radar cirebon 7 agustus 2012

21
Oleh: AHMAD YANI EL-MUCHTARY Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan website: www.radarcirebon.com - e-mail: [email protected] 4 Ke Hal...7 4 Ke Hal...7 4 Ke Hal...7 4 Ke Hal...7 4 Ke Hal...7 4 Ke Hal...7 JADWAL IMSYAKIYAH IMSAK SUBUH MAGHRIB Selasa, 7 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50 Rabu, 8 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50 T A U S I Y A H MUTIARA RAMADAN BANYAK ironi yang kita saksikan dan rasakan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dari tahun ke tahun, yang semua itu menjadi bahan tafakkur, agar puasa kita dari waktu ke waktu menjadi lebih baik dan berkualitas. Pada akhir bulan Sya’ban aura bulan Ramadan sudah terasa di sekitar kita, hampir setiap keluarga muslim sibuk mempersiapakan diri untuk menyambut kedatangan bulan Suci Ramadan tersebut. Di antara kita ada yang menyerbu mall/ supermarket untuk menyiapkan logistik di Ramadan Ceria 28 HALAMAN HARGA Rp3.000 SELASA PON, 7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H Suasana rumah oknum anggota Reserse Polsek Karangsembung Brigadir Sahidin Zainudin yang menembak mati warga Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor 07, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Cipta Agus Tira (18), kini tidak berpenghuni lagi. ABDUL HAMID, Karangsembung PANTAUAN Radar, kemarin (6/8) di kediaman Sahidin di Desa Karangsuwung Dusun I RT/RW 02 Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, kondisi rumah sangat kotor. Lantai rumah dengan cat hijau tersebut bagian depan dipenuhi oleh debu. Di teras rumah hanya terdapat tiga buah sepatu dan sandal yang terbungkus oleh kardus. Pagar rumah dengan fiber warna hijau terkunci rapat dan digembok. Tirai jendela berwarna putih samar masih menerpa tipis ruangan rumah tersebut. Menurut tetangga tersangka, sejak kejadian penembakan kepada Agus, Minggu dini hari (5/8), istri Sahidin menghilang. Bahkan, dua orang anaknya juga ikut lenyap. “Kami sebagai tetangga tidak tahu keberadaan keluarga Sahidin sejak adanya penembakan itu. Tidak ada orang yang melihat istri Sahidin dan keluarganya pergi. Yang membawa mereka juga kami tidak tahu,” tutur tetangga Sahidin, Rasim (63) kemarin. Tetangga lainnya, Heni (32) mengatakan, Sahidin merupakan pendatang yang berasal dari luar Soal Pistol Rusak dan Pengajuan Penggantian CIREBON – Pistol rusak yang diklaim sebagai penyebab tewasnya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor 07, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon sepertinya bakal berbuntut masalah panjang. Pasalnya, pengakuan yang diungkapkan pelaku Brigadir Sahidin Zainudin bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi. Tersangka pembunuh tukang obrog ini mengaku telah mengajukan permohonan penggantian senjata api (senpi) yang rusak itu ke bagian Logistik Polres Cirebon. Namun, keterangan anggota Reserse Polsek Karangsembung tersebut langsung dibantah keras Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi. “Kita sudah tanya ke Kapolsek Karangsembung dan bagian Logistik Polres Cirebon, bahwa sama sekali belum pernah menerima surat pengajuan penggantian Pengakuan Kapolres-Pelaku Beda Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah bersabda, ”Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah” (Bukhari-Muslim) Melihat dari Dekat Lingkungan Kediaman Brigadir Sahidin Zainudin Tertutup, Nama Istri Pelaku Pun Tak Ada yang Tahu CIREBON - Jenazah Cipta Agus Tira (18) sudah dikebumikan Minggu (5/8) malam usai salat tarawih. Meski Kapolres Cirebon AKBP Heru Henriyanto Bachtiar SIK MSi datang untuk menyalatkan dan ikut menguburkan, namun pihak keluarga masih belum menerima kematian putra pertama mereka tersebut. “Perasaan saya sekarang masih tetap saja ingat sama anak saya. Apalagi kalau ingat waktu dia dulu sewaktu masih SMP. Kalau suruh sekolah suka enggak mau. Sekolah itu puyeng katanya,” tutur FOTO: ABDUL HAMID DITINGGAL PENGHUNINYA. Rumah Sahidin Zainudin di Desa Karangsuwung Dusun I RT/RW 02 Kecamatan Karangsembung dalam kondisi kosong dan kotor. Waryo: Saya Belum Ikhlas Putra Saya Meninggal JABAR 1 Petani Bawang Merah Dukung Yance ASTANAJAPURA - Petani bawang merah di Desa/Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mendukung Dr H Irianto MS Syafiuddin FOTO: ABDUL HAMID/RADAR CIREBON ASPIRASI PETANI. Kang Yance berdialog dengan petani bawang merah Desa Astanajapura. JAKARTA - Dugaan suap Korlantas mengalir ke jenderal selain Djoko Susilo dibantah oleh Wakapolri Komjen Nanan Soekarna. Orang nomor dua di Korps Bhayangkara itu juga menepis tegas dirinya ikut terciprat uang panas simulator SIM. Kemarin, Nanan datang dalam pertemuan akbar ratusan perwira menengah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru Jakarta Selatan. “Tunjukkan siapa yang berikan uang ke saya, berapa jumlahnya, di mana dan kapan. Harus jelas dong,” ujar Nanan saat menemui wartawan yang sudah menunggunya. Nama Nanan tersangkut gara- gara Bambang Sukotjo, direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia mengaku diperintahkan Budi Santoso untuk mengirimkan uang senilai Rp1,5 miliar ke Kumpulkan Ratusan Perwira di PTIK, Wakapolri Bantah Korupsi Korlantas Dewan Cari Teman, Seret Disdik dan Kepsek Ikut Tanggung jawab ** Luru batur sengsara… Agus Alwafier Diminta Maju oleh Pengurus PAN ** Maju ngendi…? FOTO: ABDUL HAMID/RADAR CIREBON MASIH TIDAK TERIMA. Waryo menunjukkan foto almarhum anaknya, Cipta Agus Tira. FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON PISTOL RUSAK. Barang bukti pistol milik Brigadir Sahidin Zainudin yang merenggut nyawa Cipta Agus Tira. FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON AKUI MABUK. Brigadir Sahidin Zai- nudin saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon, kemarin. “MALAM itu memang saya minum miras (minuman keras, red) satu botol dicampur atau dioplos dengan satu kaleng bir Bintang zero. Dan itu diminum berempat bersama teman. Setelah pesta miras, saya bersama Haris naik motor berniat membeli rokok ke sebuah warung di Desa Karangwangi karena kehabisan rokok. Kemudian saya menunggu Haris di depan Gang Astrid, Desa Karangwangi ditemani ngobrol dengan Pak Otong seorang perangkat desa setempat. Beberapa menit kemudian, saya melihat ada seorang pemuda asal Desa Karangwangi teriak minta tolong sambil berlari menuju kerumunan pemuda. Karena saya sebagai anggota Polri secara reflek menghampiri kerumunan pemuda yang diduga akan tawuran. Lalu saya berupaya membubarkan kerumunan pemuda itu dengan cara tembakan peringatan ke atas satu kali. Lalu, saat saya mau menembak peringatan ke udara kedua kalinya, pelatuk senjata saya macet. Ketika sedang memperbaiki selinder peluru pistol, tiba-tiba meletus dan mengenai korban hingga tewas. Jadi nggak benar juga kalau saya dengan sengaja menembak warga karena kesal diejek. Pada kesempatan ini, saya dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban karena kelalaian saya saat menjalankan tugas sebagai polisi. Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Dan tindakan saya malam itu benar- benar tidak ada unsur kesengajaan sama sekali. Saya juga siap menjalani hukum peradilan umum dan sidang kode etik atau pemecatan sekalipun. Soal senjata saya yang rusak, teman-teman saya satu unit di Polsek Karangsembung sudah mengetahuinya. Dan pada bulan April 2012 saya pun sudah mengajukan surat permohonan perbaikan dan meminta untuk mengganti pistol ke bagian Logistik Polres Cirebon, namun sampai kejadian itu terjadi belum pernah ditanggapi.” (rdh)

Upload: andri-wiguna

Post on 30-Mar-2016

413 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

radar cirebon , tentang cirebon ,about cirebon

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Oleh:AhmAd YAni

el-muchtArY

telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - langganan rp69.000 / Bulan website: www.radarcirebon.com - e-mail: [email protected]

4 Ke hal...7

4 Ke hal...7

4 Ke hal...7

4 Ke hal...7

4 Ke hal...7

4 Ke hal...7

JAdwAl imsYAkiYAh imsAk suBuh mAghriBSelasa, 7 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50

Rabu, 8 Agustus 2012 04.27 04.37 17.50

T A u S i y A h

muTiARA RAmAdAn

BANYAK ironi yang kita saksikan dan rasakan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dari tahun ke tahun, yang semua itu menjadi bahan tafakkur, agar puasa kita dari waktu ke waktu menjadi lebih baik dan berkualitas. Pada akhir bulan Sya’ban aura bulan Ramadan sudah terasa di sekitar kita, hampir setiap keluarga muslim sibuk mempersiapakan diri untuk menyambut kedatangan bulan Suci Ramadan tersebut.

Di antara kita ada yang menyerbu mall/supermarket untuk menyiapkan logistik di

Ramadan Ceria

28 halaman HARGA Rp3.000 selAsA pon, 7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 h

Suasana rumah oknum anggota Reserse Polsek

Karangsembung Brigadir Sahidin Zainudin yang menembak mati warga

Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor 07, Kecamatan

Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Cipta Agus

Tira (18), kini tidak berpenghuni lagi.

ABDUL HAMID, Karangsembung

PANTAUAN Radar, kemarin (6/8) di kediaman Sahidin di Desa Karangsuwung Dusun I RT/RW 02 Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, kondisi rumah sangat kotor. Lantai rumah dengan cat hijau tersebut bagian depan

dipenuhi oleh debu. Di teras rumah hanya terdapat tiga buah sepatu dan sandal yang terbungkus oleh kardus. Pagar rumah dengan fiber warna hijau terkunci rapat dan digembok. Tirai jendela berwarna putih samar masih menerpa tipis ruangan rumah tersebut.

Menurut tetangga tersangka, sejak kejadian penembakan kepada Agus, Minggu dini hari (5/8), istri Sahidin menghilang. Bahkan, dua orang anaknya juga ikut lenyap. “Kami sebagai tetangga tidak tahu keberadaan keluarga Sahidin sejak adanya penembakan itu. Tidak ada orang yang melihat istri Sahidin dan keluarganya pergi. Yang membawa mereka juga kami tidak tahu,” tutur tetangga Sahidin, Rasim (63) kemarin.

Tetangga lainnya, Heni (32) mengatakan, Sahidin merupakan pendatang yang berasal dari luar

Soal Pistol Rusak dan Pengajuan Penggantian

CIREBON – Pistol rusak yang diklaim sebagai penyebab tewasnya Cipta Agus Tira (18), warga Desa Blender RT 01 RW 05 Nomor

07, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon sepertinya bakal berbuntut masalah panjang. Pasalnya, pengakuan yang diungkapkan pelaku Brigadir Sahidin Zainudin bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi.

Tersangka pembunuh tukang obrog ini mengaku telah mengajukan permohonan penggantian senjata api (senpi) yang rusak itu ke bagian Logistik Polres Cirebon. Namun, keterangan anggota Reserse Polsek Karangsembung tersebut langsung dibantah keras Kapolres Cirebon AKBP H

Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi.“Kita sudah tanya ke Kapolsek

Karangsembung dan bagian Logistik Polres Cirebon, bahwa sama sekali belum pernah menerima surat pengajuan penggantian

Pengakuan Kapolres-Pelaku Beda

abu hurairah ra berkata, rasulullah bersabda, ”Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat

membanting lawannya, kekuatan seseorang itu bukan diukur dengan kekuatan tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya pada waktu marah”

(Bukhari-Muslim)

Melihat dari Dekat Lingkungan Kediaman Brigadir Sahidin Zainudin

Tertutup, Nama Istri Pelaku Pun Tak Ada yang Tahu

CIREBON - Jenazah Cipta Agus Tira (18) sudah dikebumikan Minggu (5/8) malam usai salat tarawih. Meski Kapolres Cirebon AKBP Heru Henriyanto Bachtiar SIK MSi datang untuk menyalatkan dan ikut menguburkan, namun pihak keluarga masih belum menerima kematian putra pertama mereka tersebut.

“Perasaan saya sekarang masih tetap saja ingat sama anak saya. Apalagi kalau ingat waktu dia dulu sewaktu masih SMP. Kalau suruh sekolah suka enggak mau. Sekolah itu puyeng katanya,” tutur

Foto: ABdul hAmid

ditinggAl PenghuninYA. rumah sahidin Zainudin di desa karangsuwung dusun i rt/rw 02 kecamatan karangsembung dalam kondisi kosong dan kotor.

Waryo: Saya Belum Ikhlas Putra Saya Meninggal

jabar 1

Petani Bawang Merah Dukung Yance

ASTANAJAPURA - Petani bawang merah di Desa/Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mendukung Dr H Irianto MS Syafiuddin

Foto: ABdul hAmid/rAdAr cireBon

AsPirAsi PetAni. kang Yance berdialog dengan petani bawang merah desa Astanajapura.

JAKARTA - Dugaan suap Korlantas mengalir ke jenderal selain Djoko Susilo dibantah oleh Wakapolri Komjen Nanan Soekarna. Orang nomor dua di Korps Bhayangkara

itu juga menepis tegas dirinya ikut terciprat uang panas simulator SIM. Kemarin, Nanan datang dalam pertemuan akbar ratusan perwira menengah di Perguruan Tinggi Ilmu

Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru Jakarta Selatan. “Tunjukkan siapa yang berikan uang ke saya, berapa jumlahnya, di mana dan kapan. Harus jelas dong,” ujar Nanan saat

menemui wartawan yang sudah menunggunya.

Nama Nanan tersangkut gara-gara Bambang Sukotjo, direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia

mengaku diperintahkan Budi Santoso untuk mengirimkan uang senilai Rp1,5 miliar ke

Kumpulkan Ratusan Perwira di PTIK, Wakapolri Bantah Korupsi Korlantas

dewan Cari teman, seret disdik dan Kepsek Ikut tanggung jawab** Luru batur sengsara…

agus alwafier diminta maju oleh Pengurus Pan** Maju ngendi…?

Foto: ABdul hAmid/rAdAr cireBon

mAsih tidAk terimA. waryo menunjukkan foto almarhum anaknya, cipta Agus tira.

Foto: dedi hArYAdi/rAdAr cireBon

Pistol rusAk. Barang bukti pistol milik Brigadir sahidin Zainudin yang merenggut nyawa cipta Agus tira.

Foto: dedi hArYAdi/rAdAr cireBon

Akui mABuk. Brigadir sahidin Zai-nudin saat menjalani pemeriksaan di mapolres cirebon, kemarin.

“MALAM itu memang saya minum miras (minuman keras, red) satu botol dicampur

atau dioplos dengan satu kaleng bir Bintang zero. Dan itu diminum berempat

bersama teman. Setelah pesta miras, saya bersama Haris naik motor berniat

membeli rokok ke sebuah warung di Desa Karangwangi karena kehabisan

rokok. Kemudian saya menunggu Haris di depan Gang Astrid, Desa Karangwangi

ditemani ngobrol dengan Pak Otong seorang perangkat desa setempat.

Beberapa menit kemudian, saya melihat ada seorang pemuda asal Desa Karangwangi teriak minta tolong sambil berlari menuju

kerumunan pemuda. Karena saya sebagai anggota Polri secara reflek menghampiri kerumunan pemuda yang diduga akan

tawuran. Lalu saya berupaya membubarkan kerumunan pemuda itu dengan cara

tembakan peringatan ke atas satu kali.Lalu, saat saya mau menembak peringatan

ke udara kedua kalinya, pelatuk senjata saya macet. Ketika sedang memperbaiki

selinder peluru pistol, tiba-tiba meletus dan mengenai korban hingga tewas. Jadi nggak

benar juga kalau saya dengan sengaja menembak warga karena kesal diejek.

Pada kesempatan ini, saya dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya kepada

keluarga korban karena kelalaian saya saat menjalankan tugas sebagai polisi. Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Dan tindakan saya malam itu benar-

benar tidak ada unsur kesengajaan sama sekali. Saya juga siap menjalani

hukum peradilan umum dan sidang kode etik atau pemecatan sekalipun.

Soal senjata saya yang rusak, teman-teman saya satu unit di Polsek Karangsembung sudah mengetahuinya. Dan pada bulan April 2012 saya pun sudah mengajukan

surat permohonan perbaikan dan meminta untuk mengganti pistol ke bagian Logistik Polres Cirebon, namun sampai kejadian

itu terjadi belum pernah ditanggapi.” (rdh)

Page 2: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

BERITA UTAMA Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 2

J NABABAN Hakim

Pengadilan Tingkat Banding

sependapat dengan pertimbangan

hukum Pengadilan Tingkat Pertama,‰

Pengelola Parkir Ganti Mobil Hilang

FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

MENANGIS. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta memanggil Rhoma Irama di Kantor Panwaslu Gedung Persada Sasana Karya, Jakarta Pusat, kemarin (6/8). Pemanggilan tersebut terkait masalah ceramah yang menyinggung masalah Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).

JAKARTA - Setelah mangkir pada Jumat pekan lalu (3/8), pedangdut Rhoma Irama kemarin (6/8) akhirnya memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta. Rhoma yang datang dengan diantar puluhan pendukungnya memasuki ruangan pemeriksaan sambil berlinang air mata.

Pentolan Soneta Grup ini diperiksa selama sekitar satu jam karena diduga menyebarkan isu yang menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam ceramah usai salat tarawih di Masjid Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ceramah tersebut dilaporkan ke Panwaslu karena dinilai menyudutkan pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaha Purnama. “Saya diundang ke sini dalam rangka klarifikasi tentang ceramah saya di Masjid Al-Isra,” kata Rhoma sambil menyeka air mata.

Dalam ceramah tersebut, Raja Dangdut mengutip Alquran An-Nisa Ayat 144 yang ditafsirkannya sebagai larangan kepada umat Islam untuk memilih pemimpin yang berbeda agama. Dalam Pilkada DKI Jakarta, calon wakil gubernur Basuki Tjahaya Purnama merupakan satu-satunya calon yang beragama Nasrani dan berasal dari etnis Tionghoa.

“Allah berfirman dengan tegas bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin dengan sanksi kalau ada

orang Islam memilih nonmuslim, menjadi pemimpin menjadi musuh Allah,” kata Bang Haji, panggilan akrabnya, disambut pekikan takbir puluhan pendukungnya.

Meski mengakui materi ceramah-nya, Rhoma menilai dirinya tidak sedang berkampanye mendukung calon tertentu, karena ceramah tersebut disampaikan dalam sebuah pengajian di masjid. Sementara masjid dilarang menjadi tempat kampanye. Karena itu, dia menilai tidak salah jika dirinya menyampaikan ayat Alquran kepada jamaahnya. “Ini dibenarkan sejauh itu ada teks dari Alquran. Saya berbicara itu bukan kampanye, tapi sebagai mubalig. Seorang ulama wajib menyampaikan pesan dari Alquran. Apalagi, saya di sana tidak melakukan kampanye uang,” tegasnya.

Karena merasa tidak melakukan kampanye hitam terhadap Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Rhoma bersikukuh tak mau minta maaf. “Untuk apa saya meminta maaf. Saya tidak merasa bersalah, karena saya tidak menjelek-jelekkan Jokowi-Ahok,” tegasnya. “Kan saya tidak pernah mengatakan Jokowi dari Jawa agama Islam, atau Ahok dari suku China dan agamanya Kristen,” lanjutnya.

Meski dirinya menjadi salah satu juru kampanye bagi pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi

Ramli di putaran pertama Pilkada, Rhoma membantah dirinya bermusuhan dengan Jokowi-Ahok. “Saya sangat menghormati keduanya dalam konteks berbangsa dan bernegara. Tetapi, dalam konteks memilih pemimpin, saya harus menyampaikan perintah Allah,” katanya.

Meski demikian, Rhoma berharap ceramahnya tidak menimbulkan benturan antara kaum muslim dan nonmuslim. “Saya mohon pengertian umat nonmuslim.” Jangan sampai terjadi benturan di antara keduanya,” katanya. Rhoma sendiri tidak bersedia menjelaskan mengapa dia menangis ketika diperiksa Panwaslu. Namun, Vicky Irama, salah satu anaknya, mengaku Bang Haji menangis karena terharu dengan sambutan yang diberikan pendukungnya ketika memasuki gedung Panwaslu

di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat. “Bokap menangis bukan karena terpojok, tapi terharu melihat teman-teman yang peduli nama Islam,” kelitnya.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengaku, pihaknya mengajukan 38 pertanyaan pada Rhoma terkait ceramahnya. Selain meminta keterangan Rhoma, Panwaslu juga meminta keterangan pengurus masjid Al-Isra dan pelapor, yakni Tim Kampanye Jokowi-Ahok.

Hari ini, Panwaslu akan me-mang gil tim kampanye Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk menjelaskan posisi Rhoma Irama dalam tim kampanye Foke-Nara. “Sampai Selasa pekan depan, kami akan mendalami unsur why (mengapa, red) dan how (bagaimana, red), sehingga bisa jelas duduk persoalannya,” pungkas Ramdansyah. (dim/dai)

JAKARTA - Penyedia jasa layanan parkir tidak bisa begitu saja lepas dari tanggung jawab saat ada kendaraan konsumen hilang. Mereka harus bertanggung jawab. Hal itu terlihat dari sidang kasasi antara Vovo Budiman dan penyedia jasa layanan parkir PT DMP (Dinamika Mitra Pratama).

Pada dua persidangan sebelumnya, perusahaan itu selalu kalah dan diwajibkan untuk mengganti mobil milik Vovo. Sidang pun masuk dalam tahap kasasi karena upaya banding yang dilakukan PT DMP belum berpihak padanya. Perusahaan tersebut tidak terima kalau diharuskan mengganti kendaraan tersebut senilai Rp 140 juta. Status perkara beromor register 2902 K/PDT/2011 itu sudah memasuki dalam proses pemeriksaan tim.

Dalam berkas putusan banding yang dilansir dari website Mahkamah Agung (MA), dijelaskan kalau perseteruan itu berawal saat Vovo Budiman kehilangan Kijang Innova di Ruko Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, pada 2008. Beruntung, Vovo masih menyimpan bukti berupa karcis parkir.

Mobil Innova bernopol B 8636 CW itu hilang 8 September 2008 sekitar pukul 16.16. Setelah parkir, dia membawa STNK dan kunci mobil ke dalam ruko tempatnya bekerja. Besoknya, Vovo kaget karena kendaraan tersebut hilang.

Lantas, dia lapor polisi untuk dibuatkan berita acara kehilangan dan gugatan perdata terhadap pengelola parkir. Dia meminta ganti rugi sebesar Rp140 juta sesuai dengan harga jual saat itu. “Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan p e r t i m b a n g a n h u k u m Pengadilan Tingkat Pertama,” ujar Hakim J Nababan dalam putusan banding.

Pertimbangan hukum yang dimaksud Hakim Nababan adalah vonis PN Tangerang bahwa penyedia jasa parkir harus mengganti kehilangan mobil dengan uang Rp140 juta. Hakim menyebut kalau penyedia jasa perparkiran dapat dituntut dan dimintai pertanggungjawaban membayar ganti rugi.

Hakim Nababan menjelaskan, pengelola parkir telah lalai menjalankan tugas. Itu dibuk-tikan dengan masih dipegangnya karcis, STNK, dan kunci mobil milik Vovo. “Menciderai hak Penggugat (Vovo, red) untuk mendapatkan keamanan dalam menggunakan Jasa Tergugat,” imbuhnya.

Selain diharuskan mengganti uang Rp140 juta, hakim juga meminta kepada perusahaan tersebut dengan biaya perkara Rp416 ribu. Tidak terima kalah, perusahaan tersebut melakukan banding dan sekarang masih dalam tahap pemeriksaan dan diadili oleh tiga hakim agung. Jika merujuk pada keputusan sidang di tingkat pertama,

perusahaan jasa layanan parkir disebutkan telah melanggar pasal 4 UU No 8/1999 tentang Pelindungan Konsumen. Selain itu, aturan parkir pengelola yang menyebut karcis sebagai bukti pemilik kendaraan ikut menguatkan putusan.

Pasal 1366 KUHPerdata juga demikian, bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan kelalaian. Seperti diketahui sebelumnya, MA pernah me-ngabulkan perkara hilangnya mobil Kijang di perbelanjaan Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Atas putusan itu, pengelola diwajibkan mengganti Rp60 juta. (dim/ca)

Diperiksa Panwaslu, Rhoma Menangis

Page 3: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

berita utama Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H 3

kilas

Diburu dari Cirebon, Ditembak di Magelang

CIREBON- Tiga wanita sindikat pencurian mobil rental (mobil sewaan) dibekuk Unit Reskrim Polsek Kedawung. Para pelaku antara lain Ny Supani alias Tuti, Ny Mia, dan Ny Merry, ketiganya tercatat sebagai warga Bogor. Selain itu, polisi juga meringkus seorang penadah bernama Mustaim asal Magelang, Jawa Tengah. Para pelaku ditangkap di sebuah tempat persembunyian di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jumat malam lalu (3/8) sekitar pukul 21.00.

Tak mudah menangkap para pelaku. Polisi harus melakukan aksi kejar-kejaran, bahkan menembak mobil yang ditumpangi komplotan ini. Mereka akhirnya takluk setelah mobil jenis Toyota Avanza hitam bernopol B 1045 POF yang ditumpangi mereka rusak ditembak polisi. Empat lubang peluru hasil tembakan polisi nampak jelas di bagian belakang kiri dan samping kiri mobil yang diduga hasil curian itu. Bahkan, peluru polisi menyambar telinga kiri tersangka Mustaim yang duduk di jok sebelah kiri.

Tersangka Mia kepada Radar menceritakan, kelompoknya sudah berhasil mencuri delapan unit mobil rental dan tujuh unit terjual. “Mobil-mobil hasil curian itu kami jual ke Pak Taim (Mustaim) seharga

Rp17 hingga Rp20 juta. Hasil penjualan kami bagi-bagi dan saya hanya kebagian Rp3 juta,” aku Mia.

Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Kedawung AKP Alisman SH mengatakan, para tersangka ditangkap saat akan menyerahkan mobil hasil curian kepada Mustaim. “Awalnya kami berhasil menangkap satu tersangka di Bogor. Lalu kami menjadikan perempuan itu sebagai umpan untuk menangkap

rekan-rekannya yang lain. Saat diketahui mereka berada di Magelang, kami langsung menuju TKP. Tapi saat akan ditangkap, mereka berusaha kabur dengan mobil. Kami kejar dan terpaksa menembak mobil itu beberapa kali karena mereka tetap berusaha kabur,” ujar Kapolsek.

Ditambahkan, pihaknya menahan tiga tersangka yakni Supani alias Pani, Mia, dan Mustaim. Sedangkan tersangka Merry ditahan di Polsek Beber, Kabupaten Cirebon, dalam kasus

yang sama. “Sebenarnya di Kabupaten Cirebon ada dua TKP yakni di Hotel Duta, Kecamatan Beber, dan Hotel Roslita, Kecamatan Kedawung. Untuk Merry ditahan di Polsek Beber untuk pengembangan kasus dan mencari barang bukti dan sindikat lainnya. Untuk Murtado yang mengemudikan mobil tidak kami jadikan tersangka karena tidak terlibat,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Sabtu lalu (28/7) para tersangka mencuri mobil Toyota Avanza

hitam bernopol B 1045 POF milik seorang anggota Gegana Brimob Kelapa Dua yang disewa (rental, red) dengan tujuan Blitar dan Surabaya. Dalam aksinya para pelaku menyewa kamar di Hotel Roslita Kecataman Kedawung dengan dalih untuk beristirahat. Kemudian seorang tersangka memberikan makanan kepada sopir bernama Doni Agus Saputra (29). Saat korban terbius, para tersangka langsung membawa kabur mobil tersebut ke Magelang. (rdh)

3 Wanita Pencuri Mobil Dibekuk

JAKARTA- Pemerintah tetap menargetkan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, meskipun tidak mudah untuk mencapainya, namun surplus 10 juta ton beras dinilai sesuai dengan kebutuhan konsumsi yang sangat tinggi.

“Untuk ukuran negara berkembang, kita harus surplus 10 juta ton. Kalau hanya (surplus) 5 juta ton beras masih rawan,” kata SBY setelah memimpin rapat koordinasi di Kementerian Pertanian, kemarin (6/8). Rakor yang membahas persoalan ketahanan pangan tersebut merupakan lanjutan dari Safari Ramadan SBY ke kementerian dan lembaga.

SBY menuturkan, target untuk jangka menengah tersebut diharapkan bisa tercapai pada 2014. “Kalau memang belum bisa dicapai, paling tidak mendekati 10 juta ton,” katanya. Untuk bisa mencapai target tersebut, lanjut

dia, diperlukan dukungan dari pihak terkait. Misalnya irigasi dan alokasi anggaran yang cukup. Tidak kalah penting, kata SBY, adalah persoalan ketersediaan lahan.

Menurut presiden, Badan Pertanahan Nasional (BPN) pernah menyebutkan ada lahan seluas 7,2 juta hektar yang terlantar. “Setelah dicek, ada 4,8 juta hektar tapi sebagian besar statusnya HGU (hak guna usaha), dimiliki tapi tidak digunakan bertahun-tahun,” terang SBY.

Upaya untuk membebaskan lahan tersebut juga tidak mudah. Menurut SBY, kepala BPN sudah mulai merintisnya namun sebagian justru memperkarakan secara hukum. “Kepada mereka yang memiliki HGU, ribuan atau ratusan hektare tapi tidak digunakan, itu tidak baik. Oleh karena itu, mari kita bekerjasama,” imbaunya.

Selain itu, SBY mengungkapkan, berdasarkan laporan dari

kementerian kehutanan, ada langkah-langkah kongrit untuk menambah areal pertanian. Misalnya di Kalbar dan Kalteng seluas 300 ribu hektare, Maluku seluas 300 ribu hektare, dan Papua seluas 500 ribu hektare. “Dengan proses yang terus mengalir, harapan kita bisa menambah areal pertanian,” ujarnya.

Dalam kesempatan rakor tersebut, presiden juga menegaskan, pemerintah tidak hanya fokus pada ketersediaan beras sebagai bahan makanan pokok. Pemerintah juga berupaya Indonesia mencapai kemandirian pangan untuk lima komoditas. Selain beras, empat komoditas lainnya adalah jagung, gula, kedelai, dan daging sapi. “Kemandirian pangan yang hendak kita tuju bukan hanya beras,” katanya.

Namun SBY mengatakan, ada beberapa hambatan untuk mencapai kemandirian pangan tersebut. seperti faktor perubahan iklim atau kemarau. (fal)

CIREBON- Ruangan (tempat) pengeringan Teh Giju terbakar, kemarin. Kebakaran sekitar pukul 12.00 ini membuat panik karyawan pabrik yang beralamat di Jl Pekalangan, Kota Cirebon, itu.

Informasi yang dihimpun Radar, sumber api berasal dari oven (pengering) teh. Saat itu seorang karyawan bernama Sobirin (63) sedang mengeringkan teh. Diduga karena ingin cepat kering, karyawan yang sudah bekerja selama 30 tahun ini menambahkan tingkat kepanasan pada oven. Tapi tanpa disadari, upaya Sobirin justru menimbulkan percikan api. Sedikit demi sedikit api membesar dan memenuhi ruangan tersebut.

Melihat kondisi itu, Sobirin segera menyelamatkan diri dan memberitahukan kepada rekan-rekan kerjanya. Para

karyawan yang mengetahui kejadian itu bekerja sama untuk memadamkan api dan juga menghubungi petugas pemadam kebakaran. Beruntung tim pamadam kebakaran segera datang dan melakukan proses pemadaman. Sekitar lima belas menit api berhasil dijinakkan. “Saya sedang mengeringkan teh pakai oven, lalu saya besarkan panasnya. Terus ada percikan api lalu membesar dan membakar seisi ruangan pengeringan itu,” aku Sobirin.

Sementara Kabag Ops Polres Cirebon Kota Kompol Wawan Sumantri mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari oven yang sangat panas. “Sementara ini kebakaran diduga berasal dari oven yang terlalu panas. Namun demikian kita masih lakukan penyelidikan,” ujar Wawan. (den)

Jamin Pemudik Nyaman Lewat Cirebon

SUMBER– Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon menjamin kalau wilayah Kabupaten Cirebon aman dan layak untuk dilalui para pemudik. Hal ini disampaikan anggota Komisi III Drs H Achmad Dharsono usai rapat koordinasi (rakor) dengan dinas terkait dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2013, kemarin.

Pria yang biasa disapa Acong ini mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait persiapan

pengamanan arus mudik dari dinas-dinas terkait seperti Dishub Kabupaten Cirebon, Dinas Bina Marga, dan Satpol PP. Hasilnya, hampir 80 persen jalur-jalur yang biasa digunakan untuk para pemudik siap dipakai, terutama jalur alternatif. “Kita jamin pemudik lewat wilayah Kabupaten Cirebon akan nyaman,” katanya.

Dijelaskan, jaminan yang akan disediakan Pemkab Cirebon adalah keamanan dan kenyamanan. Pasalnya, seluruh instansi terkait akan terjun langsung membantu aparat kepolisian mengamankan sekaligus melancarkan arus mudik, seperti Satpol PP yang akan diperbantukan untuk mengatur lalu lintas khususnya di titik rawan kemacetan seperti pasar tumpah. “Seperti tahun lalu, biasanya Satpol PP membantu relokasi pedagang yang akan berjualan di pinggir jalan pantura,” jelasnya.

Kemudian, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mulai minggu depan akan memasang sejumlah rambu-rambu lalu lintas. Ditambah, sejumlah penerangan jalan umum (PJU) juga akan disediakan. “Kita menekankan kepada Dishub untuk segera membereskan PJU yang mati,” imbuhnya.

Saat disinggung soal kondisi jalan alternatif, fungsionaris Partai Demokrat ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan diakui masih ada sejumlah titik ruas jalan yang masih dalam proses pengerjaan. “Tapi mudah-mudahan dalam waktu satu pekan bisa beres terutama untuk jalur-jalur penghubung,” ungkapnya.

Perlu diketahui untuk jalan alternatif, Pemkab Cirebon diserahi tugas untuk menyiapkan 12 ruas jalan yang akan digunakan sebagai jalur alternatif guna menghindari titik kemaceten seperti pasar tumpah. Jalur-jalur alternatif itu antara lain Bunder-Susukan, Beringin-Kedondong, Jenun-Ciwaringin, Tegalsari-Lemahtamba, Plumbon-Kenanga, Arjawinangun-Suranenggala, Ciperna-Warungasem, Kanci-Sindanglaut, Ciawigajah-Sindanglaut, Sindanglaut-Pabuaran, Pabuaran-Jatiseeng dan Playangan-Bojongnegara. (jun)

Achmad Dharsono

FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON

SINDIKAT. Para pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Kedawung, kemarin (6/8).

Soemarmo Minta Bebas dan Rehabilitasi Nama

JAKARTA- Wali Kota Semarang (nonaktif) Soemarmo Hadi Saputra meminta agar dirinya dibebaskan dan namanya direhabilitasi. Dalam sidang lanjutan kasus suap anggaran DPRD Kota Semarang dengan agenda pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin, dia menegaskan tak bersalah. Soemarmo juga merinci kejanggalan-kejanggalan yang disampaikan para saksi selama pemeriksaan sidang. Dia mempertegas pula sikapnya selama ini yang menolak untuk memberi uang kepada parlemen Semarang. “Saksi Ayi Yudi Mardiana membenarkan adanya larangan agar tidak memberi uang,” ujarnya saat sidang.

Ayi adalah Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Semarang yang turut menjadi saksi pada akhir Juli lalu. Di samping itu, dia juga mengelak ada pertemuan dengan anggota dewan pada 4 November 2011 di Hotel Novotel, Semarang, untuk membahas masalah permintaan uang Rp10 miliar. Yang ada, kata Soemarmo, para fungsionaris meminta agar uang untuk partai segera cair. Selain itu, dia juga menyebut kalau pemberian uang kepada dewan murni inisiatif Sekda Ahmad Zainuri yang vonisnya sudah diketok dalam kasus ini. “Apa yang saya lakukan tidak memenuhi unsur dakwaan, oleh sebab itu, saya mohon agar dibebaskan dari segala dakwaan,” imbuhnya.

Soemarmo sempat menangis saat mengakhiri pledoinya. Air matanya menetes saat dia menyebut masih mempunyai tanggungan dua anak yang masih kuliah. Selain itu, dia berharap hakim mempertimbangkan pengabdiannya sebagai PNS yang sudah mencapai 30 tahun.

Kuasa Hukum Soemarmo, Sahat Tua Sitongkir mengatakan kalau tuntutan lima tahun yang diajukan jaksa penuntut umum sangatlah ironis. Bahkan, dia menuding JPU membuat tuntutan tanpa dasar. Menurut mereka, sejak awal banyak kejanggalan dalam kasus tersebut sehingga kliennya terhukum oleh opini publik yang terbentuk. Seperti saat menyebut para ketua partai menerima uang dari Pemkot Semarang untuk memuluskan pembahasan APBD 2012 dan TPP. Tetapi, hingga sidang memasuki masa tuntutan, para ketua partai itu tidak kungjung didatangkan sebagai saksi. “Atas dasar itu, majelis hakim bisa mengesampingkan dalil memberi suap,” jelasnya.

Kuasa hukum lantas menjelaskan kembali peran Ahmad Zainuri. Seperti saat terjadinya pertemuan antara Sekda dan anggota parlemen Semarang. Dalam pertemuan itu, Ahmad Zainuri sempat menegur Sekretariat Dewan (Sekwan) yang tak juga menyuguhkan kopi. “Sekwan, mana kopinya? Besok tak ganti dengan kopi coro,” katanya.

Ucapan tersebut lantas mendapat tepuk tangan dari anggota parlemen yang datang. Mereka girang karena sudah paham perihal kode kopi coro yang berarti uang. Dasar-dasar seperti itulah yang kembali dijadikan alasan bagi penasehat hukum untuk meloloskan Soemarmo dari hukuman lima tahun penjara. Muara pembelaan yang dibacakan oleh empat kuasa hukum tersebut sama dengan Soemarmo. Dipertegas dengan hasil sadapan KPK yang terdapat perkataan kliennya untuk menolak memberi uang kepada dewan. “Meminta majelis hakim membebaskan terdakwa dari segala tuntutan jaksa dan hukum dan merehabilitasi nama baik terdakwa,” jelasnya. (dim/ttg)

FOTO: JPNN

YAKIN TAK BERSALAH. Wali Kota Semarang (nonaktif) Soemarmo Hadi Saputra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.

Tempat Pengeringan Teh Giju Terbakar

FOTO: DENY HAmDANI/RADAR CIREBON

BERHASIL PADAMKAN API. Tim pemadam kebakaran berhasil menguasai api di pabrik Teh Giju, kemarin.

SBY: Surplus Beras Harus 10 Juta Ton

FOTO: JPNN

KOORDINASI. Presiden SBY (kiri) membahas persoalan ketahanan pangan saat rapat koordinasi di Kementerian Pertanian, kemarin (6/8).

Page 4: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

WACANA Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 4

BAGI pembaca yang ingin menyampaikan kritik dan saran ter kait pelayanan pub lik yang terjadi di Ciayu ma ja kuning, silakan sam paikan melalui SMS ke nomor 081320323272. Redaksi berhak untuk mengedit atau tidak menerbitkan SMS yang menjurus ke persoalan SARA, memfitnah, dan lainnya.SMS PEMBACA

REDAKSI menerima tu-lisan artikel, cerpen dan esai budaya, yang layak muat diberi honorarium. Naskah diketik font 12 mak-simal 3 halaman kuarto 1,5 spasi disertai no rekening (jika ada) dan dikirim ke redaksi dalam bentuk digi-tal (dis ket/cd) atau email [email protected] . Honorarium yang tidak diambil dalam waktu 2 minggu dianggap hangus.

Keberhasilan hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh

keberhasilan dalam pendidikannya. Jika pendidikan

seseorang berhasil, maka kecenderungan

keberhasilan hidupnya pun akan lebih

tinggi pula. Untuk mencapai keberhasilan

pendidikan itu bukanlah hasil instan

yang diperoleh seseorang, tapi

merupakan hasil proses pendidikan

yang panjang, kontinu dan

berkesinambungan.

SALAH satu pilar untuk mencapai keberhasilan tersebut adalah pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga ini sangat besar dan vital pengaruhnya bagi perkembangan pendidikan anak, karena dari keluargalah pertama kali proses pendidikan dimulai. Pendidikan keluarga

adalah fondasi

bagi pendidikan seseorang. Fondasi pendidikan ini sangat besar pengaruhnya, karena memberikan bekal dan dasar bagi anak untuk proses pendidikan selanjutnya. Jika fondasi pendidikan anak kita bagus, maka tingkat keberhasilan pendidikannya pun akan lebih tinggi. Sebaliknya jika fondasi pendidikan jelek, maka tingkat keberhasilan pendidikannya pun lebih rendah. Tokoh sentral dalam pendidikan keluarga adalah orang tua. Orang tua lah yang mampu memberikan warna bagi anak. Peran orang tua dituntut dan diharapkan mampu menghantarkan anak mencapai kesuksesan hidupnya. Syarat utama yang harus dimiliki oleh orang tua dalam mendidik anaknya adalah: mengerti tentang kesehatan anak dan mengerti tentang pendidikan anak. Untuk mendapatkan syarat utama tersebut orang tua dituntut untuk belajar, baik dari pengalaman maupun dari literatur-literatur yang ada. Maka tak ada salahnya jika pemerintah mengadakan program wajib bagi orang tua atau pasangan yang akan melangsungkan perkawinan untuk belajar kesehatan dan pendidikan anak sebagai bekal bagi mereka dalam mendidik

anak. Kesehatan anak di sini berkaitan dengan asupan makanan yang diterima oleh anak dan penjagaan kesehatan anak. Diharapkan orang tua mengerti tentang asupan makanan yang dibutuhkan oleh seorang anak, baik jenisnya maupun takarannya, sehingga pertumbuhan anak baik mental maupun fisiknya lebih optimal. Asupan makanan yang sesuai juga memberikan daya tangkal (imunitas) bagi anak terhadap penyakit. Apalagi pada usia balita (bayi lima tahun) yang merupakan usia emas pertumbuhan anak. Pada usia inilah pertumbuhan baik mental maupun fisiknya berkembang pesat. Pada usia ini juga proses pembentukan sel-sel otak pada anak, sehingga kalau kita salah memberikan asupan makanan pada usia emas ini merupakan kerugian yang sangat besar bagi anak dan bagi orang tua. Sedangkan penjagaan ke-sehatan anak berkaitan de-ngan kebersihan, pencegahan penyakit (imunisasi), dan pengobatan penyakit. Penja-gaan kesehatan ini sangat berpengaruh terhadap per-kem bangan fisik dan men-tal anak yang tentu saja ber pengaruh pula bagi pen-

di dikan anak. Seandainya anak terkena penyakit, maka bisa berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mental anak tersebut. Se-baliknya jika anak kita sehat bebas dari penyakit, maka perkembangan fisik dan mentalnya akan lebih optimal. Untuk itu diharapkan orang tua mengerti terntang penjagaan kesehatan bagi anak, sehingga cita-cita kita mempunyai anak yang sehat dan cerdas bisa terlaksana. Pendidikan anak berkaitan dengan psikologis anak dan ilmu mendidik (Pedagogis) anak. Dalam hidupnya seorang anak selain membutuhkan kebutuhan yang bersifat jasmani misalnya, makanan, minuman, pakaian dan lain-lain, anak juga membutuhkan kebutuhan yang bersifat rohani (jiwa). Untuk mengetahui kebutuhan rohani (jiwa) anak kita, maka sebagai orang tua harus belajar mengenai psikologi anak. Diharapkan anak kita bukan saja terpenuhi kebutuhan jasmaninya saja juga kebutuhan rohaninya. Dalam psikologi anak dibahas mengenai pola perkembangan anak dan cara bagaimana

memperlakukan anak. Pola perkembangan anak ini mem-berikan acuan bagi orang tua dalam mendidik anak, sehingga orang tua punya rambu-rambu dalam mendidik anak. Diharapkan kita tidak salah dalam memperlakukan anak yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya. Pengaruh ini dirasakan anak bukan hanya sewaktu masih kecil, juga berpengaruh dalam kehidupan selanjutnya setelah dewasa nanti. Pengaruh itu tertanam dalam diri anak dan menjadikan perlakukan itu sebagai nilai acuan bagi anak dalam bertindak. Jangan salahkan kalau ada anak bersikap kasar dan galak. Bisa jadi anak tersebut diperlakukan secara kasar dan galak oleh orang tuanya. Jangan salahkan anak jika mempunyai sifat penakut. Bisa jadi anak tersebut mendapat perlakuan yang salah dari orang tuanya yang serba melarang apa yang dilakukan oleh anaknya, karena adanya rasa takut dari orang tua. Untuk itu perlakukan anak kita secara baik dan benar. Berikan nilai-nilai positif pada anak kita, sehingga nilai-nilai tersebut dapat tertanam pada diri anak kita. Terkadang kita sebagai orang tua dalam mendidik anak masih

menggunakan paradigma lama yang tidak sesuai dengan ilmu kependidikan. Paradigma lama tersebut, misalnya, anak akan nurut dan berhasil dalam pendidikannya dengan cara kekerasan dan pemaksaan. Anak diperlakukan sebagai objek penderita yang tidak punya hak untuk melawan dan menyangga apa yang diarahkan oleh orang tuanya. Model pembelajaran seperti jelas tidak sesuai dengan ilmu kependidikan. Apa yang dinginkan oleh orang tua belum tentu sesuai dengan keinginan anak. Dampak model pembelajaran seperti ini diantaranya mematikan potensi dan kreativitas yang ada dalam diri anak. Anak dididik menjadi bawahan yang tugasnya cuma melaksanakan tugas. Untuk itu orang tua diharapkan mengetahui potensi yang pada diri anak dan mengarahkannya sesuai dengan potensi tersebut. Masih banyak paradigma-paradigma lainnya yang tidak sesuai dengan ilmu kependidikan yang harus kita perbaiki. Tulisan ini diharapkan memberikan pencerahan bagi kita sebagai orang tua, sehingga menjadi orang tua yang cerdas dan mau belajar. Anak merupakan amanah (titipan) Tuhan yang harus

kita pertanggungjawabkan nanti di akherat. Oleh karena itu berikan yang terbaik untuk anak kita, sehingga anak kita menjadi anak yang terbaik sesuai dengan harapan dan cita-citanya. Jadikan anak sebagai investasi kita yang paling berharga yang keuntungannya kita rasakan nanti bukan hanya di dunia, tetapi nanti di akherat anak bisa menjadi penolong kita dari api neraka.

Sebaliknya jika tidak bisa mendidik anak kita, maka bisa jadi anak tersebut menjdi beban bukan hanya untuk orang tuanya juga beban untuk masyarakat sekitarnya. (*)

*) Penulis adalah praktisi pendidikan

Peranan Pendidikan KeluargaOleh:

Oleh: Taryaman SPd

PECAT OKNUM POLISI ALA KOBOIOKNUM POLISI ALA KOBOI. doorr...korban kmbli

jth dari masyarakat bkn penjahat.hebat bgt oknum polisi mabok tembak warga yg lagi obrog.kelakuan oknum POL.SAHIDIN ZAINUDIN yg bobrok sdh mabuk tembak warga.pak kapolres crb tlg anak buah bpk hukum dan pecat dari POLRI

NN, +6285797061XXX

PERWAKILAN GURU TIDAK TERIMAMAAF kmi slku prwkiln gru tdk trima ats

hnan dri nmr 085351027XXX klu brni ngmng lngsng sma gru yg brsngktn,Jngn bwa gru lain,krna gak smua gru kya gtu..jga mlut kmu,ngara jg akn hncur klu orgnya ska mnghna kya kmu.

NN, +6285321700XXX

RAKYAT HARUSNYA DILINDUNGI, BUKAN DITEMBAK

KASUS polisi tembak warga, krn perekrutan polisi yg hanya karena uang, mengakibatkan se wenang2 kpd masyarakat yg seharusnya dilindungi.

NN, +6281222108XXX

KEMANA PAHLAWAN TANPA TANDA JASA?KEPADA PEMBACA NO. HP 08531027xxx

sy sependapat dengan Anda Smoga ada yg baca kekejaman guru skrng Mana Pahlawan Tampa tanda jasa (Malu dengan lagumu)trims radar

NN, +6282119627XXX

YANG PENTING SHAUM HATISHAUM yg sangat penting adalah shaum hati

dari bergantung & berharap kpd makhluk. cukup hanya allah saja dijamin tidak kecewa.

NN, +628996303XXX

MASYARAKAT MAYASARI KECEWA JALAN HANCUR

PADA sms pembaca yg udah lewat,ada sms ucapan terimksh kpd bupati majalengka sutrisno,dgn telah diperbaiki,jalan ke terminal dan pasar cikijing,padahal sampe skr jalan masih amburadul,jangan karna anda kader PDIP ingin pencitraan bupati yg PDIP bagus dgn membuat tulisan bohong,kami masyarakat cikijing khususnya yg blok Timur,mayasari,dan terminal kecewa atas jalan yg hampir 2 tahun,hancur.

NN, +6287729825XXX

KETUA DPRD MUNAFIK, IKUT TERLIBAT DI PPDB ONLINE

KETUA DEWAN MUNAFIK.. BMPS salut buat anda yg mengusut PPDB ON LINE yg jelas ketua dprd terlibat langsung n bohong msk PPDB ON LINE TANPA PAMRIH sy ada data2 nama2 anak2 yg d ti2pkan mulai dr azis.li2 eliah. kapolresta

dll nama2 ank2nya byr nya brp n ttd ortu n ank nya..sbnrnya ank2 itu dah d trima d sklh lain..BMPS pah lawanku!..ada amunisi buat jatuhkan azis yg menghina pa ra guru berde dikasi tinggi.. BONGKAR!

NN, +6285318972XXX

JALAN GEGESIK TIDAK NYAMAN DILEWATI

JALUR jln raya Arjawinangun-Gegesik sangat tdk nyaman dilalui pengendara baik motor / mobil, krn bergelombang & tdk rata sehingga membhayakan para pengendara, kpd dinas PU & Binamarga mhon segera diperbaiki / dihotmix ulang.

NN, +6281911366XXX

MOHON AWASI UANG BANTUAN PENYANDANG CACAT

KEPADA bupati dn anggota DPRD kab kuNingan yg saya hormati,tlng awasi pembagian uang bantuan bagi penyandang cacat berat yg dikenakan potongan smpe Rp300rb.mksh

NN, +6287744132XXX

MOHON PERTIMBANGKAN ANGGOTA PANWASCAM DARI PAN

KEPADA panwaslukada kota cirebon mohon dipertimbangkan lagi ,ada calon anggota panwascam kesambi berasal dari partai PAN a/n SOBIRIN terimakasih RC

NN, +6287744132XXX

GURU BERSERTIFIKASI HANYA IKUTI ATURAN

UNTUK 085351397xxx yg statmen’y ada di radar edisi 6jul’12, sy pikir sgla sesuatu sdh ada aturanya. Alangkh baiknya jk usulan anda tdk mmbwa kata2”guru brsrtfkasi makan gaji buta”,y wlaupn sy bkn guru. Usulkan sj k dinas trkait,toh guru2 brstrtfksasi hnya mngkti aturan yg ada. Thnks.

NN, +6285295993XXX

LURAH SE-KECAMATAN SUKRA, MOHON BERI CONTOH YANG BAIK

BUAT smua lurah kcamatan sukra jgn suka minum judi & main cewe apa ga mlu sama masarakat seharusnya memberi contoh yg baik kpada msarakatnya.., bkn memberi contoh yg ga baik mlu sama nama jabatan dong..??

NN, +6287718620XXX

MOHON BENAHI STUDI TUR, RENANG DAN PENGAYAAN

KEPADA yth : Kadisdik kab. Cirebon, tolong program sekolah SMP, SMA dan SMK Negri dan swasta tentang Study tour ( piknik ), renang, pengaya an, sumbangan2 tolong mohon segera dibenahi ( dihapus ) sbb orang tua murid banyak yg menjerit. Tmksh.

NN, +6281312116XXX

KELANGKAAN AIR, KOLAM RENANG DAPAT IZIN?

IRONIS. YTH Red rdr crbn. Di tengah keprihatinan kelangkaan air bersih d rmh warga. Ko bisa2nya kolam renang yg d jaln pemuda mendapatkn ijn. ANA APAE KIH

NN, +6281312570XXX

MOHON TERTIBKAN JL SILIWANGI-KARANGGETAS

DISHUB & Satlantas kota cirebon jangan sibuk terus mengelar razia, lalu lintas dijln cipto-kartini&jln siliwangi-karang getas ditertibkan dulu, bikin macet saja

NN, +622313714XXX

KENAPA BATIK YANG DIBAGI CUMA BUAT PNS?

ASSALAMUALAIKUM. pa bupati cirebon yg trhormat. Pa knp batik yg d bagi cuma pns padahal beban kerja sama.

NN, +6285224021XXX

SISTEM APOTIK SATU PINTU TIDAK EFISIENSISTEM apotik 1 pintu di gn. Djati tdk efisien malah pasen tambah lama nunggu obatnya tolong

sampaikan ke direksi sbg masukan Sy sdh 2 jam nunggu resep di apotik gn.djatiNN, +6281564777XXX

Page 5: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

kilas

profesional

ValUTa asinGJl. Pekiringan 17 Cirebon

Telp. 0231-248745 / 46 / 48

Ku r s rATE BEli rATE JuAl

USD* (Dollar America) 9,450 9,475SAR (Saudi Real)/pec 500 2,505 2,535AED (Abu Dhabi Dirham) 2,555 2,585QTR (Qatar Riyal) 2,565 2,595KWD (Kuwaid Dinar) 32,900 33,200BHR (Bahrain) 24,500 24,800OMN (Oman Riyal) 24,000 24,300JRD (Jordan) 12,700 13,000SGD (Singapore) 7,600 7,630HKD (Hong Kong) 1,217 1,237JPY (Yen Jepang) 120.3 121.8MYR (Malaysia) 3,010 3,035TWD (Taiwan) 317.0 322.0WON (Korea) 8.20 8.7EUR (Euro) 11,700 11,800

* USD bagus seri H & K pecahan 100 Rate per tanggal : 6/8/2012

Valas

komunikasi bisnis Radar Cirebon GroupsElAsA Pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H 5

Sri Wijayanti

Hypermart Buka Bareng Anak YatimCIREBON- Hypermart CSB Mall

mengadakan Charity Ramadan, Minggu (5/8). Acara tersebut mengundang anak yatim untuk buka puasa bersama sekaligus penyerahan santunan. Hypermart menggandeng PT Kinocare Era Kosmetindo. Menurut Supporting Manager Hypermart CSB Mall, Khaerul Umam, event ini rutin dilakukan tiap tahun, mengusung tema Berbagi Kasih dengan Ketulusan. “Kami ingin merangkul mereka yang kurang beruntung. Ini jadi agenda tahunan untuk saling berbagi kasih,” ujarnya.

Khaerul berharap kegiatan ini dapat mempererat silahturahmi antarsesama. Sehingga, masyarakat yang kurang beruntung dapat merasakan manfaat kegiatan sosial ini. “Biar mereka ikut merasakan kebahagiaan bulan Ramadan. Saling berbagi satu sama lain,” tuturnya.

Area Sales Manager PT Kinocare Era Kosmetimdo, Nuryanto menambahkan, acara ini bagian dari corporate social responsibility (CSR) pihaknya berbagi dengan sesama. “Apalagi momennya pas. Kami respons sekali ketika Hypermart ingin adakan kegiatan ini. Sekaligus mengajarkan nilai sosial pada masyarakat,” ucapnya. (nda)

FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON

KEBERSAMAAN. Kegiatan Charity Ramadan berlangsung di CSB Mall mengundang anak-anak yatim, Minggu (5/8).

Konsep Graha Adipati Modern Tropis CIREBON- Sukses memasarkan Diamond

Town House, pengembang properti PT Elgusmo Mandiri Persada kembali membangun hunian baru. Graha Adipati di Jl Jembatan Merah, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, menawarkan hunian siap huni, nyaman, sehat, dan hijau.

Pemilik Graha Adipati, Agus Sumarmo menerangkan, pembangunan baru dilakukan sekitar satu bulan setelah izin terbit Juni lalu. Kini sampai tahap pembuatan rumah contoh dan pagar keliling. Pihaknya akan membangun 46 unit hunian, meliputi tipe 45, 54, 60 dan 75 di atas lahan 10.000 meter persegi. “Konsep kami masih sama seperti Diamond Town House, yaitu mengutamakan kualitas,” katanya kepada Radar, Senin (6/8).

Agus menerangkan Graha Adipati bernuansa modern tropis dengan sistem kluster. Lokasi strategis, mudah dijangkau

dari arah Kota dan Kabupaten Cirebon. Lokasi perumahan sudah terbentuk, sehingga penghuni bisa mengakses berbagai fasilitas. “Hunian didukung sistem satu pintu (one gate system, red) dan keamanan 24 jam,” tuturnya.

Menurut Agus, kualitas sebuah hunian sangat penting. Sebab rumah menjadi tempat segala aktivitas, investasi, dan cerminan seseorang. Graha Adipati menciptakan lingkungan sehat, melalui sistem sanitasi tertutup dengan trotoar di bagian atas. Ditambah tanaman hijau di berbagai titik untuk mengurangi polusi. “Kami mengerjakan proyek sendiri, bukan sistem borongan, agar tiap unit yang dibangun bisa terkontrol dengan detail,” paparnya.

Spesifikasi Graha Adipati meliputi pondasi lajur batu kali-plat beton, struktur beton bertulang, lantai utama granit 60x60, rangka atap baja ringan, dinding bata merah plester aci finishing, instalasi listrik 1.300 watt serta akses air bersih sumur pompa listrik. (tta/adv)

Tawarkan 46 Unit Tipe Besar

FOTO: IST/RADAR CIREBON

LOKASI STRATEGIS. Perumahan kluster Graha Adipati memberi hunian dengan kualitas terbaik di kelasnya.

CIREBON- Telkomsel komitmen melayani pelanggan korporasi. Produk Telkomsel Corporate Business Solution menyediakan pilihan paket layanan, dan produk fleksibel, sesuai kondisi dan kebutuhan tiap perusahaan.

Demikian disampaikan Head of Corporate Communications Jabar Department, Husnita, saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, kemarin. “Telkomsel berkeinginan menjadi bagian dari proses operasional perusahaan. Kami tawarkan program ‘bonus pasti’ dari Telkomsel,” katanya. Turut hadir Ivan A Utama (Head of Technical Support RAM Jabotabek Jabar Section), Suryanda Stefanus (Head of Corporte Communications Jabotabek Department), Dewi Nurdewi (Staf Corcomm Jabotabek), Ndaru Ugroseno (Head of Sales Postpaid and New Business Cirebon Section), dan YM Iwan (sales Postpaid and New Business

Cirebon).Husnita menerangkan “bonus

pasti” memberi royalti bonus kepada seluruh karyawan pengguna produk Telkomsel. Penawaran ini turut serta diberikan Telkomsel pada Radar Cirebon, sebagai salah satu perusahaan besar di Cirebon. “Sehingga, ada keterjangkauan untuk biaya tarif,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, Telkomsel punya paket dan tarif khusus Kartu Halo Corporate Radar Cirebon. Bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui penghematan biaya operasional. Khususnya komunikasi dan kebutuhan personal dari tiap karyawan yang menginginkan tarif hemat dan lebih murah. Melihat peluang bisnis sekarang, Ndaru Ugroseno menjelaskan, Telkomsel punya program terbaru untuk menyambut Lebaran. Di antaranya Ramadan Fair dan Belanja Berhadiah di Surya Toserba. (nda)

Telkomsel Jadi Bagian Operasional Perusahaan

FOTO: ADINDA PRATIWI/RADAR CIREBON

SINERGIS. Tim Telkomsel Jawa Barat dan Jabodetabek diterima Redaktur Pelaksana (Redpel) Radar Cirebon, Suhendrik (ketiga dari kiri) dan Manager Iklan Syahbana (keempat dari kiri), saat berkunjung ke Graha Pena, kemarin.

Syukuri Segala NikmatANUGERAH Tuhan pada tiap

manusia bermacam-macam. Tentu itu semua mesti disyukuri. Seperti dirasakan seorang model sekaligus staf admin diler KIA Cirebon, Sri Wijayanti (29).

Menurut Sri, mensyukuri segala nikmat dapat menambah semangat untuk terus berkarir, tanpa memikirkan ketidaksempurnaan yang juga dititipkan Tuhan pada siapa saja. “Dalam keadaan apa pun, syukuri saja. Jangan banyak mengeluh, tidak akan ada habisnya,” tuturnya kepada Radar, kemarin.

Saling berbagi satu sama lain, Sri tahu masih banyak orang tak seberuntung dirinya. “Kalau kita sering melihat ke bawah, ternyata banyak loh yang kurang dari kita,” ujarnya. (nda)

Layani 2.800 PensiunanCIREBON- Kredit Pensiunan (Kupen) Bank Saudara beri

bunga kompetitif. Pembiayaan hingga Rp350 juta, ditambah gratis asuransi hingga usia 65 tahun. Spesial Ramadan, nasabah kupen berkesempatan mendapat voucher belanja dalam program Tali Asih. Pimpinan Cabang Bank Saudara Cirebon, Andriyana Muchyana mengatakan, Tali Asih rutin digelar tiap tahun. Namun sistem tahun ini sedikit berbeda dengan menggunakan voucher belanja, agar pembagian lebih simpel dan cepat.

Sebelumnya, Bank Saudara menyiapkan sendiri bingkisan sembako bagi nasabah. “Intinya sama saja, cuma tahun ini nasabah bisa membelanjakan sendiri kebutuhannya,” katanya kepada Radar, kemarin. Andriyana membeberkan Bank Saudara melayani 2.800 pensiunan di wilayah III Cirebon. Untuk itu produk pensiunan selalu diperbarui agar bisa memberi pelayanan lebih pada nasabah yang 70 persen merupakan golongan pensiunan. Salah satunya melalui program cash back hingga Rp750 ribu untuk pinjaman Kupen berjenjang mulai Rp50 juta.

Tak hanya pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dan BUMN, lanjut dia, Bank Saudara mulai menjalin kerja sama dengan ASABRI sebagai mitra kerja dalam pembiayaan. Guna menaikkan target pencapaian Kupen yang kini sudah mencapai Rp20 miliar per bulan, Bank Saudara akan meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Palimanan, September mendatang. “Palimanan juga sangat potensial dengan pensiunan, untuk itu kami mendekatkan diri agar mereka terbantu,” ujarnya di ruang kerja. (tta)

Page 6: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

pemilukada Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H 6

Pilgub Jabar l Pilwakot cirebon l PilbuP cirebon l PilbuP kuningan l PilbuP maJalengka

Desak KPU Buka Daftar Ulang

LEMAHWUNGKUK - KPU Kota Cirebon dinilai belum menyosialisasikan ketentuan waktu tes tulis bagi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Akibatnya, beberapa calon anggota PPK yang lolos seleksi administrasi, dilarang ikut tes karena terlambat datang 45 menit.

Seorang calon PPK dari Kecamatan Harjamukti, Jauhari SEi, mengaku kecewa atas sikap KPU yang melarang dirinya dan beberapa calon PPK lain untuk ikut tes tulis karena telat datang 45 menit. Ia mempersoalkan KPU tidak jelas mengumumkan waktu tes bagi yang lolos administrasi. “Kami diberitahu saat itu, yang lolos nanti akan dihubungi lewat telepon,” katanya kepada Radar, kemarin, di Graha Pena Radar Cirebon.

Menurut Jauhari, dari 33 calon PPK yang dinyatakan lolos administrasi, 15 orang tidak hadir tes tulis. “Bisa saja ketidakhadiran mereka akibat tidak ada pemberitahuan sama sekali dari KPU,” prediksinya seraya menyebutkan tiba di KPU jam 10.45, sementara tes mulai

jam 10.00.Membuat alumnus IAIN Syekh

Nur Jati itu heran, KPU membuat kesepakatan sebelum tes jika telat lebih dari 15 menit tidak boleh ikut tes tulis, justru diputuskan saat tes akan dimulai. “Artinya, KPU membuat keputusan yang sebelumnya tidak pernah disosialisasikan terlebih dahulu,” ujarnya.

Senada diungkapkan Sanubi, calon PPK lolos administrasi tapi juga tak boleh ikut tes tulis. Ia menerangkan calon PPK Harjamukti hampir separonya tidak ikut tes tulis. “Ada indikasi

mereka tidak hadir karena tidak ada pemberitahuan,” ucapnya.

Jauhari dan Sanubi mendesak KPU melakukan proses pendaftaran ulang PPK. Mereka menganggap proses perekrutan melanggar UU No 15/2011 tentang penyelenggaraan pemilu, khususnya pasal 2.

Dikonfirmasi, anggota KPU Subhan Alba MSi menegaskan, pelarangan mereka ikut tes tulis berdasarkan hasil keputusan pleno KPU. Ia membeberkan, calon PPK terdaftar 93 orang. Lulus administrasi 88 orang, dan yang hadir tes tulis 59 orang. (abd)

15 Calon PPK Gagal Tes

Jelang Pilbup, Dekati Tiga Parpol

CIREBON – Sebagian kebijakan Bupati Dedi Supardi tampaknya akan dicontek para penggantinya. Seperti diakui Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, H Rahmat, yang menilai konsep pendidikan gratis 12 tahun patut dipertahankan.

Pria yang siap maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) mendatang itu, tak sungkan “nebeng” (baca: ikut-ikutan) akan meneruskan program pendidikan gratis. “Namun dengan konsep yang agak

berbeda,” katanya kepada Radar, kemarin.

Menurut Rahmat, konsep adil untuk masyarakat tidak harus sama. Paling penting program tepat sasaran. Ia mencontohkan, misal tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Cirebon 50 persen dari jumlah warga. Maka, hanya 505 warga yang mendapat pendidikan gratis selama 12 tahun. “Anak pejabat, masa sama mendapat gratis biaya pendidikan. Tentu itu tidak dapat dikatakan adil,” tuturnya.

Sektor pertanian juga menjadi perhatian anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon itu. Ia menyoroti

masalah kekeringan yang menghambat perkembangan sektor pertanian. Menurutnya, perlu solusi pengadaan sumur-sumur pantek, dan agar tidak hanya mengandalkan saluran irigasi.

Disinggung menghadapi Pilkada nanti, Hanura akan koalisi dengan partai mana? Rahmat mengaku sudah mendekati beberapa partai. Di antaranya Gerindra, PBB dan Demokrat. Namun untuk final menggandeng siapa, ia menyatakan prosesnya masih lama. “Saat ini Hanura mengamankan dahulu syarat minimal delapan kursi,” tandasnya. (swn)

foto: abdullah/radar cirebon

direSPonS. dPc PKS Kesambi menggelar baksos penjualan sembako murah dan pakaian pantas pakai di rW 09 drajat, Minggu (5/8).

KESAMBI - DPC PKS Kesambi menggelar bakti sosial (baksos) di RW 09 Drajat, Minggu (5/8). Kegiatan berupa penjualan sembako bersubsidi dan baju pantas pakai.

Hadir Ketua DPD PKS Kota Cirebon Moh Abdullah MAg, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cirebon Agus Talik SAg, Ketua DPC PKS Kesambi Ili Romli, serta tokoh masyarakat. Abdullah menjelaskan, baksos diadakan sebagai bentuk kepedulian

PKS dalam meringankan beban masyarakat. “Momen Ramadan jadi langkah strategis bersama menebar kebajikan,” katanya.

Abdullah menyebutkan pihaknya mengapresiasi inovasi kader PKS dalam membantu masyarakat. Ia berharap kader PKS bisa memberdayakan masyarakat menjadi lebih baik. “Apalagi DPC PKS punya unit usaha perdagangan. Tentu bisa menjadi nilai positif dalam

pengembangan pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.

Pria kelahiran Tegal itu tidak menampik, jika kegiatan baksos bagian konsolidasi pengurus dan kader PKS untuk merapatkan barisan menyongsong pilkada dan pilgub 2013 mendatang.

Ketua DPC PKS Kesambi Ili Romli, didampingi panita kegiatan Rananto menjelaskan, panitia menjual 100 paket sembako bersubsidi. Per paket

berisi beras, gula pasir, kecap, minyak goreng dan mi instan. Harga pasaran per paket Rp20 ribu, pada baksos dijual Rp10 ribu. Panitia menyubsidi Rp10 ribu.

Panitia juga menjual pakaian pantas pakai yang dihimpun dari kader dan simpatisan PKS. Harga ditawarkan per potong Rp1.000, Rp3.000 dan Rp5.000. “Alhamdulillah, masyarakat cukup antusias terhadap baksos ini,” tandas Ili. (abd/adv)

foto: abdullah/radar cirebon

Soal WaKtu. Jauhari (kiri) dan Sanubi, calon PPK Kecamatan harjamukti yang lolos administrasi, memprotes pelarangan tes tulis mereka oleh KPu.

Songsong Pilgub, PKS Bagi Sembako

Rahmat ”Nebeng” Program Bupati Dedi

h rahmat

Page 7: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Umrah Ramadan dan musim haji adalah saat di mana perputaran uang mengalir hingga triliunan rupiah. Betapa tidak, semua penginapan mulai dari kelas apartemen (sugah) hingga hotel bintang 5 dipastikan penuh. Travel atau biro perjalanan yang tidak booking minimal 5 bulan sebelumnya, jangan harap dapat kamar.

ADA satu nama yang sangat familiar di kalangan pebisnis travel perjalanan haji dan umrah di dunia, termasuk Indonesia. Namanya Usamah Amira, usianya masih sangat muda, yakni 39 tahun. Namun, tahukah Anda, dialah pebisnis ulung yang “menguasai” hampir separuh hotel berbintang di Arab Saudi, terutama di seputar Makkah dan sekitarnya.

Saya adalah orang yang beruntung bisa bertemu langsung dengan sosok fenomenal tersebut. Tiga puluh menit usai berbuka puasa di salah satu restoran yang menjual masakan Indonesia, ditemani Direktur Salam Tour, Ustad Dede Muharam, saya tiba di kantornya yang sangat sederhana di lantai 3 sebuah apartemen di Distrik Aziziyah. Untuk sampai ke kantornya kami harus naik tangga, karena tidak ada lift. Bayangan saya tentang kantornya yang supermewah, ternyata salah.

Ukurannya pun sangat kecil, sekitar 6x10 meter. Terdiri dari dua ruangan, 1 untuk karyawan yang disesaki 4 meja kantor plus perlengkapannya, ruang tamu berukuran mini serta ruang pimpinan di mana Usamah sehari-hari memantau bisnisnya. Seorang office boy keturunan Bangladesh membuka pintu yang saya ketuk. Dia lalu mempersilakan masuk. Saat itu ada dua orang karyawan yang menyambut.

Sambil berbincang, mereka tampak sibuk menerima telepon, sementara matanya tajam melihat ke arah komputer. Sayang, Usamah ternyata tidak ada di tempat. Saya pun dipersilakan menunggu. Namun sejam lebih menunggu belum ada informasi. Saya sempat patah arang, wah kayaknya gagal nih bertemu pria keturunan Mesir tersebut. Kami akhirnya memutuskan untuk salat Isya dan tarawih dulu, kemudian permisi dan berjanji akan datang dua jam lagi.

Sebuah masjid mewah yang dibangun pengusaha kota setempat jadi lokasi tujuan. Ruangannya bersih, namun sayang masjid tersebut hanya terisi 4 shaf, persis yang saya temui saat tarawih di pusat Kota Jeddah beberapa hari lalu.

Pukul 23.15 kami kembali ke kantor Usamah. Surprise, ternyata dia sudah menunggu dan

menyambut dengan ramah. Setelah cipika-cipiki sebagaimana layaknya orang Arab kalau ketemu teman, kami dipersilakan duduk. Usai ngobrol soal kabar masing-masing, saya pun memperkenalkan diri sebagai wartawan dan meminta waktu untuk wawancara. Ternyata dia welcome. Mulailah Usamah bercerita perjalanan hidupnya yang penuh haru dan berliku sehingga bisa sukses seperti sekarang.

“Saya dulu kerja di Hotel Hilton Kairo, Mesir, mulai awal tahun 2001. Tidak ada sedikit pun terbersit pikiran untuk bekerja di Arab Saudi,” kisah Usamah. Rupanya, ajakan seorang teman yang terus merayunya untuk merantau ke Saudi meluluhkan hatinya. Jadilah dia pindah dan berpetualangan di negara yang kini dipimpin Raja Abdullah itu pada pertengahan tahun 2003. Jabatannya cukup strategis, yakni menjadi manajer hotel Darusalam, Makkah.

Bekerja penuh disiplin, jujur dan amanah, membuat hotel tempatnya bekerja terus berkembang. Ia pun makin banyak teman dan disukai pemilik hotel. Namun, perjalanan hidup Usamah rupanya harus berubah. Kedatangan seorang karyawan baru yang asli warga setempat dan sering bikin ulah membuatnya tak nyaman. Puncaknya ia difitnah hingga berujung dipecat dari pekerjaannya.

“Saya menangis karena merasa tidak bersalah. Hotel itu sudah seperti pacar saya. Makanya saya keluar dari hotel dengan perasaan sedih dan sakit karena harus keluar dengan cara seperti itu di tempat yang saya cintai,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Ternyata, memori itu merupakan saat-saat kelam bagi Usamah. Pria berkulit putih yang gagah itu tak kuasa menahan air matanya. Saya pun ikut terdiam sejenak, tak tahu mau ngomong apa. Namun beberapa menit kemudian dia mencoba menetralisir keadaan dan berkata, “Tapi kesedihan itu adalah awal perputaran hidup saya,” ujarnya.

Ya, dari pemecatan dirinya akibat fitnah di tempatnya bekerja, Usamah memulai lembaran hidupnya yang baru. Di negeri orang, ia harus kuat agar bisa survive. Dia pun bertekad untuk segera bangkit. Mulailah dirinya mendatangi travel dan agen-agen perjalanan umrah-haji, kemudian menjadi mediator (broker) untuk mencarikan tempat penginapan. “Untung yang saya peroleh saat itu paling 10 Riyal. Hanya cukup untuk beli pulsa. Namun lambat laun langganan saya terus bertambah,” tuturnya dengan penuh antusias.

Ayah satu orang anak itu menambahkan, usahanya menjadi broker makin berkembang setelah mendapatkan kepercayaan dari pengusaha Saudi yang memberinya mandat untuk mengelola sejumlah kamar di Hotel Hilton. Waktu itu, Hilton adalah hotel paling megah di Makkah, dan lokasinya paling strategis karena kamar-kamarnya menghadap langsung ke Masjidil Haram. Kemudian mulailah ia menawarkan hotel-hotel tersebut kepada jamaah asal Uni Emirates Arab (UEA) yang memang terkenal banyak duitnya. Penghasilannya pun terus mengalir deras.

Kini, seiring perjalanan waktu, Hilton yang

mewah itu sudah terlibas oleh sejumlah hotel bintang 5 plus yang dibangun di kawasan Housing Tower setinggi 116 lantai, salah satu yang terbesar di dunia. Antara lain Hotel Sofwa, Zamzam, Movenvick, Hagar, Royal Dar Iman, dan tentunya yang paling tinggi dan terkenal adalah Frimonth Clock. Bahkan, Hotel Darusalam yang menjadi kenangan pahit Usamah, kini sudah dibongkar dan rata dengan tanah, terkena proyek Housing Tower. Seakan ingin menutup lembaran hitam yang pernah dialaminya.

Rupanya Usamah memang ditakdirkan menjadi penguasa hotel di Makkah. Hotel-hotel pencakar langit itu kini berhasil dikuasainya. Tak kurang 300 kamar di Zamzam dan ratusan kamar di Sofwa serta hotel-hotel di Housing Tower adalah “milik” Usamah. Bahkan, sejumlah hotel bintang 4 juga sudah dikuasai. Omzetnya setahun kini mencapai ratusan miliar rupiah. “Banyak pengusaha asal Indonesia yang mau ikut menanam saham, tapi saya tolak. Saya tak mau ambil risiko jika berkongsi dengan orang lain, karena tak tahu karakternya,” kata pengusaha yang tetap berpenampilan sederhana ini.

Sehari-hari Usamah memang jauh dari perlente. Ke kantor ia memakai sepatu kets, kaus dan celana jins. Bahkan, ia sempat disarankan untuk berganti kantor yang lebih luas oleh seorang pengusaha asal Indonesia. Namun Usamah tidak bergeming. Dia merasa kesuksesan seseorang tidak harus ditentukan oleh kantor yang besar dan mewah.

Lebih jauh ia menuturkan, hotel-hotel mewah tersebut ia pasarkan ke sejumlah negara, antara lain dengan cara menggelar pameran. Rencananya, pada 18 Desember 2012 akan menggelar pameran di Jakarta. “Nanti datang ya kalau saya pameran di Jakarta. Oya dengan senang hati saya juga mengundang Anda untuk datang ke Mesir tanggal 29 Desember 2012. Nanti akan saya siapkan tim yang mengurus Anda untuk jalan-jalan berkeliling Mesir,” ajaknya. Saya pun mengangguk tanda setuju.

Saat ini pangsa pasar utama hotel-hotel yang dikuasai Usamah berasal dari Emirate, Indonesia dan Nigeria. Lalu kenapa tidak membidik Mesir tempat kelahirannya? Rupanya dia merasa travel-travel asal negara yang pernah dipimpin Hosni Mubarok itu kurang bisa dipercaya. “Bisnis kan butuh kepercayaan. Saya lebih percaya orang Indonesia dibanding Mesir,” akunya.

Dijelaskan Usamah, selama Ramadan, ada paket Last Ten Days (sepuluh hari terakhir Ramadan). Harganya 35.000 Riyal per paket selama 10 hari. Sementara untuk Frimonth Clock 70.000 Riyal per sepuluh hari menginap. Paket ini harganya tetap, artinya kalaupun hanya dipakai dua atau tiga hari, jika mengambil paket ini maka bayarnya tetap.

Kini, kamar-kamar hotel yang ada di Housing Tower tarifnya memang cukup mahal. Harganya mencapai 3.000-4000 Riyal, atau sekitarRp7,5 juta-Rp10 juta semalam (kurs 1 Riyal=2.560). Kecuali Frimonth Clock yang dipatok 6.000 Riyal, sekitar Rp15 juta semalam. Ada yang mau pesan? (m noupel)

aneka berita Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 h 7

Tertutup... 4Dari Halaman 1

Petani Bawang ... 4Dari Halaman 1

Kumpulkan Ratusan... 4Dari Halaman 1

Pengakuan Kapolres... 4Dari Halaman 1

Ramadan Ceria 4Dari Halaman 1

Waryo... 4Dari Halaman 1

Laporan:

M NOUPEL dari Makkah

HARI KE-17

Cirebon. Kedatangan Sahidin bersama keluarganya belum genap satu tahun menempati rumah di Desa Karangsuwung Dusun I RT/RW 02 tersebut. “Dalam hidup bertetangga, baik itu Sahidin maupun istrinya, selalu tertutup. Tidak pernah nimbrung atau ngobrol dengan tetangga sebelah. Begitu pula kedua anaknya yang masih berusia 5 dan 2 tahun. Tidak pernah main dengan anak-anak saya. Kalaupun belajar dan sekolah, biasanya di luar desa. Mungkin ke tempat yang lebih bonafid,” kata Henid.

Parahnya, selain tertutup, para tetangga di kediaman Sahidin

tidak mengetahui nama istri Sahi din. “Dia (istri Sahidin, red) itu suka disapa dengan sebu -tan Bunda. Kita tidak tahu nama aslinya siapa, yang pen ting di-panggilnya Bunda,” kata Heni.

Dia juga menegaskan kalau selama ini sikap keluarga Sahidin tidak pernah menyapa ketika melintas untuk pergi. “Kalau tidak ditanya, baik Sahidin atau Bunda, enggak pernah jawab. Kecuali kita nanya duluan,” tuturnya.

Tetangga lainnya, Eni (39) mengungkapkan, awal mula Sahidin menempati rumah tersebut sekitar sembilan bulan yang lalu. Pada waktu itu, rumah yang dibeli Sahidin berasal dari

orang berdomisili di Cirebon Kota. “Tadinya, rumah itu milik keluarga saya. Tapi kan sistemnya dijual ke orang lain terus-terusan. Setelah dibeli, lalu ada yang beli lagi. Dijual lagi, ada yang beli lagi, dijual lagi, dan seterusnya. Kebetulan Sahidin membeli rumah itu karena mungkin dekat ke kantor Polsek Karangsembung. Kalau tidak salah sih Ramadan kali ini yang pertama bagi Sahidin menempati rumah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, dari beberapa tanggapan warga lainnya, sangat kaget mendengar kabar Sahidin menembak warga Desa Blender. “Kalau orangnya tertutup, kita

kan tidak bisa tahu persis gimana perilakunya selama ini,” tutur tetangga lainnya. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, istri dan kedua anak Sahidin dievakuasi ke kerabat di luar Cirebon. Hal ini untuk mengantisipasi amuk masa yang geram terhadap Sahidin.

Terpisah, di Polsek Karang-sembung, tampak satu buah mobil dari Detasemen C Brimob Jawa Barat bersiaga lengkap. Di dalamnya terdapat puluhan personel untuk mengantisipasi kemungkinan aksi anarkis masyarakat akibat kasus penembakan yang dilakukan Sahidin. (*)

senpi yang rusak milik tersangka. Kanit Reskrimnya sendiri sebagai atasan tersangka saja tidak mengetahui kalau senpi milik anggota rusak. Mereka tahu senpi itu rusak setelah kejadian. Logikanya, jika polisi bukan pemabuk, pastinya tidak akan menggunakan senpi yang rusak untuk digunakan dalam tugas,” jelasnya.

Kapolres kembali menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan senjata dalam kondisi rusak kepada anggota Polres Cirebon. “Senjata yang diberikan kepada anggota Polres Cirebon pasti kondisinya layak pakai. Dan kita tidak mungkin memberikan senjata yang rentan atau rusak kepada anggota. Saya sudah memerintahkan kepada seluruh kapolsek untuk rutin mengecek senpi yang dipegang anggota. Kalau didapati ada yang rusak, agar segera dilaporkan sesuai mekanisme yang ada secara berjenjang dan bertanggung jawab. Jangan sampai kejadian ini kembali terjadi,” katanya.

Ditambahkan Hero, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. “Saat kejadian itu, tersangka sengaja menembakkan senjatanya ke atas untuk peringatan. Sementara satu tembakan lainnya yang mengenai Agus, dengan tidak disengaja. Setelah tembakan pertama, pelatuk pistol tersangka macet. Di saat tersangka berusaha memperbaiki pelatuk senpinya, tiba-tiba meletus dan mengenai korban yang berjarak hanya satu meter. Dalam peristiwa ini tersangka lalai mengarahkan posisi pistol saat memperbaiki pelatuk. Seharusnya moncong pistol dalam posisi mengarah ke bawah, tapi pelaku lalai, mocong mengarah ke kerumunan warga,” papar mantan Kapolres Kepulauan Seribu ini.

Saat ditanya apakah dalam kasus ini Kapolsek Karangsembung AKP Sukhemi dan Kanit Reskrim Polsek Karangsembung Aiptu Dedi Bastari termasuk kepala bagian logistik Polres Cirebon AKP Makmur juga diperiksa penyidik, AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi menjelaskan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena kasus ini merupakan pidana murni.

“Ini adalah kasus pidana murni. Jadi tidak perlu kapolsek dan kanit reskrim selaku pimpinan tersangka ini ikut diperiksa. Karena saat

kejadian itu, tersangka tidak mendapat perintah langsung dari pimpinannya untuk melakukan penembakan. Begitu juga dengan kepala bagian logistik Polres Cirebon, karena dia belum pernah mendapat surat resmi dari tersangka soal laporan pengajuan penggantian senpi yang rusak, maka tidak perlu diperiksa,” katanya.

Masih kata kapolres, tersangka akan menjalani dua peradilan hukum yakni peradilan umum dan peradilan kode etik. “Untuk peradilan umum, tersangka akan dijerat pasal 359 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan, di peradilan kode etik profesi Polri ancamannya adalah pemecatan. Kita prioritaskan pada peradilan umum. Nanti inkrahnya atau vonisnya akan mendasari dari tuntutan kode etik profesi. Di mana untuk bisa diajukan pemecatan adalah vonis di atas 3 bulan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Propam Polres Cirebon Ipda Erik Riskandar kepada Radar Cirebon mengatakan, tersangka beserta kasusnya kini telah diserahkan kepada penyidik Satuan Reskrim Polres Cirebon untuk diajukan ke peradilan umum. “Tersangka saat ini sudah menjadi tahanan Satuan Reskrim dan ditahan di rutan Polres bukan di rutan Propam. Selanjutnya, tersangka akan menjalani peradilan umum dengan masih berprofesi sebagai anggota Polri. Nah, nanti hasil vonis dari persidangan umum, barulah tersangka diajukan ke peradilan sidang kode etik profesi Polri, apakah tersangka dipecat atau tidak,” katanya.

Berbeda dengan keterangan kapolres, Erik menyatakan tidak menutup kemungkinan kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Karangsembung serta Kabag Logistik Polres Cirebon akan dimintai keterangan. “Kalau soal itu, bagaimana kebijakan dari Kapolres Cirebon saja. Tidak menutup kemungkinan bisa saja beliau-beliau dimintai keterangannya seputar mengetahui keseharian tersangka selama bertugas,” ujar mantan anggota Provost Polresta Cirebon ini.

Di tempat terpisah, Kapolsek Karangsembung AKP Sukhemi mengaku hingga saat ini belum pernah dimintai keterangan oleh penyidik Reskrim dan Propam. “Kalau kasus ini tidak ada keterkaitannya dengan tugas. Memang malam itu tersangka sedang dalam posisi piket, tapi

dia melakukan penembakan itu tidak ada perintah dari saya atau pimpinannya yaitu Kanit Reskrim. Jadi kasus ini murni pidana murni dan keteledoran tersangka saat bertugas, apalagi dalam pengaruh alkohol,” jelasnya.

Mantan Kapolsekta Cirebon Utbar ini juga mengatakan bahwa perilaku tersangka dikenal baik dan tidak arogan. “Selama ini track record dia (tersangka, red) baik dan akrab dengan anggota lainnya, termasuk dengan masyarakat. Selain itu juga dia tidak pernah mangkir atau disersi dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota Polsek Karangsembung,” katanya. HArusnyA Ikut DIperIksA

Kasus penembakan yang dilaku kan anggota Polsek Karang sembung, Sahidin Zainu-din terhadap warga di Keca-matan Karangwareng hingga tewas, mendapat sorotan dari Polda Jabar. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Marti-nus Sitompul mengaku proses terhadap pelaku akan berlang-sung setransparan mungkin.

Martinus juga mengatakan, sesuai protap di kepolisian, dua tingkat di atas pelaku penembakan, yakni kanit reksrim dan kapolsek bisa dimintai keterangan. “Ya diperiksa, kan harus tahu dia jalan bertugas malam itu atas perintah siapa. Pemeriksaannya hari ini (kemarin, red) di Polres saja. Polda hanya memantau,” katanya kepada Radar via telepon, kemarin (6/8).

Soal sanksi yang bisa dikenakan terhadap kedua atasannya, Martinus tidak mau berandai-andai sebelum mengetahui laporan hasil pemeriksaan. “Nanti ditimbang-timbang, bagaimana kronologisnya, terus apa mereka (atasannya, red) juga bertanggungjawab?” katanya.

Sumber di kepolisian menye-butkan, sesuai protap di polri, ketika ada anggota melakukan kesalahan, maka pejabat dua tingkat di atasnya harus dimintai keterangan. Sebab, ketika untuk mendapatkan senjata pun, seorang polisi harus memiliki rekomendasi dari dua pejabat di atasnya tersebut. Apalagi bila ternyata, menurut warga polisi pemegang senjata itu dikenal sok pamer, sombong, yang kemudian menyalahgunakan senjata hingga menghilangkan nyawa orang. (rdh/ing)

Waryo (40), ayah Agus ketika dite mui di kediamanya di Desa Blen der RT 01 RW 05 Nomor 07, Ke camatan Karangwareng, Kabu-pa ten Cirebon, kemarin (6/8).

Waryo yang bekerja menjadi buruh bangunan di Jakarta mengaku menyesal putranya tewas di tangan aparat kepolisian. “Pokoknya saya belum ikhlas putra saya meninggal seperti itu. Anak saya lagi jalan tiba-tiba ditembak. Kalau anak saya melawan, baru saya sadar polisi itu menggunakan pistolnya. Tapi ini sih, anak saya sedang maen dengan teman-temannya,” ucapnya kesal.

Pria berambut ikal ini tidak punya firasat apa-apa terkait kepergian Agus. Namun, ketika dirinya menghubungi Admiah (35), istrinya, ada sesuatu yang berbeda. Pada waktu menghubungi lewat telepon seluler, Waryo berpesan kepada Agus secara langsung untuk berhati-hati ketika bergaul di luar rumah. Jika menggunakan sepeda motor, jangan ngebut-ngebut, nanti dimarahi orang.

“Setelah dinasehati agar hati-hati, Agus kemudian minta uang buat beli rokok dan jajan. Lalu saya beri lewat kiriman via teman untuk Agus. Ternyata kiriman itu untuk jajan terakhir Agus,” ungkap Waryo.

Pria yang memakai jersey Chelsea saat diwawancara ini mengaku mendapat perhatian serius dari Polres Cirebon. Di antaranya adalah bantuan biaya pemakaman hingga tuntas. “Bahkan katanya ada asuransi dari Polda Jawa Barat. Tapi sepertinya belum cukup membayar kehilangan Agus,” ceritanya sambil menujuk ke arah karangan bunga yang dikirimkan Kapolda Jawa Barat, Irjenpol Putut Eko Bayuseno SH sekitar pukul 09.00 WIB.

Ibu Agus, Admiah masih terpu-kul me nerima kenyataan putranya dikebu mikan. Menurutnya, ada cita-cita besar Agus yang belum terlak sana. Di antaranya adalah mem bahagiakan kedua orang tua de ngan membangun sebuah rumah. “Sebelum bikin rumah, Agus bilang mau cari kerja dulu.

Uang buat rumah dikumpulin biar gampang. Tapi sekarang itu sia-sia. Agus pergi selamanya,” katanya.

Agus kini meninggalkan seorang adik yang masih berusia empat tahun. Dia adalah Feri Ananda Silva. “Agus itu ulet kerjanya. Dia bolak-balik ke Pekanbaru dan Jakarta untuk proyek kabel internet. Kebetulan dia di bulan Ramadan masih libur, belum ada proyek yang dikerjakan,” terangnya.

Admiah mengakui kalau Agus tidak pernah berbuat kriminal. Apalagi mabuk-mabukan atau mengganggu kenyamanan orang lain. “Kalau sore, Agus suka main voli dengan teman-temannya. Kalau habis salat subuh dan sahur, dia tidur di rumah. Tidak pernah pergi ke mana-mana,” ulasnya.

Admiah berharap kalau Brigadir Sahidin Zainudin dihukum seberat-beratnya. Bila perlu dihukum mati. “Percuma juga kalau dia (Sahidin, red) masih hidup. Kami tidak ikhlas kalau si Sahidin itu masih hidup,” harapnya. (mid)

atau yang dikenal Kang Yance maju menjadi Gubernur Jawa Barat pada Februari 2012 mendatang. Politisi dari Partai Golkar tersebut dinilai petani bawang merah layak memimpin Provinsi Jawa Barat.

Seperti yang diungkapkan Abdurrazaq, salah satu petani bawang merah Desa Astanajapura yang berdialog bersama Kang Yance pada acara Safari Ramadan bersama Balad Kang Yance, Sabtu (4/8). Menurut Abdurrazaq, petani bawang merah memerlukan banyak kebutuhan dalam mengelola lahan, baik saat musim kemarau maupun musim penghujan. “Kami kira Kang Yance mau menampung keluhan-keluhan petani bawang merah karena selama ini pemerintah Kabupaten Cirebon belum

sampai memperhatikan kami secara maksimal,” kata dia.

Beberapa keluhan warga setem pat adalah belum adanya bendungan yang menampung cadangan air untuk area bawang merah di Desa Astanajapura. Para petani cenderung memompa air saja jika kekeringan mulai terjadi. “Saya kira Kang Yance itu tidak dike nal di Kabupaten Indramayu saja, namun di Kabupaten Cire bon, orang-orang tahu. Tapi mung kin dengan bupati Cirebon sendiri, ka langan petani bawang merah di sini pada kurang hafal,” ungkapnya.

Dukungan juga datang dari salah satu petani bawang merah perempuan Desa Astanajapura, Ratinah. Menurutnya, moto Kang Yance berupa amanah, tegas, dan lugas sangat dibutuhkan masyarakat Jawa Barat. “Kalau

saya sangat mendukung Kang Yance, karena selama ini program pembangunan bagi petani bawang merah kurang bisa dirasakan. Kita justru bekerja sendiri untuk mencapai hasil panen yang memuaskan. Harusnya kan pemerintah itu bisa menstabilkan harga pupuk, bisa memfasilitasi petani jika kekurangan air, dan lain-lainnya,” ucap wanita 62 tahun ini.

Kepala Desa Astanajapura, Misjabudin tak ketinggalan mendukung Kang Yance untuk maju menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 mendatang.

Dari dukungan para petani bawang merah tersebut, Kang Yance merasa senang. Menurutnya, aspirasi masyarakat di Desa Astanajapura harus

direalisasikan. Termasuk keinginan membuat bendungan sendiri jika masuk musim kemarau. “Saya ucapkan terima kasih kepada petani bawang merah yang mendukung saya menjadi gubernur Jawa Barat. Semoga ajang silaturahmi seperti ini membawa berkah dalam pemenangan saya menjadi gubernur,” kata Kang Yance.

Turut hadir pula dalam Safari Ramadan Kang Yance bersama Balad Kang Yance tersebut Wakil Bupati Cirebon yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Ason Sukasa SIK, sejumlah kader dan simpatisan Partai Golkar di WTC, unsur pemerintahan desa setempat, tokoh masyarakat, sejumlah pengusaha, serta para petani bawang merah. (mid)

bulan Ramadan, membersihkan lingkungan masjid dan tempat ibadah yang lainnya, sampai dengan melakukan promosi dengan bentangan spanduk yang berisi ucapan Marhaban Yaa Ramadan. Subhanalloh sebuah pemandangan yang sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya, semoga ini merupakan pertanda keceriaan kaum muslimin dalam menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah tersebut.

Ekspresi keceriaan itu bagi umat Islam bukan tanpa alasan, melainkan ekspresi jiwa orang-orang beriman yang mengharapkan keridaan-Nya, karena memang Allah SWT mewajibakan berpuasa kepada orang-orang beriman, sebagaimana dalam QS. 2, Al-Baqarah: 183 “Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu untuk berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pula kepada orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa”. Kemudian adalah hal yang wajar apabila Allah SWT

juga memberikan garansi pahala keselamatan kepada orang-orang yang menyambut kedatangan bulan Suci Ramadan dengan penuh keceriaan dan suka cita, berupa diharamkan jasadnya dari siksaan api neraka (al-Hadits).

Ekspresi keceriaan kita masih nampak sampai minggu pertama di bulan Ramadan, yang dibuktikan dengan masih penuhnya masjid-masjid dengan jamaah shalat sunah tarawih, kultum dan kuliah subuh, semangat kebersamaan di keluarga terasa begitu hangat ketika akan berbuka dan melaksa-nakan sahur. Namun situasi berikutnya pada paruh sepuluh hari kedua di bulan Ramadan mulai berubah, semangat kaum muslimin seakan memudar dan hampir kembali ke situasi sebelum bulan Ramadan.

Masjid-masjid kembali lengang dengan jamaah tarawih, kultum, dan kuliah subuh yang semakin berkurang, bahkan di beberapa kantor, instansi pemerintah atau swasta, jadwal

kegiatan keagamaan tersebut sudah biasa didesain sampai dengan pertengahan Ramadan, seakan sudah memahami situasi yang akan terjadi setiap pertengahan Ramadan tersebut. Inilah fenomena yang sering kita saksikan, yang idealnya tidak harus terjadi kalau kita memahami betul keistimewaan yang ada di bulan Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana diriwayatkan Ibnu Khuzaemah: “Seandainya umatku tahu apa yang ada di bulan Ramadan, niscaya mereka berharap agar sepanjang tahun, semuanya Ramadan”. Makna hadis ini akan terasa sesuai bagi jiwa orang-orang yang menjalani ibadah puasa Ramadan dengan ceria dan mendapat rahmat-Nya. Namun faktanya berbeda dalam kehidupan kita, jangankan untuk berpuasa sepanjang tahun, selama satu bulan saja di bulan Ramadan terasa lama dan melelahkan. (*)

*) Sekretaris LPM IAIN SNJ Cirebon

Irwasum Mabes Polri. Bambang memang tak menyebut nama siapa penerima uang itu. Pada pengacaranya Erick S Paat, Bambang hanya mengaku mengirimkan dana untuk Irwasum Mabes Polri. Pada saat itu (Februari 2011) posisi Irwasum sedang dijabat oleh

Komjen Nanan Soekarna.Setelah Nanan promosi

jadi Wakapolri 3 Maret 2011, selama 11 hari posisi Irwasum dirangkapnya. Hingga pada 14 Maret 2011 jabatan itu diserahterimakan kepada Komjen Fajar Prihantoro.

Dengan ekspresi serius, Nanan

menegaskan dirinya sama sekali tak tahu menahu soal tender simulator Korlantas. “Kalau saya menerima saya akan ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga

enggak sembunyi,” katanya.Selain Nanan ada puluhan per-

wira tinggi yang datang. Acara itu juga dihadiri 1.300 perwira menengah. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anang Iskan dar menjelaskan acara itu merupa-kan silaturahmi Kapolri dengan anggotanya. (rdl/dim/aga)

Bertemu Usamah Amira, Broker yang Jadi Penguasa Hotel di Makkah

Dulu Untung Buat Beli Pulsa, Sekarang Omzet Ratusan Miliar

Page 8: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Radar Cirebon Groupselasa pon, 7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 h haLaman 8

202Hari Lagi

NasrudiN azis Kandidat wali kota dari

Partai Demokrat

MeNdeNgar daN aspiratif

reaListisKaH?Untuk mengomentari janji calon wali kota, silakan kirim SMS ke

nomor 081312013202

KapaN KerJaNYaKapan kerjanya kalau cuma mendengar saja ? paraaaah..!

NN_Cirebon, 082129610xxx

YaNg peNtiNg BuKtiRealistis sih realistis,tapikalau cuma mendengar tanpa ada realisasi dan implementasi kapan aspirasi dan masalah bisa selsai.yang penting bukti bukan janji,masyarakat sudah terlalu banyak di bodohi dengan janji-setelah terpenuhi,lupa semua akan janji…

087724092xxx

JaNgaN uMBar JaNJiHai para cawalkot sesungguhnya apa yg kau cari,jangan umbar janji yg tak pasti ! Bersihkan diri baru berorasi !

0816641xxx

MeMaNg paNtasAss wr wb p. H. Smg jd ya . . . Krn mnrt sy bpk pnts brwbw wlopn blm mnddk , tp aurny sdh mmncr . Oh ! Ya rmhny d mn p. Haji ?

081324384xxx

MeLaNggar perWaLiSaking mendengar dan aspiratifnya pak Nazar, Achirnya takut dgn LSM shg penerimaan siswa baru jd amburadul,melanggar perwali dan menjilat air ludah sendiri,gmn nanti kl jd walikota nanti ?..

081564653xxx

MeNJadi tidaK NYaMaNGara gara Nazarudin selaku ketua DPRD yg memerintahkan pembu-kaan PPDB jilid II, membuat seko lah dikota cirebon menjd tdk nyaman lg krn siswanya melebihi kapasi tas seolah,gmn kl dia jd wali-kota.....bisa bisa semua aturan dia langgar smua..

08211777xxx

pasti reaListispasti realistislah .. Wong dia kan sehat, punya pendengaran, kl pen-de ngaran tdk normal, mungkin tdk lolos verifikasi pencalonan.. Iya toh

Arul harjamukti, 083823511xxx

MaLu terLiBat KOrupsiNyalonin nyalonin aj Gak usah ba-nyak janji deh..Contohnya aj SBY gembar gembor mw brantas korupsi eh akhirnya dari partainya banyak yang ler libat korupsi akhrnya malu deh..Idrus di pagongan.. 085797056xxx

Janji BaMuNas s BudiMaN kandidat dari PDIP adalah:

peLaYaNaN KeseHataN gratis

Minta Pendaftaran Bacawalkot Demokrat Diulang KEJAKSAN – Bacawalkot Partai

Demokrat Agus Prayoga (Apra) meradang. Setelah muncul pernyataan salah satu anggota tim Sembilan Partai Demokrat Kota Cirebon, Cecep Suhardiman SH MH, menyebut

tipis peluangnya lolos tes seleksi administrasi cawalkot.

Agus meminta kepada Cecep Suhardiman maupun Handarujati Kalamullah (keduanya anggota tim Sembilan), jangan gemar m e mpu b l i k a s i k a n ma s a l a h internal partai. Karena akan dapat menimbulkan perpecahan, dampaknya akan menjadi tertawaan partai lain.

Agus bahkan mempertanyakan,

mana yang lebih utama. Antara punya popularitas dan elektabilitas tinggi, dengan uang pendaftaran Rp30 juta yang tidak jelas dasar aturannya. Jika ada yang kurang, kenapa tidak ditegur atau ditanya bahkan disurati. Tujuannya agar bisa memenuhi hal yang kurang. Sementara saat itu dirinya juga sibuk, dan sampai menunda keberangkatan umrah akibat kepanitiaan tersebut.

“Buktinya fit and proper test atau

visi dan misi di Hotel Prima kan juga tidak ada. Jadi jangan mencari popularitas dengan mengumbar kekurangan dirinya atau internalnya sendiri,” tandasnya kepada Radar, Senin (6/8).

Kalau selalu disoal, kata Agus, padahal sudah jelas tidak ada masalah, maka uang pendaftaran itulah pemicu permasalahan. Harusnya ditutup rapat, bukan diungkit, terus salah-salah bisa jadi boomerang. Seperti

tidak ada hal lain yang lebih penting. “Berulang saya sampaikan, seperti yang disampaikan juga oleh Pak Hero (Ketua DPP Partai Demokrat Ir Herman Khaeron), bila perlu pendaftaran diulang agar sebanyak mungkin menerima pendaftaran. Bukannya memberangus para pendaftar dengan syarat uang, agar hanya yang memiliki uang saja yang bisa daftar. Sehingga dapat dijuluki tidak merakyat,” pungkasnya. (abd)

CIREBON - Bakal calon wali kota, Drs Priatmo Adji tidak mau menyia-nyiakan momen Ramadan. Kemarin, politisi asal PDIP ini berbagi dengan anak yatim di RW 03 Karang Makmur Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon itu membagikan sembako dan santunan pada anak yatim, sesepuh dan janda-janda.

“Tidak ada salahnya kan kita berbagi kasih sayang di bulan yang suci ini. Memang tidak seberapa, tapi saya harap bantuan ini bisa membantu,” ujarnya didampingi sang istri, kemarin.

Pada kesempatan itu, Adji mengajak masyarakat

untuk secara bersama-sama memaknai bulan Ramadan dan menjalaninya dengan baik. Dia juga memohon doa restu agar jalannya menuju panggung pemilihan nanti mulus. “Saya mohon doanya saja,” ujarnya lagi.

Kegiatan turun ke masyarakat sudah dilakukan Priatmo Adji sejak lama. Bahkan hingga saat ini, sudah seratusan lebih RW yang didatanginya. “Silaturahmi itu kan harus terus dijalin. Target saya minimal 100 RW dan sampai saat ini masih saya lakukan,” jelasnya.

Adji pun mengaku optimis akan mendapatkan rekomendasi dari pusat. “Insya Allah rekomendasi jatuh ke saya,” tukasnya mengakhiri perbincangan. (kmg)

CIREBON - Sosialisasi terus dilakukan Tuti Turimayanti. Bakal calon wali kota PDIP ini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan menggelar lomba mancing khusus untuk ibu-ibu, kemarin.

“Sekaligus perkenalan, sosialisasi juga,” ujarnya saat ditemui Radar usai acara.

Rutin terjun langsung ke masyarakat, membuat Maya lebih mengerti problema yang tengah terjadi. Itu menjadi satu pelajaran baginya, jika kelak menjadi pemimpin Cirebon. “Selain memberi hiburan ke

masyarakat, saya juga tampung aspirasi mereka. Apa keluhan mereka, ada masukan apa. Sehingga itu jadi catatan buat saya,” paparnya.

Saat ini, Maya mengakui bahwa ibu-ibu sudah menginginkan kesetaraan gender. Sehingga ketika pemilihan walikota 2013 mendatang, ia harus siap maju. “Ketika saya maju mengatasnamakan perempuan, saya harus siap. Karena posisi perempuan saat ini sudah sama dengan laki-laki. Itu yang jadi motivasi untuk saya,” pungkasnya. (nda)

KEJAKSAN - Munculnya rumor Mantan Wawali Dr Agus Alwafier By MM kembali mencalonkan diri, bukan isapan jempol. Agus mengakui banyak pihak yang mendatangi untuk bersedia dicalonkan jadi wali kota, bahkan datang dari internal PAN.

“Memang banyak pimpinan PAN ke rumah meminta dan menawari saya untuk maju cawalkot. Saya hanya ucapkan terima kasih, dan selanjutnya wait and see,” kata Agus, Senin (6/8).

Pria kelahiran Segeran Indramayu ini tidak menampik hasil survei pemilu awal yang digelar Radar Cirebon. Namanya masuk peringkat 3 besar. Padahal

selama ini dirinya merasa belum pernah turun sama sekali. Tapi yang sudah siap dan pasang baliho dan sosialisasi setiap saat itupun bersifat masih kompetisi internal. “Saya masih mencari alternatif is the best, mengadu kepada Allah, makanya milih wait and see,” tandasnya .

Sementara, pantauan Radar, Senin (6/8) di sekretariat DPD PAN, masih terlihat sepi.

Belum ada satupun yang mendaftar sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota. Bahkan sejumlah panitia justru terlihat asyik main catur untuk melepaskan kejenuhan. “Sampai sekarang belum ada mas, rencananya hari Rabu Pak Hendi (Hendi Nurhudaya) akan mendaftar. Dan Pak Dani tanggal 11 akan mendaftar,” kata salah seorang panitia.

Dani Mardani SH MH saat dikonfirmasi membenarkan akan mengambil formulir pendaftaran tanggal 11 Agustus. Karenanya hingga saat ini dirinya masih terus mempersiapkan diri melengkapi berbagai persyaratan sebelum mendaftar. “Iya rencananya tanggal 11 Agustus saya mendaftar,” pungkasnya. (abd)

Priatmo Adji Bagi-bagi Sembako BerBagi. Bakal calon wali kota pdip Kota Cirebon, drs priatmo adji didampingi istri, membagikan sembako di rW 03 Karang Makmur Kelurahan drajat Kecamatan Kesambi, kemarin.

fOtO:ist/radar CireBON

Disebut Kandas, Apra Meradang

Agus Alwafier Diminta Maju Pengurus PAN

fOtO: aBduLLaH/radar CireBON

isi WaKtu LuaNg. panitia pendaftaran terlihat asyik bermain catur untuk mengusir kejenuhan. Hingga kemarin (6/8), belum ada satupun nama yang mendaftar bacawalkot ke sekretariat dpd paN Kota Cirebon.

Tuti Ajak Ibu-ibu Lomba Mancing

fOtO: adiNda pratiWi/radar CireBON

LOMBa MaNCiNg. suasana lomba mancing yang digelar tuti turimayanti di Cudp, kemarin.

Page 9: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

sms polling

KoRUpsi pEmUDA

Kirim Jawaban ke:

Siapa yang paling bertanggungjawab dalam

kiSruh ppdb Online tahun ini?

Ketik Jawaban Anda

A. dprdB. pEMKOT/dISdIK C. OrTU MUrIdd. LSM

4 Ke hal...19

Radar Cirebon Groupselasa pon, 7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 h haLaman 9

KESAMBI - Menjalin silahturahmi adalah hal yang dianjurkan agama. Terlagi pada momen bulan suci Ramadan seperti sekarang. Orang tua siswa SMP Al-Azhar Cirebon, misalnya, terus menjalin silahturahmi dengan sesama melalui kegiatan positif, seperti tausiyah dan arisan yang digelar di Graha Pena Radar Cirebon, Senin (6/8).

Hj Etin Basuni, pengurus arisan Al-Azhar Periode 1988-sekarang menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud untuk terus mengeratkan tali silahturahmi. Dengan kegiatan positif untuk dapat memberi pengetahuan di bulan yang suci ini. “Maka dari itu, ada sisipan acara tausiyah, supaya ilmu pengetahuan kami terus bertambah,” ujarnya.

Isi tausiyah, kata dia, banyak mengajarkan tentang arti kehidupan menjadi hal istimewa. Sebagai bentuk penyegaran dalam diri. Sehingga ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. “Tentang kehidupan sehari. Mulai dari bagaimana cara beribadah kepada Allah yang baik, mendidik anak, menjalankan tugas dari suami, semua jadi masukan yang segar untuk kami. Apalagi momennya pas,” paparnya.

Termasuk kunjungannya ke Graha Pena

Terus Jalin Silahturahmi

Impian menjadi seorang penari sudah ada dalam benak Amy Be

sejak SD. Niatnya berkecimpung di dunia dancing berhasil memberi

perubahan pada hidupnya.

AdIndA PrAtIwI, Kesambi

wAJAHYnYA nampak tak asing. Saya mengenalinya setelah melihat aksi panggungnya di berbagai kegiatan. Ia penari yang wajahnya kerap tampil seorang diri atau secara tim, bahkan menjadi koreografer.

Melihat gerakannya begitu enerjik. Amy Be (24), ia membawakan sebuah gerakan street dance yang menarik perhatian. Tarian yang diiringi musik barat modern ini pas didengar kawula muda. Amy semakin menarik perhatian. Belum lagi ia berlatih di tempat yang tak biasa, mal.

Saya menghampirinya untuk memulai

perbincangan. Kami saling memperkenalkan diri, sebelum akhirnya perbincangan dimulai usai dia menggelar latihan dengan murid-muridnya. Amy mencoba membeberkan perjalanannya sejak awal di dunia dancing. “Kalau ditanya bagaimana awal perjalanannya, dulu pekerjaan saya ini hanya sekadar hobi,” akunya sambil duduk sila, kemarin.

Hobi yang semula tak tahu akan dibawa kemana. Membuat Amy bingung arah dan tujuan hidupnya. Berasal dari keluarga yang sederhana, Amy melakukan hobinya ini dengan otodidak. “Saya memang dari keluarga sederhana, maka dari itu untuk menari pun otodidak. Nggak mampu sekolah dancing,” ujarnya.

Hanya saja, setiap ia berlatih di rumah, Amy kerap kali bicara pada sang ibu. Bahwa ia punya cita-cita untuk menjadi dancer (penari) andal. “Sambil menemani ibu saya masak gorengan, saya selalu bilang, mah saya mau jadi penarinya Agnes Monica,” paparnya, seraya menyampaikan

Amy Be, penari Sekaligus Koreografer Muda

Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Penari Agnes Monica

4 Ke hal...19

Sulit dielakkan, Ramadan dan Idulfitri membuat kebutuhan

individu meningkat. Tapi bagi yang tak arif, menyikapi

dengan jalan pintas, melakukan tindak kejahatan.

KArEnA itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, misal ketika memarkirkan kendaraannya. “Lebih waspada di mana pun dan kapan pun berada. Apalagi bulan Ramadan, kebutuhan semakin meningkat,

ditambah lagi ada kesempatan dan niat buruk,” ujarnya, kemarin.

Termasuk saat berada di tempat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, pun ketika di rumah untuk selalu waspada karena tingkat pencurian semakin tinggi, terutama pencurian motor roda dua. “Tingkat pencurian semakin tinggi. Pakai kunci ganda pada kendaraan untuk barang bawaan pun harus selalu diperhatikan,” paparnya dijumpai di Mapolres.

Lely Solihati (29) warga asal Shappire Boulevard mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. “Pasti khawatir,

tindak kriminalitas Cirebon jelang idulfitri

Harus Makin Waspada

Foto: AdindA PrAtiwi/rAdAr Cirebon

akrab. ibu-ibu orang tua siswa Smp al-azhar Cirebon saat berkunjung ke graha pena radar Cirebon, Senin (6/8).

tempat yang perlu

diperhatikan keamananya

jelang lebaran

pasarpusat perbelanjaan rumah

Sumber: polresta Cirebon kota

4 Ke hal...19

Seret Disdik dan Kepala Sekolah Ikut Tanggung Jawab

KEJAKSAn – Dewan tak ingin sendiri terseret persoalan hukum PPDB Online Jilid 2. Plt Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MH menilai, keputusan yang disampaikan Ketua DPRD Drs

Nasrudin Azis SH terkait hal itu, merupakan kesepakatan bersama, bukan individu.

Menurut Lili, saat itu Azis sebagai ketua DPRD,

Dewan Cari TemanKEJAKSAn - Kepala Dinas

Pendidikan Kota Cirebon, Drs Anwar Sanusi tidak mempersoalkan laporan BMPS ke Kejati Bandung. Karena langkah tersebut merupakan cara untuk memperbaiki sistem pendidikan.

“Saya yakin, semua itu didasari niat dan tujua yang baik. Ya kita lihat saja nanti, akhirnya bagaimana karena muaranya untuk pendidikan yang lebih baik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/8).

Dia mengatakan, walaupun

Dinas Pendidikan akhirnya harus terseret atau ada orang-orang yang terkena perkara, hal itu merupakan konsekuensi. “Tujuan BMPS bagus, karena sebenarnya untuk pendidikan yang lebih baik,” lanjutnya.

Apakah Anwar siap bila nanti harus dimintai keterangan?

Dengan tegas, Anwar menyatakan kesiapannya untuk memaparkan dan memberikan keterangan apabila hingga dipanggil kejaksaan. “Saya siap kalau memang harus

Dinas Pendidikan Tak Gentar Hadapi Laporan Hukum BMPS

4 Ke hal...19

4 Ke hal...19

KESAMBI - Proyek pembangunan sepertinya menjadi tambang emas bagi sebagian oknum. Anggota DPRD Kota Cirebon mencium gelagat aneh dalam pelebaran Jl Cipto MK.

Dalam tinjauan pembangunan saat reses anggota DPRD Dapil 2, ditemukan sejumlah keganjilan. Misalnya batu pondasi yang

digunakan, seharusnya batu pecah mesin 57, namun kontraktor menggunakan batu blondos. Sontak, hal itu membuat anggota DPRD kaget. Anehnya lagi, saat hendak menanyakan pada pengawas, anggota DPRD dapil 2 tersebut tidak menemukan

Temukan Keganjilan di Pelebaran Jl Cipto MK

4 Ke hal...19

4 Ke hal...19

KESAMBI - Ke-nyamanan ber-pakaian hal utama bagi perempuan. Seperti saat m e n g e n a k a n chiffon blouse tak berlengan, sangat di-rasakan Ratu Mega Lestari Ku s u m a h (19).

Ia mengaku sangat nya-man saat mengenakan chiffon blouse tak berlengan. A p a l a g i , untuk keber-a d a a n n y a di Cirebon y a n g

Chiffon Blouse Tak Berlengan

Kejaksaan Tambah Lima Saksi

KEJAKSAn – Kejari Cirebon kembali menggelar penyelidikan terhadap lima saksi baru. Kajari M Salman, melalui Kasi Pidsus Hadiman SH mengatakan, keterangan itu akan dijadikan bahan tambahan, untuk melengkapi berkas penyelidikan dugaan korupsi Proyek Pemuda 1 dan 2.

Penyelidik memeriksa lima saksi secara bergiliran. Dari jam 09.00 sampai pukul 17.00 WIB. Hadiman memeriksa kelima saksi tersebut secara marathon. Tidak nampak wajah lelah, Hadiman tetap terlihat bersemangat untuk menyelesaikan kasus proyek Pemuda 1 dan 2 ini. “Alhamdulillah. Saya telah menyelesaikan penyelidikan terhadap lima saksi. Ada saksi yang sebelumnya sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan kami. Saat ini sudah menghadap kami dan memberikan keterangannya. Ini sangat membantu,” ujarnya, Senin (6/8).

Foto: muhAmmAd irFAn/rAdAr Cirebon

pOtenSi. titik keramaian seperti pasar menjadi tempat yang kerap terjadi kejahatan seperti copet, penjambretan.

Foto: muhAmmAd irFAn/rAdAr Cirebon

anti panaS. Chiffon blouse tak berlengan menjadi pilihan tepat digunakan saat cuaca panas.

Foto: muhAmmAd irFAn/rAdAr Cirebon

bertabur harapan. amy be belajar dance sendiri, dan mengambil gerakan dari yang dilihatnya dalam keseharian.

Foto: muhAmmAd irFAn/rAdAr Cirebon

bOngkar Saluran. dpupeSdm kota Cirebon melakukan pelebaran jl Cipto mk.

Page 10: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

cirebon ekspres 10Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H

penGUMUMan aMDalpT. pRasIDHa InTIJaYa merencanakan akan melakukan kegiatan Pembangunan Kawasan Industri seluas 83,1 ha yang berlokasi di desa Karangasem, Karangmulya, Kedung-sana dan desa gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.Berdasarkan sK. BaPEdaL no. 8 tahun 2000, tentang Keterlibatan masyarakat dan Keterbukaan Informasi da-lam Proses Penyusunan amdaL, maka terhitung hari ini pT. pRasIDHa InTIJaYa mengumumkan dan mengharap-kan saran dan masukkannya yang disampaikan kepada :nama & alamat pemrakarsa :pT. pRasIDHa InTIJaYaJln Hr. mohammad 181 surabayanama & alamat Konsultan penyusun aMDal:pT. WIDYa CIpTa BUana Perkantoran metro Kav. 15 margahayu raya-Bandung 40286nama & Instansi yang bertanggung jawab:Badan Lingkungan Hidup daerah (BLHd)Cq, Kepala Bidang amdaLJln. sunan drajat no. 15 sumber-Cirebon

Kasasi Ade Anwar Cs Diputus 20 Juni

CIREBON – Seakan tak ingin kalah langkah. Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon, H Suryana, berencana menggandeng pengacara senior Adnan Buyung Nasution.

Adnan dipilih sebagai kuasa hukum, menghadapi upaya Peninjauan Kembali (PK). Setelah diputus kasasi empat tahun penjara, bersama Wawali Kota Cirebon nonaktif, yang telah lebih berencana menyewa Yusril Ihza Mahendra, sebagai pengacara.

Penasihat Hukum Suryana, Gunadi Rasta SH MH kepada Radar, mengakui kliennya akan menggandeng Adnan Buyung Nasution untuk membela Suryana dalam proses PK ke MA. “Nanti malam (kemarin, red), saya berangkat ke Jakarta untuk bertemu Adnan Buyung Nasution. Rencananya beliau akan kami gandeng untuk bergabung membela Suryana pada PK ke MA,” tegasnya kepada Radar di Pengadilan Negeri Cirebon, Senin (6/8).

Gunadi menjelaskan, pihaknya akan mengajukan novum baru kepada MA pada saat PK. Dengan novum yang sudah ada, dirinya berharap akan ada peluang bagi kliennya untuk bebas. Karena dirinya berkeyakinan kliennya tidak bersalah.

Pengacara yang kritis terhadap berbagai persoalan sosial ini juga mengkritik pernyataan salah seorang pengurus DPD Golkar yang mengaku belum tahu petikan putusan kasasi dari MA. Padahal mereka itu sebenarnya sudah mengetahui petikan utusan. “Setelah Pak Naryo terima petikan, mereka (pengurus DPD Golkar Kota Cirebon, red) langsung berangkat ke Kebon Waru Bandung, tapi di media kok ngomongnya belum tahu,”

Suryana akan Gandeng Adnan Buyung Nasution

tandasnya.Sementara, Ahmad Ju­

naedi yang juga terdakwa APBD Gate bekas kedua membantah jika putusan kasasi terhadap dirinya dan teman­temannya sudah turun. Bahkan Junaedi menganggap rumor tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dirinya beralasan, hingga saat ini belum menerima register perkara kasasi, sehingga sangat tidak mungkin tiba­tiba putusan kasasi sudah ada.

Politisi Partai Bulan Bintang

ini juga tidak menampik jika putusan kasasi menyatakan dirinya dan teman­temannya bersalah, maka langkah yang akan dilakukan adalah akan meminta bantuan hukum kepada Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacaranya saat mengajukan PK. Apalagi dirinya merasa punya ikatan emosional yang kuat terhadap Yusril, yang tidak lain mantan ketua umum DPP Partai Bulan Bintang.

Alasan Junaedi, dipatahkan kader PAN, yang juga Anggota

Komisi A DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH. Ia mengaku sudah mendengar kasasi Ade Anwar Sham Cs diputus MA. Bahkan putusan kasasi MA dilakukan tanggal 20 Juni 2012. “Saya sudah dengar kasasi mereka malah 20 juni 2012,” ungkapnya di sela­sela reses DPRD Dapil I di Balai benih Ikan (BBI). (abd)

Foto: AbdullAh/RAdAR CiRebon

TETAP BERTAHAN. Terdakwa APBD Gate 2004, H Achmad Junaedi MBA ikut siap menyewa Yusril Ihza Mahendra menghadapi upaya peninjauan kembali (PK).

CIREBON – Pasca putusan kasasi MA terhadap mantan Wakil Wali Kota nonaktif, Sunaryo HW SIP, hingga kini belum ada tanda­tanda pemberhentian tetap terhadapnya. Wali Kota Subardi SPd juga tidak mau berkomentar banyak.

Wali Kota Subardi saat d i k o n f i r m a s i t e n t a n g kemungkinan akan melayangkan surat ke gubernur, mengaku m e n y e r a h k a n p r o s e s pemberhentian sepenuhnya kepada gubernur. Karena untuk melakukan itu semua adalah keputusan gubernur. “Keputusan itu keputusan gubernur,” katanya, Senin (6/8).

Subardi menjelaskan, surat

penonaktifan Sunaryo hingga saat ini juga masih tetap berlaku. Karenanya sepanjang belum ada surat dari gubernur, maka surat tersebut (pemberhentian sementara, red) dinyatakan masih tetap berlaku. “Sepanjang belum menerima surat dari gubernur, maka surat penonaktifan masih berlaku. Kewenangan itu (pemberhentian tetap, red) bukan dari saya, tapi dari gubernur,” tegasnya.

Mantan aktivis mahasiswa, Agung Supirno SH mengatakan, sudah menjadi konsekwensi dalam melakukan upaya hukum, apakah itu banding, kasasi, maupun PK. Karena dalam upaya hukum tersebut, masing­

masing hakim memutus perkara tersebut memiliki pembacaan yang berbeda, akibat putusannya ikut berbeda. Ini yang kemudian perlu dipertimbangkan, terutama advokat dalam menangani setiap kasus.

Agung menjelaskan, sepanjang ada upaya hukum, setiap putusan dari pengadilan itu berkekuatan hukum tetap. Itu menurut aturan KUHAP yang berlaku di Indonesia. Di titik ini butuh keberanian kejaksaan dalam mengamankan KUHAP. Kalau sampai kejaksaan tidak bisa mengamankan KUHAP, berarti sama halnya memberikan pelajaran ke masyarakat untuk menabrak aturan. (abd)

Pemberhentian Kewenangan Gubernur

Mengucapkan

Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

DEwAN PERwAKIlAN RAKYAT DAERAH KoTA CIREBoN

Edi Suripno, SIP,M.Si Sebagai Ketua PSSI Kota Cirebon Periode 2012-2016

Pada Muscab PSSI Kota Cirebon di Hotel Tryas, 5 agustus 2012

Drs Nasrudin Azis SHKetua

lili Eliyah Plt wakil Ketua

Sutiyono Suwondo SH Sekretaris Dewan

Page 11: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

INDRAMAYU Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 h 11

KILAS PANTURA

Jl. Jend. Sudirman No. 36 Indramayu Telp. 0234-272928. .. . .Jl Kesunean No 31 Cirebon Telp. 0231-205854Jl P Cakrabuana No 12 Sumber Telp. 0231-8308833

SUZUKI

DP 2 JUTAANDOUBLE

PILIHAN

Atau

Hadiah 1 Juta lebih

SSU Jari SaktiDealer Termurah Se-Jawa Barat

Di Losarang Air Sudah Tidak Ngocor

INDRAMAYU – Warga Kabupaten Indramayu, khususnya yang ada di kota dan sekitarnya diminta untuk menghemat penggunaan air bersih dari PDAM. Bahkan mereka juga diharapkan bisa menampung air bersih, untuk mengantisipasi kebutuhan air yang meningkat menjelang lebaran nanti.

Pasalnya kondisi air baku PDAM di intake Plumbon yang menyuplai air ke instalasi pengolahan Kepandean semakin menipis. Padahal instalasi ini yang memasok kebutuhan warga Indramayu kota dan sekitarnya. Hal tersebut dikatakan Dirut PDAM Indramayu, H Suyanto ST MT, Senin (6/8).

“Kondisi air baku PDAM di intake Plumbon yang memasok air ke wilayah kota memang semakin menipis. Hal ini terjadi karena air di tempat itu diperebutkan dengan petani, yang banyak memasang pompa air untuk mengairi sawah mereka,” jelas Suyanto didampingi Direktur Teknik, H Siswoyo, saat melakukan peninjauan di intake Plumbon, kemarin.

Ditambahkannya, akibat kondisi kemarau panjang saat ini, debit air baku PDAM di instalasi pengolahan Kepandean mengalami penurunan hingga 30% dan berdampak terhadap berkurangnya suplai air bersih bagi warga Indramayu

PDAM-Petani Berebut Air

FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU

MENIPIS. Kondisi air baku PDAM di intake Plumbon Kecamatan Indramayu kian menipis. Di tempat ini PDAM harus berebut air dengan petani.

kota, Singaraja, Pasekan, dan sekitarnya. Suyanto juga mohon maaf atas kondisi yang ada saat ini, dimana pasokan air berkurang akibat kondisi air baku yang menipis. Pasalnya PDAM hanyalah bertugas mengolah air bersih dan bukan membuat air bersih.

Selain di Indramayu kota yang

mengalami penurunan debit air bersih, kondisi lebih parah juga terjadi di wilayah Losarang. Di tempat ini bahkan PDAM sudah tidak beroperasi lagi akibat tidak adanya air baku. Meskipun demikian, pelanggan PDAM di wilayah ini tidak perlu cemas karena PDAM tidak akan mengeluarkan rekening tagihan

selama air tidak keluar.Sementara untuk mengatasi

kebutuhan air bersih, tambah Suyanto, PDAM juga siap untuk memasok tangki air bersih bagi warga yang membutuhkan. Namun syaratnya pengajuan harus melalui kuwu atas nama kelompok masyarakat, dan bukan atas nama pribadi. Hingga saat

ini, tangki air PDAM juga masih terus melakukan mobilitas dalam membantu warga Indramayu yang membutuhkan air bersih.

“Yang pasti kami akan membantu warga yang membutuhkan air bersih, karena armada tangki PDAM sudah siap,” tandasnya.(oet)

INDRAMAYU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu akhirnya menyetujui empat rancangan peraturan daerah (Raperda) yang diajukan ekesekutif, dalam rapat paripurna yang berlangsung, Senin (6/8). Empat raperda dimaksud adalah Raperda Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya, Raperda Tentang Pengelolaan Air dan Penanggulangan Pencemaran Air, Raperda Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah, serta Raperda Perubahan Atas Perda No.2/2009 Tentang Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan.

Persetujuan empat raperda tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Wakil Bupati Indramayu, Drs H

Supendi MSi, Ketua DPRD Drs H Abdul Rozaq Muslim MSi, dan Wakil Ketua DPRD Kuswanto, Drs H Sanusi Ghofur dan Drs H Abdullah Thohir.

Supendi menjelaskan, raperda tentang pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya sangat diperlukan di Indramayu. Pasalnya selama ini masih kerap terjadi pembuangan limbah beracun dan berbahaya. Hal ini tentu saja akan berdampak terhadap rusaknya lingkungan sekitar. Apalagi dengan semakin berkembangnya sektor industri.

“Dengan adanya perda tentang pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya, diharapkan limbah-limbah tersebut nantinya

bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mecemari lingkungan,” tandasnya.

Sementara mengenai raper-da tentang pengelolaan air dan penanggulangan pence ma ran air, wakil bupati me nga takan bahwa hal tersebut ju ga sangat penting. Karena se iring dengan pertumbuhan jum lah penduduk akan terjadi perubahan lingkungan, termasuk juga berubahnya kualitas dan kuantitas air. Adapun mengenai raperda wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah, sebenarnya merupakan revisi terhadap Perda tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Awaliyah. Menurutnya, perubahan tersebut harus dilakukan karena adanya perubahan nomenklatur. (oet)

Dewan Setujui Empat Raperda

FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU

SETUJU. DPRD Indramayu menyetujui empat buah rancangan peraturan daerah (raperda), dalam rapat paripurna yang digelar Senin (6/8).

269 Peserta Lolos Tes TertulisINDRAMAYU – Sebanyak 269 peserta berhasil lolos

dalam seleksi calon anggota Panitia Pamilihan Kecamatan (PPK) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, sebagaimana diumumkan KPU Kabupaten Indramayu, Senin (6/8). Menurut Kasubag Program dan Data KPU Indramayu, H Nara Sardiman S Sos, mereka yang lolos tes tertulis masih harus mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu fit and propertest dan wawancara.

“Tes tertulis ini baru merupakan tahapan awal. Kompetensi mereka akan kelihatan saat fit and propertest, termasuk ketika wawancara nanti,” kata Nara kepada Radar.

Nara menjelaskan, dari fit and propertest serta wawancara tersebut nantinya akan dijaring lima anggota PPK untuk masing-masing kecamatan. Dengan demikian se-Kabupaten Indramayu akan terpilih 155 anggota PPK yang akan dilantik untuk menghadapi pemilu gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Pantauan Radar di KPU Indramayu, dari hasil tes tertulis calon anggota PPK semestinya akan terjaring 10 besar dari masing-masing kecamatan. Namun berdasarkan hasil seleksi, ada beberapa kecamatan yang hanya meluluskan calon PPK dibawah 10 orang dan ada juga yang 11 orang. Menurut Nara, untuk yang lebih dari 5 orang tentunya masih harus bersaing lagi. Karena anggota PPK di masing-masing kecamatan hanya 5 orang.

Dari hasil seleksi tes tertulis, sepertinya nama-nama mantan anggota PPK lama masih mendominasi di sejumlah kecamatan. Mereka berpeluang besar untuk lolos karena memang unggul dari sisi pengalaman. Meskipun demikian, banyak juga pelamar baru yang berharap bisa lolos dan terpilih. “Meskipun banyak mantan PPK yang ikut mendaftar lagi, saya optimis akan lolos seleksi,” ujar Asep, pelamar asal Kecamatan Krangkeng.(oet)

FOTO UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU

AWAL. Sejumlah pelamar tengah melihat hasil seleksi tertulis calon anggota PPK di KPU Indramayu, Senin (6/8).

INDRAMAYU - Sebanyak 1250 mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Masyarakat Keluarga (KKN Posdaya) I tahun 2012 di Kabupaten Indramayu diserahkan kembali oleh Bupati Indramayu H Anna Shopanah kepada Lembaga Pengambangan Masyarakat (LPM) IAIN di Pendopo. Senin (6/8).

Acara itu dihadiri seluruh keluarga besar STAIN dan beberapa unsur Muspida di lingkungan Kabupaten Indramayu. Tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu menjadi lokasi KKN Posdaya, yakni Kecamatan Widasari, Kedokanbunder, Sliyeg, Tukdana, Sukagumiwang, Kertasmaya, dan Bango Dua.

Bupati Idramayu H Anna Shopana, mengatakan, KKN Posdaya yang dilakukan oleh LPM IAIN Syekh Nurjati ini dapat memberikan kotribusi dalam pengembangan masyarakat Indramayu dalam visi Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera (Remaja) dan Pemkab Indramayu dengan Lembaga Pemberdayaan masyarakat IAIN bisa terus

bekerja sama.Ketua Pelaksana KKN Posdaya,

Ahmad Yani El-Muchtary, mengatakan, KKN Posdaya yang berlangsung selama 40 hari ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Meski dalam jangka waktu 40 hari tidak dapat secara maksimal dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan LPM dan mahasiswa.

Dia menambahkan, KKN Posdaya adalah ajang silaturahmi mahasiswa dengan masyarakat sekitar, serta bentuk implementasi ilmu yang dimiliki mahasiswa untuk dikembangkan, melakukan pengawalan (advokasi), penerangan pendidikan, sekaligus wadah kegitan penguatan fungsi keluarga secara terpadu, baik dalam bidang keagamaan, budaya, kesehatan, ekonomi dan lingkungan.

Yani menjelaskan, posdaya ini akan selalu senantiasa diarahkan pada pengambangan dan pemberdayaan masyarakat yang lemah. Pihaknya akan selalu memonitoring tempat KKN Posdaya yang telah dijadikan mahasiswa sebagai dari proses evaluasi. (sam/opl)

KKN Posdaya IAIN Syekh Nurjati Berakhir

FOTO : SAMSUL HUDA / RADAR INDRAMAYU

PENUTUPAN. Pemberian cindera mata kepada setiap camat Indramayu yang menjadi tempat lokasi KKN Posdaya.

Page 12: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

CARUBAN

KABUPATEN CIREBON Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 12

Sidak Makanan Hanya Formalitas

Ason Beri Santunan di WTC CILEDUG- Untuk kali kedua, Pemkab Cirebon menggelar

safari ramadan di Wilayah Timur Cirebon (WTC). Setelah Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, beberapa waktu lalu, kemarin (6/8) giliran Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, yang menjadi tempat safari ramadan.

Safari ramadan kali ini dipimpin Wabup Ason Sukasa SmHk dan didampingi sejumlah kepala Organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, pejabat struktural, tokoh ulama, unsur muspika, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Pada kesempatan tersebut digelar rangkaian kegiatan. Di antaranya buka puasa bersama, dilanjutkan Salat Magrib berjamaah, Salat Isya dan Salat Tarawih, serta pembagian santunan bagi anak yatim piatu di wilayah itu.

Tidak ketinggalan, diberikan juga bantuan sarana keagamaan, serta bantuan untuk imam masjid dan musala. Untuk bantuan sarana keagamaan diberikan kepada sembilan kecamatan yakni Ciledug, Losari, Pabedilan, Babakan, Gebang, Karangsembung, Pabuaran, Pasaleman, dan Kecamatan Waled dengan total nilai Rp167.500.000 yang dialokasikan kepada 19 masjid dan 27 musala.

Sedangkan santunan bagi anak yatim piatu diberikan kepada 180 anak yatim piatu di sembilan kecamatan tersebut dengan total nilai Rp18.000.000. Setiap kecamatan, bantuan dialokasikan kepada 20 anak yatim piatu. Sementara itu, bagi imam masjid dan musala diberikan masing-masing sebesar Rp100.000 plus satu buah sarung. “Pemberian bantuan ini tidak lain untuk membantu yang membutuhkan. Mumpung bulan Ramadan. Banyak berkahnya di bulan Ramadan ini,” kata Wabup Ason Sukasa. (mid)

Banyak Kandungan Zat Berbahaya, Pemkab Diminta Lebih Serius Lakukan Pengawasan

SUMBER– Hasil temuan inspeksi mendadak (Sidak) adanya maka-nan yang mengandung boraks, formalin, dan rhodamin B, disikapi serius oleh banyak pihak. Pemkab Cirebon pun diminta lebih intens melakukan pengawasan terhadap para pedagang, terlebih ketika menjual makanan menjelang perayaan Lebaran.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa mengatakan, kejadian ini harus disikapi secara serius, sebab menjelang Lebaran akan banyak makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, baik dalam bentuk makanan mentah, olahan, maupun setengah olahan. Jika dalam pemeriksaan dinas terkait ditemukan zat berbahaya seperti boraks, tentunya harus dipantau dan beri pembinaan kepada para pedagang. “Ini me-nyang kut kesehatan, tentunya kita mendorong kepada di nas kesehatan untuk selalu me-lakukan pantauan di lapangan,” katanya kepada Radar Cirebon, kemarin.

Pantauan, lanjut Mustofa, ti-dak hanya mengambil sampel ma kanan. Tapi, lebih dari itu, pembinaan kepada para pe-dagang harus dilakukan dengan

bekerja sama dinas terkait lain nya. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang ber sikap bijaksana dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi, harus terus dilakukan. “Pedagang dibina agar tidak lagi menggunakan zat kimia berbahaya, masyarakat pun diberikan pengetahuan tentang bagaimana memilih dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih,” ujarnya.

Dia berharap semua pihak turut serta melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan yang ada di masyarakat. Tanpa partisipasi masyarakat, kata Mustofa, pemerintah tidak mampu melakukan pengawasan yang menyeluruh. “Masyarakat juga harus ikut melakukan pengawasan dan sosialisasi, sehingga bisa tercipta masyarakat Cirebon yang sehat,” tandasnya.

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik, Afif Rivai, Mengatakan, sidak makanan yang dilakukan pemkab melalui dinas terkait hanya formalitas belaka. “Mereka lakukan pada bulan Ramadan atau jelang Lebaran. Tidak ada tindak lanjut,” tutur mantan aktivis HMI Cirebon ini kepada Radar.

Afif menilai, dinas terkait seharusnya melakukan langkah preventif (pencegahan) sebelum makanan itu masuk ke pasar dan dijual bebasa kepada para konsumen. “Seolah-olah dibiarkan. Kegiatan operasi gencar dilakukan

hanya pada saat waktu yang bersifat momentum. Usai Ramadan atau Lebaran, tindakan terhadap makanan yang mengandung zat berbahaya terkesan menghilang begitu saja. Perlu pengawasan yang tegas, tak sekadar latah melakukan sidak,” kritik Afif.

Diberitakan sebelumnya, operasi tim terpadu Pemkab Cirebon di Pasar Sumber, Pasar Jamblang, dan Pasar Minggu, Kamis lalu (2/8), ditemukan lima sampel makanan yang positif mengandung boraks. Makanan itu antara lain mi basah yang sudah dibungkus,

paha ayam yang dibalut tepung dan crispi (ditemukan di Pasar Sumber), bakso yang ditemukan di Pasar Jamblang, serta mi stik, es krim, dan mi sosis dari Pasar Palimanan. “Rata-rata makanan yang mengandung boraks jajanan anak. Orang tua diharapkan dapat memberi pengawasan ekstra terhadap jajanan yang dimakan anak, terutama saat ada di sekolah,” kata Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Cirebon, Suyatno MSi.

Seorang produsen mi basah

di daerah Kabupaten Cirebon mengaku menggunakan for-malin sebagai zat tambahan. Menurutnya, pemilihan formalin sebagai bahan tambahan lebih efisien, mampu menekan bia-ya produksi. Dibanding jika membeli natrium benzoate, per kg Rp30 ribu-Rp50 ribu. Sedangkan formalin hanya Rp6 ribu-Rp7 ribu per liter. “Kata BPOM semua makanan mendangung bahan pengawet ada efeknya. Jadi sama saja,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya. (jun/swn)

SUMBER– Harga daging di Kabupaten Cirebon terbilang stabil. Ini berdasarkan pantauan di delapan pasar yang ada di kabupaten Cirebon antara lain Pasar Jamblang, Palimanan, Pasalaran, Sumber, Mundu, Cipeujeh, Pasar Ciledug dan Babakan. Hingga minggu keempat bulan Juli, harga rata-rata untuk daging Rp72.875/kg. Sedangkan harga daging ayam broiler Rp27.250/kg.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Cirebon, Dini Dinarsih SIP, mengungkapkan, harga daging di Kabupaten Cirebon relatif stabil. “Harga satu pasar dengan pasar lain sekitar Rp5 ribu untuk daging, sedangkan untuk ayam Rp1.000,” ujarnya kepada Radar, kemarin (1/8). Harga rata-rata daging sapi murni kualitas 1 Rp72.875/kg, daging sapi murni kualitas 2 Rp63.125/kg, daging ayam broiler Rp27.250/kg, daging kambing Rp62.857/kg dan daging ayam telur kampung Rp44.500/kg. Sementara harga telur ayam broiler Rp17.813/kg dan ayam kampung Rp1.563/butir.

Sementara itu berdasarkan

harga pada minggu pertama di bu lan Agustus rata-rata harga dari tiga pasar tradisional yakni pa sar Jamblang, Palimanan dan Pa salaran harga daging ayam me-ngalami penurunan. Harga rata-rata daging ayam Rp24 ribu/kg dan daging sapi Rp69 ribu/kg. Begitu pula harga telur Rp15 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp17/ kg.

Dini mengatakan, penurunan harga telur disebabkan pasokan telur mulai stabil. Sebelumnya keterlambatan pasokan telur dari Sumatera di pelabuhan Merak menyebabkan telur yang beredar di pasaran merupakan telur pulau Jawa. “Biasanya pasokan gabungan dari Jawa dan Sumatera, ini full dari Jawa. Dengan permintaan yang tinggi, sementara pasokan terbatas, maka harga naik. Tapi sekarang sudah mulai stabil lagi,” tuturnya.

Harga tersebut, dijelaskan Di-ni, masih akan berubah. Ber-gantung dari permintaan pasar dan ketersediaan pasokan ba-rang. Menjelang lebaran, kecen-derungannya terjadi peningkatan harga. (swn)

FOTO: SRI WAHYU NINGSIH/RADAR CIREBON

SIDAK. Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan terhadap daging yang beredar di Pasar Sumber beberapa waktu lalu.

Harga Daging Masih StabilPolisi Buru Bandar Upal

PANGENAN- Polsek Pangenan kini memburu bandar pengedar uang palsu (upal) ke Wonosobo, Jateng. Ini dilakukan setelah sebelumnya ditangkap dua pengguna upa, BI (40) dan RK (38). Keduanya tertangkap basah mengedarkan upal pecahan Rp100 ribu di warung milik Kasmita di Desa Astanamukti.

Buruan polisi mengarah pada pria berinisial Z (45). Dari keterangan RK, buronan Z tinggal di wilayah Wonosobo. “Z itu pernah tinggal dengan RK dua hari sebelum Ramadan. Dari hasil penyebaran upal itu menurut pengakuan RK, ada Rp2,8 juta keuntungan yang diraup,” tutur Kapolsek Pangenan AKP Jufrini SH, kemarin (6/8).

Jufrini berpesan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam bertransaksi. Khususnya para pedagang yang kerap menggunakan mata uang pecahan. “Para pelaku upal ini punya modus tersendiri. Jelang idul fitri mereka kerap beraksi di beberapa pasar dan toko-toko kecil. Masyarakat diharapkan waspada,” pesannya. (mid)

Bantuan Gubernur Disoal KuwuBABAKAN- Sejumlah kuwu di Kabupaten Cirebon mengeluhkan

terlambatnya pencairan dana bantuan gubernur (bangub) yang diperuntukkan sebagai dana operasional peningkatan kinerja pemerintah desa dan kendaraan operasional desa. Kuwu Sumber Kidul, Kecamatan Babakan, Agus Nurrohman, mengatakan, dana bantuan gubernur itu sangat dibutuhkan oleh setiap pemerintah desa, karena menyangkut hak para perangkat desa. Terlebih saat ini mendekati hari raya idul fitri. “Kehadiran dana bantuan gubernur sedikitnya bisa membantu aparatur perangkat desa,” katanya kepada Radar, kemarin.

Diakui, semua kuwu di Kabupaten Cirebon pada bulan Januari lalu sudah menandatangani kuitansi pencairan dana bantuan gubernur. Tapi, hingga pertengahan tahun dana tersebut tak kunjung masuk ke rekening desa. “Ini kan janggal, kuitansi sudah kami tandatangani, uang belum ada,” ucapnya.

Dijelaskan, jumlah nominal dana bantuan gubernur tiap sebesar Rp15 juta, atau hampir sama dengan tahun yang lalu. Selain untuk operasional pemerintah desa, dana tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan sosial seperti santunan kepada anak yatim dan orang tua jompo yang notabene sangat membutuhkan. “Kalau pencairannya sebelum idul fitri, Insya Allah akan banyak mendatangkan manfaat,” jelasnya. Agus berharap, Pemprov Jawa Barat bisa segera merealisasikan pencairan dana bantuan gubernur, agar dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat desa. “Kita sudah menantikannya,” harapnya.

Hal yang sama diutarakan Ku-wu Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Caca Effendi. Dia me-nga ku sudah beberapa kali me-nanyakan persoalan ini ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cirebon. “Katanya awal Agusutus, tapi hingga memasuki minggu kedua belum ada kabar,” terangnya. Bagi Desa Sinarrancang, kata Caca, bantuan gubernur sangat diharapkan. Terlebih desa yang berada di wilayah perbukitan ini sedang mengalami sejumlah krisis, seperti air dan bahan pangan akibat kemarau yang mengakibatkan sejumlah areal persawahan padi gagal panen.

Secara terpisah, Kepala BPMPD Kabupaten Cirebon Drs Rahmat Sutrisno MSi mengaku belum mengetahui secara persis kapan dana itu bisa dicairkan. “Kalau bantuan gubernur itu kewenangan pemprov,” katanya. (jun)

Page 13: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

KILAS BATIK

JARE PEDAGANG

KAWASAN BATIK Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 13

Kain Batik Sutra Diminati TurisPLERED- Kain batik sutra

memiliki banyak keunggulan. Di antaranya berbahan dasar halus, bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Keunggulan lainnya adalah kilauan yang menjadi daya tarik membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut. Kain batik sutra memiliki corak batik bervariasi.

Itta Puspita, pemilik Hanita Batik, mengakatan, salah satu kain untuk membuat kain batik adalah kain sutra. Kain sutra lebih halus dan bagus bahannya, serta memiliki harga yang cukup tinggi antara Rp1 juta hingga puluhan juta rupiah. Kain sutra miliknya diminati oleh wisatawan mancanegara seperti Australia dan Belanda.

Ia mengatakan motif batik mengikuti selera masa kini, namun tetap mempertahankan budaya asli. Batik tersebut semakin diminati pembeli dan wisatawan asing. “Kain batik sutra ini selain memiliki jiwa seni yang tinggi, juga harganya

Tetap Optimistis“TOLAK ukur kesuksesan tak

hanya dilihat secara kasat mata. Kesuksesan adalah ketika dalam hidup memiliki arti bagi orang-orang di sekitar. Untuk meraihnya diperlukan sikap optimistis dan positif,”.

SITI MAEMUNAH (23)

Selalu Senyum “TERSENYUM merupakan

yang paling mudah dilakukan. Karena senyum itu adalah ungkapan ketulusan hati dan membuat orang yang melihat pun ikut senang,”

YUE YUAEMAH (26)

Pembangkit Semangat

“BEKERJALAH untuk duniamu seolah-olah engkau hidup selamanya, beramallah untuk akhiratmu, seolah-olah kau akan mati besok. Inilah kata-kata yang paling jitu untuk membangkitkan semangatku,”. (via)

ROKIMAH (37)

NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON

KREATIF. Dompet bermotif batik ini diminati pelajar dan mahasiswa.

Dompet Dijual Seharga Rp5 RibuPLERED- Perkembangan mode maupun fashion tidak

akan pernah usang dimakan waktu. Sampai kapan pun selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Seperti halnya dengan batik. Batik yang merupakan warisan budaya nenek moyang kita, memiliki nilai seni tinggi dan berabad lamanya menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Ya corak maupun motif batik bisa dikenakan untuk apa saja, mulai dari kain, benda padat, aksesori dan lain-lain. Para pengrajin batik berlomba-lomba dalam menyajikan nilai seninnya. Salah satunya di showroom RBC. Di sana terdapat dompet bermotif batik dengan harga cukup murah yakni Rp5 ribu.

Dompet adalah semacam tas kecil yang dipakai untuk membawa barang-barang seperti uang, pulpen, pensil dan lain-lain. Dompet ini berbentuk persegi panjang dan merupakan handmade (kerajinan tangan, red) yang bermotif cantik serta memiliki berbagai warna pilihan.

Juju Juwaeyah, pengrajin RBC, mengaku, dompet tersebut terbuat dari kain yang butuh kreativitas tinggi untuk memproduksinya agar unik dan menarik. “Kita bisa mengasah kreativitas itu dengan memperbanyak ilmu dan keterampilan dari buku-buku, majalah, internet, kursus atau pelatihan, dan lain sebagainya. Memantau perkembangan trend pasar yang sedang booming saat ini dan menciptakan ide-ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kita harus memiliki ide-ide kreatif, misalnya saja dengan menciptakan dompet berlukis batik,” ujarnya.

Dompet batik ini banyak pe-minat nya. Di antaranya para pelajar atau mahasiswa. Mereka membutuhkan dompet ini sebagai tempat untuk menyimpan akat-alat sekolah seperti pulpen, pensil dan penghapus. Ia menambahkan, dompet tersebut bisa dijual secara grosir dan eceran. (via)

PLERED- Batik kompeni adalah batik khas Cirebon. Motif ini meng-gambarkan kehidupan masyarakat baik masa lalu (saat penjajahan), maupun masa kini. Pada awal-nya motif kompeni biasanya menggambarkan kehidupan saat penjajahan Belanda.

Di batik ini situasi perang digambarkan seperti serdadu Belanda, kompeni memegang bedil, dan rakyat biasa dengan bambu runcing sebagai senjata. Bahkan senjata berat seperti meriam, digambarkan pada batik kompeni. Kini, batik kompeni mengalami perkembangan. Bukan hanya menggambarkan situasi saat penjajahan, tetapi kehidupan sekarang juga digambarkan pada batik kompeni. Seperti situasi pedesaan, situasi pasar, situasi pedagang, orang sedang membatik, bahkan teknologi modern digambarkan pada batik ini.

Junaesih, karyawan Batik Nadi-ne, mengatakan, orang lebih me nyukai batik ini karena bentuk dan coraknya yang unik. “Saat ini yang sedang ramai itu kain batik kompeni,” ujarnya, kemarin (6/8). Dia lalu menunjukan sampel batik kompeni motif pedesaan. Batik ini menggambarkan ke-hidupan orang pedesaan se perti mencangkul, berternak, meng-gembala dan lain-lain.

Kain batik ini bisa dibuat hem, kemeja, dress, gaun, ata-san, terusan, blouse. Cocok un-tuk busana batik kantor. “Jadi unik dan berkelas. Kain batik ini dihargai Rp130 ribu per 2.3 meter. Dan dalam rangka menyambut lebaran nanti, kami juga mempersembahkan koleksi-koleksi terbaru kain tulis motif kompeni. Silakan datang langsung ke batik Nadine Jl Penambahan-Plered,” ujarnya. (via)

KUALITAS TINGGI. Kain batik sutra yang dijual di Hanita Batik menjadi buruan para turis maupun pejabat.

FOTO: NUR VIA

PAHLAWANITA/

RADAR CIREBON

PLERED- Dengan modal yang relatif sedikit serta punya kreativitas yang mumpuni, seorang desainer akan mampu membuat sebuah bed cover (sprei) dengan desain yang unik, menarik, kreatif, dan nyaman untuk dipakai. Di showroom Rizqi Batik Cirebon (RBC) misalnya. Selain menjual pernak-pernik berbahan dasar batik, mereka juga menjual bed cover batik. Bed cover milik RBC yang bermotifkan batik dengan bahan 100% katun, sangat nyaman,

lembut dan adem. Hj Sri Haryati mengatakan, bed

cover batik miliknya terdapat motif-motif dengan warna glossy dan corak yang tajam, terlihat mewah dan adem dipakainya. Serta menggabungkan seni dan keindahan dalam karya seni sprei dan bed cover. Ia mengatakan, ketika tidur, saat itulah sebenarnya kenyamanan sangat dibutuhkan karena dengan tidur yang nyaman dan efektif, akan miningkatkan produktivitas.

Bed cover miliknya dibandrol

mulai dari Rp200 ribu hingga Rp350 ribu. Dengan bed cover ini akan membantu kenyamanan tidur, dengan menghadirkan perlengkapan tidur yang berkualitas tinggi, lembut, halus dan tentu saja berseni. “Walau pun harga sebuah kenyamanan itu sangat mahal, namun kami hadirkan bed cover ini dengan harga yang sangat terjangkau karena kami berprinsip semua orang berhak mendapatkan kenyamanan dalam istirahatnya,” tuturnya. (via)

lumayan mahal,” katanya.Kain batik sutra terdapat dua

proses pembuatan, bisa melalui printing dan tulis. Namun yang paling rumit adalah kain tulis sutra. Harga kain tulis sutra jauh lebih tinggi, sebab pengrajin

harus lebih teliti dan kreatif dalam pembuatannya. Mulai dari menggambar dengan canting, pewarnaan dengan malam hingga penjemuran. Para turis asing atau pun pejabat-pejabat sangat gemar akan batik dan sering membawanya

pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga atau rekan.

Batik adalah salah satu ke senian yang sudah menjadi budaya di Indonesia khususnya di daerah Jawa. “Karena pem buatannya lebih rumit, maka harganya pun

lebih mahal. Ada yang per 2,3 meternya Rp18 juta. Kebanyakan dari mereka yang mampir ke sini itu para turis dan pejabat, dan mereka beli kain batik sutra ini katanya untuk oleh-oleh,” tandasnya. (via)

FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON

KOMPENI PEDESAAN. Kain batik kompeni, bisa menggambarkan situasi masa penjajahan atau alam pedesaan.

Motif Kompeni, Unik dan Berkelas

FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON

MOTIF BATIK. Rizqi Batik Cirebon (RBC) menjual bed cover batik yang bisa memberikan kenyamanan saat istirahat.

Bed Cover, Nyaman saat Istirahat

Page 14: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

PRAPATAN

MAJALENGKA Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 17

HILANG STNK No.Pol E 5838 BJ a/n Nurma Hidayati d/a Jl.Pronggol Gg.Ky H. Anwarudin I No.10 Kel.Pegambiran Kec.Lemahwungkuk Kota Cirebon

HILANG STNK No.Pol E 5862 AQ a/n Solihin Halim Saputra d/a Jl.Karang Getas No.93-95 Rt 02/04 Kel.Pan-junan Kec.Lemahwungkuk Kota Cirebon

HILANG Surat Izin Trayek No.551. 21/1014/AD-BPPT/I/BK/IV/2010 untuk Angkot No.Pol E 1934 AD a/n Reswi d/a Karang Makmur Rt 05/03 Cirebon

HILANG STNK No.Pol E 5894 KT a/n Handi d/a Ds.Pasanggrahan Rt 03/01 Kec.Plumbon Kab.Cirebon

HILANG STNK No.Pol E 9577 A a/n H.Haryono d/a Jl.KP Melati No.44 Rt 05/04 Kota Cirebon

HILANG SIM C, SIM BI & STNK No.Pol E 6782 KM a/n Abdul Rach-man d/a Ds.Pasindangan 2/4 Cirut Cirebon

HILANG STNK No.Pol E 4298 AM a/n Tamyid Bin H.Abdul Majid d/a Jl.Karanggetas No.41 Kota Cirebon

HILANG STNK No.Pol E 8764 AN a/n H.Zaenal Arifi n d/a Jl.Sekhmagelung No.21 RT 03/002 Kodya Cirebon

HILANG STNK Nopol. E4377 WH a/n. Rukiat d/a. Rtm 03/02, ds/kec. Kadipaten, Kab. Majalengka

HILANG STNK Nopol E-6474-SC an Wasti.AH Binti Tarna d/a Blok 1 Desa Juntikebon Rt 02/05 Kec Juntinyuat Indramayu

HILANG STNK Nopol E-2304-SM an Mohamad Masoem d/a Blok Kedung Dawud Rt 10/03 Desa Kaplongan Lor Kec Karangampel Indramayu

HILANG STNK Nopol E-4091-RR an Alvin Sonjaya d/a Jl. Yos Sudarso No.3 Rt 03/05 Kel Margadadi Kec/Kab. Indramayu

HILANG STNK Nopol E-5370-RW an Jarodi d/a Blok Tengah Rt 05/02 Desa Ujungpendok Jaya Kec Wi-dasari Indramayu

HILANG STNK Nopol E-4790-RV an Tabri Sugandi d/a Dusun II Su-kadedel Rt 15/05 Desa Terusan Kec Sindang Indramayu

HILANG STNK Nopol E-4178-SK an Romansyah Suta Jaya d/a Dusun B Rt 06/03 Desa Pekandangan Indramayu

HILANG STNK Nopol E-5491-SI an Kasim d/a Desa Kiajaran Wetan Rt 03/02 Kec Lohbener Indramayu

HILANG STNK Nopol E-3092-SN an Sumiyati d/a Desa Wirapan-junan Rt 02/01 Kec Kandanghaur Indramayu

HILANG STNK Nopol E-5257-SK an Ranti d/a Desa Arahan Rt 35/07 Kec Arahan Indramayu

HILANG STNK Nopol E-6884-TF an Dulambri Desa Plumbon Rt 18/07 Kec/Kab. Indramayu

HILANG STNK Nopol E-5286-SA an Hj. Eha d/a Desa Juntinyuat Rt 08/02 Kec Juntinyuat Indramayu

HILANG STNK Nopol E-4406-SY an Toto Suanto d/a Desa Kedokan Gabus Rt 05/02 Kec Gabuswetan Indramayu

HILANG STNK Nopol E-3146-SP an Warsita d/a Blok Girang Rt 10/04 Desa Tegalgirang Kec Bangodua Indramayu

HILANG STNK Nopol E-4106-SH an Sri Lestari Setiawati d/a BTN Cinde Raya No 1/F 45 Rt 01/03 Desa Karangsomg Kec/Kab Indramayu

HILANG STNK Nopol E-6501-PP an Tariman d/a Desa Kliwed Blok Bojong Rt 15/01 Kec Kertasmaya Indramayu

HILANG STNK Nopol E-2428-SY an Hamdan Efendi d/a Kel Margadadi Rt 02/03 Kec/Kab Indramayu

HILANG STNK Nopol E-2005-RL an Tarwadi d/a Desa Amis Rt 01/02 Kec Cikedung Indramayu

HILANG STNK Nopol E-2921-RL an Cartim d/a Desa Temiyang Blok Bakung Rt 24/06 Kec Kroya Indramayu

HILANG STNK Nopol E-2611-SX an Dapikin d/a Desa Jatimulya Rt 01/01 Kec Terisi Indramayu

HILANG STNK Nopol E 6396 KM, an. Khodijah, d/a. Ds. Serang Wetan 03/02 Kec. Babakan Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 2762 MU, an. ALim, d/a. Ds. Pengenan 01/02 Kec. Pangenan Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 5021 KR, an. Sukanta, d/a. Ds. Pamijahan 09/02 Kec. Plumbon Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 5127 KV, an. SUmarno, d/a. Ds. Gintung Ran-jeg 12/06 Kec. Ciwaringin Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 2371 LD, an. Didi Supandi, d/a. Ds. Susukan Agung 15/06 Kec. Susukan Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 3088 LM, an. Elis Rahmawati, d/a. Ds. Kubang Karang 03/05 Kec. Karang Sembung Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 3437 NN, an. Tati Nurhayati, d/a. Ds. Jatiseeng Kidul 03/04 Kec. Ciledug Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 2160 MF, an. Asep Saeful Rahmat, d/a. Ds. Ciledug Tengah 02/01 Ciledug Kab Crb

HILANG STNK Nopol E 2290 LV, an. Rena Sestiana, d/a. Ds. Klayan 22/06 Kec. Gunungjati Kab Crb

HILANG SIM C & STNK No.Pol E 2050 AW, an. Venni Suryati, d/a. Jl. Dr. Cipto MK Gg. Adil No. 195 Rt. 06/03 Kesambi Kota Crb

INSTANSI PNS YANG TERJARING RAZIA

Dinas Pendidikan 7Kementerian Agama 2Puskesmas 4PSDAP 2

JUMLAH 14

MAJALENGKA - PDAM Maja-lengka memastikan pasokan air untuk para pelanggannya tidak akan terganggu, meski sudah memasuki musim ke-marau. Pasalnya, PDAM tidak mengandalkan air dari sungai tetapi dari sumur dalam dan sejumlah mata air di Ma-jalengka.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Majalengka, H Aan Suhanda didampingi Kepala Bagian Hubungan Pelanggan (Hublang), Nana Mulyana SSos memastikan, persediaan dan pasokan air baku aman. Sumur-sumur dalam tersebut terdapat di empat

lokasi yaitu, Cigasong, Tonjong, Saunggirang dan Cikalong. Sementara mata air terdapat di beberapa lokasi di wilayah Ke camatan Sindangwangi dan Selatan Majalengka.

“Debit air dari sumur dalam dan mata air itu lebih dari cukup untuk memenuhi pelanggan kami. Jadi, menghadapi musim kemarau dan Lebaran, kami menjamin pasokan air ke pe-langgan aman,” kata Nana.

Namun dia mengakui, ada dua kecamatan yang mengambil air dari sungai untuk diolah menjadi air baku, yakni Kadipaten dari Sungai Cilutung dan Jatitujuh

dari Sungai Cimanuk. Itupun tidak ada pengurangan pasokan karena di kedua sungai itu debit airnya masih dapat diolah, meski ada penurunan.

Mengantisipasi kekurangan air bersih bagi warga yang bukan pelanggan PDAM, te-lah disiapkan mobil tangki yang bisa mendistribusikan air bersih ke tempat-tempat yang diperlukan.

Dalam hal pelayanan, PDAM Majalengka didukung oleh kantor pelayanan yang tersebar di 12 cabang, kantor pelayanan menerima pemasangan baru, pembayaran rekening ledeng,

perbaikan kebocoran pipa, dan keluhan pelanggan lainnya.

Dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan, diharapkan target 1.800 sambungan ke pelanggan baru dapat direa li-sasikan tahun ini. Apalagi, pipa retikulasi (penghantar) sudah dipasang di sepanjang wilayah Dawuan.

Dan yang terbaru, segera di luncurkan pembayaran re-kening ledeng secara online. “SDM sudah siap software sudah ada tinggal finishing saja, beberapa bulan ke depan kita sudah online,” pungkas Nana. (gus)

SUMBER AIR PDAM MAJALENGKA

SUMUR Cigasong Tonjong Saunggirang Cikalong

MATA AIRKecamatan Sindangwangi Selatan Majalengka

SUNGAIKadipaten dari Sungai Cilutung Jatitujuh dari Sungai Cimanuk

PDAM Jamin Pasokan Air Aman

MAJALENGKA - Sedikitnya 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Majalengka terjaring razia GDN yang di-laksanakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (6/8).

Para abdi negara tersebut, terjaring di beberapa tempat keramaian di wilayah Kabupaten Majalengka, karena kedapatan keluyuruan pada saat jam kerja tanpa dilengkapi surat izin keluar dinas dari pimpinan dinas/instansi tempat mereka bekerja.

Tim yang berjumlah sekitar 10 orang dipimpin langsung Kepala Seksi Kerjasama Satpol PP Majalengka, Bambang Sutedjo mengawali razianya di pusat grosir UD depan Pasar Cigasong. Di tempat ini petugas tidak mendapatkan satu PNS yang berkeliaran alias ngeluyur.

Selanjutnya, tim bergerak menuju Pasar Sindangkasih, Yogya Toserba, Surya Toserba

Kadipaten, Surya Toserba Jati-wangi, Pasar Ciborelang serta Baso Kliwon Jatiwangi. Dari masing-masing lokasi, petugas mendapati sedikitnya 14 PNS yang sedang berbelanja dengan masih memakai seragam PNS.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Majalengka, Endi Erna-wandi mengatakan, ke-14 PNS yang terjaring dalam razia itu, yakni 7 orang dari Dinas Pendidikan, 2 orang PNS Kementerian Agama, 4 PNS Puskesmas dan 1 PNS dari Dinas PSDAP.

“Mereka yang kena razia kita data nama-nama berikut instansinya. Kita juga berikan teguran serta mengisi surat pernyataan bahwa mereka tidak akan melakukan hal itu lagi. Kami juga akan menyampaikannya kepada atasan mereka agar diberikan pengarahan oleh atasannya masing-masing,” ujar Endi.

Menurutnya, razia ini meru-pakan upaya tindak lanjut

pihaknya dalam menegakkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah diubah menjadi Perda Nomor 8 tahun 2011, serta menindaklanjuti Keputusan Bupati Majalengka Nomor 323 tahun 2012 tentang pembentukan tim operasi Gerakan Disiplin Nasional (GDN).

“Tentunya, dalam aturan jam kerja sebagaimana edaran bupati Nomor 061.2/1191/BKD tentang Jam Kerja Selama Ramadan, yakni masuk pukul 08.00, istirahat mulai pukul 12.00-13.00 dan pulang pukul 16.00,” tegasnya. (azs)

MAJALENGKA - Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyebar Surat Edaran Bupati, terkait kewajiban para pengusaha, pimpinan BUMD maupun BUMD agar dapat segera membayarkan hak pekerjanya, yakni menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Kepala Dinas Sosial Tenaga Ker ja dan Transmigrasi (Din sos-na kertrans) Kabupaten Maja-leng ka, Drs Eman Suherman MM mengatakan, pemerintah (Bu pati) telah memberikan im-bau an secara resmi kepada pa-ra direktur atau pimpinan pe-ru sahaan swasta, BUMD dan BUMN melalui Surat Edaran No 568/1242/Dinsosnakertrans yang berisi imbauan untuk segera mem bayarkan THR kepada para pekerjanya.

“Selambat-lambatnya H-7 Le-baran, THR tersebut sudah di-ba yarkan kepada para pekerja. Kurang lebih 632 perusahaan yang terdaftar di kita, sudah dikirimin surat edaran ini,” ujarnya kepada Radar kemarin (6/8).

Menurutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No Per-04/MEN/1994 tentang THR dan surat edaran Menakertrans RI No SE.05/MEN/VII/2012 tentang pembayaran tunjangan hari raya keagamaan, dan imbauan mudik lebaran bersama, maka pengusaha diwajibkan untuk memberikan

THR tersebut kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja minimalnya 3 bulan.

Dijelaskan, berdasarkan pera-turan tadi, besaran THR bagi pe-kerja yang telah memiliki masa kerja selama lebih dari 12 bulan, akan diberikan porsi THR sebesar satu kali gaji. Atau, jika pekerja tersebut telah bekerja kurang dari 12 bulan, namun telah bekerja lebih dari 3 bulan, maka mesti mendapatkan THR dengan perhitungan porsi THR yang disesuaikan dengan pembagian masa kerja dibagi 12 bulan dikalikan satu kali gaji.

Selain itu, perusahaan juga di-be narkan memberikan se bagian THR dalam bentuk makanan dan minuman, asalkan besarannya tidak lebih dari 25 persen total THR. Mengingat pentingnya arti THR di hari raya ini bagi para pekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Eman mengimbau kepada para pengusaha atau pimpinan perusahaan untuk dapat semaksimal mungkin mengusahakan agar THR dapat diterima para pekerja.

Selain itu, pihaknya juga akan memantau pen distribusian THR oleh para pe ngu saha ke pa da para pekerjanya. Pi hak nya juga mengimbau ke pada para pengusaha atau pim pinan perusahaan yang su dah atau akan membagikan THR, agar melaporkannya ke Dinsosnakertrans. (azs)

Keliaran, 14 PNS Terjaring Razia

Masa Kerja 3 Bulan Wajib Dapat THR

MAJALENGKA - Keluarga pasien, kembali mengeluhkan pelayanan RSUD Majalengka. Kali ini, terkait pembelian obat yang dialami keluarga pasien yang menggunakan asuransi kesehatan.

Achmad Fadli (34), warga Blok Rabu RT 03/04, Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, kepada Radar mempertanyakan pemberian resep obat oleh dokter yang bukan masuk kategori obat untuk pasien Askes. “Saya mempertanyakan apakah memang obat Akses untuk nenek saya yang menggunakan Akses tidak ada di RSUD Majalengka?” ujarnya saat mengadu ke Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen (YLBK) Majalengka, kemarin.

Jika memang obat tersebut

ti dak ada di dalam daftar, pi-hak nya mengaku ikhlas. Na mun jika obat tersebut ada, te tapi sengaja diberikan obat di luar jaminan Askes, Fadli me nga ku sama sekali tidak rela.

Dije laskannya, saat pihaknya men-coba mempertanyakan kepada petugas Askes Majalengka, dia tidak mendapatkan jawaban me muas kan. Begitu juga saat meminta daftar rincian jenis obat yang ma suk kategori dibiayai Askes, pihak rumah sakit menolaknya.Menanggapi permasalahan tersebut, Sekretaris Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen (YLBK) Majalengka, Rakisa meminta baik pihak Askes maupun rumah sakit harus bisa menjelaskan permasalahan ini

kepada keluarga pasien.Rakisa mengingatkan, ru-

ma h sa kit tidak usah ber-mim pi me naikkan tarif, ji ka pe la yanan kepada pa-

si en ma sih belum optimal.Se mentara itu, Direktur RSUD Ma ja lengka Asep Suandi belum bisa di hubungi saat coba dikonfirmasi. (azs)

Obat Mahal, Pasien Askes Mengeluh

Dishub Segera Pasang 60 Rambu Penunjuk JalanMAJALENGKA - Jelang Operasi Ketupat Lodaya tahun

2012, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Majalengka siap memasang sejumlah rambu tambahan yang dikenal dengan istilah Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan (RPPJ).

Kepala Dishubkominfo Aeron Randi AP MP didampingi Kabid Dalops dan Pengujian Kendaraan Bermotor, Andik Sujarwo mengatakan, tahun ini, pihaknya menambah kuantitas pemasangan alat kelengkapan lalu lintas, yang biasa disebut rambu portabel ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, jika tahun lalu pihaknya hanya mempersiapkan 38 buah RPPJ, tahun ini pihaknya menambah menjadi 60 buah penunjuk jalan yang berguna untuk membantu menunjukkan arah bagi setiap pemudik yang melintas di sepanjang jalur utama maupun jalur alternatif di Kabupaten Majalengka.

“RPPJ itu berisi tulisan petunjuk jalan, rambu-rambu jalan seperti dilarang masuk, petunjuk arah menuju suatu lokasi, kota/provinsi tujuan mudik, hingga petunjuk tempat-tempat vital bagi pemudik. Serta pada lokasi lainnya yang direkomendasi oleh Satlantas Polres Majalengka,” jelas Andik kepada Radar kemarin (6/8).

Dikatakan, 60 RPPJ tersebut akan dipasang di seluruh titik persimpangan yang ada di jalur yang berpotensi dilalui para pemudik. Baik itu persimpangan simpang empat, simpang tiga, atau pada jalur panjang yang berpotensi menyulitkan pemudik menentukan arah tujuan mudik mereka.

Di samping itu, lanjut Andik, RPPJ juga akan dipasang di titik rawan kemacetan untuk petunjuk arah jalur alternatif, RPPJ akan dipasang beberapa kilometer sebelum titik rawan macet, agar pemudik bisa mengambil keputusan untuk menghindar dari lokasi titik kemacetan.

Di samping itu, lanjut dia, RPPJ juga dibuat berbeda dengan rambu biasa. Dalam RPPJ, cat yang digunakan untuk menuliskan penunjuk arah, dipakai cat yang bisa mengkilap jika tersorot cahaya. Dengan demikian, rambu tersebut bisa dilihat dengan baik oleh para pemudik, meski malam hari dan dalam kondisi gelap. Ditambahkan, pemasangan RPPJ tersebut, ditargetkan seluruhnya sudah terpasang di titik sebagaimana mestinya, maksimal sebelum H-7 Lebaran, atau beberapa saat sebelum dimulainya gelaran Operasi Ketupat Lodaya 2012. (azs)

Cikoneng Raih Bantuan Neonisasi

SUKAHAJI – Masyarakat Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, terus melakukan penataan lingkungan menyambut datangnya Lebaran Idulfitri 1433 H. Salah satu yang dilakukan adalah gerakan neonisasi jalan utama desa hasil kerjasama antara warganya dengan sebuah perusahaan rokok.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cikoneng, Jaja Sukarjana mengatakan, setelah jalan Desa Cikoneng dihotmik atas bantuan pemerintah, saat ini yang akan dilakukan adalah neonisasi. Kegiatan tersebut dilakukan warga melalui bantuan sebuah perusahaan rokok.

“Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) Desa Cikoneng, Sukahaji mendapat bantuan lampu neon dari sebuah perusahaan rokok. Neon bantuan itu akan digunakan untuk menerangi jalan desa sepanjang kurang lebih 200 meter dengan jumlah lampu bantuan untuk 20 titik,” jelas Jaja kepada Radar, Senin (6/8).

Dikatakan pria yang juga Bendahara Umum PSSI Kabupaten Majalengka itu, bantuan neon dari perusahaan tersebut merupakan hasil usaha masyarakat. Setelah lima tahun yang lalu masyarakat mendapat program yang sama dari perusahaan rokok tersebut dan kini sudah banyak yang rusak, kemudian mengajukan kembali dan mendapat respons baik.

Masih menurut Jaja, dalam program neonisasi tersebut pihak perusahaan hanya memberikan bantuan neon, capnya dan kabel yang dibutuhkan. Sementara aliran istriknya dari masyarakat sekitar dan pemasangan dilakukan sepenuhnya oleh warga.

Ditambahkannya, pemasangan neon itu rencananya akan dilakukan Selasa (hari ini, red) sekaligus acara buka bersama di desa. “Dengan adanya neonisasi tersebut, warga menyambut dengan baik karena saat lebaran nanti suasana desa akan menjadi terang benderang. Mudah-mudahan fasilitas bantuan yang manfaatnya dirasakan masyarakat tersebut bisa dirawat dengan baik,” tandasnya. (eko)

FOTO: AZIZ MUHTAROM/ RADAR MAJALENGKA

DIDATA. Anggota Satpol PP sedang mendata para PNS yang terjaring razia di sejumlah tempat, kemarin.

Page 15: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

kuningan Radar Cirebon Groupselasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H 18

lintas

Sikap DPRD Kemungkinan Sama dengan Laporan Pansus

KUNINGAN – Laporan panitia khusus pengelolaan PDAM yang direncanakan diserahkan, Senin (6/8), ternyata diundur. Ketua DPRD, H Acep Purnama SH MH mengaku, dirinya belum menerima laporan tersebut. Tapi dia menegaskan, sikap DPRD secara kelembagaan nanti tidak akan jauh beda dengan sikap pansus.

”Kalau tepat jadwal, laporan Pansus diserahkan Rabu. Kemudian kami lakukan kajian dan diparipurnakan Jumat. Setelah itu kami akan keluarkan rekomendasi DPRD guna ditindaklanjuti oleh pemda,” terangnya, kepada Radar.

Acep mengatakan, saat ini pansus masih membuat kesimpulan terhadap hasil kajiannya. Ditanya seperti apakah sikap DPRD secara kelembagaan nantinya, Acep memprediksi, sikap DPRD nanti tidak akan jauh dengan sikap pansus. Tinggal sejauh mana langkah-langkah yang hendak dilakukan pemda

setelah DPRD mengeluarkan rekomendasi.

Disinggung soal berbagai temuan Pansus kaitan dengan pengelolaan PDAM, dirinya hanya menjawab singkat. Termasuk ketika ditanya mengenai reklasifikasi, deposito dan berbagai temuan Pansus lainnya.

Acep hanya mengatakan, yang terpenting dari semua temuan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Terpisah, salah seorang Anggota Pansus PDAM, Rakim Sungkar mengungkapkan, terdapat tiga item yang belum dipenuhi dari total delapan item pengelolaan PDAM.

Ketiga item tersebut diantaranya mengenai cakupan pelayanan, tingkat kebocoran dan tingkat kerugian yang dinilainya besar.

”Terdapat beberapa temuan yang kami rasa tidak mendapat jawaban jelas dari pihak PDAM. Diantaranya kaitan dengan adanya dua ribu pelanggan bodong atau tidak jelas, lalu di Desa Gersik, Kecamatan Ciawigebang, terdapat 77 sambungan terpasang padahal di desa itu tidak ada jaringan,” paparnya.

Satu temuan lagi yang belum diungkapkan oleh ketua Pansus, lanjut Rakim, yakni kaitan dengan

rekening pembayaran instansi kesehatan. Dari pelaporan yang diperoleh Pansus, rekening dari RSUD 45 dan 14 puskesmas hanya menghasilkan Rp156 juta per tahun.

”Padahal dari RSUD saja menyetorkan rekening PDAM Rp120 juta per tahun. Belum lagi dari 14 Puskesmas yang mencapai kisaran antara Rp600 ribu hingga Rp700 ribu per bulan. Sehingga total bisa mencapai Rp80 juta. Jadi kalau dijumlahkan mencapai Rp200 juta pertahun. Dikemanakan tuh sisanya?” tanya politisi PDIP tersebut. (ded)

Laporan Pansus DitundaJalur Alternatif Cibuntu Masih Rusak

CIGANDAMEKAR - Dua minggu jelang Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Kuningan gencar melakukan perbaikan jalan untuk kenyamanan pemudik. Beberapa ruas jalan sudah diperbaiki termasuk ruas jalan Caracas-Cibuntu, Japara-Dukuhdalem dan beberapa ruas lainnya.

Namun ada juga yang luput dari perbaikan Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga. Salahsatunya jalur alternatif Cibuntu-Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Ruas jalan yang masuk Kabupaten Kuningan sepanjang 500 meter itu kondisinya rusak parah. Selain aspalnya sudah mengelupas, juga banyak terdapat lubang sehingga membahayakan pengguna jalan.

Padahal setiap tahunnya, ratusan kendaraan pemudik menggunakan jalur tersebut. Apalagi pasca lebaran dan kemacetan yang sering terjadi di jalan raya Cilimus-Kuningan, arus ratusan kendaraan menuju objek wisata di Kabupaten Kuningan biasanya dialihkan ke rute tersebut.

Warag Cibuntu, Nurohim membenarkan, Pemkab Kuningan belum melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut. Awalnya dia dan warga lainnya merasa yakin jika jalan penghubung dua kecamatan beda kabupaten itu akan diperbaiki. Alat berat juga sudah terlihat dioperasikan memperbaiki ruas jalan Caracas-Cibuntu. Namun sampai perbaikan itu selesai, tidak ada tanda-tanda jalan itu akan diperbaiki.

“Setiap tahun ruas jalan ini selalu dipadati pemudik dan pengunjung yang ingin wisata ke Kuningan. Kalau di Cilimus macet, petugas mengalihkannya ke sini. Panjangnya sih ngga seberapa paling 500 meteran, tapi jalannya rusak. Ini sangat membahayakan pengguna jalan terutama roda dua. Mumpung masih ada waktu dua minggu, sebaiknya Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga segera memperbaiki ruas jalan tersebut,” kata Nurohim, dibenarkan warga lainnya.

Bukan hanya perbaikan jalan, Nurohim juga berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan memasang rambu lalu lintas di ruas jalan itu. Terlebih lokasinya ada simpang empat dan turunan curam. “Di ruas jalan ini rambu lalu lintas sangat minim. Jangankan lampu penerangan jalan umum, marka jalan saja tidak ada. Sebab ribuan kendaraan dipastikan melintas di jalan ini sesudah dan pasca lebaran,” harap dia. (mus)

IWAPI Beri Perhatian untuk Warga Translok

CIMAHI – Warga transmigrasi lokal (translok) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, mendapat bantuan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indoensia (IWAPI) Kabupaten Kuningan. IWAPI melaksanakan bakti sosial dengan membagikan 300 paket sembako.

”Kegiatan ini merupakan program tahunan organisasi kami. Bertepatan dengan bulan penuh berkah ini, kami ingin berbagi kepedulian kepada warga yang membutuhkan,” ujar Ketua IWAPI Kuningan, Hj Een Ratnengsih SE, kepada Radar, usai penyerahan bantuan secara simbolis.

Kehadiran puluhan pengurus IWAPI mendapat sambutan positif dari masyarakat translok. Tak terkecuali perangkat desa dan juga tokoh masyarakat setempat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) Kuningan, Hj Ika Acep Purnama. Secara kebetulan istri dari Ketua DPRD, H Acep Purnama SH MH ini menjabat Sekretaris IWAPI Kuningan. Terlihat juga Kepala Seksi Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hj Engking Sarki.

Een melanjutkan, pihaknya ingin agar keberadaan organisasi dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itulah baksos seperti itu dilaksanakan. Pihaknya tidak hanya mengadakannya di daerah translok, melainkan di sejumlah tempat lainnya.

”Kami tidak hanya membagi-bagikan paket sembako disini (daerah translok, red) tapi juga secara serempak dilaksanakan pula oleh para anggota IWAPI di lingkungan masing-masing. Mereka menyerahkannya ke panti asuhan, panti jompo dan masyarakat kurang mampu lainnya,” ungkapnya.

Menurut Een, bulan Ramadan merupakan momentum tepat untuk menggulirkan program kepedulian sosial. Ini dilakukan sebagai bentuk aksi solidaritas IWAPI kepada masyarakat kurang mampu. Melalui baksos ini diharapkan semua dapat lebih memahami makna puasa serta mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Een mengatakan, sebaik-baiknya manusia ialah mereka yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Untuk itulah IWAPI secara konsisten melaksanakan program organisasi tahunan berupa baksos demi meringankan beban warga kurang mampu. ”Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini menghasilkan manfaat dan menjadi berkah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hj Engking Sarki mengapresiasi kegiatan IWAPI tersebut. Bahkan dalam sambutannya dia mengajak masyarakat Desa Mekarjaya untuk mencontoh para pengurus dan anggota IWAPI. Terutama dalam upaya meningkatkan taraf ekonomi keluarga.

”Meskipun pengurus dan anggota IWAPI ini banyak istri pejabat pemerintah namun mereka tetap bekerja keras mengembangkan potensi bisnis guna membantu ekonomi keluarga. Hal ini perlu dicontoh oleh kita semua,” bebernya.

Apalagi, lanjut dia, warga translok pernah mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari Dinsosnakertrans. Akan lebih baik, menurutnya jika ilmu yang telah diperoleh itu dijadikan modal awal dalam berpraktek wirausaha. ”Misalnya dengan membuat kelompok-kelompok usaha dan diatur siapa yang bertugas memproduksi dan siapa yang memasarkannya,” saran Engking. (ded)

KUNINGAN - Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Kuningan melakukan sweeping dengan sasaran sejumlah warung nasi kaki lima dan rumah makan yang buka siang hari di Pasar Kepuh, Pasar Baru, Pasar Luragung dan Pasar Ciawigebang.

“Saya juga puasa, di sini saya hanya mencari rezeki. Kalau warung ini ditutup kami harus mencari makan dengan cara apa. Dan saya juga sudah menutupi semua warung dengan kain sehingga tidak kelihatan dari luar,” tandas Zaenudin, salah seorang pemilik warung makan di Pasar Baru, ketika warungnya di sweeping.

Pantauan Radar, aksi sweeping dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Anggota FPI menyusuri sejumlah warung nasi dan rumah makan. Beberapa rumah makan yang biasanya buka, siang itu mendadak tutup. Kemungkinan besar pemiliknya sudah tahu jika akan ada razia yang dilakukan FPI.

Untuk menghindari bentrok di lapangan, razia yang dilakukan FPI mendapat penjagaan ketat dari Satuan Samapta Polisi Resor Kuningan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Di Pasar Baru, anggota FPI sempat bersitegang dengan seorang pemilik warung kupat tahu yang membuka usahanya. Pemilik warung beralasan, mereka membuka warung hanya untuk mencari rezeki menjelang lebaran.

Tetapi para anggota FPI tidak menggubris alasan pemilik warung. Mereka tetap meminta warung makan untuk tutup. “Bapak kan tahu ada perda (peraturan daerah) yang melarang untuk buka, kenapa masih buka. Kami hanya meminta bapak untuk mematuhi peraturan itu dengan membuka usaha mulai jam 16.00 WIB. Sekarang karena masih siang, silakan bapak tutup dulu dan baru buka nanti jam 16.00,” ujar Edin Kholidin, Ketua FPI Kabupaten Kuningan.

Sebelum meninggalkan warung makan, para anggota FPI ini meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik warung untuk didata. Bahkan di sebuah rumah makan yang juga berada di Pasar Kepuh, seorang anggota FPI sempat menumpahkan minuman milik seorang pengunjung yang tengah makan. Aksi ini mendapat perhatian pengunjung yang kebetulan berada di lokasi.

Salah seorang peserta sweeping, KH Iyan Syopyan Sauri menegaskan, sweeping dilakukan karena pihaknya menerima laporan dari masyarakat, mengenai banyaknya rumah makan yang buka pada siang hari. Padahal sesuai dengan surat edaran dari Bupati, H Aang Hamid Suganda, rumah makan atau warung nasi baru boleh beroperasi mulai pukul 16.00 WIB selama bulan Ramadan. (tat)

FPI Razia Rumah Makan yang Buka Siang Hari

FOTO: TATANG ASHARI/RADAR KUNINGAN

RAZIA SIANG HARI. Anggota FPI melakukan razia di rumah makan dan warung nasi yang buka siang hari, kemarin.

Mengucapkan

Turut Berbela SungkawaAtas Wafatnya

Drs H Arifin Setiamiharja MM(Mantan Bupati Kuningan periode 1998-2003)

“Semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, amin”

Ttd

Direksibank bjb

FOTO: DEDEN RIJAUL UMAM/RADAR KUNINGAN

IWAPI PEDULI. Pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indoensia (IWAPI) Kabupaten Kuningan, memberikan bantuan 300 paket sembako untuk masyarakat transmigrasi lokal (translok) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi.

Page 16: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (alm). CEO: H Yanto S Utomo. General Manager: Toto Suwarto, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iing Casdirin. Redaktur Pelaksana: Suhendrik. Redaktur: Rusdi Polpoke, Khairul Anwar, Apendi, Iim Abdurahim, Yuda Sanjaya, M Rona Anggie, Ahmad Sanusi. Liputan Kota: Abdullah, Raden Dedi Haryadi, Husain Ali, Ida Ayu Komang, Itta Fathimatul Lailiyah, Imam A Musyaffa, Sri Wahyuningsih, Atin Udhiyatin, Adinda Pratiwi. Liputan Kabupaten: Muhamad Junaedi, Nur Via Pahlawanita, Yusuf Suebudin. Indramayu: Adun Sastra (Kepala Biro), Utoyo (Karangampel), Kholil Ibrahim. Kuningan: Agus Sugiharto (Kepala Biro), Deden Rijalul Umam, Tatang Ashari, Agus Mustawan. Majalengka: Waska Eko (Kepala Biro), Almuaras, Budi Raharjo, Aziz Muhtarom, Abdul Hamid, Agus Rahmat. Subang: Komarudin. Xpresi: Mike Dwi Setiawati. Korektor: Nurhidianti Fazrin. Sekretaris Redaksi: Leni Indarti Hasyim. Pracetak: Asep Kurnia (Koordinator), Irvan Rosadi, Deni Hamzah, Supriyanto, Burhanuddin, Agung Bakti Wibowo, Abdul Rosyad, Amirul Idhaji, Heru Suroso. EDP/IT: Harry Hidayat, Andri Wiguna.

Pemasaran Iklan: Eko Suprihatmoko (Manajer Jakarta), Syahbana (Manajer Cirebon), Diana Lindari, Raden Ramandi, Djajuli Purworejo, Khaerudin, Panca Setiawan, Ahmad Deden, Gusnawan, Nani Nuraeni, Dedy Supriyatna, M. Sofyan (Bandung), Yuni Khansa (Jakarta). Sirkulasi dan Pengembangan Koran: Raswidi (Manajer), Ahmad Mugni, Teddy Alvino. Keuangan dan Umum: Liana Sukmawati (Manajer), Siti Romlah, Adrawi, Zandra Devina, Ria Kristiana, Endah Purnamasari, Feny Nurcahyani, Rudi Mulya Penerbit: PT. Wahana Semesta Cirebon (PT. WSC). Manajer Group Percetakan: Tommy Sudaryono. Komisaris Utama: H. M. Alwi Hamu. Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan. Direktur Utama: Yanto S. Utomo. Direktur: H. Suparno Wonokromo.

Bank: Bank Mandiri No 134.0000118231 a/n PT. Wahana Semesta Cirebon. Bank BRI Syariah No Rekening: 3116-0007-3. Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan/Tata Usaha: Jl Perjuangan No 9 Cirebon 45154 Telp (0231) 483531, 483532, Faks (0231) 483533. Addres e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]. Perwakilan Iklan Jakarta: Eko Suprihatmoko, Azwir, Arif Badi Karyawan, Asih. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3, Jl. Palmerah Barat No. 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976. Perwakilan Bandung: Jl. Margahayu Barat Blok S II No. 106 Telp. (022) 7564848. Harga Langganan: Rp 69.000/bulan. Harga Eceran: Rp 3.000/eks.

TARIf IKLAn: Umum/Display hitam putih halaman 1 Rp 58.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna halaman I: Rp 90.000/mm kolom, halaman 2 s.d 7, 10 s.d 23 Rp 30.000/mm kolom, halaman 12, 13 dan 24 Rp 46.000/mm kolom. Sosial/Keluarga hitam putih Rp 23.000/mm kolom. Sosial/Keluarga berwarna Rp 32.000/mm kolom. Baris: Rp 20.000/baris(minimal 3 baris, maksimal 7 baris). Percetakan: PT. Wahana Cirebon Press Intermedia. Isi di luar tanggungjawab percetakan.

Radar Cirebon

SEMUA WARTAWAn RADAR CIREBOn SELALU DIBEKALI TAnDA PEnGEnAL ATAU SURAT TUGAS, DAn TIDAK DIPERKEnAnKAn MEnERIMA/MEMInTA APAPUn DARI nARASUMBER

aneka metro Radar Cirebon GroupSELASA POn7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 19

Dinas Pendidikan... 4Dari Halaman 9

Terus Jalin Silahturahmi4Dari Halaman 9

Chiffon Blouse... 4Dari Halaman 9

Kejaksaan Tambah... 4Dari Halaman 9

Berhasil Wujudkan Mimpi... 4Dari Halaman 9

Harus Makin Waspada 4Dari Halaman 9

Dewan Cari Teman 4Dari Halaman 9

Temukan Keganjilan... 4Dari Halaman 9

Radar Cirebon, merupakan satu upaya untuk terus menjalin silahturahmi dengan koran terbaik di Cirebon. “Selain

silahturahmi dengan sesama teman-teman di Al-Azhar, juga dengan Radar Cirebon. Kami sangat terbantu dengan

informasi yang selalu disajikan Radar, terlengkap, semoga ini jadi berkah untuk kita semua,” pungkasnya. (nda)

karena justru kejadian kejahatan banyaknya di bulan Ramadan. Padahal kan ini bulan suci,” ujarnya kepada Radar, Senin (6/8).

Perilaku kejahatan menjadi perhatian semua pihak. Selain lebih berhati-hati, juga membuat pribadi lebih sederhana demi menghindari tindak kejahatan. “Kita harus waspada di mana pun dan kapan pun, apalagi di tempat ramai. Untuk penampilan pun jangan yang terlalu mencolok,” tuturnya.

Rasa waspada itu kini selalu ditanamkan dalam dirinya. Selain pernah menjadi korban kejahatan, Lely pun mengaku sangat kaget, karena barang yang hilang bukan sedikit. Ia mengalami kehilangan barang berupa laptop, handycam, perhiasan, dan kamera. “Ternyata

kejahatan itu bisa menimpa siapa saja,” kata wanita yang saat itu rumahnya dibobol maling.

Waktu itu, Lely dan keluarga tengah mudik ke Bandung. Setelah pulang kembali ke Cirebon, ia melihat rumahnya sudah berantakan. Bahkan, plafon rumahnya turut jebol. “Itu waktu aku ngontrak di daerah Kalitanjung, kaget sekali. Untuk tahun ini dan seterusnya kejadian tersebut jadi pelajaran buatku,” ujarnya.DUA HARI TIGA MOTOR RAIB

Bahkan, dalam dua hari, dari informasi yang berhasil dihimpun Radar ada tiga sepeda motor raib di gondol maling. Seperti menimpa Prihati Andi Mulia, warga Puri Kalijaga, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Mulanya Prihati memarkirkan

sepeda motor Jupiter MX itu di teras rumah Sabtu (4/8). Tak lupa, dia mengunci stang kendaraan dengan nopol E 5105 itu. Seperti biasa, setelah makan sahur sekitar pukul 04.30 WIB. Prihati hendak pergi ke musala, namun kaget karena sepeda motor seharga Rp12 juta itu telah raib. Prihati pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Selatan Timur, Kota Cirebon.

Selain itu, adapula Jaenal Arifin (23). Jumat (3/8), sekitar pukul 19.30 WIB, warga Kalijaga, Kecamatan Harjamukti itu datang ke rumah temanya, yang berlokasi di Penamparan, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Jaenal pun langsung memarkirkan sepeda motor Jupiter MX, nopol E 6296 NWR di teras rumah itu.

Jaenal pun berbincang-bincang dengan pemilik rumah.

Merasa sudah cukup malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Jaenal memutuskan untuk pulang. Kaget Jaenal, lantaran sepeda motor seharga Rp8 juta itu, telah lenyap. Begitu juga Helmi Ahdani (17), pelajar SMA yang tercatat sebagai warga Jl Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Helmi meninggalkan sepeda motor Honda Tiger Nopol E 6188 BF, di teras rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Selama 45 menit kemudian, setelah salat Jumat, Helmi kembali ke teras rumahnya. Namun, lagi-lagi, sepeda motor yang sudah terkunci stang itu telah lenyap. Atas kejadian itu, Helmi menderita kerugian hingga Rp25 juta. (adinda pratiwi/atin udhiatin)

aktivitas keseharian ibunya berjualan gorengan.

Meskipun sadar ia berasal dari keluarga tidak mampu, Amy tak pernah putus semangat. Ia punya cita-cita yang kuat untuk mewujudkan mimpinya. “Orang tua nggak pernah melarang, asal benar,” sambung pria yang sudah hobi menari sejak SD ini.

Akhirnya, setelah lulus SMA Amy memutuskan pergi ke Jakarta. Lantaran kondisi ekonomi sang keluarga yang tak mampu menguliahkannya. “Orang tua saya nggak mampu melanjutkan kuliah saya, akhirnya saya pergi ke Jakarta,” bebernya.

Ia ke Jakarta untuk mengisi waktu luangnya saat liburan. Di sana, ia dapat gambaran tentang menari. Untuk menjadi seorang penari, rupanya harus banyak belajar. “Akhirnya belajar dan saya kembali lagi ke Cirebon. Saya tampil perdana di salah satu event, solo dance pula,” kenangnya. Masih ingat, saat

kembali ke Cirebon Amy dididik oleh salah satu tim, hingga bakatnya terasah. “Dari situ, saya yakin dan percaya bahwa saya ada bakat,” kata pria dua bersaudara ini.

Semakin lama, bakat Amy semakin terlihat. Ia menyadari bahwa tak sedikit orang yang menggunakan jasanya. “Sampai suatu ketika, mendapat kepercayaan untuk pegang sebuah sanggar. Awalnya sih karena saya sering latihan di sanggar itu,” papar pria yang biasa mendapat inspirasi dari lingkungan sekitar ini.

Sejak 2007, Amy dipercaya untuk mengelola sanggar tersebut, berbarengan dengan booming-nya modern dance di Cirebon. Alhasil, ia kebanjiran order. Jasanya dibutuhkan sana-sini untuk jadi koreografer. “Lagi booming banget tahun 2007, masih inget waktu itu lagu Agnes Monica yang judulnya Tak Ada Logika sedang tren,” ujar pria

yang kerap membawakan street dance dan hip-hop dance ini.

Belum lagi, peluang karirnya yang juga tengah memuncak. Di mana, saat itu ia mengikuti ajang Lets Dance Global TV dan meraih juara I, tiga kali berturut-turut. Ditambah dengan prestasinya yang cukup fantastis. Ia berhasil mewujudkan mimpinya yang semula impossible (tidak mungkin, red), jadi penari Agnes Monica. “Itu yang jadi pengalaman berharga dalam hidup saya, Fantastis. Alhamdulillah ternyata mimpi yang semula saya anggap mustahil jadi terwujud,” papar pria yang juga pernah mengisi tarian di Festival Film Bandung ini.

Ia meyakini bahwa semua mimpi itu berkat tekad dan usaha. Menjadikannya pria yang tak mudah putus asa. Meski terlilit keadaan ekonomi. “Semua otodidak, tapi saya bertekad dan mau usaha. Alhamdulillah saya

tidak keluar banyak biaya untuk nari, justru saya yang dibayar,” terangnya.

Bahkan, saat ini Amy sudah dipercaya untuk menjadi koreografer di tiga sanggar sekaligus. Belum lagi, ia punya Komunitas Cirebon Street Dance Crew yang dibentuk 2010 silam. Ia berhasil mengantongi lisensi dari Dinas Pariwisata kota Cirebon, sebagai nilai plus untuk setiap performanya keluar kota Cirebon.

Diakui Amy, kini kehidupannya berubah drastis. Saat ini kehidupannya lebih terjamin. Ia mampu mengangkat derajat keluarganya dengan penghasilan yang mau dibagi kepada saya. “Delapan sampai sembilan kali UMR (Upah Minimun Regional, red) kota Cirebon saat ini gaji saya. Alhamdulillah kehidupan saya untuk keluarga saya terjamin. Nggak pernah terbayang dan menyangka,” pungkasnya. (*)

membacakan kesimpulan hasil rapat setelah penutupan PPDB online. Rapat dilakukan untuk mencari solusi dari gejolak di masyarakat. Pada rapat yang berlangsung di ruang Griya Sawala, gedung DPRD itu, kata dia, tidak hanya dihadiri anggota dewan dan LSM. Namun, para pihak yang terkait seperti kepala sekolah, Dinas Pendidikan (disdik), Komisi C, LSM, dan perwakilan masyarakat turut pula hadir. Menyepakati kesimpulan tersebut.

Lili menegaskan, seluruh peserta rapat memiliki hak untuk berbicara. Sehingga, kesimpulan berdasarkan masukan dari berbagai peserta rapat tersebut. Artinya, kata perempuan yang mencalonkan diri menjadi wali

kota Cirebon itu, kesimpulan sama dengan keputusan bersama. Jika sudah demikian, maka seluruh elemen yang hadir memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan kisruh PPDB online ini. Di negara yang menggunakan sistem demokrasi seperti Indonesia, setiap hasil keputusan maupun kebijakan sekalipun akan menimbulkan pro dan kontra.

“Saat itu tidak ada ketok palu, hanya membacakan kesimpulan saja. Kalau yang membacakannya kepala dinas pendidikan, berarti yang harus bertanggung jawab kepala dinas pendidikan? Tidak bisa seperti itu. Seluruh yang terlibat di dalamnya atas dasar kesepakatan bersama,” paparnya, Senin (6/8).

Keputusan dari pembacaan kesimpulan itu, kata Lili, pasti akan ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan. Bagi yang merasa dirugikan, dipersilakan untuk melakukan apa saja, termasuk gugatan ke mana pun. “Itu hak mereka sebagai warga negara. Dan hak itu dilindungi UU,” terangnya. Sementara, hingga saat ini siswa yang telah masuk dan bersekolah di seluruh SMPN maupun SMAN di Kota Cirebon, telah melakukan proses belajar mengajar. Jika terganggu apalagi dihentikan, akan merugikan siswa dan pelajar sebagai penerus bangsa. Ujungnya, orang tua juga yang akan dirugikan. “Kita semua yang akan rugi,” jelasnya.

Pengamat hukum, Wahyu Septaji SH mengatakan, dalam

kisruh PPDB online, seluruh yang hadir dan memberikan persetujuan termasuk pihak yang bertanggung jawab. Terlebih, sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan. Setidaknya, secara moral disdik harus mempertanggungjawabkan kisruh PPDB online ini. Di samping itu, lanjutnya, sebagai garis koordinasi, sekolah hanya menyetujui perintah yang juga disetujui oleh disdik selaku lembaga yang berwenang terhadap sekolah-sekolah dan pendidikan di Kota Cirebon. “Menurut saya, Disdik harus turun dan menjelaskan ini. Mereka juga seharusnya membela sekolah-sekolah yang ada di Kota Cirebon,” ujarnya kepada Radar, Senin (6/8). (ysf)

dipanggil,” ujarnya.Sementara, Sekretaris Dinas

Pendidikan Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman juga menyatakan kesiapannya bila nantinya akan dipanggil oleh kejaksaan. “Kalau diperkarakan, tidak menutup

kemungkinan kalau saya pun ikut dipanggil. Dan saya siap. Untuk apa takut kalau memang tidak bersalah?” ujarnya di ruang kerjanya, kemarin.

Dana juga menilai, langkah BMPS adalah hak dari sekolah

swasta. Dia menilai, langkah BMPS ini adalah suatu jalan agar dunia pendidikan Kota Cirebon semakin baik. “Tujuannya baik dan bagi saya tidak masalah,” tukasnya mengakhiri perbincangan. (kmg)

pengawas di sekitar proyek.Ketua rombongan reses Dapil 2,

Lili Eliyah mengatakan, bila tetap menggunakan batu blondos, jelas kualitas jalan tidak akan bertahan lama. “Ada keganjilan proyek itu. Batu yang digunakan itu harusnya kan batu pecahan, agar kuat. Kalau yang digunakan batu blondos, jelas akan ruang dan saat ada tekanan, pasti akan ambruk,” ujarnya di sela-sela reses, Senin (6/8).

Lili menilai, apabila hal ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan proyek pelebaran Jl Cipto MK ini akan bernasib sama dengan proyek pemuda

1 dan 2, yang berujung pada kejaksaan. “Saya melihatnya seperti itu, karena saat kami mau minta keterangan juga tidak ada pengawas. Bagaimana proyeknya mau bagus kalau pengawas saja tidak ada? Yang saya takutkan nantinya seperti pemuda 1 dan 2,” tukasnya.

Anggota DPRD lainnya, Hendi Nurhudaya juga menjelaskan, penggunaan batu blondos tidak tepat dalam proyek pelebaran jalan. “DPUPESDM harus segera mengambil langkah cepat. Hal-hal seperti ini jangan dibiarkan,” tukasnya. Dikonfirmasi, Kabid Bina Marga DPUPESDM,

Imas Maskanah ST SSos MM mengatakan pihaknya sudah mengetahui keganjilan itu. Karena, sebelum anggota DPRD melakukan reses, dirinya sudah melakukan peninjauan. “Saat saya tahu, langsung saya tegur. Tadi pagi ibu sempat turun sebentar (meninjau, red) dan saya sudah suruh kontraktor untuk dibongkar lagi,” ujarnya.

Dalam RAB, kata dia, batu yang harus digunakan adalah batu pecah mesin 57. Sementara, yang dipasang oleh kontraktor adalah batu blondos, dan itu jelas akan mempengaruhi kualitas proyek. “Kalau seperti itu jelas tidak

akan kuat. Maka dari itu saya sudah minta kontraktor untuk membongkarnya,” lanjutnya.

Ditanya tentang pengawas yang tidak ada di tempat, Imas menjelaskan kalau saat ini, pengawas sebenarnya ada. Dan saat itu, pengawas sedang berada di Jalan Sasana Budaya. “Karena proyek ini kan cukup panjang. Tapi pengawas itu juga sudah saya tegur, karena kalau kontraktor itu biasa seperti itu, saat pengawasan lemah, begitu. Makanya kami akan perketat pengawasan,” tukasnya mengakhiri perbincangan. (kmg)

KEJAKSAN - Pergantian Antar Waktu (PAW) di tubuh PAN tampaknya sulit dihindari. Anggota Komisi B dari Fraksi PAN, DPRD Kota Cirebon, Hendi Nurhudaya terancam PAW, dan posisinya akan digantikan oleh Any Firmaningsih.

Data yang dihimpun Radar menyebut, PAW terhadap Hendi Nurhudaya sebenarnya sudah final. Karena DPP PAN sudah menerbitkan surat berisi penetapan PAW anggota DPRD Kota Cirebon, periode 2009-2014 Dapil II Partai Amanat Nasional. Surat bernomor: PAN/B/KU-SJ/022/VII/2012, tertanggal 13 Juli 2012. Ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PAN , M Hatta Rajasa dan Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan. Bahkan DPP membuat surat tembusan ke KPUD Kota Cirebon, wali kota Cirebon, gubernur Jawa Barat, DPW PAN Jabar, DPD PAN Kota Cirebon, Hj Any Firmaningsih SH MH, H Hendi Nurhudaya SH dan arsip.

Surat tersebut menetapkan

PAW, bahwa Hendi Nurhudaya SH yang saat pemilu 2009 menjadi caleg nomnor urut I, digantikan Hj Any Firmaningsih SH MH, yang menempati caleg nomor urut 3. Tertuang di dalam surat DPP PAN, yakni SK Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/026/VII/2009 tertanggal 17 Juli 2009. DPP PAN telah menetapkan PAW anggota DPRD Kota Cirebon dapil II antara Hendi Nurhudaya dan Hj Any Firmaningsih SH MH. Kemudian surat nomor: PAN/A/K-WSJ/056/II/2012 tertanggal 22 Pebruari 2012, tentang PAW Anggota DPRD Kota Cirebon, bahwa DPP PAN meminta kepada pimpinan DPRD Kota Cirebon untuk menindaklanjuti surat DPP PAN pada butir 1 dan 2. Diatur dalam pasal 387, 388 dan 389. Sesuai UU nomor 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, pasal 105 dan pasal 107 PP No 16/2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD.

Fahrozi yang juga salah satu tim sukses Any Firmaningsih saat dikonfirmasi, membenarkan keputusan tersebut. Bahkan surat sudah dilayangkan kepada DPRD untuk ditindaklanjuti. Karenanya saat ini Any Firmaningsih menunggu proses selanjutnya untuk dilantik menjadi anggota DPRD menggantikan Hendi. “Iya benar mas. Surat dari DPP malah sudah dikirimkan ke DPRD,” tandasnya, Senin (6/8).

Ketua DPRD Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengakui pimpinan DPRD sudah menerima surat dari DPP PAN tentang PAW terhadap Hendi Nurhudaya, kepada Hj Any Firmaningsih SH. Bahkan surat tersebut saat ini masih diproses di pimpinan dewan. Termasuk mengkaji surat dari DPP PAN.

“Iya mas suratnya sudah masuk ke DPRD. Saya terima sekitar sepekan yang lalu. Tapi masih kaji di bagian perundang-undangan sebelum diproses lebih jauh,” pungkasnya. (abd)

notabenenya panas di siang hari. “Aku ngerasanya comfort (nyaman, red). Karena pas dengan cuaca di Cirebon yang panas,” katanya saat ditemui Radar di Jl Cipto Mangkusumo, kemarin.

Namun begitu, ia pun harus ekstrajeli untuk penempatan kapan baju itu dikenakan,

sehingga kenyamanannya tidak terganggu oleh pandangan orang yang mengganggap salah kostum. “Karena di Cirebon sendiri pakaian seperti ini masih kurang digandrungi. Jadi harus pintar-pintar menempatkan, supaya nggak saltum,” bebernya.

Sementara, Pemerhati Fashion,

Uli menjelaskan, chiffon blouse memang sangat pas untuk dikenakan pada cuaca panas. Meskipun tidak semua kalangan yang mengenakannya. “Sebab kebanyakan dari mereka kaum remaja, karena chiffon kan identik dengan baju yang banyak warna-warninya,” ujarnya. (nda)

Hendi Nurhudaya Kena PAW

Kelima saksi tersebut, kata Hadiman, adalah Qosim dan Parta Rogawa selaku pengawas proyek Pemuda paket 1. Adi Mas Doso selaku anggota Pokja proyek Pemuda paket 1 dan 2, Yanto Budiarto selaku sekretaris Pokja proyek Pemuda paket 1, dan Deni Rohmawan selaku anggota Pokja proyek Pemuda paket 1. “Mereka saksi yang kami hadirkan kembali,” terangnya.

Saat ini, kata Hadiman, tim ahli dari Polban Bandung s e d a n g m e n g h i t u n g pengecekan lapangan yang dilakukan kemarin. Selama dua hari, Minggu dan Senin, 29-30/7. Sepuluh orang tim ahli dari Polban Bandung telah mengambil sampel bukti proyek Pemuda 1 dan 2. Hingga saat ini, tim ahli belum mengirimkan hasilnya secara resmi. Meskipun demikian, kejaksaan tetap melakukan penyelidikan untuk menambah keterangan dan bukti yang dikumpulkan. Sembari menunggu hasil pengecekan lapangan dari tim ahli. “Kita tunggu saja hasilnya. Hingga saat ini belum dikirim,” ungkapnya.

Namun, lanjut Hadiman,

secara lisan tim ahli sudah menyampaikan kepada kejaksaan melalui dirinya. Pengecekan proyek Pemuda paket 1 sudah selesai secara kuantitas dan kualitas. Sementara, untuk penelitian proyek Pemuda paket 2 masih sedang dalam hitungan tim ahli. “Mudah-mudahan dalam minggu ini akan disampaikan hasilnya secara bersamaan, antara hasil paket 1 dengan paket 2,” harapnya.

Setelah ada hasil secara keseluruhan dan komprehensif dari tim ahli tersebut, penyelidik, kata Hadiman, akan menyimpulkan. “Apakah ada indikasi penyimpangan dalam proyek ini? Atau sebaliknya?” ucapnya. Sepanjang yang disampaikan tim ahli secara lisan kepada Hadiman, mereka tidak menyebutkan ada indikasi atau tidak. Hanya saja, tim ahli berjanji akan menyampaikan keseluruhan hasilnya secara bersamaan, paket 1 dan paket 2.

Terpisah, Sekretaris Asosiasi Kontraktor Bangunan Konstruksi Indonesia (Akbarindo), RM Hendy Nugroho Soewondo mengatakan, jika dalam proyek Pemuda itu ditemukan adanya

indikasi korupsi maupun penyimpangan lainnya, pihaknya mendukung langkah kejaksaan untuk menuntaskan kasus Proyek Pemuda hingga selesai. Sebab, kejahatan korupsi akan mencoreng nama baik para pihak. Selain itu, Hendy mendukung penuh langkah kejaksaan untuk mengusut sampai tuntas kasus proyek Pemuda, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. “Hukum harus ditegakkan. Tidak memandang siapapun,” tegasnya kepada Radar di posko Mudik 234 SC Jl Brigjen Dharsono, By Pass, Senin (6/8).

Kejaksaan, kata Hendy, salah satu penegak hukum yang menjadi andalan penegakan hukum di Indonesia. Meskipun sebagai pengusaha kontraktor, Hendy tidak membela siapapun yang terlibat kasus korupsi. Sebab, sebagai warga negara yang menginginkan perubahan dalam supremasi hukum, dukungan terhadap penegak hukum untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi hingga tuntas, wajib dilakukan. “Saya punya impian, Indonesia bisa terbebas dari korupsi dan sejenisnya. Ini harus kita mulai dari sekarang,” ucapnya. (ysf)

TAMBAH KETERANGAN. Kasi pidsus, Hadiman tunjukan bukti berkas pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang diperiksa secara marathon, Senin (6/8).

foto : yusuf suebuDin/

raDar cirebon

Page 17: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Radar Cirebon Groupselasa pon, 7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H HalaMan 20

Tausiyah Kang Aher

ngajiUstad drs MaskUri MPdi(ketua Majelis taklim al ikhlas kab Cirebon)

081324329793

rUBrik Ngaji disajikan bagi pembaca setia Radar Cirebon yang ingin bertanya seputar Ramadan.

silakan kirim pertanyaan melalui sMs ke nomor

AhmAd heryAwAn LcGubernur Jawa Barat

tanya : AsAlAmuAlAikum pa ustad. saya punya

hadast besar tapi saya sakit, bolehkah saya tayamum? Bagaimana niat dan caranya?

NN, +6281313093xxxJawaB : aPaBila sakitnya akan berbahaya akan

terkena air maka boleh bertayamum, niatnya pakai bahasa Indonesia saja yang gampang: niat saya menghilangkan hadast besar karena Allah Ta’ala. Tempelkan tangan ke tanah, lalu usapkan ke seluruh tubuh. Jika kurang jelas sMs lagi.

Ir HE Herman Khaeron MSiWakil Ketua Komisi IV DPR RI

Anggota DPR RI Dapil Cirebon dan Indramayu

Marhaban Ya RamadanSELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

�Bersihkan Hati dengan Niat Suci Melanjutkan Bakti untuk Negeri�

CirEBOn – sekitar 700 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cirebon, pada bulan Ramadan ini disibukan dengan kegiatan keagamaan. setiap hari, sejak pukul 8.30 sebagian mengikuti khatmil Quran dan dilanjutkan dengan tadarus. sementara setelah duhur, belajar mengaji bersama untuk semua napi.

Kepala Lapas Klas I Cirebon Agus Toyib melalui Kabid Pembinaan Joko sunarno kepada Radar mengatakan, setiap Rabu rutin mengadakan pengajian mendatangkan penceramah dari luar. Untuk hari Kamis sekitar pukul 09.30 diadakan Yasinan. semuanya diikuti oleh warga binaan (napi) secara bergilir masing-masing blok. sedangkan untuk kegiatan malam, yaitu salat isya berjamaah dilanjutkan dengan

salat tarawih dan tadarus.Acara Pesantren Ramadan di sini

memang sudah direncanakan sejak awal. selain pada bulan Ramadan pun kegiatan keagamaan di dalam Lapas sudah terbiasa berjalan. “Kegiatan ini memang saya terapkan pada bulan Ramadan,” ujar Joko.

Menurut Joko, pihaknya juga menerapkan kepada para napi yang baru masuk Lapas untuk segera belajar membaca Alquran. Mereka akan terus menempati tempat orientasi, tidak pada blok seperti napi lain selama mereka sampai bisa membaca Alquran dengan benar. Bahkan pihaknya mempunyai daftar para napi sesuai dengan kemampuan mereka dalam membaca Alquran. “Mereka baru kita tempatkan di blok kalau mereka sudah bisa membaca Alquran,” ucapnya.(den)

Bimbing napi Baca alquran

PErJUanGan – Beda lagi dengan yang dilakukan sMK Informatika Al Irsyad Al Islamiyyah pada Ramadan 1433 H ini. Untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman, 233 siswa dari jurusan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) mengikuti Pesantren islam intensif Ramadhan (PIIR), bertempat di masjid sekolah. Kegiatan yang sudah dimulai sejak 27 Juli akan berlangsung selama 13 hari, hingga 10 Agustus mendatang.

Ketua Panitia, Faried Ibnu shidiq sPdI mengatakan, kegiatan PIIR ini

dilaksanakan untuk mengajarkan siswa, khususnya pendidikan dalam pendalaman ilmu diniyah. selain itu untuk memahamkan para siswa terhadap praktik ibadah yang sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah sAW.

Momentum bulan Ramadan, kata Faried, dijadikan langkah awal untuk terus meningkatkan amal ibadah dan menebarkan kebajikan. Termasuk memperkenalkan kepada siswa baru tentang berbagai kegiatan yang ada di sekolah, termasuk PIIR yang rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadan. “Ini juga menjadi

ajang untuk menggembleng siswa baru terhadap nilai-nilai Islam yang selama ini menjadi ciri khas sekolah ini,” tandasnya.

sementara itu Romadani sKom selaku wakil kepala sekolah berharap para siswa dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari. Bagaimanapun juga usia anak-anak sMK itu sangat rawan terhadap pergaulan bebas. Karenanya, bertepatan dengan Ramadan inilah, sMK Informatika Al Irsyad menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswanya. (abd/opl)

tumbuhkan nilai keislaman dengan Piir

keutamaan alquranBulan Ramadan adalah

bulan diturunkannya alquran. Allah sWT berfirman, “(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Qs. al-Baqarah, 2: 185).

Membacanya Alquran adalah ibadah. Rasulullah sAW bersabda, “siapa yang membaca satu huruf al-Quran, maka baginya satu kebaikan yang digandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Aliif, laam, miim, itu satu huruf. Tetapi aliif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf”.

Rasulullah saw juga menyebut bahwa Alquran adalah kenikmatan yang boleh di-hasad-i. Beliau bersabda, “Tidak boleh hasad (menginginkan nikmat yang ada pada orang lain), kecuali kepada dua orang. seseorang yang diberi (pengetahuan tentang) kitab (AlQuran) dan ia melakukan shalat malam dengannya. Juga seseorang yang diberi harta, kemudian mensedekahkannya di sepanjang malam dan siang. (Hr. Bukhari).

Alquran akan mengangkat derajat manusia di dunia dan akhirat. Umar ra berkata, “sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum dengan Alquran dan menghinakan suatu kaum dengannya pula”

Penghormatan kepada ‘teman-teman akrab’ Alquran dicontohkan langsung oleh Rasulullah sAW pascaperang Uhud. Beliau mendahulukan penguburan para syuhada’ Uhud yang paling banyak menghafal Al Quran dibanding syuhada lainnya. sedangkan tentang ditinggikannya derajat manusia karena keakrabannya dengan Alquran dijelaskan Nabi sAW dalam sabdanya berikut, “Nanti dikatakan kepada manusia mukmin, ‘Bacalah Alquran sambil naik ke surga. Tempat tinggalmu adalah ayat terakhir yang kamu baca.” sungguh luar biasa. Karenanya, di bulan Ramadan ini mari kita tingkatkan interaksi diri dengan Alquran. (*)

CirEBOn – Lembaga pendidikan perlu menanamkan ilmu agama dan pengamalannya kepada siswa didik. Bagi sMA Negeri 3 Cirebon, Ramadan merupakan saat yang tepat memberikan nilai tambah tentang keislaman kepada siswa melalui program pesantren kilat.

Program pesantren kilat tersebut secara resmi dibuka, senin (6/8), yang akan berlangsung selama enam hari. Tiga hari pertama untuk putri dan tiga hari berikutnya untuk putra. Ditandai dengan penyerahan Alquran dari Kepala sMA 3 Cirebon Dra Hj Ety Nur Rochaeni MPdi kepada dua siswi. Pesertanya seluruh siswa dari kelas X sampai kelas XII, terdiri 628 putri dan 502 putra. “Makna penyerahan Alquran ini, saya harapkan selama pesantren kilat para siswa mengkaji isi Alquran dengan baik dan benar,” ujar Hj Ety.

sehingga, nantinya para siswa tidak hanya dapat membaca Alquran, tapi juga mengerti tentang makna yang terkandung di dalamnya. setiap kelas ada pemateri yang akan menyampaikan tentang agama, mengaji, dan sebagainya.

Keberkahan bulan suci Ramadan, bagi Wakasek Kesiswaan sMAN 3 Cirebon, Hadikarta sPd menjadi hal yang luar biasa. selain para siswa dapat menimba ilmu lebih banyak, silahturahmi antarangkatan pun semakin kuat. “Karena kami kan pembagiannya putra dan putri.

Bukan kelas X, XI, dan XII. Insya Allah dari sini bisa terus terjalin silahturahminya,” tuturnya.

Menariknya, pesantren kilat ini menjadi kewajiban bagi seluruh siswa dan siswi sMA Negeri 3 Cirebon. Meskipun nonmuslim, tapi pihak sekolah mewajibkan hadir. Untuk memonitor kegiatan belajar mengajar para siswa. “supaya jangan ada yang bolos. Kami wajibkan semua, kecuali yang sakit atau izin. Untuk yang nonmuslim pun begitu. Hanya saja, tempatnya di perpustakaan, tidak di kelas seperti yang lain.

Mereka pun mendapat tugas untuk mengkaji dan diskusi tentang agama yang mereka anut,” bebernya.

setelah pesantren kilat ini berjalan, diakhir pelaksanaan, sMA Negeri 3 Cirebon turut menggelar acara Nuzurul Quran dan buka puasa bersama di Masjid Nurul Amal. Untuk lebih memaknai arti datangnya bulan suci Ramadan. “sehingga, diharapkan para siswa mendapat keseimbangan antara habluminallah dan habluminannas,” pungkasnya. (nda/adv)

Pesantren kilat, Positif untuk Pelajar

sUMBEr – Menjadi penulis yang handal, modalnya itu belajar dan membaca. Karena buku merupakan makanan bagi penulis. Melalui tulisan, membuat ilmu yang dimiliki tidak mudah dilupakan dan bisa memberikan ilmu kepada orang lain. Demikian diungkapkan cerpenis Wa Ode Wulan Ratna saat menjadi narasumber dalam pelatihan metode ringkas menulis cerita pendek (cerpen) di Ponpes Kampung Damai Kelurahan Perbetulan Kecamatan sumber Kabupaten Cirebon, Minggu (5/7).

Penulis cerpen La Runduma itu, di hadapan para santri menyampaikan materi tentang unsure-unsur cerpen, tehnik, dan banyak hal lainnya. Untuk mempermudah memahami langkah-langkah pembuatan cerpen, ia memberikan buku cerpen, novel karya sastra dari berbagai tokoh dan karya dirinya. Ratna berharap kegiatan ini dapat dimengerti dan mudah dipahami oleh santri.

“saya baru pertama kali di Cirebon.

senang untuk bisa memberikan pengalaman materi di salah satu pondok pesantren. sebelumnya pernah memberikan materi metode cerpen di Jambi, Tangerang, Jakarta, dari kampus ke kampus,” tuturnya didampingi Dada Kusnandar, budayawan Cirebon dan Ratu Ayunini, cerpenis Cirebon.

Ia menilai, para santri di sini sangat apresiatif dan setelah di hasil tulisannya bagus, terutama santri laki-laki. Dilihat dari hasil latihan menulis tersebut, Ratna pun mengaku sangat kagum, karena penulis yang bagus biasanya didominasi perempuan.

Menurut pimpinan pondok pe-santren Kampong Damai Abah Noor Zein, pelatihan menulis cerpen ini me rupakan masuk dalam agenda ke giatan di bulan Ramadan. “Karya cerpen juga ada kaitannya dalam ilmu keagamaan seperti Imam syafii, Imam Al-ghozali, mempunyai karangan ilmiah maupun dalam ilmu Islam,” katanya.(kin)

Foto: AdindA PrAtiwi/rAdAr CireBon

reSmi diBUKA. Kepala SmA negeri 3 Cirebon, dra hj ety nur rochaeni mPdi (kanan) saat menyerahkan Alquran secara simbolis pada perwakilan siswi sebagai tanda program pesantren kilat dimulai.

Buku adalah Makanan Penulis

Foto : ABdULLAh/rAdAr CireBon

menyimAK. Siswa SmK informatika Al irsyad terlihat serius mengikuti Pesantren islam intensif ramadhan (Piir) di masjid sekolah.

Page 18: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Radar Cirebon GroupSELASA PON7 AGUSTUS 2012 / 18 RAMADAN 1433 H 25

Tak Ingin Pertumbuhan Anak Terlewat

SIBUK menjadi wanita karir bagian dari keseharian Hanna Yuliana (29). Ibu satu anak ini mengaku harus pandai membagi waktu dengan buah hati.

“Ya, karena kerjaan saya pun tidak bisa ditinggalkan. Jadi harus pandai bagi waktu,” tuturnya saat ditemui di bilangan Jl Cipto Mangunkusumo. Bagi Hanna, punya waktu luang untuk anak adalah suatu hal yang tak bisa dilewatkan. Waktu paling tepat bercengkrama dengan anak usai bekerja. “Tidak ingin saya lewatkan begitu saja. Di kantor ya harus kerja, di rumah ya saya harus dengan keluarga,” kata alumni SMKN 2 Kota Cirebon.

Fokus pada keluarga jadi prioritas baginya. Selain untuk kebersamaan, ia tak ingin pertumbuhan sang anak terlewatkan. “Terpenting sih per-tumbuhan anak. Karena ba gaimanapun, peran ibu harus bisa meng-cover semua kebutuhan anak. Kasih perhatian ke dia, dan sebagainya,” paparnya.

Bagi Hanna, bekerja bukan jadi alasan ia tak punya waktu untuk ke luarga. Sehingga, bagaimanapun caranya semua harus bisa berjalan selaras. “Suami izinkan saya kerja pun dengan catatan, bisa bagi waktu bersama keluarga. Maka saya harus komit untuk hal tersebut,” pungkas warga Kompleks Permata, Harjamukti, Kota Cirebon. (nda)

Inner Beauty dari Tingkah Laku yang Baik

KECANTIKAN selalu diidamkan tiap wanita. Tak terkecuali Hanna Yuliana (29). Meski cantik bisa didapat dengan menggunakan kosmetik, ia punya pandangan sendiri.

Menurut Hanna, cantik bukan hanya sekadar polesan make up di wajah. Tapi, kepribadian baik yang muncul dari dalam diri, mampu membuat seseorang lebih mempesona. “Kalau cantik dengan make up semua orang bisa. Tapi kalau kepribadian, bawaan dari tiap orang tersebut,” katanya kepada Radar, kemarin.

Perempuan kelahiran Cirebon, 11 Juni 1983

itu menjelaskan, inner beauty (kecantikan dari dalam) jadi hal mutlak. Sebelum semuanya menjadi sempurna dengan polesan make up. “Mutlak. Setiap wanita harus perhatikan masalah itu, baru setelahnya ada polesan make up,” tegasnya.

Ketika inner beauty sudah terbentuk, lanjut dia, dengan sendirinya wanita akan terlihat cantik. Dimata Hanna, membentuk inner beauty dimulai dari diri sendiri. Dengan sikap yang baik, tutur kata, dan tingkah laku baik. “Maka dari itu, tiap wanita harus bisa membentuk kepribadian yang baik. Untuk menunjang kecantikannya menjadi sempurna,” tutur BA Viva Cosmetic Yogya Siliwangi Cirebon. (nda)

Cantik Bukan SekadarCantik Bukan Sekadar

Make UpMake Up

FOTO-FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON

KEPRIBADIAN PENTING. Hanna Yuliana (29), menilai saat kecantikan seorang wanita hadir dari dalam diri, maka kesempurnaan nyaris tercapai.

BIODATA

Nama : Hanna YulianaTTL : Cirebon, 11 Juni 1983Alamat : Jl Akik Kompleks Permata, Harja- mukti, Kota CirebonRiwayat Pendidikan:* SDN Pengampon IV Kota Cirebon* SMPN 10 Kota Cirebon* SMKN 2 Kota CirebonPekerjaan : BA Viva Cosme- tic Yogya Siliwa- ngi Cirebon

Page 19: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

selebritisRadar Cirebon Group

selasa pon7 Agustus 2012 / 18 rAmAdAn 1433 H 26

e n t e r t a i m e n t

Cinta Laura memiliki cara tersendiri dalam menghibur penggemarnya yang masih berusia belia. Bertempat di salah satu restoran cepat saji di Surabaya kemarin (6/8), Cinta mengajak puluhan fans ciliknya, yang mayoritas anak yatim, bernyanyi bersama.

Dara kelahiran Jerman tersebut juga berbagi cerita tentang kiat menjadi sosok yang cerdas dan mampu bergaul secara internasional. “Yang pertama, tentu kita harus menguasai bahasa asing. Minimal bahasa Inggris,” ucap Cinta yang kemarin sekaligus mengenalkan album terbarunya.

Setelah itu, seseorang yang sukses, imbuh Cinta, juga mampu mengaplikasikan kebudayaan positif dari berbagai tempat. Gadis yang pada 17 Agustus mendatang berusia 19 tahun itu mencontohkan, karena kuliah di luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat, dirinya banyak belajar mengenai disiplin,

tepat waktu, dan bekerja keras pantang menyerah sesuai kepribadian orang Amerika.

Namun, dia tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai orang Indonesia. “Ini harus di-combine. Banyak juga kebudayaan yang positif. Seperti sabar, hormat kepada yang lebih tua, suka menolong, dan yang pasti selalu taat terhadap norma yang ada,” tutur dara yang sedang liburan kuliah dari Columbia University, New York, itu.

Untuk album terbarunya yang bertajuk Hollywood Dreams, Cinta menyanyikan total 11 lagu. “Album ini kombinasi antara dua bahasa dari dua negara. Jadi, ada lagu Indonesia dan lagu bahasa Inggris. Ini langkah awal aku masuk ke industri musik internasional,” tegasnya. (nji/c8/ayi)

aplikasikan Budaya PositifBanyak artis ibu kota yang tetap

beraktivitas di bulan Ramadan. Salah seorang di antaranya Manohara Odelia Pinot. Saat ini, artis 20 tahun itu tengah disibukkan syuting film Loe Gue End.

“Ini lagi lanjutin syuting film Lo Gue End. Ini syuting final scene. Senang sih, sempat break beberapa minggu dan sekarang kumpul lagi. Excited banget,” ujar Manohara ditemui di sela-sela syuting film Loe Gue End di Fable Lounge & Dining, kawasan SCBD, kemarin (5/8).

Dalam film tersebut, Manohara berperan sebagai Vira. Karakter Vira digambarkan narsis, shopaholic dan egois. Ketika ditanya apakah ada kesamaan karakternya dengan Vira, dia menjawab tidak. “Beda sih, mungkin banyak yang mikir sama, tapi aku nggak seperti itu. Vira itu outgoing. Aku lebih pendiam. Tapi, aku terima kasih dikasih kepercayaan main di film layar lebar,” ujarnya.

Manohara menuturkan, dirinya memang masih beraktivitas selama Ramadan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia tidak membatasi diri dalam menerima tawaran pekerjaan. Menurut dia, bekerja di bulan Ramadan tahun ini tidak terasa terlalu berat. “Alhamdulillah nggak terlalu berat, tahun sebelumnya aku stripping sinetron. Jadi, yang sekarang

nggak terlalu berat,” jelas dia. Selain syuting film, Manohara masih

kerap menerima tawaran menjadi model di beberapa majalah. Dia juga masih sibuk dengan bisnis restoran yang berlokasi di kawasan Kemang. Meski sibuk, dia mengatakan senang karena masih bisa berkumpul dengan keluarga. “Karena dua tahun lalu aku stripping terus. Tahun ini aku lebih banyak sama keluarga. Jadi, happy banget ya,” kata dia.

Manohara menuturkan, memang ada perbedaan saat dirinya menjalankan puasa di Indonesia dan di luar negeri. Waktu masih kecil, dia menetap di luar negeri. Dia mengungkapkan, bulan puasa di sana tidak seramai di Indonesia. Begitu juga makanan yang tidak seberagam di tanah air.

“Waktu aku di luar negeri, ada komunitas Islam gitu, jadi tetap puasa. Seru sih. Tapi, memang di sana mataharinya lama. Jadi, puasanya juga lebih lama. Di sana kalau buka puasa, nggak ada orang jualan di pinggir jalan seramai di sini. Tapi, diusahakan tetap puasa, baik di luar negeri maupun di sini,” imbuh dia.(ken/c6/any)

tidak Batasi tawaran kerja

Calon suami Nunung Srimulat, July Jan Sambiran dilaporkan mantan istrinya, Dewi Vistiatin ke Polda Jawa Timur, Senin (6/8). Jan dituduh memalsukan akte nikah dan akte cerai.

Didampingi pengacaranya, Priyagus Widodo SH, Dewi mendatangi Subdit III Remaja Anak-Anak dan Wanita (Renata) Dirreskrimum Polda Jawa Tumur dengan membawa dokumen akte cerai yang diduga palsu dan didapat dari mantan suaminya tersebut.

Menurut perempuan berkulit kuning langsat ini, akte cerai yang

diberikan Jan Sambiran kepada dirinya itu, tertulis dikeluarkan oleh kantor Pengadilan Agama Surabaya, Jawa Timur. Padahal, Pengadilan Agama tidak pernah mengeluarkan akte surat tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan surat yang dimiliki Dewi dari Pengadilan Agama Surabaya, tertanggal 27 Juni 2012. Surat itu menjelaskan, pengadilan tidak pernah mengeluarkan akte cerai No:418/AC/2006/PA/Sby No Seri: M 109637 atas nama July Jan Sambiran bin Bernard dengan Dewi Vistiatin binti Abdul Rahman.

“Pernikahan kami memang

sudah retak. Kami menikah di Banjarmasin sesuai dengan syarat hukum Islam pada tahun 2001. Tahun 2009, kami sepakat cerai. Dan akte cerai yang diberikan Jan ke ibu saya di Depok, Jawa Barat, tertulis dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya, Jawa Timur,” terang Dewi di Polda Jawa Timur.

Tak hanya itu, Dewi juga me-miliki surat keterangan Bernomor: Kk.13.36.9/Pw.01/120/2012, perihal klarifikasi pencatatan nikah dikeluarkan tertanggal 28 Juni 2012. Dalam surat yang dikeluarkan pihak Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Tegalsari, Surabaya itu menyatakan, pernikahan Dewi dan July Jan Sambiran tidak pernah tercatat.

Dewi juga mengatakan, kalau kedatangannya ke Mapolda Jawa Timur ini untuk memperjelas status perkawinannya dengan Jan. “Saya sudah tidak ada apa-apa lagi dengan mantan suami saya. Antara kami sudah tidak saling mencintai, jadi tidak mungkin bagi saya untuk kembali atau merebut Jan dari perempuan lain. Sekali lagi, saya hanya ingin mempertegas status perkawinan saya, itu saja,” katanya. (kpl/ars/dar)

Calon Suami nunung terjerat Hukum

Manohara Odelia Pinot

Cinta Laura

July Jan Sambiran

Page 20: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

kilas mancanegara

internasionalRadar Cirebon Group

selasa pon7 agustus 2012 / 18 ramadan 1433 H 27

WISCONSIN - Aksi teror bersenjata menyerang kuil milik umat Sikh, di Wisconsin, Amerika Serikat, Minggu (5/8) waktu setempat. Pelaku yang masuk ke dalam kuil menembakkan senjata secara brutal berhasil, menewaskan empat warga dan melukai seorang petugas kepolisian.

Beberapa saat kemudian FBI dan tim penjinak bom yang bereaksi cepat, mengepung kediaman seorang warga yang diduga sebagai pelaku penembakan tak jauh dari Milwaukee. Lokasi ini berada sekitar empat kilometer dari kuil yang menjadi target penembakan. Dalam pengepungan tersebut terduga pelaku penembakan tewas.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh, yang juga penganut Sikh menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa ini. “Itu tindakan tidak masuk akal. Kekerasan ditargetkan pada tempat ibadah agama, sangat menyakitkan,” ujarnya dalam satu statemen

seperti dikutip BBC, Senin (6/8).

Demikian halnya Presiden Barack Obama turut berbelasungkawa atas aksi teror ini. Terlebih aksi tersebut tak lama dari aksi serupa saat 12 warga meregang nyawa setelah aksi penembakan brutal di sebuah bioskop di Colorado dua pekan silam.

“Kita meratapi kehilangan ini yang berlangsung di rumah ibadah. Kita diingatkan betapa negara kita telah diperkaya oleh Sikh, yang merupakan bagian dari keluarga Amerika yang lebih luas,” ujarnya dalam situs yang sama.

Sejak peristiewa 9/11 (runtuhnya WTC) umat Sikh di Amerika kerap menjadi sasaran aksi kekerasan. Tampilan mereka yang kerap menggunakan surban dan terbiasa memelihara janggut membuat mereka disangka merupakan warga Muslim. Paska tragedi tersebut hal-hal yang berbau Islam memang kerap menjadi sasaran penyerangan.

Foto : AFP Scott olSon / Getty ImAGeS

BERJAGA. Setelah seorang pria bersenjata menyerbu massa dan melepaskan tembakan, polisi berjaga-jaga di Kuil Sikh, Wisconsin, Amerika Serikat.

Kuil Sikh Dibrondong, Enam Tewas“Ini adalah sesuatu yang kita

telah takut sejak 9/11, bahwa jenis kejadian akan berlangsung,’’ ujar Rajwant Singh, Ketua Dewan Sikh untuk Agama dan

Pendidikan Sikh Council on Religion and Education, yang bermarkas di Washington.

“Itu adalah masalah waktu karena ada begitu banyak

kebodohan dan orang-orang mengira kita menjadi anggota Taliban atau milik (Osama) bin Laden,’’ tambahnya kepada AP. (zul/jpnn)

Ultah, Obama Dihadiahi Kritikan

WASHINGTON – Tidak ada hal yang istimewa bagi Presiden AS Barack Obama setelah genap berusia 51 tahun pada Sabtu lalu (4/8). Orang nomor satu di negeri adidaya tersebut memang tidak menyiapkan acara khusus untuk merayakan hari jadinya itu. Mantan senator Illinois tersebut justru memilih untuk bermain golf.

Selanjutnya, Obama bersama keluarganya berlibur akhir pekan seperti biasanya. Dengan menggunakan helikopter Marine One, Obama dan First Lady Michelle Obama, serta dua putri mereka (Malia dan Sasha) terbang menuju Camp David (tempat peristirahatan presiden AS yang terletak di Maryland atau sekitar 100 kilometer barat laut Washington DC). Obama yang lahir pada 4 Agustus 1961 tersebut juga mengunjungi Pangkalan Udara Andrews (Andrews Air Force Base) di luar Washington.

Ulang tahun Obama itu menjadi kesempatan bagi lawan politiknya dari Partai Republik untuk melancarkan kritik. Komite Nasional Republik memberi kesempatan kepada para simpatisan dan pendukung mereka untuk mengirimkan kartu ucapan ulang tahun secara online kepada Obama. Isinya, tentu, mencemooh dan mengolok-olok kebijakan luar negeri hingga pidato Obama di masa lalu.

“Ini untuk empat tahun (masa jabatan presiden AS) lagi Anda bilang kepada rakyat bahwa saya bukan ancaman,” bunyi salah satu ucapan pada kartu ulang tahun dengan gambar Obama di atas Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Michelle Obama juga memanfaatkan hari jadi suaminya itu untuk menggalang dukungan politik. Dia mengirim pesan dan surat elektronik kepada para pendukung Obama serta meminta mereka untuk menandatangani kartu ucapan ulang tahun buat presiden secara online. “Pemilu berikut akan semakin ketat. Jadi, saya tahu bahwa dukungan kalian di hari ulang tahun Barack akan sangat berarti bagi dia,” tulis Michelle.

Obama memenangi pilpres 2008 setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik, Senator John McCain. Tapi, persaingan pilpres tahun ini bakal lebih ketat karena krisis ekonomi yang membelit AS. Capres dari Partai Demokrat itu akan menghadapi Mitt Romney pada 8 November nanti.

Obama juga berencana merayakan ulang tahunnya pada 12 Agustus dengan menggalang dana dari pendukungnya di rumah keluarganya di South Side, Chicago. (AFP/cak/dwi)

AFP PHoto / BrendAn SmIAloWSKI

TIDAK SPESIAL. Barack Obama berjalan dari Marine One ke Gedung Putih, kembali dari Camp David setelah menghabiskan hari ulang tahunnya.

Ratusan Artefak Afghanistan DikembalikanLONDON - British Museum London membantu upaya

pemulangan ratusan benda-benda bersejarah artefak arkeologi yang dirampas dari Afghanistan. Benda-benda purbakala tersebut akan dikembalikan ke museum nasional negara itu.

Menurut BBC (5/8), sebanyak 843 buah artefak yang dicuri dari Afghanistan selama perang sipil pada 1990an dan dijual ke pasar gelap. Sebagian dari mereka, termasuk patung Budha yang terbuat dari batu dan gading ukiran, yang berusia lebih dari 4.000 tahun.

Sejumlah artefak yang dicuri ditemukan oleh pasukan perbatasan Inggris dan polisi, sementara yang lain telah menjadi koleksi pribadi dan dibeli kembali oleh para donatur. Satu patung Budha, yang diperkirakan berusia lebih dari 1.800 tahun, dicuri dari museum di Kabul dan ditemukan di Jepang.

Kementrian Pertahanan Inggris lantas menerbangkan kembali benda ini ke Afghanistan, dan sampai di pangkalan militer mereka di Bastion kam. Arkeolog Afghanistan mengatakan pemulangan kembali benda berharga ini dapat menjadi kebanggan nasional. Benda bersejarah ini sebelumnya dikhawatirkan akan hilang selamanya.

Lebih dari dua pertiga yang dipamerkan di Museum Nasional Kabul, dicuri atau dihancurkan selama perang sipil. Namun, ketidakpastian masa depan Afghanistan menimbulkan kekhawatiran terhadap nasib artefak tersebut di masa mendatang. (esy/jpnn)

Page 21: Radar Cirebon 7 Agustus 2012

Di samping adalah sepenggal lirik dari lagu Love Me Tender milik Elvis Aaron Presley. Siapa tak kenal Elvis? Penyanyi rock and roll yang populer di zamannya ini pernah melebarkan sayapnya hingga ke belahan dunia. Selain seorang penyanyi, ternyata Elvis adalah seorang aktor dan produser musik. Elvis Aaron Presley, yang lahir tanggal 8 Januari 1935 di East Tupelo Mississippi ini memiliki julukan “The King Of Rock and Roll.”

Dalam jenis musiknya, Elvis memilih rock and roll sebagai alirannya. Dirinya adalah sang legenda di Amerika Serikat. Tidak hanya terkenal pada masa kejayaannya saja, ternyata sang legenda walau sudah tiada masih mampu memikat masyarakat dunia untuk menjadi fansnya di masa sekarang. Terbukti dengan adanya 4000 fans Elvis Presley yang menjadikannya trendsetter untuk gaya rambut, berpakaian, dan bernyanyi.

Di Indonesia juga tak kalah populer. Elvis memiliki banyak

fans di Bumi Pertiwi ini. Salah satunya

adalah Wibi Yudha

Pangestu. Siswa SMA Mandiri ini

mengaku jika dirinya sangat mengidolakan

Elvis Presley.“Aku salah satu fans Elvis Presley.

Dari lagu-lagunya, suaranya, penampilannya, karya lainnya, pokoknya all about Elvis Presley deh,” tuturnya.

Walau Yudha, begitu ia kerap disapa, tak pernah melihat secara langsung, ia tetap kagum pada idolanya tersebut.

“Dia populer aja aku belum lahir. Tapi tetap dong, karya dan lagu-lagunya bisa memikat hati,” lanjutnya.

Bisa dibilang cukup lama Yudha menjadi fans Elvis Presley.

“Fans sama Elvis dari kelas 5 SD. Saat itu baru suka dan ngerti sama musik,” pungkasnya.

Diakuinya, Yudha menyukai Elvis salah satunya karena aliran musik yang Elvis bawakan adalah rock ‘n’ roll.

“Ditambah Elvis keren gitu bawainnya. Jadi ngefans deh aku sama sang legenda itu,” ucapnya.

Sebagai seorang fans, pastinya Yudha memiliki harapan tersendiri untuk sang idola.

“Walaupun sudah tiada dan tidak lagi berkarya, tapi karyanya masih tetap dikenang selamanya. Semoga para fans Elvis di seluruh dunia masih bersedia untuk mengenang dan mengingat sang legenda. Karena tak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk menghormati sang idola kita,” harapnya menutup wawancara. (dieny)

Radar Cirebon Group HALAMAN 28selasa pon, 7 Agustus 2012 / 18 rAMAdAN 1433 H

Poling Sementara Koran XPreSi SeKolah1. SMAN 6 Cirebon 13962. SMAN 7 Cirebon 10763. SMAN 2 Cirebon 852 4. SMA Yadika 796 5. MA Islamic Centre 6356. SMA Al-Azhar 325

7. SMAN 9 Cirebon 2548. MAN Ciwaringin 2079. SMKN 1 Anjatan 19710. SMA Itus Jalaksana 10711. SMKN 1 Maja Majalengka 8012. SMK Rise Majalengka 78

13. SMAN 1 Kadugede 14 14. SMAK 1 BPK Penabur 015. SMKN 1 Cirebon 016. SMK Yabujah Segeran Indramayu 017. SMAN 4 Cirebon 0

18. SMAN 1 Garawangi 019. SMA NU Juntinyuat 020. SMK Karnas 021. SMKN 1 Krangkeng 022. SMAN 8 Cirebon 023. SMA Pertiwi 0

24. SMAN 1 Kuningan 025. Santa Maria 2 026. SMA Khusnul Khotimah 0

Didukung Oleh:

CUAP-CUAPPapa yang

Kenalin ”PaPa aku fansnya Elvis juga.

Otomatis secara nggak langsung papa yang ngenalin aku lagu-lagunya Elvis. Papa juga cerita siapa itu Elvis Presley. Nggak hanya papa yang ngefans, keluarga sama saudara aku juga kebanyakan penggemar Elvis.”

Wibi Yudha Pangestu, SMA MAndiri

Lezat, Banyak BentuknyaSobat Xpresi, tidak asing lagi bukan mendengar

kata sushi, ramen, dan takoyaki? Yap, ketiganya merupakan makanan Jepang yang sedang booming di Indonesia. Tapi, makanan Jepang tidak hanya ketiga itu saja sobat. Masih ada udon, katsu, yakiniku, shabu-shabu, dan bento. Masing-masing makanan tersebut mempunyai jenis yang beragam dan tentunya menggugah selera. Contohnya saja masakan udon yang bervariasi, mulai dari beef cury udon, yakiniku udon, tempura udon, dan sebagainya. Bagaimana dengan sobat Xpresi? Apa makanan Jepang favorit sobat?

Sobat kita yang pertama ada Vicky Faza Hadian. Cowok kelas XI SMKN 1 Cirebon ini paling suka miso. Menurutnya, kuah miso berbeda dengan kuah yang lain dan memiliki cita rasa yang khas. Karenanya, tidak heran jika Vicky menyempatkan diri dua minggu sekali untuk mampir ke restoran Jepang favoritnya untuk sekadar mecicipi miso.

“Aku paling suka miso yang bahan dasarnya bihun dicampur sayuran dan tofu putih. Maknyos rasanya.”

Lain Vicky, lain pula Tathya Pudyarstiani. Cewek berambut panjang ini lebih memilih takoyaki dan bento sebagai makanan Jepang favoritnya. Variasi isi dan rasa yang ditawarkan menjadi alasan utama Tathya dalam memilih. Takoyaki favoritnya adalah takoyaki isi cumi.

“Takoyaki isi cumi itu enak dan kenyal dagingnya. Belum lagi toping saosnya yang lezat. Kalau bento, lauknya variasi dan lucu-lucu bentuknya, kadang jadi nggak tega makannya,” ungkap siswi SMAN 2 Cirebon ini.

Adapula Fadhil Alfiyanto yang menjadi penikmat setia ramen. Ramen yang sekilas mirip dengan mi instan ini menurutnya paling familiar dibandingkan dengan makanan Jepang lainnya. Hal itu tidak lain karena ia tidak begitu menyukai makanan half cooked.

“Ramen itu paling familiar di lidah. Jadi, pas pertama nyoba udah kebayang gimana rasanya. Aku sendiri paling suka chicken ramen,” kata pelajar asal SMAN 4 Cirebon ini.

Sementara itu, Novita Sani sangat menggemari sushi. Sejak pertama mencicipi sushi yang dibawakan oleh sang paman, cewek yang biasa disapa Novi ini langsung menjadi pengemar sushi. Sushi favoritnya adalah sushi jenis roll. Novi tidak begitu mempersalahkan isinya yang variatif. “Perpaduan nasi, lauk, sayuran, dan nori nya itu unik. Belum lagi banyak pilihan buat isinya, jadi nggak bakal pernah bosen buat hunting sushi,” paparnya.

Makanan Jepang yang bervariasi tentunya menggugah selera, ditambah lagi dengan kebiasaan anak muda yang biasa mengikuti tren. Tapi, tetap ingat dengan makanan nusantara khas Indonesia ya sobat! (alfi)

Suka Makanan Jepang?Suka 46,32%Nggak 25,98%Biasa Aja 27,70%

Alasannya?Unik 21,24%Lezat 36,77%Ikutan Tren 30,48%Lainnya 11,51%

Makanan Jepang Favorit?Sushi 54,37%Ramen 23,46%Takoyaki 18,67%Lainnya 3,5%

Jenis Makanan Jepang Favorit?Half Cooked 31,85%Cooked 68,15%

Jika Korea sedang booming dengan boyband dan dramanya, maka Jepang makanan khasnya. Hal ini juga tidak lepas dari pengaruh chef kocak asal Jepang yaitu Harada yang gencar mempromosikan makanan khas negeri Sakura tersebut. Sobat Xpresi tentunya tidak asing lagi bukan dengan sushi? Sushi termasuk makanan Jepang paling diterima di lidah orang Indonesia. Nah, kira-kira apa ya yang membuat sobat Xpresi ‘kepincut’ dengan makanan yang mayoritas terbuat dari ikan laut tersebut?

Adalah Diah Rostiati, satu dari sekian banyak sobat Xpresi pecinta makanan Jepang. Cewek yang akrab disapa Diah ini mulai menyukai makanan khas Jepang sejak diajak ibundanya ke salah satu restoran Jepang.

“Awalnya kita lagi jalan, terus iseng sama mama makan di restoran Jepang. Eh keterusan deh, abis enak sih,” ujarnya.

Menurutnya, selain enak makanan Jepang juga mengandung banyak mengandung vitamin yang baik bagi tubuh. Karenanya, ia kerap kali mengunjungi restoran yang menyediakan menu makanan Jepang.

“Aku penasaran aja tiap lewat depan restoran Jepang. Menunya variatif, jadi nggak pernah bosan buat icip-icip,” ungkap siswi SMK Wahidin ini.

Selain Diah, adapula Dodi Roikardi. Cowok kelas XII SMAN 6 Cirebon ini menyukai makanan khas Jepang karena keunikannya. Baginya, perpaduan antara warna-warni makanan yang dikombinasikan dengan rasa khas masakan Jepang membuatnya jatuh hati.

“Semua makanan Jepang itu rasanya unik, benar-benar baru di lidah. Senang aja lihat makanan warna-warni dengan aneka sayuran, bikin saya tertarik buat mencobanya. Makan tiga buah langsung kenyang,” ucapnya.

Sama seperti yang lain, faktor kesehatan juga

menjadi pertimbangan Dodi dalam memilih makanan Jepang. Daging ikan mentah yang disajikan dipercaya Dodi dapat menunjang kebutuhan otaknya sebagai pelajar. Terlebih lagi, makanan Jepang minim kandungan minyak.

Terakhir, ada Tiara Indah Sukma Ningrum. Kesukaan Tiara terhadap makanan Jepang tidak lain karena tertular sang kakak yang sudah lebih dulu menggemari makanan negeri matahari terbit tersebut. Sang kakak, kerap kali mengajaknya makan di restoran Jepang favoritnya. Alhasil, lama kelamaan Tiara pun mengikuti jejak sang kakak.

“Pertama kali nyoba tuh benar-benar fear factor. Karena aku nggak biasa makan makanan mentah. Tapi, karena sering nemenin kakak jadi biasa deh,” ungkap siswi SMPN 11 Cirebon ini.

Makanan Jepang yang beraneka ragam juga membuat Tiara semakin tertarik. Selalu saja ada makanan Jepang baru yang dicoba setiap bulannya bersama sang kakak.

“Sekarang aja banyak yang nyesuain dengan lidah orang Indonesia, kayak siomay Jepang yang lezat,” paparnya. (alfi) Love me tender,

love me sweet,never let me go.You have made my life complete,and I love you so.

Love me tender,love me true,all my dreams fulfilled.For my darlin’ I love you,and I always will.

Zahra Zettira ZJSMAN 2 Cirebon

Bikin Dorayaki SendiriMakanan Jepang kini banyak ditemukan di kota

Udang. Penikmatnya pun kebanyakan remaja. Salah satu remaja penikmat makanan Jepang adalah Zahra. Cewek yang aktif mengikuti ekskul basket dan teater SMA Negeri 2 Cirebon ini sangat menyukai sushi dan dorayaki. Menurutnya, sushi itu mengandung banyak manfaat bagi otak karena mengandung omega tiga.

“Kandungan itu dapat diperoleh dari ikan segar di dalam sushi. Tapi, aku lebih suka sushi yang sudah dimasak. Kalau dorayaki sendiri rasanya itu manis dan teksturnya lembut menggugah selera. Apalagi kalau dorayaki rasa madu,” ungkapnya.

Berawal dari ajakan saudaranya untuk mencoba makanan Jepang, kini Zahra semakin ketagihan. Hampir setiap bulan Zahra menyisihkan sebagian uang jajannya untuk membeli sushi kesukaannya itu. Namun, dorayaki yang belum begitu familiar di Cirebon susah didapat, karenanya Zahra berinisiatif membuat sendiri dorayaki favoritnya tersebut. Meskipun, bahan-bahannya tidak ada di Cirebon, Zahra tidak kehilangan akal, ia lantas meminta saudaranya yang berada di Jakarta untuk membelikan bahan-bahan yang dibutuhkan.

“Waktu itu aku pengen banget dorayaki, untungnya ada mama sama pembantu yang bantu. Ya walaupun nekat akhirnya aku bisa bikin enam buah dorayaki,” ujar siswa kelas XI IPA 3 ini.

Membuat dorayaki ternyata tidak semudah yang Zahra bayangkan. Ia harus rela baju dan tangannya dipenuhi terigu. Ditambah lagi beberapa kali dorayaki yang ia buat jatuh ke lantai. Alhasil, ruangan dapur yang tadinya bersih dan rapih ibarat menjadi kapal pecah yang isinya berantakan ke mana-mana.

Meskipun percobaan dorayaki pertamanya kurang begitu berhasil, Zahra tidak putus asa. Beberapa bulan kemudian ia mencoba lagi membuat dorayaki rasa madu kesukaannya.

Nah, bagaimana sobat Xpresi? Tertarik membuat sendiri makanan Jepang favorit kamu? (alfi)

MODEL:AGNES WIDhIYASMAN 1 PALIMANAN

FOTO: MUhAMMAD IRFAN