pt mandiri tunas finance 2019 sustainability repotr · tentang laporan keberlanjutan p t mandiri...

1 Laporan KeberLanjutan 2019 PT MANDIRI TUNAS FINANCE

2 PT MANDIRI TUNAS FINANCE 2019 SuStainability RepoRt


Penguatan Ekosistem Digital untuk Keberlanjutan

Perkembangan teknologi informasi yang begitu luar biasa menjadi sebuah

tantangan tersendiri bagi Mandiri Tunas Finance, atau “MTF”. Di era disrupsi

digital ini, MTF justru berupaya mengintegrasikan kemajuan teknologi

informasi ke dalam proses bisnis dan seluruh kegiatan operasi yang lebih

ideal. Sejumlah pengembangan platform, sistem dan aplikasi dilakukan,

termasuk merangkul pelaku digital Indonesia dan marketplace untuk dapat

tetap menciptakan peluang yang lebih besar. Tak hanya itu, MTF berupaya

meningkatkan level kompetensi karyawan sebagai pemangku kepentingan

agar dapat memanfaatkan teknologi informasi demi kemudahan tugas dan

peran yang diembannya. Tentunya, upaya penguatan ini dilakukan untuk

dapat menciptakan keberlanjutan yang menitikberatkan pada pemenuhan

aspirasi berbagai pemangku kepentingan.

The extraordinary development of information technology has become a challenge

for Mandiri Tunas Finance, or "MTF". In this era of digital disruption, MTF actually

seeks to integrate information technology advances into more ideal business

processes. A number of platform, system and application development have been

carried out, including embracing Indonesian digital players and market places to be

able to continue to create greater market opportunities. Not only that, MTF seeks

to increase the level of competence of Human Capital in order to be able to utilize

information technology for the convenience of the tasks and roles it carries. Of

course, this strengthening effort is made to be able to sustain the excellence strategy

in order to achieve optimal performance in the midst of increasingly fierce industry

competition.


Pandangan dari direksiViews from the Board of Directors

ikhtisar kinerja asPek keberlanjutanOverview of Sustainability Aspect Performance

tentang laPoran keberlanjutan Pt Mandiri tunas Finance 2019

About PT Mandiri Tunas Finance 2019Sustainability Report

IkhTISar kInerja aSPek keberlanjuTanOverview of Sustainability AspectPerformance

9

PanDangan DarI DIrekSIViews from the Board of Directors

12

PrOFIl PeruSahaanCompany Profile

16

Visi, Misi, Nilai dan Budaya PerusahaanVision, Mission, Company Value and Culture

18

Informasi Umum PerusahaanGeneral Information of The Company

20

Skala UsahaBusiness Scale

22

Kepemilikan SahamShareholding

27

Wilayah Operasional, Kantor Cabang dan Kantor SatelitOperational Areas, Branch and Satellite Offices

28

Kegiatan yang Dijalankan, Serta Informasi Produk dan JasaBusiness Activities, and Information on Products and Services

31

Kenggotan Asosiasi Associations Membership

35

Inisiatif EksternalExternal Initiative

40

Perubahan di Tahun 2019 yang Bersifat Signifikan Significant Changes in 2019

43

TaTa kelOla keberlanjuTanSustainability Governance

44

Struktur Organisasi dan PengelolaOrganizational Structure

46

Pengembangan Kompetensi ManajemenManagement Competency Development

49

Pengelolaan Risiko BerkelanjutanSustainable Risk Management

50

Perkara PentingImportant Case

53

kInerja keberlanjuTanSustainability Performance

54

Kinerja Ekonomi: Pertumbuhan Bisnis yang BerkelanjutanEconomic Performance: Sustainable Business Growth

56

Kinerja Sosial: Berkembang Bersama PegawaiSocial Performance: Developing with Employee

62

Kinerja Sosial: Harmoni Bersama MasyarakatSocial Performance: Community Harmony

66

Kinerja Lingkungan Hidup: Warisan Untuk Masa DepanEnvironmental Performance: Legacy for The Future

70

Tanggung jawab Pengembangan Produk dan/atau JasaResponsibility for Developing Products and/or Services

75

Table of Contents

Penjelasan Tema Sr 20192019 Sustainability Report Theme

1

Daftar IsiTable of Content

2

acuan dan Standar Penyusunan laporan keberlanjutan 2019Reference and Standards for Preparation of the 2019 Sustainability Report

3

reFerenSI SIlangCross Reference

79

Indeks Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017OJK Regulation Index No. 51 / POJK.03 / 2017

80

Indeks Standar GRIGRI Standard Index

86

leMbar uMPan balIkFeed Back Sheet

89

DaFTar ISI


TATA KELOLA KEBERLANJUTANSustainability Governance

KINERJA KEBERLANJUTANSustainability Performance

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

acuan Dan STanDar PenyuSunan laPOran keberlanjuTan 2019Reference and Standards for Preparation of the 2019 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan PT Mandiri Tunas

Finance tahun 2019 disusun dengan

mengakomodir 2 (dua) standar, yaitu Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017

tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan

bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan

Perusahaan Publik, serta praktik pelaporan

Standar Global Reporting Initiative (GRI) yang

dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards

Board (GSSB) – lembaga yang dibentuk oleh

GRI untuk menangani pengembangan standar

laporan keberlanjutan. Kami menyertakan

indeks di bagian belakang laporan ini untuk

memudahkan pembaca dalam menelusuri

informasi penting yang termuat dalam laporan

ini. (102-55)

The PT Mandiri Tunas Finance 2019

Sustainability Report was prepared by

accommodating 2 (two) standards, namely

the Financial Services Authority Regulation

No. 51/POJK.03/2017 on Sustainable

Financial Implementation for Financial Service

Institutions, Issuers and Public Companies,

as well as reporting practices of the Global

Reporting Initiative (GRI) Standards issued

by the Global Sustainability Standards Board

(GSSB) - institutions established by GRI to

handle development of standard sustainability

reports. We include an index at the back of this

report to make it easier for readers to browse

important information contained in this report.

(102-55)






Laporan Keberlanjutan ini tidak lepas dari

laporan tahunan yang telah disusun sebelumnya,

dan laporan keuangan teraudit untuk tahun

buku 2019. Perseroan telah membuat dan

melaporkan kinerja keberlanjutan dalam

periode 1 (satu) tahun buku (tahunan) sejak

tahun 2013 (102-55). Informasi yang disajikan

dalam Laporan keberlanjutan MTF tahun 2019

memuat data dan informasi yang dikumpulkan

dalam 1 (satu) tahun mulai 1 Januari - 31

Desember 2019 (102-50, 102-52). Laporan

sebelumnya terbit pada April 2018. (102-51)

Laporan keberlanjutan ini juga diterbitkan

secara daring di situs web Perseroan dengan

alamat www.mtf.co.id.

Baik Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017

maupun Standar GRI merekomendasikan

penggunaan external assurance atau verifikasi

oleh pihak ketiga yang independen untuk

memastikan kualitas dan kehandalan informasi

yang disampaikan di laporan ini. Atas

pertimbangan tertentu dari manajemen, kami

Standar GRI adalah rujukan Seusai dengan pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan

Komprehensif, Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core). (102-54)

“The GRI standard is a reference according to the choices provided in the GRI Standard, namely Core Options and Comprehensive Options, this Report has been

prepared in accordance with the GRI Standard: Core Choice.” (102-54)

This Sustainability Report is inseparable from

the previously prepared annual reports, and

audited financial statements for financial year

2019. The Company has made and reported

sustainability performance in the period of 1

(one) financial year (annual) since 2013 (102-

55). The information presented in the MTF

2019 Sustainability Report contains data and

information collected in 1 (one) year starting

January 1 to December 31, 2019 (102-50, 102-

52). This sustainability report is also published

online on the Company's website at www.mtf.

co.id.

Both POJK 51/POJK.03/2017 and GRI Standards

recommend the use of external assurance or

verification by an independent third party

to ensure the quality and reliability of the

information presented in this report. But that

is not a requirement to be "in accordance" with

the Guidelines. Based on certain considerations





belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga

yang independen. Namun demikian, Perseroan

menjamin kebenaran atas seluruh informasi

yang disampaikan dalam Laporan ini. (102-56)

Seiring dengan mulai berlakunya Standar GRI per

1 Juli 2018 sekaligus tidak berlakunya GRI G4,

maka Perseroan mengadopsi standar terbaru

tersebut dalam penulisan Laporan ini.

Prinsip penetapan konten Laporan ini didasarkan

pada 4 (empat) prinsip GRI, yaitu:

1. Stakeholders inclusiveness atau pelibatan

Pemangku Kepentingan, yaitu melibatkan

Pemangku Kepentingan dalam penentuan

aspek material yang diungkapkan dalam

Laporan ini.

2. Materiality atau materialitas, diterapkan

dalam Laporan ini dengan memilih konten

Laporan yang bersifat aspek-aspek yang

material, yang diperlukan oleh Pemangku

Kepentingan.

3. Sustainability context atau konteks

keberlanjutan, yang merupakan aspek-aspek

yang terkait dengan konteks keberlanjutan,

yang relevan bagi pembuat Laporan dalam

membuat keputusan.

4. Completeness atau kelengkapan, yaitu

Laporan ini dibuat dengan ruang lingkup yang

jelas untuk periode laporan serta didukung

dengan data yang lengkap.

Topik material dalam Laporan ini, seperti

disebutkan dalam Standar GRI, adalah topik-

topik yang telah diprioritaskan oleh organisasi

untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi

yang digunakan untuk menentukan prioritas,

antara lain, adalah dampak bagi ekonomi,

lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan

ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif.

from management, we have not made guarantees

from an independent third party. However, the

Company guarantees the correctness of all

information presented in this Report. (102-56)

Along with the prevail of the GRI Standard as

of July 1, 2019 as well as the ineffectiveness of

the GRI G4, the Company adopted the latest

standard in the writing of this Report.

The principle of determining the content of this

report is based on 4 (four) GRI principles, namely:

1. Stakeholders inclusiveness, which involves

stakeholders in determining the material

aspects disclosed in this report.

2. Materiality, applied in this Report by

selecting the content of the Report which is

material aspects required by Stakeholders.

3. Sustainability context, which is aspects

related to the sustainability context, relevant

for report makers in making decisions.

4. Completeness, this Report is made with a

clear scope for the reporting period and is

supported by complete data.

Topics in this Report, as mentioned in the GRI

Standard, are topics that have been prioritized

by the organization to be included in the Report.

The dimensions used to determine priorities,

among others, are impacts on the economy,

environment, and social. Impacts in this Report

include those that are positive. Determination

of material aspects and boundaries is based






Penetapan aspek material dan boundary

didasarkan pada isu-isu yang berpengaruh

signifkan bagi Kantor Pusat dan Kantor Cabang

serta seluruh pemangku kepentingan. (102-46)

Berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) di

tingkat internal yang melibatkan perwakilan

unit-unit terkait yang dilakukan pada Kamis,

12 Maret 2020 di Kantor Pusat Perseroan,

didapatkan Konteks Keberlanjutan untuk dapat

menentukan topik-topik penting dan material

yang memiliki 4 (empat) aspek mendasar, yaitu:

• Relevansi topik terhadap Perusahaan.

• Topik memiliki dampak signifikan terhadap

masyarakat/lingkungan.

• Topik merupakan sesuatu yang mendesak

bagi Perusahaan, apakah pemangku

kepentingan merasa perlu topik itu disajikan.

• Pengungkapan topik didukung oleh

ketersediaan data dari internal Perusahaan.

Berikut disampaikan hasil Konteks

Keberlanjutan dengan topik material dan

keterangannya.

haSIl kOnTekS keberlanjuTan Dengan TOPIk MaTerIal Sustainability Context with its material topics and information

TOPIk MaTerIalMaterial Topics

FOkuS TeMaTheme Focus

DaMPak ekOnOMIEconomic Impact

Kinerja bisnis dan keuangan Perusahaan

Company's business and financial performance

Pertumbuhan kinerja Perusahaan akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pemangku kepentingan

Growth in the Company's performance will provide more benefits for stakeholders

Pelibatan pemasok lokal dalam kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan

Involvement of local suppliers in the Company's operations and business activities

Keberadaan Perusahaan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat

The existence of the company has a positive impact on the economy of the community

Anti Korupsi, termasuk anti fraud

Anti-Corruption, including anti-fraud

Proses bisnis Perusahaan dan risiko kuantitatifnya

The Company's business processes and quantitative risks

on issues that have a significant effect on the

Head Office and Branch Offices as well as all

stakeholders. (102-46)

Based on the Focus Group Discussion (FGD) at

the internal level involving representatives of

related units conducted on Thursday, March

12, 2020 at the Company's Headquarters, the

Sustainability Context was obtained to be able

to determine important topics and materials

that have 4 (four) fundamental aspects , that is:

• Relevance of topics to the company.

• Topics have a significant impact on the

community/environment.

• Topic is urgent for the Company, whether

stakeholders feel the need for the topic is

presented.

• Disclosure of topics is supported by the

availability of data from within the Company.

Following are the results of the Sustainability

Context with its material topics and information.





haSIl kOnTekS keberlanjuTan Dengan TOPIk MaTerIal Sustainability Context with its material topics and information

TOPIk MaTerIalMaterial Topics

FOkuS TeMaTheme Focus

Perilaku Anti-Persaingan dan Monopoli

Anti-competitive and Monopolistic Behavior

Proses bisnis Perusahaan (termasuk dalam kelompok usaha pemegang saham) dan risiko kuantitatifnya

The Company's business processes (including the shareholder business group) and its quantitative risks

DaMPak lIngkunganEnvironmental Impact

Penggunaan material dalam kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan

Use of material in the Company's operations and business activities

Kegiatan Perusahaan melibatkan penggunaan kertas

Company activities involve the use of paper

Penggunaan energi dalam kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan

Use of energy in the Company's operations and business activities

Kegiatan Perusahaan yang melibatkan penggunaan listrik dan BBM

Company activities that involve the use of electricity and fuel

Penggunaan air dalam kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan

Use of water in the Company's operations and business activities

Kegiatan Perusahaan yang melibatkan penggunaan air di area perkantoran

Company activities that involve the use of water in office areas

DaMPak SOSIalSocial impact

Kepegawaian Staffing Pengelolaan aspek ketenagakerjaan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

Managing aspects of employment and creating a conducive work environment

Pelatihan dan pendidikan serta pengembangan karir

Training and education and career development

Pengembangan karir dan kompetensi kepada karyawan

Career development and competence to employees

Keanekaragaman dan kesempatan setara

Diversity and equal opportunities

Keanekaragaman manajemen dan kesempatan setara kepada seluruh karyawan untuk mendapatkan pengembangan karir dan kompetensi

Management diversity and equal opportunities for all employees to gain career development and competence

Praktik keamanan dengan pendekatan humanis

Security practices with a humanist approach

Pengelolaan praktik keamanan berbasis Hak Asasi Manusia

Management of security practices based on human rights

Komunikasi pemasaran dan pelabelan

Marketing communications and labeling

Kepatuhan terkait komunikasi pemasaran dan perjanjian pembiayaan kepada nasabah

Compliance with marketing communications and financing agreements with customers

Privasi data pelanggan

Customer data privacy

Komitmen Perusahaan dalam menjaga data nasabah

The Company's commitment to customer data’s safe






Terdapat perbedaan Konteks Keberlanjutan

yang dilakukan di atas, dengan Konteks

Keberlanjutan yang dilakukan pada tahun

sebelumnya. Di tahun 2018, didapatkan 23

topik material sebagai Konteks Keberlanjutan,

dengan perbandingan menjadi 13 topik material

sebagai Konteks Keberlanjutan di tahun

2019. Adanya perbedaan ini disebabkan fokus

Perusahaan untuk mengungkapkan data-data

yang material, termasuk ketersediaan data dari

masing-masing topik.

There is a difference between the Sustainability

Context carried out above, and the Context of

Sustainability carried out in the previous year.

In 2018, there were 23 material topics as a

Sustainability Context, with a comparison to

13 material topics as a Sustainability Context

in 2019. The difference is due to the Company's

focus on disclosing material data, including the

availability of data from each topic.





IkhTISar kInerja aSPek keberlanjuTanOverview of Sustainability Aspect Performance

IkhTISar kInerja aSPek keberlanjuTan Overview of Sustainability Aspect Performance

keTeranganDescription

2019 2018 2017

PeMbIayaan kenDaraan berMOTOr/ VEHICLE FINANCING

Nilai Pembiayaan (Rp-juta) Value of Financing (Rp - Million) 28.779.642 26.991.834 22.204.259

Jumlah Kontrak Baru (unit) Number of New Contracts (units) 166.049 142.261 113.285

keuangan / FINANCE

Pendapatan (Rp-juta) Revenue (Rp - Million) 3.440.264 3.120.192 2.738.364

Laba Tahun Berjalan (Rp-juta) Income For The Year (Rp - Million) 445.366 403.320 350.242

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan (Rp-juta)

Total Comprehensive Income For The Year (Rp - Million) 407.428 387.597 327.750

Laba Per Saham Dasar (Rp/lembar saham)

Basic Earnings Per Share (Full Amount) 178 161 140

Gaji dan Tunjangan (Rp-juta) Salary and Allowances (Rp-million) 537.854 518.980 437.812

Pembayaran Dividen kepada Pemegang Saham (Rp-juta)

Payment of Dividends to Shareholders (Rp-million) 40.332 35.024 33.537

lIngkungan / Environment

Penggunaan Listrik (Rp-juta) Electricity Usage (Rp-million) 5 541 5.598 4.013

Penggunaan Air (Rp-juta) Penggunaan Air (Rp-juta) 971 861 419

nIlaI PeMbIayaan (Rp juta)Value of Financing (Rp million)

30.000.000

28.000.000

26.000.000

24.000.000

22.000.000

20.000.000

18.000.000

16.000.000

14.000.000

12.000.000

10.000.000

8.000.000

6.000.000

4.000.000

2.000.000

0

2017

22.204.259

2018

26.991.834

2019

28.779.642

juMlah kOnTrak baru (Unit)Number of New Contracts (Units)

200.000

190.000

180.000

170.000

160.000

150.000

140.000

130.000

120.000

110.000

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

2017

113.285

2018

142.261

2019

166.049






PenDaPaTan (Rp juta)Revenue (Rp million)

3.500.000

3.400.000

3.300.000

3.200.000

3.100.000

3.000.000

2.900.000

2.800.000

2.700.000

2.600.000

2.500.000

2.400.000

2.300.000

2.200.000

2.100.000

2.000.000

2017

2.738.364

2018

3.120.192

2019

3.440.264

TOTal PenghaSIlan kOMPrehenSIF Tahun berjalan (Rp juta)Total Comprehensive Income For The Year (Rp million)

500.000

490.000

480.000

470.000

460.000

450.000

440.000

430.000

420.000

410.000

400.000

390.000

380.000

370.000

360.000

350.000

340.000

330.000

320.000

310.000

300.000

2017

327.750

2018

387.597

2019

407.428

laba Tahun berjalan (Rp juta)Income For The Year (Rp million)

500.000

490.000

480.000

470.000

460.000

450.000

440.000

430.000

420.000

410.000

400.000

390.000

380.000

370.000

360.000

350.000

340.000

330.000

320.000

310.000

300.000

2017

350.242

2018

403.320

2019

445.366

laba Per SahaM DaSar (Rp/lembar saham)Basic Earnings Per Share (Full Amount)

200

190

180

170

160

150

140

130

120

110

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

2017

140

2018

161

2019

178





IkhTISar kInerja aSPek keberlanjuTan Overview of Sustainability Aspect Performance


2019 2018 2017

keTenagakerjaan / EMPLOYMENT

Jumlah Karyawan (orang) Number of Employees (people) 3.581 3.448 3.467

Rasio Perputaran Karyawan (%) Employee Turnover Ratio (%) 10.93% 12,15% 13,96%

gajI Dan Tunjangan (Rp juta)Salary and Allowances (Rp-million)

600.000

580.000

560.000

540.000

520.000

500.000

480.000

460.000

440.000

420.000

400.000

380.000

360.000

340.000

320.000

300.000

2017

437.812

2018

518.980

2019

537.854

juMlah karyawan (Orang)Number of Employees (people)

4.000

3.900

3.800

3.700

3.600

3.500

3.400

3.300

3.200

3.100

3.000

2.900

2.800

2.700

2.600

2.500

2017

3.467

2018

3.448

2019

3.581

PeMbayaran DIvIDen kePaDa PeMegang SahaM (Rp juta)Payment of Dividends to Shareholders (Rp-million)

200.000

190.000

180.000

170.000

160.000

150.000

140.000

130.000

120.000

110.000

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

2017

113.285

2018

142.261

2019

166.049

raSIO PerPuTaran karyawan (%)Employee Turnover Ratio (%)

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

2017

13,96

2018

12,15

2019

10,93






PanDangan DarI DIrekSI Dan STraTegI keberlanjuTan (102-14, 102-15)Views from the Board of Directors (102-14, 102-15)

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang terhormat. Mewujudkan konsep keberlanjutan bukanlah hal yang mudah, terutama bagi perusahaan pembiayaan

seperti PT Mandiri Tunas Finance, disebut juga “Perseroan”. Bagi industri keuangan khususnya non bank, keberlanjutan

menjadi sebuah rumusan yang harus ditelaah secara mendalam, yang tentunya berkaitan dengan bisnis

inti yang dijalankan Perseroan. Laporan Keberlanjutan ini menjadi gambaran

tentang upaya strategis yang dilakukan Perseroan di tahun 2019, serta rumusan

rencana keuangan berkelanjutan di tahun 2020.

Dear shareholders and stakeholders,

Realizing the concept of sustainability is not

easy, especially for finance companies such as

PT Mandiri Tunas Finance, also called "the Company".

For the financial industry, especially non-banks,

sustainability is a formula that must be explored

in depth, which is certainly related to the core

business of the Company. This Sustainability

Report is an illustration of the strategic

efforts made by the Company in 2019,

as well as the formulation of a sustainable

financial plan in 2020.

Arya SuprihadiDirektur Utama





Strategi Keberlanjutan 2019Bagi Perseroan, perwujudan keberlanjutan tahun

2019 masih dilekatkan dengan pengembangan

program Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

atau Good Corporate Governance (GCG), serta

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate

Social Responsibility (CSR). Program keberlanjutan

ditekankan pada pengelolaan kegiatan operasi

dan bisnis yang adil dengan mengedepankan

Prosedur Tetap yang transparan, serta mekanisme

pelaporan pelanggaran yang dapat melibatkan

para pemangku kepentingan. Selain itu, Perseroan

memiliki program literasi keuangan dalam rangka

memberikan edukasi kepada masyarakat tentang

pentingnya integrasi sistem keuangan. Pola

ini masih berjalan dengan harapan Perseroan

mampu memberikan kontribusi yang positif atas

keberadaannya kepada masyarakat.

Rencana Keberlanjutan 2020Sesuai Pasal 3 Peraturan OJK No. 51/

POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan,

Emiten, dan Perusahaan Publik, perusahaan

pembiayaan wajib menerapkan keuangan

berkelanjutan per 1 Januari 2020. Untuk itu,

Perseroan merumuskan Rencana Aksi Keuangan

Berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan daya

tahan Perseroan terkait risiko lingkungan hidup

dan sosial serta pendalaman pasar keuangan

dengan menyediakan produk pembiayaan yang

mendukung kegiatan berkelanjutan dalam

lingkungan hidup dan sosial; meningkatkan

kontribusi Perseroan dalam penyediaan

pembiayaan sesuai dengan Pembangunan

Berkelanjutan/SDGs; serta perluasan akses

pembiayaan bagi masyarakat sebagai bentuk

2019 Sustainability Strategy For the Company, the realization of sustainability

in 2019 is still attached to the development of the

Good Corporate Governance (GCG) program, as

well as Corporate Social Responsibility (CSR). The

sustainability program is emphasized on the fair

management of operations and business activities

by promoting transparent Permanent Procedures,

as well as mechanisms for reporting violations that

can involve stakeholders. In addition, the Company

has a financial literacy program in order to educate

the public about the importance of financial

system integration. This pattern is still ongoing

with the hope that the Company will be able to

make a positive contribution to its existence to the

community.

2020 Sustainability PlanIn accordance with Article 3 of OJK Regulation

No. 51/POJK.03/2017 concerning the

Implementation of Sustainable Finance for

Financial Services Institutions, Issuers and

Public Companies, finance companies are

required to implement sustainable finance as of

January 1, 2020. For this reason, the Company

has formulated a Sustainable Financial Action

Plan with the aim of increasing the Company's

resilience related to risk environmental and

social conditions and financial market deepening

by providing financing products that support

sustainable activities in the environment and

social; increase the Company's contribution

in providing financing in accordance with

Sustainable Development/SDGs; and expanding

access to finance for the community as a form






peningkatan kesejahteran masyarakat dan

menciptakan pembangunan ekonomi.

Untuk 5 (lima) tahun ke depan, Perseroan

merencanakan untuk menjalankan pembiayaan

kepada alat, mesin, atau moda transportasi jalan

yang lebih ramah lingkungan. Moda Transportasi

Jalan ramah lingkungan merupakan kebutuhan

mendesak untuk masyarakat saat ini. Beberapa

produsen kendaraan, baik yang sudah besar

maupun masih baru, juga telah meluncurkan

beberapa produk kendaraan yang lebih ramah

lingkungan. Potensi bisnis pada pasar ini cukup

baik dan dapat dimanfaatkan Perseroan yang

telah memiliki kompetensi dalam melakukan

pembiayaan kendaraan bermotor. Selain itu,

sumber tenaga listrik alternatif juga menjadi

salah satu opsi bagi masyarakat, khususnya

untuk kebutuhan di rumah. Saat ini ada beberapa

perusahaan yang menyediakan sumber tenaga

listrik alternatif dengan memanfaatkan panel

surya. Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan

oleh Perseroan sebagai basis pertumbuhan ke

depan selain dari portofolio utama saat ini.

Dalam menjalankan program rencana aksi

keuangan berkelanjutan, tentu dibutuhkan

banyak sumber daya baik dari sisi peningkatan

kemampuan SDM, ketersediaan dana murah,

dan rekan kerjasama. Secara umum dalam

menjalankan program ini Perseroan akan

meningkatkan kemampuan internal dalam hal

pemahaman mengenai energi usaha mikro dan

energi bersih. Dari sisi dana, Perseroan akan

mengalokasikan dana untuk melakukan riset dan

pengembangan model bisnis serta dana untuk

penyaluran pembiayaan. Selain itu Perseroan juga

akan mendapatkan sumber dana murah agar dapat

memberikan produk pembiayaan yang menarik

bagi calon customer. Mitra menjadi bagian

penting dalam menjalankan program ini, dimana

of increasing the welfare of the community and

creating economic development.

For the next 5 (five) years, the Company plans

to carry out financing for tools, machines, or

modes of road transportation that are more

environmentally friendly. Modes of Transportation

Green roads are an urgent need for today's society.

Several vehicle manufacturers, both large and new,

have also launched several more environmentally

friendly vehicle products. The business potential

in this market is quite good and can be utilized

by companies that have competency in financing

motor vehicles. In addition, alternative power

sources are also an option for the community,

especially for home needs. At present there are

several companies that provide alternative sources

of electricity using solar panels. This opportunity

can also be utilized by the Company as a basis

for future growth aside from the current main

portfolio.

In carrying out a sustainable financial action plan

program, of course it takes a lot of resources

both in terms of increasing the ability of human

resources, the availability of cheap funds, and

cooperation partners. In general, in carrying

out this program the Company will improve its

internal capabilities in terms of understanding

of micro and clean energy business. In terms

of funds, the Company will allocate funds to

conduct research and development business

models and funds for distribution of financing.

In addition, the Company will also get cheap

sources of funds in order to provide attractive

financing products for prospective customers.

Partners become an important part in running

this program, where insurance becomes one of





asuransi menjadi salah satu partner perusahaan

pembiayaan untuk melakukan pengalihan risiko

atas kredit maupun aset. Partner lain seperti

regulator, lembaga pemerintah, dan lembaga

swadaya masyarakat juga akan sangat membantu

efektivitas dari pelaksanaan program ini.

Akhir KataTahun 2020 akan menjadi babak baru bagi

Perseroan untuk mewujudkan kepatuhan

atas Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017

tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan

Perusahaan Publik. Penyusunan Rencana Aksi

Keuangan Berkelanjutan tahun 2020 yang telah

dituangkan dalam Rencana Bisnis Tahun 2020

dan telah disetujui pada 27 November 2019

akan menjadi tonggak penting bagi Perseroan

untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan

keuangan berkelanjutan, khususnya pada

sektor pembiayaan. Manajemen berharap,

seluruh komitmen atas keberlanjutan yang telah

diterapkan di tahun-tahun sebelumnya dapat

menjadi modal bagi Perseroan untuk dapat

menjawab tantangan tersebut.

Jakarta, April 2020 / Jakarta April, 2020Atas nama PT Mandiri Tunas Finance / On Behalf of PT Mandiri Tunas Finance

arya SuPrIhaDIDirektur Utama/ President Director

the financing company partners to carry out the

risk transfer of credit and assets. Other partners

such as regulators, government agencies, and

nongovernmental organizations will also greatly

assist the effectiveness of the implementation of

this program.

The Final Word2020 will be a new phase for the Company to

realize compliance with OJK Regulation No. 51/

POJK.03/2017 concerning the Implementation

of Sustainable Finance for Financial Services

Institutions, Issuers, and Public Companies. The

preparation of the 2020 Sustainable Financial

Action Plan as outlined in the 2020 Business Plan

and approved on November 27, 2019 will be an

important milestone for the Company to respond

to challenges in realizing sustainable finance,

particularly in the financing sector. Management

hopes that all commitments to sustainability that

have been implemented in previous years can be

a capital for the Company to be able to answer

these challenges.


PROFIL PERUSAHAANCompany profile






Misi mission • Berorientasi kepada Pemenuhan Kebutuhan kredit masyarakat untuk

mensejahterakan bangsa dan peduli terhadap lingkungan.

• Memberikeuntungandanmanfaatoptimalbagipemangkukepentingan.

• Membangunsumberdayamanusiayangprofesionaldanpantangmenyerahmelalui

budaya kerja PerwIra.

• Menjadiinstitusiyangmenyenangkandanmembanggakandalamberkaryameraih

prestasi terbaik.

• Oriented to the Fulfillment of public credit needs to prosper the nation and care for the environment.• Provide optimal benefits and benefits for stakeholders.• Building professional and unyielding human resources through the PERWIRA work culture.• Become a fun and proud institution while working to attain the best achievements.

"Menjadi Multifinance yang Paling Progresif dan Andal di Indonesia"“To Be The Most Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia.”

visi Vision

vISI, MISI, nIlaI Dan buDaya PeruSahaan (102-16)Vision, Mission, Company Value and Culture (102-16)





Budaya PerusahaanBudaya PERWIRA sebagai budaya perusahaan

dirumuskan pertama kali pada tanggal 11

Desember 2009 dan mengalami peremajaan

pada tanggal 18 Juni 2019. Nilai Budaya

Perseroan adalah PERWIRA yang merupakan

singkatan dari Kepercayaan, Kewirausahaan,

Inovatif dan Kegembiraan yang merupakan

4 (empat) nilai-nilai dasar yang di dalamnya

mengandung 13 (tiga belas) perilaku utama yang

harus diimplementasikan secara konsisten dan

berkelanjutan oleh setiap karyawan.

Corporate CultureThe Culture of PERWIRA as a corporate culture

was first formulated on December 11, 2009 and

rejuvenated on June 18, 2019. The Company's

Cultural Values are PERWIRA which stands

for Trust (Kepercayaan), Entrepreneurship

(Kewirausahaan), Innovative (Inovatif) and

Joy (Kegembiraan) which are the 4 (four) basic

values that are based on it contains 13 (thirteen)

main behaviors that must be implemented

consistently and continuously by each employee.

• Adaptif• Terusbelajar• Kreatif

• Adaptive• Keep learning• Creative

InovatifINNOVATIVE

Terbuka terhadap perubahan dengan menciptakan ide

melalui belajar terus menerus untuk menghasilkan solusi

kreatif. Setiap karyawan wajib bekerja dengan :

Open to change by creating ideas through continuous learning to

produce creative solutions.

• Berintegritas• Jujurdandapatdipercaya• BertanggungJawab• Berkomitmen

• Integrity• Honest and trustworthy• To be responsible• Commit

KePERcayaanTRUST

Disiplin dan bertanggung jawab, menjunjung tinggi prinsip kebenaran dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku

sesuai dengan yang dijanjikan berlandaskan nurani, moral,

etika dan aturan perusahaan. Setiap karyawan wajib

menjunjung tinggi nilai-nilai :

Discipline and responsibility, upholding the principles of truth

in thinking, acting and behaving in accordance with what is promised

based on conscience, morals, ethics and company rules.

• Rasamemiliki• Tumbuhsehatdengan

cara benar dari awal • Fokuspadapelanggan

• A sense of belonging• Grow the right way from

the start• Costumer Focus

KeWirausahaanENTREPRENEURShIP

Tumbuh secara konsisten dengan cara benar dari

awal, didasari rasa memiliki, menciptakan nilai tambah

dan layanan terbaik. Setiap karyawan wajib mempunyai :

Grow consistently in the right way from the start, based on

a sense of ownership, creating added value and the best

service.

• Antusias,tangkas,pantang menyerah

• Bersinergi• Gembira

• Enthusiastic, Agile• Never give up• Synergize• Joy

KegembiRAanJOY

Suasana kerja menyenangkan yang dibangun dengan

kebersamaan, rasa bangga serta semangat pantang

menyerah. Setiap karyawan harus bekerja:

A pleasant working atmosphere that is built with togetherness, pride and an unyielding spirit.

budaya PerwIra






InFOrMaSI uMuM PeruSahaanGeneral Information of the Company

nama PerusahaanCompany Name

PT Mandiri Tunas Finance (102-1) PT Mandiri Tunas Finance (102-1)

Tanggal PendirianDate of Establishment

17 Mei 1989 (dengan nama PT Tunas Financindo Corporation)

May 17, 1989 (under the name of PT Tunas Financindo Corporation)

Dasar hukum PendirianBasic Law of Establishment

Akta No. 262 tanggal 17 Mei 1989 dari Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 Juni 1989 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 57, Tambahan No. 1369 tanggal 18 Juli 1989

Notarial Deed No. 262 dated May 17, 1989 from Notary Misahardi Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice in Decision Letter No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 dated June 1, 1989 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57, Supplement No. 1369 on July 18, 1989

Status hukumLegal Status

Perseroan Terbatas (PT), Emiten (102-5)

Limited Liability Company (PT), Issuer (102-5)

kepemilikan SahamShareholdings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51%)PT Tunas Ridean Tbk (49%) (102-5)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51,00%)PT Tunas Ridean Tbk (49,00%) (102-5)

Modal Dasar Authorized Capital

Rp 1.000.000.000.000 Rp 1.000.000.000.000

Modal DitempatkanIssued Capital

Rp 250.000.000.000 Rp 250.000.000.000

kegiatan usahaBusiness Activities

Pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna dan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (102-2)

Financing investment, working capital, multipurpose and other financing business activities based on the approval of the Financial Services Authority (OJK) (102-2)

Produk dan jasaProducts and Services

Pembiayaan kendaraan bermotor kepada retail dan perusahaan meliputi mobil baru, motor besar, kendaraan niaga dan alat-alat berat serta pembiayaan multiguna (102-2)

Financing motor vehicles to retail and companies includes new cars, motorcycles, commercial vehicles and heavy equipment, and multipurpose financing (102-2)

bursa Pencatatan ObligasiBond Registration Exchange

Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

kode efekSecurities Code

TUFI TUFI

jaringan usahaBusiness Network

• 102 Kantor Cabang• 20 Kantor Satelit

• 102 Branch Offices• 20 Satellite Office

Tanggal Pencairan ObligasiBond Issuance Date

• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2015: 18 Desember 2015

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds I Phase I Year 2015: December 18, 2015





• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2016: 1 Juni 2016

• Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2016: 7 Oktober 2016

• Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2017: 6 Juni 2017

• Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2019: 8 Januari 2019

• Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2019: 26 Juli 2019

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds II Phase II Year 2016: June 1, 2016

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds III Phase I Year 2016: October 7, 2016

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds III Phase II Year 2017: June 6, 2017

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds IV Phase I Year 2019: January 8, 2019

• Mandiri Tunas Finance Continuing Bonds IV Phase II Year 2019: July 26, 2019

Mobile Application • MTF Go• MTF Mobile• MTF Lelang

• MTF Go• MTF Mobile• MTF Lelang

alamatAddress

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No.61 Menteng, Jakarta Pusat. DKI Jakarta 10310, Indonesia (102-3)

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No.61 Menteng, Jakarta Pusat. DKI Jakarta 10310, Indonesia (102-3)

Telepon / Phone +62 21 230 5608 +62 21 230 5608

Faksimili/ Facsimile +62 21 230 5618 +62 21 230 5618

Surel / Email [email protected] [email protected]

Situs web/ Website www.mtf.co.id www.mtf.co.id

layanan PelangganCustomer Service

Surel/ EmailCare CenterJam Operasional / Operational Hours: Customer Experience Lounge

: [email protected]: 15000-59: Senin-Jumat 08.00 - 17.00 WIB: Senin-Jumat 08.30 - 15.00 WIB Sabtu 08.30 - 13.30 WIB

jaringan Media SosialSocial Media

Facebook Fanpage Google PlusInstagramLineLinkedinTwitter WhatsappYoutube

: MTF Auto Loan : MTF AutoLoan: @mtf_autoLoan: MTF_Autoloan: Mandiri Tunas Finance : @MTF_AutoLoan : +62 81113705740: MTF AutoLoan

kontak PerusahaanCompany Contact

Corporate Secretary arif reza FahlepiTel.: +62 21 230 5608 Fax.: +62 21 230 5618Email: [email protected]






Skala uSahaBusiness Scale

Posisi Keuangan

POSISI keuangan (rp juta) Financial Position (Rp million)


2019 2018

kenaIkan (Penurunan)Increase (Decrease)

SelISIh(rp juta)

Difference

PerSenTaSePercentage

Aset Assets 18.300.928 17.482.996 817.932 4,68%

Liabilitas Liabilities 15.812.917 15.362.081 450.836 2,93%

Ekuitas Equity 2.488.011 2.120.915 367.096 17,31%

jumlah liabilitas dan ekuitas

Total Liabilities and Equity 18.300.928 17.482.996 817.932 4,68%

Jumlah aset Perseroan tahun 2019 mencapai

Rp18,30 triliun, meningkat 4,68% dibandingkan

jumlah aset tahun 2018 yang sebesar Rp17,48

triliun. Kenaikan portofolio piutang pembiayaan

konsumen seiring dengan meningkatnya volume

pembiayaan konsumen mendorong peningkatan

jumlah aset Perseroan.

Jumlah liabilitas Perseroan tahun 2019 sebesar

Rp15,81 triliun, mengalami peningkatan 2,93%

dari tahun 2018 yang sebesar Rp15,36 triliun.

Peningkatan ini sebagian besar disebabkan

meningkatnya nilai surat berharga yang

diterbitkan Perseroan. Sedangkan ekuitas

Perseroan tahun 2019 sebesar Rp2,49 triliun,

meningkat 17,31% tahun 2018 yang sebesar

Rp2,12 triliun, yang disebabkan meningkatnya

saldo laba atas pembukuan laba Perseroan di

tahun sebelumnya.

Financial Position

The total assets of the Company in 2019 reached

Rp18.30 trillion, an increase of 4.68% compared

to the number of assets in 2018 which amounted

to Rp17.48 trillion. The increase in the consumer

financing receivables portfolio along with the

increase in the volume of consumer financing led to

an increase in the Company's assets.

The total liability of the Company in 2019 amounted

to Rp15.81 trillion, an increase of 2.93% from 2018

which amounted to Rp15.36 trillion. This increase

was largely due to the increase in bank loans.

Whereas the Company's equity in 2019 amounted

to Rp2.49 trillion, an increase of 17.31% in 2018

which amounted to Rp2.12 trillion, which is due to

an increase in the Company's retained earnings from

the previous year's earnings.





Demografi Karyawan

Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan

Perseroan mencapai 3.581 orang, mengalami

peningkatan sebesar 3,86% dibandingkan

jumlah karyawan per 31 Desember 2018 yang

sebanyak 3.448 orang. Peningkatan ini terutama

disebabkan kebijakan Perseroan yang ingin

mengembangkan strategi bisnis pada produk

multiguna dan BSM Oto.

Profil demografi karyawan Perseroan dapat

dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

20152016

20172018

2019

4.100

4.050

4.000

3.950

3.900

3.850

3.800

3.750

3.700

3.650

3.600

3.550

3.500

3.450

3.400

3.250

3.200

3.150

3.100

3.050

3.000

3.725 3.577 3.467 3.448 3.581

Pergerakan juMlah karyawan DalaM 5 (lIMa) Tahun TerakhIr 2015-2019Number of Employees Movement in the Last 5 (Five) Years2015-2019

Employee Demographics

As of December 31, 2019, the number of the

Company's employees reached 3,581 people, an

increase of 3.86% compared to the number of

employees as of December 31, 2018 of 3,448

people. This increase was mainly due to the

Company's policy to develop business strategies for

multipurpose products and BSM Oto.

The demographic profile of the Company's

employees can be seen in the following table and

chart.







2019 2018

l P TOTal (%) l P TOTal (%)

ExECUTIVE

Board of Commissioners 3 - 3 0,08% 3 - 3 0,09%

Board of Directors 3 - 3 0,08% 3 - 3 0,09%

Deputy Directors 3 - 3 0,08% 3 - 3 0,09%

Total 9 - 9 0,25% 9 - 9 0,26%

Committee/ Support Organs

3 1 4 0,11% 3 1 4 0,12%

Division Head 23 3 26 0,73% 22 4 26 0,75%

Manager 174 34 208 5,81% 179 32 211 6,12%

Supervisor 769 278 1.047 29,24% 714 229 943 27,35%

Staff 1.649 638 2.287 63,86% 1.612 643 2.255 65,40%

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%

L = Laki-laki / P = Perempuan L= Male / P = Female

DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI/JABATAN (ORANG)Employee Demographics Based on Organization/Position Level (person)


2019 2018


Corporate Fleet 54 23 77 2,15% 44 20 64 1,86%

Head Office 281 178 459 12,82% 285 155 440 12,76%

Regional 1 193 56 249 6,95% 228 69 297 8,61%

Regional 2 389 94 483 13,49% 363 82 445 12,91%

Regional 3 274 98 372 10,39% 253 97 350 10,15%

Regional 4 249 110 359 10,03% 212 99 311 9,02%

Regional 5 212 67 279 7,79% 224 82 306 8,87%

Regional 6 223 72 295 8,24% 206 67 273 7,92%

Regional 7 306 104 410 11,45% 296 94 390 11,31%

Regional 8 208 67 275 7,68% 197 63 260 7,54%

Regional 9 238 85 323 9,02% 231 81 312 9,05%

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%


DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN REGIONAL DAN DIVISI (ORANG)Employee Demographics Based on Work Location/Placement (person)





DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN (ORANG)Employee Demographics Based on Education Level (person)


2019 2018


Sarjana (S1,S2,S3)Bachelor, Master, Doctoral 1.756 728 2.484 69,37% 1.645 686 2.331 67,60%

Akademi (D3,D2,D1)Diploma 3, Diploma 2, Diploma 1

449 205 654 18,26% 433 202 635 18,42%

SLTA dan sederajatHigh School & equivalent 422 21 443 12,37% 461 21 482 13,98%

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%


DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN (ORANG)Demographics of Employees Based on Employment Status (person)


2019 2018


Contract 520 187 707 19,74% 427 139 566 16,42%

Permanent 2.103 767 2.870 80, 15% 2.108 769 2.877 83,44%

Probation 4 - 4 0,11% 4 1 5 0,15%

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%


rentang usia2019 2018


> 50 tahun/ years old 47 4 51 1,42% 24 3 27 0,78%

40-49 tahun/ years old 410 79 489 13,66% 290 53 343 9,95%

30-39 tahun/ years old 1.578 457 2.035 56,83% 1.446 352 1.798 52,15%

20-29 tahun/ years old 592 414 1.006 28,09% 779 501 1.280 37,12%

< 20 Tahun/ years old - - - - - - - -

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%


DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN RENTANG USIA (ORANG)Employee Demographics Based on Age Range (person)







2019 2018


> 9 tahun/ years 372 153 525 14,66% 327 129 456 13,23%

5 - 9 tahun/ years 1.021 402 1.423 39,74% 605 278 883 25,61%

3 - 5 tahun/ years 535 154 689 19,24% 611 209 820 23,78%

1 - 3 tahun/ years 401 130 531 14,83% 786 240 1.026 29,76%

< 1 Tahun/ years 298 115 413 11,53% 210 53 263 7,63%

TOTal 2.627 954 3.581 100,00% 2.539 909 3.448 100,00%


DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN mASA KERJA (ORANG)Employee Demographics Based on Years of Service (person)

DEmOGRAFI KARYAWAN BERDASARKAN GENDER/ JENIS KELAmIN (ORANG)Employee Demographics Based on Gender (person)


2019 2018

TOTal (%) TOTal (%)

Laki-laki / Male 2.627 73,36% 2.539 73,64%

Perempuan/ Female 954 26,64% 909 26,36%

TOTal 3.581 100,00% 3.448 100,00%





PT Tuas ridean Tbk49,00%

PT bank Mandiri (Persero) Tbk

51,00%

KEPEmILIKAN SAhAm mANDIRI TUNAS FINANCE PER 31 DESEmBER 2019Mandiri Tunas Finance Shareholding as of December 31, 2019


nIlaI nOMInal rP100 Per SahaMNominal value Rp100 per shares

%juMlah SahaM (leMbar)Number of shares

(shares)

MODal DITeMPaTkan Dan DISeTOr Penuh (rP)

Issued and fully deposited capital(Rp)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.275.000.000 127.500.000.000 51,00%

PT Tunas Ridean Tbk 1.225.000.000 122.500.000.000 49,00%

TOTal 2.500.000.000 250.000.000.000 100%

KOmPOSISI PEmEGANG SAhAm mANDIRI TUNAS FINANCE PER 31 DESEmBER 2019The composition of Mandiri Tunas Finance Shareholders as of December 31, 2019

kePeMIlIkan SahaMShareholding






• MTF Batam• MTF Tanjung Pinang• MTF Banda Aceh• MTF Pekan Baru• MTF Pekan Baru II• MTF Bengkalis (Duri)• MTF Medan• MTF Medan II• MTF Rantau Prapat

1 REGIONAL 1SUmATERA

• MTF Yogyakarta• MTF Tegal• MTF Purwokerto• MTF Semarang• MTF Ungaran• MTF Solo• MTF Kudus• MTF Magelang (Kab.Magelang)• MTF Pekalongan

6 REGIONAL 6JAWA

• MTF Badung (Denpasar)• MTF Gianyar• MTF Mataram• MTF Kupang• MTF Surabaya (1)• MTF Surabaya (2)• MTF Malang• MTF Kediri• MTF Jember• MTF Madiun• MTF Tuban• MTF Mojokerto• MTF Gresik• MTF Banyuwangi

7 REGIONAL 7JAWA, BALI & NUSA TENGGARA• MTF Bengkulu

• MTF Jambi• MTF Muara Bungo• MTF Pangkal Pinang• MTF Bandar Lampung• MTF Tulang Bawang• MTF Tanggamus• MTF Lampung Tengah

(Bandarjaya)• MTF Padang• MTF Bukittinggi• MTF Palembang• MTF Palembang (2)• MTF Ogan Komering Ulu

(Baturaja)• MTF Lubuklinggau

2 REGIONAL 2SUmATERA

• MTF Tangerang (BSD)• MTF Tangerang 2 (Bintaro)• MTF Cilegon• MTF Serang• MTF Lebak (Rangkasbitung)• MTF Jakarta Utara (Kelapa Gading)• MTF Jakarta Barat (Tanjung Duren)• MTF Kebon Jeruk - Jakarta Barat• MTF Jakarta Utara (Kemayoran)• MTF Jakarta Utara III (Pluit)• MTF Jakarta Pusat (Pecenongan)• MTF Tangerang (Cimone)

3 REGIONAL 3JAWA

• MTF Pontianak• MTF Sintang• MTF Ketapang• MTF Banjarmasin• MTF Banjarbaru• MTF Palangkaraya• MTF Kotawaringin Timur

(Sampit)• MTF Samarinda• MTF Balikpapan• MTF Tarakan• MTF Bontang

8 REGIONAL 8KALImANTAN

• MTF Ambon• MTF Jayapura• MTF Sorong• MTF Gorontalo• MTF Mamuju• MTF Makassar• MTF Makassar (2)• MTF Parepare• MTF Palu• MTF Banggai (Luwuk)• MTF Kendari• MTF Manado• MTF Kotamobagu

9 REGIONAL 9SULAWESI, PAPUA, mALUKU

• MTF Jakarta Timur (Matraman)• MTF Jakarta Selatan (Fatmawati)• MTF Mampang Prapatan -

Jakarta Selatan• MTF Jakarta Selatan II• MTF Bekasi• MTF Depok• MTF Bogor (Cibinong)• MTF Bekasi (Cibubur)• MTF Bekasi 2 (Cikarang)• MTF Pondok Gede - Bekasi• MTF Bogor

4 REGIONAL 4JAWA

• MTF Karawang• MTF Sukabumi• MTF Bandung• MTF Bandung (2)• MTF Bandung (3)• MTF Tasikmalaya• MTF Cirebon• MTF Garut• MTF Subang

5 REGIONAL 5JAWA

banda aceh

aceh

north Sumatra

west Sumatra

bengkulu

Padang

Pekanbaru

Tanjung Pinang

riau riau Islands

jambibangka-belitung

lampung

jakarta

central java

banten

west java

west kalimantan

jambi

Palembang

bengkulu

Pangkal Pinang

bandung

Serang

Palembang

bandar lampung

South Sumatra

1

2

35

4

wIlayah OPeraSIOnal, kanTOr cabang Dan kanTOr SaTelITOperational Areas, Branch Offices and Satellite Offices





central java

Pontianak

west kalimantan

Semarang

yogyakarta

Denpasar

Matarameast java bali

west nusa Tenggara

east nusa Tenggara

Makassar

Mamuju

Palu

kendariambon

Ternate

Manokwari

Samarinda

Palangkaraya

banjarmasin

central kalimantan

South kalimantan

South Sulawesi

South east Sulawesi

Maluku

north Maluku

west Papua

Papua

east kalimantan

west Sulawesi

kupang

central Sulawesi

north Sulawesi

gorontalo

gorontalo

Manado

jayapura67

8

9






“hingga akhir tahun 2019, mandiri Tunas Finance memiliki 102 kantor cabang dan 20 kantor satelit yang beroperasi di 9 (sembilan) regional yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.” (102-4, 102-6, 102-9)

"At the end of 2019, Mandiri Tunas Finance has 102 branch offices and 20 satellite offices operating in 9 (nine) regions spread across various regions in Indonesia." (102-4, 102-6, 102-9)

“hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak memiliki entitas anak maupun entitas asosiasi.” (102-45)

"At the end of 2019, the Company does not have subsidiaries or associates." (102-45)





kegIaTan uSaha yang DIjalankan, SerTa InFOrMaSI PrODuk Dan jaSaBusiness Activities, and Information on Products and Services

Kegiatan UsahaSesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perseroan yang terakhir mengalami perubahan

dengan Akta No. 23 tanggal 24 Februari 2016

yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak,

S.H., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan

pendirian Perseroan adalah berusaha dalam

bidang lembaga pembiayaan. Untuk mencapai

maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan

investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan

multiguna, dan kegiatan usaha pembiayaan

lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa

Keuangan.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah

memperoleh izin untuk melakukan kegiatan

usaha di bidang pembiayaan dari Menteri

Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan No.1021/KMK.13/1989 tanggal 7

September 1989 kemudian diperbaharui oleh

Surat Keputusan No. 54/KMK-013/1992 tanggal

15 Januari 1992 lalu No. 19/KMK.017/2001

tanggal 19 Januari 2001 dan terakhir diubah

dengan No. KEP-352/ KM.10/2009 tanggal 29

September 2009.

“Saat ini, Perseroan bergerak dalam kegiatan usaha pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna dan kegiatan usaha lain

berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.”

"At present, the Company is engaged in investment, working capital, multipurpose and other business activities based on the approval of the Financial Services Authority."

Business ActivitiesIn accordance with Article 3 of the latest Articles of

Association of the Company were amended by Deed

No. 23 dated February 24, 2016 made before Lenny

Janis Ishak, S.H., Notary in Jakarta, the purpose

and objective of the establishment of the Company

is to implement the financial institutions field. To

achieve these aims and objectives, the Company can

carry out investment financing business activities,

working capital financing, multipurpose financing,

and other financing business activities based on the

approval of the Financial Services Authority.

In carrying out its business, the Company has

obtained a license to conduct business activities in

the financing field from the Minister of Finance of

the Republic of Indonesia based on Decree No.1021

/KMK.13/ 1989 dated September 7, 1989 and then

renewed by Decree No. 54/KMK-013/1992 dated

January 15, 1992 and No. 19/KMK.017/2001

dated January 19, 2001 and was last amended by

No. KEP-352/KM.10/2009 dated September 29,

2009.






Produk dan JasaBerdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) 5 (Revisi 2009) tentang

“Segmen Operasi”, segmen usaha Perseroan

dikelompokkan berdasarkan kelompok nasabah

utama dan produk, yaitu Fleet dan Retail.

SEGmEN USAhA mANDIRI TUNAS FINANCEMandiri Tunas Finance Business Segment

FLEETmOBIL / CAR

mOTOR/ MOTORCYCLE

RETAILmOBIL / CAR

mOTOR/ MOTORCYCLE

Perseroan memfokuskan kegiatan usaha di bidang

pembiayaan konsumen dalam bentuk penyediaan

dana bagi para pelanggan yang ingin membeli

dengan pembayaran secara angsuran baik dari

entitas induk, PT Tunas Ridean Tbk (“TURI”),

maupun dari luar kelompok usaha TURI. Perseroan

memfokuskan usahanya pada pada kegiatan

pembiayaan mobil baru yang dapat memberikan

pengembalian yang tinggi dengan tingkat risiko

yang aman yang terdiri dari merek-merek Toyota,

Daihatsu, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi dan

Suzuki maupun merk yang dijual dari ATPM.

Product and ServiceBased on the Financial Accounting Standards

Statement (PSAK) 5 (Revised 2009) regarding

"Operating Segments", the Company's business

segments are grouped based on the main customer

groups and products, namely Fleet and Retail.

The Company focuses its business activities in the field

of consumer financing in the form of providing funds

for customers who want to buy with installments both

from the parent entity, PT Tunas Ridean Tbk ("TURI"),

as well as from outside the TURI business group. The

company focuses its business on new car financing

activities that can provide high returns with a safe

level of risk consisting of Toyota, Daihatsu, Honda,

Nissan, Mazda, Mitsubishi and Suzuki brands as well

as brands sold from Brand Holder Agent (APM).





Kegiatan pembiayaan diberikan dalam bentuk

kredit pemilikan kendaraan bermotor dengan

ketentuan pembayaran kembali secara

angsuran tetap setiap bulannya. Perseroan

mengklasifikasikan fasilitas pembiayaannya ke

dalam 3 (tiga) jenis yaitu mobil baru, mobil bekas

dan sepeda motor. Karena itu Perseroan juga

menerapkan persyaratan yang berbeda untuk

ketiga jenis usaha ini. Secara umum, jangka waktu

pembiayaan ditetapkan 1 (satu) sampai 7 (tujuh)

tahun dengan jangka waktu pembiayaan terbanyak

adalah 4 (empat) tahun. Sebagai agunan untuk

kredit tersebut adalah berupa Bukti Pemilikan

Kendaraan Bermotor (BPKB) asli yang ditahan

dan disimpan oleh Perseroan. Dokumen tersebut

akan diserahkan kepada pelanggan apabila seluruh

kewajibannya kepada Perseroan telah dilunasi.

Berikut disampaikan skema proses pembiayaan

konsumen yang berlaku di lingkup Perseroan.

SkeMa PrOSeS PeMbIayaan kOnSuMen MTF

MH = Marketing Head; CH = Credit Head; WMK

= Wewenang Memutus Kredit

Financing activities are provided in the form of

motorized vehicle ownership loans provided that

the monthly repayments are fixed installments. The

Company classifies its financing facilities into 3 (three)

types, namely new cars, used cars and motorcycles.

Therefore, the Company also applies different

requirements for these three types of businesses. In

general, the financing period is set at 1 (one) to 7

(seven) years with the most financing period being

4 (four) years. As collateral for the credit, it is in the

form of original Motorized Vehicle Ownership Proof

(BPKB) which is retained and kept by the Company.

The document will be submitted to the customer if all

obligations to the Company have been paid.

The following is presented in the consumer financing

process scheme that applies in the scope of the Company.

MTF CONSUMER FINANCING PROCESS SCHEME

MH = Marketing Head; CH = Credit Head; WMK =

Authority to Decide Credit






Sebagai penerapan prinsip kehati-hatian, maka

plafon persetujuan kredit untuk setiap jenjang

dibuat tidak terlalu besar untuk setiap aplikasi

kredit. Wewenang Memutuskan Kredit tersebut

selalu ditinjau secara berkala dan ditetapkan

berdasarkan rekomendasi dari suatu Komite

Kredit yang perlu mendapat persetujuan dari

Komisaris Perseroan. Hal ini sejalan dengan

prinsip kehati-hatian (prudent financing) yang

dianut Perseroan.

Perseroan memiliki kebijakan kredit yang

diharapkan mampu menekan tingkat piutang

yang bermasalah seminimal mungkin dalam

menjalankan kegiatan usahanya. Untuk

mengelola kegiatan usaha pembiayaan serta

upayanya untuk selalu menjaga tingkat

kolektibilitas yang baik maka kegiatan penagihan

merupakan salah satu kunci keberhasilan

Perseroan.

As precautionary principle application, the highest

limit of credit approval for each level is not too high

for each credit application. The Authority to Decide

Credit must be reviewed periodically and determined

by the Credit Committee recommendation which

needs to be approved by the Company Commissioner.

This is contrary to the prudent financing principle

adopted by the Company.

The company has a credit policy that is expected

to be able to reduce the level of receivables that

have minimum problems in carrying out its business

activities. To manage financing business activities

and its efforts to always maintain a good level of

collectibility, collection activities are one of the keys

to the success of the Company.





keanggOTaan aSOSIaSI (102-13)Association Membership

ASOSIASI PERUSAhAAN PEmBIAYAAN

INDONESIA (APPI)

1. Nama asosiasi: ASOSIASI PERUSAHAAN

PEMBIAYAAN INDONESIA (APPI)

2. Nomor anggota: 1079/JKT/94 (Periode 1

Januari 2019 – 31 Desember 2019)

3. Manfaat keanggotaan:

Wadah utama untuk bertukar pikiran

dan informasi, serta mengumpulkan,

mengadakan penelitian dan mengolah

bahan-bahan keterangan yang berhubungan

dengan masalah-masalah mengenai Lembaga

Pembiayaan dalam arti seluas-luasnya.

4. Kegiatan terkait keanggotaan:

1) MengajarTrainingofBasicCertification

Program.

Mengajar Training tersebut dilakukan

sebanyak 3 kali di tahun 2019 dimana

sebagai pembicara materi oleh Bapak

Harjanto Tjitohardjojo Direktur MTF,

materi yang dibawakan diantaranya:

a) Pada tanggal 12 – 13 Februari

2019 membawakan materi tentang

Pemasaran

b) Pada tanggal 16 September 2019

membawakan materi tentang ....

c) Pada tanggal 12 – 13 Desember

2019 membawakan materi tentang

Marketing

Berikut terlampir sertifikat Mengajar

Training of Basic Certification Program:

ASSOCIATION OF INDONESIAN FINANCING

COMPANIES (APPI)

1. Association name: ASSOCIATION OF

INDONESIA FINANCING COMPANY (APPI)

2. Member number: 1079 / JKT / 94 (Period 1

January 2019 - 31 December 2019)

3. Benefits of membership:

The main place for exchanging ideas and

information, as well as gathering, conducting

research and processing information materials

relating to issues concerning the Funding

Institution in the broadest sense.

4. Membership-related activities:

1) Training of Basic Certification Teaching

Program

The teaching training was held 3 times in

2019 where as the material speaker by Mr.

Harjanto Tjitohardjojo MTF Director, the

material presented included:

a) On 12 - 13 February 2019 brought

material about Marketing

b) On September 16, 2019 brought

material about …

c) On December 12-13, 2019 brought

material about Marketing

Following is the certificate of Teaching

Training of Basic Certification Program

attached:






2) Scholarship Partners of the Indonesian

Financial Services Association (APPI)

As a company that is concerned about

the world of education PT Mandiri Tunas

Finance (MTF) always tries to contribute,

one of which is to take part as an Indonesian

Financial Services Association (APPI)

Scholarship Partner.

The APPI scholarship program is given to

employees and children of APPI member

employees that are held every year where

this year, MTF received the scholarship.

Clara Evelyne, daughter of MTF employee

Mrs. Devi as Finance Operations Staff

was chosen as the recipient of the Higher

Education category scholarship. The APPI

Achievement Scholarship was handed over

by APPI Chairperson Suwandi Wiratno to

Clara Evelyne during the APPI Member and

Appreciation Meeting in Jakarta, November

6, 2019.

2) Mitra beasiswa asosiasi Perusahaan

Pembiayaan Indonesia (aPPI)

Sebagai perusahaan yang concern

terhadap dunia pendidikan PT

Mandiri Tunas Finance (MTF) selalu

berusaha berkontribusi, salah satunya

adalah dengan ambil bagian sebagai

Mitra Beasiswa Asosiasi Perusahaan

Pembiayaan Indonesia (APPI).

Program beasiswa APPI diberikan kepada

karyawan dan anak karyawan anggota

APPI yang diadakan setiap tahun dimana

pada tahun ini, MTF mendapatkan

beasiswa tersebut. Clara Evelyne, putri

dari karyawan MTF Ibu Devi selaku

Finance Operations Staff terpilih sebagai

penerima beasiswa kategori Perguruan

Tinggi. Beasiswa Prestasi APPI tersebut

diserahkan oleh Ketua Umum APPI

Suwandi Wiratno kepada Clara Evelyne

dalam acara Pertemuan Anggota dan

Apresiasi APPI di Jakarta, 6 November

2019.





3) National Seminar "Anti Fraud Strategy in

Multifinance Industry” was attended by

MTF Managing Director Mr. Arya Suprihadi

and MTF Deputy Director Mr. William

Francis Indra, the seminar was held on

February 21, 2019 in Jakarta.

The following are the National Seminar

certificate "Anti Fraud Strategy in

Multifinance Industry:

4) International Seminar "MULTIFINANCE:

CONSUMER PROTECTION, RISK

MANAGEMENT, AND FRAUD EARLY

WARNING SYSTEM IN DIGITAL ERA"

Foto bersama Direktur Utama Bapak Arya Suprihadi dan Deputi Direktur Bapak Albertus Henditrianto dengan penerima Mitra Beasiswa Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Photo with President Director Mr. Arya Suprihadi and Deputy Director Mr. Albertus Henditrianto with recipients of the Indonesian Financial Services Association (APPI) Scholarship Partner.

3) Seminar Nasional "Anti Fraud Strategy

In Multifinance Industry yang dihadiri

oleh Direktur Utama MTF Bapak Arya

Suprihadi dan Deputi Direktur MTF

Bapak William Francis Indra seminar

tersebut dilaksanakan pada tanggal 21

Februari 2019 di Jakarta.

Berikut terlampir sertifikat Seminar

Nasional "Anti Fraud Strategy In

Multifinance Industry:

4) International Seminar "MULTIFINANCE:



WARNING SYSTEM IN DIGITAL ERA" yang






dihadiri oleh Komisaris Independen MTF

Bapak Ravik Karsidi, Direktur MTF Bapak

Armendra dan Deputi Direktur Bapak William

Francis Indra seminar tersebut dilaksanakan

pada tanggal 26 April 2019 di Bali.

Berikut terlampir sertifikat International

Seminar "MULTIFINANCE: CONSUMER

PROTECTION, RISK MANAGEMENT,

AND FRAUD EARLY WARNING SYSTEM

IN DIGITAL ERA" :

5) Seminar Nasional Peluang dan

Tantangan Tahun 2020 yang dihadiri

oleh Direktur Utama MTF Bapak

Arya Suprihadi dan Deputi Direktur

Bapak Albertus Henditrianto, seminar

tersebut dilakasanakan pada tanggal 26

November 2019 di Jakarta.

Berikut terlampir sertifikat Seminar Nasional

Peluang dan Tantangan Tahun 2020:

which was attended by MTF Independent

Commissioner Mr. Ravik Karsidi, MTF

Director Mr. Armendra and Deputy Director

Mr. William Francis Indra The seminar was

held on April 26th 2019 in Bali.

The following is attached the International

Seminar certificate "MULTIFINANCE:



WARNING SYSTEM IN DIGITAL ERA":

5) National Seminar on Opportunities and

Challenges in 2020, which was attended

by MTF Managing Director Mr. Arya

Suprihadi and Deputy Director Mr. Albertus

Henditrianto, the seminar was held on

November 26, 2019 in Jakarta.

The following is attached the certificate of

the National Seminar on Opportunities and

Challenges in 2020:





BADAN mEDIASI PEmBIAYAAN PERGADAIAN

DAN VENTURA INDONESIA (BmPPVI)

1. Nama asosiasi: Badan Mediasi Pembiayaan

Pergadaian dan Ventura Indonesia (BMPPVI)

2. Nomor anggota: 0150-012019/BMPPVI

3. Manfaat keanggotaan:

Wadah utama untuk bertukar pikiran

terhadap penyelesaian sengketa pembiayaan

yang selalu mengedepankan upaya mediasi

dengan tujuan agar tercapai perdamaian

antara MTF dengan para pihak yang

bersengketa.

4. Kegiatan terkait keanggotaan:

Sebagai Anggota Badan Modal Pembiayaan

Pegadaian dan Ventura Indonesia (BMPPVI)

yang ditetapkan pada Bulan Januari 2019.

INDONESIAN AGENCY FINANCING AND

VENTURE FINANCING MEDIATION AGENCY

(BMPPVI)

1. Association name: Indonesian Mediation and

Venture Financing Mediation Board (BMPPVI)

2. Member number: 0150-012019 / BMPPVI

3. Benefits of membership:

The main place for exchanging ideas on the

settlement of financing disputes which always

puts forward mediation efforts with the aim

of achieving peace between the MTF and the

parties to the dispute.

4. Membership-related activities:

As a Member of the Indonesian Pegadaian and

Venture Financing Capital Agency (BMPPVI)

established in January 2019.






InISIaTIF ekSTernalExternal Initiative

MTF senantiasa mematuhi ketentuan

Pemerintah dan menerapkan standar baku yang

berlaku di bidang pembiayaan, baik di bidang

tata kelola maupun maupun dalam praktik bisnis

secara umum.

Di sepanjang tahun 2019, MTF mendapatkan

sejumlah penghargaan sebagai bukti apresiasi

dari pihak eksternal terhadap keberhasilan

Perseroan dalam menjalankan bisnis, sebagai

berikut: (102-12)

MTF always adheres to Government regulations

and applies the applicable standard in the field of

financing, both in the field of governance and in

general business practices.

Throughout 2019, MTF received a number of awards

as proof of appreciation from external parties for

the Company's success in conducting business, as

follows: (102-12)

1 4 5

6

7 8 9 10





PENGhARGAAN DI TAhUN 2019Penghargaan di Tahun 2019

noTanggal

Dateacara

EventPenghargaan

AwardsPenyelenggara

Penyelenggara

Penghargaan / Awards

1 22 Februari 2019 Indonesia Digital Innovation 4th Award 2019

Innovative Company in Providing Automated Analysis Credit Simulation Multifinance Assets more Than IDR 10 Trillion

Warta Ekonomi

2 22 Februari 2019 Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communications Award IV - 2019

PT Mandiri Tunas Finance / Platinum (Rank 2)

Economic Review

3 15 Maret 2019 Indonesia Spokesperson of The Year Award 2019

Juru Bicara Terbaik dalam Membangun Citra Positif Perusahaan Pembiayaan

Warta Ekonomi

4 15 Maret 2019 Indonesia Multifinance Top Leader Award 2019

Best Leader in Improving Customer Service Experience Category More Than 10 Trillion

Warta Ekonomi

5 22 Maret 2019 ISMA 3rd Indonesia Sales And Marketing Award 2019

1st The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019

Economic Review

6 16 Mei 2019 Infobank 8th Digital Brand Awards 2019

Peringkat III Perusahaan Pembiayaan (Multifinance) beraset Rp10 Triliun keatas

Infobank with Isentia

7 16 Mei 2019 Indonesia Human Capital Award V 2019

1st Best Human Capital for Multifinance Industry, Subsidiary for SOE's Company - Asset Rp5 Triliun - Rp10 Triliun.

Economic Review

8 16 Mei 2019 Indonesia Human Capital Award V 2019

Best Human Capital in Capital Alignment Practices 2019

Economic Review

9 27 Mei 2019 Indonesia Most Admired Companies Award 2019 - Pilihan Generasi Milenial

Top 5 Most Admired Company Category Multifinance

Warta Ekonomi

10 20 Juni 1019 Indonesia Finance Award 2019 Best In Finance, For Category For Subsidiary of SOE's Companies In Indonesia 2019

Economic Review

11 3 Agustus 2019 The Best Indonesia Risk Management 2019

1st The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019 - Asset > 10 Triliun

Warta Ekonomi

12 22 Agustus 2019 Top GRC 2019 Top GRC 2019 #4 stars Top Business

13 22 Agustus 2019 Top GRC 2020 The Most Committed GRC Leader 2019

Top Business

14 23 Agustus 2019 Indonesia GCG Award 2019 Indonesia GCG Award 2019 Economic Review






12

16

22

19

23 24

13

17 18

19





PENGhARGAAN DI TAhUN 2019Penghargaan di Tahun 2019

noTanggal

Dateacara

EventPenghargaan

AwardsPenyelenggara

Penyelenggara

Penghargaan

15 28 Agustus 2019 Top Multifinance 2019 Top Multifinance 2019 - Asset > Rp10 Triliun

Top Business

16 28 Agustus 2019 Top Multifinance 2019 Top CEO Multifinance 2019 Top Business

17 28 Agustus 2019 Top Multifinance 2019 Top Multifinance 2019 Bidang Layanan Berbasis Digital dan Fintech

Top Business

18 19 September 2019

Infobank Award 2019 Multifinance dengan Predikat Sangat Bagus dalam Kinerja Keuangan selama tahun 2018

Infobank

19 November 2019 Annual Report Award 2018 Peringkat Capaian A dengan nilai 81,06 Kategori Private Keuangan Listed

Panitia Annual Report Award 2018

20 27 November 2019

Top Digital Awards 2019 Top Leader on Digital Implementation 2019

IT Works

21 27 November 2019

Top Digital Awards 2020 Top Digital Implementation 2019 on Multifinance Sector # Level Star 4

IT Works

22 5 Desember 2019

Financial Award 2019 Millenial's Best Brand In Pembiayaan >15 Triliun

Iconomics & RRI

23 11 Desember 2019

Top 20 Financial Institutions 2019

The Best Performing Multifinance 2019 Based On Financial Performance 2017-2019 Category Assets Up To Rp10 Trillion

The Finance

24 11 Desember 2019

GCG Award 2019 Trusted Company Based On Corporate Governance Perception Index (CGPI)

SWA

Perubahan DI Tahun 2019 yang berSIFaT SIgnIFIkanSignificant Changes in 2019

Tidak terdapat perubahan signifikan terkait

rantai pasokan Perseroan, baik kantor cabang;

maupun operasi dan bisnis yang dilakukan

Perseroan (102-10).

There were no significant changes related to the

Company's supply chain, namely branch offices; as

well as operations and business carried out by the

Company (102-10).





TATA KELOLA BERKELANJUTANSuStainable GoVernanCe






STrukTur OrganISaSI Dan PengelOlaOrganizational Structure

President Directorarya Suprihadi

Sales & Distribution DirectorHarjanto Tjitohardjojo

Finance, Operation & risk DirectorArmendra

corporate audit Division headDayu rasmini

Treasury & Finance Division headRamdhan Safitri

accounting & Tax Management Division headJekson B. Simanjuntak

Operation Support ManagementDivision headRuly Widyanto

kkb Mandiri & bSM OTODivision headAndre Tigor

kredit MultigunaDivision headPriyono Teddi Utama

risk ManagementDivision headRM Indra Wardhana

regionalDivision headregional 1: I Ketut Suwitraregional 2: Dadan Suhendarregional 3: Sukandarregional 4: Bragent P. Tambunanregional 5: Imronregional 6: Puji Biso Santosoregional 7: Mardi Fahmiregional 8: Ari Paisal Rohmanregional 9: Makah Indra P.





Struktur organisasi Perseroan telah disahkan

melalui Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-

DIR/MTF/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang

Struktur Organisasi PT Mandiri Tunas Finance.

(102-7)

The Company's organizational structure has

been ratifed through Board of Directors Decree

No. 001/SK-DIR/MTF/I/2019 dated January 2,

2019 concerning the Organizational Structure

of PT Mandiri Tunas Finance. (102-7)

Marketing Deputy DirectorAlbertus Henditrianto

credit, ar & recovery DeputyDirectorBonifatius PeranaCitra Ketaren

IT, Strategic business Initiative & human capital Deputy DirectorWilliam F. Indra

MarketingDivision headWawan Yuliyanto

credit ManagementDivision headIvan F. Thanta

human capitalDivision headVivid Zulprimiadanni

Strategic Marketing & communicationDivision headAfri Feder Fauzi

ar ManagementDivision headA. Tatep Fathurohman

Strategic business Initiative Division headCitra Judith Lupitadevi

corporate FleetDivision headJulius Subagyo

recovery ManagementDivision headLaurensius Purba

Information TechnologyDivision headKanda Octaviano

corporate Secretary & legal compliance Division headarif reza Fahlepi






Di samping itu, Perseroan memiliki struktur

Tata Kelola Perusahaan yang menggambarkan

pengelolaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

atau Good Corporate Governance (GCG) di

lingkup Perseroan. Struktur ini mencakup 3

(tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) sebagai forum bagi pemegang

saham dalam mengambil keputusan strategis bagi

kelangsungan Perseroan, Dewan Komisaris yang

bertugas melakukan pengawasan, dan Direksi

yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan

operasi dan bisnis Perseroan. Struktur ini telah

sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas.

In addition, the Company has a Corporate

Governance structure that describes Good

Corporate Governance (GCG) management within

the Company. This structure includes 3 (three)

main organs, namely the General Meeting of

Shareholders (GMS) as a forum for shareholders in

making strategic decisions for the continuity of the

Company, the Board of Commissioners whose duty

is to supervise, and the Board of Directors to manage

the operations and business of the Company. This

structure is in accordance with Law No. 40 of 2007

concerning Limited Liability Companies.

STrukTur TaTa kelOla PeruSahaan ManDIrI TunaS FInanceMandiri Tunas Finance Corporate Structure Governance

ruPS

bOarD OF cOMMISSIOnerS

SekreTarIS Dewan kOMISarIS

CORPORATE SECRETARY

bOarD OF DIrecTOrS

TRANSPARANCY ACCOUNTABILITY RESPONSIBILITY INDEPENDENCY FAIRNESS

Risk Management

komite kredit

Internal Audit

komite Personalia

Legal & Compliance

unit kerja PrinsipPengenalan nasabah

komite anti Fraud

komite audit

komite nominasi & remunerasi

komite Pemantau risiko

AUDITOR EkSTERNAL (auDIT InDePenDen)





PengeMbangan kOMPeTenSI ManajeMenManagement Competency Development

Perseroan memfasilitasi program pengembangan

sumber daya manusia mulai dari level teratas

hingga bawah sebagai bentuk komitmen

Perseroan dalam menciptakan SDM yang unggul

dan berdaya saing. Program ini diharapkan

mampu memberikan dampak positif terhadap

produktivitas dan efektivitas kinerja SDM yang

dimiliki Perseroan.

The Company facilitates human resource

development programs from the top level to the

bottom as a form of the Company's commitment

in creating superior and competitive HR. This

program is expected to have a positive impact on the

productivity and effectiveness of the Company's HR

performance.

“Tentang daftar pengembangan kompetensi manajemen Perseroan dapat dilihat pada Laporan Tahunan

2019 halaman 136-139”“About the list of the Company's Management competency development can be seen in the 2019

Annual Report page 136-139”






The application of risk management aims to

preserve the Company's capital, increase the value

of the Company, optimize the risk-return profile,

support the decision-making process and protect

the reputation of the Company. In accordance with

POJK NO. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015

on Application of Risk Management for Non-Bank

Financial Services Institutions.

In business activities, the Company faces inherent

risk as illustrated below.

PengelOlaan rISIkO berkelanjuTanSustainable Risk Management

Penerapan manajemen risiko bertujuan menjaga

modal Perseroan, meningkatkan nilai Perseroan,

mengoptimalkan profil risk-return, mendukung

proses pengambilan keputusan serta melindungi

reputasi Perseroan. Sesuai dengan POJK NO.

1/POJK.05/2015 tertanggal 26 Maret 2015

tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dalam aktivitas bisnis, Perseroan menghadapi

beberapa risiko yang melekat (inherent risk)

seperti yang tergambar di bawah ini.

rISIkO STraTegIStrategy Risk

rISIkO TaTa kelOlaGovernance Risk

rISIkO OPeraSIOnal

Operational Risk

rISIkO Dukungan Dana

Fund Support Risk

rISIkO aSeT & lIabIlITaS

Assets and Liabilities Risk

rISIkO PeMbIayaanFinancing Risk

rISIkO kePenguruSan

Management Risk

“Salah satu risiko yang melekat dalam proses bisnis mandiri Tunas Finance adalah Risiko Tata Kelola, yang

didalamnya memperhitungkan risiko yang muncul karena adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan GCG, ketidaktepatan gaya

manajemen, serta lingkungan pengendalian di Perseroan.”

"One of the risks inherent in the Mandiri Tunas Finance business process is Governance Risk, which takes into account the risks that arise due to potential failures in GCG implementation, inaccurate

management styles, and the control environment in the Company."





Sistem Pengendalian

Internal

Identifikasi, Pengukuran,

Pengawasan & Pengendalian

Risiko

Sistem Informasi

Manajemen Risiko

Kebijakan Prosedur dan

Penetapan LimitPENERAPAN

mANAJEmEN RISIKORisk Management

Implementation

PengawasanAktif Direksidan Dewan Komisaris PILAR 1

PILAR 2

PILAR 3

PILAR 4

PILAR 5

Dalam implementasi manajemen risiko

Perseroan bertumpu pada 5 (lima) pilar yang

diuraikan sebagai berikut:

Selain itu, sebagai entitas anak dari PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perseroan juga

melakukan Konsolidasi Risiko dengan entitas

induk dimana aktivitas ini merupakan bukti

kepatuhan kepada Peraturan Bank Indonesia

No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006

dan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014

tertanggal 19 November 2014 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi

Konglomerasi Keuangan. Melalui kepatuhan

tersebut, penerapan manajemen risiko

Perseroan merupakan pendekatan terpadu

dan konsisten dalam melakukan penelaahan,

In the implementation of risk management the

Company relies on 5 (five) pillars described as

follows:

In addition, as a subsidiary of PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, the Company also conducts Risk

Consolidation with the parent entity where this

activity is proof of compliance with Bank Indonesia

Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated 30 January

2006 and OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014

dated 19 November 2014 concerning the

Implementation of Integrated Risk Management for

Financial Conglomerates. Through compliance, the

application of the Company's risk management is an

integrated and consistent approach in conducting

the review, measurement, monitoring and risk

management of all components of the Company's






pengukuran, pemantauan dan pengelolaan

risiko terhadap seluruh komponen kelompok

Perseroan. Perkembangan konsolidasi ini secara

berkala telah dikomunikasikan Bank Mandiri

kepada regulator.

Konsep konsolidasi manajemen risiko dengan

entitas induk dibagi menjadi 2 (dua) bagian

besar, yaitu:

1. First Line, yang berkaitan dengan pemenuhan

ketentuan Peraturan Bank Indonesia

No. 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Secara Konsolidasi

bagi Bank yang Melakukan Pengendalian

Terhadap Perusahaan Anak.

2. Second Line, yang lebih merupakan

pendekatan kebutuhan internal

Perusahaan secara keseluruhan yang

mencakup perangkat (tools), kesadaran

risiko (awareness), tata kelola perusahaan

(governance), dan sistem informasi

manajemen risiko (system).

“mandiri Tunas Finance tidak memiliki kegiatan bisnis yang berkaitan langsung dengan lingkungan hidup. Dengan

demikian, pengelolaan risiko di lingkup mandiri Tunas Finance tidak memperhitungkan dampak operasi dan bisnis terhadap lingkungan hidup.”

"Mandiri Tunas Finance does not have business activities that are directly related to the environment. Thus, risk management within the Mandiri Tunas Finance scope does not take into

account the impact of operations and business on the environment. "

group. The development of this consolidation has

been periodically communicated by Bank Mandiri

to regulators.

The concept of consolidating risk management with

parent entities is divided into 2 (two) major parts,

namely:

1. First Line, relating to compliance with Bank

Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006

concerning the Implementation of Consolidated

Risk Management for Banks Conducting Control

on Subsidiary Companies.

2. Second Line, which is more of an approach

to the company's internal needs as a whole

which includes tools, risk awareness, corporate

governance, and risk management information

systems.





“Lebih rinci terkait daftar perkara penting Perseroan dapat dilihat pada Laporan Tahunan 2019 halaman 392-394”

“More detailed information regarding the list of important matters of the

Company can be seen in the 2019 Annual Report page 392-394”

Perkara PenTIngImportant Case

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang

dihadapi Perseroan di sepanjang tahun 2018

dan perbandingannya dengan tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

PerMaSalahan hukuMLegal Issues


2019 2018

PerDaTacivil

PIDanacriminal

PerDaTacivil

PIDanacriminal

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap

Completed and has permanent legal force 28 - 15 -

Dalam proses penyelesaian

In the process of completion 24 - 21 -

Jumlah Total 52 - 36 -

Di luar perkara hukum di atas, Perseroan tidak

memiliki permasalahan penting lainnya, baik

dalam bentuk sanksi administrasi yang dikenakan

oleh otoritas terkait, maupun perkara penting di

luar aspek hukum. Perseroan juga tidak memiliki

permasalahan pada aspek lingkungan.

The problems and/or legal cases faced by the

Company throughout 2018 and their comparison

with 2019 are as follows:

Outside the legal case above, the Company does

not have other important issues, both in the form

of administrative sanctions imposed by the relevant

authorities, as well as important cases outside the

legal aspects. The company also has no problems on

environmental aspects.





KINERJA KEBERLANJUTANSuStainability performanCe






kInerja ekOnOMI: PerTuMbuhan bISnIS yang berkelanjuTanEconomic Performance: Sustainable Business Growth

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,

Perseroan melakukan kegiatan usaha pembiayaan

investasi, modal kerja, multiguna dan kegiatan

usaha lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa

Keuangan. Perseroan memfokuskan usahanya

pada pada kegiatan pembiayaan mobil baru yang

dapat memberikan pengembalian yang tinggi

dengan tingkat risiko yang aman. Perseroan

mengklasifikasikan fasilitas pembiayaannya ke

dalam 3 (tiga) jenis yaitu mobil baru, mobil bekas

dan sepeda motor. Karena itu Perseroan juga

menerapkan persyaratan yang berbeda untuk

ketiga jenis usaha ini. Untuk segmen usaha sesuai

kelompok nasabah utama dan produk, Perseroan

mengklasifikasikannya ke dalam segmen Fleet ,

yaitu pembiayaan kendaraan bagi korporasi, dan

segmen Retail yang memberikan pembiayaan

kendaraan bagi perorangan.

Perkembangan nilai kontrak berdasarkan

komposisi jenis kendaraan yang dibiayai oleh

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 terlihat pada tabel di bawah

ini.

PerkeMbangan juMlah unIT kOnTrak baru berDaSarkan jenIS PeMbIayaan kenDaraanDevelopment of Number of New Contract Units by Type of Vehicle Financing


kOnTrak baruNew Contract

kenaIkan (Penurunan)

Increase (Decrease)

2019 (unit)

2018(unit)

SelISIh(unit)

%

Mobil Baru New Cars 101.939 112.642 (10.703) (9,50%)

Mobil Bekas Used Cars 12.761 8.654 4.107 47,46%

Motor Motorbikes 406 604 (198) (32,79%)

Lainnya Others 50.943 20.361 30.582 150,20%

Total Total 166.049 142.261 23.788 16,73%

As previously explained, the Company conducts

business activities in financing investment, working

capital, multipurpose and other business activities

based on the approval of the Financial Services

Authority. The company focuses its efforts on

financing new car activities that can provide high

returns with a safe level of risk. The Company

classifies its financing facilities into 3 (three) types,

namely new cars, used cars and motorcycles.

Therefore the Company also applies different

requirements for these three types of businesses.

For the business segment in accordance with the

main customer and product groups, the Company

classifies it into the Fleet segment, namely vehicle

financing for corporations, and the Retail segment

that provides vehicle financing for individuals.

The development of contract values based on the

composition of the types of vehicles financed by the

Company as of December 31, 2019 and December

31, 2018 is shown in the table below.





PerkeMbangan juMlah nIlaI kOnTrak PeMbIayaan berDaSarkan jenIS PeMbIayaan kenDaraanDevelopment of Total Value of Financing Contracts by Type of Vehicle Financing


nIlaI PeMbIayaanTypes of Funding


Increase (Decrease)

2019 (rp-million)

2018(rp-million)

SelISIh(rp-million)

%

Mobil Baru New Cars 26.310.927 25.403.743 907.184 3,57%

Mobil Bekas Used Cars 2.219.196 1.475.121 762.075 51,67%

Motor Motorbikes 52.373 45.420 6.953 15,31%

Lainnya Others 197.146 67.550 3.521.343 191,85%

Total Total 28.779.642 26.991.834 1.787.808 6,63%

Dari tabel di atas terlihat bahwa pembiayaan mobil

baru mengalami peningkatan dari tahun 2018 dan

2019, dan menjadi salah satu penyumbang terbesar

bagi nilai kontrak yang diperoleh Perseroan.

Besarnya jumlah kontrak baru pada tahun 2018

dan 2019 adalah sebagai berikut.

rekaPITulaSI juMlah nIlaI kOnTrak PeMbIayaan Dan juMlah unIT kOnTrak baruRecapitulation of Number of Financing Contract Numbers and Number of New Contract Units


2019 2018


Increase (Decrease)

SelISIh %

Nilai Pembiayaan (Rp-juta)

Value of Financing (Rp-million) 28.779.642 26.991.834 1.787.808 6,63%

Jumlah Kontrak Baru (unit)

Number of New Contracts (units) 166.049 142.261 23.788 16,73%

From the table above it can be seen that new car

financing has increased from 2018 and 2019, and is

one of the biggest contributors to the contract value

obtained by the Company. The large number of new

contracts in 2018 and 2019 are as follows.






Di sepanjang tahun 2019, Perseroan mampu

membukukan pendapatan sebesar Rp3,44

triliun, mengalami peningkatan 10,26%

atau senilai Rp320,07 miliar dibandingkan

pendapatan tahun 2018 sebesar Rp3,12 triliun.

Berdasarkan kelompok nasabah utama dan

produk, pendapatan Perseroan didominasi

oleh pembiayaan mobil untuk nasabah ritel

perorangan.

2,36%

18,20%0,04%

79,40%

2018

0,10%

19,96%0,03%

79,91%

2019

kOMPOSISI PenDaPaTan berDaSarkan kelOMPOk naSabah uTaMa Dan PrODukIncome Composition Based on Major Customer Groups and Products

Tabel di bawah ini menggambarkan komposisi

pendapatan Perseroan berdasarkan wilayah

usaha yang dikembangkan Perseroan, yang

mencakup 9 (sembilan) regional yang tersebar di

Indonesia.

Throughout 2019, the Company was able to book

revenues of Rp3.44 trillion, an increase of 10.26%

or a value of Rp320.07 billion compared to

revenues in 2018 of Rp3.12 trillion. Based on the

main customer and product groups, the Company's

revenue is dominated by car financing for individual

retail customers.

The table below illustrates the composition of the

Company's revenue based on the business area

developed by the Company, which covers 9 (nine)

regions spread across Indonesia.





juMlah Dan kOnTrIbuSI SegMen OPeraSI berDaSarkan geOgraFIS TerhaDaP juMlah aSeT MTFDomposition of the Company's revenue based on the business area developed by the Company


2019 2018kenaikan (Penurunan)

Increase (Decrease)

jumlah(rp-juta)

kontribusi(%)

jumlah(rp-juta)

kontribusi(%)

Selisih(rp-juta)

Persentase(%)

Regional I (Sumatera) 850.034 4,64% 732.332 4,19% 117.702 16,07%

Regional II (Sumatera) 1.447.484 7,91% 1.596.698 9,13% (149.214) (9,35%)

Regional III (Jabodetabek) 1.709.386 9,34% 1.644.161 9,40% 65.225 3,97%

Regional IV (Jabodetabek) 1.515.318 8,28% 1.429.179 8,17% 86.139 6,03%

Regional V (Jawa Barat) 899.161 4,91% 892.935 5,11% 6.226 0,70%

Regional VI (Jawa Tengah, Yogyakarta)

1.287.915 7,04% 1.311.402 7,50% (23.487) (1,79%)

Regional VII (Jawa Timur) 1.331.306 7,27% 1.206.088 6,90% 125.218 10,38%

Regional VIII (Kalimantan) 1.385.269 7,57% 1.126.001 6,44% 259.268 23,03%

Regional Ix (Sulawesi) 1.520.415 8,31% 1.532.162 8,76% (11.747) (0,77%)

Fleet 4.977.483 27,20% 4.734.769 27,08% 242.714 5,13%

lain-lain/ Others 1.377.157 7,53% 1.277.269 7,31% 99.888 7,82%

juMlah PenDaPaTanTOTal revenue 18.300.928 100,00% 17.482.996 100,00% 817.932 4,68%

Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2019

sebesar Rp445,37 miliar, meningkat 10,42%

atau senilai Rp42,05 miliar jika dibandingkan

laba tahun berjalan tahun 2018 yang tercatat

sebesar Rp403,32 miliar. Kenaikan laba

bersih Perseroan terutama didapatkan dari

peningkatan pendapatan sebesar 10,26%, yang

lebih tinggi dibandingkan kenaikan beban-beban

sebesar 10,18%.

The Company's current year profit in 2019 amounted

to Rp445.37 billion, an increase of 10.42% or a

value of Rp42.05 billion when compared to the

current year's profit for 2018 which was recorded

at Rp403.32 billion. The increase in the Company's

net profit was mainly obtained from an increase

in revenue by 10.26%, which was higher than the

increase in expenses by 10.18%.






laba (rugI)Profit (Loss)


2019 (rp juta)

2018(rp juta)


SelISIhDifference

%

Pendapatan Revenue 3.440.264 3.120.192 320.072 10,26%

Beban-beban Expense (2.843.105) (2.580.349) (262.756) 10,18%

Laba Sebelum Beban Pajak Final dan Pajak Penghasilan

Profit Before Final Tax Expense and Income Tax 597.159 539.843 57.316 10,62%

Beban Pajak Tax Expense (151.793) (136.523) (15.270) 11,18%

Laba Tahun Berjalan Income for the year 445.366 403.320 42.046 10,42%

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income for the Year 407.428 387.597 19.831 5,12%

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)

Basic Earnings per Share (Full Amount)

178 161 17 10,56%

Kenaikan laba Perseroan di tahun 2018

berdampak terhadap jumlah Dividen yang

dibayarkan Perseroan kepada pemegang saham

di tahun 2019, seperti yang terlihat pada tabel di

bawah ini.

DIvIDenDividend


2019 2018

Dividen kas yang dibagikan Cash dividends distributed Rp40.332 juta Rp35.024 juta

Dividen per lembar saham Dividends per share Rp16,13,- Rp 14,01,-

Rasio pembagian Dividen Dividend distribution ratio 10% 10%

Tanggal Pengumuman Announcement Date 18 Maret 2019 9 Maret 2018

Tanggal Pembayaran Payment date 23 April 2019 29 Maret 2018

The increase in the Company's profit has an impact

on the amount of Dividend paid by the Company to

shareholders, as shown in the table below.





Selain itu, peningkatan kinerja ekonomi

Perseroan juga berdampak terhadap pembayaran

pajak Perseroan sebagai kontribusi bagi negara.

Jumlah pajak yang dibayarkan Perseroan di tahun

2019 mencapai Rp269,60 miliar, dibandingkan

tahun 2018 sebesar Rp312,61 miliar.

PeMbayaran Pajak PerSerOanCompany Tax Payment

kanTOrOffice

PeraTuran PajakTax Rules

2019 (rp juta)

(Rp millions)

2018(rp juta)

(Rp millions)


SelISIh(unit)

%

PusatHead

PPh BadanCorporate Income Tax 116.796 138.500 (21.703) (15,67%)

PPNValue-Added Tax 70.482 87.007 (16.524) (18,99%)

WilayahRegion

PPh with HoldingIncome tax with Holdings

82.234 86.991 (4.756) (5,47%)

PBBProperty Tax

104 113 (9) (8,05%)

juMlah TOTAL 269.617 312.610 (42.993) (13,75%)

In addition, the improvement in the Company's

economic performance also has an impact on the

Company's tax payments as a contribution to the

country. The amount of taxes paid by the Company

in 2019 reached Rp269.60 billion, compared to

2018 amounting to Rp312.61 billion.






kInerja SOSIal: berkeMbang berSaMa PegawaISocial Performance: Developing with Employees

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,

Perseroan memandang SDM sebagai pemangku

kepentingan yang berjalan beriringan dengan

pertumbuhan operasi dan bisnis yang dijalankan.

Sebagai perusahaan yang menjalankan usaha

pembiayaan, faktor SDM menjadi penentu dari

kualitas produk dan layanan yang diberikan

Perseroan.

Dalam membangun hubungan kerja dengan

karyawan, Perseroan berpegang teguh

kepada peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku, baik terkait ketenagakerjaan,

maupun kesehatan dan keselamatan kerja.

Salah satu bentuk kepatuhan ini dilakukan

Perseroan dan perusahaan pemasok dengan

tidak mempekerjakan anak, serta tidak

memberlakukan kerja paksa karena jam kerja

pegawai mengikuti ketentuan perundang-

undangan. (408-1, 409-1) Perseroan juga

memberikan kesempatan bekerja yang sama

kepada siapapun yang memiliki kompetensi yang

sesuai, dan integritas tinggi yang menjunjung

etos kerja dan kejujuran.

Di sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah

merekrut karyawan baru sebanyak 516 orang

untuk berbagai level posisi. Dalam setiap

perekrutan karyawan baru, Perusahaan

menitikberatkan pada kompetensi melalui

kualifikasi dan keahlian tertentu sesuai dengan

kebutuhan serta rencana yang ditetapkan.

Hal ini dimaksudkan agar Perusahaan mampu

menghasilkan SDM yang berkualitas serta dapat

melaksanakan tanggung jawabnya secara baik

dan fleksibel terhadap perkembangan di masa

depan.

As explained earlier, the Company considers HR as a

stakeholder that goes hand in hand with the growth

of operations and business being carried out. As a

company that runs a finance business, the HR factor

determines the quality of the products and services

provided by the Company.

In building working relationships with employees,

the Company adheres to the applicable laws and

regulations, both related to employment, as well

as occupational health and safety. One form of

compliance is carried out by the Company and

supplier companies by not employing children, and

does not impose forced labor because employee

working hours follow statutory provisions. (408-

1, 409-1) The Company also provides equal

employment opportunities to anyone who has

appropriate competence and high integrity who

uphold work ethic and honesty.

Throughout 2019, the Company has recruited 516

new employees for various position levels. In each

recruitment of new employees, the Company focuses

on competencies through certain qualifications and

expertise in accordance with the needs and plans

set. This is so that the Company is able to produce

qualified human resources and can carry out its

responsibilities properly and flexibly towards future

developments.





Berikut disampaikan karyawan yang masuk dan

keluar di sepanjang tahun 2019, serta tingkat

perputaran karyawan dan perbandingannya

dengan tahun 2018. (401-1)

TIngkaT PerPuTaran karyawanEmployee Turnover


2019 (Orang)(People)

2018(Orang)(People)


SelISIhDifference

%

Jumlah Karyawan Awal Tahun

Total Employee at Start of Year 3.448 3.467 -19 99.45%

Rekrutmen Karyawan Baru

New Employee516 390 126 132.31%

Karyawan yang Berakhir Hubungan Kerjanya

Employee of which its Work Relation Ended 27 9 18 300.00%

Mengundurkan Diri Resignation 350 407 -57 86.00%

Memasuki Masa Pensiun

Entering Pension Year 7 4 3 175.00%

Jumlah Karyawan Keluar

Number of Employees Out

384 420 -36 91.43%

Jumlah Karyawan Akhir Tahun

Number of Year-End Employees

3.581 3.448 133 103.86%

Tingkat Perputaran Karyawan

Employee Turnover Rate10.93% 12,15%

Selain pegawai tetap, Perseroan juga memiliki

pegawai kontrak dan Probation. Hingga 31

Desember 2019, jumlah pegawai dengan status

kontrak dan Probation tercatat sebanyak 711

orang, mengalami kenaikan dibandingkan tahun

2018 dengan jumlah 571 orang pegawai kontrak

dan Probation. Perbedaan status kepegawaian

tersebut ikut menentukan tunjangan yang

diperoleh selama bekerja di Perseroan. (401-2)

Keamanan dan keselamatan kerja merupakan hal

penting yang harus diutamakan dalam lingkungan

The following are submitted by employees who enter

and leave throughout 2019, as well as employee

turnover rates and their comparison with 2018.

(401-1)

In addition to permanent employees, the Company

also has contract and Probation employees. As of

December 31, 2019, there were 711 employees

with contract status and probation, an incline

compared to 2018 with 571 employees contracting

and probation. The difference in employment status

determines the benefits they receive while working

in the Company. (401-2)

Work safety and security is an important thing

that must be prioritized in the work environment,






pekerjaan, karena kondisi darurat dapat terjadi

setiap saat. Oleh karena itu, Perseroan mengatur

pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

(K3) yang merupakan bentuk tanggung jawab

Perseroan terhadap karyawan yang diwujudkan

dalam Standar Operating Procedure (SOP) sebagai

berikut:

- SOP No. 02/ OPS/06/2018 tentang Business

Continuity Management (BCM).

- SOP No. 02/ PGA/2017 tentang Procurement

& General Affair.

Dalam BCM diatur mengenai kondisi darurat

di cabang dan kantor pusat, dimana komponen

utamanya terdiri atas:

- Disaster Recovery Plan (DRP), yakni

perencanaan menyeluruh mengenai tindakan

yang harus diambil sebelum, selama dan

setelah suatu peristiwa yang mengganggu

dan menyebabkan suatu kerugian sistem

informasi. Team DRP diketuai oleh IT

Division Head, dengan anggota dari berbagai

fungsi di IT Division. Uji coba DRC dilakukan

secara rutin, dengan periode minimal 1 (satu)

kali dalam 1 (satu) tahun oleh IT Division

bersama Risk Management Division.

- Emergency Response Plan (ERP), yakni suatu

strategi perencanaan untuk mengantisipasi

dan menanggulangi keadaan darurat,

dimana setiap unit kerja diwajibkan memiliki

Emergency Respons Team (ERT) yang diketuai

oleh masing-masing Division Head (di kantor

pusat) dan Branch Manager (di Kantor

Cabang). (403-1)

Ketua Tim Tanggap Darurat bertugas untuk

memastikan seluruh tools dalam proses kejadian

bencana, evakuasi dan kelangsungan bisnis

dapat berjalan, dan untuk di cabang ditambah

because emergency conditions can occur at any time.

Therefore, the Company regulates the management

of Occupational Health and Safety (K3) which is

a form of the Company's responsibility towards

employees which is manifested in the Standard

Operating Procedure (SOP) as follows:

- SOP No. 02/OPS/06/2019 on Business

Continuity Management (BCM).

- SOP No. 02/PGA/2017 on Procurement &

General Affair.

In BCM it is regulated about emergency conditions

in branches and head office, where the main

components consist of:

- Disaster Recovery Plan (DRP), which is a

comprehensive plan of actions that must

be taken before, during and after an event

that interferes with and causes a loss to the

information system. The DRP Team is chaired

by the IT Division Head, with members from

various functions in the IT Division. DRC trials

are conducted routinely, with a period of at least

1 (one) time in 1 (one) year by the IT Division

with the Risk Management Division.

- Emergency Response Plan (ERP), which is a

planning strategy to anticipate and overcome

emergencies, where each work unit is required

to have an Emergency Response Team (ERT)

chaired by each Division Head (at the head

office) and Branch Manager (at the Office

Branch). (403-1)

The Chairman of the Emergency Response Team

ensures that all tools in the process of disaster

occurrence, evacuation and business continuity

could run, and for addition at the branch office, a





dengan melakukan deklarasi terjadinya bencana.

Perseroan juga memastikan bahwa Alat

Pemadam Kebakaran (APAR) berfungsi dengan

melakukan pemeriksaan minimal 2 kali dalam

setahun.

Business Continuity Plan (BCP) adalah

suatu perencanaan yang difokuskan untuk

mempertahankan kelangsungan fungsi bisnis

saat terjadi gangguan kritis yang disebabkan oleh

bencana alam atau yang dibuat manusia yang

berpotensi menyebabkan kerugian sehingga

dapat meminimalisasi efek gangguan dan untuk

memungkinkan bisnis terus berlangsung.

Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang

tahun 2019 tercatat sebanyak 6 orang, yaitu

terjadi kecelakaan lalulintas pada saat karyawan

pulang bekerja. (403-2)

Di samping itu, Perseroan juga memberikan

pembekalan kepada karyawan yang akan

menjalani pensiun, yaitu karyawan yang berusia

53-55 tahun. Di tahun 2019 Perseroan tidak

memberikan pelatihan bagi karyawan yang akan

memasuki masa pensiun. (404-2)

Berbagai upaya yang dilakukan Perseroan untuk

memenuhi hak-hak karyawan, juga memberikan

review secara adil dan transparan, membuahkan

hasil dengan tidak adanya pengaduan masalah

ketenagakerjaan selama tahun pelaporan.

Selain itu, juga tidak ada pelaporan atas insiden

diskriminasi yang terjadi di Perseroan.

declaration of the occurrence of a disaster. The

company also ensures that the Fire Extinguisher

(APAR) functions by carrying out inspections at

least 2 times a year.

Business Continuity Plan (BCP) is a plan that is

focused on maintaining the continuity of business

functions in the event of a critical disturbance

caused by natural disasters or human-made

potential to cause losses so as to minimize the

effects of disruption and to enable the business to

continue.

The number of work accidents that occurred

throughout 2019 were recorded at 6 people, where

it happened when they were heading back home

from work. (403-2)

In addition, the Company also provides supplies to

employees who will retire, namely employees aged

53-55 years. In 2019 the Company does not provide

training for employees who will retire. (404-2)

Various efforts made by the Company to fulfill

the rights of employees, also provide a fair and

transparent review, resulting in no complaints of

labor issues during the reporting year. In addition,

there was also no reporting of incidents of

discrimination that occurred in the Company.






kInerja SOSIal: harMOnI berSaMa MaSyarakaTSocial Performance: Community Harmony

Komitmen Perseroan terhadap pengembangan

sosial dan kemasyarakatan terlampir dalam

kebijakan Standard Operation Procedure No. 03/

PGN/05/2016 tentang Corporate Communication.

Perseroan melaksanakan beberapa program

di bidang pendidikan, kesehatan, dan program

donasi lainnya.

• BidangPendidikan

Seperti tahun sebelumnya, di tahun 2019

Perseroan kembali melaksanakan program

CSR bidang Pendidikan berupa literasi

keuangan yang merupakan suatu rangkaian

kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan

(knowledge), keterampilan (skill) dan

keyakinan (confidendence) bagi masyarakat

agar mereka memiliki kemampuan dalam

mengelola keuangan pribadi dengan lebih

baik.

Pada 7 Desember 2019, Perseroan

Bekerjasama dengan Universitas Mercu

Buana, menyelenggarakan kegiatan literasi

dan edukasi yang bertajuk “Influenspeak”,

dengan nara sumber, Direktur Keuangan

MTF, Armendra.

• BidangKesehatan

Kepedulian Perseroan terhadap bidang

kesehatan, diimplementasikan melalui

kegiatan donor darah yang bekerjasama

dengan Palang Merah Indonesia. Dimana

hasil dari kegiatan donor darah tersebut,

akan disumbangkan kepada Palang Merah

Indonesia. Kegiatan ini diperuntukan bukan

hanya bagi karyawan Perseroan, namun juga

bagi perusahaan lain yang ada di sekitaran

kantor MTF.

The Company's commitment to social and community

development is included in the Standard Operation

Procedure No. 03/PGN/05/2016 on Corporate

Communication. The Company implements several

programs in the fields of education, health, and

other donation programs.

• EducationField

Like the previous year, in 2019 the Company

re-implemented the CSR program in the field of

Education in the form of financial literacy which

was a series of activities to increase knowledge,

skills and confidence for the community so

that they have the ability to manage personal

finances more well.

On December 7, 2019, the Company in

collaboration with Mercu Buana University,

organized literacy and education activities

titled "Influenspeak", with a resource person,

MTF Finance Director, Armendra.

• HealthField

The Company's concern for the health sector is

implemented through blood donor activities in

collaboration with the Indonesian Red Cross.

Where the results of these blood donor activities

will be donated to the Indonesian Red Cross. This

activity is intended not only for the Company's

employees, but also for other companies in the

surrounding MTF offices.





Di tahun 2019, kegiatan ini dilaksanakan 4

(empat) kali setiap tahunnya dan bertepatan

dengan 1 (satu) dekade perjalanan Perseroan.

MTF mengadakan kegiatan donor darah di

10 (sepuluh) tempat yaitu di 9 (sembilan)

regional dan Head Office pada bulan April

sampai dengan Mei 2019.

• BidangSosialKemasyarakatan

Program kegiatan CSR di bidang sosial

kemasyarakatan dilaksanakan Perseroan

sebagai bentuk kepedulian Perseroan

terhadap sesama. Adapun bentuk kegiatan

CSR dibidang sosial kemasyarakatan di

In 2019, this activity is carried out 4 (four)

times and coincides with 1 (one) decade of the

Company's journey. MTF conducts blood donor

activities in 10 (ten) places, namely in 9 (nine)

regions and Head Office in April to May 2019.

• SocialAffairsField

The CSR programs in the social sector are

carried out by the Company as a form of the

Company's concern for others. The forms of CSR

activities in the social sector throughout 2019

are as follows:






sepanjang tahun 2019, adalah sebagai

berikut:

- bantuan untuk korban gempa dan

Tsunami banten

Gempa yang terjadi pada awal tahun 2019

ini meninggalkan luka yang mendalam

bagi para korbannya. Dalam peristiwa

tersebut sebagian rumah mengalami

kerusakan, luka-luka, bahkan ada yang

keluarganya menjadi korban. Untuk

memberikan dukungan dan bantuan bagi

karyawan dan masyarakat sekitar, pada

7 Januari 2019, Deputy Direktur MTF,

William Francis Indra, didampingi juga

oleh Deputy Direktur MTF, Bonifacius

Perana Citra Ketaren, dan team MTF

lainnya melakukan kunjungan ke Teluk,

Banten. Dalam kesempatan tersebut,

- Assistance for Banten Earthquake and

Tsunami Victims

The earthquake that occurred in early

2019 left deep wounds to the victims. In

that incident, some of the houses were

damaged, injured, and some even their

families became victims. To provide support

and assistance for employees and the

surrounding community, on 7 January

2019, MTF Deputy Director William

Francis Indra, accompanied by MTF Deputy

Director Bonifacius Perana Citra Ketaren,

and other MTF teams visited Teluk, Banten.

On the occasion, Management handed

over the assistance from MTF employee

donations and MTF CSR funds to employees





Manajemen menyerahkan bantuan yang

berasal dari donasi karyawan MTF dan

dana CSR MTF kepada karyawan dan

masyarakat sekitar.

- bantuan 400 Pasang Sepatu pada Siswa

SDn 2 Teluk, banten

MTF bersama Banten Pos melaksanakan

kegiatan CSR Sehari Tanpa Alas Kaki

(Setapak) dengan memberikan bantuan

berupa 400 pasang sepatu kepada

siswa SDN 2 Teluk, Pandeglang, Banten,

1 Februari 2019. Bantuan tersebut

langsung diserahkan oleh Direktur

Utama MTF, Arya Suprihadi, kepada

perwakilan SDN 2 Teluk di Pandeglang

yang juga merupakan korban gempa dan

tsunami yang terjadi pada bulan Januari

2019.

and the surrounding community.

- Aid of 400 pairs of shoes to SDN 2 Teluk

students, Banten

MTF and Banten Pos carry out CSR

activities a day without footwear (Setapak)

by providing assistance in the form of 400

pairs of shoes to students of SDN 2 Teluk,

Pandeglang, Banten, February 1, 2019. The

assistance was immediately handed over by

the MTF President Director, Arya Suprihadi,

to SDN representatives 2 The bay in

Pandeglang which was also a victim of the

earthquake and tsunami that occurred in

January 2019.






kInerja lIngkungan hIDuP: warISan unTuk MaSa DePanEnvironmental Performance: Legacy for the Future

Komitmen di bidang lingkungan hidup

diwujudkan melalui penggunaan energi dan

material dalam kegiatan operasional. Dengan

9 (sembilan) wilayah dan 1 (satu) Kantor

Pusat sebagai titik lokasi operasi, Perseroan

memiliki kebijakan penggunaan energi dan

material yang efektif dan efisien dalam kegiatan

operasionalnya.

Kebijakan penggunaan kertas sebagai

salah satu material penting dalam kegiatan

operasional Perseroan diterapkan dengan

penggunaan kertas bolak-balik (301-1).

Untuk air, Perseroan menggunakan air yang

disalurkan dari Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM). Sedangkan listrik diambil dari sumber

PT PLN (Persero). Pengelolaan air dan listrik

di kantor pusat dan beberapa kantor cabang

mengikuti kebijakan pengelola gedung, tempat

dimana Perseroan menyewakan ruang untuk

perkantorannya. (303-1)

Perseroan tidak mencatatkan penggunaan baik

kertas, air dan listrik dalam volume. Pencatatan

penggunaan energi dan material dilakukan

dalam bentuk biaya yang dikeluarkan per bulan

dari setiap kantor cabang dan kantor pusat.

Berikut disampaikan biaya yang dikeluarkan

Perseroan dalam penggunaan air dan listrik di

sepanjang tahun 2019. (302-1, 303-1)

Commitments in the environmental field were

realized through the use of energy and materials in

operational activities. With 9 (nine) regions and 1

(one) Head Office as operating location points, the

Company has an effective and efficient energy and

material use policy in its operational activities.

Paper use policy as one of the important materials

in the Company's operational activities is applied

with the use of 2 sided paper (301-1). For water, the

Company uses water channeled from the Regional

Water Company (PDAM). While electricity is

taken from the source of PT PLN (Persero). Water

and electricity management at the head office

and several branch offices follow the policies of

the building management, the place where the

Company rents space for its offices. (303-1)

The Company did not record the use of both paper,

water and electricity in volume. Recording of

energy and material usage was carried out in the

form of costs incurred per month from each branch

offices and head office.

The following are the costs incurred by the Company

in water and electricity usage throughout 2019.

(302-1, 303-1)





bIaya yang DIkeluarkan PerSerOan DalaM Penggunaan aIr Dan lISTrIk 2019Costs incurred by the Company in water and electricity usage throughout 2019

wIlayahRegion

kanTOr cabangBranch Office

PaM & aIr MInuM PAM & Drinking Water

Pln - ruTIn PLN - Routine

juMlah Total

Regional I Banda Aceh Rp6.673.050 Rp51.358.299 Rp58.031.349

Batam Rp5.191.800 Rp62.427.118 Rp67.618.918

Duri Rp2.856.200 Rp33.429.157 Rp36.285.357

Medan Rp14.058.100 Rp79.879.078 Rp93.937.178

Medan 2 Rp5.851.620 Rp48.497.872 Rp54.349.492

Pekanbaru Rp8.231.200 Rp64.483.599 Rp72.714.799

Pekanbaru 2 Rp3.041.200 Rp47.755.612 Rp50.796.812

Rantau Prapat Rp7.457.896 Rp35.006.538 Rp42.464.434

Tanjung Pinang Rp4.253.300 Rp30.466.379 Rp34.719.679

Jumlah Rp57.614.366 Rp453.303.652 Rp510.918.018

Regional II Bandar Jaya Rp7.320.300 Rp59.533.389 Rp66.853.689

Baturaja Rp4.143.000 Rp38.622.644 Rp42.765.644

Bengkulu Rp6.025.000 Rp74.908.897 Rp80.933.897

Bukit Tinggi Rp3.133.600 Rp20.232.165 Rp23.365.765

Jambi Rp11.809.000 Rp49.822.213 Rp61.631.213

Lampung Mobil Rp5.501.150 Rp66.991.428 Rp72.492.578

Lampung Motor Rp1.351.250 Rp27.380.181 Rp28.731.431

Lubuk Linggau Rp887.700 Rp33.829.281 Rp34.716.981

Muara Bungo Rp2.417.000 Rp49.464.691 Rp51.881.691

Padang Rp4.103.200 Rp46.437.312 Rp50.540.512

Palembang Rp16.653.450 Rp96.849.028 Rp113.502.478

Palembang 2 Rp22.736.323 Rp57.413.469 Rp80.149.792

Pangkal Pinang Rp6.811.200 Rp49.816.641 Rp56.627.841

Tanggamus Rp1.273.700 Rp26.004.002 Rp27.277.702

Tulang Bawang Rp1.121.000 Rp23.651.515 Rp24.772.515

Jumlah Rp95.286.873 Rp720.956.856 Rp816.243.729

Regional III Bintaro Rp23.647.150 Rp40.126.216 Rp63.773.366

BSD Rp30.026.522 Rp77.460.029 Rp107.486.551







wIlayahRegion




juMlah Total

Cilegon Rp15.522.500 Rp74.062.000 Rp89.584.500

Kebon Jeruk Rp12.104.727 Rp56.452.500 Rp68.557.227

Kelapa Gading Rp17.464.995 Rp48.056.830 Rp65.521.825

Kemayoran Rp16.652.468 Rp39.252.099 Rp55.904.567

Pecenongan Rp9.557.400 Rp58.897.552 Rp68.454.952

Pluit Rp2.971.474 Rp10.112.011 Rp13.083.485

Rangkas Bitung Rp4.093.000 Rp54.532.750 Rp58.625.750

Serang Rp7.429.200 Rp64.404.911 Rp71.834.111

Tangerang Rp22.846.675 Rp58.722.061 Rp81.568.736

Tanjung Duren Rp11.302.115 Rp49.668.000 Rp60.970.115

Jumlah Rp173.618.226 Rp631.746.959 Rp805.365.185

Regional IV Bekasi Rp13.202.557 Rp40.858.700 Rp54.061.257

Bogor Rp12.993.300 Rp49.789.785 Rp62.783.085

Cibinong Rp8.278.400 Rp37.440.000 Rp45.718.400

Cibubur Rp14.287.098 Rp35.238.808 Rp49.525.906

Cikarang Rp8.479.898 Rp40.387.947 Rp48.867.845

Depok Rp10.220.963 Rp42.754.175 Rp52.975.138

Duren Tiga 2 Rp20.998.246 Rp69.577.000 Rp90.575.246

Fatmawati Rp11.984.929 Rp56.340.789 Rp68.325.718

Lebak Bulus Rp10.969.000 Rp53.013.293 Rp63.982.293

Matraman Rp8.138.300 Rp64.171.900 Rp72.310.200

Pondok Gede Rp8.926.304 Rp53.314.134 Rp62.240.438

Jumlah Rp128.478.995 Rp542.886.531 Rp671.365.526

Regional V Bandung 1 Rp28.572.700 Rp65.997.808 Rp94.570.508

Bandung 2 Rp5.197.800 Rp44.387.296 Rp49.585.096

Bandung 3 Rp14.540.300 Rp45.847.236 Rp60.387.536

Cirebon Rp8.456.200 Rp40.008.100 Rp48.464.300

Garut Rp6.312.950 Rp32.520.000 Rp38.832.950

Karawang Rp9.691.100 Rp36.541.231 Rp46.232.331

Subang Rp3.310.000 Rp33.200.000 Rp36.510.000






wIlayahRegion




juMlah Total

Sukabumi Rp5.377.680 Rp25.547.655 Rp30.925.335

Tasikmalaya Rp3.929.900 Rp37.349.129 Rp41.279.029

Jumlah Rp85.388.630 Rp361.398.455 Rp446.787.085

Regional VI Kudus Rp5.464.157 Rp54.651.925 Rp60.116.082

Magelang Rp4.867.900 Rp49.764.570 Rp54.632.470

Pekalongan Rp2.925.000 Rp38.257.299 Rp41.182.299

Purwokerto Rp12.557.638 Rp67.850.804 Rp80.408.442

Semarang Rp31.706.380 Rp140.562.488 Rp172.268.868

Solo Rp6.086.515 Rp33.119.858 Rp39.206.373

Tegal Rp5.145.000 Rp33.321.845 Rp38.466.845

Ungaran Rp5.772.050 Rp71.900.481 Rp77.672.531

Yogyakarta Rp4.129.100 Rp48.134.563 Rp52.263.663

Jumlah Rp78.653.740 Rp537.563.833 Rp616.217.573

Regional VII Banyuwangi Rp2.668.600 Rp27.402.453 Rp30.071.053

Denpasar Rp6.935.900 Rp72.103.000 Rp79.038.900

Gianyar Rp3.806.000 Rp44.743.521 Rp48.549.521

Gresik Rp5.487.200 Rp55.500.000 Rp60.987.200

Jember Rp6.402.400 Rp33.508.510 Rp39.910.910

Kediri Rp4.094.300 Rp47.843.315 Rp51.937.615

Kupang Rp5.460.800 Rp25.175.000 Rp30.635.800

Madiun Rp4.729.100 Rp40.330.967 Rp45.060.067

Malang Rp5.422.500 Rp43.159.193 Rp48.581.693

Mataram Rp6.939.100 Rp40.065.136 Rp47.004.236

Mojokerto Rp3.407.200 Rp42.768.900 Rp46.176.100

Surabaya Rp8.825.740 Rp40.183.953 Rp49.009.693

Surabaya 2 Rp26.495.300 Rp64.626.595 Rp91.121.895

Tuban Rp3.735.100 Rp29.179.800 Rp32.914.900

Jumlah Rp94.409.240 Rp606.590.343 Rp700.999.583

Regional VIII Balikpapan Rp13.691.298 Rp79.975.400 Rp93.666.698

Banjarbaru Rp9.841.045 Rp46.238.179 Rp56.079.224







wIlayahRegion




juMlah Total

Banjarmasin Rp11.759.230 Rp58.114.538 Rp69.873.768

Bontang Rp3.015.625 Rp47.725.000 Rp50.740.625

Ketapang Rp366.800 Rp24.147.795 Rp24.514.595

Palangkaraya Rp5.480.460 Rp49.549.500 Rp55.029.960

Pontianak Rp8.039.700 Rp79.455.353 Rp87.495.053

Samarinda Rp6.497.906 Rp48.461.000 Rp54.958.906

Sampit Rp6.754.053 Rp43.340.591 Rp50.094.644

Sintang Rp4.607.400 Rp36.090.000 Rp40.697.400

Tarakan Rp1.818.000 Rp27.673.283 Rp29.491.283

Jumlah Rp71.871.517 Rp540.770.639 Rp612.642.156

Regional Ix Ambon Rp2.048.000 Rp22.290.470 Rp24.338.470

Gorontalo Rp9.601.700 Rp50.754.500 Rp60.356.200

Jayapura Rp2.257.000 Rp26.824.300 Rp29.081.300

Kendari Rp8.987.000 Rp38.363.523 Rp47.350.523

Kotamobagu Rp2.008.000 Rp14.192.414 Rp16.200.414

Luwuk Rp1.038.900 Rp27.577.750 Rp28.616.650

Makassar Rp17.374.153 Rp67.143.521 Rp84.517.674

Makassar 2 Rp7.261.185 Rp52.294.064 Rp59.555.249

Mamuju Rp1.992.900 Rp33.551.704 Rp35.544.604

Manado Rp9.922.944 Rp46.120.000 Rp56.042.944

Palu Rp1.874.000 Rp52.389.500 Rp54.263.500

Pare-pare Rp2.544.600 Rp71.295.166 Rp73.839.766

Sorong Rp612.000 Rp27.209.753 Rp27.821.753

Jumlah Rp67.522.382 Rp530.006.665 Rp597.529.047

Area-Corporate Fleet Rp24.896.647 Rp121.272.690 Rp146.169.337

Kantor Pusat/ Kantor Pusat Rp93.443.200 Rp494.629.698 Rp588.072.898

Jumlah Keseluruhan/ Jumlah Keseluruhan Rp971.183.816 Rp5.541.126.321 Rp6.512.310.137





Tanggung jawab PengeMbangan PrODuk Dan/aTau jaSaResponsibility for Developing Products and/or Services

Perseroan berkomitmen untuk memberikan

layanan atas produk dan jasa pembiayaan yang

setara kepada konsumen. Kebijakan Perseroan

terkait tanggung jawab terhadap produk/Jasa

serta konsumen dan mitra kerja tertuang dalam:

1. Kebijakan Pembiayaan No. 1 tanggal 29

Februari 2016

2. Kebijakan Operasional dan Support No.2

tanggal 31 Maret 2016, khususnya bagian

Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement),

Penerimaan Pembayaran Kewajiban Customer

3. Standar Operating Procedure Pengendalian No.

03/PGN/02/2016 mengenai Customer Care

4. Standar Operating Procedure No. 02/

GA/01/2017 mengenai Procurement &

General Affairs

Dalam melakukan pemberian kredit kepada

nasabah, Perseroan memperhatikan batasan-

batasan seperti tersebut di bawah ini:

1. Pembayaran uang muka sejumlah persentase

tertentu dari harga mobil.

2. Untuk pembiayaan mobil bekas, maksimum

berumur 12 tahun.

3. Jangka waktu kredit adalah minimum 6

(enam) bulan dan maksimum 7 (tujuh) tahun.

4. Selama masa kredit, mobil tersebut harus

dilindungi asuransi dari perusahaan asuransi

yang telah ditetapkan oleh Perseroan, yang

pada saat ini berjumlah lima perusahaan

besar di Indonesia.

Perseroan saat ini mengenakan biaya kepada

pelanggannya terdiri atas:

1. Biaya bunga dengan angsuran bulanan dalam

jumlah yang tetap selama masa kredit.

2. Biaya administrasi kredit.

3. Denda, untuk pelanggan yang melakukan

penunggakan atas kewajiban angsurannya.

Perseroan berkomitmen untuk memberikan

layanan atas produk dan jasa pembiayaan yang

setara kepada konsumen. Kebijakan Perseroan

terkait tanggung jawab terhadap produk/Jasa serta

konsumen dan mitra kerja tertuang dalam:

1. Financing Policy No. 1 dated February 29, 2016

2. Operational Policy and Support No. 2 dated

March 31, 2016, specifically the Procurement

of Products and Services, Payment Receipt of

Customer Obligations

3. Standard Operating Procedure for Control No.

03/PGN/02/2016 concerning Customer Care

4. Standard Operating Procedure No. 02/

GA/01/2017 concerning Procurement &

General Affairs

In giving credit to customers, the Company pays

attention to such restrictions below:

1. Deposit payment of a certain percentage of the

car price.

2. To finance used cars, a maximum of 12 years

old.

3. The credit period is a minimum of 6 (six) months

and a maximum of 7 (seven) years.

4. During the credit period, the car must be

protected by insurance from the insurance

company that has been determined by the

Company, which currently consists of five large

companies in Indonesia.

The Company currently charges fees to its customers

consisting of:

1. Interest costs in monthly installments in a fixed

amount during the credit period.

2. Credit administration fees.

3. Fines, for customers who make arrears for their

installment obligations.






4. The cost of fiduciary loading.

5. Accelerated repayment fees and so on.

The credit and financing policies above have a

positive impact on both the Company and its

customers as shown below. (102-11)

Therefore, the Company provides clear information

to prospective customers before finally deciding to

use the Company's financing services. Completion of

the Financing Application Application Form is carried

out by the prospective customer together with

the information provided by the Company Officer

(417-1). The approved application then becomes a

financing document that is also accompanied by a

Consumer Loan Protection Insurance Policy, both life

insurance and auto repair insurance.

The company also provides a channel for customer

complaints. This channel can be used by customers

to file complaints about products and services

provided by the Company. Including complaints

about possible violations of customer privacy and

loss of customer data in the Company's database.

(418-1) The Company has an SOP and an agreement

to the customer to use the customer's personal data

in accordance with its designation, and not use it for

4. Biaya pembebanan fidusia.

5. Biaya pelunasan dipercepat dan lain

sebagainya.

Kebijakan kredit dan pembiayaan di atas

memberikan dampak positif, baik kepada

Perseroan sendiri maupun nasabah seperti

terlihat di bawah ini. (102-11)

Dampak Positif kebijakan kredit dan Pembiayaan MTFPositive Impact of MTF Credit and Financing Policies

bagI PerSerOanDiharapkan mampu menekan tingkat piutang

yang bermasalah seminimal mungkin.

FortHECompAnyIt is expected to be able to reduce the level of

problematic receivables to a minimum.

bagI naSabahMemberikan jaminan agar tidak menjadi

utang di kemudian hari.

FOR CUSTOMERSProviding guarantees not to become a debt later on.

Untuk itu, Perseroan memberikan informasi yang

jelas kepada calon nasabah sebelum akhirnya

memutuskan untuk menggunakan jasa pembiayaan

Perseroan. Pengisian Formulir Aplikasi Permohonan

Pembiayaan dilakukan oleh calon nasabah

bersamaan dengan keterangan yang diberikan oleh

Officer Perseroan (417-1). Permohonan yang telah

disetujui kemudian menjadi dokumen pembiayaan

yang juga disertai dengan Polis Asuransi Consumer

Loan Protection, baik asuransi jiwa maupun asuransi

perbaikan mobil.

Perseroan juga memberikan saluran keluhan

pelanggan. Saluran ini dapat digunakan oleh

nasabah untuk mengajukan keluhan atas produk

dan jasa yang diberikan Perseroan. Termasuk

pengaduan atas kemungkinan pelanggaran

terhadap privasi nasabah maupun hilangnya

data nasabah dalam database Perseroan. (418-

1) Perseroan memiliki SOP dan keterikatan

perjanjian kepada nasabah untuk menggunakan





data pribadi nasabah sesuai dengan

peruntukannya, dan tidak menggunakannya

untuk hal diluar yang diperuntukkan.

Berikut disampaikan pengaduan yang diterima

Perseroan di sepanjang tahun 2019.

juMlah PengaDuan berDaSarkan kaTegOrI Dan benTuk TInDak lanjuT PenyeleSaIan kaSuS (MISalnya PenghaPuSan DenDa, PenjelaSan kePaDa naSabah, PeMberIan SuraT keTerangan, Dll)Number of Complaints Based on Categories and Forms of Follow-up on Case Settlement (eg. deletion of fines, explanations to customers, granting certificates, etc.)

kaTegOrICategory

keluhan Complaints

benTuk PenyeleSaIan/TInDak lanjuTSettlement Format / Follow-Up

Pelayanan Service23

Permintaan Maaf dan Pemberian Penjelasan

Apologies and Explanations

Angsuran Installments132

Pengembalian double bayar dan perbaikan data pelanggan

Double paybacks and customer data repairs

Collection Collection174

Pengurangan dan Penghapusan Denda

Penalty Reduction and Elimination

Asuransi Insurance88 Fasilitasi ke perusahaan asuansi

Facilitation to insurance companies

Salinan Kontrak Copy of contract 94 Percepatan proses pengiriman Accelerate the delivery process

Bl Checking Bl Checking 376 Penerbitan surat keterangan Issuance of certificate

Pengajuan Kredit Credit Filing 23 Koreksi data pelanggan Correction of customer data

Lain-lain Others203

Service Recovey sesuai kategori pengaduan

Recovery Service according to the category of complaint

alaSan keluhan DalaM PrOSeS PaDa PerIODe PelaPOran (MISalnya TIDak TerbukTI, DOkuMen TIDak lengkaP, Dll)Reasons for Process Complaints in the Reporting Period (eg. not proven, incomplete documents, etc.)

kaTegOrICategory

keluhan Complaints

alaSan keluhanSettlement Format / Follow-Up

Pelayanan Service 0

Angsuran Installments 1 Dokumen tidak lengkap Incomplete Documents

Collection Collection 0

Asuransi Insurance2

Belum ada tindak lanjut dari perusahaan asuransi

There has been no follow up from the insurance company

Copy Kontrak Copy of contract 0

Bl Checking Bl Checking18

Belum ada penerbitan surat keterangan dari Bank

There has been no issuance of a statement from the Bank

Pengajuan Kredit Credit Filing 0

Lain-lain Others 0

matters other than those intended.

The following are submitted complaints received by the

Company throughout 2019.





REFERENSI SILANGCroSS refferenCeS






InDekS PeraTuran Ojk nO. 51/POjk.03/2017OJK Regulation Index No. 51/POJK.03/2017

reFerenSI SIlang PeraTuran Ojk nO. 51/POjk.03/2017 TenTang PeneraPan keuangan berkelanjuTan bagI leMbaga jaSa keuangan, eMITen, Dan PeruSahaan PublIkCross Reference OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies

ISI laPOran berkelanjuTanContent of Sustainability Report

hlM.Page

1 Penjelasan Strategi KeberlanjutanBagian ini berisi penjelasan mengenai strategi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Explanation of the Sustainability StrategyThis section contains an explanation of the sustainability strategies of LJK, Issuers, and Public Companies.

2. Ikhtisar Kinerja Aspek KeberlanjutanDiisi dengan perbandingan kinerja 3 (tiga) tahun terakhir (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang telah beroperasi lebih dari 3 (tiga) tahun) sebagai berikut:

Overview of Sustainability Aspect PerformanceFilled with a performance comparison of the last 3 (three) years (for LJK, Issuers and Public Companies that have operated for more than 3 (three) years) as follows:

a. aspek ekonomi, paling sedikit meliputi:1) kuantitas produksi atau jasa yang dijual;2) pendapatan atau penjualan;3) laba atau rugi bersih;4) produk ramah lingkungan; dan5) pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan

proses bisnis Keuangan Berkelanjutan.

a. economic aspects, at least include:1) production quantity or services sold;2) income or sales;3) net profit or loss;4) go-green products; and5) involvement of local parties related to the

business process of Sustainable Finance.

b. aspek Lingkungan Hidup, paling sedikit meliputi:1) penggunaan energi (antara lain listrik dan air);2) pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi

LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup);

3) pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi LJK,

1) Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); atau

4) pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup).

b. Environmental aspects, at least include:1) energy use (including electricity and water);2) reduction of emissions produced (for LJK,

Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment);

3) the resulting reduction in waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment); or

4) preservation of biodiversity (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment).

c. aspek sosial yang merupakan uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana).

c. social aspect which is a description of the positive and negative impacts of implementing Sustainable Finance for the community and the environment (including people, regions and funds).

3. Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

A brief profile presents an overall description of the characteristics of LJK, Issuers, and Public Companies, at least containing

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

a. vision, mission, and value of sustainability of LJK, Issuers, and Public Companies;







hlM.Page

b. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;

b. name, address, telephone number, fax number, e-mail address, and LJK website, Issuer, and Public Company, as well as branch offices and/or representative offices of LJK, Issuers and Public Companies;

c. skala usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik secara singkat, meliputi:1) total aset atau kapitalisasi aset, dan total

kewajiban (dalam jutaan rupiah);2) jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis

kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;

3) persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan

4) wilayah operasional.

c. the business scale of LJK, Issuers, and Public Companies in brief, includes:1) total assets or asset capitalization, and total

liabilities (in millions of rupiah);2) number of employees divided according to

sex, position, age, education, and employment status;

3) percentage of share ownership (public and government); and

4) operational area.

d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan;

d. a brief description of the products, services, and business activities carried out;

e. keanggotaan pada asosiasi; e. membership in associations;

f. perubahan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.

f. Significant changes in LJK, Issuers and Public Companies, among others, which related to branch closure or opening, and ownership structure.

4 Penjelasan Direksi memuat:a. Kebijakan untuk merespon tantangan dalam

pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi:1) penjelasan nilai keberlanjutan bagi LJK,

Emiten, dan Perusahaan Publik;2) penjelasan respon LJK, Emiten, dan

Perusahaan Publik terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan;

3) penjelasan komitmen pimpinan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan;

4) pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan

5) tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Explanation from Directors containing:a.a. Policies to respond challenges in meeting

sustainability strategies, at least include:1) explanation of the value of sustainability for

LJK, Issuers, and Public Companies;2) explanation of the response of LJK, Issuers

and Public Companies to issues related to the implementation of Sustainable Finance;

3) explanation of the commitment of LJK leaders, Issuers and Public Companies in achieving the implementation of Sustainable Finance;

4) achievement of the performance of implementing Sustainable Finance; and

5) challenges in achieving performance in implementing Sustainable Finance.








hlM.Page

b. Penerapan Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit meliputi:1) pencapaian kinerja penerapan Keuangan

Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup) dibandingkan dengan target; dan

2) penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan).

b. Implementation of Sustainable Finance, at least includes:1) achievement of the performance of

implementing Sustainable Finance (economic, social and Environmental) compared to the target; and

2) explanation of achievements and challenges including important events during the reporting period (for LJKs that are required to make a Sustainable Financial Action Plan).

c. Strategi pencapaian target, paling sedikit meliputi:1) pengelolaan risiko atas penerapan

Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup;

2) pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan

3) penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

c. Target achievement strategies, at least include:1) risk management for the implementation of

Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects;

2) utilization of opportunities and business prospects; and

3) explanation of external economic, social and environmental situations that have the potential to affect the sustainability of LJK, Issuers and Public Companies.

5 Tata kelola keberlanjutan memuat: Sustainability governance includes:

a. Uraian mengenai tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

a. A description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

b. Penjelasan mengenai pengembangan kompetensi yang dilaksanakan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b. Explanation of competency development carried out for members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

c. Explanation of the procedures of LJK, Issuers and Public Companies in identifying, measuring, monitoring, and controlling risks for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews, and reviewing effectiveness the risk management process of LJK, Issuers and Public Companies.







hlM.Page

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:1) keterlibatan pemangku kepentingan

berdasarkan hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat keputusan atau lainnya; dan

2) pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, survei, dan seminar.

d. Stakeholders description which includes:1) stakeholder involvement based on management

assessment, GMS, decision letter or others; and2) the approach used by LJK, Issuers, and Public

Companies in engaging stakeholders in the implementation of Sustainable Finance, including in the form of dialogues, surveys and seminars.

e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan.

e. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance.

6 Kinerja keberlanjutan paling sedikit memuat: Sustainability performance contains at least

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

a. Explanation of activities to build a culture of sustainability within LJK, Issuers, and Public Companies.

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun terakhir meliputi:

b. Economic performance description in the last 3 (three) years includes:

1) perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan; dan

1) comparison of targets and performance of production, portfolio, financing target, or investment, income and profit and loss in the case of a Sustainability Report prepared separately from the Annual Report; and

2) perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan.

2) comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: c. Social performance in the last 3 (three) years:

1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.

1) Commitments of LJK, Issuers, or Public Companies to provide services for equivalent products and/or services to consumers.

2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat: 2) Employment, at least contains:

a) pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

a) statement of equality of opportunity for employment and the presence or absence of forced labor and child labor;

b) persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional;

b) the percentage of employee remuneration remains at the lowest level against regional minimum wages;








hlM.Page

c) lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan

c) a decent and safe working environment; and

d) pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.

d) training and employee capability development.

3) Masyarakat, paling sedikit memuat: 3) Society, at least contains:

a) informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

a) information on activities or operational areas that produce positive and negative impacts on surrounding communities including financial literacy and inclusion;

b) mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

b) public complaints mechanism and number of public complaints received and acted upon; and

c) TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat.

c) TJSL which can be linked to support sustainable development goals including the types and achievements of community empowerment program activities.

d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

d. Environmental Performance for LJK, Issuers and Public Companies, at least contains:

1) biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; 1) Environmental costs incurred;

2) uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan

2) a description of the use of environmentally friendly materials, for example the use of recycled material types; and

3) uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:a) jumlah dan intensitas energi yang

digunakan; danb) upaya dan pencapaian efisiensi energi

yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;

3) a description of energy use, at least containing:a) the amount and intensity of energy used; andb) efforts and achievement of energy efficiency

carried out including the use of renewable energy sources;

e. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup paling sedikit memuat:

e. Environmental Performance for LJK, Issuers and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment at least include:

1) kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d;

1) performance as referred to in letter d;

2) informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap Lingkungan Hidup sekitar terutama upaya peningkatan daya dukung ekosistem;

2) information on activities or operational areas that produce positive impacts and negative impacts on the surrounding environment, especially efforts to increase the carrying capacity of ecosystems;







hlM.Page

3) keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat:a) dampak dari wilayah operasional yang

dekat atau berada di daerah konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati; dan

b) usaha konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora atau fauna;

3) biodiversity, at least contains:a) the impact of operational areas that are

near or in a conservation area or have biodiversity; and

b) biodiversity conservation efforts carried out, including the protection of flora or fauna species;

4) emisi, paling sedikit memuat:a) jumlah dan intensitas emisi yang

dihasilkan berdasarkan jenisnya; danb) upaya dan pencapaian pengurangan

emisi yang dilakukan;

4) emissions, at least contain:a) the amount and intensity of emissions

produced based on the type; andb) efforts and achievement of emissions

reductions carried out;

5) limbah dan efluen, paling sedikit memuat:a) jumlah limbah dan efluen yang

dihasilkan berdasarkan jenis;b) mekanisme pengelolaan limbah dan

efluen; danc) tumpahan yang terjadi (jika ada); dan

5) waste and effluent, at least contain:a) amount of waste and effluent produced by

type;b) the mechanism of waste and effluent

management; andc) spills that occur (if any); and

6) jumlah dan materi pengaduan Lingkungan Hidup yang diterima dan diselesaikan.

6) the number and material of Environmental complaints received and resolved.

f. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit memuat:

f. Responsibility for developing Sustainable Financial Products and / or Services, at least containing:

1) inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan;

1) innovation and Sustainable Financial Products and/or Services development;

2) jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan;

1) the number and percentage of products and services that have been evaluated for security for customers;

3) dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;

3) positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Financial Products and/or Services and the distribution process, as well as mitigation carried out to overcome negative impacts;

4) jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau

4) the number of products being recalled and the reason; or

5) survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan.

5) customer satisfaction surveys on Sustainable Financial Products and/or Services.

7. Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada. Written verification from an independent party, if any.






InDekS STanDar grI (102-55)GRI Standard Index

noInDekS

IndexhalaMan

Page

KINERJA EKONOmI EconomIc PERFoRmAncE

201-1 nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed

201-2 implikasi fnansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklim

Financial implications and other risks and opportunities resulting from climate change

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya

Obligations of defined benefit pension plans and other pension plans

201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah Financial assistance received from the government

KEBERADAAN PASAR mARkET ExIsTEncE

202-1 rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regional

The ratio of the standard wage of entry-level employees by sex to regional minimum wages

202-2 proporsi manajemen senior yang berasal dari masyarakat lokal The proportion of senior management comes from local communities

DAmPAK EKONOmI TIDAK LANGSUNG InDIREcT EconomIc ImPAcT

203-1 investasi infrastruktur dan dukungan layanan Infrastructure investment and service support

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifkan Significant indirect economic impacts

PRAKTIK PENGADAAN PRocuREmEnT PRAcTIcE

204-1 proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal Proportion of expenditure for local suppliers

ANTI KORUPSI AnTI coRRuPTIon

205-1 operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi Operations that are considered to have risks related to corruption

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi

Communication and training on anti-corruption policies and procedures

205-3 insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil Proven corruption incidents and actions taken

PERILAKU ANTI-PERSAINGAN PERILAku AnTI-PERsAIngAn

206-1 langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan, praktik anti-trust dan monopoli

Legal measures for anti-competitive behavior, anti-trust and monopoly practices

mATERIAL mATERIAL

301-1 material yang digunakan berdasarkan berat atau volume Material used based on weight or volume

301-2 material input dari daur ulang yang digunakan The input material from used recycles

301-3 produk reclaimed dan material kemasannya Reclaimed products and packaging materials

ENERGI EnERgy

302-1 Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption in organizations

302-2 Konsumsi energi di luar organisasi Energy consumption outside the organization

302-3 intensitas energi Energy intensity

302-4 pengurangan konsumsi energi Reducing energy consumption

302-5 pengurangan pada energi yang dibutuhkan untuk produk dan jasa Energy reduction needed for products and services

AIR WATER

303-1 pengambilan air berdasarkan sumber Water withdrawal based on sources

303-2 Sumber air yang secara signifkan dipengaruhi oleh pengambilan air

Water sources that are significantly affected by water withdrawal

303-3 Daur ulang dan penggunaan air kembali Recycling and re-use water

KEANEKARAGAmAN hAYATI BIoDIvERsITy

304-1 lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

Operational locations that are owned, leased, managed, or adjacent to protected areas and areas with high biodiversity values outside protected areas

304-2 Dampak signifkan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayati

Significant impacts of activities, products and services on biodiversity

304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi Protected or restored habitats

304-4 Spesies Daftar merah iuCn dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasi

IUCN Red List Species and national conservation list species with habitats in the affected area





noInDekS

IndexhalaMan

Page

EmISI EmIssIon

305-1 emisi GrK (Cakupan 1) langsung Direct (Scope 1) GHG emissions

305-2 emisi energi GrK (Cakupan 2) tidak langsung Indirect (Scope 2) GHG energy emissions

305-3 emisi GrK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya Other indirect (Scope 3) GHG emissions

305-4 intensitas emisi GrK GHG emission intensity

305-5 pengurangan emisi GrK GHG emission reduction

305-6 emisi zat perusak ozon (oDS) Ozone depleting substances (ODS) emissions

305-7 nitrogen oksida (noX), sulfur oksida (SoX), dan emisi udara yang signifkan lainnya

Nitrogen oxide (NOX), sulfur oxide (SOX), and other significant air emissions

AIR LImBAh (EFLUEN) DAN LImBAh EFFLuEnT AnD WAsTE

306-1 pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuan Release of water based on quality and purpose

306-2 limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste based on type and method of disposal

306-3 tumpahan yang signifkan Significant spill

306-4 pengangkutan limbah berbahaya Transport of hazardous waste

306-5 badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air Water bodies that are affected by the release and/or overflow of water

KEPATUhAN LINGKUNGAN EnvIRonmEnTAL comPLIAncE

307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup

Non-compliance with environmental laws and regulations

KEPEGAWAIAN EmPLoyEEmEnT

401-1 perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan Recruitment of new employees and employee turnover

401-2 tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu

Benefits provided to full-time employees not given to temporary or part-time employees

401-3 Cuti melahirkan Maternity leave

hUBUNGAN TENAGA KERJA/mANAJEmEN mAnPoWER RELATIons/mAnAgEmEnT

402-1 periode pemberitahuan minimum terkait perubahan operasional

Minimum notification period related to operational changes

KESEhATAN DAN KESELAmATAN KERJA WoRk HEALTH AnD sAFETy

403-1 perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatan

Workers' representatives on the joint management official committee for health and safety worker

403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan

Types of work accidents and rates of work accidents, occupational diseases, lost workdays and absences, and the number of work-related deaths

403-3 para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka

Workers with high risk of accidents or dangerous diseases related to their work

403-4 topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruh

Health and safety topics covered by official agreements with trade unions

PELATIhAN DAN PENDIDIKAN TRAInIng AnD EDucATIon

404-1 rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan Average hours of training per year per employee

404-2 program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan

Program to improve employee skills and transition assistance programs

404-3 persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier

Percentage of employees who receive regular reviews of career performance and development

KEANEKARAGAmAN DAN KESEmPATAN SETARA DIvERsITy AnD EquAL oPPoRTunITy

405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan Diversity of governance council and employees

405-2 rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki

Ratio of basic salary and remuneration of women compared to men

NON-DISKRImINASI non-DIscRImInATIon

406-1 insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan Discrimination incidents and corrective actions taken

KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERUNDINGAN KOLEKTIF FREEDom oF AssocIATIon AnD coLLEcTIvE DIscussIon






noInDekS

IndexhalaMan

Page

407-1 operasi dan pemasok di mana hak atas kebebasan berserikat dan perundingan kolektif mungkin berisiko

Operations and suppliers where the right to freedom of association and collective bargaining may be risky

PEKERJA ANAK unDER-AgE mAnPoWER

408-1 operasi dan pemasok yang berisiko signifkan terhadap insiden pekerja anak

Operations and suppliers have a significant risk of incidents of under-age manpower

KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA FoRcED oR mAnDAToRy WoRk

409-1 operasi dan pemasok yang berisiko signifkan terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerja

Operations and suppliers whose at significant risk of incidents of forced or mandatory work

PRAKTIK KEAmANAN sEcuRITy PRAcTIcEs

410-1 petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia

Security officers trained on human rights policies or procedures

hAK-hAK mASYARAKAT ADAT RIgHTs oF InDIgEnous PEoPLEs

411-1 insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat Violent incidents involving the rights of indigenous peoples

PENILAIAN hAK ASASI mANUSIA HumAn RIgHTs AssEssmEnT

412-1 operasi-operasi yang telah melewati tinjauan hak asasi manusia atau penilaian dampak

Operations that have passed human rights reviews or impact assessments

412-2 pelatihan karyawan mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusia

Employee training on human rights policies or procedures

412-3 perjanjian dan kontrak investasi signifkan yang memasukkan klausul-klausul hak asasi manusia atau yang telah melalui penyaringan hak asasi manusia

Significant agreements and investment contracts that include human rights clauses or those that have gone through human rights screening

mASYARAKAT LOKAL LocAL communITy

413-1 operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan

Operations with local community involvement, impact assessments and development programs

413-2 operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifkan terhadap masyarakat lokal

Actual operations that have the potential to have a significant negative impact on the local community

PENILAIAN SOSIAL PEmASOK suPPLIER socIAL AssEssmEnT

414-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosial Selection of new suppliers using social criteria

414-2 Dampak sosial negatif dalam rantai pasokan dan tindakan yang telah diambil

Negative social impacts in the supply chain and actions taken

KEBIJAKAN PUBLIK PuBLIc PoLIcy

415-1 Kontribusi politik Political contribution

KESEhATAN DAN KESELAmATAN PELANGGAN cusTomER HEALTH AnD sAFETy

416-1 penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasa

Health and safety impact assessment of various categories of products and services

416-2 insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa

Non-compliance incidents with regard to the health and safety impacts of products and services

PEmASARAN DAN PELABELAN mARkETIng AnD LABELIng

417-1 persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa Requirements for labeling and information on products and services

417-2 insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan jasa

Non-compliance incidents related to labeling and information on products and services

417-3 insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran Non-compliance incidents related to marketing communications

PRIVASI PELANGGAN cusTomER PRIvAcy

418-1 pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

Complaints regarding violations of customer privacy and loss of customer data

KEPATUhAN SOSIAL EKONOmI kEPATuHAn sosIAL EkonomI

419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi

Non-compliance with laws and regulations in the social and economic fields





leMbar uMPan balIkFeedback Sheet

Terima kasih telah membaca Laporan

keberlanjutan PT Mandiri Tunas Finance

tahun 2019. Untuk mewujudkan kualitas

pelaporan yang lebih baik di tahun mendatang,

kami mengharapkan usulan, kritik dan saran

dari pembaca dan pengguna laporan ini. PT

Mandiri Tunas Finance berkomitmen untuk

senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan

dan memberikan yang terbaik bagi pemangku

kepentingan.

Thank you for reading the PT Mandiri Tunas Finance

2019 Sustainability Report. To create better quality

report in the coming year, we expect suggestions,

criticisms and suggestions from readers and users of

this report. PT Mandiri Tunas Finance is committed to

continuously improving sustainability performance

and providing the best for stakeholders.

kaTegOrIPemangku Kepentingan:

• Pemerintah

• LSM

• Akademik

• Perusahaan

• Masyarakat

• Media

• Lain-lain

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai.

1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan

kinerja MTF dalam berkontribusi pada

pembangunan berkelanjutan?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tahu

PrOFIl PROFILE

Nama/ Name :

Institusi/Perusahaan / Institusi/Perusahaan :

Telp/HP / Telp/HP :

CATEGORYStakeholders:

• Government

• NGOs

• Academic

• Company

• Society

• Media

• Others

Please choose the most suitable answer.

1. Has this report described the performance of MTF

in contributing to sustainable development?

o Agree

o Disagree

o Don't know






2. Apakah laporan ini bermanfaat bagi anda?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tahu

3. Apakah laporan ini mudah dimengerti?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tahu

4. Apakah laporan ini menarik?

o Setuju

o Tidak Setuju

o Tidak Tahu

Mohon isi jawaban anda:

1. Bagian informasi mana yang paling berguna

dan menarik bagi anda:

2. Bagian informasi mana yang kurang berguna

bagi anda:

3. Apakah data yang disajikan telah transparan,

dapat dipercaya, dan berimbang:

4. Mohon berikan saran/usul/komentar anda

atas laporan ini:

Kami menghargai tanggapan dan saran yang

anda berikan kepada kami.

Mohon kirimkan lembar ini ke:

kOnTak TerkaIT laPOran (102-53)

KANTOR PUSAT

PT Mandiri Tunas Finance

Graha Mandiri Lt.3A

Jl. Imam Bonjol No.61

Jakarta 10310

Tel : +62 21 2305608

Fax : +62 21 2305618

2. Is this report useful for you?

o Agree

o Disagree

o Don't know

3. Is this report easy to understand?

o Agree

o Disagree

o Don't know

4. Is this report interesting?

o Agree

o Disagree

o Don't know

Please fill in your answer.

1. Which part of the information is most useful and

interesting for you:

2. Which part of the information is not useful for

you:

3. Has the data presented been transparent, reliable,

and balanced:

4. Please provide your ideas/suggestions/comments

on this report:

We appreciate the feedback and suggestions that

you give us.

Please send this sheet to:

REPORT CONTACT (102-53)

HEADQUARTERS

PT Mandiri Tunas Finance

Graha Mandiri Lt.3A

Jl. Imam Bonjol No.61

Jakarta 10310

Tel : +62 21 2305608

Fax : +62 21 2305618