ptk bahasa inggris

105
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Selain diperlukan penguasaan kosa kata dan tata bahasa, juga diperlukan keterampilan dalam mengaplikasikannya dalam kegiatan komunikasi, baik lesan maupun tulis (Depdiknas, 2006:2). Pada pembelajaran kompetensi atau aspek writing, yang tujuan akhirnya adalah memproduk atau menghasilkan tulisan atau teks baik fungsional maupun monolog berdasarkan genre atau jenis teks, diharapkan siswa dapat memahami ciri- ciri dari suatu teks, dan dapat mengekspresikannya dengan kosa kata dan tata bahasa yang benar. Di SMK Negeri 2 Panyabungan, banyak siswa khususnya kelas I yang merasa kesulitan dalam 1

Upload: satria-darma

Post on 21-Feb-2017

882 views

Category:

Education


259 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ptk bahasa inggris

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda

dengan mata pelajaran lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai

alat komunikasi. Selain diperlukan penguasaan kosa kata dan tata bahasa, juga

diperlukan keterampilan dalam mengaplikasikannya dalam kegiatan

komunikasi, baik lesan maupun tulis (Depdiknas, 2006:2). Pada pembelajaran

kompetensi atau aspek writing, yang tujuan akhirnya adalah memproduk atau

menghasilkan tulisan atau teks baik fungsional maupun monolog berdasarkan

genre atau jenis teks, diharapkan siswa dapat memahami ciri-ciri dari suatu

teks, dan dapat mengekspresikannya dengan kosa kata dan tata bahasa yang

benar.

Di SMK Negeri 2 Panyabungan, banyak siswa khususnya kelas I yang

merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris khususnya pada

aspek writing. Sebagai contoh, pada waktu diberi tugas menulis teks monolog

berbentuk descriptive yang sudah ditentukan tema atau judulnya, kebanyakan

siswa tidak segera melaksanakan, bahkan malah ditinggal ngobrol dengan

teman di dekatnya. Nampak tidak serius dan malas mengerjakannya. Waktu

diperingatkan dan ditanya kenapa tidak segera dikerjakan, jawaban mereka :

“Sebentar ...”, “Nanti dulu, bu,”, “Sulit, bu,”, “Buat PR aja, bu” ...dan

seterusnya yang intinya ingin menghindari tugas itu. Padahal langkah-langkah

menulis descriptive sudah peneliti berikan, seperti pola kalimat simple present

1

Page 2: Ptk bahasa inggris

tense, contoh-contoh cara membuat kalimatnya, menentukan kosa kata yang

akan digunakan, yang berkaitan dengan tema yang sedang dipelajari serta

generic structurenya juga sudah diberikan. Contoh descriptive text pun sudah

diberikan dalam pembelajaran aspek reading.

Ada kemungkinan kesulitan itu dikarenakan bahwa selama ini,

kebanyakan siswa menganggap mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai momok

atau mata pelajaran yang sulit dan tidak menarik. Karena sulit dan tidak

menarik, siswa cenderung tidak suka, malas dan ingin menghindarinya.

Akibatnya, siswa malas mengikuti pelajaran itu atau kurang serius dan malas

mengerjakan tugas yang dibebankan oleh gurunya. Kamus, sebagai sarana

pendukung yang penting dalam belajar bahasa asing, juga jarang yang

memilikinya. Ada yang memiliki, tapi malas membawanya karena berat. Itu

semua terjadi karena kurangnya motivasi dan kurang minatnya terhadap mata

pelajaran Bahasa Inggris. Ada siswa yang sudah mulai menulis, kemudian

macet di tengah jalan, hal ini dikarenakan kesulitan memunculkan ide, padahal

tema atau judul sudah ditentukan. Akibatnya tugas writing banyak yang tidak

dikumpulkan. Sudah dibuat PR pun, masih banyak yang tidak mengumpulkan.

Sampai suatu saat, peneliti pernah memaksa, bahwa semua siswa harus

mengumpulkan tugas writing. Apa yang terjadi? Semua siswa benar-benar

mengumpulkan tugas itu. Tapi setelah diperiksa, ternyata banyak pekerjaan

siswa yang sama persis. Itu berarti banyak siswa yang tidak mengerjakan,

melainkan hanya menyontek pekerjaan temannya.

Nampaknya masalah yang dihadapi kebanyakan siswa kelas I SMK

Negeri 2 Panyabungan pada pembelajaran aspek writing ini cukup kompleks.

2

Page 3: Ptk bahasa inggris

Mulai dari kurangnya minat, kurangnya sarana, kurangnya motivasi sehingga

kurang serius dalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Inggris sehingga

berdampak pada lemahnya penguasaan kosa kata dan tata bahasa yang sangat

diperlukan dalam pembelajaran aspek writing ini. Kalau melihat macetnya

penulisan, itu berarti karena kurangnya pengorganisasian pokok pikiran.

Benar-benar memprihatinkan. Terlebih lagi, Bahasa Inggris termasuk

mata pelajaran yang diUNkan. Kalau tidak ada hal yang dapat menarik

perhatian siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, entah itu metode,

strategi, ataupun approach, nampaknya mereka akan semakin jauh atau benci

dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Yang pada gilirannya akan

menurunkan kompetensi dan prestasi Bahasa Inggris mereka. Seperti itulah

gambaran betapa beratnya tugas guru Bahasa Inggris menghadapi tantangan

UN dan siswa yang seperti itu kondisinya.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, peneliti

mencoba menggunakan metode mind mapping untuk mengatasi sebagian dari

permasalahan-permasalahan itu. Berdasarkan pemahaman peneliti, dari materi

metode mind mapping bahwa metode ini dapat memunculkan ide, dapat

mengembangkan ide dan menarik, karena dapat diberi gambar-gambar yang

menarik sesuai dengan ide yang muncul serta dapat diberi warna-warna yang

menarik pula. Dengan digunakannya metode ini diharapkan para siswa

menjadi lebih tertarik untuk mengikuti mata pelajaran Bahasa Inggris. Bagi

siswa yang suka menggambar, dapat mengekspresikan gagasannya melalui

gambar yang beraneka ragam dan warna dalam mind mappingnya. Kalau

siswa sudah merasa tertarik, guru akan lebih mudah dalam menyampaikan

3

Page 4: Ptk bahasa inggris

materi kepada siswa. Yang akibatnya diharapkan siswa tidak lagi merasa

kesulitan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris khususnya pada

kompetensi atau aspek writing ini.

B. PERUMUSAN MASALAH

Dari penjelasan tentang latar belakang masalah di atas, diketahui bahwa

ruang ligkup penelitian ini meliputi kajian pembelajaran, khususnya pada

implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada

aspek writing. Selanjutnya dalam laporan penelitian ini dibahas tatacara

penggunaan metode mind mapping dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada

aspek writing.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran aspek

writing dapat menarik minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa

Inggris?

2. Apakah implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran aspek

writing dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa?

3. Bagaimana respon siswa terhadap implementasi metode mind mapping

dalam pembelajaran aspek writing?

C. TUJUAN PENELITIAN

4

Page 5: Ptk bahasa inggris

Implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran aspek writing

ini dilakukan dengan tujuan untuk :

1. Untuk mengetahui keberhasilan implementasi metode mind mapping

dalam pembelajaran aspek writing untuk menarik minat siswa terhadap

mata pelajaran Bahasa Inggris.

2. Untuk mengetahui keberhasilan implementasi metode mind mapping

dalam pembelajaran aspek writing untuk meningkatkan kompetensi dan

prestasi writing siswa.

3. Untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap implementasi

metode mind mapping dalam pembelajaran aspek writing.)

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

Manfaat yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa :

a. Dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

Bahasa Inggris.

b. Dapat memunculkan atau menumbuhkan daya kreatifitas siswa.

c. Dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa.

2. Bagi Guru :

a. Dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dalam

pembelajaran

b. Dapat memacu kreatifitas dan daya inovatif guru dalam

merancang program pembelajaran (RPP).

5

Page 6: Ptk bahasa inggris

c. Memperoleh pengalaman yang sangat berarti.

3. Bagi Sekolah :

a. Dapat digunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan

efektifitas dan efisiensi pembelajaran.

b. Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

c. Dapat meningkatkan prestasi sekolah melalui peningkatan

prestasi belajar siswa dan kinerja guru.

6

Page 7: Ptk bahasa inggris

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. KAJIAN TEORI

1. METODE MIND MAPPING

a. “Menurut arti katanya, mind mapping dapat diartikan sebagai

“pemetaan pikiran”. Untuk memetakan pikiran, kita perlu melibatkan

imajinasi, asosiasi, pengulangan dan visualisasi. Kemudian kita buat

catatan-catatan yang divisualisasikan dalam bentuk password. Metode

mind mapping adalah metode meringkas yang menggunakan segala

macam metode untuk memudahkan mengingat, tapi hanya password-

password saja yang diletakkan pada mind mapping. (Diklat

Peningkatan Mutu dan Profesionalisme Guru, 2006, Neuroscience

Super Teaching: 55).Beberapa hal penting dalam membuat mind

mapping atau peta pikiran menurut Neuroscience Super Learning

adalah sebagai berikut :

1) Kertas : horizontal

2) Judul : di tengah, sub judul : dimulai dari atas, ke kanan searah

jarum jam.

3) Linking atau penghubungnya, menggunakan : anak panah, spiral

yang diregangkan, lingkaran-lingkaran yang disambung-sambung,

dari besar ke kecil, atau gambar sudut lancip tapi garisnya

lengkung (luwes, tidak kaku).

4) Tulisan : tegak.

7

Page 8: Ptk bahasa inggris

5) Penyebaran materi : seperti ranting pohon (makin jauh makin kecil

6) Pewarnaan : dominankan warna cerah kecuali merah (emosi) dan

bedakan warna judul dengan bagian-bagiannya.

7) Memuat berbagai metode.

8) Dapat memunculkan ide.

b. Mind mapping bisa dikatakan sebagai tehnik untuk menulis dan juga

membaca. Namun dibalik itu, ada semacam cara berpikir baru yang

dibawa mind mapping”, kata Buzan, yang disampaikan oleh Hernowo

di Portal Dunia Guru, 3 Desember 2007. Temuan Buzan ini didasarkan

pada hasil riset Roger Sperry – ahli Biologi peraih hadiah nobel dalam

bidang fisiologi dan kedokteran yang menunjukkan bahwa otak

memiliki 2 belahan yang masing-masing belahan bekerja secara sangat

berbeda. Secara ringkas, otak kiri bersifat rasional dan otak kanan

lebih emosional. Menurut Buzan, dengan memanfaatkan gambar dan

teks ketika kita mencatat atau mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam

diri, maka kita telah menggunakan dua belahan otak secara sinergis.

Apalagi jika dalam peta pikiran itu, kemudian ditambahkan warna dan

hal-hal yang memperkuat emosi. (http : //

www.duniaguru.com/index.php Hernowo (2007) ”Brain-Based

Writing”

c. Seorang dosen Seni Kreatif Bahasa Inggris di Universitas San Jose,

Gabrielle Luser Rico, mengembangkan metode mind mapping untuk

menulis secara mengasyikkan. Dia kemudian menamakannya sebagai

“metode clustering” . “Metode clustering”, kata Rico, “membuat anda

8

Page 9: Ptk bahasa inggris

dapat berhubungan dengan pikiran bawah sadar anda”. Melalui metode

ini, tulisan anda akan menjadi lebih beremosi, lebih berwarna dan lebih

berirama. Bahkan jika anda terus berlatih secara kontinyu dan

konsisten dengan menggunakan metode ini, tulisan anda akan

mencerminkan ciri khas pribadi anda secara lebih akurat” “Orang yang

memiliki kebiasaan menulis, memiliki kondisi mental lebih sehat

dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya” (James

Pennebaker, Ph.D dan Janet Seagal, Ph.D, University of Texas, Austin

dalam journal of Clinical Psychology – Hernowo, 2007 :

index.php.htm)

d. Menurut Anton, Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode

mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan. Konsep ini

didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi

dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan

pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat

sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon. Beberapa hal

penting dalam membuat mind mapping menurut Anton :

1) Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah

2) Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih

berkaitan dengan tema utama

3) Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis,

warna atau simbol

9

Page 10: Ptk bahasa inggris

4) Gunakan huruf besar Huruf besar akan mendorong kita untuk

hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain

itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah

apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan

huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya

menjelaskan poin kunci.

5) Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit

Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya

gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk

memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila

kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka

sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat

penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.

6) Sisakan ruangan untuk penambahan tema Peta Pikiran yang

bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan

tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah

menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan

menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-

poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran

untuk penambahan tema. (http : //www.film pendek.org/Category-

29/463-Peta-Pikiran-Mind-Mapping,html)

e. Menurut SEPIA (http://en.wikipedia.org/wiki/Mind_map). Mind Map

berfungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan otak bekerja. Manfaat

mind map adalah :

10

Page 11: Ptk bahasa inggris

1) Mempercepat pembelajaran

2) Melihat gambaran besar

3) Melihat koneksi antar topik

yang berbeda

4) Memudahkan mengingat

5) Membantu ‘brainstorming’

6) Menyederhanakan struktur

7) Memudahkan ide mengalir

8) ... dan lain-lai

CONTOH-CONTOH MIND MAPPING

11

JUDUL

PR AWAL

SUB 5

PR AKHIR

SUB 1

SUB 4

SUB 3

SUB 2

PR AKHIR

PR AKHIR

PR AKHIR

PR AWAL PR AWAL

PR AKHIR

PR AWAL PR AWAL

Page 12: Ptk bahasa inggris

Keterangan : PR = Paragraf,

B. TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan metode mind mapping

dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada kompetensi writing. Penelitian ini

dilaksanakan dalam 2 siklus, karena dalam 1 semester hanya ada 2 macam teks

monolog.

Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu disosialisasikan bahwa di kelas ini

akan diadakan PTK yang melibatkan seluruh siswa, peneliti dan seorang pengamat

atau kolaborator (guru Bahasa Inggris lain) dan siswa menyetujui (tidak ada yang

complain). Maka pada waktu pelaksanaan penelitian, peneliti selalu hadir bersama

12

Reading comics

Playing footballHero

Buy in Gramedia

Sunday

3 pm

In “Karang” field

Bambang’s Hobbies

Playing game

Harvest moon

In spare time

In my room

Page 13: Ptk bahasa inggris

kolaborator Ibu Nuraini SPd di kelas selama penelitian berlangsung. Pada pertemuan

pertama penelitian dilakukan tes minat terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dengan

cara mengisi angket, yang harus diisi dengan jujur dan tanpa diberi identitas. Setelah

selesai, dikumpulkan dan selanjutnya dibagikan kertas kosong untuk menulis deskripsi

atau karangan dengan judul “My hobby” atau “My Hobbies”, sebagai pretes, dengan

diberi penjelasan seperlunya.

Pada pertemuan berikutnya diperkenalkan metode “mind mapping”, kegunaan

metode ini dan tata cara pembuatannya. Lalu menerapkan metode tersebut untuk

mempelajari kembali atau mereview descriptive text yang pernah dipelajari dalam

pembelajaran reading. Selanjutnya mempelajari pola kalimat yang terdapat dalam teks

deskriptif, yaitu pola kalimat simple present tense, dan berlatih membuat kalimat

simple present tense yang dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari yaitu Hobby.

Untuk mempermudah dan memperlancar tugas siswa, dibentuk kelompok belajar,

yang terdiri dari 4 siswa. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang ketua

kelompok, yang ditentukan oleh guru berdasarkan nilai pretes. Ranking 1 sampai 9

dijadikan ketua kelompok, dan anggotanya, ketuanya dipersilahkan memilih sendiri.

Tujuan dibentuknya kelompok dengan penyebaran siswa pandai ini, adalah agar

supaya semua kelompok dapat melaksanakan tugas seperti yang diharapkan.

Penilaian dilakukan secara periodik dan berkesinambungan. Penilaian pertama

dilakukan setelah siswa mengisi angket. Hasil angket diformulasikan kedalam 4

kategori, berdasarkan jumlah perolehan angka atau skor. Skor tertinggi 33 s/d 40

masuk kategori Sangat Berminat, skor 25 s/d 32 masuk kategori Berminat, skor 17

s/d 24 masuk kategori Kurang Berminat dan skor terendah 10 s/d 16 masuk kategori

Tidak Berminat.

Penilaian kedua adalah penilaian pretes. Penilaian ini dilakukan berdasarkan

Pedoman Penilaian yang peneliti buat; yang nantinya juga digunakan untuk menilai

13

Page 14: Ptk bahasa inggris

tugas kelompok dan ulangan individu sebagai postes. Penilaian ketiga adalah penilaian

tugas kelompok dalam proses pembelajaran berdasarkan pedoman penilaian yang

peneliti buat.. Dan penilaian keempat adalah penilaian proses pembelajaran yang

dicatat berdasarkan pengamatan kolaborator dan peneliti sendiri dan pertanyaan

review materi yang ditujukan kepada siswa yang pandai dan siswa yang tergolong

“slow learners”.

C. HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kajian teori di atas, disebutkan bahwa SMK Negeri 2 Panyabungan

menggunakan kurikulum KTSP. Penelitian ini meneliti kompetensi writing. Dalam

teori di atas disebutkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan menulis memiliki

kondisi mental lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak biasa

melakukannya (Hernowo, 2007 : index php htm). Menulis itu perlu dibiasakan. Dalam

penelitian ini menulis topik yang sama dilakukan sampai 3 kali dalam 1 siklus, 2 kali

bersama kelompok dan 1 kali untuk ulangan individu (sebagai nilai ulangan harian dan

postes penelitian); tujuannya juga agar menjadi terbiasa, terlatih dan secara tidak

langsung akan dapat meningkatkan kesehatan mental siswa.

Implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran writing ini juga tepat,

karena dalam kajian teori di atas, semua mendukung ke arah keberhasilan tindakan

penelitian ini. Dengan memanfaatkan gambar dan teks ketika kita mencatat atau

mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam diri (gagasan), maka kita telah menggunakan

dua belahan otak secara sinergis. Apalagi jika dalam mind mapping itu kemudian

ditambahkan warna dan hal-hal yang memperkuat emosi. Bagi siswa yang suka

menggambar dapat mengeluarkan gagasannya melalui gambar serta pewarnaan yang

menarik sesuai daya kreatifitas masing-masing.

14

Page 15: Ptk bahasa inggris

Kalau melihat kondisi kebanyakan siswa kelas I SMK Negeri 2 Panyabungan

seperti yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, yang kesulitan dalam

memunculkan ide, macet setelah menulis judul, dan tidak tertarik dengan mata

pelajaran Bahasa Inggris, diharapkan akan teratasi segala permasalahan itu dengan

metode mind mapping. Pengenalan metode mind mapping oleh peneliti, sudah dapat

menarik perhatian siswa, terlihat dari seluruh siswa memperhatikan, ketika metode

mind mapping dijelaskan. Kemudian ketika peneliti memberikan contoh, selalu

berusaha melibatkan sebanyak-banyaknya siswa, membuat siswa merasa diperhatikan.

Juga penghargaan peneliti terhadap siswa ketika siswa dengan senang hati menjawab,

menyeletuk dan berkomentar, yang menandakan bahwa siswa sudah mau ikut

melibatkan diri dalam pembelajaran, merupakan indikasi akan berhasilnya penelitian

ini. Dengan adanya reaksi positif dari siswa ini, diharapkan peneliti akan dengan

mudah menyampaikan materi pelajaran. Sehingga diharapkan siswa akan dapat

menyerap materi yang diberikan, daya kreatifitasnya akan muncul dan pada akhirnya

akan dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa (sesuai dengan tujuan

penelitian ini)

15

Page 16: Ptk bahasa inggris

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. SETTING PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Panyabungan, lebih

tepatnya lagi di kelas I AV2 SMK Negeri 2 Panyabungan.

Waktu pelaksanaan, pada semester 2 tahun pelajaran 2014 / 2015, tepatnya penelitian

ini dimulai pada pertengahan bulan Januari sampai dengan akhir Maret 2015.

Sebagai subyek penelitian, yaitu para siswa yang peneliti ambil sebagai sampel

penelitian, adalah siswa kelas I SMK Negeri Panyabungan. Pengambilan sampel ini

adalah secara acak, jadi sembarang kelas I yang peneliti ajar. Karakteristik kelas I AV2

ini juga hanya secara kebetulan. Jumlah siswa di kelas I AV2 ini ada 35 siswa, dengan

komposisi 16 putra dan 19 putri. Nomer urut siswa diurutkan berdasarkan abjad, tanpa

memandang jenis kelamin.

Sebagai kolaborator atau pengamat, peneliti meminta seorang teman sejawat,

seorang guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 2 Panyabungan yaitu Ibu Nuraini SPd.

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum SMK Negeri 2 Panyabungan atau yang

lebih populer disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode

kuantitatif digunakan untuk mengetahui seberapa hasil belajar atau prestasi belajar

siswa setelah menggunakan metode mind mapping ini. Dan metode kualitatif

digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil tes minat siswa terhadap mata pelajaran

Bahasa Inggris melalui pengisian angket, sebelum dan sesudah diimplementasikannya

metode mind mapping di kelas ini.

16

Page 17: Ptk bahasa inggris

B. PROSEDUR PENELITIAN

Dalam penelitian ini, prosedur penelitianya menggunakan prosedur penelitian

model Kemmis dan Mc Taggart (1982 : 11). Setiap tahap atau siklus terdiri dari

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan

Penelitian ini direncanakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan tujuan masing-

masing siklus : meningkatkan minat belajar siswa, meningkatkan kompetensi dan

prestasi writing siswa serta mengetahui respon siswa setelah

diimplementasikannya metode mind mapping sebagai penelitian tindakan kelas.

Setelah menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan diteliti

sesuai dengan KTSP dan jumlah jam tatap muka yang diperlukan dengan mengacu

pada implementasi metode mind mapping. (RPP terlampir).

2. Tindakan

Pada siklus pertama, dilaksanakan pembelajaran writing dengan materi

descriptive text yang dilksanakan dalam 8 kali pertemuan. Setiap minggunya kelas

I AV2 bertatapmuka sebanyak 2 kali, yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu. Setiap

pertemuan 2 jam @ 40 menit. Sebelum penelitian dimulai terlebih dahulu

diberitahukan bahwa di kelas ini akan diadakan penelitian tindakan kelas oleh

peneliti, yang melibatkan seluruh siswa kelas I AV2 dan seorang pengamat, yaitu

guru Bahasa Inggris lain. Tindakan yang akan dilakukan meliputi pengisian

angket, pretes, postes, tugas kelompok, tugas individu dan refleksi dengan siswa

maupun dengan pengamat atau kolaborator.

17

Page 18: Ptk bahasa inggris

Untuk siklus kedua, dilaksanakan pembeljaran writing dengan materi procedure

text. Pembelajaran ini dilksanakan dalam 7 kali pertemuan. Langkah-langkah

pembelajarannya seperti langkah-langkah pada siklus pertama dengan perubahan

yang sifatnya menyempurnakan siklus pertama, berdasarkan hasil refleksi dengan

siswa dan kolaborator pada siklus pertama. Di akhir penelitian, setelah ulangan

harian yang berfungsi sebagai postes siklus kedua, kemudian refleksi, lalu mengisi

angket lagi seperti pada permulaan penelitian. Tujuannya untuk mengetahui

apakah ada perubahan atau tidak setelah diadakannya tindakan. Kalau ada,

perubahannya kearah mana.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan penelitian, dilakukan oleh kolaborator, testee, yaitu

siswa yang diteliti dan peneliti sendiri. Kolaborator mengamati setiap pertemuan

dan mencatat atau mengisi lembar pengamatan yang disediakan peneliti. Siswa

bersama guru (peneliti) melaksanakan pembelajaran dengan langkah-langkah

sesuai RPP yang dibuat dengan mengacu pada implementasi metode mind

mapping. Hasil pengamatan siswa dicatat oleh peneliti pada waktu refleksi dengan

cara tanya jawab secara lisan.

Alat observasi berupa lembar pengamatan yang diberikan kepada kolaborator

untuk diisi pada waktu mengamati jalannya pembelajaran selama penelitian. Alat

kedua berupa sejumlah pertanyaan yang dilontarkan kepada testee atau siswa pada

waktu refleksi. Lembar pengamatan dan daftar pertanyaan untuk refleksi dapat

dilihat pada lampiran.

4. Refleksi

Refleksi dengan siswa dilakukan di kelas. Caranya, dengan tanya jawab langsung

dengan siswa, seputar implementasi metode mind mapping yang baru dilksanakan.

Untuk memperlancar refleksi, peneliti menyiapkan sejumlah pertanyaan yang akan

18

Page 19: Ptk bahasa inggris

dilontarkan kepada siswa pada waktu refleksi. Respon atau jawaban siswa, peneliti

catat sebagai hasil refleksi dengan siswa, yang akan digunakan untuk

merencanakan atau memperbaiki tindakan pada siklus kedua.

Refleksi dengan kolaborator dilakukan di kantor guru di luar jam pelajaran.

Peneliti mendiskusikan rencana siklus kedua bersama kolaborator berdasarkan

catatan hasil pengamatan kolaborator dan peneliti sendiri serta mempertimbangkan

hasil refleksi dengan siswa.

C. TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Data penelitian dikumpulkan melalui :

1. Pengamatan pembelajaran sebelum penelitian, yang terasa begitu berat dalam

mengajarkan writing di kelas I AV2 SMK Negeri 2 Panyabungan.

2. Pengisian angket oleh siswa sebelum dan sesudah penelitian dilakukan.

3. Pengisian lembar pengamatan proses pembelajaran selama penelitian oleh

kolaborator dan peneliti sendiri.

4. Melalui tes (pretes dan postes) materi penelitian sebelum dan sesudah tindakan

dilakukan.

5. Tanya jawab langsung dengan siswa pada waktu refleksi sesudah proses

pembelajaran dengan tindakan dilaksanakan.

6. Diskusi dengan kolaborator untuk merencanakan langkah-langkah siklus kedua.

B. TEHNIK ANALISIS DATA

Analisis data penelitian dilakukan dengan tehnik analisis deskriptif.

C. KRITERIA KEBERHASiLAN TINDAKAN

19

Page 20: Ptk bahasa inggris

Berdasarkan tujuan penelitian yang pertama yaitu meningkatkan minat belajar

Bahasa Inggris siswa, apabila ada peningkatan minat berdasarkan hasil angket sebelum

dan sesudah penelitian dilakukan, maka tindakan dianggap berhasil.

Berdasarkan tujuan kedua, meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa,

apabila ada peningkatan hasil atau prestasi atau nilai berdasarkan hasil pretes dan

postes penelitian yang dilaksanakan. Atau menurut St Singgih (1998) apabila 85%

siswa berhasil mencapai nilai KKM (70), pada waktu postes materi penelitian, maka

tindakan dianggap berhasil (Singgih St, 1998 : ...).

Dan untuk tujuan ketiga, mengetahui bagaimana respon siswa terhadap

implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran aspek writing, apabila

berdasarkan pengamatan oleh kolaborator dan peneliti, siswa nampak suka dengan

metode mind mapping ini, siswa tidak lagi menghindari pembelajaran dengan berbagai

alasan seperti dikemukakan dalam latar belakang masalah, serta refleksi dengan siswa,

menunjukkan respon yang positif, maka tindakan dianggap berhasil.

20

Page 21: Ptk bahasa inggris

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Siklus Pertama

a. Perencanaan

Pada siklus pertama, proses pembelajaran direncanakan dilaksanakan dalam 8

kali pertemuan seperti dalam jadwal kegiatan penelitian berikut :

No Tanggal Juml

jam

Kegiatan Pembelajaran Keterangan

1 14-1-15 2 Pengisian agket dan pretes Klasikal

2 17-1-15 2 Pengenalan metode mind mapping dan implementa-

sinya dalam pembelajaran descriptive text. Ada PR

Klasikal

3 21-1-15 2 Mempelajari pola klimat dalam descriptive text :

Simple Present Tense dan latihhan membuat

kalimatnya dikaitkan dengan tema “Hobby”.

Klasikal dan

berpasangan

4 24-1-15 2 Pembentukan kelompok untuk mengerjakan latihan

soal yang mendukung penulisan descriptive text.

Tugas

kelompok

5 04-02-15 2 Membuat mind mapping untuk menulis deskripsi

dilanjutkan penulisan deskripsinya.

Tugas

kelompok

6 07-02-15 2 Membahas tugas kelompok dan mengerjakan tugas

berikutnya .

Klasikal dan

tugas kel.

7 11-02-15 2 Ulangan Harian writing dengan metode mind

mapping.

Ulangan

individu

8 14-02-15 2 Refleksi dengan siswa dan persiapan kegiatan Klasikal

21

Page 22: Ptk bahasa inggris

siklus kedua

Semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana tersebut di atas.

b. Pelaksanaan

Pertemuan pertama : Proses pembelajaran dilakukan seperti biasanya.

Diawali dengan pemberian motivasi, apersepsi dan penyampaian tujuan belajar

hari itu. Kemudian sebelum tindakan dilaksanakan, kepada siswa dibagikan

angket yang harus diisi dengan jujur. Agar supaya benar-benar jujur, identitas

siswa tidak perlu dicantumkan. Dengan asumsi, kalau nama siswa

dicantumkan, siswa akan kurang leluasa dalam mengisi angket, karena takut

akan mempengaruhi nilai Bahasa Inggris mereka. Sedang kalau tanpa nama,

siswa akan lebih leluasa dalam mengisi angket sesuai dengan kenyataan.

Setelah pengisian angket selesai, lalu dikumpulkan. Ketika menyerahkan

angket, kebanyakan siswa memilih diletakkan di bawah, supaya tidak

kelihatan. Hasil angket sebelum tindakan dilaksanakan : dari 35 siswa, ada 3

siswa yang sangat berminat terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dengan

skor 33, 34 dan 35. Yang berminat ada 20 siswa, dengan skor mulai dari 25

sampai dengan 32. Yang kurang berminat ada 1 1 siswa dengan skor 21, 22, dan

23. Dan yang tidak berminat ada 1 siswa dengan skor 16.

Setelah angket dikumpulkan, lalu dibagikan soal pretes dengan diberikan

penjelasan seperlunya. Topik dalam soal, semuanya sudah diberikan Soal

pretes sama dengan soal postes seperti di bawah ini :

22

PRETEST & POSTEST (WRITING TEST)Write a description about the topics below. Please choose one of them or you can creat by your selves. Untuk postest ditambah “Make the mind mapping before writing.My FamilyMy SchoolMy Hobby / HobbiesMy Best Friend /FriendsMy Bag / My Hand Phone orUp to you

Page 23: Ptk bahasa inggris

Hasil pretes adalah sebagai berikut : dari 35 siswa, satu siswa mendapat nilai

85, dua siswa mendapat 83, dua siswa mendapat 81, delapan siswa mendapat

79, tiga siswa mendapat 77, tujuh siswa mendapat 76, dua siswa mendapat 75 ,

enam siswa mendapat 73, dua siswa mendapat 66 dan dua siswa mendapat nilai

62. Berarti ada empat siswa yang belum mencapai nilai KKM. Kepada keempat

siswa tersebut diminta memperbaiki atau membuat deskripsi yang lain di

rumah, setelah deskripsi sebelumnya dibahas. Perbaikan dapat dikumpulkan

pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan kedua : Setelah diberi motivasi, apersepsi dan disampaikan tujuan

pelajaran hari itu, kemudian diperkenalkan metode mind mapping. Di sini

dijelaskan tentang apa itu metode mind mapping, kegunaannya, aturan-

aturannya serta cara pembuatannya. Semua siswa nampak tertarik dan

memperhatikan ketika metode baru ini diperkenalkan. Mungkin karena

sebelumnya belum pernah diperkenalkan suatu metode, atau karena ada

kolaborator atau karena metodenya memang menarik bagi mereka. Yang

penting, pada langkah pertama ini sudah kelihatan ada perubahan yang positif

pada siswa. Lalu diikuti dengan implementasi metode tersebut dalam

mempelajari descriptive text yang sudah pernah dipelajari dalam pembelajaran

aspek reading. Di sini siswa juga nampak aktif menjawab pertanyaan-

pertanyaan peneliti. Apalagi dalam mereview materi yang lalu itu, peneliti

berusaha melibatkan sebanyak-banyaknya siswa, dengan memanggil nama-

nama siswa dari segala penjuru kelas, walaupun mereka masih banyak yang

diam dan yang menjawab hanya siswa-siswa yang pandai saja. Di akhir

23

Page 24: Ptk bahasa inggris

pembelajaran, siswa diberi tugas rumah (PR), mencari teks lain yang berbentuk

deskriptif.

Pertemuan ketiga : Setelah diberi motivasi, apersepsi dan disampaikan tujuan

pembelajaran hari itu, siswa diminta mengeluarkan PRnya kemarin. Setelah

diperiksa, ada yang sudah benar, ada yang keliru dengan report, ada yang

belum menemukan dan ada yang belum mencari. Setelah itu siswa diajak

meneliti pola kalimat yang terdapat dalam descriptive text. Yaitu pola kalimat

Simple Present Tense. Lalu diterangkan pola-pola kalimat tersebut beserta

contohnya Dalam memberikan contoh, peneliti selalu melibatkan siswa untuk

menarik perhatiannya. Lalu siswa diminta berlatih membuat kalimat yang

dikaitkan dengan tema “HOBBY” dan boleh dikerjakan bersama teman satu

meja. Di akhir pelajaran diberi PR : menulis 5 macam hobi dalam Bahasa

Inggris dan Indonesia.

Pertemuan keempat : Setelah dilaksanakan kegiatan awal pembelajaran

seperti biasa, peneliti mengumumkan 9 siswa yang meraih nilai pretes tertinggi.

Kesembilan siswa diminta maju kedepan dan satu persatu diminta memilih satu

persatu teman yang akan dijadikan anggota kelompoknya. Siswa yang dipilih

langsung diminta maju kedepan, berdiri di belakang ketuanya. Kesempatan

memilih dibuat sama, satu persatu, supaya adil. Setelah semua kelompok

terbentuk, semua siswa diminta duduk satu meja bersama kelompoknya.

Kepada masing-masing kelompok, lalu dibagikan LKS yang harus dikerjakan

bersama kelompoknya. Tujuan diadakannya belajar kelompok adalah supaya

siswa yang lemah bisa tertolong oleh siswa yang pandai. Dan juga dapat

meringankan tugas guru (peneliti). LKS terlampir. Setelah selesai, LKS

dikumpulkan untuk dinilai.

24

Page 25: Ptk bahasa inggris

Pertemuan kelima : Pada pertemuan ini dilaksanakan pembelajaran writing

dengan metode mind mapping. Mula-mula peneliti memberikan contoh cara

menulis dengan menggunakan metode mind mapping. Dengan bertanya tentang

hobi kepada seorang siswa, peneliti menuliskan kata kuncinya pada mind

mapping yang akan dibuat deskripsinya berdasarkan jawaban siswa tersebut.

Judul ditulis di tengah dan penjelasnya ditulis di sekelilingnya sesuai arah jarum

jam. Setelah mind mapping jadi /cukup, lalu ditulis deskripsinya. Siswa

mengikuti dengan baik. Lalu peneliti memberi waktu kepada siswa untuk

menanyakan yang kurang jelas. Kemudian peneliti menawarkan latihannya

akan dikerjakan sendiri-sendiri atau kelompok? Kebanyakan memilih

kelompok, lalu siswa dipersilahkan berkumpul dengan kelompoknya masing-

masing untuk menulis deskripsi yang diawali dengan pembuatan mind mapping

seperti yang baru dicontohkan. Pekerjaan yang selesai dikumpulkan dan yang

belum (2 kelompok) dilanjutkan di rumah.

Pertemuan keenam : Pada pertemuan ini dibahas semua tugas kelompok yang

dikerjakan pada pertemuan sebelumnya. Untuk mind mapping kebanyakan

sudah benar, tapi untuk karangan, ada yang sudah baik, tapi kebanyakan masih

perlu diperbaiki. Kebanyakan kesalahan terdapat pada grammar dan pemilihan

kosa kata. Lalu diulas lagi grammarnya, dan pilihan kata yang benar. Setelah itu

diberi tugas lagi, karena masih banyak yang salah. Tugas dikerjakan dalam

kelompok lagi, dikumpulkan dan dinilai berdasarkan pedoman penilaian seperti

pretes. Hasilnya : satu kelompok mendapat nilai 89, dua kelompok mendapat

nilai 82, dua kelompok mendapat nilai 80, satu kelompok mendapat nilai 78,

satu kelompok mendapat nilai 74, satu kelompok mendapat nilai 72 dan satu

kelompok mendapat nilai 62. Dari 9 kelompok, ada 1 kelompok yang belum

mencapai nilai KKM (70). Untuk kelompok ini diminta memperbaiki di rumah

25

Page 26: Ptk bahasa inggris

dan diserahkan pada pertemuan berikutnya. Nilai perbaikan, maksimal 70, =

nilai KKM.

Pertemuan ketujuh : Pada pertemuan ini diadakan ulangan harian, yang juga

berfungsi sebagai postes siklus pertama. Soal seperti pretes dengan tambahan

mind mapping, karena sudah diperkenalkan mind mapping. Penilaiannya

berdasarkan pedoman penilaian yang menyeluruh seperti dalam lampiran, mind

mapping juga dinilai. Hasilnya adalah sebagai berikut : Untuk ulangan harian

pada siklus 1, hasilnya : satu siswa mendapat nilai 90, dua siswa mendapat nilai

87, dua siswa mendapat nilai 85, delapan siswa mendapat nilai 82, tiga siswa

mendapat nilai 80, enam siswa mendapat nilai 76, dua siswa mendapat nilai 75,

empat siswa mendapat nilai 74, tiga siswa mendapat nilai 71, dua siswa

mendapat nilai 66 dan dua siswa mendapat nilai 62. Ada empat siswa yang

belum mencapai nilai KKM (70). Kepada siswa yang belum tuntas belajar,

diminta mengikuti program perbaikan, dengan mengulangi ulangan tersebut di

rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan kedelapan : Pada pertemuan ini, setelah pemberian

motivasi,apersepsi dan ulasan ulangan yang baru lalu, kemudian diadakan

refleksi. Peneliti mengajukan berbagai pertanyaan seputar implementasi metode

mind mapping secara lisan kepada seluruh siswa. Jawaban siswa dicatat,

sebagai pertimbangan dalam merencanakan kegiatan siklus kedua. Daftar

pertanyaan ada dalam lampiran

c. Observasi :

Observasi dilakukan oleh kolaborator (Ibu Nuraini SPd) dan peneliti sendiri

berdasarkan Lembar Pengamatan yang telah disiapkan. Adapun hasilnya adalah

sebagai berikut : Hasil Pengamatan siklus Pertama :

1) Waktu pengamatan : Pertemuan 1 – 7 (14 Januari s/d 14 Februari 2015).

26

Page 27: Ptk bahasa inggris

2) Tempat pelaksanaan : Ruang kelas I AV2 SMK Negeri 2 Panyabungan.

3) Catatan Pelaksanaan :

a. Siswa :

1) Secara umum seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik dan tertib.

2) Sebagian besar siswa nampak tertarik dengan metode, materi dan cara

penyampaian materi yang lain dari biasanya. Siswa selalu dilibatkan.

3) Siswa nampak lebih senang belajar dalam kelompok.

b. Guru (Peneliti) :

1) Sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.

2) Selalu berusaha menarik minat siswa dengan cara melibatkan banyak

siswa dalam menjelaskan materi.

3) Sudah bagus dalam membentuk kelompok belajar, sudah adil.

4) Sudah berusaha memunculkan kretifitas siswa dengan membebaskan

siswa dalam memberi nama kelompok, memilih kertas dan ukurannya,

serta pewarnaan dalam pembuatan mind mapping.

c. Sarana dan Prasarana Sekolah :

1) Untuk penerangan, kurang, banyak lampu yang mati, sehingga pada

waktu mendung pembelajaran di kelas kurang terang.

2) Stop kontak di kelas ini tidak berfungsi sehingga tidak dapat

menggunakan media elektronik.

d. Kejadian-kejadian :

1) Pada pertemuan keempat, ada 1 kelompok siswa laki-laki yang

ramai,

ternyata mereka belum dapat menentukan nama kelompoknya,

karena keempat anggotanya menginginkan nama usulannya

dipakai. Akhirnya guru menengahi dengan memanggil seorang siswa

perempuan untuk mengundi nama-nama yang diusulkan. Peristiwa

ini menarik perhatian semua siswa dan guru di kelas itu.

27

Page 28: Ptk bahasa inggris

2) Pada pertemuan keempat pula, ada instruksi yang lupa disampaikan,

sehingga disampaikan pada waktu siswa sedang asyik mengerjakan

tugas kelompok, menurut kolaborator hal ini mengganggu

konsentrasi siswa.

e. Penilaian Proses :

1) Secara keseluruhan proses pembelajaran pada siklus 1 sudah

cukup baik,

2) Topiknya terlalu luas, dalam siklus 1 nampak ada 3 topik yang

dipelajari yaitu “School Life”, “Family Life” dan “Hobbies”.

Sebaiknya 1 topik saja

f. Saran-saran :

1) Semua instruksi hendaknya disampaikan sebelum siswa

mengerjakan tugas.

2) Setelah memberi instruksi hendaknya dicek, apakah instruksi itu

sudah dipahami oleh siswa secara keseluruhan, dengan bertanya

kepada siswa.

3) Untuk topic, hendaknya tidak terlalu luas, 1 KD cukup 1 topik saja.

Kolaborator

Nuraini SPd

d. Refleksi :

Hasil refleksi dengan siswa dan kolaborator pada siklus pertama adalah :

1) Kebanyakan siswa kenal metode mind mapping sejak semester 1.

2) Yang pertama kali memperkenalkan adalah guru IPS

3) Kebanyakan siswa menyukai metode ini dan ada yang biasa saja.

4) Kebanyakan siswa mengatakan mind mapping dapat mempermudah

penulisan, tapi 1 siswa mengatakan tambah pusing..

5) Yang menarik dari mind mapping adalah gambar, warna dan pembuatannya.

28

Page 29: Ptk bahasa inggris

6) Kebanyakan siswa menyukai belajar kelompok, karena bisa bekerjasama dan

tugas jadi ringan. Yang suka individu, alasannya teman-temannya tidak mau

bekerja.

7) Peneliti merencanakan untuk ulangan pada siklus 2 nanti, Kertas disediakan

oleh peneliti supaya sama ukurannya dan kolaborator menyetujui.

2. Siklus kedua

a Perencanaan

Siklus kedua direncanakan dilaksanakan dalam 7 kali pertemuan. Langkah-

langkahnya tetap sama, hanya ada penekanan tindakan seperti siswa yang

mengatakan “dengan mind mapping tambah pusing” didekati dan dibimbing

tersendiri. Waktu kerja kelompok lebih dipantau lagi supaya tidak ada siswa

yang tidak mau bekerja lagi. Kertas ulangan disediakan oleh peneliti. Adapun

jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut :

No Tanggal Juml

jam

Kegiatan Pembelajaran Keterangan

1. 18-2-15 2 Pretes materi penelitian (procedure text) Di kelas

2. 21-2-15 2 Mempelajari kosakata yang berhubungan

dengan teks & mempraktekan berdasarkan

instruksi, lalu mengerjakan latihan

Penilaian

Proses (in

pairs)

29

Page 30: Ptk bahasa inggris

3. 28-2-15 2 Menjelaskan struktur generik, fungsi sosial

dan ciri-ciri lain dari teks dan menuliskan

kembali procedure text dalam bentuk

kolom-kolom berdasar bacaan dan gambar

Penilaian

Proses,

PR : tugas

kel 4 orang

4. 12-3-15 2 Membahas PR (tugas kelompok) dan

mengerjakan tugas selanjutnya (membuat

procedure text dengan mind mapping)

(Tugas kel)

& dibahas

5. 16-3-15 2 Ulangan menulis procedure text dengan

metode mind mapping

Penilaian

individu

6 19-3-15 2 Refleksi dengan siswa dan kolaborator di

depan kelas dan Pengisian angket kedua.

Di luar & di

dalam kelas

7 23-3-15 2 Ulangan & Pengisian angket susulan Bagi yg blm

b Pelaksanaan

Pada pertemuan pertama siklus ke 2, langsung diberikan pretes membuat

procedure text. Siswa diminta menulis prosedur cara memasak atau membuat

minuman dalam Bahasa Inggris. Metode yang baru dipelajari (metode mind

mapping) juga diingatkan supaya digunakan untuk mempermudah penulisan.

Langkah-langkah pembelajaran Three phase techniques juga tetap dilakukan.

Pada pertemuan kedua, diberikan 10 kosakata yang berkaitan dengan teks yang

akan dipelajari, siswa diminta mencari artinya di kamus. Kemudian kata-kata

tersebut dibuat kalimat imperative, dan dicoba untuk dipraktekkan. Kemudian

mengerjakan soal latihan yang menyertainya secara berpasangan (mencari kata

kerjanya). Juga soal-soal reading diberikan untuk mempermudah menulis.

Pada pertemuan ketiga, pembelajaran klasikal menjelaskan tentang apa itu

procedure text beserta contoh dan retorikanya. Ciri-ciri umumnya, seperti jenis 30

Page 31: Ptk bahasa inggris

kalimat yang digunakan, kata sambung yang biasa digunakan, pola kalimat yang

digunakan yang berkaitan dengan procedure text. Kemudian siswa diberi tugas

kelompok untuk menulis prosedur cara membuat teh berdasarkan gambar yang

diberikan dan didahului dengan membuat mind mappingnya. Setelah selesai

dikumpulkan.

Pertemuan keempat membahas tugas kelompok yang baru lalu.Untuk materi ini

relatif lebih mudah, sehingga kesalahan yang diperbuat siswapun relatif lebih

sedikit. Selain itu, juga karena sudah mempunyai pengalaman pada siklus

pertama. Kesalahan yang masih terjadi adalah kesalahan grammar dan kurang

tepat dalam menggunakan kosakata. Setelah semua dibahas, tugas kelompok

selanjutnya adalah membuat procedure lagi, dengan judul “How to make jelly”.

Selain dibuat mind mappingnya juga digambar prosesnya. Boleh diwarnai

sebagus mungkin.

Pada pertemuan kelima diadakan evaluasi atau ulangan harian. Ulangan ini

ulangan individu, kertas disediakan peneliti, siswa cukup membawa alat tulis dan

pewarna saja. Tugasnya adalah menulis prosedur memasak atau membuat

minuman seperti pada pretes. Hasilnya adalah : tiga siswa mendapat nilai 90, dua

siswa mendapat nilai 89, dua siswa mendapat nilai 85, delapan siswa mendapat

nilai 83, tiga siswa mendapat nilai 80, lima siswa mendapat nilai 78, dua siswa

mendapat nilai 75, dua siswa mendapat nilai 73, tiga siswa mendapat nilai 72,

dua siswa mendapat nilai 71 dan tiga siswa mendapat nilai 65. Masih ada 3 siswa

yang belum mencapai nilai KKM (70). Kepada 3 siswa yang belum tuntas

belajar, diminta mengikuti program perbaikan, dengan mengulangi ulangan

tersebut di rumah.

Pada pertemuan keenam, setelah evaluasi, kini tiba saatnya untuk refleksi.

Refleksi kali ini dilakukan di luar kelas supaya lebih santai, suasana lebih rileks

31

Page 32: Ptk bahasa inggris

dan tidak membosankan. Anak laki-laki duduk di bangku taman di depan kelas

dan anak perempuan duduk di bangku di depan kelas. Guru dan kolaborator

berdiri diantara mereka. Guru mulai bertanya, siswa menjawab. Jawaban siswa

dicatat. Setelah refleksi selesai, siswa diminta masuk ke dalam kelas. Kegiatan

selanjutnya adalah pengisian angket kedua. Setelah selesai dikumpulkan. Sisa

waktunya digunakan untuk ngobrol seputar penelitian..

Pada pertemuan ketujuh diadakan ulangan susulan dan pengisian angket

susulan bagi yang belum ulangan dan mengisi angket.. Supaya tidak terganggu,

ulangan dan pengisian angket dilakukan di perpustakaan sekolah. Setelah selesai

dikumpulkan dan penelitian selesai. Selanjutnya pelajaran biasa di luar

penelitian.

c Observasi atau Pengamatan

Observasi dilakukan oleh kolaborator dan peneliti pada setiap pertemuan. Yang

penting adalah mencatat kejadian-kejadian penting, penilaian proses dan saran.

Hasilnya adalah : Hasil Pengamatan siklus Kedua :

1) Waktu pengamatan : Pertemuan 1 – 7 (19 Februari - 23 Maret 2015).

2) Tempat pelaksanaan : Ruang Kelas I AV2.

3) Catatan Pelaksanaan :

a. Siswa :

- Siswa melaksanakan tugas dengan baik, kelas terkendali, tertib dan lancar.

- Siswa nampak menikmati pembelajaran dengan metode ini, terbukti lebih

banyak siswa yang membawa pewarna lebih banyak daripada sebelumnya.

b. Guru :

- Sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan lebih baik.

- Dapat mengendalikan kelas, pembelajaran berjalan dengan baik dan

menyenangkan.

c. Sarana dan prasarana sekolah :

- Masih seperti sebelumnya, tetapi sudah cukup.

32

Page 33: Ptk bahasa inggris

d. Kejadian-kejadian :

- Kesenangan bagi siswa yang suka menggambar bertambah karena materi

yang kedua ini memerlukan gambar-gambar untuk memperjelas teks.

- Bagi yang kurang terampil menggambar, mereka juga terlihat kreatifitasnya

dengan mengguntingi gambar-gambar dari bungkus supermi, lalu ditempelkan

di kertas pekerjaannya. Bagus-bagus hasilnya.

e. Penilaian proses :

- Proses pembelajaran pada siklus 2 lebih baik dan lebih sempurna dari pada

siklus pertama.

f. Saran :

- Teruskan gunakan metode ini, termasuk untuk aspek atau kompetensi yang

lain.

Kolaborator

d Refleksi

Pada akhir siklus 2 diadakan lagi refleksi dengan siswa. Hasilnya adalah :

1. Ada siswa yang suka dengan metode mind mapping, ada pula yang biasa saja.

2. Kebanyakan siswa mengatakan lebih mudah menulis dengan membuat mind

mappingnya terlebih dahulu. Sudah tidak ada yang mengatakan tambah pusing.

3. Yang menarik dari mind mapping adalah gambar, warna dan pembuatannya.

4. Belajar kelompok lebih disukai.

5. Dengan pemantauan yang lebih intensif, semua siswa sudah mau bekerja.

33

Page 34: Ptk bahasa inggris

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah pembelajaran dengan metode mind mapping dilaksanakan, peneliti mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Metode mind mapping sangat diperlukan dalam pembelajaran Bahasa Inggris

khususnya pada kompetensi writing. Dengan membuat kerangka karangan dalam

bentuk mind mapping yang dapat digambari dan diwarnai sesuka hati, dapat

memotivasi siswa untuk mengekspresikan gagasannya melalui gambar yang

beraneka ragam dan warna. Mind mapping juga dapat memunculkan ide, sehingga

mempermudah siswa dalam menulis /mengarang. Selain itu, mind mapping juga

dapat memunculkan kreatifitas, yang terlihat dari hasil karya siswa kelas I AV2

SMK Negeri 2 Panyabungan yang bagus dan menarik, diluar dugaan peneliti.

34

Page 35: Ptk bahasa inggris

2. Implementasi metode mind mapping dalam penulisan teks monolog berbentuk

descriptive dan procedure benar-benar menarik minat siswa. Hal ini dibuktikan

dengan catatan hasil pengamatan kolaborator Nuraini SPd, guru Bahasa Inggris

SMK Negeri 2 Panyabungan, yang memberi catatan bahwa siswa sangat senang

atau antusias dalam mengikuti pelajaran dengan metode mind mapping. Siswa juga

sangat aktif dalam mengikuti pelajaran. Penampilan guru dan materi yang

disajikan cukup baik, mengena dan mudah diterima siswa. Pada waktu ulangan,

semua siswa terlihat asyik dalam mengerjakan tugas dan semua siswa dapat

menyelesaikan tugas itu dengan baik.

3. Berdasarkan analisis hasil ulangan pada siklus pertama, dari 35 siswa, ada 31 siswa

yang dapat mencapai nilai KKM. Berarti ketuntasan belajar klasikalnya = (31 : 35)

x 100% = 89%. Kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila minimum 85%

siswanya dapat mencapai nilai KKM. Berarti kelas ini tuntas belajarnya. Sedang

pada siklus kedua, dari 35 siswa, ada 32 siswa yang dapat memperoleh nilai lebih

besar sama dengan nilai KKM. Ada kenaikan ketuntasan belajar sebanyak (3:35) x

100% = 6%. Daya serap siklus pertama = 70,69%, dan daya serap siklus kedua =

76%.

B. SARAN

Dari uraian dan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan agar :

a. Guru Bahasa Inggris SMK dan SMA supaya mencoba menggunakan metode mind

mapping dalam pembelajaran kompetensi writing teks monolog. Selain menarik,

karena dapat diberi gambar-gambar dan warna-warna sekehendak pembuatnya,

juga dapat memunculkan kreatifitas siswa, memudahkan penulisan serta sesuai

pendapat Buzan, dengan memanfaatkan gambar dan teks ketika kita mencatat atau

mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam diri, maka kita telah menggunakan dua 35

Page 36: Ptk bahasa inggris

belahan otak secara sinergis. Apalagi jika dalam peta pikiran itu, kemudian

ditambahkan warna dan hal-hal yang memperkuat emosi (”Brain-Based Writing”)

2. Para guru atau pendidik pada umumnya, juga dapat menggunakan metode ini

dalam segala kompetensi pembelajaran, karena metode ini cukup menarik, dapat

memunculkan ide dan kreatifitas, memuat berbagai metode, dan mengajak orang

untuk berpikir global. Yang juga berarti mengaktifkan otak kanan. Orang yang

berpikir dengan kedua belah otaknya (otak kanan dan otak kiri) akan memperoleh

hasil yang maksimal dalam tugas atau pekerjaannya.

DAFTAR PUSTAKA

Agustien, Helena IR. (2006) Kurikulum Bahasa Inggris SMK 2006 . Yogyakarta :

Jogja English Teachers Association.

BSNP. (2006). SK dan KD Bahasa Inggris – SMK, dilengkapi : SKL. Jakarta : BSNP.

Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Silabus Mata Pelajaran BAHASA

INGGRIS SMK. Jakarta : Depdiknas Dirjen Manajemen Dikdasmen Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan RPP Mata Pelajaran BAHASA INGGRIS

SMK . Jakarta : Depdiknas Dirjen Menejemen Dikdasmen Direktorat Pembinaan

SMK.

Depdiknas. (2004) Materi Pelatihan Terintegrasi BAHASA INGGRIS Buku 1. Jakarta :

Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lamjutan Pertama.

Depdiknas. (2007) Buku Saku KTSP – SMK. Jakarta : Depdiknas Dirjen Menejemen

36

Page 37: Ptk bahasa inggris

Dikdasmen Direktorat Pembinaan SMK.

Endang K Haris dkk. (1997). English Students Workshop – SLTA Class 1. Bandung :

PT Remaja Rosda Karya.

http : // www.duniaguru.com/index.php Hernowo (2007) ”Brain-Based Writing”

http : //www.film pendek.org/Category-29/463-Peta-Pikiran-Mind-Mapping,html

http://en.wikipedia.org/wiki/Mind_map

Indrotomo dkk. (2004) English On Sky 1 for Senior High School Students. Jakarta :

Erlangga.

Joko Siswanto dkk. (2005) Let’s Talk Grade VII for Senior High School (SMK).

Bandung : Pakar Raya.

Kasihani, KE Suyanto dkk. (2005) English In Context 1- untuk SMK Kelas !. Jakarta :

Bumi Aksara

Logis. ( ) Buku Ajar Bahasa Inggris Kelas IX Semester 1. Solo : Pustaka Aditama.

Neuroscience Super Learning. (2006) Neuroscience Super Learning Progam BAHASA

INGGRIS Tahap 1.

37

Page 38: Ptk bahasa inggris

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. LEMBAR PENGAMATAN

1. Waktu pengamatan :

………………………………………………………………………………………………

2. Tempat pelaksanaan : Ruang kelas I AV2 SMK Negeri 2 Panyabungan/

…………………………

3. Catatan Pelaksanaan :

……………………………………………………………………………………………

a. Siswa :

1) Siswa

………………………………………………………………………………………………

………..

2) ………………………………………………………………………………………………

…………………

38

Page 39: Ptk bahasa inggris

3) dst

b. Guru (Peneliti) :

1) ………………………………………………………………………………………………

…………………

2) ………………………………………………………………………………………………

…………………

3) dst

c. Sarana dan Prasarana Sekolah :

1) ………………………………………………………………………………………………

…………………

2) ………………………………………………………………………………………………

…………………

3) dst

d. Kejadian-kejadian :

4) ………………………………………………………………………………………………

…………………

5) ………………………………………………………………………………………………

…………………

e. Penilaian Proses :

6) ………………………………………………………………………………………………

…………………

7) ………………………………………………………………………………………………

…………………

f. Saran-saran :

8) ………………………………………………………………………………………………

…………………

9) ………………………………………………………………………………………………

…………………

Kolaborator

39

Page 40: Ptk bahasa inggris

Nuraini SPd

B. ANGKET

Isilah tabel ini dengan memberi tanda silang (X) sesuai dengan pendapatmu.

Isian ini tidak ada sangkut pautnya dengan nilai Bahasa Inggris kalian. Mohon

diisi dengan jujur !

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Apa pendapat kalian SS S TS STS

1 Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang mudah

2 Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang menarik

3 Saya malu kalau nilai Bahasa Inggris saya jelek.

4 Saya senang kalau diberi PR Bahasa Inggris

5 Kalau ada PR Bahasa Inggris saya selalu

mengerjakan

6 Saya akan bertanya kepada teman kalau menemui

kesulitan dalam Bahasa Inggris

7 Saya bangga kalau ada teman bertanya tentang

Bahasa Inggris Kepada saya

8 Saya mencoba belajar Bahasa Inggris di rumah

9 Saya senang dengan cara mengajar guru Bahasa

Inggris saya

40

Page 41: Ptk bahasa inggris

10 Saya setuju kalau jam pelajaran Bahasa Inggris

ditambah / ada les Bahasa Inggris di sekolah

Jumlah Isian = 36 siswa x 10 isian = 360

Keterangan : Dari 4 kategori, sekor terendah 10, sekor tertinggi 40

Sekor 33 - 40 : Sangat berminat

Sekor 25 - 32 : Berminat

Sekor 17 - 24 : Kurang berminat

Sekor 10 - 16 : Tidak berminat

C. DAFTAR PERTANYAAN REFLEKSI SIKLUS PERTAMA

1. Sejak kapan kamu kenal metode mind mapping?

2. Siapa yang memperkenalkan?

3. Sukakah kamu dengan metode mind mapping? Mengapa?

4. Apakah metode mind mapping dapat mempermudah penulisan karangan?

Mengapa?

5. Adakah sesuatu yang menarik dari metode mind mapping? Apanya?

6. Kamu lebih suka belajar sendiri atau belajar kelompok? Mengapa?

DAFTAR PERTANYAAN REFLEKSI SIKLUS KEDUA

1. Sukakah kamu dengan metode mind mapping yang baru kita lakukan?

2. Menurut pendapatmu lebih mudah mana menulis karangan dengan membuat mind

mapping dulu atau langsung ditulis?

3. Menurut pendapatmu apa yang menarik dari mind mapping?

4. Bagaimana dengan belajar kelompok, enak tidak?

5. Supaya semua anggota bekerja, tugas harus dibagi, semua anggota diberi tugas.

Sudahkah kalian berbagi tugas?

41

Page 42: Ptk bahasa inggris

6. Bagaimana kalau metode ini kita terapkan pada aspek Bahasa Inggris yang lain,

misalnya untuk meringkas bacaan?

D. RPP BESERTA LKS-NYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P 1 )

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Panyabungan

Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS

Kelas / Semester : I / 2

Standar Kompetensi : WRITING / MENULIS

12. Mengungkapkan makna kata dalam teks tulis fungsional dan esai pendek sangat

sederhana berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan

lingkungan terdekat.

Kompetensi Dasar :

12.2. Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esai pendek sederhana

dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima

untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive

atau procedure

Indikator : KD 12.2 :

1. Menuliskan ciri kebahasaan teks monolog berbentuk Descriptive.

2. Bersama kelompoknya, membuat tabel tentang nama- nama teman satu kelompok

dan hobinya.

3. Menulis kalimat-kalimat tentang hobi keempat temannya tsb.

4. Membaca description, menebak hobi dan menuliskannya dalam kalimat dengan

benar.

42

Page 43: Ptk bahasa inggris

5. Menulis description tentang hobi seseorang dengan Mind Mappingnya ( tugas

kelompok ).

6. Menulis description tentang hobi siswa masing-masing dengan Mind Mappingnya

( tugas individu ).

Jenis Teks : Teks monolog berbentuk descriptive

Aspek / Skill : Menulis

Alokasi waktu : 8 x 40 menit ( 4 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Pada akhir pembelajaran siswa dapat :

1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks deskriptif dan generic

structurenya secara tertulis.

2. Menuliskan kata kerja yang ada di dalam teks, dan nama bentuknya

(Attributive process / Identifying process )

3. Tugas kelompok 4 siswa, membuat tabel tentang keempat nama anggota

kelompok itu dan hobi mereka.

4. Menulis 4 kalimat tentang hobi keempat temannya tsb.

5. Membaca description, menebak hobi dan menuliskannya seperti contoh.

6. Menulis description tentang hobi dengan Mind Mappingnya.

7. Menulis description dengan tema bebas/ yang sudah diajarkan (tugas individu )

B. MATERI PEMBELAJARAN :

Teks monolog berbentuk descriptive. Diambil dari buku “LET’S TALK Grade

I” halaman 129, 130, 132 ( modul A )

Teks monolog berbentuk descriptive. Diambil dari buku TALK AND WRITE

Grade I” halaman 47 (modul B).

43

Page 44: Ptk bahasa inggris

Tabel anggota kelompok belajar dan hobinya masing-masing ( buku

“ENGLISH IN CONTEXT 1” halaman 78 – 79 yang penulis modifikasi

( modul C )

Modul D yaitu modul yang peneliti buat yang peneliti ambil dari berbagai

sumber dan dimodifikasi.

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 :

1. Kegiatan Awal :

a. Motivasi : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : secara lisan guru mendeskripsikan gambar yang dibawanya

dan siswa diminta menebak gambar apa itu?

c. Penyampaian tujuan pembelajaran : Mengenal teks monolog berbentuk

descriptive.

2. Kegiatan Inti :

a. Membaca teks ( Modul A ) Buku “LET’S TALK Grade VII halaman 129 dan

Buku “TALK AND WRITE Grade I” halaman 47.

b. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks secara tertulis.

c. Mengidentifikasi ciri teks descriptive / generic structurenya.

44

Page 45: Ptk bahasa inggris

d. Menulis kata kerja yang ada di dalam teks dan nama bentuknya

( Attributive process / Identifying process )

e. Membentuk Kelompok Belajar. Satu kelompok beranggotakan 4 siswa.

Pemilihan anggota kelompok diserahkan kepada masing-masing siswa..

f. Setelah terbentuk kelompok, 4 setiap kelompok mendiskusikan nama

kelompok yang harus diberi nama dalam Bahasa Inggris.

3. Kegiatan Penutup :

a. Menanyakan kesulitan siswa selama proses pembelajaran.

b. Menyimpulkan materi pembelajaran.

c. Menugaskan siswa untuk mencari teks berbentuk deskripsi di buku-buku teks

lain.

PERTEMUAN 2 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : Tanya jawab tentang kosa kata yang berhubungan dengan topic

( Hobby ) dan mereview generic structure teks descriptive.

c. Penyampaian tujuan pembelajaran : Tugas kelompok, menyelesaikan tugas

( modul B )

2. Kegiatan Inti :

a. Guru memerintahkan siswa berkelompok sesuai dengan kelompok yang

sudah dibuat pada pertemuan 1.

b. Membuat tabel tentang nama-nama anggota kelompok dengan hobinya

masing-masing ( seperti contoh ) / Buku ENGLISH IN CONTEXT 1

halaman 78 ( modul B )

c. Menuliskan deskripsi tentang hobi masing-masing anggota kelompok.

45

Page 46: Ptk bahasa inggris

d. Menulis kalimat-kalimat tentang hobi seseorang, berdasarkan deskripsi

yang diberikan, seperti contoh.

e. Menyusun kalimat acak menjadi paragraf yang akurat dan berterima.

f. Mengumpulkan hasil karyanya. Satu kelompok satu tugas.

2. Kegiatan Penutup :

a. Menanyakan kesulitan siswa selama proses pembelajaran.

b. Menyimpulkan materi pembelajaran.

c. Menugaskan kepada masing-masing siswa untuk mengidentifikasi kosa

kata beserta maknanya, yang berhubungan dengan hobinya masing-masing

PERTEMUAN 3 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : Guru mendeskripsikan gambar yang dibawanya secara lesan.

c. Penyampaian tujuan pembelajaran.: membuat teks descriptive dengan tema

Hobby

2. Kegiatan Inti :

a. Penjelasan tentang strategi Mind Mapping.

b. Penerapan strategi Mind Mapping dalam pembelajaran.

c. Siswa diminta kembali ke kelompok seperti pertemuan yang lalu.

d. Tugas kelompok membuat mind mapping tentang hobi ( boleh hobi salah

satu anggota kelompok sesuai dengan tabel yang dibuat pada pertemuan

yang lalu ) atau yang lainnya.

e. Mendeskripsikan hobi salah satu anggota kelompok, berdasarkan Mind

Mapping yang telah dibuat.

f. Mengumpulkan hasil karya.

46

Page 47: Ptk bahasa inggris

3. Kegiatan Penutup :

a. Refleksi : Kesan-kesan siswa terhadap strategi Mind Mapping.

b. Kesimpulan : Banyak siswa yang senang dengan strategi ini.

c. PR : Siswa diminta untuk menyiapkan 1 lembar kertas folio atau kertas

HVS atau kertas gambar serta membawa pensil warna, spidol warna atau

pastel warna dan dibawa pada pertemuan yang akan datang.

PERTEMUAN KE 4 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : Mengingatkan kembali persiapan menulis teks ( mengarang )

menggunakan strategi Mind Mapping.

c. Penyampaian tujuan pembelajaran : Tugas individu, menulis teks berbentuk

descriptive, dengan tema / judul : bebas atau yang sudah diajarkan.

Contoh : “ My Hobbies”, “My House”, “My School”, “My Close Friend”,

“My New Hand Phone” dsb

2. Kegiatan Inti :

a. Setelah diberi petunjuk oleh guru, masing-masing siswa mengeluarkan

kertas yang sudah disiapkan dari rumah.

b. Menentukan tema atau judul karangan

c. Membuat Mind Mapping, dengan mencari kata kunci, yaitu kosa kata yang

berhubungan dengan tema / judul. Bisa dibantu dengan Question Words.

Boleh digambari dan diwarnai sekehendak siswa.

d. Menyusun karangan sesuai dengan Mind Mappingnya.

e. Mengumpulkan hasil karya.

47

Page 48: Ptk bahasa inggris

3 Kegiatan Penutup :

a. Refleksi : membahas salah satu atau dua pekerjaan siswa

b. Kesimpulan : grammar / tata bahasa perlu diperdalam

c. Pengisian Angket tentang motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran

Bahasa Inggris setelah menggunakan metode Mind Mapping.

D. METODE :

1. Ceramah 2. Pemberian Tugas 3. Mind mapping

E. SUMBER BELAJAR :

Buku “ENGLISH IN CONTEXT 1” halaman 78 – 79

Buku “ENGLISH ON SKY Grade 1” halaman 70, 120 dan 124

Buku “ TALK AND WRITE Grade I” halaman 47 – 49

Buku “LET’S TALK Grade I” halaman 129, 130, 132

Nara sumber ( guru )

F. PENILAIAN :

1. Tehnik : Pemberian Tugas.

2. Bentuk : Porto folio

3. Instrumen : di modul.

48

Page 49: Ptk bahasa inggris

LKS PERTEMUAN 2 :

I. Read the text. Study the generic structure of the text.

Answer the questions that follow.

MY TIMMY

Identification : I have some pets. However, my favorite pet is Timmy

Description : Timmy is a male tabby cat. He is very adorable with his

soft stripes fur. He has innocent round eyes and feeble sweet

voice.He always meows when he feels hungry. Actually his voice is

not suitable with his giant body. When I come home, he usually

gives me a kiss.

Timmy is a nice playmate. I’m happy to spend my time with

him. Most of the time, he’s a good boy. It’s almost impossible for

me to be angry at him. In the morning, he always wakes up early.

When he wakes up earlier, he waits quietly by my bedside until I

wake up. (Let’s Talk Grade VII halaman 129 – 130)

Questions A :

1. What is the purpose of the text ? To describe something or to entertain

the readers ?

2. What kind of text is it, a descriptive or narrative text ?

How do you know ?

Questions B :

1. Who is Timmy ?

2. What is his characteristic ?

3. What does he do when he wakes up earlier ?

4. When does he usually gives a kiss to the writer ?

5. Why is the writer almost impossible to be angry at his cat ?

49

Page 50: Ptk bahasa inggris

II. Read this text and answer the questions below !

Mr Fred has a house in a village. It is a two story house.

The first story has three bedrooms, a diningroom, a livingroom, a kitchen

and two bathrooms. There is a car in the garage beside the house.

The second story has two bedrooms, a diningroom, a bathroom and a

balcony. Mr Fred’s house is big and beautiful. There is a garden in front of

it. (Talk and Write Grade I halaman 47).

3. Where is Mr Fred’s house ?

4. How many stories does the house have ?

5. Identify the generic structure of the text by rewriting the sentences !

a. Identification :

…………………………………………………………………..

b. Description 1 :

……………………………………………………………………

c.Description 2 :

……………………………………………………………………..

a. Description 3 :

……………………………………………………………………..

3. Rewrite the verbs in the text and name what form each of them is.

a.Attributuve process : ……………………………………………..

b. Identifying process : ………………………………………………

50

Page 51: Ptk bahasa inggris

LKS PERTEMUAN 4 :

I. Make a table of the members of your group and their hobbies as the example !

Hobbies Adi

Listening to the music X

II.Write sentences about your friends’ hobbies !

Example : 1. Adi likes listening to the music

1. ………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………….

III. Read these descriptions, and guess what their hobbies are !

Example : Andreta has some books of recipes.

Your sentence : Her hobby is cooking or She likes cooking.

1. His favourite athletes are Ronaldo and David Beckham.

……………………………………………………………………………….

2. He goes to the library every day.

.........................................................................................................................

3. Dody bought a box of shuttlecocks the day before yesterday.

……………………………………………………………………………….

4. Yuni has all kinds of stamps.

51

Page 52: Ptk bahasa inggris

……………………………………………………………………………….

5. He never misses any music concerts in his town.

……………………………………………………………………………….

IV. Arrange the sentences into a proper descriptive text !

Watching TV as a Hobby

1. People can relax when they watch TV.

2. They watch films, music, news and many other things.

3. However watching TV too much is not healthy because people do not move

much.

4. People like watching TV, especially on Sundays.

5. It provides people with the latest information and entertainment.

6. They enjoy a lot of programs on TV.

7. It benefits people.

8. They become passive. (English On Sky 1 halaman 124 dimodifikasi)

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………

52

Page 53: Ptk bahasa inggris

LKS PERTEMUAN 5 :

I. Guru menjelaskan metode Mind Mapping. Kemudian menerapkannya dalam

Pembelajaran Writing bersama dengan siswa.

CONTOH MIND MAPPING

II. Pemberian Tugas Writing :

In group, creat a description

Describe one of the members’ hobby / hobbies in your group. And make

the Mind Mapping ! (1 group makes 1 paper)

III Submit your paper to your teacher !

LKS PERTEMUAN 6 :

Study the following examples ! (English On Sky 1 halaman 120 dimodifikasi)

53

Page 54: Ptk bahasa inggris

1. Hello, my name is Fauzan. I like swimming. It is very good for my health. I go

swimming in a swimmingpool near my house. I swim with my classmates

Mike(42) Dessy(36)

Antonio(15) Mita(12)

2. There are four people in Mr Mike’s family. .Mr Mike has two children : one son

and one daughter. Mita is his daughter, and Antonio is his son. .Mita is twelve

years old. And Antonio is fifteen years old. Mr Mike’s wife is Dessy. She is thirty

six years old. (English On Sky 1 halaman 70 dimodifikasi)

3. Hello, friends. I’d like to tell you about my mom. She is a teacher at a junior high

school. You know … she teaches Biology.She works until one or two o’clock in

the afternoon. Her students like her. She is very patient to her students. Well, she

explain the lessons clearly. We all agree… she is a very good teacher. (Let’s Talk

Grade I halaman 95)

54

Page 55: Ptk bahasa inggris

Group Task (Tugas Kelompok):

Take your paper and write a monolog descriptive text.

a. Theme : up to you. For examples : “My Hobby / Hobbies”, “My Family”, “My

School”, “My Favorite Food” etc.

b. Make the Mind Mapping before writing. You can also give pictures on it and color

it as you like.

c. Then write a description based on the Mind Mapping.

PEDOMAN PENILAIAN

UNTUK LKS PERTEMUAN 2 :

I. * Menulis 4 macam hobi. Tiap hobi benar, sekornya 3

* 4 hobi benar, skornya = 12

II. Setiap nomor, skor maksimumnya 2.

Jumlah soal ada 4, jadi jumlah sekor maksimumnya = 8

III. Setiap nomer, skor maksimumnya 2

Jumlah soal ada 5, jadi jumlah sekor maksimumnya = 10

IV. * Untuk judul, skor maksimumnya 2 = 2

* Untuk bentuk, skor maksimumnya 2 = 2

* Ada 8 kalimat, untuk setiap kalimat benar, skor maksimum 2

Jadi skor maksimum untuk menyusun paragraf dengan benar = 16

Jumlah skor keseluruhan (I + II + III + IV) = 12 + 8 + 10 + 2 + 2 + 16 = 50

Jumlah Nilai maksimum = jumlah skor keseluruhan X 2 = 50 X 2 = 100

55

Page 56: Ptk bahasa inggris

RUBRIK PENILAIAN UNTUK WRITING

LKS PERTEMUAN 5 DAN 6

PENILAIAN :

I. KESESUAIAN MIND MAPPING ( 30% ) :

jika Mind Mapping benar, bentuk dan warnanya menarik, nilainya : 30 --- 26

jika ada sedikit kesalahan, bentuk dan warnanya menarik, nilainya : 25 --- 21

jika hanya benar separo, nilainya : 21 --- 17

jika benar kurang dari separo / tidak konsisten, nilainya : 16--- 0

II. KESESUAIAN LANGKAH RETORIKA ( 25% ) :

jika judul, bentuk dan isi paragrafnya benar, nilainya : 25 - 23

jika ada 1 kesalahan dari ketiga unsur diatas, nilainya : 22 - 20

jika ada 2 kesalahan dari ketiga unsur diatas, nilainya : 19 - 16

jika ketiga unsur di atas salah /tidak bisa dipahami sama sekali, baik bentuk teks

maupun penataannya, nilainya : 15 --- 0

III. KESESUAIAN TATA BAHASA ( 25 % ) :

Bahasa yang digunakan sangat sesuai dengan bentuk teks, nilainya : 25 --- 22

Bahasa yang digunakan umumnya sesuai dengan teks, nilainya : 21 --- 18

Bahasa yang digunakan tidak konsisten dengan bentuk teks, nilainya : 17 -- 14

Bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan bentuk teks, nilainya : 13 --- 0

IV. KELAYAKAN EJAAN ( 20 % ) :

Ejaan / tulisan benar 100%, nilainya : 20 --- 18

Ejaan / tulisan benar 80%, nilainya : 17 --- 15

Ejaan / tulisan benar 60%, nilainya : 14 --- 12

Ejaan / tulisan benar, kurang dari 60%, nilainya : 11 --- 0

56

Page 57: Ptk bahasa inggris

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P 2 )

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Panyabungan

Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS

Kelas / Semester : I / 2

Standar Kompetensi : WRITING / MENULIS

12. Mengungkapkan makna kata dalam teks tulis fungsional dan esai pendek sangat seder

hana berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat.

Kompetensi Dasar :

12.2. Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esai pendek sederhana dengan

menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi

dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive atau procedure.

Indikator : KD 12.2 :

1. Menuliskan ciri kebahasaan teks monolog berbentuk procedure.

2. Menulis kalimat-kalimat imperative.

3. Menulis procedure dalam bentuk lain.

4. Membuat mind mapping dan prosedur cara membuat masakan atau minuman.

Jenis Teks : Teks monolog berbentuk procedure

Aspek / Skill : Menulis

Alokasi waktu : 6 x 40 menit ( 3 x Pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Pada akhir pembelajaran siswa dapat :

57

Page 58: Ptk bahasa inggris

1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Procedure Text dengan benar.

2. Menuliskan kembali Procedure Text dalam bentuk yang lain berdasarkan teks yang

diberikan dengan benar.

3. Menuliskan kembali Procedure Text dalam bentuk yang lain berdasarkan gambar

yang diberikan dengan benar.

4. Secara berkelompok memilih menu masakan dan membuat mind mapping beserta

cara pembuatannya dengan benar.

5. Secara individu memilih menu masakan dan membuat mind mapping beserta cara

pembuatannya dengan benar

B.MATERI PEMBELAJARAN :

Teks monolog berbentuk Procedure . Diambil dari buku “Buku Ajar”hal 7-8.

Latihan Soal yang diambil dari buku “Buku Ajar”hal 13, 15, 17.

Mind mapping pembuatan masakan atau minuman (kreasi peneliti – terlampir)

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : Guru bertanya siapa yang suka memasak? Bagaimana caranya?

c. Penyampaian tujuan pembelajaran.: mengenal teks procedure

2. Kegiatan Inti :

a. Membahas kosa kata terkait teks.

b. Melaksanakan instruksi guru bagaimana cara meraut pensil.

c. Mengerjakan latihan tentang procedure text.

3. Kegiatan Penutup :

58

Page 59: Ptk bahasa inggris

a. Menanyakan kalau ada hal yang belum jelas dari materi yang baru dipelajari.

b. Mengecek pemahaman siswa dengan bertanya kepada siswa yang lemah.

c. Memberi PR : Mencari teks prosedur yang lain.

PERTEMUAN 2 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Apersepsi : Menunjukkan teks dan menanyakan jenis teks apa itu.

c. Penyampaian tujuan pembelajaran.: menulis teks procedure

2. Kegiatan Inti :

a. Membahas PR (semua teks yang dibawa siswa benar, teks procedure

b. Mempelajari cirri-ciri procedure text.

c. Menulis kembali teks prosedur dalam bentuk lain berdasarkan wacana.

d. Menulis kembali teks prosedur dalam bentuk lain berdasarkan gambar.

3. Kegiatan Penutup :

a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang kurang jelas.

b. Mengecek pemahaman siswa dengan bertanya kepada siswa yang lemah

c. Memberi tugas supaya membuat mind mapping untuk menulis procedure text.

PERTEMUAN 3 :

1. Kegiatan Pendahuluan :

a. Motivasi : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan kondisi siswa.

b. Tujuan pembelajaran : menulis procedure text dengan metode mind mapping.

2. Kegiatan Inti :

a. Membahas PR : siswa diminta mengeluarkan PRnya (membuat mind mapping)

dan guru memeriksanya satu persatu.

59

Page 60: Ptk bahasa inggris

b. Mengomentari mind mapping siswa. Siswa membetulkan yang salah.

c. Guru memberi contoh membuat mind mapping di papan tulis dengan melibatkan

siswa.

d. Bersama siswa mengembangkan mind mapping tersebut menjadi teks prosedur.

e. Memberi tugas kelompok membuat mind mapping beserta teks prosedurnya.

3. Kegiatan Akhir :

a. Memberi kesempatan bertanya untuk materi yang baru dipelajari.

b. Mengecek pemahaman siswa dengan bertanya kepada siswa yang kuat dan

yang lemah.

D. METODE :

1. Ceramah 2. Pemberian Tugas 3. Mind mapping

E. SUMBER BELAJAR :

1. Buku Ajar Bahasa Inggris I halaman 7, 8, 13, 15, 17.

2. Hand out Kurikulum Bahasa Inggris SMK 2006 (Helena) halaman 3.

3. Mind mapping buatan guru.

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR :

1. Tehnik : Pemberian Tugas.

2. Bentuk : Porto folio

3. Instrumen : di LKS.

60

Page 61: Ptk bahasa inggris

LKS UNTUK PERTEMUAN 1 SIKLUS 2

PRETEST & POSTEST (WRITING TEST)

LKS UNTUK PERTEMUAN 2 SIKLUS 2

Now look up your dictionaries to find these words!

1. sharpen : meruncingkan 6. goal : …………………

2. blunt : …………………. 7. whether :………………….

3. twist : …………………. 8. clockwise : …………………

4. sharp : …………………. 9. carefully : ………………….

5. hole : …………………. 10. pull out : ………………….

Look at the following text!

Do you have a blunt pencil? Take it and do an action with your

teacher !

The goal : How to sharpen a pencil

You need : a blunt of pencil, a pencil sharpener and a sheet of tissue.

You do :

1. Take a pencil.

61

Write a procedure text about the topics below. Please choose one of them or you can creat by your selves. Make the mind mapping before writing.Making Fried RiceCooking SoupMaking omeletteMaking Fruits RujakMaking Fruits JuiceUp to you

Page 62: Ptk bahasa inggris

2. Check it whether it is blunt or not.

3. Take a pencil sharpener.Insert the pencil into the hole of the pencil

sharpener.

4. Twist the pencil clockwise carefully.

5. Pull out the pencil.

6. Check it whether it is already sharp or not.

7. Clean up the mess withtissue.

Read the text below and do the exercise.

How to make milk avo

Materials : avocadoes, 1 sachet of chocolate milk,a glass of water

and 3 tables

spoon of sugar.

Tools : knife, spoon, blender, glass and drinking straw.

Steps : First cut the avocadoes into halves and take out the seed.

Scond

pick the avocadoes flesh with spoon. Put them into the

blender, pour

the sugar, and water too. Third blend them well for two

minutes.

Fourth pour the juice into the glass and give some

chocolate milk on

it. “Milk Avo” is ready for you.

1. What kind of text is it?

a. recount b. procedure c. descriptive d. narrative

2. What is part number 1 of the text called?

a. title b. content c. goal d. identification

3. How many kind of materils do you need to make juice?62

Page 63: Ptk bahasa inggris

a. one b. two c. three d. four

4. How much sugar do you need to make two glases of “Milk Avo” juice?

a. six table spoons c.nine table spoons

c. three table spoons d. twelve table spoons

5. What material is not put into the blender?

a. sugar b. milk c. water avocado.

LKS UNTUK PERTEMUAN 4 SIKLUS 2

MAKING ICED LEMON TEA

To make ice lemon tea, you need a glass of tea, 2 teaspoon of

sugar, ice cubes, and a slice of lemon. Make the tea a bit strong

because when you add the lemon it will get thinner. After the tea is

ready, squeeze the lemon according to your own taste, add some iced

cubes and your iced lemon tea is ready.

Materi Pelatihan Terintegrasi Depdiknas.

Rewrite the recipe to make iced lemon tea in this way!

Goal

Materials

Steps

63

Page 64: Ptk bahasa inggris

Look at the pictures to make a procedure

Goal

Materials

Steps

LKS UNTUK PERTEMUAN 6 SIKLUS 2 = PERTEMUAN 1

(POSTES = PRETES)

64

Page 65: Ptk bahasa inggris

DAFTAR NILAI

DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK BELAJAR

DAN NILAI KERJA KELOMPOK SIKLUS 1 & 2

KELAS IAV2 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO Nama Group & Anggota I II III IV Nilai Total

  Group Purple Forever Maks 30 Maks 25 Maks 25 Maks 20 Maks 100

1 Abdul Hadi Nst

2 Agustina Nisahara 25 22 22 20 89

3 Ahmad Zulkarni 25 23 22 20 90

4 Ali Ikhsan Umar

  Group Cute

5 Anggi Firmansayah

6 Elda sari 22 20 20 20 82

7 Elpi Yuliana 25 22 18 20 85

8 Fadli Hamdi Situmorang

  Group Leopard

9 Fitri Ani Rambe

10 Indah 24 16 20 20 80

11 Intan Purnama 20 23 20 19 82

65

Page 66: Ptk bahasa inggris

12 Ita Wahyuni

  Group Titans

13 Juni Hera Sari

14 Khoirul Ikhsan 22 20 20 20 82

15 Muhammad Adam Saleh 26 19 21 20 86

16 Nike Maharani

  Group Smart

17 Muhammad Husein Plng

18 Nur Ainun 23 17 20 20 80

19 Muhammad Ilhamsyah 25 20 20 18 83

20 Nurhalimah

  Group White Spirit

21 Muhammad Ilyas Lubis

22 Nur Padilah 24 18 18 18 78

23 Muhammad Safi’i 21 20 20 19 80

24 Nurhalisah

  Group Blue Ice

25 Nurul Mutiah

26 Rahmad Kai Saputra 22 14 18 20 74

27 Rahmi Atikah 22 17 20 18 77

28 Rendy Yolanda

  Group Zerroween

29 Risal Afandi

30 Risman 21 16 20 15 72

31 Riza Mariana 20 17 22 17 76

32 Samsul Bahri Hsb

  Group Straight

33 Selviana

66

Page 67: Ptk bahasa inggris

34 Siska 18 12 12 20 62

35 Winda Sari Batubara 23 20 20 20 83

DAFTAR NILAI UH WRITING

Kelas : I AV2 SMK Negeri 2 Panyabungan Semester : 2 (Genap)

Hasil Pretes dan Ulangan Siklus 1 dan Siklus 2 Tahun Pelajaran : 2014/2015

NO NAMANILAI

PRETES

N Ulangan

SIKLUS 1

N Ulangan

SIKLUS 2

RATA-

RATA

S1&2

TUNTAS/

BELUM

TUNTAS

1 Abdul Hadi Nst 79 80 89 82,7 Tuntas

2 Agustina Nisahara 76 85 83 81,3 Tuntas

3 Ahmad Zulkarni 73 76 71 73,3 Tuntas

4 Ali Ikhsan Umar 73 87 90 83,3 Tuntas

5 Anggi Firmansayah 73 71 72 72,0 Tuntas

6 Elda sari 85 90 90 88,3 Tuntas

7 Elpi Yuliana 83 80 90 84,3 Tuntas

8 Fadli Hamdi Situmorang 73 62 75 70,0 Tuntas

9 Fitri Ani Rambe 83 76 72 77,0 Tuntas

10 Indah 81 80 89 83,3 Tuntas

67

Page 68: Ptk bahasa inggris

11 Intan Purnama 79 85 73 79,0 Tuntas

12 Ita Wahyuni 81 82 85 82,7 Tuntas

13 Juni Hera Sari 79 82 85 82,0 Tuntas

14 Khoirul Ikhsan 79 82 83 81,3 Tuntas

15 Muhammad Adam Saleh 75 87 72 78,0 Tuntas

16 Nike Maharani 79 76 83 79,3 Tuntas

17 Muhammad Husein Plg 76 82 83 80,3 Tuntas

18 Nur Ainun 66 62 65 64,3

Belum

Tuntas

19 Muhammad Ilhamsyah 62 66 65 64,3

Belum

Tuntas

20 Nurhalimah 79 82 83 81,3 Tuntas

21 Muhammad Ilyas Lubis 79 82 83 81,3 Tuntas

22 Nur Padilah 77 76 80 77,7 Tuntas

23 Muhammad Safi’i 77 74 75 75,3 Tuntas

24 Nurhalisah 79 82 83 81,3 Tuntas

25 Nurul Mutiah 73 75 73 73,7 Tuntas

26 Rahmad Kai Saputra 76 75 75 75,3 Tuntas

27 Rahmi Atikah 77 76 83 78,7 Tuntas

28 Rendy Yolanda 76 76 78 76,7 Tuntas

29 Risal Afandi 73 74 80 75,7 Tuntas

30 Risman 66 66 65 65,7

Belum

Tuntas

31 Riza Mariana 76 82 80 79,3 Tuntas

32 Samsul Bahri Hsb 75 74 78 75,7 Tuntas

33 Selviana 76 74 78 76,0 Tuntas

34 Siska 62 71 78 70,3 Tuntas

35 Winda Sari Batubara 76 71 78 75,0 Tuntas

68

Page 69: Ptk bahasa inggris

2652 2701 2761 2652JUMLAH

75,8 77,2 78,9 75,8RATA-RATA

BIODATA PENELITI

Nama : YULIA, SP.d

NIP : 19840622 201001 2 011

Pangkat / Golongan : Penata Muda Tk 1 /III/b

Jabatan : Guru Kelas

Tempat / Tanggal Lahir : / 12 April 1963

Pendidikan / Tahun : Sarjana Pendidikan / S1 / 1988

Jurusan / Program Studi : BAHASA INGGRIS

Instansi : SMK Negeri 2 Panyabungan

Alamat : Jl Syekh A. Kadir Mandili No 59

Masa Kerja : Januari 2010 69

Page 70: Ptk bahasa inggris

Alamat Rumah : Gambiran UH V / 289C -RT 41/ RW 10

Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta 55161

Nomer HP : 08985066574 / 08886929667

Suami : Drs Soni Susiyanto

Anak : 1. Syefi N F (18)- F Farmasi UGM 2008

2. Dieny N S (16)- SMA N 8 Yk 2008

3. Laily N A (13)- SMP N 5 Yk 2008

4. Ahmad N Arif A (9)- MIN II Yk 2004

70