pt pelayaran nelly dwi putri tbk dan …...pt pelayaran nelly dwi putri tbk dan entitas anak laporan...

58
PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing – Masing Tidak Diaudit)

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Laporan keuangan konsolidasian

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit)

dan 31 Desember 2018 (Diaudit)

Serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2019 dan

2018 (Masing – Masing Tidak Diaudit)

Page 2: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

Daftar Isi Halaman Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………………………………....……………………………. 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian …….......…………………... 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …………………………………………………...……….. 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………………………………………………………… 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……………………………………………………….. 6 Informasi Tambahan – Laporan Keuangan Tersendiri : Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)…...…….……………....……………………………......Lampiran I

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)………....……….….....Lampiran II

Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)……………………………………………………...... Lampiran III

Laporan Arus Kas(Entitas Induk) …………………………………………………………………......Lampiran IV

Pengungkapan Lainnya .……………………………………………………………………….……....LampiranV

***************************

Page 3: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT. PELAYARAN NETLY DIIU PUTKI TbK.Kantor Pusat : Jl. Majapahit No. 28 A (dalam), Jakarta 10160 - Indonesia

Phone +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632 Falx +62-21 380 9280

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 (TTDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (DTAUDTT)

SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL.TANGGAL30 SEPTEMBER 2019 (TTDAK DTAUDTT) DAN 2018 (TTDAK DTAUDTT)

PT. PELAYARAN NELLY DWI PUTRITbK. DAN ENTITAS ANAK

Kami yang beftandatangan di bawah ini :

1. Nama

AIamat Kantor

Alamat Domisili sesuai KTP

No. Telepon

Jabatan

2, Nama

Alamat Kantor

Alamat Domisili sesuai KTP

No. Telepon

Jabatan

DR. TJAHYA TJUGIARTO

Jalan Majapahit 28A (dalam)

Jakarta 10160

Jalan Kelapa Nias X PD-4114 RT.002 RW.018

Pengangsaan Dua Kelapa Gading - Jakafta021-3859649

Direktur Utama

CINDY SUNARKO

Jalan Majapahit 28A (dalam)

Jakarta 10160

Jl. Sircon Blok C7 N0.84 Permata Hr.lau - Jakarta

021-3859649

Direktur

Menyatakan bahwa :

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Pelayaran

Nelly Dwi PutriTbk. ("Perusahaan")dan entitas anak;

2, Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia;

3. a) Semua informasi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak telah dimuat secara

lengkap dan benar;

b) Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak tidak mengandung informasi

atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan entitas anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 28 Oktober 2019

Kantor Cabang : Jl. Bhayangkara No. 17 ETalangBanjar - Jambi 36142 Phone : +62-741251 49,755 3148 Fax z +62-741251 46

KantorPerwakilan: P.O. Box 111 DesaBarowa, Kec. Bua, Kab. LuwuPalopo Sul-Sel9l99l Phone +62-471330 7355

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk,

Page 4: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) ASET Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 3, 27, 28 44.447.676.095 44.392.323.611

Piutang Usaha 4, 27, 28

Pihak Ketiga 26.332.858.554 35.694.113.233

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 26, 28 31.065.605.057 26.398.205.843

Persediaan 6 13.176.537.958 16.990.972.339

Pajak Dibayar di Muka 25.a 1.522.934.263 748.896.274

Pembayaran di Muka 7 10.666.317.981 17.819.032.522

Jumlah Aset Lancar 127.211.929.908 142.043.543.822

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap 8 383.689.409.720 331.525.743.565

Aset Pajak Tangguhan 25.e 787.218.222 776.187.366

Jumlah Aset Tidak Lancar 384.476.627.942 332.301.930.931

JUMLAH ASET 511.688.557.850 474.345.474.753

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Secara keseluruhan

Page 5: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha 10,27,28 Pihak Ketiga 5.076.162.999 15.621.550.573 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 28 1.022.419.190 - Utang Pajak 25.b 2.657.508.181 1.932.328.187 Beban yang Masih Harus Dibayar 11,27, 28 553.924.921 1.874.189.946 Uang Muka Pelanggan 28 3.321.440.475 1.206.814.500 Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang 12, 28 12.872.258.684 2.891.417.360

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25.503.714.450 23.526.300.566

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Bank Jangka Panjang 12,28 35.742.204.368 18.347.013.085 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 13 9.824.372.123 9.087.270.064

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 45.566.576.491 27.434.283.149

JUMLAH LIABILITAS 71.070.290.941 50.960.583.715

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk : Modal Saham Modal Dasar – 8.000.000.000 saham

- Nilai Nominal Rp 100 per saham Modal Ditempatkan dan Disetorkan Penuh – 2.350.000.000 saham 14 235.000.000.000 235.000.000.000 Tambahan Modal Disetor – Bersih 15 19.432.841.314 19.432.841.314 Saldo Laba 182.850.302.440 165.534.497.251 Penghasilan Komprehensif Lain 2.861.290.868 2.971.280.536

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 440.144.434.622 422.938.619.101 Kepentingan Nonpengendali 24 473.832.287 446.271.937

Jumlah Ekuitas 440.618.266.909 423.384.891.038

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 511.688.557.850 474.345.474.753

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Secara keseluruhan

Page 6: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing–masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2019 30 September 2018

PENDAPATAN 18, 26 182.882.708.132 162.260.995.092 BEBAN POKOK PENDAPATAN 19 (126.440.846.954) (105.508.208.656)

LABA BRUTO 56.441.861.178 56.752.786.436

Beban Usaha 20 (19.830.084.574) (20.605.516.764) Penghasilan Bunga 21 916.499.905 1.607.951.844 Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 22 29.346.462 2.865.334.670

LABA USAHA 37.557.622.971 40.620.556.186

Beban Keuangan 21 (2.165.247.843) (391.434.826) Beban Pajak Final 25.d (1.803.916.079) (1.633.231.596)

LABA SEBELUM PAJAK 33.588.459.049 38.595.889.764 Beban Pajak 25.c (969.762.584) (485.151.772)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 32.618.696.465 38.110.737.992

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pada Periode Berikutnya Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti (121.351.451) (168.664.590) Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 11.030.857 8.602.773

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 32.508.375.871 37.950.676.175

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 32.590.805.189 38.097.786.003 Kepentingan Nonpengendali 24 27.891.276 12.951.989

32.618.696.465 38.110.737.992

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk 32.480.815.521 37.937.982.269 Kepentingan Nonpengendali 24 27.560.350 12.693.906

32.508.375.871 37.950.676.175

LABA PER SAHAM : Dasar dan Dilusian, laba (rugi) tahun berjalan yang Diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas induk 23 13,87 16,21

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Secara keseluruhan

Page 7: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Modal Saham Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Jumlah Kepentingan Nonpengendali

Jumlah Ekuitas

Agio saham Selisih antara Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak

Komponen Ekuitas Lainnya

Yang Telah Ditentukan

Penggunaannya

Yang Belum Ditentukan

Penggunannya

Penghasilan Komprehensif

Lain-Keuntungan (Kerugian) dari

pengukuran Kembali atas

Program Imbalan Pasti

Penghasilan Komprehensif

Lain-keuntungan (Kerugian) dari

Pengukuran Kembali Aset

Keuangan yang Dikategorikan

sebagai Tersedia Untuk Dijual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

235.000.000.000

19.244.166.314

178.675.000

10.000.000

500.000.000

126.288.498.803

1.158.332.177

2.380.800.000

384.760.472.294

316.690.500

385.077.162.794

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2018

Dana Cadangan Umum -- -- -- -- 25.000.000 (25.000.000) -- -- -- -- --

Pembagian Dividen -- -- -- -- -- (14.100.000.000) -- -- (14.100.000.000) -- (14.100.000.000)

Selisih Setoran Modal ke Entitas Anak melalui Imbreng

--

--

--

1.235.551.706

--

--

--

--

1.235.551.706

--

1.235.551.706

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- -- -- 75.010.000 75.010.000

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan

--

--

--

--

--

40.453.035.764

(134.253.495)

(2.308.000.000)

37.937.982.269

12.693.906

37.950.676.175

SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2018

235.000.000.000

19.244.166.314

178.675.000

1.245.551.706

525.000.000

152.616.534.567

1.024.078.682

--

409.834.006.269

404.394.406

410.238.400.675

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018

235.000.000.000

19.244.166.314

188.675.000

--

525.000.000

165.009.497.251

2.971.280.536

--

422.938.619.101

446.271.937

423.384.891.038

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2019 Dana Cadangan Umum -- -- -- -- 25.000.000 (25.000.000) -- -- -- -- --

Pembagian Dividen Tunai -- -- -- -- -- (15.275.000.000) -- -- (15.275.000.000) -- (15.275.000.000)

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan

--

--

--

--

--

32.590.805.189

(109.989.668)

--

32.480.815.521

27.560.350

32.508.375.871

SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019

235.000.000.000

19.244.166.314

188.675.000

--

550.000.000

182.300.302.440

2.861.290.868

--

440.144.434.622

473.832.287

440.618.266.909

Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Page 8: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 Dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

30 September 2019 30 September 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan 188.606.721.881 150.464.299.419 Pembayaran Kepada Pemasok (86.212.883.720) (91.254.214.154) Pembayaran kepada Karyawan (32.617.103.743) (35.473.319.161) Pembayaran Pajak Penghasilan (3.259.160.644) (2.610.910.397) Pembayaran Bunga (2.129.170.663) (391.434.826) Penerimaan Bunga 916.499.905 1.607.951.844

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 65.304.903.016 22.342.372.725

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 8 Aset Tetap Perolehan (78.579.540.674) (30.607.078.683) Penjualan 1.141.954.545 16.174.545.455 Investasi dalam Saham 154.465.600 5.479.353.046 Hasil Pelepasan Investasi Saham 223.987.983 (724.393.240 Pendapatan Dividen 159.632.590 111.634.099

Arus Kas Bersih (Digunakan untuk)/ Diperoleh dari Aktivitas Investasi (76.899.499.956) (9.565.939.323)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang Jangka Panjang 12 Penerimaan 31.640.037.864 -- Pembayaran (4.264.005.257) (6.117.380.503) Pembagian Dividen (15.275.000.000) (14.100.000.000)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 12.101.032.607 (20.217.380.503)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 506.435.667 (7.440.947.101)

DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN (451.083.183) 462.705.280 SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS – AWAL PERIODE 44.392.323.612 42.144.745.951

KAS DAN SETARA KAS – AKHIR PERIODE 44.447.676.095 35.166.504.130

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Secara keseluruhan

Page 9: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

6 Final Draft/October 25, 2019 Paraf:

1. Umum

1.a. Pendirian Perusahaan

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal

Dalam Negeri No.6 Tahun 1968 jo Undang-undang No.12 Tahun 1970 berdasarkan Akta No.3 tanggal 5

Februari 1977 yang diubah dengan Akta No.22 tanggal 22 April 1977 dari Soetanto, S.H., Notaris di Jakarta.

Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No.YA.5/189/19 tanggal 7 Mei 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

No.38 tanggal 10 Mei 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No.48 tanggal 14

Juli 2015 dari Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., terkait penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (”POJK”) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014 atas perubahan pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU-3541698.AH.01.11.Tahun 2015,

tanggal 13 Agustus 2015 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-

AH.01.03-0956809 tanggal 13 Agustus 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi pelayaran

dalam negeri dan luar negeri, jasa pelayaran dan pengangkutan, jasa pengangkutan minyak dan gas, dan jasa

penyewaan kapal laut. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1977.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor yang beralamat di Jalan Majapahit

No.28A (Dalam), Jakarta Pusat.

Entitas induk Perusahaan adalah PT Haskojaya Abadi, sedangkan pemegang saham entitas induk meliputi

beberapa orang pribadi dan entitas.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 masing-masing

berdasarkan Akta No.71 tanggal 28 Juni 2018 yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di

Jakarta adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Cynthia Sunarko

Komisaris Eugene Sunarko

Komisaris Independen Amiruddin Arris

Direksi

Direktur Utama DR. Tjahya Tjugiarto

Direktur Cindy Sunarko

Direktur Tjauw Yani

Direktur Independen Fredyanto Parlindungan

Page 10: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

7

Komite Audit

Ketua Amiruddin Arris

Anggota Siti Nurwahyuningsih Harahap

Erwin Kurnia Winenda, SH

Pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 ,jumlah karyawan Grup masing-masing sebanyak 69 orang dan

131 orang (tidak diaudit).

1.c. Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan

Pada tanggal 28 September 2012, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-11539/BL/2012 untuk melakukan

Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak-banyaknya 350.000.000 lembar saham biasa kepada masyarakat

dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 168 per saham.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar

Rp 23.800.000.000, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” setelah dikurangi jumlah biaya

emisi saham sebesar Rp 2.560.127.251 (lihat Catatan 15).

Seluruh saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

Penggunaan dana hasil penawaran umum di atas untuk pembelian kapal tunda dan kapal tongkang serta modal

kerja Perusahaan.

1.d. Struktur Entitas Anak

Kepemilikan saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Total Aset Sebelum Eliminasi

Dimulainya Persentase Kepemilikan (dlm jutaan)

Kegiatan

Operasi 2019 2018 2019 2018

Entitas Anak Utama Domisili % % Rp Rp

PT Permarta Barito Pembuatan Banjarmasin 1991 99% 99% 94.520 73.288

Shipyard & engineering Pemeliharaan

dan perbaikan

Kapal tarik dan

Tongkang

PT Nelly Energi Industri Pembangkit Listrik, Jakarta Pusat Belum 99% 99% 12.478 12.489

Lestarindo Industri alat ukur, Industri Beroperasi

Fabrikasi peralatan listrik

Dan elektronik, Industri

Pembangkit tenaga listrik

Pembangkit tenaga alternative

Dan industri pembangkit listrik

Tenaga gas

PT Pelayaran Hasko Pelayaran dalam negeri dan Jakarta Pusat Belum 99.99% 99.99% 11.005 7.479

Hanly Global luar negeri, jasa pelayaran Beroperasi

dan pengangkutan, jasa

pengangkutan minyak dan

gas , dan jasa penyewaan

kapal laut

PT Permata Barito Shipyard & Engineering

PT Permata Barito Shipyard & Engineering (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 71 tanggal 15 Januari

1988 dari Muhani Salim, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2.11267.HT.01.01.TH.88 tanggal 12

Desember 1988 serta diumumkan dalam Tambahan No. 540 Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.

Page 11: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

8

25 tanggal 28 Maret 1989

PT Nelly Energi Lestarindo

PT Nelly Energi Lestarindo didirikan berdasarkan akta No. 5 tanggal 7 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan

Rosdiana S.H., notaris di Bekasi. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No AHU-2460887.AH.01.01.Tahun 2015

tanggal 15 Oktober 2015.

PT Pelayaran Hasko Hanly Global

PT Pelayaran Hasko Hanly Global didirikan berdasarkan akta No.9 tanggal 11 Desember 2017 dari Rosdiana,

S.H., Notaris di Bekasi. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak asasi

Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No.AHU-0056458.01.01. Tahun 2017 tanggal 13

Desember 2017.

Berdasarkan Akta Inbreng Kapal No. 5 tanggal 8 Maret 2018 dari Rosdiana, S.H., Notaris

di Bekasi, PHHG menerima tambahan modal disetor dari PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk, entitas induk,

dalam bentuk inbreng 2 (dua) unit kapal senilai Rp4.240.000.000. Akta tersebut telah mendapat persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU-AH.01.03-

0123698 tanggal 26 Maret 2018.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan Entitas anak secara bersama-sama disebut

sebagai “Grup”.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia

(DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan

laporan keuangan emiten atau perusahaan publik

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran

lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan

umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan

arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Page 12: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

9

Mata Uang Fungsional dan Penyajian

Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus,

adalah dalam Rupiah penuh.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah

yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional

sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional

tersebut.

2.c. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi atas Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

• PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

• PSAK 69: “Agrikultur”

• PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

• PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

• PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

• PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

• PSAK 111: “Akuntansi Wa’d”. Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016), mensyaratkan Grup menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 32.

2.d. Prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti

disebutkan pada Catatan 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal

hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil

tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk

melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh

entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak

dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh

pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

Page 13: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

10

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang

sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan

arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara

penuh.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik

entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan

nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).

Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah

tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan

relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai

wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik

dari entitas induk.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup:

(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya

ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak

terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang

diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang

mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya

pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh

SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang

diatribusikan kepada entitas induk.

2.e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam

jangka waktu 3 bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak

dibatasi penggunaannya.

2.f. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan

hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat

pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset

keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah

atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau

penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan

dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar

Page 14: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

11

melalui laba rugi dibebankan segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup

mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL).

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau

yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset

keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu

yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini,

atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan

atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang

pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi;

b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia

untuk dijual; atau

c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali

investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset

keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau

yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang

diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi.

Page 15: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

12

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang

timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian

penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui

dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian

reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat

diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup

mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL).

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan

atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama

untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan

tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual

saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung

nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL

dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset

keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban

kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui

suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset

atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut.

Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar

keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh

risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir,

yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

Page 16: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

13

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan

atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif

mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan

awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada

estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara

andal.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai:

a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan lainnya;

d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas

estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti

memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal

bayar.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai

wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan

piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah

kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan

yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan

komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian

kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi

sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi

pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang

sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

Metode Suku Bunga Efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari

aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan

pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga

yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan

umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh

jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif,

Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen

keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan

kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau

Page 17: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

14

diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya

transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

Reklasifikasi

Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki

atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada

pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset

keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam

waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

setelah pengakuan awal.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan

sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk

dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga

jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh

tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika

aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah

pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat;

atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi

secara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang

dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya

secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk

mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk

keperluan pengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah

input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat

diakses pada tanggal pengukuran (Tingkat 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau

liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Tingkat 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat

Page 18: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

15

diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan

teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat

diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan

terjadi.

2.g. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya

persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan

berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode biaya masuk pertama

keluar pertama. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi

estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian

persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan

kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai

pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

2.h. Pembayaran Dimuka

Pembayaran dimuka adalah biaya yang dibayar dimuka dan dicatat sebagai aset sebelum dimanfaatkan. Akun

ini terdiri dari uang muka pembelian dan biaya dibayar dimuka. Uang muka pembelian merupakan pembayaran

dimuka atas pembelian perlengkapan keperluan operasional Group dan beban lainnya. Pembayaran dimuka

dialokasikan selama jangka waktu pembayaran dan dibebankan ke akun yang sesuai dalam laporan laba rugi

saat terjadinya. Pembayaran dimuka yang diharapkan akan terealisasi dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan

setelah periode pelaporan, diklasifikasikan sebagai aset lancar, selebihnya, diklasifikasikan sebagai aset tidak

lancar.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya

yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap

digunakan sesuai intensi manajemen.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan

aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai

konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi

persediaan selama periode tersebut.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya

dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda untuk aset tetap bukan

bangunan, dengan rincian sebagai berikut:

Page 19: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

16

Tahun

Bangunan 20

Tongkang 10 - 20

Kapal tarik, kendaraan air 8 – 20

Crane kapal 8 – 20

Mesin dan peralatan 8

Instalasi listrik 8

Kendaraan

Inventaris kantor

8

4 - 8

Kapal Kargo 8

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan

dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan

dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi.

Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya

pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat

aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi

manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau

kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil

pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian

pengakuan tersebut dilakukan.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu,

metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

Nilai kapal (tongkang, kapal tarik dan kendaraan air) termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat

terjadinya dan akan diamortisasi dengan metode saldo menurun ganda sampai dengan jadwal docking

berikutnya.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan selama masa pembangunan dan akan

dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu pada setiap

akhir periode pelaporan.

2.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai.

Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan

ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari

unit penghasil kas dari aset tersebut.

Page 20: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

17

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai

pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil

kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu

uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset

diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera

diakui dalam laba rugi.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan

hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut

sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya.

Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

Kebijakan akuntansi ini biasanya digunakan untuk penurunan nilai aset non keuangan seperti aset tetap atau

aset takberwujud, tetapi tidak boleh diterapkan untuk: persediaan; aset yang timbul dari kontrak konstruksi; aset

yang timbul dari imbalan kerja; aset keuangan; properti investasi yang diukur pada nilai wajar; biaya akuisisi

tangguhan, dan aset takberwujud, yang timbul dari hak kontraktual asuradur berdasarkan kontrak asuransi; dan

aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

2.k. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang meliputi:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,

entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut

adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi

dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas

pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor; atau (viii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil

manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Page 21: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

18

2.l. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi,

sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai

imbalan atas jasa tersebut.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Imbalan Pascakerja

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode

pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan

metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan

imbalan tersebut.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi

juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas

(aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial,

imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain.

Pesangon

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:

(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan

(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan

melibatkan pembayaran pesangon.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya,

sesuai dengan sifat imbalan kerja.

2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari pengangkutan laut diakui pada saat barang dimuat di atas kapal di pelabuhan muat.

Pendapatan dari jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal diukur dengan metode persentase penyelesaian. Jika

hasil transaksi yang terkait dengan jasa dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan sehubungan dengan

transaksi tersebut diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan.

Hasil transaksi dapat diestimasi secara andal jika seluruh kondisi berikut ini dipenuhi:

(a) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

Page 22: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

19

(b) Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;

(c) Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan

(d) Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara

andal.

Tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan ditentukan dengan menggunakan metode survei

pekerjaan yang telah dilaksanakan.Pendapatan yang diakui atas pekerjaan yang masih dalam penyelesaian

dan belum ditagih diklasifkasikan dalam aset lancar sebagai “Pendapatan yang belum ditagih”.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

2.n. Pajak Penghasilan

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan

laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan

yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara

langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain

atau ekuitas.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas.

Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah

pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini

untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada

(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang

telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Untuk penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak dihitung sebesar 1,2% dari

pendapatan final sewa dan pengoperasian kapal.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya

diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit

pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk

dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer

kena pajak yang berasal dari:

a) pengakuan awal goodwill; atau.

b) pengakuan pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat

transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan

besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba

dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas

dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau

laba kena pajak (rugi pajak).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika

Page 23: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

20

aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku

atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak

tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir

periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah

tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang

memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap

pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena

pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini

terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan

oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

(i) entitas kena pajak yang sama; atau

(ii) entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini

dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada

setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan

diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang

diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

2.o. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang

saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

2.p. Transaksi dalam Mata Uang Asing

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata

uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang

fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Rupiah

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot

antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam

mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia

pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut :

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

1 US Dollar (USD) 14.174 14.481

1 Dollar Singapura (SGD) 10.257 10.603

Page 24: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

21

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang

asing diakui dalam laba rugi.

2.q. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk

pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan

tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

2.r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan

Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara

neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai

Tambahan Modal Disetor.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus

dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban

pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan

sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

2.s. Dividen

Dividen dalam saham umum diakui sebagai liabilitas dan dikurangkan dari ekuitas apabila disetujui oleh para

pemegang saham Grup. Dividen untuk tahun berjalan yang disetujui setelah tanggal posisi keuangan

diperlakukan sebagai suatu peristiwa setelah tanggal pelaporan

2.t. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa

pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada

tanggal awal sewa.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Page 25: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

22

Grup sebagai Lessee: Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa

minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat

diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku

bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga

pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang

diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki

sendiri.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa

sewa.

2.u. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

Pertimbangan

Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling

signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:

Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai

Penyisihan kerugian penurunan nilai Grup dipertahankan pada tingkat yang dianggap memadai untuk

mengkompensasi potensi piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan didasarkan pada pengalaman masa lalu,

umur, status rekening, perilaku pembayaran pelanggan dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi

kolektibilitas. Evaluasi piutang, yang dirancang untuk mengidentifikasi potensi biaya yang dibebankan ke

cadangan, dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun.

Estimasi masa manfaat aset tetap

Grup mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan periode ketika aset diharapkan tersedia untuk

digunakan. Grup menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor yang

mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi, lingkungan dan penggunaan yang

diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait. Ada kemungkinan bahwa

hasil operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi yang

disebabkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebut di atas. Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap

akan meningkatkan beban penyusutan dan menurunkan aset tidak lancar.

Evaluasi penurunan nilai aset non-keuangan

Sumber informasi internal dan eksternal ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk mengidentifikasi indikasi

bahwa aset non-keuangan mungkin mengalami penurunan nilai atau rugi penurunan nilai yang diakui

sebelumnya tidak lagi ada atau mungkin menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, jumlah terpulihkan dari aset

diperkirakan. Rugi penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah terpulihkan tersebut.

Grup mengevaluasi penurunan nilai aset non-keuangan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak wajar. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup

yang dapat memicu evaluasi penurunan nilai meliputi kinerja yang kurang secara signifikan dibandingkan hasil

masa lalu atau proyeksi hasil operasi masa depan yang diharapkan dan industri negatif yang signifikan atau tren

ekonomi.

Page 26: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

23

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan penentuan nilai wajar membutuhkan

penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang ekstensif. Grup mengukur nilai wajar dengan

menggunakan hirarki dari metode berikut:

Penentuan liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja

Penentuan liabilitas dan biaya Grup untuk imbalan kerja tergantung pada pilihan manajemen atas asumsi

tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi untuk beban

imbalan kerja dijelaskan dalam Catatan 14 dan mencakup antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan

kompensasi. Meskipun manajemen berpendapat bahwa asumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan yang

signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi manajemen dapat mempengaruhi

liabilitas dan beban imbalan kerja Grup secara material.

Pengakuan aset pajak tangguhan

Grup menelaah nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi aset pajak

tangguhan sejauh kemungkinan bahwa laba kena pajak masa depan tidak akan tersedia secara memadai untuk

memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan dimanfaatkan.

3. Kas dan Setara Kas

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Kas 31.423.292 52.670.798

Bank – Pihak Ketiga

Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 2.270.732.589 660.923.047

PT Bank Central Asia Tbk 1.441.941.891 1.586.494.084

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 863.613.366 10.012.566.730

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 193.144.392 813.816.497

PT Mandiri (Persero) Tbk 17.021.692 209.362.451

PT United Overseas Bank 15.729.986 --

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -- 99.099.835

PT. Bank Pembangunana Daerah Kalimantan Selatan -- 1.390.664

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Negara Indonesia (persero)Tbk

(30 September 2019 : USD450.671;

31 Desember 2018 : USD1.149.598) 6.387.810.894 16.647.335.732

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(30 September 2019 : USD7.097;

31 Desember 2018 : USD6.320) 100.586.522 91.517.626

Deposito Berjangka – Pihak Ketiga

Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 25.000.000.000 3.500.000.000

PT Bank BNP Paribas Indonesia 8.125.671.471 --

PT Bank JTRUST Indonesia Tbk -- 9.735.146.147

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -- 1.000.000.000

Jumlah 44.447.676.095 44.392.323.611

Page 27: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

24

Tingkat Bunga Deposito – Rupiah 7,00% – 8,00% 6.00% - 8,00%

Periode Jatuh Tempo 30 Hari 30 Hari

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.

4. Piutang Usaha

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 26) -- --

Pihak Ketiga

PT Riau Andalan Pulp and Paper 16.177.441.614 28.938.140.999

PT Bahtera Mitra Trada 3.130.181.819 --

PT Pelita Batulicin Bersujud 2.042.412.310 2.086.649.687

PT Indo Perdana Lyod 1.195.547.520 1.195.547.520

PT Samudera Borneo Tangguh 1.128.803.025 2.128.803.025

PT Laju Dinamika Utama -- 49.553.456

Lain-lain

(Masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) 6.639.570.169 5.276.516.449

Jumlah Pihak Ketiga 30.313.956.457 39.675.211.136

Dikurangi : Cadangan Kerugian Penurunan Piutang (3.981.097.903) (3.981.097.903)

Sub Total Pihak Ketiga 26.332.858.554 35.694.113.233

Jumlah Piutang Usaha – Bersih 26.332.858.554 35.694.113.233

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut: 30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo 9.557.673.770 14.665.557.413

Jatuh tempo :

0 – 30 hari 1.128.502.669 9.693.856.390

31 – 90 hari 12.066.687.372 6.400.783.576

> 90 hari 7.541.092.646 8.915.013.757

Jumlah 30.313.956.457 39.675.211.136

Mutasi penurunan nilai piutang usaha Grup pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai

berikut: 30 September 2018 31 Desember 2017

Rp Rp

Pada Awal Tahun 3.981.097.903 3.594.995.501

Penambahan -- 758.808.785

Pengurangan -- (372.706.383)

Pada Akhir Periode 3.981.097.903 3.981.097.903

Page 28: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

25

Rincian piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut: 30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Rupiah 47.610.290.568 39.963.776.677

Dolar Amerika Serikat (lihat Catatan 27) 2.653.951.524 2.711.434.459

Jumlah 30.313.956.457 39.675.211.136

Penyisihan Penurunan Nilai (3.981.097.903) (3.981.097.903)

Jumlah - Neto 26.332.858.554 35.694.113.233

Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir periode pelaporan,

piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai.

Manajemen berpendapat penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak

tertagihnya piutang usaha.

Piutang usaha sebesar Rp7.750.000.000 dijadikan jaminan atas pinjaman bank (lihat Catatan 12)

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Investasi dalam Saham

Diperdagangkan 6.525.010.000 7.157.609.300

Pendapatan yang Belum Ditagih – Pihak Ketiga (catatan 18) 19.537.771.427 13.785.904.521

Piutang Lain-lain

Pihak Ketiga :

PT. Asuransi Central Asia (lihat Catatan 29) 1.762.765.929 1.762.765.929

PT. Eco Film Indonesia (lihat Catatan 9) 1.450.625.000 1.950.625.000

PT. Wahana Lestari Makmur Inderalaya (lihat Catatan 9) 724.767.042 1.075.849.375

Lain-lain 1.064.665.659 665.451.718

Jumlah 31.065.605.057 26.398.205.843

Investasi dalam Saham

1) Tersedia untuk dijual

Perusahaan memiliki investasi dalam kategori tersedia untuk dijual sebagai berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp. Rp.

Biaya Perolehan

PT. SLJ Global Tbk (80.000.000 saham)

Awal - 12.819.200.000

Penambahan -

Pengurangan (12.819.200.000)

Akumulasi Keuntungan (Kerugian) yang belum Direalisasi :

Akumulasi Reklasifikasi Kerugian Neto yang telah Diakui pada

Laba Rugi Konsolidasian

-

(805.320.250)

Akumulasi Bruto Keuntungan yang telah Diakui pada

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

-

805.320.250

Jumlah - -

Page 29: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

26

Mutasi keuntungan yang belum direalisasi dari nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai

berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp. Rp.

Saldo Awal Tahun -- 2.380.800.000

Keuntungan Nilai Wajar Belum Direalisasi yang

Diakui di Ekuitas

--

(805.320.250)

Jumlah yang Direklasifikasi ke Laba Rugi -- (1.575.479.750)

Saldo Akhir Periode -- --

2) Diperdagangkan

Perusahaan memiliki investasi dalam kategori diperdagangkan sebagai berikut:

30 September 2019

Saldo Awal

Tambahan

Investasi

Pengurangan

Investasi

Laba (Rugi)

yang Direalisasi

dari Efek

Diperdagangkan

Laba (Rugi)

yang Belum

Direalisasi dari

Efek

Diperdagangkan

Nilaii Wajar

Pihak Berelasi (lihat

Catatan 26)

PT. SLJ Global Tbk 249.156.900 122.444.400 -- -- (188.256.300) 183.345.000

Pihak Ketiga

PT Wijaya Karya Tbk. 827.500.000 -- 1.008.964.000 78.964.000 102.500.000 --

PT Wijaya Karya beton Tbk 316.178.400 -- 480.254.402 42.986.402 121.089.600 --

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Tbk

250.000.000

266.782.500

--

--

61.467.500

578.250.000

PT Adaro Energy Tbk 546.750.000 720.939.000 -- -- 22.311.000 1.290.000.000

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

184.800.000

--

--

--

--

184.800.000

PT Barito Pacific Tbk 356.110.000 -- 414.462.870 25.572.870 32.780.000 --

PT Jasa Marga (Persero) Tbk 491.772.000 -- 578.132.883 12.824.883 73.536.000 --

PT Lippo Cikarang Tbk 73.750.000 -- 117.147.500 43.397.500 -- --

PT Sentul City Tbk 331.196.500 -- 302.978.829 20.242.329 66.540.000 115.000.000

PT Indika Energy Tbk 1.188.750.000 268.285.500 -- -- (273.535.500) 1.183.500.000

PT Erajaya Swasembada Tbk 220.000.000 -- -- -- (37.500.000) 182.500.000

PT Bumi Resources Tbk 2.121.645.500 780.558.000 -- (418.338.500) 2.483.865.000

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk -- 364.477500 -- -- (40.727.500) 323.750.000

Jumlah Pihak Ketiga – Neto 6.908.452.400 2.401.042.500 2.901.940.484 223.987.984 (289.877.400) 6.341.665.000

Jumlah 7.157.609.300 2.523.486.900 2.901.940.484 223.987.984 (478.133.700) 6.525.010.000

Page 30: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

27

31 Desember 2018

Saldo Awal

Tambahan

Investasi

Pengurangan

Investasi

Laba (Rugi)

yang Direalisasi

dari Efek

Diperdagangkan

Laba (Rugi)

yang Belum

Direalisasi dari

Efek

Diperdagangkan

Nilaii Wajar

Pihak Berelasi (lihat

Catatan 26)

PT. SLJ Global Tbk -- 613.377.907 244.169.487 530.634.174 (650.685.694) 249.156.900

Pihak Ketiga

PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk

477.840.000

1.481.958.000

1.375.345.548

(14.621.952)

(569.830.500)

--

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 155.000.000 609.717.000 -- -- 62.783.000 827.500.000

PT Wijaya Karya beton Tbk 20.450.000 352.704.000 -- -- (56.975.600) 316.178.400

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Tbk

71.000.000

203.406.000

--

--

(24.406.000)

250.000.000

PT Adaro Energy Tbk 111.600.000 785.568.000 144.166.200 32.566.200 (238.818.000) 546.750.000

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

175.000.000

400.800.000

691.918.000

66.918.000

49.200.000

--

PT Jasa Marga (Persero) Tbk -- 1.203.312.822 812.065.473 104.046.473 (3.521.822) 491.772.000

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

--

380.359.200

--

--

(195.559.200)

184.800.000

PT Barito Pacific Tbk -- 791.079.000 397.583.660 4.243.660 (41.629.000) 356.110.000

PT. Astra International Tbk -- 1.886.265.000 1.744.750.000 (92.750.000) (48.765.000) --

PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk

--

1.023.543.000

1.058.814.000

113.814.000

(78.543.000)

--

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk -- 159.693.750 176.967.500 4.467.500 12.806.250 --

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk -- 321.642.000 343.965.000 28.965.000 (6.642.000) --

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk -- 808.363.500 835.984.500 11.734.500 15.886.500 --

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk -- 163.827.000 185.790.950 6.790.950 15.173.000 --

PT Lippo Cikarang Tbk -- 293.085.000 224.325.000 35.575.000 (30.585.000) 73.750.000

PT. Bumi Resources Tbk -- 4.178.775.369 242.271.000 23.319.000 (1.838.177.869) 2.121.645.500

PT Sentul City Tbk -- 409.862.088 -- -- (78.665.588) 331.196.500

PT Indika Energy Tbk -- 2.006.990.970 -- -- (818.240.970) 1.188.750.000

PT Erajaya Swasembada Tbk -- 275.550.000 -- -- (55.550.000) 220.000.000

Jumlah Pihak Ketiga – Neto 1.010.890.000 17.736.501.699 8.233.946.831 325.068.331 (3.930.060.799) 6.908.452.400

Jumlah 1.010.890.000 18.349.879.606 8.478.116.318 855.702.505 (4.580.746.493) 7.157.609.300

Seluruh aset keuangan lancar lainnya didenominasi dalam mata uang Rupiah.

6. Persediaan

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Suku Cadang dan Material 6.044.324.684 10.254.790.195

Bahan Bakar 6.672.762.594 6.286.868.384

Lain – lain 459.450.680 449.313.760

Jumlah 13.176.537.958 16.990.972.339

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat

persediaan tersebut dapat dipulihkan dan tidak perlu membentuk penyisihan penurunan nilai.

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan pada tanggal 30 September 2019 dan

31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp38.725.222.749 dan Rp49.038.791.800

Page 31: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

28

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko

kerugian kebakaran, dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan

sebesar Rp3.000.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk

menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi.

7. Pembayaran di Muka

30 September 2019 31 Desember 2018 Rp. Rp,

Uang Muka Uang Muka Jasa Teknik 10.000.000.000 10.000.000.000 Pembelian Kapal -- 4.022.050.000 Operasional Kapal 70.145.000 1.444.391.000 Pembelian Barang 24.839.800 1.092.908.702 Lain-lain 193.451.913 34.513.605

Biaya Dibayar Dimuka Asuransi 377.881.268 1.225.169.215

Jumlah 10.666.317.981 17.819.032.522

8. Aset Tetap

30 September 2019

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi dan Saldo Akhir 1 Januari 2019 Koreksi 30 September 2019 Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah 3.804.273.200 -- -- -- 3.804.273.200 Bangunan 47.215.020.588 -- -- -- 47.215.020.588 Tongkang 324.629.382.655 47.061.081.233 2.264.458.139 -- 369.426.005.749 Kapal Tarik dan Kendaraan air 130.207.938.900 11.542.165.471 1.541.095.624 -- 140.209.008.747 Crane Kapal 12.689.583.611 -- -- -- 12.689.583.611 Mesin dan Peralatan 10.241.407.015 3.360.966.949 -- -- 13.602.373.964 Instalasi listrik 370.498.936 92.228.655 -- -- 462.727.591 Kendaraan 3.458.517.564 30.024.000 42.615.000 -- 3.445.926.564 Inventaris Kantor 2.746.884.466 124.506.700 -- -- 2.871.391.166 Kapal Kargo 17.820.891.719 -- -- -- 17.820.891.719 Aset Dalam Penyelesaian Bangunan 6.935.485.337 13.057.141.311 -- -- 19.992.626.648 Kapal 2.866.053.008 3.311.426.364 -- -- 6.177.479.372

Jumlah 562.985.936.999 78.579.540.683 3.848.168.763 -- 637.717.308.919

Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan Langsung Bangunan 10.756.624.781 1.474.680.003 -- -- 12.231.304.784 Tongkang 134.245.787.769 14.290.457.987 1.352.723.142 -- 147.183.522.614 Kapal Tarik dan Kendaraan air 61.758.717.253 6.617.940.250 1.541.095.624 -- 66.835.561.879 Crane Kapal 12.355.925.786 -- -- -- 12.355.925.786 Mesin dan Peralatan 5.491.041.700 1.248.115.733 -- -- 6.739.157.433 Instalasi listrik 159.188.469 19.691.145 -- -- 178.879.614 Kendaraan 2.112.762.552 252.074.019 41.183.385 -- 2.323.653.186 Inventaris Kantor 2.210.690.584 151.176.544 -- -- 2.361.867.128 Kapal Kargo 2.369.454.540 1.448.572.235 -- -- 3.818.026.775

Jumlah 231.460.193.434 25.502.707.916 2.935.002.151 -- 254.027.899.199

Nilai Tercatat 331.525.743.565 383.689.409.720

Page 32: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

29

2018

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi dan Saldo Akhir

1 Januari 2018 Koreksi 31 Desember 2018

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Kepemilikan Langsung

Tanah 3.804.273.200 -- -- -- 3.804.273.200

Bangunan 47.003.640.726 74.900.000 -- 136.479.862 47.215.020.588

Tongkang 330.024.212.300 46.715.329.804 52.110.159.449 -- 324.629.382.655

Kapal Tarik dan Kendaraan air 153.483.950.188 12.595.486.013 35.871.497.301 -- 130.207.938.900

Crane Kapal 12.689.583.611 -- -- -- 12.689.583.611

Mesin dan Peralatan 6.569.777.003 2.682.000.000 -- 989.630.012 10.241.407.015

Instalasi listrik 370.498.936 -- -- -- 370.498.936

Kendaraan 3.435.341.825 155.105.000 289.411.364 157.482.103 3.458.517.564

Inventaris Kantor 2.471.059.214 275.825.252 -- -- 2.746.884.466

I Kapal Kargo 17.217.091.719 603.800.000 -- -- 17.820.891.719

Aset Dalam Penyelesaian

Bangunan 1.765.071.023 5.306.894.176 -- (136.479.862) 6.935.485.337

Kapal -- 2.866.053.008 -- -- 2.866.053.008

Mesin dan Peralatan -- 989.630.012 -- (989.630.012) --

Kendaraan -- 157.482.103 -- (157.482.103) --

Jumlah 578.834.499.745 72.422.505.368 88.271.068.114 -- 562.985.936.999

Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan Langsung

Bangunan 8.678.117.887 2.078.506.894 -- -- 10.756.624.781

Tongkang 159.215.706.356 13.644.390.854 38.614.309.441 -- 134.245.787.769

Kapal Tarik dan Kendaraan air 89.091.378.094 6.421.106.077 33.753.766.918 -- 61.758.717.253

Crane Kapal 12.306.350.186 49.575.600 -- -- 12.355.925.786

Mesin dan Peralatan 4.778.363.820 712.677.880 -- -- 5.491.041.700

Instalasi listrik 135.709.528 23.478.941 -- -- 159.188.469

Kendaraan 1.985.232.709 416.941.207 289.411.364 -- 2.112.762.552

Inventaris Kantor 2.003.010.741 207.679.843 -- -- 2.210.690.584

Kapal Kargo 179.344.705 2.180.109.835 -- -- 2.369.454.540

Jumlah 278.373.214.026 25.744.467.131 72.657.487.723 -- 231.460.193.434

Nilai Tercatat 300.461.285.719 331.525.743.565

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp

Beban Pokok Pendapatan (lihat Catatan 19) 25.199.740.520 19.220.026.048

Beban Usaha (lihat Catatan 20) 302.967.396 370.647.660

25.502.707.916 19.590.673.708

Rincian penjualan aset tetap Perusahaan pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai

berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018 Rp Rp Biaya Perolehan 3.848.168.763 88.271.068.114 Akumulasi Penyusutan (2.935.002.151) 72.657.487.723

Nilai Tercatat 913.166.612 15.613.580.391

Harga Jual 1.141.954.545 18.383.636.363

Keuntungan (Kerugian) Pelepasan Aset Tetap (lihat Catatan 22) 228.787.933 2.770.055.972

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, aset tetap Grup, kecuali tanah, diasuransikan

terhadap segala bentuk risiko kepada PT Asuransi ASEI Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara,

PT Asuransi Central Asia, PT ABDA, LCH Insurance, PT Asuransi Mega Pratama, PT MNC Insurance dan PT

Asuransi Adira Dinamika dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp275.530.023.000 dan

Usd24.000 30 September 2019, serta Rp266.575.466 untuk tahun 2018. Manajemen Grup berpendapat bahwa

nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Page 33: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

30

Pada tanggal 31 Desember 2018, pengerjaan aset dalam penyelesaian berupa pembuatan kapal tarik dan

bangunan dengan persentase penyelesaian sebesar 70% dan akan selesai pada September 2019.

Aset tetap berupa Kapal Tarik Nelly 31, Kapal Tarik Nelly 65, Kapal Tongkang Nelly 66, Kapal Tongkang 68,

Kapal Tongkang 72, Kapal Tongkang Noah 3001, Kapal Tongkang Noah 3002, dijadikan jaminan atas pinjaman

bank (lihat Catatan 12).

9. Aset Lain-lain

Pada tahun 2017, terdapat kesepakatan penyelesaian piutang usaha antara Perusahaan dengan PT Panca Usaha Palopo Plywood, pihak berelasi, dengan menggunakan plywood berdasarkan perjanjian penyelesaian piutang tanggal 3 April 2017 dan 4 September 2017. Jumlah piutang usaha yang diselesaikan tersebut sebesar Rp8.402.500.270. Sedangkan plywood yang diserahkan kepada Perusahaan senilai Rp8.397.500.000. Atas penyelesaian tersebut, terdapat rugi sebesar Rp5.000.270 Selain itu, pada tahun yang sama, juga terdapat penyelesaian piutang usaha antara Perusahaan dengan PT Sofia Express Line, pihak ketiga, berdasarkan perjanjian tanggal 8 September 2017. Jumlah piutang usaha yang diselesaikan tersebut sebesar Rp2.223.147.531. Sedangkan plywood yang diserahkan senilai Rp2.267.437.399. Atas penyelesaian tersebut, terdapat laba sebesar Rp44.289.968. Perusahaan menjual plywood tersebut kepada pihak lain. Jumlah penjualan plywood pada tahun 2018 sebesar Rp3.737.470.000. Jumlah kas yang diterima dari penjualan plywood untuk tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp851.082.333 dan Rp6.614.823.999. Saldo piutang atas penjualan plywood pada tahun 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp2.175.392.042 dan Rp3.026.474.375 dan dicatat sebagai piutang lain-lain (lihat Catatan 5). Saldo persediaan plywood pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar nihil

10. Utang Usaha

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi (lihat Catatan 26 dan 27) -- --

Pihak Ketiga

Supplier Lokal 5.076.162.999 15.621.550.573

Jumlah 5.076.162.999 15.621.550.573

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut: 30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Rupiah 5.076.162.999 15.621.550.573

Dolar Singapura (lihat Catatan 27) -- --

Jumlah 5.076.162.999 15.621.550.573

Page 34: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

31

11. Beban yang Masih Harus Dibayar

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Asuransi 177.440.077 1.275.477.565

Jasa Profesional 129.583.329 101.160.000

BBM 119.955.000 389.998.000

Gaji dan Jamsostek 88.856.700 82.682.880

Bunga Pinjaman 36.077.180 22.353.958

Lain-lain 2.012.635 2.517.543

Jumlah 553.924.921 1.874.189.946

12. Utang Bank

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Utang Bank – Pihak Ketiga

Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 48.614.463.052 20.220.430.445

PT Bank Danamon Indonesia Tbk -- 1.018.000.000

Jumlah Utang Bank 48.614.463.052 21.238.430.445

Dikurangi: Bagian Jangka Pendek

Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk (12.872.258.684) (1.873.417.360)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk -- (1.018.000.000)

Bagian Jangka Pendek (12.872.258.684) (2.891.417.360)

Bagian Jangka Panjang 35.742.204.368 18.347.013.085

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri (Perusahaan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

Berdasarkan surat perubahan perjanjian pinjaman No:230/CBL/PPP/VI/2014 terdapat perubahan fasilitas dari

Investment Loan menjadi fasilitas Term Loan sebesar Rp40.000.000.000. Fasilitas Term Loan diberikan untuk

jangka waktu 48 bulan sampai dengan 1 April 2018 dengan tingkat suku bunga 10,25% per tahun.

Berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Pinjaman No.8 tanggal 4 Juli 2018 dari

Sulistyaningsih, Notaris di Jakarta, terdapat perubahan dalam jumlah fasilitas Term Loan yang diterima

oleh Perusahaan menjadi sebesar Rp30.500.000.000. Fasilitas Term Loan diberikan untuk jangka waktu 69

bulan (termasuk masa tenggang selama 6 bulan) sejak ditandatangani dengan tingkat suku bunga 10,00% per

tahun.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan kapal milik Perusahaan berupa Kapal Tarik Nelly 31, Kapal Tarik Nelly 65,

Kapal Tongkang Nelly 66, Kapal Tongkang Noah 3001, Kapal Tongkang Noah 3002 dan fidusia piutang usaha

Perusahaan senilai Rp7.750.000.000 (lihat Catatan 4).

Page 35: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

32

Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian

sebagai berikut:

- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 1,0x - Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x

Selama periode fasilitas peminjaman, Perusahaan harus mematuhi syarat-syarat, antara lain:

- Perusahaan wajib menempatkan dana, melakukan aktivitas keuangan dan menyalurkan transaksi keuangan

pada bank;

- Perusahaan wajib menyerahkan kepada bank kontrak sewa kapal dengan minimum pembayaran sebesar

Rp900.000.000 setiap bulan;

- Perusahaan wajib menyerahkan kepada bank pembaharuan maupun perubahan kontrak sewa kapal

sebelum kontrak jatuh tempo;

- Perusahaan wajib menyediakan dana pelunasan angsuran untuk 1 (satu) bulan sampai aktivitas rekening

memenuhi persyaratan.

Jumlah pembayaran selama tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp.2.246.005.257 dan

Rp626.933.173. Jumlah penerimaan selama tahun 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp.14.809.200.000 dan

Rp13.412.375.000.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan

utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

PT Permata Barito Shipyard and Engineering (Entitas anak)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No.5 tanggal 5 November 2018, PBSE menerima Fasilitas Kredit

Rekening Koran (KRK) dengan jumlah batas sebesar Rp1.000.000.000, Fasilitas Demand Loan (DL) dengan

jumlah batas sebesar Rp8.000.000.000 dan Fasilitas Term Loan (TL) dengan jumlah batas sebesar

Rp17.840.000.000. Fasilitas KRK dan DL diberikan untuk jangka waktu 12 bulan, sedangkan Fasilitas Term Loan

diberikan untuk jangka waktu 72 bulan (termasuk masa tenggang selama 12 bulan) sejak ditandatangani.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:

- Hak Guna Bangunan (HGB) No.2/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Hak Guna Bangunan (HGB) No.8/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Hak Guna Bangunan (HGB) No.28/Belitung Selatan atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

PBSE juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian sebagai

berikut:

- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 2,0x

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,15x di tahun 2018

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x di tahun 2019 dan seterusnya

- Current Ratio minimal 1,0x

Jumlah pembayaran selama tahun 2019 dan 2018 sebesar 1.000.000.000 dan Rp3.000.000.000. Jumlah

Page 36: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

33

penerimaan selama tahun 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp16.830.837.864 dan Rp9.808.055.445

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan

utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

PT Bank Central Asia (Bank BCA)

Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit dari Bank BCA No. 0121/SPPK/SLK-KOM/2015 tertanggal 10 Juni

2015, PBSE memperoleh perpanjangan fasilitas time loan revolving dan fasilitas kredit lokal dengan batas

penggunaan maksimum masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 1.000.000.000. Fasilitas tersebut

telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir sampai dengan Januari 2018

Fasilitas tersebut dikenakan bunga masing-masing 12% dan 11,75% per tahun.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan tanah dan bangunan tertentu milik PBSE dan jaminan

perusahaan tidak terbatas dari Perusahaan (lihat Catatan 8).

Jumlah pembayaran selama tahun 2018 untuk fasilitas time loan revolving Rp1.890.447.330. Tidak ada

penerimaan selama tahun berjalan.

Pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada Februari 2018.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit dari Bank Danamon Nomor B.1338/HK-MTR/1015 tertanggal 20

Oktober 2015, PBSE memperoleh fasilitas kredit dengan batas penggunaan maksimum Rp 9.617.999.999.

Fasilitas ini berjangka waktu sejak 20 Oktober 2015 sampai dengan 12 Maret 2019 (dengan grace

period 6 bulan) dan dikenakan bunga 12,5% per tahun

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan beberapa kapal milik Entitas Induk (lihat Catatan 8) dan

Corporate Guarantee Perusahaan.

Selama periode fasilitas peminjaman, Perusahaan harus mematuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:

• Bunga Berjalan sampai dengan tanggal efektif restruktur, harus dibayar seluruhnya.

• Denda sampai dengan tanggal efektif restruktur (jika ada) dihapuskan.

• Penalty atas pelunasan dipercepat sebagian maupun seuruhnya, tidak kenakan.

• Syarat dan ketentuan dalam surat penawaran sebelumnya tetap berlaku sepanjang tidak dirubah, syarat

dan ketentuan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 PBSE telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang

diungkapkan pada catatan ini.

Jumlah pembayaran selama tahun 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp1.018.000.000 dan Rp4.800.000.000.

Tidak ada penerimaan selama periode 2019 dan tahun 2018.

Pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada Maret 2019.

Page 37: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

34

13. Imbalan Kerja

Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti

Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh

PT QUATTRO ASIA Consulting, aktuaris independen, berdasarkan Laporan Aktuaris No.1466/LA-QAC/I/2019

dan No.1467/LA-QAC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 dan 21 Januari 2019 serta No.1056/LA-QAC/I/2018 dan

No.1055/LA-QAC/I/2018 tanggal 15 Januari 2018.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pascakerja tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Usia Pensiun Normal : 55 tahun

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun

Tingkat Diskonto : 8,20%- 8,35% / 8,20% - 8,35% per tahun

Tingkat Cacat : 10 % per tahun dari tingkat mortalitas

Tingkat Pengunduran Diri : Per tahun (linear):18-29 tahun: 10%, 30-39 tahun: 5%, 40-44 tahun: 3%,

45-49 tahun: 2%, 50-54 tahun: 1%

Pada tanggal 31 Desember 2018 jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut sebanyak 69 karyawan

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Liabilitas Awal Tahun 9.087.270.064 11.790.975.797

Beban Manfaat Karyawan yang Diakui

di Tahun Berjalan (lihat catatan 20) 1.154.964.152 799.902.694

Pengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Kerja 121.351.451 (2.247.511.176)

Pembayaran Imbalan (539.213.544) (1.256.097.251)

Liabilitas Akhir Tahun 9.824.372.123 9.087.270.064

Rincian beban manfaat kerja karyawan yang diakui di tahun berjalan adalah sebagai berikut:

30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp

Beban Jasa Kini 592.703.525 782.422.293 Beban Bunga 562.260.627 605.605.522 Jumlah 1.154.964.152 1.388.027.815

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban imbalan pasti yang adalah sebagai berikut: 30 September 2019 31 Desember 2018 Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Awal Periode 9.087.270.064 11.790.975.797 Beban Jasa Kini 592.703.525 1.049.156.799 Beban (Pendapatan) Bunga 562.260.627 (249.254.105) Pembayaran Imbalan (539.213.544) (1.256.097.251) Ekspektasi dari Kewajiban kini Akhir Periode 9.703.020.672 11.334.781.240 Kerugian (Keuntungan) Aktuarial yang belum diakui 121.351.451 (2.247.511.176) Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Akhir Periode 9.824.372.123 9.087.270.064 Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Akhir Periode 10.574.728.320 10.317.947.431

Akumulasi Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti yang dicatat di penghasilan

Page 38: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

35

komprehensif lain adalah sebagai berikut: 30 September 2019 31 Desember 2018 Rp Rp

Saldo Awal 2.978.483.321 1.017.631.812 Program Imbalan Pasti Selama Tahun Berjalan (121.351.451) 2.247.511.176 Pajak Penghasilan Terkait 11.030.856 (286.659.667) Akumulasi Program imbalan Pasti yang Diakui di Penghasilan Komprehensif Lainnya 2.868.162.726 2.978.483.321

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan. Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Program Imbalan Pasti

Rp

Tingkat Diskonto

Tingkat Diskonto +1% 9.863.188.733

Tingkat Diskonto -1% 11.328.838.026

Tingkat Kenaikan Gaji Tingkat Diskonto +1% 11.278.931.815 Tingkat Diskonto -1% 9.891.584.015

14. Modal Saham

Susunan Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut:

30 September 2019

Jumlah Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Saham

Lembar % Rp

PT Haskojaya Abadi 1.995.000.000 84,894 199.500.000.000

Fredyanto Parlindungan (Direktur

Independen) 7.622.500 0,324 762.250.000

Tjauw Yani 4.498.500 0,191 449.850.000

Masyarakat (Masing–masing dibawah 5%) 342.879.000 14,591 34.287.900.000

2.350.000.000 100,000 235.000.000.000

Page 39: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

36

31 Desember 2018

Jumlah Persentase Jumlah

Pemegang Saham Saham Kepemilikan Modal Saham

Lembar % Rp

PT Haskojaya Abadi 1.995.000.000 84,894 199.500.000.000

Fredyanto Parlindungan (Direktur

Independen) 7.622.500 0,324 762.250.000

Tjauw Yani 4.498.500 0,191 449.850.000

Masyarakat (Masing–masing dibawah 5%) 342.879.000 14,591 34.287.900.000

2.350.000.000 100,000 235.000.000.000

Program Pemberian Kepemilikan Saham Kepada Manajemen (MSOP)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Mei 2012, pemegang saham telah menyetujui rencana Program Pemberian Kepemilikan Saham Kepada Manajemen (MSOP).

Peserta yang dapat berpartisipasi dalam program MSOP adalah Dewan Komisaris (tidak termasuk Komisaris Independen) dan Direksi Grup yang tercatat 14 hari sebelum tanggal pendistribusian hak opsi pada setiap tahapan.

Jumlah yang dapat diterbitkan untuk membeli saham sebanyak-banyaknya 5% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan setelah Penawaran Umum Saham Perdana atau sekitar 117.500.000 saham. Pelaksanaan penerbitan hak opsi akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

- Tahap I

Sebanyak-banyaknya 40% atau 47.000.000 saham dari total hak opsi akan didistribusikan pada tanggal

pencatatan saham Perusahaan;

- Tahap II

Sebanyak-banyaknya 30% atau 32.250.000 saham dari total hak opsi akan didistribusikan pada ulang tahun

pertama pencatatan saham Perusahaan;

- Tahap III

Sisa dari hak opsi yang belum didistribusikan akan didistribusikan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung

sejak tanggal penerbitannya.

Manajemen menyatakan bahwa sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan tidak ada penetapan

persyaratan dalam rencana pelaksanaan program MSOP, dengan demikian nilai wajar MSOP belum dapat

ditentukan.

15. Tambahan Modal Disetor - Bersih

Akun ini terdiri atas agio atas nilai nominal saham dari Penawaran Umum Saham Perdana, setelah dikurangi

biaya emisi saham dan selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali serta seliish antara aset dan

liabiliatas pengampunan pajak dan Selisih tambahan modal ditempatkan di entitas anak akibat imbreng aset.

Page 40: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

37

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Agio Saham Sebagai Hasil Penawaran Umum 23.800.000.000 23.800.000.000

Saham Perdana

Biaya Emisi Saham (2.560.127.251) (2.560.127.251)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Entitas Pengendali (catatan 16) (1.995.706.435) (1.995.706.435)

Selisih antara Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak 188.675.000 188.675.000

Jumlah - Bersih 19.432.841.314 19.432.841.314

16. Selisih Nilai Transaksi Dengan Entitas Sepengendali

Pada tahun 1998, Perusahaan membeli 99,00% saham PT Permata Barito Shipyard & Engineering dari

pemegang saham lama yang merupakan entitas sepengendali.

Atas transaksi ini, Perusahaan mencatat selisih antara nilai saham tercatat dengan harga beli sebesar

Rp 1.995.706.435 sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. (lihat Catatan 14)

Sejak 1 Januari 2013, Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali direklasifikasi ke akun

Tambahan Modal Disetor akibat dari penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012).

17. Dividen dan Dana Cadangan

Tahun 2019

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sesuai Akta No.116 tanggal 28 Mei 2019

dari Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta diputuskan antara

lain pembagian dividen tunai sebesar Rp15.275.000.000 dan pembentukan dana cadangan umum sebesar

Rp25.000.000 dari saldo laba tahun 2018.

Tahun 2018

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sesuai Akta No.119 tanggal 30 Mei 2018

dari Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta diputuskan antara

lain pembagian dividen tunai sebesar Rp14.100.000.000 dan pembentukan dana cadangan umum sebesar

Rp25.000.000 dari saldo laba tahun 2017.

18. Pendapatan

30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp

Sewa Kapal:

Pihak Berelasi (Catatan 26) -- 491.000.000

Pihak Ketiga 150.326.340.881 135.611.633.742

Sub Jumlah 150.326.340.881 136.102.633.742

Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal:

Pihak Ketiga 32.556.367.251 23.354.131.902

Page 41: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

38

Jasa Lainnya

Pihak Ketiga -- 2.804.229.448

Sub Jumlah 32.556.367.251 26.158.361.350

Jumlah 182.882.708.132 162.260.995.092

Penjualan yang melebihi dari 10% dari pendapatan merupakan pendapatan jasa penyewaan kapal kepada

pelanggan berikut: 30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp

PT Riau Andalan Pulp & Paper 115 .616.627.990 123.245.174.231

PT. Bahtera Mitra Trada 19.600.000.001 2.000.000.000

PT. Indonesia Fortune Lloyd 2.539.600.000 5.950.000.000

Pada tanggal 30 September 2019 dan 30 September 2018 pendapatan yang belum ditagih masing-masing

sebesar Rp19.537.771.427 dan Rp13.402.857.274. (Lihat Catatan 5).

19. Beban Pokok Pendapatan

30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp

Operasional Kapal 62.520.403.180 52.572.097.811

Penyusutan Kapal (lihat Catatan 8) 25.199.740.520 19.220.026.048

Beban Crew dan Tenaga Kerja Lainnya 17.922.220.108 15.269.123.811

Pemakaian Suku Cadang dan Material 8.766.733.505 3.377.487.855

Pemeliharaan 7.006.045.347 4.107.116.440

Sewa Kapal 644.296.586 9.960.200.194 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500juta) 4.381.407.708 1.002.156.497

Jumlah 126.440.846.954 105.508.208.656

Tidak terdapat pemasok dan nilai penggunaan jasa yang melebihi 10% dari pendapatan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 2018

20. Beban Usaha

30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 14.427.783.892 14.756.124.763 Imbalan Pasca Kerja (lihat Catatan 13) 1.154.964.152 1.388.027.815 Jasa Profesional 912.872.798 1.060.844.661 Perjalanan Dinas 961.220.947 816.650.190 Perbaikan dan Pemeliharaan 445.906.148 424.601.579 Penyusutan (lihat Catatan 8) 302.967.396 370.647.660 Telekomunikasi 198.546.442 239.200.243 Administrasi 13.968.248 17.731.369 Lain-lain 1.411.854.551 1.531.688.484 Jumlah 19.830.084.574 20.605.516.764

Page 42: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

39

21. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto

30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp

Penghasilan Bunga 916.499.905 1.607.951.844 Beban Bunga dan Keuangan (2.165.247.843) (391.434.826)

Jumlah - Neto (1.248.747.938) 1.216.517.018

22. Penghasilan (Beban) Lainnya - Neto

30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp

Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (lihat Catatan 8) 228.787.933 4.756.587.618 Jasa Keagenan Kapal 352.727.273 143.636.364 Keuntungan Selisih Kurs - Neto (508.503.955) 737.378.460 Laba (Rugi) atas Inventasi dalamSaham (lihat Catatan 5) (254.145.717) (2.675.164.094) Lain-lain - Neto 210.480.928 (97.103.678)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Bersih 29.346.462 2.865.334.670

23. Laba per Saham

30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 32.590.805.189 38.097.786.003

Rata-rata Tertimbang Saham Beredar 2.350.000.000 2.350.000.000

Laba per Saham 13,87 16,21

24. Kepentingan Nonpengendali

Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih pada PT Permata Barito Shipyard &

Engineering dan PT Nelly Energi Lestarindo, dan PT. Pelayaran Hasko Hanly Global, entitas anak.

Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan laba entitas anak yang

dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Dibebankan Dibebankan

(Dikreditkan) Pada (Dikreditkan Pada)

Laporan laba Rugi Laporan Laba Rugi

Komprehensif Setoran Modal Komprehensif

31 Desember 2017 Konslidasian Entitas Anak 31 Desember 2018 Konsolidasian 30 Sept 2019

RP RP RP Rp Rp Rp

PT Permata Barito Shipyard dan Engineering 295.314.453 56.192.333 75.010.000 426.516.786 28.761.952 455.278.738 PT Nelly Energi Lestarindo 20.376.047 (1.542.751) -- 18.833.296 (1.054.872) 17.778.424 PT Pelayaran Hasko Hanly Global 1.000.000 (78.145) -- 921.855 (146.730) 775.125

316.690.500 54.571.437 75.010.000 446.271.937 27.560.350 473.832.287

Page 43: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

40

25. Perpajakan

a. Pajak Dibayar Dimuka 30 September 2019 31 Desember 2018 Rp Rp

Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 658.260 -- Pasal 23 13.458.188 -- Pajak Pertambahan Nilai -- 276.958.314 Sub Jumlah 14.116.448 276.958.314 Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 22 289.277.043 -- Pasal 23 207.555.006 -- Pasal 25 359.498.441 -- Pajak Pertambahan Nilai 652.487.325 471.937.960 Sub Jumlah 1.508.817.815 471.937.960

Jumlah 1.522.934.263 748.896.274

b. Utang Pajak 30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Perusahaan

Pajak Penghasilan

Pasal 15 51.175.915 93.922.903

Pasal 21 220.324.978 351.308.204

Pasal 23 3.194.874 113.843.090

Pasal 29 -- 929.183.061

Pajak Pertambahan Nilai 1.004.519.596 --

Sub Jumlah 1.279.215.363 1.488.257.258

Entitas Anak

Pajak Penghasilan

Pasal 15 -- 3.084.000

Pasal 21 61.049.289 21.769.219

Pasal 23 17.881.924 24.178.786

Pasal 25 50.599.021 18.871.577

Pasal 29 969.762.584 376.167.347

Pajak Pertambahan Nilai 279.000.000 --

Sub Jumlah 1.378.292.818 444.070.929

Jumlah Utang Pajak 2.657.508.181 1.932.207.099

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

30 September 2019 30 September 2018

Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Beban Pajak kini -- (969.762.584) (969.762.584) -- (485.151.772) (485.151.772)

Manfaat pajak Tangguhan -- -- -- -- -- --

Jumlah Beban Pajak -- (969.762.584) (969.762.584) -- (485.151.772) (485.151.772)

Page 44: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

41

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian dengan estimasi laba kena pajak untuk periode sembilan bulan yang berakhir

pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 sebagai berikut:

30 September 2018 30 September 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 33.588.459.049 38.595.889.764

Rugi (Laba) Sebelum Pajak Penghasilan Entitas anak 848.763.695 (554.741.076)

Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 34.437.222.741 38.051.148.688

Koreksi Fiskal

Pendapatan yang Dikenakan

Pajak Penghasilan Final (150.026.340.881) (136.102.633.742)

Beban Usaha atas Pendapatan yang

Dikenakan Pajak Penghasilan Final 115.589.118.140 98.051.485.054

Jumlah -- --

Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal) – Dibulatkan -- --

Beban pajak Penghasilan Dihitung

Berdasarkan Tarif Pajak yang Berlaku -- --

Dikurangi: Pajak Dibayar Dimuka

PPh 23 -- --

Taksiran utang Pajak Penghasilan Badan

Perusahaan -- --

Perrhitungan penghasilan kena pajak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September

2019 dan 2018 didasarkan pada perhitungan sementara.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan

tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 30 September 2019 30 September 2018 Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai

Laporan Laba Rugi Komprehensif Komprehensif

Lain Konsolidasian 33.588.459.049 38.595.889.764

Rugi (Laba) Sebelum Pajak Penghasilan Entitas anak 848.763.695 (544.741.076)

Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan

• Perusahaan 34.437.222.744 38.051.148.688

Tarif Pajak Berlaku 25% 8.609.305.686 9.512.787.172

Koreksi Fiskal 8.609.305.686 9.512.787.172

Beban Penghasilan Pajak Perusahaan

Pajak kini -- --

Beban Pajak Penghasilan Entitas Anak:

Pajak kini (969.762.584) (485.151.772)

Pajak Tangguhan -- --

Page 45: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

42

Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (969.762.584) (485.151.772)

d. Pajak Penghasilan Final

Perhitungan atas pajak final sehubungan dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal

untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

30 September 2018 30 September 2018

Rp Rp

Pendapatan yang Telah difakturkan Berhubungan

Dengan Pengoperasian dan Persewaan kapal 150.326.340.881 136.102.633.742

Beban Pajak Penghasilan Final 1.803.916.079 1.633.231.596

Dikurangi:

Pemotongan Selama tahun Berjalan (1.705.164.249) (1.489.754.970)

Akrual (47.575.915) (66.224.040)

(1.752.740.164) (1.555.979.010)

Beban Pajak Penghasilan Final

Yang Belum Dipotong 51.175.915 77.252.586

Perhitungan beban pajak penghasilan final di atas menggunakan tarif 1,2% dari pendapatan.

e. Pajak Tangguhan

Dikreditkan pada

Dikreditkan Penghasilan

31 Desember 2018 Pada Laba/Rugi Komprehensif Lain 30 Sept 2019

Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan

Entitas Anak

Imbalan Kerja Karyawan 774.775.748 -- 11.030.856 785.806.604

Aset Tetap 1.411.618 -- -- 1.411.618

Jumlah Aset Pajak

Tangguhan 776.187.366 -- 11.030.856 787.218.222

Dikreditkan pada

Dikreditkan Penghasilan

31 Desember 2017 Pada Laba/Rugi Komprehensif Lain 30 Sept 2018

RP RP RP Rp

Aset Pajak Tangguhan

Entitas Anak

Imbalan Kerja Karyawan 1.072.933.820 -- 8.602.776 1.081.536.596

Aset Tetap 54.507.243 -- -- 54.507.243

Jumlah Aset Pajak

Tangguhan 1.127.441.063 -- 8.602.776 1.136.043.839

f. Administrasi Pajak

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan

menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.

Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau

mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka

waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013,

sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat

Page 46: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

43

terutangnya pajak.

26. Sifat, Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi

a. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut :

Pihak Berelasi Hubungan Transaksi

PT Panca Usaha Palopo Plywood Dibawah Pengendalai yang Sama Piutang Usaha dan Pendapatan

Dengan Perusahaan

PT SLJ Global Tbk Dibawah Pengendali yang Sama Piutang Usaha dan Investasi

Dengan Perusahaan Dalam Saham

Hasan Holding Pte Ltd Dibawah Pengendali yang Sama Utang Usaha

Dengan Perusahaan

PT Sumber Graha Sejahtera Dibawah Pengendali yang Sama Piutang Usaha dan Pendapatan

Dengan Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen Kunci Liabilitas Imbalan Kerja Jangka

Pendek

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap Total Aset

30 September 2019 31 Desember 2018 30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp % %

Piutang Usaha (lihat Catatan 4)

Lainnya -- -- -- --

Jumlah Piutang Usaha -- -- -- --

Aset Keuangan Lancar Lainnya

(lihat Catatan 5)

Investasi Dalam Saham

Diperdagangkan

Lainnya 183.345.000 249.156.900 0,04 0,05

Jumlah 183.345.000 249.156.900 0,04 0,05

Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan

30 September 2019 30 September 2018 30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp % %

Pendapatan Usaha (lihat Catatan 18)

PT. Sumber Graha Sejahtera -- 491.000.000 -- 0,30

Jumlah -- 491.000.000 -- 0,30

Persentase Terhadap Jumlah Beban Usaha

30 September 2019 30 September 2018 30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp % %

Beban Imbalan Jangka Pendek Perusahaan

Dewan Komisaris 1.363.228.763 1.492.228.700 6,87 7,24

Direksi 5.746.576.146 5.163.710.859 28,98 25,06

Jumlah 7.109.804.909 6.655.939.559 35,85 33,30

Page 47: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

44

27. Aset dan Liabilitas Keuangan dalam Mata Uang Asing

30 September 2019 31 Desember 2018

USD SGD Setara Rupiah USD SGD Setara Rupiah

Kas dan Setara Kas 457.767 -- 6.488.397.416 1.155.918 -- 16.738.853.358

Piutang Usaha 187.241 -- 2.653.951.524 187.241 -- 2.711.434.459

Uang Muka -- -- -- 483.200 -- 6.997.219.200

Jumlah Aset 645.008 -- 9.142.348.940 1.826.359 -- 26.447.507.017

Beban yang Masih Harus Dibayar -- 180 1.846.373 -- 180 1.908.535

Jumlah Liabilitas -- 180 1.846.373 -- 180 1.908.535

Jumlah aset (Libilitas)

Dalam Mata Uang

Asing - Bersih 645.008 (180) 9.140.502.567 1.826.359 (180) 26.445.598.482

28. Instrumen Keuangan: Manajemen Risiko Keuangan

a. Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu

risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak

membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

• Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas,

sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

• Risiko pasar terdiri dari:

(i) Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan

nilai tukar mata uang asing.

(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang

disebabkan perubahan suku bunga pasar.

(iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga

pasar.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Grup memiliki beberapa strategi untuk

pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan

tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

• Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis

transaksi.

• Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin offsetting

alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang

sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti

praktik pasar terbaik.

Page 48: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

45

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau

pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang

mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan tersedia

untuk dijual, aset keuangan diperdagangkan dan aset keuangan lancar lainnya, Jumlah eksposur risiko

kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Jumlah eksposur risiko kredit maksimum aset keuangan pada tanggal 30 September 2019 dan 31

Desember 2018 adalah sebagai berikut:

30 September 2019 31 Desember 2018

Nilai Tercatat Eksposur

Maksimum

Nilai Tercatat Eksposur

Maksimum

Rp. Rp. Rp. Rp.

Aset Keuangan

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Kas dan Setara Kas 44.447.676.095 44.447.676.095 44.392.323.611 44.392.323.611

Piutang Usaha 26.332.858.554 26.332.858.554 35.694.113.233 35.694.113.233

Aset Keuangan Lancar Lainnya 24.540.595.057 24.540.595.057 19.240.596.543 19.240.596.543

Diperdagangkan

Investasi dalam Saham

6.525.010.000 6.525.010.000 7.157.609.300 7.157.609.300

Jumlah Aset Keuangan 101.846.139.706 101.846.139.706 106.484.642.687 106.484.642.687

Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-

masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank, yaitu hanya bank-bank ternama dan yang

berpredikat baik yang dipilih.

Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang

belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara

individu mengalami penurunan nilai:

30 September 2019

Mengalami

Penurunan Nilai

Individual

Lewat jatuh tempo tetapi tidak

mengalami penurunan nilai

Belum Jatuh

Tempo dan Tidak

Mengalami

Penurunan Nilai

Jumlah

0-30 hari 31 – 90 hari > 90 hari

Rp. Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Pinjaman yang Diberikan

dan Piutang

Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 44.447.676.095 44.447.676.095

Piutang Usaha 3.981.097.903 1.128.502.669 12.066.687.372 3.559.994.743 9.577.673.770 30.313.956.457

Aset Keuangan Lancar

Lainnya

-- -- -- -- 24.540.595.057 24.540.595.057

Diperdagangkan

Investasi Dalam Saham -- -- -- -- 6.525.010.000 6.525.010.000

Jumlah 3.981.097.903 1.128.502.669 12.066.687.372 3.559.994.743 85.090.954.922 105.827.237.609

31 Desember 2018

Mengalami

Penurunan Nilai

Individual

Lewat jatuh tempo tetapi tidak

mengalami penurunan nilai

Belum Jatuh

Tempo dan Tidak

Mengalami

Penurunan Nilai

Jumlah

0-30 hari 31 – 90 hari > 90 hari

Rp. Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Pinjaman yang Diberikan

dan Piutang

Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 44.392.323.611 44.392.323.611

Piutang Usaha 3.981.097.903 9.693.856.390 6.400.783.576 4.933.915.854 14.665.557.413 39.675.211.136

Page 49: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

46

Aset Keuangan Lancar

Lainnya

-- -- -- -- 19.240.596.543 19.240.596.543

Diperdagangkan

Investasi Dalam Saham -- -- -- -- 7.157.609.300 7.157.609.300

Jumlah 3.981.097.903 9.693.856.398 6.400.783.576 4.933.915.854 85.456.086.867 110.465.740.590

Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas penurunan piutang usaha (lihat Catatan 4).

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak

cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam

memenuhi komitmen untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas

aktual serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:

30 September 2019

Akan Jatuh Tempo

Kurang dari 1 Tahun 1 – 5 Tahun Lebih dari 5

Tahun

Jatuh Tempo

Tidak Ditentukan

Jumlah

Diukur dengan Biaya Perolehan

Diamortiasi

Utang Usaha -- -- -- 5.076.162.999 5.076.162.999

Utang Lain-lain 1.022.419.190 -- -- -- 1.022.419.190

Beban yang Masih Harus dibayar 553.924.921 -- -- -- 553.924.921

Uang Muka Pelanggan 3.321.440.475 -- -- -- 3.321.440.475

Utang Bank 12.872.258.684 35.742.204.368 -- -- 48.614.463.052

Jumlah 17.770.043.270 35.742.204.368 -- 5.076.162.999 58.588.410.637

31 Desember 2018

Akan Jatuh Tempo

Kurang dari 1 Tahun 1 – 5 Tahun Lebih dari 5

Tahun

Jatuh Tempo

Tidak Ditentukan

Jumlah

Diukur dengan Biaya Perolehan

Diamortiasi

Utang Usaha -- -- -- 15.621.550.573 15.621.550.573

Beban yang Masih Harus dibayar 1.874.189.946 -- -- -- 1.874.189.946

Uang Muka Pelanggan 1.206.814.500 -- -- -- 1.206.814.500

Utang Bank 2.891.417.360 16.079.896.904 2.267.116.181 -- 21.238.430.445

Jumlah 9.393.938.675 16.079.896.904 2.267.116.181 15.621.550.573 39.940.985.464

Risiko Pasar

Risiko pasar yang dihadapi Grup terutama adalah risiko nilai tukar mata uang dan risiko harga.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 30 September 2019 dan 2018 berdasarkan jenis

mata uang disajikan pada Catatan 27.

Analisa Sensitivitas – USD dan SGD: Pada tanggal 30 September 2019, jika Rupiah melemah 10% terhadap USD dan SGD dengan semua

Page 50: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

47

variabel lain tetap, maka laba sebelum pajak akan lebih rendah sebesar Rp914.050.255.

Pada tanggal 30 September 2019, jika Rupiah menguat 10% terhadap USD dan SGD dengan semua

variable lain tetap, maka rugi sebelum pajak akan lebih rendah sebesar Rp914.050.255.

Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Grup

memiliki risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk

diperdagangkan.

Grup mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga

pasar atas investasinya.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas

keuangan:

30 September 2019 31 Desember 2018

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Rp. Rp. Rp. Rp.

Aset Keuangan

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Kas dan Setara Kas 44.447.676.095 44.447.676.095 44.392.323.611 44.392.323.611

Piutang Usaha 30.313.956.457 30.313.956.457 39.675.211.136 39.675.211.136

Aset Keuangan Lancar Lainnya 24.540.595.057 24.540.595.057 19.240.596.543 19.240.596.543

Diperdagangkan

Investasi dalam Saham

6.525.010.000 6.525.010.000 7.157.609.300 7.157.609.300

Jumlah Aset Keuangan 105.827.237.609 105.827.237.609 110.465.740.590 110.465.740.590

Diukur dengan Biaya Perolehan

Diamortiasi

Utang Usaha 5.076.162.999 5.076.162.999 15.621.550.573 15.621.550.573

Utang Lain-lain 1.022.419.190 1.022.419.190 -- --

Beban yang Masih Harus dibayar 553.924.921 553.924.921 1.874.189.946 1.874.189.946

Uang Muka Pelanggan 3.321.440.475 3.321.440.475 1.206.814.500 1.206.814.500

Utang Bank 48.614.463.052 48.614.463.052 21.238.430.445 21.238.430.445

Jumlah Aset Keuangan 58.588.410.637 58.588.410.637 39.940.985.464 39.940.985.464

29. Klaim Asuransi

Pada tanggal 11 November 2017, Tongkang Nelly 58 dan Kapal Tarik Nelly 69 mengalami kecelakaan di Jeti Bella, Yeke Halmahera Tengah. Perusahaan telah mengajukan klaim kepada PT Asuransi Central Asia atas pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk perbaikan kapal, masing-masing sebesar Rp6.460.419.700 dan Rp1.762.765.929. Perusahaan telah menerima pembayaran atas klaim asuransi Tongkang Nelly 58 sebesar Rp6.055.344.096. Atas selisih antara pengajuan klaim dengan pembayaran yang diterima sebesar Rp405.075.604 dicatat sebagai beban lain-lain. Atas pengajuan klaim asuransi tersebut dicatat sebagai Aset Keuangan Lancar Lainnya – Piutang Lain-lain Pihak Ketiga dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 5). Pada tanggal 4 Oktober 2019 Perusahaan telah menerima pembayaran atas klaim asuransi Kapal Tarik Nelly 69 sebesar Rp1.592.091.396.

Page 51: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

48

30. Informasi Segmen

Segmen Operasi:

30 September 2019

Jasa Penyewaan Jasa Lainnya Kapal (Shipyard & (Charter) Engineering) Lainnya Eliminasi Konsolidasian Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Usaha 150.026.340.881 39.697.407.384 300.000.000 (7.141.040.133) 182.882.708.132

Hasil Segmen 52.494.639.997 8.560.783.632 (979.978.523) (3.633.583.504) 56.441.861.178

Beban Operasional (15.356.178.342) (4.359.936.523) (113.969.709) -- (19.830.084.574)

Beban Keuangan (849.420.959) (402.644.687) 3.317.708 -- (1.248.747.938)

Beban Pajak Final (1.800.316.079) -- (3.6000.000) -- (1.803.916.079)

Penghasilan (Beban) Lain-lain bersih 1.702.902.416 80.848.339 -- (1.754.404.293) 29.346.462

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 36.191.627.033 3.879.050.337 (1.094.230.524) (5.387.987.797) 33.588.459.049

Beban Pajak -- (969.762.584) -- -- (969.762.584)

Laba Periode Berjalan 36.191.627.033 2.909.287.753 (1.094.230.524) (5.387.987.797) 32.618.696.465

Aset Segmen 461.662.137.080 94.520.349.179 23.483.074.360 (67.977.002.769) 511.688.557.850

Liabilitas Segmen 35.260.601.577 48.982.475.489 16.480.674.681 (29.653.460.806) 71.070.290.941

Penyusutan 25.232.759.574 2.892.209.296 724.222.275 (3.346.483.229) 25.502.707.916

Arus Kas dari :

Aktivitas Operasional 63.657.739.509 (1.820.155.419) 3.467.318.925 -- 65.304.903.015

Aktivitas Investasi (58.032.197.520) (16.607.610.607) (2.259.691.829) -- (76.899.499.956)

Aktivitas Pendanaan (2.711.805.257) 14.812.837.864 -- -- 12.101.032.607

30 September 2018

Jasa Penyewaan Jasa Lainnya Kapal (Shipyard & (Charter) Engineering) Lainnya Eliminasi Konsolidasian Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Usaha 136.102.633.742 29.794.019.216 -- (3.635.657.866) 162.260.995.092

Hasil Segmen 51.390.107.203 6.581.779.198 (452.261.700) (766.838.265) 56.752.786.436

Beban Operasional (16.032.916.604) (4.385.266.747) (187.333.413) -- (20.605.516.764)

Beban Keuangan (1.442.802) (389.992.024) -- -- (391.434.826)

Beban Pajak Final (1.633.231.596) -- -- -- (1.633.231.596)

Penghasilan (Beban) Lain-lain bersih 5.116.557.813 68.657.155 75.996.872 (787.925.326) 4.473.286.514

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 38.839.074.014 1.875.177.582 (563.598.241) (1.554.763.591) 38.595.889.764

Beban Pajak -- (485.151.772) -- -- (485.151.772)

Laba Periode Berjalan 38.839.074.014 1.390.025.810 (563.598.241) (1.554.763.591) 38.110.737.992

Aset Segmen 415.215.967.690 64.707.751.482 8.820.015.608 (40.778.865.875) 447.964.868.908

Liabilitas Segmen 18.515.858.322 26.301.088.750 606.009.160 (7.696.487.999) 37.726.468.233

Penyusutan 20.108.061.809 2.139.431.501 212.000.000 (2.868.819.602) 19.590.673.708

Page 52: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

49

Arus Kas dari :

Aktivitas Operasional 18.638.483.303 3.963.206.291 (259.316.869) -- 22.342.372.725

Aktivitas Investasi (11.235.403.165) (860.726.158) -- 2.530.190.000 (9.565.939.323)

Aktivitas Pendanaan (14.726.933.173) (5.459.257.330) 2.499.000.000 (2.530.190.000) (20.217.380.503)

31. Pengelolaan Permodalan

Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Grup, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

Grup secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

32. Transaksi Nonkas

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:

30 September 2019 31 Desember 2018

Rp Rp

Penambahan (Pengurangan) Aset Tetap Melalui

Program Pengampunan Pajak -- --

Setoran Modal Entitas Anak yang Masih Berupa Piutang -- --

33. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian standar, serta interpretasi standar, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku 2018. Standar baru, amandemen dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019:

• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis

• PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka” • ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan:

• PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”

• PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

• PSAK No. 73: “Sewa”

• PSAK No. 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi”.

Page 53: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

50

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama” • PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Kompensasi Negatif”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut

34. Tambahan Informasi

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31

Maret 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan

laporan arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara

kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan

terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan

bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di

Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari

dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang

digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.

35. Tanggung Jawab dan Penerbitan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan

konsolidasian.Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal

28 Oktober 2019.

Page 54: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

Lampiran I PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk (Entitas Induk) LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

nal Draft/October 25, 2019 Paraf:

ASET 30 September 2019 31 Desember 2018

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 42.742.216.860 42.774.883.714

Piutang Usaha

Pihak Ketiga 23.558.488.092 32.735.027.048

Aset Keuangan Lancar Lainnya 44.251.237.478 37.050.195.905

Persediaan 8.229.788.297 8.620.142.755

Pajak Dibayar di Muka -- 276.958.314

Pembayaran Dibayar Dimuka 508.416.885 6.617.780.157

Jumlah Aset Lancar 119.290.147.612 128.074.987.113

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap 311.625.489.469 275.563. 857.012

Investasi pada Entitas Anak 30.746.500.000 30.746.500.00

Jumlah Aset Tidak Lancar 342.371.989.469 306.310.357.12

JUMLAH ASET 461.662.137.081 434.385.344.905

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha

Pihak Ketiga 879.247.606 4.276.852.429

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 216.419.190 --

Utang Pajak 1.279.215.363 1.488.257.258

Beban yang Masih Harus dibayar 550.208.969 1.823.952.355

Pendapatan Diterima di Muka 102.666.975 79.200.000

Bagian Lancar atas Utang Bank

Jangka Panjang 5.667.396.988 1.788.316.667

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8.695.155.091 9.456.578.709

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang Bank Jangka Panjang 20.308.172.723 11.624.058.333

Liablitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 6.257.273.763 5.988.167.072

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 26.565.446.486 17.612.225.405

JUMLAH LIABILITAS 35.260.601.577 27.068.804.114

EKUITAS

Modal Saham

Modal Dasar – 8.000.000.000 saham

Nilai Nominal –Rp 100 per saham

Modal Ditempatkan dan Disetorkan Penuh –

2.350.000.000 saham 235.000.000.000 235.000.000.000

Tambahan Modal Disetor – Bersih 19.422.841.314 19.422.841.314

Saldo Laba 169.796.717.531 150.634.494.790

Penghasilan Komprehensif Lain 2.181.976.659 2.259.204.687

Jumlah Ekuitas 426.401.535.504 407.316.540.791

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 466.662.137.081 434.385.344.905

Page 55: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

Lampiran II PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk (Entitas Induk) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Periode Sembilan Bulan pada Tanggal-Tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit). (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Final Draft/October 25, 2019 Paraf:

30 September 2019 30 September 2018

PENDAPATAN 150.026.340.881 136.102.633.742

BEBAN POKOK PENDAPATAN (97.531.700.884) (84.712.526.539)

LABA BRUTO 52.494.639.997 51.390.107.203

Beban Usaha (15.356.178.342) (16.032.916.604)

Penghasilan Bunga 905.551.194 1.524.496.879

Pendapatan (beban) Lain-lain – Bersih (51.501.876) 2.804.135.608

LABA USAHA 37.992.510.973 39.685.823.086

Beban Keuangan (1.754.972.153) (1.442.802)

Beban Pajak Final (1.800.316.079) (1.633.231.596)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 34.437.222.741 38.051.148.688

Beban Pajak -- --

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 34.437.222.741 38.051.148.688

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari

Efek Tersedia untuk Dijual -- --

Reklasifikasi Laba Kumulatif ke Laba Rugi dari

Efek Tersedia untuk Dijual -- --

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti (77.228.028) (134.253.495)

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN 34.359.994.713 37.916.895.193

Page 56: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

Lampiran III PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk (Entitas Induk) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Sembilan Bulan pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Final Draft/October 25, 2019 Paraf:

Modal Saham Tambahan Modal Disetor Saldo Laba

Agio saham Selisih antara Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak

Jumlah Yang Telah Ditentukan

Penggunaannya

Yang Belum Ditentukan

Penggunannya

Penghasilan Komprehensif Lain

Keuntungan (Kerugian) dari Pengukuran

Kembali atas Program Imbalan Pasti

Penghasilan Komprehensif Lain-

Keuntungan (Kerugian) dari

pengukuran Kembali Aset

Keuangan yang Dikategorikan

sebagai Tetrsedia Untuk Dijual

Jumlah Ekuitas

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 235.000.000.000 19.244.166.314 178.675.000 19.422.841.314 500.000.000 113.185.688.977 1.158.332.177 2.380.000.000 371.647.662.468

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2018

Dana Cadangan Umum -- -- -- -- 25.000.000 (25.000.000) -- --

Pembagian Dividen Tunai -- -- -- -- -- (14.100.000.000) -- (14.100.000.000)

Selisih Setoran MModal pada Entitas Anak melalui Imbreng

-- 1.235.551.706 -- 1.235.551.706 -- -- -- -- 1.235.551.706

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan

--

--

--

--

--

40.431.948.688

(134.253.495)

(2.380.000.000)

37.916.895.193

SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2018 235.000.000.000 20.479.718.020 178.675.000 20.658.393.020 525.000.000 139.492.637.665 1.024.078.682 -- 396.700.109.367

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 235.000.000.000 19.244.166.314 178.675.000 19.422.841.314 525.000.000 150.109.494.790 2.259.204.687 -- 407.316.540.791

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2019 Dana Cadangan Umum -- -- -- -- 25.000.000 (25.000.000) -- -- --

Pembagian Dividen Tunai -- -- -- -- -- (15.275.000.000) -- -- (15.275.000.000)

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Periode Berjalan

-- -- -- -- -- 34.437.222.741 (77.228.028) --

34.359.994.713

SALDO PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 235.000.000.000 19.244.166.314 178.675.000 19.422.841.314 550.000.000 169.246.717.531 2.181.976.659 -- 426.401.535.504

Page 57: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

Lampiran IV PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI (Entitas Induk) LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Sembilan Bulan pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak Diaudit). (Disajikan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Final Draft/October 25, 2019 Paraf:

30 September 2019 30 Setember 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari Pelanggan 162.700.614.066 126.515.731.100

Pembayaran Kepada Pemasok (69.065.069.337) (86.974.147.668)

Pembayaran kepada Karyawan (26.477.931.122) (20.779.482.277)

Pembayaran Pajak Penghasilan (2.729.499.139) (1.646.671.929)

Pembayaran Bunga (1.675.926.153) (1.442.802)

Penerimaan Bunga 905.551.194 1.524.496.879

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 63.657.739.509 18.638.483.303

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Aset Tetap

Perolehan (62.207.558.642) (32.520.172.050)

Penjualan 1.141.954.545 16.079.545.455

Investasi dalam Saham 154.465.600 5.479.353.046

Investasi Saham pada Entitas Anak -- (2.530.190.000)

Hasil Pelepasan Investasi Saham 223.987.983 (724.393.240)

Pendapatan Dividen 159.632.590 111.634.099

Arus Kas Bersih (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (60.527.517.924) (14.104.222.690)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Utang Jangka Panjang

Penerimaan 14.809.200.000 --

Pembayaran (2.246.005.256) (626.933.173)

Pembagian Dividen (15.275.000.000) (14.100.000.000)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (2.711.805.257) (14.726.933.173)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN 418.416.182 (10.192.672.560)

SETARA KAS

DAMPAK SELISIH KURS PADA KAS DAN (451.083.182) 462.705.280

SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS – AWAL PERIODE 42.774.883.714 41.031.323.194

KAS DAN SETARA KAS – AKHIR PERIODE 42.742.216.860 31.301.355.914

Page 58: PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN …...PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

Lampiran V PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI (Entitas Induk) PENGUNGKAPAN LAINNYA 30 September 2019 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Masing-masing Tidak diaudit) (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain)

Final Draft/October 25, 2019 Paraf:

1. Laporan Keuangan Tersendiri

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Entitas

Induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan

konsolidasian.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak

Entitas Anak Domisili Persentase Kepemilikan

PT Permata Barito Shipyard & Engineering Banjarmasin 99,00%

PT Nelly Energi Lestarindo Jakarta Pusat 99,00%

PT Pelayaran Hasko Hanly Global Jakarta Pusat 99,9851%

3. Metode Pencatatan Investasi

Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan

metode biaya perolehan.

4. Transaksi Nonkas

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:

30 September 2019 30 September 2018

Rp Rp

Penambahan Investasi Saham Pada Entitas Anak melalui Imbreng

Aset Tetap

--

4.240.000.000

Setoran Modal Entitas Anak Melalui Konversi Utang -- 7.394.800.000