puskesmas lengkap

32
PUSKESMAS 02/07/2022 1 Medicine UMSU Medan FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA T.A. 2013-2014

Upload: fionna-pohan

Post on 24-May-2015

5.496 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 1

PUSKESMASFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA T.A. 2013-2014

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 2

SKENARIO

Lembar 1Seorang dokter PTT ditempatkan sebagai kepala Puskesmas yang terletak di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota kabupaten. Selama ini Puskesmas tersebut dijalankan oleh seorang perawat, sehingga banyak kegiatan pokok Puskesmas tidak terselenggara dengan baik.

Lembar 2Di wilayah kerja puskesmas tersebut, dijumpai masalah-masalah kesehatan, dengan data-data sebagai berikut:1. Jumlah penduduk 45.000 jiwa, pekerjaan penduduk mayoritas

petani, dengan latar belakang pendidikan SMP2. Kasus DBD pd bulan yang lalu 50 orang3. Kasus TB Paru pd bulan yang lalu 75 orang4. Kasus kecacingan pd bln lalu yg ditemukan pd murid SD sebanyak

60 orang.

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 3

Lembar 3Pada bulan ini, terjadi di puskesmas, jumlah kasus DBD masih banyak, dimana terdapat 2 orang pasien DBD yang harus dirujuk oleh puskesmas ke rumah sakit kabupaten

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 4

• Unit pelaksana teknis dari dinas Kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamantan.

We Don’t Know

DEFINISI PUSKESMAS

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 5

Learning Issue

1. Struktur, Fungsi dan Tujuan Puskesmas

2. Azas Penyelenggaraan Puskesmas

3. Tugas Pokok Kegiatan Puskesmas

4. Kompetensi Minimal Perawat di Puskesmas

5. Metode Penentuan Prioritas Masalah

6. Mekanisme Rujukan

7. Jenis Laporan Kasus di Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 6

Fungsi• Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan• Pusat pemberdayaan masyarakat• Pusat pelayanan kesehatan strata I,meliputi pelay kes perorgan

& masyarakat. Tujuan • Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan

nasional yakni meningkatkan kesadaran, keinginan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas

1. Fungsi ,Tujuan, dan Struktur Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 7STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Puskesmas

Unit Tata Usaha

Jaringan PelayananUnit Pelaksana Teknis Fungsional

Upaya Kesehatan

Masyarakat

Bidan di Desa/Komunitas

Puskesmas pembantu

Puskesmas Keliling

Upaya Kesehatan

Perorangan

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 8

Tugas dan Fungsi Kepala Puskesmas

Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan puskesmas Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi puskesmas Membina kerjasama karyawan atau karyawati dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan

kegiatan program dan pengelolaan keuangan Mengadakan koordinasi dengan kepala kecamantan dan lintas

sektoral dalam upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja

Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 9

Menyusun perencanaan kegiatan puskesmas dengan dibantu oleh staff puskesmas

Memonitor dan mengevaluasi kegiatan puskesmas Melaporkan hasil kegiatan program ke dinas kesehatan kota,

baik berupa laporan khusus Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di

puskesmas induk, puskesmas keliling dan poliklinik desa.

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 10

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 971/Menkes/Per/XI/2009

BAB VI (Kompetensi Pejabat Struktural Puskesmas)

1). Kepala puskesmas berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan lainnya

2). Kepala puskesmas telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas, dan pelatihan fasilitator pusat kesehatan desa

3). Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi sebelum atau paling lama 1(satu) tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural

Syarat-syarat Kepala Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 11

BAB VIII (Kompetensi Pejabat Struktural UPT/UPTD)

1. Kepala UPT/UPTD berlatar belakang pendidikan tenaga medis atau sarjana kesehatan dengan pendidikan sarjana starata 2 di bidang kesehatan.

2. Kepala UPT/UPTD telah mengikuti pelatihan rencana strategis pelatihan teknis dibidangnya, kepemimpinan dan sistem informasi manajemen kesehatan

3. Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi sebelum atau paling lama 1 tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 12

• Azas Pertanggungjawaban Wilayah Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar gedung Ditunjang dengan puskesmas pembantu, Bidan di desa,

puskesmas keliling• Azas Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas harus memberdayakan perorangan, keluarga dan

masyarakat agar berperan aktif dlm menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas Potensi masyarakat perlu dihimpun UKBM

2. Azas Penyelenggaraan Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 13

• Azas Keterpaduan

Setiap upaya diselenggarakan secara terpadu Keterpaduan lintas program (LOKAKARYA MINI

BULANAN) Keterpaduan lintas sektoral (LOKAKARYA MINI

TRIBULANAN)

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 14

• Azas Rujukan Rujukan medis/upaya kesehatan perorangan• Rujukan kasus• Bahan pemeriksaan• Ilmu pengetahuan Rujukan upaya kesehatan masyarakat• Rujukan sarana dan logistik• Rujukan tenaga• Rujukan operasional

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 15

Program Pokok Kegiatan Utama Kegiatan Integrasi

KIA/KB Antenatal CarePertolongan persalinanLatihan dukunPemasangan alat kontrasepsi

ImunisasiPemeriksaan HbPenimbangan Berat Badan AnakPembagian tablet FePembagian vitamin AKonseling

P2M Surveilan epidemiologiImunisasiPemberantasasn vektor

Penyuluhan Kebersihan lingkungan

Gizi Penimbangan anakPemeriksaan HbPemberiaan makanan tambahan, vit A, dan Fe

PenyuluhanKonseling

3. Tugas Pokok Kegiatan Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 16

Pengobatan Pemeriksaan PasienDiagnosaPengobatanRujukan

Pendidikan Kesehatan

Kesehatan Lingkungan Pengawasan tempat umumPengadaan Sami-JagaPerlindungan Sumber Air Minum penduduk

Penyuluhan

PKM Penyuluhan secara berkelompok

Masalah kesehatan masing-masing program yang akan dijadikan topik penyuluhan

PHN Perawatan pasien di rumah (community outreach program)

Penyuluhan/konselingKegiatan pengobatanKegiatan kesehatan lingkungan

Laboratorium Pemeriksaan sediaan (darah, urin, sputum,feces)Rujukan

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 17

UKG Pemeriksaan gigiPengobatanRujukan

Penyuluhan

UKS Pelayanan kesehatan yang dilakukan disekolah dengan sasaran murid dan lingkungan sekolah

Pemeriksaan kesehatanPengobatanPemeriksaan gigiPenyuluhan Imunisasi

UKJ Pemeriksaan kesehatan jiwaPengobatanRujukan

KonselingPHN

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 18

• Aspek keperawatan terhadap indvidu, keluarga & kelompok dalam bentuk kegiatan : tindakan keperwatan langsung, pengobatan dasar sesuai kewenangan, pencegahan infeksi

• Promosi kesehatan untuk pemberdayaan indvidu, keluarga, kelompok.

• Surveillance : identifikasi faktor resiko, penemuan kasus dini.• Membina pelayanan kesehatan yang bersumberdaya

masyarakat• Monitoring & evaluasi• Pendokumentasian

4. Kompetensi Minimal Perawat di Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 19

1. Teknik Non Skoring

Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim digunakan adalah dengan teknik non-skoring

Metode delbeq : Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini adalah melalui diskusi kelompik namun pesertadiskusi terdiri dari para peserta yang tidak sama keahliannya, maka sebelumnya dijelaskan dahulu sehingga mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah-masalah yang akan dibahas.

Metode Delphi : Masalah-masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai keahlian yang sama. Melalui diskusi tersebut akan menghasilkan prioritas masalah yang disepakati bersama.

5. Metode Penentuan Prioritas Masalah

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 20

2. Teknik Skoring• Pada cara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan

memberikan score (nilai) untuk berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yang dimaksud adalah:

1. Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah

2. Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate of increase)

3. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree of unmeet need)

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 21

4. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social benefit)

5. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical feasibility)

6. Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah (resources availibility)

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 22

Teknik Kriteria Matrix

Rumus: P= I x T x R

P= Prioritas masalah

I = Pentingnya masalah (importance)

T= Kelayakan teknologi (Technology)

R= Sumber daya yang tersedia (Resoursce)

Berilah nilai antara 1 sampai 5 untuk setiap kriteria yang sesuai

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 23

• Pentingnya masalah: Prevalence Severity Rate of increase Degree of unmeet need Social benefit Public concern Political climate

Nilai 5 : sangat penting Nilai 4 : penting Nilai 3 : agak penting Nilai 2 : kurang penting Nilai 1 : tidak penting

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 24

• Kelayakan teknologi: Makin layak teknologi yang

tersedia dan yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah (technical feasibilty), makin diprioritaskan masalah tersebut

Nilai 5 : sangat mudah Nilai 4 : mudah Nilai 3 : agak mudah Nilai 2 : kurang mudah Nilai 1 : tidak mudah

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 25

• Sumber daya yang tersedia (R)

Sumber daya yang dimaksudkan disini adalah yang menunjuk pada tenaga (man), dana (money), dan sarana (material)

Nilai 5 : sangat tersedia Nilai 4 : tersedia Nilai 3 : agak tersedia Nilai 2 : kurang tersedia Nilai 1 : tidak tersedia

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 26

Sistem Rujukan adalah suatu jaringan sistem pelayanan kesehatan yang

memungkinkan terjadi penyerahan tanggung jawa secara timbal balik baik vertikal ataupun horizontal kepada yang lebih kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional.

Tujuan: Dihasilkan pemerrataan upaya kesehatan yang didukung mutu

pelayanan yang optimal dalam memecahkan masalah secara berdaya guna dan berhasil guna

Upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif

6. Mekanisme Rujukan

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 27

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 28

• Pelaporan adalah lebih bersifat objektif yang dilaporkan terinci dan disampaikan secara jelas dan lengkap. Pelaporan merupakan cara komunikasi petugas kesehatan tentang hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan dan pelaporan sebagai alat komunikasi yang penting antar petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan ini diperlukan informasi yang tepat, akurat, tanpa adanya hal tersebut kegiatan pelaporan akan diragukan kebenaranya.

7. Jenis Laporan Kasus di Puskesmas

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 29

1. Laporan bulanan data kesakitan (LB1), laporan bulanan pemakaian dan lembar permintaan obat (LB2), laporan gizi, KIA, imunisasi dan pemberantasan penyakit menular (LB3) serta laporan bulanan kegiatan puskesmas (LB4).

2. Laporan tahunan data dasar (LT1), laporan tahunan data kepegawaian (LT2) dan laporan tahuanan data peralatan (LT3).

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 30

• Kriteria Penyakit yang dilaporkan ke dinas kesehatan: Wabah, yaitu suatu penyakit yang menular dalam masyarakat

yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

Kejadian Luar Biasa (KLB), yaitu timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu

Lanjutan…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 31

Hartono, Bambang., 2011. Promosi Kesehatan Sejarah Dan Perkembangannya Di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.Hal 132-137.

Makkajan,K.,2012. Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam Penentuan Prioritas Program Kesehatan. Vo.III.No.2. Universitas Diponegoro.

Muninjaya,A.A.G., 1999.Manajemen Kesehatan. Jakarta:EGC. Hal 80-102.

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).,2004. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa. No.949/MENKES/SK/VIII/2004.

Referensi…

04/12/2023 Medicine UMSU Medan 32

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).,2009. Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan. No.971/Menkes/PER/XI/2009.Jakarta.

Rukmini.,Syahrul,F., 2010. Analisis Sistem Surveilans Diare Puskesmas Tambakrejo Kota Surabaya. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.:Surabaya. Avalaible from: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/download/2317/2160 {Accesed 23 September 2013}

Soegianto.,2007.Kebijakan Dasar Puskesmas “Kepmenkes No.128 tahun 2004 Indonesia Sehat 2010.

http://ners.unair.ac.id/materikuliah/PUSKESMAS.pdf