rahasia bisnis orang tionghoa

Upload: mick-sandra

Post on 14-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    1/11

    Share : Rahasia bisnis orang tionghoa

    Salam Sejahtera, Saya mau share intisari dari buku "Rahasia Bisnis Orang

    Cina" tulisan Ann Wan Seng.

    KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil

    dalam bisnisnya...

    "Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan

    membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang

    memproduksi air dalam kemasan."

    Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi

    oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga

    menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan

    kemampuannya.

    Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka

    berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.

    "Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat

    menyaingi mereka," kata Kim Woo Choong.

    Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali

    bekerja dengan lebih keras dan rajin.

    Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah

    dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.

    Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang

    membuatnya bangkit kembali.

    Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu

    luang.

    Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut

    digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    2/11

    Uang digunakan untuk menghasilkan uang.

    Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses

    ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat

    menggembirakan hati pelanggan.

    Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi

    negatif.

    Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan

    tetap fokus mencari jalan keluar.

    Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus

    didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat

    tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.

    Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.

    Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak

    akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran

    tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.

    Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan

    membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran.

    Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji

    kesabaran dan ketabahannya.

    Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan

    tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

    Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal

    ini penting seperti "siapa cepat dia dapat" .

    Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan

    pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.

    Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai

    macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    3/11

    dengan seni 'bela diri' perdagangan untuk menghadapi serangan dalam

    bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.

    Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita

    mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorangsenantiasa fleksibel.

    Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip 'win-win'.

    Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.

    Tanpa mengalamin kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.

    Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan

    perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan.

    Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.

    Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan

    keuntungan jangka panjang.

    Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain

    adalah perbuatan yang terkutuk.

    Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-

    jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut

    nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi

    etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang

    lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya

    sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.

    Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang,

    kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status

    sosial keluarga dalam masyarakat.

    Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah

    kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat

    orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    4/11

    Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan.

    Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan

    mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya

    cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.

    Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika

    belum ketemu jalan, buatlah jalan.

    Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi

    pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.

    Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan

    pelanggan.

    Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya

    tambahan asal mereka dapat 'menangkap' dan memikat hati pelanggannya.

    Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.

    Jika ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan

    KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa

    saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.

    Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18

    jam sehari.

    Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang :

    mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta

    begitu bergairah terhadap uang.

    Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih

    mencari dan menggalinya.

    Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan

    alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang

    tidak membantu mereka).

    Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    5/11

    berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam

    perdagangan yang beresiko tinggi.

    Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.

    Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat

    dibuang dan digantikan dengan nasib baik.

    Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.

    Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan

    adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.

    Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental

    orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan

    perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.

    Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu

    perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat

    keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari

    menjelang tahun baru.

    Pedagang pamali, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika

    memulai babak baru perdagangannya.

    Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan

    memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi

    pemerintahan.

    Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk

    mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.

    Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah

    dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.

    Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk

    memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    6/11

    Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak

    mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk

    pada kehendak mereka.

    Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan.Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk

    perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.

    Mereka yang sudah memiliki tekad untuk berdagang tidak perlu membuang

    waktu membuat perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan

    mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata

    setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.

    Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.

    Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang

    perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian,

    keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut

    melibatkan seluruh anggota keluarga.

    Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan

    hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat

    hati-hati.

    Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman

    dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan

    mengkhianati temannya.

    Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan

    kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.

    Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah

    melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada

    waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali,

    jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    7/11

    Konon orang-orang Tionghoa asal suku Hokian memiliki falsafah yang disebut 3C

    untuk kesuksesan mereka.

    3C tersebut adalah :

    1.Cengli.

    Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain kita

    harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang suka

    bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin terbuka

    lebar bagi kesuksesan kita.

    2. Cincai.

    Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan

    tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga

    mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan , maka itulah yang disebut

    hukum tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak

    perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkat juga susah turun

    untuk orang-orang seperti ini.

    3. Coan.

    Artinya orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun, fokus

    utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang berikan. Kita harus sering

    mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sebanding

    dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kwalitas dan kontribusi kita sebanding

    dengan hasil yang kita terima?

    Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan , maka orang Hokian punya

    pantangan juga dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.

    C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi repot

    kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak ( dimakan saja). Lebih tidak tanggung

    jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu Cao

    (lari).

    Semoga rahasia sukses ala suku Hokian ini, meskipun bernada humor, tapi bisa

    menjadi inspirasi bagi Anda!

    Kalau orangnya melarikan diri bawa uang banyak namanya CIAK LAT

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    8/11

    Rahasia sukses dan keberhasilan orang Tionghoa dalam memulai usaha

    Pertama

    usaha keras, berani mencoba dan tidak takut gagal, memulai dengan apa adanya.

    Agaknya poin inilah yang menjadi kelebihan utama dari para pengusaha Tionghoa.

    Dalam keluarga Tionghoa, kerja keras bukanlah hal yang aneh. Mereka sudah

    terbiasa lembur hingga pagi. Jika ada kesempatan, seperti hari menjelang Lebaran,

    mereka tahu bahwa permintaan akan meningkat, maka mereka akan bekerja keras

    untuk memenuhi permintaan tersebut karena mereka menyadari bahwa Lebaran

    hanya satu kali dalam satu tahu. Moto orang Tionghoa dalam kerja keras yang

    sering saya dengar adalah Kita harus bisa memindahkan gunung dan Kita harus

    bisa seperti orang lain walaupun kita melakukannya 100 kali lebih keras dari

    mereka.

    Orang Tionghoa pada umumnya berani memulai suatu usaha dan tidak takut gagal.

    Mereka mempunyai sense of urgency yang tinggi. Mereka sering berpendapat, Jika

    tidak memulai sekarang, kapan lagi? Gagal bukanlah hal yang menakutkan karena

    umumnya mereka selalu memulai usaha dengan apa adanya dan dari bawah.

    Kedua

    mengumpulkan informasi dan belajar. Sebelum terjun ke suatu bidang usaha,

    umumnya orang Tionghoa akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.

    Mereka tidak segan pergi ke saudara, teman, dan bahkan pihak yang tidak mereka

    kenal. Setiap pembicaraan dengan siapa saja mereka untuk menanyakan usaha

    yang akan mereka tekuni. Kemanapun mereka pergi, mereka akan membuka mata

    dan telinga lebar-lebar. Dengan kata lain mereka sangat mahir melakukan survey

    terhadap usaha yang akan mereka geluti.

    Selain itu, mereka juga tidak segan untuk belajar. Cara belajar yang umum dari

    mereka adalah bekerja untuk orang yang usahanya serupa. Setelah yakin telah

    menguasai cukup informasi dan keterampilan mereka akan berusaha sendiri.

    Ketiga

    melakukan perencanaan. Perencanaan yang paling umum dilakukan oleh orang

    Tionghoa adalah melihat dari segi untung-ruginya suatu usaha. Dalam bahasa

    akademis, mereka mempertimbangkan visibility usaha yang akan mereka jalankan.

    Berapa banyak ongkos yang akan dikeluarkan, bagaimana cara mendapatkan

    bahan baku/material, bagaimana mempersiapakan produk mereka, siapa yang

    akan beli, akan dijual dimana, kapan kembali modal, dan berapa keuntungannya

    merupakan faktor utama yang mereka pertimbangkan.

    Perencanaan mereka juga sangat memperhatikan efektifitas (tujuan tercapai) dan

    efisiensi (tepat cara, tanpa banyak mengorbankan waktu dan tenaga) usaha yang

    mereka geluti.

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    9/11

    Keempat

    membina relasi. Walaupun orang Tionghoa sangat kompetitif, tetapi mereka selalu

    sadar bahwa membina relasi adalah salah satu kunci keberhasil usaha mereka.

    Untuk membina hubungan baik mereka tidak ragu untuk mengeluarkan

    pengorbanan tertentu, seperti pemberian hadiah, mengundang makan dan

    melakukan entertain terhadap relasi mereka.

    Siapa saja yang bisa membantu melancarkan dan mengembangkan usaha adalah

    relasi mereka. Dengan pembinaan relasi yang baik, akan terbuka kerja sama yang

    saling menguntungkan.

    Kelima

    kemampuan administratif dan inventory control. Agaknya banyak orang lupa akan

    hal yang satu ini. Orang Tionghoa sangat sadar akan pentingnya kemampuan

    dalam beradministrasi dan melakukan mengontrolan inventory. Mereka sangat

    memperhatikan secara terperinci setiap kegiatan usaha mereka dan merekamnya

    dalam catatan. Karena itu mereka tahu betul bagaimana neraca keuagan mereka

    dan persediaan inventory mereka.

    Sebagai contoh, jika kita hendak belanja sesuatu di toko orang Tionghoa sangatlah

    jarang bahwa mereka sampai kehabisan persediaan.

    Keenam

    kemampuan pemasaran. Kemampuan pemasaran orang Tionghoa umumnya

    ditunjang oleh kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan dan kemauan

    pelanggan dan kemampuan menentukan harga jual dari suatu produk secara tepat.

    Dari proses ini, maka terjadilah penyebaran iklan gratis dari mulut kemulut.

    Untuk pengusaha yang cukup besar, mereka melakukan positioning secara

    professional dengan mensponsori kegiatan tertantu dan pemasangan pengiklanan

    melalui media cetak dan media digital.

    Ketujuh

    mendelegasikan. Orang Tionghoa sadar betul bahwa untuk mengembangkan suatu

    usaha agar menjadi besar, mereka harus bisa mendelegasikan pekerjaannya.

    Syarat utama pendeligasian adalah bahwa orang atau karyawan mereka harus bisa

    dipercaya. Karena itu, mereka cenderung mencari orang yang sudah dikenal lama

    dan terbukti bisa dipercaya. Bagi mereka keahlian berusaha bisa diajarkan, tetapi

    kebercayaan tergantung dari masing-masing kepribadian.

    Karena sistem kepercayaan ini jugalah maka, mereka tidak segan-segan meminta

    anak mereka yang masih kecil untuk membantu usaha mereka. Di lain pihak, anak

    mereka yang sudah terbiasa terekspos dengan usaha orang tuanya, membuat sang

    anak tumbuh dengan naluri usaha yang mendarah daging.

    Kedelapan

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    10/11

    mendiversifikasi. Pengusaha Tionghoa tidak mudah merasa puas dan cukup atas

    usaha mereka. Mereka selalu berusaha untuk memperluas usahanya. Salah satu

    caranya adalah dengan melakukan deversifikasi produk.

    Mereka cenderung mempunyai keinginan untuk memenuhi semua kebutuhan dan

    keinginan pelanggannya. Mereka ingin agar pelanggannya hanya datang ke

    mereka. Untuk itu, mewujudkan keinginan ini, cara yang paling tepat adalah berani

    melakukan deversifikasi produk.

    Kesembilan

    mengolah keuangan. Tidak ada istilah uang mati dalam kamus berdagang ala

    orang Tionghoa. Mereka selalu mempekerjakan uang tersebut supaya bisa berlipat

    ganda. Cara yang paling umum dilakukan adalah menanamkan modal kembali ke

    usaha mereka. Hal ini bisa dilakukan untuk memdirikan usaha baru atau untuk

    membesarkan usaha yang telah ada.

    Mental untuk melipatgandakan uang memang sudah tertanam dari kecil di

    lingkungan keluarga mereka. Contohnya, jika mereka menerima pemasukan

    Rp.100, maka mereka akan menyimpan paling tidak Rp. 25 dan sisanya

    ditanamkan kembali keusaha mereka dan untuk kebutuhan hidup mereka.

    Contoh prinsipnya adalah perencanaan yang baik dan kerja keras. Prinsip

    perencanaan yang baik adalah untuk mencapai keefektifan dan keefisiensian dalam

    proses kerja. Prinsip kerja keras adalah bagaiman memotivasi saya sendiri dan

    karyawan saya untuk tidak cepat putus ada.

    Dalam kondisi seperti ini, orang tua sering memotivasi dengan berkata, Ayo, kita

    bisa memindahkan gunung . Pengalaman seperti ini diterapkan dalam usaha

    sekarang ini.

    Inti kesuksesan dari bisnis keluarga orang Tionghoa, yaitu warisan nilai-nilai atau

    prinsip-prinsip usaha yang berhasil diturunkan oleh orang tua Tionghoa kepada

    anak-anaknya. Sebagai contoh, jika kita pergi ke toko-toko orang Tionghoa, sering

    kali kita dilayani oleh anak mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

    Tanpa merasa canggung, anak tersebut bisa melayani kita dengan mahirnya.

    Adalah hal yang wajar jika suatu saat ia tumbuh menjadi orang dewasa, maka ia

    sudah siap untuk berusaha.

    Orang tua Tionghoa tidak pernah segan untuk melibatkan anaknya yang masih kecil

    dalam usaha mereka. Mereka sudah diberi tanggungjawab yang cukup besar untuk

    ukuran seorang murid SD. Mereka diajari setiap proses bisnis dari persiapan hingga

    sampai ke tangan pelanggan dan bagaimana menangani pelanggan setelah

    transaksi jual beli.

    Anak-anak orang Tionghoa juga diajak kerja lembur, bahkan banyak dari mereka

    yang diajak bekerja sampai pagi tanpa tidur. Dalam proses kerja itu, mereka di

    dampingi oleh orang tua mereka. Pada kesempatan itu terjadi penurunan nilai-nilai

    cara berusaha dari orang tua mereka.

    Melibatkan anak dari usia dini adalah cara yang paling ampuh dari orang tua

  • 7/27/2019 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa

    11/11

    mereka untuk membentuk anak mereka menjadi bisnismen tangguh di kemudian

    hari.