radar tegal 4 maret 2011

of 20 /20
Ada Bukti Sekda Tersangka Muncul Foto Copy Surat Panggilan Bareskrim Polri TEGAL – Apa yang digembar-gemborkan Front Pemberantas Korupsi (FPK) dalam aksi demo kemarin, bahwa status Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Edy Pranowo SH MH tersangka dalam kasus rekening pribadi sewa kios Pasar Pagi benar adanya. Itu disampaikan seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan. Dia mengatakan, tuntutan para pendemo meminta mundur dari jabatannya sangat tepat, bukan malah diperpanjang. Karena status Sekda saat ini adalah tersangka dalam kasus rekening sewa kios Pasar Pagi. “Kenapa saya berani mengatakan itu? Karena saya memiliki bukti otentik berupa foto copy surat panggilan dari Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Umum. Bukti tersebut saya peroleh dari Jakarta,” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, nomor surat tersebut adalah S.pgl/2195/XI/2010/Dit Tipindum, tertanggal 30 November 2010. Di dalamnya menyebutkan pelapor dalam kasus tersebut adalah Aang Gunawan, tertanggal 2 Maret 2010. ke hal 19 kol 1 RADAR SULTENG/RONY SANDHI UNJUK RASA - Mahasiswa yang mengatasnamakan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Palu, berunjukrasa menolak kekerasan terhadap pekerja Pers yang terjadi Poso dan penyera- ngan kantor AJI Palu, di depan kantor Polda Sulteng, Kamis pagi (3/3). CMYK CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- JUMAT, 4 MARET 2011 Ada Bukti Sekda Tersangka * Ora bisa mukir? MA Lipatgandakan Hukuman Anggodo * Eben kapok! Nok Slentik Fokus Urus Bisnis ARTIS Manoha- ra baru saja me- rayakan ulang ta- hunnya ke 19 ta- hun, pada 28 Fe- bruari lalu. Di usia yang semakin ber- tambah, Mano ber- harap lebih dewa- sa, baik dalam ber- pikir dan berkarier. “Aku bersyukur di usia segini aku sudah banyak mendapatkan pelajaran sehingga aku tahu harus ber- sikap seperti apa.” Wanita berdarah Amerika dan Bugis ini mengaku setiap hari terus berlajar. Meski tawaran sinetron dan film sudah jarang, tapi wanita berambut panjang tak patah semangat. “Saya memang sengaja memilih bisnis dulu. Kalau sinetron atau film masih bisa diundur, nanti kalau ada tawaran yang cocok,” ucapnya. Bagi Mano berbisnis adalah hal yang menyenangkan. (AAL) MA Lipatgandakan Hukuman Anggodo JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) rupanya geregetan dengan Ang- godo Widjojo. Dalam pu- tusan kasasi, terdakwa kasus menghalangi pe- nyidikan dan percobaan suap terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diganjar pidana sepuluh tahun dan denda Rp 250 juta subsider lima bulan kurungan. “Permohonan kasasi Anggodo ditolak MA kare- na semua pasal-pasal yang menjeratnya terbukti,” ka- ta anggota majelis kasasi ke hal 19 kol 5 Jalan Ciregol Amblas HAL. RADAR BREBES Ulu-ulu Geruduk UPTD HAL. KABUPATEN TEGAL Rekanan Kecewa Prakualifikasi HAL. PEMALANG Temenan dengan Si Populer, Jadi Ikut Terkenal HAL. XPRESI INDEKS amanan, selebritis, preman, orga- nisasi massa hingga masyarakat biasa. “Ini menunjukkan rendahnya perlindungan hukum terhadap keselamatan jurnalis dan prinsip kemerdekaan pers secara kese- luruhan, serta apresiasi berbagai pihak terhadap pentingnya pers sebagai pilar keempat dalam rezim demokratik yang masih lemah,” tegas Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, Agus Sudibyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Ja- karta, Kamis (3/3) kemarin. Agus juga menyatakan, sepan- jang 2010 Dewan Pers telah menerima 514 pengaduan dari Kekerasan Kepada Jurnalis Masih Tinggi Setahun Dewan Pers Terima 514 Aduan Potensi kekerasan kepada jurnalis di Indo- nesia masih sangat tinggi. Sepanjang 2010, Dewan Pers menyatakan telah terjadi 66 kasus kekerasan terhadap jurnalis atau media. KEKERASAN terjadi dalam bentuk perusakan peralatan liput- an, perusakan kantor media, menghalangi proses peliputan, ancaman verbal, penyekapan, penganiayaan fisik, hingga pem- bunuhan. Pelaku atau dugaan pelakunya juga beragam pejabat publik, pegawai pemerintah, aparat ke- berbagai pihak. Pengaduan itu terdiri dari 144 pengaduan lang- sung, dan 370 tembusan dari pihak-pihak yang menulis surat keberatan, kritik, permintaan klarifikasi atau hak jawab ke me- dia dengan menembuskannya ke Dewan Pers. Pengaduan-pengaduan ter- sebut beragam dari pengusaha, bupati, walikota, anggota DPRD, dan seterusnya. “Tapi menariknya tahun 2010 kami belum menerima pengaduan dari DPR RI, mudah-mudahan tidak ada masalah antara DPR RI dengan teman-teman media,” kata dia. Agus mengungkapkan, dari ke hal 19 kol 1 SEMOK Manohara SBY Terus Panggili Ketum Parpol Koalisi Kemarin, Giliran Suryadharma Ali JAKARTA - Wacana perombakan kabinet seiring dengan penataan ulang komposisi partai koalisi makin terasa dekat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengundangi ketua umum partai-partai yang tergabung dalam koalisi untuk diajak bicara. ke hal 19 kol 1 DOK.RATEG Anggodo Widjojo Susno Dianggap Manfaatkan Keahlian di PPATK Untuk Sembunyikan dan Samarkan Harta Hasil Pidana JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji seakan tak bisa berkelit. Kemarin (3/3), saat membacakan tanggapannya (replik) atas nota pembelaan Susno, jaksa penuntut umum (JPU) menganggap Susno sebagai orang sangat pandai menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang berasal dari tindak pidana. “Ini karena latar belakang pekerjaan terdakwa (Susno) yang berkecimpung lama di PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan),” kata JPU Erbagtyo Rohan dalam sidang di PN Jakarta Selatan. Seperti yang diketahui, pada 2006 Susno pernah menjabat sebagai wakil ketua PPATK. Berdasarkan keahlian yang didapat selama mengemban jabatan itu, kata JPU, Susno sangat paham bagaimana cara menyamarkan dan menyembu- nyikan harta yang berasal dari tindak pidana agar susah untuk ditelusuri oleh aparat penegak hukum. Erbagtyo menerangkan, dari fakta- fakta persidangan, tampak bahwa Susno menggunakan pola-pola pen- cucian uang. Harta hasil kejahatan yang dikumpulkan seolah-olah dari kegiatan yang sah dan tidak melanggar hukum. “Misalnya saat membeli tanah garapan di Bogor, terdakwa membeli tanah dengan identitas Susno Djuaji yang berprofesi petani. Tapi, dalam surat tanda setor pajak atas nama Susno Duadji,” lanjut Erbagtyo. “Dia juga membeli tumah di Jalan Wijaya yang seharga Rp 5 miliar menggunakan uang cash dan cek perjalanan, sehingga sulit di lacak,” imbuhnya. JPU juga menuding, latar belakang ke hal 19 kol 5 ADI MULYADI/RATEG ORASI - Dalam demo yang digelar baru-baru ini, FPK menuntut Sekda Kota Tegal diturunkan lantaran statusnya seorang tersangka. ADI MULYADI/RATEG BUKTI OTENTIK - Foto copy surat pe- manggilan untuk Sekda Kota Tegal dari Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Umum. THOMAS KUKUH/JAWA POS REPLIK - Mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji saat sidang yang mengagendakan pembacaan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas nota pembelaan terdakwa di pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, (3/3). TIDAK TERBIT BERTEPATAN dengan hari Nyepi, Sabtu tanggal 5 Maret 2011, Harian Pagi Radar Tegal tidak terbit. Koran kebanggaan anda ini kembali hadir pada Minggu tanggal 6 Maret 2011. Harap Maklum. Redaksi

Author: jaelani-hutabarat

Post on 24-Mar-2016

339 views

Category:

Documents


13 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Radar Tegal 4 Maret 2011

TRANSCRIPT

  • Ada BuktiSekda TersangkaMuncul Foto Copy SuratPanggilan Bareskrim Polri

    TEGAL Apa yang digembar-gemborkanFront Pemberantas Korupsi (FPK) dalam aksidemo kemarin, bahwa status SekretarisDaerah (Sekda) Kota Tegal Edy Pranowo SHMH tersangka dalam kasus rekening pribadisewa kios Pasar Pagi benar adanya. Itudisampaikan seorang tokoh masyarakatyang meminta identitasnya dirahasiakan.

    Dia mengatakan, tuntutan para pendemomeminta mundur dari jabatannya sangattepat, bukan malah diperpanjang. Karena

    status Sekda saat ini adalah tersangka dalamkasus rekening sewa kios Pasar Pagi.

    Kenapa saya berani mengatakan itu?Karena saya memiliki bukti otentik berupafoto copy surat panggilan dari BadanReserse Kriminal Polri Direktorat TindakPidana Umum. Bukti tersebut saya perolehdari Jakarta, katanya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan, nomor surattersebut adalah S.pgl/2195/XI/2010/DitTipindum, tertanggal 30 November 2010. Didalamnya menyebutkan pelapor dalamkasus tersebut adalah Aang Gunawan,tertanggal 2 Maret 2010.

    ke hal 19 kol 1

    RADAR SULTENG/RONY SANDHI

    UNJUK RASA - Mahasiswa yang mengatasnamakan Liga MahasiswaNasional untuk Demokrasi (LMND) Palu, berunjukrasa menolakkekerasan terhadap pekerja Pers yang terjadi Poso dan penyera-ngan kantor AJI Palu, di depan kantor Polda Sulteng, Kamis pagi (3/3).

    CMYK

    CMYK

    Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-JUMAT, 4 MARET 2011

    Ada Bukti Sekda Tersangka* Ora bisa mukir?

    MA Lipatgandakan Hukuman Anggodo* Eben kapok!

    Nok Slentik

    FokusUrusBisnisARTIS Manoha-

    ra baru saja me-rayakan ulang ta-hunnya ke 19 ta-hun, pada 28 Fe-bruari lalu. Di usiayang semakin ber-tambah, Mano ber-harap lebih dewa-sa, baik dalam ber-pikir dan berkarier.

    Aku bersyukurdi usia segini akusudah banyakm e n d a p a t k a npelajaran sehinggaaku tahu harus ber-sikap seperti apa.

    Wanita berdarahAmerika dan Bugis ini mengaku setiap hari terusberlajar. Meski tawaran sinetron dan film sudahjarang, tapi wanita berambut panjang tak patahsemangat. Saya memang sengaja memilihbisnis dulu. Kalau sinetron atau film masih bisadiundur, nanti kalau ada tawaran yang cocok,ucapnya. Bagi Mano berbisnis adalah hal yangmenyenangkan. (AAL)

    MA LipatgandakanHukuman Anggodo

    JAKARTA - MahkamahAgung (MA) rupanyageregetan dengan Ang-godo Widjojo. Dalam pu-tusan kasasi, terdakwakasus menghalangi pe-nyidikan dan percobaansuap terhadap pimpinanKomisi PemberantasanKorupsi (KPK) ini diganjarpidana sepuluh tahun dandenda Rp 250 juta subsiderlima bulan kurungan.

    Permohonan kasasiAnggodo ditolak MA kare-na semua pasal-pasal yangmenjeratnya terbukti, ka-ta anggota majelis kasasi

    ke hal 19 kol 5

    JalanCiregolAmblasHAL. RADAR BREBES

    Ulu-uluGerudukUPTDHAL. KABUPATEN TEGAL

    RekananKecewaPrakualifikasiHAL. PEMALANG

    TemenandenganSiPopuler,JadiIkutTerkenal

    HAL. XPRESI

    INDEKS

    amanan, selebritis, preman, orga-nisasi massa hingga masyarakatbiasa.

    Ini menunjukkan rendahnyaperlindungan hukum terhadapkeselamatan jurnalis dan prinsipkemerdekaan pers secara kese-luruhan, serta apresiasi berbagaipihak terhadap pentingnya perssebagai pilar keempat dalam rezimdemokratik yang masih lemah,tegas Ketua Komisi PengaduanMasyarakat dan Penegakan EtikaPers, Dewan Pers, Agus Sudibyodalam rapat dengar pendapatdengan Komisi I DPR RI di Ja-karta, Kamis (3/3) kemarin.

    Agus juga menyatakan, sepan-jang 2010 Dewan Pers telahmenerima 514 pengaduan dari

    Kekerasan Kepada Jurnalis Masih TinggiSetahun Dewan Pers Terima 514 Aduan

    Potensi kekerasankepada jurnalis di Indo-

    nesia masih sangattinggi. Sepanjang 2010,

    Dewan Pers menyatakantelah terjadi 66 kasus

    kekerasan terhadapjurnalis atau media.

    KEKERASAN terjadi dalambentuk perusakan peralatan liput-an, perusakan kantor media,menghalangi proses peliputan,ancaman verbal, penyekapan,penganiayaan fisik, hingga pem-bunuhan.

    Pelaku atau dugaan pelakunyajuga beragam pejabat publik,pegawai pemerintah, aparat ke-

    berbagai pihak. Pengaduan ituterdiri dari 144 pengaduan lang-sung, dan 370 tembusan daripihak-pihak yang menulis suratkeberatan, kritik, permintaanklarifikasi atau hak jawab ke me-dia dengan menembuskannya keDewan Pers.

    Pengaduan-pengaduan ter-sebut beragam dari pengusaha,bupati, walikota, anggota DPRD,dan seterusnya.

    Tapi menariknya tahun 2010kami belum menerima pengaduandari DPR RI, mudah-mudahantidak ada masalah antara DPR RIdengan teman-teman media, katadia.

    Agus mengungkapkan, darike hal 19 kol 1

    SEMOK

    ManoharaSBY TerusPanggili KetumParpol KoalisiKemarin, Giliran SuryadharmaAli

    JAKARTA - Wacana perombakan kabinet seiringdengan penataan ulang komposisi partai koalisi makinterasa dekat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyonoterus mengundangi ketua umum partai-partai yangtergabung dalam koalisi untuk diajak bicara.

    ke hal 19 kol 1

    DOK.RATEG

    Anggodo Widjojo

    Susno Dianggap Manfaatkan Keahlian di PPATKUntuk Sembunyikandan Samarkan HartaHasil Pidana

    JAKARTA - Mantan KabareskrimKomjen Pol Susno Duadji seakan takbisa berkelit. Kemarin (3/3), saatmembacakan tanggapannya (replik)atas nota pembelaan Susno, jaksapenuntut umum (JPU) menganggapSusno sebagai orang sangat pandaimenyembunyikan atau menyamarkanasal-usul harta kekayaan yang berasaldari tindak pidana.

    Ini karena latar belakang pekerjaan

    terdakwa (Susno) yang berkecimpunglama di PPATK (Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan), kataJPU Erbagtyo Rohan dalam sidang diPN Jakarta Selatan. Seperti yangdiketahui, pada 2006 Susno pernahmenjabat sebagai wakil ketua PPATK.

    Berdasarkan keahlian yang didapatselama mengemban jabatan itu, kataJPU, Susno sangat paham bagaimanacara menyamarkan dan menyembu-nyikan harta yang berasal dari tindakpidana agar susah untuk ditelusurioleh aparat penegak hukum.

    Erbagtyo menerangkan, dari fakta-fakta persidangan, tampak bahwaSusno menggunakan pola-pola pen-

    cucian uang. Harta hasil kejahatanyang dikumpulkan seolah-olah darikegiatan yang sah dan tidak melanggarhukum.

    Misalnya saat membeli tanahgarapan di Bogor, terdakwa membelitanah dengan identitas Susno Djuajiyang berprofesi petani. Tapi, dalamsurat tanda setor pajak atas namaSusno Duadji, lanjut Erbagtyo.

    Dia juga membeli tumah di JalanWijaya yang seharga Rp 5 miliarmenggunakan uang cash dan cekperjalanan, sehingga sulit di lacak,imbuhnya.

    JPU juga menuding, latar belakangke hal 19 kol 5

    ADI MULYADI/RATEG

    ORASI - Dalam demo yang digelar baru-baru ini, FPK menuntut Sekda Kota Tegal diturunkanlantaran statusnya seorang tersangka.

    ADI MULYADI/RATEG

    BUKTI OTENTIK - Foto copy surat pe-manggilan untuk Sekda Kota Tegal dariBadan Reserse Kriminal Polri DirektoratTindak Pidana Umum.

    THOMAS KUKUH/JAWA POS

    REPLIK - Mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji saat sidang yang mengagendakan pembacaan replik atautanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas nota pembelaan terdakwa di pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, (3/3).

    TIDAK TERBITBERTEPATAN dengan hari Nyepi, Sabtu tanggal

    5 Maret 2011, Harian Pagi Radar Tegal tidak terbit.Koran kebanggaan anda ini kembali hadir padaMinggu tanggal 6 Maret 2011. Harap Maklum.

    Redaksi

  • Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

    Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron

    Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin.Asisten Redaktur: Arief Nur Rahardian Sidiq, SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal:, M Saekhun,Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes:Agus Wibowo. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: ImanTeguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas PurwadiPemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara,Moh. Hasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin.Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi NandaP, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: HestiPrastyani, (Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto,Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, IndaniDwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka,Yuyuk Darwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan:Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

    Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

    15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.

    Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:

    1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

    Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

    JUMAT4 MARET 2011

    OPINIRADAR TEGAL

    2

    Oleh: Turah Untung

    Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan pula kaos Ngresula yang unik dan khas, berisi SMS ngresula pilihan, di Kantor Harian Pagi Radar Tegal.Harga hanya Rp 55 ribu/pcs.

    MUNCULNYA demo antiNurdin Halid dan Nirwan DBakrie ibarat bola salju yangmengkristal dari kekecewaanterhadap kinerja PSSI yangtidak mampu mengangkat pres-tasi sepak bola kita dan kinimendapat ruang untuk me-ledak. Picu awal ditandai de-ngan munculnya LPI sebagaitandingan LSI kompetisi ge-laran PSSI, adalah Arifin Pa-nigoro yang menggagas debutLPI ini. Argumennya LPI di-harap menjadi tafsir baru untukmendongrak prestasi sepakbolakita, atau lebih tetap sebagaibentuk kekecewaan atas stag-nasi prestasi PSSI. KemunculanLPI dipandang alternatif darikemandegan sistem pembinaansepak bola di tanah air yangberalur satu pintu.

    Arifin Panigoro mencobamembuka alternatif baru darikemadegan pola pembinaansatu pintu sepakbola nasionalyang digawangi PSSI. Mes-kipun kemudian demo antiNurdin dan Nirwan Bakrie inikemudian dipandang bermua-tan politis, tetapi paling tidakgejolak ini semakin membukamata kita terhadap apa yangterjadi. Ada yang salah dalampembinaan olahraga kita.

    Meskipun tentu tidak bijak-sana ketika bahtera yang kitatumpangi dirasa tidak jugamenghantarkan kita ketujuan,lalu kita melobangi bahtera dankita membuat bahtera lain.Begitupun ketika kita berbicara

    tentang semua prestasi olah-raga yang ada. Ada baiknya,KONI dan para penggiat olah-raga di tanah air semestinyamelakukan introspeksi mencarititik lemah pembinaan olahragakita, untuk kemudian mencarisolusi agar kita dapat berlayarmenuju prestasi.

    Kejadian paling aktual ke-beradaan Komisi BandingTjipta Lesmana, Topane GayusLumbuun, Alfred Simanjuntak yang digadang-gadang dapatmenjadi malaikat penyelamatpada kenyataannya membuatkontroversi baru dengan me-nolak permohonan Goerge Toi-sutta dan Arifin Panigoro yangdieliminasi oleh Komisi Pemi-lihan untuk menuju KonggresPSSI di Bali. Komisi Bandingjuga membatalkan kelolosanNurdin Halid dan Nirwan DBakrie sebagai ketua umumPSSI. Ini tentu menjadi ceritalain yang tidak kalah serumenimbulkan blunder baru.

    Padahal di luar gelanggangseruan SOS - save our soccer !menjadi seruan keras disam-paikan publik di berbagai pen-juru tanah air, yang menekanagar Nurdin cs mengundurkandiri. Gegap gempira kegaduhanini menjadi fenomena baru dijagad olahraga kita. Di tengahketerpurukan olahraga kita,bukan hanya di jenjang AS-EAN, Asia apalagi dunia, kitamiskin prestasi. Ini tentu mem-buat kita prihatin.

    Lagu kebangsaan sepertinya

    tidak lagi berkumandang dievent-event dunia. Ada apadengan olahraga kita, kenapaseperti jalan di tempat. Bebe-rapa waktu lalu kita sepertimendapat atmosfir segar diolahraga sepakbola ketikaTimnas tampil mengesankan diajang AFF meski akhirnyatergilas Malaysia, dan bela-kangan muncul rumor kasussuap ketika kita digilas Malay-sia. Tetapi jujur kerinduan akanprestasi olahraga sedikit ter-obati.

    Mengudar benang kusutolahraga kita seperti tak pernahada ujungnya. Tapi kita harusmulai mencari ujung perma-salahan dari pola pembinaanolahraga. Sebetulnya ada apasih dengan pembinaan olah-raga kita, sehingga prestasiolahraga kita diberbagai kancahseperti seret gelar juara.

    Banyak pakar olahraga men-deteksi hal itu dikarenakanlemahnya sistem pembinaanolahraga. Katanya selama ini,proses pembinaan olahragakita lebih diwarnai corak po-tong kompas (crash program),sehingga tidak pernah mem-perlihatkan hasil optimal. Ke-san kejar tayang dan instannampak pada pola pembinaanolahraga kita; kita baru sibukmenyusun atlit ketika akanmenghadapi event . Tidakjauh-jauh dipersiapkan sistempembinaannya. Kemajuanmungkin tetap ada, tetapi sulitdipertahankan konsistensi-

    nya.Masyarakat olahraga masih

    belum tepat menafsiri polapembinaan yang dikatakannyamengikuti pola piramid. Tafsirpembinaan berbentuk segi tigaatau sering disebut pola piramidmasih abu-abu. Mestinya me-miliki poros yang jelas padaproses pembinaan bersinam-bung. Dikatakan bersinam-bungan karena pola itu harusdidasari cara pandang utuhdalam memaknai program pe-massalan dan pembibitan.

    Artinya, program dimulai daricara pandang kiblat olahraga,secara integral antara pemas-salan dan pembibitan sebagailontar awal, berlangsung kon-tinyu, baik step-stepnya dimulaidari program pendidikan jas-mani, program pengembangankegiatan klub olahraga di se-kolah, kemudian dimatangkandi berbagai aktivitas kompetisiintramural dan tergodok dalamprogram kompetisi intersko-lastik, serta dimantapkan me-lalui pemuncakan prestasi da-lam bentuk training camp bagibibitbibit atlet yang sudahterbukti berbakat.

    Dengan demikian, corak se-perti ini akan dapat dipastikanlebih mengakar dan berbedajauh apabila ditempuh dalampembinaan olahraga ala kejartayang. Jangan lupa pula di-samping olahraga prestasi, adasegmentasi olahraga lain se-perti olahraga program penjasdan program olahraga rekreasi.

    MenggagasWisataBacaOleh: M Riza Pahlevi

    PEMERINTAH melalui Kementerian Pendidikan Nasional sejaktahun 2010 telah mengeluarkan Dana Alokasi Khusus (DAK)

    yang diperuntukan untuk pem-bangunan gedung perpustakaan disekolah dasar. Langkah ini d-ilakukan sebagai salah satu upayauntuk meningkatkan minat baca di

    kalangan pelajar. Seperti diketahui,minat baca penduduk Indonesia saat

    ini masih 0,9 halaman perhari. Artinya,rata-rata penduduk Indonesia

    dalam satu hari hanya membaca0,9 halaman saja.

    Langkah yang dilakukanKemendiknas tersebut patutmendapat apresiasi, karena

    pendidikan bukan hanya sekedar membangun gedung saja,tetapi lebih penting lagi adalah pembelajarannya, khususnyamembaca. Dalam agama islam saja, perintah membaca menjadiperintah yang pertama yang diberikan kepada utusan-Nya,Muhammad. Sehingga tak heran, jika Indonesia yang mayoritasberpenduduk muslim digerakkan kembali untuk membaca.

    Kini, setelah ada kebijakan pembangunan perpustakaan,tinggal menindaklanjutinya dengan menambah koleksi buku-buku bacaannya. Setiap sekolah berhak menentukan sendiri,mana saja buku yang akan dibeli, baik dari DAK maupun BOS.Karena sumber bacaan di tiap-tiap sekolah berbedakebutuhannya, baik antar desa maupun di kota. Apa yangdibutuhkan perpusatakaan sekolah di desa, mungkin berbedadengan perpustakaan sekolah di kota. Sehingga tidak bisadisamaratakan atau dipaksa membeli buku yang tidak sesuaidengan kebutuhan.

    Keberadaan perpustakaan memang sangat penting. Selainsebagai pengisi waktu senggang pelajar, perpustakaandengan buku-bukunya merupakan jendela dunia, jendela untukmembuka cakrawala. Buku-buku yang dibutuhkan pembaca,bisa disajikan dengan maksimal. Tentunya, juga dengan saranadan fasilitas yang memadai di dalam perpustakaan tersebut.

    Dengan keberadaan perpustakaan yang banyak, dengankoleksi yang beragam, tentunya akan menjadi daya tariktersendiri bagi masyarakat, khususnya pelajar. Di managerakan membaca akan semakin tumbuh dan berkembang,seiring dengan kebutuhan pelajar yang bersangkutan. Siswatidak hanya terpaku pada salah satu perpustakaan saja, tapijuga bisa mengunjungi perpustakaan lain. Berwisata untukmembaca.

    Wisata baca ini, walau masih sebatas gagasan, sangatmungkin diwujudkan. Di mana perpustakaan, yang menjadipusat dan gudang ilmu mampu memberikan pelayanan yangmaksimal kepada para pengunjungnya. Di mana parapengunjung, tidak hanya pelajar saja, tapi juga masyarakatumum akan kerasan dan betah di dalam perpustakaan.Sehingga suatu saat dia akan kembali datang untuk membacalagi di perpustakaan tersebut.

    Menggagas wisata baca ini, bisa diwujudkan denganmenjadikan perpustakaan di tingkat kabupaten atau kota,menjadi perpustakaan yang memadai. Di mana terdapat banyakkoleksi, yang terbaru maupun terpopuler. menyajikan buku-buku yang langka, maupun buku yang paling banyak diburu.

    Penyelenggara perpustakaan bisa memulai wisata abca inidengan menggelar sejumlah even yang menarik, yangberkaitan dengan baca-membaca. Seperti lomba membacaatau membuat puisi, mengarang cerita pendek, membuat artikelilmiah dan pelatihan-pelatihan penulisan. kegiatan-kegiatan initidak banyak membutuhkan dana, tetapi lebih banyakmembutuhkan kreativitas penyelenggara perpustakaan.

    Perpustakaan bukan depo arsip, yang hanya menyimpanbuku dan dokumen-dokumen pemerintah saja. Tetapiperpustakaan menjadi lahan yang bisa mendatangkankerinduan, mendatangkan imajinasi, kreativitas dan inovasi.Perpustakaan juga bukan museum, yang hanya menyimpanbuku-buku kuno sebagai pajangan. Namun perpustakaanadalah tempat yang dinamis dan atraktif. Sehinggaperpustakaan pun bisa menjadi tujuan wisata, wisata untukmembaca beragam ilmu, wawasan dan cakrawala dariseluruh pelosok dunia.

    Berwisata, bukan hanya mengunjungi tempat-tempat wisatayang eksotik, juga bukan hanya menikmati aneka jajanan dankuliner semata. Tetapi juga ada wisata baca, wisata untukmembuka cakrawala dunia. (*)

    SemrawutKaya Antri Beras

    ASSLMALKUM.. keh Q pn melungresula khususe nggo bagian Po-liklinik rawat jalan ng RS Kardinah. Orapantes antri rawat jalan semrawud kayakwe, kwe pantese antri beras, melas sglg d rawat owh tembe waras kongkonantri kaya kwe.. Tlung keh benahi. Ebentata ky ng RS liane.

    085786153xxx

    Tanggapan :TERIMA kasih atas masukannya.

    Oleh karena di poliklinik baru prosesperpindahan system komputernyamasih mengalami gangguan dan dalamproses perbaikan.

    Tertanda,Direktur RSUD Kardinah Kota

    TegalDr. Abdal Hakim Tohari, Sp.RM.

    MMR

    Motor Dibawa PolisiRADAR, saya mw ngresula. Saya

    pelajar kl. 3 SMK, (prempuan). Waktuitu saya dan teman saya mau kermahteman, ddaerh Guci, karena teman kamisdg skt. sXan dsuruh ngntrrin ttipsnibu saya. Saya bncegan pake motor.Pulangya djalan raya Danawarih, adaoprasi tilangan, kami dtilang, karenakami tidak puy SIM. ini memang salahkami. Pas mw nunjukn STNK, dompetteman saya ketinggalan d rumah teman.Saya minta ijin sama pak polsi, biar sayagmbil dompet, teman saya dtggal dulu,tap gak boleh sama polsiy. Kami malahdsruh jln kaqi. Saya minta tolg dantrsama pak polsiy jga gak mw. Waktusaya berusaha membela diri saya &teman saya, saya malah mw dtmparsama polsiy. Akhiry kami nebeng pickup. Karena kami tdak bawa uang samasX. Paz udah ngambil dompet, kamilangsung menuju tempat oprasi tda.tapi kadaan sdah sepi & mtor temansaya dbwa polsi. Kami tdak tahusekarang mtor itu dimana.

    087730235xxx

    Loken Ngenteni PemiluPAN melv gendv2 rasa lhah Donge

    kpriben ws akeh sng ngresvla dalanebodhol Bsane dalan ng desane akvdalan bsa kya balongan. Loken panngnteni ana PEMILU nembe pan di-aspal maning. Ngatoni pan lrvh aran.

    085842324xxx

    Mati Sia-siaNGRESULA, donge dalan Pantura

    tanggung jawabe sapa pusat apa prop,dalan isine jagluggan, galdina ana baekorbane. Wingi kakange aq mati sia2gara2 tiba sing motor kena gombangannang Cirebon, melasi bojone ditinggalianak 3 drg pada sunat, malah ana singesih bayi sing pan makani sapa cobadipikir. Go pemerintah aja korupsine tokgedek2na tulung dimuat!!!

    081548955xxx

    Tangkap Bandar JudiMelu ngresula. Kagem Pak Kapolres

    Pemalang. Tulung Pak judi togel diPemalang sdh marak lagi jgn dibiarkan,tangkap Bandarnya Pak. Biar kapok.

    087830604xxx

    Aja Ngenteni KorbanAKU pan ngresula... Kwe dalan satu

    ng ngarepe pos polisi Slawi bolong,tlung ditambal ja kur didelengna tok,aq mbengi lewat neng kono pan tiba,apa maning yen udan ra katon ke-tutupan banyu. Sepisan maning tulungditambal, ja ngnteni ana KORBAN...!!!

    085740467xxx

    Tolong Perbaiki TegalsariPERBAIKI jalan utama Tegalsari yg

    semakin hari semakin rusak, mtor kotorsemua , tlong perbaiki.

    087830241xxx

    Mohon PKLDitertibkan

    MOHON Pak Walikota Tegal &Satpol PP agar menertibkan pedagangwarung di Jl. Sultan Agung depanRSUD Kardinah yang menggelarwarungnya pada trotoar di depannyasampai habis tak tersisa sedikit pun,

    SOS Dunia Olahraga KitaIni juga menjadi bagian darisatu kesatuan pembinaan olah-raga.

    Jadi jangan harap mencetakjuara dengan simsalabim. Orien-tasi langsung kepada puncaktertinggi prestasi dari modelpiramid sering menjadi blunder.Yang ada bukan gambar polapiramid, akan tetapi malah lebihmenyerupai gambar pencil (flagpole) atau model tiang bendera.

    Pola piramida secara tra-disional, digambarkan programpengajaran pendidikan jasmanisebagai lantai dasar dari sebuahsegitiga sama kaki, atau yangsering disebut sebagai bentukpiramid. Tepat di atasnya ter-dapat program olahraga rek-reasi, atau program klub olah-raga. Sedangkan di puncaksegitiga terletak program olah-raga prestasi.

    Konsistensi terhadap polapembinaan inilah yang kadangtidak terbentuk dengan baik,sehingga dunia olahraga yangmenjadi pajangan berbagaikepentingan. Sehingga ketikaterjadi sumbatan, maka mudahdipicu ke ranah politis. Seba-liknya, jika ada keberhasilantimbul klaim sepihak. Sampaikapan drama sepak bola kita iniberlangsung seperti opera sa-bun, di mana riuh di pergulatanluar lapangan, sementara sepiprestasi. (*)

    Penulis adalah StafHumas dan Protokol Kota

    Tegal

    gimana dengan pejalan kaki yg melintasapakah harus turun ke badan jalan,mohon ditinjaklanjuti Pak!

    08156528xxx

    Jalan HalmaheraSelalu Tergenang

    MOHON dgn sangat,. Jalan yg mwke UPS Tegal tu sehrusnya diperhtikan,tepatnya Jalan Halmahera yg mw menujukampus. Tlg tu jalan raya kan selalutergenang banjir (air laut) bs me-nimbulkan karat pada mot0r. Trm ksh.

    085786308xxx

    Eben Rakyate SejahteraKAYONG saiki ngati-ati mbagi beras

    raskin, syukurlah nek kaya kuwe ebenrakyate sejahtera, kuwe ta nang desaAmerika desane darno jomblang.

    085742326xxx

    Nganti MblengerTetap Ajeg

    DI ngresulani nganti mblenger yaajeg, tetep mambu baleng limbah ayampotong nang lore bale desa Adiwerna,lha kepriben ora ndableg lurahe yasedulur dewek ewek ewek sa mblengererakyate nyerot sing baling-baleng kuwe

    pitamin.085742326xxx

    Kapan Gaji PTT KeluarKEPADA yth korp ngresula Kab

    Tegal mohon dikompiqmasikan per-mohonan kami para PTT dan honor,kenapa sampe sekarang gaji kamibelum keluar. Apa masalah nya dankapan mau dikasihkan. Makasih.

    082118187xxx

    NyataneOra Ana Perhatian

    NYUWUN sewu Bpk Walikota Tegalaku melu ngresulah, donge kepimenPak Walikota janjine aja manis nenglambene tok, jarene PTT, GTT pan diangkat PNS nyatane esih bae nasibeora ana perhatiane wis genah diaraniKota Tegal Cerdas 2011 tapi PTT, GTTwiyata bakti 10, 20 tahun ora diper-hatikna nemen nasibe emange PTT :Pegawai Togak Togok, GTT: GuruTogak Togok, aku kabeh ora trimakhususe tenaga honor neng sekolahnegeri aja gampangna tenagane nger-tine Tegal cerdas tok tulung diterbitnaSK diangkat PNS wis dilawani usahapemberkasan data, endi buktine ajabodoni tok ngapusi tenaga honorsekolah negeri pada bae munafik. Awasdosane gede neng dunia akherat pikirenggo seneng awake dewek tok.

    081911487xxx

    Kabel TelkomMengganggu

    SAYA ikut ngresula melihat pe-masangan kabel Telkom di PanturaBrebes-Tegal sangat merusak danmembahayakan. Bahu jalan dan trotoaryg tdnya rapi dan bagus, kini rusakdan berantakan, berminggu-minggudibiarkan mangkrak. Banyak yg ter-perosok di situ. Siapa bertanggungjawab?!

    08156925xxx

    Ning Peta LangkaGO nmr 085747811xxx q pan nang-

    gapi. Dalan sing Kemantran-Jatibogorning peta langka ndean, mulane langkasing ngurusi.

    08562901xxx

    GRAFIS: DWI NANDA P/RATEG

    Dihukum yang BeratPAK penegak hukum tolng GAYUS

    dihukum yg berat di CILACAP dan ygmembntunya keluar dihukum danPecat, biar gak bwt mainan

    085742303xxx

    Perawat Laka PTT BoS?ASS ...pak wali aku pan melu

    ngresula kyeh... bisane ka PERAWATlaka PTT..??? Bisane ka sing PTTcuman bidan tok..?? Padahal kankerjaane luwih berat perawat oh.. esukawan bengi mangkat.. wayahe udan,wayahe wong pada molor y dinez...melas oh PERAWAT esih akeh singnganggur... TRims...

    085747777xxx

  • CMYK

    CMYK

    METROPOLISRADAR TEGAL

    3JUMAT, 4 MARET 2011

    Komisi I Desak DisdikUntuk LaksanakanDAK 2010

    PELAKSANAAN Dana AlokasiKhusus (DAK) bidang pendidik-an tahun 2010 hanya terlaksana 6persen. Sedangkan 94 persen atausekitar Rp. 12 miliar lebih sampai

    saat ini belum digarap. Untuk itu,Komisi I DPRD Kota Tegal mendesakDinas Pendidikan (Disdik), untuksecepatnya melaksanakan DAKtahun 2010. Maksimal bulan Maret -April 2011, DAK 2010 telah dilak-sanakan, sehingga tak berbenturandengan DAK tahun 2011.

    Menurut Ketua Komisi I DPRD,Sutari SH, saat dikonfirmasi usaimemimpin rapat koordinasi de-ngan Disdik, Kamis (3/3) kemarin,karena terbentur waktu makapelaksanaan DAK di 3 SMP dan5 SD tahun 2010 tak dilaksanakan,

    dan bakal diterapkan tahun ini(2011). Disdik harus secepatnyamelaksanakan DAK maksimalsebelum pertengahan tahun, agartak bersamaan dengan pelaksa-naan DAK tahun 2011.

    Sekolah penerima DAK tahun2010 yang belum dilaksanakan,antara lain SMP Negeri 1 dengananggaran Rp. 950 juta, SMP Negeri6 dengan anggaran Rp. 570 juta,dan SMP Negeri 9 dengan ang-garan Rp. 540 juta. Sedangkan un-tuk SD, yakni SDN Kemandungan

    BERI PENJELASAN - Plt KepalaDisdik Kota Tegal, Drs YuswoWaluyo, didampingi sejumlahstafnya memberikan penjelasankepada Komisi I DPRD.

    M SAEKHUN/RATEG

    KJS SehatkanWarga

    BAGI-BAGIOBAT NYAMUK

    GRATIS

    ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

    BERBAGI KJS Nakula membagikan obat nyamuk bakar kepada peserta dan warga sekitar.

    BERAGAM cara dilakukanuntuk bisa memberikan kon-tribusi positif kepada ma-syarakat. Salah satunya dila-kukan Klub Jantung Sehat(KJS) Nakula, Kejambon, Ko-ta Tegal. Sembari mengajakwarga untuk aktif dalam se-nam jantung sehat, klubyang dimotori ibu-ibu rumahtangga ini ikut berperan aktifterjun ke tengah masyarakat.Di antaranya melalui pembe-rian obat nyamuk gratis ke-pada peserta dan warga de-

    ngan melibatkan pihak ketiga.Ketua KJS Nakula, Ny Joko

    Sundang mengatakan, pem-bagian obat nyamuk gratismerupakan salah satu agen-da dengan melibatkan pihak

    ketiga. Di sini, warga sebe-lumnya diajak ikut dalam ke-giatan KJS berupa senam jan-tung sehat. Selanjutnya, pe-serta dan warga dibagikanobat nyamuk bakar cuma-cuma.

    Kegiatan lain melibatkanpihak ketiga juga kerap dila-kukan, sebagai bagian men-dukung dan berpartisipasiaktif menyehatkan pesertadan masyarakat sekitar. Diantaranya melalui jalan sehat

    BanyakHalteTidakBerfungsi

    SEBAGIAN halte di Kota Tegal kurang te-rawat dengan baik. Selain kerusakan di beberapabagian seperti atap, tempat duduk dan seba-gainya. Ada beberapa halte yang beralih fungsiuntuk menggelar dagangan, baik siang maupunmalam hari.

    Budi (32), saat menunggu angkutan di halteJalan Mayjen Sutoyo, Kota Tegal mengatakan,halte sangat berarti bagi pengguna angkutanumum. Tetapi, keberadaannya kerap dikotori de-ngan berbagai pamflet liar, selain coretan-coretanyang membuat halte kurang enak dipandang.Hal ini membuat pengguna angkutan umummaupun bus kurang nyaman saat menunggu dihalte. Pasalnya, beberapa fasilitas seperti tempatduduk yang kotor dan mulai mengelupas, sertabagian atap yang mulai rusak dibiarkan begitusaja.

    FASILITAS UMUM

    FAKULTAS Hukum (FH) Uni-versitas Pancasakti (UPS) Tegal,Kamis (3/3) kemarin menggelarpelepasan 85 calon wisudawan diKarlita Internasional Hotel, KotaTegal. Acara tersebut dihadiriketua Yayasan Pendidikan Panca-sakti Tegal, rektorat, dekan di ma-sing-masing fakultas serta un-dangan lainnya. Sejumlah prosesidilakukan dalam kesempatan itu,dalam suasana hikmat dari awalhingga akhir.

    Dekan Fakultas Hukum Uni-versitas Pancasakti Tegal, Dr HjHamidah Abdurrahman SHMHum mengatakan, pelepasancalon wisadawan berarti me-nambah 85 ahli hukum di negeriini, yang akan terjun di tengahmasyarakat. Sedangkan acarapelepasan 85 calon wisudawanperiode gasal tahun akademik2010/2011 ini, mengambil temaMembentuk Sarjana Hukum yangBerkarakter Berakhlakul Kari-mah.

    Setelah kembali lagi ke masya-rakat, jangan sampai ijazah atau

    gelar serta ilmu yang didapatkandigunakan untuk hal-hal bersifatnegatif. Justru ilmu yang didapatdiharapkan dapat dipakai mem-bantu masyarakat atau peme-rintah, untuk terus menjunjung

    tinggi hukum demi rasa keadilan.Dia menambahkan, jangan

    sampai lulusan yang ada justrumenambah angka pengangguran.Sebab tidak siap ke pasar kerja.

    Pelepasan Calon Wisudawan Fakultas Hukum

    ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

    PELEPASAN Fakultas Hukum UPS Tegal, Kamis (3/3) kemarinmelepas 85 calon wisudawan di Karlita Internasional Hotel, KotaTegal.

    PT PLN APJ Tegal menjaminpada saat pelaksanaan UjianNasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK April mendatang, tidak ada

    pemadaman listrik. Perusahantersebut telah menyiapkan listrikyang handal. Hal ini ditegaskan

    ADI MULYADI/RATEG

    KUATIR - Para siswa kuatir apabila saat pelaksanaan UN listrik padam.

    Hadapi UN, PLNSiapkan Listrik Handal

    Penerangan JalanKolonelSudiartoMinimPENERANGAN di Jalan Kolonel Sugiarto saat

    malam hari banyak dikeluhkan pengguna jalan.Padahal lalu lintas di itu cukup padat karenamenjadi akses vital yang menghubungkandengan fasilitas umum, seperti stasiun dansebagainya. Saat hujan turun di malam hari,suasana semakin redup lantaran lampu pe-nerangan jalan yang ada dianggap kurang,sehingga banyak lokasi yang gelap.

    Fatkhuri, warga sekitar membenarkan jika ruasjalan tersebut masih kurang sarana penerangan.Hal ini dapat dilihat dari beberapa titik yangterlihat gelap, sehingga bisa saja mengundangaksi kejahatan. Untuk lokasi sekitar stasiun,jelas tidak ada masalah karena terdapat rumahwarga dan sejumlah tempat usaha. Begitumelintas di sebelah Tempat Pemakaman Umum(TPU, red) Panggung, lampu jalan yang adaterlihat kurang, sebab terlihat remang-remang.

    Apalagi, tandas Fatkhuri, sebelah timur jalanterdapat sejumlah pohon besar dan pagar

    PENERANGAN

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 5

  • JUMAT4 MARET 2011

    PEMALANGRADAR TEGAL

    4NGENDONG

    SekolahDisiplin IndustriDI Jawa Tengah, program Dai-

    hatsu School Skill Centre (DSSC)dipercayakan kepada dua SMK.Salah satunya SMK PGRI 1 Keca-matan Taman Kabupaten Pemalangmewakili wilayah Jawa TengahBagian Barat.

    Untuk wilayah Jawa Tengahbagian barat dipercayakan kepadaSMK PGRI 1 Taman Pemalang,sehingga di sekolahnya mene-rapkan budaya industri, ujar KepalaSMK PGRI 1 Taman KabupatenPemalang Muhropah SPd di ruangkerjanya kepada Radar, Kamis (3/3) kemarin.

    Dia menjelaskan maksud pene-rapan budaya industri. Yakni,sebagai latihan bagi para siswa untuk berdisiplin diri sebelum diterimabekerja di industri dimana mereka bekerja.

    Kalau mereka sudah terlatih disiplin industri maka ketika bekerjaakan cepat menyesuaikan, jelasnya.

    Ia menambahkan, program Pintar Bersama Daihatsu sangatbermanfaat karena dapat meningkatkan kedisiplinan para siswa danmenciptakan kebiasaan baik bagi mereka sehingga dapatmeningkatkan prestasi belajarnya. Program ini merupakan programyang menerapkan kurikulum Daihatsu ke dalam kurikulum sekolahterkait. Dengan demikian, ketika lulus, siswa sudah siapmenghadapidunia industri, khususnya industri otomotif.

    Kedisiplinan diterapkan sejak siswa akan masuk ke sekolah, mulaidari pintu gerbang, tata cara memarkir kendaraan, sepeda, bahkancara jalan menuju ke kelasnya, tutur dia.0

    Ganti pelajaran juga diterapkan disiplin wajib lapor bagi ketua kelas.Bahkan para pegawai dan guru yang mengajar di SMK PGRI 1 TamanPemalang juga menerapkan kedisiplinan sampai absensi hadir danpulang kerja menggunakan check clock.

    Sejak pukul setengah tujuh pagi, sekolahnya mengumandangkanlagu-lagu wajib guna menumbuhkembangkan budaya nasionalismedan patriotisme di kalangan generasi muda terutama bagi parasiswa. (gtr)

    dok.rateg

    Muhropah SPdi

    SMPN 1 PulosariCetak JuaraHarapan II LombaBatik TK Jateng

    PULOSARI Upaya SMPNegeri 1 Pulosari mengem-bangkan batik lewat kegiatanekstrakulikuler ,yang dilak-sanakan setiap hari Rabu bagikelas VII dan IX, telah menuaihasil.

    Keberhasilan ini ditoreh olehUswatun Hasanah siswi kelas IX, dengan menyandang pre-dikat sebagai Juara Harapan IIFestival dan Lomba Seni SiswaNasional (FLS2N) SMP CabangLomba Desain Batik se-JawaTengah di Islamic Center Sema-rang barubaru ini.

    DOK. ISTIMEWA

    KEBANGGAAN Siswi SMPN 1 Pulosari Uswatun Hasanah mengharumkan nama KabupatenPemalang setelah menjuarai Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

    Kembangkan Batik Lewat EkskulKepala Sekolah SMPN 1

    Pulosari Asropi SPd kepadaRadar mengemukakan, tahapanmembatik diajarkan dari yangpaling sederhana yakni dimulaidengan pengenalan alat danbahan untuk membatik. Sepertipraktek batik eksperimen, tekh-nik batik ikat, jumput sampaibatik tulis.

    Materi batik tulis memer-lukan waktu yang lama. Karena,banyak tahapan yang harusdipelajari. Di antaranya dimulaidengan pembuatan motif me-nyanting pada kain dan kemu-dian melorotkan malam. Ada-pun bahan seperti pewarnatekstil, kain, canting, kompordan wajan semuanya pihaksekolah yang menyediakan, paparnya.

    Kegiatan ekskul membatik

    juga mendapat respon dariMusyawarah Guru Mata Pela-jaran (MGMP) Seni BudayaSub Randudongkal. Sehinggapada 26 -16 Februari 2011 laluSMPN 1 Pulosari ditunjuksebagai tuan rumah pelak-sanaan pelatihan membatik serta sebagai ajang membagipengalaman bagaimana mem-batik di bawah bimbinganAgus Sutanto SPd selakuGuru Ekskul Membatik SMPN1 Pulosari.

    Dengan keberhasilan inimaka SMPN 1 Pulosari terusmengembangkan ekskulmembat ik agar nant inyahasil karya siswa akan di-pasang di ruang khususuntuk memproduksi danmemasang hasil karya mem-batik, tambah Asropi. (san)

    Eti: Siap MerevisiUlang

    PEMALANG - Puluhan re-kanan yang mengaku dari ber-bagai asosiasi kontraktor ke-marin, Kamis (3/3) mendatangiKepala Dinas Pertanian danKehutanan Kabupaten Pema-lang. Mereka menolak hasilpengumuman prakualifikasiyang dinilai tidak transparan.

    Menurut rekanan yang me-ngaku dari Aspeknas, Jaelanimengatakan, pekerjaan yangada di Dispertanhut lebih dari50-an paket. Namun diindika-sikan banyak permainan yangmerugikan para rekanan,. Ditambah hasil pengumumanyang ditempelkan di papanterdapat nama CV yang ganda.Tidak hanya itu oknum dewanyang ikut bermain memintaproyek jelas mengurangi pe-kerjaan para rekanan.

    Kami tidak terima denganhasil yang ada di papan pe-ngumuman. Belum tentu CVyang di pengumuman itu sya-rat-syaratnya lengkap, contohdi antaranya ada yang Serti-fikasi Badan Usaha (SBU)bodong belum diperpanjang,ungkap Jaelani sebelum dite-rima Dispertanhut Kedatanganpara rekanan tersebut diterimaoleh Kepala Dispertanhut Hj. TriSetyawati Pujiastuti, SIP, MSi.

    Usai melakukan rapat dikantornya, dan jumpa persdengan wartawan untuk meng-klarifikasi persoalan tersebut,dia mengemukakan, pada inti-nya Dipertanhut minta maafkepada rekanan, dan siap mere-visi ulang hasil pengumumanprakualifikasi.

    Kami selaku pimpinan Ke-pala Dispertanhut minta maaf,

    RekananKecewaPrakualifikasi

    meskipun hal itu kesalahanbawahan saya. Tetapi alangkahbijaknya kalau mereka tidakdisalahkan, dan kami berjanjikan merevisi ulang dan me-milah-milah sesuai nilai pro-yeknya, ungkap Eti, panggilanakrab Hj. Tri Setyawati Puji-astuti.

    Masih menurut Eti, sesuaiKepres No.54 tahun 2010 ten-tang pengadaan barang danjasa sudah dilakukan Dispertan-hut, juga bekerjasama denganwebsite Pemkab yang mena-nganinya. Pada tahun 2011sekarang ini Dispertanhut me-miliki anggaran untuk penga-daan barang dan jasa Rp6,5milyar yang diperuntukan untukpembelian pupuk dan pem-belian traktor.

    Nantinya untuk paket yangnilainya 0 sampai denganRp100 juta tidak diumumkanjuga tidak apa-apa. Sedangkanproyek yang nilainya 100 jutakeatas, ada 21 paket akan di-umumkan melalui website pem-kab, ujarnya

    Sementara itu dalam per-temuan dengan Dispertanhut,Jamal yang mengaku dari reka-nan menolak keras hasil pengu-muman yang ada. Pasalnya adaindikasi proyek sebagai ajangjual beli, dan hal ini bisa diper-tanggungjawabkan untukmempertemukan oknum ter-sebut. Terlebih anggota dewanjuga ikut minta proyek.

    Ada salah satu rekananyang ngomong pada saya,dalam proyek ini ada rekananyang mendapatkan 11 paketsebut saja (UD) mereka me-nawarkan fee 18 persen se-tiap 1 pekerjaan. Saya siapmempertemukan orangnya, ungkap dia dengan nadalantang. (ddm)

    DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

    REKANAN - Salah satu rekanan menunjukkan hasil pengumumanyang salah di depan kantor Dispertanhut.

    PULOSARI - Kasus bunuhdiri terjadi di Kabupaten Pe-malang. Kali ini dilakukan Saida(17) warga Rt 02 Rw 01 DukuhKrajan Desa Siremeng Ke-camatan Pulosari KabupatenPemalang, Rabu (2/3) lalu,sekitar pukul 12.20 WIB. Saidaditemukan tewas gantung diridi kusen pintu rumahnya.

    Kisah tragis yang dialamianak ketiga dari pasanganSairin (40) dengan Kartini aliasUmbuk itu menambah panjang daftar nama dalam kasus bunuh

    diri di desa tersebut.Berdasarkan keterangan

    yang berhasil dihimpun Radar,korban sebelum meninggal,sebulan yang lalu telah me-nerima lamaran dari Rohaniwarga Desa Batursari Keca-matan Pulosari dan rencananyabulan Mei mendatang akanmelangsungkan pernikahan.Namun entah apa yang terjadi,Rabu siang itu Ida sapaan akrabgadis malang itu tiba-tiba mem-buat geger warga desanya,karena ditemukan tewas gan-

    tung diri.Kabar meninggalnya Ida pun

    terus meluas sampai ke wilayahkecamatan Moga dan Belik.

    Kepada Radar, Suswandiwarga setempat yang saat ituberkerumun di depan rumahkorban gantung diri menu-turkan, Saida sebenarnya sudahmenerima lamaran dari Rohaniwarga Desa Batursari.

    Bahkan pada bulan Mei inidia akan melaksanakan per-nikahan.

    Eh entah kenapa ko dia

    lantas gantung diri. Padahalsebentar lagi akan mantenandengan Rohani bulan Mei. Ituloh yang bikin warga geger danpenasaran, tuturnya yangdiiyakan oleh warga yang lain-nya di lokasi.

    Orangtua korban saat hen-dak dikonfirmasi terlihat sangatshock menghadapi persoalananaknya yang gantung diri. Halitu sangat dimaklumi karenamenurut warga setempat Saidamerupakan anak kesayangan-nya.

    Sementara Kepala Desa Si-remeng Tasropi, yang dikon-firmasi Radar melalui selulernyamembenarkan adanya peristiwagantung diri yang dilakukanwarga desanya.

    Dan pihaknya telahmelaporkan kejadian tersebutkeatasannya dan pihakkepolisian Polsek setempat.

    Kejadian warga gantungdiri ini sudah kami laporkan, kepihak yang berwajib agar men-dapat penanganan, tandas-nya. (gtr)

    Sebulan Lamaran, Gantung Diri

    GUNTUR WAHYUDI / RADAR PEMALANG

    HARMONIS - Ketua Umum Partai Golkar H Rois Faisal, SPdiMIP saat pengukuhan dan pelantikan Pengurus KecamatanPartai Golkar di Hotel Moga Indah.

    PK Golkar Kecamatan Moga DilantikMOGA - Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Moga,

    Rabu (2/3) sore, dikukuhkan dan lantik di Hotel Moga Indah.Turut hadir dalam acara itu Dewan Penasehat Partai Golkar,

    Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten, Ketua PK Pulosari Solihin,SPd, Ketua PK Watukumpul Budi dan para anggota DPRD KabupatenPemalang dari Partai Golkar di antaranya Ujianto MR, Dyah Widiharti,H. Lechan Imam Djajuli, Drs H. Masruchin, Kustoro, SE, Drs Santoso,serta para kader partainya.

    Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Moga Dra Nur Azizah menuturkan,dirinya siap mengorbankan waktunya demi kemenangan partai padaPemilu 2014 mendatang. Terlebih dengan personil pengurus PK Mogayang dinilai sangat energik dan profesional.

    Secara terpisah di sela-sela acara itu Wakil Ketua PK Partai GolkarKecamatan Moga Bustomi menandaskan tanggung jawab yangdiemban pengurus partai ini cukup berat. Hal itu akan mudah, apabilasemua lini di partainya bergerak bersama menyingsingkan lenganbaju untuk memenangkan pemilu mendatang. Namun dengan catatan,hubungan silahturahmi kepada kader di tingkat bawah harus selaludijalin dengan baik.

    Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pemalang H. Rois Faisal setelahmelantik dan mengukuhkan jajaran pengurus partainya di KecamatanMoga mengatakan, Pengurus PK itu harus menjalin hubungan yangharmonis terhadap sesama pengurus maupun terhadap kader ditingkat bawah.

    Saya lebih senang kantor DPD sepi, tetapi kader di arus bawahramai, daripada sebaliknya kantor DPD Partai Golkar KabupatenPemalang kelihatannya ramai, tetapi di tingkat bawah sepi nyeyet,tandasnya.

    Rois juga menghimbau kepada semua kader partai, terutama parapengurus PK dan PD (Pengurus Desa) untuk melakukan kaderisasipartai. Saya minta kaderisasi partai juga untuk terus dilakukan,tandasnya. (gtr)

    PEMALANG Badan Ke-hormatan (BK) DPRD Kabu-paten Pemalang, di ruang rapatkomisi, Kamis (3/3) kemarin,menggelar rapat kerja bersamaKomisi Pemilihan Umum (KPU)setempat.

    Acara rapat kali ini gunamembahas dan mengklarifikasimasalah berkas persyaratanpencalonan salah satu anggotadewan yang diduga meng-gunakan ijazah palsu. Hadirdalam acara itu selain sejumlahanggota BK juga Ketua KPUsetempat HM Arief EfendiS.Sos.

    Ketua BK DPRD PemalangWijo Purnomo BA menuturkan,pihaknya baru saja menggelarrapat kerja bersama KPU untuk

    membahas permasalahan-per-masalahan yang akhir akhir inimuncul. Salah satunya masalahanggota dewan yaitu masalahberkas persyaratan pencaloanlegislatif yang digunakan olehAnggota DPRD Pemalang dariPPP, Alwi.

    Banyaknya pengaduan ter-kait masalah ijazah anggotadewan, mendesak kami segeramelakukan klari-fikasi denganKPU untuk mengetahuipersoalan tersebut, katanya.

    Menurut dia, dalam materipembahasan rapat, masih seba-tas melakukan klarifikasi danbelum sampai pada hasil akhirkeputusan BK. Sebab, pihak-nya masih mengumpulkan kete-rangan dari semua pihak, teru-

    tama pihak-pihak yang terkaitdalam persoalan ini. Termasukanggota dewan yang bersang-kutan pun nantinya akan dimin-tai keterangan dalam upayamencari kebenarannya.

    Sementara Ketua KPU Pe-malang HM Arief Efendi S.Sosketika di konfirmasi Radarmenjelaskan, soal kehadirannyadalam rapat kerja bersama BK,tidak lain hanya untuk klari-fikasi masalah persyaratanpencalonan legislatif, yangsebelumnya digunakan olehAlwi salah satu anggota dewandari PPP.

    Sementara itu, ketika Radrmenghubungi via ponsel, ter-dengar nada mailbox dari ponselAlwi. (apt)

    BK Bahas Dugaan Ijazah Palsu Anggota Dewan

    PARPOL

  • JUMAT4 MARET 2011

    TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

    5

    AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

    HOTEL BAHARI INN Tegal- Jumat dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

    RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Minggu

    Breakfast Promo Spesial Price (All You Can Eat) selama Oktober-November 2010 dari pukul 07.00-10.00 WIB.

    Spesial Sop Buntut di abunawas Top Roof Resto. Mulai jam19.00 selama bulan november 2010, Buka 24 Jam

    TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284

    Pemkot Diminta Hadirkan GatotHASIL rapat internal Panitia

    Khusus (Pansus) 1 DPRD KotaTegal, Kamis (3/3) kemarin,meminta tim Pemkot meng-hadirkan Gatot. Karena yangbersangkutan merupakan salahsatu saksi kunci, dalam kasuslahan eks terminal bus Tegalyang dimanfaatkan bangunanPacific Mall.

    Sesuai jadual, pemanggilanGatot dilaksanakan Selasa (8/3)besok. Selain itu, dalam waktudekat Pansus menghadirkanmantan Kepala BPN Herudian-to, dan Made.

    Anggota Pansus 1 DPRD, HHadi Sutjpto SH mengatakan,sampai saat ini Pansus belummengetahui secara persis domi-sili Gatot. Sehingga meminta timPemkot mengahadirkannya.Namun sesuai informasi daripengacarannya, saat ini Gatotbeerada di Indonesia. Karenatelah pulang dari Australia, be-berapa hari lalu. Sehingga pi-haknya minta Pemkot Tegalberkoordinasi dengan penga-cara tersebut.

    Kalau melihat kronologisyang diserahkan Pemkot, makaGatot merupakan salah satusaksi kunci yang mampu meng-urai kasus lahan eks terminalbus. Kami berharap masalah inicepat selesai, agar tak berlarut-larut, tukasnya.

    Dia menambahkan bahwaselain menghadirkan Gatot,Pansus juga mengangendakanpemanggilan saksi kunci lain,yakni mantan Kepala BPN (Ba-dan Pertanahan Nasional) KotaTegal Herudianto, dan Made.Adapun waktunya menyesuai-kan jadual yang ada.

    Kami optimis kasus ini bisaselesai, sehingga semua pihaktermasuk Pemkot ikut mem-bantu. Karena kalau tidak cepatselesai, juga kami kuatir makinrumit masalahnya.

    Secara terpisah, Ketua Pan-sus 1 DPRD (Dewan PerwakilanRakyat Daerah), Drs HM Nur-sholeh MMPd mengungkap-kan, pemanggilan Gatot, Heru-dianto, dan Made bakal dilak-sanakan berantai.

    Pada hari Selasa (8/3) besokakan memanggil tim Pemkotdengan Gatot, Rabu (9/3) meng-hadirkan tim Pemkot denganmantan Kepala BPN Heru-dianto, dan Kamis (10/3) akanmemanggil tim Pemkot Tegaldengan Made.

    Setelah ketiganya berhasilkami hadirkan, maka segeradisusun hasil atau kesimpulan.Selanjutnya kami laporkan padapimpinan dewan guna dijadikanrekomendasi, lalu diserahkanpada Pemkot Tegal, tukasnyalagi mantap. (hun)

    M SAEKHUN/RATEG

    PERSIAPKAN PEMANGGILAN - Pansis 1 DPRD Kota Tegal mempersipkan pemanggilan Gatot,Herudianto dan Made, untuk dimintai klarifikasi.

    Golkar Bantu Korban KebakaranSerahkan Sembako,Seragam, dan Buku

    BANTUAN terhadap korbankebakaran kampung Bedeng RT01 RW 1 Kelurahan Slerok,Kecamatan Tegal Timur terusbertambah. Bahkan sebagaibentuk kepeduliannya, DPDPartai Golkar melakukan peng-galangan dana guna meringan-kan beban para korban. Hasilpenggalangan dana yang ter-kumpul, Kamis (3/3) kemarin,diserahkan pada para korbanmelalui Posko.

    Ketua DPD Partai Golkar, DrsHM Nursholeh MMPd menga-takan, pihaknya sangat prihatinatas musibah kebakaran yangmenimpa kampung Bedeng.Imbas musibah yang mengha-nguskan sekitar 23 rumah, saatini 81 jiwa yang menempati ka-wasan pemukiman Bedeng ke-bingungan. Mereka terpaksamenginap di rumah saudara dantetangga. Sebab tempat tinggaldan harta yang dimiliki ikutludes dilalap si-jago merah.Sebagai makhluk sosial, sudahsewajarnya kita semua harusikut peduli. Hasil penggalangandana yang kami lakukan ter-hadap pengurus DPD, anggotaFraksi Partai Golkar, serta kader,dan simpatisan dalam waktukurang satu hari, berhasil me-ngumpulkan uang Rp. 3 juta le-bih. Ini membuktikan, kalauGolkar sangat peduli.

    Menurut Nursholeh, semuabantuan yang tekumpul, selan-jutnya diwujudkan dalam ba-rang. Antara lain sembilan ba-han pokok (sembako), pakaianseragan sekolah SD, SMP, dan

    SMA, sepatu, buku, alat tulisserta beberapa kebutuhan war-ga lainnya. Walaupun ban-tuan yang diberikan DPD Gol-kar tak sebanding dengan deritapara warga yang rumahnyaludes terbakar, pihaknya ber-harap bantuan ini sedikit meri-ngankan beban mereka. Selainbantuan tersebut, kami beren-cana mengerahkan tenaga kerjasaat pembangunan kembalirumah di kampung Bedeng.Kami berharap Pemkot lebih proaktif, agar warga ada kepastiansecepatnya, tuturnya.

    Di tempat sama, Ketua RT 1RW 1 Kelurahan Slerok, Adi Wi-bowo mengungkapkan, Poskodibuka 24 jam. Sehingga siapa-pun dan jam berapapun masya-rakat atau lembaga mau menye-rahkan bantuan, pihaknya sela-

    lu siap dengan berbagi jenisbantuan. Selain menggalangbantuan sembako, pakaianpantas pakai, alat-alat sekolah,seragam sekolah, Posko meng-galang bantuan dana. Kamiberharap bisa secepatnya adakepastian dari Pemkot, gunapembangunan kembali rumahyang terbakar. Karena imbasmusibah kebakaran beberapahari lalu, saat ini 23 KK sekitar81 jiwa kebingungan untukberteduh. (hun)

    M SAEKHUN/RATEG

    SERAHKAN BANTUAN - Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, DrsHM Nursholeh MMPd, didampingi pengurus dan anggota FraksiPartai Golkar menyerahkan bantuan ke Posko kebakarankampung Bedeng.

    Konflik TakPengaruhiPengiriman Uang

    KONFLIK yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah, takmempengaruhi kondisi jasa pengiriman dan penerimaan uang melaluiWestern Union (WU) Kantor Pos Tegal. Hingga saat ini keadaannyamasih stagnan rata-rata penerimaan sekitar Rp. 2 miliar per bulan.

    Menurut Manager Pemasaran Kantor Pos Tegal, Ludy Mochamad,memang saat ini di negara Timur Tengah sedang terjadi konflik. Namunpenerimaan jasa pengiriman uang melalui WU, tidak mengalamiperubahan signifikan. Bahkan bisa dibilang masih sama seperti biasaatau sebelum adanya konflik. Lantaran kebanyakan Tenaga KerjaIndonesia (TKI, red) asal Tegal dan sekitarnya, jarang yang bekerjadi negara yang dilanda konflik tersebut. Sehingga penerimaan jasapengiriman uang melalu WU sama dengan sebelumnya, rata-rata Rp.2 miliar per bulan, ucapnya.

    Dia menambahkan, TKI asal Tegal dan sekitarnya kebanyakan masihdi Asia, seperti Malaysia, Hongkong, dan Singapura. Sementarawarga yang berada di daerah konflik, misalnya Mesir dan Libyabukan pekerja. Kebanyakan mahasiswa, sehingga dalam prosespengiriman uang banyak yang melalui perbankan. (adi)

    PENGIRIMAN

    Hari Sabtu (5/3)mendatang umat Hindu

    Kota Tegal dansekitarnya merayakanHari Raya Nyepi 2011.

    Apa saja yangdilakukan dalam hari

    raya tersebut ?

    LAPORAN: ADI MULYADI

    KETIKA memasuki pelataranPura Segara Suci di KelurahanPanggung Kecamatan TegalTimur, Kamis (3/3) kemarinkondisinya masih sepi. Hanyaterlihat dua orang yang sedangberaktifitas didalam tempatperibadatan itu. Keduanyanampak sedang mempersiap-kan apa saja yang dibutuhkanuntuk upacara perayaanNyepi.

    Pinandita Pura Segara Suci,Suharto (62) mengatakan, da-lam perayaan Nyepi ada be-berapa upacara yang dilak-sanakan umat Hindu. Salahsatu diantaranya adalah pe-ngarakan dan pembakaranogoh-ogoh. Namun pada ta-hun ini, ritual pengarakan danpembakaran ogoh-ogoh di-tiadakan. Ogoh-ogoh meru-pakan patung yang melam-bangkan nafsu kejahatan. Ben-tuknya bisa berupa raksasa,setan, atau jin. Tetapi kitamenyebutnya Buta Kala.

    Menurutnya, ritual ini tidakdilaksanakan lantaran tenagayang membuatnya tidak ada.Karena sebagian umat sedangmewakili daerah masing-masingmengikuti upacara di Pram-banan. Meski begitu, tidak me-ngurangi kehikmatan pelaksa-naan parayaan Nyepi. Sebabogoh-ogoh ada atau tidaknyatidak diharuskan.

    Upacara yang dilaksanakan

    suci kepada umat yang meng-ikuti sembahyang. Baru kemu-dian dilanjut dengan upacaraMelasti di PAI, sambil mela-rungkan sesaji ke laut. Tuju-annya adalah menyampaikanrasa syukur dan terimakasihatas segala anugrah yang dite-rima, kepada Sang Hyang Wi-dhi, ujarnya.

    Isi sesaji yang dilarung antaralain, bunga, buah-buahan,ayam jago, bebek, dan dagingbabi. Sesaji tersebut mem-punyai makna tiga sifat manusiayang dibawa sejak lahir. Ayamjago adalah simbol sifat Satwam,bebek sifat Rajas, dan babi sifatTamas. Semua dilarung denganmaksud membuang sifat Tamas,dan menyebarkan sifat Satwamserta Rajas.

    Kemudian membersihkanpratima-pratima atau arca se-bagai sarana simbol upacararitual. Kemudian kembali kePura untuk melaksanakan upa-cara Bhuta Yadnya dan sem-bahyang bersama. Sementaramelam harinya juga melak-sanakan sembahyang Tilem KeSanga bersama. Dan menjelangfajar umat Hindu membersihkandiri untuk melaksanakan Nyepiselama satu hari satu malam.Tema Nyepi tahun ini adalahdengan melaksanakan caturbrata penyepian, kita wujurkankehidupan yang harmonis,damai, dan sejahtera, pung-kasnya. (*)

    Perayaan Nyepi 2011 di Pura Segara Suci Kota Tegal

    Tanpa Ritual Arak dan Bakar Ogoh-Ogoh

    ADI MULYADI/RATEG

    SEMBAHYANG - Pinandita sedang melakukan Yadna (korban suci)pada arca Ghanesa.

    TEGAL - Tiga pelaku jambretmasing-masing Sukma Panitis(22), dan Rano Irawan (21,keduanya warga KelurahanDebong Tengah KecamatanTegal Selatan, berhasil di-amankan petugas Polsek TegalTimur, setelah menjambret taswanita depan Stadion YosSudarso, Kelurahan Slerok, Se-lasa (2/2) lalu. Dari data kepo-lisian, kedua pelaku ini meru-pakan residivis dalam kasussama. Selepas menjalani hu-kuman 8 bulan, pemuda tamat-an SD ini kembali melakukanaksinya. Sedangkan korbannyapengendara sepeda motor. Se-lain itu, ikut diamankan AgusAdi Putro (20), warga Jalan BaliKelurahan Mintaragen Keca-matan Tegal Timur. Dari hasilpengembangan ternyata antaraAgus AP dan Sukma Panitis,sebelumnya pernah terlibat aksijambret depan SMPN 3, di JalanYos Sudarso. Selain itu ikutdiamankan pemilik sepeda mo-tor bernama, M Ghozali (20).

    Ditahannya M Ghozali, kare-na meski tidak ikut menjambret,kendaraan miliknya biasa di-manfaatkan untuk aksi keja-hatan. Karena itu dia ditetapkansebagai tersangka, dengan pa-sal ikut serta sebagai penyediafasilitas kejahatan. Dalam hal ini

    fasilitas kendaraan sepeda mo-tor. Sebagain besar korban parawanita. Saat asik mengendaraimotor, tiba-tiba dompetnyadisambar dari belakang.

    Setelah itu mereka kabur.Seperti kejadian penjambretandi depan Stadion Yos Sudarso,Kelurahan Slerok. Malam itukorban Tuti Andriani (40),dengan mengendarai sepedamotor berniat pulang. Karenajaraknya yang dekat, sehinggadia memilih lewat depan sta-dion. Malam itu sekitar stadionkeadaannya nampak sepi, tidakbanyak kendaraan lewat. Tan-pa curiga, sehingga dengansantainya dia melintas menujurumahnya di Jalan Cempaka,Kelurahan Mangkukusuman,dan tanpa disangkanya dariarah utara melintas sepeda mo-tor dan langsung menyambardompet miliknya. Atas kajadianini korban langsung teriak mintatolong. Sedangkan dua orangpelakunya langsung tancapgas menuju arah selatan.

    Kapolresta Tegal Kota AKBPKalingga Rendra Rahardja me-lalui Kapolsek Tegal Timur AKPKompol Teguh Riyanto SE,membenarkan kejadian itu.Kedua pelaku ini dijerat Pasal363 KUHP, tentang pencuriandengan pemberatan. (din)

    Tiga Jambret dan PemilikMotor Diamankan

    pada Nyepi tahun ini adalahdimulai hari ini pukul 08.00 diPura, yakni sembahyang trisan-dhiya atau sembahyang tigawaktu. Ini memohon kese-lamatan, ketentraman, dan keba-hagiaan umat.

    Setelah itu dilanjut sembah-yang panca sembah atau me-nyembah dewa penguasa Ti-mur, Selatan, Barat, Utara dantengah, serta memercikan air

  • JUMAT4 MARET 2011

    SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

    6

    Bursa Calon MemanasPerebutan KursiKetua NU

    SLAWI - Bursa calon KetuaTanfidziyah Nahdlotul Ulama(NU) Kabupaten Tegal periode2011-2016, mulai memanas.Pemilihan ketua NU yang ren-cananya diadakan pada 27Maret 2011 itu, telah memuncul-kan sedikitnya empat kandidatyang telah aktif menjalankankonsolidasi.

    Keempat kandidat itu, yakni H

    Akhmad Wasari (Wakil KetuaTanfidziyah NU), H Imam Mas-ykur (Sekretaris NU), KH JamilMuslim (anggota Syuriah NU),dan Masykuri Sholeh (KaderNU). Mereka sejauh ini telahmenggalang suara di sejumlahMajelis Wakil Cabang (MWC)di Kabupaten Tegal.

    Wakil Sekretaris Panitia Pe-milihan Ketua NU KabupatenTegal periode 2011-2016, Fatk-huri Nur Zaen, kepada Radar,Kamis (3/3) mengatakan, se-jauh ini baru ada empat kan-

    didat yang muncul untuk mem-perebutkan kursi Ketua Tan-fidziyah NU. Namun, pihaknyamemperkirakan kandidat yangakan mencalonkan diri akan be-rtambah.

    Saya mengira, nanti kaderNU yang berniat maju men-calonkan diri sebagai KetuaTanfdiziyah NU KabupatenTegal, akan bertambah. Inidikarenakan, kader NU yangmumpuni cukup banyak, kata-nya.

    Dikatakan Fatkhuri, pemilihan

    ditahun ini berbeda dengantahun-tahun sebelumnya. Ta-hun ini, yang berhak menda-patkan suara dalam pemilihannanti adalah pengurus MWCyang berada ditingkat keca-matan. Hal itu berdasarkan AD/RT hasil keputusan MuktamarNU di Makasar pada tahun lalu.

    Sebelumnya, pemilihan di-ikuti setiap pengurus rantingNU ditingkat desa. Sekarang,pengurus ranting hanya meng-ikuti pembinaan, mengikutikonferensi, dan menjadi peserta

    peninjau, jelasnya.Ia menambahkan, waktu pe-

    laksanaan pemilihan sebelum-nya direncanakan pada 20 Ma-ret 2011. Namun karena per-timbangan tempat pemilihan,sehingga diundur menjaditanggal 27 Maret 2011. Meski-pun, tanggal pemilihan itubelum final.

    Panitia akan kembali me-lakukan pleno pada pekandepan untuk menentukan tang-gal pelaksanaannya, pung-kasnya. (fat)

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    TAK REPRESENTATIF - Keterbatasan ukuran ruangan di Pus-kesmas Dukuhturi, membuat pelayanan medis di puskesmasinti itu mengalami kendala, kemarin.

    Puskesmas IntiMemprihatinkanKurangRepresentatif

    DUKUHTURI - Kondisi ba-ngunan UPTD Puskesmas Du-kuhturi dari tahun ketahun kianmemprihatinkan. Meski disanadidukung ruang pelayanan,namun kecilnya bangunan tiapruang memaksa pola pelayananyang dilakukan petugas sedikitmengalami hambatan. Ini meng-ingat setiap harinya Puskesmasinti itu melayani pengobatankepada sekitar 150 orang.

    Sempitnya lahan, juga mem-buat pasien yang mengendaraikendaraan bermotor merasakesulitan untuk memarkir ken-daraannya. Padatnya kendara-an bermotor yang diparkir dihalaman Pusksemas tersebut,kadang harus meluber ke jalan.Keadaan itu juga menyulitkanpasien yang datang lebih awal,untuk keluar meninggalkanPuskesmas.

    Kepala UPTD Puskesmas IntiDukuhturi, drg Titiek Lusiyati,menyatakan, Puskesmas ter-sebut sempat mengalami rehabditahun 2000 lalu. Sementaradari hasil Musrenbang keca-matan, kami hanya mendapatbantuan fisik berupa rehabsedang Puskesmas pembantudi Desa Kademangaran. Rehabtersebut untuk meninggikanbagian depan Puskesmas yangsering terendam air disaat hu-jan. Hal itu terjadi akibat belumberfungsinya normalisasi air disungai setempat, terangnyaKamis (3/3) kemarin.Selain bantuan fisik, hasilMusrenbang kecamatan ter-sebut juga menggelontorkandana untuk kegiatan non fisikguna mendukung pertemuanforum kesehatan desa. Me-mang, kami sempat mengusul-kan untuk pengajuan danaguna mendukung perluasangedung Puskesmas inti. Adalahan milik warga seluas 300meter persegi di bagian TimurPuskesmas. Mungkin usulan iniakan dibawa kecamatan untukdiusulkan dalam Musrenbangtingkat kabupaten, ujarnya.

    Terpisah Camat Dukuhturi

    Asrori SH melalui sekcam ElliyaHidayah SIP mengakui, peme-nuhan sarana dan prasaranakesehatan saat ini difokuskanmelalui pembangunan klinikdesa. Tujuannya, untuk mem-bentuk ketahanan fisik danmenekan angka penyakit ber-bahaya di kecamatan tersebut.Terkait ajuan dari UPTD Pus-kesmas Dukuhturi, dia menya-takan akan membawa usulantersebut agar bisa menjadiproyek prioritas di Musren-bang tingkat kabupaten.

    Total anggaran pembangu-nan desa yang kami terima se-besar Rp 974 juta. Pengalokasiandana pembangunan itu mengacupada usulan dan penggelonto-rannya dilakukan secara por-porsional, terangnya.

    Dia mengakui, untuk alokasidana pembangunan yang di-terima sebesar Rp 974 jutatersebut, akan dibagi untukmendukung program fisik sertanon fisik. Dimana alokasi danauntuk pembangunan non fisikmencapai Rp 127,5 juta dansisanya akan dialokasikan un-tuk pembangunan fisik. Selainterfokus untuk pemenuhansapras kesehatan melalui pem-bangunan klinik desa, pem-bagian modal bagi UKM dankoperasi, serta pendirian PAUD, disektor non fisik kamijuga berupaya mengakomodirpemberian modal pengrajinshuttle cock, pelatihan oto-motif, pelatihan komputer,pelatihan pengolahan pupukorganik, pelatihan elektronikdan komputer, serta tata riaspengantin, terangnya.

    Dan untuk sektor pemba-ngunan fisik sendiri, akanterfokus pada perbaikan jalandesa, pavingisasi, pembenah-an drainase, pembangunan re-hab rumah keluarga miskin,dan pembuatan talud.

    Camat sendiri berharap, bagiUPTD yang tidak tersentuhdari dana pembangunan iniagar bisa mengajukan usulanlangsung ke dinas. Tujuannyaagar kecamatan mengetahuiapa saja kegiatan yang akandilakukan UPTD yang ada diwilayah kerjanya. (her)

    Tikus SerangBelasan HektarSawah

    HARAPAN mendapat keun-tungan rupiah bagi petani padiasal Desa Bojongsana Keca-matan Suradadi, pupus sudah.Modal yang sudah dikeluarkan,ludes tanpa sisa. Alhasil, petanipadi hanya meratapi nasibnya,karena ladang sawahnya ter-serang hama tikus. Belasanhektar sawah petani yang ber-ada di area pinggiran rel KA didesa tersebut, terancam gagalpanen. Kondisi padi sudahmengering dan gabug aliastanpa isi.

    Suratno (51) salah satu pe-tani Desa Bojongsana menutur-kan, seluas dua hektar sawah-nya yang hendak dipanen awalbulan Maret ini, gagal. Di-karenakan, hama tikus sudah

    merusak lahan padinya itu.Padahal menurutnya, modalyang digunakan untuk me-nanam padi tersebut, berkatmeminjam pada salah satu ke-rabatnya. Namun demikian,padi yang sudah diandalkansejak dini, kini sudah sirnasemuanya.

    Saya tidak tahu harus ber-buat apa lagi. Yang saya andal-kan, sudah tidak ada. Padinyasudah tidak bisa dipanen. Ter-paksa, saya pun harus me-minjam kesana-kemari untukmenghidupi keluarga saya,akunya prihatin, saat dijumpaidi dekat lahan sawahnya, yangberada di dekat Rel Kereta Apidesa setempat, Kamis (3/3)kemarin.

    Dikatakannya pula, nasib jelekitu, bukan hanya menimpa ke-pada dirinya. Melainkan, petanilain pun banyak yang mengalamihal serupa. Bahkan beberapapetani lainnya, ada yang lebih

    parah lagi. Kerugian yangmenimpa saya, terbilang masihagak mendingan, dibandingpetani lainnya. Ada pula petaniyang lahan sawahnya menyewa,dan modalnya dapat meminjam.Dengan begitu, kerugian merekaakan semakin bertambah, te-rangnya.

    Sementara itu, Kepala DesaBojongsana, Agusito, didam-pingi beberapa perangkat desa-nya, menuturkan bahwa bebe-rapa hari ini memang banyakpetani di wilayah kerjanya yangmelaporkan ke pemerintah desa.Dalam laporannya, kondisisawah petani yang merupakanwarganya itu, tengah terseranghama tikus. Jumlah yang ter-serang bahkan telah mencapaibelasan hektar sawah.

    Bulan ini (Maret, red), mes-tinya petani padi sudah panen.Tapi karena terserang hamatikus, akibatnya mereka meng-urungkan niatnya. (yeri novel)

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    PADI MENGERING - Petani dan beberapa perangkat Desa Bojongsana Kecamatan Suradadi, saatmenunjukkan belasan hektar sawah yang diserang hama tikus.

    Petani Bojongsana Menjerit

    ButuhKontruksi JalanGeogridSLAWI Jalan rawan ambles di em-

    pat kecamatan dari 18 kecamatan diKabupaten Tegal, membutuhkan kon-truksi jalan geogrid. Pasalnya, tanahdi empat wilayah yang terdiri dariKecamatan Balapulang, Jatinegara,Bojong, dan Bumijawa itu, sangat labil.

    Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IIIDPRD Kabupaten Tegal MG Mar-haenismanto. Menurutnya, keempatwilayah itu memmiliki struktur tanahyang sangat labil, selain itu curahhujan di wilayah itu juga tinggi.Akibatnya, sejumlah ruas jalan di empatwilayah tersebut, kerapkali terjadiambles walaupun telah dilakukanperbaikan.

    Ada beberapa ruas jalan yangsering ambles, contohnya, daerah jembatan Kali Limus DesaKalibakung Kecamatan Balapulang. Ada juga jalan yang menujuKecamatan Jatinegara di tengah hutan jati, sering terjadi longsor danambles. Daerah tersebut juga merupakan daerah patahan, katanya,kepada Radar, Kamis (3/3).

    Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Oni itu mengatakan,berdasarkan pengalamannya melakukan kunjungan kerja (kunker) diKabupaten Sragen, amblesnya jalan akibat tanah labil bisa diminimalisirdengan sistim perkuatan perkerasan jalan aspal geogrid. Adapunjenis material yang digunakan adalah hatelit yang terdiri dari ultra lightnon woven, polyester geogrid reinforced, dan bituminous coated.

    Sistem ini bekerja sebagai bagian dari sistem bitumen. Tujuannyaagar menghambat retakan pada overlay, lekatan yang lebih baik antaraoverlay dengan lapisan perkerasan yang sudah ada, pencegahanair masuk ke lapisan perkerasan, dan menambah kuat tarik.

    Retakan tanah di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tegal, telahmemperpendek umur jalan dan biaya pemeliharaan lebih besar. Olehkarena itu, butuh sistem geogrid untuk mengatasi jalan ambles agarmemperingan anggaran yang ada, ungkapnya.

    Ia menambahkan, selain sistem geogrid, untuk mengatasi amblesnyajalan bisa juga menggunakan perkerasan jalan kontruksi beton denganpolimer. Perkerasan ini terdiri dari pelat beton semen portland danlapisan pondasi diatas tanah dasar. Sistem tersebut mampu menahankekuatan tekanan, tapi kurang mampu menahan tarik. Sehingga untukmengatasi hal itu, dapat dilakukan perkerasan beton dengan meng-gunakan polimer.

    Bahan tersebut mampu mengatasi retakan yang terjadi selamaproses pengeringan. Selain itu, dapat bertahan terhadap kondisidrainase yang buruk. Ini mungkin bisa ditiru di Kabuptaen Tegal,terangnya.

    Oni menilai, perkerasan jalan kontruksi beton dengan polimer, mampubertahan hingga 10 tahun. Sedangkan keunggulan lainnya, berupabiaya pemeliharaan yang kecil. Ia membandingkan antara beton kon-vensional dan beton polimer. Biaya pembuatan beton konvensionalmencapai Rp 613 ribu. Sedangkan biaya saat menggunakan betonpolimer, hanya Rp 451 juta. (fat)

    DOK.RATEG

    MG Marhaenismanto

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    PAPARAN - Pemateri lokal latih Forum BKM saat mengulascara penyampaian informasi di aula balai Desa Ujungrusi,kemarin.

    Lokal Latih ForumBKMDigelarADIWERNA - Upaya peningkatan kapasitas Forum Badan

    Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan kelembagaan dalampenanggulangan kemiskinan, ditempuh koordinator Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan KabupatenTegal. Mereka menggelar acara Lokal Latih Forum BKM.

    Gelaran lokal latih forum BKM ini digulirkan sejak 23 Frebuari 2011hingga 17 Maret 2011 mendatang, dengan membidik 116 anggotaBKM se-Kabupaten Tegal.

    Asisten koordinator bidang manajemen keuangan PNPM MandiriPerkotaan Kabupaten Tegal Abdul Latief menyatakan, materi yangdiberikan pada awak anggota BKM se-Kabupaten Tegal itu mencakupupaya mendorong perubahan melalui forum BKM.

    Disini juga diberikan materi terkait pengorganisasian masyarakatsebagai basis pengembangan forum BKM, terangnya, saat ditemuaidi aula balai Desa Ujungrusi, Kamis (3/3) kemarin.

    Dia juga menyatakan, kupasan terkait kerjasama antar BKM sebagaimodul membangun forum BKM serta mendianogsis kondisi forumBKM, juga turut dikupas dalam materi lokal latih tersebut.

    Terpisah, Asisten koordinator comunitcy development Listioajimernyatakan, dalam lokal latih forum BKM ini dibagi dalam dua belaskelas. Dimana masing-masing kelas diisi 29 hingga 30 peserta.

    Jadi, masing-masing kelas diisi sedikitnya tiga awak BKM ditambah7 orang dari PJOK. Keberadaan 3 awak BKM dan 7 PJOK tersebut,disebar dalam 12 kelas, terangnya.

    Latih lokal forum BKM ini dilakukan secara bergantian di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Tegal. Diharapkan dari pelatihanini, awak forum BKM di masing-masing desa punya persamaampersepsi dan kiat secara kelembagaan untuk menyukseskan pro-gram pengentasan kemiskinan, yang ada di setiap desa. (her)

    Ruang Guru Tidak LayakTARUB - SDN Kedokan Sa-

    yang 03 Kecamatan Tarub,kondisinya sangat mempri-hatinkan. Ruangan untuk gurudan kepala sekolah, sangatsempit dan tidak layak huni.

    Eternit ruangan tersebut,masih menggunakan anyamanbambu yang sudah jebol. Ru-angan tampak kumuh dan kotor.

    Berkali-kali pihak sekolah me-ngajukan permohonan bantuankepada dinas terkait, namunhingga kini belum direalisasi.

    Kepala SDN Kedokan Sa-yang 03, Wasro menuturkan,kondisi seperti itu, sudah lamaberlangsung. Ruang guru dankepala sekolah, selama inipihaknya memfaatkan rumah

    dinas (rumdin) sekolah. Pan-jang ruangan tersebut sekira 3,5meter, sedangkan lebarnya ha-nya 1 meter.

    Ruangannya sempit sekali.Setiap berjalan, terpaksa kitaharus memiringkan tubuh kita,kata Wasro, Kamis (3/2) kemarin.

    Selain sempit menurutnya,dinding bangunan juga banyakyang sudah ambrol. Denganbegitu, menambah kumuh sua-sana ruangan kantor tersebut.Pernah dibetulkan, namun tidakbisa maksimalkan. Karena waktuitu hanya menggunakan BiayaOprasional Sekolah (BOS).Mestinya, ruangan tersebutdibongkar dan dibangun kem-bali. Sehingga, ruangan akan

    lebih lebar dari sebelumnya.Bangunan rumdin ini, sejak

    tahun 1985. Maka itulah, ba-ngunan sudah banyak yangrusak. Lantainya juga banyakyang berlubang. Kami sangatsedih melihat kondisi sepertiini, ucapnya lirih.

    Dia berharap, dari dinasterkait mampu memberikan ban-tuan secepatnya. Dengan be-gitu, proses belajar mengajar disekolah yang dipimpinnya itu,berjalan dengan baik.

    Selama ini dirinya mengakusudah kerap mengajukan per-mohonan bantuan tersebut.Akan tetapi, hingga kini belummendapatkan respon yangpositif. (yer)

    INFRASTRUKTUR

    KEMASYARAKATAN

  • KABUPATENTEGAL JUMAT4 MARET 2011

    RADAR TEGAL

    7LINTAS

    Volume sampah diKabupaten Tegal,setiap harinya di-

    perkirakan mencapai605 m3 dan terus

    meningkat. Lalu ?

    LAPORAN : M GHONI

    KENAIKAN volume sampahdi Kabupaten Tegal setiaptahunnya mencapai sekitar 2-3persen. Sementara kapasitasdaya tampung Tempat Pem-buangan Akhir (TPA) sampahyang ada di Desa PenujahKecamatan Kedungbanteng,terbatas hanya seluas 3 Ha saja.Berdasarkan perhitungan ter-sebut, diperkirakan dalam kurunwaktu sekitar 5-7 tahun men-datang, kapasitas TPA sudahtidak mampu lagi menampungsampah di Kabupaten Tegal.

    Bidang Tata Ruang dan Ke-bersihan DPU Pemkab Tegal,selaku leading sector pena-nganan sampah di KabupatenTegal, sudah berupaya secaramaksimal. Meski armada yangada dirasa kurang, namun upa-ya agar sampah tidak menum-puk di TPA telah dilakukansecara optimal.

    Kondisi itu demi menjagadaerah agar bersih dari bau dantumpukan sampah yang volu-menya cukup tinggi. Sehinggamembuat kondisi daerah ter-

    hindar dari ketidaknyamananakibat sampah. Dengan armadayang kami punya sekitar 14 unittruk sampah, kami berupayasemaksimal mungkin agar masa-lah sampah tertangani, ucapKabid Tata Ruang dan Keber-sihan, Ir Heri Suhartono MM,kepada Radar belum lama ini.

    Dengan kondisi semakin

    penuhnya TPA Penujah, lanjutdia, mendorong adanya upayauntuk mengatasi masalah sam-pah di Kabupaten Tegal. Pihak-nya berharap, adanya per-siapan penambahan luasanarea. Sudah barang tentudengan melihat kemampuankeuangan daerah dalam penye-diaan lahan TPA Penujah,

    ujarnya.Menurut dia, idealnya agar

    sampah lebih terakomodir makaharus dibuatkan TPA dengansistem Control Landvil. Namunpihaknya menyadari sistem yangjuga diinginkan oleh PemprovJateng beberapa waktu lalu itu,membutuhkan biaya yang cukuptinggi. Untuk itu pihaknya ber-harap agar ada solusi terbaik,yaitu penambahan area.

    Sebetulnya untuk penang-gulangan sampah, masih katadia, Pemkab Tegal pernah beru-paya untuk dipihakketigakan.Sehingga ada sinergi dan men-jadi lebih baik untuk daerah. Halitu terpatahkan dengan jumlahvolume yang dirasa belummemenuhi kapasitas yang di-inginkan oleh pihak ketiga,sebesar 1.500 m3 sehari.

    Sementara Sekretaris DPUPemkab Tegal, Zefri Yusuf SE,menjelaskan, jika pemikiran itusudah ada pada rencana dinas-nya. Yakni untuk melakukanpenambahan luasan wilayahTPA. Sudah barang tentu, tidakbisa diupayakan secepatnya.Hal itu mengingat kemampuananggaran yang dimiliki daerah.

    Yang pasti, penambahanluasan wilayah TPA sudah adadalam perencanan yang bakaldipenuhi. Dinas kami sangatmemperhatikan kebersihan,khususnya terkait penanganansampah secara maksimal, tuturzefri. (*)

    M GHONI/RADAR SLAWI

    TPA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah KabupatenTegal di Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng, semakindipenuhi sampah dari daerah itu. Kemampuan tampungnyadiperkirakan hanya sampai 5-7 tahun mendatang.

    Setiap Tahun Volume Sampah Meningkat

    TPA Butuh Tambahan Luasan Lahan

    Ulu-ulu Geruduk UPTD

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    RAWAN RUSAK - Ruas jalan di perempatan lampu merah PasarBalamoa yang rawan rusak. Lubang tampak besar dan dalam.

    JalanBalamoa KeritingPANGKAH - Ruas jalan di Desa Balamoa Kecamatan Pangkah,

    rawan rusak. Tepatnya, di perempatan lampu merah Pasar Balamoa.Banyak warga menilai, kerusakan jalan ditimbulkan lantaranpengerjaannya kurang maksimal. Terbukti, perbaikan belum ada satubulan, tapi sudah rusak kembali. Bahkan warga menjulukinya, jalanBalamoa layaknya rambut keriting. Aspal jalan tidak merata dan banyakdihiasi kubangangan besar.

    Ade (28), salah satu warga RT 02 RW 03 Desa Balamoa,mengemukakan, mestinya perbaikan ruas jalan tersebut disesuaikandengan kapasitas kendaraan. Dimana setiap lampu berganti warnamerah, akan banyak kendaraan berat yang berhenti. Dengan begitu,tingkat kerusakan akan lebih menunjang. Apalagi jalan tersebut,merupakan jalur alternatif menuju Purwokerto.

    Kendaraan yang melintas di ruas jalan itu, tidak hanya roda empat.Melainkan, yang lebih dari itu pun juga banyak. Karena itulah, dinasharus lebih waspada dikala memperbaikinya. Diharapkan lebihmaksimal, sehingga, kerusakan dapat diminimalisir. Menurut dia,kerusakan paling parah berada di ruas jalan yang menuju arahPangkah (Selatan) dan arah Tarub (Utara).

    Di tempat itu memang rawan rusak. Meskipun dari dinas terkaitsudah memperbaikinya, tapi kalau tidak maksimal percuma saja.Karena kondisi jalan disitu beda dengan yang lainnya. Ruas jalanterlalu rendah dan mudah tergenang air hujan, tuturnya, kemarin.

    Sebenarnya, lanjut Mahasiswa UPS ini, bilamana ruas jalan yangmerupakan jalan alternatif antar Kabupaten Tegal dan KabupatenPemalang itu lebih ditinggikan lagi, pastinya lubang besar tidak bakalterjadi. Menurutnya, akibat jalan rusak, tidak sedikit pengguna jalanyang menjadi korban.

    Ruas jalan itu sering memakan korban. Meski korban tidak meninggaldunia, namun korban luka-luka serius. Biasanya kecelakaan terjadikarena kendaraan yang mengerem mendadak, lantaran menghindarijalan yang berlubang. Dan kendaraan yang dari belakang kemudianmenyeruduknya, ujarnya. (yer)

    M GHONI/RADAR SLAWI

    MINTA KEJELASAN - Puluhan Pelaksana Teknis irigasi desa atau Ulu-ulu di wilayah UPTD DPU Pengairan Slawi, saat menggerudukUPTD setempat, Kamis (3/3) kemarin.

    Gugat KebijakanDharma Tirta

    SLAWI Petugas teknisirigasi desa atau Ulu-ulu diwilayah UPTD Pengairan Slawi,Kamis (3/3) kemarin, gerudugUPTD setempat. Aksi puluhanUlu-ulu itu mendapatkan sim-pati dari salah seorang anggotaDPRD Kabupaten Tegal. Diajuga turut datang mendampingiuntuk memperjuangkan nasibmereka.

    Tujuan utama kedatanganmereka, bermaksud menggugatkebijakan dari mekanisme yangsaat ini dikelola oleh DharmaTirta. Yakni agar dikembalikankepada kebijakan pelaksanateknis dan tanpa batasan masakerja.

    Dengan kebijakan ala Dhar-ma Tirta, seluruh anggotapelaksana teknis merasa diru-gikan. Selain hak kami tidakdiberikan saat panen, kami jugasering tombok. Padahal pe-ngaturan irigasi air petani, kamiyang mengatur, jelas AbdulMuktar, pelaksana teknis asalDesa Pedagangan KecamatanDukuhwaru, kepada Radar,Kamis (3/3).

    Dikatakan Abdul Muktar,dengan penerapan aturan airirigasi oleh Dharma Tirta, irigasyang berada paling ujung se-ringkali tidak kebagian air.Sehingga banyak petani yangmengeluh. Selain itu, petugasDharma Tirta sendiri terkesantidak peduli dengan kondisinasib para pelaksana teknis.

    Terpisah, pelaksana teknisDesa Balaradin KecamatanLebaksiu, Martono, menegas-kan bahwa yang terjadi saat ini,para pelaksana teknis itu ter-kesan disepelekan oleh petani,

    maupun Dharma Tirta. Padahalmereka yang keseharainnyamengatur pembagian air irigasipetani.

    Disamping petani engganmemberikan bagian dari hasilpanen, masa kerja pelaksanateknis juga sangat dibatasi.Makanya kami menggugat agarfungsi dharma Tirta dikem-balikan kepada pelaksana tek-nis, seperti kebijakan terda-

    hulu, terang Martono.Sementara, Abdul Baar, ang-

    gota Komisi I DPRD KabupatenTegal yang turut mengawalpuluhan pelaksana terknis itu,mengatakan, pihaknya tidakbermaksud mencampuri per-soalan teknis Dharma Tirta.Semata-mata hanya keranakeinginan adanya perubahankebijakan. Terutama yang me-nyangkut kesejahteran para

    pelaksana teknis, patut kamidukung. Kami hanya men-jembatani dan berharap agarUPTD DPU Pengairan bisamenerima dan memahami ke-inginan mereka, ucap AbdulBaar.

    Ditambahkan, dari hasil per-temuan awal, belum ada kese-pahaman yang dicapai sesuaidengan harapan oleh semuapihak. Khususnya perubahan

    kebijakan Dharma Tirta agardikembalikan kapada pelaksanateknis.

    Termasuk seputar masa kerjapelaksana teknis, yang hanyatiga tahun dengan kebijakantambahan dua tahun, agar di-hilangkan. Yang pasti, bakalada pertemuan untuk keduakalinya bersama pejabat yanglebih berwenang terkait itu,pungkasnya. (gon)

    MoUUT-DikporaSLAWI - Untuk kemajuan pendidikan UT UPBJJ Purwokerto di

    Kabupaten Tegal sebagai solusi alternatif masyarakat akan perguruantinggi, dilakukan perjanjian kesepahaman (MoU).

    Mou antara UT UPBJJ Purwokerto dengan Dinas Dikpora PemkabTegal, disepakati dan ditandangani oleh Kepala UT UPBJJ Purwokertodengan Plt Kepala Dinas Dikpora Pemkab Tegal, di gedung pertemuanSMUN 3 Slawi, Kamis (3/3) kemarin.

    Dengan kerjasama ini, mahasiswa tidak perlu jauh mengurus sampaike Purwokerto. Tetapi bisa melalui Dinas Dikpora, yakni melalui mitraPD UT UPBJJ dengan kepanjangan tangannya yaitu Pokjar, jelasnya.

    Dengan adanya perjanjian MoU kedua pihak, diharapkan momokmemasuki UT UPBJJ Purwokerto mahal dan sulit serta jauhregistrasinya, dapat terkikis. Bahkan dengan adanya MoU itu, UTUPBJJ Purwokerto semakin meningkatkan kenerjanya bagi mahsiswadan masyarakat.

    Menurut dia, masyarakat yang tidak diterima di perguruan tinggiregular, semoga mau memanfaatkan kesempatan di UT ini. Sedangterkait besarnya biaya pelayanan setelah adanya perjanjian itu, bakaldimusyawarahkan antara UT dengan mahasiswa.

    Saat ini jumlah mahasiswa UT UPBJJ Purwokerto, Non Pendassebanyak 250 dan Pendas 1.700 mahasiswa lebih, terangKushartono.

    Sementara Kepala UT UPBJJ Purwokerto, Drs Syamsul Islam dalamsambutannya mengatakan, perjanjian serupa juga dilaksanakandengan dinas seluruh Indonesia. Momentum ini diharapkan mampumeningkatkan pelayanan UT UPBJJ Purwokerto di masyarakat.Manfaatkan agar bisa meningkatkan kinerja menjadi lebih baik, kataSyamsul Islam kepada seluruh Pengelola UT sampai Pokjar.

    Sedangkan Plt Kepala Dinas Dikpora Pemkab Tegal, Drs Edi Pramonomengatakan, kesepakatan perjanjian itu diharapkan menjadi solusialternatif UT UPBJJ Purwokerja dimata masyarakat menjadi lebih baik.Perjanjian itu juga sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaanterhadap dinasnya. (gon)

    Ruas Jalan Raya Yomani-Bojong Rusak ParahLEBAKSIU - Ruas jalan raya antara

    Yomani Lebaksiu-Bojong sepanjang 2Km, rusak parah. Padahal ruas jalanraya yang memiliki total panjang 23 Kmitu, merupakan jalur pariwisata menujuke obyek wisata (OW) Guci.

    Kondisi ini menjadikan para pe-ngendara mengeluh. Terlebih saathujan, banyak ruas jalan yang ter-genang air dan tidak terlihat jelas olehpengendara.

    Ketua Komisi III DPRD KabupatenTegal, MG Marhaenismanto, yangsetiap hari melewati jalan tersebut,menuturkan, ruas jalan dari Bojongmenuju ke Yomani, harus ada perbaikansecepatnya. Apalagi, kerusakan jalantersebut kerap menjadi penyebabinsiden kecelakaan.

    Panjang jalan yang rusak mungkinada sekitar dua kilometer. Kerusakan itusangat menggangu pengguna jalan,baik motor maupun mobil, katanyakepada Radar, belum lama ini.

    Ia menjelaskan, rusaknya jalan ter-sebut dimungkinkan sudah sejakbeberapa bulan yang lalu. Kejadian iniseharusnya menjadi perhatian daripemerintah, melalui dinas terkait.Apalagi ruas jalan tersebut sebagai jalurutama menuju OW Guci.

    Kerusakan cukup parah, lanjut po-litisi asal Bumijawa yang akrab disapaOni, adalah di dekat jembatan KaliLimus Desa Kalibakung. Seringkali ken-daraan yang dari arah Selatan, enggan

    melewati jalan tersebut. Sebabnya,karena adanya lubang dalam di sebelahjembatan. Lubang itu seringkali tidaknampak, saat tergenang air hujan.

    Jembatan dibangun untuk melan-carkan lalu lintas kendaraan, tapi justrumalah menyulitkan. Ini bukan masalah

    jembatannya, melainkan rusaknya jalandi dekat jembatan tersebut, katanya.

    Hal yang sama juga dikeluhkanKetua DPRD Kabupaten Tegal, RojikinAH SH. Pihaknya meminta dinas terkaituntuk segera mengatasi kerusakan jalanrusak.

    Saya yang setiap hari lewat jalan itu,juga terganggu. Apalagi kalau adawisatawan dari luar kota dan belumpernah melewati jalan tersebut, pastisangat terganggu, tuturnya.

    Sebenarnya, lanjut Rojikin, dirinyasudah menyampaikan berkali-kali terkaitkerusakan jalan itu. Namun, pihaknyabelum mendapatkan penjelasan daridinas terkait. Kami belum ada jawabandari dinas mengapa jalan rusak beginidibiarkan. Jelas, kami sangat berharapada perbaikan dari dinas. Karena inimerupakan jalan aktif, selain para wisa-tawan banyak masyarakat yang meng-gunakan jalan tersebut dan menge-luhkan kepada kami, ujarnya.

    Sementara Kepala Dinas PekerjaanUmum (DPU) Kabupaten Tegal, Ir ElingSusiardi MSi, melalui staf Bina MargaDPU Kabupaten Tegal MT Setyobudi,membenarkan adanya kerusakan jalanitu.

    Hal itu, menurutnya, karena jalantersebut ada yang rawan longsor atauambles. Selain itu, ada pula daerahpatahan. Ia menambahkan, tahun ini pi-haknya sedang berupaya melakukanperbaikan melalui anggaran pusat.Karena keterbatasan anggaran yangdimiliki Pemkab Tegal.

    Perbaikan jalan Yomani-Bojonguntuk tahun ini dari APBD tidak ada.Tapi kami sedang berusaha men-dapatkan dana dari pemerintah pusat,ungkapnya. (fat)

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    JALAN RUSAK - Kondisi pada salah satu titik ruas jalan Yomani-Bojong di DesaKalibakung Kecamatan Balapulang, rusak parah.

  • JUMAT4 MARET 2011

    BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL

    8

    RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes (0283) 877222RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes (0283) 889588/ 889548Hotel Dedy Jaya Brebes (0283) 673133 / 673158RS Dedy Jaya (0283) 672145/ 672525

    TELEPON PENTING

    PDAMTekanAngkaKebocoranAirTONJONG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ibu Kota

    Kecamatan (IKK) Tonjong yang juga membawahi pengelolaan PDAMKecamatan Sirampog, terus berupaya menekan angka kebocoranyang terjadi selama ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni denganpenggantian water meter (WT) yang pelaksanaannya mulai dilakukansemenjak bulan Oktober 2010 lalu.

    Muflikhin, Kepala PDAM Unit IKK mengatakan program yang berakhirbeberapa waktu lalu, telah berhasil mengganti sebanyak 400 WTpelanggan. Dikatakan Muflikhin, upaya tersebut dilakukan untukmengantisipasi kehilangan air yang disebabkan oleh rusaknya WT.

    Selain tu juga ada beberapa WT yang hilang, jadi kita ganti sekalian,kata Muflikhin, Kamis (3/3).

    Dari upaya tersebut, pihaknya berhasil menekan angka kebocoranyang semula sebesar 30 persen menjadi 23 persen. Menurut dia,selain akibat WT, kebocoran juga terjadi disebabkan beberapa faktorlain yang diantaranya kebocoran jaringan pada Hydran Umum (HU)maupun pencurian.

    Indikasi penekanan kebocoran dapat diketahui melalui meter indukyang ada pada jaringan utama. Dari sana kita bisa mengetahuiprosentase debit yang sampai ke pelanggan, jelasnya.

    Kebocoran, lanjut Muflikhin juga dapat terjadi oleh kondisigeografis jaringan dari sumber hingga ke pelanggan. Untuk itusebgai program kedepan pihaknya akan mengupayakan pemisahanjaringan induk pipa dari sumber air Kaligiri. Sebab selama ini, untukkecamatan Tonjong masih menggunaan satu jaringan denganSirampog.

    Kita akan usulkan pemisahan jaringan, di mana untuk pasokan airdari sumber Kaligiri menuju Tonjong sejauh 6 kilometer sangatberdampak pada munculnya tingkat kebocoran yang disebabkankondisii geografis. Sebab selama ini distribusi air dari sumber hanyadapat sampai sebanyak 50 persennya saja, terang Muflikhin.

    Karenan saat ini pihaknya masih terus berupaya menekan angkakebocoran sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatanpasokan air diantaranya dengan penataan akurasi meter sertapenataan jaringan pengguna HU. (pri)

    PELAYANAN

    SejumlahSungaiRawanBanjirAncamPemukiman Warga

    BANTARKAWUNG - Selainmemiliki beberapa daerah rawanbencana tanah longsor, diKecamatan Bantarkawung jugaterdapat beberapa sungai yangmemiliki potensi terjadinyabanjir.

    Sungai-sungai tersebut diantaranya Sungai Pemali, Su-ngai Ciberek dan Sungai Si Ra-ja. Tiga sungai tersebut melin-tasi desa-desa yang sebagianberdekatan dengan pemukimanpenduduk, seperti Sungai Pema-li yang mengancam keberadaanrumah penduduk di blok Pe-santren Desa Pangebatan, DesaPengarasan dan Sesa Kebandu-ngan. Sementara Sungai Si Rajaseringkali meluap dan mengge-nangi Desa Bantarkawung,Bantarwaru dan Bangbayanghilir.

    Selain tiga sungai tersebutmasih ada sungai lain yangmeskipun berukuran relatif kecilnamun memiliki karakteristikarus sangat besar saat terjadibanjir. Seperti Sungai Cacabanyang belum lama ini banjirhingga memutuskan jembatanCacaban, yang menghubung-kan dua desa yakni Pangarasan

    dan Kebandungan.Camat Bantarkawung Edi

    Sudarmanto SIP membenarkankondisi yang terjadi saat ini.Dikatakan, dengan semakintingginya intensitas hujanyang turun maka beberapa desadi Bantarkawung rawan terjadibanjir akibat luapan sungai.

    Seperti yang saat ini terjadidi ruas jalan Pangarasan-Ke-bandungan wilayah DukuhPendil, di situ terjadi erosi tanahyang cukup tinggi sepanjang150 meter. Semula jarak antarajalan dangan bibir sungai se-jauh 50 meter, namun saat inihanya kurang dari 10 meter,jelasnya.

    Menurut dia, akibat kondisitersebut ratusan meter persegitanah milik warga yang semulamerupakan perkebunan jagungtelah hilang. Selain itu erosi jugamengancam keberadaan badanjalan Pangarasan-Kabandung-an.

    Jika tidak segera mendapat-kan penanganan maka akan me-ngancam ruas jalan yang ada,saat ini penanganan yangmungkin dapat dilakukan yaknidengan pemasanga bronjongdi sepanjang tepi sungai yangrawan erosi dan juga yangberdekatan dengan pemukimanwarga, jelas Edi. (pri)

    TANJUNG - Mantan karya-wan/guru honorer SMP Negeri1 Tanjung Kamis (3/3) kemarinmenuntut honor yang selamaini belum dibayarkan pihaksekolah. M Rizal Isya Sag, salahsatu mantan karyawan sekolahtersebut, kemarin mendatangimantan Kepala SMPN 1 Tan-jung H Bahrun MM yang se-karang menjabat sebagai Ke-pala SMP Negeri 1 Brebes.

    Rizal yang didampingi salahsatu LSM di Brebes mengaku,dirinya merasa kecewa denganKepala SMPN 1 Tanjung yangsaat ini telah menjabat sebagaiKepala SMPN 1 Brebes. Pasal-nya, meski sudah beberapa kalidirinya meminta haknya kepadayang bersangkutan, namunsampai dengan saat ini hal itubelum pernah ditanggapi.

    Ia mengaku, uang honoryang menjadi haknya tersebuttidak dibayarkan selama enambulan, yaitu sejak bulan Fe-bruari sampai dengan bulan Juli2007. Padahal dirinya sudahmenjadi karyawan di sekolahSMP N 1 Tanjung sejak tahun2005. Selama enam bulan terse-but, pihak Kepala Sekolah me-miliki kewajiban untuk mem-

    bayar honor senilai Rp 2 juta.Pada saat itu, saya memang

    mendapatkan honor sekitar Rp400 ribu per bulan, terangnya.

    Rizal mengaku, dirinya sudahsering mengupayakan agar hak-nya tersebut bisa diterima.Salah satunya dengan menemuikepala sekolah. Namun demi-kian, hal itu tidak pernah mem-buahkan hasil.

    Bahkan hari ini untuk kese-kian kalinya saya menagihhonor tersebut kepada kepalasekolah dengan mendatangiSMPN 1 Brebes di mana diabertugas, namun hasilnya juganihil. Bahkan saya merasadipermainkan oleh MantanKepala SMPN 1 Tanjung itu,ujarnya.

    Sementara itu, mantan Ke-pala SMP N 1 Tanjung yang se-karang menjabat SMPN 1 Bre-bes H Bahrun MM saat ditemuidi ruang kerjanya mengaku,terkait dengan pembayaranhonor mantan karyawannyatersebut, hal itu bisa dise-lesaikan di SMP N 1 Tanjungdengan cara menunjukan SKkerja.

    Sa