punggung terhadap keterampilan servis atas...

51
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DI EKSTRAKURIKULER MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU SKRIPSI Oleh : DEWA PRABOWO NPM. A1H010024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2014

Upload: truongkiet

Post on 04-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT

PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS

PERMAINAN BOLA VOLI DI EKSTRAKURIKULER

MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU

SKRIPSI

Oleh :

DEWA PRABOWO

NPM. A1H010024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

Page 2: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

i

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT

PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS

PERMAINAN BOLA VOLI DI EKSTRAKURIKULER

MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bengkulu Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Oleh :

DEWA PRABOWO

NPM. A1H010024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

Page 3: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

iv

PERNYATAAN

YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI

NAMA : DEWA PRABOWO

NPM : A1H010024

PROGRAM STUDI : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

FAKULTAS : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Bengkulu

JUDUL PENELITIAN : Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan

Otot Punggung Terhadap Keterampilan Servis

Atas Permainan Bola Voli Di Ekstrakurikurer

MAN 1 Model Kota Bengkulu

Menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan

sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau

ditulis orang lain atau dipergunakan dan diterima sebagai prasyarat penyelesaian

studi pada universitas atau institut lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang telah

dinyatakan dalam skripsi ini.

Bengkulu, Juni 2014

Yang menyatakan

Dewa Prabowo

NPM. A1H010024

Page 4: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

v

ABSTRAK

DEWA PRABOWO : Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot

Punggung Terhadap Keterampilan Servis Atas Permainan Bola Voli Di

Ekstrakurikurer MAN 1 Model Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu : Program

Sarjana, Universitas Bengkulu, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan dan

kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

secara ilmiah. Dalam penelitian ini yang menjadi perhatian adalah mengenai

kontribusi kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung terhadap

keterampilan servis atas permainan bola voli di ekstrakurikurer MAN 1 Model

kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di ekstrakurikurer bola voli MAN 1

Model Kota Bengkulu pada tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah

teknik analisis korelasi dengan statistik product moment dan korelasi ganda,

penelitian ini secara obyektif atau apa adanya dengan sampel 30 atlet

ekstrakurikurer MAN 1 model Kota Bengkulu yang diambil dengan teknik total

sampling. Adapun hasil data rhitung = 0,82 > rtabel = 0,361 maka Ho ditolak dan Ha

diterima artinya terdapat hubungan yang berarti antara X1 dan X2 secara bersama-

sama dengan Y. Kontribusi kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung

terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli yaitu K = r2 x 100% = 67%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya kontribusi positif antara kekuatan otot

lengan dan kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan

bola voli sebesar 67%.

Kata Kunci : Kekuatan, Keterampilan, Otot Lengan, Otot Punggung dan

Servis Atas.

Page 5: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

vi

ABSTRACK

DEWA PRABOWO : Contributions Strength Of Arm Muscle and Strength Of

Back Muscle to Hook Service Of Volley Ball Extracurricular Volley Ball Of

Student Senior High School MAN 1 Model Bengkulu .Skripsi. Bengkulu :

Graduate Program , University of Bengkulu , 2014.

This research aims to know strengh contribution of arm muscle and contribution

strengh of back muscle to hook service volley ball.The formulation this research

as how large contribution strength of arm muscle and strength back muscle of

hook service volley ball Of Student Senior High School MAN 1 Model Bengkulu.

This research is done in Of Student Senior High School MAN 1 Model Bengkulu

in 2014 . The research used statistical by technique product moment correlation

and multiple correlation , this reasearch objectively with a sample of 30 Of

Student Senior High School MAN 1 Model Bengkulu taken with a total sampling

technique . The results of the data rcount = 0.82 > rtable = 0.361 then Ho is rejected

and Ha accepted, it’s means that there are significant relation between X1 and X2

jointly with Y. Contributions of arm muscle and strength of back muscle of the

hook service volley ball that is K = r2 x 100 % = 67 % . So that can be concluded

that the existence of a positive contribution between strength of arm muscle and

contribution strengh of back muscle of the hook service volley ball that is 67%.

Keywords : Strength, Skills, Arm Muscle, Back Muscle, and Hook Service Of

Volley Ball. .

Page 6: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

vii

MOTTO

Dari ibu, kita belajar mengasihi

Dari ayah, kita belajar tanggung jawab

Dari teman, kita belajar memahami

Dari Allah kita belajar cinta kasih yang tulus

Kalahkan kesombongan dengan kerendahan hati

Perjuangan adalah awal dri kesuksesan, namun halangan dan

rintangan kunci kesabaran

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan kita dan menyentuh hati

kita.

( Dewa )

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK :

Kedua orang tuaku :

S.Suharto dan Elly Dahlia

Kakak – kakakku :

Welly Suprobo, Bayu Wibowo, dan Welly Wulan Pratiwi

Page 7: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga penelitian ini dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Penelitian yang berjudul “Kontribusi Kekuatan

Otot Lengan dan Kekuatan Otot Punggung Terhadap Keterampilan Servis Atas

Permainan Bola Voli Di Ekstrakurikurer MAN 1 Model Kota Bengkulu”,

merupakan salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Kependidikan.

Peneliti menyadari sepenuhnya, terselesainya skripsi ini berkat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti pada kesempatan ini

mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Rambat Nur Sasongko, M. Pd selaku Dekan FKIP

Universitas Bengkulu, yang telah memberikan bantuan dan motifasi,

serta memberikan izin untuk melakukan penelitian.

2. Drs. H. Tono Sugihartono, M. Pd selaku ketua Program Studi Penjaskes

FKIP Universitas Bengkulu, yang telah memberikan bimbingan dengan

penuh kesabaran dan kemudahan bagi peneliti dalam melakukan

penelitian.

3. Drs. Santun Sihombing, M.Si selaku pembimbing I yang dengan penuh

kesabaran memberikan bimbingan dan petunjuk kepada peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

ix

4. Drs. Syafrial, M.Kes selaku pembimbing II yang dengan penuh

kesabaran memberikan bimbingan dan petunjuk kepada peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Orang tuaku S.Suharto dan Elly Dahlia yang selalu memberikan doa

yang tiada henti serta dukungan moril maupun materi hingga bisa

menyelesaikan kuliah S-1.

6. Kakak – kakakku Welly Suprobo, Bayu Wibowo, dan Welly Wulan

Pratiwi yang selalu memberikan doa dan support dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Keponakan tercinta “ Manda, Bagas, Nabila, Vanessa, Elvino, dan

Aufa” yang selalu memberikan senyum tulusnya.

8. Sahabat-sahabat tercinta di rumah “Aga Dwi Riandy, Patra Phandita,

dan pak Pol Trisnanda” yang selalu setia menemani meretung,

memberikan semangat, dan memanjatkan doa di setiap langkahku.

9. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Penjaskes angkatan 2010

“Nadya Meshalindri, Widaniati, Dwi Saputra (Usrok), Rinaldo, Andri

Gunawan, Doni Keegant dan Sukma Satria Putra” dan seluruh

mahasiswa penjaskes yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang mendukung dari berbagai pihak sangat

diharapkan guna penyempurnaan di masa yang akan datang. Semoga semua yang

peneliti uraikan dalam skripsi ini dapat menjadi inspirasi dan ide untuk

melakukan penelitian lebih lanjut ke arah kesempurnaan dimasa yang akan datang

Page 9: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

x

dan memberi manfaat terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan. Mudah-

mudahan kita semua selalu mendapatkan perlindungan dan hidayah dari Allah

SWT untuk menjalankan aktifitas hidup di dunia ini. Amien.....

Bengkulu, Mei 2014

Dewa Prabowo

Page 10: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN .................................................................................................. iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

ABSTRACK ......................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL. .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori .......................................................................... 8

1. Konsep Permainan Bola Voli .............................................. 8

2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli .................................... 9

3. Konsep Kekuatan Otot ....................................................... 16

4. Konsep Kekuatan Otot Lengan .......................................... 18

5. Konsep Kekuatan Otot Punggung ...................................... 20

B. Kajian Penelitian Yang Relevan ............................................... 22

C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 24

D. Hipotesis .................................................................................... 25

Page 11: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 26

C. Populasi dan Sampel ................................................................. 27

D. Variabel Operasional ................................................................. 28

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 28

F. Validitas Dan Reabilitas Instrumen .......................................... 32

G. Teknik Analisis Data ................................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 38

1. Deskripsi Data .................................................................... 38

2. Analisis Data ...................................................................... 42

3. Uji Hipotesis ...................................................................... 45

B. Pembahasan ............................................................................... 47

1. Hubungan Antara Variabel ................................................ 47

2. Kontribusi Antara Variabel ................................................ 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................... 52

B. Implikasi .................................................................................... 52

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 53

D. Saran .......................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 55

LAMPIRAN ..................................................................................................... 57

Page 12: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Norma Penilaian Push-Up ......................................................... 29

Tabel 3.2 Norma Penilaian Kekuatan Otot Punggung .............................. 28

Tabel 3.4 Pedoman Pemberian Iterprestasi Koofisien Korelasi ................ 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan (X1) ..... 38

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kekuatan Otot Punggung (X2) 40

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Servis Atas (Y).. 41

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ......................................................... 43

Tabel 4.5 Variansi Variabel Penelitian ..................................................... 44

Page 13: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerja Otot Pada Lengan ............................................................ 19

Gambar 2.2 Otot Punggung .......................................................................... 21

Bagan Kerangka konseptual dalam penelitian .................................................... 25

Gambar 3.1 Media Tes ................................................................................. 31

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Skor Variabel (X1) .................................. 39

Gambar 4.2 Histogram Distribusi Skor Variabel (X2) .................................. 40

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Skor Variabel (Y) ................................... 42

Gambar 4.4 Histogram Distribusi Variabel .................................................. 47

Page 14: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penyajian Data Hasil Tes................................................... 58

Lampiran 2 Penskoran Tes .................................................................... 59

Lampiran 3 Uji Normalitas Kekuatan Otot Lengan .............................. 60

Lampiran 4 Uji Normalitas Kekuatan Otot Punggung .......................... 63

Lampiran 5 Uji Normalitas Keterampilan Servis Atas ......................... 66

Lampiran 6 Analisis Hubungan X1 dengan Y ....................................... 69

Lampiran 7 Uji Keberartian Koofisien Korelasi ................................... 70

Lampiran 8 Uji Kontribusi X1 dengan Y............................................... 71

Lampiran 9 Analisis Hubungan X2 dengan Y ...................................... 72

Lampiran 10 Uji Keberartian Koofisien Korelasi ................................... 73

Lampiran 11 Uji Kontribusi X2 dengan Y .............................................. 74

Lampiran 12 Analisis Hubungan X1 dengan X2 ..................................... 75

Lampiran 13 Uji Keberartian Koofisien Korelasi ................................... 76

Lampiran 14 Uji Kontribusi X1 dengan X2............................................. 77

Lampiran 15 Uji Keberartian Koofisien Korelasi Ganda ....................... 78

Lampiran 16 Uji Kontribusi X1, X2, terhadap Y ..................................... 79

Lampiran 17 Reabilitas Tes PushUp ...................................................... 80

Lampiran 18 Validitas Tes Push up ........................................................ 81

Lampiran 19 Reabilitas Tes Kekuatan otot punggung ............................ 82

Lampiran 20 Validitas Tes Kekuatan otot punggung ............................. 83

Tabel r ....................................................................................................... 84

Tabel t........................................................................................................ 85

Tabel F ...................................................................................................... 86

Tabel Harga Kritis Z ................................................................................. 90

Tabel Nilai Kritis L Uji Lilliefors ............................................................. 91

Lampiran Gambar ..................................................................................... 92

Page 15: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di

dunia yang sedang giat-giatnya dalam melaksanakan pembangunan dari

berbagai bidang, diantaranya bidang olahraga. Oleh karena itu

dibutuhkan manusia-manusia yang berketerampilan, cerdas,

berpengetahuan, berkepribadian, sportif, serta sehat jasmani dan rohani

guna mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia.

Untuk meningkatkan sehat jasmani dan rohani, maka pembinaan

prestasi olahraga perlu digalakkan melalui perencanaan dan pelaksanaan

yang baik serta dilaksanakan secara terpadu dan merata di seluruh tanah

air. Hal ini dilakukan bukan saja hanya oleh pemerintah, akan tetapi juga

perlu didukung oleh berbagai pihak.

Pembinaan dan pengembangan olahraga sesuai dengan UU RI No 3

Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Menyatakan

Bahwa :

1. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan dilaksanakaan

melalui tahap pengenalan olahraga, pemantauan, pemanduan,

serta pengembangan bakat dan peningkatan prestasi.

2. Pembinaan dan pengembangan keolahragaan dilaksanakan

melaului jalur keluarga, jalur pendidikan, dan jalur masyarakat

yang berbasis pada pengembangan olahraga untuk semua orang

yang berlangsung sepanjang hayat.

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa pembinaan olahraga

selain ditujukan pada peningkatan kesegaran jasmani, rohani, juga

ditujukan pada pegembangan prestasi olahraga.

1

Page 16: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

2

Dijelaskan pula dalam Pasal 27 UUD 1945 yang menyatakan bahwa:

Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan

dengan memberdayakan perkumpulan olahraga,

menumbuhkembangkan sentra pembianaan olahraga yang bersifat

nasional dan daerah, dan menyelenggarakan kompetisi secara

berjenjang dan berkelanjutan.

Berdasarkan kutipan di atas disimpulkan bahwa demi tercapainya

prestasi yang optimal, perlu dilaksanakan pembinaan olahraga yang

dilakukan dengan mengadakan perkumpulan olahraga. Kemudian

diadakan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan untuk dijadikan

sebagai tolak ukur sukses atau tidaknya pembinaan olahraga yang

dilakukan.

Pembinaan dan pengembanan olahraga sudah menjadi tanggung

jawab bersama dimulai dari pusat, hingga ke daerah-daerah melaui induk

organisasi yang ada guna pencapaiaan prestasi yang maksimal,

diantaranya prestasi olahraga bola voli.

Pembinaan olahraga bola voli juga gencar dilakukan di sekolah-

sekolah guna meningkatkan prestasi juga sebagai pencapaian kompetensi

dasar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Kota Bengkulu.

Kegiatan pembinaan di MAN 1 Model Kota Bengkulu dilakukan melalui

kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan 1 (satu) kali dalam seminggu.

Pembinaan dilakukan oleh guru olahraga sebagai pembina sekaligus

pelatih dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain bola voli.

Dalam pembinaan bola voli ini siswa dituntut untuk menguasai

berbagai teknik dasar permainan bola voli seperti : servis, passing,

Page 17: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

3

smash, dan block (bendungan). Setiap siswa wajib menguasai teknik

dasar tersebut di atas guna terciptanya koordinasi saat bermain sehingga

dengan mudah untuk mendapatkan poin.

Namun kenyataan di lapangan, banyak siswa yang hanya ingin

menguasai teknik smash saja dibandingkan dengan teknik lainnya.

Padahal dalam permainan bola voli yang paling mendasar adalah

penguasaan servis, bukan smash. Servis merupakan bentuk serangan

awal yang harus dilakukan guna melanjutkan permainan dan dapat

menghasilkan poin. Setiap pemain harus menguasai teknik servis agar

dapat mengikuti pertandingan dan melanjutkan permainan tersebut.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik servis

merupakan teknik yang paling mendasar yang harus dikuasai oleh setiap

pemain untuk melanjutkan pertandingan dimana servis merupakan

bentuk serangan awal dalam permainan bola voli.

Di dalam penguasaan teknik servis ini ada beberapa hal yang harus

diperhatikan guna mendapatkan pukulan servis yang baik. Diantaranya

adalah kondisi fisik yang mendukung dari gerakan servis itu sendiri.

Seperti kekuatan otot lengan, kekuatan otot punggung, kekuatan otot

tungkai, koordinasi gerak, dan kecermatan.

Kurangnya kekuatan otot lengan akan mengakibatkan bola tidak

akan sampai di daerah lawan sehingga tidak akan terciptanya poin dari

tim penyerang. Lemahnya otot punggung akan berpengaruh pada

ketajaman bola yang diservis. Lemahnya otot tungkai kaki akan

Page 18: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

4

berpengaruh pada arah laju bola yang mengakibarkan bola akan berputar

saat dipukul. Tanpa adanya koordinasi gerak tubuh antara lengan,

punggung, dan tungkai maka bola tidak akan tepat pada sasaran, bahkan

mengakibatkan bola tidak melewati net. Sedangkan kurangnya

kecermatan dari serven (pemukul bola) akan mempengaruhi arah laju

bola, bahkan mengakibatkan bola keluar dari daerah permainan.

Dari penjabaran diatas dapat menarik perhatian peneliti untuk

melakukan penelitian tentang seberapa besar kontribusi kekuatan otot

lengan dan kekuatan otot punggung dalam melakukan servis atas

permainan bola voli.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas ada beberapa faktor

yang mempengaruhi keterampilan servis atas permainan bola voli di

ekstrakurikuler bola voli MAN 1 Model Kota Bengkulu , diantaranya :

1. Kurangnya minat siswa melakukan servis atas permainan bola voli

2. Siswa lebih suka melakukan smash daripada melakukan servis atas

yang merupakan bentuk serangan awal yang paling efektif.

3. Seorang pelatih kurang memperhatikan bentuk serangan awal yaitu

servis, terutama servis atas.

4. Belum diketahui kekuatan otot lengan pada atlet ekstrakurikurer

MAN 1 Model Kota Bengkulu.

5. Belum diketahui kekuatan otot punggung pada atlet ekstrakurikurer

MAN 1 Model Kota Bengkulu.

Page 19: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

5

6. Belum diketahui keterampilan servis atas permainan bola voli pada

atlet ekstrakurikurer MAN 1 Model Kota Bengkulu.

7. Belum diketahui kekuatan otot tungkai pada atlet ekstrakurikurer

MAN 1 Model Kota Bengkulu.Koordinasi gerak mempengaruhi

ketepatan sasaran.

8. Belum diketahui kecermatan servis atas atlet ekstrakurikurer MAN 1

Model Kota Bengkulu.

9. Belum diketahui seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan dan

otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

di ekstrakurikurer MAN 1 Model Kota Bengkulu.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan keterbatasan waktu, serta

kemampuan peneliti, maka peneliti melakukan penelitian yang hanya

terbatas pada : “kontribusi kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli di

ekstrakurikuler MAN 1 Model Kota Bengkulu”

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap servis atas

siswa di ekstrakurikuler bola voli MAN 1 Model Kota Bengkulu?

Page 20: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

6

2. Seberapa besar kontribusi kekuatan otot punggung terhadap servis

atas siswa di ekstrakurikuler bola voli MAN 1 Model Kota

Bengkulu?

3. Berapa besar kontribusi antara kekuatan otot lengan dan kekuatan

otot punggung secara bersama-sama terhadap keterampilan servis

atas permainan bola voli di ekstrakurikuler MAN 1 Model Kota

Bengkulu?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui Seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap

servis atas siswa di ekstrakurikuler bola voli MAN 1 Model Kota

Bengkulu.

2. Mengetahui Seberapa besar kontribusi kekuatan otot punggung

terhadap servis atas siswa di ekstrakurikuler bola voli MAN 1 Model

Kota Bengkulu.

3. Mengetahui Berapa besar kontribusi antara kekuatan otot lengan dan

kekuatan otot punggung secara bersama-sama terhadap keterampilan

servis atas permainan bola voli di ekstrakurikuler MAN 1 Model

Kota Bengkulu.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka

hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

Page 21: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

7

1. Secara teoritis dapat dijadikan sebagai informasi serta masukan

keilmuan bagi segenap insan olahraga khususnya untuk para guru/

pelatih cabang olahraga bola voli bahwasanya sebagai indikator

untuk prestasi khususnya keberhasilan penciptaan poin tergantung

pada masuk atau tidaknya servis yang dilakukan oleh penyerang

yang menentukan apakah permainan dilanjutkan atau tidak.

Sehingga servis merupakan bentuk penyerangan pertama yang

dilakukan guna penciptaan poin.

2. Secara praktis dapat dijadikan acuan bagi pihak yang

berkepentingan, terutama pada para guru/ pelatih bahwa saat

melakukan latihan kajian secara mekanika olahraga perlu diterapkan

sehingga dapat menghasilkan pengembangan teknik yang lebih baik

lagi.

Page 22: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Permainan Bola Voli

Diungkapkan oleh Nuril Ahmadi (2007:iii) tidak dapat

dimungkiri bahwa bola voli telah menjadi olahraga yang sangat

digemari oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia.

Fakta membuktikan bahwa saat ini bola voli menduduki peringkat

kedua pada deretan olahraga-olahraga yang paling digemari, setelah

sepak bola. Tidak heran bila permainan yang terutama manggunakan

tangan ini dimainkan hampir oleh semua kalangan, dari masyarakat

pedesaan, kalangan perkantoran, sampai warga perkotaan yang

tinggal di kompleks-kompleks perumahan.

Menurut Nuril Ahmadi (2007 : 21) permainan bola voli

merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah

dilakukan oleh setiap orang karena dalam permainan bola voli

dibutuhkan koordinasi gerak yang benar-benar bisa diandalkan untuk

melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli.

Menurut Dieter Beutelstahl (2011 : 8) ada enam jenis teknik

dasar yang harus dikuasai oleh pemain bola voli. Teknik dasar

tersebut yaitu : service, volley, dig, block, attack, dan defence.

Sedangkan menurut Nuril Ahmadi (2007 : 20) dalam permainan bola

voli ada beberapa bentuk yang harus dikuasai, terdiri dari servis,

8

Page 23: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

9

passing bawah, passing atas, block, dan smash.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

a. Servis

Menurut Nuril Ahmadi (2007:20) servis adalah pukulan

bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan

permainan melampaui net ke daerah lawan. Pukulan servis

dilakukan pada permulaan dan setelah terjadinya setiap

kesalahan. Karena pukulan servis berperan besar untuk

memperoleh poin.

Nuril Ahmadi (2007 : 20) menjelaskan juga bahwa ada

beberapa jenis servis dalam permainan bola voli, diantaranya

servis tangan bawah (underhand service), servis tangan

samping (side hand service), servis topspin, dan servis loncat

(jump service).

Dieter Beutelstahl (2011 : 19) menyatakan bahwa pada

awalnya servis hanya dianggap sebagai pukulan permulaan

saja, tetapi sekarang servis berkembang menjadi suatu senjata

yang ampuh untuk menyerang. Jadi pukulan servis tidak boleh

diabaikan dan harus dilatih secara terus menerus.

Nuril Ahmadi dalam bukunya “Panduan Olahraga Bola

Voli” menjelaskan ada 4 jenis servis dalam permainan bola

voli. Keempat jenis servis tersebut yaitu :

1) Underhand Service

Page 24: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

10

Ada dua tahapan melakukan servis jenis ini yaitu :

a) Tahapan Persiapan

(1) Kaki dalam pisisi melangkah dengan santai.

(2) Berat badan terbagi dengan seimbang.

(3) Bahu sejajar dengan net.

(4) Pegang bola setinggi pinggang atau lebih

rendah.

(5) Pegang bola di depan tubuh.

(6) Pandangan ke arah bola.

b) Tahapan Pelaksanaan

(1) Ayunkan lengan ke belakang.

(2) Pindahkan berat badan ke kaki belakang.

(3) Ayunkan lengan ke depan.

(4) Pindahkan berat badan ke kaki depan.

(5) Pukul bola pada posisi setinggi pinggang.

(6) Konsentrasi pada bola.

2) Servis Mengambang (Float Service)

Disebut servis mengambang karena gerakan bola

dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran (bola

berjalan mengapung atau mengambang).

Kelebihan dari servis mengambang adalah bola

sulit diterima oleh pemain lawan karena bola tidak

bergerak dalam satu lintasan turun dan kecepatan bola

Page 25: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

11

tidak teratur. Disamping itu keadaan bola melayang ke

kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah sehingga

arah datangnya bola sulit diprediksi pemain lawan dan

apabila daya dorong dari pukulan habis akan jatuh

dengan tiba-tiba.

Adapun tahapan jenis servis ini adalah sebagai

berikut :

a) Persiapan

(1) Berdiri di luar garis belakang dengan kaki kiri

di depan atau bisa juga sejajar dengan kaki

kanan.

(2) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan

dengan telapak tangan terbuka sisp untuk

memukul bola.

(3) Bola dilambungkan dengan tangan kiri,

lambungan bola lebih tinggi dari kepala.

(4) Tangan kanan ditarik ke arah belakang atas

kepala.

b) Pelaksanaan

(1) Pukul bola di depan atas kepala, dengan cara

mendorong, gaya dorong tangan terhadap bola

harus memotong garis tengah bola.

Page 26: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

12

(2) Pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin, bola

menghendaki tanpa putaran maka pergelangan

tangan harus diregangkan.

(3) Penganaan tangan pada bola adalah pada

telapak tangan gerak lanjutan.

(4) Teruskan berpindah berat badan ke depan

dengan cara melangkahkan kaki belakang

(kanan) ke depan.

(5) Jatuhkan lengan pemukul dengan perlahan

sebagai gerak lanjutan.

(6) Segera masuk ke lapangan permainan.

c) Gerak Lanjut

(1) Langkahkan kaki belakang (kanan) ke depan.

(2) Jatuhkan lengan pemukul dengan perlahan.

(3) Bergerak ke dalam lapangan.

3) Servis Topspin

Servis topspin mempunyai kelebihan yaitu bola

bergerak dan jatuh dengan cepat. Kelemahannya adalah

bola melayang dengan stabil, sulit untuk dilakukan, dan

tingkat konsistensi lebih rendah.Adapun tahapan jenis

servis ini adalah sebagai berikut :

a) Persiapan

Page 27: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

13

(1) Berdiri di luar garis belakang, putar bahu sedikit

ke arah garis samping/ garis pinggir.

(2) Telapak tangan kiri memegang bola lurus ke

depan setinggi bahu.

b) Pelaksanaan

(1) Lemparkan bola ke arah atas belakang bahu.

(2) Lemparkan tanpa atau sedikit spin.

(3) Ayunkan lengan ke belakang.

(4) Arahkan siku ke atas dekat telinga.

(5) Pukul dengan tumit telapak tangan yang

terbuka.

(6) Pukul bola dengan tangan menjangkau penuh.

(7) Gulung pergelangan tangan dengan penuh

tenaga.

(8) Pandangan ke arah bola sampai melakukan

pukulan.

c) Gerak Lanjut

(1) Langkahkan kali belakang (kanan) ke depan.

(2) Jatuhkan lengan dengan perlahan.

(3) Bergerak ke dalam lapangan.

4) Jump Service

Adapun cara melakukan servis jenis ini yaitu

berdiri di belakang garis menghadap ke arah net. Kedua

Page 28: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

14

lengan memegang bola, kemudian bola dilambungkan

tinggi (± 3 meter) agak didepan badan. Setelah itu tekuk

kedua lutut untuk awalan melakukan lompatan setinggi

mungkin. Pukul bola ketika berada di ketinggian seperti

melakukan gerakan smash, lecutkan pergelangan tangan

secepat-cepatnya, sehingga menghasilkan pukulan

topspin yang tinggi agar bola secepat mungkin turun ke

daerah lapangan lawan.

b. Passing

Nuril Ahmadi (2007:22), menjelaskan ada dua jenis

passing dalam permainan bola voli, yaitu : passing bawah dan

passing atas. Adapun teknik passing bawah adalah bergerak ke

arah datangnya bola kemudian genggaman jamari tangan dan

kaki dengan posisi merenggang selebar bahu. Saat bola datang

kencangkan kedua lengan, tekuk lutut kemudian perkenakan

bola pada lengan antara pergelangan dan siku. Atur kekuatan

dan ayunan untuk menghasilkan seberapa jauh dan tinggi

lambungan bola. Dijelaskan oleh Nuril Ahmadi (2007:22) teknik

passing atas sebagai berikut :

Mulanya bergerak ke arah datangnya bola, tepat

dibawahnya. Kemudian siapkan posisi bola tepat pada depan

atas kepala, bahu sejajar sasaran. Kaki merenggang selebar bahu

dan bengkokkan sedikit lengan, kaki, dan pinggul. Kemudian

Page 29: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

15

tahan tangan 6 atau 8 inci di depan pelipis dan ikuti bola

sasaran. Setelah itu terima bola pada bagian belakang bawah

tepat di depan atas kepala. Luruskan lengan dan kaki kearah

sasaran sesuai ketinggian yang diinginkan.

c. Blocking (Bendungan)

Menurut Nuril Ahmadi (2007 : 30) block merupakan

benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan

lawan. Jika ditinjau dari teknik gerakan, block bukanlah teknik

yang sulit. Namun, persentase keberhasilan suatu block relatif

kecil karena arah bola smash yang akan diblock, dikendalikan

oleh lawan. Keberhasilan block ditentukan oleh ketinggian

loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul

lawan.

d. Smash

Menurut Nuril Ahmadi (2007 : 31 ) pukulan keras atau

smash, disebut juga spike, merupakan bentuk serangan yang

paling banyak dipergunakan dalam upaya memperoleh nilai

suatu tim.Dijelaskan Dieter Beutelstahl (2011 : 25) ada empat

jenis smash, yaitu :

1) Frontal smash atau smash depan.

2) Frontal smash dengan twist atau smash depan dengan

memutar.

3) Smash dari pergelangan tangan.

Page 30: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

16

4) Dump atau smash tipuan.

3. Konsep Kekuatan Otot

Otot sebagai salah satu komponen yang dapat menghasilkan

gerakan melalui kontraksinya membutuhkan suatu kekuatan untuk

menghasilkan performance yang tinggi. Kerja otot yang maksimal

dapat meningkatkan kemampuan kerja seseorang yang pada akhirnya

akan meningkatkan prestasi individu dalam berolahraga. Performa

otot yang tinggi tersebut ditentukan oleh kekuatan dan daya tahan

otot.

Menurut Sahmirza Indra (2013, http://www.esaunggul.ac.id)

kekuatan otot adalah kemampuan maksimal dari otot untuk

berkontraksi. Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh umur dan jenis

kelamin, ukuran cross sectional otot, jenis serabut otot, tipe

kontraksi otot, ketersedian energi dalam aliran darah, hubungan

antara panjang dan tegangan otot pada waktu kontraksi dan

recruitmen motor unit (footnote).

Menurut Sahmirza Indra (2013, http://www.esaunggul.ac.id)

“daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk mengulangi

kontraksi dalam jumlah tertentu”. Daya tahan otot sendiri

dipengaruhi oleh sistim energi yang digunakan oleh otot tersebut.

Secara umum serabut otot terbagi atas serabut otot cepat dan serabut

otot lambat. Kedua serabut otot tersebut dikenal dengan nama slow

twicht muscle dan fast twicht muscle. Pada otot tipe slow twitch (tipe

Page 31: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

17

1) ketahanan terhadap kelelahan tinggi sehingga otot tersebut relatif

memiliki daya tahan yang lebih baik. Sedang otot tipe fast twicth

(tipe 2) memiliki ketahanan terhadap kelelahan rendah sehingga

relatif lebih lemah.

Salah satu otot yang memiliki peran penting dalam

beraktifitas olahraga adalah otot Biceps Brachialis. Otot ini memiliki

fungsi utama sebagai pengerak sendi siku untuk gerakan fleksi.

Gerakan fleksi sendiri memiliki peran penting dalam beberapa

cabang olah-raga seperti tenis, bola voli, bahkan berlari. Otot biceps

brachialis adalah otot yang dominan memiliki serabut otot tipe II

atau tipe fast twicth. Otot tipe fast twicth adalah otot yang memiliki

serabut otot putih sehingga memiliki kontraksi otot sepat dan tajam.

Sebagai otot tipe I yang merupakan penggerak sendi maka otot

tersebut akan dapat dengan mudah mengalami peningkatan kekuatan

otot bila di berikan latihan khususnya latihan beban.

Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan suatu

latihan. Latihan dapat dilakukan dengan menggunakan latihan

weight training, dimana dengan latihan ini dapat terjadi penambahan

jumlah sarkomer dan serabut otot (filamen aktin dan miosin yang

diper-lukan dalam kontraksi otot), sehingga dengan terbentuknya

serabut-serabut otot yang baru maka kekuatan otot dapat meningkat.

Latihan weight training dapat dilakukan antara lain dengan

teknik latihan isometrik, isokinetik dan isotonik. Ketiga teknik

Page 32: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

18

latihan tersebut mempunyai pengaruh pada peningkatan kekuatan

otot tetapi respon yang terjadi pada masing-masing teknik

mempunyai ciri khas tersendiri. Latihan dengan teknik isotonik

merupakan suatu teknik latihan yang paling sering dilakukan untuk

meningkatkan kekuatan otot.

Latihan dengan teknik isotonik adalah latihan dinamik yang

dilakukan dengan prinsip resisten/beban yang konstan dan ada peru-

bahan panjang otot. Pada latihan isotonik dapat diberikan dengan

beban atau sering disebut dengan ‘heavy resistance exercise’, yang

merupakan metode paling berguna untuk latihan penguatan otot.

Karena latihan ini merupakan latihan yang dinamik maka latihan ini

dapat meningkatkan tekanan intramuskuler dan menyebabkan

peningkatan aliran darah, sehingga latihan ini tidak cepat

menimbulkan kelelahan. Pada latihan isotonik ada beberapa metode

yang dapat digunakan, diantaranya adalah metode De Lorme dan

metode Oxford.

Pada latihan metode De Lorme dilakukan dengan

memberikan beban dari beban rendah ke tinggi. Sebaliknya latihan

metode Oxford diberikan dengan beban dari tinggi ke rendah.

4. Konsep Kekuatan Otot Lengan

Tobita (2013) menjelaskan bahwa otot lengan terdiri atas otot

bisep dan trisep. Otot bisep berada di bagian depan lengan dan otot

trisep berada di bagian belakangnya. Otot trisep bercabang tiga.

Page 33: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

19

Apabila kita menggerakkan tangan dengan gerakan meluruskan

lengan, maka otot yang bekerja antara lain otot bisep akan

berelaksasi, sedangkan otot trisep akan berkontraksi. Apabila kita

menggerakkan lengan menekuk maka otot bisep akan berkontraksi,

sedangkan otot trisep akan berelaksasi.

Gambar 2.1

Kerja Otot Pada Lengan

Seperti dijelaskan oleh Dieter Beutelstahl (2011 : 15) bahwa

teknik servis atas pada fase throw up. Bola dipegang setinggi kepala.

Lengan hampir lurus. Striking arm (lengan pemukul atau lengan

bermain) dengan posisi lurus atau bertekuk sedikit ditarik

kebelakang sebelum melempar bola.Otot lengan inilah yang sangat

diperlukan oleh pemain bola voli termasuk pada saat servis atas.

Teknik servis atas dilakukan dengan gerakan membengkokkan dan

Page 34: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

20

meluruskan lengan. Dengan memfungsikan otot bisep dan trisep

yang berkontraksi secara bergantian.

Adapun fungsi dari gerakan menekuk dan meluruskan ini

yaitu untuk memberikan pukulan pada saat bola akan di servis.

Gerakan lengan ini menentukan laju bola yang akan di pukul seorang

pemain.

Jadi kekuatan otot lengan dalam permainan bola voli sangat

diperlukan terutama untuk melakukan pukulan servis atas bola voli.

Kekuatan otot lengan merupakan kekuatan otot lokal untuk

menerima beban secara maksimal saat bekerja. Dalam hal ini

kemampuan dari otot bisep dan trisep yang secara bergantian untuk

berkontraksi menekuk dan meluruskan lengan.

5. Konsep Kekuatan Otot Punggung

Milano Sage (2013) menjelaskan bahwa Otot-otot punggung

atas (upper back), merupakan kumpulan otot-otot yang sangat

kompleks dan saling bertindihan. Otot-otot ini berfungsi sebagai

penggerak bahu (rotator cuff) dan menjaga tubuh supaya tegak.

Otot-otot punggung bawah (lower back), merupakan kumpulan otot-

otot di punggung sebelah bawah yang bertugas untuk menegakkan

tubuh.

James A. Baley dalam Ika Rinawati (2005) menjelaskan

bahwa dibutuhkan kelentukan pada bonggol bahu serta pada tulang

punggung untuk menghasilkan gerakan memutar, hyperextension,

Page 35: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

21

penegangan (flexion) serta lateral, sehingga memberikan hentakan

pada suatu pukulan. Semakin tinggi tingkat kelentukan bagian-

bagian tubuh tersebut, semakin jauh kebelakang mereka mampu

menarik tangan dan hasilnya semakin besar momen ada pada lengan

saat melakukan pukulan.

Gambar 2.2

Otot Punggung

Dieter Beutelstahl (2011 : 11) menjelaskan bahwa pada

tehnik Hook Service pada saat bola dilemparkan di depan wajah

server, dengan kedua tangan. Berat badan dipindahkan ke kaki

sebelah belakang. Lengan bermain diayunkan ke belakang dan

kebawah dengan gerakan melingkar.

Adapun fungsi dari gerakan menekuk dan kemudian

meluruskan tubuh yang melibatkan otot punggung yaitu untuk

memberikan dorongan saat bola akan dipukul. Jadi kekuatan otot

Page 36: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

22

pungggung juga diperlukan dalam gerakan pada saat melakukan

tehnik servis dalam permainan bola voli.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

1. Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X1) terhadap Keterampilan Servis

Atas Permainan Bola Voli (Y)

Dari kesimpulan Dieter Beutelstahl (2011 : 19) menyatakan

bahwa pada awalnya servis hanya dianggap sebagai pukulan

permulaan saja, tetapi sekarang servis berkembang menjadi suatu

senjata yang ampuh untuk menyerang. Jadi pukulan servis tidak

boleh diabaikan dan harus dilatih secara terus menerus, untuk

menghasilkan servis yang baik seorang pemain harus memiliki

kondisi fisik yang baik pula seperti kekuatan otot lengan khususnya.

Dalam penelitian (Feri, 2013:18), dengan judul “Kontribusi

Kekuatan Otot Lengan dan Power Otot Tungkai Terhadap

Kemampuan Renang Gaya Dada Pada Mahasiswa Penjaskes Putra

Angkatan 2012 Universitas Bengkulu” mengenai kekuatan otot

menjelaskan bahwa “untuk melakukan gerak yang maksimal

dipengaruhi oleh daya ledak otot”. Sedangkan dalam penelitian yang

dilakukan oleh (Lahidin, 2010:11) yang berjudul “Hubungan

Kekuatan Otot Lengan dan Kelincahan Otot Tungkai Terhadap

Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Siswa Sekolah Dasar Negeri

10 Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur” mengenai kekuatan otot

lengan menjelaskan bahwa “untuk memiliki otot lengan yang kuat

Page 37: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

23

memerlukan latihan secara khusus dan terus menerus”. Untuk

melakukan latihan secara khusus perlu adanya pengkajian secara

mekanika sehingga menghasilkan bentuk latihan yang tepat.

Nantinya akan menghasilkan hasil latihan yang baik dan dalam

waktu yang singkat.

Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji

seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh otot untuk melakukan

gerak tertentu. Sehingga pengkajian mengenai kontribusi kekuatan

otot ini diharapkan akan menjadi acuan saat melakukan latihan

secara mekanika olahraga sehingga dapat menghasilkan

pengembangan teknik yang lebih baik lagi.

2. Hubungan Kekuatan Otot Punggung (X2) terhadap Keterampilan

Servis Atas Permainan Bola Voli (Y)

Sesuai dengan kesimpulan dari (Nuril Ahmadi, 2007:2)

menyatakan bahwa untuk melakukan servis atas,lemparkan bola ke

arah atas bahu. Untuk memudahkan pemain dalam memukul bola.

Sehingga untuk menghasilkan pukulan yang baik pemain harus

memiliki kekuatan otot punggung yang baik pula. Dengan demikian,

dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji seberapa besar kontribusi

yang diberikan oleh otot punggung untuk melakukan teknik servis.

Sehingga pengkajian mengenai kontribusi kekuatan otot ini

diharapkan akan menjadi acuan saat melakukan latihan secara

Page 38: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

24

mekanika olahraga sehingga dapat menghasilkan pengembangan

teknik yang lebih baik lagi.

3. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Punggung

Terhadap Keterampilan Servis Atas Permainan Bola Voli

Dari penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

dalam penelitian terdahulu telah mengkaji tentang kekuatan otot

yang dihubungkan dalam ilmu keolahragaan. Sehingga dapat

menjadi acuan peneliti dalam melakukan pengkajian lebih rinci

untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

punggung terhadap keterampilan servis atas permainan Bola Voli.

Dengan demikian akan menjadi acuan saat melakukan latihan secara

mekanika olahraga sehingga dapat menghasilkan pengembangan

teknik yang lebih baik lagi.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan diatas maka

disusun kerangka konseptual yang mana untuk melakukan teknik servis

permainan bola voli harus dapat menguasai koordinasi gerak lengan dan

punggung untuk melakukan servis permainan bola voli. Dijelaskan pula

bahwa kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang

kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban

sewaktu bekerja maksimal.

Jadi, jelas bahwa kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

punggung diperlukan untuk melakukan servis atas permainan bola voli.

Page 39: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

25

Jika seorang pemain memiliki kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

punggung yang baik, maka akan menghasilkan pukulan servis yang baik

pula.

Untuk lebih jelas, dari masing-masing variabel bebas (X1)

kekuatan otot lengan dan (X2) kekuatan otot punggung, kemudian

variabel terikatnya (Y) yaitu keterampilan servis atas dapat dilihat dalam

kerangka konseptual sebagai berikut :

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka dapat diajukan hipotesis peneliti sebagai

berikut :

1. Ho : Tidak ada kontribusi antara kekuatan otot lengan dan

kekuatan otot punggung secara bersama-sama terhadap

keterampilan servis atas permainan bola voli.

2. Ha : Ada kontribusi antara kekuatan otot lengan dan kekuatan

otot punggung secara bersama-sama terhadap

keterampilan servis atas permainan bola voli.

Kekuatan Otot Punggung

(X2)

Keterampilan Servis Atas

(Y)

Kekuatan Otot Lengan

(X1)

Page 40: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi (kuantitatif) yang

ingin melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Emzir

(2012:37) mengemukakan bahwa penelitian korelasional

menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus

pada penaksiran pada kovariasi diantara variabel yang muncul secara

alami.

Dalam penalitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang akan

dikaitkan, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel

bebas dalam penelitian ini adalah kekuatan otot lengan dan kekuatan otot

punggung, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan servis atas

permainan bola voli.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Lapangan MAN 1 Model

Kota Bengkulu.

2. Waktu Penelitian

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di dalam

Bulan Mei 2014. Dalam rentang waktu tanggal 12 April 2014 hingga

22 Mei 2014.

26

Page 41: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

27

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Proses penelitian memerlukan suatu populasi sebagai sumber

data dan merupakan keseluruhan bahan atau elemen yang diselidiki

atau diteliti. Sudjana (2002 : 161) menjelaskan bahwa populasi

adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung

maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif daripada

karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan

jelas.

Sehubungan dengan penelitian ini, yaitu korelasi antara

kekuatan otot lengan dan kekuatan otot punggung terhadap

keterampilan servis atas dalam permainan bola voli, maka

populasinya adalah 30 siswa ekstrakulikuler bola voli MAN 1 Model

Kota Bengkulu.

2. Sampel

Suharsimi Arikunto (2006 : 131) menjelaskan bahwa sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika subjeknya

kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Tetapi jika subjeknya lebih besar,

dapat diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau lebih.

Dengan demikian adapun sebagai sampel dalam penelitian ini

adalah menggunakan metode sampling total dari populasi sebanyak

30 siswa ekstrakulikuler bola voli MAN 1 Model Kota Bengkulu.

Page 42: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

28

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas adalah kekuatan otot lengan (X1) dan kekuatan otot

punggung (X2).

2. Variabel terikat adalah keterampilan servis atas permainan bola voli

(Y).

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Pengukuran Kekuatan Otot Lengan

Untuk mengukur kekuatan otot lengan siswa

ekstrakulikuler bola voli di MAN 1 Model Kota Bengkulu digunakan

teknik pengumpulan data dengan tes telungkup angkat tubuh (push

up), dengan teknik tungkai lurus dan tungkai tekuk/ berlutut (knee

push up) Arsil (2010 : 89).

Dalam pelaksanaan tes kekuatan otot lengan ini

menggunakan media dan alat sebagai berikut : peluit, stopwatch,

blangko penilaian, alat tulis dan dilaksanakan pada lapangan yang

berpermukaan datar.

Adapun prosedur pelaksanaan tes pengukuran kekuatan otot

lengan adalah sebagai berikut :

a. Siswa telungkup, untuk laki-laki kepala, punggung, sampai

dengan tungkai dalam posisi lurus. Untuk perempuan kepala dan

punggung lurus sedangkan tungkai ditekuk/ berlutut.

b. Kedua telapak tangan bertumpu di lantai di samping dada dan

jari-jari tangan ke depan.

Page 43: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

29

c. Kedua telapak kaki berdekatan. Untuk laki-laki, jari-jari telapak

kaki bertumpu di lantai, sedangkan untuk perempuan tungkai

ditekuk/ berlutut.

d. Saat sikap telungkup, hanya dada yang menyentuh lantai,

sedangkan kepala, perut, dan tungkai bawah terangkat.

e. Dan sikap telungkup, angkat tubuh dengan meluruskan kedua

lengan, kemudian turunkan lagi tubuh dengan membengkokkan

kedua lengan sehingga dada menyentuh lantai.

f. Setiap kali mengangkat dan menurunkan tubuh, kepala,

punggung, dan tungkai tetap lurus.

g. Setiap kali tubuh terangkat, dihitung sekali.

h. Pelaksanaan telungkup angkat tubuh dilakukan sebanyak

mungkin selama 1 menit.

i. Pelaksanaan dinyatakan betul bila saat tubuh terangkat, kedua

lengan lurus, kepala, punggung, dan tungkai lurus.

Norma penilaian : Lihat Tabel 3.1

Tabel 3.1

Norma Penilaian Push-Up

No LAKI-LAKI SKOR NORMA PEREMPUAN

1 ≤ 21 1 Sangat Kurang ≤ 21

2 22 – 37 2 Kurang 22 - 34

3 38 – 53 3 Sedang 35 - 53

4 54 – 69 4 Baik 54 - 69

5 ≥ 70 5 Baik Sekali ≥ 70

Sumber : Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta, 2003.

Page 44: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

30

2. Pengukuran Kekuatan Otot Punggung

Untuk mengukur kekuatan otot punggung siswa

ekstrakulikuler bola voli di MAN 1 Model Kota Bengkulu digunakan

teknik pengumpulan data dengan tes menggunakan alat back leg

dynamometer Arsil (2010 : 82).

Dalam pelaksanaan tes kekuatan otot punggung ini

menggunakan media dan alat sebagai berikut : back leg

dynamometer, blangko penilaian dan alat tulis.

Adapun prosedur pelaksanaan tes pengukuran kekuatan otot

punggung adalah sebagai berikut :

a. Siswa berada di atas tumpuan back leg dynamometer.

b. Kedua tangan memegang tongkat pegangan

c. Kedua siku lurus dan punggung dibongkokkan membentuk

sudut 300

terhadap garis vertikal, kedua kaki lurus.

d. Tarik tongkat pegangan ke atas sekuat mungkin dengan jalan

meluruskan punggung.

e. Tumit tidak boleh di angkat dan kaki tetap lurus.

Norma penilaian : Lihat Tabel 3.2

Tabel 3.2

Norma Penilaian Kekuatan Otot Punggung

No LAKI-LAKI SKOR NORMA PEREMPUAN

1 ≤ 52.00 1 Sangat Kurang ≤ 28.00

2 52.50 – 76.00 2 Kurang 28.50 – 57.00

3 76.50 – 112.00 3 Sedang 57.50 – 78.00

4 112.50 – 153.00 4 Baik 78.50 – 103.00

5 ≥ 153.50 5 Baik Sekali ≥ 103.50

Page 45: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

31

375cm 375cm

Testee

Net

3. Keterampilan Servis Atas

Untuk mengukur keterampilan servis atas bola voli dengan

melakukan tes Serving Test, dengan validitas 0,68 dan reabilitas

0,85, Arsil (2010 : 155).

Adapun tujuan pelaksanaan tes ini adalah untuk mengukur

keterampilan servis atas dengan sasaran pada lapangan bola voli

.Alat dan media yang digunakan dalam pelaksannaan tes ini antara

lain : Lapangan bola voli, kapur tulis, bola voli (2 buah), blangko

penilaian, alat tulis.

Pelaksanaan tes :

a. Menyiapkan media tes dengan ukuran seperti gambar 3.1

Gambar 3.1

Sumber : Arsil, Jakarta 2010

b. Testee berdiri dibelakang garis kotak servis menghadap daerah

sasaran yang ada dilapangan sebelah.

c. Lalu melakukan servis kedaerah sasaran.

150

5

2

1

2

4

3

4

Page 46: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

32

d. Setiap bola yang masuk sasaran diberi nilai sesuai skor sasaran.

e. Bola yang menyentuh net dianggap satu pukulan tapi tidak

diberi nilai.

f. Testee tidak boleh menginjak garis.

g. Setiap bola yang jatuh pada garis batas daerah sasaran diberi

skor daerah sasaran yang paling besar.

h. Testee melakukan 10 kali servis tiap pelaksanaan.

i. Testee memperoleh kesempatan 2 kali pelaksanaan.

j. Nilai seorang testee dalam serving test adalah jumlah yang

terbaik untuk 10 kali servis dalam 2 kali pelaksanaan.

F. Validitas dan Reabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Menurut (Nurhasan, 2001:33) validitas adalah “tes yang

mampu mengukur apa yang hendak diukur”. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan

dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Untuk mengukur kekuatan otot lengan peneliti mengambil dengan

tes push up selama 1 menit. Untuk mengukur kekuatan otot

punggung peneliti mengambil dengan menggunakan alat back leg

dynamometer. Sedangkan untuk mengukur keterampilan servis atas

permainan bola voli peneliti menggunakan instrumen Serving Test

sebanyak 10 kali pengulangan dan diambil nilai tertinggi.

Page 47: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

33

Dari data terdahulu yang diperoleh menggunakan sampel

acak sebanyak 40 orang siswa dengan rentang umur 15-21 tahun

yang dibagi menjadi 2 kelompok didapat validitas Push Up sebesar

0,94 dan Back Leg Dynamometer sebesar 0,90. Validitas tes

keterampilan servis atas (Serving Test) menurut (Arsil, 2010:155)

adalah 0,68.

2. Reabilitas Instrumen

Menurut (Nurhasan, 2001:40), “reabilitas menggambarkan

derajat keajegan, atau stabilitas hasil pengukuran”. Dalam hal ini

instrumen penelitian haruslah ajeg sehingga layak digunakan dalam

penelitian. Untuk mengukur kekuatan otot lengan peneliti

mengambil dengan tes push up selama 1 menit. Untuk mengukur

kekuatan otot punggung peneliti mengambil dengan menggunakan

alat back leg dynamometer. Sedangkan untuk mengukur

keterampilan passing atas permainan bola voli peneliti menggunakan

instrumen Serving Test dengan 10 kali pengulangan dan diambil nilai

tertinggi. Reabilitas tes keterampilan servis atas (serving Test)

menurut (Arsil, 2010:155) adalah 0,85. Dari data terdahulu yang

diperoleh menggunakan sampel acak sebanyak 20 orang siswa

dengan rentang umur 15-21 tahun dilakukan tes pengukuran ulang

(Test Retest) didapat reabilitas Push Up sebesar 0,93 dan Back leg

Dynamometer sebesar 0,90.

Page 48: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

34

G. Teknik Analisis Data

Sebelum mencari kontribusi antara kekuatan otot lengan (X1) dan

kekuatan otot punggung (X2) terhadap keterampilan servis atas

permainan bola voli, maka dilakukan uji validitas dan reabilitas

instrumen penelitian. Uji validitas dan reabilitas instrumen ini

menggunakan uji normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan sebagai prasyarat untuk

melakukan uji perbedaan, dari hasil uji prasyarat tersebut akan

diketahui apakah data berdistribusi normal dan homogen atau

sebaliknya. Hal ini diketahui untuk menentukan jenis statistik

yang akan digunakan dalam uji beda. Untuk melakukan uji

normalitas data menggunakan uji kenormalan nonparametik yang

dikenal dengan uji lilliefors (Sudjana,2002:466).

Jika Lhitung > Ltabel artinya data berdistribusi normal dan

jika sebaliknya, data tersebut tidak berdistribusi normal (Sudjana,

2002:466).

2. Uji Homogenitas

Sedangkan untuk melihat homogenitas maka digunakan

uji F dengan rumus sebagai berikut :

Page 49: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

35

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika Fhitung > Ftabel , artinya data homogen dan jika Fhitung <

Ftabel berarti data tidak homogen (Sugiyono, 2012:179).

3. Korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot

lengan (X1) dan kekuatan otot punggung (X2) terhadap

keterampilan servis atas permainan bola voli (Y) digunakan

rumus korelasi. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari

hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila

data kedua variabel bentuk interval atau ratio (Sugiono,

2002:184).

rxy = =

Keterangan :

rxy = Angka indeks korelasi “r” product moment

N = Jumlah total

∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

∑X = Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

Nilai r terbesar adalah +1 dan r terkecil adalah -1. r = +1

menunjukkan hubungan positif sempurna, sedangkan r = -1

menunjukkan hubungan negatif sempurna, r tidak memiliki satuan

N∑XY – (∑X)(∑Y)

√{ N∑X2 – (∑X)

2 } {N∑Y

2 – (∑Y)

2}

Page 50: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

36

dimensi. Tanda + atau – hanya menunnjukkan arah hubungan.

Interprestasi nilai r dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini :

Tabel 3.4

Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koofisien Korelasi

Interveal Koofisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Untuk mengetahui kualitas keberanian regresi antara

varibel dilakukan uji “t” dengan rumus :

Thitung = r √ n - 2

√ 1 – r2

Dimana :

t = koofisien keberartian regresi

r = nilai korelasi product moment

n = jumlah anggota sampel

Jika th > tt maka dapat dinyatakan bahwa korelasi tersebut

signifikan dan dapat diberlakukan dimana sampel diambil.

4. Uji Korelasi Berganda

Untuk melihat hubungan antara kekuatan otot lengan (X1)

dan kekuatan otot punggung (X2) secara bersama-sama terhadap

keterampilan servis atas permainan bola voli (Y) digunakan

rumus korelasi bergandaa Ryx1,x2.

Page 51: PUNGGUNG TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS …repository.unib.ac.id/9027/1/I,II,III,II-14-dew.FK.pdf · kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis atas permainan bola voli

37

2

22

21

212121

21 1

2

xx

xxyxyxyxyx

xyxr

rrrrrR

Dimana :

Ryx1x2= Korelasi antara variabel X1 dan X2 secara bersama-

sama dengan variabel Y.

ryx1 = Korelasi produk momen antara X1 dan Y.

ryx2 = Korelasi produk momen antara X2 dan Y

rx1x2 = Korelasi produk momen antara X1 dan X2

(Sugiyono, 2012:191)

5. Untuk mengetahui berapa besar kontribusi antara kekuatan otot

lengan dan kekuatan otot punggung terhadap keterampilan servis

atas permainan bola voli siswa ekstrakulikuler bola voli

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Kota Bengkulu

ditentukan dengan rumus :

k = r2

x 100%

Dimana :

k = Koofisien kontribusi

r = Koofisien korelasi.

(Sudjana, 2002 : 369).