radar minggu edisi 85

13
C E R D A S I T A J A M I A K T U A L SURAT KABAR MINGGUAN Radar Minggu EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012 TERBIT : 12 HALAMAN HARGA : Rp. 2.500,- LUAR JAWA : Rp. 3.000,- ISSN : 2085-5915 www.radarminggu.co.nr E-MAIL : [email protected] BACA MARLON ... HAL 11 Sikap mereka ini suatu pemikiran yang lebih maju, karena punya kepedulian kepada masyarakat. Semoga dapat memberikan sumbangsih baik dalam pemikiran maupun tenaganya pada kegiatan kemasyarakatan ini,” tutur Yanto Purnomo, Dewan Penasehat Paguyuban Masyarakat Mandiri . NGANJUK,RM J abatan sebagai Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Lengkong Kabupaten Ngan- juk ditinggalkan oleh Marlon Brando, SH, agar dapat terjun lang- sung ke masyarakat. Kekecewaan dalam berpartai dia alami karena di partai dinilai terlalu banyak prosedur yang harus dilalui hanya untuk dapat melaksanakan kegiatan sosial tersebut. Marlon menyampaikan, bahwa dalam partai tidak jelas program dan kegiatannya, bahkan dapat dikatakan mandul. Untuk itu, dia dengan tekad bulat meninggalkan politik agar dapat mengimplementasikan secara langsung pada masyarakat. “Pada intinya, saya hanya ingin fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, utamanya masyarakat di pedesaaan. Karena di partai untuk melakukan ini saya rasa banyak ruwetnya,” tegasnya. Padahal kedudukan sekretaris dalam partai merupakan posisi jabatan strategis dan banyak diincar orang yang berpolitik. Walaupun strategis, jabatan ini tetap ditinggalkan. “Awalnya saya masuk politik dengan harapan ada kegiatan untuk masyarakat yang bisa kami lakukan. Ternyata dalam organisasi ini, untuk program naupun kegi- atannya pada masyarakat tidak jelas, bahkan bisa dikatakan mandul, dan tekad saya ini sudah tidak bisa ditawar lagi,” jelas Marlon pada Radar Minggu. Mundurnya Marlon diikuti oleh wakil Ketua, Syahroni Wakil Ketua Marlon Brando, SH (kanan) dan Syahroni dengan alasan yang sama, bahkan pada hari Kamis (8/12) lalu, surat resminya sudah disampaikan ke DPC PDIP Kab. Nganjuk. Walaupun beberapa bulan lalu sudah dilantik sebagai pengurus partai, tapi SK pengangkatan sebagai pengurus belum diterimakan. Dengan diantar Iskak Ketua PAC PDIP Kec. Lengkong, mereka memberikan surat pernyataan tersebut kepada Nurwadi pengurus DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Kab. Nganjuk. Untuk selanjutnya, mereka ber- gabung dalam Paguyuban Masya- rakat Mandiri (PMM) yangpunya misi visi membantu masyarakat pedesaan pada khususnya. Karena paguyuban ini punya visi misi seperti harapannya, maka mereka merasa akan dapat lebih leluasa melakukan kegiatan sosial langsung ditengah – tengah masyarakat. Kehadiran kedua mantan peng- urus partai dalam paguyuban ini mendapatkan sambutan baik dan diterima dengan tangan terbuka. Seperti yang disampaikan Hendra Kurniawan Ketua PMM yang beranggotakan lebih dari 5 ribu. “Saya sangat bangga sekali, karena mereka rela meninggalkan jabatan partai yang hanya ingin terlibat langsung pada kegiatan kemasyarakatan dengan aktif. Dan paguyuban ini terbuka bagi mayarakat luas yang mau ber- gabung,” papar Hendra saat ditemui Madiun, RM G erakan peduli penanaman pohon juga dilakukan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pekerjaan besar perbaikan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, telah melibatkan banyak instansi. Diantaranya dari kalangan pendidikan , TNI dari Yon Linud Bajra Yudha 501, POLRI, BUMN serta swasta lainnya. Dari kaum perempuan pun juga mendukung gerakan menanam 1 milyar pohon ini. Gerakan ini dilakukan karena Pemkab Madiun Lakukan Gerakan Tanam Semiliar Pohon Luluk Suhandoko Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun memberikan bibit untuk dilakukan penanaman. dalam melaksanakan pemba- ngunan daerah pada dasarnya terdapat keterkaitan antar sektor yang saling mendukung demi tercapainya pembangunan. Seperti yang disampaikan Bupati Madiun Muhtarom, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN). Sedang lokasi gerakan tanam dan pemeliharaan pohon ini ditempat- kan di lingkungan SMKN Gema- rang, Jum’at (23/12). Menurut Bupati, penanaman 1 milyar pohon merupakan gerakan nyata yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan. Juga umtuk mencegah terjadi- nya bencana banjir dan tanah longsor, termasuk konservasi keanekaragaman hayati (Biodever- sity). Juga bermanfaat sebagai penyerapan karbon di atmosfir dalam pencegahan dampak perubahan iklim. Serta dapat mendukung pemba- ngunan ketahanan pangan, energi serta ketersediaan air sebagai kebutuhan masyarakat. Dengan kegiatan penanaman ini, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik dan dengan kesadaran sendiri dapat berperan aktif dalam rehabilitasi hutan dan lahan. Pemkab. Madiun merencanakan penanaman pohon sebanyak 6.299.624 pohon yang akan ditanam di kawasan hutan. Selain dalam kawasan hutan, juga dilakukan penanaman pada lahan milik masyarakat. Di SMK Gemarang dilakukan penanaman 2000 pohon, dengan jenis mahoni, trembesi, jati, glodokan, matoa, serta berbagai jenis buah. [ dio] Rana Duka Sang Kyai Pemerintah Terlantarkan Pesantren Probolinggo, RM K yai JatimPanggilan Akrab sang Pendiri Sekaligus Pengasuh Podok Pesan- tren Zainal Abidin yang didirikan sejak tahun 1987 di Desa Brani Kulon Kecamatan Maron Kabu- paten Probolinggo 67276, dengan NamaLengkap Kiyai JatimAtobrani harus benar-benar meng-optomal- kan i’tikatnya demi terwujudnya untuk dapat mencetak santri yang berilmu dengan akhlakur Karimah yang sempurna secara batiniyah dan rohaniyah. Pondok Pesantren Zainal Abidin yang memiliki berbagai metode pendidikan yang terus mengikuti perkembangan zaman, yakni pendi- dikan Formal yang terdiri dari Madrasah Diniyah (MADIN), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Sedang pendidikan Nonformalnya terdiri dari Pengajian Kitab Kuning, Tartilul Qur’an, Ilmu Da’wah, Ilmu Hadits, Ilmu Al-qur’an Ilmu Tenaga Dalam yang dikenal Dengan DEBUSH Serta Ilmu Olah Raga Bathin. Sesuatu yang mengagumkan ditengah kehidupanPesantren yang terlantarkan ini adalah bahasa yang dipakai santri tetap (Santri Pondok, Red) Sehari-harinya adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Letak Geografis Pesantren ini berjarak 4Km dari kecamatan dan jarak Otoda 13Km Dari Ibu Kota Kabupaten dengan tanah kurang lebih dari 0,600 Hektar yang menampung 67 orang satri Perempuan dan 56 orang santri Perempuan ditam hampir 200 Orang Santri penduduk setempat, dari Hasil KonfirmasiWartawan Koran Ini Kiyai Jatim Sudah berusaha untuk mengenalkan pada pemerintah Setempat Khususnya Bapak Bupati Probolinggo yakni Drs. Hasan Aminuddin, M.Si Untuk Datang Berkunjung Ketengah-tengah BACA RANA ... HAL 05 JEMBER, RM A PBD Kabupaten Jember tahun 2012 disahkan di gedung DPRD setempat, Sabtu (17/12/ 2011). Defisit Rp 84 miliar sejak awal. Mulanya, Pemerintah Kabupaten Jember merencanakan defisit Rp 65 miliar dalam Rencana APBD 2012. Namun Komisi D DPRD Jember menjadi komisi yang paling banyak meminta agar defisit diperbesar. “Komisi D melihat ada sejumlah anggaran untuk kepentingan masyarakat miskin dipangkas atau dikurangi, jika dibandingkan APBD 2011,” kata Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf. Komisi D akhirnya meminta tambahan anggaran untuk pos-pos yang bersentuhan langsung dengan rakyat miskin. Beberapa pos yang diperbesar ada di bidang kesehatan. Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi mendapat jatah tambahan Rp 2,5 miliar, sehingga menerima Rp 7,5 miliar dari APBD. Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, tambahan ini diperlukan karena minimnya sarana dan prasarana untuk menopang bantuan peralatan dari pemerintah pusat. Untuk jaminan kesehatan masyarakat nonkuota, DPRD Jember memberikan tambahan Rp APBD Jember 2012 Defisit Rp 84 M 1,5 miliar sehingga menjadi Rp 6,5 miliar. Belum lagi tambahan ang-garan untuk kader posyandu dan untuk guru tidak tetap di sektor pendidikan. Kendati defisit, Ulum mengata- kan, masih di bawah ambang yang ditentukan undang-undang. “Undang-undang membatasi desifit 4,5 persen dari besaran APBD. APBD kita 2012 adalah Rp 1,9 triliun. Jadi masih di bawah,” katanya. Saptono berharap, defisit itu akan ditutupi oleh pendapatan asli daerah (PAD) dalam Perubahan APBD 2012. “Kami berharap sek-tor pajak restoran, retribusi tempat wisata, dan parkir bisa dimaksi-malkan,” katanya. Pengajuan RAPBD 2012 dari Pemkab Jember menyebutkan, estimasi PAD tahun depan mencapai Rp 211,117 miliar. Ini lebih besar dibandingkan tahun 2011 yang ditargetkan mencapai Rp 172,299 miliar. Sektor retribusi daerah diharap- kan bisa memberikan sumbangsih Rp 28,098 miliar; sektor pajak daerah Rp 49,460 miliar; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 13,238 miliar; dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 120,320 miliar. [sut] JEMBER, RM S ELAMA Tahun 2011 Kejaksaan Negeri Jember menangani sedikitnya 11 kasus dugaan korupsi. Tujuh diantaranya telah mulai disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Di Surabaya. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Jember, Kliwon Sugiyanta menjelaskan, tujuh perkara yang sedang disidangkan tersebut dipisah menjadi 19 berkas dengan 23 terdakwa. Untuk proses persidangan masing- masing perkara bervariatif, ada yang masih pembacaan dakwaan, ada yang telah memasuki pemeriksaan saksi- saksi bahkan ada yang akan segera diputus yakni kasus tukar guling tanah eks markas brigif. Selama 2011, 19 Berkas Kasus Dugaan Korupsi Disidangkan Kliwon menambahkan, untuk kasus yang masih dalam proses penyidikan diantaranya, kasus dugaan Korupsi Sewa Pesawat Lapter Notohadinegoro, bedah rumah dan Dana Alokasi Dana Desa di Desa Paseban dan Pecoro. Data yang berhasil dihimpun, kasus yang saat ini sedang disidangkan diantaranya, kasus tukar guling tanah eks markas brigif 9 jember, alat kesehatan, koperasi unit tani, bantuan sosial atau bansos, Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Jember, dan P2SEM. Sedangkan untuk kasus bappekab masih menunggu jadwal persidangan dari Pengadilan Tipikor Surabaya. [sut] Marlon Tinggalkan Jabatan Sekretaris PDIP Hanya Karena Ingin Fokus Pada Kegiatan Kemasyarakatan

Upload: radar-minggu

Post on 29-Mar-2016

330 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Radar Minggu edisi 86

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Minggu Edisi 85

C E R D A S I T A J A M I A K T U A L

SURAT KABAR MINGGUANRadar MingguEDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012 TERBIT : 12 HALAMAN HARGA : Rp. 2.500,- LUAR JAWA : Rp. 3.000,- ISSN : 2085-5915

www.radarminggu.co.nrE-MAIL : [email protected]

BACA MARLON ... HAL 11

“Sikap mereka ini suatu pemikiran yang lebih maju, karena punya kepedulian kepadamasyarakat. Semoga  dapat memberikan  sumbangsih  baik  dalam  pemikiran maupun

tenaganya pada kegiatan kemasyarakatan ini,” tutur Yanto Purnomo, Dewan PenasehatPaguyuban Masyarakat Mandiri.

NGANJUK, RM

Jabatan sebagai SekretarisPAC PDIP KecamatanLengkong Kabupaten Ngan-

juk ditinggalkan oleh MarlonBrando, SH, agar dapat terjun lang-sung ke masyarakat. Kekecewaandalam berpartai dia alami karena dipartai dinilai terlalu banyak proseduryang harus dilalui hanya untuk dapatmelaksanakan kegiatan sosialtersebut.

Marlon menyampaikan, bahwadalam partai tidak jelas program dankegiatannya, bahkan dapat dikatakanmandul. Untuk itu, dia dengan tekadbulat meninggalkan politik agar dapatmengimplementasikan secaralangsung pada masyarakat. “Padaintinya, saya hanya ingin fokus padakegiatan sosial kemasyarakatan,utamanya masyarakat di pedesaaan.Karena di partai untuk melakukan inisaya rasa banyak ruwetnya,”tegasnya.

Padahal kedudukan sekretarisdalam partai merupakan posisijabatan strategis dan banyak diincarorang yang berpolitik. Walaupunstrategis, jabatan ini tetapditinggalkan. “Awalnya saya masukpolitik dengan harapan ada kegiatanuntuk masyarakat yang bisa kamilakukan. Ternyata dalam organisasiini, untuk program naupun kegi-atannya pada masyarakat tidak jelas,bahkan bisa dikatakan mandul, dantekad saya ini sudah tidak bisa ditawarlagi,” jelas Marlon pada RadarMinggu.

Mundurnya Marlon diikuti olehwakil Ketua, Syahroni Wakil Ketua

Marlon Brando, SH (kanan) dan Syahroni

dengan alasan yang sama, bahkanpada hari Kamis (8/12) lalu, suratresminya sudah disampaikan ke DPCPDIP Kab. Nganjuk. Walaupunbeberapa bulan lalu sudah dilantiksebagai pengurus partai, tapi SKpengangkatan sebagai pengurusbelum diterimakan. Dengan diantarIskak Ketua PAC PDIP Kec.Lengkong, mereka memberikan suratpernyataan tersebut kepada Nurwadipengurus DPC PDIP yang juga KetuaDPRD Kab. Nganjuk.

Untuk selanjutnya, mereka ber-gabung dalam Paguyuban Masya-rakat Mandiri  (PMM) yang punyamisi visi membantu masyarakatpedesaan pada khususnya. Karenapaguyuban ini punya visi misi sepertiharapannya, maka mereka merasaakan dapat lebih leluasa melakukankegiatan sosial langsung ditengah –tengah masyarakat.

Kehadiran kedua mantan peng-urus partai dalam paguyuban inimendapatkan sambutan baik dan

diterima dengan tangan terbuka.Seperti yang disampaikan HendraKurniawan Ketua  PMM  yangberanggotakan lebih dari 5 ribu. “Sayasangat bangga sekali, karena merekarela meninggalkan jabatan partai yanghanya ingin terlibat langsung padakegiatan kemasyarakatan denganaktif. Dan paguyuban ini terbuka bagimayarakat luas yang mau ber-gabung,” papar Hendra saat ditemui

Madiun, RM

Gerakan peduli penanamanpohon juga dilakukan diKabupaten Madiun, Jawa

Timur. Pekerjaan besar perbaikanlingkungan yang bermanfaat bagimasyarakat luas, telah melibatkanbanyak  instansi. Diantaranya darikalangan pendidikan , TNI dariYon Linud Bajra Yudha 501,POLRI, BUMN serta swastalainnya. Dari kaum perempuan punjuga mendukung gerakanmenanam 1 milyar pohon ini.Gerakan ini dilakukan karena

Pemkab Madiun Lakukan Gerakan Tanam Semiliar Pohon

Luluk Suhandoko Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun memberikan bibit untuk dilakukan penanaman.

dalam melaksanakan pemba-ngunan daerah pada dasarnyaterdapat keterkaitan antar sektoryang saling mendukung demitercapainya pembangunan. Seperti yang disampaikan

Bupati Madiun Muhtarom, padaperingatan Hari Menanam PohonIndonesia (HMPI) dan BulanMenanam Nasional (BMN).Sedang lokasi gerakan tanam danpemeliharaan pohon ini ditempat-kan di lingkungan SMKN Gema-rang, Jum’at (23/12). MenurutBupati, penanaman 1 milyar

pohon merupakan gerakannyata yang bertujuan untukmenambah tutupan lahan.Juga umtuk mencegah terjadi-nya bencana banjir dan tanah

longsor, termasuk konservasikeanekaragaman hayati (Biodever-

sity). Juga bermanfaat sebagaipenyerapan karbon di atmosfir dalam

pencegahan dampak perubahan iklim.Serta dapat mendukung pemba-

ngunan ketahanan pangan, energiserta ketersediaan air sebagaikebutuhan masyarakat. Dengan kegiatan penanaman ini,

agar masyarakat semakin sadar akanpentingnya lingkungan hidup yangbaik dan dengan kesadaran sendiridapat berperan aktif dalam rehabilitasihutan dan lahan. Pemkab. Madiunmerencanakan penanaman pohonsebanyak 6.299.624 pohon yang akanditanam di kawasan hutan. Selaindalam kawasan hutan, juga dilakukanpenanaman pada lahan milikmasyarakat. Di SMK Gemarangdilakukan penanaman 2000 pohon,dengan jenis mahoni, trembesi, jati,glodokan, matoa, serta berbagai jenisbuah. 

[dio]

Rana Duka Sang KyaiPemerintah Terlantarkan PesantrenProbolinggo, RM

Kyai Jatim Panggilan Akrabsang Pendiri SekaligusPengasuh Podok Pesan-

tren Zainal Abidin yang didirikansejak tahun 1987 di Desa BraniKulon Kecamatan Maron Kabu-paten Probolinggo 67276, denganNama Lengkap Kiyai Jatim Atobraniharus benar-benar meng-optomal-kan i’tikatnya demi terwujudnyauntuk dapat mencetak santri yangberilmu dengan akhlakur Karimah

yang sempurna secara batiniyah danrohaniyah.

Pondok Pesantren Zainal Abidinyang memiliki berbagai metodependidikan yang terus mengikutiperkembangan zaman, yakni pendi-dikan Formal yang terdiri dariMadrasah Diniyah (MADIN),Madrasah Tsanawiyah (MTs) danMadrasah Aliyah (MA) Sedangpendidikan Nonformalnya terdiri dariPengajian Kitab Kuning, TartilulQur’an, Ilmu Da’wah, Ilmu Hadits,

Ilmu Al-qur’an Ilmu Tenaga Dalamyang dikenal Dengan DEBUSH SertaIlmu Olah Raga Bathin.

Sesuatu yang mengagumkanditengah kehidupanPesantren yangterlantarkan ini adalah bahasa yangdipakai santri tetap (Santri Pondok,Red) Sehari-harinya adalah BahasaInggris dan Bahasa Arab. LetakGeografis Pesantren ini berjarak 4Kmdari kecamatan dan jarak Otoda 13KmDari Ibu Kota Kabupaten dengantanah kurang lebih dari 0,600 Hektar

yang menampung 67 orang satriPerempuan dan 56 orang santriPerempuan ditam hampir 200 OrangSantri penduduk setempat, dari HasilKonfirmasi Wartawan Koran Ini KiyaiJatim Sudah berusaha untukmengenalkan pada pemerintahSetempat Khususnya Bapak BupatiProbolinggo yakni Drs. HasanAminuddin, M.Si Untuk DatangBerkunjung Ketengah-tengah

BACA RANA ... HAL 05

JEMBER, RM

APBD Kabupaten Jember tahun2012 disahkan di gedung

DPRD setempat, Sabtu (17/12/2011). Defisit Rp 84 miliar sejakawal. Mulanya, PemerintahKabupaten Jember merencanakandefisit Rp 65 miliar dalam RencanaAPBD 2012. Namun Komisi DDPRD Jember menjadi komisiyang paling banyak meminta agardefisit diperbesar.

“Komisi D melihat ada sejumlahanggaran untuk kepentinganmasyarakat miskin dipangkasatau dikurangi, jika dibandingkanAPBD 2011,” kata Ketua DPRDJember Saptono Yusuf. Komisi Dakhirnya meminta tambahananggaran untuk pos-pos yangbersentuhan langsung denganrakyat miskin.

Beberapa pos yang diperbesarada di bidang kesehatan. RumahSakit Daerah dr. Soebandimendapat jatah tambahan Rp 2,5miliar, sehingga menerima Rp 7,5miliar dari APBD. Wakil KetuaDPRD Jember Miftahul Ulummengatakan, tambahan inidiperlukan karena minimnyasarana dan prasarana untukmenopang bantuan peralatan daripemerintah pusat.

Untuk jaminan kesehatanmasyarakat nonkuota, DPRDJember memberikan tambahan Rp

APBD Jember 2012Defisit Rp 84 M

1,5 miliar sehingga menjadi Rp6,5 miliar. Belum lagi tambahanang-garan untuk kader posyandudan untuk guru tidak tetap disektor pendidikan.

Kendati defisit, Ulum mengata-kan, masih di bawah ambangyang ditentukan undang-undang.“Undang-undang membatasidesifit 4,5 persen dari besaranAPBD. APBD kita 2012 adalahRp 1,9 triliun. Jadi masih dibawah,” katanya.

Saptono berharap, defisit ituakan ditutupi oleh pendapatanasli daerah (PAD) dalamPerubahan APBD 2012. “Kamiberharap sek-tor pajak restoran,retribusi tempat wisata, danparkir bisa dimaksi-malkan,”katanya.

Pengajuan RAPBD 2012 dariPemkab Jember menyebutkan,estimasi PAD tahun depanmencapai Rp 211,117 miliar. Inilebih besar dibandingkan tahun2011 yang ditargetkan mencapaiRp 172,299 miliar.

Sektor retribusi daerah diharap-kan bisa memberikan sumbangsihRp 28,098 miliar; sektor pajakdaerah Rp 49,460 miliar; hasilpengelolaan kekayaan daerahyang dipisahkan Rp 13,238miliar; dan lain-lain PAD yangsah sebesar Rp 120,320 miliar.[sut]

JEMBER, RM

SELAMA Tahun 2011 KejaksaanNegeri Jember menangani

sedikitnya 11 kasus dugaankorupsi. Tujuh diantaranya telahmulai disidangkan di PengadilanTindak Pidana Korupsi DiSurabaya.

Kepala Seksi Tindak PidanaKhusus Kejari Jember, KliwonSugiyanta menjelaskan, tujuhperkara yang sedang disidangkantersebut dipisah menjadi 19 berkasdengan 23 terdakwa. Untuk prosespersidangan masing- masingperkara bervariatif, ada yang masihpembacaan dakwaan, ada yangtelah memasuki pemeriksaan saksi-saksi bahkan ada yang akan segeradiputus yakni kasus tukar gulingtanah eks markas brigif.

Selama 2011, 19 Berkas Kasus DugaanKorupsi Disidangkan

Kliwon menambahkan, untukkasus yang masih dalam prosespenyidikan diantaranya, kasusdugaan Korupsi Sewa PesawatLapter Notohadinegoro, bedahrumah dan Dana Alokasi DanaDesa di Desa Paseban danPecoro.

Data yang berhasil dihimpun,kasus yang saat ini sedangdisidangkan diantaranya, kasustukar guling tanah eks markasbrigif 9 jember, alat kesehatan,koperasi unit tani, bantuan sosialatau bansos, Dana AlokasiKhusus Dinas PendidikanJember, dan P2SEM. Sedangkanuntuk kasus bappekab masihmenunggu jadwal persidangandari Pengadilan Tipikor Surabaya.[sut]

Marlon TinggalkanJabatan Sekretaris PDIP

Hanya Karena Ingin Fokus Pada Kegiatan Kemasyarakatan

Page 2: Radar Minggu Edisi 85

2

www.radarminggu.co.nrWARTAWAN RADAR MINGGU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN NAMANYA TERTERA DALAM BOKS SUSUNAN REDAKSI

PENDIRI : H. Nanang H Kaharuddin (Alm ), H Samsul Hadi Eko Supriyo, Muzamil S.A, Briand Hadi Susilo, PEMIMPIN UMUM/ PENANGGUNGJAWAB: H. Samsul Hadi Eko Supriyo, WAKIL PEMIMPIN UMUM : Briand Hadi S, PEMIMPIN REDAKSI: Dwi Retno Yati, REDAKTUR PELAKSANA: AkhwanulMuslim, DEWAN REDAKSI: H. Nanang H Kaharuddin, H Samsul Hadi Eko Supriyo, Briand Hadi S., Akhwanul Muslim, REDAKTUR: Yunan NatsirFahruddin, Arif Feri H, REDAKTUR KHUSUS: Drs. Suyoto, MSi, Drs. Hajrianto YT, MA, Ir. Muh. Najib, MT, LITBANG: Drs. Hendy Widyawan, MSc, Drs.Thamrin Bey, MSc, Drs. Firman Syah, MPd, M. Imron Rosyid, Didiek Danuatmadja, Muzamil S.A, KONSULTAN HUKUM: Patrialis Akbar, SH., SholehDjamal, SH., Gundi Sintara, SH., Kasful Hidayat, SH, Benny Suwandono, SH.MH, DR. R. Otto Karnoto Adikusumo, SH.MH, RM. Arief Muktiwibowo,

SJ.MH, PRACETAK: Yunan NF, Biro MADIUN RAYA Kepala Biro : Agus Sudiono, Magetan : George M.A, Nganjuk: Yoyok A.S, Kasmanto, BiroBANYUWANGI Kepala: Supranoto Sekretaris :Kaslim Bendahara : Iswahyudi, Staff :Muhibud Taubari , Wawan Warga, Sugito, Biro JAKARTA Kepala: Syarifudin Staff: Djuliarti, Novi, Muhammad Harun, Biro PASURUAN - MALANG-BLITARKepala: F Noerjadi Staff: Trino Puji R, Abdul Wahid, F Noerjadi, Mansyur Usman, Siti Fatimah, Moh. Habibi, Khoirul Anam, Biro JOMBANG - MOJOKERTO Kepala: Bahruddin, Staff : Choirul Anwar, D.Retnowati, Tohari, Okto Harmoko, BiroAGUNG Kepala: Catur Santoso Anggota : Tulungagung : Eko Budi Santoso, Trenggalek : Sugianto, Marketing/Iklan : Suroso, Rinto, Purwanto, Heru Triawan,MADURA : Sumenep: Reno, M. Yasin, Pamekasan : Muhlis, SURABAYA : BenyS, NGAWI: Mohamad Afandi, PACITAN: Heri Bachtiar, Sutarno. Amd, SIDOARJO: Kristion, MALANG : Heri Pitono,KOTA BATU : Indra Rudianto, JEMBER: Sutrisno, Gangsar Widodo, SAMPANG: A Khoirul Fattah, SUMENEP: Slamet Reno,Moh Yasin, PAMEKASAN: Muhlis Sholihin, RB. Ainur Rahman, LAMONGAN : Hadi Sutomo, Ainul Abid, BOJONEGORO : Agus Priyanto, SOLO : Agus Wibowo, Rendra P, Bondowoso: Kirmanto, Mansur, Probolinggo : Satrio AR Putra,Sutisna, Biro KEDIRI: Kepala: Agus Priyono, Staff : Heroe Sarwono, Hadi Sutjipto, BANDUNG: Poppy Retno, BEKASI: Izzul Anis Mahsunah, GROBOGAN: Sugiono, Karanganyar : Joko Sumardi, KALBAR: M. Misbah, KALTIM:Syaiful Iskandar, SUMATERA SELATAN: Reksi Kuswandar, BALI: Firmansyah, MANCANEGARA AMERIKA SERIKAT: Ramdhani Johan, HONGKONG: Ana Marti’ah,PEMIMPIN PERUSAHAAN: Agus S, DIVISI PEMASARAN: Samsudin, IKLAN: M. Choirul Anwar, DIVISI TATA USAHA/KEUANGAN: De’ eR. Yati. DISTRIBUSI : Arif Feri Hartono ALAMAT REDAKSI : Jl.HOS Cokroaminoto 34-36Jombang, Jawa Timur Telp. (0321) 7140332 E-MAIL REDAKSI: [email protected], ONLINE: www.radarminggu.co.nr, BANK: Mandiri Cab.Jombang Rek No. 9000003142743 DITERBITKAN BERDASARKAN: UU No 40/99Tentang Pers OLEH : KIM PILAR SEJAHTERA Badan Hukum No 518.1/2740/BH/415.31/2006 tanggal 27 Juli 2006

Opini

R a d a r M i n g g uC E R D A S • T A J A M • A K T U A L

Menyoal Pendidikan Untuk Si Miskin ( 1 )RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

SEBENTAR lagi tahun ajaranbaru tiba. Orang tua, selaindisibukkan oleh urusan

rumah tangga dan pekerjaan, adatambahan kesibukan mencarikansekolah bagi anaknya. Pada setiaptahun ajaran baru,dapat kitasaksikan pemandangan menarik;penerimaansiswa baru dari tingkatTK-SLTA, juga mereka yangberebut kursi di bangku perguruantinggi.

Bagi kalangan menengahkeatas, tidak terlalu menjadimasalah bagaimana mereka bisamelanjutkan pendidikan. DenganNEM yang mereka miliki sertadana yang tersedia, merekadengan mudah dapat meraih kursidi sekolah yang diidamkan. Jauhsebelum ujian, mereka memper-siapkan diri dengan les privat,bimbingan tes dan berbagai kursusuntuk meraih NEM tinggi.

Sementara anak-anak yangberasal dari keluarga miskin,mereka pasti mengalami kesulit-an. Berbekal NEM yang rendahdan dana serba terbatas, praktismereka tidak mempunyai pilihan.Bahkan, sekalipun NEM memadaiuntuk melanjutkan ke sekolahbermutu, mereka tidak akanpernah bisa masuk dengan per-syaratan yang rumit serta biayayang mahal.

Sebagai pendidik, dan orangtua, kita merasakan betapa akseske dunia pendidikan tidak diper-oleh semua kalangan. Orang kecilterutama, selalu termarginalisasioleh perkasanya pasar dalammemperoleh kesempatan pendi-dikan. Mereka tidak saja sukaruntuk menaikkan taraf hidupdengan memperoleh pendidikanyang layak, mereka juga denganmudah diperlakukan tidak adiloleh mereka yang menguasaipangsa pasar. Sekolah-sekolahzaman sekarang lebih miripindustri yang kapitalistis ketim-bang sebagai pengemban misisosial kemanusiaan dalam men-cerdaskan bangsa, untuk sekolah.

Fungsi sekolah yangdi masalalu mengemban misi agungsebagai pencerdaskehidupanbangsa, di masa kini tidak ubah-nya lahan bisnis yang subur. Banyak sekolah didirikan semata-mata untuk mengeruk uang dan

keuntungan. Dengan NEM yangrendah dan biaya yang sangatsedikit, masihkah ada peluanguntuk memperoleh pendidikan?Kisah-kisah semacam ini menjadimenarik, ketika mereka mengata-kan telah mendatangi sekolah-sekolah untuk mendaftarkan diritetapi ditolak karena tidak adabiaya.

Ironis memang. Wali Kota Sema-rang H Sukawi Sutarip dalam se-buah dialog dengan LSM danwartawan pernah menyesalkaniklan “Ayo Sekolah” di televisi yangmendorong anak-anak bersekolah,tetapi begitu tiba di sekolah ditolakmentah-mentah karena tidak adabiaya. Padahal, Undang-UndangDasar Negara kita menggariskansemua warga negara berhakmemperoleh pendidikan yanglayak. Ketiadaan memperolehkesempatan sekolah merupakanpengingkaran dari tujuan pendi-dikan sendiri, yang menca-kup: Pertama, pendidikan bertuju-an membentuk manusia seutuh-nya yakni manusia Pancasilaissejati. Kedua, pendidikan berlang-sung seumur hidup di dalam dandi luar sekolah. Ketiga, pendi-dikan berdasarkan pada faktorekologi, yakni kondisi masyarakatyang sedang membangun dengankondisi sosial budaya serta alamIndonesia. Keempat, berdasarkanpandangan psikologis belajarmodern, anak didik diakui sebagaisuatu organisme yang sedangberkembang, yang berkemam-puan, beraktivitas dan berinterak-si, baik dengan masyarakatmaupun dengan lingkungan. Ke-lima, hasil pendidikan diharap-kan, kelak anak didik menjadimanusia atau warga masyarakatyang terampil bekerja, mampumenyesuaikan diri dengan ling-kungan sekitar dan mampu meng-atasi berbagai masalah yang diha-dapinya kini dan di masamendatang. (Oemar Hamalik,1980).

Oleh karena itu, kesempatanmemperoleh pendidikan merupa-kan hak setiap warga negara.Sekalipun banyak pihak menya-dari — juga termasuk pengelolapendidikan - perlunya pendidikanbagi kaum miskin, tetapi jangan-kan bisa sekolah, untuk makansehari-hari saja susah payah.Apalagi biaya sekolah kian harikian mahal. Idealnya biayapendidikan tidak dibebankankepada orang tua, tetapi subsidi

dari negara. Namun apa lacur?Pada zaman mantan Presiden GusDur, yang dikenal sebagai seorangpopulis dan humanis dan dimasalalu memberikan perhatian be-sar kepada dunia pendidikan,anggaran pendidikan dalam APBN2001 justru amat kecil. Muncul-nya keprihatinan semacam itutidak terjadi sekarang saja. PauloFreire, ahli pendidikan AmerikaLatin yangmenulis buku berjudulPedagogy of the Oppressed (1972),dengan lantang dan tegas meng-kritik pendidikan. Menurut Freire,praksis pendidikan dalam kenyata-annya tidak lain sebagai prosespembenaran dari praktek-prak-tek yang melembaga.

Proses penindasan yang sudahmewabah dalam berbagai bidangkehidupan justru semakin dilegi-timasi kehadirannya lewat sistemdan metode pendidikan yangpaternalistik, murid sebagai objekpendidikan, instruksional, danantidialog. Penjinakan Secaratajam, Freire mengatakan sekolahtidak lebih sebagai penjinakan.Dengan begitu rupa, murid dipak-sa pasrah, nrimo. Murid digiringdalam ketaatan bisu. Mereka harusdiam, atau tidak semestinya tahurealitas diri dan dunianya sebagaitertindas. Sebab kesadaran diriakan membahayakan keseimbang-an struktur masyarakat hierarkispiramidal yang selama ini diidam-kan oleh segelintir elitesosial poli-tis. Kita pun merasakan 32 tahunpendidikan berjalan sebagai reali-tas pembungkaman anak didik.Kesadaran kritis mereka dinafikanuntuk status quo penguasa yangtidak mau dikritik dan kekuasa-annya diganggu. Jangankan orangmiskin dapatbersekolah secaramemadai, untuk mengenal reali-taskemiskinan mereka sendiri sajahampir tidak memungkinkan.Harus diakui, kritik tajam Freire itumengilhami banyak orang tentangperlunya mengubah paradigmapandang mengenai pendidikan.Pertanyaan mendasar perlu diaju-kan, bagaimana mengelola pen-didikan seperti diidamkan olehFreire. Sekarang saja, sistempendidikan yang ada masih kaku,sentralistis, serta dibelenggu olehkurikulum dan penyeragaman.Fatalnya, pemandulan kreasi olehguru itu memperoleh legitimasi danpenyeragaman.

Pemandulan kreasi oleh guruitu memperoleh legitimasi kaumberkuasa karena sekolah memang

dijadikan salah satu tempat untukpembungkaman kritik. Tragisnya,sekolah berubah menjadi repre-sentasi kaum elite politis terutamaselama 32 tahun Orde Baruberkuasa. Sekolah menjadi kesem-patan pembungkaman kesadaranyang bertolak belakang dari cita-cita para pejuang kemerdekaan. Dipihak lain, sejalan dengan kritikdan pemikiran Freire, sekolahlebih menjadi legitimasi sekelom-pok elite sosial politik lewat sistempendidikan yang manipulatif sertamenutup jalan terjadinya kreati-vitas. Karenanya, tidaklah mung-kin terjadi perkembangan danperubahan, kalau orang sudahkehilangan kesadaran (aware-ness).

KEGELISAHANSampai saat ini potret muram

dunia pendidikan menjadi kege-lisahan banyak orang, pendidikandengan amat mudah diperalatuntuk melayani kepentinganmasyarakat elitis semata. Pendi-dikan lebih sebagai tempat yangmenyediakan tenaga kerja untuksekelompok kecil masyarakat,dan bukan sebagai agen danpelaku perubahan dalam kehidup-an masyarakat. Tengok sajasekolah-sekolah kaya di kota-kotabesar pada musim pendaftaransiswa baru seperti sekarang ini,hanya kelas menengah ke ataslahyang bisa masuk. Dengan biayayang mahal, persyaratan yangrumit —pendidikan bagi kaummiskin tidak pernah terwujud.

Padahal, dalam konteks ini,pendidikan bukan pertama-tamamelayani masyarakat, melainkanmembantu kelahiran manusia-manusia dewasa dan matangsehingga kelak dengan bebas dansadar membantu masyarakatnya.Kita masuk dalam suatu fenomenaglobalisasi yang belum pernahterjadi sebelumnya.Dengan tiba-tiba kita memasuki budaya instan.Pola yang tertanam dalam masya-rakat akan lapangan kerja denganpersyaratan tertentu, jabatandengan gelar tertentu ”merayu” mo-del pendidikan untuk menyesuai-kan diri dengan ‘kebutuhan’ pa-sar. Tidaklah mengherankan, ka-lau sekolah elite yang menghasil-kan lulusan pintar, jurusan eliteyang terbuka luas peluang masukke dunia kerja kebanjiran murid.*) Penulis, Ketua PelaksanaYayasan Sosial SoegijapranataSemarang.

AKHIR-akhir ini aksi keke-rasan dalam upaya penyele-saian masalah semakin

meningkat di masyarakat. Padahalaksi kekerasan itu merugikanmasyarakat sendiri, karenafasilitas yang dirusak berasal daripajak yang dibayar rakyat. Pem-bakaran fasilitas umum, rumahdinas kepala daerah di Papua

Tolong Jangan Anarkistis!Barat, kasus Mesuji Lampung,kasus Bima, terakhir pembakarankomplek pondok pesantren diSampang Madura Jawa Timur danpembakaran rumah dinas bupatiKota Waringin Barat,.

Pada tanggal 29 Desember2011, rumah dan komplekspesantren kelompok Syiah pim-pinan Tajul Muluk di KabupatenSampang, Jawa Timur, dibakarmassa. Insiden itu sebagaipenolakan sebagian masyarakatsetempat terhadap pesantren yangdianggap mengyebarkan ajaranSyiah sejak sekitar lima tahunterakhir.

Terkait pembakaran komplekpondok pesantren di SampangMadura tersebut, anggota KomisiVIII DPR yang mengawasi bidangagama, Abdul Hakim mengatakantak seharusnya massa bertindakanarkis hingga membakar pondokpesantren. Kita tidak boleh me-nimbulkan anarkisme, kita negarahukum, kalau ada perbedaanpandangan seharusnya bisa dise-lesaikan dengan musyawarah ataudengan jalur hukum. 

Lebih lanjut Abdul Hakimmengatakan perbedaan pandang-an termasuk dalam hal aliranagama merupakan hak asasi

manusia yang harus dihargai.Karenanya, pihaknya sangatmengecam aksi pembakaranpondok pesantren tersebut.Sayangnya, polisi terkesan lambandalam menangani masalahtersebut. Perbedaan pandanganagama harus dihargai. Sayamengecam tindakan anarkismeseperti itu. Seringkali aparatmemang lamban dalam menanganimasalah seperti ini. Seharusnyatindakan-tindakan seperti inipolisi tanggap merespon terhadappengaduan masyarakat. 

Sementara itu, PenasihatMadrasah Islam Syiah Sampang,Jawa Timur, Iklil Al Milal memintajemaahnya menahan diri dantidak melakukan aksi balasan ataspembakaran pesantren mereka diKecamatan Karangpenang, olehmassa. Aksi pembakaran itudilakukan oleh warga yang masihawam terhadap pengetahuankeagamaan sehingga memandangperbedaan paham itu harusdisikapi dengan cara anarkis. Kamimeminta selama tidak adatindakan yang mengancamkeselamatan jiwa agar tidakmembalas. Soal materi yang hilangakibat peristiwa itu, biarlahdiikhlaskan saja, supaya konflik

ini tidak berlanjut.Lebih lanjut Iklik Al Milal

mengatakan berdasarkan hasilpendataan, bangunan milikpesantren Syiah pimpinan TajulMuluk yang dibakar massa ituberjumlah delapan bangunanterdiri dari dua rumah jamaah,dua bangunan sekolah, satutempat ibadah dan dua toko. Dariseluruh bangunan yang terbakaritu, enam di antaranya nyarishangus total. Meminta aparatkepolisian memeriksa kasustersebut. Selain itu, sebagaikelompok minoritas yang hanyaberanggotakan 170 jemaah,kelompok Syiah juga memintaperlindungan dari aksi serupa.

Menghimbau semua pihakdalam menyikapi permasalahantidak melakukan aksi anarkistis,karena akan menambah panjangpenderitaan bagi masyarakat.Fasilitas umum dan Negara yangdirusak dibangun dari uang rakyatberupa pajak. Tolong janganberbuat anarkistis, kedepankanmusyawarah dan mufakat, secaradamai dan kebersamaan demikemajuan bangsa. *) Penulisadalah Pemerhati Masalah-masalah sosial tinggal diJakarta

Aksi tindak kekerasan atauanarkistis tidak akan

menyelesaikan masalah.Penyelesaian masalah

bukan berarti membuatmasalah baru. Fenomena

penyelesaian masalahdengan aksi kekerasan

makin marak. Penderitaan,korban jiwa dan luka-lukasemakin menyayat hati.Tolong jangan berbuat

anarkistis dalammenyelesaikan masalah.

OLEH :PAULUS MUJIRAN *)

OLEH :DINI KINANTHI PUTRI *)

DIPENGHUJUNG tahun 2011, awak redaksi yangsebelumnya fakum, kini mulai menggeliat setapakdemi setapak seiring berjalannya waktu untuk

melangkah pasti di tahun 2012. Berbagai persiapan pundilakukan untuk kembali mewarnai media informasi di tanahair.

Tidak terasa sudah lebih dari sembilan tahun Radar Mingguikut melaju bersama media lain dalam menghiasi informasidan pemberitaaan. Dalam kurun waktu tersebut, juga tidakmudah atau selalu mulus bagi kami menjalani pekerjaaan ini.Meski sempat terseok-seok dalam menyajikan menu kepadapembaca, di tahun 2012 ini, kembali ingin bangkitmemberikan alternatif media informatif.

Bagi semua kru Radar Minggu, sekiranya dapatmenjalankan roda media koran mingguan ini dengan benar,serius, santun dan enjoy. Walaupun begitu tidak semua yangdilakukan menjadi benar bagi orang lain bahkan kadang bisadibilang menjengkelkan untuk orang lain.

Tapi dari semua itu, awalnya kami melakukan dengantujuan baik, baik bagi umum, pemerintah dan semua lapisanmasyarakat. Yang pada intinya, kami punya kewajiban untukmemberikan informasi kepada publik serta membantupemerintah untuk menyampaikan hal yang sama.

Sedangkan di dalam Radar Minggu pun juga mengalamiregenerasi, termasuk kami ini dari sekian generasi penerusuntuk menjalankan apa yang menjadi tugas media. RadarMinggu adalah koran mingguan yang terbit setiap minggusekali, dengan sajian pemberitaan yang tidak basi.

Walaupun hanya sebatas koran mingguan, Radar Mingguingin menyajikan pemberitaan yang khas, bermutu danmudah dimengerti bagi pembacanya. Sedangkan koran RadarMinggu sampai sekarang telah beredar disemua daerah JawaTimur, sebagian Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta.

Hanya saja, Radar Minggu dicetak sesuai atas permintaanperwakilan di daerah alias jarang ada di kios- kios, atausering disebut dengan cetak habis. Jadi kami mohon maafkepada semua, bilamana kesulitan mencari koran RadarMinggu di kios maupun agen.

Dalam akhir tahun 2011 dan mengawali tahun 2012, kamisemua dari kru Radar Minggu mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pembaca setia. Juga kepada semuainstansi pemerintah maupun swasta yang selama ini telahmembantu dan mendukung kami.

Semoga dalam awal tahun ini, bersama pembaca setianya,Radar Minggu berusaha dan berharap mampu bersaing dalammenyajikan pemberitaan. Sehingga keberadaan Radar Minggumasih tetap eksis ditengah – tengah kehidupan dalam masaglobal ini.

Kami menyadari, dalam menyajikan informasi masihbanyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, kamisenantiasa introspeksi untuk terus berbenah dan memberikanyang terbaik bagi pembaca. **

Apapun Tetap Dirasakan

REDAKSI

Page 3: Radar Minggu Edisi 85

3metropolis

www.radarminggu.co.nr

SIDOARJO, RM

TAHUN 2011 Bank Perk r e d i t a nRakyat Delta

Artha (BDA) masuk dalamrangking 10 besar tingkatnasional sebagai bankberpredikat baik.

Direktur Utama (Dirut)BPR Delta Artha (BDA),Muhammad Amin,mengatakan bahwa tahunini BPR Delta Artha mampumenjadi bank milik daerahdengan ranking 10 terbaikdi Indonesia karenadeviden yang dibagikan kePendapatan Asli Daerah(PAD) menunjukkan trendyang positif.

“Tahun 2010 ini devidenyang disumbangkanmencapai Rp 3,79 miliar,meningkat pada tahun 2011menjadi Rp 4 miliar dan

sekaligus masuk dalam 10 besar BPR berkinerja baik dengan predikatsangat bagus pada tahun 2010 lalu,” katanya.

Namun kerja keras BDA mendapatkan cobaan pada tahun 2009dengan adanya penarikan dana simpanan kasda senilai Rp 40 miliyar,namun hal itu dapat lalui atas dukungan masyarakat.

Menurut Muhammad Amin bahwa penarikan itu akibat adanyaPeraturan Pemerintah (PP) 39/2007 yang menerangkan dana kas daerahdilarang disimpan di bank BPR, tetapi harus di bank umum.

“Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, setoran PAD BPR DeltaArtha kepada daerah mengalami peningkatan dan keuntungannyaakan diperuntukan bagi masyarakat Sidoarjo,” ucapnya.

Sehingga aset dan kekayaan lain di BPR Delta Artha kini tak hanyauntuk kredit bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan PemerintahKabupaten (Pemkab) Sidoarjo saja, tetapi juga mulai disalurkan dalambentuk kredit kepada masyarakat yang bergerak pada Usaha MikroKecil Menengah (UMKM).

Dari catatan, di tahun 2008 dana yang disalurkan kepada UMKMini sudah Rp4,8 miliar lebih dan pada tahun 2009 sebesar Rp5,5 miliarserta per Oktober 2010 sudah tersalur Rp 6 miliar lebih.

“Pada awal tahun 2011 lalu kami (BPR Delta Artha, red) mampu membuka kantor pelayanan  kas di  dekat Pasar Larangan,”  jelasMuhammad Amin. [krs]

SIDOARJO, RM

PEMERINTAH Daerah Sido-arjo bekerja sama denganPropinsi Jawa Timur,

menggelar pasar sembako murahdi Paseban alun-alun Sidoarjo,yang langsung dibuka secarasimbolis bupati Sidoarjo H.SaifulIlah SH,MHum. Ada tiga macamsembako murah yang dijualdengan harga di bawah Rp 20 ribuini. Masing-masing beras 5 Kg,minyak goreng kemasan 1 literseharga Rp 9.300 serta 1Kg gulapasir serta dengan harga Rp 8400.

Kepala Dinas Koperasi, Perin-dustrian dan Perdagangan Kabu-paten Sidoarjo, Drs Maksummengatakan bertujuan untukmenciptakan iklim usaha yangkondusif. Selain itu juga mensta-bilkan harga sembako yang naik

SIDOARJO, RM

DEMI menerapkan Pera-turan Menteri (Permen)Energi Sumber Daya dan

Mineral (ESDM) No 06/2011terkait hemat energi, DinasKebersihan dan Pertamanan(DKP) Sidoarjo mengganti lampuPenerangan Jalan Umum (PJU), disepanjang Jalan Sultan Agung,Sidoarjo.

Ada sekitar lima belas titik PJU,di sepanjang jalan barat PendopoDelta Wibawa itu hingga alun-alun Sidoarjo, lampunya digantidengan lampu LED yang lebihcerah dalam penerangan.

Kepala Bidang PJU DinasKebersihan dan Pertamanan(DKP), H. Suwarsono mengata-kan, penggantian lampu tersebutmerujuk adanya edaran dariMenteri ESDM sebagai upayauntuk penghematan listrik. “SuratEdaran tersebut berlaku untuksemua kabupaten, untuk lebihmenghemat penggunaan energilistrik,” katanya.

Masih menurut H. Suwarno,saat ini, penurunan watt lampumasih dilakukan pada sepanjangJalan Sultan Agung dalam sa-sa-ran untuk penghematan listrik. Kedepannya juga dimungkinkanakan mengarah ke PJU di bebe-rapa titik lainnya. “Pergantianlampu ini dilakukan secaraberkala,” pungkas Soewarno.[krs]

SIDOARJO, RM

KEPEDULIAN yangtinggi akan keberadaanperempuan penyandang

cacat yang diberikan Kabu-paten Sidoarjo, menjadikanKabupaten ini mendapatkehormatan sebagai salah satuwilayah pilot project Pusatinformasi dan komunikasiperempuan penyandang cacat(PIKP2C) bersama KabupatenJambi.

Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat Perempuan danKeluarga Berencana (BPMPKB)Sidoarjo Dra Arsiyah menegas-kan, dasar dari penunjukan

Sidoarjo Ganti Lampu PJU

Diskoperindag Sidoarjo GelarPasar Sembako Murah

turun di pasaran, kegiatan yangdisponsori oleh Dinas Koperasidan Perdagangan KabupatenSidoarjo dan Propinsi Jawa Timur.

“Setelah sebelumnya kita gelarpasar murah di kawasan GOR, kinigiliran Propinsi menggandengkita dalam acara ini,” terang DrsMaksum.

Sementara itu bupati SidoarjoH.Saiful Ilah SH.MHum dalamsambutannya menyambut baikpelaksanaan sembako murah ini.Pasalnya, dengan kegiatan sosialsemacam penjualan sembakomurah tersebut, dapat meringan-kan beban masyarakat Sidoarjokhususnya yang kurang mampu.

“Semoga kegiatan ini berman-faat bagi warga Sidoarjo,”tuturnya.

[krs]

Sidoarjo Jadi Pusat Konsultasi PerempuanPenyandang Cacat

Sidoarjo sebagai pilot ProjectPIKP2C oleh KementrianPemberdayaan Perempuan itu,karena selama ini Sidoarjodinilai mampu memberikanperhatian penuh terhadapkeberadaan penyandang cacatyang ada.

“Kita bersyukur perhatiankita terhadap keberlangsunganpara penyandang cacatkhususnya perempuan cacat,mendapat apresiasi daripemerintah pusat denganpenunjukkan sebagaipercontoan program PIKP2C,”terang Dra Arsiyah.

Program yang akan dikerjakan

oleh PIKP2C ini lanjut Arsiyah,adalah memberikan konsultasikepada para perempuanpenyandang cacat di Sidoarjodan Jawa Timur, baik itu tentangpenanganan kesehatan maupuntentang bagaimana caramenyalurkan ketrampilan yangdimiliki oleh para penyandangcacat ini.

“Kita berikan konsultasigratis kepada para penyandangcacat, juga kita berusaha akanmenyalurkan mereka di tempat-tempat kerja yang sesuaidengan keahlian paraperempuan penyandang cacatini,” ungkap Arsiyah.

Selama ini, masih adabeberapa permasalahan umumyang dihadapi pemerintahdaerah dalam upayameningkatkan perlindunganterhadap perempuanoenyandang cacat.

Diantaranya adalah masihrendahnya akses penyandangcacat terhadap informasi , masihrendahnya akses penyandangcacat terhadap segala layananumum seperti kesehatan danpendidikan.

Juga masih terdapat potensidiskriminasi terhadap para pe-nyandang cacat dalam berbagaibidang layanan umum. [krs]

PRESTASI

BPR Delta Artha Masuk 10 BesarSebagai Bank Berpredikat Baik

Direktur Utama (Dirut) BPRDelta Artha, Muhammad Amin.

15 Kabupaten Di Jawa TimurRawan Banjir dan Longsor

Surabaya, RM

Ada 15 Kabupaten di wilayah Jatim memiliki potensi banjirdan tanah longsor tinggi. Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Jawa Timur mengimbau kepada seluruh

Masyarakat siap siaga.Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi

Klimatologi Geofisika (BMKG) pada bulan Desember 2011 - Maret2012, diprediksi adanya curah hujan tinggi yang bisa menimbulkanpotensi bencana banjir dan tanah longsor.

15 Kabupaten yang memiliki potensi banjir dan tanah longsor yakniKabupaten Pacitan, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Pasuruan,Bondowoso, Malang, Lumajang, Situbondo, Mojokerto, Jombang,Tulungagung, Madiun, Tuban dan Jember.

Sementara kabupaten yang diprediksi rawan longsor antara lainNganjuk, Trenggalek, Blitar, Banyuwangi, Probolinggo, Gresik, KotaBatu, Kediri dan Magetan. Sedangkan daerah dengan potensi banjirrendah berada di Kabupaten Sampang, Pamekasan, Probolinggo,Sidoarjo, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Batu, Kediri dan Magetan.

Meski Kabupaten Bangkalan dan Sumenep diprediksi aman daribencana banjir dan tanah longsor. Ada baiknya jika seluruh masyarakatmengantisipasi dan siap siaga dalam menghadapi fase siaga daruratbencana alam khususnya banjir dan tanah longsor.

Dan diharapkan sebelum ada bencana disiapkan tindakan antisipasidan eksiapsiagaan. Seperti menyusun operasi tanggap darurat,menyiapkan jalur evakuasi, menyiapkan kebutuhan sarana danprasarana serta melakukan sosialisasi.

BPBD Jawa Timur juga mengimbau kabupaten-kabupaten di JawaTimur, khususnya kabupaten yang rawan banjir dan tanah longsoragar senantiasa bersiap siaga dini dan melakukan tindakan antisipasisebelum bencana terjadi. *det

Puting BeliungTerjang Puluhan Rumah

Gresik, RM

Puluhan rumah dankandang ayam di DesaPalebon, dan Desa

Bendungan, Kecamatan DudukSampeyan, Gresik diterjang anginputing beliung. Dalam peristiwaini tidak ada korban, tetapikerugian ditaksir sekitar ratusanjuta rupiah. Karena rumah milikwarga setempat dan tempatusahanya (kandang ayam) hancurberantakan disapu angin.

Selain menghancurkan puluhanrumah, angin puting beliung yangmenerjang dua desa itu jugamenyebabkan ratusan ayampotong milik warga setempat matikarena tertimpa bangunan yangroboh.

Menurut warga Desa Palebon,Kecamatan Duduk Sampeyanmenjelaskan, kejadian (27/12) itusangat cepat. Karena secara tiba-tiba angin puting beliung datang

bersamaan dengan turunnyahuja, di saat warga tengah ber-istirahat.

Saat hujan deras disertai badaidan tiba-tiba muncul anginputing beliung selama kuranglebih 10 menit dan langsungmenghancurkan benda-benda disekitarnya,

Mengetahui ada angin putingbeliung, warga berhamburankeluar rumah karena takutrumahnya roboh kendatidemikian sempat menyelamatkanperabot rumah tangga.

Angin puting beliung jugamenyebabkan tiga ribu ayampotong milik warga mati akibatterjangan badai angin putingbeliung. Ditafsir kerugian akibatmatinya ternak tersebut mencapaiRp 500 juta rupiah.

Sementara itu pihak DesaPalebon masih mendata kerugianyang dialami warganya *bjt

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012JAKARTA - SURABAYA - SIDOARJO

Page 4: Radar Minggu Edisi 85

4 mojopahit

www.radarminggu.co.nr

MOJOKERTO, RM

Dalam rangka mensosialisasikan programpembangunan pemerintah Kabupaten Mojokertodan melihat secara langsung kondisi

masyarakatnya Bupati Mojokerto H. Mustofa kamal Pasa,SE mengadakan kegiatan sambang desa. Seperti pada hariRabu 23 Nopember 2011 Bupati mengunjungi Desakutogirang Kec. Ngoro. Selain itu dalam sambang desa itumasyarakat juga diberi kesempatan untuk berdialoglangsung dan menyampaikan segala permasalahan yangterjadi.

Kepala desa Kutogirang Abdurrokhim menyampaikanterimakasih atas bantuan yang diberikan untuk desa iniyang berupa Rp.155.000.000,- untuk pembangunaninfrastruktur dan Rp.5.000.000,- untuk bedah rumah.Kebutuhan air Bersih di desa Kutogirang yang selama inimenganbil dari sumber yang ada di Kec. Trawas hanyauntuk mencukupi kebutuhan masak dan minum ituterkendala oleh prasarana yang kurang memadai dan itumenjadi persoalan yang harus segera mendapatkanperhatian dari pemerintah daerah.

Bupati Mojokerto dalam sambutannya menyampaikanterimakasih atas sambutannya masyarakat yang antusiasdalam kegiatan ini. Menanggapi persoalan terkaitpenyediaan air bersih bupati akan berusaha memperbaikisaluran pipa untuk pengambilan air dari Trawas sehinggakebutuhan air bersih di desa Kutogirang ini dapattercukupi.

Untuk tahun 2012 mendatang bupati merencanakanmemberikan bibit Rambutan dan mangga untuk tiap dusun100 bibit yang diharapkan dapat meningkatkanperekonomian masyarakat. Selain pembangunan jalan,aluran irigasi dan jalan usaha tani juga menjadi prioritasprogram pembangunan di Kabupaten Mojokerto.“Dukungan dan Partisipasi masyarakat sangat diharapkanagar program pembangunan ini dapat berjalan baik,”pungkas Bupati.

Disesi dialog masyarakat diberi kesempatan untukmengajukan pertanyaan diantaranya dari salah satu guruSMAN I Ngoro yang meminta penyediaan Air bersih diSMAN I Ngoro, dan perbaikan gedung sekolah. [thr]

Bupati Sambang Desadi Kutogirang

Kecamatan Ngoro

SELAMAT NATALDAN TAHUN BARU

2012

KELUARGA BESAR PGRI Kab.Mojokerto

Drs.Akhmad Syamsuri Apriyanto,M.pdKETUA

KELUARGA BESARBIDANG TK/SDKab.Mojokerto

Drs.ASKAMIL,M.PdKabid

KELUARGA BESARUPTD

Kab.Mojokerto

Drs.H.PURWANTO,M.PdKetua

KELUARGA BESARMKKS SMA NEGERI

Kab.Mojokerto

Drs.NASIB SUBIANTO, MMKetua

KELUARGA BESARMKKS SMP NEGERI

Kab.Mojokerto

Drs.SUROSO, MsiKetua

Mojokerto, RM

Musim penghujansudah tiba, untukmengantisipasi

perkembangan nyamuk,Pemkot Mojokerto menggelarkegiatan PemberantasanSarang Nyamuk (PSN). Ber-tempat di Sanimas Kerto-wongso Kelurahan BlootoKecamatan Prajuritkulon,Jum’at (2/12), digelar kegiatanPemberantasan SarangNyamuk (PSN) 60 Menit danJum’at Berseri. Hadir dalamkegiatan ini Wawali Drs. H.Mas’ud Yunus mewakiliWalikota, bersama Lurah seKecamatan Prajuritkulon.

Di tempat yang pernahdiresmikan Walikota Mojo-kerto bersama Ibu Kapolripada 2009 lalu, Wawali Drs.H. Mas’ud Yunus menyam-paikan kegiatan PSN di kotaMojokerto ini telah mendapatapresiasi dari pemerintahpusat. Diantaranya beberapawaktu lalu kota Mojokertodiundang untuk menjadinarasumber tentang kegiatanpemberantasan sarangnyamuk.

“Waktu itu narasumbernyahanya ada dua orang, dari

Antisipasi DB,Pemkot Gelar PSN di Sanimas Blooto

DKI Jakarta dan kota Mojo-kerto yang kebetulan sayayang mewakili, karena waktuitu disini bertepatan dengankegiatan Apeksi,” katanya.

Ternyata, lanjut Wawali, diJakarta bisa menurunkanangka kematian akibat demamberdarah, tapi tidak meng-urangi jumlah penderitanya.“Yang mati hanya nyamukdewasa, tapi jentiknya masihbanyak. Berbeda dengan kotaMojokerto yang bisamengurangi jumlah pende-ritanya, sehingga angkakematiannya nol,” paparnya.

Usai kegiatan tersebut,esok harinya dilanjutkandengan dialog forum ASEANdengan pembicara tetapWawali. “Bayangkan, gara-gara nyamuk kita bisa masukdi forum ASEAN, ini jugacukup membanggakan kotakecil ini,”gurau Wawali.

“Demikian juga Pak Walisaat ini yang sedang diJakarta untuk menerimapenghargaan dari Gatrasebagai salah satu kepaladaerah terbaik diantara 10kota se Indonesia yangberdasarkan hasil evaluasikinerja penyelenggaraan

pemerintah daerah,” katanyadisambut tepuk tangan parakader.

Dijelaskan pula, bahwanantinya juga akan diterbit-kan Inpres tentang kegiatanPSN yang akan diterapkansecara nasional. “Yang harusdiingat, bahwa siapa yangmemulai perbuatan baik,kemudian menyebarkannyadan apabila berhasil akanmendapatkan pahala berlipat.Ini yang harus diingat olehpara kader motivator, terlepasdari untuk mendapat honoratau tunjangan bulanan,”canda Wawali.

Dalam kesempatan inidibuka dialog bersama kaderdan warga Blooto, diantara-nya, seorang warga yangmembutuhkan bantuandikarenakan kerabatnya sakitdan harus dirawat di RS diSurabaya, sehingga keluargajuga harus kost agar dekatdengan Rumah Sakit. Kontan, Wawali menjawabakan memberi bantuan dariBAZ Kota Mojokerto.“Syaratnya menyerahkanKTP dan Kartu Keluargayang bersangkutan,”katanya. – ret

Mojokerto,RM

Senin (05/12/2011),agenda sambang desaBupati Mojokerto H

Mustofa Kamal Pasa, SEmengunjungi masyarakat DesaRanduharjo KecamatanPungging. Tiba di lokasi balaidesa setempat, Bupati besertarombongan disambut wargadengan antusias.

Bupati dalam sambutannyamenyampaikan bahwa sam-bang desa merupakan upayapemerintah daerah menjaring idedan aspirasi warga tentangbentuk pembangunan desayang diinginkan warga setem-pat. Hal ini perlu, karena hanyamasyarakat setempat yang pal-ing mengerti kebutuhan pem-

Bupati Sambang Desadi Desa Randuharjo

bangunan untuk daerahnya.“Saya datang kesini dengan

rombongan pejabat kabupatenadalah upaya kami melayanikebutuhan warga Randuharjo,” jelas Mustofa.

Ia juga menegaskan desayang menjadi tujuan sambangdesa ini ada 41 desa yangmasing-masing akan menda-patkan bantuan dana pemba-ngunan peningkatan jalanlingkungan sebesar 155 jutaserta bantuan penerangan jalan10 titik di masing-masing dusun.“41 desa ini akan menjadi desapercontohan pembangunaninfrastruktur desa di KabupatenMojokerto,” tanbahnya.

Pada kesempatan tersebut,disampaikan pula program

pembangunan yang digagasbupati pada tahun 2012.diantaranya yaitu programlanjutan perbaikan jalanlingkungan yang belum selesaidalam PAPBD 2011, rehabgedung sekolah, pemba-ngunan Puskesmas rawat inap,perbaikan wisata rohani makamTroloyo beserta fasilitasnya,membuat sentral wisata kulinerdi empat wilayah yaitu Pacet,Gondang, Trowulan, dan Jetis,serta pelaksanaan E-KTP diKabupaten Mojokerto padatahun 2012. “Berbagai programpembangunan infrastruktur inidilaksanakan untuk masyarakatKabupaten Mojokerto agarlebih sejahtera,” tandas Bupati.

ret

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012 JOMBANG - MOJOKERTO

Page 5: Radar Minggu Edisi 85

www.radarminggu.co.nr

5

Madiun, Radar Minggu

Untuk mewujudkanpemerintahan yangbersih (good gover-

nance) tidak harus pada tataranpemerintahan yang tinggi.Tetapi pemerintahan ditingkatbawah juga harus melakukanyang sama. Maka, untuk dapatmelakukan hal tersebut,Pemkab Madiun, Jawa Timur.Juga memberikan sedikit wawa-san kepada jajaran pemerin-tahan dibawahnya, khususnyapada tingkat pemerintahandesa.

Seperti halnya yangdilakukan Pemerintah Kabu-paten Madiun melalui BadanKetahanan Pangan (BKP)memberikan penyuluhan masa-lah korupsi kepada para KepalaDesa dan Gapoktan. Khusus-nya kepada 35 Kades danKetua Gapoktan yang mene-rima dana PengembanganUsaha Agribisnis Perde-saan  (PUAP)  tahun  2011.Sedangkan nara sumber dari

Pelaksanaan PUAP

Dalam PengawasanKejaksaan Dan Polres

Penanda tanganan deklarasi anti korupsi yang dilakukan Kades, Ketua Gapoktanbersama Kejari dan Polres Madiun.

Kajari dan Polres Madiun .Dalam hal ini, Bupati Madiun

Muhtarom berharap kepadaKepala Desa maupun Gapoktanpenerima dana PUAP, mampumenggerakkan serta mening-katkan daya nalar masyarakat.Sehingga dapat memahamisecara mendasar dan utuh latarbelakang dan sebab terjadinyakorupsi serta langkah pence-gahannya.  Sehingga dengandemikian pemerintahan yangbersih yang tujuan akhirnyadapat mewujudkan kesejah-teraan masyarakat.

Pada saat itu juga dilakukanpenanda tanganan deklarasibersama antara Kepala Desadan Gapoktan, komitmen antikorupsi yang berisikan tidakakan melakukan korupsi, kolusidam nepotisme dalam menja-lankan program ini. Danmengedepankan keterbukaandan keteladanan dalam melak-saanakan tugas dan kewajibanuntuk mewujudkan WilayahBebas Korupsi (WBK).

[dio]

HIPA Kab Ngawi Juara 2 Nasional

Ngawi, RM

Himpunan petani pemakai air ( HIPA ) yang diketuaioleh Rohmadi, SP baru baru ini berhasil mendapatkanjuara tingkat Nasional dibidang pertanian, kelompok

tani yang bermaskas di Desa tambak boyo KecamatanMantingan Kabupaten Ngawi , mempunyai anggota lebihdari 900 orang, tidak dengan mudah mendapatkan juara 2,namun berkat kerja sama yang dibina selama ini telahhmembuaghkan hasil.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian danholtikultura Kab Ngawi IR H . Sutrisno, M Si yang berhasilditemui di mkantornya , dalam keterangannya , Sutrisno ,sesuai dengan UU suber daya air no 7 tahun 2004 yangmengatur tentang air, sedangkan PP no 20 tagun 2006 yangmengatur tentang irigasi dan diatur juga PP no 38 tentangwewenag pelimpahan HIPA pertanian, ternyata berhasilditerapkan oleh kelompok tani terse but.

Menurut Rohmadi, wadah yang dibentuk tersebut diberinama Sumber Karya, berdiri tahun 1993 berguna untukmenampung para petani yang selama ini kan sangat sulituntuk mendapatkan air bila musim kemarau dating, tapidengan kerja sama yang baik selama ini, akhirnya parapetani yang terhimpun di HIPA tidak mengenal lagi istilahmusim kemarau, dan hasiln padinya bisa naik .

Masih kata Sutrisno, Kelompok tani terse but tidak sertamerta berhasil keluar sebagai juara, namun telah melaluiberbagai tahap yang diadakan oleh panitia, bisadibayangkan , HIPA yang diikuti oleh petani seluruh Indonesia itu, Ngawi bisa keluar sebagai juara 2, semua ituberkat partisipasi masyarakat Tambak boyo dan PemerintahKabuparen Ngawi.

Tapi walaupun telah mendapatkan juara 2, para petaniyang tergabung di Suber Karya masih mengeluhkan denganminimnya bantuan dari Pemkab Ngawi, untuk itu kedepan,agar kami diberikan akses yang luas dan bisa mendapatkanbantuan yang kami perlukan, memang kelompok kami adadi9 desa, namun semangat kami tidak kalah dengan petanilainnya ujar Rohmadi. ( Fen )

Pesantrennya.“Kami udah Lebih Empat

Puluh Kali Mengudang PakBupati Tuk Datang Kesini Pak,pada Setiap Kami AdakanAcara Tahunan Atau Acaralainnya. Tapi Pak bupati TakKunjung Datang Ditegah–tengah Kami yang SedangKehausan Panjang akan Sum-bag sih bapak N-1 Probo-linggo...!”. Keluhya pada War-tawan Koran Ini, DenganTanpa Patah Semangat tukselalu Berharaf pada BelaianPerhatian Pemerintah Setempat.“Tolong Exposs apa yang sayakomentari ini pak, Kerna begituBesar harapan kami akanBantuan yang tidak mengikatbaik dari Instansi Pemerintahanmaupun Lembaga Swasta yangturut Prihatin pada Pengem-bangan Pendidikan Santri-santriKami.!” tambahnya.

“Kami Berharaf dengankedatangan Sampean (Warta-wan Koran Ini, Red) Dan meng-

exposs kami dalam pemberitaan,Kami menjadi Lebih Baik untukKedepannya...!” Harapan ParaUstadz-ustadz pesantrenZainal Abidin, dengan Menyo-dorkan Buku Tabungan BankBRI Yang Ber-Nomer Rekening: 6523-01-003787-53-4 AtasNama PONPES ZAINALABIDIN, atau Contak PersonLangsung Pada Pengasuhdengan 081252600067.

Bagimana akhirnya kitatunggu Perkembangan lebihLanjut pada Edisi Kedepan,Semuga dengan pemberitaanini dapat menggugah hati paraDermawan tuk ikut berparti-sipasi mewujudkan cita-citabangsa sesuai dengan amanahUU DasarTahun 1945 Pasal 31Ayat 1, 2, 3 dan 4 Serta UU RINo.20 Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional,UU RI No.32 Tahun 2004Tentang Pemerintah Daerah,UU RI No.38 Tahun 2007Tentang Pembagian UrusanPemerintah Pusat dan DaerahKabupaten /Kota. (RIO26*)

RANA... DARI HAL 01

Jumlah RTLH di Kabupaten MadiunMenurun

Madiun, RM

Jumlah rumah tidak layakhuni (RTLH) di wilayahKabupaten Madiun,

Jawa Timur, terus berkurang.Ini seiring dengan programrehabilitasi yang dilakukanoleh pemerintah daerahsetempat dari tahun ke tahun.

“Jjumlah RTLH di wilayahKabupaten Madiun sebelumnya ada 15 ribu lebih dansekarang tinggal 9 ribu unit. Dan jumlah ini direncanakanakan berkurang 1.000 unit lagipada tahun 2012 mendatang,

dan juga pada tahun beri-kutnya,” ujar Bupati MadiunMuhtarom, kepada war-tawan, Rabu (28/12).

Menurut dia, jumlah RTLHyang terdeteksi sejak tahun2008, mencapai 15 ribuan unit.Jumlah tersebut ditargetkanmenurun signifikan daritahun ke tahun melaluisejumlah program pengen-tasan kemiskinan yang dila-kukan oleh Pemkab Madiun.

Program ini di antaranyaadalah beberapa program danstimulus seperti PNPM,

Raskin, Jamkesmas, Jam-kesda dan program lain.Sedangkan dana untuk pro-gram pengentasan kemis-kinan tahun 2011 ini dariAPBD sebesar Rp19 miliar.Jumlah ini akumulasi dari danapusat, provinsi dan kabu-paten sendiri.

Lanjut Muhtarom, untukrehabilitasi rumah ini, pemkabmengerahkan semua satuankerjanya agar melakukanpendampingan. Dari satuankerja atau dinas di jajaranPemkab Madiun sudah

mampu menuntaskan rehabilitasiRTLH di 67 desa atau masing-masing satuan kerjamendampingi satu desa.

“Nantinya akan dilakukanroling atau pergantian. Masing-masing satuan kerja akandipindah ke desa lain yangbelum pernah didampingi,hingga merata,” kata Muhtarom.Dan juga ditegaskan, bahwarenovasi RLTH ini mengacu padadata base yang dilakukan BPS.Sesuai data yang ada, di Kec.Kare dan Kec. Jiwan jumlahnyalebih kecil darai wilayah yang

lain, ini karena didukungkondisi tanahnya.

Sedang rehabilitasiRTLH di KabupatenMadiun juga didukungPemprov Jatim yangbekerjasama denganKodam V Barwijaya. Pelak-sanaannya, KabupatenMadiun mendapat jatahrehabilitasi 1.000 RTLHdan selanjutnya dilakukanoleh Kodim Madiunbersama jajarannya .

*dio

Bupati MadiunMelantik 10 Kepala Desa

Madiun, RM

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos hari ini, Kamis : 29Desember 2011 berkenan melantik 10 Kepala Desa ( KadesBandungan Kec. Saradan, Kades Bulakrejo Kec. Balerejo,

Kades. Sangen Kec. Geger, Kades Kepet Kec. Dagangan, Kades.Sukolilo Kec. Jiwan, Kades. Bolo Kec. Kare, Kades. Batok Kc.Gemarang, Kades Tiron Kec. Madiun, Kades. Sedangrejo Kec.Madiun, Kades. Sidomulyo Kec. Sawahan) di pendopo MudaGraha dengan disaksikan oleh Wakil Bupati, Muspida, PimpinanSKPD, Camat, Ketua TP PKK dan Dharma Wanita PersatuanKab. Madiun.

Dalam sambutannya Bupati Madiun mengatakan, bahwapelantikan Kepala Desa pada hari ini adalah merupakan rangkaiankegiatan pemilihan Kepala Desa dari 10 desa di Kab. Madiunpada tanggal, 20 Nopember 2011 yang lalu yang berjalan dengansukses, aman dan terkendali serta menghasilkan Kepala Desayang benar-benar dikehendaki oleh masyarakat. Diera reformasisekaraang ini, Kepala Desa merupakan salah satu PejabatPemerintah yang strategis untuk mewujudkan daerah yangotonom sejalan dengan nafas UU No. 32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah.

Kepada Kepala Desa yang baru dilantik, Bupati Madiunmengingatkan bahwa peranan Kades sangatlah penting karenabanyak tugas berat yang harus dihadapi. Untuk itu BupatiMuhtarom, S.Sos berharap agar Kepala Desa dapat menjaga iklimdesa yang sejuk dan kondusif, sehingga proses penyelenggaraanpemerintahan desa dapat dilalui dengan lancar, tertib, aman, jujurdan adil dengan harapan kedepan akan tercipta desa yang sesuaidengan aspirasi dan kehendak rakyat yang secara umum membawaKab. Madiun menjadi daerah yang makmur, sejahtera, amanBaldatun Thoyibatun Warobun Ghofur.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Madiun menekankankepada Kepala Desa yang baru dilantik agar dapat mewujudkankepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan yangcepat, mudah dan tidak pilih kasih, Wuudkan kepemimpinan yangdapat diteladani oleh masyarakat di desanya dan juga olehkeluarga, Membina hubungan yang harmonis dengan semuaunsur/lembaga desa agar tercipta aman dan tentram gunamenumbuh kembangkan sifat gotong royong dan keswadayaan,.

[dio]

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

MADIUN, RM

Diawal tahun 2012telah dibuka dengansebuah kecelakaan

maut yang melibatkan busSumber Kencono (SK) de-ngan sepeda motor YamahaYupiter Z. Kejadian tragedimaut ini diperkirakan terjadi15 menit setelah malampergantian tahun.

Kecelakaan yang terjadi dijalan raya Surabaya - Madi-un, tepatnya di Desa JerukGulung, Kecamatan Bale-rejo, Minggu dini hari (1/1).Mengakibatkan enam orangtewas, dan 23 penumpanglain menderita luka-lukaberat dan ringan.

Dalam kecelakaan ini,Polres Madiun telah mene-tapkan sopir bus SumberKencono Nopol W 7727 UYsebagai tersangka. Kini,

Laka Maut Diawal Tahun

sopir bus bernama AgusWidodo, 41, warga Solo,ditahan di Mapolres setem-pat. “Dilihat dari bekas kece-lakaan, diduga bus melajudengan kecepatan tinggi.Persneling gigi juga di posisienam. Kami menilai sopirtelah lalai,” kata KapolresMadiun, AKBP Nanang JuniMawonto.

Berdasarkan hasil penyeli-dikan sementara yang dila-kukan petugas kepolisian,perseneling bus berada diposisi gigi enam. Dan di-duga, kecepatan bus yangsebagian besar telah ber-ganti nama menjadi SumberSelamat tersebut, sekitar100/Km per jam. Akibat lajuyang kencang, bus menye-ruduk warung nasi gorenglalu terguling hingga bodibus terbalik. Bahkan diduga

kecepatannya bisa di atasseratus.

Informasi yang berhasildihimpun, kecelakaan ber-mula saat bus SK berusahamenyalip dua bus di depan-nya. Tiba - tiba dari arah ber-lawanan, muncul sepedamotor Yamaha Yupiter ZNopol AE 5601 FU. Motoryang dikendarai Adi Hasto16, warga Desa Warurejo,Kecamatan Balerejo, itumelaju dengan kecepatansedang. Dan sopir busberusaha banting stir ke kiriuntuk menghindari tabrak-an, tapi tetap nyenggol mo-tor tersebut.

Kecelakaan maut bus SKbukan yang pertama kaliterjadi di Kabupaten Madi-un. pada Mei 2010 lalu keja-dian serupa juga terjadi. Saatitu, bus SK menabrak trukbermuatan buruh tebangtebu pabrik gula, dan akibatperistiwa itu, 10 orang me-ninggal dunia. Bahkan saatitu, Polres Madiun bermak-sud merekomendasi agar PObus SK dicabut izinnya.

Kecelakaan tersebut sem-pat membuat kemacetan dijalur Madiun-Surabaya se-panjang satu kilometer.Kemancetan baru teratasisekitar pukul 02.50 WIB.Setelah bangkai bus yangmelintang di tengah jalandievakuasi dan dibawa keMapolres Madiun.

[dio]

Sumber Kencono vs Yamaha Yupiter Z, Enam Orang Tewas

SURABAYA, RMPolda Jatim melalui DirektoratLalu Lintas saat ini sedangmenyusun draf rekomendasipada Dinas PerhubunganPropinsi Jawa Timur agarmelakukan evaluasi terhadapijin trayek bus Sumber Kencono.

Hal tersebut terkait kecelaka-an maut yang terjadi di Madiunantara Bus Sumber Kenconodengan sepeda motor di JalanRaya Madiun-Surabaya di DesaJeruk Gulung, KecamatanBalerejo, Kabupaten Madiun,Jawa Timur, Minggu dini hari(1/1/2012).

Kabid Humas Polda JatimKombes Pol Rachmat Mulyanamenyatakan, pihaknya hanyaberwenang untuk memberikanrekomendasi pada Dinas terkaitdalam hal pencabutan ijintrayek.

“Kalau ijin trayek itu adalahkewenangan Dinas terkait, kitahanya sebatas merekomen-dasikan saja. Rekomendasitersebut saat ini sedang disusunoleh Direktorat Lalu Lintas,” ujarKombes Pol Rachmat Mulyana,Senin (2/1/2012).

Isi rekomendasi tersebutdiantaranya agar Dinas terkaitmelakukan evaluasi ijin trayekbus Sumber Kencono mengingatseringnya kecelakaan yangdialami bis Sumber Kencono.

Sejauh ini, lanjut Rachmat,

Polda: Evaluasi TrayekSumber Kencono!

selain melakukan reko-mendasi terhadap ijin tra-yek Bus Sumber Kencono,pihak kepolisian jugatelah menetapkan sopirAgus Widodo sebagaitersangka.

Sesuai laporan dariLantas Polda Jatim, lanjutRachmat, selain faktorhuman error ada jugafaktor infrastruktur yangmenjadi penyebab kecela-kaan tersebut. Lampupenerang di lokasi keja-dian kecelakaan tidak ada.

“Kita masih penyebablainnya,” tegasnya.

Apakah akan melaku-kan pemeriksaan terhadapDinas terkait karena infra-strukutur yang diberikankurang memadai sehinggamenjadi penyebab kecela-kaan? “Kita hanya sebatasmemberikan saran sajaagar memperbaiki infra-strukturnya,” tukasnya.

Dari laporan yang baruditerima pihaknya, kecela-kaan itu disebabkan ada-nya sepeda motor yangmerayakan tahun baru ter-jatuh. Sopir bus memban-ting setir ke kiri namunmenghantam gundukan,dan terguling setelahmenabrak warung. [uci/but]Bangkai bus Sumber Kencono yang menghalagi jalan

madiun rayaMADIUN - NGAWI - PONOROGO - NGANJUK

Page 6: Radar Minggu Edisi 85

www.radarminggu.co.nr

kediri6

KEDIRI, RMDANA Operasional Sekolah (BOS) tahap empat untuk siswaSekolah Dasar dan Menengah Pertama (SMP) se Kota Kedirikembali molor. Dana yang semestinya dapat dinikmati mulaiawal Oktober lalu, hingga bulan ini belum bisa dicairkan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) DinasPendidikan Kota Kediri, Muladi mengatakan, penyebabmolornya pencairan dana BOS kali ini adalah molornyapenyaluran tri wulan ketiga lalu. Beberapa satuan pendidikanmasih melakukan proses penyusunan Laporan PertanggungJawaban (LPJ).

Saat ini, katanya, pusat sudah menstransfer dana BOS ituke daerah. Bahkan, sudah berada di Kas Daerah (Kasda).Meski pencairan dana BOS molor, ia menjamin tidak akanmenggangu proses belajar mengajar.

“Seperti tahap sebelumnya kepala sekolah harusmencarikan dana operasional dulu dan ini konsekwensiyang harus dilakukan agar kegiatan sekolah tidak berhenti.Mungkin, pertengahan bulan ini sudah bisa dicairkan,”katanya.

Tahun ini, Kota Kediri memperoleh alokasi dana BOSsebesar Rp 18 milliar. Dana itu akan diperuntukkan bagi29.614 siswa SD dan 13.792 siswa SMP. Pencairandilakukan dalam empat tahap. Masing-masing tahap sebesar25 persen. Setiap siswa SD menerima Rp 400.000 per tahun.Sedangkan tingkat SMP menerima Rp 575 ribu per tahun.[pri]

NGAWI, RMHIMPUNAN petani pemakaiair (HIPPA) yang diketuaioleh Rohmadi, SP baru-baruini berhasil mendapatkanJuara II Tingkat Nasionaldibidang pertanian. Kelom-pok tani yang bermaskas diDesa Tambak Boyo, Kecama-tan Mantingan, KabupatenNgawi ini mempunyai ang-gota lebih dari 900 orang.Untuk meraih prestasi terse-

KEDIRI, RM

DEWAN perwakilan rakyat daerah (DPRD)Kota Kediri mempertanyakan alokasianggaran untuk penambahan peng-

hasilan beban kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS)sebesar Rp 330 juta. Pasalnya, Pemerintah Kota(Pemkot) Kediri baru melaksanakan kajian,namun sudah dianggarkan dalam anggaranpendapatan belanja daerah (APBD) 2011 ini.

Menurut anggota fraksi PDI Perjuangan DPRDKota Kediri Hadi Sucipto, jika memang akan adakebijakan kenaikan tunjangan penghasilan bebankerja PNS, seharusnya mekanisme aturan dilaluisesuai prosedur. Kalau sudah dianggarkan danbelum melakukan kajian sesuai aturan, makasudah menyalahi aturan. “Itu sudah kesalahanfatal, harusnya melakukan kajian dulu, barudiajukan anggaran,” ujarnya.

Jika memang sudah terlanjur dianggarkan dansudah terserap, maka pria yang juga ketua KomisiC ini meminta Pemkot mempertanggung jawab-kan dan mengembalikan anggaran tersebut.“Kalau jelas menyalahi aturan, harusdikembalikan,” pintanya.

Informasi yang berhasil, dalam buku APBD2011, untuk sisi belanja pegawai Pemkot Kediri

KEDIRI, RMMUNCULNYA anggaransebesar Rp 330 jutadalam anggaranpendapatan belanjadaerah (APBD) KotaKediri 2011 ada dugaantelah dicairkan parapetinggi PemerintahKota (Pemkot) Kediri.

Menurut informasiyang berhasil dihimpunmenyebutkan, anggarantersebut sudah dicairkanoleh para petinggiPemkot Kediri. “Tidakmungkin jika belumdicairkan, anggaran itusudah dicairkan olehSekkota dan asistennya,”ujar sumber dilingkungan PemkotKediri.

Masih menurut sumberyang enggan disebutkannamanya ini, jikamemang menyiapkan

Pelaksanaan e-KTP di Kota KediriBelum Maksimal

KEDIRI, RM

PROGRAM e-KTP diKota Kediri tampaknyamasih belum berjalan

maximal sesuai harapansemula. Dari target semulatahun 2011 yang seharusnya37.000 warga Kota Kediriyang ber E-KTP namun padasaat ini baru terlaksanasekitar Rp 25.770 orang.Sedangkan akhir tahun iniE -KTP target kurang 11.230.Sementara warga Kota Kediritarget untuk program E-KTPini ada 245.000.

Hal ini dibenarkan olehHariadi Kabag Humas PemkotKediri. Lebih jauh Hariadimenjelaskan bahwa PemkotKediri dalam hal ini DinasKependudukan Dan CatalanSipil Kota Kediri sudahberusaha mensosialisasikanadanya program E-KTP kewarga Kota Kediri melaluikelurahan, RT dan RW yangdilakukan sebelum programdilaksanakan.

“Memang program inisempat terkendala adanyawarga yang belum pahambenar adanya program E-KTPdi Kota Kediri. Kami sudahberusaha maximal memberi-kan penerangan dan berha-

rap warga bisa merespon de-ngan baik adanya program iniyang tentunya demi kebaikanbersama warga Kota Kediridan ini juga demi kepenting-an identitas warga,” jelas-nya.

Masih menurut Hariadi, pi-haknya akan memberikanrespon positif jika wargaantusias menanggapi pro-gram ini. Jika ada yang belummengerti hendaknya bisabertanya langsung ke petugasterkait di Kelurahan, Keca-matan ataupun di Kantor Dis-penduk Capil Kota Kediri.Indentitas dengan adanyaprogram E-KTP ini untukmenghindari adanya KTPganda atau disalah gunakanuntuk kepentingan yangtidak prosedural.

“Dari Pemkot Kediri kamiberharap pada warga KotaKediri hendaknya bisa lang-sung menanyakan programE-KTP ini ke kelurahan ataukantor kecamatan setempat.Sebaiknya memang harussegera diurus dengan syaratmembawa KTP lama sehing-ga prosesnya bisa cepat se-suai rencana dan targetsemula,” imbuhnya.

[pri]

B O S

PJ Bulan Lalu Molor, BulanSekarang Molor Lagi

KEDIRI, RMKONFLIK kepemilikan Hotel Insumo Palace Kediri antaraDaniel Suprapto dengan bos PT. Triple S Kediri Sony Sandrakian memanas. Puluhan aktivis Pemuda Pancasila (PP)menduduki paksa hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri.

Sedikitnya 30 orang PP menggeruduk dan memasangpapan nama sekretariat PP serta pengumuman kepemilikan.Isinya tanah dan bangunan ini milik PT. Triple S sesuaidengan enam sertifikat. Bahkan, mereka juga membawabarang-barang PP dari kantor lama Jl Imade Suryani ke Ho-tel Insumo.

“Kami mengajukan permohonan kantor untuk PP. MPOnya Hotel Insumo ini adalah Pak Soni Sandra dan disetujui.Oke, akhirnya kita berkantor disini,” kata Imam, ketua PPdi lokasi.

Saat ini, para aktivis PP memenuhi ruang lobi hotel.Mereka berseragam doreng warga orange kombinasi hitam.Aktivitas perhotelan sendiri masih berjalan seperti biasanya.Massa menjamin tidak akan terjadi keributan dan aksianarkis.

Sementara mengenai konflik kepemilikan hotel yang masihdalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Kota Kediri,Imam mengaku tidak mengetahui persoalan itu. “Yang pentingPak Soni punya sertifikat sah. Ia juga MPO (MajelisPertimbangan Organisasi) PP,” terangnya.

Satpam Hotel Insumo Palace Kediri Samino mengakusempat dimarahi oleh Sony Sandra, katika bertanya maksudpemasangan bor tersebut. Akhirnya dia melapor kepimpinannya Daniel Suprapto.

Samino menambahkan, kedua pihak Soni Sandra danDaniel dibawa ke Polres Kediri Kota. Tetapi Kapolres KediriKota AKBP Ratno Kuncoro ketika dikonfirmasi belummemberikan keterangan.

Sementara itu, sejumlah anggota Intelkam Polres KediriKota dan TNI AD berjaga-jaga di lokasi. [pri]

Puluhan Pemuda PancasilaDuduki Hotel Insumo Palace

KediriAnggarkan Rp 330 Juta, Belum Ada Kajian

PENGHASILAN TAMBAHAN PNS

ada penambahan tunjangan penghasilan bebankerja sebesar Rp 330 juta. Ironinya, selain adapenambahan penghasilan beban kerja tersebut,namun juga masih ada anggaran untukpenghasilan lembur. Padahal, sesuai Peraturanmenteri dalam negeri Nomor 59 tahun 2007tentang Perubahan Atas Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerahmenyebutkan, jika sudah ada tunjangantambahan penghasilan beban kerja, maka uanglembur dan honor ditiadakan.

Untuk diketahui, dalam pasal Pasal 39 ayat(1) Permendagri Nomor 59 tahun 2007 jugamenyebutkan. Pemerintah daerah dapatmemberikan tambahan penghasilan kepada PNSberdasarkan pertimbangan yang obyektif.

Selain itu dikatakan Hadi, untuk memberikanpenambahan pengahsilan beban kerja PNS,Pemkot seharusnya juga memperhatikankemampuan keuangan daerah. Juga dalammengeluarkan kebijakan itu harus memperolehpersetujuan DPRD sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Yang dimaksud Persetujuan DPRD menurutPasal 39 ayat (1) Permendagri Pengelolaan

Keuangan Daerah, katanya, dilakukan padapembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA).Artinya, penetapan Tambahan Penghasilan PNSPemkot Kediri dilakukan setelah pembahasanKebijakan Umum APBD (KUA). “DalamPermendagri Pengelolaan Keuangan Daerah kansudah jelas, bahwa pembahasan KUA dilakukanantara Tim Anggaran Pemerintah Daerahdengan Panitia Anggaran (Panggar) DPRD KotaKediri, tapi hingga kini pembahasan itu belumdilakukan,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot KediriHariadi membantah jika Pemkot Kediri telahmenganggarkan tambahan penghasilan bebankerja PNS. “Kami belum pernah mengajukananggaran, karena kajian baru dilakukan beberapahari yang lalu oleh pihak ketiga,” jelasnya ketikadihubungi melalui.

Dalam kajian itu, Hariadi kembalimenjelaskan, dari hasil kajian tersebut, PNSPemkot Kediri layak adanya tambahanpenghasilan berdasarkan beban kerja, prestasikerja, kelangkaan profesi serta pertimbanganobjketif. “Hasil kajian menyebutkan, PNS PemkotKediri layak mendapatkan tambahanpenghasilan beban kerja,” ujarnya. [pri]

Sekkota: Tunjangan Beban Kerja PNS, Belum Terpakai Bisa Silpaanggaran untuktunjangan beban kerjaPNS, seharusnya tidaksekecil itu anggarannya.Pasti nilainya mencapaipuluhan miliar. Karenaberdasarkan ketentuanPeraturan menteri dalamnegeri Nomor 59 tahun2007 tentang PerubahanAtas Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentangPedoman PengelolaanKeuangan Daerah dalampasal Pasal 39 ayat (1)menyebutkan.Pemerintah daerah dapatmemberikan tambahanpenghasilan kepada PNSberdasarkanpertimbangan yangobyektif. “Jika didasraknaturan itu kan, berartibukan melihat jabatan,melainkan berdasarkanbeban kerja masing-

masing PNS,” terangnya.Untuk diketahui,

berdasarkan kajian yangdilakukan Pemkot Kedirimelalui pihak ketiga,Pemkot mempunyaikemampuan untukmemberikan tambahanpenghasilan bagi paraPNS sebesar 4,04 persendari jumlah belanja totalAPBD Kota Kediri dengancatatan surplus anggaran2010 tidak dimasukkandalam tambahanpenghasilan tambahan.Apabila surplus anggaran2010 dimasukkan makakekuatan untukmenambah penghasilanPNS sekitar 16 persen.

Sebelumnya, anggotafraksi PDI PerjuanganHadi Sucipto jugamengatakan jika memangakan ada kebijakankenaikan tunjangan

penghasilan beban kerjaPNS, seharusnyamekanisme aturan dilaluisesuai prosedur. Kalausudah dianggarkan danbelum melakukan kajiansesuai aturan, makasudah menyalahi aturan.Karena telah terlanjurdianggarkan, makaPemkot harusmempertanggungjawabkan danmengembalikan anggarantersebut ke Kas Daerah(Kasda).

Terpisah, SekretarisKota (Sekkota) Kediri AgusWahyudi mengaku,anggaran tersebutmemang sengajadisiapkan untuktambahan tunjanganbeban kerja PNS PemkotKediri. Namun, karenakajian baru dilaksanakanawal Desember lalu. Maka

anggaran tersebut tidakbisa dicairkan.“Anggaran itusebenarnya memangsudah kami siapkan,karena kajiannya barudilaksanakan, makatidak jadi dicairkan,”ujar Agus Wahyudiditemui saatmendampingi Wali KotaKediri Samsul Ashardalam program bedahrumah di KelurahanNgronggo Kota Kediri.

Rencana anggaran itusejak pengajuan awalAPBD dilakukan,mengingat, jika kajiansudah dilakukan dandisetujui, makaanggaran sudah siap.“Makanya kami sejakawal menyiapkannya,”pungkasnya.

[pri]

HUKUM DAN KRIMINAL

LOMBA PERTANIAN TINGKAT NASIONAL

HIPPA Kabupaten Ngawi Raih Juara IIbut tidak dengan mudahmendapatkannya. Hal itunamun berkat kerjasamayang dibina selama ini telahmembuahkan hasil.

Demikian dikatakan KepalaDinas Pertanian dan Holtikul-tura Kab Ngawi, Ir H. Sutrisno,M.Si saat ditemui di kantornyabeberapa waktu lalu. Menurut-nya, sesuai dengan UU SuberDaya Air No 7 tahun 2004 yangmengatur tentang air, PP No

20 tahun 2006 yang mengaturtentang irigasi dan diatur jugaPP No 38 tentang wewenangpelimpahan HIPPA Pertanian,ternyata berhasil diterapkanoleh kelompok tani tersebut.

Masih kata Sutrisno, Ke-lompok tani tersebut tidakserta merta berhasil keluarsebagai juara, namun telahmelalui berbagai tahap yangdiadakan oleh panitia. Bisadibayangkan, HIPPA yang

diikuti oleh petani seluruhIndonesia itu, Ngawi bisakeluar sebagai juara 2. “Se-mua itu berkat partisipasimasyarakat Tambak Boyodan Pemerintah KabupatenNgawi,” lanjutnya.

Menurut Ketua HIPPA,Rohmadi, wadah yang diben-tuk tersebut diberi nama SumberKarya ini, berdiri sejak 1993yang dimaksudkan untukmenampung para petani yangselama ini sangat sulit untukmendapatkan air bila musimkemarau datang. “Tapi dengankerjasama yang baik selama ini,akhirnya para petani yang

terhimpun di HIPPA tidakmengenal lagi istilah musimkemarau, dan hasil padinya bisanaik,” tuturnya.

Tapi walaupun telah men-dapatkan juara 2, para petaniyang tergabung di SumberKarya masih mengeluhkandengan minimnya bantuandari Pemkab Ngawi. “Untuk itukedepan, agar kami diberikanakses yang luas dan bisamendapatkan bantuan yangkami perlukan. Memangkelompok kami ada di 9 desa,namun semangat kami tidakkalah dengan petani lainnya,”harap Rohmadi. [fen]

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

Page 7: Radar Minggu Edisi 85

www.radarminggu.co.nr

7Jember

BANYUWANGI, RM

PELAKSANAAN proyekpembuatan dermaga kem-bali kontroversial. Bila

pembuatan dermaga boom Banyu-wangi dipertanyakan kualitas dansisi manfaat untuk nelayan kecildibanding jumlah milyaran rupiahanggaran yang digunakan sertakajian tak matang.

Selain diragukan rampungnyaproyek dermaga dipelabuhantanjung wangi sesuai waktu yangditentukan 22 Desember 2011juga dipertanyakan transparansidan kelayakan bonafiditaspelaksana yang masih berkaitandengan perusahaan pelaksanaandermaga boom Banyuwangi yangcontroversial tersebut.

Beberapa kali wartawan melaku-kan investigasi lapangan, tak adatanda–tanda petunjuk kegiatanproyek milyaran rupiah itu didu-kung oleh managemen bonafid.hanya terlihat kantor sekertariatterbuat dari triplek ukuran 4 kali12 yang terbagi tiga ruang itupuntak ada sama sekali kegiatan man-agement atau keterangan apapun,

JEMBER, RM

TAHUN 2011 telah diting-galkan, berbagai per-soalanyang menyangkut kebera-

daan Jember tampaknya mulaiditata agar mencapai target mini-mal yang ditetapkan. Namun,hingga saat ini, Pemerintah Kabu-paten Jember, belum juga meres-pon keinginan beberapa wartawansenior menginginkan agar peme-rintah kabupaten menyediakantempat bagi wartawan untuksekedar berkumpul. 

Apa yang digagas Aga Suratno,Shodiq Syarif dan Gangsar Widodotampaknya tidak terlalu muluk-muluk. Sebab, belakangan ini,ketiga wartawan tersebut prihatin,saat melihat rekan-rekan sepro-fesinya yang harus duduk di bebe-rapa sudut kantor Pemkab Jember

JEMBER, RM

JALAN santai sebagaiolahraga murah meriahsekaligus menyehatkan

ternyata masih banyak diminatioleh masyarakat, tak heran bilasetiap kali dalam penyelengga-raanya selalu dibanjiri olehpeserta.Apalagi jalan santai kerapkali menjanjikan iming-iminghadiah menarik seperti sepedamotor, lemari es, maupun televisi.Hal itu jelas menjadi daya tariksendiri bagi masyarakat untukmengikuti kegiatan tersebut,mengharapkan hadiah melaluiperuntungan nasib merupakan

Bonafiditas Pelaksana PembuatanDermaga Tanjung Wangi 14  M ?

gambar proyek ataupun karyawanyang sedang sibuk melakukanaktivitas di pelabuan TanjungWangi.

Begitu pula tak ada konsultanCV.Co Pro Engeniring melakukanaktivitas. Dibangunan semi perma-nen yang kumuh itu juga tak layak-nya disebut sebuah gudang. salahsatunya ruang hanya nampak mejakumuh yang diatasnya terdapatbotol gallon aqua kosong. Semen-tara ruang yang lain berisi bebe-rapa semen dan sedikit besi beton.

Didepan bangunan yangdiklaim sektetariat itu berdiripapan nama proyek bertuliskannama PT. AURA SINAR BARUtidak disebutkan alamat perusa-haan yang jelas. juga tanpa dise-butkan jumlah anggaran pembuat-an dermaga tersebut.

Dikonfirmasi Kepala AdpelBanyuwangi Sri Sukesi, SH selakupengawas proyek mengatakan.Tidak tahu hal tersebut. Namundiakui pihak pelaksana setiapseminggu sekali memberi laporanperkembangan fhisik.”dananyasekitar 14 milyar, pak Samsu tiapsabtu memberi laporan”, katanyadengan nada yang enteng sekali.

Proyek dermaga Tanjung Wangiadalah kebutuhan sarana penun-jang kapal–kapal yang sandardipelabuhan Tanjung Wangi yangselama ini harus antri. Kitaharapkan kalau sudah selesai bisabermanfaat.” idealnya dermaga

tanjung wangi butuh sekitar 1000meter. Kita hanya punya dermagasepanjang sekitar 518 meter.Sekarang sedang dibuat dermagatambahan 200 meteran dan tolongjangan di ganggu dulu biarpekerjaannya selesai”, jelas SriSukesi.

Informasi dilapangan menyebut-kan PT. AURA SINAR BARU ma-sih terkait perusahaan pembuatandermaga boom Banyuwangi danpembuatan dermaga muncar.“Benar, Pak Argo yang menger-jakan”, kata sumber terpercaya.

PT. Aura Sinar Baru terkaitperusahaan pembuatan

dermaga boom Banyuwangi

Avis selaku pihak yang meng-aku pelaksana Beberapa kalimenjanjikan untuk menyampai-kan kepada penanggung jawabpekerjaan dermaga Tanjung Wangiagar bisa langsung klarifikasi.Namun hingga berita ini naikkemeja redaksi belum bisadikonfirmasi.

Sementara Kepala PelindoBanyuwangi Kosasih dan KepalaKp3 Akp. Jumadi tak bisa memberi komentar secara rinci karenapihak ada diluar pelakasanaanpembangunan. [blg]

Tahun Baru, Wartawan Rapatkan Barisansaat menjalankan tugasnya. Pada-hal, beberapa tahun lalu, Pemkabmenyediakan ruangan khusus bagiwartawan, yang bisa digunakanuntuk menjalankan aktivitasjurnalistiknya. 

Dulu, kata Gangsar, di era peme-rintahan Bupati sebelum Djalal,wartawan yang ngepos di PemkabJember disediakan tempat dengansegala fasilitasnya. Ruangan yangcukup representatif, dengandilengkapi AC, komputer 3 unit, danmodem untuk akses internet pundisediakan. Selain itu, wartawanyang ngepos di pemkab yangkemudian dibentuk Pokja (Kelom-pok Kerja) bertugas membantu BagianHumas Pemkab Jember disisipemberitaan. Tugas mereka mencariinformasi di seluruh SKPD, yanghasilnya di kumpul-kan ke Humas,

dan dikirim ke seluruh media yangmasuk dalam anggota Pokja,sehingga sosialisasi pembangunanPemkab cepat tersebar.

Kini,dia dengan dua seniornya,berharap agar Bupati Jember Ir.Mza Djalal, bersedia untuk menga-bulkan keinginan para wartawantersebut. “Kami dulu bekerja deng-an enjoy, ada kerja sama yang jelasantara pemkab dan pers, kami sa-ling mengisi, bahkan Pemkabmembuatkan tempat sangat repre-sentatif, kemudian dikelola olehPokja (kelompok Kerja) wartawanyang ngepos di Pemkab Jember,dibawah koordinasi BagianHumas,” ujarnya.

Untuk itu, dalam sebuah kesem-patan, dirinya bersama dua kawanseniornya, meminta kepada Bupatiuntuk menyediakan balai warta-

wan. “Agar kami bisa bekerja deng-an enak,” harapnya. 

Hal sama juga disampaikan Per-madi Basoka, wartawan yang kinibekerja di Koran Mingguan terbit-an Surabaya tersebut membenar-kan kalau kerja wartawan duludengan saat ini sangat jauhberbeda, kalau dulu, wartawannyadisamping masih sedikit, dan pastimemiliki kompetensi yang jelas,sehingga kami bisa bekerja dfenganenak dan semangat tinggi. Selainitu, pejabatnya sangat familiar,komunikasinya sangat bagus.berbeda dengan saat ini, dimanajumlah wartawan sangat banyak,kadang mereka hanya ada namatanpa ada tulisan, dan ini tugasbagi semua insan pers untukmemeikirkan bagai mana idealnyapers kedepan. [ak/sar]

hal yang melatar belakangi sese-orang tertarik untuk meramaikankegiatan tersebut meski jumlahhadiah terkadang tidak seimbangdengan jumlah peserta.Jalansantai sepertinya tidak pernah sepidari peminat, mengingat olahragatersebut sangat diminati olehmasyarakat dari berbagai golonganumur tanpa melihat status sosial.

Tak terkecuali dengan kegiatanjalan santai dalam rangka mempe-ringati HUT Jember ke 83 yangdiselenggarakan Minggu (24/12)bertempat di depan Kantor PemkabJember, ribuan orang tampakmenyemut untuk ikut ambil bagian

PERINGATAN HUT KABUPATEN JEMBER KE 83

MZA Djalal Lepas Peserta Jalan Santaidalam jalan santai dengan mempe-rebutkan hadiah menarik terse-but.Tak tanggung-tanggung pani-tia sengaja mengratiskan jalan san-tai itu agar semua masyarakat Jem-ber bisa ikut berpartisipasi, sedikit-nya seribu lebih hadiah diperebut-kan dalam jalan santai denganhadiah terbesar tersebut seperti 15motor Yamaha Mio, 31 sepeda gu-nung, kulkas, televisi, mini compo,note book, dispenser, setrika, ki-pas angin, majig com, tea set, sertahadiah menarik lainnya, jalansantai itu dibuka langsung olehbupati Jember MZA Djalal danberlangsung dengan meriah dantertib.

“Kegiatan jalan santai ini untukmemperingati hari jadi kotaJember ke 83 dan sekaligus untuklebih membudayakan kebiasaanberolahraga bagi masyarakat,mengingat sehat itu mahal karenaitu jalan santai ini tidak sekedaruntuk memperebutkan hadiah tapijuga harapannya masyarakatJember bisa sehat.Saya sebagaibupati Jember pagi ini merasagembira dapat berolahraga bersamadengan masyarakat dalam suasanakebersamaan dengan tetap menja-ga persatuan , kondisi seperti inisangat dibutuhkan untuk mem-bangun Jember lebih baik agar ma-syarakatnya bisa lebih sejah-tera.Ayo pagi ini kita bersenang-senang dan bergembira dalammengikuti jalan santai, silahkanmenikmati apa yang dibawa dari

rumah namun ingat sampahnyajangan dibuang sembarangan agarkota Jember tercinta ini tetapbersih dan indah, “tukas MZADjalal.

Dalam kesempatan tersebutMZA Djalal juga di daulat untukmengundi hadiah utama motorYamaha Mio, selain itu dirinyajuga melantunkan lagu berirama-kan dangdut tidak semua laki-laki.Tentu saja penampilan MZADjalal dalam membawakan lagutersebut mendapat aplaus dariribuan peminat jalan santai, tidakterkecuali jajaran forum pimpinandaerah (Forpimda), kepala SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD),camat, 31 UPT dinas pendidikan,serta kepala sekolah.Pengundianhadiah ternyata merupakaan saatyang ditunggu-tunggu oleh pesertajalan santai, meskipun saat itucuaca cukup panas namun tidakmembuat mereka beranjak daritempatnya.Hadiah yang diterima-kan oleh peserta tidak hanyaberasal dari kawasan perkotaan,tidak sedikit yang berasal dariwilayah pinngiran juga beruntungmembawa pulang hadiah.

Bagian Humas Pemkab Jembersendiri yakni salah seorangwartawan majalah Jember Terbinadalam kesempatam tersebut, diluardugaan juga beruntung memper-oleh motor Yamaha Mio, selainhadiah menarik lainnya sepertikipas angin dan televisi.

[sar/hms]

PRESTASI

JEMBER, RMSELURUH jajaran staf dan karyawan di Pemerintah Kabupaten Jemberpatut berbangga, karena tahun ini menerima penghargaan bergengsi,yakni sertifikat ISO 9001 2008. Sertifikat yang diberikan kepadaSekretariat Kabupaten Jember ini, merupakan bentuk penghargaanatas komitmennya mulai dari kepala bagian (kabag) hingga jajarandibawahnya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layananterbaik kepada masyarakat.

Harapannya, dengan ISO 9001:2008 yang diterimakan ini, kinerjaseluruh staf dan karyawan di lingkungan Sekretriat Pemkab Jemberakan semakin baik. Lebih diharapkan lagi, instansi yang bersingguhanlangsung dengan pelayanan masyarakat, akan melakukan hal yangsama dalam upaya meningkatkan kinerjanya.

Dengan diterimanya ISO oleh Sekretariat Pemkab Jember ini, menurutSekkab, Sugiarto, SH, memiliki konsekwensi sendiri, yakni seluruhjajaran, khususnya di lingkup Sekretariat Pemkab Jember, bisameningkatkan kinerjanya, minimal mempertahankan apa yang sudahdiraih sebelumnya. Seluruh jajaran di lingkup Sekretariat PemkabJember, menurut Sekkab Sugiarto, harus mau mengadakan perubahan-perubahan untuk mengarah ke hal lebih baik, mengingat untuk bisameraih ISO 9001:2008 daerah terlebih dahulu memberikan masukankepada World Quality Assurance (WQA), dan berbeda dengan otonomiaward yang tim penilainya datang langsung ke daerah.

Kepada sejumlah wartawan yang mencegatnya usai menerima ISO9001 : 2008, Sekkab Sugiharto, menyatakan keinginannya untukmengembangkan perencanaan sistem manajemen bermutu yangselanjutnya akan dikembangkan ke seluruh Satuan Kerja PerangkatKerja Daerah (SKPD) khususnya yang memberikan layanan langsungkepada masyarakat seperti rumah sakit.

Ketiga rumah sakit daerah milik Pemkab Jember, seperti RSD Subandi,RSD Balung, maupun RSD Kalisat diharapkan dapat menerimapenghargaan ISO 9001 2008. Sehingga dengan begitu bisa sepertiPDAM Jember yang telah menerima sertifikat serupa, termasuk enampuskesmas.

“Saya sendiri tidak mengira sekretariat kabupaten dapat menerimapenghargaan ISO 9001 2008. Rasanya senang Pemkab Jember bisamenerima penghargaan tersebut. Artinya dengan penghargaan ini jugaharus ada perbaikan kinerja dalam memberikan layanan kepadamasyarakat, itu harus dilakukan sebagai konsekwensi karena WQAtelah menyerahkan penghargaan tersebut,”ujarnya.

Sugiarto berharap, seluruh rumah sakit daerah di Kabupaten Jembermampu meraih penghargaan ISO 9001, karena setiap hari rumah sakitmelayani ratusan orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.“Karena itu sudah sewajarnya bila rumah sakit daerah mengadakanperbaikan kinerja sesuai tuntutan dari ISO 9001 dan itu juga berlakubagi SKPD lainnya,” tukas Sugiharto

General Manager World Quality Assurance (WQA), Widayanti, menilai,pemberian ISO 9001:2008 kepada Sekretariat Pemkab Jember ini,merupakan hal yang luar biasa. Karena itu menunjukkan komitmenkuat untuk berupata meningkatkan kinerja pelayanannya sebagai abadinegara sekaligus masyarakat.

Hanya saja dia berharap, untuk penghargaan seperti itu, akan lebihbaik lagi kalau juga didapat oleh instansi yang bersinggungan langsungdengan pelayanan public. Oleh karena itu, dia berharap, ke depanseluruh instansi pelayanan public bisa melakukan hal yang sama,yakni berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya kepadamasyarakat. [sar/hms]

Berharap 3 Rumah Sakit DaerahJuga Terima ISO 9001

SELAMAT

HARI AMAL BAKTI KE-66

KEMENTRIAN AGAMA R I

Kab.MOJOKERTO

KELUARGA BESARMAN SOOKO

Kab.MOJOKERTO

Drs.H.M.HASANBASYARI M.Pd

KASEK

KELUARGA BESARKEMENTRIAN

AGAMAKab.MOJOKERTO

AKHIYAR S.ag , MMKEPALA

KELUARGA BESARFKK MTsN

Kab.MOJOKERTO

Drs.H.ASMAD M.PdKETUA

KELUARGA BESARFKK MIN

Kab.MOJOKERTO

M. ALI MUSTOFAS.ag, Mpdi

KETUA

KELUARGA BESARPAGUYUBAN KUAKab.MOJOKERTO

MUHAJIRKORDINATOR

KELUARGA BESARMAN KOTA

MOJOKERTO

Drs. ACHMAD WACHIDHASYIM Mpdi

KASEK

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

Page 8: Radar Minggu Edisi 85

8

www.radarminggu.co.nr

APBD BojonegoroMencapai Rp1,526 Triliun

Bojonegoro, RMKekuatan APBD Bojo-

negoro pada 2012 diperkira-kan mencapai Rp1,526 trili-un, namun kebutuhan be-lanja selama setahun, men-capai Rp1,668 triliun, se-hingga masih terjadi devisitRp141,97 miliar.

Sekretaris Kabupaten(Sekkab) Bojonegoro, Soe-hadi Moelyono, Jumat meng-atakan, terjadinya keku-rangan kebutuhan belanjasekitar Rp142 miliar itu,diperhitungkan akan ter-cukupi dari dana alokasikhusus (DAK), pendapatan

asli daerah (PAD), yangdiperkirakan mengalamikenaikan dibandingkan de-ngan perolehan PAD 2011.

Selain itu, lanjutnya, jugakemungkinan bertambahnyaperolehan pajak peng-hasilan (PPH), dana bagihasil cukai tembakau, dankelebihan dalam pemanfa-atan anggaran yang ada didalam APBD 2012.

“Kami optimistis adanyadevisit itu bisa terpenuhi,”ucapnya, yang didampingiKepala Dinas PendapatanPengelolaan Keuangan danAset Daerah Bojonegoro,

Herry Sudjarwo.Hanya saja, lanjut Herry

menambahkan, pemanfaatanAPBD 2012 tetap harusmenunggu penetapan yangdijadwalkan oleh DPRDpada 29 Desember. Itupun,APBD 2012 yang sudahditetapkan harus diajukankepada Gubernur JatimSoekarwo untuk mendapat-kan persetujuan, sebelumakhirnya APBD 2012 di-undangkan.

Namun, menurut dia, pem-kab masih memiliki payunghukum memanfaatan ang-garan, berupa Peraturan

Bupati (Perbup) yangmengatur mekanisme peman-faatan anggaran.

Hanya saja, lanjutnya, didalam pemanfaatan anggarandibatasi hanya untuk gajipegawai negeri sipil (PNS),pembayaran listrik kantor,juga kebutuhan lainnya yangmendesak, seperti perjalanandinas.

“Untuk belanja pem-bangunan masih belum bisadiproses menunggu APBD2012 diundangkan,” jelasnya.

Moelyono maupun Herry,mengaku belum tahu pastikapan diundangkannya

APBD 2012. Karena semuabergantung berbagai pihak,termasuk DPRD, juga hasilverifikasi di Pemprov Jatim.

“Kalau memang berlarut-larut, sementara tahun 2012sudah berjalan, sesuai keten-tuan pemkab memanfaatkanacuan yang ada di dalamAPBD 2011,” paparnya.

Ditambahkan, kekuatanAPBD 2012 itu meningkatdibandingkan dengan APBD2011 sebelum ada PAK yangbesarnya mencapai Rp1,421triliun dan setelah PAKbesarnya naik sebesarRp246,538 miliar. *ant

Sebanyak 40 Pembina Pramuka

Ikuti KMLSumenep, RMSebanyak 40 Pembina Pramuka se-Kabupaten Sumenep

mengikuti kursus mahir lanjutan (KML) yang dilaksanakanKwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep, di Ponpes MabbaulUlum Jambu Kecamatan Lenteng. Kegiatan KML tersebutdirencanakan berlangsung selama enam hari sejak 25 – 30Desember 2011 mendatang.

Mewakili Kepala Dinas pendidikan Sumenep selakuanggota Mabicab Gerakan Pramuka Sumenep, Fajarisma,pada pembukaan Minggu (24/12) mengungkapkan,pihaknya sangat salut kepada Pramuka yang tetap selalueksis melaksanakan kegiatan dan melakukan pembinaankepada anggotanya.

“Melalui pembinaan-pembinaan yang dilakukan, wajarjika anggota pramuka selalu memiliki semangat sertakedisiplinan yang tinggi. Karena selalu ditempa dengansistem pembinaan yang baik.”ujarnya.

Sementara Ketua pelaksana kegiatan, Wagiman,menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan darikursus mahir dasar yang sudah dilakukan sebelumnya. Haltersebut dilakukan agar pelaksanaan pembinaan anggotaPramuka terus berkembang sesuai dengan tujuannya. Yaknimencetak generasi muda yang terampil dan memilikikepribadian yang baik.

“Hal itu juga sejalan dengan keinginan Pemerintah untukmendidik para siswa dengan pendidikan karakter yangsebenarnya dan pramuka sudah memulai itu sejakdulu.”Tambahnya.

Disamping itu, jelas pria yang juga Kasek SMAMuhammadiayah Sumenep in,i yang terpenting dalamkegiatan pramuka sendiri ini sifatnya selalu berkembang.Maka diharapkan terus dilakukan kursus-kursus danpelatihan bersama, sehingga kegiatan Pramuka tidakketinggalan dengan organisasi yang lain. *ren

Penderita AIDS NaikLamongan, RMSampai dengan 23 Desember tahun 2011, secara komulatif sejak

tahun 2002, penderita HIV/AIDS di Lamongan menembus angka260 orang penderita. Sementara temuan penderita pada awal No-vember lalu baru tercatat ada sebanyak 240 orang penderita. Dataitu kemarin (29/12) diungkapkan Asisten Tata Praja Agus Sugiartosaat membuka Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan AIDsdan HIV di Ruang Sabha Dyaksa kompleks perkantoran PemkabLamongan.

Lebih jauh disampaikan olehnya, dari total 260 penderita itu,251 orang diantaranya adalah penduduk Lamongan. Sedangkan9 orang lainnya adalah penduduk luar Lamongan namun menerimaperawatan di Lamongan.

Dalam sosialisasi yang dihadiri pelajar dan perwakilan sejumlahremaja masjid (remas) tersebut, Agus Sugiarto mengungkapkandari 27 kecamatan di Lamongan, hanya Kecamatan Sukorameyang masih bersih dari penderita HIV AIDS. Penderita terbanyakberada di Kecamatan Sukodadi, yakni sebanyak 24 orang.Selanjutnya Kembangbahu tercatat ada 20 penderita dan diKecamatan Turi serta Sekaran masing-masing ditemukan 19 or-ang penderita.

“Umumnya penderita HIV/AIDS di Lamongan adalah perantauyang bekerja di luar daerah dan kembali ke Lamongan dalamkeadaan sakit. Sampai saat ini obat untuk AIDS hanya berupaAnti Retro Viral (ARV) yang harus diberikan seumur hiduppenderita. Karena itu pencegahan penularan penyakit ini menjadisangat krusial, “ tandasnya.

Sedangkan data dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan,berdasarkan jenis kelamin, Laki-laki masih menjadi kelompokpenderita terbanyak, yakni 144 orang. Sementara penderitaperempuan ada sebanyak 114 orang. Dari total penderita, 122orang diantaranya sudah meninggal dunia. Di tahun 2011 ini saja,jumlah penderita baru mencapai 71 orang. Sementara tahun lalutercatat ada sebanyak 51 orang penderita. had

Yuhronur EfendiPimpin Korpri LamonganLamongan, RMHingga tahun 2016 mendatang, Dewan Pengurus Korpri (DPK)

Kabupaten Lamongan dipimpin Yuhronur Efendi. Pria yang jugaPlt Sekkab Lamongan ini resmi menjadi Ketua DPK periode 2011-2016 setelah dipilih secara aklamasi dalam MusyawarahKabupaten (Muskab) III Korpri Lamongan, Kamis (29/12) diPendopo Lokatantra.

Ketua DPK Kabupaten Lamongan terpilih yang juga ditetapkansebagai Ketua Tim Formatur selanjutnya di tempat yang samadikukuhkan oleh Wakil Ketua II DPK Provinsi Jatim AkmalBudianto. Hadir pula dalam Muskab yang dibuka Bupati Fadeliitu Wakil Ketua IV DPK Provinsi Jatim Edi Purwinarto.

Yuhronur sendiri mengisi posisi ketua periode sebelumnya,yakni Fadeli yang diangkat menjadi Bupati Lamongan sehinggamengharuskan dia menjabat sebagai penasehat DPK dan melepasjabatan Ketua DPK. Sementara Yuhronur dalam kepengurusanKorpri sebelumnya menjabat sebagai bendahara.

Korpri Lamongan selama ini cukup mandiri dalam membiayaioperasionalnya. Tidak hanya mengandalkan iuran anggotanyayang mencapai 13.155 PNS atau dari bantuan APBD saja. KarenaKorpri Lamongan juga melalui usaha inovatif, mendapatpenerimaan dari kepemilikan gedung paviliun ruang rawat inap diRSUD dr Soegiri dan Gedung Korpri Graha Bhineka.

Sebelumnya, Bupati Fadeli dalam sambutannya mengatakan,harapan masyarakat terhadap jajaran birokrasi, termasuk Korprisemakin besar dan beragam. Karena itu dia berharap agar jajaranbirokrasi dan Korpri lebih banyak melakukan inovasi,mempermudah dan memperbaiki pelayanan publik. Khusus terkaitrencana pelaksanaan e KTP tahun depan, dia meminta prosespengurusannya agar jangan malah membingungkan masyarakat.

“Korpri dan birokrasi sebagai perencana sekaligus pelaksanapembangunan harus lebih memahami kebijakan kepala daerah.Terlebih di tahun 2012, kami masih akan fokus untukmemprioritaskan membangun infrastruktur. Juga penanggulangankemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan, “ tandas mantanKetua DPK Lamongan tersebut. had

Kopaska TumpasInfiltrasi Pasukan Asing

Lamongan, RMSatuan Komando Pasukan

Katak (Kopaska) Armada Timur(Armatim) TNI AL terlibatdalam pertempuran denganpasukan asing yang melakukaninfiltrasi di perairan Pacirandengan menyamar mengguna-kan perahu nelayan. Menggu-nakan satu unit combat boatdan dua unit sea rider, pasukanyang dipimpin Lettu BimaNendya ini sukses mencegahinfiltrasi tersebut.

Peristiwa tersebut menjadibagian dari demonstrasikemampuan tempur KopaskaArmatim TNI AL Detasemen Idan IV seusai upacara HariNusantara XII tingkat JawaTimur yang dipusatkan di pantaiWisata Bahari Lamongan(WBL), Rabu ( 28/12). Diskena-riokan, pasukan Negara asingmenyamar dengan mengguna-kan dua kapal nelayan mela-kukan infiltrasi di perairan In-donesia untuk memasang bom.

Kedua kapal tersebut kemu-dian dihadang oleh tiga kapalmilik Kopaska yang berke-cepatan maksimal hingga 45knot. Setelah sukses melum-puhkan pasukan asing itu, bomyang mereka bawa kemudiandimusnahkan dengan caradiledakkan di laut.

Sementara tim darat Kopaskayang dipimpin Lettu Abdul Aziz,melakukan pelumpuhan pasu-kan asing di sebuah rumahyang digunakan sebagai basispertahanan. Dengan menggu-

nakan senapan jenis M4 kaliber5,56 mm dan MP5 kaliber 9 mm,mereka sukses melumpuhkanpasukan asing, kemudianmeledakkan rumah pertahananmusuh.

Kegiatan itu sendiri dihadiriGubernur Jatim Soekarwo yangjuga bertindak sebagaiinspektur upacara. Juga terlihathadir, Komandan KopaskaArmatim TNI AL, Kolonel lautYehezkiel Katiandagho, sertaKolonel Laut Syufenri dariKoarmatim. Sementara dariLamongan hadir lengkapBupati Fadeli bersama WabupAmar Saifudin bersamasejumlah forum pimpinandaerah setempat.

Terkait pelaksanaan HariNusantara, Pakde Karwo dalamketerangannya menyampaikanDeklarasi Juanda yangmelandasi peringatan HariNusantara adalah keputusannasionalisme yang sangat luarbiasa. Karena memberikankedaulatan dan persatuannusantara baik dari sisiekonomi, sosial, maupunbudaya. “Deklarasi Juandamenjadikan Indonesia menjadikawasan kepulauan terbesar didunia. Karena menjadikankawasan laut diantara, di dalamdan di sekitar kepulauan adalahwilayah nusantara, “ ucap dia.

Dia menyatakan, Indonesia,dalam hal ini Jawa Timurmemiliki kemampuan luar bisauntuk menjadi besar. Terlebih disaat perekonomian Eropa dan

Amerika yang sedang turunsehingga investasi beralih kekawasan Asia. Asal Indonesiamampu menjaga persatuanserta menjaga demonstrasi tidakberlebihan, Indonesia akanmenjadi besar.

“Jika demokrasi dijaga tidakberlebihan dan suasana dijagatetap kondusif dari konflik hori-zontal, investasi akan masuk.Terbukti, Jawa Timur yangsuasananya kondusif, ijinpenanaman modal asing(PMA) tahun ini naik hingga273 persen, “ pungkasnya.

Seusai upacara HariNusantara, Gubernur Jatimmenyerahkan penghargaandan bantuan pada masyarakatnelayan di Jawa Timur.Diantaranya diberikan kepadaAnas Wijaya dari DesaBanjarwati Kecamatan Paciransebagai Tokoh BerprestasiJawa Timur kategori penggerakperikanan tangkap. Jugadiberikan penghargaan sebagaijuara ketiga bidang perikananbudidaya lele kepadaKelompok Tani DesaKedungwangi KecamatanSambeng. Penghargaan jugadiberikan kepada KelompokTani Desa Kandangsemang-kon /Brondong dan TPI DesaKranji/Paciran. Di kesmepatanitu Pakde Karwo juga menye-rahkan secara simbolis bantuan10 unit kapal penangkap ikanberbahan kayu dan fiberglass.

had

Bupati Fadeli PensiunLamongan, RMBupati Lamongan Fadeli

ternyata telah resmi memasukimasa pensiun sebagai PNStahun ini. Pelepasannyasebagai pensiunan PNSbersama 217 pegawai lain diPemkab Lamongan, Selasa (27/12) dilakukan di PendopoLokatantra di sela kegiatanRapat Kerja tahunan PengurusCabang Persatuan WredatamaRepublik Indonesia (PWRI)Lamongan.

Data dari BadanKepegawaian Daerah (BKD)setempat menyebutkan, 217PNS yang hari itu dilepas adalahmereka yang purna tugas padaperide April hingga Desember2011. Sementara tahun ini,secara keseluruhan, ada 292PNS di Lamongan yangmemasuki purna tugas.Termasuk salah satunya Fadelidan mantan Kepala DinasPemuda dan OIahraga Suharto.

Fadeli saat di PendopoLokatantra juga berusahamemberi teladan bagipensiunan lainnya agar setelahpurna tugas segera berkaryalagi dengan menjadi anggotaPWRI. Saat di Pendopo diamengenakan seragam batiklengkap dengan atribut PWRI.

“Baru pertama kali dalamsejarah Lamongan, ada bupatiyang kerso ngagem busonoPWRI (jawa : mau mengenakanseragam PWRI) lengkapdengan atributnya, “ ucapKetua Pengurus Cabang PWRILamongan Ngudiono terharudengan mata berkaca-kaca.

SKPD terbanyak yang hariitu pegawainya purna tugasadalah dari Dinas Pendidikan,sebanyak 126 orang. Kemudiandari Dinas Kesehatan sebanyak15 orang. Sementara darilingkup secretariat daerah,

bersama Fadeli, ada tiga oranglainnya yang purna tugas. YakniHeri Sri Purwanti, Lucia K danSuyitno.

Seusai menyerahkanbantuan operasional pada 27Pengurus Ranting PWRI,Fadeli dalam sambutannyaberharap agar semuapensiunan PNS di Lamonganbis amenjadi anggota PWRI.Sementara saat ini, baru sekitar51 persen pensiunan PNS yangmenjadi anggota PWRILamongan.

“Selaku bupati dan pembinaPWRI, saya akan semaksimalmungkin memfasilitasikepentingan PWRI. Karenaberbagai prestasi yang selamaini di raih pemerintah daerahtentu tidak lepas daripengabdian dari parapensiunan saat mereka masihbekerja di Pemkab Lamongan,“ ujarnya. “Meski sudah purnatugas, tidak perlu berkecil hati,masih banyak yang bisadisumbangkan pensiunan PNSbagi pembangunan Lamongan.Seperti dengan mensukseskanProgram Green and Clean tahapII yang kali ini bertujuanmenghidupkan Bank Sampah disejumlah lokasi di KotaLamongan, “ imbuh dia.

Fadeli yang karir terakhirnyadi Pemkab Lamongan menjabatSekretaris Daerah pada 2005 itu,tercacat masuk sebagai pekerjaharian di pemerintah daerahpada tahun 1976. Selanjutnyadiangkat menjadi CPNS padatahun 1980 dan kemudiandiangkat jadi PNS di tahun 1981sebagai staf di BagianKeuangan. Fadeli juga tercatatpernah menjabat Kepala BagianKeuangan pada tahun 1995 danAsisten Administrasi Sekdapada tahun 2005.

hadSukses Raih IGA 2011Lamongan, RMPemkab Lamongan akhir-

nya ditetapkan sebagaiperaih Innovative Govern-ment Award (IGA) BidangPemberdayaan Masyarakattahun 2011 oleh KementerianDalam Negeri (Kemendagri)RI. Penghargaan tersebutditerima langsung oleh BupatiFadeli dari Mendagri Gama-wan Fauzi di Studio UtamaTVRI Jakarta, Kamis (22/12).

“Penghargaan ini menjadikado yang indah di awaltahun 1433 H dan menjelangpergantian menuju tahunbaru 2012. Saya hanyamewakili menerima peng-hargaan ini atas kerja kerassemua komponen masyarakatLamongan. Penghargaan IGAtahun 2011 ini juga menunjuk-kan inovasi dan programPemkab Lamongan bersamaseluruh jajaran diakui kualitasdan manfaatnya oleh peme-rintah pusat, “ ujar Fadeli

seusai menerima IGA tahun2011.

Dijelaskan terpisah olehKabag Humas dan InfokomAnang Taufik, untuk bisamenggondol penghargaan iniLamongan harus melaluiserangkaian seleksi ketat.Pada medio Agustus,diidentifikasi 88 pemerintahkabupaten/kota yang niliaiKemendagri layak. Kemudianpada tahap kedua ditetapkansebanyak 30 pemerintahkabupaten/kota yang masuknominator IGA 2011.Selanjutnya setelah melaluiproses kajian dan penilaianterhadap capaian tujuanMDGs, Lamongan menjadisatu diantara 12 nominatorunggulan hingga dinyatakanmeraih IGA 2011 olehKemendagri.

Pemberian penghargaan inimenurut Anang bertujuanmemotivasi pemerintahdaerah agar senantiasa

mengembangkan kreativitasdan inovasi dalam penyeleng-garaan pemerintahan sesuaidengan karakteristik masalahdan spesifikasi kebutuhanmasyarakat. Lamongan ma-suk sebagai salah satu nomi-nator IGA tahun 2011 karenamemiliki keunggulan pember-dayaan ekonomi denganpenguatan modalnya. Dian-taranya melalui pemberianfasilitas penguatan modalbagi pelaku ekonomi lemahseperti pengusaha usahamikro kecil dan menengah(UMKM).

Diantara program pember-dayaan masyarakat yangdiupayakan Pemkab Lamo-ngan adalah penguatanmodal untuk koperasi melaluiDinas Koperasi Industri danPerdagangan (Diskopindag)setempat. Tahun ini, dana re-volving (bergulir) untukkoperasi nilainya mencapaiRp 3,7 miliar. Bunganya

ditetapkan sangat ringan,sebesar 6 persen pertahun.Dari besaran bunga tersebut,3 persen diantaranya masuksebagai pemasukan penda-patan asli daerah (PAD).Sementara 3 persen bungasisanya masuk di PD BPRBank Daerah Lamonganuntuk administrasi.

Selain itu, di Lamongan,koperasi dan UMKM digra-tiskan dari biaya mengurussurat izin usaha perdagangan(SIUP) dan tanda daftarperusahaan (TDP). Selain itu,dengan Perda Nomor 7 tahun2008 tentang PemberdayaanKoperasi dan UMKM, keduaunit usaha inijuga bisa ikuttender proyek pengadaan.Pemkab Lamongan jugasukses menggandeng sem-bilan perbankan lewatpenandatanganan notakesepahaman bersama untukmemberikan kemudahan bagiUMKM dan koperasi ter-

hadap akses permodalan.“Penghargaan IGA 2011 ini

semakain menegaskan bahwaprogram yang telah dilak-sanakan pemerintahan inimendsapat apresiasi positifdari banyak kalangan, imbuhdia. Terlebih, lanjutnya,Pemkab Lamongan juga telahdua kali berturut-turutditetapkan sebagai daerahberprestasi nasional olehKementerian Keuangan RIsehingga menerima DanaInsentif Daerah (DID). Yaknisenilai Rp 21 miliar pada tahun2011 dan sebesar Rp 25 miliardi tahun 2012 nanti. Sebuahapresiasi yang hanya diberi-kan pada daerah yang suksesmeningkatkan angka IndeksPembangunan Manusia(IPM), memiliki kinerjaekonomi baik dan suksesmeningkatkan kesejahteraandan pertumbuhan ekonomi.

had

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

PanturaBOJONEGORO - TUBAN - LAMONGAN - GRESIK

Page 9: Radar Minggu Edisi 85

9

www.radarminggu.co.nr

SUMENEP, RMUNTUK menggali potensi anak didik di bidang

olahraga, SMA Negeri I Gayam adakan uji nyalikompetensi berupa LIGA SMAGA II dari tanggal 12hingga 20 desember 2011 yang di tempatkan di SMANegeri I Gayam. Hal itu dilakukan setiap setahunsekal i setel ah sem est er gan ji l , da n t ahun i n imerupakan tahun kedua setelah tahun 2010.

Disamping untuk menggali potensi anak didik diSMAGA, kegiatan tersebut juga sebagai wahanahiburan setelah siswa menjalani ujian semester ganjil.Jelas Kepsek SMA Negeri I Gayam Budi Hatono.

Budi melihat, di SMA Negeri I Gayam banyakpotensi anak didik yang terpendam, untuk itu perlukiranya di bina dan dikembangkan potensi nonakademik anak didiknya, dengan harapan nantinyadapat menciptakan bibit-bibit baru yang berkopetendi bidang olahraga, seperti salah satu anak didiknyaEdy Pur wan to yan g sudah sukses dan per nahmengikuti PON 2010 (pancak silat red.) mewakiliKabupaten Sumenep.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yakni untukmencari dan meningkatkan potensi siswa di bidangnon akademik khususnya di bidang olahraga BollaVolly dan Sepak Bola. Harapannya, anak didiknyanantinya dapat berperan serta dalam mengembangkankegiatan olahraga di Kabupaten Sumenep dan dapatmembawa nama harum Sumenep baik di tingkat Re-gional, Nasional dan Internasional.

Kegiatan LIGA SMAGA II tahun ini tidak hanya diikuti oleh anak didik SMAGA, namun juga di ikutioleh sekolah-sekolah yang lain, yakni MA NU Gayam,SMA Muhammadiyah IV Gayam, SMP Negeri I Gayam,dan MTs Se-kecamatan Gayam.

”Ini baru kedua kalinya kami lakukan, untuk tahun2012 nanti kami akan melibatkan dua kecamatan(Nonggunung, Gayam red.) sekaligus”

Adapun olahraga yang diperlombakan tahun inimeliputi Bolla Volly Putra-Putri, dan Sepak Bola. Danuntuk tahun 2012 akan di tambah dengan olahragalari Sprin 100 meter, lompat jauh dan tolak peluru.

Bagi peserta yang beruntung, akan mendapat Tropyjuara 1,2 dan 3, dan yang tak kalah pentingnya yaknipeserta akan memperebutkan juara bergilir LIGASMAGA. [sin]

SUMENEP, RM

DESA Billapora RebbaKecamatan LentengKabupaten Sumenep

Madura merupakan desayang terletak di daerahpegunungan, yakni sekitar15 Kilo Meter arah barat kotaSumenep. Dengan jumlahpenduduk 4.323 jiwa, suarahak pilih 3.500 jiwa, jumlahKepala Keluarga 134 jiwa.

Desa Billapora Rebbaterdiri dari Lima Dusun,yakni Dusun Pakacangan,Dusun Pangsonok, DusunTaman, Dusun Kalektek,dan Dusun Daya Sungai.

Mata pencaharian masya-rakat disana yakni 90% ber-tani dan berkebun, dan yang10 % lagi berprofesi sebagaiPegawai Negeri Sipil danberdagang.

Namun jarak dan lokasipegunungan yang jauh dariKota dan pusat keramaian takmenjadi persoalan bagiKepala Desa Billapora RebbaMoh. Sarraf, S.Hi. Pria yangberperawakan kalem dandikenal santun oleh semuaorang tersebut berprinsifManjadda Wajadda” barangsiapa yang mempunyai niatyang tulus dan bersungguhsungguh dalam mencapaisesuatu, maka akan berhasil”,untuk memajukan desanya,dia menargetkan yang men-jadi prioritasnya yakni pem-bangunan jalan infrastruktur.

”Karena kalau jalan sudahbagus, maka otomatis pereko-nomian masyarakat akanlancar dan berkembangpesat” Sarraf sendiri menar-getkan Desa Billapora Rebbatahun 2013 pembangunan

PAMEKASAN, RM

SEKITAR 90 Mahasis-wa Sekolah TinggiAgama Islam Negeri

(STAIN) Pamekasan meng-gelar aksi demo di komplekskampus mereka di Jl. RayaPanglegur, Pamekasan. Me-reka menutut adanya perbai-kan sistem akademik yangbelakangan ini dinilai bobrokdan statis.

Aksi yang dimilai sekitarpukul 09.00 itu menarik

Sistem Akademik Gagal, Mahasiswa Demoperhatian seluruh mahasis-wa di kampus setempat.Bahkan Sejumlah mahasis-wa sejumlah mahasiswayang ketika itu sedangmengikuti perkuliahan,kemudian semburat keluarruangan karena ulah sebagi-an temannya yang menggelaraksi demo.

Semula aksi itu hanya ber-langsung biasa denganmenggelar orasi di depankampus. Namun beberapa

menit kemudian suasana ituberubah menjadi hingarbingar dan nyaris tak terken-dali karena sebagian di anta-ra mereka ada yang memba-kar  ban bekas yang disebardi 7 titik depan kampus.

Akibatnya, suasana demobertambah panas, bahkankonsentrasi sejumlah ruang-an yang sedang menggelaraktivitas perkuliahan jadibuyar begitu saja. Sejumlahmahasiswa yang ikut kuliah

kemudian turut bergabungdengan temannya dan mene-riakkan yel yel.

Seluruh aktivitas perku-liahan akhirnya mendadakmacet total. Sejumlah maha-siswa yang tidak ikut berde-mo hanya menonton gelaraksi yang dilakukan rekan-rekannya. Asap hitam dariban bekas yang dibakar men-yebar ke seluruh ruangankampus sehingga suasanatidak  kondusif.

Fauzan Koordinator aksimengatakan MahasiswaSTAIN Pamekasan kecewadengan gagalnya perbaikansistem akademik secaraonline. Sebab sistem tersebutselama ini menjadi harapandari semua pihak terutamamahasiswa. Namun bela-kangan ini sistem tersebuttidak terlaksana dan bahkanmacet tidak diketahuijuntrungnya.

Dia menjelaskan, pihakrektorat sebelumnya sempatmengumbar janji bahwasistem akademik secaraonline itu akan beroperasitahun ajaran 2011 ini. Na-muan kenyatannya, lanjut

dia, hingga jelang tutup tahun2011 ini tidak ada tanda-tandabahwa sistem perkuliahandengan one line akan digelardan dirampungkan.

“Kami sekarang tidakbutuh janji tapi menuntutkerja konkret dari rektoratagar sistem online dalamperkuliahan itu segeradiwujudkan,” tegas dia.

Fauzan Menambahkandengan ngadatnya sistemonline itu, mahasiswamerasa dirugikan. Kondisitersebut diperparah denganulah sejumlah tenaga rektoratyang terkesan mempersulitsistem perkuliahan sehinggaharus berurusan dengan

birokrasi akademik yangberbelit-belit.

“Ada juga kebijakan kon-versi mata kuliah yangdinilai tak menghargaiprestasi mahasiswa yangmenempuh mata kuliah padasemester sebelumnya,”tandas dia.

Sementara itu, PembantuRektor 3 STAIN PamekasanMohammad Sahid di tengahberlangsungnya demo itumengatakan, untuk kebijak-an online memang bukantanggung jawabnya, dandirinya meminta agarmahasiswa bisa melakukanAudensi dilain waktu.

[lis]

SUMENEP, RM

TAK banyak PNS (pegawainegeri sipil -red.) yang

dapat memenuhi janjinya saatdi sumpah menjadi PNS,dalam salah satu sumpahnyaPNS siap di tempatkan dimana saja di Republik Indo-nesia. Namun berbagai alasanpembelaan terkadang muncul

PENDIDIKAN

SMAN I GAYAM

Genjot Potensi SiswaDengan UK

Desa Billapora Rebba Targetkan PembangunanInfrastruktur Selesai Tahun 2013

Infrastruktur sudah rampung100%.

Beberapa upaya yang telahdilakukannya, yakni pening-katan Infrastruktur baikberupa fisik ataupun non-fisik. Untuk fisik, sejakdirinya menjabat sebagaiKepala Desa Billapora Rebbatahun 2007 silam, terbuktijalan yang di makadam mau-pun yang sudah dilakukanpengaspalan hingga tahun2011 mencapai 80%.

Sedangkan bantuan yangsifatnya non fisik, yakniberupa Penguatan ModalUsaha bagi MasyarakatBillapora Rebba berupaSimpan Pinjam. PenguatanModal tersebut berupabantuan modal bagi PengrajinAnyaman Tikar sebanyak180 KK, dan Pengrajin Kayuatau Mebel sebanyak 40 KK.

Tahun ini, Desa BillaporaRebba mendapat BantuanKeuangan Desa (BKD red.)sebesar Enam Puluh JutaRupiah, dana tersebut diper-untukkan untuk Pengaspal-an Jalan Sepanjang 232×275meter dari Dusun Pangsonokmenuju Desa Kopedi Keca-matan Bluto dari Dana ABPDProvinsi Jawa Timur tahun2011. pekerjaan pengaspal-an tersebut dikerjakan sela-ma 6×24 jam, pekerjanyawarga setempat yakni suamiistri tanpa upah atau ongkos.

Saat media ini mempertan-yakan persentase atau uangpelicin untuk mendapatproyek BKD dari ProvinsiJatim tersebut? Sarraf tidakmembenarkan issu yangberkembang, bahwa untukmendapat proyek BKD harus

ada uang pelicinnya sekianpersen itu tidak bisa diper-tanggung jawabkan, menu-rutnya yang benar bukanuang pelicin melainkanuang pajak sebesar 4.600.000atau sekitar 8.5 %.

Tak hanya itu, Desa Billa-pora Rebba tahun ini JugaMendapat Bantuan JAPESMandiri Pedesaan tahun2011, POKMAS Provinsi

tahun 2011, PNPM MandiriPedesaan tahun 2011 danADD Desa Billapora Rebbatahun 2011.

Meski berbagai proyektelah ia raih, namun masihada kendala klasik yangsampai saat ini belum adajalan keluarnya, yakni masa-lah Air Bersih dan JembetanBeton. Untuk air bersih, saatini di Desa Billapora Rebba

Camat Baru Kepulauan Nonggunong Berkometmen Untuk Berdomisilisaat seorang PNS di tempat-kan di Daerah Terpencil,semisal kepulauan.

Hal berbeda di temukanpada Anwar Syaroni Yusuf,AP, M.Si, pria kelahiran iniPapua 37 tahun silam. Diaberkometmen dan belajarjujur pada dirinya sendiriuntuk disiplin diri danmemenuhi janji yang telah diucapkannya.

Bertahun-tahun menjadiPNS di Kabupaten Sumenep,dan Dua Belas Tahun pulamenjadi Sekretaris Camat iajalani dengan penuh cintadan rasa memiliki padajabatannya yang ia jabat.Keluarga sebagai surgapertanya, jabatan dankantornya sebagai surgakeduanya.

Tepatnya 12 Nopember2011 lalu Anwar SY Yusupdipercaya oleh Bupati

Sumenep untuk memegangtongkat utama wilayah Kepu-lauan Nonggunong sebagaiCamat Nonggunong. RasaSyukur dan Amanah yang dipandang berat oleh Anwarakan dijalani dengan komet-men yang tinggi dan penuhkesabaran, karena tak ban-yak pemimipin di KabupatenSumenep yang kerasan saatdi tempatkan di DaerahKepulauan.

Bagi Anwar, kepulauan diKabupaten Sumenep dibilangkecil dari pada Pulau yangada di daerah Papua yangkendaraan utamanya berupapesawat. Sedang di pulauSumenep, khususnya Nung-gunong banyak perahunelayan dan Kapal Laut yangbiasa di kendarai masyarakatkepulauan jika ingin keWilayah daratan setiap saatdan waktu.

Dengan mengucap Bis-millahirrohmanirrohim,Anwar sebagai Camat Nong-gunong akan melakukanpembenahan dalam berbagaihal. Adapun yang akandilakukannya pertama kaliyakni pembenahan internberupa Adminitrasi kantor,pembinaan pada stafnya danpara Kepala Desa di wila-yahnya.

Tak banyak yang ia sam-paikan saat rapat staf meet-ing tertanggal 29/11 dikantor Kecamatan Nonggu-nong, yakni mudahkanpelayanan bagi masyarakat,belajar malu pada dirinyasendiri saat berbuat salah (jarang masuk kantor red.),tumbuhkan rasa cinta danmemiliki pada jabatannya,jadikan kantor sebagairumahnya, dan Anwarmengancam pada stafnya

jangan sampai tidak masukkantor tanpa alasan yangjelas, dan jangan sampaidirinya menggunakan wewe-nangnya sebagai camat

Pembenahan extenal jugamenjadi target utamanya,yakni di bidang pendidikandan kesehatan, denganbanyak koordinasi dankomunikasi dengan pihakpuskesmas dan UPT Pen-didikan setempat juga deng-an masyarakat.

Dari dua target utamanyatersebut, Anwar menekan-kan kemudahan pelayananbagi masyarakat secaraumum. Karena semua pejabatdi Kecamatan Nonggunongmerupakan kuli dan pesuruhmasyarakat Nonggunung.Jadi yang namanya kuli danpesuruh masyarakat harusmenjadi pelayan yang baik.[sin]

masih ada satu titik sumberair, yakni di Dusun Pakan-cangan, namun Sumber Airitu tidak mampu untuk men-cukupi kebutuhan wargauntuk satu desa melainkanhanya bisa mencukupi wargauntuk satu Dusun Pakan-cangan saja.

Padahal pihak Desa sudahsering mengajukan Bor AirBersih, namun tak pernahmendapat jawaban daripemerintah Kabupaten Su-menep ataupun dari Peme-rintah Provinsi.

Adapun kendala lain,yakni persoalan JembatanBeton yang menghubungkanDusun Taman menujuDusun Daya Sungai. Berkali- kali Resses anggota DPRDKabupaten Sumenep, hanyadi pantau saja dan dia ber-alasan ABPD Sumenep takmencukupi. KedatanganAnggota DPRD sudah meru-pakan kehormatan bagiMasyarakat Desa BillaporaRebba meski janjinya tinggalimpian saja ”alhamdulillahjanji Anggota Dewan yangdari Komisi C DPRD Sume-nep untuk menyupayakandan mengusulkan padaPemerintah Kabupaten Su-menep maupun pada Peme-rintah Provinsi sampai saatini belum terealisasi”

Untuk itu, besar harapanmasyarakat Desa BillaporaRebba pada Bupati SumenepK.H. Abuya Busro Karim danGubernur Jatim DR. Soekar-wo agar apa yang menjadi im-pian dan kebutuhan masya-rakat untuk segera terwujuddalam waktu dekat. [sin]

Siswa Berprestasi dari Daerah KepulauanBanyak orang mengatakan, pendidikan di kota besar lebihbaik daripada di pelosok. Kenyataan itu ditepis oleh SMANI Gayam yang notabene dari daerah kepulauan yang mampu

mencetak anak didiknya berpretasi di even tingkatnasional.

SUMENEP, RM

TAK ada kata menyerahdalam meraih impiandan meraih prestasi di

daerah terpencil semisalKepulauan, namun semangatdan kemauan yang tinggiselalu menjadi komitmen dan

prinsip guru dan siswasiswi SMA Negeri I GayamKecamatan Gayam KabupatenSumenep.

Dukungan moril dan finan-sial dari sekolah (kepalasekolah, dewan guru red.)khususnya doa orang tua,

menjadi kunci sukses utamamereka dalam meraih cita-citanya yang setinggi langit.

Buktinya, salah seorangsiswa pulau Gayam, yakniEdi Purwanto, kelahiran 5Mei 1995 telah mengikuti ber-bagai lomba pancat silat mulaitingkat Kabupaten hingga ketingkat Pusat. Meski tak ban-yak piala yang ia raih, namunEdi mengaku bangga sebagaianak pulau, mendapat ke-sempatan ikut lomba pancatsilat hingga tataran PON

BACA SISWA.. HAL11

KUDMulyo SariBandarkedungmulyo Jombang

MengucapkanSelamat Tahun Baru

2012Semoga Kesuksesan Menyertai

Kita Semua di masaMendatang

RomelanManager

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

maduraBANGKALAN - PAMEKASAN - SUMENEP - SAMPANG

Page 10: Radar Minggu Edisi 85

www.radarminggu.co.nr

Radar Agung 10

TRENGGALEK, RM

Perencanaan memegang peranan penting dalammensukseskan suatu kegiatan, termasuk dalam urusanpemerintahan. Jika perencanaan suatu pemerintah

bagus, maka besar kemungkinan bahwa program-programpembangunan yang dilaksanakan juga akan berhasil.Didorong oleh latar belakang di atas, Pemerintah KabupatenTrenggalek bekerjasama dengan Australia Indonesia Partner-ship for Decentralization (AIPD) yang berada di bawahnaungan AUSAID (Australia Agency for International De-velopment) menggelar acara workshop PerencanaanPembangunan Daerah di Kabupaten Trenggalek. Workshopyang digelar selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Nopember 2011di Hotel Hayam Wuruk ini dibuka secara resmi oleh BupatiTrenggalek pada hari Rabu, 23 Nopember 2011. Turut hadirpula dalam acara ini perwakilan dari AIPD, Boni Edi Maulana.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Trenggalek, Ir. Yudi Sunarko, M.Si.dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2011 iniada 4 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mendapatkan pro-gram workshop seperti ini, yaitu Trenggalek, Situbondo,Malang dan Sampang. Melalui workshop ini, diharapkan dapatmeningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM khususnyaaparatur pemerintah yang menangani perencanaanpembangunan.

Adapun peserta workshop yaitu seluruh KasubagPerencanaan di tiap-tiap SKPD dan semua staf yang ada diBappeda. Sedangkan narasumber berasal dari UniversitasBrawijaya Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta dandari Bappeda sendiri. Dalam kesempatan ini pula, Yudi Sunarkomengharapkan kepada AUSAID agar ada kerja sama yanglebih luas dengan Pemkab Trenggalek di bidang lainnya, sepertibidang sanitasi lingkungan, kesehatan, ekonomi danpendidikan.

Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi WR.,MMT. mengungkapkan bahwa perencanaan sangatlahpenting dalam menentukan arah pembangunan KabupatenTrenggalek ke depan. “Mau dibawa kemana KabupatenTrenggalek ini tergantung dari perencanaannya”,ungkapnya.Bupati mengharapkan agar dalam menentukan suatuperencanaan haruslah tepat, sehingga pembangunan dapatberjalan dengan sukses. “Perencanaan yang salah atau gagal hanya akan membangun kegagalan”,tambah Bupati.

Di samping itu, Bupati juga menyatakan bahwa sebenarnyaTrenggalek kaya akan sumber daya alam, namun faktanyahingga saat ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.Menurut Bupati, salah satu penyebabnya adalah kurangnyainovasi dalam menentukan perencanaan pembangunan.“Perencanaan hingga saat ini hanya berjalan monoton saja,belum ada yang mengarah ke inovasi yang lebih baik. Selainitu, perencanaan cenderung bagaimana menghabiskananggaran bukan menghasilkan”,tutur Bupati.

Mengingat perencanaan pembangunan ini sangatlahpenting, Bupati juga mempersilahkan kepada SKPD terkaituntuk mengadakan studi banding ke daerah lain agar lebihmeningkatkan wawasan tentang perencanaan pembangunan,khususnya dalam penanganan DAK, DAU dan PAD.Misalnya dalam penangan masalah Penerangan Jalan Umum(PJU). Hingga saat ini, menurut Bupati, Kabupaten Trenggalekselalu mengalami defisit antara pajak yang diperoleh denganbesaran biaya listrik yang dibayarkan ke PLN. “Sehingga perluada langkah konkrit untuk mengatasi hal ini, misalnya denganmemanfaatkan sumber energi lain di luas listrik PLN”,harapBupati. wan

Bupati:Perencanaan Yang GagalHanya Akan Membangun

Kegagalan

TULUNGAGUNG, RMDrs. Maroto Birowo, MM,

sabtu 17 Desember 2011,terpilih kembali sebagaiKetua KONI KabupatenTulungagung untuk masabhakti 2012-2016, dalammusyawarah Olah raga Ka-bupaten (Musorkab) KONIKabupaten Tulungagung diHotel Istana.

Musorkab yang dibulaoleh Plt. Sekda Tulung-agung Ir. Heru Dwi Tjah-jono,MM ini diikuti Peng-urus KONI Kabupaten Tu-lungagung masa bhakti2007-2011, Utusan dari Peng-urus Kabupaten CabangOlah Raga dari anggotayang ada di Wilayah KerjaKONI Kabupaten Tulung-agung serta Utusan koor-dinator Olah raga Keca-matan selaku Peninjau danPengurusKoni PropinsiJawa Timur sebagai NaraSumber.

Bupati Tulungagung da-

Maryoto Birowo,Jadi Ketua Koni Kabupaten Tulungagung

lam sambutan tertulisnyayang disampaikan Ir. HeruDwi Tjahjono,MM meng-atakan, duduk di kepeng-urusan KONI merupakansalah satu bentuk peng-abdian serta wujud kecin-taanya terhadap olah raga.Karena itu Bupati mengajakkepada Pengurus KONI diTulungagung untuk bekerjasama, tidak saja kepadasesama pengurus tapi jugakepada seluruh pengurusCabang Olah raga, para atlit,Pemerintah Daerah danmasyarakat demi kemajuandan prestasi olah raga diKabupaten Tulungagung.

Sementara itu, SekretarisKONI Propinsi Jawa Timurmengajak kepada segenapjajaran KONI untuk terusmelakukan Pembinaan Atlitsejak dini dan berkesi-nambungan, Menurutnya,Pembinaan Atlit berprestasitidak bisa dilakukan secaratiba–tiba, tetapi harus

melalui proses, dan disinilahperlu adanya Pembinaan.

Dan tak kalah pentingadanya kejuaraan dan

kompetisi guna memupuk danmemperkuat mental atlit. ctr

TULUNGAGUNG, RMDipimpin oleh Ketua DPRD

Kabupaten Tulungagung, Drs.Isman Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah Kabupaten Tulung-agung menggelar sidang pari-purna dengan agenda Penyam-paian & Penyerahan Ranca-ngan Peraturan Daerah (Ran-perda) tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerahtahun 2012 dan PengumumanPerubahan Prolegda Tahun2011 di Graha Wicaksana DPRDKabupaten Tulungagung.

Rapat paripurna yang diikutipara pimpinan dan anggotaDRPD ini dihadiri Bupati Tu-lungagung Ir. Heru Tjahjono,MM, Wakil Bupati Moch.Athiyah, SH, dan para KepalaSKPD Lingkup PemkabTulungagung.

Bupati Tulungagung (Ir.Heru Tjahjono, MM) menyam-paikan bahwa Anggaran Pen-dapatan Pemerintah Daerahtahun 2012 dari Pendapatan AsliDaerah direncanakan sebesarRp. 100.615.958.157,00. DanaAlokasi Umum diestimasikanmengalami kenaikan sebesar10% dari Rp. 723.703.537.000,00menjadi Rp. 796.073.890.700,00.

Adapun komposisi Ranca-

Paripurna Penyampaian RAPBDdan Perubahan Prolegda 2011

ngan Peraturan Daerah Tahun2012 adalah Pendapatan Rp.1.028.467.593.015,017, BelanjaRp. 1.080.345.401.282,31 Sur-plus/(Defisit) Rp. 51.877.808.267,14 dan untuk pembiayaanyang meliputi PenerimaanPembiayaan Rp. 0,00 sedang-kan Pengeluaran PembiayaanRp. 1.084.180.275,00. SehinggaPembiayaan netto Rp. 1.084.180.275,00

Dari rincian diatas, sisa lebihpembiayaan Anggaran TahunBerkenaan (SILPA) sebesar Rp52.961.988.542,14

Dalam sidang paripurnatersebut Ketua DPRD jugamengumumkan ada perubahanPerubahan Program LegislasiDaerah Tahun 2011. Adapunyang diubah adalah ProgramMasa Sidang I Tahun SidangIII ( September – Desember2011)

Semula Masa Sidang I TahunSidang III

1.Ranperda tentang Peru-bahan Perda No. 3 Tahun 2010tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan(Inisiatif DPRD)

2.Ranperda tentang Pem-berdayaan Perempuan (InisiatifDPRD)

3.Ranperda tentang Per-ubahan Perda No. 8 Tahun 2002tentang Retribusi TempatPelelangan Ikan di KabupatenTulungagung (Inisiatif DPRD)

4.Ranperda tentang Adminis-trasi Kependudukan danPencatatan Sipil (InisiatifDPRD)

5.Ranperda tentang IjinPengelolaan Air Tanah (InisiatifDPRD)

6.Ranperda tentang Penye-rahan Fasilitas Umum dan

Fasilitas Sosial Pemukiman dariPengembang kepada Peme-rintah Daerah.

7.Ranperda tentang PenyidikPegawai Negeri Sipil

8.Ranperda tentang RetribusiPelayanan Pasar

9.Ranperda tentang APBDTahun Anggaran 2012

10.Ranperda tentang Ren-cana Tata Ruang WilayahKabupaten Tulungagung 2010– 2030

11.Ranperda tentang Ba-

ngunan GedungBerdasarkan Rapat Badan Legis-

lasi Daerah dengan PemerintahDaerah Kabupaten Tulungagungtanggal 29 Oktober 2011 terkaitPerubahan Prolegda Masa SidangI Tahun Sidang III sepakatmenambah 2 Ranperda, yaitu :

1.Ranperda tentang PenyertaanModal Pemerintah Daerah pada PT.Bank Jatim.

2.Ranperda tentang pelayananKesehatan pada UPT Dinas Kese-hatan Kabupaten Tulungagung.

PKK Kabupaten Trenggalek dan Dinkes

Gelar Semiloka Bahaya Asap RokokTRENGGALEK, RM

Sosialisasi tentang bahayaasap rokok terus digulirkan diKabupaten Trenggalek. Rabu 23 Nopember 2011 kemarin TimPenggerak  PKK KabupatenTrenggalek bekerja samadengan Dinas KesehatanKabupaten Trenggalek menne-lar semiloka bahaya asap rokok dengan mendatangkan nara-sumber yang memang concerndi bidang ini yaitu Prof. Dr.dr.Priyono Setya Bakti , MS, MPh,yang merupakan guru besar dariFakultas Kedokteran UnairSurabaya.   

Agar pesan tentang bahayaasap rokok ini sampai kemasyarakat, selain meng-hadirkan para Kepala Desa jugadihadiri oleh tokoh masyarakat,para Camat serta Ketua TimPemggerak PKK tingkat Keca-matan se-Kabupaten Trengg-

alek. Bertempat di Hall HotelHayam Wuruk Trenggalek,semiloka ini dibuka oleh BupatiTrenggalek.

Keprihatinan akan semakinbanyaknya perokok aktif diKabupaten Trenggalek diung-kapkan oleh Ketua Penyeleng-gara, Umbar Pramadi, S.Sos.Menurutnya, berdasarkan data

yang ada, bertambahnya jum-lah penduduk berbandinglurus dengan jumlah perokok aktif. Berdasarkan alasan inilahsemiloka  ini diselenggarakan. 

Hal ini semakin dikuatkandengan hasil survey yangmenunjukkan bahwa 74% pen-duduk  miskin perkotaan  meru-pakan perokok aktif. Diung-

kapkan oleh Bupati Trenggalek,Dr. Ir. Mulyadi WR, MMTdalam sambutannya, para pe-rokok tersebut menghabiskansekitar  22% belanja mingguanmereka untuk membeli rokok. ”Yang menyedihkan, pengelu-aran untuk berbelanja rokok ter-sebut lebih besar dari belanjamakanan pokok yang hanyamencapai 19 %.” ungkapBupati. 

Ditambahkan oleh Bupati, pesan bahaya merokok yangterdapat pada dibungkus-bungkus rokok ternyata tidak mem-berikan pengaruh yang signi-fikan.Oleh karena itu, Bupatimengharapkan agar para peser-ta semiloka untuk menyam-paikan informasi bahaya asaprokok  kepada masyarakat disekitarnya. Selain itu, para dok-ter juga diminta untuk berperanaktif memberikan contoh

dengan tidak merokok. Untukmenekan jumlah perokok, Bupatijuga meminta RSUD Dr. Soedomountuk menerapkan aturan tidakboleh merokok dalam kamar pasien.

Bupati menekankan bahwa dikota-kota besar gerakan anti asaprokok ini juga sudah mulai diga-lakkan misalnya dengan mem-persempit ruang untuk merokokkhususnya di tempat-tempatumum. “Di kota-kota besar terutamadi ruang umum, tempat untuk me-rokok semakin dipersempit,”pungkas Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati mengukuhkan kader anti asap rokokyang ditandai dengan pemberianslempang kader anti asap rokok.Diharapkan para kader ini nantinyaakan menjadi kepanjangan tangandari Tim Penggerak PKK dan DinasKesehatan dalam memasyarakat-kan bahaya asap rokok di masya-rakat.[tim]

Siapa CalonSEKDA Tulungagung?

TULUNGAGUNG, RM

Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengajukantiga nama calon pelaksana tugas (Plt) sekretaris daerahbaru ke Gubernur Jatim Soekarwo untuk menggantikan

Maryoto Bhirowo yang memasuki masa pensiun akhir No-vember ini.

“Kami memang sudah mengajukan calon Plt Sekda sesuaiyang direkomendasikan bupati,” kata Kepala BadanKepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung BambangYanuarso.

Bambang mengemukakan bahwa proses pengajuan namaPlt sekda yang telah mendapat rekomendasi Bupati HeruTjahjono itu dilakukan sejak akhir pertengahan Oktober lalu.

“Semoga akhir bulan ini sudah ada jawaban pasti darigubernur siapa yang akan ditunjuk untuk menjadi pelaksanatugas sementara menunggu pejabat definitif,” katanya.

Mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH)Tulungagung ini tidak bersedia menyebut siapa saja namacalon Plt sekda dimaksud.

Namun, informasi dari beberapa sumber internal pemdasetempat menyebutkan, ketiga nama yang santer disebutmenggantikan Maryoto Bhirowo masing-masing adalahKabag Keuangan Indra Fauzi, Kepala Dinas Kelautan danPerikanan Hendrik Setiawan, dan Kepala Dishub KominfoEko Asistono.

“Itu kan versi kalian. Saya kira tidak perlu dirinci lagi karenaprosesnya sedang berjalan,” kata Bambang mengelak. Kepadawartawan, Bambang hanya menegaskan bahwa secara aturanmemang ada tiga nama calon Plt sekda yang mereka ajukanatas persetujuan bupati untuk diusulkan ke gubernur.

Syarat dari pejabat yang berhak diajukan/diusulkan untukmenjadi Plt Sekda maupun pejabat definitif sekda selain mini-mal harus sudah masuk eselon II atau golongan IV C, yangbersangkutan juga diharuskan minimal berpengalaman dalammemimpin dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sekda Maryoto Bhirowo sendiri sesuai masa baktinya akanpurna tugas per tanggal 1 Desember mendatang. MantanKepala Dinas Pendidikan itu sebelumnya telah dua kalimendapat perpanjangan masa pensiun karena dinilaiberprestasi. ctr

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

TULUNGAGUNG - TRENGGALEK

Page 11: Radar Minggu Edisi 85

www.radarminggu.co.nr

11pariwara

MKKS SMK NEGERIKab.Mojokerto

Drs.ASLICHKetua

MengucapkanSelamat dan SuksesHUT PGRI Ke - 66

Tahun 2011Kabupaten Mojokerto

RADAR MINGGU - EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

(pekan olahraga nasional -red.).

Berbagai lomba yang per-nah ia ikuti, antara lain UMCUB Putra katagori Tunggalputra di Universitas Malangtahun 2011 mewakili SMA IGayam, POPDA di Kabupa-ten Nganjuk Katagori ReguPutra peringkat V Se-jatimmewakili Kabupaten Sume-nep, KEJURDA PRA PON ta-hun 2010 Katagori ReguPutra peringkat V, PORFRONIII di Kabupaten Kediri kata-gori Regu Putra masuk dalamperingkat IV, O2SN tahun2011 di Surabaya katagoriRegu Putra masuk Final,.

Tak cukup di situ saja jelas

SISWA... DARI HAL 09

Utamakan Komitmen BersamaEdi, ada cita-citanya yangbelum tercapai, yakni ikutlomba pancat silat internasio-nal mewakili Republik Indo-nesia tanah air tercintanya.Saat di tanya oleh media iniresep di balik semua kesuk-sesannya? Dengan singkatEdi menjawab restu orangtuanya, kepala sekolah dansegenap dewan gurunya.

Budi Hartono, Kepala Seko-lah SMA Negeri I Gayam ber-kometmen untuk memacusemangat potensi siswa sis-winya baik secara moril mau-pun materiil, menurutnya,dua hal itu termasuk kuncisukses yang harus sejalandan seirama. Disamping itu,untuk program kedepanpihaknya menginginkansemua kegiatan olahraga di

SMA Negeri I Gayam dapatberkiprah di tingkat Kabupa-ten hingga tataran tertinggi.

Adapun olahraga yangsudah di persiapkan, yakniKacong Cebbing, Sepak Bola,Pimpong, dan Lari LompatJauh dan lari SWIN 100Meter Cabang Atletik.

Budi berharap dukungansemua pihak, khususnyaBapak Bupati Sumenep,K.H.Abuya Busro Karim un-tuk ikut memberi support bagisiswa siswi Sumenep khu-susnya anak di didik SMA IGayam untuk terus maju me-raih impiannya agar segeraterwujud dan nama harumKabupaten Sumenep dapatterdengar di Negara-negaralain.

[sin]

di Sekretariat PMM Jl.Diponegoro Nganjuk.

Dilain tempat, Yanto Purno-mo  Ketua Dewan PenasehatPMM, merasa terhormat de-ngan bergabung Marlondengan Syahroni. “Sikapmereka ini suatu pemikiran yanglebih maju, karena punyakepedulian kepada masya-rakat.  Semoga dapat membe-rikan sumbangsih baik dalam

pemikiran maupun tenaganya,” tutur Yanto.

Perlu diketahui, dalam Pagu-yuban Masyarakat Mandiri ini,Yanto Purnomo bersama rekan-rekanya bertekad mengembali-kan hak-hak masyarakat Ngan-juk yang wajar, fair dan sesuaiproporsinya. Bahkan saat ininama Yanto Purnomo sudahramai dibicarakan masyarakatuntuk dicalonkan sebagaiBupati Nganjuk dalam periodemendatang.  

[dio]

MARLON.. DARI HAL 01

Fokus Pada KegiatanKemasyarakatanJEMBER, RM

HARI pertama menjabatkembali sebagai Bupati

Jember, MZA Djalal lang-sung menggelar rapat bersa-ma SKPD, untuk mengupaya-kan percepatan penyerapanAPBD 2011. Sebab sampaisaat ini penyerapan APBD2011 baru mencapai 60persen.

Usai memimpin ApelSelasa pagi, Djalal menje-laskan, mau tidak mau SKPDharus siap bekerja cepat agardi akhir tahun nanti penye-rapan anggaran 2011 bisamencapai 100 persen. Tetapijika memang ternyata tidakbisa mencapai 100 persen,nanti akan dikejar lagi dalamtahun anggaran 2012mendatang.

Menurut Djalal, dirinyabelum mengetahui secaradetail kendala yang dihadapiSKPD, karena belum semualaporan diterimanya. TetapiDjalal yakin rendahnya

Djalal Prioritaskan PercepatanPenyerapan Anggaran

penyerapan anggaran tidaksemua karena kesalahanSKPD. Mungkin saja karenaadanya kendala makro, yakniketerlambatan penetapanAPBD 2011 lalu.

Lebih jauh Djalal menjelas-kan, diawal dirinya menjabatlagi sebagai Bupati Jember,dirinya bersama seluruhKepala SKPD akan melaku-kan evaluasi kinerja sepan-jang tahun 2011, sekaligusmempersiapkan APBD 2012mendatang. Djalal berharap,tidak terjadi keterlambatanlagi dalam penetapan APBD2012 mendatang. Kalaupunharus terjadi keterlambatanjangan sampai keterlaluanseperti penetapan APBD2011 lalu.

[sutsar]

JEMBER, RM

Imigrasi Jember memban-tah anggapan pengistime-

waan para imigran gelapyang dievakuasi dari perair-an Puger. Lima dari 13 or-ang imigran, yang selamatpasca tenggelamnya kapalyang mengangkut merekaitu, diinapkan di HotelSulawesi. Di Jember, hotelini boleh disebut salah satuhotel berkelas, dengan hargakamar paling murah Rp 250ribu per malam.

Dari segi makanan pun,para imigran ini mendapatmakanan berupa ayamgoreng waralaba internasi-onal maupun minumanringan bermerek.

Kepala Kantor ImigrasiJember Rustham Effendimengatakan, perlakuanterhadap para imigran ter-sebut sudah sesuai standarkelayakan internasional.“Kami bekerjasama denganIOM (International Organiza-tion for Migration). Tidak

Imigrasi Jember Bantah Istimewakan Imigran Gelapakan menggerogoti anggarankita,” katanya, Rabu (21/12/2011).

IOM yang mendanai pera-watan para pengungsi sebe-lum dipulangkan ke negaramasing-masing. Kantor Imi-grasi sendiri betugas melaku-kan pemeriksaan terhadappara migran, untuk memasti-kan apakah mereka pengung-si atau pencari suaka. Sete-lah identifikasi jelas, makaIOM akan turut serta me-nangani.

Siang tadi, delapan orangmigran yang semula dirawatdi RS Bhayangkara Lumajangsudah dibawa ke Jember.Mereka disatukan di HotelSulawesi. Petugas kantorImigrasi akan membuat beritaacara pemeriksaan untukmengetahui status dan asal-muasal mereka. Merekapunya waktu tujuh hariuntuk melakukan pemeriksa-an sebelum dibawa ke rumahdetensi di Bangil, Pasuruan.[sut]

Kirim Opini dan Surat Pembaca !cukup email ke:

[email protected]

MZA. DJALAL

Page 12: Radar Minggu Edisi 85

12TERBIT DARI DAERAH - MENJELAJAH NUSANTARA

www.radarminggu.co.nr

Profesi Photography Menggeliat Dengan PastiMadiun, RM

Saat sekarang ini tidak hanya di kota-kota besar saja yang bisa berperandalam modeling maupun photografer

untuk menghasilkan photografynya.Karena para photografer dari Kota/Kab.Madiun sudah menyiapkan diri dan siapuntuk berani tampil dalam ajang ini.

Mereka yang tergabung dalamPersatuan Photografy Madiun (Perphoma)tak putusnya untuk memperdalam ilmudan pengalamannya. Ini dilakukan denganberbagai macam kegiatan, diantaranyadengan mengadakan workshop photografy.Bahkan tak tanggung – tanggung pada 14Desember lalu mendatangkan Mr. Kicungdari Yogyakarta sebagai pembicara.

“Ini kami lakukan semata – mata hanyauntuk memperdalam keahliannya paraanggota dengan menimba ilmu padaahlinya. Agar nantinya bisa menampilkan

karya yang bagus dan bermutu” jelas YusakSupardji Ketua Perphoma.

“Selain itu, kami pada tanggal 17 – 18Desember lalu, bersama semua anggotaPerphoma menghadiri acara ForumKomunikasi Asosiasi Fhotografy Indonesia(FAFY) di Surakarta” imbuh Yusak Supardji.Acara Seminar Management BussinesFhotografy dan Wedding Fhototgrafy initepTNY digelar di Wisma Seni Taman BudayaSurakarta.

Dan acara ini dihadiri semua anggotanyadari berbagai organisasi photografy dari JawaTengah dan Jawa Timur, para komunitas danpenghoby. Diantaranya Perphoma ( Madiun ),Perfip ( Ponorogo ), Kompo ( Ponorogo ),MPC ( Magetan ), Perfhopas ( Pasuruan ),AFOS ( Sidoarjo ), KPS ( Surakarta ),Perpokan ( Ngawi ) dan masih banyak lagidari daerah lainnya.

adv

H ABDUL GANI SUHARTONO MMWALIKOTA

DRS. H. MAS'UD YUNUSWAKIL WALIKOTA

Suasana seminar Management Bussines Fhotografy dan Wedding Fhotografy yang digelar olehPerphoma dan diikuti oleh photografer dari berbagai daerah.

EDISI 85, TAHUN IX, MINGGU KE I JANUARI 2012

Page 13: Radar Minggu Edisi 85