radar malang online | sabtu 2020 9...2020/11/14 · masjid as sadzily dan dimakamkan di tpu...

9RadaR malang online | sabtu 14 novembeR 2020

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

SRagen – Kabar duka menyelimuti keluarga besar DPRD Kabupaten Malang kemarin (13/11). Dua legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami kecelakaan maut di tol Ngawi-solo saat perjalanan kunjungan kerja (kunker) di Jogjakarta.

Dalam kecelakaan maut di km 521.500 b, tepatnya di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, sragen, Hariyanto meninggal dunia di lokasi. anggota komisi I DPRD Kabupaten Malang itu mengalami luka berat di kepala. sedangkan mantan ketua DPRD yang kini menjadi anggota komisi II Hari sasongko mengalami luka berat. Hingga berita ini ditulis pukul 21.00 tadi malam (13/11), Hari masih menjalani perawatan di RsuD Dr Moewardi surakarta.

Informasi yang dihimpun Radar Solo (Jawa Pos Group), kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 dini hari. Kendaraan jenis Nissan Grand Livina N 478 bF yang ditumpangi rombongan DPRD Kabupaten Malang itu melaju dari arah timur di lajur kiri. sesampainya di tempat kejadian perkara (tKP), mobil yang dikemudikan amari, mantan Kades Mangliawan, Kecamatan Pakis, itu menabrak Hino truk tronton G 1861 aE yang berada di depannya.

Diduga, amari mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menghantam truk yang bermuatan asbes yang dikemudikan oleh tri andi Wijoyo, 39, warga Dukuh babakan Rt 03/01 Desa babakan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Kendal. Kecelakaan nahas itu terjadi di depan Pool Derek Pt JsN.

seketika itu, mobil yang ditumpangi rombongan anggota DPRD ringsek. Hariyanto yang duduk di bangku depan sebelah sopir itu meninggal seketika. Jenazahnya dibawa ke RsuD dr soehadi Prijonegoro, sragen. sementara dua orang rekannya, amari dan Hari sasongko yang mengalami luka-luka dirawat di RsuD Dr Moewardi, surakarta.

Kasat Lantas Polres sragen aKP Ilham syafriantoro sakti mewakili Kapolres sragen aKbP Yuswanto ardi membenarkan kejadian nahas tersebut. sebuah mobil menabrak truk tronton yang tengah memuat asbes. ”betul ada kejadian tersebut. Yang jelas kejadian tabrak belakang truk. Kami belum bisa simpulkan penyebabnya apa, tapi yang jelas satu orang meninggal dunia,”

terangnya.

terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Darmadi mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya kecelakaan itu. ”Pak Hariyanto bersama Pak Hari sasongko dan driver kebetulan satu mobil,” kata Darmadi saat di konfirmasi kemarin.

saat kejadian, posisi Hariyanto berada di sebelah kiri driver yang tidak lain merupakan mantan kepala Desa (Kades) Mangliawan, Kecamatan Pakis, amari. sementara Hari sasongko duduk di baris kedua.

akibat kecelakaan itu, bagian depan mobil berwarna putih itu ringsek sampai ke bagian tengah. ”Kami tidak tahu pasti bagaimana kronologis kejadiannya. Yang jelas dari musibah tersebut ada korban meninggal dunia, yakni Pak Hariyanto. sementara Pak Hari sasongko dan driver sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rs dr Moewardi surakarta,” kata Darmadi.

Dia menjelaskan, tujuan perjalanan tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. ”Dalam rangka perjalanan dinas untuk kunker bersama Komisi I dan Komisi II,” beber ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang itu. Kunjungan kerja tersebut rencananya akan berlangsung selama dua hari, yakni kemarin hingga hari ini (14/3).

sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang itu pun langsung menuju tempat kejadian perkara sejak kemarin pagi. Jenazah Hariyanto tiba di rumah duka pada pukul 16.00 kemarin. setelah diserahterimakan kepada keluarga, jenazah pria berusia 54 tahun tersebut disalatkan terlebih dahulu di Masjid as sadzily dan dimakamkan di tPu sumberpasir pada pukul 17.00.

sementara itu, putra pertama Hariyanto, Hegar Prahasta, mengaku tidak mendapat firasat apa pun sebelum kepergian ayahnya. Kepada Jawa Pos Radar Malang, pemuda berusia 24 tahun itu mengaku terakhir kali bertemu dengan ayahnya saat berpamitan sebelum berangkat ke Jogjakarta. ”Cuma bilang ”ayah mau dinas ke Jawa tengah, dua hari,” gitu. Nggak ada firasat apa-apa,” kata Hegar saat dijumpai di rumah duka.

Hegar sendiri mengaku mendapatkan kabar musibah tersebut dari sang ibu, Mujiana. Di mata Hegar, Hariyanto merupakan sosok ayah yang penyayang. ”Jiwa kepemimpinannya

kuat, dari sebelum menjabat sampai sudah (menjadi

anggota DPRD) juga tetap rendah hati,” ujarnya. Hariyanto meninggalkan seorang istri dan tiga putra, yakni Hegar Prahasta, sinta safitri, dan Ragil Graha sasmita. (din/iik/c1/dan)

ahmad KhaiRudin/RadaR Solo

hendaK KunKeR: nissan

grand livina n 478 bF yang

ditumpangi rombongan

anggota dPRd Kabupaten

malang ketika menabrak truk

tronton di km 521.500 b tol

ngawi-Solo kemarin.


11RADAR MALANG ONLINE | SABTU 14 NOVEMBER 2020

Gubernur Berharap Bisa Jadi Referensi Dunia

MALANG KOTA – Kebutuhan un tuk bisa membangun Jawa Timur lebih prospektif ke depan secara terukur, strategis, dan siste mik dijawab oleh Universitas Islam Malang (Unisma). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gu bernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada acara Launching Pusat Studi Jawa Timur di Unisma kemarin (13/10).

Pusat Studi Jawa Timur ini diha rapkan bisa menjadi titik per temuan di antara para inte lektual, cen dekiawan, buda yawan, dan agamawan. ”Terutama bagi warga Jawa Timur yang

tersebar seantero dunia. Se lama ini dari berbagai perja lanan saya di berbagai negara, saya menemukan sangat banyak diaspora Indonesia dari Jawa Timur dan mereka sukses di berbagai sektor,” kata Khofifah.

Dengan adanya Pusat Studi Jawa Timur, Khofifah menga takan bahwa Pemprov Jatim akan segera menindaklanjuti de ngan best practice (praktik terbaik). ”Yaitu pembelajaran di banyak sektor seperti eko nomi, pendidikan, ber bagai jejaring, terutama pening katan kualitas SDM (sum ber daya manusia),” imbuhnya.

Selain itu, Pusat Studi Jawa Timur juga bisa digunakan seba gai tem pat lesehan intelektual dan ngopi ilmiah. (ila/c1/iik)

Resmikan Pusat Studi Jatim, Unisma

Gerojok Rp 18,5 M

LAOH MAHFUD/RADAR MALANG

MEMBANG-GAKAN: (Dari kiri) Wali Kota Malang Sutiaji, Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi, Dubes RI untuk Nigeria Dr H Usra Hendra Harahap MSi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Launching Pusat Studi Jawa Timur di

Unisma kemarin (13/11).


12RADAR MALANG ONLINE | SABTU 14 NOVEMBER 2020

Pandemi, Situs Tirta Watu Gede

Terisolasi SINGOSARI - Pandemi Covid-19

yang tak kunjung teratasi membuat salah satu situs peninggalan Kerajaan Singhasari, yakni Tirta Watu Gede, masih terisolasi. Juru Pelihara Tirta Watu Gede Agus Irianto mengatakan jika selama pandemi situs itu masih belum dibuka untuk umum. Alasannya, karena belum mendapat izin resmi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). ”Iya, belum dapat izin resmi dari pusat,” kata dia.

Dia mengungkapkan jika penutupan situs itu dimulai sejak bulan Maret lalu. Hingga kini hanya beberapa orang yang diperbolehkan masuk ke situs tersebut. ”Jika ada kepentingan seperti orang berdoa, baru saya bolehkan masuk,” imbuh Agus. Sebelum pandemi, dia menambahkan, biasanya situs itu

dibuat mandi oleh warga sekitar maupun wisatawan.

Selain itu, situs tersebut biasanya juga dimanfaatkan untuk wisata edukasi sejarah. ”Biasanya di sini buat belajar sejarah, terutama anak-anak sekolah,” jelasnya. Meski masih diisolasi, dia memastikan bila perawatan situas tetap berjalan dengan baik. ”Setiap bulan saya selalu melapor ke pusat tentang keadaan situs,” kata Agus. Dia berharap ke depannya pandemi bisa segera usai sehingga wisatawan bisa leluas berkun jung ke situs itu. (ajh/c1/by)

DITUTUP SEJAK MARET: Hingga kini Situs Tirta Watu Gede masih ditutup, hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan masuk.



malang KoTa – Proyek revitalisasi Kajoetangan Heritage memang memberi harapan kawasan tersebut bakal menjadi destinasi wisata baru. Namun sejak dimulainya pengerjaan proyek, para pelaku usaha di wilayah tersebut mengeluhkan penurunan omzet. bahkan pasca penutupan jalan, usaha mereka merana karena pembeli makin sepi.

Hal itu terungkap saat Komisi b DPRD Kota Malang melakukan sidak ke beberapa pelaku usaha di kawasan Kajoetangan Heritage kemarin (13/11). Para wakil rakyat tersebut sempat mendengarkan curhatan pelaku usaha. ”Kami mendengar banyak keluhan dari pelaku usaha yang punya toko. selama jalan ditutup, omzet menurun antara 25 hingga 50 persen,” ujarnya Ketua Komisi b DPRD Kota Malang trio agus.

tak hanya itu, sejumlah pelaku usaha juga mengaku bingung dengan konsep pembangunan di kawasan itu. ”Mereka mengaku belum ada

sosialisasi langsung tentang program tersebut, tahunya tiba-tiba jalan ditutup,” terangnya. Karena itu, pihaknya menyayangkan buruknya komunikasi antara pemkot dan pelaku usaha di kawasan Kajoetangan Heritage.

selain itu, Komisi b juga melihat jarak antara aktivitas usaha terdampak dengan plang penutupan jalan cukup jauh. ”Yang dibongkar Rajabali namun penutupan mulai alun-alun. Yang mau beli ke kawasan ini, jadi agak jauh. Harusnya memang ada sosialisasi ke masyarakat, bagaimana mau beli, biar jelas,” terangnya.

Menurut trio, pihaknya juga akan meminta Pemkot Malang agar di lokasi separator yang dibongkar, ada lintasan untuk mobil agar masih bisa berputar di kawasan tersebut. ”Jadi biar ada solusi agar perekonomian kawasan ini tidak mati,” terangnya.

akibat penutupan jalan, jelas trio, juga berdampak terhadap

kemacetan jalan raya antar provinsi, yang pastinya akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Pembangunan proyek Kajoetangan Heritage ini membuat beberapa kantor sentral pelayanan publik menjadi tidak optimal dalam melayani masyarakat.

sementara itu, pengerjaan proyek yang dilakukan di jam-jam padat kendaraan juga dikeluhkan. ”bingung ini supplier mau kirim barang jadi nggak bisa. tapi ya gimana lagi,” ujar Idah, salah satu pegawai toko di kawasan Kajoetangan. Dia mengatakan, sebelum ada proyek pembangunan, aktivitas penjualan di toko sudah berkurang karena Covid-19. Kondisinya makin terpuruk dengan adanya penutupan jalan di kawasan tersebut. ”Ya, sebenarnya sudah mulai ada pembeli yang datang. Musim wisuda online, mantenan, pembelian naik lagi. Cuma baru naik dikit, ini turun lagi,” keluhnya. (san/nay)

Pelaku Usaha Kawasan Kajoetangan Merana

darmono/radar malangTamPUng KelUHan: anggota Komisi b dPRd Kota malang saat melakukan inspeksi

mendadak (sidak) ke salah satu toko di kawasan Kajoetangan kemarin (13/11).



KoTa baTU - Pemerintah Kota (Pemkot) batu boleh bangga. sebab, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dispen dukcapil) Kota batu meraih penghargaan dari Pemprov Jatim kemarin (13/11). Ini berkat program Pelayanan akta Kelahiran Kolektif melalui tim Penggerak PKK. Penyerahan penghargaan diserahkan Deputi Pelayanan Publik KemenpanRb RI Profesor Dr Diah Natalisa MPd kepada Wali Kota batu Dewanti Rumpoko di Hotel singhasari kemarin. Menyaksikan pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak.

Wali Kota batu Hj Dra Dewanti Rumpoko terlihat begitu bahagia atas penghargaan tersebut. Karena salah satu satuan kerja perangkat daerah (sKPD) di lingkungan Pemkot batu yang dia pimpin masuk dalam top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa timur tahun 2020. ”selamat kepada Dispendukcapil Kota batu,” katanya. Ke depannya dia berharap lebih banyak sKPD yang mendapatkan

penghargaan tersebut di tahuntahun selanjutnya.

Dia mengatakan, sebenarnya ada lima inovasi dari 5 sKPD yang diusulkan mengikuti ajang penghargaan tersebut. Namun sudah lumayan, masih satu yang lolos. ”Kami mengirim lebih dari 5, ada dari Dinas kesehatan, dinas pertanian, bPbD (badan penanggulangan bencana daerah), dan lainnya, seperti dinas pendidikan ada (gerakan) minum susu, tetapi belum lolos,” katanya.

sementara itu, dalam acara itu, ada 51 instansi yang menerima penghargaan hasil evaluasi sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (saKIP). Dari sekian banyak penerima saKIP, terdiri dari 47 instansi dengan kategori a dan 4 instansi dengan kategori bb.

Lalu, ada juga penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) dan Kompetisi Kelompok budaya Kerja (KbK). Penghargaan tersebut diberikan baik kepada sKPD di lingkup Pemprov Jatim dan pemda yang ada di Jawa timur.

Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, adanya penghargaan tersebut untuk membangkitkan inovasi dan kreativitas untuk memajukan pembangunan di Jawa timur. sehingga diharapkan dapat lebih maju dan lebih hebat. Khofifah juga mengucapkan rasa terima kasih atas inovasi yang terus digerakkan dan akuntabilitas yang terus dijaga. ”ada budaya kerja yang produktif yang terus dibangun itu yang harus kita lakukan,” katanya.

Khofifah juga meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkupnya yang mendapatkan kategori bb untuk berfastabiqul khoirot (berkompetisi). Dia berharap pada tahun selanjutnya bisa memperoleh kategori a. ”Yang bb tahun lalu ada 7 (instansi), seka rang tinggal 4, saya minta untuk berfastabiqul khoirot,” katanya. Dari keempat di antaranya yakni bakorwil Jember; satpol PP Pemprov Jatim; bakorwil Pamekasan; dan biro administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim. (nug/c1/abm)

RUbianTo/RadaR baTU

bUaH KeRJa KeRaS: Wali Kota batu dewanti Rumpoko (dua dari kanan) menerima penghargaan dari deputi Pelayanan Publik Kemenpan-Rb Ri Profesor dr diah natalisa

mPd di Hotel Singhasari kemarin.

DispenDukcapilTerbaik se-Jatim

Lumayan

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malangradarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Pesan PelatihPada Penggawa

arema FC


15

Selama libur latihan, kemampuan para pemain arema FC diharapkan tidak kendor. baik terkait fisik maupun teknik mengolah kulit bundar. untuk me wujudkannya, jajaran pelatiha singo Edan terus aktif me monitor kondisi para pemain. ”selain latihan fisik, pemain juga disara nkan untuk menjaga kemampuan teknik,” kata asisten Pelatih arema FC Charis Yulianto.

tujuan dari imbau an itu agar para pemain tidak kaku ketika tim memulai kembali sesi latihan bersama. Pria asal blitar itu juga tidak memungkiri bila mandeknya kompetisi turut berpengaruh kepada pemain. apalagi, bila dihitung sampai saat ini, para pemain hampir 9 bulan lebih tidak menjalani program pertandingan kompetitif.

Meski kini pihaknya memberikan kesempatan bagi pemain untuk latihan di lapangan, namun Charis mewanti-wanti agar Hendro siswanto dkk tetap memperhatikan sejumlah hal. seperti antisipasi terhadap Covid-19, hingga antisipasi terhadap potensi cedera. ”Kedisiplinan protokol kesehatan harus dijalankan. Dan juga jangan sampai mengalami cedera,” imbuhnya.

Dengan waktu yang kemungkinan mepet antara persiapan dan jadwal Liga 1, pemain-pemain juga diharapkan punya modal sebelum kembali bersama tim lagi. ”setidaknya pemain sudah punya cadangan kondisi fisik agar tidak memulai dari nol lagi,” tuturnya. seperti diketahui, PssI sebelumnya sudah mengabarkan bila Liga 1 bakal bergulir pada bulan Februari 2021 mendatang. (gp/by)

WasWas FIsIK MENuRuN: training camp sempat dilakukan arema FC beberapa waktu

lalu di Malang selatan. Itu dilakukan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.

galih R PRaSetyo/RadaR malang

radar malang online | sabtu 2020 9...2020/11/14 · masjid as sadzily dan dimakamkan di tpu...

Documents