quality control untuk produksi kertas pt x paper...

114
QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER PRODUCTS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA Parlaungan PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

Upload: doancong

Post on 12-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS

PT X PAPER PRODUCTS

MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Parlaungan

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

i

QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS

PT X PAPER PRODUCTS

MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Sains

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Parlaungan

107094003022

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TENOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 3: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

ii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Quality Control Untuk Produksi Kertas PT X Paper

Products Menggunakan Metode Six Sigma” yang ditulis oleh Parlaungan,

NIM 107094003022 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 08 Juni 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) Program Studi Matematika.

Menyetujui,

Penguji I, Penguji II,

Dr. Agus Salim, M.Si Hata Maulana, M.T.I

NIP. 19720816 199903 1 003 NIDN. 0323108402

Pembimbing I, Pembimbing II,

Taufik Edy Sutanto, M.Sc.Tech Gustina Elfiyanti,M.Si

NIP. 19790530 200604 1 002 NIP. 19820820 200901 2 006

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Program Studi Matematika,

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yanne Irene, M.Si

NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19741231 200501 2 018

Page 4: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

iv

PERSEMBAHAN

“Skripsi ini penulis persembahkan buat

Ayah dan Umak tercinta serta untuk Kakak tersayang

Karena doanya dan usaha beliau penulis penulis mampu menyelesaikan pendidikan S1

Teruntuk „muthiiatun,S.Pd‟ yang selalu memberikan motivasi setiap saat

Karena kalian semualah penulis selalu semangat”

Motto

“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan

belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah

keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah

menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tak ada

pelindung bagi mereka selain Dia”. (Ar-Ra‟d [13]:11)

“Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang bodoh, tetapi tidak sedikit dari mereka adalah manusia

yang lalai dan malas”. (Motto Hidup)

Page 5: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

iii

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA

MANAPUN.

Jakarta, Mei 2011

Parlaungan

107094003022

Page 6: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

v

ABSTRAK

PARLAUNGAN, Quality Control Untuk Produksi Kertas PT X Paper Products

Menggunakan Metode Six Sigma. Di bawah bimbingan Taufik Edy Sutanto,

M.Sc. Tech dan Gustina Elfiyanti, M.Si.

Perkembangan industri yang meningkat, menyebabkan persaingan antar

perusahaan yang bergerak dalam produksi barang dan jasa yang sama. Selama

dilakukan dengan etika bisnis yang benar, maka persaingan tersebut adalah

persaingan yang sehat. Salah satu upaya untuk memenangkan persaingan tersebut

antara lain pengendalian kualitas daripada produk yang dipasarkan sebelum jatuh

kepada konsumen. Dengan adanya pengendalian mutu atau kualitas, diharapkan

kosumen merasa puas dengan produk yang dibeli. Hal ini akan mengakibatkan

permintaan produksi perusahaan tersebut stabil ataupun meningkat. Pengendalian

tersebut tidak dapat dilakukan secara konstan, tetapi harus dilakukan sesuai

dengan tuntutan konsumen yang sifatnya dinamis. Salah satu metode yang dapat

digunakan dalam pengendalian kualitas yaitu Six Sigma.

Pada penelitian ini dilakukan suatu pengendalian kualitas menggunakan

metode Six Sigma melalui Fase Define, Measure, Analyze (DMA), pada suatu

perusahaan yang bergerak dalam industri kertas yaitu PT X Paper Products

Tangerang-Indonesia. Dengan dua jenis kertas yang dominan dalam target pasar

yaitu jenis IT 127 dan IT 170. Permasalahan dalam proses produksi kertas jenis IT

127 adalah faktor light/sangat terang dan untuk jenis IT 170 adalah faktor dyes

Page 7: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

vi

atau merah berlebihan. Permasalahan tersebut mengakibatkan perusahaan belum

mempunyai kapabilitas dan berada pada level 1.3 sigma untuk IT 127 dan 1.52

sigma untuk IT 170. Penyebab utama faktor sangat terang jenis IT 127 dan merah

berlebihan untuk IT 170 adalah faktor kecerobohan pekerja dalam proses produksi

sehingga perlu diadakan pelatihan berupa APAR, Chemical, Dyes, dan

Operasional Pekerja. Serta dilakukannya evaluasi pekerja dengan tujuan

mengurangi kecerobohan dan meningkatkan pemahaman untuk improve produksi

kertas.

Kata kunci : DMA, metode Six Sigma, PT X Pulp Products Tangerang-Indonesia.

Page 8: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

vii

ABSTRACT

PARLAUNGAN, Quality Control Paper Product of PT X Paper Products by

using Six Sigma Methods direction by Taufik Edy Sutanto, M.Sc.Tech and

Gustina Elfiyanti, M.Si.

The developing industry can cause the competition among other

companies that has same product goods and service. The competition is fair, that

is about Quality Control can satisfy the consumer. One of the method that can be

used in Quality Control is Six Sigma.

In this research the writer uses Quality Control by using Six Sigma method

through Define, Measure, and Analyze technique (DMA) in PT X Paper

Production Tangerang-Indonesia. This research use two types of dominant paper

in market, IT 127 and IT 170. There’s problem in producing the two types of

paper in IT 127 paper is lightening factor, it’s too light in paper composition. In

IT 170 paper is dyes factor, it’s too red in paper composition. That problems show

that the company is not capable to produce the paper because there is 1.3 sigma

for IT 127 and 1.52 sigma for IT 170. The main factor from the problems is

prominant imporer employees in producing the paper. The employee must be

trained in APAR, Chemical, Dyes and Operational Employee. The employees

must be evaluated to decrease the carelessness and to increase their skill about

paper production.

Key word : DMA, IC, Sig Sigma Methods, PT X Products Tangerang-Indonesia.

Page 9: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan segala kenikmatan-

kenikmatan yang tak akan pernah dapat dihitung oleh bilangan apapun.

Kenikmatan hidup yang tak pernah bisa dibayar dan tak ada yang menjualnya.

Sungguh Kau Maha dari segala Maha yang ada. Atas limpahan kenikmatan slah

satunya penulis dapat menyelesaikan skripsi “Quality Control Untuk Produksi

Kertas PT X Pulp and Paper Products Menggunakan Metode Six Sigma.”

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan untuk mu, Baginda Agung

Muhammad SAW, serta kepada keluarga, sahabat, para alim ulama, dan semoga

kita termasuk dalam barisan Beliau di Yaumil Akhir nanti.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan ujian Sarjana Sains

pada Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, nasihat,

motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Syopyansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Yanne Irene, M.Si, Ketua Program Studi Matematika dan Suma’inna, M.Si,

Sekertaris Program Studi Matematika.

Page 10: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

ix

3. Taufik Edy Sutanto, M.Sc.Tech, selaku pembimbing I dan Gustina Elfiyanti

M.Si, selaku pembimbing II.

4. Dr. Agus Salim, M.Si, selaku penguji I dan Hatta Maulana, M.TI selaku

penguji II.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Matematika, terima kasih atas

pengajaran dan ilmunya yang bermanfaat bagi penulis.

6. Sahabat-sahabat ku Matematika 2007, Dendy Saputro, Nova Dwi Saputra,

Gerdyandanu Nilanto, Afief Aryadhani, Febriyana, dan semua penghuni 501

dan 405B.

7. Teman-teman Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah, rumah dan staf pengajar GEC ataupun LP3I yang

sangat memaklumkan penulis dalam pembuatan skripsi ini.

8. Keluarga besar Matematika angkatan 2005,2006,2007,2008,2009,2010 tetap

semangat.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para

pembaca umumnya. Dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari bahwa

skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik yang konstruktif dari

pembaca sangat penulis harapkan.

Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Mei 2011

Penulis

Page 11: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PENGESAHAN UJIAN ...................................................................................... ii

PERNYATAAN ................................................................................................... iii

PERSEMBAHAN . ............................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Permasalahan .................................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 4

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II ISI

2.1 Definisi Pengendalian Kualitas ...................................................... 6

2.1.1 Pengendalian Kualitas Produk ..................................................... 6

2.1.2 Pengendalian Kualitas Statistik ................................................... 7

2.2 Six Sigma ........................................................................................ 8

2.2.1 Fase Define ................................................................................... 10

2.2.2 Fase Measure ............................................................................... 12

2.2.3 Fase Analyze ................................................................................. 22

2.2.4 Fase Improve ................................................................................ 26

2.2.5 Fase Control ................................................................................ 27

2.3 Proses Produksi Kertas PT X .......................................................... 29

2.3.1 Stock Preparation ......................................................................... 29

2.3.2 Paper Machine ............................................................................. 31

Page 12: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

xi

2.3.3 Finishing ang Converting ............................................................ 32

2.3.4 Variabel dalam Penelitian ............................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 34

3.2 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 35

3.3 Metode Pengolahan Data ................................................................ 36

3.4 Alur Penelitian ................................................................................ 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendefinisian Masalah (Define) ...................................................... 40

4.2 Pengukuran Kinerja PT X (Measure) ............................................. 48

4.2.1 Pengukuran baseline Kinerja ....................................................... 48

4.2.2 Pengukuran Kapabilitas Proses ................................................... 51

4.3 Analisis Masalah di PT X (Analyze) ............................................... 57

4.3.1 Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram) .................. 58

4.3.2 FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) ................................ 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 67

5.2 Saran ............................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Tabel Konversi Sigma ......................................................................... 9

Tabel 2.2 : Hubungan Cp dan Kapabilitas Proses ................................................. 17

Tabel 2.3 : Hubungan Cpk dan Kapabilitas Proses . .............................................. 20

Tabel 2.4 : Spreadsheet FMEA ............................................................................. 25

Tabel 2.5 : Nilai Occurance (OCC), Severity (SEV), dan Detection (DEC) ........ 25

Tabel 2.6 : Bentuk table action for failure mode .................................................. 26

Tabel 3.1 : Jadwal Kegiatan .................................................................................. 34

Tabel 4.1 : Nilai UCL dan LCL pada Kertas Jenis IT 127 ................................... 41

Tabel 4.2 : Nilai UCL dan LCL pada Kertas Jenis IT 170 ................................... 42

Tabel 4.3 : Data Cacat Kertas Jenis IT 127 ........................................................... 42

Tabel 4.4 : Data Cacat Kertas Jenis IT 170 ........................................................... 43

Tabel 4.5 : Nilai DPMO dan Sigma Tiap Jenis Kecacatan Pada Kertas IT 127 ... 49

Tabel 4.6 : Nilai DPMO dan Sigma Tiap Jenis Kecacatan Pada Kertas IT 170 ... 50

Tabel 4.7 : Spreadsheet FMEA Masalah Sangat Terang ...................................... 62

Tabel 4.8 : Spreadsheet FMEA Masalah Merah Berlebihan ................................. 63

Tabel 4.9 : Table Action for Failure Mode IT 127 ............................................... 65

Tabel 4.10 : Table Action for Failure Mode IT 170 ............................................. 65

Page 14: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Contoh Diagram Pareto ..................................................................... 10

Gambar 2.2 : Bagan Kendali Proses Mempunyai Kapability ................................. 14

Gambar 2.3 : Bagan Kendali Proses Kapabilitas Tinggi ........................................ 14

Gambar 2.4 : Bagan Kendali Proses Kapabilitas Hampir Cukup ............................ 15

Gambar 2.5 : Bagan Kendali Proses Tidak Memiliki Kapabilitas .......................... 15

Gambar 2.6 : Contoh Diagram Sebab Akibat ......................................................... 23

Gambar 2.7 : Contoh Control Chart Fase Control .................................................. 28

Gambar 3.1 : Alur Penelitian Skripsi ...................................................................... 39

Gambar 4.1 : Diagram Pareto Untuk Jenis Kertas IT 127 ..................................... 44

Gambar 4.2 : Diagram Pareto Untuk Jenis Kertas IT 170 ..................................... 44

Gambar 4.3 : Process Mapping (Pemetaan Proses) Pembuatan Kertas .................. 46

Gambar 4.4 : Bagan Kendali Shewhart Bagian yang Mendapat Keluhan Jenis IT

127 .................................................................................................... 52

Gambar 4.5 : Bagan Kendali Shewhart Bagian yang Mendapat Keluhan Jenis IT

170 .................................................................................................... 52

Gambar 4.6 : Plot Probabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 127 ..................................... 53

Gambar 4.7 : Plot Probabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 170 ..................................... 54

Gambar 4.8 : Histogram Untuk Jenis IT 127 .......................................................... 54

Gambar 4.9 : Histogram Untuk Jenis IT 170 .......................................................... 54

Gambar 4.10 : Proses Kapabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 127 ................................ 56

Gambar 4.11 : Proses Kapabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 170 ................................ 56

Page 15: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

xiv

Gambar 4.12 : Diagram Sebab Akibat Kertas Jenis IT 127 .................................... 59

Gambar 4.13 : Diagram Sebab Akibat Kertas Jenis IT 170 .................................... 60

Page 16: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan industri saat ini semakin ketat, berbagai cara dilakukan untuk

memenangkan persaingan. Tidak sedikit para pengusaha kalah dalam persaingan

produksi. Kekalahan itu terjadi karena hasil produknya tidak banyak diminati

dalam hal ini tidak laku di pasaran, sehingga menimbulkan kerugian besar.

Banyak faktor penyebab ketidaklakuan suatu produk yaitu karena kelemahan

manajemen produksi suatu perusahaan, khususnya kurang kepedulian terhadap

hasil produk sebelum dipasarkan kepada konsumen oleh karena pesaing memiliki

hasil produk yang lebih baik. Keinginan konsumen pada intinya adalah ingin

mendapatkan kepuasaan terhadap barang yang dibelinya. Jika konsumen

dihadapkan dengan beberapa pilihan dengan harga yang relatif hampir sama maka

yang dipilih adalah produk yang memiliki kualitas utama.

Inti dari pernyataan di atas penting adanya suatu manejemen pengawasan

kualitas produk. Saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan penghasil barang

melabelkan nama kualitas pada media iklan maupun langsung pada kemasan

produknya. Hal tersebut dilakukan tidak lebih agar konsumen yakin bahwa produk

yang ditawarkan kepadanya adalah produk yang paling baik. Sistem kualitas

tersebut dikenal dalam dunia produksi adalah Quality Control atau Pengendalian

Mutu Produk.

Page 17: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

2

Pengendalian kualitas produk dalam proses produksi merupakan faktor

yang sangat penting bagi dunia industri karena pengendalian kualitas yang baik

dan dilakukan secara terus menerus akan dapat mendeteksi ketidaknormalan

secara cepat, sehingga dapat segara dilakukan tindakan antisipasinya. Hal ini

untuk menjamin mutu produksi. Makin meningkatnya kemajuan proses produksi

makin diperlukan pengendalian kualitas. Kontrol kualitas sangat diperlukan dalam

memproduksi suatu barang untuk menjaga kesetabilan mutu. Kontrol kualitas

secara statistik berbeda dengan kontrol kualitas secara kimia atau fisika. Pada

kontrol kualitas secara statistik tidak menghendaki terbaik absolut, tetapi kualitas

yang diinginkan adalah memenuhi permintaan konsumen.

Tujuan pokok pengendalian kualitas secara statistik adalah menyidik

dengan cepat terjadinya sebab-sebab terduga atau pergeseran proses sedemikian

hingga penyelidikan terhadap proses itu dan tindakan pembetulan dapat dilakukan

sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai diproduksi. Grafik pengendalian

teknik pengendali proses pada jalur yang digunakan secara luas untuk maksud ini

[2].

Proses pengendalian mutu / Quality control pada dasarnya terbagi dalam

dua proses yaitu dilihat dari sebelum atau sesudah, maksudnya adalah waktu

penelitiannya apakah data tersebut dilakukan sebelum proses berlangsung atau

dikenal dengan istilah DFSS atau dilakukan setelah proses berlangsung atau

DMAIC [9]. DMAIC merupakan jantung analisis metode Six Sigma yang

menjamin voice of customer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk

yang dihasilkan memuaskan keinginan pelanggan. DMAIC adalah singkatan dari

Page 18: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

3

Define yang merupakan fase Menentukan masalah, Measure adalah fase

mengukur tingkat kecacatan, Analyze adalah fase menganalisis sebab-sebab

masalah pada proses, Improve adalah fase meningkatkan proses dan

menghilangkan sebab-sebab cacat, dan Control adalah fase mengawasi kinerja

proses dan menjamin cacat tidak akan muncul lagi [3]. Hasil penelitian terdahulu

yang dijadikan referensi adalah “Analisis Masalah Kualitas Produk Pada

Perusahaan Developer Real Estate Menggunakan Metode Six Sigma” oleh Dian

Nur Apriani.

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan

kertas. Dalam pembuatan kertas tersebut, PT X sangat memperhatikan kualitas

produknya. Dengan keahlian dan penyelidikan laboratorium yang semakin

modern mengenai standar kualitas yang harus dicapai dalam pembuatan kertas, PT

X selalu menjaga dan meningkatkan kualitas produknya agar selalu dapat

memenuhi keinginan konsumen. Dengan melihat kenyataan di atas, maka

penelitian yang diajukan “Quality Control Untuk Produksi Kertas pada PT X

Paper Products Menggunakan Metode Six Sigma.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan keterangan dari latar belakang di atas, maka munculah

permasalahan mengenai cacatnya produksi kertas pada PT X Paper Products dan

mengalisa solusi dari permasalahan produksi Jenis IT 127 dan IT 170

menggunakan metode Six Sigma.

Page 19: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

4

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian dapat lebih fokus dan terarah sesuai dengan kondisi maka

penelitian dibatasi antara lain :

a. Pengendalian kualitas pada penelitian ini menekankan hanya pada kondisi

kertas mengalami cacat/gagal.

b. Produksi yang diteliti adalah kertas gulungan/roll yang selanjutnya akan

dikirim kepada pengolah kertas selanjutnya.

c. Penelitian Quality Control menggunakan metode Six Sigma pada Fase Define,

Measure, dan Analyze. Tanpa mengikutsertakan Fase Control dan Improve

karena cakupan yang begitu luas.

d. Penelitian ini menggunakan 5 variabel (Light/l, Dyes a, Dyes b, Brightness,

dan Whiteness) dengan masing-masing variabel terdiri atas dua kategori

penyebab cacat suatu kertas.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan :

a. Untuk mengetahui keadaan pengendalian kualitas kertas pada PT X.

b. Untuk mengetahui faktor utama penyebab suatu produk kertas mengalami

kegagalan dalam proses produksi.

c. Melihat kapabilitas kinerja perusahaan dalam memproduksi kertas.

d. Menindaklanjuti faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan produk kertas

PT X dan memberikan solusi atas setiap permasalahan suatu kertas dikatakan

mengalami kecacatan.

Page 20: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

5

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penerapan teori-teori statistika yang

diaplikasikan pada kasus nyata di lapangan serta pelatihan dalam menganalisis

suatu masalah secara ilmiah dan mengasah ketajaman berpikir. Hasil penelitian

diharapkan mampu memberikan masukan sebagai dasar pertimbangan dalam

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan upaya pencapaian kualitas

produksi.

Page 21: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang pengendalian kualitas terhadap produk dan

statistik, six sigma dan proses produksi kertas PT X. Pada konsep Six Sigma

dibahas beberapa hal antara lain : Defini Six Sigma dan metodologi peningkatan

Six Sigma menggunakan metode DMAIC yang terdiri dari fase Define, Measure,

Analyze, Improve, dan Control [9].

2.1 Definisi Pengendalian Kualitas

2.1.1 Pengendalian Kualitas Produk

Peranan pegendalian kualitas produk menjadi bertambah besar dan penting

dengan adanya perkembangan selera akibat peradaban manusia yang berubah.

Perubahan selera tersebut mendorong konsumen untuk selalu mencari barang

yang nilai gunanya lebih sempurna dan baik. Kualitas suatu produk dengan proses

produksi sangat erat kaitannya.

Suatu produk dibuat melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi

barang setengah jadi dan akhirnya menjadi barang jadi (finished goods)

berdasarkan kualitas yang diciptakan. Kualitas suatu produk berkaitan dengan

bentuk, warna, dan dapat pula dikaitkan dengan seni, karena kualitas selalu

dikaitkan dengan memenuhi selera konsumen. Konsumen bersedia membayar

dengan harga mahal, asalkan mereka memperoleh kepuasan. Artinya mereka

bersedia membeli suatu barang dengan harga yang masuk akal, tetapi kualitas

Page 22: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

7

harganya baik. Kualitas suatu produk adalah keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu

produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen

dengan memuaskan sesuai nilai uang yang telah dikeluarkan [7]. Pengendalian

kualitas merupakan kegiatan terpadu mulai dari produk standar mutu bahan,

standar proses produksi, barang setengah jadi, barang jadi, sampai standar

pengiriman produk ke konsumen, agar barang atau jasa yang diproduksi sesuai

dengan kualitas yang direncanakan (pemenuhan spesifikasi kebutuhan).

Pengendalian kualitas dapat dilakukan pada produk yang dihasilkan, atau dikenal

dengan rencana penerimaan sampel produk (acceptance sampling). Acceptance

sampling merupakan proses evaluasi bagian produk dan seluruh produk yang

dihasilkan agar konsumen menerima seluruh produk yang dihasilkan tersebut. Jadi

pengendalian kualitas suatu produk merupakan pekerjaan yang kompleks karena

menyangkut berbagai tugas yang berkaitan dengan proses pembuatan suatu

produk.

2.1.2 Pengendalian Kualitas Statistik

Batasan teknik pengendalian kualitas produksi adalah pengendalian

kualitas produksi secara statistik. Pengendalian kualitas statistik (statistical

quality control) secara garis besar digolongkan menjadi dua, yakni pengendalian

proses statistik (statistical process control) atau yang sering disebut dengan

control chart dan rencana penerimaan sampel produk atau yang sering dikenal

dengan acceptance sampling. Pengendalian kualitas statistik (statistical quality

control) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai

Page 23: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

8

pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola dan memperbaiki proses

menggunakan metode statistik. Pengendalian proses statistik merupakan

penerapan metode-metode statistik untuk pengukuran dan analisis variasi proses.

Dengan pengendalian proses statistik maka dapat dilakukan analisis dan

meminimalkan penyimpangan atau kesalahan, mengkuantifikasikan kemampuan

proses dan membuat hubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk

mengadakan perbaikan proses. Keberhasilan dalam pengendalian proses statistik

sangat dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni sistem pengukuran, sistem pelatihan

yang tepat, dan komitmen manajemen [2].

Kontrol kualitas secara statistik yang diinginkan adalah yang memenuhi

permintaan konsumen. Permintaan konsumen yang dimaksud adalah akhir

kegunaan suatu produk dan harga jual suatu produk. Lebih lanjut hal ini

dijabarkan dalam bentuk spesifikasi ukuran, ciri-ciri operasi, ongkos produk,

syarat produksi untuk menghasilkan produk yang dikehendaki [6].

2.2 Six Sigma

Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan

masalah dan meningkatkan proses melalui fase DMAIC (Define, Measure,

Analyze, Improve and Control). Secara sederhana Six Sigma dapat diterjemahkan

sebagai suatu proses yang mempunyai kemungkinan cacat (defect opportunity)

sebesar 0.00034% atau sebanyak 3.4 buah dalam satu juta produk (defect per

million). Umumnya Six Sigma dituliskan dalam simbol 6 sigma (6𝜎) [4]. Produk

yang dimaksud adalah produk yang dapat dinilai secara objektif.

Page 24: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

9

Defect adalah semua kejadian atau peristiwa dimana produk atau proses

memenuhi kebutuhan sesorang pelanggan. Sekali menghitung defect dapat pula

menghitung “hasil” proses (persentase item tanpa defect), dan menggunakan tabel

untuk menentukan “level sigma”. Level sigma dari kinerja juga sering

diekspresikan dalam “Defect per Million Opportunities” (Kesalahan per sejuta

peluang) atau “DPMO”. DPMO mengidentifikasikan berapa banyak kesalahan

yang akan muncul jika sebuah aktivitas diulang satu juta kali. Dalam melakukan

kalkulasi, dengan memfaktorkan peluang-peluang dalam defect. Persentase dan

jumlah kecacatan dari beberapa sigma dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1. Tabel Konversi Sigma

Tabel Konversi Sigma yang disederhanakan

Persentase Tanpa Kecacatan DPMO Sigma

30.90% 690000 1

69.20% 308000 2

93.30% 66800 3

99.40% 6210 4

99.98% 320 5

99.99% 3.4 6

Dalam usaha-usaha memperkecil variansi, six sigma dilakukan secara

sistematis dengan mendefinisikan, mengukur, menganalisa, memperbaiki, dan

mengendalikan produk suatu barang.

Ada enam tema utama dalam Six Sigma, yaitu :

a. Fokus yang sungguh-sungguh kepada pelanggan.

Page 25: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

10

b. Manajemen yang digerakkan oleh data dan fakta.

c. Fokus pada proses , manajeman, dan perbaikan.

d. Manajemen proaktif.

e. Kolaborasi tanpa batas.

f. Dorongan untuk sempurna dan toleransi terhadap kegagalan.

DMAIC merupakan jantung analisis Six Sigma yang menjamin voice of

customer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan

memuaskan keinginan pelanggan. Tahapan-tahapan dari Six Sigma adalah:

2.2.1 Fase Define (Pendefinisian)

Adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan

pelanggan dan membangun tim. Fase ini tidak banyak menggunakan statistik.

Statistik yang sering digunakan adalah diagram Pareto. Seperti Gambar 2.1.

berikut ini:

Gambar 2.1 Contoh Diagram Pareto

Page 26: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

11

Alat statistik tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan

menentukan prioritas masalah. Masalah tersebut akan dijelaskan secara rinci pada

fase Measure.

Proses Mapping adalah grafik yang menggambarkan langkah-langkah

yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses menggunakan simbol-simbol

standar flowchart. Proses mapping mempunyai lima kategori kerja utama, yaitu

mengidentifikasi supplier, input supplier, process, output proses dan pelanggan

dari proses.

Kelima kategori ini dikenal dengan istilah SIPOC (Supplier-Input-

Process-Output-Customer) dengan keterangan sebagai berikut :

a. Supplier yaitu orang atau kelompok yang memberikan informasi kunci, bahan-

bahan atau sumber daya lainnya kepada proses.

b. Input adalah sesuatu yang diberikan.

c. Process adalah sekumpulan langkah yang mengubah dan idealnya

menambahkan nilai/input.

d. Customer adalah orang atau kelompok yang menerima output .

Simbol-simbol yang digunakan pada pembuatan proses mapping

: digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir proses.

: digunakan untuk menggambarkan tahap-tahap dalam proses.

: digunakan untuk menggambarkan pengambilan keputusan.

Page 27: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

12

: digunakan untuk menghubungkan tahap-tahap dalam proses.

2.2.2 Fase Measure (Pengukuran)

Adalah fase mengukur tingkat kecacatan dan tingkat kinerja. Dalam fase

ini, pengukuran yang dilakukan antara lain :

1. Pengukuran baseline kinerja

Sebelum dilakukan proses Six Sigma harus dilakukan pengukuran tingkat

kinerja saat ini atau pengukuran baseline kinerja. Ukuran hasil kinerja

baseline yang digunakan pada Six Sigma adalah tingkat DPMO (Defect Per

Million Oppurtunity) dan pencapaian tingkat kapabilitas sigma (sigma level).

Perhitungan nilai sigma dilakukan unuk mengetahui performa proses saat ini

yang akan menjadi tolak ukur dalam menentukan tindakan perbaikan yang

harus dilakukan. Langkah-langkahnya yaitu:

a. Menghitung nilai DPMO

DPMO merupakan suatu ukuran kegagalan dalam Six Sigma yang

menunjukan kerusakan suatu produk dalam satu juta barang yang diproduksi.

Kriteria DPMO harus didefinisikan dengan teliti. Kerusakan dapat

digambarkan dengan tidak bersih, tepat atau tidak sesuai dengan standar.

DPMO dituliskan dengan persamaan:

𝐷𝑃𝑀𝑂 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖× 1.000.000 2.1

Nilai DPMO dari suatu produk menggambarkan rata-rata pengukuran pada

suatu proses.

Page 28: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

13

b. Mengkonversi nilai DPMO ke nilai sigma menggunakan Tabel Konversi

Sigma.

Setelah diperoleh nilai DPMO dan level sigma, maka kita dapat ketahui

besarnya baseline kinerja perusahaan saat ini.

2. Pengukuran tingkat kapabilitas proses (capability process)

Suatu proses disebut mempunyai kapabilitas jika proses tersebut mempunyai

kemampuan untuk menghasikan output yang berada dalam batas spesifikasi

yang diharapkan. Dimana nilai rata-rata dari proses sama dengan nilai target

yang diharapkan dan besar rentang spesifikasi yang diinginkan perusahaan

yaitu (USL − LSL) lebih besar dari rentang batas terkontrol pada produk yang

dihasilkan UCL − LCL [1].

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2. besarnya batas

spesifikasi perusahaan ditentukan oleh bagian Quality Control pada perusahaan

sedangkan besarnya batas terkontrol dapat diketahui melalui bagan kendali

Shewhart.

Ukuran yang menyatakan kemampuan proses tersebut dinamakan

capability index. Sedangkan analisanya disebut analisa proses kapabilitas. Analisa

proses kapabilitas dapat digunakan apabila proses tersebut berada dalam statistical

process control, apabila tidak maka kapabilitasnya tidak dapat dipercaya.

Page 29: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

14

Gambar 2.2 Bagan Kendali Proses Mempunyai Kapabilitas

Menurut [1], proses kapabilitas dapat digolongkan dalam tiga kondisi,

yaitu:

a. Proses yang memiliki kapabilitas tinggi, yang terjadi bila rentang proses

berada didalam rentang spesifikasi (Dapat dilihat pada Gambar 2.3).

6𝜎 < (𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿) 2.2

Gambar 2.3 Bagan Kendali Proses Kapabilitas Tinggi

Page 30: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

15

b. Proses yang memiliki kapabilitas hampir tidak cukup, yang terjadi bila

rentang proses sama dengan rentang spesifikasi. (Gambar 2.4)

6𝜎 = (𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿) 2.3

Gambar 2.4 Bagan Kendali Proses Kapabilitas Hampir Cukup

c. Proses yang tidak memiliki kapabilitas, terjadi bila rentang proses lebih besar

dibandingkan dengan rentang spesifikasi (Gambar 2.5).

6𝜎 > (𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿) 2.4

Gambar 2.5 Bagan Kendali Proses Tidak Memiliki Kapabilitas

Terdapat berbagai indeks kapabilitas proses, akan tetapi dalam penelitian

ini digunakan 3 macam indeks, yaitu :

Page 31: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

16

a. 𝐶𝑝 (Indeks Kapabilitas Proses)

𝐶𝑝 merupakan indeks kapabilitas yang paling sederhana untuk

menunjukkan kemampuan suatu proses dalam memenuhi spesifikasi

limit. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum

menggunakan 𝐶𝑝, yaitu distribusi dari proses harus berdistribusi normal

dan nilai rata-rata proses (𝑋 ) harus tepat sama dengan nilai target(T),

yang berarti nilai 𝑋 dari proses harus tepat berada di tengah dari interval

nilai USL dan LSL. Jika asumsi tidak terpenuhi, maka nilai 𝐶𝑝 akan

memberikan misleading results (kurang dapat dipercaya). Dapat

dikatakan Cp merupakan perbandingan antara rentang spesifikasi dengan

rentang proses, sehingga seharusnya bernilai lebih dari satu [1].

Dituliskan:

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

𝑈𝐶𝐿−𝐿𝐶𝐿 2.5

𝑈𝐶𝐿 − 𝐿𝐶𝐿 = 𝑋 + 3𝜎 − 𝑋 − 3𝜎

𝑈𝐶𝐿 − 𝐿𝐶𝐿 = 𝑋 + 3𝜎 − 𝑋 + 3𝜎 = 6𝜎

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

𝑈𝐶𝐿−𝐿𝐶𝐿=

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜎 2.6

Nilai = 1 , jika rentang spesifikasi sama dengan rentang proses.

Dikatakan proses hampir memiliki kapabilitas.

Nilai 𝐶𝑝 > 1, jika rentang spesifikasi lebih besar dari rentang proses.

Dikatakan proses memiliki kapabilitas yang tinggi.

Nilai 𝐶𝑝 < 1, jika rentang spesifikasi lebih kecil dari rentang proses.

Dikatakan proses tidak memiliki kapabilitas.

Page 32: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

17

Secara umum dapat dikatakan semakin besar nilai 𝐶𝑝, maka semakin

baik proses tersebut. Six Sigma merupakan pengembangan dari konsep

𝐶𝑝. Proses 6𝜎 memiliki 𝐶𝑝 = 2. Hubungan antara nilai 𝐶𝑝 dan

kapabilitas proses dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini:

Tabel 2.2 Hubungan 𝐶𝑝 dan Kapabilitas Proses

b. 𝐶𝑝𝑘 (Indeks Kapabilitas Proses Aktual)

𝐶𝑝𝑘 merupakan indeks yang menunjukan seberapa baik suatu proses

dapat memenuhi spesifikasi limit, dengan mengukur jarak terdekat antara

kinerja proses dan batas spesifikasi. Semakin kecil nilai 𝐶𝑝𝑘 semakin

dekat jarak antara kinerja proses dan batas spesifikasi, hal ini berarti

proses tersebut semakin capable. Formula Cpk dituliskan [1]:

𝐶𝑝 Kapabilitas Proses

0.33

0.50

0.67

0.83

1.00

1.17

1.33

1.50

1.67

1.83

2.00

2.17

2.33

1.0𝜎

1.5𝜎

2.0𝜎

2.5𝜎

3.0𝜎

3.5𝜎

4.0𝜎

4.5𝜎

5.0𝜎

5.5𝜎

6.0𝜎

6.5𝜎

7.0𝜎

Page 33: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

18

𝐶𝑝𝑘 = (1 − 𝑘)𝐶𝑝 2.7

Dengan 𝑘 = 𝑈𝑆𝐿 +𝐿𝑆𝐿

2−𝑋

𝑈𝑆𝐿 −𝐿𝑆𝐿

2

Jika 𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

2> 𝑋 maka

𝑘 = 𝑈𝑆𝐿 + 𝐿𝑆𝐿

2− 𝑋

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿2

=𝑈𝑆𝐿 + 𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿−

2𝑋

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎

1 − 𝑘 𝐶𝑝 = (1 − (𝑈𝑆𝐿+𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿−

2𝑋

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿)) ×

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜎

= (𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿−

𝑈𝑆𝐿 + 𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿+

2𝑋

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿) ×

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎

= (𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜎−

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜎+

2𝑋

6𝜎)

=2𝑋 − 2𝐿𝑆𝐿

6𝜎=

𝑋 − 𝐿𝑆𝐿

3𝜎

Jika, 𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

2< 𝑋 maka

𝑘 =𝑋 −(𝑈𝑆𝐿+𝐿𝑆𝐿)/2

(𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿)/2=

2𝑋

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿−

𝑈𝑆𝐿+𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎,

1 − 𝑘 𝐶𝑝 = (1 − 2𝑋

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿−

𝑈𝑆𝐿+𝐿𝑆𝐿

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿 × (

𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜎)

=𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎−

2𝑋

6𝜎+

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎

=2(𝑈𝑆𝐿 − 𝑋 )

6𝜎=

𝑈𝑆𝐿 − 𝑋

3𝜎

Page 34: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

19

Jadi,

𝐶𝑝𝑘 = min(𝑈𝑆𝐿−𝑋

3𝜎𝑎𝑡𝑎𝑢

𝑋 −𝐿𝑆𝐿

3𝜎) 2.8

Dengan:

USL = batas spesifikasi atas (Upper Specification Limit)

LSL = batas spesifikasi bawah (Lower Specification Limit)

𝑋 = rata –rata proses

𝜎 = simpangan / standar deviasi

Dapat dikatakan bahwa 𝐶𝑝𝑘 lebih baik dari pada 𝐶𝑝, akan tetapi 𝐶𝑝𝑘 juga

mempunyai kekurangan. 𝐶𝑝𝑘 hanya melihat penyebaran dari rata-rata

proses dan spesifikasi limit, sehingga tidak dapat memberikan informasi

bagaimana penyebaran dari proses kontrol secara keseluruhan hanya

bagaimana penyebaran proses terhadap spesifikasi limit.

Terdapat hubungan antara 𝐶𝑝𝑘 dan kapabilitas proses pada berbagai

tingkat sigma. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Page 35: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

20

Tabel 2.3 Hubungan 𝐶𝑝𝑘 dan Kapabilitas Proses

𝐶𝑝𝑘 Kapabilitas Proses

0.00

0.17

0.33

0.5

0.67

0.83

1.00

1.17

1.33

1.5

1.67

1.83

2.00

1.5𝜎

2.0𝜎

2.5𝜎

3.0𝜎

3.5𝜎

4.0𝜎

4.5𝜎

5.0𝜎

5.5𝜎

6.0𝜎

6.5𝜎

7.0𝜎

7.5𝜎

c. 𝐶𝑝𝑚 (Indeks Kapabilitas Proses)

Indeks kapabilitas proses Cpm (disebut juga Taguchi Capability Index)

digunakan untuk mengukur pada tingkat mana output suatu proses berada

pada nilai spesifikasi target kualitas (T) yang digunakan oleh pelanggan.

Semakin tinggi nilai 𝐶𝑝𝑚 menunjukkan bahwa output proses semakin

mendekati nilai spesifikasi target kualitas yang diinginkan pelanggan.

Formula 𝐶𝑝𝑚 dituliskan:

𝐶𝑝𝑚 =𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿

6𝜏𝑆𝑇𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 ∶ 𝜏𝑆𝑇 = 𝜎2 + (𝑇 − 𝜇)2 2.9

Page 36: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

21

Dengan 𝜏 adalah variansi dan selisih antara rata-rata proses (𝜇) dan target

(𝑇).

Beberapa keuntungan dari penggunaan indeks Cpm [5] adalah:

1. Indeks 𝐶𝑝𝑚 dapat diterapkan pada suatu interval spesifikasi yang tidak

simetris (axymetrical specification interval), dimana nilai spesifikasi target

kualitas (T) tidak berada tepat di tengah nilai USL dan LSL.

2. Indeks 𝐶𝑝𝑚 dapat dihitung untuk tipe distribusi apa saja, tidak

mensyaratkan data harus berdistribusi normal. Hal itu berarti perhitungan

Cpm adalah bebas dari persyaratan distribusi data, serta tidak memerlukan

lagi uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan dari

proses itu berdistribusi normal. Juga akan menghindari pertanyaan-

pertanyaan tentang distribusi apa yang digunakan.

Dalam program peningkatan kualitas Six Sigma, biasanya dipergunakan

criteria sebagai berikut :

a. 𝐶𝑝𝑚 ≥ 2.00

Proses dianggap mampu dan kompetitif.

b. 1.00 ≤ 𝐶𝑝𝑚 ≤ 1.99

Proses dianggap cukup bagus, namun perlu upaya-upaya giat untuk

peningkatan kualitas menuju target perusahaan berkelas dunia yang

memiliki tingkat kegagalan sangat kecil menuju nol (zero defect

oriented). Perusahaan yang memiliki nilai Cpm yang berada di kisaran

ini memiliki kesempatan terbaik dalam melakukan program peningkatan

kualitas Six Sigma.

Page 37: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

22

c. 𝐶𝑝𝑚 < 1.00

Proses dianggap tidak mampu dan tidak kompetitif untuk bersaing di pasar

global.

2.2.3 Fase Analyze (Analisis)

Merupakan fase mencari dan menentukan penyebab dari suatu masalah.

Selanjutnya akar utama suatu permasalahan dapat dianalisis menggunakan

diagram cause & effect/ Ichigawa/ Fishbone dan Failure Models and Effect

Analysis/FMEA).

1. Diagram Sebab Akibat

Cause and Effect diagram adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengorganisasi dan menggabungkan seluruh ide-ide mengenai penyebab

potensial dari sutu masalah. Bentuknya seperti tulang ikan (fishbone), terdiri dari

dua macam bagian yaitu [1]:

a. Kepala ikan (akibat), berada di sebelah kanan. Bagian ini memuat

suatu permasalahan (kecacatan produk), yaitu akibat yang terjadi.

b. Tulang ikan (penyebab), terdiri dari faktor-faktor penyebab dimana

duri-duri tersebut akan bercabang-cabang sesuai jumlah penyebab

yang ditemukan.

Page 38: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

23

Effect

enviroment

Methods

Material

personal

Cause

Reason

Cause

Reason

Cause

Reason

Reason

Cause Cause

Reason

Cause

Reason

cause

Reason

Cause

Reason

Gambar 2.6 Contoh Diagram Sebab Akibat

2. FMEA (Failure Models and Effect Analysis)

Failure Models and Effect Analysis atau analisa potensi kegagalan dari

produk/proses dan efek-efeknya merupakan suatu kegiatan mendokumentasikan

pengidentifikasian tindakan atau menghilangkan atau mengurangi kemungkinan

potensi kegagalan terjadi.

Langkah-langkah dalam menggunakan FMEA yaitu [8]:

a. Mengidentifikasi proses, produk atau jasa.

Membuat kolom-kolom dalam sebab sphreadsheet. Masing-masing kolom

tersebut diberi nama: modes of failure, cause of failure, effect of failure,

frequency of occurance, degree of severity, chance of detection, risk

priority mumber (RPN) dan rank.

b. Membuat daftar masalah-masalah yang mungkin muncul.

Page 39: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

24

c. Mengidentifikasi semua penyebab dari setiap masalah yang muncul.

d. Menentukan akibat dari setiap masalah tersebut. Kemudian

mengidentifikasi akibat potensial dari masalah terhadap pelanggan,

produk dan proses.

e. Membuat tabel keterangan nilai-nilai yang akan ditentukan. Untuk

mengisi kolom frequency of occurance, degree of severity, dan chance

of detection dibuat suatu tabel consensus dari nilai-nilai relative untuk

mengasumsikan frekuensi muncul (occurance), seberapa besar

pengaruh efek kegagalan yang terjadi (severity). Kemungkinan

masalah tersebut terdeteksi dan diatasi sekarang ini (detection).

Selanjutnya mengisikan nilai yang sesuai untuk kolom-kolom di atas

berdasarkan tabel yang telah dibuat.

f. Menghitung nilai resiko (RPN) dari tiap masalah, dengan rumus:

𝑅𝑃𝑁 = 𝑆𝐸𝑉𝑉 × 𝑂𝐶𝐶 × 𝐷𝐸𝑇 2.10

g. Menyusun masalah berdasarkan nilai RPN, dengan urutan RPN

tertinggi ke terendah.

h. Mengambil tindakan untuk mengurangi resiko pada masalah

berdasarkan rangkingnya.

Berikut contoh tabel spreadsheet FMEA (Tabel 2.4):

Page 40: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

25

Tabel 2.4 Spreadsheet FMEA

Mode of

failure

Cause

of

failure

Effect

of

failure

Frequence

of

occurance

(1-10)

Degree

of

severity

(1-10)

Chance

of

detection

(1-10)

Risk

priority

number

(RPN)

R

a

n

k

Nilai occurance (OCC), severity (SEV), dan detection (DET) besarnya

antara 1-10. Ketentuan pemberian besarnya nilai ini dapat dilihat dalam Tabel 2.5

berikut:

Tabel 2.5 Nilai Occurance (OCC), Severity (SEV), dan Detection (DEC).

Nilai Occurance (OCC) Severity (SEV) Detection (DET)

1 Jika masalah hampir

tidak pernah terjadi

Jika masalah tidak

berpengaruh

(minor)

Jika masalah pasti

dapat cepat-cepat

diatasi (very high) 2

3 Jika masalah sangat

jarang terjadi, relative

sedikit (low)

Jika masalah sedikit

berpengaruh dan

tidak terlalu kritis

(low)

Jika masalah

kemungkinan besar

dapat diatasi (high) 4

5

6 Jika masalah kadang-

kadang terjadi

Jika masalah cukup

berpengaruh, dan

pengaruh cukup

kritis (moderate)

Jika masalah ada

kemungkinan untuk

dapat diatasi

(moderate)

7

8 Jika masalah sering

terjadi (high)

Jika masalah sangat

berpengaruh dan

kritis (high)

Jika masalah

kemungkinan kecil

untuk dapat diatasi

(low)

9 Jika masalah sulit

untuk dihindari (very

high)

Jika masalah benar-

benar berpengaruh,

sangat merugikan

dan sangat kritis

(very high)

Jika masalah

mungkin tidak dapat

diatasi (very low)

Jika masalah tidak

dapat diatasi (none)

10

Page 41: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

26

Setelah dilakukan analisis FMEA, selanjutnya menentukan tindakan yang

sesuai untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Terutama masalah-masalah

yang memiliki nilai resiko (RPN) tertinggi. Untuk itu digunakan table action

planning for failure mode (Tabel 2.6). Dengan tabel ini ditentukan tindakan yang

sesuai untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang terjadi dengan

memberikan solusi langsung ke akar penyebab permasalahanya. Apabila

diperlukan, untuk setiap solusi tersebut dapat dibuat validasi yang akan berguna

untuk memastikan bahwa solusi telah diimplementasikan dengan benar. Bentuk

validasi tersebut dapat berupa laporan, form, dan checksheet.

Tabel 2.6 Bentuk Table Action for Failure Mode (Tabel design Solusi)

Failure Mode Actionable

cause

Design

action/

potensial

solution

Design

validation

2.2.4 Fase Improve (Meningkatkan)

Adalah fase meningkatkan proses dan menghilangkan sebab cacat. Pada

fase Measure telah ditetapkan variabel faktor untuk masing-masing respon. Pada

fase Improve memilih strategi peningkatan variabel faktor.

Design of Eksperiment (DOE) merupakan salah satu metode statistik yang

digunakan untuk meningkatkan dan melakukan perbaikan kualitas. Design of

Eksperiment dapat didefinisikan suatu uji atau rentetan uji dengan mengubah-ubah

Page 42: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

27

variabel input (faktor) suatu proses sehingga dapat diketahui penyebab perubahan

output (respon).

2.2.5 Fase Control (Pengawasan)

Fase Control merupakan fase mengontrol kinerja proses dan menjamin

cacat tidak muncul. Alat yang paling utama digunakan adalah diagram kontrol.

Fungsi utama diagram kontrol adalah sebagai berikut:

a. Membantu mengurangi variabilitas

b. Memonitor kinerja setiap saat

c. Memungkinkan proses koreksi untuk mencegah kegagaalan

d. Trend dan kondisi di luar kendali terdeteksi secara cepat.

Diagram control merupakan run chart dalam suatu interval keyakinan

tertentu, biasanya 3 standar deviasi (3𝜎), diagram ini memuat 3 garis batas, yaitu

Batas Kontrol Atas / Upper Control Limit (UCL), rata-rata kualitas sampel, dan

Batas Kontrol Bawah / Lower Control Limit (LCL). Garis UCL dan LCL

merupakan garis dengan menambahkan dan mengurangkan 3 standar deviasi dari

garis rata-rata kualitas sampel.

𝑈𝐶𝐿 = 𝑋 + 3𝜎𝑥

𝑛 dan 𝐿𝐶𝐿 = 𝑋 − 3

𝜎𝑥

𝑛 2.11

Sampel yang berada di dalam rentang UCL – LCL dikatakan berada dalam

pengawasan, sedangkan yang berada di luar rentang UCL – LCL berada di luar

pengawasan.

Page 43: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

28

Secara umum diagram kontrol dapat digolongkan dalam dua kategori,

yaitu diagram kontrol variabel dan diagram kontrol atribut. Diagram kontrol

variabel memiliki tipe data kontinu dan datanya diperoleh sebagai hasil

pengukuran. Sebagai contoh, pengukuran berat, panjang, dan lain-lain. Diagram

kontrol atribut memiliki tipe data diskrit dan datanya diperoleh sebagai hasil

perhitungan. Sebagai contoh jumlah cacat atau proporsi cacat produk [3]. Dalam

penelitian ini data yang digunakan adalah berbentuk ukuran yang kontinu yaitu

ukuran tekstur kertas dan warna kertas sehingga data yang dipilih adalah diagram

kontrol variabel. Gambar 2.7 adalah contoh control chart dalam penggunaan fase

control:

Gambar 2.7 Contoh Control Chart Fase Control

Page 44: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

29

2.3 Proses Produksi Kertas PT X

Proses produksi kertas di PT. X meliputi semua proses di seksi Stock

Preparation, Paper Machine, dan Finishing-Converting.

2.3.1 Stock Preparation (Penyediaan Bahan)

Seksi Stock Preparation bertugas untuk mempersiapkan semua bahan

baku yang diperlukan dalam proses produksi kertas. Tahap persiapan ini sangat

menentukan mutu kertas yang dihasilkan.

1. Proses Persiapan Bahan Baku Pulp

Terdiri dari 4 tahap, yaitu:

a. Pulping (Peleburan Bahan Kayu)

Proses pulping adalah proses pembuburan (penghancuran) lembaran pulp

& broker paper yang dimasukkan oleh operator menjadi buburan pulp

dengan menambah process water (air buangan proses produksi yang sudah

didaur ulang di settling tank) untuk mengencerkan buburan pulp, dimana

sebelumnya operator memisahkan kawat pengikat & kotoran dari

lembaran pulp kering.

b. Refining (Penggilingan)

Dari flow tank, buburan pulp terlebih dahulu melalui filter. Di dalam filter

buburan pulp dibersihkan kembali, baru kemudian buburan pulp digiling.

c. Mixing (Pencampuran)

Dari refining chest, buburan pulp dimasukkan ke dalam mixing chest

untuk dicampur dengan buburan pulp dari broke paper (dari Departemen

Paper Machine dan Departemen Finishing and Converting).

Page 45: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

30

2. Proses Penyiapan Larutan CaCO3

Larutan CaCO3 disiapkan dengan 3 tahap, yaitu:

a. Pengenceran

Pengenceran dilakukan dengan menggunakan fresh water yang berasal

dari seksi Water Treatment sampai didapat konsistensi 23 ± 2 %.

Sebelumnya agitator pada tangki pengaduk dihidupkan kemudian dialirkan

fresh water pada saat tangki pengaduk terisi 1/3 bagiannya, CaCO3

dimasukkan dengan konsistensi larutan 30 ± 2 %. Aliran air dihentikan

pada saat pulper sudah terisi penuh.

b. Penyaringan

Larutan CaCO3 yang telah diencerkan tercampur merata akan melewati

vibro screen untuk memisahkan kotoran-kotoran yang terbawa dan

dipindahkan ke tangki penampung dan siap dipompa ke Paper Machine.

c. Pemurnian

Larutan CaCO3 tersebut ditambahkan biocide yang berfungsi untuk

mematikan mikroorganisme pada larutan yang akan menurunkan kualitas

produk.

3. Proses Penyiapan Larutan Filler Non CaCO3

Larutan non CaCO3 disiapkan dengan 2 tahap yaitu:

a. Pengenceran

Pengenceran dilakukan menggunakan fresh water yang berasal dari

departemen water treatment sampai didapatkan konsistensi 11,5%.

Sebelumnya agiator pada tangki pengaduk dihidupkan. Fresh water

Page 46: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

31

dialirkan saat tangki pengaduk terisi 1/3 bagian, non CaCO3 dimasukkan

dalam konsistensi larutan 30% ±2. Aliran air dihentikan pada saat pulper

terisi penuh (sampai tanda batas 3m3).

b. Penyaringan

Larutan non CaCO3 yang telah diencerkan tercampur merata dipompa ke

drum kemudian dialirkan melalui screen untuk memisahkan kotoran-

kotoran yang terbawa dan dialirkan ke mixing chest.

4. Proses Pembuatan Larutan Bahan Pewarna (Dyes)

Langkah-langkah pembuatan larutan bahan pewarna adalah sebagai berikut:

1. Fresh water dimasukkan ke dalam drum (ukuran 30mL, 60mL, atau

120mL) sampai ¼ bagian.

2. Pigment Dyes atau pewarna dimasukkan ke dalam drum tersebut sesuai

dengan konsentrasi larutan yang akan dibuat (missal 1%-20%).

3. Dyes non pigment dalam tobin langsung dipakai di paper machine,

pengontrolan debit pemakaian dilakukan sesuai standar warna.

2.3.2 Paper Machine

Di seksi Peper Machine terjadi proses utama dalam pembuatan kertas

yaitu dari bubur pulp yang ditambahkan bahan-bahan penunjang lainnya yang

telah disiapkan di seksi Stock Preparation, kemudian dipress dan dikeringkan

hingga menjadi jumbo roll. Tugas pembuatan kertas hampir 70 % dilakukan oleh

Paper Machine. Mesin ini dijalankan oleh operator yang bertugas mengatur

ukuran suatu bahan pembuat kertas.

Page 47: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

32

2.3.3 Finishing dan Converting

Departemen Finishing-Converting terbagi atas dua seksi yaitu seksi

Finishing dan seksi Converting. Kertas dalam bentuk jumbo roll yang dihasilkan

oleh seksi Paper Machine akan diuji kualitasnya oleh Quality Control (QC),

kertas yang lolos seleksi akan dikirim ke seksi Finishing. Pada seksi Finishing,

jumbo roll akan melewati beberapa tahap perlakuan yaitu pemotongan,

penyortiran, dan pembungkusan. Seksi Finishing akan menghasilkan kertas dalam

bentuk miniroll dan big sheet.

2.3.4 Variabel Dalam Penelitian

Variabel yang diuji dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Ligth/l

Variabel ini menjelaskan tentang terangnya suatu kertas yang diproduksi,

dalam penelitan variabel dapat dikategorikan menjadi dua permasalahan yaitu

kertas sangat terang jika nilai skalar dalam produksi melebihi batas atas/ UCL dan

sangat gelap jika nilai skalarnya kurang dari batas bawah/LCL dalam

penghitungan.

2. Dyes a

Variabel ini menjelaskan tentang pemakaian warna dalam produksi dengan

batasan Merah hingga Hijau. Kombinasi dua warna inilah yang menjadi tolak

ukur dalam variabel a dengan dua permasalahan yaitu Merah berlebihan jika

Page 48: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

33

melebihi nilai skalar dalam produksi melebihi batas atas/UCL dan Hijau

berlebihan jika nilai skalarnya kurang dari batas bawah/LCL dalam perhitungan.

3. Dyes b

Variabel ini menjelaskan tentang pemakaian warna dalam produksi dengan

batasan Kuning hingga Biru. Kombinasi dua warna inilah yang menjadi tolak ukur

dalam variabel b dengan dua permasalahan yaitu Kuning berlebihan jika melebihi

nilai skalar dalam produksi melebihi batas atas/UCL dan Biru berlebihan jika nilai

skalarnya kurang dari batas bawah/LCL dalam perhitungan.

4. Brightness/ Tingkat Kecerahan Kertas

Variabel ini menjelaskan tentang tingkat kecerahan suatu kertas. Dimana

permasalahan produksi adalah jika kertas sangat cerah jika nilai skalarnya

melebihi batas atas/UCL dan kertas pucat jika nilai skalarnya kurang dari batas

bawah/LCL dalam perhitungan.

5. Whiteness/ Tingkat Keputihan Kertas

Variabel ini menjelaskan tentang tingkat putihnya suatu kertas dengan dua

permasalahan produksi yaitu putih mendominasi jika nilai skalarnya melebihi

batas atas/UCL dan tidak putih jika nilai skalarnya kurang dari batas bawah/UCL

dalam perhitungan.

Dari kelima variabel tersebut memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai

dengan kategori jenis dan warna suatu kertas. Nilai batas atas/UCL dan nilai batas

bawah/LCL dapat diperoleh melalui perhitungan pada Persamaan (2.11).

Page 49: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian skripsi dilakukan pada perusahaan kertas PT X

yang memproduksi kertas gulungan dalam jumlah besar, khususnya pada bagian

Produksi dan Quality Control. Produksi dilakukan selama 24 jam non stop

dimulai pada pukul WIB 08.00 hingga pukul 08.00 hari berikutnya

Secara keseluruhan jadwal kegiatan penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2011 (Bulan)

Februari

(Minggu Ke-)

Maret

(Minggu Ke-)

2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan

Rancangan

Kegiatan

X

2 Pengerjaan tahap

Define dan

Measure

X X

3 Pengerjaan tahap

Analyze dan

Kesimpulan

X X

4 Revisi X X X X

Page 50: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

35

3.2 Metode Pengumpulan Data

Bahan yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder berupa

data sekunder dari lembar test Quality Control dan Paper Machine. Adapun data

tersebut terdiri dari :

a. Komposisi warna (Ligth, Dyes a, Dyes b).

b. Penampilan kertas (Brigthness dan Whiteness).

c. Data keterangan jenis kertas.

d. Data keterangan warna.

e. Data informasi penyebab terjadinya gagal pembuatan kertas serta bagaimana

tindakan yang diberikan oleh PT X.

Untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini digunakan metode

deskriptif, berupa:

a. Studi Pustaka

Metode studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku

yang berhubungan dengan analisis Six Sigma dan tentang profil perusahaan.

b. Observasi Langsung

Metode pengamatan dilakukan untuk mengetahui aliran proses produk dan

pengambilan data produksi.

c. Wawancara Terstruktur

Metode wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang

masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan jenis

karakteristik kualitas produk yang diinginkan oleh pelanggan. Wawancara

Page 51: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

36

dilakukan terhadap pihak Paper Machine perusahaan (jenis pertanyaan

terdapat pada Lampiran II).

3.3 Metode Pengolahan Data

Adapun langkah – langkah analisis data dengan menggunakan sebagai

berikut:

1. Fase Define

Adalah Menentukan masalah dengan menggunakan diagram pareto.

Tujuan menggunakan diagram tersebut adalah untuk melihat seberapa besar

pengaruh dari faktor-faktor pembuat cacat kertas sesuai dengan jenis kertasnya.

Dari fase inilah diperoleh faktor yang paling utama pembuat cacat dengan

menggunakan data Upper Limits Control (UCL) dan Lower Limits Control (LCL)

pada Persamaan 2.11. Dengan kategori cacat apabila berada di luar rentang UCL

dan LCL.

2. Fase Measure

Pada fase Measure dilakukan pengukuran baseline kinerja dengan

parameter 𝐷𝑃𝑀𝑂 dan level sigma serta pengukuran kapabilitas proses.

Penghitungan nilai 𝐷𝑃𝑀𝑂 dapat dilakukan dengan menggunakan Persamaan 2.1.

Setelah diperoleh nilai 𝐷𝑃𝑀𝑂, kemudian dilakukan konversi nilai 𝐷𝑃𝑀𝑂

menjadi nilai sigma menggunakan Table Conversion Sigma (tabel terlampir). Dari

nilai 𝐷𝑃𝑀𝑂 dan nilai sigma, maka dapat diketahui kondisi perusahaan saat ini.

Pengukuran kapabilitas proses dilakukan dengan menhitung nilai

𝐶𝑝 (Persamaan (2.7)), 𝐶𝑝𝑘 (Persamaan (2.8)) dan 𝐶𝑝𝑚 (Persamaan (2.9)) proses.

Page 52: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

37

3. Fase Analyze

Pada fase Analyze dilakukan analisis sebab-sebab utama yang

menyebabkan masalah pada proses dengan menggunakan diagram sebab-akibat

(cause and effect diagram) dan analisis FMEA (Failure Mode and Effect

Analysis). Untuk membuat diagram sebab-akibat, dilakukan wawancara dengan

pihak Quality Control dan Paper Machine untuk memperoleh informasi tentang

hal-hal yang menyebabkan permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh

perusahaan. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab manakah

yang paling mempengaruhi masalah tersebut. Analisis 𝐹𝑀𝐸𝐴 dilakukan dengan

menggunakan Spreadsheet 𝐹𝑀𝐸𝐴. Setelah diketahui penyebab utama dari

permasalahan dengan 𝐹𝑀𝐸𝐴 maka selanjutnya ditentukan tindakan yang sesuai

untuk mengatasi masalah-masalah yang ada menggunakan table action planning

for failure mode. Idealnya, setelah diketahui penyebab utama dari permasalahan

yang sedang dihadapi, maka dilakukan fase improve untuk meningkatkan proses

dan menghilangkan sebab-sebab cacat pada produk serta fase control untuk

mengendalikan proses agar tetap berada pada level six sigma. Akan tetapi, dalam

penelitian ini fase improve dan control tidak dikaji mengingat waktu dan sumber

daya yang dimiliki.

Setelah dilakukan pengolahan data, maka selanjutnya dilakukan analisis data.

Data analisisnya terdiri atas:

Page 53: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

38

a. Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh perusahaan.

Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh perusahaan dapat dilihat

melalui diagram Pareto.

b. Kondisi baseline kinerja perusahaan

Untuk mengetahui kondisi baseline kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan

melihat nilai akhir level sigma.

c. Penyebab yang paling berpengaruh terhadap permasalahan utama yang sedang

dihadapi.

Untuk memperoleh hasil analisa berupa penyebab utama yang paling

berpengaruh dilakukan analisa menggunakan Spreadsheet FMEA. Melalui

Spreadsheet FMEA akan diperoleh nilai RPN dari tiap-tiap penyebab

permasalahan. Penyebab yang nilai RPN-nya paling besar merupakan penyebab

utama yang menyebabkan permasalahan yang sedang dihadapi. Nilai RPN dapat

diperoleh dari penggunan Persamaan 2.10.

3.4 Alur Penelitian

Untuk mengetahui alur penelitian ini dari awal sampai akhir dapat dilihat

pada Gambar 3.1.

Page 54: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

39

Gambar 3.1 Alur Penelitian Skripsi

Membuat proposal

penelitian dan persetujuan

Wawancara dan perolehan

data kertas jenis IT 127 dan

170

Fase Define

Pendefinisian

masalah

Pareto chart

Permasalahan

utama

Process Mapping

Fase Measure

Pengukuran

baseline kinerja

Pengukuran

Proses

Kapabilitas

Kondisi

Perusahaan

Fase Analyze

Diagram sebab akibat dan

analisis FMEA

Kesimpulan dan saran

Mulai

(Wawancara)

Selesai

Page 55: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data, maka pada bab ini

dilakukan pengolahan data dan analisa terhadap data tersebut. Pengolahan dan

analisa data yang dilakukan dengan mendefinisikan, mengukur dan menganalisa

masalah-masalah produksi pembuatan kertas gulungan/roll dengan menggunakan

konsep Six Sigma yang terdiri dari fase define, measure dan analyze. Hasil dan

pembahasan dijabarkan sebagai berikut:

4.1 Pendefinisian Masalah (Define)

Fase Define adalah langkah awal dalam melakukan analisa Six Sigma. Hal

pertama yang dilakukan dalam fase ini adalah mengidentifikasi hal-hal yang

dianggap penting oleh pelanggan (Critical to Quality/CTQ). Secara garis besar

keinginan pelanggan terdiri atas dua hal utama, yaitu ketepatan waktu dan kualitas

produk. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Paper Machine/PM bahwa

CTQ adalah masalah kondisi fisik kertas. Perusahaan ini hanya bergerak pada

pembuatan kertas saja. Bahan pembuatan kertas terdiri atas 3 bahan utama yaitu

Pulp, Ash, dan bahan kimia lainnya. Keinginan konsumen paling utama adalah

masalah kualitas kertas baik dari segi warna, kekuatan kertas dan ketahanan

kertas. Jenis kertas yang diproduksi berdasarkan tingkat kualitas terdapat 10

pilihan, dari berat yang dapat dipesan oleh konsumen mulai dari 50 gr sampai

dengan 200 gr.

Page 56: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

41

Suatu kertas secara fisik dikatakan cacat apabila kertas tersebut

bergelombang, keriput, atau berlubang dan masalah yang paling fatal adalah

masalah thickness/ketebalan tetapi semua hal tersebut segera dapat diatasi

sebelum jatuh pada pihak Quality Control (QC) ataupun pihak Finishing.

Sedangkan pada pihak QC sendiri hanya meneliti Light (terang atau gelapnya

kertas), a (pengaturan warna merah sampai dengan hijau), b (pengaturan warna

kuning sampai dengan biru), Brigthness/tingkat kecerahan kertas, dan Whiteness/

tingkat putihnya kertas (Lampiran Data). Kelima masalah tersebut adalah variabel

yang diteliti pada penelitian ini. Variabel tersebut digunakan untuk melihat tingkat

masalah dalam pembuatan kertas baik jenis IT 127 dan IT 170. Untuk melihat

besarnya pengaruh kelima variabel tersebut masing-masingnya diperlukan

penetuan batas atas dan bawah untuk mengetahui jumlah penyebab kecacatan dari

setiap yang ada. Dimana setiap variabel dapat dibuat dua penyebab cacat yaitu

melebihi batas atas atau kurang dari batas bawah. Perhitungan nilai batas atas dan

batas bawah didapat dengan menggunakan pada standar nilai UCL dan LCL pada

kertas jenis IT 127 (Tabel 4.1) dan IT 170 (Tabel 4.2) sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai UCL dan LCL pada Kertas Jenis IT 127

x_bar Value sigma Value SQRT_N UCL Value LCL Value

x_bar_L 87,2 sigma_L 0,56 9,22 UCL_L 87,38 LCL_L 87,02

x_bar_a -9,47 sigma_a 0,37 9,22 UCL_a -9,35 LCL_a -9,59

x_bar_b -5,89 sigma_b 0,16 9,22 UCL_b -5,84 LCL_b -5,95

x_bar_Br 78,49 sigma_Br 1,09 9,22 UCL_Br 78,85 LCL_Br 78,14

x_bar_W 0,58 sigma_W 0,23 9,22 UCL_W 0,65 LCL_W 0,5

Page 57: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

42

Tabel 4.2 Nilai UCL dan LCL pada Kertas Jenis IT 170

x_bar Value sigma Value SQRT_N UCL Value LCL Value

x_bar_L 80,86 sigma_L 0,34 11,49 UCL_L 80,94 LCL_L 80,77

x_bar_a 23,51 sigma_a 0,54 11,49 UCL_a 23,65 LCL_a 23,37

x_bar_b 2,14 sigma_b 0,25 11,49 UCL_b 2,21 LCL_b 2,07

x_bar_Br 55,99 sigma_Br 2,41 11,49 UCL_Br 56,61 LCL_Br 55,36

x_bar_W 0,21 sigma_W 0,11 11,49 UCL_W 0,24 LCL_W 0,19

Jumlah jenis warna pada kertas yang diproduksi hampir mencapai 340

warna, Warna dominan yang sering dipesan oleh konsumen adalah jenis warna IT

170 (kombinasi warna merah, kuning dan biru) dan warna IT 127 (kombinasi

warna merah, kuning dan turqis).

Dengan menggunakan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dapat diketahui jumlah

kertas yang mengalami kecacatan seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu

dikategorikan cacat apabila tidak mencapai nilai atau kurang dari LCL dan

mencapai atau lebih dari UCL. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan

Tabel 4.4 untuk mengetahui banyaknya cacat kertas berdasarkan jenis warna.

Tabel 4.3 untuk jenis warna IT 127 dan Tabel 4.4 untuk jenis warna IT 170.

Tabel 4.3 Data Cacat Kertas Jenis IT 127

No Jenis Masalah Warna Jumlah

1 Sangat terang 49

2 Sangat gelap 34

3 Merah berlebihan 32

4 Hijau berlebihan 35

5 Kuning berlebihan 35

Page 58: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

43

Tabel 4.3 Data Cacat Kertas Jenis IT 127 (Lanjutan)

No Jenis Masalah Warna Jumlah

6 Biru berlebihan 25

7 Sangat cerah 45

8 Kertas pucat 33

9 Putih mendominasi 24

10 Tidak putih 38

Tabel 4.4 Data Cacat Kertas Jenis IT 170

No Jenis Masalah Warna Jumlah

1 Sangat terang 55

2 Sangat gelap 50

3 Merah berlebihan 65

4 Hijau berlebihan 41

5 Kuning berlebihan 56

6 Biru berlebihan 58

7 Sangat cerah 49

8 Kertas pucat 16

9 Putih mendominasi 37

10 Tidak putih 63

Untuk lebih memudahkan dalam melihat jumlah kecacatan kertas mana

yang paling banyak berdasarkan jenis masalah maka dibuatlah diagram Pareto.

Page 59: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

44

Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 menggambarkan diagram Pareto jenis kecacatan

kertas berturut-turut untuk jenis IT 127 dan IT 170.

Gambar 4.1 Diagram Pareto Untuk Jenis Kertas IT 127

Gambar 4.2 Diagram Pareto Untuk Jenis Kertas IT 170

Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa kecacatan terbanyak pada jenis IT 127

adalah kecacatan yang disebabkan oleh faktor sangat terang suatu kertas, dan pada

Gambar 4.2 terlihat bahwa kecacatan yang terbanyak pada jenis IT 170 adalah

Page 60: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

45

kecacatan yang disebabkan oleh faktor warna merah yang berlebihan, oleh karena

itu dalam penelitian ini dilakukan perbaikan kualitas terhadap faktor sangat terang

untuk jenis IT 127 dan faktor warna merah berlebihan untuk jenis IT 170.

Secara singkat dapat dijelaskan bahwa pembuatan kertas terdiri dari bahan

pokok yang terdiri atas Pulp, Ash, bahan kimia, dan warna sebagai penentu atau

pembeda kertas yang dipesan oleh konsumen. Semua pembuatan berlangsung

pada mesin hingga pada penentuan warna.

Awal proses pembuatan adalah peleburan bahan pokok yaitu Pulp, Ash

dan Air. Hingga menjadi suatu campuran dengan kekentalan yang sudah

ditentukan. Selanjutnya pencampuran warna yang juga dilakukan pada mesin dan

dimixing/pengadukan hingga pencampuran dianggap telah menyatu dengan

penambahan alat perekat yang sangat mengikat/percoll beberapa komponen

bahan. Pencampuran yang baik atau sesuai akan mendapatkan hasil yang

sempurna. Semua dijalankan oleh mesin yang pastinya dikendalikan oleh manusia

dalam hal ini pihak PM/Paper Machine, hingga tahap pemotongan kertas adalah

tahap akhir dari pekerjaan PM, dari pihak PM masuklah kepada tahap Finishing

yang terbagi atas Quality Control dan Team Finishing. Masalah pencampuran

komposisi bahan yang menyebabkan kecacatan jenis IT 127 dan kombinasi warna

merah berlebihan pada jenis IT 170. Untuk lebih jelasnya, proses pembuatan

kertas dapat dilihat pada mapping process pada Gambar 4.3.

Page 61: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

46

Gambar 4.3 Process Mapping Pembuatan Kertas

(Sumber : PT X Paper Products)

Bahan Mentah di

Terima oleh PT

X

Peleburan

menjadi Pulp

dan persiapan

Peleburan bahan

pembuat kertas

Supplier Input Konsumen Proses Output

Pencampuran

Bahan Pokok

dan Lainnya

Proses Paper Machine

/Pengaturan Ukuran

Bahan

Pencetakan

Bahan Menjadi

Kertas

Pemotongan

Kertas dan

Masuk Pada

Gulungan/Roll

Pemeriksaan Fisik

Kertas Secara dari

Pihak PM

Berlubang, Keriput, dan lainnya

Kondisi Fisik Kertas Baik

Pemeriksaan Pihak Quality

Control (Lima Variabel)

Output/ Produk Kertas

Gulungan

Tim Distributor

Kertas PT X

Supplier

Kayu

Konsumen

Page 62: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

47

Pertama bahan masuk pada stock preparation (Penyedia bahan yaitu:

Pulp;tepung tapioca, Ash, Dyes dan zat kimia lainnya) setelah bahan telah siap

maka bahan menuju Paper Machine untuk dilebur. Setelah peleburan bahan

tersebut bahan disaring pada mesin Cleaner tugas mesin ini adalah menyaring

kotoran berat. Dari mesin tersebut bahan terus disaring oleh Horizontal Screen

tugas mesin ini adalah menyaring kotoran yang sifatnya mikro/sangat kecil yang

tidak dapat tersaring oleh Cleaner, kemudian penyaringan terakhir adalah pack

pulper fungsinya adalah agar bahan semakin halus dan bebas dari segala kotoran.

Hingga masuk pada tahap selanjutnya adalah Head Box di sini semua jenis aliran

bahan diatur dengan bantuan computer slah satunya adalah aliran Dyes atau warna

(rangkaian mesin terdapat pada Lampiran III).

Setelah semua bahan tercampur dan warna telah terkomposisi maka

campuran tersebut masuk pada Dendy Roll (memperbagus kertas) yang terbuat

dari karet sintetis, fungsinya adalah menyaring pencampuran bahan baru pada

Head Box. Ketika sudah terjamin kualitasnya, bahan menuju Felt 1 membentukan

kertas awal dengan setelah terbentuk kertas. Kertas awal masuk pada proses

Smoothing/ penghalusan kertas. Jika kertas sudah halus kertas tersebut terus

berjalan menuju Dry/ pengeringan kertas. Pada mesin Dry terdapat lima grup

mesin sehingga kertas telah dipastikan kering. Tahap terakhir adalah pemotongan

kertas dan masuk pada jumbo roll. Ketika semua selesai kertas diperiksa oleh

Team Finishing mengenai kelayakan produk berdasarkan fisiknya (tidak

berlubang atau lainnya) tetapi hal tersebut jarang terjadi. Apabila keadaan fisik

kertas baik maka pemeriksaan dilanjutkan oleh Quality Control mengenai

Page 63: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

48

kelayakan warna sebelum jatuh pada tangan konsumen. Apabila keadaan warna

menyimpang atau berada di luar batas kendali maka kertas dikatakan gagal/cacat.

Dari Head Box inilah pengaturan warna berlangsung. Mesin ini diatur oleh

software terprogram pada komputer yang terhubung untuk dikerjakan oleh mesin.

Mesin tersebut adalah Pump Dyes. Head Box dapar mengalirkan warna dengan

adanya enam Pump Dyes (pompa warna) dimana pompa tersebut terdiri atas

berbagai ukuran yaitu 30 mm, 20 mm, 15 mm, 12 mm, 20 mm dan 8 mm.

pengaturan tentang Dyes pada program komputer dapat dijalankan oleh pekerja

sesuai dengan keadaan.

4.2 Pengukuran Kinerja PT X (Measure)

Setelah dilakukan pendefinisian masalah yang akan dianalisis, selanjutnya

pada fase Measure dilakukan pengukuran baseline kinerja dan pengukuran

kapabilitas proses dalam perusahaan.

4.2.1 Pengukuran baseline Kinerja

Dalam penelitian ini, pengukuran baseline kinerja perusahaan dilakukan

dengan menggunakan parameter DPMO dan nilai sigma. Hasil perhitungan nilai

DPMO dan nilai sigma dari tiap-tiap jenis kecacatan dapat dilihat pada Tabel 4.2

(nilai sigma diperoleh pada Lampiran Konversi Nilai Sigma). Berikut contoh

perhitungannya (Persamaan 2.1) untuk kertas jenis warna IT 127 dan IT 170:

Page 64: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

49

Contoh untuk jenis IT 127 :

a. Sangat Terang

𝐷𝑃𝑀𝑂 =49

85 × 1.000.000 = 576.471(1,31 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎)

b. Sangat Cerah

𝐷𝑃𝑀𝑂 =45

85 × 1.000.000 = 529.412(1,43 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎)

c. Tidak Putih

𝐷𝑃𝑀𝑂 =38

85 × 1.000.000 = 447.059 1,63 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎

Contoh untuk jenis IT 170:

a. Merah Berlebihan

𝐷𝑃𝑀𝑂 =65

132 × 1.000.000 = 492.424(1,52 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎)

b. Tidak Putih

𝐷𝑃𝑀𝑂 =63

132 × 1.000.000 = 477.273(1,56 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎)

c. Biru Berlebihan

𝐷𝑃𝑀𝑂 =58

132 × 1.000.000 = 439.394 1,65 𝑆𝑖𝑔𝑚𝑎

Keterangan : 49, 45, 38, 65, 63, dan 58 = Jumlah Cacat

85 dan 132 = Jumlah Produksi

Tabel 4.5 Nilai DPMO dan Sigma Tiap Jenis Kecacatan Pada Kertas IT 127

Jenis Kecacatan IT 127 Jumlah Cacat DPMO Sigma

Sangat terang 49 576.471 1.31

Sangat cerah 45 529.412 1.43

Page 65: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

50

Tabel 4.5 (Lanjutan)

Jenis Kecacatan IT 127 Jumlah Cacat DPMO Sigma

Sangat terang 49 576.471 1,3

Sangat cerah 45 529.412 1,42

Tidak putih 38 447.059 1,63

Kuning berlebihan 35 411.765 1,72

Hijau berlebihan 35 411.765 1,72

Sangat gelap 34 400.000 1,75

Kertas pucat 33 388.235 1,78

Merah berlebihan 32 376.471 1,81

Biru berlebihan 25 294.118 2,04

Putih mendominasi 24 282.353 2,08

Tabel 4.6 Nilai DPMO dan Sigma Tiap Jenis Kecacatan Pada Kertas IT 170

Jenis Kecacatan IT 170 Jumlah Cacat DPMO Sigma

Merah berlebihan 65 492.424 1,52

Tidak putih 63 477.273 1,56

Biru berlebihan 58 439.394 1,65

Kuning berlebihan 56 424.242 1,69

Sangat terang 55 416.667 1,71

Sangat gelap 50 378.788 1,81

Sangat cerah 49 371.212 1,83

Hijau berlebihan 41 310.606 1,99

Putih mendominasi 37 280.303 2,08

Kertas pucat 16 121.212 2,67

Dari Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai DPMO dari

semua masalah cacat relatif besar dan nilai sigmanya relatif kecil. Hal ini

menunjukkan bahwa baseline kinerja perusahaan sangat memprihatinkan dan

Page 66: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

51

perlu dilakukan perbaikan kualitas. Dalam penelitian ini dilakukan perbaikan

kualitas terhadap jenis cacat sangat terang untuk jenis IT 127 dan merah

berlebihan untuk IT 170, karena cacat ini yang nilai DPMO paling besar dan nilai

sigmanya paling kecil diantara jenis-jenis cacat lainnya.

4.2.2 Pengukuran Kapabilitas Proses

Pengukuran kapabilitas proses perusahaan dilakukan untuk mengetahui

kondisi perusahaan, apakah memiliki kapabilitas atau tidak serta untuk

mengetahui besarnya indeks kapabilitas dari perusahaan. Prosedurnya

menggunakan persamaan 𝐶𝑝, 𝐶𝑝𝑘, dan 𝐶𝑝𝑚. Dalam penelitian ini dilakukan

pengukuran kapabilitas proses berdasarkan banyaknya jumlah kecacatan yang

berada diluar batas kendali.

Setelah data diperoleh, langkah pertama yang dilakukan adalah mencari

nilai USL, LSL, UCL dan LCL, rata-rata proses (𝑥 ), dan Target (T). Nilai-nilai

tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan mempunyai kapabilitas

atau tidak. Nilai USL, LSL, dan Target diperoleh dari bagian Quality Control

Perusahaan perusahaan ,yaitu: : USL = 45, LSL = 0 dan T =5 untuk jenis 127,

USL = 65, LSL = 0 dan T =5 USL = 65, LSL = 0 dan T =5 untuk jenis IT 170.

Sedangkan nilai UCL, LCL dan (𝑋 ) diperoleh dengan membuat bagan kendali

Shewhart. Bagan kendali tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.4 Berikut :

Page 67: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

52

Gambar 4.4 Bagan Kendali Shewhart Bagian yang Mendapat Keluhan Jenis

IT 127

Gambar 4.5 Bagan Kendali Shewhart Bagian yang Mendapat Keluhan Jenis

IT 170

Dari Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 terlihat untuk jenis IT 127 besarnya nilai

UCL = 42,39, LCL = 27,61, dan (𝑋 ) = 35. Besarnya nilai USL lebih besar dari

nilai UCL, akan tetapi nilai LSL lebih kecil dari nilai LCL sehingga belum dapat

diketahui secara pasti kondisi perusahaan saat ini untuk jenis IT 127. Untuk jenis

IT 170 besarnya niali UCL = 63,48, LCL = 34,52, dan (𝑋 ) = 49. Besarnya nilai

Page 68: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

53

USL lebih besar dari nilai UCL, akan tetapi nilai LSL lebih kecil dari nilai LCL

sehingga belum dapat diketahui secara pasti kondisi perusahaan saat ini produksi

jenis IT 170. Maka dilakukan analisis dengan melihat nilai 𝐶𝑝, 𝐶𝑝𝑘, dan 𝐶𝑝𝑚.

Untuk mencari indeks kapabilitas proses perusahaan (menggunakan data cacat),

langkah selanjutnya adalah menguji normalitas data dan membuat histogram.

Kedua hal ini dilakukan untuk melihat sebaran data, besarnya nilai rata-rata proses

dan besarnya nilai standar deviasi. Uji normalitas data dilakukan dengan melihat

nilai p-value data melalui Probability Plot data, dengan ketentuan iika p-value >

0,05 maka data berdistribusi normal dan jika p-value < 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal. Setelah dilakukan pengujian terhadap data cacat kedua jenis

kertas di PT X, dari grafik Probability Plot of Failure data (Gambar 4.6) diperoleh

nilai p-value > 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal untuk jenis IT 127, dan (Gambar 4.7) diperoleh nilai p-value > 0,05.

Sehingga disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal untuk jenis IT

170.

Gambar 4.6 Plot Probabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 127

Page 69: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

54

Gambar 4.7 Plot Probabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 170

Dan histogram dari data kecacatan produksi kertas dari dua jenis data baik

data jenis IT 127 dan data IT 170 berturut-turut dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan

Gambar 4.9 berikut:

Gambar 4.8 Histogram Untuk Jenis IT 127

Gambar 4.9 Histogram Untuk Jenis IT 170

Page 70: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

55

Setelah diketahui sebaran data, nilai rata-rata proses dab standar deviasi

maka selanjutnya dihitung nilai𝐶𝑝, 𝐶𝑝𝑘, dan 𝐶𝑝𝑚. Dengan perhitungan

diperoleh:

Untuk Jenis IT 127

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎=

45 − 0

6𝑥7.746= 𝟎,𝟗𝟕

𝐶𝑝𝑘 = min 𝑈𝑆𝐿 − 𝑋

3𝜎 𝑎𝑡𝑎𝑢

𝑋 − 𝐿𝑆𝐿

3𝜎 = min

45 − 35

3𝑥7.746 𝑎𝑡𝑎𝑢

35 − 0

3𝑥7.746

= 𝑚𝑖𝑛10

23.238𝑎𝑡𝑎𝑢

25

23.238= min 0.43 𝑎𝑡𝑎𝑢 1.08 = 𝟎,𝟒𝟑

𝐶𝑝𝑚 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎𝑇𝑆=

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6 𝜎2 + (𝑇 − 𝜇)2=

45 − 0

6 7.7462 + (5 − 35)2=

45

185.9

= 𝟎,𝟐𝟒

Untuk Jenis IT 170

𝐶𝑝 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎=

65 − 0

6𝑥14,59= 𝟎,𝟕𝟒

𝐶𝑝𝑘 = min 𝑈𝑆𝐿 − 𝑋

3𝜎 𝑎𝑡𝑎𝑢

𝑋 − 𝐿𝑆𝐿

3𝜎 = min

65 − 49

3𝑥14,59 𝑎𝑡𝑎𝑢

49 − 0

3𝑥14,59

= 𝑚𝑖𝑛16

43,77𝑎𝑡𝑎𝑢

49

43,77= min 0,37 𝑎𝑡𝑎𝑢 1,12 = 𝟎,𝟑𝟕

𝐶𝑝𝑚 =𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6𝜎𝑇𝑆=

𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿

6 𝜎2 + (𝑇 − 𝜇)2=

65 − 0

6 14,592 + (5 − 49)2=

65

6𝑥46,36

= 𝟎,𝟐𝟑

Jika disajikan dalam histogram terlihat (Gambar 4.10 untuk IT 127 dan

4.11 untuk IT 170):

Page 71: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

56

Gambar 4.10 Proses Kapabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 127

Gambar 4.11 Proses Kapabilitas Jumlah Cacat Jenis IT 170

Karena data berdistribusi normal, maka nilai 𝐶𝑝 dan 𝐶𝑝𝑘 dapat digunakan

untuk mengukur tingkat kapabilitas proses. Untuk jenis IT 127 nilai 𝐶𝑝 0,97 dapat

dikatakan proses produksi untuk IT 127 tidak memiliki kapabilitas karena nilai

𝐶𝑝 < 1, atau 𝐶𝑝𝑘 0,43 jika dikonversi terhadap nilai sigma (Tabel 2.2) memiliki

nilai 1,29 𝜎, jika melihat dari nilai 𝐶𝑝𝑚 0,24 < 1 maka dapat dikatakan proses

belum mampu dan belum kompetitif untuk bersaing di pasar global (belum

mempunyai kapabilitas).

Page 72: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

57

Untuk jenis IT 170 nilai 𝐶𝑝 0,74 dapat dikatakan proses produksi untuk IT

170 tidak memiliki kapabilitas karena nilai 𝐶𝑝 < 1, atau 𝐶𝑝𝑘 0,37 jika dikonversi

terhadap nilai sigma (Tabel 2.2) memiliki nilai 1,1 𝜎, jika melihat dari nilai Cpm

0,23 < 1 maka dapat dikatakan proses belum mampu dan belum kompetitif untuk

bersaing di pasar global (belum mempunyai kapabilitas).

Dari histogram dan kurva normal diatas terlihat. Dari histogram dan kurva

normal di atas terlihat ada data yang berada diluar rentang USL-LSL tepatnya di

luar USL sehingga nilai 𝐶𝑝 lebih besar dibandingkan nilai indeks lainnya. Akan

tetapi data-data tersebut baik jenis IT 127 maupun IT 170 tidak memusat pada

rentang spesifikasi (mengumpul mendekati USL) maka nilai 𝐶𝑝𝑘 bukan nilai

indeks paling kecil diantara indeks lainnya. Nilai PPM < LSL bernilai 0,000

dikedua jenis baik IT 127 dan IT 170, hal ini karena tidak ada data yang keluar

pada batas spesifikasi bawah/LSL. Akan tetapi nilai PPM>USL bernilai 100.000

untuk IT 127, hal ini karena ada data yang keluar dari batas spesifikasi atas/USL,

sedangkan untuk IT 170 nilai PPM>USL bernilai 0,000 artinya tidak ada data

yang keluar batas spesifikasi atas/USL.

4.3 Analisis Masalah di PT X (Analyze)

Fase Analyze merupakan langkah ketiga dalam proses Six Sigma. Tujuan

dari fase ini adalah menganalisis sebab-sebab utama yang menyebabkan masalah

pada proses. Pada penelitian ini sebab-sebab utama permasalahan tersebut

dianalisis dengan menggunakan diagram sebab-akibat :

Page 73: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

58

4.3.1 Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)

Diagram sebab akibat digunakan untuk melihat sejumlah kemungkinan

yang menyebabkan permasalahan yang terjadi pada proses. Informasi tentang hal-

hal yang menyebabkan permasalahan tersebut diperoleh dari hasil wawancara

dengan pihak Paper Machine perusahaan.

Setelah dilakukan wawancara dengan pihak Paper Machine PT X dan

pengolahan data aktual lapangan diketahui bahwa masalah Sangat Terang pada

jenis kertas IT 127 dan Merah Berlebihan pada jenis kertas IT 170 PT X

disebabkan oleh beberapa faktor utama, yaitu faktor bahan, proses pengerjaan,

pekerjaan (method), dan lingkungan (environment). Untuk lebih jelasnya,

penyebab-penyebab dari masalah sangat terang ataupun merah berlebihan dapat

dilihat pada bagan kendali sebab akibat (Gambar 4.12 dan 4.13).

Page 74: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

59

Kertas terlalu terang

enviroment

Methods

Material

personal

Steam Pemanasan Maksimal

Warna semakin terang

Kelebihan komposisi air jernih

Komposisi warna pekat menjadi pudar

Kurangnya dyes

Kombinasi warna memudar

Broke kertas sedikit

Warna kertas tidak gelapKurangnya percol/zat pengikat

Kombinasi warna dan bahan cerai

Bencana alam

Hampir tidak ada

Keakuratan komposisi tidak tepat

Kualitas kertas buruk

Kecerobohan pekerja

Konsistensi campuran kurang dari 50%

Diagram Fishbone Kertas IT 127

Gambar 4.12 Diagram Sebab Akibat Kertas Jenis IT 127

Page 75: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

60

Kertas terlalu terang

enviroment

Methods

Material

personal

Steam Pemanasan Maksimal

Warna semakin terang

Kelebihan komposisi air jernih

Komposisi warna pekat menjadi pudar

Kelebihan dyes merah

Warna merah mendominasi

Broke kertas sedikit

Warna kertas tidak gelapKurangnya percol/zat pengikat

Kombinasi warna dan bahan cerai

Bencana alam

Hampir tidak ada

Keakuratan komposisi tidak tepat

Kualitas kertas buruk

Kecerobohan pekerja

Konsistensi campuran kurang dari 50%

Diagram Fishbone Kertas IT 170

Gambar 4.13 Diagram Sebab Akibat Kertas Jenis IT 170

Page 76: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

61

4.3.2 FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)

Setelah diketahui penyebab-penyebab dari masalah Sangat Terang pada

jenis kertas IT 127 dan dyes merah berlebihan pada IT 170 dilakukan analisis

untuk mencari penyebab paling utama dari permasalahan tersebut. Analisis FMEA

dilakukan dengan menggunakan spreadsheet FMEA. Setiap masalah dari

permasalahan dicari nilai RPN-nya kemudian nilai RPN tersebut disusun dari nilai

yang paling besar sampai yang terkecil. Penyebab yang mempunyai nilai RPN

paling besar inilah yang merupakan penyebab utama dari permasalahan yang

sedang dihadapi. Nilai RPN merupakan hasil perkalian dari nilai severity,

occurance, dan detection dari tiap-tiap penyebab masalah.

Pengisian spreadsheet FMEA dilakukan dengan menggunakan

brainstorming dengan pihak Paper Machine atau Quality Control perusahaan.

Brainstorming tersebut dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh

tiap-tiap penyebab, menentukan severity, occurance, dan detection besarnya

antara 1-10, pemberian nilai ini berdasarkan pertimbangan dan acuan yang ada

dalam referensi. Untuk lebih jelasnya pada Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 untuk IT 127

dan IT170 dapat dilihat hasil brainstroming dengan pihak Quality Control di PT

X.

Page 77: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

62

Tabel 4.7 Spreadsheet FMEA Masalah Sangat Terang

Jenis

Cacat

Penyebab

Cacat

Akibat

Cacat

Occ

(1-10)

Sevv

(1-10)

Det

(1-10)

Risk of

Priority

Number

(RPN)

R

a

n

k

sangat

terang

Jenis IT

127

steam

pemanasa

n bersuhu

tinggi

warna

menjadi

terang

karena

pemanasan

4 1 1 4 6

komposisi

air jernih

kebanyakan

air jernih

membuat

warna

pudar

4 2 2 16 4

kurang

dyes

kombinasi

warna

memudar

3 3 2 18 3

zat

pengikat

kurangnya

zat

pengikat

antar bahan

4 3 3 36 2

broke

kurang

semakin

terang

5 1 2 10 5

keceroboh

an pekerja

konsistensi

campuran

kurang dari

50%

2 6 4 48 1

Page 78: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

63

Tabel 4.8 Spreadsheet FMEA Masalah Merah Berlebihan

Jenis

Cacat

Penyebab

Cacat

Akibat

Cacat

Occ

(1-10)

Sevv

(1-10)

Det

(1-10)

Risk of

Priority

Number

(RPN)

R

a

n

k

merah

berlebi

han

jenis

IT 170

steam

pemanasa

n bersuhu

tinggi

warna

menjadi

terang

karena

pemanasa

n

4 1 1 4 5

kelebihan

dyes

Warna

merah

dominan

6 7 1 42 2

zat

pengikat

kurangnya

zat

pengikat

antar

bahan

4 3 3 36 3

broke

kurang

semakin

terang

5 1 2 10 4

keceroboh

an pekerja

konsistens

i

campuran

kurang

dari 50%

2 6 4 48 1

Proses pencampuran warna bermula dari mesin Head Box. Di Head Box

ini proses pencampuran bahan inti dengan pewarna/dyes. Mesin ini diatur

terprogram oleh komputer untuk memerintah Mesin Pompa/Pump Dyes

mengalirkan bahan pewarna kedalam campuran bahan lainnya. Di dalam mesin

Head Box terdapat enam Pump Dyes yang berukuran mulai dari 15 mm sampai

dengan 20 mm. ukuran tersebut digunakan sesuai dengan tingkat keperluan

Page 79: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

64

produksi. Dyes yang keluar dari Pump diatur langsung oleh pekerja dalam

tampilan program komputer (tampilan komputer seperti pada Lampiran Dokumen

Perusahaan). Secara manual komputer dapat diatur untuk menyeimbangkan antara

bahan lain dengan bahan pewarna. Dalam Stock Preparation terdapat empat

warna pokok yaitu merah, hijau, kuning dan biru. Warna tersebut dikombinasikan

sedemikian sehingga terbentuk kertas sesuai dengan order konsumen. Ukuran

warna terbaik adalah sesuai dengan standar atau berada dalam batas kendali.

Dari tabel spreadsheet Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa

penyebab yang memiliki nilai RPN paling tinggi dikeduanya adalah faktor

kecerobohan pekerja. Dengan nilai Occurance sebesar 2, hal tersebut berarti

penyebab hampir tidak pernah terjadi, nilai severity sebesar 6; hal ini berarti

penyebab tersebut cukup berpengaruh dan cukup kritis trehadap masalah produksi

dua jenis kertas tersebut, dan nilai detection sebesar 4; hal ini berarti penyebab

tersebut ada kemungkinan untuk diatasi. Sehingga setelah ketiga nilai tersebut

dikalikan (2 × 6 × 4) diperoleh nilai RPN 48 dikedua jenis kertas tersebut. Hal

ini berarti bahwa penyebab yang paling utama yang menyebabkan sangat terang

pada IT 127 dan merah berlebihan adalah faktor kecerobohan pekerja dalam

mengatur komposisi bahan pewarna dan bahan lainnya pada saat proses

pembuatan kertas.

Selanjutnya dibuat table action for failure mode untuk menentukan

tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Pengisisan

tabel juga merupakan hasil brainstorming pihak Quality Control Perusahaan PT X

(item wawancara dengan pihak perusahaan PT X pada lampiran 4). Untuk lebih

Page 80: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

65

jelasnya, hasil brainstorming tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan 4.10 untuk

jenis IT 127 dan IT 170.

Tabel 4.9 Table Action for Failure Mode (Design Solusi) IT 127

Jenis Cacat Penyebab Cacat Design Solusi

sangat terang Jenis

IT 127

Steam pemanasan

bersuhu tinggi

-Setting manual

-tutup valve

air jernih berlebihan -tambahkan dyes

kurang dyes -tambahkan dyes

zat pengikat -tambahkan dosis percoll

broke kurang -distabilkan sesuai standar 5

sampai 10%

kecerobohan pekerja -operator komputer lebih teliti

-mengadakan training APAR,

Chemical, Dyes dan

Operasional Kerja

-untuk masa yang akan datang

diperlukan evaluasi pekerja

setiap tiga bula

Tabel 4.10 Table Action for Failure Mode (Design Solusi) IT 170

Jenis Cacat Penyebab Cacat Design Solusi

merah berlebihan

jenis IT 170

steam pemanasan

bersuhu tinggi

-setting manual

-tutup valve

kelebihan dyes -kurangi dyes merah secara

automatis

zat pengikat -tambahkan dosis percoll

broke kurang -distabilkan sesuai standar 5

sampai 10%

Kecerobohan pekerja -operator komputer lebih teliti

-mengadakan training APAR,

Chemical, Dyes dan

Operasional Kerja

-untuk masa yang akan datang

diperlukan evaluasi pekerja

setiap tiga bula

Page 81: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

66

Dari Tabel 4.9 dan 4.10 dapat diketahui bahwa hal yang harus dilakukan

untuk mencegah penyebab utama di kedua jenis yaitu IT 127 dari masalah sangat

terang dan IT 170 dari masalah merah berlebihan adalah dengan mengadakan

training APAR, Chemical, Dyes, dan Operasional kerja. Dibutuhkan suatu

evaluasi setiap pekerja untuk mengetahui pekerja yang layak atau semakin buruk

guna mengurangi tingkat kecerobohan yang mengakibatkan kecacatan kertas.

Pada penelitian ini hanya dilakukan analisa sampai analyze, sehingga

belum dapat diketahui perbaikan kualitas produk kertas jenis IT 127 dan IT 170

dan kinerja pada PT X setelah dilakukan analisis Six Sigma. Selain itu, Six Sigma

merupakan metode perbaikan yang bersifat iteratif yang harus dilakukan secara

berulang-ulang hingga mencapai level perbaikan 6 sigma sehingga belum dapat

diperoleh hasil perbaikan kualitas 6 sigma karena baru dilakukan perbaikan pada

satu masalah kualitas.

Page 82: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan pengolahan data dan analisanya, maka pada bab ini akan

diambil kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan juga akan diberikan

saran untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan terhadap dua sampel jenis warna yang sering

dipesan oleh konsumen, yaitu IT 127 dan IT 170. Peranan konsep Six Sigma

sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas khususnya pada jenis yang diteliti.

Sehingga perusahaan tetap dapat bersaing secara kompetitif dan bersaing.

Langkah awal adalah mengidentifikasi masalah-masalah pembuat cacat kertas.

Permasalahan terbagi atas 10 jenis pembuat cacat kertas. Untuk jenis IT 127

diperoleh bahwa kecacatan yang sering terjadi adalah faktor sangat terang,

sedangkan pada IT 170 kecacatan yang sering muncul adalah merah berlebihan.

Setelah diketahui masalah utama yang dihadapi PT X pada kedua jenis

kertas, maka selanjutnya dilakukan pengukuran baseline kinerja perusahaan dan

diperoleh bahwa kondisi belum memiliki kapabilitas dan berada pada level 1,31

sigma untuk jenis IT 127 dan level 1,52 sigma untuk jenis 170. Selanjutnya

dilakukan analisa dan brainstorming dengan pihak Quality Control dan Paper

Machine di PT X tentang masalah sangat terang pada IT 127 dan merah belebihan

pada IT 170, diperoleh kesimpulan bahwa penyebab utama sangat terang dan

merah berlebihan pada proses pembuatan kertas di PT X adalah faktor

Page 83: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

68

kecerobohan pekerja sehingga proses pencampuran bahan-bahan menjadi tidak

tepat. Oleh karena itu, diambil solusi berupa kegiatan traning atau pelatihan

pekerja yaitu APAR, Chemical, Dyes, dan Operasional Pekerja. Untuk selanjutnya

perlu dilakukan suatu evaluasi pekerja untuk mengurangi tingkat kecerobohan

yang menyebabkan kegagalan/cacat suatu kertas.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka penulis ingin

memberikan saran kepada perusahaan dan peneliti lain yang ingin melakukan

penelitian di bidang yang sama, antara lain:

1. Untuk mengatasi masalah sangat terang pada IT 127 dan merah berlebihan

pada IT 170 perusahaan perlu melakukan kontrol terhadap sistem kerja

operator komputer menjalankan mesin agar lebih teliti dalam proses

pencampuran bahan dan proses pengadukan dan setiap pekerja memahami

ukuran standar bahan pembuat kertas.

2. Pada penulisan ini hanya dilakukan analisis masalah sangat terang pada IT

127 dan merah berlebihan pada IT 170 pada fase define, measure, dan

analyze (DMA), peneliti lain dapat melanjukan penelitian ini pada fase

improve dan control (IC).

Page 84: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Nama : Parlaungan

NIM : 107094003022

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1989

Alamat : Jl. Fajar Baru V RT.04 RW.08 NO.16

Cengkareng - Timur, Jakarta – Barat, 11730.

Phone / Hand Phone : 021-5414909 / 0856-888-3729

Email : [email protected]

Jenis Kelamin : Laki-laki

S1 Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2007 – 2011

SMA SMAN 84 Jakarta, Tahun 2004 – 2007

SMP SMPN 108 Jakarta, Tahun 2001 – 2004

SD SDN Cengkareng – Timur 10 Pagi, 1995 – 2001

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Riwayat Pendidikan

Page 85: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bass, Issa. Six Sigma Statistics With Excel and Minitab. New York:

McGraw-Hill, 2007.

[2] Dorothea, W.A. Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kualitatif

dalam Manajemen Kualitas), Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2003.

[3] Hendaradi, Tri. Statisik Six Sigma dengan Minitab, Yogyakarta:Andi

Yogyakarta, 2006.

[4] Pande, Pete and Larry Holpp. What is Six Sigma?. Newyork: McGraw-Hill,

2002.

[5] Pillet, M. S., Rochon and E. Doclos, SPC-Generalization of Capability

Index Cpm:Case of Unilateral Tolerance, Quality Enginering Vol.10

Nomor 1 pp.171-176, New York:Macrel Dekker Inc., 1997,

http://www.esnips.com/web/GratisDariVincentGaspersz. 7 Maret

2009, Pukul 13.50 WIB.

[6] Praptono. Buku Materi Pokok Statistik Pengawas Kualitas. Jakarta:

Universitas Terbuka, 1986.

[7] Prawirosentono, Sujadi. Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu,

Jakarta: Bumi Aksara, 2001.

[8] Pyzdek, Yhomas. The Six Sigma Handbook: A Complete Guide for

Greenbelts, Blackbelt and Managers at all. New York: McGraw-

Hill,2001.

[9] Yuriyuda. Quality Control-Process Control-Six Sigma. Caraberri x ++,

2011.

Page 86: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

LAMPIRAN I

Data Jenis Kertas IT 127

No L a b Brightness Whiteness

1 86,61 -9,4 -6,02 77,24 0,41

2 86,63 -8,8 -6,34 77,55 0,45

3 86,65 -9,14 -6,05 77,81 0,49

4 86,48 -9,16 -6,01 77,19 0,4

5 86,65 -9,09 -6,11 77,25 0,44

6 86,52 -9,19 -6,08 77,54 0,61

7 86,52 -9,14 -5,41 77,4 0,5

8 86,7 -9,01 -5,86 77,52 0,34

9 86,6 -9,23 -5,55 77,32 0,82

10 86,68 -9,2 -5,96 77,37 0,29

11 86,69 -9,11 -5,91 77,44 0,39

12 86,54 -9,15 -6,14 77,42 0,64

13 86,55 -8,98 -6,28 77,64 0,48

14 86,32 -9,02 -6,12 76,61 0,43

15 86,22 -9 -6,2 76,75 0,6

16 86,29 -9,06 -6,28 77,07 0,42

17 86,33 -8,96 -6,05 76,83 0,54

18 86,37 -8,86 -6,1 76,81 0,58

19 86,36 -9,19 -5,85 76,64 0,72

20 86,35 -8,79 -6,12 76,93 0,37

21 86,52 -8,97 -5,94 76,98 0,44

22 86,14 -8,92 -5,93 76,83 0,5

23 86,43 -8,36 -6,25 77,55 0,69

24 86,51 -9,16 -5,9 77,58 0,45

25 86,44 -9,2 -6,04 77,14 0,22

26 86,15 -9,34 -5,88 76,19 0,48

27 86,63 -9,44 -6,14 77,35 0,39

28 86,81 -9,94 -6,03 77,77 0,63

29 86,83 -8,97 -5,96 77,69 0,38

30 86,91 -9,31 -5,9 77,88 1,01

31 86,91 -9,26 -5,99 77,75 0,52

32 87,73 -9,31 -5,89 77,66 0,49

Page 87: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 127 (Lanjutan A)

33 86,75 -9,82 -5,89 77,17 0,57

34 87,14 -9,28 -5,93 78,42 1,02

35 86,88 -9,36 -5,89 77,84 0,51

36 86,65 -9,32 -5,97 77,34 0,29

37 87,57 -9,9 -5,91 79,18 1,01

38 87,57 -10,12 -5,85 79,36 0,68

39 87,38 -10,06 -5,9 78,9 0,71

40 87,46 -9,98 -5,92 78,98 0,68

41 87,66 -9,65 -5,75 79,46 0,38

42 87,6 -9,8 -5,9 79,4 0,45

43 87,73 -9,97 -5,75 79,12 0,56

44 87,65 -9,94 -5,9 79,75 0,48

45 87,67 -10,03 -5,76 79,35 0,42

46 87,68 -9,93 -5,81 79,44 0,42

47 87,83 -9,83 -5,84 79,83 0,6

48 87,42 -9,98 -5,82 79,19 0,76

49 87,64 -9,59 -5,84 79,51 0,54

50 87,54 -9,75 -5,84 79,24 0,58

51 87,65 -9,71 -5,78 78,29 1,39

52 87,62 -9,91 -6,01 79,61 0,51

53 87,59 -9,72 -5,78 79,66 0,8

54 87,33 -9,81 -5,86 78,82 0,85

55 87,51 -9,78 -5,72 78,15 0,5

56 87,68 -9,82 -5,79 79,16 0,73

57 87,63 -9,94 -5,76 79,12 0,99

58 87,94 -9,83 -5,81 79,8 0,55

59 87,84 -9,85 -5,94 80 0,66

60 87,76 -9,9 -6,04 80 0,66

61 87,4 -9,95 -5,71 78,8 0,34

62 87,58 -9,84 -5,69 78,98 0,48

63 87,67 -9,83 -5,9 79,33 0,36

64 87,65 -9,75 -5,69 79,21 0,61

65 87,51 -9,49 -5,89 79,16 0,57

66 87,43 -9,45 -5,84 79,23 0,91

Page 88: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 127 (Lanjutan B)

67 87,4 -9,63 -5,88 79,14 0,46

68 87,71 -9,36 -5,88 79,5 0,48

69 87,89 -9,45 -5,83 79,71 0,74

70 87,72 -9,39 -5,82 79,5 0,85

71 87,66 -9,64 -5,7 79,55 0,95

72 87,69 -9,44 -5,68 79,23 0,45

73 87,55 -9,39 -5,73 79,11 0,25

74 87,7 -9,57 -5,78 79,54 0,19

75 87,65 -9,41 -5,69 79,33 0,25

76 87,73 -9,43 -5,78 79,11 0,4

77 87,73 -9,39 -5,69 79,74 0,35

78 87,79 -9,55 -5,76 79,47 0,44

79 87,78 -9,67 -5,85 80,04 1,38

80 87,87 -9,61 -5,8 79,72 0,77

81 87,67 -9,35 -5,8 79,36 0,5

82 87,55 -9,51 -5,7 78,99 0,69

83 87,87 -9,65 -5,82 79,94 0,69

84 87,6 -9,65 -6 79,9 0,4

85 87,71 -9,59 -5,83 79,57 0,99

Data Variabel Light dan Variabel a IT 127

No L UCL LCL Hasil a UCL LCL Hasil

1 86,61 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,4 -9,35 -9,59 Produk Baik

2 86,63 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,8 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

3 86,65 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,14 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

4 86,48 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,16 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

5 86,65 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,09 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

6 86,52 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,19 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

7 86,52 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,14 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

8 86,7 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,01 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

9 86,6 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,23 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

10 86,68 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,2 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

11 86,69 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,11 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

12 86,54 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,15 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

13 86,55 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,98 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

Page 89: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 127 (Lanjutan A)

14 86,32 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,02 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

15 86,22 87,38 87,02 Sangat Gelap -9 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

16 86,29 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,06 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

17 86,33 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,96 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

18 86,37 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,86 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

19 86,36 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,19 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

20 86,35 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,79 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

21 86,52 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,97 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

22 86,14 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,92 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

23 86,43 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,36 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

24 86,51 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,16 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

25 86,44 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,2 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

26 86,15 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,34 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

27 86,63 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,44 -9,35 -9,59 Produk Baik

28 86,81 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,94 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

29 86,83 87,38 87,02 Sangat Gelap -8,97 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

30 86,91 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,31 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

31 86,91 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,26 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

32 87,73 87,38 87,02 Sangat Terang -9,31 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

33 86,75 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,82 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

34 87,14 87,38 87,02 Produk Baik -9,28 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

35 86,88 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,36 -9,35 -9,59 Produk Baik

36 86,65 87,38 87,02 Sangat Gelap -9,32 -9,35 -9,59 Merah Berlebihan

37 87,57 87,38 87,02 Sangat Terang -9,9 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

38 87,57 87,38 87,02 Sangat Terang -10,12 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

39 87,38 87,38 87,02 Produk Baik -10,06 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

40 87,46 87,38 87,02 Sangat Terang -9,98 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

41 87,66 87,38 87,02 Sangat Terang -9,65 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

42 87,6 87,38 87,02 Sangat Terang -9,8 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

43 87,73 87,38 87,02 Sangat Terang -9,97 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

44 87,65 87,38 87,02 Sangat Terang -9,94 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

45 87,67 87,38 87,02 Sangat Terang -10,03 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

46 87,68 87,38 87,02 Sangat Terang -9,93 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

47 87,83 87,38 87,02 Sangat Terang -9,83 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

48 87,42 87,38 87,02 Sangat Terang -9,98 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

49 87,64 87,38 87,02 Sangat Terang -9,59 -9,35 -9,59 Produk Baik

50 87,54 87,38 87,02 Sangat Terang -9,75 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

Page 90: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 127 (Lanjutan B)

51 87,65 87,38 87,02 Sangat Terang -9,71 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

52 87,62 87,38 87,02 Sangat Terang -9,91 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

53 87,59 87,38 87,02 Sangat Terang -9,72 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

54 87,33 87,38 87,02 Produk Baik -9,81 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

55 87,51 87,38 87,02 Sangat Terang -9,78 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

56 87,68 87,38 87,02 Sangat Terang -9,82 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

57 87,63 87,38 87,02 Sangat Terang -9,94 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

58 87,94 87,38 87,02 Sangat Terang -9,83 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

59 87,84 87,38 87,02 Sangat Terang -9,85 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

60 87,76 87,38 87,02 Sangat Terang -9,9 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

61 87,4 87,38 87,02 Sangat Terang -9,95 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

62 87,58 87,38 87,02 Sangat Terang -9,84 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

63 87,67 87,38 87,02 Sangat Terang -9,83 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

64 87,65 87,38 87,02 Sangat Terang -9,75 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

65 87,51 87,38 87,02 Sangat Terang -9,49 -9,35 -9,59 Produk Baik

66 87,43 87,38 87,02 Sangat Terang -9,45 -9,35 -9,59 Produk Baik

67 87,4 87,38 87,02 Sangat Terang -9,63 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

68 87,71 87,38 87,02 Sangat Terang -9,36 -9,35 -9,59 Produk Baik

69 87,89 87,38 87,02 Sangat Terang -9,45 -9,35 -9,59 Produk Baik

70 87,72 87,38 87,02 Sangat Terang -9,39 -9,35 -9,59 Produk Baik

71 87,66 87,38 87,02 Sangat Terang -9,64 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

72 87,69 87,38 87,02 Sangat Terang -9,44 -9,35 -9,59 Produk Baik

73 87,55 87,38 87,02 Sangat Terang -9,39 -9,35 -9,59 Produk Baik

74 87,7 87,38 87,02 Sangat Terang -9,57 -9,35 -9,59 Produk Baik

75 87,65 87,38 87,02 Sangat Terang -9,41 -9,35 -9,59 Produk Baik

76 87,73 87,38 87,02 Sangat Terang -9,43 -9,35 -9,59 Produk Baik

77 87,73 87,38 87,02 Sangat Terang -9,39 -9,35 -9,59 Produk Baik

78 87,79 87,38 87,02 Sangat Terang -9,55 -9,35 -9,59 Produk Baik

79 87,78 87,38 87,02 Sangat Terang -9,67 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

80 87,87 87,38 87,02 Sangat Terang -9,61 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

81 87,67 87,38 87,02 Sangat Terang -9,35 -9,35 -9,59 Produk Baik

82 87,55 87,38 87,02 Sangat Terang -9,51 -9,35 -9,59 Produk Baik

83 87,87 87,38 87,02 Sangat Terang -9,65 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

84 87,6 87,38 87,02 Sangat Terang -9,65 -9,35 -9,59 Hijau Berlebihan

85 87,71 87,38 87,02 Sangat Terang -9,59 -9,35 -9,59 Produk Baik

Page 91: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel a dan Brightness IT 127

No b UCL LCL Hasil Brightness UCL LCL Hasil

1 -6,02 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,24 78,85 78,14 Kertas Pucat

2 -6,34 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,55 78,85 78,14 Kertas Pucat

3 -6,05 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,81 78,85 78,14 Kertas Pucat

4 -6,01 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,19 78,85 78,14 Kertas Pucat

5 -6,11 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,25 78,85 78,14 Kertas Pucat

6 -6,08 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,54 78,85 78,14 Kertas Pucat

7 -5,41 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 77,4 78,85 78,14 Kertas Pucat

8 -5,86 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,52 78,85 78,14 Kertas Pucat

9 -5,55 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 77,32 78,85 78,14 Kertas Pucat

10 -5,96 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,37 78,85 78,14 Kertas Pucat

11 -5,91 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,44 78,85 78,14 Kertas Pucat

12 -6,14 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,42 78,85 78,14 Kertas Pucat

13 -6,28 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,64 78,85 78,14 Kertas Pucat

14 -6,12 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 76,61 78,85 78,14 Kertas Pucat

15 -6,2 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 76,75 78,85 78,14 Kertas Pucat

16 -6,28 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,07 78,85 78,14 Kertas Pucat

17 -6,05 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 76,83 78,85 78,14 Kertas Pucat

18 -6,1 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 76,81 78,85 78,14 Kertas Pucat

19 -5,85 -5,84 -5,95 Produk Baik 76,64 78,85 78,14 Kertas Pucat

20 -6,12 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 76,93 78,85 78,14 Kertas Pucat

21 -5,94 -5,84 -5,95 Produk Baik 76,98 78,85 78,14 Kertas Pucat

22 -5,93 -5,84 -5,95 Produk Baik 76,83 78,85 78,14 Kertas Pucat

23 -6,25 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,55 78,85 78,14 Kertas Pucat

24 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,58 78,85 78,14 Kertas Pucat

25 -6,04 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,14 78,85 78,14 Kertas Pucat

26 -5,88 -5,84 -5,95 Produk Baik 76,19 78,85 78,14 Kertas Pucat

27 -6,14 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,35 78,85 78,14 Kertas Pucat

28 -6,03 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,77 78,85 78,14 Kertas Pucat

29 -5,96 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,69 78,85 78,14 Kertas Pucat

30 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,88 78,85 78,14 Kertas Pucat

31 -5,99 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,75 78,85 78,14 Kertas Pucat

32 -5,89 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,66 78,85 78,14 Kertas Pucat

33 -5,89 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,17 78,85 78,14 Kertas Pucat

34 -5,93 -5,84 -5,95 Produk Baik 78,42 78,85 78,14 Produk Baik

35 -5,89 -5,84 -5,95 Produk Baik 77,84 78,85 78,14 Kertas Pucat

36 -5,97 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 77,34 78,85 78,14 Kertas Pucat

Page 92: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel a dan Brightness IT 127 (Lanjutan A)

37 -5,91 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,18 78,85 78,14 Sangat Cerah

38 -5,85 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,36 78,85 78,14 Sangat Cerah

39 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 78,9 78,85 78,14 Sangat Cerah

40 -5,92 -5,84 -5,95 Produk Baik 78,98 78,85 78,14 Sangat Cerah

41 -5,75 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,46 78,85 78,14 Sangat Cerah

42 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,4 78,85 78,14 Sangat Cerah

43 -5,75 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,12 78,85 78,14 Sangat Cerah

44 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,75 78,85 78,14 Sangat Cerah

45 -5,76 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,35 78,85 78,14 Sangat Cerah

46 -5,81 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,44 78,85 78,14 Sangat Cerah

47 -5,84 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,83 78,85 78,14 Sangat Cerah

48 -5,82 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,19 78,85 78,14 Sangat Cerah

49 -5,84 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,51 78,85 78,14 Sangat Cerah

50 -5,84 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,24 78,85 78,14 Sangat Cerah

51 -5,78 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 78,29 78,85 78,14 Produk Baik

52 -6,01 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 79,61 78,85 78,14 Sangat Cerah

53 -5,78 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,66 78,85 78,14 Sangat Cerah

54 -5,86 -5,84 -5,95 Produk Baik 78,82 78,85 78,14 Produk Baik

55 -5,72 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 78,15 78,85 78,14 Produk Baik

56 -5,79 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,16 78,85 78,14 Sangat Cerah

57 -5,76 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,12 78,85 78,14 Sangat Cerah

58 -5,81 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,8 78,85 78,14 Sangat Cerah

59 -5,94 -5,84 -5,95 Produk Baik 80 78,85 78,14 Sangat Cerah

60 -6,04 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 80 78,85 78,14 Sangat Cerah

61 -5,71 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 78,8 78,85 78,14 Produk Baik

62 -5,69 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 78,98 78,85 78,14 Sangat Cerah

63 -5,9 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,33 78,85 78,14 Sangat Cerah

64 -5,69 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,21 78,85 78,14 Sangat Cerah

65 -5,89 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,16 78,85 78,14 Sangat Cerah

66 -5,84 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,23 78,85 78,14 Sangat Cerah

67 -5,88 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,14 78,85 78,14 Sangat Cerah

68 -5,88 -5,84 -5,95 Produk Baik 79,5 78,85 78,14 Sangat Cerah

69 -5,83 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,71 78,85 78,14 Sangat Cerah

70 -5,82 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,5 78,85 78,14 Sangat Cerah

71 -5,7 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,55 78,85 78,14 Sangat Cerah

72 -5,68 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,23 78,85 78,14 Sangat Cerah

73 -5,73 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,11 78,85 78,14 Sangat Cerah

Page 93: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel a dan Brightness IT 127 (Lanjutan B)

74 -5,78 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,54 78,85 78,14 Sangat Cerah

75 -5,69 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,33 78,85 78,14 Sangat Cerah

76 -5,78 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,11 78,85 78,14 Sangat Cerah

77 -5,69 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,74 78,85 78,14 Sangat Cerah

78 -5,76 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,47 78,85 78,14 Sangat Cerah

79 -5,85 -5,84 -5,95 Produk Baik 80,04 78,85 78,14 Sangat Cerah

80 -5,8 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,72 78,85 78,14 Sangat Cerah

81 -5,8 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,36 78,85 78,14 Sangat Cerah

82 -5,7 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 78,99 78,85 78,14 Sangat Cerah

83 -5,82 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,94 78,85 78,14 Sangat Cerah

84 -6 -5,84 -5,95 Biru Berlebihan 79,9 78,85 78,14 Sangat Cerah

85 -5,83 -5,84 -5,95 Kuning Berlebihan 79,57 78,85 78,14 Sangat Cerah

Data Variabel Whiteness IT 127

No Whiteness UCL LCL Hasil

1 0,41 0,65 0,5 Tidak Putih

2 0,45 0,65 0,5 Tidak Putih

3 0,49 0,65 0,5 Tidak Putih

4 0,4 0,65 0,5 Tidak Putih

5 0,44 0,65 0,5 Tidak Putih

6 0,61 0,65 0,5 Produk Baik

7 0,5 0,65 0,5 Produk Baik

8 0,34 0,65 0,5 Tidak Putih

9 0,82 0,65 0,5 Putih Mendominasi

10 0,29 0,65 0,5 Tidak Putih

11 0,39 0,65 0,5 Tidak Putih

12 0,64 0,65 0,5 Produk Baik

13 0,48 0,65 0,5 Tidak Putih

14 0,43 0,65 0,5 Tidak Putih

15 0,6 0,65 0,5 Produk Baik

16 0,42 0,65 0,5 Tidak Putih

17 0,54 0,65 0,5 Produk Baik

18 0,58 0,65 0,5 Produk Baik

19 0,72 0,65 0,5 Putih Mendominasi

20 0,37 0,65 0,5 Tidak Putih

21 0,44 0,65 0,5 Tidak Putih

Page 94: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Whiteness IT 127 (Lanjutan A)

23 0,69 0,65 0,5 Putih Mendominasi

24 0,45 0,65 0,5 Tidak Putih

25 0,22 0,65 0,5 Tidak Putih

26 0,48 0,65 0,5 Tidak Putih

27 0,39 0,65 0,5 Tidak Putih

28 0,63 0,65 0,5 Produk Baik

29 0,38 0,65 0,5 Tidak Putih

30 1,01 0,65 0,5 Putih Mendominasi

31 0,52 0,65 0,5 Produk Baik

32 0,49 0,65 0,5 Tidak Putih

33 0,57 0,65 0,5 Produk Baik

34 1,02 0,65 0,5 Putih Mendominasi

35 0,51 0,65 0,5 Produk Baik

36 0,29 0,65 0,5 Tidak Putih

37 1,01 0,65 0,5 Putih Mendominasi

38 0,68 0,65 0,5 Putih Mendominasi

39 0,71 0,65 0,5 Putih Mendominasi

40 0,68 0,65 0,5 Putih Mendominasi

41 0,38 0,65 0,5 Tidak Putih

42 0,45 0,65 0,5 Tidak Putih

43 0,56 0,65 0,5 Produk Baik

44 0,48 0,65 0,5 Tidak Putih

45 0,42 0,65 0,5 Tidak Putih

46 0,42 0,65 0,5 Tidak Putih

47 0,6 0,65 0,5 Produk Baik

48 0,76 0,65 0,5 Putih Mendominasi

49 0,54 0,65 0,5 Produk Baik

50 0,58 0,65 0,5 Produk Baik

51 1,39 0,65 0,5 Putih Mendominasi

52 0,51 0,65 0,5 Produk Baik

53 0,8 0,65 0,5 Putih Mendominasi

54 0,85 0,65 0,5 Putih Mendominasi

55 0,5 0,65 0,5 Produk Baik

56 0,73 0,65 0,5 Putih Mendominasi

57 0,99 0,65 0,5 Putih Mendominasi

58 0,55 0,65 0,5 Produk Baik

59 0,66 0,65 0,5 Putih Mendominasi

Page 95: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Whiteness IT 127 (Lanjutan B)

60 0,66 0,65 0,5 Putih Mendominasi

61 0,34 0,65 0,5 Tidak Putih

62 0,48 0,65 0,5 Tidak Putih

63 0,36 0,65 0,5 Tidak Putih

64 0,61 0,65 0,5 Produk Baik

65 0,57 0,65 0,5 Produk Baik

66 0,91 0,65 0,5 Putih Mendominasi

67 0,46 0,65 0,5 Tidak Putih

68 0,48 0,65 0,5 Tidak Putih

69 0,74 0,65 0,5 Putih Mendominasi

70 0,85 0,65 0,5 Putih Mendominasi

71 0,95 0,65 0,5 Putih Mendominasi

72 0,45 0,65 0,5 Tidak Putih

73 0,25 0,65 0,5 Tidak Putih

74 0,19 0,65 0,5 Tidak Putih

75 0,25 0,65 0,5 Tidak Putih

76 0,4 0,65 0,5 Tidak Putih

77 0,35 0,65 0,5 Tidak Putih

78 0,44 0,65 0,5 Tidak Putih

79 1,38 0,65 0,5 Putih Mendominasi

80 0,77 0,65 0,5 Putih Mendominasi

81 0,5 0,65 0,5 Produk Baik

82 0,69 0,65 0,5 Putih Mendominasi

83 0,69 0,65 0,5 Putih Mendominasi

84 0,4 0,65 0,5 Tidak Putih

85 0,99 0,65 0,5 Putih Mendominasi

Page 96: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 170

No L a b Brightness Whiteness

1 80,6 24,06 2,14 55,74 0,25

2 80,63 24,2 2,07 55,98 0,25

3 80,85 24,09 2,14 56,35 0,23

4 80,92 23,48 2,3 56,29 0,23

5 80,75 24,12 1,84 56,5 0,24

6 80,85 23,7 2,1 56,33 0,17

7 80,58 24,3 1,97 56,09 0,11

8 80,91 23,35 1,95 56,1 0,12

9 80,96 23,73 1,84 56,76 0,14

10 81,08 23,7 2,11 56,66 0,16

11 81,1 23,53 1,96 56,87 0,22

12 81,19 23,4 1,86 57,19 0,12

13 81,01 23,59 1,87 56,81 0,12

14 80,89 23,45 1,83 56,79 0,15

15 80,99 23,12 1,77 56,84 0,16

16 80,99 23,96 2,11 56,88 0,16

17 80,3 24,14 2,23 55,36 0,16

18 81,02 23,6 1,99 56,65 0,21

19 81,3 23,55 1,98 56,98 0,08

20 81,23 23,48 1,9 57,16 0,12

21 80,99 23,77 1,93 56,87 0,12

22 81,33 24,37 1,88 37,43 0,11

23 81,34 24,5 1,93 37,4 0,13

24 81,12 23,54 1,86 57,04 0,19

25 80,81 23,91 2,07 56,25 0,16

26 81,31 23,42 1,95 57,33 0,14

27 80,56 23,81 2,42 55,42 0,12

28 80,17 24,13 2,79 54,45 0,05

29 80,54 23,76 2,48 55,36 0,19

30 80 23,69 1,96 56,53 0,13

31 81,07 23,34 2,08 56,65 0,2

32 80,85 23,62 1,75 56,59 0,16

33 80,95 23,32 1,8 56,7 0,15

34 80,92 23,52 1,79 56,64 0,17

Page 97: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 170 (Lanjutan A)

35 80,84 23,79 1,87 56,52 0,1

36 80,9 23,68 1,93 56,3 0,29

37 80,81 23,73 1,94 56,37 0,25

38 80,99 23,51 1,99 56,28 0,16

39 80,7 23,78 2,16 55,96 0,1

40 80,68 23,9 2,13 55,98 0,15

41 80,83 23,74 2,14 56,22 0,08

42 80,9 23,41 2,02 56,45 0,09

43 81 23,34 2,11 56,6 0,09

44 81,07 23,51 2,01 56,79 0,15

45 81,14 23,19 2,57 56,4 0,17

46 80,58 23,8 2,22 56,73 0,18

47 80,21 24,15 2,42 55,01 0,13

48 80,68 23,89 2,22 55,87 0,1

49 80,8 23,68 2,2 56,04 0,25

50 80,69 23,89 2,3 56,84 0,13

51 80,61 23,89 2,5 55,58 0,14

52 80,75 24,05 2,17 56,08 0,11

53 80,74 24,05 2,35 55,93 0,15

54 81,02 23,79 2,31 56,36 0,12

55 81,13 23,6 2,33 56,61 0,16

56 80,88 23,73 2,31 56,13 0,16

57 80,85 23,92 2,36 56,02 0,16

58 80,97 23,84 2,3 56,33 0,11

59 81,05 23,8 2,28 56,09 0,18

60 80,85 24 2,28 56,09 0,14

61 81,06 23,7 2,28 56,69 0,14

62 81,03 23,68 2,16 56,61 0,18

63 80,57 24,06 2,15 55,45 0,69

64 80,8 24,12 2,37 56,7 0,25

65 80,59 24,05 2,37 55,73 0,25

66 81,06 23,59 2,28 56,52 0,18

67 80,73 23,99 2,34 55,3 0,19

68 80,42 24,21 2,59 55,03 0,13

69 80,88 23,4 2,6 55,82 0,17

Page 98: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 170 (Lanjutan B)

70 80,7 23,87 2,49 55,65 0,22

71 80,49 23,99 2,68 55,09 0,1

72 80,5 24,02 2,68 55,05 0,22

73 80,6 24,18 2,33 55,71 0,14

74 80,92 23,45 2,42 56,01 0,12

75 80,51 24,26 2,49 55,39 0,16

76 80,77 24,14 2,36 55,83 0,11

77 80,83 23,66 2,33 56,08 0,27

78 80,63 24,12 2,53 55,56 0,25

79 80,75 23,41 2,37 56,23 0,11

80 80,54 24,15 2,36 55,67 0,1

81 80,54 24,17 2,33 55,43 0,17

82 80,76 23,99 2,37 55,97 0,18

83 80,71 23,64 2,47 55,87 0,18

84 80,65 23,55 2,25 55,7 0,26

85 80,35 23,73 2,48 55,01 0,23

86 80,12 24,29 2,26 54,87 0,32

87 80,48 23,83 2,08 55,6 0,34

88 80,7 23,38 2,54 55,19 0,35

89 80,46 23,58 2,3 55,5 0,61

90 80,26 23,98 2,36 54,94 0,39

91 80,4 23,73 2,33 55,2 0,37

92 80,42 23,7 2,22 55,51 0,2

93 80,29 23,91 2,33 54,98 0,32

94 80,21 23,85 2,29 55,09 0,29

95 80,35 23,66 2,22 55,24 0,48

96 80,34 23,53 1,91 55,61 0,26

97 80,45 23,48 1,85 55,6 0,25

98 81,08 22,52 1,85 56,8 0,43

99 80,96 22,73 1,85 56,66 0,42

100 80,77 22,88 1,89 56,34 0,19

101 80,98 22,71 1,93 56,66 0,37

102 80,87 22,68 1,98 56,43 0,5

103 80,9 22,5 2,07 56,27 0,5

104 81,3 22,14 2,06 56,13 0,32

Page 99: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Jenis Kertas IT 170 (Lanjutan C)

105 81,46 22,12 1,95 57,18 0,33

106 81,16 22,41 1,01 57,29 0,48

107 80,69 23,26 1,87 55,99 0,22

108 80,75 22,94 2,23 55,93 0,26

109 80,88 22,87 1,91 56,41 0,33

110 80,73 23,16 2,05 56,05 0,33

111 81,13 22,51 1,94 56,89 0,26

112 81,15 22,67 1,9 56,96 0,23

113 81,02 22,91 2,01 56,75 0,36

114 81,06 22,95 1,49 56,75 0,24

115 81,23 22,91 2,25 56,66 0,26

116 81,18 22,89 2,01 57,07 0,39

117 81,36 22,82 1,94 57,46 0,19

118 81,23 23,2 2,05 57,03 0,24

119 81,19 22,98 2,03 56,93 0,3

120 81,9 22,79 2,25 56,95 0,33

121 81,15 22,86 2,35 56,85 0,25

122 81,36 22,94 2,13 57,22 0,1

123 81,36 22,9 2,01 57,34 0,16

124 81,65 22,48 1,93 57,96 0,18

125 81,41 22,69 2 57,49 0,18

126 80,03 22,96 2 57,45 0,15

127 81,25 22,83 2,09 57 0,1

128 81,26 22,09 2,05 57,11 0,17

129 81,11 22,72 2,11 57 0,25

130 81,25 22,74 2,07 56,9 0,32

131 81,4 22,47 1,97 57,29 0,21

132 81,12 22,98 2,42 56,82 0,21

Data Variabel Light dan Variabel a IT 170

No L UCL LCL Hasil a UCL LCL Hasil

1 80,6 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,06 23,65 23,37 Merah Berlebihan

2 80,63 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,2 23,65 23,37 Merah Berlebihan

3 80,85 80,94 80,77 Produk Baik 24,09 23,65 23,37 Merah Berlebihan

4 80,92 80,94 80,77 Produk Baik 23,48 23,65 23,37 Produk Baik

Page 100: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 170 (Lanjutan A)

5 80,75 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,12 23,65 23,37 Merah Berlebihan

6 80,85 80,94 80,77 Produk Baik 23,7 23,65 23,37 Merah Berlebihan

7 80,58 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,3 23,65 23,37 Merah Berlebihan

8 80,91 80,94 80,77 Produk Baik 23,35 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

9 80,96 80,94 80,77 Sangat Terang 23,73 23,65 23,37 Merah Berlebihan

10 81,08 80,94 80,77 Sangat Terang 23,7 23,65 23,37 Merah Berlebihan

11 81,1 80,94 80,77 Sangat Terang 23,53 23,65 23,37 Produk Baik

12 81,19 80,94 80,77 Sangat Terang 23,4 23,65 23,37 Produk Baik

13 81,01 80,94 80,77 Sangat Terang 23,59 23,65 23,37 Produk Baik

14 80,89 80,94 80,77 Produk Baik 23,45 23,65 23,37 Produk Baik

15 80,99 80,94 80,77 Sangat Terang 23,12 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

16 80,99 80,94 80,77 Sangat Terang 23,96 23,65 23,37 Merah Berlebihan

17 80,3 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,14 23,65 23,37 Merah Berlebihan

18 81,02 80,94 80,77 Sangat Terang 23,6 23,65 23,37 Produk Baik

19 81,3 80,94 80,77 Sangat Terang 23,55 23,65 23,37 Produk Baik

20 81,23 80,94 80,77 Sangat Terang 23,48 23,65 23,37 Produk Baik

21 80,99 80,94 80,77 Sangat Terang 23,77 23,65 23,37 Merah Berlebihan

22 81,33 80,94 80,77 Sangat Terang 24,37 23,65 23,37 Merah Berlebihan

23 81,34 80,94 80,77 Sangat Terang 24,5 23,65 23,37 Merah Berlebihan

24 81,12 80,94 80,77 Sangat Terang 23,54 23,65 23,37 Produk Baik

25 80,81 80,94 80,77 Produk Baik 23,91 23,65 23,37 Merah Berlebihan

26 81,31 80,94 80,77 Sangat Terang 23,42 23,65 23,37 Produk Baik

27 80,56 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,81 23,65 23,37 Merah Berlebihan

28 80,17 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,13 23,65 23,37 Merah Berlebihan

29 80,54 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,76 23,65 23,37 Merah Berlebihan

30 80 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,69 23,65 23,37 Merah Berlebihan

31 81,07 80,94 80,77 Sangat Terang 23,34 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

32 80,85 80,94 80,77 Produk Baik 23,62 23,65 23,37 Produk Baik

33 80,95 80,94 80,77 Sangat Terang 23,32 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

34 80,92 80,94 80,77 Produk Baik 23,52 23,65 23,37 Produk Baik

35 80,84 80,94 80,77 Produk Baik 23,79 23,65 23,37 Merah Berlebihan

36 80,9 80,94 80,77 Produk Baik 23,68 23,65 23,37 Merah Berlebihan

37 80,81 80,94 80,77 Produk Baik 23,73 23,65 23,37 Merah Berlebihan

38 80,99 80,94 80,77 Sangat Terang 23,51 23,65 23,37 Produk Baik

39 80,7 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,78 23,65 23,37 Merah Berlebihan

40 80,68 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,9 23,65 23,37 Merah Berlebihan

41 80,83 80,94 80,77 Produk Baik 23,74 23,65 23,37 Merah Berlebihan

Page 101: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 170 (Lanjutan B)

42 80,9 80,94 80,77 Produk Baik 23,41 23,65 23,37 Produk Baik

43 81 80,94 80,77 Sangat Terang 23,34 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

44 81,07 80,94 80,77 Sangat Terang 23,51 23,65 23,37 Produk Baik

45 81,14 80,94 80,77 Sangat Terang 23,19 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

46 80,58 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,8 23,65 23,37 Merah Berlebihan

47 80,21 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,15 23,65 23,37 Merah Berlebihan

48 80,68 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,89 23,65 23,37 Merah Berlebihan

49 80,8 80,94 80,77 Produk Baik 23,68 23,65 23,37 Merah Berlebihan

50 80,69 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,89 23,65 23,37 Merah Berlebihan

51 80,61 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,89 23,65 23,37 Merah Berlebihan

52 80,75 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,05 23,65 23,37 Merah Berlebihan

53 80,74 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,05 23,65 23,37 Merah Berlebihan

54 81,02 80,94 80,77 Sangat Terang 23,79 23,65 23,37 Merah Berlebihan

55 81,13 80,94 80,77 Sangat Terang 23,6 23,65 23,37 Produk Baik

56 80,88 80,94 80,77 Produk Baik 23,73 23,65 23,37 Merah Berlebihan

57 80,85 80,94 80,77 Produk Baik 23,92 23,65 23,37 Merah Berlebihan

58 80,97 80,94 80,77 Sangat Terang 23,84 23,65 23,37 Merah Berlebihan

59 81,05 80,94 80,77 Sangat Terang 23,8 23,65 23,37 Merah Berlebihan

60 80,85 80,94 80,77 Produk Baik 24 23,65 23,37 Merah Berlebihan

61 81,06 80,94 80,77 Sangat Terang 23,7 23,65 23,37 Merah Berlebihan

62 81,03 80,94 80,77 Sangat Terang 23,68 23,65 23,37 Merah Berlebihan

63 80,57 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,06 23,65 23,37 Merah Berlebihan

64 80,8 80,94 80,77 Produk Baik 24,12 23,65 23,37 Merah Berlebihan

65 80,59 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,05 23,65 23,37 Merah Berlebihan

66 81,06 80,94 80,77 Sangat Terang 23,59 23,65 23,37 Produk Baik

67 80,73 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,99 23,65 23,37 Merah Berlebihan

68 80,42 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,21 23,65 23,37 Merah Berlebihan

69 80,88 80,94 80,77 Produk Baik 23,4 23,65 23,37 Produk Baik

70 80,7 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,87 23,65 23,37 Merah Berlebihan

71 80,49 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,99 23,65 23,37 Merah Berlebihan

72 80,5 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,02 23,65 23,37 Merah Berlebihan

73 80,6 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,18 23,65 23,37 Merah Berlebihan

74 80,92 80,94 80,77 Produk Baik 23,45 23,65 23,37 Produk Baik

75 80,51 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,26 23,65 23,37 Merah Berlebihan

76 80,77 80,94 80,77 Produk Baik 24,14 23,65 23,37 Merah Berlebihan

77 80,83 80,94 80,77 Produk Baik 23,66 23,65 23,37 Merah Berlebihan

78 80,63 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,12 23,65 23,37 Merah Berlebihan

Page 102: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 170 (Lanjutan C)

79 80,75 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,41 23,65 23,37 Produk Baik

80 80,54 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,15 23,65 23,37 Merah Berlebihan

81 80,54 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,17 23,65 23,37 Merah Berlebihan

82 80,76 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,99 23,65 23,37 Merah Berlebihan

83 80,71 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,64 23,65 23,37 Produk Baik

84 80,65 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,55 23,65 23,37 Produk Baik

85 80,35 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,73 23,65 23,37 Merah Berlebihan

86 80,12 80,94 80,77 Sangat Gelap 24,29 23,65 23,37 Merah Berlebihan

87 80,48 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,83 23,65 23,37 Merah Berlebihan

88 80,7 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,38 23,65 23,37 Produk Baik

89 80,46 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,58 23,65 23,37 Produk Baik

90 80,26 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,98 23,65 23,37 Merah Berlebihan

91 80,4 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,73 23,65 23,37 Merah Berlebihan

92 80,42 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,7 23,65 23,37 Merah Berlebihan

93 80,29 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,91 23,65 23,37 Merah Berlebihan

94 80,21 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,85 23,65 23,37 Merah Berlebihan

95 80,35 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,66 23,65 23,37 Merah Berlebihan

96 80,34 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,53 23,65 23,37 Produk Baik

97 80,45 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,48 23,65 23,37 Produk Baik

98 81,08 80,94 80,77 Sangat Terang 22,52 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

99 80,96 80,94 80,77 Sangat Terang 22,73 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

100 80,77 80,94 80,77 Produk Baik 22,88 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

101 80,98 80,94 80,77 Sangat Terang 22,71 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

102 80,87 80,94 80,77 Produk Baik 22,68 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

103 80,9 80,94 80,77 Produk Baik 22,5 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

104 81,3 80,94 80,77 Sangat Terang 22,14 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

105 81,46 80,94 80,77 Sangat Terang 22,12 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

106 81,16 80,94 80,77 Sangat Terang 22,41 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

107 80,69 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,26 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

108 80,88 80,94 80,77 Produk Baik 22,94 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

109 80,88 80,94 80,77 Produk Baik 22,87 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

110 80,73 80,94 80,77 Sangat Gelap 23,16 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

111 81,13 80,94 80,77 Sangat Terang 22,51 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

112 81,15 80,94 80,77 Sangat Terang 22,67 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

113 81,02 80,94 80,77 Sangat Terang 22,91 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

114 81,06 80,94 80,77 Sangat Terang 22,95 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

115 81,23 80,94 80,77 Sangat Terang 22,91 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

Page 103: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Light dan Variabel a IT 170 (Lanjutan D)

116 81,18 80,94 80,77 Sangat Terang 22,89 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

117 81,36 80,94 80,77 Sangat Terang 22,82 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

118 81,23 80,94 80,77 Sangat Terang 23,2 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

119 81,19 80,94 80,77 Sangat Terang 22,98 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

120 81,9 80,94 80,77 Sangat Terang 22,79 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

121 81,15 80,94 80,77 Sangat Terang 22,86 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

122 81,36 80,94 80,77 Sangat Terang 22,94 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

123 81,36 80,94 80,77 Sangat Terang 22,9 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

124 81,65 80,94 80,77 Sangat Terang 22,48 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

125 81,41 80,94 80,77 Sangat Terang 22,69 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

126 80,03 80,94 80,77 Sangat Gelap 22,96 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

127 81,25 80,94 80,77 Sangat Terang 22,83 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

128 81,26 80,94 80,77 Sangat Terang 22,09 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

129 81,11 80,94 80,77 Sangat Terang 22,72 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

130 81,25 80,94 80,77 Sangat Terang 22,74 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

131 81,4 80,94 80,77 Sangat Terang 22,47 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

132 81,12 80,94 80,77 Sangat Terang 22,98 23,65 23,37 Hijau Berlebihan

Data Variabel b dan Variabel Brightness IT 170

No b UCL LCL Hasil Brightness UCL LCL Hasil

1 2,14 2,21 2,07 Produk Baik 55,74 56,61 55,36 Produk Baik

2 2,07 2,21 2,07 Produk Baik 55,98 56,61 55,36 Produk Baik

3 2,14 2,21 2,07 Produk Baik 56,35 56,61 55,36 Produk Baik

4 2,3 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,29 56,61 55,36 Produk Baik

5 1,84 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,5 56,61 55,36 Produk Baik

6 2,1 2,21 2,07 Produk Baik 56,33 56,61 55,36 Produk Baik

7 1,97 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,09 56,61 55,36 Produk Baik

8 1,95 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,1 56,61 55,36 Produk Baik

9 1,84 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,76 56,61 55,36 Sangat Cerah

10 2,11 2,21 2,07 Produk Baik 56,66 56,61 55,36 Sangat Cerah

11 1,96 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,87 56,61 55,36 Sangat Cerah

12 1,86 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,19 56,61 55,36 Sangat Cerah

13 1,87 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,81 56,61 55,36 Sangat Cerah

14 1,83 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,79 56,61 55,36 Sangat Cerah

15 1,77 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,84 56,61 55,36 Sangat Cerah

16 2,11 2,21 2,07 Produk Baik 56,88 56,61 55,36 Sangat Cerah

Page 104: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel b dan Variabel Brightness IT 170 (Lanjutan A)

17 2,23 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,36 56,61 55,36 Produk Baik

18 1,99 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,65 56,61 55,36 Sangat Cerah

19 1,98 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,98 56,61 55,36 Sangat Cerah

20 1,9 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,16 56,61 55,36 Sangat Cerah

21 1,93 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,87 56,61 55,36 Sangat Cerah

22 1,88 2,21 2,07 Biru Berlebihan 37,43 56,61 55,36 Kertas Pucat

23 1,93 2,21 2,07 Biru Berlebihan 37,4 56,61 55,36 Kertas Pucat

24 1,86 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,04 56,61 55,36 Sangat Cerah

25 2,07 2,21 2,07 Produk Baik 56,25 56,61 55,36 Produk Baik

26 1,95 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,33 56,61 55,36 Sangat Cerah

27 2,42 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,42 56,61 55,36 Produk Baik

28 2,79 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 54,45 56,61 55,36 Kertas Pucat

29 2,48 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,36 56,61 55,36 Produk Baik

30 1,96 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,53 56,61 55,36 Produk Baik

31 2,08 2,21 2,07 Produk Baik 56,65 56,61 55,36 Sangat Cerah

32 1,75 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,59 56,61 55,36 Produk Baik

33 1,8 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,7 56,61 55,36 Sangat Cerah

34 1,79 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,64 56,61 55,36 Sangat Cerah

35 1,87 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,52 56,61 55,36 Produk Baik

36 1,93 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,3 56,61 55,36 Produk Baik

37 1,94 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,37 56,61 55,36 Produk Baik

38 1,99 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,28 56,61 55,36 Produk Baik

39 2,16 2,21 2,07 Produk Baik 55,96 56,61 55,36 Produk Baik

40 2,13 2,21 2,07 Produk Baik 55,98 56,61 55,36 Produk Baik

41 2,14 2,21 2,07 Produk Baik 56,22 56,61 55,36 Produk Baik

42 2,02 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,45 56,61 55,36 Produk Baik

43 2,11 2,21 2,07 Produk Baik 56,6 56,61 55,36 Produk Baik

44 2,01 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,79 56,61 55,36 Sangat Cerah

45 2,57 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,4 56,61 55,36 Produk Baik

46 2,22 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,73 56,61 55,36 Sangat Cerah

47 2,42 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,01 56,61 55,36 Kertas Pucat

48 2,22 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,87 56,61 55,36 Produk Baik

49 2,2 2,21 2,07 Produk Baik 56,04 56,61 55,36 Produk Baik

50 2,3 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,84 56,61 55,36 Sangat Cerah

51 2,5 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,58 56,61 55,36 Produk Baik

52 2,17 2,21 2,07 Produk Baik 56,08 56,61 55,36 Produk Baik

53 2,35 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,93 56,61 55,36 Produk Baik

Page 105: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel b dan Variabel Brightness IT 170 (Lanjutan B)

54 2,31 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,36 56,61 55,36 Produk Baik

55 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,61 56,61 55,36 Produk Baik

56 2,31 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,13 56,61 55,36 Produk Baik

57 2,36 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,02 56,61 55,36 Produk Baik

58 2,3 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,33 56,61 55,36 Produk Baik

59 2,28 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,09 56,61 55,36 Produk Baik

60 2,28 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,09 56,61 55,36 Produk Baik

61 2,28 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,69 56,61 55,36 Sangat Cerah

62 2,16 2,21 2,07 Produk Baik 56,61 56,61 55,36 Produk Baik

63 2,15 2,21 2,07 Produk Baik 55,45 56,61 55,36 Produk Baik

64 2,37 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,7 56,61 55,36 Sangat Cerah

65 2,37 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,73 56,61 55,36 Produk Baik

66 2,28 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,52 56,61 55,36 Produk Baik

67 2,34 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,3 56,61 55,36 Kertas Pucat

68 2,59 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,03 56,61 55,36 Kertas Pucat

69 2,6 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,82 56,61 55,36 Produk Baik

70 2,49 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,65 56,61 55,36 Produk Baik

71 2,68 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,09 56,61 55,36 Kertas Pucat

72 2,68 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,05 56,61 55,36 Kertas Pucat

73 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,71 56,61 55,36 Produk Baik

74 2,42 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,01 56,61 55,36 Produk Baik

75 2,49 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,39 56,61 55,36 Produk Baik

76 2,36 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,83 56,61 55,36 Produk Baik

77 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,08 56,61 55,36 Produk Baik

78 2,53 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,56 56,61 55,36 Produk Baik

79 2,37 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,23 56,61 55,36 Produk Baik

80 2,36 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,67 56,61 55,36 Produk Baik

81 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,43 56,61 55,36 Produk Baik

82 2,37 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,97 56,61 55,36 Produk Baik

83 2,47 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,87 56,61 55,36 Produk Baik

84 2,25 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,7 56,61 55,36 Produk Baik

85 2,48 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,01 56,61 55,36 Kertas Pucat

86 2,26 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 54,87 56,61 55,36 Kertas Pucat

87 2,08 2,21 2,07 Produk Baik 55,6 56,61 55,36 Produk Baik

88 2,54 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,19 56,61 55,36 Kertas Pucat

89 2,3 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,5 56,61 55,36 Produk Baik

90 2,36 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 54,94 56,61 55,36 Kertas Pucat

Page 106: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel b dan Variabel Brightness IT 170 (Lanjutan C)

91 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,2 56,61 55,36 Kertas Pucat

92 2,22 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,51 56,61 55,36 Produk Baik

93 2,33 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 54,98 56,61 55,36 Kertas Pucat

94 2,29 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,09 56,61 55,36 Kertas Pucat

95 2,22 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,24 56,61 55,36 Kertas Pucat

96 1,91 2,21 2,07 Biru Berlebihan 55,61 56,61 55,36 Produk Baik

97 1,85 2,21 2,07 Biru Berlebihan 55,6 56,61 55,36 Produk Baik

98 1,85 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,8 56,61 55,36 Sangat Cerah

99 1,85 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,66 56,61 55,36 Sangat Cerah

100 1,89 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,34 56,61 55,36 Produk Baik

101 1,93 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,66 56,61 55,36 Sangat Cerah

102 1,98 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,43 56,61 55,36 Produk Baik

103 2,07 2,21 2,07 Produk Baik 56,27 56,61 55,36 Produk Baik

104 2,06 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,13 56,61 55,36 Produk Baik

105 1,95 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,18 56,61 55,36 Sangat Cerah

106 1,01 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,29 56,61 55,36 Sangat Cerah

107 1,87 2,21 2,07 Biru Berlebihan 55,99 56,61 55,36 Produk Baik

108 2,23 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 55,93 56,61 55,36 Produk Baik

109 1,91 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,41 56,61 55,36 Produk Baik

110 2,05 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,05 56,61 55,36 Produk Baik

111 1,94 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,89 56,61 55,36 Sangat Cerah

112 1,9 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,96 56,61 55,36 Sangat Cerah

113 2,01 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,75 56,61 55,36 Sangat Cerah

114 1,49 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,75 56,61 55,36 Sangat Cerah

115 2,25 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,66 56,61 55,36 Sangat Cerah

116 2,01 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,07 56,61 55,36 Sangat Cerah

117 1,94 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,46 56,61 55,36 Sangat Cerah

118 2,05 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,03 56,61 55,36 Sangat Cerah

119 2,03 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,93 56,61 55,36 Sangat Cerah

120 2,25 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,95 56,61 55,36 Sangat Cerah

121 2,35 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,85 56,61 55,36 Sangat Cerah

122 1,99 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,22 56,61 55,36 Sangat Cerah

123 2,01 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,34 56,61 55,36 Sangat Cerah

124 1,93 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,96 56,61 55,36 Sangat Cerah

125 2 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,49 56,61 55,36 Sangat Cerah

126 2 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,45 56,61 55,36 Sangat Cerah

127 1,98 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57 56,61 55,36 Sangat Cerah

Page 107: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel b dan Variabel Brightness IT 170 (Lanjutan D)

128 2,05 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,11 56,61 55,36 Sangat Cerah

129 1,98 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57 56,61 55,36 Sangat Cerah

130 1,97 2,21 2,07 Biru Berlebihan 56,9 56,61 55,36 Sangat Cerah

131 1,97 2,21 2,07 Biru Berlebihan 57,29 56,61 55,36 Sangat Cerah

132 2,42 2,21 2,07 Kuning Berlebihan 56,82 56,61 55,36 Sangat Cerah

Data Variabel Whiteness IT 170

No Whiteness UCL LCL Hasil

1 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

2 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

3 0,23 0,24 0,19 Produk Baik

4 0,23 0,24 0,19 Produk Baik

5 0,24 0,24 0,19 Produk Baik

6 0,17 0,24 0,19 Tidak Putih

7 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

8 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

9 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

10 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

11 0,22 0,24 0,19 Produk Baik

12 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

13 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

14 0,15 0,24 0,19 Tidak Putih

15 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

16 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

17 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

18 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

19 0,08 0,24 0,19 Tidak Putih

20 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

21 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

22 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

23 0,13 0,24 0,19 Tidak Putih

24 0,19 0,24 0,19 Produk Baik

25 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

26 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

27 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

28 0,05 0,24 0,19 Tidak Putih

Page 108: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Whiteness IT 170 (Lanjutan A)

29 0,19 0,24 0,19 Produk Baik

30 0,13 0,24 0,19 Tidak Putih

31 0,2 0,24 0,19 Produk Baik

32 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

33 0,15 0,24 0,19 Tidak Putih

34 0,17 0,24 0,19 Tidak Putih

35 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

36 0,29 0,24 0,19 Putih Mendominasi

37 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

38 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

39 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

40 0,15 0,24 0,19 Tidak Putih

41 0,08 0,24 0,19 Tidak Putih

42 0,09 0,24 0,19 Tidak Putih

43 0,09 0,24 0,19 Tidak Putih

44 0,15 0,24 0,19 Tidak Putih

45 0,17 0,24 0,19 Tidak Putih

46 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

47 0,13 0,24 0,19 Tidak Putih

48 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

49 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

50 0,13 0,24 0,19 Tidak Putih

51 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

52 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

53 0,15 0,24 0,19 Tidak Putih

54 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

55 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

56 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

57 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

58 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

59 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

60 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

61 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

62 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

63 0,69 0,24 0,19 Putih Mendominasi

64 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

65 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

Page 109: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Whiteness IT 170 (Lanjutan B)

66 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

67 0,19 0,24 0,19 Produk Baik

68 0,13 0,24 0,19 Tidak Putih

69 0,17 0,24 0,19 Tidak Putih

70 0,22 0,24 0,19 Produk Baik

71 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

72 0,22 0,24 0,19 Produk Baik

73 0,14 0,24 0,19 Tidak Putih

74 0,12 0,24 0,19 Tidak Putih

75 0,16 0,24 0,19 Tidak Putih

76 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

77 0,27 0,24 0,19 Putih Mendominasi

78 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

79 0,11 0,24 0,19 Tidak Putih

80 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

81 0,17 0,24 0,19 Tidak Putih

82 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

83 0,18 0,24 0,19 Tidak Putih

84 0,26 0,24 0,19 Putih Mendominasi

85 0,23 0,24 0,19 Produk Baik

86 0,32 0,24 0,19 Putih Mendominasi

87 0,34 0,24 0,19 Putih Mendominasi

88 0,35 0,24 0,19 Putih Mendominasi

89 0,61 0,24 0,19 Putih Mendominasi

90 0,39 0,24 0,19 Putih Mendominasi

91 0,37 0,24 0,19 Putih Mendominasi

92 0,2 0,24 0,19 Produk Baik

93 0,32 0,24 0,19 Putih Mendominasi

94 0,29 0,24 0,19 Putih Mendominasi

95 0,48 0,24 0,19 Putih Mendominasi

96 0,26 0,24 0,19 Putih Mendominasi

97 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

98 0,43 0,24 0,19 Putih Mendominasi

99 0,42 0,24 0,19 Putih Mendominasi

100 0,19 0,24 0,19 Produk Baik

101 0,37 0,24 0,19 Putih Mendominasi

102 0,5 0,24 0,19 Putih Mendominasi

Page 110: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

Data Variabel Whiteness IT 170 (Lanjutan C)

103 0,5 0,24 0,19 Putih Mendominasi

104 0,32 0,24 0,19 Putih Mendominasi

105 0,33 0,24 0,19 Putih Mendominasi

106 0,48 0,24 0,19 Putih Mendominasi

107 0,22 0,24 0,19 Produk Baik

108 0,26 0,24 0,19 Putih Mendominasi

109 0,33 0,24 0,19 Putih Mendominasi

110 0,33 0,24 0,19 Putih Mendominasi

111 0,23 0,24 0,19 Produk Baik

112 0,23 0,24 0,19 Produk Baik

113 0,36 0,24 0,19 Putih Mendominasi

114 0,24 0,24 0,19 Produk Baik

115 0,24 0,24 0,19 Produk Baik

116 0,39 0,24 0,19 Putih Mendominasi

117 0,19 0,24 0,19 Produk Baik

118 0,24 0,24 0,19 Produk Baik

119 0,22 0,24 0,19 Produk Baik

120 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

121 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

122 0,1 0,24 0,19 Tidak Putih

123 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

124 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

125 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

126 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

127 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

128 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

129 0,25 0,24 0,19 Putih Mendominasi

130 0,32 0,24 0,19 Putih Mendominasi

131 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

132 0,21 0,24 0,19 Produk Baik

Page 111: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

LAMPIRAN II

1. Produk apa sajakah yang dihasilkan oleh PT X?

2. Apa sajakah bahan pembuat kertas?

3. Berapa jenis kertas yang diproduksi?

4. Apa saja keinginan suatu konsumen terhadap kertas yang diproduksi?

5. Apakah ada komplain yang dilakukan konsumen terhadap PT X?

6. Warna apa sajakah yang menjadi favorit atau dominan yang dipesan oleh

konsumen?

7. Apa sajakah yang menjadi kategori suatu kertas dikatakan gagal/cacat?

8. Faktor apa yang mempengaruhi kecacatan tersebut?

9. Bagaimana proses pembuatan kertas secara menyeluruh?

10. Apakah ada Quality Control PT X?

11. Apa sajakah yang diteliti oleh Quality Control?

12. Berapakah sigma yang telah diterapkan di PT X?

13. Apakah PT X mengetahui tentang Six Sigma?

14. Apakah ada keinginan menerapkan konsep Six Sigma dalam kinerja PT?

15. Bagaimana cara menanggulangi masalah-masalah pembuat cacat kertas?

16. Seberapa besar frekuensi masalah tersebut terjadi?

17. Bagaimana cara menanggulangi?

18. Jika kesalahan terjadi pada tingkat kecerobohan pekerja, apakah design

solusinya, apakah ada training terhadap pekerja?

19. Training apa sajakah yang telah diterapkan pada PT X?

20. Adakah evaluasi terhadap kinerja pekerja, jika ya setiap berapa periode

sekali?

Page 112: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

LAMPIRAN III

Page 113: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan

LAMPIRAN DOKUMEN

PERUSAHAAN

Page 114: QUALITY CONTROL UNTUK PRODUKSI KERTAS PT X PAPER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4837/1/... · quality control untuk produksi kertas pt x paper products . menggunakan