radar tegal 22 feb 201

of 20 /20
ZAINAL ARIFIN/RADAR BROMO KORBAN PEMBANTAIAN - Fredy, salah satu korban pembantaian di ruko Pusaka Jaya. CMYK CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- SELASA, 22 FEBRUARI 2011 SBY Sebut 5 Penyakit Pemerintahan * Wis akut ora? Upaya Tekan Contek-contekan * Termasuk penyakit pendidikan! Nok Slentik Traveling Sejati BERAGAM ak- tivitas di dunia hiburan membu- at presenter dan pesine- tron Terry Putri selalu memanfaat- kan momen libur ber- dua de- ngan sua- minya, Rulli Jo- han. Hampir beberapa bulan sekali, perempuan kelahiran Ban- jarmasin, 1 De- sember 1979, itu selalu merencanakan dengan matang lokasi yang dijadikan traveling. “Kami benar-benar traveling sejati. Kalau perlu, seluruh Indonesia didatangi,” kata Terry Putri di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu malam (20/2). Perempuan yang memiliki nama lengkap Terry Naharyana Enani Putri tersebut mengatakan, liburan menjadi agenda rutin mereka. Pasalnya, pasangan yang menikah pada 5 Desember 2009 SEMOK TerryPutri ke hal 19 kol 1 Warga Banjaratma Kecewa HAL. RADAR BREBES Lagi, Limbah Fillet Jadi Soal HAL. METROPOLIS Tuntut Kabid Bimudora Mundur HAL. PEMALANG Les dengan Guru Favorit Bikin Semangat! HAL. XPRESI INDEKS sering membantu keluarga kor- ban) dan Husen Nasution (peda- gang kaki lima yang mangkal depan toko Pusaka Jaya). Hasilnya, keterangan lima saksi itu belum ada yang mengarah pada pelakunya. “Sudah sebelas orang yang kami mintai ketera- ngan, tapi yang dimintai kete- rangan secara resmi baru lima saksi. Hasilnya, masih belum mengarah ke sana (pelaku),” jelas Kasatreskrim kepada Radar Bro- mo kemarin. Karenanya dalam kasus ini belum bisa diketahui pelaku maupun motifnya. “Kalau jumlah pelakunya, ya lebih dari satu,” ujar Kasatreskrim. Lebih dari itu, masih belum banyak barang bukti (BB) yang dikumpulkan oleh polisi. Untuk Upaya Menguak Kasus Pembantaian Keluarga Pemilik Ruko di Probolinggo Periksa Lima Saksi, Belum Mengarah, Bakal Olah TKP Lagi Polres Probolinggo Kota bekerja keras menguak siapa pelaku dan motif pembantaian keluarga pemilik ruko Pusaka Jaya pada Minggu (20/2) lalu. Sampai kemarin (21/ 2) sudah memeriksa lima saksi. Selain itu, polres juga bakal melakukan olah TKP (tempat kejadian peristiwa) lagi. KAPOLRES AKBP Agus Wija- yanto melalui Kasatreskrim AKP Agus I Supriyanto menjelaskan, sudah ada lima orang saksi yang diperiksa. Tiga di antaranya adalah Siti Aisyah, 25, pembantu yang ikut disekap. Berikutnya Zainul Yasin (tukang becak yang ke hal 19 kol 1 BB, polisi mengaku masih hanya menyita tiga celurit dari hasil olah TKP sebelumnya. “Untuk celurit kenapa ditinggalkan, kami juga belum bisa mengetahui. Itu, memang ada unsur kesengajaan atau kealpaan, kami juga belum tahu,” tambah Kasatreskrim. Selanjutnya, polres meren- canakan melakukan olah TKP lagi. Itu untuk memperjelas dan me- ngumpulkan bahan keterangan baru. “Tidak menutup kemung- kinan akan ada olah TKP lagi. Tidak cukup dengan olah TKP kemarin,” jelasnya. Diberitakan Radar Bromo sebe- lumnya, keluarga pemilik ruko (rumah dan toko) Pusaka Jaya, di Jl Panglima Sudirman Kota Pro- bolinggo dibantai. Empat orang APA MANING... Kecewa, Corat-Coret DPR JAKARTA - Ulah Agus W Wully ini tidak patut dicontoh oleh masyarakat lain. Karena kecewa atas kinerja Komisi III DPR, Agus melakukan upaya vandalisme dengan mencorat- coret dinding dan meja di sekitar ruang komisi bidang hukum itu. Akibat ulahnya, Agus terpaksa diamankan oleh Bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI. “Kalau mau tangkap, terima surat saya dulu,” teriak Agus saat ditarik paksa oleh sejumlah Pamdal DPR. Pria paruh baya itu tertangkap basah sejumlah saksi melakukan aksi corat- coret. Coretan di tembok tangga darurat, coretan di tembok lorong ruang Komisi III, dan coretan di meja absensi, tepat di sebelah pintu masuk Komisi III DPR. ke hal 19 kol 5 ke hal 19 kol 5 ke hal 19 kol 1 JAKARTA - Mantan Kabares- krim Komjen Susno Duadji me- nunda kedatangannya ke Mabes Polri kemarin. Susno batal be- rangkat ke kantor karena Kapolri Jenderal Timur Pradopo tidak di tempat. Kapolri mendampingi presiden SBY rapat kabinet di Istana Bogor. “Kami berkonsultasi dengan Mabes Polri untuk mencari waktu yang pas,” kata pengacara Susno Duadji Zul Armain Azis kemarin di Mabes Polri. Susno awalnya sudah siap berangkat ke Mabes. “Tapi, dapat info kalau Kapolri tak ada di tempat jadi ditunda. Mungkin besok,” katanya. Saat ini, mantan Kapolda Jabar itu sedang berkonsentrasi me- nyelesaikan pledoi (pembelaan) dalam persidangan. “Kita tadi minta waktu Kapolri untuk mem- beri saran, sebab pak Susno ma- sih staf beliau,” kata Zul. Dia menambahkan, karena tidak bisa menghadap Kapolri hari ini, Susno juga membatalkan diri untuk berangkat ke kantor. “Sudah izin untuk tidak masuk,” katanya. Seharian kemarin Susno me- nyelesaikan pledoi di rumah pengacaranya Henry Yosodi- ningrat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di bagian lain, Mabes Polri telah menyiapkan ruangan kerja untuk Komjen Susno Duadji. Ruang untuk Susno berada di Divisi Pembinaan Hukum (Div- binkum ) Polri. “Susno dulu pernah disiapkan ke staf ahli. Disitu ada ruangan. Nanti kita cek lagi,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam. Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan Polri menyambut baik kedatangan Susno kembali bekerja di Mabes. “Untuk itu dipersilakan karena itu memang hak setiap anggota Polri untuk masuk ke kantor itu untuk be- kerja,” kata Anton. Susno dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim Polri lan- taran terjerat kasus pidana ko- rupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat tahun 2008 senilai Rp 8,6 miliar. Selain itu, Susno juga terseret kasus suap PT Salmah Arowana Lestari senilai Rp500 juta. Ditinggal Ke Bogor, Susno Batal Menghadap Kapolri KPK Pastikan Tidak Panggil Mega Lagi PDIP Utus Tjahjo dan Trimedya JAKARTA - Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) segera mengakhiri polemic pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lembaga anti- korupsi tersebut menyatakan tidak akan memanggil Megawati kembali sebagai saksi yang me- ringankan terkait kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan De- puti Gubernur Senior Bank Indo- nesia (DGS BI) pada 2004 lalu. “KPK tidak akan memanggil lagi, terkait permintaan tersangka untuk menghadirkan Bu Mega dalam kasus TC (Travellers Che- que) di tingkat penyidikan,” papar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di gedung KPK, kemarin (21/2). Sesuai dengan penjelasan yang disampaikan perwakilan DPP PDIP yakni Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan dan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo terkait pemang- gilan Megawati, KPK memutus- Upaya Tekan Contek-contekan JAKARTA - Panitia Ujian Na- sional (Unas) 2011 terus mencari formula untuk menekan pelang- garan dalam pelaksanaannya nan- ti. Diantaranya yang dinilai rawan adalah kecurangan berbentuk contek-contekan. Untuk antisi- pasi, disiapkan lima modifikasi atau variasi soal unas dalam satu kelas. Kebijakan aturan lima variasi soal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Ke- menterian Pendidikan Nasional Mansyur Ramli. Menurut dia, memperbanyak variasi soal ter- sebut bisa menekan siswa saling contek. “Dulu variasi cuma dua. Sekarang kita buat lebih bervariasi lagi,” tandas dia. Aturan pemberlakuan lima va- riasi soal dalam satu kelas tersebut, bukan tanpa persoalan. Mansyur menerangkan, semakin banyaknya variasi soal tersebut bisa menim- bulkan persoalan baru dalam proses percetakan naskah soal. Tahun lalu saja, dimana naskah soal hanya terdiri dari dua varian sudah terdapat kesalahan saat distribusi soal ke peserta unas. Kesalahan diantaranya, naskah soal A masuk ke amplop soal B. Begitu pula sebaliknya. Kekeliruan tidak hanya terjadi antarsoal dalam satu pelajaran saja. Tetapi, jelas Mansyur, di beberapa kasus ada kekeliruan memasukkan naskah soal dari pelajaran yang berbeda. Proses lelang untuk pencetakan naskah soal sendiri ada yang sudah berjalan dan belum. Man- syur berharap, percetakan yang diloloskan dalam proses tender harus benar-benar memiliki mesin cetak yang sesuai dengan jumlah naskah soal. “Pengalaman mencetak do- kumen-dokumen rahasia negara ke hal 19 kol 5 JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kem- bali berteori. Dia menyebut ada lima penyakit yang terus meng- ganggu enam tahun pemerinta- hannya. Akibat dari ‘serangan’ penyakit itu, presiden mengeluh banyak rencana pembangunan yang gagal. ‘’Ada penyakit dan faktor - faktor yang bikin selama ini pem- bangunan kita tidak berhasil, mungkin di tingkat nasional, mungkin tingkat daerah,’’ kata SBY saat memberi arahan dalam rapat kerja pemerintah, pemerintah daerah, dan BUMN untuk Perce- patan dan Perluasan Pembangu- nan Ekonomi Indonesia (P3EI) di Istana Bogor, kemarin (21/2). Penyakit pertama yang disebut SBY adalah kelambanan birokrasi di level pusat. Bahkan, birokrasi tu seringkali bersikap tidak seha- luan dengan rencana yang di- putuskan pemerintah. ‘’Dalam sidang kabinet sudah kita putuskan ‘a’, menterinya mengerti ‘a’, begitu mengalir di kementerian sering terhenti, sebu- lan, dua bulan, tiga bulan, tidak ada beritanya. Konon katanya didis- kusikan lagi, lalu berbeda dengan pikiran eselon 1, eselon 2. Ini salah besar,’’ ungkap SBY. Menurut dia, birokrasi boleh ‘membantah’ dengan argumen- tasinya ketika keputusan itu me- langgar konstitusi atau undang - undang. ‘’Bukan karena asal saya nggak mau begitu, mau saya begini, tidak ada itu,’’ tegas pre- siden, lagi. Dia juga menyentil perilaku pemerintah daerah yang kerap mengedepankan kepentingannya sendiri sebagai penyakit kedua. ‘’Ini juga tidak memperlancar dan cenderung menghambat in- vestasi,’’ katanya. SBY Sebut 5 Penyakit Pemerintahan ke hal 19 kol 1 DOK.RATEG Susilo Bambang Yudhoyono TRI MUJOKO BAYUAJI/JAWA POS CORAT-CORET - Aksi corat-coret yang dilaku- kan seorang pengunjung di sekitar Komisi III DPR kemarin (21/2). MOHAMAD QORI/RM KLARIFIKASI - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan usai bertemu pimpinan KPK terkait pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/2). MUHAMAD ALI/JAWAPOS BATAL NGANTOR - Zul Armain Aziz, kuasa hukum Susno Duadji memberikan keterangan terkaitnya batalnya Susno mengantor di Mabes Polri Senin (21/2).

Author: jaelani-hutabarat

Post on 08-Apr-2016

324 views

Category:

Documents


21 download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Radar Tegal 22 Feb 201

TRANSCRIPT

  • ZAINAL ARIFIN/RADAR BROMO

    KORBAN PEMBANTAIAN - Fredy, salah satu korban pembantaian diruko Pusaka Jaya.

    CMYK

    CMYK

    Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SELASA, 22 FEBRUARI 2011

    SBY Sebut 5 Penyakit Pemerintahan* Wis akut ora?

    Upaya Tekan Contek-contekan* Termasuk penyakit pendidikan!

    Nok Slentik

    TravelingSejatiBERAGAM ak-tivitas di dunia

    hiburan membu-at presenterdan pesine-tron TerryPutri selalumemanfaat-kan momenlibur ber-dua de-ngan sua-m i n y a ,Rulli Jo-han. Hampir

    b e b e r a p abulan sekali,

    p e r e m p u a nkelahiran Ban-

    jarmasin, 1 De-sember 1979, itu

    selalu merencanakandengan matang lokasi

    yang dijadikan traveling.Kami benar-benar traveling sejati. Kalau

    perlu, seluruh Indonesia didatangi, kata TerryPutri di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, JakartaPusat, Minggu malam (20/2).

    Perempuan yang memiliki nama lengkap TerryNaharyana Enani Putri tersebut mengatakan,liburan menjadi agenda rutin mereka. Pasalnya,pasangan yang menikah pada 5 Desember 2009

    SEMOK

    Terry Putri

    ke hal 19 kol 1

    WargaBanjaratmaKecewaHAL. RADAR BREBES

    Lagi, LimbahFillet JadiSoalHAL. METROPOLIS

    TuntutKabidBimudoraMundurHAL. PEMALANG

    Les denganGuru Favorit BikinSemangat!

    HAL. XPRESI

    INDEKS

    sering membantu keluarga kor-ban) dan Husen Nasution (peda-gang kaki lima yang mangkaldepan toko Pusaka Jaya).

    Hasilnya, keterangan lima saksiitu belum ada yang mengarahpada pelakunya. Sudah sebelasorang yang kami mintai ketera-ngan, tapi yang dimintai kete-rangan secara resmi baru limasaksi. Hasilnya, masih belummengarah ke sana (pelaku), jelasKasatreskrim kepada Radar Bro-mo kemarin.

    Karenanya dalam kasus inibelum bisa diketahui pelakumaupun motifnya. Kalau jumlahpelakunya, ya lebih dari satu, ujarKasatreskrim.

    Lebih dari itu, masih belumbanyak barang bukti (BB) yangdikumpulkan oleh polisi. Untuk

    Upaya Menguak Kasus Pembantaian Keluarga Pemilik Ruko di ProbolinggoPeriksa Lima Saksi, Belum Mengarah, Bakal Olah TKP LagiPolres Probolinggo Kotabekerja keras menguaksiapa pelaku dan motifpembantaian keluarga

    pemilik ruko PusakaJaya pada Minggu (20/2)

    lalu. Sampai kemarin (21/2) sudah memeriksa lima

    saksi. Selain itu, polresjuga bakal melakukan

    olah TKP (tempatkejadian peristiwa) lagi.KAPOLRES AKBP Agus Wija-

    yanto melalui Kasatreskrim AKPAgus I Supriyanto menjelaskan,sudah ada lima orang saksi yangdiperiksa. Tiga di antaranyaadalah Siti Aisyah, 25, pembantuyang ikut disekap. BerikutnyaZainul Yasin (tukang becak yang ke hal 19 kol 1

    BB, polisi mengaku masih hanyamenyita tiga celurit dari hasil olahTKP sebelumnya. Untuk celuritkenapa ditinggalkan, kami jugabelum bisa mengetahui. Itu,memang ada unsur kesengajaanatau kealpaan, kami juga belumtahu, tambah Kasatreskrim.

    Selanjutnya, polres meren-canakan melakukan olah TKP lagi.Itu untuk memperjelas dan me-ngumpulkan bahan keteranganbaru. Tidak menutup kemung-kinan akan ada olah TKP lagi.Tidak cukup dengan olah TKPkemarin, jelasnya.

    Diberitakan Radar Bromo sebe-lumnya, keluarga pemilik ruko(rumah dan toko) Pusaka Jaya, diJl Panglima Sudirman Kota Pro-bolinggo dibantai. Empat orang

    APA MANING...

    Kecewa,Corat-CoretDPRJAKARTA - Ulah Agus W Wully ini tidak

    patut dicontoh oleh masyarakat lain. Karenakecewa atas kinerja Komisi III DPR, Agusmelakukan upaya vandalisme dengan mencorat-coret dinding dan meja di sekitar ruang komisibidang hukum itu. Akibat ulahnya, Agusterpaksa diamankan oleh Bagian PengamananDalam (Pamdal) DPR RI.

    Kalau mau tangkap, terima surat saya dulu,teriak Agus saat ditarik paksa oleh sejumlahPamdal DPR. Pria paruh baya itu tertangkapbasah sejumlah saksi melakukan aksi corat-coret. Coretan di tembok tangga darurat, coretandi tembok lorong ruang Komisi III, dan coretandi meja absensi, tepat di sebelah pintu masukKomisi III DPR. ke hal 19 kol 5

    ke hal 19 kol 5

    ke hal 19 kol 1

    JAKARTA - Mantan Kabares-krim Komjen Susno Duadji me-nunda kedatangannya ke MabesPolri kemarin. Susno batal be-rangkat ke kantor karena KapolriJenderal Timur Pradopo tidak ditempat. Kapolri mendampingipresiden SBY rapat kabinet diIstana Bogor.

    Kami berkonsultasi denganMabes Polri untuk mencari waktuyang pas, kata pengacara SusnoDuadji Zul Armain Azis kemarindi Mabes Polri. Susno awalnyasudah siap berangkat ke Mabes.

    Tapi, dapat info kalau Kapolritak ada di tempat jadi ditunda.Mungkin besok, katanya.

    Saat ini, mantan Kapolda Jabaritu sedang berkonsentrasi me-nyelesaikan pledoi (pembelaan)dalam persidangan. Kita tadiminta waktu Kapolri untuk mem-beri saran, sebab pak Susno ma-sih staf beliau, kata Zul.

    Dia menambahkan, karenatidak bisa menghadap Kapolrihari ini, Susno juga membatalkandiri untuk berangkat ke kantor.Sudah izin untuk tidak masuk,katanya.

    Seharian kemarin Susno me-

    nyelesaikan pledoi di rumahpengacaranya Henry Yosodi-ningrat di kawasan Pondok Labu,Jakarta Selatan.

    Di bagian lain, Mabes Polritelah menyiapkan ruangan kerjauntuk Komjen Susno Duadji.Ruang untuk Susno berada diDivisi Pembinaan Hukum (Div-binkum ) Polri.

    Susno dulu pernah disiapkanke staf ahli. Disitu ada ruangan.Nanti kita cek lagi, kata KadivHumas Mabes Polri Irjen AntonBachrul Alam.

    Mantan Kapolda Jatim itumenjelaskan Polri menyambutbaik kedatangan Susno kembalibekerja di Mabes. Untuk itudipersilakan karena itu memanghak setiap anggota Polri untukmasuk ke kantor itu untuk be-kerja, kata Anton.

    Susno dicopot dari jabatannyasebagai Kabareskrim Polri lan-taran terjerat kasus pidana ko-rupsi dana pengamanan PilkadaJawa Barat tahun 2008 senilai Rp8,6 miliar. Selain itu, Susno jugaterseret kasus suap PT SalmahArowana Lestari senilai Rp500juta.

    Ditinggal Ke Bogor,Susno BatalMenghadap Kapolri

    KPK Pastikan TidakPanggil Mega LagiPDIP Utus Tjahjodan Trimedya

    JAKARTA - Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) segeramengakhiri polemic pemanggilanKetua Umum PDIP MegawatiSoekarnoputri. Lembaga anti-korupsi tersebut menyatakantidak akan memanggil Megawatikembali sebagai saksi yang me-ringankan terkait kasus suap cekperjalanan dalam pemilihan De-puti Gubernur Senior Bank Indo-nesia (DGS BI) pada 2004 lalu.

    KPK tidak akan memanggillagi, terkait permintaan tersangkauntuk menghadirkan Bu Megadalam kasus TC (Travellers Che-que) di tingkat penyidikan,papar Juru Bicara KPK JohanBudi SP, di gedung KPK, kemarin(21/2).

    Sesuai dengan penjelasanyang disampaikan perwakilanDPP PDIP yakni Ketua BidangHukum DPP PDIP TrimedyaPanjaitan dan Sekjen DPP PDIP

    Tjahjo Kumolo terkait pemang-gilan Megawati, KPK memutus-

    Upaya Tekan Contek-contekanJAKARTA - Panitia Ujian Na-

    sional (Unas) 2011 terus mencariformula untuk menekan pelang-garan dalam pelaksanaannya nan-ti. Diantaranya yang dinilai rawanadalah kecurangan berbentukcontek-contekan. Untuk antisi-pasi, disiapkan lima modifikasiatau variasi soal unas dalam satukelas.

    Kebijakan aturan lima variasisoal tersebut diutarakan olehKepala Badan Penelitian danPengembangan Pendidikan Ke-menterian Pendidikan NasionalMansyur Ramli. Menurut dia,memperbanyak variasi soal ter-

    sebut bisa menekan siswa salingcontek. Dulu variasi cuma dua.Sekarang kita buat lebih bervariasilagi, tandas dia.

    Aturan pemberlakuan lima va-riasi soal dalam satu kelas tersebut,bukan tanpa persoalan. Mansyurmenerangkan, semakin banyaknyavariasi soal tersebut bisa menim-bulkan persoalan baru dalamproses percetakan naskah soal.

    Tahun lalu saja, dimana naskahsoal hanya terdiri dari dua variansudah terdapat kesalahan saatdistribusi soal ke peserta unas.Kesalahan diantaranya, naskahsoal A masuk ke amplop soal B.

    Begitu pula sebaliknya. Kekeliruantidak hanya terjadi antarsoal dalamsatu pelajaran saja. Tetapi, jelasMansyur, di beberapa kasus adakekeliruan memasukkan naskahsoal dari pelajaran yang berbeda.

    Proses lelang untuk pencetakannaskah soal sendiri ada yangsudah berjalan dan belum. Man-syur berharap, percetakan yangdiloloskan dalam proses tenderharus benar-benar memiliki mesincetak yang sesuai dengan jumlahnaskah soal.

    Pengalaman mencetak do-kumen-dokumen rahasia negara

    ke hal 19 kol 5

    JAKARTA - Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) kem-bali berteori. Dia menyebut adalima penyakit yang terus meng-ganggu enam tahun pemerinta-hannya. Akibat dari seranganpenyakit itu, presiden mengeluhbanyak rencana pembangunanyang gagal.

    Ada penyakit dan faktor -faktor yang bikin selama ini pem-bangunan kita tidak berhasil,mungkin di tingkat nasional,mungkin tingkat daerah, kata SBYsaat memberi arahan dalam rapatkerja pemerintah, pemerintahdaerah, dan BUMN untuk Perce-patan dan Perluasan Pembangu-nan Ekonomi Indonesia (P3EI) diIstana Bogor, kemarin (21/2).

    Penyakit pertama yang disebutSBY adalah kelambanan birokrasidi level pusat. Bahkan, birokrasitu seringkali bersikap tidak seha-

    luan dengan rencana yang di-putuskan pemerintah.

    Dalam sidang kabinet sudah

    kita putuskan a, menterinyamengerti a, begitu mengalir dikementerian sering terhenti, sebu-lan, dua bulan, tiga bulan, tidak adaberitanya. Konon katanya didis-kusikan lagi, lalu berbeda denganpikiran eselon 1, eselon 2. Ini salahbesar, ungkap SBY.

    Menurut dia, birokrasi bolehmembantah dengan argumen-tasinya ketika keputusan itu me-langgar konstitusi atau undang -undang. Bukan karena asal sayanggak mau begitu, mau sayabegini, tidak ada itu, tegas pre-siden, lagi.

    Dia juga menyentil perilakupemerintah daerah yang kerapmengedepankan kepentingannyasendiri sebagai penyakit kedua.

    Ini juga tidak memperlancardan cenderung menghambat in-vestasi, katanya.

    SBY Sebut 5 PenyakitPemerintahan

    ke hal 19 kol 1

    DOK.RATEG

    Susilo Bambang Yudhoyono

    TRI MUJOKO BAYUAJI/JAWA POS

    CORAT-CORET - Aksi corat-coret yang dilaku-kan seorang pengunjung di sekitar Komisi IIIDPR kemarin (21/2).

    MOHAMAD QORI/RM

    KLARIFIKASI - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo (kanan) bersama KetuaDPP PDIP Trimedya Panjaitan usai bertemu pimpinan KPK terkaitpemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di GedungKPK, Jakarta, Senin (21/2).

    MUHAMAD ALI/JAWAPOS

    BATAL NGANTOR - Zul Armain Aziz, kuasa hukum Susno Duadji memberikan keterangan terkaitnyabatalnya Susno mengantor di Mabes Polri Senin (21/2).

  • Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

    Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

    Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin.Asisten Redaktur : Arief Nur Rahardian Sidiq. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: M Saekhun,Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes:Agus Wibowo. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: ImanTeguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi,Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Moh.Khasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak:Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, AsepAriadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Hesti Prastyani(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, AstriPrayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta: Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

    Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

    15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.

    Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:

    1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

    Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

    SELASA22 FEBRUARI 2011

    OPINIRADAR TEGAL

    2

    Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp55.000/pcs.

    Paradigma Sistem Kepartaiandan Pemilu di Indonesia

    Oleh: Agus Setiono Widodo SIP MSi

    Njeglong NemenTOLONG PU Kota Tegal, kae dalan

    gede ngarep Asuransi Bumi Putranjeglong nemen. Piben ya, apa tandurigedang bae? Melas wis akeh korbane,mengko yen korbane sdklre...

    02836110xxx

    Bos DiperketatTOLONG pengeluaran dan BOS

    diperketat.. Jangan jadi ajang kong xkong antara pembeli dan pemilik toko..kalo.. saya miris melihatnya.

    087830056xxx

    Lubang Ada di Mana-manaASS, Pak, saya mau ikut berargument.

    Itu jalan Pantura Tegal-Semarang kayongMasya Allah nemen. Masa iya lubang adadimana-mana. Sudah banyak kecelakaanterjadi tapi masih aja Pemerintah berdiamdiri tak bergeming. Kasian orang2 yglewat situ cuma bisa menghantar nyawa.Tolong lah Pak diperhatikan, malu2inTegal aja, aspalnya yang bagus dikit biarawet. makasih. Wass.

    085786077xxx

    Suka Memberi Nota KosongSETUJUUU, karo no.081911469xxx

    dana BOS rawan penyimpangan.. di Slawiada toko buku yg suka memberi notakosong.. Ak weruh deweke... bisa dicek

    087830056xxx

    Dalan Anyar Stasiun RusakRATEG, aku pan ngresula kyeh dalan

    anyar sing neng ngarepe stasiun, singlor karo kidul rusak parah. Padahaldalane sering go liwat mobil pejabat,tolong didandani.

    085870117xxx

    Tak Bisa Buat SertifikatKepada yth Bpk WALIKOTA TE-

    GAL, PBB dibayar tiap tahun tapikenapa tanahnya sendiri tidak bisa

    untuk dibuatkan SARTAFIKAT, olehkelurahan, kalau begitu apa gunanyamembayar PBB? Jika tanah sendiri tidakbisa diurus untuk mengetahui tanahnyasendiri, mohon penjelasannya, agardapat mengerti, terima kasih.

    08562770xxx

    Nasib Penjaga SDPAN Melu Ngresula, Kepada: Bpk

    DPR, DPRD,WALI KOTA TEGAL,BUPATI TEGAL Yth, Pa tlg perhtiknNasib Penjga SD dong Pa, Ap Bpk NgaKsihan Am Penjga SD yg krjay 24jam,dri pagi-Mlam smpai skrg g ad prubhansma skli, aku Udh cpe bget Owh Pa,skli lg aku Mhon dgN Sgt kpd Bpk2aku Sudah Bujang Tua Pa., Sdah pginMrit tpi g ad Modal, sdgkan aq krj dri2005 nympai skrg blm dpt ap2, Honor150ribu bwat bli sabun doang Pa, ApBpk2 g ksihan Am Penjga SD. Mhondi perhtikn Bpk.DPR,DPRD,WALIKOTA TEGAL,BUPATI TEGAL. By:Margasari

    085742426xxx

    Rusake Belih UmumYTH Bapak Wakil Bupati Brebes ato

    pihak yang terkait. Sedikit ngresula jalurKedawon-Larangan mbok yaho di-benerna.. Rusake wis belih umum...kaya dudu dalan.

    081542373xxx

    Jeglugane Jempolan NemenBAPANE-Mane, kuwe dalan neng

    UNES Tegal ngalor jeglugane jempolannemen. Kaya wong meteng wis wulane,nyempli-nyempli.

    085642900xxx

    Tilangane Aja neng KonoASSLMUALLKUM... Bpak Bupati

    Tegal sing terhormat... Aq Galuh umahePenusupan Pak.. Kkye q pan melu urunusul Pak.. Kya kye Pak..neng ngarepPolsek Pangkah saiki sring ana tilanganPak, yen jare q tah aja neng kno.. soalemedeni, mbokan ana kcelakaan kyaneng pesawahan gra ngindari tilangan

    malah nabrak, mlah ana sing mati.. Apamning kye wayae pan nggiling. Akehtrek tebu.. kidule Polsek ana dalanmetune trek sing kas muat tebu pisan..Tambah nrawasi Pak.. yen bisa sih ajaneng kono Pak.. kya kwe bae Pak usuleaq, sadurunge q matur nwun sanget.Wallkmslam...

    085642817xxx

    Didata Maning Ben ValidYTH Radar Tegal, tlong d muat ya..,

    nyong pan njluk tlung kro sing ngrusiArusbah, kae gru2 swasta sing kotadidata mning ben valid aja nganti anaguru sing ke data rong tempat. Maksudenyong melas karo sing ngajare mungneng Kota Tegal tok, tapi pan olihArusbah antri ne sauwen uwen. Singnyabang kwe gon milih ng Kota Tegalapa ng liyane, tulung diperhatikna.Bwat Rateg kebagian matur nuwun yendimuat.

    085742060xxx

    Kerahkan PasukannyaPIBEN donge Desa CERIH KEC

    JATINEGARA. Tmpate ta neng ngisorgunung, tp ko ky neng Jakarta. Khu-suse neng blok pasar. Ari udan umahsing neng wetan gili kbanjirn gara2banyu sing nduwur tur wangan nengpinggir kulon ra berfungsi. Pimen kuePak Lurah? Tolong dikerahkan pasu-kannya bila perlu pamong2nya biar gacuma du2k2 tok di kantor. Hufth thankskang Radar. Dimuat yaaaa.

    081542927xxx

    Aspalnya Hancur danBerlubang

    TOLONG, Jalan raya Tegal-PWTtepatny 5m sbelah barat RM PAN-ORAMA Prupuk, Jalan aspalnya han-cur + berlubang, padahal Jalan pro-pinsi. Aplgi dkat dengan Pos PolisiPrupuk, Jgn smpe mnunggu laka-lantas... Utk pihak pemerintah terkait..SEGERALAH..

    085641357xxx

    DINAMIKA politik kontem-porer di Indonesia menun-jukkan bahwa perjalanan repu-blik ini tidak pernah terlepasdari pasang surut peran partaipolitik di dalamnya. RezimSoekarno berjaya dengan sis-tem multi partai yang berbalutdemokrasi terpimpin. RezimSoehartoo sukses bertahtadengan mengelola sistem ke-partaian multi partai yangsemu. Adapun rezim Habibiemencoba mengembalikan sys-tem kepartaian multi partaiyang sesungguhnya, meski-pun kemudian justru terjung-kal oleh munculnya rezim GusDur dan Megawati. Demikianhalnya dengan rezim SBYyang nampaknya sukse me-ngelola system kepartaianmulti partai walaupun menyi-sakan banyak persoalan dalamteknis pelolosan partai menujuelectoral treshold.

    Bagaimana cara terbaik mem-bahas masalah partai politik?Secara teoritis terdapat bebe-rapa cara terbuka. Pertama,melihat partai sebagai unit-unit.Cara ini melihat partai sebagaisuatu kesatuan yang terlepasdari kesatuan-kesatuan yanglain. Kedua, melihat dan mem-bahas interaksi antara beberapaatau banyak kesatuan. Caramembahas seperti ini melihatpartai politik dalam suatu me-dan interaksi satu sama lain,dengan kata lain membahassuatu system kepartaian ataupartai-partai politik sebagaibagian yang saling mempenga-ruhi dalam suatu sistem.

    Namun membahas sistemkepartaian akhirnya sering men-jerumuskan orang untuk menin-jau sistem kepartaian semata-mata atas dasar tipologi numeric.Tipologi ini secara static dantradisional membagi sistem ke-partaian ke dalam sistem satupartai, sistem dua partai, sistemmulti partai dan seterusnya.Klasifikasi semacam ini bukansesuatu yang tak ada manfaat-nya. Ia sangat bermanfaat se-bagai pintu analisa sistem kepar-taian lebih lanjut.

    Biasanya sistem partai dibe-dakan berdasarkan jumlah par-tai, misalnya sistem multi par-

    tai, sistem dwipartai, dan sys-tem partai tunggal.. Sistemmulti partai muncul paling duludan merupakan sistem dimanalebih dari satu partai berusahamemperebutkan kekuasaanmelalui pemilihan umum. Sis-tem dwipartai terdapat di Ame-rika Serikat dan Inggris, de-ngan pengertian bahwa adadua partai yang dominantsedangkan yang lainnya ha-nya partai-partai kecil saja.Adapun sistem partai tunggalmerupakan sistem yang dido-minasi oleh satu partai.

    Untuk membahas sistemkepartaian secara komprehensiftersedia beberapa jalur utamayang harus dilewati bilamanakita mau mengadakan studitentang suatu sistem kepar-taian. Pertama, kita perlu memi-liki konsep-konsep deskriptifuntuk menyifatkan sistem ke-partaian. Tanpa itu, usahauntuk mencari suatu teori dalamsuatu bentuk lain tidak bisaberanjak lebih jauh. Kedua,adalah masalah untuk mencarifactor-faktor yanag menen-tukan (determinant) dari ber-bagai bentuk sistem kepartaian.Ketiga, masalah dampak fung-sional dari berbagai sistemkepartaian terhadap sistemsosial dan politik dimana partai-partai itu berbeda.

    Untuk keperluan analisa lebihdalam, paling tidak terdapat empatpoint yang harus diperhatikan.Pertama, adalah jumlah unit yangberinteraksi. Kedua, distribusikekuatan antar partai. Kekuatanpartai politik pertama-tama terlihatdari jumlah suara yang diperolehdalam pemilihan umum. Ketigaadalah integrasi sistem kepartaian(party system integration) untukmenyifatkan pola kompetisi se-seorang perlu mengetahui bukansaja jumlah-jumlh dari unit-unityang kompetitif tapi juga ba-gaimana unit-unit tersebut berin-teraksi. Keempat, adalah dinamikasistem kepartaian..

    Untuk apa partai politik ituada? Ini adalah pertanyaan men-dasar yang semestinya kita aju-kan. Partai politik merupakanwadah bagi warga negara untukikut berpartisipasi dalam politik,walaupun hanya sekali dalam

    lima tahun yaitu melalui prosepemilihan umum (pemilu). Tetapiuntuk sejarah di Indonesia keber-adaan partai politik telah memberipelajaran tersendiri.

    Partai politik di Indonesiapada awal mulanya berada padaposisi ambivalen. Bagi partai-partai yang bersifat cooperatie,maka kedudukan politik dalamlembaga pemerintah colonialmenjadi cita-citanya. Sedang-kan bagi partai-partai yangberprinsip non-cooperatie,kedudukan public bukanlahcita-citanya. Partai-partai ter-sebut menjadi wahana mobo-lisasi masa, penyalur aspirasimenentang penjajah. Namunlama kelamaam, bau yang ber-sifat cooperatie maupun non-cooperatie, berkembang men-jadi kekuatan penentang untukmelawan penjajahan belanda.

    Kini perjuangan partai-partaipolitik telah beberapa kali me-masuki babak baru. Denganbeberapa kali sistem kepartaian,mulai dari sistem multi partaipada tahun 1955 yang menim-bulkan banyak instabilitaspolitik. Kemudian dilanjutkandengan penyederhanaan (fusi)partai-partai politik tahun 1977yang membatasi jumlah partaipolitik hanya menjadi tiga partaipolitik. Pembatasan partai poli-tik ini pun memancing ketidak-puasan public sehingga mela-hirkan reformasi tahun 1998.beranjak dengan sebuah sistemkepartaian multi partai dige-larlah pemilihan umum tahun1999 yang mengantarkan erareformasi memasuki babak baruselanjutnya.

    Bersama undang-undang par-tai politik yang baru kita telahmemasuki era sistem kepartaianmulti partai. Beberapa prosesipemilihan umum yang didasarkankebijakan baru ini berhasil mulusdi lapangan, meskipun denganbeberapa catatan.

    Pelaksanaan pemilihan umum(pemilu) tahun 2004 lalu ber-langsung dalam suasana yangberbeda dengan pemilu-pemilusebelumnya di Indonesia. Per-tama, masyarakat yang mem-berikan suara telah mengalamipeningkatan pendidikan. Ke-dua, telah adanya cikal bakal

    kelas menengah di Indonesiadalam pengertian pendidikan-nya lebih tinggi. Ketiga, suatuproses keterbukaan telah di-mulai yang merupakan cerminkeinginan masyarakat akandemokratisasi dalam sistempolitik kita. Sebetulnya apa dandimana urgensi partai politikdalam pemilihan umum?

    Paradigma sistem kepartaiandan pemilihan umum di Indo-nesia akan lebih tergambar lagiapabila kita mencermati feno-mena pemilihan kepala daerahdi tanah air. Dalam pemilihankepala daerah (pilkada) secaralangsung peran partai-partaipolitik dalam memunculkancalon-calon kepala daerah disaat ajang pemilihan kepaladaerah secara langsung me-mang dianggap menentukan.Akan tetapi, bagi sebagiananggota masyarakat, pertim-bangan kapabilitas calon danberbagai faktor di luar kapa-bilitas calon itu lebih menjadidasar pertimbangan merekadalam proses pemilihan nanti.Sayangnya, sejauh ini masihterlalu minim potensi tersebutdimiliki oleh para calon pemim-pin daerah.

    Pemilihan kepala daerah (pil-kada) secara langsung menun-tut setiap calon kepala daerahyang akan ikut berkompetisiuntuk memperoleh suara seba-nyak-banyaknya agar dapatmemenangkan pemilihan. Na-mun proses modernisasi yangterus bergulir di tengah masya-rakat, ditandai dengan aksesinformasi yang semakin mu-dah, akan berdampak padaproses berpikir masyarakatyang kian rasional.

    Pilihan strategi yang ditem-puh oleh peserta pemilihan(vote gaiter) biasanya terbagimenjadi dua, yaitu pilihan reten-tion dimana upaya untuk mem-pertahankan suara yang diyakinitelah dimiliki sebelum masakampanye, misalnya dari orang-orang terdekat lainnya. Kedua,acquisition dimana upaya me-rebut suara yang berasal darifloating mass dan suaracompetitor, biasanya berasaldari kaum muda atau bukan darikerabat terdekat. Dengan demi-

    kian maka loyalitas politik diten-tukan juga pada persepsi rasio-nal konstituen terhadap calonyang akan dipilih.

    Secara teoritis, terdapat em-pat pemetaan mengenai loya-litas pemilih dalam pemilihanumum. Pertama, the outsider,yaitu mereka yang belum men-jadi konstituen. Kedua, ha-bitual loyalty, yaitu merekayang loyal karena factor kebia-saan, misalnya mereka yangmemilih partai X, karena gambartersebut terbiasa dicoblos se-tiap pemilu atau gambar yangdicoblos sangat familiar. Ke-tiga, rational loyalty, yaitumereka yang loyal karena me-ngerti atau setuju atau mem-punyai ide yang sama denganprogram-program yang di-tawarkan oleh sosok calonkepala daerah. Keempat, emo-tional loyalty, yaitu merekayang mempunyai ikatan emo-sional dan secara sukarelamempromosikan calon yangdipilihnya kepada orang lain.

    Untuk keperluan pilkadayang demokrasi ini, kampanyedianggap sebagai salah satuproses terpenting bahkan seringdianggap tak kalah pentingdengan pemilunya sendiri. Darikampanye inilah partai-partaipolitik yang bersaing bisa me-ngukur seberapa besar loyalitassimpatisannya, sebaliknya, darikampanye pula para calonpemilih bisa mengaturseberapabesar ia perlu loyal dan akhirnyamenentukan pilihan pada karak-ter tertentu.

    Perjalanan system kepartaiandan pemilu Indonesia telahmenunjukan dinamika yangtinggi. Gelar pilkada langsungtelah menjadi ujian tersendiriyang terbukti sukses mencapaiefektifitas dan legalitas peme-nangan pemilu melalui pintupartai politik. Lepas pemilutahun 2009 menuju pemilu 2014menjadi timing yang tepatuntuk mengujinya, apakah para-digma sistem kepartaian danpemilu kita sudah siap me-nyongsong perubahan? (*)

    Penulis adalah DosenFISIP UPS Tegal/Dosen

    STIT Pemalang

    TigaTitikNilaOleh: Muh. Abduh

    NILA setitik, rusak susu sebelanga. Sampeyan mungkinsudah sering mendengar pepatah itu bukan? Ini tidak ada

    kaitannya dengan susu yangdiduga mengandung bakteriSakazakii.

    Toli kaitane karo apa Wa?tanya Panjul penasaran de-ngan pepatah yang dilemparDalipan.Dalipan melempar pepatah itu

    untuk menggambarkan peristiwapenyerangan terhadap warga

    Ahmadiyah di Cikeusik, Pro-vinsi Banten; amuk massa

    yang merusak gereja dansekolah di Temanggung,Jawa Tengah; serta pe-

    nyerangan terhadap pondok pesantren yang diduga beraliranSyiah di Pasuruan, Jawa Timur.

    Itu tiga titik nila itu yang merusak toleransi warga negeri ini!Peristiwa tersebut memang menyentak perhatian. Bukan

    hanya kita sebagai orang Indonesia, tapi juga komunitasinternasional. Salah satu majalah mingguan terkemuka,Newsweek, edisi terbaru menurunkan laporan tiga halamandengan judul yang menyentak, Intolerant Indonesia.

    Wa, sampeyan maca nang ndi majalah kuwe? celetuk Panjul.Wis ente nurut bae ngringoknane!Laporan itu adalah sebuah public relation (PR) yang tidak

    bagus untuk sebuah negeri yang secara ekonomi sedangdalam tren yang bagus. Termasuk PR yang mengganggubagi para investor besar luar negeri yang tahun ini sedangbersiap-siap menanamkan modalnya di tanah air.

    Peristiwa yang terjadi di tiga tempat terpisah itu sebetulnyatidak mencerminkan wajah Indonesia. Sebab, kita yakin,kebanyakan orang Indonesia adalah toleran, menghargaikeberagaman, dan yang terpenting tidak memilih jalankekerasan dalam menyelesaikan perbedaan. Apalagi sampaimembunuh orang lain atas nama keyakinan agama.

    Nyatane ana telung kejadian yang mengganggu. Itu nilayang merusak susu sebelanga!

    Apalagi jika ada kesan bahwa negara dan aparat tidak bisaberbuat apa-apa. Sebab, itu berarti sama dengan memberikankemungkinan peristiwa semacam tersebut bisa terulang padamasa depan. Upaya membangun pencitraan yang baik bagisebuah negara (tak terkecuali Indonesia) sangat penting.Sebab, gara-gara citra yang salah, kepentingan bangsasecara keseluruhan menjadi sangat dirugikan. Tidak hanyadalam perjuangan diplomasi demi kepentingan Indonesia diluar negeri, tapi juga ekonomi demi kepentingan di dalam negeri.

    Presiden Barack Obama be kagum karo keberagaman diIndonesia, ujar Dalipan.

    Saat berkunjung ke Indonesia lalu, Obama menyatakankekagumannya. Tidak hanya itu, dia juga memberikanpenghargaan terhadap adanya harmoni serta toleransimasyarakat atas berbagai perbedaan tersebut. Negeri denganratusan suku, ratusan bahasa, serta pelbagai agama dankeyakinan yang dalam berabad-abad bisa hidup dengan damai.

    Kuwe dudu basa basi!Pemahaman Obama dilatarbelakangi pengalaman sendiri.

    Pengalaman masa kecilnya yang bergaul dengan temansekolah dan masyarakat sekitar rumahnya di kawasanMenteng Dalam, Jakarta, ikut membentuk karakternya untukmenghargai perbedaan tersebut. Tak terkecuali ayah tirinya,Lolo Soetoro, seorang muslim yang mengajari Obama untukmenghormati pemeluk agama lain.

    Sebagaimana diakui banyak pengamat internasional, pidatopresiden berkulit hitam pertama Negeri Paman Sam yangdisampaikan di kampus Universitas Indonesia itu merupakansebuah kredit yang sangat besar bagi citra Indonesia. Sebab,pengakuan tersebut dilontarkan seorang presiden negaraadidaya paling berpengaruh di dunia. Citra positif itusetidaknya akan meyakinkan masyarakat internasional untukdatang ke Indonesia. Baik sebagai turis maupun investoruntuk menanamkan modalnya.

    Yang harus diingat, membangun citra atau PR semata-matatanpa membuat langkah solusi dan kebijakan yang tepat tentutidak menyelesaikan persoalan. Dalam kasus penyeranganterhadap tiga kelompok minoritas itu, aparat harus bergerakcepat menangkap serta menghukum para pelakunya. Tidakhanya itu, negara juga harus mengerahkan segala sumberdaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa peristiwasemacam tersebut tak akan terjadi lagi. Negara harus selaluhadir sebagai penengah, pengayom, dan pelindung bagisemua warganya. Termasuk mereka yang minoritas di tiapjengkal bumi Indonesia. (*)

  • CMYK

    CMYK

    METROPOLISRADAR TEGAL

    3SELASA, 22 FEBRUARI 2011

    PRESTASI

    ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

    BERLATIH - Pehobi merpati menggelar latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan terbang burung peliharaannya.

    LupakanStatusdemiBurungMerpati

    RELA HABISKAN

    JUTAAN RUPIAHPESONA burung merpati hingga

    saat ini masih memikat hati pengge-marnya. Bahkan, untuk mendapatkanmerpati balap maupun tinggi, pehobimerpati rela mengeluarkan jutaan ru-piah demi kepuasan. Di sana, perbe-daan status sosial dan ekonomi se-akan tidak menjadi patokan. Justruyang jadi sorotan justru sejauh mana

    merpati milik pehobi bisa terbang,serta hinggap di tangan pemiliknyalebih dahulu.

    Slamet (48), pehobi merpati balapmengaku rela merogoh koceknya,demi memperoleh merpati berkualitas.Bahkan, dia selalu meluangkan waktumelatih merpati balapnya untuk la-tihan, maupun ikut ambil bagian dalam

    berbagai kompetisi. Baginya, saatmerpati bisa hinggap di tangan se-telah beradu kecepatan dengan mer-pati lain, merupakan kepuasan tidakternilai harganya.

    Saya punya 6 pasang merpatiyang selalu diberi makanan serta vi-tamin, agar menjaga stamina dan

    Dua RatusPegawaiDites UrineKhusus BagianPelayanan Pemkot

    UPAYA Badan Narkotika Ko-ta (BNK) Tegal menekan per-edaran dan penyalahgunaannarkoba ternyata tidak main-main. Buktinya Senin (21/2) ke-marin 200 pegawai bagian pe-layanan Pemerintah Kota (Pem-kot) setempat dites urine. Ke-giatan dilaksanakan di ruangAdipura Balai Kota Tegal mulaipukul 08.00 WIB sampai selesai.Bertindak sebagai tim peme-riksa dari Badan Narkotika Pro-pinsi (BNP) dan Dinas Kese-hatan (Dinkes) Propinsi JawaTengah.

    Ketua BNK Tegal, Habib Ali

    Zaenal Abidin mengatakan,kegiatan tes urine ini kali keduadilaksanakan BNK. Sebelumnyapada 2010 lalu, tes urine dilaku-kan dengan sasaran para pela-jar se-Kota Tegal. Sedang ta-hun ini pegawai Pemkot bagianpelayanan, baik PNS atau nonPNS. Jumlah total pegawai yangdites urine-nya sebanyak 200orang. Rinciannya 50 orangPetugas Jaga Lintasan (PJL) ke-reta api, 50 orang Satpol PP, 55orang staf kelurahan dan Ke-camatan Tegal Timur, serta 45orang staf kelurahan dan Ke-camatan Margadana. Tes uri-ne kali ini sengaja disasarkanpada pegawai pelayanan Pem-kot. Karena diharapkan dalam

    ADI MULYADI/RATEG

    DADAKAN - Dalam melaksanakan tes urine, BNK tidak memberi-tahukan lebih dulu, sehingga hasil yang didapat benar-benarvalid.

    ADI MULYADI/RATEG

    UNJUK GIGI - Hidayati Pujiastuti sedang menun-jukkan kemahirannya dalam bernyanyi, dihadapan dewan juri dalam Pekan Seni tingkatSMA se-Kota Tegal.

    WakiliKotadi KancahPropinsi

    DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Tegal, Rabu(9/2) lalu menggelar lomba menyanyi tunggal,dalam rangka Pekan Seni bertempat di SMPN 1.Kegiatan diikuti 12 orang siswa SMA se-KotaTegal. Pada perlombaan tersebut siswa kelas XSMAN 4, Hidayati Pujiastuti (17) putri bungsupasangan Tarmidi pensiunan PT PLN APJ Tegaldan Suharyati, warga Jalan Perintis Kemerde-kaan Gang 29 Nomor 4 berhasil meraih juara I.

    Biaya DitanggungPemkot hinggaSembuh Total

    KELUARGA bocah penderitaHydrocephalus, Muhammad RizkiSaputra (1), warga Jalan KenangaNomor 25 RT 02 RW 01, Mangku-kusuman Tegal Timur, kini bisa ber-napas lega. Sebab, seluruh biayapengobatan ditanggung Pemerin-tah Kota (Pemkot) Tegal hinggasembuh total.

    Orang tua balita malang tersebut,Sunaryo (29) mengatakan, sebe-lumnya pada 14 Januari lalu wakilwali kota menjenguk Rizki, dan ADI MULYADI/RATEGRONTGEN - Wakil Wali Kota Tegal melihat hasil rontgen Rizki dan laporan

    dari RSUP Kariadi Semarang.

    Balita Penderita Hydrocephalus akan Dioperasi Empat Pengurus DPCPKS Dikukuhkan

    HARGA minyak goreng disejumlah pasar tradisionaldalam beberapa hari terakhirmengalami kanaikan. Meskipuntidak secara signifikan, sejum-lah pedagang mulai mengambillangkah antisipasi, denganmenjaga pasokan untuk meme-nuhi kebutuhan pelanggan.

    Aminah (52), pedagang diPasar Pagi Kota Tegal membe-narkan adanya kenaikan mi-nyak goreng. Menurutnya, rata-rata kenaikan minyak gorengdalam kemasan maupun eceranantara Rp. 500 hingga Rp. 1.500per kilogram. Saat ini, minyakgoreng curah dijual Rp. 22.000per kilogram dari sebelumnyaRp. 20.500 per kilogram. Semen-tara jenis sawit naik dari Rp.11.000/kg menjadi Rp. 11.500/kg. Kondisi sama terjadi untukminyak goreng dalam kemasan.Tapi, meski terjadi kenaikan,

    mah tangga dan sebagainya.Dalam sehari, dia mengaku

    permintaan masih stabil lantar-an minyak goreng jadi kebu-tuhan baik untuk kalangan ru-

    Harga Minyak Goreng Naik

    Targetkan EnamKursi DPRD

    MENGHADAPI pelaksanaanPemilihan Umum (Pemilu) ta-hun 2014 mendatang, DPD Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS)Kota Tegal mulai berbenah diri.Bahkan secara resmi kepengu-rusan Dewan Pengurus Ca-bang (DPC) di 4 kecamatan telahterbentuk, dikukuhkan melaluiSurat Keputusan (SK) sertapelantikan.

    Ketua DPD PKS Kota Tegal,

    H Amiruddin Lc, Senin (21/2)kemarin mengatakan, pada ta-hun 2011 pihaknya konsentrasimelakukan konsolidasi inter-nal, salah satunya pembentuk-an kepengurusan baru sampaike tingkat ranting. Untuk ting-kat DPC secara resmi terbentukdan dikukuhkan. DPC TegalTimur melalui SK Nomor 006/D/SKEP/AK-3376-PKS/III/1432, menetapkan Isya Ima-duddin S Hut sebagai ketuaDPC menggantikan M Sofyan.Sedangkan DPC Tegal Barat

    M SAEKHUN/RATEG

    DILANTIK - Kepengurusan DPC PKS Margadana secara resmidilantik DPD PKS, kemarin.

    Pemkot Harus Terapkan Wajar 9 TahunGratis, Tanpa AdaPungutan Apapun

    HASIL Kunjungan Kerja (Kun-ker) Komisi I DPRD Kota Tegal keKota Bontang, Kalimantan Timur,mendapatkan oleh-oleh cukupmenggembirakan bagi masyarakat.Karena Pemerintah Kota (Pemkot)Bontang memiliki komitmen sangatluar bisa dalam hal bidang pen-didikan. Hal itu bisa dilaksanakanPemkot Tegal dengan mengukurkemampuan keuangan.

    Menurut Anggota Komisi IDPRD, H Wardjo Rahardjo, Senin

    (21/2) kemarin, selaku wakil rakyatpihaknya berharap kebijakan Pem-kot Bontang, terutama bidang pen-didikan dapat diterapkan di KotaTegal. Bentuk komitmen yang patutditiru soal program Wajib Belajar(Wajar) 12 tahun. Sehingga semuawarga Kota Bontang wajib me-ngenyam pendidikan sampai ting-kat SMA/SMK. Sedangkan semuabiaya pendidikan ditanggung pe-merintah. Namun untuk Kota Tegal,karena melihat kemampuan ke-uangan daerah hanya cukup Wajar9 tahun. Untuk sampai Wajar 12 ta-hun, pihaknya menilai perlu proses.

    Kami nilai Kota Tegal dapat

    menerapkan Wajar 9 tahun, tanpaada pungutan. Bukan hanya SPP,tapi semua keperluan pendidikanditanggung pemerintah. Sedangkanprogram pendidikan gratis di KotaTegal saat ini masih semu. Sebabpraktek di lapangan biaya pendidi-kan sangat tinggi. Karena SPPdibebaskan, namun sekolah mela-kukan tarikan-tarikan yang membe-ratkan, baik LKS dan lainnya. Padatahun ini (2011, red), untuk mendu-kung program Tegal Cerdas tarikan-tarikan tersebut harus ditiadakan.

    Dia menegaskan, hal lain yangpatut di contoh Kota Tegal,

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 5

    GUNAWAN/RATEG

    MENIMBANG - Seorang pedagang tengah memasukkan minyakgoreng ke dalam plastik lalu ditimbang. Mereka mengakuibahwa harga komoditi pokok ini mengalami kenaikan.

  • SELASA22 FEBRUARI 2011

    PEMALANGRADAR TEGAL

    4

    PENTOL RAH

    NGENDONG

    Guru OlahragaLurug Dindikpora

    PEMALANG - Puluhan guruolahraga di Kabupaten Pema-lang melurug Dinas Pendidikandan Olahraga (Dindikpora)setempat, Senin (21/2) kemarin.Mereka menuntut KepalaBidang Pemuda dan Olah Raga(Bimudora) Joko Sutrisnomundur dari kursi jabatan yangsekarang diduduki. Merekamenilai Kabid tersebut gagaldalam menjalankan tugas untukmemajukan dunia olahraga diKabupaten Pemalang.

    Para guru olahraga menilai,selama ini, kepemimpinan JokoSutrisno sudah tidak lagi diper-caya. Selain tidak bisa me-majukan olahraga, Joko dinilaisering bertindak arogan dihadapan guru olahraga.

    Sementara setiap kegiataneven olahraga yang diseleng-garakan Dindikpora, Joko dinilaisering memberikan konsepyang tidak jelas sehingga me-nyulitkan para guru olahraga.

    Di lingkungan kantor bagianolahraga, Joko juga dikatakansudah tidak lagi dianggap parastafnya. Setiap berangkat ke

    DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

    AUDENSI - Perwakilan guru olahraga sedang melakukan audensidengan kepala Dindikpora di ruang rapat.

    Tuntut Kabid Bimudora Mundurkantor selalu ditinggalkan olehstaf stafnya. Hanya tersisa satudua orang saja yang masih diruangan.

    Kedatangan para guru olah-raga tersebut ditemui langsungKepala Dinas Pendidikan Pe-muda dan Olahraga (Dindikpo-ra) Drs Sapardi di ruang kerja.Di hadapan Kepala Dindikpora,para guru olahraga menyam-paikan tuntutannya. Yakni,Kabid Bimudora Joko Sutrisnomundur atau segera mungkindimutasi ke bagian lain. Tidakhanya itu, Joko Sutrisno harusmeminta maaf semua guru olahraga.

    Kami hanya bisa mela-porkan ke bupati. Karena,jabatan kabid adalah jabatanstruktural yang berhak me-mutuskan hanya bupati. Na-mun dari Dindikpora akan mela-kukan langkah-langkah pen-dekatan dengan Joko Sutris-no, ujar Sapardi menanggapiberbagai tuntutan para guruolahraga.

    Salah satu guru olahragaHamim SPd menuturkan, pi-haknya sangat menyayangkanperilaku dan kinerja KabidBimudora. Selama ini tidakpernah melakukan penyegaran

    di dunia olahraga,Saya yang dituakan oleh

    para guru olahraga seringkaliditanya teman teman kapankita mendatangi Kabid Bimu-dora. Namun saya menahannyakarena takut akan terjadi halhal yang tidak diinginkan.Untuk itu, kami dari guru olahraga se-Kabupaten Pemalangmemohon agar segera mungkinditindaklanjuti dan harapannya Joko Sutrisno segera lengserdar jabatannya tutur Hamim.

    Hal Senada juga diutarakanKisman.

    Kami bersama teman men-datangi kepala Dindikpora agarsecepatnya merealisasikankeinginan para guru olahragase-Kabupaten Pemalang, ujarKisman.

    Pihaknya sudah muak denganpersoalan yang sering dilakukanKabid Bimudora.

    Belum lama ini guru olahragatersakiti ulah Joko yang me-manggil polisi pada waktu rapatguru olahraga beberapa waktulalu.

    Lha kok seperti maling sajasaya.? Saya dilaporkan polisigaragara membuat gaduhdalam rapat. Harga diri sayatelah diinjakinjak bagai maling

    yang akan dibawa ke polisisi,ujarnya.

    Kabid Bimudora tidak tampaksaat para guru olahraga ber-

    PEMALANG Satu lagibangunan sekolah di Kabu-paten Pemalang yang mem-prihatinkan. Selain SD Negeri02 Klareyan Kecamatan Peta-rukan, Sekolah Dasar Negeri 11Pelutan juga rusak parah. SiswaSDN 11 Pelutan tidak bisa lagimenempati ruang kelas sebabkondisinya membahayakansiswa.

    Dari ketiga ruang kelas SDNtersebut, sudah tidak memung-kinkan untuk proses belajarmengajar. Atap ruang kelassudah disangga dengan batangkayu. Plafon dan asbes atapkelas bocor bila hujan tiba.

    Bangunan sekolah tersebutsudah lama rusak. Sekitar duatahun lalu. Bahkan kondisibangunan sekolah yang ren-dah seringkali terendam banjir.Tak jarang ketika hujan tiba airmasuk menggenangi ruangkelas, namun dari pemerintahDinas Pendidikan pemuda danolahraga belum ada tindakanapapun yang bisa membantumerealisasikan perbaikan disekolah tersebut.

    Kepala Sekolah SD Negeri 11Pelutan Slamet Harnoto SPdketika di temui Radar di kan-tornya menuturkan, ruang kelassudah lama rusak. Pihaknyasudah melakukan upaya upayaperbaikan sedanya.

    Atap yang akan ambrukjuga sudah kami atasi walaudengan penyangga seadanya,ujar dia.

    Satu Lagi, BangunanSD Memprihatinkan

    DEDI MUHSONI/ RADAR PEMALANG

    RUSAK - Kondisi SD Negeri 11 Pelutan yang rusak dan sangatmemperihatinkan

    Untuk menanggulagi halyang tidak diinginkan sepertiambruknya ruang kelas, lanjutdia, pihaknya berinisiatif me-mindah belajar siswanya ke SDNegeri 07 Pelutan.

    Sudah beberapa kali seko-lahan ini sudah dilaporkan.Bahkan foto foto keadaan ba-ngunan yang rusak sudah kamikirimkan ke Dindikpora. Ka-tanya nunggu anggaran, tuturdia.

    Kami sangat prihatin de-ngan keadaan sekolah ini. Airselalu menggenang ruang ke-las kalau hujan mulai tiba.

    Anakanak tidak bisa ber-konsentrasi belajar. Para gurukhawatir bangunan tersebutambruk. Mestinya pemerintahlebih bijak dengan apa yangkami alami sekarang ini, imbuhdia.

    Melihat kondisi seperti iniLSM Peduli Pendidikan (LPP)Fraden Haz Kabupaten Pe-malang sangat menyayangkan.Mestinya pemerintah sigap danpeka dengan persoalan sepertiitu. Padahal gedung sekolahsangat vital. Kami dari LPPmenghimbau kepada peme-rintah agar merealisasikantahun ini. Kalau tidakmerealisasikan tahun ini akanberakibat buruk bagi anak-anakdidik. Proses belajar yang tidaktenang akan mengakibatkantertinggalnya pelajaran. Jugamembahayakan nyawa para,tandasnya. (ddm)

    DEDI MUHSONI / RADAR PEMALANG

    JUDI - Tersangka judi togel sedang disidik petugas PolsekComal dengan barang bukti uang dan kupon.

    PengecerTogelDitangkapCOMAL - Judi nomor atau biasa disebut judi Toto Gelap (togel)

    hongkong yang undiannya bisa dilihat di internet kini ramaidiperbincangkan. Betapa tidak, dengan menembus empat angkamaka akan mendapatkan 2500 x lipat dari nilai pasang. Untuk duaangka belakang akan mendapatkan 60 x lipat dari nilai pasang.

    Di Comal, satu pengecer togel telah dibekuk jajaran Polsek Comal,Sabtu (18/2) di warung kopi Desa Sikayu Kecamatan Comal.Tersangka Sutarjo (51) dengan barang bukti uang Rp247 ribu dan 8bandel kupon togel saat ini telah diamankan di sel Polsek Comal.

    Sebelumnya, masyarakat Desa Sikayu Kecamatan Comal, merasaresah dengan maraknya togel. Pasalnya, beberapa pekan ini,transaksi perjudian itu sudah merajalela di tengah-tengahpermungkiman warga. Atas laporan warga, Polsek Comal menangkappengecer judi togel yang sebelumnya sudah diintai lebih dahulu.

    Kapolres Pemalang Sofyan Nugroho SIK melalui Kapolsek ComalAKP Mashuri didampingi Kanit Reskrim Aiptu Subur Suharto ketikadikonfirmasikan hal itu membenarkan adanya penangkapan judi togel.Tersangka Sutarjo ditangkap Sabtu (18/2) pukul 18.30 di salah satuwarung milik warga. Pada waktu petugas pura -pura mau membelinomor judi togel. Saat itu petugas sudah mengantongi duaorang namun yang berhasil ditangkap satu. Satu incaran lainnyatelah melarikan diri.

    Teman Sutarjo menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).Tersangka diancam dengan pasal 303 KUHP tentang tindakpidana perjudian dengan ancaman kurungan maksimal 10 tahunpenjara, terangnya. (ddm)

    JAJARAN pimpinan dananggota DPRD Pemalang diruang rapat paripurna, Senin(21/2) kemarin menggelar acarasilaturahmi bersama BupatiPemalang H Junaedi SH MMdan Wakil Bupati Mukti AgungWibowo ST.

    Acara silaturahmi yang ber-tujuan untuk meningkatkanjalinan kemitraan antara lem-baga eksekutif dengan legislatifitu dikemas secara sederhana.Untuk memeriahkan acara terse-but disajikan hiburan organtunggal.

    Ketua DPRD KabupatenPemalang Waluyo AT menga-takan, kegiatan silaturahmiyang dilakukan pimpinan danseluruh anggota dewan ber-sama bupati dan wakil bupatiterpilih ini untuk meningkatkanjalinan kemitraan dan hubungankomunikasi antara eksekutif danlegislative.

    Harapannya agar ke depanhubungan dan jalinan kemit-raan yang sudah berjalan de-ngan baik akan semakin har-monis. Sehingga akan dapatmenyelesaikan semua persoa-

    lan maupun masalah yangterjadi.

    Semua persoalan dan ma-salah itu dapat dicarikan solu-sinya, apabila hubungan yangharmonis ini tetap terjaga dansecara bersama-sama untukmemajukan Kabupaten Pema-lang, kata Waluyo.

    Menurutnya, DPRD (legis-latif) dengan eksekutif meru-pakan kesejajaran kemitraan,baik dalam pengambilan kepu-tusan maupun kebijakan. Yangtentu saja telah menjadi tujuanbersama memberikan layananyang terbaik untuk masyarakatPemalang.

    Dengan hubungan kemit-raan dan keharmonisan antaraeksekutif dengan legislatif inike depan lebih mudah dalammewujudkan keinginan masya-rakat, yaitu membangun Pema-lang agar lebih baik lagi, ujar-nya.

    Bupati Pemalang H JunaediSH MM dalam kata sambutan-nya menyampaikan keinginanuntuk bisa bersilaturahmi de-ngan pimpinan dan anggotadewan. Dan keinginan itu usai

    AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

    SILATURAHMI Pimpinan DPRD Pemalang duduk bersama Bupati dan Wakil Bupati Pemalangdalam acara silaturahmi di gedung dewan.

    Silaturahmi Bangun Kemitraandirinya dilantik. Namun barukali ini bisa dilakukan.

    Kami dalam mengawali tu-gas sudah banyak melakukankomunikasi, baik dengan Fo-rum Pimpinan Daerah (For-pinda), elemen masyarakat dansemua unsure pemerintahanyang ada di Kabupaten Pema-lang, kata bupati seraya beru-cap sangat berterimakasih kepa-da dewan yang telah mengemasacara silaturahmi tersebut.

    Dalam kesempatan itu, bu-pati juga menyampaikan atasnama Pemerintah KabupatenPemalang memberikan apresiasikepada dewan atas upaya-upaya yang telah dilakukannyaselama ini, sehingga hambatan-hambatan yang ada dapat dieli-minir dengan baik.

    Pihaknya juga mengucapkanbanyak terimakasih kepadaanggota dewan dan elemenmasyarakat yang telah banyakmemberikan masukan melaluiungkapan dan pernyataan-pernyataan di media massa,yang dinilainya cukup positifsebagai dukungan yang telahdiberikan. (apt)

    GemarMembacaSAAT waktu luang Kepala Desa Moga

    Kecamatan Moga Kabupaten PemalangAbdu Salam menyempatkan diri sarapandengan membaca koran.

    Pada Radar, ia mengatakan kebiasaanmembaca dimulai semenjak dirinya dudukdi bangku Sekolah Dasar. Rupanyakebiasaan itu melekat hingga sekarang.

    Saya gemar membaca semenjakduduk di bangku SD, ternyata banyakmanfaatnya, tutur Abdu Salam.

    Manfaat yang dirasakan tidak terasa,karena yang namanya ilmu semakinbanyak yang diserap semakin cerdas,seperti sebuah pisau bila tidak diasahniscaya tidak tajam.

    Makanya, ketika ada koran masuk desa menawarkan langganan,saya segera langganan dua eksemplar setiap hari. Yang satu istrisaya dan satunya lagi untuk saya yang selalu dibawa di kendaraan.Bila ada waktu senggang baru dibaca, imbuhnya. (gtr)

    dok.rateg

    Abdu Salam

    GUNTUR WAHYUDI/RADAR PEMALANG

    PAWAI TPQ Al Hidayah Desa Jebed Utara Kecamatan Tamanmengadakan pawai mengarak sembilan khotimin yangdiramaikan 120 santrinya.

    Pawai TPQAlHidayahMeriahTAMAN Sudah menjadi kebiasaan bagi TPQ Al Hidayah Desa

    Jebed Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, ketika parasantrinya telah lulus menjadi khotimin, menggelar pawai.

    Pawai ini sudah ditunggu oleh masyarakat Desa Jebed Utara, DesaCibelok, Desa Banjardawa, Desa Benjaran Kecamatan Taman. Desaitu merupakan rute pawai TPQ yang diadakan setiap tahun.

    Seperti yang dituturkan Siti Rahayu (40) dengan menggendonganaknya. Lah giyeh, sing dienteni masyarakat arak-arakane bocahsing wis khatam al Quran (Khotimin), rame nemen, bisa nggonglogrokna pikiran sing putek, wongtuwene ye bangga nemen yah,tutur Yayu. panggilan akrab Siti Rahayu.

    Beda dengan Drs Winarto, MMPd yang juga melihat karnaval parasantri yang khotimin dan khitimah. Pawai taaruf ini dapat menggugahpara orangtua yang anaknya belum bisa membaca Al - Quran danmembangkitkan semangat anak-anak untuk memiliki keinginan sepertimereka yang diarak.

    Kepala Sekolah TPQ Al Hidayah Poniman SPdi kepada Radar, Sabtu(19/2) mengatakan kegiatan arak-arakan dalam rangka khotmil QuranTPQ yang dipimpinnya sudah ke sembilan kali. Hal itu karena dorongandan dukungan para wali santri.

    Ia mengaku TPQ yang dipimpinnya mulai berdiri tahun 1994 dimanapeletakan batu pertamanya dilakukan oleh KH Drs Munir BupatiPemalang, sampai sekarang masih eksis. Pada tahun 2011 memiliki120 satriwan dan santriwati yang tercatat, namun yang aktif hanya90 santri saja.

    Untuk menghasilkan santri yang berkualitas, lanjut Poniman, terlebihdahulu menjadikan para ustadz dan ustadzah yang berkualitas. Makasemenjak bergabungnya TPQ Al Hidayah menggunakan metode AlQiroati di tahun 2000 lalu para santri di TPQ lulus berkualitas, karenasebelumnya diuji terlebih dahulu dan yang menguji para Kyai DewanMutahin yang memiliki tugas menentukan kelulusan.

    Sebelumnya TPQ Al Hidayah menggunakan methode Iqro sampaidengan empat angkatan. Sedang dengan menggunakan methode AlQiroati sudah mencapai lima angkatan. (gtr)

    temu Kepala Dindikpora. Sam-pai berita ini diturunkan, JokoSutrisno belum berhasil di-mintai keterangan. (ddm)

    JUDI

  • SELASA22 FEBRUARI 2011

    TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

    5

    AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

    HOTEL BAHARI INN Tegal- Jumat dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

    RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Minggu

    Breakfast Promo Spesial Price (All You Can Eat) selama Oktober-November 2010 dari pukul 07.00-10.00 WIB.

    Spesial Sop Buntut di abunawas Top Roof Resto. Mulai jam19.00 selama bulan november 2010, Buka 24 Jam

    TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284

    Keluarga Belanda Berlibur di Kota Tegal

    Tanaman Bakau Tumbuh SuburTEGAL - Hutan bakau atau disebut mangrove tumbuh di atas rawa-

    rawa berair payau, terletak pada garis pantai dan dipengaruhipasang-surut air laut.

    Tanaman ini tumbuh di tempat yang mengandung banyak lumpurmaupun akumulasi bahan organik. Baik di teluk yang terlindung olehgempuran ombak atau sekitar muara sungai, dimana air melambatdan mengendapkan lumpur tadi yang dibawa dari hulu.

    Kota Tegal yang merupakan daerah pantai menjadi tempat yangcocok bagi tumbuh suburnya tanaman bakau, contohnya di KelurahanMuarareja Kecamatan Tegal Barat. Selain di pantai sebelah timurKelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur. Termasuk sepanjangsungai Kemiri berbatasan dengan Kabupaten Brebes. Nampakdipenuhi bakau dengan ketinggian mencapai 5 meter.

    Menurut pencinta tanaman bakau, Nur Asif (35), tumbuh suburnyatanaman bakau di daerah pantai memang perlu dipertahankan sertadilestarikan. Disamping menyelamatkan pantai dari abrasi, eksistensimangrove berfungsi sebagai paru-paru kota dalam menyaring polusiudara. Melihat hijaunya bakau kami senang dan ini harusdipertahankan.

    Dijelaskan, ekosistem hutan bakau bersifat sangat khas, baik karenaadanya lumpur yang mengakibatkan kurangnya abrasi pantai. Hanyasedikit jenis tumbuhan yang tahan hidup di tempat semacam ini, danjenis pohon-pohon itu bersifat khas hutan bakau. Karena telahmelewati proses adaptasi dan evolusi. (din)

    TAMBAK

    Lagi,LimbahFilletJadi Soal

    TEGAL - Meski sebelumnyasudah ada protes dari masya-rakat termasuk wakil rakyat, na-mun kenyataannya bau menye-ngat yang ditimbulkan dari sisapotongan ikan atau fillet, hing-ga kini masih tercium bau bu-suk. Sementara Kantor Ling-kungan Hidup (KLH) PemkotTegal sejauh ini masih sebatashimbauan, dalam upayanyamenangani permasalahan ter-sebut.

    Dari pantauan di lapangan,pembuangan limbah dilakukansecara sengaja di area terbukasekitar Pelabuhan Ikan Jongor,Kelurahan Tegal Sari Keca-matan Tegal Barat. Sedangkanpengangkutan limbah menujutempat pembuangan menggu-nakan gerobak. Meski sudahdipasang papan larangan agartidak membuang limbah se-enaknya, namun kenyataannya

    himbauan itu seakan tak dihi-raukan. Padahal sisa potonganikan tersebut yang selama inidikeluhkan warga.

    Menurut Amanto (55), salahseorang warga yang sempatditemui Radar, tidak hanyalimbah ikan yang dibuang,termasuk sampah rumah tang-ga. Saya keberatan, ucapnyasingkat, kemarin.

    Sebelumnya dari forum ma-syarakat pantai, pernah meng-usulkan untuk secepatnya di-buat sarana pengeringan. Se-hingga bau busuk dari limbahikan tidak menggangu. Men-sikapi permasalahan ini, ang-gota Komisi III DPRD Kota Te-gal, Heri Budiman menandaskanbahwa pihaknya akan meng-undang pihak terkait, guna di-carikan suatu pemecahan. Ka-rena bau limbah sangat meng-ganggu. (din)

    ABIDIN ABROR/RATEG

    LIMBAH FILLET - Meski sudah dipasang papan larangan, ternyata pembuangan limbah tetapberlangsung.

    UNTUK kesekian kalinyaRonald Apon, pria kelahiranKota Tegal dan kini menjadiwarga negara Belanda, baru-baru ini datang menengok tanahkelahirannya di Kelurahan Te-galsari. Kedatangannya selainbersama istri juga bersama be-san.

    Jauh dimata dekat dihati.Apalagi dengan tanah kelahiranyang sekalipun jauh tetapdikenang. Memory masa kecildi Kelurahan Tegalsari Keca-matan Tegal Barat Kota Tegal.Termasuk waktu bersekolah diSD Pius, hingga kini tetapmembekas di hati.

    Karena cintanya dengantanah dimana dia lahirkan, tiapdatang musim dingin di ne-garanya, Ronald, bersama istritercintanya, Antonia, menyem-patkan datang berlibur di KotaBahari. Sebuah daerah di pesisirPulau Jawa, yang hingga seka-rang tetap dikenangnya. Meng-ingat teman sekampung, seko-lah maupun kenangan waktubermain di Alun-alun, yangsemua itu tak pernah dilupakan.Selalu terbayang saat ini. Keda-tangan para pensiunan ke In-donesia tersebut dilakukansetiap datang musim dingin dinegaranya.

    Kini sebagian teman lamanyaada yang masih tinggal diTegal. Sementara yang lainmenetap di luar kota. Adapunkunjungannya tersebut bersa-ma besan anak wanitanya,Harry Vuessen, dan istrinyaNelly Vaessen V Sambeek. Se-

    belum digelarnya acara perni-kahan, sang besan diajak berli-bur ke Indonesia. Adapun tem-pat yang pertama didatangiJakarta dan Bandung. Setelahseminggu di sana baru kemu-dian datang ke Tegal.

    Setibanya di Tegal, keluargapensiunan ini menyempatkankeliling kota, sambil melihat-lihat karamaian yang ada. Ter-masuk melihat bangunan-ba-ngunan sepanjang perkotaan.Menurut sang besan Harry, iamelihat banyaknya rumah ko-song dibiarkan tanpa penghuni.Apakah rumah itu mau dipakaiatau tidak, namun kenyataan-nya tanpa ada perawatan. Itusemua merusak pemandangankota. Saya lihat banyak rumah

    yang tak dihuni. Namun adayang tetap dirawat baik. Kalaukotanya sendiri, tidak seramaiJakarta atau Bandung, ucapHarry Vuessen, kesempatanmenikmati kuliner khas Tegal diWarung Makan Pian depanSMPN 1, didampingi sahabatsetianya Gyong-Gyong.

    Selain itu, pensiunan pega-wai pos masyarakat di sini ka-tanya sangat ramah. Mau me-nolong orang lain, dan itu sa-ngat mengesankan. Selamaliburan di Tegal, lanjut RonaldApon, akan menikmati liburanke Obyek Wisata Guci Kabupa-ten Tegal. Tak lupa nanggaporkes keroncong yang meru-pakan musik favorit, termasukwaktu di Belanda. (abidin abror)

    POLEMIK Ahmadiyah ter-nyata tidak terjadi baru-baru inisaja. Karena sejak jaman peme-rintahan Presiden RI Soekarno,ajaran tersebut telah ada dibumi pertiwi. Bahkan presidenpertama Indonesia juga me-nyatakan dengan tegas bahwatidak percaya Mirza GulamAhmad seorang nabi. Hal itumencuat dalam forum diskusiyang digelar GMNI Tegal baru-baru ini, di Jalan Halmahera Km1 Gang Mandiri Nomor 11 RT08 RW 11 Mintaragen TegalTimur, menanggapi maraknyaisu keyakinan di Tanah Air.

    Menurut Ketua DPC GMNITegal, Trio Pahlevy, sebenar-nya polemik terhadap jamaahAhmadiyah tidak terjadi saatini. Mantap presiden Soekarnopernah menuliskan ketidakper-cayaannya kepada Mirza Gu-lam Ahmad yang dipercayaadalah seorang nabi. Tulisantersebut sebagai reaksi atas ke-salahpahaman orang-orang me-nyangka Bung Karno telahmendirikan cabang Ahmadiyah,sekaligus ikut menyebarkan pa-hamnya di Celebes Sulawesi.

    Namun demikian, tandasnya,Soekarno tetap menghargai ke-beradaan Ahmadiyah sebagaibagian dari bangsa Indonesiayang tidak boleh tercerai berai,hanya karena pemahaman keya-kinan berbeda. Bung Karnomenganggap Ahmadiyah tetapmempunyai alasan rasionalserta pandangan luas ataubroadmindedness. MenurutBung Karno, Islam adalah suatuagama luas, yang menuju pada

    persatuan manusia. Agama Is-lam hanyalah bisa kita pelajarisedalam-dalamnya. Kalau kitamampu membukakan semuapintu-pintu budi akal kita, bagisemua pikiran-pikiran yangberhubungan kepada-Nya, danyang harus kita saring denganAl-Quran dan sunah Nabi,ucapnya seraya menandaskan,itu merupakan tulisan BungKarno tentang Islam yang ter-muat pada buku Di BawahBendera Revolusi Jilid II, 1963dalaman 346.

    Jadi, lanjut Trio, bila seluruhunsur lapisan masyarakat dariatas sampai tingkat bawahsadar menghargai perbedaan dinegeri ini. Lalu menerimanyadengan pikiran luas serta meng-gunakan akal budi dalam ber-tindak, bangsa ini akan kebalterhadap serangan BarbarianCharacter Virus, bertujuanmelemahkan dan menyerangBhinneka Tunggal Ika. (adi)

    Soekarno Tak PercayaNabi Ahmadiyah

    DOK.RATEG

    Trio Pahlevy

    MESKI tanpa bakat alami,seseorang saat ini bisa memilikikemampuan membongkar pa-sang ponsel dan memperbaikikerusakan yang ada. Melaluipelatihan singkat yang banyakditawarkan, bermunculannyateknisi ponsel membuat pe-luang usaha di bidang jasa inibanyak dilirik masyarakat.Tidak heran jika profesi terse-but dengan mudah dijumpai diberbagai sudut kota.

    Bowo (29), yang baru seta-hun menjadi teknisi ponsel me-

    ngaku mendapatkan keahlian-nya dengan mengikuti kursus.Berbekal peralatan yang ada,dia makin lihai mengecek keru-sakan pada ponsel milik pe-langgannya. Meski setiap hariharus berkutat dengan rang-kaian elektronik berukuran mini.Lelaki ini mengaku enjoy saatbisa menyelesaikan perbaikanseperti yang diharapkan pemi-liknya. Selain itu, keuntungandari sisi financial cukup men-janjikan, sehingga mampumenghidupinya dan keluarga.

    Hanya saja, ada beberapatipe ponsel yang sedikit rumitsaat dibongkar, dan membu-tuhkan waktu lama untuk mem-perbaiki kerusakan yang ada.Untuk jasanya tersebut, dia ti-dak mematok harga khusus. Jikakerusakan ringan, maka denganpecahan Rp. 20 ribu ponselpelanggan dapat kembali nor-mal. Sebaliknya, waktu mem-butuhkan pergantian kompo-nen, maka biaya yang harus di-keluarkan pelanggan menjadilebih tinggi. (gun)

    Teknisi HP Bak Jamur di Musim Hujan

    ABIDIN ABROR/RATEG

    WARUNG TEGAL - Keluarga Belanda didampingi Gyong-Gyong,selama di Kota Tegal sempat menikmati lezatnya kuliner khasTegal.

  • SELASA22 FEBRUARI 2011

    SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

    6

    DampakPenggundulan Hutan

    WARUREJA - Ratusan rumahwarga Desa Sidamulya Ke-camatan Warureja, Senin (21/2)kemarin, terendam lumpur. Ke-jadian itu menimpa warga sete-lah hujan deras yang meng-guyur desa tersebut sejak harisebelumnya. Banjir lumpur terja-di, disinyalir karena longsoranbukit yang berada di atas desaakibat alas (hutan) yang kianmenggundul. Lumpur basahmengalir melalui luapan SungaiSunyan dan Sungai Penjalin.

    Selain ratusan rumah warga,beberapa tempat umum jugamengalami hal yang serupa.Diantaranya, SDN 02 Sida-mulya, masjid, dan musholasetempat.

    Kepala Desa Sidamulya, AliMurtado, mengatakan, banjiryang merendam ratusan rumahwarganya itu merupakan banjirtahunan. Namun banjir lumpurini, merupakan kali pertama didesanya. Banjir lumpur itu,terjadi karena luapan aliransungai yang berada di areasekitar desa. Dijelaskannya,ketinggian banjir lumpur sekirasetinggi lutut orang dewasa.Banjir lumpur merendam 10 RTdi RW 02 dan 2 RT di RW 01.

    Disini memang kerap terjadibanjir. Tapi banjir lumpur ini,merupakan yang pertama kali.Lumpur ini berasal dari atasbukit yang sekarang sudahgundul, terang Ali Murtado,

    yang belum lama ini dilantiksebagai Kepala Desa Sida-mulya, Senin (21/2) kemarin.

    Menurutnya, berbagai upayaguna mengantisipasi banjirsudah dilakukannya. Akantetapi, proses tersebut tidakmencapai hasil yang maksimal.Terbukti, banjir tetap meng-hantui warga sekitar.

    Rencana tahun ini, kita akanmembuat tanggul di bantaranSungai Sunyan dan SungaiPenjalin. Kami akan meng-gunakan anggaran PNPM MP2011, paparnya.

    Terpisah, Kepala SDN 02Sidamulya, Pontara AMaPd,menuturkan, banjir lumpur kaliini merendam beberapa ruangkelas dan ruang guru. Akibatbanjir, seluruh siswanya gagalmelaksanakan Kegiatan BelajarMengajar (KBM). Terpaksa,seluruh siswa melakukan kerjabakti disetiap ruang kelasnyamasing-masing. Ketinggianlumpur di sekolah itu mencapai5 cm lebih.

    Ada tiga ruang kelas dansatu ruang guru yang terendambanjir lumpur. Hari ini, kamitidak bisa melaksanakan KBM.Seluruh siswa membersihkanruangannya yang terendamlumpur, tuturnya.

    Diakuinya, hingga kini pihak-nya belum melaporkan ben-cana alam tersebut kepadadinas setempat. Kami belummelaporkannya. Untuk semen-tara, kami menanganinya sen-diri bersama siswa kami, pung-kasnya. (yer)

    RatusanRumahTerendamLumpur

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    SIDAK - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono Adinegoro (ketiga kanan)bersama anggota yang lain, saat melakukan sidak pembangunan pasar Trayeman Slawi.

    Diduga Karena Hutan GundulWARUREJA - Luapan Sungai Su-

    nyan dan Sungai Penjalin di Desa Si-damulya Kecamatan Warureja, meng-akibatkan ratusan rumah warga desasetempat terendam banjir. Anehnya,banjir kali ini disertai lumpur basah.

    Camat Warureja, Fakihurrohim men-duga, banjir lumpur merupakan kirimandari atas bukit yang hutannya kinisudah gundul. Alasannya, karenaselama ini desa tersebut tidak pernahmengalami banjir lumpur. Meski banjir,namun hanya banjir air hujan biasa.

    Memang selama ini hanya banjirbiasa saja. Kalau banjir lumpur, inimerupakan yang pertama kali. Olehkarena itu, kami akan mengecek kelokasi bersama Kepala UPTD

    Pengairan Warureja. Mungkin besok (Selasa 22/2) kami akan meluncurke sana (Desa Sidamulya), kata Fakih kepada Radar saat dihubungimelalui sambungan elektroniknya, Senin (21/2) kemarin.

    Untuk mengantisipasi bencana banjir lumpur itu, Fakih berencanabakal melakukan normalisasi di dua sungai tersebut. Anggarannya,Fakih mengaku bakal mengusahakan meminta bantuan kepada dinasterkait.

    Sebelumnya memang ada rencana dari desa setempat denganmenggunakan dana PNPM 2011 untuk mengantisipasi banjir itu. Danatersebut digunakan untuk pembangunan talud di sekitar sungai. Namun,kemungkinan besar dana itu tidak akan cukup. Oleh sebab itu, kamiakan mengusahakan meminta bantuan kepada dinas terkait, ucapnya.

    Selain itu, Fakih mengaku juga bakal mengusulkan bantuan kepadadinas, untuk diberikan kepada warga yang terkena bencana banjirlumpur. Tidak menutup kemungkinan, akan diusahakan melalui danabencana alam.

    Kami juga akan mengusulkan bantuan khususnya bagi wargamasyarakat yang terkena dampak banjir lumpur, tutupnya. (yer)

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    Fakihurrohim

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    DIKEMBANGKAN - Trading Area Kebon Raja yang berada disamping SMPN 3 Adiwerna, rencananya akan dikembangkandalam tahun ini.

    TradingAreaMasukiTahapSosialisasiADIWERNA - Upaya pengembangan trading area Kebon Raja, yang

    menempati lahan 1.000 m2 tanah kas bengkok desa di samping SMPN3 Adiwerna ke Selatan, tengah mendapat lampu hijau oleh BadanPerencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tegal.Hal ini terjadi setelah gambar sketsa bangunan di acc, terkait RUTRKoleh instansi terkait.

    Hal tersebut dilotarkan Camat Adiwerna HM Agus Sunarja BAdidampingi Kades Ujungrusi Miftahuddin SHI, Senin (21/2) kemarin.Keduanya mengakui, pengembangan ini dilakukan untuk memfasilitasipedagang tradisional agar tidak membuang sampah sembarangan dijalur dua tempat mereka sekarang membuka usaha ilegalnya.

    Kami akan melakukan tahapan sosialisasi untuk memindahkanmereka kesana. Rencananya, ada 30 sampai 40 kios yang akanterbangun disana sambil menunggu terbuitnya IMB. Dimana anggaranakan dilakukan swakelola oleh pihak ketiga. Target pembangunansesuai dengan peminat. Dimana ada pemesan, baru akan dibangun-kan, tegasnya.

    Dia tak menampik, upaya pengembangan shoping center kali inimerupakan pengembangan dari kios Kebon Raja yang merupakantrading area. Dimana fungsi dari keberadaan shoping area ini ditujukanuntuk penataan lingkungan, sekaligus aktualisasi ruang publikberkaitan dengan perdagangan. Dan selebihnya, untukmenumbuhkan semangat wirausaha warga sekitar.

    Dia mengakui sebelum melakukan tahapan pengajuan pe-ngembangan area, pihak pemerintah desa dengan BPD telahmelakukan rembug dan tercapai kesepakatan untuk melakukanperluasan kawasan shoping center. Dimana untuk kios yang sudahada sekarang menempati tanah desa seluas kurang lebih 200 meterpersegi. Dan untuk pengembangan area, akan menempati tanah kasdesa seluas kurang lebih 1.000 meter persegi. Lahan seluas 1.200meter persegi adalah bengkok tanah kas desa, cetusnya. (her)

    DOK.RADAR SLAWI

    Ir Suharmanto

    SLAWI - Kecenderunganharga sembilan bahan pokok(sembako) cenderung menu-run. Hal ini sesuai dengan datayang diperoleh Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kabupaten Te-gal, setelah survey dilapanganbelum lama ini.

    Bahkan, harga cabai keriting,cabai biasa, serta beras, meng-alami penurunan dibandingminggu sebelumnya.

    Harga cabai keriting saat inisekitar Rp 24 ribu per Kg dancabai biasa sekitar 12 ribu perKg. Untuk beras, mengalamipenurunan sekitar Rp 500 perKg, kata Ir Suharmanto kepadaRadar, belum lama ini.

    Dikatakan Suharmanto, pe-nurunan harga cabai yang cu-kup siginifikan itu dikarenakankelancaran suplai barang dansayur di pasaran umum. Selainitu, ketersediaan barang terse-but, saat ini dirasa cukup danmampu memenuhi kebutuhanmasyarakat.

    Sebetulnya, fluktuasi hargakhususnya pertanian bisa dike-tahui sesuai dengan jadwaltanam maupun panen, terang-nya.

    Menurut dia, Disperindagsendiri lebih bersifat melakukanpemantauan. Sedang untukstabilisator harga, seperti ga-bah dan beras, merupakan ke-wenangan Bulog. Kegiatan

    pemantauan harga sendiri,menurut dia, dilakukan setiapseminggu sekali. Jika terjadi halyang mengkhawatirkan, pihak-nya akan berkoordinasi denganSKPD terkait.

    Sementara, menyikapi kesta-bilan harga sembilan bahanpokok, pihaknya berharap se-lain pemantauan rutin, jugaadanya kepedulian dan upayakelancaran sirkulasi kepadapihak terkait. Pihaknya jugaberharap agar tidak ada penim-bunan beras maupun sembilanbahan pokok lain, dengan ha-rapan menaikkan harga yangberimbas kepada pemberatandaya beli bagi konsumen. (gon)

    Harga SembakoCenderung Turun

    EstafetBadanPengawasPDAMSLAWI - Tongkat estafet kepengurusan Badan Pengawas PDAM

    Kabupaten Tegal diserahkan oleh ketua lama HM Herry SoelistyawanSH MHum kepada penerusnya Muji Atmanto. Acxara digelar di hala-man belakang kantor tersebut Senin (21/2) kemarin.

    Mantan ketua Badan Pengawas PDAM yang juga Wakil Bupati Tegaltersebut, sebelumnya sempat memangku jabatan ini selama duaperiode yakni 2005 hinga 2008, dan 2008 hinga 2011. Dia memandangselama duduk sebagai ketua Badan Pengawas PDAM, PerusahaanDaerah (Perusda) ini mampu menjalankan kinerjanya dalammemberikan pelayanan prima terhadap kebutuhan air bersih wargaKabupaten Tegal.

    Saya memberikan apresiasi terhadap kekompakan kinerjakaryawan yang semakin maju dan semakin menunjukkan hasilnyauntuk mewujudkan kesejahteraan. Soal penanganan cepat terkaitadanya aduan atau keluhan jairngan, bisa diatasi dengan segera.Saya berharap dengan bergantinya tongkat estafet yang kinidipandegani sosok kepala Itwil (Inspektorat Wilayah, red), prospekPDAM kedepan bisa semakin lebih baik lagi, tegasnya.

    Sementara itu Direktur PDAM Kabupaten Tegal Ir Taufan Edi RahardjoMM juga berharap, dengan bergantinya tongkat kepemimpinan BadanPengawas, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat bisamengalami peningkatan. Termasuk pula disertai dengan kinerja timpengawas, yang tentunya lebih baik lagi dari kepengurusansebelumnya.

    Ketua terpilih yang duduk sebagai Badan Pengawas PD AM MujiAtmo tengah merancang tugas khusus untuk menahkodai Perusdaditingkat pengawasan. Tiga pilar utama yang hendak sayaprioritaskan adalah pengawasan dan pengendalian pengelolaan PDAM, kedua saran menuju upaya perbaikan jaringan, serta point ketigaterkait renstra (rencana strategis, red) bisnis, tegasnya.

    Badan Pengawas PDAM sendiri diduduki tiga unsur yakni wakildari pemkab, profesional atau tokoh masyarakat, dan unsurpelanggan.

    Terkait pengembangan PD AM ditahun 2011 ini, Direktur PDAMmenegaskan, ada dua fokus terkait pengembangan jaringan di sektorUtara Lebaksiu dengan mengambil sumber Tuk Suren hingga kewilayah Pantura menuju Timur areal Tarub ke arah Barat, yangdidukung dana APBN senilai Rp 20,5 milliar. (her)

    Rp 2,4 M untuk Atap dan PondasiPembangunanPasar TrayemanBaru 40 Persen

    SLAWI - Pembangunan Pa-sar Trayeman paska kebakaranpada tahun 2009 lalu, baruberjalan sekitar 40 persen. Parapedagang belum bisa menem-pati pembangunan tersebut,karena baru ada kerangka atapdan pondasi saja.

    Hal itu terungkap saat WakilKetua Komisi II DPRD Kabu-paten Tegal, KRT Sugono Adi-negoro, menggelar inspeksimendadak (sidak), Senin (21/2)kemarin, bersama anggota lain-nya yang didampingi petugasdari Dinas Pasar, UKM danKoperasi Kabupaten Tegal.

    Dia mengatakan, pembangu-nan Pasar Trayeman seharus-nya menjadi prioritas utamadalam pembangunan di Kabu-paten Tegal. Karena ternyatadari anggaran yang diajukansebesar Rp 2,4 miliar, hasilnyabaru mencapai 40 persen.

    Pembangunan Pasar Traye-man harus secepatnya disele-saikan. Kami dari Komisi IIDPRD, berfikir bahwa nilai Rp2,4 miliar itu sudah jadi. Tapiternyata belum. Pemkab harusfokus dalam menyusun pro-gram, bukan seperti ini, kata-nya.

    Ia menambahkan, Badan Pe-rencanaan Pembangunan (Bap-peda) Kabupaten Tegal setiaptahun harus menganggarkanpembangunan Pasar Trayeman.Karena kebutuhan pembangu-nan ini sangat mendesak. Halini diharapkan, agar para pe-dagang bisa secepatnya masukke dalam pasar, dan tidak ber-jualan di pinggir-pinggir jalan.

    Tahun ini Bappeda tidakmengajukan anggaran pem-bangunan Pasar Trayeman.Dan kami diam, karena kami rasapembanguan sudah selesai danbisa ditempati pedagang. Tapiternyata belum, ungkapnyakecewa.

    Sementara itu, Plt KepalaUPTD Pasar Trayeman, RudiSaptoto P, mengatakan, pem-

    bangunan Pasar Trayeman saatkonsultasi dengan konsultandiperkirakan sebesar Rp 6 miliar.Kemudian anggaran itu diusul-kan ke badan anggaran sebesarRp 3,4 miliar. Sementara keku-rangan pembangunan diantara-nya sayap kanan dan kiri, lapakbeton, lantai, serta drainase.

    Bangunan Pasar Trayemanseluas 43 meter X 60 meter,dapat menampung kurang lebih765 pedagang, ungkapnya.

    Setelah bangunan ini jadi,lanjut Rudi, para pedagangnantinya akan masuk dan di-buatkan lapak-lapak agar tidakterlihat semrawut. Kami hanyamenjalankan tugas saja. Wa-laupun sebenarnya banyakpedagang yang sudah sangatberharap pembangunan pasarini cepat selesai, ujarnya.PEDAGANG RUGI

    Kejadian terbakarnya PasarTrayeman, menjadikan banyakpedagang banyak menggelardagangannya di luar pasar. Halini mengakibatkan penghasilanpedagang menurun sekitar 50persen. (fatkhurohman)

    14 Desa Tak Setorkan CoklitCamat DimintaIkut Turun Tangan

    SLAWI - Program E-KTPyang kini sedang diselesaiakanDinas Kependudukan danCatatan Sipil (Disdukcapil)Kabupaten Tegal, berhasilmerampungkan pemutakhirandata sesuai yang diamanatkanKementarian Dalam Negeri.

    Bahkan dalam tahapan entridata sendiri, dimana pusatmenarget jumlah Kepala Ke-luarga (KK) yang teraksessebanyak 351.000, kini telahmelebihi dari ketentuan karenabanyaknya jumlah pendudukdi Kabupaten Tegal.

    Hal itu dilontarkan KepalaDisdukcapil Kabupaten TegalDrs M Masykur FS MSi terkaittahapan menyongsong E-KTPyang positif diberlakukan akhirtahun ini. Setelah ketentuandari pusat soal entri data terpe-nuhi bahkan over, kami tinggalmenempuh langkah pemberita-huan penerbitan NIK (NomorInduk Kependudukan, red)pada masyarakat. Diharapkanakhir tahun ini upaya men-dorong masyarakat untuk me-laksanakan pengantian KTPdengan E-KTP, bisa segeradilaksanakan, ujarnya Senin(21/2) kemarin.

    Dia tak menampik, dalammelewati tahapan tersebut,masih ditemui kendala terkaitadanya beberapa desa yanghingga kini belum menyerahkan

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    ENTRI DATA - Sejumlah siswa SMKN 1 Adiwerna dilibatkan dalamproses entri data menuju verifikasi dan validasi di kantorDisdukcapil Kabupaten Tegal, kemarin.

    coklit data. Diakuinya dari 287desa dan kelurahan yang dita-nganinya, kini tinggal 14 desadengan rincian di KecamatanBumijawa terdapat 10 desa,Bojong 3 desa, dan KecamatanWarurejo 1 desa.

    Kami sudah melayangkansurat resmi ke pihak desa,terkait keterlambatan tersebut.Dan kami telah memberikandeadline (batas akhir, red)kepada keempatbelas desatersebut, agar data coklit bisadiserahkan paling lambat 25Frebuari 2011. Bila hal ini tidakjuga diindahkan, berarti pihakdesa telah menghambat prosesE-KTP ditingkat provinsi. Disi-nilah peran camat di desa-desa

    tersebut kami harap bisa turutmempermudah penyelesaiandata coklit warganya, tegas-nya.

    Ketika disinggung apakahnantinya bila instruksi inijuga belum diindahkan pihakdesa maupun kecamatan, pi-haknya mengaku akan de-ngan sangat terpaksa me-ninggalkan mereka untukmendapatkan E-KTP, yangkesemuanya dibiayai olehanggaran pusat tersebut.

    Sebenarnya, pihak provinsimemberikan deadline keter-lambatan kepada kami padatanggal 28 Februari 2010. Untukdesa dan kecamatan sampai 25Februari 2010, cetusnya. (her)

    LINGKUNGAN

    EKONOMI

    PERUSDA

  • KABUPATENTEGAL SELASA22 FEBRUARI 2011

    RADAR TEGAL

    7LINTAS

    HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

    MUSIBAH TAHUNAN - Luapan air sungai Jembangan yang nyaris menenggelamkan rumahpenduduk di dua pedukuhan, kemarin.

    Diupayakan Normalisasi Sungai JembanganBentuk TimTerpadu

    ADIWERNA - Usai diusul-kan dalam Musrenbang ting-kat kabupaten untuk dijadikanprioritas program normalisasisungai Jembangan, kini pihakKecamatan Adiwerna beru-paya membentuk tim terpaduuntuk mengawal kegiatantersebut. Tim bentukan keca-matan tersebut akan diben-tengi PU Pengairan, PSDAPemali Comal, dan BadanPertanahan Nasional.

    Hal itu dilontarkan CamatAdiwerna HM Agus SunarjaBA, terkait realisasi programpembangunan 2011, yang di-fokuskan pada normalisasisungai Jembangan yang adadi wilayahnya.

    Selain upaya normalisasi,kami juga akan berupaya me-ngembalikan lebar sungai se-perti sediakala. Penetapanbatas sungai dan mengem-balikan fungsi sungai sepertisemula, memang dibutuhkanlangkah normalisasi terlebihdahulu. Dimana kondisi su-ngai yang penuh dengan en-dapan dan dangkal, harusdikeruk dan dilakukan pen-codetan agar normal, ujarnyaSenin (21/2) kemarin.

    Dibentuknya tim terpadu initerkait dibagian sungai ter-sebut juga sudah ada se-bagian yang digunakan untukmendirikan bangunan dansebagai lahan yang ditanami

    oleh warga sekitar.Dia juga tak menampik, de-

    ngan kucuran dana sekitar Rp400 juta, langkah pembuatantalud seperti yang dikehendakipihak Desa Tembok Banjaranakan ditopang dengan ang-garan yang ada. Tentunyasetelah proses normalisasitersebut dilakukan.

    Terpisah Kades TembokBanjaran Mustamid SAg me-ngaku bersyukur terhadapperhatian serius Pemkab Tegaldalam menyelesaikan perma-salahan krusial warganya,khususnya yang tinggal diPedukuhan Pedalangan danPejagan yang dari tahun keta-hun menjadi sasaran luapanlimbah sungai Jembangan.

    Dia mengakui, sempat me-nanyakan lebar sebenarnyadari sungai tersebut ke ins-tansi terkait. Pihak DPUPengairan menyatakan lebarsungai sebenarnya 12 sampai24 meter.

    Namun sekarang telah surutmenjadi 6 sampai 3 meterakibat perilaku masyarakatyang membuang sampahsembarangan termasuk limbahrumah tangga, hingga me-mangkas bagian kiri dan kanansungai untuk pondasi ba-ngunan, terangnya.

    Dia khawatir, bila hal ini tidaksegera diantisipasi mulai se-karang, akan berimbas negatifbagi kelangsungan hidup war-ganya diwaktu mendatang.Pendangkalan sungai ter-sebut tiap tahunnya terjadi

    sepanjang 20 centi meter.Bagaimana kondisinya se-puluh tahun kedepan, te-rangnya.

    Diapun mengakui, tengahmeneruskan amanat warganyaterkait perlunya pembangunan

    talud di sisi kiri dan kanansepanjang sungai tersebut.Sehingga pedukuhan dandesa yang dilalui aliran sungaiyang padat penduduk itu,dapat diminimalisir dari an-caman banjir.

    Diakuinya, langgananbanjir dari tahun ketahunsela lu dia lami warganyayang berdiam di Dukuh Pe-dalangan, khususnya RT 04dan RT 05 serta Dukuh Pe-jagan di RT 03. (her)

    BUMIJAWA - Sejumlah War-ga Desa Bumijawa KecamatanBumijawa berharap adanyapemekaran desa itu. Pasalnya,saat ini jumlah warga desaBumijawa berjumlah diatas11.000 lebih warga, denganjumlah RT sebanyak 43 tersebardi 8 RW. Demi kebaikan pem-bangunan desa dan memu-dahkan pelayanan kepada ma-syarakat, mereka ingin agarPemkab Tegal melakukan peme-karan.

    Hal itu seperti diungkapkansalah satu tokoh masyarakatDesa Bumijawa, Makmuri. Me-nurutnya, dengan luasan desadan jumlah warga, sangat pan-tas jika Desa Bumijawa dime-karkan menjadi dua desa. Ke-inginan kami ini bukan semata-mata karena kepentingan pri-badi, kata Makmuri kepadaRadar, belum lama ini.

    Dikatakan Makmuri, melihatkepadatan dan luasan desa,pihaknya khawatir pemerintahDesa Bumijawa akan kesulitandalam melayani warganya.Selain itu, dengan dimekarkan,diharapkan akses pembangu-nan desa kedepan lebih cepat.Hal ini pula yang sangat diha-rapkan warga desa.

    Hal senada dikatakan Yoso S,Wakil Ketua BPD desa se-tempat. Menurutnya, pada Ta-hun 2005 warga dan BPD sertaperangkat desa pernah mem-bahas rencana pemekaran de-

    Warga TuntutPemekaran Desa

    sa. Namun sampai saat ini,belum ada langkah lanjut. Se-hingga, tidak jelas bagaimanaupaya dan realisasi terhadapniat memekarkan Desa Bu-mijawa itu.

    Kami sangat mendukungpemekaran ini, jika memangwarga mendukung, ucap YosoS.

    Kabag Pemerintahan PemkabTegal, Fajar Rokhwidi SIP,mengatakan, permintaan pe-mekaran sebuah desa maupunperubahan status pemerinta-han desa, merupakan hal yangnormatif. Hal itu selama melaluimekanisme dan prosedur yangdibenarkan.

    Menurutnya, sesuai Perdanomor 5 tahun 2006 dan se-jumlah aturan yang ada, diper-kenankan masyarkat sebuahdesa meminta dilakukan peme-karan desa kepada pemerintahdaerahnya.

    Dalam aturan tersebut di-perkenankan. Bahkan, ada klau-sul pada salah satu aturan yangmenyebutkan untuk bisa me-ngajukan pemekaran, minimaljumlah warga sebanyak 1.500warga atau minimal 500 KK,terangnya.

    Dijelaskan Fajar, Bagian Pe-merintah hanya sebatas men-jembatani keinginan warga. Halini merupakan prosedur yangsesuai aturan. Idealnya, ren-cana pemekaran sebuah desaitu diawali dengan Musdes.

    Kemudian BPD mengusungaspirasi warga kepada PemkabTegal, melalui SKPD terkait.Secara pribadi untuk DesaBumijawa, yang kami ketahui,sangat pantas untuk dime-karkan. Ini sesuai dengan kon-disi wilayah dan segala faktorpendukung yang ada, je-lasnya.

    Sementara, Kades BumijawaAjiono, sampai berita ini ditulisbelum bisa dihubungi. Setiapkali ditelfon, ponselnya tidakdiangkat. Bahkan ketika di-datangi ke rumahnya, juga tidakada.

    Bapak sedang keluar, ti-dak berada di rumah, jawabseorang wanita, yang diper-kirakan putri dari Kades Ajio-no. (gon)

    dok.rateg

    Fajar Rokhwidi SIP

    TINGGINYA kebutuhanhidup, membuat ma-

    syarakat ekonomilemah merasa ke-sulitan. Berbagai

    langkah dilakukannya,hanya semata-mata

    untuk mencari sesuapnasi. Bagaimanakah

    kepedihan merekaselama ini?

    LAPORAN: YERI NOVEL

    MAKAN nasi sehari tiga kali,merupakan dambaan bagi war-ga yang tidak mampu. Banyakdijumpai, sehari mereka hanyamampu makan nasi dua kali.Itupun tidak selamanya makannasi dengan lauk pauk yangbergizi dan bervitamin tinggi.Lapar dan dahaga merupakanteman akrab bagi mereka. Upa-ya menutup kebutuhannya,selalu mencari kesana kemari.

    Tak luput pula, sejumlahwarga yang mencari udang dipinggiran sungai. Meski me-ngancam nyawanya, namunsemua itu bukan merupakanpenghalang. Hal itu dilakukansemata-mata demi memper-

    tahankan keberlangsunganhidup mereka dan keluarganya.Banyak mereka katakan, yangpenting jangan sampai matikelaparan.

    Seperti yang terjadi di Pe-dukuhan Macan Ucul DesaKedungjati Kecamatan Waru-reja. Sejumlah warga besertaanak-anaknya, mencari udang

    di sungai yang biasa dijulukimasyarakat setempat adalahSungai Macan Ucul. Udangyang didapatnya, nantinyaakan dijual. Dan hasil tersebut,bakal digunakan untuk membeliberas dan lauk pauk.

    Udangnya kami jual, danuangnya akan kami gunakanuntuk membeli beras. Jika ada

    YERI NOVEL/RADAR SLAWI

    MENCARI UDANG - Wasirah dan anak-anaknya saat mencariudang di Sungai Macan Ucul Desa Kedungjati KecamatanWarureja. Dirinya mencari udang untuk menutup kebutuhanhidup keluarganya.

    Potret Upaya Seorang Janda Menutup Kebutuhan Hidup

    Rela Berlama-lama Berendam di Sungailebihnya, kami akan gunakanuntuk membeli lauk pauk, kataWasirah (42), warga DukuhMacan Ucul, Desa Kedungjati,Kecamatan Warureja, Senin(21/2) kemarin.

    Sembari berbincang denganRadar, janda tiga anak ini tetapmencari udang dengan duatangannya dicelupkan ke dasarsungai.

    Tangannya meraba-raba,seolah tidak takut denganbinatang melata yang sewaktu-waktu bisa menggigitnya. Saatmencari udang, janda ini di-bantu anak-anaknya yang ma-sih kecil-kecil.

    Saya sudah biasa mencariudang disini. Alhamdullilah,

    selama ini saya belum pernahdigigit ular, imbuhnya.

    Aisah (13), salah seoranganak Wasirah mengaku, men-cari udang di sungai tersebuthanya karena ingin membantuorang tuanya. Hasil penjualanudang yang didapatnya, Aisahtidak akan memintanya. Semuadiserahkan kepada orang tua-nya.

    Uangnya tidak untuk jajan.Semua saya serahkan kepadaemak (Ibu, red). Daripada sayamain, lebih baik membantuemak, kata Aisah polos, yangmengaku seusai pulang se-kolah, langsung menuju kesungai untuk membantu ibu-nya, mencari udang. (*)

    FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

    POSE Anggota kontingen Baden Powel Day Camp Kwarcab11.28 Tegal, berpose sebelum pemberangkatan ke Se-marang.

    KontingenBPDCDilepasSLAWI Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.28

    Tegal, H Muji Atmanto SH MM melepas secara resmi kontingen BadenPowel Day Camp. Pelepasan digelar di aula Kwarcab 11.28 Tegal,Sabtu (19/2) kemarin.

    Kontingen terdiri dari 10 anggota pramuka, yang mewakili Kwarcab11.28 Tegal. Mereka terdiri dari unsur Pramuka Penggalang, Penegak/Pandega, dan anggota DKC.

    Kontingen tersebut rencananya akan mengikuti kegiatanperkemahan dalam rangka hari lahirnya Baden Powel ke-154, yangdikemas dalam Baden Powel Day Camp (BP DC). Acara tersebutdilaksanakan antara tanggal 20 - 22 Februari 2011, di Pusat KegiatanKepramukaan (Puskepram) Candra Birawa, Gunungpati, KotaSemarang.

    Dalam pengarahannya, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang11.28 Tegal, H Muji Atmanto SH MM, mengatakan, kegiatan BadenPowel Day ini memiliki nilai penting. Karena kegiatan yang akandilaksanakan, mengandung nilai tambah bagi peserta dalam pelestarianlingkungan.

    Penting, karena dalam kegiatan nanti akan diberikan pengetahuantentang lingkungan dan pelestariannya, katanya.

    Muji juga berpesan, agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatanyang ada dengan tekun dan baik. Sebab, hal itu akan memberikanmanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungannya nanti.

    Jadilah kontingen yang baik, dengan mengikuti kegiatan sebaikbaiknya. Dan hasilnya dapat ditularkan dilingkungannya masingmasing, pintanya.

    Sementara, Sekretaris Bidang Abdimas dan Humas Kwarcab 11.28Tegal, Yuliadi dalam laporannya mengatakan, Baden Powel Day Campdiikuti oleh 10 orang peserta tiap kontingen dari perwakilan Kwarcabse-Jawa Tengah.

    Kontingen terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak/Pandega, dananggota DKC, jelasnya.

    Dalam kegiatan BP Day Camp nanti, kata Yuli, peserta akan diberikanberbagai kegiatan yang bersifat sosial, bakti, dan pengenalanlingkungan. Sehingga melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapatlebih memahami tentang pelestarian lingkungan dan peduli terhadaplingkungan disekitarnya.

    Kegiatan yang akan diikuti antara lain pembuatan pupuk kompos(biopori), pemutaran film penyuluhan, bakti sosial, donor darah, dansebagainya, pungkasnya. (fat)

    LepasSambutDuaKasekSDPANGKAH UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Pangkah, Senin (22/

    2) kemarin, menggelar acara lepas-sambut dua kepala sekolah (kasek)SD di wilayah tersebut. Selanjutnya, kedua Kasek itu akanmenjalankan tugas baru mereka di UPTD Dinas Dikpora KecamatanJatinegara dan Slawi.

    Menurut Kepala UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Pangkah, TeguhHerdi S, pihaknya menggelar acara lepas sambut dua Kasek yangberalihtugas. Mereka terdiri dari Kepala SDN 04 Pangkah, Ramdon,yang dipindah menjadi pengawas TK/SD di UPTD Dikpora Jatinegara.Serta Kepala SDN Inti 02 Kendal Serut, Widi Sumbaryati yang jugaKetua K3S menjabat menjadi pengawas TK/SD/SDLB di UPTD DikporaSlawi.

    Beliau berdua merupakan orang-orang yang kompetenkeberadanya di Pangkah. Dengan berat hati, kami melepas danmenyerahkan mereka berdua atas amanat dinas, katanya.

    Keaktifan mereka berdua dalam kepengurusan Kwartir Ranting(Kwaran) Pramuka dan K3S, lanjut Teguh, sangat menjadikan Pangkahmerasa kehilangan. Namun pihaknya yakin, nanti akan menemukanpengganti yang dapat memajukan Pangkah melalui K3S maupun diKwaran.

    Kami sangat bangga atas jabatan baru yang diemban beliau berduasebagai pengawas di dua kecamatan tersebut. Kami berharap,mereka dapat melakukan yang terbaik atas amanat dari Allah SWTdan mandat dari pemerintah. Untuk sementara, Ketua K3S di Pangkahmenunggu pemilihan kembali, karena ketua sekarang dipindahkanmenjadi pengawas Slawi, ujarnya.

    Sementara Kepala UPTD Dikpora Slawi, Drs Dirun, mengungkapkan,sangat menerima dengan baik pejabat baru di lingkungan dinasnyayang semula bertugas di Pangkah itu. Karena prestasinya, maka diapantas ditempatkan di Slawi. (fat)

    Jual Lumut untuk Uang JajanKEDUNGBANTENG - Me-

    longok sekelumit kegiatankeseharian anak-anak di sekitarOW Cacaban, yang berorien-tasi kepada sesuatu yang po-sitif. Karena upaya mereka itumampu menghasilkan materi,tanpa menengadahkan tanganmeminta-minta kepada oranglain.

    Pengunjung OW yang hobimemancing, yang berasal dariberbagai daerah diluar Ka-bupaten Tegal, juga merasaterbantu dengan upaya anak-anak itu. Anak-anak itu menjuallumut, yang bakal dipergunakanpara pehobi mancing untukdijadikan sebagai umpan padakail mereka.

    Kami menjual lumut yangdicari oleh warga. Kami hanyamenjualkan saja, dan nantimendapatkan upah untuk jajankami, kata Udin (10) pelajarSDN setempat, kepada Radar,belum lama ini.

    Dikatakan Udin, sejumlahwarga sekitar OW Cacabanmemang ada yang meman-faatkan peluang dengan men-cari lumut, untuk kemudiandijual kepada para pemancing.Upaya itu merupakan usahasampingan mereka, meski ha-silnya tidak terlalu besar. Pal-ing banyak dari hasil pencarianlumut mereka, hanya beberapakilogram saja. Jika dijual, paling-paling hanya laku Rp 50 ribu.

    Biasanya, warga minta to-long kepada anak-anak yang

    disuruh menjualkan. Nanti ha-silnya dibagi, kami mendapat 10persen sampai 20 persen daritotal penjualan keseluruhanlu