radar manado, 02 februari 2011

16
Alamat : Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398 Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita email:[email protected] RABU, 2 FEBRUARI 2011 THN VIII EDISI : 0319 website:www.radarmanado.com HENGKY WIJAYA Berharap Lebih Baik MANADO- Segala sesuatu yang kita lakukan haruslah lebih baik dari tahun kemarin. Itulah yang menjadi harapan Hengky Wijaya di Tahun Baru Cina yang biasa disebut Imlek. Pengusaha sukses ini ingin mendapatkan keba- hagiaan dan rejeki yang melimpah pada Tahun Kelinci Emas ini. “Tentunya saya berharap mendapatkan sesuatu yang lebih baik di Tahun Kelinci Emas ini, sesuai dengan ornamen-ornamen Imlek yang identik dengan warna merah yang melambangkan kebahagiaan dan rejeki,” ungkap Hengky Wijaya , salah baca BERHARAP hal 15 Tionghoa Mulai Berkibar Warnai Pentas Politik Sulut baca TIONGHOA hal 15 MANADO—Sejak bergulirnya era reformasi, kini tak ada lagi perbedaan antara warga pribumi dan keturunan di Indonesia. Semuanya memiliki kekhususan yang sama di mata hukum. Tak terkecuali bagi warga keturunan Tionghoa. Pasca dibukanya keran ber- demokrasi di era kepe- mimpinan mendiang presiden Abdurahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, SBY Ancam Pidanakan Penggalang Koin untuk Presiden JAKARTA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengancam akan mempidana- kan sejumlah anggota DPR dan aktivis mahasiswa yang menggumpulkan koin untuk Presiden. Aksi itu dinilai sebagai pelecehan dan pen- cemaran terhadap simbol negara. “Ya, tentu kita tahu bahwa negara ini punya mekanisme, punya aturan hukum yang pas dan ini berlaku universal dimana pun. Bila terbukti ada pelecehan dan pencemaran nama baik kepala negara, ya tentu ada sanksinya,” ujar Juru Bicara Presiden, Julian Pasha, di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (1/2). Menurut Julian, saat ini sedang dipikirkan apakah perlu aksi pelecehan itu ditindaklanjuti. “Tapi yang Baramuli Masih Sakti JAKARTA —Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Budi- ningsih, Selasa (1/2), salah satu dari lima tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI yang belum ditahan. Ia datang memenuhi panggilan dan langsung ditahan. Penahanan Budiningsih ini menambahkan jumlah mantan anggota Komisi IX DPR RI yang telah ditahan menjadi 20 orang. Masih tersisa empat orang lagi yang masih bebas, termasuk mantan wakil rakyat asal Sulut Hengky Baramuli. Mantan politisi Partai Golkar (PG) ini belum ditahan meski Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, Senin (31/1), mengatakan penyidik telah mengetahui keberadaannya. baca BARAMULI hal 15 JAKARTA— Bukan Ruhut Sitompul jika tidak menge- luarkan pernyataan kontro- versial. Salah satunya, ba- gaimana dia mengungkapkan kekecewaan atas penolakan kehadiran dua pimpinan KPK Bibit-Chandra ke DPR. Partai- partai penolak Bibit-Chandra dipandang sebagai partai pengecut yang ketakutan dibongkar kasus korupsinya oleh KPK. “Mereka ini pengecut, Ruhut Tuding Golkar Cs Takut Dikejar KPK ketakutan karena kalau ini diteruskan mungkin banyak kader mereka diborgol di penjara oleh KPK,” ujar Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/2). Menurut Ruhut partai- partai yang menolak Bibit- Chandra telah memutar balikkan fakta. Segala cara dilakukan untuk melemahkan baca RUHUT hal 15 Satu hingga dua jabatan dijajaran PAN Sulut bakal ditempati politisi keturunan Tionghoa. Pasca Hanny Kandouw yang dipercayakan menjabat Ketua PAN Manado, Etnis Tionghoa seakan mendapat tempat khusus di tubuh partai berlambang Matahari ini. Djelantik –Tatong Duel Perdana di Pemilukada Bolmong Siaran Tundanya di Pilwako Kotamobagu… baca BERHARAP hal 15 Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia melakukan aksi penggalangan koin untuk Presiden di Jalan Thamrin, Jakarta Djelantik – Tatong Tes Kekuatan di Pilbup Bolmong KOTAMOBAGU Pemilihan Bupati (Pilbup) Bolmong menjadi daya tarik seluruh elite politik di Bolmong Tonny Supit Telly Tjangkulung Jimmy Feydi Eman Hanny Sondakh KEPALA DAERAH KETURUNAN TIONGHOA Nama Jabatan Hanny Sondakh Wali Kota Bitung Tonny Supit Bupati Sitaro Telly Tjangkulung Bupati Mitra Jimmy Feydi Eman Plt Wali Kota Tomohon KETUA PARTAI KETURUNAN TINGHOA Nama Partai Petrus Poluan (Hok Naga) Ketua Hanura Sulut LEGISLATOR KETURUNAN TIONGHOA Deprov Sulut Nama Partai Andrey Angouw PDIP Edwin Lontoh Demokrat DEKOT MANADO Nama Partai Mor Bastiaan Demokrat Anre Mailoor Demokrat Tonny Rawung PDIP Lily Binti Partai Golkar Audy Like Gerindra DEKOT KK Nama Partai Sunny Wijoyo PPRN DEKOT TOMOHON Nama Partai Gladys Turang Golkar Herman Mongdong PDIP DEKAB BOLMUT Nama Partai Franky Chandra PDIP Fany Chandra Demokrat Disampaikan kepada permbaca setia SKH Radar Manado. Untuk menghormati saudara kita warga keturunan etnis Tionghoa yang akan merayakan Imlek pada 3 Februari 2011, SKH Harian Radar Manado tak akan terbit. Kiranya hal ini dapat dimaklumi. baca DJELANTIK hal 15 PENGUMUMAN

Upload: posko-manado

Post on 29-Mar-2016

246 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Warnai Pentas Politik Sulut, Tionghoa Mulai Berkibar

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Manado, 02 Februari 2011

Alamat : Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau PemberianDalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita

email:[email protected]

RABU, 2 FEBRUARI 2011THN VIII EDISI : 0319

website:www.radarmanado.com

HENGKY WIJAYA

Berharap Lebih BaikMANADO- Segala sesuatu

yang kita lakukan haruslahlebih baik dari tahun kemarin.Itulah yang menjadi harapanHengky Wijaya di Tahun BaruCina yang biasa disebutImlek. Pengusaha sukses iniingin mendapatkan keba-hagiaan dan rejeki yangmelimpah pada Tahun KelinciEmas ini.

“Tentunya saya berharapmendapatkan sesuatu yanglebih baik di Tahun KelinciEmas ini, sesuai denganornamen-ornamen Imlek yangidentik dengan warna merahyang melambangkankebahagiaan dan rejeki,”ungkap Hengky Wijaya , salah

baca BERHARAP hal 15

Tionghoa Mulai BerkibarWarnai Pentas Politik Sulut

baca TIONGHOA hal 15

MANADO—Sejakbergulirnya era

reformasi, kini tak adalagi perbedaan antara

warga pribumi danketurunan di Indonesia.

Semuanya memilikikekhususan yang sama

di mata hukum.

Tak terkecuali bagi wargaketurunan Tionghoa. Pascadibukanya keran ber-demokrasi di era kepe-mimpinan mendiang presidenAbdurahman Wahid ataubiasa disapa Gus Dur,

SBY Ancam Pidanakan PenggalangKoin untuk Presiden

JAKARTA — PresidenSusilo Bambang Yudhoyonomengancam akan mempidana-

kan sejumlah anggota DPRdan aktivis mahasiswa yangmenggumpulkan koin untuk

Presiden. Aksi itu dinilaisebagai pelecehan dan pen-cemaran terhadap simbolnegara.

“Ya, tentu kita tahu bahwanegara ini punya mekanisme,punya aturan hukum yangpas dan ini berlaku universaldimana pun. Bila terbukti adapelecehan dan pencemarannama baik kepala negara, yatentu ada sanksinya,” ujarJuru Bicara Presiden, JulianPasha, di Istana Presiden,Jakarta, Selasa (1/2).

Menurut Julian, saat inisedang dipikirkan apakahperlu aksi pelecehan ituditindaklanjuti. “Tapi yang

BaramuliMasih Sakti

J A K A R TA — K o m i s iPemberantasan Korupsi(KPK) telah menahan Budi-ningsih, Selasa (1/2), salahsatu dari lima tersangka kasussuap pemilihan DeputiGubernur Senior (DGS) BIyang belum ditahan. Ia datangmemenuhi panggilan danlangsung ditahan.

Penahanan Budiningsih inimenambahkan jumlah mantananggota Komisi IX DPR RI

yang telah ditahan menjadi 20orang. Masih tersisa empatorang lagi yang masih bebas,termasuk mantan wakil rakyatasal Sulut Hengky Baramuli.

Mantan politisi PartaiGolkar (PG) ini belum ditahanmeski Wakil Ketua KPK,Haryono Umar, Senin (31/1),mengatakan penyidik telahmengetahui keberadaannya.

baca BARAMULI hal 15

JAKARTA— Bukan RuhutSitompul jika tidak menge-luarkan pernyataan kontro-versial. Salah satunya, ba-gaimana dia mengungkapkankekecewaan atas penolakankehadiran dua pimpinan KPKBibit-Chandra ke DPR. Partai-partai penolak Bibit-Chandradipandang sebagai partaipengecut yang ketakutandibongkar kasus korupsinyaoleh KPK.

“Mereka ini pengecut,

Ruhut Tuding Golkar CsTakut Dikejar KPK

ketakutan karena kalau iniditeruskan mungkin banyakkader mereka diborgol dipenjara oleh KPK,” ujar Ruhutkepada wartawan di GedungDPR, Senayan, Jakarta, Selasa(1/2).

Menurut Ruhut partai-partai yang menolak Bibit-Chandra telah memutarbalikkan fakta. Segala caradilakukan untuk melemahkan

baca RUHUT hal 15

Satu hingga dua jabatan dijajaran PAN Sulut bakalditempati politisi keturunan Tionghoa. Pasca HannyKandouw yang dipercayakan menjabat Ketua PANManado, Etnis Tionghoa seakan mendapat tempatkhusus di tubuh partai berlambang Matahari ini.

Djelantik –Tatong Duel Perdana di PemilukadaBolmongSiaran Tundanya di Pilwako Kotamobagu…

baca BERHARAP hal 15

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar StudiMahasiswa Indonesia melakukan aksi penggalangan koinuntuk Presiden di Jalan Thamrin, Jakarta

Djelantik – Tatong TesKekuatan di Pilbup Bolmong

KOTAMOBAGU –Pemilihan Bupati (Pilbup)Bolmong menjadi daya tarik

seluruh elite politik di Bolmong

Tonny Supit Telly Tjangkulung

Jimmy Feydi Eman Hanny Sondakh

KEPALA DAERAH KETURUNAN TIONGHOANama JabatanHanny Sondakh Wali Kota BitungTonny Supit Bupati SitaroTelly Tjangkulung Bupati MitraJimmy Feydi Eman Plt Wali Kota Tomohon

KETUA PARTAI KETURUNAN TINGHOANama PartaiPetrus Poluan (Hok Naga) Ketua Hanura Sulut

LEGISLATOR KETURUNAN TIONGHOADeprov SulutNama PartaiAndrey Angouw PDIPEdwin Lontoh Demokrat

DEKOT MANADONama PartaiMor Bastiaan DemokratAnre Mailoor DemokratTonny Rawung PDIPLily Binti Partai GolkarAudy Like Gerindra

DEKOT KKNama PartaiSunny Wijoyo PPRN

DEKOT TOMOHONNama PartaiGladys Turang GolkarHerman Mongdong PDIP

DEKAB BOLMUTNama PartaiFranky Chandra PDIPFany Chandra Demokrat

Disampaikan kepada permbaca setia SKH RadarManado. Untuk menghormati saudara kita warga keturunanetnis Tionghoa yang akan merayakan Imlek pada 3 Februari2011, SKH Harian Radar Manado tak akan terbit. Kiranya halini dapat dimaklumi.

baca DJELANTIK hal 15

PENGUMUMAN

Page 2: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 2 FEBRUARI 2011

Layout :benny

JAKARTA — Komisi III DPRdan pimpinan KPK harusmencari titik temu terkaitpersoalan kehadiran Bibit SamadRianto dan Chandra M Hamzahdalam rapat kerja. Bila DPR-KPKtidak bersatu, mafia hukum dankoruptor yang akan untung.

“Yang untung koruptor danmafia hukum,” kata Ketua FraksiPAN Tjatur Sapto Edy kepadawartawan di gedung DPR,Jakarta (Selasa, 1/2).

Karena itu, Partai AmanatNasional kemarin, meminta fatwaMahkamah Agung untukmemecah kebuntuan antara KPKdengan DPR. Meski, fatwahukum itu tidak mengikat.“Kemarin tidak setujui, karenafatwa MA itu tidak mengikat,”akunya.

Namun, dia menganggapwajar adanya perbedaan carapandang DPR dan KPK tersebut.

Makanya, dia tidak ingin itudisebut saat ini DPR dan KPKsudah face to face.

“Enggak ada face to face. Jadiwajarlah KPK punya pendapat,tentu sebagian teman di KomisiIII juga punya pendapat. Besokkita bahas pendapat-pendapatkami,” lanjutnya.

Untuk menemukan titik temu,Tjatur akan bersilaturahmi kePimpinan KPK. Pada pertemuanitu dia akan mengimbau masing-masing pihak untuk mundurselangkah dari pendiriannya.

“Kompromi, masing-masingmundur selangkah. Itu semuanyabisa diselesaikan. Ya nanti kitacari titik temunya. KPK nggajalan, DPR citranya juga buruk,saya kira masing-masing enggakboleh begitu.

Apa maksud mundur selang-kah itu? “Artinya itu banyak,”jawabnya diplomatis.(rm)

BOLMONG – Tensi politikdi internal kepengurusanDewan Pimpinan Cabang (DPC)PPP Bolmong kembali m

Dedengkot PPP BolmongYusuf Mooduto menilai,Musyawarah Cabang (Muscab)PPP Bolmong yang digelar olehDewan Pimpinan Wilayah(DPW) PPP di Manado itu ille-gal alias tidak sah. Menurutnya,berdasarkan Anggaran Dasardan Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) partai pasal 52muscab dilaksanakan 5 tahunsekali oleh DPC bukan DPW, didaerah yang bersangkutan.

“Seperti muscab Bolmongyang harus digelar di Bolmong,bukan di Manado. Jadi, sudahjelas sesuai isi AD/ARTmuscab itu illegal,” tegasMooduto. Dia jugamengungkapkan sudah adakeputusan dari Dewan PimpinanPusat (DPP) bernomor 2441/IM/DPP/I/2011 tanggal 27 Januari.Tak hanya itu, Mooduto yangjuga ketua komisi I DekabBolmong ini mengancamkepada pengurus yang dipilihDPW, untuk tidak melakukankegiatan apapun di Bolmongyang membawa nama PPP,

seperti konsolidasi dandukungan kandidat bakal calondi pemilukada. “Jika Faisal csmelakukan pembangkangan,kami akan mengambil tindakantegas berupa sanksiadministrasi dan pembubarankegiatan itu,” ancam Moodutosembari menambahkanpengurus yang ditempatkanjuga bukan keder partai, dan itujuga sebuah kesalahan. Sepertidiketahui, DPW menggelarMuscab PPP Bolmong diManado, dan menunjuk FaisalAni sebagai ketua DPCBolmong. (sal)

Mooduto : Faisal tidak Bisa Buat Kegiatan ApapunMuscab PPP di Manado Dituding Ilegal

Yusuf Mooduto

Mantan Presiden BJ Habibie (tengah) menjawab pertanyan Anggota Komisi I pada rapat dengarpendapat di Gedung DPR, Jakarta (Senin 31/1). Pertemuan tersebut membahas seputar alutsista

dan industri pertahanan nasional. WAHYU DWI NUGROHO/RM Konflik KPK-DPRUntungkan Koruptor

Bibit-Candraa

JAKARTA —Ketua KomisiPemberantasan Korupsi(KPK), Busyro Muqaddasmemastikan lima pimpinanKPK akan menghadiri rapatdengar pendapat (RDP)lanjutan antara KPK dengankomisi III DPR RI, termasukBibit Samad Rianto danChandra M Hamzah.

“Besok kami tetap akandatang berlima,” ujar Busyrokepada wartawan di kantor-

nya, jalan HR Rasuna Said,Kuningan, Jakarta (1/2).

Mantan ketua KomisiYudisial (KY) ini tidak maumengomentari bila dalamRapat Dengar Pendapatlanjutan yang akan digelarRabu (2/2) besok itu, KomisiIII DPR kembali mengusir duapimpimnan KPK, Bibit danChandra. “Yang pasti kitatetap datang berlima,” kata-nya memastikan.(rm)

Busyro Pastikan Bibit-Chandra Ikut ke DPR Besok

Busyro

JAKARTA — Mantanpenasehat PM Thailand Thaksin,Justiani atau Liem Siok Lan,menyebutkan bahwa kebobrok-an ekonomi Indonesia disebab-kan karena tim ekonomi SBYyang menggadaikan kekayaan kepihak asing.

Menurut anggota Komisi IIIDPR dari Fraksi Partai Golkar,Bambang Soesatyo, jikapernyataan Liem ini benar makakomitmen kerjasama pemerintahRI dengan International Mon-etary Fund (IMF) telahdisalahgunakan mantan MenteriKeuangan Sri Mulyani Indrawati(SMI) untuk memperkaya dirisendiri. Karena itu, semuakomitmen IMF-RI yang belumdirealisasikan harus dikaji ulang,sementara sebuah penyelidikanindependen harus dilakukanuntuk menghitung seberapabesar negara telah dirugikanakibat kesepakatan fee antaraIMF dengan SMI.

Jika benar, kata Bambang, apayang dikemukakan Liem menam-

bah bukti tentang kebohonganpublik yang dilakukan timekonomi pemerintah, terutamaSMI. Liem memberi buktitambahan kebobrokan ekonomiRI disebabkan tim ekonomi SBYmenjual diri ke pihak asing.

“SMI ternyata merangkapsebagai SPG atau sales promo-tion girl-nya IMF, karena menda-pat fee 1 persen dari setiap pin-jaman,” kata Bambang kepadaRakyat Merdeka Online,beberapa saat lalu (Selasa, 1/2).

Dengan demikian, lanjutBambang, SMI diduga mela-kukan abuse of power karenasebagai Menteri Keuangan RI,dia memanfaatkan jabatan untukmencari penghasilan tambahandengan berperan sebagai SPGIMF. SMI juga, kata Bambang,patut diduga mendapatkan keun-tungan dari perannya sebagaiSPG IMF, mengingat SMI-lahyang menentukan volumepinjaman, meminjam dari siapadan tentu saja tingkat bunga.

“Modus itu jelas koruptif,karena tidak ada ketentuan

perundang-undangan yangmembolehkan pejabat negaramendapatkan fee dari setiapnegosiasi pinjaman,” tegasBambang.

Oleh karena itu, lanjutBambang, pemerintah dan DPRharus sepakat untuk membentuktim independen guna meng-hitung kerugian negara akibatmodus korupsi yang dilakukanSMI. Untuk mencegah kerugianberikutnya, semua komitmenKerja sama RI-IMF juga harusdikaji ulang.

“Pemerintah hendaknya tidakmerealisasikan komitmenpinjaman baru dari IMF, sebelumdibuat kesepakatan baru denganIMF, minus SMI,” demikianBambang.

Untuk diketahui, dalamdiskusi bulanan Sabang MeraukeCircle (SMC) yang dipandumantan Menteri Koperasi AdiSasono (Senin, 31/1), Liem SiokLan menyebutkan bahwakebobrokan ekonomi Indonesiadisebabkan karena tim ekonomiSBY, diantaranya SMI.(rm)

Golkar: Ternyata Sri MulyaniJadi SPG untuk IMF

Srimulyani

JAKARTA — Berbeda de-ngan tahun macan yang penuhkegaduhan politik, maka tahunkelinci ini adalah tahun untukmenyelesaikan banyak perso-alan. Wasekjen DPP PKB DanielJohan pada pernyataannyamenyambut Imlek 2562 (Selasa,1/2), hal-hal yang menjadi aspi-rasi dan rasa keadilan masyarakatharus mampu dijawab olehpemerintah. Kasus Bank Century,mafia hukum dan pajak,kelangkaan pangan, tingginyaharga kebutuhan hidup, dantetap lemahnya ekonomi sektorriil dan industri dalam negeriharus segera dituntaskan.

Masalah keadilan dan ke-sejahteraan ini pula yang bisadisumbangkan oleh masyarakatpribumi Tionghoa untuk bangsadan rakyatnya. Kemiskinanharus dijawab dengan keman-dirian ekonomi yang mengan-dalkan kekuatan anak bangsaIndonesia sendiri. Ia yakinsepenuhnya bahwa ekonomi danindustri dalam negeri bisa kuatselama itu dijalankan oleh anakbangsa Indonesia sendiri.

“Indonesia Incorporate bukankhayalan tapi nyata bisa kitawujudkan,” tegasnya.

Sementara, ketidakadilanharus dijawab dengan kepastiandan ketegasan hukum yangberkeadilan. “Mental korupsisudah mengacak-acak keadilanhukum kita, karena itu kitaberharap tahun ini UU Pembuk-tian Terbalik bisa disahkan,”tegas Daniel.

Sementara ketidakdaulatanharus dilakukan dengan meng-

evaluasi semua peraturan dan UUyang tidak konsisten dengan 4pilar kebangsaan kita, yakniPancasila, UUD 1945, BhinnekaTunggal Ika, dan NKRI.

“Ada begitu banyak UU yangmenggerogoti kita sebagaibangsa yang berdaulat. Hal-halmendasar yang menyangkutkesejahteraan rakyat telahdiserahkan kepada asing danpasar. Seakan negara danpemerintah tidak lagi punyakewajiban menjamin hakkesejahteraan rakyat,” katanya.

Daniel juga berharap kalaupribumi Tionghoa tidak berhentihanya pada persoalan dis-kriminasi. “Sejak Gus Dur menca-but UU yang berbau diskriminasi,maka semua anak bangsa Indo-nesia adalah sama dan setara. Isudiskriminasi bagian dari mentalminority syndrom yang harusdiatasi. Pribumi Tionghoa padakenyataannya tidak minoritaskarena dia etnis terbesar nomordua di Indonesia. Jadi peranpribumi Tionghoa mengangkatharkat dan martabat bangsa danrakyat Indonesia sangat pentingdan menentukan,” tegasDaniel.(rm)

PKB Tegaskan EtnisTionghoa Bukan Minoritas

J A K A R TA — S u k s e smencapai jumlah keanggotaandi atas satu juta orang padatahun pertamanya, organisasimasyarakat Nasional Demokrat(Nasdem) membidik angka diatas 10 juta orang anggota padatahun kedua.

“Keanggotaan sudahmelampaui angka 1.570.000anggota. Dan itu adalah bataspsikologis. Ketua umum jugapada saat pembukaanRapimnas I ingin menuntaskanproses konsolidasi sampai diseluruh wilayah nusantara,”ungkap Ketua BidangOrganisasi dan KeanggotaanNasdem, Ferry MursyidanBaldan, saat jumpa pers diJakarta Convention Center(JCC), Senayan, Selasa (1/2).

“Kami juga minta teman-teman untuk mengidentifikasikemampuan masing-masingdari kabupaten/kota,khususnya kecamatan, agarkami bisa mencapai angka 10juta di tahun kedua karena telahterlampauinya angka psikologispertama, yakni 1 juta anggota,”imbuhnya.

Ambisi Nasdem menambahjumlah anggota ini sejalandengan prioritas pertama dariPengurus Pusat (PP) yangprinsipnya akan melengkapistruktur kepengurusan diseluruh wilayah dari propinsisampai dengan kecamatan.

Sedangkan prioritas keduaterkait dengan Tim RescueNasdem, yakni bagaimana bisamelengkapi kebutuhan-

kebutuhan rakyat di daerahyang terkena bencana alam.Pemberdayaan masyarakatjuga akan menjadi prioritasNasdem dengan melihatkeunggulan wilayah yangmasuk dalam kepengurusan.

“Kita mengembangkan polakeorganisasian dengan maknakehadiran. Nasdem harusmenjadi bagian solusi darimasalah di daerah. Kalau tidakmenjadi solusi, Nasdem tidakperlu hadir,” ujar Ferry.

Terkait proses perekrutananggota, Nasdem akanmelakukan beberapa langkah,di antaranya melakukan softcampaign, membangun kerjasama, membuka komunikasi.

“Perekrutan anggota jugadilakukan lewat pendekatan

visi dan misi, soal kegelisahaandengan berbagai masalah dinegeri ini kita jawab denganberbagai hal. Bisa juga adamasyarakat yang inginbergabung karena tertarikdengan program-program kerjaNasdem,” papar Ferry.

Dalam upayanya merekrutanggota baru, Nasdem jugamemberikan sejumlah benefit.Untuk tahun pertama,masyarakat yang terdaftarsebagai anggota Nasdemmendapat benefit berupaasuransi.

“Sedangkan untuk tahunkedua mungkin kami akanmengevaluasi benefit apa sajalagi yang bisa diberikan kalauada yang menjadi anggotaNasdem,” imbuh Ferry.(mic)

Nasdem Targetkan 10 Juta Anggota

JAKARTA —SetelahKomisi III memutuskan untukmenunda Rapat DengarPendapat bersama KPKkemarin, Senin (31/1), KomisiIII memilih Selasa (1/2) untukmenggelar kembali RDPbersama KPK. Sayang, rapatterpaksa ditunda kembalikarena ketidakhadiran KPK.

Menurut Fachri Hamzah, WakilKetua Komisi III, KPK tak mauhadir agenda rapat dengarpendapat tersebut. “KPKkabarnya tak mau datang keDPR,” kata Fachri di gedungDPR, Selasa (1/2).

Wakil Ketua Komisi III yangmemimpin RDP Tjatur SaptoEdy membenarkan ketidak-

hadiran KPK dalam rapat hariini, Selasa, (1/2) karena KPKada pertemuan denganKepolisian dan Kejaksaan.

“Benar ditunda. Belum tahukapan akan dijadwalkan lagi.Batal karena KPK adapertemuan dengan kepolisian,kejaksaan,” kata Tjatur kepadawartawan, Selasa, (1/2). (mic)

KPK tidak Mau Datang ke DPR

JAKARTA — Komisi Pem-berantasan Korupsi resmimenahan politisi PDI Per-juangan Budiningsih. Man-tan anggota komisi IX DPRperiode 1999-2004 itu ditahanmulai hari ini (Selasa, 1/2) dirumah tahanan PondokBambu.

Budiningsih adalah politisike-20 yang ditahan KPK terkaitdugaan ikut menerima suaptraveller ’s cheque saatpemilihan Deputi Gubernur Se-nior Bank Indonesia, MirandaS Goeltom, 2004 lalu.

Meski menerima prosespenahanan Budiningsih,pengacara Budiningsih, Sirra

Prayuna memprotes proseshukum KPK dalam mengusutkasus TC.

“KPK keras kepala. Masapemberi suap tidak diproses.Padahal kalau deliknya pe-nyuapan jelas. Ada sipemberi,” katanya kepadawartawan di gedung KPK.

Pada Jumat lalu, KPKmenahan 19 orang yangmayoritas mantan anggotaKomisi IX DPR dalam kasusyang sama. Sepuluh dari 19tersebut adalah politisi PDIPerjuangan. Kesepuluh ituAgus Condro Prayitno, MaxMoein, Poltak Sitorus, PandaNababan, Engelina Pattiasina,

Muhammad Iqbal, Ni LuhMariani Tirtasari, SutantoPranoto, Suwarno, danMatheos Pormes. [zul]

Lagi, Politisi PDIPerjuangan Ditahan KPK

“KPK keras kepala. Masapemberi suap tidak

diproses. Padahal kalaudeliknya penyuapan jelas.

Ada si pemberi.”

SIRRA PRAYUNAPengacara

Page 3: Radar Manado, 02 Februari 2011

JAKARTA – PT Astra HondaMotor (AHM) menaikkankapasitas produksi bulananHonda Scoopy menjadi 25.000unit untuk memenuhi permintaanyang tinggi terhadap skuterotomatik atau skutik retro-mod-ern ini. Besarnya peningkatkankapasitas produksi HondaScoopy ini hampir 80persen jikadibandingkan dengan kapasitasproduksi bulanan sebelumnyayang hanya 14.000 unit.

Senior General Manager SalesDivision PT Astra Honda Motor(AHM) Sigit Kumala mengatakanpenambahan kapasitas produksiini merupakan bagian darikomitmen AHM untuk terusmeningkatkan layanan kekonsumen. Peningkatan inidiharapkan dapat menjawabpermintaan pasar yang tinggi disegmen skutik retro modern yangmulai terbangun sejalan denganlangkah perusahaan merilisScoopy pada bulan Mei Tahunlalu. Antusiasme masyarakat

yang tinggi terhadap HondaScoopy telah memberikankontribusi yang positif terhadappenjualan skutik Hondasekaligus semakin mengukuhkanAHM selaku pioneer untukskutik retro modern di Tanah Air.

”Kami optimistis, kapasitasproduksi yang ada saat ini dapatmemenuhi peningkatan per-mintaan Honda Scoopysehingga konsumen tidak perlumenunggu terlalu lama untukdapat memiliki skutik retro mod-ern ini,” ujarnya. Sejak dilun-curkan pada 20 Mei 2010, HondaScoopy mendapat sambutan luarbiasa dari konsumen Indonesia.Baru seminggu diperkenalkan kepublik melalui media, pesananskutik retro modern Honda inisudah mencapai 3.000 unit.Bahkan beberapa bulansetelahnya, calon konsumenharus menunggu dalam kurunsekitar tiga bulan karenaketerbatasan kapasitas produksiHonda Scoopy di pabrik AHM.

Sigit menyatakan besarnyaanimo masyarakat terhadapproduk ini menjadi satu buktikeberhasilan perusahaan dalammemenuhi keinginan konsumenterhadap motor bernuansa retro-modern yang belum pernahdipasarkan sebelumnya di TanahAir. “Kami menangkap adanyatren baru di kalangan anak mudayang ingin tampil beda dan

RABU, 2 FEBRUARI 2011

layout : simone

PROFIL

Ir.Irawan Agus Sulistya

Menjadi TerangBersama PLN

TERUS mendapat kepercayaan. Inilah dinamika yangdirasakan Ir.Irawan Agus Sulistya. Setelah dipercayakanmenjabat sebagai Kacab PLN Tahuna, baru-baru ini Irawan diserahkan tanggungjawab sebagai ketua pelaksana RakerdaSerikat Pekerja (SP) PT.PLN(Persero) Wilayah Suluttenggo. Halini tidak membuat lelaki kelahiran Jogja ini besar kepala . ‘’Inimerupakan tanggungjawab sebagai insan PLN di mana SerikatPekerja adalah juga bagian dari PLN’’ ujarnya.

Tugas sebagai insan PLN memang tidak mudah apalagi dirinyabaru saja di percayakan untuk menjadi pimpinan di lingkunganPLN cabang Tahuna. Menariknya dalam rangka meningkatkanpelayanan terhadap warga, telah disiapkan kiat-kiat khusus. ‘’Nanti lihat saja, namun saya berharap ada dukungan juga darisegenap lapisan masyarakat’’ ujar mantan DM Rensis plnSuluttenggo.

Irawan menyentil kondisi Marore dan miangas yang ada diwilayah kerjanya juga merupakan

proritas pelayanan. Salah satu sisi,Tahuna akan bersinergi mendukungprogram General manager PLNSuluttenggo go green dan spirit 2011menuju pln 2012 take off. Dia jugameminta masyarakat turut mengawasi

kinerja PLN. ‘’Jangan sungkan mem-ber kritik, karenba kritikanadalah obat penawar yangbaik dalam meningkatkankinerja tim’’ harapnya.

Di samping itu lelakiparlente yang dikenalsangat dekat denganpara insan pers ini me-ngajak media untukturut membantukemajuan PLN dalamm e w u j u d k a nperubahan ke arahyang lebih baik.‘’Kalau kita ber-sama-sama, makatak ada yang takb i s adiselesaikan,’’

ujar Irawan.(***)

PT Astra Honda Motor

Pangkas Inden, TingkatkanKapasitas Produksi Scoopy

mengedepankan gaya hidupserta kebebasan berekspresi.Honda Scoopy hadir untukmenjawab kebutuhan konsumentersebut dan tampil menjaditrendsetter di segmen skutikretro. Segmen baru yang belumpernah digarap ini ternyata dapatsambutan luar biasa darimasyarakat.”

Berdasarkan data penjualanselama 7 bulan di 2010, perusahantelah mampu mencatatkanpenjualan Honda Scoopysebanyak 114.040 unit. Peloporskutik retro modern ini di-pasarkan dengan harga Rp13,55juta on the road DKI Jakarta.“Kami menargetkan penjualan

Honda Scoopy tahun ini dapatmeningkat sekitar 40 persen ataumenjadi 275 ribu unit. Tentu kamiakan melakukan berbagaiaktivitas pendukung untukmencapai target ini” ujar Sigit.

Sebagai trendsetter skutikretro, AHM membekali HondaScoopy dengan desain serbamembulat yang terlihat hampir diseluruh desain skutik baru ini,yaitu mulai dari bodyline, desainlampu depan, lampu sein, hinggasepasang spion kembarnya.Lampu bulat Scoopy dilengkapidengan lampu senja denganmultireflektor yang membuatpencahayaannya terang danjangkauannya luas. Dua lampu

sein bertekstur yang dipasangterpisah dari bodi, mempertegaskesan retro-modern dansekaligus membuat Scoopy akanmudah dilihat dari arah depanmaupun samping.

AHM juga melengkapiHonda Scoopy dengan kuncipengaman bermagnet otomatis(auto secure keys shutter), tuaspengunci rem (brake lock), danstandar samping otomatis (sidestand switch), dan chokeotomatis. Tiga warna bodyHonda Scoopy dapat menjadialternatif untuk mendukunggaya hidup anak muda yangmenjadi sasaran utama modelbaru ini. (tim)

Konversi BBM Ke Gas Cuma Alihkan Perhatian

Harga Pertamax Mahal, AngkutanUmum Dikasih Alternatif

JAKARTA - Usulan Ke-menterian ESDM agar angkutanumum melakukan konversibahan bakar minyak (BBM) keLGV (Liquified Gas Vehicle)hanya pengalihan isu darimelonjaknya harga pertamax.

“Ini hanya pengalihan isu saja,supaya masyarakat melihat adaupaya serius yang dilakukanpemerintah guna membatasipenggunaan BBM. Selebihnyanothing, nggak masuk akalkarena alasan pertamax mahal,lalu alternatifnya itu,” ujarDirektur ReforMiner Institute PriAgung Rakhmanto kepadaJPNN. Pri Agung mengatakan,wacana pemerintah mengenaikonversi BBM ke gas sangatbagus, tapi tidak bisa diterapkan13 tahun ke depan. Kebijakanpemerintah mengeluarkan LGVuntuk mengatasi kelangkaanBBM juga tidak akan pernahefektif.

Dia berpendapat, StasiunPengisian Bahan Bakar Gas(SPBG) yang ada masih sangatterbatas. Kemudian, banyak juga

yang tidak beroperasi, penye-babnya karena tidak ada paso-kannya.

Sebab itu, konversi ini tidakrelevan jika dikaitkan denganmelonjaknya harga pertamax.Apalagi baru ada 19 SPBG diJabodetabek.

Meski begitu, Pri Agungmendukung rencana konversiBBM ke LGV. “Tapi kebijakan itujangan dijadikan sebagai alter-natif karena pertamax mahal. Jikapertamax mahal, alternatif yangbisa dilakukan adalah kebija-kannya harus diganti,” ujarnya.

Anggota Komisi VII DPRBobby Adhityo Rizaldy menilai,konversi BBM ke gas adalahsolusi tepat untuk menekansub-sidi BBM. Namun, yangmenjadi masalah adalah kesiapanin-frastruktur.

Menurut dia, pemerintahharus mengkaji lebih dalamkebijakan konversi tersebut.“Jangan hanya mewacanakanhal bagus, tapi tidak dapatdilaksanakan dengan baik,”ungkapnya .

Selain itu, pemerintah jugaharus memberikan insentif untukmerangsang para pemilik ken-daraan beralih menggunakangas. Insentif itu bisa berupainfrastruktur atau prioritas suplaidan pengurangan pajak.

Menurut Bobby, kenaikanharga minyak di Asia disebabkanoleh Federal Reserves untukmerangsang pertumbuhan eko-nomi Amerika. Kondisi ini akanberimbas kepada naiknya be-saran subsidi BBM dalam APBN2011. Karena itu, tindakanpengurangan subsidi harussegera dilakukan. “Kebijakan iniakan berdampak pada melonjak-nya inflasi,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar itumengatakan, salah satu metodepembatasan BBM yang efektifadalah mengetahui secara pastidi mana titik ketidakefektifanpenerima subsidi, apakah disektor transportasi laut ataumobil pribadi.

Menteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) DarwinZa-hedy Saleh menegaskan,

pemerintah akan terus men-dorong pengembangan danpemanfaatan gas bumi denganmemberikan berbagai insentifsehingga lebih menarik bagikalangan investor. Di antaranyadengan pembebasan bea masuk.“Saya sebagai bagian daripemerintah akan merumuskanlangkah supaya kita melepaskandiri dari ketergantungan padaBBM dengan jalan antara lainmenuju gas ini. Dengan demikian,anggaran negara tidak lagiterperangkap memberikan subsidiBBM yang tidak tepat sasaran,”tegas Darwin seperti yang dikutipdari situs Kementerian ESDM.

Saat ini, kata Darwin, peme-rintah sudah memberikan insentifberupa penurunan bea masuk.Pemerintah juga akan memper-juangkan insentif lainnya sepertipengurangan pajak. “Kita akanmemperjuangkan insentif yanglain dalam arti keringanan pajak.Sejauh mungkin kalau itu dapatmengurangi subsidi BBM,kenapa tidak kita ringankanpajaknya,” ujarnya. (jpnn)

Page 4: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 3 FEBRUARI 2011

4

Penggunaan MobnasDievaluasi

MANADO—Fungsi dankegunaan mobil dinas di lingkunganPemerintah Kota (Pemkot) Manadoakan dievaluasi. Ini untukmeminimalisir penggunaan yang salahsasaran. ‘’Kita akan melakukanevaluasi serta bimbingan ke semuapejabat yang menggunakan mobildinas,’’ kata Sekretaris Kota (Sekkot)Manado Harold PB Monareh SHSMSi.

Menurutnya, mobil dinasdiupayakan hanya digunakan untukkeperluan dinas, bukan keperluan lain.

‘’Jadi kalau ada mobil dinas yang dipakai bukan untuk dinas,boleh sampaikan ke kami,’’ katanya. Apalagi sesuai rencana,dalam waktu dekat aka nada pengadaan mobil dinas sebagaibagian dari program peningkatan dan pendekatan pelayanankepada masyarakat. (jns)

INFO PEMKOT

Waspada Angin Barat, Kecepatan Capai 15 km/jamGelombang Laut Tinggi 4 Meter

MANADO – Badan Me-teorologi Klimatologi danGeofisika (BMKG) Manado,mewarning warga untukberhati-hati.

Pasalnya sesuai dengandata ramalan cuaca institusitersebut terekam KotaManado berpeluang di guyurhujan dengan suhu 23 sampai31 derajat. Data lain juga

baca IPAL hal 15

GM Restoran Nelayan ProtesTunjukan Dokumen UPL/UKL

MANADO — Merasa terusikdengan informasi, kalau rumahmakan dikawasan Kalasey tidakmemiliki dokumen UpayaPemantauan Lingkungan (UPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan(UKL), General Manager (GM)Esa Genang Group yang jugadidalamnya termasuk bisnisrumah makan, Resto NelayanJules Kandou langsung protes.

Bahkan tak segan-seganKandou langsung memperlihat-kan dokumen Amdal milikmereka.

Kepada wartawan koran inikemarin, dibeberkan kalau RestoNelayan sudah memiliki dokumenUPL/UKL sejak tahun 2003.“Restoran kami lengkap dengandokumen lingkungan,” ujarnya.

Dijelaskannya dokumenlingkungan yang dimiliki RestoNelayan sudah melalui prosedurpengurusan di Pemkab Mina-hasa, sehingga dikeluarkan suratrekomendasi UPL/UKL dariBapedalada Kab. Minahasa diTondano untuk Nelayan Restodi Kalasey No 660/BPDL/I/20/03tanggai 30 Januari 2003 yangditanda tangani Ir G D Kasenda,MSc.

Sementara itu, informasiterakhir yang dirangkum, banyakresto yang tidak ada dokumentersebut, namun tetap ber-operasi. Ironisnya, instansiterkait terkesan ‘tidur’ dan tidakada action untuk menertibkanrumah makan tersebut. “ Peme-rintah harus turun lapangan.Periksa semua rumah makan diKalasey. Jangan sampai setelah adabukti pencemaran baru dilakukanpenertiban dokumen,” ujarbeberapa warga Kalasey.(Tr-01)

menunjukkan kelembabansuhu antara 75-95 persen.

Yang paling penting adalahtiupan angina esok hari (hariini,red) bertiup dari arahbarat hingga utara dengankecepan 15 sampai 30 km/jam.

Data tersebut juga menuliskalau tinggi gelombang di lautmencapai 2 sampai 4 meter.

Sesuai dengan data ter-

sebut, terutama para pelautlebih waspada lagi karenagelombang dilaut sangattinggi.

Sementara itu cuaca burukyang menerpa wilayah kotaManado dan disertai denganangina kencang, membuatsebagian wilayah Manado,terendam air hujan.

Dari pantauan koran ini,

saluran air yang ada dikawasan Boulevar sudah takbisa menampung lagi airhujan.Akibatnya langsungmeluap diatas badan jalan.

Bahkan di salah satu sudutkota tepatnya dibelakangPengadilan Negeri air yangmeluap tingginya mencapailutut kakai orang dewasa.“tiap mo ujang pasti di sini

jadi langganan banjir,ini harusdi perhatikan olehpemerintah,membuat selokankhusus atau memperlebarselokan yang sekarang agarsupaya air hujan yang turunlangsung menuju ke laut,tidaklagi tergenang di jalan, “ kritikIpin salah satu penjaga parkirdi belakang Golden pasarswalayan. (tr-09)

IPAL Perlu di Manado !MANADO — Instalasi Pengelolaan Air

Limbah (IPAL) ternyata sangat diperlukandi Kota Manado. Namun bagaimanapembangunannya, itu yang masihsementara di kaji Pemerintah Kota(Pemkot) Manado.

Menurut Wakil Wali Kota HarleyMangindaan SE MSM, hasil studi band-ing di Bali dan Banjarmasin, sangatmembantu pemkot mengetahui bagaimana

Jarod, DPRD Tingkat III Orang Manado

Modal Kopi ‘Stenga’ Bahas Persoalan Satu HariBagi warga Manado, Jalan Roda (Jarod) sudah takasing lagi. Disana berkumpul berbagai komunitas

masyarakat, membahas berbagai persoalan di Manado.Dengan berbekal kopi ‘stengah’ bisa duduk seharian

sambil bercerita.

Laporan : Bambang Amiri

JARUM jam masih menun-jukkan pukul 07..00 wita.Sebuah gang yang agak lebarsedikit, sudah penuh denganwarga yang santai sambilmenikmati kopi susu. Kepulanasap rokok, yang terusmengepul menjadi cirri khaslain di kawasana tersebut.

Yah, Jarod memang menjadisalah satu lokasi kuliner di

Manado. Warga sendiri me-nyebutnya sebagai DPRDtingkat III.

Beragam kalangan baik itupejabat, PKL ataupun maha-siswa berbaur menjadi satudi kawasan tersebut. Bahkankadang kala artis top Manado,ikut nimbrung.

Dari pantauan Koran ini,beragam isu yang beredar baca JAROD hal 15

dibahas.Kadang kala merekasampai lupa waktu karenakeasyikan berdialog sambilminum kopi susu plus Pisang

Goreng (Pisgor)Tak segan-segan pula, ada

Ibu Wakil Wali KotaBersihkan WC Pemkot

MANADO—Sikap teladanditunjukan Ibu Wakil Wali Kota NySheila Mangindaan- Kudati ST MT.Meski statusnya menjadi ibupejabat, namun sikap keseder-hanaan dan suka berbuat diper-lihatkan. Selasa (1/2) kemarin,bersama dengan jajaran pemerintahkota (pemkot) lainnya, ibu wawaliikut melakukan bersih-bersih toiletdi Kantor Pemkot Manado. ‘’Iniuntuk membantu program wali kotadan wakil soal bersih-bersihlingkungan termasuk lingkunganperkantoran. Jadi kenapa harusmalu,’’ katanya saat dimintaitanggapan, usai membersihkan salahsatu toilet. Beberapa toilet di lantai

dasar dan lantai II dibersihkan.Beberapa warga sempat terkejut mengetahui bersih-bersih

itu dipimpin langsung ibu wakil wawali. ‘’Itu stou pertama didunia seorang ibu pejabat rela datang bersih-bersih toilet,’’ katasalah satu warga. (jns)

MultiMart Sediakan Tart ImlekKUE tart merupakan salah satu pelengkap dalam

merayakan Imlek. Multimart Plaza yang terletak di JalanSamratulangi ini menyediakan Kue tart dengan kreasiImlek. Hanya dengan Rp 82.500, anda sudah bisamembawa pulang tart dengan aneka kreasi yang identikdengan warna merah berpadu dengan warna kuning yangkhas dengan nuansa imlek. Warnanya yang cantik iniakan melengkapi suasana Imlek di rumah Anda, apalagidengan citarasa yang tiada duanya. (tr-05)

Info Belanja

Harold PB Monareh

Ny Sheila Mangindaan-K

Buruk : Sebagian sudut kota tergenang air hujan , karena disebabkan buruknya sistem drainase . Pemerintah perlu melakukan perbaikan biar tak menyusahkan masyarakat. ( foto:Bambang/rm)

IPAL : Studi banding Pemkot Manado yang dipimpin langsung Wakil Walikota Harley Mangindaan,ternyata IPAL itu Perlu. (foto:ivan/rm)

Kawasan jalan roda yang menjadi tempat berkumpulnyaanggota DPR Tingkat III

layout : simone

Page 5: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 2 FEBRUARI 2011

layout : benny

Pimdeprov Warning KomisiDEPROV Sulut melaksa-

nakan rapat pimpinan dewankemarin. Rapat yang diikutioleh seluruh pimpinandewan, pimpinan komisi danpimpinan fraksi itu telahmenghasilkan sejumlahkeputusan. Salah satunyaadalah memberikan bataswaktu terhadap empatkomisi untuk segera me-masukkan Rancangan KerjaTahunan (RKT).

“Kami memberikan bataswaktu sampai dengan Selasadepan bagi semua komisiuntuk memasukkan RKTmasing-masing,” jelas WakilKetua Deprov Sulut SusSualang SPd.

Menurutnya, dengan adanya RKT, kerja dari semua komisiakan lebih terarah dan tidak tumpang tindih. Apa yang akandikerja komisi telah diketahui karena telah tersusun dalamsebuah agenda.

Sebelumnya, Arthur Kotambunan, Wakil Ketua Deprovmenyatakan, tanpa adanya RKT, kerja dewan terkesansaling tumpang tindih. Dia mencontohkan, pada saatmelakukan kunjungan kerja, dalam seminggu, semua komisipergi bersamaan. Kondisi ini menyebabkan kantor deprovmenjadi kosong. “Apabila RKT sudah ada, bisa diatur siapayang akan berangkat duluan. Misalnya Komisi I minggupertama, komisi II minggu ke dua dan seterusnya,”jelasnya. (rud)

MANADO—Komisi I De-prov Sulut melakukan kun-jungan kerja ke Lantamal VIIISelasa (2/2) kemarin. Kun-jungan itu diterima olehDanlantamal LaksamanaPertama Agus Purwoko SIP,Wadan Lantamal Kol. MarHarhar serta seluruh jajaranAsisten dan Perwira TNI AL.

“Dalam pertemuan ter-sebut, terangkat seputar luasjangkauan kerja Lantamal VIIIyang meliputi perbatasan In-donesia dalam hal ini Sulutdengan dua negara yakniPhilipina dan Malaysia,”ungkap Ketua Komisi IDeprov Sulut Jhon DumaisBA.

Dilanjutkannya, denganbesarnya wilayah kerjaLantamal, diperlukan du-kungan pemkab dan dekabuntuk menopang kinerjanya.“Untuk itu, perlu adanyatopangan dana terlebih dalampenjagaan pulau-pulauterluar,” lanjutnya.

Dikatakannya, Komisi Imemberikan apresiasi terha-dap kinerja TNI dan akanmemperjuangkan soal pen-danaan hingga kepemerin-tahan pusat dan DPR RI. “Halini juga harus menjadiperhatian pemprov dan segeramencarikan solusi terbaik,”tandasnya seraya menam-bahkan ada baiknya pemprovbisa menyediakan pos

penjagaan diwilayahperbatasan yang menjadibenteng pertama NKRI.

Senada d iungkapkanAnggota Komisi I, Hi FaridLauma SE dan MiksonTi laa r. Malah menuru tkeduanya, yang menarikdalam pembicaraan ini, DanLantamal mengakui keba-nyakan pos penja gaan yangdibentuk di daerah-daerahperbatasan, lahannya masihdalam status sewa.

“Ini yang harus dipikirkan.Makanya kerjasama kabu-paten/kota di daerah perba-tasan sangat diperlukan,”harap keduanya. (rud)

Kinerja Lantamal WajibDidukung

Terkait Batas Negara, Kabupaten/Kota Diminta Proaktif

John Dumais - Agus Purwoko

MANADO—Polemikseputar Pemutusan Hu-bungan Kerja (PHK)terhadap 60 orang karyawanHotel Ritzy Manado, hari ini(3/2) akan dituntaskan.

Langkah ini sengajaditempuh karena sudahmenjadi keputusan deprovketika menerima aksi para

karyawan, Senin (1/2) lalu.Untuk menindaklan-

jutinya, Deprov Sulut danDinas Tenaga Kerja DanTransmigrasi Sulut (Disna-kertrans) akan memanggilpihak managemen HotelRitzy dan Hotel Aryaduta.

Dan untuk menuntaskankasus tersebut, deprov telah

merekomendasikan agarmanagemen menyediakandukumen MoU antara keduahotel berbintang itu. Pasalnya,deprov menilai ada kese-pakatan yang disembunyikanyang menyebabkan dipe-catnya sejumlah karyawan.

Selain itu, karyawan lain-nya pun mengundurkan dirikarena adanya tekanan darimanageman. Anggota komisiIV Benny Ramdhani meni-lai, pihak manageman se-ngaja melakukan hal yangmenyebabkan karyawantidak betah bekerja. “Sayarasa ada yang disembunyi-kan. Makanya MoU haruskami pelajari,” ujarnya.Sebelumnya, puluhan kar-yawan dan mantan karya-wan tersebut menyambutsenang hasil pertemuandengan deprov. Merekaberharap agar kasus ini bisasecepatnya dituntaskan danbisa kembali bekerja. (rud)

Hari Ini, Kasus PHK Ritzy,Dituntaskan

ART

Sus Sualang

PIMPINAN Deprov Sulutmenyetujui Pergantian AntarWaktu (PAW) BennyRamdhani dengan segeramengajukan surat ke pemprovSulut. Wakil Ketua Deprov SusSualang membenarkan hal ini.Menurutnya, hal ini sudahmenjadi hasil keputusan rapatpimpinan dewaan. “Ini sudahdisetujui oleh pimpinandewan, pimpinan fraksi danpimpinan komisi,” ujarnya. Danuntuk menindaklanjuti hal itu,PAW akan merujuk UU yangberlaku. Kendati begitu, istridari mantan Wakil Gubernur

Pimdeprov Setujui PAW RamdhaniSulut Fredi Sualang inimengatakan tidak mengetahuidimana letak persoalan hinggaproses ini berjalan lambat.“Saya tidak tahu, dimana suratpermohonan PAW itutertahan,” katanya.

Senada dikatakan anggotaFraksi PDIP Deprov JamesSumendap SH. Dijelaskannya,waktu yang diberikan untukmelakukan proses PAWadalah 40 hari sesuai denganaturan yang berlaku. “Yangjelas, pimpinan dewan,pimpinan fraksi dan pimpinankomisi telah menyetujui hal ini.

Dan dalam waktu dekat iniakan menyurat ke lembagaterkait seperti pemprov, KPUdan Mendagri untuk segeramelaksanakan proses PAW.Jika tidak melaksanakan makaDPRD memiliki kewenangan dankewajiban meneruskan prosestersebut,” paparnya. Sementaraitu, dalam beberapa kalikesempatan, Brani sapaanBenny Ramdhani telahmenyatakan kesiapannya terkaitproses PAW terhadap dirinya.Bahkan, dia bersedia untukmembantu proses PAW itu agarberjalan dengan lancar. (rud) Benny Ramdhani

MANADO—PemerintahProvinsi (Pemprov) Sulut akansegera menyalurkan berbagaibantuan ke lokasi bencanaalam banjir dan tanah longsordi beberapa titik di KabupatenSitaro. Tim yang dipimpinlangsung Wakil Gubernur(Wagub) Sulut Drs DjouhariKansil MPd akan berangkatpada, Jumat pekan ini.

Hal ini diakui olehGubernur Sulut DR SHSarundajang, melalui KepalaBiro Pemerintahan danHubungan Masyarakat Pem-

Jumat Pemprov SalurkanBantuan ke-Sitaro

Kansil Pimpin Langsung

Djouhari Kansil

prov Sulut Drs Roy Tumiwa.Menurutnya, sejumlah

bantuan telah disiapkanuntuk mengurangi beban parakorban. “Pak wagub yangakan memimpin tim. Kitasudah melakukan kordinasidengan Pemkab Sitaro bagai-mana kondisi pascah bencanaini. Makanya hal-hal yangakan kita bawa, kita sudahtahu serta dipersiapkan secaramaksimal,” tutur Tumiwa.

Lebih lanjut Tumiwamenamahkan, tim yang akanturun ini melibatkan beberapa

instansi teknis terkait,diantaranya Dinas Kesehatan,Dinas Sosial dan PU Sulut.“Selain makanan dan pakaian,kita juga akan membawa paramedis serta obat-obatan yangdibutuhkan,” papanya.

Sementara itu KepalaDinkes Sulut dr MaxiRondonuwu, pun mengakuihal tersebut. Menurutnya,meski telah beberapa haribencana terjadi, namunpotensi terjadinya penyakitbisa mengancam.

“Makanya kami akan

mengantisipasinya. Sebabbisa saja ada penyakit yangmuncul. Kami juga telahberkordinasi dengan pihakDinkes Sitaro untuk penangandaruratnya dan menurutinformasi tidak ada korbanyang luka berat, meski terjadikorban jiwa. Prinsipnya kamisiap memberikan bantuanmedis dan obat-obatan,”pungkas Rondonuwu yangdidampingi Kadis Sosial SulutIr Ricky Tumanduk, usaimengikuti pertemuan denganwagub. (gen)

MANADO—Unit PelaksanaTeknis Dinas (UPTD) SamsatManado, diawal tahun 2011langsung memecahkan rekarperolehan Pendapatan AsliDaerah (PAD).

Pasalnya, hingga 31 Januarimampu mencapai Rp16 Milyar.Menurut Kepala UPTDManado Farly KotambunanSE, awal yang baik mampumereka pecahkan.

“Kita bertekad di bulanFebruari dan seterusnya untuktahun 2011 kita terus mencapaiyang lebih besar lagi, lebih daribulan Januari yang mencapaiRp16 Milyar lebih,” ujarKotambunan.

Lebih lanjut ditambahkan-

nya, untuk bulan Januarikenaikan pendapatan pajak initurut juga disuplay olehkendaraan-kendaraan baru.“Namun saya juga katakanbahwa, kesadaran wajib pajakmakin besar. Komitmenmembajar kewajiban makintinggi, untuk itu saya sangatberterima kasih atas kerjasa-manya,” papar abdi negarayang setiap hari harus memutarotak dan fisik untuk bagaimanamendapatkan PAD yangdibebankan pada 2011 ini yangmencapai Rp158 M.

Meski mampu memecahkanrekor PAD diawal tahun,namun tak membuat Kotam-bunan berbaga diri. Namun

justru, dari awal yang baik ini,pejabat yang dikenal sangatbersahaja mengaku apa yangdiraih menjadi pemicu untukterus berinovasi.

“Ini merupakan hasil kerjakeras jajaran saya. Termasukjuga dukungan dari rekan kerja,yaitu Kompol Heru Pramu-karno SIK, selaku Kasie STNK.Strategi akan terus kamikembangkan yang tentunyatetap memperioritaskan pela-yanan yang prima bagi parawajib pajak. Semua yang kamingapai hanya untuk dipersem-bahkan bagi pembangunanSulut kedepan,” pungkas Ko-tambunan penuh optimis.(gen)

UPTD Manado Pecahkan RekorHingga 31 Januari Capai 16 M

Farly Kotambunan

PEMKAB MINSEL

Pernyataan KairupanBakal Ditelusuri Pemprov

MANADO—Meskibelum mengetahui soalinformasi terkait pemberitaansebelumnya, yang menga-takan Sekretaris Kabupaten(Sekab) Minsel PemprovSulut C Kairupan, mengijin-kan pejabat Birokrat Minseluntuk tinggal diluar daerah,yang notabene berlawanandengan pernyataan guber-nur yang menegaskanpejabat Minsel harus tinggaldi Minsel, namun PemprovSulut menyatakan akanmenelusurinya. Menurut

juru bicara Pemprov Sulut Drs Roy Tumiwa, pihaknya akanmenelusurinya. “Saya baru dengar informasi ini. Tapi nanti akanditelusuri lebih jauh,” ujarnya.

Memang menurutnya, gubernur pernah mengatakan bahwasebaiknya para pejabat harus tinggal di Minsel. “Kita akanberkordinasi dengan Bupati Minsel bahkan Sekab terkaitpernyataan ini,” bebernya. Namun menurut Tumiwa, hal ini bukanserta merta dijadikan ukuran untuk menurunkan Sekab. “Sekalilagi kita akan pelajari dulu bagaimana informasi ini. Sebab adajuga aturan-aturan yang diambil oleh Bupati. Tapi pemprov akanmelakukan kajian,” pungkasnya. (gen)

Roy Tumiwa

MANADO—Guna meng-efektifkan pelaksanaan AseanRegional Forum Disaster ReliefExercise (ARF-DiREx), PemprovSulut terus berpacu. Kemarin (1/2), Kepala Badan Penang-gulangan Bencana Daerah SulutIr Hoyke Makarawung, melaku-kan kordinasi dengan pihakpemerintah pusat. Informasi yangberhasil dirangkum, Makara-wung secara teknis membicara-kan hal-hal yang urgen untukiven dunia yang lebih khususmembahas soal strategi meng-antisipasi datangnya bencana,seperti Sunami. Hal ini diakui olehMakarawung, saat dihubungi viaponsel. “Saya lagi kordinasi de-ngan Badan Nasional Penang-gulangan Bencana (BNPB) bah-kan pemerintah teknis di pusat,”

Makarawung Kordinasi ke PusatGuna Mematangkan ARF-DiREx

ujar Makarawung.Ia menambahkan, hal ini

khusus untuk mematangkanagenda Pemprov Sulut pada 14-20 Maret mendatang. “Kordinasiini perlu untuk hasil yangmaksimal. Kalau tidak adakordinasi yang baik, maka hal initidak akan sukses dengan sem-purna. Makanya dukungansemua pihak juga sangat pen-ting,” papar Makarawung.

Hal yang sama juga dikatakanoleh juru bicara Pemprov SulutDrs Roy Tumiwa. “Persiapanterus kita matangkan. Kordinasidengan semua pihak juga intenskita bangun,” bebernya.

Disinggung soal kordinasidengan Pemkab Minut danPemkot Manado dimana lokasipelaksanaan nanti berada di

wilayah Minut dan Manado,Tumiwa pun secara diplomatismenjawabnya. “Ya memang adaitu. Ini kan bukan hanya pemprovyang menjadi tuan rumah, tapiMinut dan Kota Manado jugatuan rumah. Sebab lokasi pelak-sanaan juga berada diwilayah ini,makanya komunkasi kami terusbangun. Untuk itu atas namaGubernur Sulut DR SH Sarun-dajang meminta semua pihak,termasuk pemerintah kabupatenkota se-Sulut bahkan jugamasyarakat untuk mendukungdan mensukseskan acar ini.Kalau acara ini sukses, ini jugademi kepentingan kita semua,sebab hal ini akan dipersembah-kan kembali untuk rakyat Sulut,bahkan secara Nasional sertaDunia,” pungkas Tumiwa. (gen)

Page 6: Radar Manado, 02 Februari 2011

�������������������

������������

���� ������� ��� � � ���������� �� ������ � �� �������� ������������������� �� ���������������� ����� �������������������������������� ������ � ����

�������������

����������������� ��������������

���������������������� ��������������������������������� �������������� ������������������������������������������������ ������������������������������������������������ ������������� �������������������������������������!������"�#�����

��������$���������� �������� ������� �������������%������������������������� ��������������������������&����'��($���(!�()*(���+���������,�����,������������*���������������������&��-./($���(!�(0*(���1� �������,�������������������� *��������2����������,�����3���� ���!�������� ����� ������14������������ ��������� ��������������������� ������������

��������������������������������14+1��������������������������������������������� ������������4+1���������� �

����������������������������� ������ ������ � ���� �� ��� ������ � �� �������� � � � ���� �� � ����������� ���������� ��� � ����

���� ��������������� ��� �������� � �� �������� ��� � � �� ��� ����� �� ������ �� �� ����� ����� � ������ ���������� ���� � �� ��� � ��� � � ���� � �� ������ � ������������������ �� � � �� ���� � �� ������ � �������� � �� ��� � �� � ���� � �� � ��� ������ ���� � � �� �� � ������� ��� ��� �� ��� ��� �� ����� ��� � ��������� �� � � �� ��������������� ��������� ������ �!����� �� ��� �

���������������"#�� � � � ������ � �� ������� �������������� � ���� � �������# �� � ��� � �� � � � ��$%�!����� ������������ ���� ������ �� � �� ������ ��������&�'���(���������������

������������� ����� � ���� � ������� �� ������� �)���� � �� ��� )� �� � � ��� � �)���� ��� �� � � �# ��� � �� � ���� ����

���������

���������������������������������

���������������������� �*����5��*6�������,�����������,��������5����������6�����������������������������! ������������� ���������������*��������%�������� �����������,����������������������������"��%��$��������������$������"��%����� ������������������������������� ��

������������ �������� �����������������*��$���������������������7!������������ ������ �������������������������������������8�������������4���������"��%������������� �����������������������������������

��*��!��� ������������������������� ������1������������������������� ������������ �!�������$������������ ����������������������������������������� �

������������������� �������

������������� ���� ������ � �������

�93�$9��:�����������**�#��� ����� 5����6������������������������ �������������� *����������� �����������;������������;����� ��� �%���� � !�,������������� ������� �������������� ������� �������������� ����� ���������������� ����� *��������������� ����������������$�������� ������� **

���������������� ����������������������*����������7�����5 ����������6���������������������� �������������������������������������������

���������� ;������ ����#�������������������#���������*����������8� ����� ���������������**��*��*� ���!�� ��$<���������������������� ������� **

%���� �������� ����� ����������������%������ ��������! ������� ������ *�������������� ��%������� ������ ����������� ���� ����������������� ����� �������������� **�� ����� !�� �� �������������� ��� �73���� ���� �������%���

������*������������������ ���� ����� ���������� �����

����������� ���������������������� ������������**����������� ����� ���� ��� �������������� ���%���� �������������� ������� �����8������� *� ��� ����� ����������� �,2� ������������������!��������� �����

*���������� ! �������$���������� ��� ��������������� �%���� ������ �������� ������������������� ����� ����������� �������� �������������� ���� � ��������� �!���� ���� ������������� **

,�����������������"����$���������� ������������� ���������������������������� �� ������� �������������%������������������������������������������7*�������� �������� ����� ����������� ������8� ����� "��������4������������ �

����������� �������� ������ ����������������������������������� ������#�%��������������� ������� ������ ��������������������������3��������� ����������������������������������$���������������������� ��������� ������� ������������ ������"��� ���� ������ ��������������� ������

���%�����������#�%�����������������������������%������ ����=��������>������������������ ���:����������������������������� � �������� ,�������� ����

5 ������6������������������� ������������4�������$��������������,�������������������

����� ������ ,� �������������� ������%���� � #����� � ����� ������ ��������������������������������7�����������������������������������

�����8������������!����,���������������� ����&����$��������&���� �� ������� ������ ����� ������� ����������� �����4������,������������������ �5,��6�������������� �

�������� � ���������� ����� �� ������ ����� ������ ������ ��� ����� ���� ���������������� ������������� ������ �� ���� �

������������������ � �� ���������������

�����������������������,�3�3������� �������

�������-1��� ������������������� ���������������������������� ����������������&��������%���������,����������� ����4�������� ���� �� ���������������������������� ����������� �����������������������,����!��%����5!�6�������%���������

��������������������������,��#��&���!����5,&!6������� ����

��������%�� ���������������������������������2������������%������������� �������������%���������������������������������?��� �������������������������������#���3� ������1��#�����

������������������������������������������������@�����������������������5���6�%������$���%���<������������������������%��������������%������������������3��������������%�����������%����%����������������� ���������� ������!��� ����� ��������$�����������������

����������������������A��������� � ��������7$����������������������� �������������� ���8�����������%�������������������������������������������?��� ��������%������������@��������������������%������������������7*���� ���������������������������������������������%����������������� ���� �������8�%����������

�����������������

��������� ����

�����������������

��������� ��� � �

�����������

��������� �

������������ ���

Page 7: Radar Manado, 02 Februari 2011

�������������������

������������

������������������ ���� ����������������� �������

������������������������ ��������������������������� ��������� ���� ������������� ���� ����� ���������������������������� ������������������������!��������������"��# ���������������������������������������������������

$������������%�����������&�������������� �%&�����������&������%��������''������������ � ����� ������������������������������������������������(���������������)$�������������������������

�����������$�!�������%������������������� *���������

��������������������������+���� ������ �������� ������,�������%�����������-�(���� ,%-������������������������������ ���������������%���������� �����+�� ��� �%������ )���������������������������������.������������������������������������� ��������� ���� *� ����&������

&������$����/������� ������������ � �0� ����� ��������������������������������������������%�%�������� ���������� ����� ������� ���������������������������������� ����������� ���� ������������������������)1������������������������������������������������������������&�������������������������������������� *��+������

%��!������������������������������������������������������������������)2���������+������������������������������������������� ������������������ ����������� ���� *������������ ���

���������������� ��

������������ ��������� ��������������������3,&314� 5� '�!���� ����

�����������������������������������&�������(� ��������1��6+�&������&����'����� &&'�� �������� ������������������������+�����,���( ����,���(�$�!�������,������������� ��(����� ������ ����������������������6��� ���������� � +��� �����+��� ������������� ����� � ����� �������������������+�����

�������������������������.�������� 1��6+�&������&���

'������� ������� ���������'������$��+��%�������������� '$%���"��������������������� '���� 7�8��� ������ ����������(�����'�������&���������������&&'���������������� ������� ������ �������������'������

9����� ����� ��������� ��������������������������������������%���������%�������������� �������������������������������&&'��������������������!����������+����������

,�����.����������:;.�������������+��������� ;;�����������&�����������(������������

����<���������5������1�6+�&������&����'����������� �������������������������������������������2����� ������ � �������� ������� ����������������������������������������� ������� ����������������� ������ ���+���$��������$���������&����������� $����������:;6��������+���� ������������� ���

����������������������%������������������� ;;� �������� �������� +���� %������ 6+"�=>�������

'����������� �$�����%����?����"��������� ������������!���� ������������.�����.��������!��� �������������!��������'����1���������� '������.�����������������������������������������������-����������7��-���������������+������-������������������������������������������ ����8���������� �

$�����������������:;�!���� ������� �

������������ ������� �+���������������������������������� ������������������������������������������'����'������� �������� ���� ���+��������������� ������� ����'������ ����� ���������� ;;�������?����������� ������'������1�����&������������$������!���� .������ -�����2�������� ,���(� ?���"���������������

�����

������� ��� ����� ����� ������

%�1/�$�6���������.����� 6�.��$����� �#�-�����������#�-������������������9�����%����������������&�������(� ���������������������4������'���������������� �$��������� �$����������.��� �'������ �#8����������

&����� �����+����� ��� ������ $����� .�� %��������%$$� �������� 1�� +� &������(�$���������� �������������� ���� 9���� ������ ��� 6� '����� &�������&������( �&�%��$���������������&������6�.������������9�����%������������������������&����$��+�&��+��� 2������� %����������� �� !����� ��������������������������������������

������ � ������ ������ ��������������������������(���� ����������������������(���� ����(���������������������� %�������������������%�����$������/�����$����� $���� �7�78���������� $�������� ��������(����� �� ��������� ������� ���� $����� ������ 9����%���������$�����������������1��6+�,�'������'������:;'�����������;� ���������� ��������������������������������� ���������������������9�������������������������������������������������������������� ;;����������'����� ��������

����������'����� �������6�.����+�������+�����������������������������������������������������������������+����������������������������(���� ����+���(�����������������������+�������������������������������� :;6����� ������������ ������ ���� ��������������������� ������� ����� ���� ������ � ������������������ ;;����������:;2��������+��������������������������������������������1����� ��������������������������� ������ ���� �������� ������� ����(�� ������ ��� ;;������&����"���5������1��6+�,�'������'������������

'����������� �9������������������&�������(���6�'�����&�������&������(�&�%���(����������1�6+� &������ &���� '������ ���������� ���������� %��������� ������ �������� � ����������� ������� � �������������������������������������������������=����������������������+����������������������+��������������������

2�� ������� ������� !���!��� �(��� ����� ����������������� ������ 9����� %��������� ����� �����������=����������������9������$���� �������������������������=����=��������� ���������������������������������������� �����������������������+��������������������������������

:;$��������������������������������������������������+����������������������������������������� ����������������� ���������� ������� ������ ������� ��������(��������������������������� ;;�������'��������������!��������������������&������

'��������� �� � ������ 6�.� ��������� ������ ������������ 2� ,��=� ,������� '6 �������� 22� 2�� 6� +���&����������&�% ������������222����6�@��������&�% ���������+�������������'������$��+��%�������������� '$%��� ����

�������� �� ���

��������5�������!��������������9�����������������'�����+��&��������6������������ ������������������������A������������������������� �������������������������������������)&�������������=������A������������������ �� �������������.������������������������ ������� ������������������'�����+��6���� *���������������� ��� ������������+�=��$�������� ��������

&���������� ��� � ������������������������������������������� ������� ���������+�����������������������)��������������������������� ���������������� ��������� ��� ��������� ������������������������������ ��������������� ���� ���������+�� ����������� ���������!��� ������ ��� *� ����$����������&������ ����������������� �� +���� �������������� ��������������������������� ������� ������ ������������ ���������� ������������������������������� �����������������������������

����������������������������!������� ������������ ����������� '�����+��6�����)'������ ������ ���� ���������%%"1� ����� ��������� ������������������������������������������������.����������������� �������� ������ ���������������������� �����������������������$%� *���������$�����%�����%������2������� %%2����������&����%�������'%�������������� �������+�������������������������� ���

�������������������������������'$����������������%%�).��� �������� ����� ����!�� ���������������������-�� �������������%%2���������������������'�����+��6���� *������%��������.�������������+����������������� ���� ���� ���������������������=��������$%���)$�������� ������������ ���������=����+��������$%���������������������������=�������'$�A����������������� *��������$�������������

������������� � �� ������������

�������� ��������� �� ������ �������

Page 8: Radar Manado, 02 Februari 2011

�������������������

������������

�������������� ���� �������������������������������������������������������� ������������� ��������� �� ��� � !���"���� �# ��$

�����������

������������ �������������

������� ������������������������ ������������������������������������������������������ ������������������������������������ ���� ��� ����!����������!���"�� ���#���!"#�������������$������%�����

!����&�����������������������������"��!�'����������������()������ ��������� � ���������������%� ������� ����������� ��������������*+���� ����������!����&����,����-������������������������������������� ������������ ���� ��������*������������������������*�������� ����������'������������(&������ �����������������������*�������������� ������������������������'����*+� ���-���������������*��������������������� ��'����������� ���������.�'������������

�������������� �

������������ ��� �� ���������

������ � �� %����&�����!����%�������&!%��������'������ ������������� /�������� ������ ��!������ �/�!�� �� ��� ������������������ ���������*���������'���������� ��� ����0������.��,����&�����,&������������������ �������������� �� �������������������� ��� ��������

(������ �� ���� 0�� �����

����� ������ �������� �*+���� ���������������������.���� !������ ���! ���� ���!!�������%$"����� ������$�����%����� �������1���

��� ����� ���������������� � ���� ������ ��!!����������� ��������������&�����&���-���'������� ������� ����� '������*������� ���������� ������ ������������ ��!!*� ������ �������� ��������������������������("�����������������)2������� �������� &!%��������������*+��'���%$�"�����

"���� ������� 0�� ����.���������� �� �*� %�����*%���������������*�������&������� ��������*� ������#����� �������� ���� ������������!!�������������������������� ���������������)��� ��(����� �'��� ������ ��� ���� ��������� ���*+����� ���%�����3��������������

&���������� ����������� ��$�����%�����*�����'�������� ���� ������ ������� ������ �� � ���� ����� �������'��� �� ������� ��������(������ ��� �� �� � ����*+'�.���"��������

������������ ����� � � ��������� �������������� �������������������������

������� �� ������������ ��� �������� ��� ��� ������� ��� )��� 4���� ������� � ��� ������� �����������������������.�����������!����%����� ���

��������*� ' �� ��� ����

������*� ���������������������.����� ��.������ �����������������&�������.��������� ����������� ����������������������$��� ����� ���������� �

5������ ��� �����������

����� &������ -��� �� '������� �� �� �������!���� ������������� ���� ������������!���������

()�� '���� � ��� ��� ���������� ����� ������� !����%����� ��� ������ 6����

&������%��� �� ������� ������ � ���� ����������������������*� ����� ���� ��� ��� �� ����� �*+��� ���-��� �� ������$����%������ �������1���

�������� ����� �� ���*

�� ���� ���� ������ ���� ����� ���� ����� ������� ����� �� � '���� ���� ����������*� (���� � ��������������� ��� ������ ������������ ���� ����*+� ���-��� �����

�����

���������������������� �������

������� �� &����� �������!�.������������� �!� ���������������������������$��7��-��� ���� ����������!���&�'���������!&����������� �����������������������8*������� ��������%����-�������������������������9� ��������������������&�����&���-���'������� ��������

)�� ������������ ���������!�.������������������5'&�������%������� ������$�����%������ �������1����()�������*� ������������ ������ ������ ���� ������*+� ��� ��%��������������'��������������%����-���������� ��������!&�������()������������"������9� �����"9�������*������������� ��������������� ��� ������������ ��������*+�������-������

!�������� ��*���'� ������� � �������� �����!&��� �����������'�������������������*����� �����'����������������� ��� � ������� �

��� �� � � ������� ����������������������

���������" �������'��&����������:1��� �� !����%����� ����� �����,������*� �������� ������ ������������ � ������� �������'��� �����%�������8�������������������������!�������� �����������

&�'� � ����� ��1������� ���� � ����� ����� ���'� ��� ����� ������������ ��������� ������ ��%����� �������� ��� ������ �� .������ (�����'� ��� 8�������� �� �����������*� ����� ��� �� ���� ���� ������� .����� � ��� ����� �����*+��� ����������!�����,����-����� ������$�����%������ �������1���

�����-�����*���������������������*�������� ���� '���� ������ �������� �� �� .����� !����%����� ��� #����� ���

!����%����� ���)��� ��&�������*;��������������������������&������������'����������� ��� �����*��������*������*�� ��*������������� � ������

%������<�1�������������������� ������'�*�������� -�����*� ������ '���������� ������� ��� �� ���� ���������������� ������� ������ ����������� ������ !���� ����� ����� ������ ������������*� �'��������� ������ �� ������'.��

(�� � ���� ������ '.��� ����� ��������������������� ��������������� �� ���� ����� ������ ��� �����.������*+�������-������

������������'�� ��������������������:1�����'�������������������� ������������������������

������������� �������������������������������

������� ��%����������������������� � �������&� ���������� ���������������������� ��'����� ������ ����� ������� ������� � � �&��� ��� �������������� �'���� �� ��'����� ��.����� !� ���� �� �������������� ���� ����������* ����� ��1��� !���� ������������� ���� �������������������� ������ ��� � ����������� ��� ��� ���� � ������ ����������� ������'����

("��� ����� �� ������ � ���� ��������� ������� � ��� ��������� �� ���������*+� ��� ��� �� ������!���������&������-��� � ������ $����� %����� �������1���

�� ��� ������ ���� � ������*�������������������

��� � ��������������(&�����������������������

���� ����� ���� ������ �� ����� � �������������������������� �� ���������������� ���� ���� ��*� ���������� �� ��� � �������.�'�*+� ���� ��� &�����-������ '���� ���� �� ��������������������������

%�������-��� �*� ������������� ���������� ������������ ��� � ��� ���������� ���� �� �� � ���� ������ ������ ������������ ���������(&����������������������.�����*+� ��� ������� !����������������!��������'����� ���������� ��������������� �� ���������� ������ ����!���� ��� �����������

�����

����� ������������������

������� ��������� ����������� ��� �����.� ������ ���������*������������������������%������ ���������������!���� ���%!�� ���������� � ��� ������������ ������� �����!���� � �������������������������������(������ ��� ����������*+���� ���%����8�%�����=���������%!���������������� ������$�����%������ ������1����&��������������������� �������������� �����������&����������� �������� �������������� ������ ��������������(������� ����*����8�� ����*� ����� ����������������� ������������*+������������� ���������������� ������

��%!�������������������� � ������������������� �������� �������������� ��� ������ ��������������� � ������������(�������*���������� ����.� ���������������� ����������������� ����������%����������������*+����� �� ��������%!�����

��� �����

������� ������������������������� ����������������������� ������� � ������������������ �������������� ������� ����� ��� ������������������������ ������ ���� ������� �������� ����������������������� ��� ������� ���������!��������������������������

Page 9: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 2 FEBRUARI 2011

layout : benny

BOLMUT – Tepatnyatanggal 3 Februari besok,adalah peringatan tahun barucina (Imlek) bagi wargaketurunan Tionghoa. DiKabupaten Bolmut, meskiwarga Tionghoa ini jumlah KKbisah dikatakan minoritas,namun masyarakat sangatpercaya terhadap mereka.

Buktinya, dua anggotaDekab Bolmut keturunanTionghoa asal dapil yangberbeda yakni dapil 1, FranckyChendra dan dapil 2 FanyCandra mewakili masyarakatBolmut sebagai anggotaDekab.

Kedua politisi tersebutselain dipercayakan olehmasyarakat, juga dipercayadalam kepengurusan. Masing-masing, Fany Candra adalahketua DPD II Partai Demokrat,sementara Francky Cendrapengurus Cabang PDIPdikabupaten padi ini.

”Keturunan Tionghoa yangada di Bolmut di perkirakanlebih dari 100 kepala keluarga(KK), yang sejak lama telahberadabtasi dengan masyarakatsekitar, buktinya, sejak jamanpermesta kami telah memilikikuburan Cina yang letaknya diDesa Pimpi Kecamatan Bin-

tauna dan di desa BolangitangKecamatan BolangitangBarat,”jelas Francky.

Pria yang telah menganutAgama Kristen Protestanmengakui bahwa Bolmutadalah salah satu daerah yangsubur dan didukung olehmasyarakat adat yang penuhdengan tatakrama sehinggamereka betah dalamberkehidupan dan bernegarakhusunya dikabupatenBolmut ini.

“Saya bersyukur bahwamasyarakat telah mempercayaikami untuk mewakili mere-ka,”ujar Francky mengahiri.(fil)

Warga Tionghoa DipercayaMasyarakat Bolmut

BOLMUT - PencananganVisi Bolaang Mongondow Utara(Bolmut) sebagai kabupatenpadi kedepan tak akan berjalansesuai dengan harapan. Kendatiprogram Bupati Drs HamdanDatunsolang MM, all out untukmemajukan pertaniankhususnya komoditi Padisebagai unggulan. Namunkenyataan berbicara lain,kemampuan produktivitas padiBolmut disinyalir akan menurundrastis.

Penurunan produksi padi itudisinyalir karena ratusan hektarlahan padi berusia 2 bulanhingga saat ini tak mendapatkucuran pupuk. Apalagibantuan pupuk dari Bupatilewat Dinas Pertanian danpeternakan tak kunjung tiba.Malahan, ada indikasi bantuan

pupuk urea dan ponsca secaragratis ditengara diperjualbelikan oleh oknum-oknum nakaldi Dispertanak.

Menurut keterangan Sarto-no Mokodenseho, ketua ke-lompok Tani Karunia Sangkub,beberapa waktu lalu adapengiriman pupuk 10 ton (ureadan ponsca) ditujukan untukkelompok tani Karunia danSinar Mataharo. Hanya saja,bantuan pupuk itu tak dapatdisalurkan ke anggota Kelom-pok tani. “Sebabnya kami di-minta untuk membeli pupukmelalui saya. sementara, kamibutuh pupuk, bukan mau men-jual. kasihan petani sekarangbutuh pupuk sebab padinyasudah dua bulan,” beberSartono warga Sangkub IV.

Papa Rinto, sapaannya,

membeberkan Sekarang ini,pupuk tersebut berada digudang pupuk sriwijaya desaTombolango. Setiap petaniyang ingin pupuk harusmengambil kuitansi ke PapaRinto. lalu ke gudang. “Intinyakelompok karunia tak ingin jadipenjual pupuk. Kami butuhpupuk bantuan dariBupati,”katanya.

Sementara itu kepala dinasPertanian Djakaria Babaymengatakan, masyarakat harusbersabar karena sampai saat inikami masih menunggu pupukbantuan tersebut. “Memangsaat ini merupakan musimtanam padi namun kamiberharap kepada masyarakatuntuk menunggu sampaibantuan pupuk tersebut tiba,”ujarnya. (fil)

Masyarakat SangkubKelukan Pupuk

Babay: Masyarakat Harus Bersabar

BOLSEL—Bupati Hi HersonMayulu mulai menggalakankampanye anti miras di sejumlahdesa yang tersebar di BolmongSelatan. Kampanye anti miras initerkait dengan visi misi Bupatipilihan rakyat pertama ini, yakniterwujudnya Bolsel yangreligius,berbudaya, maju dansejahtera.

Bukan hanya slogan semata,janji dari Bupati Hi HersonMayulu untuk memutuskan matarantai serta ketergantungankonsumsi barang haram di tanahtotabuan selatan mulai digalakan.

Disetiap kesempatan saatdirinya berkunjung, ada Papa Ven

Mayulu “Kampanye”Anti Miras

panggilan akrab Bupatimengintruksikan,agar kepala desamenjadi unjuk tombak untukmelakukan pemberantasn mirasucapnya disela-sela pelantikanSangadi Biniha Senin (31/02/11)lalu. “ Sangadi diminta untukmengawasi peredaran mirasdisetiap desa. Saat ini kita perangterhadap miras,”kata Bupati.

Ia mengingatkan, mirasmerupakan salah satu pemicuhperpecahan di lingkunganmasyarakat. Sehingga untukmeminimalisir angkah krimi-nalitas, diperlukan kerja samadan peran aktif masyarakat dalammembantu program pemerintahkedepan,ujarnya.(sdy) Herson Mayulu

BOLSEL—Pelaksanaanujian ulang calon pegawainegeri sipil (CPNS) bakalberbedah dengan sebelum-nya. Di mana ujian ulang kaliini, soal untuk para pesertatermasuk lulusan SMK dan D3hingga S1 tidak sama.

“Memang sedikit berbebahdengan yang pertama. Untukkedua kali ini soalnyaberbedah antara lulusan SMKD3 hingga S1,”ucap KepalaBKD Bolsel Selvia Gobelkepada sejumlah wartawankemarin.

Sebab katanya, perbedaannaskah soal ujian antaralulusan SMK dengan S1dilihat dari latar belakangpendidikan.

Selain itu, rencana penyu-sunan naskah soal,dipastikanakan segera di susun. Dandipastikan akan di susun olehsalah satu perguruan tinggiterkemuka di Sulut.

Sementara sejumlah lemba-ga swadaya masyarakat(LSM) mewarning agarpelaksanaan ujian seri dua ini,agar panitia menjaga netralitastermasuk kerahasiaan soalagar tidak bocor.

“Panitia diminta untukmenjaga netralitas termasukmenjaga agar soal tidak bocor. Apalagi panitia yang akanmelaksanakan tugas ini,adalah panitia yang baru,”ucap tokoh pemudah pemer-hati Bolsel JasmudinMananelu.

Ia meminta persoalanrekrutmen CPNS agar menjadipelajaran. Sehingga pelak-sanaan ujian yang keduaini,benar-benar dilaksanakandengan penuh tanggungjawab ujar bakal calonSangadi Molibagu ini.(sdy)

Dipastikan pelaksanaanujian kedua mendatangini,direncanakan sebelum 15

Naskah Soal Ujian Part Dua “Beda”LSM Warning kebocoran Soal

Selvia dan Jasmudin

february. Sehinggakemungkinan dari agendaujian ulang yang dijadwalkanoleh BKD akan dilaksanakanpada 12 atau 13 february.(sdy)

Page 10: Radar Manado, 02 Februari 2011

����������� ��������������

��������������������������������������

������������� ������

������������ ���� ������� ��

���������� � ����������� ����������� �������������� � ������������������� �� ������������������������ �������������� ���������������� � �!������" �� ��#�!"$��������������%������������������������������������" �������� �&������'������ ��������� � ��������� �� ���������� �� ������������������������������� ������������ � �������������� �����������������������������������(�������� ���)�� � ���!"�����������

�������� ����� ������������������ ��� �����������%���� �������� ���� � ����������������� � ��� '������������������� �������������������� �� ����� �������%���� �� ���������� ������ ������ ����� ����� �� ������ �������)������������

��������*������+�� ����� ���������������%���������������������& ��#���$� ���������� �� ����#�����$�������������,����� ����� -�� �������� ����� ����������� ��

.%�� ���� ������ ��������������� ������������� ����� ��������� ��

��� � ��� #��$� / ���� �� ������0���#� � �$������������� ����12234523�����������������61�-� ���6244�

.%������������� ������ ������������ ����� � ��� ������� ����� ���������� � ��!������" �� ���+���� ��������-�������� ������.����������������������������� �

�� ������������������#����$� ����� �������'�������������������������� � ����������������������� �������������������,�� ��������� �� ��������,����� � ����� ����������)�!"�������� �����

7���� ��� ��� �!"� �������� ������������������

���������� ��� �� ��� ��� ���������� ����� �������������%�������������������'������ �� ���� ������������������������ ��� � �� �� �� ��������������� �������������������%���� � �� ���� �������)�������

��� � ��������� �����

������������������ ������������ �

�������������� ������������

���������������� ��������

��������

�����������������������������#����$����,���������8���� ��� �������%����� ���� ������ ���������������������������������

��� �����������������(� ������������������� ����������������������,������(�������������� ����� ���� ���� ��� � �-�(������" �� ������ ��������� ��������������� �������� � ��9

������������������������������ ��� �� ����� �������������� �������� ���� �������� ��8�������� ������� ������,���� ��� ������� ������� ��������*�������������0�� ���� � ���� ������������

���� ����� ��� �� ������ �� ����� � ������������� ,�����'���� ���%���� ��� ���*�� ��� ���������������������������������������������� ����� ������ ���� �������� ���������)��������

&������� ����������,�� ���� ���� ������ ���������� ������������� �,���������������� ������������0�� �� ������� ,� ���� ���%����� � ����������� ��� � �� ��� � �������� ���� ����� :� ��� �� � ����� ��� ���� ���������������������� '������� ��� �� � ���� -��� ��������������� �������������� ���� � ������������ ������� ����� ��� ��� ����%�����)������������

������������������ � �

������������� ��� �� ������������������������� �����#�����$����������������������������������� ��������� �������������������� �� �������� ���������������"��;22�������"��<;2���� ���������������������� ���������������� �����-��������������� ������������� ������� ����������������������������� ������"��4� �3� ������ ������������������������������������������������������ ���������'������������������������������������������������������������:��)� ��� ��� ��� ����������������������������������������������������������� ����������� ���������������� ��������������������(���������������� ������������� ��� �������������������#����$�����������������&������������&����������#��������������$����"������������������������������������������������� ������ � ������ ��� �� ������������������������ ����, ����� �����������'0�� �� ���������������� ������������� �����������������������*������������ � ������������ ����)� ����������

�������� ����������� ������ ������� �����

����������� ��������������������,���� ������,

� � ����.������ ����,��������������#.���$6244����������������� ����� � ������ �� ������� ����� ��� ���� &������������

���������������������� ����������� ����� �� ������� ���������� �������������������� ����� ��� %������ � '� ��� ��������������������� �������%���������� ��.���

����� � �������� ��������������������� ����� ��������� ���� � �� ��������� ��)� ������ ��� �� ���������������������������������

�������& ���#���$�+������&������-�����=���=�.�������������(������������������ �� ������ ������ =��� ����� ���������������������� ����� �������� ���� ��� ����������� ��������

������ ����� ����� �.���� ����� � ��� '� ������� ������+������������ �������������� ����� ��� ������ ����� �.��������� � ������������� �����)������=���7������ �������������������/������������ ��������������������������� �����.����6244���������� � �� ���� ���� �������� '� �,� �������� � ���� � �� ����)����=���#���$

�������,&��� �� ��� ������ �������� � ����������������� ���� �� ��������� ����� � � ���������������������������&���������#�������$������������,%���������������.�����,���� ����������� ����������������������� #������$�&�,���������.���������������.��

���������������������������� ���/ � ������./������ ��� ����� ��� ����������������� #436$��������'����� ���������������������������������.�����,� ��+ � ������� ��������)������������������� ������������� �����������������

7������� ������������������������� �� � ������ � �������������������������� ������������������������������������ �+��������������������������������������,����������������'��� ������ �������� �� �������������������� �� ����� ������������ +��� ���� ��� ����� ���������������������������

�����)��������������������� ������+������

&������-�����=�����=�.���������� ���.����6244����� � ���������������������'����������� �.����� �� ����� ��� �� �����������������

� ����������� ���!���"�����#���������������� ������

�������������� #���������$��������������������������� �� ����� #����$������� ������������� ����������������������������������������

0�����������������������������(� ���� � � �� ��������� ��� ��������� '�������� ���� ����������� ���� ������� ������� ��� ��� � ����� ��

�������������� �������������������������

�������������� ��������������������������������������

��������*�+����� �������� &������ #����$���� -������ ���������������� ����������%�������� ����� �������������#�����$����������������� ����(�����(�

.������������ �� ��������� ��� �� ������� ���������� ��� ������������ ���� �������������� � ��� �����,� ����� ���� � �� ������� ����������� � ������ �������������� '-����+,

� �� � ��� ��� ���� ������������� ��� ����������������������������,������� .����� ������������������� ������������� ������ ����������) �������������������

������������� ������,(�����(������������������������� ��� � �� �������� ����� ������� ��% � ������������ ���������� ����������'7������������������������������ ������������������ ������ ���� � ��)� �����

����������� ������������������� �������������(������ � ������������� ������ ��� ������� ������ �����,����� �������������������� ������ ����� ��(�'������ ��� ���� ���������� � ���� �������� � ���� ������� � ������� ������ �� �� �����:� �� ��� ������ ��,��������������������������������������������������� �����������������%�� ����� � ��)� ��,�����

����������� ��(����(����������(��������������� ��� ������� ����� ����������� ���� ��� ������ ��� ���� ��� ������ ����������� ����������>������7������������>���"������������ ������������ ��� �������������� ��������������� ���#��$

�����#������������ ������� $�����$���

�������� ����� ��� ���� �����������

������*���������������,���:������������#�:�$��������42?���� �� ��� �������� �������������� ���������0���#��� �$��������������������������� ����� ���������� �������������������������������� ����'�� �� ���������� ���������������������������������)���� ������� ��������������������.������ ������ ��������@������&���

&����������������>��� ���6244� ������������������ �� �� �������� �� ���������� ��������������������-� ���6242��������������� ������� �������-� ���6242��'������������� ������������������������������� -� ���� �� ��� �� ���� ��� ������������ 42� �������)� �����&���

���������� ����� ����:�

����� �������������������,������������������������������������� �����,���������������'����������:�� ��� ���������:� �������� �� � �������� ����� �����(���������������������� ������������������������������� ������ ���� � ���� �������������)��������������:���������������� ���������� ������ ����� ��������

����������+������������������������� �������,����������������������,��������� ��������������������������� ���� �� �����������������������'������� ������������� ��� ������������������� ��,�����������������������,� ���-��������� �����������,��������������������,��� ��������������� ���)� ���+�����������

������� .��� � ����������� ������ ������ ������ � � ������.������� ������� (������ ��� ������� ��� �� ��� �������������������������������������������)� ������ ���������& ������%����

7���� ������ �� ������ �� ���������������������������������������&��������������� ������������������������������������������������������������%,���� � ��422��������� '��������������������������,������������ ����������� ,��� �� ����������������� ��� ��������������������������������� �� ����� ��� ������������ ���� � �� � ����)� �������

����������������������+� ������������ ��� ������� ����� ���� ����� ��� �������� ����������� ����� ������������� ����� ��� � ���������� ���� ������� ��������� ����������� � ����� #��,� �$�

'������ � ��������(�� �����������,������� �� ����� ������������������� ������� ��� ������ ������� �������� ��� ������� ,�������(�����������������6242��� �)�����������

������������� ������������� ����� ���

������*�����������0���#��� �$�������������,���������������� �����% ,����� ��������8���������:������ ������ #8�:�$��������������� �� �����������������#���������������$��-&���� -��� #�������� %��� �������������7-�$�����>�����>���#���������$������������������������������� ���������� ����������������������,� ������ ���� ����� ����% �����%�������8�:��

� �����% ������� �������,�������� ��������������,� �������������������������������������������������������� ����� ��������������������������� ���� �� �������422�����������8�:����� ���������� ����������������������������.��,��������422������ ��;A������������� ����������, � �������������8�:��������,������� ��������������� �� ������� ��� ���������������� � ������������%���

����������������������,������ ��������������5�00

:�����62�& ��6224������������������&������������ ����������������������� ����������������������������������� � ������������ � ������ � ����%����� ������ ��� � �� ������������ ����� ������������������ ��� � � ,� � � � �(��,�(�������� � �� �� ����������������������

������� ���������������,���������������� �������;A�������������� �� ����������� � ���������� ��� ���� �� ��������������������7������� ��>��������#7�(��$����������� ���������������� ���������� ���������� ���� ������� �������,������>�������� ����������>��������������� � ���,������� �� � ��� ��,�%����������

����������� ���.����.���!�%������ �����������������,(���������� ���� ����� ���.��������������������,����������� ���'���������������������������� ��������)�������������

� ������� �������� ����� ������������������������������� ������� ��������� ����,������ ���������'��������� ����������,����� �� ��������� �� ���������� ���(����%���������������� ���� ��� ����� ������ �� ����������������)���� ��������

���� �������� �������% ����#���&�'��(��

��������*���� �� ��B��,�������������������#B��$�����&������ � #����$��������� ���������������,���� ������ � � � �� ��������� �����

����� �� ������������������ #����$� ������������ �� ������ �����,���� ���� ���� ���� �������� ��������� ����� ������������������������ ������������&���� #����&$������

���� �������������� ��������������������� �,���������������������������������� ����������������������� ���������������� � ���� ��(������ ����� ������������ ����������8������������������� � ��#��%���� �$� ���� �� ��� �

������������8���� ���������������������������&���� ���� �����������������������������������&�

�� �������� ���%�������,� ��������������� *�����&������������&�������������������������� ������� � �� ��� �������� �� ���������� �� '�� � ��� �� ��������� ����� ���� ������������������ ������ �) ���������B�����������������& � �����������

�������������� �����,��� ����������������������� ��& � ������������� �������� ��� ���� ����� ��������������������������,����� -���� ��������,���� � #�������$�� '�� � ���������� � �� �����������,� ���)����& � ��������

����� ������� ���� ����� �� ������ ��������� �����

�������� ���������

� ��� ������ ������

Page 11: Radar Manado, 02 Februari 2011

Mendata Warga, PemkabTurun Lapangan

RABU, 2 FEBRUARI 2011RABU, 2 FEBRUARI 2011

Layouter: Benny Renyaan

SK CPNS DiserahkanMsi. Menurut Tangkudung,peserta prajab sebanyak 229 or-ang dari Pemkot Bitung dan 5orang CPNS dari BPS yang terdiridari 98 orang golongan II dan136 golongan III. “Selainpembukaan kegiatan prajab, hariini (kemarin, red) juga pesertaakan menerima SK 80 persen,nomor induk pegawai (NIP) sertasurat perintah penempatan(SPP),” terang Tangkudungmenambahkan, kegiatan diklatprajab berlangsung di AsramaDiklat di Dodiklat Secata BWangurer.

Sementara itu, sambutanWalikota yang dibacakan PltSekot Bitung Drs EdisonHumiang MSi menyampaikanmengabdikan diri sebagai abdinegara bukan hanya sekedarmengisi formasi semata. Tetapiuntuk menggali dan mengem-bangkan potensi serta mengem-bangkan kreasi, inovasi dandisiplin dalam melaksanakantugas sebagimana diatur dalamPP 53 tahun 2010 tentang disip-lin PNS. “Meningkatkan sema-ngat pengabdian, etos kerja danmampu melaksanakan keselu-ruhan penyelenggaraan pe-merintah sesuai dengan bidangmasing-masing dalam rangkapemenuhan pelayanan bagimasyarakat,” pungkasnya.(her)

Kerugian Capai Miliaran RupiahIMLEK

Hanya UntukKalangan Sendiri

SIAU—Perayaan imlek atau Tahun Baru Cina yang cukupmarak di Manado dan kota lainnya di Indonesia sangat berbedadengan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Pasalnya, meskikomunitas warga keturunan Tionghoa ini cukup banyak,nyatanya merayakan imlek tidak dilakukan secara transparan.“Kalau ada yang bersiap bikin Tahun Baru Cina hanya khususkalangan sendiri, atau saling kunjungi antar keluarga. Itupuntidak dilakukan mengundang banyak orang,” ujar beberapa wargaketurunan kepada Radar Manado.

Mayoritas diantara warga tersebut telah berubah keyakinanmenjadi Kristen Protestan atau Katolik, sehingga yang merekalakukan adalah perayaan Natal dan Tahun Baru. Pantauan Ra-dar Manado dipusat-pusat pertokoan tidak ada sama sekalipernik-pernik menyambut imlek yang dipajang. Begitu jugarumah-rumah milik warga keturunan tidak terlihat ada persiapanperayaan tahun baru. Disamping itu, ada juga yang merayakanImlek tapi lebih memilih dilakukan bersama keluarga mereka yangtinggal di Manado. “Kami pilih pergi ke Manado, karena diManado lebih ramai dibandingkan di Siau,” ujar Mei.(ags)

BITUNG – Pelaksana tugas(Plt) Sekretaris Kota (Sekot)Bitung Drs Edison Humiang Msimembuka secara resmi pelaksa-naan pendidikan dan pelatihan(Diklat) pra jabatan (Prajab) bagicalon pegawai negeri sipil(CPNS) 2011. Pembukaan diklatyang digelar di BPU kantorWalikota, dihadiri Kepala BidangDiklat Drs Oldy MewengkangMsi mewakili Kepala BadanDiklat Provinsi Sulawesi Utaradan pimpinan SKPD di ling-kungan Pemkot Bitung.

Menurut Kepala BidangDiklat Drs Oldy MewengkangMsi, Kota Bitung merupakandaerah pertama di Sulut yangmelaksanakan prajab. Sebagaidaerah pertama, tentunya patutberbangga atas kepedulianPemkot Bitung bagi CPNS 2011.“Olehnya, apa yang telahdilakukan saat ini kiranya tetapdikembangkan dan menjadiperhatian bagi seluruh CPNSdan PNS untuk meningkatkankinerja sebagai abdi negara,”ungkap Mewengkang. Pembu-kaan prajab yang dirangkaikandengan penyerahan suratkeputusan (SK) dan NIP itu,diawali dengan laporan KepalaBadan Kepegawaian Daerahdan Diklat Kota BitungFerdinand Tangkudung SIP

Bitung Raih Penghargaan Kemanusiaanbeban penderitaan bagi sesama.“Karena tindakan kemanusiaanseperti ini sangatlah mulia,” ujarKalla.

Disisi lain, guna mem-persiapkan berbagai agenda di2011, sebagai tahun relawanPMI dan kegiatan ASEAN Re-gional Forum Disaster Relief Ex-ercise (ARF DiREx), PMIcabang Bitung, Sabtu (29/1)membekali relawan PMI melaluirapat kerja yang dibuka olehketua PMI cabang Bitung DraKhouni Lomban Rawung, MSidi markas PMI cabang BitungJalan Walanda MaramisMadidir Weru.(her)

BITUNG – Sukses mela-kukan kegiatan donor darahdan meningkatkan partisipasimasyarakat dalam membantusesama yang membutuhkanbantuan darah, Pemkot Bitung,TP PKK, Dharma WanitaPersatuan dan Korpri Bitungmenerima penghargaan atasjasanya dibidang kemanusiaan.

Penghargaan kemanusiaanitu, diserahkan Ketua UmumPalang Merah Indonesia (PMI)Muhammad Jusuf Kalladidampingi oleh Gubernur SulutDr SH Sarundajang dan ketuaPMI Sulut James Karinda SHMH.

Penghargaan kemanusiaanitu sendiri diterima Ketua DharmaWanita Persatuan sekaligusKetua PMI Cabang Bitung DraKhouni Lomban Rawung MSibersama Ketua Korpri Bitungyang juga Wakil Walikota Bitungterpilih Maximilian Lomban SEMSi yang dipercayakan sebagaianggota Dewan KehormatanPMI Daerah Sulut. MenurutKalla, penghargaan tersebutmerupakan wujud apresiasisekaligus motivasi bagi seluruhkomponen masyarakat di KotaBitung untuk terus melakukanupaya kemanusiaan dalammembantu dan meringankan

Sekot Buka Diklat Prajab

DIBEKALI : Pelaksana Tugas Sekot Bitung Edison Humiang menyerahkan SK CPNS 2011, di BPU Bitungkemarin (1/2).(RADAR MANADO-HERY LENGKONG)

BITUNG – Kondisi sabodamyang sangat memprihatinkan,rupanya mendapat perhatianserius legislator Bitung. Pasalnya,anggota dewan mendesak agarPemkot segera memperbaikisabodam Madidir yang dalamkondisi rusak. Ketua Fraksi PKPIDekot Bitung Drs Harto Kahikingmenyatakan, kondisi sabodamyang berada di Kecamatan Madi-dir sudah rusak dan mempri-

hatinkan. Kondisi itu diketahui,begitu anggota dewan daerahpemilihan (dapil) Madidir – Maesaturun lapangan terkait masa reses.

“Setelah melihat dari dekat,ternyata keadaan sabodam Madidircukup memprihatinkan, dan harussegera diperbaiki,” ungkapKahiking. Lebih jauh dikatakannya,keberadaan sabodam sangatpenting untuk mencegah terjadinyabencana banjir. Makanya ini perlu

penanganan serius Pemkot Bitung.“Saya kira ini harus segera diper-hatikan oleh Dinas PekerjaanUmum,” katanya. Sementara itu,Wakil Ketua Komisi C Dekot BitungDrs Lexi Maramis mengemukakan,saat ini agenda dewan yaitumelakukan reses untuk menyerapaspirasi masyarakat, serta untukmelihat dari dekat sejauh manapelaksanaan program pemerintahlewat proyek-proyek. “Reses ini

akan berlangsung beberapa harikedepan, dan hasil reses ini akanditindaklanjuti dengan rekomendasidewan,” terangnya. Saat melakukankunjungan lapangan, Maramismembenarkan kalau kondisisabodam di Kecamatan Madidirdalam keadaan rusak, serta perlumendapat perhatian dari PemkotBitung.

“Betul dan memang perlu adaperbaikan, sebelum berdampak

kepada masyarakat,” ujar Maramisyang didampingi Ketua Komisi BRonny Boham S.Sos. Ditambah-kan Boham, bahwa sabodamMadidir tersebut saat ini sudahtertutup pasir yang dibawah airsaat hujan. “Karena itu sudah saat-nya Pemkot melakukan penge-rukan dan memperbaiki fasilitassabodam yang rusak. Ini men-desak untuk segera dikerjakan,”tandas Boham.(her)

Desak Pemkot Perbaiki Sabodam MadidirPENDIDIKAN

Nara SumberAdiwiyata Sumapapua

BITUNG – Sukses merebut serta mempertahankan sta-tus sebagai sekolah berwawasan lingkungan denganditerimanya penghargaan Adiwiyata dari KementerianLingkungan Hidup (KLH), Kepala SMP Negeri 2 BitungJulius Ondang SPd didaulat menjadi nara sumber padakegiatan sosialisasi Adiwiyata se Sumapapua (Sulawesi,Maluku dan Papua).

Kegiatan yang diprakarsai oleh KLH itu, berlangsungdi hotel Arya Duta Makassar dengan peserta KadisPendidikan Propinsi, Kepala Badan Lingkungan Hidup(BLH) Propinsi dan instansi lain terkait dengan lingkungan.

Kepsek SMP Negeri 2 Bitung Julius Ondang SPd ketikadihubungi membenarkan pihaknya selaku kepala sekolahsatu-satunya yang menjadi nara sumber dalam kegiatansosialisasi Adiwiyata se Sumapapua.

“Betul dan dari seluruh kepala sekolah ada hadir, sayayang ditunjuk menjadi nara sumber,” ungkap Ondangmenambahkan, materi yang diangkat dalam kegiatansosialisasi tersebut menyangkut Kiat Dan TantanganMencapai Sekolah Adiwiyata.(her/*)

PEMKOT

Menguat di Bursa Sekot BITUNG – Salah satu kandidat calon pejabat

Sekretaris Kota (Sekot) Zulkifli Zulhaji dikabarkanmenguat di bursa Sekot Bitung. Pasalnya, saat mengikutifit and proper test di Provinsi Sulut, Zulhaji mendapatkannilai tertinggi dari kandidat lain yaitu Drs Edison HumiangMsi (Plt Sekot) dan Drs Tonny Katuuk (KepalaInspektorat). Meski begitu, tapi belum menjamin kalauZulhaji bisa menduduki jabatan tertinggi di lingkunganbirokrat.

Hal itu disinyalir, adanya unsur politik yang ikutberperan dalam penetapan siapa bakal calon yang akanduduk di jabatan tersebut. Zulkifli Zulhaji sendiri yangkini menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan,ketika ditemui enggan berkomentar banyak tentang haltersebut. “Saya tidak ingin berkomentar, tunggu sajahasilnya,” ujar Zulhaji.

Tapi jika terpilih, Zulhaji menyatakan siap menjalankantugas yang diembannya. Tetapi kalaupun tidak terpilih,birokat yang sudah mengabdi selama 31 tahun itu,mengaku menyerahkan semuanya kepada Yang MahaKuasa. “Jabatan itu kepercayaan. Makanya, saya hanyamenyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa,”tandasnya.(her)

TA H U N A - K e r u g i a nbencana alam puting beliungdan gelombang pasang yangmenerjang kabupaten Sangihebeberapa waktu lalu, mencapaimiliaran rupiah. MenurutKepala Badan PenanggulanganBencana Alam Sangihe DrsFransiknus Lukas MM,kerugian tersebut di taksirsebesar Rp 1, 7 miliar rupiah.Jumlah tersebut berdasarkankerusakan dan kerugian yangdialami sejumlah warga. Rincia-nya, yakni rumah rusak berat 52buah masing-masing diTabukan Tengah 40 buah,Tabukan Selatan 6 buah, danManganitu 6 buah. Rumahrusak ringan 34 buah, yakni diTabukan Tengah 14 buah,Tabukan Selatan 20 buah.sebuah rumah ibadah yangrusak berat, serta sebuahsekolah di Tatoareng terancamlongsor. Sebanyak 387 jiwa dari52 kepala keluarga (KK)dievakuasi.

Selain rumah, sejumlah ta-naman produk juga mengalamikerusakan. Tanaman yang

dimaksud adalah pohon pala2643 batang, pohon kelapa1352, dan cengkih 909 pohon.Kerugian akibat gelombangpasang di kecamatan TabukanUtara, hingga kini masih dalamkajian lapangan. Namun,Fransiskus memperkirakan keru-gianya akan mencapai ratusanjuta rupiah. “Kami terus mela-kukan koordinasi denganpemerintah kecamatan maupundi kampung,” kata Fransiknus.

Secara terpisah, KepalaDinas Sosial (Kadisos) Sa-ngihe, Drs Max Lukas menje-laskan, Dinsos akan tetap me-mantau dan menyalurkan ban-tuan yang di sesuaikan dengankebutuhan para warga.’’ Pakbupati telah instruksikan kami,agar langsung turun kelapangan dan bekerja samadengan badan penang-gulangan bencana daerah.

Selain itu, mendata parapengungsi untuk diberibantuan,” terang Max. sambilmeminta masyarakat untuktetap bersabar dan menjagakesehatan.(rdy)

PORAK-PORANDA : Sejumlah warga akan mendapat bantuan dari pemkab pasca bencana alam putingbeliung dan gelombang pasang.(RADAR MANADO-RIDY MANIKU)

SIAU—KetidakhadiranGubernur Sulut Drs Sinyo HarrySarundajang (SHS) dan WakilGubernur, Drs Djouhari Kansil(DK) MPd pada pelaksanaanprosesi adat Tulude KabupatenKepulauan Sitaro, Senin lalu (31/1) masih membekas.

Warga yang datang ke lokasikegiatan di kompleks PelabuhanFeri Sawang Kecamatan SiauTimur Selatan (Sitimsel) terusbertanya-tanya, kenapa duapemimpin Sulut tersebut tidakhadir, atau paling tidak wagubyang mewakili gubernur.

Tommy Sumelung, salah satuaktivis Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) mengecamketidahadiran duet SHS-DK keSitaro lebih disebabkan misko-munikasi antara keduanya.“Kalau pak gubernur tidakdatang karena alasan peng-anugerahan gelar adat di

Sangihe, seharusnya Pak Kansilyang datang. Atau jangan-janganPak Kansil sudah lupa kampunghalamannya sendiri,” sindirSumelung yang didampingi ErwinHowan dan Nelton Paransi.

Perayaan Tulude kali inimemang terasa hambar. Selainminim pejabat provinsi, juga

berada di situasi dukacitabencana dimpuluse. “KalaupunSHS-DK tidak hadir karenaTulude masih bisa dimaklumi.Tapi, persoalannya di Sitarosedang ada bencana. seharus-nya mereka hadir melihat daridekat kondisi lokasi bencana,”terangnya.(ags)

BERIMBAS : Warga menyesalkan ketidakhadiran Gubernur Sulut SinyoHarry Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil pada pesta adatTulude Sitaro, Senin lalu (31/1).(RADAR MANADO-DOK)

Aktivis LSM KecamSarundajang-Kansil

KRIMINALITAS

Uang Tiket Rp 9 Juta RaibTAHUNA–Uang tiket milik

KM Karya Indah Rp 9 Juta digasak pencuri. Peristiwa ituterjadi di loket tiket KM KaryaIndah, Minggu lalu (30/1)pukul 16.00 Wita. Pelakudiduga membawa kabur uangtiket tersebut, setelah penjagaloket tiket tidak berada ditempat. Menurut penuturansalah satu karyawan yangtidak mau namanya ditulis,pelaku berhasil membawakabur uang Rp 9 juta. Informasiyang dirangkum RadarManado mengatakan,

peristiwa itu terjadi ketika loket penjualan tiket kapal tengah sepi.Hanya ada, seorang karyawan perempuan dan pintu samping dalamkeadaan terbuka.”Kita sendiri nda kenal itu orang karena tatutupdeng helm. Dia pake motor Suzuki Satria,” ungkap karyawan. KepalaKepolisian Resor (Kapolres) Sangihe, AKBP Hisar Siallagan SIKketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Hisar,saat ini Polres sementara mengembangkan dan melakukanpenyelidikan lebih lanjut. “Kini masih Dalam penyelidikan sementara,proses penyelidikan akan kami tingkatkan, untuk mengungkap siapapelakunya,” tegas Hisar.(rdy)

Kapolres Sangihe AKBP HisarSiallagan

TAHUNA– Guna memper-mudah pelayanan kepadamasyarakat, dalam khususnyapengurusan dokumen kependu-dukan, maka Dinas Catatan SipilKependudukan (Discapilduk)Sangihe akan membuka UnitPelaksana Teknis Daerah(UPTD) di Kecamatan.

Kepala Discapilduk SangiheDrs Sukardi Adilang, menga-takan guna membantu wargadalam kepengurusan dokumendan identitas kependudukanseperti Kartu Tanda Penduduk(KTP), dan Kartu Kelauarga

(KK), di kecamatan di luarKota Tahuna, beberapawilayah kecamatan akan disiapkan untuk dibentuknyaUPTD. Dengan demikian,warga setempat bisamengurus langsung UPTDtersebut.

”Bapak Bupati WinsulangiSalindeho sudah berkali-kalimengingatkan kami agarsecepatnya membuka UPTD disetiap kecamatan. Jadi, tidakperlu lagi ke Tahuna, tapilangsung saja ke UPTD,’’ ujarSukardi.(rdy)

Bakal Bentuk UPTD

Page 12: Radar Manado, 02 Februari 2011

������������������� ������������������������������������������������������������ ���� ����������������������� �����!�������������������������������"��!��������������������������������#������$�������������������������������!���������� ������ ����!���%%������������"

&����� ������� �������������!����������������'����� ����� ���!���������������!������'�&�������������������������(������)��������������������%���'����������*��"�+�����������������������!������������������!�������������� ��������"� ��������������,����� ��������)-)����������������������������� ������� ������� ��*��'��������'� ����� ����������!��������������������� ����� !���������������!���"�+���������� ����������������������������������������!���������%�.%��$*)�$*++*$��������������/#�����"� &0���!������ ���%����� ������ �������� �����%����������� �� �����

�������������������

1�������������������2���� ������"����!��������������� ������'�����������!������ ���%�'� ����������������������������������!��� ����� � � ���� ����������������������"�-���������'������� ������'����������������.������������������������� �������� ��� ��������.�������3��� ���� .3 �"�����������!�������!���������������������!�����������������������!������� ��!����� ����������� ��!��������� ������ � '2!����� ������"�������

��������������� �� ������������������

����������������������� ������

������� ��������� ��� �

����������%���� ������������������������������ �%1,��,%�������%%���)�-)'�������� ������ �����-4������� �������5����� �%1�,��%������%"�,����!���� �%1�,�������'�,��6�����%���������0�� ���� ������"��������%�������������������� ����� ���������������0������%���711����81�1�4������!���������!�%������0������%����(�����5����"���%������������������������,����� ������� �)�-)�������� !�%����� �������������������������������������������'�7�����'�9�%!���� �������"���������������%�'� ����0������%���811�4���� :��4���� :���'� �%�����������4����������������%�����������"�&��4�����������������!�������$������� ����� ��������2� ��� ������"��������%������

����� ������ �������� �%1+�%�#���������;�%������� ������� 3�����"� #����������������������������������������� ��� !��4�� �����������"����������������������%� ��� #���� ��� ���!����������!����4���������������������������&:�4%�%��4���9<����!%����%�0�:���(�����2���������$*��������������%���������" �����������������������

!�����������%%���������!�.�������������������������������������������������-%�"���������� ������� ��� +���� ������ �������� �����%�������������������������������������"� &:��������������� �,-� ������������������������!������������������������

=�������������������������>����� ������"�,����������������� ������� ����� �����������������!������������ �����"�,�����!����������� �����!������������������������������������%��!����������!����%�!��������������������4�����������%�"�,����!��������!�%������������������ :����������� ��������������!�����!�����������������������������������!������������������������'������������������ ���������!�������� �����:���������������������'�������� ��� ����������������"������

���������������� ������

������������������������� �

������ )��!��� ������������ �������� ��������� 0�%����� �)0 �0����������������������������������!���������,��������������"����������������������7���� 0!���,���� �%!���� �����������������!�%���������)0 �0���������$������"�,������!����������������%����!��!��, 5���������� ��'�����!%�����������������!�+� ����������������������$��������"

���� ��!��� ���� ���������������%���������������, )0 �0� 0��.�����:������� ��������� !�����%����������)0 �0������"�&��������������������?��%����'������������03����� 8��������� ��)�����������%���������������%����:%��:����%��%'337'� �9'��%����� 00�3���� ����������� ��������+������'� �������� �����,���������-�����'� �%����� 0003����������������������'�������.�����7���� ��

�%���� 0@� ��������������������A�)���'� �����:�!!�'2�����:��������:����"

�����!�%��������������������� ������� ��� ���������������!������������!������� !�%����� %���������$������"� ���������%����!�������������!%����������!��� ������ ��������� ������������������!���!��%"� �%�������������%�����0����������B:����������!�%�����, 5����C�����!���*�%��'������!�, 5����������!%���!�%��������������!�D��������������������!���%%������'� �����!� ���%�������� �������� �:7'� ���������� :��� �%��������� ���������+� "��%�����00��������!�%�����-�����6%���%!'� ������� ��+%�����'�������� ����������'�-������!������!�������� ���!��� �� �������������'�������� !�����������!��������!�������������!'������������ ��� �����������

������!������"��������%�����000����!�%�

�����������!�����������������������!��������������!���*%��'����������������������!����������!�����3�-.'�,���'�,��%�'���,������������3���������������)0 �0"��%�����0@����!�%���������������������!���4�����!%����1�)0 �0����������������������������������!������)0 �0������������!���4����������������+� ������%������������"

&,������������ ���������!�%�����)0 �0�$������������������������������%�������� ������ �������'� ������������������������!�)0 �0����������������%�!���������������!�%���������'���������� !��������� +� �����������'2������0��.����:������������������)0 �0�������������"

)0 �0����������������������!�%�������%4�����������!

������� ��� ��� ������������1���� ���� �����������������������������!�������������!������"�:������ ���'�.�������������������)0 �0� ������� !������������!�����������0�%����":�����������������������������!�$E�� ����� �������!%�����������;����-���!�������!�����������"

&��������������������!������%����������+� ����������!��!���� �������� ���%��� +� '����������!������%������������������+� ����������������������'������������)0 �0������!�����������������������������!���!����������������'2� ������ .����� ����������!������ ����4�����-����4������%�-���%"

���������!��������������������������������������� !����4���� 0��.����:���������������:����������������� 3�� -�����-���%"����������

������������ � ������������� ������������ ��

������� ��-��������� �%������������0����)������ ��������� .������ -���%� ��������4������!��������!���������%%��4%�����!�������������"�������'�/����������� �%�����������0���)���� �� �������� .�����-���%��������������$��3���-��%�����!����:��������.���%���%���%1� ����!�5"�#����!�0�������%���+���-%%��5%����5%�!������%��-55������� �������� �����)���!��#������!����$��F�$/#������ $���� ����"� ���������������� ���� �������;������-���'�-��4�����-����%':%���+���"�-���������������������� �������� 0�%����� �������������!�����������.0-7��������#���������"�-���������������������������� ������ ��������%���������������0�%������������ ����!�5"�#����!�0������%������!�������������������������������������!���������!�����������������.0-7"

& ������������������!������������%�����������G����'����������������� ����� ����� ����!�������"��.0-7�������������1��������������!��������0������������������� �������

�������������� ����������������������������

��������'��� ��������7��������'��� �������� ��������'����� �������� ������)���!���������:��� �����"� �������� ������!��� ����� ����� !�������������(���������� �%����������0����)���������������!��������������!������� !������ !����� �����������������������!�������*-������� 0������%��" ���!�������������� �%���0���)���� (0�� �.0-7� �������������%���+�<��-��������'�)� -)� ���� ����� ����!��!����������������%���.0-7� �%1,�� ��9�7�:������-���,97�:�����'����������!����������������������!������������������%��!����������������������!�����'������!���!���������������������������!��������������������������������������.0-7'��!�������������������!�������!��������������������D����������%��"

,�� �������!� ���!���4��%��������������������!����� ���������������� �����������!�� ����������������������������1����!��!���1'�������������%�!��������!����

������������������������� ����� !�������� ����������0�%������������%������-�������0������%���6�������%�,5�7������������'������:�����"

,����!������!����'� ���������%��3�����������������,��� 0���� �����-��������������� ����� !�������� ������������%�����%����������������'2��������������������!�������������������������'�������!����������������������������������!�������!��� !�������� ���� !������������'��������'�����������!���������$��$��������������������������������0�%�������������������%���%�!������������ ��� !����� ��������������������������1���������!�� !�%����� ������ 0���)������"�,����������������'�!������������������!� �%��0����)����(0���.0-7�����!�������!�������'�����������!�����������������������������������!����!������������3������7�������!���)����������������.0-7'������� ������

����������

������������� ��

�������������� �-�������!�����������������%���� �����������

���!���������������������������������4������� �����"� �����������%��������������������!������������������%�������������������������"�,�����!�������;������!�������;����-����������"�,���4���� ��������-���%� $7������� �GGD� ���� �������������������H0�0 7�I��-7.��-���%���'���������������%������%��������"�+�������������;������!������������ ����� ���������!�������3�����0�����"� � &3�����0���������������������%��� ����!������������������������� ���2����� ������ ���!���������������%���!����%�3������ 0�%������ ������ �% ��������� ������ �������!��� ������$�����"�-������������4����-�!���3������0�����'#�����00�������0�%���'� ������ � � 4 � � � � 4 � � ��������������"���� �������

Page 13: Radar Manado, 02 Februari 2011

The First Chinesse Newspaper from EastThe First Chinesse Newspaper from EastMei Na Duo Ribao

The First Chinesse Newspaper from EastThe First Chinesse Newspaper from East

RABU, 2 FEBRUARI 2011HALAMAN 13

Perguruan BarongsaiLiong Hou Siap Beraksi

Naga dan Wushu Juga Ikut TampilMANADO – Satu lagi per-

guruan Barongsai berdiri diManado. Namanya Liong Hou.Perguruan Barongsai ini milikumat Klenteng Altar Agung.

Menurut Ko Cong, Ceng ItKlenteng Altar Agung, per-guruan ini berdiri sejak tiga bulanlalu. meski masih baru, namunaksi-aksinya sudah bisa diper-hitungkan. “Setelah melihatperkembangan selama tiga bulanterakhir, saya yakin Barongsaikami sudah bisa tampil,” kata KoCong.

Uniknya, sebagian besar

personil Barongsai dan Nagamilik Klenteng Altar Agung,bukan berasal dari umat klentengtersebut. Namun, paling banyakadalah anak-anak berbakat dariagama lain. “Ada yang beragamaKristen, ada juga yang beragamaIslam,” aku Ko Cong.

Tidak hanya perguruanBarongsai saja yang dimilikiKlenteng Altar Agung, yangdipimpin Ko Cong, namunklenteng tersebut memilikiperguruan Naga dan Wushu.“Setiap sore, mereka melaksana-kan latihan di halaman samping

klenteng,” terang Ko Cong.Hingga kini jumlah personil

Barongsai dan Naga sudahmencapai 30 orang. Tidak hanyaketersediaan fasilitas pendukungyang disediakan pengurusklenteng, namun seragam yangakan dikenakan murid-muridBarongsai sudah disediakan olehKo Cong.

Sesuai jadwal kegiatan,

perkumpulan Barongsai, Naga,dan Wushu, akan beraksi pada 3Februari malam, di Klenteng Al-tar Agung. Setelah itu, pada 6Februari nanti, perhuruan iniakan menampilkan skill merekapada Carnaval Imlek RadarManado dan Manado TownSquare. “Kami sudah siapberpartisipasi pada CarnavalImlek nanti,” tukas Ko Cong.(rul)

TK Garuda, TelorkanMurid Berprestasi

MANADO – Hampir semuawarga yang lahir dan tinggal di KotaManado, pasti mengenal TamanKanak-kanak Yayasan Garuda,Kampung Cina, Manado. Pasalnya,pusat pendidikan untuk anak usiadini ini, sudah ada sejak 30 tahunsilam. Saat ini, banyak mantan mu-rid TK Garuda, sudah menjadipengusaha muda sukses.

Meski gedung sekolahnyasederhana, namun TK yang kinimemiliki 75 anak didik itu selalumenelorkan murid yang berprestasi.Semua yang lulus dari TK tersebut,sudah pasti tahu membaca danberhitung. “Memang kamimenginginkan agar semua anak yanglulus di TK ini harus tahu membacadan berhitung,” kata Nur, WakilKepala Sekolah TK Garuda.

Untuk membimbing 75 orang anak,TK tersebut menyediakan 9 orangpendidik. Kesembilan orang ini dengansabar mendidik anak-anak yangusianya dibawah 6 tahun. Kesabaranseorang guru terlihat ketika tim Mei

Na Duo bertandang di sekolah itu. Saatdua anak sedang menangis, sang guruberupaya membujuknya agar tidakmenangis lagi. “Ini (membujuk anak)memang sudah pekerjaan kami,” kataguru tersebut.

Di TK tersebut, para guru sudahmulai mengajarkan pelajaran bahasaInggris dan Mandarin. Meski belum

terlalu mendalam, namun anak-anaksudah berhasil mengenal sejumlahbenda dan warga dalam bahasaInggris dan Mandarin. “Anak-anaknya cukup pintar, jadi apa yangdiajarkan guru mereka, cepat diserapdan dipraktekkan,” pungkas Nur,yang kini sudah 23 tahun mengajardi TK itu.(rul)

Kegiatan belajar mengajar di TK Garuda Kampung Cina

layout : simone

Page 14: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 2 FEBRUARI 2011

HOT SELEB

Tur bertajuk The Circle Bon Jovi akan berakhirpada 31 Juli nanti. Di akhir 2011, setelah semua

kegiatan panggung, dia berencana cuti.Rencananya, band asal New Jersey itu meminta

rehat selama dua tahun. Mereka ingin beristirahatdan menyibukkan diri dengan kegiatan lain.

BON JOVIBON JOVIBON JOVIBON JOVIBON JOVI

layout : simone

ANGEL LELGA

Enjoy Berbikini

Kualitas Baik, Harga TerjangkauMANADO - Trend fashion

yang simpel dan tidak ribetadalah pilihan yang palingdiminati saat ini. Apalagi,yang namanya Dress palingdisukai kawula muda.’’Dressitu paling banyak di beli saatini. Apalagi, modelnya simpeldan tidak ribet,” ungkap ciNdhut, pemilik R Fashion.

Dress dengan berbagaimodel dan motif itu menjadipilihan pas bagi kaum wanita.Tak hanya dapat digunakan

saat santai, namun bisa jugadipakai di acara formal.“Penampilan akan semakintrendy jika dipadukan denganikat pinggang yang sesuai.Ikat pinggang yang fashion-able sangat cocok untukmempercantik anda ketikamengenakan mini dress,”tuturnya.

Ci Ndhut mengaku, me-mahami akan kebutuhan fash-ion wanita Manado. Untuk itu,dia menyediakan berbagai

model mini dress yang cantiknan trendy. Selain itu,berbahan satin dan setengahkous.

Dengan kualitas yangbagus, tapi harganya ter-jangkau mulai dari Rp 75.000sampai Rp93000.” Hargadisini lebih murah tapi kualitasbarangnya bagus. Menjelangperayaan Imlek dan Valentine,maka mini dress palingdominan yang warna merahdan pink,” jelasnya.(tr-07)

R FASHION

ALENA

Berawaldari IsengAlena memilih Delon untuk duet di lagu terbarunya. Delon pun merasaenteng berduet di lagu berjudul Tersenyumlah.

JAKARTA- Penyanyisekaligus presenter Alenakembali menghadirkansingel terbaru berjudulTersenyumlah. Kali ini,Alena berduet bersamaDelon karena merasa punyachemistry.’’Kita kenalsudah lama. Bahkan,sebelum Delon juara Idol.

Dulu sering dipasangisetiap kali ada iven. Darisitu, kita merasa cocok yasudah akhirnya kita bikinduet,’’ kata Alena yangdidampingi Delon disela-sela syuting video klipsingel Tersenyumlah dikawasan jalan PangeranAntasari, Jakarta Selatan,Senin lalu (31/1).

Menurut penyanyi yangpunya nama asli CarolineGunawan, duet bersamaDelon sudah sejak lama diarencanakan. Namun, karenaterbentur perizinan label,

akhirnya baru sekarangkeinginan itu terlaksana.

“Sebenarnya kita daridulu kepengen duetnya.Tapi karena label ya sudahbaru sekarang kesampaian,”ujarnya sembari tersenyum.Sementara itu, Delonmengaku tak mengalamikesulitan saat duet denganAlena. Terlebih, lagu yangmereka bawakan diciptakanoleh Popo Fauza, suamiAlena yang juga temandekat Delon.

’’Sebenarnya awalnyacuma iseng-iseng.Akhirnya, kita take(rekaman, Red) diedit,mixing kok hasilnya bagus

ya sudah akhirnya kitaseriusi,’’ papar Delon. Diamenambahkan,‘’Menyesuaikan duet samaAlena nggak terlalu sulit.Dia kan sopran, yangtengah-tengah mezzosopran yang bawah alto.Nah, gue bisa masuksemuanya,’’ ujarnya.

Lagu Tersenyumlahmenceritakan tentang cintayang tulus, di manamemikirkan kebahagiaanpasangan lebih darikebahagiaan diri sendiri.Lagu yang sama itu jugadilantunkan Alena secarasolo dengan aransemen danlirik versi Mandarin.(klc/ilc)

KRISDAYANTI

Segera Menikah

Krisdayanti (KD) akanmenggelar pesta pernikahanbersama Raul, Maret nanti,bersamaan dengan perayaanHUT ke-36 Krisdayanti. Salahsatu diva pop Indonesia itu,sepertinya semakin seriusmengakhiri status jandanya.

Meski belum secaragamblang kapan pernikahan-nya digelar, namun adik YuniShara itu sudah sering me-nunjukkan gelagat perni-kahannya akan digelar dalamwaktu dekat.

Ketika ditanya kapan akanmeresmikan hubungan, dudukdi pelaminan bersama Raul,KD hanya menjawab bulandepan saat usianya genap ke-36 tahun yaitu pada

Maret.”Bulan depan. Pasumur saya 36 tahun,” ujarKrisdayanti di sebuah pestaulangtahun sahabatnya, diKemang, Senin lalu (31/1).

Dengan resminya RaulLemos menyandang statusduda, maka sudah tidak akanada lagi pihak-pihak yangakan menghalangi perni-kahannya, termasuk Atha,mantan istri Raul.

Dan, Anang pun sudahmengizinkan KD memboyongkedua buah hatinya setelahmenikah.”Iya, tinggal me-nunggu janji Anang kaloanak-anak boleh tidur samaaku, kalo aku udah nikah.Semoga secepatnya,” pung-kasnya.(ilc)

FOTO Angel Lelga tengahbersenang-senang di pantai,beredar. Dalam foto tersebut,bintang Pelukan Hantu JandaGerondrong itu terlihat sangatseksi. Perempuan cantik 26tahun itu tampak mengenakanbikini berwarna merah. Di fototersebut, juga terlihat gadis

yang mirip dengan anak daripasangan Krisdayanti danAnang, Aurelle.

Gadis mirip Aurelle itu,tampak memakai bikinidengan model yang samaseperti yang dikenakanAngel. Hanya, bikini ituberwarna hitam. Pada 7Januari lalu, Angelmerayakan ultahnyabersama puluhan anak-anak yatim dari Yayasan

A l - A n s h o r ,Jatiwaringin, Bekasi.

Di usianya yangsudah lebih se-perempat abad,dia tidak memilikibanyak ke-inginan.(dtc)

TAJAH BURTON

Bercinta dengan Rihanna

DIGUNCANG isu lesbian. Model Tajah Burton membuatpengakuan mengejutkan, dia menjalin hubungan singkatdengan Rihanna setahun silam.’’Kami memiliki hubunganyang luar biasa. Kami memesan makanan bersama-sama,kami menonton TV dan mendengarkan musik bersama.Semua itu lalu berubah menjadi hubungan seksual,” tuturTarjah seperti dilansir Aceshowbiz, kemarin (1/2).

Hubungan seks sesama jenis itu tak berlangsung lama.“Ini hanya berlangsung beberapa minggu karena Rihannasangat sibuk dan memiliki banyak hal dalam hidupnya.Kami harus menyimpan rahasia ini,” katanya. Bisa bercintadengan penembang Umbrella, Tarjah sangat senang.Apalagi hubungan itu terjalin tanpa disengaja.

“Dia (Rihanna, Red) biseksual dan itu benar-benarmenyenangkan. Hal itu tak terduga, dan seks itu benar-benar baik, tetapi ada yang lebih dari itu bahwa kita benar-benar memiliki keterikatan.(oke)

Page 15: Radar Manado, 02 Februari 2011

Alamat : Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau PemberianDalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita

email:[email protected]

RABU, 2 FEBRUARI 2011THN VIII EDISI : 0319

website:www.radarmanado.com

HENGKY WIJAYA

Berharap Lebih BaikMANADO- Segala sesuatu

yang kita lakukan haruslahlebih baik dari tahun kemarin.Itulah yang menjadi harapanHengky Wijaya di Tahun BaruCina yang biasa disebutImlek. Pengusaha sukses iniingin mendapatkan keba-hagiaan dan rejeki yangmelimpah pada Tahun KelinciEmas ini.

“Tentunya saya berharapmendapatkan sesuatu yanglebih baik di Tahun KelinciEmas ini, sesuai denganornamen-ornamen Imlek yangidentik dengan warna merahyang melambangkankebahagiaan dan rejeki,”ungkap Hengky Wijaya , salah

baca BERHARAP hal 15

Tionghoa Mulai BerkibarWarnai Pentas Politik Sulut

baca TIONGHOA hal 15

MANADO—Sejakbergulirnya era

reformasi, kini tak adalagi perbedaan antara

warga pribumi danketurunan di Indonesia.

Semuanya memilikikekhususan yang sama

di mata hukum.

Tak terkecuali bagi wargaketurunan Tionghoa. Pascadibukanya keran ber-demokrasi di era kepe-mimpinan mendiang presidenAbdurahman Wahid ataubiasa disapa Gus Dur,

SBY Ancam Pidanakan PenggalangKoin untuk Presiden

JAKARTA — PresidenSusilo Bambang Yudhoyonomengancam akan mempidana-

kan sejumlah anggota DPRdan aktivis mahasiswa yangmenggumpulkan koin untuk

Presiden. Aksi itu dinilaisebagai pelecehan dan pen-cemaran terhadap simbolnegara.

“Ya, tentu kita tahu bahwanegara ini punya mekanisme,punya aturan hukum yangpas dan ini berlaku universaldimana pun. Bila terbukti adapelecehan dan pencemarannama baik kepala negara, yatentu ada sanksinya,” ujarJuru Bicara Presiden, JulianPasha, di Istana Presiden,Jakarta, Selasa (1/2).

Menurut Julian, saat inisedang dipikirkan apakahperlu aksi pelecehan ituditindaklanjuti. “Tapi yang

BaramuliMasih Sakti

J A K A R TA — K o m i s iPemberantasan Korupsi(KPK) telah menahan Budi-ningsih, Selasa (1/2), salahsatu dari lima tersangka kasussuap pemilihan DeputiGubernur Senior (DGS) BIyang belum ditahan. Ia datangmemenuhi panggilan danlangsung ditahan.

Penahanan Budiningsih inimenambahkan jumlah mantananggota Komisi IX DPR RI

yang telah ditahan menjadi 20orang. Masih tersisa empatorang lagi yang masih bebas,termasuk mantan wakil rakyatasal Sulut Hengky Baramuli.

Mantan politisi PartaiGolkar (PG) ini belum ditahanmeski Wakil Ketua KPK,Haryono Umar, Senin (31/1),mengatakan penyidik telahmengetahui keberadaannya.

baca BARAMULI hal 15

JAKARTA— Bukan RuhutSitompul jika tidak menge-luarkan pernyataan kontro-versial. Salah satunya, ba-gaimana dia mengungkapkankekecewaan atas penolakankehadiran dua pimpinan KPKBibit-Chandra ke DPR. Partai-partai penolak Bibit-Chandradipandang sebagai partaipengecut yang ketakutandibongkar kasus korupsinyaoleh KPK.

“Mereka ini pengecut,

Ruhut Tuding Golkar CsTakut Dikejar KPK

ketakutan karena kalau iniditeruskan mungkin banyakkader mereka diborgol dipenjara oleh KPK,” ujar Ruhutkepada wartawan di GedungDPR, Senayan, Jakarta, Selasa(1/2).

Menurut Ruhut partai-partai yang menolak Bibit-Chandra telah memutarbalikkan fakta. Segala caradilakukan untuk melemahkan

baca RUHUT hal 15

Satu hingga dua jabatan dijajaran PAN Sulut bakalditempati politisi keturunan Tionghoa. Pasca HannyKandouw yang dipercayakan menjabat Ketua PANManado, Etnis Tionghoa seakan mendapat tempatkhusus di tubuh partai berlambang Matahari ini.

Djelantik –Tatong Duel Perdana di PemilukadaBolmongSiaran Tundanya di Pilwako Kotamobagu…

baca BERHARAP hal 15

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar StudiMahasiswa Indonesia melakukan aksi penggalangan koinuntuk Presiden di Jalan Thamrin, Jakarta

Djelantik – Tatong TesKekuatan di Pilbup Bolmong

KOTAMOBAGU –Pemilihan Bupati (Pilbup)Bolmong menjadi daya tarik

seluruh elite politik di Bolmong

Tonny Supit Telly Tjangkulung

Jimmy Feydi Eman Hanny Sondakh

KEPALA DAERAH KETURUNAN TIONGHOANama JabatanHanny Sondakh Wali Kota BitungTonny Supit Bupati SitaroTelly Tjangkulung Bupati MitraJimmy Feydi Eman Plt Wali Kota Tomohon

KETUA PARTAI KETURUNAN TINGHOANama PartaiPetrus Poluan (Hok Naga) Ketua Hanura Sulut

LEGISLATOR KETURUNAN TIONGHOADeprov SulutNama PartaiAndrey Angouw PDIPEdwin Lontoh Demokrat

DEKOT MANADONama PartaiMor Bastiaan DemokratAnre Mailoor DemokratTonny Rawung PDIPLily Binti Partai GolkarAudy Like Gerindra

DEKOT KKNama PartaiSunny Wijoyo PPRN

DEKOT TOMOHONNama PartaiGladys Turang GolkarHerman Mongdong PDIP

DEKAB BOLMUTNama PartaiFranky Chandra PDIPFany Chandra Demokrat

Disampaikan kepada permbaca setia SKH RadarManado. Untuk menghormati saudara kita warga keturunanetnis Tionghoa yang akan merayakan Imlek pada 3 Februari2011, SKH Harian Radar Manado tak akan terbit. Kiranya halini dapat dimaklumi.

baca DJELANTIK hal 15

PENGUMUMAN

Page 16: Radar Manado, 02 Februari 2011

RABU, 2 FEBRUARI 2011

layout : simone

CM

YK

LIGA PRIMER INDONESIA

Ke Medan, MU-9 Siapkan UcokCORNER KICK

Amadeh Mulai DievalusiSEKILAS postur tubuh

yang dimilikinya ideal untukukuran pemain yang berlagadi kompetisi Indonesia.Namun semuanya langsungsirna ketika ketika melihatpenampilannya sebagaipredator Manado United 9.Dialah Amir Amadeh.Dengan bayaran tinggiyang diterimanya, harusnyapemain Internasional Iranini memberikan kontribusiyang maksimal bagi tim.Tapi kenyataannya, dalamsetiap laga yangdimainkannya, pemainbernomor punggung 5 iniselalu dibawah top form.

Ironisnya lagi, selainkerap kehilangan bola, con-trol bola pemain yangdianugrahi wajah ganteng ini tak sesuai yang diharapkan.Belum lagi dalam hal penempatan posisi, meski memilikikecepatan dalam berlari, ia kerap berebut posisi denganAndi Supendi.

Hal inilah yang membuatnya kerap dicemoh pendukungMU-9 kala melawang Cendrawasih Papua. Beruntung, pelatihMohamad Zein Alhadad langsung menariknya keluarlapangan di menit ke 58 kala MU-9 unggul sementara 1-0.

Hebatnya lagi, masuknya Tommy Manggopa mampumenimbulkan variasi serangan hingga unggul MU-9mengakhiri laga dengan 3-0.

Kekecewaan pun tak bisa disembunyikan Alhadad.“Amadeh bukan tipe pemain ngotot. Ia terlalu cengeng untukposisi striker. Harusnya dia berani duel untukmemperebutkan bola. Baik di udara, maupun adu lari,” tegasAlhadad. (tng)

MANADO—MenghadapiMedan Cief dalam laga lanjutanLiga Primer Indonesia (LPI),Minggu (6/2) nanti, ManadoUnited 9 (MU-9) dipastikantampil beda.

Ini didasarkan dari hasilevaluasi pelatih dalam dua lagasebelumnya, ditambah absennyasejumlah pemain akibat aku-mulasi kartu kuning.

Berbagai strategi pun cobaditerapkan Pelatih MumamadZein Alhadad untuk meng-optimalkan semua lini. Perubahanyang nampak ada di sektorgelandang dan striker. Akumulasikartu kuning yang diterima YudasUgu (pertama saat melawan Balide Vata lalu Cendrawasih Papua,red) memungkinkan Alhadadharus mencari penggangtinya.Dari latihan yang digelar, untukposisi gelandang sayap kananini, terdapat dua pemain yangdipersiapkan. Yakni CornelisMamesah dan Kevin Walean.

Bila melihat pengalaman, Ucok– sapaan akrab Conelis, lebihberpeluang dimainkan bersamaAmaral, Jardel Santana, Razi AlKarimi dan Rosta.

Hal ini dibenarkan Alhadad.“Ke Medan nanti, Yudas tak bisadiberangkatkan karena telahmenerima akumulasi kartu

kuning. Untuk posisinya akandilihat nanti apakah Kevin atauCorneles. Tapi kalau bicarapengalaman, cornelis lebihberpeluang,” ungkapnya.

Dipilihnya Ucok, selainmemiliki jam terbang tinggidipentas sepakbola nasional (iajuga salah satu emain senior ditubuh MU-9, red), ia adalahmantan pemain PSMS Medan.“Pengalamannya sebagai pese-pakbola sangat diperlukan.Terlebih ia mengenal betulatmosfir sepakbola Medan,karena ia bekas pemain Medan,”lanjutnyat.

Tak jauh beda dengan sektorpenyerang. Dengan formasiformasi 3-5-2 (tiga pemainbelakang, lima gelandang, duapenyerang, red) yang akanditerapkan, satu posisi dipasti-kan menjadi milik Andi Supendi.Terlebih ketika melihat debutpemain bertubuh gempal ini,ketika MU-9 menaklukan Cendra-wasi Papua 3-0.

Tak bisa dimainkannya RonnyPurwanto yang dikartu merahwasit ketika menghadapi Bali deVata lalu, membuat Alhadadminim opsi untuk posisi ini.

Pasalnya, MU-9 tinggalmenyisahkan pemain asing asalIran Amir Amadeh, dan dua

pemain lokal Sulut, TommyManggopa dan Anggi Karamoy.

Amadeh sendiri kini menjadipenilaian khusus pelatih karenakinerja yang tak maksimal kaladiduetkan dengan Supendi.Selain sering kehilangan bola, iabukan tipe pekerja keras saatberduel dengan pemain lawan.“Untuk sektor penyerang akandipikirkan lagi siapa yang akan

menjadi tandem Supendi.Amadeh tak bisa diharapkankarena karakter permainannyatidak ngotot. Menjadi striker ituharus ngotot seperti halnyayang ditunjukan Supendi,” jelaspelatih yang akrab disapaMamak ini.

Dari semua lini, praktis linipertahanan yang terbilang aman.Itu pun belum sepenuhnya

dapat dibenarkan bila melihatlawan-lawan yang telahdihadapi. Trio centre back(pemain bertahan) Warsidi, FelixYetna dan Ali Husein tetapmenjadi pilihan utama di depanBogey yang berpeluangdipercayakan kembali sebagaipenjaga gawang. “Untuk linipertahanan praktis tak adamasalah,” pungkasnya. (tng)

Amir Amadeh

RUBAH STARTEGI : Pemain MU-9 akan tampil beda saat bertandang ke Medan Cief. Nampak Ucok (tengah)mulai berlatih bersama tim utama. (foto:simson/rm)