pt vale.docx

13
PT. VALE Sejarah PT. VALE Sejarah Singkat PT. VALE , Tbk Soroako . Pada tahun 1901, Nikel mula-mula ditemukan oleh seorang Belanda bernama Kruyt pada saat meneliti bijih besi di pegunungan Verbeek, Sulawesi. Dan pada tahun 1937, Seorang ahli geologi INCO LIMITED bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi. Pada tahun 1967, pemerintah mengundang perusahaan – perusahaan dari seluruh dunia untuk mengajukan proposal bagi explorasi dan pengembangan endapan mineral di pulau Sulawesi. INCO LIMITED mengirim tim ahli geologi ke Sulawesi untuk mengumpulkan data dan menjelaskan kemampuan-kemampuan INCO.

Upload: zulkifli-sam

Post on 29-Nov-2015

144 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PT vale adalah

TRANSCRIPT

Page 1: PT VALE.docx

PT. VALE

Sejarah PT. VALESejarah Singkat PT. VALE, Tbk Soroako. Pada tahun 1901, Nikel mula-mula ditemukan

oleh seorang Belanda bernama “Kruyt” pada saat meneliti bijih besi di pegunungan Verbeek, Sulawesi.Dan pada tahun 1937, Seorang ahli geologi INCO LIMITED bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi.

Pada tahun 1967, pemerintah mengundang perusahaan – perusahaan dari  seluruh dunia untuk mengajukan proposal bagi explorasi dan pengembangan endapan mineral di pulau Sulawesi. INCO LIMITED mengirim tim ahli geologi ke Sulawesi untuk mengumpulkan data dan menjelaskan kemampuan-kemampuan INCO.

Page 2: PT VALE.docx

Tim Ahli Geologi

Pada bulan Januari 1968, PT. VALE Indonesia, Tbk terpilih dari enam perusahaan untuk merundingkan sebuah kontrak karya dan pada tanggal 25 Juli 1968 akta pendirian disahkan dan didaftarkan,dan dari sinilah sebuah perusahaan baru mula – mula terbentuk yang di beri nama PT. VALE Indonesia, Tbk dan pada tanggal 27 Juli 1968, kontrak karya di tanda tangani oleh Pemerintah Republik Indonesia dan PT. VALE Indonesia, Tbk sendiri. Kegiatan eksplorasi berskala penuh dimulai segera setelah penandatanganan Kontrak Karya. Daerah explorasi mula-mula seluas 6,6 juta hektar yang mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Kontrak Karya

Page 3: PT VALE.docx

Tes pemboran di daerah Pomalaa merupakan awal ahli teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari INCO LIMITED mulai mendidik rekan-rekan kerjanya dari Indonesia begaimana secara sistematis mengambil contoh endapan laterit dan menganalisanya.Pada tahun 1970 Contoh bijih dari Sulawesi dalam jumlah besar pertama sebanyak 50 ton dikirim ke fasilitas riset INCO Kanada di Port Colborne, Ontario. Sebuah pabrik Pereduksi-Pelebur baru dalam skala kecil menunjukkan bahwa bahan dari Soroako dapat diolah dengan hasil yang baik.Pada tahun 1971 Eksplorasi yang dilakukan telah cukup guna memastikan bahwa endapan laterit di sekitar  Soroako mampu mendukung pabrik nikel yang besar.dan pada tahun 1973, Pembangunan satu jalur pengolahan pyrometalurgi dimulai di Soroako.

Kunjugan Presiden Soeharto di PT. VALE

 

Pada tahun 2000 PT. VALE Indonesia, Tbk meningkatkan produksi 30% menjadi 130,5 juta pon nikel dalam matte. Tingkat produksi meningkat dari setara 120,8 juta pon pertahun dalam enam bulan pertama tahun 2000 menjadi tingkat produksi setara 137,3 juta pon pertahun dalam enam bulan terakhir tahun tersebut. Peningkatan ini sejalan dengan rencana perseroan untuk meningkatkan operasi untuk mencapai kapasitas yang diperluas sebesar 150 juta pon produksi nikel per tahun. Pada tahun 2003, PT. VALE Indonesia, Tbk membangun daerah penambangan baru di Petea (sebelah Timur Danau Matano, berdekatan dengan wilayah timur penambangan bijih (ore body) PT. VALE Indonesia, Tbk. Petea memiliki 5 Juta cadangan mineral terbukti dengan kualitas 1,81% nikel dan 24 juta ton cadangan mineral terduga dengan kualitas 1,78% nikel Investasi yang dialokasikan sebesar US $11,8 juta. Bulan Februari, PT.

Page 4: PT VALE.docx

VALE INDONESIA, TBK menandatangani perjanjian dengan PT. Aneka Tambang (Antam) untuk bersama-sama membangun daerah kontrak Sulawesi Tenggara. PT Inco akan menambang bijih saprolitik di wilayah timur Pomalaa, sementara Antam akan melakukan proses peleburan (smelting). PT. VALE Indonesia, Tbk berencana untuk mulai mengirim bijih dari Pomalaa ke tempat peleburan Antam pada pertengahan tahun 2005.

Pada tahun 2004 PT Inco mulai kegiatan pengeboran di Bahodopi dan Pomalaa, dan uji coba penambangan bijih di Petea.PT. VALE Indonesia, Tbk melakukan tahap pertama dari rencana optimalisasi besar-besaran yang direncanakan akan menelan biaya US $275-580 juta dengan membangun ketiga di Karebbe , Sungai Larona, untuk meningkatkan kapasitas listrik tenaga air dari 275 MW ke 365 MW.Dan pada tahun 2005,PT. VALE Indonesia, Tbk Berhasil memasang teknologi. Back House System di Tanur Listrik No.4. Alat ini mampu mengurangi emisi debu tanur listrik hingga berada dibawah ambang batas ketentuan pemerintah. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karebbe diresmikan dan mulai beroperasi. PLTA senilai AS$410 juta ini mampu menghasilkan rata-rata 90 MW listrik dan menambah total kapasitas pembangkitan listrik tenaga air menjadi rata-rata 365 MW, sehingga memberikan peluang strategis untuk peningkatan volume produksiPemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT International Nickel Indonesia Tbk menjadi PT Vale Indonesia Tbk. Perubahan nama ini sejalan dengan evolusi Perseroan untuk lebih selaras dengan aktivitas.

Aktifitas Perusahaan

PT. VALE Indonesia, Tbk adalah salah satu produsen utama nickel di dunia. Nickel adalah logam serba guna yang penting bagi taraf hidup yang semakin membaik dan bagi pertumbuhan ekonomi. Selama lebih dari tiga dekade sejak kontrak karya ditandatangani dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1968, perseroan telah menyediakan pekerajaan yang membutuhkan keterampilan, memperlihatkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dimana perseroan beroperasi, memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan memberi sumbangan yang positif kepada ekonomi Indonesia.

Page 5: PT VALE.docx

Nikel Matte Granules

PT. VALE Indonesia, Tbk menghasilkan nickel dalam matte, yaitu product setengah jadi, dari bijih laterit di fasilitas pertambangan dan pengolahan yang terpadu dekat Soroako, Sulawesi. Keseluruhan produksinya dijual dalam Dollar Amerika Serikat berdasarkan kontrak-kontrak jangka panjang untuk dimurnikan di Jepang. Daya saing PT. VALE Indonesia, Tbk terletak pada cadangan bijih dalam jumlah besar, tenaga kerja yang terampil dan terlatih baik, listrik tenaga air berbiaya rendah, fasilitas produksi yang modern dan pasar yang terjamin untuk produknya.

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Sejak awal beroperasi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah memegang visi sebagai perusahaan tambang yang peduli terhadap kelangsungan alam. Memproduksi nikel dengan penerapan dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan termasuk dalam menciptakan energi bagi kebutuhan produksi melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Setelah lebih dari empat dasawasarsa beroperasi, kini PT Vale memiliki tiga PLTA yakni, Larona, Balambano, dan Karebbe yang berfungsi sebagai pamasok tenaga listrik untuk mengoperasikan furnace (tanur peleburan dan pengolahan bijih nikel) di pusat pengolahan (process plant) di Sorowako.

Untuk sumber tenaganya, PLTA mendapatkan dari tiga danau yang berada di Luwu Timur, yakni Matano, Mahalona, dan Towuti yang mengalirkan air melalui Sungai Larona menuju turbin. Sedangkan untuk mengontrol level air Danau Matano, diatur melalui pintu-pintu air Petea. Bangunan ini terdiri atas 6 set pintu air yang dioperasikan secara manual berdasarkan kondisi level Danau Matano dan Towuti.

Di sisi lain, ketiga PLTA juga berfungsi sebagai bangunan pengendali banjir melalui sistem kontrol di pintu-pintu air tersebut. Hal itu diketahui bila curah hujan tinggi, debit air sungai dapat meluap dan dapat berdampak pada pemilik area pertanian di daerah hulu.

Page 6: PT VALE.docx

1. PLTA Larona

Memiliki tiga unit turbin dan telah beroperasi sejak 1979 dengan produksi daya listrik rata-rata (continous power) sebesar 165 megawatt.

Bendungan :

• Tipe : Rock Fill with Concrete Face• Maksimum Storage : 10 juta meter kubik• Panjang puncak : 550 meter• Elevasi puncak : 322,2 meter di atas permukaan lautl

Kanal :

• Panjang : 6.969 meter• Lebar : 14,4 meter• Debit : 148 meter kubik per detik

Turbin :

• Tipe : Francis Vertical Shaft• Produsen : Hitachi/Zulzer• Putaran : 272,7 rpm• Head : 140 - 142,3 meter• Diameter : 2849,6 milimeter• Kapasitas : 65,44 - 67,05 megawatt

Page 7: PT VALE.docx

Generator :

• Tipe : Umbrella• Produsen : GE-Kanada• Putaran : 272,7 Rpm• Kapasitas : 85 MVA• Tegangan : 11.000 volt• Jumlah kutub : 22 ea

2. PLTA Balambano

Memiliki 2 turbin dengan produksi daya listrik rata-rata sebesar 110 megawatt. Dibangun pada 1995 dan beroperasi pada tahun 1999.

Bendungan :

• Tipe : Roller Compacted Concrete (RCC)• Maksimum Storage : 31,5 juta meter kubik• Panjang puncak : 350 meter• Elevasi puncak : 167 meter di atas permukaan laut• Top fly : 167 meters above sea level

Pelimpah :

• Kapasitas : 3x750 meter kubik per detik• Ukuran : 8x15,076 meter

Turbin :

• Tipe : Francis Vertical Shaft• Produsen : GE-Kanada

Page 8: PT VALE.docx

• Putaran : 214,3 rpm• Head : 83,5 - 86,5 meter• Kapasitas : 67,7 - 68,5 megawatt

Generator :

• Tipe : Umbrella• Produsen : GE-Kanada• Putaran : 214,3 Rpm• Kapasitas : 80 MVA• Tegangan : 11.000 volt• Jumlah kutub : 28 ea

3. PLTA Karebbe

Memiliki 2 turbin dan telah beroperasi sejak Oktober 2011 dengan produksi daya listrik rata-rata sebesar 90 megawatt.

Bendungan :

• Tipe : Low Cement Conventional Concrete (LCVC)• Maksimum Storage : 13,58 juta meter kubik• Panjang puncak : 202 meter• Elevasi puncak : 79,5 meter di atas permukaan laut

Pelimpah :

• Jenis : 1 pintu air pelimpah + 2 pelimpah secara alami• Kapasitas : 4470 meter kubik per detik • Ukuran : 8x18,68 meter

Page 9: PT VALE.docx

Turbin :

• Tipe : Francis Vertical Shaft• Produsen : Andritz• Putaran : 200 rpm• Head : 70,8 meter• Kapasitas : 63,7 – 65 megawatt

Generator :

• Tipe : Umbrella• Produsen : GE-Kanada• Putaran : 200 Rpm• Kapasitas : 78 MVA• Tegangan : 11.000 volt• Jumlah kutub : 30 ea

Manfaat Operasionalisasi PLTA

Produksi Perusahaan

Mendukung usaha peningkatan produksi nikel PT Vale dengan mengutamakan efisiensi biaya produksi.

Kontribusi ke Kas Negara

Penggunaan sumber air di permukaan dan penyaluran listrik untuk masyarakat dari operasionalisasi PLTA itu, juga dibarengi dengan kewajiban pembayaran pajak dan retribusi PT Vale seperti yang diatur pemerintah.

Setiap satu kuartal, PT Vale telah memenuhi kewajiban pembayaran retribusi air rata-rata

Page 10: PT VALE.docx

1,9-2,2 juta dollar AS lebih ke kas pendapatan Provinsi Sulawesi Selatan (data 2011). PT Vale juga memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan

jumlah rata-rata sebesar Rp950 juta-Rp1 miliar lebih per bulan (area Sorowako) ke kas pendapatan Kabupaten Luwu Timur (data kuartal I/2012).

Masyarakat

PT Vale mendistribusikan listrik dari PLTA tersebut sebesar 8 MW kepada PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk kebutuhan listrik masyarakat.

PT Vale juga membantu peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui proyek terpadu pengamanan 127 tower dari PLTA Larona hingga PLTA Balambano melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jalur transmisi ini merupakan jalur listrik pendukung produksi perusahaan, permukiman karyawan dan permukiman masyarakat. Kerja sama ini dilakukan di lima desa dari dua kecamatan di Luwu Timur dan mempekerjakan puluhan orang yang terdiri dari pengurus BUMDes dan petugas di lapangan.

Lingkungan Hidup

Mendukung usaha pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas pertambangan. Dengan beroperasinya hanya satu PLTA PT Vale mampu mengurangi setengah juta metrik ton emisi karbon setiap tahunnya (bila menggunakan bahan bakar fosil).

Dari beroperasinya Karebbe, PT Vale dapat menggantikan 13 juta barel High Sulfur Fuel Oil dan sekitar 3 miliar liter solar selama setahun (bila menggunakan bahan bakar fosil).

Page 11: PT VALE.docx

Nama: Zulkifli Sam

NIM : D41113327

Kelas : Elektro B