quiz uts audit sektor publik
DESCRIPTION
ASPTRANSCRIPT
QUIZ AUDIT SEKTOR PUBLIK
Essay
1. Apa yang Saudara ketahui tentang audit, kemudian jelaskan juga mengapa audit
semakin memiliki peranan penting seiring dengan semakin berkembangnya
kegiatan baik pada sektor privat maupun sektor publik!
Secara etimologi, pemeriksaan (audit) berasal dari bahasa latin dengan kata
“auderee” yang berarti mendengar. Audit merupakan suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan
tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat
kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Pada masa lampau, audit terutama hanya digunakan untuk mendeteksi adanya
kesalahan atau penyimpangan, pada masa sekarang informasi yang diperoleh dari hasil
audit sektor publik juga dapat digunakan oleh pihak internal (entitas yang diaudit) untuk
melaksanakan perbaikan internal. Bagi pihak eksternal, hasil audit diperlukan untuk
mengevaluasi apakah pihak managemen/sektor publik telah mengelola sumber daya
publik dan menggunakan kewenangannya secara tepat dalam rangka mencapai tujuan dan
hasil yang diinginkan, dan dalam kaitannya dengan sektor publik apakah pelayanan
publik telah diselenggarakan secara efektif, efisien, ekonomis dan berkeadilan.
2. Buatlah analisis yang membedakan antara audit sektor publik dan audit sektor
privat!
Pada dasarnya audit sektor publik dan audit sektor privat memiliki persamaan maupun
perbedaan karakteristik. Perbedaan karakteristik antara audit sektor public dan sektor
privat tidak dapat dilepaskan dari karakteristik-karakteristik yang membedakan sektor
publik dan sektor privat. Perbedaan yang paling mendasar tentunya sektor privat
berorientasi pada keuntungan, sedangkan sektor publik berorientasi pada pemberian
1
Nama : Theresia Ratri Widyastuti
Kelas/No. Absen : 8F Khusus/29
layanan kepada masyarakat. Namun demikian, antara sektor publik dan sektor swasta
juga memiliki beberapa persamaan antara lain sebagai berikut:
a. Merupakan bagian integral dari sistem ekonomi suatu negara.
b. Mempunyai masalah kelangkaan sumber daya.
c. Terkait dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang disyaratkan
(standar akuntansi dan standar audit).
d. Menghasilkan produk yang sama (informasi keuangan).
e. Membutuhkan informasi yang relevan dan andal untuk melaksanakan fungsi
manajemen.
Mengingat adanya berbagai karakteristik tersebut, khususnya bahwa baik pada sektor
publik maupun privat sama-sama dihadapkan pada masalah kelangkaan sumber daya,
maka organisasi sektor publik yang mendapat kepercayaan dari rakyat dituntut untuk
mampu mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya secara akuntabel dan
transparan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, audit sektor publik perlu dilakukan.
Beberapa perbedaan maupun persamaan karakteristik antara Audit Sektor Privat dan
Audit Sektor Publik, dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Uraian Audit Sektor Privat Audit Sektor Publik
Pelaksanaan audit Kantor Akuntan Publik(KAP).
Lembaga audit pemerintah dan juga KAP yang ditunjuk oleh lembaga audit pemerintah.
Objek Audit Perusahaan/ entitas swasta. Entitas, program, kegiatan, dan fungsi yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Standar audit yang digunakan
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang dikeluarkan oleh IAI.
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang dikeluarkan oleh BPK.
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Tidak terlalu dominan dalam audit.
Merupakan faktor dominan karena kegiatan di sektor publik sangat dipengaruhi oleh peraturan dan perundang-undangan.
Jenis Audit Audit Keuangan, Audit Kinerja, Audit Kepatuhan
Audit Keuangan, Audit Kinerja, Audit Kepatuhan
Tujuan Audit Pertanggungjawaban laporan dari pihak swasta apakah telah sesuai dengan standar-standar audit yang berlaku.
Menjamin adanya pertanggungjawaban publik oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
3. Sebutkan pembagian jenis audit sektor publik sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
2
Pemerintah (SPIP) dan/atau dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN) yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berikan
penjelasan secukupnya atas masing-masing jenis audit tersebut.
Jenis audit berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terdiri atas:
a. Audit kinerja
audit atas pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah yang terdiri atas aspek kehematan, efisiensi, dan efektivitas.
b. Audit dengan tujuan tertentu.
Audit dengan tujuan tertentu mencakup audit yang tidak termasuk dalam audit kinerja
Jenis pemeriksaan menurut Standar Pemeriksaan Keuangan Negara meliputi:
a. Pemeriksaan keuangan
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan. Pemeriksaan
keuangan tersebut bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable
assurance) apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau
basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
b. Pemeriksaan kinerja
Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang
terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek
efektivitas.
c. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu bertujuan untuk memberikan simpulan atas
suatu hal yang diperiksa. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu dapat bersifat:
eksaminasi (examination), reviu (review), atau prosedur yang disepakati (agreed-upon
procedures). Pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi antara lain pemeriksaan
atas hal-hal lain di bidang keuangan, pemeriksaan investigatif, dan pemeriksaan atas
sistem pengendalian intern.
4. Dalam audit kinerja setidaknya terdapat tiga siklus utama yaitu Survey
Pendahuluan (Perencanaan), Pelaksanaan dan Pelaporan, serta Tindak Lanjut.
Saudara diminta untuk menyebutkan tahapan atau proses yang harus dilalui dalam
Survey Pendahuluan!
3
Tahapan atau proses yang harus dilalui dalam Survey Pendahuluan meliputi:
• Memahami Entitas
• Mengidentifikasi Area Kunci
• Menentukan Tujuan dan Lingkup Audit
• Menetapkan Kriteria
• Mengidentifikasi Jenis dan Sumber Bukti Audit
• Menyusun Laporan Hasil Survey Pendahuluan
• Menyusun Program Pengujian Terinci
5. Untuk melakuan audit tidak semua orang bisa melakukannya, akan tetapi sesuai
dengan standar audit dibutuhkan kompetensi yang memadai. Dalam audit kinerja
setidaknya terdapat tiga macam kompetensi auditor kinerja, yaitu mutu personal,
pengetahuan umum, dan keahlian khusus. Saudara diminta untuk menjelaskan
persyaratan mutu personal auditor yang baik sehingga mampu menjalankan
tugasnya!
Dalam menjalankan tugasnya, seorang auditor harus memiliki mutu personal yang
baik, seperti:
1. Rasa ingin tahu (inquisitive)
2. Berpikiran luas (broad-minded)
3. Mampu menangani ketidakpastian
4. Mampu menerima bahwa tidak ada solusi yang mudah
5. Menyadari bahwa beberapa temuan dapat bersifat subjektif
6. Mampu bekerja sama dalam tim
Di samping itu, auditor juga harus memiliki integritas yang tinggi serta dituntut untuk
memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena dalam audit kinerja banyak
dilakukan wawancara dan permintaan keterangan dari auditee untuk memperoleh data.
Supaya auditor memiliki mutu personal, pengetahuan umum, dan keahlian khusus yang
memadai, maka diperlukan pelatihan bagi auditor kinerja. Pelatihan juga sangat
diperlukan mengingat dalam standar umum dinyatakan bahwa auditor secara kolektif
harus memiliki kecakapan professional yang memadai untuk melaksanakan tugas
pemeriksaan. Kemampuan ini dikembangkan dan dipelihara melalui pendidikan
profesional berkelanjutan.
4
6. Apa yang Saudara ketahui tentang sektor publik, terutama dikaitkan dengan
aktivitas dan kepemilikannya!
Secara sederhana, sektor publik (public sector) dapat diartikan sebagai sektor
pelayanan yang menyediakan barang/jasa bagi masyarakat umum dengan sumber dana
yang berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya, dimana kegiatannya banyak
diatur dengan ketentuan atau peraturan.
Dilihat dari segi kegiatan (aktivitas), sektor publik adalah seluruh kegiatan yang
dibiayai oleh pemerintah.
Dilihar dari segi kepemilikan, sektor publik adalah segala sesuatu yang dimiliki
oleh umum atau masyarakat, bukan oleh pemegang saham atau sekelompok orang.
7. Setiap organisasi profesi harus memiliki standar, tidak terkecuali dengan profesi
auditor pemerintah. Auditor BPK memiliki Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN), auditor aparat pengawas intern pemerintah yang tergabung dalam
Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) memiliki Standar Audit
Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI). Saudara diminta untuk menjelaskan apa itu
Standar dan bagaimana arti pentingnya suatu standar bagi sebuah organisasi
profesi!
Dalam kaitannya dengan Pemeriksaan Keuangan Negara, Standar Pemeriksaan
memuat persyaratan profesional pemeriksa, mutu pelaksanaan pemeriksaan, dan
persyaratan laporan pemeriksaan yang profesional. Jadi pada dasarnya, standar
merupakan pedoman yang digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan suatu profesi
secara baik. Bagi sebuah organisasi profesi, selain menjadi pedoman, standar juga
menjadi suatu ukuran mutu. Sebagai contoh, Standar Pemeriksaan menjadi ukuran mutu
bagi para pemeriksa dan organisasi pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan atas
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Kasus
Kementerian Keuangan adalah salah satu kementerian yang sudah menjalankan
manajemen kinerja yang baik, dimana target-target kinerja sudah ditetapkan. Dalam
rangka melakukan penilaian terhadap capaian kinerja Kementerian Keuangan,
Saudara ditugaskan untuk melakukan audit kinerja pada salah satu unit kerja.Terkait
5
penugasan ini pada tahap awal, Saudara melakukan Survey Pendahuluan atas unit
kerja yang akan dilakukan audit kinerja tersebut. Survey Pendahuluan ini sangat
penting dilakukan untuk:
Mempertajam tujuan audit
Mengidentifikasi isu-isu utama dan penting
Mengarahkan proses audit dan mencegah adanya temuan yang menyesatkan
(misleading)
Dalam melaksanakan Survey Pendahuluan dibutuhan informasi-informasi terkait hal-
hal sebagai berikut:
1. Gambaran umum entitas auditi
2. Pemahaman atas bisnis proses entitas auditi
3. Informasi lain
Saudara diminta untuk mencari dan menyebutkan jenis dokumen yang harus diperoleh
agar dapat mengetahui ketiga informasi tersebut, serta berikan penjelasan yang cukup
atas jenis dokumen tersebut!
Audit Pemerintah, khususnya Audit Kinerja merupakan kunci utama untuk memenuhi
kewajiban pemerintah dalam pertanggungjawaban kepada rakyat. Audit ini akan memberikan
tingkat keyakinan atas informasi yang dilaporkan mengenai hasil-hasil program atau
kegiatan; demikian pula dalam hubungannya dengan sistem pengendalian intern dalam
organisasi/lembaga. Kegiatan audit juga akan dapat memberikan arah kepada perbaikan
pengelolaan pemerintah, pengambilan keputusan, dan pertanggungjawaban kepada publik.
Dalam survey pendahuluan Audit Kinerja dibutuhkan informasi-informasi tertentu, terkait
gambaran umum entitas auditee, pemahaman atas bisnis proses entitas auditee dan juga
informasi lainnya. Maka, untuk dapat mengetahui informasi tersebut, dibutuhkan dokumen-
dokumen sebagai berikut:
a. Visi, Misi, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Entitas Auditee
Struktur Organisasi memuat suatu susunan dan hierarkhi antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Dokumen ini diperlukan untuk mengetahui gambaran umum
entitas auditee.
6
b. Standard Operating Procedure (SOP) yang dilaksanakan oleh Entitas Auditee
SOP (Standard Operating Procedure) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan (terdokumentasi) mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi
perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan
yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi. Dokumen ini dibutuhkan untuk
memperoleh pemahaman mengenai bisnis proses entitas auditee.
c. Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Entitas Auditee beserta bukti pendukungnya
Kontrak Kinerja merupakan dokumen kesepakatan terkait target kinerja dalam periode 1
(satu) tahun. Pada akhir rentang waktu tersebut atau pada akhir rentang waktu yang lebih
pendek, pegawai akan melaporkan capaian kinerjanya, misal: per triwulan atau per
semester. Laporan Capaian Kinerja juga harus didukung bukti pendukung sehingga
laporan capaian kinerja benar-benar mampu mencerminkan hasil yang sesungguhnya.
Dokumen ini dibutuhkan untuk mengetahui capaian kinerja pegawai maupun entitas
auditee secara keseluruhan.
d. Peraturan terkait pelaksanaan bisnis proses entitas auditee
Berupa produk-produk hukum yang menjadi dasar pelaksanaan bisnis proses entitas
auditee.
7