radar tegal 15 juni 2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radar Tegal 15 Juni 2011TRANSCRIPT
-
JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) tak pataharang memanggil mantan Ben-dahara Umum Demokrat Muham-mad Nazaruddin dalam kasus suapproyek wisma atlet Sea Games 2011Palembang. Setelah Senin (13/6) lalumangkir dari panggilan pertama,KPK kembali memanggil Naza-ruddin besok (16/6).
Kami sudah kirimkan suratpanggilan ke tiga tempat, kata jurubicara KPK Johan Budi kemarin.Tiga tempat yang dilayangi suratpanggilan adalah rumah Nazarud-din, Partai Demokrat dan SetjenDPR. Seperti pemanggilan pertama,pemanggilan tersebut murupakanpanggilan untuk menjadi saksidalam kasus Sesmenpora.
Johan berharap Nazaruddin me-menuhi panggilan KPK agar kasussuap tersebut bisa tuntas. Namun
CMYK
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-RABU, 15 JUNI 2011
Ditangkap Densus, Pulang di Peti Mati* Kayong apes!
Nunun Resmi Buronan Internasional* Ora ketemu kebangeten!
CMYK
Masih BungkamKASUS kontrak
kerja antara Syahrinidengan perusahaanBlue Eyes hinggakini belum mene-mukan titik terang.Syahrini masih eng-gan menjelaskansoal kabar dirinyamenggunakan pe-ngacara yang tidaksah.
ke hal 19 kol 1
INDEKSBongChina JadiPemukiman
HAL. METROPOLIS
TakBakalCepatMembaikHAL. PEMALANG
Kantor DPC PDIP DisegelHAL. RADAR BREBES
PengaruhTemen,PositifAtauNegatif???
HAL. XPRESI
Terduga Teroris TinggalkanIstri Hamil dan Tujuh Anak
BANDUNG - Seorang terduga tero-ris tewas mendadak setelah ditang-
kap Densus 88 Mabes Polri. UntungBudi Santoso alias Khaidir, 48, wargaKampung Sukarame RT 1/9 DesaCingcin Kecamatan Soreang Kabu-paten Bandung itu dimakamkan ke-marin di dekat rumahnya. Polisi
mengklaim Untung meninggal kare-na sakit jantung.
Setahu kami di keluarga, Untungtidak pernah mengeluhkan dan tidakpunya riwayat sakit jantung, ujaradik ipar almarhum Abdul Haq pada
wartawan usai pemakaman kemarin(14/06).
Saat dimakamkan pun, kata dia, adadarah yang mengucur di belakangkepala Untung. Kalau sakit jantung,kok kepalanya luka sampai ber-
darah, katanya. Di tubuh jenazahpun, lanjutnya, ada bekas jahitan didagu dan dada. Padahal, tidakpunya riwayat luka, katanya.
Jenazah Untung diantar langsungoleh ambulan kepolisian pukul 4.20
WIB, kemarin (14/6). Keluarga hanyapasrah dengan kejadian ini. Matiada di tangan Allah, tapi penye-babnya memang kami belum semua-nya percaya (sakit jantung,red),kata Abdul Haq.
Ditangkap Densus, Pulang di Peti Matike hal 19 kol 4
Berusaha MerebutPistol, SeranganJantung, Tewas
SEJUMLAH versi berbeda mengemuka terkait kematianUntung alias Khidir. Dari penelusuran Jawa Pos, memangsempat terjadi pergulatan ketika Khidir berupaya merebutpistol petugas di dalam mobil sesaat setelah penang-kapannya pada Senin (13/6) pagi. Namun, hal yangmenewaskannya adalah serangan jantung.
Karena orangnya kecil, pistolnya tidak terebut.Kemudian terpukul setelah bergelut beberapa saat, danKhidir langsung pingsan. Eh, ternyata pingsannyakebablasan, ucap seorang petugas yang tak mau disebutnamanya. Karena fisiknya tak begitu kuat, dan kabarnyamempunyai riwayat sakit jantung, diduga kuat kematian-nya adalah terkena serangan jantung.
Waktu kematian diperkirakan sekitar pukul 10.00, hanyasetengah jam setelah Khidir ditangkap di Bandung.Kejadiannya ya di dalam mobil yang membawanya dariBandung ke Jakarta, tutur sumber tersebut serayamewanti-wanti namanya tak disebutkan tersebut.Penangkapan Khidir ini merupakan gigitan dariSibghah, salah seorang tersangka terorisme yangditangkap di Kaltim tiga hari lalu. Dia menjadi instruktur
Nazaruddin Kembali Dipanggil Besok
ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 1
SyahriniSEMOK Nunun Resmi Buronan Internasional
JAKARTA - Setelah KPK mengi-rimkan red notice kepada polisi danInterpol awal Juni lalu, kini namaNunun Nurbaeti Daradjatun sudahresmi jadi buronan internasional. PerSelasa (14/6), wajah istri mantan WakilKepala Polri Adang Daradjatun itusudah terpampang di situs Interpol.
Link website Interpol yang memuatfoto Nunun adalah http://www.inter-pol.int/public/data/wanted/notices/data/2011 /57/2011_33557.asp. Dalamhalaman itu, tertulis Nunun Dara-djatun. Lengkap dengan cirri-ciri so-sialita yang sering bolak-balik Singa-pura, Thailand, dan Kamboja itu. Mulaiusia 60 tahun, tempat tanggal lahir,tinggi badan, berat badan hinggawarna rambut.
Dalam situs tersebut, perempuankelahiran 28 September 1950 itutercatat melakukan tindak pidana fraudatau suap. Dikolom penanganan kasus
Dalami Dulusebelum PutuskanUnas Ulang
SURABAYA - Kasus menyontek massal di SDN GadelII Surabaya terus didalami Kementerian PendidikanNasional (Kemendiknas). Mendiknas Mohammad Nuhmenyatakan, pihaknya terlebih dulu ingin mengetahuiduduk perkara sebenarnya yang terjadi di SDN Gadel II,sebelum memastikan bahwa unas benar-benar harusdiulang.
Menurut Nuh, kemendiknas ingin mengetahui dulu asalmuasal menyontek masal itu. Siapa yang melaksanakanpelanggaran akan dikenakan sanksi. Jika terbukti muridyang melakukan pelanggaran, maka hasil ujian akandianulir.
Hasilnya akan dihapus, tidak dipakai, katanya.Sedangkan jika guru yang melaksanakan pelanggaran,akan dikenai sanksi. Yang sifatnya masal seperti yangada di SDN Gadel II, akan diulang, jelasnya.
ke hal 19 kol 4
ARUNDONO/JPNN
DIDUGA TERLIBAT - Mantan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam Selasa(14/6) kembali menjalani pemeriksaan di KPK. Wafid diduga terlibat dalamkasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang.
RAKA DENNY/JAWAPOS
BURONAN INTERPOL - Tersangka kasus suap pemilihan Deputi GubernurSenior Bank Indonesia tahun 2004, Nunun Nurbaetie resmi masuk dalamdaftar buronan Interpol.
DWI PAMBUDO/RM
GELAR BARBUK TERORIS - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam (tengah) saat menggelar barang bukti senjata hasil operasi penangkapan terkait terpidana terorisme di Palu/Poso,Kalimantan, Pekalongan dan Jakarta di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (14/6). Sementara jasad Untung saat hendak dibawa ke pemakaman.
-
Tempat IlegalOleh: Muh. Abduh
URUSAN pemukiman rupanya tidak akan habisseiring dengan pertumbuhan penduduk. Di kota Tegal,
karena urusan pemukiman,kawasan Bong China yangluasnya mencapai 6 hek-tare di Kelurahan Pang-gung, Kecamatan TegalTimur, pun kini berubahmenjadi pemukiman war-ga. Awalnya masih sedikit
rumah yang berdiri di tempatpemakaman itu. Lalu rumah
pun terus bertambah.Masalah bong Chinaawit gemiyen ora ram-
pung-rampung wa?Iya, gemiyen ana
digawe tim khusus bong juga langka hasile. Urusankaya kuwe be ora pragat!
Ketua DPRD H Edy Suripno SH menyatakan, apabilasejak awal Pemkot tegas menyikapi maraknyamasyarakat yang membangun rumah di areal BongChina, hal itu dapat dicegah.
Donge sing ora tegas pemerintah saiki apa gemiyenwa?
Ora gemiyen ora saiki pada bae, kudune bisamengatasi masalah kuwe!
Secara nasional, jumlah keluarga di Indonesia yangtak memiliki rumah ternyata cukup banyak. Data dariBadan Pusat Statistik (BPS) 2010 mencatat, sebanyak22 persen atau 13 juta keluarga dari 61 juta rumahtangga Indonesia tidak punya tempat tinggal. Merekaini rata-rata tinggal di Pondok Mertua Permai, kos-kosan, atau kontrakan.He he aja nyinggung enyongWa?
Kepala BPS Rusman Heriawan menyebutkan, kinijumlah penduduk Indonesia (sesuai Sensus Penduduk2010) mencapai 240 juta jiwa, dengan jumlah rumahtangga sekitar 61 juta. Dari angka tersebut, sekitar78 persen penduduk Indonesia telah mempunyaitempat tinggal. Hanya saja katanya, masih banyak diantaranya yang tinggal di daerah ilegal. Jadi, meskitempat tinggal mereka di tempat ilegal, mereka tetapmengaku punya rumah.Sing ilegal termasuk singnang bong China sing nang Tegal? melu ke data ora.
Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera)Suharso Monoarfa mengaku kesulitan menentukanangka kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan.Oleh sebab itu, dengan adanya data survei pendudukterbaru dari BPS, sangat diperlukan untuk me-ngevaluasi data kebutuhan perumahan di Indonesia.Kebutuhan rumah bagi masyarakat terus meningkatsetiap tahun. Setiap tahun backlog-nya 610 riburumah. Dengan adanya kuesioner terkait masalahrumah dalam Sensus Penduduk 2010, pihaknya punmerasa sangat terbantu untuk memperoleh angkakebutuhan rumah di Indonesia.
Nang Tegal sing butuh umah pira le!Nah, untuk mempercepat pembangunan perumahan
rakyat terutama di daerah, Menpera pun menjalin MoUdengan Kepala BPS Rusman Heriawan sertaperwakilan dari Kementerian Pembangunan DaerahTertinggal (PDT), pimpinan dari sejumlah lembaga,serta Asosiasi Bank Pembangunan Daerah. Selainitu, Kemenpera juga melakukan perjanjian kerja samaoperasional (PKO) dengan beberapa bank pelaksanadi antaranya BNI.
Penandatanganan kerja sama antara Kemenperadengan BPS in i d iharapkan bisa mendukungpenyediaan data statistik perumahan dan kawasanpemukiman yang akurat. Di samping itu juga, untukmewujudkan terbentuknya sistem informasi ma-najemen nasional di sektor perumahan dan kawasanpemukiman. Sedangkan kerja sama antara Kemenperadengan Kementerian PDT terkait penyediaan rumahbagi pegawai negeri sipil di lingkungan KementerianPembangunan Daerah Tertinggal serta masyarakatdi daerah tertinggal. Sedangkan kerja sama antaraKemenpera dengan Badan Koordinasi Survei danPemetaan Nasional, diharapkan mampu melak-sanakan kegiatan bagi pemanfaatan dan pengem-bangan informasi geo-spasial untuk pembangunanperumahan serta kawasan pemukiman.
Kweh sing nang Tegal dipelokna programe! (*)
Listrik dan PertumbuhanEkonomi
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: YullyTrieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, RohmanGunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu:Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (KepalaPerwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi(Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: AdeAsep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, DedyIrawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, ArifudinYunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, AgusMutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: UmamanSahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari,Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi(Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/TataUsaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900(hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta:Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, EkoSuprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl.Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976,5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia KompleksLIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 35.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
RABU15 JUNI 2011
OPINIRADAR TEGAL
2
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 085293278922, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp55.000/pcs.
Oleh: Dewi AryaniTELAH dipahami, energi
merupakan mesin bagi per-tumbuhan ekonomi. Tanpaenergi, pertumbuhan ekonomimustahil tercapai. Energi dalamhal ini listrik, digunakan hampirdalam segala bidang kehidu-pan, untuk industri, trans-portasi, penerangan, pertanian,peternakan dan rumah tangga.Ini membuktikan betapa pen-tingnya energi dalam menun-jang kehidupan manusia.
Tidak dapat disangkal bilakeberlangsungan suplai energidalam aktivitas ekonomi meru-pakan sesuatu yang sangat vi-tal. Karena itu, terhambatnyasuplai energi akan berakibatluas bagi kelangsungan hidupmasyarakat termasuk bagi per-gerakan ekonomi masyarakat.Tulisan ini akan membahasketersediaan suplai listrik dalamkaitannya dengan pertumbu-han ekonomi.
Ironi KelistrikanFakta kelistrikan di Indone-
sia merupakan sebuah ironi.Berdasarkan catatan Kemen-teriaan ESDM, rasio elektrifikasiIndonesia tahun 2009 sebesar65,79 %. Rasio elektrifikasi ituhanya naik sedikit (1%) padatahun 2010 menjadi 67,15 %.Catatan ini memperlihatkanbahwa setelah 66 tahun Indo-nesia merdeka sekitar 32,85 %penduduk negeri ini sama sekalibelum pernah menikmati besar-nya manfaat listrik. Lebih meng-khawatirkan bahwa angka rasioelektrifikasi tersebut juga harusdibaca bahwa tidak semuadaerah di Indonesia memilikitingkat elektrifikasinya 67,15 %,melainkan masih banyak yangberada di bawah 40 %.
Semua kondisi tersebut men-jadi sebuah ironi, karena sejaktahun 1970-an Indonesia sudahdikenal sebagai negara peng-ekspor minyak dan gas bumi,energi primer untuk pembangkitlistrik. Bahkan sejak tahun 1980-an gelar negara eksportir inibertambah lagi dengan dimu-lainya upaya besar-besaranmengekpor produksi batubaradalam negeri ke manca negara.
Di masa lalu, kita kerap men-dengar pidato para pejabatnegara yang bangga karena In-donesia menduduki peringkatsatu eksportir batubara di duniadan eksportir gas nomor 3 didunia. Semua ini demi uangcepat, yang bernama devisa.Meskipun telah banyak men-dapat kritikan dan bahkankecaman dari berbagai pihak,namun sepertinya para pe-ngambil kebijakan di negeri inimasih akan terus mengeksporproduksi dari sumber-sumberenergi yang langka tersebut.
Masih menurut catatan Ke-menterian ESDM, pada tahun2010, 50 % produksi gas alamnasional masih diekspor ke luarnegeri. Sementara lebih dari 75% produksi batubara nasionalmasih diekspor. Ini membuk-tikan belum ada pergeseranparadigma terhadap kebijakanpengelolaan energi nasionalsaat ini. Sementara, di dalamnegeri baik PT PLN (Persero)maupun kalangan industri kerapmengeluhkan kekurangan su-plai energi primer yang langkatersebut.
Kebijakan kelistrikan menjadisebuah masalah besar, karenapemerintah tidak berani me-ngambil kebijakan untuk meng-alokasikan pemakaian yang pal-ing efisien atas segenap sum-ber daya yang langka, sertaupaya-upaya untuk memanfaat-kan sumber-sumber daya ter-sebut secara optimal dan ber-kesinambungan agar dapatmenghasilkan sebanyak mung-kin barang dan jasa di dalamnegeri.
Buruknya kebijakan dan ma-najemen energi telah membuatkonsumsi energi per kapita In-donesia sangat rendah, bahkanbila dibandingkan dengan ne-gara-negara ASEAN lainnya.Pada tahun 2003 konsumsi energiper kapita Indonesia hanyasebesar 757,4 kgoe/a (kilogramsof oil equivalent per annum).Sementara Malaysia 2.318,4kgoe/a, Brunai Darussalam7.485,1 kgoe/a, Philippina 1.524,9kgoe/a, Singapura 1.524,9 kgoe/
a. Untuk konsumsi energi perkapita ini Indonesia hanyasedikit mengungguli Vietnamyang tingkat konsumsinya se-besar 539,4 kgoe/a (World Re-sources Institute, 2003).
Lebih mengejutkan, bila kitamemperhatikan data konsumsilistrik per kapita nasional. Padatahun 2006 konsumsi listrik perkapita penduduk Indonesiahanya sebesar 55,3 watt pertahun, jauh lebih kecil diban-dingkan konsumsi listrik perkapita penduduk di negara-negara ASEAN lain. Sementaraitu, konsumsi listrik per kapitaThailand sebesar 209 watt perorang per tahun, Vietnam 69,5watt per orang per tahun,Philippina 64,4 watt per orangper tahun, Singapura 354 wattper orang per tahun dan Ma-laysia mencatat angka tertinggisebesar 454 watt per orang pertahun (The World Factbook,2006).MEMBANGUN KEBIJAKANKELISTRIKAN
Pertumbuhan ekonomi suatunegara tidak bisa dipisahkandari ketersediaan dan kehan-dalan ketenagalistrikannya.Kecukupan kuantitas dan kua-litas pasokan listrik akan ikutmerangsang pertumbuhan eko-nomi suatu negara. Jamakdiketahui, pertumbuhan ekono-mi suatu negara terjadi biladitopang oleh iklim yang kon-dusif untuk berinvestasi, baikinvestasi dari dalam negerimaupun luar negeri.
Iklim yang kondusif bagiinvestasi dapat diterjemahkandengan adanya tatanan biro-krasi yang jelas dan terukur,tersedianya infrastruktur yangbaik seperti system transportasidan ketersediaan energi (lis-trik). Sulit dibayangkan, tanpakecukupan kuantitas dan ke-handalan (kualitas) pasokanlistrik di dalam negeri Indone-sia akan mampu bersaing ditataran internasional. Apalagi,hingga saat ini banyak kala-ngan industri yang menye-butkan salah satu kendalautama berinvestasi di Indone-
sia adalah masalah ketersediaanenergi listrik. Bahkan disinyalirrendahnya realisasi pertum-buhan ekonomi tahun 2009yang hanya mencapai 4 % daritarget 6 %, terutama disebabkanoleh faktor lambatnya pertum-buhan ketenagalistrikan danketidakhandalan jaringan trans-misi dan distribusi PLN.
Gangguan pasokan listrikselain akan menimbulkan keru-gian secara ekonomi kepadakonsumen, juga akan menim-bulkan dampak sosial masya-rakat. Biaya kelangkaan (short-age cost) merupakan konse-kuensi ekonomi dari pengu-rangan pelayanan ke konsu-men. Biaya kelangkaan meliputibaik biaya langsung maupun taklangsung, seperti hilangnyaproduksi, tertundanya pro-duksi, kerusakan peralatan danhilangnya kesempatan. Gang-guan pasokan listrik (unsus-tainability) juga berdampakpada terhambatnya investasibaru masuk ke dalam negeri.Dampak ganda bila investasibaru terhambat masuk ke Indo-nesia adalah hilangnya peluangterciptanya kesempatan kerjabaru, hilangnya peluang tam-bahan pemasukan bagi negaramelalui pajak atau pungutanlainnya dan tentu saja, hilang-nya peluang pertumbuhan eko-nomi nasional.
Ada sejumlah kebijakan yangharus diambil oleh pemerintahterkait dengan kelistrikan. Per-tama, keseriusan pemerintahuntuk memperbaiki iklim inves-tasi terutama di sektor ketena-galistrikan. Pemerintah harussadar benar kaitan antara keter-sediaan listrik dan pertumbuhanekonomi. Kedua, pemerintahjuga harus meningkatkan peranswasta dalam penyediaan listrik,baik untuk menambah sistempembangkitan maupun sistemtransmisinya. Peran swastamenjadi teramat penting dalamkonteks ini, sebab kapasitasPLN untuk berinvestasi sangat-lah terbatas. Bila iklim investasidi sektor ketenagalistrikan kon-dusif, maka tidak hanya akan
berdampak positif bagi per-tumbuhan ketenagalistrikan itusendiri, tetapi juga bagi pertum-buhan ekonomi nasional. Sebab,bertambahnya investasi PLN(BUMN) maupun investasiswasta di bidang ketenaga-listrikan akan membuka banyakkesempatan kerja, menambahpemasukan bagi negara. Lebihjauh, akan mendorong industriuntuk menambah kapasitasproduksi serta membuka pe-luang bagi masyarakat untukmenciptakan unit-unit kegiatanyang produkstif dan dengandemikian, tercapainya pertum-buhan ekonomi.
Ketiga, aspek lain yang palingpenting dalam ketersediaan ene-rgi kelistrikan adalah kebijakanpenetapan harga listrik. Selamaini, kebijakan pengaturan hargayang ada justru cenderung mem-boroskan sumber-sumber dayayang langka dan mendorong pulametode-metode industri produksiyang tidak berkelanjutan (tidakramah terhadap lingkungan).Daya beli masyarakat yangberbeda-beda hendaknya men-jadi dasar pengambilan keputu-san bagi pemerintah untuk jugamembeda-bedakan harga juallistrik. Misalnya, subsidi energiseharusnya hanya untuk masya-rakat yang daya belinya rendah.Keempat, kebijakan suplai listrikyang berpihak dan untuk mem-bantu ekonomi kecil kerakyatan,misalnya peternakan bebek danindustri rumah tangga lainnya.
Selama ini salah satu prob-lem terbesar dalam pengem-bangan ekonomi kerakyatanadalah terbatasnya ketersedia-an listrik. Disamping itu perludikembangkan kebijakan affir-matif kelistrikan untuk UsahaMikro, Kecil dan Menengah.Berbagai kebijakan tersebut,tidak saja membutuhkan ko-mitmen dari pemerintah, tetapijuga dukungan politik dariDPR. (*)
Penulis Anggota DPR RIDAPIL Jateng 9,Kandidat Doktor
Universitas Indonesia
Arang-arang dimein Karcis.085758787xxx
Tanggapan:1. Bahwa tarif masuk ODTW Pantai
Alam Indah Tegal diatur dengan PerdaNo. 4 tahun 2009, disana disebutkanbahwa :
Tarif masuk orang pada hari libur,Dewasa : Rp. 1500,- + Rp. 250,- (PremiAsuransi) : Total Rp. 1750. Anak Rp1000,- + Rp. 250,- (Premi Asuransi): To-tal Rp 1250. Tarif masuk hari biasa:Dewasa Rp. 1000,- + Rp. 250,- (PremiAsuransi) : Total Rp. 1250. Anak Rp 500+ Rp 250,- (Premi Asuransi): Total Rp 750.
2. Tarif masuk kendaraan: Mobil : Rp2000, Motor: Rp 1000.
3. Setiap pengunjung yang masukdengan membayar sesuai peraturanyang berlaku akan diberikan SuratKetetapan Retribusi Daerah (SKRD)yang berbentuk karcis
4. Sehubungan hal tersebut pe-ngunjung diminta untuk membayarsesuai aturan supaya mendapatkanhak-hak sebagai wisatawan
5. Apabila pengunjung yang mem-bayar sesuai aturan dan tidak diberikarcis karena satu dan lain hal, pengun-jung diminta untuk memintanya
6. Namun demikian kami berterima-kasih atas saran dan masukan di RubrikNgresula dan akan kamu tindak lanjutiuntuk perbaikan pelayanan.
Tarif PAI Mengecewakan.087830324xxx
Tanggapan:1. Pada hari Jumat tanggal 22 April
2011 pukul 09.00 s.d hari Minggu tanggal24 April 2011 pukul 18.00 WIB PantaiAlam Indah (PAI) Tegal dijadikan tempatpenyelenggaraan Kejuaraan NasionalSuper Grass Track Walikota Cup 2011,kegiatan ini sekaligus dalam rangkaperayaan HUT Kota Tegal Ke-431
2. Penyelenggaranya ditangani olehpanitia (IMI Korwil Pekalongan bersamapihak sponsor ) dengan sistem, pihakpenyelenggara menyewa PAI Tegalsebagai tempat penyelenggaraan, yangdidasari dengan surat perjanjian (MoU)antara Dinas Pemuda Olahraga Keb-
udayaan dan Pariwisata Kota Tegaldengan penyelenggara yang berisikanhak dan kewajiban penyewa.
3. Sehubungan dengan hak sewayang dimiliki oleh penyelenggara makasegala bentuk pelayanan / operasionalyang ada di PAI pada saat itu penge-lolaannya sepenuhnya menjadi hak dantanggung jawab panitia (termasukpenentuan tarif masuk)
4. Namun demukian atas kritik dansaran akan kami pergunakan sebagaipertimbangan pada waktu yang akandatang dan kami sampaikan terimakasih.
Kepala Dinas Pemuda OlahragaKebudayaan Dan Pariwisata Kota
TegalIr M Wahyudi
Jangan Cuma DiukurKPD. Pemkot/Dinas terkait, kok lama
banget benerin pembatasan Jl. P. DI-PONEGORO Percuma diukur,tapi prosesnya lama. Dana jangan untuk alasan.
085226584xxx
Tanggapan:BOULIVARD Jalan Pangeran Dipo-
negoro yang rusak akan segera diper-
baiki pada awal bulan Juli 2011 ber-samaan dengan perbaikan boulevardyang lain.
Plt. KEPALA DINASPERMUKIMAN DAN TATA RUANG
KOTA TEGALSekretaris
Ir. H. NUREFFENDI, M.Si
Bantuan Guru SwastaDurung Cair
PRIBEN kyeh daning bantuan kang-go guru swasta sing biasane liwatARUSBAH nganti saiki durung cair.Padahal beritane nang koran wis seringmetu melasi guru2 sing duwe bocah cilikoh, duit sing nggo tuku susu wisentong, tulung ya pak duite gagiandicairna, matur nuwun,
02839177xxx
Tanggapan:BAHWA agar pemberian bantuan
tepat sasaran, tepat guna, tepat mutudan manfaat maka perlu kecermatan danketelitian dalam pemprosesan data Guruswasta untuk ditetapkan sebagaiPenerima Bantuan Kesejahteraan/
Honorarium/Uang Transport YangBersumber dari APBD II kota Tegaluntuk Guru Non PNS/Guru Swasta(Arusbah) yang mengabdi di sekolahSwasta. Bantuan tersebut masih dalamproses pencairan dan pada saat nantiakan dibagikan kepada Guru swastayang berhak untuk menerima.
Plt. KEPALA DINASPENDIDIKAN KOTA TEGALASISTEN PEMERINTAHAN
DAN ADMINISTRASISEKRETARIS DAERAH
Drs. Yuswo Waluyo
Jalan Rame Tapi RusakMUGA2 dimuat Radar. Pak Bupati/
Pemkab. Tulung jalan jurusan Pemkab-Yamansari/SMA 2 Slawi-Yamansari dias-pal sing apik sekaliyan. Maturnuwun.
087830445xxx
Dudu Jalukan,Tapi Sukarela
TANGGAPAN buat no 085742486xxxkwe arane pamong sing lka belaskasihan, kwe tah dudu jalukan tpisukarela wa, melas ari ora metu2nyalhna kec kandegen kya kwe ari orandukng kwe ora ush macem2, akupercaya kwe sing sms maring ngresulaoknum perangkat. Mohon dimuatRateg, tanks.
085878852xxx
Bangunan di BantaranYTH KAPOLRES BREBES, ada anak
buah anda yg membangun bangunanpermanen di pinggiran (bantaran)sungai kaligangsa BREBES, samping JlCondronegoro BREBES, mohon di-tegur, agar sadar jika ulahnya dapatmengakibatkan banjir, trims.
087730599xxx
Dadi urusane KPSGAQ pan nanggepi ngresulane 0819-
02007xxx. Kabeh sing daftar JOB FAIRning STMIK AMIK YMI diundang in-terview kabeh. Nah, sing lulus interviewutawa Psikotest wis dadi urusane KPSG.Matur nuwun.
085724162xxx
-
CMYK
PRESTASI
INFRASTRUKTURDharma Wanita Diajari Cari Tambahan Penghasilan
Nurhayati: Mampu Berkreasi dan Membantu Suami
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
3RABU, 15 JUNI 2011
Bantah Pernyataan Dewan
AKTIVITAS industri gala-ngan kapal dan dok Kota Tegalmampu membuat aneka jeniskapal baja berbagai ukuran.Namun karena keterbatasan ke-dalaman air laut di alur pela-buhan kurang memadai, sampaisampai saat ini yang dibuatterbatas pada kapal baja ukurankecil (2.000 DWT). Tapi masa-lah ini belum mendapat perha-tian serius Pemerintah Kota(Pemkot), sehingga keberada-an galangan kapal dan dok takterkoordinir.
Kapal baja yang telah dibuatperusahaan galangan kapalKota Tegal, antara lain jeniskapal fery dan kapal keruk.Selain kapal baja, dibuat pulakapal kayu dari jenis sopek,semi purshine dan purshine
AktivitasGalanganKapal danDok
KURANG DAPAT
ROCHMAN GUNAWAN / RATEG
JUARA - Rahadian Ramadhan menyabet juara 3lomba story telling tingkat Propinsi Jateng.
Rahadian Ramadhan,Juara3 Story Telling
SATU lagi siswa SMP 7 Kota Tegal berhasilmeraih prestasi di tingkat Propinsi Jawa Tengah.Rahadian Ramadhan menjadi juara 3 kreativitascerita berbahasa Inggris (story telling) dalamFestival dan Lomba Siswa Nasional (FLS2N)SMP Tingkat Jateng tahun 2011, yang digelar30 Mei hingga 1 Juni, di Asrama Donohudan,Kabupaten Boyolali.
Menurut Rahadian, sebelum maju ke tingkatpropinsi, diawali dengan seleksi tingkat kota.Adapun persiapan yang dilakukan latihan ru-tin, sehingga bakat yang dia miliki bidang nahasaInggris bisa terasah. Dengan didampingi HadiSubeno SPd sebagai guru pembimbing berbagailatihan menjadi lebih fokus. Sehingga mampumeraih juara 3 untuk tingkat propinsi.
IBU-IBU unsur pelaksanaDharma Wanita KotaTegal, Selasa (14/6),
diberi pelatihanmenyulam dengan
menggunakan pita. Halini sebagai upaya
memberikan kompetensiketerampilan mereka,
sehingga dapatmembantu
perekonomian keluarga.
KETUA Dharma Wanita KotaTegal, Ny Edy Pranowo melaluiBidang Pendidikan NurhayatiKhaerul Huda mengatakan, jumlahpeserta yang mengikuti pelatihansebanyak 33 orang. Mereka meru-pakan perwakilan dari masing-
masing unsur pelaksana DharmaWanita Kota Tegal. Pelatihanhanya dilaksanakan satu hari diPendopo Balai Kota Tegal. Pelatihyang dihadirkan Pemilik Ines Col-lection Aneka Sulam Pita Randu-gunting Tegal Selatan, Kris Se-tianingsih, ucapnya di sela-selakegiatan.
Menurut Nurhayati, pelatihanketerampilan ini diberikan dalamrangka memberdayakan paraunsur pelaksana Dharma WanitaKota Tegal. Sehingga diharapkannantinya bisa dikembangkanmenjadi sebuah wirausaha. De-ngan begitu para ibu unsur pelak-sana Dharma Wanita mendapat-kan penghasilan. Guna memenuhikebutuhan keluarga, tidak hanyamengandalkan dari penghasilansuami. Setelah memperoleh pela-
tihan ini diharapkan para perwa-kilan menularkan ilmunya ke ibu-ibu unsur pelaksana lain. Sehing-ga mereka akan berkreasi danmendapatkan penghasilan tam-bahan demi membantu suamimemenuhi kebutuhan keluarga,urainya.
Sementara itu pelatih menyulamdengan pita, Kris Setianingsihmenuturkan, ketrampilan me-nyulam dengan menggunakanpita masih sangat jarang. Karenakebanyakan yang digunakanadalah bordilan. Jadi kompetensimenyulam dengan pita sangatberpotensi. Apabila bisa sampaimenguasainya maka sangat me-mungkinkan dikembangkan kearah wirausaha. Sebab masihsangat jarang sekali dan hasilnyalumayan.
BARU-BARU ini DPRD KotaTegal mengungkapkan, realisasipembangunan Tempat Pembu-angan Akhir (TPA) sampah diBokong Semar Kaligangsa Mar-gadana terancam gagal. Namunhal itu dibantah keras oleh Pem-kot. Karena sebenarnya tahapanprosesnya telah berjalan sesuairencana.
Menurut Kabag Tata Pemerin-tahan (Tapem), Hartoto, tidakbenar adanya pernyataan bahwarencana pembangunan TPA Bo-kong Semar gagal. Sebab pihak-nya sendiri sangat membutuhkanTPA. Sementara yang ada seka-
rang kontraknya hampir habis.Pemkot sangat membutuhkanTPA. Tidak mungkin rencanapembangunan digagalkan, te-gasnya ketika ditemui di ruangkerjanya, Selasa (14/6).
Dia menjelaskan, Tim IX aliasPanitia Pengadaan Tanah (P2T),sebenarnya telah terbentuk. Na-mun lantaran ada perubahan ke-lembagaan, maka perlu revisi SuratKeputusan (SK) Wali Kota. Ter-kait KPP Pratama mundur, sudahdigantikan camat setempat. KPPPratama tidak lagi masuk dalamP2T. Karena pajak-pajak sekarangmasuknya Pemkot. Sekarang
digantikan camat setempat.Lebih lanjut Hartoto menan-
daskan, saat ini SK Wali Kotatentang Pembentukan PanitiaPengadaan Tanah Bagi Pelaksa-naan Pembangunan untuk Ke-pentingan Umum di Kota Tegalsudah jadi. Hanya tinggal diaju-kan ke wali kota guna ditanda-tangani. Setelah itu dilanjutkandengan tim schedule (jadual).Sebenarnya tim schedule sudahjadi, tapi sedikit ada revisi. Yangmembuat leading sektornya, yaituDinas Permukiman dan Tata Ru-ang (Diskimtaru, red). Dalam
Gatot Diminta Selesaikan MasalahDPRD MerasaDitinggal Pemkot Terkait Kasus
Lahan Pacific MallHASIL akhir kerja Panitia Khu-
sus (Pansus) 1 DPRD Kota Tegal,yang mengurai permasalahanlahan eks terminal bus, yangdimanfaatkan pembangunan Pa-cific Mall, meminta Direktut PTInti Griya Prima Sakti Gatot Iswas-ta, segera menyelesaikan 3 bidangtanah seluas 400 M2 milik MadeWidana, guna diserahkan padaPemerintah Kota (Pemkot) Tegalmelalui PT Sritanaya Megatama.Sehingga ketiga SHM seluas 400M2 yang berada di lahan ba-ngunan Pacific Mall menjadi milikpemerintah daerah.
Menurut Ketua Pansus 1DPRD, Drs HM NursholehMMPd, pihaknya meminta klari-fikasi pada semua piahk, baik PT
Inti Griya Prima Sakti, PT Srita-naya Megatama, Made Widana,notaris, tim Pemkot termasukmantan Wali Kota Tegal AdiWinarso SSos. Hasil klarifikasiakan dituangkan menjadi reko-mendasi dewan secara kelem-bagaan kepada Pemkot.
Hasil klarifikasi, ternyata 3bidang lahan hak milik nomor M613, M 667, dan M 704 belum di-serahkan Pemkot oleh PT Srita-naya Megatama, melalui DirektutPT Inti Griya Prima Sakti GatotIswasta. Padahal seharusnya 3bidang hak milik diserahkan padapemerintah daerah. Karena itumerupakan salah satu modal,dalam kerja sama pembangunanpusat perbelanjaan atau PacificMall.
Secara prinsip, tandas Nur-sholeh, pihaknya telah mene-tapkan beberapa item untuk dija-
dikan rekomendasi. Salah satu-nya, meminta Direktut PT IntiGriya Prima Sakti Gatot Iswastamenyelesaikan pembebasan 3bidang lahan hak milik nomor M613, M 667, dan M 704, supayadiserahkan pada Pemkot. Karenatanggung jawab yang menye-rahkan PT Sritanaya Megatama,maka kami minta juga ikut mem-bantu menyelesaikan masalah 3bidang tanah ini, paparnya.
Lebih lanjut dia mengung-kapkan, pihaknya menargetkanhasil kerja Pansus secepatnyadiserahkan pada pimpinan DPRD.Selanjutnya dijadikan rekomenda-si kepada Pemkot, atas kasus la-han eks terminal bus yang diman-faatkan pembangunan PacificMall. Kami minta semua pihaklegawa, agar masalah ini selesai.Namun kami hanya sebatas mem-
RENCANA MoU antara PemkotTegal dan MM Sustainable sertaMultimedia Ltd-Belanda, melaluiPT ABM Enviromental Technolo-gies Exchange (Entex) Jakarta,guna mengembangkan teknologipembangkit listrik ramah lingku-ngan tahun 2012 mendatang,dipertanyakan sejumlah anggotadewan. Sebab Pemkot sama sekalibelum memaparkan rencana ini.
Anggota Komisi III DPRD,Rofii Ali mengatakan, pembangkitlistrik yang katanya ramah lingku-ngan, dan bakal dibangun tahun2012 mendatang, tidak melibatkanwakil rakyat. Hal ini tentunyasangat disayangkan. Sebab kalauada imbas atau masalah di kemu-dian hari, baru Pemkot melibatkanDPRD. Contohnya kasus Pacific
Mall, Pasar Pagi, dan Pasar Sore.Padahal dalam sebuah sistem
pemerintah daerah. Pemkot danDPRD harus sejajar. Sehingga
M SAEKHUN/RATEG
PERBAIKI KAPAL NAVIGASI - Sejumlahpekerja galangan kapal dan dok PTTegalindo sedang melakukan perbaikankapal navigasi milik pemerintah.
ADI MULYADI/RATEG
TPA - Keberadaan TPA sangat dibutuhkan masyarakat.
GiliranSisiBaratDikeprasSETELAH sisi timur Jalan Gajahmada Kota
Tegal selesai diperbaiki. Kini giliran sebelah baratdikepras menggunakan alat berat. Kendaraanyang semula keluar dari jalur alternatif, semen-tara dialihkan, dan di lokasi itu hanya bisa dilin-tasi kendaraan dari arah utara.
Susanto, seorang pekerja membenarkan jikaperbaikan ruas sebelah barat terus dikebut,mulai dengan melakukan pengerukan ataupengeprasan sebelum ditambal. Hal ini dilakukanagar struktur jalan jadi lebih baik. Sehinggamampu menampung kendaraan berat, yangsetiap hari melintas di jalur Pantura. Sejumlahalat berat dipakai untuk melancarkan perbaikan,dan arus lalu lintas yang semula masih bisadigunakan terpaksa dialihkan.
Sejauh ini, tidak ada kendala berarti yangdihadapi di lapangan. Pekerjaan biasanya sedikit
PERHATIAN PEMERINTAH
ADI MULYADI/RATEG
MENYULAM - Ibu-ibu unsur pelaksana Dharma Wanita Kota Tegalsedang belajar menyulam menggunakan pita.
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
H Hadi Sutjipto
-
RABU15 JUNI 2011
PEMALANGRADAR TEGAL
4
Tak Bakal Cepat MembaikPENTOL RAH
DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG
KURAS GOT - Pegawai Pasar Pagi Pemalang sedangmenguras got yang sering mampet dan menimbulkan bauyang tidak sedap.
PegawaiPasarKurasGotMampetPEMALANG - Kerja bhakti menguras saluran air (got) terpaksa
dilakukan di lingkungan Pasar Pagi Pemalang belum lama ini. Pasalnyasemua saluran air tersumbat sampah sehingga mampet. Bahkanmenimbulkan bau yang tidak sedap
Sejak bertugas di Pasar Pagi Pemalang 26 Mei 2011 lalu, KepalaPasar Pagi Tauhid Budiarso sudah lima kali mengerahkan karyawanuntuk melakukan kerja bhakti. Saluran yang dikuras meliputi dalampasar dan saluran induk diluar pasar.
Kami terpaksa menguras karena semua saluran telah mampet.Membersihkan saluran tersebut membutuhkan dana namun saat inibelum tersedia, kata Tauhit Senin (13/6) di pasar.
Seorang pedagang di pasar pagi Pemalang Mundiroh (45)menuturkan, setiap hari merasakan bau got. Tak hanya itu, setiaphujan tiba tempat di lingkungan jualan seringkali terendam air.
Sebelumnya tidak pernah dikuras. Sekarang ini agak mendingan.Sebab hari Jumat atau Minggu para pegawai pasar kerja bhaktimenguras saluran, katanya kemarin.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dis-koperindag) Kabupaten Pemalang Tri Setyawati P SIP MSi melaluiSekretarisnya Drs Abu Sahmah menjelaskan, untuk pengurasan padasaluran air yang mampet di Pasar Pagi Pemalang harus dilakukantotal agar tidak menimbulkan efek yang lain.
Kami sedang mengupayakan anggaran untuk netralisasi saluranair yang mapet. Itu akan menjadikan prioritas kepala dinas yang baru,jalasnya kemarin. (ddm)
Bank JatengFasilitasiPisahSambutKepalaUPPK
RANDUDONGKAL Suasana guyup dan penuh sahaja menghiasiacara pisah sambut Kepala UPPK Pemalang Selatan di Whir Pool,Objek Wisata Guci (OW), Jumat (10/6) lalu.
Pisah sambut yang digagas oleh Bank Jateng Cabang Pembantu(Capem) Randudongkal ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemudadan Olahraga Drs Sapardi MSi, Pimpinan Bank Jateng CapemRandudongkal Yuli Prabowo SH serta Kepala UPPK se-PemalangSelatan.
Sejatinya acara pisah sambut ini diperuntukan kepada Kepala UPPKRandudongkal Hartono SPd kepada kepala yang baru yakni ImanTeguh SPd, Kepala UPPK Moga Suyanto SH kepada Trisnoto SPd.Untuk Kepala UPPK Belik, Sarwono Deddy Herdimawan SPd kepada Sadran Darsono SPd dan Kepala UPPK Watukumpul Sugiyono SPdkepada Drs Ciptadi.
Kepala Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs Sapardi MSi,menyambut baik gagasan Bank Jateng Capem Randudongkal yangtelah bersedia memfasilitasi serta telah menjalin hubungan baikdengan UPPK Pemalang Selatan selama ini.
Program Bank Jateng kita dukung karena selama ini selalu sejalanuntuk memajukan pendidikan di Kabupaten Pemalang, ungkapnya.
Sapardi juga berpesan kepada para Kepala UPPK agar dapatmenjalankan kiat kait dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya,ada 5 pokok dalam bekerja, yang pertama kerja keras, kerja cerdas,kerja sama, kerja secara ikhlas dan kerja secara tuntas
Apabila semua jajaran saya mempunyai sifat seperti ini, makaakan tercipta suasana kerja yang nyaman, tambahnya.Di tempat yang sama Pimpinan Capem Bank Jateng Randudongkal,Yuli Prabowo SH kepada Radar mengatakan, pisah sambut ini sebagaiwujud ucapan terima kasih kepada kepala UPPK lama yang akanmenempati jabatan baru, serta sebagai perkenalan kepada kepalaUPPK yang baru. Hal ini dikarenakan hubungan yang terjalin selamaini sangat baik.
Saya ucapkan selamat datang untuk pejabat baru dengan satuharapan kerjasama yang telah berjalan agar dapat ditingkatkan lagi,pintanya. (hsn)
Perbaikan JalanRusak, PemkabMerasa AnggaranTerbatas
PEMALANG Kondisi jalanrusak agaknya tidak akan cepatmembaik. Pasalnya, PemerintahKabupaten Pemalang merasaterbatas dalam APBD untukmemperbaiki infrastruktur ter-sebut. Sorotan Fraksi PartaiGolkar (FPG) DPRD KabupatenPemalang mengenai perbaikanjalan dalam pandangan umumfraksi terhadap laporan per-tanggungjawaban pelaksanaanAPBD tahun 2010 dijawabeksekutif, bahwa perlu mem-
berikan pemahaman soal keter-bata s a n d a n k e m a m p u a nAPBD.
Dalam suasana batin yangpenuh kebersamaan ini, kamiingin menyampaikan bahwakondisi jalan yang ada di wila-yah Kabupaten Pemalang, me-mang telah menjadi perhatiandan keprihatinan kita bersama,terutama karena terbatasnyakemampuan APBD untuk men-cukupi biaya perbaikan yangdiperlukan, kata Plh BupatiPemalang Mukti Agung Wi-bowo dalam acara rapat pari-purna DPRD penyampaianjawaban eksekutif di gedungdewan, baru-baru ini.
Terkait kondisi tersebut, MuktiAgung Wibowo mengemu-
kakan bahwa Pemerintah Dae-rah akan melakukan optima-lisasi dana yang ada dan me-ngusahakan bantuan atau alo-kasi pendanaan ke pemerintahpusat (APBN) maupun pro-pinsi. Disamping itu, kami jugamembutuhkan dukungan danmasukan dari anggota dewan,agar pada saat pembahasanalokasi anggaran untuk mem-buat konsensus mengenai ska-la prioritas pembangunan,ujarnya.PDAU
Plh Bupati Pemalang MuktiAgung Wibowo, selain me-nanggapi masalah jalan olehFPG juga memberikan jawabankepada sejumlah pertanyaanfraksi. Salah satu di antaranya
adalah soal pengelolaan Peru-sahaan Daerah Aneka Usaha(PDAU).
Utamanya, nilai investasidan penyertaan modal yangtelah diberikan oleh pemerintahdaerah ke perusahaan tersebut,yang juga menjadi salah satupengecualian dari opini yangdiberikan oleh BPK RI.
Kiranya perlu kami infor-masikan, bahwa saat ini masihdilaksanakan audit oleh KantorAkuntan Publik terhadap lapo-ran keuangan PDAU. Langkahini menjadi tahapan lanjutansetelah sebelumya dilakukanasistensi penyusunan laporankeuangan oleh BPKP Perwa-kilan Propinsi Jawa Tengah,kata dia seraya menjelaskan
bahwa hasil dari audit di atasakan dijadikan dasar dalammenentukan langkah-langkahperbaikan selanjutnya.
Lebih lanjut dia menjelaskanterkait dengan pengecualianterhadap penyajian nilai inves-tasi non permanen pada penge-lolaan perguliran ternak yangada di Dinas Pertanian danKehutanan, maka pada semes-ter ke dua tahun anggaran 2011,pihaknya (Pemkab) akan beker-jasama dengan BPKP untukmenyusun system dan pro-sedur pengelolaan perguliranternak yang lebih bekualitas.Sehingga diharapkan persoalantersebut sudah dapat disele-saikan pada penyusunan lapo-ran keuangan tahun 2011. (apt)
PERBANKAN
PRODUKTIVITAS tanamanpertanian dipengaruhi olehbanyak faktor. Selain perlunyamenggunakan benih tanamanberkualitas baik, pemberianpupuk, air, perawatan dan per-lindungan tanaman turut ber-peran untuk menjamin hasilpanen yang maksimal.
Informasi ataupun edukasibudidaya pertanian tersebut,harus diberikan kepada petanimelalui kegiatan yang mudahdiikuti dan menyenangkan,sehingga petani dapat mengap-likasikannya dalam kegiatanpertanian mereka sehari-hari.PT. DuPont Indonesia, pro-dusen Benih Jagung HibridaPioneer secara konsisten turutberperan serta dalam membantupetani untuk meningkatkanproduktifitas tanamannya. Me-lalui berbagai kegiatan edukasilangsung yang diyakini dapatmenambah wawasan penge-tahuan budidaya tanaman,khususnya jagung hibrida ke-pada para petani, tandas Han-
doyo Laksana Putra FSA PT.Dupont Indonesia wilayahPemalang dalam Temu LapangPioneer P21 di Dukuh KrandingDesa Cibuyur Kecamatan Wa-rungpring kemarin.
Kegiatan Temu Lapang Pio-neer P21 Dahsyat PerlindunganTotal (Pelitot), yang dikuti 100petani merupakan salah satubentuk edukasi langsung yangdilakukan oleh PT. DuPont In-donesia kepada para petanijagung. Kegiatan tersebutdiadakan di area persawahan dilahan milik Petani Teguh DesaCibuyur Kecamatan Warung-pring Kab. Pemalang.
Kegiatan ini mengundangpetani dari Desa Cibuyur Keca-matan Warungpring dan DesaGembyang Kecamatan Ran-dudongkal. Ini merupakan pem-buktian pada para petani bahwabenih Pioneer P21 yang se-karang sudah dengan formulabaru yang tahan terhadap pe-nyakit bulai yang dulu pernahmenyerang desa tersebut, se-
hingga petani tidak bimbangdan ragu lagi untuk menanamjagung Pioneer P21 DahsyatPelitot, tegas dia. Selain itu,lanjut Handoyo, dengan mena-nam jagung jenis itu juga dapatmemutus siklus hama dan pe-nyakit yang sekarang sedangmenyerang pada tanaman pa-di,Khususnya hama wereng,kata Handoyo Laksana Putra.
Dia menjelaskan bahwa Ja-gung Pioneer P21 DahsyatPerlindungan Total memilikipotensi hasil yang tinggi yaitu13,3 ton pipilan kering/ha.Tahan terhadap kekeringan,tongkol besar dan terisi penuh.Jagung Hibrida P21 dahsyatPerlindungan Total dapat dipa-nen tua maupun muda untukjagung rebus karena memilikirasa yang lebih manis diban-dingkan jagung jenis lain.
Oleh karena itu marilah me-nanam jagung hibrida PioneerP21 Dahsyat Perlindungan Totaldi musim ketiga ini setelah tana-man padi, jelas Handoyo. (gtr)
GUNTUR WAHYUDI/RADAR PEMALANG
PENJELASAN - Petugas Pioneer sedang menjelaskan pada para petani, bahwa Jagung PioneerP21 Dahsyat Pelitot lebih tahan terhadap bulai.
Putus Siklus Hama Wereng
RANDUDONGKAL - Peme-rintah Kabupaten Pemalangmelalui Dinas Sosial, Tena-gakerjaan dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans), Selasa (14/6), telah memberi bantuan kepa-da wanita rawan sosial eko-nomi. Pemberian bantuan ter-sebut sebagai upaya mencegahpermasalahan sosial.
Para wanita yang rawan itujuga diberi ketrampilan yangbekerja sama dengan PKK Ka-bupaten Pemalang, ujar Ke-pala Dinsosnakertrans Pe-malang Drs Mariyoto, MPdmelalui selulernya saat dihu-bungi Radar.
Masalah wanita rawan sosialekonomi, menurutnya, sudahmenjadi perhatian pemerintah,khususnya yang produktif agarkesejahteraan ekonominya me-ningkat.
Caranya dengan memberi-kan ketrampilan.
Ia menjelaskan kategori wa-nita rawan sosial ekonomitersebut yakni wanita yangmenjadi tanggungan hidupekonomi keluarga yang punya
suami maupun janda dengancatatan masih produktif dankurang mampu.
Terpisah, Camat Randu-dongkal Sunaryo SIP melaluiSekcam Kecamatan Randu-dongkal Drs HM Muhtarom diBalai Desa Kejene kepada Ra-dar mengatakan, kapasitasyang dijangkau masih relevan.Dari 30 wanita rawan sosialekonomi di Desa Kejene dapatterseleksi menjadi 15 wanitayang masih dalam kondisi rawanekonomi.
Pemerintah sudah mela-kukan langkah-langkah yangkongkret dalam mengantisipasikemiskinan, tandas Muhta-rom.
Muhidin petugas TKSKRandudongkal kepada Radarmenuturkan bantuan kepada 15wanita rawan sosial ekonomi diDesa Kejene itu masing-masingRp 200ribu ada juga yang Rp175ribu.
Disamping memperolehbantuan uang, mereka jugaakan dibantu ketrampilan ternakkambing. (gtr)
GUNTUR WAHYUDI/RADAR PEMALANG
DIBANTU - Wanita rawan sosial ekonomi menerima bantuandari Dinsosnakertrans Pemalang.
15 Wanita Rawan SosialEkonomi Dapat Bantuan
-
RABU15 JUNI 2011
TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL
5
AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.
HOTEL BAHARI INN Tegal- Jumat dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB
RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Minggu
Special afternoon tea at abunawas resto. Tea, Coffee, danjajanan pasar tersedia pukul 17.00 - 19.00 WIBSpecial menu at abunawas presto start from 1 juni 2011.Kambing Bakar Maroko sajian special dari daging kambingala maroko.
TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284
Bong China Jadi Pemukiman
DiniHari IkanSudahDibongkarSEPERTI berlangsung lama pembongkaran ikan di TPI Jongor,
Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Tegal Barat, dimulai sejak dini hari.Semua hasil tangkapan ikan itu dibongkar, yang kemudian ikan-ikantersebut satu persatu dipisah. Pemisahan dilakukan menyesuaikanjenis ikannya. Karena masing-masing harganya berbeda. Mana yangikan banyar, layang, tongkol, serta ikan lainnya. Pekerjaan itu semuanyadikerjakan oleh para awak kapal. Pembongkaran ikan pada malam hariini, sebagian besar dilakukan oleh kapal-kapal phursin. Berlangsungmalam hingga pagi hari. Setelah itu ikan dikirimkan ke berbagai tempat.
Setelah itu siangnya giliran kapal-kapal kecil. Hasil tangkapan kapal-kapal kecil jumlahnya cukup sedikit. Sangat jauh dengan kapal phursine,yang hingga mencapai puluhan ton. Sedangkan untuk kapal sepertidogolan atau cantrang, hitungannya hanya kilo. Biasanya lelang ikankapal-kapal kecil ini dari pantauan, berlangsung siang hari sekitarpukul 13.00. Sedang pembelinya para pedagang kecil, yang selamaini berjualan di pasar tradisional. Para pembeli ikan ini berasal dariberbagai daerah,seperti dari Randusanga Wetan, Suradadi, Kramat,Banjaran, dan sebagian lagi dari daerah sekitar untuk dijual pada esokharinya.
Salah seorang nelayan Indra Armanto menuturkan, pencarian ikanseperti lakukan kapal tempatnya kerja menurutnya tidak dipastikanwaktunya. Kadang sampai 15 hari, tapi kadang sampai sebulantergantung daerah mana yang banyak ikannya. Dan sekarang mencariikannya itu semakin sulit, kata Indra, kemarin. (din)
IMBAS kurang tegasnyaPemkot Tegal, maka kawasanBong China yang luasnya men-capai 6 hektare di KelurahanPanggung, Kecamatan TegalTimur, kini berubah menjadipemukiman warga. Kalau sejakawal ada tindakan tegas, tidakmungkin ratusan rumah di loka-si itu bisa berdiri.
Hal ini ditegaskan KetuaDPRD H Edy Suripno SH,Selasa (14/6) kemarin. Menurutdia, seharusnya apabila sejakawal Pemkot tegas menyikapimaraknya masyarakat yangmembangun rumah di arealBong China, hal itu dapat dice-gah. Karena itu, guna meng-atasi persoalan tersebut, upayayang perlu dilakukan denganmerelokasi makam dan mem-batasi warga yang akan mem-bangun rumah.
Sebab, sesuai rencana arealBong China digunakan sebagaijalur hijau atau hutan kota. Jikadari awal ada tindakan tegas,kami yakin tak ada rumah yangdibangun di atas lahan terse-but.
Hal senada dilontarkan ang-gota Komisi III DPRD, H HadiSutjipto SH. Dia mengung-kapakan bahwa pihaknya men-desak Pemkot melakukan kajianmendalam, terhadap adanyarencana relokasi ratusan makamdi kompleks makam Bong Chi-na, ke tanah timbul seluas 10
hektare sebelah barat pura, atausisi timur bumi perkemahan(buper).
Karena tanah timbul itubukan hanya dikhususkan ma-kam bagi warga keturunan, na-mun pemakaman umum. Sebabselama ini banyak pemakamandi Kota Tegal telah penuh,ucapnya.
Di tempat terpisah, seorangwarga yang membangun rumahdi kompleks makam Bong Chi-na, Taryoto (40) menjelaskan,untuk menempati lahan danmembangun rumah di tempatitu, sebelumnya dia membelitanah dari seseorang tahun2002 sebesar Rp6 juta. Karenaitu, dia berharap Pemkot sece-patnya merealisasikan rencanarelokasi terhadap makam wargaketurunan di Bong China. Sayaterpaksa membangun rumah disini karena butuh tempat ting-gal.
Terkait masalah itu, Wali KotaTegal H Ikmal Jaya SE Ak me-nyatakan, untuk rencana relo-kasi Pemkot menunggu hasilrapat koordinasi (Rakor) danpersetujuan para ahli warismakam. Dia menilai, kondisipemakaman Bong China sangatmemprihatinkan. Apalagi se-menjak munculnya rumah-ru-mah liar di kompleks pemaka-man warga keturunan. Atasdasar itulah Pemkot berinisiatifmerelokasi makam. hun)
M SAEKHUN/RATEG
TENGAH MAKAM - Sejumlah rumah milik warga berada di tengah-tengah makam Bong China.
ADI MULYADI/RATEG
LEBIH MURAH - Harga beras di Rumah Beras Pasar Pagi lebihmurah dibanding pasar umum.
Harga LebihRendah dari Pasaran
PEMERINTAH menekankanagar Bulog menjaga stok, danharus menstabilkan harga beraskhususnya kualitas medium,guna pengendalian inflasi.Karena itu, Bulog Sub DivrePekalongan membuka RumahBeras di kios Blok C Pasar PagiKota Tegal.
Kepala Bulog Sub DivrePekalongan, Ahmad Mamunmengatakan, selain programraskin, dalam mengendalikanharga perlu adanya intervensilangsung ke pasar-pasar kon-sumen. Khususnya di daerahpencatatan BPS, sehingga da-pat mempengaruhi tingkat har-ga beras. Ini bisa dilaksanakandengan optimal, apabila Bulogmempunyai jaringan cukupmemadai yang mencakup pa-sar-pasar. Guna membangunjaringan tersebut didirikanlahRumah Beras.
Dijelaskan Mamun, RumahBeras Pasar Pagi merupakancabang dari Rumah Beras In-duk, yang mulai dioperasio-nalkan sejak Agustus 2010 laludi Kantor Bulog Sub DivrePekalongan, Jalan KolonelSugiyono 139 Kota Tegal. Me-nurutnya, Rumah Beras PasarPagi dioperasionalkan Selasakemarin. Targetnya omzet yangdiperoleh mencapai 0,5 hingga1 ton beras per hari.
Ini merupakan perintis jari-
ngan pasar Bulog. Nantinyatidak hanya di Pasar Pagi KotaTegal, namun dikembangkan dipasar-pasar tiap kabupaten/kota. Rumah Beras juga sebagaisarana penjualan beras khu-susnya produksi Unit Peng-olahan Gabah Beras (UPGB,red). Selain itu sebagai CSRBulog, karena beras yang dijualharganya lebih rendah daripasaran umum, tandasnya.
Dia mengungkapkan, berasyang disediakan di cabangRumah Beras Pasar Pagi ada tigajenis. Kualitas C4-II, C4-I, danpremium super. Untuk C4-IIharga Rp5.100 per kg, C4-IRp6.000, dan premium Rp35 ribuper kantong isi 5 kg. Harga-
harga tersebut lebih rendah daripasaran umum sekitar Rp100 perkg. Rumah Beras Pasar Pagibuka sesuai jam kerja. Menung-gu karyawan Bulog Sub DivrePekalongan. Sementara ini Ru-mah Beras baru ada di KotaTegal. Untuk daerah lain akan di-adakan pula sebagai pengem-bangan dalam jangka panjang,paparnya seraya menambahkan,launching atau pembukaan Ru-mah Beras Pasar Pagi dihadiriManager Rumah Beras TrisnoSiswoyo. Kemudian Wakil Ke-pala Bulog Sub Divre Pekalo-ngan Ahmad Riyadi beserta parakepala seksi. Usai dibuka, kon-sumen langsung membeli berasdi Rumah Beras. (adi)
Upaya Kendalikan Harga,Rumah Beras Dibuka
UPAYA Pemerintah Kota(Pemkot) Tegal mensejahtera-kan para Linmas (hansip), yangbertugas tanpa pamrih tidakmain-main. Itu dibuktikan de-ngan rencana diberikannyauang ketupat pada Lebaran IdulFitri tahun ini.
Hal itu disampaikan WaliKota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak,usai memberikan pembinaandan pelajaran. Pada kegiatanpelatihan Pamswakarsa bagianggota linmas dan ormas KotaTegal, di Gedung BayangkariPolresta Tegal Kota, Selasa (14/6) kemarin.
Dia menegaskan, Pemkotmelalui Kantor Kesatuan Ke-bangsaan Politik dan Perlin-dungan Masyarakat mengang-garkan bantuan uang ketupatbagi anggota linmas. Sesuairencana anggaran bakal diaju-kan diajukan pada ubahan 2011mendatang.
Bantuan uang ketupat ber-tujuan membantu anggota lin-mas, dalam pemenuhan kebu-tuhan saat Lebaran tiba. Terkaitberapa besarnya uang ketupatakan dibahas lebih lanjut. Sebabdisesuaikan kemampuan ang-
garan.Dia berharap dengan adanya
bantuan tersebut, anggotalinmas lebih meningkat lagidalam melaksanakan tugas.Khususnya dalam pengaman-an lingkungan sekitar dan KotaTegal pada umumnya.
Sementara itu Kepala KantorKesbangpolinmas Kota Tegal,Roes Prasodjo menguraikan,jumlah anggota linmas di KotaTegal mencapai 1.400 orang.Pada tahun anggaran 2011,dianggarkan dana mencapaiRp75 juta.
Anggaran ini untuk sa-tunan anggota linmas. Sepertibantuan modal usaha, san-tunan kematian, tali asih, mau-pun bantuan kesejahteraan so-sial lainnya. Ini merupakanbentuk perhatian pemkot terha-dap para linmas yang bekerjatanpa pamrih, ujarnya.
Tidak hanya itu. Menurut-nya, di setiap kelurahan jugamemberikan anggaran untukuang piket sebesar Rp15 ributiap orang per malam. Inikhusus linmas yang piket.Sedang yang tidak piket takmendapat jatah. (adi)
Linmas akan DapatUang Ketupat
Penerangan Minim, Warga Resah
NELAYAN
DharmadiPromosiKumpulanPuisiPENYAIR kelahiran Semarang, Dharmadi, yang kini menetap di
Purwokerto, kemarin malam tampil di Gedung Kesenian Jalan DRSetiabudi Kota Tegal. Kedatangannya selain menemui istri tercinta diJalan Jati Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur, sekaligusmempromosikan kumpulan puisi terbarunya bertitel Aura. Judulsingkat ini diambil dari salah satu karya Dharmadi. Dalam diskusi,sebagian peserta yang hadir menyebut puisinya tampil sangatsederhana. Bahasanya mudah dicerna. Tidak njlimet, sehingga untukmembacanya tidak perlu mengernyitkan dahi.
Eko Tunas menyebut puisi-puisi Dharmadi mengalami perubahanluar biasa. Jauh berbeda dengan karya sebelumnya. Dia menyebutpuisi-puisi tersebut sangat paradoks. Perubahan ini setelah Dharmadibertempat tinggal di Jakarta. Kota besar dengan segala hiruk pikuknya.Sedikit banyak ikut mempengaruhi perjalanan kreatifnya, ucap EkoTunas.
Tapi, apakah benar puisi-puisi Dharmadi tampil sederhana.Sebagian peserta diskusi menyatakan, apa yang disimpulkanpembicara malam itu terlalu gegabah. Bahkan kesimpulan itu dinilaiterlalu dini. Karena kenyataan puisi-puisi dari penyair ini setelahdibaca, dan diresapi tidak sesederhana yang dikatakan banyakpembicara. Dalam puisi berjudul Pejalan, penyair menulis sepenggalkalimat hidup bukan sesuatu yang cuma-cuma tak harus dibiarkanpercuma... (abidin abror)
SASTRA
MINIMNYA lampu pene-rangan di bagian belakangkompleks Gedung Olah Raga(GOR) Wisanggeni, Kota Tegalkembali dikeluhkan warga.Pasalnya, saat malam tiba lokasitersebut banyak disalah gu-nakan oleh pasangan muda-mudi untuk memadu kasih.
Joko, warga setempat menga-takan, kurangnya lampu pene-rangan membuat lokasi sekitarmenjadi tempat favorit bagikalangan remaja berpacaranhingga larut malam.
Bahkan, dia dan masyarakatsekitar beberapa kali memergokisepasang muda-mudi, yangakan masuk ke dalam komplekssekolah yang ada tepat be-lakang GOR. Melihat keda-tangan warga, keduanya lang-sung pergi meninggalkan loka-
si tersebut.Boleh-boleh saja berkumpul
bersama teman-teman di bela-kang GOR. Tapi jika sudah larutmalam, ceritanya berbeda. Se-bab sebagian besar dari merekaberasal dari luar daerah, yangsengaja mencari tempat yang
minim penerangan. Bila diguna-kan untuk kegiatan positif se-perti berolah raga, bermain se-peda dan sebagainya tentutidak jadi persoalan, ungkap-nya prihatin dengan pergaulananak muda sekarang yangcenderung bebas. (gun)
-
RABU15 JUNI 2011
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
6
Seruan Waspada CuranmorMARAKNYA aksi kawanan pencurian
kendaraan bermotor (curanmor) belaka-ngan ini, yang mulai merambah kawasanobyek wisata mendorong Satuan BinmasPolres Tegal meningkatkan frekuensi pe-nyuluhan dan monitoring di wilayahnya.Khusus dijadikannya obyek wisatasebagai lahan baru pelaku kejahatancuranmor, Sat Binmas mulai bersinergidengan seluruh komponen pengelolaobyek wisata, khususnya penjaga parkirdi areal tersebut.
Langkah waspada curanmor secarakontinyu kami lakukan melalui pembinaanterhadap petugas parkir, berikut pengun-jung obyek wisata. Kami mencobaberkaca dari insiden yang sempat terjadi,yang disebabkan kurang waspadanya
pemilik kendaraan. Disinilah seruan untuk menyimpan karcis parkirkendaraan dengan benar, menjadi pijakan kami untuk tidak memancingpelaku kejahatan melakukan aksinya, tuturnya.
Dia mensinyalir, aksi pencurian mobil itu mudah dilakukan setelahpelaku merusak pintu mobil dan mudah mengelabuhi tukang parkirlantaran bisa menunjukkan kartu parkir yang tertinggal di dalam mobil.
Dia juga menyatakan, kedepan petugas parkir harus lebih bisameningkatkan kewaspadaan dengan mengenali para pengunjung yangmasuk dan yang akan keluar meninggalkan lokasi. Intinya, dia memintapetugas parkir untuk turut serta memerangi dan menutup ruang gerakpelaku curanmor. Kecenderungan adanya celah pelaku curanmor diobyek wisata Guci, ditengarai karena tidak ditulisnya nomor polisikendaraan di kartu parkir oleh petugas parkir.
Dari pengalaman ini, kami juga sempat menginstruksikan kepadapetugas parkir untuk turut menuliskan nomor polisi kendaraanpengunjung pada karcis parkir. Ini akan mempermudah mendeteksipengunjung yang pulang, apakah dia benar-benar membawa motormiliknya atau bukan, tegasnya.
Dan dia juga memberi warning pada petugas parkir untuk wajibmeminta karcis parkir dikala pengunjung meninggalkan lokasi wisata.Dia juga sempat melakukan koordinasi internal dengan dinas terkaitdalam upaya pentingnya membekali kartu identitas kepada semuajuru parkir di obyek wisata tersebut. Hal ini ditempuh untuk memudahkanpengunjung untuk membedakan, mana yang benar-benar tukang parkirdan mana yang hanya berpura-pura menjadi tukang parkir. Petugasyang menggunakan kartu identitas, nantinya diminta untukmenampilkan sikap ramah kepada pengunjung agar pesan-pesansosial waspada curanmor bisa diterima oleh para pemilik kendaraanbermotor. (her)
DOK.RADAR SLAWI
Aiptu Nugroho Santoso
Empat InstansiGelar RaziaGabungan
DALAM rangka meningkat-kan kedisiplinan dalam berlalulintas, khususnya di jalur Pan-tura, Selasa (14/6) pagi, digelaroperasi gabungan yang meli-batkan empat instansi. Antaralain Dinas Perhubungan danInformasi (Dishubkominfo)Provinsi Jawa Tengah, Dishub-kominfo Kabupaten Tegal, Ke-jaksaan Slawi, Pengadilan Ne-geri Slawi, dan Satlantas PolresTegal.
Kegiatan serentak ini, me-ngacu pada surat DirekturJenderal Perhubungan Darattanggal 4 Maret 2011 No HK.601/1/7/DRJD/2011 mengenai pene-gakan hukum perijinan angkutansecara nasional. Kegiatan yangberlangsung sejak pukul 09.00WIB - 11.00 WIB ini berlokasi diPos Polisi Lik Desa PadaharjaKecamatan Kramat.
Penegakan hukum perijinanangkutan tersebut, secaranasional diselenggarakan mulaitanggal 13 - 17 Juni di seluruhwilayah nusantara. Lokasinyadiprioritaskan di setiap terminalbus atau truk, serta di ruas jalanpropinsi, kabupaten/kota selu-ruh Indonesia.
Kepala Unit Pelayanan Per-hubungan (UPP) Dishubkomin-fo Provinsi Jawa Tengah wila-yah Tegal, Ginaryo ATD MM,didampingi Kasi Pengawas danOprasional, M Sugiono SH,mengatakan, sasaran utamadalam kegiatan nasional iniyaitu kendaraan umum, ken-daraan antar kota antar propinsi(AKAP), kendaraan antar kotadalam propinsi (AKDP), ken-daraan pariwisata, travel, danlainnya. Intinya, kendaraanumum, tegasnya.
Sementara, sambungnya,subtansi pemeriksaan yangdilakukannya adalah aspek
adminitratif, aspek operasional,dan aspek teknis.
Spesifik untuk aspek admin-istratif, dia menguraikan, yakniterkait keabsahan dokumenperjalanan yang meliputi ijinpenyelenggara angkutan ataudokumen perjalanan, ijin insi-dentil, dan buku uji (kir). Selainitu, penerbit dokumen per-jalanan, masa berlaku doku-men perjalanan, dokumen per-jalanan kendaraan cadangan,serta pelunasan asuransi ke-celakaan.
Sedangkan aspek operasio-nal, menuju pada penyimpang-an trayek, penyimpangan jad-wal perjalanan untuk dalamtrayek, penyimpangan terminalpemberhentian, penggunaankendaraan cadangan, jumlahpenumpang yang diangkut,pengguna ijin insidentil, pe-nyimpangan jenis pelayanan,dan penyimpangan identitaskendaraan.
Kemudian aspek teknis dian-taranya, pemenuhan persyarat-an teknis kendaraan bermotor,pemenuhan persyaratan laikjalan, serta kelengkapan ken-daraan bermotor.
Jika terbukti ada yang ku-rang, kami lakukan sidang ditempat, katanya.
Menurutnya, pelanggar akandikenai denda sesuai denganpasalnya masing-masing. Da-lam kegiatan ini, sedikitnya ada20 kendaraan yang melanggar.Cenderung mereka melanggarpasal 308 LLAJ UU No 22 tahun2009. Sebelum didenda, lebihdulu pelanggar didata olehpetugas Dishub sekaligus me-ngambil nomer register. Kemu-dian didata kembali oleh petu-gas Pengadilan Negeri Slawi,lalu disidang oleh hakim, danterakhir membayar denda kepetugas Kejaksaan Negeri Sla-wi. Jika pelanggar tidak mem-bawa uang, maka harus ada jami-nannya. Yang ditinggal untukjaminan adalah buku kir, ujar-nya. (yeri novel)
YERI NOVEL/RADAR SLAWI
SIDANG - Pengemudi yang melanggar langsung menjalani sidang di tempat, dipimpin oleh hakimPengadilan Negeri Slawi, kemarin.
Sidang di Tempat
14 MeninggalDunia Pelaut Suradadi
SURADADI - Selama 8 tahunterakhir, sudah 14 kasus pelautasal Desa Suradadi KecamatanSuradadi yang meninggal du-nia saat berlayar di perairan luarnegeri. Sejumlah itu pula, pihakkeluarga yang tinggalkan selalumeminta bantuan kepada Ke-pala Desa setempat guna me-ngurus kepulangan jenazahnya.
Sedikitnya ada 14 orangwarga kami yang meninggaldunia di laut luar negeri, selamasaya menjabat 8 tahun menjadikades disini. Dan kami pun yangselalu mengurus kepulanganjenazahnya, kata Kepala DesaSuradadi, Tarsidjan, Selasa (14/6) siang.
Menurutnya, jika jenazahtidak diurus secepatnya, makapihak luar negeri bakal mem-bakarnya. Karena itu, wargaselalu resah ketika keluarganyayang tengah bekerja di luarnegeri tiba-tiba meninggaldunia. Tanpa pengecualian,dirinya mengaku selalu mem-bantu pengurusan jenazah ter-sebut.
Biaya pengurusan ditang-gung oleh perusahaan pe-ngantar (PJT KI) nya. Kamihanya mengambil sekaligusmengurus di Jakarta, terang-nya.
Dia menjelaskan, berbagaimusibah menimpa warganyahingga meninggal dunia. Di-antaranya, jatuh ke laut, terkenabenda tumpul, dan keracunangas freon freezer. Karena itu diaberharap, siapa saja yang hen-dak melaut ke luar negeri su-paya lebih waspada dan me-ngenal lingkungan kapal. De-ngan demikian, kecelakaanyang dapat meregangkan nya-wa dapat terhindarkan.
Kami selalu memberi we-jangan setiap ada warga kamiyang akan melaut ke luar negeri.Tujuannya, agar bisa selamatsaat bekerja, ujarnya.
Dia menambahkan, satuminggu yang lalu dirinya telahmengurus kematian warganyayang meninggal dunia di per-airan Mexico. Warga tersebutmerupakan korban ke-14 yangmeninggal dunia di luar negeri.Ketika korban hendak dibawa
DOK.RATEG
Tarsidjanpulang, pihak keluarga di rumahjustru melarangnya. Keluargameminta agar korban dimakam-kan di Mexico saja. Alasannya,karena perjalanan pulang ketanah air, memakan waktu yanglama.
Perjalanan sampai dua bulanlebih. Karena keluarganya orangmuslim, maka jenazah dimintaagar di makam di Mexico. Dalamajaran Islam, jenazah akan lebihbaik jika secepatnya dimakam-kan, pungkasnya. (yer)
PuskesmasKupuGelarSosialisasi Jampersal
DUKUHTURI - Dalam rangka menurunkan kematian ibu dan anakdalam persalinan, Puskesmas Kupu Kecamatan Dukuhturi menggelarsosialisasi Jaminan Persalinan (Jampersal). Sosislisasi digelar di aulaPuskemas Kupu, Selasa (14/6) kemarin.
Sosialisasi tersebut dihadiri Camat Dukuhturi, Fakihurohmanbeserta jajaran Muspika lainnya, Dinas Kesehatan KabupatenTegal, Forum Kader Desa, tujuh Kepala Desa di wilayah kerjaPuskesmas Kupu, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan diwilayah tersebut.
Dalam sosialisasi itu, Kepala UPTD Puskesmas Kupu, MohamadAmin Maskur MKes, menyampaikan bahwa tujuan Jampersal adalahsalah satunya mempercepat pencapaian millenium development goals(MD GS) tahun 2015. Khususnya dari 8 program MDGS, yaknimenurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Walaupun semua kematian itu adalah takdir dari Ilahi, tetapi hakekatJampersal ini untuk melindungi ibu hamil yang belum memiliki jaminanpersalinan atau tidak mempunyai biaya untuk proses persalinanagar supaya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitaskesehatan dapat tercapai, katanya.
Dia menjelaskan, semua persalinan harus diarahkan ke fasilitaskesehatan sesuai dengan Juknis jampersal Bab I huruf d angka 4dan 6, harus pula dengan adanya persamaan komitmen, danpersalinan dilakukan pada fasilitas kesehatan atau tidak ditemukanpersalinan di rumah pasien.
Kami berharap, setelah persalinan pun peserta Jampersaldiarahkan menggunakan alat kontrasepsi KB dengan metodekontrasepsi jangka panjang (MK JP), seperti IUD, susuk KB, danmedis operatif wanita (MOW) atau sterilisasi, ungkapnya.
Sementara Camat Dukuhturi, Fakikhurohman SSos, dalammenyampaikan gambaran fasilitas pelayanan kesehatan yang ada diKecamatan Dukuhturi, seperti satu buah Rumah Sakit (RS) milikpemerintah dengan klasifikasi tipe D, jumlah Puskesmas non perawatanada dua buah, Puskesmas pembantu (pustu) ada tiga buah, danrumah bersalin ada tiga buah. Sementara untuk jumlah FKD aktif ada19 dari 19 FKD, desa siaga ada 13 dari 19 Desa, dan jumlah Posyanduada 96 buah.
Dia menambahkan, untuk menurunkan kematian ibu dan anak,harus ada dukungan dari pemerintah desa, organisasi masyarakat,kelembagaan di desa seperti GSIB, FKD, Kelas Ibu dll. Selain itujuga harus tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan ibu danharus ada upaya mendekatkan pelayanan sampai ke tingkat palingbawah. (fat)
Khaul KH UsmanZahid Ke-28
ILMU yang diberikan kepadasantri, harus diberikan denganridlo. Karena kalau tidak ridlo,maka akan sulit untuk dapatdimanfaatkan.
Hal itu diungkapkan RoisPBNU, KH Hasyim Muzadi,dalam ceramah agamanya padaacara khaul KH Usman Zuhuddan masyarakat Desa Yaman-sari Lebaksiu ke-28, Selasa (14/6)kemarin.
Dia menyampaikan, ilmu ituada tiga macam. Yakni ilmumanfaat, ilmu mubadzir, danilmu berbahaya. Dijelaskanya,ilmu manfaat itu adalah ber-dasarkan orang yang punyakhosyatulloh (rasa takut dantaat kepada Allah,red), denganitu maka ilmu yang didapat akandiamalkanya. Ilmu manfaat ituadalah ilmu yang dapat ber-manfaat bagi orang lain, artinyadiamalkan, katanya.
Yang kedua, lanjutnya, ada-lah ilmu Mubadzir yaitu ilmuyang beada pada hati yangkosong atau ilmunya dibiarkan.Orang yang mempunyai ilmu ituhanya pintar saja, tetapi tidakbermanfaat bagi masyarakatdan mungkin bagi dirinya sen-
diri.Sekarang ini banyak orang
pinter tapi ilmunya tidak diamal-kan, itulah ilmu mubadzir,jelasnya.
Dan yang ketiga, kata Ha-syim, ilmu bahaya, yaitu ilmuyang tumbuhnya dari hawanafsu. Seperti yang terjadi padasaat ini, banyak ahli hukumtetapi malahan melanggar hu-kum, ahli ekonomi tetapi malahmembuat melarat orang, ahliagama tapi akhlaknya tidakbenar, jadi pejabat tapi tidakbertanggung jawab, dan lain-lain. Sekarang ini banyak or-ang yang punya pangkat tapitidak punya derajat. Ada yangpunya pangkat dan punyaderajat, seperti Bung Karno,ujarnya.
Diaa menambahkan, di zamansekarang ini banyak orang yangilmunya berbahaya, banyak or-ang mencelakakan orang lain,tetapi dirinya juga jelek. Hal inidiakibatkan karena hatinyasudah hilang, yang ada hanyaotaknya saja. Mari kita berdoasemoga semua manusia hatinyabisa dibersihkan oleh AllahSWT, ajaknya. (fat)
KAMTIBMAS
KESEHATAN
-
KABUPATENTEGAL RABU15 JUNI 2011
RADAR TEGAL
7
YERI NOVEL/RADAR SLAWI
PENYERAHAN - Komandan Koramil Pangkah, Kapten (Inf)Shokib, saat menyerahkan pohon Trembesi kepada KepalaDesa Balamoa Kecamatan Pangkah dalam acara penanamansatu miliar pohon di lapangan sepak bola desa setempat,kemarin.
Danramil Tanam Pohon TrembesiPANGKAH - Sedikitnya 75 pohon Trembesi ditanam di areal lapangan
sepak bola Desa Balamoa Kecamatan Pangkah. Penanaman dilakukanoleh Komandan Koramil setempat, Kapten (Inf) Shokib dibantu KepalaDesa Balamoa Muhidin serta perangkatnya, Selasa (14/6) pagi.
Penanaman yang dianjurkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) ini, tujuannya untuk mengantisipasi pemanasan global yangbelakangan semakin menjadi. Untuk itu, Danramil berharap agarnantinya masyarakat sekitar saling merawat pohon Trembesi yangditanamnya itu. Tanpa bantuan dari masyarakat, pohon Trembesi initidak akan tumbuh seperti yang kita inginkan, tegasnya.
Pria tinggi dan gagah ini mengaku, pohon Trembesi yang ditanamnyaitu merupakan hasil pembibitan yang berada di markas Koramilnya.Dia sengaja menanamnya di lapangan tersebut, lantaran dilihatnyamasih kurangnya penghijauan. Karena itu, penanaman yang jugadibantu oleh siswa-siswi SD serta SMP ini, diharapkan bisa tumbuhsubur. Sehingga lapangan tidak lagi gersang. Semoga bisa tumbuh.Yang penting perawatannya bagus, katanya.
Dia menambahkan, meski hanya melibatkan pemerintah desa dansiswa SD serta SMP, namun kegiatan ini merupakan rangkaian dariprogram penanaman satu miliar pohon. Dimana program tersebutmerupakan program pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Desa Balamoa, Muhidin mengatakan, seiringterjadinya global warming saat ini, maka semua pihak harus berperanaktif melestarikan lingkungan hidup. Yakni dengan menggalakkanpenanaman pohon di lingkungan sekitarnya. (yer)
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
REHAB TOTAL - Pengerjaan rehab bangunan Balai Desa Pagongan yang didukung dana pendapatanasli desa, kemarin.
Rehab Telan Rp 160 JutaBalai DesaPagongan
DUKUHTURI - Rehab totalbangunan Balai Desa Pago-ngan Kecamatan Dukuhturiyang kini sedang berlangsung,terkalkulasi bakal menghabis-kan dana sebesar Rp 160 juta.Dana tersebut terakomodir daripendapatan asli desa tahun2011, yang tahun ini terkumpulsenilai Rp 283 juta.
Kades Pagongan Rahensismenyatakan bahwa rehab fisikbagunan balai desa tersebutmencapai 75 persen dari ba-ngunan lama yang sempatberdiri. Sisa anggaran yangada, akan kami alokasikan untukpendirian PAUD dan peng-adaan sarana air bersih, kata-nya, Selasa (14/6) kemarin.
Diakuinya, selama proses re-hab berlangsung seluruh ke-giatan pelayanan terhadap ma-syarakat dialihkan ke rumahpribadinya yang berada di sam-ping bangunan balai desa.
Terpisah, Camat DukuhturiFakihurohim sendiri mengaku,mendukung kegiatan rehabbalai desa tersebut, yang mua-ranya sebagai bentuk upayapeningkatan pelayanan kepadamasyarakat. Dia tak menampikbila upaya rehab sebuah balaidesa memang harus ada ke-sungguhan dari perangkat de-sa, termasuk didalamnya meng-gerakkan partisipasi masyara-kat sekitar. Ini mengingat bilarehab balai desa hanya meng-gantungkan sisa anggaran fisikdari ADD, tidak mustahil ba-ngunan bakal rampung secara
paripurna dalam waktu cepat.Yang saya tekankan usai
bangunan baru tersebut terwu-jud, setidaknya perangkat pe-merintahan desa bisa berfikiruntuk segera mensertifikatkanlahan yang digunakan untukbalai desa. Ini mengingat dalamkucuran ADD tahun ini, adaalokasi dana senilai Rp 10 jutauntuk masing-masing desayang peruntukannya dikhusus-kan untuk penyertifikatan se-mua tanah dan aset milik desa,tegasnya.
Diakuinya, upaya Pemkabmemberikan alokasi dana dariADD untuk penyertifikatanaset milik desa itu semata seba-gai bentuk antisipasi penataanaset desa dan menghindarigugatan dari pihak-pihak yangmerasa berkepentingan terha-dap lahan tersebut.
Dia juga menyatakan, de-ngan adanya dana untuk men-dukung penyertifikatan lahanmilik desa tersebut, semuakewenangan diserahkan kepa-da pihak desa. Bila semua la-han di desa sudah diserti-fikatkan, dana Rp 10.000.000yang dibagi rata tiap desa itubisa digunakan untuk pem-bangunan di desa yang ber-sangkutan, ujarnya.
Diakui, gelontoran ADD un-tuk kecamatan yang diterimatahun 2011 kali ini senilai lebihdari Rp 1,7 miliar yang akandibagi sesuai prosentase untuk18 desa yang ada. Dimana pem-bagian nominal ADD sendirimasih merujuk pada persentasepelunasan PBB serta jumlahKK miskin yang ada di desatersebut. (her)
minimal mendekati 50 persen,ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatanpelayanan KB di KecamatanAdiwerna ini dilakukan setiaphari. Hanya saja, setiap bulantetap dilakukan yang dikemasdengan safari KB yang bersa-maan dengan momentum yangada. Hal ini dikandung maksuduntuk membantu pelayananterhadap keluarga tidak mampu.
Seperti yang dilakukan hariini (kemarin, red), adalah mo-mentum bakti sosial kesatuangerak PKK Kecamatan Adiwer-na. Sementara orang yang ku-rang mampu yang mengikutiuntuk Implant 30 orang, MOP1, dan IUD ada 7, ujarnya.
Dia berharap, semua kaderdapat memberikan pemaha-man secara terus meneruskepada masyarakat yang ku-rang mampu dan belum me-ngerti tentang pentingnyakesehatan dan KB. (fat)
ADIWERNA - Jumlah ma-syarakat Kecamatan Adiwernayang mengikuti program KB(akseptor) untuk tahun 2011 ini,cenderung mengalami pening-katan.
Hal itu dikatakan KepalaUPTD Badan PemperdayaanPerempuan dan KB (BPPKB)Kecamatan Adiwerna, Drs MKharis, disela-sela kegiatan sa-fari KB dalam rangka bakti so-sial kesatuan gerakan PKK. Ke-giatan itu sendiri digelar diPuskesmas Adiwerna, Selasa(14/6) kemarin.
Menurutnya, jumlah aksep-tor KB baik IUD, Implant, mau-pun MOP, di Kecamatan Adi-werna setiap bulannya terusbertambah. Sampai bulan Meitahun ini, jumlahnya sudahmencapai 1.564 akseptor. Ataumencapai 44,53 persen dari tar-get sejumlah 3.512 akseptoruntuk tahun 2011. Dibulan Juniini diharapkan dapat mencapai
PANGKAH
Jumlah Akseptor KBAdiwerna Meningkat
KRAMAT - Puluhan hektartanaman padi di wilayah Keca-matan Kramat dan Talang, di-serang tikus. Petani dua wilayahbakal rugi besar akibat gagalpanen.
Kondisi itu sangat mungkinterjadi di wilayah lain, khu-susnya lahan pertanian padiyang sanitasinya tidak baik dandekat dengan sarang tikus.Seperti misalnya di wilayahPantura yaitu dekat dengan relKA yang merupakan sarang danbasis tikus. Jalan satu-satunyaguna mengatasi hama itu, ada-lah dengan melakukan gropyo-kan.
Yang banyak diserang un-tuk saat ini di Desa Dinuk danJatilawang Kecamatan Kramatdan Desa Wangandawa Keca-matan Talang, kata Asrofi,petani asal Desa Jatilawang,Selasa (14/6).
Dikatakan Asrofi, seranganhama tikus tidak saja saat tana-man masih kecil, tetapi yangbaru berbuah pun bisa dise-rang. Tikus-tikus itu menurutdia, naik ke atas tanaman danmengerat batang buah padisampai patah. Jumlah lahanyang diserang tikus saat ini jum-lahnya mencapai puluhan hek-tar di dua wilayah kecamatan.
Menurut dia, sampai saat inisejumlah petani hanya pasrahdengan kondisi tanaman padi-nya yang sudah tidak ada buah-nya meski tanamannya masihhidup. Mereka hanya merenu-ngi nasib atas biaya tanam danpemeliharaan yang tidak bakal
kembali, karena tanamannyagagal panen.
Untuk biaya tanam sampaipanen, setiap satu hektar lahanpadi mencapai diatas Rp 2 juta.Terpaksa dana itu tidak bakalbalik, kata Asrofi.
Masih kata Asrofi, petaniyang tanamannya diserang ti-kus sampai saat ini tidak mampumendeteksi keberadaan sarangtikus. Apalagi seringnya hamatikus itu menyerang tanamansaat malam hari. Kondisi itumembuat petani kesulitan dalammengatasinya. Untuk melaku-kan gropyokan juga sudahmalas karena buah padinyasudah habis dimakan tikus.
Sementara, Kepala BP4KPemkab Tegal, Ir Toto Suban-drio MM membenarkan jika
tikus juga bisa menyerang buahpadi dan tidak hanya menye-rang saat tanaman padi masihkecil. Sebetulnya, kata dia, tikusbukan memakan buah padimelainkan persifatan tikus yangtengah mengasah gigi taring-nya. Karena jika gigi taring tidakdiasah, bisa menyerang otaktikus dan menyebabkan kema-tian.
Jadi, tikus itu tidak memakantetapi mengerat gigi taring. Itusifat alamiah tikus, jelas Toto.
Ditambahkan, jika di wilayahPantura dekat rel KA, sangatmungkin hewan itu yang me-nyerang tanaman. Kemung-kinan lain karena sanitasi ling-kungan persawahan yang kotordan kurang terawat. Wilayahseperti itu juga rawan. (gon)
Tikus Serang Puluhan Hektar Padi
M GHONI/RADAR SLAWI
GAGAL PANEN - Puluhan hektar lahan pertanian padi di wilayahKecamatan Talang dan Kramat bakal gagal panen diserang hamatikus
-
RABU15 JUNI 2011
RADARBREBESRADAR TEGAL
8
RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes (0283) 877222RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes (0283) 889588/ 889548Hotel Dedy Jaya Brebes (0283) 673133 / 673158RS Dedy Jaya (0283) 672145/ 672525
TELEPON PENTING
AJIB AH...
Kantor DPC PDIP DisegelDPP PDIP DimintaMembekukan
BREBES - Kantor DPC PDIPKabupaten Brebes disegelsejumlah masa yang menga-tasnamakan kader partai dari 11PAC, Selasa (14/6). Merekameminta DPP PDIP untuk mem-bekukan kepengurusan DPCPDIP Brebes hingga ditetapkankepengurusan yang baru danbenar.
Mereka mendatangi kantoryang terletak di Jalan TamanSiswa Brebes tersebut sekitarpukul 14.00 WIB. Sebelummenyegel, koordinator aksi KiaRanggasasana membacakanproklamasi Revolusi SistemDPC PDIP Brebes yang berisiseruan perbaikan dalam sistemkepengurusan partai tersebut.Usai itu, mereka menyegelkantor dengan menempelkan
selebar kertas yang bertuliskandisegel, di pintu masuk kantor.Aksi tersebut berjalan damaidan singkat.
Kami menghendaki adanyaperbaikan sistem di strukturalDPC. Karena PDIP merupakanpartai terbesar yang memilikipengaruh di Brebes. Baik bu-ruknya daerah tergantung daripersonal-personal PDIP. Se-hingga kami ingin sistem yangberjalan baik dan demokratistanpa ada oknum-oknum yangtidak baik, tandas Rangga.
Dia menuding, struktural DPCPDIP Brebes saat ini perludiganti karena telah mencorengcitra partai. Hal itu, lanjutnya,salah satunya diindikasikandengan dugaan manipulasidalam proses penjaringan Ca-wabup PAW beberapa waktulalu yang dianggap mengga-daikan citra partai. Selain itu,pihaknya juga menuduh DPC
PDIP hanya bermain elitis tidakmemberikan perhatian kepadapengurus di tingkat bawah.Dirinya mengklaim, revolusisistem ini didukung oleh 11PAC, yakni Losari Tanjung,Banjarharjo, Kersana, Bula-kamba, Brebes, Wanasari,Paguyangn dan Bumiayu.
Selanjutnya kami menye-rahkan mekanisme kepada DPPPDIP untuk membekukan DPCatau menggelar Konfercab,hasilnya akan kita dukungbersama-sama, tandasnya.
Dalam aksi tersebut, suasanakantor tidak terdapat struktural.Wakil Ketua DPC PDIP Kabu-paten Brebes Drs Agus Khae-rul Anwar Msi yang diinstruk-sikan untuk menemui masadatang terlambat akibat ter-jebak macet. Agus menghimbaukepada semua pihak agar me-ngedepankan komunikasi dandialog dalam mencari solusi
terbaik. Kalau mereka pesertapenjaringan Cawabup mestinyatidak perlu menyegel partai,
tetapi diselesaikan denganpanitia, ungkapnya didam-pingi staf DPC PDIP (ism)
IKAN jenis air tawar dapat di-jadikan sebagai salah satu po-tensi ekonomi di masa menda-tang yang dapat memberikankeuntunga ekonomi masyarakat.Khususnya dalam meningkatkanpendapatan untuk memenuhikebutuhan sehari-hari. Salahsatu potensinya adalah denganpengembangan ikan air tawar diWaduk Penjalin, Desa Wanatirta,Kecamatan Paguyangan.
Waduk yang memiliki luas 125hektar itu terletak di tengah-tengah Desa Winduaji. Selainsebagai tempat wisata, WadukPenjalin juga manjadi lokasiideal bagi pengembangan budi-daya jenis ikan air tawar. Sepertiyang dilakukan Muhrodi (58)warga Dukuh Keser Kulon,yang membudidayakan ikan airtawar di pinggiran waduk.
Dia sejak 4 tahun terakhir inimenggeluti budidaya ikan airtawar melalui media kerambaterapung. Menurut dia, selamaini budidaya ikan air tawar masihkurang diminati masyarakatyang tinggal di sekitar waduk.Di sini hanya ada dua pedu-kuhan yang mengembangkanbudidaya ini, yakni Dukuh KeserKulon dan satu lagi di DukuhSempu yang dikelola PondokPesantren Al Ikhlas, ungkap-nya, Selasa (14/6).
Kurang diminatinya budidayaikan menurut dikatakan Rodi,diakibatkan masih sulitnyawarga dalam mendapatkan be-nih ikan yang akan dipelihara.Selama ini saya mendapatkanbenih ikan dari wilayah Pur-wokerto, sebab di wilayah kitasendiri belum tersedia. Ter-
masuk juga masalah pakan yangmasih dibeli dari daerah Banyu-mas, kata Rodi.
Saat ini lanjut dia, dirinyatengah mengembangkan jenisikan mujair. Di mana untuk jenisikan tersebut memliki usiapanen cukup pendek yakni 4bulan. Satu kilogram bibit ikanmujair berisi 30 ekor, denganpola pemberian pakan yangcukup yakni 2 kali dalam satuhari, maka akan dapat dipanen4 bulan semenjak penyebaranbenih. Dengan hasil 1 kilogramberisi 8 ekor ikan, jelasnya.
Selain ikan mujair, menurutRodi waduk penjalin juga sangatberpotensi untuk pengem-bangan budidaya ikan air tawarjenis lainnya seperti tawes,gurame, nila maupun lele. Un-tuk satu kolom keramba ber-ukuran 5 meter peregi dapatmenampung sebanyak 2000bibit ekor ikan mujair, sayaberharap suatu saat nanti pe-ngembangan ikan di wilayahWaduk Penjalin ini bisa sema-kin berkembang. Tentunya de-ngan dukungan dari pemerintahmelalui pengadaan bibit mau-pun lainnya, kata Rodi.
Sementara H Abdurahman,salah seorang tokoh masyara-kat Desa Winduaji mengatakan,kendala lain yang dihadapiwarga dalam pengembanganbudidaya ikan air tawar yaknikondisi waduk penjalin yangsering mengalami penyusutanair, terlebih disaat menghadapimusim kemarau. Waduk pen-jalin merupakan waduk aktif, dimana fungsinya membantu su-plai air irigasi, jelasnya. (pri)
TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES
MENINGKAT - Pemohon pembuatan Surat Keterangan CatatanKepolisian (SKCK) meningkat seiring kelulusan sekolah.
PemohonSKCKMeningkatBUMIAYU - Seiring telah dilaksanakan pengumuman kelulusan
sekolah beberapa waktu lalu, sejak sepekan ini warga KecamatanBumiayu mendatangi Polsek Bumiayu. Mereka datang untuk membuatSurat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai persyaratanmelamar pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan ke jenjangperkuliahan.
Sejak pagi hingga siang hari, mereka sudah mulai terlihatberkerumun di depan ruang pelayanan Tata Urusan Dalam (TAUD).Kerumunan itu terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Kesibukan serupa terlihatdi beberapa kios fotokopi tak jauh dari Mapolsek. Mereka melengkapifotokopi ijazah terakhir, KTP, sidik jari, dan pasfoto 4 x 6 dua lembaruntuk keperluan kelengkapan syarat SKCK.
Nurkhasanah (18) warga asal Desa Kaliwadas adalah salah satuyang baru pertama kali mengajukan pembuatan SKCK karena barululus SMA tahun ini. Menurutnya, dia mengajukan pembuatan SKCKuntuk kepentingan mencari pekerjaan. Ketika ditanya apakah sudahada perusahaan yang akan dilamar, Nurkhasanah hanya menggeleng.
Kata kakak, yang penting surat-suratnya dulu dilengkapi. Masalahdi pabrik mana itu urusan nanti. Yang penting sekarang buat surat,kalau ada lowongan baru melamar, katanya, Rabu (14/6).
Sementara Astrid (18) pemohon SKCK lainya mengaku dirinyamebuat SKCK untuk kelengkapan persyaratan masuk ke perguruantinggi di Yogya. Sebetulnya dari kampus telah memberikankelonggaran jika SKCK dapat di lengkapi menyusul, tapi dari padanantinya harus bolak-balik jadi sekalian saya urus sekarang, ujarnya.
Peningkatan tersebut dibenarkan Kapolres Brebes melalui kapolsekBumiayu AKP Bowo ciptohadi yang didampingi KA TAUD Aipda HSubeno kemarin. Peningkatan mulai terjadi semenjak diumumkannyakelulusan sekolah beberapa waktu lalu, para pemohon SKCK jugasebagian adalah mereka yang hanya mengurus perpanjang. Semen-tara sebagiannya lagi adalah pemohon baru, jelas Bowo. (pri)
TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES
PASANG JARING - Muhrodi salah seorang pembudidaya kan air tawar di Waduk Penjalin saatmemasang jaring pada keramba terapung miliknya.
Kembangkan PotensiIkan Air Tawar
ISMAIL FUAD/RADAR BREBES
DISEGEL - Pintu masuk kantor DPC PDIP Kabupaten Brebes diJalan Taman Siswa Brebes disegel masa revolusi sistem,kemarin. Mereka menuntut revolusi menyeluruh terhadapstruktural DPC PDIP.
BREBES - Sesuai denganagenda, sekitar 10 kontingenyang tergabung dalam KontakTani Nelayan Andalan (KTNA)Brebes akan diberangkatkanmenuju ke Pekan Nasional(Penas) KTNA Rabu (15/6) hariini di Kalimantan Timur.
Ketua HKTI Brebes Ir Mas-rukhi Bakhro, yang juga meru-pakan peserta dalam kontingentersebut mengatakan bahwakontingen yang ditelah dipilihitu akan berangkat secara ber-samaan di Dinas Pertanian.Kegiatan Penas ke-13 ini ada-lah menjadi sarana sharing antarkelompok tani yang berprestasi
di seluruh kabupaten yang adadi Indonesia, katanya.
Dalam acara Penas di Kaltimnanti, KTNA Brebes juga akanmemberikan kegiatan yangselama ini menjadi andalanwilayah. Termasuk, kondisibawang dan telor asin yangmerupakan kebanggaan kitasemua, ungkapnya.
Ditambahkan bahwa selainbertujuan sebagai ajang komu-nikasi, kegiatan yang melibat-kan petani ini juga menuntutadanya perubahan sistem per-tanian yang dibawa dari helatpertanian tingkat nasional itu.Informasi perkembangan dalam
bidang peternakan, pertanian,perikanan dan perkebunan,yang ada di daerah lain harusdicontoh. Khususnya sistemyang sesuai dengan iklim danstruktur tanah di Kota Bawangini. Agar keberangkatan kon-tingen memiliki manfaat yangberarti.
Kontingen hendaknya janganasal berangkat kesana dan pulangdengan tangan kosong. Tetapiharus ada sistem pertanian yangdiambil milik daerah lain danditerapkan di sini. Jadi kabupatenkita dapat memprediksi masalahpangan kedepan bagaimana,pungkasnya. (gus)
Kirim Kontingen ke Kaltim
-
SAMBUNGANRADAR TEGAL
9
dari halaman 3
DPRD Merasa Ditinggal Pemkot
dari halaman 3
Nurhayati: Mampu Berkreasi dan ...
RABU15 JUNI 2011
ANDIKA KANGEN BAND
Anggap AdaRekayasa Penyidik
Kesehatan merupakan hartayang tidak ternilai harganya.Namun, banyak orang yang terka-dang kurang memperhatikan kese-hatannya, seperti kurang menjagapola makan dan jarang berolahraga.Padahal tanpa disadari, semakintingginya usia seseorang, imunitastubuh pun semakin menurunsehingga mudah terserang suatupenyakit. Kondisi itulah yangakhirnya diyakini oleh Bambang(50 thn), seorang wirausaha far-masi sebagai penyebab dirinyamenderita diabetes, Karena kura-ng menjaga pola makan, sejak tahun2005 lalu saya menderita diabetes.Kalau kadar gula darah tinggi,vitalitas saya sering menurun.Terang Bambang.
Indonesia saat ini mendudukiperingkat keempat dengan jumlahpenderita diabetes terbesar di duniasetelah Shina, India, dan Amerika.Diperkirakan, jumlah penderitanya akanterus meningkat dari tahun ke tahun.
Diabetes adalah peningkatankadar glukosa darah akibat kekura-ngan insulin baik yang sifatnyaabsolut maupun relatif atau resis-tensi reseptor insulin.
Diabetes melitus sangat eratkaitannya dengan mekanismepengaturan gula normal.
Untunglah Ayah 3 orang anak inisudah memiliki solusi yang tepatuntuk mengatasi keluhannya itu,yakni dengan minum GentongMas. Sekitar 1 tahun setelah minumdengan rutin, kini kesehatannya
KADAR GULA DARAH NORMAL,TIDUR PUN JADI NYENYAK
sudah mulai membaik, Kadar guladarah yang tadinya sampai 498 mg/dL sekarang sudah normal, tidurjadi nyenyak, bangun tidur punterasa lebih segar. Ungkap Bam-bang penuh syukur.
Karena telah merasakan manfa-
atnya, Pria yang tinggal Kel.Manyaran, Kec. Semarang Barat,Jawa Tengah ini ingin sekali mem-bagi pengalaman baiknya itu de-ngan orang lain, Mudah-mudahanpengalaman saya memilih yangalami untuk mengatasi diabetes inidapat bermanfaat untuk oranglain. Harapnya.
Gentong Mas adalah minumankesehatan herbal alami dengan bahanutama Gula Aren dan Nigella Sativa(Habbatussauda) yang terbuktimanfaatnya bagi penderita dariberbagai penyakit, termasuk diabetes.
Habbatussauda dipercaya dapat
meningkatkan fungsi insulin danmengurangi resistensi reseptor in-sulin, sedangkan Gula Aren berpe-ran dalam optimalisasi kerja resep-tor insulin.
Gentong Mas juga mengandungChromium yang efektif memper-lancar metabolisme gula darah danmengatur kepekaan sel terhadapinsulin sehingga meringankan kerjapankreas.
Selain itu, indeks glisemik dalamGentong Mas yang sangat amanbagi kesehatan yaitu hanya 35(aman jika indeks glisemik dibawah50), mampu me