public summary (resume hasil verifikasi) - tuv.com · rt.01/rw.05, kelurahan mojosongo, kecamatan...

18
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IZIN USAHA INDUSTRI PT NOVA INDONESIA Provinsi Jawa Tengah Oleh LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

Upload: lytuyen

Post on 14-Jul-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Verifikasi)

HASIL AUDIT PENILIKAN III VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IZIN USAHA INDUSTRI PT NOVA INDONESIA

Provinsi Jawa Tengah

Oleh

LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

1

IDENTITAS LV-LK PT TUV Rheinland Indonesia

1. Nama Lembaga : PT TÜV Rheinland Indonesia

2. Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN

3. Alamat : PT TÜV Rheinland Indonesia

Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2

Jakarta

4. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Phone / Fax : 021-579 44 579 / 021-579 44 575

e-mail : [email protected]

5. Pengurus Lembaga VLK : Komisaris Utama :

Ralf Scheller

Komisaris :

Holger Helmut Kunz

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Presiden Direktur :

I Nyoman Susila

Direktur :

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

Kepala LV-LK dan PHPL :

Dian Susanty Soeminta, S.Hut

6. Standar : Perdirjen Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor No.P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).

7. Tim Auditor : 1. Syam Himawan (Lead Auditor)

2. I.G.A.K Sumantri (Auditor)

8. Pengambil Keputusan Dian Susanty Soeminta, S.Hut

2

IDENTITAS PERUSAHAAN ADI Furniture

1 Organisasi / Auditee: PT Nova Indonesia

2 Lokasi : Kantor :

Jl. Raya Solo – Semarang KM. 26, Dukuh Gentan

RT.01/RW.05, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan

Mojosongo, Kabupatenn Boyolali

Telp 0276 - 322679

Pabrik :

Jl. Raya Solo – Semarang KM. 26, Dukuh Gentan

RT.01/RW.05, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan

Mojosongo, Kabupatenn Boyolali

Telp 0276 - 322679

3 Kategori Industri : Industri Furniture dari Kayu

4 Ijin Industri : IUI :

No. 359/1/IU/PMA/2014 tanggal 19 Maret 2014

5 Akta pendirian perusahaan : PT Nova Indonesia suatu Perseroan Terbatas

yang didirikan sesuai dengan Akta Pendirian

Perusahaan No. 9 tanggal 26 Januari 2005

dihadapan Notaris Ruli Iskandar SH.

berkedudukan di Jakarta.

Akta pendirian perusahaan No. 9 tanggal 26

Januari 2005 telah mendapat pengesahan sesuai

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI No. C-16311 HT.01.01.TH.2005

tanggal 14 Juni 2005 tentang pengesahan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas.

6 Jenis produk : Furniture dari Kayu

berupa meja, kursi, almari dan flooring

7 Jenis kayu yang digunakan : Kayu Jati, Mahoni dan MDF

8 Kapasitas Ijin produksi/terpasang : Mebel dari kayu dan flooring : 15,390 Pcs atau

setara 110.4 Ton/tahun

3

9 Pemegang saham : a. NN Dahlia Nova = 30,000 saham

b. Bo Jensen Lauritzen = 70,000 saham

11 Direktur Bo Jensen Laurtzen

12 Wakil manajemen untuk SVLK : Sri Susanti

13 Jumlah karyawan 185 orang

4

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Tinjauan Dokumen 11 Oktober 2017

Kantor LV-LK PT TUV Rheinland Indonesia.

Verifikasi dokumen dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor No.P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pertemuan Pembukaan 18 Oktober 2017

Ruang Pertemuan Kantor/Pabrik PT Nova Indonesia.

Pertemuan pembukaan dihadiri 10 yang terdiri darih Auditee (MR, HRD, Purchasing, PPIC, Admin PPIC, PPIC Basic, Account,) dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

18 - 19 Oktober 2017

Kantor/Pabrik PT Nova Indonesia.

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor No.P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).

Pertemuan Penutupan 19 Oktober 2017

Ruang Pertemuan Kantor/Pabrik PT Nova Indonesia

Pertemuan Penutupan dihadiri 10 yang terdiri darih Auditee (MR, HRD, Purchasing, PPIC, Admin PPIC, PPIC Basic, Account,) dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia

Pengambilan Keputusan 27 November 2017

Ruang Meeting PT TUV Rheinland Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor No.P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

5

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

6

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1 K1.1 1.1.1

a.

Memenuhi PT Nova Indonesia telah memiliki dokumen akta pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir dan dapat ditunjukkan telah diregister oleh instansi yang berwenang. Susunan pengurus perusahaan dan informasi yang terkandung dalam akta perusahaan telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya, maka dapat disimpulkan bahwa verifier 1.1.1.a memiliki norma penilaian memenuhi.

b.

Memenuhi Terdapat Izin Usaha Industri Penanaman Modal Asing yang dikeluarkan oleh instansi ber-wenang, kegiatan usaha sesuai dengan kondisi di lapangan dan masih berlaku. Sehinga dapat disimpulkan bahwa verifier 1.1.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

c.

Memenuhi PT Nova Indonesia telah memiliki izin gangguan/Izin Tempat Usaha yang diterbitkan oleh in-stansi berwenang, masa berlaku HO masih berlaku dan kegiatan usaha sesuai jenis usaha yang diijinkan. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.c memiliki norma penilaian memen-uhi.

d.

Memenuhi Terdapat TDP yang diterbitkan oleh Instansi Berwenang, masa berlaku masih aktif, kegiatan sesuai dengan kondisi di Lapangan. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.d memiliki nor-ma penilaian memenuhi.

7

e.

Memenuhi PT Nova Indonesia telah memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi ber-wenang, dan setelah dilakukan verifikasi ketaatan bayar pajak, perusahaan dapat menunjukkan bukti pembayaran pajak pada 3 bulan terakhir yaitu bulan Juli, Agustus dan Sep-tember 2014. NPWP untuk 9 digit awal dan seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen perijinan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.e memiliki norma penilaian memenuhi.

f.

Memenuhi PT Nova Indonesia telah mempunyai dokumen UKL-UPL yang disahkan oleh instansi berwenang yaitu Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali, ruang lingkup kegiatan usaha telah sesuai yaitu industri furniture. Laporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan ling-kungan telah tersedia dan sesuai dengan UKL-UPL.

Sehingga dapat disimpulkan verifier 1.1.1.f. memiliki norma peniliaian memenuhi.

g.

Memenuhi PT Nova Indonesia memiliki IUI yang dikeluarkan oleh instansi berwenang, jenis usaha sesuai dengan usaha yang dijalankan yaitu furniture dan flooring dari kayu serta furniture dari rotan. Dengan demikian dapat disimpulkan untuk verifier 1.1.1.g memiliki norma penilaian memenuhi.

8

h.

Tidak

Diterapkan

Berdasarkan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, PT Nova Indonesia merupakan ijin usaha industri lanjutan dan bukan industri primer yang secara langsung hanya mengolah bahan baku papan atau mebel setengah jadi menjadi mebel dan tidak mengolah kayu log/kayu bulat, sehingga PT Nova Indonesia tidak diwajibkan untuk membuat dan melaporkan dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 1.1.1.h memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

Prinsip 1 K1.2. 1.2.1

Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan industrinya, sehingga verifier 1.2.1 memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

1.2.2.

Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Dengan demikian verifier 1.2.2. tidak diterapkan.

K1.3. 1.3.1.

Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia merupakan perusahaan perseroan terbatas yang ditetapkan berdasarkan akta notaris dan sudah tercatat pada instansi yang berwenang. PT Nova Indonesia bukan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin/industri rumah tangga dan tidak mempunyai/ menggunakan akte pembentukan kelompok, maka dapat disimpulkan verifier 1.3.1. tidak dit-erapkan.

P.2 K.2.1 2.1.1 a. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan bahan baku pada PT Nova Indonesia dilengkapi dengan Purchase Order dan dokumen jual beli yang sah antara perusahaan dengan supplier. Dengan demikian verifier 2.1.1.a memiliki norma penilaian memenuhi.

9

b. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku kayu bulat dari hutan Negara, sehingga tidak diperlukan Berita Acara Pemeriksaan Kayu Bulat. Adapun bahan baku yang digunakan berupa kayu gergajian, MDF, dan furniture setengah jadi. Dengan demikian verifier 2.1.1.b. memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

c. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia mengunakan dokumen angkutan yang sesuai dengan jenis bahan baku masuk dan telah diterima oleh pihak perusahaan dibuktikan dengan adanya bukti serah terima. Dengan demikian verifier 2.1.1.c memiliki norma penilaian memen-uhi.

d. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk setiap pengangkutan kayunya. Dengan demikian verifier 2.1.1.d memiliki nor-ma penilaian memenuhi.

e. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran. Dengan demikian verifier 2.1.1.e. memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

f. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri. Dengan demikian verifier 2.1.1.f memiliki norma penilaian. tidak dit-erapkan.

g. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia mendapatkan supply bahan baku dari pemasok yang sebagian sudah ber SVLK dan sebagian menggunakan DKP dan/atau Nota Angkutan untuk bahan baku kayu yang nerasal dari hutan Hak. Dengan demikian verifier 2.1.1.g ini memiliki norma penilaian memenuhi.

10

h. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia bukan pemegang ijin IUIPHHK sehingga tidak dipersyaratkan membuat RPBBI. Dengan demikian verifier 2.1.1.i memiliki norma penilaian tid-ak diterapkan

2.1.2 a. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.a memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

b. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.b memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

c. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.c memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

d. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.d memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

e. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku kayu/produk kayu impor dalam proses produksinya. Dengan demikian verifier 2.1.2.e tidak dit-erapkan.

f. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku kayu/produk kayu impor dalam proses produksinya.. Dengan demikian verifier 2.1.2.f tidak dit-erapkan.

g. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.f memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan

11

h. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.g memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan

i. Tidak

Diterapkan

Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu impor. Dengan demikian verifier 2.1.2.i memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

2.1.3 a. Memenuhi Dari hasil verifikasi, tally sheet yang digunakan untuk mencatat proses produksi dapat mem-berikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku yang digunakan meskipun belum sempurna, maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.3.a memiliki norma penilaian memenuhi.

b. Memenuhi Dari hasil verifikasi, hasil produksi yang dihasilkan oleh PT Nova Indonesia sudah terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen, maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.3.b memiliki norma penilaian memenuhi.

c. Memenuhi Hasil verifikasi di lapangan jenis produk sesuai dengan izin dan realisasi produksi tidak melebihi kapasitas izin yang telah disahkan, maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.3.c memiliki norma penilaian memenuhi.

d. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan produksi berbahan baku kayu lelang, sehingga verifier 2.1.3.d memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

e. Memenuhi Terdapat kesesuaian Antara mutasi kayu (LMHHOK) dengan laporan produksi, sehingga veri-fier 2.1.3.e memiliki norma penilaian memenuhi.

12

2.1.4 a. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk me-lalui jasa industry atau pengrajin/industry rumah tangga (mensubkonkan proses produksi ke pihak lain), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.a memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

b. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk me-lalui jasa industry atau pengrajin/industry rumah tangga (mensubkonkan proses produksi ke pihak lain), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.b memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

c. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk me-lalui jasa industry atau pengrajin/industry rumah tangga (mensubkonkan proses produksi ke pihak lain), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.c memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

d. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk me-lalui jasa industry atau pengrajin/industry rumah tangga (mensubkonkan proses produksi ke pihak lain), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.d memiliki norma penilaian tidak di-terapkan.

e. Tidak

Diterapkan

PT Nova Indonesia tidak melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk me-lalui jasa industry atau pengrajin/industry rumah tangga (mensubkonkan proses produksi ke pihak lain), maka dapat disimpulkan bahwa verifier 2.1.4.e memiliki norma penilaian tidak dit-erapkan.

13

P.3 K.3.1 3.1.1 Tidak Diterapkan PT Nova Indonesia tidak melakukan perdagangan dengan tujuan domestic, semua hasil produksi diperdagangkan dengan tujuan ekspor. maka dapat disimpulkan bahwa verifier 3.1.1 memiliki norma penilaian tidak diterapkan.

K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi PT. Nova Indonesia membeli bahan baku berupa kayu olahan beserta rotan dan melakukan proses produksi di lokasi industrinya sampai finishing, kemudian baru dilakukan ekspor ke negara tujuan, sehingga dapat disimpulkan verifier 3.2.1.a memiliki norma penilaian Memen-uhi.

b. Memenuhi Keabsahan dokumen PEB yang diterbitkan untuk oleh PT. Nova Indonesia sudah sesuai dan memenuhi kelengkapannya, diantaranya dilakukan pencatatan dan dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pabean Pemuatan KPPBC Tanjung Emas Semarang, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) PT. Nova Indonesia telah dicap dan ditandatangani oleh PPJK PT. Silkargo Indonesia . Saat dilakukan verifikasi terhadap dokumen PEB diperoleh kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, packing list, Bill of Lading dan Nota Pe-layanan Ekspor, sehingga dapat disimpulkan verifier 3.2.1.b memiliki norma penilaian Me-menuhi

c. Memenuhi Keseluruhan Dokumen P/L telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana dokumen Packing List (P/L) dalam periode verifikasi menunjukkan bahwa kesesuaian dengan data dan informasi yang tercantum dalam dokumen PEB. Dengan demikian verifier 3.2.1.c. memiliki norma penilaian memenuhi.

14

d. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen invoice pada Januari – Desember 2015 diperoleh bahwa data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen Invoice sesuai dengan data in-formasi yang tercantum dalam data Packing List, Bill of Lading, dan PEB, sehingga dapat disim-pulkan verifier 3.2.1.d memiliki norma penilaian Memenuhi.

e. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Bill of Lading pada Januari – Desember 2015. Hasil pemeriksaan terhadap kegiatan ekspor dan dokumen ekspor pada PT. Nova Indonesia adalah perusahaan dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya kelengkapan Bill of Lading dilakukan dengan pengamatan terhadap kesesuaian pengirim dan penerima, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, identitas container, deskripsi produk, volume berat bersih dan kotor yang diekspor yang tercantum dalam dokumen Bill of Lading sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam dokumen ekspor PEB, Packing List dan NPE, sehingga dapat disimpulkan verifier 3.2.1.e memiliki norma penilaian Memenuhi.

f. Memenuhi Realisasi ekspor PT. Nova Indonesia periode Oktober 2016 s/d September 2017 sesuai dengan dokumen lisensi ekspor (V-Legal), maka dapat disimpulkan verifier 3.2.1.f. memenuhi.

15

g. Memenuhi Produk Mebel yang diekspor oleh PT. Nova Indonesia menggunakan bahan baku HS Ex 4418.90.90.00 termasuk dalam pos tari HS. Verifikasi/penelusuran teknis sebelum muat barang oleh Surveyor sebagaimana disebutkan dalam Dalam Pasal 22 ayat 2 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor P. 974/M-DAG/PER/12/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Kehu-tanan tanggal 24 Desember 2014, dilakukan oleh surveyor independen yang ditetapkan oleh Menteri. sehingga dapat disimpulkan verifier 3.2.1.g memiliki norma penilaian Memenuhi.

h. Tidak

Diterapkan

Produk Mebel yang diekspor oleh PT. Nova Indonesia yang dibuat dari bahan baku, Mahoni dan rotan tidak termasuk dalam produk kehutanan yang dikenakan bea keluar sebagai mana disebutkan dalam Lampiran III Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2014, sehingga dapat disimpulkan verifier 3.2.1.h mempunyai norma penilaian tidak diterapkan

i. Tidak

Diterapkan

Produk Mebel yang diekspor oleh PT. Nova Indonesia yang dibuat dari bahan, Mahoni dan Ro-tan tidak termasuk dalam CITES yang tidak dibatasi perdagangannya, sehingga dapat disim-pulkan verifier 3.2.1.i mempunyai norma penilaian tidak diterapkan.

K3.3 3.3.1 Memenuhi Verifier ini mulai diberlakukan pada data yang diaudit dalam kegiatan Audit Penilikan III bulan Okt 2016 – Sept 2017 sehingga verifier 3.3.1. ini Memenuhi

16

P.4 K.4.1 4.1.1 a. Memenuhi Perusahaan telah memiliki Ahli K3 an Sri Susanti,A.Md PT Nova Indonesia sesuai keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor : KEP.16568/M/DJPPK & K3/XI/2015 tentang Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum Menteri Ketenagakerjaan RI dengan demikian verifier 4.1.1.a. memiliki norma penilaian memenuhi.

b. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, dapat diketahui bahwa PT Nova Indonesia memiliki jalur evakuasi dan peralatan K3 sesuai kebutuhan yang masih berfungsi baik. Dengan demikian verifier 4.1.1.b. memiliki norma penilaian memenuhi.

c. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Nova Indonesia selama periode audit terdapat tiga kali kecel-akaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi telah diberi penanganan sesuai prosedur dan dibu-atkan berita acara. Dengan demikian, verifier 4.1.1.c memiliki norma penilaian memenuhi.

4.2.1 Memenuhi Berdasarkan verifikasi dokumen, dapat diketahui bahwa PT Nova Indonesia mengakui hak kebebasan berserikat bagi karyawan. Dengan demikian verifier 4.2.1 memiliki norma penilaian memenuhi.

4.2.2

Memenuhi Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Nova Indonesia memiliki Peraturan Perusahaan sesuai Keputusan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Boyoyali Nomor :Kep 568//22/2016 tentang pengesahan peraturan Perusahaan dengan nomor pendafta-ra PP/01/I/2016 yang berlaku mulai tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan 05 Januari 2018

17

4.2.3

Memenuhi Berdasarkan verifikasi terhadap dokumen data karyawan dan pengamatan lapangan, dapat diketahui bahwa PT Nova Indonesia tidak mempekerjakan karyawan yang masih di bawah umur, sehingga verifier 4.2.3 memiliki norma penilaian memenuhi.