qr parenting sebagai fondasi pendidikan anak

95
Oleh: Junaidi Ajna, S.T, M.T (psychophysics engineer) QR PARENTING SEBAGAI FONDASI PENDIDIKAN ANAK

Upload: akhmad-junaidi

Post on 29-Jul-2015

100 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Oleh:

Junaidi Ajna, S.T, M.T (psychophysics engineer)

QR PARENTINGSEBAGAI FONDASI PENDIDIKAN

ANAK

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 2

PENDIDIKAN ANAK

• Tujuan pendidikan anak: Memfasilitasi perkembangan anak secara menyeluruh sesuai dengan potensi dan kesadarannya

• Rentang pendidikan anak:

• Di dalam kandungan

• Usia bayi (0 – 2 tahun)

• Usia balita (2 – 5 tahun)

• Usia kanak-kanak (5 – 12 tahun)

• Usia remaja (12 – 18 tahun)

• Usia dewasa awal (18 tahun – 25 tahun)

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 3

PENDIDIKAN DAN PARENTING

• Parenting adalalah proses mengasuh, membimbing, melindungi, mendidik, mencukupi, memahami, menemani, mengembangkan, dan mengarahkan.

• Parenting adalah jiwa dari pendidikan anak

• Tanpa parenting, pendidikan anak tidak akan mengenai sasaran

• Pada pendidikan anak, pendidikan dan parenting saling bersinggungan

• Pendidikan anak dapat diartikan juga sebagai pengembangan anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 4

RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN ANAK

1.Pengembangan jasmani

2.Pengembangan intelektual

3.Pengembangan emosi

4.Pengembangan karakter jiwa

5.Pengembangan spiritual/keimanan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 5

PENGEMBANGAN JASMANI

• Pertumbuhan fisik

• Kesehatan

• Perkembangan motorik

• Perkembangan sensorik

• Perkembangan refleks

• Pengembangan inderawi otak kanan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 6

PENGEMBANGAN INTELEKTUAL

• Pengembangan kemampuan belajar

• Pengembangan kemampuan menganalisa

• Pengembangan kemampuan logika

• Pengembangan kemampuan berbahasa dan verbal

• Pengembangan kemampuan mengingat

• Pengembangan kemampuan baca tulis

• Pengembangan kemampuan berhitung

• Pengembangan kemampuan pengenalan pola

• Pengembangan kemampuan pandang ruang

• Pengembangan kemampuan rekayasa

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 7

PENGEMBANGAN EMOSI• Pengembangan kemampuan menghadapi stress dan tekanan

• Pengembangan nilai diri

• Pengembangan kongruensi pikiran dan perilaku

• Pengembangan kemandirian

• Pengembangan dalam pengendalian kebutuhan

• Pengembangan emosi dalam berbagi

• Pengembangan kemampuan dalam mengendalikan situasi yang mempengaruhi outcome

• Pengembangan kemampuan atas kebergantungan dari orang lain dan kondisi alam

• Pengembangan gaya emosi

• Pengembangan kemampuan assertif dan kepasifan

• Pengembangan kemampuan dalam mempercayai dan dipercayai

• Pengembangan kemampuan dalam mengkritik dan menerima kritik

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 8

PENGEMBANGAN KARAKTER JIWA

• Pengenalan bakat

• Pengenalan hobi

• Pengenalan kekuatan diri

• Pengembangan bakat dominan

• Pengembangan hobi

• Pengembangan kekuatan diri

• Pengembangan jati diri

• Pengembangan gaya hidup

• Pengembangan soft competency sesuai warna jiwa

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 9

PENGEMBANGAN SPIRITUAL/KEIMANAN

• Pengembangan kekuatan iman

• Pengembangan ketakwaan

• Pengembangan pengetahuan dan kesadaran batiniyah

• Pengembangan kemampuan keberserahan diri pada Tuhan untuk peningkatan kualitas hidup

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 10

PARENTING???

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 11

QR PARENTING

• Metode parenting yang memanfaatkan hubungan kesadaran kolektif antara orang tua dan anak untuk menemani perkembangan seluruh kecerdasan anak yang meliputi jasmani, intelektual, emosi, karakter jiwa, dan spiritual

• QR Parenting bekerja melalui 3 tahap, yaitu:

1. Beresonansi dengan sumber daya anak dan memahami serta merasakan apa yang sedang disadari dan dialaminya

2. Beresonansi dengan diri sendiri dan sumber daya pengetahuan di alam semesta untuk memunculkan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dan mampu menjadi solusi bagi anak

3. Mengolah secara kreatif antara kesadaran anak dan kesadaran kita (orang tua) sebagai input untuk mengeluarkannya menjadi sebuah output berupa langkah kreatif parenting yang tepat diberikan kepada anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 12

KEUNGGULAN QR PARENTING

• Dapat dipelajari oleh setiap orang tanpa bergantung pada latar belakang pendidikannya

• Dapat dilakukan setiap saat dan dimana saja

• Memberikan ide solusi yang sangat spesifik pada setiap permasalahan dan perkembangan anak

• Memfasilitasi perkembangan seluruh kecerdasan dan potensi anak sesuai dengan kesadarannya

• Tidak terpaku hanya dari komunikasi verbal orang tua kepada anak

• Sangat fleksibel untuk semua rentang usia anak

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 13

QR PARENTING DALAM PENDIDIKAN ANAK

• Mendukung pembentukan mental yang positif baik pada anak maupun pada diri orang tua

• Mampu mendetoxifikasi mental yang menghambat perkembangan anak

• Mampu membangun ketahanan fisik anak

• Menjadi jalan yang efektif bagi pengembangan anak sesuai karakternya

• Membantu anak dalam memecahkan permasalahan hidupnya

• Membangun kestabilan pikiran, emosi, jiwa, spiritual, dan jasmani anak

• Memulihkan kemampuan anak sesuai dengan potensi naturalnya

• Menyadarkan orang tua akan cara mendidik anak yang tepat

• Dapat pula diterapkan di sekolah oleh guru BK maupun guru-guru pengajar

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 14

DUA LINGKUP GARAPAN PARENTING

WHAT IS OUR CHILD’S PROBLEM ?

WHAT IS OUR CHILD’S STRENGTH ?

COMPETENCYBASED

STRENGTHBASED

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 15

KARAKTER DALAM PARENTING

• Karakter menurut KBBI berarti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak.

• Menurut Wayne, istilah karakter diambil dari bahasa Yunani yang berarti menandai. Istilah ini lebih fokus pada tindakan atau tingkah laku.

• Pertama, mengacu pada bagaimana seseorang bertingkah laku. Apabila berperilaku jujur, suka menolong disebut berkarakter mulia.

• Kedua, istilah karakter erat kaitannya dengan kepribadian. Seseorang disebut berkarakter apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral.

• Definisi karakter terus berkembang. Menurut ilmu pikiran dan sesuai juga dengan positive psychology, karakter tidak hanya pada lingkup tingkah laku, tetapi segala sesuatu yang membentuk spek (spesifikasi) manusia sesuai potensi dan ukurannya.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 16

NATURE VS NURTURE ?• Pendukung NURTURE adalah teori Behavior

• B = f (P, E)---------kurt lewin (field theory)

• Dimana B adalah behavior

• P adalah personality

• E adalah environment

• P dianggap tetap

• Kubu NATURE juga meyakini bahwa P (kepribadian) tetap, tidak berubah

• Perbedaannya, kubu Behaviorism (nurture) berusaha memainkan E (lingkungan) nya untuk mengubah manusia sedangkan kubu nature tidak.

• Baik NURTURE maupun NATURE sama-sama meyakini kalau P (personality) tidak berubah

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 17

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PSIKOFISIKA• QR Parenting berbasis ilmu pikiran dan psychophysiology, tidak hanya

mendiagnosa dan mengintervensi manusia dari parameter psikis saja, tetapi juga dari parameter biofisika sebagaimana upgrading suatu biokomputer tidak hanya dilakukan secara software, melainkan juga secara hardware.

• Langkah ini melahirkan ilmu psychoneurology, yang kemudian berkembang menjadi psychoneuroimmunology karena faktor perubahan kemampuan manusia secara fisik selain dipengaruhi oleh saraf juga dipengaruhi oleh sistem hormonal.

• Perkembangan ilmu terkini tidak hanya terkait oleh psikis, saraf, dan hormonal saja, melainkan juga terkait oleh genetik dan rekayasa genetika yang dapat diprogram secara bahasa.

• Dengan demikian sebutan ilmu psychotechnology, psychoneuroimmunology, atau psychophysiology tak lagi relevan, karena keseluruhan parameter fisika dan psikologi dikaji menjadi satu dalam langkah diagnosa maupun intervensi.

• Lahirlah yang disebut teknologi psikofisika (psychophysics technology)

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 18

TEKNOLOGI PSIKOFISIKA• Teknologi psikofisika pertama kali dikemukakan oleh Gustav Fechner,

seorang psikolog yang menekuni psikofisika di abad ke-19.

• Teknologi psikofisika menghadirkan terobosan dalam pengukuran psikis manusia berdasarkan pola-pola ilmiah sebagai pelengkap metode pen and paper yang dapat terpengaruh oleh pendapat klien.

• Psikofisika menggunakan parameter-parameter psikis, fisiologis, fisika, dan statistik untuk menentukan standar dan kondisi psikis seseorang.

• Teknologi psikofisika tidak bersifat menggantikan sepenuhnya pengukuran berbasis psikometri, melainkan mempunyai kedudukan yang sama dan saling melengkapi.

• Contoh hasil pengembangan psikofisika:

• Pengukuran sensasi dan persepsi

• Mikroekspresi

• Iklan bawah sadar

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 19

PERKEMBANGAN MANUSIA BERDASARKAN TEKNOLOGI PSIKOFISIKA

• Perkembangan manusia dipengaruhi oleh faktor genetik (turunan) dan faktor lingkungan.

• Faktor lingkungan dapat mempengaruhi genetik sehingga dapat berubah dan mengalami perkembangan atau penurunan.

• Karakter manusia bukan besaran pokok, melainkan suatu fungsi dari genetik, kognisi, dan kebiasaan.

• Perubahan genetik ini memungkinkan terjadinya perubahan kepribadian dan karakter manusia.

• Jika manusia tidak diprogram (intervensi secara terencana) untuk perkembangan dirinya, maka lingkungan yang kurang mendukung akan menyusutkan atau menutup keberdayaan dirinya menuju kehancuran.

• Karena itu, langkah pemulihan keberdayaan manusia perlu dilakukan pada proses pengembangan diri baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 20

HASIL PENELITIAN

• Tahun 1951 peneliti Amerika Barbara McClintock menemukan adanya gen yang bergerak bebas. Ilmuwan waktu itu percaya bahwa gen tidak bergerak dan tidak mau mengakui penelitian McClintock.

• 30 tahun kemudian, sekelompok ilmuwan di Osaka University mengumumkan bahwa gen mempunyai kemampuan menata ulang. Penelitian McClintock diterima dan ia mendapat penghargaan nobel pada tahun 1983.

• Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa kapasitas anak tidak perlu diputuskan berdasarkan warisan penurunan dari orang tuanya.

• Dr. Scammon (USA) menemukan bahwa hampir 90% pertumbuhan otak tercapai di usia 6 tahun, dan pertumbuhan paling besar selama balita adalah pertumbuhan otak. Karena itu pendidikan otak harus menjadi prioritas utama pada masa pra 6 tahun.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 21

HASIL PENELITIAN• Darold Trefferd, Norman Geschwind, dan Albert Galaburda dari Harvard

University meneliti dan menemukan bahwa orang yang disebut jenius menggunakan otak kiri dan otak kanan secara seimbang, dimana kebanyakan orang menggunakan otak kiri secara eksklusif.

• Dr. Yoshiya Shinagawa, fisiolog otak, menjelaskan bahwa rasio pembelajaran antara otak kiri dan otak kanan adalah satu berbanding sejuta (1 : 1.000.000). Otak kanan dominan bekerja pada usia sejak lahir hingga 6 tahun. Setelah itu otak kanan susah digunakan.

• Prof. Makoto Shichida menyatakan bahwa:

• Otak kiri dan otak kanan melakukan pembelajaran dengan cara yang berbeda.

• Otak kanan adalah belahan yang lebih penting untuk mempengaruhi kualitas otak kiri

• Otak kanan memungkinan anak untuk belajar secara bawah sadar begitu pula memungkinkan otak untuk memproses secara otomatis informasi dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi dimana otak kiri hanya mampu memproses sejumlah kecil informasi dengan kecepatan rendah

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 22

QR PARENTING DALAM PEMBENTUKAN MANUSIA YANG BERKARAKTER MULIA

• Karakter disebut mulia ketika tidak menyebabkan kerusakan di alam dan mampu berperan memperbaiki diri sendiri dan lingkungannya.

• Kemuliaan karakter dibangun dari tingkat kesadaran, pemikiran, jasmani, ucapan, hingga tingkah laku.

• Parameter karakter yang mulia tidak hanya dari tingkah laku, tetapi juga dari kognisi dan jasmani/fisik.

• Resonansi bermula dari kesadaran, dan mampu mempengaruhi kesadaran itu sendiri, perilaku, dan fisik.

• QR Parenting mengajarkan langkah untuk mengenali, merasakan, dan membangun sifat-sifat kemuliaan sehingga dimiliki oleh anak maupun orang tua yang melakukan parenting itu sendiri.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 23

SILABUS QR PARENTING• Resonansi dan alam semesta

• Mengenal kesadaran

• Berhubungan dengan kesadaran yang lebih luas

• Membangun keterhubungan dengan semesta sumber daya

• Consciousness switching

• Memahami kalimat sugesti bawah sadar

• Memahami kaidah-kaidah parenting

• Resonansi kognitif di kesadaran kolektif

• Mengolah masalah dan solusi di kesadaran yang lebih luas

• Menanam keahlian di kesadaran kolektif

• Memaknai QR Parenting dan Pengembangan Anak

• Mengenali fitur bakat

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 24

RESONANSI DAN ALAM SEMESTA

• Alam semesta selain berisi materi, juga terdiri dari gelombang, energi, dan informasi.

• Resonansi merupakan peristiwa alam yaitu bergetarnya sesuatu karena getaran sesuatu yang lain.

• Di alam semesta terdapat berbagai peristiwa resonansi, seperti pada respon saraf penglihatan, resonansi suara pada tenggorokan, resonansi pada gitar atau alat musik lainnya, komponen elektronik, resonansi pada gempa, dll.

• Resonansi merupakan suatu mekanisme penyaluran informasi dan energi yang ada di alam semesta.

• Pada makhluk hidup, penyaluran informasi dan energi berlangsung melalui resonansi pikiran dan kesadaran.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 25

The universe is a symphony of waves and vibration. -Nicola Tesla

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 26

MENGENAL KESADARAN• Kesadaran pada manusia terjadi pada tingkat yang sangat kompleks

• Kesadaran menyusun, mengatur, dan mengendalikan seluruh fenomena di alam semesta, seperti halnya suatu algoritma pemrograman membentuk dan mengendalikan suatu program pada realitas alam dunia maya.

• Kesadaran membentuk tingkatan berupa dari yang paling luas hingga yang paling kecil ruang lingkupnya:

• Kesadaran super

• Kesadaran universal

• Kesadaran kolektif

• Kesadaran individu

• Pikiran bawah sadar

• Pikiran sadar

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 27

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 28

BERHUBUNGAN DENGAN KESADARAN YANG LEBIH LUAS

• Berhubungan dengan kesadaran yang lebih luas dilakukan dengan meresonansi pikiran sadar kepada pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar kepada kesadaran kolektif, serta kesadaran kolektif kepada kesadaran universal.

• Ini adalah prinsip dasar Quantum Resonance.

• kesadaran yang lebih luas menyimpan dan mengatur berbagai bentuk sumber daya yang beraneka ragam.

• Kesadaran universal merupakan sumber daya yang tidak terbatas.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 29

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 30

MEMBANGUN KETERHUBUNGAN DENGAN SEMESTA SUMBER DAYA

• Melepaskan diri dari berbagai pikiran yang lain

• Self induction untuk menjalin hubungan dengan semesta sumber daya

• Melakukan deepening menembus alam bawah sadar

• Meresonansi bawah sadar untuk memasuki kesadaran super

• Melakukan afirmasi di dalam kesadaran super

• Beresonansi dengan sumber daya yang diafirmasikan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 31

CONSCIOUSNESS SWITCHING

• Consciousness switching berguna untuk menyelaraskan antar tingkatan kesadaran, yaitu antara kesadaran super dan kesadaran individu yang di dalam diri.

• Consciousness switching juga berguna untuk mengkomunikasikan informasi dan segala sumber daya yang ada di kesadaran super ke dalam pikiran sadar diri sendiri maupun kepada orang lain, yang dalam hal ini anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 32

MEMAHAMI KALIMAT SUGESTI BAWAH SADAR

• Berguna untuk afirmasi dan ketika mengolah masalah serta solusi di kesadaran yang lebih luas

• Kalimat sugesti menggunakan bahasa spiritual, yaitu bahasa yang menghubungkan antara kesadaran individu dan kesadaran yang lebih luas

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 33

MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH PARENTING• Tujuan utama parenting bukan mengubah atau membentuk anak,

melainkan memfasilitasi pembentukan anak yang berkarakter mulia secara efektif sesuai perkembangan alami anak.

• Parenting dilakukan secara interaktif antara orang tua dan anak, bukan komunikasi satu arah.

• Orang tua melakukan parenting karena amanat dari Tuhan untuk mengasuh, membimbing, melindungi, dan mempermudah perkembangan anak, bukan untuk mempermudah tujuan orang tua atau meringankan tanggung jawab orang tua kepada anak.

• Parenting dilakukan dengan penuh pemahaman dan menanamkan kepercayaan dua arah antara orang tua dan anak.

• Parenting tidak menyalahkan perbedaan atas pemikiran ataupun perilaku anak, melainkan memberikan pandangan atas adanya nilai tertentu yang mengatur di kehidupan sehingga anak memahaminya.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 34

MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH PARENTING

• Parenting memfasilitasi seluruh aspek perkembangan anak dengan menyesuaikan terhadap kesadaran anak.

• Parenting memperbolehkan untuk menempuh langkah “memaksa” dalam kondisi yang sangat urgen saja dengan tidak menimbulkan trauma pada diri anak.

• Parenting dilakukan dengan menanamkan positive thinking, positive feeling, dan positive attitude pada anak, bukan dengan nilai-nilai negatif meskipun bertujuan untuk pembelajaran.

• Parenting dilakukan oleh ayah dan ibu kandung dan/atau orang dewasa yang diberi kepercayaan oleh salah satu orang tua kandung untuk melakukannya.

• Orang tua bertanggung jawab penuh atas segala bentuk hasil parenting yang dilakukan kepada anaknya.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 35

RESONANSI KOGNITIF DI KESADARAN KOLEKTIF

• Bertujuan untuk memahami tingkat kesadaran dan pola pikir anak.

• Orang tua fokus menjalin hubungan lahir batin dengan anaknya di kesadaran kolektif.

• Orang tua beresonansi dengan pemikiran anak, baik pikiran sadar maupun bawah sadarnya dan menerima apa adanya seluruh informasi yang didapatnya supaya dapat memahami dan merasakan kesadaran anak secara menyeluruh.

• Orang tua menggali setiap kondisi anak secara detail dan dapat ditindaklanjuti dengan konfirmasi dari anak secara persuasif.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 36

MENGOLAH MASALAH DAN SOLUSI DI KESADARAN YANG LEBIH LUAS

• Bertujuan untuk mencari solusi yang tepat atas kondisi yang dihadapi oleh orang tua maupun anak dalam proses parenting.

• Proses mengolah masalah dan solusi dapat berupa:

• Proses orang tua membantu mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi anak

• Proses orang tua dalam mencari solusi dan mengembangkan kemampuan parentingnya

• Proses orang tua dalam mengenali dan memetakan secara tepat apa yang perlu dilakukan untuk pendidikan anaknya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 37

MENANAM KEAHLIAN DI KESADARAN KOLEKTIF

• Bertujuan untuk menanamkan solusi dan nilai-nilai positif di kesadaran kolektif sehingga sewaktu-waktu akan terakses oleh kesadaran anak dalam proses perkembangannya.

• Menanam keahlian dilakukan dengan beresonansi terhadap sumber daya kesadaran kolektif dan menyimpannya di sana.

• Hal ini dilakukan mengingat banyak hal-hal yang kurang efektif untuk diajarkan secara verbal antara orang tua dan anak seperti hal-hal yang belum menjadi kesadaran anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 38

MEMAKNAI QR PARENTING DAN PENGEMBANGAN ANAK• Dalam pengembangan anak, terdapat empat jenis kegiatan utama yang

dapat dilakukan dengan metode QR Parenting, yakni:

• Memfasilitasi perkembangan anak mengingat anak secara alami mengalami perkembangan

• Membekali perkembangan anak mengingat di luar perkembangannya, anak juga membutuhkan pengetahuan dan kompetensi yang perlu dipelajarinya dari lingkungan

• Melindungi perkembangan anak mengingat dalam kehidupannya, anak membutuhkan penjagaan dan perlindungan dari bahaya serta pengalaman negatif yang dapat menghambat perkembangannya.

• Memulihkan kompetensi anak mengingat dalam perkembangannya, anak sangat mungkin mengalami penurunan atau bahkan kehilangan kemampuannya dalam menghadapi kehidupan akibat pengaruh pembelajaran yang ia dapatkan dari hal-hal yang baru.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 39

KARAKTER KOMPETENSI DAN KARAKTER MORAL

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 40

KARAKTER MORAL Bermanfaat bagi banyak orang

Bermanfaat bagi orang didekatnya

Tidak bermanfaat bagi orangTidak mengganggu orang

Tidak melanggar aturan tapi menyusahkan orang lain

Menyusahkan orang dan Melanggar aturan

Menyusahkan banyak orang dan melanggar aturan

ETIKA

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 41

PROFIL FASILITATOR• Nama: Junaidi Ajna, S.T, M.T (Psychophysics engineer)

• Pekerjaan: Konsultan Human Development

• Riwayat Pendidikan dan Pengalaman:

• Mendalami bidang studi Teknik Biomedika di S1 dan S2 ITB

• Mendalami akupunktur, hipnoterapi, NLP, dan psychotechnology

• Menekuni penelitian akupunktur, pengembangan SDM, pemrograman pikiran, aktivasi otak, dan pengembangan mental

• Trainer, konsultan, dan terapis pengembangan fisik dan mental

• Konsultan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat

• Pengembang hipnoakupunktur di Indonesia

• Peneliti dan pengembang teknologi Quantum Resonance di Indonesia

• Inovator dan konsultan metode QR Parenting

• Email: [email protected], website: www.qrtraining.net

Menumbuhkembangkan Anak sesuai Potensi dan Kesadarannya

QR PARENTING LEBIH DALAM

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 43

PENDEKATAN QR PARENTING• Penyampaian melalui cerita, bukan paparan maupun nasehat

• Mengajak pada permainan yang membangun

• Memancing dengan tebak-tebakan, bermain puzzles, mencari jalan, dsb

• Ikut bermain bersama

• Perbanyak anak melakukan role play

• Interaksi dilakukan secara:

• Visual: Saling mengamati

• Auditori: Saling mendengar dan bercerita

• Kinestetik: Saling bersentuhan dan beraktivitas bersama

• Olfactory: Meningkatkan pengalaman atas berbagai aroma

• Gustatori: Meningkatkan pengalaman atas berbagai rasa makanan/minuman

• Self talk: Mendorong anak untuk mendengarkan dan mengungkapkan pandangan pribadinya atau suara hatinya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 44

MENGENALI FITUR BAKATBAB 1

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 45

FITUR / BAHASA BAKAT

• Perlu diketahui bahwa semua fitur bakat adalah positif.

• Perbedaan pada tiap anak terletak pada porsi dominansinya.

• Karenanya perbedaan dominansi bakat pada tiap-tiap orang tidak bisa dimaknai sebagai sesuatu yang negatif.

• Dominansi bakat setiap anak yang berbeda-beda ini menjadikan setiap anak tumbuh menjadi manusia yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan akan mengisi perannya masing-masing di dalam kehidupan di alam semesta.

• Ketika orang tua menjumpai anak beraktivitas melakukan fitur-fitur bakat berikut, orang tua justru perlu memfasilitasi dan memotivasi anak untuk mengembangkannya. Yang mana pun fitur bakat yang dilakukan oleh anak adalah positif.

• Berikut ini adalah fitur bakat yang dikemukakan oleh Gallup

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 46

STRIVING

• Sifat terkait semangat, bukan otak bukan hati , bagai api pembakar didalam diri

• WASPADA , BERTANGGUNG JAWAB, SESUAI ATURAN ,TERENCANA, FOKUS , SUKA MENATA, MELAYANI DAN MENGEMBALIKAN KE FUNGSI SEMULA

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 47

THINKING

• Sifat Terkait Otak, Cognitif

• SUKA BERPIKIR JAUH KEDEPAN MAUPUN KEMASA LALU , PENUH IDE , ANALITIS , SUKA MENGUMPULKAN INFORMASI , SUKA BELAJAR , SUKA MEMILIH JALAN TERBAIK MENCAPAI TUJUAN

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 48

RELATING

• Sifat terkait Affective, hubungan antar manusia dalam rangka kerjasama

• BERSAHABAT ,MEMBAWA KECERIAAN ,PENUH EMPATI, INGIN MEMAJUKAN ORANG LAIN , MENJAUHI KONFLIK, MENGAJAK SEMUA ORANG BERGABUNG, MAMPU MELIHAT KEUNIKAN ORANG LAIN , MUDAH BERADAPTASI , MEMILIKI RASA KESALING TERKAITAN DENGAN YANG LAIN

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 49

IMPACTING

• Sifat terkait Affective, hubungan antar manusia dalam mempengaruhi atau meyakinkan orang lain

• TIDAK SABAR BERTINDAK, BERANI TATAP MUKA , BICARANYA JELAS, BERSELERA TINGGI , PENUH KEYAKINAN TAMPIL DIDEPAN UMUM, DENGAN SEMANGAT BERKOMPETISI ,MENYAPA SIAPAPUN DIDEKATNYA

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 50

ACHIEVER / PEKERJA KERAS

• Memiliki stamina yang tinggi dan selalu bekerja keras, kepuasan hidupnya berasal dari kesibukan dan keberhasilan yang diperoleh.

• Tidak pernah puas dengan apa yang diperolehnya sekarang. Menetapkan target yang sangat tinggi agar mendapatkan hasil yang lebih tinggi.

• Memiliki semangat membara dalam dirinya yang mendorongnya untuk berbuat lebih banyak, agar dapat meraih sukses yang lebih banyak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 51

ACTIVATOR / PENGGERAK

• Dapat membuat sesuatunya terjadi dengan mengubah pikiran menjadi tindakan.

• “Kapan saya dapat segera mulai?” Pertanyaan ini terus-menerus terlontar dalam pikirannya dan tidak sabar untuk bertindak.

• Berani mengambil tindakan walaupun informasinya tidak memadai karena baginya kesalahan merupakan proses belajar.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 52

ADAPTABILITY / FLEKSIBEL

• melakukan tugas sesuai dengan apa yang diterimanya disaat itu.

• Dapat menyesuaikan dirinya terhadap perubahan-perubahan yang tidak direncanakan dengan senang hati.

• Hidupnya sesuai dengan situasi saat itu walaupun rencananya berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 53

ANALYTICAL / ANALITIS

• Mencari alasan dan sebab-musabab. Memiliki kemampuan untuk memikirkan semua faktor yang dapat mempengaruhi situasi atau kondisi.

• Tidak dapat menerima rumor kecuali fakta dan hanya fakta yang dapat diterimanya.

• Orang yang berbakat analytical selalu membutuhkan bukti. Manteranya adalah ”Tunjukkan pada saya bahwa yang Anda katakan itu benar dan sesuai fakta!”

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 54

ARRANGER / PENGATUR

• dapat mengorganisir dan memiliki fleksibilitas yang membantunya untuk mengatur sesuatu.

• Selalu berusaha memikirkan kembali atas sesuatu. Slogannya adalah “pasti ada jalan yang lebih baik!”

• Seorang koordinator. Berhadapan dengan situasi yang sulit yang melibatkan banyak faktor, senang mengatur semuanya, meluruskan dan meluruskannya lagi sampai merasa yakin telah mengaturnya dalam konfigurasi yang sangat produktif

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 55

BELIEF / MELAYANI

• senang melayani orang lain dengan tulus, karena menganggapnya sebagai perbuatan yang mulia dan mendatangkan manfaat bagi diri maupun orang lain. Memiliki nilai-nilai luhur yang tidak pernah berubah. Nilai-nilai ini mempengaruhi sikapnya dalm berbagai hal serta memberikan arti dan kepuasan dalam hidupnya.

• Baginya hasrat untuk menjadi bagian dari kegiatan yang bermanfaat bagi dunia adalah yang paling utama.

• Mendahulukan orang lain dan menjaga etika merupakan bagian penting dari hidupnya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 56

COMMAND / PENGENDALI

• senang menjadi penanggung jawab dan orang lain kadang melihatnya sebagai seseorang yang ”suka mendesak/memaksa”.

• Senang mengambil alih situasi.

• Kadang memaksa orang lain untuk mengikuti caranya dalam melakukan sesuatu dan tidak akan berhenti sampai dia puas atas hasil kerja menurut cara tersebut.

• Berani bertatap muka secara langsung dalam menghadapi masalah serta mengungkapkan fakta dan kebenaran walaupun tidak menyenangkan.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 57

COMMUNICATION / KOMUNIKATIF

• Mudah sekali mengungkapkan apa yang dipikirkannya melalui kata-kata atau tulisan yang mudah dimengerti oleh orang lain.

• Dapat mengangkat dan membuat topik sederhana menjadi menarik dengan bumbu kata-kata yang berwarna-warni.

• Senang menjelaskan, menjabarkan, bercerita, berbicara di depan umum, atau menulis

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 58

COMPETITION / KOMPETITIF

• senang membandingkan kemajuannya dengan orang lain, menjadikan segalanya kompetisi dan selalu berusaha menjadi nomor satu.

• Mencapai target tanpa mengalahkan orang lain akan terasa sebagai kemenangan yang kosong.

• Senang akan persaingan karena hal tersebut membuatnya sangat bersemangatnya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 59

CONNECTEDNESS / KESALINGTERKAITAN

• Penuh pertimbangan, penuh perhatian, dan mudah menerima; inilah kata-kata yang tepat baginya

• Yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya, karena dalam pikirannya semua saling berkaitan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 60

CONSISTENCY / KONSISTEN

• Dalam kehidupan yang penuh perubahan ini, mereka yang berbakat Consistency selalu berusaha mencari keseimbangan. Semua orang harus diperlakukan dengan sama tidak peduli siapa dan apa yang mereka lakukan.

• Tidak berat sebelah itu penting baginya. Benar-benar sadar akan perlunya utnuk memperlakukan semua orang secara adil, apapun jabatan mereka, sehingga tidak berpihak pada kepentingan satu orang tertentu saja.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 61

CONTEXT / MEMEGANG DATA

• Menikmati mempelajari sesuatu melalui riset dan studi tentang masa lalu.

• Baginya, masa lalu merupakan cetak biru dari sebab dan akibat. Apa yang telah terjadi merupakan pegangan untuk mengerti apa yang terjadi sekarang.

• Memandang ke belakang untuk memahami masa sekarang

karena di sana ada jawaban-jawabannya.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 62

DELIBERATIVE / WASPADA

• berhati-hati, kadang skeptis, memiliki karakter ”melihat sebelum melompat”.

• What if-nya timbul karena waspada dan adanya prasangka.

• Dia bersikap hati-hati dan waspada

• Dia seorang pribadi yang khusus yang memilih sahabat dengan hati-hati

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 63

DEVELOPER / PENDIDIK

• Senang mengenali dan menggali potensi yang terdapat pada diri orang lain dan mendapatkan kepuasan dari setiap kemajuan masing-masing individu.

• Senang membantu orang lain mencapai kesuksesan dan mencarikan mereka jalan untuk mencapai kesuksesan tersebut

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 64

DISCIPLINE / TERORGANISIR

• Senang berada dalam kondisi atau situasi yang teratur, terstruktur, terencana, memiliki sistem dan prosedur.

• Bagi orang yang memiliki bakat Discipline, dunia haruslah dapat diperkirakan, teratur dan terencana

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 65

EMPHATY / BEREMPATI

• Mampu merasakan perasaan orang lain disekitarnya seakan-akan mengalaminya sendiri.

• Dapat “mendengarkan” pertanyaan atau keraguan yang tidak terungkap dan mengantisipasi kebutuhan orang lain

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 66

FOCUS / FOKUS

• Membutuhkan tujuan yang jelas. Tujuan inilah yang berfungsi sebagai kompas untuk menentukan prioritas, menjalaninya, dan membuat koreksi seperlunya untuk tetap berada dijalur yang benar.

• Tanpa tujuan, hidup dan pekerjaannya dapat cepat membuatnya frustrasi.

• Menjaga agar semuanya tetap pada tujuannya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 67

FUTURISTIC / VISIONER

• Senang berangan-angan, membayangkan masa depan seakan-akan tergambar pada dinding dan dapat memberikan inspirasi pada rekan lainnya dengan visinya mengenai masa depan.

• Dapat melihat dengan rinci apa yang mungkin terjadi atau terdapat di masa depan dan hal ini terus membuatnya melangkah maju

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 68

HARMONY / HARMONI

• Dapat bekerja sama secara baik dengan orang lain.

• Tidak suka konflik, setiap kali merasakan adanya perbedaan pendapat atau perdebatan, akan memperhatikan apa yang terjadi dan berusaha mendamaikan dengan menunjukkan adanya kesamaan dari kedua belah pihak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 69

IDEATION / PENGGAGAS

• Inovatif, konsep, teori dan solusi merupakan hal yang penting baginya.

• Memiliki cara yang sederhana untuk menjelaskan banyak kejadian, konsep yang sangat mendasar seringkali dapat menjelaskan apa yang kelihatannya rumit dan menemukan ide yang belum lengkap ini merupakan hal menyenangkan baginya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 70

INCLUDER / GUYUB

• kecenderungan untuk menerima semua orang dan selalu berusaha agar semua orang mempunyai rasa memiliki dalam kelompok.

• “Memperbesar kelompok”. Inilah filosofi dan pandangan hidupnya.

• Baginya membuat semua orang merasa bagian dari kelompok adalah penting, karena semua orang akan merasakan manfaat dari dukungan yang lainnya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 71

INDIVIDUALIZATION / INDIVIDUALISASI

• Mampu melihat keunikan dari masing masing orang secara individual dan memikirkan bagaimana orang-orang yang unik dan berbeda dapat bekerja bersama secara produktif.

• Secara naluriah mengamati gaya, motivasi, cara berpikir, dan cara membina hubungan masing-masing orang

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 72

INPUT / PENGUMPUL

• Memiliki hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak serta senang mengumpulkan atau mengkoleksi dan mengarsip segala macam informasi.

• Ingin mengetahui segala hal dan mengumpulkan segala macam benda

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 73

INTELLECTION / PEMIKIR

• Senang berpikir, mawas diri dan lebih menyukai diskusi-diskusi yang bersifat intelektual.

• Menikmati waktu menyendiri karena hal tersebut merupakan saat-saat baginya untuk merenung dan introspeksi.

• Senang berpikir, aktivitas-aktivitas olah mental dan melatih daya pikirnya ke berbagai arah

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 74

LEARNER / PEMBELAJAR

• Senang mempelajari sesuatu dan selalu tertarik lebih terhadap proses mempelajari sesuatu dibandingkan bidang, materi atau hasil pembelajaran tersebut.

• Senang akan proses mendapatkan informasi atau keterampilan baru.

• Memiliki gairah atau hasrat yang tinggi untuk belajar dan terus berkembang

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 75

MAXIMIZER / PERFEKSIONIS

• Baginya rata rata tidak cukup, harus yang terbaik

• Fokus pada kekuatan-kekuatan yang ada sebagai cara untuk merangsang keunggulan pribadi dan kelompok dan cenderung untuk mengubah sesuatu baik dan membuatnya menjadi jauh lebih baik lagi

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 76

POSITIVITY / PERIANG

• memiliki antusiasme tinggi yang dapat ‘menular’ dan optimisme yang dapat membuat orang lain bersemangat.

• Ramah, senang memuji, mudah tersenyum dan selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu atau situasi.

• Mampu membuat orang-orang bersemangat, merasa senang, meningkat rasa percaya dirinya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 77

RELATOR / BERSAHABAT

• Menikmati hubungan yang dekat atau erat dengan orang lain secara pribadi dan menemukan kepuasan mendalam dalam bekerja keras dengan teman-temannya untuk mencapai tujuan.

• Merasa nyaman dalam hubungan yang akrab. Bila telah terjalin hubungan, maka akan berusaha untuk membina hubungan yang lebih mendalam lagi

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 78

RESPONSIBILITY / TANGGUNG JAWAB

• Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas komitmen yang telah dibuat, baik besar ataupun kecil, dan merasa terikat secara emosional atau psikologis untuk memenuhi atau menjalaninya hingga selesai.

• Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sepenuh hati dan tidak peduli seberapa sulit tugas tersebut, bila ia menerimanya

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 79

RESTORATIVE / PEMULIH

• Senang memecahkan masalah dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan segala sesuatu menjadi berfungsi dengan baik kembali.

• Baginya proses, rencana, taktik seperti juga barang dan bahkan manusia, semuanya dapat dibuat menjadi lebih baik

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 80

SELF ASSURANCE / PERCAYA DIRI

• Memiliki kepercayaan diri yang tinggi pada kemampuannya untuk mengatur hidupnya sendiri dan atau intuisi / petunjuk batiniah yang memberikan keyakinan dalam membuat keputusan-keputusan yang benar.

• Mampu mengambil risiko dan menghadapi tantangan-tantangan baru

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 81

SIGNIFICANCE / SIGNIFIKAN

• Senang menjadi pusat perhatian, dikenal, didengar, diakui serta dihargai banyak orang atas keunikan atau keistimewaan yang dimilikinya.

• Memiliki keinginan untuk dikagumi sebagai pribadi yang berkredibilitas, profesional, dan sukses.

• Lebih memilih untuk berasosiasi dengan orang-orang yang memiliki kredibilitas, profesional, dan sukses

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 82

STRATEGIC / STRATEGIS

• Mampu memilah-milah masalah yang ada dan menemukan jalan yang terbaik untuk solusinya.

• Mampu menciptakan alternatif pilihan-pilihan dari suatu permasalahan.

• Mampu melihat pola dari sesuatu disaat yang lain hanya dapat melihat kekacauan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 83

WOO / PENYAPA

• Senang akan tantangan untuk bertemu dengan orang yang belum dikenal dan menjadi akrab dengan mereka.

• Memilki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap orang asing atau orang yang belum dikenal.

• Tidak pernah malu untuk memulai percakapan atau khawatir kehabisan topik pembicaraan

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 84

MEMULIHKAN KEJENIUSAN ANAKBAB 2

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 85

MENGHAFAL KILAT

• Menghafal kilat merupakan kemampuan anak sejak bayi.

• Berbagai fenomena yang dilihat, didengar, dan dirasakan dengan cepat diingat oleh bayi.

• Seiring pertumbuhan, dengan banyaknya pengkondisian yang dilakukan oleh orang tua kemampuan ini menurun.

• Kemampuan menghafal kilat dapat dipulihkan untuk balita dan anak-anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 86

MULTI BAHASA

• Seorang bayi tidak dapat berbahasa sama sekali

• Ia belajar bahasa apapun melalui apa yang didengar, dilihat, dan dirasakannya

• Melalui kemampuan menghafal kilat, seorang bayi belajar berbahasa melalui otak kanannya dan tidak berdasarkan pada susunan bahasa apapun.

• Artinya bayi mempelajari berbagai bahasa secara sekaligus. Bahkan diteliti, bayi mampu menguasai 10 bahasa yang berbeda

• Kemampuan ini menurun seiring mulai terinstallnya bahasa dominan yang berlangsung di lingkungannya.

• Kemampuan multi bahasa ini dapat dipulihkan.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 87

NALURI BELAJAR MANDIRI

• Setiap manusia sejak lahir mempunyai naluri belajar secara mandiri.

• Apapun yang dihadirkan kepada bayi selalu dipelajarinya dengan baik dan mandiri.

• Seorang bayi tidak memahami perbedaan bermain dan belajar.

• Apa yang kita anggap bermain, sesungguhnya pembelajaran bagi bayi. Apapun yang dilakukan oleh bayi adalah belajar.

• Lingkungan belajar yang kurang menyenangkan menyebabkan naluri ini tidak berkembang seiring dengan masuknya pelajaran negatif yang diberikan oleh lingkungan, terutama orang tua.

• Naluri belajar mandiri dapat dipulihkan dengan membingkai ulang pemahaman dan perasaan anak tentang belajar.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 88

MENGENALI POLA

• Selain menghafal cepat, bayi juga mampu mengenali pola secara cepat yang tumbuh sejak ia berusia 3 bulan.

• Kemampuan ini menurun akibat kurangnya variasi pola yang dihadirkan dalam kehidupan anak sehingga secara bawah sadar merasakan tidak lagi membutuhkan kemampuan ini seiring usia bertambah.

• Kemampuan mengenali pola secara normal tumbuh dengan baik di usia anak menginjak 2 – 4 tahun yang ditandai dengan banyaknya anak mengajukan pertanyan-pertanyaan tentang berbagai hal.

• Pada usia anak-anak kemampuan mengenali pola mulai menurun akibat kondisi lingkungan dan perlakuan orang tua.

• Kemampuan mengenali pola dapat dipulihkan dengan menghadapkan anak dengan pengalaman-pengalaman baru yang positif dan menyenangkan.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 89

MENDENGAR PRESISI

• Kemampuan mendengar presisi merupakan kemampuan dasar seorang bayi dalam mengenali suara.

• Kemampuan ini meliputi kemampuan mengenali nada, amplitudo, dialek, warna suara.

• Kemampuan mendengar presisi dan mengingat cepat melahirkan pembelajaran akan bahasa.

• Kemampuan ini menurun seiring berkurangnya kebutuhan penggunaannya di dalam hidup akibat sudah terkuasainya suatu bahasa dan kurang hadirnya variasi dalam pendengaran.

• Menghadirkan berbagai bunyi dan lagu mampu memulihkan kemampuan mendengar presisi anak.

• Di masa anak-anak, kemampuan mendengar presisi sangat mendukung kemampuan belajar anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 90

MENERJEMAHKAN GAMBAR DAN BENTUK

• Ini adalah kemampuan dasar seorang balita yang membentuk kemampuan mengenali pola.

• Kemampuan menerjemahkan gambar dan bentuk bersama dengan kemampuan mendengar presisi membentuk kemampuan mengenali pola yang bersifat visual dan auditori.

• Kemampuan ini menurun seiring dengan semakin berkurangnya bentuk-bentuk yang diterjemahkan oleh bayi di dalam otaknya.

• Kemampuan ini dapat dipulihkan dengan melatihnya menggunakan permainan gambar dan menghadirkan dunia visual yang lebih luas pada pemikiran anak.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 91

MENERIMA INSPIRASI DAN BERPIKIR KREATIF

• Kemampuan belajar mandiri bayi terbentuk berkat kemampuan ini dan kemampuan-kemampuan dasar lainnya.

• Dalam proses penerjemahan bentuk, suara maupun rasa, bayi dan balita berpikir secara kreatif dari inspirasi yang muncul dalam dirinya.

• Dengan munculnya inspirasi-inspirasi dan pemikiran kreatif inilah bayi dan balita menerjemahkan berbagai fenomena di kehidupan dan menanyakan kepada orang terdekatnya, yaitu orang tua tentang berbagai hal.

• Kemampuan ini menurun tajam mayoritas diakibatkan oleh pengkondisian orang tua yang tidak mendukung berkembangnya kemampuan yang seringkali dianggap “liar” ini.

• Kemampuan menerima inspirasi dan berpikir kreatif dapat dipulihkan dengan latihan dan pembinaan yang intensif secara bijak.

92

MENERIMA INFORMASI PADA TINGKAT INTUISI

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA

• Kemampuan ini selalu muncul pada bayi dan membentuk karakter seorang bayi.

• Dengan pengkondisian yang sama persis, setiap bayi akan mengalami pertumbuhan yang berbeda berkat adanya kemampuan ini.

• Kemampuan ini bersama dengan informasi-informasi yang didapat dari luar membentuk kemampuan menerima inspirasi dan berpikir kreatif.

• Sama seperti kemampuan menerima inspirasi dan berpikir kreatif, kemampuan menerima informasi pada tingkat intuisi sering tumpul oleh perlakuan orang tua yang kurang memfasilitasi perkembangannya dan bahkan menganggap anak berperilaku “aneh”, “menyimpang”, “liar”, atau “tidak normal”.

• Ini adalah kemampuan yang sangat normal dan dapat dipulihkan melalui latihan yang intensif secara bijak.

• Kemampuan ini pula yang memungkinkan seorang balita untuk lebih cepat memahami dan mengalami keimanan jika diberikan pendidikan imtaq secara tepat.

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 93

Tinggal bergantung pada kemampuan dan kemauan orang tua dalam seberapa cepat “menumpulkan” atau mempertahankannya dan mengembangkannya melalui

proses pendidikan anak yang tepat

SETIAP ANAK ADALAH JENIUS

QR PARENTING - JUNAIDI AJNA 95

LAYANAN QR PARENTINGQR Parenting menyediakan layanan:

• Konsultasi parenting bagi orang tua

• Pelatihan QR Parenting bagi orang tua (16 jam)

• Pelatihan QR Learning bagi anak (8 jam)

• Tes pemetaan bakat bagi anak (untuk SLTA dan mahasiswa)

Informasi lebih lanjut, hubungi:

• Junaidi Ajna

• HP/WA: 0813 2069 3704

• BBM: 74347DE0

• Email: [email protected], [email protected]

• Website: http://qrtraining.net