pt pioneerindo gourmet international tbk...bagian lancar atas biaya dibayar dimuka 8 32,837,476...

62

Upload: others

Post on 01-May-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556
Page 2: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of ContentsPage

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial StatementsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Note to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556
Page 4: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an intergral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole

D1/April 28, 2016 1 paraf:

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIANPer 31 Maret 2016 dan 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

As of March 31 2016 and 2015(Expressed in Thousands of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Mar 2016 31 Des 2015Note

Rp RpASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4,32.33 9,454,444 10,731,265 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha-Pihak Ketiga 5, 33 3,586,573 2,529,477 Trade Receivables-Third PartiesAset Keuangan Lancar Lainnya 6, 33 1,843,490 4,020,618 Other Current Financial AssetsPersediaan 7 27,491,266 23,479,213 InventoriesPajak Dibayar Dimuka 17.c 4,522,941 4,343,583 Prepaid TaxBagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid ExpensesAset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556 Other Current AssetsTotal Aset Lancar 88,798,482 87,350,684 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 10 4,390,347 4,057,137 Other Non Current Financial AssetsAset Tetap 11 177,122,709 178,735,009 Property and EquipmentAset Takberwujud 25,977 30,045 Intangible AssetsBiaya Dibayar Dimuka Jangka Panjang 8 6,765,161 8,615,161 Long Term Prepaid ExpensesAset Pajak Tangguhan 17.b 476,541 546,164 Deferred Tax AssetsAset Tidak Lancar Lainnya 12 7,272,388 8,784,395 Other Non Current AssetsTotal Aset Tidak Lancar 196,053,123 200,767,911 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 284,851,605 288,118,595 TOTAL ASSETS

Page 5: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an intergral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole

D1/April 28, 2016 2 paraf:

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION (Continued)

As of March 31, 2016 and December 31, 2015(Expressed in Thousands of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Mar 2016 31 Des 2015Note

Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha-Pihak Ketiga 4,14, 33 26,426,588 23,790,690 Trade Payables-Third PartiesBeban Akrual 16, 33 6,003,898 8,148,535 Accrued ExpensesUtang Pajak 17.d 5,664,323 6,347,041 Taxes PayableUtang Bank Jangka Pendek 13, 33 14,982,909 13,274,867 Short Term Bank LoansBagian Lancar atas Utang Bank 18, 33 16,864,038 16,649,515 Current Portion of Long Term Bank LoanLiabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15, 33 18,828,949 19,100,101 Other Current Financial LiabilitesTotal Liabilitas Jangka Pendek 88,770,705 87,310,749 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESUtang Bank Jangka Panjang 18,33 37,801,123 42,068,438 Long Term BankLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 19 13,894,263 13,894,263 Long Term Employee Benefits LiabilitiesLiabilitas Pajak Tangguhan 17.b 10,583,982 10,528,433 Deferred Tax LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 62,279,368 66,491,134 Total Non Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 151,050,073 153,801,883 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to

Pemilik Entitas Induk Owners of the ParentModal Saham - nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) Share Capital - Rp500 (Full amount) Par Value

per saham per shareModal Dasar - 883.232.000 saham Authorized Capital - 883,232,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and Paid-Up Capital220.808.000 saham 21 110,404,000 110,404,000 220,808,000 shares

Tambahan Modal Disetor 22 5,900,000 5,900,000 Additional Paid-In CapitalSaldo Rugi Accumulated Losses

Telah ditentukan penggunaannya 23 75,968 75,968 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 6,407,113 7,354,233 Unappropriated

Pendapatan Komprehensif Lainnya -- - Other Comprehensive IncomeEkuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to

Pemilik Entitas Induk 122,787,081 123,734,201 Owners of the ParentKepentingan Non Pengendali 20 11,014,451 10,582,511 Non Controlling InterestsTOTAL EKUITAS 133,801,532 134,316,712 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 284,851,605 288,118,595 TOTAL LIABILITIES AND EQUITYSTOCKHOLDERS' EQUITY

Page 6: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an intergral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole

D1/April 28, 2016 3 paraf:

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tiga Bulan yang Berakhir pada 31Maret 2016dan 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Three Month EndedMarch 31, 2016 and 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Mar 2016 31 Mar 2015Note Rp Rp

PENDAPATAN USAHA-BERSIH 24 96,429,567 79,162,247 OPERATING REVENUES-NET

BEBAN POKOK PENJUALAN 25 (34,695,759) (27,494,712) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 61,733,808 51,667,535 GROSS PROFITBeban Penjualan 26 (46,897,347) (45,900,113) Selling ExpensesBeban Umum dan Administrasi 27 (13,798,616) (14,002,648) General and Administrative ExpensesPendapatan Lainnya 28 817,222 11,749,452 Other Income

LABA USAHA 1,855,068 3,514,226 OPERATING INCOME

Beban Keuangan (2,183,739) (2,014,462) Financial ChargesPendapatan Keuangan 105,805 98,884 Financial Incomes

LABA SEBELUM PAJAK (222,866) 1,598,648 INCOME BEFORE TAX

Beban Pajak Penghasilan 17.a (292,314) (326,928) Income Tax Expenses

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (515,180) 1,271,720 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang akan Direklasifikasi ke Item that May be Reclassified Subsequently to

Laba Rugi Profit or LossLaba yang Belum Direalisasi atas Aset Keuangan Unrealized Gain onyang dikategorikan Sebagai Tersedia untuk Dijual Financial Asset Classified as Available For Sale

Keuntungan (Kerugian) untuk Tahun Berjalan - - Gain (Loss) for the YearTransfer ke Laba Rugi - (16,315,723) Transfer to Profit or Loss

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN (515,180) (15,044,003) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG PROFIT (LOSS) FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (947,120) 1,090,739 Owner of the ParentKepentingan Non Pengendali 20 431,940 180,981 Non Controlling Interest

(515,180) 1,271,720

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk (947,120) (15,224,984) Owner of the ParentKepentingan Non Pengendali 431,940 180,981 Non Controlling Interest

(515,180) (15,044,003)

LABA PER SAHAM DASAR 30 (4.29) 4.94 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 7: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying form an intergral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole

D1/April 28, 2016 4 paraf

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFor Three Mount Ended March 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Modal Tambahan Modal Pendapatan Kepentingan Total Ekuitas/Saham/ Disetor/ Yang Telah Yang Belum Komprehensif Lainnya- Non Total

Share Capital Additional Ditentukan Ditentukan Aset Keuangan Tersedia Pengendali/ EquityPaid In Penggunaannya/ Penggunaannya/ untuk Dijual/Other NonCapital Appropriated Unappropriated Comprehensive Income- Controlling

Financial Asset InterestAvailable for Sale

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2014 110,404,000 5,900,000 75,968 8,617,899 16,315,723 141,313,590 10,363,313 151,349,903 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- (1,263,666) (16,315,723) (17,579,389) 2,016,198 (15,563,191) Total Comprehensive Income for the YearDividen -- -- -- -- -- -- (1,470,000) (1,470,000) Deviden

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 110,404,000 5,900,000 75,968 7,354,233 -- 123,734,201 10,909,511 134,316,712 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015`

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- (947,120) -- (947,120) 431,940 (515,180) Total Comprehensive Income for the YearDividen -- -- -- -- -- -- - -- Deviden

SALDO PER 31 MARET 2016 110,404,000 5,900,000 75,968 6,407,113 -- 122,787,081 11,341,451 133,801,532 BALANCE AS OF March 31, 2016`

Ekuitas yang Dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Saldo Laba/ Retained Earnings

Jumlah / Total

Page 8: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an intergral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole

D1/April 28, 2016 5 paraf:

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal31 Maret 2016 dan 2015(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor the Three month Ended

March 31, 2016 and 2015(Expressed in Thousands of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Mar 2016 31 Mar 2015Note Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 95,372,471 79,094,581 Received from CustomersPembayaran Pajak Penghasilan (1,404,018) (2,476,046) Cash Paid for Income TaxPembayaran kepada Karyawan (26,723,638) (28,171,713) Payments for EmployessPembayaran kepada Pemasok dan Payment to Suppliers and Pihak Ketiga (62,387,112) (56,747,527) Third PartiesArus Kas Bersih Diperoleh Net Cash Flows Provided by dari Aktivitas Operasi 4,857,703 (8,300,705) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESDeposito Berjangka dan Investasi Jangka Pendek Time Deposit and Short-term Investments Pencairan 2,500,000 -- ProceedsPembelian Aset Tetap 13 (4,282,094) (5,755,203) Purchases of Fixed AssetsArus Kas Bersih Digunakan Net Cash Flows Used in untuk Aktivitas Investasi (1,782,094) (5,755,203) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan Utang Jangka Panjang Baru 20 - 5,756,326 Receipt of New Long-Term LoanUtang Bank (Rekening Koran) Bank Loan (Overdraft Facilities) Penerimaan 5,482,909 14,211,761 Proceeds Pembayaran (3,774,867) (3,382,613) PaymentFasilitas Time Loan Revolving Time Loan Revolving Facility Penerimaan 9,500,000 9,500,000 Proceeds Pembayaran (9,500,000) (9,500,000) PaymentPembayaran Pinjaman Jangka Panjang (3,979,160) (2,500,000) Payments of Long-Term LoansPembayaran Biaya Keuangan (2,077,934) (2,745,726) Payment of Financial CostsArus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in) Aktivitas Pendanaan (4,349,052) 11,339,749 Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASHDAN SETARA KAS (1,273,443) (2,716,159) AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK SELISIH KURS PADA EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGEKAS DAN DIFFERENCE ON CASH ANDSETARA KAS (3,378) - CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 10,731,265 11,309,437 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 9,454,443 8,593,278 AT END OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE ENDTERDIRI DARI: 5 OF THE YEAR CONSIST OF:Kas 1,267,516 1,469,307 CashBank 7,686,928 7,123,969 BankDeposito Berjangka 500,000 -- Time DepositTotal 9,454,444 8,593,276 Total

Page 9: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

6

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s EstablishmentPT Pioneerindo Gourmet International Tbk(“Perusahaan”), semula bernama PT PutraSejahtera Pioneerindo Tbk didirikan berdasarkanAkta Notaris Arikanti Natakusumah, S.H., No. 84tanggal 13 Desember 1983. Akta Pendirian initelah mendapat persetujuan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-2169-HT.01.01.TH.84 tanggal10 April 1984 dan didaftarkan pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat dengan nomor pendaftaran1218/1984 tanggal 4 Mei 1984.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (“theCompany”) formerly known as PT Putra SejahteraPioneerindo Tbk was established under onNotarial Deed of Arikanti Natakusumah, S.H.,No.84 dated December 13, 1983. The Articles ofAssociation was approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in his DecreeNo.C2-2169-HT.01.01.TH.84 dated April 10, 1984and registered at the State Court of CentralJakarta under registration No.1218/1984 datedMay 4, 1984.

Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kalimengalami perubahan, terakhir berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapat Pemegang SahamNo. 73 tanggal 30 Juni 2015, dari notaris PaulusWidodo Sugeng Haryono, SH., Notaris di Jakarta,mengenai perubahan susunan direksiPerusahaan. Akta tersebut telah diterima dandicatat dalam database Sistem AdministrasiBadan Hukum (Sismin Bakum) Direktorat JenderalAdministrasi Hukum Umum DepartemenKehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-AH.01.03-0952889, tanggal 29Juli 2015.

The Company’s Articles of Association has beenamended several times, the latest was based onNotarial Deed No. 73 dated June 30, 2015 of TheGeneral Meeting of Shareholders from PaulusWidodo Sugeng Haryono, SH., a Notary inJakarta, concerning the changes ofthe Company’s board of directors. The deed hadbeen received and recorded on Legal EntityAdministrative System Database (Sismin Bakum)of the Directorate General of Legal Administrationof Ministry of Justice and Human Rights of theRepublic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0952889, tanggal July 29, 2015.

Aktivitas utama Perusahaan saat ini adalah usahapenyediaan makanan dan minuman denganmenggunakan merek dagang “California FriedChicken” yang disingkat CFC, Sapo Oriental danCal Donat. Semua merek dagang tersebut telahdidaftarkan pada Departemen KehakimanRepublik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Cipta,Paten dan Merek Dagang, masing-masing dengannomor pendaftaran No. 362925, No. 382249, danNo. 412199 pada tanggal 26 Juni 1996, 15Agustus 1997, dan 21 Juni 1996. Pada tahun 2009semua merk dagang telah diperpanjang masing-masing dengan nomor pendaftaran No. IDM000177144, No. IDM 000164976 dan No. IDM 000164977 pada tanggal 2 Juni 2009, 16 April 2009dan 16 April 2009. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial pada tahun 1984.

The Company’s main activity is engaged inrestaurant business using the trademark of“California Fried Chicken” abbreviated as CFC,Sapo Oriental and Cal Donat. All trademarks hadbeen registered at the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia, Directorate General ofCopyright, Patent and Trademark with registrationnumber No. 362925, No. 382249 and No. 412199dated June 26, 1996, August 15, 1997, and June21, 1996, respectively. In 2009 all trademarks wasextended with registration number No. IDM000177144, No. IDM 000164976 and No. IDM000164977 on June 2, 2009, April 16, 2009 and,April 16, 2009. The Company’s commercialoperation started in 1984.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung CFCCenter, Jl. Palmerah Utara No. 100 Jakarta Barat.

The Company’s head office is located at CFCCenter Building, Jl. Palmerah Utara No. 100 WestJakarta.

Page 10: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

7

Jumlah gerai yang dimiliki oleh Perusahaan danEntitas Anak dan gerai waralaba yang tersebar diseluruh Indonesia sebanyak 277 dan 275 geraimasing-masing pada tanggal 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015.

The total Company’s and subsidiaries andfranchisee’s outlets throughout Indonesia totalled277 and 275 outlets as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015 respectively.

1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offerings of SharesPenawaran umum perdana efek Perusahaanterdiri dari 9.000.000 saham kepada masyarakatdan telah dinyatakan efektif sesuai dengan SuratKeputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) No. S-520/PM/1994 tanggal 29 Maret1994, dan selanjutnya saham tersebut dicatatkandi Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 Mei 1994.

The Company’s initial public offering was consistof 9,000,000 shares to public and was declaredeffective by the Chairman of Capital MarketSupervisory Agency (Bapepam) decree No. S-520/PM/1994, dated March 29, 1994, andsubsequently, listed at the Jakarta and StockExchange on May 30, 1994.

1.c.Struktur Entitas Anak 1.c. Subsidiaries’ StructurePerusahaan memiliki, baik langsung maupun tidaklangsung, lebih dari 50% saham entitas anaksebagai berikut:

The Company has ownership interest of more than50%, directly or indirectly, in the followingsubsidiaries:

Error! Not a valid link.Dalam laporan keuangan konsolidasian iniPerusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

Perusahaan tidak memiliki entitas indukpengendali karena tidak terdapat pemegangsaham yang memiliki porsi kepemilikan efektifatau hak suara di atas 50%.

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectivelyreferred as “the Group”.

The Company does not have a controlling parententity since there are no stockholders that haseffective ownership or voting rights above 50%.

1.d.Dewan Komisaris, Dewan Direksi, KomiteAudit,Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

1.d. Board of Commissioners Board of Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andEmployees

Susunan pengurus Perusahaan pada31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

The Composition of the Company’s keymanagement as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015 are as follow:

31 Mar 2016 31 Des 2015Komisaris: Commissioners:

Komisaris Utama dan Suhanda Wiraatmadja Suhanda Wiraatmadja President Commissioner and Komisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Tjhin Leeris Harni Tjhin Leeris Harni CommissionerKomisaris Kusuwandi Tamin Kusuwandi Tamin Commissioner

Direktur: Directors:Direktur -- Roy Atmadja *) DirectorDirektur Iskonda Japiar Budhi Iskonda Japiar Budhi DirectorDirektur Teh Kian Kun Teh Kian Kun DirectorDirektur Independen Edi Triyento Edi Triyento Independent Director

Komite Audit: Audit Committee:Ketua Suhanda Wiraatmadja Suhanda Wiraatmadja ChairmanAnggota Teddy Sujana Teddy Sujana MemberAnggota Endang Sulistyowati Endang Sulistyowati Member

Audit Internal Simon Situmorang Simon Situmorang Internal Audit

Sekretaris Perusahaan Teh Kian Kun Teh Kian Kun Corporate Secretary

Page 11: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

8

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a.Kepatuhan terhadap Standar AkuntansiKeuangan (SAK)Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia yang meliputi PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK –IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlakuantara lain Peraturan Otoritas JasaKeuangan/Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporankeuangan, keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian danpengungkapan laporan keuangan emiten atauperusahaan publik.

2.a.Compliance to the Financial AccountingStandards (SAK)The consolidated financial statements wereprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards whichinclude the Statement of Financial AccountingStandards (PSAK) and Interpretation of FinancialAccounting Standards (ISAK) issued by theFinancial Accounting Standard Board – IndonesianInstitute of Accountant (DSAK – IAI), andregulations in the Capital Market includeRegulations of Financial Sevices Authority/CapitalMarket and Supervisory Board and FinancialInstitution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7regarding guidelines for the presentation offinancial statements, decree of Chairman ofBapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regardingpresentation and disclosure of financial statementsof the issuer or public company.

2.b.Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan KonsolidasianLaporan keuangan konsolidasian disusun dandisajikan berdasarkan asumsi kelangsunganusaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan aruskas konsolidasian. Dasar pengukuran dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniadalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapaakun tertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana dijelaskan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut. Biayaperolehan umumnya didasarkan pada nilai wajarimbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset

2.b.Basis of Measurement and Preparation ofConsolidated Financial StatementsThe consolidated financial statements have beenprepared and presented based on going concernassumption and accrual basis of accounting,except for the consolidated statements of cashflows. Basis of measurement in preparation ofthese consolidated financial statements is thehistorical costs concept, except for certainaccounts which have been prepared on the basisof other measurements as described in theirrespective policies. Historical cost is generallybased on the fair value of the consideration givenin exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan denganmetode langsung (direct method) denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method by classifyingcash flows into operating, investing and financingactivities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniadalah Rupiah yang merupakan mata uangfungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grupmenetapkan mata uang fungsional sendiri danunsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiapentitas diukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The presentation currency used in the preparationof the consolidated financial statements isIndonesian Rupiah which is the functionalcurrency of the Group. Each entity in the Groupdetermines its own functional currency and itemsincluded in the financial statements of each entityare measured using that functional currency.

2.c.Pernyataan dan Interpretasi Standar AkuntansiBaru dan Revisi yang Berlaku Efektif padaTahun Berjalan

2.c.New and Revised Statements andInterpretation of Financial AccountingStandards Effective in the Current Year

Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following are new standards, amendments of

Page 12: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

9

standar dan interpretasi standar yang telahditerbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektifuntuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2015, yaitu:

standards and interpretation of standard issued byDSAK-IAI and effectively applied for the periodstarting on or after January 1, 2015, as follows:

PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian LaporanKeuangan”

PSAK No. 4 (Revisi 2013) “LaporanKeuangan Tersendiri”

PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak

Penghasilan” PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai

Aset” PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen

Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan

Konsolidasian” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan

Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali

Derivatif Melekat”

PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation ofFinancial Statements”

PSAK No. 4 (Revised 2013) “SeparateFinancial Statements”

PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments inAssociates and Joint Ventures”

PSAK No. 24 (Revised 2013) “EmployeeBenefits”

PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes” PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of

Assets” PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial

Instruments: Presentation” PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial

Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial

Instruments: Disclosures” PSAK No. 65 “Consolidated Financial

Statements” PSAK No. 66 “Joint Arrangements” PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other

Entities” PSAK No.68 “Fair Value Measurement” ISAK No. 26 “Reassessment of Embedded

Derivatives”

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standarakuntansi diatas yang relevan dan signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following is the impact of the amendments inaccounting standards that are relevant andsignificant to the consolidated financial statementsof the Group:

PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian LaporanKeuangan”.

PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation ofFinancial Statements”

PSAK No.1 (Revisi 2013) mengaturperubahan dalam format serta revisi judullaporan. Dampak signifikan dari perubahandalam standar akuntansi ini terhadap Grupantara lain:

PSAK No. 1 (Revised 2013) has introducechanges in the format and revision of the title ofthe report. The significant impact of changes ofthis accounting standard to the Group, amongothers, are:

- Perubahan nama laporan yangsebelumnya adalah “Laporan Laba RugiKomprehensif” menjadi “Laporan LabaRugi dan Penghasilan KomprehensifLain”

- Adanya persyaratan penyajianpenghasilan komprehensif lain yangdikelompokkan menjadi (a) pos-pos yangtidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan(b) pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi.

- Change of report title which previouslynamed “Statement of ComprehensiveIncome” become “Statement of Profit orLoss and Other Comprehensive Income”

- Requirement for the presentation of othercomprehensive income are grouped into(a) items that will not be reclassified toprofit or loss; and (b) items that will bereclassified to profit or loss.

Page 13: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

10

Standar ini berlaku retrospektif dan olehkarenanya informasi pembanding tertentutelah disajikan kembali.

This standard is applied retrospectively andcertain comparative information have beenrestated, accordingly.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan KeuanganTersendiri”.

PSAK No. 4 (Revised 2013) “SeparateFinancial Statements”

PSAK No. 4 (Revisi 2009) “LaporanKeuangan Konsolidasian dan LaporanKeuangan Tersendiri” telah revisi dan diubahnamanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013)“Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadisuatu standar yang hanya mengatur laporankeuangan tersendiri. Panduan yang telah adauntuk laporan keuangan tersendiri tetap tidakdiubah.

PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated andSeparate Financial Statements” has beenrevised and re-titled into PSAK No. 4 (Revised2013) “Separate Financial Statements” whichbecame a standard only deals with requirementfor separate financial statements. The existingguidance for separate financial statementsremains unchanged.

PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK No. 24 (Revised 2013) “EmployeeBenefits”

PSAK ini mengubah beberapa ketentuanakuntansi terkait program imbalan pasti.Perubahan utama mencakup penghapusan“pendekatan koridor”, modifikasi akuntansiuntuk pesangon dan penyempurnaanketentuan mengenai pengakuan, penyajiandan pengakuan untuk program imbalan kerjaimbalan pasti.

This PSAK amending some accountingprovisions related to defined benefit plans. Thekey amendments include elimination of the“corridor approach”, modification of accountingfor termination benefits and improvement of therecognition, presentation and disclosurerequirements for defined benefit plans.

Perubahan ketentuan yang berdampak padalaporan keuangan konsolidasian Grup antaralain sebagai berikut:

Amended provisions that impacting the Group'sconsolidated financial statements are asfollows:

- pengakuan keuntungan (kerugian)aktuaria melalui penghasilankomprehensif lain;

- semua biaya jasa lalu diakui sebagaibeban pada tanggal yang lebih awalantara ketika amandemen/kurtailmenprogram terjadi atau ketika entitasmengakui biaya terkait restrukturisasiatau pesangon. Sehingga biaya jasa laluyang belum vested tidak lagi dapatditangguhkan dan diakui sepanjangperiode vesting;

- beban bunga dan imbal hasil asetprogram yang digunakan dalam PSAKNo. 24 terdahulu diganti dengan konsepbunga neto, yang dihitung denganmenggunakan tingkat diskonto liabilitas(aset) neto imbalan pasti yang ditentukanpada awal setiap periode pelaporantahunan.

- the recognition of actuarial gains (losses)through other comprehensive income;

- all past service cost is recognized as anexpense at the earlier of the date whenthe amendment/ curtailment occurs or thedate when the entity recognizes relatedrestructuring costs or terminationbenefits. Therefore the unvested pastservice cost is no longer be deferred andrecognized over the vesting period;

- interest expense and returns on planassets used in the previous PSAK No. 24is replaced by the concept of net interest,which is calculated using a discount rateliabilities (assets) net defined benefit asdetermined at the beginning of eachannual reporting period.

Perubahan ini diterapkan secara retrospektif(kecuali perubahan nilai tercatat aset yangmencakup biaya imbalan kerja dalam nilaitercatatnya) dan dampak perubahan dari

This amendments have been appliedretrospectively (except for changes to thecarrying value of assets that include employeebenefit costs in the carrying amount) and the

Page 14: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

11

standar ini dijelaskan pada Catatan 21. effect of the revised standard is presented inNote 21.

PSAK No. 46 (Revisi 2013) “PajakPenghasilan”

PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”

PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikanpenekanan pada pengukuran pajaktangguhan atas aset yang diukur dengan nilaiwajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlahtercatat aset akan dipulihkan melaluipenjualan. Selain itu, standar ini jugamenghilangkan pengaturan tentang pajakfinal.

This PSAK No. 46 (Revised 2013) emphasizeon measurement of deferred tax on assetsmeasured at fair value, assuming that thecarrying amount of the assets will be recoveredthrough sales. In addition, this standard alsoremoves provision on final tax.

Penerapan standar revisi ini tidakmemberikan pengaruh material terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the revised standard had nomaterial effectt to the consolidated financialstatements.

PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan NilaiAset”

PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment ofAssets”

Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi2014), terutama berkaitan dengan perubahandefinisi dan pengaturan nilai wajarsebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.

Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014),mainly to incorporate the changes in definitionand requirements of fair value as governed inPSAK No. 68.

Penerapan standar revisi ini tidakmemberikan pengaruh material terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the revised standard had nomaterial effect to the consolidated financialstatements.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) “InstrumenKeuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014)“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

PSAK No. 50 (Revised 2014) “FinancialInstrument: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2014) “Financial Instrument:Recognition and Measurement”, and PSAKNo. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument:Disclosures”

Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutamamerupakan penyesuaian akibat diterbitkannyaPSAK No. 68 mengenai nilai wajar.

The amendment of these PSAKs mainly relatedto the changes as an impact the issuance ofPSAK No. 68 concerning fair value.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapuspengaturan pajak penghasilan yang terkaitdengan dividen dan akan mengacu padaPSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi2014) memberikan pengaturan (pedomanaplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteriauntuk melakukan saling hapus danpenyelesaian neto aset dan liabilitaskeuangan.

PSAK No. 50 (Revised 2014) removingarrangement of income tax related to dividendand will refer to PSAK No. 46. Furthermore,PSAK No. 50 (Revised 2014) provides morespecific arrangement (application guidelines)related to the criteria for offsetting and netsettlement of financial asset and financialliability.

Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014)mengatur tentang pengukuran danreklasifikasi derivatif melekat, pengaturankriteria dan penghentian instrumen lindungnilai, serta pengaturan tanggal pencatatan

The changes in PSAK No. 55 (Revised 2014)deals with measurement and reclassification ofembedded derivative, arrangement of criteriaand derecognition of hedging instrument, andarrangement of date of recording financial

Page 15: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

12

instrumen keuangan. instrument.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengaturpengungkapan tambahan terkait nilai wajar,saling hapus aset dan liabilitas keuangan,serta pengalihan aset keuangan.

PSAK No. 60 (Revised 2014) deals withadditional disclosures relates to the fair value,offsetting financial asset and liability, andtransfers of financial assets.

Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dantelah melengkapi persyaratan pengungkapanyang diminta.

The Group had adopting these PSAKs and hadcompleted the required disclosuresrequirements.

PSAK No. 65 “Laporan KeuanganKonsolidasian”

PSAK No. 65 “Consolidated FinancialStatements”

Standar ini mengganti semua pedomanmengenai pengendalian dan konsolidasidalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAKNo.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitaskonsolidasian menyajikan suatu induk danentitas-entitas anaknya seolah-olahmerupakan satu entitas ekonomi tunggal,beserta prosedur konsolidasinya, tidakberubah.

This standard replaces all of the guidance oncontrol and consolidation in PSAK No. 4(Revised 2009) and ISAK No.7. The coreprinciple that a consolidated entity presents aparent and its subsidiaries as if they are asingle economic entity remains unchanged, asdo the consolidation procedures.

PSAK 65 memperkenalkan suatu modelkonsolidasi tunggal yang menggunakanpengendalian sebagai dasar untukmengkonsolidasikan seluruh jenis entitas,dimana pengendalian didasarkan padaapakah suatu investor memiliki kekuasaanatas investee, eksposur/hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeeserta kemampuannya menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil.

PSAK 65 introduces a single consolidationmodel that identifies control as the basis forconsolidation for all types of entities, wherecontrol is based on whether an investor haspower over the investee, exposure / rights tovariable returns from its involvement with theinvestee and the ability to use its power overthe investee to affect the amount of the returns.

Standar baru ini juga mencakup pedomanmengenai hak partisipasi dan protektif sertamengenai hubungan prinsipal-agen.

The new standard also includes guidance onparticipating and protective rights and on agent-principal relationships.

Penerapan PSAK No. 65 ini tidakmemberikan pengaruh terhadap laporankeuangan konsolidasian pada penerapanawal, karena lingkup konsolidasi tetap tidakberubah.

The adoption of the PSAK No. 65 has noimpact to the consolidated financial statementsupon initial adoption, as its scope ofconsolidation remains unchanged.

PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar,menetapkan satu kerangka tunggal untukmengukur nilai wajar dan menetapkanpengungkapan mengenai pengukuran nilaiwajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lainmengharuskan dan mengizinkan pengukurannilai wajar.

PSAK No. 68 defines fair value, sets out asingle framework for measuring fair value andrequires disclosures about fair valuemeasurements. PSAK No.68 applies whenother SAKs require or permit fair valuemeasurements.

Page 16: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

13

Grup telah melengkapi persyaratanpengungkapan yang diminta sesuai standarini.

The Group has completed the disclosuresrequirement as required under this standard.

2.d.Prinsip-prinsip KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasian mencakuplaporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitasanak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

2.d.Principles of ConsolidationThe consolidated financial statements incorporatethe financial statements of the Company andsubsidiaries as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan olehGrup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak,atas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan entitas dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melaluikemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, iethe Group is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the entity and hasthe ability to affect those returns through its currentability to direct the entity’s relevant activities (powerover the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensialyang dapat dilaksanakan atau dikonversi padatanggal periode pelaporan harus dipertimbangkanketika menilai apakah suatu entitas mempunyaikekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangandan operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rightsthat exercisable or convertible on the date of thereporting period should be considered whenassessing whether an entity has the power togovern financial and operating policies of anotherentity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha,arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan danseluruh entitas anak yang, secara langsung dantidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan.Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektifakuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektifmemperoleh pengendalian atas bisnis yangdiakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate theresults, cash flows, assets and liabilities of theCompany and all of its directly and indirectlycontrolled subsidiaries. Subsidiaries areconsolidated from the effective date of acquisition,which is the date on which the Group effectivelyobtains control of the acquired business, until thatcontrol ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangankonsolidasian dengan menggunakan kebijakanakuntansi yang sama untuk transaksi danperistiwa lain dalam keadaan yang serupa.Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan aruskas dalam intra kelompok usaha terkait dengantransaksi antar entitas dalam grup dieliminasisecara penuh.

A parent prepares consolidated financialstatements using uniform accounting policies forlike transactions and other events in similarcircumstances. All intragroup transactions,balances, income, expenses and cash flows areeliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiapkomponen dari penghasilan komprehensif lainkepada pemilik entitas induk dan kepentingannonpengendali meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan nonpengendalimemiliki saldo defisit. Grup menyajikankepentingan nonpengendali di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian, terpisahdari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and eachcomponent of other comprehensive income to theowners of the parent and non-controlling interesteven though this results in the non-controllinginterests having a deficit balance. The Grouppresents non-controlling interest in equity in theconsolidated statement of financial position,separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian adalah

Changes in the parent’s ownership interest in asubsidiary that do not result in loss of control areequity transactions (ie transactions with owners in

Page 17: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

14

transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilikdalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketikaproporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingannonpengendali berubah, Grup menyesuaikanjumlah tercatat kepentingan pengendali dankepentingan nonpengendali untuk mencerminkanperubahan kepemilikan relatifnya dalam entitasanak. Selisih antara jumlah dimana kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajar darijumlah yang diterima atau dibayarkan diakuilangsung dalam ekuitas dan diatribusikan padapemilik dari entitas induk.

their capacity as owners). When the proportion ofequity held by non-controlling interest change, theGroup adjusted the carrying amounts of thecontrolling interest and non-controlling interest toreflect the changes in their relative interest in thesubsidiaries. Any difference between the amountby which the non-controlling interests areadjusted and the fair value of the considerationpaid or received is recognised directly in equityand attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group loses control, the Group:(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak padajumlah tercatatnya ketika pengendalianhilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap kepentingan nonpengendali padaentitas anak terdahulu ketika pengendalianhilang (termasuk setiap komponenpenghasilan komprehensif lain yangdiatribusikan pada kepentingannonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima (jika ada) dari transaksi, peristiwa,atau keadaan yang mengakibatkan hilangnyapengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anakterdahulu pada nilai wajarnya pada tanggalhilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, ataumengalihkan secara langsung ke saldo labajika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yangdiakui dalam penghasilan komprehensif laindalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian dalamlaba rugi yang diatribusikan kepada entitasinduk.

(a) Derecognizes the assets (including goodwill)and liabilities of the subsidiary at theircarrying amounts at the date when control islost;

(b) Derecognize the carrying amount of anynon-controlling interests in the formersubsidiary at the date when control is lost(including any components of othercomprehensive income attributable tothem);

(c) Recognizes the fair value of theconsideration received, if any, from thetransaction, event or circumstances thatresulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in theformer subsidiary at fair value at the datewhen control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transferdirectly to retained earnings if required byother SAKs, the amount recognized in othercomprehensive income in relation to thesubsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as again or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and BalancesDalam menyiapkan laporan keuangan, setiapentitas di dalam Grup mencatat denganmenggunakan mata uang dari lingkungan ekonomiutama di mana entitas beroperasi (“mata uangfungsional”). Mata uang fungsional Perusahaandan seluruh entitas anak adalah Rupiah.

In preparing financial statements, each of theentities within the Group record by using thecurrency of the primary economic environment inwhich the entity operates (“the functionalcurrency”). The functional currency of theCompany and all the subsidiaries is Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dalam Rupiah dengankurs spot antara Rupiah dan valuta asing padatanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan,pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

Transactions during the year in foreign currenciesare recorded in Rupiah by applying to the foreigncurrency amount the spot exchange rate betweenRupiah and the foreign currency at the date oftransactions. At the end of reporting period,

Page 18: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

15

dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitukurs tengah Bank Indonesia pada 31 Maret 2016dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:

foreign currency monetary items are translated toRupiah using the closing rate, ie middle rate ofBank of Indonesia at March 31, 2016 andDecember 31, 2015 as follows:

31 Mar 2016Rp

31 Des 2015Rp

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,276 13,795 1 United States Dollar

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian posmoneter dan dari penjabaran pos moneter dalammata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement ofmonetary items or on translating monetary items inforeign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak BerelasiPihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor:

2.f. Related Parties Transactions and BalancesA related party is a person or an entity that isrelated to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:

a) A person or a close member of that person’sfamily is related to a reporting entity if thatperson:

i. memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over the reportingentity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya saling berelasi denganentitas lain);

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of whichthe other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the samethird party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor. Jikaentitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasi denganentitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe reporting entity, or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entityin itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the reportingentity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly controlled

Page 19: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

16

dikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a); atau

by a person identified in (a); or

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau merupakan personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of theentity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak berelasi diungkapkan dalamCatatan yang relevan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantNotes.

2.g.Instrumen Keuangan 2.g. Financial InstrumentPengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and MeasurementGrup mengakui aset keuangan atau liabilitaskeuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadisalah satu pihak dalam ketentuan pada kontrakinstrumen tersebut. Pada saat pengakuan awalaset keuangan atau liabilitas keuangan, Grupmengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal asetkeuangan atau liabilitas keuangan tidak diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajartersebut ditambah atau dikurang dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan atau penerbitan asetkeuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biayatransaksi yang dikeluarkan sehubungan denganperolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitaskeuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajarmelalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or afinancial liabilities in the consolidated statement offinancial position when, and only when, itbecomes a party to the contractual provisions ofthe instrument. At initial recognition, the Groupmeasure all financial assets and financial liabilitesat its fair value. In the case of a financial asset orfinancial liability not at fair value through profit orloss, fair value plus or minus with the transactioncosts that are directly attributtable to theacquisition or issue of the financial asset orfinancial liability. Transaction costs incurred onacquisition of a financial asset and issue of afinancial liability classified at fair value throughprofit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial AssetsPengukuran selanjutnya aset keuangantergantung pada klasifikasinya pada saatpengakuan awal. Grup mengklasifikasikan asetkeuangan dalam salah satu dari empat kategoriberikut:

Subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification on initialrecognition. The Group classifies financial assetsin one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai WajarMelalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPLadalah aset keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan atau yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Asetkeuangan diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat, atau bagian dariportfolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama dan terdapat bukti

Financial assets at FVTPL are financial assetsheld for trading or upon initial recognition it isdesignated as at fair value through profit orloss. Financial asset classified as held fortrading if it is acquired or incurred principally forthe purpose of selling and repurchasing it in thenear term, or it is a part of a portfolio ofidentified financial instruments that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for

Page 20: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

17

mengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual saat ini, atau merupakanderivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan danefektif sebagai instrumen lindung nilai.

a derivative that is a designated and effectivehedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuanganyang diukur pada FVTPL diukur pada nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar asetkeuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets atFVTPL are measured at its fair value. Gainsor losses arising from a change in the fairvalue of financial assets are recognized inprofit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and ReceivablesPinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan nonderivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang

dimaksudkan untuk dijual dalam waktudekat dan yang pada saat pengakuanawal ditetapkan sebagai aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yangpada saat pengakuan awal ditetapkansebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutangdalam hal pemilik mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

(a) those that intends to sell immediately or inthe near term and upon initial recognitiondesignated as at fair value through profitor loss;

(b) those that upon initial recognitiondesignated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not recoversubstantially all of its initial investment,other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivableare measured at amortized cost using theeffective interest method.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015, aset keuangan yangdikategorikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang adalah kas dan setarakas, piutang usaha pihak ketiga, asetkeuangan lancar lainnya dan aset keuangantidak lancar lainnya.

As of December 31, 2015 and 2014, Thefinancial assets which classified as loans andreceivables are cash and cash equivalents,trade receivables-third parties, other currentfinancial assets and other non currentfinancial.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) (iii)Held-to-Maturity (HTM) InvetsmentsReceivables

Investasi HTM adalah aset keuangannonderivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta Grup mempunyai intensipositif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financialassets with fixed or determinable paymentsand fixed maturity that the Group has thepositive intention and ability to hold tomaturity.

Page 21: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

18

Setelah pengakuan awal, investasi dimilikihingga jatuh tempo diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments aremeasured at amortized cost using theeffective interest method.

Grup mengklasifikasikan deposito yang jatuhtempo dalam 6 (enam) bulan sebagaiinvestasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group classified time deposits whichmature in 6 (six) months as held to maturityinvestments.

(iv)Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv)Available-for-Sale (AFS) Financial AssetsAset keuangan AFS adalah aset keuangannonderivatif yang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikansebagai (a) pinjaman yang diberikan danpiutang, (b) investasi yang diklasifikasikandalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo,atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable for sale on initial recognition or arenot classified as (a) loans and receivable,(b) held-to-maturity investment, or (c) financialassets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFSdiukur pada nilai wajarnya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui dalam penghasilan komprehensiflain, kecuali untuk kerugian penurunan nilaidan keuntungan atau kerugian akibatperubahan kurs, sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya. Pada saatitu, keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain direklasifikasi dari ekuitaske laba rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assetsare measured at its fair value. Gains or lossesarising from a change in the fair value isrecognized on other comprehensive income,except for impairment losses and foreignexchange gains or losses, until the financialassets is derecognized. At that time, thecumulative gains or losses previouslyrecognized in other comprehensive incomeshall be reclassified from equity to profit orloss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidakmemiliki harga kuotasian di pasar aktif dannilai wajarnya tidak dapat diukur secara andaldiukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do nothave a quoted market price in an activemarket and whose fair value cannot bereliably measured are measured at cost.

Grup mengklasifikasikan investasi jangkapendek dalam bentuk saham ke dalamkategori aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group classified its short term investmentin form of shares as available for salefinancial assets.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of FinancialLiabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangantergantung pada klasifikasinya pada saatpengakuan awal. Grup mengklasifikasikanliabilitas keuangan dalam salah satu dari kategoriberikut:

Subsequent measurement of financial liabilitiesdepends on their classification on initialrecognition. The Group classifies financialliabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada NilaiWajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value ThroughProfit or Loss (FVTPL)

Page 22: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

19

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPLadalah liabilitas keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan atau yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan jika diperoleh ataudimiliki terutama untuk tujuan dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat, ataubagian dari portfolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama dan terdapatbukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek aktual saat ini, ataumerupakan derivatif, kecuali derivatif yangditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financialliabilities held for trading or upon initialrecognition it is designated as at fair valuethrough profit or loss. Financial liabilitiesclassified as held for trading if it is acquired orincurred principally for the purpose of sellingand repurchasing it in the near term, or it is apart of a portfolio of identified financialinstruments that are managed together andfor which there is evidence of a recent actualpattern of short-term profit taking, or it is aderivative, except for a derivative that is adesignated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuanganyang diukur pada FVTPL diukur pada nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar diakui dalamlaba rugi.

After initial recognition, financial liabilities atFVTPL are measured at its fair value. Gainsor losses arising from a change in the fairvalue are recognized in profit or loss.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group has no financial liabilities at fairvalue through profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada FVTPL dikelompokandalam kategori ini dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified asfinancial liabilities at FVTPL are grouped inthis category and are measured at amortizedcost using the effective interest method.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015, liabilitas keuangan yangdikategorikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi adalah utang usaha, bebanakrual, utang bank dan utang lembaga nonbank.

As of March 31 ,2016 and December 31,2015, the financial liabilities that are classifiedinto financial liabilities at amortized cost aretrade payables, accrued expenses, bankloans and due to financial institution.

Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan

Derecognition of Financial Assets andLiabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan berakhir atauGrup mengalihkan hak kontraktual untukmenerima kas yang berasal dari aset keuanganatau tetap memiliki hak kontraktual untukmenerima kas tetapi juga menanggungkewajiban kontraktual untuk membayar arus kasyang diterima tersebut kepada satu atau lebihpihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika

The Group derecognize a financial asset when,and only when the contractual rights to the cashflows from the financial asset expire or the Grouptransfer the contractual rights to receive the cashflows of the financial asset or retains thecontractual rights to receive the cash flows butassumes a contractual obligation to pay the cashflows to one or more recipients in anarrangement. If the Group transfers substantiallyall the risks and rewards of ownership of the

Page 23: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

20

Grup secara substansial mengalihkan seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan, maka Grup menghentikan pengakuanaset keuangan dan mengakui secara terpisahsebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dankewajiban yang timbul atau yang masih dimilikidalam pengalihan tersebut. Jika Grup secarasubstansial tidak mengalihkan dan tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut dan masih memilikipengendalian, maka Grup mengakui asetkeuangan sebesar keterlibatan berkelanjutandengan aset keuangan tersebut. Jika Grupsecara substansial masih memiliki seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset keuangan,maka Grup tetap mengakui aset keuangantersebut.

financial asset, the Group derecognize thefinancial asset and recognize separately as assetor liabilities any rights and obligation created orretained in the transfer. If the Group neithertransfer nor retains substantially all the risks andrewards of ownership of the financial asset andhas retained control, the Group continue torecognize the financial asset to the extent of itscontinuing involvement in the financial asset. Ifthe Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of the financial asset, theGroup continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitaskeuangan tersebut berakhir, yaitu ketikakewajiban yang ditetapkan dalam kontrakdilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from itsstatement of financial position when, and onlywhen, it is extinguished, ie when the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expires.

Penerunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial AssetsPada setiap akhir periode pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti objektifbahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Groupassess whether there is any objective evidencethat a financial asset or group of financial assetsis impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada estimasiarus kas masa depan dari aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.

A financial asset or group of financial assets isimpared and impairment lossess are incurred, ifand only if, there is objective evidence ofimpairment as a result of one or more events thatoccured after the initial recognition of the asset(loss event), and that loss event has an impact onthe estimated future cash flows of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai:(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam;(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yangmengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadepan dari kelompok aset keuangan sejak

The following are objective evidence that afinancial asset or group of financial assets isimpaired:(a) Significant financial difficulty of the issuer

or obligor;(b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principalpayments;

(c) It becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or other financialreorganization;

(d) Observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimatedfuture cash flows from a group of financialassets since the initial recognition, such as

Page 24: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

21

pengakuan awal aset, sepertimemburuknya status pembayaran pihakpeminjam atau kondisi ekonomi yangberkorelasi dengan gagal bayar.

adverse changes in the payment status ofborrowers or economic condition thatcorrelate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas,penurunan yang signifikan atau penurunanjangka panjang dalam nilai wajar instrumenekuitas di bawah biaya perolehannya merupakanbukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significantand prolonged decline in the fair value of theequity instrument below its cost is an objectiveevidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang atau investasi dimilikihingga jatuh tempo yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, maka jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara jumlahtercatat aset dan nilai kini estimasi arus kasmasa depan yang didiskonto menggunakan sukubunga efektif awal dari aset tersebut dan diakuipada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairmentloss has been incurred on loans and receivableor held-to-maturity investments carried atamortized cost, the amount of impairment loss ismeasured as the difference between the carryingamount of the financial asset and the presentvalue of estimated future cash flows discountedat the financial asset’s original effective interestrate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas asetkeuangan tersedia untuk dijual telah diakuidalam penghasilan komprehensif lain danterdapat bukti objektif bahwa aset tersebutmengalami penurunan nilai, maka kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif lain direklasifikasi dariekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi meskipun aset keuangan tersebutbelum dihentikan pengakuannya. Jumlahkerugian kumulatif yang direklasifikasi adalahselisih antara biaya perolehan (setelah dikurangipelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajarkini, dikurangi kerugian penurunan nilai asetkeuangan yang sebelumnya telah diakui dalamlaba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized inother comprehensive income and there isobjective evidence that the asset is impaired, thecumulative loss that had been recognized in othercomprehensive income shall be reclassified fromequity to profit or loss as a reclassificationadjustment even though the financial assets hasnot been derecognized. The amount of thecumulative loss that is reclassified are thedifference between the acquisition cost (net ofany principal repayment and amortisation) andcurrent fair value, less any impairment loss onthat financial asset previously recognized in profitor loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest MethodMetode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan)dan metode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau beban bunga selama periode yangrelevan. Suku bunga efektif adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas masa depanselama perkiraan umur dari instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehjumlah tercatat neto dari aset keuangan atauliabilitas keuangan. Pada saat menghitung sukubunga efektif, Grup mengestimasi arus kas

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financial assetor a financial liability (or group of financial assetsor financial liabilities) and of allocating the interestincome or interest expense over the relevantperiod. The effective interest rate is the rate thatexactly discount estimated future cash paymentsor receipts through the expected life of thefinancial instrument or, when appropriate, ashorter period to the net carrying amount of thefinancial asset or financial liability. Whencalculating the effective interest rate, the Groupestimate cash flows considering all contractualterms of the financial instrument, for example,prepayment, call and similar option, but shall not

Page 25: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

22

dengan mempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsiserupa lain, tetapi tidak mempertimbangkankerugian kredit masa depan. Perhitungan inimencakup seluruh komisi dan bentuk lain yangdibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalamkontrak yang merupakan bagian takterpisahkandari suku bunga efektif, biaya transaksi, danseluruh premium atau diskonto lain.

consider future credit losses. The calculationincludes all fees and points paid or receivedbetween parties to the contract that are anintegral part of the effective interest rate,transaction costs, and all other premiums ordiscounts.

Reklasifikasi ReclassificationPrinciples of ConsolidationGrup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukurpada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatiftersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidakmereklasifikasi setiap instrumen keuangan daridiukur melalui laba rugi jika pada pengakuanawal instrumen keuangan tersebut ditetapkanoleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi. Grup dapat mereklasifikasi asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimilikiuntuk tujuan penjualan atau pembelian kembaliaset keuangan tersebut dalam waktu dekat.Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumenkeuangan ke diukur pada nilai wajar melalui labarugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out ofthe fair value through profit or loss category whileit is held or issued and not reclassify any financialinstrument out of the fair value through profit orloss category if upon initial recognition it wasdesignated by the Group as at fair value throughprofit or loss. The Group may reclassify thatfinancial asset out of the fair value through profitor loss category if a financial asset is no longerheld for the purpose of selling or repurchasing itin the near term. The Group shall not reclassifyany financial instrument into the fair value throughprofit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuanGrup, instrumen tersebut tidak tepat lagidiklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hinggajatuh tempo, maka investasi tersebutdireklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dandiukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadipenjualan atau reklasifikasi atas investasi dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasidimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasimenjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualanatau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika asetkeuangan sudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali, terjadi setelahseluruh jumlah pokok telah diperoleh secarasubstansial sesuai jadwal pembayaran atau telahdiperoleh pelunasan dipercepat; atau terkaitdengan kejadian tertentu yang berada di luarkendali, tidak berulang, dan tidak dapatdiantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention orability, it is no longer appropriate to classify aninvestment as held to maturity, it shall bereclassified as available for sale and remeasuredat fair value. Whenever sales or reclassification ofmore than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified asavailable for sale, other than sales orreclassification that are so close to maturity or thefinancial asset’s call date, occur after all thefinancial asset’s original principal has beencollected substantially through scheduledpayments or prepayments, or are attributable toan isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonablyanticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

Offsetting a Financial Asset and a FinancialLiability

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saatini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

A financial asset and financial liability shall beoffset when and only when, the Group currentlyhas a legally enforceable right to set off the

Page 26: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

23

hukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensiuntuk menyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.

recognized amount; and intends either to settle ona net basis, or to realise the asset and settle theliability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value MeasurementNilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangandiestimasi untuk keperluan pengakuan danpengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.

The fair value of financial assets and financialliabilities must be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yangberbeda dalam suatu hirarki nilai wajarberdasarkan pada apakah input suatupengukuran dapat diobservasi dan signifikansiinput terhadap keseluruhan pengukuran nilaiwajar:

Fair values are categorised into different levels ina fair value hierarchy based on the degree towhich the inputs to the measurement areobservable and the significance of the inputs tothe fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik yang dapat diakses pada tanggalpengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities that can beaccessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Level 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsungmaupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included inLevel 1 that are observable for the assets orliabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk asetatau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets orliabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,Grup sebisa mungkin menggunakan data pasaryang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar asetatau liabilitas tidak dapat diobservasi secaralangsung, Grup menggunakan teknik penilaianyang sesuai dengan keadaannya danmemaksimalkan penggunaan input yang dapatdiobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or aliability, the Group uses market observable datato the extent possible. If the fair value of an assetor a liability is not directly observable, the Groupuses valuation techniques that appropriate in thecircumstances and maximizes the use of relevantobservable inputs and minimizes the use ofunobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui olehGrup pada akhir periode pelaporan dimanaperpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair valuehierarchy are recognised by the Group at theend of the reporting period during which thechange occurred.

2.h. Kas dan Setara KasKas dan setara kas termasuk kas, kas di bank(rekening giro), dan deposito berjangka yangjatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau

2.h. Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents are cash on hand,cash in banks (demand deposits) and timedeposits with maturity periods of three months

Page 27: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

24

kurang pada saat penempatan yang tidakdigunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.

or less at the time of placement that are notused as collateral or are not restricted.

2.i. PersediaanPersediaan dinyatakan berdasarkan jumlahterendah antara biaya perolehan dan nilairealisasi neto. Biaya persediaan terdiri dariseluruh biaya pembelian, biaya konversi, danbiaya lain yang timbul sampai persediaanberada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biayaperolehan ditentukan dengan metode masukpertama keluar pertama (FIFO). Nilai realisasineto merupakan taksiran harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan.

2.i. InventoriesInventories are carried at the lower of cost andnet realizable value. The cost of inventoriescomprise all costs of purchase, costs ofconversion and other costs incurred in bringingthe inventories to their present location andcondition. Cost is determined using the first-infirst-out (FIFO) method. Net realisable value isthe estimated selling price in the ordinarycourse of business less the estimated costs ofcompletion and the estimated costs necessaryto make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawahbiaya perolehan menjadi nilai realisasi neto danseluruh kerugian persediaan diakui sebagaibeban pada periode terjadinya penurunan ataukerugian tersebut. Setiap pemulihan kembalipenurunan nilai persediaan karena peningkatankembali nilai realisasi neto, diakui sebagaipengurangan terhadap jumlah bebanpersediaan pada periode terjadinya pemulihantersebut.

The amount of any write-down of inventories tonet realisable value and all losses of inventoriesshall be recognised as an expense in the periodthe write-down or loss occurs. The amount ofany reversal of any write-down of inventories,arising from an increase in net realisable value,is recognised as a reduction in the amount ofinventories recognised as an expense in theperiod in which the reversal occurs.

2.j. Biaya Dibayar DimukaBiaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaatnya dengan menggunakan metode garislurus. Bagian jangka pendek dari beban dibayardimuka disajikan sebagai bagian dari aset lancar,sedangkan bagian jangka panjangnya disajikansebagai bagian dari aset tidak lancar.

2.j. Prepaid ExpensesPrepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods by using the straight-linemethod. The short-term portion of prepaidexpenses is shown as part of current assets,while long term portion is presented as part ofnon curent assets.

2.k. Aset Tetap 2.k. Fixed AssetsAset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan yang meliputi harga perolehannya dansetiap biaya yang dapat diatribusikan langsunguntuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuaiintensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, whichcomprises its purchase price and any cost directlyattributable in bringing the assets to the locationand condition necessary for it to be capable ofoperating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapatmencakup estimasi awal biaya pembongkarandan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasiaset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika asettetap diperoleh atau sebagai konsekuensipenggunaan aset tetap selama periode tertentuuntuk tujuan selain untuk memproduksipersediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprisesthe initial estimate of the costs of dismantling andremoving the item and restoring the site on whichit is located, the obligation for which an entityincurs either when the item is acquired or as aconsequence of having used the item during aparticular period for purposes other than toproduce inventories during that period.

Page 28: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

25

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecualitanah dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasirugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land,are carried at its cost less any accumulateddepreciation, and any accumulated impairmentlosses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dantidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are notdepreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi masa manfaat ekonomis aset sebagaiberikut:

Depreciation of fixed assets starts when itsavailable for use and its computed by usingstraight-line method based on the estimateduseful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingFurniture 10 FurnitureMesin 10 MachineriesPerlengkapan Restoran 2 dan/and 10 Store EquipmentsKendaraan Bermotor 5 Motor VehiclesRenovasi Bangunan Sewa 10 Renovation of Rented Building

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikansebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalamKonstruksi” dan dinyatakan sebesar biayaperolehannya. Semua biaya, termasuk biayapinjaman, yang terjadi sehubungan dengankonstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagaibagian dari biaya perolehan aset tetap dalamkonstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalamkonstruksi tidak termasuk setiap laba internal,jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yangterjadi dalam pemakaian bahan baku, tenagakerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented aspart of the fixed assets under “Asset inConstruction” and are stated at its cost. Allcosts, including borrowing costs, incurred inrelation with the construction of these assetsare capitalized as part of the cost of assets inconstruction. Cost of assets in constructionshall exclude any internal profits, cost ofabnormal amounts of wasted material, labour,or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akandipindahkan ke masing-masing pos aset tetapyang sesuai pada saat aset tersebut selesaidikerjakan atau siap digunakan dan disusutkansejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred tothe respective fixed assets items at the time theasset is completed or ready for use and aredepreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat pelepasan atau ketikatidak terdapat lagi manfaat ekonomik masadepan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari penghentian pengakuan tersebut

The carrying amount of an item of fixed assetsis derecognized on disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arrising fromderecognition (that determined as the differencebetween the net disposal proceeds, if any, and

Page 29: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

26

(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlahhasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlahtercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi padasaat penghentian pengakuan tersebutdilakukan.

the carrying amount of the item) is included inprofit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaanmelakukan penelaahan berkala atas masamanfaat, nilai residu, metode penyusutan, dansisa umur pemakaian berdasarkan kondisiteknis.

At the end of each reporting period, theCompany made regular review of the usefullives, residual values, depreciation method andresidual life based on the technical conditions.

2.l. Aset Takberwujud 2.l. Intangible AssetAset takberwujud dengan umur manfaatterbatas

Intangible asset with definite useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaatterbatas diamortisasi selama umur manfaatekonomi dengan metode garis lurus. (ataumetode lainya sepanjang mencerminkan polamanfaat ekonomik masa depan yangdiperkirakan dikonsumsi oleh entitas)

Intangible asset with finite life is amortized overthe economic useful life by using a straight-linemethod. (or other method as it reflecst the patternin which the asset’s future economic benefits areexpected to be consumed by the entity)

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biayaperolehan aset, dikurangi nilai residunya, atasumur ekonomisnya.

Amortisation is calculated so as to write off thecost of the asset, less its estimated residualvalue, over its useful economic life.

Periode amortisasi dan metode amortisasiuntuk aset takberwujud dengan umur manfaatterbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahunbuku.

The amortization period and the amortizationmethod for an intangible asset with a finite usefullife are reviewed at least at each financial year-end.

Aset takberwujud merupakan hak paten atasmerek dagang, disajikan sebesar nilai tercatat,yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasiamortisasi. Aset takberwujud diamortisasiberdasarkan masa manfaatnya 5 (lima) tahun.

Intangible asset represents patent of trademarkwhich is carried at carrying amount which isacquisition cost less accumulated amortization.Intangible assets is amortized using the straight-line method based on the estimated useful life of5 (five) years.

2.m. Penurunan Nilai Aset 2.m. Impairment of AssetsPada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkanditentukan atas suatu aset individual, dan jikatidak memungkinkan, Grup menentukan jumlahterpulihkan dari unit penghasil kas dari asettersebut.

At the end of each reporting period, the Groupassess whether there is any indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, the Group shall estimate the recoverableamount of the asset. Recoverable amount isdetermined for an individual asset, if its is notpossible, the Group determines the recoverableamount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasandengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kinidari arus kas yang diharapkan akan diterima dariaset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitungdengan menggunakan tingkat diskonto sebelum

The recoverable amount is the higher of fairvalue less costs to sell and its value in use. Valuein use is the present value of the estimated futurecash flows of the asset or cash generating unit.Present values are computed using pre-taxdiscount rates that reflect the time value of

Page 30: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

27

pajak yang mencerminkan nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset atau unit yang penurunannilainya diukur.

money and the risks specific to the asset or unitwhose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebihkecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlahtercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlahterpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugipenurunan nilai dan segera diakui dalam labarugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carryingamount of the asset shall be reduced to itsrecoverable amount. The reduction is animpairment loss and is recognized immediately inprofit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwilldibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahanestimasi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian,jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlahterpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatupembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period foran asset other than goodwill is reversed if, andonly if, there has been a change in the estimatesused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss wasrecognized. If this is the case, the carryingamount of the asset shall be increased to itsrecoverable amount. That increase is a reversalof an impairment loss.

2.n Pajak Penghasilan 2.n. Income TaxBeban pajak adalah jumlah gabungan pajak kinidan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalammenentukan laba rugi pada suatu periode. Pajakkini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi,kecuali pajak penghasilan yang timbul daritransaksi atau peristiwa yang diakui dalampenghasilan komprehensif lain atau secaralangsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included inthe determination of profit or loss for the period inrespect of current tax and deferred tax. Currenttax and deferred tax is recognized in profit orloss, except for income tax arising fromtransactions or events that are recognized inother comprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is recognized in othercomprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan danperiode sebelumnya yang belum dibayar diakuisebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telahdibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yangterutang untuk periode tersebut, makakelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset)pajak kini untuk periode berjalan dan periodesebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiperkirakan akan dibayar kepada (direstitusidari) otoritas perpajakan, yang dihitungmenggunakan tarif pajak (dan undang-undangpajak) yang telah berlaku atau secara substantiftelah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, tothe extent unpaid, be recognized as a liability. Ifthe amount already paid in respect of current andprior periods exceeds the amount due for thoseperiods, the excess shall be recognized as anasset. Current tax liabilities (assets) for thecurrent and prior periods shall be measured atthe amount expected to be paid to (recoveredfrom) the taxation authorities, using the tax rates(and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted by the end of the reportingperiod.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapatditarik untuk memulihkan pajak kini dari periodesebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajaktangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajakbelum dikompensasi dan kredit pajak belumdimanfaatkan sepanjang kemungkinan besarlaba kena pajak masa depan akan tersedia untuk

Tax benefits relating to tax loss that can becarried back to recover current tax of a previousperiods is recognized as an asset. Deferred taxasset is recognized for the carryforward ofunused tax losses and unused tax credit to theextent that it is probable that future taxable profitwill be available against which the unused tax

Page 31: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

28

dimanfaatkan dengan rugi pajak belumdikompensasi dan kredit pajak belumdimanfaatkan.

losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakuisebagai liabilitas pajak tangguhan, kecualiperbedaan temporer kena pajak yang berasaldari:a) pengakuan awal goodwill; ataub) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis danpada saat transaksi tidak mempengaruhilaba akuntansi atau laba kena pajak (rugipajak).

A deferred tax liability shall be recognised for alltaxable temporary differences, except to theextent that the deferred tax liability arises from:

a) the initial recognition of goodwill; orb) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a businesscombination and at the time of thetransaction, affects neither accounting profitnor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar laba kena pajakakan tersedia sehingga perbedaan temporerdapat dimanfaatkan untuk mengurangi labadimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhantimbul dari pengakuan awal aset atau pengakuanawal liabilitas dalam transaksi yang bukankombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi atau laba kenapajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for alldeductible temporary differences to the extentthat it is probable that taxable profit will beavailable against which the deductible temporarydifference can be utilised, unless the deferred taxasset arises from the initial recognition of anasset or liability in a transaction that is not abusiness combination and at the time of thetransaction affects neither accounting profit nortaxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diharapkanberlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, berdasarkan tarif pajak (danperaturan pajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada akhir periodepelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajaktangguhan mencerminkan konsekuensi pajakyang sesuai dengan cara Grup memperkirakan,pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkanatau menyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod when the asset is realized or the liability issettled, based on tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted bythe end of the reporting period. Themeasurement of deferred tax liabilities anddeferred tax assets shall reflect the taxconsequences that would follow from the mannerin which the Group expects, at the end of thereporting period, to recover or settle the carryingamount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir periode pelaporan. Grupmengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhanjika kemungkinan besar laba kena pajak tidaklagi tersedia dalam jumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangantersebut dilakukan pembalikan atas aset pajaktangguhan hingga kemungkinan besar laba kenapajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax assetreviewed at the end of each reporting period. TheGroup shall reduce the carrying amount of adeferred tax asset to the extent that it is nolonger probable that sufficient taxable profit willbe available to allow the benefit of part or all ofthat deferred tax asset to be utilised. Any suchreduction shall be reversed to the extent that itbecomes probable that sufficient taxable profitwill be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajaktangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan

The Group offset deferred tax assets anddeferred tax liabilities if, and only if:

Page 32: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

29

hanya jika:a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapusaset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini;dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan terkait dengan pajak penghasilanyang dikenakan oleh otoritas perpajakanyang sama atas:i. entitas kena pajak yang sama; atauii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto,atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secarabersamaan, pada setiap periode masadepan dimana jumlah signifikan atas asetatau liabilitas pajak tangguhandiperkirakan untuk diselesaikan ataudipulihkan.

a) the Group has a legally enforceable right toset off current tax assets against current taxliabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred taxliabilities relate to income taxes levied by thesame taxation authority on either:

i. the same taxable entity; orii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities andassets on a net basis, or to realize theassets and settle the liabilitiessimultaneously, in each future period inwhich significant amounts of deferred taxliabilities or assets are expected to besettled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajakkini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika,Grup:a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengandasar neto atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and currenttax liabilities if, and only if, the Group:

a) has legally enforceable right to set off therecognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or torealize the assets and settle liabilitiessimultaneously.

2.o. Imbalan Kerja 2.o. Employee BenefitImbalan Kerja Jangka PendekImbalan kerja jangka pendek diakui ketikapekerja telah memberikan jasanya dalam suatuperiode akuntansi, sebesar jumlah tidakterdiskonto dari imbalan kerja jangka pendekyang diharapkan akan dibayar sebagai imbalanatas jasa tersebut.

Short-term Employee BenefitsShor-term employee benefits are recognizedwhen an employee has rendered service duringaccounting period, at the undiscounted amount ofshort-term employee benefits expected to bepaid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lainupah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such aswages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan PascakerjaImbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah danuang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkanUndang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003(”UU 13/2003”).

Post-employment BenefitsPost-employment benefits such as retirement,severance and service payments are calculatedbased on Labor Law No. 13/2003 (“Law13/2003”).

Page 33: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

30

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pastineto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pastipada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajaraset program yang dihitung oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalanimbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokanimbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the netdefined benefit liability at the present value of thedefined benefit obligation at the end of thereporting period less the fair value of plan assetswhich calculated by independent actuaries usingthe Projected Unit Credit method. Present valuebenefit obligation determine by discounting thebenefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukumberdasarkan persyaratan formal program imbalanpasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yangtimbul dari praktif informal entitas.

The Group account not only for its legalobligation under the formal terms of a definedbenefit plan, but also for any constructiveobligation that arises from the entity’s informalpractices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntunganatau kerugian atas penyelesaian, serta bunganeto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakuidalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gainor loss on settlement, and net interets on the netdefined benefit liability (asset) are recognized inprofit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto yang terdiri dari keuntungan dankerugian aktuarial, imbal hasil atas aset programdan setiap perubahan dampak batas atas asetdiakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefitliability (assets) comprises actuarial gains andlosses,the return on plan assets, and anychange in effect of the asset ceiling arerecognized in other comprehensive income.

2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.p. Revenue and Expense RecognitionPendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur berdasarkan penerimaantunai dari cash register, sedangkan biayadibebankan pada periode yang sama denganpendapatan yang bersangkutan, sesuai denganasas matching of cost against the revenue.

Revenue is recognized when it is probable thatthe economic benefits will flow to the Group andthe amount of revenue can be measured reliably.Revenue is measured based on the cash receiptfrom cash register, while the cost charged to thesame period with related revenue, according tothe principle of matching of cost against therevenue.

2.q. Pendapatan Royalti 2.q. Royalty RevenuePendapatan royalti merupakan hasil yangdiperhitungkan sebesar persentase tertentu daripenjualan kotor entitas waralaba yang memakaimerek dagang berikut logo California FriedChicken milik Perusahaan. Pendapatan royaltidihitung dan diakui berdasarkan penjualan kotorbulanan entitas waralaba.

Royalty revenue represents income which iscomputed at certain percent of gross sales offranchisee using the Company’s trademark andlogo of California Fried Chicken. Royalty revenueis computed and recognized based on thefranchisee’s monthly gross sales.

2.r. Initial Fee 2.r. Initial Fee

Page 34: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

31

Initial fee merupakan pendapatan yang diterimaGrup dengan entitas waralaba yangmenggunakan merek dagang berikut logoCalifornia Fried Chicken milik Perusahaan.Besarnya Fee ini ditetapkan dalam perjanjianwaralaba tergantung lokasi atau tempat usahadimana Perusahaan waralaba tersebut didirikan.Pendapatan initial fee diakui pada saatpenandatanganan perjanjian waralaba danlisensi.

Initial fee represents revenue received by theGroup with the franchisee of California FriedChicken trademark and logo. The amount of thefee is defined in Franchise Agreement dependson the location or the place of franchiseCompany was established. The initial fee isrecognized upon signing of the franchise andlicense agreement.

2.s. Laba per Saham 2.s. Earnings per ShareLaba per saham dasar dihitung dengan membagilaba atau rugi yang dapat diatribusikan kepadapemegang saham biasa entitas induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham biasa yangberedar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividingthe profit or loss attributable to ordinary equityholders of the parent entity by the weightedaverage number of ordinary shares outstandingduring the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per sahamdilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yangdapat diatribusikan kepada pemegang sahambiasa entitas induk dan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar, atas dampakdari seluruh instrument berpotensi saham biasayang bersifat dilutif.

For the purpose of calculationg diluted earningsper share, the Group shall adjust profit or lossattributable to ordinary equity holders of theparent entity, and the weighted average numberof shares outstanding, for the effect of all dilutivepotential ordinary shares.

2.t. Segmen Operasi 2.t. Operating SegmentGrup menyajikan segmen operasi berdasarkaninformasi keuangan yang digunakan olehpengambil keputusan operasional dalam menilaikinerja segmen dan menentukan alokasi sumberdaya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkanaktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legaldidalam Grup.

The Group presented operating segments basedon the financial information used by the chiefoperating decision maker in assessing theperformance of segments and in the allocation ofresources. The segments are based on theactivities of each of the operating legal entitieswithin the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of theentity:

yang terlihat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan bebanyang terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities fromwhich it may earn revenues and incurexpenses (including revenues and expensesrelating to the transactions with othercomponents of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkalaoleh kepala operasional untuk pembuatankeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut danmenilai kinerjanya; dan

whose operating results are regularlyreviewed by chief operating decision makerto make decisions about resources to beallocated to the segment and assesses itsperformance; and

tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

for which separate financial information isavailable.

3. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 3. Source of Estimation Uncertainty andPertimbangan yang Penting Critical Judgments

Page 35: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

32

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianGrup mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah yang dilaporkandari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontinjensi, padaakhir periode pelaporan. Ketidakpastianmengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat pada aset dan liabilitas dalamperiode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management tomake judgments, estimates and assumptions thataffect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosureof contingent liabilities, at the end of the reportingperiod. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of theasset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and AssumptionsAsumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahunberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan konsolidasian disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depanmungkin berubah akibat perubahan pasar atausituasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period/year are disclosed below. TheGroup based its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset TetapGrup melakukan penelahaan berkala atas masamanfaat ekonomis aset tetap berdasarkanfaktor-faktor seperti kondisi teknis danperkembangan teknologi di masa depan. Hasiloperasi di masa depan akan dipengaruhi secaramaterial atas perubahan estimasi ini yangdiakibatkan oleh perubahan faktor yang telahdisebutkan di atas (nilai tercatat aset tetapdisajikan dalam Catatan 13).

Estimated useful lives of fixed assetsThe Group reviews periodically the estimateduseful lives of fixed assets based on factors suchas technical specification and future technologicaldevelopments. Future results of operations couldbe materially affected by changes in theseestimates brought about by changes in the factorsmentioned (carrying amounts of fixed assets aredisclosed in Note 13).

Imbalan Pasca KerjaNilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan asumsi ini akan mempengaruhijumlah tercatat imbalan pasca kerja.

Post Employment BenefitsThe present value of the post-employment benefitsobligations depends on a number of factors thatare determined. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofpost employment benefits obligations.

Page 36: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

33

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuaipada akhir periode pelaporan, yakni tingkat sukubunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini arus kas keluar masa depan estimasianyang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkatsuku bunga obligasi pemerintah yangdidenominasikan dalam mata uang imbalan akandibayar dan memiliki jangka waktu yang serupadengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discountrate at the end of each reporting period. This is theinterest rate that should be used to determine thepresent value of estimated future cash outflowsexpected to be required to settle the obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofgovernment bonds that are denominated in thecurrency in which the benefits will be paid and thathave terms to maturity approximating the terms ofthe related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerjasebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasarsaat ini. Informasi tambahan diungkapkan padaCatatan 21.

Other key assumptions for post-employmentbenefit obligations are based in part on currentmarket conditions. Additional information isdisclosed in Note 21.

Nilai Wajar Instrumen KeuanganBila nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang tercatat pada laporan posisikeuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukandengan menggunakan berbagai teknik penilaiantermasuk penggunaan model matematika.Masukan (input) untuk model ini berasal dari datapasar yang bisa diamati sepanjang data tersebuttersedia. Bila data pasar yang bisa diamatitersebut tidak tersedia, pertimbanganManajemen diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakuppertimbangan likuiditas dan masukan modelseperti volatilitas untuk transaksi derivatif yangberjangka waktu panjang dan tingkat diskonto,tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkatgagal bayar. Pengungkapan lebih lanjut tentangnilai wajar terdapat dalam Catatan 36.

Fair Value of Financial InstrumentsWhere the fair values of financial assets andfinancial liabilities recorded on the statement offinancial position cannot be derived from activemarkets, they are determined using a variety ofvaluation techniques that include the use ofmathematical models. The inputs to these modelsare derived from observable market data wherepossible, but where observable market data arenot available, judgment is required to establish fairvalues. The judgments include considerations ofliquidity and model inputs such as volatility for longterm derivatives and discount rates,prepaymentrates, and default rate assumptions.The other disclosure on fair value is presents inNote 36.

Pertimbangan dalam Penentuan KebijakanAkuntansi

Judgments in Applying the AccountingPolicies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiGrup yang memiliki pengaruh paling signifikanatas jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas KeuanganGrup menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanbila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangandan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Grup.

Classification of Financial Assets and LiabilitasThe Group determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theGroup’s accounting policies.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

Page 37: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

34

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Kas 1,267,516 3,459,203 Cash on HandBank Cash in Bank

Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 2,816,544 605,534 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero)Tbk 1,612,640 3,766,146 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,415,640 829,254 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 1,057,329 1,350,410 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 656,775 89,025 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 40,771 40,945 PT Bank Mega TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 820 820 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

7,600,519 6,682,134US Dolar US Dollar

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h PT Bank J Trust Indonesia Tbk (formerlyPT Bank Mutiara Tbk) PT Bank Mutiara Tbk)(2016 : USD6,508.66; 2015 : USD6,518.86) 86,409 89,928 (2015 : USD6,518.86; 2014 : USD32,683.89)

86,409 89,928Total Bank 7,686,928 6,772,062 Total Cash in Banks

Deposito Berjangka Time DepositRupiah Rupiah

PT Bank Artha Graha International Tbk 500,000 500,000 PT Bank Artha Graha Internasional TbkTotal Kas dan Setara Kas 9,454,444 10,731,265 Total Cash and Cash Equivalents

Deposito Berjangka Time DepositsTingkat Suku Bunga Kontraktual 10.5% 10% Contractual Interest RatesJatuh Tempo 3 bulan/months 3 bulan/months Maturity Period

Seluruh saldo bank dan deposito berjangkaditempatkan pada pihak ketiga.

All Bank balances and time deposits placed on thirdparties.

5. Piutang Usaha-Pihak Ketiga 5. Trade Receivables-Third Parties

Piutang ini merupakan tagihan atas pemakaian bahanbaku kepada franchise, pengguna merek dan logoGrup melalui perjanjian waralaba masing-masing per31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 sebesarRp3.586.951 dan Rp2.529.477. Seluruh piutang inijatuh tempo dalam waktu satu bulan.

This account represents the receivables from usage ofraw material by franchisees, the users of trademarkand logo of the Group through franchise agreement,the balance were Rp3,586,951 and Rp2,529,477as ofMarch 31,2016 and December 31, 2015, respectively.All of these trade receivables are due within onemonth.

Page 38: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

35

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilaipiutang usaha sebesar nihil dan Rp 248.156 pada31 Maret 2016 dan tanggal 31 Desember 2015 karenaterdapat indikasi penurunan nilai dan Manajemenberpendapat bahwa penyisihan penurunan nilaitersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkintimbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Group provide allowance for impairment of tradereceivables amounting to nil and Rp248,156 as ofMarch 31,2016 and December 31, 2015 since therewas has indication of impairment issue, and theManagement believes that the allowance forimpairment is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.

6. Aset Keuangan Lancar Lainnya 6. Other Current Financial Assets

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Investasi Jangka Pendek 1,000,000 3,500,000 Short-Term Investment

Pihak Ketiga Third PartiesPiutang Lain-lain 843,490 520,618 Other Receivables

Total Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,843,490 4,020,618 Total Other Current Financial Assets

Investasi jangka pendek pada 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015 merupakan deposito pada PT BankVictoria International Tbk dan PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk sebesar Rp1.000.000 danRp3.500.000 dengan jangka waktu selama 6 bulandengan tingkat bunga tahunan sebesar 8% - 11%.

Short term investment on March 31 2016 andDecember 31, 2015 represents time deposits atPT Bank Victoria International Tbk and PT Bank ArthaGraha Internasional Tbk amounting to Rp3,500,000and Rp3,500,000, respectively, for six months periodand bears interest rate of 8% - 11% per annum.

7. Persediaan 7. Inventories

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar 2015 31 Des 2015Rp Rp

Persediaan Barang Dagangan MerchandisesBahan Pembungkus 6,892,987 6,312,271 PackagingAyam Segar dan Ayam Marinasi 5,810,869 3,259,724 Fresh and Marinated ChickenBahan Pelengkap 4,633,420 4,879,901 Complimentary MaterialBahan Makanan 2,132,018 1,906,208 Food MaterialBahan Minuman 1,849,006 2,294,049 Beverages

21,318,300 18,652,15331 Mar 2015 31 Des 2015

Rp RpPersediaan Non Barang Dagangan Non Merchandises

Souvenir 2,553,327 2,192,166 SouvenirSuku Cadang 1,467,428 1,503,185 SparepartsLain-lain 1,035,661 58,433 OthersGas dan Bahan Pembersih 924,589 949,281 Gas and CleanerSeragam 191,961 123,995 Uniform

6,172,966 4,827,060Total 27,491,266 23,479,213 Total

Page 39: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

36

Persediaan Grup dijadikan jaminan atas fasilitaspinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central AsiaTbk (Catatan 15).

Inventories of the Group are secured for loan facilitiesobtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 15).

Persediaan barang dagangan Grup per 31 Maret 2016dan 31 Desember 2015 diasuransikan dengan nilaipertanggungan masing-masing sebesar Rp28.087.000dan Rp26.452.200. Manajemen berpendapat bahwajumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul.

As of March 31, 2015 and December 31, 2015, theGroup’s merchandise inventories have an insurancecoverage amounting to Rp28,087.000 andRp26,452.200, respectively. The Managementbelieves that the coverage value is adequate to coverany possible losses on the insured assets.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terjadipenurunan terhadap nilai persediaan serta tidakterdapat persediaan yang usang.

The Management of the Group believes that there isno event or change in circumstances that indicatesmaterial impairment on inventories and there are noobsolete inventories.

8. Bagian Lancar atas Biaya Dibayar DiMuka 8. Current Portion of Prepaid Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Sewa dan Service Charge 31,750,131 37,949,463 Rental and Service ChargeAsuransi 775,349 165,230 InsuranceLain-lain (masing-masing di bawah Rp50 Juta) 7,077,157 5,011,440 Others (each below Rp50 Millions)

39,602,637 43,126,133Dikurangi: Bagian Jangka Panjang (6,765,161) (8,615,161) Less: Long Term Portion

Total Bagian Lancar atas Biaya Dibayar DiMuka 32,837,476 34,510,972 Total Current Portion of Prepaid Expenses

Sewa dan service charge merupakan pembayaran dimuka atas sewa ruang kantor pusat, gerai dangudang.

Rental and service charge represents the advancepayment of rental for head office, outlets andwarehouse.

9. Aset Lancar Lainnya 9. Other Current Assets

Akun ini merupakan uang muka pembukaan geraibaru, uang muka renovasi gerai, uang mukapembelian persediaan dan uang muka operasionallainnya, masing-masing sebesar Rp9.062.290 danRp7.735.556 pada tanggal 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015.

This accounts represents advance payments foropening new outlets, outlets renovation, purchase ofinventories and other operational advances, thebalance were Rp9,062.290 and Rp7,735.556 as ofMarch 31, 2016 and December 31, 2015 respectively.

10. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 10. Other Non Current Financial Assets

Page 40: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

37

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Uang Jaminan Sewa Gerai 3,976,119 3,677,943 Outlets Rental DepositsUang Jaminan Listrik, Telepon dan Lainnya 414,228 379,194 Electricity, Telephone and Other DepositsTotal 4,390,347 4,057,137 Total

Uang jaminan sewa gerai dikenakan atas lokasi geraiyang disyaratkan pengelola gedung dalam perjanjian.Uang jaminan ini dapat diterima kembali bila Gruptelah memenuhi segala liabilitas yang disyaratkanpada saat kontrak sewa berakhir.

Outlets rental deposits are charged to outlet locationswhich is required by the property owners as stated inthe related agreement. The deposit is refundable if theGroup have completed all terms and conditions statedin the agreement at the end of rental period.

11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

Page 41: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

38

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Additions Deductions EndingBalance Balance

Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas Tanah 25,657,519 -- -- 25,657,519 Landrights Bangunan 8,657,751 -- -- 8,657,751 Building Mesin 772,114 32,998 805,112 Machineries Kendaraan Bermotor 6,394,205 -- 298,977 6,095,228 Motor Vehicles

Furniture 10,438,075 367,270 -- 10,805,345 Furniture Perlengkapan Restoran 86,183,690 719,179 -- 86,902,869 Store EquipmentsSubtotal 138,103,355 1,119,447 298,977 138,923,825 Subtotal

Renovasi Bangunan Sewa 125,993,849 3,162,647 -- 129,156,496 Renovation of Rented BuildingTotal harga perolehan 264,097,202 4,282,094 298,977 268,080,319 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 2,922,216 148,722 -- 3,070,938 Building Mesin 518,911 11,268 -- 530,179 Machineries Kendaraan Bermotor 4,087,328 372,413 137,946 4,321,795 Motor Vehicles

Furniture 3,998,196 323,720 -- 4,321,916 Furniture Perlengkapan Restoran 35,111,145 1,346,484 -- 36,457,629 Store EquipmentsSubtotal 46,637,795 2,202,607 137,946 48,702,456 Subtotal

Renovasi Bangunan Sewa 38,724,397 3,530,757 -- 42,255,154 Renovation of Rented BuildingTotal akumulasi penyusutan 85,362,193 5,733,364 137,946 90,957,610 Total accumulated depreciationNilai buku bersih 178,735,009 177,122,709 Net book value

31 Mar 2016

Page 42: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

39

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Additions Deductions Reclassification EndingBalance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas Tanah 25,657,519 -- -- -- 25,657,519 Landrights Bangunan 8,657,751 -- -- -- 8,657,751 Building Mesin 662,264 115,100 5,250 -- 772,114 Machineries Kendaraan Bermotor 5,744,580 649,625 -- -- 6,394,205 Motor Vehicles

Furniture 9,500,128 995,664 57,719 -- 10,438,073 Furniture Perlengkapan Restoran 80,041,885 7,627,224 1,485,418 -- 86,183,691 Store EquipmentsSubtotal 130,264,127 9,387,613 1,548,387 -- 138,103,353 Subtotal

Renovasi Bangunan Sewa 109,791,958 18,775,903 2,574,012 -- 125,993,849 Renovation of Rented BuildingTotal harga perolehan 240,056,085 28,163,516 4,122,399 -- 264,097,202 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 2,369,080 553,136 -- -- 2,922,216 Building Mesin 477,450 46,313 4,852 -- 518,911 Machineries Kendaraan Bermotor 3,190,833 896,495 -- -- 4,087,328 Motor Vehicles

Furniture 3,119,682 927,999 49,485 -- 3,998,196 Furniture Perlengkapan Restoran 28,259,054 8,219,961 1,367,870 -- 35,111,145 Store EquipmentsSubtotal 37,416,099 10,643,904 1,422,207 -- 46,637,796 Subtotal

Renovasi Bangunan Sewa 28,682,026 11,260,510 1,218,139 -- 38,724,397 Renovation of Rented BuildingTotal akumulasi penyusutan 66,098,125 21,904,414 2,640,346 -- 85,362,193 Total accumulated depreciationNilai buku bersih 173,957,960 178,735,009 Net book value

31 Desember 2015

Rincian pengurangan aset tetap yang merupakanpenjualan aset adalah sebagai berikut:

Deductions in assets which represent sale of assetsare as follows:

Rincian Pengurangan Aktiva Tetap31 Mar 2016 31 Des 2015

Rp Rp

Harga Jual - 69,673 Selling PriceNilai Buku - 118,343 Book Value

Keuntungan Penjualan Aset Tetap (Catatan 30) - (48,670) Gain on Sale of Fixed Assets (Note 30)Rugi Penghapusan Aset Tetap (Catatan 30) - 1,363,710 Loss on Write-off of Assets (Note 30)

Total - (1,412,380) Total

Page 43: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

40

Pembebanan penyusutan 31 Maret 2016 dan 31 Maret2015 adalah sebagai berikut (Catatan 28 dan 29):

Depreciation charged for March 31, 2016 and 31March 2015 are as follows (Notes 28 and 29):

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Biaya Penjualan (Catatan 28) 4,332,831 3,927,934 Selling ExpensesBiaya Umum dan Administrasi (Catatan 29) 1,400,533 1,261,582 General and Administrative Expenses

Total 5,733,364 5,189,516 Total

Aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin danperalatan dijadikan jaminan atas fasilitas pinjamanyang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk(Catatan 15 dan 20).

Land, buildings, machineries and equipments arepledged as collateral for loan obtained from PT BankCentral Asia Tbk (Note 15 and 20).

Aset tetap Grup per 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015 telah diasuransikan masing-masing dengan nilaipertanggungan Rp146.125.100 dan Rp127.285.800.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

The Group’s property and equipment as of March 31,2016 and December 31, 2015 have been insured withthe coverage value of Rp146,125.100 andRp127,285.800, respectively. The Managementbelieves that the coverage value is adequate to coverpossible loss over the insured assets.

Renovasi bangunan sewa per 31 Maret 2016 dan31 Desember 2015 , telah diasuransikan masing-masing dengan nilai pertanggungan sebesarRp102.044.500 dan Rp89.126.500. Manajemenberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yangtimbul.

Renovation of rented building as of March 31 ,2016and December 31, 2015 have been insured withcoverage value of Rp102,044.500 and Rp89,126.500,respectively. The Management believes that thecoverage value is adequate to cover any possibleloss.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasiperubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan nilaiaset mengalami penurunan nilai.

As of 31 March 2016 and December 31, 2015 theManagement believes that there are no indications ofchanges in condition that might cause an impairmentin value of assets.

12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non Current Assets

Akun ini merupakan aset yang belum digunakanseperti perlengkapan restoran yang dibeli untukdigunakan untuk gerai baru oleh Grup, masing-masingsebesar Rp7.272.388 dan Rp8.784.395 pada tanggal31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

This account represents unused assets such as storeequipments purchased by the Group to be used for thenew stores, the balance amounting to Rp7,272.88 andRp8,784.95 as of March 31, 2016 and December31, 2015, respectively.

13. Utang Bank Jangka Pendek 13. Short Term Bank Loans

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPinjaman Rekening Koran 5,482,909 3,774,867 OverdraftTime Loan Revolving 9,500,000 9,500,000 Time Loan Revolving

Total 14,982,909 13,274,867 Total

Page 44: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

41

Pada tanggal 10 Agustus 2009, Perusahaanmemperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK)dengan jumlah plafon Rp7.500.000 dari PT BankCentral Asia Tbk. Melalui perjanjian kredit No. 76tanggal 22 Desember 2014,Plafon pinjaman tersebutditambah menjadi Rp13.000.000.Perjanjian fasilitas initelah mengalami beberapa kali perubahan,terakhirmelalui perjanjian perpanjangan kreditNo.0012/PPK/SLK/2016 tanggal 18 Januari 2016,jangka waktu kredit diperpanjang menjadi 10Nopember 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga 12%per tahun Saldo pinjaman rekening koran per31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masingsebesar Rp5.482.909 dan Rp3.774.867.

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 22 Juli 2011,Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman TimeLoan Revolving dengan jumlah plafon Rp2.500.000.Melalui perjanjian kredit No. 76 tanggal 22 Desember2014 plafon pinjaman tersebut ditambah menjadiRp.9.500.000. Perjanjian fasilitas ini telah mengalamiperubahan, terakhir melalui perjanjian perpanjangankredit No.0012/PPK/SLK/2016 tanggal 18 Januari2016, jangka waktu kredit diperpanjang menjadi 10Nopember 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga11,75% per tahun. Saldo pinjaman berjangka waktuper 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah Rp9.500.000 dan Rp9.500.000.

On August 10, 2009, the Company obtained Overdraftfacility with maximum limit of Rp7,500,000 fromPT Bank Central Asia Tbk. Through loan agreementNo. 76 dated December 22, 2014, is maximum limit ofthe loan extended amounted to Rp13.000.000. Thefacility has been amended, most recenly,throught theextension of credit agreement No.0012/PPK/SKL/2016dated January 18,2016, the credit period is extendedto November 10,2016. This loan bears annual interestrate of 12% per annum. The outstanding balance ofloan as of Marc 31, 2016 and December 31, 2015 areamounting to Rp5,482.909 and Rp3,774.867,respectively.

Based on loan agreement dated July 22, 2011, theCompany also obtained a Time Loan Revolving facilitywith maximum limit of Rp2,500,000.Through loanagreement No. 76 dated December 22, 2014,ismaximum limit of the loan extedded amounted toRp9.500000. The fasility has been amended, mostrecently,through the extension of credit agreementNo.0012/PPK/SLK/2016 dated January 18, 2016, thecredit period is extended to november 10,2016. Thisloan bears annual interest rate of 11.75% per annum.The outstanding balance of loan as of March 31 , 2016and December 31, 2015 are amounting toRp9,500,000 and Rp9,500,000, respectively.

Utang bank ini dijamin dengan aset Grup sebagaiberikut:

a. Tanah dan bangunan seluas 1.350 meter persegidengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)No. 481 atas nama Perusahaan, yang terletak diJl. AH. Nasution No. 88, Kelurahan PangkalanMasyhur, Kecamatan Medan Johor, KotamadyaMedan (Catatan 13).

b. Tanah dan bangunan (ruko) seluas 108 meterpersegi dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.548 atas nama Perusahaan, yang terletak diKomplek Ruko Harapan Baru 1 Blok DA-3 No. 14,Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat,Kabupaten Bekasi (Catatan 13).

This bank loans are secured by the Group’s assets asfollows:

a. Land and building covering 1,350 square metersunder Building Right Title No. 481 registered underthe name of the Company, located at Jl. AH.Nasution No. 88, Pangkalan Masyhur sub district,Medan Johor district, Medan City (Note 13).

b. Land and building (shop) covering 108 squaremeters under Building Right Title No.548registered under the name of the Company,located at Komplek Ruko Harapan Baru 1 BlokDA-3 No. 14, Kotabaru sub district, West Bekasidistrict, Bekasi Regency (Note 13).

c. Tanah dan bangunan (ruko) seluas 170 meterpersegi dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.549 atas nama Perusahaan, yang terletak diKomplek Ruko Harapan Baru 1 Blok DA-3 No. 15,Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat,Kabupaten Bekasi (Catatan 13).

c. Land and building (shop) covering 170 squaremeters under Building Right Title No.549registered under the name of the Company,located at Komplek Ruko Harapan Baru 1 BlokDA-3 No. 15, Kotabaru sub district, West Bekasidistrict, Bekasi Regency (Note 13).

Page 45: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

42

d. Tanah dan bangunan seluas 270 meter persegidengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)No. 722 atas nama Perusahaan, yang terletak di Jl.Pondok Kopi Raya Blok A6 No 14-A, KelurahanPondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, JakartaTimur (Catatan 13).

e. Persediaan barang berupa bahan makanan danminuman yang dimiliki oleh Perusahaan(Catatan 9).

d. Land and building covering 270 square metersunder Building Right Title No. 722 registered underthe name of the Company, located at Jl. PondokKopi Raya Blok A6 No. 14-A, Pondok Kopi subdistrict, Duren Sawit district, East Jakarta(Note 13).

e. Inventories of goods in the form of food andbeverages that are owned by the Company(Note 9).

14. Utang Usaha-Pihak Ketiga 14. Trade Payables-Third Parties

Merupakan utang usaha Grup kepada para pemasokbahan baku, terdiri dari:

This account represents the Group's payable tosuppliers for purchase of raw material, consist of thefollowing:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Pihak Ketiga Third PartiesPT Karawang Foods Lestari 3,335,284 1,792,352 PT Karawang Foods LestariPT Sierad Produce Tbk 1,259,961 1,945,086 PT Sierad Produce TbkPT Coca-Cola Distribution Indonesia 1,206,012 2,044,692 PT Coca-Cola Distribution IndonesiaPT Unilever Indonesia 1,133,544 1,184,453 PT Unilever IndonesiaPT Sukanda Jaya 1,065,970 1,225,931 PT Sukanda JayaPT Putra Mandiri 1,031,998 494,796 PT Putra MandiriPT Belfoods Indonesia 759,346 479,843 PT Belfoods IndonesiaPT Ciomas Adisatwa 715,889 600,432 PT Ciomas AdisatwaPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 672,459 272,073 PT Charoen Pokphand Indonesia TbkMichael Leong 544,132 542,043 Michael LeongPT Sinar Sosro 486,681 612,837 PT Sinar SosroPT Sumber Pangan Sejahtera 462,039 917,517 PT Sumber Pangan SejahteraPT Jaya Gas Indonesia 367,759 332,719 PT Jaya Gas IndonesiaPT Lasalle Food Indonesia 300,388 454,397 PT Lasalle Food IndonesiaPT Good Food Indonesia 254,915 1,096,975 PT Good Food IndonesiaPT Gosyen Pasific Sukses Makmur 226,844 186,982 PT Gosyen Pasific Sukses MakmurPT Wonokoyo Jaya Corporindo -- 417,419 PT Wonokoyo Jaya CorporindoPT Buana Distrindo -- 161,447 PT Buana DistrindoLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp500 juta) 12,603,367 9,028,696 Rp500 million)Total 26,426,588 23,790,690 Total

Page 46: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

43

Rincian umur utang usaha pihak ketiga dihitung sejaktanggal faktur adalah sebagai berikut:

A detail of aging trade payables-third parties based onits invoice date is as follows:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Belum jatuh tempo 16,377,693 14,461,630 Not yet dueTelah Jatuh Tempo: Over Due :

1 - 30 Hari 8,169,761 7,186,747 1 - 30 days31 - 60 Hari 1,879,134 2,142,313 31 - 60 days

Total Utang Usaha Pihak Ketiga 26,426,588 23,790,690 Total Trade Payables-Third Parties

Seluruh utang usaha Grup adalah dalam mata uangRupiah.

All the Group’s trade payables are denominated inRupiah.

15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15. Other Current Financial Liabilities

Akun ini merupakan utang lainnya kepada pihak ketigaatas pembelian lainnya selain bahan baku dan depositroyalti, masing-masing sebesar Rp18.828.949 danRp19.100.101 pada 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015.

This account represents other payable to third partiesfor purchases other than raw materials and royaltydeposits, amounting to Rp18,828.949 andRp19,100.101 as of March 31 , 2016 andDecember 31, 2015 respectively.

Seluruh liabilitas jangka pendek lainnya Grup adalahdalam mata uang Rupiah.

All the Group’s other current liabilities are denominatedin Rupiah.

16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Sewa Gedung dan Service Charge 1,077,051 2,504,080 Building Rent and Service ChargesListrik, Air, Telepon, dan Gas 2,175,730 2,208,470 Electricity, Water, Telephone and GasGaji dan Upah 742,525 1,096,678 Wages and SalariesPromosi -- 916,543 PromotionPelayanan Konsumen 657,733 582,870 Customer ServiceBiaya Operasional Toko 189,729 276,121 Store Operational CostLain-lain (masing-masing di bawah

Rp50 Juta ) 1,161,130 563,773 Others (each below Rp50 million)Total 6,003,898 8,148,535 Total

Page 47: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

44

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expense

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Pajak Kini: Current Tax:Entitas Anak (167,143) (118,666) Subsidiaries

Pajak Tangguhan: Deferred Tax:Perusahaan (55,548) (230,631) The CompanyEntitas Anak (69,622) 22,368 Subsidiaries

Total Beban Pajak Penghasilan Total Consolidated Income

Konsolidasian- Bersih (292,314) (326,929) Tax Expenses - Net

Pajak KiniRekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasiandengan laba fiskal untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31.Maret 2016 dan 31 Maret 2015 adalahsebagai berikut:

Current TaxA reconciliation between income before income tax aspresented in the consolidated statements ofcomprehensive income with tax income for the yearsended December 31, 2015 and 2014, is as follows:

Page 48: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

45

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Laba Sebelum Taksiran Pajak Income Before Income TaxPenghasilan Sesuai dengan Laporan presented in the to ConsolidatedLaba Rugi Konsolidasian Komprehensif (222,866) 1,598,648 Statements of Comprehensive Income

Dikurangi : Less:Laba Sebelum Pajak Entitas Anak 1,035,446 454,480 Income Before IncomeTax of Subsidiaries

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Income (Loss) BeforePenghasilan Perusahaan (1,258,312) 1,144,168 Income Tax of The Company

Perbedaan Waktu: Timing Differences:Penyusutan Aset Tetap (222,194) (936,052) Depreciation of Fixed AssetsManfaat Imbalan Kerja - 13,529 Employee Benefits

(222,193) (922,523)

Perbedaan Permanen: Permanent Differences:Keuntungan Penjualan saham - (11,382,324) Gain on stock divestmentPendapatan Deposito Interest Income on Time Deposit

dan Jasa Giro (4,162) (7,353) and Current Accounts (4,162) (11,389,677)

Estimasi Laba(Rugi) Kena Pajak Estimated Taxable ProfitTahun Berjalan (1,476,344) (11,168,032) for the Year

Pembulatan (1,476,000) (11,168,000) Rounded - off

Estimasi Pajak Kini - Perusahaan -- -- Estimated Current Income Tax - The Company

Estimasi Pajak Kini Entitas Anak 167,143 118,666 Estimated Current Income Tax - Subsidiaries

Beban Pajak Kini Konsolidasian 167,143 118,666 Consolidated Current Tax Expenses

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepayments of Income TaxPerusahaan The Company Pasal 23 (120,659) (210,218) Article 23 Pasal 25 - - Article 25Estimasi Utang (Lebih Bayar) Pajak - Estimated Tax Payable (Overpayment) -

Perusahaan (120,659) (210,218) The CompanyEntitas Anak Subsidiaries

Pasal 25 (225,842) (222,569) Article 25

Estimasi(Kelebihan) Utang Pajak - Entitas Anak (58,699) (103,903) Estimated Tax Payable - Subsidiaries

Estimasi (Lebih)Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Under Estimated Corporate Income Tax

Konsolidasian (179,358) (314,121) Consolidated

Sesuai dengan Undang-Undang PerpajakanIndonesia, pajak penghasilan badan dihitung secaratahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitasanak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporankeuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untukmenghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporateincome tax is calculated for the Company and each ofits subsidiaries in the understanding that they areseparate legal entities (the consolidated financialstatements are not permitted for computing corporateincome tax) on an annual basis.

Page 49: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

46

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalianlaba komersial sebelum pajak penghasilan dengandan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalahsebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with theresult of computation of commercial income with theprevailing tax rate is as follows:

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income TaxMenurut Laporan Laba Rugi as presented in the to Consolidated

Komprehensif Konsolidasian (222,866) 1,598,648 Statements of Comprehensive IncomeLaba Entitas Anak (1,035,446) (454,480) Income of SubsidiariesLaba (Rugi) Komersil Perusahaan (1,258,312) 1,144,168 Commercial Income (Loss) - the Company

Pajak Penghasilan Dihitung dengan Income Tax Calculated usingTarif Pajak Yang Berlaku 3,145,780 (286,042) Current Tax RateBeban yang Tidak Dapat Menjadi Pengurang Pajak (3,202,368) 53,573 Non Deductible ExpensesPenghasilan Tidak Kena Pajak/Dikenakan Non-Taxable Income/ Pajak Final 1,040 1,838 Subject to Final Tax

Total Beban Pajak Penghasilan Perusahaan (55,548) (230,631) Total of Company Income Tax Expenses

Pajak Kini Entitas Anak (167,143) (118,666) Current Tax - SubsidiariesPajak Tangguhan Entitas Anak (69,622) 22,368 Deferred Tax - SubsidiariesTotal Beban Pajak Penghasilan - Total of Income Tax Expenses-

Entitas Anak (236,766) (96,298) Subsidiaries

Total Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (292,314) (326,929) Total Consolidated Income Tax Expenses

b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Maret2015 adalah sebagai berikut:

The detail of deferred asset and liabilities as presentedin consolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:

Page 50: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

47

Dikreditkan Dikreditkan(Dibebankan) (Dibebankan)

Dikreditkan pada Penghasilan pada Penghasilan(Dibebankan) Komprehensif Lain/ Komprehensif Lain/

pada Laba Rugi/ Credited CreditedCharged (Charged) to Other (Charged) to Other

(Credited) to Comprehensive Comprehensive2014 Profit or Loss Income 2015 Income 31 Mar 2016Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsEntitas Anak SubsidiariesPT Putra Asia Perdana Indah 548,319 117,735 (119,890) 546,164 (69,622) 476,541 PT Putra Asia Perdana Indah

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesPerusahaan The Company

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Provision for ImpairmentPiutang Usaha -- 62,039 -- 62,039 -- 62,039 of Trade Receivables

Imbalan Kerja 3,889,456 (65,610) (646,805) 3,177,041 -- 3,177,041 Employee BenefitsPenyusutan Aset Tetap (11,789,965) (1,920,557) -- (13,710,522) (55,548) (13,766,071) Depreciation of Fixed Assets

(7,900,509) (1,924,128) (646,805) (10,471,443) (55,548) (10,526,991)Entitas Anak Subsidiaries

PT Mitra Hero Pionerindo (73,541) 16,551 -- (56,990) -- (56,991) PT Mitra Hero Pionerindo

Total Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (7,974,051) (1,907,577) (646,805) (10,528,433) (55,548) (10,583,982) Deferred Tax Liabilities - Net

c. Pajak Dibayar Dimuka c. Prepaid Tax

31 Mar 2016 31 Des 2015

Rp Rp

Pajak Penghasilan 28A - 2016 Income Tax Article 28A - 2016

Perusahaan 120,659 -- The CompanyEntitas Anak 58,699 -- Subsidiaries

Pajak Penghasilan 28A - 2015 1,238,806 1,238,805 Income Tax Article 28A - 2015

Pajak Penghasilan 28A - 2014 - Perusahaan 3,104,778 3,104,778 Income Tax Article 28A - 2014 - The Company

Total 4,522,941 4,343,583 Total

Page 51: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

48

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

31 Mar 2016 31 Des 2015

Rp Rp

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 189,450 189,265 Article 21

Pasal 23 25,118 43,315 Article 23Pasal 4 ayat (2) 364,003 558,419 Article 4 verse 2

Pajak Pembangunan I 3,566,769 4,839,271 Development Tax 1

Pajak Pertambahan Nilai 563,788 234,747 Value Added Tax

Sub Total 4,709,128 5,865,017 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 5,697 17,345 Article 21

Pasal 23 307,830 125,765 Article 23

Pasal 25 182,255 112,921 Article 25

Pasal 29 -- Article 29

Pajak Pembangunan I 459,411 225,994 Development Tax 1

Sub Total 955,194 482,024 Sub Total

Total Utang Pajak 5,664,323 6,347,041 Total Taxes Payable

18. Utang Bank Jangka Panjang 18. Long Term Bank Loans

31 Mar 2016 31 Des 2015Rp Rp

Perusahaan The CompanyUtang Bank Bank Loans

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk 54,665,161 58,717,953 PT Bank Central Asia Tbk

-Dikurangi: Bagian Lancar (16,864,038) (16,649,515) Less : Current PortionBagian Jangka Panjang 37,801,123 42,068,438 Non Current Portion

Page 52: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

49

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan akta perjanjian fasilitas kredit No. 242tanggal 29 Juni 2012, yang diaktakan oleh NotarisPaulus Widodo Sugeng Haryono, SH, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi dariPT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah plafonRp 25.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada 28 Juni2019 dan dikenakan tingkat bunga 11,75% per tahun.

Pada tanggal 16 Juli 2013, berdasarkan aktaperjanjian fasilitas kredit No. 3073/PPK/BLD/2013,BCA mengajukan perubahan terkait tertib administrasiatas pinjaman diatas dimana semua transaksipencairan dan pembayaran kredit tersebut akandicatat pada satu rekening yang sama yaitu rekeningBCA No. 5500.

Perjanjian diatas telah diperbaharui denganberdasarkan akta perjanjian fasilitas kredit No.76tanggal 22 Desember 2014 dan terakhir melalui suratPersetujuan Pemberian Fasilitas KreditNo. 0718/SPPK/SBK- W08/2016, jangka waktupenarikan fasilitas Kredit Investasi - 4 diperpanjangsampai dengan 31 Juli 2016. Pinjaman Kredit Investasidari BCA terdiri dari:

Based on credit facilities agreement deed No. 242dated June 29, 2012, by notarial deed of PaulusWidodo Sugeng Haryono, SH, the Company obtaineda Investment Credit facility with maximum limit ofRp 25,000,000. This loan will mature on June 28, 2019and bears an interest rate of 11.75% per annum.

On July 16, 2013, based on credit facilities agreementdeed No. 3073/PPK/BLD/2013, BCA proposedchanges concerning the orderly administration of theabove credit facilities agreement which are alltransaction dilution and disbursement of its credit willbe stated on the same BCA’s account No. 5500.

The above credit facilities agreement has beenrenewed based on credit fasilities agrement deedNo.76 dated december 22, 201 and most recently byleteer of credit fasility approval No.0718/SPPK/SBK-W08/2016 withdrawal period of Kredit Investasi – 4extended until Juli 31, 2016. The Investment Creditfacility from BCA consists of:

a. Kredit Investasi-1 dengan jumlah plafonRp25.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal28 Juni 2019. Pinjaman ini digunakan untukpembiayaan pembelian tanah di Jl. PalmerahUtara No. 100 Jakarta Barat yang akan digunakansebagai Kantor Pusat, Processing, Operasionaldan Gudang.

b. Kredit Investasi-2 dengan jumlah plafonRp40.000.000 dengan jangka waktu kredit5 (lima) tahun. Pinjaman ini digunakan untukmembiayai penambahan 70 gerai baru.

c. Kredit Investasi-3 dengan jumlah plafonRp5.150.000 dengan jangka waktu kredit 5 (lima)tahun. Pinjaman ini digunakan untuk renovasikantor dan gudang yang terletak di JalanPalmerah.

d. Kredit Investasi-4 dengan jumlah plafonRp17.000.000 dengan jangka waktu kredit5 (lima) tahun. Pinjaman ini digunakan untukpembiayaan tambahan outlet Perusahaan,termasuk interior, landscape dan peralatan outlet.

a. Credit Investment-1 with maximum limit ofRp25,000,000, and will mature on June 28, 2019.Ths facility is used to finance the purchase of landin Jl. Palmerah Utara No. 100, West Jakarta,which will be used as an Officer Center,Processing, Operations and Warehouse.

b. Credit Investment-2 with maximum limit ofRp40,000,000 with credit period of 5 (five) years.This facility is used to financing an additional of70 new outlets.

c. Credit Investment-3 with maximum limit ofRp5,150,000 with credit period of 5 (five) years.This facility is used to financing office andwarehouse renovation at Palmerah Street.

d. Credit Investment-4 with maximum limit ofRp17,000,000 with credit period of 5 (five) years.This facility is used to financing the Company’sadditional outlets, including interior, land scapeand equipment of store.

Tingkat bunga untuk masing-masing fasilitas kredittersebut adalah 11,75% per tahun. Pada tanggal31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 saldopinjaman Perusahaan atas fasilitas ini adalahRp54.665.161 dan Rp58.717.953.

The bears an interest rate of each credit facilities is11.75% per annum. As of March 31, 2016 andDecember 31, 2015, the Company outstandingbalances of it loans was Rp54.665.161 andRp58.717.953 respectively.

Page 53: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

50

Utang bank untuk fasilitas kredit investasi ini dijamindengan aset Perusahaan sebagai berikut:

This bank loans for facility credit investment aresecured by the Company’s assets as follows:

a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak GunaBangunan (SHGB) No. 455 atas namaPerusahaan, yang terletak di Jl. Palmerah UtaraNo. 100, Kelurahan Palmerah, KecamatanPalmerah, Kotamadya Jakarta Barat(Catatan 13).

b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak GunaBangunan No. 502 atas nama Perusahaan, yangterletak di Jl. Palmerah Utara No. 14 B,Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah,Kotamadya Jakarta Barat (Catatan 13).

c. Mesin dan peralatan (Catatan 13).

a. Land and building under Building Right Title No.455 registered under the name of the Company,located at Jl. Palmerah Utara No. 100, located atPalmerah sub district, Palmerah district, WestJakarta City (Note 13).

b. Land and building under Building Right TitleNo.502 registered under the name of theCompany, located at Jl Palmerah Utara No. 14 B,located at Palmerah sub district, Palmerahdistrict, West Jakarta City (Note 13).

c. Machineries and equipments (Note 13).

19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 19. Long Term Employee Benefits Liabilities

Grup menghitung dan membukukan beban imbalankerja berdasarkan Undang-undang KetenagakerjaanNo.13 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah tenaga kerjayang berhak atas imbalan kerja sejumlah 1.682 dan2.506 orang masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group calculated and recognized the liabilities onemployee benefits based on Labor Law No. 13 datedMarch 25, 2003. The number of employees who areentitled to receive the benefit totalled 1,682 and 2,506employees as of December 31, 2015 and 2014,respectively.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dihitung olehAktuaris Independen PT Prima Bhaksana Lestari yangmenerbitkan laporan No. 136/PBL/KE/III/2016 danNo. 125/PBL/KE/III/2015 masing-masing pada tanggal15 Maret 2016 dan 10 Maret 2015.

Estimated liabilities on employee benefits arecalculated by the Independent Actuary of PT PrimaBhaksana Lestari which issued their reportNo. 136/PBL/KE/III/2016 and No. 125/PBL/KE/III/2015dated March 15, 2016 and March 10, 2015,respectively.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukanbeban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

Actuarial assumptions used for determination ofexpenses and liabilities of employee benefits as ofMarch 31 , 2016 and December 31, 2015 are asfollows:

31 Mar 2016 31 Des 2015

Usia pensiun normal 55 tahun/55 years old 55 tahun/55 years old Normal pension ageTingkat diskonto 9.20% 9.20% Discount rateEstimasi kenaikan gaji dimasa datang

6.5% 6.5% Estimated future salariesincrease

Tingkat pengunduran diri Umur/Age 18 - 35 =18% per tahun/per

annum

Umur/Age 18 - 35 =18% per tahun/per

annum

Resignation rate

Umur/Age 36 - 44 = 15% per tahun/per

annum

Umur/Age 36 - 44 =15% per tahun/per

annumUmur/Age 45 - 54 = 5%

per tahun/per annumUmur/Age 45 - 54 = 5%

per tahun/per annumTabel mortalita CSO – 1980 CSO – 1980 Mortality tableMetode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method

Page 54: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

51

20. Kepentingan Non Pengendali 20. Non Controlling Interest

Hak minoritas pada entitas merupakan hak padaPT Mitra Hero Pioneerindo dan PT Putra Asia PerdanaIndah sesuai dengan kepemilikannya pada ekuitas danlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain padaentitas anak.

Non Controlling Interest in subsidiary representsinterest in PT Mitra Hero Pioneerindo and PT PutraAsia Perdana Indah according to its shares ofownership in the equity and profit or loss and othercomprehensive income in subsidiary entity.

21. Modal Saham 21. Share Capital

Susunan pemegang saham Grup berdasarkan laporanPT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek pada31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Composition of the Group’s stockholders based onreport from PT EDI Indonesia, Share Registrar as ofDecember 31, 2015 and 2014 is as follows:

Jumlah Persentase Jumlah/Saham/ Kepemilikan/ Total

Number of Percentage ofShares Ownership(Lembar

Pemegang Saham /Shares ) (%) Rp Stockholders

Bank of Singapore Ltd. 104,997,320 47.55 52,498,660 Bank of Singapore Ltd.DB SPORE DCS A/C VP Bank For VP Bank Singapore 48,234,900 21.84 24,117,450DB SPORE DCS A/C VP Bank For VP Bank SingaporePT Bayu Buana Tbk 19,652,000 8.90 9,826,000 PT Bayu Buana TbkABN AMRO Nominees Singapore Pte.Ltd 15,697,000 7.11 7,848,500 ABN AMRO Nominees Singapore Pte.LtdMasyarakat/Publik (masing-masing di bawah 5%) 32,226,780 14.60 16,113,390 Public (below 5 % each)Total 220,808,000 100.00 110,404,000 Total

31 Maret 2016

Jumlah Persentase Jumlah/Saham/ Kepemilikan/ Total

Number of Percentage ofShares Ownership(Lembar

Pemegang Saham /Shares ) (%) Rp Stockholders

Bank of Singapore Ltd. 104,997,320 47.55 52,498,660 Bank of Singapore Ltd.Deutsche Bank AG Singapore 48,234,900 21.84 24,117,450 Deutsche Bank AG SingaporePT Bayu Buana Tbk 19,682,000 8.91 9,841,000 PT Bayu Buana TbkABN AMRO Nominees Singapore Pte.Ltd 15,697,000 7.11 7,848,500 ABN AMRO Nominees Singapore Pte.LtdMasyarakat/Publik (masing-masing di bawah 5%) 32,196,780 14.59 16,098,390 Public (below 5 % each)Total 220,808,000 100.00 110,404,000 Total

31 Desember 2015

Page 55: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

52

22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid-in Capital

Akun ini merupakan selisih antara hasil penjualansaham (agio saham) kepada masyarakat (penawaranumum perdana) dengan nilai nominalnya yangdilakukan tahun 1994 setelah dikurangi denganpelunasan saham bonus yang dikeluarkan tahun1995, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the difference between theprice in which the shares were sold to the public (initialpublic offering) and its par value in 1994 afterdeducting the bonus shares issued in 1995, withdetails as follows:

Error! Not a valid link.

23. Cadangan Umum 23. General Reserves

Pada tahun 1997, berdasarkan Akta Notaris MudofirHadi, S.H., No. 55 tanggal 19 Juni 1997, Grupmenyisihkan sebagian dari saldo laba sebagai danacadangan umum sebesar Rp75.968.

In 1997, based on the Notarial Deed of MudofirHadi, S.H., No. 55 dated June 19, 1997, the Groupprovided general reserves amounting to Rp75,968from retained earnings.

24. Pendapatan Usaha - Bersih 24. Operating Revenues - Net

Akun ini merupakan pendapatan dari penjualan Grupmasing-masing pada 251 dan 242 gerai pada 31 Maret2016 dan 31 Maret 2015 dengan rincian sebagaiberikut:

This account represents revenue generated by theGroup from the 251 and 242 outlets in March 31,2015and march 31,2015 respectively, with the followingdetails:

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

California Fried Chicken 90,318,057 73,904,059 California Fried ChickenSapo Oriental 3,478,409 3,081,481 Sapo OrientalCal Donat 1,832,642 1,408,258 Cal Donat

Subtotal 95,629,108 78,393,798 SubtotalPendapatan dari Royalti dan Franchise Fee 800,459 768,449 Revenue from Royalty and Initial FeeTotal 96,429,567 79,162,247 Total

25. Beban Pokok Penjualan 25. Cost of Goods Sold

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Page 56: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

53

31 Mar 16 31 Mar 2015Rp Rp

Persediaan Awal 18,652,153 21,890,419 Beginning Balance of InventoriesPembelian 37,361,906 27,361,037 PurchasesBarang Tersedia untuk Dijual 56,014,059 49,251,456 Goods Available for SalePersediaan Akhir (21,318,300) (21,756,744) Ending Balance of InventoriesBeban Pokok Penjualan 34,695,759 27,494,712 Cost of Goods Sold

Pembelian bahan baku yang melebihi 5% dari jumlahpembelian bersih masing-masing pada 31 Maret 2016dan 31 Maret 2015 merupakan pembelian bahan bakukepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

Purchases of raw materials which represent more than5% of net purchases in March 31, 2016 and MarchMarch 31, 2015 represent purchases from third partiesare as follows:

31 Mar 2016 31 Mar 2015 31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp % %

PT Sierad 2,878,738 -- 7.7 -- PT SieradPT Putra Mandiri 1,363,695 1,382,693 3.65 5.05 PT Putra MandiriPT Charoen Pokphand -- PT Charoen Pokphand

Indonesia Tbk 866,750 - 3.17 Indonesia TbkTotal 4,242,433 2,249,443 3.65 8.22 Total

Persentase dariTotal Pembelian/Percentageof Total Purchases

26. Beban Penjualan 26. Selling Expenses

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 19,162,229 18,062,657 Salaries and AllowancesSewa dan Service Charge 10,818,774 10,138,687 Rent and Service ChargesListrik, Air, dan Telepon 8,924,092 9,056,607 Electricity, Water and TelephonePenyusutan Aset Tetap (Catatan 13) 4,332,831 3,927,934 Depreciation of Fixed Assets (Note 13)Biaya Pemasaran 1,563,357 2,142,456 Marketing ExpensesAlat-alat Kantor 890,917 620,758 Office SuppliesBiaya Angkut, Perjalanan dan Transportasi 419,858 540,572 Expedition, Travel and TransportationIuran dan Retribusi 399,904 318,953 Fees and RetributionPerbaikan, Pemeliharaan dan 193,084 720,908 Repaired, Maintenance and

Pemakaian Suku Cadang Usage of SparepartsLain-lain (masing-masing 192,302 370,581

di bawah Rp1 milyar) Others (each below Rp1 billion)Total Beban Penjualan 46,897,347 45,900,113 Total Selling Expenses

27. Beban Umum dan Administrasi 27. General and Administrative Expenses

Page 57: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

54

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 8,303,934 8,585,326 Salaries and AllowancesBiaya Angkut, Perjalanan dan Transportasi 1,986,820 1,882,776 Expedition, Travel and TransportationPenyusutan Aset Tetap (Catatan 13) 1,400,532 1,261,582 Depreciation of Fixed Assets (Note 13)Perbaikan, Pemeliharaan dan 514,038 354,185 Repaired, Maintenance andKesejahteraan Karyawan 458,150 304,280 Employee BenefitsIuran dan Retribusi 455,058 441,828 Fees and RetributionListrik, Air, dan Telepon 397,315 523,121 Electricity, Water and TelephoneSewa dan Service Charge 127,207 218,751 Rent and Service ChargesJasa Profesional dan Pelatihan 95,664 173,966 Profesional Fee and TrainingAlat-alat Kantor 59,897 163,349 Office Supplies

Pemakaian Suku Cadang Usage of SparepartsLain-lain (masing-masing -- 93,484

di bawah Rp500 juta) Others (each below Rp500 millions)Total Beban Umum dan Administrasi 13,798,616 14,002,648 Total General and Administrative Expenses

28. Pendapatan (Beban) Lainnya 28. Other Income (Expenses)

a. Pendapatan Lainnya a. Other Incomes

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Laba Pelepasan Investasi - Bersih -- 11,348,892 Gain on Divesment of Invesment - NetLain-lain 817,222 400,560 Others

817,222 11,749,452 Total other Income

b. Beban Lainnya b. Other Expenses

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Beban Bunga (2,183,739) (2,014,462) Interest ExpensesPendapatan Jasa Giro 105,805 98,884 Interest Income

(2,077,934) (1,915,578) Total other Expenses

29. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi 29. Related Party Transactions

Page 58: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

55

Manajemen kunci termasuk Dewan Direksi, DewanKomisaris dan personil manajemen kunci lainnya(Catatan 1.d).

Key management includes Board of Directors, Boardof Commisioners and other key managementpersonnel(Note 1.d).

Hubungan dan sifat saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of transactions with relatedparties are as follows:

No. Pihak Berelasi/Related Parties

Hubungan denganPerusahaan/Relationship

Transaksi/Transaction

1. Komisaris dan Direksi/Commissioners andDirectors

Manajemen Kunci/ KeyManagement

Beban Imbalan Kerja/ Employee Benefit Expense

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telahdiungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties have beendisclosed the consolidated financial statements.

30. Laba per Saham 30. Earnings Per Share

31 Mar 2016 31 Mar 2015Rp Rp

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Profit (Loss) for the YearDiatribusikan kepada Pemilik Attributable to Owner of theEntitas Induk (Rupiah Penuh) (947,120) 1,090,739 Parent Entity (Full Amount)

Total Saham Beredar (Lembar) 220,808 220,808 Total Common Outstanding Share (shares)Laba (Rugi) per Saham (Rupiah Penuh) (4.29) 4.94 Earnings per Share (Full Amount)

31. Ikatan dan Perjanjian 31. Commitments and Agreements

Grup melakukan kerjasama waralaba dengan pihakketiga untuk menggunakan merek dagang milik Grup“California Fried Chicken (CFC)”. Sesuai denganperjanjian waralaba, masing-masing pihak penggunahak waralaba diwajibkan membayar kepada Groupberupa biaya waralaba (initial fee) sebesarRp125.000 dan biaya royalty sebesar 7% daripenjualan kotor.

The Group entered into franchise agreements withthe third parties to use Group trademark “CaliforniaFried Chicken (CFC)”. According to franchiseagreement, the user of franchise brand should payinitial fee to the Group amounting to Rp125,000 and7% royalty from gross sales.

Jumlah gerai waralaba sampai dengan 31 Maret2016dan 31 Desember 2015 masing-masing sebanyak 26gerai yang tersebar di beberapa wilayah diIndonesia. Jangka waktu perjanjian selama 5 (lima)tahun, perjanjian terakhir sampai dengan tahun2021.

The number of franchise outlets as of March 31,2016 and December 31, 2015 totalled 26 outlets ,repectively that located spreadly throughoutIndonesia. The term of agreement is 5 (five) yearswhich the latest will be ended in 2021.

32. Transaksi dan Saldo dalam 32. Balances and Transactions inMata Uang Asing Foreign Currencies

Page 59: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

56

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015,Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theGroup’s monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency are as follows:

31 Mar 2016/March 31 ,2016, 31 Des 2015/Dec 31, 2015 31 Mar 2016 31 Des 2015Aset / AssetsKas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents

Pihak Ketiga / Third Parties USD 6,508.66 6,518.86 86,409 89,928

Total - Bersih / Total - Net 86,409 89,928

Mata Uang Asing / Foreign Currency Ekuivalen / Equivalent Rupiah

33. Informasi Segmen 33. Segment Information

Manajemen telah menentukan segmen operasididasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi,yang digunakan dalam mengambil keputusanstrategis. Direksi mempertimbangkan operasi bisnisdari perspektif jenis bisnis dan geografis.

The management has classified segment operationbased on the report evaluated by the Director, whichhas been used as a basis of strategic decision. TheDirector considered the business operation from theperspective of business classification andgeographics.

Segmen operasi Grup dapat dibedakan menjadi3 (tiga) unit bisnis stratejik yang menawarkan produkyang berbeda yaitu ayam goreng (CFC), masakanoriental (Sapo Oriental) dan donat (Cal Donat).

Operating segment of the Group can be classifiedinto 3 (three) strategic business units which providevarious products consist of fried chicken (CFC),oriental food (Sapo Oriental) and donuts (CalDonuts).

Jumlah yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional sehubungan dengan jumlahaset dan liabilitas diukur dengan cara yang konsistendengan yang dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian. Aset dan liabilitas ini dialokasikanberdasarkan operasi segmen.

The amounts provided to the chief operatingdecision-maker with respect to total assets andliabilities are measured in a manner consistent withthat of the consolidated financial statements. Theseassets and liabilities are allocated based on theoperations of the segment.

Tidak ada pendapatan, aset, dan liabilitas yang tidakdapat dialokasikan kepada operasi segmen tertentu.

There are no revenue, assets, and liabilities thatcannot be allocated to a particular operatingsegment.

Page 60: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

57

California Fried Sapo Cal Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp RpPendapatan Revenues

Pihak Eksternal 92,045,822 3,478,409 1,832,642 97,356,873 (927,306) 96,429,567 External PartiesAntar Segmen -- -- -- -- -- -- Among SegmentJumlah Pendapatan 92,045,822 3,478,409 1,832,642 97,356,873 (927,306) 96,429,567 Total Revenues

Hasil Segmen (32,275,241) (1,443,646) (976,873) (34,695,759) -- (34,695,759) Segment Results

Beban Penjualan (46,249,453) (2,487,867) (589,500) (48,112,083) 1,214,736 (46,897,347) Selling ExpensesBeban Umum dan administrasi (13,106,272) (200,449) (491,896) (13,798,616) -- (13,798,617) General and Administrative ExpensesBeban Lainnya -- Other ExpensesPendapatan Lainnya 817,222 Other IncomeBiaya Keuangan (2,183,739) Finance ChargesPenghasilan Keuangan 105,805 Finance Incomes

Laba Sebelum Pajak (222,867) Income Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (292,314) Income Tax

Laba Tahun Berjalan (515,181) Income for the Year

2016

California Fried Sapo Cal Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Segmen 257,586,624 5,902,436 1,750,555 265,239,615 (10,063,467) 255,176,148 Segment AssetsInvestasi Tersedia Untuk Dijual -- -- -- -- -- -- Available for Sale InvestmentsAset tidak dapat Dialokasi -- -- -- -- -- 29,675,457 Unallocated AssetsTotal Aset 257,586,624 5,902,436 1,750,555 265,239,615 (10,063,467) 284,851,605 Total Assets

Liabilitas Segmen 79,619,903 1,536,951 245,150 81,402,003 -- 81,402,003 Segment LiabilitiesLiabilitas tidak dapat Dialokasi -- -- -- -- -- 69,648,069 Unallocated LiabilitiesJumlah Liabilitas 79,619,903 1,536,951 245,150 81,402,003 -- 151,050,073 Total Liabilities

2016

California Fried Sapo Cal Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Consolidated

Rp Rp Rp RpArus Kas dari Aktivitas Operasi 6,866,054 (1,811,500) (196,852) 4,857,703 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (1,782,094) - - (1,782,094) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (4,349,052) - - (4,349,052) Cash Flows from Financing Activities

2016

Page 61: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

58

California Fried Sapo Cal Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp RpPendapatan Revenues

Pihak Eksternal 75,707,837 3,081,481 1,408,258 80,197,577 (1,035,330) 79,162,247 External PartiesAntar Segmen -- -- -- -- -- -- Among SegmentJumlah Pendapatan 75,707,837 3,081,481 1,408,258 80,197,577 (1,035,330) 79,162,247 Total Revenues

Hasil Segmen (29,103,926) (1,001,252) 539,806 (28,530,042) (1,035,330) (27,494,712) Segment Results

Beban Penjualan (42,738,064) (2,658,966) (503,083) (45,900,113) -- (45,900,113) Selling ExpensesBeban Umum dan administrasi (13,328,399) (260,155) (414,094) (14,002,648) -- (14,002,648) General and Administrative ExpensesPendapatan Lainnya 11,749,452 Other IncomeBiaya Keuangan (2,014,462) Finance ChargesPenghasilan Keuangan 98,884 Finance Incomes

Laba Sebelum Pajak 1,598,648 Income Before Income TaxBeban Pajak Penghasilan (326,928) Income Tax

Laba Tahun Berjalan 1,271,720 Income for the Year

2015

California Fried Sapo Cal Total/ Eliminasi/ Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Segmen 240,627,395 6,547,553 1,335,164 248,510,112 (4,919,857) 243,590,255 Segment AssetsInvestasi Tersedia Untuk Dijual 6,716,993 -- -- 6,716,993 (6,716,993) -- Available for Sale InvestmentsAset tidak dapat Dialokasi 29,020,069 -- -- 29,020,069 -- 29,020,069 Unallocated AssetsTotal Aset 276,364,457 6,547,553 1,335,164 284,247,174 (11,636,850) 272,610,324 Total Assets

Liabilitas Segmen 45,119,564 -- -- 45,119,564 -- 45,119,564 Segment LiabilitiesLiabilitas tidak dapat Dialokasi 81,226,172 -- -- 81,226,172 -- 81,226,172 Unallocated LiabilitiesJumlah Liabilitas 126,345,736 -- -- 126,345,736 -- 126,345,737 Total Liabilities

2015

California Fried Sapo Cal Konsolidasian/Chicken Oriental Donat Consolidated

Rp Rp Rp RpArus Kas dari Aktivitas Operasi (8,309,410) (74,381) 83,086 (8,300,705) Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (5,701,358) 0 (53,845) (5,755,203) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 11,339,747 -- -- 11,339,747 Cash Flows from Financing Activities

2015

Grup tidak menyajikan informasi geografis dalamcatatan atas laporan keuangan, karena informasi yangrelevan digunakan untuk pengambilan keputusanManajemen didasarkan pada informasi segmen usahaatas produk yang ditawarkan.

Seluruh kegiatan Grup dijalankan dan terpusat diIndonesia.

The Group does not disclose geographical informationin the notes to the consolidated financial statements,since relevant information used for the Management’sdecision making is based on the operating segmentinformation for the deliverable products.

Whole operation of the Group are solely based inIndonesia.

Page 62: PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL Tbk...Bagian Lancar atas Biaya Dibayar Dimuka 8 32,837,476 34,510,972 Current Portion of Prepaid Expenses Aset Lancar Lainnya 9 9,062,292 7,735,556

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT PIONEERINDO GOURMET INTERNATIONAL TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)

For the Years EndedMarch 31, 2016 and December 31, 2015

(Expressed in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

59

By