radar tegal 12 maret 2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radar Tegal 12 MAret 2011TRANSCRIPT
-
yono (SBY) dalam melindungipelaku korupsi, serta peran firstlady Ani Yudhoyono dalam me-ngeruk kekayaan.
Sumber laporan The Age danSydney Morning Herald adalah
TanggulCisanggarungDiperbaikiHAL. RADAR BREBES
DB, Kramat TerparahHAL. KABUPATEN TEGAL
PLTUPemalangTerancamGagalHAL. PEMALANG
Tomboy,NggakCengengdanApaAdanya
HAL. XPRESI
CMYK
CMYK
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SABTU, 12 MARET 2011
Kawat Diplomatik AS Goyang SBY* Pan diwales nganggo kawat apa?
Demokrat Meradang, PDIP Tetap Tenang* Ngger bener, ora usah wedi!
Nok Slentik
dan Pendidikan (Binadik) FobBudhiyono.
Ketiganya kini ditahan karenadiduga menjadi pelindung danmembiarkan aksi sindikat narkobadi dalam lapas. Bahkan, kuatdugaan secara rutin ketiganyamenerima imbalan berupa uangyang ditransfer ke rekening khu-sus atas nama orang lain.
Dari hasil investigasi sementaraBNN, ketiga pejabat Lapas Nusa-kambangan itu menggunakanrekening dengan nama orang lain,setiap kali menerima upeti daripara narapidan. Termasuk, se-toran dari bandar
narkoba. Seperti Kalaps Mar-wan Adli yang diduga kuat meng-gunakan rekening cucunya Ri-
Membongkar Sindikat Narkoba yang Dikendalikan dari LP NusakambanganMasih Memburu Keterlibatan Pejabat Lapas Lainnya
Tim dari Badan NarkotikaNasional (BNN) yang
dipimpin DirekturNarkotika Alami, Brigjen
Pol Benny berhasilmembongkar sindikat
Narkoba yangdikendalikan dari LP
Nusakambangan.
DARI hasil operasinya, Selasa(8/3) silam tim Benny Mamotojuga mencokok tiga pejabat Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas)Narkotika Nusakambangan,
Kepala Lapas Marwan Adli,Kepala Pengamanan LembagaPemasyarakatan (KPLP) IwanSyaefudin dan Kasi Pembinaan
naldi Kurnia. Kini, sang cucuRinaldi Kurnia juga ikut ditahanoleh BNN.
Sejauh ini, Hartoni bandarnarkoba yang diduga memberikanupeti-upeti kepada ketiga pejabatLapas Narkotika Nusakambanganitu memang belum mengakuiketerlibatan petugas Lapas. Mes-ki, secara umum, ia sudah menga-kui semua perbuatannya terkaitdengan bisnis narkoba yangdikendalikannya di LP Nusa-kambangan.
Hartoni masih berkelit. Iamasih berusaha melindungi parapetugas LP Nusakambanganyang terlibat. Sampai hari ini, iajuga masih menutup- nutupi hal
KBRI Evakuasi 414 WNIGempa dan TsunamiGuncang JepangJAKARTA - Kementerian Luar Negeri
(Kemenlu) masih melakukan verifikasi untukmengetahui apakah ada Warga Negara In-donesia (WNI) yang menjadi korban gempadan tsunami Jepang.
Beberapa jam pasca gempa 8,8 Skala Rich-ter yang mengguncang negeri matahariterbit, Duta Besar Republik Indonesia untuk
Jepang, Muhammad Luthfi langsung mem-berikan pernyataannya melalui surat elek-tronik.
Kami prihatin dengan gempa besar yangmenimpa Jepang. Saat ini ada 31 ribu WNIdisini. Kami sedang mendata mengenaikeadaan masing-masing WNI, ujarnyamelalui surat elektronik kepada wartawan di
Jakarta kemarin (11/3).Menurut Lutfi, saat ini terjadi gangguan
transportasi, listrik, dan telekomunikasi disebagian besar Tokyo. Namun, kata dia,pemerintah dan masyarakat di Jepang terlihatsangat sigap dalam menanggapi gempa ini.
Lutfi meminta publik di Indonesia men-doakan keselamatan WNI yang kini berada
di Negeri Sakura tersebut. Kami harapseluruh WNI dalam keadaan sehat, selamatserta tetap tenang. Kami akan terus mem-berikan update, tuturnya.
KBRI Tokyo mengoordinir seluruh stafkedutaan dan keluarganya untuk melakukanpendataan dan dukungan kepada seluruhWNI yang membutuhkan. Selain itu KBRI
juga telah membuat posko crisis center gunamemonitor perkembangan terkini pascagempa di Miyagi, Jepang.
Lutfi mengatakan, Ketua Umum PMI JusufKalla yang kini sedang berada di Jepang jugaikut merasakan goncangan gempa tersebut.Pada saat terjadinya gempa, JK sedangberada di restoran yang letaknya tidak jauhdari KBRI. JK sendiri harus berdiri selamadua jam di taman terdekat.
Jubir Kemenlu Michael Tene mengatakan,
UjiansebelumMenikahJAKARTA - Menjelang hari pernikahan,
pasangan Krisdayanti dan Raul Lemos kemarin(11/3) terlihat mengunjungi butik Anne Avantiedi Grand Indonesia. KD melakukan persiapan
Kawat Diplomatik AS Goyang SBYBocoran Wikileaks Dibeber2 Koran Australia
KUNJUNGAN Wakil PresidenBoediono ke Australia untukmembahas reformasi birokrasi
yang korup disambut berita tidakmengenakkan bagi pemerintahIndonesia. Dua koran berpenga-ruh di Australia, harian The Agedan Sydney Morning Herald,membuat headline tentang keter-libatan Susilo Bambang Yudho-
INDEKS
JAKARTA - Pemberitaan harianThe Age dan Sidney MorningHerald tentang penyalahgunaankekuasaan oleh Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) yangbersumber dari Wikileaks, dinilai
tidak akurat. DPP Partai Demokratmenganggap kejanggalan dalamberita tersebut.
Ketua Divisi Komunikasi PublikPartai Demokrat, Andi Nurpati
Demokrat Meradang,PDIP Tetap Tenang
SEMARANG - Penyidik Poldamenyerahkan 25 tersangka ke-rusuhan Temanggung ke Kejak-saan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.Penyerahan Jumat (11/3) kemarin,dibarengi dengan barang bukti.Antara lain, papan nama tempatibadah yang dirusak perusuh,kayu dan benda lain yang dipakaiuntuk merusak dalam kerusuhandi Temanggung pada 8 Februari2011 lalu.
Ini pelimpahan tahap kedua,setelah sebelumnya pada tahappertama telah diserahkan berkasperkara. Berkas sudah kami nya-takan lengkap, ujar Asisten
25 Perusuh TemanggungDiserahkan ke Kejati Jateng
ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 1ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 5
ke hal 19 kol 5
Raul & KD
SEMOK
ke hal 19 kol 5
AFP PHOTO/Yomiuri Shimbun
HANCUR - Tsunami yang ditimbulkan oleh gempa berkekuatan 8,9 SR menghancurkan kendaraan dan rumah-rumah di kota Kesennuma, Miyagi, Jepang, kemarin (11/3).
IKHWAN YANUAR/RM
MERADANG - Ketua PPSK DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla,Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Andi Nurpati,Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjosaat melakukan jumpa pers di Warung Daun, Jakarta Pusat, Jumat(11/3) menanggapi bocoran Wikileaks.
DHANI SETIAWAN/METEOR
KERUSUHAN TEMANGGUNG - Para tersangka kerusuhan Temanggungdiserahkan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah keKejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, Jumat (11/3).
BUDI/RADAR BANYUMAS
DIDUGA TERLIBAT - Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan MarwanAdli (duduk) saat di Nusakambangan.
-
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur:Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin,Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh:Kharisma Dewi. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati,Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo.Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono(Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan:Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya,Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan:A.Sekhudin. Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), YullyTrieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh WidodoNawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi.Pemasaran: Umaman Sahareka, Astri Prayudita, Muslih,Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, LitaRahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin,Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. AlamatRedaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis KemerdekaanTegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pe-kalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: M.Yusuf Abadii. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, AzwirAR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. WiduriIndah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp(021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta IntermediaKompleks LIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
SABTU12 MARET 2011
OPINIRADAR TEGAL
2
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansitertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresulapilihan. Hanya Rp55.000/pcs.
Oleh: Thomas Koten
Meneropong Perkembangan Otda
Aja Ning Desa-DesaASS, Radar q pan melu ngresula
kanggo polisi lalu lintas, Pak Kepala tlgaja luruh tilangan ning desa2 melaskaro wong cilik sing olihe pas2an,, anago mangan be syukur dari pd go bayartilang nyampe 50rb kue byaran 3 dinaowh.. wis kya kue bar olih tilangan padamangan ning warung bareng2 kue bebayare nganggo duite rakyat, o apa oramelas Pak..
085742853xxx
Mohon PenjelasanKIYE temenan arep ngresula ma-
ring PEMERITAH KAB BREBES.Pangapurane sadurungge YTH: BapaKades Jatisawit, Bp Kepala PU atoPemrintah Bumiayu katanya di dae-rah tanah milik pemda tdk bolehdibangun, kenapa didaerah kamilingkungan tanah bong makin kesinibanyak berdiri rumah tolong Pak beripenjelasan kepada kami warga Jati-sawit Bumiayu dan apa betul tanahtersebut bisa dibuatkan SERTIFI-KAT menurut warga l ingkungantanah Bong China bisa menghubungiPak Kades setempat dan ini jugatolong dijelaskan. Matur nuwun.
085726277xxx
Audit IndependenSEHUBUNGAN dengan adanya UU
Keterbukaan Informasi Publik, mohonPemkab Tegal melakukan audit inde-penden terhadap keuangan pemerintahdesa dan mengumumkanya kpd publikterutama warga desa.
085742426xxx
Ngerti Setitik,Ngomonge Akeh
AKU salut kr sedulure aq wong In-donesia. Ngertine setitik tapi aringomong akeh nemen. Tapi anggerdikongkon kerja, malese luar biasa.Senenge ngritik pegaweane wong liya,tapi angger kongkon nyambut gawehasile laka. Kapan Indonesia majusedulur...?
081911535xxx
Usul Buat Trans TVBUAT Trans TV. Gmn klo acara
RANKING 1 jam tayangnya di robahmenjadi jam 13.00/14.00 shg para pelajarbs ikut menyaksikan smbil belajar jugan klo bs materi juga ditambah ygmengandung nilai2 patriotisme. Sayamalu melihat tayangan Ranking 1 klo gsalah hari Kamis / Jumat, 17/ 18 Peb.2011 dmana ada salah satu psrt g bisa/hafal TEKS PANCASILA sungguh
memalukan tlg usul ditanggapi secaraSERIUS makacih Trans TV juga RATEGyg mau memuat sms q ini.
085878662xxx
Didelengna TokSATPOL PP Kab Tegal kepriben
sich! Banjaran ruwet kaya kae kadimenengna tok, laka tindakane.Tukang becak, wong dagang buahsayur, pedagang rongsok ptng ble-sar ngruwedi gili.
085870142xxx
Gaji PTT DibayarkanYTH. Bapak Bupati & Bapak Ka
Dinkes Kab Tegal.. Mohon gaji bidanPTT segera dibayarkan.. Jangan d.-tunda2 donk, karena kab. Lain jg sdahd bayarkan.. sama2 PTT Pusat,
087730192xxx
Masa Ditambal Tok?PA WALI KOTA, Q pan ngemuTna
jembatan Kagok wis rusak parahkudu cepet ditangani, masa panngenteni jembatane ambruk ndisiT?Jembatan kwe kan sangat Penting,go lwat bis, trukpengangkut brang,angkutan truz ne sampe rubuh. Q Raisa mangkat skolah owh, masa pannyebrang kali?? Tolong ya pa di-pikirna, benerloh, masa mung di-tambaltoKZ sieh???
082133096xxx
Hentikan KorupsiNYAMUK harus dibrantas, sebab
bahaya bisa demam berdarah, KO-RUPSI juga harus dibrantas sebabpenyakit negara, bisa membuat rakyat
sengsara, hentikan KORUPSI janganbiarkan merajalela.
081902420xxxMulai Pada Murub
ASS Rategku tercinta.. matur su-wun sangat berkat Rateg lampu dalanPantura mulai dilirik, bahkan ada ygsudah hidup... em ada deh? Tapi lewihapik murup kabeh lampu dalane se-panjang Pantura wetan. Thanks Ra-tegku, ngko tak sambung maning.Wassalam.
081903698xxx
Dalane Angel DipilihASS. Aq pn melu ngresula karo PAK
BUPATI & PAK ROJIKIN.. Tlngdirungokna. Kae dalan Balapulang-Margasari pada bolong kabeh, angeldipilih apa maning yen udan, wis akehwong sing mati karena milih dalan.Tolong len dalane diberna. MakasihRadar.
085659763xxx
Bubarna Tempat Kaya KuePAK P0lisi ny0ng pan melu ngersula,
nang ndesane q {Peleman} bsane isinePSK, ngisinna dsane q t0k? Tlg lahPak P0lisi bubrna tempat kaya kue, bendunia kie aman.
087830431xxx
Hidup KPKKPK harus bisa membrantas para
KORUPTOR, KORUPSI. Semoga suk-ses, maju terus pantang mundur, siapa-pun pelakunya, jangan mundur se-langkah pun, hidup KPK, rakyatbersamamu.
087730358xxx
Ditahan Sampe 4 BulanPRIBEN penegak hukum Polres
Tegal dan jasanya. Wong ora melukejahatan ko ditahan sampe 4 wulanluwih. Dongen penegak hukume padandue hati nurani belih ora pada wedimaring sing gawe urip. Apa hukum wisdadikna Warteg.
083867353xxx
Kapan Diaspal LagiPAK Camat Dukuhturi, jalan Desa
Kepandean tepatnya di Jalan Ciputatrusak parah, kpn diaspal lagi Pa?
081902696xxx
Ngecewakna AtiPAYAH, pelayanan ning Rumah sakit
Kardinah Tegal bener2 ngecewakna ati.Tolonglah diperbaiki.
085742048xxx
Salut Maring Bupati TegalENYONG ngacung jempol maring
Pak Bupati Tegal, sebabe gelemnglestarikna budaya Tegal sampeshoting neng Guci. Luwih salutmaning Pak Bupati gelem bantumaring janda2 Demangan WarurejaTegal sing umahe egin gubug, penginditembok durung kelakon (Bi Kamenlan Bi Sisop tuna mata).
085842236xxx
Enake Nganggo JaranPAN melu ngresula. Kae dalan
jurusan Sitanggal-Jatibarang kayongora bisa dipilih, lubang dimana-mana.Enake nganggo JARAN bae likun.Nganggo motor/mobil ya kesuwen.
085842222xxx
Diparkir Dadi TertibPAI Saiki wis mulai tertib.. mbiyen sih
kendaraan campur karo wong nangpante.. saiki diparkir dadi tertib..! Tapiesih ana kendaraan sing nrobos nangpantai.. priben.?
085759827xxx
KecelakaanDadi Kebiasaan
NYONG ta kayong priatin nemenndelengna dalanan sing awit Margasarisampe Kota Tegal. Dalanane wis padarusak isine lobangan smpe 20 cm. Ke-celakaan kwe wis dadi kebiasaan mungkinnang daerah Tegal. Kepimen ndenPEMDA. ya sacepete ditangani oh. Menaja ana kecelakaan maning. Jalanane yaddi lancar. Niam Candradinata.
082135294xxx
OTONOMI daerah (otda)sudah berjalan 10 tahun, ter-hitung sejak 1 Januari 2001. Dansudah 10 tahun seluruh daerahdi Nusantara diberi kesempatanseluas-luasnya untuk meng-aktualisasikan potensi daerahmasing-masing dalam menja-lankan roda pemerintahannya.
Relasi kekuasaan dan sistempolitik sentralistik ala Orbayang secara faktual telah mela-hirkan kekuasaan despotik,diubah menjadi sebuah sistempolitik desentralistik yang me-nyebar ke daerah-daerah di se-luruh Nusantara.
Artinya, sudah 10 tahundaerah diprogramkan untukmengurus, mengatur dan me-ngembangkan diri sendiri se-cara kreatif. Salah satu titikpermasalahan yang menjadicikal bakal lahirnya programotda adalah terjadinya kesen-jangan dalam tataran kehidupanmasyarkat, antara pusat dandaerah, antara sektor industrimodern dan sektor pertanianagraris tradisional, antara ka-wasan Jawa dan luar Jawa, danantara kawasan Indonesia ba-gian barat (IBB) dan kawasanIndonesia bagian timur (IBT).
Maka, dengan program otdatersebut, diharapkan semua ke-senjangan di antara kawasan-kawasan itu dapat ditepis. Na-mun, apa yang kita lihat seka-rang setelah 10 tahun pelak-sanaan otda?PROBLEM OTDA
Apa pun jawaban atas perta-nyaan di atas, yang jelas sejakawal pelaksanaan otda, sudahmuncul gugusan-gugusan ma-salah (clusters of problems)yang perlu menjadi pusat per-hatian, seperti masalah inte-grasi, demokrasi, birokrasi,ekonomi, sosial, politik dan
perundang-undangan, yangkesemuanya membuncah dalampesimisme dan optimisme.
Pertama, menyangkut masa-lah integrasi, di mana otdadibuat sebagai salah satulangkah politik untuk menye-lamatkan integrasi. Karena,selama Orba, kepentingan dae-rah selalu terabaikan, sehinggadikhawatirkan menjadi benihdisintegrasi bangsa.
Kedua, menyangkut demo-krasi, di mana pelaksanaan otdadiharapkan dapat mendorongpercepatan terwujudnya demo-krasi. Pemilukada merupakansarana penciptaan demokrasitersebut. Dengan penyebarankekuasaan ke daerah-daerahsecara demokratis, seluruhwarga di daerah, termasuk kaumperempuan dapat lebih mudahmendapatkan kesamaan hak da-lam berpolitik.
Ketiga, demi memperluas bi-rokrasi, di mana otda dapatmembawa perubahan politikfundamental yang mengaki-batkan perampingan birokrasi.Karena otda adalah pemberianotoritas dan tanggung jawab,bukannya distribusi otoritasseperti yang terdapat pada UUN.5/1974. Karena, seperti se-lama Orba pelimpahan wewe-nang ke daerah sering dihambatoleh departemen-departemen dipusat.
Keempat, yang menyangkutperangkat hukum bagi pene-rapan otda dan implikasi hukum-nya. Dalam hal mana, daerah-daerah dapat diberi kebebasanuntuk membuat peraturan danperangkat hukum sendiri se-suai dengan kebutuhan daerah.
Kelima, pembangunan eko-nomi dapat dijalankan lebihmerata. Karena, kosentrasikegiatan pembangunan yang
selama Orba begitu terpusat dipusat pemerintahan negara,yang akhirnya melahirkan ke-senjangan antara pusat dandaerah, bahkan antara Jawa danLuar Jawa serta antara IBB danIBT, dapat diubah di manadaerah menjadi pusat semua itu,sehingga pemerataan dan kese-jahteraan rakyat seluruhnyadapat tercipta.
Keenam, dengan otda, dipas-tikan tumbuh dinamika sosialpolitik. Bisa terjadi perdebatansecara bergairah yang menyen-tuh langsung dengan masalah-masalah lokal kepentinganrakyat, seperti perburuhan, tani,nelayan, penyerobotan tanah,konflik sosial, dan etnis.
Namun, apa yang terjadipasca 10 tahun otda? Dari sisipenyelamatan integrasi bangsasebagai salah satu tujuan otda,ternyata sesekali muncul se-mangat kedaerahan secara ber-lebihan, yang menjurus padaegoisme kedaerahan yang mem-buat pengkotak-kotakan ter-utama dalam hal penggunaansumber daya alam. Sehingga,tujuan semula otda sebagaipenyelamat integrasi, bisa me-nimbulkan kendala baru.
Dan percepatan demokrasi,seperti diharapkan pada pelak-sanaan otda, lewat pemilukada,misalnya, ternyata melahirkankonflik-konflik politik lokal. Pe-milukada yang sangat dibang-gakan dan cukup bergairah padaawal pelaksanaan otda, ternyatamelahirkan masalah-masalahbaru yang sangat ruwet, sepertitampilnya penguasa-penguasadaerah yang korup akibat terjadipolitik uang pada proses pemi-lukada. Pada tanggal 28/2 mi-salnya, Mendagri GamawanFauzi mengatakan 150 dari 524kepala daerah tingkat provinsi,
kabupaten dan kota sedangmenjalankan proses hukum ter-kait kasus korupsi.
Di samping itu, emansipasiyang digembar-gemborkan diseluruh Nusantara, ternyata ba-nyak kaum perempuan yangmendapat hambatan baru untukmendapatkan kesamaan hak da-lam politik, karena terikat olehtradisi dan adat istiadat lokal.
Sedangkan di bidang hukum,dalam kaitan dengan lahirnyaundang-undang, ternyata ter-jadi tumpang tindi munculnyaberbagai UU dan peraturanantara pusat dan daerah, sepertidiprediksi sebelumnya, lahir ri-buan peraturan, ketetapan, yait-u memiliki banyak sekali ke-lemahan, sehingga banyakyang harus dibatalkan.
Dalam bidang pembangunanekonomi di daerah, bukan saja,masih jauh dari harapan di manapemerataan pembangunan dae-rah bukan berjalan maksimal, ju-ga masih terjadi ketidaklancarandalam pelaksanaan pembangu-nan daerah. Masih banyak ter-jadi persoalan, seperti investorasing masih terus memper-tanyakan soal kepastian hukumuntuk investasi di daerah. Ter-jadi juga kasus lain, di manadaerah tampak belum terlalutunduk pada kebijakan ekonomidari pusat. Daerah masih terusmemanfaatkan isu otonomi dae-rah untuk mendapatkan lebihbanyak keuntungan ekonomiuntuk daerahnya.
Dalam bidang kehidupansosial dan politik, ternyatamasih terus terjadi konflik didaerah dalam aneka macamkasus, seperti konflik berlatarpolitik, sosial, etnis, bahkanagama.PROSPEK OTDA
Mengharapkan segala sesua-
tunya beres sesuai dengan cita-cita otda, dalam jangka waktu 10tahun, tentu mustahil. Karena,ini semua menyangkut menta-litas bangsa. Dan untuk men-capai apa yang menjadi cita-citaotda, beberapa hal perlu diper-hatikan secara serius, yaitumenyangkut korupsi, yang dinegeri ini telah menjadi penyakitkronis dan ganas. Karena itu, ko-rupsi harus diberantas secaraserius, dan dicegah agar tidakbenar-benar menghambat pem-bangunan daerah dan mema-tikan langkah pelaksanaan pro-gram otda.
Ingat bahwa dengan pelak-saan otda, penyakit ganas ko-rupsi yang sebelum otda hanyamenyebar di pusat kekuasaannegara alias korupsi yangberdenyut sentralistik, berubahsecara merata secara desen-tralistik ke seluruh pelosokdaerah. Penyakit ganas inilahyang harus segera dimatikansebelum penyakit korupsi itumematikan seluruh sendi kehi-dupan daerah. Hanya saja, inipulalah yang menjadi masalah-nya di mana pemerintah pusatsendiri tidak serius dalam mela-kukan pemberantasan korupsi.
Yang berikut, kontrol masya-rakat daerah terhadap konerjapemerintahan daerah harusterus ditingkatkan dan dimak-simalkan. Di sini, peran kontrolpers, terutama pers lokal harusditingkatkan. Pers lokal harusmenyatu dengan rakyat untukmelaksanakan kontrol terhadappembangunan daerah denganfungsi sosialnya. Media-mediaterbitan daerah harus menjadariposisi sentralnya dalam pemba-ngunan daerah. (*)
Thomas Koten, DirekturSocial Development Center
Saat Penjara Jadi SarangNarkobaOleh: Muh. Abduh
RUPANE, bagi sebagian orang, terali besi bukanlah pembatasuntuk tetap melancarkan bisnis. Tapi ini bisnis tidak sembarang
bisnis. Dalam beberapa kasus,tidak jarang penghuni lapasmenjadi tersangka dalam kasuspenyelundupan kasus narkobadi balik terali besi.
Hebate nang kono Wa!Pentol memang, nang njero
sel be bisa tetep bisnis. Ente singbebas berkeliaran masak ora bisangasab! ujar Dalipan.
Dan, kasus terungkapnyaperedaran narkoba di penjara
bukan kali ini saja terjadi.Namun, pengungkapanjaringan narkoba yang
dikendalikan dari penjara, yang melibatkan kepala lapas, bisajadi yang pertama di tanah air. Apakmaning sing ditangkapadalah seorang Kalapas Narkotika Nusakambangan yangseharusnya memimpin proses rehabilitasi para narapidanadari ketergantungan barang haram tersebut.
Sing kudune ngandani malah nglakoni! Sing kudunemelarang, malah njalani! Sing kudune menyadarkan malahkegawa edan!
Seperti diberitakan koran ini, Kalapas Narkotika Nu-sakambangan Marwan Adli dan dua anak buah serta seorangcucunya ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN)pada Selasa (8/3). Marwan cs diduga menerima setoransecara rutin dari bandar narkotika yang kebetulan menjadinarapidana di lapas yang dipimpinnya. Dari hasil pemeriksaan,mereka umumnya mau menerima setoran dari uang narkobasetelah terdesak oleh faktor ekonomi.
Langka wong sing tahan disodori duwit segepok! Apamaning, cuma mein rekening, duwite ngumbuk dewek!
Kasus Marwan bisa jadi menjadi keprihatinan bersama.Sindikat narkoba telah menembus ke semua lini kehidupan,bahkan di penjara yang selama ini menjadi tempat pembinaanbagi mereka yang terjerat narkoba. Yang lebih ironis lagi,penjara tidak hanya dijadikan peredaran narkoba, melainkanmenjadi tempat paling aman bagi Bandar narkoba untukmengendalikan jaringan narkoba. Bahkan, dalam kasusnarapidana di Nusakambangan, jaringan narkoba yangdikendalikan bersifat lintas negara alias sindikat internasional.
Ora usah nduwe kantor dewek nggo ngelola bisnise.Penjara sekaligus dadi kantor. Ora ana beban biaya sewagedung!
Bagi masyarakat awam, kasus tersebut makin membuatketidakpercayaan kita terhadap proses penegakan hukum,khususnya yang terjadi dalam pembinaan di lapas. Secarateori, seorang pelaku kejahatan yang menjalani pembinaan dipenjara kelak diharapkan akan bertobat dan bisa berbuatbaik di tengah masyarakat setelah mengikuti tahap pembinaan.Namun, mengaca pada kasus Marwan, akan munculkekhawatiran di masyarakat bahwa seorang narapidana yangawalnya akan bertobat justru akan mengenal berbagaikejahatan baru di dalam penjara. Khususnya, mencoba-cobamengonsumsi narkoba, bahkan lebih jauh lagi menjadipengedar narkoba. Tentu saja, pengalaman baru tersebuttidak diharapkan oleh siapa pun, termasuk calon narapidanaketika hendak masuk ke penjara.
Metu sing penjara, malah krasa tambah paling hebat dewek!Sudah saatnya, pemerintah dan DPR mulai memikirkan
strategi pemidanaan yang lebih canggih lagi. Penjara tidakbisa lagi dianggap sebagai satu-satunya media terbaik dalammemenjarakan pelaku narkoba. Hukuman badan yang bersifatkurungan sebaiknya mulai ditinggalkan. Ada baiknya pemangkukebijakan mempertimbangkan hukuman bersifat lebih mendidikterhadap para pelaku narkoba. Entah itu melalui kerja sosial,mengikuti proses rehabilitasi, membayar denda, atau hukumannonkurungan lainnya.
Selain itu, untuk menghindari praktik pungutan danpemerasan di dalam penjara, perlu perbaikan kesejahteraanterhadap para sipir.
Pemerintah perlu mempercepat usul remunerasi terhadapjajaran pegawai pemasyarakatan. Mereka memang tidak bisalagi mengandalkan lagi gaji dan tunjangan sebagai PNS untukmenutup kebutuhan sehari-hari.
Sipir, termasuk Kalapas, merupakan satu kesatuan yangterlibat sebagai penjaga proses pemidanaan.
Peran mereka tidak ubahnya seperti hakim, polisi, danjaksa. Kenaikan kesejahteraan merupakan salah satulangkah untuk menghindari sipir lebih loyal kepadanarapidana daripada menjalankan tugas sesuai dengantugas pokok dan fungsinya. (*)
-
CMYK
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
3SABTU, 12 MARET 2011
DewanDukungLangkahKejari
TRANSPORTASI
MenilikKolamRenangMilikPemkot
SAMUDERA,
NASIBMU KINIKOLAM renang Samudera, yang
berada di Jalan Melati, merupakansatu-satunya milik Pemerintah Kota(Pemkot) Tegal. Namun sudah duatahun terakhir ini absen dari aktivitas,karena bangunan yang dikerjakanpihak ketiga ternyata mangkrak.Imbasnya, bukan hanya masyarakattak bisa menikmati kolam renang, tapikaryawan di tempat tersebut terpaksa
dirumahkan tanpa ada kejelasan.Tapi sayangnya tak ada ketegasan
dari Pemkot, sehingga bangunankolam renang Samudera terus dibiar-kan mangkrak. Kendati berulang kalimendapat kritik dewan, baik melaluistatemen resmi melalui pemandanganumum ataupun pemandangan akhirfraks-fraksi maupun statemen lisan.Sikap Pemkot tak goyah, dan belum
ada upaya mengerjakan kembali ba-ngunan kolam renang yang terbeng-kalai. Sehingga terkesan kumuh sertamemperburuk wajah kota. Selain itu,mangkraknya bangunan kolam re-nang merugikan dari sektor penda-patan.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD, HeriBudiman mengatakan, pihaknya
Usut DugaanPraktek Korupsi
LANGKAH Kejaksaan Ne-geri (Kejari) Tegal, melakukanpengusutaan dugaan korupsipenggunaan dana penyertaanmodal dari Pemerintah Kota(Pemkot) ke Perusahaan DaerahAir Minum (PDAM), mendapatdukungan sejumlah anggotadewan, serta dugaan praktekkorupsi lain. Namun agar ma-syarakat tahu prosesnya, Kejaridiminta transparan.
Menurut Wakil Ketua FraksiPAN Peduli Rakyat DPRD,Abdullah Sungkar, Jumat (11/3) kemarin, mengatakan bahwasebagai mitra kerja, pihaknyamemberikan apresiasi terhadaplangkah Kejari Tegal dalammelakukan pengusutan dugaanpraktek korupsi. Tapi pihaknyaminta proses penyidikan betul-betul dan serius, serta bekerjaprofesional terhadap penyidik-an yang mengarah pada indi-kasi-indikasi yang mengarahkorupsi.
Kami minta dalam melaku-kan penyidikan, Kejari harusmenarik ke belakang masalah-masalah KKN yang ada. Apa-kah bermuatan politik ataumurni manajemen pemerintah-
an. Karena sejauh yang me-nyangkut korupsi, secara aku-tansi sudah jelas. Pelanggarandalam ketentuan hukum, bisadilihat dari hasil laporan peme-riksanaan auditor independenmaupun auditor BPKP, ucap-nya.
Dijelaskan Sungkar, khususmenyangkut kolusi maka aparathukum harus melakukan pem-buktian terbalik. Kalau tidak di-atur dalam UU, penyidikannyadapat dilakukan secara ter-balik. Karena kolusi tak akanmasuk dalam catatan akutansi,tapi dampaknya merusak sis-tem belanja daerah. Sehinggapenegakan supremasi hukumdi Kota Tegal benar-benartercipta.
Pilih TungguBusdi Luar Terminal
SEJUMLAH penumpang bus memilih me-nunggu di luar terminal seperti hal dan seba-gainya dibandingkan masuk ke dalam terminal.Tetapi, mereka sebagian besar merupakan calonpenumpang bus tujuan Semarang atau Pur-wokerto. Alasan yang dilontarkan juga beragamseperti menunggu di luar terminal lebih enakkarena tidak berhenti terlalu lama dan seba-gainya.
Bambang, saat menunggu bus jurusan Tegal-Purwokerto di Jalan Kapten Sudibyo membe-narkan jika dia sengaja menunggu bus di luarterminal karena lebih dekat dari tempat ting-galnya. Selain itu, bus di terminal akan berangkatsata penumpang penuh. Sementara di halte atauluar terminal, busa akan langsung berangkat saatmenaikkan penumpang. Bedanya, menunggubusa di luar terminal tidak ada jaminan akanmendapatkan tempat duduk karena bisa sajasudah dipenuhi penumpang lain yang naik daridalam terminal. Tetapi, dia mengaku sudahterbiasa dengan kondisi tersebut sehingga tidakkaget saat hartus berdiri dan berdesakan denganpenumpang lain di dalam bus. Jika harus masukterminal, jelasnya, dia harus naik angkutanumum terlebih dahulu dan busa juga akanmelintas di jalan yang digunakan dia untukmenunggu. Lebih praktis menunggu di halteatau luar terminal karena tidak perlu menunggulama hingga penumpang penuh, katanya.
Penumpang lainnya Eko mengungkapkan, diasengaja menunggu bus jurusan Tegal-Semarangdi pinggir jalan. Tetapi, penumpang yangmenunggu di luar terminal biasanya untukjurusan ke timur atau ke selatan. Jika ke barat,maka mau tidak mau harus masuk ke terminal
DOK.RATEG
Abdullah Sungkar
Walkot Bakal Cek Ulang
ADI MULYADI/RATEG
MEMBUBUT - Perajin logam membutuhkan keberadaan dapurinduksi.
Keberadaan DapurInduksi danPerijinannya
WARGA RT 06 dan RT 07RW 5 Kelurahan Kejambontetap kukuh menolak keber-adaan dapur induksi berada diwilayahnya. Sebab, selain me-langgar UU Lingkungan danUU Tata Ruang, juga belum adaperijinannya. Karena itu, Peme-rintah Kota (Pemkot) akan me-ngecek ulang kronologis pem-bangunan dapur induksi terse-but. Hal ini disampaikan WaliKota Tegal, H Ikmal Jaya SE Ak,usai mengikuti kegiatan HariPanutan Penyampaian SPT
Tahunan, PPh Orang Pribaditahun pajak 2010 di PendopoBalikota, Jumat (11/3) kemarin.Pengecekan ulang itu terkaitperijinan dan hal lain berhubu-ngan dengan dapur induksi.Namun demikian saya berharapwarga sekitar dapat membantuupaya pengoperasiannya,ujarnya.
Seperti yang diungkapkanKoperasi Tegalindo, keberada-an dapur induksi akan direlo-kasi. Tapi meminta waktu 2 - 3tahun untuk beroperasi lebihdulu. Dengan tujuan hasil peng-operasian dalam kurun waktutersebut akan digunakan untukrelokasi. Dalam waktu dekatkita adakan lagi pertemuan
Terkait KasusPacific Mall
UPAYA Panitia Khusus (Pansus)1 DPRD Kota Tegal menghadirkanMade Iswata, Jumat (11/3) kemarin,untuk mengurai masalah eks lahanterminal bus yang saat ini diman-faatkan bangunan Pacific Mall taktercapai. Sebab, saat ini Made se-dang menjalani operasi mata diJakarta. Sedangkan Manager PacificMall, Budi Haryono yang datang takmau berkomentar, karena telah dise-rahkan pada tim. Sedangkan mantanKepala Badan Pertanahan Nasional(BPN) Kota Tegal, Herudianto, bisahadir dan memberikan penjelasanpada Pansus 1 DPRD. Walaupun
Made Batal Hadir di DPRD
M SAEKHUN/RATEG
BERI PENJELASAN - Mantan Kepala BPN Kota Tegal, Herudiantomenjelaskan proses pembautan SHM, di hadapan Pansus 1 DPRD.
M SAEKHUN/RATEG
TERLIHAT KUMUH - Imbas bangunan kolam renang Samudera,yang terletak di Jalan Melati mangkrak membuat tata ruangkota kumuh, dan memperburuk wajah kota.
TEGAL - Aksi kejahatan ma-kin sering terjadi di Kota Bahariini. Setelah membobol brankasdistributor Yakult, beralamat diJalan Dr Sutomo atau sebelahbarat Pasar Mambo, KelurahanPekauman, Kecamatan TegalBarat. Selang beberapa hari pe-ristiwa serupa kembali terjadi.Kali ini menimpa Kantor Ca-bang Indo Komputer, JalanMayjen Sutoyo (depan Penga-dilan Negeri) Tegal.
Pembobolan yang tergolongberani itu diduga terjadi dinihari, Kamis (10/3) lalu. Dalamaksinya para pelaku berhasilmembawa kabur 18 laptop dariberbagai merek, selain 2 unitproyektor, 4 modebot, dan 6monitor LCD. Disamping itu,
Maraknya Aksi Kejahatan,Toko Komputer Dibobol
ABIDIN ABROR/RADAR
DISIKAT HABIS - Semua laptop milik Indo Komputer yang dibiasadipajang dalam etalase disikat habis pencuri.
Pelayanan Pajak Bebas PungutanWalkot dan MuspidaJadi Panutan
KANTOR Pelayanan Pajak(KPP) Pratama Tegal dan Peme-rintah Kota (Pemkot) Tegal meng-helat kegiatan dengan tajuk Hari Pa-nutan penyampaian SPT tahunanPPh orang pribadi tahun pajak2010. Kegiatan dilaksanakan di Pen-dopo Ki Gede Sebayu Bali Kota Te-gal, Jumat (11/3) kemarin, dengandiihadiri kepala daerah, Muspida,jajaran SKPD, instansi negeri dan
swasta.Dalam kegiatan tersebut wali
kota, Muspida, dan yang lainnyadi ajak menjadi panutan bagi ma-syarakat wajib pajak (WP) dalammembayar pajak secara benar danjelas. Dengan harapan WP KotaTegal dan sekitarnya dapat patuhdan jujur dalam membayar pajak.
Kepala KPP Pratama Tegal, DrsSuwarno MBA mengatakan, suratpemberitahuan (SPT) tahunan or-ang pribadi, paling lambat diserah-kan 31 Maret mendatang. Dalam halini wali kota dan jajaran muspida
menjadi figur untuk menyerahkanSPT tepat waktu. Dengan harapanmenjadi panutan masyarakat WPmembayar pajak secara benar danjujur. Benar dalam arti jumlahnya,lengkap, dan jelas jenis pengha-silannya. Para pejabat ini menjadicontoh bagi masyarakat, katanya.
Suwarno juga menyampaikan,apabila ada kesulitan, maka pihak-nya siap membantu. Dan perlu di-ketahui masyarakat luas, bahwasemua pelayanan yang diberikantidak dikenai pungutan sepeserpun
ke hal 9 kol 5 ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1
-
SABTU12 MARET 2011
PEMALANGRADAR TEGAL
4
Bappeda danDewan Tak BisaBeri Penjelasan
PEMALANG - Mega proyekPembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) di Kabupaten Pema-lang, tepatnya berlokasi di DesaKendal Rejo Kecamatan Peta-rukan, milik PT PLN (Persero)yang beranggaran milyaran ru-piah terancam gagal dibangun.Padahal mega proyek PLTUyang memiliki kapasitas 2000megawatt (MW) ditargetkanselesai pada tahun 2014. Bah-kan muncul rumor investoryang menang lelang bakalhengkang dari Pemalang.
Dari data yang diperoleh Ra-dar, untuk mendapatkan proyekmercusuar tersebut, sebanyak7 perusahaan bersaing menda-patkan kontrak penjualan listrik(Power Purchase Agreement/PPA) dengan PT PerusahaanListrik Negara (Persero) senilaiUS$2,57 miliar untuk pembang-kit uap di Pemalang. Kontrakpenjualan listrik selama 25tahun untuk proyek pemba-ngunan pembangkit listriktenaga uap (PLTU) ini berka-pasitas 2.000 megawatt (MW).
Dari sekian banyaknya peru-sahaan listrik swasta atau inde-pendent power producer (IPP)yang mengincar dan berkom-petisi untuk mendapatkan pro-yek itu adalah Cina ShenhuaEnergy Company Limited,CNTIC-Consortium GuandongYudean, CDF Suez-J PowerKonsorsium, Korea ElectricPower Company (KEPCO),Marubeni Corporation, Mitsu-bishi Corporation, dan Mitsui-Intemational Power Konsor-sium.
PLTU Pemalang yang diba-ngun oleh IPP tersebut akanmemakai teknologi boiler super-kritikal. Teknologi superkritikalyang digunakan dalam PLTUmembuat konsumsi batubarasebagai bahan bakar pembang-kitan listrik lebih efisien diban-dingkan teknologi lainnya.
Selain itu, pembangunanPLTU Pemalang sudah dite-tapkan pemerintah mengacupada Perpres Nomor 67/2005tentang Kerja Sama Pemerintahdengan Badan Usaha dalamPenyediaan Infrastruktur mela-lui mekanisme Public PrivatePartnerships. Sehingga proyektersebut mendapat jaminanpemerintah. IPP pemenang ten-der juga akan mendapat kontrak
penjualan listrik atau PowerPurchase Agreement (PPA)dengan PLN selama 30 tahun.
Permasalahannya adalahapakah mungkin proyek PLTUakan terlaksana di KabupatenPemalang? Ketika ditanya soalmega proyek PLTU, Plt KepalaBadan Perencanaan Pembangu-nan Daerah (Bappeda) Kabu-paten Pemalang yang diwakiliSekretaris Dinas GunawanWibisono, SSi MSi tidak bisamemberikan secara rinci perihalproyek tersebut.
Silahkan tanya yang lainsaja. Kalau saya bicara, malahnantinya jadi tidak karuan. Halini tergantung dari investor danyang tahu banyak ya.. daripropinsi, ujar Gunawan.
Dari Penelusuran Radar,pembangunan proyek PLTUyang rencananya di KabupatenPemalang tepatnya di pesisirpantai Petarukan membuatwarga sekitar berbenah diri dan menanti-nanti proyek tersebut.Padahal pada tahun lalu, desayang konon ketiban proyektersebut seperti Desa Nyam-plung Sari, Klareyan, dan DesaKendal Rejo sudah ramaimengoordinir pemilik lahanyang bakalan terkena proyektersebut.
DOK.RADAR PEMALANG
LAHAN Lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan PLTUdi Desa Kendalrejo Kecamatan Petarukan.
PLTU Pemalang Terancam Gagal
Para anggota dewan ketikaditanya proyek PLTU Pemalanglebih memilih bungkam. Adajuga yang mau mempelajaridulu. Ada juga yang malah balik
bertanya apa iya proyek PLTUyang nilainya triliyunan akanjadi di Pemalang? Sepertinyamereka tak tahu arah proyektersebut. (ddm)
Siswa SDNBanyumudal 2Mewakili PemalangLomba MatematikaTK Jateng
PRESTASI yang membang-gakan diraih Ade Novyan Pras-tyo (12), siswa kelas VI SDNBanyumudal 2 Kecamatan Mo-ga yang mewakili Lomba Mate-matika Tingkat Provinsi padaMinggu (13/3) besok di Univer-sitas Diponegoro Semarang.
Lahir dari keluarga yang tidakmampu dan sampai saat inidiasuh oleh neneknya yangkeseharian berjualan bubur,beberapa kali ia pernah menjadijuara. Di antaranya Juara IKreatifitas Komputer TK Keca-matan 2008/2009, Juara I Olym-piade Matematika TK Keca-matan 2009/2010, Juara I Kreati-fitas Komputer TK Kecamatan2008/200,dan Juara I LCC TK
Kecamatan 2009/2010.Dia juga pernah meraih Juara
I Siswa Prestasi Putra TK Keca-matan 2009/2010, Juara I mapelMatematika TK Kecamatan,2009/2010, Juara II LCC TKKabupaten 2009/2010, Juara IISiswa Prestasi Putra TK Kabu-paten 2009/2010, 10 besar Lom-ba Pasiad Matematika TK Pro-vinsi 2010/2011 dan sekarangmewakili Eks Kresidenan Peka-longan Lomba Matematika TKProvinsi.
Kepala Sekolah SDN Banyu-mudal 2 Yusuf Afianto SPd MPdmenjelaskan, Tyo sapaan akrab-nya merupakan anak yang kritisketika kegiatan belajar mengajar.Hampir setiap ada pelajarangurunya kewalahan saat dibe-rikan pertanyaan.
Pernah juga dia mempresen-tasikan pelajaran ke teman temannya pada saat mata pela-jaran (mapel) Matematika, danternyata dia menguasai pre-sentasi mapel itu, terangnya.
Keberhasilan Tyo yang ingin
MOHAMAD HASANUDIN/RADAR PEMALANG
KEPEDULIAN- Pimpinan Bank Jateng Cabang Pembantu Randudongkal Yuli Prabowo tengahmenyerahkan bantuan kepada Ade Novyan Prastyo.
Butuh Perhatian Pemerintah Daerahbercita cita menjadi guru ,bertolak belakang dengan hara-pannya. Ketika Radar memper-tanyakan andaikan nantinyajuara dalam lomba Matematika,dia menjawab Saya hanyabutuh perhatian dari DinasPendidikan Kabupaten Pema-lang, ungkapnya.
Keterbatasan dana setiapevent bagi siswa yang ber-prestasi diakui Yusuf Afianto.Menurutnya, kesulitan selamaini hanya anggaran dana untukakomodasi (transportasi, makandan penginapan). Dan setiapada siswa yang berprestasimewakili Pemalang, belum adaanggaran dari Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga Kabu-paten Pemalang.
Tapi saya bersyukur sertaberterima kasih kepada BankJateng Capem Randudongkalyang telah memberikan per-hatian kepada Tyo, denganmemberikan seperangkat alatsekolah dan uang, aku-nya.(hsn)
JerBasukiMowoBeyoAKHIR-AKHIR ini semangat ber-
prestasi pada olahraga pelajar diKabupaten Pemalang kian lesu.Terlebih ada persoalan persoalan in-ternal. Untuk mendapatkan sebuahprestasi dalam dunia olah raga pelajar,pemerintah harus memfasilitasi dengananggaran dan SDM untuk mengeloladan memenej dengan baik dan benar.Jer basuki mowo beyo (artinya: semuaitu selalu memerlukan biaya). Yanglebih penting akomodasi untuk pem-bina dan atlet harus diutamakan.
Pada sekarang ini pendidikan olahraga pada sekolah sering kali dipan-dang sebelah mata oleh sekolahdibanding dengan mata pelajaran yang lain. Drs.Hadi Maryitno, pejabatfungsional yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga(Dindikpora) Kabupaten Pemalang menuturkan, perbaikan untuk olahraga pelajar memang sudah saatnya di perbaiki. Kesulitan anak yangmemiliki prestasi pada olah raga sering kali terhambat oleh sekolahtersebut. Dalam melakukan kegiatan, siswa seringkali kesulitan untukijin.
Siswa yang memiliki prestasi mestinya diberikan dispensasi khusustanpa mengurangi siswa mengikuti mata pelajaran yang lain. Sangatdisayangkan, ada pihak sekolah yang mengatakan kalau prestasiolah raga tidak penting, lebih penting mata pelajaran yang lain. Semuapelajaran harus penting karena untuk menunjang siswa untuk berfikir,tutur Hadi dengan semanagat.
Semestinya singkronisasi KONI dengan Bimudora harus dilakukan.Tidak seperti sekarang ini belum terlihat optimal bahkan tidak harmonis.Singkronisasi dalam menentukan prestasi olah raga yang ada didaerah harus diperhatikan, Dalam membuat kolam renang, lapangansepak bola, dan sejenisnya mestinya Bimudora harus dilibatkan. Tidakberjalan sendiri-sendiri, kata Hadi. (ddm)
DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG
Drs. HADI MARYITNO
PD BPR BKK TamanHarus GunakanTaktik Terbaik
PEMALANG Beberapatahun terakhir, jumlah lembagakeuangan di Pemalang, baikbank maupun non bank sema-kin bertambah. Perkembanganini memberikan dampak positifbagi masyarakat, karena me-milik banyak alternatif pilihanuntuk menggunakan jasa ke-uangan, sehingga diharapkandapat mempercepat upaya pe-ningkatan kesejahteraan.
Sedangkan bagi pelakuindustri perbankan, khususnyaBank Perkreditan Rakyat, hal inijustru menjadikan tingkat per-saingan semakin ketat. Apabilapersaingan yang dihadapi sebe-lumnya hanya berupa per-saingan antar bank, sekarangini semakin luas karena meli-batkan lembaga non bank, kataBupati Pemalang H Junaedi SHMM dalam acara pelantikandan pengambilan sumpah di-reksi PD BPR BKK Taman diruang pertemuan setempat,Jumat (11/3) kemarin.
Dengan semakin ketatnyapersaingan itu, lanjut bupati,mau tidak mau masing-masinglembaga keuangan itu harusberupaya secara maksimal.Strategi dan taktik terbaik harusdigunakan, agar menang dalamsetiap persaingan dan memak-simalkan keuntungan.
Sebagai suatu lembaga jasakeuangan, setidaknya ada be-berapa hal yang harus diper-hatikan oleh PD BPR BKK Ta-man, agar nantinya dapat meme-nangkan persaingan, ujarnya.
Bupati menjelaskan, bebe-rapa hal yang menjadi perhatianyaitu keragaman dan kualitasproduk yang ditawarkan kepa-da masyarakat, kualiatas pela-yanan yang diberikan kepadanasabah, dukungan promosiyang dilakukan, jaringan pema-saran yang dimiliki serta sum-berdaya manusia yang handaldan profesional.
Jika dilihat dari sisi produk,produk layanan keuanganyang dikeluarkan oleh PD BPRBKK Taman dinilai bupati su-dah sesuai dengan target mar-ketnya. Namun demikian secaraperiodik perlu dilakukan eva-
luasi terhadap produk-produktersebut.
Apabila dirasa masih me-nguntungkan, maka perlu dilan-jutkan. Namun apabila justrumendatangkan kerugian tentusaja harus segera dihentikandan diganti dengan produk lainyang menjanjikan, jelasnya.
Sejalan dengan hal itu danseiring akan maraknya layananperbankan syariah, bupatimenegaskan, baik yang sudahdigunakan secara terpisahmaupun yang masih melekatpada lembaga perbankan kon-vensional, pihaknya mintakepada PD BPR BKK Tamanuntuk melakukan suatu kajian,mengenai perlu tidaknya mem-buka layanan perbankan syai-rah. Kajian tersebut tentu sajaharus bersifat komprehensif,baik menyangkut tinjauan darisisi bisnis maupun ketentuanperaturan yang ada.
Terkait dengan pelayananyang diberikan kepada kon-sumen, hal ini tidak saja me-nyangkut bagaimana sikapkaryawan dalam melayani kon-sumen, namun terkait jugadengan prosedur pelayananyang diberlakukan.
Satu hal yang perlu dipa-hami dalam memberikan pela-yanan kepada konsumen ada-lah bahwa setiap konsumenselalu menginginkan pelayananyang mudah, ramah, cepat dantidak berbelit-belit. Disampingmelihat perkembangan tek-nologi perbankan yang sema-kin pesat, maka perlu dilakukanpula satu kajian mengenaikemungkinan penerapan laya-nan perbankan berbasis tek-nologi,paparnya.
Sementara itu jalan acarapelantikan direksi PD BPR BKKTaman berjalan lancar, duapejabat yang baru saja dilantikoleh Bupati Pemalang H Ju-naedi SH MM adalah HaryantoSE sebagai direktur utama danSutrisno SE sebagai direktur PDBPR BKK Taman.
Hadir dalam acara itu, per-wakilan dari Biro PerekonomianSekda Propinsi Jateng, PltSekda Pemalang Istianto SHM.Si SKPD terkait di ling-kungan Pemkab Pemalang,Ketua dan Anggota PengawasPD BPR BKK Taman dan se-jumlah direktur BUMD se Ka-bupaten Pemalang. (apt)
Persaingan PerbankanSemakin Ketat
GUNTUR WAHYUDI / RADAR PEMALANGBOCOR Seorang pegawai menunjukkan atap SD Negeri 04Bulakan yang bocor.
Atap Bocor, Belajar Siswa TergangguBELIK - Sedikitnya 209 siwa SD Negeri 04 Bulakan Kecamatan
Belik Kabupaten Pemalang mengeluhkan atap sekolahnya yangbanyak bocor. Pasal, proses belajar mengajarnya menjaditerganggu. Pihak sekolah berharap pemerintah setempatmemberi perhatian.
Kepala SD Negeri 04 Bulakan Muhamad Najib, SPd kepadaRadar, Kamis (10/3) sore kemarin menuturkan, untukmeningkatkan proses belajar mengajar yang tinggi diperlukansarana dan prasarana yang memadai dan menunjang bagiberlangsungnya proses belajar mengajar, mulai dari yang murahdan mudah didapat sampai kepada media elektronika yang rumitdan mahal.
Pengadaan sarana yang lengkap menjadi kebutuhan. Sekolahyang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap akan membantusiswa dalam belajar, ungkap Najib.
SD Negeri 04 Bulakan memiliki dua gedung yang berjauhan, kelassatu sampai kelas tiga berada di Bulakan Timur dan kelas empatsampai dengan kelas enam berada di Dukuh Karang Desa Bulakan.Gedung SD Negeri 04 Bulakan perlu direhab. Kalau bisa dijadikansatu komplek, cetus Najib.
Di tempat yang sama, Ketua Komite Sekolah SD Negeri 04 BulakanKecamatan Belik membenarkan gedung SD Negeri 04 Bulakan perlumendapat perbaikan.
Secara terpisah, penjaga SD Negeri 04 Bulakan Ahmad Taufikmenuturkan, disamping atap bocor, plafon dan WC juga mengalamikerusakan.
Beny Sabit Ulin Nuha dan Damiyati Adiningsih, siswa kelasenam yang mewakili teman sekelasnya mengeluh belajarnyaterganggu dengan adanya atap yang bocor. Begitu jugadisampaikan Saeful Maarif, Riska Indi Astuti siswa kelas limadan Robi Randon, Sifa Nahdiyatul Uyum siswa kelas empat disekolah yang sama.
Wah, atap sekolah hampir semua bocor. Apalagi kalau hujanderas, sangat terganggu dalam mengikuti pelajaran, tuturmereka polos.
Mereka berharap agar tidak terganggu dalam mengikutipelajaran, sebaiknya gedung sekolah segera diperbaiki. Kalautidak diperbaiki mau kemana kami menerima pelajaran, serumereka. (gtr)
SARANA
NGENDONG
-
SABTU12 MARET 2011
TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL
5
AGENDA HOTELHOTEL KARLITARabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.
HOTEL BAHARI INN Tegal- Jumat dan SabtuLive Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB- SabtuHappy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB
RIEZ PALACE HOTEL- Senin sampai Minggu
Breakfast Promo Spesial Price (All You Can Eat) selama Oktober-November 2010 dari pukul 07.00-10.00 WIB.
Spesial Sop Buntut di abunawas Top Roof Resto. Mulai jam19.00 selama bulan november 2010, Buka 24 Jam
TELEPON PENTINGHotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050Orange Karaoke (0283) 322022Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284
Ditunda,PenetapanPerda PDAM
Unnes dan PT PertaminaBangun Rumah Pintar
MELALUI program Corporate Social Responsibility (CSR)kerjasama antara Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan PTPertamina membangun rumah pintar dan menanam seribu pohon.Kegiatan seluruhnya dipusatkan di Kelurahan Slerok Tegal TimurKota Tegal.
Sebagai tanda dimulainya program tersebut, Jumat (11/3) kemarin,rektor Unnes, wali Kota Tegal, dan Pimpinan Terminal BBM (Depo)Pertamina Tegal, menanam pohon serta meletakan batu pertama diJalan Arjuna Slerok. Disela-sela kegiatan Rektor Unnes, Prof DrSudijono Sastroatmodjo MSi mengatakan, melalu program ini,Kelurahan Slerok dalam tahun 2010-2011 dikembangkan 16 programkegiatan. Itu terangkum dalam lima bidang, yakni pendidikan,kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan infarastruktur.
Penanaman seribu pohon merupakan pelaksanaan dari pro-gram pengelolaan lingkungan hidup. Dengan harapan dapatmengembangkan sumber daya alam di Slerok, khususnya dalamhal lingkungan yang asri, hijau, dan segar. Pohon yang ditanamjenisnya antara lain mahoni, glodokan, serta sukun. Ini ditanamdijalan-jalan lingkungan, TPU, tanggul sungai, dan pekaranganwarga, katanya.
Sedangkan pembangunan rumah pintar, lanjut Sudijono, adalahsalah satu program dibidang pendidikan. Keberadaannya diharapakanmenjadi pusat belajar dan mengembangkan keterampilan bagi wargasetempat. Rumah pintar ini selaras dengan program Tegal Cerdas2011.
Sekadar diketahui, beberapa program yang sudah dilaksanakan diSlerok, diantaranya pelatihan kader posyandu balita dan lansia,peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, sertadiversifikasi produk keterampilan. Program-program pemberdayaanyang dilaksanakan merupakan hasil kerjasama antara Unnes dan PTPertamina yang telah disepakati selama 4 tahun. Ini di Jawa Tengahhanya dilaksanakan di4 lokasi, yakni Kota Tegal, Kabupaten Boyolali,Blora, dan Kota Semarang.
Sementara, Wali Kota Tegal, H Ikmal Jaya SE Ak menyatakan, sangatmendukung program pembangunan rumah pintar yang dilakukanUnnes dan PT Pertamina tersebut.
Rumah pintar sangat membantu warga masyarakat dalam mencariinformasi mengenai pendidikan dan kesehatan. Apalagi didalamnyamasyarakat dilatih menjadi kader posyandu untuk pemberian asieksklusif, kader posyandu lansia, peningkatan pengetahuan dan sikaptentang pengelolaan sampah serta diversifikasi produk keterampilanlas, ujarnya.
Ikmal berharap semua pihak bisa membantu pemkot dalammemberikan ruang dan tempat, bagi masyarakat untuk mendapatkaninformasi yang dibutuhkan. Sehingga program Tegal Cerdas 2011,bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. (adi)
PENDIDIKAN
PENETAPAN PeraturanDaerah (Perda) tentang Peru-sahaan Daerah Air Minum(PDAM) sesuai jadual ditetap-kan Senin (14/3) besok, akhir-nya ditunda. Sebab ada bebe-rapa item utamanya soal eva-luasi kinerja PDAM belum di-bahas. Sedangkan syarat Di-rektur PDAM, ditetapkan se-suai Peraturan Menteri DalamNegeri (Permendagri) Nomor 2Tahun 2007.
Ketua Panitia Khusus (Pan-sus) 2 DPRD, HA Satori SE,Jumat (11/3) kemarin menga-takan, karena kinerja PDAMbelum dibahas. Sehingga pene-tapan Perda diundur sampaibatas waktu yang belum diten-tukan. Namun pihaknya akanberusaha, supaya akhir bulanini (Maret) Perda telah ditetap-kan. Karena untuk pembahasanRaperda sudah selesai 100persen, sehingga agenda Pan-sus membahas kinerja PDAM.
Sebenarnya soal syaratdirektur PDAM terjadi tarik ulur,
akhirnya kami melakukan vot-ing dengan suara perwakilanfraksi. Namun hasil akhir, 5fraksi syarat harus sesuai Per-mendagri. Sedangkan 1 fraksi,yakni PDI Perjuangan minta adatoleransi soal harus mengan-tongi sertifikat air. Karena suaraterbanyak harus sesuai Per-mendagri, maka kami tetapkanitu.
Secara terpisah, Ketua DPRDKota Tegal, H Edy Suripno SHmengungkapkan, sesuai hasilrapat pimpinan, paripurna pene-tapan Raperda PDAM yangsemula dijadualkan Senin (14/3) besok, diundur tanggal 30Maret mendatang. Hal ini dise-babkan ada beberapa catatanbelum dibahas. Catatan yangbelum dibahas soal programPDAM ke depan, dan terkaitSPAM (Sistim Penyediaan AirMinum, red) Bergas. SehinggaPansus 2 membutuhkan waktumembahas hal tersebut, dankami putuskan ditunda 2 ming-gu. (hun)
ABIDIN ABROR/RATEG
RAMAI PEMBESUK - Sambil menunggu proses persidangan, para keluarga terdakwa memilihduduk di depan ruang tahanan.
Delapan Karyawan ObakNyamuk Diajukan ke Pengadilan
TEGAL - Sebanyak delapanorang karyawan sebuah peru-sahaan obat nyamuk, beralamatdi Jalan Martoloyo KelurahanMintaragen, Kecamatan TegalTimur Kota Tegal, Kamis (10/3)lalu, mengajukan delapan kar-yawannya ke Pengadilan Nege-ri (PN) Tegal. Mereka diajukanke meja hijau karena didugaterlibat kasus pencurian puluh-an dus obat nyamuk bakar. Se-bagian besar pelakunya parasopir dan kenek.
Obat nyamuk yang sedianyadikirim ke sejumlah daerah diJateng maupun Jatim, tanpasepengetahuan pemiliknya di-ambil begitu saja. Dari hasil pe-ngecekan, ternyata barang
yang dikirim dan setelah sampaitujuan jumlahnya tidak sama(berkurang). Dengan kata lain,tidak sesuai dokumen aslinya.Sedangkan aksi pencurianpuluhan dus obat nyamuk ini,diperkirakan berlangsung lama,dan baru terbongkar sekarang.Kerugian yang diakibatkan ulahpara oknum awak kendaraansekitar Rp. 20 juta.
Jaksa Penuntut Umum (JPU)Hj Nurul Hidayah SH, saatdikonfirmasi membenarkan di-ajukannya perkara tersebut.Para terdakwa ini karyawanobat nyamuk, ucapnya menje-lang proses sidang.
Sementara suasana di ruangtahanan PN Tegal, menjelang
dimulainya proses persidangansiang itu sangat ramai karenabanyaknya keluarga terdakwa,yang datang untuk menyaksi-kan jalannya persidangan. Se-bagian besar para istri terdak-wa, yang kali ini datang ke pe-ngadilan sambil membawaanak-anaknya.
Proses persidangan parakaryawan obat nyamuk, yanghari itu sedianya akan mende-ngarkan pembacaan dakwaanjaksa penuntut. Namun sampaipukul 15.00 WIB, persidanganbelum juga dimulai, dan di-putuskan ditunda minggu de-pan. Selanjutnya para terdak-wa dikembalikan ke ruangtahanan. (din)
M SAEKHUN/RATEG
SEPAKAT DITUNDA - Rapat Pansus 2 DPRD Kota Tegal sepakatpenetapan Raperda PDAM ditunda.
ROCHMAN GUNAWAN / RATEG
PAPARAN Peserta PPKHA-BKK UPS Tegal mendapatkanpemaparan berbagai pengetahuan dari instruktur.
UPS Gembleng Calon LulusanUNIVERSITAS Pancasakti
(UPS) Tegal membekali maha-siswa maupun kalangan luarkampus dengan pelatihan danpenyaluran kerja. Melalui PusatPengembangan Karir dan Hu-bungan Alumni (PPKHA) Bur-sa Kerja Khusus (BKK). Di sini,berbagai pelatihan seperti ba-hasa Jepang dan sebagainyadiberikan sekaligus disalurkan.Sehingga lulusan cepat men-dapat pekerjaan.
Rektor UPS Tegal, Prof Dr HTri Jaka Kartana MSi melaluiKetua PPKHA-BKK, Taufiqul-lah SPd MHum menuturkan,PPKHA-BKK bertujuan menja-di wadah bagi mahasiswa mau-pun kalangan luar kampus,guna memperoleh bekal pela-tihan baik teori maupun prak-tek, hingga penyaluran kerja disejumlah perusahaan berskalanasional maupun internasional.
Untuk itu, kami menggan-deng beberapa perusahaansekaligus membuat event se-perti ojob fair dan sejenisnya.Untuk pelatihan sendiri, dilaku-kan oleh instruktur berkom-peten di bidangnya. Sehinggamateri maupun praktek yangdisampaikan mampu diaplika-sikan saat berada di dunia kerja.Untuk mahasiswa di lingku-ngan UPS, tidak dipungut biaya
apapun. Sehingga keberadaanPPKHA-BKK UPS diharapkanmenjadi sarana meningkatkanskill, sehingga mampu mencip-takan peluang kerja di era yangmakin kompetitif seperti seka-rang.
Harapannya, lulusan dariUPS yang bergabung denganPPKHA-BKK terserap ke dunia
kerja dan bekerja profesional.Dengan demikian bisa ber-prestasi di lingkungan kerjamasing-masing.
Pelatihan dan penyalurankerja bisa menjadi sarana bagimahasiswa membekali diri de-ngan berbagai keahlian sebelumterjun ke dunia kerja, jelasnyalagi. (gun)
Pembatik KesulitanPemasaran
SEBAGIAN pembatik di Ko-ta Tegal mengaku mengalmaikesulitan pemasaran. Kendalatersebut terjadi karena minim-nya pameran yang digelar baikdi dalam maupun luar kota.Apalagi, saat ini terjadi kenaik-an bahan baku yang membuatpembatik semakin sulit mema-sarkan produknya.
Wuryanti, pembatik asal Ka-linyamat mengatakan, pemasar-an yang dilakukan saat ini masihtradisional. Artinya, dari satupelanggan ke pelanggan lain-nya atau dari pedagang ke pe-dagang. Padahal, pemasaranbatik Tegal sudah bisa menem-bus sejumlah kota baik di Jawamaupun luar Jawa. Hanya saja,keterbatasan sumber daya ma-nusia serta manajemen daripembatik yang masih seder-hana membuat peluang pasardilewatkan begitu saja.
Belum lagi persoalan klasikdengan naiknya bahan bakusehingga biaya produksi jugaikut terkerek. Saat biaya produk-si tinggi, jelas akan mempe-ngaruhi harga di tingkat eceran.
Tetapi jika menaikkan harga,rasanya belum pas karena de-ngan harga yang ada saat inisaja masih banyak produk yangbelum terjual. Untuk satu batik,biaya produksi minimal Rp 100ribu, bahkan bisa lebih tergan-tung motifnya. Persoalan pe-masaran saat ini jadi kendala.
Pembatik lainnya, Tuti meng-ungkapkan, pemasaran batikTegal baik itu tulis, cap maupunlurik saat ini masih konvensio-nal. Artinya, pembatik belumberani memproduksi dalamjumlah besar karena modal akanterhenti ketika produk tersebuttidak cepat laku. Saat ini, pem-batik mengandalkan pesananpelanggan dengan kapasitasproduksi yang terbatas pula.
Beruntung, saat ini PegawaiNegeri Sipil (PNS) di hari ter-tentu menggunakan batik se-hingga pembatik seperti dirinyamasih bisa bertahan dan mene-rima pesanan. Untuk pangsadalam kota, jelasnya, mengan-dalkan toko atau pedagang-pedagang baik di pasar mau-pun pusat perbelanjaan. (gun)
-
SABTU12 MARET 2011
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
6
PERTANIAN
Balamoa Hindari Lingkungan KotorCiptakan KampungBersih dan Sehat
PANGKAH - Langkah menujukampung yang bersih dan sehat,tak luput dari kegiatan kerja baktilingkungan. Seperti yang dilakukanwarga Desa Balamoa KecamatanPangkah belakang ini. Warga se-tempat kerap melakukan bersih-bersih lingkungannya setiap satuminggu sekali.
Hal itu dilakukan mengingatbeberapa waktu lalu, desa tersebutterserang penyakit Chikungunya.Maka dari itu, pemerintah desasetempat selalu mengupayakanagar warganya lebih berhati-hati.Terutama dengan kondisi lingku-ngan yang kotor. Warga harusmengindar dan waspada, bilamanamelihat lingkungan yang menjaditempat sarang nyamuk.
Kepala Desa Balamoa, UdinMuchidin mengatakan, setelahmendapat pengalaman suatu pe-nyakit yang menyerang wilayah-nya, dirinya bergegas menghimbaukepada warga sekitar supaya men-
jaga kebersihan lingkungan. Ter-utama melakukan kegiatan kerjabakti setiap satu minggu sekali.Menurutnya, penyakit yang per-nah menyerang ratusan warganyaitu adalah virus Chikungunya.
Setiap hari Minggu, kami seringmelakukan kerja bakti denganwarga sekitar. Kami sudah traumadengan penyakit Chikungunya.Semoga penyakit itu tidak datangkembali. Saya kasihan denganwarga sekitar. Akibat terserangpenyakit itu, warga tidak bisaberaktifitas, terangnya, kemarin.
Selain mengerahkan warganyauntuk kerja bakti, Udin mengakujuga kerap memberikan arahankepada warganya agar tidak jorok.Termasuk kolam kamar mandiwarga, harus selalu dibersihkan.Sebab, munculnya virus Chi-kungunya berasal dari nyamukyang bertelur di air. Seperti airkolam, selokan, air yang tergenangdi kaleng bekas, dan air yangberada di pembuangan yang tidaklancar. Untuk itulah, Udin memintaagar warga sekitar mampu meng-hindari tempat yang terbilang jorok
serta kotor.Hidup bersih merupakan dam-
baan kita bersama. Guna meles-tarikan hidup bersih, kami harapkanagar warga lebih dewasa danmemiliki sifat yang berinisiatiftinggi. Terutama jika melihat tem-pat yang kotor, dimohon cepattanggap untuk membersihkannya,pintanya.
Orang pertama di Desa Balamoaini juga menerapkan hidup sehatkepada warganya. Yakni, mem-berikan pengobatan gratis kepadasejumlah warga yang tengah ter-serang penyakit. Pengobatan yangdiberikan melalui Puskesmas Pang-kah ini, sudah dua kali berlang-sung. Pengobatan gratis itu, me-rupakan bantuan dari Dinas Kese-hatan Kabupaten Tegal.
Belum lama ini, warga kami jugadisuplai pengobatan gratis dariPuskesmas Pangkah. Alhamdulli-lah, setelah mendapatkan peng-obatan itu, warga kami sudahbanyak yang membaik. Yang tadi-nya megalami pegal-pegal danmasuk angin, kini sudah normalkembali, pungkasnya. (yeri novel)
YERI NOVEL/RADAR SLAWI
FOGING - Petugas foging tengah memberikan pengasapan di RW 02 Desa Balamoa Kecamatan Pangkahsebagai upaya pembasmian virus Chikungunya agar menghindari penyebaran wabah penyakit itu terulangkembali, kemarin.
Pantas Dikelola PropinsiJalan Balamoa-Babadan
WARUREJA - Ruas jalanpenghubung antara Balamoa-Babadan sudah sepantasnyadikelola oleh Provinsi. Pasal-nya, ruas jalan itu seringkalidigunakan sebagai jalur alter-natif bagi para pemudik. Selainitu, beban anggaran untukpemeliharaan jalan juga dirasamemberatkan Pemkab Tegal.Apalagi jika menilik kondisi saatini, dimana rusa jalan itu meng-alami kerusakan yang cukupparah.
Melihat kondisi ruas jalan
Sepanjang jalan tersebut, kon-disinya rusak parah. Kedalamanlubang jalan mencapai 20-50 cm.Kondisi hujan yang terjadihampir setiap hari, membuatlubang jalan tergenang air.
Akibat jalan rusak itu, tidaksedikit kerap terjadi laka lantas.Informasi dari warga sekitar,jalan tersebut kerap dijadikanjalur alternatif dikala musimmudik lebaran.
Sebelumnya, Camat Waru-reja, Fakihurrohim mengatakan,ruas jalan tersebut mengalamikerusakan yang sangat parah.Akibat jalan rusak, Fakih me-ngaku, warganya kerap menjadikorban laka lantas. (yer)
Balamoa-Babadan, Ketua DPRD Kabupaten Tegal, RojikinAH, mengeluskan dada. Pihak-nya sangat menyayangkan,ruas jalan tersebut tak kunjungmembaik. Padahal menurutnya,kondisi ruas jalan sepanjangsekira 11 kilometer itu setiaptahun kerap diperbaiki. Hanyasaja, lubang jalan dengan ke-dalaman 20-50 cm masih tetapmuncul di badan jalan. Taksalah, jikalau ada pengendarayang kerap mengeluh, saatmelintas jalan tembus antarajalur Pantura hingga Kota Slawiitu.
Padahal setiap tahun selaludianggarkan untuk perbaikan
jalan tersebut. Mungkin karenakondisi tanahnya sangat labil,sehingga memicu kerusakanjalan. Harusnya memang jalanitu dibeton. Dengan begitu,jalan akan awet, kata Rojikin,saat melintas jalur Balamoa-Babadan usai meninjau lokasitanah longsor di Desa HarjasariKecamatan Suradadi, kemarin.
Didampingi anggota KomisiI DPRD Kabupaten Tegal Bam-bang Romdhon Irawanto, Roji-kin menguraikan, bilamanajalan tersebut dibeton, tentu-nya bakal membutuhan danayang tidak sedikit jumlahnya.Minimal bakal membutuhkanbiaya Rp 200 milyar. Mengingat
jumlah tersebut, Rojikin memas-tikan APBD Kabupaten Tegaltidak akan mampu untuk merea-lisasikannya. Karena itulah,Rojikin mengusulkan agar per-baikan jalan Balamoa-Babadanitu diserahkan ke Provinsi.
Jalan Balamoa-Babadanpantasnya dikelola provinsi.Karena jalan itu sering dijadi-kan jalur alternatif Lebaran saatPantura macet. Selain itu, Pem-kab juga tidak mampu mem-perbaiki jalan itu dengan sistembetonisasi, terangnya.
Pantauan Radar di lapangan,di beberapa titik lubang jalanmemakan separuh lebih badanjalan. Lebar jalan sekira 5 meter.
3 Desa TidakDapat JatahRehab Pintu Air Tertuju Satu Desa
TALANG - Banyaknya pintu air yang jebol di aliranbendung Pesayangan, membuat lahan persawahandi tiga desa tak mendapat jatah air untuk mengalirilahan mereka. Ketiga desa yang tidak mendapatkanjatah air dari Bendung Pesayangan tercatat DesaKaladawa, Pacul, dan Bengle. Sementara itu untuktahun ini pembenahan saluran air positif difokuskanuntuk Desa Pasangan dengan dukungan danapembangunan sebesar Rp 75 juta.
Hal itu dilontarkan Camat Talang Dra Hj NurhayatiMM disela- sela melakukan pantauan Jumat (11/3)kemarin. Di masing-masing desa tersebut terdapatlahan persawahan yan cukup luas dan mendesakuntuk mendapatkan jatah air dari Bendung Pesaya-ngan. Di Desa Kaladawa terdapat lahan persawahanseluas 10 hektar. Sementara di Pacul dan Bengleterdapat lahan persawahan seluas kurang lebih 6hektar. Hal ini sudah kami usulkan di Musrenbangtingkat Kabupaten Tegal. Namun belum ada sinyalkapan proyek pembenahan pintu air dan salurantersier itu akan digarap, ujarnya.
Dia mengakui, tidak teralirinya lahan perswahan ditiga desa tersebut, lantaran air dari BendungPesayangan merembes. Sehingga tidak sampai padalahan yang membutuhkan. Sementara itu untuk pem-bungan limbah rumah tangga sendiri, tahun ini BLHakan mengucurkan dana guna mendukung pemba-ngunan pembuangan limbah rumah tangga di DesaLanggen, ujarnya.
Dengan belum digarapnya proyek pembetulansaluran air di tiga desa tersebut berikut pembenahansaluran tersier dari Bendung Pesayangan, membuatpetani di wilayah tersebut harus merogoh koceknyalebih dalam lagi untuk mendapatkan air.
Ini seperti yang dialami Sutarno (46) warga DesaPacul yang mengaku harus menyediakan selangberpuluh-puluh meter untuk menyedot air dari rumahwarga yang lokasinya dekat dengan lahannya. Diaberharap, apa yang telah disampaikan dalamMusrenbang tingkat desa bisa mendapat responpositif pihak kecamatan dalam mengusulkan anggaranke pemkab.
Dan pihak kecamatan pun berjanji, akan terusmemperjuangkan usulan tiga desa tersebut untukmendapatkan air dari Bendung Pesayangan melaluiupaya pembenahan pintu air dan saluran tersier.Kami akan berupaya untuk mengajukan usulantersebut dari tahun ketahun. Mudah-mudahandengan dikucurkannya dana Rp 75 juta untuk pem-benahan pintu air Pasangan ini, bakal ditindaklanjuti ditahun berikutnya untuk desa yang lain,tegasnya. (her)
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
PEMBENAHAN - Pengerjaan saluran tersier untukmempermudah aliran air Bendung Pesayangan,kemarin.
WujudkanPerdaKetertibanUmumBELUM tersedianya payung hukum,
membuat ruang gerak Satpol PP untukaction melakukan penertiban umumterkendala. Dari sinilah Satpol tengahberupaya menyusun Rancangan Pe-raturan Daerah (Raperda) ketertibanumum agar bisa disetujui DPRD, se-bagai pengangan dalam melangkahmenjalankan tugasnya.
Hal tersebut seperti yang dilontarkanKepala Satpol PP Pemkab Tegal, DrsEko Jati Suntoro MSi. Kami akanmengajukan rancangan Perda (Pera-turan Daerah, red) tersebut, sekaligusmenggelar pembahasan bersamaDPRD, ujarnya.
Dia mengakui, Raperda ketertibanumum saat ini di Jawa Tengah ternyata
belum ada yang mempunyai. Untuk itulah lelaki berkumis tipis inimenyempatkan diri ngangsu kawruh (menimba ilmu, red) lewat upayastudi banding ke DKI guna mengetahui Perda provinsi yang mengaturketertiban umum.
Diakuinya, dalam rancangan tersebut nantinya akan mengakomodir15 pelanggaran tertib, diantaranya PKL, anak jalanan, prostitusi, danmiras. Dan dia tak menampik, sebagai salah satu penegak hukumyang belum mempunyai payung hukum, membuat institusinya saat inisulit untuk berbuat.
Kami berharap, dari Raperda ketertiban umum ini nantinya bisadiakomodir Pemda agar menjadi payung hukum Satpol PP untuk bekalbertindak dilapangan. Dimana Perda ini sangat strategis bagi Pemdadalam mewujudkan ketertiban umum, ujarnya.
Dia mengambil contoh yang kini sedang marak terkait munculnyawarung remang-remang yang banyak disalahgunakan untuk ajangtransaksi pekerja seks dibawah umur. Dia mengaku belum bisamelakukan penertiban terhadap pemandangan tersebut, karena belumada Perda yang mengatur hal itu.
Respon telah banyak kami terima dari berbagai elemen masyarakat.Dan tentunya untuk bisa menjadi Perda, kami tetap meminta dukungansemua pihak, cetusnya.
Ditambahkan dia, saat ini Satpol PP dibentengi 105 personil danberupaya mengajukan gedung baru di belakang pos jaga bagiandepan kompleks sekretariat Pemkab Tegal. Dia mengakui, memangada wacana untuk mewujudkan bangunan kantor Satpol PP yangresprentetatif di belakang pos jaga, hal ini berdasarkan masukan dariBappeda. (her)
DOK.RADAR SLAWI
Drs Eko Jati Suntoro MSi
M GHONI/RADAR SLAWI
HASIL PRODUKSI - Sejumlah anggota Komisi II DPRDKabupaten Tegal nampak menunjukkan produksi bawangputih.
Angkat Produksi SayurBOJONG - Dalam mensiasati harga terkait permodalan dan pasar
hasil produksi petani sayur dan bawang putih, Gapoktan Budi LuhurBojong melakukan perjanjian kerjasama (MoU) dengan PT AlamandaBandung.
Namun MoU tersebut masih sebatas pengelolaan lima produksipertanian di wilayah itu yaitu Kentang, Cabe Merah, Cabe Hijau,Buncis, dan Ceriwis (anak kubis). Selain adanya kesepakatanpasokan sayur, juga dilakukan share seputar harga dan pinjamanmodal.
Kesepakatan yang dituangkan dalam MoU kedua pihak belum lamaini, jelas sangat menguntungkan petani, kata Ketua Gapoktan BudiLuhur, H Abd Jafar, didampingi Kabid Agribisnis Tanbunhut Ir DoddiHaksman Adi, kepada anggota Komisi II DPRD kabupaten Tegal dansejumlah wartawan.
Dikatakan Abd Jafar, untuk tahap awal, kesepakatan harga danbatasan suplai sayur, sudah jelas. Bahkan PT Alamanda Bandungsudah memberikan pinjaman modal tanam kepada sejumlah petanianggota Gapoktan Budi Luhur. Untuk teknis pengembalian pinjamansendiri, dibayarkan melalui pemotongan sayur yang dipasok ke PTtersebut. Hal ini sangat membantu permodalan petani dalam melak-sanakan awal garap pertaniannya, ucap Jafar.
Menurut dia, selama ini sebelum dilakukannya MoU, permodalanbiaya garap petani sering terkendala. Apalagi pinjaman melalui KreditKatahanan pangan dan Energi (KK PE) yang ada diperbankan, masihterasa sulit untuk realisasi.
Makanya, kami minta kepada Pemkab Tegal dan DPRD untukmembantu Gapoktan Budi Luhur ini, ujarnya.
Sementara, Koordinator Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, KRTSugono Adinagoro bersama sejumlah anggota Komisi II lainnya yangsengaja melakukan kunjungan kerja (Kunker), merasa bangga atasMoU yang sudah dilakukan oleh Gapoktan Budi Luhur dengan PTAlamanda.
Disisi lain , kesulitan bibit baik itu bawang putih maupun sayuran,komisinya bakal mencoba melakukan pendekatan dengan pihak terkait.
Ditambahkan, disamping itu komisinya juga ingin agar adakebersamaan antara petani dengan pemerintah, sehingga kendalayang bakal menghadang petani bisa diatasi. Kedepan, diharapkankejayaan petani sayur bisa tercapai dan menjadi primadona daerah.
Kami juga siap berupaya menggadang agar ada Pasar Sayur diwilayah Bojong untuk menunjang produksi pertanian, pungkasSugono. (gon)
2 Raperda Usulan Eksekutif DibahasSLAWI - Dua Raperda yang
diusulkan eksekutif kepada legis-latif, terkait Raperda PDAM danRaperda Ketertiban Umum (Ti-bum), Jumat (11/3), di-Paripurna-kan oleh DPRD setempat. AgendaParipurna awal yang dipimpin olehWakil Ketua DPRD dari FPKBFirdaus Assyaerozi SE, eksekutifyang diwakili oleh Sekda PemkabTegal Drs Sriyantyo HP MM,menyampaikan pandangan umumterhadap dua Raperda dimaksud.
Terkait Raperda PDAM Kabu-paten Tegal, guna memenuhi tun-tutan masyarakat akan air minumdi daerahnya yang berkualitas,kuantitas, dan kontinuitas, maka
perlu dilakukan daya dukung mana-jemen dan pengelolan yang baik.Raperda tersebut sebagai landasanuntuk penataan kembali terhadaporgan kepegawaian PD AM. Se-hingga nantinya lebih berdayaguna dan berhasil guna secaraefektif dan efisien.
Ini sesui dengan keinginanpemerintah pusat melalui Pemen-dagri No: 2 Tahun 2007 tentangpembenahan Organ PDAM dae-rah, yang merupakan bagian dariPDAM di Indonesia, terang Sri-yanto HP, saat membacakan pen-jelasan umumnya.
Dikatakan Sriyanto, Dalam me-ningkatkan kinerja PDAM itulah,
maka bakal segera dilakukan pem-benahan manajemen pegawai dansebagai payung aturannya di-usulkan Raperda yang akan di-bahas oleh DPRD setempat. Ra-perda yang diusulkan adalahbentuk penetapan kembali PerdaKabupaten Tegal Nomor: 24 Tahun2001 tentang Pembentukan PDAMKabupaten Tegal.
Raperda lain yang diusulkanyaitu Raperda Tibum, untuk me-wujudkan tata kehidupan daerahyang tertib, tentram, nyaman,bersih, dan indah. Maka diperlukanadanya payung aturan agar mampumelindungi masyarakat dan pe-merintah. (gon)
HUKUM
-
KABUPATENTEGAL SABTU12 MARET 2011
RADAR TEGAL
7LINTAS DB, Kramat Terparah
FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI
PEMBEKALAN - Sebanyak 55 guru kelas enam SD se-Kecamatan Pangkah, sedang diberi pembekalan persiapanUN.
55Guru Ikuti Pembekalan US/UNPANGKAH - Sebanyak 55 guru kelas VI SD se-Kecamatan Pangkah,
menerima pembekalan dalam rangka persiapan menghadpi UjianSekolah (US) dan Ujian Nasional (UN). Pembekalan digelar Jumat (11/3),
Pembekalan dihadiri pula Kepala UPTD Dinas Dikpora KecamatanPangkah Teguh Herdi S. Para guru kelas itu diberi pembekalan olehpengawas TK/SD H Subandi BA yang didampingi lima pengawaslainnya.
Dalam pembekalan, H Subandi BA, menyampaikan bahwa gurukelas VI harus ikut bertanggung jawab dalam US maupun UN. Yaknisebagai panitia untuk membantu kepala sekolah. Untuk melaksanakanujian, harus ada keputusan dari kepala sekolah, katanya.
Beberapa yang harus disiapkan, lanjut Subandi, yaitu penyusunanprogram seperti program RAB US/UN serta administrasi. Juga daftarhadir, daftar nilai, dan laporan-laporan juga harus disiapkan.
Sebelum dilaksanakan ujian, para siswa harus dilatih misalnyamenulis identitas. Karena nanti akan dinilai melalui komputer, ujarnya.
Ia menambahkan, dalam nilai ujian kali ini, untuk nilai US adalah 40persen nilai raport dari kelas empat ditambah 60 persen nilai US.Sedangkan untuk nilai UN adalah 40 persen nilai US ditambah dengan60 persen nilai UN.
Sementara Kepala UPTD Dinas Dikpora Pangkah, Teguh Herdi S,mengharap untuk UN khususnya Kecamatan Pangkah, tiga suksesharus terlaksana. Yaitu sukses perencanaan, sukses pelaksanaan,dan sukses hasil ujian.
Kami berharap, UN nanti tidak ada rekayasa dan berjalan sesuaidengan prosedur yang ada. Dengan harapan, siswa SD yangberjumlah 1.462 dan MI yang berjumlah 273 siswa dapat lulus 100persen dan ada peningkatan mutu nilai, ungkap Teguh. (fat)
Kegiatan Peribadatan Resahkan WargaKRAMAT - Insiden pertumpahan darah antar agama di Cikeusik
dan polemik agama di Temanggung, mengakibatkan sejumlah tokohagama di daerah lebih berantisipasi. Tokoh agama (Toga) akan lebihwaspada dikala ada agama non muslim yang membuat lingkungannyatidak nyaman.
Seperti yang baru terjadi, di Desa Kemantran Kecamatan Kramat.Di desa tersebut, ada sebuah gudang yang kerap digunakan untukkegiatan kebaktian agama non muslim. Setiap Rabu malam, para jemaatnon muslim itu berkumpul di gudang yang berada di belakang TokoMas Wiecu Putri Jalan Raya Kemantran. Tokoh agama Islam di areasekitar mengaku, merasa resah dengan keberadaannya.
Kami menilai, kegiatan itu layaknya bom waktu yang kapan sajabisa meledak. Artinya, mereka bisa mempengaruhi umat muslim yangberada di kampung sekitar untuk melakukan hal yang mereka inginkan.Kami sangat menyayangkan jika kegiatan tersebut tidak secepatnyaditindak. Minimal diberhentikan dan dialihkan pada tempatnya, ungkapTokoh Agama Islam Muhammadiyah Desa Kemantran, yang namanyatidak ingin dipublikasikan, Kamis (10/3) kemarin.
Tokoh agama yang bertempat tinggal di Jalan Garuda No 9 Kemantranitu mengaku tidak melarang jika ada kegiatan yang bernuansa positif.Tak luput dengan kegiatan yang dilakukan jemaat non muslim itu, iapun mengaku setuju. Namun alangkah baiknya, bilamana para jemaattersebut jangan mengusik warga sekitar yang mayoritas umat muslim.
Yang saya tahu, para jemaat itu belum memberitahukan ataskegiatan tersebut kepada tokoh agama sekitar. Terutama MuspikaKramat. Saya akui memang mereka berkelakuan sopan, namun kalauada embel-embelnya, jujur kami tidak suka, ujarnya.
Selain tokoh agama Islam Muhamadiyah, menurutnya, dari NahdlatulUlama (NU) juga tidak setuju dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkandirinya mengaku, pernah melakukan audensi dengan Muspikasetempat supaya dari pemerintah memberikan warning ataupengarahan kepada umat non muslim tersebut.
Kami berharap supaya Muspika setempat bertindak lebih tegas.Minimal meniadakan kegiatan itu. Jujur, kami tidak akan melakukanaksi apapun. Kami hanya ingin suasana di Kramat selalu kondusifdan bersatu, tegasnya.
Terpisah, Camat Kramat Drs Berlian Adjie MM menyatakan, selamaini pihaknya sudah mengantisipasi timbulnya polemik terkait agamayang kali ini tengah memuncak. Termasuk kegiatan umat non muslimdi wilayah kerjanya yang berada di Toko Mas Wiecu Putri tersebut.
Kegiatan itu sudah kami himbau untuk tidak melakukannya lagi. Danhimbauan tersebut, kami bekerjasama dengan Kapolsek Kramat,terangnya singkat, saat dihubungi melalui sambungan elektroniknya.
Sementara itu, Kapolsek Kramat AKP Poniman, membenarkanbahwa ditempat tersebut memang ada kegiatan kebaktian non muslim.Jumlah umatnya ada 12 orang. Pihaknya mengaku sudah memberikanpengarahan, agar kegiatan itu dihentikan. Hasilnya, kini sudah tidakada lagi kegiatan yang dinilai masyarakat sekitar cukup meresahkan.
Kami juga kaget, memang sebelumnya tidak ada pemberitahuanterkait kegiatan yang dilakukan oleh umat non muslim itu. Tapi setelahada laporan dari warga, kami baru tahu. Dan ujungnya, kami bicarakanbaik-baik dengan salah seorang pendetanya, jelasnya.
Terpisah, Pemilik Toko Mas Wiecu Putri, Catur mengaku bahwagudang yang berada di belakang rumahnya, bukan miliknya. Gudangsudah diwakafkan untuk yayasan. Dan gudang tersebut memangselama ini digunakan untuk kebaktian agamanya. Namun demikian,setelah mendapat teguran dari aparat setempat, kini sudah tidakberkumandang lagi kegiatannya. (yer)
Kaum muda di DesaKebasen Kecamatan
Talang sudah lekatdengan kegiatan
keagamaan Islam danterlibat dalam majelis
taklim. Lantas apa sajayang selama ini me-
reka gagas dalamwadah majelis taklimSholawat tersebut?
LAPORAN : HERMAS P
MELINTAS di pintu gerbangDesa Kebasen Kecamatan Ta-lang, seakan nuansa memasukisuasana di kota santri benar-benar terasa. Bangunan masjidbesar dan mushola yang jarak-nya tak seberapa jauh dari balaidesa setempat, serta banyaknyawarga yang berlalu lalangdengan busana sarung dankemeja gamis saat memasuki jamsholat fardhu, membuat DesaKebasen terasa teduh ditengah
hinggar binggar dinamika kehi-dupan warga Slawi. Dominasianak muda yang mendatangimasjid serta mushola pun cukupantusias.
Majelis taklim Sholawat se-lama sepekan ini namanyasanter didengar. Maklum ma-jelis taklim yang bermukim di
Desa Kebasen itu untuk ketigakalinya dipercaya Pemkab Tegalmenjadi pusat peringatan Mau-lud Nabi Muhammad SAWtingkat Kabupaten Tegal. Ma-jelis yang didirikan delapantahun lalu itu dalam perjalananwaktunya hingga kini terusmelestarikan tradisi pengajian
rutin, saban Jumat Legi diwaktupagi hari. Hal ini seperti yangdiungkap ketua Majelis TaklimSholawat Ustad MuhammadKarno.
Selain mempertahankan tra-disi pengajian Jumat Legi, dalamperkembangan waktu kami jugatelah berhasil menggandengkaum muda untuk ikut men-dalami kitab. Pengajian kaummuda pun telah berjalan denganfokus mengaji kitab takrib,terangnya.
Diharapkan dengan mediapengajian kaum muda ini, kelakkedepan akan muncul generasiIslami yang bisa menjadi pa-nutan sesama muslim ditingkatdesa. Majelis yang dibinalangsung oleh Maulana AlHabib Muhammad Lutfi bin Alibin Yahya itupun seakan ter-pacu untuk mempertahankantradisi Muludan yang telahdigagas oleh sang pembina,sebagai media syiar Islam yangpenuh dengan rasa cinta dankasih.
Semua program rangkaianperingatan Maulud ini datanglangsung dari amanat penga-suh. Kami hanya menjalankanamanat itu dengan penuh tang-gung jawab. Hingga menginjakperingatan tahun ketiga, ke-giatan tersebut akhirnya dia-gendakan sebagai kegiatan ru-tin oleh Pemkab Tegal, te-rangnya.
Proses pendewasaan kaummuda yang telah digemblengdengan bekal pembelajarankitab itulah, kini diimplemen-tasikan dalam rangkaian ke-giatan Maulud. Dimana merekadilibatkan langsung untuk men-dukung. Tidak heran, dari pe-mikiran anak muda itulah ga-gasan memunculkan ide barumenyemarakkan kegiatan tahu-nan itu terwujud, dengan per-setujuan pembina. Tahun inikita menggelar bazar yangditahun sebelumnya tidak ada.Bazar menampilkan potensiyang ada di Kebasen dan se-kitarnya. (*)
SLAWI - Penyebaran ter-parah penyakit demam berarah(DB) di Kabupaten Tegal padatahun 2011 ini, yakni KecamatanKramat. Kondisi ini terlihat darijumlah penderita yang men-capai 10 orang.
Kabid Pencegahan dan Pem-berantasan Penyakit (P2P)Dinkes Pemkab Tegal, dr TitisCahyaningsih MMR, menga-takan, penyebaran DB terparahdi Kecamatan Kramat disusulKecamatan Dukuhturi denganjumlah penderita 8 orang. Se-
dangkan Kecamatan Pager-barang hanya 5 orang, dan 1meninggal dunia.
Jika dibandingkan tahunsebelumnya, penyebaran DBmengalami kenaikan. Pada bu-lan Januari 2010, penderita DBsebanyak 18 penderita danbulan Februari sebanyak 13-penderita. Dua bulan itu tidakada korban meninggal. Se-mentara hingga akhir Februari2011, tercatat 51 orang dirawatdan 1 orang meninggal dunia,katanya.
WARUREJA - Ruas jalanDesa Kedungjati KecamatanWarureja, mengalami kerusa-kan yang sangat parah. Tepat-nya antara Desa kedungjatisampai Pedukuhan Cipero.Kondisi demikian, berlangsungsudah puluhan tahun lamanya.Kendati dari pihak pemerintahdesa kerap mengajukan per-mohonan bantuan ke dinasterkait, namun dari dinas belummemberikan respon positif.Akibat jalan rusak, tidak sedikitwarga yang mengeluh. Aktifitaswarga sekitar, seringkali ter-hambat. Terutama bagi siswasekolah yang kerap melintas dikawasan tersebut.
Kepala Desa Kedungjati, H
Moch Syakur, menuturkan,sepanjang sekira 3 kilometerruas jalan di wilayah kerjanya,mengalami kerusakan yangsangat parah. Kondisi jalanlayaknya sungai yang tidakberair. Mayoritas yang berjejerdi ruas jalan tersebut, hanyabatu-batu besar yang tajam.Acap kali ban kendaraan wargayang tengah melintas, bocorakibat tertusuk batu tajamtersebut. Terakhir di aspal,sudah lama sekali. Kira-kira 5tahun silam, katanya, Jumat(11/3) kemarin.
Seandainya perbaikan jalanmenggunakan Alokasi DanaDesa (ADD), lanjut kepala desayang akrab disapa Syakur ini,
Dikatakan Titis, penyebarannyamuk aedes aegypti, cen-derung terus mengalami pe-ningkatan pada tahun ini. BulanJanuari ditemukan sebanyak 25warga terserang DB dan bulanFebruari bertambah menjadi 27orang. Satu orang korbanyang meninggal dunia adalahdari Kecamatan Pagerbarang,ujarnya.
Kasus DB ditahun 2010,lanjut Titis, sebanyak 214penderita dengan jumlah kor-ban meninggal sebanyak enam
orang. Jika dibandingkan de-ngan tahun 2009, jumlah korbanitu mengalami penurunan ta-jam. Karena pada tahun 2009,penderita DB di KabupatenTegal, mencapai 930 penderitadan jumlah korban meninggal14 orang.
Tingginya angka DB dita-hun 2009 dan tahun-tahunsebelumnya dikarenakan overdiagnosa, jelasnya.
Dokter Titis Cahyaningsihmenjelaskan, diagnosa DBmengacu pada kriteria WHO,
yakni trombosit dan hematokrit.Tahun sebelumnya, warga jikaterdeteksi hanya satu kriteriaitu dinyatakan terserang DB.Namun, setelah dilakukan ka-jian, warga yang dinyatakan DBharus memenuhi dua kriteriatersebut. Dengan perubahanpenentuan diagnosa itu, datapenderita DB mengalami penu-runan drastis. Namun, kamitetap memantau warga yanghanya memenuhi satu kriteriadiantara dua diagnosa ter-sebut, pungkasnya. (fat)
tentunya tidak akan mencukupi.Sebab menurutnya, jumlah nomi-nal yang digunakan tidak se-dikit. Untuk itulah, pihaknyasangat mengharapkan bantuandari pemerintah kabupaten, gunapengaspalan jalan tersebut.
Sudah berulangkali sayamenyampaikan dan menga-jukan proposal untuk adanyapengaspalan jalan. Tapi hinggakini, proposal tersebut belumada jawabannya. Kami sangatmenyayangkan, bilamana daripemkab tidak mengupayakanperbaikan. Karena mengingatkondisi jalan sudah hancurdisertai batu tajam yang me-nancap di tengah jalanan,pungkasnya. (yer)
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
SIAR ISLAM - Antusias warga muslim dan anak muda DesaKebasen pada rangkaian peringatan Maulud Nabi MuhammadSAW, kemarin.
Geliat Majelis Taklim Sholawat KebasenGandeng Kaum Muda Dalami Kitab
TALANG - Warga yang ber-mukim di Desa Pegirikan Ke-camatan Talang, sudah bisabernafas lega. Pasalnya, di-tahun ini mereka tidak lagidihantui datangnya musibahbanjir saat curah hujan tinggi.
Hal itu karena ajuan pe-ngerjaan pembenahan drainasesepanjang 1.700 meter, positifdikerjakan tahun ini dengandukungan dana dari APBD IIsenilai Rp 250 juta. Pengge-lontoran dana pembangunandesa itu sebelumnya sempattercuat dalam gelar Musren-bang tahun 2010 dan penga-lokasian dana yang akan di-cairkan tahun ini.
Kades Pegirikan, H Slamet,menyatakan, dengan tidak ber-fungsinya drainease di de-sanya mengakibatkan gena-ngan air meluber ke mana-mana.Bahkan banjir selalu menjadikendala dalam proses belajarmengajar siswa di SDN Pe-girikan 01, dimana air luberan
YERI NOVEL/RADAR SLAWI
MELINTAS - Seorang siswi SMP tengah melintas di jalan tembus antara Desa Kedungjati danPedukuhan Cipero. Kondisi jalan rusak parah dan memprihatinkan.
Jalan Rusak Hambat Akses Pendidikan
selalu masuk hingga ke ruangkelas. Hal yag sama juga dideritaTK Masitoh, TPQ, hingga pela-taran masjid Al Hidayah, te-rangnya usai mendampingiCamat Talang Hj Dra NurhayatiMM meninjau lokasi draninaseJumat (11/3) kemarin.Dia berharap dengan duku-ngan dana pembangunan, desaitu akan mampu mengakomodirpembangunan drainase. Ten-tunya dengan tetap didukungswadaya warga untuk pem-bersihan lahan fisiknya.
Terpisah Camat Talang, DraHj Nurchayati MM, mengakui,ajuan proyek pembenahan drai-nase di Pegirikan memang di-masukkan skala prioritas. Mes-ki desa ini tidak lunas pajak,kami tetap memprioritaskanproyek normalisasi drainase.Karena setiap tahunnya wargadi desa ini selalu dihadapkandengan banjir dimusim hujan,karena tidak berfungsinyasaluran sungai. (her)
Banjir PegirikanBakal Teratasi
HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI
DIFUNGSIKAN - Saluran drainase yang ada di perkampunganDesa Pegirikan yang sempat mampet dan memicu terjadinyabanjir tahunan, kemarin.
-
SABTU12 MARET 2011
BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL
8
RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes (0283) 877222RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes (0283) 889588/ 889548Hotel Dedy Jaya Brebes (0283) 673133 / 673158RS Dedy Jaya (0283) 672145/ 672525
TELEPON PENTING
LINTAS
BeberapaRuasJalanMasihDitutupTONJONG - Akibat jalan longsor di tanjakan Ciregol Tonjong, arus
kendaraan dari Brebes-Purwokerto ditutup dan dialihkan ke Pantura.Selain dialihkan, longsornya jalan menyebabkan kemacetan hinggadua puluh kilometer lebih. Jalur utama yang menghubungkan Jakarta-Purwokerto tepatnya di ruas jalan Ciregol Kecamatan Tonjong, amblassedalam sekitar empat puluh sentimeter, akibatnya arus kendaraandari Brebes ke Purwoketo dialihkan ke Pantura, Kamis (10/3) kemarin.
Kemacetan parah yang terjadi sejak kemarin petang hingga siangtadi masih terus berlangsung. Atrian kendaraan mengular hinggapuluhan kilometer. Kemacetan ini disebabkan oleh adanya sebuahtruk yang terjebak oleh jalan yang amblas. Truk yang bermuatankeramik tersebut kesulitan ditarik oleh mobil derek karena beratnyamuatan. Akibatnya antrian semakin bertambah panjang.
Jalan amblas di ruas jalur Tonjong Brebes tersebut, disebabkankarena tanah dibawahnya amblas sepanjang sepuluh centimeterdengan kedalaman empat puluh centimeter yang terjadi pada Kamis2 Maret 2011 malam lalu.
Untuk mengatasi keadaan warga bergotong royong memperbaikijalan yang amblas dengan pasir dan batu seadanya. Petugas memintapengendara untuk berhati hati karena tanah di lokasi tersebut memangkondisinya labil.
Untuk kendaraan kecil yang sudah terjebak macet kami alihkan kejalan alternatif lewat jalan Desa Kuta Mandala hingga LinggapuraTonjong, namun untuk kendaraan besar jalur sudah kami tutup, jelasKasatlantas Polres Brebes, AKP Matrius saat memantau lokasikemacetan bersama beberapa rekan wartawan.
Jalur yang ditutup tersebut berada di beberapa titik, di antaranyadepan exit tol Kanci-Pejagan, pertigaan Klonengan Tegal, danperbatasan Brebes-Ajibarang. (har)
BUMIAYU - Tata kelola ling-kungan di desa perlu dila-kukan agar l ingkungan disekitar desa tertata denganbaik, bersih, indah dan tidakterkesan kumuh. Untuk itumelalui kucuran alokasi danadesa (ADD) yang diterimaDesa Negaradaha, KecamatanBumiayu diperuntukkan bagipembangunan tembok kelilingTempat Pemakaman Umum(TPU).
Sriwahono, Kades Negara-daha mengatakan, dari ADDtahun 2010 sebesar Rp Rp 51juta, sebanyak Rp 36