public relations competition 2014

16

Upload: sandi-novriadi

Post on 08-Aug-2015

163 views

Category:

Social Media


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Public Relations Competition 2014
Page 2: Public Relations Competition 2014

BACKGROUND

Gema gerakan Bali Clean and Green yang bertujuan menjadikan Bali Pulau Organik sudah mulai

bergaung. Masyarakat sebagian besar telah mengetahui hal ini melalui media massa. Tetapi gaung itu baru

sebatas tahapan informasi/pengetahuan, belum banyak direspons ke tingkat implementasi. Oleh karena itu,

sosialisasi gerakan ini yang disertai dengan contoh-contoh implementasi konkret di lapangan sangat

dibutuhkan. Ini penting dalam rangka menggugah semua komponen masyarakat berperan aktif, misalnya

dimulai dengan menanam sebuah pohon di pekarangan rumah masing-masing. Ajakan dan gerakan-gerakan

nyata menjadi perlu agar kebijakan yang baik ini dapat bergulir dan sungguh-sungguh dilaksanakan oleh

masyarakat Bali secara bahu-membahu dan berkesinambungan.

Pembangunan Daerah Bali berlandaskan pada kebudayaan yang dijiwai oleh Agama Hindu dengan

filosofi Tri Hita Karana, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian budaya, dan

lingkungan hidup, guna menuju masyarakat yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara).

Sejalan dengan dengan visi- Bali Mandara, Bali yang maju-aman-damai-sejahtera, maka upaya

peningkatan pendapatan petani dua kali lipat dalam lima tahun mustahil dapat dilakukan tanpa sentuhan Green

Province. Menjadikan suatu kawasan sebagai kawasan organik, akan lebih efisien dilakukan dengan model

integrasi tanaman-ternak secara insitu, artinya tanaman-ternak tersebut berada dalam satu kawasan, bahkan

dalam satu manajemen. Percontohan Simantri telah dilaksanakan dalam spirit tersebut dan ke depan petani di

Bali diharapkan secara perlahan mulai mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan beralih ke pupuk organik.

Untuk mempercepat realisasi program ini, kini Pemda Bali telah merancang kebijakan untuk mengurangi

subsidi penggunaan pupuk anorganik dan meningkatkan subsidi pupuk organik.

What They Do

Pemprov Bali telah menggandeng sejumlah hotel yang tergabung dalam Paguyuban Hotel Pemerhati

dan Pelaku Tri Hita Karana dalam menyalurkan pupuk organik yang dihasilkan.

Hingga tahun 2013, Pemprov Bali telah membentuk 400 unit Simantri yang tersebar di 9

Kabupaten/Kota.

Pada tahun 2014, Pemprov Bali mengalokasi dana sebesar Rp 20 miliar untuk membentuk 100 unit

Simantri1.

Pemprov Bali menyediakan dana mencapai Rp. 4 miliar bagi subsidi pupuk organik2.

Terpilihnya Provinsi Bali bersama 2 Provinsi lainnya, yaitu Jawa tengah dan Sumatra Barat, sebagai

Provinsi yang memiliki kepedulian atas pengembangan organik dan penerapan pertanian organik yang

1 http://birohumas.baliprov.go.id/index.php/berita-detail/714/Gubernur-Dorong-Optimalisasi-Program-Simantri/

2 http://www.voaindonesia.com/content/pemprov-bali-targetkan-bali-sebagai-pulau-organik-136892858/103147.html

Page 3: Public Relations Competition 2014

diserahkan langsung oleh Mentri Pertanian, Suswono, pada acara Bulan Mutu Kementrian Pertanian di

Auditorium Kementrian Pertanian di Jakarta3.

Ikut berpartisipasi pada kegiatan Parade Pangan Nusantara Tahun 2014 di Lapangan Brawijaya –

Rampal, Kota Malang, Jawa Timur4.

VISION and MISSION

Visi yang hendak dicapai dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali

adalah BALI MANDARA yakni “Terwujudnya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera”. Dengan

memperhatikan Visi tersebut serta memperhatikan perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada

masa yang akan datang, diharapkan Bali tetap eksis dalam menghadapi gempuran pengaruh global sebagai

akibat dari perkembangan pariwisata di Bali.

Misi

1. Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju dan Modern.

2. Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis, serta Bebas dari Berbagai Ancaman.

3. Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Batin.

Related to ‘Bali Pulau Organik’

Tujuan utama Pemerintah Bali khususnya dalam bidang Pertanian:

1. Mengembangkan pertanian yang tangguh

2. Memberikan insentip bagi petani, berupa keringanan pajak, subsidi pupuk, kredit, terutama pada jalur

hijau dan kawasan wisata

3. Kerjasama penelitian dan pengembangan budidaya dan pasca panen pertanian

4. Mensinergikan pembangunan pertanian dengan pariwisata melalui kerjasama dan kemitraan

SITUATION ANALYSIS

Bali merupakan salah satu dari ribuan pulau kebanggaan milik Indonesia. Pulau yang luas wilayah 563.286

Ha atau 0,29 % dari luas kepulauan Indonesia ini menjadi sangat terkenal karena keindahan alam dan

keseragaman budaya yang ada. Di Provinsi ini masyarakatnya mayoritas beragama Hindu (3,5jt; 83%),

disusul dengan agama Islam (520rb; 13,4%) dan Kristen (64rb; 1,6%).

3 http://www.baliprov.go.id/BALI-RAIH-PENGHARGAAN-ORGANIK-TINGKAT-NASIONAL2

4http://distanprovinsibali.com/index.php?menu=beritalengkap&id=23

Page 4: Public Relations Competition 2014

Masyarakat Bali terbagi menjadi ke dalam 8 kabupaten yang masing-masing mewakili perkembangan

sektor pariwisata Bali. Hal tersebut menjadi pekerjaan mayoritas masyarakat Bali meskipun, sebagian yang

lain juga ada pada sektor pertanian dan perikanan.

Selain keunggulan sektor pariwisatanya, di Provinsi Bali, kebudayaan juga merupakan hal yang dijunjung

tinggi dan dipertahankan serta mempercayai bahwa hubungan baik harus dilakukan pada alam agar tidak

terjadi karma buruk. Maka, dari hal tersebut masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang paling cinta

lingkungan di negeri ini.

Beberapa tahun terakhir ada pengurangan kualitas pada lingkungan Bali. Hal ini sedikit banyak

berpengaruh pada sektor pariwisata Provinsi Bali. Akhir-akhir ini wilayah Provinsi Bali telah merasakan

dampak pemanasan global dan perubahan iklim, seperti terjadinya pergeseran musim, abrasi pantai yang

cukup mengkhawatirkan, berkembangnya berbagai jenis penyakit tropis, menurunnya debit air

permukaan, meningkatnya suhu udara, dan Iain-Iain.

Seiring dengan semakin berkembangnya "trend" gaya hidup sehat di masyarakat global dengan slogan

“back to nature”, menyebabkan permintaan akan produk pertanian organik dan ramah lingkungan semakin

meningkat. Meningkatnya animo masyarakat terhadap produk pertanian organik dan upaya sosialisasi

tentang manfaat pertanian organik yang dilakukan oleh pemerintah dan pemerhati pertanian organik

mendorong semakin bertambahnya jumlah pelaku usaha pertanian organik. Melihat situasi Bali saat ini,

dalam upaya menjaga keseimbangan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam, Pemerintah

Provinsi Bali telah menetapkan visi yaitu : ”Bali MANDARA”

Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) merupakan salah satu program yang digagas Gubernur Bali Made

Mangku Pastika. Mulai dilaksanakan sejak tahun 2009, hingga tahun 2012 ini Pemprov Bali telah berhasil

membentuk 300 unit Simantri yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Selain bertujuan membangkitkan

sektor pertanian, program ini juga erat kaitannya dengan upaya mewujudkan Bali sebagai pulau organik.

Page 5: Public Relations Competition 2014

“Bali Clean and Green” merupakan bagian dari program unggulan Bali Mandara yang telah ditetapkan

menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bali tahun 2008 – 2013. “Bali Clean

and Green” merupakan satu kesatuan dengan Program Bali Green Province bertujuan untuk menjadikan

Bali Pulau Organik atau pulau hijau yang ramah lingkungan.

Program pertanian di Bali saat ini sudah bersinergi dengan program pemerintah yang ingin menjadikan Bali

sebagai Pulau Organik.

Pemerintah Provinsi Bali menargetkan untuk menjadikan Bali sebagai pulau organik. Pemerintah provinsi

Bali juga menargetkan implementasi pulau organik tersebut telah terealisasi dalam dua hingga 3 tahun ke

depan.

Banyak program lainnya di Bali yang ingin diusung oleh Pemerintah Provinsi Bali, namun pemberitaan

program-program pemerintah Bali di media kurang berimbang, yang masih sangat popular adalah berita

mengenai akses kesehatan gratis.

Di awal pelaksanaannya, Pemprov Bali perlu berusaha keras untuk meyakinkan masyarakat--khususnya

para petani--untuk melaksanakan program ini. Namun, belakangan program ini tampil menjadi primadona

dan menjadi rebutan di kalangan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Bali masih belum maksimal dalam memanfaatkan media massa untuk penyebaran

mengenai program ini. Sementara itu, akses langsung dengan para pelaku sektor pertanian masih terbatas

dan belum sepenuhnya terlaksana.

Masih besar potensi dan kesempatan Pemprov untuk menyebarluaskan program menuju Bali Pulau Organik

dengan memanfaatkan berbagai jenis media, mulai dari media cetak, elektronik, media baru, hingga media

sosial.

Page 6: Public Relations Competition 2014

Bali Pulau Organik kedepannya dapat menjadi primadona pulau yang dapat dibanggakan, tidak hanya di

Bali itu sendiri, melainkan juga di Indonesia sebagai bingkisan pariwisata dunia.

GOALS

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai konsep Bali Green Province dan jumlah

masyarakat Bali yang ikut terlibat langsung dalam program Bali Green Province selama satu tahun

mendatang yaitu dari 45% menjadi 80%.

Untuk menjadikan Bali Green Province lebih dikenal masyarakat luas, baik lokal, nasional, maupun

internasional dilihat dari peliputan media yang meningkat hingga 70% media lokal dan nasional serta

sedikitnya 20 media skala internasional.

THE PROGRAM

Bali Green Province adalah komitmen Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah

Kabupaten/Kota se-Bali, swasta, LSM, Perguruan Tinggi, sekolah, Desa Pekraman dan seluruh komponen

masyarakat Bali, dengan segala daya dan upaya untuk mewujudkan Bali yang bersih, sehat, nyaman, lestari

dan indah bagi generasi kini dan akan datang menuju tercapainya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera

(Bali Mandara).

Untuk mencapai Bali Green Province tersebut, terdapat tiga komponen dasar yang diperhatikan yaitu

: Green Culture : melestarikan dan mengembangkan nilai – nilai budaya ( local genius ) yang berwawasan

lingkungan hidup, termasuk berbagai aktivitas keagamaan baik yang berkala kecil, menengah maupun besar

; Green Economy : mewujudkan perekonomian daerah Bali yang mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat namun tetap dapat menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup untuk genrasi masa kini dan yang

akan dating ; dan Clean and Green : mewujudkan lingkungan hidup daerah Bali yang bersih dan hijau terbebas

dari pencemaran dan kerusakan sumber daya alam.

Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain : menetapkan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang

pengolahan sampah ; pengembangan Desa Sadar Lingkungan di seluruh Kabupaten / Kota se- Bali, penanaman

bibit tanaman hutan dan penyiapan bibit tanaman, penanaman tanaman langka dan tanaman bambu, gerakan

kebersihan sampah plastik di kawasan sekitar danau, sungai dan laut, pembangunan unit pengolahan limbah

ramah lingkungan ( waste water garden ), penghijauan dan reboisasi, sampai pada pengembangan system

pertanian terintegrasi ( simantri ).

Page 7: Public Relations Competition 2014

KEY MESSAGE

THE TARGETS

PRIMARY TARGETS

SECONDARY TARGETS

Page 8: Public Relations Competition 2014

STRATEGY and TACTICS

Page 9: Public Relations Competition 2014

TACTICS

Media Massa Online dan Offline (Iklan dan Edukasi)

• Beriklan di Media Cetak, Online, Tv, dan Radio.

Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian target audience dari yang tidak tahu menjadi tahu mengenai

Program Bali Green Province. Media cetak difokuskan pada Bali Post (untuk TA masyarakat Bali) dan

Jakarta Post (untuk TA turis domestik dan mancanegara). Program di TV akan hadir dalam bentuk

talkshow. Talk show bisa dikatakan akan membantu mengedukasi tentang latar belakang dan isi program itu

sendiri secara lebih mendalam. Selain itu, program siaran radio akan hadir dalam bentuk drama radio agar

pesan yang disampaikan akan lebih jelas, komprehensif, namun tetap menarik. Pesan pada setiap program

dikemas semenarik mungkin untuk menginformasikan mengenai Bali Green Province sehingga dapat

teringat oleh target audience.

• Social Media Activity

Dalam aktivitas ini, penyampaian segala kegiatan dan perkembangan yang berhubungan dengan Bali

Green Province akan dilakukan oleh ambassador yang telah dipilih (atas dasar prestasi dan gaya hidup),

beberapa diantaranya, yaitu Nadya Hutagalung dan Erikar Lembang. Selain itu, media sosial digunakan

untuk mem-buzzing berita-berita terkait program ini baik melalui Facebook, Twitter, Youtube, hingga

Microsite. Hal lain yang menarik adalah penggunaan media sosial ini akan melibatkan para target

audience juga. Mereka akan ‘dipaksa’ untuk searching dan membagikan hal-hal yang terkait dengan

program Bali Green Province ini melalui buzzing dan event yang ada. Untuk memudahkannya kami

menerapkan content management dan pemanfaatan SEO agar semakin kuat mem-buzzing-nya. Strategi

ini dilandaskan oleh semangat baru AISAS terutama search and share yang sangat berkembang

beberapa tahun belakangan. Setiap media sosial diatur dan diawasi oleh seorang yang bertugas sebagai

Social Media Director.

Penyebaran meme dan hastag #BaliPulauOrganik di media sosial (path, instagram, twitter, dsb)

dilakukan oleh para ambassador, buzzer, dan tim internal PNS Provinsi Bali untuk meningkatkan

awareness masyarakat atas kondisi Bali baik saat ini, maupun kondisi yang diharapkan. Dikemas dalam

bentuk meme untuk lebih menarik perhatian target audience di media sosial serta membangun

fenomena tersendiri agar isu Bali Green Province dianggap penting oleh masyarakat.

Berikut contoh foto yang disebarkan:

Page 10: Public Relations Competition 2014

Pemanfaatan blog dilakukan dari tim internal yang terlibat langsung dalam pengembangan program Bali

Green Province untuk membentuk kedekatan tersendiri bagi target audience. Blog dimanfaatkan dengan

strategy story telling dalam menyampaikan pesan serta informasi yang berkaitan dengan Bali Green

Province.

Setiap satu Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), harus memiliki 1 akun Twitter dan 1 akun Fb, lebih

baik ditambah 1 Instagram. Gunanya, sebagai alat komunikasi antar Gapoktan dengan pemerintah, dan

juga kepada masyarakat umum di daerah Gapoktan masing-masing terkait seluruh kegiatan Gapoktan

yang berhubungan langsung dengan program Green Province menuju Bali Pulau Organik. Akun social

media Gapoktan akan didukung secara langsung oleh Social Media Director yang bertugas dalam

aktivitas sosial media Bali Green Province.

Page 11: Public Relations Competition 2014

• Diskusi Jurnalis Online/Offline dan Press Conference

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menggaet target audience. Hal ini

bertujuan juga untuk menghadirkan pemberitaan yang berimbang tidak melulu positif atau negatif sehingga

masyarakat dapat lebih cerdas atas apa yang akan mereka lakukan terkait program ini. Selain itu, kegiatan

ini akan semakin mengakrabkan pemerintah dengan media lokal maupun nasional. Terlebih lagi, bila ujung

tombak informasi telah dapat disihir dengan segala keunggulan program, secara tidak langsung sosialisasi

ini akan cepat menyebar. Dalam diskusi ini nantinya akan membahas program Simantri dan ‘apa itu hidup

organik’ sebagai salah satu bagian dari program besar Bali Green Province dalam menuju Bali Pulau

Organik.

Media Visit or Gathering

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan para target audience yang sudah atau mau terlibat langsung dalam

menyukseskan program Bali Green Province. Salah satunya yang harus turut hadir adalah Komunitas SaPa

yang kami bentuk. Komunitas ini nantinya akan dapat langsung berdiskusi dan menyampaikan apa saja

yang perlu dilakukan pemerintah dan media dalam meningkatkan penyebaran sosialisasi program ini pada

saat media visit or gathering.

Awarding Press Conference

Strategi ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengapresiasi jasa media dalam

membantu mensosialisasikan program ini. Penghargaan ini tidak diumumkan sejak awal, namun diberikan

pada saat terakhir program ini disosialisasikan (akhir tahun). Awarding ini diberikan kepada media-media

lokal maupun nasional yang paling banyak memeberitakan program ini secara berimbang. Strategi rahasia

ini dilakukan agar tidak ada pandangan skeptis terkait pemberitaan di media massa.

Public Point Contact

Public Point Contact ini berupa tempat sampah yang bertuliskan ‘Bali Green Province’. Maksud dari

public point contact ini adalah membuat sosialisasi yang telah dilakukan di media lain semakin diingat dan

menarik perhatian masyarakat.

Event

• Lomba lukis

Lomba ini dilakukan di Bali dengan peserta dari seluruh Indonesia dengan rentang umur 20- 35 tahun.

Lomba ini akan bertemakan ‘Organic Life for Green Province’. Pada event ini juga akan dilakukan

sosialisasi untuk tahu dan bergabung dengan komunitas SaPa. Sehingga, diharapkan akan semakin

meningkatkan interest masyarakat atas program Bali Green Province. Lima puluh lukisan terbaik akan

dipamerkan di tempat-tempat wisata Bali. Sedangkan, tiga jawara terbaik mendapat kesempatan menjadi

finalis duta wisata Bali tahun 2015 dan mendapatkan hadiah uang tunai.

• Lomba Film Pendek

Lomba ini diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia dengan rentang umur 20-35 tahun untuk membuat

sebuah film pendek dengan tema ‘no organic life, no better life’. Finalis 10 film terbaik akan mendapatkan

Page 12: Public Relations Competition 2014

pelatihan khusus mengenai film dan hidup organik bersama Nadya Hutagalung untuk 3 jawara terbaik juga

akan mendapatkan hadiah uang tunai.

• Lomba update Instagram

Lomba ini merupakan bentuk kampanye social media dengan judul Take, Share and Gift. Kampanye ini

akan mengajak Seluruh Masyarakat Bali untuk mengambil foto seluruh kegiatan yang berhubungan dengan

Green Province (lingkungan baik atau buruk) kepada akun SaPa dan akun pribadi mereka. Bila dalam 1

minggu 1 orang bisa mengupload foto minimal 3, maka ia akan berhak mendapatkan 1 buah kaos

bertuliskan, ‘Green is a better choice’ untuk hadiah pertama. Selanjutnya, tidak akan disediakan hadiah

namun bagi para 3 pengupload terbaik masing-masing mendapatkan kamera DSLR Nikon D7100. Dan

untuk charity-nya 3 buah foto tadi = 1 pohon.

SaPa ( Sahabat Pak Tani = komunitas petani+ komunitas peduli lingkungan )

Komunitas ini dibentuk sebagai kaki tangan pemerintah dalam membantu memaksimalkan program

sosialisasi ini. Komunitas SaPa akan diedukasi terlebih dahulu mengenai latar belakang, tujuan, sampai goals

akhir program Bali Green Province ini. Selain itu, mereka juga akan diajarkan bagaimana mensosialisasikan

program ini kepada para member dan atau masyarakat Bali yang awam tentang program ini baik melalui media

sosial dan word of mouth. Komunitas SaPa akan diberikan pembiayaan oleh pemerintah dengan catatan mereka

berhasil menggaet dan mengajak masyarakat yang telah tahu akan program Bali Green Province khususnya

program Simantri ke tahap implementasi minimal sebesar 50%. Kegiatan yang harus mereka lakukan adalah:

Sosialisasi.

Content management pada media online bersama perwakilan pemerintah.

Media visit. Komunitas SaPa mengundang media untuk meliput sosialisasi yang telah mereka lakukan

Page 13: Public Relations Competition 2014

TIMELINE

Page 14: Public Relations Competition 2014

BUDGETING

No Jenis Banyak/ keterangan

Harga

@(Rp 000)

Jumlah

(Rp 000)

1. Media Visit Venue , Consumption, SDM 15.000 + 5.000 + 2.500. 22.500

2. Press Conference Venue, Press Kit, Consumption 15.000 + 6.500 + 2.500 25.000

3. Radio Drama Programe or

Ad-libs

Script maker, Radio fee ( 7

Station for 6 Month)

10.000 +

( 1.000 * 7 * 6 )

52.000

4. TVC Talk show and PSE TVC Local fee (4 station for 6

talkshow), Adv Production

( 4 * 7.000 * 6 ) +

50.000

218.000

5. Media Discussion

Venue, Consumption, and

Speaker fee

( 7.500 + 2.500 + 6.000

untuk satu kali

diskusi ) * 5

80.000

6. Feature Article, Story Pitch Dikirim ke 10 surat kabar lokal

sekali dalam satu bulan

20.000 * 5 100.000

7. Media Gathering

Venue, Consumption, Artis fee 5.000 + 3.000 + 5.000 13.000

. Media Thanks Venue, Consumption, Artis fee,

Award or Fee for 5 Media

5.000 + 3.000+ 5.000 +

( 5.000 *5)

38.000

9. Twitter Buzzer 10 buzzer for 6 Month 30.000 * 10 300.000

10. Social media Sosialization

by Mikrosite, Youtube,

Twitter, Path, and Facebook

Adv

All of Tools 30.000 * 6 180.000

11. Instagram Foto and Video

Contest

Award or Fee For 10 Person 2.500 *10 25.000

12. Path share Pict Fee For Buzzing for 3 Person in 1

month

200 *3 *30 18.000

13. SEO For 1 Years 150.000 150.000

14. Public Point Contact Tong sampah 300 buah 150 * 300 45.000

15. Seminar ( Seminar Kit, Venue,

Consumption, Speaker untuk 1

kali seminar) * 6

( 15 * 200 + 5.000 +

2.500 + 6.000 ) *6

99.000

16. SaPa (Sahabat Pak tani ) ( Fee For Sapa 1 Person in 1 Desa

* 25 desa untuk sebulan ) * 6

bulan

1.000 *25 *6 150.000

17. Art and Green Culture Venue, Consumption, Artis Fee,

Painter Fee

7.500 + 10.000 +

10.000 + 15.000

42.500

Page 15: Public Relations Competition 2014

18. Take, Share, and Gift Gift for 100 Person 30 *100 3.000

19. Documentary Films Contest

with Youtube

Fee for 3 Person 5.000 + 3.000 +2.000 8.000

20. Gapoktan Awarding or

Thanks

Venue, Consumption, Artis Fee

and Award

7.500 + 10.000 +

10.000 + 15.000

42.500

Biaya lain-lain 10 % 114.935

Total 1.264.285

INDICATOR OF SUCCESS

EVALUATION

Page 16: Public Relations Competition 2014