radar banyuwangi 14 nonember 2012

8
http://www.radarbanyuwangi.co.id email: [email protected]/[email protected] TAHUN 2012 Pendorong Perubahan dan Pembaruan RABU 14 NOVEMBER 25 Omzet bandar togel Rp 400 juta sebulan Omzet setahun bisa muluskan jalan satu desa Lima jabatan eselon II masih dibiarkan kosong Tunggu saja mutasi berikutnya tiga bulan lagi Aparat Polsek Genteng berhasil menangkap pelaku penculikan Febriyanti, 12, siswi sebuah SMP di Kecamatan Genteng. Siapa sangka yang membawa korban ke Kalimantan Timur itu adalah kakak kandungnya sendiri, Novi Suryantina, 34. ABDUL AZIZ, Genteng WAJAH Novi Suryantina tam- pak kusut. Tatapan matanya juga kosong. Saat dimintai ke- Novi Suryantina, Penculik Adik Kandung di Kecamatan Genteng Sarjana, Pernah Mengajar, Akhirnya Kerja di Warung Sebulan Meraup Omzet Rp 400 Juta BANYUWANGI - Aparat Pol- res Banyuwangi pamer keber- hasilan dalam menangani per- judian selama sepekan terakhir. Dalam ekspose yang dipimpin Kapolres AKBP Nanang Masbu- di, petugas menunjukkan 15 tersangka yang terlibat judi ke- marin (13/11). Sejumlah barang bukti (BB) berupa uang Rp 5.189.000, sem- bilan unit sepeda motor, enam kalkulator, tujuh telepon seluler (ponsel), satu set lampu, 14 ban- del kupon togel, buku dan ker- tas rekap togel, serta bukti trans- fer uang hasil judi togel sebesar Rp 11 juta. “Sudah ada yang di- transfer kepada bos besarnya se- nilai Rp 11 juta,” sebut Kapolres Nanang Masbudi seraya me- nunjukkan faktur bukti transfer. Sebanyak 15 tersangka yang sempat ditunjukkan kepada para wartawan itu ditangkap po- lisi di lima tempat berbeda. Me- reka berasal dari lima lokasi per- judian di wilayah Kabupaten Banyuwangi Baca Sebulan...Hal 35 Lima Jabatan Eselon II masih Kosong GALIH COKRO/RaBa GAMBLERS: Kapolres AKBP Nanang Masbudi menasihati belasan tersangka judi di Mapolres Banyuwangi kemarin. BANYUWANGI - Gerbong mutasi yang dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas ti- dak hanya mengisi kekosongan jabatan eselon II. Beberapa jabatan eselon III yang selama ini kosong karena ditinggal pensiun juga diisi pejabat definitif. Jabatan eselon III yang diisi pejabat defi- nitif adalah Kepala bagian (Kabag) Hukum Yudi Pramono, Camat Srono Sarbini Musah- wan, dan Camat Glenmore Didik Joko Su- hono. Selama ini, tiga jabatan eselon III itu hanya diisi pejabat pelaksana tugas (Plt). Jabatan Kabag Hukum Pemkab langsung diisi pejabat Plt, Yudi Pramono. Naiknya Yudi menjadi Kabag Hukum merupakan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kasubag Bantuan Hukum. Hal yang sama juga terjadi pada Camat Srono dan Camat Glenmore. Camat Glen- more Didik sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Pesanggaran. Se- dangkan Camat Srono Sarbini, sebelumnya sebagai Sekcam Srono. Walau jabatan eselon II sebagian besar sudah diisi pejabat definitif, tapi jabatan Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan In- formatika masih kosong. Kekosongan itu terjadi setelah ditinggal Agus Siswanto yang dilantik menjadi kepala Bappeda. Sepeninggal Agus Siswanto, Bupati Anas tidak langsung mengisi jabatan Kadishub- kominfo Habiskan 26 Ton Hotmix Perbaikan Jalan Kawasan Pantai Boom BANYUWANGI - Jelang Para- de Gandrung Sewu (PGS), se- jumlah fasilitas pendukung di Pantai Boom Banyuwangi di- perbaiki. Akses jalan ke pantai tersebut yang selama ini rusak sudah tuntas diperbaiki kema- rin (13/11). Sejatinya, perbaikan jalan itu menjadi kewenangan Pemerin- tah Provinsi Jawa Timur (Pem- prov Jatim). Lahan pelabuhan rakyat itu merupakan aset milik Pemprov Jatim yang selama ini dikelola PT Pelindo III. Karena pantai itu akan digunakan rangkaian Fes- tival Banyuwangi (FB), pemkab harus rela memperbaiki jalan tersebut Baca Habiskan...Hal 35 GALIH COKRO/RaBa SLENDER: Pekerja menambal jalan di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin. Usai Sahkan 4 Perda, Dewan ke Ibukota BANYUWANGI - Sehari pasca pengesahan empat ran- cangan peraturan daerah (raperda), DPRD Banyuwangi langsung menggelar bimbingan teknis (bimtek) ke Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, bimtek kali ini diikuti seluruh wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koran ini menyebutkan, bimtek dalam rangka meningkatkan kapasitas pimpinan dan anggota dewan itu berlangsung sejak kemarin (13/11) sampai Jumat mendatang (16/11). Hal itu diketahui dari pengumuman yang tercantum di papan jadwal kegiatan di ruangan bagian risalah dan persidangan kantor DPRD Banyuwangi. Dikonfirmasi via sambungan telepon, Wakil Ketua DPRD Adil Achmadiyono membenarkan pihaknya te- ngah mengadakan bimtek ke Jakarta Baca Usai...Hal 35 CUACA SIGIT HARIYADI/RaBa AMAN: Atmaji menunjukkan prediksi ke- tinggian gelombang maksimum di wilayah Ba- nyuwangi. Warna biru berarti gelombang ku- rang dari satu meter, kuning antara 1,5 hingga 2 meter, dan merah muda dua meter lebih. Berpotensi Angin Puting Beliung BANYUWANGI - Badan Meteorologi, Klima- tologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau war- ga Bumi Blambangan mewaspadai potensi angin puting beliung. Sebab, pada musim pe- ralihan seperti saat ini, atmosfer cenderung labil. Langit yang semula cerah bisa tiba-tiba mendung. Fenomena seperti itu bisa berpe- luang angin lesus. Kepala Stasiun Meteorologi Banyuwangi, At- maji Putro mengatakan, secara umum wilayah Banyuwangi sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. “Kondisi atmosfer masih labil akhir-akhir ini. Cuaca ke- rap berawan, tapi hujan belum merata. (Hujan) terutama terjadi pada malam hari,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya kemarin (13/11) Baca Berpotensi...Hal 35 FAY Siapkan Santunan Rp 185 Juta Lebih BANYUWANGI - Puncak gelar Festival Anak Yatim (FAY) tampaknya akan berlangsung me- riah. Selain menyiapkan seremonial, panitia juga akan me- nyiapkan bebe- rapa permainan menarik yang akan dipersem- bahkan untuk menghibur ribu- an anak yatim. Dalam puncak FAY itu, ada sekitar 1500 anak yatim yang akan datang. Mereka berasal dari 24 kecamatan dari seluruh Banyuwangi. Ma- sing-masing kecamatan akan mengirim sekitar 40 anak yatim. Khusus Kecamatan Banyu- wangi, Giri, Kalipuro dan Kabat, mengirim le- bih dari 40 anak yatim. Puncak FAY akan dimulai sekitar pukul 15.00. Sebelum acara seremonial, mereka akan dihi- bur berbagai permainan menarik Baca Siapkan...Hal 35 LENGANG: Suasana kantor DPRD Banyuwangi ketika ditinggal seluruh anggota dewan bimtek ke Jakarta kemarin (13/11). GALIH COKRO/RaBa INVESTASI Ditarget Sebulan Tuntaskan Izin PG BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi men- dorong percepatan proses pendirian pabrik gula (PG) di Kecamatan Glenmore. Semua pe- rizinan yang men- jadi kewenangan daerah ditargetkan rampung sebelum 12 Desember 2012. Bupati Abdullah Azwar Anas meng- instruksikan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) agar mempercepat pro- ses perizinan pen- dirian PG paling mo- dern di Indonesia itu. Beberapa perizinan itu sedang dalam pro- ses di BPPT dan dipastikan tuntas sebelum pe- laksanaan groundbreaking. Pendirian PG tersebut memiliki dampak cu- kup besar terhadap perekonomian Banyuwangi. Saat ini, beberapa perkebunan swasta di Ba- nyuwangi ramai-ramai mengajukan konversi izin usaha budi daya perkebunan. “Sekarang banyak yang mau berganti menanam tebu,” ujar Bupati Anas akhir pekan lalu (10/11). Kepala BPPT Banyuwangi, Abdul Kadir me- nambahkan, konsorsium PTPN sudah menga- jukan permohonan beberapa perizinan pendirian PG Glenmore. Dari permohonan perizinan itu, ungkap Kadir, nilai investasi pendirian PG itu se- besar Rp 1,6 triliun Baca Ditarget...Hal 35 DOK. RaBa Abdul Kadir Baca Lima...Hal 35 JUDI BANYUWANGI PEKAN INI Sasaran : 5 lokasi. Wilayah : Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Kabat, Muncar, dan Wongsorejo. Tersangka : 15 orang Jenis Judi : togel, cap ji kie, domino, dan cap sah BARANG BUKTI Uang tunai : Rp 5,189.000 Sepeda motor : 9 unit Kalkulator : 6 unit Ponsel : 7 unit Lampu : 1 set Kupon togel : 14 bendel Buku Kertas rekapan togel Bukti transfer hasil judi togel : Rp 11 juta terangan penyidik Reskrim Pol- sek Genteng, perempuan itu ti- dak pernah mengangkat wajah- nya sekadar melihat lawan bi- caranya. Dengan gayanya yang terlihat cuek, perempuan berpostur bongsor itu lebih asyik menun- dukkan kepala. Sesekali dia me- ngusap kedua kakinya dengan minyak angin. Dia juga mengu- sapkan minyak angin ke leher dan ke kedua tangannya. Hanya sesekali saja dia mau menjawab pertanyaan penyidik Reskrim Polsek Genteng. Di sela-sela menjawab perta- nyaan penyidik, Novi lebih ba- nyak diam. Pandangan matanya terus mengarah ke bawah. Ke- ningnya juga terlihat mengkerut seakan menahan perasaan. ABDUL AZIZ/RaBa TERTEKAN: Novi Suryantina di Polsek Genteng. Mantan guru taman kanak-ka- nak (TK) yang sempat mengajar di sebuah SMP di Kecamatan Genteng itu terlihat sedang me- nanggung beban pikiran yang dalam. “Di rumah, saya biasa diam, Pak. Kalau nggak diajak ngomong, saya ya diam,” tutur Novi dengan nada agak tinggi ketika ditanya kapolsek me- ngenai komunikasinya selama ini dengan pihak keluarga. Berdasar informasi yang digali polisi, sebenarnya Novi sudah mengenyam pendidikan sam- pai jenjang sarjana (strata 1). Dia juga pernah mengajar TK dan sebuah SMP di Kecamatan Gen- teng. Namun, sejak beberapa waktu lalu, dia memilih me- ninggalkan dunia pendidikan Baca Sarjana,...Hal 35

Upload: wardhan-m-isnaeni

Post on 10-Mar-2016

294 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Radar Banyuwangi

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

http://www.radarbanyuwangi.co.id email: [email protected]/[email protected]

TAHUN 2012 Pendorong Perubahan dan PembaruanRABU 14 NOVEMBER 25

Omzet bandar togelRp 400 juta sebulan

Omzet setahun bisamuluskan jalan satudesa

Lima jabatan eselon IImasih dibiarkankosong

Tunggu saja mutasiberikutnya tiga bulanlagi

Aparat Polsek Gentengberhasil menangkap

pelaku penculikanFebriyanti, 12, siswi

sebuah SMP diKecamatan Genteng.

Siapa sangka yangmembawa korban keKalimantan Timur itu

adalah kakak kandungnyasendiri, Novi Suryantina, 34.

ABDUL AZIZ, Genteng

WAJAH Novi Suryantina tam-pak kusut. Tatapan matanyajuga kosong. Saat dimintai ke-

Novi Suryantina, Penculik Adik Kandung di Kecamatan Genteng

Sarjana, Pernah Mengajar, Akhirnya Kerja di Warung

SebulanMeraupOmzetRp 400 Juta

BANYUWANGI - Aparat Pol-res Banyuwangi pamer keber-hasilan dalam menangani per-judian selama sepekan terakhir.Dalam ekspose yang dipimpinKapolres AKBP Nanang Masbu-di, petugas menunjukkan 15tersangka yang terlibat judi ke-marin (13/11).

Sejumlah barang bukti (BB)berupa uang Rp 5.189.000, sem-bilan unit sepeda motor, enamkalkulator, tujuh telepon seluler(ponsel), satu set lampu, 14 ban-del kupon togel, buku dan ker-

tas rekap togel, serta bukti trans-fer uang hasil judi togel sebesarRp 11 juta. “Sudah ada yang di-transfer kepada bos besarnya se-nilai Rp 11 juta,” sebut KapolresNanang Masbudi seraya me-nunjukkan faktur bukti transfer.

Sebanyak 15 tersangka yangsempat ditunjukkan kepadapara wartawan itu ditangkap po-lisi di lima tempat berbeda. Me-reka berasal dari lima lokasi per-judian di wilayah KabupatenBanyuwangi ■

� Baca Sebulan...Hal 35

Lima Jabatan Eselon II masih Kosong

GALIH COKRO/RaBa

GAMBLERS: Kapolres AKBP Nanang Masbudi menasihati belasan tersangka judi di Mapolres Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Gerbong mutasi yangdilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas ti-dak hanya mengisi kekosongan jabataneselon II. Beberapa jabatan eselon III yangselama ini kosong karena ditinggal pensiunjuga diisi pejabat definitif.

Jabatan eselon III yang diisi pejabat defi-nitif adalah Kepala bagian (Kabag) Hukum

Yudi Pramono, Camat Srono Sarbini Musah-wan, dan Camat Glenmore Didik Joko Su-hono. Selama ini, tiga jabatan eselon III ituhanya diisi pejabat pelaksana tugas (Plt).

Jabatan Kabag Hukum Pemkab langsungdiisi pejabat Plt, Yudi Pramono. NaiknyaYudi menjadi Kabag Hukum merupakanpromosi dari jabatan sebelumnya sebagai

Kasubag Bantuan Hukum.Hal yang sama juga terjadi pada Camat

Srono dan Camat Glenmore. Camat Glen-more Didik sebelumnya menjabat sebagaiSekretaris Kecamatan Pesanggaran. Se-dangkan Camat Srono Sarbini, sebelumnyasebagai Sekcam Srono.

Walau jabatan eselon II sebagian besar

sudah diisi pejabat definitif, tapi jabatanKadis Perhubungan, Komunikasi, dan In-formatika masih kosong. Kekosongan ituterjadi setelah ditinggal Agus Siswanto yangdilantik menjadi kepala Bappeda.

Sepeninggal Agus Siswanto, Bupati Anastidak langsung mengisi jabatan Kadishub-kominfo ■

Habiskan 26 Ton HotmixPerbaikan JalanKawasan Pantai Boom

BANYUWANGI - Jelang Para-de Gandrung Sewu (PGS), se-jumlah fasilitas pendukung diPantai Boom Banyuwangi di-perbaiki. Akses jalan ke pantaitersebut yang selama ini rusaksudah tuntas diperbaiki kema-rin (13/11).

Sejatinya, perbaikan jalan itumenjadi kewenangan Pemerin-tah Provinsi Jawa Timur (Pem-prov Jatim).

Lahan pelabuhan rakyat itumerupakan aset milik PemprovJatim yang selama ini dikelolaPT Pelindo III. Karena pantai ituakan digunakan rangkaian Fes-tival Banyuwangi (FB), pemkabharus rela memperbaiki jalantersebut ■

� Baca Habiskan...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

SLENDER: Pekerja menambaljalan di kawasan Pantai Boom,Banyuwangi, kemarin.

Usai Sahkan 4 Perda, Dewan ke IbukotaBANYUWANGI - Sehari pasca pengesahan empat ran-

cangan peraturan daerah (raperda), DPRD Banyuwangilangsung menggelar bimbingan teknis (bimtek) keJakarta. Tidak tanggung-tanggung, bimtek kali ini diikutiseluruh wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koranini menyebutkan, bimtek dalam rangka meningkatkankapasitas pimpinan dan anggota dewan itu berlangsung

sejak kemarin (13/11) sampai Jumat mendatang (16/11).Hal itu diketahui dari pengumuman yang tercantum dipapan jadwal kegiatan di ruangan bagian risalah danpersidangan kantor DPRD Banyuwangi.

Dikonfirmasi via sambungan telepon, Wakil KetuaDPRD Adil Achmadiyono membenarkan pihaknya te-ngah mengadakan bimtek ke Jakarta ■

� Baca Usai...Hal 35

CUACA

SIGIT HARIYADI/RaBa

AMAN: Atmaji menunjukkan prediksi ke-tinggian gelombang maksimum di wilayah Ba-nyuwangi. Warna biru berarti gelombang ku-rang dari satu meter, kuning antara 1,5 hingga2 meter, dan merah muda dua meter lebih.

Berpotensi AnginPuting Beliung

BANYUWANGI - Badan Meteorologi, Klima-tologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau war-ga Bumi Blambangan mewaspadai potensiangin puting beliung. Sebab, pada musim pe-ralihan seperti saat ini, atmosfer cenderunglabil. Langit yang semula cerah bisa tiba-tibamendung. Fenomena seperti itu bisa berpe-luang angin lesus.

Kepala Stasiun Meteorologi Banyuwangi, At-maji Putro mengatakan, secara umum wilayahBanyuwangi sudah memasuki masa peralihandari musim kemarau ke musim hujan. “Kondisiatmosfer masih labil akhir-akhir ini. Cuaca ke-rap berawan, tapi hujan belum merata. (Hujan)terutama terjadi pada malam hari,” ujarnya saatdikonfirmasi di kantornya kemarin (13/11) ■

� Baca Berpotensi...Hal 35

FAY

Siapkan SantunanRp 185 Juta Lebih

BANYUWANGI - Puncak gelar Festival AnakYatim (FAY) tampaknya akan berlangsung me-riah. Selain menyiapkan seremonial, panitia

juga akan me-nyiapkan bebe-rapa permainanmenarik yangakan dipersem-bahkan untukmenghibur ribu-an anak yatim.

Dalam puncak FAY itu, ada sekitar 1500 anakyatim yang akan datang. Mereka berasal dari24 kecamatan dari seluruh Banyuwangi. Ma-sing-masing kecamatan akan mengirim sekitar40 anak yatim. Khusus Kecamatan Banyu-wangi, Giri, Kalipuro dan Kabat, mengirim le-bih dari 40 anak yatim.

Puncak FAY akan dimulai sekitar pukul 15.00.Sebelum acara seremonial, mereka akan dihi-bur berbagai permainan menarik ■

� Baca Siapkan...Hal 35

LENGANG:Suasana kantorDPRDBanyuwangiketika ditinggalseluruhanggota dewanbimtek keJakarta kemarin(13/11).

GALIH COKRO/RaBa

INVESTASI

Ditarget SebulanTuntaskan Izin PG

BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi men-dorong percepatan proses pendirian pabrikgula (PG) di Kecamatan Glenmore. Semua pe-

rizinan yang men-jadi kewenangandaerah ditargetkanrampung sebelum12 Desember 2012.

Bupati AbdullahAzwar Anas meng-instruksikan BadanPelayanan PerizinanTerpadu (BPPT) agarmempercepat pro-ses perizinan pen-dirian PG paling mo-dern di Indonesia

itu. Beberapa perizinan itu sedang dalam pro-ses di BPPT dan dipastikan tuntas sebelum pe-laksanaan groundbreaking.

Pendirian PG tersebut memiliki dampak cu-kup besar terhadap perekonomian Banyuwangi.Saat ini, beberapa perkebunan swasta di Ba-nyuwangi ramai-ramai mengajukan konversiizin usaha budi daya perkebunan. “Sekarangbanyak yang mau berganti menanam tebu,” ujarBupati Anas akhir pekan lalu (10/11).

Kepala BPPT Banyuwangi, Abdul Kadir me-nambahkan, konsorsium PTPN sudah menga-jukan permohonan beberapa perizinan pendirianPG Glenmore. Dari permohonan perizinan itu,ungkap Kadir, nilai investasi pendirian PG itu se-besar Rp 1,6 triliun ■ � Baca Ditarget...Hal 35

DOK. RaBa

Abdul Kadir

� Baca Lima...Hal 35

JUDI BANYUWANGI PEKAN INISasaran : 5 lokasi. Wilayah : Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Kabat, Muncar, dan Wongsorejo.Tersangka : 15 orangJenis Judi : togel, cap ji kie, domino, dan cap sah

BARANG BUKTIUang tunai : Rp 5,189.000Sepeda motor : 9 unitKalkulator : 6 unitPonsel : 7 unitLampu : 1 set Kupon togel : 14 bendel Buku Kertas rekapan togelBukti transfer hasil judi togel : Rp 11 juta

terangan penyidik Reskrim Pol-sek Genteng, perempuan itu ti-dak pernah mengangkat wajah-nya sekadar melihat lawan bi-caranya.

Dengan gayanya yang terlihatcuek, perempuan berposturbongsor itu lebih asyik menun-dukkan kepala. Sesekali dia me-ngusap kedua kakinya denganminyak angin. Dia juga mengu-sapkan minyak angin ke leherdan ke kedua tangannya. Hanyasesekali saja dia mau menjawabpertanyaan penyidik ReskrimPolsek Genteng.

Di sela-sela menjawab perta-nyaan penyidik, Novi lebih ba-nyak diam. Pandangan matanyaterus mengarah ke bawah. Ke-ningnya juga terlihat mengkerutseakan menahan perasaan.

ABDUL AZIZ/RaBa

TERTEKAN: Novi Suryantina di Polsek Genteng.

Mantan guru taman kanak-ka-nak (TK) yang sempat mengajardi sebuah SMP di KecamatanGenteng itu terlihat sedang me-nanggung beban pikiran yangdalam. “Di rumah, saya biasadiam, Pak. Kalau nggak diajakngomong, saya ya diam,” tuturNovi dengan nada agak tinggiketika ditanya kapolsek me-ngenai komunikasinya selamaini dengan pihak keluarga.

Berdasar informasi yang digalipolisi, sebenarnya Novi sudahmengenyam pendidikan sam-pai jenjang sarjana (strata 1). Diajuga pernah mengajar TK dansebuah SMP di Kecamatan Gen-teng. Namun, sejak beberapawaktu lalu, dia memilih me-ninggalkan dunia pendidikan ■

� Baca Sarjana,...Hal 35

Page 2: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, NiklaasAndries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada KusumaAtmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa WindyahSari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit:PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax

Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: [email protected], [email protected], [email protected]. Rekening: Giro BankMandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk,berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

� Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN

� Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas. � Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

26 Rabu 14 November 2012

AGUS BAIHAQI/RaBa

PERDANA: Chomsinah (kanan) memberikan keterangan dalam sidang penipuan dengan terdakwaTut Wuri Handayani (kiri) di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Bos MLM DidakwaMenipu Rp 1,2 M

BANYUWANGI - Dugaan peni-puan dengan modus bisnis mi-rip multilevel marketing (MLM)beromzet miliaran rupiah dige-lar di Pengadilan Negeri (PN)Banyuwangi kemarin (13/11).Terdakwa kasus dugaan penipu-an itu adalah Tut Wuri Handa-yani, 41, warga Perum Griya GiriMulya, Kelurahan Klatak, Keca-matan Kalipuro.

Dalam sidang perdana yang di-pimpin hakim Made Sutrisna SHdidampingi hakim anggota Ba-wono Effendi SH dan Unggul TriEsthi Mulyono SH ini, agendanyapembacaan dakwaan oleh jaksapenuntut umum (JPU) AgusSuraharta SH.

Saat membacakan dakwaan,Jaksa Agus menyebut terdakwaWuri yang sudah ditahan sejak 20Agustus 2012 lalu itu telah me-lakukan penipuan terhadap se-jumlah warga. Dia menjanjikanakan memberi keuntungan da-lam bisnis tersebut. Namun, janjiyang diberikan itu ternyata tidakbisa dinikmati warga.

Di antara warga yang merasatertipu itu adalah Ny. Chom-sinah yang mengaku tertipu Rp

920 juta. Korban lainnya adalahEni yang mengaku tertipu Rp172 juta, Wiwit sebesar Rp 65 ju-ta, dan Ningsih mengaku rugiRp 50 juta. Dari beberapa wargaitu, nilai kerugian secara totalmencapai sekitar Rp 1,2 miliar.“Modus terdakwa punya bisnispenjualan tas laptop pada paradokter,” cetus Jaksa Agus.

Warga yang telah menaruhuang pada terdakwa sebagaibentuk investasi itu, ternyatatidak mendapatkan hasil sepertiyang dijanjikan antara 21 persenhingga 26 persen. Malah, uangyang sudah diberikan pada ter-dakwa itu tidak bisa ditarik. Darifakta-fakta tersebut, kata jaksaAgus, yang dilakukan oleh ter-dakwa ini terbukti melanggarPasal 378 jo Pasal 56 KUHP.

Usai pembacaan dakwaan,majelis hakim melanjutkan pe-meriksaan saksi. Tujuh saksioleh jaksa dihadirkan untukmenjerat terdakwa yang me-ngaku kelahiran Jakarta ini.“Uang Rp 920 juta itu bukan mi-lik saya, tapi banyak milik te-man-teman,” jelas Chomsinah,warga Jalan Riau, Kelurahan La-

teng, Kecamatan Banyuwangi.Chomsinah menyebut, warga

yang menjadi korban terdakwajumlahnya cukup banyak. Selainyang ikut melapor, juga adakorban lain yang hingga kini ma-sih belum melapor. “Bu Leniuangnya Rp 5 miliar,” ungkapnya.

Saksi lain yang juga hadir dalamsidang perdana ini ada Eni wargaPerum Klatak, Kecamatan Ka-lipuro; Wiwit asal Kelurahan Ker-tosari, Kecamatan Banyuwangi;dan Ningsih warga Perum Klatak,Kecamatan Kalipuro. “Diajakbisnis tas laptop dengan hasil 21persen,” cetus Wiwit.

Menanggapi keterangan parasaksi, terdakwa Tut Wuri Han-dayani tidak membantah. Pe-rempuan berkerudung ini me-nyebut uang yang dihimpundari warga itu sebenarnya dipu-tar. “Dokter Winarso asal Mata-ram yang akan membeli tas lap-top itu sebenarnya juga palsu,”katanya.

Dalam persidangan itu, ter-dakwa Wuri menyampaikanbahwa dr. Winarso pernah di-pertemukan dengan Eni dan su-ami Chomsinah di Bali. Dalampertemuan itu, Winarso menye-but dirinya seorang dokter asalMataram. “Dokter Winarso itunama aslinya Bahtiar dari Sema-rang, dia itu penjual alat kese-hatan,” katanya. (abi/c1/bay)

Lukman ke Malang, Irawan KasatlantasBANYUWANGI - Gerbong

mutasi tingkat kepala satuan(kasat) berlangsung di PolresBanyuwangi kemarin (13/11).Kasatlantas AKP Lukman Cah-yono menyerahkan jabatannyakepada AKP Irawan Wicaksana.Serah-terima jabatan yang di-gelar di Aula Mapolres Banyu-wangi itu dipimpin KapolresAKBP Nanang Masbudi.

AKP Lukman yang hampir duatahun menjabat KasatlantasPolres Banyuwangi itu akan me-

nempati pos baru sebagai Ka-polsek Sukun, Polresta Malang.AKP Irawan sebelumnya men-jadi Kasatlantas Polres Bangka-lan, Madura. “Banyak keberha-silan yang dicapai Pak Lukman(AKP Lukman Cahyono),” pujiKapolres Nanang Masbudi.

Selama menjadi kasatlantas,kata Nanang, anak buahnya jugadianggap banyak yang berhasil.Pihaknya berharap AKP Irawanmeneruskan program yang sudahada. (abi/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

ESTAFET: AKP Lukman menyalami AKP Irawan kemarin.

GENTENG - Sebanyak 385 guru SMPsampai SMA negeri sederajat mengikutiWorkshop Trainer of Trainer PenilaianKinerja Guru, Pengembangan Kepro-fesian Berkelanjutan dan Angka KreditBagi Jabatan Guru di aula lantai duakampus Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Ibrahimy, Kecamatan Genteng,Banyuwangi, kemarin (13/11).

Kegiatan tersebut diselenggarakanatas kerja sama Musyawarah Kerja Ke-pala Sekolah SMP, SMA/SMK Negerise Banyuwangi dengan Dinas Pendi-dikan (Dispendik) Banyuwangi.

Acara yang diselenggarakan selamadua hari tersebut, sedianya akan di-buka langsung Bupati Abdullah AzwarAnas. Namun, karena saat bersamaanbupati harus melakukan wawancaralive di Studio Metro TV, Jakarta, pem-bukaan acara diwakilkan kepada Ke-pala Dispendik Sulihtiyono.

Sekretaris Panitia Workshop, Mujibmengatakan, ada beberapa tujuan darikegiatan Workshop ToT PK Guru, PKBdan Angka Kredit Bagi Jabatan GuruSMP, SMA, SMK. Kegiatan itu untuk

385 Guru Ikuti Workshop Dua Harimeningkatkan pemahaman, kemam-puan, keterampilan dan peran serta pe-serta workshop dalam PK Guru, PKBdan angka kredit bagi jabatan guru

Selain itu, workshop juga untuk me-mantapkan kemampuan dan kete-rampilan Tim Penilai PK guru, PKB danangka kredit bagi jabatan guru dalammelakukan tugasnya di satuan pen-didikan masing-masing. “Selain itu jugauntuk melakukan On The Job Learning(OJL) tentang PK Guru di masing-masing satuan pendidikan,” tuturnya.

Sedang hasil yang diharapkan, me-ningkatnya pemahaman, kemampuan,keterampilan dan peran serta pesertaworkshop dalam PK Guru, PKB danangka kredit bagi jabatan guru.

Meningkatnya kemampuan dan ke-terampilan Tim Penilai PK Guru, PKBdan angka kredit bagi jabatan guru da-lam melakukan tugasnya di satuanpendidikan masing-masing. “Pesertadiharapkan mampu melakukan ke-giatan On The Job Learning tentang PKGuru di masing-masing satuan pen-didikan,” jelasnya. (azi/c1/adv)

SERIUS: Ratusan peserta workshop pengembangan keprofesian berkelanjutan di aula STAI Ibrahimy Genteng kemarin.

ABDUL AZIZ/RaBa

OPENING: Kadispendik Sulihtiyonomembuka workshop guru.

Page 3: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

Rabu 14 November 2012 27abRabRababRabR bRabRababRabRRabRabRRaRabRabRabRRabaabRaRabRabRabR bbbRabRababRabRabaRRabRRRRRabRabRRabRaRabRabaabRabRRababR bRabbRabRababbabRRRabRaRabRabRabRabRRaRRababRabbRababababbRabRabbbRabbbRabbRaRabRabRaRaRRabRabRabRababRabaRabRabbabbbRabRabRaRRRabRabRRabbbRabbRabbRabRRaRabRabRRRRRabRabRabRaabaabaRabbRabababbbRaRabRaRRabRRabRRRaabRabRababbRabRRRRRabRRabRaRRabRRaRaRaaRaaaaRaRabRabbRabRRaRRRRRabRRaaaRaaaabaabaRabRabbabbabRaRaRRaRaRaabaRaRabRabRabRRRRRaaabRaRababRabRabababRabRabRRRRRabRRaRRaabaaaaaRabbbbbbbRabbabRRRRRRRabRRRRabaRababbbRabbbRRRRRRabRRRaaaaRaaababbbbbbbRRRRRRRRRaaaaaaaRaabbbbRabbbbRabRRRRRRRaaaababRabbbbRabRRRaRRRaaaaaaaRabbbRabRRRRRRabRaRRRaRaRaRaaaaaRabbbRRaRRRRRaabababababbabbbRRRRRaRRRRRaaaRaaaRaaabbbbbbbRRRRaaaaababbbRRabRRaaaabbbRRRRRRRRaaaaaabbbbbbRRRRRRRaaaabbbbRaaaabu 1u 1uu 1u 1u 1uu 1uuu uu uu 1u 1u 111u 1u 1u 1uu 1u 1u 1u 1u u 1u 1u 11u 111111u 1u 1uu 11u 111u 111u 1u 11u 1uuu 1u 1u 1u 111111111uuu 1u 1u 11111u u 11111uuuu 1111u 111u 1u 1uuuuuuu 11111u 11uuuuu 1u 1u 1111111u 1uu 1111111u 1uuuu 111uu 1u 11111u 1111111u 1u 111u 11u 1111u 111111uu 11uuu 1111uuu 111uu 111uuuu 11114 N4 N4 N4 N4 N4 N44 N4 N4 N4 N4 N4 N4 N44 N4 N4 NN4 NNN4 N44 NNN4 N4 N4 N4 N4 N4 N4 N4 N4 NN4 NNN4 N4 NNN4 NNNNN4 N44 N4 N4 N44 N44 N4 N4 N44 N4 NN44 N4 N4 N44444 N4 NN4 N4444 N444 NN4 N4 NN4 N4 N4 NN4 N44 N4 N4 N44 N4 N44 NN44 NNN4 N44444 4 N4 N44 N44 N4 N4 N44 NN4 N44 N4444 N4 N4 N4444444 N44444 NNNN444 oveoveovoveooveoovoveooovooooovvovovovovvvovoveeeeeeoveoveveeveeeeeeovovovoveoveoveoveoooooovovvvovvvovevvovoveeeeveoveeeeeeeoovoveoveoveooveoovoooovvvovovvveoveoveoveeeeeeoooveoovoovoovvvvvvovevoveveveeoveeeeoovoveoooveovoovovvvevveeeeeeooveooovovevovvveveeeeeoooveoooovovovovvvveeeeeeeovoovooovovveeeeeeeeeooooooooooooovvoveeeeeeeeeeeeeeooooooooovoovveeeeeeeeeeeeoooooooovveeeeeeeeooooooovveeeeeeeoovooooooooovvveveeeeeeeeoooooooooveeeoveoooooooveeeeooooovvovveeeeeeeeeeeooovooovveoveeeeeeeeooooovvveeeeeeeeooooooooo eeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmmbmbemmmmmbbmbmbmbmbmmmmbmbmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm r 2012

ADVERTORIAL

SETELAH bekerja sama den-gan Dompet Dhuafa, PT. Sum-ber Alfaria Trijaya Tbk. sebagai pengelola minimarket Alfamart kembali menunjukkan komit-men kuatnya sebagai perusaha-an yang peduli pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Kali ini Alfamart bekerjasama dengan PT Kinocare Era Kos-meti ndo menjalankan program “Seberkas Kasih untuk Sejuta Harapan”. Sebuah program ke-pedulian terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus (penyandang diabilitas), dimana

seti ap Rp 700 rupiah hasil pen-jualan produk Kino Beverage (Cap Kaki Tiga, Cap Panda) di Alfamart akan digunakan untuk memban-tu biaya operasional 20 SLB di 20 daerah cabang Alfamart yang berada di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.

Peluncuran program yang berlangsung November 2012 - Februari 2013 ini dilakukan di SLBN 02 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 07 November 2012 lalu. Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan simbo-lis kerjasama Alfamart yang

diwakili oleh Corporate Aff air Manager Alfamart, Yuli Hartono dengan PT Kinocare Era Kosme-ti ndo yang diwakili oleh General Manager Beverages Division PT Kinocare Era Kosmeti ndo, Budi Susanto. Para tamu undangan yang hadir, dihibur oleh pu-luhan anak-anak berkebutuhan khusus yang menunjukkan ba-kat seni mereka, berupa tarian, pembacaan puisi, pantomim, permainan piano dan menyanyi.

“Hanya 90.000 dari 1.5 juta anak penyandang disabilitas yang dapat mengenyam pendi-

dikan. Fakta ini yang membuat kami (Alfamart) dalam payung Alfamart for All mensupport program kepedulian ini. Kami mengajak konsumen untuk dapat berparti sipasi dalam pro-gram ini dengan cara membeli produk-produk Kino Beverage di toko Alfamart.” ungkap Choiru-llah, Senior Manager Corporate Communicati ons.

Dana yang terkumpul selama periode program, nanti nya akan diserahkan kepada 20 SLB di 20 daerah cabang Alfamart tersebut, serentak di bulan Februari 2013.

Belanja Produk Kino di Alfamart,

Bantu Anak Berkebutuhan Khusus

ISTIMEWA

PEDULI: Alfamart bekerjasama dengan PT Kinocare Era Kosmetindo menjalankan program “Seberkas Kasih untuk Sejuta Harapan”. Sebuah program kepedulian terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.

GAMBIRAN - Dukungan terhadap Raja Dangdut Rhoma Irama maju se-bagai calon presiden (capres) pada Pe-milu 2014 ternyata sampai ke Banyu-wangi. Setidaknya hal itu disampaikan Ketua Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Aka Irama yang kemarin mela-kukan jumpa pers bersama pengurus SFCI Banyuwangi.

Dalam jumper pers di Sekretariat SFCI di Jalan Raya Desa/Kecamatan Gambiran tersebut, Aka mengungkapkan bahwa pencalonan Rhoma sebagai capres se-benarnya sudah lama digulirkan banyak pihak. Dalam beberapa kali kunjungan ke daerah--baik saat show maupun berdakwah--Rhoma banyak mendapat dorongan masyarakat agar maju sebagai capres pada Pemilu 2014.

Hanya saja, lanjut pria asli Kaliputih, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Gen-teng tersebut, dorongan agar Rhoma sebagai capres baru mencuat belakangan ini setelah para habaib di Jakarta me-nyampaikan dukungan. “Kami sebagai SFCI jelas mendukung pencalonan Bang Haji,” tegas Aka.

Menurut Aka, sebagai salah satu elemen yang selama ini dekat dengan Rhoma Ira-ma, SFCI menilai Raja Dangdut tersebut sangat layak dicalonkan sebagai presiden. Untuk itu, dia dan seluruh pengurus SFCI se-Indonesia akan mengampanyekan Rhoma sebagai presiden. “Pengurus kami sudah menyebar di seluruh Indonesia, dan semua kompak mendukung Bang Haji maju sebagai capres,” tandasnya. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

DUKUNG RHOMA: Ketua SFCI Aka Irama dan jajaran pengurus SFCI Banyuwangi saat jumpa pers kemarin.

SFCI Dukung Rhoma For Presiden

MUNCAR - Penolakan warga terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terpadu di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamtan Mun-car, mengundang perhatian Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Gara-gara pe-nolakan itu, bupati mengaku ditegur pemerintah pusat.

Bupati mengaku khawatir sejumlah proyek lain yang dibi-ayai pemerintah pusat akan di-cabut gara-gara demo tersebut. Salah satunya, pembangunan rumah rusun sewa (rusunawa) senilai Rp 19 miliar. “Lantaran Muncar dianggap tidak aman, anggaran program minapoli-tan tidak sesegar tahun-tahun sebelumnya,” ujar bupati saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Banyuwangi Senin ke-marin (12/11).

Anas menambahkan, jika proyek-proyek yang dibiayai pemerintah pusat itu ditarik, maka akan merugikan war-ga Muncar sendiri. Padahal, pembangunan IPAL Terpadu itu dilakukan atas permintaan warga setempat demi men-

Bupati Khawatir Banyuwangi Kena Black List

MUNCAR - Satu lagi pen-gecer toto gelap (togel) ber-hasil diringkus aparat Polsek Muncar. Dia adalah Miswan bin Jumbar, warga Dusun Pen-darungan, Desa Karangrejo, Kecamatan Rogojampi.

Pelaku ditengarai kerap be-roperasi di wilayah Kecamatan Muncar. Tetapi, polisi baru mengendus aksi pelaku Sab-tu siang lalu (10/1). Saat itu, pria berusia 63 tahun tersebut sedang berjualan di Dusun Krajan, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.

Menerima informasi itu, polisi seolah-olah tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Walhasil, dugaan aparat tersebut tidak meleset. Sebab, pria tersebut sedang melakukan transaksi dengan seorang pembeli berna-ma Citra Pratama alias Pak Cici bin Yom Kim Cong, 51.

Polisi akhirnya menangkap keduanya atas kasus perjudi-an. ‘’Tersangka kita tangkap di rumah Pak Cici,’’ ungkap Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini, kemarin.

Saat ditangkap, kata Kapolsek Ary, ditemukan barang bukti, antara lain sebuah ponsel me-

gamankan perairan Muncar. “Sebab, berdasar penelitian Universitas Airlangga (Unair) dan Kementerian Lingkungan Hidup (LH), kondisi perairan Muncar sangat berbahaya karena selain tercemari lim-bah industri berskala besar, perairan tersebut juga terce-

mari limbah industri kecil dan rumah tangga.” paparnya.

Masih menurut Anas, pi-haknya sudah mewajibkan industri-industri besar mem-bangun IPAL sendiri. Sebab, industri besar mampu mem-bangun IPAL. “Tetapi, industri kecil dan industri rumah tang-ga tentu tidak akan mampu membuat IPAL sendiri. Oleh karena itu, kita mengusulkan pembangunan IPAL Terpadu kepada pemerintah pusat,” terangnya.

Terkait penolakan yang dilan-dasi lokasi pembangunan IPAL terlalu dekat permukiman dan mengakibatkan 21 rumah warga retak, Bupati Anas men-gatakan bahwa permasalahan itu sudah diatasi. Bahkan, pemerintah pusat telah meng-ganti kerugian warga tersebut. “Kalau warga terus melakukan demo seperti itu, kita khawatir Banyuwangi akan di-black list. Anggaran pembangunan dari pusat tidak akan turun ke Ba-nyuwangi. Kalau sudah seperti itu, rakyat Banyuwangi secara keseluruhan yang akan rugi,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Ringkus Pengecer-Pembeli Togel

rek Nokia, uang tunai senilai Rp 241 ribu, dan 27 lembar robekan bertuliskan nomor togel. ‘’Hasil pemeriksaan, me-reka diduga kuat melakukan perjudian,’’ tegasnya.

Kasi Humas Polsek Muncar, Aip-tu Putu Ardhana menambahkan, salah satu pelaku yang bernama

Miswan sudah lama jadi target operasi (TO). ‘’Kita sudah TO lama. Tapi, pengakuan dia baru empat bulan,’’ ungkapnya.

Kedua tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang per-judian. ‘’Mereka terancam hukuman 5 tahun penjara,’’ pungkasnya. (ton/c1/aif )

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Citra Pratama dan Miswan bersama petugas di Mapolsek Muncar kemarin.

BANGOREJO - GL, 16, anak baru gede (ABG) asal Dusun Krajan, Desa Senepo, Kecama-tan Siliragung, nyaris diamuk massa kemarin.

Warga Desa Kedungrejo, Ke-camatan Bangorejo, itu tertang-kap basah mencuri buah jeruk di sawah milik H. Muslihin Huda, 42, warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Bangorejo.

Beruntung, tak lama kemu-dian polisi segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Bangorejo. Lucunya, saat di Mapolsek Bangorejo, pelaku yang masih ABG terse-but justru menangis dan takut ketahuan kedua orang tuanya.

Diperoleh keterangan, GL tertangkap setelah Katijan

yang dipercaya mengelola sa-wah milik Muslihin Huda me-rasa ada yang janggal dengan tanaman jeruk milik bosnya.

Sebab, belakangan buah je-ruk milik bosnya itu sering berkurang. Atas dasar tersebut, pihaknya melakukan penyang-gongan di tengah sawah. Upaya itu ternyata membuahkan hasil.

Selang beberapa jam setelah nyanggong, ada suara sepeda motor datang ke TKP. Men-dengar itu, Katijan langsung sembunyi di sela-sela pagar tanaman jeruk, agar tidak di-ketahui sang pencuri.

Usai memarkir kendaraan, pelaku langsung masuk ke areal tanaman jeruk. Dengan tenang dia memetik buah

layaknya sang pemilik. Saat pelaku asyik memetik buah je-ruk tersebut, Katijan langsung menyergap.

Kontan, ABG tersebut terke-jut dan berusaha melarikan diri, tapi tidak bisa keluar kare-na pintu pagar sudah dikunci. Kapolsek Bangorejo AKP Heri Purnomo melalui Kanitreskrim Aiptu Asrori membenarkan ba-hwa polisi telah mengamankan GL dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Hon-da Prima, sebuah tobos yang digunakan mengangkut jaruk hasil curian, dan satu unit keranjang yang digunakan memetik buah jeruk. “Selain itu, buah jeruk sebanyak 20 kilogram juga kita amankan,” tandasnya. (azi/c1/aif )

Curi Jeruk Nyaris Dimassa

Lantaran Muncar dianggap tidak aman,

anggaran program minapolitan tidak

sesegar tahun-tahun sebelumnya

Abdullah Azwar AnasBupati Banyuwangi

Page 4: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

28 EKONOMI BISNISRabu 14 November 2012

MENGHADIRKAN tayan-gan bermutu untuk keluarga Indonesia adalah prioritas utama bagi Parabola Orange TV sebagai salah satu penye-dia layanan TV Berbayar di Indonesia. Untuk itu, Orange TV terus berinovasi agar bisa t e r u s m e naya n g -kan saluran-saluran terbaik ke hadapan pelanggannya.

Parabola Orange T V m e l u n c u rk a n kanal unggulan baru , yaitu Top Hits dan Jowo Channel. Pa-rabola Orange TV menggarap segmen pasar Jawa yang penduduknya terse-bar di mayoritas kepulauan baik Jawa maupun luar Jawa. Kanal ini merupakan yang pertama di Indonesia, meng-hadirkan kesenian, hiburan, dan budaya Jawa selama 24 jam nonstop. Sebut saja Cam-pursari, Ngetoprak, Bakiak (Bareng Kirun Ayo Ngakak), dan warung VOA (berita Jawa dari VOA) gamelan jowo, dan lain-lain. Selain itu, kehadiran Jowo Channel juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pelaku seni budaya Jawa yang ada di Indonesia. Jowo Chan-nel akan berada di dalam paket Platinum Orange TV, bersama dengan 29 channel unggulan untuk keluarga, dan bisa dinik-

mati hanya dengan Rp 79 ribu.Di channel Top Hits, pelang-

gan tidak hanya bisa menyaksi-kan video klip terbaru, namun video-video musik dari era 80-an hingga 90-an. Untuk dapat menikmati saluran ini, pelang-gan Orange TV tidak perlu

membayar apapun, karena ini termasuk dalam 14 channel yang diberikan gratis selamanya.

Parabola Orange TV merupakan satu-satunya TV berbayar yang memberikan

gratis selamanya TV nasional, berbasis voucher, dapat be-bas memilih paket

tanpa harus membeli paket dasar. Perangkat menjadi hak milik dan voucher isi ulangnya mudah didapatkan di mana-mana, baik Alfamart, Kantor Pos , ribuan ATM Mandiri, Sinar Mas, dan jaringan Prima Alto.

Parabola Orange TV memiliki banyak keunggulan, seperti gratis 11 saluran TV nasional, gratis 2 saluran inhouse, ti-dak ada iuran bulanan, paket mulai Rp 19 ribu, isi voucher semudah isi pulsa, dan ber-bagai keunggulan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi call center di 0804-1-911-911 atau cek website kami di www.orangetv.co.id(adv/irw)

Orange TV Hadirkan Channel JowoISTIMEWA

SOSIALISASI : Diklat Kepemimpinan digelar DWP Kabupaten Banyuwangi di Aula Minak Jinggo Pemkab kemarin.

Diklat KepemimpinanBANYUWANGI- Dalam menjalankan roda organisasi,

banyak hal yang sudah dilaksanakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyuwangi sesuai den-gan visi, misi, serta tujuan organisasi. Harapannya satu, yakni DWP bisa berperan aktif dalam mempersatukan istri-istri PNS sekaligus meningkatkan kualitas sumbar daya anggotanya, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.

Berlatar belakang hal tersebut, DWP Kabupaten Banyu-wangi menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) pen-didikan dan kepemimpinan di Aula Minak Jinggo, pada 13-14 November 2012. Diklat tersebut dihadiri pengurus DWP Jawa Timur Hari Yogi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Dani Azwar Anas, Ketua GOW Minuk Yusuf Widyatmoko, dan Ketua DWP Kabupaten Banyuwangi Susy Slamet Karyono. Tak ketinggalan, seluruh anggota DWP dari dinas dan instansi. “Peranan Dharma Wanita sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelaksa-naan program- program kemasyarakatan,’’ kata Susy dalam kata sambutan pembukaan diklat, kemarin.

Susy mengatakan, program kerja DWP tahun 2012 mulai Januari sampai November meliputi konsolidasi organisasi, sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di tempat kerja dan rumah tangga. Selain itu, ada tes Pap Smear gratis bagi anggota DWP, penyuluhan kesehatan kulit dan kecantikan, dan peningkatan eko-nomi keluarga. Parenting Skill Education bagi wali murid taman kanak-kanak (TK), bantuan Alat Peraga Edukatif (APE), bakti sosial, dan kegiatan lain juga dilakukan. “Dengan kegiatan itu, roda organisasi Dharma Wanita berjalan sesuai tujuan yang diharapkan,’’ jelas Susy.

Dijelaskan, penyelenggaraan diklat kepemimpinan itu bertujuan agar istri PNS punya jiwa leadership yang baik. Selain itu, bisa memahami kepemimpinan dalam organisasi DWP Kabupaten Banyuwangi, sehingga bisa memimpin dan memberi contoh yang baik. “Semoga para anggota Dharma Wanita bisa menyerap ilmu dari diklat ini, dan bermanfaat untuk kemajuan pembangu-nan di Banyuwangi,’’ harap Susi.(adv/irw)

DHARMA WANITA

BANYUWANGI–Ribuan war-ga Bumi Blambangan tumplek blek di kompleks Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, Minggu pagi (11/11) lalu. Mereka sen-gaja datang ke lokasi tersebut, untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka memperin-gati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48.

Ribuan peserta itu terdiri dari seluruh petugas bidang kesehatan di Banyuwangi, pelajar, mahasiswa, dan kalan-gan umum. Tak ketinggalan, para pejabat anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi. Bupati Banyu-wangi Abdullah Azwar Anas didaulat mengibarkan ben-dera start.

Dari GOR Tawang Alun, se-luruh peserta lantas bergerak menuju Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Cokroaminoto, Jalan Gajah Mada, Jalan Mawar, dan kembali finish di GOR Tawang Alun.

Dalam kata sambutannya, Bupati Anas mengatakan, pihaknya sedang berupaya keras memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyara-kat. Salah satunya dengan merekrut 13 dokter ahli untuk ditugaskan di Bumi Blamban-gan. Tidak hanya itu, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan PT Telkom menyiap-kan program e-healthy, yang rencananya siap diaplikasikan tahun depan. “Di tahun 2013, tidak ada lagi alasan dokter tidak bisa memerankan fung-sinya dengan baik, karena alasan kekurangan fasilitas,” terangnya.

Selain jalan sehat, peringatan HKN juga dimeriahkan enam lomba. Ada lomba tenis meja, bola voli, tenis lapangan, fut-sal, bulu tangkis, dan tarik tambang. Aneka perlombaan tersebut diikuti 16 kontingen. Lima kontingen merupakan gabungan dari 45 Puskesmas se Kabupaten Banyuwangi.

Sedangkan kontingen lain ter-diri dari RSUD Genteng, RSUD Blambangan, RSI Fatimah, RS Al Huda, dan beberapa rumah sakit lain. “Selain untuk men-jaga kesehatan, jalan sehat dan aneka perlombaan tersebut, kami gelar dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi di antara para pelaku bidang kesehatan, guna meningkat-kan pelayanan prima kepada masyarakat. Tujuan lainnya, untuk mencari bibit-bibit ung-gul di bidang olahraga,” papar Ketua Panitia HKN drg.Wahyu Primawati, MAP.

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksa-naan HKN 2012, sehingga ber-langsung lancar dan sukses. “Terima kasih kepada Pemer-intah Kabupaten Banyuwangi, mitra kerja, dan semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan HKN,’’ ucap Wa-hyu.(*/irw)

DINKES For RaBa

HORMAT : Ketua Panitia HKN drg Wahyu Primawati menyampaikan laporan kepada Bupati Anas untuk memberangkatkan peserta jalan sehat, Minggu pagi (11/11).

Peringatan HKN Bertabur Lomba

• Peluang Usaha •Anda punya modal mini 50jt? Ingindikembangkan dalam bentuk real bbrpusaha tanpa hrs anda tanganisendiri&tiap bln trima keuntungan pasti?Hub 03338926109

SITUBONDO

• Peluang Usaha •Edukasi FOREX melatih menjadi traderyg handal dg metode treding yg trarah &trget profit konsisten. Hub: 081252341466

BANYUWANGI

• Perum Mendut Hijau •Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB,hubungi: 081937620001 / 082141147299

• Rumah Cantik Murah •Djl rumah cantik murah, pasaran 500 jt djl400jt. Lok: Perum Permata Genteng AA-01, bs byar 1/2 sisa 2 th lg. Bs diangsr 1th tnp bunga. Trbtas 1 org pmbeli, lgsgada pnyewa. Frendas 081999025178

• Dikontrakkan •Dikontrakkan rmh Jl. Mendut 61 Bwi. Hub:0318419288 / 0333413973 / 081230614069

• Jl. Ikan Gurami •Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515,SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

• Perum Bunga Residence •Dijual rumah Perum Bunga Residenceblok A31 LT.104m2, SHM, hub:081358639444/085646477168

• Perum Kalirejo Permai •Dijual rumah siap huni LT. 84m2, LB:47m2, Perum Kalirejo Permai. Jl.Belimbing NN/13. Hubungi:085236003081

SITUBONDO

• Jl. Plaosa •Djl Rmh LT=195m2, LB=195m2. 5K.Tdr.Jl. Plaosa No.4 STB Hub:085335812288

BANYUWANGI

• STNK •Hlg STNK Nopol P 3686 XE, an. Gunawan TeguhWijaya, Jl. dr. Sutomo 52 RT05/03 Kepatihan

Hlg STNK Nopol P 6061 YV, an. Sri Wulandari,Ds. Susukan Kidul, Gladag, Rogojampi

Hlg STNK Nopol P 2634 YG, an. Siti Kowiyah,Dsn. Tulungrejo RT06/04 Tegalrejo Tegalsari

SITUBONDO

• STNK •Hlg STNK Nopol P 5946 FB, an. Moh.Haul, Jl. Garuda RT01/02 Besuki

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Dicari Lahan min 1Ha •Dcri lahan min 1 Ha utk kerjasama tanamsengon sgt menguntungkan, semua biayakami tanggung. Hub: 082334560960

• Tanah Tegal 1500m2 •Dijual Tnh Tegal 1500m2 (30x50) Mbolo,Jajag, untuk ternak ayam, ikan, harga55juta. H: P. Edy 085237904629 (no SMS)

BANYUWANGI

• Kuliah Di Australia •Prgrm pmbiayaan kuliah smbl krj d Australia D1/D2/D3/S1: Test, kls bhs, usia, mdical Cek, biayapend 2 smstr, biya tnggal 1 kali d awal stdy, tketkbrgktn. Syrt & ktntuan brlk. Anda serius krm keMedia 03614012697 / 082340619744

• Toyota Innova 2010 •

Dijual Toyota Innova 2010 Solar, warnaSilver, harga 228 juta nego, bisa cash &kredit atau tukar tambah. Hubungi:08123453975 – 081335897888

• Grand Vitara •

Dijual Grand Vitara 2007 JLX, harga 167juta nego, bisa cash / kredit atau bisa tukartambah. Hubungi 08123453975 –081335897888

BANYUWANGI

• Souvenir •Trm pesnan souv nikah ultah promo ktr,TK sklh, pulpen, jam, mug, kaos, pin, GaciEfod 0333417992, 081913906633. Murah!

• Lemari Etalase •Dijual Lemari Etalase P150XL90XT250 &4 rak Dsply P238L53T250. Kond bgs ex.TK. Chicha Bwi/7779889/082141474733

• Rental Mobil •Bwi Rent menyewakan CRV, Innova, Avanza,dll, D/T, sopir. Hubungi: 081333317110

• Geely MK ‘10 •

Dijual Geely MK2 1.5GT MT tahun 2010,hitam metalik, harga 105 juta nego, barangistimewa, bisa cash/kredit, hubungi(0333)631526, 635176, 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 VTI AT tahun2007, kuning metalik, harga 137,5 juta nego,barang istimewa, bisa cash/kredit,hubungi(0333) 631526, 635176, 0811351148

• KIA Picanto ‘05 •

Dijual KIA Picanto MT tahun 2005 ,abu-abumetalik, harga 89 juta nego, barangistimewa, bisa cash/kredit, hubungi(0333)631526, 635176, 0811351148

• Innova ‘06 •

Dijual Toyota Kijang Innova E XWHI tahun2006, hitam metalik, harga 137,5 juta nego,barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi(0333) 631526, 635176, 0811351148

• Suzuki APV ‘10 •

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun2010, hitam metalik, harga 116,5 juta nego,barang istimewa, bisa cash/kredit,hubungi(0333) 631526, 635176, 0811351148

BANYUWANGI

• All New CRV ‘10 •Dijual all New CRV 2010, silver, manual.KM 17.000, konds sngat bagus, 275 jutaharga pas. Hubungi: 081249230490

• Civic Verio ‘97 •Djual cpt sedan Civic Verio '97, 90jt nego,merah met, mlik prbdi. H: 085236193224

• Carry Futura ‘94 •Dijual Carry Futura 1.3 Relvan th ‘94, PBwi, harga nego. Hub: 085233896483

• Pajero Sport ‘10 •Pajero Sport Exceed th 2010, warnahitam, tangan pertama, ex dokter,istimewa. Hubungi: 081358864541

BANYUWANGI

• Aneka Mobil •Ready PU, GrandMax1.5'2011, 1.3'2011,1.3'2012.Kjg Innova slr G'08, AvanzaG'11,APV GX'05. Cash/kredit. Hubungi:Devi 085258665239/0333411655.Dapatkan hadiah lgsung TV/HP

• Toyota Vios ‘05 •Dijual Toyota Vios th 2005, kondisi mesinbagus, atas nama pembeli, warna tinggalpilih. Hrg 77jt nego. H: 085258552222

• Prima Mobil •New Car, PUT120SS, Pajero, PUL300, AllNew Avanza, Rush, New Inova, Agya, AllNew Xenia, Terios, PU Granmax, Ayla, AllNewJazz, All New CRV, Brio, Freed, Ertiga, APV,dll. Hub 0333411655, 0811301676

BANYUWANGI

• Honda Genio ‘94 •Dijual Honda Genio ‘94 hitam, manual R16,N. Malang, Hrg 74jt. Hub: 085 233 922888

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Ruko Jalan Protokol •Dijual cepat: Ruko 2 lantai SHM, LT310m2,LB200m2, IMB, PLN 2200w, di pusat kotajalan protokol, bebas parkir, cocok uusaha apa saja, Hrga 950juta nego. Cptdpt. Hub:081346293265 / 087755991595.

• Toko + Rumah Genteng •Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl.Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer,ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

BANYUWANGI

• Salesman •Bth Salesman Swp, SIM A/C, mtr rd3(kaizar), SMA, Jl. Jember 100m dr Pombensin Stail. Up Bpk. Wiranto/Bu Reny

• Galangan Kapal •Proses Cpt Tenaga Krja utk GALANGANKapal di Jepang : Gj. USD 1800-USD2500, Australia: Gj. USD 1800-USD2500,Non Peng. Umur Max.45thn Biaya bs ptngGaji. Hub. 021-4208223. 082163331119PT. B.J.P (tdk trma SMS)

PEMBERITAHUANSehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yangmemanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kamihimbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu diRadar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Andamenerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan pe-tugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi keRadar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidakbertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selainpemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

Page 5: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

37BALJEBOLBALI JEMBER BONDOWOSO LUMAJANG

Rabu 14 November 2012

BANYUWANGI – Audisi lagu pop dae-rah memasuki babak baru. Dari puluhan peserta, beberapa nama lolos ke semi-final. Audisi berlangsung ketat. Untuk kategori remaja wanita (usia 16-21 tahun), nama-nama yang lolos sebagai berikut: Humairotul azizah, Rahayu Astutik, Immarita Dinar.F, Leni Hidayati, Widya Anggraeni, Desi Kurnia, Rizki adie Kurniawati, Wela Suci Anugrah Devinta, mada Wira Aprilia, Siti Maisaroh, Amalia Nur Azizah, Yeni Lovitasari, Indra Febri-anti Armingtyas, Natasya Esa Nilmaya, Wanda Rose Kristiana, Rifatul Husnia, Aminah Faizatul Ummah, Niken Ayu Lantasi, Monica Fanoni, Indah pratiwi, Erviana Citra, Nanda Putri Risky, Ananda Galuh Setyaningsih, Neni Ratna Sari, dan Novita Wulandari.

Sedangkan kategori remaja pria (16-21 tahun) adalah Muhammad Minatul Ilah, Zainul Arifi n, Midad Nidhom Fahmi, Raynaldi Rakriandi, Achmad Aldi Embrian, Catur Hadi Wiyono,Fahmi Candra aulia,

Nurul Hasyim, Mugi Prasetya, Stefanus R.A.R, Fatur Rochman, Nanda Tri Pamung-kas, A. Rohman Fauzi, Julio Iqbal L dan Danu Anugerah.

Peserta yang lolos semifi nal akan men-jalani technical meeti ng di Café VW, Griya Dadapan Indah Regency, jalan raya Jem-ber Km 7, Dadapan Banyuwangi. Selama mengikuti technical meeting, peserta harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau ijasah asli bagi yang belum mempunyai KTP. Bagi yang belum meny-erahkan foto harap dibawa. Dalam techni-

cal meeti ng akan dilakukan pengundian nomer peserta untuk tampil di semifi nal pada tanggal 30 November. Dalam tech-nical meeti ng itu sekaligus dilakukan cek nada lagu pilihan dan lagu wajib.

Bagi peserta yang namanya tercantum di atas harap datang sendiri dan tidak boleh diwakilkan orang lain. Jika pada technical meeti ng, dipanggil ti dak hadir akan disdiskualifi kasi. Hal ini sudah meru-pakan keputusan paniti a yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Banyuwangi. (adv)

Panitia Umumkan Peserta yang Masuk Semifi nalSERIUS: juri lomba pop daerah yang menilai dengan teliti

MEGA/RaBa

Kapolres: Yang Terlibat Itu Setelah Lulus dan Keluar

JEMBER – Jaringan teroris belum masuk ke kampus Universitas Jember (Unej). Hal ini ditegaskan Kapolres Jember AKBP Jayadi saat memberikan materi dalam acara Dialog dan Sos-ialisasi Penanggulangan Terorisme di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat dr R. Achmad kemarin (13/11).

Penegasan ini disampaikan Jayadi saat menjawab pertanyaan M. Haikal, maha-siswa Fakultas Ekonomi (FE) Unej, yang menanyakan pola rekrutmen teroris di kampus Tegalboto. “Pantauan kami be-lum ada jaringan teroris yang masuk ke

kampus Tegalboto. Memang ada alum-nus dan jebolan Universitas Jember yang ditangkap oleh Densus 88 beberapa saat lalu karena terkait kasus terorisme. Tapi, setelah kami dalami, mereka direkrut

setelah lulus atau keluar dari Universitas Jember,” paparnya.

Selain memaparkan strategi pence-gahan terorisme yang dilakukan oleh Polri, Kapolres juga berdiskusi dengan para peserta yang mayoritas adalah per-wakilan aktivis mahasiswa dari semua fakultas dan program studi di Unej.

Sedangkan KH Abdullah Syamsul Arifi n, ketua Tanfi dziyah Pengurus Ca-bang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember berpendapat, adanya pandangan mono-litik dan eksklusif dalam memahami agama menjadikan orang berpandangan sempit, merasa penafsiran agama yang benar adalah miliknya, serta yang tidak sepaham dengannya adalah kafi r. “Pan-dangan seperti itu yang menjerumuskan seseorang menjadi teroris,” katanya.

Untuk mencegah pemahaman yang

salah tersebut, kiai yang biasa disapa Gus Aab itu melontarkan formula 3T dan 1I ditambah dengan tiga ukhuwah sebagai resep bagi mahasiswa untuk membentengi diri agar tidak terjeru-mus dalam tindak pidana terorisme. “Tiga T dan Satu I itu adalah sikap Tawassuth, Tawazun, Tasamuh, dan Itidal. Sementara, tiga ukhuwah yang harus diaplikasikan adalah ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah,” tuturnya

Tawassuth adalah sikap tengah-tengah (moderat), tidak ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Tawazun adalah sikap seimbang dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan dalil ‘aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber dari Alquran dan hadis). (aro/c1/har/jpnn)

Unej Steril dari Teroris

RADAR JEMBER

AKBP Jayadi

BONDOWOSO - Jalan masuk menuju terminal Bondowoso sebelah timur terpaksa ditutup sementara. Sebab, salah satu atap ruang tunggu di terminal Bondowoso mengalami reno-vasi. Sehingga, bus yang akan masuk ke terminal, tidak bisa melewati jalan masuk sep-erti biasanya. Namun, bus-bus itu langsung masuk ke pintu utama terminal.

Sigit Purnomo, Kepala Di-

nas Pariwisata, Pemuda Olah Raga dan Perhubungan (Dis-parporahub), Selasa siang ke-marin (13/11) mengatakan, pihaknya saat ini merenovasi bagian atap ruang tunggu terminal. ”Atapnya memang sudah tua. Sehingga, perlu diremajakan,” tambahnya. Selain itu, Disparporahub ingin menata wajah terminal dengan lebih indah dan can-tik. (eko/hdi/jpnn)

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

DIPERBAIKI: Karena direnovasi, akses menuju terminal bagian timur dialihkan sementara waktu.

Jalan Dialihkan

POLITIK

BONDOWOSO – Tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih menjadi persoalan pelik di Bon-dowoso. Kurangnya pengetahuan serta minimnya perawatan saat masa kehamilan menjadi pe-nyebab utama. Selain itu, banyak masyarakat yang masih meng-gunakan tenaga dukun dalam proses persalinan juga menjadi faktor penyebabnya.

Hal itu terungkap dalam workshop Rancangan Perbub Tentang Pelayanan Persalinan Aman, Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif yang digelar di aula Puskesmas Tamanan kemarin. Dalam workshop yang digelar oleh USAID Kinjer bersama dengan PKBI tersebut juga mengungkapkan terkait persoalan-persoalan kesehat-

an bayi dan ibu lainnya.Berdasarkan data Dinas Ke-

sehatan Pemkab Bondowoso, pada 2012 ini, masih ditemukan satu kasus kematian ibu di mana proses persalinannya ditangani oleh Pemkab. Jumlah terse-but sebenarnya menurun jika dibanding dengan 2011 dimana ditemukan dua kasus kematian ibu. “Data ini menunjukkan masih banyaknya persalinan dengan menggunakan jasa du-kun,” ungkap Sri Mulyati, Kabid Kesehatan Keluarga Dinkes Bondowoso.

Data Dinkes juga mengung-kapkan data yang cukup ironis. Pada 2012 ini, terdapat sedikit-nya enam kasus kematian ibu yang terjadi di rumah sakit (RS) dr Koesnadi Bondowoso. Sementara pada 2011, tercatat

tujuh kasus kematian ibu di RS terbesar di Bondowoso tersebut.

Selain kematian ibu, angka kematian bayi (AKB) juga ma-sih menjadi persoalan pelik. Puluhan kasus terjadi tiap tahunnya. Berbagai faktor menjadi penyebab utamanya. Kendati begitu, penyebab uta-ma adalah banyaknya kasus bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu di bawah 2500 gram. Selain itu, faktor lainnya adalah asfi ksia, infeksi hingga kelainan bawaan.

Bovi Villa Suprianto, Lo-cal Public Service Specialis USAID Kinerja mengungkap-kan, tingginya AKB dengan kasus BBLR tersebut harus dilihat secara komprehensif. “Tidak hanya dilihat pada kasus BBLR-nya saja, namun

lebih kepada faktor-faktor pe-nyebabnya,” ujar Bovi.

Pasca kelahiran adalah faktor utamanya. Misalnya terkait dengan kurangnya asupan makanan bergizi saat kehami-lan, akses layanan kesehat-an pada sang ibu atau pun minimnya informasi. Bisa jadi, kata dia, persoalan utamanya adalah kemiskinan.

Untuk itulah, persoalan terse-but harus ditangani secara menyeluruh. Penguatan aspek legal, seperti perbub terkait peningkatan persalinan aman, inisiasi menyusu dini dan asi eksklusif tersebut menjadi langkah penting. “Tapi aspek peningkatan pelayanan, infor-masi, sarana dan prasaran juga harus dilakukan,” pungkasnya. (esb/hdi/jpnn)

Persalinan Dukun Masih Marak

Ketua Panwas DianulirBONDOWOSO – Komposisi Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) kabupaten akhirnya berubah. Setelah pene-tapan Zuhro Afandi sebagai ketua Panwaslu melalui mekanisme votting digugat oleh salah seorang anggota, akhirnya ketiga anggota panwaslu sepakat menunjuk Ahmad Prastyo Aji sebagai ketua Panwaslu.

Menurut Djoko Rudi Harjanto, salah satu anggota Pan-waslu, penetapkan Ahmad Prasetyo Aji sebagai ketua Panwaslu Kabupaten Bondowoso tersebut dilakukan kemarin di kantor Banwaslu Provinsi di Surabaya.

“Jadi penetapan Ahmad Prasetyo Aji ini kita lakukan me-lalui musyawarah mufakat,” ujar Djoko Rudy melalui seluler kepada Jawa Pos Radar Jember kemarin. Menurutnya, berkas berita acara penetapan Prasetyo Aji sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten sudah diserahkan ke Banwaslu. Se-hingga dengan demikian, penetapan Prasetyo Aji sudah sah.

Djoko Rudy menambahkan, selain menetapkan ketua, pleno kemarin juga menetapkan komposisi divisi di Panwaslu. Prasetyo Aji selain ketua juga merangkap divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga. Djoko Rudy menempati Divisi Organisasi dan SDM. Sementara Zuhro Afandi menempati divisi Pelanggaran dan Penindakan.

Hasil keputsan tersebut juga dibenarkan oleh Zuhro Afandi. Menurutnya, dirinya legawa dengan keputsan penggantian dirinya tersebut. “Yang kami utamakan adalah lembaga. Kami harus kompak. Saya legawa me-nyerahkan posisi ketua ke mas Aji,” ujarnya.

Dirinya tidak ingin berpolemik terlalu jauh terkait dengan komposisi di Panwaslu tersebut. Apalagi, kata dia, tanggung jawab Panwaslu cukup berat ke depan. Sehingga, setelah pene-tapan tersebut, pihaknya bisa langsung fokus untuk bekerja di mana tahapan Pemilukada Bondowoso 2013 sudah berjalan.

Hasil pleno anggota Panwaslu kemarin tersebut tentu menganulir hasil keputusan sebelumnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kabupaten berdasar-kan voting yang dilakukan pada pekan lalu (7/11) sudah menetapkan Zuhro Afandi sebagai ketua. Sedangkan Pra-setyo Aji dan Djoko Rudi sebagai anggota.(esb/hdi/jpnn)

Terjerat Kasus Bansos, Wardana “Selamat”

TABANAN - Mantan Ketua DPRD Ta-banan Wayan Sukaja, yang sebelumnya getol melaporkan kasus korupsi, kini nasibnya berbalik. Dia ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan atas dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) di tiga lokasi. Penahanan dilakukan kemarin, sekitar pukul 11.00.

Politisi yang dikenal murah senyum ini diangkut mobil tahanan kejari menuju Lapas Tabanan. Sebelum ditahan, Sukaja yang sudah diperiksa sebanyak tiga kali itu kembali diperiksa Kasipidsus Awalu-din, dari pukul 10.00.

Setelah dinyatakan sehat, sesaat kemu-dian Sukaja yang datang dengan baju batik coklat didampingi sejumlah pen-dukungnya berjalan diantar ke Lapas Ta-banan. Sebelum masuk ke mobil tahanan, Sukaja dalam keterangannya merasa jika masalah tersebut kental muatan politis.

“Ini jelas kriminalisasi. Dan, ini semua adalah rekayasa,” ujar pria asal Desa Mar-ga Kecamatan Marga itu, menandaskan. Dia menyebutkan bahwa seluruh proyek yang digarap sudah rampung. “Kalau dibilang penggelapan, kalau dibilang fi ktif, barangnya ada. Barangkali publik

sudah mengetahui,” ungkapnya.Apalagi dengan adanya kabar jika Su-

kaja akan diusung jadi wakil gubernur membuatnya dijegal dengan cara seperti itu. Dia juga sempat mengutip riwayat Bung Karno, yang sempat ditahan zaman kolonial Belanda. “Mengutip Bung Karno. Bung Karno ditahan pun, kalau jadi, jadi,” ujar Sukaja yang di-PAW dari anggota DPRD Bali itu.

Setelah bicara kepada wartawan Jawa Pos Radar Bali, Sukaja lantas digiring ma-suk ke mobil tahanan dengan diamankan petugas Dalmas. Pendukungnya mengi-kuti dari belakang mobil warna hijau tua itu. Tersangka lain, yakni tersangka kedua, Made Wardana alias Nang Bayu yang masih berstatus anggota DPRD Ta-banan aktif belum bisa ditahan.

Karena Wardana sedang kunjungan kerja (kunker) ke Bekasi. Dan, Wardana melalui surat DPRD telah melayangkan permohonan izin dari pemeriksaan.

Sedangkan Kepala Kejari Tabana Sufari, yang ditemui di lobi kantornya mengaku bahwa penahanan akan dilakukan selama 20 hari pertama. Dan, jika memang diper-lukan, maka akan diperpanjang hingga 20 hari lagi. “Alasan penahanan dengan maksud supaya cepat selesai penyidi-kannya. Sejauh ini 65 persen penyidikan rampung,” ujar Sufari yang berharap

kasus segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Denpasar.

Terkait pernyataan Sukaja yang menilai penahanan dirinya penuh rekayasa poli-tis, Sufari mengaku tidak berpikirsampai ke sana. “Saya tidak mengerti apa yang dimaksud kriminalisasi. Kami tidak be-rani menuding orang kalau tanpa fakta,” akunya. “Dalam penyelidikanitu ada fakta suatu peristiwa pidana harus jelas siapapelakunya. Dan, mari kita buktikan di hadapan persidangan dan kami bisa pertanggungjawabkan,” ungkap Kejari asal Madura, Jawa Timur itu.

Pun saat ditanya soal tudingan “pesanan politik”, dia tak ambil pusing. “Ada pesan-an atau tidak, kami lihat aspek hukumnya. Data bahan bukti dan alat bukti kami sudah ada semuanya,” tandasnya.Untuk Wardana yang masihberstatus sebagai anggota dewan aktif, Sufari mengaku su-dahmengantongi izin penahanan.

“Dengan begini, akhirnya jadi ketahuan, satunya ditahan (Sukaja), satunya (Ward-ana) kunker. Nanti kami akan panggil ulang Saudara Wardana,” jelasnya. Dilihat dari aturannya, izin pemanggilan dewan sesuai aturan Permendagri 32 Tahun 2004, untuk seorang anggota DPRD aktif pemeriksaannya tidak perlu izin. “Pe-nahanannya untuk daerah ke gubernur.(dra/pit/jpnn)

Eks Ketua DPRD Dijebloskan ke Bui

INDRA/RADAR BALI/JPNN

TERSENYUM: Sukaja masuk ke dalam mobil tahanan Kejaksaan Negeri Tabanan.

Page 6: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

34 Rabu 14 November 2012

BANYUWANGI - Desakan sejumlah klub di Banyuwangi melalui mosi tidak percaya terhadap Pengkab PSSI Banyu-wangi sepertinya tidak bertepuk sebelah tangan. Perkembangan terakhir forum pertemuan klub yang digelar di Rumah Makan Salera, Benculuk, sebulan lalu itu rupanya menarik perhatian Pengprov PSSI Jawa Timur. Bah-kan, sinyal positif pun dilaku-kan induk sepak bola se-Jawa Timur itu dengan melakukan verifi kasi ke anggota klub PSSI Banyuwangi.

Bukan itu saja, pengprov pimpinan La Nyalla Mattalitti pun dikabarkan menaruh apr-esiasi atas dinamika yang ada di persepakbolaan di Banyu-wangi saat ini. “Alhamdulillah sudah ada sinyal positif untuk menindaklanjuti keinginan klub di Banyuwangi sebagai upaya perubahan di PSSI,” cetus Mohamad Kayun, koor-dinator gerakan mosi tidak percaya.

Kabarnya, sebagai wujud per-setujuan pengprov atas pen-gajuan mosi tidak percaya ini, sudah terbentuk tim kecil yang bertugas menghandel PSSI Banyuwangi nanti. Tim yang beranggota klub dan pengurus pengprov itu akan melakukan tugas sehari-hari bila PSSI Banyuwangi dibekukan.

Sayang, belum diperoleh nama-nama siapa saja yang duduk dalam tim tersebut. Hanya saja, komposisi tim kecil itu beranggota enam orang. Tiga di antaranya merupakan pengurus Pengprov PSSI Jatim dan sisanya dari Banyuwangi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kayun menyatakan semua ele-men akan merapatkan barisan. Salah satunya mengantisipasi turunnya surat dari Pengprov PSSI Jawa Timur terkait per-soalan ini. “Semuanya perlu disiapkan. Jadi bila pengprov benar-benar setuju, langkah ke depan sudah dipersiapkan,” tegasnya.

Sekadar mengingatkan, se-jumlah klub di Banyuwangi menggelar mosi tidak percaya kepada PSSI Banyuwangi. Mereka berkumpul bulan Ok-tober lalu di Rumah Makan Salera, Benculuk. Dalam per-temuan itu mereka menun-juk Mohamad Kayun sebagai koordinator gerakan mosi tidak percaya.

Sejumlah alasan dikemuka-kan terkait mosi ini. Salah sa-tunya terkait ketidakterbukaan PSSI dalam mengelola keuan-gan dan pengurusan roda organisasi. Di samping itu, mandeg-nya kompetisi inter-nal juga disebut menjadi biang keladi kemunculan gerakan ini. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Owner RV Cell, Haryanto, terpilih men-jadi ketua Badan Futsal Daerah (BFD) Banyuwangi. Terpilihnya pria yang akrab disapa Aliong itu berdasar penunjukan langsung Pengurus Kabupaten (Peng-kab) PSSI Banyuwangi yang dipimpin Ahmad Taufi q. Acara pembentukan BFD yang digelar 3 November lalu di sekretariat PSSI Jalan Candi Srimping No 7 Banyuwangi dihadiri sedikitnya 20 pengurus BFD.

Usai terpilih, Aliong menga-takan, meski futsal tergolong baru di Banyuwangi, tapi ca-bang olahraga sepak bola itu menunjukkan perkembangan cukup pesat di Kota Gand-rung. Hal itu terbukti dengan kian menjamurnya lapangan futsal standar nasional, bah-kan internasional. Begitu juga dengan bertambah banyaknya klub-klub futsal yang berujung kian semaraknya kompetisi futsal di Banyuwangi. “Setelah terbentuk, kita langsung tan-cap gas untuk memajukan fut-sal Banyuwangi,” kata Aliong.

Pada bulan ini, kata dia, bera-gam agenda telah menunggu. Salah satunya adalah pelati-han pelatih dan wasit futsal. Kegiatan tersebut akan digelar 24-25 November mendatang. ”Dalam acara pelatihan pela-tih, kita akan mendatangkan Antonius Prabo, asisten pelatih pra-PON Jatim, dan Martyn Setia Budi, pelatih Pomnas Jatim,” tambah Aliong. Sedan-

BOY 2012 Digeber mulai Besok

BANYUWANGI - Kejuara-an nasional tenis lapangan bertajuk Banyuwangi Open Yunior (BOY) mulai digelar besok (15/11). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan tenis GOR Tawang Alun itu dipas-tikan diikuti sejumlah petenis muda dari penjuru tanah air, termasuk tua rumah Banyu-wangi. Even tersebut akan digelar hingga 18 November mendatang.

Berstatus sebagai kejuaraan tenis diakui Pelti (TDP), tidak mengherankan kejuaraan ini menjadi buruan bagi sejumlah petenis muda. Tercatat, sudah ratusan peserta dipastikan turut ambil bagian dalam ke-juaraan ini. Target 250 peserta yang dicanangkan panitia pun

dipastikan hampir terpenuhi.Panitia BOY II edisi 2012, Edi

Santoso mengatakan, jumlah peserta dibandingkan tahun lalu memang lebih banyak. Se-jauh ini beberapa atlet sudah memastikan diri untuk ikut serta. Ini dibuktikan dengan rampungnya proses registrasi calon peserta ke panitia.

Di sisi lainnya, semakin dekatnya kejuaraan ini mem-buat sejumlah calon peserta mulai berdatangan. Para at-let yang menginjakkan kaki di Banyuwangi berasal dari Batam, dan luar kota lainnya. Dijadwalkan mereka akan tu-rut berpartisipasi dalam even yang digagas oleh Pengkab Pelti Banyuwangi ini.

Dalam BOY edisi kedua tahun ini, panitia menetapkan lima kategori usia yang akan ditand-ingkan. Kelimanya adalah usia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun,

16 tahun, dan 18 tahun. Semua kategori itu akan dimainkan oleh tunggal putra maupun pu-tri, dan ganda putra maupun putri. “Lima kategori usia itu akan dimainkan di BOY nanti,” beber Edi Santoso.

Edi menyebut, kejuaraan tersebut tidak akan kehilan-gan magnet seperti agenda yang sama tahun lalu. Dengan

menyandang status sebagai kejuaraan yang diakui Pelti (TDP), beberapa petenis junior diprediksi tidak akan cang-gung tampil di ajang tersebut.

“Status TDP menjadi nilai plus bagi petenis yang tampil. Mereka bisa mendongkrak peringkat lewat penampilan dan hasil di kejuaraan ini,” imbuhnya. (nic/c1/als)

GALIH COKRO/RaBa

PUNYA WADAH: Terbentuknya BFD, membuat atlet futsal lebih leluasa mengembangkan potensi yang dimiliki.

Aliong Pimpin Badan Futsal

gkan untuk pelatihan wasit, imbuhnya, pihaknya men-datangkan Rodhi Wahono, wasit partai fi nal di PON Riau

beberapa waktu lalu. Selain pelatihan pelatih dan

wasit, pihaknya juga beren-cana mendatangkan Boby Mulya Kusuma, owner Laros FC, yang bertanding di liga futsal amatir Jatim. “Tujuannya untuk meningkatkan kualitas para pemain, pelatih, dan juga para wasit yang ada di Banyu-wangi. Kegiatan coaching clinic pelatih dan wasit merupakan rangkaian persiapan kompetisi RV Futsal untuk menyambut hari jadi Banyuwangi ke-241. Sedang untuk kelompok umur 18, kita mempersiapkan untuk seleksi proyeksi Porprov 2013 di Madiun nanti,” pungkasnya. (*/c1/als)

TOMY SILA/RaBa

Haryanto

DOK.RaBa

DIAKUI PELTI: Atlet tenis junior mendapat arahan dari sang pelatih di GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu.

Petenis Luar Kota Mulai Berdatangan

Klaim Dapat Restu Pengprov PSSI Jatim

Page 7: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

BERITA UTAMAHALAMAN SAMBUNGAN

35Rabu 14 November 2012

Amankan 15 Tersangka Judin SEBULAN...

Sambungan dari Hal 25

Lokasi itu adalah arena judi cap sah di Dusun Kedungringin, Desa Temurejo, Kecamatan Ba-ngorejo. Ada juga lokasi judi cap ji kie di Dusun Ngadimulyo, Desa Bulurejo, Kecamatan Pur-woharjo.

Tiga lokasi lain adalah arena judi domino di Kecamatan Mun car; jaringan judi togel di Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo; dan judi togel di Desa Pakistaji,

Kecamatan Kabat. “Untuk to-gel di Pakis, kita berhasil me-nangkap bandarnya,” terang Ka polres Nanang.

Bandar togel yang disebut itu adalah Edy Wahyono, 29, warga Lingkungan Pakis Jogolatri, Kelurahan Sumberejo, Ke ca-ma tan Banyuwangi. Tersangka ter masuk bandar besar yang sering beroperasi di wilayah Ba nyuwangi. “Edy ini juga re-si divis togel,” sebut Kapolres Na nang.

Menurut kapolres, omzet to gel yang dikelola oleh Edy

Wah yono tergolong besar. Da-lam tempo sepekan, dengan du kungan 13 anak buah yang ber peran sebagai pengepul, Edy berhasil mengumpulkan uang togel sebesar Rp 100 juta. “Kalau sepekan dapat Rp 100 juta, satu bulan berarti Rp 400 juta,” jelas Kapolres Nanang.

Saat menangkap jaringan togel dengan bandar Edy Wahyono, polisi berhasil menangkap Imam Rosadi, 23, dan Muhlisin, 44. BB yang berhasil disita uang tu nai Rp 1.274.000, dua buah ponsel, satu lembar slip transfer

bank, dan satu buku notulen hasil rekap togel.

Selain jaringan bandar Edy, kapolres juga menyebut ja-ringan togel dengan bandar be rinisial AS di Dusun Galekan, Desa Bajulmati, juga berhasil di gulung. Sayang, AS yang di duga sebagai bandar besar itu berhasil lolos. Tapi empat anak buahnya berhasil digaruk. “Omzet togel jaringan AS ini besarnya Rp 50 juta per ming-gu,” terangnya.

Untuk jaringan judi togel de ngan bandar AS, kata ka-

polres, pihaknya berhasil me ngamankan empat anak buahnya, yakni Karim, Kar-mo no, Kusumo, dan Munali. Se jumlah bukti yang disita uang Rp 1.968.000; sembilan unit sepeda motor, empat pon-sel, enam unit kalkulator, 14 bandel kupon togel masih ko-song, dan 77 lembar kertas re kap. “AS kita tetapkan DPO

(daftar pencurian orang),” kata Kapolres Nanang.

Dalam ekspose tersebut, Ka polres Nanang juga me nyampaikan judi cap ji kie di Dusun Ngadimulyo, Desa Bu lurejo, termasuk besar. Se belum diobrak, kapolres yang memimpin sendiri operasi itu sempat menyaru sebagai pe-nombok. “Saya ikut main sampai tiga kali putaran dan kalah terus,”

katanya sambil tertawa.Di tempat perjudian itu ha nya

dua orang yang berhasil di-tangkap, yakni Juli Wiyono dan Endrik Widayat. Selain itu, polisi juga berhasil menyita se jumlah bukti, seperti uang Rp 899.000, satu set papan ko tak judi cap ji kie, satu set pe ne rangan, dan satu unit ponsel. “Pelaku judi berhasil kabur,” sebutnya. (abi/c1/bay)

n SARJANA,...Sambungan dari Hal 25

Selanjutnya, dia pergi ke Kabupaten Jem-ber dan bekerja di sebuah warung.

Beberapa hari lalu tanpa sebab yang jelas, dia pulang ke Desa Setail dan menjemput adiknya di sekolah. Usai menjemput adik nya, Febriyanti, Novi langsung per gi bersama Febriyanti ke Kecamatan Tang-gul, Kabupaten Jember. Di Jember, dia me nemui seseorang yang memiliki kafe di Kota Malinau, Kaltim.

Dari Tanggul, Novi dan Febriyanti serta pe milik kafe tersebut berangkat ke Malinau. Diduga kuat, Febriyanti akan dipekerjakan

di kafe tersebut sekaligus melayani pria hidung belang. “Tapi belum sampai korban dioperasikan, pelaku berhasil kita tangkap. Jadi, belum sampai terjadi traffi cking,” kata Kapolsek Genteng Kompol Heru Kuswoto.

Mengenai sejauh mana keterlibatan Novi dalam tindak pidana traffi cking, polisi masih belum banyak mendapat keterangan dari yang bersangkutan hingga kemarin. Du gaan sementara, Novi baru pertama kali datang ke Kota Malinau. “Sepertinya dia baru pertama ke Malinau. Sebab, yang pu nya kafe orang Tanggul,” tutur Kompol Heru.

Untuk mengorek keterangan lebih dalam, saat ini polisi memilih menunggu sampai kondisi kejiwaan Novi tenang. “Dia masih

terlihat stres, jadi kita biarkan dulu sampai tenang,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya aparat Polsek Genteng mengungkap pelaku pen culikan Febriyanti, 12, siswi sebuah SMP di Kecamatan Genteng, akhirnya mem buahkan hasil. Sabtu sore lalu (10/11), petugas Polsek Genteng menangkap pelaku penculikan gadis tersebut di sebuah tempat di Kota Malinau, Kaltim.

Yang mengejutkan, pelaku penculikan ter sebut ternyata mengaku sebagai ka-kak kandung korban. Dia adalah Novi Sur yantina, 34, yang juga warga Dusun Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng. (c1/bay)

Menunggu Kondisi Kejiwaannya Stabil

n USAI...Sambungan dari Hal 25

Dikatakan, bimtek tersebut di ikuti seluruh unsur pim pi-nan dan anggota dewan. “Ke-giatannya dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka Putih, Ja karta, mulai nanti malam (ke marin) sampai Jumat besok,” ujarnya.

Ada tiga materi yang menjadi topik pembahasan bimtek kali ini, di antaranya aktualisasi wa wasan kebangsaan dan hu-kum tata negara dalam me-ningkatkan kinerja DPRD; pem-berian insentif dan kemudahan pe nanaman modal di daerah; serta batas maksimal defisit ang garan pendapatan dan be-lanja daerah (APBD) dan batas kumulatif pinjaman daerah. “Narasumbernya berasal dari kantor Kementerian Dalam Ne geri (Kemendagri) RI, kan-

tor Kementerian Keuangan (Ke menkeu) RI, dan pakar per-guruan tinggi,” tutur Adil.

Politikus asal Fraksi Partai De-mokrat (F-PD) tersebut men -jelaskan, selama tahun 2012 DPRD Banyuwangi telah tiga kali mengadakan bimtek. “Berdasar Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) 2012, kita su dah tiga kali melakukan bim tek,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono me ngatakan, tujuan bimtek saat ini adalah agar seluruh ang gota dewan memahami ak-tualisasi wawasan kebangsaan dan hukum tata negara. “Kan lucu kalau anggota DPRD saat ditanya tentang hal yang ber-hubungan dengan wawasan ke-bangsaan dan hukum tata negara tidak mengerti,” jelas nya.

Menurut Ruliyono, tujuan lain pelaksanaan bimtek ke Jakarta

itu, agar para wakil rakyat me-nguasai pemberian insentif da lam rangka meningkatkan per cepatan pembangunan dan memberi beberapa stimulus agar tercipta pola partisipatif ma syarakat dalam rangka pembangunan di Banyuwangi.

Hal lain yang tidak kalah pen-ting, setelah bimtek, seluruh anggota DPRD Banyuwangi akan lebih memahami batas mak simal defisit APBD dan batas kumulatif pinjaman dae-rah. “Anggota DPRD harus tahu itu,” tegas Ruliyono.

Ditanya mengapa bimtek ti dak digelar di Banyuwangi de ngan mendatangkan nara-sumber yang kompeten? Ru-liyono menjelaskan, pe lak-sanaan bimtek tidak se mu dah yang dibayangkan. Se bab, selain harus bekerja sa ma dengan Kemendagri, pem-

bimbing bimtek harus ber-sertifi kat. Kepadatan jadwal para pembimbing juga menjadi salah satu pertimbangan bim tek tidak dilaksanakan di Ba nyuwangi.

Seperti diketahui, eksekutif dan legislatif akhirnya sepakat mengegolkan rancangan pe-raturan daerah (raperda) pe-nyelenggaraan reklame. Sa-lah satu raperda yang pem ba-hasannya paling a lot tersebut akhirnya disepakati menjadi perda dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD Banyuwangi Senin lalu (12/11).

Selain raperda pe nye leng ga-raan reklame, eksekutif dan legislatif juga sepakat me-ngegolkan tiga raperda lain, yak ni raperda retribusi jasa usa ha, raperda pajak daerah, dan raperda penyertaan modal kepada pihak ketiga dalam rapat paripurna tersebut. (sgt/c1/bay)

Tak Mudah Bimtek di Banyuwangi

n LIMA...Sambungan dari Hal 25

“Kepala dinas masih kosong. Kita mengusulkan sekretaris di nas mengisi sebagai pejabat pe laksana tugas,” kata Kepala Ba-dan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwnagi, Sih Wah yudi.

Jabatan Sekretaris Dinas Per-hu bungan, Komunikasi, dan In-formatika, saat ini dipegang Nur Agus Suharto. Sebelum men jabat

sekretaris, Nur Agus menjabat sebagai Kabid In for matika.

Tidak hanya itu, kekosongan pe jabat juga terjadi di eselon III di beberapa dinas. Eselon III yang kosong itu ada pada Di nas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ru ang (Dinas PU), Dinas Ke-bersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pendapatan Dae rah (Dispenda), dan Ba-dan Pelayanan Perizinan Ter-

padu (BPPT). Sekretaris be-berapa satker itu kosong se-telah sekretaris sebelumnya di lantik menjadi kepala dinas dan badan defi nitif.

Selama hampir dua tahun ja-batan sekretaris dijalankan satu orang yang sekaligus menjadi Plt kadis dan kepala badan. De ngan dilantiknya beberapa jabatan kepala dinas dan kepala badan, maka tersisa empat pe-jabat Plt.

Jabatan kepala dinas dan ke-pala badan yang dijalankan pe jabat Plt adalah Badan Ling-kungan Hidup (BLH), Plt kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Plt Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Plt Dinas Per-hu bungan, Informasi, dan In-for matika (Dishubkominfo). Ja batan lain yang diisi Plt adalah Asisten Administrasi Umum yang dirangkap Kabag Umum RR Nanin Oktaviantie. (afi /c1/bay)

Sementara Dijalankan Pejabat Plt

n MENGAPA...Sambungan dari Hal 36

Selama ini, Situbondo lebih dikenal se-ba gai daerah dengan identitas keagamaan yang lebih menonjol. Beginilah memang Si-tubondo. Dominasi kemenangan kekuatan kul tur keagamaan sejak zaman reformasi mem buat orang-orangnya yang ada di lembaga pe merintahan hanya sibuk memberikan servis kepada tokoh-tokohnya sebagai ungkapan te-rima kasih dan pertanggungjawaban. Salah satu servisnya adalah bagaimana membuat nuansa dan kegiatan-kegiatan keagamaan di Situbondo ini lebih hidup sebagaimana harapan tokoh-to-koh tersebut. Sebab, itu akan dijadikan salah satu indikator untuk menentukan nilai rapor ke berhasilan di internal mereka.

Dalam kasus Selawat Nariyah ini, secara se-derhana mungkin bisa dipahami, semakin ba nyak orang yang membaca Selawat Nariyah maka akan ada anggapan akan semakin baik pula kinerja Bupati Dadang, minimal dari ke-lompoknya sendiri. Walaupun saya tahu, cara ber pikirnya ya tidak sesederhana itu. Ada tujuan ideal dan mulia. Bahkan, ada tujuan agung yang tidak bisa dilogikakan jika Bupati Dadang harus mati-matian membumikan Selawat Nariyah di Kabupaten Situbondo ini. Karena itulah, dia tidak setengah-setengah melakukannya.

Semangat Bupati Dadang dalam hal ini patut kita acungi jempol. Dia mampu menjadikan Si-tu bondo sebagai Bumi Selawat Nariyah dengan ge rakan membumikan Selawat Nariyah. Terlepas apa kah nama ini akan selamanya bertahan atau ha nya sementara, ini urusan belakang. Yang pasti, saat ini Kabupaten Situbondo sudah benar-be nar mampu menjadi Bumi Selawat Nariyah.

Bumi Selawat Nariyah berkonotasi, suatu wi-layah atau belahan bumi yang warganya gemar membaca Selawat Nariyah. Walaupun konon, ke gemaran warga membaca Selawat Nariyah

oleh kelompok-kelompok tertentu di masyarakat Situbondo ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Yakni, sejak zaman kiai-kiai sepuh semacam Kiai As’ad serta Kiai Sufyan dan sebagainya. Selawat Nariyah dibaca dalam forum-forum pengajian karena diyakini memiliki keistimewaan tertentu.

Sehingga, apa yang dilakukan Bupati Dadang saat ini hanya upaya meneruskan dan lebih me-ngembangkan ruang lingkup pembacaan Se lawat Nariyah saja. Bupati Dadang lebih meng hidupkan benih-benih yang sudah ada. Dia sadar dengan kekuatan yang dimilikinya saat ini, akan lebih mudah untuk mengusung dan menyosialisasikan perilaku menjadi sebuah bu daya yang diterima melalui jaringan sistem yang ada.

Siapa sekarang yang tidak membaca Selawat Na riyah? Hampir semua lini membacanya. Ke cuali mereka yang berbeda keyakinan. Se-bab, upaya membumikan Selawat Nariyah ini dilakukan secara sistematis. Bukan hanya ke tika ada gerakan seremonial saja diwajibkan membaca Selawat Nariyah. Siswa dan guru di semua sekolah, pemerintahan desa hingga ke anggota-anggota majelis pengajian di ting kat RT, sekalipun. Bupati juga tidak jarang me nyempatkan untuk hadir dan memimpin langsung.

Kita berharap, kita menunggu gebrakan bupati dengan semangat 45-nya yang luar biasanya ini tidak hanya di bidang keagamaan saja. Namun juga bisa segera menular ke bidang lainnya se-perti dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Tidak hanya Selawat Nariyah yang dibumikan, tapi juga hidupnya gairah pe re-konomian serta investasi dan sebagainya juga ha-rus dibumikan. Semoga saja, budaya membaca Se lawat Nariyah ini mampu memberikan ke-kuatan untuk membantu menghidupkan bidang lainnya di Situbondo, selain bidang keagamaan, ten tunya. Wallahu’alam Bisshowab. (*)

*Kabiro Situbondo, Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Menunggu Gebrakan Bupati

n PELAYANAN...Sambungan dari Hal 36

“Sehingga, kinerja instansi ter kait dapat optimal. Kegiatan ini juga sebagai upaya me ne-liti ketertinggalan Desa Wri-nginanom dalam beberapa sek tor,” ujar Dadang.

Sebelum memberikan sam-butan, Bupati Dadang mem-berikan bantuan seratus paket sem bako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan itu diharapkan membantu me ringankan beban warga pra-sejahtera meski hanya dalam beberapa hari ke depan.

Bupati tidak hadir sendirian. Orang nomor satu di ling-ku ngan Pemkab Situbondo itu didampingi Wakil Bupati Rach mad, pelaksana tugas se kertaris daerah Ir. H. Eko Tri warso KDW, kepala SKPD, dan Muspika Jatibanteng. (pri/c1/als)

Bagikan Seratus Sembako

n SETUJUI...Sambungan dari Hal 36

Sementara itu, Ketua Pan-sus III DPRD Situbondo, Mo-ham mad Nizar, menegaskan apa yang disampaikan Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye, itu ti dak benar. Kata dia, hingga kini belum ada rekomendasi dari Pansus III tentang raperda (ran cangan peraturan daerah) yang sedang dibahas.

“Sejak raperda ini diajukan, Saya pribadi dalam paripurna su dah menolak. Sebagai Ketua Pansus III pun saya tegaskan, jika tidak ada perubahan dari te man-teman, maka dengan

te gas kita juga akan menolak ra-perda ini. Kalau sudah ditolak, ber arti tak bisa diajukan lagi,” te gas Nizar kepada Jawa Pos Ra dar Banyuwangi kemarin.

Dia mengaku terkejut de ngan statemen ketua DPRD Si tubondo tersebut. “Kok bisa be gini. Ada apa ini? Padahal, Pan sus III hingga kini belum memberikan rekomendasi apa-apa. Tapi kok ketua sudah be rani menyatakan seperti itu,” tan das politisi Partai Hanura itu.

Menurut dia, pembahasan sembilan raperda di Jember bukan dalam rangka membuat keputusan. Namun, hanya dalam rangka harmonisasi pembahasan. Pansus III belum

pernah merekomendasikan penambahan staf ahli bupati dari tiga menjadi lima kursi. “Kita sampai saat ini tetap me nginginkan staf ahli tetap ber jumlah tiga orang dan te tap menjadi satu kesatuan di se-kretariat daerah,” ungkapnya.

Nizar menjelaskan, tiga staf ahli bupati itu tidak termanfaatkan dengan maksimal. Bahkan, se-lama ini terkesan jadi tem pat pem buangan. “Kalau ber tambah menjadi lima apakah tidak ma-kin berpotensi menjadi tem pat pembuangan orang yang oleh bupati kinerjanya di nilai tidak bagus,” kata pria asal Panarukan itu. (pri/c1/als)

Pansus Belum Keluarkan Rekomendasi

n SIAPKAN...Sambungan dari Hal 25

Beberapa permainan yang su dah disiapkan adalah atraksi ba dut, permainan kereta api anak, rumah baca cerdas, dan rumah internet. Semua fa silitas dan permainan itu akan di-berikan secara gratis.

Selain pemerintah akan mem-beri santunan, sejumlah do-nator juga akan memberikan

san tunan. Sejumlah donator kini sudah mendaftar di panitia. “Kita akan menyenangkan me reka dengan berbagai per-mai nan dan hiburan,” ungkap sekretaris panitia, Sandi Dian Ervani.

Menurut Sandi, dalam acara itu juga akan diumumkan para juara beberapa lomba yang su dah digelar. Para pemenang lom ba itu juga akan ditampilkan dalam beberapa kesempatan.

Beberapa lomba yang sudah di gelar, antara lain lomba me-nulis surat kepada Bupati Ab-dullah Azwar Anas, lomba baca puisi, lomba tartil Alquran, lom ba azan, dan dai cilik. “Para pe menang beberapa lomba itu akan ditampilkan di atas pang-gung,” kata Sandi.

Untuk permainan, panitia mem bagi tujuh zona. Beberapa zona itu akan diisi permainan berbeda-beda. “Juga akan di-

se diakan sentra makanan dan minuman,” katanya.

Acara akan ditutup dengan ge lar doa bersama ribuan anak yatim. Sebelum digelar doa bersama, mereka akan me-nerima santunan dari panitia de ngan total santunan sekitar Rp 185 juta. “Pada acara itu kita juga lakukan saweran. Ha-silnya akan diserahkan ke pada beberapa pengelola anak ya-tim,” tambahnya. (afi /c1/bay)

Lakukan Saweran secara Spontan

n DITARGET...Sambungan dari Hal 25

Tidak hanya itu, konsorsium juga sudah mengajukan tiga nama PG Glenmore kepada pe merintah daerah. Dari tiga nama itu, satu nama sudah di putuskan. “Namanya PT In dustri Gula Glenmore. Pe-nge sahan pendirian pabrik itu sedang dalam proses di Ke men-kum/HAM RI,” kata Kadir.

Penyerahan semua perizinan, lanjut Kadir, akan dilakukan pada saat groundbreaking 12 De sember 2012 mendatang.

Do kumen perizinan itu akan di serahkan langsung Bupati Anas kepada Menteri BUMN Dah lan Iskan. “Penyerahannya akan kita dilakukan pukul 12.00 tanggal 12 dan bulan 12 mendatang,” katanya.

Untuk diketahui, Tiga BUMN bidang perkebunan (PT Per ke-bunan Nusantara III, PT Per-kebunan Nusantara XI dan PT Perkebunan Nusantara XII) ber-sinergi mendirikan pabrik gula berkapasitas 6.000 ton tebu per hari di Kecamatan Glen more.

Pendirian pabrik gula itu saat ini tengah disiapkan dan di-

proyeksikan  mulai beroperasi 2015. Pengerjaan konstruksi pa brik dan komponen mesin me ngandalkan  BUMN dan swasta lokal.

Sinergi tiga BUMN tersebut me rupakan bagian dari upa-ya mencapai swasembada gula. Pemilihan lokasi di Ba-nyuwangi didasarkan atas ke tersediaan lahan tebu. PG Glen more membutuhkan tebu sekitar 6.000 hektare per musim tanam. Areal yang dibutuhkan untuk pabrik gula seluas 200 hektare (ha).

Dana yang dibutuhkan untuk

mendirikan PG Glenmore Rp1,6 triliun yang merupakan patungan PTPN III, PTPN XII dan PTPN XI dengan komposisi 60 persen:30 persen:10 persen. Diproyeksikan PG Glenmore akan melakukan giling perdana pada tahun 2015 mendatang. PTPN XII yang berkantor pusat di Surabaya bergerak di bidang budi daya kopi, karet, kakao, teh dan kayu-kayuan. Tetapi, selama ini BUMN tersebut telah terbiasa menanam tebu sekitar 3.000 ha per musim tanam dengan memanfaatkan lahan tunggu. (afi /c1/bay)

Bernama Resmi PT Industri Gula Glenmore

n HABISKAN...Sambungan dari Hal 25

Di pantai tersebut akan digelar Pa rade Gandrung Sewu Sabtu men datang (17/11). Ribuan pe ngunjung akan tumplek blek me nyaksikan hiburan yang me libatkan lebih dari seribu pe nari gandrung lintas generasi itu. “Untuk memberikan ke-nya manan penonton Parade Gan drung Sewu, kita tambal jalan yang berlubang itu,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang

Banyuwangi, Mujiono, melalui Kasi Laborat dan Leger Jalan, Yunus Kurniawan.

Untuk perbaikan jalan ber lu-bang itu, kata Yunus, pihaknya menghabiskan sekitar 26 ton hotmix. Beberapa jalan yang ber lubang berhasil ditutup me-lalui tambal sulam.

Perbaikan jalan berlubang ti dak hanya dilakukan di jalan me nuju Pantai Boom, beberapa ruas jalan yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Festival Banyuwangi juga dilakukan per baikan.

Setelah perbaikan rampung, Di nas PU akan geser ke lokasi lain. Yang menjadi sasaran ada-lah beberapa ruas yang akan menjadi rute etape lomba balap sepeda Tour de Ijen (TdI).

Jalan yang menjadi etape TdI ha rus bebas dari lubang. Dinas PU sudah menginventarisasi be berapa ruas jalan berlubang yang akan dilalui peserta TdI. “Se belum pelaksanaan TdI, kita targetkan semua selesai. Kita kerjakan sekarang untuk meng-hindari musim hujan,” katanya. (afi /c1/bay)

Muluskan Jalan Rute Tour de Ijen

n BERPOTENSI...Sambungan dari Hal 25

Menurut Atmaji, dalam kon-disi cuaca yang kerap berubah da lam waktu yang singkat, po tensi angin puting beliung se makin besar, khususnya di daerah-daerah perbukitan yang gundul. “Angin puting be liung bisa terjadi jika langit ce rah dan tiba-tiba mendung da lam waktu yang sangat cepat, te-

rutama pada tengah hari hingga sore hari,” paparnya.

Sementara itu, wilayah Ba-nyuwangi diprediksi akan ma-suk musim penghujan pada se puluh hari terakhir bulan No-vember. “Saat ini kondisi cu aca di Banyuwangi masih di pengaruhi angin timur yang ber tiup dengan kecepatan 5 sam pai 20 kilometer (Km) per jam,” terang Atmaji.

Masih menurut Atmaji, ting gi gelombang di Selat Bali ra ta-

rata di bawah satu meter. Ke-tinggian gelombang tersebut cen derung aman bagi aktivitas penyeberangan di perairan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Dewata itu. “Rata-rata tinggi gelombang di Pantai Selatan berkisar sa tu meter sampai 1,5 meter. Ting-gi gelombang maksimum di perairan tersebut bisa men capai 2 meter, itu pun bersifat temporer,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Lintas Selat Bali Aman

Page 8: Radar Banyuwangi 14 Nonember 2012

CATATANEDY SUPRIYONO*

Rabu 14 November 201236

PANARUKAN - Sekitar seratuspeserta yang terdiri dari tokohagama, tokoh masyarakat, dantokoh pemuda mengikuti sosia-lisasi wawasan kebangsaan yangdigelar Badan Kesatuan BangsaPolitik dan Perlindungan Ma-syarakat (Bakesbangpol dan Lin-mas) Kabupaten Situbondo ke-marin (13/11). Acara yang digelardi rumah makan Asri, Panarukan,itu dibuka Kepala Bakesbangpoldan Linmas, Herry Suryanto.

Herry Suryanto mengungkap-kan, guna terus menumbuhkandan menguatkan semangat nasi-onalisme, maka upaya-upaya so-sialisasi ini harus senantiasa dila-kukan. “Karena dewasa ini kita se-lalu dihadapkan pada perkemba-ngan yang kurang mengembira-kan terkait melunturnya nilai-nilaikebangsaan di tengah-tengah ma-syarakat, terutama di kalangangenerasi muda,” ungkap Herry.

Hal ini sesuai dengan hasilsurvei dan penelitian yang dila-kukan sebuah harian nasional,yang mengungkapkan bahwa daritahun ke tahun selalu terjadi pe-ningkatan jumlah penduduk In-donesia yang tak lagi memilikikebanggaan sebagai warga Ne-gara. Jumlahnya hampir mencapai32,8 persen. Jumlah tersebutmeningkat sekitar lima kali lipat daripenelitian sejenis yang pernahdilakukan. Bahwa yang tidakmemiliki kebanggaan menjadiwarga Negara Indonesia didomi-nasi generasi muda,” imbuh Herry.

Pelaksanaan sosialisasi wa-wasan kebangsaan ini dapat di-jadikan momentum bagi para

SITUBONDO - Para calon penerimahibah program perbaikan tempat iba-dah dan tempat pendidikan agama dariPemkab Situbondo mengikuti sosia-lisasi kemarin (13/11). Mereka diwanti-wanti mampu menempatkan bantuandengan baik, dan tidak melayani oknumyang ingin memanfaatkan dana hibahuntuk kepentingan pribadi, meskimengatasnamakan Bupati Situbondo.

Dalam laporan kegiatannya, KepalaBagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)Kabupaten Situbondo, H. Ridwan Su-diharjo menjelaskan, total lembagapenerima hibah berjumlah 782 lem-baga. Rinciannya, 565 lembaga pene-rima hibah di tempat peribadatan mu-sala dan masjid. Sisanya, sebanyak 217lembaga penerima hibah di tempatpendididkan agama. “Besarnya danahibah yang diterima masing-masingpenerima Rp 5 hingga Rp 10 juta,”terang Ridwan.

Menurut Kabag Kesra, sosialisasidilakukan untuk memberikan duku-ngan terhadap kelancaran kegiatanpelaksanaan tugas-tugas Pemkab Situ-

782 Lembaga Penerima Hibah Ikuti Sosialisasibondo. Selain itu, untuk menunjangpencairan sasaran program. “Tentunyadengan memperhatikan asas keadilan,kepatutan, rasionalitas dan manfaatuntuk masyarakat,” imbuh Ridwan.

Sosialisasi di tempatkan di pendapakabupaten. Ada dua nara sumber yangdihadirkan dalam acara yang dihadirilangsung Bupati Dadang Wigiarto danKetua DPRD, Zeiniye, tersebut. Yakni,Kepala Inspektorat, Drs Bambang Pri-anto dan Kepala Dinas Pengelola Keu-angan Daerah, Hj. Tri Cahya Ningsih.

Dalam sambutannya Bupati Situ-bondo Dadang Wigiarto berpesan ke-pada lembaga penerima agar mampumenempatkan bantuan yang diberikanPemkab Situbondo itu dengan baik.Bupati menegaskan, tidak menutupkemungkinan ada oknum yang inginmenumpang memanfaatkan danahibah itu untuk kepentingan pribadi.

“Jika ada kasus semacam ini tidakusah dilayani. Tidak usah diteruskanmeski dengan alasan apapun. Ter-masuk dengan mengatasnamakan Bu-pati Situbondo. Dana hibah yang akan

diterima murni untuk kepentinganperbaikan tempat ibadah dan tempatpendidikan agama,” tegasnya.

Hal serupa juga oleh Ketua DPRDZainiye. Politisi perempuan itu mene-kankan agar penerima bantuan dapat

menjaga amanah yang telah diberikan.Ini untuk kepentingan bersama dankemaslahatan masyarakat. “Sehinggapemberian dana hibah benar-benarsesuai dengan apa yang menjadi hara-pan bersama,” katanya. (pri/adv/als)

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

AKRAB: Bupati Dadang dan Zeiniye berbincang dengan penerima bantuan hibah.

BANTUAN: Bupati Dadang menandatangani naskah hibah bersamaperwakilan lembaga penerima.

PESAN: Bupati Dadang memberikan sambutan kepada 782lembaga penerima dana hibah.

Bakesbangpol dan Linmas

Gembleng Wawasan Kebangsaan

peserta untuk belajar lebih peduliterhadap persoalan bangsa dannegara. “Untuk itu, tumbuhkanlahdari sekarang keyakinan diri, bah-wa kita ini adalah orang-orang ya-ng beruntung yang dilahirkan se-bagai bangsa Indonesia. Berba-nggalah menjadi bangsa Indone-sia dan jangan selalu melecehkandan merendahkan martabat bang-sa sendiri akibat silau dengan ke-majuan bangsa lain,” papar Herry.

Kabid IB dan Hal, H. Ach. Munirmenambahkan, tujuan diseleng-garakannya sosialisasi wawasankebangsaan adalah untuk meng-antisipasi penggeseran nilai inte-grasi bangsa yang mengarah ke-pada perpecahan, pengelompo-kan ras, etnis dan kesukuan. “Jugauntuk meningkatkan kesadaranberbangsa akan kewaspadaannasional, meningkatkan bela ne-gara dan kerangka keutuhan NKRI,serta meningkatkan rasa cinta

tanah air dan bangsa oleh semualapisan masyarakat,” tandas Munir.

Adapun nara sumber dalamsosialisasi wawasan kebangsaanini terdiri dari Ketua Komisi 1DPRD Kabupaten Situbondo,Syaiful Bahri, yang memaparkantentang reaktualisasi manifestasinilai-nilai ideologi Pancasila dalampembangunan daerah sebagaibagian dari keutuhan pemba-ngunan bangsa. Selain itu, Kholisdari Fraksi FKB, yang mema-parkan secara gamblang tentangpenguatan identitas ideologiPancasila sebagai basis wawasankebangsaan bagi masyarakatdalam membangun partisipasipembangunan bagi keutuhanbangsa. Dan nara sumber terkhirdengan topik materi nilai ideologiPancasila dan tantangan peru-bahan sosial budaya masyarakatdi Kabupaten Situbondo didapukKH. MUrsyid Romli, M.Pd. (adv/als)

SYAMSURI/RaBa

KUATKAN NASIONALISME: Kepala Bakesbangpol dan LinmasHerry Suryanto di dampingi Kabid IB dan Hal Ach. Munir dannara sumber Syaiful Bahri setelah membuka acara.

JATIBANTENG - Masyarakat DesaWringinanom, Kecamatan Jatiban-teng, bergembira pagi kemarin (13/11). Pasalnya, mereka mendapat pe-layanan gratis dari sejumlah satuankerja perangkat daerah (SKPD) yangikut kunjungan Bupati Dadang Wi-giarto dalam acara Nyabbeh Disah.

Ada pelayanan perizinan terpadu(KPPT) berupa pelayanan SIUP per-dagangan secara gratis, HO, izin men-dirikan bangunan, konsultasi tentangprosedur izin, surat izin tebang, dan

izin trayek.Dinas pe-rindustriandan perda-gangan me-nggelar pa-sar murah.Ada pelaya-nan KB gra-

tis, cukur gratis, dan suntikan IB sapi gratis.Kehadiran bupati dan rombongan

juga dalam rangka menyerap langsungaspirasi tokoh dan warga Wringin-

anom. “Kita sangat berterima kasihkepada Bapak Bupati dan rombo-ngan,” terang Kades Wringinanom, H.Suardi SH.

Dalam sambutannya, bupati mengu-ngkapkan, kunjungan kerja dan pe-layanan kepada masyarakat di DesaWringinanom merupakan bentuksilturahmi dan pelayanan kepadamasyarakat. Selain itu, juga untuk mem-perbaiki program pelayanan dengancara langsung menemui masyarakat n

� Baca Pelayanan...Hal 35

EDY SUPRIYONO/RaBa

SAMBUTAN: Kepala Desa Wringinanom, H. Suardi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan rombongan.

Pelayanan Gratis untuk Warga Wringinanom

DPRD tak RestuiJadi Unit KerjaTersendiri

SITUBONDO - KeinginanPemkab Situbondo meme-karkan jumlah staf ahli bupatidari tiga orang menjadi limaorang tidak bertepuk sebelahtangan. Sebab, para wakil rak-yat di DPRD Situbondo akhir-nya menyetujui hal tersebut.

Persetujuan anggota DPRDtersebut seiring selesainyapembahasan raperda tentangsekretariat DPRD, sekretariatdaerah dan staf ahli. Salah satuklausulnya menyebutkan, jum-lah staf ahli bupati kini ber-jumlah lima orang dan men-jadi satuan kerja perangkatdaerah (SKPD) tersendiri.

Namun, hanya penambahanjumlah staf ahli yang disetujuiDPRD. Keinginan menjadikanstaf ahli sebagai SKPD yangberdiri sendiri tak mendapatrestu. Raperda sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, danstaf ahli, dibahas Pansus IIIselama dua bulan dan masatugasnya telah berakhir.

“Kita berkesimpulan dua

Setujui UsulanLima Staf Ahli

raperda itu (sekretariat daerahdan sekretariat DPRD) dibuatsendiri-sendiri. Posisi staf ahlitidak menjadi perda terpisah darisekretariat daerah,” ujar KetuaDPRD, Zeiniye kemarin (13/11).

Dengan demikian, kata po-litisi PPP tersebut, staf ahli te-tap menjadi satu kesatuandengan sekretariat daerah.“Kalau masalah jumlah mung-kin tidak ada masalah dari tigamenjadi lima. Namun, jangansampai menjadikan staf ahliSKPD tersendiri,” imbuhnya.

Politisi berjilbab itu mengung-kapkan, dengan bertambahnyajumlah staf ahli, ada wacana stafahli menjadi unit kerja tersen-

diri, sehingga bisa meren-canakan dan mengelola angga-ran tersendiri. “Dalam pemba-hasan teman-teman, awalnyatidak sepakat adanya penam-bahan jumlah staf ahli bupati daritiga menjadi lima,” imbuhnya.

Alasannya, kinerja tiga stafahli yang ada saat ini masihmenjadi pertanyaan. Artinya,apakah kajian mereka itu benar-benar dijadikan pertimbanganbupati ataukah lewat begitu saja.Namun, setelah dilakukanhearing dan ada kajian secaramatang, anggota DPRD akhir-nya menyetujui penambahanjumlah tersebut n

� Baca Setujui...Hal 35

Dalam pembahasanteman-teman, awalnya

tidak sepakat adanyapenambahan jumlahstaf ahli bupati daritiga menjadi lima.

ZeiniyeKetua DPRD Situbondo

Kalau bertambah jadilima, apakah tidak

berpotensi menjaditempat pembuangan

orang yang kinerjanyadinilai tidak bagus.

Mohammad NizarKetua Pansus III

KABUPATEN Situbondoakhirnya memiliki julukanbaru. Bumi Selawat Nariyah,begitu Bupati Dadang Wi-giarto memberikannama. Julukan baruitu ditulis besar-be-sar di sebuah bill-board yang me-nyambut setiap ora-ng yang masuk kewilayah kota dariarah barat. “SelamatDatang di Bumi Se-lawat Nariyah” begi-tu tulisan yang ter-pampang dilengkapifoto bupati, wakil bupati,(almagfurllah) Kiai Sufyan,dan KHR. Mohammad Kholil,serta massa yang sedang mem-baca Selawat Nariyah. Sejukdan tenteram melihatnya.

Pemberian nama Bumi Se-lawat Nariyah ini aromanya ma-sih tak terlalu jauh dengan pre-dikat Kota Santri, sebagai akro-nim wilayah yang di dalamnyabanyak berdiri pondok pesan-tren. Nuansa religi masih sangatkental dalam penggunaan pre-dikat ‘Kota Santri’ maupun “Bu-mi Selawat Nariyah”. Ini menan-dakan kekuatan keagamaanmasih cukup mewarnai di Situ-bondo. Sehingga, perilaku-perilaku atau budaya kebera-gamaan itu begitu mudahnyauntuk dijadikan budaya atau

sekadar simbol daerah.Beda halnya ketika ada usul

memberi julukan KabupatenSitubondo dengan Kota “Tajin

Palappa”. Ide mem-beri julukan Situ-bondo karena maka-nan khasnya ini ha-nya menguap begitusaja. Padahal, sayakira itu tak ada jelek-nya sebagai salah sa-tu upaya memperke-nalkan dan mem-promosikan keka-yaan makanan khasSitubondo. Bukan

tidak mungkin ini akan menjadijalan menumbuhkan perekono-mian melalui sektor wisata ku-liner. Selain Tajin Palappa adajuga Nasi Sodu di Asembagus.

Atau, bisa saja menggunakannama julukan dari hasil perta-nian, kerajinan atau hasil in-dustri rumahan yang khas. Mi-salnya saja Kota Mangga, KotaTebu, Kota Kerang atau bisa apapun yang menunjukkan kekha-san Situbondo. Sehingga, keti-ka nama itu dipampang orangyang membaca akan ada keter-tarikan untuk menindaklan-jutinya dengan aktivitas pere-konomian dan kegiatan sosiallainnya. Sekali lagi, barang kaliini bisa jadi jalan untuk me-numbuhkan iklim perekono-mian yang lesu di Kota Santri.

Tentu akan berbeda sensasiatau rangsangan yang masuk keotak seseorang saat membacaKota Santri atau Bumi SelawatNariyah dengan saat membacaKota Tajin Palappa, misalnya.Perbedaan sensasi yang masukini tentu juga akan melahirkanperilaku yang berbeda pula.Orang yang membaca Kota

Tajin Palappa, potensi perilakuyang akan muncul adalah ke-ingintahuan dan segera men-cicipi Tajin Palappa. Sedangkanketika membaca Kota Santriatau Bumi Selawat Nariyahpotensi perilaku yang munculadalah perilaku-perilaku yangterkait kegiatan spiritual n

� Baca Mengapa...Hal 35

Kenapa Harus Bumi Selawat Nariyah?