ptk proposal matematika sd

12
 A. Topik Penelitian “Apak ah de ngan me ner apk an me tod e di sk us i da pat me nin gk at kan kemampuan anak terhadap mata pelajaran berhitung di kelas ?” (PTK Siswa Kelas III SDN Parungjaya 2) B. La ta r Bel aka ng Masalah Pe laj ara n be rhi tu ng adala h pe la jar an ya ng ba ny ak me me rlu ka n keterampilan berpikir dan berko nsentras i, sebab materi-materi berhitung yang sangat padat (penjum lahan, pengurang an, perkalia n, pemba gian, geometri dan sebagainya) maka perlu adanya rumusan tujuan pelajaran berhitung yang terinci. Dal am ken yata anny a mas ih ban yak sek ali ana k did ik yan g lemah dalam pelajaran berhitu ng. Kadang-kad ang mereka sangat pintar dalam pelajaran hafalan, tetapi nilainya rendah pada pelajaran berhitung. Masalah ini memang  paling banyak menimpa pada anak SD N Paru ng Jay a 2.. Sebagai anak didik bahkan berpendapat bahwa pelajaran berhitung adalah “momoknya” pelajaran. Karena itulah, diperlukan suatu metode belajar yang tepat sehingga dapat meningkatkan daya serap anak didik pada pelajaran  berhitu ng.Be rdasark an hal di atas, maka penulis berusaha membu at suatu metode yang tepat, dan sekaligus melakukan penelitian, sampai seberapa jauhkah daya serap anak terhadap pelajaran berhitung dengan menggunakan metode diskusi. Dari hasil penelitian ini, nantinya dapat diketahui peningkatan prestasi dan nilai yan g dipe rola h anak did ik. Kar ena sep erti dik etah ui, den gan men gg una kan me tode ini , anak did ik dit untut untuk be rpe ran akti f da lam pr oses be laj ar me ng aj ar , se hi ng ga nantinya anak didi k te rb iasa un tuk be rf ik ir da la m memecahkan masalah yang dihadapi. Pada dasarnya, pendidikan berhitung pada siswa SD N Parung Jaya 2. mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Menana mkan penger tian b ilangan dan kecaka pan d asar berhitu ng. 2. Me nump uk da n me ng emba ng ka n ke ma mpua n be rfi kir logi s dan kri tis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,  baik pa da mas a sekar ang dan masa mendatan g. 3. Mengemba ng ka n ke ma mpu an da n sik ap na si ona l, eko no mi s da n menghargai waktu. 4. Meletak kan lan dasan berhitu ng yan g ku at unt uk me mpelajari penge tahuan lebih lanjut.

Upload: ziedan-al-fahrizy

Post on 18-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 1/12

 

A. Topik Penelitian

“Apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan

kemampuan anak terhadap mata pelajaran berhitung di kelas ?”

(PTK Siswa Kelas III SDN Parungjaya 2)

B. Latar Belakang Masalah

Pelajaran berhitung adalah pelajaran yang banyak memerlukan

keterampilan berpikir dan berkonsentrasi, sebab materi-materi berhitung yang

sangat padat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, geometri dan

sebagainya) maka perlu adanya rumusan tujuan pelajaran berhitung yang terinci.

Dalam kenyataannya masih banyak sekali anak didik yang lemah

dalam pelajaran berhitung. Kadang-kadang mereka sangat pintar dalam pelajaran

hafalan, tetapi nilainya rendah pada pelajaran berhitung. Masalah ini memang

 paling banyak menimpa pada anak SD N Parung Jaya 2..

Sebagai anak didik bahkan berpendapat bahwa pelajaran berhitung

adalah “momoknya” pelajaran. Karena itulah, diperlukan suatu metode belajar 

yang tepat sehingga dapat meningkatkan daya serap anak didik pada pelajaran

 berhitung.Berdasarkan hal di atas, maka penulis berusaha membuat suatu metode

yang tepat, dan sekaligus melakukan penelitian, sampai seberapa jauhkah daya

serap anak terhadap pelajaran berhitung dengan menggunakan metode diskusi.

Dari hasil penelitian ini, nantinya dapat diketahui peningkatan prestasi dan nilai

yang diperolah anak didik. Karena seperti diketahui, dengan menggunakan

metode ini , anak didik dituntut untuk berperan aktif dalam proses belajar 

mengajar, sehingga nantinya anak didik terbiasa untuk berfikir dalam

memecahkan masalah yang dihadapi.

Pada dasarnya, pendidikan berhitung pada siswa SD N Parung Jaya 2.

mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Menanamkan pengertian bilangan dan kecakapan dasar berhitung.

2. Menumpuk dan mengembangkan kemampuan berfikir logis dan kritis

dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,

 baik pada masa sekarang dan masa mendatang.

3. Mengembangkan kemampuan dan sikap nasional, ekonomis dan

menghargai waktu.

4. Meletakkan landasan berhitung yang kuat untuk mempelajari pengetahuan

lebih lanjut.

Page 2: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 2/12

 

Sehingga dengan diterapkan metode diskusi ini, diharapkan semua

tujuan diatas dapat tercapai, sehingga prestasi siswa dalam pelajaran berhitung

dapat tercapai.

C. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Permasalahan mendasar dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

“Bagaimana maningkatkan kemampuan berhitung pada siswa kelas SD N Parung

Jaya 2.Bertolak dari pemasalahan ini, maka dibutuhkan suatu metode yang tepat

yang mampu meningkatkan daya serap anak terhadap mata pelajaran berhitung.

Pada dasarnya masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

“Apakah dengan menerapkan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan

anak terhadap mata pelajaran berhitung di kelas III?”

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a.Untuk menigkatkan prestasi belajar siswa kelas III khususnya melalui

 penerapan metode diskusi.

 b.Untuk menigkatkan daya serap anak terhadap mata pelajaran berhitung

di kelas III.

2. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Guru

Mempermudah dalam penyampaian mata pelajaran kepada peserta didik,

karena peserta didik telah aktif ikut dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi Siswa

- Dapat meningkatkan prestasi daya serap siswa dalam pelajaran

 berhitung.

- Dapat menumbuhkan semangat dan kecerdasan belajar yang tinggi

dikalangan peserta didik 

- Melatih siswa untuk mengeluarkan pendapatnya.

- Siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

E. Kerangka Teoritis/ Landasan Teoritis

1. Pengertian

Metode diskusi adalah cara menyimpan pelajaran dimana guru bersama-sama

siswa saling mengadakan tukar menukar informasi, pendapat dan pengalaman

dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi. Menurut Winarno

Surachmad dalam bukunya Pengantar Interaksi Mengajar Belajar, Persoalan

Page 3: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 3/12

 

atau pertanyaan yang mempunyai kelayakan untuk didiskusikan mempunyai

cirri-ciri sebagai berikut :

a. Menarik minat anak didik yang sesuai dengan tarafnya.

 b. Mempunyai kemungkinan-kemungkinan jawaban lebih dari sebuah yang

dapat dipertahankan kebenarannya.

c. Pada umumnya, tidak menanyakan “manakah jawaban yang benar”, tetapi

lebih mengutamakan penalaran yang mempertimbangkan dan

membandingkan.

2. Klasifikasi

Dalam melaksanakan metode diskusi pimpinan diskusi dapat dipegang oleh

guru atau meminta salah satu siswa / peserta didik. Sedangkan berdasarkan

tehnik pelaksanaannya menurut Moh. Ali diklasifikasikan menjadi dua yaitu

a. Debat

Dalam hal ini terjadi dua kelompok yang mempertahankan pendapatan

masing-masing yang bertentangan, sehingga pendengaran dijadikan

sebagai kelompok yang memutuskan mana yang benar dan mana yang

salah dalam keputusan akhir.

 b. Diskusi

Pada dasarnya merupakan musyawarah untuk mencari titik pertemuan

 pendapat, tentang suatu masalah. Ditinjau dari segi pelaksanaannya

diskusi dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu :

1. Diskusi kelas

Diskusikan kelas adalah semacam “brainstorming”(pertukaran

 pendapat).Dalam hal ini guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh

kelas. Jawaban dari siswa diajukan lagi kepada siswa lain sehingga

terjadi pertukaran pendapat secara serius dan wajar.

2. Diskusi kelompok 

Dalam hal ini guru menyampaikan masalah, setelah kemudian dibagi

menjadi beberapa sub masalah setelah itu siswa dibagi menjadi

 beberapa kelompok untuk membahas masing-masing sub, yang

selanjutnya hasilnya dilaporkan di depan kelas untuk ditanggapi.

3. Panel

Merupakan diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang saja (3 sampai

7 orang) sedangkan siswa yang lain bertindak sebagai pendengar 

Page 4: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 4/12

 

(audiens). Ciri yang lain terdapat dalam panel ini dilakukan oleh

orang-orang yang benar-benar ahli memahami seluk beluk masalah

yang didiskusikan, yang tidak bertujuan untuk memperoleh

kesimpulan akan tetapi merangsang berpikiran agar siswa

mendiskusikan lebih lanjut.

4. Konferensi

Dalam konferensi ini anggota duduk saling menghadap,

mendiskusikan sesuatu masalah, sehingga setiap peserta harus

memahami bahwa kehadirannya harus sudah mempersiapkan pendapat

yang akan diajukan.

5. Symposium

Dalam pelaksanaannya dapat menempuh dua cara yaitu :

a. Mengundang dua pembicara atau lebih, dan setiap pembicara

diminta untuk menyajikan prasarana yang sama, namun dari sudut

 pandang yang berbeda-beda.

 b. Membagi masalah dalam beberapa aspek, setiap aspek dibahas

oleh seorang pemrasaran, selanjutnya disiapkan penyanggah

umum yang akan menyoroti prasaran-prasaran. Setelah selesai

 penyanggah umum memberikan sanggahan, barulah pemrasaran

diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban atas sanggahan

tersebut.

6. Seminar 

Merupakan pembahasan ilmiah yang dilaksanakan dalam meletakkan

dasar-dasar pembinaan tentang masalah yang dibahas. Ciri-ciri yang

ada di dalamnya adalah :

a. Pembahasan bertolak dari kertas kerja yang disusun oleh

 pemrasarana, yang berisi uraian teoritas sesuai dengan tujuan dan

maksud yang terkandung dalam pokok seminar (tema).

 b. Pelaksanaannya sering kali diawali dengan pandangan umum atau

 pengarahan dari pihak tertentu yang berkepentingan.

F. Kerangka Konseptial / Definisi Operasional

A. Prinsip-prinsip Pengajaran Berhitung

Dengan pedoman pada ketujuh prinsip itu pengajar bisa manyampaikan materi

 pelajaran berhitung dengan baik, jelas dan benar. Apabila dalam penyampaian

Page 5: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 5/12

 

materi bisa baik, jelas dan benar, anakpun bisa memahami, mengerti dan

mengerjakan tugas dengan baik dan benar pula. Dengan demikian anakpun

 bisa mengeterapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pencapaian nilai hasil evaluasi akan meningkat.

B. Menggunakan Metode Yang Tepat

Pendidikan harus tau bahwa tidak ada satupun metode yang paling baik, tanpa

didukung oleh metode yang lain dalam proses belajar mengajar. Misalnya

dalam kegiatan pendidikan akan menggunakan metode ceramah. Maka akan

menjadikan akan duduk dengan catatan hafal (DDCH), sehingga

membosankan bagi anak akibatnya akan enggan belajar. Didalam

mengajarkan pelajaran penghitung hendaknya pendidik menggunakan

 beberapa metode atau “multi metode” yaitu penggabungan beberapa metode

yang sesuai kebutuhan. Metode-metode itu antara lain metode ceramah,

metode tanya jawab, metode pemberian tugas, metode problem solving,

metode eksperimen dan sebagainya.

Dalam penggunaan metode hendaknnya disesuaikan dengan kebutuhan

sehingga kemungkinan siswa tertarik dengan pelajaran dan menimbulkan

minat untuk belajar lebih aktif dan kreatif.

C. Hambatan-hambatan Pelajaran Berhitung

Pelajaran hitung adalah pelajaran yang menurut sejumlah individu serta

 berbagai unsur pendidikan lainnya yang memiliki kemampuan berpikir, latar 

 belakang pendidikan karakter dan temperamen yang berbeda. Sehingga suatu

system hambatan-hambatan pelajaran berhitung pada dasarnya terdapat unsur-

unsur yang saling berinteraksi didalamnya.

Untuk meniadakan hambatan-hambatan itu harus mengetahui kelemahan yang

terdapat pada unsur-unsur tersebut :

1. Guru menguasai materi

Dengan daya perubahan kurikulum yang baru, mau tidak mau guru harus

 bisa menyesuaikan diri. Akhirnya juga akan mempengaruhi proses belajar 

mengajar. Dengan latar pendidikan yang mayoritas hanya SLTA, guru

kurang begitu mampu menguasai materi yang begitu banyak. Sehingga

guru yang menguasai materi pelajaran bahasa, mungkin kurang begitu

menguasai materi pelajaran berhitung. Guru yang menguasai materi

 pelajaran berhitung kurang begitu menguasai pelajaran lainnya dan

Page 6: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 6/12

 

sebagainya. Akibatnya dalam menyampaikan materi pada anak kurang

 jelas, akhirnya daya serap anak kurang baik sekali.

2. Potensi anak kurang terbina

Menurut teori tabolarasa, anak diibaratkan kertas putih yang bersih, jadi

tergantung apa yang kita goreskan, itulah nanti hasilnya. Disini orang tua,

guru, lingkungan memegang peranan yang penting. Bagaimana kita

mengembangkan potensi anak secara baik.

3. Pendidikan orang tua rendah

Dengan latar belakang pendidikan orang tua yang mayoritas hanya

tamatan SD akan berpengaruh besar pada anak. Orang tua adalah guru

yang utama, sebab waktu yang terbanyak adalah dengan orang tua (di

rumah). Misalnya, anak kurang paham dengan mata pelajaran, kemana dia

akan bertanya, sedang orang tuanya tidak mengerti. Pendidikan orang tua

yang rendah dalam pendidikan anak sangat jauh berbeda bila

dibandingkan dengan orang tua yang pendidikannya lebih tinggi.

4. Lingkungan sosial kurang mendukung

Pengaruh yang jelek dari lingkungan anak akan cepat berpengaruh pada

diri anak dari pada pengaruh yang baik. Anak yang belum kuat

 pendiriannya akan mudah terbawa oleh lingkungan yang jelek. Karena

anak-anak SD N Parung Jaya 2. bergaulnya masih didesa yang disitu

 banyak tamatan SD yang tidak melanjutkan sekolah, yang akhirnya

mengganggu anak-anak yang masih sekolah. Anak yang tidak melanjutkan

sekolah hanya bermain kesana-kesini, sebab selain masih kecil tenaganya

 pun belum mampu untuk bekerja seperti orang dewasa.

Akibatnya hanya mengganggu di lingkungannya.

D. Upaya Upaya Peningkatan Daya Serap TerhadapPelajaran Berhitung

Menyadari akan kenyataan dan kelemahan-kelemahan tersebut diatas maka

dituntut adanya upaya peningkatan gaya serap pelajaran berhitung.

Upaya-upaya nyata untuk mengatasi hambatan-hambatan pelajaran berhitung

antara lain :

1. Mengadakan penataran-penataran bagi guru untuk mata pelajaran

 berhitung. Dengan penataran pengetahuan guru akan bertambah dan

 penguasaan materipun bertambah pula.

Page 7: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 7/12

 

2. Pertemuan di KKG secara rutin untuk memecahkan masalah-masalah yg

dihadapi di lapangan.

3. Guru lebih sering membaca buku, Koran, majalah untuk meningkatkan

kemampuan dalam mengajar.

4. Guru memahami perbedaan bakat dan minat anak 

5. Guru rajin mengadakan evaluasi yang selanjutnya mengadakan perbaikan

dan pengayaan.

6. Guru melakukan bimbingan dan penyuluhan pada anak.

7. Guru mau melakukan komunikasi dengan wali murid dan lingkungan

sekolah mengenai pendidikan.

Pada akhirnya, betapapun sempurnanya system dan mutu guru dalam

mengajar yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan tetapi

sebenarnya keberhasilan pendidikan di sekolah tidak hanya ditentukan oleh

guru, melainkan ditentukan oleh semua pihak. Sekolah adalah lembaga yang

terintregasikan dalam masyarakat.

G. Asumsi / Anggapan Dasar dan Hipotesis atau Premis dan Pertanyaan

Penelitian (kuantatif)

1. Asumsi / Anggapan Dasar 

Dengan mendasarkan diri pada konsep diskusi yang terdiri dari berbagi

macam bentuk diatas, maka agar pelaksanaannya dapat lebih efektif seorang

tenaga pengajar harus memperhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah :

1. Persiapan / perencanaan diskusi

a. Tujuan diskusi harus jelas, agar pengarahan diskusi lebih terjamin.

 b. Peserta diskusi harus memenuhi persyaratan tertentu dan jumlahnya

disesuakan dengan sifat diskusi itu sendiri.

c. Waktu dan tempat diskusi harus tepat, sehingga tidak akan berlarut-

larut.

2. Pelaksanaan diskusi

a. Membuat struktur kelompok (ketua / pimpinan, sekretaris, anggota).

 b. Membagi-bagi tugas dalam diskusi

c. Merangsang seluruh peserta untuk berpartisipasi

d. Mencatat ide-ide / sarana-sarana yang penting

e. Menghargai setiap pendapat yang diajukan peserta

f. Menciptakan situasi yang menyenangkan

Page 8: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 8/12

 

3. Tindak lanjutan diskusi

a. Membuat hasil-hasil / kesimpulan dari diskusi

 b. Memberikan kembali hasilnya untuk diadakan koreksi seperlunya

c. Membuat penilaian terhadap pelaksanaan diskusi untuk dijadikan

 bahan pertimbangan dan perbaikan pada diskusi-diskusi yang akan

datang.

4. Tujuan metode diskusi

a. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada pada siswa

 b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, berbicara

dan mengajukan pendapat sesuai dengan kemampuannya.

c. Membina sikap toleransi terhadap pendirian orang lain atau

menghargai pendapat korang lain.

d. Membantu siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri.

e. Membantu siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai

masalah yang “dilihat”, baik dari pengalaman sendiri maupun dari

 pelajar sekolah.

f. Mempertinggi rasa tanggung jawab untuk melaksanakan keputusa

diskusi.

2. Hipotesis atau Premis

Hipotesis Tindakan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :

“Apabila dalam proses belajar mengajar khususnya pelajaran berhitung

diterapkan metode diskusi, maka daya serap anak terhadap pelajaran berhitung

akan meningkat”.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode diskusi

1. Prinsip-prinsip metode diskusi

a. Prinsip mengikutsertakan anak-anak dalam diskusi.

Pembicaraan jangan sampai diborong oleh beberapa orang anak.

Perhatikan anak yang selalu diam, kadang-kadang ia mempunyai

 pendapat yang baik. Dalam hal anak terus diam, guru hendaknya

menyuruh anak itu mengemukakan pendapatnya.

 b. Diskusi yang baik tidak asal berbicara, ramai, diperlukan suatu

ketertiban, baik dalam bergilir mengemukakan pendapat maupun

memperhatikan orang yang sedang berbicara.

Page 9: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 9/12

 

c. Pertanyaan atau persoalan hendaknya sesuai dengan tingkat

 perkembangan dan pengalaman anak.

d. Guru sebagai pemimpin yang memberi kepercayaan kepada anak 

untuk turut serta dalam diskusi guna mendorong dan merangsang anak 

untuk melakukan sumbangan pikiran.

e. Menyetujui atau menentang pendapat orang lain, anak-anak supaya

tetap berlaku sopan dan hormat, pendapat jangan hanya menang dan

menyakiti atau mematahkan semangat orang.

3. Pertanyaan Penelitian

1. Langkah-langkah pelaksanaan metode diskusi

Secara umum langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam

melaksanakan metode diskusi adalah :

a. Menemukan masalah yang layak untuk didiskusikan.

 b. Menjelaskan masalah tersebut.

c. Mengatur giliran pembicaraan.

d. Memberi kesempatan kepada orang-orang yang akan berbicara secara

 bergiliran.

e. Mengembalikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa kepada

 peserta diskusi.

f. Mengarahkan pembicaraan pada rel yang sebenarnya bila terjadi

 penyimpangan pembicaraan.

g. Memimpin siswa dalam mengambil keputusan atau kesimpulan.

Dengan demikian peranan guru sebagai pemimpin diskusi adalah

:

a. Sebagai pengatur lalu pembicaraan.

 b. Sebagai dinding penangkis, artinya menerima pertanyaan dari anggota

dan melemparkannya kembali kepada anggota yang lain.

c. Sebagai petunjuk jalan (guide) yang memberikan pengarahan kepada

anggota tentang masalah yang sedangkan didiskusikan, sehingga tidak 

menyimpang dari pokok pembicaraan.

2. Keuntungan-keuntungan dan kelemahan metode diskusi

a. Keuntungan-keuntungan metode diskusi

1. Mempertinggi partisipasi anggota secara individu

2. Mempertinggi partisipasi kelompok secara keselurahan

Page 10: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 10/12

 

 b. Kelemahan-kelemahan metode diskusi

1. Tidak mudah bagi pemimpin diskusi untuk meramaikan arah

 penyelesaian diskusi.

2. Tidak selalu mudah bagi anggota kelompok diskusi untuk 

mengatur cara berpikir secara rapi, apalagi secara ilmiah.

H. Metode Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi :

Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu seputar ruang kelas SD N Parung

Jaya 2 Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka..dengan jumlah

siswa yaitu 21 anak pada semester genap tahun pelajaran genap.

1. Dalam menyajikan topik-topik baru hendaknya dimulai dari

tahap yang paling sederhana menuju pada tahap yang paling

kompleks, dari yang konkrit menuju yang lebih abstrak, dari

lingkungan yang dekat dengan anak menuju lingkungan yang lebih

luas.

2. Pengalaman-pengalaman sosial anak dan penggunakan benda

konkrit perlu diperlukan guru untuk membantu pemahaman anak-anak 

terhadap pengertian-pengertian dalam hitungan.

3. Setiap langkah dalam pengajaran berhitung hendaknya

diusahakan melalui penyajian yang menarik untuk menghindarkan

terjadinya tekanan atau tegangan pada diri anak.

4. Setiap anak belajar dengan kesiapan dan kecepatan sendiri-

sendiri. Tugas guru selain memotivasi kesiapan juga memberikan

 pengalaman yang bervariasi.

5. Latihan-latihan sangat penting untuk memantapkan pengertian

dan ketrampilan. Karena latihan-latihan harus dilandasi dengan

 pengertian. Latihan akan sangat efektif apabila dilakukan dengan

melakukan prinsip-prinsip penciptaan suasana yang baik. Latihan yang

terlalu rumit, padat dan melelahkan hendaknya dihindari untuk 

mencegah terjadinya ketegangan. Berlatih secara berkala, teratur dan

mengulang kembali secara ringkas, akan mendorong kegiatan belajar 

karena timbul rasa menyenangi dan menghindari kelelahan.

 b. Waktu Penelitian

Page 11: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 11/12

 

Bulan Januari Minggu ke I (3 siklus).

2. Obyek Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu seputar ruang kelas III SD N

Parung Jaya 2.dengan jumlah siswa yaitu 21 anak pada semester genap tahun

 pelajaran genap.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Partisipan

 b. Dokumen

c. Wawancara terstruktur.

4. Jenis Data

Analisis Data, yaitu hasil obsrvasi , dokumen, dan wawancara, praktek dan

analisa untuk kemudian diambil kesimpulan.

I. Jadwal / Langkah-langkag Penelitian

a. Tahap Pra Lapangan

- Menyusun rancangan, mempersiapkan perijinan sekolah, membaca situasi

lapangan, mempersiapkan bahan yang akan didiskusikan.

 b. Memahami latar belakang sekolah yang akan dilakukan diskusi

c. Tahap analsis data

- Konsep dasar analisis data

- Menemukan tema dan merumuskan hipotesis

- Menganalisis berdasarkan hipotesis.

J. Daftar Pustaka

Triantoro M. 1996. Strategi Belajar Mengajar , Blitar : STKIP PGRI Blitar 

Kasbolah, Kasihani 1999. Penelitian Tindakan Kelas, Malang : Departemen

Pendidikan Dan Kebudayaan.

Jurnal pendidikan 1992. Beberapa Inovasi Pendidikan. Ikatan Sarjana Pendidikan

Indonesia

Istifiadah, 1998.  PelajaranBerhitung Media Pembinaan Pendidikan. Edisi April

 No 1.

Page 12: Ptk Proposal Matematika Sd

5/16/2018 Ptk Proposal Matematika Sd - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-proposal-matematika-sd-55ab4fd3c6277 12/12

 

Ukuran kertas 3343

Spasi 2

Kertas A4

Font 12 times new roman

FormatDaftar isi

Bab I Pendahuluan

Latar belakang masalah

Rumusan dan tujuan penelitian

Manfaat penelitian

Bab II Kajian Pustaka

Bab III Metode Penelitian

Rancangan Penelitian

Subyek Penelitian

Pengumpulan dataAnalisis Data