pt federal international financesurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs pembayaran...

95
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI/JUNE 2016 DAN/AND 31 DESEMBER/DECEMBER 2015

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI/JUNE 2016 DAN/AND 31 DESEMBER/DECEMBER 2015

Page 2: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih
Page 3: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

30 Juni/ June 2016

31 Desember/ December 2015

ASET ASSETS Kas dan setara kas: 2c,2d,4 Cash and cash equivalents: - Pihak ketiga 450,199,690 124,430,559 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 283,956,358 6,852,893 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - setelah Consumer financing receivables - net dikurangi penyisihan kerugian of allowance for impairment losses of penurunan nilai sebesar Rp 1.589.550.785 2c,2e Rp 1,589,550,785 (31 December 2015: (31 Desember 2015: Rp 1.536.686.203) 2f,2g,5 26,666,845,160 25,962,055,904 Rp 1,536,686,203) Piutang lain-lain - setelah dikurangi 2c,2f,2i,6 Other receivables - net of: penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment nilai sebesar Rp 42.499.451 losses of Rp 42,499,451 (31 Desember 2015: (31 December 2015: Rp 39.891.286) Rp 39,891,286) - Pihak ketiga 82,210,533 79,808,224 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 92,768,678 68,254,373 Related parties - Beban dibayar dimuka: 2h,7 Prepayments: - Pihak ketiga 160,661,589 133,985,632 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 28,557,101 5,051,869 Related parties - Klaim atas restitusi pajak 11.a 300,905,963 300,905,963 Claim for tax refund Aset derivatif 2c,2o,14 598,890,467 1,659,457,240 Derivatives assets Aset pajak tangguhan - bersih 2p,11d 165,651,863 108,544,739 Deferred tax assets - net Aset tetap - Property, plant setelah dikurangi and equipment - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 678.134.086 of Rp 678,134,086 (31 December 2015: Rp 619.122.643) 2j,8 257,569,730 285,021,530 (31 December 2015: Rp619,122,643) JUMLAH ASET 29,088,217,132 28,734,368,926 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan: 2c,24b Dealers payable: - Pihak ketiga 338,971,442 380,904,672 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 8,108,635 7,998,041 Related parties - Utang lain - lain: 2c,9 Other payables: - Pihak ketiga 40,627,824 11,391,914 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 277,959 149 Related parties - Utang premi asuransi: 2c, 2s, Insurance premium payables: - Pihak berelasi 23,24c 550,684,658 519,667,218 Related parties - Akrual 2c,10 Accruals - Pihak ketiga 557,256,429 360,959,558 Third parties - - Pihak berelasi 2s,23 865,747 787,270 Related parties - Utang pajak: Taxes payable: - Pajak penghasilan 2p,11b 70,842,092 93,573,016 Corporate income taxes - - Pajak lain - lain 11b 61,052,266 65,236,152 Other witholding taxes - Liabilitas derivatif 2c,2o,14 39,841,868 - Derivatives liabilities Pinjaman 2c,2t,12 13,838,174,254 14,466,845,643 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan: 2c,2q Securities issued: - Obligasi 13a 7,663,429,522 6,921,693,076 Bonds - Liabilitas imbalan kerja 2k,22 189,150,598 182,369,154 Employment benefit obligations JUMLAH LIABILITAS 23,359,283,294 23,011,425,863 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Share capital - Rp 1,000 (full amount) (Rupiah penuh) per share authorised - modal dasar - 300.000.000 saham 300,000,000 shares modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid penuh - 280.000.000 saham 15 280,000,000 280,000,000 - 280,000,000 shares Cadangan lindung nilai arus kas 2o,14 (54,167,451) 93,820,815 Cash flow hedges reserve Saldo laba: Retained earnings: - Sudah ditentukan penggunaannya 16 4,100,000 3,100,000 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 5,499,001,289 5,346,022,248 Unappropriated - JUMLAH EKUITAS 5,728,933,838 5,722,943,063 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 29,088,217,132 28,734,368,926 AND EQUITY

Page 4: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

30 Juni/ June 2016

30 Juni/ June 2015

PENGHASILAN INCOME Pembiayaan konsumen 2e,2m,17 3,756,409,960 3,361,705,273 Consumer financing Bunga dan denda 2m,18 86,294,202 90,615,695 Interest and penalty Penghasilan lain-lain 2m,19 68,165,920 69,770,856 Other income Jumlah penghasilan 3,910,870,082 3,522,091,824 Total income BEBAN EXPENSES 2m,2s, Beban usaha 20, 23 1,180,604,823 1,085,097,309 Operating expenses Beban bunga dan keuangan 21 1,015,644,989 971,546,636 Interest and financing charges Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses of nilai pembiayaan konsumen 2f,5 412,029,896 335,947,554 consumer financing Beban penurunan nilai lain-lain 2f,6 220,851,841 242,126,478 Other impairment charges Jumlah beban 2,829,131,549 2,634,717,977 Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,081,738,533 887,373,847 PROFIT BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,11c,11d 270,293,967 220,936,714 INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH 811,444,566 666,437,133 NET INCOME PENGHASILAN/(BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: INCOME/(EXPENSE): Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifie ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements from imbalan kerja 340,173 (1,613,401) employment benefit obligation Pajak penghasilan terkait 11d (85,043) 403,350 Related income tax Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Cadangan lindung nilai arus kas 2o (197,318,562) 221,857,751 Cash flow hedge reserve Pajak penghasilan terkait 11f 49,329,641 (55,464,438) Related income tax (BEBAN) / PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN TAHUN (EXPENSE) / INCOME BERJALAN, SETELAH PAJAK (147,733,791) 165,183,262 FOR THE YEAR, NET OF TAX JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK 663,710,775 831,620,395 NET OF TAX LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE/ DASAR/DILUSIAN (Rupiah penuh) 2r,26 2,898 2,380 DILUTED (full Rupiah amount)

Page 5: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes Modal saham/

Share capital

Lindung nilai arus kas/Cash

flow hedges

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/

Appropriated retained earnings

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

retained earnings Jumlah/

Total

Balance as at Saldo 1 Januari 2015 280,000,000 (126,658,427) 2,100,000 4,431,723,632 4,587,165,205 1 January 2015 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun income for the year, berjalan, setelah pajak net of tax

- Laba tahun berjalan - - - 666,437,133 666,437,133 Profit for the year - - Penghasilan Other comprehensive -

komprehensif lain: income: - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge, - arus kas setelah pajak - 166,393,313 - - 166,393,313 reserve, net of tax - Pengukuran kembali atas Remeasurement - Iiabilitas imbalan from employment

kerja - - - (1,210,051) (1,210,051) benefit - 166,393,313 - 665,227,082 831,620,395 Penyisihan untuk cadangan - - 1,000,000 (1,000,000) - Appropriation for wajib 16 statutory reserves Dividen final 2014 2l,15 - - - (346,500,000) (346,500,000) 2014 final dividend Balance as at Saldo 30 Juni 2015 280,000,000 39,734,886 3,100,000 4,749,450,714 5,072,285,600 30 June 2015 Balance as at Saldo 1 Januari 2016 280,000,000 93,820,815 3,100,000 5,346,022,248 5,722,943,063 1 January 2016 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun income for the year, berjalan, setelah pajak net of tax

- Laba tahun berjalan - - - 811,444,566 811,444,566 Profit for the year - - Penghasilan Other comprehensive -

komprehensif lain: income: - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge, - arus kas setelah pajak - (147,988,266) - - (147,988,266)reserve, net of tax - Kerugian aktuarial Remeasurement program pensiun setelah from employment, -

pajak - - - 254,475 254,475 benefit - (147,988,266) - 811,699,041 663,710,775 Penyisihan untuk cadangan Appropriation for wajib 16 - - 1,000,000 (1,000,000) - statutory reserves Dividen final 2015 2l,15 - - - (657,720,000) (657,720,000) 2015 final dividend Balance as at Saldo 30 Juni 2016 280,000,000 (54,167,451) 4,100,000 5,499,001,289 5,728,933,838 30 June 2016

Page 6: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

30 Juni/ June 2016

30 Juni/ June 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash received from:

Konsumen 18,825,589,594 15,775,211,517 Consumers Pembiayaan bersama Joint financing without recourse 3,434,055,620 3,793,233,484 without recourse Bunga bank 18 16,610,248 20,948,309 Interest income Pinjaman karyawan 5,005,390 4,787,562 Employee loans

22,281,260,852 19,594,180,872 Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

Pembayaran kepada penyalur kendaraan (14,078,818,748) (13,089,878,857) Payments to dealers

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financing without recourse (3,653,503,815) (3,548,836,114) without recourse

Pembayaran premi asuransi Payment of customer konsumen (354,928,077) (360,803,687) insurance premium

Operating expenses and Beban usaha dan biaya penerbitan related cost for initiation pembiayaan konsumen (2,491,282,408) (1,859,637,078) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (1,009,910,055) (1,129,805,969) Interest and finance charge Pinjaman karyawan (5,673,745) (3,659,281) Employee loans Lain-lain (76,193,409) (371,936,255) Others

(21,670,310,257) (20,364,557,241) Pajak penghasilan badan (300,887,411) (160,755,795) Corporate income taxes (300,887,411) (160,755,795) Arus kas bersih diperoleh dari / Net cash flows provided by /

(digunakan untuk) aktivitas operasi 310,063,184 (931,132,164) (used in) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, Hasil dari penjualan aset tetap 37,030 68,366 plant and equipment Purchase of property, Pembelian aset tetap 8 (32,628,507) (27,369,718) plant and equipment Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (32,591,477) (27,301,352) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 29,553,866,000 8,623,069,333 Proceeds from bank loans Pelunasan pinjaman bank (29,306,103,824) (7,935,820,241) Repayment of bank loans Proceeds Hasil penerbitan surat berharga 3,375,000,000 3,000,000,000 from issuance of securities Pelunasan utang surat berharga (2,629,000,000) (2,440,000,000) Repayment of securities Pembayaran biaya penerbitan Payment of securities surat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided dari aktivitas pendanaan 325,225,764 888,646,297 by financing activities

Page 7: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 30 JUNI 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED

30 JUNE 2016 AND 30 JUNE 2015 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

30 Juni/ June 2016

30 Juni/ June 2015

Kenaikan / (Penurunan) bersih Net (decrease)/ increase in kas dan setara kas 602,697,471 (69,787,219) cash and cash equivalents Penyesuaian atas selisih Foreign exchanges

kurs dalam kas dan adjustment in cash setara kas 175,125 (907,758) and cash equivalents

Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalents tahun 131,283,452 437,101,733 at beginning of year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir at end of year tahun (lihat Catatan 4) 734,156,048 366,406,756 (refer to Note 4) Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 35,850,600 30,357,221 Cash on hand Bank Cash in bank – Pihak ketiga 414,349,090 236,417,635 Third parties – – Pihak berelasi 283,956,358 99,631,900 Related parties – Jumlah kas dan setara kas 734,156,048 366,406,756 Total cash and cash equivalent

Page 8: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 6 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 1991 telah menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Federal International Finance. Perubahan nama ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7 November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 6 Juli 2015 yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris No. 13 tanggal 4 Agustus 2015 dari Notaris Linda Herawati, Sarjana Hukum, pemegang saham melakukan perubahan anggaran dasar guna menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan. Perubahan ini menyebabkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0940641.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 14 Agustus 2015.

PT Federal International Finance (the “Company") was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PT Mitrapusaka Artha Finance based on notarial deed No. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which was subsequently amended by notarial deed No. 40 dated 26 June 1989 of the same notary. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989. Subsequently, the Company’s Extraordinary Annual General Shareholders Meeting dated 21 October 1991 approved the amendment of the Company’s name to PT Federal International Finance. This amendment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest by the result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 6 July 2015 which was notarised by Notaris Linda Herawati, Sarjana Hukum, in notarial deed No. 13 dated 4 August 2015, the shareholders have decided to amend the Article of Association in order to be allign with Otoritas Jasa Keuangan Regulation (POJK) No. 29/POJK.05/2014 concerning The Implementation of Finance Companies and POJK No. 30/POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance for Finance Companies. This change has caused amendment of the Articles of Association. The amendment of Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

through its letter No. AHU-0940641.AH.01.02. Year

2015 dated 14 August 2015.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives are to engage as a Finance Company in providing general consumer financing and financing based on Sharia principles, with the scope of activities which includes the following:

1. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan

investasi; 1. To engage investment financing;

2. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan modal

kerja; 2. To engage working capital financing;

3. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan

multiguna; 3. To engage multipurpose financing;

4. Menjalankan kegiatan usaha sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee;

4. To engage operating lease and/or fee based income activities;

Page 9: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment and General Information

(continued)

5. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan syariah meliputi pembiayaan jual beli, pembiayaan investasi, dan/atau pembiayaan jasa yang dilakukan dengan menggunakan akad berdasarkan prinsip syariah;

5. To engage Sharia financing, which includes sales and purchase financing, investment financing, and/or services financing which performed with contract based on Sharia principle;

6. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

6. To engage other financing facilities subject to Financial Services Authority (OJK) approval.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 dan No. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990 dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989. Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.

The Company obtained its license as a finance company based on the decision letters No. 1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated 17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated 30 August 1990 and started its commercial operations in 1989. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia dan memiliki 191 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, di Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung dan lain-lain.

The Company’s head office is located at Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia and has 191 branch offices and (unaudited) which are located, among others, in Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung and others.

PT Astra International, Tbk. merupakan pemegang saham utama dari Perseroan.

PT Astra International, Tbk. is the majority shareholder of the Company.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan memiliki 18.059 karyawan (31 Desember 2015: 16.788) (tidak diaudit).

As at 30 June 2016, the Company has a total of 18,059 employees (31 December 2015: 16,788) (unaudited).

Surat berharga yang diterbitkan

Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 2.400.000.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.550.000.000, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.375.000.000.

Securities Issued

The Company issued Bonds X 2010 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000 (“Bonds XI”), Continuance Bonds I Phase I Year 2012 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 4,000,000,000, Continuance Bonds I Phase II Year 2013 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 2,400,000,000, Continuance Bonds I Phase III Year 2014 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,550,000,000, and Continuance Bonds II Phase I Year 2015 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000, Continuance Bonds II Phase II Year 2015 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000, and Continuance Bonds II Phase III Year 2016 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,375,000,000.

Page 10: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21 April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15 April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12 April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Nomor S-142/D.04/2015 pada tanggal 15 April 2015. Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 dinyatakan efektif oleh OJK bersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015.

Bonds X, XI and Continuance Bonds I Phase I Year 2012 became effective based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21 April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April 2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012, respectively. Continuance Bonds I Phase III Year 2014 and Continuance Bonds I Phase II Year 2013 became effective by Indonesia Financial Services Authority (formerly Bapepam – LK) in conjunction with effective letter Shelf Registration Bonds I Phase I Year 2012. Continuance Bonds II Phase I Year 2015 became effective based on the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) letters No, S-142/D.04/2015 dated 15 April 2015. Continuance Bonds II Phase II Year 2015 and Continuance Bonds II Phase III Year 2016 became effective by OJK in conjuction with effective letter Continuance Bonds II Phase I Year 2015.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, 17 Maret 2014, dan 27 April 2015. Penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No. 14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014, No.31 tanggal 26 Februari 2015, No. 26 tanggal 26 Agustus 2015, dan No.20 tanggal 14 Maret 2016 antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga yang bertindak selaku Wali Amanat para pemegang obligasi.

Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, and Continuance Bonds I Phase III Year 2014 and Continuance Bonds II Phase I Year 2015 were listed on the Indonesian Stock Exchange on 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, 17 March 2014 respectively, and 27 April 2015. The issuance of Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015, Continuance Bonds II Phase II Year 2015, and Continuance Bonds II Phase III Year 2016 were based on the Trusteeship Agreement No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011, No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated 15 March 2013, No.32 dated 26 February 2014, No. 31 dated 26 February 2015, No. 26 dated 26 August 2015 and No.20 dated 14 March 2016, respectively, signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party, as the Trustee for the bonds holders.

Hasil penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen). Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 ditawarkan dengan harga nominal pada pasar perdana.

The proceeds from Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, and Continuance Bonds II Phase I Year 2015 net of issuance costs were used by the Company for working capital (consumer financing). Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015, Continuance Bonds II Phase II Year 2015, and Continuance Bonds II Phase III Year 2016 net were offered at par value in the primary market.

Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi. Refer to Note 13a for details of the Bonds.

Page 11: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015 the members of the Company’s Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Sharia Supervisory Board are as folow:

30 Juni/June 2016

31 Desember/December 2015

Dewan Komisaris:

Board of Commissioners:

Presiden Komisaris

Suparno Djasmin **) Simon Collier Dixon * President Commissioner

Komisaris Johannes Loman - Commissioner Komisaris - Johannes Loman Commissioner Komisaris Independen Buyung Syamsudin **) Wiltarsa Halim Independent Commissioner Direksi: Directors: Presiden Direktur Suhartono Suhartono President Director Direktur Pengembangan

Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum

R. Nunu Soetjahja Noegroho

R. Nunu Soetjahja Noegroho

Human Capital and General Services

Director Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hendry Christian

Hendry Christian

Finance and Risk Management Director

Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation Director Direktur Pemasaran Djap Tet Fa Djap Tet Fa Marketing Director Direktur Teknologi Informasi,

Pengembangan Bisnis dan Perencanaan Perusahaan Indra Gunawan

Indra Gunawan

Infromation Technology, Business Development and Corporate

Planning Director Komite Audit: Audit Committee: Ketua Buyung Syamsudin Wiltarsa Halim Chairman Anggota

Gede Harja Wasistha Budi Kurniawan

Ratulangi Member

Anggota Juliani Eliza Syaftari Lindawati Gani Member Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board: Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Chairman Anggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Member

* Diangkat berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 8 April 2015, dengan catatan bahwa segala fungsi, tugas dan wewenang baru akan efektif sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK

** Diangkat berdaasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 12 April 2016 dengan ketentuan bahwa seluruh fungsi, tugas dan wewenangnya akan efektif terhitung sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Appointed based on General Meeting Shareholders resolution on 8 April * 2015, with notes that all functions, duties and authorities will be effective from the date of the fit & proper test declaration from OJK

** Appointed by the General Meeting of Shareholders Year 2016 on 12 April 2016, provided that all the functions, duties, and the authority will be effective as of the date of fit and proper statement letter from the Otoritas Jasa Keuangan

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK regulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 dated 14 December 2009, Helly Koesdianto is appointed as the Head of Internal Audit until now.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April 2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai Sekretaris Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati is appointed the Corporate Secretary until now.

Page 12: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 Juli 2016.

The Company’s financial statements were authorised by the Directors and completed on 27 July 2016.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.

Presented below are the principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan PT Federal International Finance telah disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tentang pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Efektif 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK.

The financial statements of Federal International Finance have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Attachement of the chairman of Bapepam dan LK’s degree No. KEP-347/BL/2012 regarding guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosure for issuer or Public Company. Effective on 1 January 2013, OJK has taken over the function of Bapepam-LK.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for derivative instrument which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except cash flow statement.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Perseroan, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Company, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Page 13: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

(lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements

(continued)

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 June 2016 and 31 December 2015, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Sepanjang tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sebagai berikut:

During 2015, Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS) as follows:

- PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan

Tersendiri - PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi - PSAK 7 (revisi 2015):Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi - PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi - PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 16 (revisi 2015): Aset Tetap - PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak Berwujud - PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis - PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja - PSAK 25 (revisi 2015):Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 53 (revisi 2015):Pembayaran Berbasis

Saham - PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan

Konsolidasian - PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan Bersama - PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain - PSAK 68 (revisi 2015):Pengukuran Nilai Wajar

- ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan

- SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial Statement

- SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment - SFAS 7 (revised 2015): Related Party Disclosures - SFAS 13 (revised 2015): Investment Property - SFAS 15 (revised 2015): Investment in

Associates and Joint ventures - SFAS 16 (revised 2015): Fixed Asset - SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset - SFAS 22 (revised 2015): Business Combination - SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefit - SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors - SFAS 53 (revised 2015):Share Based Payment - SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial

Statement - SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements - SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests

in Other Entities - SFAS 68 (revised 2015): Fair Value

Measurement - IFAS 30 (revised 2015): Levies

Revisi dan standar baru ini berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2016.

New and revised standard will become effective for the annual period beginning 1 January 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to financial statements of the Company.

Page 14: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.

The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial Assets Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam satu kategori sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company only classifies its financial assets into one category of loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as held-to-maturity financial assets, financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Company may not recover substantialy all of its initial all investment, other than because of credit deterioration and receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (jika ada). Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Penghasilan pembiayaan konsumen” dan “Penghasilan bunga”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method (if any). Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Consumer financing income” and “Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the profit or loss as “Allowance impairment losses”.

Page 15: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif.

The Company assesses impairment of consumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Page 16: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (iii) Impairment of financial assets (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the recovery of written off receivables account in the profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost.

Page 17: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg – pihak ketiga dan Reuters – pihak ketiga.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources such quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg – third party and Reuters – third party.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by the relevant market rates.

Page 18: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR yield curve, foreign exchange rates, volatilities and counterparty spreads) existing at the dates of the statement of financial position.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.

Penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai, akan dilakukan ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih. Ketika jaminan kendaraan ditarik, piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan ke dalam piutang pembiayaan dalam perhatian khusus.

Consumer financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off or when they are overdue more than 150 days or determined to be not collectible. When collateral assets have been repossessed, consumer financing receivables are classified into Consumer financing receivables with special attention.

Page 19: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Saling Hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and the event of default, insolvency or bankrupt of the Company or the counteraparty.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification on financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivatives assets - Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Dealers payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accruals

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivatives liabilities - Hedging instruments in cash flow hedges

Page 20: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang bersih setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse) dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financing where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financing portion (without recourse) and the allowance for impairment losses.

Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan dikurangi biaya transaksi, yang akan diakui sebagai penghasilan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak, menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs which will be recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest rate method.

Penghasilan administrasi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan beban usaha yang terkait diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Administration income received by the Company related to the acquisition of financial asset and its related operating expenses are effectively amortised using the effective interest rate method.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pembiayaan bersama Joint financing

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Penghasilan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in the profit or loss.

Page 21: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued)

Pembiayaan bersama (lanjutan) Joint financing (continued)

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Penghasilan Pembiayaan Konsumen”.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan.

Refer Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.

g. Pembiayaan syariah g. Sharia financing

Piutang pembiayaan syariah timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah berdasarkan akad wakalah dan murabahah.

Sharia financing arise from sharia agreement based on wakalah and murabahah financing contract.

Pembiayaan wakalah Wakalah financing

Akad wakalah merupakan perjanjian kerja sama secara syariah dimana Perseroan bertindak sebagai manajer dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit.

Wakalah financing contract represents an agreement where the Company acts as a manager of sharia’s bank and bears no credit risk.

Selisih lebih antara marjin yang diterima dari konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai penghasilan dari pembiayaan konsumen.

The excess between margin received from customers and margin paid to sharia banks, is recognised as income from sharia consumer financing.

Pembiayaan murabahah Murabahah financing

Piutang pembiayaan murabahah merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing provides bear credit risk in accordance with its portion (without recourse), deferred margin income and the allowance for impairment losses.

Penghasilan marjin murabahah yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin unearned income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.

Page 22: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pembiayaan syariah (lanjutan) g. Sharia financing (continued)

Pembiayaan murabahah (lanjutan) Murabahah financing (continued)

Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepayments

Beban dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepayments are amortised and charged as an expense over the period of benefit using the straight-line method.

i. Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus i. Consumer financing receivables with special

attention

Ketika jaminan kendaraan ditarik karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen direklasifikasikan menjadi piutang pembiayaan dalam perhatian khusus. Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus dinyatakan sebesar nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

When collateral assets are repossessed because customers cannot fulfill their obligations, consumer financing receivables are reclassified as Consumer financing receivables with special attention. Consumer financing receivables with special attention are stated at carrying value of related consumer financing receivables’ deducted with allowance for impairment losses.

Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables with special attention are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penyelesaian piutang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penghapusan piutang lain-lain.

In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from settlement of consumer financing receivables with special attention and the outstanding receivables if positive are refunded to customers. If negative, they are charged to written off other receivable.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed asset and depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap.

Fixed asset, except land, are stated at cost less accumulated depreciation in accordance with SFAS 16 (revised 2011) – Fixed Asset.

Harga perolehan mencakup pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Acquisition cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.

Page 23: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed asset and depreciation (continued)

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat, sampai dengan nilai residunya, sebagai berikut:

Depreciation on fixed asset is calculated on the straight-line method over their estimated useful lives, to their residual values, as follows:

Tahun/Years Tarif/Rates Bangunan 20 5% Buildings Prasarana bangunan 3 33% Building improvements Kendaraan 4 25% Vehicles Peralatan kantor 3 - 4 33% - 20% Office equipment Perabot kantor 3 33% Furniture and fixtures

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.

Maintenance and repairs are charged as an expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of an fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed asset are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.

Under SFAS 16 (revised 2011), the Company has chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir periode/tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortisation method, useful lives and residual values are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Liabilitas imbalan kerja k. Employment benefit obligations

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Page 24: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employment benefit obligations (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan kerja lainnya Pension benefits and other employment

benefits Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and defined contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) (Astra Pension Fund 2).

Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurements reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service cost are recognised immediately in profit or loss.

Page 25: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employment benefit obligations (continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Perseroan memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pension umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembali yang diakui pada laba rugi.

Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan, except for remeasurements which are recognised in profit or loss.

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition

Penghasilan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing, masing-masing dicatat dalam “penghasilan pembiayaan konsumen dan penghasilan bunga” serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within “consumer financing income and interest income” and “interest expense” respectively in the profit or loss using the effective interest rate method.

Page 26: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition

(continued)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan penghasilan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.

Penghasilan marjin pembiayaan murabahah diakui berdasarkan metode effective rate of return selama jangka waktu tertentu.

Margin income from murabahah financing is recognised based on the effective rate of return method during the period of contract.

Denda keterlambatan pembayaran diakui pada saat penerimaan dapat dipastikan.

Late payment penalties are recognised when the realisation in certain.

Penghasilan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual.

Other income and expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.

Page 27: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) n. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan Saldo (lanjutan) Transactions and Balances (continued)

Pada tanggal 31 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.180 dan Rp 13.795 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).

As at 31 June 2016 and 31 December 2015, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,180 and Rp 13,795 respectively for 1 United States Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai o. Derivatives financial instruments and hedge

accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair value on the date of which the derivative contract are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. All derivatives are carried as assets when fair values are positive and as liabilities when fair values are negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif dirancang dan memenuhi kriteria sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan. Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagai salah satu dari:

The method of recognising the resulting fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated and qualifies as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates certain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang

kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flows attributable to a recognised asset or liability, or a forecasted transaction (cash flow hedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) the Company documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.

Page 28: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)

o. Derivative financial instruments and hedge accounting (continued)

(a) Cadangan lindung nilai atas arus kas (a) Cash flow hedge reserve

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the profit or loss.

Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.

Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa

atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the profit or loss.

(b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung

nilai secara akuntansi (b) Derivatives that do not qualify for hedge

accounting

Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi diakui langsung ke dalam laporan laba rugi dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang timbul karena perubahan dari nilai wajar derivatif yang dikelola bersama dengan aset keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan pada nilai wajar dicatat dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.

Certain derivative instruments do not qualify for hedge accounting. Changes in the fair value of any derivative instrument that does not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the profit or loss under “Foreign exchange gains/ (losses)”. The gains and losses arising from changes in the fair value of derivatives that are managed in conjunction with financial assets or financial liabilities designated at fair value are included in “Foreign exchange gains/(losses)”.

p. Perpajakan p. Taxation

Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014) - Pajak Penghasilan.

Taxation is recorded in accordance with SFAS 46 (revised 2014) - Income Taxes.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised to other comprehensive income or directly to equity.

Page 29: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak dan undang-undang perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesar nilai yang diharapkan dapat terpulihkan atau dibayar.

The current income tax is calculated using tax rates and tax laws that have been enacted at reporting date. Current tax assets and liabilities are measured at the amount expected to be recovered or paid.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk rugi fiskal belum dikompensasi dan untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya di masing-masing perusahaan. Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari pengakuan awal goodwill, pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta pengakuan awal aset atau liabilitas pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak.

Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for tax loss carried forward and for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity. Deferred tax shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax arises from the initial recognition of goodwill, the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and also the initial recognition of an asset or liability in a transaction which at the time of transaction affects neither accounting profit nor taxable profit.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the reporting date and is expected to be applied when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi Obligasi dan Private Shogun Bond.

Securities issued consist of Bonds and Private Shogun Bond.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortised using effective interest rate method. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.

Page 30: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Laba bersih per saham dasar r. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya

berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

The Company has transactions with related parties. In accordance with SFAS No. 7 (revised 2010) regarding “Related Party Disclosure”, the meaning of a related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:

a. A person or a close member of that

person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over

the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is member of the key management personel of the reporting entity of a parent of the reporting entity.

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: i. entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity are

members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

iii. both entities are joint ventures of the

same third party; iv. one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity;

Page 31: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) s. Transaction with related parties (continued)

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued)

v. entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam Catatan 23.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the Note 23.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at the amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

u. Sewa u. Leases

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Page 32: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Informasi segmen v. Segment information

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh penghasilan dan menimbulkan beban (termasuk penghasilan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of entity which: i. involves with business activities to generate

income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

ii. whose operations result is reviewed regularly by the entity’s chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to access its performance; and

iii. for which a separate financial information is available.

Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Dewan Direksi.

The Company presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision-maker is Board of Directors.

Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha yang terdiri dari: kendaraan bermotor, elektronik dan lain-lain. Segmen geografis Perseroan berdasarkan lokasi operasi Perseroan yang terdiri dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, Bali NTT dan NTB (lihat Catatan 25).

The Company disclose the operating segment based on business product segment that consists of: motor vehicle, electronic and others. Geographical segments of the Company based on location where the Company operate which consist of Jabotabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua, Bali, NTT and NTB. (see Note 25).

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management’s judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik berdasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standards. Estimates and judgments are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Page 33: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty: a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajarnya kurang obyektif dan membutuhkan beberapa pertimbangan terkait dengan faktor-faktor pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

Perseroan melakukan tinjauan atas piutang yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgment is applied in the estimation when determining the level of allowance required.

Perseroan juga melakukan estimasi penyisihan kerugian kerugian penurunan nilai secara kolektif atas eksposur piutang yang diberikan.

The Company estimates the collective impairment allowance for its receivables portfolio.

Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai kolektif meliputi kerugian atas risiko kredit melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, Perseroan membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets. In assessing the need for collective allowances, the Company considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.

c. Liabilitas imbalan pasca kerja c. Post employment benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) liabilitas imbalan pasca kerja neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji dimasa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja.

The present value of the post employment benefits depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for post employment benefits include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of post employment benefit obligations.

Page 34: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

c. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) c. Post employment benefits (continued)

Perseroan menentukan tingkat diskonto dan

kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pasca kerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pasca kerja yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post employment benefits. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post employment benefits.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perseroan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.

For the rate of future salary increases, the Company collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 22.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 22.

d. Perpajakan d. Taxation

Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan provisi perpajakan.

Significant judgment is required in determining the provision for taxes.

Perseroan menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Kas 35,850,600 30,083,460 Cash on hand Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third parties

Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 120,267,890 4,891,973 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. 78,259,034 26,908,589 Nasional, Tbk. PT Bank Mega Tbk. 51,641,291 672,570 PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 36,927,832 4,278,857 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 32,931,062 26,852,484 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank QNB Indonesia Tbk 20,202,978 - PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 18,994,127 10,305,359 (Persero) Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. 14,356,342 454,474 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 13,526,350 7,939,077 (Persero) Tbk. PT Bank Panin Tbk. 13,490,314 113,655 PT Bank Panin Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) 7,945,386 2,400,527 (Persero) PT Bank Chinatrust Indonesia 1,338,908 761,118 PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank DKI Tbk. 1,154,129 1,263,346 PT Bank DKI Tbk.

Page 35: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Bank – Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued) PT Bank OCBC NISP Tbk. 926,389 850,139 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 456,227 2,523,257 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Panin Syariah 326,302 438,369 PT Bank Panin Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (sebelumnya bernama PT Bank (previously PT Bank International Indonesia Tbk.) 279,558 233,533 International Indonesia Tbk.) PT Bank DBS Indonesia 250,422 44,376 PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank 235,298 124,047 Standard Chartered Bank PT Bank Commonwealth 235,095 124,429 PT Bank Commonwealth JPMorgan Chase Bank, N.A. 121,787 2,691,397 JPMorgan Chase Bank, N.A. Deutsche Bank AG 109,103 109,313 Deutsche Bank AG The Hongkong & Shanghai The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 98,137 93,771 Banking Corporation Ltd. PT Bank UOB Indonesia 85,235 83,486 PT Bank UOB Indonesia PT Bank BJB Syariah Tbk. 59,877 59,488 PT Bank BJB Syariah Tbk. The Bank of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 32,226 31,233 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Bank BCA Syariah 2,000 - Bank BCA Syariah PT Bank Mizuho Indonesia 207 347 PT Bank Mizuho Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation 3 9,129 Corporation PT Bank Victoria International, Tbk. - 10,396 PT Bank Victoria International,Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia - 846 PT Bank Syariah Mega Indonesia

414,253,509 94,269,585

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third parties Dolar AS US Dollar Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation 57,056 59,746 Corporation PT Bank CIMB Niaga Tbk. 21,760 - PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia 8,251 8,801 PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 6,722 7,077 PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 1,252 1,311 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Hongkong & Shanghai The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 540 579 Banking Corporation Ltd. 95,581 77,514 450,199,690 124,430,559

Bank – Pihak berelasi Cash in banks – Related parties Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk. 283,924,489 6,818,337 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US Dollar PT Bank Permata Tbk. 31,869 34,556 PT Bank Permata Tbk. 283,956,358 6,852,893 734,156,048 131,283,452

Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar Dolar AS 9.670 (31 Desember 2015: Dolar AS 8.124).

As at 30 June 2016, the balance of cash and cash equivalents in foreign currency was US Dollar 9,670 (31 December 2015: US Dollar 8,124).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisar antara 0% - 9,5% pada 30 Juni 2016 untuk mata uang Rupiah (31 Desember 2015: 0% - 10,75%) dan 0% - 0,017% pada 30 Juni 2016 untuk mata uang Dolar AS (31 Desember 2015: 0% - 0,25%).

The bank accounts earned annual interest at rates ranged between 0% - 9.5% at 30 June 2016 for Rupiah balances (31 December 2015: 0% - 10.75%) and 0% – 0.017% at 30 June 2016 for US Dolar balances (31 December 2015: 0% – 0.25%).

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, Management believes that there are no restriction of cash and cash equivalent.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

Page 36: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Piutang pembiayaan konsumen: Consumer financing receivables: - Konvensional 21,539,270,197 23,974,670,400 Conventional - - Syariah 6,717,125,748 3,524,071,707 Sharia - 28,256,395,945 27,498,742,107

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

- Konvensional (1,211,681,911) (1,339,753,836) Conventional - - Syariah (377,868,874) (196,932,367) Sharia -

(1,589,550,785) (1,536,686,203) Piutang pembiayaan konsumen – bersih 26,666,845,160 25,962,055,904 Consumer financing receivables - net

Pada tanggal 30 Juni 2016, total piutang pembiayaan konsumen - bruto yang dikelola Perseroan termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse adalah Rp 43.821.373.028 (31 Desember 2015: Rp 42.175.373.151).

As at 30 June 2016, total consumer financing receivables - gross managed by the Company, including joint financing without recourse is Rp 43,821,373,028 (31 December 2015: Rp 42,175,373,151).

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan memiliki piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Total bagian piutang pembiayaan konsumen yang merupakan porsi pihak lain yang melakukan pembiayaan bersama adalah Rp 6.708.653.013 (31 Desember 2015: Rp 5.997.527.970).

As at 31 June 2016, the Company has joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse). Total consumer financing receivables portion which represents the joint financing providers’ portions are Rp 6,708,653,013 (31 December 2015: Rp 5,997,527,970).

Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6 - 60 bulan.

The period of consumer financing ranged from 6 – 60 months.

Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagai berikut:

The above consumer financing receivables have the following settlement aging profile:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

< 1 tahun 17,268,154,080 16,578,390,388 < 1 year 1 - 2 tahun 8,113,437,217 8,051,534,745 1 - 2 years 2 - 3 tahun 2,781,206,940 2,778,175,708 2 - 3 years > 3 tahun 93,597,708 90,641,266 > 3 years 28,256,395,945 27,498,742,107

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

Aging analysis of the consumer financing receivables is as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Belum jatuh tempo 27,987,999,122 27,251,252,820 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 159,918,447 146,638,837 1 - 30 days 31 - 60 hari 56,874,703 53,670,197 31 - 60 days 61 - 90 hari 27,134,180 24,586,184 61 - 90 days > 91 hari 24,469,493 22,594,069 > 91 days

28,256,395,945 27,498,742,107

Page 37: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Saldo awal 1,536,686,203 1,491,276,175 Beginning balance Penambahan 412,029,896 718,792,891 Additions Penghapusan piutang (359,165,314) (673,382,863) Written-off receivables Saldo akhir 1,589,550,785 1,536,686,203 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 25,60% - 42,58% pada 30 Juni 2016 (31 Desember 2015: 25,37% - 42,67%).

As at 30 June 2016 effective annual interest rates ranged from 25.60% - 42.58% (31 December 2015: 25.37% - 42.67%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables from motor vehicles financing are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 15.987.465.387 pada 30 Juni 2016 (31 Desember 2015: Rp 7.730.140.585) digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yang diperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.

As at 30 June 2016, consumer financing receivables amounting to Rp 15,987,465,387 (31 December 2015: Rp 7,730,140,585) are pledged as security for bonds payable and other credit facilities from banks as disclosed in Notes 12 and 13.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible consumer financing receivables.

Page 38: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen - konvensional Consumer financing receivables - conventional

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:

All of Company’s consumer financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - bruto: gross: Pembiayaan sendiri: Direct financing: - Pihak ketiga 26,024,557,148 29,553,607,168 Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga 1,798,986,677 1,608,526,599 Third parties – 27,823,543,825 31,162,133,767 Dikurangi: Less: Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer yang belum diakui: financing: Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (5,067,187,060) (6,071,422,275) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga (1,217,086,568) (1,116,041,092) Third parties - (6,284,273,628) (7,187,463,367)

21,539,270,197 23,974,670,400 Penyisihan

kerugian penurunan nilai (1,211,681,911) (1,339,753,836) Allowance for impairment losses Bersih 20,327,588,286 22,634,916,564 Net

Piutang pembiayaan konsumen syariah - Murabahah

Sharia consumer financing receivables - Murabahah

Semua piutang pembiayaan konsumen syariah - murabahah Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company’s consumer sharia financing receivables – Murabahah are in Rupiah currency, with details as follow:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - bruto: gross: Pembiayaan sendiri: Direct financing: - Pihak ketiga 9,000,121,615 4,696,009,113 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga 289,054,575 319,702,301 Third parties - 9,289,176,190 5,015,711,414

Page 39: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen syariah – Murabahah (lanjutan)

Sharia consumer financing receivables – Murabahah (continued)

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Dikurangi: Less: Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer yang belum diakui: financing: Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (2,490,755,350) (1,413,642,412) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga (81,295,092) (77,997,295) Third parties -

(2,572,050,442) (1,491,639,707)

6,717,125,748 3,524,071,707

Penyisihan kerugian penurunan nilai (377,868,874) (196,932,367) Allowance for impairment losses Bersih 6,339,256,874 3,327,139,340 Net

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pihak ketiga Third parties

- Pinjaman karyawan 9,907,794 8,581,749 Employee Loan - - Lain-lain 8,746,139 7,723,698 Others -

18,653,933 16,305,447 Piutang pembiayaan dalam Consumer financing receivables perhatian khusus with special attention - Kendaraan 89,910,926 96,203,677 Vehicles - - Non kendaraan 16,145,125 7,190,386 Non vehicles - 106,056,051 103,394,063

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian penurunan nilai (42,499,451) (39,891,286) Allowance for impairment losses

63,556,600 63,502,777

82,210,533 79,808,224 Pihak berelasi Related parties

- Pinjaman karyawan 4,379,245 4,975,770 Employee loans - - Lain-lain 88,389,433 63,278,603 Others -

92,768,678 68,254,373 174,979,211 148,062,597

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Saldo awal 39,891,286 30,130,809 Beginning balance Penambahan 220,851,841 457,321,853 Additions Penghapusan piutang (218,243,676) (447,561,376) Written-off receivables Saldo akhir 42,499,451 39,891,286 Ending balance

Page 40: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaim asuransi, perjalanan dinas dan piutang atas kerja sama di lingkup operasional.

Others consist of advance payments for training, insurance claims, business trips and receivables in respect of operational cooperation agreement.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai untuk jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.

The Directors believe that the existing allowance for impairment losses for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pihak ketiga Third parties - Sewa 115,229,476 93,444,299 Rental - - Biaya komitmen pinjaman 19,361,796 11,098,870 Borrowing commitment fees - - Lain-lain 26,070,317 29,442,463 Others - 160,661,589 133,985,632 Pihak berelasi Related parties - Asuransi 23,510,880 4,666,835 Insurance - - Sewa 5,046,221 385,034 Rental - 28,557,101 5,051,869 189,218,690 139,037,501

Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari beban dibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkat komputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantor dan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 - 60 bulan.

Prepayments for rental consist of prepayment for office rental and computer hardware rental. The period of office rental and computer hardware rental ranged between 12 - 60 months.

Akun beban komitmen pinjaman merupakan biaya yang belum diamortisasi sehubungan dengan pinjaman yang belum ditarik oleh Perseroan.

Borrowing commitment fees represents unamortised fees in respect of borrowing not yet drawdown by the Company.

Akun lain-lain sebagian besar merupakan beban dibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.

Others mainly represents prepayment of IT maintenance.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 30 Juni/June 2016

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

30 Juni/ 30 June

Harga perolehan Cost kepemilikan langsung direct ownership Tanah 32,893,682 - - 32,893,682 Land Tanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewal Bangunan 99,271,005 194,186 - 99,465,191 Buildings Prasarana bangunan 53,031,410 4,650,406 376,212 57,305,604 Building improvements Kendaraan 1,007,295 - 85,800 921,495 Vehicles Peralatan kantor 651,712,193 24,801,982 313,440 676,200,735 Office equipment Perabot kantor 66,039,974 2,981,933 293,412 68,728,495 Furniture and fixtures 904,144,173 32,628,507 1,068,864 935,703,816 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanah - pembaharuan 29,079 4,715 - 33,794 Land - renewal Bangunan 49,526,205 2,559,687 - 52,085,892 Buildings Prasarana bangunan 32,106,134 4,517,257 376,212 36,247,179 Building improvements Kendaraan 711,512 51,096 85,800 676,808 Vehicles Peralatan kantor 485,093,596 48,640,684 313,440 533,420,840 Office equipment Perabot kantor 51,656,117 4,306,868 293,412 55,669,573 Furniture and fixtures 619,122,643 60,080,307 1,068,864 678,134,086 Nilai buku bersih 285,021,530 257,569,730 Net book value

Page 41: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

31 Desember/December 2015

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

31 Desember/ 31 December

Harga perolehan Cost kepemilikan langsung direct ownership Tanah 32,893,682 - - 32,893,682 Land Tanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewal Bangunan 98,403,542 867,463 - 99,271,005 Buildings Prasarana bangunan 41,702,302 11,329,108 - 53,031,410 Building improvements Kendaraan 1,063,795 - 56,500 1,007,295 Vehicles Peralatan kantor 560,661,275 92,847,823 1,796,905 651,712,193 Office equipment Perabot kantor 61,302,577 5,838,516 1,101,119 66,039,974 Furniture and fixtures 796,215,787 110,882,910 2,954,524 904,144,173 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Tanah - pembaharuan 19,648 9,431 - 29,079 Land - renewal

Bangunan 44,786,991 4,739,214 - 49,526,205 Buildings Prasarana bangunan 24,373,714 7,732,420 - 32,106,134 Building improvements Kendaraan 612,353 127,971 28,812 711,512 Vehicles Peralatan kantor 398,269,876 88,620,625 1,796,905 485,093,596 Office equipment Perabot kantor 44,178,511 8,569,523 1,091,917 51,656,117 Furniture and fixtures 512,241,093 109,799,184 2,917,634 619,122,643 Nilai buku bersih 283,974,694 285,021,530 Net book value

Pada tanggal 30 Juni 2016, semua tanah yang dimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan masa penggunaannya akan berakhir antara tahun 2016 - 2041. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

As at 30 June 2016, all land owned by the Company has certificates of Building Right to Use Titles (HGB) and the usefull lives are between the years 2016 - 2041. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, as all the land was acquired legally and is supported by sufficience evidence of ownership.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 223.026.941 pada tanggal 30 Juni 2016 (31 Desember 2015: Rp 223.026.941). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.

Property, plant and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Astra Buana (a related party) for potential losses arising from fire and other risks with a total coverage amount of Rp 223,026,941 as at 30 June 2016 (31 December 2015: Rp 223,026,941). The Directors believe that the insurance coverage is adequate.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.

There are no property, plant and equipment pledged as security colateral for the Company’s credit facilities.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap.

The Directors believe that there is no impairment in value for property, plant and equipment.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale of property, plant and equipment are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Harga perolehan 1,068,864 2,954,524 Cost Akumulasi penyusutan 1,068,864 2,917,634 Accumulated depreciation Carrying value Nilai tercatat aset tetap yang terjual - 36,890 property, plant and equipment sold Proceeds from sale of Hasil dari penjualan aset tetap 37,030 84,895 property, plant and equipment Keuntungan dari penjualan aset Gain on sales of property, tetap (lihat Catatan 20) 37,030 48,005 plant and equipment (refer to Note 20)

Page 42: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan dilakukan oleh Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah teregistrasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian, yang dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar (hirarki nilai wajar level 2) tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 260.054.825.

Based on the valuation report to determine the fair values of the Company’s land and buildings which was performed by Amin, Nirwan, Alfiantori and partner, an independent valuer registered with Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, which conforms to International Valuation Standards, was determined with reference to recent market transactions conducted at arm’s length terms. The appraisal method used is Market Data Approach Method. As at 31 Desember 2015, fair values (fair value hierarchy level 2) of the Company’s land and buildings was Rp 260,054,825.

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.

For fixed asset other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai yang permanen atas aset tetap.

The Directors believe that there is no permanent diminution in fixed assets.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perseroan melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no change in those methodology and assumptions.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh.

All of the fixed asset as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated.

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pihak ketiga Third parties - Titipan premi asuransi 20,309,329 4,348,344 Premium insurance deposit - - Kliring konsumen 7,359,818 980,400 Customer clearing accounts - - Klaim asuransi konsumen 4,870,016 1,850,895 Customer insurance claim - Down payment from - - Uang muka dari konsumen 190,121 645,627 customers - Lain-lain 7,898,540 3,566,648 Others - 40,627,824 11,391,914 Pihak Berelasi Related parties

- Lain-lain 277,959 149 Others - 40,905,783 11,392,063

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

Page 43: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

10. AKRUAL 10. ACCRUALS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pihak ketiga Third parties - Insentif dan promosi 225,535,649 174,535,508 Incentives and promotions - - Tunjangan karyawan lainnya 107,048,359 18,233,522 Other employee benefits - - Bunga dari surat berharga yang diterbitkan 95,988,601 49,590,272 Interest on securities issued - - Bunga pinjaman bank 34,823,049 33,925,910 Interest on bank loans - - Perbaikan dan utilitas 22,795,063 27,258,736 Utility and repairs - - Jasa tenaga ahli 22,560,769 13,487,532 Professional fee - - Pelatihan 12,802,334 7,669,283 Training - - Sewa 10,955,764 6,287,729 Rent - - Perjalanan dinas 3,772,481 2,679,563 Business trips - - Perlengkapan kantor 617,555 15,660,670 Office supplies - - Lain-lain 20,356,805 11,630,833 Others - 557,256,429 360,959,558 Pihak berelasi Related parties - Sewa 865,747 787,270 Rent - 558,122,176 361,746,828

Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan, biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan.

Others consist of accruals for employee welfare, training, employee recruitment, donations.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Klaim atas restitusi pajak a. Claim for tax refund

31 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Klaim atas restitusi pajak 300,905,963 300,905,963 Claim for tax refund

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pajak penghasilan: Corporate income taxes:

- Liabilitas pajak kini Current income tax liabilities - (lihat catatan 11b) 24,482,677 85,178,893 (refer to note 11b) - Pasal 25 46,359,415 8,394,123 Article 25 -

70,842,092 93,573,016 Pajak penghasilan lainnya: Other withholding taxes:

- Pasal 21 11,584,071 35,109,727 Article 21 - - Pasal 23 dan 26 25,481,383 17,406,980 Articles 23 and 26 - - Pasal 4 (2) 23,986,812 12,719,445 Article 4 (2) - 61,052,266 65,236,152

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Pajak kini 278,156,487 191,536,924 Current tax Beban/(penghasilan) Deferred tax pajak tangguhan (7,862,520) 29,399,790 expense/(income)

270,293,967 220,936,714

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoritical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:

Page 44: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 1,081,738,533 887,373,847 Profit before income tax

Pajak dihitung pada tarif pajak 270,434,633 221,843,462 Tax calculated at rates Penghasilan bunga dihitung Interest income dengan tarif pajak (5,449,001) (6,647,660) calculated at rates Penghasilan dan beban yang tidak dapat dikurangkan 5,308,335 5,740,912 Non deductible income and expenses Beban pajak penghasilan badan - tidak final 270,293,967 220,936,714 Current income tax expense - non final Beban pajak penghasilan 270,293,967 220,936,714 Income tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of income and estimated taxable income is as follows:

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Laba sebelum pajak penghasilan - dikurangi Profit before income

pajak tahun lalu 1,081,738,533 887,373,847 tax - less prior year tax Perbedaan waktu: Timing differences: - Beban penyisihan kerugian penurunan nilai, penyisihan kerugian atas Allowance for - jaminan kendaraan yang impairment losses, allowance dikuasai kembali dan for impairment losses for hapus buku (32,677,584) (116,131,573) collateral and written-off - Beban penyusutan 7,676,766 4,153,466 Depreciation expenses - - Beban penyisihan insentif Allowance for -

penyalur kendaraan 47,226,344 (43,556,479) dealer incentive expenses - Beban penyisihan imbalan

kerja 7,121,617 10,090,644 Employees’ benefit expenses - 29,347,143 (145,443,942) Perbedaan tetap: Permanent differences: - Penghasilan bunga yang Interest income - telah dikenakan pajak final (21,796,003) (26,590,637) subject to final tax - Beban yang tidak dapat dikurangkan 23,336,275 50,808,432 Non deductible expenses - 1,540,272 24,217,795 30,887,415 (121,226,147) Taksiran penghasilan kena pajak 1,112,625,948 766,147,700 Estimated taxable income Estimasi beban pajak penghasilan 278,156,487 191,536,925 Estimated income tax expense Dikurangi: Less: - Pajak dibayar dimuka (207,314,395) (112,230,975) Prepaid taxes - Liabilitas pajak kini 70,842,092 79,305,950 Current income tax liabilities

Page 45: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi diatas merupakan dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.

Taxable income results from above reconciliation are the basis in filing the Company’s annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax for the year ended 31 December 2015.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 adalah sesuai dengan SPT Tahunan Perseroan.

The calculations of income tax for the years ended 31 December 2015 conform to the Company’s Annual Tax Return.

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan Perseroan untuk tahun pajak 2014, 2013, 2012 dan 2011 selama Sunset Policy dan telah membayar pajak kurang bayar sebesar Rp 2.973.361 dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2015.

In 2015, the Company submitted correction of annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax for fiscal year 2014, 2013, 2012 and 2011, respectively during Sunset Policy and has paid all tax underpayment amounting Rp 2,973,361 and was charged to 2015 profit or loss.

d. Aset pajak tangguhan - bersih d. Deferred tax assets - net

30 Juni/June 2016

1 Januari/ January

Dibebankan/ (dikreditkan)

ke laporan laba rugi/ Credited/(charged)

to profit or loss

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

30 Juni/ June

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang Allowance for impairment pembiayaan konsumen losses of consumer financing dan jaminan kendaraan receivables and yang dikuasai kembali 66,403,279 (8,169,396) - 58,233,883 collateral vehicles Provision for employee Penyisihan imbalan kerja 45,592,067 1,780,404 (85,043) 47,287,428 benefits Penyisihan beban insentif penyalur Provision for dealer kendaraan 32,113,978 11,806,586 - 43,920,564 incentive expense Difference in depreciation Selisih penyusutan of property, plant aset tetap antara and equipment between fiscal dan komersial (4,290,976) 2,444,925 - (1,846,051) fiscal and commercial Cadangan lindung Cash flow nilai arus kas (31,273,609) - 49,329,648 18,056,039 hedge reserve 108,544,739 7,862,519 49,244,605 165,651,863

31 Desember/December 2015

1 Januari/ January

Dibebankan/ (dikreditkan)

ke laporan laba rugi/

Credited/(charged) to profit or loss

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

31 Desember/ December

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang Allowance for impairment pembiayaan konsumen losses of consumer financing dan jaminan kendaraan receivables and yang dikuasai kembali 98,880,556 (32,477,277) - 66,403,279 collateral vehicles Provision for employee Penyisihan imbalan kerja 42,705,932 3,559,165 (673,030) 45,592,067 benefits

Penyisihan beban insentif penyalur Provision for dealer kendaraan 60,099,330 (27,985,352) - 32,113,978 incentive expense Difference in Selisih penyusutan depreciation of aset tetap antara fixed asset between fiscal dan komersial (9,850,063) 5,559,087 - (4,290,976) fiscal and commercial Cadangan lindung Cash flow nilai arus kas 42,219,479 - (73,493,088) (31,273,609) hedge reserve 234,055,234 (51,344,377) (74,166,118) 108,544,739

Page 46: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) d. Deferred tax assets - net (continued)

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years since the time the tax becomes due.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessments

Tahun Pajak 2006 Fiscal Year 2006 Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pada 27 Maret 2008, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 119.749.887 dibandingkan dengan perhitungan Perseroan sebesar Rp 160.593.933.

On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter for fiscal year 2006. The assessment confirmed an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 119,749,887 instead of that amount computed by the Company of Rp 160,593,933.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 dan mengajukan surat keberatan pada 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515 telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

The Company disagreed with the assessment for certain matters amounting to Rp 33,776,531 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 7,067,515 was charged to 2008 profit or loss.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya

Value Added Tax (VAT) and other taxes

Pada tahun 2008, Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak pertambahan nilai dan beberapa pajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuk tahun pajak 2006, termasuk denda.

During 2008, the Company also received a tax underpayment assessment letter for Value Added Tax and various other taxes amounting to Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, including penalties.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 dan mengajukan surat keberatan tertanggal 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

The Company disagreed with some of these assessment amounting to Rp 20,067,880 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 23,405,124 was charged to the 2008 profit or loss.

Page 47: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya (lanjutan)

Value Added Tax and other taxes (continued)

Dari jumlah yang diajukan diatas sebagai keberatan sehubungan dengan pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 33.776.531 dan Rp 20.067.880. Perseroan memperkirakan kemungkinan yang dapat ditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870 dan oleh karena itu, Perseroan telah membukukan penyisihan sebesar Rp 48.451.541, yang juga telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

From the above total amount lodged as an objection for corporate income tax and other witholding taxes amounting to Rp 33,776,531 and 20,067,880, respectively, the Company subsequently estimate that the probable refundable amount was only Rp 5,392,870 and therefore, they have further made a provision of Rp 48,451,541, which has also been charged to the 2008 profit or loss.

Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan telah menerima pengembalian bersih atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 76.276.882 dari kantor pajak. Jumlah ini merupakan jumlah bersih antara kelebihan pembayaran atas pajak penghasilan badan dan kekurangan bayar atas PPN dan pajak penghasilan lainnya seperti yang tercantum diatas.

On 15 April 2008, the Company has received the net tax overpayment from Tax Office amounting to Rp 76,276,882. This balance represents the net balance between the above overpayment in corporate income tax and the above underpayment in VAT and other taxes.

Pada tahun 2010, Perseroan menerima Surat Keputusan dari kantor pajak atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2) dan PPN atas keberatan yang diajukan oleh Perseroan selama tahun 2008 sebagai berikut:

In 2010, the Company received decision letters from tax office regarding corporate income tax overpayment, witholding tax art 26, witholding tax art 4(2) and VAT as a result of the objection lodged by the Company during 2008 as follows:

a) Pada bulan September 2010, Perseroan

menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 1.061.846 dan telah dikompensasi sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp 509.686 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.

a) In September 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters for witholding tax article 26 for fiscal year 2006 amounting to Rp 1,061,846 and had been compensated as a deduction of article 25 installment in 2010. The Company received interest as a result of the appeal decision amounting Rp 509,686 which has booked in 2010 profit or loss.

Page 48: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya (lanjutan)

Value Added Tax and other taxes (continued)

b) Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 910.454. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas atas keputusan hasil banding ini sebesar Rp 437.014. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010, Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

b) In November 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters of witholding tax article 4(2) for fiscal year 2006 amounting to Rp 910,454. The Company received interest as a result of this appeal amounting Rp 437,014. The Company has booked the result of the appeal in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not then received the cash refund from the Tax Office.

c) Pada bulan November 2010, Perseroan

menerima surat keputusan dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Banding Perseroan atas kelebihan pajak penghasilan badan untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi hanya pada tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010 Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

c) In November 2010, the Company received a decision letter from the Tax office which approved only some portion the Company’s objection on corporate income tax overpayment amounting Rp 894,484 for fiscal year 2006. The Company has booked the result of the appeal only in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.

d) Pada bulan November 2010, Perseroan

juga menerima surat keputusan hasil banding dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Perseroan atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 14.692.394 atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus dan barang promosi. Perseroan telah mengkompensasikannya sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil banding tersebut dan mengajukan peninjauan kembali atas pajak pertambahan nilai dari barang promosi. Pada 2011, Perseroan menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus sebesar Rp 4.293.715 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011. Kantor Pajak telah mengajukan peninjauan kembali ke Pengadilan Pajak atas pengembalian pajak yang diterima Perseroan.

d) In November 2010, the Company received the decision letter confirming the result of the appeal from Tax Office that only approved the Company’s value added tax of consumer financing receivable with special attention in 2006 amounting to Rp 8,945,228 compared to the amount originally claimed by the Company amounting to Rp 14,692,394 regarding valued added tax of consumer financing receivable with special attention and promotion goods. The Company has compensated it as tax article 25 payment deduction in 2010. The Company disagreed with the result of the appeal for certain matters and subsequently logged an Judicial Review for value added tax of promotion goods. In 2011, the Company received interest as a result of this appeal amounting to Rp 4,293,715 which was booked in 2011 profit or loss. Tax Office filed for a Judicial Review to the Supreme Court for the tax refund received by the Company.

Page 49: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya (lanjutan)

Value Added Tax and other taxes (continued)

Pada bulan Desember 2015, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang menyetujui permohonan peninjauan kembali atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus sebesar Rp 8.945.228 yang diajukan oleh Kantor Pajak. Perseroan telah membayar kurang bayar pada bulan Desember 2015 tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2015.

In December 2015, the Company received the decision letter confirming the judicial review of value added tax on consumer financing receivable with special attention submitted by the Tax Office amounting Rp 8,945,228. The Company has paid the tax underpayment in December 2015 and was charged to 2015 profit or loss.

Pada bulan Desember 2015, Perseroan telah menerima surat keputusan yang menolak Peninjauan kembali yang diajukan oleh Perseroan terkait pajak pertambahan nilai atas barang promosi untuk tahun pajak 2006. Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Perseroan tidak dinyatakan kurang bayar. Perseroan telah membayar pajak kurang bayar tersebut pada tahun 2008.

In December 2015, the Company received a decision letter rejecting the judicial review submitted by the Company relating to value added tax on promotion goods for fiscal year 2006. Based on the decision letter, as the Company did not has tax under payment, the Company has paid already on 2008.

e) Pada bulan Agustus 2013, Perseroan telah menerima surat dari Kantor Pajak untuk pengembalian pajak sebesar Rp 1.340.414 terkait kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai atas piutang kendaraan yang dikuasai kembali untuk tahun pajak 2006. Perseroan telah menerima pengembalian dari Kantor Pajak dan mengkreditkan penerimaan tersebut ke laba rugi tahun 2013.

e) In August 2013, the Company received a letter from Tax Office confirming the acceptance of refund amounting to Rp 1,340,414 relating to overpayment of value added tax of receivables from collateral vehicles in fiscal year 2006. The Company has received the tax refund from the Tax Office and credited to 2013 profit and loss.

Tahun Pajak 2010 Fiscal Year 2010

Pada tanggal 3 Maret 2015, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (’’SKPKB’’) untuk tahun pajak 2010 sehubungan dengan pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai serta pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 169.892.308, Rp 134.625.012 dan Rp 37.000. Selain itu, Perseroan menerima Surat Tagihan Pajak (’’STP’’) dari Kantor Pajak sebesar Rp 18.152.569.

Perseroan telah membayar kekurangan pajak tersebut ke Kantor Pajak pada tanggal 23 Maret 2015 sebesar Rp 322.706.889. Perseroan tidak setuju dengan hasil pemeriksaan pajak tersebut dan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak sebesar Rp 300.905.963 yang dicatat sebagai pajak dibayar dimuka. Pajak yang disetujui oleh Perseroan atas kurang bayar SKPKB tersebut telah dibukukan sebagai beban denda pajak dan beban pajak penghasilan – pajak tahun lalu masing-masing sebesar Rp 114.379 dan Rp 21.686.547.

On 3 March 2015, the Company has received a tax underpayment assessment letter (‘’SKPKB’’) for fiscal year 2010 in relation to corporate income tax, value added tax and other taxes amounting to Rp 169,892,308, Rp 134,625,012 and Rp 37,000 respectively. In addition, the Company also received Tax Collection Letter (‘’STP’’) from Tax Office amounting to Rp 18,152,569.

On 23 March 2015, the Company has paid the tax underpayment above to the tax office amounted to Rp 322,706,889. The Company disagreed with tax assessment and submitted a formal objection letter to the Tax Office amounting to Rp 300,905,963, and is recorded as prepaid tax. A portion of SKPKB that was agreed by the Company was recorded in 2015 profit or loss as tax penalty expense and corporate income tax – prior year tax amounting to Rp 114,379 and Rp 21,686,547, respectively.

Page 50: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2011 Fiscal Year 2011

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011 sebesar Rp 214.959. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil keberatan tersebut masih belum diketahui.

In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2011 amounting to Rp 214,959. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss The Company disagreed with some part of the assessment and has submitted an objection letter to Tax Office. Up to the date of this report, the result of the objection is not yet known.

Tahun Pajak 2012 Fiscal Year 2012

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp 30.040. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.

In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2012 amounting to Rp 30,040. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pihak ketiga Third parties Pinjaman bank Bank loans Rupiah Rupiah

PT Bank Panin Tbk. 1,455,057,543 203,824,081 PT Bank Panin Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,320,521,054 678,538,097 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 724,757,854 974,623,853 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 500,000,000 500,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 487,452,807 - PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Syariah 399,635,376 299,397,854 PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Syariah PT Bank DKI Tbk. – Syariah 137,337,882 199,703,472 PT Bank DKI Tbk. – Sharia PT Bank DKI Tbk. 79,081,865 124,829,977 PT Bank DKI Tbk.

5,103,844,381 2,980,917,334 Dolar AS US Dollar

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Jakarta Branch 296,550,000 - Jakarta Branch

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 78,913,602 110,069,560 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 5,479,307,983 3,090,986,894

Pinjaman sindikasi Syndicated loans Dolar AS US Dollar

The Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore 4,147,235,669 4,953,799,778 Co, Ltd., Singapore

Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch 2,745,138,941 3,896,356,081 Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking Corporation Limited 1,466,491,661 2,447,090,572 Corporation Limited

Nederlandse Financierings- Nederlandse Financierings- Maatschappij Voor Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V - 78,612,318 Ontwikkelingslanden N.V

8,358,866,271 11,375,858,749 13,838,174,254 14,466,845,643

Page 51: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjaman dan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the borrowing owned by the Company and accrued interest expense:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pinjaman 13,838,174,254 14,466,845,643 Borrowing Beban bunga yang masih harus dibayar 34,823,049 33,925,910 Accrued interest 13,872,997,303 14,500,771,553

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

Loans have the following settlement aging profile:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

< 1 tahun 9,883,747,503 9,080,621,860 < 1 year 1 - 2 tahun 3,580,209,206 4,430,007,032 1 - 2 years 2 - 3 tahun 374,217,545 956,216,751 2 - 3 years

13,838,174,254 14,466,845,643

Pada tanggal 30 Juni 2016, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga 7,30% - 11,00% per tahun untuk mata uang Rupiah (31 Desember 2015: 8,00% - 11,00%), antara 1,30% - 2,62% per tahun untuk mata uang Dolar AS (31 Desember 2015: 1,50% - 2,31%). Masing-masing pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 30 June 2016, the above borrowings bear interest rates ranging between 7.30% - 11.00% per annum for Rupiah currency (31 December 2015: 8.00% - 11.00%), between 1.30% -2.62% per annum for US Dollar currency (31 December 2015: 1.50% - 2.31%). Each bank loan is secured with fiduciary over the Company’s consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).

Seluruh pinjaman Perseroan diperuntukkan sebagai modal kerja dan pembiayaan konsumen.

All of the Company’s borrowings are used for working capital and consumer financing.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.

Beberapa fasilitas pinjaman sindikasi diatas mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1 dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.

Some syndicated loan facilities above require the Company to provide written notice in respect of dividend payments, changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, changes of main business, investments and obtaining new loan facilities from other banks. Under the loan agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum 10:1 and other reporting obligations.

Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

The Company has fulfilled the debt covenants requirements outlined in loan agreements.

Page 52: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:

Below are detailed explanation of the Company’s borrowing facilities:

PT Bank Panin Tbk. PT Bank Panin Tbk.

Pada tanggal 29 Maret 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 150.000.000. Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Oktober 2015 dan telah diperpanjang hingga 24 Januari 2016. Pada tanggal 26 November 2015 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 150.000.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 500.000.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Oktober 2016.

On 29 March 2011, the Company has obtained a credit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14 February 2012 the loan facility increased by Rp 250,000,000, hence the total facility is Rp 350,000,000. This facility has matured on 24 Oktober 2015 and has been extended until 24 January 2016. On 26 November 2015 the loan facility increased by Rp 150,000,000,000, hence the total facility is Rp. 500,000,000,000. This facility will mature on 24 October 2016

Pada tanggal 10 September 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 750.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 29 September 2014, 30 September 2014, dan 2 Oktober 2014 masing-masing sejumlah Rp 200.000.000, Rp 100.000.000, dan Rp 450.000.000. Pada tanggal 15 Maret 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 1.500.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulan sejak setiap tanggal penarikan.

On 10 September 2014, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 750,000,000. This Facility will mature on 31 October 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilised this facility amounting to Rp 750,000,000 on 29 September 2014, 30 September 2014, and 2 October 2014 where each drawdown is Rp 200,000,000, Rp 100,000,000 and Rp 450,000,000. On 15 March 2016, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 1,500,000,000. This facility will mature on 16 June 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk. sebesar Rp 45.833.333.

During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 45,833,333.

Page 53: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Panin Tbk. (lanjutan) PT Bank Panin Tbk. (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Panin Tbk. sebesar Rp 1.455.057.543.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 1,455,057,543.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 17 Maret 2014. Pada tanggal 4 November 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 1.000.000.000 Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Januari 2019. Pada tanggal 4 November 2015, Perseroan juga telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 4 November 2016. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp 158.333.333. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp 1.320.521.054.

On 9 March 2011, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 17 March 2014. On 4 November 2015, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 1,000,000,000. This facility will mature on 23 January 2019 On 4 November 2015, the Company has also obtained a Short Term loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., amounting to Rp 500,000,000. This Facility will mature on 4 November 2016. During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 158,333,333. As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 1,320,521,054.

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000. Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi. Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telah memperoleh fasilitas revolving Uncommitted Money Market Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Pada tanggal 31 Maret 2015, fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 November 2015. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 18 Desember 2015 dan akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2016. Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 Juli 2015.

On 14 July 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 750,000,000. The availability period of this facility has ended on 31 December 2014 and has not been extended. On 26 November 2012, the Company obtained a revolving Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Central Asia Tbk. with a maximum facility amounting to Rp 500,000,000. This facility was changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014. On 31 March 2015, the facility was changed to Rp 500.000.000. The facility has matured on 14 Juli 2014 and has been extended until 14 November 2015. This facility was changed to Rp 1,000,000,000 on 18 December 2015 and will mature on 14 July 2016. Furthermore, the Company has an overdraft facility amounting to Rp 30,000,000. The facility has matured on 14 July 2014 and has been extended until 14 July 2015.

Page 54: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (continued)

Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Pada tanggal 18 Desember 2015, Perseroan telah menerima fasilitas jangka panjang dari PT Bank BCA Tbk sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Januari 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak tanggal penarikan. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 200.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 724.757.854.

On 7 April 2014, The Company has obtained a long term credit facility from PT Bank BCA Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. On 18 December 2015, Company has obtained a long term credit facility from PT Bank BCA Tbk amounting to Rp 200,000,000. This facility will mature on 25 January 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 200,000,000.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 724,757,854.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 9 November 2012, Perseroan memperoleh fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.

On 9 November 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility has been matured on 27 March 2014 and was not extended

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2016.

On 29 January 2014, the Company obtained Money Market Facility Agreement facility amounting to Rp 500,000,000. The facility will mature on 31 January 2016.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas Money Market - multi currency (Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000 dan telah diperpanjang hingga 31 Januari 2017 .

On 4 July 2014, the Company obtained Money Market Facility - multi-currency (Rupiah and US Dollar) amounting to Rp 500,000,000, and has been extended until 31 January 2017.

Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 26.790.000 atau Dolar AS 2.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp 578.913.602 terdiri dari Rp 500.000.000 dan Rp 78,913,602 atau setara dengan Dolar AS sebesar 5.987.375.

long term credit facility amounting to US Dollar 12,000,000. This facility will mature on 30 September 2017 with semi annually repayment starting from 30 June 2015. During 2016, The Company has paid all loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 26,790,000 or US Dollar 2,000,000. As at 30 June 2016, total outstanding balance from from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 578,913,602 consist of Rp 500,000,000 and Rp 132,872,328 or equivalent to US Dollar 5,987,375.

Page 55: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 17 Mei 2016, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 500.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman satu bulanan sejak tanggal penarikan. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 11.371.387.313.

On 17 Mei 2016, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Syariah Mandiri amounting to Rp 500,000,000,000. This facility will mature on 23 January 2019 with monthly repayment commenced 1 month after each drawdown date.

During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank Syariah Mandiri amounting to Rp 11,371,387,313.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Syariah Mandiri sebesar 487.452.807.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank Syariah Mandiri amounting to 457,452,807.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Sharia Business Unit

Pada tanggal 27 Agustus 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2016 dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.

On 27 August 2015, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000. This Facility will mature on 31 August 2016 with bullet payment on due date.

Pada tanggal 10 Desember 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Januari 2017 dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.

On 10 December 2015, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000. This Facility will mature on 13 January 2017 with bullet payment on due date.

Selama tahun 2016, tidak terdapat pembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk- Unit Usaha Syariah.

During 2016, there is no payment of all loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk- Sharia Business Unit.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 399.635.376.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Sharia Business Unit amounting to Rp 399,635,376.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch

Pada tanggal 27 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas Multi-currency Revolving Loan dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch sebesar Dollar AS 25.000.000 Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Mei 2017 Selama tahun 2016, tidak terdapat pembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch.

On 27 Mei 2016, the Company has obtained a Multi-currency Revolving Loan facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch amounting to US Dollar 25,000,000. This Facility will mature on 27 Mei 2017.

During 2016, there is no payment of all loan facilities from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch sebesar Rp 296.550.000.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch amounting to Rp 296,550,000.

Page 56: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014.

On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit amounting to Rp 175,000,000. This Facility will mature on 28 April 2017 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014.

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 50.000.000.

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 62.499.999. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. - Unit Syariah sebesar Rp 137.337.882.

On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000.This Facility will mature on 3 June 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilized this facility on 9 December 2014 and 29 December 2014 amounting to Rp 50,000,00, respectively.

During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 62,499,999. As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 137,337,882.

PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014. Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 100.000.000 pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 50.000.000.

On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI amounting to Rp 175,000,000. This Facility will mature on 28 April 2017 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014. On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility will mature on 3 June 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company had utilized this facility on 9 December 2014 and 29 December 2014 amounting to Rp 50,000,000, respectively.

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 45.833.333. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. sebesar 79.081.865.

During 2016, The Company has paid loan facilities from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 45,833,333. As at 30 June 2016, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 79,081,865.

Page 57: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telah dirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp 850.000.000 pada tanggal 2 September 2013. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April 2016 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April 2017

On 17 April 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amounting to Rp 400,000,000. This facility has been amended several times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2 September 2013. This facility has matured on 17 April 2016 and has been extended until 17 April 2017.

Pada tanggal 30 Juni 2016, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

As at 30 June 2016, there is no outstanding balance from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Desember 2013, Perseroan juga memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 550.000.000, dengan SMBC sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.

On 19 December 2013, the Company also received a syndicated loan amounting to US Dollar 550,000,000 with SMBC as the facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia is the security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities Shinsei Bank, Limited US Dollar 33,000,000 Shinsei Bank, Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch Barclays Bank PLC US Dollar 30,000,000 Barclays Bank PLC Century Tokyo Leasing Corporation US Dollar 30,000,000 Century Tokyo Leasing Corporation CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch. Deutsche Bank AG., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch The Hongkong and The Hongkong and

Shanghai Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Branch The Bank of East Asia, Limited, The Bank of East Asia, Limited,. Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Singapore Branch Aozora Bank US Dollar 20,000,000 Aozora Bank The Korea Development Bank US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank. RHB Bank Bhd (Singapore Branch) US Dollar 20,000,000 RHB Bank Bhd (Singapore Branch) State Bank of India, Hong Kong Branch US Dollar 15,000,000 State Bank of India, Hong Kong Branch Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 15,000,000 Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch IBJ Leasing Co., Ltd. US Dollar 12,000,000 IBJ Leasing Co.,Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,. New York Agency US Dollar 10,000,000 New York Agency The Gunma Bank, Ltd. US Dollar 10,000,000 The Gunma Bank, Ltd.. Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Branch US Dollar 10,000,000 Branch JA Mitsui Leasing, Ltd. US Dollar 10,000,000 JA Mitsui Leasing The Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 10,000,000 The Korea Development Bank, Singapore Branch Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore US Dollar 10,000,000 Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore First Commercial Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 10,000,000 First Commercial Bank, Offshore Banking Branch Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 5,000,000 Singapore Branch The Export-Import Bank of The Republic China US Dollar 5,000,000 The Export-Import Bank of The Republic China Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. US Dollar 5,000,000 Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. Offshore Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Branch Total US Dollar 550,000,000 Total

Page 58: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei 2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli 2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus 2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000

Company had utilized this Facility amounting to US Dollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5 June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014, 5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21 August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, and 15 December 2014 where each drawdown is US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar 20,000,000.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak setiap tanggal penarikan.

The syndicated loan will mature on 19 December 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.

Tahap II Phase II

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBC sebesar Rp 1.077.883.333 atau Dolar AS 91.666.667.

During 2016, The Company has paid loan facilities from SMBC amounting to Rp 1,077,883,333 atau US Dollar 91,666,667.

Tahap III Phase III

Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 110.000.000, dengan SMBC sebagai Facility Agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai Security Agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.

On 30 October 2014, the company received a syndicated loan amounting to USD 110,000,000 with SMBC who acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia who acted as security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Australia and New Zealand Banking Group Limited US Dollar 20,000,000 Australia and New Zealand Banking Group Limited The Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank, Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 20,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Aozora Bank, Ltd US Dollar 15,000,000 Aozora Bank, Ltd Shinses Bank, Limited. US Dollar 10,000,000 Shinsei Bank, Limited

Total US Dollar 110,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2018 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.

This syndicated loan will mature on 30 October 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date.

Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Dolar AS 30.000.000 pada tanggal 11 Juni 2015.

Company has utilized this facility amounting to Dollar 30.000.000 on 11 June 2015.

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBC sebesar Rp 177.491.667 atau Dolar AS 13.333.333.

During 2016, The Company has paid loan facilities from SMBC amounting to Rp 177,491,667 atau US Dollar 13,333,333.

Page 59: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (lanjutan)

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap SMBC sebesar Rp 4.147.235.669 atau Dolar AS 314.661.280.

As at 30 June 2016, total outstanding balance from SMBC amounting to Rp 4,147,235,669 or equivalent to US Dollar 314,661,280.

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000 yang terdiri atas 3 Tranche dengan uraian sebagai berikut:

1 On 1 March 2013, Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 which consists of 3 Tranches with the following details:

1. Tranche A sebesar Dolar AS 50.000.000

dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.

1. Tranche A amounting to Dolar AS 50,000,000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.

2. Tranche B sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan

The Bank Of Fukuoka, Ltd., Cabang Tokyo, The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 40,000,000 with The Bank Of Fukuoka, Ltd., Tokyo Branch, The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 60.000.000

dengan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) - Cabang Tokyo dan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) sebagai original lenders.

3. Tranche C amounting to US Dollar 60,000,000 with The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) - Tokyo Branch dan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) as original lenders.

HSBC, Jakarta Branch bertindak sebagai Security Agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 150.000.000 pada tanggal 18 April 2013.

HSBC, Jakarta Branch act as Security Agent in this Sydicated Loan Facility. The Company had fully utilized this facility amounting to US Dollar 150,000,000 on 18 April 2013.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2016 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 10.000.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 8.000.000 untuk Tranche B dan sebesar Dolar AS 12.000.000 untuk Tranche C yang dimulai tanggal 1 September 2014.

This syndicated facility will mature on 1 September 2016 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 10,000,000 for Tranche A, US Dollar 8,000,000 for Tranche B and US Dollar 12,000,000 for Tranche C commencing on 1 September 2014.

Pada tanggal 19 December 2014, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 225.000.000, yang terdiri atas 4 Tranche dengan uraian sebagai berikut:

On 19 December 2014, the company received a syndicated loan facility amounting to US Dollar 225,000,000 which consist of 4 Tranches with following details:

Page 60: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (lanjutan)

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (continued)

1. Tranche A sebesar Dolar AS 99.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, dan The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.

1. Tranche A amounting to US Dollar 99,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.

2. Tranche B sebesar Dolar AS 25.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 25,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 76.000.000

dengan The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Cabang Tokyo dan Mizuho Bank, Ltd. sebagai original lenders.

3. Tranche C amounting to USD 76,000,000 with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch, and Mizuho Bank, Ltd., as original lenders.

4. Tranche D sebesar Dolar AS 25.000.000

dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.

4. Tranche D amounting to US Dollar 25,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation as original lenders.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., cabang Jakarta security agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini. Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2018 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 19.800.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche B, sebesar Dolar AS 15.200.000 untuk Tranche C, dan sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche D yang dimulai tanggal 19 Juni 2016.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch act as security agent in this sydicated Loan Facility. This syndicated facility will mature on 19 June 2018 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 19,800,000 for Tranche A, US Dollar 5,000,000 for Tranche B, US Dollar 15,200,000 for Tranche C, and US Dollar 5,000,000 for Tranche D commencing on 19 June 2016.

Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 870.428.867 atau Dolar AS 75.000.000.

During 2016, The Company has paid loan facilities from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 870,428,867 or US Dollar 75,000,000.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 2.745.138.941 atau Dolar AS 208.280.648 (31 Desember 2015: Rp 3.896.356.081 atau Dolar AS 282.446.979).

As at 30 June 2016, total outstanding balance from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 2,745,138,941 or equivalent to US Dollar 208,280,648 (31 December 2015: Rp 3,896,356,081 or equivalent to US Dollar 282,446,979).

Page 61: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC) sebagai facility agent

Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) as facility agent

Pada tanggal 7 Mei 2013, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 400.000.000, dengan OCBC Bank sebagai facility agent. PT Bank OCBC NISP, Tbk. sebagai security agent.

On 7 May 2013, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 400,000,000 with OCBC Bank as the facility agent. PT Bank OCBC NISP, Tbk. is the security agent.

Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perseroan melakukan perubahan Perjanjian Fasilitas Kredit dimana jangka waktu penarikan diperpanjang 6 bulan sejak berakhirnya masa penarikan tersebut.

On 21 October 2013, Company amended the Facility Agreement where the availability period has been extended to 6 months since the end of first availability period.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities

DBS Bank, Ltd. US Dollar 50,000,000 DBS Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong Branch US Dollar 50,000,000 Corporation Limited Hongkong Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 50,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation Limited United Overseas Bank Limited US Dollar 40,000,000 United Overseas Bank Limited Australia and New Zealand Australia and New Zealand Banking Group Limited US US Dollar 30,000,000 Banking Group Limited US Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore Branch PT. Bank Commonwealth US Dollar 20,000,000 PT. Bank Commonwealth First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia US Dollar 15,000,000 PT Bank BNP Paribas Indonesia Deutsche Bank AG, Singapore Branch US Dollar 15,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch US Dollar 15,000,000 Jakarta Branch

Total US Dollar 400,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17 Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014, 21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.

Company had utilized this Facility amounting to Dollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November 2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar 45,000,000 respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari OCBC Bank,Ltd. sebesar Rp 778.940.000 atau Dolar AS 66.666.667. Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo terhutang atas pinjaman terhadap OCBC Bank sebesar Rp 1.466.491.661 atau Dolar AS 111.266.439 (31 Desember 2015:Rp 2.447.090.572 atau Dolar AS 117.389.675).

This syndicated loan will mature on 7 May 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date. During 2016, The Company has paid loan facilities from OCBC Bank, Ltd. Amounting to Rp 778,940,000 or US Dollar 66,666,667. As at 30 June 2016, total outstanding balance from OCBC Bank amounting to Rp 1,466,491,661 or US Dollar 111,266,439 (31 Desember 2015: Rp 2,447,090,572 or US Dollar 117,389,675).

Page 62: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (lanjutan)

Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (continued)

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagai arranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligus agent dan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger. Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch. Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 28 Januari 2015.

This facility has been fully paid on 28 January 2015.

Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent

Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as facility agent

Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2 Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan FMO dan Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagai original lenders dan B Loan sebesar Dolar AS 38.000.000 dengan FMO sebagai original lender.

On 3 May 2012, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000 which consists of two Loans, namely A Loan amounting to US Dollar 40,000,000 with FMO and Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) as the original lenders and B Loan amounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as the original lender.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei 2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS 7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun B Loan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.

This facility will mature on 3 May 2016 for A Loan and 3 May 2015 for B Loan, repayable on semi annually installment of US Dollar 5,714,286 for A Loan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Both will be commenced on 3 May 2013.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 4 Mei 2016. This facility has been fully paid on 4 May 2016.

Pada tanggal 30 Juni 2016, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap FMO. (31 Desember 2015: Rp 78.612.318 atau USD 5.698.605).

As at 30 June 2016, there is no outstanding balance from FMO. (31 December 2015: Rp 78,612,318 or equivalent to US Dollar 5,698,605).

Page 63: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Obligasi a. Bonds

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Nilai nominal: Nominal value: - Obligasi Berkelanjutan I Continuance Bonds I - Tahap II Tahun 2013 - 1,690,000,000 Phase II Year 2013 - Obligasi Berkelanjutan I Continuance Bonds I -

Tahap III Tahun 2014 745,000,000 745,000,000 Phase III Year 2014 - Obligasi Berkelanjutan II Continuance Bonds II -

Tahap I Tahun 2015 2,061,000,000 3,000,000,000 Phase I Year 2015 - Obligasi Berkelanjutan II Continuance Bonds II -

Tahap II Tahun 2015 1,500,000,000 1,500,000,000 Phase II Year 2015 - Obligasi Berkelanjutan II Continuance Bonds II -

Tahap III Tahun 2016 3,375,000,000 - Phase III Year 2016

7,681,000,000 6,935,000,000

Dikurangi: Less: Biaya emisi belum diamortisasi (17,570,478) (13,306,924) Unamortised bond issuance costs Bersih 7,663,429,522 6,921,693,076 Net Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds

(lihat Catatan 21) 6,552,858 9,540,887 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followings jatuh temponya: maturity:

- < 1 tahun 2,526,000,000 3,542,000,000 <1 year - - 1 - 2 tahun 2,061,000,000 745,000,000 1-2 years - - 2 - 3 tahun 3,094,000,000 2,648,000,000 2-3 years -

7,681,000,000 6,935,000,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasi dan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the bonds owned by the Company and accrued interest expense:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Obligasi 7,681,000,000 6,935,000,000 Bonds Beban bunga yang masih harus dibayar 95,988,601 49,590,272 Accrued interest

7,776,988,601 6,984,590,272

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 Continuance Bonds I Phase III Year 2014

Obligasi

berkelanjutan I tahap III/

Continuance Bonds I Phase III

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series B 745,000,000 10.50% 14 Maret/March 2017 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Continuance Bonds I Phase III Year 2014 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 telah dibayarkan sesuai jadwal.

Interest and principal of Continuance Bonds I Phase III Year 2014 has been paid by the Company on schedule.

Page 64: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 Continuance Bonds II Phase I Year 2015

Obligasi/ Bonds XI

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A

939,000,000 8.50% 4 Mei / May 2016 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B

2,061,000,000 9.25% 24 April / April 2018 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Continuance Bonds II Phase I Year 2015 is paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 Continuance Bonds II Phase II Year 2015

Obligasi

berkelanjutan II tahap II/

Continuance Bonds II Phase

II Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest

rate Jatuh tempo/

Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 913,000,000 8.50% 21September/ September 2016

Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 587,000,000 9.25% 11 September/ September 2018

Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Continuance Bonds II Phase II Year 2015 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 telah dibayarkan sesuai jadwal.

Interest and principal of Continuance Bonds II Phase II Year 2015 has been paid by the Company on schedule.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 Continuance Bonds II Phase III Year 2016

Obligasi berkelanjutan II

tahap III/ Continuance

Bonds II Phase III

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest

rate Jatuh tempo/

Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 868,000,000 8.50% 15 April/ April 2017 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 2,507,000,000 9.15% 5 April/ April 2019 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Continuance Bonds II Phase III Year 2016 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 telah dibayarkan sesuai jadwal.

Interest and principal of Continuance Bonds II Phase III Year 2016 has been paid by the Company on schedule.

Page 65: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Pada tanggal 4 Maret 2016, Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIII Tahun 2016 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia – pihak ketiga dengan surat No. RC36/DIR/RAT/III/2016.

On 4 March 2016 Continuance Bonds II Phase III Year 2016 has been rated idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Ratings Indonesia – third party No. RC36/DIR/RAT/III/2016.

Pada tanggal 11 Desember 2015, Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIII Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia – pihak ketiga dengan surat No. 147/DIR/RAT/XII/2015.

On 15 December 2015, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 have been rated idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Ratings Indonesia – third party No. No. 147/DIR/RAT/XII/2015.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga, sebagai Wali Amanat untuk Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011, No. 6 tanggal 4 April 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014 dan No.31 tanggal 26 Februari 2015.

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. – third party, as the Trustee for the Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014 and Continuance Bonds II Phase I Year 2015 based on the Notarial Deed No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 23 February 2011, No. 6 dated 4 April 2012, No. 22 dated 15 March 2013, No. 32 dated 26 February 2014 and No. 31 dated 26 February 2015, respectively.

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.

The trustee agreements for bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014 and Continuance Bonds II Phase I Year 2015 provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.

Apabila Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, Perseroan tidak diperkenankan menjual, menyewakan, mentransfer atau mengalihkan baik melalui jual beli maupun jual sewa atau cara lainnya, yang nilai per transaksinya lebih dari 40% total aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

In the event that the Company defaults its bond obligations, the Company is not allowed to sells, rent, transfer or hand over more than 40% of the Company’s non financing receivables. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.

Page 66: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perseroan mempunyai beberapa kontrak cross currency swap dengan pihak ketiga yang belum jatuh tempo dengan PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank DBS Indonesia, JP Morgan Chase Bank, BNP Paribas dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015 the Company has several outstanding cross currency swap contracts with third parties which are PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank DBS Indonesia, JP Morgan Chase Bank, BNP Paribas and PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects profit or loss.

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 30 Juni 2016 sejumlah Rp 54.167.451 – debit (31 Desember 2015: Rp 93.820.815 – kredit) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 30 June 2016 amounting to Rp 54,167,451 - debit (31 December 2015: Rp 93,820,815 - credit) is recorded as “Cash flow hedges reserve” in the Equity.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, jumlah sebesar Rp 170.241.608 (debet) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi tahun berjalan (31 Desember 2015: Rp 462.724.166 (kredit)). Jumlah tersebut terdiri Rp 440.539.641 yang didebetkan pada kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan selisih kurs – bersih dan Rp 270.298.033 yang didebet pada bunga pinjaman bank di laba rugi (31 Desember 2015: masing-masing Rp 1.342.530.144 (kredit) and 879.805.978 (debet)).

For the year ended 30 June 2016, the total amount of Rp 170,241,608 (debit) has been reclassified from equity to current year profit or loss (31 December 2015: Rp 462,724,166 (credit)). The amount consist of Rp 440,539,641 debited to loss/(gain) on derivative transaction and foreign exchange – net and Rp 270,298,033 debited to interest on bank loans in profit loss (31 December 2015: Rp 1,342,530,144 (credit) and Rp 879,805,978 (debit), respectively).

Page 67: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

30 Juni/June 2016 Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 36,667 4 Maret/ March 2016

16 Maret / March 2018

-

4,255,085

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. US Dollar 24,640 14 Januari/ January 2015

19 Juni/ June 2018

14,137,659

-

Standard Chartered Bank US Dollar 23,182 27 November/ November 2014

4 Desember / December 2017

21,122,927

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 23,182 28 Oktober / October 2014

4 November / November 2017

21,019,833

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 21,120 6 Februari/ February 2015

19 Juni / June 2018

12,566,448

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,091 28 Mei/ May 2014

9 Juni/ June 2017

29,777,811

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 20,000 9 Juni/ June 2015

10 Juni / June 2018

- 9,084,987

Standard Chartered Bank US Dollar 18,916 14 Januari/ January 2015

19 Juni / June 2018

9,220,913

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 18,333 19 Februari / February 2016

21 Februari / February 2019

-

13,339,887

JPMorgan Chase Bank US Dollar 17,600 11 Maret/ March 2015

19 Juni / June 2018

- 1,756,999

BNP Paribas US Dollar 16,213 6 Februari / February 2015

19 Juni / June 2018

9,326,023

-

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 15,840 18 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 76,470

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 15,000 7 Juli / July 2015

13 Juli / July 2018

- 8,832,682

BNP Paribas US Dollar 13,909 21 Oktober / October 2014

28 Oktober / October 2017

13,994,906

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 13,750 17 April / April 2014

25 April / April 2017

21,442,147

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 13,750 7 April / April 2014

10 April / April 2017

22,705,015

-

The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 13,511 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 1,420,198

Standard Chartered Bank US Dollar 12,375 5 Mei / May 2014

7 Mei / May 2017

18,271,105

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 12,160 18 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 486,331

Standard Chartered Bank US Dollar 11,591 26 Agustusi/ August 2014

2 September / September 2017

15,353,342

-

BNP Paribas US Dollar 11,591 12 Agustusi/ August 2014

19 Agustusi/ August 2017

15,826,491

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 11,591 8 Agustusi/ August 2014

17 Agustusi/ August 2017

13,927,187

-

BNP Paribas US Dollar 11,591 23 Juli / July 2014

5 Agustus / August 2017

17,752,656

-

Standard Chartered Bank US Dollar 11,591 16 Juli / July 2014

24 Juli / July 2017

13,818,980

-

BNP Paribas US Dollar 11,591 8 Juli / July 2014

15 Juli / July 2017

15,181,449

-

BNP Paribas US Dollar 10,313 21 Januari / January 2014

21 Januari / January 2017

8,880,671

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 10,313 15 Januari / January 2014

15 Januari / January 2017

6,550,916

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 9,659 15 Agustusi/ August 2014

21 Agustusi/ August 2017

13,477,591

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 9,273 8 Desember / December 2014

15 Desember / December 2017

7,932,357

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 9,273 20 Mei/ May 2014

5 Juni/ June 2017

15,313,447

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 9,273 16 Mei/ May 2014

23 Mei/ May 2017

15,932,999

-

BNP Paribas US Dollar 9,273 14 Mei/ May 2014

22 Mei/ May 2017

15,171,445

-

Standard Chartered Bank US Dollar 7,727 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

9,749,246

-

BNP Paribas US Dollar 6,875 23 April / April 2014

23 April / April 2017

10,928,777

-

Standard Chartered Bank US Dollar 6,875 8 April / April 2014

16 April / April 2017

11,420,365

-

Standard Chartered Bank US Dollar 6,222 14 Januari/ January 2015

19 Januari / January 2018

3,033,192

-

Standard Chartered Bank US Dollar 6,222 14 Januari/ January 2015

19 Januari / January 2018

3,008,954

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 6,182 14 Mei / May 2014

22 Mei / May 2017

9,908,144

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 6,000 26 September/ September 2014

30 September / September 2017

6,766,350

--

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 6,000 16 April / April 2013

01 September / September 2016

20,398,581

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 6,000 22 Maret / March 2013

01 September / September 2016

20,301,154

-

Page 68: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

BNP Paribas US Dollar 5,333 6 Februari / February 2015

19 Juni / June 2018

3,067,777

-

BNP Paribas US Dollar 5,333 6 Februari / February 2015

19 Juni / June 2018

3,069,609

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 5,156 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

4,069,075

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 5,156 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

4,279,981

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 5,000 16 April / April 2013

1 September/ September 2016

16,916,369

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 5,000 22 Maret / March 2013

1 September/ September 2016

16,884,740

-

BNP Paribas US Dollar 4,444 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 197,726

BNP Paribas US Dollar 4,444 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 218,300

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 4,000 18 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 12,851

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 4,000 18 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

- 160,352

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 4,000 16 April / April 2013

1 September/ September 2016

13,599,045

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 4,000 22 Maret / March 2013

1 September/ September 2016

13,534,107

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 3,438 17 Oktober / October 2013

17 Oktober / October 2016

5,090,314

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,917 17 April / April 2014

25 April / April 2017

4,555,509

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,917 7 April / April 2014

10 April / April 2017

4,823,788

-

Standard Chartered Bank US Dollar 2,625 5 Mei / May 2014

7 Mei / May 2017

3,881,905

-

BNP Paribas US Dollar 2,188 21 Januari / January 2014

21 Januari / January 2017

1,886,625

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 2,188 15 Januari / January 2014

15 Januari / January 2017

1,383,814

-

Standard Chartered Bank US Dollar 1,818 27 November / November 2013

4 Desember/ December 2017

1,660,100

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,818 28 Oktober / October 2014

4 November/ November 2017

1,651,915

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 1,576 28 Mei/ May 2014

9 Juni/ June 2017

2,338,290

-

BNP Paribas US Dollar 1,458 23 April / April 2014

24 April / April 2017

2,321,868

-

Standard Chartered Bank US Dollar 1,458 8 April / April 2014

16 April / April 2017

2,426,267

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,375 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

2,558,226

-

BNP Paribas US Dollar 1,375 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

2,543,964

-

Standard Chartered Bank US Dollar 1,375 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

2,480,041

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,094 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

864,463

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,094 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

909,249

-

BNP Paribas US Dollar 1,091 21 Oktober / October 2014

28 Oktober / October 2017

1,099,897

-

Standard Chartered Bank US Dollar 909 26 Agustusi/ August 2014

2 September / September 2017

1,205,245

-

BNP Paribas US Dollar 909 12 Agustusi/ August 2014

19 Agustusi/ August 2017

1,243,217

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 909 8 Agustusi/ August 2014

17 Agustusi/ August 2017

1,094,072

-

BNP Paribas US Dollar 909 23 Juli / July 2014

5 Agustus/ August 2017

1,394,404

-

Standard Chartered Bank US Dollar 909 16 Juli / July 2014

24 Juli / July 2017

1,084,767

-

BNP Paribas US Dollar 909 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

1,192,540

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 758 15 Agustusi/ August 2014

21 Agustusi/ August 2017

1,058,657

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 729 17 Oktober / October 2013

17 Oktober / October 2016

1,080,747

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 727 20 Mei/ May 2014

5 Juni/ June 2017

1,202,438

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 727 16 Mei/ May 2014

23 Mei/ May 2017

1,251,072

-

BNP Paribas US Dollar 727 14 Mei/ May 2014

22 Mei/ May 2017

1,191,301

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 727 8 Desember / December 2014

15 Desember / December 2017

623,454

Page 69: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

30 Juni/June 2016

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 606 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

764,783

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 485 14 Mei / May 2014

22 Mei/ May 2017

778,015

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 292 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

543,122

-

BNP Paribas US Dollar 292 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

540,090

-

Standard Chartered Bank US Dollar 292 30 Oktober / October 2013

6 November/ November 2016

526,524

-

US Dollar 644,752 598,890,467 39,841,868

31 Desember/December 2015 Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 30,909 27 November/ November 2014

4 Desember / December 2017

57,304,582

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,909 28 Oktober/ October 2014

6 November/ November 2017

53,055,142

-

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. US Dollar 30,800 14 Januari/ January 2015

19 Juni/ June 2018

47,248,413

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,136 28 Mei / May 2014

9 Juni / June 2017

72,558,513

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 26,400 6 Februari/ February 2015

19 Juni / June 2018

41,345,575

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 25,000 9 Juni/ June 2015

11 Juni / June 2018

13,936,826

-

Standard Chartered Bank US Dollar 23,644 15 Januari/ January 2015

19 Juni / June 2018

35,985,706

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 22,000 11 Maret/ March 2015

19 Juni / June 2018

21,386,940

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,625 17 April/ April 2014

25 April/ April 2017

49,996,115

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,625 7 April/ April 2014

10 April/ April 2017

51,611,951

-

BNP Paribas US Dollar 20,267 6 Februari / February 2015

19 Juni / June 2018

32,239,522

-

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 19,800 17 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

19,539,155

-

Standard Chartered Bank US Dollar 18,563 5 Mei / May 2014

8 Mei / May 2017

43,116,066

-

BNP Paribas US Dollar 18,545 21 Oktober / October 2014

30 Oktober/ October 2017

35,140,197

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 18,333 7 Juli / July 2015

13 Juli / July 2018

6,680,325

-

BNP Paribas US Dollar 17,188 23 Januari / January 2014

23 Januari / January 2017

27,407,547

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 17,188 7 Januari / January 2014

16 Januari / January 2017

22,934,529

-

The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 16,889 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

14,711,719

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 16,227 26 Agustus / August 2014

5 September / September 2017

36,033,809

-

- BNP Paribas US Dollar 16,227 12 Agustus / August 2014

21 Agustus / August 2017

36,272,476

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 16,227 8 Agustus / August 2014

15 Agustus / August 2017

34,523,174

-

- BNP Paribas US Dollar 16,227 23 Juli / July 2014

7 Agustus / August 2017

38,634,925

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 16,227 16 Juli / July 2014

24 Juli / July 2017

33,303,930

-

- BNP Paribas US Dollar 16,227 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

34,951,991

-

- PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 15,200 18 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

14,269,938

-

- JPMorgan Chase Bank US Dollar 13,909 20 Mei / May 2014

5 Juni / June 2017

35,875,180

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 13,909 16 Mei / May 2014

23 Mei / May 2017

35,124,388

-

- BNP Paribas US Dollar 13,909 14 Mei / May 2014

22 Mei / May 2017

34,416,814

-

Page 70: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2015

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/

Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

- PT Bank DBS Indonesia US Dollar 13,523 15 Agustus / August 2014

21 Agustus / August 2017

30,236,502

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,364 9 Desember / December 2014

15 Desember / December 2017

21,074,125

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,000 16 April / April 2013

1 September / September 2016

49,585,990

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,000 22 Maret / March 2013

1 September / September 2016

49,445,777

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 10,818 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

22,986,705

-

- BNP Paribas US Dollar 10,313 16 April / April 2014

24 April / April 2017

24,641,084

-

Standard Chartered Bank US Dollar 10,313 8 April /

April 2014 18 April /

April 2017 25,649,485

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 10,000 16 April / April 2013

1 September / September 2016

41,147,083

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 10,000 22 Maret / March 2013

1 September / September 2016

41,085,152

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 9,273 14 Mei / May 2014

22 Mei / May 2017

23,305,149

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 8,594 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

13,224,080

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,594 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

13,174,363

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 16 April / April 2013

1 September / September 2016

33,057,331

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 22 Maret / March 2013

1 September / September 2016

32,963,856

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 8,000 26 September / September 2014

29 September / September 2017

15,813,242

-

PT - Standard Chartered Bank US Dollar 7,778 14 Januari/ January 2015

19 Juni/ June 2018

11,837,407

-

PT - Standard Chartered Bank US Dollar 7,778 14 Januari/ January 2015

19 Juni/ June 2018

11,755,492

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 6,875 9 Oktober / October 2013

17 Oktober / October 2016

15,020,920

-

BNP Paribas US Dollar 6,667 6 Februari/ February 2015

19 Juni/ June 2018

10,605,113

-

BNP Paribas US Dollar 6,667 6 Februari/ February 2015

19 Juni/ June 2018

10,568,474

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 5,714 28 Mei / May 2012

3 Mei / May 2016

25,827,261

-

BNP Paribas US Dollar 5,556 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

5,397,528

-

BNP Paribas US Dollar 5,556 11 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

5,400,549

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 5,000 17 Maret/ March 2015

19 Juni/ June 2018

4,955,012

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 5,000 18 Maret / March 2015

19 Juni / June 2018

4,665,281

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,375 17 April/ April 2014

23 April / April 2017

10,627,502

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,375 7 April/ April 2014

10 April / April 2017

10,970,694

-

Standard Chartered Bank US Dollar 3,938 5 Mei / May 2014

8 Mei / May 2017

9,165,081

-

BNP Paribas US Dollar 3,646 15 Januari / January 2014

23 Januari / January 2017

5,825,477

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 3,646 7 Januari / January 2014

16 Januari / January 2017

4,855,452

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 2,750 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

7,032,115

-

Standard Chartered Bank US Dollar 2,750 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

7,032,705

-

BNP Paribas US Dollar 2,750 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

7,064,902

-

Standard Chartered Bank US Dollar 2,424 27 November / November 2014

4 Desember / December 2017

4,504,288

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 2,424 28 Oktober/ October 2014

6 November/ November 2017

4,169,042

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,364 28 Mei / May 2014

9 Juni / June 2017

5,699,680

-

BNP Paribas US Dollar 2,188 16 April / April 2014

23 April / April 2017

5,237,920

-

Page 71: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2015

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/

Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 2,188 8 April /

April 2014 18 April /

April 2017 5,452,170

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,823 29 Januari / January 2014

6 Februari / February 2017

2,810,855

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,823 28 Oktober/ October 2014

6 November/ November 2017

2,800,330

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,458 9 Oktober/ October 2013

17 Oktober / October 2016

3,191,004

-

BNP Paribas US Dollar 1,455 21 Oktober / October 2014

30 Oktober/ October 2017

2,762,187

-

Standard Chartered Bank US Dollar 1,273 26 Agustus / August 2014

5 September / September 2017

2,830,003

-

BNP Paribas US Dollar 1,273 12 Agustus / August 2014

21 Agustus/ August 2017

2,850,199

-

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 1,273 8 Agustus / August 2014

15 Agustus / August 2017

2,712,787

-

BNP Paribas US Dollar 1,273 23 Juli / July 2014

7 Agustus / August 2017

3,035,728

-

Standard Chartered Bank US Dollar 1,273 16 Juli / July 2014

24 Juli / July 2017

2,615,615

-

BNP Paribas US Dollar 1,273 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

2,746,447

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 1,091 20 Mei / May 2014

5 Juni / June 2017

2,818,029

-

PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dollar 1,091 16 Mei / May 2014

23 Mei / May 2017

2,759,055

-

BNP Paribas US Dollar 1,091 14 Mei / May 2014

22 Mei / May 2017

2,703,530

-

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,061 15 Agustus / August 2014

21 Agustus / August 2017

2,375,876

-

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 970 9 Desember / December 2014

15 Desember/ December 2017

1,656,559

-

Standard Chartered Bank US Dollar 848 8 Juli / July 2014

17 Juli / July 2017

1,804,331

-

JPMorgan Chase Bank US Dollar 727 14 Mei / May 2014

22 Mei / May 2017

1,830,679

-

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 583 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

1,493,833

-

Standard Chartered Bank US Dollar 583 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

1,493,957

-

BNP Paribas US Dollar 583 30 Oktober / October 2013

7 November / November 2016

1,500,799

-

US Dollar 839,136 1,659,457,240 -

Page 72: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as at 30 June 2016 and 31 December 2015 are as follows:

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/Number of shares

issued and fully paid (Share)

Persentase pemilikan/ Percentage of

ownership

Jumlah/ Amount (Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900 PT Arya Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2016, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 507.640.000 dari laba bersih tahun 2015 (2015: Rp 346.500.000 dari laba bersih tahun 2014 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 April 2015).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 8 April 2016, the shareholders approved final dividend of Rp 507,640,000 to be paid from 2015 net profit. (2015: Rp 346,500,000 to be paid from 2014 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 8 April 2015).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan 31 Maret 2016, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 150.080.000 dari laba bersih tahun 2015 periode berjalan.

At the Directors Meeting on 31 March 2016, the Directors approved an interim dividend of Rp 150,080,000 to be paid from 2015 net profit.

16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 4.100.000 (31 Desember 2015: Rp 3.100.000) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As at 30 June 2016, the Company has set up a statutory reserves of Rp 4,100,000 (31 December 2015: Rp 3,100,000) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Penghasilan pembiayaan konsumen Consumer financing income

- Pihak ketiga 2,201,277,633 2,559,639,112 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financing without recourse without recourse

- Pihak ketiga 755,227,705 609,088,432 Third parties - Penghasilan dari pembiayaan Income from murabahah konsumen syariah - murabahah sharia consumer financing

- Pihak ketiga 686,992,773 74,945,021 Third parties -

Page 73: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

17. CONSUMER FINANCING INCOME (continued)

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financing without recourse - murabahah without recourse - murabahah

- Pihak ketiga 112,911,849 118,032,708 Third parties -

3,756,409,960 3,361,705,273

18. PENGHASILAN BUNGA DAN DENDA 18. INTEREST AND PENALTY INCOME

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Denda atas keterlambatan pembayaran 64,498,199 64,025,058 Penalty income Bunga bank 21,796,003 26,590,637 Interest from bank 86,294,202 90,615,695

19. PENGHASILAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan 64,787,709 66,042,386 Recovery of written-off receivables Selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen 199,514 224,127 Excess receipts from customers Keuntungan dari penjualan aset tetap – bersih (lihat Gain on sale of property, plant and Catatan 8) 37,030 35,407 equipment – net (refer to Note 8) Lain-lain 3,141,667 3,468,936 Others 68,165,920 69,770,856

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Gaji, upah dan kesejahteraan 647,137,333 580,287,098 Salaries, wages and allowance Sewa 102,823,890 87,978,273 Rent Iklan dan promosi 88,122,900 68,447,787 Advertising and promotion Jasa tenaga ahli 70,776,749 91,961,443 Professional fees Penyusutan 60,080,307 54,375,859 Depreciation Perbaikan dan pemeliharaan 56,811,647 46,675,710 Repairs and maintenance Komunikasi 41,629,575 38,913,161 Communications Perlengkapan kantor 28,925,098 21,026,786 Office supplies Perjalanan 27,564,209 26,484,016 Travelling Pajak dan perizinan 24,979,580 39,215,851 Taxes and licenses Listrik, air dan gas 14,405,006 13,372,613 Electricity, water and gas Pelatihan 4,313,223 6,259,080 Training Representasi dan jamuan 4,075,906 3,135,829 Representation and entertainment Asuransi 2,627,602 2,600,857 Insurance Sumbangan dan kontribusi 1,916,290 1,908,829 Donations and contributions Lain-lain 4,415,508 2,454,117 Others 1,180,604,823 1,085,097,309

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

Page 74: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Pihak ketiga Third parties

Bunga pinjaman bank 572,937,338 655,540,415 Interest on bank loans Bunga obligasi 333,251,243 208,586,794 Interest on bonds Beban provisi dan administrasi bank 103,078,676 102,163,274 Provision and bank charges Amortisasi biaya emisi Amortisation of bonds obligasi (lihat Catatan 13a) 6,552,858 4,329,084 issuance cost (refer to Note 13a) Kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transaction selisih kurs - bersih (175,126) 927,069 and foreign exchange - net

1,015,644,989 971,546,636

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Imbalan pensiun Pension benefits and other post dan pascakerja lainnya 106,396,195 99,075,367 employment benefit Imbalan jangka panjang lainnya 82,754,403 83,293,787 Other long-term benefits 189,150,598 182,369,154 Bagian jangka pendek 3,914,032 34,229,113 Current portion Bagian jangka panjang 111,675,365 148,140,041 Non-current portion

115,589,397 182,369,154

Liabilitas imbalan kerja untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dihitung oleh aktuaris independen PT Milliman Indonesia dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal 15 Januari 2016.

The liability for employee benefits for the period ended 30 June 2016 and 31 December 2015 is calculated by an independent actuary PT Milliman Indonesia which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report dated 15 January 2016.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Tingkat diskonto 8.5% - 9.5% 8.5% - 9.5% Discount rate Kenaikan gaji di masa datang 8% 8% Future salary increases

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations recognised in the statements of financial position are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Nilai kini kewajiban 137,503,687 124,785,366 Present value of obligations Nilai wajar aset program (21,914,290) (25,709,999) Fair value of plan assets Net post-employment Liabilitas imbalan pascakerja neto 115,589,397 99,075,367 benefit liabilities

Page 75: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja neto adalah sebagai berikut:

The movements of net post-employment benefit liabilities are as follows:

30 Juni/June 2016

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets

Liabilitas imbalan pascakerja/

Post-employment benefit obligations

Pada awal tahun 124,785,366 (25,709,999) 99,075,367 At beginning of year Biaya jasa kini 10,808,055 - 10,808,055 Current service cost Beban/(penghasilan) bunga 10,999,259 (1,927,650) 9,071,609 Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, - program, tidak termasuk excluding amounts jumlah dalam beban/ included in interest (penghasilan) bunga - (340,173) (340,173) expense/(income)

Iuran pekerja 271,719 (271,719) - Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (9,360,712) 6,335,251 (3,025,461) Benefits paid

Pada akhir tahun 137,503,687 (21,914,290) 115,589,397 At end of year

Bagian jangka pendek 3,914,032 Current portion Bagian jangka panjang 111,675,365 Non-current portion

115,589,397 31 Desember/December 2015

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets

Liabilitas imbalan pascakerja/

Post-employment benefit obligations

Pada awal tahun 108,379,750 (24,306,035) 84,073,715 At beginning of year Biaya jasa kini 13,210,789 - 13,210,789 Current service cost Beban/(penghasilan) bunga 9,238,285 (1,959,336) 7,278,949 Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, - program, tidak termasuk excluding amounts jumlah dalam beban/ included in interest (penghasilan) bunga - 926,714 926,714 expense/(income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial - keuangan (16,730,146) - (16,730,146) assumptions

- Penyesuaian pengalaman 13,111,312 - 13,111,312 Experience adjustment - kewajiban on obligation

Iuran pemberi kerja - (123,175) (123,175) Employer’s contributions Iuran pekerja 248,167 (248,167) - Employee’s contributions Imbalan yang dibayar (2,865,376) - (2,865,376) Benefits paid Pindahan dari entitas Transfer from affiliated afiliasi 192,585 - 192,585 companies

Pada akhir tahun 124,785,366 (25,709,999) 99,075,367 At end of year

Bagian jangka pendek 3,914,032 Current portion Bagian jangka panjang 95,161,335 Non-current portion

99,075,367

Page 76: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the statements of financial position are as follows:

31 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Awal tahun 83,293,787 86,750,018 Beginning of the year Jumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the laporan laba rugi 29,775,697 29,390,943 profit or loss Biaya jasa lalu yang belum diakui - 5,533,160 Unrecognised past service cost Keuntungan bersih Net actuarial aktuarial yang diakui - (24,442,548) gain recognised Imbalan/iuran yang dibayarkan (30,315,081) (13,937,786) Contributions/benefit paid Saldo akhir 82,754,403 83,293,787 Ending balance

Bagian jangka pendek 30,315,081 30,315,081 Current portion Bagian jangka panjang 52,439,322 52,978,706 Non-current portion 82,754,403 83,293,787

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in profit or loss are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Biaya jasa kini 22,869,867 Current service cost Biaya bunga 23,827,245 6,521,076 Interest cost Keuntungan bersih 5,948,452 Net actuarial aktuarial yang diakui - (24,442,548) gain recognised Biaya jasa lalu yang belum diakui - 5,533,160 Unrecognised past service cost 29,775,697 10,481,555

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI dan mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang jasa tenaga ahli dengan Astraworld yang merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki AI.

The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions and has entered into agreement for professional fee services with Astraworld which is one of AI’s business unit.

Page 77: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as liabilities to insurance companies. The Company also insures its property, plant and equipment with AAB.

PT Astra Sedaya Finance (ASF) PT Astra Sedaya Finance (ASF)

AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru.

AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.

AI is the indirect controlling shareholder of SANF. Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles.

PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)

AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.

AI is the shareholder of Bank Permata. The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.

PT Astra Multi Finance (AMF) PT Astra Multi Finance (AMF) AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.

AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.

Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.

The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.

PT Matra Graha Sarana (MGS) PT Matra Graha Sarana (MGS)

AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS.

AI is the ultimate shareholder of MGS. The Company has in turn entered into renting agreement for its branch office building with MGS.

Page 78: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA) AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).

PT Sedaya Multi Investama (SMI) PT Sedaya Multi Investama (SMI)

AI merupakan pihak pengendali langsung dari SMI. Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang jasa tenaga ahli.

AI is the indirect controlling shareholder of SMI. The Company has in turn entered into agreement for professional fee services.

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.

Manajemen kunci Key management

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The balances and transactions with related parties are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Aset Asset Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Permata Tbk. 283,956,358 6,852,893 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.98% 0.02% Percentage of total assets Piutang lain-Lain Other receivables - Pinjaman karyawan 4,379,245 4,975,770 Employee loans - - Piutang lain-lain Other receivables - PT Astra Multi Finance 88,389,433 63,278,603 PT Astra Multi Finance 92,768,678 68,254,373

Persentase terhadap total aset 0.32% 0.24% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments - Asuransi Insurance - PT Asuransi Astra Buana 23,510,880 385,034 PT Asuransi Astra Buana - Sewa Rental -- PT Astra International Tbk. 115,558 36,258 PT Astra International Tbk. PT Matra Graha Sarana 4,920,547 4,607,451 PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk. 125,674 59,384 PT Astra International Tbk. 28,557,101 5,051,869 Persentase terhadap total aset 0.10% 0.02% Percentage of total assets Liabilitas Liabilities Utang penyalur kendaraan Dealer payables PT Astra International Tbk. 8,108,635 7,998,041 PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total liabilitas 0.03% 0.03% Percentage of total liabilities

Page 79: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

Manajemen Kunci (lanjutan) Key management (continued)

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Utang Lain-lain Other payables PT Matra Graha Sarana 277,959 149 PT Matra Graha Sarana 277,959 149 Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.00% Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payables PT Asuransi Astra Buana 550,684,658 519,667,218 PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total liabilitas 2.36% 2.26% Percentage of total liabilities

Akrual Accruals PT Serasi Autoraya 865,747 787,270 PT Serasi Autoraya Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.00% Percentage of total liabilities

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Beban usaha Operating expenses - Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan Salary, wages and allowances - manajemen kunci 12,238,225 9,251,327 Directors and key management - Jasa tenaga ahli Professional fee -

PT Serasi Autoraya 292,157 283,270 PT Serasi Autoraya PT Sedaya Multi Investama - 8,619 PT Sedaya Multi Investama

- Sewa Rental - PT Serasi Autoraya 13,957,067 14,809,290 PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya 7,388,295 5,491,301 PT Samadista Karya PT Matra Graha Sarana 2,726,392 1,529,852 PT Matra Graha Sarana. PT Astra International Tbk. 50,000 - PT Astra International Tbk. - Asuransi Insurance - PT Asuransi Astra Buana 2,627,602 2,600,857 PT Asuransi Astra Buana 39,279,738 33,974,516 Persentase terhadap total Percentage of total

beban usaha 3.33% 3.15% operating expenses 24. PERJANJIAN KERJASAMA 24. COOPERATION AGREEMENTS

a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dengan beberapa bank dalam pemberian pembiayaan bersama dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Fasilitas maksimum pembiayaan bersama untuk setiap pemberi pembiayaan bersama pada tanggal 30 Juni 2016 sebagai berikut:

The Company enters into joint financing agreements with several banks where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recourse). The maximum joint financing facility for each joint financing providers as at 30 June 2016 as follows:

Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider

Fasilitas maksimum pembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period

PT Toyota Astra Financial Services Tidak terbatas / unlimited 2 Januari/January 2014 – 2 Januari/January 2017

PT Sahabat Financial Keluarga (dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia)

Rp 1,000,000,000

21 Januari/January 2013 – 21 Januari/January 2017

PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 19 Desember/ December 2014 –

19 Desember/ December 2016 PT Bank Commonwealth Rp 3,000,000,000 1 Juli/July 2015 – 1 Juli/July 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 2,500,000,000 26 September/September 2014 –

26 September/September 2015

PT Surya Artha Nusantara Finance Rp 2,500,000,000 31 Oktober/October 2013 –

31 Desember/December 2016

PT Astra Sedaya Finance Rp 300,000,000 02 Januari/January 2013 – 02 Januari/January 2017

Page 80: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan bersama without recourse (lanjutan)

Joint financing without recourse (continued)

Dalam perjanjian kerjasama pembiayaan bersama without recourse tersebut, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1% - 30% dari Perseroan dan berkisar 70% - 99% dari pemberi pembiayaan bersama.

In these joint financing without recourse arrangements, the portion of each parties range from 1% - 30% from the Company and 70% - 99% from co-financing banks/companies.

Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, Perseroan akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their installment obligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara syariah dengan PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank Panin Syariah.

The Company has entered into sharia joint financing agreements with PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business) and PT Bank Panin Syariah.

Dalam hal secara syariah di mana Perseroan bertindak sebagai manajer PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah untuk proses aplikasi, persetujuan, penagihan dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Perseroan tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjin antara marjin yang dibebankan kepada konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada PT PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah.

In sharia where the Company acts as the manager of PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah to underwrite, approve, collect and maintain administration matters on sharia consumer financing. The Company bears no credit risks if customers fail to meet their instalment obligation to the Company. From this service, the Company earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah.

Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah without recourse dengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Bank Panin Syariah porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan 90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In sharia joint financing without recourse arrangements with Permata Syariah and CIMB Niaga Syariah, the portion of each parties range from 1%-10% from the Company and 90%-99% from the co-financing banks. In these sharia joint financing without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements and responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.

Page 81: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia financing (continued)

Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

The Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their instalment obligation to the Company.

Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider

Fasilitas maksimum pembiayaan/ Maximum financing facility

Periode/ Period

PT Bank Permata – unit usaha syariah Rp 3,000,000,000 21 Januari/January 2015 –

21 Januari/January 2017

PT Bank Panin Syariah Rp 1,500,000,000 12 September/September 2012 – 30 Desember/December 2020

PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah/ sharia unit business) Rp 500,000,000

19 November/November 2014 – 26 September/September 2015

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo piutang pembiayaan murabahah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 7.633.754.237 (31 Desember 2015: Rp 4.472.525.510).

As at 30 June 2016, the outstanding murabahah financing receivables managed by the Company is Rp 7,633,754,237 (31 December 2015: Rp 4,472,525,510).

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved consumer financing that has not yet been paid to various dealers are recorded as dealers payables.

c. Asuransi c. Insurance

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperation agreement with PT Asuransi Astra Buana to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance company is recorded as liabilities to insurance company.

Page 82: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan produk usaha, sebagai berikut: sepeda motor, elektronik dan lain-lain.

The Company’s operating segments represent the business product, as follows: motorcycle, electonic and others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:

The following summary describes the operations in each of the Company's reportable segments:

Sepeda motor Termasuk dalam pelaporan segmen sepeda motor adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.

Motorcycle Included in the motorcycle segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of motorcycle financing.

Elektronik Termasuk dalam pelaporan segmen elektronik adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan elektonik

Lain-lain Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain adalah informasi pelaporan segmen operasi terkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat dalam bentuk pinjaman serta surat berharga yang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusat seperti beban usaha, beban kerugian penurunan nilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapat dialokasikan.

Electronic Included in the electronic segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of electronic financing.

Others Included in the other segment reporting is reporting segment information associated with centralized treasury operations in the form of borrowings and securities issued and also head office activities such as operating expenses, allowance for impairment losses, income tax expense that can not be allocated.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen disajikan dibawah ini. Kinerja diukur berdasarkan beberapa indicator seperti piutang, pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan oleh segmen-segmen tersebut sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.

Information regarding the results of each reportable segment is included below. Performance is measured based on several indicators, such as receivables, revenue and expenditures generated incurred by those segments as included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.

Page 83: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha Reporting format - business segments

30 Juni/June 2016

Sepeda Motor/

Motorcycle Elektronik/ Electronic

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Penghasilan Income Pembiayaan konsumen 3,504,829,037 251,580,923 - 3,756,409,960 Consumer financing Bunga dan denda 75,540,827 7,343,741 3,409,634 86,294,202 Interest and penalty Penghasilan lain-lain 64,094,861 692,848 3,378,211 68,165,920 Other income Jumlah penghasilan 3,644,464,725 259,617,512 6,787,845 3,910,870,082 Total income Beban Expenses Beban usaha Operating expenses - - (1,120,524,516) (1,120,524,516) Interest and Beban bunga dan keuangan - - (1,015,644,989) (1,015,644,989) financing charges Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (363,525,802) (48,504,094) - (412,029,896) impairment losses Beban penyusutan - - (60,080,307) (60,080,307) Depreciation expense Beban penurunan nilai lain-lain (211,560,905) (9,297,936) - (220,858,841) Other impairment charges Jumlah beban (575,086,707) (57,802,030) (2,196,249,812) (2,829,138,549) Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN 3,069,385,018 201,815,482 (2,189,461,967) 1,081,731,533 INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - (270,293,967) (270,293,967) INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH 3,069,385,018 201,815,482 (2,459,755,934) 811,444,566 NET INCOME JUMLAH ASET 24,795,335,624 975,615,268 3,317,266,240 29,088,217,132 TOTAL ASSETS JUMLAH LIABILITAS - - 23,359,283,294 23,359,283,294 TOTAL LIABILITIES

30 Juni/June 2015

Sepeda Motor/

Motorcycle Elektronik/ Electronic

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Penghasilan Income Pembiayaan konsumen 3,087,453,624 226,358,196 47,893,453 3,361,705,273 Consumer financing Bunga dan denda 82,325,766 8,289,929 - 90,615,695 Interest and penalty Penghasilan lain-lain - - 69,770,856 69,770,856 Other income Jumlah penghasilan 3,169,779,390 234,648,125 117,664,309 3,522,091,824 Total income Beban Expenses Beban usaha - - (1,030,721,450) (1,030,721,450) Operating expenses Interest and Beban bunga dan keuangan - - (971,546,636) (971,546,636) financing charges Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (303,065,199) (32,882,355) - (335,947,554) impairment losses Beban penyusutan - - (54,375,859) (54,375,859) Depreciation expense Beban penurunan nilai lain-lain - - (242,126,478) (242,126,478) Other impairment charges Jumlah beban (303,065,199) (32,882,355) (2,298,770,423) (2,634,717,977) Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN 2,866,714,191 201,765,770 (2,181,106,114) 887,373,847 INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - (220,936,714) (220,936,714) INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH 2,866,714,191 201,765,770 (2,402,042,828) 666,437,133 NET INCOME JUMLAH ASET 24,443,400,168 833,820,196 3,457,148,562 28,734,368,926 TOTAL ASSETS JUMLAH LIABILITAS - - 23,011,425,863 23,011,425,863 TOTAL LIABILITIES

Page 84: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan daerah geografis

Reporting format - geographical segments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 191 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.

Geographical segment consists of 191 branches that are located into 8 areas, namely Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

Information concerning geographical segments is as follows:

30 Juni/

June 2016 30 Juni/

June 2015

Penghasilan Income

- Area Jabodetabek 831,018,143 711,641,723 Jabodetabek area - - Area Jawa Barat 312,486,777 264,018,867 West Java area - - Area Jawa Tengah 427,152,458 358,841,887 Central Java area - - Area Jawa Timur 540,363,160 453,497,235 East Java area - - Area Sumatera 841,144,596 794,638,885 Sumatera area - - Area Kalimantan 330,733,827 338,642,302 Kalimantan area - - Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 330,090,945 310,355,558 Sulawesi, Maluku and Papua area - - Area Bali, NTT dan NTB 297,880,176 290,455,367 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah penghasilan 3,910,870,082 3,522,091,824 Total income

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Aset Assets - Area Jabodetabek 6,672,268,755 6,428,319,044 Jabodetabek area - - Area Jawa Barat 2,514,478,577 2,483,614,923 West Java area - - Area Jawa Tengah 3,943,561,482 3,730,609,623 Central Java area - - Area Jawa Timur 5,463,806,970 5,239,506,066 East Java area - - Area Sumatera 6,013,897,380 6,216,023,267 Sumatera area - - Area Kalimantan 2,014,092,855 2,134,971,708 Kalimantan area - - Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 1,930,556,685 1,931,798,637 Sulawesi, Maluku and Papua area - - Area Bali, NTT dan NTB 2,125,105,213 2,106,181,861 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah aset 30,677,767,917 30,271,055,129 Total assets Dikurangi: Deducted by:

Allowance for Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,589,550,785) (1,536,686,203) impairment losses

Total aset 29,088,217,132 28,734,368,926 Total assets

26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan:

Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Laba bersih 811,444,566 1,506,662,958 Net income Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham biasa yang beredar 280,000,000 280,000,000 ordinary shares outstanding Laba bersih per saham Basic earnings dasar (Rupiah penuh) 2,898 5,381 per share (full Rupiah amount)

Perseroan tidak memiliki instrumen yang memberikan dampak efek dilusi pada laba per saham dasar.

The Company does not have instrument that gives impact of dilution effect on basic earning per share.

Page 85: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to several financial risks such as foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Dewan Direksi yang bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko secara keseluruhan.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors to determine the basic principals of the overall risk management.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian suku bunga dan mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due to foreign exchange and interest rate fluctuation hence the Company entered into cross currency swap to hedge the USD Loans’ principals and interest from US Dollar floating rate to IDR fixed rate.

30 Juni/June 2016 31 Desember/December 2015

Mata uang asing/ Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ Equivalent

Mata uang asing/ Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ equivalent

Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas US Dollar 9,670 127,450 US Dollar 8,124 112,070 equivalents Liabilitas Liabilities Pinjaman US Dollar (667,250,001) (8,794,355,019) US Dollar (839,130,951) (11,575,811,469) Borrowings Dikurangi Less Lindung nilai US Dollar 667,250,001 8,794,355,019 US Dollar 839,130,951 11,575,811,469 Hedging Liabilitas bersih 9,670 127,450 8,124 112,070 Net liabilities

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan telah melakukan lindung nilai terhadap liabilitas dalam mata uang asing sebesar Dolar AS 667.250.001 (31 Desember 2015: Dolar AS 839.130.951) (lihat Catatan 14).

As at 30 June 2016, the Company has hedged its all liabilities denominated in foreign currency of US Dollar 667,250,001 (31 December 2015: US Dollar 839,130,951) (refer to Note 14).

Perseroan berpendapat bahwa dampak transaksional terhadap risiko mata uang asing tidak signifikan dikarenakan seluruh liabilitas dalam mata uang asing telah dilindungnilaikan.

The Company is in the opinion that the transactional currency exposure due to the impact of the foreign exchange rates fluctuation is not significant since all of the liabilities denominated in foreign currency are already hedged.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise credit risk exposure.

Page 86: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihan

kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain, yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.

- Consumer financing receivable and other receivables, which represent the largest portfolio, are secured by collaterals.

Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, quality of financial assets are divided as follows:

30 Juni/June 2016 Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi tidak mengalami tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/ nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 734,156,048 - - 734,156,048 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 26,276,693,637 1,765,080,985 214,621,323 28,256,395,945 receivables Piutang lain-lain 217,478,661 - - 217,478,661 Other receivables Aset derivatif 598,890,467 - - 598,890,467 Derivative assets Jumlah aset 27,827,218,813 1,765,080,985 214,621,323 29,806,921,121 Total assets Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,632,050,236) impairment losses

28,174,870,889

31 Desember/December 2015 Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo tetapi tidak mengalami tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/ nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 131,283,452 - - 131,283,452 equivalents Piutang pembiayaan 25,600,027,450 1,699,197,444 199,517,213 27,498,742,107 Consumer financing konsumen receivables Piutang lain-lain 187,953,883 - - 187,953,883 Other receivables Aset derivatif 1,659,457,240 - - 1,659,457,240 Derivative assets Jumlah aset 27,578,722,025 1,699,197,444 199,517,213 29,477,436,682 Total assets Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,576,577,489) impairment losses

27,900,859,193

Page 87: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Perseroan mengklasifikasikan piutang pembiayaan konsumen sebagai mengalami penurunan nilai ketika piutang tersebut telah menunggak lebih dari 90 hari. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif.

The Company classified consumer financing receivables as impaired when they are overdue more than 90 days.The calculation of allowance for impairment losses is reformed collectively.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:

The quality of consumer financing receivable that are “neither past due nor impaired” as at 30 June 2016 and 31 December 2015 can be assessed by reference to the internal monitoring as follows:

30 Juni/June 2016 Pernah mengalami tunggakan/ Baik/ Has overdue Jumlah/ Good history Total

Motor Baru 19,803,119,810 713,454,912 20,516,574,722 New Motorcycle Motor Bekas 4,624,546,713 194,588,817 4,819,135,530 Used Motorcycle Elektronik 932,650,533 8,332,852 940,983,385 Electronic 25,360,317,056 916,376,581 26,276,693,637

31 Desember/December 2015 Pernah mengalami tunggakan/ Baik/ Has overdue Jumlah/ Good history Total

Motor Baru 19,967,211,522 873,185,079 20,840,396,601 New Motorcycle Motor Bekas 3,787,735,577 215,369,203 4,003,104,780 Used Motorcycle Elektronik 747,069,673 9,456,396 756,526,069 Electronic 24,502,016,772 1,098,010,678 25,600,027,450

Penjelasan pembagian rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of consumer financing “neither past due nor impaired” are as follows:

- Baik - Good Pinjaman dalam kategori ini memiliki

kemampuan yang sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok piutang pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan.

This category is considered as having strong capacity to pay interest and principal of consumer financing to the Company.

- Pernah mengalami keterlambatan pembayaran

- Has an overdue experience

Piutang pembiayaan dalam kategori ini dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Namun terdapat pertimbangan terkait dengan kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo dikarenakan pernah mengalami keterlambatan pembayaran.

This category is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. However, there is a concern over the counterparty’s ability to make payment when due because of previous overdue experience.

Page 88: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan) Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai baik.

Quality of financial assets other than consumer financing receivables is categorised as good.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

An aging analysis of consumer financing receivable that are “past due but not impaired” on 30 June 2016 and 31 December 2015 is set out below:

30 Juni/June 2016 Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/ New Motorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total 1 - 30 hari 900,568,872 304,715,042 28,783,599 1,234,067,513 1 - 30 days 31 - 60 hari 262,724,339 94,167,579 11,671,408 368,563,326 31 - 60 days 61 - 90 hari 117,019,672 39,187,134 6,243,340 162,450,146 61 - 90 days 1,280,312,883 438,069,755 46,698,347 1,765,080,985

31 Desember/December 2015 Kendaraan Kendaraan Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/ New Motor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total 1 - 30 hari 873,094,218 278,062,114 25,620,996 1,176,777,328 1 - 30 days 31 - 60 hari 267,981,266 94,316,077 11,307,712 373,605,055 31 - 60 days 61 - 90 hari 105,095,391 37,669,383 6,050,287 148,815,061 61 - 90 days 1,246,170,875 410,047,574 42,978,995 1,699,197,444

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

30 Juni/June 2016 Kendaraan Kendaraan Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/ New Motor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total Saldo awal 822,584,690 524,757,676 189,343,837 1,536,686,203 Beginning balance Penambahan 178,402,618 185,123,184 48,504,094 412,029,896 Additions Penghapusan piutang (276,879,960) (67,974,786) (14,310,568) (359,165,314) Written-off Saldo akhir 724,107,348 641,906,073 223,537,363 1,589,550,785 Ending balance

31 Desember/December 2015 Kendaraan Kendaraan Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/ New Motor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total Saldo awal 972,936,083 365,022,372 153,317,721 1,491,276,176 Beginning balance Penambahan 360,694,835 286,186,413 71,911,642 718,792,890 Additions Penghapusan piutang (511,046,228) (126,451,109) (35,885,526) (673,382,863) Written-off Saldo akhir 822,584,690 524,757,676 189,343,837 1,536,686,203 Ending balance

Page 89: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk

Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan cross currency swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga dan mata uang mengambang menjadi tetap. Perseroan umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Perseroan terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of cross currency swaps, which have the economic effect of converting borrowings and foreign currency from floating to fixed. The Company borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Company to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally has a same tenor with the financing receivables.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/kontrak “Derivatif”.

The Company minimalises interest rate exposure with priotizing on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.

Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif dan liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal perubahan bunga secara kontraktual atau tanggal jatuh tempo:

The table below summarises the Company’s interest earning assets and interest bearing liabilities at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual repricing interest or maturity dates:

30 Juni/June 2016

Variabel/Variable Bunga tetap/

Fixed interest rate

Tidak dikenakan bunga/

Non interest bearing

Jumlah/ Total

Kurang dari

satu tahun/ Less than

one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari

3 tahun/ Over than

3 years

Kurang dari

satu tahun/ Less than

one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari

3 tahun/ Over than

3 years

ASET ASSETS Cash and cash

Kas dan setara kas 734,156,048 - - - - - - - - 734,156,048 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih - - - - 7,963,378,973 8,980,128,720 10,669,561,262 643,326,990 - 28,256,395,945 receivables-net Piutang lain-lain - - - - - - - - 217,478,660 217,478,660 Other receivables Jumlah aset keuangan 734,156,048 - - - 7,963,378,973 8,980,128,720 10,669,561,262 643,326,990 217,478,660 29,208,030,653 Total financial assets Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (1,632,050,236) losses Jumlah 27,575,980,417 Total LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 347,080,077 347,080,077 Dealer payable Utang lain-lain - - - - - - - - 40,905,783 40,905,783 Others payables Utang Insurance premi asuransi - - - - - - - - 550,684,658 550,684,658 premium payable Akrual - - - - - - - - 557,256,429 557,256,429 Accruals Pinjaman Borrowings - Rupiah - - - - 3,915,188,226 1,330,655,276 154,550,878 - - 5,400,394,380 Rupiah - - Dolar AS 5,968,559,277 2,249,553,930 219,666,667 - - - - - - 8,437,779,874 US Dollar - Surat berharga yang diterbitkan - - - - 2,522,347,429 2,056,101,600 3,084,980,493 - - 7,663,429,522 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 5,968,559,277 2,249,553,930 219,666,667 - 6,437,535,655 3,386,756,876 3,239,531,371 - 1,495,926,947 22,997,530,723 liabilities (5,234,403,229) (2,249,553,930) (219,666,667) - 1,525,843,318 5,593,371,844 7,430,029,891 643,326,990 (2,910,498,521) 4,578,449,696 Derivatif 5,968,559,277 2,249,553,930 219,666,667 - (5,968,559,277) (2,249,553,930) (219,666,667) - - - Derivative Jumlah gap Total interest repricing bunga 734,156,048 - - - (4,442,715,959) 3,343,817,914 7,210,363,224 643,326,990 (2,910,498,521) 4,578,449,696 repricing gap

Page 90: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2015

Suku bunga mengambang/

Variable interest rate Suku bunga tetap/ Fixed interest rate

Tidak dikenakan bunga/

Non interest bearing

Jumlah/ Total

Kurang dari

satu tahun/ Less than

one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari

3 tahun/ Over than

3 years

Kurang dari

satu tahun/ Less than

one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari

3 tahun/ Over than

3 years

ASET ASSETS Cash and cash

Kas dan setara kas 131,283,452 - - - - - - - - 131,283,452 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih - - - - 16,578,390,389 8,051,534,745 2,778,175,708 90,641,265 - 27,498,742,107 receivables-net Piutang lain-lain - - - - - - - - 187,953,883 187,953,883 Other receivables Jumlah aset keuangan 131,283,452 - - - 16,578,390,389 8,051,534,745 2,778,175,708 90,641,265 187,953,883 27,817,979,442 Total financial assets Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (1,576,577,489) losses Jumlah 26,241,401,953 Total LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 388,902,713 388,902,713 Dealer payable Utang lain-lain - - - - - - - - 11,392,063 11,392,063 Others payables Utang Insurance premi asuransi - - - - - - - - 519,667,218 519,667,218 premium payable Akrual - - - - - - - - 361,746,828 361,746,828 Accruals Pinjaman Borrowings - Rupiah - - - - 2,327,050,988 432,969,882 220,896,464 - - 2,980,917,334 Rupiah - - Dolar AS 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - - - - - - 11,485,928,309 US Dollar - Surat berharga yang diterbitkan - - - - 3,537,754,524 743,847,815 2,640,090,737 - - 6,921,693,076 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - 5,864,805,512 1,176,817,697 2,860,987,201 - 1,281,708,822 22,670,247,541 liabilities (6,622,287,421) (3,997,037,150) (735,320,286) - 10,713,584,877 6,874,717,048 (82,811,493) 90,641,265 (1,093,754,939) 5,147,731,901 Derivatif 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - (6,753,570,873) (3,997,037,150) (735,320,286) - - - Derivative Jumlah gap Total interest repricing bunga 131,283,452 - - - 3,960,014,004 2,877,679,898 (818,131,779) 90,641,265 (1,093,754,939) 5,147,731,901 repricing gap

Posisi neto setelah Net position, net of cadangan kerugian allowance for penurunan nilai 3,571,154,412 impairment losses

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Aset keuangan utama Perseroan menggunakan suku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapa pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman ini telah dilindungnilaikan secara ekonomis dengan kontrak swap suku bunga sehingga berubah menjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Oleh karena itu laba bersih dan ekuitas Perseroan tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut.

The Company's financial assets bear fixed interest rate. The Company has several bank loans which bear floating interest rate however these loans have been economically hedged by using interest rate swap contracts and thus have been changed to become fixed interest rate liabilities. Therefore, the Company’s net income and equity are not significantly affected by changes in the interest rate that was reasonably possible at that date.

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.

Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagai berikut: - Menyelaraskan sumber pendanaan yang

sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. - Perseroan menelaah struktur laporan posisi

keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas secara berkala berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.

Management is confident in the Company’s ability to continue to control and sustain minimal exposure of liquidity risk to the Company based on the following: - Source of fund alignment to the financing

period. - The Company evaluates and reviews its

statement of financial position structure, by periodically analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.

Page 91: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015:

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 30 June 2016 and 31 December 2015:

30 Juni/June 2016

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 347,080,077 347,080,077 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 40,905,783 40,905,783 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 550,684,658 447,840,350 101,108,779 1,727,570 7,959 - payable Pinjaman 13,838,174,254 9,883,747,503 3,580,209,206 374,217,545 - - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 7,663,429,522 2,522,347,429 2,056,101,600 3,084,980,493 - - Bonds - Jumlah liabilitas 22,440,274,494 13,241,921,142 5,737,419,585 3,460,925,608 7,959 - Total liabilities Derivatif Derivative Arus masuk 8,497,805,001 6,005,686,667 2,272,451,667 219,666,667 - - In flow Arus keluar (7,824,542,134) (5,430,141,067) (2,179,859,400) (214,541,667) - - Out flow Derivatif - bersih 673,262,867 575,545,600 92,592,267 5,125,000 - - Derivative - net

31 Desember/December 2015

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 388,902,713 388,902,713 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 11,392,063 11,392,063 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 519,667,218 408,842,177 109,413,494 1,410,091 1,456 - payable Akrual 361,746,828 361,746,828 - - - - Accruals Pinjaman 15,726,387,927 9,984,439,855 4,740,760,840 1,001,187,232 - - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued

- Obligasi 7,826,655,117 4,037,111,565 1,011,746,009 2,777,797,543 - - Bonds - Jumlah liabilitas 24,834,751,866 15,192,435,201 5,861,920,343 3,780,394,866 1,456 - Total liabilities Derivatif Derivative Arus masuk 11,575,811,488 6,387,741,905 4,429,344,583 758,725,000 - - In flow Arus keluar (10,028,524,572) (5,481,744,638) (3,838,476,067) (708,303,867) - - Out flow Derivatif - bersih 1,547,286,916 905,997,267 590,868,516 50,421,133 - - Derivative - net

Page 92: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar:

The maturity tables below provides information about maturities of assets and liabilities on a contractual basis in form of cash in or out flow:

30 Juni/June 2016

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 734,156,048 - - - - 734,156,048 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih 26,666,845,160 17,268,154,081 8,113,437,216 2,781,206,940 93,597,708 (1,589,550,785) receivables-net Piutang lain-lain 174,979,211 162,525,075 1,880,539 2,837,338 7,736,259 - Other receivables Aset derivatif 598,890,467 - - - - 598,890,467 Derivative assets Jumlah aset 28,174,870,886 17,430,679,156 8,115,317,755 2,784,044,278 101,333,967 (256,504,270) Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 347,080,077 347,080,077 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 40,905,783 40,905,783 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 550,684,658 447,840,350 101,108,779 1,727,570 7,959 - payable Akrual 558,122,176 558,122,176 Accruals Liabilitas derivatif 39,841,868 39,841,868 Derivative liabilities Pinjaman 13,838,174,254 9,883,747,503 3,580,209,206 374,217,545 - - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 7,663,429,522 2,522,347,429 2,056,101,600 3,084,980,493 - - Bonds - Jumlah liabilitas 23,038,238,338 13,800,043,318 5,737,419,585 3,460,925,608 7,959 39,841,868 Total liabilities Bersih 5,136,632,548 3,630,635,838 2,377,898,170 (676,881,330) 101,326,008 (296,346,138) Net

31 Desember/December 2015

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 437,101,733 - - - - 437,101,733 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih 23,266,710,382 14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804 (1,491,276,175) receivables-net Piutang lain-lain 107,265,839 93,717,384 2,632,090 3,280,121 7,636,244 - Other receivables Aset derivatif 927,043,728 118,565,053 408,224,680 400,253,995 - - Derivative assets Jumlah aset 24,738,121,682 14,989,119,702 7,643,020,616 3,045,288,758 114,867,048 (1,054,174,442) Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 49,088,298 49,088,298 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 551,192,645 448,253,407 101,202,107 1,729,164 7,967 - payable Akrual 406,811,709 406,811,709 - - - - Accruals Liabilitas derivatif 14,636,207 - - 14,636,207 - - Derivative liabilities Pinjaman 14,158,681,210 6,597,389,517 5,175,007,353 2,386,284,340 - - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 4,869,403,455 2,438,644,765 1,687,570,145 743,188,545 - - Bonds - Jumlah liabilitas 20,512,271,744 10,402,645,916 6,963,779,605 3,145,838,256 7,967 - Total liabilities Bersih 4,225,849,938 4,586,473,786 679,241,011 (100,549,498) 114,859,081 (1,054,174,442) Net

Page 93: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities on the Company’s statements of financial position:

30 Juni/June 2016

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 734,156,048 734,156,048 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 26,666,845,160 27,181,905,046 receivables Piutang lain-lain 174,979,211 174,979,211 Other receivables Aset derivatif 598,890,467 598,890,467 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 347,080,077 347,080,077 Dealers payable Utang lain-lain 40,905,783 40,905,783 Other payables Utang premi asuransi 550,684,658 550,684,658 Insurance premium payables Akrual 557,256,429 557,256,429 Accruals Liabilitas derivatif 39,841,868 39,841,868 Derivative payables Pinjaman 13,838,174,254 10,108,611,632 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - bersih 7,663,429,522 7,688,725,200 Bonds - net -

31 Desember/December 2015

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 131,283,452 131,283,452 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 25,962,055,904 24,700,943,468 receivables Piutang lain-lain 148,062,597 148,062,597 Other receivables Aset derivatif - - Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 388,902,713 388,902,713 Dealers payable Utang lain-lain 11,392,063 11,392,063 Other payables Utang premi asuransi 519,667,218 508,923,849 Insurance premium payables Akrual 361,746,828 361,746,828 Accruals Liabilitas derivatif - - Derivative payables Pinjaman 14,466,845,643 14,475,616,663 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - bersih 6,921,693,076 6,892,904,166 Bonds - net -

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen -

bersih diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of consumer financing receivables - net is estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statement of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets.

Nilai wajar dari pinjaman diestimasi

menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada penggunaan terakhir dalam mata uang masing-masing.

The fair value of borrowing is estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.

The fair value of bonds is estimated by using the last quoted market price.

Page 94: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

(lanjutan) (v) Fair value of financial assets and liabilities

(continued)

Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain, liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual adalah perkiraan jumlah nilai tercatat dikarenakan sisa jatuh temponya dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat ini merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of other receivables, dealers payable, other liabilities and accruals are approximate the respective carrying amounts since the maturity period are below one year therefore the carrying amount is a reasonable of fair value.

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

30 Juni/June 2016 Nilai tercatat/ Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/ Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets Aset derivatif 598,890,467 - 598,890,467 - - Derivative assets Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 39,841,868 - 39,841,868 - - Derivative liabilities

31 Desember/December 2015 Nilai tercatat/ Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/ Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets Aset derivatif 1,659,457,240 - 1,659,457,240 - - Derivative assets Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif - - - - - Derivative liabilities

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.

Page 95: PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEsurat berharga (10,816,412) (12,102,795) issuance costs Pembayaran dividen kas (657,720,000) (346,500,000) Payment of cash dividend Arus kas bersih

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) (vi) Capital Risk Management (continued)

Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi dan medium term notes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable and medium term notes) divided by total capital. Total capital consist of ‘equity’ as shown in the statement of financial position.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September 2006 tentang entitas pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times of total capital.

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

Pinjaman Debt - Pinjaman yang diterima 13,838,174,254 14,466,845,643 Borrowings - net - - Obligasi 7,663,429,522 6,921,693,076 Bonds Payable - Jumlah pinjaman 21,501,603,776 21,388,538,719 Total Debt Jumlah modal 5,728,933,838 5,722,943,063 Total Capital Gearing ratio 3.75 3.74 Gearing ratio

28. LIABILITAS KONTINJEN 28. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

The Company has no significant contingent liabilities as at 30 June 2016 and 31 December 2015.

29. KOMITMEN 29. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewa gedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakarta untuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut:

The Company has an agreement with PT Samadista Karya (related party) for Head Office building rental at TB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019. The rental commitment as at 30 June 2016 are as follows:

30 Juni/

June 2016 31 Desember/

December 2015

< 1 tahun 4,475,791 4,475,791 < 1 year 1 - 2 tahun 8,951,582 8,951,582 1 - 2 years >2 tahun 4,475,791 8,951,582 > 2 years Jumlah 17,903,164 22,378,955 Total

30. SALING HAPUS 30. OFFSETTING

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.

Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan.

The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position.