radar lampung | selasa, 31 agustus 2010

32
32 HALAMAN/Rp3.000 SELASA, 31 AGUSTUS 2010 BANDARLAMPUNG - Mema- nasnya unjuk rasa anti-Malaysia sampai ke Lampung. Kemarin, ratusan massa yang mengatasnama- kan Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Lampung mendatangi gedung DPRD setempat. Seolah ikut menunjukkan kege- ramannya terhadap pemerintah Negeri Jiran, mereka membakar bendera Malaysia dan menginjak- injaknya di depan pintu masuk gedung legislator itu. Untungnya, demo tak sampai berkelanjutan. Untuk mendingin- kan suasana, perwakilan anggota Komisi I DPRD Lampung mengajak berdialog sepuluh orang perwakilan LMP di ruang badan anggaran. Sementara di luar, ratusan massa yang berseragam loreng itu tetap berdemo. Layaknya aksi lainnya, mereka membawa spanduk berisi kecaman terhadap Malaysia dan meminta Presiden SBY bertindak tegas. Dalam dialog, Ketua LMP Pro- vinsi Lampung Nuri Syaidina Arsy menegaskan, kedatangan mereka ke gedung dewan agar legislator menyampaikan tuntutan mereka kepada Presiden SBY. Tuntutan yang diajukan di anta- ranya meminta SBY bersama-sama DPR RI membuat keputusan segera memberikan payung hukum kepa- da TNI. Khususnya di daerah per- batasan. Sehingga, TNI dapat bertindak tegas terhadap negara asing yang memasuki wilayah NKRI. Selain itu, mereka juga menuntut SBY menarik duta besar Indonesia di Malaysia. Ini untuk mengembalikan kedaulatan dan kehormatan NKRI. ’’Kasus penangkapan tiga petugas DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Kepulauan Riau bukan kali pertama dilakukan Malaysia. Banyak lagi kasus lainnya yang menghina kehormatan bangsa kita. Seperti banyaknya TKI (tenaga kerja Indonesia) kita yang disiksa,” bebernya. Dia juga menyebutkan dosa- dosa Malaysia lainnya. Misalnya, kepulauan Indonesia yang ’’dirampok”, kebudayaan yang diklaim, dan salah satu srikandi yang disiksa anak raja Malaysia. ’’Sudah cukup bangsa kita diinjak-injak! Ganyang Malaysia! Kami siap berperang bersama TNI untuk menjaga kedaulatan negara ini,” tegas Nuri. Menanggapinya, Ketua Komisi I DPRD Lampung Ismet Roni berjanji membahas tuntutan itu bersama sesama anggotanya. Baca DEMONSTRAN Hal. 9 JAKARTA - Pemerintah pusat menyiapkan dana sebesar Rp15 miliar untuk mengatasi kondisi tanggap darurat bencana letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dana yang dikucurkan melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu untuk mencukupi kebutuhan mendesak pengungsi selama 10 hari. ’’Diharapkan pengungsi nyaman di tempat pengungsian yang keadaannya tidak sama dengan Maghrib Isya Imsak Subuh 18:02 19:11 04:33 04:43 *Untuk Bandarlampung dan sekitarnya ADIJAYA - Jajaran Polres Lampung Tengah (Lamteng) dan Polsek Terbanggibesar dibantu warga berhasil menggagalkan upaya perampokan di rumah bos sapi Hamdan (50), warga Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, kemarin (30/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Dua pria terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur. Salah satunya tewas di lokasi kejadian, yakni Iwan (24). Dia mengalami luka tembak di punggung kiri. Satu lagi yang bernama Rifki (26) menderita luka tembak di kaki. Keduanya tinggal di Banjarwangi, Kotabumi Utara, Lampung Utara. Dua pria lainnya lolos dari penangkapan. Polisi juga menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis pistol berikut 11 amunisi aktif. Lalu tiga unit sepeda motor tanpa pelat nomor polisi, yakni Yamaha Vixion, Yamaha Vega R, dan Honda Supra X. Demikian keterangan Kabag Ops Polres Lamteng Kompol Ruli Andi mendampingi Kapolres AKBP Budi Wibowo. ’’Anggota mendapat informasi dari warga bahwa ada orang mencurigakan di wilayah Adijaya. Kami menindaklanjuti laporan itu. Anggota langsung bergerak ke sana. Ternyata benar ada sejumlah pria yang membawa senpi. Mereka mengendarai tiga sepeda motor,” urainya. Baca BAKU TEMBAK Hal. 9 www.radarlampung .co.id Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327 Tiga penghargaan sekaligus dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) diperoleh Bupati Sarmi, Papua, Eduard Fonataba. Pertimbangan pertama Muri, Fonataba dianggap membangun rumah paling banyak untuk rakyat. Kedua, dia membeli truk paling banyak untuk rakyat. Ketiga, dia melakukan kunjungan kerja paling sedikit ke luar daerah. Laporan Mahfud Rohman, JAYAPURA KETIKA diberi ucapan selamat atas penghar- gaan yang diterima Sabtu lalu (28/8), Fonataba berekspresi biasa-biasa saja. Dia tak menganggap istimewa penghargaan tersebut. ’’Sebab, yang saya lakukan adalah kewajiban seorang pemimpin daerah,” kata pria kelahiran 6 Oktober 1951 tersebut. ’’Untuk menjalankan amanat rakyat itu, waktunya terbatas. Saya sadar, tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin. Karena itu, waktu yang ada saya gunakan untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat,” tuturnya. Fonataba mulai memimpin Kabupaten Sarmi pada 2005. Nama Sarmi diambil dari huruf depan suku-suku di sana, yakni Sobe, Airmati, Rumbuway, Manirem, dan Isirawa. Sarmi adalah kabupaten baru di Papua, hasil pemekaran Kabupaten Jayapura pada 2003. Mulai 2003- 2005, Fonataba menjadi penjabat bupati. Baru pada 2005, dia secara resmi menjadi bupati. Jadi, bapak empat anak tersebut adalah bupati pertama di kabupaten itu. Awal-awal menjadi kabupaten baru, kondisi Sarmi masih sangat memprihatinkan. Dari Kota Jayapura menuju Sarmi, saat itu belum ada jalan darat. Jadi, kalau hendak pergi ke Sarmi, seseorang harus menggunakan pesawat udara atau kapal laut. Namun, kini Sarmi sudah berkembang. Eduard Fonataba, Bupati di Papua yang Dapat Tiga Penghargaan Muri Awalnya Trenyuh Melihat Rakyat Berjalan Kaki 7 Kilometer Baku Tembak, 1 Perampok Tewas Ormas Anarkis Harus Dibekukan FOTO MAHFUD R.N./JPNN BUPATI BERPRESTASI: Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba, M.M. bersama istrinya Ny. Amelia Fonataba (kiri). Di akhir masa jabatannya, dia mendapatkan tiga penghargaan dari Muri. Baca ORMAS Hal. 9 Baca AWALNYA Hal. 9 Baca PEMERINTAH Hal. 9 JAKARTA – Posisi Komjen Pol. Susno Duadji terpojok. Itu setelah Haposan Hutagalung memberikan kesaksian dalam persidangan kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Haposan yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa Sjahril Djohan mengaku telah diperas oleh mantan Kabareskrim itu saat menangani perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL) pada tahun 2008. Dia terpaksa mengeluarkan uang Rp500 juta untuk mengurus perkara dugaan penggelapan modal itu. Alasannya, kasus yang dilaporkannya selaku pengacara Ho Kian Huat (warga Singapura) tersebut tak kunjung diproses. ’’Dalam kasus Arowana, saya komplain karena perkara nggak jalan-jalan,” katanya. Uang Rp500 juta diserahkan Haposan melalui perantara Sjahril. Baca HAPOSAN Hal. 9 Pemerintah Kucurkan Rp15 Miliar ANTI-MALAYSIA: Aksi anti- Malaysia yang dilakukan Laskar Merah Putih (LMP) Lampung di halaman gedung kantor DPRD Lampung kemarin (30/8). FOTO ALAM ISLAM Haposan: Saya Diperas Susno Demonstran Lampung Demonstran Lampung Bakar Bendera Malaysia JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membeberkan, aksi kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) meningkat tajam sejak 2007. Sejak tahun tersebut tercatat 107 kasus. Sejumlah kekerasan itu dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Pada 2007, FPI dan FBR tercatat melakukan 10 kali aksi kekerasan. ’’Aksi itu menurun menjadi delapan tindak kekerasan pada 2008,” papar Kapolri. Namun, ujar Bambang, aksi itu meningkat pada 2009. Sebanyak 40 pelanggaran tersebut dilakukan FPI, FBR, dan Barisan Muda Betawi. Pada 2010, ada 49 kekerasan yang dilakukan ormas yang mengatasnamakan Islam itu. ’’Sudah ada 36 kasus yang saat ini berstatus P-21 (lengkap),” lanjutnya. Menurut Bambang yang sebentar lagi memasuki purnawirawan, keberadaan ormas anarkis bisa dibekukan jika penegakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Ormas sepenuhnya dilaksanakan. ’’Jika undang-undang ditegakkan, seharusnya (ormas anarkis) sudah dibekukan,” katanya dalam rapat gabungan DPR bersama pemerintah di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (30/8). Aksi sejumlah ormas itu, papar dia, seolah- olah spontan. Namun, sejatinya, hal itu terencana dan tidak sempat terdeteksi oleh kepolisian. Dia menegaskan, kepolisian tidak akan segan-segan menindak ormas yang kembali bertindak anarkis. ’’Itu akan menjadi atensi dan introspeksi bagi kami,” jelasnya. FOTO BEAWIHARTA/REUTERS PAKAI MASKER: Murid-murid SMA diizinkan pulang lebih awal setelah Gunung Sinabung meletus untuk kali kedua kemarin. Haposan Hutagalung Haposan Hutagalung

Upload: ayep-kancee

Post on 07-Mar-2016

352 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Selasa, 31 Agustus 2010

TRANSCRIPT

32 HALAMAN/Rp3.000SELASA, 31 AGUSTUS 2010

BANDARLAMPUNG - Mema-nasnya unjuk rasa anti-Malaysia sampai ke Lampung. Kemarin, ratusan massa yang mengatasnama-kan Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Lampung mendatangi gedung DPRD setempat.

Seolah ikut menunjukkan kege-ramannya terhadap pemerintah Negeri Jiran, mereka membakar bendera Malaysia dan menginjak-injaknya di depan pintu masuk gedung legislator itu.

Untungnya, demo tak sampai

berkelanjutan. Untuk mendingin-kan suasana, perwakilan anggota Komisi I DPRD Lampung mengajak berdialog sepuluh orang perwakilan LMP di ruang badan anggaran.

Sementara di luar, ratusan massa yang berseragam loreng itu tetap berdemo. Layaknya aksi lainnya, mereka membawa spanduk berisi kecaman terhadap Malaysia dan meminta Presiden SBY bertindak tegas.

Dalam dialog, Ketua LMP Pro-vinsi Lampung Nuri Syaidina Arsy

menegaskan, kedatangan mereka ke gedung dewan agar legislator menyampaikan tuntutan mereka kepada Presiden SBY.

Tuntutan yang diajukan di anta-ranya meminta SBY bersama-sama DPR RI membuat keputusan segera memberikan payung hukum kepa-da TNI. Khususnya di daerah per-batasan. Sehingga, TNI dapat bertindak tegas terhadap negara asing yang memasuki wilayah NKRI.

Selain itu, mereka juga menuntut SBY menarik duta besar Indonesia

di Malaysia. Ini untuk mengembalikan kedaulatan dan kehormatan NKRI.

’’Kasus penangkapan tiga petugas DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Kepulauan Riau bukan kali pertama dilakukan Malaysia. Banyak lagi kasus lainnya yang menghina kehormatan bangsa kita. Seperti banyaknya TKI (tenaga kerja Indonesia) kita yang disiksa,” bebernya.

Dia juga menyebutkan dosa-dosa Malaysia lainnya. Misalnya, kepulauan Indonesia yang

’’dirampok”, kebudayaan yang diklaim, dan salah satu srikandi yang disiksa anak raja Malaysia.

’’Sudah cukup bangsa kita diinjak-injak! Ganyang Malaysia! Kami siap berperang bersama TNI untuk menjaga kedaulatan negara ini,” tegas Nuri.

Menanggapinya, Ketua Komisi I DPRD Lampung Ismet Roni berjanji membahas tuntutan itu bersama sesama anggotanya.

Baca DEMONSTRAN Hal. 9

JAKARTA - Pemerintah pusat menyiapkan dana sebesar Rp15 miliar untuk mengatasi kondisi tanggap darurat bencana letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dana yang dikucurkan melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu untuk mencukupi kebutuhan mendesak pengungsi selama 10 hari.

’’Diharapkan pengungsi nyaman di tempat pengungsian yang keadaannya tidak sama dengan

Maghrib Isya Imsak Subuh

18:02 19:11 04:33 04:43

*Untuk Bandarlampung dan sekitarnya

ADIJAYA - Jajaran Polres Lampung Tengah (Lamteng) dan Polsek Terbanggibesar dibantu warga berhasil menggagalkan upaya perampokan di rumah bos sapi Hamdan (50), warga Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, kemarin (30/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dua pria terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur. Salah satunya tewas di lokasi kejadian, yakni Iwan (24). Dia mengalami luka tembak di punggung kiri. Satu lagi yang bernama Rifki (26) menderita luka tembak di kaki. Keduanya tinggal di Banjarwangi, Kotabumi Utara, Lampung Utara. Dua pria lainnya lolos dari penangkapan.

Polisi juga menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis pistol berikut 11 amunisi aktif. Lalu tiga unit sepeda motor tanpa pelat nomor polisi, yakni Yamaha Vixion, Yamaha Vega R, dan Honda Supra X. Demikian keterangan Kabag Ops Polres Lamteng Kompol Ruli Andi mendampingi Kapolres AKBP Budi Wibowo.

’’Anggota mendapat informasi dari warga bahwa ada orang mencurigakan di wilayah Adijaya. Kami menindaklanjuti laporan itu. Anggota langsung bergerak ke sana. Ternyata benar ada sejumlah pria yang membawa senpi. Mereka mengendarai tiga sepeda motor,” urainya.

Baca BAKU TEMBAK Hal. 9

www.radarlampung .co.id Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327

Tiga penghargaan sekaligus dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia)

diperoleh Bupati Sarmi, Papua, Eduard Fonataba. Pertimbangan pertama Muri, Fonataba dianggap membangun rumah paling banyak untuk rakyat. Kedua, dia

membeli truk paling banyak untuk rakyat. Ketiga, dia melakukan kunjungan kerja

paling sedikit ke luar daerah.

Laporan Mahfud Rohman, JAYAPURA

KETIKA diberi ucapan selamat atas penghar-gaan yang diterima Sabtu lalu (28/8), Fonataba berekspresi biasa-biasa saja. Dia tak menganggap istimewa penghargaan tersebut. ’’Sebab, yang saya lakukan adalah kewajiban seorang pemimpin daerah,” kata pria kelahiran 6 Oktober 1951 tersebut.

’’Untuk menjalankan amanat rakyat itu, waktunya terbatas. Saya sadar, tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi

pemimpin. Karena itu, waktu yang ada saya gunakan untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat,” tuturnya.

Fonataba mulai memimpin Kabupaten Sarmi pada 2005. Nama Sarmi diambil dari huruf depan suku-suku di sana, yakni Sobe, Airmati, Rumbuway, Manirem, dan Isirawa. Sarmi adalah kabupaten baru di Papua, hasil pemekaran Kabupaten Jayapura pada 2003. Mulai 2003-2005, Fonataba menjadi penjabat bupati. Baru pada 2005, dia secara resmi menjadi bupati. Jadi, bapak empat anak tersebut adalah bupati pertama di kabupaten itu.

Awal-awal menjadi kabupaten baru, kondisi Sarmi masih sangat memprihatinkan. Dari Kota Jayapura menuju Sarmi, saat itu belum ada jalan darat. Jadi, kalau hendak pergi ke Sarmi, seseorang harus menggunakan pesawat udara atau kapal laut.

Namun, kini Sarmi sudah berkembang.

Eduard Fonataba, Bupati di Papua yang Dapat Tiga Penghargaan Muri

Awalnya Trenyuh Melihat Rakyat Berjalan Kaki 7 Kilometer

Baku Tembak, 1 Perampok Tewas

Ormas Anarkis Harus Dibekukan

FOTO MAHFUD R.N./JPNN

BUPATI BERPRESTASI: Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba, M.M. bersama istrinya Ny. Amelia Fonataba (kiri). Di akhir masa jabatannya, dia mendapatkan tiga penghargaan dari Muri. Baca ORMAS Hal. 9 Baca AWALNYA Hal. 9

Baca PEMERINTAH Hal. 9

JAKARTA – Posisi Komjen Pol. Susno Duadji terpojok. Itu setelah Haposan Hutagalung memberikan kesaksian dalam persidangan kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Haposan yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa Sjahril Djohan mengaku telah diperas oleh mantan Kabareskrim itu saat menangani perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL) pada tahun 2008.

Dia terpaksa mengeluarkan uang Rp500 juta untuk

mengurus perkara dugaan penggelapan modal itu. Alasannya, kasus yang dilaporkannya selaku pengacara Ho Kian Huat (warga Singapura) tersebut tak kunjung diproses. ’’Dalam kasus Arowana, saya komplain karena perkara nggak jalan-jalan,” katanya. Uang Rp500 juta diserahkan Haposan melalui perantara Sjahril.

Baca HAPOSAN Hal. 9

Pemerintah Kucurkan Rp15 Miliar

ANTI-MALAYSIA: Aksi anti-Malaysia yang dilakukan Laskar Merah Putih (LMP) Lampung di halaman gedung kantor DPRD Lampung kemarin (30/8).

FOTO ALAM ISLAM

Haposan: Saya Diperas Susno

Demonstran LampungDemonstran Lampung Bakar Bendera Malaysia

JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membeberkan, aksi kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) meningkat tajam sejak 2007. Sejak tahun tersebut tercatat 107 kasus.

Sejumlah kekerasan itu dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Pada 2007, FPI dan FBR tercatat melakukan 10 kali aksi kekerasan. ’’Aksi itu menurun menjadi delapan tindak kekerasan pada 2008,” papar Kapolri.

Namun, ujar Bambang, aksi itu meningkat pada 2009. Sebanyak 40 pelanggaran tersebut dilakukan FPI, FBR, dan Barisan Muda Betawi. Pada 2010, ada 49 kekerasan yang dilakukan ormas yang mengatasnamakan Islam itu. ’’Sudah ada 36 kasus yang saat ini berstatus P-21 (lengkap),” lanjutnya.

Menurut Bambang yang sebentar lagi memasuki purnawirawan, keberadaan ormas anarkis bisa dibekukan jika penegakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Ormas sepenuhnya dilaksanakan. ’’Jika undang-undang ditegakkan, seharusnya (ormas anarkis) sudah dibekukan,” katanya dalam rapat gabungan DPR bersama pemerintah di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (30/8).

Aksi sejumlah ormas itu, papar dia, seolah-olah spontan. Namun, sejatinya, hal itu terencana dan tidak sempat terdeteksi oleh kepolisian. Dia menegaskan, kepolisian tidak akan segan-segan menindak ormas yang kembali bertindak anarkis. ’’Itu akan menjadi atensi dan introspeksi bagi kami,” jelasnya.

FOTO BEAWIHARTA/REUTERS

PAKAI MASKER: Murid-murid SMA diizinkan pulang lebih awal setelah Gunung Sinabung meletus untuk kali kedua kemarin.

Haposan HutagalungHaposan Hutagalung

METRO BISNIS2 Sarana Komunikasi Bisnis

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

9.005

BANDARLAMPUNG – PT XL Axiata Tbk. memastikan infra-struktur jaringan yang berada di sekitar lokasi bencana meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tidak ter-ganggu. Dengan demikian, layanan seluler di daerah tersebut tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, termasuk aparat penanganan bencana. Sementara itu, bantuan darurat dari XL telah sampai di lokasi dan bisa langsung

dibagikan kepada para pengungsi korban bencana.

VP West Region XL Agus Si-mo rangkir menyatakan, kepriha-tinan atas terjadinya bencana ini. ’’Kini kami terus memantau kondisi jaringan di lokasi,” katanya.

Termasuk juga memastikan la yanan seluler XL bisa tetap bero-perasi dan melayani masyarakat dengan normal. Selain itu, tim XL juga langsung terjun untuk membantu masyarakat dengan

mengerahkan bantuan ke lokasi-lokasi pengungsian.

Bekerja sama dengan polres se tempat, sejak Sabtu malam (28/8), XL telah menyalurkan ban tuan darurat sebagai bagian dari program CSR (corporate social responsibility) kepada masyarakat korban bencana di sekitar lokasi. Bantuan dari XL antara lain berupa penyediaan bahan makanan, serta fasilitas telepon umum gratis (TUG). Tidak lupa, XL juga

membagikan kartu perdana gratis untuk mempermudah masyarakat dan aparat memanfaatkan layanan seluler dalam mengabarkan kondisi mereka, serta melakukan koordinasi penyaluran bantuan. Sejak Senin, 30 Agustus 2010, XL juga sudah menginstal 2 modem untuk membantu akses internet bagi Media Center yang berada di Pendopo DPRD Karo, Kabanjahe.

Di Karo terdapat sedikitnya 42 BTS XL (2G/3G) yang melayani

sekitar 200 ribu pelanggan. Selain itu, karena jaringan fiber optic XL juga melalui Tanah Karo, kualitas layanannya juga relatif tidak terganggu meskipun hujan abu pekat sempat turun dan bisa menganggu kinerja perangkat pemancar microwave di daerah ini. (wan)

BANDARLAMPUNG – Hingga 19 Agustus 2010, Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung baru menyalurkan 78.271.860 kilogram raskin kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). Direncanakan, jumlah raskin yang disalurkan 88.799.280 kg. Artinya hingga kini baru 88,14 persen yang tersalurkan.

Kepala Humas Perum Bulog Div re Lampung Edi Hanif dalam rilisnya menjelaskan, penyaluran raskin yang terjadi di 14 kabupaten/kota di Lampung. Hingga perte-ngahan Agustus, kata dia, rencana penyaluran raskin memang belum ter jadi 100 persen. Misalnya di Ban darlampung. Dari rencana pe-

nyaluran raskin sebanyak 6.189.360 kg, baru tersalurkan 5.345.355 kg. (Selengkapnya lihat grafis)

Untuk harga tebus raskin, ia menyebutkan, tentunya di bawah harga standar beras di pasaran. Yakni Rp1.600 per kg di titik distribusi. Sebab, kata dia, tujuan pemerintah menggulirkan program beras untuk masyarakat miskin adalah untuk mengurangi beban pengeluaran RTS. Yakni melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.

’’Raskin ini diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat bagi yang berpeng-hasilan tidak berkecukupan,” jelasnya. (eka/wan)

Jaringan XL Terjaga, Bantuan Tersalurkan

Raskin Lampung Baru Tersalurkan 88,14 Persen

FOTO IST

SALURKAN BANTUAN: Management Services XL West Region saat menyerahkan bantuan kepada posko bantuan bencana di aula DPRD Kabupaten Karo, Kabanjahe, Sabtu malam (28/8).

BANDARLAMPUNG - Rama-dan merupakan bulan penuh ber-kah dan bulan saatnya berbagi de ngan siapa pun. Terutama de ngan orang-orang yang me mbutuhkan seperti anak panti asu han. Hal ini yang dilakukan Mal Kartini (Moka) dan Elfa Music School.

Manager Marketing Mal Kartini Sammy Atmadinata menjelaskan, buka puasa bersama memang telah men jadi agenda rutin setiap tahun-nya. Tahun ini, acara yang digelar di lantai 4 Mal Kartini ini bekerja sama dengan Elfa Music School.

’’Kami mengundang sekitar 45 anak panti asuhan Eina Aisyah, Sukarame,” katanya.

Ini juga sebagai wujud nyata Mal Kartini berbagai kebahagiaan di bulan Ramadan. Untuk meng-hibur anak-anak tersebut, kata Sammy, sebelum acara buka puasa bersama dilaksanakan, acara dibuka dengan konser musik

lagu-lagu islami. Yakni penampilan dari siswa siswi Elfa Music School. Setelah itu, mereka diajak untuk menikmati film 3 dimensi di 3 D movie box, wahana baru yang dimiliki oleh Mal Kartini.

Diketahui, sejak 21 Agustus, Mal ini menghadirkan dua wahana baru sebagai alternatif entertain ment. Yakni 3D movie box dan indoor bungy trampoline. Wahan tersebut hadir di Lampung setelah sukses merebut hati konsumen di beberapa kota besar. Seperti Jakarta, Surabaya, Makasar, balikpapan, Palembang, dan Semarang.

Film 3 D menyuguhkan tema petualangan. Selain merupakan hiburan, film 3D ini juga memiliki un sur edukatifnya. Yakni menam-bah wawasan khususnya di dunia visual. ’’Jadi kami ingin anak-anak tersebut terhibur juga menambah wawasan mereka,” terangnya. (eka/wan)

Moka Peduli Anak Panti Asuhan

RALAT LELANGTerjadi kesalahan penulisan pada Pengumuman LelangDinas Perhubungan Kab. Lampura pada Senin, 30Agustus 2010 di Harian Radar Lampung.Tertulis :Pagu Anggaran Rp. 300.000,-Semestinya :Pagu Anggaran Rp. 300.000.000,-Demikian kesalahan ini telah kami perbaiki, atasperhatiannya terima kasih.

Panitia Pengadaan Barang & JasaKotabumi, 31 Agustus 2010

METRO BISNIS3Sarana Komunikasi Bisnis

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

SAHAM

BANDARL AMPUNG - Centerpoint Department Store di Mal Kartini bisa jadi rujukan bagi Anda yang ingin belanja kebutuhan hari raya Idul Fitri. Salah satu pusat belanja terkemuka ini menyediakan lengkap berbagai produk busana dan aksesori. Soal harga, jangan khawatir. Sebab menjelang Lebaran ini banjir diskon. Bahkan berke-sempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik.

Assistant Store Manager Center-point Jaelani menjelaskan, sebagai pusat perbelanjaan yang menjadi salah satu tujuan utama warga kota ini, maka tempatnya selalu ingin memberikan layanan lebih. Seperti yang dilakukan saat ini, yaitu terus melengkapi koleksi yang dimiliki. Setelah beberapa waktu lalu menambah koleksi brand pakaian formal wanita, BLF, kini koleksi sepatu dan sandal pria-wanita juga ditambah.

’’Yakni dengan kehadiran merek Grado, Pacalolo, dan Fladeo,” sebutnya.

Lalu untuk persiapan Lebaran, hingga 9 September, Centerpoint menggelar produknya di atrium Mal Kartini. Tak hanya pakaian, sandal, dan sepatu, konsumen juga dapat membeli aneka makanan dan kue curah untuk persiapan Lebaran yang dijual dengan harga supermurah. Tak kurang dari 66 jenis yang di-siapkan.

Tak hanya sampai di situ laya-nan yang diberikan Centerpoint. Sebab, menurut Jaelani, sejak 6 Agustus lalu, juga digelar Ramadan Sale. Penawaran yang diberikan, kata dia, berupa diskon hingga 70 persen.

’’Bagi Anda yang tengah mencari pakaian muslim menjelang Ra-madan ini, kami pun menyedia-kan nya. Tak hanya itu, perlengkapan lainnya juga tersedia, seperti peci dan sajadah. Maka silakan datang ke tempat kami,” ajaknya.

Untuk pembelanjaan pun akan mendapatkan hadiah langsung. Buat pembelanjaan Rp200 ribu pakaian anak, akan mendapatkan giant pen serta childrens gift. (eka/wan)

BANDARLAMPUNG - Tradisi menukarkan uang pecahan kecil saat menjelang Lebaran selalu terjadi setiap tahun. Pecahan baru menjadi primadona bagi mas yarakat. Tahun lalu, pecahan Rp2 ribu yang sangat diminati. Tahun ini, pecahan Rp10 ribu mendo minasi jumlah penukaran uang oleh masyarakat.

Menurut Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Bandar lampung Allan Hudaya, sejak 12 Agustus hingga pekan lalu, tercatat jumlah penukaran uang oleh masyarakat mencapai Rp29,7 mi liar. Dari jumlah tersebut, pe cahan Rp10 ribu baru mendo m-inasi, yakni mencapai Rp10,5 miliar (lihat grafis, Red).

Jumlah tersebut, kata dia, me ru-pakan total penukaran yang ter jadi di

lima kantor bank. Dike tahui, tahun ini untuk menghindari membe lu dak-nya masyarakat yang ingin me nukar uang, BI bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indo nesia (BRI) untuk mem-berikan laya nan penukaran uang.

Untuk BNI, kan-tor cabang di Jalan Ma lahayati Teluk-be tung. Yakni pada hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB. Lalu BNI di Jalan Yos Sudarso, Panjang. Di kantor ini melayani penukaran pada hari Senin hingga Kamis. Mulai pukul 08.30 hingga 11.00.

Lalu untuk kantor BNI di Jalan Teu ku Umar, Tanjungkarang, hanya melayani di hari Sabtu. Mulai pukul 09.00 hingga 11.00. Anda juga dapat melakukan penukaran di kantor BRI

cabang Tanjung ka-rang, Jalan Raden In tan. Pelayanan pe nukaran uang di-la kukan pada tang-gal 16 hingga 31 Agus tus. Lalu di-lanjutkan pada tang-gal 6 dan 7 Sep tem-ber. Yakni mulai pu kul 08.00 hingga

11.00.Selain di lima kantor bank tersebut,

penukaran juga dapat dilakukan di mobil kas keliling BI. Mobil tersebut,

kata Allan, lebih untuk melayani kebutuhan warga di kabupaten. Sebab, mobil kas ini berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain. Berda sar-kan laporan yang ada, untuk pe nukaran di mobil kas keliling untuk kepentingan Lebaran telah mencapai Rp1,5 miliar.

Allan mengatakan, antusiasme masyarakat yang ingin menukarkan uangnya di kantor-kantor bank tersebut cukup tinggi. Rata-rata setiap harinya mencapai 100 orang. Sementara jumlah masyarakat yang menukarkan uangnya di BI jauh menurun dibandingkan tahun lalu.

Ia menjelaskan, di tahun 2009, jum lah masyarakat yang ingin menu-karkan uangnya di BI mencapai lebih dari 1.500 orang dalam sehari. (eka/wan)

Lengkap, Banjir Diskon, dan Berhadiah

Uang Pecahan Baru Jadi Primadona

Terkoreksi Tunggu Data Infl asiSETELAH sepanjang hari berada di zona hijau,

indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah tipis. Pada penutupan perdagangan kemarin (30/8), IHSG melemah 5,168 poin (0,16 persen) ke posisi 3.099,565. Pengamat pasar saham Edwin Sianaga mengatakan, ada kemungkinan investor mendongkrak harga pada pagi dan siang hari untuk melakukan aksi profit taking (ambil untung).

Beberapa saham perbankan memberikan kontribusi pelemahan IHSG. Di antaranya, Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN). ’’Selain ingin merealisasikan keuntungan dengan menjual saham perbankan, pelaku pasar juga melepas saham sektor ini untuk mengantisipasi data inflasi yang dikeluarkan pada awal bulan September,” jelasnya.

Beberapa saham yang telah naik tinggi pada perdagangan sepekan sebelumnya juga mengalami tekanan jual seperti Mayora Indah (MYOR) yang anjlok 2,66 persen ke Rp9.400 dan Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) turun 0,84 persen ke Rp17.300.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 94.226 kali pada volume 5,310 miliar lembar senilai Rp3,209 triliun. Sebanyak 94 saham naik, 102 turun, dan 91 stagnan. Data transaksi asing masih mencatat pembelian bersih (foreign net buy) Rp48,645 miliar.

’’IHSG diperkirakan masih bergerak dalam range sempit. Sebab, pelaku pasar masih menunggu data inflasi dan sentimen dari eksternal,” jelasnya. (jpnn/wan)

Pelunasan Meningkat 100 PersenSEPERTI sudah tradisi, transaksi menjelang

Lebaran di Pegadaian melonjak. Termasuk di Pegadaian Syariah. Jika di pegadaian konvensional transaksi gadai meningkat hingga 20 persen, di pegadaian syariah hal tersebut tidak terjadi. Malah, peningkatan signifikan hingga 100 persen terjadi pada pelunasan atau penebusan barang gadai.

Cabang Pegadaian Syariah Bandarlampung Ari Agung Nugraha menjelaskan, menjelang Lebaran, transaksi tetap stabil seperti hari biasa. ’’Namun untuk pelunasan gadai meningkat. Ini memang terjadi setiap tahun. Lihat saja brankas kami, kosong dengan barang gadai,” katanya.

gadai, kata dia, umumnya meningkat hingga 30 persen dibanding hari biasa saat tahun ajaran baru tiba. Lalu saat musim lelang proyek dimulai serta waktu ekspor impor mulai berjalan.

Fenomena banyaknya pelunasan menjelang Lebaran ini dikarenakan lebih banyak nasabah yang menggadaikan untuk usaha dibanding keperluan konsumtif. ’’Namun bagi siapa pun yang ingin menggadaikan, tidak akan kami batasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk pegadaian di syaraih, nasabah hanya dibebani biaya ongkos titip atau ijaroh. Yakni yang dihitung dari nilai taksiran dibagi Rp10 ribu dikali Rp79. Itu untuk ongkos titip per 10 hari.

Lalu untuk dana yang dapat dipinjamkan maksimal 91 persen dari hasil taksiran. Nasabah juga dapat melakukan peminjaman hingga 4 bulan. Namun jika ingin memperpanjang pun diperbolehkan. ’’Untuk biaya pinjaman mulai Rp20 ribu sampai tak terhingga,” sebutnya. (eka/wan)

TRANSAKSI

Belanja Lebaran di Centerpoint

FOTO EKA YULIANA

JUAL ANEKA MAKANAN: Centerpoint tak hanya menyediakan produk busana. Menjelang Lebaran, konsumen juga bisa membeli aneka makanan dan kue curah yang dijual dengan harga supermurah.

SELASA, 31 AGUSTUS 20104BERITA UTAMA

Jawa Pos News Network

JAKARTA - Keinginan DPR untuk segera membangun gedung baru sudah tak terbendung. Bahkan, per 31 Agustus 2010, pen daftaraan tender pem ba-ngunan awal fisik gedung yang meliputi tiga lantai basement dan satu lantai di atasnya mulai dibuka. Plafon anggaran yang sudah disepakati dalam APBN Perubahan 2010 adalah Rp250 miliar.

Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, proyek prestisius itu tidak mungkin dihentikan. Apa pun yang terjadi, proyek tersebut harus berjalan. ’’Pem-bangunan gedung baru itu, mau tidak mau, suka tidak suka, harus tetap dilanjutkan. Kritik publik kita terima saja,” kata Marzuki saat membuka sosialisasi pem-bangunan gedung baru di gedung DPR kemarin.

Proyek tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebab, gedung yang akan diganti baru berumur sekitar 12 tahun. Itu belum terlalu tua untuk ukuran bangunan. DPR beralasan, gedung tersebut diganti karena sudah miring.

Marzuki optimistis gedung baru berlantai 36 yang berbentuk

layaknya huruf ’’U’’ terbalik itu akan selesai dalam dua atau tiga tahun. Jadi, penggunaannya bisa diefektifkan oleh para wakil rakyat periode mendatang. ’’Maka, saya sangat berharap DPR periode sekarang menyelesaikan tugas ini,” tegasnya.

Dia kembali menjelaskan, Gedung Nusantara I yang kini menjadi ruang kantor para anggota dewan dibangun pada masa Orde Baru. Saat itu, DPR hanya di-posisikan sebagai stempel peme-rintah. Maka, kapasitas gedung didesain hanya efektif menampung 800 orang. ’’Dari data yang saya terima, gedung lama ini sekarang sudah diisi 2.500 orang. Jadi, tiga kali lipat dari kapasitas desain,” kata wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu.

Setelah reformasi bergulir dan konstitusi diamandemen hingga empat kali, lanjut Marzuki, fungsi DPR jauh lebih kuat. Salah satunya fungsi legislasi. Setiap anggota DPR setidaknya akan dibantu lima tenaga ahli dan satu staf pribadi.

Sekarang masing-masing anggota dewan yang seluruhnya berjumlah 560 orang baru

ditunjang satu tenaga ahli dan satu staf pribadi. ’’Kalau ketam-bahan empat tenaga ahli per anggota, jumlah orang di Gedung Nusantara I akan bertambah lagi 2.240 orang,” ujar Marzuki. Maka, tegas dia, diperlukan gedung baru yang lebih representatif.

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang mengatakan, total pembangunan fisik diperkirakan menghabiskan Rp1,1 triliun. Anggaran itu belum termasuk pengadaan jaringan teknologi informasi, furnitur, dan sekuriti. Dalam kesempatan sebelumnya, Pius memprediksi, total biaya pembangunan gedung baru tersebut Rp1,8 triliun.

’’Tendernya kan mulai dibuka besok (hari ini). Jadi, Oktober di-harap kan sudah peletakan batu pertama,” jelas politikus Partai Ge-rindra itu. Di tempat yang sama, team leader dari tim teknis pem-bangunan gedung baru DPR Budi Sukada mengatakan, gedung baru itu menggunakan asumsi jumlah anggota dewan 700 orang. Setiap ruangan seluas 120 meter persegi. (jpnn/fik)

Gedung Baru DPR Tetap Dibangun

JAKARTA - Kekecewaan terhadap Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dan norma hukum yang mengatur tenaga kerja membuat Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI) dan Indonesian Labor Constitution Watch me-ngajukan permohonan uji materi UU No. 13/2003 tentang Kete na-gakerjaan ke Mahkamah Kons titusi (MK).

’’UU itu, tak berpihak pada buruh,” kata Sekretaris Umum ISBI Muhammad Hafidz saat mendaftarkan gugatan uji materi

di gedung MK kemarin (30/8). Menurut Hafidz, ketentuan

tentang PHI seringkali merugikan pekerja. Mereka pun dinilai tak banyak berpihak pada buruh. PHI seringkali gagal dalam memberi perlindungan hukum terhadap buruh.

Mereka meminta tujuh pasal dalam UU tersebut dibatalkan. Yakni, pasal 1 ayat 22 yang me-ngatur PHI, pasal 88 ayat 3 huruf a tentang upah minimum, pasal 90 ayat 2 yang membolehkan pengu saha menangguhkan upah

minimum. Juga, tiga pasal tentang pemutusan hubungan kerja. Yakni pasal 160 ayat 3 dan ayat 6, pasal 162 ayat 1, serta pasal 171.

Kata Hafidz, ketentuan me-ngenai upah minimum membuat buruh tak bisa hidup layak. Sebab, perusahaan hanya memberi upah minimum tanpa mempertim-bangkan faktor kelayakan. ’’Negara mestinya menetapkan upah layak, bukan upah minimum. Ini membuat buruh tak bisa hidup layak,” katanya.

Begitu pula terhadap pasal-

pasal tentang pemutusan hu-bungan kerja. Ketentuan itu, kata Hafidz, merugikan buruh yang mengundurkan diri secara baik-baik atas kemauannya sendiri. Kendati UU mengatur tentang uang pisah, tapi besarnya ongkos tak disebutkan.

Ini membuat aturan tersebut kabur dan setiap perusahaan menentukan sendiri besarnya uang pisah.

’’Negara harus menentukan standar minimal uang pisah,” katanya. (jpnn/fik)

Buruh Ajukan Uji Materi ke MK

JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ber-sama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat (Ke-men dag-Kemenkokesra) menga-wasi ketat peredaran parcel men-jelang Lebaran. Termasuk bahan pangan yang tak mencantumkan label dalam kemasan produknya.

Kepala BPOM Kustantinah me ngatakan, menjelang hari raya pi haknya lebih sering turun ke la pangan untuk mengintensifkan pe ngawasan secara periodik. Hal ini dilakukan mengingat banyak ba han pangan yang akan diper-jualbelikan menjelang lebaran.

Usai mengunjungi pasar khusus mandiri, kelapa gading Jakarta,

kemarin (30/8), Kustantinah me-ngaku banyak menemukan ke-masan pangan yang rusak dan pro duk tidak berlabel. Sebuah produk makanan telah teregistrasi BPOM bukan berarti semuanya bagus. Kata dia, meskipun tere-gis trasi tapi kemasannya rusak tetap dianggap sebagai produk cacat. ’’Ini yang harus kita hindarkan dari konsumen,” katanya.

Banyaknya temuan bahan pangan yang melanggar prosedur, Kustantinah menghimbau agar masyarakat lebih teliti memilih produk makanan. Yang pertama harus diperhatikan adalah tanggal kadaluarsa.

Setelah itu, lanjutnya, baru melihat kode registrasi. Apakah

sudah terdaftar di BPOM atau belum. Terakhir, lanjut Kustantinah, konsumen harus melihat kemasan. ’’Sudah ada label lengkap dan kemasan tidak cacat, itu baru aman,” ujar wanita berambut pendek itu.

Selain cacat, produk lain yang harus dihindarkan dari konsumen adalah bahan pangan yang tidak memiliki label. Label yang dimaksudkan bukan sekedar stiker registrasi. Melainkan penjelasan komposisi dan bahan yang tercantum dalam kemasan. ’’Itu syarat jika produknya impor,” ujar Kustantinah.

Dia menjelaskan, produk impor seharusnya tercantum label berupa penjelasan komposisi dan

bahan yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Jika ada bahan khusus, misalnya babi, produsen wajib mencantumkan asal diperolehnya bahan tersebut. ’’Kalau tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, itu termasuk melanggar ketentuan,” tuturnya.

Menkokesra Agung Laksono meminta agar penegak hukum turut membantu mengawasi bahan pangan yang tidak berlabel. Jika masyarakat menemukan di lapangan, Agung meminta agar segera melaporkan ke BPOM setempat untuk segera ditindaklanjuti. ’’Investigasi dulu jenis pelanggarannya. Dan beri arahan pada produsennya,” tandasnya. (jpnn/fik)

BPOM Awasi Peredaran Parcel

FOTO MUHAMAD ALI/JAWAPOS

RAKER ORMASRapat Kerja Gabungan 4 menteri dan 3 pejabat setingkat menteri. Yaitu Mendagri Gamawan Fauzi, mereka adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menag Surya Dharma Ali, Kejaksaan Agung Hendarman Supandji, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dan Kepala BIN Sutanto. Rapat ini membahas keberadaan organisasi masyarakat.

BERITA UTAMAJawa Pos News Network

5 SELASA, 31 AGUSTUS 2010

JAKARTA – Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan gagal mengeksekusi Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Playboy Erwin Arnada. Kemarin (30/8), Erwin tidak memenuhi panggilan yang di-layangkan jaksa eksekutor untuk menjalani hukuman penjara dua tahun. Kajari Jaksel M. Yusuf me-

ng ungkapkan, Erwin selaku ter-pidana hanya diwakili oleh kuasa hukumnya yang lama, Ina Rah mah. ’’Katanya, Erwin belum siap se-cara psikologis dan moral,” kata Yusuf di Jakarta kemarin.

Menurut keterangan dari Ina, lanjut Yusuf, Erwin juga takut jika nantinya diuber-uber ber kaitan

dengan vonis kasasi Mahkamah Agung (MA) itu. Se hingga, Erwin menyatakan belum siap.

’’Pengacara yang baru juga belum ditunjuk. Jadi, dia pakai pengacara yang lama,” kata mantan Kajari Klaten, Jateng, itu.

Meski belum memenuhi panggilan, jaksa tak lantas me-

netapkan Erwin sebagai buron. Alasan nya, jaksa eksekutor akan kembali melakukan panggilan kedua kepada Erwin untuk menjalani eksekusi hukuman.

’’Nanti kalau sudah tiga kali dipanggil tidak hadir, baru dia dinyatakan buron,” papar jaksa kelahiran Palembang itu. (jpnn/ais)

Pemred Playboy Gagal Dieksekusi

JAKARTA – Indonesia dan Turki sepakat membentuk dana investasi bersama untuk pem-bangunan infrastruktur. Kedua kepala negara telah menyetujui pem bentukan dana bersama itu.

Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengungkapkan hal itu usai pertemuan antara Presiden SBY dengan Dubes Turki untuk In donesia Aydin Evirgen di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

’’Tentunya dengan fokus yang

lebih ke Indonesia karena mereka sangat melihat kepentingan untuk membantu Indonesia,” kata Gita.

Ide awal pembentukan joint investment fund itu berasal dari pemerintah Turki. Nantinya, dana-nya murni dari swasta. Pe merintah

hanya melakukan penjaminan. Ide itu diprakarsai oleh Mumtaz

Khan yang pernah menjadi pimpinan IFC (International Finance Corporation) dan IDB (Islamic Development Bank). Mumtaz Khan juga menjadi direksi

beberapa perusahaan di Turki. ’’Mereka sudah berhasil

membangun airport di Ankara yang besar sekali dalam waktu sebelas bulan,” kata Gita.

Gita mengatakan, Turki dan Indonesia merupakan dua negara

Islam terbesar di dunia. Skala perekonomian kedua negara juga cukup besar. Jika digabungkan akan menjadi sepuluh besar skala ekonomi negara-negara G-20.

Dia menambahkan, kini belum ada proyek resmi yang akan dibiayai.

Namun, Turki telah mempelajari kebutuhan infrastruktur dalam lima tahun ke depan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah me nyata-kan, dana itu berasal dari pencarian dana dari sektor swasta. (jpnn/ais)

RI-Turki Bentuk Dana Bersama

JAKARTA – Daftar sangkaan atas tersangka kasus pengadaan solar home system (SHS) yang diduga melibatkan Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Ke-menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jacobus Purwono bertambah. Berdasar pengembangan kasus pengadaan SHS sebelumnya, tersangka kembali tersangkut kasus yang sama, namun dilakukan pada tahun yang berbeda, yakni 2009.

’’Setelah melakukan proses pe-nyelidikan terhadap pengadaan dan pemasangan SHS atau pembangkit listrik tenaga surya di Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi pada tahun anggaran 2009, KPK berhasil me-nemu kan dua alat bukti pelang garan itu,” papar Juru Bicara KPK Johan Budi kemarin (30/8).

Johan mengatakan, kedua alat bukti tersebut menjadi permulaan yang cukup untuk meningkatkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Dari hasil penyelidikan KPK, kata Johan, ditemukan dugaan terjadinya pelanggaran perundangan dan ketentuan dalam peraturan pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah, sebagaimana diatur dalam Keppres 80/2003. (jpnn/ais)

Jeratan untuk Dirjen ESDM Bertambah

FOTO RAKA DENNY/JPNN

KE SENAYAN: Meutya Hafid melanjutkan kiprahnya di dunia politik. Ia menggantikan alm. Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia pada 21 Maret 2010. Berdasar penghitungan jumlah kursi Pileg 2009, pemilik nama lengkap Meutya Viada Hafid itu meraih suara terbanyak kedua setelah Burhanudin.

JAKARTA – Aktor kawakan Pong Hardjatmo kembali membuat aksi di DPR. Kali ini aksinya lebih simpatik. Pemain film yang populer dengan peran antagonis itu memberikan kado istimewa kepada MPR dan DPR yang memperingati HUT Ke-65. Hadiah spesial untuk pimpinan DPR tersebut berupa sebuah karangan bunga dan satu kentongan.

Kado itu diberikan kepada

Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Pram yang baru saja mengikuti pelantikan pergantian antarwaktu (PAW) sejumlah anggota dewan tersebut langsung menemui Pong di depan lobi Gedung Nusantara III.

’’Saya, kalau ketemu pimpinan DPR, selalu ketemu Mas Pram,” kata Pong. ’’Memang saya yang paling gampang ditemui,” ujar Pram sambil tersenyum.

Kentongan yang diberikan

Pong kepada Pram itu tidak sembarangan. Kentongan berwarna putih tersebut bertulisan ’’Jujur, Adil, Tegas”.

Kata-kata itu sama persis dengan yang dicorat-coret Pong di atap gedung DPR beberapa waktu lalu. Pram pun menerima hadiah dari Pong tersebut dengan sukacita. ’’Oo... ini kentongan biar anggota yang malas digetok, ya,” ujar Pram sambil berseloroh. (jpnn/ais)

Kado Kentongan dari Pong

Jawa Pos News Network 9SELASA, 31 AGUSTUS 2010BERITA UTAMA

Baku tembak... Sambungan dari Hal. 1

Perjalanan dari Kota Jayapura menuju Sarmi sudah bisa ditempuh lewat jalur darat. Waktu tempuhnya 6-7 jam.

Fonataba menceritakan pengalamannya ketika dipercaya sebagai penjabat bupati Sarmi pada 2003. Kala itu, 330 di antara 365 hari dalam satu tahun selalu dia habiskan di tempat tugas.

’’Sebagai daerah baru, kalau pemimpin tidak ada di tempat, sangat sulit membangun keperca-yaan rakyat. Dengan selalu berada di tempat, bila ada masalah, pe-mimpin bisa langsung memecah-kannya,” kata lulusan Magister Manajemen Universitas Hasanud-din pada 2002 itu.

Ketika ditanya soal gagasan pembangunan rumah untuk rakyat tersebut, Fonataba menjelaskan bahwa ide tersebut sebenarnya datang dari istrinya, Amelia Waro-mi. ’’Dia (sang istri) selalu setia mendampingi saya berkeliling dari satu desa ke desa lain,” papar dia.

Suatu ketika, Fonataba bersama istrinya melewati Kali Waskei di Kampung Bagaserwar. Saat itu malam, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. ’’Kami melihat warga kampung itu pulang dari kebun yang jaraknya sekitar 7 kilometer dengan berjalan kaki,” paparnya. Ketika itulah, istri Fonataba meng-

usulkan pembangunan rumah di dekat kebun warga tersebut.

’’Sejak saat itu, mulai 2006 dianggarkan pembangunan rumah rakyat bertipe 36 sebanyak seratus unit,” papar dia. Sebanyak 50 rumah dibangun di Kampung Bagarserwar dan 50 unit lagi didirikan di Kampung Kasukue. Rumah-rumah tersebut dibangun di atas tanah adat masyarakat setempat. Yang menentukan lokasi pembangunan rumah itu adalah ondoafi (tokoh adat) dan kepala kampung. Dengan begitu, diharapkan tidak ada masalah di kemudian hari.

Diceritakan, setiap rumah itu diberi dua tempat tidur, lampu solar cell, dan sumur. ’’Setelah rumah jadi, kami melihat anak-anak belajar di rumah masing-masing di bawah cahaya lampu dari solar cell tersebut. Sungguh kami terharu saat itu. Sebab, di tengah hutan yang sebelumnya gelap, kini mereka mulai merasa-kan sedikit kemajuan,” tutur pene-rima penghargaan Satyalancana Pembangunan pada 2009 tersebut.

Dari situlah, pada 2007 diang-garkan lagi pembangunan 600 lebih rumah rakyat. Kemudian, pada 2008 juga dibangun 600 unit lebih rumah itu. Akhirnya, pada 2010 telah dibangun 2.499 rumah

rakyat. ’’Untuk satu kali tahun anggaran, biaya (pembangunan rumah rakyat) sekitar Rp80 miliar dari dana alokasi umum (DAU). Untuk satu unit rumah, dianggar-kan Rp120 juta. Ada pula yang Rp140 juta, bergantung tingkat kesulitan daerah. Namun sekarang, transportasi darat sudah lancar sehingga anggaran rata-rata untuk per unit rumah Rp100 juta,” terang alumnus IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) pada 1987 tersebut.

Rumah-rumah itu dibangun di pinggir jalan. Tujuannya, rakyat mudah mengakses alat transportasi untuk memasarkan hasil kebun. Jarak rumah yang satu dengan lainnya 100 meter. Halaman rumah digunakan untuk menanam bunga. Tanah di samping kanan atau kiri rumah dimanfaatkan untuk menanam ubi-ubian dan sayuran. Selain itu, lahan di belakang rumah digunakan untuk berkebun.

Setelah masyarakat mempunyai rumah dan kebun yang sudah menghasilkan, harus ada alat transportasi untuk memasarkan hasil kebun tersebut. Karena itu, harus ada truk. ’’Kami mulai mengadakan program bantuan truk ke kampung-kampung pada 2007. Kemudian menyusul pengadaan truk pada 2008, 2009, dan 2010. Karena itu, sekarang

telah ada 48 truk,” jelas dia.Pada dua tahun pertama,

pemda masih memberikan bantuan untuk perawatan truk itu. Namun, pada tahun ketiga, pemerintahan di daerah tersebut sudah berjalan sendiri.

Tiga hari truk-truk tersebut digunakan untuk memasarkan hasil kebun ke Kota Sarmi maupun Jayapura. Kemudian, tiga hari sisanya, truk dimanfaatkan untuk mencari uang. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli solar, membayar sopir, maupun membiayai perawatan truk.

’’Memang berat. Tetapi kini sudah ada tiga kampung yang mampu beli truk lagi,” ungkap dia.

Di wilayah Sarmi, awalnya ada 58 kampung. Kemudian, ada pemekaran sehingga menjadi 86 kampung. Yang mendapatkan bantuan truk itu adalah kampung-kampung induk.

Soal penghargaan ketiga dari Muri karena termasuk pejabat yang melakukan kunjungan kerja paling sedikit ke daerah, dia menganggapnya biasa saja. Selama lima tahun menjadi bupati, dia mengatakan hanya empat kali melaksanakan kunjungan dinas ke luar daerah. Seluruh tujuan kunjungan itu adalah Jakarta. ’’Bahkan dua tahun saya tidak

pergi ke Jakarta, yaitu 2008 dan 2010,” tegas penerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada 2010 tersebut.

Itu tentu sangat berbeda dengan bupati-bupati lain di Papua, yang sangat sering pergi ke Jakarta. Bahkan, di antara mereka, ada bupati yang selalu menghabiskan weekend di Jakarta. Seringnya, para bupati tersebut pergi ke Jakarta dengan alasan melobi pemerintah pusat.

Mengapa tidak melobi pemerintah pusat seperti bupati lain? Dengan tegas, Fonataba menyatakan, sekarang lobi tidak diperlukan lagi. Sebab, aturan sudah jelas. ’’DAU dan DAK (dana alokasi khusus) sudah jelas. Jadi, tidak ada begitu-begitu lagi. Dulu, boleh begitu. Tetapi sekarang, mereka (pemerintah pusat) melihat hasil kerja kami. Kalau kami kerja baik dan laporan dikirim secara rutin, DAU dan DAK pasti ditetapkan. Jadi, untuk apa sebenarnya ke Jakarta?” ucap dia. ’’Kalau semua bupati datang, lalu dikasih arahan, itu kan hanya bersifat seremonial. Lebih baik melihat kesulitan rakyat,” imbuh dia.

Tiga penghargaan dari Muri tersebut dia persembahkan kepada semua masyarakat Sarmi. (ewi)

Awalnya... Sambungan dari Hal. 1

Di saat polisi bersama warga setempat melakukan pengintaian, keempat pria itu kabur ke arah areal persawahan sambil melakukan perlawanan. Mereka menodongkan senpi ke arah polisi.

’’Polisi dan kawanan itu sempat baku tembak. Berkat kesigapan anggota, dua pria berhasil dilum-puhkan,” bebernya.

Saat ini, lanjut perwira menengah itu, jajarannya masih

mengejar dua rekan Rifki yang melarikan diri. Salah satunya membawa senpi laras panjang. ’’Tak menutup kemungkinan, kawanan ini pernah merampok emas setengah kilogram di Kotagajah beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan, mereka cepat tertangkap,” ujarnya.

Kepada Radar Lamteng, Mursalim (50), warga Kampung Adijaya, mengaku sempat ikut

mengejar kawanan yang hendak merampok itu. ’’Awalnya saya mendengar polisi berteriak maling. Saya bersama warga yang lain ikut mengejar hingga tengah sawah. Saya melihat salah satu perampok membawa senpi laras panjang. Dia berhasil meloloskan diri,” terangnya.

Mursalim membenarkan salah seorang perampok tewas ditembak dan satu lagi dihadiahi timah

panas di kakinya. ’’Perampok yang tertembak dibawa ke Puskesmas Bandarjaya,” jelasnya.

Warga lainnya, Eko Prastiyo (35), mengaku bersama kakaknya Atekan alias Bagong (40) ikut me-ngejar perampok. ’’Kami memang dari semalam siaga karena ada informasi perampokan di Adijaya,” ucapnya. Keesokannya, sambung Eko, sekitar pukul 11.00 WIB siang, dia mendapat kabar ada perampok

dikejar warga.’’Saya bersama kakak saya ikut

mengejar. Bahkan, kakak saya sempat menonjok salah seorang perampok. Tetapi, setelah menonjok, tiba-tiba kakak saya terjatuh. Setelah dicek, ternya-ta kakak saya meninggal dunia. Padahal, kakak saya tidak mengi-dap penyakit. Mungkin dia kelelah-an karena dari semalam kurang tidur,” paparnya. (rin/gde/ewi)

Kapolri mengancam aparat yang tidak mampu bersikap tegas. Kasus yang terjadi di Bengkalis, Provinsi Riau, adalah salah satunya. Kapolres Bengkalis dimutasi karena tidak bertindak tegas saat sebuah ormas melakukan aksi kekerasan. ’’Jika aparat ragu, justru kami tindak,” tandasnya.

Rapat gabungan itu dihadiri sejumlah wakil pemerintah dan DPR. Dari pemerintah, selain Kapolri, hadir Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkum HAM Patrialis Akbar, Mendagri Ga-mawan Fauzi, Menag Suryadharma Ali, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Kepala BIN Sutanto. Dari DPR, selain pimpinan, hadir perwakilan dari komisi II, III, dan VIII.

Dalam keterangan sebelumnya, Mendagri menegaskan perlunya penegakan hukum dalam UU Ormas. Kelompok ormas yang mengganggu seharusnya diselesaikan oleh keamanan dan intelijen di setiap tingkat. Pada

tahap I hingga III, ormas yang bertindak anarkis bisa ditegur secara tertulis. Namun, pada tahap keempat, ormas yang masih saja berulah bisa diajukan untuk dibubarkan. ’’Diajukan ke MK untuk dibubarkan,” ujarnya.

Namun, ketentuan UU Ormas itu masih longgar. Saat ini ada sekitar 12.035 ormas yang berdiri. Namun, masih banyak yang belum terdaftar. Menkum HAM Patrialis Akbar menyatakan perlunya revisi terhadap UU Ormas. Ke depan, setiap ormas yang berdiri harus memiliki persyaratan yang tegas. ’’Perlu ada akta notaris, AD/ART, kepengurusan yang jelas, dan bentuk lembaga hukumnya,” kata Patrialis. Penanggung jawab proses kepengurusan itu bisa dilakukan Mendagri ataupun Menkum HAM.

Hasil rapat gabungan itu menyepakati perlunya revisi UU Ormas. DPR juga memegang janji Kapolri untuk bisa menindak tegas aksi anarkis yang dilakukan ormas. (jpnn/ewi)

’’Saya memang meminta bantuan Sjahril untuk menanyakan perkara Arowana ke Bareskrim. Sebab, saya tahu bahwa Sjahril memiliki hubungan baik dengan Susno,” ujarnya.

Namun, Haposan membantah jika komplainnya itu untuk keun-tungan dirinya. Dia meminta bantuan agar perkara tersebut diproses sesuai prosedur yang berlaku. ’’Saya minta supaya hu-kumnya berjalan,” ungkapnya dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Sudarwin itu.

Masih kata Haposan, dia pernah diajak Sjahril bertemu Susno di ruang kerja Kabareskrim. Ketika itu, Haposan membawa bukti adanya tanda terima yang ditandatangani Anuar Salmah sebagai pihak terlapor. Susno lantas memerintahkan untuk dilakukan penangkapan, penahan-an, serta penyitaan.

Namun, Susno kemudian meminta imbalan dalam perkara PT SAL melalui Sjahril sekitar pertengahan November 2008. ’’Dia (Susno) bilang masak perkara begini kosong-kosong saja,” beber Haposan menirukan ucapan Susno.

Saat didesak kuasa hukum Sjahril, Hotma Sitompoel, Haposan menegaskan bahwa permintaan itu datang dari Susno, bukan Sjahril. ’’Inisiatif dari Susno. Dia yang minta uang,” pungkasnya.

Tak hanya itu, terus Haposan, Susno tidak mau jika uang diserahkan melalui transfer. Dia

menginginkan tunai. ’’Saya merasa diperas Pak Susno,” keluhnya.

Meski sudah mengeluarkan uang, ternyata perkara PT SAL tak juga diproses. Karena itu, Haposan merasa telah dibohongi. Berdasarkan keterangan dari Sjahril, Susno juga sulit dihubungi. ’’Sampai dia (Susno) lengser (dari jabatan Kabareskrim), perkara tidak jalan-jalan. Tak ada progress report,” papar Haposan.

Selain dalam kasus PT SAL, Haposan juga mengaku menghu-bungi Sjahril saat menangani perkara Gayus. Dia meminta tolong Sjahril seandainya kliennya di-jadikan tersangka dan ditahan, serta diblokir rekeningnya. Dari Sjahril, Haposan mendapat infor-masi bahwa Susno siap membantu. ’’Kata Pak Susno, penyidiknya orang saya,” ujar Haposan meniru-kan ucapan Sjahril. Perkara Gayus juga ditangani Kompol M. Arafat Enanie yang pernah bersama Susno di PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Susno, lanjut dia, juga siap membantu untuk membuka blokir rekening senilai Rp25 miliar. Untuk urusan itu, Susno meminta bagian. ’’Pak Susno minta Rp3,5 miliar,” beber Haposan.

Berdasarkan pembagian yang direncanakan Gayus, kata Ha-posan, jika blokir rekening berhasil dibuka maka penyidik mendapat bagian Rp5 miliar. Jumlah yang sama juga diterima jaksa, hakim, pengacara, dan Gayus sendiri. (jpnn/ewi)

di rumah,” kata Menko Kesra Agung Laksono kemarin (30/8). Dia melanjutkan, jumlah pengungsi sudah mencapai 30 ribu orang. Mereka belum boleh kembali ke permukiman sebelum asap tebal dari gunung berapi itu berkurang. ’’Untuk warga yang bermukin dalam radius hingga 70 km belum boleh kembali dahulu,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melapor-kan letusan Gunung Sinabung terdiri debu silika, belerang, dan particullate matter. Karenanya, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penye-hatan Ling-kungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menyarankan warga yang mengungsi tidak mengon-sumsi air sumur.

’’Debu yang dikeluarkan Gunung Sina-bung bisa menimbulkan gangguan pernapas-an, kulit, dan mata. Secara tidak

langsung akan mengganggu pencernaan juga,” ujarnya saat ditemui pada pertemuan Aliansi Na-sional Eliminasi Kusta (ANEK) dan Eradikasi Frambusia di Jakarta.

Untuk mengantisipasi gangguan paru, kata Tjandra, Kemenkes sudah mengirimkan 20 ribu masker. ’’Ini akan dikirim 30 ribu masker lagi ke sekitar wilayah letusan,” ungkapnya. Di bagian lain, Badan Nasional Penanggulangan Benca-na melansir jumlah pengungsi Gunung Sinabung hingga pukul 14.30 meningkat drastis dibanding hari pertama letusan.

Yakni sebanyak 27.472 orang. Di mana, 26.172 pengungsi berasal dari Kabupaten Karo dan sisanya 1.300 pengungsi asal Kabupaten Langkat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Priyadi Kardono mengatakan, jumlah itu meningkat setelah Gunung Sinabung meletus

untuk kali keduanya, yakni Senin pagi (30/8) sekitar pukul 06.30.

Untuk menampung puluhan ribu pengungsi, kini sudah berdiri 20 titik pengungsian. Di mana, 19 titik di antaranya berada di Kabupaten Karo. Sepuluh titik di Kecamatan Kabanjahe. Dua titik di Kecamatan Tigabuaya. Dua titik di Kecamatan Berastagi. Satu titik di Kecamatan Tiganderket. Satu titik di Kecamatan Mute. Dua titik di Kecamatan Kitabuluh. Satu titik di Kecamatan Tiga Panah. Dan, satu titik di Kabupaten Langkat.

’’Sampai sekarang statusnya (Gunung Sinabung) masih awas,” kata Priyadi saat ditemui di kantornya. Selain terus meng-evakuasi para penduduk, lanjut dia, kini yang menjadi fokus BNPB adalah memberikan pertolongan kepada para pengungsi. Dia menegaskan jangan sampai

mereka merasa ditinggalkan dan tidak percaya kepada pemerintah.

Untuk itu, BNPB langsung mengirimkan barang-barang utama yang diperlukan para peng-ungsi. Hingga kemarin sore, BNPB telah mengirimkan seribu selimut, seribu tikar, 500 tenda gulung, dan 10 handy talky.

’’Selain kami, instansi-instansi lainnya juga mengirim. Tetapi, kami belum mendapat data pastinya,” ucap dia.

Saat ditanya tentang jumlah bantuan uang yang akan dikirim BNPB untuk pengungsi, Priyadi mengaku pihaknya akan melaku-kan perhitungan terlebih dahulu. Menurutnya, harus ada data rinci kebutuhan pengungsi. Dia menar-getkan akan menyelesaikan proses penghitungan dan perincian tak lebih dari seminggu. Nah, setelah itu, pihaknya akan langsung mengucurkan dana bantuan.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Gunung Sibabung kembali meletus, Priyadi tak bisa menjawabnya. ’’Belum tahu pasti. Gunung Sinabung sudah tidur 400 tahun lebih. Kami serahkan saja kepada teman-teman vulkanologi di lapangan,” ujarnya.

Korban Meninggal BertambahWarga yang meninggal setelah

letusan Gunung Sinabung, Minggu (29/8), bertambah menjadi tiga. Yakni S. Sitepu (75), Nande Resmi (65), dan Nosen Ginting (45). Mereka merupakan warga Kecamatan Naman Teran. ’’Ketiganya meninggal dunia karena serangan jantung pada Minggu dini hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Diana Elita Ginting. Namun sejauh ini, lanjutnya, belum ada korban meninggal akibat asap atau debu vulkanik. (jpnn/ewi)

Baru selanjutnya mereka bisa menentukan langkah-langkah.

Permintaan massa itu bisa dipahami. Sampai kemarin, peme-rintah Indonesia belum bersikap tegas. Bahkan, pemerintah tak mau menanggapi pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang bernada keras terhadap aksi-aksi demonstrasi anti-Malaysia di Indonesia. Meskipun, surat SBY kepada Najib untuk berdiplomasi juga tak berbalas.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu Presiden SBY berkirim surat kepada Najib untuk mempercepat perundingan perbatasan maritim antarkedua negara. Sementara, kepada media massa di Malaysia,

PM Najib meminta pemerintah Indonesia bertidak cepat menin-dak demonstran anti-Malaysia.

’’Yang bisa saya konfirmasi sampai saat ini, belum ada respons resmi dari PM Najib atas surat yang dilayangkan presiden RI. Dan, Presiden (SBY) baru menanggapi jika ada pernyataan formal dari Najib,” tandas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang juga Pjs. Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta kemarin.

Jawaban lebih tegas disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Heru Lelono. Ia mengatakan, semua pihak tidak bisa mencampuri

urusan dalam negeri negara lain. Penanganan terhadap demonstran termasuk urusan dalam negeri.

’’Itu hak mereka bicara apa saja, tetapi urusan dalam negeri adalah urusan kita sendiri, tidak perlu ada pihak lain yang mendikte kita soal itu,” kecam Heru.

Sementara, Polri meminta warga Malaysia di Indonesia tetap tenang. Mabes berjanji tidak akan ada satu pun warga Negeri Jiran yang diintimidasi. Para provokator aksi sweeping juga akan ditangkap.

’’Jelas kita akan ambil tindakan tegas. Itu menghasut ada aturan hukumnya,” kata Kadivhumas Polri Brigjen Iskandar Hasan kemarin (30/8).

Polri juga memberi pengaman-an ketat terhadap kedutaan besar Malaysia dan juga warga negara Malaysia di Indonesia. ’’Kami sudah tekankan kepada seluruh jajaran Polri untuk mengamankan Kedubes Malaysia dan juga orang Malaysia,” ungkapnya.

Menurut mantan Kapolda Bangka Belitung itu, Polri wajib mengamankan segala aset mau-pun warga negara asing yang ada di Indonesia. ’’Kita mengamankan warga negara asing (WNA) semuanya, bukan hanya warga Malaysia,” tandasnya.

Isu sweeping sudah terlontar saat marak aksi demonstrasi di Kedubes Malaysia di Jakarta pekan

lalu. Misalnya, aksi yang dipelopori Bendera (Benteng Demokrasi Rakyat) yang melemparkan kotoran manusia ke kedutaan.

Bahkan kemarin di Bogor, paranormal Ki Gendeng Pamung-kas memimpin demonstrasi 100-an orang bernama Forum Pribumi yang mengancam akan melakukan sweeping terhadap mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang berasal dari Malaysia.

Iskandar berharap isu sweeping hanya wacana. ’’Bagaimanapun, kita ini bangsa yang besar, janganlah berbuat yang mencemarkan nama baik bangsa sendiri,” ingat jenderal bintang satu ini. (whk/jpnn/ade)

Pemerintah... Sambungan dari Hal. 1

Haposan... Sambungan dari Hal. 1

Ormas... Sambungan dari Hal. 1

Demonstran... Sambungan dari Hal. 1

TENGGARONG - Belum ada teknologi kedokteran di dunia yang mampu menyembuhkan kerusakan jaringan otak yang berujung kelumpuhan dan kebutaan, yang kini diidap mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hassan Rais. Menurut dokter spesialis syaraf Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fredy Sitorus, berbagai perawatan yang dilakukan selama ini sifatnya hanya memelihara dan menjaga kondisi kesehatan Syaukani agar tetap stabil, sama sekali bukan menyembuhkan.

’’Kalau sembuh atau pulih, kecil kemungkinan terjadi,” ucap Fredy kemarin. Kerusakan organ yang diderita Syaukani, menurut dia, diakibatkan otak tak mendapat suplai oksigen secara cukup atau istilah medisnya hipoksia. Akibatnya, organ penting seperti tangan dan kaki menjadi lumpuh, ditambah syaraf mata yang tak bisa lagi tersambung dengan otak. ’’Pasien ini (Syaukani, Red) kerusakannya di otak, bukan murni di organnya (kaki atau tangan) itu sendiri,” jelas Fredy.

Untuk tahap penelitian di laboratorium (masih uji coba), memang ada jenis pengobatan terbaru, yakni sel punca atau stem cell. Lewat sel punca, sel-sel yang rusak atau bahkan tak terpakai lagi, bisa tergantikan sehingga mampu berfungsi kembali. Tetapi karena masih dikembangkan, belum diketahui kapan cara pengobatan ini bisa mulai diterapkan. ’’Mungkin 5 atau 10 tahun lagi baru bisa, setahu saya kalau kerusakan pembuluh darah sudah bisa pakai cara tersebut,” ucap Fredy, yang sudah dua kali ini dipercaya mengawasi proses kepulangan Syaukani ke Tenggarong oleh dokter kepresidenan Yusuf Misbach.

Dari literatur yang ada, sel punca bisa diambil dari tubuh pasien kemudian disuntikkan kembali agar bisa menggantikan sel yang rusak. Sel ini mampu mengubah dirinya sendiri hingga menjadi sel matang. Sel punca bisa diperoleh dari pasien sendiri (autotransplan), manusia lain (alo transplan), dan dari mamalia lain (xenotransplan). Sel ini memiliki kemampuan membelah diri yang berfungsi memelihara jaringan di tubuh seperti otot jantung, jaringan hati, sel ginjal, bahkan sel-sel otak.

Kalaupun ada, tambah Fredy, biaya pengobatan lewat stem cell sangat mahal. Apalagi untuk perbaikan sel otak seperti yang dialami Syaukani. ’’Saya nggak tahu biayanya, tetapi pasti sangat mahal karena sangat rumit,” tambah dia. Putri pertama Syaukani, Silvi Agustina, mengakui pernah mendengar jenis pengobatan ini saat ayahnya masih dirawat di RSCM. ’’Kita juga masih menunggu, apa benar ada dan bisa diterapkan di bapak,” katanya lewat telepon semalam.

Dari seorang dokter di RSCM, lanjut Silvi, diperoleh informasi, teknologi stem cell pada otak tengah diuji coba di Swiss. ’’Saya tahunya dari dokter yang anaknya juga sakit seperti bapak. Kalau bisa digunakan ke bapak, kita usahakan. Soal biaya bisa dicari,” tegasnya.

Sementara itu, Syaukani yang sejak tiba dari Jakarta pada Minggu (29/8) tinggal di Pendopo Odah Etam, rumah jabatan putrinya Bupati Kukar Rita Widyasari, kemarin lebih banyak istirahat. Pagi dia menjalani terapi seperti biasanya. Sejumlah kolega dan warga datang menjenguk. Namun tak semua bisa menemui Syaukani, karena dia lebih banyak istirahat. (jpnn/ewi)

Tunggu Metode Pengobatandari Swiss

NAIK HELI: Syaukani dalam helikoper yang akan membawanya ke Tenggarong.

FOTO JPNN

SELASA, 31 AGUSTUS 201010

BANDARLAMPUNG – Abdul-lah Fadry Auli memastikan akan ikut bertarung untuk memper-ebutkan kursi bupati Pringsewu 2011. Hal ini diungkapkannya kepada Radar Lampung kema-rin (30/8).

Politisi asal Partai Amanat Na-sional (PAN) ini mengatakan, ala-sannya mencalonkan diri menjadi bupati pada kabupaten pecahan Tanggamus itu lantaran lokasi dae-rah setempat yang menjadi daerah perdagangan dan pertanian.

’’Untuk diketahui, perputaran uang di Pringsewu dalam seharin-ya mencapai Rp45 miliar–Rp50 miliar. Sebab, kabupaten ini men-jadi pusat perdagangan ditambah lagi potensi pertaniannya yang sudah maju,” papar Aab –sapaan akrab Abdullah Fadry Auli.

Pria yang juga menjabat se-bagai anggota Komisi II DPRD Lampung ini juga memaparkan, sumber daya manusia (SDM) di Pringsewu juga sudah mumpu-ni dengan tingkat pendidikan

yang beragam dan etos kerja masyarakatnya yang tinggi.

’’Selain itu, banyak keluarga teru-tama dari istri saya yang tinggal di Pringsewu. Karenanya saya akan mengajak masyarakat Pringsewu untuk bersama-sama membangun kabupatennya ke arah yang lebih maju. Sebab, saya yakin kabupaten ini pasti bisa maju dengan segala potensi yang dimilikinya,” terangnya.

Saat disinggung apakah Aab akan maju melalui jalur inde-penden atau melalui dukungan

partai, pria yang juga aktif di dunia bulu tangkis Lampung ini enggan membeberkan.

’’Kalau itu lihat saja nanti lah, yang pasti saat ini langkah awal yang akan saya lakukan adalah dengan melaku-kan penjajakan kepada masyarakat kabupaten Pringsewu. Apakah diter-ima oleh mereka, yang pasti tujuan saya mencalonkan diri menjadi bu pati Pringsewu adalah untuk membawa kabupaten tersebut ke arah yang lebih maju dari sebel-umnya,” pungkasnya. (whk/een)

JKL-Lambang Sambangi KPU

BANDARLAMPUNG - Komisi I DPRD Lampung mengecam si-kap Sekretariat KPU Lampung yang menunda-nunda penerbitan Surat Keputusan (SK) Pembentukan De-wan Kehormatan (DK) KPU Lam-pung untuk menelusuri dugaan pelanggaran kode etik lima anggota KPU Bandarlampung.

Ketua Komisi I DPRD Lam-pung Ismet Roni menyatakan, ti dak ada alasan bagi Sekretariat KPU untuk menahan rencana komisioner KPU Lampung un-tuk terus melakukan penelusuran dugaan pelanggaran kode etik. ’’Sudahlah jangan menghambat. Penerbitan SK menjadi penye-lenggara administrasi, maka harus pa tuh terhadap putusan komi-

sioner,” tegasnya kemarin (30/8). Dikatakan, dengan adanya

komitmen komisioner KPU yang tidak menuntut dana honor DK, merupakan bukti tanggung jawab besar terhadap tugas yang diem-ban. ’’Kan jelas, DK tidak men-untut honor. Apalagi persoalan, kok sekretariat KPU menunda-nunda. Buat surat saja tidak bisa,” terangnya.

Untuk itu, Komisi I DPRD Lam-pung berencana melakukan pe-manggilan terhadap komisioner dan sekretariat KPU untuk men-jelaskan persoalan yang ada dari tertundanya penerbitan SK. ’’Kita akan jadwalkan pemanggilan mereka (Sekretariat KPU, Red), tunggu saja tanggal pastinya,” kata Ismet.

Sebelumnya, Jaringan Ker-akyatan Lampung dan Pemantau Pemilu Lampung Membangun

(JKL-Lambang) mendatangi KPU Lampung untuk meminta klarifi -kasi surat desakan pembentukan DK yang belum ditindaklanjuti.

Ketua JKL Rahmat Husen mengatakan, dengan sikap Sek-retariat KPU yang menunda-nunda penerbitan SK, terlihat ada upaya pengaburan proses penelusuran dugaan gratifi kasi lima anggota KPU Bandarlam-pung. Yakni, As’ad Muzammil, Ridwan A. Syakur, Fauzi Heri, Erlina, dan Evie Ekawatie. ’’Ya, kami telah berkoordinasi dengan komisioner KPU bahwa mereka menyatakan sepakat DK dibentuk dan tidak berhonor. Tapi justru Sekretariat KPU yang menunda-nunda SK,” timpalnya.

Dikatakan, tidak ada alasan bagi sekretariat untuk menghalan-gi pembentukan DK. ’’Jika SK masih dihambat juga, kecurigaan

kami makin kuat bahwa ada upaya sistematis dari sekeratris meng-hambat DK. Ini jika dirunut dari hilangnya surat JKL,” terangnya.

Untuk itu, kata Rahmat yang juga didampingi Sekretaris Ah-mad Riski dan Ketua Lambang Antoni Wijaya, pihaknya akan melaporkan ke Komisi I DPRD Lampung guna melakukan pe-manggilan terhadap komisioner dan sekretaris KPU untuk mem-bahas terbentuknya DK. ’’Kami memiliki cukup bukti yang kuat di balik dugaan gratifi kasi itu, dan kami berharap dapat terlibat un-tuk menyampaikan bantahan-bantahan.” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Lampung Edwin Hanibal, setuju jika permasalahan keengganan penerbitan SK DK yang terkesan dihambat sekretariat disampaikan ke Komisi I DPRD. (ful/een)

PAN Belum Tentukan Sikap

GUNUNGSUGIH – DPD PAN Lampung Tengah belum menen-tukan sikap atas dukungan yang akan diberikan terhadap calon bupati-wakil bupati pada putaran kedua. Kepastian tersebut dika-takan Ketua Tim VII DPD PAN Lamteng Jumirin kepada Radar Lamteng (grup Radar Lampung) kemarin (30/8).

Anggota DPRD Lamteng ini juga menegaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan perte-muan internal dengan pengurus partai. Namun, hingga kemarin belum juga diputuskan arah dukungan PAN. Apakah ke pa-sangan A. Pairin-Mustafa atau Musa Ahmad-Suwidyo.

’’Sudah dua kali kita mengada-kan pertemuan dengan pengurus partai, namun belum ada keputu-san. Sebagian ada yang ingin ke A. Pairin-Mustafa sebagian lagi ke Musa Ahmad-Suwidyo. Karena suara masih belum bulat, kita ren-canakan mengadakan pertemuan ulang,” tegas Jumirin.

Ditambahkan, DPD PAN Lamteng menargetkan dalam tu-juh hari ke depan sudah didapat-kan keputusan mengenai dukun-gan partai. Berbagai masukan dan pertimbangan baik dari arus bawah hingga Dewan Pimpinan Ranting juga akan dimasukkan. Sehingga, nantinya keputusan yang akan diam-bil benar-benar menyuarakan partai.

Setelah DPD PAN memutus-kan, lanjut Wakil Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Lamteng ini, langkah selanjutnya mengirimkan rekomendasi ke wilayah. Dimung-kinkan maksimal 3 hari wilayah akan memutuskan dan mengeluar-kan surat rekomendasi berdasarkan usulan dari daerah. (rnn/een)

Aab Pastikan Maju di Pringsewu

FOTO SYAIFUL AMRI

DESAK BENTUK DK: Ketua KPU Lampung Edwin Hanibal saat menerima kunjungan Jaringan Kerakyatan Lampung dan Lambang kemarin

Dewan Gerah, Panggil Sekretariat KPU

SELASA, 31 AGUSTUS 2010 11

Sambungan Bekali Hal. 12

Sambungan Gelar Hal. 12

Sambungan Rahasia Hal. 12

yang telah disampaikan dapat ditelaah dan direnungi sehingga berguna untuk menjalankan tun-tunan Islam. ’’Mudah-mudahan ini berguna bagi warga lapas. Garis hidup manusia memang berbeda, tapi hakikatnya sama. Yakni untuk beribadah,” terang guru biologi itu.

Pada kesempatan itu, Kepala

Keamanan Lapas Wanita Mulyani, Bc.I.P., S.H. menegaskan, kegiatan yang dilakukan PW Nasyiatul Ai-syiyiah Lampung itu merupakan langkah positif. ’’Kami berterima kasih atas kepedulian Nasyiatul Aisyiyiah yang perhatian kepada warga binaan,” ujarnya didampingi Leni Surya, staf pembinaan dan keperawatan. (ful/tru)

jamaah salat subuh sudah menyamai jumlah jamaah salat Jumat.

Pelajaran apa yang dapat kita pe-tik dari pernyataan di atas? Ternyata, orang Yahudi telah jeli terhadap kondisi kita daripada diri kita sendiri. Betapa selama ini kebanyakan kaum muslimin terlena dalam malam yang panjang sehingga menyisakan segelintir orang yang membentuk sederet-dua deret saf pada salat subuh. Mereka tidak menya-dari, ada nilai religi dan fi losofi yang kuat dalam pelaksanaan salat subuh. Alih-alih, justru Yahudi yang menya-darinya.

Salat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik, karena kedudu-kannya dalam Islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadis yang mendorong untuk melak-sanakan salat subuh dan menyanjung mereka yang menjaganya. Di antara keistimewaan tersebut; pertama, pa-hala tanpa batas.

Orang yang melaksanakan salat subuh dengan berjamaah mendapat-kan keistimewaan yang tidak didapatkan orang-orang yang melaksanakan selain salat subuh dengan berjamaah. Bahkan, dia akan mendapatkan lebih semua itu.

A. Pahala Salat Malam Satu Malam Penuh

Dari Utsman bin Aff an RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: ’’Barangsiapa yang salat isya secara berjamaah, maka seakan-akan ia telah melaksanakan salat setengah malam. Barangsiapa yang salat subuh berjamaah, maka seakan-akan ia telah melaksanakan salat satu malam penuh.” (HR. Muslim).

Mampukah Anda melaksanakan salat malam satu malam penuh? Den-gan karunia dan kemuliaannya, Allah Taala telah memberi Anda pahala ini jika Anda melaksanakan salat subuh dan isya berjamaah. Telah diketahui bahwa pahala salat malam sangat besar dan agung. Tapi, pahala salat subuh berjamaah jauh lebih mulia darinya.

Pahala salat subuh lebih tinggi. Kewajiban melaksanakan salat subuh lebih penting. Doa lebih cepat dikab-ulkan pada saat salat subuh. Namun, mengapa manusia lebih memilih ti-dur ketika azan salat subuh? Mengapa mereka meninggalkan kebaikan ini? Sebuah pertanyaan yang perlu segera kita jawab!

B. Sumber Cahaya pada Hari KiamatSalat subuh merupakan sumber

dari segala sumber cahaya pada hari kiamat. Pada hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari

akan digulung dan bintang-bintang pun berjatuhan. Sebagaimana fi rman Allah Taala: ’’Apabila matahari digu-lung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (QS. At-Takwir: 1-2).

Manusia dibangkitkan dalam kead-aan gelap gulita. Gelap yang berlipat ganda. Ketika itu, manusia sangat membutuhkan cahaya supaya bisa meraba jalannya, agar bisa melewati kumpulan orang-orang yang begitu banyak jumlahnya. Tatkala melewati shirath (jembatan di akhirat), ca-haya sangat dibutuhkan. Shirath ini mengerikan kondisinya. Tidak akan ada yang bisa melewati, kecuali orang-orang yang dikehendaki-Nya.

Dari mana orang-orang mukmin mendapatkan cahaya agung pada hari yang sangat gelap itu? Cahaya itu amal perbuatan mereka yang banyak ketika di dunia. Cahaya itu adalah janji Allah Taala sebagai balasan bagi amal-amal mereka. Di antara amalan itu adalah salat subuh berjamaah.

Rasulullah SAW bersabda: ’’Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

’’Orang yang banyak berjalan’’ mak-

sudnya adalah mereka yang membiasa-kan diri melaksanakan keutamaan yang besar ini (salat berjamaah). ’’Kegelapan” maksudnya adalah salat isya dan subuh.

Ungkapan ’’menuju masjid” meru-pakan dalil yang sangat jelas bahwa cahaya itu diberikan kepada orang yang membiasakan diri salat subuh dan isya berjamaah di masjid.

C. Surga yang DijanjikanRasulullah SAW bersabda: ’’Barang-

siapa yang salat pada dua waktu yang dingin, niscaya akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dua waktu yang dingin itu adalah salat subuh dan ashar (lihat Fathul Bari 2/71).

Keistimewaan kedua adalah melihat Allah SWT. Inilah keistimewaan tertinggi di antara keistimewaan-keistimewaan sebelumnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: ’’Dari Jarir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ’’Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW ketika melihat bulan purnama, beliau berkata, ’’Sungguh ka-lian akan melihat Rabb kalian sebagai mana kalian melihat bulan purnama yang tidak terhalang dalam melihatnya.” (Maksudnya Anda akan melihat-Nya

dengan jelas dan sempurna), kemudian beliau berkata, ’’Jika kalian sanggup un-tuk tidak lalai melaksanakan salat sebe-lum terbit matahari (subuh) dan sebelum terbenamnya (ashar) secara berjamaah, maka laksankanlah.”

Ketiga, salat sunah yang lebih mulia daripada dunia dan isinya. Salat fajar –yaitu salat sunah sebelum subuh– merupakan salat sunah yang paling banyak pahalanya dibandingkan salat sunah lainnya.

Rasulullah SAW bersabda: ’’Dua rakaat salat sunah sebelum salat subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Coba Anda renungkan, ini semua baru keutamaan salat sunah fajar. Lalu, bagaimana dengan dua rakaat fajar yang wajib yaitu salat subuh?

Dari Aisyah RA, beliau berkata, ’’Tidak ada salat sunah yang lebih diperhatikan oleh Rasulullah SAW se-lain salat sunah sebelum salat subuh.” (HR. Bukhari).

Keempat, Allah Taala yang menjadi saksi atas waktu ini. Allah mengagung-kan waktu salat subuh di dalam Alquran. Ini dibuktikan dengan sumpah-Nya dengan menggunakan waktu ini. Al-lah berfi rman: ’’Demi fajar dan malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 1-2).

Waktu ini adalah Allah yang menjadi saksi. Waktu yang juga disaksikan hamba Allah yang mulia, yaitu para malaikat. Semua malaikat yang ada di langit turun ke bumi untuk menyaksikan salat subuh.

Dari Abu Hurairah RA bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: ’’Salat berjamaah lebih afdal dari salat yang dikerjakan sendirian sebanyak 25 derajat dan para malaikat yang bertu-gas pada malam hari bertemu dengan para malaikat yang bertugas pada pagi hari saat salat subuh,” (HR. Bukhari).

Kemudian Abu Hurairah RA berka-ta, ’’Kalau Anda mau bacalah fi rman Allah: ’’Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh para malaikat.” (QS. Al Israa: 78).

Kelima, berada di bawah lindungan Allah. Rasulullah SAW memberi janji bahwa bila salat subuh Anda kerjakan, maka Allah Taala akan melindungi Anda seharian penuh. Rasulullah SAW bersabda: ’’Barang siapa yang salat sub-uh, maka ia berada di bawah jaminan Allah.” (HR. Muslim).

Inilah beberapa keutamaan salat subuh. Mudah-mudahan dengan mengetahuinya dapat lebih memoti-vasi kita untuk senantiasa melazimin-ya dalam kehidupan kita setiap pagi harinya. (tru)

nian, Peternakan, dan Perikanan Waykanan itu.

Dia menyebutkan, jika di tem-pat lain warga membeli gula se-harga Rp10 ribu–Rp11 ribu per kg, di pasar murah harganya Rp8.000–Rp8.500 per kg. Harga kebutuhan pokok lainnya pun lebih murah, seperti minyak goreng, beras, telur, dan susu.

Kabar akan adanya pasar mu-rah oleh pemkab itu disambut

warga. Bahkan, mereka menghara-pkan pasar murah itu benar-benar diperuntukkan bagi mayarakat luas dan bukan hanya untuk PNS.

’’Tahun-tahun sebelumnya, warga biasa selalu tidak kebagian karena sembako yang tersedia su-dah diborong PNS. Apalagi lokasi pasar murah di tengah-tengah perkantoran pemkab,” ujar ujar Jamilah, warga Blambanganum-pu. (sah/tru)

BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Lampung menyiapkan Safari Ramadan bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG Aburizal Bakri di Lam-pung, Senin (6/9).

’’Rencana kunjungan Ke-tum tidak hanya diisi dengan ke giatan buka puasa bersama. Namun, juga bakti sosial dan ra mah-tamah dengan tokoh mas yarakat Lampung,” terang Se kretaris DPD PG Lampung Ismet Roni kemarin.

Dalam opsi yang akan dia-jukan DPD kepada DPP, sam-bung Ismet, DPD merencana-kan pula agenda konsolidasi di tingkat internal untuk kembali mengikatkan jalinan komunika-si dan perkembangan politik yang ada, termasuk membahas putaran kedua Pilkada Lampung

Tengah. Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat PG san-gat memerlukan doa dan restu dari masyarakat Lamteng untuk pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Lamteng Pairin-Mustofa.

’’Kunjungan Ketum ke Lam teng sedang dimatangkan agar dengan waktu kunjungan yang terbatas, seluruh agenda penting dapat dilaksanakan,” terangnya.

Terkait persiapan mudik Le-baran, PG Lampung melalui or-mas-ormasnya juga membentuk posko-posko mudik Lebaran. ’’Se bagaimana instruksi pusat, PG Lampung melalui ormas-or mas akan membentuk posko mudik. Rencananya pada H-3 sam pai H+3 Idul Firi 1431 H, or mas-ormas melaksanakan tu gasnya,” terangnya. (ful/tru)

Gelar Safari Ramadan dan Posko Mudik

PRINGSEWU – Pesantren Kilat Ramadan Sekolah (Pakis) Road to School yang digelar SMAN 1 Pringsewu bersama Radar Lam-pung Group sejak Kamis–Sabtu (26–28/8) berlangsung sukses. Kegiatan itu ditutup dengan acara berbuka puasa bersama yang dihadiri pihak dari Dinas Pendidikan Pring-sewu, guru, pengurus OSIS, pihak Radar Lampung Group, dan komite sekolah.

Sedangkan selama Pesantren Rama-dan, peserta yang terdiri atas siswa kelas

10 dan 11 menerima materi tentang kei-manan, akhlak, ibadah, serta sex edu-cation. Selain itu, diadakan pula aneka lomba. Yakni lomba cepat tepat, pendidi-kan agama Islam, nasyid, dan kaligrafi .

Kepala SMAN 1 Pringsewu Drs. Hi. Syamsir Kasim menegaskan, tujuan Pesantren Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa melalui pendalaman materi keislaman serta nilai-nilai moral yang islami sehingga menjadi

insan beriman dan bertakwa. ’’Juga memotivasi siswa untuk mengisi

Ramadan dengan kegiatan positif, mewu-judkan sekolah yang berbudaya agamis, dan menambah kesadaran siswa akan pentingnya penyempurnaan ibadah ke-pada Allah SWT,” ujarnya.

Sementara pengetahuan tentang seks disampaikan Kepala Puskesmas Pring-sewu dr. Hj. Nofl i Yurniati. Ia mengim-bau para siswa menghindari pergaulan

bebas agar tidak terjangkit HIV/AIDS. Sedangkan siraman rohani oleh Ustad Hi. Sutrisno agar siswa meningkatkan kei-manan dan ketakwaan selama menjalan-kan puasa dengan banyak beramal serta berahlak baik dan membaca Alquran.

Kegiatan Pakis Road to School yang diselenggarakan Radar Lampung Group dan Forum Komunikasi Dakwah Pelajar juga berlangsung di SMAN 1 Pagelaran, Sabtu (28/8). (rnn/tru)

Pesantren Ramadan Radar Lampung Sukses

BANDARLAMPUNG – De-wan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Lampung menggelar acara buka bareng dan ramah tamah pen-gurus beserta keluarga di Graha Gading, Minggu (29/8).

Sebanyak 250 orang yang ter-diri atas pengurus dan keluarga PKS Lampung tampak hadir, seperti K.H. Ari Wibowo, Lc. dan Ketua Dewan Syariah yang juga Plt. Ketua DPW PKS Lampung Hi. Ahmad Jajuli.

Menurut Ketua Majelis Per-timbangan Wilayah (MPW) PKS Ghufron Azis, DPW PKS meman-faatkan momentum Ramadan ini untuk meningkatkan silaturahmi dengan buka puasa bersama.

Selain itu, sebagai sarana evaluasi dan introspeksi atas kinerja selama satu periode kepengurusan sebelum suksesi kepengurusan pada musyawa-rah wilayah (muswil) yang akan dilaksanakan pada 16–17 Okto-ber 2010. ’’Apa yang dilakukan ini adalah upaya mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Sementara Humas DPW PKS Ade Utami Ibnu memaparkan, buka bersama itu juga diisi den-gan pen yerahan trofi dari ketua DPW PKS kepada Keadilan Foot-ball Club (Keadilan FC) yang me-menangkan Liga Bandarlampung hingga Keadilan FC menduduki Divisi 1 yang sebelumnya berada pada Divisi II. (cw-2/tru)

Momen Ramadan untuk Introspeksi

FOTO M SYAIFUL AMRI

SIRAMAN ROHANI: Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Lampung Hj. Minarni memberikan pencera-han kepada warga binaan Lapas Wanita Kelas II Wayhuwi.

SELASA, 31 AGUSTUS 201012

Kaki Langit

SELAMA Ramadan 1431 Hijriah, Radar Lampung bekerja sama dengan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU-DT) mem-buka rubrik konsultasi zakat. Sampaikan pertanyaan melalui SMS ke 085269213062. Pembaca juga dapat sekaligus menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) melalui layanan Jemput Zakat DPU-DT.

Ikhlas sebagai Kunci Utamanya

Bersambung Rahasia Hal. 11Bersambung Gelar Hal. 11

Bersambung Bekali Hal. 11

Hidup serbapas-pasan tak membuatnya menyerah. Irwansyah (42) tetap melakoni kodratnya dengan menjadi tu-kang sol sepatu keliling kota setiap hari. Begitu juga ketika sedang berpuasa.

Laporan Hairul, BANDAR-LAMPUNG

TERIK mentari Kota Tapis Ber seri tidak menyurutkan ni-atnya mengayuh sepeda butut. Sebuah papan hitam bertuliskan sol sepatu terpasang di depan se-pedanya. Lelaki ini tampak tetap segar dan optimistis menyusuri jalanan kota ini guna menjem-put rezeki yang telah ditentukan oleh-Nya.

Irwansyah yang sehari-hari ber profesi sebagai tukang sol sepatu keliling itu selalu mencari rezeki dengan tabah dan gigih. Daerah yang didatangi pun be-ragam. Mulai dari Telukbetung, Tanjungkarang, hingga Pasar Pan jang.

Ia mengungkapkan bahwa ba nyak suka dukanya menjadi seorang tukang sol sepatu, teru-

tama pada bulan Ramadan ke-tika ia tetap berpuasa sambil ber-keliling kota menjajakan jasanya memperbaiki sepatu dan sandal.

’’Saya harus menahan rasa haus di tengah panasnya terik matahari sampai harus menahan rasa sabar untuk mendapatkan konsumen yang ingin menggu-nakan jasa saya. Beginilah suka duka tukang sol sepatu kelili-ng, harus memiliki kesabaran mendalam. Apalagi kini sulit men dapatkan orang yang ingin memperbaiki sepatu,” terangnya.

Tak heran, terkadang ia harus merasakan lelah saat mengayuh sepedanya. Walaupun hambatan se lalu ada, ia selalu menyikap-inya dengan bijaksana. Sebab, itu semua hanyalah cobaan dari Sang Khalik. ’’Jika dijalani den-gan ikhlas, insya Allah semua mem buahkan hasil,” terangnya.

Biasanya, pria yang sudah men jadi tukang sol sepatu lebih dari sepuluh tahun ini memulai pekerjaannya selepas salat subuh berjamaah di masjid dekat ru-mahnya. Ia baru kembali pulang sebelum azan magrib.

Irwansyah mendapatkan pe-ng hasilan tidak menentu se tiap

harinya. ’’Pendapatan se hari-ha ri antara Rp30.000–Rp50.000. Tapi, tak jarang jika benar-benar sepi saya harus pulang tanpa mem-bawa hasil,” tuturnya.

Hingga kini, pria yang se-belumnya sering melakukan pekerjaan serabutan ini mengaku bisa mencukupi kebutuhan ke-luarganya dengan empat anak. Kendati penghasilan yang ia da-patkan masih jauh dari cukup, ia optimistis menjalani hidup. ’’Apalagi penghasilan setiap hari harus dipotong Rp20.000 untuk membayar cicilan utang buat mo dal usaha,” katanya.

Selain itu, sebagian penghasi-lannya harus ditabung untuk bi-aya kontrakan kamar Rp200.000 setiap bulannya. Namun, ia selalu bersyukur atas apa yang ia jalani selama ini.

Sambil menyeka keringat ya-ng menetes di pipi, pria asli Lam-pung ini selalu mensyukuri nik-mat Allah dan menyakini bahwa jika terus berusaha, Allah akan membukakan pintu rezeki dari arah mana saja.

’’Saya yakin bahwa Allah se-sungguhnya tidak tidur. Jadi apa pun yang dilakukan umat-Nya, pasti Dia tahu dan membalasnya. Hanya tinggal waktunya. Kalau-pun tidak hari ini, besok, atau ju-ga lusa, pasti akan dibalas oleh Allah SWT,” cetusnya.

Mengenai Ramadan tahun ini, warga Kelurahan Telukbetung ini mengaku baru dua kali menin-ggalkan puasa karena sakit. Se-lebihnya, ia terus menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan keimanan.

’’Namanya juga ibadah wajib, ya harus dijalani. Selain itu, den-gan menjalankan puasa meru-pakan salah satu bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang telah Ia berikan kepada saya se-lama ini,” ungkapnya. (tru)

Pertanyaan Assalamuallaikum. Wr. Wb. PAK Ustad, kapan hari yang bagus untuk memba-

yarkan zakat fitrah dan untuk lebih afdal dibayarkan ke mana? Apakah melalui amil zakat atau langsung ke fakir miskin? Terima kasih. (082183186339)

JawabanWaalaikumsalam Wr. Wb. PEMBACA yang budiman, semua waktu selama

Ramadan sangat baik untuk membayar zakat fitrah. Sebaiknya disegerakan. Untuk penyaluran zakat, kami sarankan Anda menyalurkannya melalui badan amil agar tepat sasaran dan menjaga hati si mustahik. Semoga Allah memberikan kebaikan kepada Anda dan keluarga. Amin. (tru)

B A N D A R L A M P U N G – Pimpinan Wilayah (PW) Nasy-iatul Aisyiyiah Provinsi Lampung melakukan pendampingan ke-pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II Wayhuwi, Lampung Sela-tan. PW Nasyiatul Aisyiyiah Lam-pung memberikan pendekatan agama lewat terobosan menarik pada bulan suci Ramadan ini.

Salah satu program pem-binaan kepada warga lapas itu adalah memberikan pencerahan agama bertema Renungan Per-jalanan Kehidupan Manusia. Tak hanya ceramah, upaya itu diisi dengan pemutaran fi lm doku-menter berdurasi pendek.

Film yang mengisyaratkan lima fase kehidupan manusia, yakni alam roh, rahim, dunia, barzah, dan akhirat, itu disam-paikan oleh Hj. Minarni, S.Pd.

Masing-masing fase itu disam-paikan secara lunak dengan gaya ceramah yang komunikatif, seh-ingga 89 warga binaan lapas tidak jenuh dengan materi.

Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyiah Lampung Hj. Minarni mengatakan, kelima fase kehidu-pan disampaikan kepada warga binaan lapas agar mereka me-mahami makna hidup. ’’Sebelum manusia terlahir dan menjalani hidup di dunia, telah ada per-janjian dengan Allah SWT yang terangkum dalam fase pertama. Allah pun telah menjelaskan bahwa perjalanan itu akan diper-tanggungjawabkan pada akhir hayat manusia. Hal ini begitu jelas dipaparkan lewat surat Al Araaf (7) ayat 172,” tuturnya.

Minarni mengharapkan apa

Bekali Warga Lapas Fase Kehidupan

Oleh Ustad Agus Supriadi, Lc.Oleh Ustad Agus Supriadi, Lc.

DI balik pe-laksanaan salat dua rakaat wak -tu fajar, ter sim-pan ra ha sia yang me nakjubkan. Ba nyak per ma-salahan yang bi la dirunut ber sumber dari pe laksanaan salat subuh yang disepelekan sebagian orang. Itulah sebabnya sahabat Nabi SAW be rusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan kesempatan emas ter sebut.

Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam pe-

Lakukan Pengendalian DiriMAKNA Ramadan bagi Direktur PT Hydro Jotalin-

do Perkasa (Jotun Paint) Bandarlampung Meliawati, S.E., M.M. adalah pengendalian diri. Di mana pada bulan yang penuh berkah ini sesama muslim saling menyucikan diri untuk kembali fitrah dan banyak beramal pada bulan Ramadan.

’’Pada bulan ini, saya melakukan kegiatan-kegiatan sosial, baik ke yayasan yatim piatu maupun panti jompo, untuk sedikit berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan,” ujar perempuan yang akrab disapa Mel ini.

Kegiatan ini tidak dia lakukan sendiri, namun ber-sama rekan-rekannya yang tergabung dalam Himpu-nan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Mel men-gakui bahwa kegiatan ini dilakukan dengan keikhlasan dan hati yang tulus.

Dia berharap pada bulan Ramadan ini di- rinya bisa menjadi manu- sia yang pandai ber- s y u k u r dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. (dna/tru)

BANDARLAMPUNG Ramadan menjadi mo-men tepat untuk berbagi kepada sesama. Selain meringankan beban mereka yang kurang mampu, juga mendapatkan pahala berlipat ganda.

Hal itu terus dilakukan wali kota Bandarlampung terpilih Drs. Herman H.N., M.M. yang kembali mem-bagi 1.500 bingkisan sembako kepada masyarakat tidak mampu kemarin. Sebelumnya, Minggu (29/8), ia juga membagikan 7 ribu paket sembako di Vihara Amurwa Bhumi Graha, Telukbetung.

Sebanyak 1.500 paket sembako kemarin dibagi-kan di dua titik di Bandarlampung. Yakni di Jl. Selat Malaka I, Kampung Telukharapan, Panjang, dengan jumlah seribu paket. Kemudian di Jl. Kamboja Gg.

Karya Bakti, Umbulkapuk, Tanjungkarang Timur, dengan jumlah 500 paket.

Paket sembako yang terdiri atas beras, mi instan, dan minyak goreng itu diserahkan secara simbo-lis oleh Herman H.N. didampingi istrinya, Hj. Eva Dwiana, kepada warga yang berhak menerima. Hal itu pun disambut antusias warga yang telah berkumpul di lapangan.

’’Jangan nilai bantuan ini dari isinya. Sebab, kami berharap walaupun hanya sedikit bisa meringankan beban warga selama menjalankan ibadah puasa. Tentunya bisa ikut merasakan kemeriahkan Idul Fitri yang sebentar lagi akan kita sambut,” ungkap Herman H.N. usai membagikan bingkisan. (cia/tru)

Momen Tepat untuk Berbagi Momen Tepat untuk Berbagi

Meliawati, S.E., M.M.Meliawati, S.E., M.M.

Rahasia di Balik Salat Subuh

naklukan benteng Tartar. ’’Trage-di” ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.

Yang menarik, subuh ternyata juga menjadi waktu peralihan da ri era jahiliah menuju era tauhid. Kaum ‘Ad, Tsamud, serta kaum pendurhaka lainnya dili-bas petaka pada waktu subuh yang menandai berakhirnya do-minasi jahiliah dan munculnya cahaya tauhid. Pernah salah se orang Yahudi menyatakan bah wa mereka tidak pernah ta-kut kepada orang Islam kecuali pada suatu hal. Yakni bila jumlah

PEMKAB Waykanan mengagendakan pasar murah. ’’Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan men-gadakan pasar murah dan tahun ini sebanyak dua ka li di tempat berbeda,” ujar Kabag Ekonomi Setkab Waykanan Ir. Asnadi A.H., M.M. kemarin (30/8).

Pasar murah yang pertama, sebutnya, diadakan pa-da 2 September 2010 di gedung Islamic Center, Km 5 Kelurahan Blambanganumpu. Asnadi menambahkan,

penentuan lokasi di Islamic Center bertujuan agar lebih terjangkau masyarakat.

’’Tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di GSG Ragom Mufakat Wayanan. Namun, kali ini di lokasi yang le bih luas dan masyarakat juga lebih mudah men-jangkaunya,” tambah mantan sekretaris Dinas Perta-

Gelar Pasar Murah

ADA empat keutamaan Rama-dan yang tak didapatkan pada bu-lan-bulan lainnya. Itu ditegaskan Ustad K.H. Lukman Hakim yang menyampaikan tausiah agama pada acara buka puasa bersama Universitas Bandar Lampung (UBL) di aula rektorat kampus setempat kemarin (30/8).

’’Pada bulan suci Ramadan, ada salat tarawih yang tidak terdapat padadalam bulan-bu-lan lain. Selain itu, pada bulan

Ramadan terdapat perintah zakat fi trah, malam lailatulkadar, dan juga Nuzulul Quran,” ujar Ustad Lukman.

Kegiatan yang bertujuan mempererat silaturahmi antar-civitas UBL itu dihadiri Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra. Sri Hayati Barusman, Rektor UBL Ir. Yusuf S. Barusman, M.BA., Wakil Rektor I Prof. Dr. Khomsyahrial Romli, Wakil Re-ktor II Linctje Anna Marpaung,

S.H., M.H., Wakil Rektor III Drs. Th ontowie, M.S., dan para dosen.

Rektor UBL Ir. Yusuf S. Barus-man menegaskan, buka puasa bersama digelar rutin setiap ta-hun untuk mempererat silatu-rahmi antarcivitas UBL. ’’Karena karyawan dan mahasiswa UBL sangat banyak, maka tak jarang satu sama lain belum saling ke-nal. Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan silaturahmi terjalin baik,” katanya. (cw-1/tru)

Empat Keutamaan Ramadan

BERBAGIBERBAGIDrs. Hi. Herman H.N., M.M. didampingi Drs. Hi. Herman H.N., M.M. didampingi

istrinya, Hj. Eva Dwiana, memberikan bing-istrinya, Hj. Eva Dwiana, memberikan bing-kisan sembako kepada warga Gg. Karya kisan sembako kepada warga Gg. Karya

Bakti, Umbulkapuk, Tanjungkarang, Bandar-Bakti, Umbulkapuk, Tanjungkarang, Bandar-lampung, kemarin. lampung, kemarin.

FOTO MARIA ULFA FOTO MARIA ULFA

IrwansyahIrwansyah

13SELASA, 31 AGUSTUS 2010

MALLORCA R. MADRIDVV0 0

REAL Madrid benar-benar dijauhi dewi fortuna dalam lawatan ke Mallorca kemarin. Sudah gagal memetik angka penuh, mereka malah kehilangan dua pemain kunci karena cedera. Yakni, Cristiano Ronaldo dan Lassana Diarra.

Ronaldo mengalami luka gores pada engkel kanannya akibat berbenturan dengan pemain Mallorca di babak pertama. Pemain termahal dunia itu sempat minta mendapatkan perawatan. Namun, dia kembali bermain sampai rampung. Nah, setelah pertandingan, cederanya baru terasa menyiksa.

Sedangkan Lass (sapaan akrab Lassana Diarra) mengalami cedera otot hamstring. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan lanjutan dan belum diketahui bakal absen berapa lama.

’’Hari ini (kemarin, Red) Ronaldo menjalani pemeriksaan resonansi magnetik. Ada gejala trauma pada engkel kanannya dan ini tidak boleh dibiarkan,’’ demikian pernyataan tim dokter Real Madrid di situs resmi klub.

Cedera itu sejatinya tidak parah. Namun, dia tetap harus istirahat setidak-nya selama tiga pekan ke depan. Itu artinya, Ronaldo bakal absen saat Real menjamu Osasuna (12/9) dan bertamu ke Real Sociedad (19/9). Plus, menghadapi Ajax Amsterdam di laga pembuka fase grup Liga Champions (14/9).

Sporting Director Real Jorge Valdano khawatir absennya Ronaldo bakal mengurangi daya gedor timnya. ’’Dengan barisan penyerang komplet saja kami gagal memanfaatkan banyaknya peluang di babak kedua. Ini bukan sesuatu yang normal dilakukan pemain kami,’’ katanya seperti dilansir Guardian.

Yang paling menyesal dari cederanya Ronaldo adalah timnas Portugal. Mereka tidak bisa menerjunkan Ronaldo dalam dua laga pertama kualifikasi Euro 2012. Seleccao das Quinas (julukan Portugal) bakal menghadapi Siprus (3/9) dan Norwegia (7/9).

Melihat lawan yang akan dihadapi, tugas Portugal sesungguhnya tidak ter-lalu berat. Meski begitu, tetap saja kehilangan Ronaldo akan mengurangi kekuatan Portugal. Terlebih, mereka juga tidak akan didampingi pelatih Carlos Quieroz yang terkena sanksi dari UEFA. (jpnn/niz)

SATU lagi pemain Real Madrid SATU lagi pemain Real Madrid dikabarkan bakal hengkang. Dia adalah dikabarkan bakal hengkang. Dia adalah Rafael van der Vaart. Gelandang asal Rafael van der Vaart. Gelandang asal Belanda itu diminati klub raksasa Belanda itu diminati klub raksasa Jerman Bayern Munchen. Media Jerman Bayern Munchen. Media Spanyol melaporkan bahwa Bayern Spanyol melaporkan bahwa Bayern siap mengajukan tawaran 12 juta euro siap mengajukan tawaran 12 juta euro atau sekitar Rp137,9 miliar sebelum atau sekitar Rp137,9 miliar sebelum bursa ditutup tengah malam nanti.bursa ditutup tengah malam nanti.

Bagi Bayern dan Van der Vaart, Bagi Bayern dan Van der Vaart, dealdeal ini bakal saling menguntungkan. ini bakal saling menguntungkan. Pemain yang dijuluki VDV itu bisa Pemain yang dijuluki VDV itu bisa mengisi posisi kompatriotnya Arjen mengisi posisi kompatriotnya Arjen Robben yang diperkirakan absen Robben yang diperkirakan absen sampai akhir tahun. Apalagi, karakter sampai akhir tahun. Apalagi, karakter

pemain 27 tahun itu memang sangat pemain 27 tahun itu memang sangat mirip Robben. mirip Robben.

Di sisi lain, karir VDV di Real bisa Di sisi lain, karir VDV di Real bisa dikatakan habis. Dia bahkan tidak masuk dikatakan habis. Dia bahkan tidak masuk skuad yang dibawa pelatih Jose Mourinho skuad yang dibawa pelatih Jose Mourinho saat bertandang ke Mallorca kemarin saat bertandang ke Mallorca kemarin dini hari. Van der Vaart tidak menyangkal dini hari. Van der Vaart tidak menyangkal bahwa dia ingin pindah. Namun, dia bahwa dia ingin pindah. Namun, dia mengaku belum menerima kontak apa mengaku belum menerima kontak apa pun dari kubu Bayern. pun dari kubu Bayern.

’’Saya tidak tahu potensi kepindahan ’’Saya tidak tahu potensi kepindahan ke Bayern Munchen,’’ ungkap VDV ke Bayern Munchen,’’ ungkap VDV kepada kepada De TelegraafDe Telegraaf. ’’Saya hanya . ’’Saya hanya diberi tahu bahwa hari Minggu (kemarin diberi tahu bahwa hari Minggu (kemarin dini hari, dini hari, RedRed) saya tidak bermain ) saya tidak bermain

melawan Mallorca. Tetapi, saya kira melawan Mallorca. Tetapi, saya kira itu tidak ada hubungannya dengan itu tidak ada hubungannya dengan transfer,’’ lanjutnya.transfer,’’ lanjutnya.

Hijrah ke Jerman tidak akan menjadi Hijrah ke Jerman tidak akan menjadi masalah bagi Van der Vaart. Sebagai masalah bagi Van der Vaart. Sebagai alumnus Bundesliga, dia punya banyak alumnus Bundesliga, dia punya banyak teman di sana. Termasuk pelatih Bayern teman di sana. Termasuk pelatih Bayern Louis van Gaal. ’’Saya belum berbicara Louis van Gaal. ’’Saya belum berbicara sama sekali dengannya soal kemungkinan sama sekali dengannya soal kemungkinan pindah ke Jerman,’’ lanjut pemain yang pindah ke Jerman,’’ lanjut pemain yang membela Real sejak 2008 tersebut. membela Real sejak 2008 tersebut.

Selain Bayern, beberapa klub Selain Bayern, beberapa klub Bundesliga lain sejatiya juga meminati Bundesliga lain sejatiya juga meminati Van der Vaart. Antara lain Schalke dan Van der Vaart. Antara lain Schalke dan Hamburg SV. Namun, Hamburg yang Hamburg SV. Namun, Hamburg yang

notabene mantan klub Van der Vaart, notabene mantan klub Van der Vaart, menepis rumor tersebut. Perkaranya menepis rumor tersebut. Perkaranya simpel, mereka tidak punya uang. simpel, mereka tidak punya uang.

’’Rafael van der Vaart adalah pemain ’’Rafael van der Vaart adalah pemain dengan kualitas tinggi dan saya yakin dengan kualitas tinggi dan saya yakin dia masih sangat dipuja suporter kami,’’ dia masih sangat dipuja suporter kami,’’ kata kata General Manager General Manager Hamburg Bastian Hamburg Bastian Reinhardt kepada Reinhardt kepada Hamburger Hamburger MorgenpostMorgenpost. .

’’Tetapi, fakta bahwa dia masih ’’Tetapi, fakta bahwa dia masih terikat kontrak lebih dari semusim terikat kontrak lebih dari semusim dengan Real pasti membuat harganya dengan Real pasti membuat harganya tinggi. Saya pikir, klub tidak punya tinggi. Saya pikir, klub tidak punya cukup dana untuk membelinya,’’ lanjut cukup dana untuk membelinya,’’ lanjut dia. (jpnn/niz)dia. (jpnn/niz)

Langsung Cedera di Laga Perdana

MADRID – Barcelona dan Real Mad-rid membuka pekan perdana Liga Primera dengan hasil berbeda. Real Madrid yang menurunkan hampir semua materi barunya ditahan imbang Mallorca tanpa gol. Dua jam sebelumnya, Barca memetik kemenangan meyakin-kan atas Racing Santander 3-0.

Perbedaan start ini pantas menjadi alarm buat Real. Sebab, bisa jadi kondisi itu terjadi hingga pekan-pekan selanjutnya.

Musim lalu saja, ketika mereka sa-ma-sama mengawali musim dengan meyakinkan, Real masih tertinggal tiga angka di klasemen akhir. Saat itu, di pekan perdana, Real memecun-dangi sesama tim raksasa Sevilla dengan skor 3-2, sedangkan Barca menang atas Sporting Gijon 3-0. Berkat hasil itu, Real juga langsung melesat ke posisi kedua klasemen di bawah Barca.

Sedangkan musim ini, mereka harus puas membuka musim kompetisi di peringkat kesembilan. Kondisi ini sangat potensial mengganggu keperca-yaan diri Cristiano Ronaldo dkk. Na-mun, pelatih Jose Mourinho tampaknya tenang-tenang saja. Bahkan, dia menyikapi hasil imbang itu dari sisi positif.

’’Salah satu hal positif yang saya lihat adalah dari segi pertahanan. Di sektor itu sama sekali tidak ada masa-lah,’’ tutur Mourinho kepada AFP. ’’Sangat penting untuk membangun sistem defense yang kuat, sekaligus mencetak skor. Sejauh ini, kami me-

mang masih jauh dari form terbaik. Kami tidak terlalu bagus, tetapi sebenar-nya masih berhak menang,’’ lanjutnya.

Pernyataan itu tidak berle-bihan. Sebab, Real mendapat banyak peluang emas untuk mencetak gol, terutama di babak kedua. Striker asal Argentina Gonzalo Higuain sendiri mendapat tiga kans istimewa, yang semuanya gagal dikonversi menjadi gol. Selain itu, masih ada peluang yang diperoleh Ronaldo dan Mesut Ozil di menit-menit akhir.

’’Hal positif lagi, kami mendapat banyak sekali peluang gol, sekitar lima atau enam. Tetapi negatifnya, tidak satu pun menjadi gol. Saya akui itu membuat saya sangat kecewa,’’ tambah entrenador asal Portugal tersebut.

Yang jelas, tambah Mourinho, timnya mendapat satu pelajaran penting di

ONO Estadi. Yakni bahwa hasil-hasil uji coba tidak bisa jadi patokan untuk musim kompetisi yang sebenarnya.

Meski meraih hasil-hasil bagus selama pramusim, ternyata skuad bentukannya belum solid.

Ya, Mourinho kemarin menurunkan penggawa baru Angel di Maria, Ricardo Carvalho, serta Sergio Canales di babak pertama. Di babak kedua, giliran duo Jerman, Ozil dan Sami Khedira, yang

diberi kesempatan unjuk gigi. Namun, mereka belum mampu membawa Real memetik tiga poin perdana. ’’Tim ini masih dalam tahap membangun dan berevolusi. Ini bukan hasil yang mengerikan,’’ tukas Mourinho.

Penggawa Real juga berusaha tidak memedulikan hasil bagus yang diraih Barca di kandang Santander. ’’Kami

tidak boleh terobsesi pada Barcelona. Sebaliknya, kami harus fokus pada hasil kami sendiri. Dua poin terbuang karena kami terlalu terobsesi untuk menang. Itu sudah jadi sinyal bahwa kami sendirilah yang harus berbenah,’’ papar Xabi Alonso, gelandang Real, kepada Sport.

Sementara itu, sukses menahan imbang Los Galacticos (sebutan Real) disikapi Mallorca seperti kemenangan. Sebab, kekuatan pasukan Michael Laudrup itu sudah jauh tereduksi dari musim lalu. Striker nomor satu Aritz Aduriz sudah hengkang ke Valencia.

Demikian pula gelandang Borja Valero, Fernando Varela, dan Oscar Diaz yang dilepas lantaran kontraknya sudah habis. Praktis, mereka kemarin hanya bertumpu pada dua penyerang muda, Sergi Enrich dan Victor Casadesus.

’’Ini awal yang bagus untuk pemain dan klub. Kami sangat berhak dapat satu poin. Selama laga, Real selalu berusaha menunjukkan superioritasnya, tetapi kami sukses meredam mereka. Pemain-pemain muda kami juga tidak takut meski musuh punya nama besar,’’ papar Laudrup kepada AS.

Dia tidak mempermasalahkan kiper Dudu Aouate digempur tendangan-tendangan keras penggawa Real. Me-nurutnya, itu wajar. Dia malah memuji penampilan Aouate yang sukses menggagalkan semua peluang gol lawan. ’’Hasil ini penting untuk men-dongkrak moral anak-anak, terutama setelah apa yang terjadi beberapa bulan terakhir,’’ pungkasnya. (jpnn/niz)

LFP

JALAN KELUAR UNTUK VDV

GAGAL: Reaksi pemainGAGAL: Reaksi pemain Real Real Madrid Cristiano Ronaldo Madrid Cristiano Ronaldo setelah gagal mengonversi setelah gagal mengonversi peluang yang dia dapat peluang yang dia dapat menjadi gol dalam laga menjadi gol dalam laga melawan Mallorca kemarin.melawan Mallorca kemarin.

FOTO ALBERT GEA/REUTERSFOTO ALBERT GEA/REUTERS

LONDON – Benteng Ing-gris bakal disorot kala menga-wali laga kualifi kasi Euro 2012 melawan Bulgaria (3/9) dan Swiss (7/9). Seiring cederanya Rio Ferdinand dan John Terry, pelatih Inggris Fabio Capello dipaksa mencari komposisi baru di jantung pertahanan timnya. Itu tecermin dalam pengumuman skuad Inggris kemarin WIB (30/8).

Untuk mengisi posisi Fer-dinand dan Terry, Capello memanggil Gary Cahill, Phil Jagielka, Michael Dawson, dan Joleon Lescott. Menariknya, keempat nama itu merupakan pemain yang pernah dibuang Capello dalam skuad Th ree Lions (sebutan Inggris) untuk Piala Dunia 2010.

Kala itu, Capello membuat keputusan kontroversial dalam memilih back up Ferdinand dan Terry (plus Matthew Up-son). Yakni dengan memasuk-kan Jamie Carragher yang se-benarnya sudah pensiun tiga tahun lalu dan Ledley King yang notabene masih cedera. Nah, Carragher dan King tidak dipanggil kali ini.

’’Saya tidak kecewa, apa-lagi memendam marah karena gagal terpilih dalam skuad ke Piala Dunia,’’ kata Jagielka se-bagaimana dilansir BBC. ’’Bagi saya, bermain membela Inggris merupakan kesempatan yang tidak semua pemain bisa mem-perolehnya,’’ tambah defender Everton yang baru mengoleksi empat caps itu.

Senada diungkapkan Joleon Lescott. Defender Manchester City itu sejatinya nyaris be-rangkat ke Piala Dunia apabila tidak terganjal cedera. ’’Senang akhirnya kembali mendapat kepercayaan dari Capello,’’ kata pemain yang musim ini dimainkan sebagai bek kiri di klubnya itu.

Dari lima bek tengah yang di-panggil Capello, Lescott berpelu-ang dimainkan karena merupak-

an pemain kedua dengan caps ter-banyak (sembilan) setelah Upson (21 caps) yang kemungkinan besar digaransi satu tempat. Setidaknya, Lescott punya pengalaman lebih baik dibandingkan Jagielka mau-pun Dawson yang notabene baru mencatat debut dalam uji coba kontra Hungaria pada 11 Agustus lalu.

Dari 24 pemain yang di-panggil Capello kemarin, tidak ada muka baru. Artinya, semua pernah masuk skuad Th ree Li-ons. Scott Carson, kiper West Bromwich Albion, termasuk pe-main yang paling lama absen. Kiper 24 tahun itu kali terakhir berkostum Th ree Lions saat uji coba melawan Jerman di Berlin dua tahun lalu.

Tetapi, Carsson kemungki-nan hanya menjadi pelapis Joe Hart yang bakal dipasang seb-agai kiper utama. ’’Saya hanya berharap publik Inggris masih memberi respek kepada saya setelah insiden di kualifi kasi dua tahun lalu,’’ terang Carson di Soccernet.

Carsson dianggap sebagai aktor utama kegagalan Inggris lolos ke Euro 2008 karena mem-buat dua kali blunder melawan Kroasia di laga terakhir kualifi ka-si grup pada 21 November 2007. Gara-gara blunder Carsson kala itu, Inggris kalah 2-3 dalam laga di Wembley tersebut. (jpnn/niz)

Panggil Pemain Buangan

MIKEL Arteta disebut-sebut bakal di-naturalisasi sebagai pemain Inggris. Ge-landang 28 tahun Everton itu pernah mere-spons positif ide itu karena kans membela negara asalnya, Spanyol, sudah pasti sulit seiring menumpuknya bintang di lini ten-gah. Di antaranya Cesc Fabregas, Xavi Her-nandez, Xabi Alonso, dan Sergio Busquets.

Di sisi lain, Arteta memang sudah me-menuhi syarat untuk mendapatkan penge-sahan sebagai warga negara Inggris. Yakni berkaitan domisili. Dia telah lima tahun ber-

main di Premier League kala usianya sudah di atas 18 tahun. Itu merupakan satu dari tiga syarat lainnya seperti tanah kelahiran, asal-usul orang tua, dan asal-usul kakek-nenek.

Regulasi FIFA pun tidak bertentangan dengan niat Arteta. Sekalipun tercatat per-nah membela tim junior Spanyol (U-17, U-18, dan U-21), mantan penggawa Paris Saint-Germain dan Glasgow Rangers itu tidak pernah sekalipun bermain di tim se-nior Spanyol.

Sayang, ide mengalihstatuskan Arteta

sepertinya belum menarik minat Fabio Ca-pello, pelatih Inggris. Capello dikabarkan su-dah bertemu langsung dengan Arteta seusai laga Everton melawan Wolverhampton Wan-derers di Goodison Park Sabtu lalu (28/8).

Tetapi, FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) mengatakan, Capello belum pernah membi-carakan masalah Arteta kepada mereka. ’’Se-jauh ini, tidak ada permintaan dari Capello tentang Mikel Arteta,’’ kata Direktur Komuni-kasi FA Adrian Bevington kepada Th e Mirror.

’’Dengan kapasitas yang dimiliki, FA memungkinkan untuk mengupayakan di-lakukan proses naturalisasi terhadap Arteta. Tetapi, selama tidak ada permintaan dari Ca-pello, kami tidak akan bereaksi apa pun,’’ sambung Bevington.

Arteta bukan pemain per-tama yang dikaitkan dengan naturalisasi sebagai peng-gawa Inggris. Kiper Arse-nal Manuel Almunia yang berkewarganegaraan Span-yol dan kiper Tottenham Hotspur Carlo Cudicini (Ita-lia) pernah dijadikan opsi untuk mengatasi masalah di sektor penjaga gawang Inggris. (jpnn/niz)

Capello Belum Minta Arteta

Capello

TUMPUANWayne Rooney masih jadi andalan Inggris untuk menghadapi kualifi kasi Euro 2012.

FOTO EDDIE KEOGH/REUTERS

14 SELASA, 31 AGUSTUS 2010

15SELASA, 31 AGUSTUS 2010

SERIE AITALIA

SERIE AITALIA

4 AC MILAN

1 BARI1 BARI

LECCE 0

JUVENTUS 0JUVENTUS 0

MILAN – Zlatan Ibrahimovic baru tiba di Milan pada Minggu (29/8). So, bomber yang direkrut dari Barcelona dengan status pin-jaman itu belum bisa diturunkan ketika AC Milan menjamu Lecce dini hari kemarin WIB.

Meski belum tampil, kehad-irannya di tribun Stadion San Siro membawa pengaruh besar bagi permainan anak-anak Mi-lan. Terbukti, Rossoneri –julukan Milan– mampu melibas tamunya dengan skor telak 4-0!

Pelatih Milan Massimiliano Al-legri mengakui, kemenangan be-sar itu tak lepas dari pengaruh ke-hadiran Ibra, sapaan Ibrahimovic. Hadirnya bomber Timnas Swedia

BARI – Kerja keras Juven-tus selama bursa transfer awal musim ini belum menuai hasil di lapangan hijau. Tim berjuluk Nyonya Tua itu kalah dari Bari 0-1 (0-1) di San Nicola pada gior-nata (pekan) pertama dini hari kemarin WIB (30/8). Ini adalah kekalahan pertama Juve pada laga pembuka Serie A dalam 28 tahun terakhir.

’’Kami kecewa dan marah. Ini momen untuk memperbaiki per-forma. Memang, pekan ini kami sangat sibuk seiring apa yang ter-jadi pada bursa transfer. Tapi, saya tidak ingin mencari alasan,’’ tutur kapten Juve Alessandro Del Piero seperti dikutip Football Italia.

Menantang Bari, Juve turun dengan sebagian pasukan baru-nya. Ada enam pemain baru yang menjadi starter. Mulai dari kiper Marco Storari, bek Leonardo Bonucci, Marco Motta, winger

Simone Pepe, Milos Krasic, dan striker Fabio Quagliarella.

Kemudian pada babak kedua, allenatore Juve Luigi Del Neri kembali memasukkan dua muka baru lagi sebagai pengganti, yakni Jorge Martinez dan Davide Lanza-fame, yang menggantikan Milos Krasic dan Simone Pepe. Tapi, pergantian belum efektif.

Justru, Martinez yang digaet dari Catania terpaksa ditarik ke-luar ketika baru 30 menit masuk lapangan. Dia terkena cedera di lutut kirinya. Padahal, Juve sudah menghabiskan jatah pergantian pemainnya. Akibatnya, Juve main dengan sepuluh pemain.

Situasi ini membuat Juve makin kesulitan mengejar ketert-inggalan setelah gawang mereka dibobol pemain pengganti Bari Massimo Donati pada menit ke-43. ’’Kami tidak beruntung dan kondisi fi sik Martinez juga ber-

pengaruh,’’ kilah Del Piero.Namun, Del Neri mengaku

ti dak terlampau kecewa dengan hasil yang dicapai pada pekan per-tama. ’’Belum memuaskan, tapi kami masih bisa terus berkem-bang dan ada kesempatan ber-benah pada jeda internasional,’’ kata Del Piero. ’’Kami mulai den-gan kaki yang salah dan kami tidak akan mengulanginya lagi,’’ ungkap striker berusia 35 tahun itu.

Di sisi lain, kubu Bari meno-lak bila dianggap beruntung bisa menang atas Juve. Pelatih Bari Giampiero Ventura dengan tegas menyatakan mereka me-mang pantas menang. Ini juga bukti bahwa fi nis di posisi kes-epuluh pada musim lalu bukan kebetulan.

’’Saya pikir hasil ini menun-jukkan Bari lebih sedikit berbuat kesalahan daripada Juve,” kata Ventura. (jpnn/niz)

AWAL MANIS AWAL MANIS

Striker AC Milan asal Brazil Striker AC Milan asal Brazil Pato mengawali musim ini Pato mengawali musim ini dengan menceploskan dua dengan menceploskan dua gol ke gawang Lecce. gol ke gawang Lecce.

FOTO

GIU

SE

PP

E C

AC

AC

E/A

FP

Borriello Dilego, Robinho Didekati

SEIRING bergabungnya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan, maka stok pemain di lini depan klub milik Silvio Berlusconi tersebut makin melimpah. Akibatnya, ada pemain lain yang bakal dikorban-kan karena tak dapat tempat di skuad utama.

Sebelum bergabungnya Ibra –sapaan Ibrahimovic–, Milan me-miliki empat penyerang. Mereka adalah Alexandre Pato, Filippo In-zaghi, Marco Borreillo, dan Klaas-Jan Huntelaar. Melihat situasi yang ada, seperti dua nama terakhir jadi korban.

Ya, Borriello yang biasanya men jadi tridente di lini depan ber sama Pato dan Ronaldinho te rancam kehilangan tempat den-gan kehadiran Ibra. Lebih parah lagi, Huntelaar yang musim lalu sudah lebih sering menghuni bangku cadangan.

Daripada hanya menghuni bangku cadangan, Borriello me-miliki opsi lain, yakni dilego ke Juventus. Kebetulan, tim berjuluk Nyonya Tua tersebut memang membutuhkan striker setelah melepas David Trezeguet ke klub Spanyol Hercules.

’’Zlatan seorang juara, tapi kedatangannya membuat situ-asi saya jadi sulit. Saya akan mengevaluasi masa depan saya serta berbicara pada rekan-rekan dan agen saya. Saya ingin terus bermain karena sedang berada di puncak karir,’’ kata Borriello kepada Tuttosport.

Bila Borriello siap dilego ke Juve, Huntelaar kemungkinan akan dijual ke Tottenham Hot-spur atau Schalke. Spurs –julukan Tottenham– sejatinya sudah men-gajukan penawaran pinjaman, tapi ditepis Milan yang sedang butuh uang.

Kedatangkan Ibra membuat Milan punya tambahan beban utang. Kini Ibra memang da-tang dengan status pinjaman, tapi di akhir musim ini dia akan dipermanenkan dengan transfer sejumlah EUR24 juta atau setara Rp275,8 miliar.

Lagi pula setelah berhasil mendapatkan Ibra, Milan pu-nya ambisi lain. Mereka meng-inginkan striker Manchester City asal Brazil Robinho yang sudah tidak lagi dibutuhkan di klubnya. Owner Milan Silvio Berlusconi yang menyatakan ketertarikan.

’’Mungkin saja bila pemain itu bisa dibeli, saya pikir semuanya bisa diwujudkan. Selalu ada ke-mungkinan untuk memainkan dia. Menyenangkan kami bisa memiliki stok pemain lebih,’’ ucap Berlusconi setelah berhasil meng-gaet Ibra.

Di kubu City, Manajer City Rober-to Mancini telah menegaskan bahwa Robinho bisa saja dilepas pada bursa transfer awal musim ini. ’’Saya dapat tawaran untuk menjual Robinho. Saya tak tahu apakah dia bertahan di klub ini atau tidak, terserah dia,’’ ujar Mancini. (jpnn/niz)

NYONYA TUA BIKIN KECEWA

Pesta Sambut Ibra

itu membuat motivasi bertanding pemainnya makin berlipat.

’’Ibrahimovic membawa antu-siasme kepada sekitarnya. Malam ini (kemarin dini hari WIB), pe-main terbakar motivasinya, ber-main bagus dan merayakan keme-nangan. Sangat penting memulai kompetisi dengan baik, karena tim promosi bisa mengakibatkan masalah tersendiri,’’ kata Allegri kepada Football Italia.

’’Saya pikir kami menjalani pertandingan yang bagus. Kami belum berada dalam kondisi 100 persen, yang menurut saya normal di tahap ini. Namun, tim bisa ber-main baik dan mengalirkan bola dengan sanga t baik,’’ timpalnya.

Alexandre Pato sependapat dengan Allegri. Pemain yang mencetak dua gol ke gawang Lec-ce ini menganggap kemenangan besar pada laga perdana tersebut merupakan bukti bahwa peng-gawa Milan sangat antusias meny-ambut hadirnya bintang baru.

’’Saya senang dia (Ibra) akhirn-ya tiba di sini. Semua menunggu kehadirannya. Saya yakin, kami bisa memenangkan segalanya bersama dia. Seorang pemain hebat telah tiba dan sekarang terserah pelatih bagaimana kami akan diarahkan,’’ ujar bomber Timnas Brazil itu.

Sejak awal pertandingan, Milan memang tampil meng-gila. Mereka terus menekan dan akhirnya gol pertama terjadi pada menit ke-16 melalui tendangan Pato. Berikutnya giliran Th iago Silva yang mencetak gol meman-faatkan kemelut di mulut gawang pada menit ke-28.

Keunggulan dua gol tidak mem-buat gempuran Milan mengendur. Akhirnya, Pato kembali menambah keunggulan melalui golnya pada menit ke-28. (jpnn/niz)

Kode PaketA.1.DPIA.2.DPIA.3.DPIA.4.DPIA.5.DPIA.6.DPIA.7.DPIA.8.DPIA.9.DPIB.1.DPIB.2.DPIB.3.DPIB.4.DPIB.5.DPIB.6.DPI

B.7.DPI

B.8.DPIB.9.DPI

B.10.DPIB.11.DPIB.12.DPIB.13.DPI

B.14.DPI

B.15.DPIB.16.DPIB.17.DPIB.18.DPI

B.19.DPI

B.20.DPIB.21.DPI

B.22.DPIB.23.DPIB.24.DPIB.25.DPIB.26.DPIB.27.DPIB.28.DPIB.29.DPIB.30.DPI

B.31.DPIB.32.DPIB.33.DPI

B.34.DPI

B.35.DPIB.36.DPIB.37.DPIB.38.DPIB.39.DPIB.40.DPIB.41.DPI

B.42.DPIB.43.DPI

B.44.DPIB.45.DPIB.46.DPIB.47.DPIB.48.DPIB.49.DPIB.50.DPI

B.51.DPIB.52.DPIB.53.DPIB.54.DPIB.55.DPIB.56.DPI

B.57.DPIB.58.DPIB.59.DPIB.60.DPIB.61.DPIB.62.DPIB.63.DPIB.64.DPIB.65.DPIB.66.DPI

B.67.DPIB.68.DPI

B.69.DPIB.70.DPIB.71.DPIB.72.DPIB.73.DPIB.74.DPIB.75.DPIB.76.DPI

B.77.DPI

B.78.DPIB.79.DPI

B.80.DPI

B.81.DPIB.82.DPIB.83.DPI

B.84.DPIB.85.DPIB.86.DPI

B.87.DPI

B.88.DPI

C.1.BAC.2.BAC.3.BAC.4.BAC.5.BA

C.6.BAC.7.BAC.8.BAC.9.BAC.10.BAC.11.BAC.12.BAC.13.BAC.14.BAC.15.BAC.16.BAC.17.BAC.18.BAC.19.BAC.20.BAC.21.BAC.22.BAC.23.BA

Nama Paket Pekerjaan Peningkatan Jl. Pulau Singkep Peningkatan Jl. Perwira Kecamatan Rajabasa Peningkatan Jalan Dua Jalur menuju Perum GAN Peningkatan Jalan Ikan Baung ruas jalan Yos Sudarso Peningkatan Jalan WA. Rahman Kecamatan Kemiling Peningkatan Jalan Ridwan Rais ruas jalan P. Antasari Peningkatan Jalan Bumi Manti I Peningkatan Jalan Sultan Agung ruas jalan Soekarno-Hatta Peningkatan Jalan Hi. SardanaPeningkatan Jalan/Gg. Royal, Skip, dsk Kelurahan Bumi WarasPeningkatan Jalan Slamet Riadi I, IV, dsk Kelurahan Pecoh RayaPeningkatan Jalan Indah Sejahtra Kel. Campang RayaPeningkatan Jalan/Gg. Gelatik, dsk Kelurahan PengajaranPeningkatan Jalan/Gg. Cendrawasih II, dsk Kelurahan PengajaranPeningkatan Jalan Way Sekampung (Cianjur Bawah) KelurahanPahomanPeningkatan Jalan Anyelir, Cantik Manis, dsk KelurahanKupang TebaPeningkatan Jalan masuk ke SD Negeri 2 Kelurahan Batu PutuPeningkatan Jalan Abdi Negara III, Gg. Kuburan, dsk KelurahanGulak GalikPeningkatan Jalan Teratai Raya, dsk Kelurahan BakungPeningkatan Jalan/Gg. Dahlia, dsk Kelurahan Tanjung BaruPeningkatan Jalan Hi. Abu Bakar, dsk kelurahan Tanjung BaruPeningkatan Jl. Hi. Syari/Gg. M Saleh LK II dan Gg. Mandarin,kelurahan Jaga Baya IIIPeningkatan Jl. Balai, Jl. Hi. Ratam, dan Jl. Perintis, kelurahanJagabaya IIPeningkatan Jl. Sukun Raya dsk,RT 09/10, Kelurahan SukabumiPeningkatan Jalan/Gg. Bahuga, dsk Kelurahan SukabumiPeningkatan Jalan/Gg. Salam, dsk Kelurahan SukabumiPeningkatan Jalan Agus Ralik, dsk. Kelurahan Kali BalauKencanaPeningkatan Jl. Kamboja Raya, Kamboja II, III, IV, dsk Kel.Labuhan DalamPeningkatan Jalan Kapt. Subli Kel. Labuhan DalamPeningkatan Jalan Angkasa, Dirgantara, dsk Kelurahan LabuhanDalamPeningkatan Jalan Cempaka VII Gg. Melati Kel. Way KandisPeningkatan Jalan Cempaka VIII Kel. Way KandisPeningkatan jalan Melati Raya, dsk Kelurahan Way KandisPeningkatan Jalan Lingkungan di Perum Tanjung Raya PermaiPeningkatan Jalan/Gg. Manggis, dsk Kelurahan Tanjung SenengPeningkatan Jalan/Gg. TS Pura, dsk Kelurahan Tanjung SenengPeningkatan Jalan/Gg. TS Pandan, dsk Kelurahan Tanjung SenengPeningkatan Jalan/gg. Kenanga Kel. Tanjung SenengPeningkatan jalan Sudarso, Kenari II, III, IV, dsk KelurahanTanjung SenengPeningkatan jalan Bunga Mas, dsk Kelurahan Tanjung SenengPengaspalan Jalan / Gg. Durian I Kelurahan Tanjung SenengPeningkatan Jalan / Gg. Masjid, Jalan Turi I Jalan Turi II Kel.Tanjung SenengPeningkatan Jalan Hi. Darussalam, dsk Kelurahan TanjungSenengPeningkatan Jalan Melati IV, dsk Kelurahan Rajabasa RayaPeningkatan Jalan / Gang Wijaya RT.16 LK.II kel. Rajabasa RayaPeningkatan Jalan / Gg. Perum Glora Persada Kel. Rajabasa RayaPeningkatan Jalan/Gg. Way Lima II, dsk Kelurahan Rajabasa RayaPeningkatan Jalan Cengkeh, dsk Kelurahan Gedong MenengPeningkatan Jalan / Gang Hi. Abdul Latif RT.05 LK.II kel. RajabasaPeningkatan Jalan / Gang Hi. Jauhari Perum Griya KencanaKel. RajabasaPeningkatan jalan/Gg. Alun-alun IV, Kelurahan Raja BasaPeningkatan Jalan / Gg. Ragom Gawi I dan II Kel. Rajabasa -Bukit Kemiling PermaiPeningkatan Jalan Gg. Badak Kel. RajabasaPeningkatan Jalan terusan Albasia, dsk Kelurahan Sepang JayaPeningkatan Jalan/Gg. Dadap, Beringin, dsk Kelurahan Sepang JayaPeningkatan Jalan Palapa II Dan Gg. Malay Dsk Kel. Labuhan RatuPeningkatan Jalan Palapa VI dsk Kel. Labuhan RatuPeningkatan Jalan Nusantara I s.d. V, Kelurahan Labuhan RatuPeningkatan Jalan terusan Jalan Makarti ke jalam Panca baktikelurahan Labuhan RatuPeningkatan Jalan Angkasa II, dsk kelurahan Labuhan RatuPeningkatan Jalan Ulangan I dan II Kel. SidodadiRehabilitasi Jalan/Tangkil, Kelurahan KedatonPeningkatan Jalan/Gg. Pertama, dsk Kelurahan KedatonPemeliharaan Jalan/Gg. Somad, dsk Kelurahan Kampung BaruPeningkatan Jalan Jalan Mawar, Mawar I, II, III, RT.12 LK.Idsk Kelurahan Susunan BaruPeningkatan Jalan Sakai Sembayan Kel. Gedong airPeningkatan Jalan Wala Sakti, dsk Kelurahan Way LagaPeningkatan Jalan Suka Indah RT.17 LK.III, dsk Kelurahan PidadaPeningkatan Jalan Blok B4 Perum Korpri Kel. Harapan JayaPeningkatan Jalan Perum Prasanti Kel. Harapan JayaPeningkatan Jalan/Gg. Satria II, dsk Kelurahan Harapan JayaPeningkatan Jalan/Gg. Satria III, dsk Kelurahan Harapan JayaPeningkatan Jalan/Gg. Satria VI, dsk Kelurahan Harapan JayaPeningkatan Jalan Feteran,dsk kelurahan Harapan JayaPeningkatan Jalan/Gg. Pembangunan 1, 3, dsk KelurahanHarapan JayaPeningkatan Jalan Pandawa I, dsk. Kelurahan Harapan JayaPeningkatan Jl. Nusa Indah Raya Gg. Nusa Indah 2, KelurahanWay DadiPeningkatan Jl. Kusuma bangsa, Kelurahan Way dadiPeningkatan Jalan Gg. Teratai II Pulau Damar Kel. Way dadiPeningkatan Jalan/Gg. Pembangunan I, J, dsk Kelurahan Way dadiPeningkatan Jalan/Gg. Pembangunan F, G, dsk Kelurahan Way dadiPeningkatan Jl. Wisma II, Kelurahan Sukarame Peningkatan Jl. Wisma III, Kelurahan SukaramePeningkatan Jalan/Gg. Cermai, dsk Kelurahan Gunung SulahPeningkatan Jalan/Gg. Elok, Cendana dan Gg. Manis dsk.Kelurahan Gunung SulahPeningkatan Jalan / Gg. Ismail, dsk Kelurahan Way Halim Permai

Pengaspalan Jalan / Gg. Angsana Perumnas Beringin RayaPeningkatan Jalan Duku, Douglas, gg. Masjid Baitorohim RT 22 LKI, dsk Kel. Beringin RayaPeningkatan Jalan dan Pembangunan Drainase di RT 01 Lk IIIKelurahan Beringin RayaPeningkatan Jalan Hi. Abdul Muis Tuan Tuangria Kel LangkapuraPeningkatan Jalan Kenanga (Lanjutan) Kel. SumberrejoPeningkatan jalan Lingkungan II (Jl. Sumo I), Kelurahan SumberRejoPeningkatan Jalan Merpati, dsk Kelurahan Pinang JayaPeningkatan Jalan Cendrawasih, dsk Kelurahan Pinang JayaPeningkatan Jalan Perum Bukit Kemiling Permai blok X, dskKelurahan Kemiling PermaiPeningkatan Jalan Perum Bukit Kemiling Permai blok O, dskKelurahan Kemiling PermaiPeningkatan Jalan Perum Bukit Kemiling Permai blok T, dskKelurahan Kemiling PermaiPerbaikan Siring di Perum Tanjung Raya Permai, RT.12 LK.III DskPerbaikan Siring Pasangan di Jalan Damai Raya, Dsk.Pembuatan Sal. Drainase di RT.04, 05, LK.IIIPembuatan Sal. Drainase Jl. R. Soleh S/d Jl. CendanaPembuatan Sal. Drainase Menuju Perum Karunia Indah, Dsk.Kelurahan SukabumiPembuatan Sal. Drainase di RT. 05, 07, Dsk. Kelurahan SukabumiPembuatan Talud Sungai Kali Balau Kencana Kelurahan Kali Balau KencanaPembuatan Saluran Drainase di Kp. Gondang Kelurahan SukamenantiPembuatan Sal. Drainase Jalan Singa, Dsk. Kelurahan SidodadiPembuatan Talud Sungai Way Jaya, RT 04 Kelurahan Gedong MenengPembuatan Sal. Drainase Jalan Pulau Singkep bawah, Dsk. Kelurahan SukaramePembuatan Sal. Drainase Jalan Arif Rahman Hakim, Dsk.Pembuatan Sal. Drainase Jalan KepayangPembuatan Sal. Drainase Jl. Pagar Alam Belakang UNISABPembuatan Sal. Drainase di Jl. Pancasila DskPembuatan Talud Sungai Way Balau Kel. Gunung TerangPembuatan Talud Sungai Gedong AirPembuatan Sal. Drainase Di RT. 05 Dsk. Kelurahan Way LunikPembuatan Talud Kali Binglu Kelurahan Way LunikPembuatan Bronjong Penyangga dan Talud Sungai Jl. Dr. Harun IIPembuatan Saluran Drainase Jalan Jati Rahayu, Dsk.Pembuatan Talud Sungai Way Kupang Atas Kecamatan Telukbetung UtaraPembuatan Saluran Drainase Jalan ASPOL, Dsk. Kelurahan Kupang Kota

Pagu Anggaran (Rp)1.565.460.000 587.393.580990.649.160459.800.000899.899.000897.570.200881.920.000558.175.000

368.409.560 131.810.000 134.530.000 698.467.320 205.806.300 217.266.900 135.390.720

191.126.250

165.850.500 144.640.000

146.550.180 65.479.150 83.211.000 127.478.230

132.330.030

412.493.950 59.367.000 62.709.000 156.213.000

448.463.500

207.300.000 123.213.000

150.303.750 213.138.500 258.770.000 283.123.350 72.008.000 90.603.000 148.227.000 124.236.000 143.807.000

74.111.000 335.130.000 248.853.150

118.267.000

184.551.680 164.458.640 439.171.380 116.235.000 150.733.880 356.173.000 150.260.000

84.704.000 698.489.200

263.111.340 150.000.000 88.859.000 166.187.580 148.864.200 263.193.000 207.195.000

123.934.000 164.015.000 151.344.000 90.908.000 239.560.000 193.500.000

124.560.87089.017.500

88.849.980 84.338.100 535.545.400 91.691.000 112.582.000 70.542.000 99.208.000 121.247.000

115.546.000 83.413.000

94.261.440 68.280.000 106.387.000 64.860.000 102.619.300 113.261.000 80.365.000 83.037.000

93.050.000

172.490.480 111.101.000

68.911.000

660.350.250 265.254.500 142.210.000

54.020.000 112.157.000 300.624.000

405.710.000

251.729.000

550.731.000 146.883.000 476.069.000 267.930.000 131.827.000

462.409.000 2.130.653.000 559.689.000 88.242.833 120.000.000 967.211.815 389.650.500 135.731.000 131.484.000 203.326.400 1.375.470.000 900.087.501 100.000.000 65.436.000 1.678.554.316 368.614.000 964.266.635 111.540.000

Kode Paket Pekerjaan A : Bidang : SipilSub Bidang : Jalan Raya /Jalan Kota , Jalan Lingkungan

termasuk perawatannyaKode Paket Pekerjaan B : Bidang : Sipil

Sub Bidang :, Jalan Lingkungan termasuk perawatannyaKode Paket Pekerjaan C : Bidang : Sipil

Sub Bidang : Drainase Kota/Irigasi, termasuk perawatannyaKepada Penyedia Jasa yang berminat untuk mengikuti pelelangan agar mendaftarkanperusahaannya kepada panitia pengadaan pada :Sekretariat Pelelangan Dinas PekerjaanUmum Kota Bandar Lampung, Kantor UPT Alat Berat Dinas Pekerjaan Umum Jl. PulauSebesi No. 68 Sukarame Bandar Lampung, pada tanggal :1 September 2010 s.d 14 September 2010 (hari kerja)Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB, Kecuali hari Jumat sampai dengan pukul 11.00 WIBDengan persyaratan sebagai berikut :Pendaftar harus menyediakan Salinan (copy) data perusahaan 1 (satu) rangkap (dijilid)serta menunjukkan aslinya yaitu :1 Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya bila ada2 Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)3 Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur dan KTP Kuasa Direktur (bila dikuasakan)4 Memiliki pengalaman pekerjaan yang sesuai dengan paket pekerjaan yang dipilih

kecuali perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun5 Untuk Paket pekerjaan dengan nilai di atas Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)harus memiliki Kemampuan Dasar (KD) yang cukup dengan menyerahkan bukti Pengalamanpekerjaan yang sesuai dengan nilai pengalaman minimal 50% (lima puluh persen) darinilai paket pekerjaan yang dipilih.Apabila paket-paket pekerjaan tersebut di atas tidak tersedia Sumber Dana dan/atau tidakdisyahkan/masuk dalam DPA-SKPD APBDP 2010 atau APBN 2010 pada Dinas PekerjaanUmum Kota Bandar Lampung, maka lelang/pengadaan ini batal demi hukum dan tidak adatuntutan dari pihak manapun.Demikian Pengumuman ini, atas perhatiannya diucapkan terima kasih

Bandar Lampung, 31 Agustus 2010PANITIA PENGADAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PENGUMUMAN LELANGPENGADAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Nomor : 602.1/01/PBJ-LL-P/11/2010Pejabat Pembuat Komitmen melalui Panitia Pengadaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi sumberdana APBDP dan APBN 2010 pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung akanmenyelenggarakan Pelelangan untuk Kualifikasi : Kecil dan Non Kecil Metode PascaKualifikasi dengan paket-paket pekerjaan sebagai berikut :

PENGUMUMAN PENGADAAN BARANG/JASANOMOR : 024 /L. 06 /PPBJ/10/2010

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Lampung TA. 2010 akan melaksanakan PelelanganUmum Pascakualifikasi pekerjaan yang dibiayai pada APBD Provinsi Lampung TA. 2010 sbb :

No1.

Jenis PengadaanPekerjaan RehabilitasiLapangan Tenis Indoormenjadi Lapangan Futsal

KlasifikasiBidang/Sub Bidang:ArsitekturBangunanbangunan non perumahanlainnya, termasuk perawatannya

KualifikasiKecil

Pagu (Rp)565.000.000,-

Pendaftaran dan pengambilan Dokumen tanggal 01 September s/d 8 September 2010 Pukul09.00 s/d 11.30 WIB, tempat Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Setda Prov. Lampung, JlRW. Monginsidi No. 69 Teluk Betung Bandar Lampung Telp (0721) 481166 Pswt 161. UntukPersyaratan dan penjelasan lainnya dapat ditanyakan langsung kepada Sekretariat Panitia

Bandar lampung, 31 Agustus 2010PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA

Sekretariat Daerah Provinsi Lampung

Pengumuman Pelelangan Umum Pasca KulaifikasiNomor : 01/PAN/70/VIII/2010

Panitia pengadaan barang / Jasa Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran2010 akan mengadakan pelelangan umum sebagai berikut :I. Daftar Pekerjaan

No1

2

34

PEKERJAANPengadaan Jasa Asuransi Kesehatan Anggota DPRDKabupaten PringsewuPengadaan pakaian Dinas Anggota DPRDKabupaten PringsewuPengadaan Emblem Anggota DPRD Kabupaten PringsewuPengadaan Sound Sistem Rapat Gedung Utama DPRDKabupaten Pringsewu

PAGU ANGGARAN (Rp)Rp. 525.000.000

Rp. 262.500.000

Rp.140.000.000Rp175.000.000

II. Pelaksanaan Pendaftaran dan Pengembilan DokumenTanggal : 1 s.d 3 September 2010Waktu : Hari Kerja 09.00 s/d 13.00 WIB (Jumíat-11.00 WIB)Tempat : Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu

Jl. Jen Sudirman Pringsewu Kabupaten Pringsewu (0729) 21402III. Syarat-syarat Pendaftaran1. Penyedia Jasa yang mendaftar adalah Direktur atau yang diberi kuasa oleh direktur

dengan menunjukkan surat kuasa bermeterai Rp 60002. Menyerahkan foto copy dan menunjukkan aslinya akte pendirian perusahaan dan atau

akte perubahannya (bila ada), Surat Izin Usaha serta KTP Direktur/Wk Direktur (Untukyang dikuasakan)

Pringsewu, 30 Agustus 2010PANITIA LELANG

SELASA, 31 AGUSTUS 2010IKLAN LELANG

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

18 SELASA, 31 AGUSTUS 2010

GELANDANG Liverpool Joe Cole untuk sementara dapat bernapas lega. Ia terhindar dari hukuman larangan mengemudi karena mengebut dengan kecepatan 105 mph. Ini setelah pengadilan menerima keterangan istrinya sedang trauma karena dirampok.

’’Istri Cole, Carly Zucker, takut menge-mudi setelah dia menjadi korban peram-pokan mobil di luar rumah Chelsea-nya,” kata pengacara Cole, Nick Freeman. Polisi hingga kini masih terus mencari mobil Audi A4 hitam yang dicuri hampir dua minggu itu.

Menurut Freeman, Carly Zucker (26) ketika itu berada di luar rumahnya di Lon-don ketika delapan preman datang meng-endarai sepeda motor. Dia dipaksa keluar dari mobil.

’’Carly sangat trauma dengan kejadian itu. Karena itu, dia belum berani membawa mobil sejak itu,” tambah Freeman.

’’Carly dan bayinya yang berusia 5

bulan tidak bisa menggunakan angku-tan umum jika Cole dilarang mengemudi karena merupakan fi gur publik,” tambah pengacara itu.

Atas keterangan itu, ketua majelis ha-kim Pengadilan Staines M a g i s -t r a t e s L o n -d o n

John Neary sepakat menangguhkan laran-gan mengemudi bagi Cole selama 50 hari dan denda 750 pounds.

Cole sedang mengemudikan mobil Audi milik istrinya ketika seorang

polisi melihatnya melanggar batas kecepatan 70 mph pada Novem-

ber tahun lalu. Pemain bola itu sudah mendapat enam lubang

di SIM-nya. Dia diharuskan membayar 600 pounds di

samping denda. (jpnn/ade)

Istri Dirampok, Istri Dirampok, Hukuman DitundaHukuman Ditunda BEBERAPA hari di Inggris,

Mario Balotelli sudah mengal-

ami nasib sial. Dia mengalami

kecelakaan mobil. Untung,

pemain yang baru dibeli ’’Th e

Citizen” itu selamat tanpa luka

sedikit pun.

Mobil Balo –sapaan akrab

Balotelli– jenis Audy tipe A8

bertabrakan dengan BMW di

jalanan Kota Manchester.

’’Kami tiba di lokasi dan

menemukan BMW hitam

bertabrakan dengan Audi A8.

Tidak ada yang cedera, kedua

mobil juga sudah dievakuasi,”

ujar petugas kepolisian seperti

dikutip dari Th e Sun.

Pihak dari Manchester City

enggan berkomentar terkait

kejadian yang menimpa striker

anyarnya tersebut. Kesialan

semakin lengkap ketika City

harus tumbang pada laga ke-

marin melawan Sunderland.

Th e Citizen –julukan Man-

chester City– kalah karena

gol penalti Darrent Bent pada

menit akhir. Sementara, Mario

Balotelli sendiri tidak ikut am-

bil bagian karena masih harus

beristirahat karena cedera lutut

yang dialaminya. (jpnn/ade)

Balotelli Kecelakaan Mobil

MICHAEL Essien mengejutkan rekan setimnya dengan mengacuhkan mobil mewah Lamborghini-nya seharga 190 ribu pounds. Ia lebih memilih berangkat ke Chelsea dengan sepeda.

Bintang Chelsea itu secara teratur bersepeda men-empuh jarak sepanjang 10 mil dari rumah Surrey-nya ke tempat latihan the Blues, Cobham.

Rekan-rekan setimnya yang kaget dengan kebiasaan Essien itu bahkan menjuluki gelandang bergaji 120 ribu pounds sepekan itu ’’Lance’’ atau sama dengan nama legenda Tour de France, Lance Armstrong.

Ketika rekannya memarkir mobil Bentleys dan Porsche-nya, Essien dengan tenang memakai sepeda seharga 1.300 pounds-nya.

Bintang Stamford Bridge itu mengatakan pada News of the World, dia memilih bersepeda den-gan alasan kebugaran. ’’Saya pikir ini menyenangkan,” ungkapnya. (jpnn/ade)

Acuhkan Lamborghini demi Sepeda

Michael EssienMichael Essien

Carly Zucker

Mario Balotell

SELASA, 31 AGUSTUS 2010 19

Forki Lampung Batasi Usia Karateka

BANDARLAMPUNG - Pengprov Forki Lampung membatasi usia karateka yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Por-prov) Lampung 2010 pada Desember ini di Tulangbawang. ’’Usia 28 tahun adalah maksimal karateka yang turun di kelas ku-mite dan 33 tahun untuk kelas kata,” tukas Ketua Umum Pengprov Forki Lampung Hannibal, S.H., M.H., kemarin.

Pembatasan usia bukan tanpa alasan. Ini merujuk keputusan Pengurus Besar (PB) Forki bagi karateka yang akan ber-laga pada arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Usia maksimal 30 tahun untuk kelas kumite (tarung) dan 35 tahun kelas kata (peragaan jurus).

Menurutnya, dengan batasan usia maksimal 28 tahun di ajang Porprov

2010, para karateka kebanggaan Lampung bisa ikut serta me-wakili provinsi ini di ajang bergengsi tingkat nasional Pra pon 2011 dan PON 2012.

’’Kalau sampai menang di porprov, namun saat yang

bersangkutan akan mengikuti Pra PON

2011 dan PON 2012 ternyata umur nya telah lewat, kan say-

ang akhirnya tidak bisa ikut. Lebih baik dar i

s e k a r a n g kita batasi,” bebernya.

Asumsinya, saat porprov

berusia 28 ta-hun, di PON masih 30 tahun atau sama den-gan batas mak-

simal yang dike-luarkan PB Forki,” terang Kadispora

Bandarlampung ini.Lelaki yang ru-

tin berolahraga ini mengatakan, pihaknya telah me-

nyebar surat edaran ke seluruh kabupat-en/kota di Lampung terkait batasan usia

ini. Sehingga, semua kontingen peserta pe-kan olahraga provinsi

nanti dapat semaksi-mal mungkin memper-siapkan atlet karate ter-

baiknya yang sesuai reg-ulasi Pengprov Forki

Lampung. (jar/ade)

Pasca Gagal Kejuaraan Dunia

JAKARTA - Timnas bulu tangkis In-donesia tak punya waktu untuk mer-atapi kegagalan di Kejuaraan Dunia 2010. Pasalnya, Taufik Hidayat dkk. sudah ditunggu even lainnya yang tak kalah bergengsi. Yakni Asian Games 2010.

Multieven olahraga empat tahunan tersebut bakal digeber November. Artin-ya, timnas bulu tangkis Indonesia memi-liki kesempatan untuk mempersiapkan diri guna meraih hasil maksimal di even yang dihelat di Guangzhou, Tiongkok, tersebut.

’’Kami memang harus mengakui kega-galan di kejuaraan dunia ini. Lawan lebih bagus. Tapi, kami tak boleh terus-terusan meratapi kegagalan ini. Sebab, kami juga harus fokus di Asian Games,” jelas Yakob Rusdianto, manajer Timnas Indonesia, saat dihubungi via sambungan interna-sional kemarin (30/8).

PB PBSI sendiri belum bisa memberi-kan evaluasi mengenai kegagalan yang

diraih Taufi k Hidayat dkk dari Prancis. Dia berjanji bakal melakukan evaluasi setelah kembali dari Negeri Anggur, nama lain Prancis.

Pasalnya, dia harus berkonsultasi dengan segenap elemen yang terlibat. Di antaranya ialah pelatih, pemain, serta para pengurus PB PBSI sendiri. Yakob pun masih tutup mulut mengenai wacana untuk mengontrak pelatih asing.

’’Yang pasti kami akan melakukan pembenahan agar nantinya di Asian Games bisa berbuat lebih baik lagi. Sebab, Asian Games juga sangat penting. Kami kan tentu akan dituntut pemerintah un-tuk meraih hasil terbaik di sana,” tambah pria yang juga ketua umum Suryanaga tersebut.

Hal sama diutarakan Taufi k Hidayat. Peraih perak di kejuaraan dunia 2010 tersebut menyatakan tak terlalu ambil pusing dengan kegagalan di Prancis. Pasalnya, kejuaraan dunia tak masuk dalam radarnya.

’’Jika saya kalah, saya tetap bahagia. Jika menang, saya juga bahagia. Saya akan pulang dan bersiap untuk Asian

Games. Kejuaraan du-nia memang bukanlah target saya sebelum da-tang ke sini. Saya hanya mempersiapkan diri untuk Asian Games yang hanya berlangsung empat tahun sekali,” ujar Taufi k setelah partai final Minggu (29/8) kemarin seperti dikutip Chan-nel News Asia.

Di sisi lain, Yakob me-nambahkan bahwa Tiongkok tetap akan menjadi kekua-tan menakutkan di Asian Games mendatang. Keber-hasilan menyapu bersih se-mua gelar dianggap sebagai tonggak awal bagi Tiongkok guna kembali sapu bersih.

’’Apalagi mereka akan main di depan pendukungnya sendiri. Tentu akan membawa en-ergi tersendiri bagi para pemainnya,” tegas pria yang juga Sekjen PB PBSI tersebut. (jpnn/ade)

BANDARLAMPUNG - Tim bola voli putri pelajar Lampung menargetkan untuk menjadi runner-up pada Popwil (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah) II di Palembang, Oktober 2010.

Target ini mengacu hasil per-helatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2009 di Jogjakarta. Saat itu, kontingen bola voli Lampung duduk di peringkat tiga.

Karenanya, menjelang Popwil II yang akan dihelat 1–8 Oktober, tim yang berada di bawah asuhan Poniran rutin latihan di lapangan 26 B Kota Metro.

’’Anak-anak digembleng setiap hari untuk bisa semakin baik dari waktu ke waktu. Pada Ramadan ini, pemain berlatih setelah salat tarawih,” tutur Poniran saat di-hubungi via telepon kemarin.

Pria yang melatih 70-an atlet voli di Metro ini membeberkan, Tim Popwil Putri Lampung berada satu grup dengan Jawa Barat, DKI

Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan tuan rumah Palembang.

Kemudian, tim yang menghuni dua peringkat teratas berhak lo-los ke babak selanjutnya. Jabar menjadi lawan berat, karena Lam-pung selalu kalah berhadapan dengan mereka dalam beberapa laga terakhir.

Kini, tim yang akan diper-siapkan turun ke ajang popwil berjumlah 12 pemain dan mel-akukan pemusatan latihan (train-ing center) pada 20–30 September.

Para atlet yang akan membela Lampung di ajang Popwil 2010 di Palembang terdiri atas Wiwik Novitasari, Eris Setia Wulandari, Yunita Indah Sari, Sinta Nur-rohma, Angel Deviga, dan Anis Martianingsih.

Lalu, Arsela Nuari Purnama, Claudio Bella Laurentina, Odilia Siwi Prastika, Vega Ayu Mentari, Mela Damayanti, dan Noviana Hertikasari. (jar/ade)

JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) Indonesia yang bakal dipertandingkan di Asian Games 2010 mendatang akhirnya ditetap-kan. KONI/KOI menyetujui 26 cabor untuk diberangkatkan ke Guangzhou, Tiongkok, Novem-ber 2010.

Selain 25 cabor yang memang sudah diproyeksikan jauh-jauh hari, KONI/KOI akhirnya juga me-masukkan sofbol wanita untuk berlaga di multieven olahraga em-pat tahunan tersebut. Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat pleno KONI/KOI di kantor KONI Jakarta kemarin (30/8).

’’Semua cabor yang kami pu-tuskan memang tak menjamin dapat emas. Tapi mereka sudah memenuhi kualifi kasi yang kami tetapkan,” terang Djoko Pramono, ketua bidang sport and develop-ment KONI/ KOI, setelah rapat kemarin.

Selain memutuskan men-genai jumlah cabor, KONI/KOI juga mengumumkan mengenai penambahan personel per cabor tambahan. Menembak misalnya. PB Perbakin akhirnya mendapat kesempatan mengirimkan tiga penembaknya. Padahal, awalnya mereka hanya mendapat kuota satu penambak.

Keuntungan juga diperoleh tinju dan biliar. PB Pertina dan PB POBBSI diberi kesempatan mengirimkan dua atlet. Awalnya keduanya hanya mendapatkan kuota satu atlet untuk berlaga di Asian Games.

’’Nama-nama atletnya me-mang belum diputuskan. Sebab, kami mengejar untuk entry by number terlebih dahulu. Baru nanti entry by name,” tambah pria yang juga ketua umum PB Porlasi tersebut.

KONI/KOI pun menjamin, keputusan tersebut tidak akan mengalami perubahan. Artinya tidak akan ada penambahan atau-pun penguranga cabor seperti yang terjadi sebelumnya.

Seperti diketahui, jumlah ca bor Indonesia yang bakal dipertandingkan di Asian Games 2010 memang terus mengalami perubahan. Awalnya KONI/KOI berencana mengimrimkan 21 ca-bor. Namun, akhirnya keputusan tersebut dianulir dengan menam-bah empat cabor lagi.

Seiring penambahan jumlah cabor tersebut, kebutuhan fi nan-sial yang diperlukan juga semakin banyak. KONI/KOI memprediksi bahwa kebutuhan dana mencapai sekitar Rp15 miliar.

Kini, KONI/KOI mengharap-kan agar para cabor tambahan tersebut segera bergerak cepat untuk melengkapi data admin-istrasi yang dibutuhkan. KONI/KOI bakal memberikan tenggat waktu hingga 3 September bagi cabor-cabor tambahan untuk melengkapi data yang dibu-tuhkan.

’’Kami berharap agar cabor tambahan tersebut disetujui Olympic Committee (OC),” tegas Djoko. (jpnn/ade)

Lebih Baik Fokus Asian Games

FOTO JPNN

KERAS: Samsul Arif (kanan) dari Persibo Bojonegoro berebut bola dengan Sulkan Arif (Persikubar Kutai Barat) pada Liga Jatim IX-Piala Gubernur 2010 di Stadion Gelora Selta Sidoarjo kemarin.

Target Runner-up Popwil

Akhirnya Tambah Lima

Hannibalibal

MILIK SPIESMILIK SPIES

SELASA, 31 AGUSTUS 201020

http://www.radarlampung.co.id e-mail: [email protected]

INDIANAPOLIS – Persaingan perebutan gelar juara MotoGP kembali menyala. Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa mengakhiri paceklik gelarnya di Indianapolis. Kemenangannya itu untuk sementara mampu membuat jarak poinnya dengan pemuncak klasemen, Jorge Lorenzo, menipis.

Pedrosa meraih kemenangan tiganya pada musim 2010. Sebelumnya, dia menang di Mugello (Italia) pada 6 Juni dan Sachsenring (Jerman) pada 18 Juli. Dengan hasil itu, dia memiliki 183 poin atau masih tertinggal 68 poin dari Lorenzo (251).

Meski pedrosa menjadi pemenangnya, bintang sesungguhnya di Indianapolis adalah pembalap tuan rumah, Ben Spies. Pembalap Tech 3 Yamaha itu mampu menerobos ke deretan podium dengan finis di posisi kedua. Sebelumnya, Spies bahkan mampu

merebut pole position.Spies melukiskan, podium

nomor dua yang diraihnya dini hari kemarin WIB merupakan hasil yang hebat. Menurutnya, kecepatan motornya memang masih kalah dibanding Pedrosa, sehingga sulit untuk mengejar kemenangan.

Spies yang sudah memastikan diri sebagai suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2011 nanti (berpartner dengan Lorenzo), sudah menunjukkan sinyal akan menjadi rival berat saat balapan.

Saat balapan, jagoan Tech 3 Yamaha ini melakukan start dengan sempurna. Ketika lampu merah dipadamkan, juara dunia Superbike 2009 tersebut langsung melejit untuk memimpin jalannya lomba. Sayangnya, dia tak mampu membendung kecepatan Pedrosa. Meski demikian, Spies berhasil finis kedua yang merupakan

pencapaian tertinggi sepanjang musim 2010.

’’Hasil ini besar. Kami mela kukan sebuah balapan yang bagus,” ujar Spies pada Autosport. ’’Me mang tidak sempurna, tapi pole kemarin dan start yang bagus hari ini membuat saya memimpin lomba selama beberapa lap. Saya tidak membuat banyak kesalahan, tapi kecepatan motor tidak cukup untuk meraih kemenangan. Dani bisa lewat dan saya hanya berusaha untuk tetap di posisi yang nyaman,” lanjutnya.

Spies juga mengakui, kondisi trek yang sulit karena cuaca panas dan permukaannya yang licin, membuat dia ekstrawaspada. Dia

hanya ingin meyakinkan diri agar bisa menyelesaikan balapan dan meraih poin.

Pedrosa yang memulai lomba dari urutan lima berhasil mem-perbaiki posisinya pada saat start. Setelah berhasil memperbaiki posisinya setahap demi setahap, Pedrosa akhirnya melewati Spies pada lap ketujuh. Setelah itu, Pedrosa terus memperlebar jarak atas Spies. Hingga akhirnya, ia finis dengan keunggulan tiga detik atas lawannya tersebut.

Meski demikian, Pedrosa menyebut bahwa lomba kali ini tak berjalan dengan mudah. Adanya empat pembalap yang gagal finis akibat terjatuh menjadi buktinya. Kalaupun akhirnya ia berhasil menang dengan jarak yang sedemikian signifikan, itu karena dirinya tak kehilangan konsentrasi.

’’Sangat panas di luar sana. Anda tahu, Anda sama sekali tak beristirahat selama 45 menit di

luar sana. Treknya sendiri licin, motor pun menjadi sangat licin. Sangat penting untuk tetap fokus di setiap tikungan dan tak membuat kesalahan dengan gesekan,” ujarnya.

Sementara itu, terusir dari posisi 2 besar untuk kali pertama musim ini, membuat Lorenzo sangat kecewa. ’’Jelas saya tidak boleh kecewa dengan posisi ketiga. Tapi, di saat yang bersamaan saya tidak senang dengan balapan hari ini. Saya tidak membalap sebagus sebelumnya dan tidak mendapat start yang bagus,” ujar Lorenzo seperti dilansir situs resmi MotoGP.

’’Kondisi trek sangat sulit dan saya tidak punya kekuatan untuk menekan seperti yang saya lakukan saat latihan. Ini seperti balapan di Malaysia, treknya licin dan sangat sulit meng gunakan ban seperti yang Anda inginkan. Seju jurnya, saya beruntung bisa meraih posisi ketiga,” lanjutnya. (jpnn/ade)

FOTO REUTERS

PEDROSA TAK TERKEJAR: Dani Pedrosa (kiri) berkejar-kejaran dengan Ben Spies pada GP Indianapolis dini hari kemarin WIB.

Ogah TerbebaniNEW YORK – Beban berat berada di pundak Caroline

Wozniacki saat menjalani grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2010. Untuk kali pertamanya, petenis Denmark itu menghuni unggulan teratas di sebuah grand slam. Meski demikian, dia tak mau beban itu memberatkan langkahnya di setiap pertandingan.

Wozniacki menjadi unggulan teratas setelah petenis tuan rumah yang juga peringkat teratas WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Serena Williams mengundurkan diri. Perjalanan menuju AS Terbuka telah dilakoni Wozniacki dengan meyakinkan. Turnamen pemanasan di lapangan keras (hardcourt) menghasilkan optimisme yang kian menanjak. Tiga gelar diraih Wozniacki pada Agustus ini saja.

Menjelang gelaran AS Terbuka, Wozniacki menuntaskan sejumlah partai-partai pemanasan dengan hasil manis. Dimulai dari awal Agustus saat petenis ranking dua WTA itu menjadi juara di negaranya sendiri, Denmark. Pada pertengahan bulan, Wozniacki lantas jadi kampiun Rogers Cup atau Montreal Terbuka di Kanada. Tak berapa lama, giliran ajang Pilot Pen Terbuka di New Haven, AS, yang dimenanginya.

Tiga gelar di tiga negara berbeda dalam kurun waktu sebulan jelas mendongkrak kepercayaan diri Wozniacki yang tahun lalu menorehkan capaian terbaiknya di grand slam dengan mencapai final AS Terbuka 2009. Ketika itu, dia kalah dari Kim Clijsters yang tahun ini masih menjadi ancaman terbesar baginya.

’’Dua pekan terakhir atau sebenarnya empat pekan, sudah berjalan menyenangkan buat saya. Saya sudah memenangi banyak partai dan itu sudah pasti sesuatu yang menambah kepercayaan diri,” ujar Wozniacki seperti dikutip Reuters.

’’Perasaan saya enak. Sulit membandingkan dengan setahun lalu. Tapi, sudah pasti saya menjadi lebih baik dalam banyak aspek,” lanjut petenis berusia 20 tahun itu.

Wozniacki pada kenyataannya memang sudah banyak mengalami kemajuan ketimbang setahun lalu. Sekarang ini saja, dia berhasil menjadi petenis wanita rangking dua dan menjadi unggulan pertama di AS Terbuka menyusul absennnya Serena.

Meski begitu, performa apiknya sejauh ini tentu akan kian lengkap jika Wozniacki berhasil menggondol gelar juara AS Terbuka. ’’Itu akan jadi sebuah impian memenangi grand slam. Itu jelas adalah tujuannya. Tapi, masih ada tujuh partai yang harus dijalani dan akan berat karena semua ingin menang,” paparnya. ’’Ini mengenai bermain dengan bagus pada waktu yang tepat, mengambil kesempatan dan memiliki sedikit keberuntungan. Dalam dua pekan terakhir, semua sudah berjalan lancar. Tapi, tentu tak akan mudah. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi,” terang petenis 20 tahun itu. (jpnn/ade)

Caroline WozniackiCaroline Wozniacki

21SELASA, 31 AGUSTUS 2010

Program Artha Graha Peduli

Dibawa Helikopter Puma, Nyawa Siti Terselamatkan

Baca I TAK ADA I Hal. 22

Baca I MUSAWIR I Hal. 22

SAYA sebagai tenaga honorer di Bandarlam-pung mengkhawatirkan nama-nama tenaga hon-orer yang telah diumumkan di media massa tidak sesuai SE Menpan. Bagaimana mengedepankan asas transparansi dalam pendataan honorer yang akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS)? (081241400554)

RUBRIK Coff ee Morn-ing berisi tanggapan pihak

terkait untuk merespons SMS-SMS yang masuk ke Radar Lampung. Jawaban kali ini

disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bandar-

lampung Wiyadi.

Khawatir Pendataan Honorer tak Transparan

Baca I KHAWATIR I Hal. 22

SIANG itu, Syaifudin (28) masih duduk di pembaringan pada ruangan observasi RS Bumi Waras Bandarlampung. Sesekali, ia membersihkan tempat tidur yang akan ditempati Siti Hotiah yang tak lain istri tercintanya.

Wajahnya terlihat semringah.

Meski ia baru mendapat kabar bahwa janin yang ada dalam kandungan istrinya sudah tak bernyawa. ’’Istri saya masih di ruang ICU (intensive care unit) Mas. Pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB baru selesai operasi. Alham-dulillah, istri saya selamat. Bayi

dalam kandungannya juga sudah bisa dikeluarkan, meski sudah tak bernyawa,” kata lelaki berku-lit sawo matang itu kepada Radar Lampung kemarin (30/8).

Sejak proses operasi dilang-sungkan, Syaifudin belum di-perkenankan melihat kondisi istrinya. Rasa rindu dan khawatir bercampur aduk dalam dirinya.

Nyawa Siti Hotiah (20) berhasil diselamatkan. Program Artha Graha Peduli memiliki peran penting di balik penyelamatan nyawa

petani Pemekahan, Bengkunat, Lampung Barat, tersebut. Bagaimana kisahnya?

Laporan M. Syaiful Amri, BANDARLAMPUNG

FOTO M. SYAIFUL AMRI

BANDARLAMPUNG – Ketegasan Pemkot Bandarlampung belum terlihat dalam meninda-klanjuti rumah biliar yang masih beroperasi saat Rama-dan. Satpol PP hanya beren-cana turun lapangan untuk mengecek rumah biliar yang masih buka.

’’Besok atau lusa, kami tu-run ke lapangan,” kata Kasat-pol PP Bandarlampung Cik Raden. Hasil turun lapangan itu yang nantinya direkomen-dasikan kepada wali kota.

Diketahui, sejumlah ru-mah biliar buka sejak pekan pertama Ramadan. Rumah biliar itu di antaranya berada di Jalan Kartini, Ja-lan Katamso, dan Jalan Suprapto. Bahkan, rumah biliar di Jalan Kartini sempat disegel. Namun, se-gel tersebut dilepas pihak pengelola.

Padahal, wali kota Bandarlampung sudah mengeluarkan Instruksi No. 05/2010 tentang Penutupan Tempat Hiburan Umum pada Bulan Ramadan.

Mana Ketegasan Pemkot?

Baca I MANA I Hal. 22

BANDARLAMPUNG – Angga-ran peningkatan kapasitas pimpi-nan dan anggota dewan naik sebesar Rp996 juta. Yakni dari Rp2,2 miliar menjadi Rp3,2 mil-iar. Sementara, tahun anggaran 2010 hanya tinggal empat bulan lagi, yang berakhir 31 Desember.

Di sisi lain, anggaran yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat dinilai minim. Di antaranya penyemprotan atau fogging nyamuk hanya naik Rp60 juta. Sedangkan untuk kegiatan

baru seperti pelatihan bagi peda-gang kecil menengah hanya di-anggarkan Rp40 juta.

Penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan APBD perubahan tahun 2010 pun ber-jalan lancar. Tidak ada fraksi yang menolak atau mengkritisi angga-ran peningkatan kapasitas pimpi-nan dan anggota dewan itu.

Dari delapan fraksi yang ada di DPRD Bandarlampung, han-ya Fraksi PDI Perjuangan yang

mengkritisi anggaran tersebut. Itu pun terkait perjalanan dinas dan kesehatan.

Fraksi ini menilai, penggunaan dana Rp400 juta untuk keperluan perjalanan dinas dan kesehat-an tidak perlu dianggarkan. Ini merupakan kegiatan baru dalam APBDP 2010.

’’Di akhir tahun, tidak perlu lagi ada perjalanan dinas, kare-na hanya memboroskan uang

Anggaran Meningkat, Dewan Diam

BANDARLAMPUNG – Sosial-isasi perda pembinaan gelandan-gan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) belum bisa dilakukan. Pasalnya, tidak ada satu pun poin anggaran usulan baru dalam APBD perubahan un-tuk melakukan sosialisasi perda yang baru disahkan tersebut.

Padahal, Dinas Sosial (Dissos) Bandarlampung telah mengusul-kan Rp63 juta untuk sosialisasi perda itu. Dan jika disetujui, so-sialisasi baru dilakukan mulai Oktober 2010 hingga tahun 2011. Kemudian pada 2012, perda dapat benar-benar diterapkan.

’’Kami sudah mengajukan. Sosialisasi kepada masyarakat bahwa memberikan uang kepada gepeng dan anjal akan menerima hukuman kurungan badan atau denda. Sosialisasi juga akan di-lakukan kepada lembaga amil dan zakat,” ujar Kepala Bidang Kelayakan dan Rehabilitasi Dis-sos Dian Nurasa.

Menanggapi ini, Ketua Panitia Khusus Raperda Pembinaan Ge-peng dan Anjal Ferry Prisal Pa-rinussa mengatakan akan mem-perjuangkan anggaran tersebut. ’’Kalau tidak ada (anggaran-nya), akan kami usahakan ada,” ujarnya kepada Radar Lampung kemarin.

Dian Nurasa melanjutkan bahwa usulan dalam APBDP juga untuk perawatan dan pem-berian obat serta makanan bagi gelandangan psikotik sebesar Rp4 juta per bulan. Program yang diusulkan dalam APBDP akan di-lakukan dalam kurun waktu 6-12 bulan perawatan.

’’Kami telah mengusulkan dalam APBDP untuk menangani 25 gepeng yang tidak sehat se-cara kejiwaan atau psikotik,” kata Dian.

Sementara, di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran saat ini, Dian mengakui gepeng dan anjal meningkat signifi kan. Dian juga mengakui terdapat gepeng dan anjal kiriman dari daerah lain.

Tak Ada Anggaran Sosialisasi

BANDARLAMPUNG – Wajah Ir. Musawir Subing, M.M. terlihat sedikit tegang saat mendengar vonis yang dijatuhkan kepadan-ya. Tubuhnya disandarkan di kursi panjang yang ada di tengah ruang sidang. Sementara tangan-nya disatukan di depan perut.

Usai mendengar vonis majelis hakim, terdakwa kasus tindak pidana korupsi (tipikor) kas daerah Pemkab Lampung Tengah itu diberi kesempatan berkonsultasi dengan penasihat hukum (PH)-nya.

Beberapa saat kemu-dian, salah satu PH Musawir, Abi Hasan Muan, mengatakan bahwa pihaknya mengajukan banding. Sementara, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Musawir me-ninggalkan ruang sidang.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin (30/8), majelis hakim yang diketuai Robert Simorang-kir memvonis Musawir dengan pidana penjara 18 bulan.

Mantan Sekkab Lam-teng itu juga diharus-kan membayar denda sebesar Rp300 juta. Jika denda tidak di-bayar, dapat diganti dengan pidana ku-rungan selama dua bulan.

Vonis tersebut lebih ringan diban-ding tuntutan jaksa penuntut

umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya, JPU A. Kohar me-nuntut Musawir menjalani pida-na penjara selama enam tahun. Ia juga diharuskan membayar denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan.

Dalam amar putusannya, Ro-bert menyatakan bahwa Musawir tidak terbukti melakukan tindak pidana seperti yang diatur pada pasal 2 ayat 1 UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001. Ini seba-gaimana disebutkan dalam dak-waan primer JPU A. Kohar, S.H.

Namun, majelis hakim ber-pendapat bahwa Musawir ter-bukti secara sah dan meyakin-kan melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP yang meru-pakan dakwaan subsider JPU.

Musawir dianggap bersalah dan terbukti telah turut serta melakukan perbuatan yang

merugikan keuangan neg-ara atas tindakan pen-empatan dana kas APBD Lamteng sebesar Rp28 miliar berbentuk de-posito di BPR Tripanca Setiadana.

Musawir Divonis 18 Bulan

FOTO DINA PUSPASARI

SIAP-SIAP: Jumlah penumpang pada arus mudik dan balik tahun ini diprediksi meningkat 9,36 persen. Lonjakan penumpang juga diperkirakan mengakibatkan moda yang digunakan overkapasitas. Yakni untuk penumpang kapal laut dan kereta api. Antisipasi meng-atasi lonjakan penumpang ini salah satunya dengan menambah gerbong kereta Limex Sriwijaya dan Rajabasa.

TEGANGMusawir Subing, salah satu ter-dakwa kasus tipikor kas daerah Pemkab Lampung Tengah, saat mendengarkan vonis majelis hakim di PN Kelas IA Tanjung-karang kemarin.

FOTO ALAM ISLAM

SELAMATSiti Hotiah (20) di ICU RS Bumi Waras kemarin (30/8).

Baca I ANGGARAN I Hal. 22

Baca I DIBAWA I Hal. 22

Kherlani

Sambungan dari Halaman 21Anggaran...

22 SELASA, 31 AGUSTUS 2010METROPOLIS

Bukan Sekadar Berita

Sambungan dari Halaman 21Musawir...

Sambungan dari Halaman 21Mana...

Sambungan dari Halaman 21Khawatir...

Terkait hal itu, hari ini (31/8) komisi D dijadwal kan mengge-lar rapat kerja (raker) tentang beroperasinya tempat hiburan di bulan Ramadan.

Raker akan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata Fachruddin serta satuan kerja terkait lainnya.

DPRD juga akan memanggil pemilik rumah biliar yang masih buka. Yakni biliar di Jalan Kartini, Jalan Katamso, dan Jalan Supra-pto, Tanjungkarang Pusat.

’’Kami akan menggelar hear-ing dengan dinas terkait dan pemilik rumah biliar tersebut,” ujar anggota Komisi D DPRD Bandarlampung Benny H.N. Mansyur.

Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa DPRD dapat merekomendasikan ke-

pada wali kota untuk mencabut izin tempat biliar yang melang-gar. ’’Ini perda dan harus di-cabut (izin usaha tempat biliar, Red),” pungkas Benny.

Kalangan DPRD juga men-ganggap penyegelan itu tebang pilih. Ini karena pemkot tidak berani menyegel kembali tem-pat biliar yang masih buka di bulan Ramadan.

’’Mereka justru menyegel TPH (tempat pemotongan he-wan) yang rata-rata pengusaha kecil,” kata anggota Komisi D Yasser Achmad.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, wali kota telah mengeluarkan instruksi untuk menutup rumah biliar selama Ramadan. Hanya satu rumah biliar, yakni Lecazza, yang di-berikan izin untuk dibuka se-

bagai tempat latihan bagi para atlet.

Namun faktanya, masih ada rumah biliar yang membandel, meskipun telah disegel. ’’Kena-pa mereka tidak berani menye-gel tempat biliar?” kata Yasser.

Pada bagian lain, Wakil Wali Kota Bandarlampung Kherlani meminta pihak terkait tidak ta-kut mengeksekusi rumah biliar yang membandel.

’’Sekarang, tempat-tempat biliar itu merasa gagah,” ujar Kherlani kepada wartawan di kantornya kemarin.

Pemkot, kata dia, seharusnya tidak perlu khawatir. ’’Sa tu an ker ja terkait yang secara tek nis ber tugas mengeksekusi ha rus melakukan penyegelan kem bali jika teguran tidak diindahkan,” tegas Kherlani. (dna/ais)

JAWABAN:TERIMA kasih atas partisi-

pasinya dalam mengawasi pen-dataan tenaga honorer. Untuk membantu masyarakat, Fraksi PDI Perjuangan membuka pos-ko pengaduan dalam uji publik atas pendataan tenaga honorer yang sekarang tengah berlang-sung.

Posko pengaduan kami ti-dak dibatasi waktu. Meskipun nantinya ditemukan yang ber-

sangkutan telah diangkat men-jadi tenaga honorer, dugaan kecurangan itu harus tetap diproses. Kami juga menden-gar dan mendapatkan banyak pengaduan tentang pendataan honorer yang tidak sesuai.

Contohnya, masa kerja yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan, namun dibuat seolah-olah cukup. Ini sangat merugikan orang yang sebena-rnya berhak. Kami meminta

pihak terkait dapat betul-betul menyeleksi berkas-berkas tersebut.

Fraksi PDIP juga berharap kejujuran dari masing-masing satuan kerja dalam mengeluar-kan data. Jika terbukti dengan sengaja melakukan tindak pe-malsuan, harus diproses secara pidana dan administrasi sesuai Surat Edaran Menteri Pendaya-gunaan Aparatur Negara No. 05/2010. (dna)

negara,” kata Juru Bicara FPDIP Hamonangan Napitu-pulu saat membacakan pan-dangan umum di ruang sidang DPRD kemarin (30/8).

Usai pandangan umum frak-si kemarin, Direktur Pusat Studi Strategi dan Kebijakan (PuSS-bik) Aryanto langsung melaku-kan kritisi. Dari nota keuangan atas rancangan APBDP 2010, sebanyak 70 persen habis un-tuk belanja aparatur pemer-intahan. Sisanya seba nyak 30 persen baru digunakan untuk belanja publik.

’’Itu pun dipotong untuk honorer dan ATK (alat tulis kantor). Hitungan kami, hanya sekitar 15 persen anggaran diberikan untuk 700 ribu ma-syarakat Bandarlampung ini,” ujar Aryanto kepada wartawan.

Sementara dari catatan Ra-dar Lampung, sebanyak 45 wakil rakyat telah menghabis-kan setidaknya Rp3 miliar un-

tuk ongkos jalan-jalan yang hingga kini tidak berpengaruh langsung kepada masyarakat. Padahal, mereka baru genap setahun bekerja sejak dilantik 18 Agustus 2009.

Berdasarkan data koran ini, anggota DPRD telah melaku-kan delapan kali perjalanan dinas (perjas) berbentuk kun-jungan kerja dan delapan kali bimbingan teknis. Yakni kunker sepuluh anggota komisi A ke DI Jogjakarta yang menghabiskan Rp60 juta serta kunker sebelas anggota komisi B ke Medan-Palembang dengan ongkos Rp66 juta.

Lalu, kunker sepuluh ang-gota komisi C ke Makassar dan Malang sebesar Rp60 juta serta kunker sepuluh anggota komisi D ke Bali dan Surabaya sebesar Rp60 juta. Kunker lain dilaku-kan panitia khusus anak jala-nan (pansus anjal) ke Jakarta dan DI Jogjakarta sebesar Rp60

juta dan kunker badan legislasi (banleg) ke Batam Rp40 juta.

Setelah itu, lima anggota badan kehormatan (BK) dan dua pimpinan dewan melakukan kunker ke Medan dan Bandung dengan total anggaran Rp42 juta. Anggaran Rp6 juta per orang sendiri sesuai dengan keteta-pan dari unsur pimpinan dalam melakukan perjas.

Lalu, banleg kembali melaku-kan kunker ke Kota Jogjakarta dan Surabaya pada 24-30 Juli 2010 serta menghabiskan ang-garan hampir Rp76 juta untuk 12 anggota banleg dan dua pimpi-nan dewan. Yang terakhir, selu-ruh anggota badan musyawarah (banmus) kunker ke Kota Makas-sar dan Surabaya.

Kemudian, anggota dewan juga telah delapan kali melaku-kan bimtek ke Jakarta dengan sekali perjalanan Rp6 juta per anggota dewan. Jika dikalikan seluruh anggota dewan yang

berjumlah 45 orang untuk dela-pan kali perjalanan, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp2,1 miliar.

Aryanto melanjutkan, se-lama ini anggota dewan justru tidak pernah menampakkan ki-nerja secara maksimal. Sampai saat ini, perencanaan pemba-ngunan yang didapat dari dae-rah lain yang dikunjungi juga tak pernah dapat diadopsi.

Dia juga meminta para ang-gota dewan mengurangi perjas karena Bandarlampung memi-liki perencanaan sendiri. Dia berpendapat anggaran perjas lebih baik digunakan anggota dewan turun ke masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing untuk menye-rap aspirasi.

’’Ini yang lebih penting dari-pada kunjungan kerja. Anggota dewan mestinya tahu substansi isu kerakyatan yang ada di dap-ilnya,” kata Aryanto. (dna/ais)

Di antaranya dari Baturaja, Muaraenim, dan Lubukling-gau, Provinsi Sumatera Selatan. ’’Mereka datang naik kereta,” imbuhnya.

Dari pantauan Radar Lam-pung kemarin, gepeng dan an-jal paling banyak beroperasi di Tugu Adipura, tepatnya di lam-

pu merah Jalan Sudirman. Ada sejumlah gepeng perempuan yang menggendong bayi dan balita. Juga anjal yang meng-hampiri kendaraan saat lampu merah menyala.

Tarmi (74), seorang gepeng lanjut usia, mengatakan telah lama menjadi pengemis. Warga

Telukbetung ini mengatakan bahwa dirinya hijrah dari Surabaya, Jawa Timur, ke Ban-darlampung sejak 1971.

’’Saya berpindah-pindah (me-ngemis). Kalau tempat tinggal saya ada di Telukbetung. Teman saya yang lain ada yang dari Mu-araenim,” ujar Tarmi. (dna/ais)

Sambungan dari Halaman 21Tak Ada...

BANDARLAMPUNG – Para sopir bus yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Pengurus Rajabasa-Bakauheni (P3RBK) mendatangi Pos Polisi Terminal Rajabasa sekitar pu-kul 10.30 WIB kemarin (30/8).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait keberadaan pul travel Karona di Bundaran Tugu Radin Intan, Rajabasa. Menurut mereka, keberadaan pul tersebut ber-pengaruh terhadap penurunan penghasilan.

Pasalnya, calon penump-ang jurusan Bakauheni lebih memilih turun di pul tersebut dibandingkan masuk ke dalam terminal. Akibatnya, bus yang

biasa mangkal di dalam termi-nal mengalami kesulitan pen-umpang.

’’Jadi, sopir-sopir yang be-rada di terminal merasa diru-gikan dengan adanya pul travel itu,” kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Rajaba-sa A. Zulkifl y kemarin (30/8).

Dari hasil pertemuan yang dihadiri Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, UPT Ter-minal Rajabasa, Pos Polisi Ra-jabasa, dan Organda tersebut menghasilkan tiga keputusan. Yaitu menutup pul Karona sehingga tidak lagi melayani penumpang, melakukan pen-ertiban terhadap travel-travel gelap yang ada di sepanjang

trayek Rajabasa-Bakauheni, dan penertiban terminal-temi-nal bayangan yang biasa digu-nakan travel-travel gelap untuk mencari penumpang.

’’Kami bersama pihak ter-kait langsung meminta secara persuasif kepada pul tersebut agar menutupnya. Sepertinya, langkah ini disambut baik oleh pihak Karona. Mereka langsung memindahkan mobil travel di sana,” kata Zulkifl y.

Rencananya, hari ini dua keputusan lain ditindaklanjuti dalam rapat antara kepala Di-shub provinsi, kepala Dishub kota, Organda, serta pihak-pi-hak yang terkait. ’’Besok (hari ini, Red) dirapatkan lagi ke

tingkat yang lebih tinggi,” lanjut Zulkifl y.

Dalam aksi tersebut, Sekre-taris Organda Ir. I Ketut Pasek mengatakan akan mencoba menyosialisasikan kepada para pemilik bus agar dapat mer-emajakan bus-bus yang sudah berumur. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan karena salah satu indikasi maraknya travel gelap itu disebabkan pelayanan bus yang kurang maksimal ter-hadap penumpang.

’’Rencananya, langkah ini dijalankan tahun depan. Mu-dah-mudahan dengan adanya peremajaan ini, travel gelap akan hilang dengan sendirinya,” kata I Ketut Pasek. (hsb/fi k)

P3RBK Protes Pul Karona

’’Terdakwa turut serta memin-dahbukukan dana kas daerah dari Bank Lampung cabang Bandarjaya ke Bank Tripanca seperti yang tertuang pada dak-waan subsider JPU,” tutur Ro-bert.

Majelis hakim yang berang-gotakan Robert Simorangkir, Sahlan Eff endi, dan Arum-ningsih menyampaikan be-berapa pertimbangan dalam

menjatuhkan vonis. Di antaranya, pada tingkat

banding, Herman Hasboelah, terdakwa lainnya dalam kasus ini, divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Tan-jungkarang.

’’Herman Hasboelah lebih berperan aktif ketimbang Mu-sawir,” kata anggota majelis ha-kim Arumningsih setelah persi-dangan.

Sementara penasihat hukum Musawir, Abi Hasan Muan dan Sopian Sitepu, menyatakan ba-hwa pihaknya akan mengaju-kan banding. Menurut Sopian, Musawir tidak bersalah. Ia melakukan itu atas perintah jabatan. Sebab yang meminta adalah bupati Lamteng.

’’Jadi sebagai bawahan, ya nggak mungkin bisa menolak lah. Bagaimanapun, klien kami

tidak bersalah dan seharusnya memang dibebaskan dari se-gala tuntutan,” kata Sopian usai persidangan.

Terpisah, JPU A. Kohar menya-takan pikir-pikir atas vonis terse-but. ’’Kalau saya pribadi ingin banding. Tetapi bagaimanapun, kami sebagai JPU harus melapor-kan kepada atasan. Kalau kata atasan banding, ya kami akan banding,” ungkapnya. (jar/ais)

BANDARLAMPUNG – Ka-pasitas fi skal Kota Bandarlam-pung berupa pajak serta re-tribusi belum terencana dan dikelola dengan baik. Kapasitas fi skal daerah yang tergambar dari porsi pendapatan asli dae-rah (PAD) masih relatif kecil ter-hadap keseluruhan pendapa-tan, yakni hanya 8,5 persen.

Sekretaris Fraksi Kebang-kitan Nurani Rakyat (FKNR) DPRD Bandarlampung Taufi k Rahman mengatakan, pihaknya belum melihat efektivitas lang-kah-langkah intensifi kasi dan ekstensifi kasi PAD yang dilaku-kan pemkot selama ini.

’’Untuk itu, FKNR mendo-rong peningkatan pajak dan retribusi daerah yang berkai-

tan dinamika perekonomian. Bukan pada pos-pos retribusi yang sebenarnya merupakan layanan dasar warga,” ujar Tau-fi k kemarin.

Menurut dia, analisis penga-ruh produk domestik regional bruto (PDRB) terhadap fi skal daerah menjadi relevan ketika pemkot menyadari sepenuh-nya sektor ekonomi. Serta jenis transaksi dalam PDRB terha-dap fi skal daerah berupa pajak dan retribusi.

Secara khusus, FKNR juga menyoroti lambatnya jad-wal kajian-kajian yang dilak-sanakan terkait analisis potensi pajak dan retribusi riil di tahun 2010. Semestinya, kata dia, ini bisa menjadi dasar pengambi-

lan kebijakan untuk peningka-tan target PAD pada perubahan APBD 2010.

’’Seperti retribusi izin mendirikan bangunan (IMB), pajak, dan restoran,” ujar poli-tisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Di sisi lain, lanjut Taufi k, FKNR juga mendorong kerja sama investasi yang dimung-kinkan sebagai alternatif PAD di luar pajak dan retribusi. Ini hendaknya benar-benar mulai dirintis dan dilaksanakan pada 2011 mengingat potensinya yang begitu besar terhadap peningka-tan PAD Bandarlampung.

’’Bila direncanakan dan dikelola dengan baik, kami ya-kin kapasitas fi skal daerah Ban-

darlampung bisa meningkat hingga 20 sampai 35 persen dari total pendapatan,” ujarnya.

Menanggapi ini, Wakil Wali Kota Kherlani sepakat. Khu-susnya terkait lambatnya jad-wal kajian-kajian yang dilak-sanakan terkait analisis potensi pajak dan retribusi riil di tahun 2010. Menurut dia, kajian dapat menentukan potensi pajak ter-kini dalam PDRB.

’’Dari sana akan terlihat ke-mampuan rakyat untuk men-gukur kesejahteraan rakyat. Jika rakyat sejahtera, maka pem-bayaran pajak juga akan bagus. Analisis FKNR itu merupakan warning bagi pemkot untuk dicermati dan dilaksanakan,” pungkas Kherlani. (dna/ais)

Pajak dan Retribusi Kota Belum Terencana

Maklum, sejak awal Syaifudin sudah merasakan begitu men-deritanya kondisi Siti saat men-gandung anak keduanya itu.

’’Bayi itu sudah 10 bulan dalam perut istri saya. Dan menginjak usia tujuh bulan, Siti memang sempat jatuh terpele-set ketika hendak pergi. Nah, saya mengira dari peristiwa itu ada gangguan dalam kandun-gan istri saya,” bebernya.

Setelah kejadian itu, Siti sempat dibawa ke seorang du-kun kampung bernama Nur-maiti yang tinggal tidak jauh dari kediamannya. Cara ini dilakukan Syaifudin untuk mengetahui kondisi kesehatan janin dalam perut istrinya. ’’Oleh dukun, saya diminta ber-sabar. Tetapi, saya sendiri tidak mengetahui persis apa dampak dari kejadian itu. Yang pasti, is-tri saya sering mengeluh sakit,” tutur Syaifudin.

Nah bagaimana hingga Siti bisa dibawa ke RS Bumi Waras? Syaifudin mengatakan, hal ini tak lepas dari bantuan yang di-lakukan Artha Graha. ’’Melihat kondisi kritis, saya langsung laporan ke dr. Akbar, yang se-dang berada di lokasi pelepas-an dua harimau Sumatera di kawasan Tambling, Lampung Barat. Dari dokter itulah, saya diberi tahu bahwa kondisi is-

tri saya kritis. Dan bayi dalam kandungan istri saya sudah tak bernyawa,” ungkapnya.

Sebelumnya, ia sempat ter-pikir untuk membawa istrinya ke Tanggamus. Jarak tempuh yang tidak memungkinkan membuat dirinya makin binggung. ’’Yah bayangkan saja Mas, untuk ke RS Kotaagung, Tanggamus, harus menempuh tujuh jam perjala-nan melalui jalan laut dengan menggunakan perahu. Ini nggak mungkin,” ujarnya.

Beberapa kali Syaifudin mengucapkan rasa terima ka-sih kepada Artha Graha Grup yang telah memberikan batuan baik transportasi maupun selu-ruh biaya atas operasi istrinya. ’’Saya cuma bisa ngucapin teri-ma kasih dengan Arta Graha. Kalau nggak dibawa dengan helikopter, mungkin nyawa istri saya tak terselamatkan karena kondisinya memang sudah kri-tis,” tuturnya.

Syaifudin dan Siti pun akh-irnya dibawa menggunakan helikopter jenis Puma. Hanya 20 menit dari Pemekahan, he-likopter sampai di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan. Selang beberapa me-nit kemudian, tepatnya pukul 03.00 WIB, Syaifudin bersama Siti sampai di RS Bumi Waras.

Siti pun langsung ditangani

dr. Tigor dan beberapa tim me-dis lainnya. Operasi berjalan lancar. Janin yang sudah tak bernyawa dalam perut Siti ber-hasil dikeluarkan. Tak sampai di situ, Siti lalu dibawa ke ru-ang ICU untuk menjalani per-awatan lebih lanjut.

Faisol Djausal, direktur PT SAS (Sumber Alam Sutera) Lam-pung, perusahaan yang ber-naung di bawah bendera Grup Artha, membenarkan peristiwa itu. ’’Mereka merupakan warga binaan Arta Graha. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pada warga yang tengah mengalami kesulitan,” tuturnya ketika ditemui di sek-retariat PWI cabang Lampung.

Dikatakannya, Artha Graha Peduli merupakan salah satu cara untuk membantu sesama yang mengalami musibah, sep-erti bencana alam dan lainnya. ’’Kami berharap langkah-lang-kah yang kami lakukan dapat diikuti pengusaha, termasuk perusahaan lain di Lampung, agar bisa merasakan atau mem-bantu sesama,” ujar Faisol.

Terkait pelepasan dua hari-mau asal Bengkulu di kawasan Tambling, sambung Faisol, cara ini merupakan upaya dari Ar-tha Graha Grup untuk meles-tarikan hewan langka yang kini mulai punah. (fi k)

Sambungan dari Halaman 21Dibawa...

SELASA, 31 AGUSTUS 2010 23SMART SELLULER

http://www.radarlampung.co.id e-mail: [email protected]

HARI raya Idul Fitri merupakan saat tepat bersilaturahmi. Salah satu caranya berkomunikasi dengan handphone (HP). Tak usah lama berpikir, segera putuskan untuk membeli HP Vodastar. Dengan harga terjangkau, fitur lengkap, ditambah gratis memory card berkapasitas 2 GB, dijamin membuat Anda suka.

Karyawan Primatel, Main Dealer Vodastar Lampung, Billy mengatakan, kini ada dua tipe dari merek ini yang sangat dicari konsumen. Yakni Vodastar V868 dan V889. untuk V868, kata dia, selain mengandalkan kemampuan dual on, HP ini juga dilengkapi fasilitas TV tunner. Jadi, di mana pun berada dapat menyaksikan siaran TV kesayangan Anda.

Kemudian, HP yang dibanderol Rp600 ribuan ini juga dibekali sederet fasilitas multimedia lengkap. Seperti, kamera, MP3/MP4 player, radio FM,

dan games. Lalu untuk keperluan online, Vodastar V868 menyediakan link Facebook dan Twitter. Sementara, jalur data yang digunakan adalah GPRS. Ada pula aplikasi chatting dan didukung platform Java.

Soal koneksi, ponsel ber-keypad qwerty ini, Billy menambahkan, menyiapkan bluetooth dan port kabel data. Sedangkan ruang penyimpanan utama ada di kartu memori microSD.

Meski hanya dijual dengan harga ratusan ribu, ponsel ini cukup bisa bersaing dengan HP mahal lainnya. Didukung layar TFT colour, fitur video recorder, radio FM, Java, trackpad, alarm, kalender, calculator, speakerphone, e-book, dan games, HP ini sangat laik untuk dimiliki. Dikatakan, untuk pilihan warna, tersedia silk bronze, silver grey, dan black.

Lalu, bebernya, untuk Vodastar V889 yang juga telah didukung dengan

qwerty keypad dijual dengan harga Rp500 ribuan. Tak kalah dengan V868, HP ini juga memiliki fitur yang sangat lengkap. Namun, tipe ini tidak dilengkapi dengan TV.

Ia menjelaskan, HP ini memiliki fitur MP3/MP4 dan Radio FM untuk Anda yang sangat menyukai musik. Lalu bagi Anda yang senang mengabadikan gambar, HP ini juga dilengkapi kamera. Yang tengah menggandrungi situs jejaring sosial, ponsel tersebut juga memiliki link Facebook. Untuk konektivitas juga tersedia bluetooth, kabel data, silikon, dan Java.

Peminat handphone ini juga tak hanya di Bandarlampung. ’’Di kabupaten/kota lainnya, HP ini juga sanagt digemari,” kata karyawan main dealer di Jalan Kimaja Wayhalim ini. Jadi bagi Anda yang ingin lancar berkomunikasi saat Lebaran, segera beli HP ini. (eka/tru)

Gratis Memory Card 2GBGratis Memory Card 2GBFOTO-FOTO EKA YULIANA

SELASA, 31 AGUSTUS 201024METROPOLIS

Pembunuh Istri DivonisBIHMAN Sanusi (53), terdakwa pembunuhan

terhadap Hartati Saheh yang merupakan istrinya sendiri, diganjar hukuman 6 tahun penjara dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tan-jungkarang kemarin (30/8).

Dalam amar putusannya, majelis hakim yang di pimpin Jesden Purba, S.H. menyatakan bahwa terdakwa yang bertempat tinggal di Jalan Amir Ham-zah, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat (TkP), ini secara sah dan meyakinkan terbukti bersa lah melakukan tindak pidana pembunuhan yang disertai perbuatan yang dapat dipidana sebagaimana diatur pada pasal 339 jo pasal 55 ayat 1 ke-2 KUHP.

Putusan ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Hartono, S.H., yaitu 16 ta-hun. Hartono sendiri menyayangkan vonis hakim yang dinilainya sangat rendah. Padahal tuntutan itu sama dengan tuntutan untuk Kasiono, pelaku pem-bunuhan suruhan terdakwa. Minggu lalu, Kasiono telah divonis 16 tahun penjara oleh majelis hakim.

’’Terus terang, saya ingin banget banding. Ma-sak dituntut 16 tahun, tetapi vonisnya cuma 6 ta-hun. Tetapi, saya harus laporan dahulu ke atasan,” kata Hartono seusai persidangan.

Diketahui, pada sidang terdahulu, hubungan Bihman dengan Kasiono terungkap. Kasiono (45) mengaku melakukan pembunuhan terhadap Hartati atas perintah Bihman dengan iming-iming bayaran Rp10 juta.

Untuk mengingatkan, pembunuhan Hartati ter-jadi pada 22 Februari 2005 lalu. Korban ditemukan tewas di dalam sumur dengan luka memar. (jar/fi k)

Udin Jalani OperasiHINGGA kemarin, kondisi Udin (30), korban

pembegalan di Tarahan, Lampung Selatan, ma-sih kritis. Warga Desa Bandardalam, Sidomulyo, Lamsel, ini kemarin terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung.

Operasi tersebut dilakukan karena luka robek di bagian perut Udin yang mengakibatkan ususnya terburai. Selain itu, tindakan medis ini juga dilaku-kan untuk menghentikan pendarahan yang terus terjadi dan mencegah kemungkinan infeksi.

’’Kondisinya masih buruk. Makanya saya benar-benar bingung,’’ kata Nur (25), istri Udin, saat dite-mui di depan kamar operasi RSUDAM.

Ia pun berharap suaminya segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Diketahui, Udin merupakan korban pembega-lan dua lelaki tak dikenal Minggu (29/8). Saat itu, bapak lima anak tersebut hendak menuju Bergen, Lampung Tengah. Pelaku memaksanya untuk me-nyerahkan motor yang ia bawa. Tetapi, korban me-nolak, hingga akhirnya terjadi baku hantam.

Akibat perkelahian tidak seimbang ini, korban mengalami luka robek di bagian perut yang me-nyebabkan ususnya terburai. Selain itu, di kepala kiri korban juga terdapat luka robek bekas baco-kan dan memar pada dada kiri. Beruntung, korban segera ditemukan warga dalam keadaan bersim-bah darah. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke RSUDAM. (nui/ysn/fi k)

Tiga Nelayan DitangkapTIGA nelayan asal Labuhanmaringgai, Lam-

pung Timur, terpaksa berurusan dengan pihak ber-wajib. Ketiganya ditangkap anggota Polisi Perairan (Polair) Mabes Polri Wilayah Perairan Segama Pantai Timur Lamtim sekitar pukul 08.30 WIB Sabtu (28/8).

Penangkapan dilakukan karena ketiganya tidak memiliki surat izin usaha perikanan (SIUP), surat izin kapal pengangkutan ikan (SIKPI), dan surat izin berlayar (SIB). Para tersangka dijerat pasal 26 dan 27 UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan den-gan ancaman delapan tahun penjara.

Selain para tersangka, aparat juga mengamank-an tiga kapal motor (KM) yang mereka bawa seb-agai barang bukti. Yaitu KM Rova Martika 03 milik Surnata, KM Rova Martika 06 milik Rusdi, dan KM Sahabat Nelayan 06 milik Dayat.

Hasil tangkapan ini langsung diserahkan Polair Mabes Polri kepada pihak Ditpolair Polda Lam-pung. Hal ini dibenarkan Kasi Bingakum Ditpolair Polda Lampung AKP Sofi ngi mewakili Direktur Po-lair AKBP Rudi Hermanto di ruang kerjanya kema-rin (30/8). ’’Saat penangkapan, Polair Mabes Polri memang sedang berpatroli di perairan Lampung menggunakan KP Enggang-631. Saat diperiksa, ketiga nelayan tersebut ternyata tidak memiliki izin,” kata Sofi ngi.

Menurutnya, setelah ditangkap, tersangka ber-sama barang bukti dititipkan di Pos Polair Muara-pilu, Lamtim. ’’Perkara ini masih kami kembangkan. Besok (hari ini, Red) kami memanggil saksi ahli dari Dinas Perikanan Provinsi Lampung,” katanya. (yna/fi k)

FOTO FAJAR ADITYA ARIFIN

DIVONIS: Bihman Sanusi (53) saat akan meninggalkan ruang sidang di PN Kelas 1 A Tanjungkarang kemarin (30/8). Ia dihukum 6 tahun penjara karena terbukti menjadi otak pembunuhan terhadap Hartati Saheh, istrinya sendiri.

Sudarno Gantikan Helmi

BANDARLAMPUNG – Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Sudarno Eddi dipastikan menempati pos baru sebagai penjabat (Pj.) bupati Pringsewu mengisi posisi yang ditinggalkan Helmi Machmud. Saat ini, jabatan tersebut masih dipegang Sekkab Pringsewu Zulkifli Maliki yang ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh.).

Hal ini ditegaskan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Irham Jafar Lan Putra kepada wartawan usai rapat bersama DPRD setempat kemarin (30/8).

Pejabat karir nomor satu di Lampung itu menerangkan, surat penetapan Sudarno Eddi sebagai Pj. bupati Pringsewu dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sudah diterima pemprov sejak dua hari terakhir. ’’Nomor suratnya saya lupa. Tetapi, suratnya sudah sampai. Rencananya pada Kamis (2/9) nanti, Bapak Gubernur (Sjachroedin Z.P.) akan melantik Bupati Lampung Timur Satono, kemudian Jumat (3/9) melantik Pak Sudarno Eddi,” bebernya.

Sayangnya, mantan Sekkab Waykanan ini enggan membeberkan siapa nama pejabat yang akan menggantikan posisi Sudarno Eddi sebagai Sekkot. ’’Kalau itu nanti saja ya,” elaknya.

Meski demikian, sudah hampir sepekan ini dua nama calon Sekkot Bandarlampung yang akan meng-gantikan Sudarno Edi mengemuka. (whk/fik)

Rifai: Tidak Perlu Perda

BANDARLAMPUNG – Rencana kenaikan tarif Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) pada 2011, tampaknya, tidak akan berlangsung mulus.

Pasalnya, pihak RSUDAM memandang kenaikan tarif tidak perlu ditetapkan dengan peraturan daerah (perda). Sementara sebelumnya pada Jumat (27/8), Ketua Komisi V DPRD Lampung Yandri Nazir menegaskan, proses ini harus melalui perda.

’’Kenaikan tarif RSUDAM tak perlu melalui perda. Karena jika merujuk Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), kenaikan tarif rumah sakit cukup dengan peraturan gubernur (pergub),” ujar Direktur Keuangan RSUDAM Rifai saat ditemui di DPRD Lampung kemarin (30/8).

Meski demikian, Rifai menegaskan, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan DPRD Lampung. Bahkan, bentuk koordinasi dilakukan dengan hearing atau rapat dengar pendapat.

Mantan kepala Biro Perekonomian Lampung ini berharap dengan kenaikan tarif itu, pihaknya bisa lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Untuk diketahui, tarif penginapan di RSUDAM akan dinaikkan. Kenaikan berlaku untuk kelas VVIP dan VIP sebesar 25 persen. Sementara kelas I dan II naik 31 persen. Sedangkan untuk kelas III tidak mengalami kenaikan. (whk/fik)

BANDARLAMPUNG – Kasus pencurian di wilayah hukum Polresta Bandarlampung kian marak. Hal ini ditandai percobaan pencurian yang kembali terjadi. Kali ini gudang makanan ringan Oreo di Jalan Mr. Gele Harun, Rawalaut, Tanjungkarang Timur (TkT), menjadi sasarannya.

Beruntung, aksi yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu dipergoki penjaga malam Edi (45) yang sedang berpatroli. ’’Saat sedang berpatroli, saya melihat sebuah mobil Toyota Innova sedang parkir di depan gudang,” kata Edi kemarin (30/8).

Karena merasa curiga, Edi yang juga anggota Forum Kemitraan Polisi

Masyarakat (FKPM) lantas mendekati mobil tersebut. Saat itulah, dia melihat ada sekitar lima orang di dalam mobil. Salah seorang berada di luar dan tengah berupaya merusak gembok pintu gerbang dengan sejenis tang besar. ’’Ketika saya akan mendekat, salah seorang pelaku sepertinya me ngarahkan tangannya ke saya. Tetapi, saya tidak tahu itu senjata atau bukan,” kata Edi seraya menirukan tangan pelaku itu.

Merasa keselamatannya terancam, Edi lalu berusaha menjauh dan memanggil warga sekitar dengan berteriak dan memukulkan batu ke tiang listrik.

Merasa ulahnya diketahui, para pelaku melarikan mobilnya ke arah Jalan Jenderal Sudirman.

Kejadian ini juga dibenarkan Mira, seorang karyawati gudang tersebut. Menurutnya, ia dan karyawan lain mengetahui percobaan pencurian itu sekitar pukul 07.30 WIB saat akan masuk kantor.

’’Kami tidak bisa masuk kantor karena gemboknya rusak. Baru setelah gembok dibuka paksa dengan linggis, kami bisa bekerja,” kata Mira.

Saat dikonfirmasi, Kapolsekta TkT AKP Malpa Malaccopo membenarkan di wilayahnya telah terjadi percobaan pencurian. ’’Sedang

kami selidiki. Ada dua saksi yang melihat kejadian itu. Kami juga sudah punya petunjuk keberadaan mobil yang digunakan untuk melakukan pencurian itu,” kata Malpa di ruang kerjanya kemarin.

Diketahui, percobaan pencurian tersebut menambah panjang daftar kasus serupa yang hingga kini belum terungkap. Yakni kasus percobaan pencurian di Bank Simpan Pinjam Mega Syariah, pencurian uang sebesar Rp36 juta di toko tekstil Fadil Jaya Gordyn, dan pencurian uang Rp250 ribu di PT Pos Indonesia Cabang Pembantu Telukbetung Selatan (TbS). (hsb/fik)

Lima Pelaku Satroni Gudang Oreo

BANDARLAMPUNG – Pe lang-garan terhadap Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik terjadi di ruang rapat utama dewan kemarin (30/8). Sekretaris Dewan (Sekwan) Sutoto melarang para kuli tinta yang sehari-hari bertugas meliput di pemprov dan DPRD Lampung masuk ruang rapat utama. Akibatnya, para warta wan hanya bisa menunggu sambil duduk-duduk di luar ruangan.

Padahal di dalam ruangan tersebut sedang berlangsung pembahasan mengenai kebijakan umum anggaran perubahan (KUAP) serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan (PPASP) Provinsi Lampung.

Rapat itu dihadiri Sekretaris Provinsi (Sekprov) Irham Jafar Lan Putra selaku ketua tim anggaran eksekutif dan seluruh kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah).

Sementara dari pihak DPRD dihadiri seluruh anggota badan anggaran (banang) yang dipimpin Ketua Banang sekaligus Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan.

’’Tidak boleh masuk, di dalam sedang debat,” ujar Sutoto kepada wartawan koran ini seraya menutup pintu ruangan. Adanya larangan peliputan oleh Sekwan ini diduga terkait pengajuan penambahan anggaran sekretariat dewan pada APBD perubahan sebesar Rp5 miliar. Padahal pada APBD murni, pos tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp40,5 miliar.

Hal ini terungkap dari pernyataan Sekprov Irham Jafar Lan Putra yang dicegat wartawan usai rapat. Dia mengaku heran dengan adanya pengajuan penambahan anggaran sekretariat dewan sebesar Rp5 miliar. ’’Saya tidak mengerti, tadi mungkin kepentingannya akan lain, karena

sekretariat dewan minta tambah Rp5 miliar,” katanya.

Sayangnya, mantan Sekkab Waykanan ini enggan membeberkan alasan adanya pengajuan penam-bahan tersebut. ’’Tanya sama mereka dong, mungkin untuk menunjang operasional dewan. Yang pasti, penambahan dana Rp5 miliar itu sudah disepakati dan akan ditetapkan untuk masuk APBD perubahan,” tandasnya.

Meski demikian, Irham menegas-kan, penekanan dari KUAP serta PPASP Provinsi Lampung dipriorit-askan ke infrastruktur sebesar Rp70 miliar, pendidikan Rp20 miliar, dan kesehatan Rp5 miliar.

’’Yang lain rata-rata air lah. Dengan sisa waktu tiga bulan ini mudah-mudahan dapat terserap dengan baik. Jangan sampai kita sudah getol membahasnya, tetapi karena waktunya habis, dananya tak terserap

dengan baik,” ujarnya.Terpisah, Ketua DPRD Lampung

Marwan Cik Asan mengatakan, per-mintaan tidak diliputnya acara tersebut dikarenakan dikhawatirkan terjadi salah penafsiran terhadap pembagian pos APBDP tahun 2010 ini.

’’Masih banyak yang didiskusikan dan khawatirnya disalahartikan masyarakat. Jadi sementara tidak dipublikasikan terlebih dahulu,” tuturnya seraya menyatakan per-mohonan maaf kepada para wartawan akibat adanya insiden pelarangan peliputan oleh Sekwan.

Terkait adanya penambahan anggaran sekretariat DPRD Lampung sebesar Rp5 miliar dalam rapat kemarin, politisi asal Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa anggaran sekretariat dewan pada APBD 2010 memang mengalami kekurangan. Sebab saat penyusunannya hanya dianggarkan untuk 60 anggota DPRD. (whk/fik)

Pembahasan KUAP dan PPASP Tertutup

PENDIDIKAN25Cerdas Berkualitas

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

Radar Lampung bekerja sama dengan Telkomsel memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk berlatih kreativitas menulis. Yaitu melalui lomba penulisan artikel dengan tema Pengalaman Ramadan dengan SimPATI Freedom. Kemudian sambil menunggu limit pengiriman dan penetapan para pemenang, sebagai bentuk penghargaan, Radar Lampung menerbitkan beberapa karya tulis yang lebih awal masuk ke redaksi secara bertahap.

/////// KARYA TULIS ///////

WAKTU itu 1 Ramadan 1431 Hi j riah. Adik dan mamaku pergi ke pa sar membeli handphone bu at nya ik –panggilan nenek– agar ko -mu nikasinya dengan kami lan car. Nya ik akan menggunakan hand-pho ne untuk kali pertamanya sela-ma 72 tahun dia hidup di dunia ini.

Setelah keliling pada mal di Tan-

jungkarang, mama dan adikku Yana ak hirnya memutuskan membeli No- kia 1202 dan simPATI freedom de ngan nomor +6282183171556. Se bab, kami me rupakan pelanggan Tel komsel. Nah, sesampainya di ru mah, mama dan Adik Yana lang sung mem berikan handphone ter sebut ke nya ik. Tetapi, ada reaksi yang mengejutkan. Nyaik

tiba se dang badmood dan seperti tidak me nyukai pemberian mama. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Pada malam harinya, nyaik langsung belajar intensif untuk menggunakan handphone.

Hal pertama yang nyaik lakukan adalah mengenal tombol hijau dan merah untuk melakukan dan me mutus

panggilan. Malam itu. nyaik me nyibukan dirinya dengan mema sukkan nomor anak-anak dan menantunya. Sebagai informasi saja, nyaik memiliki sepuluh anak. Jumlah yang sangat wajar untuk tipe orang tua zaman dulu.

Nyaik melakukan panggilan pertamanya pada anaknya ke-7. Waktu itu hanya sekitar tiga menit,

tapi itu merupakan pengalaman yang luar biasa di bulan Ramadan ini karena selam 72 tahun hidupnya di dunia ini, nyaik melakukan panggilan melalui handphone-nya sendiri dengan tangannya sendiri walaupun waktu itu terkesan agak kaku karena merupakan pengalaman perdana.

Ramadan kali ini sangat berarti

buat nyaik karena nyaik mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam hidupnya. Pengalaman yang membuat komunikasi semakin mudah dan jarak semakin dekat sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih kecil untuk ditinggali. Ini semua karena teknologi. simPATI freedom really broaden my grandmother’s horizon.zhr. (rim)

Penulis : Zohar Saputra

TTL : 22 Maret 1989

Kampus : Universitas Sriwijaya

HP : 08526978386

SimPATI Freedom Broaden My Grandmother’s Horizon

BANDARLAMPUNG - Agus Widianto (15), siswa kelas III SMP Al-Azhar 1 Bandarlampung yang sempat berhenti sekolah karena terkendala biaya, hari ini (31/8) rencananya masuk kembali seperti biasanya. Itu setelah pihak sekolah membujuknya dengan memberikan keringanan biaya.

Demikian ungkap ibunya, Warsih (39), saat ditemui di kontrakannya, Jl. Purnawirawan Gg. Angrek,

Gedungmeneng, Rajabasa, kemarin. ’’Sekarang (kemarin siang), Agus sedang mencukur rambutnya karena besok (hari ini) mau masuk sekolah lagi,” katanya tampak senang.

Menurutnya, pihak sekolah juga sudah menyarankannya untuk mengajukan surat keterangan tidak mampu. Warsih sendiri mengaku sebenarnya ia juga sudah pernah mengajukan surat tersebut. Namun, hingga beberapa hari lalu hingga

anaknya terpaksa berhenti sekolah belum ada hasilnya. ’’Yang ada, Agus terpaksa berhenti karena malu ditagih terus oleh pihak sekolah,” tukasnya.

Bersyukur meski tidak se pe-nuhnya, imbuh Warsih, pihak sekolah telah memberikan keringanan. ’’Namun demikian, kami tetap mem-butuhkan bantuan untuk ke-langsungan pendidikan Agus,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya (26/8),

Agus terpaksa harus berhenti sekolah karena malu tidak bisa membayar uang tunggakan sumbangan pe-nyelenggaraan pendidikan (SPP) sebesar Rp450 ribu. Ditambah lagi tunggakan biaya daftar ulang Rp415 ribu ketika duduk di kelas II.

Agus sendiri mengaku sudah 20 hari tidak masuk sekolah karena dirinya tidak tahan ditagih pihak sekolah. ’’Saya takut ditagih terus sama sekolah,” tutur Agus.

Puncaknya saat tahun ajaran baru beberapa waktu lalu, hari pertama dirinya masuk sudah dipanggil untuk menyelesaikan admisintrasi sekolah tersebut. Tetapi karena sang ibu yang hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dengan penghasilan terbatas per bulannya, ia pun tidak dapat membayar uang admisintrasi tersebut. Terpaksa, Agus pun berhenti sekolah. (hsb/rim)Optimistis Terkontrol

PENJABAT Bupati Mesuji Drs. Ruswandi Hasan optimistis, dunia pendidikan di kabupatennya akan lebih terkontrol dan terpantau oleh pemerintah. Sehingga, upaya-upaya untuk mencetak generasi-generasi yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas pun akan terwujud.

Menurutnya, Mesuji akan lebih meningkatkan dan memberdayakan apa yang belum tersentuh pemerintah induk. Itu tidak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kini pe-ningkatan pendidikan di Mesuji sudah jauh lebih baik.

Ditambahkan, saat ini dan ke depan, Mesuji sangat membutuhkan pejuang-pejuang yang memilki SDM baik di tengah-tengah masyarakat. Baik itu masyarakat pinggiran maupun perkotaan yang secara langsung akan mempercepat pembangunan dan membawa perubahan mengarah pada perkembangan serta kemajuan daerah yang masih sangat muda ini.

Lebih dalam, orang nomor satu di jajaran pe-merintahan Mesuji ini mengatakan, dalam upaya me nyukseskan dunia pendidikan tersebut memang diperlukan kerja sama dan tanggung jawab dari semua pihak. Yaitu dengan cara bersama-sama mendukung program pendidikan yang dicanangkan pemerintah.

’’Salah satu di antaranya peran penting orang tua akan kesadarannya menyekolahkan anak-anaknya. Kemudian membantu melakukan pengawasan pendidikan di lingkungan keluarga,” tandasnya di Mesuji kemarin (30/8). (rnn/rim)

CETAK SDM

INFO KAMPUS

Perioritaskan Dua SDN DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) Tanggamus memprioritaskan perbaikan dua gedung SD. Yaitu SDN 1 Pekon Napal, Kecamatan Bulok, dan SDN I Pekon Penantian, Kecamatan Pulaupanggung, pada 2011.

’’Hal ini disampaikan tim Disdikpora ketika meninjau kondisi gedung sekolah tersebut belum alam ini,” terang salah satu anggota DPRD Tanggamus, Ir. Akhmadi Sumaryanto, kemarin (30/8).

Prioritas tersebut, menurutnya, karena dua SDN saat ini kondisinya rusak dan tidak layak lagi untuk kegiatan belajar-mengajar. Sementara, kedua SD dimaksud merupakan satu-satunya sekolah dasar di pekon masing-masing.

’’Untuk itu, Disdikpora dalam kunjungan lapangannya memutuskan akan memprioritaskan pembangunan kedua gedung SDN itu pada 2011,” terang Akhmadi Sumaryanto mengutip penjelasan pihak Disdikpora.

Untuk diketahui, pihak Disdikpora meninjau kondisi gedung SDN 1 Pekon Napal, Kecamatan Bulok, sendiri menyusul tertimpanya tiga siswa SDN setempat oleh kaca jalusi jendela sekolah ketika sedang mengikuti KBM. (ehl/rim)

INFRASTRUKTUR

BANDARLAMPUNG – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Betik Gawi Bandarlampung tahun ini akan memberikan beasiswa kepada putra-putri guru. Termasuk guru-gurunya yang terdaftar sebagai anggota koperasi guru tersebut.

Menurut Ketua KPRI Betik Gawi Drs. Hi. Nusyirwan Zakki, M.M., ma sing-masing bagi putra-putri guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SD, SMP, SMA, atau per-guruan tinggi yang total beasiswanya mencapai 350 juta.

’’Insya Allah, bantuan tersebut akan kami serahkan kepada yang berhak pada 26 Sep tember 2010,” katanya tanpa me nyebutkan jumlah pene rimanya kemarin (30/8).

Sementara, total bantuan bagi guru untuk melanjutkan pendidikan (penyetaraan) baik ke S-1 maupun S-2 sebesar Rp150 juta.

Bantuan belajar baik untuk siswa maupun guru ini, menurutnya, merupakan satu dari tiga program sosial koperasi yang diketuainya tahun ini. Sedangkan, dua lainnya yaitu pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada 2.300 guru yang per orangnya mendapat Rp400 ribu. ’’Total THR bagi guru yang mulai kami bagikan besok (hari ini) senilai Rp1, 3 miliar,” terangnya.

Terakhir, pemberangkatan 10 guru untuk menunaikan ibadah haji. ’’Ongkos naik haji kesepuluhnya seratus persen dibiayai koperasi. Sudah lunas dan tinggal menunggu keberangkatan periode 2010,” pungkasnya. (rim)

Agus Kembali Sekolah

FOTO ABDUL KARIM

TETAP KONSENTRASI: Suasana belajar siswa salah satu SDN di Bandarlampung pada pertengahan Ramadan kemarin (30/8).

KPRI Betik Gawi Beri Beasiswa

JAKARTA - Janji Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengevaluasi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) akhir Agustus 2010 batal ditepati. Selain belum mengevaluasi seluruh sekolah, Kemendiknas juga berencana me-lakukan uji publik program RSBI.

Menteri Pendidikan (Mendiknas) M. Nuh mengaku belum menyele-saikan evaluasi RSBI secara me-nyeluruh. Kata Nuh, akan ada pem-bahasan lebih lanjut mengenai kon sep RSBI minggu ini. ’’Jadi tidak bisa selesai akhir Agustus ini, kami bu tuh waktu lagi,” katanya saat me-

ngunjungi SDN 12 Rawamangun Jakarta kemarin (30/8).

Nuh menjelaskan, konsep RSBI tersebut menyangkut kebijakan yang nantinya akan diterapkan ke sekolah. Termasuk kebijakan besarnya sum-bangan orang tua murid dalam mem-bantu mengembangkan RSBI di sekolah. ’’Memang masih ada sekolah yang membayar sangat mahal. Ini ma sih kami pertimbang kan,” tutur man tan rector ITS Surabaya itu.

Menurut Nuh, yang akan diker-jakan sebelum mempublikasikan eva luasi RSBI adalah mengadakan uji publik terhadap kebijakan dan

konsep yang akan mereka susun nantinya. ’’Apakah tepat sasaran atau tidak. Sebab nanti akan dirumuskan untuk menjadi kebijakan publik,” terangnya.

Mantan menteri komunikasi dan in formasi (Menkominfo) itu me nga-takan, tidak ingin tergesa-gesa me-mutuskan kebijakan baru tanpa me-lihat hasil evaluasi secara kese luruhan da ri program RSBI yang su dah ber-langsung selama empat tahun. ’’Kita juga perlu mendengar kritik dan saran dari banyak pihak,” paparnya.Ter-lambatnya evaluasi RSBI itu mengun-dang kritik Indonesia Corruption

Watch (ICW). Kepala Divisi Monitoring Pela yanan Publik Ade Irawan meng-ungkapkan, uji publik RSBI seharusnya tidak dilakukan saat program tersebut sedang berjalan. ’’Uji publik itu harusnya sudah dilakukan sebelum program ini ada,” katanya.

Menurut Ade, semakin lama Ke-mendiknas mengeluarkan evaluasi RSBI akan mengganggu kebijakan lain. Termasuk alokasi anggaran peningkatan RSBI. ’’Bantuan satu sekolah saja sudah mencapai ratusan ju ta. Jika memang dibantu peme rintah, kenapa meminta sumbangan lagi ke orang tua,” ucapnya. (jpnn/rim)

Mendiknas Batal Tepati Uji Publik RSBI

FOTO MUTAKIM

PRODIKTI: Calon mahasiswa STIKes Muhammadiyah Pringsewu mengikuti kegiatan terakhir program orientasi pendidikan tinggi (prodikti) di kampus setempat.

SELASA, 31 AGUSTUS 2010LAMPUNGRAYA

26 Lamsel- Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

PERTANIAN

ORGIL

FASILITAS

Pastikan Diserang Kresek Daun DINAS Pertanian dan Peternakan (Distannak)

Pesa waran memastikan penyakit yang menjangkit ta na man padi di Desa Karanganyar, Kecamatan Gedongtataan, adalah kresek daun.

’’Kita sudah cek ke lapangan, di mana ada keluhan petani terhadap masalah hama yang menjangkiti tanaman padi. Kita pastikan hama ini adalah kresek daun,” tegas Kadistannak Pesawaran Aspiran Syateri didampingi Kabid Ketahanan Pangan dan Hortikultura Abu Sofyan kemarin.

Kendati telah mengetahui jenis penyakit yang menyerang tanaman, pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi masalah ini. Mengingat kini sebagian besar tanaman padi itu telah memasuki ma-sa panen. Bahkan sebagian petani sedang memanen padinya itu. Hanya untuk ke depannya, pihaknya akan membantu petani ini dengan menyuplai obat-obatan.

Hama kresek daun pernah terjadi di kabupaten ini. Akibat hama ini, daun padi mengalami kekeringan dan mengganggu produktivitas tanaman padi. (rnn/een)

Impor dari Daerah Lain SATPOL PP Lampung Selatan menduga orang

gila (orgil) yang berkeliaran di kabupaten ini, khusus-nya di Kecamatan Kalianda, merupakan impor dari daerah lain. Hal itu disampaikan Kasatpol PP Lamsel Drs. A. Shomad kemarin.

Menurutnya, pihaknya telah menertibkan orgil itu. Namun, tak disangka-sangka, orgil itu kembali ber-keliaran. Karena itu, mantan camat Candipuro ini me negaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa unit kerja lainnya dalam mengatasi masalah orgil. Ini agar masalah orgil dapat teratasi dan keberadaannya tidak meresahkan masyarakat. ’’Kalau kami kapan pun siap menertibkannya,” tegasnya.

Sebelumnya, Shomad menegaskan bahwa pihaknya belum menertibkan orgil lantaran tidak mempunyai anggaran untuk penertibannya. Sebab, selain diangkut, orgil itu rencananya ditempatkan di panti khusus menampung orgil. (dur/een)

Penggunaan Randis Tidak Efektif

PENYEDIAAN kendaraan dinas (randis) di lingkungan Pemkab Pringsewu yang malah membuat pejabat setempat enggan tinggal di Pringsewu. Randis justru lebih banyak untuk kepentingan pribadi pulang-pergi Bandarlampung–Pringsewu. Selain boros anggaran, kondisi ini juga menyebabkan kendaraan cepat rusak meski bukan untuk kepentingan dinas.

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada eksekutif, namun pada legislatif. Karena itu, Pemkab Pringsewu diminta lebih memperketat aturan penggunaan randis. Ketua Eksponen P3KP Imop Sutopo berharap penggunaan randis dibenahi. Hal ini agar pejabat tak seenaknya menggunakan mobil rakyat.

’’Biaya operasional akan tinggi dan kendaraan mudah rusak kalau pejabatnya tak mau tinggal di Pringsewu. Mengingat randis yang ada hanya untuk pulang-pergi ke Bandarlampung. Pemkab harus melakukan pembatasan,” tegas Imop Sutopo.

Penggunaan randis di luar jam dinas harus menjadi perhatian pejabat. Bila perlu, penggunaan tugas luar harus menggunakan surat resmi. (kim/sag/een)

GRATIFIKASI

Dewan Tolak THRRENCANA anggota DPRD Lampung Selatan

mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pada hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah tahun ini ditolak sejumlah anggota DPRD setempat. Penolakan kali pertama di-ung kapkan anggota DPRD Lamsel Hi. Komirudin, Lc.

Menurutnya, selama ini para anggota DPRD tidak pernah mendapatkan THR setiap Lebaran sejak ia menjadi anggota dewan periode 2004–2009. ’’Dari ma na uangnya? Setiap tahun memang tidak ada. Kok tahun ini bisa ada?” kata Komirudin kemarin (30/8).

Menurutnya, THR termasuk dengan gratifi kasi. Ka-rena itu, ia mengaku menolak pemberian THR terhadap dewan. ’’Itu (THR, Red) sama saja dengan gratifi kasi. Ja di tidak benar jika ada THR tahun ini,” katanya diamini anggota DPRD lain, Agus Sutanto, S.T.

Sebelumnya, Ketua DPRD Lamsel Siti Farida menyatakan pada anggota DPRD Lamsel tahun ini akan mendapatkan THR. Pencairan THR itu akan direalisasikan setelah pembahasan RAPBD Lamsel selesai dilakukan. (rnn/een)

PRINGSEWU – DPRD Pringsewu menyesalkan sikap pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Sebab, dinas itu terkesan tertutup atas proyek yang dikerjakan tahun ini. Para wakil rakyat juga me-nyayangkan pengerjaan proyek di kabupaten ini tak dipasang plang nama proyek. Hal itu terungkap dalam hearing antara DPRD dan Dinas PU Pringsewu kemarin.

Dalam pertemuan di gedung DPRD Pringsewu, Dinas PU terkesan tidak ada persiapan. Padahal dewan telah melayangkan surat hearing ke Dinas PU sejak Kamis (27/8). Namun, ketika dewan meminta data sejumlah proyek pembangunan 2010 ini nyaris tak diberikan. Bahkan pertemuan sempat diskor.

’’Bagaimana kita mau melakukan pengawasan, minta data saja tak dikasih,” ujar anggota DPRD Pring-sewu Zunianto pada tim dari Dinas PU Pringsewu ketika pertemuan kemarin.

Menurutnya, asas transparansi harus dikedepankan mengingat pelak-sanaan proyek yang didanai APBD bukan suata hal yang harus ditutup-tutupi dan bukan barang rahasia.

Selain itu, Zunianto juga me nyoroti plang proyek yang harus ter pasang agar masyarakat bisa mengawasi. ’’Jumlah anggota dewan yang hanya 34 orang tentunya membutuhkan juga pengawasan dari masyarakat,” ujar politisi asal PKS ini.

Dalam pertemuan Tim 3 DPRD Pringsewu dengan Dinas PU yang juga diikuti Ketua DPRD Sementara Ilyasa serta anggota lainnya, seperti Taufiqurahman, Sahidin, Ponidi, Karsiyem, Siswati, dan Zuninto. Sementara dari Dinas PU dihadiri sejumlah Kabid, yakni Bambang Sukaton, Andi, dan Norman Hendra.

Ilyasa juga ikut angkat bicara terkait tak terpasangnya plang nama proyek. Menurutnya, DPRD sangat menyaya ngkannya mengingat dalam pelaksanaan pembangunan ada keterbukaan. Salah satunya dengan pemasangan plang proyek.

Bambang Sukaton, salah satu Kabid di Dinas PU, dalam pertemuan itu mengatakan akan melakukan upaya pembenahan. (kim/sag/een)

Amankan Arus Mudik Lebaran

KALIANDA – Persiapan menjelang angkutan mudik Lebaran tahun ini terus dilakukan jajaran Polres Lampung Selatan. Sekitar 630-an personel satlantas bakal diterjunkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama angkutan Lebaran pada 3–18 September 2010.

Petugas satlantas itu rencananya bakal ditempatkan pada sejumlah ruas jalan dan 14 pos pengamanan (pospam) lalu lintas di Lamsel.

’’Kami akan menyiapkan 14 pospam lalu lintas pada angkutan mudik Lebaran tahun ini,” terang Kasatlantas

Polres Lamsel AKP Sarpani kepada Radar Lampung kemarin (30/8).

Didirikannya pos lalu lintas pada angkutan mudik Lebaran tahun ini bertujuan menjaga kelancaran arus mudik sekaligus mengantisipasi kemacetan. ’’Pos lantas yang kami dirikan ini memang ditempatkan pada daerah-daerah yang rawan kemacetan dan volume kendaraannya padat,” kata Sarpani.

Sayangnya, ketika ditanya lebih rinci soal upaya mengatasi kemacetan pada angkutan Lebaran nanti, mantan kepala Unit Polisi Jalan Raya (Kanit PJR) Tulangbawang ini belum menjelaskannya secara rinci. Alasannya, pihaknya baru mau melakukan rekayasa lalu lintas.

’’Ini kami masih mau berkeliling

melakukan rekayasa lalu lintas. Dari sana baru dapat diketahui faktor penyebab kemacetan dan bagaimana cara mengatasinya,” katanya.

Meski demikian, Sarpani menjelaskan bahwa kemacetan lalu lintas terjadi karena volume ken-daraan yang lebih besar dari kapasitas jalan. ’’Namun, juga bisa disebabkan persoalan lainnya. Seperti kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Per-hubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Lamsel menyatakan telah siap menghadapi arus mudik Lebaran. ’’Kami telah menyiapkan personel dan pos-pos untuk mudik Lebaran tahun ini,” kata Kadis hubkominfo Lamsel Ir. Mulyadi Saleh.(dur/een)

Kerahkan 630 Personel

PADAT Kendaraan truk barang mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sebelum diberlakukannya dilarang beroperasi mulai H-7 hingga H+7

KALIANDA – Angkutan travel gelap (tidak resmi) sudah menjadi persoalan sejak dulu. Untuk mengatasinya, berbagai upaya dilakukan petugas, baik Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi. Namun, keberadaan angkutan tidak resmi ini tetap ada bahkan semakin menjamur.

Mencari keberadaan travel gelap ini tidak sulit. Para pengemudinya secara terang-terangan memarkir kendaraannya di tempat-tempat pemberhentian angkutan di sepanjang jalan lintas Sumatera dari

pintu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, hingga Bandarlampung.

Belum lama ini, Dinas Perhubungan, Informasi, dan Telekomunikasi (Dishubinfokom) Lamsel mengaku kesulitan dalam menertibkan keberadaan travel gelap itu. Alasannya, keluarnya UU Lalu Lintas yang baru No. 22/2009. Dalam UU itu, Dishub hanya berwenang menertibkan travel liar yang masuk ke terminal.

Dishubinfokom akan bekerja sama dengan Satlanlantas Polres Lamsel agar bersama-sama

menertibkan travel tidak resmi itu. Penertiban dinilai penting menjelang arus mudik sekarang ini. Sehingga nantinya tidak ada lagi travel liar yang beroperasi ketika arus mudik.

Kekhawatiran adanya travel liar karena pengusaha angkutan gelap itu tidak memiliki patokan pasti dalam hal tarif. Hal ini ditengarai bisa merugikan dan menipu pe-numpang. Instansi terkait, seperti Dishubinfokom dan kepolisian, pastinya juga tidak bisa berbuat banyak jika hal itu nantinya terjadi.

Secara terpisah, Kasatlantas Polres

Lamsel AKP Sarpani mengatakan, penertiban travel gelap tidak mudah. Untuk mengetahui apakah travel gelap atau tidak harus ada bukti yang jelas. Seperti ada transaksi antara penumpang dengan pengemudi kendaraan. ’’Biasanya sopir ini berdalih sedang menunggu keluarganya. Banyak lagi alasan mereka,” kata Sarpani kemarin (30/8).

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penertiban angkutan penumpang tidak resmi itu. (rnn/een)

KOTAAGUNG – Dinas Peternakan d a n Ke s e h a t a n He w a n (Disnakkeswan) Tanggamus kekurangan petugas teknis peternakan. Idealnya memiliki 86 pegawai dan petugas peternakan. Sementara, kini Disnakkeswan Tanggamus hanya memiliki 34 pegawai yang meliputi bagian umum dan petugas teknis.

Kadisnakkeswan Tanggamus Ir. Shofwan kepada Radar Lampung

beberapa waktu lalu mengatakan, Bupati Bambang Kurniawan telah meminta dirinya agar segera mengusulkan kekurangan itu kepada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Tanggamus untuk selanjutnya diajukan ke BKN.

Di mana kebutuhan petugas teknis peternakan itu, kata Shofwan, akan diusahakan untuk dipenuhi secara bertahap melalui penambahan formasi petugas peternakan yang

akan direkrut menjadi CPNSD setiap tahunnya.

Secara rinci, Shofwan meng-ungkapkan, seperti petugas pe-ternakan kecamatan, kini Dis-nakkeswan masih kekurangan 20 orang. Kemudian petugas paramedis dan inseminator, kondisi ideal seharusnya berjumlah 20 orang kini hanya ada empat orang.

Demikian juga pegawai bagian umum, Disnakkeswan kini memiliki

30 orang. Padahal idealnya 38 orang. Ini berarti masih kurang delapan orang.

Selanjutnya, petugas poskeswan untuk ditempatkan pada empat unit poskeswan. Masih membutuhkan empat orang dokter hewan dan empat orang petugas peternakan dengan pendidikan D-3 peternakan. ’’Dari jumlah kebutuhan itu, maka total kekurangan berjumlah 52 orang,’’ ujarnya. (ehl/een)

Angkutan Travel Gelap Tetap Menjamur

Disnakkeswan Kekurangan Petugas Teknis

Dinas PU Pringsewu Tertutup

FOTO NYOMAN SUBAGIO/RNN

● Unit Pelayanan Cepat (UPC) pada Kantor Samsat Rajabasa danKantor Samsat Gunung Sugih

● SAMSAT CORNER pada Samsat Mall/Swalayan Chandra TanjungKarang Bandar Lampung, Samsat Mall Swalayan Kartini TanjungKarang Bandar Lampung, dan Samsat Mall Swalayan Millenium NatarLampung Selatan

● SAMSAT CONTAINER di Yos Sudarso Panjang

Dinas Pendapatan Provinsi LampungJl. Hasanuddin No. 45 Teluk Betung - Bandar Lampung

Telp. 481126/486261, Fax. 480772

1. KTP Asli2. BPKB Asli

Jenis Kendaraan yang dilayani :Sedan, Jeep, Mikrobus, Pick Up, Minibus, St.Wagon, Sepeda Motor Roda Dua dan roda Tiga.

Syarat Administrasi :3. STNK Asli4. Kendaraan dibawa pada saat pembayaran pajak

LAMPUNG RAYALampung Barat-Waykanan-Lampung Utara

SELASA, 31 AGUSTUS 2010 27

Sebelas Pelamar Ikuti Tes DARI 13 peserta yang melamar sebagai calon

direksi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci dan Perusahaan Daerah Pesagi Mandiri Perkasa (PDPMP) di Lambar, ternyata hanya 11 yang mengikuti tes kemarin.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Lambar Ir. Rusdi mengatakan, awalnya peserta yang melamar pekerjaan sebagai calon direksi pada PDAM Limau Kunci ada enam orang. Yakni, Jimmy Julius, Syahrial, Yohansyah Akmal, Joneri, Anggun, dan Ansori.

Namun saat digelar tes kemarin berupa pisikotes, uji kompetensi, persentasi visi-misi, dan wawancana ternyata yang mengikuti tes hanya empat orang. Dua di antaranya atas nama Anggun (tidak hadir), sedangkan Ansori yang semula melamar di dua lowongan pe-kerjaan tetapi yang bersangkutan memilih untuk ikut tes sebagai calon direksi PDPMP.

Sedangkan pelamar calon direksi PDPMP ya ng mendaftar sebanyak sembilan orang, yaitu Indra-wansyah, Asep Jeni Malik, Rabindranath, Edwin Al drian, Arif Sah, Ansori, Nofrianti, Eka Putra, dan Jimmy Julius. Ketika dilaksanakan tes, hanya tujuh yang hadir. (rnn/een)

DIREKSI PDAM

AKSI 3C

PERJUDIAN

Terjunkan 110 PersonelDALAM menekan aksi tindak kejahatan 3 C, yakni

pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Polres Lampung Utara menerjunkan 110 personelnya guna berpatroli ke wilayah perkotaan serta tempat rawan kejahatan.

Kapolres Lampura AKBP Lukas Akbar Abriari me-ngatakan, dalam mengantisipasi dan menekan aksi ke-jahatan 3 C tersebut, ia menerjunkan 110 anggota ke lapangan untuk melakukan patroli ke wilayah perkotaan dan daerah-daerah yang rawan. Selain itu, sebagian anggota Satsabara dan walet polres setempat juga ditempatkan di sejumlah bank dan toko emas di kabupaten ini.

Dijelaskan, hal itu dilakukan guna mengantisipasi aksi perampokan di bank dan toko-toko emas, seperti yang terjadi di kabupaten/kota lain. Tidak hanya itu. Pihaknya juga melakukan antisipasi aksi kejahatan dengan modus hipnotis yang sedang marak menjelang Lebaran.

’’Kami akan terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi dan menekan aksi kejahatan 3 C tersebut agar wilayah Lampura benar-benar aman,’’ ujarnya. (rnn/een) KOTABUMI – Ratusan guru yang

ter gabung dalam perwakilan Forum Si-laturahmi Guru Sertifi kasi (Forsigus) Lam-pung Utara kemarin melakukan aksi damai ke Sekretariat DPRD setempat. Mereka me-rasa dibohongi pihak Dinas Pendidikan karena tunjangan sertifi kasinya hingga kini belum dibayarkan.

Dalam aksi damai para guru ini, dia-wali dengan melakukan orasi untuk me nyampaikan aspirasi dan tuntutan me reka agar tunjangan tersebut dapat di bayar segera. Kemudian, perwakilan Forsigus diperkenankan masuk ke ruang rapat sekretariat untuk berdialog dengan pimpinan dan anggota DPRD Lampura.

Dialog ini dipimpin Ketua DPRD Lam-pura M. Yusrizal didampingi Wakil Ketua I Hi. Ruslan, Wakil Ketua III Hi. Hendra Setiadi, serta Ketua Komisi D Drs. Mursinah dan beberapa anggotanya. Dari pihak guru diwakili Ketua PGRI Lampura Drs. Hi. Az-har Ujang Salim dan Sekretaris Forum Mar-tabat Guru Indonesia (FMGI) Lampura Drs. M. Suharyadi.

Mengaku Dibohongi, Guru Gelar Demo

Hadir juga Sekretaris Disdik Satria A lam dan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DP2KA) yakni Ka-sub din Pendapatan Sodikin. Sementara ratusan guru lainnya menanti di luar ru-angan sambil terus berorasi.

Dalam kesempatan ini, Yusrizal mem-berikan kesempatan kepada perwakilan guru untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya. Menurut M. Suharyadi, sebagai gu ru, sejatinya, tidak boleh meninggalkan murid. Tetapi, itu terpaksa dilakukan karena mereka terlalu sering dibohongi dengan janji-janji palsu seputar pembayaran tun-jangan sertifikasi. Janji pencairan da na sudah mereka terima jauh sebelum Ra-madan. Tapi nyatanya tunjangan itu tidak juga mereka terima hingga kini.

’’Menurut saya tidak ada alasan untuk menunda lagi pembayaran hak kami. Sebab, da na dari pusat sudah dikucurkan. Juga, guru bersertifi kat di kabupaten lain telah menerimanya,” ungkapnya.

Ketua Forsigus Lampura Edi Azwar me nambahkan, kesabaran mereka masih

diuji lagi dengan adanya intimidasi dan isu yang menyebar lewat pesan singkat/SMS. Intimidasi dimaksud di antaranya be rupa larangan untuk tidak mengikuti ak si. Kemudian disebarkan isu seolah da na dimaksud telah cair. Padahal ketika dilakukan pengecekan, ternyata dana yang cair adalah tunjangan guru sertifkasi 2009.

Perwakilan guru bersertifi kasi merasa lega setelah Satria Alam, sekretaris Disdik Lampura, memberikan penjelasan. Menurut Satria, tunjangan sertifi kasi bagi guru sudah dikirimkan ke rekening masing-masing. Meskipun, ada di antara guru yang belum dapat mencairkan. Namun, hal itu semata-mata lantaran mekanisme dan proses pada bank yang ditunjuk.

Bank yang ditunjuk yakni Bank Lampung. Sebab untuk memudahkan pencairan rekening, hampir 1.000 guru bersertifi kasi disebar pada 8 bank. ’’Keterlambatan ini bukan kemauman dari Disdik. Tetapi, prosesnya mesti harus benar-benar failed sehingga tidak menimbulkan masalah ke depannya,” ujar Satria. (rnn/een)

Dinas PU Dirikan Posko Siaga Bencana

BALIKBUKIT - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam menjelang dan pasca hari ra ya Idul Fitri 1431 Hijriah, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat mulai H-7 hingga H+7 akan mendirikan posko siaga bencana, sekaligus posko pengaduan di kantor Dinas PU setempat.

’’Posko yang kita dirikan ini s tand-by 24 jam. Sebab, setiap ha rinya ada dua petugas yang piket. Jadi jika terjadi bencana alam, sil akan masyarakat menghubungi pa ra petugas. Pendirian posko siaga bencana dan posko pengaduan ini merupakan inisiatif dari Dinas PU dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam ketika Le baran. Apalagi, Lambar rawan a kan terjadinya bencana,” ujar Kadis PU Lambar Ir. Hi. Mulyadi Irsan kemarin.

Pihaknya juga telah mem per siapkan alat berat berupa loder du a unit dan dump truck satu unit serta dilengkapi pasukan 14 orang yang akan stand-by di Dinas PU. ’’Kita berharap selama hari raya di Lambar tidak terjadi bencana alam. Jika terjadi bencana alam, kita minta partisipasi dari masyarakat untuk melaporkannya ke posko siaga ben cana,” ujarnya.

Mulyadi juga meminta peran serta dari mas-yarakat Lambar un tuk menjaga serta me melihara ha-sil pem bangunan, terutama di bidang infrastruktur. Sebab, selama ini warga hanya ter kesan me nga n -dalkan pemerintah. Con tohnya, tumbuhan rum-put yang tumbuh di pingir jalan. Dalam hal ini, se-baiknya masyarakat setempat ikut berpartisipasi membersihan rumput yang di maksud.

Selain itu, pembangunan drai nase yang ter sum-bat. Seperti hal nya di Pekon Kerang, Kecamatan Batu brak, yang menyebabkan faktor aliran air me-ngenang di bandan jalan sehingga rusak.

’’Pembangunan khususnya bidang in fras-truktur bisa optimal jika masyarakat mempunyai rasa me miliki, dan peran serta masyarakat juga sa ngat diperlukan. Jadi warga jangan hanya me-ngandalkan/menunggu bantuan atau kucuran da na dari pemerintah,” pungkasnya. (rnn/een)

Pantau Harga dan Keter sediaan Sembako

BLAMBANGANUMPU – Dinas Pasar dan Pertamanan Waykanan pekan ini akan memantau harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) ke sejumlah pasar tradisional.

’’Pekan ini kami akan turun ke pasar untuk mengetahui ketersediaan sembako dan me-mantau per kembangan harganya. Sebab, ak-hir-akhir ini memang ada beberapa harga yang terus me lambung. Seperti harga cabai yang me-ngalami kenaikan hingga Rp15.000–Rp20.000 per ki logram,” ujar Harun Al Rasyid, S.Sos., Kabid Pasar Dinas Pasar dan Pertamanan Waykanan kemarin (30/8).

Untuk saat ini, hasil survei dan pendataan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu, tidak ada kehawatiran akan langkanya sembako. Pihaknya merasa tetap perlu melakukan monitoring ke lapangan. Karena, dihawatirkan adanya spekulan yang coba-coba membikin masyarakat susah.

’’Hasil pendataan kami dalam bulan suci Ramadan ini, harga beras secara bertahap terus naik Rp500 per kg. Tetapi, kita masih bersyukur. Walau harganya naik, stok beras tetap terjamin,” tambah Harun yang mendampingi Kepala Dinas Pasar dan Pertamanan Waykanan Ir. Hi. Sumardi Ahdah.

Dari hasil pantauan Radar Lampung ke sejumlah pasar tradisional, di Waykanan kaum ibu mulai mengeluhkan tingginya harga cabai dan merambat naiknya kebutuhan yang lain.

’’Kalau harga cabai dan sayuran memang masih tinggi. Hal itu disebabkan bukan hasil produki Waykanan, melainkan impor dari luar. Sehingga, pedagang sekehendak hati membuat harga,” ujar Basir, salah satu pedagang, yang dikonfirmasi Radar Lampung kemarin.

Bahkan, kata Basir, tempe dan tahu yang di-konsumsi warga Waykanan sebagian besar bu-atan warga Bandarlampung dan Sumatera Sela tan. ’’Memang warga kita belum banyak yang mem-produksi tempe dan tahu ,” tambahnya. (sah/een)

KOTABUMI – Satnarkoba Polres Lam-pung Utara membebaskan dua ter sangka narkoba, Mi ng gu (22/8) atau lima hari setelah pe nangkapan. Keduanya adalah Romi (30) dan Indra Jaya atau Wawan (28), keduanya warga Kelurahan Tan ju ngaman, Kecamatan Kotabumi Se latan.

Kasatnarkoba Polres Lampura Ip tu Nur -cholis ketika dihubungi ke marin (30/ 8) membenarkan pi haknya telah membebaskan Romi dan Indra Jaya. Se bab, barang buk ti (BB) 13 butir pil ekstasi yang me reka amankan dari tangan kedua tersangka tersebut palsu.

Hal itu diketahui setelah pihaknya me -

ngecek barang haram tersebut ke Lab o ratorium Forensik cabang Palembang, Rabu (18/8) atau sehari dari penangkapan. Sedangkan hasil pengecekan di la bo ra torium tersebut keluar Kamis (19/8).

Selain itu, lanjut Nurcholis, urine ke dua tersangka juga dinyatakan ne gatif. Sementara, rekan kedua ter sangka, yak ni Rico Juantara (25), tetap di tahan. Pa salnya, baik urine maupun BB sabu-sabu miliknya di nyatakan positif mengandung met hapetamin. ’’Mengenai hal ini, sudah saya laporkan juga ke Dirnarkoba dan Pak Kapolres AKBP Lukas Akbar Abriari,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sa tnar koba Polres Lampura mem bongkar jaringan sindikat narkoba di daerah setempat, Selasa (17/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam pe nangkapan tersebut, petugas ber hasil mengamankan Rico Juantara, oknum pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kehutanan kabupaten se tempat. Warga Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, itu diduga sebagai bandar narkoba.

Dari tangan tersangka Rico Ju an tara, petugas berhasil menyita ba rang bukti 10 butir pil ekstasi warna merah berlogo S dan satu paket kecil sabu-sabu senilai Rp550.000, serta dua alat isap (bong). Tidak itu saja, petugas

juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Zu piter biru BE 6888 JB dan dua handphone milik Rico Juantara.

Dua tersangka lainnya yakni Ro mi dan Indra Jaya. Keduanya diduga sebagai kurir dan pengedar. Dari tangan mereka, petugas mengamankan barang bukti 3 butir pil ekstasi warna merah berlogo S dan satu ponsel Nokia. Sedangkan BB berupa alat pencetak pil ekstasi berikut zat pewarna yang diduga dipergunakan untuk membuat pil haram tersebut diamankan dari kediaman ID (35), warga Kotabumi, yang kini masih dalam pengejaran petugas (DPO). (rnn/een)

Polres Bebaskan Dua Tersangka Narkoba

Dititipkan di Rutan KruiJAJARAN Petugas Polsek Pesisir Selatan,

Lampung Barat, kemarin menitipkan Ketua Lembaga Himpunan Pemekonan (LHP) Pekon Marang Amrulloh bin Ayub bersama tiga rekannya, Ahmad Liswanto bin Halimin (23), Reza Fahlevi bin Tasnim (37), dan Zamzari bin Basri (36), ke Rumah Tahanan (Rutan) Krui. Keempat tersangka ini dibekuk petugas keamanan Minggu (29/8) pukul 01.00 WIB ketika sedang asyik bermain judi kartu remi jenis leng di kediaman Zamzari.

’’Proses pemeriksaan sudah selesai. Sebab, ruang tahanan kita terlalu sempit untuk menampung keempat pelaku. Makanya, mereka kita titipkan di Rutan Krui,” Kapolsek Pesisir Selatan AKP Ery Hafri mendampingi Kapolres Lambar AKBP Sugeng Suprijanto melalui Kanitreskrim Polsek setempat Brigpol Susilo kemarin.

Ditambahkan, penitipan keempat tersangka pelaku perjudian itu dilakukan selain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diiinginkan, juga karena kondisi ruang sempit. ’’Ya, sebenarnya tidak ada masalah. Tapi biar lebih aman dan nyaman. (rnn/een)

FOTO EDI/RNN

TINGGAL PUING: Kebakaran hebat yang terjadi akibat kabel korsleting turbin terjadi di Pekon Sukamuliya, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, kemarin.

LAMPUNG RAYA28 Lamteng, Lamtim, Metro

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

LAKALANTAS

MATARAMBARU – Aris (24) harus berurusan dengan Polsek Matarambaru, Lampung Timur. Warga Dusun VII, Desa Mata-ram baru, Kecamatan Mataram-baru, itu disangka mencabuli NR (16), adik rekannya sendiri.

Kapolres Lamtim AKBP Bam-bang Hariyanto melalui Kapolsek Matarambaru AKP Yudi Taba men jelaskan, berdasarkan ke-terangan kakak NR, A. Rauf, Ming-gu malam (29/8), Aris bermalam di rumahnya setelah menyaksikan acara hiburan di lapangan Desa Sribhawono.

Ketika Rauf masuk ke kamar untuk tidur, Aris tetap menonton acara televisi di ruang tamu. Ternyata, Aris punya niat buruk. Sekitar pukul 01.30 WIB, dia mendatangi kamar NR. Karena suasana kamar gelap, Aris mem-bawa senter.

Dia mulai melakukan aksinya. Aris meraba tubuh siswi kelas satu SMA itu. Aksinya tak berjalan mulus. NR terbangun ketika

matanya terkena cahaya senter. Ketahuan, Aris kabur dan masuk ke kamar Rauf.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Rauf bangun dari tidurnya. Namun, dia tak lagi menemukan Aris. Rauf kemudian menuju kamar adiknya. Dia hendak membangunkan NR untuk sahur. Ternyata, NR sudah bangun. Sambil menangis, NR menceritakan peristiwa yang baru dia alami. Tak terima, pagi itu Rauf bersama kakaknya dan bebe-rapa warga mencari keberadaan Aris.

akhirnya, mereka menemukan Aris di kediaman keluarganya, Dusun Tulungasahan, Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai. Ketika itu juga, Aris diserahkan ke Polsek Matarambaru. ’’Kini tersangka mendekam di tahanan. Atas perbuatannya, dia terancam hukuman 15 tahun penjara sesuai pasal 82 UU No. 23/2002 tentang Perlinduan Anak,” terang Yudi. (rnn/wid/ewi)

Pengendara Motor Tewas MUKLAS (40), warga Desa Trirahayu, Kecamatan

Ne gerikaton, Pesawaran, berniat menjenguk mer-tuanya di Desa Pulausari, Kecamatan Pasirsakti, Lam -pung Timur, kemarin. Namun, nasib berkata lain. Be lum sampai tujuan, dia tewas setelah ter gi las truk tronton bermuatan ekskavator di jalan lintas pantai timur, tepatnya Desa Matarambaru.

Agus, warga setempat, mengatakan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Karisma BE 8643 BF meluncur dari arah Sukadana. Begitu ju ga truk tronton B 9914 FJ yang dikemudikan Wa-lu yo (45), warga Tegal, Jawa Tengah. ’’Saya tak tahu per sis kejadiannya. Menurut pe nu turan warga, kor-ban yang berusaha menyalip truk tronton terjebak lubang. Dia langsung ter jatuh. Tu buhnya kemudian dilindas truk tronton angkutan itu,” ujar Agus.

Korban tewas di tempat kejadian. Warga mem-bawa jenazah korban ke Puskesmas Rawat Inap Sri-bhawono. Sementara Waluyo, lanjut Agus, diaman-kan di Pos Lantas Simpang Sribhawono. (rnn/ewi)

PASIRSAKTI – Nasiran (35), warga Desa Adiluhur, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, menjadi korban amuk massa. Nyawanya tak terselamatkan. Kapolres Lamtim AKBP Bambang Haryanto melalui Kapolsek Pasirsakti AKP Suparman menjelaskan, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada Minggu (29/8) sekitar pukul 20.00 WIB.

Ceritanya, malam itu dia beraksi di halaman masjid Desa Pulosari. Dengan menggunakan kunci letter T, Nasiran berhasil membawa sepeda motor ketika pemiliknya, Ahmad Rifai (69), warga Desa Pulosari, Kecamatan Pasirsakti, menunaikan salat tarawih.

Belum jauh dari masjid, seo-

rang warga meneriakinya maling. Nasiran buru-buru melepaskan sepeda motor hingga terjatuh. Lalu, dia mendatangi rekannya yang menunggu di pinggir jalan. Keduanya langsung mengambil langkah seribu alias dengan mengendarai Yamaha Vega R BE 6466 PA.

Warga melakukan pengejaran. Na siran bernasib apes. Dia ter-tangkap di Desa Mekarsari. Se-baliknya, rekannya lolos dari kepungan warga. ’’Warga yang kesal dengan ulah tersangka langsung menghakiminya hingga tewas,” kata Suparman.

Dia melanjutkan, Ahmad selaku korban telah dimintai keterangan. (wid/ewi)

SUKADANA – Aksi yang men-desak sidang kasus dugaan korupsi dana APBD 2008 dengan tersangka Bupati Lampung Timur Satono dipercepat kembali terjadi. Kali ini giliran Aliansi Masyarakat Lam pung Timur Antikorupsi (As-pirasi). Kemarin, mereka menda-tangi kantor Kejaksaan Negeri (Ke jari) Sukadana.

Pada kesempatan itu, massa membagikan selebaran berisikan pernyataan Robert Simorangkir, kepala Pengadilan Negeri Tan-jungkarang. Robert mengatakan bila disidangkan berarti Satono ditetapkan sebagai terdakwa. Hal itu bisa dimanfaatkan lawan politik untuk membatalkan pelantikan.

Aspirasi menganggap ada kons pirasi untuk menunda per-sidangan. Karena itu, para pe-ngunjuk rasa meminta Kajari Su kadana menemui mereka. ’’Tolong Pak Kajari keluar. Jangan hanya diam seperti sudah diberi

Pencuri Motor Tewas Dimassa

SUKADANA – Pemkab Lam-pung Timur memastikan kas dae-rah sebesar Rp111,472 miliar yang ter simpan di Bank Perkreditan Rak yat (BPR) Tripanca Setiadana telah dipindahkan ke aset lain-lain dalam neraca APBD per 31 Desember 2009. Sekadar informasi, neraca terdiri atas aset, kewajiban, dan ekuitas. Nah, aset dibagi menjadi aset lancar, tetap, investasi jangka panjang, dan lain-lain.

’’Penempatan ke akun aset lain-lain merupakan hasil audit BPK RI karena tidak memenuhi definisi kas dan setara kas,” papar Bupati Satono melalui Sekkab I Wayan Sutarja saat menjawab pandangan umum fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) 2009 di gedung DPRD setempat kemarin (30/8).

Dia melanjutkan, pemkab telah menempuh langkah-langkah untuk mengambil dana APBD 2008 itu. Hasilnya, komisaris PT BPR Tripanca Setiadana sebagai pemegang saham siap mengem-ba likan uang kas daerah itu.

Pada bagian lain, I Wayan men-jelaskan penyebab penyerapan alokasi anggaran belanja yang tidak mencapai 100 persen. Yakni

adanya kebijakan accres (cada-ngan) untuk mengantisipasi pe-nerimaan CPNSD 2009 yang pem bayarannya dilakukan tahun ini. ’’Sementara tidak terserapnya sejumlah anggaran untuk belanja langsung merupakan salah satu upaya efisiensi,” katanya.

I Wayan juga mengakui selama dua tahun terakhir BPK RI tidak memberikan opini (disclaimer) pada APBD 2008 dan 2009. ’’Disclaimer tidak terlepas dari belum dapat diyakininya penyajian aset dan laporan penggunaan anggaran pada tahun itu. Hasil pemeriksaan BPK RI itu merupakan cambuk bagi kami untuk me-nyajikan laporan keuangan yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” papar I Wayan.

Sebelumnya, sejumlah fraksi DPRD Lamtim mempertanyakan nasib kas daerah yang ada di BPR Tripanca Setiadana saat menyam-paikan pandangan umum ter-ha dap LPPA 2009.

’’Kas daerah yang tersimpan di BPR Tripanca tidak tercantum dalam LPPA 2009. Karena itu, kami memperta nya kannya,” kata Juru Bicara Fraksi PDIP Gunawan. (wid/ewi)

Cabuli Adik Teman Sendiri

Dipindahkan ke Aset Lain-Lain

METRO – Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Metro membantah adanya tenaga honorer yang tak memenuhi syarat diusulkan menjadi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD). Pernyataan itu terkait kabar bahwa pendataan tenaga honorer atas nama Alvi Sahrin Ana tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) No. 5/2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer.

’’Jika melihat dari tanggal TMT (terhitung masa tugas) yakni 1 Januari 2005, pendataan tenaga honorer atas nama Alvi Sahrin Ana sudah sesuai dengan SE Menpan,” ujar Kepala BKPPD Kota Metro Yusuf Kota Alam melalui Kasubbag Pengadaan dan Pembinaan Disiplin Pegawai Ade Erwin Syah di ruang kerjanya kemarin (30/8).

Ade melanjutkan, untuk se-mentara SK pengangkatan ber-nomor 402/KPTS/B-3/2005 ter-tanggal 12 Oktober 2005 atas Alvi masih dalam perbaikan. Sebab, ada ketidaksesuaian nama di ijazah dan SK. ’’Kami sebenarnya mem-beri batas waktu hingga hari ini (kemarin). Jika belum dileng kapi bisa menyusul,” terangnya.

Masih BerjalanPendataan sekaligus verifikasi

tenaga honorer kategori I (penghasilannya dibiayai APBN atau APBD) sudah rampung. Kini BKD Lampung Tengah masih mendata tenaga honorer kategori II (penghasilannya tidak dibiayai APBD atau APBN),.

Kepala BKD Lamteng Drs. Hi. Husein Brenhard memperkirakan jumlah tenaga honorer kategori II lebih banyak ketimbang kategori I. ’’Kini pendataan tenaga honorer kategori II masih berjalan pada masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah),” kata Husein. (rnn/ewi)

Desak Percepat Sidang Dugaan Korupsi APBD 2008

Pendataan Sudah Sesuai SE Menpan

uang dan tidak bisa bicara!” teriak salah seorang pengunjuk rasa.

Akhirnya, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Subari Kurniawan yang menemui massa. Dia meng ung-kapkan, Kajari Sukadana sudah di ganti. Penggantinya akan me-mulai tugasnya pada Rabu (1/9).

Terkait aspirasi yang di sam-paikan, Subari berjanji akan menyampaikannya ke Kejari Bandarlampung. ’’Sebab, kasus ini kewenangan Kejari Bandar-lampung,” kata Subari.

Sebelumnya, Kamis (26/8), Ke satuan Aksi Mahasiswa dan Pe muda untuk Demokrasi (KAM-PUD) Lamtim melakukan aksi serupa di kantor Kejari Sukadana. Tuntutan mereka sama, mendesak kasus dugaan korupsi dana APBD 2008 segera disidangkan.

Namun, rencana KAMPUD menemui Kajari Sukadana Herdwi Witanto tak kesampaian. Herdwi sedang berada di Kejaksaan Tinggi

Lampung untuk menghadiri suatu acara. Kendati demikian, KAMPUD tetap membacakan orasinya. ’’Kami akan kembali datang dengan membawa massa yang lebih besar,”

janji Seno Aji, koordinator aksi. Rabu (25/8), KAMPUD juga

men datangi kantor Kejari Suka-dana. Dari sana, mereka menuju kantor Komisi Pemilihan Umum

Lamtim. KAMPUD meminta lem-baga penyelenggara pemilu itu menolak pemimpin koruptor demi mendukung prog ram pemberan-tasan korupsi. (rnn/ewi)

Tunjangan Profesi Cair KABAR gembira bagi guru pendidikan aga ma

Islam (PAI) dan madrasah di Kota Metro. Tun jangan profesi (TP) yang telah mereka tunggu se lama delapan bulan bisa dicairkan. Hal itu dike mukakan Kasi Mapenda Kantor Kementerian Aga ma (Kemenag) Kota Metro Chotibul Umam men-dampingi Kepala Kemenag Sholeh kemarin (30/8).

Dia melanjutkan, tahun ini jumlah penerima TP se banyak 61 guru. Sebanyak 19 di antaranya guru ho norer. Sisanya 42 guru pegawai negeri sipil (PNS) PAI dan madrasah pada sekolah umum. ’’Total dana TP yang disalurkan Rp654.087.629. Untuk TP guru PNS Rp624.863.900 dan guru honorer Rp29.223.729,” sambungnya.

Masih kata Chotibul, TP guru PNS sebesar satu kali gaji pokok. Untuk guru honorer sebesar Rp1,5 juta terhitung mulai Januari–Juli. ’’Pencairan TP tidak dilakukan di Kemenag Kota Metro. Uang langsung dikirim ke rekening masing-masing guru penerima,” paparnya. (ria/rnn/ewi)

KEMENAG METRO

KRIMINALITASPenipuan via SMS

HATI-HATI penipuan melalui short mes sage ser-vice (SMS). Modus kejahatan itu telah me rambah ke Lampung Tengah. Pengirim SMS mengaku se bagai anggota keluarga dan meminta kiriman pul sa dengan nominal tertentu. Mulai Rp20 ribu–Rp100 ribu.

’’Saya menerima SMS yang berisi permintaan pulsa dengan alasan mendesak. Si pengirim SMS mengaku mengaku ibu saya,” jelas Novi (20), warga Kecamatan Punggur, kemarin.

Hal sama dialami Imam (25). Pria lajang ini me ngaku memperoleh SMS dari orang yang mengaku ibunya. Isi SMS: belikan dulu mama pulsa Rp50 ribu di nomor baru mama. Ini nomornya. Cepat ya, soalnya HP mama hilang. Ini HP (handphone) pinjaman. Ada masalah yang sangat penting dari mama, sekarang. (rnn/ewi)

FOTO RNN

LAKALANTAS: Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan lintas pantai timur, tepatnya Desa Matarambaru, yang mengakibatkan Muklas (40), warga Desa Trirahayu, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, tewas seketika kemarin.

AKSI ASPIRASI:

Aksi Aliansi Masyarakat Lampung Timur Antikorupsi di kantor Kejari Sukadana kemarin.

FOTO RNN

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

LAMPUNG RAYATuba-Tuba Barat-Mesuji 29

THR

PENGAMANAN

TRANSPORTASI

RAZIA MAKANAN

Antisipasi KedaluwarsaDINAS Kesehatan Tulangbawang (Diskes Tuba)

akan merazia pasar di Kecamatan Rawajitu Selatan hari ini (31/8). Tujuannya mengantisipasi peredaran makanan kedaluwarsa menjelang Idul Fitri 1431 Hijriah.

’’Razia pasar yang akan diadakan besok (hari ini, Red) dipusatkan di pasar dan minimarket di Rawajitu Selatan. Razia juga bukan hanya di warung-warung besar, tetapi juga warung-warung kecil,” ungkap Kabid Kefarmasian Suwartini, S.Si., Ap. kemarin.

Selain Diskes Tuba, pihak pusk esmas juga di-instruksikan melakukan razia di daerah sekitarnya sekaligus memberikan pembinaan dan penyuluhan agar pedagang memahami pentingnya memperhatikan ke layakan makanan yang dijual.

’’Pembinaan dan penyuluhan dilakukan agar pedagang tidak sembarangan menjual makanan yang sudah kedaluwarsa. Apalagi makanan yang banyak mengandung zat pewarna pakaian yang saat ini banyak dijual, khususnya pedagang cendol,” kata dia.

Selain razia di Rawajitu Selatan, pada 2 September mendatang juga diadakan razia di Pasar Menggala dan minimarket di Kecamatan Menggala. (fei/tru)

Segera Difasilitasi PROGRAM utama yang diprioritaskan Pemkab

Mesuji dalam membangun wilayah setempat adalah perbaikan jalan guna memperlancar arus transportasi. ’’Di Mesuji perlu perbaikan infrastruktur yang saat ini kondisinya memprihatinkan,” terang penjabat Bupati Drs. Ruswandi Hasan, M.M.

Setelah melakukan kunjungan dan silaturahmi ke setiap kecamatan di Mesuji, pihaknya mengakui sektor pembangunan yang harus segera direalisasikan ada-lah perbaikan infrastruktur. Selain itu, lanjut Ruswandi, Mesuji merupakan daerah pertanian dan perkebunan yang sangat potensial dikembangkan.

’’Diperlukan perhatian khusus untuk memfasilitasi kebutuhan transportasi agar hasil perkebunan dan perta-nian masyarakat dapat dikeluarkan. Dengan demikian, untuk tercapainya hal tersebut sangat diperlukan kon-sep dan pemikiran yang matang dan juga dukungan dari seluruh masyarakat,” terang dia. (rnn/tru)

Baru Ditunaikan SGC DARI 34 perusahaan besar di Kabupaten Tulang-

bawang, baru satu yang telah membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Hal itu dikemu-kakan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Trans-migrasi (Dissosnakertrans) Tuba Ir. A. Syukur kemarin.

Dikatakan, tim yang dibentuk Pemkab Tuba telah mengirimkan Surat No. 560/199/HIPK-3/II-B/VIII/2010 perihal Instruksi Pembagian THR kepada 34 perusa-haan. Namun hingga kemarin baru PT Sugar Group Companies (SGC) yang telah membagikan THR, yakni pada Jumat dan Sabtu (27-28/8) lalu.

Syukur menyebutkan, THR bagi karyawan PT SGC senilai satu kali gaji dan lima kilogram gula. Pembagian dilakukan secara merata kepada semua karyawan tetap dan tenaga harian. ’’Dalam laporannnya ke Dissosnakertrans, PT SGC membagikan THR kepada 5.779 tenaga harian dan 1.483 karyawan,” ujar dia.

Pihaknya juga membentuk tiga tim guna turun ke setiap perusahaan dalam melakukan pengawasan pembagian THR. ’’Kami mengingatkan kepada pe-rusahaan-perusahaan tersebut untuk memastikan bahwa THR selesai dibagikan paling lambat tanggal 7 September,” kata Syukur. (fei/tru)

TULANGBAWANG - Hingga Ra madan berjalan tiga pekan, tem-pat-tempat prostitusi masih bebas beroperasi di Kabupaten Tulang-bawang. Tem pat praktik ilegal itu memanfaatkan warung makan di sepanjang jalan lintas timur (jalin-tim) mulai Kampung Bu jukagung di Tuba sampai Simpangpematang di Mesuji. Sampai kemarin, belum ada penertiban baik oleh polres maupun satuan polisi pamong praja.

Warung-warung makan di ping-gir jalintim itu banyak menye diakan pekerja seks kemersial (PSK). Diduga, pa ra PSK memang bekerja sama

dengan pemilik warung-wa rung ma kan agar menyediakan tempat bagi mereka.

Seperti yang terjadi di wa rung-warung pinggir jalan Kam pung In-draloka II, Tulangbawang Barat. Ber-dasar keterangan warga setempat, meskipun bulan Ramadan, di dalam warung-warung ter sebut masih ba-nyak PSK berpraktik. Mereka kebanya-kan melayani sopir-sopir angkutan ba-rang yang singgah ke tempat tersebut.

Menurut Yudi (32), warga setem-pat, pada tengah malam juga di-jumpai remaja yang me ngunjungi tem pat prostitisi tersebut. ’’Konsu-

men da tang dengan rombongan meng gunakan motor atau mobil. Para remaja yang sering datang biasanya dari Kecamatan Wayser-dang, Mesuji, dan Waykenanga, Tuba Barat,” ujarnya.

Dia sangat menyayangkan belum adanya tindakan tegas aparat terkait. ’’Kalau cuma sopir sih terserah. Tetapi ter kadang banyak remaja dari Way-serdang dan Waykenanga datang ke warung tersebut. Kalau tidak ada tu-juan tertentu, nggak mungkin mereka mampir ke tempat tersebut, apalagi pada tengah malam,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yudi mengatakan, pe-

nyebaran PSK tidak hanya terjadi di daerah itu. Menurutnya, PSK juga ban-yak ditemukan di Moro-Moro (wilayah Register 45, Red) sam pai Simpangpe-matang. Namun, keberadaan mereka aman-aman saja meski terkadang ada anggota polisi yang merazia warung-warung tersebut.

’’Mereka itu sudah lama be ro-perasi, tetapi aman-aman saja ka-rena mungkin sudah bekerja sama dengan aparat. Buktinya tempat prak tik prostitusi itu tetap berjalan,” tambahnya. Keberadaan mereka je-las mengganggu dan meresahkan masyarakat karena nama daerah itu

tercemar akibat adanya ulah PSK. ’’Nama baik kampung jadi tercemar karena kehadiran PSK,” ungkapnya.

Pihaknya mengharapkan penerti-ban PSK oleh Polres Tulangbawang maupun Satpol PP Tuba, Tuba Barat, dan Mesuji. Karena keberadaan tem-pat prostitusi di pinggir jalintim itu mencakup ketiga kabupaten tersebut.

’’Setidaknya ditertibkan agar para SK tidak praktik pada bulan Ramadan seperti ini. Meskipun mereka tidak beribadah, setidaknya dapat meng-hargai warga di lingkungan sekitar yang sedang fokus menjalankan ibadah puasa,” harapnya. (rnn/tru)

MESUJI - Polemik antara warga Simpangpematang dengan LSM Pe-kat berujung islah. Organisasi massa (ormas) itu akhirnya bersedia mem-berikan ganti rugi kepada pemilik warung di sepanjang jalan lintas ti mur (jalintim).

LSM Pekat memberikan kom-pensa si berupa dana kepada warga Simpangpematang yang warungnya dirusak oknum LSM itu pada Minggu (22/8) lalu. ’’Memang benar, mereka (LSM Pekat, Red) telah membayar kerugian akibat aksi perusakan ter-sebut,” kata Supardi, tokoh pemuda Kampung Simpangpematang, ke-marin.

Menurutnya, niat baik LSM Pe-kat patut dihargai karena sudah mem berikan kompensasi akibat perbuatan anarkis oknum anggot-anya. ’’Kami tidak melihat jumlah dananya, tetapi niat baik mereka. Jika tak ada niat baik, polemik ini akan berkelanjutan,” terangnya.

Seperti diketahui, sekitar 50 wa-rung yang berdiri di pinggir jalintim rata tanah akibat tindakan anarkis oknum anggota LSM Pekat. Warga Simpangpematang pun tak terima tindakan sewenang-wenang ormas itu.

Bahkan, warga akan melakukan aksi balasan apabila LSM Pekat tidak melakukan perbaikan dan meminta maaf kepada pemilik bangunan. Kon-fl ik tersebut masih memanas karena belum ada kesepakatan antarkedua pihak terkait.

Perlakuan anarkis LSM Pekat ini juga telah menyita perhatian tokoh masyarakat Kecamatan Simpangpe-matang. Terlebih lagi, para pemilik warung ini merugi sekitar puluhan juta rupiah akibat aksi membabi-buta dari LSM tersebut.

Aksi anarkis kelompok LSM Pekat yang menguasai sebagian wilayah Register 45 ini dilakukan secara mendadak. Mereka menghancur-kan puluhan warung yang terbuat dari kayu menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam). Mereka melakukan sweeping dengan sepeda motor dari arah Simpang D hingga Simpangpematang.

Tidak hanya menghancurkan wa-rung, LSM Pekat juga membakar salah satu gubuk yang tersisa di depan Kampung Simpangpema tang. Aksi brutal ini membuat pemilik warung langsung keluar sambil mengamuk dan mendatangi kelompok tersebut. ’’Ini warung saya. Jangan coba-coba

mengusik! Kalian saja yang mengua-sai ribuan hektare, saya tidak peduli,” ujarnya sambil mengeluarkan sen-jata tajam guna mempertahankan warungnya.

Beruntung, koordinator aksi LSM Pekat Dadan langsung memadamkan api yang sempat menyulut kemara-han Bahar, pemilik warung tersebut. Tak lama berselang, Kapolsek Sim-pangpematang AKP Nelson Manik dan Danramil Mesuji Kapten Sari-aman langsung meninjau tempat kejadian peristiwa.

Kapolsek meminta masyarakat Kampung Simpangpematang tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan kelompok LSM Pekat tersebut. ’’Saya minta warga Simpangpematang tetap tenang. Jangan mau terpancing karena kejadian tadi,” ajaknya.

Seperti diketahui, penanganan kasus Register 45 sampai saat ini belum berhasil dituntaskan Panitia Khusus (Pansus) Hutan Register DPRD Lampung. Bukan cuma itu, tim terpadu penyelesaian kawasan Register 45 yang terdiri polda dan Pemprov Lampung masih jalan di tempat. Belum ada upaya konkret terhadap sengketa lahan tersebut. (gan/tru)

TUBA BARAT - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabu-paten Tulangbawang Barat meny-iapkan tiga ribu bibit ikan untuk mem bantu nelayan di Kecamatan Gunungagung.

Kepala Disnakkan Tuba Barat Ir. Yudi Santoso kemarin (30/8) me-ngatakan, bantuan benih ikan itu dikhususkan nelayan yang telah me-ngajukan permohonan bantuan se-belumnya. ’’Bibit-bibit ikan itu akan disebar di beberapa embung air yang ada di Kecamatan Gunungagung,” ujarnya.

Yudi menambahkan, saat ini Pem-kab Tuba Barat baru bisa membantu 3.000 bibit ikan. ’’Kami berharap ne layan dapat menerima bantuan bibit ini dan mudah-mudahan ke depan dapat membantu nelayan di kecamatan lain,” katanya.

Masih menurut Yudi, dari 3.000 bibit ikan bantuannya itu sudah dis-erahkan sebanyak 500 bibit secara simbolis kepada nelayan. Untuk me-ngambil kekurangannya, nelayan bi sa mengutus perwakilannya ke Dis nakkan Tuba Barat.

’’Kami sudah menyediakan bibit ini. Namun, nelayan belum mengam-bilnya. Untuk itu, kami berharap bibit

ikan ini dapat segera diambil seh-ingga bisa dikembangkan,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, nelayan di Kecamatan Gunungagung meng-harapkan Pemkab Tuba Barat men-yalurkan bantuan benih ikan. Itu un tuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang umumnya se bagai petani dan juga mengelola embung.

Dikatakan Heri (45), seorang ne-layan, dari 11 kampung yang ada di kecamatan setempat, enam di anta-ranya sudah memiliki embung dan warganya mengharapkan bantuan benih ikan. ’’Keenam kampung yang memiliki embung air tersebut adalah Tunasjaya, Mulyajaya, Mekarjaya, Bangunjaya, Jayamurni, dan Sum-berjaya,” terangnya.

Dilanjutkan, pihaknya telah me-nyampaikan permohonan bantuan benih kepada penjabat Bupati Tuba Barat Bachtiar Basri, S.H., M.M. ’’Mes-ki demikian, ini akan kami usulkan kembali kepada DP4K Tuba Barat. Sekali lagi, saya mewakili masyarakat di enam kampung berharap dinas terkait menindaklanjuti permo-honan kami sehingga embung air lebih berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (gus/tru)

Tempat Prostitusi Masih Bebas Beroperasi

Dilakukan di tiap Kampung POLSEK Tulangbawang Udik (TbU), Kabupaten

Tuba Barat, menyebarkan anggotanya untuk bertu-gas memperketat penjagaan di tiap kampung. Ka-polsek TbU AKP Iswan Syahri mengatakan, pihaknya tak hanya menyebar anggotanya ke semua kampung, melainkan juga mengajak semua warga memperketat sistem keamanan lingkungan (siskamling).

’’Khususnya di kampung-kampung yang rawan tindakan kejahatan seperti Waysido, Kartaraharja, dan Tujok. Apalagi dalam menyambut arus mudik Lebaran ini, kami memperkuat siskamling warga guna mengantisipasi peningkatan kriminalitas sep-erti pencurian,” ujarnya. Iswan menambahkan, ada sanksi bagi anggota dan warga yang mangkir berjaga. Kepala Kampung Artaraharja, Rudiyanto menegas-kan mendukung program itu. (fei/tru)

FOTO SEGAN PETRUS S.

DIGANTI: LSM Pekat yang sempat merusak warung di sepanjang jalan lintas timur Simpangpematang akhirnya bertanggung jawab. Organisasi massa itu telah memberikan kompensasi kepada puluhan warga Simpangpematang selaku pemilik warung.

LSM Pekat-Warga Sepakat Damai

TUBA BARAT - Lagi-lagi perma-salahan sampah pasar disorot ma-syarakat. Itu terkait pengangkutan sampah di beberapa pasar di Ka-bupaten Tulangbawang Barat, khu-susnya Pasar Dayamurni, Kecamatan Tu mijajar, yang selalu lambat.

Terbukti, tumpukan sampah me-lebihi kapasitas boks yang disedia-kan. Padahal, pedagang tidak pernah telat membayar retribusi kebersihan. Sari (28), warga Kelurahan Dayamur-ni, mengatakan, akibat tumpukan sampah yang selalu terlambat di-angkut membuat daerah setempat rawan banjir.

’’Sampah ini selalu menjadi ma-salah utama bukan hanya bagi peda-gang pasar, tetapi juga masyarakat yang berada di lingkungan pasar yang tu rut merasakan bau dari sampah ini,” ujarnya. Sari pun berharap pe merintah mengangkut sampah-sampah tersebut tepat waktu.

’’Selama ini sampah-sampah itu selalu terlambat diangkut, bahkan tak jarang hanya satu kali dalam sebulan. Mestinya agar tidak mengganggu lingkungan, sampah diangkut se-

pekan sekali,” katanya.Terpisah, pedagang di Pasar

Dayamurni yang enggan disebut-kan namanya mengaku kecewa atas sikap pemkab setempat yang selalu telat mengangkut sampah. ’’Kalau begini terus kondisinya, lebih baik retribusi kebersihan yang selalu kami setor setiap bulan ke Dinas Pasar dihapus saja,” ujarnya

Dikatakan, meskipun ia dan be-berapa penjual lainnya selalu mem-buang sampah pada tempatnya, na-mun keterlambatan pengangkutan membuat sampah berserakan hingga memenuhi badan jalan. ’’Bila Dinas Pasar tidak bisa mengolah atau men-gangkut sampah, kami minta retribu-si kebersihan dihapuskan. Lebih baik kami mengelola sampah ini secara swadaya daripada harus melibatkan pemerintah namun membuat kami kesal,” tegasnya.

Telatnya pengangkutan itu, lan-jutnya, mengakibatkan sampah masuk drainase jalan. ’’Akibatnya drainase tersumbat dan saat musim hujan, pasar digenangi air hingga 60 sentimeter,” ujarnya. (rnn/tru)

Tiga Ribu Bibit Ikan Disiapkan

Pengolahan Sampah Belum Maksimal

PT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYO

Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94Telp. 253800 - 261 371

Rawa Laut Bandar Lampung

KAMI HADIR JUGA

DI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH”Kec. Gd.Tataan

Lampung Selatan

FASILITAS����� Lokasi terjangkau angkutan umum����� Sarana dan Prasarana lengkap.����� Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA����� Lokasi Pasar����� Sarana pemakaman umum����� Dll.

DP. RINGAN

DAPAT DIANGSUR SELAMA

MASA PEMBANGUNAN

TANPA BUNGA

TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir

PERUMAHANBERINGIN RAYA LANGKAPURA

SOCIETY30 SELASA, 31 AGUSTUS 2010

Deputy General Manager:Suprapto, Ibnu Khalid

Presidium Redaksi:Ardiansyah, Suprapto, Taswin Hasbullah,

Abdurrahman, Ade Yunarso, Nizwar,Ismail Komar, Purna Wirawan, Eko

Nugroho, Adi Pranoto, E. Sajjah,Alam Islam, Hendarto, Irwansa,

Abdul Karim, Senen,Ary Mistanto, Trufi Murdiani

Staf Redaksi:Segan P.S., Widisandika, Nurlaila Yanti,

Dina Puspasari, Syaiful Amri, IndahSumaputri Wirahadikusumah, Taufik

Wijaya, Eka Yuliana, Maria Ulfa.(Bandarlampung),

Muhammad Ma’ruf (Metro),Dwi Prihantono, Zulkarnaen (Lamtim),

Kohar Mega (Lampura),Edy Herliansyah, Agus

Suwignyo (Tanggamus),Yusuf A,S. (Tulangbawang),

Gede Putu Kristanto (Lamteng),Abdurahman (Lamsel),

Hermansyah (Waykanan)Copy Editor:

Rudy Saputra, Syaiful Mahrum

Sekretaris Redaksi:Masriani

Pracetak:Riswadi (Kabag), Ripto Piss,

Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln,Hendrawan Poerbantara

Email: [email protected]: www.radarlampung.co.id

Wakil Pemimpin Umum:AbdurrahmanPemimpin Perusahaan:Taswin HasbullahWakil Pemimpin Perusahaan:Purna Wirawan

Pemasaran: Marlinda (Pj. Kabag), Hery,Agus, Supriyadi, Roby Junasari, AdiIrawanIklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny,Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution,dan Falma (Perwakilan Jakarta)Event Organizer (EO): Liris Vawina(Kabag)Keuangan: Sarri Octarini (Kabag), AnnaSusanti (Kasir), Ipang (Akunting)Personalia dan Umum: Faradiba(Kabag), Aris, Didik S, Hary, Munadi

BNI Cabang TanjungkarangNo. Rek. 007.149.0467BCA Cabang TelukbetungNo Rek 0200.721.799Bank atas nama PT Wahana SemestaLampung

Penerbit: PT Wahana Semesta LampungKomisaris Utama: Alwi HamuKomisaris: Lukman Setiawan, H MahtumDirektur Utama: Suparno WonokromoDirektur: Ardiansyah

Percetakan: PT Lampung IntermediaPencetak: Budi S. (Kabag), Suparman,Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, JokoAlamat: Jalan Sultan Agung No. 18Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721)789750-782306, Faks. (0721) 789752,773930

TAJUK

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

HAMPIR tiga pekan berlalu sejak insiden penangkapantiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh aparatMalaysia, tepatnya pada Jumat (13/8), eskalasi keteganganhubungan kedua negara tak kunjung turun. Bahkan dalam duahari terakhir, tensi ketegangan itu semakin naik ketika petinggiMalaysia terpancing emosi dengan memberikan respons balik.

Ada kesan bahwa Malaysia yang selama ini mengalah –untuktidak mengatakan takut– kini memperlihatkan sikap melawan.Perlawanan tersebut ditunjukkan pernyataan Menlu MalaysiaDatuk Seri Anifah Aman pada Kamis (26/8). ’’Indonesia harusmelakukan sesuatu guna memastikan unjuk rasa bisa dikendalikansebelum Malaysia kehilangan kesabaran,” tegas Anifah kala itu.

Pernyataan keras tersebut seakan mendapatkan restu ketikaPerdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, atasan Anifah,kemarin ikut memperingatkan pemerintah Indonesia (RadarLampung, 30/8). Dia ingin pemerintah negeri ini bertindakcepat guna meredakan demonstrasi. Jika tidak, aksi itu berisikomenimbulkan murka warga Malaysia. Konon, kemarahan duapetinggi Malaysia tersebut dipicu pelemparan kotoran manusiake Kedubes Malaysia dan penginjak-injakan bendera Malay-sia oleh aktivis LSM Bendera pada Senin lalu (23/8).

Dalam dunia diplomasi, pernyataan itu amat keras. Menyimaksejarah panjang hubungan kedua negara, itu juga pernyataan keraskali pertama petinggi Malaysia kepada Indonesia. Bisa dikatakanpula, itu adalah pernyataan melawan Malaysia pertama sejakkonfrontasi kedua negara pada zaman Orde Lama (1960-1962).

Insiden di halaman Kedubes Malaysia tersebut memangsangat disesalkan. Namun dengan kepala dingin, mari kitacoba melihat aksi itu dari berbagai dimensi. Pertama, bisajadi ekspresi tersebut mewakili perasaan bangsa Indonesiayang untuk kali kesekian dilecehkan oleh tindakan Malaysia.Kedua, dari sudut pandang ’’agenda setting”, jangan-janganmemang ada yang ’’menumpang” untuk mengguyurkan ’’ben-sin” ke bara hubungan yang memanas. Kita coba memoder-nisasi dua pandangan itu lewat telaah ketiga. Yakni, ekspresikemarahan “murahan” LSM Bendera ataupun ’’agenda set-ting” tak akan pernah terjadi jika pemerintah punya nyali.

Nyali di sini tidak hanya berarti nyali berperang, tapi juganyali berdiplomasi yang bertaktik dan berspirit memenangipertempuran, bukan peperangan. Jadi, ketegasan sikap pe-merintah memang dibutuhkan. Mengingat, bukan sekali ininegeri si Upin-Ipin itu menyinggung harga diri dan ke-daulatan bangsa kita.

Sangat disayangkan jika Menteri Luar Negeri Marty Nata-legawa yang punya jam terbang diplomasi tak terkira gagalmenemukan formula pas untuk membuat Malaysia bersediamembangun hubungan kerja sama yang saling menghargai.Selama ini, dengan selalu merasa punya derajat yang lebih tinggi,Malaysia gampang mengklaim wilayah kita. Mereka mengakuihasil seni budaya kita sebagai hak milik, main akrobat di ataswilayah RI, dan menelantarkan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Seorang diplomat ulung tidak perlu bersikap overactingmemaksakan hasil dengan mengajak perang segala. Apalagi,bernostalgia dengan nasionalisme Orde Lama, gaya BungKarno saat meneriakkan revolusi: Ganyang Malaysia! Namun,tak juga harus lembek dengan selalu mengulang alasan kunotentang sulitnya bersikap keras kepada Malaysia karena realitaskebergantungan jutaan TKI di negeri tersebut.(*)

Diplomasi Tegas

Membangun Good VillageGovernance dan Kemandirian Desa

SELASA, 31 AGUSTUS 2010

OPINI31

SETIDAKNYA terdapat limaperiode historis yang menjaditonggak perubahan kepemerinta-han desa. Pertama, di masa sebe-lum kemerdekaan yang konsep or-ganisasi pemerintahan terbawah-nya (atau yang dinilai mewakili-nya) bebas mengatur urusannyasendiri berdasarkan hukum adat.Kedua, di masa kemerdekaan yangmulai diatur oleh UUD 1945 meskitidak eksplisit mengatur desa.

Ketiga, di masa UU No. 19/1965sebagai bentuk penjabaran opera-sional konstitusi dasar yang menem-patkan desa sebagai daerah tingkatIII atau Desa Praja selaku tingkatanpemerintahan yang otonom (regulasiini gagal diterapkan akibat diiterupsiperistiwa ’65). Keempat, di masaOrde Baru melalui UU No. 5/1979yang memberikan dampak menda-lam pada kultur pemerintahan desahingga sekarang. Terakhir, di masareformasi dengan penerapan UU No.22/1999 dan –penggantinya–UUNo. 32/2004 tentang PemerintahanDaerah.

Melihat langgam pemerintahandesa kini tampak sisa-sisa kultursistem pemerintahan desa yang di-wariskan Orde Baru. Sepanjang 20tahun, penataan pemerintahan desamelalui UU No. 5/1979 regulasiini secara sistematis memangkaskebebasan dan tradisi desa untukmemerintah diri sendiri. Semuainstitusi masyarakat dan pemerin-tah desa serta mekanisme kerjanyadiseragamkan dan desa secara ad-ministratif diintegrasikan ke dalamaparatur pemerintahan nasional.

Regulasi yang sama mendefor-masi desa sebatas unit administrasibukan lagi sebagai ’’kesatuan mas-yarakat”. Kapasitas lokal dalampengambilan keputusan juga di-abaikan. Sejak 1979, posisi kepala

desa langsung di bawah penga-wasan dan perintah camat. Dalamstruktur kepemerintahan desa UUNo. 5/1979 memberi kedudukankuat kepada kepala desa melaluijabatan rangkap (ex officio) sekali-gus sebagai ketua LKMD danLMD (masing-masingnya kini ber-nama LPM dan BPD), yakni duainstitusi seragam yang bertugasmengambil keputusan terkait ke-giatan/program di desa.

Para tokoh masyarakat di desadimobilisasi dalam pengambilankeputusan dan diserap ke dalamkeanggotaan institusi LKMD danLMD tanpa mekanisme pertang-gungjawaban dan umpan balik ter-hadap masyarakat kecuali kepadabupati (dengan sendirinya kontrolmasyarakat kepada pemerintah de-sa lemah). Posisi desa juga dibuatbergantung pada program-programyang diputuskan di tingkat kabu-paten dan nasional dan pada danayang disediakan kabupaten.

UU No. 5/1979 menggariskantugas utama pemerintah desa se-bagai penyelenggara pemerintahanditingkat bawah; pelaksana pro-gram atau petunjuk dari atas; pen-jamin keamanan di desa; dan lain-nya yang pada intinya diselaraskandengan kepentingan strategis pe-merintahan Orde Baru untuk men-jamin kesatuan bangsa; kontrol ter-hadap masyarakat; penanamanideologi negara; dan pelaksanaanprioritas kebijakan pembangunandan akses negara terhadap sum-berdaya alam.

Selama penerapannya, UU ter-sebut secara efektif memangkaspartisipasi dan kemandirian mas-yarakat di perdesaan. Rakyat di-posisikan sebagai objek pemba-ngunan semata. Ketidakberdayaanmasyarakat di perdesaan itu men-capai derajat yang akut. Maka ke-tika Orde Baru surut digantikanpemerintahan reformasi (1998)ruang kebebasan dan pembaruanpolitik yang terbangun tidak serta-merta menjadikan desa dan (khu-susnya) masyarakatnya menjadi

berdaya.Di masa Presiden Habibie, upa-

ya merevitalisasi pemerintahan de-sa dilakukan dengan menggantiUU No. 5/1979 dengan UU No.22/1999 tentang Pemerintahan Da-erah. Melalui UU ini keanekaraga-man desa dan wilayah serta ka-pasitas lokal dan pengetahuan tra-disional dipulihkan, diakui dan di-hormati. Semua hal terkait lang-sung dengan kehidupan sehari-harimasyarakat desa langsung dikelolasecara otonom dan ditangani ditingkat desa (kewenangan berda-sarkan hak asal-usul).

Juga diamanatkan bahwa peme-rintah desa (kepala desa dan BPD)berkewajiban melayani masyarakatdan meningkatkan kesejahteraanmasyarakat—beda dengan sebe-lumnya dimana desa adalah pe-layan bagi kepentingan pemerintahnasional dan daerah. Diciptakanpula mekanisme kontrol masyara-kat dengan periodisasi masa ja-batan kepala desa dan pendiriankelembagaan BPD selaku badanlegislatif desa.

Pada 2004 dibuat peraturan ba-ru tentang pemerintah daerah de-ngan diundangkannya UU No. 32/2004. Di bawah regulasi ini sum-ber pendapatan desa dijamin de-ngan perolehan bagian dana per-imbangan keuangan pusat dan da-erah yang diterima kabupaten. Me-lalui kebijakan pemerataan pem-bagian keuangan kabupaten dandesa dan pengelolaan bantuan ke-uangan pemerintah di atasnya se-cara satu pintu (melalui kas desa)diharapkan terbangun orientasi pe-layanan publik di desa.

Mulai sejak itu, pemerintah ju-ga terus berupaya membuat ke-bijakan memberdayakan pemerin-

Oleh

Fasilitator PNPMMandiri Pedesaan Lamsel

Yudas Ermadi, S.I.P.

tah desa dan masyarakatnya—me-ngingat masih kuatnya mentalitaspasif dan ketergantungan masyara-kat dan kelembagaan desa sebagaiekses dari kultur dan pola pe-merintahan sentralistik yang di-wariskan Orde Baru.

Pendekatan PNPM MandiriBermaksud membangun kultur

baru dalam pengelolaan pemba-ngunan dan mendorong partisipasimasyarakat di perdesaan, peme-rintah mengintegrasikan program-program pemberdayaan yang se-lama ini dinilai berhasil. Integrasidilakukan dengan menggabungkanprogram PPK di wilayah perdesaandan P2KP di wilayah perkotaanmenjadi program nasional pem-berdayaan masyarakat mandiri(PNPM-M). Program ini secararesmi diluncurkan pemerintah pada30 April 2007.

Khususnya pada PNPM-MPselain melakukan penguatan ka-pasitas, pemerintahan desa jugaditerapkan pola pemberdayaan de-ngan pendekatan yang langsungmendorong partisipasi masyarakatdesa dalam perencanaan pemba-ngunan. Konsep perencanaan pem-bangunan partisipatif dimaksud di-namai Menggagas Masa DepanDesa (MMDD). Secara konseptualpendekatan MMDD ini menjadi-kan proses pembangunan sebagaiurusan kolektif dan milik semuawarga desa –bukan semata tang-gungjawab aparatur desa.

Sebagai wujud pengejawanta-han kebijakan pemerintah yangmendukung proses perencanaanpembangunan desa yang partisipatif(PP No. 72/2005 tentang Desa danPermendagri No. 66/2007 tentangPerencanaan Pembangunan Desa)membuat konsep MMDD dalamPNPM-MP terlembagakan. Didalamnya berproses rangkaian ke-giatan perencanaan dimana masya-rakat desa difasilitasi untuk mem-bangun visi dan merumuskan ren-cana pembangunan jangka mene-ngah (RPJM) desa mereka sendiri.

Hasil dari proses MMDD yangdilaksanakan di tingkat desa padaakhirnya berupa dokumen peren-canaan pembangunan desa baikuntuk kepentingan jangka pendek;menengah; maupun jangka pan-jang. Dokumen ini diharapkan bisadimanfaatkan seluruh programpembangunan penanggulangankemiskinan di desa. Selain menjadipedoman pembangunan yang ter-arah, terukur, dan berkelanjutan,sekaligus ia dapat menjadi rencanakerja kepala desa, camat, dan bu-pati dalam periode masa tugasnya.

Dokumen perencanaan desa ha-sil dari MMDD, pada dimensi lainjuga bisa difungsikan sebagai alattawar (bargaining media) bagi de-sa kepada calon wakil atau pemim-pin daerah yang akan menjabat didaerah bersangkutan.

Dari proses MMDD yang se-lama ini berjalan –sejak penerapanProgram PPK (1998)– setidaknyaterdapat beberapa catatan kritis, diantaranya: 1) wujud partisipasimaupun pelembagaan masyarakatmasih bersifat mobilisasi; 2) du-kungan dan keterlibatan aktif ins-tansi vertikal masih lemah; 3) ke-tergantungan terhadap bantuan tek-nis dari konsultan/fasilitator masihtinggi; 4) keterpaduan antar pro-gram lemah baik dari segi kegiatan,dana, waktu dan mekanisme pe-ngelolaan, dan lainnya.

Meski di sana-sini masih ter-dapat kelemahan, setidaknya ke-bijakan dan pelaksanaan PNPMmewakili impian bagi terbangun-nya kapasitas pemerintahan desayang baik (good village gover-nance) dan masyarakat mandiri.Terwujud atau tidaknya impiantersebut akan tergantung pada ikti-kad pemerintah; keluwesan paradesainer/perancang program PN-PM, ketekunan konsultan mem-fasilitasi program, keterlibatan ins-tansi vertikal dan aparatur/kelem-bagaan di tingkat desa, dan yangpaling menentukan adalah duku-ngan dari masyarakat sasaran pro-gram itu sendiri. (*)

Di Indonesia,transformasi sistem

pemerintahan desa telahbeberapa kali terjadi. Mulai

sejak prakemerdekaanhingga saat ini.

Perbaiki Jalan RawajituBAPAK Gubernur Lampung dan Bupati Tulangba-

wang Yth. Mohon perbaiki jalan lintas Rawajitu, karenarusak parah dan sangat menghambat perekonomian kami.Mohon diperhatikan. Terima kasih. (081997502140)

Keruk Drainase Sekitar PelabuhanYTH. Bapak Wali Kota Bandarlampung baru. Tolong

drainase sekitar Pelabuhan–Terminal Panjang dikeruk.Sebab jika hujan satu jam saja, banjir dan membuat macet.Itu akibat lumpur di selokan sama tingginya dengan jalan.(07217336133)

Tertibkan Pungli SertifikatBAPAK Bupati Tanggamus Yth. Mohon tertibkan

pungutan liar (pungli) oleh Kapekon Banjarmanis. Khu-susnya terkait sertifikat tanah gratis yang dikelola Distanmelalui kelompok tani yang ada di Pekon Banjarmanis.Masyarakat sudah dipungut biaya Rp50 ribu per sertifikatuntuk biaya pengukuran dan administrasi. Tapi Kapekonmelalui kelompok tani meminta kembali uang Rp100 ribu.Jadi, ini program sertifikat lahan pertanian gratis apa bukan,Pak Bupati? (085697567478)

Percepat Telepon ke PerumBAPAK Gubernur Lampung Yth. Tolong percepat

jalur telepon rumah masuk ke Perum Pemda Lampung di

Waihuwi, Sukarame. Kami warga perum sangat mem-butuhkannya. (08984300890)

Jalan Polsekta Sukarame ParahYTH. pejabat Dinas/Instansi terkait. Tolong jalan raya

Polsekta Sukarame–Rutan Wayhui diperbaiki, karenarusak parah. Terima kasih. (08984300890)

PLN Padam TerusKENAPA tiap hari di Pesawaran mati lampu terus.

Kan Bapak SBY sudah bilang mulai Agustus 2010 listriktidak akan padam lagi. Mana sekarang biaya listrik mahal,malah mati lampu terus. Bagaimana ini? (085768015535)

Daya Turun-NaikMOHON kepada Bapak-Bapak pejabat di Kantor PLN

Wilayah Lampung Yth. Kami di Perumahan Permata Asri,Bandarlampung, tidak hanya mati lampu dalam setiapharinya. Tapi dayanya juga sering turun-naik hinggamembuat barang-barang elektronik rusak. (0819694596)

Bubarkan Ngabuburit MaksiatMOHON kepada aparat kepolisian dari jajaran Polsek

Gadingrejo dan Polsek Pringsewu khususnya polantas dapatmerazia dan membubarkan acara ngabuburit maksiat remaja-remaja dengan ratusan motornya di sepanjang jalan rayaBulakan Sawah Bulukarto, Pringsewu. Di samping mereka

tidak berpuasa, tidak pakai helm, dan balapan liar hinggamembahayakan pengguna jalan lainnya. (085279732677)

Jelang Lebaran, Kejahatan MeningkatPIHAK kepolisian dan aparat berwenang di Tanggamus

Yth. Menjelang Lebaran, kejahatan/penipuan meningkat.Terutama di Kotaagung, Wonosobo, dan Padangratu. Mo-hon dijaga dengan stand-by. (082183164496)

Mohon Diangkat PNSSAYA kasihan kepada guru-guru honorer di Lam-

pung yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun tapibelum diangkat jadi PNS. Untuk itu, tolong merekadipikirkan. (085269176605)

Tindak Polantas Minta DuitBAPAK Kapolres Lambar Yth. Tolong tindak anggota

polantas yang sering minta duit sama sopir-sopir di Pos TerpaduKehutanan Way Heni. Terima kasih. (081369784138)

Berapa Besar Denda Tilang? BAPAK Kapolres Tuba Yth. Saya mau bertanya,

sebenarnya berapa ribu denda tilang untuk pengendaramotor yang lupa menghidupkan lampu di siang hari.Apakah sampai Rp50 ribu seperti yang menimpa saya saatterkena razia di daerah BNIL, Jl. Lintas Rawajitu beberapahari. (081930094054)

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuksedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau [email protected] identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirimke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.