pu dukungan papua

17
DUKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DALAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KOMODITAS UNGGULAN LOKAL PAPUA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Gambaran Umum Konsep pembangunan Kementerian PU di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dilakukan dengan: (1) pendekatan pembangunan infrastruktur PU baik jaringan jalan, irigasi dan sebagainya melalui pengembangan wilayah dengan menggunakan penataan ruang sebagai acuan, (2) keterpaduan pembangunan lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan arahan pembangunan melalui pengembangan wilayah tersebut, dan (3) pelaksanaan pembangunan yang bersifat jangka pendek dan atau mendesak dapat dilakukan adjusment/penyesuaian tanpa merubah atau keluar dari kerangka tata ruang yang telah disepakati. Konsep pembangunan tersebut dapat implementasikan misalnya melalui integrated area development (contoh P3KT), pengembangan kawasan strategis kabupaten (KSK), program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP), pengembangan kawasan peternakan dan sebagainya. Kerangka percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat berangkat dari Inpres No. 4 Tahun 2007 yang fokus pada kebijakan pokok: (1) ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan, (2) peningkatan kualitas pendidikan, (3) peningkatan layanan kesehatan, (4) infrastruktur dasar wilayah, (5) pemihakan putra/putri Papua. Kebijakan pendukung yang mendukung percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat adalah: (1) penguatan dan pengendalian pemanfaatan ruang pengelolaan pertanahan, (2) keamanan dan ketertiban, (3) pengembangan kapasitas kelembagaan. Pengembangan wilayah dan kawasan strategis menopang baik kebijakan pokok dan kebijakan pendukung percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yaitu: (1) kawasan terisolir, (2) kawasan perdesaan (3) kawasan perkotaan, (4) kawasan strategis disinergikan dengan MP3EI. Alokasi Anggaran Perkembangan alokasi anggaran Provinsi Papua

Upload: xtpathfinder666

Post on 25-Oct-2015

304 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PU Dukungan Papua

DUKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DALAM PENGEMBANGANPENGELOLAAN KOMODITAS UNGGULAN LOKAL PAPUA DALAM RANGKA

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Gambaran Umum

Konsep pembangunan Kementerian PU di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Baratdilakukan dengan: (1) pendekatan pembangunan infrastruktur PU baik jaringan jalan, irigasidan sebagainya melalui pengembangan wilayah dengan menggunakan penataan ruangsebagai acuan, (2) keterpaduan pembangunan lintas sektor menjadi kunci untukmewujudkan arahan pembangunan melalui pengembangan wilayah tersebut, dan (3)pelaksanaan pembangunan yang bersifat jangka pendek dan atau mendesak dapatdilakukan adjusment/penyesuaian tanpa merubah atau keluar dari kerangka tata ruang yangtelah disepakati. Konsep pembangunan tersebut dapat implementasikan misalnya melaluiintegrated area development (contoh P3KT), pengembangan kawasan strategis kabupaten(KSK), program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP), pengembangan kawasanpeternakan dan sebagainya.

Kerangka percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat berangkat dariInpres No. 4 Tahun 2007 yang fokus pada kebijakan pokok: (1) ketahanan pangan danpengurangan kemiskinan, (2) peningkatan kualitas pendidikan, (3) peningkatan layanankesehatan, (4) infrastruktur dasar wilayah, (5) pemihakan putra/putri Papua. Kebijakanpendukung yang mendukung percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi PapuaBarat adalah: (1) penguatan dan pengendalian pemanfaatan ruang pengelolaan pertanahan,(2) keamanan dan ketertiban, (3) pengembangan kapasitas kelembagaan. Pengembanganwilayah dan kawasan strategis menopang baik kebijakan pokok dan kebijakan pendukungpercepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yaitu: (1) kawasanterisolir, (2) kawasan perdesaan (3) kawasan perkotaan, (4) kawasan strategis disinergikandengan MP3EI.

Alokasi Anggaran

Perkembangan alokasi anggaran Provinsi Papua

Page 2: PU Dukungan Papua

Perkembangan alokasi anggaran Provinsi Papua Barat

Progres Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PU di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat(Status 1 Oktober 2013)

Progres keuangan dan fisik pelaksanaan rencana kerja Kementerian PU, baik di provinsiPapua maupun Provinsi Papua Barat, secara umum cukup jauh berada diatas rata-rataprogres Kementerian PU Secara nasional yang baru 45,94% keuangan dan 51,56% fisik pertanggal 1 Oktober 2013.

Terkait Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman, penyerapan keuangan maupunprogres belum terlihat karena secara umum disebabkan sebagai berikut:

1. Masih ada keterlambatan di lapangan, sehingga belum masuk tahap pencairan.

2. Banyak terjadi pergantian Kasatker Kabupaten dan jajarannya yang memperlambatproses pencairan.

3. Update data kemajuan oleh Satker melalui e-monitoring terlambat.

4. Dari 245 desa BLM-PPIP 2013 di Provinsi Papua dan Papua Barat, baru 53 desamencairkan tahap I, 30 desa diantaranya sudah tahap II, dan baru 18 desa yang sudahpencairan tahap III.

Page 3: PU Dukungan Papua

Progres pelaksanaan kegiatan Kementerian PU di Provinsi Papuadalam ribuan rupiah

KEU FIS1  01647969 Balai Pendidikan dan Latihan PU Wilayah IX Jayapura 5.733.655 3.879.108 67,66 71,822  03259066 Dinas PU Provinsi Papua (Bidang Penataan Ruang) 10.423.502 5.433.026 52,12 52,123  04259035 Dinas PU Provinsi Papua (Bidang Jalan) 29.656.753 28.987.599 97,74 99,264  04448013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X (Papua dan Papua Barat) di Jayapura 92.990.016 27.426.049 29,49 36,505  04498680 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I (Jayapura) 526.981.004 305.404.098 57,95 76,566  04498681 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX (Biak Serui) 38.092.794 29.365.637 77,09 90,577  04498682 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV (Jayawijaya) 463.398.078 257.891.737 55,65 70,378  04498683 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI (Timika) 232.635.073 188.650.728 81,09 93,979  04498684 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (Merauke) 277.290.617 175.468.379 63,28 73,3610  04498685 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII (Nabire) 311.665.964 222.619.817 71,43 76,6811  04498687 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII (Paniai) 379.904.891 269.074.260 70,83 86,7912  04498688 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III (Tanah Merah) 460.206.225 257.033.562 55,85 54,9513  04498689 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V (Puncak Jaya) 452.639.158 270.546.150 59,77 64,1114  04501303 Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Papua 153.974.075 89.804.173 58,32 80,5715  05486670 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perbatasan Papua 97.354.821 50.714.405 52,09 52,9716  05493872 Penataan Bangunan dan Lingkungan Papua 20.370.023 11.682.800 57,35 69,1817  05496642 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Papua 192.539.515 104.728.563 54,39 54,8718  05496658 Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Papua 30.773.786 14.528.156 47,21 58,5619  05504520 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Sarmi 1.500.000 - - -20  05504530 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Asmat 1.500.000 - - -21  05505131 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Jayapura 12.481.250 4.374.750 35,05 55,2422  05505201 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Jayapura 1.500.000 - - -23  05505202 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Nabire 1.500.000 - - -24  05505204 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Biak Numfor 1.500.000 - - -25  05505205 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Boven Digoel 1.500.000 - - -26  05505206 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Mappi 1.500.000 - - -27  05505207 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Waropen 1.500.000 - - -28  05505208 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Supiori 1.500.000 - - -29  05505209 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Mamberamo Raya 1.500.000 - - -

PROGRES (%)KODE NAMA SATKER PAGU REALISASI

dalam ribuan rupiah

KEU FIS30  05505210 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Lanny Jaya 1.875.000 - - -31  05505280 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Merauke 1.500.000 - - -32  05505322 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Yapen Waropen 1.500.000 - - -33  05505441 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Keerom 1.500.000 400.000 26,67 26,6734  05506022 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua 4.193.217 2.459.434 58,65 83,3135  06259256 Dinas PU Provinsi Papua (Bidang Sumber Daya Air) 8.178.000 6.066.403 74,18 74,1836  06498341 SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Papua Provinsi Papua 99.309.541 54.325.124 54,70 72,9837  06498347 SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Provinsi Papua 131.503.080 59.693.285 45,39 51,7638  06498349 SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Provinsi Papua - Merauke 123.063.851 63.017.441 51,21 72,9439  06634002 Balai Wilayah Sungai Papua 63.656.727 32.582.474 51,18 66,4540  13648020 Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah VI Jayapura 13.454.843 7.217.521 53,64 59,45

59,79 70,10

KODE NAMA SATKER PAGU REALISASI PROGRES (%)

Page 4: PU Dukungan Papua

Progres pelaksanaan kegiatan Kementerian PU di Provinsi Papua Barat

dalam ribuan rupiah

KEU FIS1  03339162 Dinas PU Provinsi Papua Barat (Bidang Penataan Ruang) 7.012.500 4.214.423 60,10 65,972  04339166 Dinas PU Provinsi Papua Barat (Bidang Jalan) 7.471.794 6.676.716 89,36 86,083  04485480 Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Papua Barat 110.760.565 72.425.132 65,39 69,014  04498690 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V (Fak-Fak) 257.270.664 199.558.788 77,57 88,165  04498691 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (Sorong) 492.087.686 367.977.461 74,78 80,526  04498693 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I (Manokwari) 306.288.826 198.283.178 64,74 77,687  04498694 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III (Maybrat) 93.660.623 73.450.718 78,42 88,088  04498695 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV(Bintuni) 147.721.163 74.094.259 50,16 52,159  05493769 Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perbatasan Papua Barat 38.795.898 30.519.539 78,67 82,6110  05493888 Penataan Bangunan dan Lingkungan Papua Barat 25.387.951 24.137.267 95,07 96,0711  05496828 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Papua Barat 167.836.001 94.918.794 56,55 52,9112  05496834 Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Papua Barat 55.595.381 27.148.080 48,83 69,6513  05504501 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kaimana 3.500.000 - - -14  05504502 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Teluk Wondama 2.750.000 600.000 21,82 21,8215  05504503 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Teluk Bintuni 1.500.000 - - -16  05504504 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Tambrauw 2.750.000 - - -17  05504505 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Maybrat 1.500.000 - - -18  05504540 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Sorong 3.500.000 1.050.000 30,00 11,7919  05504550 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Fak-Fak 3.000.000 1.500.000 50,00 35,0020  05504560 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Sorong Selatan 3.750.000 1.050.000 28,00 16,0021  05504570 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Raja Ampat 3.750.000 - - -22  05505523 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Manokwari 7.552.500 2.535.000 33,57 21,6523  05505560 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kota Sorong 10.556.250 2.850.000 27,00 20,1524  05506038 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua Barat 2.901.837 1.746.140 60,17 60,8125  06339163 Dinas PU Provinsi Papua Barat (Bidang Sumber Daya Air) 690.000 530.539 76,89 78,7126  06498350 SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Papua Provinsi Papua Barat 199.645.156 119.898.706 60,06 77,4227  06498357 SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Provinsi Papua Barat 268.419.459 65.624.872 24,45 25,8628  06634005 Balai Wilayah Sungai Papua Barat 31.063.770 17.780.437 57,24 58,97

61,53 68,29

PROGRES (%)KODE NAMA SATKER PAGU REALISASI

Page 5: PU Dukungan Papua

Capaian Paruh Waktu Kementerian PU 2012-2013 dan Rencana 2014

Capaian provinsi Papua

Capaian provinsi Papua Barat

Page 6: PU Dukungan Papua

Progres Penyelesaian Perda RTRW Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua dan ProvinsiPapua Barat (Status 1 Oktober 2013)

Page 7: PU Dukungan Papua

Kegiatan Kementerian PU dalam Mendukung Kebijakan Khusus/Strategis Lainnya

A. Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Program Kegiatan Kementerian PU dalam Mendukung Pelaksanaan Masterplan PercepatanPerluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

Peningkatan JalanDaruba - Wayabula

Peningkatan JalanDaeo - Bere-Bere

Peningkatan JalanFak-Fak - Kokas - Bomberai

Pembangunan Sarana IrigasiPulau Buru dan Seram Timur

Pembangunan Sarana Air BakuPulau Ambon & Lease serta

Pulau-Pulau Terselatan Ambon

Penanganan JalanMaruni - Bintuni

Penanganan Jalan Timika -Potowaiburu - Enarotali - Nabire

Penanganan JalanDepapre - Bonggrang dan

Ringroad Jayapura

Peningkatan JalanManokwari - Kebar - Sorong

Penanganan Jalan Merauke - Okaba(Buraka) - Wanam - Bian - Wogikel

Peningkatan JalanMerauke - Muting - Waropko

Peningkatan JalanMasohi – Haya – Laimu

Page 8: PU Dukungan Papua

B. Penanganan Jalan Nasional dan StrategisPenanganan Jalan Nasional di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Page 9: PU Dukungan Papua
Page 10: PU Dukungan Papua

Penanganan Jalan Strategis di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Page 11: PU Dukungan Papua

Penanganan 11 Ruas Jalan Strategis Nasional

Penanganan 7 Ruas Jalan Strategis Nasional Tambahan

Page 12: PU Dukungan Papua

C. Penanganan Jalan P4B (Perpres No. 40 Tahun 2013)Sebagaimana disebutkan dalam amanat Perpres 40/2013 Lampiran 1 terkaitpenanganan ruas jalan percepatan pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Baratoleh Kementerian PU dan TNI adalah mencakup sebagai berikut:

Ruas jalan tertentu dalam Lampiran 2 Perpres No. 40 Tahun 2013 adalah:

Page 13: PU Dukungan Papua

D. Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten

Peta sebaran KSK dan PPIP di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Tahun 2013

PPIP Provinsi Papua Tahun 2013 (Program Reguler)

Page 14: PU Dukungan Papua

PPIP Provinsi Papua Barat Tahun 2013 (Program Reguler)

E. Pengembangan Merauke Integrated Food And Energy Estate (MIFEE)

Secara umum pengembangan Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) diKabupaten Merauke saat ini masih terkendala izin prinsip kehutanan. Pada awalnya bilapengembangan MIFEE tersebut berjalan lancar, maka diprediksi akan menyerap tenagakerja 2,5 juta orang dan menarik transmigran, namun hal tersebut menjadi bagian dariisu politik yang dianggap dapat menyingkirkan orang asli Papua (OAP) sehingga programtransmigrasi di Papua tersebut dihentikan secara keseluruhan.

Potensi rawa di Kabupaten Merauke sendiri adalah sebesar 2,3 juta – 2,5 juta Ha danDitjen SDA melalui Balai Wilayah Sungai Papua sudah mengalokasikan anggaran untukkegiatan rehabilitasi jaringan reklamasi rawa dan pembangunan/peningkatan jaringan

Page 15: PU Dukungan Papua

reklamasi rawa seluas 40.000 Ha. Rawa tersebut adalah rawa daratan, bukan rawapantai. Dari seluas itu masih dikhawatirkan akan ditemui persoalan pasca jaringanirigasi rawa yg telah selesai dibangun namun tidak segera dimanfaatkan maksimal olehsektor pertanian.

Kendala Pelaksanaan (berdasarkan laporan konsolidasi MIFEE, Ditjen Penataan Ruang,Januari 2013) mencakup:

Permohonan ijin yang menggunakan lahan skala luas harus menunggu penetapanPerda Provinsi Papua tentang RTRW Provinsi Papua, hal ini menghambat perijinanAMDAL, status RTRW (Januari 2013), Provinsi Papua sedang menunggu jadwalpembahasan dengan DPRP.

Belum adanya peraturan daerah tentang RDTR pada kawasan yang akandikembangkan menjadi KSPP

Dari 47 ijin lokasi, terkait AMDAL: 6 sudah mempunyai AMDAL, 9 sedang mengurusAMDAL dan 32 belum memiliki AMDAL.

Peta Arahan Klaster Sentra Produkdi (KSPP) Kawasan Merauke

Page 16: PU Dukungan Papua

Peta Jaringan Jalan Pendukung Program MIFEE Kabupaten Merauke

Page 17: PU Dukungan Papua

F. Pengembangan Ternak di Provinsi Papua Barat

Untuk mendukung pengembangan ternak di Provinsi Papua Barat sesuai PrioritasDirektif Presiden, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU melalui Balai Wilayah SungaiPapua Barat pada tahun 2013 mengalokasikan Rp. 94 miliar dan statusnya sudahkontrak untuk sarana penyediaan air baku berupa kegiatan pembangunan 7 (tujuh)embung, yaitu:

2 (dua) embung di Kabupaten Manokwari (Anjai dan Jundurau) dengan totalkapasitas 223.000 m3 untuk ± 8.000 ekor sapi.

5 (lima) embung di Kabupaten Fakfak (Bima Jaya, Tomage, SP1, SP2, dan SP5)dengan total kapasitas 257.200 m3 untuk ± 11.000 ekor sapi.

Kapasitas penyediaan air tersebut selain memperhitungkan jumlah ternak yangditampung, juga sudah memperhitungkan kebutuhan air bagi para peternak dankebutuhan pengairan lahan rumput (pakan ternak).