pt first indo american leasing, tbk keuangan tahunan pt. first indo... · pt first indo american...

112
PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017/ As of and For The Year Ended December 31, 2017 Dan / And LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Upload: vuhanh

Post on 13-Mar-2019

386 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTSPada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017/As of and For The Year Ended December 31, 2017

Dan / And

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Page 2: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman /Pages

Surat Pernyataan Direksi Director Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Financial StatementPada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

Laporan Posisi Keuangan 1- 2 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain

3 Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 6 - 107 Notes to Financial Statements

Page 3: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt
Page 4: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt
Page 5: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt
Page 6: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

The accompanying notes to financial statements are an integralpart of these financial statement

taken as a whole

1

Catatan/

Notes 2017 2016

ASET ASSETS

3d,3m,

Kas dan Setara Kas 5,31,32 11.582.739.575 8.702.697.506 Cash and Cash Equivalent

Piutang sewa pembiayaan 3d,3j,6,19,31 472.359.377 1.275.761.397 Finance lease receivables

Penyisihan penurunan nilai Allowances for impairment of

piutang sewa pembiayaan (7.349.038) (26.819.690) Finance lease receivables

Bersih 465.010.339 1.248.941.707 Net

Piutang pembiayaan konsumen 3d,3j,3k,7,20,31 1.114.623.591.937 848.447.473.909 Consumer financing receivables

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang pembiayaan konsumen (17.341.104.759) (11.523.507.775) consumer finance receivables

Bersih 1.097.282.487.178 836.923.966.134 Net

Piutang lain-lain 3d,31 1.211.940.000 48.837.260 Other receivables

Biaya dibayar dimuka 3e,8 7.436.437.568 12.337.646.652 Prepaid expenses

Aset tetap - bersih 3f,9 7.191.552.569 6.776.966.661 Property and equipment - net

Aset takberwujud - bersih 3h,10 2.394.890.985 9.226.889 Intangible assets - net

Aset pajak tangguhan 3l,15d 190.175.203 - Deferred tax assets

Uang jaminan 162.555.000 159.305.000 Deposit

Aset lain-lain 11 500.000.000 753.750.000 Other Asset

JUMLAH ASET 1.128.417.788.417 866.961.337.809 TOTAL ASSETS

31 Desember/December 31

Page 7: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

The accompanying notes to financial statements are an integralpart of these financial statement

taken as a whole

2

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN POSISI KEUANGAN - Lanjutan

331 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION - Continued

December 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

Catatan /

Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 3d,12,31 845.131.029.679 678.451.955.555 Bank loans

Biaya yang masih harus dibayar 3d,14,31 7.675.356.101 7.174.135.314 Accrued expenses

Utang pajak 3l,15a 1.702.451.694 830.114.360 Taxes payable

Utang lain-lain 3c,3d,3m,32,16 Other payables

P ihak ketiga 11.000.447.017 10.558.353.287 Third parties

P ihak berelasi 5.371.365.648 4.550.582.588 Related parties

Liabilitas pajak tangguhan 3l,15d - 32.697.420 Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja 3i,27 3.292.317.512 3.244.699.253 Employee benefit liabilities

Utang subordinasi 3c,13,30,31 - 25.000.000.000 Subordinated loan

Jumlah Liabilitas 874.172.967.652 729.842.537.777 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par

Rp 100 per saham value per share Authorized -

Modal dasar - 4.500.000.000 saham 4,500,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 2.188.500.000 saham 17 218.850.000.000 57.250.000.000 2,188,500,000 shares

Tambahan modal disetor 18 1.478.055.124 610.000.000 Addition paid-in capital

Komponen lainnya dari ekuitas (4.536.230.989) (4.481.205.328) Other component of equity

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 500.000.000 - Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 37.952.996.631 83.740.005.360 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 254.244.820.766 137.118.800.032 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.128.417.788.417 866.961.337.809 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

31 Desember/December 31

Page 8: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secarakeseluruhan

The accompanying notes to financial statements are an integralpart of these financial statement

taken as a whole

3

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAINUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKSTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOMEFor The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

Catatan /

Notes 2017 2016

Pendapatan 3j,3k Income

Pembiayaan konsumen 20 201.508.330.320 151.711.575.094 Consumer financing

Sewa pembiayaan 19 202.857.980 360.238.404 Finance lease

Pendapatan operasi lain 21 27.777.148.637 23.436.009.625 Other Operation Income

Pendapatan keuangan 24 210.994.395 92.005.772 Finance income

Pendapatan lain-lain 26 143.551.809 142.458.329 Other Income

Jumlah Pendapatan 229.842.883.142 175.742.287.224 Total Income

Beban Expenses

General and administrative

Beban umum dan administrasi 3j,22 (76.083.232.748) (77.270.847.530) expenses

Beban bunga dan keuangan 3j,23 (112.929.395.541) (74.220.989.386) Interest and financial expenses

Beban lain-Lain 3j,25 (20.874.280.068) (13.914.419.834) Other operating expenses

Jumlah Beban (209.886.908.357) (165.406.256.750) Total Expenses

Laba Sebelum Pajak

Penghasilan 19.955.974.785 10.336.030.474 Income Before Income Tax

Beban pajak penghasilan 3l,15b (5.242.983.514) (2.698.764.214) Income Tax Expense

Laba Bersih Tahun berjalan 14.712.991.271 7.637.266.260 Net Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasif ikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja 27 (73.367.548) 106.779.030 benefits liabilities

Pajak tangguhan terkait 15d 18.341.887 (26.694.758) Related deferred tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVE

BERSIH TAHUN BERJALAN 14.657.965.610 7.717.350.532 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 3p,33 12 133 BASIC EARNING PER SHARE

31 Desember/December 31

Page 9: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKSTATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statementtaken as a whole

4

Tambahan Modal Agio Saham / Komponen Lainnya Telah ditentukan Belum ditentukan

Modal Disetor / Disetor/ Addition Paid in Capital dari Ekuitas / Other penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas /

Paid in Capital Stock Paid in Capital excess of par value Component of Equity Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 57.250.000.000 - 10.000.000 (4.561.289.600) - 76.102.739.100 128.801.449.500 Balance as of January 1, 2016

Selisih antara aset dan liabilitas Difference between tax amnesty

pengampunan pajak - 600.000.000 - - - - 600.000.000 assets and liabilities

Laba tahun berjalan - - - - - 7.637.266.260 7.637.266.260 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - 80.084.272 - - 80.084.272 Other comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 57.250.000.000 600.000.000 10.000.000 (4.481.205.328) - 83.740.005.360 137.118.800.032 Balance as of December 31, 2016

Penambahan modal disetor 161.600.000.000 - - - - - 161.600.000.000 Difference between tax amnesty

Pembagian dividen - - - - - (60.000.000.000) (60.000.000.000) Dividend

Agio saham - 868.055.124 - - - 868.055.124 Excess of par value

Laba tahun berjalan - - - - 500.000.000 14.212.991.271 14.712.991.271 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - (55.025.661) - - (55.025.661) Other comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 218.850.000.000 600.000.000 878.055.124 (4.536.230.989) 500.000.000 37.952.996.631 254.244.820.766 Balance as of December 31, 2017

Saldo Laba / Retained Earnings

Page 10: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKLAPORAN ARUS KASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKSTATEMENT OF CASH FLOWS

For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

The accompanying notes to financial statements are anintegral part of these financial statement

taken as a whole

5

2017 2016

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash receipts from:

Transaksi pembiayaan Consumer financing

konsumen 865.498.962.317 611.949.133.039 transactions

Bank-bank sehubungan dengan Banks in connection with

transaksi kerjasama the transaction of joint

pembiayaan bersama 50.168.040.622 153.565.666.634 financing cooperation

Jasa administrasi dan Administration fees and

operasional lainnya 16.973.087.803 13.201.926.749 other operating income

Transaksi sewa 986.789.348 1.006.260.000 Lease transactions

Pendapatan non operasional

lainnya 11.158.607.039 10.468.546.977 Non-operating income others

Pengeluaran kas untuk : Cash disbursements for :

Transaksi pembiayaan Consumer financing

konsumen (685.178.539.651) (520.117.290.683) transactions

Bank-bank sehubungan dengan Banks in connection with

transaksi kerjasama the transaction of joint

pembiayaan bersama (389.864.243.352) (255.200.207.010) financing cooperation

Pembayaran kepada karyawan (38.092.775.360) (39.090.575.544) Payments to employees

Pengeluaran non operasional (64.953.388.776) (45.770.013.133) Payments of non-operating

Pembayaran pajak (4.575.176.916) (2.705.406.714) Tax payments

Penambahan (pembayaran) Proceeds from (repayment of)

lainnya 1.262.876.790 2.764.116.279 others

Kas Bersih Diperoleh Dari

(Digunakan Untuk) Net Cash provided by (Used In)

Aktivitas Operasi (236.615.760.135) (69.927.843.406) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 9 544.540.909 1.071.384.092 property and equipment

Penambahan aset tetap 9 (2.623.076.952) (1.794.337.970) equipment

Penambahan aset takberwujud 10 (2.572.791.000) - assets

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provide by

(Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Investing

Investasi (4.651.327.043) (722.953.878) Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penambahan (pembayaran) Proceeds from (repayment of)

Penerbitan modal saham 80.430.000.000 - Paid in capital

Beban emisi penerbitan saham (2.961.944.876) - Payments of shares issuance cost

utang bank 166.679.074.124 58.284.121.804 bank loan

Kas Bersih Diperoleh Dari

(Digunakan Untuk) Net Cash Provided by (used

Aktivitas Pendanaan 244.147.129.248 58.284.121.804 in) Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Kas Net Increase (Decrease)

dan Setara Kas 2.880.042.069 (12.366.675.480) in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Cash and Cash Equivalents,

Tahun 8.702.697.506 21.069.372.986 Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentsAkhir Tahun 11.582.739.575 8.702.697.506 End of Year

Catatan/Notes

31 Desember/December 31

Page 11: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT First Indo American Leasing, Tbk (“Entitas”)didirikan pada tanggal 03 Juli 1981 berdasarkan AktaNo. 30, dihadapan Kartini Mulyadi, S.H., notaris diJakarta, dan akta pendirian ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan suratkeputusannya No. Y.A. 5/549/25 tanggal 20Nopember 1981 dan diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret1982.

PT First Indo American Leasing, Tbk (The “Entity”)was established based on Deed No. 30 dated July 03,1981 of Kartini Mulyadi, SH., notary in Jakarta, andthe deed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. Y.A. 5/549/25 dated November20, 1981 and was published in the Supplement of theRepublic Indonesia No. 25 dated March 26, 1982.

Entitas memperoleh izin usaha sebagai lembagapembiayaan dari Menteri Keuangan RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. KEP-192/KM.6/2004 tanggal 24 Mei 2004.

The Entity obtained a license to operate as afinancing company from the Ministry of Finance ofthe Republic of Indonesia in its Decision LetterNo. KEP-192/KM.6/2004 dated May 24,2004.

Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapakali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Entitaspaling terakhir dinyatakan dalam Akta No. 44 tanggal14 Juni 2017, dibuat dihadapan Linda Herawati, SH,Notaris di Jakarta yang perubahannya telah diterimadan dicatat oleh Menteri Hukum dan HAM RImelalui Surat No. AHU-AH.01.03-0147428 tanggal19 Juni 2017 yang isinya mengenai peningkatanmodal disetor dan ditempatkan serta perubahansusunan pemegang saham setelah Penawaran UmumPerdana Saham.

The Articles of Association have been amendedseveral times. The most recent changes of the Entity’sArticle of Association based on the Deed No. 44dated June 14, 2017 by Linda Herawati, SH, Notaryin Jakarta which changes have been received andrecorded by Minister of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0147428 dated June 19, 2017 regarding theincreasement of issued and fully paid capital and alsochanges of shareholders structure after Initial PublicOffering of Shares.

Maksud dan tujuan Entitas ialah menjalankan usahadalam bidang pembiayaan untuk pengadaan barangdan/atau jasa. Kegiatan usaha yang dapatdilaksanakan adalah:

The purpose and objectives of the Entity activity isfinancing for procurement of goods and/or services.Business activities that can be implemented are:

a. Kegiatan usaha utama Entitas, yaitu: a. The main business activities of the Entity, are:- Pembiayaan investasi; - Investment financing;- Pembiayaan modal kerja; - Working capital financing;- Pembiayaan multiguna; - Multipurpose financing;- Kegiatan usaha lain berdsarkan persetujuan

OJK.- Other business activities subject to OJK

apporval.b. Kegiatan usaha penunjang Entitas, yaitu: b. Business activities supporting the Entity, are:

- Melakukan kerjasama dengan bank-bank; - Cooperate with banks;- Melakukan kerjasama dengan dealer

kendaraan- Cooperate with vehicle dealers

- Melakukan kerjasama dengan dealerkendaraan bermotor serta supplier/penyediabarang dan jasa;

- Cooperating with motor vehicle dealers andsuppliers / suppliers of goods and services;

- Melakukan kerjasama dengan pihak-pihaklain dalam rangka penagihan dan penerimaanpembayaran dari para konsumen/debitur;

- Cooperate with other parties in order tocollect and receive payments from customers /debtors;

- Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asuransi sehubungan denganasuransi atas kendaraan bermotor, barang danjasa yang pembelian/pengadaannya dibiayaidengan fasilitas pembiayaan dari entitas;

- Cooperating with insurance companies inrespect of insurance on motor vehicles, goodsand services purchased / procured byfinancing facilities from entities;

- Melakukan kegiatan penunjang lainnya. - Conduct other support activities.

Page 12: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

7

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

a. Pendirian Entitas - Lanjutan a. The Entity’s Establishment - Continued

Entitas berlokasi dan berkantor pusat di Jalan BatuCeper No. 36, Jakarta Pusat 10120, dan memiliki 36(tiga puluh enam) kantor cabang yang berlokasiantara lain di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, DaerahIstimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera,Kalimantan dan Sulawesi.

The Entity is domiciled at Jl. Batu Ceper No. 36,Jakarta Pusat 10120, and has 36 (thirty- six)branches offices located in, among others, Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, West Java,Central Java, Daerah Istimewa Yogyakarta, EastJava, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi.

Entitas merupakan entitas anak dari PT Inti SuksesDanamas (‘’ISD’’) dengan persentase kepemilikansebesar 44,13%. Pemegang saham utama ISD adalahPT Multidana Venturindo Kapitanusa.

The Entity is a subsidiary of PT Inti Sukses Danamas(‘’ISD’’) with ownership percentage of 44,13%. Theultimate shareholder is PT Multidana VenturindoKapitanusa.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Initial Public Offering

Entitas memperoleh pernyataan efektif dari OtoritasJasa Keuangan berdasarkan Surat PemberitahuanNo. S-274/D.04/2017 tanggal 30 Mei 2017 untukmelakukan penawaran umum perdana atas766.000.000 saham Entitas kepada masyarakatdengan nilai nominal per saham Rp. 100,- dan hargapenawaran per saham Rp. 105,- dengan total hargapenawaran saham sebesar Rp. 80.430.000.000,-

The Entity received the effective statement fromIndonesia Financial Services Authority based onNotification Letter No. S-274/D.04/2017 dated May30, 2017, to carry out an Initial Public Offering of766.000.000 shares with par value Rp. 100,- pershare and offering price Rp. 105,- per share withtotal of shares offering price wasRp. 80.430.000.000,-

Pada tanggal 8 Juni 2017, sebanyak 1.860.225.000saham dari keseluruhan jumlah saham Entitassebanyak 2.188.500.000 saham, telah dicatatkan diBursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sejumlah328.275.000 saham yang terdiri dari 248.418.415saham milik PT Inti Sukses Danamas dan 79.856.585saham milik PT Multikem Suplindo atau 15% dariseluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Entitassetelah Penawaran Umum Perdana Saham, tidakdicatatkan pada BEI sesuai dengan Pasal 11 PeraturanOtoritas Jasa Keuangan No. 28/POJK.05/2014tentang Perizinan Usaha dan KelembagaanPerusahaan Pembiayaan.

On June 8, 2017, a total of 1.860.225.000 shares ofthe Entity’s total shares 2.188.500.000 shares, werelisted on Indonesia Stock Exchange (IDX). While328.275.000 shares consisting of 248.418.415 sharesbelong to PT Inti Sukses Danamas and 79.856.585shares belong to PT Multikem Suplindo or 15% of theEntity’s issued and fully paid up capital after InitialPublic Offering, were not listed on IDX based onArticle 11 of Indonesia Financial Services AuthorityRegulation No. 28/POJK.05/2014 about the BusinessLicensing and Institusional of Finance Company.

c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi c. The Boards of Commissioners and Directors

Berdasarkan akta No. 40 dihadapan Linda Hernawati,S.H., Notaris di Jakarta tertanggal 22 Mei 2017,Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitastanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Based on Deed No. 40 of Linda Hernawati, S.H.,Notary in Jakarta, dated May 22, 2017, the Board ofCommissioners and Directors of the Entity as ofDecember 31, 2017 are as follows:

Presiden Komisaris Kiwantara Mardjuki President CommissionerKomisaris Wiwik Atmadja CommissionerKomisaris Independen Apolo Samuel Independent Commissioner

Presiden Direktur Sumartono Mardjuki President DirectorDirektur Erinawati Iskandar DirectorDirektur Independen Phang Hon Min Independent Director

Berdasarkan akta No. 22 dihadapan Fathiah Helmi,S.H., Notaris di Jakarta tertanggal 22 Agustus 2014,Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitastanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Based on Deed No. 22 of Fathiah Helmi, S.H., Notaryin Jakarta, dated Agustus 22, 2014, the Board ofCommissioners and Directors of the Entity as ofDecember 31, 2016 are as follows:

Page 13: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

8

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi - Lanjutan c. The Boards of Commissioners and Directors -Continued

Presiden Komisaris Kiwantara Mardjuki President CommissionerKomisaris Junaidi Commissioner

Presiden Direktur Sumartono Mardjuki President DirectorDirektur Herman Suwinta DirectorDirektur Sutjiati Sudirgo DirectorDirektur Wiwik Atmadja Director

Entitas mempunyai karyawan tetap pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 masing-masingsebanyak 404 dan 615 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 dan 2016, the Entity has404 and 615 permanent employees respectively(unaudited).

d. Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan AuditInternal

d. Corporate Secretary, Audit Committee, and InternalAudit

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.008/LEGAL/SKDIR/II/2017, Entitas mengangkatSdr. Yoga T. Halim sebagai Sekretaris Perseroanterhitung sejak tanggal 7 Februari 2017 danberdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisPerseroan No. 001/LEGAL/SKKOM/1V/2017,Entitas mengangkat Sdr. Apolo Samuel sebagaiKetua Komite Audit terhitung sejak tanggal 7 April2017, serta pengangkatan Sdr. Pipit Dian Asmorosebagai Kepala Audit Internal berdasarkan SuratKeputusan No. 030/LEGAL/SKDIR/VIII/2017,terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2017.

Based on the Decree of the Board of DirectorsNo. 008/LEGAL/SKDIR/II/2017 datedFebruary 7, 2017, the Entity has appointed Mr. YogaT. Halim as the Corporate Secretary sinceJanuary 09, 2017 and based on the Decree of theBoard of Commissioners No.001/LEGAL/SKKOM/1V/2017 dated April 7, 2017,the Entity has appointed Mr. Apolo Samuel asChairman of Audit Committee since April 7, 2017,and appointment of Mr. Pipit Dian Asmoro asInternal Audit Head based on Decree of the Board ofDirectors No. 030/LEGAL/SKDIR/VIII/2017 datedAugust 7, 2017, since August 7, 2017.

Page 14: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2017)

a. Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017)

Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkanstandar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasistandar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisitermasuk pengesahan amandemen dan penyesuaiantahunan yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yangdianggap relevan dengan kegiatan operasinya danmempengaruhi laporan keuangan berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017.

In the current year, the Entity has adopted all of thenew and revised financial accounting standards(SAK) and interpretation to financial accountingstandards (ISAK) including amendments and annualimprovements issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute ofAccountants that are relevant to its operations andaffected to the financial statements effective foraccounting period beginning on or afterJanuary 1, 2017.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahanamandemen dan penyesuaian tahunan yang berlakuefektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs includingamendments and annual improvements effective in thecurrent year are as follows:

Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” yangberlaku efektif untuk periode tahun buku yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.Amandemen PSAK No. 1 ini memberikanklarifikasi terkait penerapan persyaratanmaterialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatanatas laporan keuangan danp engidentifikasiankebijakan akuntansi signifikan.

Amendment to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements on Initiative Disclosures”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2017. This Amendment to PSAKNo. 1 provides clarification related to theapplication of the requirements of materiality,flexibility systematic sequence of notes tofinancial statements and identification ofsignificant accounting policies.

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “LaporanKeuangan Interim” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwapengungkapan interim yang dipersyaratkan harusdicantumkan dalam laporan keuangan interimatau melalui referensi silang dari laporankeuangan interim seperti komentar manajemenatau laporan risiko yang tersedia untuk penggunalaporan keuangan interim dan pada saat yangsama. Jika pengguna laporan keuangan tidakdapat mengakses informasi yang ada padareferensi silang dengan persyaratan dan waktuyang sama maka laporan keuangan interim entitasdianggap tidak lengkap.

PSAK No. 3 (Improvement 2016), “InterimFinancial Reporting” which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2017.This PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifiesthat interim disclosures are required to beincluded in the interim financial statements orthrough cross-references of the interim financialstatements as management commentary or riskreport that is available to users of the interimfinancial statements and at the same time. If theusers of financial statements can not access theinformation on the cross-reference to therequirements and the same time the interimfinancial statements of the entity is consideredincomplete.

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “ImbalanKerja” yang berlaku efektif untuk periode tahunbuku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016)ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasikorporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkandenominasi mata uang obligasi tersebut danbukan berdasarkan negara di mana obligasitersebut berada.

PSAK No. 24 (Improvement 2016), “EmployeeBenefits” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2017. ThisPSAK No. 24 (Improvement 2016) clarifies thatthe high-quality corporate bond market is valuedbased on currency denominated on such bondsand not based on the country in which the bondsare.

Page 15: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2017) - Lanjutan

a. Standards Issued and Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017) - Continued

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset TidakLancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaperubahan dari satu metode pelepasan ke metodepelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awalyang berkelanjutan dan bukan sebagai rencanapelepasan baru. Penyesuaian ini jugamengklarifikasi bahwa perubahan metodepelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasisebagai aset atau kelompok lepasan.

PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-currentAssets Held for Sale and DiscontinuedOperations” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2017. ThisPSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies thatthe change from one method of disposal to otherdisposal methods to be regarded as the beginningof a sustainable plan and not as a new disposalplan. This improvement also clarifies that thechange in the method of this disposal does notchange the date of classification as an asset ordisposal group.

PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAKNo. 60 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasibahwa entitas harus menilai sifat dari imbalankontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30dan paragraf 42C untuk menentukan apakahentitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalamaset keuangan dan apakah persyaratanpengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutanterpenuhi.

PSAK No. 60 (Improvement 2016), "FinancialInstruments: Disclosures", which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2017.This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifiesthat an entity must assess the nature of thecontract in exchange for services as provided inparagraph PP30 and paragraphs 42C todetermine whether the entity has a continuinginvolvement in financial assets and whether thedisclosure requirements related to continuinginvolvement are met.

ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAKNo. 31 ini memberikan interpretasi ataskarakteristik bangunan yang digunakan sebagaibagian dari definisi properti investasi dalamPSAK No. 13, “Properti Investasi”. Bangunansebagaimana dimaksud dalam definisi propertiinvestasi mengacu pada struktur yang memilikikarakteristik fisik yang umumnya diasosiasikandengan suatu bangunan pada adanya dinding,lantai, dan atap yang melekat pada aset.

ISAK No. 31, “Interpretation to Scope underPSAK No. 13, “Investment Property” which iseffective for the period beginning on or afterJanuary 1, 2017. This ISAK No. 31 provides aninterpretation of the characteristics of thebuilding that is used as part of the definition ofinvestment property under PSAK No. 13,“Investment Property”. The building referred toin the definition of investment property refers tostructures that have physical characteristics thatare generally associated with a building on itswalls, floors, and roofs embedded to the asset.

Page 16: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

11

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2018) - Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2018) - Continued

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlakupada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, penerapandini diperkenankan.

Following are the new standards and amendmentsapplicable on or after January 1, 2018, earlyadoption is permitted.

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkanentitas untuk menyediakan pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi perubahan pada liabilitasyang timbul dari aktivitas pendanaan, termasukperubahan yang timbul dari arus kas maupunperubahan nonkas.

Amendment to PSAK No. 2, “Cash FlowStatements on Initiative Disclosures” which iseffective for the period beginning on or afterJanuary 1, 2018. This Amendment to PSAKNo. 2 requires entity to provide disclosures thatenable users of financial statements to evaluatechanges in liabilities arising from financingactivities, including changes arising from cashflow and changes in noncash.

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.Amandemen PSAK No. 16 ini mengklarifikasibahwa aset biologis yang memenuhi definisitanaman produktif (bearer plants) masuk dalamruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi,pengakuan dan pengukuran tanaman produktifmengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16:Aset Tetap.

Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets onAgriculture: Productive Plants” which is effectivefor the period beginning on or after January 1,2018. This amendment to PSAKNo. 16 clarifies that biological assets that meetthe definition of productive plants (plants bearer)included in the scope of IAS 16: Fixed Assets.Definitions, recognition and measurement ofproductive plants follow the existing requirementsin PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.

Amandemen PSAK No. 46,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018. AmandemenPSAK No. 46:

Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses” which is effective for the period beginningon or after January 1, 2018. Amendments toPSAK No. 46:

- Menambahkan contoh ilustrasi untukmengklarifikasi bahwa perbedaan temporerdapat dikurangkan timbul ketika jumlahtercatat aset instrumen utang yang diukur padanilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecildari dasar pengenaan pajaknya, tanpamempertimbangkan apakah entitasmemperkirakan untuk memulihkan jumlahtercatat instrumen utang melalui penjualanatau penggunaan, misalnya dengan memilikidan menerima arus kas kontraktual, ataugabungan keduanya.

- Adding illustrative examples to clarify that thetemporary differences are deductible arisewhen the carrying amount of assets debtinstruments measured at fair value and thefair value is less than the taxable base,regardless of whether the entity estimates torecover the carrying amount of a debtinstrument through sale or use of, forexample, to have and receive contractual cashflows, or a combination of both.

Page 17: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2018) - Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2018) - Continued

- Mengklarifikasi bahwa untuk menentukanapakah laba kena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer yang dapat dikurangkandapat dimanfaatkan, maka penilaianperbedaan temporer yang dapat dikurangkantersebut dilakukan sesuai dengan peraturanpajak.

- Clarifying that to determine whether thetaxable income will be available so that thedeductible temporary differences can beutilized, the valuation deductible temporarydifferences would be in line with taxregulations.

- Menambahkan bahwa pengurangan pajakyang berasal dari pembalikan aset pajaktangguhan dikecualikan dari estimasi labakena pajak masa depan. Lalu entitasmembandingkan perbedaan temporer yangdapat dikurangkan dengan estimasi laba kenapajak masa depan yang tidak mencakuppengurangan pajak yang dihasilkan daripembalikan aset pajak tangguhan tersebutuntuk menilai apakah entitas memiliki labakena pajak masa depan yang memadai.

- Adding that the tax reduction from thereversal of deferred tax assets is excludedfrom the estimate of future taxable income.Then the entity compares deductibletemporary differences to the estimated futuretaxable income that does not include taxreduction resulting from the reversal ofdeferred tax assets to assess whether the entityhas a sufficient future taxable income.

- Estimasi atas kemungkinan besar laba kenapajak masa depan dapat mencakup pemulihanbeberapa aset entitas melebihi jumlahtercatatnya jika terdapat bukti yang memadaibahwa kemungkinan besar entitas akanmencapai hal tersebut.

- Estimate of the most likely future taxableincome can include recovery of certain assetsof the entity exceeds its carrying amount ifthere is sufficient evidence that it is likely thatthe entity will achieve.

PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018. PSAKNo. 69 ini mengatur bahwa aset biologis atauproduk agrikultur diakui saat memenuhi beberapakriteria yang sama dengan kriteria pengakuanaset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuanawal dan pada setiap akhir periode pelaporankeuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilaiwajar aset diakui dalam laba rugi periodeterjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilaiwajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.PSAK No. 69 juga memberikan pengecualianuntuk aset produktif yang dikecualikan dari ruanglingkup. Pengaturan akuntansi aset produktiftersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap.PSAK No. 69 tidak mengatur tentang pemrosesanproduk agrikultur setelah masa panen.

PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2018.This PSAK No. 69 stipulates that a biologicalasset or agricultural products are recognizedwhen fulfilling some of the same criteria as thecriteria for asset recognition. Such assets aremeasured at initial recognition and at the end ofeach financial reporting period at fair value lesscosts to sell. Differences arising from changes infair value of assets recognized in profit and lossincurred. Exceptions are granted if the fair valueclearly can not be measured reliably. PSAK No.69 also provides an exception for assets whichare excluded from scope. Accountingarrangements for such productive assets refers toPSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”.PSAK No. 69 does not regulate the processing ofagricultural products after harvest.

Page 18: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah1 Januari 2020)

c. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlakupada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapandini diperkenankan.

Following are the new standards and amendmentsapplicable on or after January 1, 2020, earlyadoption is permitted.

Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi -Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangandengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”.

Amendments to PSAK No. 62, "InsuranceContract - Implementing PSAK No. 71: FinancialInstruments with PSAK No. 62: InsuranceContract".

Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatanyang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:

This Amendment provides 2 (two) approaches thatare optional for the insurer, namely:

- Deferrral approach: pengecualian temporerdari penerapan PSAK 71 bagi entitas yangaktivitas utamanya adalah menerbitkankontrak asuransi sebagaimana dalam ruanglingkup PSAK 62 (yang diterapkan pada levelentitas pelapor); dan

- Deferrral approach: temporary exemptionfrom the application of PSAK 71 to an entitywhose principal activity is to issue aninsurance contract as within the scope ofPSAK 62 (which applies at the level of thereporting entity); and

- Overlay approach: memperkenankan entitasuntuk mereklasifikasi beberapa penghasilanatau beban yang timbul dari aset keuanganyang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilankomprehensif lain.

- Overlay approach: allows an entity toreclassify multiple income or expensesarising from a defined financial asset fromprofit or loss to another comprehensiveincome.

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. PSAK No.71 mengatur perubahan persyaratan terkaitinstrumen keuangan seperti klasifikasi danpengukuran, penurunan nilai, dan akuntansilindung nilai.

PSAK No. 71, "Financial Instruments". PSAK No.71 provides for changes in terms of financialinstruments such as classification andmeasurement, impairment, and hedge accounting.

PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak DenganPelanggan”. PSAK No. 72 mengatur modelpengakuan pendapatan dari kontrak denganpelanggan, sehingga entitas diharapkan dapatmelakukan analisis sebelum mengakuipendapatan.

PSAK No. 72, "Revenue From Contract WithCustomers". PSAK No. 72 sets the revenuerecognition model of the contract with thecustomer, so the entity is expected to conduct ananalysis before acknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemendan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahunberjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telahditerapkan sebagaimana dijelaskan dalam ikhtisarkebijakan akuntansi yang penting.

Several SAKs and ISAKs including amendments andannual improvements that became effective in thecurrent year and are relevant to the Entity’soperation have been adopted as disclosed in the“Summary of Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevandengan kegiatan Entitas atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depansedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampakyang mungkin timbul dari penerapan standar-standarini terhadap laporan keuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to theEntity’s operation or might affect the accountingpolicies in the future are being evaluated by themanagement the potential impact that might arisefrom the adoption of these standards to the financialstatements.

Page 19: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK,yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru danyang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan,yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan KetuaBadan Pengawasan Pasar Modal dan LembagaKeuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuanganatau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik yang berlaku untuk laporankeuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal31 Desember 2012.

The financial statements have been prepared inaccordance with SAK, which comprises theStatements and Interpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of the IndonesianInstitute of Accountants, including applicable newand revised standards, amendments and annualimprovements, effective on or after January 1, 2017 ,and Attachment to the Decision of the Chairman ofBapepam - LK (now becoming Indonesian FinancialServices Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7regarding Presentation and Disclosures of theFinancial Statements of the Public Company thateffective for the financial statements that ended on orafter December 31, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for the Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”,termasuk PSAK No. 1 (Amandemen 2015),“Penyajian Laporan Keuangan tentang PrakarsaPengungkapan”. PSAK revisi ini mengubahpengelompokkan item-item yang disajikan dalampenghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yangakan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikanterpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasike laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibatpada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisikeuangan dan kinerja Entitas.

The financial statements are prepared in accordancewith PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”, including PSAK No. 1(Amendment 2015), “Presentation of FinancialStatements on Initiative Disclosures”. This revisedPSAK changes the grouping of items presented inOCI. Items that could be reclassified to profit or losswould be presented separately from items that willnever be reclassified. The adoption of this PSAKaffects presentation only and has no impact on theEntity financial position or performance.

Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsikelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecualilaporan arus kas yang menggunakan dasar kas.

The financial statements have been prepared on theassumption of going concern and accrual basisexcept for statements of cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan ini adalah konsep biaya perolehan(historical cost), kecuali untuk beberapa akuntertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the financial statements ishistorical cost concept, except for certain accountswhich are measured on the bases described in therelated accounting policies of respective account.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung (direct method) denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows, which have beenprepared using the direct method, present cashreceipts and payments classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporankeuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakanmata uang fungsional Entitas.

The reporting currency used in the preparation of thefinancial statements is Rupiah (Rp) which alsorepresents functional currency of the Entity.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansisecara restrospektif atau membuat penyajian kembalipos-pos laporan keuangan atau ketika entitasmereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannyamaka entitas menyajikan kembali laporan keuanganpada awal periode komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policyretrospectively or restates items in its financialstatements or the entity reclassifies the items in itsfinancial statements, the financial statements at thebeginning of comparative period are presented.

Page 20: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

c. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transaction With Related Parties

Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAKNo. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”.

The Entity deals transactions with related parties asdefined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “RelatedParty Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen dalam laporan keuangan dan laporankeuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkanterhadap laporan keuangan secara individual.Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualiandari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasiatas transaksi dengan pemerintah dan entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhisecara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasidengan pemerintah).

This revised PSAK requires disclosure ofrelationships, transactions and balances relatedparties, including commitments in the financialstatements and applies to individual financialstatements. The amendment separate financialstatements of the parent entity also also introduces anexemption from the general related party disclosurerequirements for transactions with government andentities that are controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by the same Government asthe reporting entity (government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkaitdengan entitas yang menyiapkan laporankeuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to theentity that prepares financial statements (thereporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyairelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelaporatau entitas induk entitas pelapor.

(i) has control or joint control over thereporting entity;

(ii) has significant influence over the reportingentity; or

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika entitas memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to the reporting entity if anyof the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari Entitas yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu Entitas, yang manaentitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan kerja untuk imbalan kerja dari salahsatu entitas pelapor atau entitas lain yangterkait dengan entitas pelapor. Jika entitaspelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, makaentitas sponsor juga berelasi dengan entitaspelapor.

(i) the entity and the reporting entity aremembers of the same group (which meansthat each parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture ofthe other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of which theother entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the samethird party.

(iv) one entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity.

(v) the entity is a post-employment definedbenefit plan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity in itself such a plan, thesponsoring employers are also related to thereporting entity.

Page 21: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

c. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi -Lanjutan

c. Transaction With Related Parties - Continued

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasikandalam huruf a.

(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

(vi) the entity is controlled or jointly controlledby a person identified in a).

(vii) a person identified in a (1) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of the entity(or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yangdisetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratantersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lainyang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transaction was conducted on terms agreed byboth parties, which terms may not be the same asother transactions conducted by parties who are notrelated.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.

All transactions and balances with significant relatedparties, whether or not conducted with the terms andconditions, as was done with the parties that have norelation to related parties, have been disclosed in therelevant notes to the financial statements.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55(Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu,Entitas juga menerapkan ISAK No. 13, “LindungNilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha LuarNegeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian UlangDerivatif Melekat”.

The Entity adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognitionand Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised2014), “Financial Instruments: Disclosures”. Inaddition, the Entity also adopted ISAK No. 13,“Hedges of a Net Investment in a ForeignOperation” and ISAK No. 26 (Revised 2014),“Reassessment of Embedded Derivatives”.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansipenyajian dari instrumen keuangan, terutama untukklasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan,liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar inijuga memberikan panduan pada klasifikasi terkaitdengan suku bunga, dividen dan keuntungan /kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitaskeuangan dapat di saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Presentation”, outlines the accountingrequirements for the presentation of financialinstruments, particularly as to the classification ofsuch instruments into financial assets, financialliabilities and equity instruments. The standard alsoprovide guidance on the classification of relatedinterest, dividends and gains/losses, and whenfinancial assets and financial liabilities can be offset.

Page 22: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsipuntuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasitentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The principles in this standard complement theprinciples for recognizing and measuring financialassets and financial liabilities in PSAK No. 55(Revised 2014), Financial Instruments: Recognitionand Measurement”, and for disclosing informationabout them in PSAK No. 60 (Revised 2014),“Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antaralain, pengakuan awal dari aset dan liabilitaskeuangan, pengukuran setelah pengakuan awal,penurunan nilai, penghentian pengakuan, danakuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among otherthings, initial recognition of financial assets andliabilities, measurement subsequent to initialrecognition, impairment, derecognition, and hedgeaccounting.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkanpengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalamlaporan keuangan yang memungkinkan parapengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumenkeuangan atas posisi dan kinerja keuangan, dan sifatdan tingkat risiko yang timbul dari instrumenkeuangan yang mana entitas adalah terekspos selamaperiode dan pada akhir periode pelaporan danbagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untukpengungkapan risiko likuiditas.

PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitativeand qualitative disclosures in the financial statementsthat enable users to evaluate the significance offinancial instruments on the financial position andperformance, and the nature and extent of risksarising from financial instruments to which the entityis exposed during the period and at the end of thereporting period and how the entity manages suchrisks. In addition, this standard describes therequirement for disclosure of liquidity risk.

ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan diPSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa entitas harusmenilai apakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagaiderivatif ketika entitas menjadi pihak dalam kontraktersebut.

ISAK No. 26 (Revised 2014) confirms the treatmentin PSAK No. 55 (Revised 2014) that an entity shouldassess whether an embedded derivative is required tobe separated from the host contract and accountedfor as a derivative when the entity first becomes aparty to the contract.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuanganketika entitas menjadi pihak dalam provisikontrak instrumen.

Financial assets are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagaiaset keuangan pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hinggajatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikandan piutang, atau aset keuangan tersedia untukdijual (AFS).

Financial assets within the scope of PSAKNo. 55 (Revised 2014) are classified as financialassets at fair value through profit or loss(FVTPL), held-to-maturity investments (HTM),loans and receivables, or available-for-sale(AFS) financial assets.

Entitas menentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada pengakuan awal dan, jikadiperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasikembali klasifikasi aset pada setiap tanggalpelaporan.

The Entity determines the classification of itsfinancial assets at initial recognition and, whereallowed and appropriate, re-evaluates theclassification of the assets at each reportingdate.

Page 23: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued

Pengakuan dan Pengukuran Awal - Lanjutan Initial Recognition and Measurement -Continued

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikansebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan atau penerbitan asetkeuangan.

Financial assets are initially measured at fairvalue, in the case of investments not classifiedas at FVTPL, fair value plus transaction coststhat are directly attributable to the acquisitionor issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut:

Subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification as follows

Aset Keuangan pada Nilai Wajar MelaluiLaba atau Rugi (FVTPL)

Financial Assets at Fair Value ThroughProfit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiFVTPL pada saat aset keuangan diperolehuntuk diperdagangan atau ditetapkan padasaat pengakuan awal sebagai FVTPL. Asetkeuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat. Aset derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan kecualiaset derivatif tersebut ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPLwhen the financial assets acquired fortrading or designated upon initialrecognition as FVTPL. Financial assets areclassified as held for trading if acquired forthe purpose of selling or repurchasing in thenear future. Derivative assets are alsoclassified as held for trading unless they aredesignated as derivative assets effectivehedging instruments.

Aset keuangan FVTPL termasuk asetkeuangan untuk diperdagangkan dan asetkeuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL disajikandalam laporan posisi keuangan pada nilaiwajar dengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif laintermasuk dividen atau bunga yang diperolehdari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saatpenjualan atau pelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financialassets held for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition asFVTPL are presented in the statement offinancial position at fair value with gains orlosses from changes in fair value recognizedin the statement of profit or loss and othercomprehensive income include dividends orinterest earned on financial assets withoutdeducting transaction costs that may occurupon the sale or other disposal.

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkandiklasifikasikan sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo ketika Entitasmempunyai maksud positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan hingga jatuhtempo.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and maturity areclassified as held-to-maturity investmentswhen the Entity has the positive intentionand ability to hold them until maturity.

Page 24: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal -Lanjutan

Subsequent Measurement - Continued

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo- Lanjutan

Held-to-Maturity Investments - Continued

Setelah pengukuran awal, investasi yangdimiliki hingga jatuh tempo diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif(SBE).

After initial measurement, investments heldto maturity are measured at amortized costusing the effective interest method (EIR).

Metode ini menggunakan SBE untukmendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih dari asetkeuangan. Keuntungan dan kerugian diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat investasitersebut dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, maupun melaluiproses amortisasi.

This method uses the EIR for discountedestimated future cash receipts through theexpected life of the financial asset to the netcarrying amount of the financial asset. Gainsand losses are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome when the investments arederecognized or impaired, as well as throughthe amortization process.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments and have no quotations in anactive market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangandalam kelompok ini diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanSBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, maupun melalui proses amortisasi.

After initial recognition, the financial assetsare measured at amortized cost using theEIR. Gains and losses are recognized in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan ke dalam tiga kategorisebelumnya. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancarkecuali aset keuangan tersebut ditujukanuntuk dilepaskan dalam waktu dua belasbulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets arenon-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified into the three precedingcategories. Financial assets are classified asnon-current assets unless the asset isintended to be released within twelve monthsfrom the date of the financial position.

Page 25: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal -Lanjutan

Subsequent Measurement - Continued

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual -Lanjutan

Available-for-Sales (AFS) Financial Assets -Continued

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilai wajartanpa dikurangi biaya transaksi yangmungkin terjadi saat penjualan ataupelepasan lain, dengan keuntungan ataukerugian komponen yang belum terealisasidiakui sebagai OCI dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya.

After initial measurement, AFS financialassets are measured at fair value withoutdeducting transaction costs that may occurwhen a sale or other disposal, withunrealized gains or losses recognized asOCI in equity component until theinvestment is derecognized.

Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam komponen ekuitassampai aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya atau sampai diturunkannilainya dan pada saat yang samakeuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui ke laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain sebagai penyesuaianreklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or losspreviously recognized in equity componentuntil the financial asset is derecognized oruntil to be determined impaired and at thesame time the cumulative gain or losspreviously recognized in equity should berecognized to the statement of profit or lossand other comprehensive income as areclassification adjustment.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuanganketika entitas menjadi pihak dalam provisikontrak instrumen.

Financial liabilitas are recognized on thefinancial position when the entity becomes aparty to the contractual provision of theinstrument.

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi (utanglain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif, mana yangsesuai). Entitas menetapkan klasifikasi atasliabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAKNo. 55 (Revised 2014) are classified as financialliabilities measured at fair value through profitor loss (FVTPL), financial liabilities that aremeasured at amortized cost (other payables andderivatives designated as effective hedginginstruments, which appropriate). The Entitydetermines the classification of its financialliabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur padanilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangantidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dengan penerbitanliabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured atfair value and in the case of financial liabilitiesnot classified as at fair value through profit orloss (FVTPL), fair value plus transaction coststhat are directly attributable to the issuance offinancial liabilities.

Page 26: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(2) Liabilitas Keuangan - Lanjutan (2) Financial Liabilities - Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelahpengakuan awal tergantung pada klasifikasinyasebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

Liabilitas Keuangan pada Nilai WajarMelalui Laba Rugi (FVTPL)

Financial Liabilities at Fair Value ThroughProfit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat. Derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali mereka ditetapkansebagai derivatif liabilitas instrumen lindungnilai efektif. Keuntungan atau kerugian atasliabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkandiakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purposeof selling or repurchasing in the near future.Derivatives are also classified as held fortrading unless they are designated asderivative liabilities effective hedginginstruments. Gains or losses on liabilitiesheld for trading are recognized in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagailiabilitas keuangan FVTPL termasukliabilitas keuangan untuk diperdagangkandan ditetapkan pada saat pengakuan awalsebagai FVTPL disajikan dalam laporanposisi keuangan pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahannilai wajar diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities that are designated asfinancial liabilities at FVTPL includefinancial liabilities held for trading anddesignated upon initial recognition asFVTPL are presented in the statement offinancial position at fair value with gains orlosses from changes in fair value recognizedin statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnyaliabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode EIR.

After initial recognition, financial liabilitiesare measured at amortized cost using theEIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan menggunakan metode EIR dikurangidengan penyisihan penurunan nilai danpembiayaan atau pengurangan pokok.Perhitungan tersebut memperhitungkanpremium atau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan darisuku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIRmethod less any allowance for impairmentand financing or principal reduction. Thecalculation takes into account any premiumor discount on acquisition and includestransaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat liabilitastersebut dihentikan pengakuannya maupunmelalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income when the liabilitiesare derecognized as well as through theamortization process.

Page 27: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,terdapat hak secara hukum untuk melakukansaling hapus buku atas jumlah tercatat dari asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebut danterdapat maksud untuk menyelesaikan secarabersih, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount presented in thestatement of financial position if, and only if,there is a legal right to offset the carryingamount of financial assets and financialliabilities and there is an intention to settle on anet basis, or to realize the asset and settle theliability simultaneously

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpapengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaantransaksi-transaksi pasar yang wajar antarapihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan,mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumenlain yang secara substansial sama, analisis aruskas yang didiskontokan, atau model penilaianlain sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68,“Pengukuran Nilai Wajar”.

Such techniques may include the use of fairmarket transactions between the parties whounderstand and are willing to (arm’s lengthtransactions), referring to the current fair valueof another instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis or othervaluation models as required in PSAK No. 68“Fair Value Measurement”.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Entitas menyesuaikan harga di pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanyaperbedaan risiko kredit pihak lawan(counterparty) antara instrumen yangdiperdagangkan di pasar tersebut denganinstrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisiliabilitas keuangan, risiko kredit Entitas terkaitdengan instrumen harus diperhitungkan.

The Entity adjusts the price in the moreadvantageous market to reflect any differences incounterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the instruments beingvalued for financial asset positions. Indetermining the fair value of financial liabilitiesposition, the Entity’s credit risk associated withthe instrument should be taken into account.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Entitasmengevaluasi apakah terdapat bukti objektiftelah terjadinya penurunan nilai atas asetkeuangan Entitas. Aset keuangan atau kelompokaset keuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,terdapat bukti yang objektif mengenai penurunannilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Entity assesseswhether there is objective evidence that theEntity's financial assets are impaired. A financialasset or a group of financial assets is deemed tobe impaired if, and only if, there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred ‘loss event’)and that loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financial assetor the group of financial assets that can bereliably estimated.

Page 28: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets - Continued

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwakesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga,kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanya penurunanyang dapat diukur atas estimasi arus kas masadatang, misalnya perubahan kondisi ekonomiyang berkorelasi dengan wanprestasi atas asetdalam kelompok tersebut.

Evidence of impairment may include indicationsthat the debtors or a group of debtors isexperiencing significant financial difficulty,default or delinquency in principal or interestpayments, the probability that they will enterbankruptcy or other financial reorganizationand where observable data indicate that there isa measurable decrease in the estimated futurecash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kalimenentukan apakah terdapat bukti objektifpenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.

For financial assets carried at amortized cost,the Company first assesses individually whetherobjective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are individually notsignificant.

Penilaian secara individual dilakukan atas asetkeuangan yang signifikan yang memiliki buktiobjektif penurunan nilai. Aset keuanganyangtidak signifikan dimasukkan dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dandilakukanpenilaian secara kolektif.

Individual assessment is performed onthesignificant financial assets that had objectiveevidence of impairment. The insignificantfinancial assets include in the group of financialassets with similar credit risk characteristicsand assessed collectively.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat buktiobjektif penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, maka Perusahaanmemasukkan aset tersebut ke dalam kelompokaset keuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif.

However, if the Company determines that noobjective evidence of impairment exists for anindividually assessed financial asset, theCompany includes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses themfor impairment.

Penyisihan kerugian penurunan nilai secaraindividual dihitung dengan menggunakanmetode diskonto arus kas (discounted cashflows). Sedangkan penyisihan kerugianpenurunan nilai secara kolektif dihitung denganmenggunakan metode statistik dari data historisberupa probability of default dimasa lalu, waktupengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi(loss given default) yang selanjutnya disesuaikanlagi dengan pertimbangan manajemen terkaitkondisi ekonomi dan kredit saat ini.

Allowance for impairment losses on impairedfinancial assets that were assessed individuallyby using discounted cash flows method. Whilefor allowance for impairment losses on impairedfinancial assets that was assessed collectively,the Company uses statistical method of thehistorical data such as the probability ofdefaults, time of recoveries, the amount of lossincurred (loss given default), and by consideringfor management’s judgement of currenteconomic and credit conditions.

Page 29: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets - Continued

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilaisecara kolektif mencakup kerugian kredit yangmelekat pada portofolio piutang pembiayaankonsumen dan piutang pembiayaan multigunadengan karakteristik ekonomi yang serupa ketikaterdapat bukti objektif bahwa telah terjadipenurunan nilai piutang dalam portofoliotersebut, namun penurunan nilai secaraindividual belum dapat diidentifikasi. Dalammenentukan perlunya untuk membentukpenyisihan kerugian penurunan nilai secarakolektif, manajemen mempertimbangkanbeberapa faktor seperti kualitas kredit, besarnyaportofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktorekonomi.

Evaluation on allowance for collectiveimpairment cover credit losses inherent inportfolios of consumer financing receivables andmultipurpose financing receivables with similareconomic characteristics is performed whenthere is objective evidence to suggest that theycontain impaired receivables, but the individualimpaired items cannot yet be identified. Inassessing the need for allowance for collectiveimpairment losses, management considersseveral factors such as credit quality, portfoliosize, credit concentrations and economic factors.

Dalam mengestimasi penyisihan yangdibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untukmenentukan model kerugian bawaan dan untukmenentukan parameter input yang diperlukan,berdasarkan pengalaman historis dan keadaanekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan inibergantung pada asumsi model dan parameteryang digunakan dalam penentuan penyisihankerugian penurunan nilai secara kolektif.

In order to estimate the required allowance,assumptions are made to define the way inherentlosses are modeled and to determine therequired input parameters, based on historicalexperience and current economic conditions.The accuracy of the allowances depends on themodel assumptions and parameters used indetermining allowance for collective impairmentlosses.

Perusahaan menentukan bukti penurunan nilaiatas piutang pembiayaan konsumen dan piutangpembiayaan multiguna secara kolektif karenamanajemen yakin bahwa piutang pembiayaankonsumen ini memiliki karakteristik risiko kredityang serupa.

The Company determines evidence ofimpairment for consumer financing receivablesand multipurpose financing receivables at acollective level because the managementbelieves that these consumer financingreceivables have similar credit riskcharacteristics.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secarakolektif, Perusahaan menggunakan metode rollrate dari tren historis atas probabilitaswanprestasi, waktu pemulihan kembali, danjumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikandengan pertimbangan manajemen mengenaiapakah kondisi ekonomi dan kredit terkinisedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkankerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besaratau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukanoleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkatkerugian dan waktu yang diharapkan untukpemulihan di masa datang akan diperbandingkansecara berkala terhadap hasil aktual untukmemastikan estimasi tersebut masih memadai.

In assessing collective impairment, the Companyuses roll rate method of historical trends of theprobability of default, timing of recoveries, andthe amount of loss incurred, adjusted formanagement's judgement as to whether currenteconomic and credit conditions are such that theactual losses are likely to be greater or less thansuggested by historical modeling. Default rates,loss rates and the expected timing of futurerecoveries are regularly benchmarked againstactual outcomes to ensure that they remainappropriate.

Pertimbangan utama untuk penilaian penurunannilai piutang pembiayaan konsumen dan piutangpembiayaan multiguna termasuk pembayaranpokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90(sembilan puluh) hari atau ada kesulitan ataupelanggaran yang diketahui dari persyaratanyang terdapat dalam kontrak.

The main considerations for the consumerfinancing receivables and multipurposefinancing receivables impairment assessmentinclude whether any payments of principal orinterest are overdue by more than ninety (90)days or there are any known difficulties, orinfringement of the original terms of contract.

Page 30: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets - Continued

Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melaluiakun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadidiakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga terusdiakui atas nilai tercatat yang menurun tersebutberdasarkan suku bunga efektif awal dari aset.

The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account and theamount of the loss is recognized in the profit orloss. Interest income continues to be accrued onthe reduced carrying amount based on theoriginal effective interest rate of the asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah estimasikerugian penurunan nilai meningkat ataumenurun karena peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai, makakerugian penurunan nilai yang sudah diakuisebelumnya dinaikkan atau diturunkan denganmenyesuaikan akun cadangan.

If, in a subsequent period, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an event occurring afterthe impairment was recognized, the previouslyrecognized impairment loss is increased orreduced by adjusting the allowance account.

Jika penghapusan di masa datang kemudiandiperoleh kembali, pemulihan tersebut diakuisebagai laba pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

If a future write-off is later recovered, therecovery is recognized as profit in the statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan

(6) Derecongnition of Financial Assets andFinancial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuangantersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telahmentransfer hak kontraktual mereka untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau berkewajiban untuk membayararus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihak ketigadalam perjanjian pass-through; dan baik (a)Entitas telah secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b)Entitas secara substansial tidak mentransfer atautidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatuaset, namun telah mentransfer kendali atas asettersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate,part of a financial asset or part of a Entity ofsimilar financial assets) are derecognized when:(1) the contractual rights to receive the cashflows from the asset have ceased to exist; or (2)the Entity has transferred their contractualrights to receive the cash flows from thefinancial asset or an obligation to pay thereceived cash flows in full without significantdelay to a third party in the pass-through; andeither (a) the Entity has transferred substantiallyall the risks and rewards of the assets, or (b) theEntity has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of theasset, but has transferred control of the asset.

Page 31: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan - Lanjutan

(6) Derecongnition of Financial Assets andFinancial Liabilities - Continued

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyapada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitaskeuangan yang ada digantikan oleh liabilitaskeuangan lain dari pemberi pinjaman yang samadengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansialpersyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada,pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukansebagai penghentian pengakuan liabilitas awaldan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisihantara nilai tercatat masing-masing liabilitasdiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.When an existing financial liability is replacedby another financial liabilities from the samelender on substantially different terms, orsubstantially modify the terms of a liability thatcurrently exists, an exchange or modification istreated as a derecognition of the initial liabilityand the recognition of a new liability, and thedifference between the carrying amount of eachliability recognized in the statement of profit orloss and other comprehensive income.

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnyadiakui berdasarkan harga wajar pada tanggalkontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnyadinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya.Metode untuk mengakui adanya keuntungan ataukerugian yang terjadi tergantung apakah derivatifitu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifatdari objek yang dilindungi nilainya.

Derivative financial instruments are initiallyrecognized at fair value on the date a derivativecontract is initiated and subsequentlyremeasured at fair value. The method ofrecognizing the resulting gain or loss isdependent whether the derivative is intended forderivative instruments and the nature of the itembeing hedged.

Entitas mengelompokkan tujuan dari derivatifsebagai (1) suatu lindung nilai terhadap eksposurperubahan nilai wajar atas aset atau liabilitasyang telah diakui atau komitmen pasti yangbelum diakui, atau bagian yang telahdiidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmenpasti tersebut, yang diatribusikan pada risikotertentu dan dapat mempengaruhi laba-rugi(lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatulindung nilai terhadap eksposur variabilitas aruskas yang (i) dapat diatribusikan pada risikotertentu yang terkait dengan aset atau liabilitasyang telah diakui atau yang dapat diatribusikanpada risiko tertentu yang terkait denganprakiraan transaksi yang kemungkinan besarterjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laba-rugi(lindung nilai arus kas).

The Entity classifies the objectives of thederivative as (1) a hedge against exposure tochanges in fair value of assets or liabilities thathave been recognized or unrecognized definitecommitment, or an identified portion of an asset,liability or definite commitment, which isattributable to the particular risk and couldaffect profit or loss (fair value hedge); or (2) ahedge of the exposure to variability in cashflows that (i) are attributable to a particular riskassociated with a recognized asset or liability orare attributable to a particular risk associatedwith the forecast transactions likely to occur,and (ii) could affect profit or loss (cash flowhedge).

Page 32: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instruments - Continued

Pada saat terjadinya transaksi, Entitasmendokumentasi hubungan antara instrumenlindung nilai dan item yang dilindung nilai, jugatujuan manajemen risiko dan strategi yangditerapkan dalam melakukan berbagai macamtransaksi lindung nilai. Entitas jugamendokumentasikan penilaiannya, pada saatterjadinya dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan untuk transaksi lindungnilai memiliki efektivitas yang tinggi dalamrangka saling menghapuskan perubahan nilaiwajar atau arus kas dari item yang dilindungnilai.

At the time of the transaction, the Entitydocuments the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as the riskmanagement objective and strategy forundertaking various hedge transactions. TheEntity also documents its judgment, at the timeof occurrence and continuously, whether thederivatives used to hedge transactions have ahigh effectiveness in order to mutually eliminatechanges in fair value or cash flows of hedgeditems.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilaidikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidaklancar apabila jatuh tempo item yang dilindungnilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dansebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuhtempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12(dua belas) bulan.

The full value of the hedging derivative isclassified as non-current asset or liability if thematurity of the hedged item is more than 12(twelve) months and as a current asset orliability if the maturity of the hedged item is lessthan 12 (twelve) months.

(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yangditujukan dan dikualifikasikan sebagailindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalamlaporan laba-rugi dan penghasilankomprehensif lain, bersamaan denganperubahan yang terjadi pada nilai wajar asetatau liabilitas yang dilindung nilai yang dapatdiatribusikan pada resiko yang dilindungnilai. Keuntungan atau kerugian yang terkaitdengan bagian efektif dari lindung nilai atasnilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugidan penghasilan komprehensif lain, di barisyang sama dengan perubahan nilai wajar itemyang dilindung nilai. Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian yangtidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugidan penghasilan komprehensif lain, dalamakun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain -bersih”.

Changes in fair value of derivatives that aredesignated and qualify as fair value hedgesare recorded in the statement of profit or lossand other comprehensive income, along withchanges in the fair value of the hedged assetor liability value attributable to the hedgedrisk. Gains or losses related to the effectiveportion of fair value hedges are recognized inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the same line withchanges in the fair value of the hedged item.Gains or losses related to the ineffectiveportion are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome, in the account "Gain/(Loss) other -net".

(ii) lindung nilai arus kas

Bagian efektif dari perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan dikualifikasikansebagai lindung nilai arus kas, diakui dalambagian ekuitas, didalam akun “PerubahanBersih Nilai Wajar - Lindung Nilai Arus Kas.

(ii) cash flow hedges

The effective portion of changes in fair valueof derivatives that are designated and qualifyas cash flow hedges is recognized in equity,in the account "Net Changes in Fair Value ofCash Flow Hedges".

Page 33: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instrument - Continued

(ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan (ii) cash flow hedges - Continued

Keuntungan atau kerugian yang terkaitdengan bagian yang tidak efektif diakuisegera di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, dalam akun“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yangdilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yangsebelumnya ditangguhkan di ekuitas akandialihkan dari ekuitas dan dimasukan didalam pengukuran awal biaya perolehan asettersebut. Jumlah yang diakumulasikan diekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain pada saatitem yang dilindung nilai mempengaruhi labaatau rugi. Keuntungan atau kerugian yangterkait dengan bagian efektif dari lindungnilai arus kas diakui di dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain, dibaris yang sama dengan item yang dilindungnilai.

Gains or losses related to the ineffectiveportion are recognized immediately in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income, in the account“Gain/(Loss) other-Net”. However, when theforecast transaction that is hedged raisesnon-financial assets, gains and lossespreviously deferred in equity are transferredfrom equity and included in the initialmeasurement of the cost of that asset.Accumulated amounts in equity arereclassified to the statement of profit or lossand other comprehensive income when thehedged item affects profit or loss. Gains orlosses related to the effective portion of cashflow hedges are recognized in the statementof profit or loss and other comprehensiveincome, in the same line as the hedged item.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsaatau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagimemenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yang adadi ekuitas saat itu tetap berada di bagianekuitas dan akan diakui pada saat prakiraantransaksi yang pada akhirnya diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Apabila prakiraantransaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi,keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah dicatat di bagian ekuitas segeradialihkan ke dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, dalam akun“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

When a hedging instrument is expired orsold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, the cumulativegain or loss existing in equity at that timeremains in equity and is recognized when theforecast transaction ultimately is recognizedin the statement of profit or loss and othercomprehensive income. If the forecasttransaction is no longer expected to occur,the cumulative gain or loss that was reportedin equity is immediately transferred to thestatement of profit or loss and othercomprehensive income, in the account"Gain/(Loss) other-net".

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatifapapun yang tidak ditujukan atau tidakdikualifikasikan sebagai akuntansi lindungnilai diakui segera dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain, dalamakun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

Changes in the fair value of any derivativeinstruments that are not designated or do notqualify for hedge accounting are recognizedimmediately in the statement of profit or lossand other comprehensive income, in theaccount "Gain/(Loss) other-net".

Page 34: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangansebagai investasi HTM, jika dalam tahunberjalan atau dalam kurun waktu dua tahunsebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasiinvestasi HTM dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan total nilai investasi HTM),kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Entity does not classify financial assets asHTM investments, if in the current year or duringthe two previous years, sold or reclassified asHTM investments in amounts of more than aninsignificant amount before maturity (more thanthe insignificant amount compared to the totalvalue of investments HTM), except for sales orreclassifications that:

- dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggal pembeliankembali di mana perubahan suku bunga tidakakan berpengaruh secara signifikan terhadapnilai wajar aset keuangan tersebut;

- terjadi setelah Entitas telah memperolehsecara substansial seluruh jumlah pokok asetkeuangan tersebut sesuai jadwal pembayaranatau pelunasan dipercepat; atau

- terkait dengan kejadian tertentu yang beradadi luar kendali Entitas, tidak berulang dantidak dapat diantisipasi secara wajar olehEntitas.

- done when the financial asset is approachingmaturity or date of redemption in whichchanges in interest rates will not significantlyaffect the fair value of the financial asset;

- occurred after the Entiy has acquiredsubstantially all of the principal amount of thefinancial asset in accordance with thepayment schedule or accelerated settlement;or

- associated with certain events that are beyondthe control of the Entity, non-recurring andcould not have been reasonably anticipated bythe Entity.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok HTMke kelompok AFS dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasidiakui dalam komponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya, danpada keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Reclassification of financial assets HTM to AFSis recorded at fair value. Unrealized gains orlosses are recognized in the equity until thefinancial asset is derecognized, and thecumulative gain or loss previously recognized inequity should be recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Page 35: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

d. Kas dan Setara kas d. Cash and Cash Equivalent

Kas dan bank terdiri dari kas dan setara kas. Kasadalah alat pembayaran yang siap dan bebasdipergunakan untuk membiayai kegiatan Entitas.

Cash and banks consist of cash dan cash equivalent.Cash is the means of payment that ready and free tobe used to finance the activities of the Entity.

e. Biaya Dibayar Di muka e. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasikan selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods using the straight-line method.

f. Aset Tetap f. Property and Equipment

Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011),“Aset Tetap” termasuk amandemen PSAK No. 16“Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yangDiterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

Entity applied PSAK No. 16 (Revised 2011),“Property, Plant and Equipment” includingAmandment PSAK No. 16, Property, Plant andEquipment on Clarification of Acceptable Methodsfor Depreciation and Amortization”.

Entitas telah memilih untuk menggunakan modelbiaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettetap.

The Entity has chosen the cost model as theiraccounting policy for measurement of their propertyand equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunannilai.

Property and equipment are stated at cost lessacumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masamanfaat ekonomis sebagai berikut :

Depreciation is computed using the straight-linemethod over the usefull life of the assets. Estimatedusefull lives as follows :

Tahun / Years Persentase/PercentagePeralatan dan perlengkapan kantor 4 - 8 25% - 12,5% Office equipmentKendaraan 4 - 8 25% - 12,5% Vehicles

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkajiulang nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, managementreviewed the residual values, useful lives andmethods of depreciation, and if appropriate, adjustedprospectively.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksiyang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya,dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomisdimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akanmengalir ke Entitas, dan biaya perolehan aset dapatdiukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome as incurred; replacement or inspection costsare capitalized when incurred, and if it is probablefuture economic benefits associated with the item willflow to the Entity, and the cost of the asset can bemeasured reliably.

Page 36: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

g. Aset Tetap - Lanjutan g. Property and Equipment - Continued

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannyapada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising on derecognition ofthe asset (calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount of theasset) is included in the statement of profit or loss andother comprehensive income in the year the asset isderecognized.

h. Aset Takberwujud h. Intangible Assets

Entitas menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010).Selain itu Entitas juga menerapkan ISAK No. 14(2011), “Biaya Situs Web”.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila:i. kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; danii. biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara

andal.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan atau jumlah yang diatribusikan ke asettersebut saat pertama kali diakui, apabila dapatditerapkan. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagaiberikut:

The Entity adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),“Intangible Assets”. Besides, the Entity also adoptedISAK No. 14 (2011), “Web Site Cost”.

Intangible assets can be recognized only if:i. likely to obtain the future economic benefits of the

asset, andii. cost of that asset can be measured reliably.

Intangible assets are initially recognized at cost orthe amount attributable to the item when it was firstrecognized, where applicable. Estimated useful livesas follows:

Jenis Aset takberwujudTaksiran Masa

Manfaat(Tahun)/EstimatedUseful Life (Year)

Type of intangible assets

Program komputer 4 Computer programe

Entitas telah memilih model biaya (cost model)sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettakberwujudnya.

The Entity has chosen the cost model formeasurement intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas(finite) diamortisasi secara sistematis selama umurmanfaatnya. Aset takberwujud dengan umur manfaattidak terbatas (indefinite) tidak perlu diamortisasi,namun secara tahunan wajib dilakukan perbandinganantara nilai tercatat dengan nilai yang dapatdipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are amortizedsystematically over the useful life. Intangible assetswith indefinite life are not necessarily amortized, butmust be done on an annual basis the comparisonbetween the carrying value and the recoverableamount.

Page 37: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

h. Aset Takberwujud - Lanjutan h. Intangible Assets - Continued

Beban ditangguhkan lainnya yang mempunyai masamanfaat ekonomis dimasa depan diamortisasi selamataksiran masa manfaat ekonomis denganmenggunakan metode garis lurus (straight linemethod).

Other deferred charges that have benefit economic inthe future are amortized over the estimated futureuseful lives using the straight-line method.

i. Imbalan Kerja i. Employee Benefits

Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014),“Imbalan Kerja” dan Amandemen PSAK No. 24,“Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: IuranPekerja”. Selain itu, Entitas juga mengadopsi ISAKNo. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti,Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya".

The Entity adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),“Employee Benefits” and Amandement to PSAK No.24, “Employee Benefits on a Defined BenefitProgram: Employee Contribution”. Besides, theEntity also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: TheLimit on a Defined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuksepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera daribiaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yangbelum menjadi hak (vested), dan memerlukanpemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhanmenjadi komponen-komponen dan membutuhkanpengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkanpendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapantentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansiuntuk pesangon, termasuk membedakan antaraimbalan yang diberikan dalam pemberian jasa danimbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungankerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuranimbalan pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to fullyrecognize changes in the net defined benefit liability(asset) including immediate recognition of definedbenefit costs including unvested past service cost, andrequire disaggregation of the overall defined benefitcost into components and requiring the recognition ofremeasurements in OCI (eliminating the “corridor”approach), enhancing disclosures about definedbenefit plans, modifications to the accounting fortermination benefits, including distinguishingbetween benefits provided in exchange for serviceand benefits provided in exchange for the terminationof employment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.

Entitas mengadopsi program imbalan pasti yang tidakdidanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhiimbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun2003.

The Entity adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequatelythe benefits under the Law No. 13 year 2003.

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui padaperiode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja,daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit isearned by the employee, rather than when it is paidor payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:

The components of defined benefit cost arerecognized as follows:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang danmasa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pastiditentukan dengan menggunakan tingkat diskontopada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

1. Service cost attributable to the current and pastperiods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;

Page 38: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

i. Imbalan Kerja - Lanjutan i. Employee Benefits - Continued

Pengakuan - Lanjutan Recognition - Continued

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal balik aset program;- Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset,

tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pastineto.

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).

3. Remeasurements of the net defined benefit liabilityor asset, comprising:- actuarial gains and losses;- return on plan assets;- Any changes in the effect of the asset ceiling,

excluding amounts included in net interest onthe net defined benefit liability (asset).

is recognized in OCI (not reclassified to profit orloss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaanasumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangidari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalammenentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarialvaluation method, the attribution of benefits to periodsof service, and the use of actuarial assumptions. Thefair value of any plan assets is deducted from thepresent value of the defined benefit obligation indetermining the net deficit or surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan biayajasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiapperiode jasa akan menghasilkan satu unit tambahandari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisahuntuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal inimensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalanpada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini)dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukannilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebutdiatribusikan sepanjang periode jasa menggunakanformula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasapekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secaramaterial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of Entity's defined benefitobligations and related service costs is determinedusing the “Projected Unit Credit” method, which seeseach period of service as giving rise to an additionalunit of benefit entitlement and measures each unitseparately in building up the final obligation. Thisrequires an entity to attribute benefit to the currentperiod (to determine current service cost) and thecurrent and prior periods (to determine the presentvalue of defined benefit obligations). Benefit isattributed to periods of service using the plan'sbenefit formula, unless an employee's service in lateryears will lead to a materially higher of benefit thanin earlier years, in which case a straight-line basis isused.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awaltanggal ketika perubahan program atau kurtailmenterjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiappesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalamPSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, danAset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at theearlier of the date when a plan amendment orcurtailment occurs and the date when an entityrecognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Page 39: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

i. Imbalan Kerja - Lanjutan i. Employee Benefits - Continued

Pengukuran - Lanjutan Measurement - Continued

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian programimbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefitplan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntunganatau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajibanimbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukurkembali, namun entitas tidak disyaratkan untukmembedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkandari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian padapenyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain orloss on settlement is recognized, the net definedbenefit liability or asset is required to be remeasured,however an entity is not required to distinguishbetween past service costs resulting fromcurtailments and gains and losses on settlementwhere these transactions occur together.

j. Akuntansi Pembiayaan Konsumen dan Sewa j. Accounting For Consumer Financing and Leases

1) Akuntansi pembiayaan konsumen 1) Accounting for consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutang,dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Consumer financing receivables are classified asloans and receivables, and subsequent to initialrecognition, are carried at amortized cost usingthe effective interest method.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaranangsurannya menunggak diklasifikasikan sebagaipiutang bermasalah dan pendapatan pembiayaankonsumen diakui pada saat pendapatan tersebutditerima (cash basis). Bila terjadi wanprestasipiutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikandengan menjual kendaraan yang dibiayai Entitas.

Consumer financing receivables whichinstallments are overdue classified as non-performing receivable and the related consumerfinancing income is recognized only when it isactually collected (cash basis). In the events ofdefault, consumer financing receivables could besettled by selling their vehicle that financed bythe Entity.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaankonsumen berakhir diperlakukan sebagaipembatalan kontrak pembiayaan konsumen dankeuntungan yang timbul diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif laintahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as acancellation of an existing contract and theresulting gain is recognized in the current yearstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Entitas melakukan penghapusbukuan terhadapsisa piutang konsumen yang sudah tidak bisaditagih kembali. Penerimaan dari piutang yangtelah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatanlain-lain pada saat diterima. Entitas tidakmelakukan penilaian atas aset yang diambil.

The Entity write-off the remaining consumersreceivable that have been non-recoverable.Recoveries from written-off receivables arerecognized as other income upon receipt. TheEntity did not assess the assets taken.

2) Akuntansi sewa 2) Accounting for leases

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset.

Leases are classified as finance leases if theleases transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets.

Page 40: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

j. Akuntansi Pembiayaan Konsumen, Sewa -Lanjutan

j. Accounting For Consumer Financing, Leases -Continued

2) Akuntansi sewa - Lanjutan 2) Accounting for leases - Continued

Entitas mengakui aset berupa piutang sewapembiayaan di laporan posisi keuangan sebesarjumlah yang sama dengan investasi sewa neto.

The Entity recognized assets held under afinancing lease in its statement of financialposition and present them as a receivable at anamount equal to the net investment in the lease

Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagaipembayaran pokok dan penghasilan sewapembiayaan. Pengakuan penghasilan sewapembiayaan didasarkan pada suatu pola yangmencerminkan suatu tingkat pengembalianperiodik yang konstan atas investasi neto Entitassebagai lessor dalam sewa pembiayaan

Lease payment receivable is treated as repaymentof principal and financing lease income. Therecognition of financing lease income is based ona pattern reflecting a constant periodic rate ofreturn on the Entity’s net investment in thefinancing lease.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yangbersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized in the relevant year(accrual basis).

k. Pembiayaan Bersama k. Joint Financing

Dalam pembiayaan bersama antara Entitas danpenyedia fasilitas pembiayaan bersama, Entitasberhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggikepada konsumen dibandingkan tingkat bunga yangditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersamadengan penyedia fasilitas pembiayaan bersama.

In joint financing arrangements between the Entityand the joint financing facility provider, the Entityhas the right to set higher interest rates to theconsumers than the interest rated stated in the jointfinancing agreement with the joint financing facilityprovider.

Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukanoleh Entitas merupakan pembiayaan bersama tanpatanggung renteng (without recourse) dimana hanyaporsi jumlah piutang yang dibiayai Entitas yangdicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen dilaporan posisi keuangan (pendekatan neto).Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainsetelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hakpihak-pihak lain yang berpartisipasi pada transaksipembiayaan bersama tersebut.

All joint financing contract entered by the Entity arejoint financing without recourse in which only theEntity’s financing portion of the total installments arerecorded as consumer financing receivables in thestatement of financial position (net approach).Consumer financing income is presented in thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome after deducting the portions belong to otherparties participated to these joint financingtransactions.

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014),Pajak Penghasilan”. Selain itu, Entitas jugamenerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan:Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Saham”.

The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”. Besides, the Entity also adoptedISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the TaxStatus of an Enterprise or its Shareholders”.

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to theextent unpaid, is recognized as a liability. If theamount already paid in respect of current and priorperiods exceeds the amount due for those periods, theexcess is recognized as an asset.

Page 41: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

l. Pajak Penghasilan - Lanjutan l. Income Tax - Continued

Pengakuan - Lanjutan Recognition - Continued

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atasperbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuktujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiaptanggal Pelaporan. Manfaat pajak di masamendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belumdigunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasiatas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized fortemporary differences between assets and liabilitiesfor commercial purposes and for tax purposes eachreporting date. Future tax benefits, such as thebalance of unused tax losses, are recognized to theextent that realization of such benefits.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred tax liabilityarises from :

a. pengakuan awal goodwill; ataub. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari

suatu transaksi yangi. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, dan bagian partisipasi dalam pengaturanbersama, tetapi hanya sepanjang bahwa entitasmampu mengontrol waktu pembalikan perbedaandan besar kemungkinan pembalikan tidak akanterjadi pada perkiraan masa mendatang.

a. initial recognition of goodwill;b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combination which,ii. at the time of the transaction, does not affect

either the accounting or the taxable profit.c. temporary differences associated with

investments in subsidiaries, branches, andassociates, and interests in joint arrangements,but only to the extent that the entity is able tocontrol the timing of the reversal of thedifferences and it is probable that the reversalwill not occur in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dankredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjangbesar kemungkinan akan ada laba kena pajak akantersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehinggaperbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapatdimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporerdapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses and unusedtax credits to the extent that it is probable that taxableprofit will be available against which the deductibletemporary differences can be utilized unless thedeferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi baiklaba akuntansi maupun laba kena pajak (rugipajak).

a. the initial recognition of an asset or liability

i. other than in a business combination,ii. at the time of the transaction, does not affect

accounting profit or taxable profit.

Page 42: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

l. Pajak Penghasilan - Lanjutan l. Income Tax - Continued

Pengakuan - Lanjutan Recognition - Continued

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, serta bagian partisipasi dalam pengaturanbersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:

i. perbedaan temporer akan terpulihkan padamasa depan yang dapat diperkirakan; dan

ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlahyang memadai sehingga perbedaan temporerdapat dimanfaatkan.

b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in joint arrangements,are only recognized to the extent that it isprobable that:

i. the temporary difference will reverse in theforeseeable future and

ii. taxable profit will be available against whichthe temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritasperpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yangtelah secara substantif berlaku pada periodepelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current andprior periods is measured at the amount expected tobe paid to (recovered from) the taxation authorities,using the tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reportingperiod.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukurdengan menggunakan tarif pajak yang diharapkanakan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturanpajak) yang telah berlaku atau secara substantifberlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod when the asset is realized or the liability issettled, based on tax rates (and tax laws) that havebeen enacted or substantively enacted for thereporting period.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak bolehdidiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot bediscounted

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir periode pelaporan. Entitasmengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhanapabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagitersedia dalam jumlah yang cukup memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat asetpajak tangguhan dilakukan pembalikan apabilakemungkinan besar laba kena pajak yang tersediajumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall bereviewed at the end of each reporting period. Anentity shall reduce the carrying amount of a deferredtax asset to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profit will be available to allowthe benefit of part or all of that deferred tax asset tobe utilized. Any such reduction shall be reversed tothe extent that it becomes probable that sufficienttaxable profit will be available.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui padasaat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Entitas mengajukan keberatan dan/ataubanding tersebut telah ditetapkan.

Changes to the tax liability are recognized when anassessment (“SKP”) is received and / or, if the Entityfiled an objection and/or appeal is determined.

Page 43: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

l. Pajak Penghasilan - Lanjutan l. Income Tax - Continued

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakuidalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait jugadiakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwalainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCImaupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruhpajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalamOCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing).

For transactions and other events recognized in profitor loss, any related tax effects are also recognized inprofit or loss. For transactions and other eventsrecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity), any related tax effects are alsorecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity, respectively).

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhansaling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secarahukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadapliabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajakyang sama, atau Entitas berniat untuk menyelesaikanaset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if, and only if, legally enforceable right exists tooffset current tax assets against current tax liabilities,or deferred tax assets and deferred tax liabilitiesrelate to the same taxable entity, or the Entity intendsto settle its current tax assets and liabilities on a netbasis.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currencies Transactions and Balances

Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010),“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

The Entity applied PSAK No. 10 (Revised 2010),“TheEffects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalamRupiah berdasarkan kurs pada saat terjadinyatransaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan kedalam Rupiah dengan menggunakankurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesiapada tanggal terakhir transaksi perbankan padaperiode tersebut. Laba dan rugi yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.

Transactions in foreign currencies are recorded intoRupiah based on the exchange rate at the transactionincurred. On the statement of financial position date,assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted into Rupiah using the middlerate set by Bank Indonesia on the last date ofbanking transactions in that period. Profits andlosses are credited or charged to the statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Entitas menggunakan nilai tukar mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah:

The Entity applied exchange rate as of December 31,2017 and 2016 are:

2017 2016

1 USD 13.548 13.436

Page 44: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak n. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Entitas menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi danLiabilitas Pengampunan Pajak”.

The Entity applied PSAK No. 70,“AccountingTreatment for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakanakuntansi untuk entitas yang mengakui aset dankewajiban sesuai dengan Undang-UndangPengampunan Pajak berdasarkan Surat PernyataanHarta untuk Pengampunan Pajak/Surat PernyataanHarta (SPHPP) atau Surat Keterangan PengampunanPajak/Surat Keterangan (SKPP).

PSAK No. 70 provides accounting policy options foran entity who recognizes assets and liabilities inaccordance with provisions of the Tax Amnesty Lawbased on its Assets Declaration Letter for TaxAmnesty (ADLTA) or Tax Amnesty Approval Letter(TAAL).

Pilihan akuntansi alternatif adalah: The alternative accounting options are:a. Menggunakan standar yang berlaku yang sudah

ada dalam Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia ("PSAK") (Pendekatan Umum) sesuaidengan ketentuan dalam paragraf 6 dari PSAKNo. 70; atau

a. To use the existing applicable standards underIndonesia Financial Accounting Standards(“PSAK”) (General Approach) as regulated inparagraph 6 PSAK No.70; or

b. Menggunakan ketentuan-ketentuan khusus dalamparagraf 10-23 dari PSAK No. 70 (PendekatanOpsional).

b. To use the specific provisions in paragraphs10-23 of the PSAK No. 70 (Optional Approach).

Pada awalnya entitas mengakui selisih antara asetpengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajakdi ekuitas dalam pos tambahan modal disetor (APIC).Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugidirealisasi maupun direklasifikasi ke saldo labakemudian.

Initially the entity recognizes the difference betweenthe tax amnesty assets and the related tax amnestyliabilities as additional paid-in capital (APIC)account in equity. The amount shall not be recycled toprofit or loss or reclassify to retained earningssubsequently.

Entitas mengakui uang tebusan (uang yang dibayarsesuai dengan UU Pengampunan Pajak) dalam labarugi pada periode SKPP diterima.

The entity recognizes the redemption money (theamount of tax paid in accordance with Tax AmnestyLaw) directly to profit or loss in the period when theSKPP is received.

Entitas melakukan penyesuaian atas saldo tagihan(klaim), aset pajak tangguhan dan provisi dalam labarugi pada periode SKPP diterima sesuai UUPengampunan Pajak sebagai akibat hilangnya hakyang telah diakui sebagai klaim atas kelebihanpembayaran pajak, aset pajak tangguhan atasakumulasi rugi pajak belum dikompensasi, danprovisi pajak sebelum menerapkan PSAK ini.

The entity adjusts any balances of claim, deferred taxassets and provisions into proft and loss in the periodwhen SKPP received according to Tax Amnesty Lawas a result of waivers of tax dues that have beenrecognized as a claim for tax refund, deferred taxassets on accumulated tax losses that have not beencompensated and tax provison before applying thisPSAK.

a. Pendekatan Umum a. a. General Approach

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Entitas mengakui dan mengukur, baik padapengukuran awal maupun pengukuran setelahpengukuran awal serta penghentian pengakuandan penyajian atas aset dan liabilitaspengampunan pajak, jika pengakuan aset danliabilitas tersebut disyaratkan oleh StandarAkuntansi keuangan (SAK) yang relevan danpengukuran, penghentian dan penyajianmengikuti masing-masing SAK terkait yangrelevan.

The entity recognizes and measures, either initialor subsequent measurement as well asderecognition and presentation on tax amnestyassets and liabilities if such assets and liabilitiesrecognition criteria are required by relevantFinancial Accounting Standards (SAK) andmeasurement, derecognize and presentation applyeach associated relevant SAK .

Page 45: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak -Lanjutan

n. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued

a. Pendekatan Umum - Lanjutan a. General Approach - Continued

Pengakuan dan Pengukuran - Lanjutan Recognition and Measurement - Continued

Pada pendekatan ini, ketentuan dalam paragraf41-53 dari PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”harus diterapkan.

Under this approach, the provision of paragraph41-53 of PSAK No. 25, “Accounting Policies,Changes in Accounting Estimates and Errors”shall be applied.

b. Pendekatan Opsional b. Optional Approach

Pengakuan Recognition

Kriteria pengakuan sesuai dengan yang ada padastandar akuntansi harus diterapkan pada aset danliabilitas pengampunan pajak dengan cara yangserupa dengan Pendekatan Umum. Pendekatanini memberikan pengecualian spesifik, alternatif,dan persyaratan tertentu dalam hal pengukuran,penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitaspengampunan pajak sesuai dengan ketentuandalam paragraf 10-23 pada PSAK No. 70.

The recognition criteria in accordance with thatof the accounting standards to be applied to thetax amnesty assets and liabilities in a similar wayto the General Approach. This approach providesan exception specific, alternative, and the specificrequirements in terms of measurement,presentation and disclosure of tax amnesty assetsand liabilities in accordance with the provisionsin paragraph 10-23 of PSAK No.70.

Pengukuran Awal Initial Measurement

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biayaperolehan aset pengampunan pajak, jumlah yangdilaporkan pada SPHPP atau SKPP danmerupakan biaya perolehan awal (deemed cost).

Tax amnesty assets are measured at cost of taxamnesty assets, the amount reported in SPHPP orSKPP and constituting as deemed cost.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesarbiaya kontraktual untuk menyerahkan kas danbank untuk menyelesaikan kewajiban yangberkaitan langsung dengan perolehan asetpengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities are measured atcontractual obligation to deliver cash and banksto settle the obligations directly related to theacquisition of assets of tax amnesty.

Pengukuran Kembali Setelah PengakuanAwal

Subsequent Measurement

i. Pengukuran kembali opsional i. Optional Re-measurement

Entitas dapat, namun tidak disyaratkan,untuk mengukur kembali aset dan liabilitaspengampunan pajak berdasarkan nilai wajarsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan(SAK) pada tanggal SKPP. Selisihpengukuran kembali antara nilai wajar padatanggal SKPP dengan biaya perolehan asetdan liabilitas pengampunan pajak yangtelah diakui sebelumnya disesuaikan dalamsaldo tambahan modal disetor. Nilaipengukuran kembali tersebut menjadi dasarbaru bagi entitas dalam menerapkanketentuan pengukuran setelah pengakuanawal.

The entity is allowed, but is not required, tore-measure tax amnesty assets andliabilities at fair value in accordance withFinancial Accounting Standards (SAK) as atthe date of the SKPPP. The difference re-measurement between the fair value on thedate of the SKPP and the cost of taxamnesty assets and liabilities that has beenrecognized previously is adjusted into thebalance of the additional paid-in capital.The re-measurement amount becomes a newbasis for the entity in applying theprovisions of measurement subsequent toinitial recognition.

Page 46: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak -Lanjutan

n. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued

b. Pendekatan Opsional - Lanjutan b. Optional Approach - Continued

Pengukuran Kembali Setelah PengakuanAwal - Lanjutan

Subsequent Measurement - Continued

ii. Pengukuran Kembali Mandatory ii. Mandatory Re-measurement

Jika entitas menyimpulkan bahwapengampunan pajak ini mengakibatkanentitas memperoleh pengendalian atasinvestee sesuai dengan PSAK No. 65,“Laporan Keuangan konsolidasian”, entitasdisyaratkan untuk mengukur kembali asetdan liabilitas pengampunan pajak padatanggal SKPP, selama periode pengukurankembali yaitu dimulai setelah tanggal SKPPsampai dengan tanggal 31 Desember 2017.Entitas menerapkan prosedur konsolidasisesuai dengan PSAK No. 65 sejakdilakukannya pengukuran kembali. Sejaktanggal SKPP sampai dengan pengukurankembali dilakukan, entitas disyaratkanuntuk mengukur investasi dalam entitasanak dengan menggunakan metode biaya.

If the entity concludes that the tax amnestyhas resulted in obtaining control over theinvestee in accordance with PSAK No. 65,“Consolidated Financial Statements”, theentity is required to re-measure assets andliabilities at the date of the SKPP, duringthe re-measurement period that begins afterthe date of Tax Amnesty Approval Letter(SKPP) until December 31, 2017. The entityapplies consolidation procedures inaccordance with PSAK No. 65 once the re-measurement is performed. During the dateof the SKPP until the re-measurement ismade, the entity is required to measureinvestments in subsidiaries using the costmethod.

Dalam hal investee bukan merupakanentitas sepengandali maka entitasmenerapkan ketentuan pengukuran dalamPSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis” padatanggal SKPP.

In the event that the investee is not an entityunder common control, it shall apply theprovisions of measurement under PSAKNo. 22, “Business Combinations” on thedate of SKPP.

Jika investee merupakan entitassepengendali maka entitas menerapkanketentuan pengukuran dalam PSAK No. 38,“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”pada tanggal SKPP.

If the investee is an entity under commoncontrol, it applies the provisions ofmeasurement under PSAK No. 38,“Business Combinations Under CommonControl” on the date of SKPP.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Aset dan liabilitas pengampunan pajakdihentikan pengakuannya sesuai denganketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan(SAK) masing-masing jenis aset dan liabilitastersebut.

Tax amnesty assets and liabilities arederecognized in accordance with the provisionsof Financial Accounting Standards (SAK) foreach type of asset and the liability.

Penyajian Presentation

Aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika tidakmenerapkan pengukuran kembali, disajikansecara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya(baris yang berbeda dengan akun aset danliabilitas lain) dalam laporan posisi keuangan.

Tax amnesty assets and liabilities, if it does notimplement the re-measurement, are presentedseparately from other assets and liabilities(different line items for assets and liabilities) inthe statement of financial position.

Page 47: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

42

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak -Lanjutan

n. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued

b. Pendekatan Opsional - Lanjutan b. Optional Approach - Continued

Penyajian - Lanjutan Presentation - Continued

Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancarserta liabilitas jangka pendek dan jangka panjangsebagai klasifikasi tersendiri dalam laporanposisi keuangan, maka entitas dapat menyajikansecara terpisah aset pengampunan pajak lancardan tidak lancar serta liabilitas pengampunanpajak jangka pendek dan jangka panjang, jika,dan hanya jika, entitas memiliki informasi yangmemadai untuk melakukan pemisahan klasifikasitersebut. Jika dasar pemilihan klasifikasi tersebutbersifat arbitrer, maka entitas menyajikansebagai bagian dari aset tidak lancar dan liabilitasjangka panjang dalam laporan posisi keuangan.

The entity presents current assets and non-current and short-term and long-term as aseparate classification in its statement offinancial position, an entity can presentseparately tax amnesty assets - current and non-current and tax amnesty liability - short term andlong term, if, and only if, the entity has sufficientinformation to carry out the separation of theclassification. If the basis for selecting theseclassifications are arbitrary, then the entitypresents as part of non-current assets and long-term liabilities in the statement of financialposition.

Jika entitas menerapkan pengukuran kembalibaik pengukuran kembali opsional maupunpengukuran kembali mandatory, maka entitasmereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunanpajak yang sebelumnya disajikan secara terpisah,kedalam pos aset dan liabilitas serupa. Entitasmenyajikan kembali laporan keuangan periodeterdekat sebelumnya, hanya jika laporankeuangan tersebut adalah setelah tanggal SuratKeterangan.

If an entity applies re-measurement eitheroptional remeasurement or mandatory re-measurement, then entity reclassifies tax amnestyassets and liabilities which previously presentedseparately, into similar assets and liabilities.Entity restates the nearest period of previousfinancial statements, only if such financialstatements are after the date of the SKPP.

Entitas tidak melakukan saling hapus Antara asetdan liabilitas pengampunan pajak

The entity shall not offset between tax amnestyassets and liabilities.

Pada pendekatan opsional ini, penerapanketentuan dalam PSAK No. 70 diterapkan secaraprospektif dan penyajian kembali laporankeuangan untuk periode sebelumnya tidakdiperlukan.

Under this optional approach, the applicationprovisions of PSAK No. 70 is prospective andrestatement of the pior period financialstatements is not required.

Entitas telah memilih pendekatan opsional dantidak mengukur kembali aset dan liabilitaspengampunan pajak dan meyimpulkan tidakadanya perolehan pengendalian atas investee,kombinasi bisnis ataupun kombinasi bisnisentitas sepengendali yang timbul daripengampunan pajak.

The Entity has chosen optional approach and didnot re-measure the tax amnesty assets andliabilities and concluded the absence ofacquisition of control over investee, businesscombination or business combination undercommon control arising from tax amnesty.

o. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan o. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahan informasimengenai posisi keuangan Entitas pada tanggallaporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jikaada, telah tercermin dalam laporan keuangan.

Events that occur after the reporting period thatprovide additional information about the Entity'sfinancial position on the date of the statement offinancial position (adjusting events), if any, have beenreflected in the financial statements.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian(peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnyamaterial, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Events that occur after the reporting period that donot require adjustment (non-adjusting events), if theamount of material, are disclosed in the financialstatements.

Page 48: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

43

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES - Continued

p. Laba per Saham Dasar p. Earnings per Share

Entitas menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),“Laba per Saham”. PSAK ini menetapkan prinsippenentuan dan penyajian laba per saham, sehinggameningkatkan daya banding kinerja antar entitasberbeda pada periode pelaporan sama dan antarperiode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

The Entity adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),“Earnings per Share”. This PSAK establishes theprinciple of the determination and presentation ofearnings per share, thus increasing the comparabilityof performance between different entities in the samereporting period and between different reportingperiods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labayang dapat diatribusikan kepada Entitas Indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangditempatkan dan disetor penuh selama periodeberjalan setelah dikurangi dengan saham yangdiperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the profitattributable to owners of the Company (ParentEntity) by the weighted average number of sharesoutstanding during the period net of repurchasedshares.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah sahambiasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan padaarus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahantersebut dapat berbentuk dividen saham, sahambonus, pemecahan saham atau penggabungan saham.Untuk perhitungan laba per saham, perubahantersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi padaawal tahun laporan keuangan konsolidasian yangdisajikan.

Common shares may be issued or the number ofshares of common stock may be reduced, withoutaccompanying changes in cash flows or other assetsor liabilities. These changes may take the form ofstock dividends, bonus shares, stock splits or stockmerger. For the calculation of earnings per share, thechange is considered as if it had occurred at thebeginning of the consolidated financial statementspresented.

q. Informasi Segmen q. Segment Information

Entitas melaporkan informasi segmen yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana Entitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana Entitas beroperasi.

The Entity disclouses segment information that willenable users of financial statements to evaluate thenature and financial effects of the business activitiesin which the Entity engages and the economicenvironment in which the Entity operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen darientitas yang:

An operating segment is a component of an entitythat:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkan beban(termasuk pendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain dari entitas yangsama);

a. engages in business activities which it may earnrevenues and incur expenses (including revenuesand expenses relating to transactions with othercomponents of the same entity);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler olehpengambil keputusan operasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b. whose operating results are regularly reviewedby the chief operating decision maker to makedecisions about resources to be allocated to thesegment and assess its performance; and

c. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c. discrate financial information is available.

Entitas melakukan segmentasi pelaporan berdasarkaninformasi keuangan yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam mengevaluasi kinerjasegmen dan menentukan alokasi sumber daya yangdimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas darisetiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Entitas.Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

The Entity reporting segment is based on thefinancial information used by the chief operatingdecision maker in evaluating segment performanceand allocating its resources. Segmentation is basedon the activity of each legal entity operating activitiesin the Entity. All transactions between segments havebeen eliminated.

Page 49: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

4. ESTIMATED AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan Entitas mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapanatas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebutdapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periodepelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements requiresmanagement of the Entity to make judgments, estimatesand assumptions that affect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities and disclosureof contingent liabilities, at the end of the reportingperiod. Uncertainty about the judgment, estimates andassumptions could result in material adjustments to thecarrying value of assets and liabilities in future period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other keysource of uncertainty in estimation at the reporting datethat have a significant risk of material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities for the futureperiod described below.

Entitas mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depanmungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasidiluar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Entity bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the financial statementsare prepared. Assumptions and situation concerning thefuture development may change due to market changes orcircumstances beyond the control of the Entity. Thechanges are reflected in the related assumptions asincurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat olehmanajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansiEntitas yang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments, estimates and assumptionsmade by management in implementing accountingpolicies of the Entity has the most significant effect on theamount recognized in the financial statements:

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangandengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkanPSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian,aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuaidengan kebijakan akuntansi Entitas seperti diungkapkanpada catatan 3d dan catatan 31.

The Entity determines classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities byconsidering the definitions set forth in PSAK No. 55(Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets andfinancial liabilities are recognized in accordance with theEntity’s accounting policies as disclosed in the note 3dand note 31.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments

Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentupada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasiakuntansi. Sementara komponen signifikan ataspengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakandalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukanmenggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bilaEntitas menggunakan metodologi penilaian atau asumsiyang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhisecara langsung laba atau rugi Entitas. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam catatan 31.

The Entity records certain assets and financial liabilitiesat fair value and at amortized cost, which requires the useof accounting estimates. While significant components offair value measurement and assumptions used in thecalculation of cost amortization is determined usingverifiable objective evidence, the amount of the fair valueor amortized cost may differ if the Entity uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Entity’s profit or loss. More detailedinformation is disclosed in note 31.

Page 50: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

45

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan

4. ESTIMATED AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING - Continued

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Judgments, Estimates and Assumptions - Continued

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari AsetKeuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Entitas mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwapelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitaskeuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu danhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketigayang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Entitas. Penyisihanspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlahpenyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam catatan 31.

The Entity evaluates specific accounts where it hasinformation that a particular customer cannot meet itsfinancial liabilities. In this case, the Entity uses judgmentbased on available facts and circumstances, including butnot limited to, terms and relationships with customersand the credit status of customers based on availablecredit records from third parties and known marketfactors, to record specific allowance for the customeragainst the amount owed in order to reduce the amountof the receivables that the Entity expects to collect.Specific allowance is re-evaluated and adjusted ifadditional information received affects the amount ofallowance for impairment of receivables. More detailedinformation is disclosed in note 31.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financialAssets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisifisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasibiaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikanjika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlahyang diestimasi.

Provision for decline in market value and obsolescence ofinventories is estimated based on available facts andcircumstances, including but not limited to, the physicalcondition of inventory on hand, the selling price of themarket, estimated costs of completion and the estimatedcosts incurred for the sale. Provision re-evaluated andadjusted if additional information that affect theestimated amounts.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan padaestimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasardan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masadepan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masadepan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi inimungkin memiliki dampak material terhadap pengukuranjumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaianpenyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

The recovery amounts of property and equipment arebased on estimates and assumptions especially aboutmarket prospects and cash flows associated with theasset. Estimates of future cash flows include estimates offuture revenues. Any changes in these assumptions mayhave a material impact on the measurement ofrecoverable amount and could result in adjustments tothe allowance for impairment already booked.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property and Equipment

Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapberdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dandidukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilakupasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalahberdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yangsetara.

The Entity estimates the useful lives of property andequipment based on the expected utilization of assets andsupported by plans and business strategy and marketbehavior. Estimation of useful lives of property andequipment are provided based on the Entity’s evaluationon industry practice, internal technical evaluation andexperience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbedadari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersialdan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dariaset serta perkembangan teknologi.

The estimated useful lives are reviewed at least at eachyear end reporting and updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal or otherrestrictions on the use of assets as well as technologicaldevelopments.

Page 51: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan

4. ESTIMATED AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING - Continued

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap - Lanjutan

Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property and Equipment - Continued

Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dankarenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.

However, it is possible, future results of operations couldbe materially affected by changes in the estimates due tochanges in the factors mentioned above, and therefore thefuture depreciation charges may be revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampaidengan 8 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Entitas menjalankanbisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamcatatan 9 untuk aset tetap.

The cost of property and equipment are depreciated usingthe straight-line method over the estimated economicuseful lives. Management estimates the useful lives ofproperty and equipment between 4 to 8 years. This is theage that is generally expected in the industry in which theEntity does business. More detailed information disclosedin the note 9 for property and equipment.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahanpajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provisionfor income tax. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of businessactivities. The Entity recognizes a liability for corporateincome tax based on estimates of whether there will be anadditional income tax.

Dalam situasi tertentu, Entitas tidak dapat menentukansecara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat iniatau masa depan karena proses pemeriksaan, ataunegosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastiantimbul terkait dengan interpretasi dari peraturanperpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalammenentukan jumlah yang harus diakui terkait denganliabilitas pajak yang tidak pasti, Entitas menerapkanpertimbangan yang sama yang akan mereka gunakandalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakuisesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi,Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Entitasmembuat analisis untuk semua posisi pajak terkait denganpajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajakuntuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In certain situations, the Entity cannot determine theexact amount of their current or future tax liability due toon going investigation, or the negotiations with taxauthorities. Uncertainties arise concerning theinterpretation of complex tax regulations and the amountand timing of the taxable income in the future. Indetermining the amount to be recognized related touncertain tax liabilities, the Entity applies the similarconsideration that they will use in determining theamount of provision that must be recognized inaccordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),"Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets". The Entity makes the analysis to all tax positionsrelated to income taxes to determine if tax liability forunrecognized tax benefits should be recognized.

Entitas menelaah aset pajak tangguhan pada setiaptanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatatsepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajakmemadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan. Entitas juga menelaah waktu yangdiharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaantemporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajaktangguhan yang sesuai.Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam catatan 15.

The Entity reviews the deferred tax assets at eachreporting date and reduces the carrying amount to theextent that it is no longer probable that sufficient taxableincome will be available to allow for part or all of thedeferred tax assets to be utilized. The Entity also reviewsthe expected timing and tax rates on the reversal oftemporary differences and adjusts the impact of deferredtax accordingly. More detailed information is disclosed innote 15.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerjaEntitas bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut.

The determination of the Entity’s obligation and cost forpension and employee benefits depends on the choice ofassumptions used by independent actuaries in calculatingsuch amounts.

Page 52: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

47

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan

4. ESTIMATED AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING - Continued

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja -Lanjutan

Estimated Pension Costs and Employee Benefits -Continued

Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian.

The assumptions include, among others, the discountrate, the rate of annual salary increases, annualemployee resignation rate, degree of disability,retirement age and mortality.

Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebutadalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasilaktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Entitas dapat mempengaruhi secara materialliabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja danbeban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rincidiungkapan dalam catatan 27.

While the Entity believes that the assumptions arereasonable and appropriate, significant differences inactual results or significant changes in assumptionsdefined by the Entity can materially affect the estimatedliability for employee benefits and pensions and netemployee benefits expense. More detailed informationdisclosed in the note 27.

Page 53: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

48

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT

2017 2016

Kas 847.009.140 1.071.152.565 Cash on hand

Bank (Rupiah) Cash in banks (Rupiah)

PT Bank Central Asia, Tbk 1.545.694.367 636.623.106 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Mega, Tbk 1.070.736.415 476.350.483 PT Bank Mega, Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk 961.793.766 1.662.608.035 (Persero),Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 882.536.940 1.075.764.156 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank Sahabat Sampoerna 855.828.687 446.651.273 PT Bank Sahabat Sampoerna

PT Bank Victoria Internasional, Tbk 755.894.384 541.050.252 PT Bank Victoria Internasional,Tbk

PT Bank Bukopin, Tbk 408.979.456 76.519.425 PT Bank Bukopin, Tbk

PT Bank Mestika Dharma 405.867.957 19.689.545 PT Bank Mestika Dharma

PT Bank Sinarmas, Tbk 397.220.866 416.951.589 PT Bank Sinarmas, Tbk

PT Bank Negara Indonesia 310.681.545 1.037.188.269 PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Harda Internasional, Tbk 276.261.487 350.784.312 PT Bank Harda Internasional, Tbk

PT Bank MNC Internasional, Tbk PT Bank MNC Internasional, Tbk

(dahulu PT Bank ICB (formerly PT Bank ICB

Bumiputera, Tbk) 257.802.570 447.292.905 Bumiputera, Tbk)

PT Bank Andara 204.528.599 - PT Bank Andara

PT Bank J Trust Indonesia, Tbk PT Bank J Trust Indonesia, Tbk

(dahulu PT Bank Mutiara, Tbk) 145.165.578 168.879.322 (formerly PT Bank Mutiara, Tbk)

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat & Banten, Tbk 141.174.958 192.461.847 Jawa Barat & Banten, Tbk

Lain-lain (masing-masingdibawah Rp 100 juta) 92.944.610 59.492.994 Others (each below Rp 100 million)

Bank (Dollar US) Bank (US Dollar)

PT Bank Central Asia, Tbk 22.618.251 23.237.428 PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah bank 8.735.730.436 7.631.544.941 Total bank

Deposito Time Deposits

PT Bank Victoria Internasional, Tbk 2.000.000.000 - PT Bank Victoria Internasional,Tbk

Jumlah Deposito 2.000.000.000 - Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 11.582.739.575 8.702.697.506 Total Cash and Cash Equivalent

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambangsesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have floating interest rate based onoffering of each banks.

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka sebesar 6%untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017.

The anual interest rate of time deposits amount 6% forthe year ended December 31, 2017.

Page 54: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

49

6. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 6. FINANCE LEASE RECEIVABLES

Rincian piutang sewa pembiayaan: Details of finance lease receivables are as follow :

2017 2016

Piutang sewa pembiayaan 503.130.000 1.509.390.000 Finance lease receivables

Garansi nilai residu 958.250.550 958.250.550 Guaranteed residual value

Pendapatan sewa yang belum diakui (30.770.623) (233.628.603) Unearned finance lease income

Simpanan jaminan (958.250.550) (958.250.550) Security deposits

Jumlah 472.359.377 1.275.761.397 total

Penyisihan kerugian penurunan Allowances for impairment losses on

nilai piutang sewa pembiayaan (7.349.038) (26.819.690) finance lease receivables

Piutang sewa pembiayaan - bersih 465.010.339 1.248.941.707 Finance lease receivables - net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutangsewa pembiayaan adalah sebagai berikut :

The changes of allowances for impairment losses onfinance lease receivables follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 26.819.690 26.819.690 Beginning balance of the year

Pembentukan cadangan kerugian Provisions on impairment losses

penurunan nilai selama periode (19.470.652) - during the period

Penghapusan piutang tak tertagihselama periode berjalan - - Write-off during the period

Saldo akhir tahun 7.349.038 26.819.690 Ending balance of the year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang sewa pembiayaan adalahcukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbuldari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that allowance for impairmentlosses on finance lease receivables is adequate to coverpossible losses on uncollectible receivables.

Angsuran pokok piutang sewa pembiayaan yang akanditerima dari konsumen menurut tanggal jatuh temponyaadalah sebagai berikut:

Installment on finance lease receivables which will becollected from consumers in accordance with thesettlement is as follows:

2017 2016

Telah jatuh tempo - - Due

Tahun jatuh tempo Maturity year

Kurang dari 1 tahun 472.359.377 803.402.020 Less than 1 year/s

> 1 - 2 tahun - 472.359.377 > 1 - 2 years

> 2 - 3 tahun - - > 2 - 3 years

> 3 tahun - - > 3 years

Jumlah piutang sewa pembiayaan 472.359.377 1.275.761.397 Total finance lease receivables

Page 55: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

50

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Rincian piutang pembiayaan konsumen: Details of financing receivables are as follow:

2017 2016

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bruto 1.605.776.792.839 1.481.559.146.469 receivables - gross

Dikurangi bagian yang dibiayaibank sehubungan dengan Less amounts financed by bank

transaksi kerjasama pembiayaan relating to the joint financing

(Catatan 28) (200.467.788.822) (406.843.168.267) transaction (notes 28)

Pihak ketiga 1.405.309.004.017 1.074.715.978.202 Third parties

Pendapatan konsumen yang Unearned consumer financing

belum diakui (290.685.412.079) (226.268.504.293) income

Piutang pembiayaan konsumen 1.114.623.591.937 848.447.473.909 Consumer financing receivables

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses on

piutang pembiayaan konsumen (17.341.104.759) (11.523.507.775) consumer financing receivables

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih 1.097.282.487.178 836.923.966.134 receivables - net

Tingkat suku bunga efektif rata-rata Average effective annual interest

tahunan - Rupiah 20% 20% rates - Rupiah

Akun ini mewakili piutang yang timbul dari kegiatanpembiayaan konsumen dalam bentuk penyediaan barangkonsumen kepada pemakai akhir dengan pembayarankonsumen didenominasi dalam rupiah dan dikenakanbunga.

This account represents receivables arises from consumerfinancing activities by in the form of supply of consumergoods to the end user. All consumer financing aredenominated in Rupiah and charged with interest.

2017 2016

Telah jatuh tempo 14.331.260.997 15.371.049.416 Due

Tahun jatuh tempo Maturity year

Kurang dari 1 tahun 512.804.235.902 377.931.787.215 Less than 1 year

> 1 - 2 tahun 386.233.591.418 277.243.822.812 > 1 - 2 year/s

> 2 - 3 tahun 169.968.712.655 144.738.891.361 > 2 - 3 years

> 3 tahun 31.285.790.965 33.161.923.105 > 3 years

Jumlah piutang pembiayaan Total consumer financing

konsumen 1.114.623.591.937 848.447.473.909 receivables

Rincian piutang yang mengalami dan tidak mengalamipenurunan nilai adalah sebagai berikut:

The details of receivables that are experiencing impairedand unimpaired are as follows:

Page 56: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

51

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - Lanjutan 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES -Continued

2017 2016

Pihak ketiga Third parties

Piutang yang tidak mengalamipenurunan nilai 1.114.623.591.937 848.447.473.909 impaired receivables

Piutang yang mengalamipenurunan nilai - - Unimpaired receivables

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment losses on

piutang pembiayaan konsumen (17.341.104.759) (11.523.507.775) consumer financing receivable

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih 1.097.282.487.178 836.923.966.134 receivables - net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutangpembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

The changes of allowances for impairment losses onconsumer financing receivables are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 11.523.507.775 10.437.828.699 Beginning balance of the year

Pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai selama Provisions on impairment losses

periode berjalan 20.752.139.514 13.914.419.834 during the period

Penghapusan piutang tak tertagihselama periode berjalan (14.934.542.530) (12.828.740.758) Write-off during the period

Saldo akhir tahun 17.341.104.759 11.523.507.775 Ending balance of the year

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh obyekpembiayaan konsumen yang diberikan kepada debituradalah kendaraan bermotor.

As of December 31, 2017 and 2016, all object ofconsumer financing are vehicles.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruhpiutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepadadebitur dinilai secara kolektif atas penurunan nilai.

As of December 31, 2017 and 2016, all consumerfinancing receivables were collectively assessed forimpairment.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumendi atas adalah memadai untuk menutup kemungkinankerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutangpembiayaan konsumen.

Management believes that the above allowance forimpairment losses on consumer financing receivables isadequate to cover possible losses that may arise fromnon-collectible of consumer financing receivables.

Sebagai jaminan atas pembiayaan konsumen yangdiberikan, Entitas menerima jaminan dari konsumenberupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”)dari kendaraan bermotor yang dibiayai.

As collateral to the consumer financing receivables, theEntity receives the ownership certificates (“BPKB”) ofthe financed vehicle.

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Renovasi kantor 3.829.517.642 6.101.082.974 Office renovations

Sewa 3.050.079.688 3.012.570.430 Rental

Transportasi 285.259.553 2.842.077.144 Transportation

Asuransi 271.580.684 381.916.104 Insurance

Jumlah 7.436.437.568 12.337.646.652 Total

Page 57: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

52

9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aset tetap kepemilikan langsung: Direct ownership of property and equipment:

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Beginning balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan : At cost :

Peralatan dan Furniture and office

perlengkapan kantor 15.581.481.328 350.596.097 91.613.940 15.840.463.485 equipment

Kendaraan 12.280.853.062 2.272.480.855 837.334.941 13.715.998.976 Vehicles

Jumlah 27.862.334.390 2.623.076.952 928.948.881 29.556.462.461 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation :

Peralatan dan Furniture and office

perlengkapan kantor 14.700.450.335 399.952.902 86.558.582 15.013.844.655 equipment

Kendaraan 6.384.917.394 1.398.960.978 432.813.134 7.351.065.238 Vehicles

Jumlah 21.085.367.729 1.798.913.880 519.371.716 22.364.909.893 Total

Nilai tercatat 6.776.966.661 7.191.552.569 Carrying value

2017

Biaya perolehan : At cost :

Peralatan dan Furniture and office

perlengkapan kantor 15.573.004.128 447.168.750 438.691.550 15.581.481.328 equipment

Kendaraan 12.634.074.689 1.347.169.220 1.700.390.847 12.280.853.062 Vehicles

Jumlah 28.207.078.817 1.794.337.970 2.139.082.397 27.862.334.390 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation :

Peralatan dan Furniture and office

perlengkapan kantor 14.643.853.185 552.526.710 495.929.560 14.700.450.335 equipment

Kendaraan 5.615.169.779 1.477.849.260 708.101.645 6.384.917.394 Vehicles

Jumlah 20.259.022.964 2.030.375.970 1.204.031.205 21.085.367.729 Total

Nilai tercatat 7.948.055.853 6.776.966.661 Carrying value

2016

Jumlah penyusutan yang dibebankan pada beban umumdan administrasi sebesar Rp1.798.913.880 danRp2.030.375.970 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 (catatan 22).

Depreciation charged to general and administrationexpenses is amounted to Rp1,798,913,880 andRp2,030,375,970 for the years ended December 31, 2017and 2016, respectively (note 22).

Page 58: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

53

9. ASET TETAP - Lanjutan 9. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued

Rincian keuntungan atas penjualan aset tetap adalahsebagai berikut :

Details of gain on disposal of property and equipment areas follows :

2017 2016

Proceeds from disposal of property

Hasil penjualan aset tetap 544.540.909 1.071.384.092 and equipment

Nilai buku aset tetap (406.755.782) (935.051.192) Book value of property and equipment

Keuntungan atas Gain on disposal of property

penjualan aset tetap 137.785.127 136.332.900 and equipment

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari“Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain (catatan 26).

Gain on sale of property and equipment is recorded aspart of “Others Income” in the statement of profit or lossand other comprehensive income (note 26).

Berdasarkan penelaahan penurunan nilai atas aset tetap,manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak adakejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkintidak terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016.

Based on the assestment for impairment of the propertyand equipment, the Entity management believes that thereare no events or changes in circumstances, which mayindicate that the carrying amounts of these assets are notrecoverable as of December 31, 2017 and 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetap telahdiasuransikan kepada PT Pan Pasific Insurance, pihakberelasi, asuransi terhadap risiko kerugian atas kebakarandan risiko lainnya dan manajemen berpendapat bahwanilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset tetapyang dipertanggungkan.

As of December 31, 2017, all property & equipment wereinsured with, PT Pan Pasific Insurance, related partyagaints fire and other risks and management believes thatinsurance coverage is adequate to cover possible losseson the property and equipment insured.

Beberapa aset tetap yang sudah disusutkan penuh namunmasih digunakan untuk menunjang operasional Entitas.

Some property & equipment are fully depreciated but stillused to support the Entity's operations.

10. ASET TAKBERWUJUD 10. INTANGIBLE ASSETS

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Beginning balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan : At cost :

Software komputer 572.333.903 2.572.791.000 - 3.145.124.903 Computer software

Akumulasi amortisasi : Accumulated amortization :

Software komputer 563.107.014 187.126.904 - 750.233.918 Computer software

Nilai tercatat 9.226.889 2.394.890.985 Carrying value

2017

Page 59: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

54

10. ASET TAKBERWUJUD - Lanjutan 10. INTANGIBLE ASSETS - Continued

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Beginning balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan : At cost :

Software komputer 572.333.903 - - 572.333.903 Computer software

Akumulasi amortisasi : Accumulated amortization :

Software komputer 547.923.569 15.183.445 - 563.107.014 Computer software

Nilai tercatat 24.410.334 9.226.889 Carrying value

2016

Jumlah amortisasi yang dibebankan sebagai beban usahauntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 adalah sebesar Rp187.126.904 danRp15.183.445 (catatan 22).

Amortization charged to operating expenses for the yearsended December 31, 2017 and 2016 are amounted toRp187,126,904 and Rp15,183,445 (note 22).

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSET

2017 2016

Tax amnesty assets - Property

Aset pengampunan pajak - aset tetap 575.000.000 600.000.000 and equipment

Akumulasi penyusutan (75.000.000) (25.000.000) Accumulated depreciation

Nilai Tercatat 500.000.000 575.000.000 Carrying Value

Biaya IPO yang ditangguhkan - 178.750.000 IPO deffered expense

Jumlah 500.000.000 753.750.000 Total

Entitas telah memanfaatkan program Pengampunan Pajak(Tax Amnesty) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

The Entity has made use of Tax Amnesty program asstipulated in Law No. 11 Year 2016 concerning TaxAmnesty.

Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untukPengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP)berupa aset tetap kendaraan pada tanggal 20 September2016 dan telah memperoleh Surat KeteranganPengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP) denganNo. KET-6066/PP/WPJ.06/2016 tertanggal 27 September2016.

The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnestyetter/Statement of Assets (ADTAL) in the form of property& equipment of vehicle on September 20, 2016 and hasobtained Tax Amnesty Approval Letter/Approval Letter(TAAL) No. KET-6066/PP/WPJ.06/2016 dated September27, 2016.

Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas mendeklarasikanaset pengampunan pajak sebesar Rp600.000.000 denganuang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai denganUndang-Undang Pengampunan Pajak) sebesarRp12.000.000.

Aset tetap pengampunan pajak tersebut telah disusutkansejak tanggal diperolehnya SKPP.

Based on the SPHPP or SKPP, Entity declared taxamnesty assets of Rp600,000,000 with a redemptionmoney (the amount of tax paid in accordance with TaxAmnesty Law) of Rp12,000,000.

The tax remuneration has been depreciated from the dateof obtaining SKPP.

Page 60: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

55

12. UTANG BANK 12. BANK LOAN

2017 2016

PT Bank Mega, Tbk 197.205.439.229 - PT Bank Mega, Tbk

PT Bank Sinarmas, Tbk 175.448.900.638 235.101.795.421 PT Bank Sinarmas, Tbk

PT Bank Mestika Dharma 103.536.196.235 3.430.396.527 PT Bank Mestika Dharma

PT Bank Sahabat Sampoerna 102.692.405.039 98.825.617.149 PT Bank Sahaban Sampoerna

PT Bank Victoria Internasional, Tbk 98.879.644.292 138.310.273.212 PT Bank Victoria Internasional, Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero), Tbk 35.122.986.935 108.947.255.761 (Persero), Tbk

PT Bank Andara 29.370.141.437 - PT Bank Andara

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Modal Kerja 27.319.646.260 - Installment Loan

Cerukan 19.106.583.637 - Overdraft

PT Bank Ganesha 20.000.000.000 - PT Bank Ganesha

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten, Tbk 18.876.003.623 31.007.127.914 Jawa Barat dan Banten, Tbk

PT Bank Harda Internasional, Tbk 11.700.447.780 17.426.944.713 PT Bank Harda Internasional, Tbk

PT Bank MNC Internasional, Tbk PT Bank MNC Internasional, Tbk

(dahulu PT Bank ICB (formerly PT Bank ICB

Bumiputera,Tbk) 5.872.634.574 31.305.322.658 Bumiputera, Tbk)

PT Bank Resona Perdania - 14.097.222.200 PT Bank Resona Perdania

Jumlah 845.131.029.679 678.451.955.555 Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan rinciansebagai berikut:

Entity obtained credit facilities from PT Bank NegaraIndonesia (Persero), Tbk as follows:

a. Pada tanggal 6 Mei 2010 berdasarkan Akta No. 7,dihadapan Syafran, S.H., Notaris di Jakarta, Entitasmendapat penambahan fasilitas kredit yang semulaRp90.000.000.000 menjadi Rp155.000.000.000 dariPT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, denganperubahaan jangka waktu pinjaman dari tanggal6 Mei 2010 sampai dengan 5 Mei 2011. Dengan sukubunga pinjaman 13% untuk penarikan kredit jangkawaktu 1(satu) sampai dengan 3(tiga) tahun dan 14%untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.

a. On May 6, 2010 based on the Deed No. 7, of Syafran,S.H, Notary in Jakarta, the Entity obtained anadditional credit facility which was initiallyRp90,000,000,000 becomes Rp155,000,000,000 fromPT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, with thechange of loan period from May 6, 2010 until May 5,2011. With interest loan rate at 13% for creditwithdrawal period of1 (one) to 3 (three) years and 14% for a period of4 (four) years.

b. Pada tanggal 17 Oktober 2011 berdasarkan Akta No.24, dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K.,Notaris di Jakarta, Entitas mendapat penambahanfasilitas kredit yang semula Rp155.000.000.000menjadi Rp250.000.000.000 dari PT Bank NegaraIndonesia (Persero), Tbk, dengan perubahaan jangkawaktu pinjaman dari tanggal 6 Mei 2011 sampaidengan 5 Mei 2012. Dengan suku bunga pinjaman13% untuk penarikan kredit jangka waktu 1(satu)sampai dengan 3(tiga) tahun dan 14% untuk jangkawaktu 4 (empat) tahun.

b. On October 17, 2011 based on the Deed. 24, ofIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K, Notary in Jakarta,the Entity obtained an additional credit facility whichwas initially Addition of Rp155,000,000,000 becomesRp250,000,000,000 from PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, with the change of the loan periodfrom May 6, 2011 until May 5, 2012. With interestloan rates at 13% for credit withdrawal period of1 (one) to 3 (three) years and 14% for a period of4 (four) years.

Page 61: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

56

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - Lanjutan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - Continued

c. Pada tanggal 31 Juli 2012 berdasarkan Akta No. 58dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., Notarisdi Jakarta, Entitas memperpanjang fasilitas kreditsenilai Rp250.000.000.000 dari PT Bank NegaraIndonesia (Persero), Tbk, dengan perubahaan jangkawaktu pinjaman dari tanggal 6 Mei 2012 sampaidengan 6 Mei 2013. Dengan suku bunga pinjaman12,5% untuk penarikan kredit jangka waktu 1(satu)sampai dengan 3(tiga) tahun dan 14% untuk jangkawaktu 4 (empat) tahun.

c. On July 31, 2012 based on the Deed. 58, of IndrasariKresnadjaja, S.H., M.K, Notary in Jakarta, the Entityextended a credit facility amountedRp250,000,000,000 from PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk, with the change of the loan periodfrom May 6, 2012 until May 6, 2013. With interestloan rates at 12,5% for credit withdrawal period of1 (one) to 3 (three) years and 14% for a period of4 (four) years.

d. Pada tanggal 17 Juni 2013 berdasarkan Akta No. 32dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., Notarisdi Jakarta, Entitas mendapat perpanjangan jangkawaktu pinjaman dari tanggal 6 Mei 2013 sampaidengan 5 Mei 2014. Dengan suku bunga pinjaman11% untuk penarikan kredit jangka waktu 1(satu)sampai dengan 3(tiga) tahun dan 13% untuk jangkawaktu 4 (empat) tahun.

d. On June 17, 2013 based on thhe Deed No. 32, ofIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K, Notary in Jakarta,the Entity received an extension of the loan periodfrom May 6, 2013 until May 5, 2014. With l interestloan rates at 11% for credit withdrawal period of(one) to 3 (three) years and 13% for a period of 4(four) years.

e. Pada tanggal 19 Juni 2014 berdasarkan Akta No. 01dihadapan Syafran, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat perpanjangan jangka waktupinjaman dari tanggal 6 Mei 2014 sampai dengan5 Mei 2015. Dengan suku bunga pinjaman 11% untukpenarikan kredit jangka waktu 1(satu), 12% untukpenarikan kredit jangka waktu 2 (dua) tahun dan 13%untuk penarikan kredit jangka waktu 3 (tiga) sampaidengan 4 (empat) tahun.

e. On June 19, 2014 based on the Deed No. 01, ofSyafran, S.H., M.Hum., Notary in Jakarta, the Entityreceived an extension of the loan period from May 6,2014 until May 5, 2015. With interest loan rates at11% for credit withdrawal period of 1 (one) year,12% for credit withdrawal period of 2 (two) yearsand 13% for credit withdrawal period of3 (three) to 4 (four) years.

f. Pada tanggal 28 Juli 2015 berdasarkan Akta No. 14dihadapan Gamal Wahidin, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat perpanjangan jangka waktupinjaman dari tanggal 6 Mei 2015 sampai dengan5 Mei 2016. Dengan suku bunga pinjaman 11% untukpenarikan kredit jangka waktu 1(satu) tahun, 12%untuk penarikan kredit jangka waktu 2 (dua) tahundan 13% untuk penarikan kredit jangka waktu 3 (tiga)sampai dengan 4 (empat) tahun.

f. On Juli 28, 2015 based on the Deed No. 14, of GamalWahidin, S.H., Notary in Jakarta, the Entity receivedan extension of the loan period from the date May 6,2015 until May 5, 2016. With interest loan rates at11% for credit withdrawal period of 1 (one) year,12% for credit withdrawal period of 2 (two) yearsand 13% for credit withdrawal period of3 (three) to 4 (four) years.

Agunan atas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk adalah sebagai berikut:1. Piutang pembiayaan sewa atas kendaraan bermotor

yang dibiayai berdasarkan perjanjian kredit ini akandiikat secara fidusia maksimum 105% dari totalfasilitas;

2. Cessie (dengan retro cessie) secara notarial berupapengalihan piutang pembiayaan sewa atas kendaraanbermotor, beserta hak istimewa yang menyertainyadari penerima kredit sebesar 100% piutang apabilaterjadi tunggakan angsuran pada satu rekening di atas90 hari; dan

3. Surat sanggup bayar atas nama Penerima Kreditsebesar maksimum fasilitas kredit.

Loan’s collaterals from PT Bank Negara Indonesia(Persero), Tbk are as follows:1. Finance lease receivables of motor vehicles which

are financed based on this agreement are to bebounded by fiduciary maximum of 105% of the totalfacility;

2. Notarial power of cessie (with retro cessie) in theform of transfer of finance lease receivables of motorvehicles, included the accompanying privilege ofcredit recipients at 100% receivables if there areinstallments in arrears on account over 90; and

3. Promissory Notes on behalf of Credit Recipient atmaximum amount of the credit facility.

Page 62: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

57

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - Lanjutan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk - Continued

Bank kovenan:Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas tidak diperbolehkan:a. memberikan jaminan BPKB atas piutang yang

dibiayai oleh fasilitas kredit kepada Bank lain;b. melakukan merger, akuisisi untuk mengubah core

business;c. memindahkan dan/atau menyewakan Entitas dalam

bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain;d. mengubah status Entitas;e. membayar utang Entitas kepada pemegang sahamnya;f. memberikan pinjaman kepada siapapun juga,

termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jikapinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksidagang normal yang berkaitan langsung denganusahanya;

g. melakukan investasi atau penyertaan, denganpembiayaannya menggunakan sumber dana jangkapendek;

h. menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali jikapinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksidagang normal yang berkaitan dengan usahanya;dan

i. membubarkan Entitas atau meminta dinyatakan pailit.

Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagaiberikut:a. menerbitkan surat sanggup bayar sebagai jaminan

atau utang kepada Bank yang menjadi krediturnya;b. membagi laba dan membayar deviden,

pelunasan/penurunan utang pemegang saham;danc. menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan

maksud apapun kepada pihak lain.

Bank’s covenant:Without the prior written consent of the Bank, the Entityis not allowed to:a. assign BPKB collaterals on receivables financed by

this credit facility to other banks;b. carry out mergers, acquisitions to change the core

business;c. transfer and/or lease out the Entity in any forms and

by any purposes to the other parties;d. change the status of the Entity;e. debt repayment to its shareholders;f. grant loans to anyone, including to shareholders,

except if the loan is given in respect of normalcommercial transactions directly related to itsbusiness;

g. have investments or ownership, with financing usingshort-term funding sources;

h. receive loans from other parties, unless the loan isreceived in respect of normal commercialtransactions relating to its business; and

i. dissolve the Entity or file for bankruptcy.

Without prior written concent of the Bank, the Entity isnot allowed to:

a. issue the promissory notes as collateral or pay thedebt to the creditor Bank;

b. distribute profits and pay dividends, repayment /reduction of shareholders’s loan; and

c. guarantee property in any forms and by any purposesto other parties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitaspinjaman yang digunakan adalah sebesarRp35.122.986.935 dan Rp108.947.255.761.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of facilityused are amounted to Rp35,122,986,935 andRp108,947,255,761.

Berdasarkan Surat No. SLN/6/808 tanggal 6 Februari2017, Bank telah menyetujui (i) perubahan status Entitasmenjadi Perusahan Terbuka (Tbk), (ii) pengkonversianPinjaman Subordinasi, serta telah mengetahui rencanapembagian dividen saham Entitas.

Based on the letter No. SLN / 6/808 dated February 6,2017, the Bank has approved (i) the changes in the statusof the Entity as Listed Company (Tbk), (ii) the conversionof the Subordinated Loan, as well as has acknowledgedthe Entity’s plans to distribute stock dividend.

Page 63: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

58

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank ResonaPerdania dengan rincian sebagai berikut:

Entity obtained credit facilities from PT Bank ResonaPerdania as follows:

a. Pada tanggal 23 Juni 2011 berdasarkan perjanjiankredit No. 110048RLH, antara Akihiro Miyamotoatas nama Presiden Direktur dari PT Bank ResonaPerdana dengan Herman Suwinta atas nama PresidenDirektur PT First Indo American Leasing, Tbk,Entitas mendapat pemberian fasilitas kreditRp40.000.000.000 jenis fasilitas Non -Plafond / Non-Revolving dengan tingkat suku bunga 12% denganjangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun.

a. On June 23, 2011 under the credit agreementNo. 110048RLH, between Akihiro Miyamoto onbehalf of the President Director of PT Bank ResonaPerdania with Herman Suwinta on behalf of thePresident Director of PT First Indo AmericanLeasing, Tbk, the Entity obtained a credit NonPlafond / Non Revolving of Rp40,000,000,000 12%interest rate with a term loan period of 3 (three)years.

b. Pada tanggal 02 Pebruari 2012 berdasarkan perjanjiankredit No. 120016RLH, antara Akihiro Miyamotoselaku Presiden Direktur dari PT Bank ResonaPerdania dengan Sumartono Mardjuki selakuPresiden Direktur PT First Indo American Leasing,Tbk, Entitas mendapat fasilitas kredit sebesarRp37.000.000.000 berupa fasilitas Non-Plafond/Non-Revolving.

b. On February 02, 2012 under the credit agreement No.120016RLH, between Akihiro Miyamoto on behalf ofthe President Director of PT Bank Resona Perdaniaand Sumartono Mardjuki on behalf of the PresidentDirector of PT First Indo American Leasing, Tbk, theEntity obtained a credit facility of Non Plafond / NonRevolving of Rp37,000,000,000.

c. Pada tanggal 13 Agustus 2012 berdasarkan perjanjiankredit No. 120068RLH, antara Akihiro Miyamotoselaku Presiden Direktur dari PT Bank ResonaPerdania dengan Herman Suwinta dan WiwikAtmadja selaku Direktur dari PT First Indo AmericanLeasing, Tbk, Entitas mendapat fasilitas kreditsebesar Rp30.000.000.000 berupa fasilitas Non-Plafond/Non-Revolving.

c. On August 13, 2012 under the credit agreement No.120068RLH, between Akihiro Miyamoto on behalf ofthe President Director of PT Bank Resona Perdaniaand Herman Suwinta and Wiwik Atmadja on behalf ofDirector of PT, the Entity obtained a credit facility ofNon-Plafond / Non-Revolving of Rp30,000,000,000.

d. Pada tanggal 16 Desember 2013 berdasarkanperjanjian kredit No. 130088RLH, antara AkihiroMiyamoto selaku Presiden Direktur dari PT BankResona Perdania dengan Herman Suwinta dan WiwikAtmadja selaku Direktur dari PT First Indo AmericanLeasing, Tbk, Entitas mendapat fasilitas kreditsebesar Rp100.000.000.000 berupa fasilitas NonPlafond / Non Revolving. Perjanjian ini telah dibuatakta Pengakuan Utang No. 84 tanggal16 Desember 2013 oleh Rusnaldy, S.H., notarisdi Jakarta.

d. On December 16, 2013 under the credit agreementNo. 130088RLH, between Akihiro Miyamoto onbehalf of the President Director of PT Bank ResonaPerdania and Herman Suwinta and Wiwik Atmadjaon behalf of Director of PT First Indo AmericanLeasing, Tbk, the Entity obtained a credit facility ofNon-Plafond / Non-Revolving of Rp100,000,000,000.This agreement has been notarized by DebtAcknowledgement deed No. 84 dated December 16,2013 by Rusnaldy, SH, notary in Jakarta.

e. Berdasarkan Akta No. 17 tentang pengakuan utangtanggal 26 Juni 2014 dari Rusnaldy, S.H, notarisdi Jakarta, Entitas mendapat fasilitas pinjamansebesar Rp60.000.000.000 dari PT Bank ResonaPerdania dengan jenis fasilitas non plafond/ nonrevolving dengan suku bunga Cost of Loanable Fund(COLF) + 2.75% dengan jenis bunga Floating Rate,jangka waktu pinjaman ini sampai dengan27 September 2017.

Agunan atas pinjaman dari PT Bank Resona Perdaniaadalah pengalihan fidusia atas tagihan piutang Entitaskepada pihak ketiga, minimal senilai 105% dari totalfasilitas kredit yang diterima oleh Entitas dari Bank.

e. Based on the Deed No. 17 on the debtacknowledgement dated June 26, 2014 fromRusnaldy, SH., notary in Jakarta, the Entity receiveda loan facility of Rp60,000,000,000 from PT BankResona Perdania by non ceiling type facility/ non-revolving with floating interest rate at Cost ofLoanable Fund (COLF) + 2.75%, the loan term willbe due on September 27, 2017.

Loan’s collateral from PT Bank Resona Perdania isfiduciary transfer of Entity’s receivable from thirdparties, amounting to a minimum of 105% of the totalloan obtained by the Entity from the Bank.

Page 64: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

59

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Resona Perdania - Lanjutan PT Bank Resona Perdania - Lanjutan

Bank kovenan:Entitas tidak diperkenakan melakukan hal-hal di bawahini, tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank:a. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak

lain kecuali dari bank lain dan/atau pemegang sahamEntitas;

b. Meminjamkan uang, mengikatkan diri sebagaipenanggung/penjamin dalam bentuk dan dengannama apapun dan/atau menggunakan harta kekayaanEntitas kepada pihak lain, termasuk namun tidakterbatas kepada perusahaan afiliasinya baik yangterkait secara langsung maupun tidak langsungdengan Entitas, maupun kepada pihak ketiga yangtidak terikat dengan Entitas, kecuali dalam rangkamenjalankan usaha sehari-hari;

c. Melakukan peleburan, penggabungan,pengambilalihan, penyertaan modal,pembubaran/likuidasi atau meminta perusahaannyadinyatakan pailit;

d. Mengubah status kelembagaan;e. Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk

tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi ataukepada pemegang saham debitur, dengan cara-caraselain praktek kebiasaan.

Bank’s covenant:Entity is not allowed to do things below, without the priorwritten consent of the Bank:a. Obtaining loans/new loans from other parties except

from other banks and/or Entity’s shareholders;

b. Granting loan, binding itself as guarantor/surety inany form and in any other name and/or using Entity’sproperty to other parties, including but not limited toits affiliated companies either associated directly orindirectly with the Entity, as well as to third partieswho are not related with Entity, except to run thedaily business;

c. Doing amalgamation, merger, acquisition, equityparticipation, dissolution/ liquidation or filingbankruptcy;

d. Changing the status of the institution;e. Doing transactions with other parties, including but

not limited to affiliates or to the debtors’shareholders, in ways other than the commonpractice.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesarRp Nihil dan Rp14.097.222.200.

As of December 31, 2017 and 2016 the balances offacility used are amounted to Rp Nil andRp14,097,222,200.

Pada tanggal 31 Juli 2017 entitas telah melunasipinjaman tersebut.

On July 31, 2017 the entity has pay off the loan.

Berdasarkan Surat Persetujuan Bersyarat Bank denganNo. 003/SK-DIR/BRP/BDD 6/1/2017 tanggal 25 Januari2017, Bank Resona Perdania telah menyetujui rencanapenawaran umum perdana saham Entitas.

Based on the Bank’s Conditional Approval Letter No.003/SK-DIR/BRP/BDD 6/1/2017 dated January 25, 2017,Bank Resona Perdania has approved plans on initialpublic offering of Entity’s shares.

PT Bank MNC Internasional, Tbk (dahulu PT BankICB Bumiputera, Tbk)

PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT BankICB Bumiputera, Tbk)

Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank MNCInternasional, Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera,Tbk) dengan rincian sebagai berikut:

Entity obtained credit facilities plafond from PT BankMNC Internasional, Tbk (previously PT Bank ICBBumiputera, Tbk as follows:

a. Pada tanggal 22 Desember 2011, Entitas melakukanperjanjian kredit dengan PT Bank MNCInternasional, Tbk., dengan Akta No. 13, dihadapanOlvia Afiaty, S.H., M.H., notaris di Jakarta.Memberikan fasilitas kredit pinjaman transaksikhusus yang bersifat non-revolving dengan jumlahmaksimum Rp55.000.000.000, dengan tingkat sukubunga 13% untuk jangka waktu pinjaman1 (satu) sampai dengan 3(tiga) tahun dan 13,25%untuk jangka waktu pinjaman 4 (empat) tahun.

a. On December 22, 2011, the Entity had a creditagreement with PT Bank MNC Internasional, Tbk.,by Deed No. 13, of Olvia Afiaty, SH, MH, notary inJakarta. Giving special loan transaction creditfacility of a non-revolving with maximum amount ofRp55,000,000,000, with 13% interest rate for the loanperiod of 1 (one) to 3 (three) years and 13.25% forthe term of the loan 4 (four) years.

Page 65: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

60

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank MNC Internasional, Tbk (dahulu PT BankICB Bumiputera, Tbk) - Lanjutan

PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT BankICB Bumiputera, Tbk) - Continued

b. Pada tanggal 30 November 2012, Entitas melakukanperjanjian kredit dengan PT Bank MNCInternasional, Tbk., dengan Akta No. 168, dihadapanIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta.Entitas mendapatkan fasilitas kredit pinjamantransaksi khusus yang bersifat Uncommited denganjumlah maksimum Rp50.000.000.000, dengan tingkatsuku bunga 11,5% untuk jangka waktu pinjaman 1(satu) sampai dengan 3(tiga) tahun dan 12% untukjangka waktu pinjaman 4 (empat) tahun.

b. On November 30, 2012, the Entity had a creditagreement with PT Bank MNC Internasional, Tbk.,by Deed No. 168, of Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.H., notary in Jakarta. The Entity obtained specialtransaction loan credit facility that is uncommitedwith the maximum amount of Rp50,000,000,000, with11.5% interest rate for loan period of 1 (one) to 3(three) years and 12% for loan periode of 4 (four)years.

c. Pada tanggal 2 Mei 2014, Entitas melakukanperjanjian kredit dengan PT Bank MNCInternasional, Tbk., dengan Akta No. 01, dihadapanIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta.Entitas mendapatkan fasilitas kredit pinjamantransaksi khusus yang bersifat Uncommited denganjumlah maksimum Rp45.000.000.000, dengan tingkatsuku bunga 12,5%. Fasilitas ini jatuh tempo tanggal2 Agustus 2018.

c. On May 2, 2014, the Entity had a credit agreementwith PT Bank MNC Internasional, Tbk., by Deed No.01, of Indrasari Kresnadjaja, SH, M.Kn., notary inJakarta. The Entity obtained special transaction loancredit facility that is uncommited with the maximumamount Rp45,000,000,000, with an interest rate of12.5%. This facility will be due on August 2, 2018.

d. Pada tanggal 29 September 2014, Entitas melakukanperjanjian kredit dengan PT Bank MNCInternasional, Tbk., dengan Akta No. 62, dihadapanIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta.Entitas mendapatkan fasilitas kredit pinjamantransaksi khusus yang bersifat Uncommited denganjumlah maksimum Rp60.000.000.000, dengan tingkatsuku bunga 14%. Fasilitas ini jatuh tempo tanggal29 Maret 2019.

d. On September 29, 2014, the Entity had a creditagreement with PT Bank MNC Internasional, Tbk., byDeed No. 62, of Indrasari Kresnadjaja, SH, M.Kn.,notary in Jakarta. The Entity obtained specialtransaction loan credit facility that is uncommitedwith the maximum amount Rp60,000,000,000, with aninterest rate of 14%. This facility will be due onMarch 29, 2019.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank MNCInternasional, Tbk adalah pengalihan fidusia atas tagihanpiutang Entitas kepada Pihak Ketiga, minimal senilai105% dari total fasilitas kredit yang diterima oleh Entitasdari Bank.

Loan’s collateral from PT Bank MNC Internasional, Tbkis fiduciary transfer on Entity’s receivable to thirdparties, amounting to a minimum of 105% of the totalloan obtained by the Entity from the Bank.

Bank kovenan:Entitas tidak diperkenakan melakukan hal-hal di bawahini, tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank:

Bank’s covenant:Entity is not allowed to do things below, except withoutthe prior written consent of the Bank:

I. kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitasuntuk melaksanakan perjanjian kredit:

I. except running the Entity’s business to execute creditagreement:

a. menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkanhak milik atau menyewakan/menyerahkanpemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milikEntitas baik berupa barang bergerak maupuntidak bergerak;

b. mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkankewajiban membayar kepada pihak ketiga,termasuk memberikan jaminan secara langsungmaupun tidak langsung atas kewajiban pihakketiga;

c. memberikan pinjaman kepada atau menerimapinjaman dari pihak lain baik secara langsungmaupun tidak langsung, dengan jaminan atautidak.

a. sell and/or otherwise transfer the property orlease/ usage surrender either whole or partly ofthe Entity’s property either movable orimmovable goods;

b. entering into an agreement which may give rise toobligation to pay to third parties, including anywarranty, directly or indirectly, of third party’sobligation;

c. granting loan to or accept loan from other partieseither directly or indirectly, with or withoutguarantee.

Page 66: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

61

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank MNC Internasional, Tbk (dahulu PT BankICB Bumiputera, Tbk) - Lanjutan

PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT BankICB Bumiputera, Tbk) - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Bank’s covenant - Continued:II. menjaminkan/mengagunkan dengan cara

bagaimanapun kekayaan Entitas kepada orang/pihaklain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaankepada Bank sebagaimana termaktub dalamPerjanjian Jaminan

II. guaranteeing /pledging in any manner whatsoever ofthe Entity’s property /to other parties, unless theguaranteeing /pledging the property to the Bank asset forth in the Guarantee Agreement

III. melakukan transaksi dan/atau tindakan lainnyasebagaimana diatur dan dicantumkan dalam ketentuantentang ‘Pembatasan’ dalam syarat dan ketentuanumum fasilitas kredit.

III. conducting transactions and / or any other actions asruled and listed in requirements on 'Restricted' in thegeneral terms and conditions of the credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldofasilitas yang digunakan adalah sebesarRp5.872.634.574 dan Rp31.305.322.658.

As of December 31, 2017 and 2016 the balances offacility used are amounted to Rp5,872,634,574 andRp31,305,322,658.

PT Bank Victoria Internasional, Tbk PT Bank Victoria Internasional, Tbk

Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Victoria Internasional, Tbk dengan rinciansebagai berikut:

Entity obtained credit facilities fromPT Bank Victoria Internasional, Tbk as follows:

a. Pada tanggal 19 Agustus 2011 berdasarkan AktaNo. 105, dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notarisdi Jakarta, Entitas mendapat penambahan pemberianfasilitas pembiayaan Rp50.000.000.000 denganjangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulandengan bunga sebesar 12,5%.

a. On August 19, 2011, based on the Deed No. 105before Suwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, theEntity received an additional working capital facilityamounting to Rp50,000,000,000 with a period of36 (thirty-six) months with interest at 12.5%.

b. Pada tanggal 2 April 2012 berdasarkan Akta No. 02,dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat penambahan pemberian fasilitaspembiayaan Rp50.000.000.000 dengan jangka waktupinjaman 36 (tiga puluh enam) bulan dengan bungasebesar 12%.

b. On April 2, 2012, based on the Deed No. 02 beforeSuwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, the Entityreceived an additional working capital facilityamounting to Rp50,000,000,000 with a period of36 (thirty-six) months with interest at 12%.

c. Pada tanggal 30 Nopember 2012 berdasarkan AktaNo. 232, dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notarisdi Jakarta, Entitas mendapat Penambahan pemberianfasilitas pembiayaan Rp50.000.000.000 denganjangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam) bulandengan bunga sebesar 12%.

c. On November 30, 2012, based on the Deed No. 232before Suwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, theEntity received an additional working capital facilityamounting to Rp50,000,000,000 with a period of36 (thirty-six) months with interest at 12%.

d. Pada tanggal 1 Maret 2013 berdasarkan Akta No. 01,dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas pembiayaan sebesarRp175.000.000.000 dengan jangka waktupengembalian pinjaman 12 bulan, 24 bulan atau 36bulan setelah tanggal penarikan kredit tergantungjangka waktu yang dipilih oleh Entitas dengan bungasebesar 11,50% per tahun.

d. On March 1, 2013, based on the Deed No. 01 beforeSuwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, the Entityreceived a working capital facility amounting toRp175,000,000,000 with a repayment period of12 months, 24 months or 36 months after the date ofwithdrawal of the credit depends on the time periodselected by the Entity with interest at 11.50% perannum.

Page 67: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

62

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Continued

e. Pada tanggal 3 Oktober 2014 berdasarkan Akta No.12, dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat fasilitas pembiayaansebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktupengembalian pinjaman 12 bulan, 24 bulan, atau 36bulan setelah tanggal penarikan kredit tergantungjangka waktu yang dipilih oleh Entitas dengan bungasebesar 14,50%, 14,75% or 15% per tahun.

e. On October 3, 2014, based on the Deed No. 12 beforeSuwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, the Entityreceived a working capital facility amounting toRp100,000,000,000 with a repayment period of12 months, 24 months or 36 months after the date ofwithdrawal of the credit depends on the time periodselected by the Entity with interest at 14.50%, 14.75%or 15% per annum.

f. Pada tanggal 11 Nopember 2015 berdasarkan AktaNo. 23, dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat fasilitas pembiayaansebesar Rp50.000.000.000 dengan jangka waktupengembalian pinjaman 12 bulan, 24 bulan, atau 36bulan setelah tanggal penarikan kredit tergantungjangka waktu yang dipilih oleh Entitas dengan bungasebesar 13,50% per tahun.

f. On November 11, 2015, based on the Deed No. 12before Suwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, theEntity received a working capital facility amountingto Rp50,000,000,000 with a repayment period of12 months, 24 months or 36 months after the date ofwithdrawal of the credit depends on the time periodselected by the Entity with interest at 13.50% perannum.

g. Pada tanggal 01 April 2016 berdasarkan Akta No. 01,dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas pembiayaan sebesarRp50.000.000.000 dengan jangka waktu yangberakhir pada tanggal 01 April 2017 dan tingkatbunga sebesar 13,50% per tahun.

g. On April 01, 2016, based on the Deed No. 01 beforeSuwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, the Entityreceived a working capital facility amounting toRp50,000,000,000 which will due on April 01, 2017and interest rate 13.50% per annum.

h. Pada tanggal 19 Juli 2016 berdasarkan Akta No. 07,dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat fasilitas pembiayaansebesar Rp50.000.000.000 dengan jangka waktupengembalian pinjaman 12 bulan, 24 bulan, atau 36bulan setelah tanggal penarikan kredit tergantungjangka waktu yang dipilih oleh Entitas dengan bungasebesar 13,00% per tahun.

h. On July 19, 2016, based on the Deed No. 07 beforeSuwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, the Entityreceived a working capital facility amounting toRp50,000,000,000 with a repayment period of12 months, 24 months or 36 months after the date ofwithdrawal of the credit depends on the time periodselected by the Entity with interest at 13.00% perannum.

i. Pada tanggal 11 Januari 2017 berdasarkan AktaNo. 05, dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,Notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitaspembiayaan berupa fasilitas Kredit Fixed Loan XILine Limited Non Revolving (Uncommitted) dari PTBank Victoria Internasional, Tbk sebesarRp50.000.000.000 dengan jangka waktupengembalian pinjaman 12 bulan, 24 bulan, atau36 bulan setelah tanggal penarikan kredit tergantungjangka waktu yang dipilih oleh Entitas dengan bungasebesar 13,00% per tahun.

i. On January 11, 2017, based on the Deed No. 05before Suwarni Sukirman, SH, Notary in Jakarta, theEntity received a working capital facility in the formof Fixed Loan XI Line Limited Non Revolving(Uncommitted) from PT Bank Victoria Internasional,Tbk amounting to Rp50,000,000,000 with arepayment period of 12 months, 24 months or 36months after the date of withdrawal of the creditdepends on the time period selected by the Entity withinterest at 13.00% per annum.

Agunan atas pinjaman dari PT Bank VictoriaInternasional, Tbk adalah sebagai berikut:1. Pemberian jaminan fidusia atas semua tagihan, hak

dan piutang dari End User Entitas berikut turutannyayakni, BPKB dan kelengkapan lainnya serta sertipikatfidusia atas BPKB end user yang menjadi satukesatuan dan kelengkapan untuk disimpan di Bank;

2. Pemberian jaminan fidusia atas semua tagihan, hakdan piutang yang dimiliki Entitas terhadap pihakketiga yang nilainya minimal 105% dari besarnyaoutstanding fasilitas kredit;

3. Letter of comfort dari Tuan Sumartono Mardjuki danTuan Kiwantara Mardjuki tertanggal 15 Juli 2016;

4. Jaminan-jaminan lainnya yang telah dan/atau akandiberikan oleh Entitas dan/atau pihak lain siapapunjuga.

Loan’s Collateral from PT Bank Victoria Internasional,Tbk is as follows:1. Granting fiduciary on all charges, rights and

receivables from Entity’s End User including itsconsecution, namely, BPKB and other supporting aswell as the certificate of fiduciary on BPKB end useras one unity and supporting to be kept in the Bank;

2. Granting fiduciary on all Entity’s charges, rights andreceivables against third parties a minimum value of105% of the amount outstanding credit facilities;

3. Letter of comfort from Mr. Sumartono Mardjuki andMr. Kiwantara Mardjuki dated July 15, 2016;

4. Guarantees that has been and/or will be provided bythe Entity and / or any other parties as well.

Page 68: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

63

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Continued

Bank kovenan,Entitas tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-halberikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu daribank:1. menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari

tujuan dan keperluan yang telah disepakati;2. mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak

ketiga, kecuali untuk transaksi umum Entitas;3. melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan

dalam anggaran dasar Entitas;4. menerima pinjaman/kredit baru dari Bank lain atau

pihak ketiga atau menerbitkan surat berharga yangdapat menyebabkan dilanggarnya rasio keuanganpada ratio covenant;

5. memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yangmemiliki hubungan afiliasi (kecuali karyawanEntitas) ataupun pihak ketiga lainnya di manakeseluruhannya jumlah tersebut melebihi 25% daritotal ekuitas, kecuali dalam rangka usaha normalEntitas;

6. membubarkan atau melikuidasi Entitas;7. mengubah anggaran dasar selain tentang maksud,

tujuan, dan kegiatan usaha dan sesuai aturan OJK;

8. mengajukan permohonan pailit atau penundaanpembayaran atas utang;

9. mengubah bentuk hukum atau status hukum Debitor;10. memindahtangankan Perseroan dalam bentuk apapun

juga dan dengan maksud apapun juga kepada pihakketiga;

11. membayar utangnya kepada para pemegang sahamdan/atau para perseroannya (kecuali bunga ataspinjaman) dalam bentuk apapun juga yang sekarangtelah ada maupun yang akan timbul di kemudian hari,kecuali utang yang timbul dari kegiatan usaha normalDebitor;

12. melakukan merger atau penggabungan usahasehingga merubah komposisi pemilikan saham;

Bank’s covenant,The Entity is not allowed to do the following things,without the prior written consent of the bank:

1. utilizing the loan obtained other than the objectivesand purposes other than agreed;

2. binding it self as guarantor against any third party,except for the general transaction Entity;

3. doing business other than those mentioned in theEntity’s statutes;

4. obtaining new loan / credit from other banks or thirdparties, or issuing securities which can lead to theviolation of financial ratios in the ratio covenants;

5. granting loans or credits to those who haveaffiliations (except employees of the Entity) or otherthird parties where the whole amount exceeding 25%of the total equity, except in the normal course ofbusiness of the Entity;

6. dissolving or liquidating the Entity;7. Changing the articles of association other than on

goals, objectives, and business activities and thecompliance with FSA rules;

8. filing for bankruptcy or the postponement ofinstallment payments;

9. changing legal form or legal status of the debtor;10. transferring the Entity in any forms and by any

purposes to third parties;

11. paying its shareholders’ loan and / or their company(except interest on loans) in any forms that now existor will arise in the future, unless the loans arisingfrom normal business activities of the debtor;

12. Doing merger or business combination that alters thecomposition of share ownership;

13. menjual atau menyewakan seluruh atau sebagianbesar aset Debitor kecuali untuk transaksi umumperseroan;

13. selling or leasing, whole or partly all Debtor’s assetsexcept for common corporate transactions;

14. mengadakan perjanjian manajemen atau perjanjianserupa lainnya yang mengakibatkan dampak negatifyang material terhadap kegiatan usaha Debitor;

14. entering into management agreement or other similaragreements which resulting in a material adverseeffect on the business activities of the Debtor;

15. membagikan dividen lebih dari 50% dari laba bersihDebitor untuk setiap tahun berjalan;

15. distributing dividends of more than 50% of netincome for each current year;

16. memperbolehkan pemegang saham untuk menarikkembali modal disetor dan menjaminkan ataumenggadaikan saham Perseroan;

16. allowing shareholders to withdraw the paid-upcapital and securing or mortgaging shares of theCompany;

17. Debitor memberitahukan secara tertulis kepada Bankselambat-lambatnya 30 hari setelah debitormelakukan:a. Menerbitkan surat berharga;b. Mengubah susunan pengurus Debitor;dan

c. Mengubah anggaran dasar selain tentang maksud,tujuan, dan kegiatan usaha dan sesuai aturan OJK

17. the debtor shall notify in writing to the Bank no laterthan 30 days after the debtor do:

a. Issuing securities;b. Changing the composition of Debtor’s

management; andc. Changing the statutes other than on goals,

objectives, and business activities and thecompliance with the FSA rules.

Page 69: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

64

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Victoria Internasional, Tbk - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Bank’s covenant - Continued:

18. Sebelum seluruh pokok pinjaman serta bunga danbiaya-biaya lainnya yang terutang dilunasi, makaEntitas berjanji dan mengikat diri untuk menjagarasio keuangan Entitas berupa total utang dibagi totalekuitas tidak melebihi 8 kali di mana (i) total utangadalah seluruh pinjaman bank, obligasi, surat utang,instrumen utang lainnya yang dibebani bunga dan (ii)total ekuitas adalah penjumlahan dari modalditempatkan dan disetor penuh agio saham dan saldolaba ditahan.

18. Before the whole principal and interest and othercosts owed is repaid, then the Entity promise andcommit to bind itself to ensuring that the Entity'sfinancial ratios such as total debt divided by totalequity does not exceed 8 times in which (i) the totaldebt is the entire bank loan, bonds, debentures, otherbearing interest debt instruments and (ii) total equityis the sum of the issued and fully paid in capital andretained earnings.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp98.879.644.292dan Rp138.310.273.212.

As of December 31, 2017 and 2016 the balances offacility used are amounted to Rp 98,879,644,292 andRp138,310,273,212.

Berdasarkan Surat Permohonan PersetujuanPengkonversian Pinjaman Subordinasi dan PembagianDividen Saham PT First Indo American Leasing, TbkNo. 094/DIR/CORP.LEGAL/XII/2016 tertanggal 9Desember 2016, Bank Victoria telah menyetujui (i)Pengkonversian Pinjaman Subordinasi dan (ii)pembagian deviden saham Entitas per tanggal 30Desember 2016.

Berdasarkan Surat Permohonan Tambahan Persetujuanatas Rencana Penawaran Umum PerdanaNo. 014/DIR/CORP.LEGAL/I/2017 tertanggal 16 Januari2017, Bank Victoria per tanggal 20 Januari 2017 telahmenyetujui; (i) Perubahan status Entitas menjadi Tbk;dan (ii) Pengesampingan ketentuan dalam PerjanjianKredit khususnya mengenai kewajiban persetujuantertulis terlebih dahulu dari Bank atas pembagian dividenEntitas dan pemberian jaminan perusahaan dari entitaskepada Pihak Ketiga.

Based on the Application for Approval of the conversionof the Subordinated Loan and Stock DividendDistribution of PT First Indo American Leasing, TbkNo. 094 / DIR/ CORP.LEGAL/XII/2016 dated December9, 2016, Bank Victoria has approved (i) the conversion ofthe Subordinated Loan and (ii) the stock dividend of theEntity as at December 30, 2016.

Based on the Supplement Application for Approval to theInitial Public Offering Plan No. 014/DIR/CORP.LEGAL/I/2017 dated January 16, 2017, BankVictoria as at January 20, 2017 has approved; (I)Changes in the Entity status becomes Tbk; and (ii)Waiver provisions of the Loan Agreement in particularregarding the obligations of prior written approval of theBank on the dividend distribution of the Entity and theprovision of corporate guarantees of the entity to thirdparties.

Syarat-syarat lainnya: Other conditions:1. Rasio sisa oustanding masing-masing fasilitas kredit

fixed loan IX line limit (FL IX Line Limit) terhadapjaminan piutang minimal 105%.

1. The remaining oustanding ratio of each fixed line IXline limit (FL IX Line Limit) loan facility to thereceivable guarantee at a minimum of 105%.

2. Memelihara perbandingan antara nilai agunan denganoutstanding pinjaman (security coverage ratio) dariwaktu ke waktu tidak kurang dari 105%

2. Maintain a comparison between the value ofcollateral with the outstanding loan (securitycoverage ratio) from time to time not less than 105%

3. Memelihara NPL (tunggakan diatas 90 hari) tidaklebih dari 2%.

3. Maintain NPL (arrears over 90 days) not more than2%.

4. Memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yangmemiliki hubungan afiliasi (kecuali karyawanDebitor) ataupun pihak ketiga lainnya dimanakeseluruhannya jumlah dari semua pinjaman tersebutmelebihi 25% dari total ekuitas Debitor, kecualidalam rangka usaha normal Debitor.

4. Giving credit or credit to affiliated parties (exceptDebtor employees) or other third parties where thetotal amount of all such loans exceeds 25% of thetotal Debtor's equity, except in the normal course ofthe Debtor's business.

5. Sebelum seluruh pokok pinjaman, bunga dan biaya-biaya lainnya yang terhutang dilunasi maka Debitorberjanji dan mengikat diri untuk menjaga rasiokeuangan Debitor berupa total utang dibagi totalekuitas tidak melebihi 8 kali.

5. Before all principal of the loan, interest and othercosts owed are settled, the Debtor promises andbinds himself to maintain the Debitor's financial ratioin the form of total debt divided by total equity notexceeding 8 times.

Page 70: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

65

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Sahabat Sampoerna

Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Sahabat Sampoerna dengan rincian sebagaiberikut:

The Entity obtained credit facilities fromPT Bank Sahabat Sampoerna as follows:

a. Pada tanggal 25 Pebruari 2013, berdasarkan AktaNo. 83 dihadapan Rusnaldy, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas kredit berupa modal kerjadari PT Bank Sahabat Sampoerna sejumlahRp50.000.000.000 dengan jangka waktu yangberakhir pada tanggal 25 Agustus 2016 dan tingkatbunga sebesar 11,50% per tahun.

a. On February 25, 2013, based on the Deed No. 83 byRusnaldy, S.H., Notary in Jakarta, the Entity obtaineda working capital credit facility from PT BankSahabat Sampoerna amounting Rp50,000,000,000which will due on August 25, 2016 and interest rate11.50% per annum.

b. Pada tanggal 26 Februari 2014, berdasarkan AktaNo. 49 dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.,notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kreditberupa modal kerja dari PT Bank Sahabat Sampoernasejumlah Rp40.000.000.000 dengan jangka waktuyang berakhir pada tanggal 26 Agustus 2017 dantingkat bunga sebesar 13,75% per tahun.

b. On February 26, 2014, based on the Deed No. 49 byIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notary inJakarta, the Entity obtained a working capital creditfacility from PT Bank Sahabat Sampoerna amountingRp40,000,000,000 which will due on August 26, 2017and interest rate 13.75% per annum.

c. Pada tanggal 15 Agustus 2016, berdasarkan AktaNo. 26 dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.,notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kreditberupa modal kerja dari PT Bank Sahabat Sampoernasejumlah Rp50.000.000.000 dengan jngka waktuyang berakhir pada tanggal 15 Februari 2020 dantingkat bunga sebesar 14,00% per tahun.

c. On Agustus 15, 2016, based on the Deed No. 26before Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notary inJakarta, the Entity obtained a working capital creditfacility from PT Bank Sahabat Sampoerna amountingRp50,000,000,000 which will due on February 15,2020 and interest rate 14.00% per annum.

d. Pada tanggal 26 September 2016, berdasarkan AktaNo. 64 dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.,notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kreditberupa modal kerja dari PT Bank Sahabat Sampoernasejumlah Rp50.000.000.000 dengan jangka waktuyang berakhir pada tanggal 26 Maret 2020 dan tingkatbunga sebesar 14,00% per tahun.

d. On September 26, 2016, based on the Deed No. 64before Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., notary inJakarta, the Entity obtained a working capital creditfacility from PT Bank Sahabat Sampoerna amountingRp50,000,000,000 which will due on March 26, 2020and interest rate 14.00% per annum.

e. Pada tanggal 20 Februari 2017, berdasarkan AktaNo. 25 dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.,notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kreditberupa Pinjaman Angsuran (PA) V (executing)bersifat Non-Revolving dari PT Bank SahabatSampoerna sejumlah Rp100.000.000.000 denganjangka waktu yang berakhir pada tanggal 20 Februari2021 dan tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun.

e. On February 20, 2017, by Deed No. 25 beforeIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn., a notary inJakarta, the Company obtained a credit facility in theform of Non-Revolving Installment Loan (PA) V (PT)of PT Bank Sahabat Sampoerna Rp100,000,000,000for the period ended February 20, 2021 and aninterest rate of 13.50% per annum.

Agunan atas pinjaman dari PT Bank Sahabat Sampoernaadalah sebagai berikut:

Loan’s Collaterals from PT Bank Sahabat Sampoernaare as follows:

1. Piutang pembiayaan sewa atas kendaraan bermotoryang dibiayai berdasarkan perjanjian kredit ini akandiikat secara fidusia maksimum 100% dari totalfasilitas;

2. Seluruh jaminan tersebut diatas juga terikat secara”Cross Collateralized” terhadap Fasilitas Kredit yangdiberikan oleh Bank kepada Entitas;

3. Surat sanggup bayar atas nama Penerima Kreditsebesar maksimum fasilitas kredit.

1. Finance lease receivables of motor vehicles whichare financed based on this agreement are to bebounded by fiduciary maximum of 100% of the totalfacility;

2. All of the above collaterals are also bound by "CrossCollateralized" to the Credit Facility provided by theBank to the Entity;

3. Promissory Notes on behalf of Credit Recipient atmaximum amount of the credit facility.

Page 71: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

66

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Sahabat Sampoerna - Lanjutan PT Bank Sahabat Sampoerna - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Bank’s covenant - Continued:Entitas tidak diperkenankan melakukan hal-hal di bawahini, kecuali tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank:

Entity is not allowed to do the things below, exceptwithout the prior written consent of the Bank:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak ataumenyewakan pemakaian seluruh atau sebagiankekayaan aset entitas, kecuali dalam rangka usahaEntitas sehari-hari;

a. Selling or otherwise transferring the rights or leasethe use of whole or partly of the Entity’s property,except in respect of the debtor's business daily;

b. Melakukan atau menyebabkan dilakukannyapenarikan modal disetor;

b. Performing or giving rise to capital withdrawal;

c. Melakukan perubahan bidang usaha atau jeniskegiatan usahanya;

c. Making changes to core business sectors or types ofbusiness activities;

d. Memperoleh pinjaman baru atau menyebabkanterjadinya utang baru, baik secara langsung atau tidaklangsung, dengan jaminan atau tidak,baik dari bank,lembaga keuangan maupun pihak lain, kecualipinjaman subordinasi dari pemegang saham ataupinjaman yang memang biasa dan harus dilakukandalam rangka kegiatan operasional Entitas;

d. Obtaining new loan or giving rise to new loan, eitherdirectly or indirectly, with or without guarantee,either from banks, financial institutions or otherparties, except for subordinated loans fromshareholders or common borrowing and should bedone in respect of the Entity’s operational activities;

e. Mengalihkan perusahaan; e. Diverting company;f. Melakukan pembayaran baik pokok, bunga maupun

pembayaran lain atas utang pemegang saham;f. Doing payment either principal, interest or other

payments on the shareholder's loan;g. Melakukan pembelian barang tidak bergerak, kecuali

yang berhubungan dengan kegiatan usaha Entitas;g. Purchasing immoveable goods, except those related

to the Entity’s business activities;h. Menjaminkan dengan cara apapun, harta kekayaan

Entitas kepada pihak lain, kecuali kepada Bank;h. Securing by any means, the Entity’s assets to other

parties, except to the Bank;i. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan

kewajiban Entitas untuk membayar kepada pihakketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usahadebitur sehari-hari;

j. Menjamin langsung maupun tidak langsung pihakketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atassurat-surat yang dapat diperdagangkan untukkeperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim;

k. Memberikan pinjaman kepada atau menerimapinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangkamenjalankan usaha Entitas sehari-hari

l. Melakukan merger, konsolidasi, dan akuisisi;m. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan

atau piutang-piutang berupa apapun juga yangsekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikanoleh para pemegang saham Entitas baik jumlahpokok, bunga dan biaya lainnya;dan

n. Perubahan Anggaran Dasar, susunan pengurus,susunan para pemegang saham, harus memperolehpersetujuan Bank.

i. Entering into an agreement which may lead to theEntity's obligations to pay to third parties, except inrespect to run the debtor's daily business;

j. Guaranteeing, directly or indirectly other thirdparties, unless doing endorsements on marketablesecurities for the purpose of payment or billinguncommon other transactions;

k. Granting loans to or accepting loans from otherparties except in respect to run the Entity’s dailybusiness.

l. Doing merger, consolidation, and acquisitions;m. Payment or repayment bills or receivables in any

forms which current and/or in the future will beprovided by the Entity’s shareholders eitherprincipal, interest or other costs; and

n. Amendments to the Articles of Association, board ofmanagement, the composition of the shareholders,subject to the approval of the Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp102.692.405.039dan Rp98.825.617.149.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of facilityused are amounted to Rp 102,692,405,039 andRp98,825,617,149.

Page 72: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

67

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Sahabat Sampoerna - Lanjutan PT Bank Sahabat Sampoerna - Continued

Berdasarkan Surat Persetujuan atas Perubahan StrukturPermodalan dan Saham atas PT First Indo AmericanLeasing, Tbk No. 009/142-MF/BSS/FI/VII/2016, PTBank Sahabat Sampoerna telah memberikan persetujuanpengkonversian Pinjaman Subordinasi yang diperolehEntitas dari PT Inti Sukses Danamas menjadi tambahansaham baru PT Inti Sukses Danamas di Entitas sertaperubahan Anggaran Dasar Entitas yang terkait denganperubahan struktur permodalan dan susunan pemegangsaham per tanggal 27 Desember 2016.

Based on the Letter of Approval of Change in CapitalStructure and Shares in PT. First Indo American LeasingNo. 009/142-MF / BSS / FI / VII / 2016, PT Bank SahabatSampoerna has given approval conversion ofsubordinated loans obtained by the Entity fromPT Inti Sukses Danamas to become additional newshares of PT Inti Sukses Danamas in the Entity as well aschanges to the Articles of Association related to thechange in capital structure and shareholding structure asof December 27, 2016.

Berdasarkan Surat Persetujuan atas Corporate ActionPT First Indo American Leasing, Tbk No. 009/012-MF/BSS/FI/III/2017, PT Bank Sahabat Sampoerna telahmemberikan persetujuan untuk perubahan status Entitasmenjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) dan untuk melakukanperubahan Anggaran Dasar Entitas untuk disesuaikandengan Anggaran Dasar Perusahaan Terbuka (Tbk),termasuk didalamnya perubahan struktur permodalan dansusunan pemegang saham sebagai hasil pelaksanaan IPO,serta perubahan susunan Direksi dan Dewan KomisarisEntitas per tanggal 3 Maret 2017.

Based on the Letter of Approval of the Corporate ActionPT First Indo American Leasing, Tbk No. 009/012-MF /BSS / FI / III / 2017, PT Bank Sahabat Sampoerna hasgiven approval for the change of status of the Entity tobecome Listed Company (Tbk) and to amend the Articlesof Association to conform with the Statutes of the ListedCompany (Tbk), including changes in capital structureand shareholding structure as a result of the IPO, as wellas the changes in the composition of the Board ofDirectors and Board of Commissioners of the Entity as atMarch 3, 2017.

Syarat-syarat lainnya: Other conditions:1. Debitur agar menjaga rasio-rasio sebagai berikut : 1. Debtor to maintain the following ratios:

a. Tunggakan diatas 90 (sembilan puluh) hari (NPL)maksimum 3% (tiga persen);

a. Unpaid over 90 (ninety) days (NPL) maximum3% (three percent);

b. Tunggakan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum8% (delapan persen);

b. Unpaid over 30 (thirty) days maximum 8% (eightpercent);

c. Gearing Ratio maksimum sebesar 8 (delapan)kali;

c. Maximum Gearing Ratio of 8 (eight) times;

d. Net Profit dalam kondisi surplus; d. Net Profit in surplus condition;e. ROE minimum 1% (satu persen). e. ROE is at least 1% (one percent).

2. Selama masa available period wajib memenuhi rasio-rasio keuangan diatas, jika melebihi ketentuan diatasmaka sisa fasilitas yang masih tersedia harus di hold.Namun jika harus dilakukan pencairan dengankondisi tidak terpenuhi rasio-rasio diatas maka unitkerja FI Early Warning & CQC harus memberikanrekomendasi akan pencairan tersebut.

2. During the period of the available period must fulfillthe above financial ratios, if it exceeds the aboveprovisions, the remaining available facilities must beheld. However, if the liquefaction has not beenfulfilled with the above ratios, then the FI EarlyWarning & CQC work units should recommend thedisbursement

PT Bank Harda Internasional, Tbk PT Bank Harda Internasional, Tbk

Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Harda Internasional, Tbk dengan rinciansebagai berikut:

Entity obtained credit facilities plafond fromPT Bank Harda Internasional, Tbk as follows:

a. Pada tanggal 9 Juni 2011 berdasarkan Akta No. 28,dihadapan Tjoa Karina Juwita, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat Penambahan pemberianfasilitas kredit Rp10.000.000.000 dengan jangkawaktu pinjaman 3 (tiga) tahun dengan bunga sebesar13% per tahun.

a. On June 9, 2011, based on Notarial Deed No. 28 ofTjoa Karina Juwita, S.H., Notary in Jakarta, theEntity obtained an additional loan facility amountedRp10,000,000,000, with a 3 (three) year period andinterest rate 13% per annum.

b. Pada tanggal 6 Juni 2012 berdasarkan Akta No. 18,dihadapan Tjoa Karina Juwita, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat Penambahan pemberianfasilitas kredit Rp15.000.000.000 dengan jangkawaktu pinjaman 3 (tiga) tahun dengan bunga sebesar12% per tahun.

b. On June 6, 2012, based on Notarial Deed No. 18 ofTjoa Karina Juwita, S.H., Notary in Jakarta, theEntity obtained an additional loan facility amountedRp15,000,000,000, with a 3 (three) year period andinterest rate 12% per annum.

Page 73: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

68

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Harda Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Harda Internasional, Tbk - Continued

c. Pada tanggal 11 September 2014 berdasarkan AktaNo. 45, dihadapan Tjoa Karina Juwita, S.H., Notarisdi Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kredit PinjamanAksep Menurun (PAM) dari PT Bank HardaInternasional, Tbk sebesar Rp25.000.000.000 denganjangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun dengan bungasebesar 15%.

c. On September 11, 2014 pursuant to the Deed No. 45,before Tjoa Karina Juwita, SH, Notary in Jakarta,Entity obtain Descending Loan Acceptance (PAM)credit facility from PT Bank International Harda, Tbkamounted Rp25,000,000,000 with a 3 (three) years,and interest rate 15% per annum.

d. Pada tanggal 27 Juni 2016 berdasarkan AktaNo. 101, dihadapan Tjoa Karina Juwita, S.H., Notarisdi Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kredit PinjamanAksep Menurun (PAM) dari PT Bank HardaInternasional, Tbk sebesar Rp20.000.000.000 denganjangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun dengan bungasebesar 15%.

d. On June 27, 2016, based on Notarial Deed No. 101 ofTjoa Karina Juwita, S.H., Notary in Jakarta, theEntity obtained credit facilities Descending LoanAcceptance (PAM) from PT Bank HardaInternasional, Tbk amounted Rp20,000,000,000, witha 3 (three) years period and interest rate 15% perannum.

e. Pada tanggal 30 Maret 2017 berdasarkan AktaNo. 35, dihadapan Sheila Ersan Sugito, S.H., M.Kn,Notaris di Tangerang Selatan, Entitas mendapatpenambahan fasilitas kredit Pinjaman Modal Kerja(PMK) dari PT Bank Harda Internasional, Tbksebesar Rp10.000.000.000 dengan jangka waktupinjaman 3 (tiga) tahun dengan bunga sebesar 14%.

e. On March 30, 2017, based on Notarial Deed No. 35of Sheila Ersan Sugito, S.H., M.Kn., Notary in SouthTangerang, the Entity obtained additional CapitalCredit Facilities (CCF) from PT Bank HardaInternasional, Tbk amounted Rp10,000,000,000, witha 3 (three) years period and interest rate 14% perannum.

Agunan atas pinjaman dari PT Bank Harda Internasional,Tbk adalah sebagai berikut:1. Piutang dagang entitas yang berasal dari konsumen

minimal sebesar 110% dari plafond kredit;dan

2. Buyback guarantee dari Entitas.

Loan’s collateral from PT Bank Harda International, Tbkas follows:1. The Entity’s Accounts receivable which are derived

from consumer at a minimum of 110% of the creditlimit; and

2. Buyback guarantee from Entity.

Kewajiban Entitas: The Entity’s obligations:Entitas wajib memberitahukan kepada Bank selambat-lambatnya 7 hari setelah:

The Entity shall inform the Bank not later than 7 daysafter:

1. Memperoleh tambahan utang dalam bentuk apapundari pihak lain;

1. Obtaining additional loan in any forms from otherparties;

2. Mengikat diri sebagai penanggung untuk kepentinganpihak lain dan menjaminkan dan/atau mengalihkankepada pihak lain atau kewajiban tersebut timbul atasdasar keputusan yang telah mempunyai kekuatanhukum; dan

2. Binding itself as guarantor for other parties andpledging and / or transferring to other parties orinterest the obligation which arising from thedecisions that have the power of law; and

3. Mengadakan perubahan susunan pengurus Entitas. 3. Changing the Entity’s management compositions.

Entitas wajib menjaga kondisi keuangan dengan kriteriasebagai berikut:

The Entity shall maintain financial condition with thefollowing criteria:

Gearing Ratio : Maksimum/Maximum 10x (Toer 1 + Tier 2) : Gearing Ratio

NPL : Maksimum/Maximum 2% netto : NPL

ROA : Minimum/Minimum 2% : ROA

ROE : Minimum/Minimum 15% : ROE

BOPO : Minimum/Minimum 90% : BOPO

NPM : Minimum/Minimum 10% : NPM

Current Ratio : Minimum/Minimum 1,1% x : Current Ratio

Cash Ratio : Minimum/Minimum 0,5% x : Cash Ratio

Page 74: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

69

12. UTANG BANK - Lanjutans 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Harda Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Harda Internasional, Tbk - Continued

Apabila ketentuan-ketentuan di atas tidak terpenuhi,maka Entitas dalam waktu selambat-lambatnya 5 harikerja wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank.

If the above provisions are not met, then the Entity shallnotify in writing to the Bank at within 5 working days.

Bank kovenan:Selama pinjaman belum dibayar lunas, tanpa persetujuantertulis terlebih dahulu dari Bank, Entitas dan/atauPenjamin tidak boleh:1. Mengadakan penjualan atau pemindahtanganan atas

harta kekayaan Entitas dan/atau Penjamin;2. Melakukan merger, akuisisi atau menjual sebagian

perusahaan atau kekayaannya;3. Menjaminkan menjual atau dengan cara lain

melepaskan barang jaminan kepada pihak lain;4. Mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau

penundaan pembayaran atas hutang-hutangnya;5. Melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan lain

atau pada bidang usaha lainnya yang dapatmengakibatkan atau membawa dampak negatifterhadap pengelolaan usaha Entitas dan/atau pemberijaminan;

6. Mengalihkan pinjaman atau fasilitas pinjaman kepadapihak manapun;

7. Mengalihkan usaha Entitas dan/atau Penjamin kepadapihak lain dengan cara apapun juga;

8. Memberi ijin kapada pihak ketiga untuk menempatibangunan yang dijaminkan kepada Bank termasukasset dan pendapatan yang di kemudian hari akandiperoleh oleh Entitas yang dijaminkan kepada Bankberdasarkan Perjanjian ini, dokumen jaminan danpenjamin;

9. Mengadakan perubahan anggaran dasar Entitasdan/atau Penjamin termasuk akan tetapi tidak terbataskepada maksud dan tujuan Perusahaan, perubahanstruktur permodalan atau modal dasar Entitasdan/atau Penjamin kecuali untuk menambah agiodan/atau laba yang ditahan;dan

10. Mengadakan perubahan susunan pemegang sahamEntitas dan/atau sebagai Penjamin.

Bank’s covenant:On condition the loan has not been repaid fully, withoutwritten approval from the Bank, Entity and/or theGuarantor is not allowed to:1. sale or handover of the property of the Entity and/or

the Guarantor;2. Perform mergers, acquisitions or sell part of the

Entity’s property;3. Pledge to sell or otherwise release the collateral to

other parties;4. Apply for bankruptcy or delay in payment of debts;

5. Investing in other companies or in other businesssectors that could result or bring a negative impacton the management of the Entity and / or theguarantor;

6. Switch the loan or loans facilities to any otherparties;

7. Transfer the business of the Entity and/or theGuarantor to any other parties in any mannerwhatsoever;

8. Permit the third parties to occupy the building thatused as collateral to the Bank, including assets andincome that would later be acquired by the Entity thatused as collateral to the Bank under this Agreement,guarantees and guarantors documentation;

9. Make changes in the statute of the Entity and/or theGuarantor including, but not limited to the purposesand objectives of the Company, changes in the capitalstructure or the authorized capital of the Entityand/or the Guarantor except to increase additionalpaid in capital and/or retained earnings; and

10. Make changes in the Entity’s structure ofshareholders and/or as the Guarantor.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp11.700.447.780 danRp17.426.944.713.

As of December 31, 2017 and 2016 the balances offacility used are amounted to Rp11,700,447,780 andRp17,426,944,713.

Page 75: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

70

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Harda Internasional, Tbk - Lanjutan PT Bank Harda Internasional, Tbk - Continued

Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan AnggaranDasar Perseroan PT First Indo American Leasing, TbkNo. 472/CL&AD/BHI/XII/2016, PT Bank HardaInternasional, Tbk telah menyetujui perubahan strukturpermodalan dan kepemilikan saham serta perubahanAnggaran Dasar Entitas yang terkait dengan perubahanstruktur permodalan per tanggal 29 Desember 2016.

Based on the Letter of Approval of Change of Articles ofAssociation of PT First Indo American Leasing, TbkNo. 472/CL&AD/BHI/XII/2016, PT Bank HardaInternational, Tbk has approved the changes in thecapital structure and shares ownership as well aschanges in the Articles of Association related to thechange in capital structure as of December 29, 2016.

Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan AksiKorporasi dan Pemberitahuan Susunan Direksi danDewan Komisaris No. 005/DIR/CORP.LEGAL/I/2017tertanggal 12 Januari 2017, Bank Harda telah menyetujui;(i) Perubahan seluruh Anggaran Dasar Entitas untukdisesuaikan dengan Anggaran Dasar Perusahaan Terbuka(Tbk) termasuk di dalamnya perubahan strukturpermodalan dan susunan pemegang saham sebagai hasilpelaksanaan IPO; (ii) Pengesampingan ketentuan dalamPerjanjian Kredit khususnya yang mengenai kewajibanpersetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank atasperubahan susunan pemegang saham dan kewajibanpemberitahuan tertulis kepada Bank atas pemberianjaminan perusahaan dari Entitas kepada Pihak Ketiga.Dalam surat tersebut, Bank Harda juga telah menerimapemberitahuan rencana perubahan susunan Direksi danDewan Komisaris Entitas.

Based on the Application for Approval of CorporateActions and Notice on the composition of Directors andBoard of CommissionersNo. 005/DIR/CORP.LEGAL/I/2017 dated January 12,2017, Bank Harda has approved; (i) Change in theArticles of Association to conform with the Statutes of theListed Company (Tbk) including changes to the capitaland shareholders structures and as a result of the IPO;(ii) Waiver provisions of the Credit Agreement especiallyregarding obligations having prior written approval fromthe Bank on the change of shareholder structure andobligations to written notice to the Bank for providingcorporate guarantee of the Entity to third parties. In theletter, Bank Harda has also received notice of the plan tochange the composition of the Directors and Board ofCommissioners.

PT Bank Sinarmas, Tbk PT Bank Sinarmas, Tbk

Entitas memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Sinarmas, Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Entity obtained credit facilities from PT BankSinarmas, Tbk as follows:

a. Pada tanggal 19 Juni 2013 berdasarkan Akta No. 75dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta Entitasmemperolah fasilitas kredit sebesarRp25.000.000.000 bersifat term loan dari PT BankSinarmas, Tbk dengan jangka waktu 4 tahun dantingkat suku bunga 11% per tahun.

a. On June 19, 2013, based on Notarial Deed No. 75 ofHartojo, S.H., Notary in Jakarta, the Entity obtainedcredit facility amounted Rp25,000,000,000 as termloan from PT Bank Sinarmas, Tbk, with a 4 yearperiod and interest rate 11% per annum.

b. Pada tanggal 18 Desember 2014 berdasarkan AktaNo. 704 dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di JakartaEntitas memperolah fasilitas kredit sebesarRp200.000.000.000 bersifat term loan dari PT BankSinarmas, Tbk dengan jangka waktu 4 tahun dantingkat suku bunga 14% per tahun.

b. On December 18, 2014, based on Notarial DeedNo. 704 of Hartojo, S.H., Notary in Jakarta, theEntity obtained credit facility amountedRp200,000,000,000 as term loan from PT BankSinarmas, Tbk, with a 4 year periods and interest rate14% per annum.

c. Pada tanggal 7 Desember 2015 berdasarkanAddendum Perjanjian Kredit No. 002/P-036/TL-2/XII/2015-2, Entitas memperoleh fasilitas kreditsebesar Rp225.000.000.000 bersifat term loan dengankelonggaran tarik Rp70.000.000.000 dariPT Bank Sinarmas, Tbk dengan jangka waktu 4 tahundan tingkat suku bunga 14,5% per tahun.

c. On December 7, 2015, based on Credit AgreementAddendum No. 002/P-036/TL-2/XII/2015-2, the Entityobtained a credit facility amountedRp225,000,000,000 as term loan with pull allowancesRp70,000,000,000 from PT Bank Sinarmas, Tbk, witha 4 year periods and interest rate 14,5% per annum.

Page 76: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

71

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Sinarmas, Tbk - Lanjutan PT Bank Sinarmas, Tbk - Continued

d. Pada tanggal 22 September 2016 berdasarkan AktaNo. 423 dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di JakartaEntitas memperoleh fasilitas kredit sebesarRp100.000.000.000 bersifat term loan dariPT Bank Sinarmas, Tbk dengan jangka waktu 4 tahundan tingkat suku bunga 14,00% per tahun.

d. On September 22, 2016, based on Notarial Deed No.423 of Hartojo, S.H., Notary in Jakarta, the Entityobtained a credit facility amountedRp100,000,000,000 as term loan from PT BankSinarmas, Tbk, with a 4 year periods and interest rate14.00% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Sinarmas, Tbkadalah sebagai berikut:1. Penambahan objek jaminan berupa Piutang Usaha

Lancar atas pembiayaan kendaraan bermotor rodaempat Entitas sebesar 125% dari Outstanding kreditatas pembiayaan kendaraan bermotor roda empatdengan BPKB beserta kelengkapannya.

2. Jaminan-jaminan lainnya yang mungkin akan ada dikemudian hari dan/atau telah dan/atau akan diberikanoleh Entitas dan/atau pihak lain siapapun juga.

Loan’s Collateral from PT Bank Sinarmas, Tbk asfollows:1. The addition of collateral of the Entity’Current

Accounts Receivable Lease financing for fourwheeled vehicles at 125% of the credit with BPKBalong with the supporting.

2. Other collaterals that may be arised in the futureand/or have been and/or will be provided by theEntity and/or any other parties as well.

Bank kovenan:Selama Entitas belum membayar lunas utang atau bataswaktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kreditbelum berakhir, Entitas/penjamin dengan pemberitahuantertulis terlebih dahulu kepada Bank diperkenakanmelakukan hal-hal merubah anggaran dasar, susunanpengurus dan susunan pemegang saham Entitas.

Bank’s covenant:On condition the entity has not repaid the loan orwithdrawal deadline and or use of the credit facility isnot over, the entity/guarantor with prior writtennotification to the Bank is allowed to do things aschanging the statutes, composition of management andshareholder structure.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp175.448.900.638 danRp235.101.795.421.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of facilityused are amounted to Rp175,448,900,638 andRp235,101,795,421.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Rencana PerubahanAnggaran Dasar No. 093/DIR/CORP.LEGAL/XII/2016tertanggal 9 Desember 2016, PT Bank Sinarmas, Tbktelah menerima pemberitahuan rencana perubahanAnggaran Dasar dan susunan pemegang saham tertanggal3 Januari 2017.

Based on the Notification Letter of Statute AmendmentPlan No. 093/DIR/CORP.LEGAL/XII/2016 datedDecember 9, 2016, PT Bank Sinarmas, Tbk has receivedsuch notice of amendment plan of Statute andcomposition of shareholders dated January 3, 2017.

Berdasarkan surat No.OL.022/2017/CM/CR-AO/THtertanggal 6 Februari 2017, PT Bank Sinarmas, Tbk telahsetuju untuk merubah ketentuan terkait hal yang dilarangmenjadi selama fasilitas kredit masih terutang, Entitastidak diperkenankan untuk merubah anggaran dasar dansusunan pengurus dan susunan pemegang sahammayoritas tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bank.

Based on the letter No.OL.022 / 2017 / CM / CR-AO / THdated February 6, 2017, PT Bank Sinarmas, Tbk hasagreed to amend the provisions related such not allowedthings to become so long as the credit facility is stilloutstanding, debtor is not allowed to alter the articles ofassociation and the composition of management andshareholding structure of the majority without writtennotice to the Bank.

Syarat lainnya yang harus dipenuhi oleh Entitas adalah: Other condition that need to be fulfiled by the Entity:Gearing Ratio (rasio utang Bank terhadap modal)maksimal 8 kali.

Gearing Ratio (Bank debt ratio to capital) up to 8 times.

Page 77: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

72

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten, Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk

Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbkdengan rincian sebagai berikut:

Entity obtained credit facilities from PT BankPembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk asfollows:

a. Pada tanggal 4 Juni 2014 berdasarkan Akta No. 1dihadapan Surdjono Arham, S.H., M.Kn., Notaris diJakarta Entitas memperolah fasilitas kredit modalkerja sebesar Rp20.000.000.000 bersifat non-revolving dari PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten, Tbk dengan jangka waktu 42 bulansejak akad kredit termasuk jangka waktu penarikan,jangka waktu kredit setelah pencairan maksimum 36bulan, dan tingkat suku bunga 12,50 % per tahun.

a. On June 4, 2014 based on Deed No. 1 of SurdjonoArham, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, the Entityobtained a non-revolving working capital creditfacility amounting to Rp20,000,000,000 fromPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk with a period of 42 months since thecredit contract including a period of withdrawal, theperiod after thawing credit maximum 36 months,and interest rate of 12.50% per annum.

b. Pada tanggal 18 Desember 2014 berdasarkan AktaNo. 3 dihadapan Surdjono Arham, S.H., M.Kn.,Notaris di Jakarta Entitas memperolah fasilitas kreditmodal kerja sebesar Rp20.000.000.000 bersifat non-revolving dari PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten, Tbk dengan jangka waktu 42 bulansejak akad kredit termasuk jangka waktu penarikan,jangka waktu kredit setelah pencairan maksimum 36bulan, dan tingkat suku bunga 12,75 % per tahun.

b. On December 18, 2014 based on Deed No. 3 ofSurdjono Arham, SH, M.Kn., Notary in Jakarta theEntity obtained a non-revolving working capitalcredit facility amounting to Rp20,000,000,000 fromPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk with a period of 42 months from thecredit contract including a period of withdrawal, theperiod after thawing credit maximum 36 months,and interest rates 12.75% per annum.

c. Pada tanggal 22 September 2016 berdasarkan AktaNo. 06 dihadapan Arman Lany, S.H., M.H., Notarisdi Jakarta, Entitas memperolah fasilitas kredit modalkerja sebesar Rp20.000.000.000 bersifat non-revolving dari PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten, Tbk dengan jangka waktu 40 bulansejak akad kredit termasuk jangka waktu penarikan,jangka waktu kredit setelah pencairan maksimum 36bulan, dan tingkat suku bunga 13,00 % per tahun.

c. On September 22, 2016 based on Deed No. 06 ofArman Lany, SH, M.H., Notary in Jakarta the Entityobtained a non-revolving working capital creditfacility amounting to Rp20,000,000,000 fromPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk with a period of 40 months from thecredit contract including a period of withdrawal, theperiod after thawing credit maximum 36 months,and interest rates 13.00% per annum.

d. Pada tanggal 22 November 2017 berdasarkan AktaNo. 06 dihadapan Arman Lany, S.H., M.H., Notarisdi Jakarta, Entitas memperolah fasilitas kredit modalkerja sebesar Rp20.000.000.000 bersifat non-revolving dari PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten, Tbk dengan jangka waktu 38 bulansejak akad kredit termasuk jangka waktu penarikan,jangka waktu kredit setelah pencairan maksimum 36bulan, dan tingkat suku bunga 13,00 % per tahun.

d. On November 22, 2017 based on Deed No. 06 ofArman Lany, SH, M.H., Notary in Jakarta the Entityobtained a non-revolving working capital creditfacility amounting to Rp20,000,000,000 fromPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk with a period of 38 months from thecredit contract including a period of withdrawal, theperiod after thawing credit maximum 36 months,and interest rates 13.00% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank PembangunanDaerah Jawa Barat dan Banten, Tbk adalah sebagaiberikut:1. Segala harta kekayaan Entitas, baik bergerak maupun

tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yangakan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagipelunasan jumlah kredit yang timbul karenaperjanjian kredit ini.

2. Guna lebih menjamin pembayaran kembali kredit,Entitas menyerahkan kepada Bank jaminan berupaDaftar Hak Tagih kepada end user dengan kategorilancar minimal 110% dari outstanding atau senilaiRp22.000.000.000.

Loan’s Collateral from PT Bank Pembangunan DaerahJawa Barat and Banten, Tbk are as follows:

1. All properties of the Entity, whether movable orimmovable, either already exist or will exist in thefuture become a guarantee for repayment of theamount of credit arising from this agreement.

2. In order to secure the repayment of the credit, theEntity shall submit to the Bank guarantee in the formof List of Rights to Claim to the end users withcurrnet category minimum of 110% of outstanding orRp22,000,000,000.

Page 78: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

73

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten, Tbk - Lanjutan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk - Continued

Bank kovenan:1. Tanpa pemberitahuan dan persetujuan tertulis terlebih

dahulu dari Bank, Entitas tidak diperbolehkan:a. melakukan merger, akuisisi yang dapat

menghambat pembayaran;b. menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga

yang dapat mengurangi/mempengaruhikemampuan Entitas dalam melaksanakankewajiban angsuran kecuali dalam rangkamenjalankan aktivitas usahanya;

c. menjual/memindahtangankan atau dengan caraapapun melepaskan sebagian atau seluruh hartaEntitas selain dalam rangka aktivitas usahanya;

d. memberikan pinjaman termasuk kepada parapemegang saham, kecuali dalam rangka kegiatanusahanya sehari-hari;

e. mengalihkan seluruh/sebagian hak dan kewajibanBank kepada pihak ketiga;

f. membubarkan perusahaan, meminta dinyatakanpailit atau penundaan pembayaran;

g. memindahtangankan perusahaan dalam bentukatau nama apapun kepada pihak ketiga;

h. menjual atau memindahtangankan ataumelepaskan sebagian atau seluruh harta kekayaanentitas yang sudah diserahkan sebagai agunankepada Bank, selain dalam rangka aktivitasusahanya;

i. menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan/ataukewajiban Entity atas fasilitas kredit kepada pihaklain;

j. mengikatkan diri sebagai penjamin hutang ataumenjaminkan harta kekayaan entitas yangdibiayai kepada pihak lain.

2. Menyampaikan pemberitahuan secara tertulisselambat-lambatnya 14 hari kerja dalam hal:a. melakukan investasi yang material lebih dari 50%

dari laba bersih Entitas untuk setiap tahun bukuberjalan, dan/atau di luar aktivitas usaha Entitas;

b. membayarkan/membagikan dividen kepada parapemegang saham Entitas lebih dari 50% dari lababersih Entitas untuk setiap tahun buku berjalansampai dengan pelunasan fasilitas kredit;

c. mengubah susunan pengurus dan pemegangsaham selama sesuai ketentuan yang berlaku.

Bank’s covenant:1. Without prior written notification and consent of the

Bank, the entity is not allowed to:a. do mergers, acquisitions that could obstruct the

payments;b. sign an agreement with a third party that can

reduce/affect the ability of the Entity in carryingout the installment obligation, except to in respectto run its business activities;

c. sell / transfer or in any manner to waive whole orpartly of the Entity’s property other than inrespect of its business activities;

d. grant loans, including to shareholders, except inrespect of daily business activities;

e. transfer whole/partly of the rights and obligationsto the Bank to third parties;

f. dissolve the company, file for bankruptcy;

g. handover company in any forms or any namewhatsoever to third parties;

h. sell or handover or dispose whole or partly of theentity’s property that has been submitted ascollateral to the Bank, other than in respect of itsbusiness activities;

i. handover whole or partly of the Entity’s rightsand/or obligations for the loan to other parties;

j. bind itself as use as guarantee of the entity’sproperty to other parties.

2. Submit a written notice within 14 working days incase of:a. cunduct material investment of more than 50% of

Entity’s net income for each fiscal year, and/oroutside of the Entity’s business activities;

b. pay/distribute of dividends to the shareholders ofthe Entity more than 50% of entity’s net incomefor each fiscal year up to repayment of the creditfacilities;

c. change the composition of management andshareholders, as long as inaccordance withtheappropriate regulations.

Page 79: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

74

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten, Tbk - Lanjutan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten, Tbk - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Banks covenant - Continued:

3. Segera melaporkan kepada Bank secara tertulis palinglambat 7 hari kerja tentang adanya kejadian di bawahini berikut upaya penyelesaiannya;a. adanya perkara atau tuntutan atau somasi yang

bersifat material dan dapat mengganggu aktivitasusaha Entitas, baik perdata maupun pidana;

b. adanya kerusakan, kerugian, atau kemusnahanatas harta kekayaan Entitas serta barang-barangjaminan yang bersifat material;

c. adanya pengurus entitas yang melanggarAnggaran Dasar;

d. setiap informasi penting dan dapat mempengaruhikemampuan entitas dalam membayar kewajibankepada Bank dalam menjalankan usahanya;

e. perubahan atas setiap pernyataan dan jaminan.

3. Immediately report to the Bank in written within 7working days of the following events below includingthe settlement efforts;a. existing signficant cases or claims or subpoena

and can interfere with the Entity’s businessactivity, either civil or criminal;

b. any damage, loss, or extinction, of the Entity’sproperty as well as material collateralized items;

c. any violations in the Entity’s article ofassociation by the board of management;

d. any significant information and can affect theability of the Entity to pay its obligation to theBank in running the operations;

e. any changes to each representations andwarranties.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp18.876.003.623 danRp31.007.127.914.

As of December 31, 2017 and 2016, the balances offacilities used are amounted to Rp18,876,003,623 andRp31,007,127,914.

Berdasarkan Surat No. 0096/JBR-KOM/2017 tertanggal17 Januari 2017, PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat dan Banten, Tbk telah menyetujui untukmengesampingkan secara tertulis ketentuan mengenaikewajiban pemberitahuan dan persetujuan tertulis terlebihdahulu dari Bank atas pemberian jaminan perusahaan(corporate guarantee) dari Entitas kepada Pihak Ketiga.

Based on the letter No. 0096/JBR-KOM/2017 datedJanuary 17, 2017, PT Bank Pembangunan Daerah JawaBarat and Banten, Tbk has agreed to waive in writing theprovisions regarding the obligation of prior notificationand prior written approval from the Bank on grinting theEntity’s guarantee (corporate guarantee) to third parties.

Syarat-syarat lainnya: Other conditions:1. Mempertahankan rasio-rasio keuangan Entitas

dengan menjaga Rasio Keuangan:1. Maintain the Entity's financial ratios by maintaining

the Financial Ratios:2. Debt to Equity (DER) atau Gearing Ratio maksimal

sebesar 10 kali2. Debt to Equity (DER) or Gearing Ratio maximum of

10 times3. Rasio antara piutang pembiayaan dengan hutang

bank lebih dari 1 kali3. Ratio between financing receivables and bank loans

more than 1 time4. Menjaga NPL Up 90 hari tidak lebih dari 3 % dari

total pembiayaan. Apabila kondisi NPL 90 Up lebihdari 3%, maka pencairan ditangguhkan sampaidnegan diperbaikinya NPL Entitas sesuai denganketentuan bank.

4. Maintain NPL Up 90 days is not more than 3% oftotal financing. If the NPL condition of NPL 90 Up ismore than 3%, then the withdrawal is deferred untilthe revised NPL of the Entity in accordance with theprovisions of the bank.

PT Bank Mestika Dharma, Tbk PT Bank Mestika Dharma, Tbk

Pada tanggal 21 Desember 2016 berdasarkan AktaNo. 58, dihadapan Jap Sun Jaw, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas kredit modal kerja dariPT Bank Mestika Dharma, Tbk sebesarRp80.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 5(lima) tahun dengan bunga sebesar 11,5%.

On December 21, 2016, based on Notarial Deed No. 58of Jap Sun Jaw , S.H., Notary in Jakarta, the Entityobtained a loan working capital credit facility fromPT Bank Mestika Dharma, Tbk amountedRp80,000,000,000, with a 5 (five) years period andinterest rate 11,5% per annum.

Page 80: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

75

12. UTANG BANK – Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Mestika Dharma, Tbk - Lanjutan PT Bank Mestika Dharma, Tbk - Continued

Pada tanggal 17 Juli 2017 berdasarkan AktaNo. 17, dihadapan Jap Sun Jaw, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas kredit modal kerja dariPT Bank Mestika Dharma, Tbk sebesarRp50.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 5(lima) tahun dengan bunga sebesar 11,5%.

On July 17, 2017, based on Notarial Deed No. 17 of JapSun Jaw , S.H., Notary in Jakarta, the Entity obtained aloan working capital credit facility fromPT Bank Mestika Dharma, Tbk amountedRp50,000,000,000, with a 5 (five) years period andinterest rate 11,5% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Mestika Dharma,Tbk berupa Piutang dari Entitas yang dibebani fidusiadengan minimal sebesar 111,11% dari nilai outstandingpinjaman.

The Loan’s Collateral from PT Bank Mestika Dharma,Tbk in the form of fiduciary of receivables with aminimum of 111.11% of the outstanding balance of theloan.

Bank kovenan:Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang:a. memperoleh pinjaman baru; danb. mengubah susunan pengurus Entitas dan pemegang

saham mayoritas.c. melakukan merger, akuisisi yang dapat menghambat

pembayaran;d. menjamin kepada Bank lain dan/atau pihak lain

ketiga manapun juga, piutang-piutang yang telahdiserahkan sebagai jaminan kepada Bank;

e. menarik melampaui batas plafond;f. melakukan fasilitas selain daripada yang ditentukan;g. mengajukan permohonan dan/atau menyuruh pihak

lain mengajukan permohonan kepada pengadilanuntuk dinyatakan pailit;

h. melakukan transaksi kepada satu pihak tidak terbataspada perusahaan afiliasinya di luar cara-carakebiasaan dagang yang ada;

Bank’s covenant:Without the prior written consent of the Bank, the Entityis not allowed to:a. obtain a new loan; andb. change the composition of management of the Entity

and the majority shareholder.c. do mergers, acquisitions that could obstruct the

payments;d. guarantee to other Banks and/or any other third

parties, receivables that have been submitted ascollateral to the Bank;

e. withdraw exceeding the ceiling;f. do the facilities other than those specified;g. apply for and/or encourages other parties to file for

bankruptcy;

h. conduct transactions to one party that is not limitedto affiliated companies outside the common practiceof business;

Syarat-syarat lainnya: Other conditions:1. Wajib memiliki rasio piutang pembiayaan netto

terhadap total aset paling rendah 40%1. Must have ratio of net financing receivables to total

assets at least 40%;2. Gearing rasio maksimum 8 atau current ratio dibawah

angka 12. Gearing maximum ratio of 8 or currnet ratio below

number 1;3. Non Performing Loan (NPL) wajib dimaintain < 5%

berdasarkan outstanding piutang menunggak > 90hari terhadap total piutang pembiayaan

3. Non Performing Loan (NPL) shall be maintained<5% based on outstanding receivables arising from>90 days to total financing receivables

4. Total Write Off dan Loan On Ayda berada diatas 3%dari nilai piutang kotor

4. Total Write Off and Loan On Ayda are above 3% ofthe gross receipt value

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp103.536.196.235 danRp3.430.396.527.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of facilityused are amounted to Rp103,536,196,235 andRp3,430,396,527.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Rencana PerubahanSusunan Direksi dan Dewan Komisaris dalam RangkaPenawaran Umum Perdana SahamNo. 022/DIR/CORP.LEGAL/II/2017 tanggal 6 Februari2017, per tanggal 10 Februari 2017 Bank telah menerimapemberitahuan diawal atas rencana perubahan susunanDireksi dan Komisaris Entitas.

Based on the Notification Letter of Change of Directorsand the Board of Commissioners Plan in the frame ofInitial Public Offering No.022/DIR/CORP.LEGAL/II/2017 dated February 6, 2017,as of February 10, 2017 the Bank had received earlynotification of of the changes plan in the composition ofthe Board of Directors and Commissioners of the Entity.

Page 81: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

76

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Mega, Tbk PT Bank Mega, Tbk

Pada tanggal 7 Maret 2017 berdasarkan Akta No. 2,dihadapan Maman Sudirman, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat fasilitas Fixed Loan dari PT BankMega, Tbk sejumlah Rp250.000.000.000 dengan jangkawaktu yang berakhir pada tanggal 7 Maret 2022 dantingkat bunga sebesar 13% per tahun.

On March 7, 2017, based on Notarial Deed No. 2 ofMaman Sudirman, S.H., Notary in Jakarta, the Entityobtained a Fixed Loan facility from PT Bank Mega, Tbkamounting Rp250,000,000,000 which will due on March7, 2022 and interest rate 13% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Mega, Tbkberupa Piutang dari Entitas yang dibebani fidusia denganminimal sebesar 100% dari nilai outstanding pinjaman.

Loan’s Collateral from PT Bank Mega, Tbk in the form offiduciary of receivables with a minimum of 100% of theoutstanding balance of the loan.

Bank kovenan: Bank’s covenant:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notification to the Bank, the Entityis not allowed to:

a. melakukan atau menyebabkan dilakukannyapenarikan modal disetor.

a. Conduct or cause the withdrawal of paid up capital.

b. mengadakan rapat umum pemegang saham yangacaranya mengubah atau menyebabkan dilakukannyaperubahan anggaran dasar, struktur modal, susunanpemegang saham atau sususnan anggota Direksi danDewan Komisaris.

b. Holds a general meeting of shareholders whoseevents alter or cause the amendment of the articles ofassociation, capital structure, composition ofshareholders or members of the Board of Directorsand Board of Commissioners.

c. melakukan perubahan bidang atau jenis kegiatanusahanya.

c. Make changes to the field or type of business activity.

d. mengajukan permohonan kepailitan atau penundaankewajiban pembayaran hutang, membubarkan entitas,dan melakukan atau mengizinkan untuk dilakukanpenggabungan usaha, peleburan usaha ataukonsolidasi.

d. Applying for bankruptcy or postponement of debtobligations, dismissing entities, and committing orpermitting a business combination, consolidation ormerger.

e. memberikan pinjaman kepada pihak lain, termasukkepada Pemegang Saham, entitas anak dan entitasafiliasinya, kecuali pinjaman kepada karyawan,pengusaha kecil dan koperasi yang ditentukan olehpemerintah, atau pinjaman yang memang biasa danharus dilakukan dalam rangka kegiatan operasionalnormal entitas sehari-hari yang wajar.

e. provide loans to other parties, including to theshareholders, subsidiaries and affiliated entities,except loans to employees, small entrepreneurs andcooperatives as determined by the government, orborrowings which are normal and shall be made inthe ordinary course of normal daily operations ofnormal entities.

f. mengikatkan diri sebagai penjamin hutang,memberikan garansi atau menjaminkan hartakekayaannya untuk kepentingan pihak lain.

f. bind themselves as the guarantor of the debt, providewarranty or pledge his property for the benefit ofothers.

g. melakukan penyertaan modal, pengambilanalihansaham, investasi baru di dalam entitas lain ataumembuat anak entitas.

g. carry out equity participation, takeover of shares,new investments in other entities or create subsidiaryentities.

h. menyatakan, membayar atau membagikan devidenbaik dari pendapatan maupun modal.

h. states, pays or distributes dividends from both incomeand capital.

i. memperoleh pinjaman baru atau menyebabkanterjadinya hutang baru, baik secara langsung maupuntidak langsung, dengan jaminan atau tidak, dari bank,lembaga keuangan maupun pihak lain, kecualipinjaman yang memang biasa dan harus dilakukandalam rangka kegiatan operasional normal usahaentitas sehari-hari yang wajar.

i. obtaining new loans or causing new indebtedness,directly or indirectly, under warranty or not, frombanks, financial institutions or other parties, exceptfor normal loans and should be made in the ordinarycourse of normal business activities of a reasonableday-to-day business entity.

Page 82: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

77

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Mega, Tbk - Lanjutan PT Bank Mega, Tbk - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Bank’s covenant - Continued:j. menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau

dengan cara lain menyebabkan beralihnya sahamentitas kepada pihak lain.

j. mortgaging, pledge, transfer or otherwise make thetransfer of shares of the entity to another party.

k. membuat atau mengijinkan atas seluruh atau sebagaiassetnya (termasuk asset yang akan didapatkandimasa mendatang) untuk dijual, dijaminkan,disewakan kecuali kegiatan usaha operasional Entitas,atau dengan cara lain mengalihkan hartakekayaannya.

k. make or permit all or any of its assets (includingassets to be acquired in the future) to be sold,pledged, leased except for the operations of theentity's operations, or otherwise by transferring itsassets.

l. menjual, mengalihkan atau menyebabkan beralihnyausaha atau agunan kepada siapapun.

l. sell, transfer or cause the transfer of business orcollateral to any person.

m. melakukan pembayaran baik pokok, bunga maupunpembayaran lain atas utang Pemegang Saham.

m. making payment of principal, interest or otherpayment of Shareholder's debt.

n. melakukan pembelian harta tetap kecuali yangberhubungan dengan kegiatan usaha Entitas.

n. make purchases of fixed assets except those related tothe entity's business activities.

o. melakukan pembayaran dipercepat atas suatu hutangatau pembayaran kewajiban lainnya yang belum jatuhtempo kepada pihak lain, kecuali yang berhubungandengan kegiatan usaha Entitas dan tidakmempengaruhi kewajiban Entitas pada Bank.

o. make an accelerated payment of any outstanding debtor other obligation payments to other parties, exceptthose related to the entity's business activities andshall not affect the obligations of the Entity at theBank.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp197.205.439.229 dannihil.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance offacilities used are amounted to Rp197,205,439,229 andnil.

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Pada tanggal 25 Agustus 2017 berdasarkan AktaNo. 289, dihadapan Satria Amiputra A, S.H., Notaris diJakarta, Entitas mendapat fasilitas kredit lokal (RekeningKoran) sebesar Rp20.000.000.000 dan fasilitasinstallment loan sebesar Rp30.000.000.000 dariPT Bank Central Asia, Tbk dengan jangka waktu yangberakhir tanggal 25 Agustus 2018 dan tingkat bungasebesar 11,5%.

On Augustus 25, 2017, based on Notarial Deed No. 289of Satria Amiputra A , S.H., Notary in Jakarta, the Entityobtained a loan lokak (Rekening Koran) credit facilityamount Rp20,000,000,000 and facility installment loanamount Rp30,000,000,000 from PT Bank Central Asia,Tbk wich will due on Augustus 25, 2018 and interest rate11,5% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Central Asia, Tbkberupa:

Loan’s Collateral from PT Bank Central Asia, Tbk in theform:

1. Sebidang tanah dengan SHGB No. 1380 seluas532M2 a.n Kiwantara Mardjuki Jl. Zamrud 9 Blok EKav. 48, RT.020 RW.04, Jakarta Selatan.

1. Plot of land with SHGB No. 1380 area of 532M2 a.nKiwantara Mardjuki Jl. Zamrud 9 Blok E Kav. 48,RT.020 RW.04, Jakarta Selatan.

2. Sebidang tanah dengan SHGB No. 2974 seluas284M2 a.n Kiwantara Mardjuki Jl. KomplekPerumahan Permata Hijau Blok G, Grogol Utara,Jakarta Selatan.

2. Plot of land with SHGB No. 2974 area of 2974M2 a.nKiwantara Mardjuki Jl. Komplek PerumahanPermata Hijau Blok G, Grogol Utara, JakartaSelatan.

3. Piutang dari Entitas yang dibebani fidusia denganminimal sebesar 100% dari nilai outstandingpinjaman.

3. Receivables with a minimum of 100% of theoutstanding balance of the loan.

Page 83: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

78

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Central Asia, Tbk - Lanjutan PT Bank Central Asia, Tbk - Continued

Bank kovenan: Bank’s covenant:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notification to the Bank, the Entityis not allowed to:

a. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihaklain kecuali dari bank lain dan/atau pemegang sahamEntitas;

a. Obtaining loans/new loans from other parties exceptfrom other banks and/or Entity’s shareholders;

b. memberikan pinjaman termasuk kepada parapemegang saham, kecuali dalam rangka kegiatanusahanya sehari-hari;

b. grant loans, including to shareholders, except inrespect of daily business activities;

c. memberikan jaminan BPKB atas piutang yangdibiayai oleh fasilitas kredit kepada Bank lain;

c. assign BPKB collaterals on receivables financed bythis credit facility to other banks;

d. Apabila Entitas berbentuk badan: d. If entity Perseroan: Melakukan peleburan, penggabungan,

pengambilalihan, pembubaran/likuidasi; Mengubah status kelembagaan; Mengubah mayoritas kepemilikan saham

Doing amalgamation, merger, acquisition,dissolution/ liquidation;

Changing the status of the institution; Change the majority of stock ownership

Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo fasilitas yangdigunakan untuk modal kerja adalah sebesarRp27.319.646.260 dan Rp19.106.583.637 untuk fasilitascerukan.

As of December 31, 2017 the balance of facilities usedare instalment loan amounted to Rp27,319,646,260 andRp19,106,583,637 are overdraft facilities.

PT Bank Ganesha PT Bank Ganesha

Pada tanggal 26 Nopember 2017 berdasarkan perjanjianNo. 256/KCU-ADK/XI/2017, Entitas mendapat fasilitaskredit modal kerja dari PT Bank Ganesha sebesarRp40.000.000.000 bersifat Non Revolving dengan jangkawaktu pinjaman 4 (empat) tahun dengan bunga sebesar12,75%.

On November 26, 2017, based on agreement No.256/KCU-ADK.XI/2017, the Entity obtained a loanworking capital credit facility fromPT Bank Ganesha (Non Revolving) amountedRp40,000,000,000, with a 4 (four) years period andinterest rate 12,75% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Andara berupaPiutang dari Entitas yang dibebani fidusia denganminimal sebesar 110% dari outstanding.

The Loan’s Collateral from PT Bank Andara in the formof fiduciary of receivables with a minimum of 110% ofthe outstanding.

Bank kovenan: Bank’s covenant:Entitas tidak diperkenankan melakukan hal-hal di bawahini, kecuali tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank:

Entity is not allowed to do the things below, exceptwithout the prior written consent of the Bank:

1. Pengahapusan kredit dalam 12 bulan terakhirmaksimum 3% dari total portofolio yang dikelola.

1. Credit abolition in the last 12 months is a maximumof 3% of the total managed portfolio.

2. Wajib memiliki rasio piutang pembiayan netoterhadap total aset paling rendah 40%.

2. Must have ratio of net financing receivables to totalassets of at least 40%.

3. Wajib memenuhi ketentuan batas maksimumpemberian kredit kepada seluruh pihak terkait palingtinggi 50% dari ekuitas pembiayaan.

3. Must comply with the maximum limit of lending to allrelated parties at the maximum of 50% of thefinancing equity.

4. Gearing rasio maksimum 10 kali. 4. Gearing maximum ratio of 10 times.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp20.000.000.000 dannihil.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance offacilities used are amounted to Rp20,000,000,000 and nil.

Page 84: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

79

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Andara PT Bank Andara

Pada tanggal 26 Mei 2017 berdasarkan AktaNo. 47, dihadapan Dr.Gunawan Tedjo, S.H., M.H.,Notaris di Jakarta, Entitas mendapat fasilitas kredit modalkerja dari PT Bank Andara sebesar Rp35.000.000.000bersifat Non Revoling dengan jangka waktu pinjaman 54bulan dengan bunga sebesar 12,75%.

On May 26, 2017, based on Notarial Deed No. 47 of Dr.Gunawan Tedjo, S.H., M.H., Notary in Jakarta, the Entityobtained a loan working capital credit facility fromPT Bank Mestika Dharma, Tbk amountedRp35,000,000,000 (Non Revolving), with a 54 mounthperiod and interest rate 12,75% per annum.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Andara berupaPiutang dari Entitas yang dibebani fidusia denganminimal sebesar 105% dari total plafond pinjaman.

The Loan’s Collateral from PT Bank Andara in the formof fiduciary of receivables with a minimum of 105% ofthe outstanding balance of the loan.

Finansial Konvenant:1. Rasio kecukupan modal minimal 10%2. Gearing rasio maksimum 8 kali3. Rasio piutang yang menunggak diatas 90 hari

terhadap total gross piutang maksimal 3 %4. Rasio piutang yang menunggak diatas 60 hari

terhadap total gross piutang maksimal 4 %5. Rasio piutang yang menunggak diatas 30 hari

terhadap total gross piutang maksimal 56. Laba bersih sebelum pajak dalam kondisi positif

Financial Covenant:1. Capital adequacy ratio of at least 10%2. Gearing the maximum ratio 8 times3. The ratio of receivables be in arrears over 90 days to

total gross receivables up to 3%4. The ratio of receivables be in arrears over 60 days to

total gross receivables up to 4%5. The ratio of receivables be in arrears over 30 days to

the total gross of receivables up to 56. Net profit before tax in positive condition

Bank kovenan: Bank’s covenant:Entitas tidak diperkenankan melakukan hal-hal di bawahini, kecuali tanpa persetujuan tertulis dahulu dari Bank:

Entity is not allowed to do the things below, exceptwithout the prior written consent of the Bank:

a. Melakukan perubahan terhadap anggaran dasarDebitur, berupa maksud dan tujuan kegiatan usaha,penurunan modal, perubahan susunan pemegangsaham.

a. Amendments to the articles of association a. dodebtors, in the form of the purpose and objective ofbusiness activities, the capital, the amendment ofshareholders composition.

b. Apabila perusahaan telah melaksanakan Initial PublicOffering (IPO) dan menjadi perusahaan terbuka/perusahaan publik, maka khusus kondisi perubahansususnan pemegang saham tidak memerlukanpersetujuan tertulis dari bank namun wajibmemberikan pemberitahuan tertulis kepada bankperihal susunan pemegang saham sesuai denganperiode pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

b. If it has executed and accomplished the initialoffering (public report on basic education krakatausteel through an IPO) and was the pioneer of a firmopen/ a public company, hence specifically thischange sususnan the shareholders shall have norequire approval of written note from bank but it isshall be obliged to provide written notice they cannotfulfil your needs for this program to bank ofshareholders composition in accordance with thereporting period to the authority of financial servicesectors contributed ( OJK ).

c. Membagikan dan/atau membayar deviden dalambentuk apapun kepada para pemegang sahamDebitur.

c. Share and/ or pay dividends in any form to itsshareholders debtors.

d. Apabila perusahaan telah melaksanakan Initial PublicOffering (IPO) dan menjadi perusahaan terbuka/perusahaan publik, maka khusus kondisimembagikan dan/atau membayar dividen tidakmemerlukan persetujuan tertulis dari Bank namunwajib memberikan pemberitahuan tertulis kepadabank selambat-lambatnya 7 Hari kalender setelahpembagian dividen.

d. When the company has conducted initial publicoffering (IPO) and become an open/publiccompanies, hence specifically condition share and/ orpay dividends approval is not necessary written ofbank but to offer a written notice to bank selambat-lambatnya 7 a calendar day after the dividends.

e. Membayar hutang, yang telah ada atau yang akantimbul dikemudian hari kepada para pemegangsaham, direktur, komisaris, dan/atau induk atau anakperusahaan dalam bentuk apapun.

e. Pay off debt, which have no or that which will giverise to arising to its shareholders, the director of, ofcommissioners, and/ or by a or a subsidiary of anykind.

Page 85: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

80

12. UTANG BANK - Lanjutan 12. BANK LOANS - Continued

PT Bank Andara - Lanjutan PT Bank Andara - Continued

Bank kovenan - Lanjutan: Bank’s covenant - Continued:f. Mengubah bentuk dan/atau status hukum Debitur,

melikuidasi, meleburkan, membubarkan dan/atauelakukan hal lain untuk kepentingan krediturnyaselain Bank) termasuk mengeluarkan sahma-sahambaru dan/atau baru dan/atau menjual saham-sahamyang telah ada, hak opsi, waran atau instrumen-instrumen sejenis lainnya.

f. Change the form of and/ or the legal status ofdebtors, liquidate, consolidating, disperse and/ orelakukan another thing for the benefit of its creditorselain bank of issued sahma-saham new and/ or newand/ or sell existing stocks, the right option, warrantsor instruments of other kind.

g. Mengakibatkan atau menyetujui untukmengakibatkan terjadinya pengeluaran modal dengantotal kumulatif nilai lebih besar dari 105% dari totalaset.

g. Result or action to reduce capital. With a cumulativeamount greater than 105% of total assets.

h. Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yangbersifat material yang menguntungkan anggotadireksi, komisaris atau pemegang saham debitur ataupihak-pihak yang terkait.

h. makes and sign a deal which will have a materialthat benefits the board of directors, of commissionersor the shareholders pihak-pihak debtors or related.

i. Mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailitatau permohonan penundaan kewajiban pembayaranutang.

i. apply for a in reveal bankrupt or entreaty suspensionof debt payment obligation.

j. Memindahtangankan sebagian besar aset atau asetpenting perusahaan dalam bentuk atau dengan namaapapun juga dan dengan maksud apapun juga kepadapihak ketiga dan/ atau mengikatkan diri sebagaipenjamin terhadap pihak ketiga.

j. transfers part large assets or assets importantcompany in the form of or with any kind of name alsoabout whatever anything and everything and with aview to a third party and / or a as the insurer with athird party.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo fasilitasyang digunakan adalah sebesar Rp29.370.141.437 dannihil.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance offacilities used are amounted to Rp29,370,141,437 and nil.

13. UTANG SUBORDINASI 13. SUBORDINATED LOAN

2017 2016

Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29)

PT Inti Sukses Danamas - 25.000.000.000 PT Inti Sukses Danamas

PT Inti Sukses Danamas PT Inti Sukses Danamas

PT Inti Sukses Danamas merupakan pemegang sahamEntitas.

PT Inti Sukses Danamas is the Entity’s shareholder.

Berdasarkan perjanjian pinjaman subordinasi tanggal26 September 2011, Entitas menerima pinjamansubordinasi dari PT Inti Sukses Danamas sebesarRp 25.000.000.000 yang digunakan untuk memperkuatstruktur permodalan. Bunga dibayarkan setiap bulan danakan berakhir pada tanggal 26 September 2016.

Based on the subordinated loan agreement, datedSeptember 26, 2011, the Entity received subordinatedloan from PT Inti Sukses Danamas amountedRp 25,000,000,000 which was used for strengthening theEntity’s capital structure. Interest paid month and will bedue on September 26, 2016.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal5 Januari 2017 pinjaman ini diperpanjang sampai dengantanggal 26 September 2021.

Based on Credit Agreement Deed No.10 dated January 5,2017 this loan was extended until September 26, 2021.

Biaya bunga yang dikenakan untuk pinjaman tersebutmasing-masing sebesar Rp1.525.000.000, untuk tahun -tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016.

Interest incurred for this facility is amounting toRp1,525,000,000 for the years ended December 31, 2017and 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 16 Februari2017 oleh Notaris Linda Herawati, S.H., bahwa parapemegang saham menyetujui untuk mengkonversi utangke modal.

Based on Deed Notarial No. 33 dated February 16, 2017by Notarial Linda Herawati, S.H., the shareholdersapproved by for converted payabe to capital.

Page 86: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

81

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Bunga 7.512.270.483 6.986.720.964 Interest

Lain-lain 163.085.618 187.414.350 Others

Jumlah 7.675.356.101 7.174.135.314 Total

Biaya bunga yang masih harus dibayar merupakan bungaatas pinjaman kepada Bank sehubungan denganpembiayaan konsumen.

The accrued interest cost represents interest on the loanto the Bank in connection with consumer financing.

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2017 2016

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 121.511.097 185.984.692 Article 21

Pasal 23 3.974.270 34.391.182 Article 23

Pasal 25 610.045.329 226.297.012 Article 25

Pasal 29 896.887.666 367.830.364 Article 29

Pasal 4 ayat 2 70.033.332 15.611.110 Article 4 (2)

Jumlah 1.702.451.694 830.114.360 Total

b. Beban pajak b. Tax expenses

2017 2016

Pajak kini (5.447.514.250) (2.724.160.000) Current tax

Pajak tangguhan 204.530.736 25.395.786 Deferred tax

Jumlah (5.242.983.514) (2.698.764.214) Total

Page 87: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

82

15. PERPAJAKAN - Lanjutan 15. TAXATION - Continued

c. Pajak Kini c. Current Tax

2017 2016

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per

laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and

komprehensif lain 19.955.974.785 10.336.030.474 other comprehensive income

Perbedaan temporer : Temporary differences :

Penyisihan imbalan kerja 1.148.007.578 1.229.013.420 Employment benefit allowance

Pembayaran imbalan kerja (1.173.756.867) (1.971.302.512) Employee benefit payment

Amortisasi 843.872.234 843.872.235 Amortization

Pengaruh pajak atas beban (penghasilan) Tax effect of

yang tidak dapat diperhitungkan non-deductible expense

menurut fiskal (perbedaan tetap): (permanent differences):

Penghasilan bunga (210.994.395) (92.005.772) Interest incomeDepreciation of property and

Penyusutan aset tetap 260.031.252 233.546.874 equipment

Lain-lain 966.922.927 317.485.325 Others

Jumlah perbedaan tetap 1.015.959.784 459.026.427 Total permanent difference

Laba Fiskal 21.790.057.514 10.896.640.044 Fiscal income

Laba Fiskal - pembulatan 21.790.057.000 10.896.640.000 Fiscal income - rounded

Beban Pajak Penghasilan 5.447.514.250 2.724.160.000 Income Tax Expense

Pajak dibayar dimuka - pasal 25 (4.550.626.584) (2.356.329.636) Prepaid tax article 25

Utang pasal 29 896.887.666 367.830.364 Tax payable article 29

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Entitas untuk tahun 2017 sepertiyang disebutkan di atas dan utang PPh terkait akandilaporkan oleh Entitas dalam Surat PemberitahuanTahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2017 ke KantorPajak.

The amount of the Entity’s taxable income andcurrent income tax expenses for 2017, as stated in theforegoing, and the related income tax payables willbe reported by the Entity in its 2017 annual incometax return (“SPT”) to be submitted to the Tax Office.

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajakpenghasilan kini Entitas untuk tahun 2016 sepertiyang disebutkan di atas dan utang PPh terkait telahdilaporkan oleh Entitas dalam SPT PPh badan tahun2016 ke Kantor Pajak.

The amount of the Entity’s taxable income andcurrent income tax expenses for 2016, as stated in theforegoing, and the related income tax payables havebeen reported by the Entity in its 2016 SPT assubmitted to the Tax Office.

Entitas telah memanfaatkan Program PengampunanPajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun2016 tentang Pengampunan Pajak. Sehubungandengan itu, tidak terdapat klaim atas kelebihanpembayaran pajak, aset pajak tangguhan atasakumulasi rugi pajak belum dikompensasi, danprovisi pajak yang harus disesuaikan atau dihapuskan(lihat catatan 11).

The Entity has made use of Tax Amnesty Program asstipulated in Law No. 11 Year 2016 concerning theTax Amnesty. In relation to that, there are no claimsfor overpaid taxes, deferred tax assets onaccumulated tax losses that have not beencompensated, and the provision of tax to be adjustedor written-off (see note 11).

Page 88: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

83

15. PERPAJAKAN - Lanjutan 15. TAXATION - Continued

c. Pajak Kini - Lanjutan c. Current Tax - Continued

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalianlaba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

A Reconciliation between net income before taxexpenses and the amount computed by applying theeffective tax rate to income before tax of the Entity isas follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak menurut Income before tax

laporan laba rugi dan penghasilan per statement of profit or loss and

komprehensif lain 19.955.974.785 10.336.030.474 other comprehensif income

Tarif pajak yang berlaku (4.988.993.696) (2.584.007.607) Tax rate

Pengaruh pajak atas beban Tax effect of non-deductible expense :

(penghasilan) yang tidak dapatdiperhitungkan menurut fiskal :

Depreciation of property

Penyusutan aset tetap (65.007.813) (58.386.719) and equipment

Penghasilan bunga 52.748.599 23.001.443 Interest income

Biaya lain-lain (241.730.604) (79.371.331) Other

Jumlah (253.989.818) (114.756.607) Total

Jumlah beban pajak (5.242.983.514) (2.698.764.214) Total tax expense

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

(Dibebankan)/dikreditkan

(Dibebankan)/ ke penghasilandikreditkan komprehensif lain /

ke laporan laba rugi (charged)/ credited to

1 Januari 2017/ (charged)/ credited to other comprehensive31 Desember 2017/January 1, 2017 Income statement income December 31, 2017

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan : (liabilities) :

Imbalan kerja 811.174.814 (6.437.322) 18.341.887 823.079.379 Employee benefits

Amortisasi (843.872.234) 210.968.059 - (632.904.176) Amortization

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan (32.697.420) 204.530.736 18.341.887 190.175.203 (liabilities)

Page 89: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

84

15. PERPAJAKAN - Lanjutan 15. TAXATION - Continued

d. Pajak tangguhan - Lanjutan d. Deferred tax - Continued

(Dibebankan)/dikreditkan

(Dibebankan)/ ke penghasilandikreditkan komprehensif lain /

ke laporan laba rugi (charged)/ credited to

1 Januari 2016/ (charged)/ credited to other comprehensive31 Desember 2016/January 1, 2016 Income statement income December 31, 2016

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan : (liabilities) :

Imbalan kerja 1.023.441.845 (185.572.273) (26.694.758) 811.174.814 Employee benefits

Amortisasi (1.054.840.293) 210.968.059 - (843.872.234) Amortization

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan (31.398.448) 25.395.786 (26.694.758) (32.697.420) (liabilities)

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHERS PAYABLE

2017 2016

Pihak ketiga Third parties

BCA Finance 2.227.008.263 3.590.315.492 BCA financing

Dealer 1.161.982.861 5.036.470.084 Dealer

Uang muka konsumen 319.307.256 314.955.292 Consumer advance

Asuransi 143.453.936 744.673.167 Insurance

Lain-lain 7.148.694.701 871.939.252 Others

Sub jumlah 11.000.447.017 10.558.353.287 Sub total

Pihak berelasi Related parties

Utang atas transaksi premi asuransi Debt for the transaction of

(Catatan 30) 5.371.365.648 4.550.582.588 insurance premiums (Note 30)

Jumlah 16.371.812.665 15.108.935.875 Total

Utang asuransi merupakan premi asuransi terhadap risikokerugian kebakaran dan risiko lainnya yang belumdibayarkan kepada perusahaan asuransi PT Pan PasificInsurance yang juga merupakan pihak berelasi.

The payable insurance is insurance premiums againstfire loss risk and other risks that have not been paid tothe insurance company PT Pan Pacific Insurance whichis also related parties.

Utang dealer merupakan utang kepada dealer sehubungandengan transaksi pembelian kendaraan bermotor rodaempat oleh Entitas untuk pembiayaan konsumen.

Payables to dealers represent payables in connectionwith purchase transactions of four wheeled motorvehicles by the Entity for consumer financing.

Utang kepada PT BCA Finance merupakan fasilitaspembiayaan kendaraan Entitas. Fasilitas ini dijamindengan penyerahan hak kepemilikan secara fidusia ataskendaraan yang dibiayai tersebut.

Payable to PT BCA Finance represents vehicles Entity’sfinancing facilities. These facilities are collateralized byfiduciary tranfers of ownership on the assets financed.

Uang muka konsumen merupakan utang yang timbulsehubungan dengan penerimaan angsuran dari konsumen.

Consumers’ advances represent payables in connectionwith the installment payment from the consumers.

Page 90: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

85

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK

Berdasarkan akta No. 48, tanggal 28 Juli 2011,dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yangpemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-26992 tertanggal 19 Agustus 2011 mengenaipeningkatan modal ditempatkan dan disetor dariRp55.000.000.000 menjadi Rp57.250.000.000.

Based on the Deed No. 48, dated July 28, 2011, ofFathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, which notice hasbeen received by the Minister of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-26992dated August 19, 2011 concerning the increase in issuedand paid-in capital from Rp55,000,000,000 toRp57,250,000,000.

Berdasarkan akta No. 30, tanggal 18 September 2012,dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yangpemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-35880 tanggal 3 Oktober 2012 mengenaiperubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham.

Based on the Deed No. 30, dated September 18, 2012,Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, which notice hasbeen received by the Minister of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-35880dated October 3, 2012 concerning changes of ownershipshares by shareholders.

Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Issued and fully paid shares as of December 31, 2016are as follows:

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 36.070.000 63% 36.070.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 14.025.000 24,5% 14.025.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 7.155.000 12,5% 7.155.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 57.250.000 100% 57.250.000.000 Total

Tidak ada kepemilikan saham Perusahaan oleh Direksidan Komisaris Perusahaan.

No Company's share ownership by the Company's Boardof Directors and Commissioners.

Berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 10 Februari2017 oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, telahsepakat memberikan persetujuan kepada PT Inti SuksesDanamas untuk menjual sebagian sahamnya yakni1.145.000 saham kepada PT Multikem Suplindo, dantelah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHAM RI melalui Surat No.AHU-AH.01.03-0063676.Tahun 2017 tanggal 13 Februari 2017. Sehingga setelahpenjualan tersebut dilaksanakan, maka susunanpemegang saham menjadi sebagai berikut:

Based on the Deed No. 16 dated February 10, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders, has agreed to give approval toPT Inti Sukses Danamas to sell some shares 1,145,000shares to PT Multikem Suplindo, and has been receivedand recorded by the Minister of Justice and humanrights in its Letter No.AHU-AH.01.03-0063676. 2017dated February 13, 2017. So that after the sale isexecuted, then the shareholder structure is as follows:

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 34.925.000 61% 34.925.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 15.170.000 26,5% 15.170.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 7.155.000 12,5% 7.155.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 57.250.000 100% 57.250.000.000 Total

Page 91: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

86

17. MODAL SAHAM - Lanjutan 17. CAPITAL STOCK - Continued

Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 13 Februari2017 oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, Entitastelah sepakat:1. Untuk meningkatkan modal dasar Entitas semula

sebesar Rp70.000.000.000 menjadi sebesarRp450.000.000.000 terbagi atas 450.000.000 saham,masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.

Based on the Deed No. 18 dated February 13, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders, Entities have agreed to:

1. Entities increasing the authorized capital fromRp70,000,000,000 to Rp450,000,000,000 divided into450,000,000 shares, each share having a nominalvalue of Rp1,000.

2. Melakukan pembagian dividen saham sebesarRp60.000.000.000 yang merupakan 78,84% dari saldolaba entitas tahun 2015 yang seluruhnya sejumlahRp76.102.739.100, yang dibagikan secaraproporsional kepada para pemegang saham, hasilpembagian dividen saham tersebut akan ditempatkan/disetor kembali ke dalam perseroan oleh parapemegang saham sebagai peningkatan ModalDitempatkan/Modal Disetor, dengan rincian sebagaiberikut:

2. Make the distribution of the stock dividendRp60,000,000,000 which is 78.84% of the retainedearnings of the entity which in total amount of 2015Rp76,102,739,100, which is distributed proportionallyto the shareholders, the result of the stock dividendwill be placed / deposited back into the company bythe shareholders voted to increase the issued / paid upcapital, with details as follows:

Nama Pemegang Saham Jumlah/Amount Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 36.650.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 15.875.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 7.475.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 60.000.000.000 Total

3. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesarRp60.000.000.0000 menjadi sebesarRp117.250.000.000 yang terbagi atas 117.250.000saham, sehingga susunan susunan pemegang sahammenjadi sebagai berikut:

3. Increase the issued and paid-up capital fromRp60,000,000,000 to Rp117,250,000,000 dividedinto 117,250,000 shares, so the composition ofshareholder is as follows:

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 71.575.000 61% 71.575.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 31.045.000 26,5% 31.045.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 14.630.000 12,5% 14.630.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 117.250.000 100% 117.250.000.000 Total

Dimana perubahan tersebut telah disetujui oleh MenteriHukum dan HAM RI melalui Surat Keputusan No. AHU-0003860.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 13 Februari2017.

Where the change has been approved by the Minister ofJustice and Human Rights in its Decree No. AHU-0003860.AH.01.02.TAHUN 2017 dated February 13,2017.

Page 92: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

87

17. MODAL SAHAM - Lanjutan 17. CAPITAL STOCK - Continued

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 16 Februari2017 oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham telahsepakat dan menyetujui:1. Konversi utang kepada PT Inti Sukses Danamas

menjadi setoran modal sebesar Rp 25.000.000.000dan;

2. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetorsemula Rp 117.250.000.000 menjadi Rp142.250.000.000.

Dimana perubahan tersebut telah diterima dan dicatatoleh Menteri Hukum dan HAM RI melalui SuratNo.AHU-AH.01.03-0073793. Tahun 2017 tanggal 20Februari 2017. Sehingga susunan pemegang sahammenjadi sebagai berikut:

Based on the Deed No. 33 dated February 16, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders has been agreed and approved:

1. Tthe conversion of the debt to PT Inti SuksesDanamas be a capital injection amount Rp25,000,000,000;

2. and increased its issued and paid-up from Rp117,250,000,000 to Rp 142,250,000,000.

Where the changes have been received and recorded bythe Minister of Law and Human Rights RI in its LetterNo.AHU-AH.01.03-0073793. 2017 dated February 20,2017. So the shareholder structure is as follows:

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 96.575.000 67,90% 96.575.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 31.045.000 21,82% 31.045.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 14.630.000 10,28% 14.630.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 117.250.000 100% 142.250.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 21 Februari2017 oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham mengenaiperubahan nilai nominal saham semula Rp 1.000 menjadiRp 100 per sahamnya, dimana perubahan tersebut telahditerima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan HAM RImelalui Surat No.AHU-AH.01.03-0079576. Tahun 2017tanggal 22 Februari 2017. Sehingga anggaran dasarperseroan menjadi sebagai berikut: Modal dasar sebesarRp 450.000.000.000 semula terbagi atas 450.000.000saham menjadi 4.500.000.000 saham, modal ditempatkandan disetor semula 142.250.000 saham menjadi1.422.500.000, sehingga susunan modal ditempatkan dandisetor menjadi sebagai berikut:

Based on the Deed No. 42 dated February 21, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders regarding the change of the nominal valueof shares from Rp 1,000 to Rp 100 per shares, wheresuch changes have been received and recorded by theMinister of Justice and Human Rights in its LetterNo.AHU-AH.01.03-0079576. 2017 dated February 22,2017. So that the company's articles of association asfollows: Authorized amount Rp 450,000,000,000 dividedinto from 450,000,000 shares to the 4,500,000,000shares, issued and paid from 142,250,000 shares to1,422,500,000, so the composition of the capitalsubscribed and paid up as follows:

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 965.750.000 67,90% 96.575.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 310.450.000 21,82% 31.045.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 146.300.000 10,28% 14.630.000.000 Sakuma International S.A

Jumlah 117.250.000 100% 142.250.000.000 Total

Page 93: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

88

17. MODAL SAHAM - Lanjutan 17. CAPITAL STOCK - Continued

Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 6 Maret 2017oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham telahsepakat dan menyetujui:1. Perubahan status Perseroan yang semula Perseroan

Terbatas Tertutup menjadi Perseroan TerbatasTerbuka;

2. Rencana Perseroan untuk melakukan PenawaranUmum Perdana Saham (Initial Public Offering)

3. Mengeluarkan saham dalam simpanan atau portepelPerseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya766.000.000 saham baru untuk ditawarkan kepadaMasyarakat dalam Initial Public Offering;

4. Melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham Perseroan untukmengambil bagian terlebih dahulu (right of firstrefusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalamAnggaran Dasar Perseroan;

5. Rencana Perseroan untuk melakukan pencatatansaham - saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia;

6. Memberikan kuasa dan wewenang penuh dengan haksubstitusi kepada Direksi Perseroan;

7. Merubah seluruh ketentuan dalam Anggaran DasarPerseroan, Direksi dan Dewan Komisaris Emitenatau Perusahaan Publik untuk disesuaikan denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 tanggal8 Desember 2014, serta Peraturan Bapepam dan LXNo. IX.J.1.

Based on the Deed No. 22 dated March 6, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders has been agreed and approved:

1. Change of status Company from limited liabilitycompany into a public limited liability companyClosed;

2. The Company plans to conduct Initial PublicOffering (Initial Public Offering)

3. Removing deposits or treasury shares in theCompany in the amount of as much as 766,000,000new shares to be offered to the public in an InitialPublic Offering;

4. Removing and excluding the right of individualshareholders to take part in advance (right of firstrefusal) of New Shares specified in the Articles ofAssociation of the Company;

5. The Company plans to conduct the listing of sharesCompany shares in the Indonesia Stock Exchange;

6. Provide full power and authority with the right ofsubstitution, to the Board of Directors;

7. Changing the entire provisions of the Articles ofAssociation, the Board of Directors and Board ofCommissioners of Public Company to conform withthe Financial Services Authority Regulation No. 32/ POJK.04 / 2014 and No. 33 / POJK.04 / 2014dated December 8, 2014, as well as the Bapepamand LX No. IX.J.1.

Dimana perubahan tersebut telah disetujui oleh MenteriHukum dan HAM RI melalui Surat Keputusan No. AHU-0005579.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 7 Maret 2017.

Where the change has been approved by the Minister ofLaw and Human Rights RI in its Decree No. AHU-0005579.AH.01.02.TAHUN 2017 dated March 7, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Juni 2017oleh Notaris Linda Herawati, S.H., di Jakarta atasPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham, telahsepakat dan menyetujui peningkatan modal disetor danditempatkan serta perubahan susunan pemegang sahamsesudah pelaksanaan Initial Public Offering, yangperubahannya telah diterima dan dicatat oleh MenteriHukum dan HAM RI melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0147428 tanggal 19 Juni 2017

Based on the Deed No. 44 dated June 14,, 2017 bynotary Linda Herawati, S.H., in Jakarta on Statement ofShareholders has been agreed and approvedincreasement of issued and fully paid capital and alsochanges of shareholders structure after Initial PublicOffering, which changes have been received andrecorded by Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0147428 dated June 19, 2017.

Nama Pemegang Saham

Saham/Shares

PersentaseKepemilikan/PercentageOwnership

Jumlah/Amount

Shareholders

PT Inti Sukses Danamas 965.750.000 44,13% 96.575.000.000 PT Inti Sukses DanamasPT Multikem Suplindo 310.450.000 14.19% 31.045.000.000 PT Multikem SuplindoSakuma International S.A 140.630.000 6,68% 14.630.000.000 Sakuma International S.AMasyarakat 766.000.000 35% 76.600.000.000 Public

Jumlah 2.188.500.000 100% 218.850.000.000 Total

Page 94: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

89

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL STOCK

Rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagaiberikut:

Details of additional paid-in capital account are as follows:

2017 2016

Agio saham 3.840.000.000 10.000.000 Share agio

Biaya emise saham (2.961.944.876) - Share issuance costs

Jumlah agio saham - bersih 878.055.124 10.000.000 Total share agio - net

Selisih antara aset dan liabilitas Difference between tax amnesty

pengampunan pajak 600.000.000 600.000.000 assets and liabilities

Jumlah 1.478.055.124 610.000.000 Total

Entitas telah mendeklarasikan aset dan liabilitaspengampunan pajak sehubungan dengan programPengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang No.11 Tahun 2016 melalui Surat Pernyataan Harta untukPengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP)tertangal 20 September 2016 dan telah memperoleh SuratKeterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan(SKPP) No. KET-6066/PP/WPJ.06/2016 tertanggal27 September 2016. Aset pengampunan pajak yangdideklarasi berjumlah Rp600.000.000 dan liabilitaspengampunan pajak terkait dengan perolehan asetpengampunan pajak berjumlah nihil, selisih antara asetdan liabilitas pengampunan pajak sejumlahRp600.000.000 diakui di ekuitas sebagai tambahan modaldisetor.

The Entity has declared tax amnesty assets and liabilities inconnection with the Tax Amnesty program in accordance withLaw No. 11 Year 2016 through the Assets Declaration for TaxAmnesty Letter (Surat Pernyataan Harta untuk PengampunanPajak/Surat Pernyataan Harta or SPHPP) dated September20, 2016 and has obtained Tax Amnesty Approval Letter(Surat Keterangan Pengampunan Pajak / Surat Keteranganor SKPP) No. KET-6066/PP/WPJ.06/2016 dated September27, 2016. The assets declared for tax amnesty amounted toRp600,000,000 and the liabilities declared associated withthe acquisition of tax amnesty assets amounted to nil, thedifference between tax amnesty assets and liabilitiesamounted to Rp600,000,000 is recognized in the equity asadditional paid in capital.

19. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE INCOME

Akun ini rnerupakan pendapatan yang berasal daritransaksi sewa pembiayaan yang meliputi barang modaluntuk konstruksi, pertambangan, pertanian, perkebunan,transportasi dan lain-lain. Tidak ada pelanggan dengannilai pendapatan neto melebihi 10% dari jumlahpendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

This account represents income arising from financeleases involving various capital goods for construction,mining, agricultural, plantation, transportation andother sectors. No income from single customer of morethan 10% of the total income for the years endedDecember 31, 2017 and 2016.

Entitas tidak memiliki pendapatan sewa pembiayaan yangberasal dari pihak berelasi.

The Entity does not have financing lease incomeoriginated from related party.

20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang berasal dantransaksi pembiayaan untuk pembelian barang-barangkonsumsi. Tidak ada pelanggan dengan nilai pendapatanneto melebihi 10% dari jumlah pendapatan untuk tahunberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan2016.

This account represents income arising from financingtransactions for consumer goods. No income from singlecustomer of more than 10% of total income for the yearsthen ended December 31, 2017 and 2016.

Perusahaan tidak memiliki pendapatan pembiayaankonsumen yang berasal dari pihak berelasi.

The Company does not have consumer financing incomefrom related party.

Page 95: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

90

21. PENDAPATAN OPERASI LAIN 21. OTHER INCOME OPERATION

2017 2016

Administrasi 16.973.087.803 13.201.926.749 Administration

Denda 7.640.761.689 7.173.564.503 Penalty

Asuransi 3.163.299.145 3.060.518.373 Insurance

Jumlah 27.777.148.637 23.436.009.625 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan 38.092.775.360 39.090.575.544 Salaries and allowances

Perjalanan dan transportasi 8.582.271.159 9.357.929.863 Travelling and transportation

Biaya sewa 7.766.330.717 7.018.174.788 Rent

Perlengkapan 3.460.657.726 3.927.912.584 Utilities

Perbaikan dan pemeliharaan 3.419.632.238 4.531.075.366 Repairs and maintenance

Jasa tenaga ahli 3.340.681.962 3.382.528.291 Professional fees

Biaya penyusutan dan amortisasi 2.061.040.784 2.070.559.415 Depreciation and amortization

Perijinan 1.958.857.010 1.674.677.425 License and permit

Penyisihan imbalan kerja (catatan 27) 1.148.007.578 1.229.013.420 Employee benefit (note 27)

Pelatihan 971.711.168 976.021.534 Training

Peralatan kantor 936.291.921 839.231.102 Office supplies

Pengecekan BPKB 694.431.780 489.935.000 BPKB checking

Pengiriman dokumen 557.401.014 438.947.207 Freight paid

Representasi 468.935.003 443.686.882 Entertainment

Asuransi kendaraan 400.898.797 328.608.602 Insurance vehicle

Iklan dan promosi 150.644.004 64.568.034 Advertisement and promotion

Lain-lain 2.072.664.527 1.407.402.473 Miscellaneous

Jumlah 76.083.232.748 77.270.847.530 Total

23. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 23. INTEREST EXPENSES

2017 2016

Beban bunga 108.529.346.815 68.857.500.172 Interest expenses

Administrasi bank 4.400.048.725 5.363.489.214 Bank administration

Jumlah 112.929.395.541 74.220.989.386 Total

24. PENDAPATAN KEUANGAN 24. FINANCE INCOME

2017 2016

Pendapatan bunga 210.994.395 92.005.772 Interest income

Jumlah 210.994.395 92.005.772 Total

Page 96: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

91

25. BEBAN LAIN-LAIN 25. OTHER EXPENSES

2017 2016

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

piutang (catatan 6 & 7) 20.874.280.068 13.914.419.834 of receivables (note 6 & 7)

Jumlah 20.874.280.068 13.914.419.834 Total

26. PENDAPATAN LAIN-LAIN 26. OTHERS INCOME

2017 2016

Gain on sales of property

Laba penjualan aset tetap 137.785.127 136.332.900 and equipment

Lain-lain 5.766.682 6.125.429 Others

Jumlah 143.551.809 142.458.329 Total

27. LIABILITAS IMBALAN KERJA 27. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY

Entitas membukukan imbalan pasca kerja imbalan pastiuntuk karyawan sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yangberhak atas imbalan kerja tersebut adalah 404 dan 615,karyawan di tahun 2017 dan 2016.

The Entity provides post-employment benefits for itsqualifying employees in accordance with Labor LawNo. 13/2003. The numbers of employees entitled to thebenefits are 404 and 615 employee 2017 and 2016.

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuarisindependen PT Quattro Asia Consulting denganmenggunakan metode project unit credit biaya aktuaris.

The liability for employee benefits is calculated byindependent actuary PT Quattro Asia Consulting whichused the projected unit credit actuarial cost method.

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan aktuarisindependen adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by theindependent actuary were as follows:

Tingkat diskontoTingkat kenaikan gajiTingkat kematianTingkat cacatTingkat Pengunduran diri

7,26 dan/and 7,26 per tahun/per annum5% per tahun/per annum

TMI II-99TMI-III-20111 - 17 = 0 %

18 - 29 = 10%30 - 39 = 5%40 - 44 = 3%45 - 49 = 2%50 - 54 = 1%55 - 99 = 0%

Discount RateSalary incrementt rate

Rate of mortalityRate of disability

Rate of resignations

Liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:

Employment benefits liabilities at the statements offinancial position are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan The present of liabilities for

kerja karyawan 3.292.317.512 3.244.699.253 employment benefits obligation

Jumlah 3.292.317.512 3.244.699.253 Total

Page 97: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

92

27. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan 27. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY - Conintinued

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain adalah:

The employment benefits expenses are recognized in thestatements of profit or loss and other comprehensiveincome is:

2017 2016

Diakui pada laba rugi Recognized in profit or loss

Biaya jasa kini 922.890.155 943.999.172 Current service cost

Biaya bunga 225.117.423 285.014.248 Interest cost

Sub jumlah 1.148.007.578 1.229.013.420 Sub total

Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive

lain income

Pengukuran kembali program imbalan Re-measurement employment benefit

pasti - bersih 73.367.547 106.779.030 programe

Sub jumlah 73.367.547 106.779.030 Sub total

Jumlah 1.221.375.125 1.335.792.450 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalahsebagai berikut:

The movements in net liabilities in the statements offinancial position are as follows:

2017 2016

Saldo awal 3.244.699.253 4.093.767.375 Begining balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi 1.148.007.578 1.229.013.420 Changes charged to profit or loss

Pengukuran kembali (laba) rugi yangdibebankan ke penghasilan Re-measurement (gains) loss charged

komprehensif lain 73.367.547 (106.779.030) to other comprehensive income

Pembayaran imbalan kerja (1.173.756.866) (1.971.302.512) Payment of employement benefit

Jumlah 3.292.317.512 3.244.699.253 Total

Page 98: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

93

28. IKATAN DAN PERJANJIAN 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

PT Bank MNC Internasional, Tbk (dahulu PT BankICB Bumiputera, Tbk)

PT Bank MNC Internasional, Tbk (formerly PT BankICB Bumiputera, Tbk)

Pada tanggal 21 Oktober 2010, Entitas memperpanjangperjanjian untuk menjual piutang pembiayaan konsumenkepada PT Bank MNC Internasional, Tbk., denganjumlah maksimum fasilitas Revolving sebesarRp105.000.000.000 dengan suku bunga 12,5% untukjangka waktu pinjaman 1(satu) sampai dengan 4 (empat)tahun yang bersifat tetap sesuai dengan waktu pinjaman.Sebagai imbalannya, Entitas diperbolehkan untukmembebankan suku bunga tertentu kepada konsumenmelebihi suku bunga yang dibayarkan kepadaPT Bank MNC Internasional, Tbk.

On October 21, 2010, the Entity extended agreement tosell the consumer financing receivable to PT Bank MNCInternasional, Tbk for maxmimum facility ofRp105,000,000,000 with interest rate 12.5% formaturities of 1(one) to 4 (four) years, wich is fixedaccording to the terms of the loan. The Entity is permittedto charge a certain interest rate to the customers over aninterest rate paid to PT Bank MNC Internasional, Tbk.

Pada tanggal 17 September 2015, Entitas mengadakanperjanjian untuk menjual piutang pembiayaan konsumenkepada PT Bank MNC Internasional, Tbk., dengan AktaNo. 71, dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., notaris diJakarta. Entitas mengadakan perjanjian menjual piutangpembiayaan konsumen kepada PT Bank MNCInternasional, Tbk., dengan jumlah maksimum fasilitassebesar Rp25.000.000.000 dengan suku bunga 13% pertahun, dimana fasilitas tersebut harus digunakanseluruhnya dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan4 (empat) tahun sejak penandatanganan perjanjian.

On September 17, 2015, the Entity entered agreement tosell the consumer financing receivable to PT Bank MNCInternasional, Tbk., by Deed No. 71, before IndrasariKresnadjaja, S.H., Notary in Jakarta. The Entity enteredinto an agreement to sell consumer financing to withPT Bank MNC Internasional, Tbk., for maxmimumfacility of Rp25,000,000,000 with interest rate 13%, thefacility should be used within 1 (one) to 4 (four) yearsafter agreement signed.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank MNCInternasional, Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera,Tbk) berupa kendaraan yang dibiayai dan diikat secarafidusia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Loan’s Collateral from PT Bank MNC Internasional, Tbk(formerly PT Bank ICB Bumiputera, Tbk) is the vehiclefinanced and tied in fiduciary compliance with theprovisions in force.

Bank kovenan: Bank’s covenant:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notification to the Bank, the Entityis not allowed to:

1. Mengadakan perubahan anggaran dasar Entitasdan/atau Penjamin termasuk akan tetapi tidak terbataskepada maksud dan tujuan Entitas, perubahan strukturpermodalan atau modal dasar Entitas dan/atauPenjamin kecuali untuk menambah agio dan/atau labayang ditahan;dan

1. To amend the articles of association of the Entity and/ or the Guarantor including but not limited to theintent and purpose of the Entity, changes in thecapital structure or authorized capital of the Entityand / or the Guarantor except to add to the agio and /or retained earnings;

2. Mengadakan perubahan susunan pemegang sahamEntitas dan/atau sebagai Penjamin.

2. To change the composition of Entity’s shareholders ofand / or as Guarantor.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo fasilitasadalah sebesar Rp6.738.612.503 dan Rp15.659.550.463.

On December 31, 2017 and 2016, the balance of facilityis amounted to Rp Rp6,738,612,503 andRp15,659,550,463.

PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk

Pada tanggal 9 Agustus 2011, Entitas melakukanperjanjian pemberian pembiayaan bersama denganPT Bank Bukopin, Tbk., dengan Akta No. 7, dihadapanHerawati, S.H., notaris di Jakarta. Perjanjian inimerupakan suatu kerjasama antara rekanan dan bankdalam memberikan pembiayaan bersama kepada debituruntuk pembelian objek pembiayaan melalui pemberianfasilitas KPM, dengan jumlah maksimumRp50.000.000.000, dengan tingkat suku bunga 11,50%untuk jangka waktu pembayaran angsuran 1 (satu) tahun,11,75% untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, 12% untukjangka waktu 3 (tiga) tahun, 12,25% untuk jangka waktu4 (empat) tahun dan 12,50% untuk jangka waktu 5 (lima)tahun.

On August 9, 2011, the Entity entered into a jointfinancing agreement providing financing along withPT Bank Bukopin, Tbk., by Deed No. 7, before Herawati,SH., Notary in Jakarta. This agreement is a collaborationbetween the vendors and the banks in providing financingto the debtor to finance the purchase of objects throughthe provision of car loan facilities, with a maximum ofRp50,000,000,000, with rate of 11.50% interest rate forinstallment payment period of 1 (one) year , 11.75% for aperiod of 2 (two) years, 12% for a period of 3 (three)years, 12.25% for a period of 4 (four) years and 12.50%for a period of 5 (five) years.

Page 99: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

94

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank Bukopin, Tbk - Lanjutan PT Bank Bukopin, Tbk - Continued

Pada tanggal 31 Agustus 2012, Entitas melakukanperjanjian pemberian pembiayaan bersama denganPT Bank Bukopin, Tbk., dengan Akta No. 25, dihadapanHerawati, S.H., notaris di Jakarta. Perjanjian inimerupakan suatu kerjasama antara Entitas dan bankdalam memberikan pembiayaan bersama kepada debituruntuk pembelian objek pembiayaan melalui pemberianfasilitas KPM, dengan jumlah maksimumRp100.000.000.000, dengan tingkat suku bunga 10,75%untuk jangka waktu pembayaran angsuran 1 (satu) tahunsampai dengan 3 (tiga) tahun, 11,50% untuk jangkawaktu 4 (empat) tahun dan 11,75% untuk jangka waktu5 (lima) tahun.

On August 31, 2012, the Entity entered into a jointfinancing agreement providing financing along with PTBank Bukopin, Tbk., by Deed No. 25, before Herawati,SH, Notary in Jakarta. This agreement is a collaborationbetween the Entity and the banks in providing financingto the debtor to finance the purchase of objects throughcar loan facilities, with a maximum ofRp100,000,000,000, with a 10.75% interest rate forinstallment payment period of 1 (one) up to 3 (three)years, 11.50% for a period of 4 (four) years and 11.75%for a period of 5 (five) years.

Pada tanggal 10 Juli 2013 berdasarkan Akta No. 4dihadapan Herawati, S.H., notaris di Jakarta, Entitasmelakukan perjanjian pemberian pembiayaan bersamadengan PT Bank Bukopin, Tbk. Perjanjian ini merupakansuatu kerjasama antara Entitas dan bank dalammemberikan pembiayaan bersama kepada debitur untukpembelian objek pembiayaan melalui pemberian fasilitasKPM. Jangka waktu perjanjian ini terhitung sejak tanggal10 Juli 2013 sampai dengan 10 Juli 2015.

On July 10, 2013 based on Deed No. 4 by Herawati, S.H.,notary in Jakarta, the Entity entered into a jointfinancing agreement with PT Bank Bukopin, Tbk., Thisagreement pertains to a collaboration between the Entityand bank in providing financing to the debtor to purchasethe financing object through car loan facilities. The termloan of this agreement starting from July 10, 2013 untilJuly 10, 2015.

Pada tanggal 17 Oktober 2014 berdasarkan Akta No. 6dihadapan Herawati, S.H., notaris di Jakarta, Entitasmelakukan perjanjian pemberian pembiayaan bersamadengan PT Bank Bukopin, Tbk. Perjanjian ini merupakansuatu kerjasama antara Entitas dan bank yang bertujuanuntuk mengalihkan pembiayaan Entitas kepada bank,sebagian atau seluruhnya sesuai yang ditentukan dalamketentuan khusus. Jangka waktu perjanjian ini terhitungsejak tanggal 17 Oktober 2014 sampai dengan 17Oktober 2016.

On October 17, 2014 based on Deed No. 6 by Herawati,S.H., Notary in Jakarta, the Entitiy entered into a jointfinancing agreement with PT Bank Bukopin, Tbk., This isa cooperation agreement between the Entity and the bankin which aims to transfer financing, to the bank, partly orfully in accordance with special provisions. The termloan of this agreement starting from October 17, 2014until October 17, 2016.

Pada tanggal 17 Oktober 2014 berdasarkan Akta No. 7dihadapan Herawati, S.H., notaris di Jakarta, Entitasmelakukan perjanjian pemberian pembiayaan bersamadengan PT Bank Bukopin, Tbk. Berdasarkan perjanjianini, Entitas mendapat jumlah pembiayaan bersamasebesar Rp100,000,000,000. Jangka waktu perjanjian initerhitung sejak tanggal 17 Oktober 2014 sampai dengan17 Oktober 2016.

On October 17, 2014 based on deed No. 7 beforeHerawati, S.H., Notary in Jakarta, the Entity entered intoan agreement of joint financing with PT Bank Bukopin,Tbk. Based on the agreement, the Entity obtained jointfinancing of Rp100,000,000,000. The term loan of thisagreement starting from October 17, 2014 untilOctober 17, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldopembiayaan bersama adalah sebesar Rp Nihil danRp29.133.745.482.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of jointfinancing is amounted to Rp Nil and Rp29,133,745,482.

Page 100: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

95

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank J Trust Indonesia, Tbk (dahulu PT BankMutiara, Tbk)

PT Bank J Trust Indonesia, Tbk (formerly PT BankMutiara, Tbk)

Pada tanggal 22 April 2014, berdasarkan akta No. 26dihadapan Notaris Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.Notaris di Jakarta. Entitas memperoleh fasilitaspembiayaan bersama sebesar Rp150.000.000.000 dengansifat plafond fasilitas revolving dan sifat plafond end useron liquidations.

On April 22, 2014, based on Deed No. 26 of IndrasariKresnadjaja, SH, M.Kn. Notary in Jakarta. the Entityobtained joint financing facility of ceiling revolvingand end user liquidation facilities amounting toRp150,000,000,000.

Pada tanggal 18 Februari 2015, berdasarkan akta No. 31dihadapan Notaris Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.Kn.Notaris di Jakarta. Entitas memperoleh fasilitaspembiayaan bersama sebesar Rp100.000.000.000 dengansifat plafond fasilitas revolving dan sifat plafond end useron liquidations.

On February 18, 2015, based on Deed No. 31 ofIndrassari Kresnadjaja, SH, M.Kn. Notary in Jakarta. theEntity obtained joint financing of ceiling revolving andend user liquidation facilities amounting toRp100,000,000,000.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank J Trust Indonesia,Tbk (dahulu PT Bank Mutiara, Tbk) berupa Kendaraanyang dibiayai dan diikat secara fidusia sesuai denganketentuan yang berlaku.

Loan’s Collateral from PT Bank J Trust Indonesia, Tbk(formerly PT Bank Mutiara, Tbk) is the vehicle isfinanced and tied in fiduciary compliance with theprovisions in force.Bank’s covenant:

Bank kovenan:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notice from the Bank, the Entity isprohibited from doing the following:

1. Mengadakan perubahan anggaran dasar Entitasdan/atau Penjamin termasuk akan tetapi tidak terbataskepada maksud dan tujuan Entitas, perubahan strukturpermodalan atau modal dasar Entitas dan/atauPenjamin kecuali untuk menambah agio dan/atau labayang ditahan; dan

1. To amend the articles of association of the Entityand/or the Guarantor including but not limited to theintent and purpose of the Entity, changes in thecapital structure or authorized capital of the Entityand / or the Guarantor except to add to the agio and /or retained earnings;

2. Mengadakan perubahan susunan pemegang sahamEntitas dan/atau sebagai Penjamin.

2. To change the composition of shareholders of Entitiesand / or as Guarantor.

Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016 saldopembiayaan bersama adalah sebesar Rp19.030.208.047dan Rp81.587.159.567.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of jointfinancing is amounted to Rp19,030,208,047 andRp81,587,159,567.

PT Bank Sinarmas, Tbk PT. Bank Sinarmas, Tbk

Pada tanggal 16 September 2011 berdasarkan AktaNo. 08, dihadapan Dahlia, S.H., Notaris di Jakarta,Entitas mendapat penambahan pemberian fasilitaschanneling sejumlah Rp300.000.000.000 dari PT BankSinarmas, Tbk., dengan jangka waktu pinjaman 4 (empat)tahun dengan bunga sebesar 11,5% per tahun.

On September 16, 2011, based on Notarial Deed No. 08of Dahlia, S.H., Notary in Jakarta, the Entity obtainedadditional channeling facility amountedRp300,000,000,000 from PT Bank Sinarmas,Tbk., with a4 (four) years period and interest rate 11,5% per annum.

Pada tanggal 22 Maret 2013, Entitas mendapatpenambahan pemberian fasilitas channeling sejumlahRp300.000.000.000 dari PT Bank Sinarmas, Tbk.

On March 22, 2013, the Entity obtained additionalchanneling facility amounted Rp300,000,000,000 fromPT Bank Sinarmas, Tbk.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldopembiayaan bersama adalah sebesar Rp1.777.305.305dan Rp12.865.435.407.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of jointfinancing is amounted to Rp1,777,305,305 andRp12,865,435,407.

Page 101: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

96

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Pada tanggal 17 Oktober 2011 berdasarkan Akta No. 21,dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., Notaris diJakarta, Entitas mendapat Penambahan pemberianfasilitas pembiayaan Rp75.000.000.000 dari PT BankMandiri (Persero), Tbk, dengan jangka waktu pinjaman54 (lima puluh empat) bulan sejak tanggalpenandatanganan perjanjian kerjasama.

On October 17, 2011 based on the Deed. 21, beforeIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K, Notary in Jakarta, theEntity obtained an additional credit facility ofRp75.000.000.000 from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk,with the term of loan period of 54 (fifty-four) monthssince the agreement has been signed.

Pada tanggal 1 Juni 2012 berdasarkan Akta No. 02,dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., Notaris diJakarta, Entitas mendapat Penambahan pemberianfasilitas pembiayaan Rp75.000.000.000 dari PT BankMandiri (Persero), Tbk, dengan jangka waktu pinjaman54 (lima puluh empat) bulan sejak tanggalpenandatanganan perjanjian kerjasama, dan merubahlimit dan sifat fasilitas pembiayaan. Dimana bank telahmenyetujui untuk memberikan tambahan PlafondFasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing) kepadakonsumen/end user perorangan untuk mobil baru danbekas dengan sifat pembiayaan limit kerjasama bersifatRevolving dan tiap batch penarikan bersifat NonRevolving.

On June 1, 2012 based on the Deed No. 02, beforeIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K, Notary in Jakarta, theEntity obtained an additional credit facility ofRp75.000.000.000 from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk,with the loan period of 54 (fifty-four) months sinceagreement signing, and change the limits and nature offinancing facilities. In which Bank has approved toprovide additional plafond for Joint Financing Facility toindividual consumer / end user for new and used car withrevolving financing limit cooperation with Revolvingnature and each withdrawal batch is Non-Revolving.

Pada tanggal 22 Maret 2013 berdasarkan Akta No. 93dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., notaris diJakarta, Entitas mendapat penambahan fasilitaspembiayaan Rp100.000.000.000 dari PT Bank Mandiri(Persero), Tbk, dengan jangka waktu pinjaman 54 (limapuluh empat) bulan sejak tanggal penandatangananperjanjian kerjasama, dan merubah limit dan sifat fasilitaspembiayaan. Bunga kredit untuk kendaraan bermotordengan umur kendaraan sampai dengan 12 (dua belas)tahun suku bunga pinjaman 11%. Sedangkan untukkendaraan bermotor dengan umur kendaraan lebih dari12 (dua belas) tahun sampai dengan 15 (lima belas)tahun, suku bunga pinjaman 12%.

On March 22, 2013 based on Deed No. 93 by IndrasariKresnadjaja, S.H., M.K., notary in Jakarta, the Entityobtained an additional credit facility ofRp100.000.000.000 from PT Bank Mandiri (Persero),Tbk with the loan period 54 (fifty four) months sinceagreement signing, and change the limits and nature offinancing facilities. Interest loans for motor vehicles withvehicle age to 12 (twelve) years, loan interest rates 11%and for vehicles with age more than 12 (twelve) years upto 15 (fifteen) years, loan interest rate is 12%.

Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan Akta No. 38dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., notaris diJakarta, Entitas mendapat penambahan fasilitaspembiayaan sebesar Rp75.000.000.000 dariPT Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan jangka waktupenarikan pinjaman 18 (delapan belas) bulan sejaktanggal penandatanganan perjanjian kerjasama.

On December 23, 2013, based on Deed No. 38 byIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., notary in Jakarta, theEntity obtained an additional credit facility ofRp75,000,000,000 from PT Bank Mandiri (Persero), Tbkwith the withdrawal loan period 18 (eighteen) monthssince agreement signing.

Pada tanggal 9 September 2014 berdasarkan Akta No. 07dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., notaris diJakarta, Entitas mendapat fasilitas pembiayaan sebesarRp80.000.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbkdengan jangka waktu penarikan pinjaman 54 (lima puluhempat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjiankerjasama.

On September 9, 2014, based on Deed No. 07 byIndrasari Kresnadjaja, S.H., M.K., notary in Jakarta, theEntity obtained a credit facility of Rp80,000,000,000from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk with thewithdrawal loan period 54 (fifty four) months sinceagreement signing.

Page 102: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

97

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - Lanjutan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - Continued

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Mandiri, Tbkberupa kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusiasesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Loan’s Collateral from PT Bank Mega, Tbk representvehicles that are financed and tied in fiduciary accordingto the applicable provisions.

Bank kovenan: Bank’s covenant:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notice from the Bank, Entities areprohibited from doing the following:

1. Mengadakan perubahan anggaran dasar Entitasdan/atau Penjamin termasuk akan tetapi tidak terbataskepada maksud dan tujuan Entitas, perubahan strukturpermodalan atau modal dasar Entitas dan/atauPenjamin kecuali untuk menambah agio dan/atau labayang ditahan;dan

1. Amend the articles of association of the Entity and /or the Guarantor including but not limited to theintent and purpose of the Entity, changes in thecapital structure or authorized capital of the Entityand / or the Guarantor except to add to the agio and /or retained earnings;

2. Mengadakan perubahan susunan pemegang sahamEntitas dan/atau sebagai Penjamin.

2. Change the composition of shareholders of the Entityand / or as Guarantor.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldopembiayaan bersama adalah Rp Nihil danRp20.819.302.058.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of jointfinancing is amounted to Rp Nil and Rp20,819,302,058.

PT Bank Mega, Tbk PT Bank Mega, Tbk

Pada tanggal 28 Agustus 2009, Entitas mendapattambahan jumlah pembiayaan sesuai dengan perjanjianNo. 024/ADD-MOJF/LEGD-CRL/09 dari PT BankMega, Tbk sebesar Rp100.000.000.000 dan minimumpencairan Perkelompok (batch) sebesar Rp250.000.000dengan bunga fixed 16,75% untuk jangka 1 (satu) tahunsampai 2 (dua) tahun, 17% untuk jangka waktu 3 (tiga)tahun, 17,5% untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan18% untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

On August 28, 2009, the Entity received an additionalamount of financing in accordance with the agreementNo. 024/ADD-MOJF/LEGD- CRL/09 from PT BankMega, Tbk amounted to Rp100,000,000,000 and theminimum disbursement per batch amountedRp250,000,000 with a fixed interest rate of 16.75% for 1(one) until 2 (two) years period, 17% for 3 (three) yearsperiod, 17.5% for 4 (four) years period and 18% for 5(five) years period.

Pada tanggal 12 Mei 2011 berdasarkan perubahan kelimaperjanjian pembiayaan bersama Mega Oto JointFinancing, nomor: 030/ADD-MOJF/LEGD-CRL/11.Entitas mendapat pemberian fasilitas pembiayaanbersama Rp100.000.000.000 jenis fasilitas Mega OtoJoint Financing dengan tingkat suku bunga 13,50% untukpenarikan kredit dengan jangka waktu pembayaranangsuran 1 (satu) tahun, fixed 13,75% untuk jangkawaktu 2 (dua) tahun, 14% untuk jangka waktu3 (tiga) tahun, 14,50% untuk jangka waktu4 (empat) tahun dan 15% untuk jangka waktu5 (lima) tahun.

On May 12, 2011 based on the fifth amendment offinancing agreement with Mega Oto Joint Financing,number: 030/ADD-MOJF/LEGD-CRL/11., the Entityobtained joint financing facilities of Rp100,000,000,000Mega Oto Joint Financing facility with fixed interest rateof 13.50% for the withdrawal of credit with instalmentpayment period of 1 (one) year,13.75% for a period of 2 (two) years, 14% for a periodof 3 (three) years, 14.50% for a period of 4 (four) yearsand 15% fixed for a period of 5 (five) years.

Pada tanggal 26 Maret 2012 berdasarkan perubahankeenam perjanjian pembiayaan bersama Mega Oto JointFinancing, nomor: 006/ADD-MOJF/LEGD-CRL/12.Entitas mendapat pemberian fasilitas pembiayaanbersama Rp100.000.000.000 jenis fasilitas Mega OtoJoint Financing dengan tingkat suku bunga tetap 13,50%untuk penarikan kredit dengan jangka waktu pembayaranangsuran 1 (satu) tahun, 13,75% untuk jangka waktu 2(dua) tahun dan 14% untuk jangka waktu3 (tiga) tahun.

On March 26, 2012 based on the sixth joint financingagreement with Mega Oto Joint Financing, number:006/ADD-MOJF/LEGD-CRL/12. The Entity obtainedjoint financing facilities of Rp100,000,000,000 Mega OtoJoint Financing facility with fixed interest rate of 13.50%for the withdrawal of credit with installment paymentperiod of 1 (one) year, 13.75% for a period of2 (two) years and 14% for a period of 3 (three) years.

Page 103: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

98

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank Mega, Tbk - Lanjutan PT Bank Mega, Tbk - Continued

Pada tanggal 29 April 2013 berdasarkan perubahankedelapan perjanjian pembiayaan bersama Mega OtoJoint Financing, nomor 026/ADD-MOJF/COLG-LCL/13, Entitas memperoleh perpanjangan jangka waktupencairan sehingga fasilitas Mega Oto Joint Financingberakhir tanggal 26 Maret 2014.

On April 29, 2013 based on the eighth amendmend offinancing agreement of the Mega Oto Joint Financingnumber: 026/ADD-MOJF/COLG-LCL/13, the Entityobtained the extension of withdrawal period so thatMega Oto Joint Financing facility will expire on March26, 2014.

Pada tanggal 28 Oktober 2014 berdasarkan perubahankesebelas perjanjian pembiayaan bersama Mega OtoJoint Financing, nomor 141/ADD-MOJF/COLG-LCL/14, Entitas memperoleh perpanjangan jangka waktupencairan sehingga fasilitas Mega Oto Joint Financingberakhir tanggal 28 Oktober 2015 dengan alokasi danaRp100.000.000.000.

On October 28, 2014 based on the eleventh amendmendof financing agreement of the Mega Oto Joint Financingnumber: 141/ADD-MOJF/COLG-LCL/14, the Entityobtained the extension of withdrawal period so thatMega Oto Joint Financing facility will expire on October28, 2015 with fund alocation of Rp100,000,000,000 .

Pada tanggal 07 September 2016 berdasarkan perubahankeempatbelas perjanjian pembiayaan bersama Mega OtoJoint Financing, nomor 082/ADD-MOJF/COLG-LCCL/16, Entitas memperoleh perpanjangan jangkawaktu pencairan sehingga fasilitas Mega Oto JointFinancing berakhir tanggal 07 September 2017 denganalokasi dana Rp100.000.000.000.

On September 07, 2016 based on fourthteen changes inthe financing agreement of the Mega Oto Joint Financingnumber: 082/ADD-MOJF/COLG-LCL/16, the Entityobtained the extension of withdrawal period so thatMega Oto Joint Financing facility will expire onSeptember 07, 2017 with fund alocation ofRp100,000,000,000.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Mega, Tbkberupa kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusiasesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Loan’s collateral from PT Bank Mega, Tbk representvehicle financed and tied in fiduciary compliance withthe provisions in force.

Bank kovenan: Bank’s covenant:Tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,Entitas dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:

Without prior written notice from the Bank, Entities areprohibited from doing the following:

1. Entitas wajib mengambil alih atas A/R yang sudahoverdue >90 hari;

1. The Entity shall take over A/R overdue> 90 days;

2. Entitas wajib mempertahankan prosentase TBODokumen jaminan (BPKB) sebesar maksimal 5% daritotal NOA aktif di Bank Mega;

2. The entity shall maintain the percentage of TBODocuments guarantees (BPKB) of a maximum of 5%of the total active NOA at Bank Mega;

3. Dalam hal pelunasan dipercepat, Entitas akandikenakan denda penalti sebesar 2% dari totaloutstanding pokok yang dilunasi apabila danapelunasan yang dipakai bukan berasal dari dana enduser, namun berasal dari dana Entitas atau dana milikpihak ketiga, atau end user di take over oleh Bankatau lembaga keuangan lain, atau tidak dikarenakanoleh hal-hal yang dianggap tidak wajar oleh BankMega;

3. In the event of an accelerated settlement, the Entityshall be liable to a penalty penalty of 2% of the totaloutstanding principal paid if the redemption fundused is not derived from end user funds but derivedfrom the Entity's funds or third party funds, or the enduser is taken over by the Bank or other financialinstitution, or not due to matters deemed unnatural byBank Mega;

4. Overdue di atas 90 hari maksimal 2% dari total NOAaktif di Bank Mega dan NOA aktif Entitas secaranasional, dan bila melebihi batas maksimum tersebut,maka Bank Mega berhak melakukan stop bookingsampai dengan kondisi TBO BPKB dan overduetersebut diturunkan kembali.

4. Overdue above 90 days up to 2% of total active NOAin Bank Mega and national active NOA, and ifexceeding the maximum limit, Bank Mega is entitledto stop booking until the condition of TBO BPKB andoverdue is reversed.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldopembiayaan bersama adalah sebesar Rp86.537.338.924dan Rp170.124.482.755.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of jointfinancing is amounted to Rp86,537,338,924 andRp170,124,482,755.

Page 104: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

99

28. IKATAN DAN PERJANJIAN - Lanjutan 28. AGREEMENTS AND COMMITMENTS - Continued

PT Bank Negara Indonesia Multifinance PT Bank Negara Indonesia Multifinance

Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT BankSinarmas, Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Entity obtained credit facilities from PT Bank Sinarmas,Tbk as follows:

a. Berdasarkan perjanjian No.BNIMF/04/091 padatanggal 6 Oktober 2017, Entitas memperoleh fasilitaspembiayaan kendaraan sebesar Rp25.000.000.000dengan jangka waktu 2 tahun. Adapun jaminan ataspinjaman PT Bank Negara Indonesia Multifinance,Tbk, yaitu kendaraan yang dibiayai dengan fasilitaspembiayaan.

a. Based on the agreement No.BNIMF / 04/091 datedOctober 6, 2017, the Entity obtained a vehiclefinancing facility amounting to Rp25,000,000,000 fora period of 2 years. The collateral for the loan of PTBank Negara Indonesia Multifinance, Tbk, is avehicle financed by a financing facility.

b. Pada tanggal 15 November 2017 berdasarkanAddendum Perjanjian No. BNIMF/04/091 3047,Entitas memperoleh tambahan fasilitas pembiayaankendaraan sebesar Rp25.000.000.000 sehingga totalplafond pembiayaan menjadi sebesarRp50.000.000.000 dengan jangka waktu 2 tahun.

b. On November 15, 2017, based on AgreementAddendum No. BNIMF/04/091 3047, the Entityobtained additioin a vehicle financing facilityamounting Rp25,000,000,000 until total plafondfinancing facility amounting Rp50,000,000,000 for aperiod of 2 years.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldopembiayaan bersama adalah sebesar Rp48.124.055.636dan Nihil.

As of December 31, 2017 and 2016 the balance of jointfinancing is amounted to Rp48,124,055,636 and Nil.

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Entitas meliputi utang bank,utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar. Tujuanutama dari liabilitas keuangan ini adalah untukmengumpulkan dana untuk operasi Entitas. Entitas jugamempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang sewapembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutanglain-lain serta kas dan bank, yang dihasilkan langsungdari kegiatan usahanya. Selama tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kebijakan Entitasadalah untuk tidak melakukan lindung nilai atasinstrumen keuangannya.

The financial liabilities of the Entity include bank loan,other payables and accrued expenses. These financialliabilities are primarily intended to raise funds or arisedirectly from the Entity’s operations. The Entity also hasvarious financial assets such as finance lease receivablesconsumer financing liabilities, other receivables andcash and banks, which arise directly from its operations.During the years ended 31 December 2017 and 2016, theEntity’s policy is that no hedging in financial instrumentsshall be undertaken.

Risiko utama dari instrumen keuangan Entitas adalahrisiko suku bunga, risiko mata uang, komoditas, risikokredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah danmenyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masingrisiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagaiberikut:

The main risks arising from the financial instruments areinterest rate risk, foreign currency risk, credit risk andliquidity risk. The Board of Directions reviews andagrees policies for managing each of these risks, whichare described in more details as follows:

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga Entitas terutama timbul dari pinjamanuntuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagaisuku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilaiwajar kepada Entitas.

The Entity’s interest rate risk mainly arises from bankloans. Bank loans at variable rates expose the Entity tofair value interest rate risk..

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkankarena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uangRupiah, harga modal atau pinjaman, yang dapatmembawa risiko bagi Entitas. Dalam perencanaanusaha Entitas, risiko pasar yang memiliki dampaklangsung kepada Entitas adalah dalam hal pengelolaantingkat bunga.

Market risk is the risk primarily due to changes ininterest rates, exchange rate of Rupiah currency, theprice of capital or loans, which could incur risks to theEntity. In the Entity's business planning, market risk withdirect impact to the Entity is in terms of interest ratesmanagement.

Page 105: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

100

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Risiko pasar - Lanjutan Market risk - Continued

Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko padasaat perubahannya, terutama ketika tingkat bungadinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Entitassehingga dapat menyebabkan risiko kredit Entitasmeningkat. Untuk itu, Entitas menerapkan pengelolaantingkat bunga tetap secara konsisten denganmenyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkatbunga pinjaman dan beban dana.

Changes in interest rates would become a risk at the pointof change, especially when the interest rate is raised,which would cause losses to the Entity, hence resulting inincreased Entity's credit risk. Therefore, the Entityimplements management consistently by doingadjustment on lending interest rate and cost of funds.

Risiko kredit Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko utama karena Entitasbergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimanaEntitas menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yanghendak memiliki kendaraan bermotor. Secaralangsung, Entitas menghadapi risiko seandainyakonsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalammelunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telahdisepakati antara konsumen dengan Entitas.

Credit risk is a major risk because the Entity is engaged inconsumer financing activity, in which the Entity offerscredit services to public who would like to ownmotor vehicles. Directly, the Entity faces risks whenconsumers are not able to fulfill their obligations inpaying off loans that already agreed upon in thecontract between consumers and Entity.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisadihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasanyang bisa diterima.

Credit risk is an unavoidable risk, however, could bemanaged to an acceptable limit.

Entitas telah memiliki kebijakan dalam menghadapirisiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaanaplikasi kredit yang selektif dan ditangani denganprinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akanmelalui proses survey dan analisa kredit untukkemudian disetujui oleh Komite Kredit.

The Entity already has a policy in order to deal with thisrisk. Starting from the beginning of the process inreceiving credit applications selectively and handling themwith prudence principle, whereby the credit applicationwould go through survey and credit analysis process inorder to be subsequently approved by the CreditCommittee.

Entitas juga menerapkan Pedoman Penerapan PrinsipMengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan MenteriKeuangan No. 45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabahbagi Lembaga Keuangan Non Bank, yang telahdirubah dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 74/PMK.012/2006 tanggal 31 Agustus 2006 danKeputusan Direktur Jenderal Lembaga KeuanganNo. Kep-2833/LK/2003 tanggal 12 Mei 2003 tentangPedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip MengenalNasabah pada Lembaga Keuangan Non Bank.

The Entity also implemented the Manual forImplementation of Know Your Customer Principles asregulated in the Ministry of Finance RegulationNo. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003 regardingthe Implementation of Know Your Customer Principles forNon-Banking Financial Institutions, which was amendedwith the Ministry of Finance RegulationNo. 74/PMK.012/2006 dated August 31, 2006 and theDecision of the Director General of Financial InstitutionsNo. Kep-2833/LK/2003 dated May 12, 2003 regarding theManual for Implementation of Know Your CustomerPrinciples for Non-Banking Financial Institutions.

Page 106: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

101

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN - Lanjutan

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES - Continued

Risiko kredit - Lanjutan Credit Risk - Continued

Untuk setiap kategori aset keuangan, Entitas harusmengungkapkan eksposur maksimum terhadap risikokredit dan analisa konsentrasi risiko kredit.

For each financial asset category, the Entity shoulddisclose maximum exposure to credit risk andconcentration of credit risk analysis.

i. Esposur maksimum terhadap risiko kreditEksposur Entitas terhadap risiko kredit hampirseluruhnya berasal dari piutang pembiayaankonsumen, dimana eksposur maksimum terhadaprisiko kredit sama dengan nilai tercatat.

i. Maximum exposure to credit riskThe Entity’s exposure to credit risk mainly comesfrom the consumer financing receivables, of whichthe maximum exposure to credit risk equals to thecarrying amount.

ii. Analisis konsentrasi risiko kreditKonsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlahpelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang samaatau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama,atau ketika mereka memiliki karakteristik yangsejenis yang akan menyebabkan kemampuan untukmemenuhi kewajiban kontraktualnya sama-samadipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atauyang lainnya. Entitas bergerak dibidang usahapembiayaan konsumen yang pelanggannyakebanyakan adalah individu dan tidak terkonsentrasipada wilayah geografis tertentu.

ii. Concentration of risk analysisConcentrations of credit risk arise when a numberof customers are engaged in similar businessactivities or activities within the same geographicregion, or when they have similar characteristics thatwould cause their ability to meet contractualobligations to be similarly affected by changes ineconomic or other conditions. The Entity is currentlyengaged in consumer financing business which thecustomers are mainly individuals and they are notconcentrated in the specific geographic region.

Risiko Likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Entitastidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untukmemenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo.Meningat Entitas memperoleh dukungan keuangan yangkuat, maka risiko ini dapat dikelola dengan baik.

Liquidity risk is the risk, whereby the Entity does nothave sufficient financial resources to discharge itsmatured liabilities. As the Entity receives strong financialsupport, hence this risk could be managed properly.

Risiko operasional Operational risk

Entitas juga sangat peduli terhadap risiko operasional,karena jika terdapat permasalahan yang timbulsehubungan dengan risiko ini bisa berdampak danberpengaruh luas bagi kinerja Entitas secara keseluruhan.Secara umum, risiko operasional merupakan risiko yangdisebabkan karena kekurangan dan kegagalan prosesinternal, kesalahan manusia, kegagalan system ataupunpermasalahan-permasalahan yang berdampak padaoperasi Entitas.

The Entity is also very concerned about theoperational risk, because if there are problems arise inrelation with this risk, it could bring large impact andaffect the overall Entity’s performance. In general,operational risk is the risk caused by shortcomings andfailures of internal processes, human errors, systemfailures or problems that could bring impact to theEntity's operations.

Penanganan risiko operasional dalam Entitas dilakukandengan 3 (tiga) langkah, yaitu:

The handling of operational risks in Entity consist of 3(three) steps as follows:

- Pengidentifikasian risiko- Pengukuran risiko- Manajemen, pengawasan dan pengendalian risiko

- Risk Indentification- Risk Measurement- Risk management supervision and control

Page 107: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

102

30. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAKBERELASI

30. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATEDPARTIES

Diluar dan didalam kegiatan usahanya, Entitasmelakukan transaksi dengan pihak berelasi (catatan 13dan 16). Semua transaksi material dengan pihak-pihakberelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan.

Outside and inside the normal course of business, theEntity engaged in transactions with related parties (notes13 and 16). All material transactions with related partiesare disclosed in the financial statements.

Pihak berelasi/Related PartySifat dari hubungan/

Nature of relationshipSifat dari transaksi/

Nature of transaction

PT Inti Sukses Danamas Pemegang Saham MayoritasEntitas/the majority shareholdersof the Entity

Utang subordinasi/subordinatedloan

PT Pan Pacific Insurance Pemegang saham yang sama/thesame of shareholder

Utang lain-lain/Others payable

Ringkasan saldo dengan pihak berelasi dan persentasesaldo dengan pihak berelasi terhadap total liabilitasadalah sebagai berikut:

The summary of related party balances and percentagesof related party balance to total liabilities as follows:

2017 2016

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain (Catatan 16) 5.371.365.648 4.550.582.588 Other payable (Note 16)

Utang subordinasi (Catatan 13) - 25.000.000.000 Subordinated loan (Note 13)

Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total liabilitiesUtang lain-lain 0,61% 0,62% Other payable

Utang subordinasi 0,00% 3,43% Subordinated loan

Gaji dan tunjangan lainnya berupa imbalan kerja jangkapendek yang diterima Dewan Komisaris dan DireksiEntitas adalah sebagai berikut:

Salaries and other benefits in the form of short-termemployee benefits received by the Board ofCommissioners and the Board of Directors of theCompany are as follows:

2017 2016

Short term employment benefits -

Imbalan kerja jangka pendek - gaji 3.722.626.621 3.531.900.200 salaries

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikandalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalahkurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasanlebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the statement offinancial position (balance sheet) are carried at fairvalue, otherwise, they are presented at carrying amountsas either these are reasonable approximation of fairvalues or their fair values cannot be reliably measured.Further explanations are provided in the followingparagraphs:

Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajaratau biaya perolehan diamortisasi

Financial instruments carried at fair value or amortizedcost

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewapembiayaan disajikan pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskontoyang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjamanpasar saat ini bagi pinjaman yang serupa.

Consumer financing receivables and finance leasereceivable are presented at amortized cost amortizedusing the EIR, and the discount rate used in reference tothe loan rates current market for similar loans.

Page 108: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

103

31. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 31. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangkurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments with carring value ofapproximately at fair value

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan bank, piutang lain-lain, utang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar, sertautang bank sebesar nilai wajarnya.

Management has determined that the carrying value(based on nominal amount) in cash and banks, otherreceivables, other payables and accrued expenses, aswell as bank loan are approximate their value.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan bank, piutang lain-lain, utang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar, sertautang bank dengan suku bunga mengambang kuranglebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secaraberkala.

Management has determined that the carrying value(based on nominal amount) of cash and banks, otherreceivables, other payables and accrued expenses withfloating interest rate approximately equal to their fairvalue due to be reassessed regularly.

Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlahtercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Entitas yangdicatat di laporan keuangan:

The following table lists the comparison between thecarrying amount and fair value of financial instrumentswhich is recorded in the financial statements:

Nilai tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

2017 2017

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 11.582.739.575 11.582.739.575 Cash and cash equivalent

Piutang sewa pembiayaan-bersih 465.010.339 465.010.339 Finance lease receivables-net

Piutang pembiayaan konsumen-bersih 1.097.282.487.178 1.097.282.487.178 Consumer financing receivables-net

Jumlah aset keuangan 1.109.330.237.092 1.109.330.237.092 Total finacial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 845.131.029.679 845.131.029.679 Bank loan

Biaya yang masih harus dibayar 7.675.356.101 7.675.356.101 Accrued interest expenses

Utang Lain-lain 11.000.447.017 11.000.447.017 Other payables

Jumlah Liabilitas keuangan 863.806.832.798 863.806.832.798 Total financial liabilities

Nilai tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

2016 2016

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 8.702.697.506 8.702.697.506 Cash and cash equivalent

Piutang sewa pembiayaan-bersih 1.248.941.707 1.248.941.707 Finance lease receivables-net

Piutang pembiayaan konsumen-bersih 836.923.966.134 836.923.966.134 Consumer financing receivables-net

Piutang lain-lain 48.837.260 48.837.260 Other receivables

Jumlah aset keuangan 846.924.442.607 846.924.442.607 Total finacial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 678.451.955.555 678.451.955.555 Bank loan

Beban bunga yang masih harus dibayar 7.174.135.314 7.174.135.314 Accrued interest expenses

Utang Lain-lain 35.558.353.287 35.558.353.287 Other payables

Jumlah Liabilitas keuangan 721.184.444.156 721.184.444.156 Total financial liabilities

Page 109: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

104

32. ASET DALAM MATA UANG ASING 32. ASSETS IN FOREIGN CURRENCY

Entitas memiliki aset dalam mata uang asing sebagaiberikut:

The Entity assets in foreign currency as follows:

Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp / Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp /Foreign currency Equivalent Rp Foreign currency Equivalent Rp

Aset AssetsKas dan Cash and cash

setara kas equivalent

USD 1.669,49 22.618.251 1.729,49 23.237.428 USD

Jumlah aset - bersih 22.618.251 23.237.428 Tolal assets - net

2017 2016

33. LABA PER SAHAM DASAR 33. BASIC EARNING PER SHARE

2017 2016

Laba Bersih Tahun berjalan 14.712.991.271 7.637.266.260 Net Income For The Year

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of ordinary

saham yang beredar 1.253.118.056 57.250.000 share

Jumlah 12 133 Total

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labayang diatribusikan kepada pemilik Entitas dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the profitattributable to owners of the Entity by the weightedaverage number of shares outstanding during the year.

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENTS

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internalEntitas yang disiapkan untuk mengambil keputusanoperasional yang bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu danpenilaian atas performanya. Entitas melakukan kegiatanpembiayaan konsumen dibeberapa wilayah di Indonesia(Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DaerahIstimewa Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan danSulawesi) untuk kendaraan roda empat baru dan bekas.Untuk itu, informasi segmen operasi disajikan sebagaibentuk primer pelaporan segmen.

Operating segments are reported in accordance with theinternal reporting provided to the chief operatingdecision maker which is responsible for allocatingresources to certain segments and performanceassessments. The Entity has consumer financing activitiesin several geographical areas in Indonesia (Jakarta, WestJava, Central Java, East Java, Daerah IstimewaYogyakarta, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi) fornew and used four-wheeled motor vehicles. Therefore,geographical operating segmentsis presented as theprimary basis of segment reporting.

Segmen operasi menurut wilayah pemasaran adalahsebagai berikut:

The operating segment based on marketing geographicalareas are as follows:

Page 110: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

105

34. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 34. OPERATING SEGMENT - Continued

Jabodetabek/ Jawa/ Kalimantan/ Sulawesi/ Sumatera/ Total/Jabodetabek/ Java Kalimantan Sulawesi Sumatera Total

Pendapatan Income

Pembiayaan Konsumen 59.096.442.494 46.038.538.269 21.064.360.447 27.471.856.813 47.837.132.297 201.508.330.320 Consumer financing

Sewa Pembiayaan 202.857.980 - - - - 202.857.980 Finance lease

Pendapatan Operasional Lain 9.868.181.883 5.162.887.255 2.100.025.980 3.162.679.021 7.483.374.498 27.777.148.637 Operation Income

Pendapatan Lain-lain 73.400.294 134.173.350 42.747.877 31.254.730 72.969.955 354.546.205 Other Income

Jumlah Pendapatan 69.240.882.650 51.335.598.874 23.207.134.305 30.665.790.564 55.393.476.749 229.842.883.142 Total Income

Beban Expenses

Beban Umum dan Administrasi (21.955.197.503) (16.909.188.935) (8.591.717.928) (9.762.039.016) (18.865.089.367) (76.083.232.749) General & Administrative Expenses

Beban Bunga dan Keuangan (36.570.870.224) (25.844.633.998) (8.466.656.023) (15.099.528.632) (26.947.706.665) (112.929.395.541) Interest & Financial Expenses

Beban Operasi Lain (5.273.616.455) (4.517.992.719) (4.241.976.214) (2.140.173.567) (4.700.521.112) (20.874.280.067) Other operating income

Jumlah Beban (63.799.684.182) (47.271.815.652) (21.300.350.165) (27.001.741.216) (50.513.317.144) (209.886.908.357) Total Expenses

Laba Sebelum PajakPenghasilan 5.441.198.469 4.063.783.222 1.906.784.140 3.664.049.348 4.880.159.606 19.955.974.785 Income Before Income Tax

Beban pajak penghasilan (5.242.983.514) Income Tax Expense

Laba Bersih Tahun berjalan 14.712.991.271 Net Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomePos-pos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or lossPengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja (73.367.548) benefits liabilities

Pajak tangguhan terkait 18.341.887 Related deferred tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVEBERSIH TAHUN BERJALAN 14.657.965.610 INCOME FOR THE YEAR

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Page 111: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

106

34. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 34. OPERATING SEGMENT - Continued

Jabodetabek/ Jawa/ Kalimantan/ Sulawesi/ Sumatera/ Total/Jabodetabek/ Java Kalimantan Sulawesi Sumatera Total

Pendapatan Income

Pembiayaan Konsumen 38.846.369.008 38.970.041.200 14.430.358.720 21.262.270.536 38.202.535.631 151.711.575.094 Consumer financing

Sewa Pembiayaan 360.238.404 - - - - 360.238.404 Finance lease

Pendapatan Operasional Lain 6.992.048.191 5.454.695.991 1.727.352.926 2.748.646.546 6.513.265.970 23.436.009.625 Operation Income

Pendapatan Lain-lain 79.585.594 57.630.749 (19.057.412) 34.286.568 82.018.603 234.464.101 Other Income

Jumlah Pendapatan 46.278.241.196 44.482.367.940 16.138.654.234 24.045.203.650 44.797.820.204 175.742.287.224 Total Income

Beban Expenses

Beban Umum dan Administrasi (20.393.574.865) (19.961.895.262) (7.941.891.320) (10.840.597.662) (18.132.888.423) (77.270.847.530) General & Administrative Expenses

Beban Bunga dan Keuangan (18.895.942.402) (19.287.551.233) (6.559.006.810) (11.117.085.814) (18.361.403.127) (74.220.989.386) Interest & Financial Expenses

Beban Operasi Lain (3.918.214.469) (1.726.441.769) (1.032.933.958) (323.190.510) (6.913.639.129) (13.914.419.834) Other operating income

Jumlah Beban (43.207.731.735) (40.975.888.264) (15.533.832.088) (22.280.873.986) (43.407.930.678) (165.406.256.750) Total Expenses

Laba Sebelum PajakPenghasilan 3.070.509.461 3.506.479.676 604.822.147 1.764.329.664 1.389.889.526 10.336.030.474 Income Before Income Tax

Beban pajak penghasilan (2.698.764.214) Income Tax Expense

Laba Bersih Tahun berjalan 7.637.266.260 Net Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomePos-pos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or lossPengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja 106.779.030 benefits liabilities

Pajak tangguhan terkait (26.694.758) Related deferred tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVEBERSIH TAHUN BERJALAN 7.717.350.532 INCOME FOR THE YEAR

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Page 112: PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBK keuangan tahunan PT. First Indo... · pt first indo american leasing, tbk laporan posisi keuangan 31 desember 2017 (dinyatakan dalam rupiah) pt

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LanjutanPada dan Untuk Tahun Yang BerakhirTanggal 31 Desember 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah)

PT FIRST INDO AMERICAN LEASING, TBKNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah)

107

35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 35. MANAGEMENT RESPONSIBILITY

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas laporankeuangan yang penyusunannya diselesaikan pada tanggal9 Maret 2018.

The management of the Entity is responsible for thepreparation of the financial statements which werecompleted on March 9, 2018.