puzzle parking 2

30
TEKNOLOGI PARKIR VERTIKAL STUDI VERTIKAL PARKIR GEDUNG EKSTENSI DUKOMSEL DAGO KELOMPOK ANEU SUCIATI 02210 PRAMANDA M H 02211012 HERYANTO 02211702 FARIZ 02212 STEEL TECHNOLOGY TEKNOLOGI BAHAN 3 Dosen : Dr. Ir. Yuda Wastu, MT. SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI INDONESIA BANDUNG JUNI - 2014

Upload: pramanda-hartanto

Post on 23-Nov-2015

63 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

definisi ini mengungkapkan bagaimana kah yang bisa dibilang ini dan itu untuk kesejahteraan masyarakat di pulau belitung timur yang selama ini dihinggapi rasa kelelahan dan dehidrasi tinggi mengenai ilmu pengetahuan

TRANSCRIPT

  • TEKNOLOGIPARKIRVERTIKALSTUDI VERTIKAL PARKIR GEDUNG EKSTENSI DUKOMSEL DAGOKELOMPOK

    ANEU SUCIATI02210PRAMANDA M H02211012HERYANTO02211702FARIZ02212 STEEL TECHNOLOGYTEKNOLOGI BAHAN 3Dosen : Dr. Ir. Yuda Wastu, MT. SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI INDONESIABANDUNGJUNI - 2014

  • LATAR BELAKANGMemaksimalkan lahan ParkirDaya Tampung yang Lebih MaksimalPenggunaan Baja Sebagai Struktur Utama dalam sistem parkir vertikalHubungan Konstruksi Baja antara Kolom dan BalokKonstruksi dengan menggunakan baja Profil

  • MaksudMemberikan Pengetahuan mengenai sistem parkir vertikal yang mampu memaksimalkan lahan yang adaMemperkenalkan teknologi baru sebagai solusi bagi lahan parkir yang terbatas.

    Agar Teknologi ini dapat diterapkan pada bangunan yang memiliki lahan terbatasParkir yang nyaman dan efisien tidak memakan banyak sirkulasi dan tempat dengan daya tampung yang banyakTujuan

  • BAJAbaja adalah produk yang melalui suatu proses terlebih dahulu, maka ada material yang harus menjadi bahan baku dalam pembuatannya. Bahan baku untuk pembuatan baja ini adalah bijih besi. secara umum, ada 3 jenis bijih besi yang umum digunakan, yaitu:

    Bijih Besi Primer

    Umumnya berupa bijih hematite (Fe2O3) atau magnetite (Fe3O4) atau campuran diantara keduanya. Kandungan Fe nya bervariasi (tinggi dan rendah). Jenis bijih besi primer ini merupakan bahan baku utama untuk memproduksi besi dunia. Di Indonesia, bijih besi primer ada di Aceh, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kalbar, Kalsel.

    Bijih Besi Laterit

    Jenis batuan ini berupa goethite dan limonite. Kadar Fe sekitar 40-58% karena mengandung air kristal. Di Indonesia, terdapat di Pulau Sebuku, Gunung Kukusan (Kalsel), Pomala, Halmahera, dll.

    Pasir Besi

    Jenis batuannya adalah Titanomagnetite dan bersifat magnet kuat. Kandungan Fe sekitar 59%. Pengolahan bijih sampai menjadi besi baja secara komersial sudah dilakukan di New Zealand dan China.

  • Sambungan BajaSuatu Konstruksi Bangunan Baja Adalah Tersusun dari Batang BatangBaja yang digabung membentuk satu kesatuan bentuk konstruksiMenggunakan berbagai macam teknik sambunganProfil BajaProfil INPProfil IWFMacam Macam bentuk Profil Baja

  • DUKOMSEL EXTENTION BUILDING

  • KolomKolom menggunakan Baja Profil WF 190x150x10x10

  • Balok UtamaBalok yang di gunakan Profil WF dimensi 200x150x10x10

  • Plat GeserBalokV BracingKolom

  • Sambungan Baja

  • Tujuan SambunganUntuk memudahkan dalam penyetelan konstruksi baja di lapangan.Untuk memudahkan penggantian bila suatu bagianbatang konstruksi mengalami rusak.Untuk memberikan kemungkinan adanya bagian / batang konstruksi yang dapat bergerak missal peristiwa muai-susut baja akibat perubahan suhu.Untuk menggabungkan beberapa batang baja membentuk kesatuan konstruksi sesuai kebutuhan.Untuk mendapatkan ukuran baja sesuai kebutuhan (panjang, lebar, tebal, dan sebagainya).

  • Sambungan Plat dan Baut

  • BautBaut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci.Dalam pemakaian di lapangan, baut dapat digunakan untuk membuat konstruksi sambungan tetap, sambungan bergerak, maupun sambungan sementara yang dapat dibongkar/dilepas kembali.Bentuk uliran batang baut untuk baja bangunan pada umumnya ulir segi tiga (ulir tajam) sesuai fungsinya yaitu sebagai baut pengikat. Sedangkan bentuk ulir segi empat (ulir tumpul) umumnya untuk baut-baut penggerak atau pemindah tenaga misalnya dongkrak atau alat-alat permesinan yang lain.

  • Beberapa Contoh Penggunaan Sambungan Baut

  • Keuntungan Sambungan Baut1) Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi dilapangan.2) Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang.3) Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja> 4d ( tidak seperti paku keling dibatasi maksimum 4d ).4) Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan untuk konstruksi berat /jembatan.

    Sambungan Baut Dengan ( Tegangan Geser Tegak Lurus dengan sumbu Baut)

  • Baut yang dibebani sejajarDengan sumbunya dan Tegak LurusBaut yang dibebani sejajarDengan sumbunya

  • Jarak Jarak Baut Pada SambunganBanyaknya baut yang dipasang pada satu baris yang sejajar arah gaya, tidak boleh lebih dari 5 buah.Jarak antara sumbu buat paling luar ke tepi atau ke ujung bagian yang disambung, tidak boleh kurang dari 1,2 d dan tidak boleh lebih besar dari 3d atau 6 t (t adalah tebal terkecil bagian yang disambungkan).Pada sambungan yang terdiri dari satu baris baut, jarak dari sumbu ke sumbu dari 2 baut yang berurutan tidak boleh kurang dari 2,5 d dan tidak boleh lebih besar dari 7 dJika sambungan terdiri dari lebih satu baris baut yang tidak berseling, maka jarak antara kedua baris baut itu dan jarak sumbu ke sumbu dari 2 baut yang berurutan pada satu baris tidak boleh kurang dari 2,5 d dan tidak boleh lebih besar dari 7 d atau 14 t.

  • Prinsip umum jarak jarak sambungan baut

  • Prinsip umum jarak jarak sambungan baut

  • Ketentuan Banyaknya Baut

  • DETAIL

  • Prinsip- prinsip Baut dari SNI JarakJarak antar pusat lubang pengencang tidak boleh kurang dari 3 kali diameter nominal pengencang. Jarak minimum pada pelat harus melalui perhitungan struktur seperti pada SNI. Jarak tepi minimumJarak minimum dari pusat pengencang ke tepi pelat atau pelat saya profil harus memenuhi spesifikasi dalam tabel:

  • Prinsip- prinsip Baut dari SNI Jarak tepi maksimumJarak dari pusat tiap pengencang ke tepi terdekat suatu bagian yang berhubungan dengan tepi yang lain tidak boleh lebih dari12 kali tebal pelat lapis luar tertipis dalam sambungan dan jugatidak boleh melebihi 150 mm.

  • Keunggulan BajaSistem konstruksi bangunan baja memiliki berbagai keuntungan dibandingkan bangunan dengan struktur beton, diantaranya:- Pengerjaan dengan struktur baja tidak memerlukan perancah seperti struktur beton, terkecuali untuk pekerjaan beton tambahan / minor- Sistem konstruksi baja dapat dibuat dengan waktu yang relatif lebih cepat- Sistem konstruksi baja memiliki jenis estetika yang berbeda dan terkesan modern- Sistem konstruksi baja memiliki dimensi yang lebih kecil daripada sistem konstruksi beton