pt. pembangkit pusaka...

80
PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN Pembangunan PLTM METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Nama Paket : Pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) Pusaka 1 (2 x 4.4MW) dan 3 (2 X 1.5MW) Lokasi : Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Upload: dangthuy

Post on 30-Jan-2018

299 views

Category:

Documents


46 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Paket : Pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM)

Pusaka 1 (2 x 4.4MW) dan 3 (2 X 1.5MW)

Lokasi : Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Page 2: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II. Metode Kerja

II.1. Mobilisasi

II.1.2. Peralatan Pekerjaan dan Material Mobilisasi /pengiriman peralatan ke lokasi pekerjaan di jadwalkan terlebih dahulu

yang berisi keterangan lokasi peralatan, usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan dilapangan. Selanjutnya alat ditempatkan pada lokasi yang

aman / dekat di lokasi proyek agar mudah digunakan dalam pekerjaan nantinya.

Mobilisasi peralatan diselesaikan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan (merupakan salah satu lampiran dalam dokumen penawaran) dan ketentuan lain

yang telah dipersyaratkan dalam dokumen pelelangan.

Assumsi Mobilisasi alat dan Material:

Peralatan Kerja dan Material dimobilisasi Dari Jakarta untuk selanjutnya dihantar ke lokasi pekerjaan Via Jalan Existing. Dilanjutkan dengan delivery ke lokasi pekerjaan

dengan alat angkut darat (Trailer). Transportasi peralatan berat dan Material dilaksanakan setelah mendapat ijin dan bantuan pengamanan dengan pihak terkait

selama dalam perjalanan sampai ditujuan demi menjaga keselamatan selama dalam perjalanan.

Page 3: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tabel Peralatan Pekerjaan

No Jenis Alat

I. I.1.

I.2. I.3.

I.4 I.5.

I.6.

I.7. I.8.

I.9 I.10

I.11

Pekerjaan Sipil Concrete Mixer

Bar Cutter Dump Truck

Truck Crane Excavator

Buldozer

Tandem Elec. Pump (for water & mud)

Welding Machine Diesel (Mesi Las) Theodolit

Baby Roller

dsb

Untuk alat lainnya dapat dilihat pada Lampiran Jenis, Kapasitas, komposisi dan Jumlah Peralatan

II. II.1.

II.2 II.3.

II.4.

II.5

Pekerjaan Elektrikal Generator Set

Tool Box Megger

Multimeter

Ampere Meter

II.1.2.Tenaga Kerja / Personil

- Mobilisasi tenaga kerja mencakup tenaga kerja yang didatangkan dari luar lokasi

maupun berasal dari sekitar proyek. Tenaga kerja yang dominan adalah tenaga kerja Konstruksi

- Tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian khusus akan diambil sebanyak

mungkin dari penduduk lokal. Jika tenaga kerja lokal yang ada belum mencukupi,

baru akan diambil tenaga kerja dari luar lokasi.

Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja

No Klasifikasi Jumlah Orang

1.

2.

3. 4.

5. 6.

7.

8. 9.

10. 11.

12. 13

14

15

Project Manager

Site Manager

Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Sipil Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal

Tenaga Pelaksana Pekerjaan Sipil Tenaga Pelaksana Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal

Tenaga Administrasi

Laborat Tenaga Ahli K3

Tenaga Ahli QS Mandor

Tenaga Kasar (Tukang, Pekerja dsb) Operator & Pemb. Operator

Sopir & Pemb. Supir

Petugas Keamanan

1 Orang

1 Orang

1 Orang 1 Orang

1 Orang 1 Orang

1 Orang

1 Orang 1 Orang

1 Orang 3 Orang

Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

Sesuai Kebutuhan

3 Orang

Page 4: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.2. Bangunan Fasilitas, Jalan Kerja Sementara, Stock Pile, Disposal dsb

Bangunan Fasilitas yang diperlukan adalah sebagai berikut

II.2.1. Tabel Fasilitas

Lokasi di sekitar bangunan Power House

N0

1. Kantor Lapangan 2 @ 45 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen) (permanen ==> akan

2. Barak pekerja 1 @ 200 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen) digunakan sbg bangunan Rumah Jaga)

3. Laboratory 1 @ 24 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

4. Warehouse 1 @ 65 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

5. Repair Shop 1 @ 65 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

6. Form & Rebar Works 1 @ 64 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

7. First Aid Facilities 1 @ 36 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

8. Canteen 1 @ 24 m2 (atau ditentukan lain sesuai tender dokumen)

9. Jaringan Perpipaan dengan mengunakan pipa 1"

10. Jaringan Listrik dari Genset ke masing - masing bangunan

11. Tangki Air 6 m3

12. Sumur dengan Pompa for Engineer, Employer & Const

13. Pipa PVC & Septic Tank dia 4 " untuk Septic Tank

14. Sumur Peresapan dengan pipa 50 mm dari Septic Tank

15. Genset untuk penerangan

16. Jalan Internal w = 3,00 m , Base Class C

FASILITAS URAIAN KET.

LAY OUT BANGUNAN FASILITAS

Material Stock Yard

Motor PoolYard

Form & Rebar Stock Yard

Security Fence

Villa

ge R

oad

1

2

3 45

6

7

8

13

14

15

16

11

Temporary Access Road

Page 5: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Buat Papan Nama Proyek

Papan nama dibuat dari bahan sesuai yang dipersyaratkan yang diberi keterangan (dengan

cat) berupa nama proyek, pemilik proyek, jumlah nilai proyek, lokasi proyek dan lain-lain yang memperjelas keterangan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya

menggunakan tenaga manusia dibantu dgn alat pendukung lainnya seperti palu, dll Selanjutnya papan nama di letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat

dan dikenali oleh publik.

II.2.2. Jalan Kerja Sementara

a. Perbaikan dan Perkuatan Bangunan pada Jalan Eksisting Untuk menjaga keamanan dalam transportasi material maka perlu perbaikan

dan perkuatan jembatan dan bangunan perlintasan lainnya dengan penggantian dan pemasangan baru konstruksi yang bersifat sementara

b. Pembuatan Jalan Kerja / Construction Road dan Jalan Masuk/Akses Road

Definisi

b.1. Jalan Kerja / Construction Road

Kontraktor Akan membuat jalan kerja ke lokasi pekerjaan dengan lokasi yang terpisah dengan akses road ataupun pada lokasi akses road (nantinya akan dipakai untuk akses road jika memungkinkan). Jalan

Bersifat temporary selama pelaksanaan Proyek. Assumsi Penggunaan dan Pelaksanaan :

1. Penggunaan: 1.1. Jalan kerja untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja dan

peralatan fasilitas kontraktor lainnya

1.2. Jalan kerja untuk aktivitas pekerjaan. Jalan kerja ini digunakan untuk Penanganan material dari proses konstruksi dsb.

2. Pelaksanaan : Peralatan Kerja;

- Excavator

- Buldozer - Dump truck angkut meterial

- Tandem roller

- Alat bantu

2.1. Pembuatan jalan kerja (Lebar badan jalan

mencukupi untuk lalu lintas peralatan proyek)

Sebelumnya dilakukan pengupasan humus /striping, kemudian dilanjutkan dengan galian tanah lunak dan tanah berbatu dengan excavator dan buldozer Material Hasil galian / cutting dibuang disekitar lokasi pekerjaan yang telah ditentukan.

Page 6: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Spreading and Grading By Bulldozer

2.2. Pekerjaan Drainase 2.3. Sub Grader preparation dengan Buldozer dan

Pemadatan dengan Tandem 2.4. Pembuatan jalan kerja dengan menggunakan

material sirtu. Penghamparan dengan Buldozer. 2.5. Pemadatan Material untuk Jalan Kerja dengan

dengan alat pemadat. Pemadatan sesuai spek. Teknis.

2.7 Pada Lokasi yang tdk dpt dijangkau dg alat berat, pekerjaan secara manual) pekerja dan alat bantu).

b.2. Jalan Masuk / Akses Road

Jalan Masuk adalah konstruksi jalan yang menghubungkan Lokasi

pekerjaan dengan Jalan Utama yang nantinya akan digunakan sebagai jalan masuk secara permanen (non temporary). Jadwal Pelaksanaan Akses

Road ini dapat dilaksanakan bebarengan dengan pekerjaan Konstruksi

bangunan PLTM lainnya (tidak berhubungan, krn konstruksi bangunan PLTM lainnya menggunakan Jalan Kerja).

Assumsi Penggunaan dan Pelaksanaan : 1. Penggunaan:

1.1. Jalan kerja untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja dan

peralatan fasilitas kontraktor lainnya 1.2. Jalan kerja untuk aktivitas pekerjaan. Jalan kerja ini digunakan

untuk Penanganan material dari proses konstruksi dsb.

2. Pelaksanaan : Peralatan Kerja;

- Excavator

- Buldozer - Dump truck angkut meterial

- Tandem roller

- Alat bantu

2.1. Pembuatan jalan kerja (Lebar badan jalan

3.5 m dengan Bahu Kn/Kr adalah 1m) dan

tebal padat 15 cm)

Sebelumnya dilakukan pengupasan humus /striping, kemudian dilanjutkan dengan galian tanah lunak dan tanah berbatu dengan excavator dan buldozer Material Hasil galian / cutting dibuang disekitar lokasi pekerjaan yang telah ditentukan.

Page 7: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Spreading and Grading By Bulldozer

2.2. Pekerjaan Drainase 2.3. Sub Grader preparation dengan Buldozer dan

Pemadatan dengan Tandem 2.4. Pembuatan jalan kerja dengan menggunakan

material sirtu / AWCAS. Penghamparan dengan Buldozer.

2.5. Pemadatan Material untuk Jalan Kerja dengan dengan Tandem Roller. Pemadatan sesuai spek. Teknis.

2.7 Pada Lokasi yang tdk dpt dijangkau dg alat berat, pekerjaan secara manual) pekerja dan alat bantu).

b.3. Jembatan Untuk Akses Road

- Konstruksi Jembatan Adalah Jembatan dengan metode Cast in situ

- Pekerjaan dengan Bantuan Perancah / Scafolding

Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Jembatan dibawah ini hanya sebagai “ILUSTRASI” dari tahap pelaksanaan pekerjaan Struktur Abutment.

Adapun Bentuk dan dimensi dari abutment yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan pekerjaan yang

dilelangkan ini sesuai dengan Gambar rencana Pelaksanaan (Shop Drawing) pada dokumen lelang/Tender document.

Tahap 1 : pasir urug & Lean

concrete

Koneksi / Delatasi dengan stuktur existing dilakukan dengan mengebor dan memasang tulangan / angkur pada struktur

existing sesuai gambar kerja

Tahap 2 : Pembesian -Tulangan dibersihkan dari kotoran,

karat dan benda asing lainnya.

- Posisi pembesian utk abutment disanggah untuk mencegah

bergesernya tulangan dari

kedudukan rencana dan tetap kokoh pada saat pengecoran, dan

jarak batangan tetap dijaga.

Page 8: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tahap 3 : Form work - Rencana formwork sesuai dengan

shop drawing & disetujui direksi - Sebelum pengecoran, form work &

tulangan di cek dan disetujui oleh

engineer

Tahap 4 :Pengecoran Concrete - Pengecoran dilaksanakan dengan

Beton Produksi dari Concrete Mixer

- Mutu beton sesuai gambar kerja dan spek. Teknis

- Pemadatan dengan concrete

vibrator

Tahap 5 : Finishing dan Curing - Curing segera dilaksanakan

dibukanya formwork

- Curing menggunakan penyiraman

air & curing compound

Page 9: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tahap 6 : Tulangan Abutment

Tahap 7 : Formwork Abutment

Tahap 8 : Concreting Abutment

Page 10: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tahap 8-1 : Pengecoran

Selanjutnya

Pada saat bersamaan, pelaksanaan

konstruksi wing wall dilaksanakan

Tahap 9 : Finishing & Curing Tahap 10 : Back Fiiling

PIER

Pelaksanaan Pier dibawah ini hanya sebagai “ILUSTRASI” dari tahap pelaksanaan pekerjaan Pier. Adapun Bentuk dan dimensi dari pier yang akan dibangun dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan

ini sesuai dengan spesifikasi teknis, Bill of Quantity dan Gambar rencana Pelaksanaan (Shop Drawing) pada dokumen lelang/Tender document.

1. Pembesian dan

Bekisting Pile Cap

Page 11: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1. Pengecoran beton

dengan bantuan Hydraulic crane with

bucket.

2. Pemadatan dengan concrete vibrator

1. Untuk Pier kolom diassumsikan

pekerjaan dilakukan dengan 2 tahap:

4.1.Tahap 1 ±½

Tinggi. 4.2. Tahap 2 sisa

tinggi. Pada tahap ini,

pekerjaan bekisting

menggunakan Climbing Form

work.

2. Pembesian dan

Bekisting Pier Kolom.

3. Pengecoran beton dengan bantuan

Hydraulic crane with bucket.

4. Pemadatan dengan

concrete vibrator

Page 12: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1. Pembesian dan

Bekisting Pier Kolom Tahap 2.

2. Pembesian dengan

Climbing Work

1. Pengecoran beton dengan bantuan

Hydraulic crane with bucket.

2. Pemadatan dengan

concrete vibrator

3. Pembesian dan Bekisting

Pier Head

Page 13: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1. Pengecoran beton

dengan bantuan Hydraulic crane with

bucket.

2. Pemadatan dengan concrete vibrator

3. Finishing & Curing

4. Dialnjutkan Pekerjaan lainnya;

- Bearing pad

- Main girder & Diafragma

- RC Plate - Slab

- Plat injak

- Railling - Pek. Lainnya

sesuai gambar kerja dan BQ

Page 14: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Jembatan dibawah ini hanya sebagai “ILUSTRASI” dari tahap pelaksanaan

pekerjaan Struktur Jembatan.

Adapun Bentuk dan dimensi dari abutment, balok jembatan, lantai jembatan, dsb yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan ini sesuai dengan Gambar rencana Pelaksanaan (Shop

Drawing) pada dokumen lelang/Tender document. Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan metode Cast in situ / Beton cor ditempat, dimana dalam pelaksanaan

pekerjaan menggunakan batang kayu dan papan kayu sebagai acuan/bekisting dan supporting.

Bahan ;

- Batang kayu dan papan kayu sebagai supporting dan bekisting

- Baja Tulangan dengan diameter dan perakitan sesuai dengan gambar rencana /gambar kerja.

- Beton dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan Gambar rencana/gambar kerja

BEKISTING DAN PEMBESIAN BALOK, DIAFRAGMA & PLAT JEMBATAN

Penampang melintang

3/10

4/65/7 5/7

5/7

5/7

4/6

3/10

4/65/75/7

5/7

5/7

4/6

4/6

Page 15: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

3/10

Batang kelapa/Cerucuk dolken /

Batang Pohon

5/7

4/65/7 5/7

5/7

5/7

5/7

4/6

4/6

Tulangan Balok T

Tebal Lantai

Jembatan

PEKERJAAN PEMBETONAN BALOK & DIAFRAGMA

Page 16: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Penampang melintang

3/10

Batang kelapa/Cerucuk dolken /

Batang Pohon

5/7

4/65/7 5/7

5/7

5/7

5/7

4/6

4/6

Tulangan Balok T

Tebal Lantai

Jembatan

PEKERJAAN PEMBETONAN BALOK DAN DIAFRAGMA SELESAI, DILANJUTKAN DENGAN

PEMBESIAN DAN BEKISTING LANTAI JEMBATAN

3/10

4/65/7 5/7

5/7

5/7

4/6

4/6

4/6

3/10

4/65/75/7

5/7

5/7

4/6

4/6

4/6

Page 17: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

PENGECORAN BETON LANTAI & PEMADATAN DENGAN CONCRETE VIBRATOR

3/10

4/65/7 5/7

5/7

5/7

4/6

4/6

4/6

3/10

4/65/75/7

5/7

5/7

4/6

4/6

4/6

PEKERJAAN JEMBATAN SELESAI DILANJUTKAN PEKERJAAN LAINNYA

- PEMBONGKARAN SUPPORTING DAN BEKISTING

- RAILLING JEMBATAN

- PARAPET

- DSB

PEKERJAAN PEMBETONAN BALOK & DIAFRAGMA

Finished Jembatan, dilanjutkan dengan pekerjaan Proteksi slope

pada disekitar abutment

Perawatan / Curing pada Pekerjaan Beton;

1. Fungsi; Menjaga kadar air pada beton agar tidak terlalu cepat kering proses pemadatan / kering beton

tidak terlalu cepat atau juga terlalu lambat, akibat beton tidak retak dan berumur lama

2. Pelaksanaan; Dilaksanakan setelah proses pengecoran beton selesai (finishing)

3. Metode; - Dilakukan dengan Curing compound dengan material dan cara pelaksanaan sesuai petunjuk pabrik.

- Dengan menyiram air. Pemberian air dilakukan berlahan agar permukaan beton tidak rusak

- Dengan selimut terpal / goni basah 4. Pengaruh Cuaca terhadap pekerjaan

4.1. Jika terlalu panas (>32°C) beton cepat kering dan pemadatan terlalu cepat, maka perlu dilakukan antisipasi sebagai berikut;

Page 18: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

- Pengecoran pada Pagi, sore atau malam hari - Kadar material beton dijaga

- Perkiraan jika akan terjadi hujan

- Pengadaan alat pelindung (terpal / plastic) - Produksi beton dan delivery dilakukan pada saat kondisi tidak hujan

4.2. Pelaksanaan pada saat hujan turun;

- Segera melindungi beton yang baru di hampar dengan alat pelindung dan tidak terjadi

kebocoran

Pekerjaan Abutmen dan Pier, selanjutnya dilakukan pekerjaan Bearing Pad. Pekerjaan sesuai dengan BQ, gambar kerja dan Spesifikasi teknis

c). Pembuatan Jembatan Darurat Jika ada

c.1. Pada lokasi Jembatan existing, dimana akan digunakan untuk akses road /

jalan akses kerja, maka diperlukan pekerjaan perkuatan dengan dengan

menggunakan baja profil dimana diperkirakan dapat memperkuat jembatan existing yang ada.

c.2. Pada lokasi dimana diperlukan jembatan darurat

1. Untuk sungai / kali kecil (bentang pendek) dan jembatan darurat diatas saluran pengelak dapat menggunakan jembatan sementara dari

batang kayu / batang kelapa. 2. Atau untuk sungai / kali besar dan dalam (bentang panjang ) dapat

menggunakan jembatan sementara dari Jembatan Bellly

Jembatan sementara dari batang kelapa, kayu dan

papan kayu

Jembatan sementara dari Jembatan Belly (Jika

diperlukan)

Bridge existing

Perkuatan dg Baja Profil

Page 19: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

TAHAP PEKERJAAN FISIK II.4.4. Pengalihan Aliran air sungai dan Pengeringan

Melihat Struktur & kondisi yang ada, maka pada saat pelaksanaan Pekerjaan

Bendung dan Intake, akan dilaksanakan Pengalihan Aliran Sungai yang ada.

Penggalian dan pembuatan Diversion Chanel sementara (untuk bendung / weir). Penggalian dan pembuatan diversion chanel dengan alat berat. Untuk selanjutnya

Material galian dapat digunakan sebagai cofferdam. Construction Open Cut.

1). Penggalian saluran pengelak dan tanggul penutup alur

- Galian saluran pengelak merupakan galian terbuka untuk mengalihkan aliran sungai sesuai gambar rencana yang telah disetujui oleh Direksi

- Galian ini mencakup semua material, material hasil galian dibuang ke tanggul

penutup bagian hulu dan bagian hilir rencana pembuatan bendung atau sesuai petunjuk Direksi.

- Tanggul penutup alur Pekerjaan tanggul penutup alur dibagi menjadi 2 tipe timbunan :

1. Tanggul penutup aliran air bagian hulu 2. Tanggul penutup aliran air bagian hilir

Pekerjaan ini dilaksanakan bersamaan dengan penggalian saluran pengelak

Sebelum penimbunan dilakukan maka dilakukan pengupasan permukaan yang bakal ditimbun dengan tebal (t) = 20 cm atau 30 cm yang dilakukan dengan Bulldozer 15

Ton dan hasil kupasan dibuang keluar (50%) dengan menggunakan Excavator 0,9

m3 dibantu Dump Truck 6 Ton

Pelaksanaan timbunan tanggul penutup alur dengan menggunakan peralatan : - Excavator = Pengadaan material

- Bulldozer = Penghamparan timbunan sejauh 30 m dorong - Vibro Roller = Pemadatan timbunan

Page 20: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pada lereng cofferdam yang berhubungan air sungai existing, dilindungi dengan Sand Bag

atau dapat juga dengan material batu yang besar (menghindari erosi material oleh tenaga aliran air sungai)

Gambar hanya sebagai alat visual, tanpa dimensi dan bentuk sebenarnya

Peralatan Kerja : - Excavator+breaker : Gali tanah berbatu - Excavator : Gali Canal dan Tuang material

coferdam - Bulldozer : menghampar material urugan

coferdam dan dilanjutkan dengan pemadatan oleh alat Pemadat

- Dump Truck (jika diperlukan) untuk angkut tanah galian lebih dari jangkauan excavator dan buldozer

Diversion Canal

Intake& Saluran Pembawa

Struktur Bendung

Cofferdam

Cofferdam

Diversional Canal

Water Flow

Cofferdam

Work Site

Page 21: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Macam Pengadaan Material Cofferdam

Rencana Bangunan Saluran Pengelak;

Saluran Pengelak (Diversion Canal) - Lebar dasar (b) = 20 m

- Kemiringan talud = 1 : 1 - Kedalaman saluran (h) = 2,5 m

- Lebar bantaran (kiri - kanan) = 2,5 m - Tinggi jagaan (freeboard) diatas

bantaran = 1,5 m

KIsdam (Coverdam) - Lebar atas (b) = 4 m

- Kemiringan talud = 1 : 0.5 - Tinggi kistdam (h) = 4,0 m

Gambar & Dimensi diatas hanya sebagai Ilustrasi dari Pekerjaan “Saluran Pengelak / diversion canal” secara umum. Untuk bentuk dan Dimensi sebenarnya dilapangan sesuai dengan Gambar Kerja, BQ dan kondisi real lapangan

20 m

30 m

33 m

1.5 m 1.5 m

8 m

4 m

4 m

Page 22: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

FLOW CHART SALURAN PENGELAK

START

Pek. Survey & Pengukuran

Cek

Ok

No

Pek. Pengajuan Gambar & Rencana Kerja

Cek

Ok

No

Pek. Penggalian Saluran Pengelak

Cek

Ok

No

Pek. Penimbunan Tanggul Penutup Alur

Cek

Ok

No

Pek. Bongkar Tanggul Penutup Alur

Cek

Ok

No

Pek. Batu kosong atau rip-rap

Cek

Ok

No

Pek. Struktur Bendung

Cek

Ok

No

Bongkar Batu kosong atau rip-rap

Cek

Ok

No

FINISH

Pek. Penutupan Kembali Saluran Pengelak

Cek

Ok

No

Pek. Pengalihan aliran sungai ke Bendung

Cek

Ok

No

Page 23: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2). Pengeringan lokasi Pondasi Bangunan Utama Bendung dengan

pemompaan.

Fasilitas Pengeringan untuk Bendung dan Intake dilaksanakan untuk mengeringkan Lokasi pekerjaan dari genangan air, berupa Pompa Submersible

6”, 4” dengan vinyl hose untuk temporere di lokasi pekerjaan dengan cara memompa genangan air ke luar cofferdam

Pengeringan :

- Pengajuan schedule dan ijin dari direksi pekerjaan

- Peralatan Pompa air dengan kapasitas yang memadai (dimana alat tersebut diperkirakan mampu

untuk menyedot air yang ada selama pekerjaan berlangsung atau lingkungan menjadi kering) di

mobilisasi ke lokasi pekerjaan.

- Dibuat selokan dan dibuat tempat penampungan dimana ujung dari selokan tersebut berujung ke

tempat penampungan air tersebut.

- Selanjutnya pipa air dari pompa air diletakkan pada tempat penampungan air tersebut untuk kemudian dialirkan/dibuang ke luar dari lokasi pekerjaan.

FLOW CHART

SURVEY

PENGAJUAN GAMBAR DAN RENCANA KERJA

persetujuan Tidak

Ya

PELAKSANAAN GALIAN SALURAN PENGELAK

PELAKSANAAN PEKERJAAN COFERDAM & PENGERINGAN

START

FINISH

Page 24: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.4.5. Pekerjaan Bendung dan Intake

Gambar ”hanya sebagai contoh” Struktur Bendung dan Intake secara umum Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Fungsi utama dan prinsip rancangan dari bendung dan intake: - Intake harus mampu mengalihkan air sungai ke dalam

saluran pembawa pada debit tertentu setiap saat - Lokasi intake sebaiknya di sisi luar belokan sungai untuk

meminimalisasi pengendapan di saluran pembawa - Usaha pencegahan perlu dilakukan untuk memisahkan

sampah terapung (dengan saringan kasar atau lubang intake bawah muka air) dan kerikil (ambang di dasar), dari air yang masuk ke saluran pembawa

- Pintu air harus diletakkan sedekat mungkin dengan

lubang intake agar memudahkan penggelontoran endapan yang ada di depan lubang intake

1. Pekerjaan Pendahuluan

Pelaksanaan konstruksi bendung baru bisa dilaksanakan setelah penunjang konstruksi telah dilaksanakan dengan baik dan memenuhi syarat yang diharapkan sebagai fungsi

struktural , fungsional dan keamanan selama masa konstruksi .

Untuk Tahapan Pekerjaan Struktur Bendung itu sendiri dapat diuraikan sebagai berikut:

Secara umum, Pekerjaan Konstruksi bendung dibagi dalam tahapan pekerjaan Sebagai Berikut :

Tahap 1;

Penunjang konstruksi disini yang dimaksud adalah; - Peralatan survey dan tenaga survey yang memadai beserta alat bantu lainnya

- Pekerjaan Pembangunan Tanggul Penutup / Kisdam dan Dewatering. Saluran pengelak dengan kapasitas pengalirannya dan tanggul penutup alur yang kokoh dan aman

terhadap banjir selama masa pelaksanaan konstruksi. Selama pelaksanaan pekerjaan struktur bendung, dilakukan pemompaan air yang ada dengan mesin pompa air keluar

lokasi pekerjaan. - Penyiapan lahan untuk buangan atau penyimpanan sementara hasil galian

- Penyiapan lahan untuk stockpile material beton dan pasangan batu yang dekat dengan

lokasi kerja.

Page 25: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pelaksanaan konstruksi Bendung dibagi menjadi 2 bagian utama :

Tahap 2;

Pekerjaan Struktur Bendung

Pekerjaan Bendung secara umum. Pekerjaan dilakukan pada bagian bendung yang terendah / hilir (kolam olak / Stilling Basin)

menuju bagian yang lebih tinggi. Pekerjaan dilanjutkan ke tubuh bendung (bagian lebih

tinggi) sampai lantai muka/hulu (Aprron). Kemiringan galian dibuat 1 : 0,5 untuk mencegah kelongsoran

Gambar hanya sebagai contoh ” Pekerjaan Struktur Bendung dan Intake secara Umum”

Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender

dokumen

Bagian Hilir Bendung;

- Mercu/pelimpah dan lantai pembilas

- Lantai kolam olakan

- Dinding penahan kiri/kanan & intake

- Dinding sayap hilir - Batu Kosong

Bagian Hulu Bendung; - Lantai muka (appron) - Dinding sayap hulu

Work Direction

Bagian Hulu Bendung Bagian Hilir Bendung

Page 26: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tahapan Pekerjaan

1. Pek. Pembersihan Lokasi Pekerjaan

Assumsi : 1. Pekerjaan dengan Alat berat, Pekerja dan alat bantu

Peralatan Kerja; - Excavator dan Buldozer

- Alat Bantu

Uraian Pekerjaan :

1. Sebelum dilaksanakan pekerjaan, ditentukan terlebih dahulu lokasi pekerjaan berupa panjang dan lebar lokasi pekerjaan

2. Dilaksanakan pembersihan lokasi pekerjaan dengan peralatan berat dengan uraian

pekerjaan sebagai berikut ;

2.1. Pekerjaan Pembersihan (land clearing) & Pembongkaran (grubbing) Pembersihan lokasi pekerjaan dari material yang tidak diperlukan sesuai

dengan spesifikasi teknis ( semak, rerumputan, semak belukar, pepohonan, tonggak-tonggak, dll) yang harus dibersihkan dengan menggunakan Excavator

sesuai dengan spesifikasi teknis.

Hasil pembersihan dikumpulkan untuk kemudian dibakar atau dibuang ke lokasi

pembuangan. Pengumpulan dan pembakaran dilakukan pada lokasi yang dianggap aman, dijaga dan tidak membahayakan/merugikan lingkungan

sekitar. Sisa Pembakaran yang sudah padam sama sekali ditanam dan diurug kembali secara rapi.

2.2. Pengupasan lapisan top soil (stripping) Pekerjaan ini dilaksanakan pada lokasi pekerjaan yang telah ditentukan).

Stripping dilakukan dengan kedalam kurang lebih 15 s/d 20 cm. Pohon-pohon

dibongkar sampai keakar-akarnya, kemudian bekas akar diisi dengan tanah

kemudian dipadatkan

Pekerjaan Perintisan dan Pembersihan Pembersihan lokasi pekerjaan dari

material yang tidak diperlukan sesuai dengan spesifikasi teknis ( semak, rerumputan, semak belukar, pepohonan, tonggak-tonggak, dll)

Peralatan:

- Gergaji Mesin / Chain saw

- Bulldozer

Page 27: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Atau ditentukan lain, Material hasil pembersihan dibuang ke lokasi pembuangan / disposal area

- Excavator /wheel loader Loading

- Dump Truck hauling &

Dumping ke disposal area / lokasi pembuangan

Pengupasan Lapisan Atas / Stripping

- Pengupasan lapisan top soil (stripping) Pekerjaan ini dilaksanakan pada lokasi pekerjaan yang telah ditentukan.

Stripping dilakukan dengan kedalam minimal 15 - 20 cm atau ditentukan lain

sesuai yang dipersyaratkan. Pohon-pohon

dibongkar sampai keakar-akarnya, kemudian bekas akar diisi dengan tanah

kemudian dipadatkan.

Peralatan:

- Bulldozer Stripping

2. Pek. Galian Tanah

Galian bendung dibagi menjadi 2 bagian dengan tahapannya : Galian Bagian Hilir :

- Penggalian tanah untuk arah baru aliran air ke sungai

- Penggalian tanah untuk kolam olak/down stream/Stilling - Pelaksanaan Penggalian untuk struktur penahan tebing/talud bagian kiri dan kanan

bagian downstream - Pelaksanaan Penggalian pondasi bagian tubuh bendung/mercu bendung dan dinding

penahan tegak kiri dan kanan sampai Appron

Galian Bagian Hulu :

- Penggalian dasar sungai sampai elev. dasar rencana lantai muka / Appron sesuai

gambar kerja.

Peralatan Kerja Galian: Peralatan yang digunakan untuk penggalian adalah sebagai berikut :

- Excavator Kap. 0.9 m³ = 2 Unit (lok Bendung) - Alat bantu lainnya

Waktu Pelaksanaan = sesuai dengan Lampiran “ Jadual Pelaksanaan Pekerjaa” yang

merupakan satu kesatuan dalam dokumen penawaran.

Page 28: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Peralatan Kerja Pembuangan dan Timbunan ex galian:

Peralatan yang digunakan untuk membuang hasil galian adalah sebagai berikut : - Wheel Loader = Untuk loading material ex galian di stock pile ke

dumptruck (unsuitable material / material dibuang) - Dump truck = sesuai kebutuhan

- Alat bantu lainnya

Waktu Pelaksanaan = sesuai dengan Lampiran “ Jadual Pelaksanaan Pekerjaan” yang

merupakan satu kesatuan dalam dokumen penawaran.

Visualisasi / Gambaran Pekerjaan

Galian oleh excavator dan dibuang disekitar lokasi galian (stock pile). Material

galian terpakai dipakai untuk timbunan dan tidak terpakai dibuang. Loading dengan wheel loader

Galian langsung dari excavator ke dump truck menuju buangan atau lokasi timbunan (tanpa stock

pile)

Handling material galian

Pada Lokasi galian dengan lereng berundak / lereng berbentuk sesuai gambar kerja (galian dengan ketinggian)

Page 29: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Proses Galian

Gambar dibawah hanya sebagai ”Ilustrasi Tahapan Pekerjaan Galian Bendung Secara Umum”, adapun

bentuk, ukuran dari rencana galian sebenarnya sesuai dengan dokumen pelelangan

Proses Galian

Tahapan Layer Galian

Page 30: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Kisdam dan Dewatering

Bersamaan dengan penggalian struktur bendung untuk menjaga agar permukaan

galian tiap tahapan tidak tergenang air akibat rembesan dan air hujan maka dilakukan pengeringan / dewatering dengan penggunaan submersible pump dia 4" sebanyak 8

unit dengan menggunakan Genset 100 Kva.

Peralatan dewatering (pompa) dilengkapi masing - masing dengan selang pembuang

(sunny hose) @ 50 m dan pipa pvc yang ditanam didalam tanggul pengarah alur sesuai dengan posisi pompa masing - masing.

FLOW CHART GALIAN TANAH

START

FINISH

TIDAK

Check

TIDAK OK

SURVEYING WORKS

EXCAVATION

MATERIAL HASIL

GALIAN

PERBAIKAN

Material Tidak terpakai/tdk dapat

dimanfaatkan

Pembuangan Hasil galian disekitar lokasi

pekerjaan

Material terpakai/ dapat dimanfaatkan

Timbunan Kembali dipadatkan

Timbunan pada lokasi lain yang

dipersyaratkan

INSPECTION

OK

Sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen Pelelangan

Page 31: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pekerjaan yang termasuk dalam Pekerjaan Galian Tanah

2.1. Galian tanah biasa untuk Bangunan;

Semua galian tanah, pasir, kerikil dan batu campur pasir yang dapat digali secara efektif dengan peralatan dan tenaga orang seperti yang disetujui Direksi.

2.2. Galian tanah berbatu : lapis batu yang dapat dibongkar secara efektif dengan

menggunakan " ripper" atau "gigi bucket"

2.3. Galian Batuan Keras dengan Peledak (Blasting)

Uraian

2.1. Pek. Galian Tanah Biasa (Lunak) dan Pembuangan Assumsi :

1. Pekerjaan dengan Alat berat, Pekerja dan alat bantu

Peralatan Kerja;

- Excavator untuk penggalian dan menempatkan hasil galian - Dump truck untuk membuang material ex galian ke lokasi pembuangan yang telah

disetujui

- Alat Bantu

Uraian Pekerjaan : Pekerjaaan ini meliputi semua galian dalam batas rencana yang ada dalam gambar,

pemindahan, pengangkutan, pemanfaatan atau pembuangan, pembentukan bidang galian dan penyempurnaan bidang galian terbuka, sesuai spesifikasi dan garis,

ketinggian, kelandaian, ukuran dan penampang melintang yang tercantum dalam gambar

dan petunjuk konsultan Pengawas.

Pelaksanaan: 1. Pekerjaan persiapan meliputi :

- Penyiapan Shop Drawing hingga mendapat approval dari Engineer

- Penyiapan peralatan kerja dan tenaga

2. Pekerjaan Pengukuran. Sebelum penggalian dimulai, harus dilakukan pekerjaan Pengukuran untuk

mengetahui batas-batas dan elevasi rencana penggalian.

3. Penggalian

Penggalian dilakukan sesuai garis ketinggian dan elevasi yang ditunjukan dalam gambar.

Material hasil galian ditempatkan di sekitar lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar

kerja atau yang dipersyaratkan.

Material hasil galian yang dapat dimanfaatkan (suitable material) dapat digunakan kembali untuk urugan kembali (Urugan tanah setempat)

Material hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut dengan dump truck

dibuang ke disposal area yang disetujui direksi

Page 32: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pekerjaan Peralatan & kegunaan

Pek. Galian

=

1.

2.

Excavator

untuk memotong / menggali di lokasi galian/pekerjaan dan dari proses galian dituang ke

bak dump truck untuk selanjutnya dihantar ke lokasi timbunan / Pembuangan

Dump Truck

Menghantar material galian ke lokasi pembuangan

/ Timbunan

Visualisasi Pekerjaan

Excavation by Excavator

Excavation by Excavator

Gambar hanya sebagai alat visual, tanpa dimensi dan bentuk sebenarnya

Ramp untuk turun – naik alat berat dan truck

Page 33: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pekerjaan galian dengan

kedalaman tidak lebih dari 2 m.

Secara umum lereng pada galian tidak lebih dari 2 m

dibuat tegak, atau jika ditentukan lain sesuai

kondisi lapangan, lereng

galian dibuat miring 1:3 ataupun 1:2

Pekerjaan galian dengan

kedalaman lebih dari 2 m tapi tidak lebih dari 4 m

Secara umum lereng pada galian tidak lebih dari 2 m

dibuat miring 1:3 atau 1:2

Pada Lokasi galian dengan lereng berundak / lereng berbentuk sesuai gambar kerja (galian dengan ketinggian)

Untuk Lokasi yang tidak dapat dijangkau dengan Alat berat, Pekerjaan dapat dilakukan Oleh Pekerja

& alat bantu

Page 34: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

FLOW CHART PEKERJAAN GALIAN

Check

TIDAK OK

SURVEYING WORKS

EXCAVATION

MATERIAL HASIL GALIAN

PERBAIKAN

INSPECTION

OK

TIDAK

Material Tidak terpakai/tdk dapat

dimanfaatkan

Pembuangan Hasil galian ke disposal area

Material terpakai/ dapat dimanfaatkan

Penimbunan langsung di lokasi Pek. penimbunan

Penimbunan di lokasi penimbunan

sementara/stok area

PEKERJAAN TIMBUNAN/URUGAN

TANAH

START

FINISH

Sesuai Persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Lelang

Page 35: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2.2. Galian tanah berbatu : lapis batu yang dapat dibongkar secara efektif dengan

menggunakan " ripper" atau "gigi bucket"

Assumsi : 1. Pekerjaan dengan Alat berat, Pekerja dan alat bantu

Peralatan Kerja;

- Excavator untuk penggalian dan menempatkan hasil galian

- Dump truck untuk membuang material ex galian ke lokasi pembuangan yang telah disetujui

- Alat Bantu

Secara khusus, galian tanah berbatu adalah pekerjaan galian pada lokasi tanah dengan

permukaan berbatu yang ditentukan dalam spesifikasi teknis dan gambar kerja dan pekerjaan ini dapat dilakukan dengan peralatan excavator

Pelaksanaan:

1. Pekerjaan persiapan meliputi : - Penyiapan Shop Drawing hingga mendapat approval dari Engineer

- Penyiapan peralatan kerja dan tenaga

2. Pekerjaan Pengukuran.

Sebelum penggalian dimulai, harus dilakukan pekerjaan Pengukuran untuk mengetahui batas-batas dan elevasi rencana penggalian.

3. Penggalian Penggalian dilakukan dengan cara :

3.1. Galian dengan Excavator (tanpa

alat breaker) Excavator untuk penggalian

batuan dan memuat material dari hasil galian batuan ke bak dump

truck / stock pile sementara

3.2. Galian dengan Excavator + alat

breaker (Jika diperlukan)

Untuk Galian batuan yang keras

(tidak dapat langsung digali oleh buket excavator), galian dapat

dilakukan dengan breaker.

Material yang telah hancur diangkut oleh excavator ke bak

dump truck.

Page 36: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Penggalian dilakukan sesuai garis ketinggian dan elevasi yang ditunjukan dalam

gambar.

Material hasil galian ditempatkan di sekitar lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar kerja atau yang dipersyaratkan.

Material hasil galian yang dapat dimanfaatkan (suitable material) dapat digunakan

kembali untuk Pekerjaan Timbunan

Material hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut dengan dump truck

dibuang ke disposal area yang disetujui direksi.

3. Pekerjaan Struktur Bendung

Secara Umum Pekerjaan dilakukan pada bagian bendung yang terendah (kolam olak / Stilling Basin) menuju bagian yang lebih tinggi. Pekerjaan dilanjutkan ke tubuh bendung (bagian lebih

tinggi) sampai lantai muka (Aprron).

Urutan Pelaksanaan pekerjaan bendung adalah sebagai berikut : Penggalian tanah telah selesai dilaksanakan.

Pelaksanaan pasangan batu untuk dasar/landasan pada lokasi down stream

Pelaksanaan pekerjaan struktur penahan tebing/talud bagian kiri dan kanan dari pasangan batu kali (termasuk wheep hole) bagian downstream secara bertahap.

Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu kali pada dinding Penahan tegak pada tubuh bendung dan dinding tegak pada Pintu Intake dan Penguras dan dinding appron

Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu untuk dinding penahan tegak di bagian pintu

penguras Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu pada tubuh bendung

Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali untuk lantai muka (Appron) Pelaksanaan Pekerjaan Batu kosong

Pelaksanaan selimut beton diatas pasangan batu pada dasar/landasan pada lokasi down stream – Tubuh bendung - Appron

Pemasangan pintu-pintu air di intake dan penguras

Pekerjaan lainnya sesuai gambar kerja

Material hasil galian bendung yang berupa sirtu (gravel) di tempatkan/di bawa ke screen plant untuk diproses menjadi bahan baku beton, sedang material sirtu yang bercampur dengan

tanah ditempatkan disebelah kiri dari tanggul sementara.

Tahapan Pasangan batu kali dikerjakan setelah pekerjaan galian selesai dan mencapai elevasi

yang dikehendaki. Pekerjaan Pasangan batu dimulai dari lokasi kolam olak melebar ke pondasi dinding penahan kiri – kanan ke arah hilir dan hulu, lokasi ini dikerjakan dulu karena berada

lebih rendah dibawah muka air sungai, sehingga penanganan dewatering di lokasi tersebut

perlu perhitungan yang lebih cermat untuk menghindari longsornya dinding galian dan yang akan mengakibatkan bertambahnya volume pekerjaan.

Page 37: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tahapan pekerjaan:

Tahap terakhir adalah Selimut Beton

Keterangan : Gambar diatas hanya sebagai Ilustrasi ”Tahapan Pekerjaan Bendung”. Untuk struktur Bendung sebenarnya sesuai Gambar Kerja dalam tender dokumen

Peralatan Kerja;

- Concrete mixer sebagai alat pengaduk mortar/adukan - Alat bantu

Pelaksanaan:

1. Spesifikasi Material dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1.1. Batu belah yang digunakan bebas/bersih dari tanah/Lumpur, kuat, bersih, bersudut (tidak bulat), tidak retak, tidak porous, mempunyai berat jenis > 2,4.

Batu yang dipakai adalah batu sungai yang dibelah atau atau gunung yang keras dengan diameter natara 20 cm s/d 30 cm atau ditentukan lain sesuai

dokumen spesifikasi teknis.

1.2. Pasir pasang bebas dari kandungan tanah/Lumpur, kasar dan bersih. 1.3. Semen yang digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis dalam dokumen

lelang atau sesuai dengan yang dipergunakan dalam pekerjaan Beton. 1.4. Air yang digunakan adalah air tawar yang bersih, jernih dan tidak

mengandung material yang merugikan (sesuai syarat yang diminta dalam

spesifikasi teknis).

2. Semen, pasir dan air dengan perbandingan/komposisi sesuai dengan spesifikasi teknis dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrete Mixer

dengan pengadukan minimum 2 menit. Adukan yang tidak digunakan lagi dalam waktu 30 menit setelah air dicampurkan,

dibuang/tdk dipakai

Komposisi campuran: - Pasangan Pondasi batu kali 1Pc : 4 pasir

3. Material batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaan dengan air sebelum

dipasang (3-4 jam)

4. Penggalian dasar dari konstruksi dilakukan terlebih dahulu 5. Pasangan pondasi batu kali disusun dengan baik dan saling interlocking.

Tebal spasi antar batu sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi teknis 6. Pekerjaan pemasangan dengan tenaga manusia dan alat Bantu

= Tahap 1 = Tahap 2 = Tahap 3 = Tahap 4

Arah Pekerjaan

= Tahap 5

Bagian Hilir Bendung Bagian Hulu Bendung

1 1

2

2

3

4 5

Selimut beton

Page 38: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

7. Untuk Elevasi Permukaan dapat dibantu dengan menggunakan patok kayu yang yang diberi benang antara patok tersebut

8. Pekerjaan dilanjutkan dengan selimut beton (K225) dengan memakai split

Peralatan Kerja: Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

- Concrete Mixer Kap. 0.25 m³ = 5 Unit

- Dump truck = sesuai kebutuhan - Alat bantu lainnya

Waktu Pelaksanaan = sesuai dengan Lampiran “ Jadual Pelaksanaan Pekerjaan” yang

merupakan satu kesatuan dalam dokumen penawaran.

PROSES PELAKSANAAN

Proses Produksi Adukan / Mortar

Proposal Lokasi Quary Batu

dan metode transportasi serta stock material

Pada Lokasi Quary Batu - Material diambil oleh

Pekerja / tenaga manusia dan alat bantu

- Material dituang ke dalam

bak dump truck - delivery material batu ke

lokasi pekerjaan (Tanpa stock)

LEMBAR BERIKUTNYA

Page 39: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Produksi dengan Concrete Mixer / Molen

Produksi Mortar menggunakan beberapa unit Concrete Mixer lokasi yang berpencar /

berjauhan dimana dapat dilakukan pekerjaan

secara bersama / serempak

PELAKSANAAN PEKERJAAN

4. Pekerjaan Pasangan Batu Untuk Dinding Hilir dan Hulu

Pasangan batu dinding sayap hulu dilaksanakan setelah dinding penahan + intake bendung selesai/ timbunan dibelakang bangunan selesai, menggunakan camp 1 PC :

4 Psr.

Adukan campuran dengan menggunakan Concrete Mixer 0,25 m3 menggunakan

ukuran takaran dari kayu yang telah disetujui oleh Direksi. Bila diperlukan weep hole sesuai gambar, digunakan pipa pvc dia 2" yang dibungkus

ijuk diujung pipa bagian dalam yang dipasang bersamaan dengan pasangan batu.

Pekerjaan yang mengikuti pekerjaan pasangan batu - Pekerjaan siaran camp 1 PC : 2 Psr (permukaan pasangan batu bagian luar)

- Pekerjaan plasteran 1 PC : 3 Psr (permukaan top pasangan)

Page 40: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

FLOW CHART

Air Pasir Semen

Dicampur & diaduk dengan concrete mixer

Stones Material

Dibersihkan dan Dibasahi

Mortar materials

Lokasi Pekerjaan (Konstruksi 1)

Finishing

Produksi oleh pekerja & alat bantu

Ok

No

Ok

No

Distribusi oleh pekerja dan gerobak

Pekerjaan pada lokasi lainnya

Ok

No

Finishing

START

FINISH

Page 41: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

5. Pekerjaan Selimut Beton (K225) dan Pekerjaan Beton Bertulang lainnya

1. Pekerjaan : 1.1. Untuk Besi Pekerjaan dengan tenaga manusia dan alat Bantu (bar

bender dan bar cutter) 1.2. Untuk Beton Pekerjaan dengan alat mekanik (Concrete Mixer) dan

tenaga manusia dan alat Bantu.

2. Lokasi pekerjaan : pada struktur beton di lokasi sesuai gambar kerja dan bq.

Uraian:

Pembesian / Tulangan

1. Material baja tulangan didatangkan dari pabrik/supplier ke lokasi pekerjaan. 2. Material diletakkan pada stock area material baja tulangan atau dalam gudang

proyek. Mutu Baja tulangan (besi beton) sesuai yang dipersyaratkan di dalam spesifikasi

teknis dan gambar rencana/gambar kerja.

3. Selanjutnya dilakukan perakitan tulangan/pabrikasi, yaitu berupa pengukuran panjang yang diperlukan, pemotongan dengan bar cutter dan pembengkokan

dengan bar bender dan dikerjakan pada saat suhu dingin 4. Batang tulangan kemudian disusun/dipasang sesuai dengan Gambar pelaksanaan

dan persilangannya diikat kuat dengan kawat bendrat. Diameter Baja tulangan yang digunakan dengan detail perakitan sesuai dengan

gambar kerja.

5. Kawat pengikat (kawat bendrat) terbuat dari Baja Lunak dengan Diameter dan Mutu kawat bendrat sesuai dengan spesifikasi teknis

Page 42: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

FLOW CHART PEKERJAAN BESI TULANGAN

Tidak

Pabrikasi & pemasangan

Baik Tidak

Baik

Daftar pembengkokan tulangan (BAR BENDING)

Pemeriksaan material -Test tarik

Penimbangan material Cari material baru

Pemotongan dan pembengkokan

Pemasangan di lapangan

Pemeriksaan : - Diameter - Jumlah - Lokasi

Siap di cor beton

Perbaikan pemasangan

Pengangkutan material besi dari supplier & transportasi ke lokasi pekerjaan

Penyimpanan di stock material/gudang proyek

Hasil Test

Hasil

START

FINISH

Page 43: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Bekisting

Asumsi:

1. Pekerjaan dengan tenaga manusia dan alat Bantu 2. Lokasi pekerjaan : Pekerjaan Struktur sesuai gambar kerja .

Uraian:

1. Material bekisting terdiri dari multiplek minimal 9 mm sebagai bentuk dan balok kayu

sebagai rangka/penyambung antar multiplek, didatangkan ke lokasi pekerjaan (gudang proyek). Material Bekisting kuat dan kokoh.

2. Dibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan dan diperkirakan tidak ada perubahan bentuk ketika proses pengecoran berlangsung.

3. Untuk mendapatkan bentuk vertikal, bekisting dibantu dengan benang vertikal atau unting-unting

4. Pada tiap sambungan antar lempeng multiplek ataupun multiplek itu sendiri diusahakan

tidak terdapat celah/bocor.

FLOW CHART

START

Pengangkutan material dilokasi pabrik/supplier

Transportasi/delivery ke lokasi pekerjaan

Perletakan / penyimpanan material di gudang proyek

Perakitan / pembentukan dilokasi pekerjaan

(pembesian telah selesai)

Pengecekan untuk bentuk, celah / kebocoran dan

kekuatan

FINISH

Page 44: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pengecoran / Pembetonan

Image hanya sbg Ilustrasi, campuran sesungguhnya sesuai dengan mutu beton dan spek teknis

Peralatan:

- Concrete Mixer - Alat bantu lainnya

Memanjang pekerjaan

Keterangan : Gambar diatas hanya sebagai Ilustrasi ”Tahapan Pekerjaan Bendung”. Untuk struktur Bendung sebenarnya sesuai Gambar Kerja dalam tender dokumen

Pertimbangan untuk menghasilkan pekerjaan beton yang baik - Kualitas beton yang bagus tergantung dari proporsi bahan pembuatnya seperti

semen,pasir, kerikil dan air

- Kurangnya semen dalam campuran menyebabkan beton kurang berkualitas dan lemah - Terlalu banyak air menyebabkan kualitas beton buruk

- Penting untuk mengukur dan menambahkan kerikil dan pasir secara terpisah untuk membuat beton padat yang berkualitas

- Gunakan selalu kerikil yang bersih

Asumsi:

1. Pekerjaan dengan alat mekanik (Concrete Mixer) dan tenaga manusia dan alat Bantu. 2. Lokasi pekerjaan : Pekerjaan Struktur sesuai gambar kerja .

Uraian:

1. Pekerjaan Persiapan.

1.1. Pekerjaan yang termasuk dalam hal ini adalah pekerjaan struktur beton. 1.2. Material campuran beton (semen, pasir, aggregate) didatangkan dari supplier ke

lokasi pekerjaan dan disimpan dalam tempat penyimpanan/Gudang/Storage. Untuk semen, saat penyimpanan material semen dilakukan perlakuan khusus yaitu

tempat penyimpanan yang tahan cuaca, yang kedap udara dan mempunyai lantai

kayu yang lebih tinggi dari tanah sekitar/tinggi minimum 50 cm diatas tanah dan maksimum tumpukan/susunan adalah 2 meter.

1.3. Mutu beton yang digunakan sesuai dengan mutu beton pada dokumen lelang. 1.4. Jenis semen Portland yang digunakan sesuai dengan permintaan spesifikasi teknis

yang ada dalam dokumen lelang. Penggunaan semen tidak lebih dari 90 hari pengiriman, jika lebih dibuang.

Penggunaan Semen digunakan dengan satu merk dan telah disetujui oleh direksi.

1.5. Air yang digunakan dalam campuran, dalam perawatan, atau pemakaian lainnya digunakan air bersih dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam,

asam, basa, gula atau organic dalam jumlah yang dapat merusak. Air diuji sesuai dan harus memenuhi ketentuan dalam dokumen lelang.

1.6. Aggregat, kasar yang digunakan (ukuran/dimensi) sesuai dengan permintaan dari

spesifikasi dokumen lelang Aggregat bersih dan bebas dari Lumpur, debu dan partikel lain yg lembut, alkali

dan bahan organic/subtansi yang dapat merusak mutu beton. Material batu yang digunakan adalah berupa koral atau crushed stones yang

mempunyai susunan gradasi yang baik, padat (tidak porous) dan kekerasannya cukup sesuai dengan spesifikasi teknis.

Selimut beton

Page 45: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.7. Pasir/agregat halus yang digunakan adalah pasir pasir alam yang didapat dari sungai/sumber alam ( hasil dari sungai atau tambang pasir) dan telah mendapat

persetujuan direksi dan telah diuji kelayakannya.

Pasir bersih, bebas dari tanah liat, karang, bahan organic dan alkali dan bahan lain yang dapat merusak mutu beton.

Kandungan maksimum terhadap lempung, lahar dan debu tidak lebih dari 5% perbandingan berat ketika dites dengan standart yang ditentukan dalam spesifikasi

teknis

Pasir yang digunakan (ukuran/dimensi) sesuai dengan permintaan dari spesifikasi dokumen lelang dan telah mendapat persetujuan direksi.

2. Pencampuran dan Penakaran.

2.1. Rancangan Campuran Proporsi bahan dan berat penakaran menggunakan metode sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis.

2.2. Campuran Percobaan dilakukan dan hasil dari percobaan tersebut akan dijadikan acuan pembuatan beton pada saat dilakukan pekerjaan beton dilapangan dan

disaksikan oleh direksi pekerjaan. Campuran percobaan sesuai dengan permintaan spesifikasi dalam dokumen lelang

dan mendapat persetuan dari direksi pekerjaan

2.3. Ketentuan sifat-sifat campuran sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen lelang

2.4. Pencampuran :

2.4.1. Beton dicampur dalam mesin yang dijalankan secara mekanis (alat mixer) 2.4.2. Pencampur dilengkapi dengan tangki air bersih yang memadai dan alat

ukur yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan jumlah air yang

digunakan dalam setiap penakaran. 2.4.3. Pertama-tama alat pencampur diisi dengan aggregate,pasir dan semen

yang telah ditakar, selanjutnya alat pencampur dijalankan sebelum air ditambahkan.

2.4.4. Waktu pencampuran diukur pada saat air mulai dimasukan dalam

campuran bahan kering. Seluruh air yang diperlukan dimasukan sebelum waktu pencampuran telah berlangsung ¼ bagian. Waktu pencampuran

untuk mesin kapasitas ¾ m3 atau kurang selama 1,5menit; untuk mesin lebih besar waktu ditingkatkan 15 detik untuk tiap penambahan 0,5 m3.

2.4.5. Adukan beton dicor dalam waktu 1-2 jam setelah pengadukan dengan air

dimulai. 3. Pelaksanaan pengecoran.

3.1. Sebagai persiapan, lokasi pengecoran dibersihkan dari sampah, potongan kayu, bendrat, paku dan sampah lainnya.

3.2. Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah dicek dan disumbat. Sambungan dengan pengecoran sebelumnya telah disiram dengan

calbond atau air semen serta bekisting dibebaskan dari genangan air. Sebelum

instruksi pengecoran segala persetujuan yang diperlukan telah diurus dan disetujui oleh direksi/owner dan pengawas pekerjaan.

3.3. Penuangan dilakukan dengan tenaga manusia (sebelumnya material beton ditampung pada tempat penampungan untuk kemudian dituang langsung ke

tempat bekisting) dan untuk lokasi yang dapat dijangkau oleh alat mixer,

penuangan dilakukan langsung dari alat mixer ke lokasi bekisting. Tinggi jatuh beton pada saat pengecoran tidak lebih dari 1,5 meter agar tidak terjadi

pemisahan antara batu pecah yang berat dengan pasta beton, (segregasi). 3.4. Pemadatan dibantu dengan vibrator mekanikal type tertentu dalam jumlah yang

memadai. Selang vibrator dibenamkan sampai batas kedalaman beton sebelumnya dan agar tidak terjadi kantong udara. Vibrator tidak mengenai

tulangan atau penutup (shutter) kecuali penutup dari beton.

3.5. Suhu beton sewaktu dicor/dituang tidak boleh lebih dari 32 °C dan tidak kurang dari 4,5 °C.

Page 46: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

3.6. Lama penggetaran pada suatu tempat yang sama secara manual dapat dideteksi dengan indera pendengaran. Jika alat vibrator di dalam beton frekwensi suara

yang dihasilkan rendah dan semakin meninggi. Saat frekwensi suara yang

dihasilkan konstan dimungkinkan pemadatan sudah cukup. 3.7. Selanjutnya dilakukan perawatan beton sesuai spesifikasi teknis.

Peralatan Kerja:

Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

- Concrete Mixer Kap. 0.25 m³ - Concrete Vibrator

- Alat bantu lainnya

Waktu Pelaksanaan = sesuai dengan Lampiran “ Jadual Pelaksanaan Pekerjaa” yang merupakan satu kesatuan dalam dokumen penawaran.

FLOW CHART 1. Persiapan

Ya

Ya

Pemeriksaan Material

Buat Campuran Percobaan

Pekerjaan Beton dilapangan

Cari Bahan lagi

Tidak

Buat Campuran Lagi

Tidak

Hasil

Test

Page 47: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2. Pekerjaan Dilapangan

Persiapan bangunan : - Pemeriksaan ukuran, elevasi - Pemeriksaan cetakan beton - Pemeriksaan tulangan (jumlah, ukuran, bentuk) - Pemeriksaan material yang akan tertanam

(kalau ada)

Persiapan alat & bahan : - Persiapan material (jumlah & kualitas) - Persiapan alat (mixer,concrete vibrator

dsb) - Persiapan alat bantu

Persiapan cor : - Talang, bucket, alat angkut

adukan/bucket, dll - Tenaga kerja

Pengadukan campuran beton

Pengecoran & pemadatan Ambil kubus beton

Pemeliharaan

Bongkar Cetakan

Pemeriksaan Hasil

Keropos Bagus

Perbaikan

Pekerjaan diterima

Baik Test umur 28 hari

PEKERJAAN PEMERIKSAAN BETON

Page 48: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pekerjaan Pemeriksaan Kubus

Ambil kubus beton

Test umur 7 hari atau ditentukan lain sesuai dg spesifikasi teknis

Tidak

Baik

Evaluasi

Test umur 28 hari Perbaikan Campuran

Pekerjaan diteruskan

Tidak Baik

Pekerjaan diterima

Evaluasi

Bangunan dibongkar

Catatan : - Perbaikan campuran - Perbaikan cara kerja - Dll.

Pembangunan Kembali

Hasil

Hasil

Page 49: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

6. Pek. Timbunan / Urugan

Assumsi: 1 Pekerjaan dilakukan pekerja dan alat bantu. 2 Lokasi pekerjaan : Sesuai Gambar kerja

Uraian: Pekerjaan ini terdiri dari penimbunan tanah kembali dari material hasil galian yang dapat

dipakai kembali (suitable material)

Peralatan pekerjaan yang - Excavator

- Buldozer

- Mesin gilas / Baby Roller (untuk lokasi yang tdk memungkinkan dengan baby Roller pekerjaan dengan Stamper)

- Alat bantu lainnya

Pelaksanaan Pekerjaan 1. Penghamparan material timbunan lapis perlapis dengan ketebalan yang sama dan lebar

timbunan sesuai dengan garis kelandaian, penampang melintang dan ukuran yang

tercantum di gambar.

2. Metode pemadatan dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi dan dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu timbunan , dalam arah

memanjang.

Timbunan dihampar dalam lapisan dengan tebal padat < 20 cm dan > 10 cm atau

dengan kata lain Timbunan tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari 20 cm atau dalam lapisan dengan tebal padat kurang dari 10 cm

Untuk pemadatan yang tidak dapat dicapai dengan alat pemadat mesin gilas,

pemadatan dapat dilakukan dengan mesin penumbuk loncat mekanis atau timbres

(hand stamper). Penghamparan dalam horizontal dengan ketebalan tebar gembur tidak lebih dari 15 cm.

3. Kadar air.

Apabila tanah timbunan tidak mengandung kadar air yang mencukupi, perlu disiram air

menggunakan water tank sampai mencapai kadar air optimum. Jika tanah terlalu basah maka perlu dikeringkan dulu sebelum dipadatkan.

4. Jumlah Passing Compaction.

Passing alat pemadat ditentukan berdasarkan hasil Trial Compaction yang telah

disetujui, sesuai dengan jenis tanah dan jenis alat yang dipergunakan.

Untuk terakhir, setelah seluruh pekerjaan Bendung, Bangunan Sadap / Intake dilanjutkan dengan Pemasangan Pintu

Page 50: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Tampak Depan

Pemadatan dengan Vibratory Roller

Tampak Samping

Pekerjaan Timbunan dari material hasil Galian dapat dikerjakan langsung melihat kesiapan

lokasi.

Page 51: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

7. Pekerjaan Pintu Air

Assumsi;

1. Pekerjaan dilakukan secara mekanik , tenaga manusia dan alat bantu 2. Lokasi pekerjaan : Sesuai Gambar Kerja

Uraian

1. Acuan SpesifikasiTeknis.

Acuan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : 1. Pintu Air mengacu pada standar yang telah ditetapkan/sesuai dengan permintaan

dalam dokumen pelelangan atau sesuai petunjuk direksi.

2. Material/Bahan.

Semua mutu bahan/material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diminta dalam dokumen lelang.

Pabrikasi material pintu air dengan Dimensi, bentuk dan mutu sesuai dengan spesifikasi

teknis yang disyaratkan, dibuat oleh pihak supplier/sub kontraktor spesialis yang telah diajukan oleh kontraktor dan disetujui oleh direksi (owner) dengan acuan gambar

rencana dan uji kelayakan dengan bersandar pada ketentuan/standar yang diminta

dalam dokumen lelang.

Semua proses kerja pembuatan pintu air akan diawasi oleh kontraktor dan urutan kerja serta detail material pintu (material utama, assesoris dan finishing) mengikuti aturan

yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang. Pihak owner/direksi akan melakukan

inspeksi atas proses pembuatan material pintu pada saat Material on site/pabrik dan Saat Pabrikasi berlangsung.

3. Pelaksanaan.

3.1. Sebelumnya Konstruksi dudukan pintu dengan luas sesuai gambar rencana untuk penempatan material pintu telah selesai dikerjakan.

Semua urutan kerja, detail, sambungan antar bangunan selesai dikerjakan

3.2. Material pintu didatangkan dari pabrik (supplier/sub kontraktor) ke lokasi

pekerjaan.

3.3. Dilakukan pemasangan/erection Pintu ke lokasi pekerjaan dengan dibantu oleh

manusia dan alat bantu. Perkuatan dengan angker, Pengukuran sipat datar, sambungan dengan las, pemotongan dan posisi pintu dilakukan dengan rapi dan

seakurat mungkin sesuai dengan gambar rancana. Pemasangan dilakukan dengan tenaga manusia dan alat bantu.

3.4. Setelah selesai semua pekerjaan pintu dan assesoris yang termasuk didalam pekerjaan tersebut, dilakukan uji coba dengan disaksikan oleh direksi pekerjaan.

Approval oleh direksi dan dilanjutkan dengan Perawatan dan perbaikan-perbaikan jika ada kerusakan (semasih dalam masa pemeliharaan).

Page 52: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

3.5. Detail Pelaksanaan

1. Guide Frame Guide frame akan dipasang dengan urutan pemasangan frame dasar,frame samping ,lintel beam

dengan uraian sebagai berikut : 1.1. Seal Beam (Frame Dasar )

Sebelum pelaksanaan pemasangan pastikan kondisi , lokasi yang akan dipasang dalam

kondisi kering atau bebas dari air bila kondisi Penempatan seal beam masih ada air buat kisdam sehingga untuk menampung air dan alihkan air tersebut sehingga tidak

mengganggu proses pemasangan seal beam.

Masukan seal beam kedalam block outnya dengan menggunakan alat

angkat yang tersedia dan alat bantu

lainnya jika diperlukan untuk kemudahan proses penyetelan dan

penyesuaiannya sesuai dengan gambar yang disetujui

Setel seal beam sesuai dengan gambar kerja perhatikan : kelurusan dan kerataan seal beam .

Pastikan elevasi permukaan seal beam usahakan perhatikan toleransinya.

Pertahankan posisi seal beam dengan baik terhadap toleransi yang ditentukan ketika

pengecoran tahap kedua dilaksanakan.

1.2. Frame Samping(side Frame)

Masukan frame samping kedalam blok outnya dengan menggunakan alat angkat yang tersedia dan alat bantu

lainnya jika diperlukan untuk kemudahan proses

penyetelan dan penyesuaiannya sesuai dengan gambar yang disetujui.

Gambar hanya sebagai Ilustrasi pekerjaan Pemasangan Pintu air. Dimensi, ukuran sesuangguhnya sesuai tender dokumen

Gambar hanya sebagai Ilustrasi pekerjaan Pemasangan Pintu air. Dimensi, ukuran sesuangguhnya sesuai tender dokumen

Page 53: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Setel frame dasar dengan frame samping sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui

Setel frame samping sesuai dengan gambar kerja perhatikan terhadap clear span ,

kerataan ,senter line ,dan datum line yang telah ada..

Tetapkan frame dasar dengan frame samping dengan pengelasan sesuai dengan procedure pengelasan yang telah disetujui.

Tetapkan frame samping dengan Angkor yang ada dengan system tack weld.

Setelah selesai proses pemasangan guide frame ,akan diadakan pemeriksaan secara bersama dengan Pengawas Proyek ,dan Konsultan untuk dilanjutkan pelaksanaan

pengecoran kedua (second concrete) Selama dalam proses pengecoran akan selalu diawasi oleh Kontraktor Mekanikal untuk

menyakinkan tidak berubahnya suatu dimensi dari frame. Pemeriksaan ulang setelah dilakukan pengecoran yang telah dilaksanakan oleh kontractor

meyakinkan tidak ada perubahan dimensi.

2. Gate Leaf

Rakitlah seluruh kompenen-komponen daun pintu seperti karet perapat serta kelengkapan lainnya sesuai dengan gambar kerja yang telah disetujui

Sesuaikan daun pintu terhadap gate frame pada posisi yang benar sesuai dengan gambar yang disetujui dan

toleransi yang ditentukan.

Pasang Pintu Air pada frame yang telah tersedia.

Page 54: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

ERECTION DI SITE

FABRICATION

MINI HYDRO POWER

BAGAN ALIR

INSTALASI PINTU AIR / PINTU PENGURAS

Start

Pekerjaan Persiapan

Pengadaan Material

Proses Konstruksi

Pekerjaan Machining

Sand Blasting

Pekerjaan Setting

Pekerjaan Pengecatan

Pengangkutan

Pemasangan Pintu

Pekerjaan Finishing

Selesai

Page 55: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.4.6. Pekerjaan Sand Trap / Saluran Penguras Pasir

- Letak : Sand Trap / Saluran Penguras Air berada diantara Bangunan Intake dan

Saluran Penghantar /waterway / Head race.

- Fungsi : Sebagai Penangkap endapan air/lumpur dan material endapan lainnya agar tidak terbawa ke saluran Penghantar dan Head Pond material air yang

digunakan untuk menggerakan turbin yang dihantar melewati Penstok

- Struktur: Sesuai Tender Dokumen. Secara Umum Elevasi Dasar Sand Trap lebih rendah dari elevasi dasar saluran penghantar. Ini dimaksudkan agar material endapan

yang terkumpul dapat dibuang melalui pintu penguras secara berkala atau jika

diperlukan. Saluran Penguras juga dibuat pintu Pelimpah

Layout ”hanya sebagai contoh” cara kerja sand trap secara umum Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Foto ”hanya sebagai contoh” Struktur Sand Trap secara umum

Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Page 56: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

URUTAN DAN METODE KERJA 1. Pekerjaan Galian

1.1. Pek. Galian Tanah

Lunak dan

Pembuangan Uraian pekerjaan telah

dijelaskan pada lembar sebelumnya

Material dibuang ji sekitar

lokasi pekerjaan

Perapihan Galian oleh

pekerja dan alat bantu

Unsuitable Material

Galian dengan material dibuang ke

disposal area dengan alat tranport (jika ada)

- Material Ex galian dibuang ke lokasi

yang telah ditentukan dimana tempat tersebut tidak menggangu

lokasi pekerjaan konstruksi dan hasil buangan dirapikan

- Pekerjaan diassumsikan membutuhkan alat tranportasi

(dump truck)

Page 57: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.2. Pek. Galian Tanah

berbatu dan Pembuangan

Uraian pekerjaan telah

dijelaskan pada lembar sebelumnya

Material dibuang di sekitar

lokasi pekerjaan.

Galian dengan material

dibuang ke disposal area dengan alat tranport (jika ada) dengan Dump

Truck

2. Pekerjaan Pasangan Batu dan Plesteran

Uraian pekerjaan telah

dijelaskan pada lembar sebelumnya

Urutan Pekerjaa;

- Struktur dasar dilaksanakan dahulu

- Dilanjutkan pekerjaan

dinding

3. Pekerjaan Beton dan Tulangan

Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar

sebelumnya

4. Pekerjaan Pintu Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar sebelumnya

5. Pekerjaan Lainnya sesuai BQ dan Gambar Kerja

- Pelaksanakan pekerjaan sesuai BQ dan Gambar Kerja

- Pekerjaan akan dilaksanakan sesuai spek. Teknis dan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan standar yang umum dalam pelaksanaan pekerjaan.

Page 58: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.4.7. Pekerjaan Saluran Penghantar / Waterway dan Jalan Kerja

A. Jalan Penghubung Kontraktor Akan membuat jalan Penghubung antar sesuai dengan Gambar Kerja dan

BQ (sebagai jalan penghubung antar unit Bangunan Utama dari PLTM) dengan Assumsi Penggunaan dan Pelaksanaan :

1. Penggunaan:

1.1. Jalan Penghubung kerja untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja dan peralatan fasilitas kontraktor lainnya

1.2. Jalan kerja untuk aktivitas pekerjaan. Jalan kerja ini digunakan untuk Penanganan material dari proses konstruksi dsb.

1.3. Jalan Penghubung nantinya sebagai sarana penghubung / keneksi antar bagian dari PLTM (cth: Penghubung antar Weir – Water way- Head Pond -

Rumah Power, dsb)

2. Pelaksanaan : Peralatan Kerja;

- Excavator - Buldozer - Dump truck angkut meterial

- Baby Roller / Pedestrian Roller

- Alat bantu

Spreading and Grading By Bulldozer

2.1. Pekerjaan Drainase 2.2. Sub Grader preparation dengan Buldozer dan Baby

Roller 2.3. Pembuatan jalan insitu dengan menggunakan

material sirtu / AWCAS. Penghamparan dengan Buldozer.

2.4. Pemadatan Material untuk Jalan Insitu (lebar 1.5) dengan Baby Roller. Pemadatan sesuai spek. Teknis.

2.5 Pada Lokasi yang tdk dpt dijangkau dg alat berat, (pekerjaan secara manual) pekerja dan alat bantu.

B. Saluran Penghantar

Yang diperhatikan untuk membangun saluran Penghantar / headrace - Hindari penggunaan saluran tanah lebih susah dirawat dan ada resiko erosi

sehingga membawa tanah masuk ke turbin

- Potong tebing agak jauh dari saluran untuk menghindari material atau batu tererosi

jatuh masuk ke dalam saluran pembawa / Saluran Penghantar

- Dinding penahan harus terdrainase dengan baik dengan lubang drainase untuk

menghindari longsor

- Saluran berpenutup bisa digantikan pipa yang ditanam di dalam tanah - Jagalah saluran bebas dari tumbuhan pangkas secara rutin

Page 59: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Potong tebing agak jauh dari saluran untuk menghindari

material atau batu tererosi jatuh masuk ke dalam saluran pembawa / penghantar

Foto ”hanya sebagai contoh” Kondisi Saluran Penghantar dengan kondisi existing yang baik

Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

URUTAN DAN METODE KERJA B.1. Pekerjaan Galian

1.1. Pek. Galian Tanah

Lunak dan Pembuangan

Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar

sebelumnya

Material dibuang ji sekitar

lokasi pekerjaan

Perapihan Galian oleh pekerja dan alat bantu

Galian dengan material dibuang ke

disposal area dengan alat tranport (jika ada)

- Material Ex galian dibuang ke lokasi

yang telah ditentukan dimana tempat tersebut tidak menggangu

lokasi pekerjaan konstruksi dan hasil buangan dirapikan

- Pekerjaan diassumsikan membutuhkan alat tranportasi

(dump truck)

Page 60: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Diassumsikan, dalam pekerjaan ini, galian tanah keras dapat dilakukan dengan menggunakan Excavator (tidak dibutuhkan breaker)

1.2. Pek. Galian Tanah

Keras dan Pembuangan

Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar

sebelumnya

Material dibuang di sekitar

lokasi pekerjaan.

Galian dengan material dibuang ke disposal area

dengan alat tranport (jika ada) dengan Dump

Truck

B.2. Pekerjaan Pasangan Batu dan Plesteran

Gambar hanya sebagai ilustrasi “Pekerjaan Konstruksi Saluran dengan pas. Batu Kali”. Untuk Bentuk, dimensi sesuai dengan gambar kerja

B.3. Pekerjaan Beton dan Tulangan

Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar

sebelumnya

Page 61: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

CONSTRUCTION OF AQUADUCT

Construction at below just for “ ILUSTRATION” of Step by step construction of “ AQUEDUCT /

bridge flume” Real Dimension & Form (Value of Foundation, Pier or Distance) will constructed as according to

tehcnical specification, Bill of Quantity & Shop Drawing in the tender document.

1. PIER AND ABUTMENT

1.1. COMMON EXCAVATION

1.2. FORM WORK AND REINFORCING STEEL OF BASE PIER AND STRUCTURE

FOUNDATION. CONCRETING

Lean Concrete

Formwork & Reinforcing Steel

Finished

Page 62: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.3. FORM WORK AND REINFORCING STEEL OF PIER

1.4. PIER CONCRETING

Page 63: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.5. NEXT FORM WORK AND REINFORCING STEEL OF PIER

1.6. PIER CONCRETING

Page 64: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.7. FORM WORK AND REINFORCING STEEL OF PIER HEAD

1.8. CONCRETING OF PIER HEAD

Page 65: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

1.9. FINISH AND CONTINUE OF BEARING CONSTRUCTION (Jika diperlukan / If any)

BEARING PAD

Construction at below just for “ ILUSTRATION” of Step by step construction of bearing Pad

Form & Dimension real Pier will constructed as according to tehcnical specification, Bill of Quantity & Shop Drawing in the tender document.

1. Mortar Pad

Concreting Mortar Pad

- Finished

2. Bearing Pad

Instalation - Instalation

- Finished

Page 66: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2. AQUEDUCT / BRIDGE FLUME

2.1. COMMON EMBANKMENT

2.2. PLAN OF AQUADUCT CONSTRUCTION

- Between Foundation 1 - Pier 1 and Foundation 2 – Pier 2, construction will be constructed after common embankment had Finished

- Between Pier 1 - Pier 2 and Pier 2 – Pier 3, construction will be constructed by supporting of

scaffolding

A

A

B

B

PIER 1

PIER 2 PIER 3

FOUNDATION 1 FOUNDATION 2

Page 67: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2.2.1. STAGE 1 : BASE STRUCTUR OF AQUEDUCT

SECTION B - B

SECTION A - A

Page 68: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2.2.2. STAGE 2 : WALL STRUCTUR OF AQUEDUCT

SECTION A - ASECTION B - B

2.2.3. STAGE 3 : TOP STRUCTUR OF AQUEDUCT

SECTION A - ASECTION B - B

SECTION A - ASECTION B - B

Page 69: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

2.2.4. STAGE 5 : FINISH AND CURING

- Continue with Railling Work - OTHER WORKS AC ACCORDING TO THE DRAWING AND BQ

SECTION A - ASECTION B - B

Page 70: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.4.8. Pekerjaan Bak Penenang / Head Pond

Gambar diatas ”hanya sebagai contoh” secara umum. Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Image diatas ”hanya sebagai contoh” Struktur Head Pond secara umum

Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Forebay bekerja hampir sama dengan bak pengendap. Aliran air menjadi pelan sehingga ada pengendapan

- Bagian transisi pada ujung forebay dan lebar forebay mempunyai fungsi yang sangat penting untuk memperlambat laju air

- Pengendapan hanya terjadi pada aliran air yang tenang

- Saringan sampah mencegah potongan kayu dan sampah masuk ke pipa pesat

- Forebay mencegah udara masuk ke dalam pipa pesat karena pipa inlet terendam

- Pelimpah mengalirkan debit air berlebih kembali ke sungai terutama saat terjadi rapid

shut down (matinya pembangkit) karena adanya load rejection (penolakan beban)

- Pintu penguras sangat penting untuk membersihkan forebay dari endapan

URUTAN DAN METODE KERJA B.1. Pekerjaan Galian

Uraian pekerjaan telah dijelaskan pada lembar

sebelumnya

Material dibuang ji sekitar

lokasi pekerjaan

Perapihan Galian oleh pekerja dan alat bantu

Page 71: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Galian dengan material dibuang ke

disposal area dengan alat tranport (jika ada)

- Material Ex galian dibuang ke lokasi

yang telah ditentukan dimana tempat tersebut tidak menggangu

lokasi pekerjaan konstruksi dan hasil buangan dirapikan

- Pekerjaan diassumsikan membutuhkan alat tranportasi

(dump truck)

B.2. Pekerjaan Struktur / Fisik

Contoh Bangunan Head Pond dengan Konstruksi Beton Bertulang

Sebelumnya pekerjaan persiapan permukaan tanah / sub grade preparation telah selesai dilaksanakan. Dilanjutkan dengan pekerjaan Struktur

B.2.1. Pekerjaan Lantai Kerja

- Pekerjaan dengan Beton B0 tebal 5 cm - Pekerjaan oleh pekerja dan alat bantu

- Produksi Beton dengan concrete Mixer

B.2.2. Pekerjaan Struktur Lantai Bawah

1. Pek. Tulangan & Bekisting plat lantai

2. Concreting dengan Concrete Mixer, pemadatan dengan concrete vibratory

Sambungan antara structure baru dan lama atau antara segment structure menggunakan Rubber Waterstop dan material lain yang dipersyaratkan

Page 72: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

B.2.3. Pekerjaan Struktur Dinding

3. Pek. Tulangan & Bekisting Dinding dan

Dilanjutkan dengan pekerjaan concreting

B.3. Pekerjaan Timbunan Kembali Dipadatkan

Dilanjutkan pekerjaan lainnya sesuai BQ dan Gambar (Pemasangan Pintu menuju Penstock, dsb)

Contoh Gambar hanya sebagai ”Ilustrasi Bangunan Head Pond dengan

Konstruksi Pasangan Batu Kali”. Untuk Bentuk dan dimensi sebenarnya sesuai

dengan Gambar Tender

Uraian pekerjaan telah

dijelaskan pada lembar

sebelumnya

Urutan Pekerjaa; - Struktur dasar

dilaksanakan dahulu

- Dilanjutkan pekerjaan dinding

Page 73: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Untuk Elevasi Permukaan dapat dibantu

dengan menggunakan patok kayu yang yang diberi benang antara patok tersebut

Tahapan Pekerjaan - Pakerjaan Pasangan Batu Kali dilaksanakan secara bertahap

- Pekerjaan tinggi pas. Batu maximal ± 1 s/d 1.5 m

Pekerjaan Galian Tanah

Page 74: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pek. Pasangan Tahap Awal

Pek. Pasangan Batu Berikutnya

Pek. Pasangan Batu Berikutnya

Page 75: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Back Fill

Finish. Dilanjutkan Pekerjaan Konstruksi Jalan Inspeksi

Page 76: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Trasrack / Saringan

Gambar ”hanya sebagai contoh” Konstruksi Pemasangan Trasrack secara umum

Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen Pekerjaan: - Pekerjaan setelah pekerjaan struktur

bangunan telah selesai - Material sesuai gambar kerja dan spek.

Teknis - Pemasangan oleh pekerja dan alat bantu

Foto ”hanya sebagai contoh” Pekerjaan Trasrack yang baik Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Prinsip utama dari desain saringan sampah:

- Kemiringan saringan sampah adalah 60° - 80° terhadap datar

- Saringan sampah harus diikatkan pada dinding samping dan pada ambang tetapi tetap

harus bisa diangkat untuk perbaikan

- Gunakan hanya batang besi vertikal, yang diperkuat besi horisontal di belakangnya sehingga mempermudah proses pembersihan nantinya.

- Saringan dirancang agar kuat menahan tekanan air pada saat saringan tersumbat 100% dan muka air maksimal di hulu serta tidak ada air di hilirnya

- Jarak antar batang besi minimal setengah dari jarak antar sudu-sudu (runner blades) atau

guide vane turbin, dan sesuai dengan ketentuan pembuat turbin.

- Saringan sampah dibuat menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk diperbaiki dan

mudah diangkut

- Sediakan area servis untuk memudahkan pembersihan saringan sampah termasuk platform untuk tempat berdiri

Page 77: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.4.9.Rumah Power

Gambar diatas ”hanya sebagai contoh” . Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya dikerjakan sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Page 78: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pekerjaan;

1. Pekerjaan Pondasi Bor Pile / Sumuran

2. Galian Tanah (Lunak dan Keras) 3. Galian tanah Pondasi Bangunan, genset dan Outlet Chanel

4. Pekerjaan beton Outlet Channel 5. Pekerjaan Struktur Pondasi

6. Pekerjaan Beton Lantai (Bekisting, Pembesian, dan Pengecoran)

7. Pekerjaan Timbunan Kembali 8. Pekerjaan Kolom dan Ring Balok

Pekerjaan Kolom

- Pembesian - Bekisting

- Pengecoran beton

Perancah dapat menggunakan baluk kayu dan papan

Ring balok

1. Pembesian / Reinforcing steel

and form work

2. Pengecoran /

Concreting (compaction by

concrete vibratory

7. Pekerjaan rangka atap dan penutup atap

8. Instalasi penangkal Petir 9. Pekerjaan Baja untuk Power House dan Railtrace / Instalasi Hoist Crane (Traveling

Crane) 10. Pekerjaan Pas. Dinding dan Instalasi Jalur Kabel

11. Pek. Pintu dan Jendela 11. Instalasi Penerangan (Panel Kabel dan Penerangan)

12. Pek. Pagar Keliling Bangunan

13. Pek. Lainnya sesuai BQ dan Gambar Kerja

Page 79: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

Pemasangan / Instalasi Turbin

Foto diatas ”hanya sebagai contoh” dari Pemasangan Unit Turbin pada dudukan secara baik. Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya sesuai dengan Gambar Tender dokumen

Pekerjaan yang baik yang akan dilakukan

Fondasi turbin dan generator harus dibangun dengan penuh ketelitian Fondasi yang stabil akan menghindarkan terjadinya pergerakan alat yang merupakan hal penting untuk menghindari masalah operasional Pada gambar menunjukkan generator terpegang dengan kuat dan posisinya dapat diatur menggunakan peregang agar dia tetap stabil dan pada horisontal ketika adukan dimasukkan Fondasi yang benar rata adalah suatu keharusan untuk kelancaran transmisi Kabel pentanahan tersambung dengan rangka besi dan nantinya akan disambung ke peralatan juga. Hal ini penting untuk menghindari arus pendek pada saat operasional Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik, maka adukan beton perlu kembali diaduk setelah dimasukkan

Page 80: PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGANknowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/04/Metode... · Tenaga Ahli / Site Engineer Pekerjaan Elektrikal Tenaga Pelaksana Pekerjaan

PT. PEMBANGKIT PUSAKA PARAHIANGAN

Pembangunan PLTM

II.6. Schedule Pelaksanaan Pekerjaan

Dibutuhkan Waktu Pelaksanaan sesuai dengan tender dokumen untuk menyelesaikan

Pekerjaan Bangunan Sipil beserta detail bangunan Konstruksinya.

Jadwal Waktu Pelaksanaan untuk pekerjaan ini dapat dilihat pada Lampiran Jadwal Waktu Pelaksanaan yang merupakan bagian dari Lampiran Dokumen Penawaran

Jakarta, 31 Januari 2013

PT. BRANTAS ABIPRAYA (Persero)

IR. NUR TJAHJA, MT. Kepala Wilayah II