radiologi spondylolisthesis.pptx

32
Presentasi Kasus Radiologi Dokter Muda Spondylolithesis 4 April 2013

Upload: mak-chin-jian

Post on 29-Nov-2015

146 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

spondylolisthesis

TRANSCRIPT

Presentasi Kasus Radiologi Dokter Muda

Spondylolithesis

4 April 2013

• Pangeran Akbar Syah• Aditya Herbiyantoro• Andini Juwan Prabandari• Wangraharja Diana Paramita• Septi Anugrawati• Cindy Yukari Br Ginting

Identitas

• Nama : Ny. Pnh• Umur : 53 tahun• Alamat : Jebugan ,Klaten• Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga• Tgl Masuk : 20/3/13• No RM :61xxxx

Keluhan Utama

• Nyeri pada pinggang,paha, kedua lutut dan telapak kaki

Riwayat Penyakit Sekarang

• 6BSMRS pasien datang ke poli ortho RSST mengeluh pinggangnya agak pegel dan jika kecapean kaki terasa ngedibel. Dokter menganjurkan operasi tetapi pasien takut,

• HMRS ke poli orthopedi RS Soeradji dengan keluhan nyeri pada pinggang, paha , kedua lutut dan telapak kaki. Pantat terasa panas, dan nyeri bertambah jika dibuat jalan atau diluruskan. BAB (+) tetapi sering keras, BAK (+). Pasien sudah menopouse.

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat jatuh sebelumnya (-)• Riwayat Hipertensi (-)• Riwayat DM (-)• Riwayat alergi (-)• Riwayat mondok sebelumnya (-)• Riwayat minum obat-obatan (+) selama 6

bulan terakhir minum jamu-jamuan untuk nyerinya tetapi nyeri hanya hilang sebentar

Riwayat penyakit Keluarga

• Riwayat Hipertensi (-)• Riwayat DM (-)• Riwayat alergi (-)

Resume Anamnesis

Pinggang, paha lutut, telapak kaki nyeri (+)

Nyeri bertambah

saat berjalan

Menopouse (+) Minum obat-obatan (+)

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: sedang, Kesadaran: Compos Mentis TD: 130/80, N: 88/min, RR: 18/min, S: 37 ̊C

Status GeneralisKepala: CA (-/-), SI (-/-), jejas (-), nyeri tekan (-) krepitasi (-)Leher: JVP tidak meningkat, limfonodi tidak teraba, jejas (-) krepitasi (-)

Thorax: Ins : simetris, ketinggalan gerak (-), jejas (-)Pal: Fremitus taktil (+/+) ka=ki, nyeri tekan (-)Per: sonor (+/+) ka=kiAus: vesikular (+/+) ka=ki, suara tambahan paru (-), bising jantung (-)

Abdomen:Ins : distensi (-), Darm contour (-), Darm Steifung (-)Aus : peristaltik (+) normalPer : timpani (+) Pal : supel (-), nyeri tekan (-)

Extremitas: Look : Edema (-), kulit utuh (+), shortening (-)Feel : nyeri tekan (-), nadi kuat, WPK <2”, akral hangat, sensoris bagian distal baik Move : tungkai saat dicoba untuk berjalan nyeri dan bila diluruskan nyeri

Diagnosis Kerja• Spondylolithesis dd stenosis vertebra dd HNP

Pemeriksaan penunjang

• Darah rutin• Kimia darah• Foto thorax AP • Foto Vertebra Lumbal

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Rutin

WBC : 14.000 RBC : 3,64 x 105

HGB : 10,6 HCT : 30,6MCV : 84,1MCH : 29,1MCHC : 30,5PLT : 264 x 103

RDW : 40,5PDW : 11,1MPV : 9,4P-LCR : 20,7

DifferentialLYM% : 12,0MXD% : 1,2NEUT% : 86,8

Kimia DarahALB : 2,74Creat : 0,85BUN : 15,43

ElektrolitNa : 135K : 3,9Cl : 105

HbSAg : negatif

Foto thorax Ap

• Pulmo tak tampak kelainan

• Besar cor normal

Foto Lumbosakral AP/Lateral

• Paraspinal muscle spasme• Lithesis posterior Gr I VL V terhadap VL IV

dengan penyempitan DIV curiga HNP• Tampak irregularitas di DIV IV dan DIV V

mengarah gambaran discitis

Diagnosis

• Spondylolithesis grade 1 Vertebra Lumbal IV-V

plan

• Inf RL 20 tpm • Inj Ketorolac 3 x 30 mg• Inj Ranitidin 2 x 1A• Pro Laminektomi dekompresi dan stabilisasi

vertebra

Spondylolisthesis

• Spondylo : Spine

• Listhesis : Slippage / Selip

• Spondylolisthesis merupakan pergeseran ke depan corpus vertebra dengan hubungannya

dengan sakrum atau vertebra sekitar

• Hal ini dapat terjadi hampir di mana saja di tulang belakang, tetapi paling sering terjadi pada L4 atau L5.

Spondylolisthesis dikategorikan menjadi 5 jenis menurut sistem klasifikasi Wiltse:

• Dysplastic(Congenital) • Isthmic(Spondylolytic)• Degenerative• Trauma • Patologis

Dysplastic(Congenital)

• Spondylolisthesis bawaan yang terjadi karena dari malformasi dari persimpangan lumbosacral dengan sendi facet kecil, tidak kompeten. Dysplastic spondylolisthesis sangat jarang, tetapi cenderung dikaitkan dengan defisit neurologis lebih parah.

Isthmic(Spondylolytic)

• Adanya kerusakan/fraktur cincin tulang vertebra yang mendahului pergeseran karena terjadi strain berulang-ulang pada cincin tulang. Peserta dalam senam dan sepak bola biasanya menderita strain tersebut.

Degenerative

• Degeneratif spondylolisthesis adalah penyakit orang dewasa yang lebih tua yang merupakan pengembangkan akibat dari segi arthritis dan osteoporosis.

Traumatis

• Karena trauma sehingga cincin tulang vertebra fraktur lalu terjadi selip

Patologis

• Kerusakan karena unsur metastasis dan kelainan metabolik, dilaporkan dalam kasus-kasus penyakit Paget tulang, tuberkulosis, raksasa-sel tumor dan metastasis tumor.

Derajat Keparahan Menurut Meyerding rading

• Grade 1 adalah 0–25 %• Grade 2 adalah 25–50 %• Grade 3 adalah 50–75 %• Grade 4 adalah 75–100 %• Grade 5 lebih dari 100% (Spondyloptosis,

ketika vertebra benar-benar jatuh)

Sign & Symtoms• Nyeri pinggang yang semakin hebat bila berdiri,

berjalan,atau berlari, dan berkurang bila beristirahat. • Biasanya otot biceps femur,semitrendinosus,

semimembranosis dan grasilis tegang sehingga ekstensi tungkai terbatas.

• Nyeri paha• Kelemahan paha• Gangguan fungsi berkemih dan defekasi tetapi bisa normal• Pemendekan badan bila terjadi spondyloptosis• Hiperlordosis

plan

• Medikasi analgesik atau muscle relaxant• Fisiotheraphy• Spinal bracing(korset)• Spinal Surgery