radar tegal 28 maret 2011

of 20 /20
CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- SENIN, 28 MARET 2011 Radiasi Melonjak 10 Juta Kali * Sing penting aja anjog mene! Bukan Kongres KPPN, Tapi Anggota PSSI * Mbuh pada rebutan apa? Nok Slentik ADI MULYADI/RATEG DITANGKAP - Sejumlah wanita malam, pa- sangan mesum, dan PL ditangkap petugas razia pekat Jumat malam lalu. Puluhan Pasangan Mesum Digaruk TEGAL – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberantas kemaksiatan tidak man-main. Jumat (25/3) malam, tim gabungan pemkot menggelar razia PSK di beberapa titik yang dianggap rawan, serta sejumlah hotel kelas melati pun tak luput dari razia tersebut. Sedikitnya 37 orang terjaring dalam aksi tersebut dan dibawa ke Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosna- kertrans) Kota Tegal guna didata. Hasilnya diketahui 10 orang merupakan pasangan mesum dan 13 orang Wanita Tuna Susila (WTS) serta 14 wanita yang berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL) karaoke. Dari sejumlah orang yang terjaring, 6 wanita diantaranya dikirim ke Balai Rehab Sosial Wanita Utama Solo, karena diindikasikan sebagai PSK. Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal Sumito SIP mengatakan, dalam razia ini leading sektor- nya adalah Dinsosnakertrans. Sementara petugasnya gabungan dari Satpol PP, Polres ke hal 19 kol 1 APA MANING... CMYK HARVIYANTO/RADAR BREBES MASIH DIRAWAT - Beberapa korban kecelakaan di Pasar Induk Brebes masih mendapat perawatan medis di RSUD Brebes ke pasar. Namun sekitar pukul 09.00, Jumat lalu, dirinya dika- barkan kalau suaminya sedang dalam perawatan medis di RSUD Brebes akibat tertambrak truk pembawa semen. “Saya juga masih bingung untuk biaya perawatan suami saya selama di rumah sakit,” keluhnya. Hal serupa juga dialami oleh keluarga korban lainnya. Mereka terlihat pasrah menyaksikan salah satu keluarganya menjadi korban maut kecelakaan yang terjadi di pasar terminal angkot pasar induk Brebes. Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH Msi melalui Kepala Bagian Humas dan Pro- tokol Setda Brebes, Drs Atmo Tan Dari Kecelakaan Maut Terminal Angkot Pasar Induk Brebes Keluarga Korban Pasrah, dan DPPKAD Berencana Merelokasi Pedagang Kecelakaan maut yang terjadi di Pasar Induk Brebes Jumat (25/3) lalu menjadi keprihatinan tersendiri bagi masyarakat Brebes. Kecelakaan yang merenggut delapan nyawa tersebut juga menjadi tragedi yang sulit untuk dilupakan oleh keluarga korban. Benarkah? LAPORAN: HARVIYANTO RAMINAH (38), istri Ghofir (42) harus menahan pilu melihat kon- disi suaminya yang tergeletak di ruang perawatan RSUD Brebes. Saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Brebes, Raminah yang merupakan warga RT 1 RW 6 Desa Terlangu, Brebes terlihat sangat terpukul saat menyaksikan suaminya, Ghofar tergeletak tak berdaya di ruang perawatan. Ia terlihat tak tahan melihat kondisi suaminya yang menga- lami luka-luka akibat tertabrak truk pembawa semen curah beberapa hari lalu. Saat ditemui di rumah sakit, Raminah mengaku hanya bisa pasrah dengan kejadian kecelakaan yang memakan ba- nyak korban, termasuk suaminya. “Semoga suami saya akan bisa sembuh seperti sediakala,” tutur- nya dengan nada lirih. Raminah tidak mendapatkan firasat apapun sebelum kecela- kaan itu terjadi. Sehingga dirinya tidak memiliki perasaan khawatir saat suaminya hendak berangkat ke hal 19 kol 4 Korban Tewas Menjadi 8 Orang HAL. RADAR BREBES Pergerakan Tanah Terus Terjadi HAL. KABUPATEN TEGAL Bupati Warning Kepala Dishubkominfo HAL. PEMALANG Belajar Magic Juga Butuh Keterampilan HAL. XPRESI INDEKS Rumah Hancur dan Ibu Rumah Tangga Terbakar Tabung Gas Bocor dan Meledak LEBAKSIU - Ledakan tabung gas elpiji kembali menelan korban. Kali ini seorang ibu rumah tangga, Siti Rihayatun (37). Badannya terbakar dan harus terbaring di rumah sakit. Ia mengalami luka bakar dari mulai kaki, tangan dan kepalanya setelah tabung gas di rumahnya di RT 01 RW 05 Lebaksiu Lor mengalami kebocoran dan mengakibatkan meledak. Keterangan dari salah satu te- tangganya, Makdori (40). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu, Siti Rihayatun terbangun dari tidurnya dan melihat rumahnya gelap akibat lampu mati. Siti Rihayatun pun berniat me- nyalakan lampu lilin di kamar tidur tetapi yang terjadi justru langsung ke hal 19 kol 1 FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI AKIBAT GAS ELPIJI – Rumah warga RT 1 RW 5 Lebaksiu Lor Siti Rihayatun kebakaran dan jebol akibat kebocoran regulator tabung gas. Dan korban tengah dirawat karena luka baker. FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI JAKARTA - Babak baru kis- ruh perspakbolaan tanah air terjadi di Pekanbaru Riau Sabtu (26/3) lalu. Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara dari 100 suara), kemarin malam me- ngambil alih PSSI dengan meng- Bukan Kongres KPPN, Tapi Anggota PSSI ke hal 19 kol 4 Krisis Nuklir Jepang TOKYO - Bahwasanya krisis nuklir Jepang belum sepenuh- nya memang benar. Tapi, tetap saja kabar terbaru yang ter- dengar dari Negeri Matahari Terbit itu kemarin (27/3) benar- benar mengejutkan: level ra- diasi dari Reaktor No 2 di PLTN Fukushima melonjak sampai 10 juta kali dari batas normal. Seperti dilansir New York Times, kenaikan drastis itu pertama diketahui setelah tiga pekerja yang memperbaiki sis- tem pendinginan di Reaktor No 3 terpapar radiasi tingkat tinggi. Dua di antaranya yang masuk ke dalam kolam air pendingin harus menjalani pembersihan menggunakan sinar beta. Pengelola sekaligus pemilik PLTN Fukushima, Tokyo Elec- tric Power (Tepco), pun kemu- dian melakukan tes. Diketahui bahwa sumber radiasi berasal dari kolam air di Reaktor No 2. Namun, Tepco belum bisa memastikan penyebab kebocor- an itu. Gawatnya lagi, hasil tes lain yang dilakukan terhadap air laut Radiasi Melonjak 10 Juta Kali ke hal 19 kol 1

Author: jaelani-hutabarat

Post on 26-Mar-2016

423 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Radar Tegal 28 Maret 2011

TRANSCRIPT

  • CMYK

    Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SENIN, 28 MARET 2011

    Radiasi Melonjak 10 Juta Kali* Sing penting aja anjog mene!

    Bukan Kongres KPPN, Tapi Anggota PSSI* Mbuh pada rebutan apa?

    Nok Slentik

    ADI MULYADI/RATEG

    DITANGKAP - Sejumlah wanita malam, pa-sangan mesum, dan PL ditangkap petugasrazia pekat Jumat malam lalu.

    Puluhan PasanganMesumDigaruk

    TEGAL Upaya Pemerintah Kota (Pemkot)Tegal memberantas kemaksiatan tidak man-main.Jumat (25/3) malam, tim gabungan pemkotmenggelar razia PSK di beberapa titik yangdianggap rawan, serta sejumlah hotel kelasmelati pun tak luput dari razia tersebut.

    Sedikitnya 37 orang terjaring dalam aksitersebut dan dibawa ke Kantor Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosna-kertrans) Kota Tegal guna didata. Hasilnyadiketahui 10 orang merupakan pasangan mesumdan 13 orang Wanita Tuna Susila (WTS) serta14 wanita yang berprofesi sebagai PemanduLagu (PL) karaoke. Dari sejumlah orang yangterjaring, 6 wanita diantaranya dikirim ke BalaiRehab Sosial Wanita Utama Solo, karenadiindikasikan sebagai PSK.

    Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal SumitoSIP mengatakan, dalam razia ini leading sektor-nya adalah Dinsosnakertrans. Sementarapetugasnya gabungan dari Satpol PP, Polres

    ke hal 19 kol 1

    APA MANING...

    CMYK

    HARVIYANTO/RADAR BREBES

    MASIH DIRAWAT - Beberapa korban kecelakaan di Pasar Induk Brebesmasih mendapat perawatan medis di RSUD Brebes

    ke pasar. Namun sekitar pukul09.00, Jumat lalu, dirinya dika-barkan kalau suaminya sedangdalam perawatan medis di RSUDBrebes akibat tertambrak trukpembawa semen.

    Saya juga masih bingunguntuk biaya perawatan suamisaya selama di rumah sakit,keluhnya.

    Hal serupa juga dialami olehkeluarga korban lainnya. Merekaterlihat pasrah menyaksikan salahsatu keluarganya menjadi korbanmaut kecelakaan yang terjadi dipasar terminal angkot pasar indukBrebes.

    Menanggapi kejadian tersebut,Wakil Bupati Brebes H AgungWidyantoro SH Msi melaluiKepala Bagian Humas dan Pro-tokol Setda Brebes, Drs Atmo Tan

    Dari Kecelakaan Maut Terminal Angkot Pasar Induk BrebesKeluarga Korban Pasrah, dan DPPKAD Berencana Merelokasi Pedagang

    Kecelakaan maut yangterjadi di Pasar Induk

    Brebes Jumat (25/3) lalumenjadi keprihatinan

    tersendiri bagimasyarakat Brebes.

    Kecelakaan yangmerenggut delapan

    nyawa tersebut jugamenjadi tragedi yangsulit untuk dilupakan

    oleh keluarga korban.Benarkah?

    LAPORAN: HARVIYANTO

    RAMINAH (38), istri Ghofir (42)harus menahan pilu melihat kon-disi suaminya yang tergeletak diruang perawatan RSUD Brebes.Saat ditemui di ruang rawat inap

    RSUD Brebes, Raminah yangmerupakan warga RT 1 RW 6Desa Terlangu, Brebes terlihatsangat terpukul saat menyaksikansuaminya, Ghofar tergeletak takberdaya di ruang perawatan.

    Ia terlihat tak tahan melihatkondisi suaminya yang menga-lami luka-luka akibat tertabrak trukpembawa semen curah beberapahari lalu. Saat ditemui di rumahsakit, Raminah mengaku hanyabisa pasrah dengan kejadiankecelakaan yang memakan ba-nyak korban, termasuk suaminya.

    Semoga suami saya akan bisasembuh seperti sediakala, tutur-nya dengan nada lirih.

    Raminah tidak mendapatkanfirasat apapun sebelum kecela-kaan itu terjadi. Sehingga dirinyatidak memiliki perasaan khawatirsaat suaminya hendak berangkat ke hal 19 kol 4

    KorbanTewasMenjadi8OrangHAL. RADAR BREBES

    PergerakanTanahTerusTerjadiHAL. KABUPATEN TEGAL

    BupatiWarningKepalaDishubkominfo

    HAL. PEMALANG

    BelajarMagic JugaButuhKeterampilan

    HAL. XPRESI

    INDEKS

    Rumah Hancur dan Ibu RumahTangga TerbakarTabung Gas Bocordan Meledak

    LEBAKSIU - Ledakan tabung gaselpiji kembali menelan korban. Kaliini seorang ibu rumah tangga, SitiRihayatun (37). Badannya terbakardan harus terbaring di rumah sakit.

    Ia mengalami luka bakar dari mulaikaki, tangan dan kepalanya setelahtabung gas di rumahnya di RT 01RW 05 Lebaksiu Lor mengalamikebocoran dan mengakibatkanmeledak.

    Keterangan dari salah satu te-tangganya, Makdori (40). Peristiwaitu terjadi sekitar pukul 23.30. Saatitu, Siti Rihayatun terbangun daritidurnya dan melihat rumahnyagelap akibat lampu mati.

    Siti Rihayatun pun berniat me-nyalakan lampu lilin di kamar tidurtetapi yang terjadi justru langsung

    ke hal 19 kol 1

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    AKIBAT GAS ELPIJI Rumah warga RT 1 RW 5 Lebaksiu Lor Siti Rihayatun kebakaran dan jebol akibatkebocoran regulator tabung gas. Dan korban tengah dirawat karena luka baker.

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    JAKARTA - Babak baru kis-ruh perspakbolaan tanah airterjadi di Pekanbaru Riau Sabtu(26/3) lalu. Itu setelah mayoritas

    pemilik suara ( 78 suara dari 100suara), kemarin malam me-ngambil alih PSSI dengan meng-

    Bukan Kongres KPPN,Tapi Anggota PSSI

    ke hal 19 kol 4

    Krisis NuklirJepang

    TOKYO - Bahwasanya krisisnuklir Jepang belum sepenuh-nya memang benar. Tapi, tetapsaja kabar terbaru yang ter-dengar dari Negeri MatahariTerbit itu kemarin (27/3) benar-benar mengejutkan: level ra-diasi dari Reaktor No 2 di PLTNFukushima melonjak sampai 10juta kali dari batas normal.

    Seperti dilansir New YorkTimes, kenaikan drastis itupertama diketahui setelah tigapekerja yang memperbaiki sis-

    tem pendinginan di Reaktor No3 terpapar radiasi tingkat tinggi.Dua di antaranya yang masukke dalam kolam air pendinginharus menjalani pembersihanmenggunakan sinar beta.

    Pengelola sekaligus pemilikPLTN Fukushima, Tokyo Elec-tric Power (Tepco), pun kemu-dian melakukan tes. Diketahuibahwa sumber radiasi berasaldari kolam air di Reaktor No 2.Namun, Tepco belum bisamemastikan penyebab kebocor-an itu.

    Gawatnya lagi, hasil tes lainyang dilakukan terhadap air laut

    RadiasiMelonjak10 JutaKali

    ke hal 19 kol 1

  • secara signifikan menyumbangnilai kepada nilai total kese-luruhan Dari pantauan penulis,maka penanggung jawab titikpantau yang dengan sepenuhhati meningkatkan kinerja ada-lah jajaran RSUD Dr SoesiloSlawi dan UPTD PuskesmasSlawi dengan nilai 74 sertaDinas Dikpora dan KepalaSekolah dengan nilai 73, yangpada penilaian tahap 1 tahunberjalan sudah menunjukkanhasil yang lumayan dengan to-tal rata-rata. Meski ada satu-dua yang memang belum mak-simal dan ada tambahan kom-ponen penilaian 3R yang masihmembutuhkan pembinaan terusmenerus. Demikian halnya titikpantau perumahan Griya PrajaMukti, sudah makin berbenahagar dapat menyusul nilai BTNTrayeman. Sementara Peru-mahan Curug Pangkah Indah,belum mencapai nilai minimal.

    Sementara momok titik pan-tau yang masih rendah diba-wah standar, diantaranya TPAyang pada tahun-tahun menda-tang harus kerja ekstra keras.Namun kondisi saat ini sudahada beberapa upaya perbaikansederhana dan manual di lapa-ngan seperti pembuatan sumurlicid, perangkap gas methan,pemasangan pagar semi per-manen, perbaikan sederhanajalan masuk, pembenahan drai-nase, pembenahan pos jaga,dan penambahan populasi ve-getasi. Namun demikian, masihbanyak yang harus dikerjakandi tahun mendatang untukdibenahi lebih permanen danterencana termasuk pengaturanzona aktif dan sistem penutupanlahan. Karena UU 18/2008mengamanatkan, maksimal 2tahun setelah UU tersebutdiundangkan harus sudah me-ninggalkan system open dump-ing menuju sanitary landfill dancontroll landfill.

    Demikian halnya nilai yangmasih rendah berada di PasarTrayeman sebagai satu-satu-nya pasar yang dinilai setelahPasar Pagongan, sudah di-accuntuk di-delete. Dengan per-timbangan, letaknya di luar kotaSlawi dan pasar Trayemanbelum naik secara signifikanmenyangkut perilaku wargapasar yang tidak berbudayabersih, termasuk pengunjungatau orang yang lewat. BahkanTPS di samping pasar menjaditempat pembuangan dari mana-mana, langsung melempar sam-pah meski mereka yang mem-buang sampah sedang menaikisepeda motor. Akibatnya, sam-pah tidak lagi berada padatempat yang disediakan dan

    Slawi Meraih Adipura 2012,Mungkinkah?

    Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

    Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

    Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: YullyTrieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, RohmanGunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu:Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (KepalaPerwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi(Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: AdeAsep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, DedyIrawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, ArifudinYunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, AgusMutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: UmamanSahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi(Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/TataUsaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900(hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta:Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, EkoSuprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl.Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia KompleksLIK Dampyak -Tegal.

    Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

    15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.

    Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:

    1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

    Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

    SENIN28 MARET 2011

    OPINIRADAR TEGAL

    2

    Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp55.000/pcs.

    Oleh: Ir Khofifah MMPEMERINTAH kabupaten/

    kota seluruh Indonesia saat inisedang bersiap menerima keda-tangan tim penilai Adipura yangdiprediksi datang pada akhirbulan Maret sampai awal bulanApril 2011. Penilaian dilakukandua kali, dan penilaian yg se-dang akan dihadapi adalahpenilaian tahap 2 (P2) untuktahun pantau 2010/2011. Se-dang P1 2010/2011 telah dilak-sanakan pada bulan Oktobertahun 2010.

    Dengan jargon datang takdijemput pulang tak diantar, makaagak sulit memastikan kapantepatnya mereka datang. Andaipun datang, karena langsungnyelonong ke titik pantau yangakan dinilai. Barangkali pada saattulisan ini diturunkan, bukantidak mungkin tim malah sudahdatang di Kota Slawi. Bocoranhanya mengira-ngira, tapi ter-nyata tidak setepat apa yangdiperkirakan. Mengingat Adi-pura bukan tujuan sesaat, namunlebih ke arah perilaku dan budayabagaimana semua elemen kepe-merintahan yang baik (goodgovernance) yang terdiri daripemerintah (goverment) bersamadunia usaha dan masyarakat,mampu berperilaku bersih dan hi-jau dalam kehidupan sehari-hari.

    Titik pantau yang dinilaimeliputi pantau detail danpantau wilayah yang menjadisuatu pencerminan attitudepenghuni sebuah kota. Ter-cakup titik pantau detail mau-pun wilayah berada di sekolah,perumahan, jalan, pertokoan,perkantoran, pasar, terminal,perairan terbuka berupa salu-ran terbuka, taman kota, hutankota, dan tempat pembuanganakhir (TPA). Dengan bobotpenilaian tertinggi ada di titikpantau pasar dan TPA, berturutkemudian terminal dan perairanterbuka, sekolah, demikianseterusnya sampai bobotterendah titik pantau hutankota. Pantau detail sifatnyastatis pada lokasi yang sudahditunjuk, sedang pantau wila-yah dinilai di mana tim ber-kehendak dimana saja pada titiklokasi yang ada di Kota Slawi.KESIAPAN KOTA SLAWI

    Peringkat tertinggi Adipura diPropinsi Jawa Tengah, masihdipegang oleh Kabupaten Jeparayang sudah memasuki tahun ke-5 piala Adipura. Dan tahun 2009/2010, Jawa Tengah telah mampumemboyong 15 piala dari Peme-rintah Pusat yang diserahkanlangsung oleh Presiden untuk 15Kabupaten/Kota sebagai wujudprestasi sekaligus prestise bagisebuah kota teridentifikasi kotabersih dan hijau.

    Guna mendapat piala Adi-pura, maka sebuah ibukotakabupaten/ kota harus mampumencapai angka terendah 73.Kota Slawi yang masuk kategorikota kecil, tahun lalu menempatiperingkat 27 dari 35 kabupaten/kota setelah tahun sebelumnyaberada di posisi 32 dengan skorP1 tahun lalu 62,32 dan P1tahun berjalan 67,32, masih jauhdari angka minimal 73.

    Perlu kerja ekstra guna peni-laian tahap 2 untuk lebih mening-kat lagi karena hasil P1 dan P2akan dijumlahkan dibagi 2 men-jadi nilai akhir. Dan mulai tahunlalu sudah ada penambahankomponen penilaian berupapemilahan dan pengolahan ter-masuk 3R (reduce, reuse dan re-cycle), sebagai bagian dari im-plikasi UU 18/2008 tentangPengelolaan Sampah. Tentunyaini akan menambah daftar peker-jaan rumah bagi pemerintahKabupaten Tegal yang berniatmenargetkan Adipura 2012.

    Titik pantau detail Adipurakota Slawi untuk sekolah di KotaSlawi berada di SDN 01, 02, 03Kudaile, SDN 02 dan 08 SlawiKulon, SMPN 1, SMPN 2, SMAN2, SMKN 2, dan sekolah pantauwilayah seperti SMKN 1, SMPN3, SMAN 1, SMAN 3, perumahandi BTN Trayeman Slawi, GriyaPraja Mukti Kalisapu, dan BTNCurug Pangkah Indah, serta pan-tau wilayah Perum Palm Asri 1.Titik pantau pasar di PasarTrayeman, titik pantau jalan diJalan A Yani Slawi, Jl Raya SlawiAdiwerna, Jl HOS Cokroami-noto, Jl Letjen Suprapto, JlMayjen Sutoyo, Jl Gajahmada, JlIr H Juanda, Jl Panglima Sudirman,Jl Gatot Suprapto dan jalan AgusSalim. Perkantoran yang dinilaikantor Badan Lingkungan Hi-dup, kantor lingkungan Sekre-tariat Daerah/kantor Bupati Tegalsebagai barometer, kantor DinasKependudukan dan CatatanSipil, kantor Dinas Tanbunhut,kantor DPU, kantor Dishubko-minfo, serta kantor Bapermades.Titik pantau terminal di terminalSlawi. Titik pantau saluran ter-buka berada di Salter SungaiGung Kagok, Salter Curug Pang-kah, Salter Jl Dr Sutomo, SalterKali Jembangan, Salter Jl Gajah-mada dan Salter Jl Agus Salim.Titik pantau taman kota beradadi taman Alun-alun Slawi (AAS).Serta titik pantau hutan kotaberada di Hutan Kota kawasanGOR , hutan kota masyarakatperorangan belakang kantorPemda dan depan GOR.

    Titik pantau hutan kota padaP1 menempati perolehan nilaitertinggi yaitu 77. Hanya karenabobotnya yang rendah, tidak

    berceceran di mana-mana. Ke-bersihan di dalam pasar meliputidrainase dan di luar di tempatparkir, nampaknya belum adapeningkatan yang berarti.

    Akan halnya terminal, setalitiga uang dengan dua titikpantau seperti di atas, masihseperti kondisi yang lama.Masih minimnya kebersihandan penghijauan, harus men-dapat perhatian yang lebihkongkrit oleh penanggungjawab terminal bersama pemakaiterminal. Sedangkan kondisiperairan serta saluran terbukayang menjadi tanggung jawabDPU Kabupaten Tegal sertaPSDA Pemali Comal, harus adaupaya pengangkatan sampahserta sedimen yang berada ditengah sungai/saluran.

    Sisi kumuh kota Slawi jugadicerminkan dengan adanyakesemrawutan. Terutama yangditimbulkan oleh PKL di sepan-jang jalan Letjen Suprapto, JlHOS Cokroaminoto, Jl MayjenSutoyo, Jl Panglima Sudirman,sekitar kantor PLN Slawi, atauyang mulai marak di sekitarbunderan Masjid Agung Slawi,dan di taman kota Alun-alunSlawi. Yang disebut terakhir,menjadi magnet ruang publik.Satu sisi berdampak mening-katkan pendapatan masyarakatkelas bawah, namun di sisi lainmendatangkan kekumuhan.Sementara titik pantau tersebut,masuk dalam kategori tamankota yang harus senantiasabersih dan indah. Bila dibiarkantidak dibina, kekumuhan ter-sebut akan makin meningkat.

    Sedangkan kesemrawutankota akibat PKL, terparah di JlLetjen Suprapto yang bahkansampai 3 tahun terakhir pascapenataan organisasi tahun 2008,belum pernah ada gerakan dariinstansi yang menangani. Sehing-ga ada 3 lapis PKL yang menem-pati areal itu, di trotoar, turun kejalan, dan setengah lebar jalansudah dikuasai oleh PKL.

    Keadaan yang sama kumuh-nya diakibatkan adanya alattransportasi dokar yang se-enaknya membuang hajat disepanjang jalan. Sia-sia rasa-nya petugas kebersihan secaraperiodik menyapu dan member-sihkan jalan, namun tidak be-rapa lama kemudian kotorankuda di mana-mana. Sudah adalangkah dari sekretariat Adipurauntuk membagikan kantongkotoran kuda, tetapi bila tidakdiikuti pembinaan oleh instansiyang berkompeten, nampaknyapembagian alat tersebut hanyaseumur jagung. Nampak sekaliada kesan lempar tanggungjawab terhadap siapa sebe-

    narnya yang berwenang me-nata dan menertibkan PKL,serta pembinaan terhadap do-kar. Bahkan ketika kondisinyadianggap mengganggu keter-tiban umum terutama PKL diJalan Letjen Suprapto, ternyatatidak ada gerakan sama sekali.

    Akhirnya, guna menuju Sla-wi bersih dan hijau dalam rang-ka Adipura 2012 harus ada upayakongkrit dan sebuah komitmenkebersamaan. Karena Kota Slawisudah ketinggalan jauh darikota-kota lain di Jawa Tengah.Komitmen yang dibangun ber-sama untuk mengubah perilakuseluruh komponen yang di-gawangi oleh pemerintah de-ngan menggerakkan masyarakatuntuk melanggengkan budayabersih di seluruh kota, mem-budayakan kerja bakti dan keri-gan bareng sampai ke tingkatdesa, membudayakan mem-buang sampah pada tempatnya,mengelola sampah dengan me-milah dan mengolah sampahuntuk mengurangi buangan ditempat akhir TPA, mengubahparadigma TPA sebagai TempatPembuangan Akhir menjadiTempat Pemrosesan Akhir. Takkalah penting membenahi tro-toar jalan yang rusak parah dantidak pernah dicat, mengga-lakkan penghijauan di sekitartempat tinggal, kantor atautempat usaha, serta meng-gandeng dunia usaha yang padatahun 2010 dan 2011 ini sudahdimulai. Seperti peran PDAM,Bank Tegal Gotong Royong,BPR Kecamatan Slawi dan Ta-lang, serta Bank Jateng CabangSlawi. Yakni dengan berbagaibantuan meskipun belum ba-nyak, seperti tanaman, tempatsampah bahkan pot-pot indah.

    Seandainya saja seluruhpenghuni kota Slawi, siapapunmereka, peduli dengan keber-sihan, keindahan, dan peng-hijauan kota, sebagaimanaajakan melalui Radio Pertiwi FMyang akhir-aknir ini diudarakansetiap saat dapat ditindak-lanjuti, maka bukan tidak mung-kin Adipura dapat diarak di kotaSlawi pada tahun 2012, yangdibanggakan segenap masya-rakat Kota Slawi.

    Dan yang terpuncak adalah,bahwa Adipura bukanlah sebuahtujuan akhir. Karena perilaku danbudaya bersih, indah, dan hijaulah yang akan menghiasi KotaSlawi. Agar benar-benar menjadiSlawi Ayu yang sungguh-sing-gih mBetahi lan Ngangeni, dalamsuatu keberlanjutan Tegal Go-tong Royong. (*)

    Penulis adalah KepalaBadan Lingkungan Hidup

    Kabupaten Tegal

    Kapan Diangkat Jadi PNSUM Radar, q pan mlu ngrsula ea??

    Kpan PTT Kabupten Tegal diangktCPNS yh.. Q ea wes ngbdi ddi PTT 6taun. Melas len... Q ea pda bae mkanianak bojo. Mtur tngkyu Um Radar..{*[email protected]*}{*@[email protected]!*}.

    081902061xxx

    Bisane Dianaktirina BaeAPA salahe & dosane GTT/ PTT

    bisane dianak tirina bae ning pemda &pemerintah pusat. Coba para wakil rakyatpd gerak ja pd mikir awake dwk bae..

    085742470xxx

    Malah Go Gawe RadioYAUMI Kab. Tegal mangsude kuwe

    keprimen donge dijaluki bantuan gomasjid angele por koh malah go gaweradio ana apa, kuwe idene sapa dongekayong aeng2 temen? Apa ideneuwong sing bar pensiun saka radiomemaksakan kehendak go kesibukankaro golet duwit go sangu pensiun,kuwe masyarakat muslim Kab Tegaltulung dikoreksi maning, kayongoknum kuwe golet enake dewek tok.

    085642929xxx

    Bantuan Bahan BangunanASALAMUALAIKUM Bp Wakil

    Bupati Tegal dan seperangkat desa KabTegal, kulo tulung diadakan bantuanuang dan bahan bangunan untukrakyat kecil seperti di Kota Tegal.Bantuan tsb Rp 7jt tpi knp didsa dptnya

    1,5jt? Yg 5,5jt kmna? Tolong dibetulinkembali dan kasih bantuan untuk yg blmdi Kab Tegal ini matur nuwun.

    08993987xxx

    Kayong Tega TemenPEMDA Kab Tegal/Kpl BKDnya, knp

    yg dpt kesra WB APBD 1 & 2 hny gurutok, aku sig WB dudu guru ra pn

    dipikiri? KAYONG TEGA TMN, pdhlaku WB tp pgaweane wong sing PNSdpasrahna kbh nig ak, kosh aku ra bsmenyat sig kursi, kdng lmbur d gabalikumh, sig PNS ta krj sdelat trs jagonganpd ndopok, pingpongn, maca koran. Akmingser pdhl pn pipis be didelengnabe. Tlng aku ya dianggarna len. Matur-nuwun smuanya.

    085641381xxx

    Luruh Duit sing Halal BaeAKU setuju karo NGRESULA sing

    judule AJA NGANGEL NGANGELIWONG CILIK. Luruh duit sing halal bae.Rika tah wis digajih. Pengin sugihNyupang bae.

    083862151xxx

    PAI BakalanSepi Pengunjung

    KANGGO Dinas Pariwisata Tegal.Dongen pbn si PAI saiki loken ng loketngarep wis d tarik bayaran barang ng jerod tarik maning, malah penjaga parkire nja-luke maksa yen kaya kuwe carane dijaminPAI bklan sepi pengunjung. Tulungkanggo dns terkait bubarna parkiran ngjero PAI. Sg meresahkan pengunjung.

    08812474xxx

    Dipisah Ebenora Semrawud

    USUL nggo Samsat Kab Tegal, singmbayar pajeg kendaraan surate komplitaja dicampur karo sing ora komplit(nembak), mejane dipisah endah oragawe semrawud.

    081548236xxx

    Disawang Ora MacemPA Walikota nyong pn ngresula.. Kae

    jmbtan Kligung d swang kyong macemora, kwe seng e pd njngat bhaya mbknnyangkol sikile wong sing pd nmpak mtor,tlung d bnerna ya ja ngnteni na korban...!!!

    085740467xxx

    MengembalikanKhitahPajakOleh Muh. Abduh

    BEBERAPA hari ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP)menggelar pengisian SPT (surat pemberitahuan pajak).

    Maklum, tanggal 31 Maret2011, jadwal pengumpulanSPT (surat pemberitahuanpajak) 2010 bakal berakhir.Meski sedelat maning tutup,waj ib pajak yang te lahmengumpulkan SPT ter-bilang masih minim.Sampeyan sih wis ngisi

    SPTne wa? tanya PanjulKalem, SPTne nyong anasing ngurusna. Ngisi de-

    wek ya ora bisa, njli-met! jawab Dalipan.

    Dari laporan terbarudi sejumlah daerah, rata-rata tingkat pengumpulan SPTberkisar 30 persen. Namun, catatan itu tidak membuataparat perpajakan gundah-gulana. Maklum, berdasarpengalaman empiris selama beberapa tahun kebelakang, pengumpulan SPT bakal membeludakmenjelang hari terakhir.

    Biasa ngger urung mepet, ya durung ngisi!Bila benar-benar terealisasi, kondisi itu tentu cukup

    menggembirakan. Sebab, meski berjibun kasusmenggerogot i kewibawaan aparat perpajakan,kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tetapterjaga dan terpelihara. Kini giliran pemerintah yangwajib menjaga kepercayaan dan amanah masyarakatpara pembayar pajak itu dengan mengalokasikannyasecara benar dan bermanfaat. Caranya, kembalikankhitah pajak sebagai sarana menyejahterakanmasyarakat.Bisane ngger pan urusan karo pajakkayong bayangane ketemu Gayus ya? Dadi sungkanngurusan pajak! celetuk Panjul.

    Is ente juga mbayar pajak?Sebagai negara berkembang, Indonesia memang

    mengandalkan pajak sebagai penerimaan utama. DariRp 1.200 triliun anggaran negara 2011, sekitar Rp 800triliun disumbang pajak. Sisanya ditutup dari pene-rimaan lain seperti penerbitan obligasi, dividen BUMN,hingga utang luar negeri. Dari situ terlihat jelas bahwaperan masyarakat sebagai pembayar pajak sangatkrusial bagi keberlangsungan berbangsa dan ber-negara. Sayang, amanah masyarakat yang diberikankepada aparat pemerintah untuk mengelola pajak tidaksepenuhnya dijalankan dengan baik dan benar. Masihbanyak kebocoran, pemborosan, dan ketidaktepatanalokasi anggaran dalam pemanfaatan belanja ne-gara.Nah kuwe sing dadi nggawe sungkan!

    Seperti kita tahu, sebagian besar APBN sudah habisuntuk biaya belanja pegawai dan pejabat negeri ini.Sebagian lagi untuk membayar subsidi minyak danutang luar negeri . APBN yang mestinya untukmenyejahterakan rakyat pun semakin tidak berfungsilantaran tiap tahun bebannya kian berat karena adakebijakan naik gaji dan remunerasi untuk para pegawainegeri. Para pejabat negara pun tidak mau tertinggaldengan membikin kebijakan remunerasi yang luar biasatinggi untuk dirinya sendiri.

    Ambil contoh terbaru, mulai April nanti pejabat eselon Igolongan IV di Kementerian Keuangan yang gaji pokoknyaRp 4,1 juta bakal mendapat tunjangan Rp 40 juta sebulan.Pejabat dengan eselon dan golongan berbeda juga bakalmenikmati benefit serupa. Kita mungkin ikhlas kalaumemang kebijakan remunerasi itu benar-benar efektifuntuk meredam korupsi. Tetapi, nyatanya, remunerasi diDitjen Pajak sebegai salah satu pilot project terbukti tidakmampu memberantas korupsi yang telah mengakar sangatdalam. Jadi, di sini sebenarnya bukan soal gaji, tetapimental yang perlu diperbaiki.

    Ngomong-ngomong gaji, sampeyan olih remunerasi?gajiane wis mundak!

    Urung, padahal gaji tanggane wis mundak!Contoh lain pemborosan duit rakyat adalah aksi

    kunker para anggota dewan yang terhormat danpembelian mobil mewah untuk kendaraan dinas aparatdi daerah. Seakan sudah menjadi berita sehari-hari dimedia, ada daerah A atau B yang membeli mobil dinasyang sebenarnya tidak terlalu mendesak untuk parapejabatnya. Dari si tulah, mestinya ki ta semuamengambil pelajaran bila diberi amanah mengelolapajak, sebaiknya benar-benar mengalokasikannyadengan benar dan bermanfaat. (*)

  • CMYK

    CMYK

    METROPOLISRADAR TEGAL

    3SENIN, 28 MARET 2011

    HOME INDUSTRI

    PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal mem-berlakukan Car Free Day (CFD) setiap hariMinggu di area Alun-alun, mulai pukul 05.00sampai 08.00 WIB. Kebijakan ini diluncurkanpemerintah se-kitar dua tahunsilam. Pada awalmula dilaksana-kan, program stra-tegis itu berjalansesuai yang di-nginkan. Mung-kin lantaran ke-tatnya penjagaan yang dilakukan petugas,dalam rangka sosialisasi. Lalu, bagaimanakondisinya sekarang ini, apakah CFD ber-langsung efektif atau justru hanya jadi slo-gan?

    Anda bisa lihat sendiri, Minggu pagi sekitarpukul 06.00 WIB, Alun-alun tak ubahnyakeadaan beberapa tahun sebelum dijalankanCFD. Di tengah hiruk pikuknya masyarakatberolah raga, kendaraan bermotor dengansantainya berlalu lalang. Seperti yang nampak

    Terkait KasusPasar Pagi

    MENINDAKLANJUTI persoa-lan Pasar Pagi Tegal agar berlarut-larut, sejumlah elemen masyarakatKota Tegal yang hadir dalam pub-lic hearing DPRD, Jumat (25/3)malam, meminta Pemerintah Kota(Pemkot) dan dewan, segeramelakukan upaya mediasi denganinvestor atau Direktur PT SinarPermai, Aang Gunawan. Sebab,jika tak secepatnya dicarikansolusi, maka masyarakat yangakan selalu dikorbankan.

    Sekretaris LSM Bintang Bin-tang Cakra Negara, DhinhasYushak, di hadapan peserta pub-

    lic hearing mengatakan, sebagaielemen masyarakat, pihaknyaminta ada kepastian soal per-soalan hukum Pasar Pagi. Sebabkalau tidak, rakyat terutama pe-dagang yang bakal diombang-ambing. Sebab selalu dalam ke-tidakpastian, dan hal ini tentuberpengaruh terhadap psikis parapedagang.

    Sebenarnya 1 tahun silam, adaorang kepercayaan Aang Guna-wan yang dating, dan memintadifasilitasi guna melakukan me-diasi dengan Pemkot. Namunpermintaan itu tidak ditanggapiEdi Pranowo selaku Sekda. Se-hingga masalah hukum PasarPagi, sampai saat ini terus bergulir.Padahal kalau sesuai putusan PK

    MA, Pemkot harus membayarpada investor atau Aang Guna-wan sekitar Rp11 miliar. Sehingga,agar tidak terlalu membenani uangrakyat, kami minta Pemkot mela-kukan mediasi dengan yang-bersangkutan (Aang, red).

    Di tempat sama, Ketua DewanKesenian Kota Tegal, Nurngu-diono menandaskan, Pemkot-DPRD supaya bicara denganAang Gunawan, guna menye-lesaikan persolan hukum. Untukitu, agar tak berlarut-larut maka diaminta rakyat jadi saksi. Sehinggamasalahnya cepat selesai, karenaNurngudiono yakin Aang jugamanusia, sehingga mau diajakmusyawarah.

    Pemkot Diminta Lakukan MediasiIndustri ShuttlecockTerkendalaCuaca

    INDUSTRI shuttlecock Kota Tegal khu-susnya berskala kecil dan menengah mengalamipenurunan. Sebab, cuaca tidak stabil membuatproses penjemuran bulu itik membutuhkan waktulebih lama. Imbasnya, tahap selanjutnya jaditerlambat.

    Yuni, salah seorang perajin shuttlecockmengatakan, sebelum masuk tahapan selan-jutnya. Proses awal yang dilakukan pengeringanbulu itik, dengan mengandalkan panas matahari.Dalam kondisi normal, proses pengeringanmemakan waktu 2 hari. Tapi saat ini bisa 3 - 4hari. Jika dipaksakan dipasang, kualitas akanmenurun dan pemesan akan mengembalikanshuttlecock yang dikirim.

    Kendala lain naiknya beberapa bahan bakuyang didatangkan dari luar kota, seperti gabus,benang, dan lem. Meski masih menggunakanproses rumahan, namun Yuni mengaku dapatmengirim hingga luar kota, antara lain Jakarta,Bandung, Semarang, Surabaya dan sekitarnya.Karena kendala itu berasal dari alam. Saya danperajin lain tidak dapat berbuat banyak, dan tetapberproduksi sesuai bahan baku yang tersedia.

    PENDIDIKANke hal 9 kol 5

    Car Free Day (CFD), Riwayatmu Kini

    KESADARAN MINIM,hanya Jadi Slogan

    ADI MULYADI/RATEG

    CUEK - Meski sudah dipasang rambu dan papanperingatan, masyarakat seolah tak menghiraukanpemberlakuan CFD di Alun-alun setiap Minggu,mulai pukul 05.00 - 08.00 WIB.

    ke hal 9 kol 1

    M SAEKHUN/RATEG

    PERLAWANAN Di hadapan peserta public hearing, ketua DPRD KotaTegal tetap melakukan perlawanan hukum atas PK MA. Saat inisedang dalam proses banding. ke hal 9 kol 1

    MoU Tiga DaerahDitandatangani

    PEMERINTAH Kota (Pem-kot) Tegal membutuhkan airbersih dengan jumlah banyak,guna memenuhi kebutuhanwargat. Ironisnya, Pemkot sen-diri tidak memiliki sumber mataair. Untuk itu, hingga saat inimasyarakat Metropolis masihmengalami krisis air bersih.Belum semua warga di empatkecamatan bisa menikmati airbersih, demi memenuhi kebu-tuhan. Bahkan masyarakatyang menikmatinya pun ka-dang-kadang merasa kesal,lantaran alirannya tidak lancar.

    Melihat kondisi semacam ini,Pemkot tidak tinggal diam, danterus melakukan upaya untukmemenuhi kebutuhan air bersih.Bahkan dalam waktu dekat,PDAM Kota Tegal akan me-nambah debit air dari sumberGrogol sebanyak 50 liter/detik.Tidak hanya itu. Pemkot ber-janji tahun 2012 seluruh ma-syarakat Kota Tegal dapatmenikmati air bersih denganlancar.

    Wali Kota Tegal, H Ikmal JayaSE Ak mengatakan, tambahandebit air 50 liter per detik, akandidistribusikan ke KecamatanTegal Selatan dan Margadana.Pertengahan tahun ini tam-

    Tahun Depan,Krisis Air TuntasBertanggung Jawab

    Atas Hasil PekerjaanAKHIR-AKHIR ini banyak ber-

    munculan rekanan dan asosiasijasa konstruksi di Kota Tegal,sehingga persaingan antarrekananuntuk mendapatkan pekerjaancukup ketat. Namun untuk men-dapat pekerjaan, rekanan dimintabersaing sehat, dan harus ber-tanggung jawab atas hasil pe-kerjaannya.

    Demikian ditegaskan Wali KotaTegal, H Ikmal Jaya SE Ak, dalampelantikan pengurus DPD Ga-bungan Perusahaan KontraktorNasional (Gabpeknas) periode2011- 2016, Sabtu (26/3) malam.Dalam sambutan wali kota Tegalyang dibacakan Kasubag Peme-rintahan Tapem, Imam Sapuan,Gabepknas merupakan mitra kerjaPemerintah Kota (Pemkot), dalammelakukan pembangunan daerah.

    Karena itu anggota Gabpeknasdapat bekerja profesional, denganmengikuti semua aturan yang ber-laku, dan menjunjung tinggi kodeetik konstruksi. Selain itu, agar hasil

    pekerjaan dapat dipertanggung-jawabkan, persiangan antarrekananharus sehat. Jangan gunakan kedu-dukan dan tanggung jawab pe-ngguna anggaran.

    Dia menambahkan, dalam melak-sanakan pekerjaan, Pemkot minta

    rekanan memperhatikan aturanperundang-undangan jasa kon-truksi. Kemudian, supaya bisadipercaya maka rekanan harusbekerja profesioal dan mampudipertanngungjawabkan.

    TEGAL Memasuki batas akhirpenyerahan SPT Tahunan tahunpajak 2010 orang pribadi yang jatuhtanggal 31 Maret 2011, KantorPelayanan Pajak (KPP) PratamaTegal menambah jam pelayananhingga malam hari. Demikian pulasaat batas akhir penyerahan SPTPPh badan pada 30 April 2011.

    Kegiatan lain seperti Ngisi BarengSPT Tahunan dan sebagainyaterus dilakukan guna mendongkrakpemasukan negara melalui sektorpajak.

    Kepala KPP Pratama Tegal, DrsSuwarno MBA mengatakan, sesuaiUndang-undang Nomor 28 Tahun2007, wajib pajak mengambil sendiri

    SPT sebelum batas akhir. Tapi untukmemberikan kemudahan, pihaknyamembuat terobosan melalui instansiterkait, untuk mengambil SPTTahunan secara kolektif. Saat ini,terdapat 133.000 wajib pajak orangpribadi, dan 7.000 wajib pajak badanyang ada di wilayah kerja KPPPratama Tegal.

    Karena proses pengisian dila-kukan sendiri oleh wajib pajak, makadiperlukan kejujuran dalam mem-berikan data sesuai kondisi yangnyata. Untuk SPT Tahunan tahunpajak 2010 orang pribadi tinggalbeberapa hari lagi. Untuk itu,pihaknya mengimbau pada wajibpajak, agar melaksanakan kewa-jibannya tanpa harus menungguhingga hari terkahir. Demikian pulauntuk wajib pajak badan yangtinggal 1 bulan ke depan sebelumbatas akhir. Jika wajib pajak tidakmelaksanakan kewajibannya, makaakan diberikan Surat Tagihan Pajak(STP, red). Terdapat pula sanksibagi wajib pajak orang pribadi atasketerlambatan sebesar Rp100 ribu,dan wajib pajak badan dikenakan

    Seratus Siswa-Siswi Yatim PiatuSMP dan SMA

    POS Keadilan Peduli Umat(PKPU) Tegal, Minggu (27/3)kemarin, menyerahkan bea-siswa kepada 100 anak yatimpiatu yang diadakan di Poli-teknik Harapan Bersama Tegal.Hadir dalam kesempatan itusejumlah donator dan tamu

    undangan, serta perwakilansekolah yang siswa-siswinyamemperoleh beasiswa.

    Kepala KCP PKPU Tegal,Yusuf Sutanto mengatakan, 100beasiswa diberikan pada siswa-siswi SMP dan SMA dari 200lebih yang terdaftar. Selainmemberikan beasiswa, pihak-nya memberikan pelatihan,motivasi dan sebagainya, agarpenerima beasiswa dapat terusmeningkatkan prestasi di se-

    Rekanan Harus Bersaing Sehat

    M SAEKHUN/RATEG

    TERIMA SK - Ketua DPP Gabpeknas Jateng Tri Edi Muryanto, memberikanSK kepengurusan DPD Gabpeknas Kota Tegal periode 2011-2016 padaketua baru Rama Ade. ke hal 9 kol 5

    ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

    BEASISWA Kepala KCP PKPU Tegal, Yusuf Sutanto memberikanpenjelasan tentang penyerahan beasiswa kepada tamuundangan.

    ke hal 9 kol 5

    PKPU TegalSerahkan Beasiswa

    ke hal 9 kol 5

    ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

    GRATIS Semua jenis pelayanan KPP Pratama diberikan gratis, gunameningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.

    KPP Pratama Tegal Tambah Jam Pelayanan

    ke hal 9 kol 1

    SejumlahFasilitasTambahan Diserahkan

    SEJUMLAH fasilitas tambahan diserahkanKomite Rintisan Sekolah Menengah PertamaBerstandar Internasional (RSMPBI) Negeri 1Tegal kepada pihak sekolah, sebagai penunjangkegiatan belajar-mengajar siswa khususnyakelas 7. Sarana dan prasarana senilai hampirRp200 juta ini, secara simbolik diserahkanSuprapto Prabowo SH selaku ketua komite,kepada Amin Aziz MPd selaku kepala RSMPBIN 1 Tegal. Ditandai dengan penandatangansekaligus pengguntingan pita, di depan lapa-ngan basket setempat, Sabtu (26/3) kemarin.

    Adapun sarana dan prasarana yang diserah-kan di antaranya 10 unit AC untuk lima kelas, 5unit laptop, dan 5 unit LCD. Komite jugamenyerahkan lapangan basket yang dibenahi,sehingga dapat digunakan untuk berbagaikegiatan olahraga lainnya. Seperti badminton,bola voli, sekaligus dapat dipakai untuk futsal.Sebelumnya memang sudah menjadi lapangan,namun kami benahi supaya lebih ideal dan bisamultifungsi, ungkap Suprapto didampingiSugeng Suwaryo, pengurus komite.

    Setiap kelas dipasang teralis, serta pem-benahan di laboratorium bahasa dan labo-ratorium biologi. Semua ini dari wali siswa, danpastinya untuk kemajuan anak-anak, tam-bahnya. Pasalnya, dengan lingkungan nyaman,secara tidak langsung mendukung proses belajarbuah hati mereka. Sebagai muara adalah prestasiyang membanggakan pastinya. Pihaknya

    LAELA NURCHAYATI/RATEG

    SERAH TERIMA - Komite RSMPBI Negeri 1 TegalSuprapto Prabowo SH, (kiri) menyerahkansejumlah fasilitas kepada kepala sekolah AminAziz MPd (kanan) di hadapan ratusan walisiswa Sabtu (26/3) kemarin.

    ke hal 9 kol 1

  • SENIN28 MARET 2011

    PEMALANGRADAR TEGAL

    4NGENDONG

    TigaHal Penting untukKONIBADAN Monitoring dan Evaluasi

    (Badan Monev) KONI KabupatenPemalang menggelar rapat kerja bahaskinerja KONI. Rapat kerja dihadiri semuaanggotanya.

    Pada intinya Badan Monev dalammenggelar rapat kerja ini untuk mem-bahas kinerja KONI dalam menyikapi 3hal penting ada di lembaga tersebut,kata Anggota Badan Monev KONIPemalang Agung Dewanto usai rapatkerja, kemarin.

    Tiga hal penting yang dimaksudmenurut Agung, yaitu meminta kepadaKONI untuk segera melakukan evaluasi

    Pekan Olah Raga Wilayah Karidenan Kedu, Pekalongan danBanyumas (Dulongmas). Selain itu melakukan evaluasi bidangorganisasi tentang konsolidasi masing-masing pengurus cabang. Diantaranya Muscab Pengcab, kontribusi keuangan pengcab baikterlibat maupun dilibatkan dalam kegiatan keolahragaan oleh KONI.

    Termasuk evaluasi program kerja tahunan KONI yaitu menyangkut100 hari setelah terpilihnya kepengurusan KONI yang baru, ujarnya.

    Dia menjelaskan, alasan mengapa Badan Monev KONI Pemalangmenghendaki segera dilakukan evaluasi karena diindikasikan adamekanisme dan prosedur yang tersumbat, sehingga dipandang olehBadan Monev tidak sesuai dengan regulasi. Oleh karenanya, BadanMonev meminta kepada Badan Monev keuangan KONI untuk sama-sama melakukan evaluasi sesuai pembidangannya, sehinggadiharapkan apa yang menjadi cita-cita masyarakat olah raga diPemalang semakin berprestasi akan dapat tercapai.

    Sebagai bahan perhatian KONI, pihaknya mencontohkan kasusburuk yang terjadi di masa lalu sebagai akibat tidak konsistensinyaKONI terhadap prestasi Pengcab PSSI Kabupaten Pemalang melaluiPSIP pada tahun 2008 yang lolos Devisi III. Namun karena inkonsistensiKONI, akhirnya tidak dilanjutkan.

    Padahal itu prestasi yang luar biasa, karena selama beberapadekade prestasi tersebut bisa diraih, tegasnya.

    Selain itu, kasus yang terjadi pada tahun 2011 yaitu kekalahanPOPDA tingkat Jawa Tengah yang kalah telak dengan daerah-daerahlain. Kekalahan itu disebabkan karena dalam melakukan persiapandilalakukan sendiri-sendiri, padahal semua itu menyangkut soalkeolahragaan.

    Agung sendiri menegaskan, keinginan Badan Monev me-nyampaikan persoalan ini karena dipandang sangat perlu, sehinggadiharapkan nanti tidak memunculkan kepentingan di masing-masingPengcab tetapi semata-mata berbicara olah raga yang tentunyahanya untuk mengangkat prestasi olah raga yang ada di KabupatenPemalang. (apt)

    dok.rateg

    Agung Dewanto

    PENTOL RAH...

    DEDIMUHSONI/RADAR PEMALANG

    PESTA SIAGA - Peserta Barung Tergiat menerima piala dariKa Kwarran Petarukan.

    Pesta Siaga Bentuk Karakter SiswsaPETARUKAN - Kegiatan Pesta Siaga yang digelar Kwartir Ranting

    (Kwarran) Petarukan di lapangan SDN 01-02 Iser beberapa waktulalu dinilai sebagai media yang cukup tepat dalam rangka membentukkarakter siswa secara dini.

    Demikian disampaikan Ka Kwarran Petarukan HM Nurhadi SPd disecretariat, Sabtu (26/3). Kegiatan kepramukaan bertema Cerdas,Berprestasi, Ceria dan Bersaudara, diharapkan menjadi mediapembinaan karakter dan budi pekerti bagi siswa, jelasnya.

    Siaga yang menjadi peserta berasal dari Barung Barung PerindukanGudep Tergiat di 8 Dabin yang ada di Kecamatan Petarukan. SetiapBarung peserta Pesta Siaga didampingi seorang Pembina Pendamping(Bindamping).

    Berkaitan dengan pembentukan karakter tersebut dalamkepramukaan dikembangkan satu metode khusus yang dijabarkandalam beberapa sistem. Yakni sistem among, satuan terpisah danberegu.

    Dengan implementasi sistem ini, selain karakter dan kepribadian,siswa akan terlatih dengan kerja sama, saling menghormati, berdisiplinserta cerdas, terangnya.

    Dikatakan lebih jauh, kepada peserta diberikan pembelajaran yangberkaitan dengan iman dan ketaqwaan, sikap watak kepribadianserta budiluhur dan moral tinggi. Siswa yang menjadi peserta jugabelajar meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan danketangkasan. Peduli terhadap sesama juga menjadi agenda selainmeningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya. (ddm)

    Akan Ditindak JikaTidak Bisa MenataParkir

    PEMALANG Keberadaanpetugas parkir yang banyaktidak menarik simpatik hatimasyarakat utamanya pengunalayanan parkir menjadikan ke-prihatinan Bupati Pemalang HJunaedi SH MM. Bahkan bu-pati memberi warning (peri-ngatan) kepada Kepala Dishub-kominfo Drs Budi Raharjo MMagar segera menata dan mem-bina kepada para petugas parkir.

    Saya berharap adanya pena-taan petugas parkir, apabilananti tidak bisa menata danmelakukannya dengan baikmaka kepala dinasnya yangakan saya tindak, tegas bupatisaat melakukan pembinaan diJajaran Dishubkominfo setem-pat, Kamis (24/3) kemarin.

    Kondisi tersebut, menurutbupati pernah dialami sendiri.Saat ia sedang parkir mobilnyadi salah satu tempat, petugasparkir tidak menjalankan tugasdengan baik. Saat itu, ia mem-

    GUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

    DISAMBUT HANGAT - Bupati Pemalang H Junaedi SH MMdisambut hangat oleh jajaran Dishubkominfo saat melakukanpembinaan dan kunjungan kerja.

    Bupati Warning Kepala Dishubkominfoberi uang kepada petugas sebe-sar Rp20 ribu. Tapi petugasbukannya mengatur kendaraan,malah mengambil kerdus yangada di atas mobil. Bahkan yangmembuat bupati sangat pri-hatin, petugas itu tidak mem-berikan wajah senyum danramah serta mengucapkan rasaterimakasih.

    Bupati menegaskan, pem-berian tindakan yang akandiberikan kepada Kepala Dis-hubkominfo, karena sudahdiberi pembinan dan penga-rahan olehnya tetapi tidak bisadilakukan atau dijalankan de-ngan baik.

    Selain soal petugas parkir,juga banyak hal yang menjadipenilaian dan perhatian bupatidi antaranya soal kinerja parapetugas yang ada di lingku-ngan dinas tersebut, sepertipetugas penjaga pos di Termi-nal Randudongkal yang me-nunjukan sikap yang kurangbaik.

    Bupati sempat melihat adasejumlah petugas yang kakinyadiatas meja dengan ongkang-ongkang. Sementara ada pe-tugas lainnya yang tegap ber-

    diri di depan pos jaga tersebut.Persoalan lainnya dari hasil

    pengamatan bupati, juga masa-lah keberadaan Terminal Belikyang dinilainya kurang difung-sikan secara optimal. Penataanpedagang asongan di TeminalInduk Pemalang juga dinilaisemrawut. Oleh karena itu,bupati semua jajaran yang adadi Dishubkominfo untuk ber-sama-sama menata dan mem-perbaiki kembali layanan kepa-da masyarakat Pemalang.

    Yang kita makan adalahpersembahan dari rakyat, makakita kita perlu hati-hati untukbisa melayani yang terbaikuntuk masyarakat, sehinggaapa yang harus kita lakukansemua untuk mengapai masadepan Pemalang, ujarnya.

    Kepala Dishubkominfo DrsBudi Raharjo MM menyam-paikan, acara pembinaan yangdilakukan bupati sekaligusuntuk silaturahmi. Dia merasagembira karena baru kali perta-ma dinasnya dihadiro bupatimemberikan pengarahan, tidakseperti di masa bupati yangsebelumnya yang saat itu da-tang saat dinasnya ulang tahun

    dan tidak memberikan pem-binaan dan pengarahan.

    Setelah bupati memberikanpembinaan, Budi Raharjo me-ngajak semua jajarannya untuksiap memperbaiki tugas-tugas-nya agar layanan masyarakatsemakin baik.

    Warning dari bupati akandijadikannya sebagai semangatdalam menjalankan tugasnyaagar lebih baik guna me-wujudkan visi misi KabupatenPemalang yang salah satunyaadalah Pemalang mempunyaidaya saing. (apt)

    Lima TahunKusnari MenderitaSakit

    NASIB malang saat ini se-dang menimpa Kusnari (34),warga lingkungan RT 05 RW IDesa Sokawangi KecamatanTaman. Lelaki yang dulunyabekerja di Jakarta sebagai buruhtersebut, sejak lima tahun lalutak lagi bisa bekerja. Ia men-derita sakit yang hingga seka-rang tak kunjung sembuh.

    Karena sakitnya itu, tubuhKusnari lambat laun menyusutdan saat ini ibarat tinggal tu-lang. Ia terkulai lemah di pemba-ringan. Sehari-hari Kusnaridirawat oleh adik-adiknya. IbuKusnari sudah lama meninggaldan ayahnya, Sarijan (70), takkuasa berbuat banyak. Selainsudah tua, ayahnya hanyabekerja sebagai penjaga masjid.

    Saya sudah mulai sakit se-pulang dari Jakarta 2006, tuturKusnari dengan suara sangatlemah, Minggu (27/3) siang.

    Salah seorang adiknya, Da-

    miri (22) menuturkan, kakaknyasudah mulai sakit sejak pulangdari Jakarta tahun 2006 dantidak berangkat kerja lagi karenasakit sampai sekarang.

    Dikatakan, upaya pengo-batan telah dilakukan denganberobat ke Puskesmas terdekat.Tetapi tetap tidak membuahkanhasil hingga kondisi tubuhkakaknya semakin lemah.

    Kakak saya dibawa ke Pus-kesmas untuk berobat danpernah disarankan agar berobatke rumah sakit, tapi kami tidakada biaya, terangnya.

    Tak tega menyaksikan sau-daranya menderita sakit, ke-luarga pun mencoba menanya-kan ke Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) KabupatenPemalang apakah bisa ditolonguntuk dirawat, tapi pihak rumahsakit menyatakan tidak bisakarena tidak punya kartu Ja-minan Kesehatan Masyarakat(Jamkesmas) ataupun JaminanKesehatan Daerah (Jamkesda).

    Kalau akan mengurus keduafasilitas pengobatan gratistersebut harus menunggu bu-lan Juli, kata Damiri.

    DEDIMUHSONI/RADAR PEMALANG

    SAKIT - Kusnari setiap hari disuapi oleh adiknya.

    Rasakan Sulitnya Dapatkan PengobatanApa yang dialami Kusnari

    dan keluarganya yang tak mam-pu itu diakui oleh tokoh wargasetempat Ustadz Mulyono Aziz(60). Menurut dia, Kusnari jelastidak mampu karena sudahbertahun-tahun sakit.

    Bagaimana mau mondok dirumah sakit kalau tidak punyabiaya? ibunya sudah mening-gal dan ayahnya sudah sangattua dan hanya penjaga masjid,tuturnya saat ditemui sedangmenjenguk Kusnari kemarin.

    Menyaksikan penderitaanKusnari, Ustad Mulyono akanberupaya meminta bantuanPemkab Pemalang. Saya ber-sama keluarga penderita akanmencari solusi agar Kusnaridapat segera dirawat di rumahsakit supaya sembuh sepertisemula, ungkapnya.

    Untuk itu pihaknya sudahmenghubungi pemerintah desadan kecamatan. Upaya tersebutakan dilanjutkan ke PemkabPemalang melalui Sekda. Kamiakan menempuh jalan tersebutagar warga kami bisa ditolongrawat inap, pungkas UstadMulyono Aziz. (ddm)

    PEMALANG - Tujuh ter-sangka pengedar dan bandarjudi togel ditangkap aparatgabungan satuan Reskrim Pol-res Pemalang, Selasa (22/3) lalu.Mereka ditangkap dalam ope-rasi yang dipimpin langsungKasat Reskrim AKP Suwarto SHdari beberapa wilayah berbedadi Kabupaten Pemalang. Dariketujuh tersangka tersebut,satu di antaranya bandar dariSemarang.

    Kapolres Pemalang Drs. Sof-yan Nugroho, SH dalam gelarperkara penangkapan penge-cer, pengepul dan bandar juditogel di aula setempat me-ngatakan, pergerakan judi jenisapapun yang berkaitan denganpenyakit masyarakat di wilayahKabupaten Pemalang harusdibersihkan. Kami dari jajarankepolisian akan serius mem-berantas penyakit masyarakat.Kali ini untuk penangkapantersangka judi togel yang ter-besar. Tersangka dan barangbukti sudah diamankan, kataSofyan, Jumat (25/3) lalu.

    Penangkapan bermula dariinformasi warga Desa KalimasKecamatan Randodongkal,kalau diwilayah tersebut, adayang menjual kupon judi togel.

    Setelah menyelidiki wilayahtersebut, jajaran kepolisianmengawali dengan menangkaptersangka yang dianggap pe-ngecer, Selasa (22/3), tepatpukul 20.00, di antaranya Taro-no (38) Desa Kalimas RT 21/02,Esto (21) RT 25/02 Desa Kali-mas, dan Kaman (30) RT 08/01Desa Kalimas. Sementara Eka(37) RT 21/02 Desa Kalimasdisebut sebagai pengepul.

    Keempat tersangka tersebutberasal dari Kecamatan Randu-dongkal dengan barang buktiyang disita Kepolisian meliputi20 kupon togel yang telah diisi,

    uang sebanyak Rp1.213.000,dan 3 buah handphone denganmerek yang berbeda.

    Dari pengembangan peme-riksaan terhadap empat ter-sangka, akhirnya petugas me-nangkap Eko Ciptanigtyas (33)yang bertindak sebagai kurirwarga RT 31/04 KelurahanRandudongkal dan menga-mankan barang bukti berupa 1unit sepeda motor Yamaha Scor-pio NoPol G 4360 FM, 1 unithandpone, 134 kupon yangtelah terisi dan 65 kupon ko-song, 5 lembar kertas rekapantanggal (21-22/3), dan 5 lembarkupon yang keluar pada tanggal(22/3).

    Dengan menangkap bebe-rapa pengecer dan kurir, jajarankepolisian juga menangkapBambang T (47) warga Kelu-rahan Petarukan KecamatanPetarukan yang bertindak seba-gai pengepul dan Agus Su-kamto (36) warga RT 5 RW 02Kelurahan Gabahan KecamatanSemarang Tengah Kota Sema-rang yang bertindak sebagaibandar judi togel. Dari keduatersangka tersebut telah di-amankan barang bukti berupa1 unit mobil Toyota AvanzaNopol H 8486 R, uang tunaiRp3.207.000, 1 buah handpone,453 buku kupon kosong, dan993 buku kupon yang sudahterisi.

    Dalam kesempatan itu, Ka-pores Pemalang Drs. SofyanNugroho, SH melalui Paur Hu-mas Aiptu Sapto Marsonomenjelaskan, dari ketujuh ter-sangka tersebut akan dijeratdengan tuduhan perjudiansebagaimana yang telah diaturdalam pasal 303 ayat (1) KUHPdengan ancaman hukumanpenjara 10 tahun lamanya dandenda paling banyak Rp25 juta.(ddm)

    Pengecer dan BandarTogel Dibekuk

    DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

    JUDI TOGEL - Tersangka judi togel beserta barang bukti yangdiamankan di Mapolres Pemalang.

  • SENIN28 MARET 2011

    TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

    5

    AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

    HOTEL BAHARI INN Tegal- Jumat dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

    RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Minggu

    Breakfast Promo Spesial Price (All You Can Eat) selama Oktober-November 2010 dari pukul 07.00-10.00 WIB.

    Spesial Sop Buntut di abunawas Top Roof Resto. Mulai jam19.00 selama bulan november 2010, Buka 24 Jam

    TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284

    SPT Tahunan Orang PribadiPertanyaan

    Pertanyaan seputar kewajiban penyampaian SPT Tahunan.Saya seorang wajib pajak orang pribadi, baru terdaftar tahun2010, apa yang perlu saya ketahui terkait kewajiban pelaporanSPT Tahunan?Susilo, Tegal

    Jawab :Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun

    1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 16 Tahun 2009 (UU KUP), hal-hal yang perludiperhatikan oleh Wajib Pajak adalah sebagai berikut :

    Setiap Wajib Pajak wajib mengisi dan menyampaikan SPTTahunan dengan benar, lengkap dan jelas serta menanda-tanganinya.

    SPT Tahunan ditandatangani oleh Wajib Pajak OrangPribadi atau orang yang diberi kuasa menandatangani sepanjangdilampiri dengan surat kuasa khusus.

    SPT Tahunan dianggap tidak disampaikan apabila tidakditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri keterangan

    dan/atau dokumen sebagaimana ditetapkan dalam PeraturanMenteri Keuangan Nomor 181/PMK.03/2007 tentang Bentukdan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan,Pengisian dan Penandatanganan dan Penyampaian SuratPemberitahuan

    Wajib Pajak harus mengambil sendiri formulir SPT Tahunanke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)/Kantor PelayananPenyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) atau dengancara mengunduh (download) melalui website www.pajak.go.iddan menyampaikannya paling lambat 3 (tiga) bulan setelahTahun Pajak berakhir. SPT Tahunan 2010 Orang Pribadi batasakhir pelaporan tanggal 31 Maret 2011.

    Penyampaian SPT Tahunan dapat dilakukan secara langsungdi Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar PojokPajak, Mobil Pajak dan Tempat Khusus Penerimaan SuratPemberitahuan Tahunan (Drop Box) atau dapat dikirimkanmelalui pos dengan tanda bukti penerimaan

    Kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkanSPT Tahunan harus dibayar lunas sebelum SPT Tahunandisampaikan. Apabila pembayaran dilakukan setelah tanggaljatuh tempo pembayaran atau penyetoran pajak, dikenai sanksi

    administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen)Wajib Pajak wajib membayar atau menyetor pajak yang

    terutang ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau bank yangditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk menerima pembayaranpajak (Bank Persepsi).

    Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaianSPT Tahunan paling lama 2 (dua) bulan. Pemberitahuan harusdisertai penghitungan sementara pajak terutang dalam 1 (satu)Tahun Pajak dan Surat Setoran Pajak sebagai bukti pelunasankekurangan pembayaran pajak yang terutang.

    Apabila SPT Tahunan tidak disampaikan dalam jangka waktuyang ditetapkan atau dalam batas waktu perpanjangan penyampaianSPT Tahunan Wajib Pajak, dikenai sanksi administrasi berupadenda sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

    Setiap orang yang karena kealpaannya atau dengan sengajatidak menyampaikan SPT Tahunan atau menyampaikan SPTTahunan tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, ataumelampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sehinggadapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dapatdikenai sanksi administrasi dan/atau sanksi pidana sesuai denganketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Pemkot SiapkanAnggaran Khusus

    SESUAI data Dinas PekerjaanUmum (DPU), Kota Tegal me-miliki jalan sepanjang 215,870kilometer (km). Terdiri dari12,905 km jalan Negara, dan202,965 km jalan kota. Sedang-kan kondisinya 33,728 km jalanrusak, dengan klasifikasi 30,418km keadaan rusak dan 3,310 kmrusak berat.

    Kepala Bidang (Kabid) BinaMarga DPU Kota Tegal, IrSugianto, mengatakan sesuaikewenangannya, DPU hanyamenangani kerusakan jalanpada ruas-ruas jalan kota.Sedangkan jalan negara, pena-nganannya dilakukan BinaMarga Propinsi Jawa Tengah(Jateng). Sehingga kerusakanJalur Pantura, mulai jalan masukKota Tegal Jalan Raya Marto-loyo sampai perbatasan Kabu-paten Brebes, menjadi wewe-nang Bina Marga PropinsiJateng. Karena jalan negara,begitu pula Jalan JenderalSudirman, Jalan AR Hakim, danJalan KS Tubun kewenanganjalannya juga Bina Marga Pro-pinsi, karena jalan propinsi.Namun untuk trotoar dan ke-lengkapan jalan lain, jadi wewe-nang Pemkot Tegal.

    Dijelaskannya, dari jalansepanjang 215,870 km, kondisijalan di Kota Tegal terdiri dari,sepanjang 150,253 km atau69,70 persen kondisinya baik,sepanjang 31,889 km atau 14,70persen kondisi sedang, sepan-jang 30,418 km atau 14,09 persenkeadaannya rusak, dan sepan-jang 3,310 km atau 1,50 persenkondisi rusak berat.

    Sedangkan dilihat dari jenispermukaannya, kondisi jalanKota Tegal terdiri dari jalanaspal sepanjang 211,843 km,jalan kerikil 2,887 km, dan jalantanah 1,140 km. Pada tahun2011, melalui APBD kami siap-kan anggaran Rp8,4 Miliar.Terutama untuk pemeliharaan

    21 ruas jalan secara swakelola,pemeliharaan 16 ruas jalan,serta pembangunan 9 ruas jalan.Antara lain jalan menuju Pus-kesmas Debong Lor, JalanSumbodro Asri 3, talud JalanPesurungan Lor, trotoar JalanSemeru, Jalan Tembus SubaliSugriwa, lanjutan Jalan BandaAceh 4, Jalan KH Dewantoro,Jalan Muarareja I, dan pele-baran Jalan Werkudoro atauakses jembatan langon, paparSugianto.

    Selain itu, jelasnya, tahun ini(20t11) juga ada pembangunanjalan, yang anggarannya ber-sumber dari APBN, yakni danarehabilitasi dan rekonstruksipasca bencana. Antara lainJalan Blanak, saluran JalanBlanak Utara, saluran JalanBlanak Selatan, Jalan Flores,Jalan Muara Reja II, dan JalanMuara Tua. Kami sering men-dapat keluhan, baik langsungmaupun melalui media terkaitkerusakan jalan negara. Gunamengatasi hal itu telah dila-kukan langkah yang sifatnyakoordinatif. Mengingat kewe-nangan penangannya olehPemerintah Propinsi (Pemprop)Jateng. Dalam hal ini Dinas BinaMarga Propinsi Jateng. Untukmenjaga kondisi jalan-jalankota, kami secara rutin mela-kukan penanganan melaluikegiatan pemeliharaan jalan.

    Di tempat terpisah, KetuaKomisi III DPRD Kota Tegal,Drs HM Nursholeh MMPdmemaparkan, agar kerusakanjalan Pantura atau jalan negaraTegal tak makan korban, karenasaat ini banyak yang berlubang.Walaupun baru beberapa bulandilakukan perbaikan. Pihaknyaminta DPU bisa melakukankoordinasi secara intensif de-ngan Dinas Bina Marga Pro-pinsi Jateng, supaya dapatdilakukan tindakan. Kami ber-harap koordinasi dengan DinasBina Marga Propinsi Jatenglebih diitensifkan, agar jalanyang rusak cepat ditangani,tuturnya. (hun)

    Ribuan Km Jalan Rusak

    M SAEKHUN/RATEG

    BUAT SALURAN - Sejumlah pekerja melaksanakan bangunan saluran Jalan Blanak, yang dibiayaimelalui anggaran penanggulangan pasca bencana.

    KOMODITAS

    DENGAN memakai kain sa-rung warna hitam, kaca matahitam, kaos hitam, dan denganmikrofon di tangan, aktor mo-nolog Tegal Eko Tunas, tiba-tiba menggebrak teras depangedung DPRD Kota Tegal.Sebuah gebrakan yang penuhkemarahan, dan sambil menataptajam mendadak, sang Eko Tu-nas mengaum panjang. Sebuahauman dan lolongan penuhkesakitan, sambil terus menatapdari mulutnya keluar muntahankalimat, tentang watak orang-orang jaman sekarang, yangmenurutnya lebih mementing-kan perutnya sendiri. Kalaupunharus berpikir, yang dipikirbukan orang lain. Tapi berpikiruntuk dirinya sendiri.

    Wong saiki sing dipikir wete-nge dewek (orang sekarangyang dipikir perutnya sendiri,red). Seluruh kemarahan itu di-sampaikan dengan mengguna-kan bahasa Tegal. Sambil menya-lami para anggota dewan, yanghadir kesempatan ini sang aktormonolog bicara tentang banyakhal. Termasuk tentang Pasar PagiTegal, yang kini tengah ber-sengketa antara Pemkot Tegaldan pihak investor.

    Pasar tradisional yang me-rupakan kebanggaan masya-rakat Tegal, kini kondisinyaberubah sedemikian rupa. Kon-disi Pasar Pagi seperti yang adasekarang, menurut lakon ini takubahnya mall serta pasar mod-ern. Identitas sebagai pasartradisional dirombak, itu semuadilakukan demi mengejar geng-si semata. Atau karena takutdikatakan tidak modern, sepertiyang ada di kota-kota besar.Setelah pasar dibangun megah,pertanyaan berikutnya lalu itusemua untuk apa? Sedangkanpedagangnya sendiri sepertiterpenjara. Mereka bingungtidak tahu harus berbuat apa.Ini terjadi akibat konflik ber-

    kepanjangan, antara Pemkotdengan investor.

    Para pedagang kini ter-salib, teriak Eko, sambil keduatangannya membentuk tandasalib dengan iringan musikmenyayat. Sekarang setelahdalam masalah karena PemkotTegal, kalah dalam sengketa dipengadilan, dan diwajibkanmembayar uang Rp11,5 miliarpada investor. Sebagai akibatpemutusan hubungan sepihakoleh Pemkot Tegal, dan sesuaiputusan Mahkamah Agung(MA), Pemkot Tegal dalam halini diwajibkan membayar gantirugi.

    Kini setelah kalah di per-sidangan, kemudian minta sa-ran pendapat pada masyarakat.Seperti acara yang digelarmalam itu di teras DPRD. Laluapa kata Eko Tunas, yang seka-ligus penulis lakon mengenaihal tersebut? Dong korupsilahmeneng bae. Tapi giliran anamasalah nyaluk pendapat karorakyate. (Kalau korupsi diam

    saja. Tapi giliran ada masalahminta pedapat rakyat, red),teriak Eko Tunas, sambil mem-betulkan kaca mata hitamnya.

    Lakon pasar ini dipentaskandengan durasi sekitar 45 menit.Pertunjukan monolog itu me-ngunakan konsep theater tradi-sional. Dimana antara pemaindengan penonton seperti tidakada jarak. Saling menyatu, danbegitu pun dengan monologTegalannya Eko Tunas, denganbebas menyapa penonton disekitarnya.

    Termasuk menyapa temandekat sang aktor Erwin sertaLutfi AN. Selain Wakil WaliKota Habib Ali ZA, yang malamitu hadir mewakili wali kotaTegal. Sebagai klimaksnya sangaktor berteriak lantang, Bong-kar! Kata ini menjadi penutupdari lakon pasar, dan sambilberdiri mematung ke arah pe-nonton meluncurlah laguBongkar karya Iwan Fals,yang dinyanyikan Mamo danRudi. (abidin abror)

    Eko Tunas Monolog Pasar Pagi

    ABIDIN ABROR/RATEG

    KONFLIK PASAR - Aktor monolog Eko Tunas, kali ini tampilmengusung lakon tentang pasar.

    SAMPAI saat ini sudah ada24 Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) Kota Tegal yang tera-nulir. Mereka sebagian besarmengabdi sebagai guru hon-orer di sejumlah sekolah negeri,dengan honor Rp150.000 untuksetiap bulannya.

    Demikian dikatakan KetuaKomisi I DPRD Kota Tegal,Sutari SH. Menurutnya, jumlahCPNS yang teranulir tahun 2008tercatat 50 orang. Namun, kinitinggal 24 orang.

    Berkurangnya jumlahCPNS yang teranulir karenabeberapa hal, di antaranyamereka ada yang lolos ketikaikut tes CPNS, dan sebagianberalih profesi.

    Sampai sekarang Pemkottidak bisa mengangkat merekajadi PNS, sebab terbentur pera-turan pemerintah pusat yangmelarang pemerintah mengang-kat pegawai honorer jadi PNS.

    Selama Peraturan Pemerintah(PP, red) Nomor 48 Tahun 2008tentang Pengangkatan Honorermenjadi PNS belum diubah,maka proses pengangkatantidak dapat dilakukan.

    Ditambahkan Sutari, dalamperaturan tersebut juga dise-butkan, untuk pengangkatanpegawai honorer jadi PNS te-rakhir tahun 2009.

    Meskipun demikian, bagipegawai honorer tetap diper-bolehkan mengabdi pada peme-rintah.

    Untuk pemberian intensifjadi tanggung jawab daerah. DiKota Tegal setiap pegawai hon-orer yang bekerja mendapatkanintensif dari Pemkot Rp150.000setiap bulan.

    Meskipun demikian, untukproses pencairan dilakukan tigabulan sekali. Sehingga dalamsetahun, mereka menerima em-pat kali, tambahnya. (hun)

    Sebanyak 24 CPNSTegal Teranulir

    HargaDagingMelonjakMENINGKATNYA permintaan daging membuat harga komoditas

    tersebut mengalami lonjakan. Selain daging sapi, kenaikan juga terjadipada daging kambing, ayam serta bebek. Para pedagang mengakui,jika kenaikan harga daging terjadi bervariatif sesuai jenisnya.

    Slamet, pedagang di Pasar Pagi Kota Tegal mengatakan, saat inidaging sapi dijual Rp70.000 per kilogram dari sebelumnya sekitarRp65.000/kg. Untuk daging kambing dari Rp63.000 per kilogram naikmenjadi Rp65.000/kg. Kenaikan itu terjadi karena tingginya permintaanmasyarakat, yang saat ini sedang banyak menggelar hajatan.

    Jika biasanya dalam sehari saya menjual 50 - 65 kilogram daging.Sekarang dalam sehari mampu menjual di atas 75 kilogram dagingsapi maupun kambing. Bahkan, kenaikan permintaan terbesar berasaldari pembeli kalangan rumah tangga. Sementara pelanggan tetap,seperti pemilik warung, bakso dan sebagainya cenderung stabil.Kenaikan bisa bertahan jika permintaan terus meningkat, ujarnya.

    Pedagang lain, Yuniati menuturkan, selain daging sapi dan kambing,kenaikan juga terjadi pada daging ayam serta bebek. Sebelumnya,ayam broiler dijual Rp24.000 per ekor, naik menjadi Rp26.500 perekor. Ayam kampung dari Rp45.000 per ekor, naik menjadi Rp48.000per ekor ukuran sedang. (gun)

    DPC PDIP Tegal Masuk KandidatTEGAL - Partai Demokrasi

    Indonesia Perjuangan (PDIP),kini tengah gencar melaksana-kan apa yang disebutnya Pro-gram Cabang Pelopor yangdikhususkan untuk daerah-daerah, yang kadernya mendu-duki jabatan di eksekutif mau-pun legislatif. Baik sebagaibupati atau wali kota maupunketua DPRD. Salah satu wilayahdi Jateng yang kepala daerah-nya dipimpin dari kader PDIPsalah satunya Kota Tegal.

    Dimana Wali Kotanya H IkmalJaya SE Ak, yang dalam kepe-ngurusan partai mendukukijabatan ketua DPC. Sedangkanketua dewan dijabat H EdySuripno SH.

    Menurut Sekertaris DPCPDIP setempat, Edy Suripno,sesuai amanat DPP (DewanPimpinan Pusat), setiap cabangdiharuskan melaksanakan fung-si kepartaian secara sungguh-sungguh. Karena selain seba-gai kekuatan politik, parpol

    harus mampu menggelorakanwarganya, berpartisipasi dalampembangunan daerahnya. Se-kaligus sebagai wadah gunamenghimpun segala aspirasiyang ada. Jadi, penilaianCabang Pelopor khususnyabagi cabang-cabang yang se-cara konstitusional memilikikekuatan politik. Baik kekuatandi perlemen maupun pemerin-tahan. Kota Tegal masuk nomi-nator penilaian itu, ucapnyaketika ditemui di sela-sela

    kesibukan sebagai anggotalegislatif, kemarin.

    Terkait instruksi DPP PDIP,maka DPC PDIP Kota Tegal,lanjut Edy, intensif melaksa-nakan kaderisasi partai, untukbekerja sama dengan masya-rakat. Dalam pertemuan diKlaten baru-baru ini dengandihadiri ketua umum PDIP, di-canangkan program konsoli-dasi tiga pilar. Konsolidasi tigapilar antara lain eksekutif, le-gislatif, dan struktural. (din)

  • FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    RAWAN Pedagang yang menempati kios darurat di pasarTrayeman Slawi, rawan tindak pencurian.

    SENIN28 MARET 2011

    SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

    6PETERNAKAN

    Rapat PembentukanPengurus Sementara

    ORGANISASI Masyarakat(Ormas ) Nasional Demokrat(Nasdem), belum lama ini hadirdi Kabupaten Tegal. Nasdemyang memiliki visi membangunpolitik solidaritas ini, Sabtu (26/3) kemarin membentuk kepe-ngurusan sementara di wilayahsetempat.

    Kegiatan yang berlangsungdi kediaman H Muritno Rus-bandi warga Jalan Raya Ka-rangjati No 11 Desa KarangjatiKecamatan Tarub ini, dihadiripuluhan kader Nasdem dari ber-bagai kecamatan. Setiap ke-camatan mengirim 3 kader se-bagai perwakilan. Selain puluh-an kader Nasdem, hadir pulaRektor Universitas Pancasakti(UPS) Tegal Prof Dr H Tri JakaKartana MSi, mantan WakilKetua DPRD Kabupaten Tegalperiode 2004-2009 Drs MashuriMM MBA, serta tokoh ma-syarakat HM Mawardi SPd.

    Berhubung di KabupatenTegal Nasdem belum didekla-rasikan, maka rapat kali inimengacu pada pembentukankepengurusan sementara. Ren-cananya, koordinator dan inisia-tor sementara diserahkan kepa-da Wakil Bupati Tegal HM HerrySoelistiyawan SH MHum. Se-dangkan ketua sementara, sayasendiri. Dewan penasehat, DrsMashuri MM Mba, kata HMuritno Rusbandi.

    Pria yang akrab disapa Rus-bandi ini menjelaskan, KetuaUmum Nasdem adalah SuryaPaloh, dan Ketua PertimbanganNasdem adalah Sri Sultan Ha-mengku Buwono X. KaderNasdem di Kabupaten Tegal,sedikitnya sudah ada 500 orang.Sedangkan untuk wilayah JawaTengah, sudah lebih dari 7 jutajiwa. Ditingkat nasional, 85persen dari jumlah pendudukIndonesia sudah bergabungdengan Nasdem.

    Ormas ini, menurut Rusbandi,

    berbeda dengan ormas-ormaslainnya. Alasannya, organisasiNasdem memberikan fasilitasasuransi jiwa kepada para ang-gotanya. Sebagai contoh, ke-tika anggota Nasdem berha-dapan dengan masalah yangkaitannya dengan rumah sakit,anggota tidak perlu mengeluar-kan biaya sepeserpun. Ang-gota hanya perlu menunjukankartu identitas Nasdem yangsudah terregristrasi. Denganbegitu, pihak rumah sakit akanlangsung mengaksesnya.

    Kata Rusbandi, Nasdem su-dah bekerja sama dengan BankSinar Mas untuk memberikanpelayanan fasilitas asuransijiwa kepada seluruh anggotaNasdem.

    Jika ingin menjadi anggotaNasdem, tidak perlu membayar.Calon anggota hanya perlumengisi formulir dan menyer-takan foto copy Kartu TandaPenduduk (KTP) kepada kami.Setelah itu, beberapa hari ke-mudian calon anggota akandiberi kartu identitas (kartutanda anggota/KTA, red) beri-kut nomer registrasi. KTA itubisa digunakan untuk pela-yanan pengobatan gratis. Ka-rena seluruh anggota Nasdem,sudah diasuransikan.

    Lebih jauh dikatakannya,Nasdem memiliki visi kemer-dekaan Indonesia yang utuh.Sedangkan misinya, ingin mem-bangun politik bersolideritasi.Yang artinya, ingin menatakembali demokrasi melalui par-tisipasi rakyat dari tingkat lokalhingga terbentuknya solida-ritas nasional (melalui jalurpartai politik dan non-partaipolitik, red). Selain itu, inginmemantapkan reformasi biro-krasi sebagai pelayan rakyatdan bukan alat kekuasaan nega-ra serta mewujudkan negarakonstitusional yang kuat.

    Nasdem juga ingin meng-gerakkan ekonomi emansipatifdan partisipatif. Gerakan inimengacu kepada potensi manu-sia yang produktif. (yeri novel)

    Nasdem Hadirdi Kabupaten Tegal

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    BACA DOA - Sejumlah santri TPQ Muslimah NU Al Ikhlas DesaBalamoa, saat membacakan doa usai wisuda berlangsung.

    18Santri TPQDiwisudaPANGKAH - Sedikitnya 18 santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ)

    Muslimah NU Al Ikhlas Desa Balamoa Kecamatan Pangkah, Sabtu(26/3) kemarin, diwisuda.

    Sebelum prosesi wisuda berlangsung, santri yang berasal dari 8santri putra dan 10 santri putri itu diarak keliling desa dan diiringiirama maching band serta terbangan qasidah jamiyah ibu-ibu wargasetempat.

    Rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 14.30-16.30 WIB itu, antaralain pementasan ketrampilan baca doa, membaca ayat-ayat suci Alquran, dan peragaan ketrampilan santri selama menuntut ilmu di TPQtersebut. Kegiatan yang berlangsung di halaman TPQ ini, dihadirisejumlah tokoh masyarakat Desa Balamoa serta orang tua santri.

    Kepala TPQ Muslimah NU Al Ikhlas, Siti Mundiroh SPdI mengatakan,wisuda kali ini merupakan yang ke-17. Jumlah keseluruhan santriyang dibinanya, ada 137 anak. Selain memberikan ilmu Islam di TPQtersebut, dirinya mengaku juga memberikan ilmu di Rahdhatul Atfhal(RA) Islamiyah. Lokasinya bersamaan dengan TPQ tersebut. Jumlahsantri RA, ada 49 anak.

    Menurutnya, kegiatan wisuda di TPQ yang dirintis oleh Alm Nasirsejak tahun 1991 silam itu, merupakan kegiatan rutin setiap satutahun sekali. Kali ini, jumlah yang diwisuda sebanyak 18 santri.Kegiatan wisuda ini berlangsung sampai malam hari. Nanti malamakan dilanjutkan pengajian dan yang menjadi pembicaranya adalahKH Drs Kaherul Amin Fadil Msi asal Kota Tegal, kata Siti, saat ditemuidi lokasi wisuda.

    Dirinya tidak menampik, TPQ yang dibinanya itu memiliki sejumlahprestasi yang gemilang meski di tingkat kecamatan. Diantaranyapernah meraih juara II festival anak soleh, juara I lomba Nasyid, danjuara III lomba mewarnai.

    Atas prestasinya itu, dirinya mengaku tidak melakukan pembinaansendiri. Sebab, di TPQ tersebut, ada 6 ustadz sebagai pemicuprestasi. Kami memiliki 6 ustadz untuk melaksanakan kegiatan belajarmengajar kepada santri. Para ustadz itulah yang sering memberikansemangat kepada santri-santri kami. Sehingga santri kami seringmeraih prestasi, akunya.

    Dengan adanya 3 ruang untuk kegiatan belajar para santrinyaitu, Siti mengaku, masih kurang memadai. Hal demikian, terjadilantaran jumlah siswanya tidak sedikit. Sehingga, ruang kelasyang digunakannya, tidak bisa menampung seluruh siswa yangada. Untuk itulah, dirinya berharap, kepedulian pemkab setempatagar memberikan bantuan berupa penambahan ruang kelas baru(RKB). (yer)

    Peternak Kambing Perlu EfesiensiSLAWI Banyak peternak kambing

    yang menguras keringat dan hidupnyahanya untuk memikirkan kambingnya.Padahal sebenarnya, ada programatau cara menternak kambing denganmengurangi tenaga agar lebih efesiendan kambingnya akan berhasil secaramemuaskan.

    Menurut anggota DPRD KabupatenTegal dari fraksi PDI Perjuangan, NurSidik, menjadi peternak kambingsebenarnya harus dapat menghasil-kan seperti yang didambakan. Dan halitu ada caranya. Kambing tersebuthanya diberi fermentasi jerami denganpola baru. Kalau ini dilakukan, makaakan mengurangi cost anggaran danmengurangi tenaga kerja.

    Dengan feementasi jerami, para peternak kambing, bisa melakukanaktifitas lain, atau bekerja dan menghasilkan kesejahteraan yanglebih meningkat, katanya kepada Radar belum lama ini..

    Sidik yang juga peternk kambing ini, mengungkapkan, kambingdengan pakan hasil fermentasi jerami ini memberikan keuntunganyang cukup menjanjikan. Sebagai ilustrasi, dari kambing yang masihbahan dengan membeli kambing betina seharga Rp 250 ribu sampaiRp 300 ribu dan kambing jantan seharga Rp 400-500 ribu, ketika djualmaka harganya bisa meningkat menjadi 80-100 persen.

    Rencananya, program ternak kambing dengan pakan fermentasijerami untuk model penggemukan ini, akan kami masukan sebagaiprogram pemerintah daerah. Kalau ini dilakukan, saya pikir kesejah-teraan masyarakat juga akan semakin meningkat, ungkap Sidik, pemilik30 ekor kambing di Desa Gumalar Adiwerna.

    Ia menambahkan, dirinya akan melakuakan sosialisasi kepadapeternak dan memberikan pengetahuan kepada siapa saja yang inginbelajar bersama untuk mengetahui tata cara penggemukan kambingini.

    Pada tahun 2012 nanti, kami akan plotting lima desa untukpengemukan kambing dengan ferentasi jerami ini. Mudah-mudahandengan program semacam ini, bukan kambing yang menjadi raja tetapipetani atau peternak kambinglah yang nantinya akan menjadi raja.Artinya, sejahtera dalam kehidupannya, pungkas dia. (fat)

    DOK.RADAR SLAWI

    Nur Sidik

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    Tunjukan KTA - H Muritno Rusbandi saat menunjukan kartu tanda anggota (KTA) Nasdem berwarnabiru, dimana seluruh anggota Nasdem yang memiliki KTA tersebut mendapat asuransi jiwa.

    Tenaga PetugasKeamanan KurangPaguyuban TakMiliki Cukup Dana

    SLAWI Pasar TrayemanSlawi yang saat ini kondisinyamasih semrawut pasca prosesperbaikan, butuh tambahanpetugas keamanan. Kondisi iniseiring dengan banyaknyakeluhan dari para pedagang,akibat maraknya tindakan pen-curian di pasar itu.

    Menurut Ketua PaguyubanPedagang Pasar Trayeman,Sakuri, pihaknya sudah pernahmelaporkan keluhan dari peda-gang pasar kepada UPTD pasarTrayeman terkait banyaknyapencurian. Dan pihaknya jugamememinta kepada dinas me-malui UPTD pasar Trayeman,agar ada penambahan petugaskeamanan untuk pasar Tra-yeman dari dinas terkait. Tetapi,sampai sekarang belum adatindak lanjut dari permintaan-nya itu.

    Di pasar Trayeman adapetugas keamanan yang dike-lola oleh peguyuban pedagang.Tapi personilnya hanya ada tigaorang. Mereka bertugas padamalam hari sampai dengan pagi.Dengan banyaknya keluhandari para pedagang, kami ber-maksud menambah personiluntuk bertugas pada siang hari.Akan tetapi, kami belum mam-pu, katanya kepada Radar,Minggu (27/3).

    Dikatakan Sakuri, pihaknyamenanggapi komentar KepalaDinas Pasar UKM dan Kope-rasi, Drs Abasari, melalui stafpemberdayaan pasar Wahyadi,

    yang mengatakan bahwa dinastidak bertanggung jawab dantidak berkewajban mengatasaiadanya indikasi pencurianbarang milik penghuni kiossementara dan sepenuhnyamenjadi tanggung jawab pagu-yugan. Karena paguyuban te-lah melakukan penarikan retri-busi kepada pedaganag untukmembayar keamanan. Hal itudibenarkan Sakuri, akan tetapikondisi tersebut tidak me-mungkinkan untuk menambahpersonil karena honor untukpetugas kemanan tidak men-cukupi.

    Kami menarik retribusikemanan dari para pedagangsetiap bulannya hanya men-dapatkan Rp 700-800 ribu.Sementara, kami harus mem-beri honor kepada petugas

    Rp 400 ribu per orang. Upayauntuk menutupi kekurangan,kami mendapatkan tambahanpinjaman dari bank BRI danDanamon. Makanya, kamimeminta adanya penamba-han personil dari dinas.

    Menanggapi tidak adanyatanggung jawab dari dinasterkait terhadap keamanan dipasar Trayeman, lanjut Sakuri,hal itu jelas keliru. Pasalnya,bertentangan dengan Perdanomor 12 tahun 2009 tentangpengelolaan barang milik dae-rah. Dimana seharusnya dinaspasar melakukan kerjanya se-bagai pengelola, pengawas,dan pengendali. Sementara dipasar Trayeman yang terjadihanya pengelolaan retribusisaja, sementara yang lain tidakada. (fat)

    Ratusan Pelajar IkutiTraining CharacterBuliding KAMMI

    SLAWI Sebanyak 180pelajar dan Mahasiswa se-Kabupaten dan Kota Tegal,mengikuti training characterbuilding. Training digelar yangSinergi Learning Center (SLC)bekerjasama dengan KesatuanAksi Mahasiswa MuslimIndoensia (KAM MI), Minggu(27/3), bertempat di GedungRakyat Slawi.

    Menurut Motivator Training,Daryono Yusuf, kegiatan kali inimerupakan yang ke-99 kalinyadigelar kepada para pelajar didaerah eks Karesidenan Pe-kalongan dan sekitarnya. Ada-pun tujuannya, untuk mem-berikan pemahaman kepadapara pelajar yang notabenaeanak-anak muda, bahwa kon-sep belajar sebenarnya adadibawah otak belajar. Dan halitu, sudah dilakukan dalamsetiap Sholat.

    Otak dibagi menjadi dua,logika dan kepasrahan. Dua otakini terpisah, mestinya dapatdipadukan agar terjadi khusus,katanya kepada Radar, disela-sela pembukaan training.

    Dikatakan Daryono, trainingini dilakukan untuk memini-malisir kegelisahan pada anak-anak. Oleh karenanya, anak-anak itu harus mengenal Allahdan cinta kepada Rosululloh.Hal ini dimaksudkan agar anak-ank dapat mengenal dirinyadan mengajak agar emosi anakbangkit.

    Kami akan memberikan ma-

    teri keagamaan dengan caramultidimensi. Harapannya,siswa tidak hanya lulus dalamujian nasional tetapi dapatmemiliki kepribadian yang ter-integrasi menjadi personalityexcelent atau personal yangunggul, ungkapnya.

    Dalam pembukaan trainingtersebut, hadir Wakil BupatiTegal, HM Herry SoelitiyawanSH MHum, Plt Kepala DikporaKabupaten Tegal Drs Edi Pra-mono, Ketua Dewan PendidiknDimyati.

    Wakil Bupati Tegal, HM Her-ry Soelistiyawan SH MHum,menyambut baik dan mem-berikan apresiasi tinggi kepadapengurus KAMII yang ber-inisiatif menyelanggarakanpelatihan pembangunan ka-rakter bangsa. Menurutnya,menyikapi berbagai masalahyang multidimensional di ne-gara ini, diperlukan kearifan,kesabaran, kesungguhan, dankebersamaan. Karena itu, sa-ngat dibutuhkan komitmendalam mewujudkan cita-citabangsa Indonesia.

    Saya berharap agar parapemuda memiliki tanggungjawab yang besar terhadapmasa depan bangsa dan negara.Makanya, diperlukan keikhla-san dalam menjalani hidup ini.Pada saat melangkahkan kaki,boleh mengambil motivasi dariorang lain. Tetapi yang palingpenting adalah dari diri sendiri,katanya. (fat)

    46 Jamaah Umroh KPRI Bakti Husada DilepasSLAWI Sedikitnya 46 or-

    ang orang jamaah umroh ang-gota Koperasi Pegawai Repu-blik Indoensaia (KPRI) BaktiHusada Kabupaten Tegal, dile-pas keberangkatannya olehketua KPRI Bakti Husada, HDJuwani EK SH MKes danKetua Komisi I DPRD Kabu-paten Tegal, Dakir SH. Pele-pasan digelar di kantor KPRIBakti Husada Jl RA Kartini no 5Slawi, Sabtu (26/3) malam.

    Dalam pelepasan tersebut,digelar pula doa bersama yangdipimpin H Nawawi. selainpeserta, pengajian juga diikutioleh pengantar.

    Menurut Sekretaris KPRIBakti Husada, M Amin MaskurSKM, pemberangkatan jamaahumroh KPRI bakti Husada

    dilaksanakan setiap satu tahunsekali. Mereka berangkat ber-sama-sama dengan jamaahumroh KPRI dari berbagai dae-rah. Rencananya, para pesertaakan melakukan umroh selama12 hari.

    Pihaknya berharap, ditahun-tahun berikutnya, kegiatansemacam ini tidak berhenti.Semoga saja dengan kegiatansemacam ini, KPRI Bakti Hu-sada semakin maju, berjalantanpa ada kendala dan semakinsehat. Semoga pula yang be-rangkat umroh mendapatkanyang terbaik seperti yang di-inginkanya, ungkapnya.

    Dalam kesempatan pelepa-san tersebut, Ketua KPRIBakti Husada, H DJuwani EKSH MKes, mengatakan ke-

    pada para jamaah umroh agardapat menjaga kesehatan,dan berharap semoga parajamaah selamat sampai tujuandan kembali dengan mem-bawa keberkahan hasil um-roh.

    Hal yang sama juga dikata-kan Ketua Komisi I DPRDKabupaten Tegal, Dakir SH,yang mewakili Ketua DPRD,Rojikin AH SH. Pihaknya me-gatakan, koperasi ini merupakankoperasi yang sehat. Jadi di-harapkan anggota yang umroh,dapat berangkat dan pulangdengan membawa jiwa ragayang sehat pula. Dirinya men-doakan, semoga yang berang-kat umroh mendapatkan baro-kah dan hidayah dari AllahSWT. (fat)

    PENDIDIKAN

  • KABUPATENTEGAL SENIN28 MARET 2011

    RADAR TEGAL

    7

    Ancam Pemukimandan Pipa PDAB

    BUMIJAWA - Pergerakantanah di Desa Dukubenda Ke-camatan Bumijawa, masih terusterjadi. Bahkan, setiap harinyaterjadi pergeseran tanah hinggamencapai 7-10 cm.

    Kondisi ini mengancam se-jumlah bangunan rumah milikwarga. Pergerakan tanah itusendiri sulit diantisipasi seiringdengan tingginya curah hujan.

    Untuk akhir-akhir ini, terjadisetiap hari. Sekitar 7-10 metertanah desa bergeser. Bahkanada jalan desa yang sudahbergeser sejauh 0,5 m dari lokasisemula dan mengakibatkan jalanterputus, jelas Kades Du-

    kuhbenda Sudiryo, kepada Ra-dar belum lama ini.

    Selain mengancam infras-truktur dan pemukiman warga,juga mengancam jaringan pipamilik Perusahaan Daerah AirBersih (PDAB) Provinsi Jatengyang menjalar melintasi desatersebut. Pipa-pipa itu menya-lurkan air ke reservoir milikPDAB dari sumber air di kali GiriSirampog Brebes, ke sejumlahtitik. Jaringan pipa PDAB ituberfungsi menyuplai air untukpelanggan air bersih di tigadaerah yaitu Kota Tegal, Kabu-paten Tegal, dan Brebes.

    Karena melintas di wilayahdesa kami, terpaksa ikut terkenaimbas akibat pergeseran ta-nah, ucapnya.

    Menurut dia, pengelola

    M GHONI/RADAR SLAWI

    PUTUS - Tampak Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Drs HA Fikri Faqih MM, didampingi sejumlahpejabat saat meninjau kerusakan jaringan pipa milik PDAB, belum lama ini.

    Pergerakan TanahTerus Terjadi

    PDAB secara rutin melakukanperbaikan pipa jaringan milik-nya yang terputus akibat perge-rakan tanah.

    Bahkan, rutinitasperbaikannya bisa dikatego-rikan cukup tinggi. Karenapergerakan tanahnya memangkerap terjadi, apalagi di Tahun2010-2011 dengan kondisi cua-ca yang ekstrim dengan curahhujan tinggi.

    Sementara, Direktur PDABProvinsi Jateng di Slawi belumbisa ditemui saat Radar men-datangi kantornya. Diperolehinformasi dari salah seorangstafnya yang membenarkan jikajaringan pipa milik PDAB diDesa Dukuhbenda, sering ter-jadi kerusakan akibat perge-seran tanah. (gon)

    Para pedagang kecilkacang tanah ke-

    masan, mengeluhkantingginya lonjakanharga bahan baku.

    Selain itu, bahan bakukacang tanah juga sulit

    didapat. Lalu ?

    LAPORAN : MOHAMMADGHONI

    PENGUSAHA kecil yangbergerak dibidang pengemasankacang tanah, untuk dijualkembali secara eceran per kan-tong, saat ini mengeluh. Pa-salnya, selain melambungnyaharga kacang tanah, bahanbaku juga sulit didapat dipa-saran. Kekosongan itu dira-sakan sekitar tiga bulan lalu.

    Kami biasa mengambil ba-han baku dari Cirebon. Sudahtiga bulan ini kosong, kataCholid, salah seorang pengu-saha kecil pengemasan kacangtanah di Desa Mejasem Kramat.

    Dikatakan Cholid, kelang-

    kaan kacang tanah didugaterjadi karena penyuplai asalCirebon tidak mendapat suplaidari petani kacang di sekitarwilayah Gunung Merapi. Pada-hal, produksi kacang tanahterbesar berasal dari daerahsekitar itu. Kondisi itu membuatCholid ingin beralih profesi,karena kesulitan bahan baku.

    Kesulitan bahan baku ter-jadi setelah peristiwa mele-tusnya Gunung Merapi di Ma-gelang Jawa Tengah, beberapawaktu lalu. Akibat persitiwa itu,pasokan kacang tanah jelasmerosot. Sehingga, terjadikenaikan harga yang ditambahdengan sulitnya mendapatkankacang tanah, terang Cholid.

    Dari informasi yang pihaknyadengar, tanaman kacang didaerah tersebut tidak bisaditanam untuk jangka waktuyang tidak menentu. Hal inisebagai dampak terjadinyaerupsi tersebut. Saat ini hargakacang tanah naik tiga kali lipatdari harga sebelumnya yanghanya Rp 6.000 per Kg. Mes-kipun naik, tapi kacang tanah

    M GHONI/RADAR SLAWI

    KACANG SISA - Cholid, pengusaha kecil kacang kemasan, tengahmenunjukkan kacang yang tersisa, kacang itu didapat ditengahkesulitan bahan baku seperti saat ini.

    tetap langka, tuturnya.Menurut dia, pihaknya belum

    mengetahui terobosan baruadanya pengepul kacang tanahselain di Cirebon. Namun sesuaiinformasi yang didapat, kalau-pun dari daerah lain ada pe-nyuplai, menurutnya, merekasudah memiliki penerima sendiri.

    Pengusaha Kecil Kacang Tanah Kemasan Mengeluh

    Harga Bahan Baku Selangit, Stok Kosong

    Yang membuatnya prihatin,terkait nasib sembilan mitrausahanya. Karena setiap harimereka mengambil pasokankacang tanah dari dirinyanya.

    Biasanya seminggu sekalimenerima kiriman dari pe-ngepul sebanyak 1,5 ton. Te-tapi selama tiga bulan terakhir

    ini, kami terpaksa menghen-tikan usaha karena tidak adabahan baku , jelas Cholid.

    Sementara, salah seorangmitra Cholid yaitu Joko, tidakmampu berbuat banyak. Aki-batnya, usaha mengemas ka-cang tanah untuk dijual eceranmenggunakan kantong plastik,yang selama ini digelutinya,terpaksa berhenti. Namun diri-nya masih sedikit beruntung,karena memiliki pekerjaan lainselain wirausaha pengemasankacang tanah itu. Padahal kamisudah mulai cocok menekuniusaha ini. Namun mau ba-gaimana lagi, kenyataannyapengepul kacang tanah tidakmampu mendatangkan lagikarena tidak ada barangnya.

    Dari peristiwa itu, dua pe-ngepul kacang tanah di Meja-sem Kramat dan puluhan mitrausaha mereka terpaksa me-nganggur. Guna menutup kebu-tuhan hidup, saat ini banyakyang beralih usaha ke bidanglain, sambil menunggu pasokandan harga kacang tanah kem-bali stabil. (*)

    Perumnas NelayanDesa Kedungkelor

    WARUREJA - Warga nela-yan yang bermukim di Perum-nas nelayan Desa KedungkelorKecamatan Warureja, belaka-ngan kerap mengeluh. Pasalnya,perumnas yang merupakanbantuan dari pemerintah pusatitu, hingga kini tidak memilikifasilitas saluran air.

    Padahal, menurut pengakuansejumlah warga yang mayoritasberprofesi sebagai nelayan itu,mereka sudah memberikanuang sebesar Rp 2,5 juta kepadapemerintah desa setempat.Dalam wacananya, uang ter-sebut akan digunakan untukpengadaan saluran air.

    Selain saluran air, uang itujuga untuk pengadaan saluranlistrik dan sumur pompa airserta pemadatan jalan. Me-mang, untuk fasilitas listrik,sumur pompa, dan pemadatanjalan sudah dipenuhi oleh pe-merintah desa. Tapi sayangnya,saluran airnya belum ada. Se-hingga warga disini kesulitanuntuk membuang air. Khu-susnya air yang berasal darikamar mandi, tutur Sukendar(35), salah seorang warga pe-rumnas nelayan RT 05 RW 02Desa Kedungkelor, Sabtu (26/3) kemarin.

    Dikala hujan, menurut Su-kendar, air got yang berada dibelakang rumahnya kerap me-luap. Air kotor yang bercampurlumpur hitam itu, sering masukke dalam rumahnya. Ketikatidak turun hujan, air kotoritupun mengeluarkan bau yangtidak sedap. Makanya, ia punmengaku kewalahan saat meng-hadapi kondisi demikian.

    Kalau hujan, warga disiniresah. Karena airnya masuk kedalam rumah. Tapi kalau musimpanas, airnya mengeluarkan bauyang menyengat, ucapnya.

    Warga lainnya, Toni (50)mengatakan, uang sejumlah Rp2,5 juta yang ia setorkan kepa-da pemerintah desa, memangdigunakan untuk pengadaanfasilitas tersebut. Antara lainenam box listrik untuk pene-rangan 5 rumah. Tiga sumur bor,untuk 10 rumah. Dan pema-datan jalan yang tingginyahampir 20 cm di lingkunganPerumnas. Jumlah keseluruhanPerumnas nelayan itu, seba-nyak 30 unit. Hampir semuanyasudah berpenghuni. Dia me-ngaku, meski harus membayarsejumlah uang kepada peme-

    rintah desa, namun ia bersykurkarena mendapat bantuan tem-pat tinggal.

    Warga nelayan yang men-dapat bantuan rumah ini, me-mang patut bersyukur karenamendapat bantuan tempat ting-gal. Kami tidak rugi denganmembayar uang sebesar itu.Karena kami pun mendapatkansesuai yang kami harapkan.Tapi sayangnya, fasilitas itubelum terpenuhi semua. Sepertiselokan dan sumur bor yanghingga kini ada satu unit yangtidak berfungsi, paparnya.

    Diakuinya, sebelum rumahbantuan dengan panjang sekira7 meter dan lebar 4,5 meter itudihuni oleh warga nelayan,rumah tersebut sering digu-nakan oleh orang-orang yangtidak bertanggung jawab. Se-perti untuk kumpulan minum-minuman keras atau kegiatanyang kaitannya dengan krimi-nalitas. Tapi setelah dihuni olehsejumlah warga, kini kondisinyaberangsur kondusif.

    Dulu kondisi perumahandisini parah sekali, bahkanbeberapa kelengkapan rumahseperti pintu atau jendela,sering dijarah orang, katanya.

    Terpisah, Ketua Badan Per-musyawaratan Desa (BPD)Kedungkelor, Arif, mengatakan,beberapa fasilitas yang dijan-jikan oleh pemerintah desaselain saluran air sudah dipe-nuhi. Menurutnya, terkait salu-ran air itu hanya sebatas peren-canaan semata. Bilamana danayang terkumpul mencukupi,maka pihaknya akan memberi-kan bantuan berupa penga-daan saluran air.

    Sayangnya, kata Arif, ketikadana sudah digunakan untukkeperluan sejumlah fasilitasPerumnas, ternyata tidak adasisa. Untuk itu, dirinya tidakbisa memberikan pengadaanfasilitas tersebut. Dirinya tidakmenampik, bakal mengusaha-kan kucuran dana bantuan daripemkab guna pembuatan salu-ran air. Akan tetapi, proses itumemerlukan waktu yang pan-jang.

    Kami selaku mitra peme-rintah desa, tidak akan tutupmata. Kami akan memberikanyang terbaik untuk desa. Terma-suk membuatkan saluran airyang saat ini tengah dibu-tuhkan warga tersebut. Kamiakan berupaya untuk memintabantuan kepada pemkab. Tapiitupun kalau direalisasi, kalautidak, terpaksa warga nelayanswadaya saja, ujarnya. (yer)

    Selokan MinimWarga MenjeritRATKPRISejahteraDisoal

    DUKUHTURI Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Sejahtera SMPNegeri 1 Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Sabtu(12/2) lalu, masih menyisakan masalah. Kendati diterima, namunpertanggungjawaban pengurus justru menimbulkan selisih piutang.

    Itu terungkap ketika salah seorang anggota menanyakan nominalpiutangnya yang lebih besar ketimbang yang diterimanya. Disinyalir,pembengkakan nilai piutang tidak hanya menimpa seorang anggota,tapi justru masih banyak lagi.

    Ketua KPRI Sejahtera, Singgih Pujiyanto, Sabtu (26/3), menegaskan,RAT di koperasinya tidak ditolak. Meski begitu, dia tak menampik jikapenerimaan hasil RAT disertai dengan catatan.

    Utamanya terkait klarifikasi selisih yang timbul dari neraca keuangandi KPRI Sejahtera. Sebagai ketua, dia sudah meminta BendaharaKPRI Sejahtera Samsudin untuk menghitung kembali neracakeuangannya.

    Memang ada selisih uang berupa piutang, tapi jumlahnya tidaksampai melebihi Rp 200 juta. Hanya sekitar Rp 10 juta, ungkapnyaketika ditemui di ruang TU.

    Lebih detail, Singgih menegaskan, KPRI juga sudah membentuk timverifikasi untuk menelusuri selisih uang yang muncul di RAT. Namun,papar Singgih lagi, tim tidak diberi tenggat waktu untuk melakukannya.

    Sementara perihal perintah penghitungan kembali neraca keuanganKPRI Sejahtera, Singgih juga tidak memberi batasan waktu kepadaBendahara KPRI Sejahtera Sa