pt delta djakarta tbk dan entitas anak · lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian see...

88

Upload: vuongkhanh

Post on 23-Aug-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKDAFTAR ISI

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYTABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, danuntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –As of December 31, 2015 and 2014 andJanuary 1, 2014/December 31, 2013, andfor the years ended December 31, 2015 and2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRIENTITAS INDUK

SUPPLEMENTARY INFORMATION OFPARENT ENTITY ONLY

I. Laporan Posisi Keuangan 78 I. Statements of Financial Position

II. Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif lain

80 II. Statements of Profit or Loss and OtherComprehensive Income

III. Laporan Perubahan Ekuitas 81 III. Statements of Changes in Equity

IV. Laporan Arus Kas 82 IV. Statements of Cash Flows

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

1 Januari 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/Notes 2015 2014 December 31, 2013

Rp '000 Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 494.886.246 415.161.151 433.776.477 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 6 1.400.075 1.987.140 1.579.534 Restricted time depositsPiutang usaha 7 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 29 176.094 80.577 1.677.263 Related partyPihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses ofsebesar Rp 15.709.974 ribu Rp 15,709,974 thousandpada 31 Desember 2015 dan 2014 dan at December 31, 2015 and 2014 andsebesar Rp 15.109.974 ribu Rp 15,109,974 thousandpada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 148.113.250 214.239.417 115.867.339 at January 1, 2014/December 31, 2013

Piutang lain-lain dari pihak ketiga Other accounts receivable from third- bagian lancar 8 33.001.526 3.688.095 3.347.018 parties - current portion

Persediaan - bersih 9 181.162.743 197.437.057 176.233.006 Inventories - netKelebihan pembayaran pajak -

bagian lancar 24 17.419.673 - 4.216.772 Tax overpayments - current portionBiaya dibayar di muka dan uang muka 25.847.226 25.719.692 15.901.669 Prepayments and advances

Jumlah Aset Lancar 902.006.833 858.313.129 752.599.078 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi saham 10 6.074.818 6.074.818 6.074.818 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 340.327.719 ribu pada Rp 340,327,719 thousand31 Desember 2015, at December 31, 2015,Rp 322.092.582 ribu pada Rp 322,092,582 thousand31 Desember 2014 at December 31, 2014 anddan Rp 305.746.324 ribu Rp 305,746,324 thousandpada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 11 105.314.440 113.596.416 93.078.878 at January 1, 2014/December 31, 2013

Piutang lain-lain jangka panjang dari pihak ketiga - Long-term other accounts receivablesetelah dikurangi bagian lancar 8 2.788.970 2.172.808 2.685.112 from third parties - net of current portion

Kelebihan pembayaran pajak jangka panjang - Long-term tax overpayments -setelah dikurangi bagian lancar - - 2.824.582 net of current portion

Aset pajak tangguhan - bersih 24 21.719.183 16.603.828 14.436.276 Deferred tax assets - netAset tidak lancar lainnya 417.672 682.168 983.661 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 136.315.083 139.130.038 120.083.327 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.038.321.916 997.443.167 872.682.405 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

Disajikan kembali - Catatan 2/As restated - Note 2

1

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013(Lanjutan) (Continued)

1 Januari 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/

Catatan/ December 31, December 31, January 1, 2014/Notes 2015 2014 December 31, 2013

Rp '000 Rp '000 Rp '000LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 12 Trade accounts payable

Pihak berelasi 29 3.738.308 1.381.181 4.986.209 Related partiesPihak ketiga 40.572.159 31.186.300 39.680.749 Third parties

Utang pajak 13,24 30.848.633 22.339.117 26.255.016 Taxes payableUtang dividen 28 2.285.300 57.084.507 1.757.462 Dividends payableBiaya masih harus dibayar 14 42.328.401 45.738.132 41.243.478 Accrued expensesUtang lain-lain 15 19.188.555 34.471.807 46.715.365 Other payablesUtang pihak berelasi 29 1.458.139 2.888.575 941.037 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 140.419.495 195.089.619 161.579.316 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESProvisi untuk pensiun 2.457.254 2.199.500 1.899.500 Provisions for pensionLiabilitas imbalan pasca kerja 25 45.823.686 39.757.944 36.106.180 Post-employment benefits obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 48.280.940 41.957.444 38.005.680 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 188.700.435 237.047.063 199.584.996 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp20 Capital stock - Rp20 par value

per saham pada tahun 2015 dan per share in 2015 andRp1.000 per saham Rp1,000 par value per sharepada tahun 2014 dan 2013 in 2014 and 2013Modal dasar - 1.000.000.000 saham Authorized - 1,000,000,000

pada tahun 2015 dan 20.000.000 shares in 2015 and 20,000,000saham pada tahun 2014 dan 2013 shares in 2014 and 2013

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -800.659.050 saham 800,659,050 shares in 2015pada tahun 2015 dan 16.013.181 and 16,013,181 sharessaham pada tahun 2014 dan 2013 1,16 16.013.181 16.013.181 16.013.181 in 2014 and 2013

Tambahan modal disetor 17 19.015.656 19.015.656 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba 27 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 8.000 7.000 6.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 811.518.592 717.776.660 628.428.839 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 846.555.429 752.812.497 663.463.676 of the CompanyKepentingan nonpengendali 18 3.066.052 7.583.607 9.633.733 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 849.621.481 760.396.104 673.097.409 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.038.321.916 997.443.167 872.682.405 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

Disajikan kembali - Catatan 2/As restated - Note 2

2

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Disajikan kembali- Catatan 2/

Catatan/ As restated - Note 22015 Notes 2014

Rp '000 Rp '000

PENJUALAN 1.573.137.749 19,29 2.111.639.244 SALESCukai bir dan pajak penjualan (873.630.930) (1.232.385.861) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 699.506.819 879.253.383 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (233.153.268) 20,29 (261.747.135) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 466.353.551 617.506.248 GROSS PROFIT

Beban penjualan (170.611.590) 21 (200.232.342) Selling expensesBeban umum dan administrasi (69.484.062) 22 (59.619.825) General and administrative expensesPenghasilan bunga 23.318.088 23.959.366 Interest incomeLaba (rugi) lain-lain - bersih 621.755 11,23 (1.526.711) Other gains (losses) - net

LABA SEBELUM PAJAK 250.197.742 380.086.736 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (58.152.543) 24 (91.587.361) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 192.045.199 288.499.375 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Items that will not be reclassified

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (987.647) 25 (1.390.009) Remeasurement of defined benefitBeban pajak terkait dengan pengukuran Tax expense related to remeasurement

kembali atas program imbalan pasti 246.911 24 347.501 of defined benefit obligation

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan, setelah pajak (740.736) (1.042.508) for the current year, net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PADA TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 191.304.463 287.456.867 FOR THE CURRENT YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PROFIT ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Perusahaan 190.478.484 282.587.641 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 1.566.715 5.911.734 Non-controlling interest

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 192.045.199 288.499.375 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :Pemilik Perusahaan 189.822.018 281.506.993 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 1.482.445 5.949.874 Non-controlling interests

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PADA TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 191.304.463 287.456.867 FOR THE CURRENT YEAR

Laba dasar per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 238 26 353 (in full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

3

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Ekuitas yangdapat diatribusikan

kepadaTambahan entitas induk/ Kepentingan

modal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan Equity attributable nonpengendali/Catatan/ Modal saham/ Additional penggunaannya/ penggunaannya/ to the owner of Non-controlling Jumlah ekuitas/Notes Capital stock paid-in capital Appropriated Unappropriated the Company interest Total equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014(sebelum penyesuian) 16.013.181 19.015.656 6.000 631.854.548 666.889.385 9.668.608 676.557.993 (before restatement)

Penyesuaian implementasi standar Adjustment of opening balance inakuntansi keuangan relation to the application of newbaru dan revisi 2 - - - (3.425.709) (3.425.709) (34.875) (3.460.584) accounting standards

Penyajian kembali - Saldo Restated balance as of1 Januari 2014 16.013.181 19.015.656 6.000 628.428.839 663.463.676 9.633.733 673.097.409 January 1, 2014

Pencadangan saldo laba Appropriation ofuntuk cadangan menurut retained earnings forundang - undang 27 - - 1.000 (1.000) - - - statutory reserves

Dividen tunai 28 - - - (192.158.172) (192.158.172) (8.000.000) (200.158.172) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan *) - - - 282.587.641 282.587.641 5.911.734 288.499.375 Profit for the year *)

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan *) - - - (1.080.648) (1.080.648) 38.140 (1.042.508) for the year *)

Saldo per 31 Desember 2014 16.013.181 19.015.656 7.000 717.776.660 752.812.497 7.583.607 760.396.104 Balance as of December 31, 2014

Pencadangan saldo laba Appropriation ofuntuk cadangan menurut retained earnings forundang - undang 27 - - 1.000 (1.000) - - - statutory reserves

Dividen tunai 28 - - - (96.079.086) (96.079.086) (6.000.000) (102.079.086) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 190.478.484 190.478.484 1.566.715 192.045.199 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan - - - (656.466) (656.466) (84.270) (740.736) for the year

Saldo per 31 Desember 2015 16.013.181 19.015.656 8.000 811.518.592 846.555.429 3.066.052 849.621.481 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan kembali, Catatan 2 *) As restated, Note 2

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

Saldo laba/ Retained earnings

4

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.593.761.131 1.878.470.040 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (398.296.795) (460.173.280) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (87.274.472) (82.897.030) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari operasi 1.108.189.864 1.335.399.730 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 23.424.315 24.407.904 Interest receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Pajak pertambahan nilai dan bea cukai (815.754.759) (1.094.552.309) Value added tax and excise dutyPajak penghasilan (69.234.006) (101.008.512) Income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 246.625.414 164.246.813 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (10.690.161) (38.017.391) Acquisitions of property, plant and equipmentHasil penjualan aset tetap 81.070 393.985 Proceeds for sale of property, plant and equipmentPencairan (penambahan) deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya 587.065 (407.606) Deduction (addition) of restricted time deposits

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (10.022.026) (38.031.012) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen tunai (156.878.293) (144.831.127) Cash dividends paid

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 79.725.095 (18.615.326) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 415.161.151 433.776.477 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 494.886.246 415.161.151 OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidatedyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integraldari laporan keuangan konsolidasian. part of the consolidated financial statements.

5

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 AND 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013, ANDFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932dibawah nama Archipel Brouwerij. Perusahaanberganti nama NV De Oranje Brouwerij ketikadibawah perusahaan Belanda. Perusahaanmemakai nama PT Delta Djakarta pada tahun1970.

The “Anker Bir” factory was established in1932 under the name Archipel Brouwerij.The Company was re-named NV De OranjeBrouwerij when it was bought out by a Dutchfirm. The Company adopted its current namePT Delta Djakarta in 1970.

PT Delta Djakarta Tbk (“Perusahaan”) didirikandalam rangka Undang-Undang PenanamanModal Asing No. 1 tahun 1967 yang telahdiubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal15 Juni 1970 dari Abdul Latief, SH, notarispublik di Jakarta. Akta pendirian ini disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusannya No. J.A.5/75/9tanggal 26 April 1971. Anggaran dasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, yang terakhir adalah perubahanpasal 4 ayat 1 dan 2 yang didokumentasikandalam akta No.60 notaris Mochamad NovaFaisal, S.H., M.Kn. tanggal 9 Juli 2015mengenai penerapan pemecahan (stock split)nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000per lembar menjadi Rp 20 per lembar danmodal dasar dari 20.000.000 saham menjadi1.000.000.000 saham. Perubahan ini telahditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia dengan Surat Keputusan No. AHU-3538665.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal6 Agustus 2015 dan telah diterima dan dicatatdi dalam pusat data Sisminbakum-DepartemenHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-AH.01.03-0954912 tanggal6 Agustus 2015 (Catatan 16).

PT Delta Djakarta Tbk (the “Company”) wasestablished within the framework of theForeign Capital Investment Law No. 1 year1967 as amended by Law No. 11 year 1970based on notarial deed No. 35 datedJune 15, 1970 of Abdul Latief, SH,public notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. J.A.5/75/9 datedApril 26, 1971. The Company's articles ofassociation have been amended severaltimes, the latest amendment of which is inrelation to the changes of article 4paragraphs 1 and 2 which were documentedin the deed No. 60 dated July 9, 2015 ofMochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn.pertaining to the implementation of stock-split of the Company’s shares from a parvalue per share of Rp 1,000 to Rp 20 andfrom an authorized a capital stock of20,000,000 shares to 1,000,000,000 shares.The amendment was received by theMinister of Law and Human Rights in hisDecision Letter No. AHU-3538665.AH.01.11Year 2015 dated August 6, 2015 andregistered in the Sisminbakum database ofthe Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia under registrationNo. AHU-AH.01.03-0954912 dated August 6,2015 (Note 16).

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di JalanInspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur – JawaBarat.

The Company and its factory are located atJalan Inspeksi Tarum Barat, East Bekasi –West Java.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan yaitu terutama untuk memproduksidan menjual bir pilsener dan bir hitam denganmerek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “SanMig Light” dan “Kuda Putih”.

In accordance with article 3 of theCompany's articles of association, the scopeof its activities is to engage mainly in themanufacture and distribution of pilsener beerand stout beer under the “Anker”,“Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light”and “Kuda Putih” trademarks.

Beberapa produk Perusahaan dan merek labelkhusus lainnya diekspor ke beberapa negaralain.

Some of the Company’s products and otherprivate label brands are exported to othercountries.

Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun1933. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaandan entitas anak tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah 392 orang dan 412 orang.

The Company started its commercialoperations in 1933. The Company and itssubsidiary employed an average of 392 and412 employees in 2015 and 2014,respectively.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

7

Perusahaan merupakan salah satu anggotadari San Miguel Corporation (SMC), Filipina.Perusahaan induk utama Perusahaan adalahTop Frontier Investment Holdings, Inc, terletakdi Filipina.

The Company is a member of San MiguelCorporation (SMC), Philippines. Its ultimateparent company is Top Frontier InvestmentHoldings, Inc, based in the Philippines.

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The Company’s management at December 31,2015 and 2014 consisted of the following:

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2015 December 31, 2014

Komisaris Utama : Heru Budi Hartono Heru Budi Hartono : President Commissioner

Komisaris Independen : Jeje Nurjaman Ir. Ongky Sukasah : Independent CommissionersReynato Serrano Puno Reynato Serrano Puno

Komisaris : Carlos Antonio Mayo Berba Carlos Antonio Mayo Berba : CommissionersTakeshi Wada Takeshi Wada

Direktur Utama : Raymundo Yadao Albano Raymundo Yadao Albano : President Director

Direktur : Alan De Vera Fernandez Alan De Vera Fernandez : DirectorsArthur Capati Mallari Domingo Cabrera GuzmanWebster Andres Gonzales Ernest Tiu TudtudRonny Titiheruw Ronny Titiheruw

Komite Audit

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

Audit Committee

As of December 31, 2015 and 2014, themembers of the Company’s auditcommittee consisted of the following:

31 Desember 2015 dan 2014/December 31, 2015 and 2014

Ketua : Reynato Serrano Puno : Chairman

Anggota : Ir. Tubagus Muhammad Rais : MembersRodolfo C. Balmater

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi

Perusahaan memiliki kepemilikan langsungsebesar 90% pada PT Jangkar Delta Indonesia(entitas anak). Entitas anak bertindak sebagaidistributor dari produk Perusahaan.

b. Consolidated Subsidiary

The Company has 90% direct ownershipinterest in PT Jangkar Delta Indonesia (thesubsidiary). The subsidiary acts as thedistributor of the Company’s products.

Entitas anak berlokasi di Jalan Inspeksi TarumBarat, Bekasi Timur – Jawa Barat.

The subsidiary’s office is located at JalanInspeksi Tarum Barat, East Bekasi – WestJava.

Entitas anak didirikan pada tahun 1998 danjumlah aset sebelum eliminasiadalah sebesar Rp 191.966.742 ribu danRp 450.032.218 ribu masing-masing padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The subsidiary was established in 1998and has total assets before eliminationsof Rp 191,966,742 thousand andRp 450,032,218 thousand as of December31, 2015 and 2014, respectively.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

8

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tahun 1984, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam - LK) untuk melakukan penawaranumum atas saham Perusahaan kepadamasyarakat.

c. Public Offering of Shares

In 1984, the Company obtained the notice ofeffectivity from the Chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency and FinancialInstitution (Bapepam - LK) for its publicoffering of shares.

Pada tanggal 27 Pebruari 1984, sejumlah347.400 lembar saham Perusahaan dengannilai nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) persaham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia(dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa EfekSurabaya) sebagai hasil dari penawarankepada masyarakat Indonesia. Sejumlah192.825 lembar saham telah dicatat di BursaEfek Indonesia pada tanggal 30 Januari 1989sebagai hasil penawaran publik kedua. Jumlahsaham yang tercatat di bursa efek selanjutnyabertambah dengan dilakukannya pemecahansaham (stock split).

On February 27, 1984, a total of 347,400shares of the Company with a par value ofRp 1,000 (full Rupiah amount) per sharewere listed on the Indonesia Stock Exchange(formerly the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange) as a result ofan offering to the Indonesian public. Anadditional 192,825 shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on January 30,1989 as a second public offering. The totalnumber of shares listed on the stockexchange was subsequently increased dueto the issuance of bonus shares; the mostrecent issue was made through stock split.

Pada tanggal 10 Desember 1999, sebanyak420.347 lembar saham dari 2.001.648 lembarsaham dicatatkan di Bursa Efek Jakarta danBursa Efek Surabaya sebagai hasil dariPenawaran Umum Terbatas I yang diadakanPerusahaan.

On December 10, 1999, a total of 420,347shares out of 2,001,648 shares issued werelisted on the Jakarta and Surabaya StockExchanges as a result of the Company’sLimited Stock Rights Issue I.

Berdasarkan akta No. 60 tanggal 9 Juli 2015dari Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn,notaris public di Jakarta, dan persetujuan dariBursa Efek Indonesia melalui surat No. S-05733/BEI.PNG/10-2015, Perusahaanmemutuskan untuk melakukan pemecahannilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000per lembar saham menjadi Rp 20 per lembarsaham, dan jumlah saham Perusahaan dari16.013.181 saham menjadi 800.659.050saham. Seluruh saham yang ditempatkan dandisetor penuh ini telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia.

Based on notarial deed No. 60 dated July 9,2015 of Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn,public notary in Jakarta, and an approvalfrom the Indonesia Stock Exchange throughits letter No. S-05733/BEI.PNG/10-2015, theCompany decided to split the par value of itsshares from Rp 1,000 per share to Rp 20 pershare, and the Company’s number of sharesfrom 16,013,181 shares to 800,659,050shares. All of the Company’s issued andpaid-up capital shares are listed on theIndonesia Stock Exchange.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONSOF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahunberjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitasanak telah menerapkan standar dan interpretasibaru dan revisi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan dari IkatanAkuntan Indonesia yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansiyang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

In the current year, the Company and itssubsidiary adopted the following new andrevised standards and interpretations issuedby the Financial Accounting Standard Boardof the Indonesian Institute of Accountants thatare relevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1,2015.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

9

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation ofFinancial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1memperkenalkan terminologi baru untuklaporan laba rugi komprehensif.Berdasarkan amandemen terhadap PSAK1, laporan laba rugi komprehensif telahdiubah namanya menjadi “laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain”.Amandemen terhadap PSAK 1mempertahankan opsi untuk menyajikanlaba rugi dan penghasilan komprehensiflain baik sebagai suatu laporan tunggalatau disajikan dalam dua laporan terpisahtetapi berturut-turut. Namun, amandementerhadap PSAK 1, mengharuskantambahan pengungkapan dalam bagianpenghasilan komprehensif lain dimanapos-pos dari penghasilan komprehensiflain dikelompokkan menjadi dua kategori:(1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut kelaba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebihlanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentuterpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introducenew terminology for the statement ofcomprehensive income. Under theamendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamedas a “statement of profit or lossand other comprehensive income”.The amendments to PSAK 1 retain theoption to present profit or loss and othercomprehensive income in either a singlestatement or in two separate butconsecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, requireadditional disclosures to be made in theother comprehensive income section suchthat items of other comprehensive incomeare grouped into two categories: (1) itemsthat will not be reclassified subsequentlyto profit or loss; and (2) items that may bereclassified subsequently to profit or losswhen specific conditions are met.

Amandemen ini telah diterapkan secararetrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telahdimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

The amendments have been appliedretrospectively, and hence thepresentation of items of othercomprehensive income has been modifiedto reflect the changes.

Amandemen PSAK 1 juga relevanterhadap Perusahaan dan entitas anakmengenai jika laporan posisi keuanganpada posisi awal periode terdekatsebelumnya (laporan posisi keuanganketiga) dan catatan terkait harus disajikan.Amandemen menjelaskan bahwa laporanposisi keuangan ketiga diharuskan jika a)suatu entitas menerapkan kebijakanakuntansi secara retrospektif, ataupenyajian kembali retrospektif ataureklasifikasi dari pos-pos dalam laporankeuangannya, dan b) penerapan penyajiankembali retrospektif atau reklasifikasimempunyai pengaruh material atasinformasi dalam laporan posisi keuanganketiga. Amandemen menjelaskan bahwacatatan terkait tidak perlu disajikan dalamlaporan posisi keuangan ketiga.

Also relevant to the Company and itssubsidiary is the amendment to PSAK 1regarding when a statement of financialposition as of the beginning of thepreceding period (third statement offinancial position) and the related notesare required to be presented. Theamendments specify that a thirdstatement of financial position is requiredwhen a) an entity applies an accountingpolicy retrospectively, or makes aretrospective restatement or reclassificationof items in its financial statements, and b)the retrospective application, restatementor reclassification has a material effect onthe information in the third statement offinancial position. The amendmentsspecify that related notes are not requiredto accompany the third statement offinancial position.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

10

Dalam tahun berjalan, Perusahaan danentitas anak telah menerapkan sejumlahPSAK revisi dan baru (lihat penjelasan dibawah), yang menghasilkan pengaruhmaterial pada informasi dalam laporanposisi keuangan konsolidasian padatanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013.Sesuai dengan amandemen terhadapPSAK 1, Perusahaan dan entitas anaktelah menyajikan laporan posisi keuanganketiga pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yangterkait sebagaimana dirinci di bawah ini.

In the current year, the Company and itssubsidiary has applied a number of newand revised PSAK (see discussion below),which has resulted in material effects onthe information in the consolidatedstatement of financial position as ofJanuary 1, 2014/December 31, 2013.In accordance with the amendments toPSAK 1, the Company and its subsidiaryhas presented a third statement offinancial position as of January 1,2014/December 31, 2013 without therelated notes as detailed below.

PSAK 4 (revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

PSAK 4 (revised 2013), SeparateFinancial Statements

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri” telah diubah namanya menjadiPSAK 4 (revisi 2013), “Laporan KeuanganTersendiri” yang menjadi suatu standaryang mengatur laporan keuangantersendiri. Panduan yang telah ada untuklaporan keuangan tersendiri tetap tidakdiubah.

PSAK 4 (revised 2009), “Consolidatedand Separate Financial Statements” hasbeen renamed PSAK 4 (revised 2013),“Separate Financial Statements” whichcontinues to be a standard dealing solelywith separate financial statements. Theexisting guidance for separate financialstatements remains unchanged.

Penerapan PSAK 4 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian

The application of PSAK 4 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), EmployeeBenefits

Amandemen terhadap PSAK 24 terkaitdengan perubahan akuntansi atas programimbalan pasti dan pesangon. Perubahanakuntansi paling signifikan terjadi padakewajiban manfaat pasti dan aset program.Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban manfaat pastidan nilai wajar aset program ketikaamandemen terjadi, dan karenanyameniadakan pendekatan koridor yangdiijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnyadan mempercepat pengakuan biaya jasalalu. Amandemen tersebut mensyaratkanseluruh keuntungan dan kerugian aktuariadiakui segera melalui penghasilankomprehensif lain agar liabilitas (aset)imbalan pasti neto diakui dalam laporanposisi keuangan konsolidasian telahmencerminkan jumlah keseluruhan daridefisit atau surplus program. Selanjutnya,sesuai dengan amandemen terhadap PSAK24 tersebut, penggunaan biaya bunga danimbal hasil ekspektasian aset programsebagaimana digunakan dalam PSAK 24versi sebelumnya diganti menjadi “BungaNeto”, ditentukan dengan mengalikanliabilitas atau aset imbalan pasti netodengan tingkat bunga.

The amendments to PSAK 24 change theaccounting for defined benefit plans andtermination benefits. The most significantchange relates to the accounting forchanges in defined benefit obligations andplan assets. The amendments require therecognition of changes in defined benefitobligations and in fair value of plan assetswhen they occur, and hence eliminate the'corridor approach' permitted under theprevious version of PSAK 24 andaccelerate the recognition of past servicecosts. The amendments require allactuarial gains and losses to berecognised immediately through othercomprehensive income in order for thenet pension asset or liability recognised inthe consolidated statement of financialposition to reflect the full value of the plandeficit or surplus. Furthermore, theinterest cost and expected return on planassets used in the previous version ofPSAK 24 are replaced with a “net interest”amount under PSAK 24 (revised 2013)which is calculated by applying thediscount rate to the net defined benefitliability or asset.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

11

Perubahan ini telah berdampak padajumlah yang diakui dalam posisi laporankeuangan, laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain pada tahunsebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi2013) memperkenalkan beberapaperubahan penyajian dan pengungkapanatas biaya imbalan kerja lebih luas.

These changes have had an impact onthe amounts recognized in profit or lossand other comprehensive income in prioryears (see the tables below for details). Inaddition, PSAK 24 (revised 2013)introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit costincluding more extensive disclosures.

Ketentuan transisi yang spesifik berlakuuntuk penerapan pertama kali atas PSAK24 (revisi 2013). Perusahaan dan entitasanak menerapkan ketentuan transisi yangrelevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar retrospektif(untuk rincian lihat tabel di bawah ini).

Specific transitional provisions areapplicable to first-time application ofPSAK 24 (revised 2013). The Companyand its subsidiary has applied the relevanttransitional provisions and restated thecomparative amounts on a retrospectivebasis (see the tables below for details).

1 Januari/ 1 Januari/January 1, January 1,

2014/ 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31,

2014 2013 2014 2013Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Tidak Lancar Non Current AssetsAset pajak tangguhan - bersih 16.603.828 14.436.276 15.244.780 13.282.748 Deferred tax assets - net

Kewajiban Tidak Lancar Non Current LiabilitiesLiabilitas imbalan pasca kerja 39.757.944 36.106.180 34.321.746 31.492.068 Post-employment benefits obligation

Ekuitas EquitySaldo laba - Retained earnings -

Tidak ditentukan penggunaannya 717.776.660 628.428.839 721.869.703 631.854.548 Unappropriated

Kepentingan nonpengendali 7.583.607 9.633.733 7.567.713 9.668.608 Non-controlling interest

Sebelum disajikan kembali/Before restatement

Setelah disajikan kembali/After restatement

Setelah Sebelumdisajikan kembali/ disajikan kembali/After restatement Before restatement

Rp '000 Rp '000

Beban umum dan administrasi (59.619.825) (60.187.749) General and administrative expenses

Beban Pajak - Bersih (91.587.361) (91.445.380) Tax Expense - Net

Laba Bersih Tahun Berjalan 288.499.375 288.073.432 Profit For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income:Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (1.390.009) - Remeasurement of defined benefitBeban pajak terkait dengan pengukuran Tax expense related to remeasurement

kembali atas program imbalan pasti 347.501 - of defined benefit obligation

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive incometahun berjalan, setelah pajak (1.042.508) - for the current year, net of tax

Jumlah Laba Komprehensif Pada Total Comprehensive IncomeTahun Berjalan 287.456.867 288.073.432 For The Current Year

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Profit Attributable To:Pemilik Perusahaan 282.587.641 282.174.327 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 5.911.734 5.899.105 Non-controlling interest

Laba Bersih Tahun Berjalan 288.499.375 288.073.432 Profit For The Year

Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive IncomeYang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Perusahaan 281.506.993 288.073.432 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 5.949.874 - Non-controlling interests

Jumlah Laba Komprehensif Pada Total Comprehensive IncomeTahun Berjalan 287.456.867 288.073.432 For The Current Year

2014

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

12

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalamruang lingkup standar, dan (2) menetapkanpraduga yang dapat dibantah bahwajumlah tercatat properti investasi yangdiukur menggunakan model nilai wajardalam PSAK 13, Properti Investasi akandipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1) removereferences to final tax which waspreviously scoped in the standard; and (2)establish a rebuttable presumption thatthe carrying amount of an investmentproperty measured using the fair valuemodel in PSAK 13, Investment Propertywill be recovered entirely through sale.

Berdasarkan amandemen tersebut, kecualipraduga yang dapat dibantah, pengukuranliabilitas pajak tangguhan atau aset pajaktangguhan yang disyaratkan untukmencerminkan konsekuensi pajak daripemulihan jumlah tercatat properti investasimelalui penjualan. Praduga penjualan inidapat dibantah jika properti investasi dapatdisusutkan dan investasi properti dimilikidalam model bisnis yang bertujuan untukmengonsumsi secara substantial seluruhmanfaat ekonomis atas investasi propertidari waktu ke waktu, bukan melaluipenjualan.

Under the amendments, unless thepresumption is rebutted, themeasurement of the deferred tax liabilityor deferred tax asset is required to reflectthe tax consequences of recovering thecarrying amount of the investmentproperty through sale. The “sale”presumption is rebutted if the investmentproperty is depreciable and theinvestment property is held within abusiness model whose objective is toconsume substantially all of the economicbenefits embodied in the investmentproperty over time, rather than throughsale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 46 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilaiAset

PSAK 48 (revised 2014), Impairment ofAssets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, PengukuranNilai Wajar.

PSAK 48 has been amended toincorporate the requirements of PSAK 68,Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian

The application of PSAK 48 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Penyajian

PSAK 50 (revised 2014), FinancialInstruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50mengklarifikasi penerapan tentangpersyaratan saling hapus. Secara khusus,amandemen tersebut mengklarifikasi artidari “saat ini memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus” dan “realisasi danpenyelesaian secara simultan”.Amandemen tersebut juga mengklarifikasibahwa pajak penghasilan yang terkaitdengan distribusi kepada pemeganginstrumen ekuitas dan biaya transaksidicatat sesuai denganPSAK 46 (revisi 2014).

The amendments to PSAK 50 clarifyexisting application issues relating to theoffsetting requirements. Specifically, theamendments clarify the meaning of“currently has a legal enforceable right ofset-off” and “simultaneous realization andsettlement.” The amendments also clarifythat income tax on distributions to holdersof an equity instrument and transactioncosts of an equity transaction should beaccounted for in accordance with PSAK46 (revised 2014).

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

13

Amandemen ini mengharuskan penerapansecara retrospektif. Perusahaan dan entitasanak tidak mempunyai perjanjian salinghapus, penerapan amandemen tidakmempunyai pengaruh material ataspengungkapan atau jumlah-jumlah yangdiakui dalam laporan keuangankonsolidasian.

The amendments require retrospectiveapplication. As the Company and itssubsidiary does not have any offsettingarrangements in place, the application ofthe amendments has had no materialimpact on the disclosures or on theamounts recognized in the consolidatedfinancial statements.

PSAK 55 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), FinancialInstruments: Recognition andMeasurement

Amandemen terhadap PSAK 55memberikan panduan persyaratan untukmenghentikan akuntansi lindung nilai ketikaderivatif ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dinovasi berdasarkan keadaantertentu. Amandemen tersebut jugamengklarifikasi bahwa setiap perubahannilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagaisuatu instrumen lindung nilai akibat darinovasi termasuk dalam penilaian danpengukuran dari efektivitas lindung nilai.Selanjutnya, amandemen tersebutmengklarifikasi akuntansi dari derivatifmelekat dalam hal reklasifikasi asetkeuangan keluar dari kategori nilai wajarmelalui laba rugi.

The amendments to PSAK 55 providerelief from the requirement to discontinuehedge accounting when a derivativedesignated as a hedging instrument isnovated under certain circumstances. Theamendments also clarify that any changeto the fair value of the derivativedesignated as a hedging instrumentarising from the novation should beincluded in the assessment andmeasurement of hedge effectiveness.Further, the amendments clarify theaccounting for embedded derivatives inthe case of a reclassification of a financialasset out of the “fair value through profitor loss” category.

Standar ini juga diubah untuk memasukkanpersyaratan dari PSAK 68, PengukuranNilai Wajar.

This standard is also amended toincorporate the requirements of PSAK 68,Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The application of PSAK 55 has had nomaterial impact on the disclosures or onthe amounts recognized in theconsolidated financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

PSAK 60 (revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60menambahkan persyaratan pengungkapantransaksi termasuk pengalihan asetkeuangan. Amandemen ini dimaksudkanuntuk memberikan transparansi yang lebihbesar terkait eksposur risiko jika asetkeuangan dialihkan tetapi entitas yangmengalihkan tetap memilih keterlibatanberkelanjutan atas aset tersebut.Amandemen tersebut juga mensyaratkanpengungkapan jika aset keuangan dialihkantidak merata sepanjang periode.Selanjutnya, entitas disyaratkan untukmengungkapkan tentang hak saling hapusdan pengaturan terkait (sebagai contohpersyaratan penyerahan jaminan) untukinstrumen keuangan berdasarkan perjanjianmenyelesaikan secara neto yang dapatdipaksakan dan perjanjian serupa.

The amendments to PSAK 60 increasethe disclosure requirements fortransactions involving transfers offinancial assets. These amendments areintended to provide greater transparencyaround risk exposures when a financialasset is transferred but the transferorretains some level of continuing exposurein the asset. The amendments alsorequire disclosures where transfers offinancial assets are not evenly distributedthroughout the period. Further, entitiesare required to disclose information aboutrights of offset and related arrangements(such as collateral posting requirements)for financial instruments under anenforceable master netting agreement orsimilar arrangement.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

14

Amandemen ini diterapkan secararetrospektif. Perusahaan dan entitas anaktidak mempunyai pengaturan saling hapus,penerapan amandemen tidak mempunyaipengaruh material atas pengungkapan ataujumlah-jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian.

The amendments have been appliedretrospectively. As the Company and itssubsidiary does not have any offsettingarrangements in place, the application ofthe amendments has had no materialimpact on the disclosures or the amountsrecognized in consolidated financialstatements.

PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65, Consolidated FinancialStatements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK4 (Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yangmengatur dengan laporan keuangankonsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian –Entitas Bertujuan Khusus.

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4(Revised 2009), Consolidated andSeparate Financial Statements, that dealswith consolidated financial statements,and ISAK 7, Consolidation – SpecialPurpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satudasar untuk konsolidasian bagi seluruhentitas, dan dasarnya adalah pengendalian.

Under PSAK 65, there is only one basisfor consolidation for all entities, and thatbasis is control.

Definisi pengendalian yang lebih tegas dandiperluas termasuk tiga elemen: (a)kekuasaan atas investee; (b) eksposur atauhak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan (c)kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.Sebelumnya, definisi pengendalian adalahkekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitasuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasentitas tersebut.

A more robust definition of control hasbeen developed that includes threeelements: (a) power over an investee; (b)exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee;and (c) ability to use its power over theinvestee to affect the amount of theinvestor’s returns. Previously, control wasdefined as the power to govern thefinancial and operating policies of anentity so as to obtain benefits from itsactivities.

PSAK 65 juga menambahkan pedomanpenerapan untuk membantu dalampenilaian apakah investor mengendalikaninvestee dalam skenario yang kompleks.

PSAK 65 also adds an applicationguidance to assist in assessing whetheran investor controls an investee incomplex scenarios.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilaikembali apakah investor tersebutmempunyai pengendalian atas investeepada saat ketentuan transisi, danmensyaratkan penerapan pernyataan inisecara retrospektif.

PSAK 65 requires investors to reassesswhether or not they have control over theinvestees on transition, and requiresretrospective application.

Manajemen melakukan penilaian apakahPerusahaan dan entitas anak memilikipengendalian atas entitas yang dimiliki olehPerusahaan dan entitas anak kurang dari50% kepemilikan saham pada saatpenerapan awal standar dan memutuskanbahwa Perusahaan dan entitas anak tidakmemiliki pengendalian atas entitas terkaitdan penerapan ini tidak berdampak atasjumlah yang dilaporkan dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi dapatmempengaruhi transaksi di masa depan.

Management assessed whether or not theCompany and its subsidiary has controlover entities owned by the Company andits subsidiary with less than 50% of thevoting shares at the date of initialapplication of the standard, andconcluded that they have no control oversuch entities and therefore suchapplication would not impact the amountsreported in the Company and itssubsidiary’s consolidated financialstatements but may impact futuretransactions.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

15

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

PSAK 67, Disclosures of Interests inOther Entities

PSAK 67 adalah standar pengungkapanbaru dan berlaku untuk entitas yangmempunyai kepentingan dalam entitasanak, pengaturan bersama, entitas asosiasiatau entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasi.

PSAK 67 is a new disclosure standardand is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, jointarrangements, associates orunconsolidated structured entities.

Pada umumnya, penerapan PSAK 67,memberikan tambahan pengungkapan yanglebih luas atas laporan keuangankonsolidasian lihat Catatan 1b dan 10.

In general, the application of PSAK 67,has resulted in more extensivedisclosures in the consolidated financialstatements as stated in Notes 1b and 10.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal ataspengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar. Standartersebut tidak mengubah persyaratanmengenai pos-pos yang harus diukur ataudiungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source ofguidance for fair value measurements anddisclosures about fair valuemeasurements. The standard does notchange the requirements regarding whichitems should be measured or disclosed atfair value.

PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar ataspengukuran nilai wajar, dan mensyaratkanpengungkapan tentang pengukuran nilaiwajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalahluas; Standar tersebut berlaku baik padapos-pos instrumen keuangan dan pos-posinstrumen non-keuangan ketika PSAK lainmensyaratkan atau mengijinkanpengukuran nilai wajar dan pengungkapanatas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisitertentu.

PSAK 68 defines fair value, establishes aframework for measuring fair value, andrequires disclosure about fair valuemeasurements. The scope of PSAK 68 isbroad; it applies to both financialinstrument items and non-financialinstrument items for which other PSAKrequire or permit fair value measurementsand disclosures about fair valuemeasurements, except in specifiedcircumstances.

PSAK 68 diterapkan secara prospektif;persyaratan pengungkapan ini tidak perluditerapkan dalam informasi komparatif yangdisediakan untuk periode sebelumpenerapan awal standar ini. Secara umum,penerapan PSAK 68 tidak menyebabkanpengungkapan lebih luas dalam laporankeuangan konsolidasian Perusahaan.

PSAK 68 is applied prospectively; thedisclosure requirements need not beapplied in comparative informationprovided for periods before initialapplication of the standard. In general, theapplication of PSAK 68 has not resulted inmore extensive disclosures in theconsolidated financial statements.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapibelum diterapkan

b. Standards and interpretation in issue notyet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2016, with early applicationpermitted as are follows:

Standar Standard PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk. PSAK 110 (revised 2015): Accounting for

Sukuk.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

16

Penyesuaian Improvements PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi, PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investments Property, PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and Equipment, PSAK 19: Aset tak berwujud, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, PSAK 25: Accounting Policies, Changes

in Accounting Estimates and Errors, PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham

dan PSAK 53: Share-based Payments, and

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiritentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tersendiri,

PSAK 4: Separate Financial Statementsabout Equity Method in SeparateFinancial Statements,

PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi,

PSAK 15: Investment in Associates andJoint Venture about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK 24: Imbalan Kerja tentang ProgramImbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK 24: Employee Benefits aboutDefined Benefit Plans: EmployeeContributions,

PSAK 65: Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 65: Consolidation FinancialStatements about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK 67: Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi, dan

PSAK 67: Disclosures of Interest in OtherEntities about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception, and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untukperiode yang dimulai pada atau setelah 1Januari 2016, dengan amandemen yangditerapkan secara prospektif yaitu:

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectivelyare as follows:

PSAK 16: Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutandan Amortisasi,

PSAK 16: Property, Plant and Equipmentabout Clarification of Acceptable Methodsof Depreciation and Amortization,

PSAK 19: Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi, dan

PSAK 19: Intangible Asset aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization, and

PSAK 66: Pengaturan Bersamatentang Akuntansi Akuisisi Kepentingandalam Operasi Bersama.

PSAK 66: Joint Arrangements aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentang PrakarsaPengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atasRuang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early applicationpermitted are amendments to PSAK 1:Presentation of Financial Statements aboutDisclosure Initiative and ISAK 31, ScopeInterpretation of PSAK 13: InvestmentProperty.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

17

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur danamandemen PSAK 16: Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standardeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2018, with early applicationpermitted are PSAK 69: Agriculture andamendments to PSAK 16: Property, Plant andEquipment about Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian, dampak dari standardan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan konsolidasian tidak dapat diketahuiatau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidatedfinancial statements, the effect of adoption ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements is not knownnor reasonably estimable by management.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, yangmencakup pernyataan dan interpretasinya yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan - Ikatan Akuntan Indonesia danperaturan-peraturan serta pedoman danpenyajian dan pengungkapan laporan keuanganyang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK).

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards, which comprise the statements andinterpretation issued by the FinancialAccounting Standard Board of the IndonesianInstitute of Accountants and the regulationsand the guidelines on financial statements anddisclosures issued by Financial ServicesAuthority (OJK). These consolidated financialstatements are not intended to present thefinancial position, results of operations andcash flows in accordance with accountingprinciples and reporting practices generallyaccepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah biaya historis, kecualiproperti dan instrumen keuangan tertentu yangdiukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajarpada setiap akhir periode pelaporan, yangdijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawahini. Mata uang penyajian yang digunakan untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Rupiah (Rp).

The consolidated financial statements havebeen prepared on the historical cost basisexcept for certain properties and financialinstruments that are measured at revaluedamounts or fair values at the end of eachreporting period, as explained in theaccounting policies below. The presentationcurrency used in the preparation of theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given in exchangefor goods and services.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

18

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamsuatu transaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran, terlepas apakah hargatersebut dapat diobservasi secara langsung ataudiestimasi menggunakan teknik penilaian lain.Dalam mengestimasi nilai wajar aset atauliabilitas, Perusahaan dan entitas anakmemperhitungkan karakteristik aset atauliabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkankarakteristik tersebut ketika menentukan hargaaset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/ataupengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian ditentukan berdasarkan basistersebut, kecuali untuk pengukuran yangmemiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajartetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilairealisasi neto (net realizable value) dalam PSAK14 dan nilai pakai (value in use) dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be receivedto sell an asset or paid to transfer a liability inan orderly transaction between marketparticipants at the measurement date,regardless of whether that price is directlyobservable or estimated using anothervaluation technique. In estimating the fairvalue of an asset or a liability, the Companyand its subsidiary takes into account thecharacteristics the asset or a liability if marketparticipants would take those characteristicsinto account when pricing the asset or liabilityat the measurement date. Fair value formeasurement and/or disclosure purposes inthese consolidated financial statements isdetermined on such a basis, except formeasurements that have some similarities tofair value but are not fair value, such as netrealizable value in PSAK 14 or value in use inPSAK 48.

Selain itu, untuk pelaporan laporan keuangan,pengukuran nilai wajar dikategorikan kedalamlevel 1, 2, atau 3 berdasarkan peringkat dimanaperhitungan nilai wajar diamati dan signifikansiatas input masukan untuk perhitungan nilai wajarsecara keseluruhan, dapat dijelaskan sebagaiberikut:

In addition, for financial reporting purposes,fair value measurements are categorized intoLevel 1, 2 or 3 based on the degree to whichthe inputs to the fair value measurements areobservable and the significance of the inputsto the fair value measurement in its entirety,which are described as follows:

Input Level 1 adalah harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran;

Level 1 inputs are quoted prices(unadjusted) in active markets for identicalassets or liabilities that the entity canaccess at the measurement date;

Input Level 2 adalah input, selain hargakuotasian yang termasuk dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung maupuntidak langsung; dan

Level 2 inputs are inputs, other thanquoted prices included within Level 1,which are observable for the asset orliability, either directly or indirectly; and

Input Level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

Level 3 inputs are unobservable inputs forthe asset or liability.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuangan Perusahaandan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaandan entitas anak (termasuk entitas terstruktur).Pengendalian tercapai dimana Perusahaanmemiliki kekuasaan atas investee; eksposur atauhak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee; dan kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atas investeeuntuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statementsincorporate the financial statements of theCompany and entities (including structuredentities) controlled by the Company and itssubsidiary. Control is achieved where theCompany has the power over the investee; isexposed, or has rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

19

Perusahaan menilai kembali apakah entitastersebut adalah investee jika fakta dan keadaanyang mengindikasikan adanya perubahanterhadap satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian yang disebutkan di atas.

The Company reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control listed above.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari haksuara mayoritas di-investee, ia memilikikekuasaan atas investee ketika hak suarainvestor cukup untuk memberinya kemampuanpraktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perusahaan mempertimbangkanseluruh fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai apakah hak suara Perusahaan cukupuntuk memberikan Perusahaan kekuasaan,termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerusahaan relatif terhadap ukuran danpenyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain;(ii) hak suara potensial yang dimiliki olehPerusahaan, pemegang suara lain atau pihaklain; (iii) hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dankeadaan tambahan apapun mengindikasikanbahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki,kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasyang relevan pada saat keputusan perlu dibuat,termasuk pola suara pemilikan dalam RUPSsebelumnya.

When the Company has less than a majority ofthe voting rights of an investee, it has powerover the investee when the voting rights aresufficient to give it the practical ability to directthe relevant activities of the investeeunilaterally. The Company considers allrelevant facts and circumstances in assessingwhether or not the Company’s voting rights inan investee are sufficient to give it power,including (i) the size of the Company’s holdingof voting rights relative to the size anddispersion of holding of the other vote holders;(ii) potential voting rights held by theCompany, other vote holders or other parties;(iii) rights arising from other contractualarrangements; and (iv) any additional factsand circumstances that indicate that theCompany has, or does not have, the currentability to direct the relevant activities at thetime that decisions need to be made, includingvoting patterns at previous shareholders’meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketikaPerusahaan memperoleh pengendalian atasentitas anak dan akan dihentikan ketikaPerusahaan kehilangan pengendalian padaentitas anak. Secara khusus, pendapatan danbeban entitas anak diakuisisi atau dijual selamatahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugikonsolidasian dan penghasilan komprehensif laindari tanggal diperolehnya pengendalianPerusahaan sampai tanggal ketika Perusahaanberhenti untuk mengendalikan entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when theCompany obtains control over the subsidiaryand ceases when the Company loses controlof the subsidiary. Specifically, income andexpense of a subsidiary acquired or disposedof during the year are included in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income from the date theCompany gains control until the date when theCompany ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan kepada pemilikentitas induk dan untuk kepentingannonpengendali. Perusahaan jugamengatribusikan total laba komprehensif entitasanak kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali meskipun haltersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theowners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensiveincome of subsidiaries is attributed to theowners of the Company and the non-controlling interest even if this results in thenon-controlling interest having a deficitbalance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan.

When necessary, adjustment are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies in line with theCompany’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompokusaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kasyang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh padasaat konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

20

Perubahan kepemilikan Perusahaan pada entitasanak yang tidak mengakibatkan kehilanganpengendalian Perusahaan atas entitas anakdicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatatdari kepemilikan Perusahaan dan kepentingannonpengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan kepentingan relatifnya dalam entitasanak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingannonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajarimbalan yang dibayar atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dan diatribusikandengan pemilik entitas induk.

Changes in the Company’s ownership interestin subsidiaries that do not result in theCompany losing control over the subsidiariesare accounted for as equity transactions. Thecarrying amounts of the Company’s interestand the non-controlling interest are adjusted toreflect the changes in their relative interest inthe subsidiaries. Any difference between theamount by which the non-controlling interestare adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners ofthe Company.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalianpada entitas anak, keuntungan atau kerugiandiakui dalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) agregat nilai wajarpembayaran yang diterima dan nilai wajar sisakepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlahtercatat sebelumnya dari aset (termasukgoodwill), dan liabilitas dari entitas anak dansetiap kepentingan nonpengendali. Seluruhjumlah yang diakui sebelumnya dalampenghasilan komprehensif lain yang terkaitdengan entitas anak yang dicatat seolah-olahPerusahaan telah melepaskan secara langsungaset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer kekategori lain dari ekuitas sebagaimanaditentukan/ diizinkan oleh standar akuntansi yangberlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi padaentitas anak terdahulu pada tanggal hilangnyapengendalian dianggap sebagai nilai wajar padasaat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnyadalam PSAK 55, Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku,biaya perolehan pada saat pengakuan awal dariinvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama.

When the Company losses control of asubsidiary, a gain or loss is recognized in profitor loss and is calculated as the differencebetween (i) the aggregate of the fair value ofthe consideration received and the fair value ofany retained interest and (ii) the previouscarrying amount of the assets (includinggoodwill), and liabilities of the subsidiary andany non-controlling interest. All amountspreviously recognized in other comprehensiveincome in relation to that subsidiary areaccounted for as if the Company had directlydisposed of the related assets or liabilities ofthe subsidiary (i.e. reclassified to profit or lossor transferred to another category of equity asspecified/permitted by applicable accountingstandards). The fair value of any investmentretained in the former subsidiary at the datewhen control is lost is regarded as the fairvalue on initial recognition for subsequentaccounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurementor, when applicable, the cost on initialrecognition of an investment in an associate ora jointly controlled entity.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan KeuanganDalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transactions andTranslation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anakdiselenggarakan dalam mata uang Rupiah, matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaentitas beroperasi (mata uang fungsionalnya).Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalammata uang asing dicatat dengan kurs yangberlaku pada saat terjadinya transaksi. Padasetiap akhir perode pelaporan, pos moneterdalam valuta asing dijabarkan kembali pada kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kurs yangberlaku pada tanggal ketika nilai wajarditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biayahistoris dalam valuta asing yang tidak dijabarkankembali.

The Company and its subsidiary’s books ofaccounts are maintained in Indonesian Rupiah,the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). At the end of eachreporting period, monetary items denominatedin foreign currencies are retranslated at therates prevailing at that date. Non-monetaryitems carried at fair value that are denominatedin foreign currencies are retranslated at therates prevailing at the date when the fair valuewas determined. Non-monetary items that aremeasured in terms of historical cost in aforeign currency are not retranslated.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

21

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam labarugi pada periode saat terjadinya kecuali untukselisih kurs pada pos moneter piutang atauhutang untuk operasi dalam mata uang asingyang penyelesaiannya tidak direncanakan ataumungkin terjadi. Untuk membentuk bagian dariinvestasi bersih dalam operasi luar negeri, yangpada awalnya diakui pada penghasilankomprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitaske keuntungan atau kerugian pada pembayarankembali pos moneter.

Exchange differences on monetary items arerecognized in profit or loss in the period inwhich they arise except for exchangedifferences on monetary items receivable fromor payable to a foreign currency operation forwhich settlement is neither planned nor likelyto occur (therefore forming part of the netinvestment in the foreign operation, which arerecognized initially on other comprehensiveincome and reclassified from equity to profit orloss on repayment of monetary items.

e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Perusahaan dan entitasanak (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that isrelated to the Company and its subsidiary (thereporting entity):

a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a) A person or a close member of thatperson's family is related to the reportingentity if that person:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b) An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnya salingberelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity, and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity isa member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity, or an entity related to thereporting entity. If the reporting entityis itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to thereporting entity;

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

22

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a); dan

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a);and

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personnel of the entity(or a parent of the entity).

Seluruh transaksi signifikan yang dilakukandengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukandengan kondisi dan persyaratan dengan pihakketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties, aredisclosed in the consolidated financialstatements.

f. Aset keuangan f. Financial assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi (FVPTL), yang awalnya diukursebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized andderecognized on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is under acontract whose terms require delivery of thefinancial asset within the time frameestablished by the market concerned, and areinitially measured at fair value plus transactioncosts, except for those financial assetsclassified as at fair value through profit or loss(FVPTL), which are initially measured at fairvalue.

Aset keuangan Perusahaan dan anakperusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company and its subsidiary’s financialassets are classified as follows:

Tersedia untuk dijual; dan Available-for-sale; and Pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans and Receivable.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)

AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atauyang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjamanyang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hinggajatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilaiwajar melalui laba rugi (FVTPL).

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are either designated asAFS or are not classified as (a) loans andreceivables, (b) held-to-maturity investments or(c) financial assets at fair value through profitor loss.

Investasi pada efek ekuitas yang tidak tercatatdalam bursa dan tidak dikutip dari suatu pasaraktif diklasifikasikan sebagai AFS. Karena nilaiwajar instrument tersebut tidak dapat diukurdengan andal, maka diukur dengan nilaiperolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada.

Investment in unlisted equity instruments thatare not quoted in an active market areclassified as AFS. Because the fair value ofthese instruments cannot be reliablymeasured, they are measured at cost lessimpairment, if any.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaandan entitas anak untuk memperoleh pembayarandividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any,are recognised in profit or loss when theCompany and its subsidiary’s right to receivethe dividends are established.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

23

Pinjaman diberikan dan piutang

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutangpelanggan dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasisebagai “pinjaman diberikan dan piutang”, yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penurunan nilai.

Loans and receivables

Cash and cash equivalents, except cash onhand, receivable from customers and otherreceivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangkapendek dimana pengakuan bunga tidak akanmaterial.

Interest is recognized by applying the effectiveinterest method, except for short-termreceivables when the recognition of interestwould be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau biaya selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas di masa datang ataupembayaran (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialinstruments and of allocating interest incomeor expense over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash receipts orpayments (including all fees on points paid orreceived that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial instruments, or,where appropriate, a shorter period to the netcarrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Income is recognized on an effective interestbasis for financial instruments other than thosefinancial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anakdievaluasi terhadap indikator penurunan nilaipada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company and its subsidiary’s financialassets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired where there is objectiveevidence that, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognitionof the financial asset, the estimated futurecash flows of the investment have beenaffected.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

24

Bukti objektif penurunan nilai aset keuangantermasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment of financialassets could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issueror counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest orprincipal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkansecara individual akan dievaluasi penurunannilainya secara kolektif. Bukti objektif daripenurunan nilai portofolio piutang dapat termasukpengalaman Perusahaan dan entitas anak atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaran piutangdari rata-rata periode kredit, dan jugapengamatan atas perubahan kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengandefault atas piutang.

For certain categories of financial asset, suchas receivables, assets that are assessed not tobe impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis.Objective evidence of impairment for aportfolio of receivables could include theCompany and its subsidiary’s pastexperiences of collecting payments, anincrease in the number of delayed payments inthe portfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national or localeconomic conditions that correlate with defaulton receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,the amount of the impairment is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan, jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatataset keuangan dan nilai kini estimasi arus kasmasa depan yang didiskontokan pada tingkatimbal hasil yang berlaku di pasar untuk asetkeuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilaitersebut tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

For financial asset carried at cost, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of the estimatedfuture cash flows discounted at the currentmarket rate of return for a similar financialasset. Such impairment loss will not bereversed in subsequent periods.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secaralangsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melaluipenggunaan akun penyisihan piutang. Jikapiutang tidak tertagih, piutang tersebutdihapuskan melalui akun penyisihan piutang.Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun penyisihan. Perubahan nilaitercatat akun penyisihan piutang diakui pada labarugi.

The carrying amount of the financial asset isreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are creditedagainst the allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance account arerecognized in profit or loss.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

25

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara objektif denganperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan melalui laporanlaba rugi hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihibiaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments,if, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment was recognized,the previously recognized impairment loss isreversed through profit or loss to the extentthat the carrying amount of the investment atthe date the impairment is reversed does notexceed what the amortized cost would havebeen had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunannilai diakui secara langsung ke pendapatankomprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,impairment losses previously recognized inprofit or loss are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value subsequent toan impairment loss is recognized directly inother comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikanpengakuan aset keuangan jika dan hanya jikahak kontraktual atas arus kas yang berasal dariaset keuangan berakhir, atau Perusahaan danentitas anak mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anaktidak mentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan dan entitasanak mengakui keterlibatan berkelanjutan atasaset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesarjumlah yang mungkin harus dibayar. JikaPerusahaan dan entitas anak memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset keuangan yang ditransfer,Perusahaan dan entitas anak masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiary derecognizea financial asset only when the contractualrights to the cash flows from the asset expire,or when they transfer the financial asset andsubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If theCompany and its subsidiary neither transfernor retain substantially all the risks andrewards of ownership and continue to controlthe transferred asset, the Company and itssubsidiary recognise their retained interest inthe asset and an associated liability foramounts they may have to pay. If theCompany and its subsidiary retainsubstantially all the risks and rewards ofownership of a transferred financial asset, theCompany and its subsidiary continue torecognise the financial asset and alsorecognise a collateralised borrowing for theproceeds received.

Penghentian pengakuan aset keuangan secarakeseluruhan, selisih antara jumlah tercatat asetdan jumlah pembayaran dan piutang yangditerima dan keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui dalam pendapatankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable and thecumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive incomeand accumulated in equity is recognized inprofit or loss.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

26

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadapsatu bagian saja (misalnya ketika Perusahaandan entitas anak masih memiliki hak untukmembeli kembali bagian aset yang ditransfer),Perusahaan dan entitas anak mengalokasikanjumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangantersebut pada bagian yang tetap diakuiberdasarkan keterlibatan berkelanjutan danbagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilaiwajar relatif dari kedua bagian tersebut padatanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatatyang dialokasikan pada bagian yang tidak lagidiakui dan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampendapatan komprehensif lain diakui pada labarugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagian yangtetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other thanits entirety (e.g., when the the Company andits subsidiary retains an option to repurchasepart of a transferred asset), the Company andits subsidiary allocate the previous carryingamount of the financial asset between the partit continues to recognize under continuinginvolvement, and the part it no longerrecognizes on the basis of the relative fairvalues of those parts on the date of thetransfer. The difference between the carryingamount allocated to the part that is no longerrecognized and the sum of the considerationreceived for the part no longer recognized andany cumulative gain or loss allocated to it thathad been recognized in other comprehensiveincome is recognized in profit or loss. Acumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.

g. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas g. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan dan entitas anakdiklasifikasikan sesuai dengan substansiperjanjian kontraktual dan definisi liabilitaskeuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Company and its subsidiary areclassified according to the substance of thecontractual arrangements entered into and thedefinitions of a financial liability and an equityinstrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas aset entitassetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan olehPerusahaan dan entitas anak dicatat sebesarhasil penerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets ofan entity after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Companyand its subsidiary are recorded at theproceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities

Financial liabilities are classified as “atamortized cost”.

Liabilitas Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya dan biaya yang masih harus dibayarpada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan yang diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities, which include trade andother payables and accrued expenses areinitially measured at fair value, net oftransaction costs, and subsequently measuredat amortized cost using the effective interestmethod.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

27

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan dan entitas anak menghentikanpengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanyajika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telahdilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisihantara jumlah tercatat liabilitas keuangan yangdihentikan pengakuannya dan imbalan yangdibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities

The Company and its subsidiary derecognizefinancial liabilities when, and only when, thethe Company and its subsidiary’s obligationsare discharged, cancelled or expired. Thedifference between the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable is recognizedin profit or loss.

h. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

h. Netting of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan danentitas anak saling hapus dan nilai bersihnyadisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika dan hanya jika:

The Company and its subsidiary only offsetfinancial assets and liabilities and present thenet amount in the consolidated statements offinancial position where they:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have a legal enforceable right toset off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand andin banks and all unrestricted investments withmaturities of three months or less from thedate of placement.

j. Kas yang Dibatasi j. Restricted Cash

Kas di bank yang ditempatkan sebagai margindeposits digunakan sebagai jaminan pembeliangas dari Perusahaan Gas Negara dan PT GagasEnergi Indonesia dikelompokkan sebagai“Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya.”

Cash in bank which are placed as margindeposits used as collateral for gas purchasefrom PT Perusahaan Gas Negara andPT Gagas Energi Indonesia are classified as“Restricted time deposits”.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukan denganmetode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersihmerupakan taksiran harga jual persediaandikurangi seluruh taksiran biaya penyelesaiandan biaya yang diperlukan untuk melakukanpenjualan.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method. Netrealizable value represents the estimatedselling price for the inventories less allestimated costs of completion and costsnecessary to make a sale.

l. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

l. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

28

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung m. Property, Plant and Equipment Equipment -Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa, atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Property, plant and equipment held for use inthe production or supply of goods or services,or for administrative purposes, are stated atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-offthe cost of assets less residual values usingthe straight-line method based on theestimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Prasarana 5 - 15 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 10 - 40 Factory and office buildingMesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan laboratorium 3 - 10 Office and laboratory equipmentKendaraan 3 - 5 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 3 - 8 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 3 - 10 Other fixed assets

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasitersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at eachyear end, with the effect of any changes inestimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biayalain yang terjadi selanjutnya yang timbul untukmenambah, mengganti atau memperbaiki asettetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jikadan hanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs ischarged to operations as incurred. Other costsincurred subsequently to add to, replace partof, or service an item of property, plant andequipment, are recognized as asset if, andonly if it is probable that future economicbenefits associated with the item will flow tothe entity and the cost of the item can bemeasured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atauyang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan darikelompok aset tetap dan keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing aset tetapyang bersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andis transferred to the respective property, plantand equipment account when completed andready for use.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

29

n. Jaminan embalasi n. Deposits on containers

Jaminan embalasi atas krat di pasar dinilaiberdasarkan harga jaminan yang berlaku.

The deposits on containers of crates in themarket is valued at current deposit prices.

o. Sewa o. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,yang tidak memenuhi kriteria tersebut,diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases areclassified as operating leases.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai bebandengan dasar garis lurus (straight-line basis)selama masa sewa, kecuali terdapat dasarsistematis lain yang dapat lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai bebandi dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized asan expense on a straight-line basis over thelease term, except where another systematicbasis is more representative of the timepattern in which economic benefits from theleased asset are consumed. Contingentrentals arising under operating leases arerecognized as an expense in the period inwhich they are incurred.

p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan dan entitas anak menelaah nilaitercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebuttelah mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, nilai yang dapat diperolehkembali dari aset diestimasi untuk menentukantingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bilatidak memungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Perusahaan dan entitas anakmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembalidari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, theCompany and its subsidiary review thecarrying amount of non-financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss.If any such indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss (ifany). Where it is not possible to estimate therecoverable amount of an individual asset, theCompany and its subsidiary estimate therecoverable amount of the cash generatingunit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara harga jual neto ataunilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperolehkembali dari asset non-keuangan (unit penghasilkas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatataset (unit penghasil kas) dikurangi menjadisebesar nilai yang dapat diperoleh kembali danrugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher offair value less cost to sell and value in use. Ifthe recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of theasset (cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai asetkeuangan dijelaskan dalam Catatan 3f.

Accounting policy for impairment of financialassets is discussed in Note 3f.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

30

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitasanak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukummaupun konstruktif) sebagai akibat peristiwamasa lalu, kemungkinan besar Perusahaan danentitas anak diharuskan menyelesaikankewajiban dan estimasi andal mengenai jumlahkewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Companyand its subsidiary have a present obligation(legal or constructive) as a result of a pastevent, it is probable that the Company and itssubsidiary will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini,maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari aruskas.

The amount recognized as a provision is thebest estimate of the consideration required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, taking into account the risksand uncertainties surrounding the obligation.Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation,its carrying amount is the present value ofthose cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkandapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected tobe recovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certainthat reimbursement will be received and theamount of the receivable can be measuredreliably.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau yang dapat diterima.Pendapatan yang diterima dikurangi jumlahdiskon dagang, volume rabat dan penyisihan lainsejenis.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenueis reduced by trade discounts, rebates andother similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang harus diakuibila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from the sale of goods is recognizedwhen all the following conditions are satisfied:

Perusahaan dan entitas anak telahmemindahkan risiko dan manfaat secarasignifikan kepemilikan barang kepadapembeli;

Perusahaan dan entitas anak tidak lagimelanjutkan pengelolaan ataupun melakukanpengendalian efektif yang biasanya terkaitdengan kepemilikan atas barang yang dijual;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yangdihubungkan dengan transaksi akan mengalirkepada Perusahaan dan entitas anaktersebut; dan

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapat diukurdengan andal.

The Company and its subsidiary havetransferred to the buyer the significant risksand rewards of ownership of the goods;

The Company and its subsidiary retainneither continuing managerial involvementto the degree usually associated withownership nor effective control over thegoods sold;

The amount of revenue can be measuredreliably;

It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Company and its subsidiary; and

The costs incurred or to be incurred inrespect of the transaction can be measuredreliably.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

31

Pendapatan bunga Interest income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktuterjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutangdan suku bunga yang berlaku.

Interest income is accrued on time basis, byreference to the principal outstanding and atthe applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

s. Imbalan Pasca-Kerja dan Imbalan KerjaJangka Panjang

s. Post-Employment Benefits and Long-TermBenefits

Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefits

Perusahaan dan entitas anak memberikanimbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semuakaryawan tetapnya. Perusahaan dan entitasanak juga membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.Perusahaan dan entitas anak menghitung selisihantara imbalan yang diterima karyawanberdasarkan undang-undang yang berlakudengan manfaat yang diterima dari programpensiun untuk pensiun normal.

The Company and its subsidiary establisheddefined benefit pension plan covering all theirlocal permanent employees. In addition, theCompany and its subsidiary also provide post-employment benefits as required under LaborLaw No. 13/2003. For normal pension scheme,the Company and its subsidiary calculates andrecognizes the higher of the benefits under theLabor Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan denganmenggunakan metode projected unit creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dankerugian aktuarial, perubahan dampak batasatas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas asetprogram (tidak termasuk bunga), yang tercerminlangsung dalam laporan posisi keuangankonsolidasian yang dibebankan atau dikreditkandalam penghasilan komprehensif lain periodeterjadinya. Pengukuran kembali diakui dalampenghasilan komprehensif lain tercermin segeradalam saldo laba dan tidak akan direklas ke labarugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi padaperiode amandemen program. Bunga netodihitung dengan mengalikan tingkat diskontopada awal periode imbalan pasti dengan liabilitasatau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pastidikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determinedusing the projected unit credit method, withactuarial valuations being carried out at theend of each annual reporting period.Remeasurement, comprising actuarial gainsand losses, the effect of the changes to theasset ceiling (if applicable) and the return onplan assets (excluding interest), is reflectedimmediately in the consolidated statement offinancial position with a charge or creditrecognised in other comprehensive income inthe period in which they occur.Remeasurement recognised in othercomprehensive income is reflectedimmediately in retained earning and will not bereclassified to profit or loss. Past service costis recognised in profit or loss in the period of aplan amendment. Net interest is calculated byapplying the discount rate at the beginning ofthe period to the net defined benefit liability orasset. Defined benefit costs are categorised asfollows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biayajasa lalu serta keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian),

Service cost (including current service cost,past service cost, as well as gains andlosses on curtailments and settlements),

Beban atau pendapatan bunga neto, dan Net interest expense or income, and Pengukuran kembali. Remeasurement.

Perusahaan dan entitas anak menyajikan duakomponen pertama dari biaya imbalan pasti dilaba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmendicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company and its subsidiary presents thefirst two components of defined benefit costs inprofit or loss. Curtailment gains and losses areaccounted for as past service costs.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

32

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasianmerupakan defisit atau surplus aktual dalamprogram imbalan pasti Perusahaan dan entitasanak. Surplus yang dihasilkan dari perhitunganini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomikyang tersedia dalam bentuk pengembalian danaprogram dan pengurangan iuran masa depan keprogram.

The retirement benefit obligation recognised inthe consolidated statement of financial positionrepresents the actual deficit or surplus in theCompany and its subsidiary’s defined benefitplans. Any surplus resulting from thiscalculation is limited to the present value ofany economic benefits available in the form ofrefunds from the plans or reductions in futurecontributions to the plans.

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awalketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaranimbalan tersebut dan ketika entitas mengakuibiaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognisedat the earlier of when the entity can no longerwithdraw the offer of the termination benefitand when the entity recognises any relatedrestructuring costs.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Employee Benefits

Perusahaan dan entitas anak memberikanpenghargaan tambahan untuk karyawan yangmencapai kriteria tertentu dalam masa kerja.Imbalan diberikan pada acara tertentu setiaptahun. Perusahaan dan entitas anak jugamemberikan penghargaan untuk karyawannyayang mencapai usia pensiun.

The Company and its subsidiary provideadditional awards for its employees who meetcertain length of service requirements. Thebenefits are given on certain occasions eachyear. The Company and its subsidiary alsoprovide awards to its employees who reachretirement age.

Perhitungan biaya dari imbalan kerja jangkapanjang lainnya ditentukan denganmenggunakan Projected Unit Credit. Biaya jasalalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakuilangsung pada periode yang bersangkutan.

The cost of other long-term employee benefitsare determined using the Projected Unit CreditMethod. Past service cost and actuarial gains(losses) are recognized immediately in thecurrent operations.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalankerja jangka panjang di laporan posisi keuangankonsolidasian merupakan nilai kini liabilitasimbalan kerja pasti.

The long-term employee benefit obligationrecognized in the consolidated statement offinancial position represents the present valueof the defined benefit obligation.

t. Pajak Penghasilan t. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajakuntuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda darilaba sebelum pajak seperti yang dilaporkandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain karena pos pendapatan ataubeban yang dikenakan pajak atau dikurangkanpada tahun berbeda dan pos-pos yang tidakpernah dikenakan pajak atau tidak dapatdikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit to the year. Taxable profit differs fromprofit before tax as reported in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income because of itemsof income or expense that are taxable ordeductible in other years and items that arenever taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam periode yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the year computedusing prevailing tax rates.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

33

Pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset danliabilitas dalam laporan keuangan konsolidasiandengan dasar pengenaan pajak yang digunakandalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitaspajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer kena pajak. Aset pajaktangguhan umumnya diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkansepanjang kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidatedfinancial statements and the corresponding taxbases used in the computation of taxableprofit. Deferred tax liabilities are generallyrecognized for all taxable temporarydifferences. Deferred tax assets are generallyrecognized for all deductible temporarydifferences to the extent that is probable thattaxable profits will be available against whichthose deductible temporary differences can beutilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkanberdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak)yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply in the period in which the liability issettled or the asset realized, based on the taxrates (and tax laws) that have been enacted,or substantively enacted, by the end of thereporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Perusahaan dan entitas anakekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlahtecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the consequences that wouldfollow from the manner in which the Companyand its subsidiary expect, at the end of thereporting period, to recover or settle thecarrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the asset to berecovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan ketika aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajakpenghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama serta Perusahaan danentitas anak yang berbeda yang bermaksuduntuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is legally enforceable right to setoff current tax assets against current taxliabilities and when they relate to income taxeslevied by the same taxation authority and theCompany and its subsidiary intend to settletheir current tax assets and current taxliabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba atau rugi,kecuali sepanjang pajak penghasilan yangberasal dari transaksi atau kejadian yang diakui,diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatankomprehensif lain maupun secara langsung diekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, exceptwhen they relate to items that are recognizedoutside of profit or loss (whether in othercomprehensive income or directly in equity), inwhich case the tax is also recognized outsideof profit or loss.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

34

u. Laba per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing net income attributable to the ownersof the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

Perusahaan dan anak perusahaan tidakmenghitung laba per saham dilusian karena tidakterdapat efek berpotensi saham biasa yangdilusian.

The Company and its subsidiary did notcalculate diluted earnings per share sincethere are no dilutive potential ordinary shares.

v. Dividen v. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang sahamPerusahaan dan entitas anak diakui sebagailiabilitas dalam laporan keuangan konsolidasianpada periode saat dividen tersebut disetujuiberdasarkan keputusan Direksi denganpersetujuan Dewan Komisaris dan parapemegang saham Perusahaan dan entitas anak.

Dividend distributions by the Company and itssubsidiary’s shareholders are recognized as aliability in the consolidated financial statementsin the period the dividends are approvedbased on decisions of the Directors with theapproval from the Board of Commissionersand the Company and its subsidiary’sshareholders.

w. Informasi Segmen w. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariPerusahaan dan entitas anak yang secararegular direview oleh “pengambil keputusanoperasional” dalam rangka mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi.

Operating segments are identified on the basisof internal reports about components of theCompany and its subsidiary that are regularlyreviewed by the chief operating decisionmaker in order to allocate resources to thesegments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasuk pendapatandan beban terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

An operating segment is a component of anentity:

a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transaction withother components of the same entity);

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) for which discrete financial information isavailable.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of theirperformance is more specifically focused onthe category of each product.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

35

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaandan entitas anak yang dijelaskan dalam Catatan 3,Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi mengenai jumlah atas jumlahtercatat asset dan liabilitas yang tidak dapat terukurdari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkaitdidasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnyamungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company and itssubsidiary accounting policies, which aredescribed in Note 3, the Directors are required tomake judgments, estimates and assumptionsabout the carrying amounts of assets andliabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and associatedassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant. Actual results may differ from theseestimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam periode yang perkiraan tersebutdirevisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu,atau pada periode revisi dan periode masa depanjika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini danmasa depan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revisionand future periods if the revision affects bothcurrent and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan KebijakanAkuntansi

Critical Judgments in Applying AccountingPolicies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yangdijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapatpertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikanpada jumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yangdidiskusikan di bawah ini.

In the process of applying the accounting policiesdescribed in Note 3, management has not madeany critical judgment that has significant impacton the amounts recognized in the consolidatedfinancial statements, apart from those involvingestimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

Key Sources of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of thereporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Accounts Receivable

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunannilai piutang pada setiap tanggal pelaporan.Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilaiharus dicatat dalam laporan laba rugi,manajemen membuat penilaian, apakah terdapatbukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakanjumlah dan waktu arus kas masa depan yangdireview secara berkala untuk mengurangiperbedaan antara estimasi kerugian dankerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang telahdiungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

The Company and its subsidiary assess theiraccounts receivable for impairment at eachreporting date. In determining whether animpairment loss should be recorded in profit orloss, management makes judgment as towhether there is an objective evidence thatloss event has occurred. Management alsomakes judgment as to the methodology andassumptions for estimating the amount andtiming of future cash flows which are reviewedregularly to reduce any difference betweenloss estimate and actual loss. The carryingamounts of accounts receivable are disclosedin Notes 7 and 8.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

36

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Perusahaan dan entitas anak membuatpenyisihan penurunan nilai persediaanberdasarkan estimasi persediaan yangdigunakan pada masa mendatang. Walaupunasumsi yang digunakan dalam mengestimasipenyisihan penurunan nilai persediaan telahsesuai dan wajar, namun perubahan signifikanatas asumsi ini akan berdampak materialterhadap penyisihan penurunan nilai persediaan,yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasilusaha Perusahaan dan entitas anak. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalamCatatan 9.

Allowance for Decline in Value ofInventories

The Company and its subsidiary provideallowance for decline in value of inventoriesbased on estimated future usage of suchinventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of theallowance for decline in value of inventoriesare appropriate and reasonable, significantchanges in these assumptions may materiallyaffect the assessment of the allowance fordecline in value of inventories, which ultimatelywill impact the result of the Company and itssubsidiary’s operations. The carrying amountof inventories is disclosed in Note 9.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan danentitas anak ditentukan berdasarkan kegunaanyang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset direviewsecara periodik dan disesuaikan apabilaprakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dankomersial, hukum atau keterbatasan lainnya ataspemakaian aset. Namun terdapat kemungkinanbahwa hasil operasi dimasa mendatang dapatdipengaruhi secara signifikan oleh perubahanatas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yangdisebutkan di atas.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 11.

Estimated Useful Lives of Property, Plantand Equipment

The useful life of each item of the Companyand its subsidiary’s property, plant andequipment are estimated based on the periodover which the asset is expected to beavailable for use. Such estimation is based oninternal technical evaluation and experiencewith similar assets. The estimated useful life ofeach asset is reviewed periodically andupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence andlegal or other limits on the use of the asset. It ispossible, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the amounts and timing of recordedexpenses brought about by changes in thefactors mentioned above.

A change in the estimated useful life of anyitem of property, plant and equipment wouldaffect the recorded depreciation expense anddecrease in the carrying values of theseassets.

The carrying amounts of property, plant andequipment is disclosed in Note 11.

Biaya masih harus dibayar untuk bonus Accrual for bonuses

Biaya masih harus dibayar untuk bonusmerupakan biaya untuk manfaat karyawan yangterdiri dari bonus dan insentif karyawan. Biayamasih harus dibayar tersebut didasarkan padametode perhitungan yang disetujui manajemendimana tergantung pengukuran kinerja keuanganmaupun non-keuangan. Manajemenmengestimasi jumlah yang harus diakuiberdasarkan pada informasi pendukung yangada pada tanggal pelaporan. Jumlahnya dapatberubah apabila pengukuran kinerja keuangandan nonkeuangan aktual difinalisasi.

The accrual for bonuses represents expensesfrom payment of employee benefits whichconsist of bonus and employee incentives. Theaccrual is based on a formula that was agreedby management which depends on financialand non-financial performance measurement.Management estimates the amount based onthe existing supporting information at thereporting date. The amount may be changed ifthe actual financial and non-financialmeasurement of performance is finalized.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

37

Biaya masih harus dibayar untuk bonusdiungkapkan dalam Catatan 14.

Accrual for bonuses is disclosed in Note 14.

Imbalan Pasca Kerja

Nilai kini kewajiban pasca kerja tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsiyang digunakan untuk menentukan biaya bersihimbalan pasca kerja mencakup tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalianinvestasi. Perubahan asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat kewajibanimbalan pasca kerja.

Post-Employment Benefits

The present value of post-employment liabilitydepends on several factors that aredetermined by actuarial basis based onseveral assumptions. Assumptions used todetermine the net cost of post-employmentbenefits include a discount rate, salaryincrease rate, and expected return on planassets. Changes in these assumptions willaffect the carrying amounts of post-employment liabilities.

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periodepelaporan, yakni tingkat suku bunga untukmenentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untukmenyelesaikan kewajiban imbalan pasca kerja.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Perusahaan dan entitas anakmempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam matauang Rupiah, mata uang yang mana imbalanakan dibayar, dan yang memiliki jangka waktuyang serupa dengan jangka waktu kewajibanimbalan pasca kerja yang terkait.

The appropriate discount rate at the end of thereporting period is the interest rate used indetermining the present value of estimatedfuture cash outflows expected to settle thepost-employment liabilities. In determining theappropriate level of interest rates, theCompany and its subsidiary consider theinterest rates of government bondsdenominated in Rupiah, the currency in whichthe benefits will be paid, and which has asimilar time period with a period of relatedpost-employment benefits liability.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuanliabilitas imbalan pasca kerja termasuk asumsikondisi pasar saat ini. Informasi tambahandiungkapkan pada Catatan 25.

The key assumption used for determining post-employment liabilities included current marketconditions. Additional information is disclosedin Note 25.

Penurunan Nilai Investasi Saham Impairment of investment in shares ofstock

Investasi saham direview untuk penurunannilainya ketika terdapat indikasi penurunan nilai.Penentuan nilai investasi saham memerlukanestimasi mengenai arus kas yang diharapkanuntuk dihasilkan dari penggunaan yangberkesinambungan dan penempatan akhir asettersebut.

Investment in shares of stock are reviewed forimpairment whenever impairment indicatorsare present. Determining the value ofinvestment in shares of stock requires theestimation of cash flows expected to begenerated from the continued use and ultimatedisposition of such assets.

Nilai tercatat investasi saham telah diungkapkandalam Catatan 10.

The carrying value of investment in shares ofstock is described in Note 10.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

38

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Kas 40.000 40.000 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 2.849.046 5.410.011 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.793.922 148.843 PT Bank CIMB Niaga TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 1.761.720 1.238.357 Banking CorporationPT Bank Negara Indonesia Tbk 987.792 533.161 PT Bank Negara Indonesia TbkDeutsche Bank AG 441.398 25.029 Deutsche Bank AGPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 344.581 115.762 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 152.084 124.954 IndonesiaStandard Chartered Bank 89.039 419.251 Standard Chartered BankThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 61.335 64.026 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LtdPT Bank DKI 10.000 - PT Bank DKI

Jumlah 8.490.917 8.079.394 Subtotal

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarDeutsche Bank AG 4.268.866 597.441 Deutsche Bank AGPT Bank CIMB Niaga Tbk 756.616 898.635 PT Bank CIMB Niaga TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 651.671 5.509.655 Banking CorporationPT Bank Negara Indonesia Tbk 278.147 36.000 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 29 26 Indonesia

Jumlah 5.955.329 7.041.757 Subtotal

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 88.600.000 73.000.000 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 70.000.000 72.000.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 56.900.000 56.800.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International

Indonesia 52.900.000 51.800.000 IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 53.600.000 31.000.000 PT Bank Central Asia TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 50.500.000 19.700.000 Banking CorporationStandard Chartered Bank 42.700.000 26.900.000 Standard Chartered BankThe Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 27.500.000 28.000.000 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LtdPT Bank DKI 25.000.000 - PT Bank DKIDeutsche Bank AG 12.700.000 40.800.000 Deutsche Bank AG

Jumlah 480.400.000 400.000.000 Subtotal

Jumlah Kas dan Setara Kas 494.886.246 415.161.151 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga: Annual interest rates:

Deposito berjangka Time depositsRupiah 4,50% - 9,25% 4,00% - 9,50% Rupiah

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

39

6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASIPENGGUNAANYA

6. RESTRICTED TIME DEPOSITS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia TbkRupiah 227.500 357.500 RupiahDollar Amerika Serikat 1.172.575 1.629.640 U.S. Dollar

1.400.075 1.987.140

Tingkat suku bunga: Annual interest rates:Rupiah 6,00% - 6,50% 6,00% - 6,25% RupiahDollar Amerika Serikat 0,25% 0,25% U.S. Dollar

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannyadigunakan sebagai jaminan terkait pembelian gasdari PT Perusahaan Gas Negara dan PT GagasEnergi Indonesia (Catatan 30b). Bank garansi padatanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 210.630ribu, Rp 979.445 ribu dan Rp 210.000 ribu masing-masing berlaku sampai dengan 24 Maret 2016,24 Juni 2016 and 24 Desember 2016. Bank garansipada tanggal 31 Desember 2014 sebesarRp 1.606.140 ribu dan Rp 381.000 ribu masing-masing berlaku sampai dengan 24 April 2015 dan26 Juni 2015.

Restricted time deposits are pledged as collateralon gas purchases from PT Perusahaan GasNegara and PT Gagas Energi Indonesia(Note 30b). Bank guarantees as of December 31,2015 amounting to Rp 210,630 thousand,Rp 979,445 thousand and Rp 210,000 thousandare valid until March 24, 2016, June 24, 2016 andDecember 24, 2016, respectively. Bankguarantees as of December 31, 2014 amountingto Rp 1,606,140 thousand and Rp 381,000thousand are valid until April 24, 2015 andJune 26, 2015, respectively.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtorPihak berelasi 176.094 80.577 Related party

Pihak ketiga 163.823.224 229.949.391 Third partiesCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.709.974) (15.709.974) losses

Pihak ketiga - Bersih 148.113.250 214.239.417 Third parties - Net

Jumlah 148.289.344 214.319.994 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)

Belum jatuh tempo 142.954.305 204.795.913 Not yet dueLewat jatuh tempo Past due:

Kurang dari 30 hari: 4.017.682 4.219.873 Under 30 days31 - 60 hari 515.133 1.580.184 31 - 60 days61 - 90 hari - 2.275.532 61 - 90 days91 -120 hari - 760.781 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 16.512.198 16.397.685 More than 120 days

Jumlah 163.999.318 230.029.968 TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.709.974) (15.709.974) losses

Jumlah - Bersih 148.289.344 214.319.994 Total - Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

40

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 163.823.224 229.949.391 RupiahDollar Amerika Serikat 176.094 80.577 U.S. Dollar

Jumlah 163.999.318 230.029.968 TotalCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai (15.709.974) (15.709.974) losses

Jumlah - Bersih 148.289.344 214.319.994 Total - Net

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barangadalah 30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bungayang dibebankan pada piutang usaha. Cadangankerugian penurunan nilai ditetapkan berdasarkanreview dari masing-masing piutang setiap bulan.

Average credit period on sale of goods is 30 to 60days. No interest is charged on trade receivables.Allowance for impairment losses are recognizedagainst trade receivables based on monthlyreview of the respective receivables.

Sebelum menerima setiap pelanggan baru,Perusahaan dan entitas anak menggunakan sistempenilaian kredit untuk menilai kualitas kredit ataspelanggan potensial dan mendefinisikan batas kreditpelanggan. Batasan dan penilaian yang diatribusikankepada pelanggan ditinjau tahunan. Jika ada garansibank, kualitas kredit didasarkan pada garansi bank.Berikut ini merupakan saldo piutang usaha per31 Desember 2015 dan 2014 untuk karakteristiktertentu.

Before accepting any new customer, theCompany and its subsidiary use credit scoringsystem to assess the potential customer’s creditquality and defines credit limits by customer.Limits and scoring attributed to customers arereviewed annualy. Where there are bankguarantees, the credit limit is based on bankguarantees. The following are the outstandingtrade accounts receivable as of December 31,2015 and 2014 for certain characteristic.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp'000 Rp'000

Lima (5) pelanggan terbesar 62.995.307 21.774.929 Five (5) largest customersSatu (1) grup dari pihak-pihak One (1) group of counter parties

dengan karakteristik yang sama: time depositshaving similar characteristics:- Lim Siang Huat (LSH) Grup 17.750.879 21.774.929 - Lim Siang Huat (LSH) Group- Wira Eka Persada (WEP) Grup 17.018.328 26.532.697 - Wira Eka Persada (WEP) Group

Piutang usaha termasuk jumlah (lihat di bawah untukanalisis umur) yang telah lewat jatuh tempo padaakhir periode pelaporan dimana Perusahaan danentitas anak tidak mengakui cadangan kerugianpenurunan nilai piutang karena belum adaperubahan yang signifikan dalam kualitas kredit danjumlah piutang masih dapat dipulihkan. Perusahaandan entitas anak tidak memiliki hak hukum yangsaling hapus dengan setiap jumlah yang terhutangoleh Perusahaan dan entitas anak kepada pihaklawan.

Trade accounts receivable include amounts (seebelow for aged analysis) that are past due at theend of the reporting period for which the Companyand its subsidiary have not recognized anallowance for impairment losses because therehas not been a significant change in credit qualityand the amounts are still considered recoverable.The Company and its subsidiary do not hold anylegal right of offset against any amounts owed bythe Company and its subsidiary to thecounterparty.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

41

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belumditurunkan nilainya

Age of receivables that are past due but notimpaired

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Kurang dari 30 hari 4.017.683 4.219.873 Under 30 days31-60 hari 515.133 1.580.184 31-60 days60-90 hari - 2.275.532 60-90 days91-120 hari - 760.781 91-120 daysLebih dari 120 hari 802.224 687.711 More than 120 days

Jumlah 5.335.040 9.524.081 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 15.709.974 15.109.974 Balance at beginning of yearPenambahan (Catatan 22) - 600.000 Addition (Note 22)

Saldo akhir tahun 15.709.974 15.709.974 Balance at end of year

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha,Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkansetiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutangusaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampaidengan akhir periode pelaporan.

In determining the recoverability of a tradeaccounts receivable, the Company and itssubsidiary consider any change in the creditquality of the trade receivable from the date creditwas initially granted up to the end of the reportingperiod.

Cadangan kerugian penurunan nilai adalahcadangan piutang usaha yang diturunkan nilainyasecara individual masing-masing sebesarRp 15.709.974 ribu pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014.

The allowance for impairment losses areallowance for individually impaired tradereceivables amounting to Rp 15,709,974 thousandat December 31, 2015 and 2014, respectively.

Umur piutang usaha yang diturunkan nilainya Age of impaired trade accounts receivable

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Lebih dari 120 hari 15.709.974 15.709.974 More than 120 days

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang adalah cukup untukmenutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidaktertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses on uncollectible accounts.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

42

8. PIUTANG LAIN-LAIN DARI PIHAK KETIGA 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROMTHIRD PARTIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Piutang karyawan 4.317.202 3.414.387 Personnel receivablesPiutang bunga 735.405 841.630 Interest receivablesLain-lain (Catatan 35) 30.737.889 1.604.886 Others (Note 35)

Jumlah 35.790.496 5.860.903 TotalBagian jangka panjang (2.788.970) (2.172.808) Long-term portion

Bagian jangka pendek 33.001.526 3.688.095 Short-term portion

Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang lain-lain dari pihak ketiga karena manajemenberpendapat seluruh piutang lain-lain tersebut dapatsepenuhnya ditagih.

No allowance for impairment losses was providedon the other accounts receivable from third partiesabove, as management believes that such otherreceivables are fully collectible.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Bahan pembungkus dan kemasan 131.766.734 136.856.051 Packaging materialsEmbalasi dalam peredaran 48.437.809 50.565.647 Containers in circulationBarang jadi 13.499.329 16.767.595 Finished goodsBarang dalam proses 7.725.277 7.297.790 Goods in-processBarang dalam perjalanan 6.832.780 1.358.863 Materials in-transitSuku cadang 5.186.080 5.482.359 SparepartsBahan baku dan bahan pembantu 5.177.176 7.223.255 Raw and auxilliary materials

Jumlah 218.625.185 225.551.560 TotalCadangan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (37.462.442) (28.114.503) inventoriesJumlah - Bersih 181.162.743 197.437.057 Total - Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Changes in the allowance for decline in value ofinventories are as follows :

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 28.114.503 28.373.970 Balance at beginning of yearPenambahan 10.642.193 9.290.040 AdditionPenghapusan (1.294.254) (9.549.507) Write-off

Saldo akhir tahun 37.462.442 28.114.503 Balance at end of year

Penyisihan penurunan nilai persediaan barangmerupakan penyisihan keusangan untuk bahanpembungkus dan kemasan. Manajemenberkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilaipersediaan adalah cukup.

Allowance for decline in value of inventories wasprovided for packaging materials. Managementbelieves that the allowance for decline in value ofinventories is adequate.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

43

Untuk meminimalisasi kerugian atas embalasi dalamperedaran, Perusahaan dan entitas anakmensyaratkan pelanggan untuk menyediakanjaminan dalam bentuk bank garansi atau properti.

To minimize the loss on containers in circulation,the Company and its subsidiary require thecustomers to provide guarantees in the form ofbank guarantee or real properties.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,persediaan (selain barang dalam perjalanan) telahdiasuransikan kepada PT Lippo General InsuranceTbk terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnyadengan nilai pertanggungan masing-masingUS$ 14.263 ribu (setara denganRp 196.756.882 ribu) dan US$ 13.510 ribu (setaradengan Rp 168.074.575 ribu). Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atasaset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2015 and 2014, inventories(excluding materials in transit) were insured withPT Lippo General Insurance Tbk against fire andother possible risks of losses for US$ 14,263thousand (equivalent to Rp 196,756,882) and US$13,510 thousand (equivalent to Rp 168,074,575thousand), respectively. Management believesthat the insurance coverage is adequate to coverpossible losses on assets insured.

10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan investasidalam bentuk saham pada PT San Miguel IndonesiaFoods and Beverages (SMIFB) dengan kepemilikan15%. SMIFB memproduksi minuman non-alkoholdan mulai beroperasi pada bulan Maret 2006.

In 2006, the Company acquired a 15% ownershipinterest in the shares of stock of PT San MiguelIndonesia Foods and Beverages (SMIFB). SMIFBproduces non-alcoholic beverages and started itscommercial operations in March 2006.

Pada tanggal 10 Pebruari 2010, SMIFBmeningkatkan modal dasar dan tambahan modalyang disetor dengan cara mengkonversi hutangkepada pemegang saham mayoritas menjadiekuitas, yang menyebabkan dilusi kepemilikanPerusahaan menjadi 3,4%.

On February 10, 2010, SMIFB increased itsauthorized and paid-up capital by converting itsloan from the majority shareholder into equity,thereby diluting the Company’s interest to 3.4%.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham SMFIB,yang dinyatakan dalam akta No. 10 tanggal29 Agustus 2013 oleh John Edy Rahman, SH, MKn,notaris publik di Bekasi, pemegang sahammemutuskan untuk melikuidasi SMFIB. Proseslikuidasi SMFIB masih dalam proses pada tanggal31 Desember 2015.

Based on the general meeting of shareholders ofSMFIB as stated in the notarial deed No. 10 datedAugust 29, 2013 of John Edy Rahman, SH, MKn,public notary in Bekasi, the stockholders decidedto liquidate SMIFB. Liquidation process of SMFIBis still in process as of December 31, 2015.

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan melakukanpengujian penurunan nilai atas investasi sahamberkaitan dengan kondisi bisnis SMIFB.Berdasarkan penilaian manajemen, tidak adapenyisihan rugi penurunan nilai atas investasitersebut yang diakui di laba rugi tahun 2015 dan2014.

In 2015 and 2014, the Company performedimpairment testing of its investment in shares ofstock due to the business condition in SMIFB.Based on management assessment, there are noallowance for impairment lossess recognizedagainst earnings in 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlahaset SMIFB masing-masing sebesarRp 279.541.376 dan Rp 252.889.359 ribu,sedangkan jumlah ekuitas masing-masing sebesarRp 279.541.376 dan Rp 252.675.960 ribu.

At December 31, 2015 and 2014, total assets ofSMIFB amounted to Rp 279,541,376 andRp 252,889,359 thousand, respectively, while totalequity amounted to Rp 279,541,376 andRp 252,675,960 thousand, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilaitercatat investasi saham sebesar Rp 6.074.818 ribu(Catatan 37).

At December 31, 2015 and 2014, the carryingvalue of investment in shares of stock amountedto Rp 6,074,818 thousand (Note 37).

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

44

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT1 Januari/ 31 Desember /

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,2015 Additions Deductions Reclassifications 2015

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 17.554.541 - - 1.165.796 18.720.337 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 39.068.291 - - 606.662 39.674.953 Factory and office buildingMesin dan peralatan 228.480.989 - - 8.099.225 236.580.214 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 17.084.609 36.796 - 843.034 17.964.439 Office and laboratory equipmentKendaraan 17.280.164 - 737.000 - 16.543.164 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 68.969.763 - - - 68.969.763 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 34.529.696 1.119.422 - 1.026.662 36.675.780 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 6.471.305 9.533.943 - (11.741.379) 4.263.869 Construction in progress

Jumlah 435.688.998 10.690.161 737.000 - 445.642.159 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.807.039 177.191 - - 16.984.230 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 20.760.084 1.807.962 - - 22.568.046 Factory and office buildingMesin dan peralatan 183.627.895 8.566.387 - - 192.194.282 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 15.238.826 875.118 - - 16.113.944 Office and laboratory equipmentKendaraan 14.029.353 1.140.478 737.000 - 14.432.831 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 50.490.631 3.908.691 - - 54.399.322 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 21.138.754 2.496.310 - - 23.635.064 Other fixed assets

Jumlah 322.092.582 18.972.137 737.000 - 340.327.719 Total

Jumlah Tercatat 113.596.416 105.314.440 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember /January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2014 Additions Deductions Reclassifications 2014Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:Tanah 6.249.640 - - - 6.249.640 LandPrasarana 17.379.541 - - 175.000 17.554.541 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 36.791.554 - - 2.276.737 39.068.291 Factory and office buildingMesin dan peralatan 219.147.800 - - 9.333.189 228.480.989 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 16.507.891 32.391 - 544.327 17.084.609 Office and laboratory equipmentKendaraan 15.801.283 1.278.414 1.130.133 1.330.600 17.280.164 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 54.550.853 14.418.910 - 68.969.763 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 28.281.061 1.528.373 23.462 4.743.724 34.529.696 Other fixed assetsAset dalam penyelesaian 4.115.579 20.759.303 - (18.403.577) 6.471.305 Construction in progress

Jumlah 398.825.202 38.017.391 1.153.595 - 435.688.998 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Prasarana 16.671.655 135.384 - - 16.807.039 InfrastructureGedung pabrik dan kantor 19.061.226 1.698.858 - - 20.760.084 Factory and office buildingMesin dan peralatan 175.796.509 7.831.386 - - 183.627.895 Machinery and equipmentPerlengkapan kantor dan

laboratorium 14.196.437 1.042.389 - - 15.238.826 Office and laboratory equipmentKendaraan 13.925.676 1.186.893 1.083.216 - 14.029.353 Motor vehiclesKrat plastik dan palet kayu 46.952.451 3.538.180 - - 50.490.631 Plastic crates and wooden palletsAset tetap lain-lain 19.142.370 2.019.846 23.462 - 21.138.754 Other fixed assets

Jumlah 305.746.324 17.452.936 1.106.678 - 322.092.582 Total

Jumlah Tercatat 93.078.878 113.596.416 Net Carrying Value

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

45

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property, plant and equipment is asfollows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Nilai tercatat - 46.917 Net carrying amountProceeds from sale of property, plant

Penerimaan dari penjualan aset tetap (81.070) (393.985) and equipmentKeuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property, plant

(Catatan 23) 81.070 347.068 and equipment (Note 23)

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to thefollowing:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Biaya pabrikasi (Catatan 20) 10.599.888 9.688.827 Manufacturing expenses (Note 20)Beban penjualan (Catatan 21) 6.866.330 6.144.227 Selling expenses (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 1.505.919 1.619.882 (Note 22)

Jumlah 18.972.137 17.452.936 Total

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagaiberikut:

Details of construction in progress are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Mesin dan peralatan 1.717.282 3.609.794 Machinery and equipmentAset tetap lain-lain 2.546.587 2.861.511 Other fixed assets

Jumlah 4.263.869 6.471.305 Total

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2015diharapkan selesai di tahun 2016. Seluruh asetdalam penyelesaian per 31 Desember 2014 telahselesai di tahun 2015 dan sebagian di bulan Januari2016 dan direklasifikasi kedalam akun aset tetapyang bersangkutan.

Construction in progress as of December 31, 2015is expected to be completed in 2016. The entireconstruction in progress at December 31, 2014has been completed in 2015 and some portion inJanuary 2016 and reclassified into respectiveproperty, plant and equipment account.

Perusahaan dan entitas anak memiliki beberapabidang tanah yang terletak di Bekasi - Jawa Barat,dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yangberjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akanjatuh tempo tahun 2027. Manajemen berpendapattidak terdapat masalah dengan perpanjangan hakatas tanah karena seluruh tanah diperoleh secarasah dan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.

The Company and its subsidiary own severalpieces of land located in Bekasi - West Java, withBuilding Use Right (Hak Guna Bangunan) for aperiod of 30 years until 2027. Managementbelieves that there will be no difficulty in theextension of the landrights since all the land wereacquired legally and supported by sufficientevidence of ownership.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

46

Kecuali tanah, Perusahaan dan entitas anakmengasuransikan aset tetapnya, dengan jumlahtercatat sebesar Rp 99.064.800 ribu pada tanggal31 Desember 2015 dan Rp 107.346.776 ribu padatanggal 31 Desember 2014 terhadap risiko kerugianatau kerusakan fisik aset tersebut kepada PT LippoGeneral Insurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesiadan PT Zurich Insurance Indonesia dengan nilaitanggungan total masing-masing sebesarUS$ 29.781 ribu (setara dengan Rp 410.826.619ribu), Rp 20.824.800 ribu, dan Rp 21.001.309 ribupada tanggal 31 Desember 2015 dan US$ 31.463ribu (setara dengan Rp 391.400.946 ribu),Rp 19.493.100 ribu, dan Rp 27.022.533 ribu padatanggal 31 Desember 2014. Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atasaset yang dipertanggungkan.

Except for land, the Company and its subsidiaryinsured their property, plant and equipment with acarrying value of Rp 99,064,800 thousand atDecember 31, 2015 and Rp 107,346,776thousand at December 31, 2014 against physicalloss or damage to property with PT Lippo GeneralInsurance Tbk, PT Allianz Utama Indonesia, andPT Zurich Insurance Indonesia under blanketpolicies for US$ 29,781 thousand (equivalent toRp 410,826,619 thousand), Rp 20,824,800thousand, and Rp 21,001,309 thousand atDecember 31, 2015 and US$ 31,463 thousand(equivalent to Rp 391,400,946 thousand),Rp 19,493,100 thousand, and Rp 27,022,533thousand at December 31, 2014, respectively.Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses onthe assets insured.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilaiwajar aset tetap masing–masing sebesarRp 413.782.000 ribu dan Rp 348.794.000 ribu, dantelah ditetapkan sebagai dasar yang digunakandalam penilaian pada tanggal tersebut oleh KJPPDesmar & Rekan (d/h KJPP Asrori, Hentriawan &Rekan), penilai independen. Penilaian ini dilakukanberdasarkan metode perbandingan data pasar untuktanah dan kendaraan; metode kalkulasi biaya (costapproach) untuk bangunan, fasilitas dan prasarana,mesin dan peralatan.

As of December 31, 2015 and 2014, the fair valueof the property, plant and equipment amounted toRp 413,782,000 thousand and Rp 348,794,000thousand, respectively, and has been arrived aton the basis of valuation carried out at that dateby KJPP Desmar & Rekan (formerly KJPP Asrori,Hentriawan & Rekan), independent valuers.The valuation was done based on comparison ofmarket data method for land and vehicles; costapproach method for buildings, infrastructures,machine and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlahtercatat aset tetap yang tidak dipakai sementaramasing-masing sebesar nihil. Tidak ada aset tetapyang dihentikan dari penggunaan aktif pada tanggalpelaporan. Nilai wajar aset tetap yang sudah bernilainol tapi masih digunakan dalam operasi normalPerusahaan dan entitas anak adalah sebesarRp 4.380.206 ribu pada tanggal 31 Desember 2015dan Rp 5.230.805 ribu pada tanggal 31 Desember2014.

As of December 31, 2015 and 2014, the carryingamount of temporarily idle property, plant andequipment amounted to nil, respectively. There isno property, plant and equipment that were retiredfrom active use as at reporting date. The fair valueof the property, plant and equipment with zero netcarrying value but still being used in the normaloperations of the Company and subsidiaryamounted to Rp 4,380,206 thousand atDecember 31, 2015 and Rp 5,230,805 thousandat December 31, 2014.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

47

12. UTANG USAHA 12. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak berelasi: Related parties:Can Asia, Inc. 2.840.270 8.823 Can Asia, Inc.San Miguel Yamamura San Miguel Yamamura

Packaging Corp. 872.375 795.016 Packaging Corp.Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd - 561.222 Zhaoqing San Miguel Glass Co., LtdSan Miguel Thailand 25.663 16.120 San Miguel ThailandSub total 3.738.308 1.381.181 Sub total

Pihak ketiga 40.572.159 31.186.300 Third partiesJumlah 44.310.467 32.567.481 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (days)Belum jatuh tempo 31.646.745 29.471.418 Not yet dueLewat jatuh tempo: Past due:Kurang dari 30 hari 8.461.853 1.434.640 Under 30 days31 - 60 hari 2.984.799 50.013 31 - 60 days61 - 90 hari 213.922 969.043 61 - 90 days91 - 120 hari 526.630 492.173 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 476.518 150.194 More than 120 daysJumlah 44.310.467 32.567.481 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 30.384.958 21.256.303 RupiahDollar Amerika Serikat 12.470.668 11.074.759 U.S. DollarEuro 1.454.841 234.780 EuroDollar Singapura - 1.639 Singapore DollarJumlah 44.310.467 32.567.481 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelianbahan baku utama dan pembantu, baik daripemasok dalam maupun luar negeri berkisar30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yangdibebankan pada utang usaha.

Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 30to 60 days. No interest is charged to the tradepayables.

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Pajak penghasilan badan (Catatan 24) Corporate income tax (Note 24)Perusahaan 15.437.274 1.244.665 The CompanyEntitas anak - 1.435.303 Subsidiary

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 23 dan 26 1.318.196 1.178.138 Articles 23 and 26Pasal 21 710.830 784.389 Article 21Pasal 25 - 1.550.652 Article 25

Pajak pertambahan nilai - bersih 13.382.333 16.145.970 Value added tax - net

Jumlah 30.848.633 22.339.117 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

48

14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Promosi 18.370.157 15.832.239 PromotionProgram penjualan 15.267.804 18.635.004 Sales programBonus 4.164.800 6.068.460 BonusesListrik 992.723 904.973 ElectricityJasa profesional 760.723 504.060 Professional feeLain-lain 2.772.194 3.793.396 Others

Jumlah 42.328.401 45.738.132 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Akun ini merupakan jaminan embalasi atas kemasan(krat) yang diterima dari pihak ketiga dan akandikembalikan dalam jangka pendek dan utangkepada pemasok local, terutama berasal dari biayatransportasi dan promosi serta klaim darisubdistributor.

This account represents deposits on containersrepresent returnable packaging (crates) whichreceived from third party and will be refunded inthe short-term period and payable to localsuppliers, mainly arising from transportation andpromotion expenses and subdistributor’s claims.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

CV. Jangkar Sejati 3.983.312 3.354.047 CV. Jangkar SejatiCV. Sinar Abadi 1.380.910 1.380.910 CV. Sinar AbadiCV. Djasa Sumatera 1.318.935 2.164.849 CV. Djasa SumateraPT. Jar Abil 1.294.457 - PT. Jar AbilPT Lim Siang Huat Balindo 1.160.166 246.225 PT Lim Siang Huat BalindoPT. Umbree 1.067.277 - PT. UmbreeCV. Sama Senang 959.971 1.951.983 CV. Sama SenangToko Sumber Jaya 896.572 - Toko Sumber JayaPT. Selera Asli 889.758 - PT. Selera AsliPT. Segoro Kedung Agoeng 689.033 - PT. Segoro Kedung AgoengCV. Solario Iskandar 683.403 2.604.218 CV. Solario IskandarPT Jangkar Sahabat Mitra 630.390 630.390 PT Jangkar Sahabat MitraPT. Internusa Bahari Persada 558.888 1.313.725 PT. Internusa Bahari PersadaPT. Banceuy Tunggal Jaya 553.702 29.913 PT. Banceuy Tunggal JayaPT. Lim Siang Huat Eastindo - 12.261.708 PT. Lim Siang Huat EastindoCV. Calvin Valentino - 1.044.450 CV. Calvin ValentinoPT. Pelita Utama Abadi - 1.286.224 PT. Pelita Utama AbadiPT. Gracia Berkat Unitama - 667.542 PT. Gracia Berkat UnitamaPT. Derson Putra Perkasa - 608.270 PT. Derson Putra PerkasaCV Surfindo Utama - 548.833 CV Surfindo UtamaFA. Transco - 539.028 FA. TranscoLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp 500,000

Rp 500.000 ribu) 3.121.781 3.839.492 thousand)

Jumlah 19.188.555 34.471.807 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

49

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatanyang dibuat oleh PT. Sirca Datapro, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholdersas of December 31, 2015 and 2014 based onrecords of PT. Sirca Datapro, SecuritiesAdministration Bureau, are as follows:

2015 2014 2015 2014 2015 2014 Name of Stockholders% % Rp '000 Rp '000

San Miguel Malaysia (L) San Miguel Malaysia (L) PrivatePrivate Limited, Malaysia 467.061.150 9.341.223 58,33 58,33 9.341.223 9.341.223 Limited, Malaysia

Pemerintah D.K.I Jakarta 186.846.000 3.736.920 23,34 23,34 3.736.920 3.736.920 Municipal Government of JakartaMasyarakat 146.751.900 2.935.038 18,33 18,33 2.935.038 2.935.038 Public

Jumlah 800.659.050 16.013.181 100,00 100,00 16.013.181 16.013.181 Total

Jumlah Modal Saham/Total Paid-up Capital

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham/Number of Shares

Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Per 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapatanggota Dewan Komisaris dan Direktur yangterdaftar sebagai pemegang saham.

As of December 31, 2015 and 2014, no memberof Board of Commissioners and Directors wasregistered as shareholder.

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominalsaham dengan jumlah yang diterima dari parapemegang saham sehubungan dengan PenawaranUmum Terbatas I dengan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu pada bulan Desember 1999.

This account represents the excess of the amountreceived over the par value of the shares issued inconnection with the Limited Stock Rights Issue Iwith Pre-emptive Rights in December 1999.

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Saldo pada awal tahun 7.583.607 9.633.733 Balance at beginning of yearBagian dalam jumlah Share in total

penghasilan komprehensif 1.482.445 5.949.874 comprehensive incomeDividen (6.000.000) (8.000.000) Dividends

Saldo pada akhir tahun 3.066.052 7.583.607 Balance at end of year

19. PENJUALAN 19. SALES

2015 2014Rp '000 Rp '000

Domestik 1.634.424.784 2.196.639.040 LocalEkspor 1.041.912 791.928 ExportPotongan penjualan (62.328.947) (85.791.724) Sales discounts

Jumlah 1.573.137.749 2.111.639.244 Total

Sejumlah 0,07% dan 0,04% dari penjualan dilakukandengan pihak berelasi masing-masing pada tahun2015 dan 2014 (Catatan 29).

0.07% and 0.04% of the sales was made torelated parties in 2015 and 2014, respectively(Note 29).

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

50

Penjualan kepada PT. Jangkar Sejati danPT. Sembilan Sahabat Sejati, masing–masingmerupakan 16% dan 14% dari total penjualan padatahun 2015 dan penjualan kepada PT. JangkarSejati merupakan 10% dari total penjualan padatahun 2014.

Sales to PT. Jangkar Sejati and PT. SembilanSahabat Sejati represent 16% and 14%,respectively of the total sales in 2015 and sales toPT. Jangkar Sejati represents 10% of the totalsales in 2014.

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2015 2014Rp '000 Rp '000

Bahan baku yang digunakan 144.716.936 170.685.170 Raw materials usedTenaga kerja langsung 25.128.696 25.541.386 Direct laborBiaya pabrikasi Manufacturing expenses

(Catatan 11) 60.466.857 70.102.731 (Note 11)

Jumlah biaya produksi 230.312.489 266.329.287 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Goods in process

Awal tahun 7.297.790 9.885.595 At beginning of yearAkhir tahun (7.725.277) (7.297.790) At end of year

Beban pokok produksi 229.885.002 268.917.092 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 16.767.595 9.597.638 At beginning of yearAkhir tahun (13.499.329) (16.767.595) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 233.153.268 261.747.135 Total Cost of Goods Sold

Sejumlah 5,27% dan 20,51% dari pembelian bahanbaku dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun2015 dan 2014 (Catatan 29).

5.27% and 20.51% of total purchases of rawmaterials were from related parties in 2015 and2014, respectively (Note 29).

Pembelian bahan pembungkus dan kemasan danbahan baku yang jumlah persentasenya terbesardari total pembelian di tahun 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

Major purchase of packaging materials and rawmaterials as percentage of total purchases in2015 and 2014 are as follows:

2015 2014% %

Bahan pembungkus dan kemasan Packaging materialsPT. Conpac 15,35 17,91 PT. ConpacPT. Farmarindo 1,72 17,81 PT. FarmarindoSan Miguel Yamamura Packaging San Miguel Yamamura Packaging

Corp. 0,48 12,19 Corp.Bahan baku Raw materials

Cofco Malt (Dalian) Co. Ltd. 15,38 20,64 Cofco Malt (Dalian) Co. Ltd.Taiwan Hon Chuan 6,63 7,88 Taiwan Hon Chuan

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

51

21. BEBAN PENJUALAN 21. SELLING EXPENSES2015 2014

Rp '000 Rp '000

Distribusi 65.727.149 88.863.317 DistributionPromosi 38.041.301 44.046.818 PromotionGaji dan tunjangan 28.155.979 28.275.427 Salaries and benefitsJasa teknis dan royalti Technical and royalty fees

(Catatan 29 dan 30) 11.782.934 12.283.451 (Notes 29 and 30)Perjalanan dan transportasi 7.264.768 8.326.007 Travel and transportationPenyusutan (Catatan 11) 6.866.330 6.144.227 Depreciation (Note 11)Lain-lain 12.773.129 12.293.095 Others

Jumlah 170.611.590 200.232.342 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014Rp '000 Rp '000

Gaji dan tunjangan 33.936.163 31.639.964 Salaries and benefitsBiaya jasa profesional 4.286.136 3.278.230 Professional feesPenyusutan (Catatan 11) 1.505.919 1.619.882 Depreciation (Note 11)Perbaikan dan pemeliharaan 412.783 428.370 Repairs and maintenancePenyisihan untuk penurunan nilai

(Catatan 7) - 600.000 Provision for impairment losses (Note 7)Lain-lain 29.343.061 22.053.379 Others

Bersih 69.484.062 59.619.825 Net

23. LABA (RUGI) LAIN-LAIN - BERSIH 23. OTHER GAINS (LOSSES) – NET

2015 2014Rp '000 Rp '000

Keuntungan penjualan Gain on sale of property, plant andaset tetap (Catatan 11) 81.070 347.068 equipment (Note 11)

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (387.183) 61.024 (Gain) loss on foreign exchangeLain-lain - bersih 927.868 (1.934.803) Others - net

Bersih 621.755 (1.526.711) Net

24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan entitasanak terdiri dari:

Tax expense (benefit) of the Company and itssubsidiary consists of the following:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Pajak kini Current taxPerusahaan 60.611.249 73.870.216 The CompanyEntitas anak 2.409.738 19.537.196 Subsidiary

Jumlah pajak kini 63.020.987 93.407.412 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (5.283.284) (418.421) The CompanyEntitas anak 414.840 (1.401.630) Subsidiary

Jumlah pajak tangguhan (4.868.444) (1.820.051) Total deferred tax

Bersih 58.152.543 91.587.361 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

52

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yangditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dengan taksiranlaba kena pajak dan beban pajak kini untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before tax asshown in the consolidated statements of profit orloss and other comprehensive income andestimated taxable income and current tax expensefor the years ended December 31, 2015 and 2014are as follows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 250.197.742 380.086.736 other comprehensive income

Laba entitas anak sebelum pajak (18.491.735) (77.252.906) Subsidiary's income before taxEliminasi konsolidasi atas bagian dividen Elimination at consolidated level for the

entitas anak 54.000.000 72.000.000 subsidiary's dividendsLain-lain bersih (141.457) (66.070) Others - net

Laba Perusahaan sebelumpajak penghasilan 285.564.550 374.767.760 The Company's income before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences :Program penjualan 11.308.856 - Sales programCadangan penurunan nilai Allowance for decline in value

persediaan 6.771.379 (259.468) of inventoriesLiabilitas imbalan pasca kerja 3.421.050 1.317.910 Post-employment benefits obligationsKontrak promosi 2.156.224 - Promotion contractProvisi untuk pensiun 257.753 300.000 Provision for pensionBonus (590.978) (635.894) BonusesPerbedaan penyusutan antara Difference between commercial and

komersial dan fiskal (2.191.144) 951.135 fiscal depreciation

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):

Kesejahteraan karyawan 1.674.294 1.516.316 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected

pajak final (13.795.025) (12.292.587) to final taxPendapatan dividen yang dikenakan Dividend income already subjected

pajak final (54.000.000) (72.000.000) to final taxLain-lain 1.868.037 1.815.691 Others

Laba kena pajak Perusahaan 242.444.996 295.480.863 Taxable income of the Company

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 60.611.249 73.870.216 The CompanyEntitas anak 2.409.738 19.537.196 Subsidiary

Jumlah 63.020.987 93.407.412 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

53

Rincian dari beban pajak kini dan utang pajak adalahsebagai berikut:

The details of current tax expense and taxpayable are as follows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Beban pajak kini: Current tax expense:Perusahaan 60.611.249 73.870.216 The CompanyEntitas anak 2.409.738 19.537.196 Subsidiary

Jumlah 63.020.987 93.407.412 Total

Dikurangi pembayaran pajak di muka: Less prepaid taxes:Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 22 2.113.241 2.875.470 Article 22Pasal 23 804.720 771.185 Article 23Pasal 25 62.085.425 87.080.789 Article 25

Jumlah 65.003.386 90.727.444 Total

Hutang (piutang) pajak kini - bersih (1.982.399) 2.679.968 Current tax payable (receivable) - net

Rincian: Details:Perusahaan 15.437.274 1.244.665 The CompanyEntitas anak (17.419.673) 1.435.303 Subsidiary

Jumlah (1.982.399) 2.679.968 Total

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, Perseroan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (SPT) untuk tahun pajak 2015. Namundemikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebutdi atas menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan PPh Badan 2015.

Up to the issuance date of these consolidatedfinancial statements, the Company has notsubmitted its annual corporate tax return (SPT) forthe 2015 fiscal year. However, the estimatedtaxable income will be the basis in preparation ofthe 2015 annual corporate tax return.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanPerusahaan dan entitas anak adalah sebagaiberikut:

The details of the Company and its subsidiary’sdeferred tax assets and liability are as follows:

Dikreditkan Dicatat di Dikreditkan Dicatat di(Dibebankan) penghasilan (Dibebankan) penghasilan

ke laporan komprehensif ke laporan komprehensiflaba rugi/ lain/ laba rugi/ lain/Credited Recognized Credited Recognized

1 Januari/ (charged) to in other 31 Desember/ (charged) to in other 31 Desember/January 1, income comprehensive December 31, income comprehensive December 31,

2014 for the year income 2014 for the year income 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)Perusahaan The Company

Program penjualan - - - - 2.827.214 - 2.827.214 Sales programCadangan penurunan Allowance for decline

nilai persediaan 6.582.511 (64.867) - 6.517.644 1.692.844 - 8.210.488 in value of inventoriesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 6.782.491 329.477 474.637 7.586.605 855.262 (33.990) 8.407.877 benefits obligationsKontrak promosi - - - - 539.056 - 539.056 Promotion contractProvisi untuk pensiun 474.875 75.000 - 549.875 64.439 - 614.314 Provision for pensionBonus - (158.973) - (158.973) (147.745) - (306.718) BonusesPerbedaan penyusutan Difference between

antara komersial commercial anddan fiskal (6.280.949) 237.784 - (6.043.165) (547.786) - (6.590.951) fiscal depreciation

Bersih 7.558.928 418.421 474.637 8.451.986 5.283.284 (33.990) 13.701.280 Net

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

54

Dikreditkan Dicatat di Dikreditkan Dicatat di(Dibebankan) penghasilan (Dibebankan) penghasilan

ke laporan komprehensif ke laporan komprehensiflaba rugi/ lain/ laba rugi/ lain/Credited Recognized Credited Recognized

1 Januari/ (charged) to in other 31 Desember/ (charged) to in other 31 Desember/January 1, income comprehensive December 31, income comprehensive December 31,

2014 for the year income 2014 for the year income 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Entitas anak SubsidiaryCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai piutang 3.777.493 150.000 - 3.927.493 - - 3.927.493 losses of receivableProgram penjualan - 638.461 - 638.461 (1.233.318) - (594.857) Sales programCadangan penurunan Allowance for decline

nilai persediaan 510.982 - - 510.982 644.140 - 1.155.122 in value of inventoriesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 2.244.054 235.962 (127.136) 2.352.880 414.261 280.901 3.048.042 benefits obligationsKontrak promosi - 409.099 - 409.099 19.211 - 428.310 Promotion contractBonus - (15.569) - (15.569) (173.104) - (188.673) BonusesPerbedaan penyusutan Difference between

antara komersial commercial anddan fiskal 344.819 (16.323) - 328.496 (86.030) - 242.466 fiscal depreciation

Bersih 6.877.348 1.401.630 (127.136) 8.151.842 (414.840) 280.901 8.017.903 Net

Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan hasil perkalian laba akuntansisebelum pajak dengan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between the tax expense in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and tax expensecalculated using prevailing tax rates are asfollows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 250.197.742 380.086.736 other comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif pajak efektif 62.549.435 95.021.684 Income tax at effective tax rate

Pengaruh pajak atas (beban) manfaat yang Tax effect of nontaxable incometidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: (nondeductible expenses) :

Perusahaan The CompanyKesejahteraan karyawan 418.574 379.079 Employee entitlementsPendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected pajak final (3.448.756) (3.073.147) to final taxLain-lain 431.645 437.406 Others

Entitas anak SubsidiaryBeban relokasi 77.622 136.703 Relocation expenseLain-lain (1.875.977) (1.314.364) Others

Jumlah (4.396.892) (3.434.323) Total

Jumlah beban pajak 58.152.543 91.587.361 Total tax expenses

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

55

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATIONS

a. Imbalan Pasca-kerja a. Post-employment Benefits

Imbalan Pasca-kerja Sesuai Dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-employment Benefits Under Labor LawNo. 13/2003

Perusahaan dan entitas anak memberikanimbalan kepada karyawan yang memenuhipersyaratan sesuai dengan kebijakanPerusahaan yang didasarkan pada Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan olehPerusahaan sehubungan dengan imbalan kerjaini. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalanpasca kerja ini sesuai dengan undang-undangadalah 372 karyawan di tahun 2015 dan 380karyawan di tahun 2014.

The Company and its subsidiary providesbenefits to their qualifying employees inaccordance with the Company’s policies basedon Labor Law No. 13 Year 2003. No fundinghas been made to this defined benefit plan.The number of employees entitled to thebenefits under the labor law is 372 in 2015 and380 in 2014.

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pasti untuk semuakaryawan tetapnya. Program ini memberikanimbalan pasca kerja berdasarkan penghasilandasar pensiun dan masa kerja karyawan.

The Company and its subsidiary established adefined benefit pension plan covering all theirlocal permanent employees. This plan providespension benefits based on years of serviceand salaries of the employees.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana PensiunDelta Djakarta (DPDD) yang akta pendiriannyatelah disahkan oleh Menteri Keuangan RepublikIndonesia dengan Surat Keputusannya No. Kep-059/KM.17/ 2000 tanggal 14 Pebruari 2000.Pendiri DPDD adalah Perusahaan dan entitasanak sebagai mitra pendiri.

The pension plan is managed by DanaPensiun Delta Djakarta (DPDD), the deed ofestablishment of which was approved by theMinister of Finance of the Republic ofIndonesia in his decision letter No. Kep-059/KM.17/2000 dated February 14, 2000. DPDDwas established by the Company, as founder,and the subsidiary as cofounder.

Pendanaan DPDD berasal dari kontribusi pemberikerja. Kontribusi pemberi kerja adalah masing-masing sebesar Rp 3.596.135 ribu danRp 3.677.864 ribu di tahun 2015 dan 2014.

The pension plan is funded by thecontributions from employer. The employer’scontributions amounted to Rp 3,596,135thousand and 3,677,864 thousand in 2015 and2014, respectively.

Imbalan pasca-kerja memberikan eksposurPerusahaan dan entitas anak terhadap risikoaktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko gaji,dan risiko investasi.

The post-employment benefits typically exposethe Company and its subsidiary to actuarialrisks such as: interest rate risk, salary risk andinvestment risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akanmeningkatkan liabilitas program; namun,sebagian akan di offset (saling hapus) olehpeningkatan imbal hasil atas investasi instrumenutang.

A decrease in the bond interest rate willincrease the plan liability; however, this will bepartially offset by an increase in the return onthe plan’s debt investments.

Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitungdengan mengacu pada gaji masa depan pesertaprogram. Dengan demikian, kenaikan gajipeserta program akan meningkatkan liabilitasprogram itu.

The present value of the defined benefit planliability is calculated by reference to the futuresalaries of plan participants. As such, anincrease in the salary of the plan participantswill increase the plan’s liability.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

56

Risiko Investasi Investment risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiondihitung menggunakan tingkat diskonto yangditetapkan dengan mengacu pada imbal hasilobligasi korporasi berkualitas tinggi; jikapengembalian aset program di bawah tingkattersebut, hal itu akan mengakibatkan defisitprogram. Saat ini program tersebut memilikiinvestasi yang relatif seimbang pada efekreksadana dan saham dan instrument utang.Karena sifat jangka panjang dari liabilitasprogram, dewan dana pensiun perlu menetapkanbahwa bagian wajar dari aset program harusdiinvestasikan pada tabungan/deposito, saham,obligasi dan surat berharga negara untukmeningkatkan imbal hasil yang dihasilkan olehdana.

The present value of the defined benefitpension plan liability is calculated using adiscount rate determined by reference to highquality corporate bond yields; if the return onplan asset is below this rate, it will create aplan deficit. Currently, the plan has a relativelybalanced investment in mutual fund and equitysecurities and debt instruments. Due to thelong-term nature of the plan liabilities, theboard of the pension fund considers itappropriate that a reasonable portion of theplan assets should be invested insavings/deposits, shares, bonds, andgovernment securities to leverage the returngenerated by the fund.

b. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain b. Other Long-term Benefit

Perusahaan dan entitas anak memberikanpenghargaan masa bakti kepada karyawan yangtelah bekerja dengan masa kerja tertentu sesuaidengan kebijakan Perusahaan. Tidak terdapatpendanaan yang disisihkan oleh Perusahaansehubungan dengan imbalan kerja ini.

The Company and its subsidiary provides longservice awards to the employee who havealready rendered certain years of service inaccordance with the Company’s policy.No funding has been made to this long-termbenefit.

Masa bakti/Years of service Penghargaan/Award

15 tahun/years Jam tangan/Watches25 tahun/years 3 bulan gaji/month salary30 tahun/years 30g emas/gold 24K

Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen, PT Padma RadyaAktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalammenentukan penilaian aktuaris adalah sebagaiberikut:

The cost of providing post-employment benefits iscalculated annually by an independent actuary,PT Padma Radya Aktuaria. The actuarialvaluation was carried out using the following keyassumptions:

2015 2014

Tingkat diskonto 9% per tahun/per annum 8% per tahun/per annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum 10% per tahun/per annum Future salary increment rateTingkat kematian 100%TMI 3 100%TMI 3 Mortality rateTingkat cacat 5%TMI 3 5%TMI 3 Disability rateImbal hasil investasi Investment return in

dalam aset program 8% per tahun/per annum 8% per tahun/per annum plan asset programTingkat pengunduran diri 6% p.a. sampai usia 35, 6% p.a. sampai usia 35, Resignation rate

kemudian menurun linear kemudian menurun linearmenjadi 0% di usia 55 / menjadi 0% di usia 55 /6% p.a aged to 35 years 6% p.a aged to 35 yearsand decline linearly to and decline linearly to

0% at the age of 55 0% at the age of 55Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement ageUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement ageHarga emas Rp 450.000 Rp 450.000 Gold PriceHarga jam tangan Rp 870.000 Rp 870.000 Watch PriceTingkat kenaikan emas 10% 10% Gold increment rate

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

57

Beban imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitasanak dibebankan ke beban penjualan dan bebanumum dan administrasi adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary’s post-employment benefit expenses which werecharged to selling and general and administrativeexpense are as follows:

Disajikan kembali- Catatan 2

As restated - Note 22015 2014

Rp '000 Rp '000

Program pensiun imbalan pasti 5.728.144 4.568.130 Defined benefit pension planImbalan pasca kerja sesuai dengan Undang- Post-employment benefits under

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 3.828.300 3.392.986 Labor Law No. 13/2003Imbalan kerja jangka panjang lain 563.261 187.869 Other long-term benefit

Jumlah 10.119.705 8.148.985 Total

Liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangankonsolidasian yang timbul dari program pensiunimbalan pasti, imbalan pasca kerja sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 danimbalan kerja jangka panjang lain adalah sebagaiberikut:

The amounts of liabilities included in theconsolidated statements of financial positionarising from defined benefit pension plan, post-employment benefits under Labor Law No.13/2003 and other long-term benefit are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/December 31, December 31, January 1,

2015 2014 2014Rp '000 Rp '000 Rp '000

Program pensiun imbalan pasti 15.529.911 11.326.210 8.748.244 Defined benefit pension planImbalan pasca kerja sesuai dengan Post-employment benefits

Undang-Undang Ketenagakerjaan under Labor LawNo. 13/2003 26.256.113 24.436.773 23.358.948 No. 13/2003

Imbalan kerja jangka panjang lain 4.037.662 3.994.961 3.998.988 Other long-term benefit

Jumlah liabilitas 45.823.686 39.757.944 36.106.180 Total liability

Disajikan kembali - Catatan 2/As restated - Note 2

Rincian beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaba rugi dan penghasilan komprehensif adalah:

Details of the amount recognized in profit or lossand comprehensive income with respect toemployee benefits are as follows:

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000Diakui pada laba (rugi) Recognized in profit (loss) Biaya jasa kini 4.824.253 1.903.281 256.149 6.983.683 Current service cost Beban Bunga 903.891 1.925.019 252.239 3.081.149 Interest costs Kerugian aktuaria - - 54.873 54.873 Actuarial losses

5.728.144 3.828.300 563.261 10.119.705

Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive lainnya: income:Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement on the net defined imbalan pasti neto: benefit liability (asset): Keuntungan aktuaria (3.248.240) (1.084.046) - (4.332.286) Actuarial gain Imbal hasil atas aset program 5.319.933 - - 5.319.933 Return on plan asset

2.071.693 (1.084.046) - 987.647

Jumlah 7.799.837 2.744.254 563.261 11.107.352 Total

31 Desember/ December 31, 2015Imbalan pasca kerja/ Post-employment benefit

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

58

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Diakui pada laba (rugi) Recognized in profit (loss) Biaya jasa kini 3.929.062 1.519.951 237.874 5.686.887 Current service cost Beban Bunga 639.068 1.873.035 274.028 2.786.131 Interest costs Keuntungan aktuaria - - (324.033) (324.033) Actuarial gain

4.568.130 3.392.986 187.869 8.148.985

Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensive lainnya: income:Pengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement on the net defined imbalan pasti neto: benefit liability (asset): Kerugian (keuntungan) aktuaria 7.252.931 (297.691) - 6.955.240 Actuarial losses (gain) Imbal hasil atas aset program (5.565.231) - - (5.565.231) Return on plan asset

1.687.700 (297.691) - 1.390.009

Jumlah 6.255.830 3.095.295 187.869 9.538.994 Total

31 Desember/ December 31, 2014Imbalan pasca kerja/ Post-employment benefit

Disajikan kembali - Catatan 2 / As restated - Note 2

Liabilitas imbalan kerja pasca-kerja program imbalanpasti dan jangka panjang lain yang termasuk dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the consolidatedstatements of financial position arising from thepost-employment defined benefits plan and otherlong-term benefit are as follows:

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 74.140.229 26.256.113 4.037.662 104.434.004 Present value of obligationsNilai wajar aset (58.610.318) - - (58.610.318) Fair value of plan assetsLiabilitas imbalan kerja 15.529.911 26.256.113 4.037.662 45.823.686 Employee benefit obligations

31 Desember/ December 31, 2015

Employee benefit obligationsLiabilitas imbalan pasca kerja/

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 69.283.884 24.436.773 3.994.961 97.715.618 Present value of obligationsNilai wajar aset (57.957.674) - - (57.957.674) Fair value of plan assetsLiabilitas imbalan kerja 11.326.210 24.436.773 3.994.961 39.757.944 Employee benefit obligations

31 Desember/ December 31, 2014Disajikan kembali - Catatan 2 / As restated - Note 2

Liabilitas imbalan pasca kerja/Employee benefit obligations

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

59

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 59.438.193 23.358.948 3.998.988 86.796.129 Present value of obligationsNilai wajar aset (50.689.949) - - (50.689.949) Fair value of plan assetsLiabilitas imbalan kerja 8.748.244 23.358.948 3.998.988 36.106.180 Employee benefit obligations

January 1, 2014 / December 31, 2013

Disajikan kembali - Catatan 2 / As restated - Note 21 Januari 2014 / 31 Desember 2013

Liabilitas imbalan pasca kerja/Employee benefit obligations

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Movements in the present value obligations are asfollows:

Program pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaanimbalan pasti/ Post-employment masa bakti/

Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000Nilai kini kewajiban imbalan Present value obligations

pasti - saldo awal tahun 69.283.884 24.436.773 3.994.961 97.715.618 - at beginning of yearBiaya jasa kini 4.824.253 1.903.281 256.149 6.983.683 Current service costBeban bunga 5.540.504 1.925.019 252.239 7.717.762 Interest expenseImbalan yang dibayarkan (2.260.172) (924.914) (520.560) (3.705.646) Benefit paymentPengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement on the net defined

imbalan pasti neto: benefit (aset) liability:Kerugian aktuaria yang timbul dari Actuarial losses from

penyesuaian 2.247.210 781.506 169.633 3.198.349 experience adjustmentKeuntungan aktuaria yang timbul Actuarial gain from change

dari perubahan asumsi keuangan (5.495.450) (1.865.552) (114.760) (7.475.762) in financial assumptionNilai kini kewajiban imbalan Present value obligations

pasti - saldo akhir tahun 74.140.229 26.256.113 4.037.662 104.434.004 - at end of year

31 Desember/ December 31, 2015Liabilitas imbalan pasca kerja/Employee benefit obligations

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000Nilai kini kewajiban imbalan Present value obligations

pasti - saldo awal tahun 59.438.193 23.358.948 3.998.988 86.796.129 - at beginning of yearBiaya jasa kini 3.929.062 1.519.951 237.874 5.686.887 Current service costBeban bunga 4.998.404 1.873.035 274.028 7.145.467 Interest expenseImbalan yang dibayarkan (6.334.706) (2.017.470) (191.896) (8.544.072) Benefit paymentPengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement on the net defined

imbalan pasti neto: benefit (aset) liability:Kerugian aktuaria yang timbul dari Actuarial losses from

penyesuaian 1.699.672 (1.400.812) (281.520) 17.340 experience adjustmentKeuntungan aktuaria yang timbul Actuarial gain from change

dari perubahan asumsi keuangan 5.553.259 1.103.121 (42.513) 6.613.867 in financial assumptionNilai kini kewajiban imbalan Present value obligations

pasti - saldo akhir tahun 69.283.884 24.436.773 3.994.961 97.715.618 - at end of year

31 Desember/ December 31, 2014Disajikan kembali - Catatan 2 / As restated - Note 2

Liabilitas imbalan pasca kerja/Employee benefit obligations

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

60

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long service Jumlah/pension plan labor law No.13/2003 award Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000Nilai kini kewajiban imbalan Present value obligation

pasti - saldo awal tahun 53.594.508 20.393.550 4.509.969 78.498.027 - at beginning of yearBiaya jasa kini 3.575.995 1.573.531 272.984 5.422.510 Current service costBeban bunga 2.855.293 1.087.057 207.416 4.149.766 Interest expenseImbalan yang dibayarkan (3.384.599) (1.359.007) (251.339) (4.994.945) Benefit paymentPengukuran kembali liabilitas (aset) Remeasurement on the net defined

imbalan pasti neto: benefit (aset) liability:Kerugian aktuaria yang timbul dari Actuarial losses from

penyesuaian 4.269.896 1.162.030 (283.596) 5.148.330 experience adjustmentKeuntungan aktuaria yang timbul dari Actuarial gain from change

perubahan asumsi keuangan (1.472.900) 501.787 (456.446) (1.427.559) in financial assumptionNilai kini kewajiban imbalan Present value obligations

pasti - saldo akhir tahun 59.438.193 23.358.948 3.998.988 86.796.129 - at end of year

January 1, 2014 / December 31, 2013

Disajikan kembali - Catatan 2 / As restated - Note 21 Januari 2014 / 31 Desember 2013

Liabilitas imbalan pasca kerja/Employee benefit obligations

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagaiberikut:

Movements in the fair value of plan assets were asfollows:

1 Januari 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/December 31, December 31, January 1, 2014/

2015 2014 December 31, 2013Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal nilai wajar aset program 57.957.674 50.689.949 52.898.126 Beginning fair value of plan assetsPenghasilan bunga atas aset program 4.636.613 4.359.336 2.777.151 Interest income on plan assetPengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net defined

(aset) imbalan pasti neto benef it liabilityimbal hasil aset program (5.319.933) 5.565.231 (1.600.728) Return on plan asset

Kontribusi pemberi kerja 3.596.135 3.677.864 - Contributions from the employerPembayaran manfaat (2.260.171) (6.334.706) (3.384.600) Benefits paid

Saldo akhir nilai wajar aset program 58.610.318 57.957.674 50.689.949 Ending fair value of plan assets

Kategori utama aset program, dan tingkat imbal hasilekspektasian pada akhir periode pelaporan untuksetiap kategori, adalah sebagai berikut:

The major categories of plan assets, and theexpected rate of return at the end of the reportingperiod for each category, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,

2015 2014 2013 2015 2014 2013% % % Rp '000 Rp '000 Rp '000

Tabungan / deposito 3,51 3,36 2,37 26.960.746 29.558.414 24.395.561 Savings / depositsSaham, obligasi, surat Shares, bonds,

berharga negara 8,05 8,49 5,12 31.649.572 28.399.260 26.294.388 government securitiesSaldo akhir nilai wajar Ending fair value

aset program 58.610.318 57.957.674 50.689.949 of plan assets

Expected returnTingkat imbal hasil ekspektasian/ Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets

Nilai wajar instrument ekuitas dan utang di atasditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian dipasar aktif. Kebijakan ini telah dilaksanakan selamatahun berjalan dan sebelumnya.

The fair value of the above equity and debtinstruments are determined based on quotedmarket prices in active markets. This policy hasbeen implemented during the current and prioryears.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

61

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuankewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dankenaikan gaji yang diharapkan. Sejumlah angkapositif di bawah ini menunjukkan peningkatanliabilitas imbalan pasca kerja dan sejumlah angkanegatif dibawah ini menunjukkan penurunan liabilitasimbalan pasca kerja untuk perubahan asumsi.Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukanberdasarkan masing-masing perubahan asumsiyang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan,dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for thedetermination of the defined benefits obligationsare discount rate and expected salary increase.The positive number below indicates an increasein employee benefits obligations and the negativenumber below indicates a decrease in employeebenefits obligations for changes in assumptions.The sensitivity analyses below have beendetermined based on reasonably possiblechanges of the respective assumptions occurringat the end of the reporting period, while holding allother assumptions constant.

Imbalan pasca kerjaProgram pensiun sesuai UU No.13/2003/ Penghargaan

imbalan pasti/ Post-employment masa bakti/Defined benefit benefits under Long servicepension plan labor law No.13/2003 award

Rp ' 000 Rp ' 000 Rp ' 000

Tingkat diskonto Initial discount rateTingkat diskonto +1% (5.241.910) (1.785.720) (233.139) Discount rate +1%Tingkat diskonto -1% 5.741.432 2.000.090 257.546 Discount rate -1%

Tingkat kenaikan gaji Future salary increment rateTingkat kenaikan gaji +1% 5.929.801 2.089.137 271.670 Salary increment rate +1%Tingkat kenaikan gaji -1% (6.314.868) (1.896.740) (250.156) Salary increment rate -1%

31 Desember/ December 31. 2015

26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba bersih per saham adalahberdasarkan data sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share arebased on the following data:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Laba Earnings

Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basicper saham dasar 190.478.484 282.587.641 earnings per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa beredar untuk perhitungan shares for computation of basiclaba bersih per saham dasar 800.659.050 800.659.050 earnings per share

Laba bersih per saham Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 238 353 (in full Rupiah amount)

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi sahambiasa dilusian pada tahun 2015 dan 2014.

The Company has no dilutive potential ordinaryshares in 2015 and 2014.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar selamatahun yang bersangkutan, yang disesuaikan denganmemperhitungkan pengaruh retroaktif pemecahansaham yang telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia pada tanggal 6 Agustus 2015.

Earnings per share is computed based on theweighted average number of issued and fully paidshares during the year, which are retroactivelyadjusted to give effect to the stock split whichhave been received by the Minister of Law andHuman Rights on August 6, 2015.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

62

27. CADANGAN MODAL 27. STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas,Perusahaan diwajibkan mengalokasikan sejumlahtertentu dari laba bersih setiap tahunnya sebagaicadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20%dari modal yang ditempatkan. Cadangan inidigunakan untuk menutup kerugian pada masa yangakan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldolaba.

Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40year 2007 on Limited Liability Companies, theCompany is obliged to annually allocate certainamount of net income to a statutory reserve, untilsuch statutory reserve reaches 20% of subscribedcapital. The statutory reserve shall be used tocover future losses not otherwise absorbed byretained earnings.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerusahaan pada tanggal 11 Juni 2015 dan 13 Mei2014 (risalah dituangkan dalam akta notaris M.NovaFaisal S.H, M.Kn, masing-masing tanggal 11 Juni2015 No. 104 dan tanggal 13 Mei 2014 No. 10), parapemegang saham menyetujui untuk mengalokasikansejumlah Rp 1.000 ribu dari laba bersih Perusahaanuntuk tahun 2014 and 2013 sebagai cadanganmodal.

At the Annual General Shareholders’ Meeting ofthe Company on June 11, 2015 and May 13, 2014(notarial deed No. 104 and No. 10 of M.NovaFaisal S.H, M.Kn, dated June 11, 2015 and May13, 2014, respectively) the shareholders agreed toallocate Rp 1,000 thousand of the Company’s2014 and 2013 net income as statutory reserve.

28. DIVIDEN TUNAI 28. CASH DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaantanggal 11 Juni 2015 dan tanggal 13 Mei 2014, telahdisetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesarRp 96.079.086 ribu (Rp 6.000 per saham) danRp 192.158.172 ribu (Rp 12.000 per saham) darisaldo laba masing-masing tahun 2014 dan 2013.

At the Annual General Meeting of the Company’sstockholders dated June 11, 2015 and May 13,2014, it was unanimously agreed to declare cashdividends of Rp 96,079,086 thousand (Rp 6,000per share) and Rp 192,158,172 thousand(Rp 12,000 per share) out of the 2014 and 2013retained earnings, respectively.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham entitas anaktanggal 10 September 2015 dan 2014, telahdisetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesarRp 60.000.000 ribu dan Rp 80.000.000 ribu(Rp 30.000 ribu dan Rp 40.000 ribu per saham) darisaldo laba masing-masing tahun 2014 dan 2013.

At the Annual General Meetings of theSubsidiary’s stockholders dated September 10,2015 and 2014, it was unanimously agreed todeclare cash dividends of Rp 60,000,000 andRp 80,000,000 thousand (Rp 30,000 thousandand Rp 40,000 thousand per share) out of the2014 and 2013 retained earnings, respectively.

Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah dividen tunaiyang dibayarkan masing-masing sebesarRp 156.878.293 ribu dan Rp 144.831.127 ribu,sedangkan sisa yang belum dibayar dicatat sebagaiutang dividen, dengan rincian sebagai berikut:

In 2015 and 2014, the total cash dividends paidamounted to Rp 156,878,293 thousand andRp 144,831,127 thousand, and the remainingbalance is recorded as dividends payable withdetails as follows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Dividen yang belum di cairkan kurang dari 1 tahun 190.502 55.343.144 Unclaimed dividends less than 1 yearDividen yang belum di cairkan lebih dari 1 tahun 2.094.798 1.741.363 Unclaimed dividends more than 1 year

Jumlah 2.285.300 57.084.507 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

63

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. San Miguel Brewing International Ltd. (“SMBIL”)adalah entitas anak yang dimiliki sepenuhnyaoleh San Miguel Brewery Inc. (“SMBI”),perusahaan yang berdomisili di Filipina.Perusahaan dan entitas anak merupakananggota dari San Miguel Corporation (SMC),Filipina, perusahaan yang didirikan dan tercatatdi Filipina.

a. San Miguel Brewing International Ltd.(“SMBIL”) is a wholly–owned subsidiary ofSan Miguel Brewery Inc. (“SMBI”), a companybased in the Philippines. The Company andits subsidiary are members of San MiguelCorporation (“SMC”), a company establishedand listed in the Philippines.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited,Malaysia (pemegang saham perusahaan)adalah entitas anak SMC.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited,Malaysia (the Company’s stockholder) is asubsidiary of SMC.

c. Pihak berelasi yang pemegang sahamnya samadengan pemegang saham Perusahaan adalahperusahaan-perusahaan yang memakai nama“San Miguel” sebagaimana disebutkan dalamlaporan ini.

c. Related parties which have partly the samestockholders with the Company arecompanies using the name “San Miguel”mentioned elsewhere in this report.

d. Can Asia, Inc dan SMITS, Inc merupakan pihakberelasi yang pemegang sahamnya samadengan pemegang saham Perusahaan.

d. Can Asia, Inc and SMITS, Inc are relatedparties which have partly the samestockholders with the Company.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitasanak melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihakberelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Companyand its subsidiary entered into certain transactionswith related parties, which include the following,among others:

a. Perusahaan dan entitas anak menyediakanimbalan kerja pada Komisaris dan DirekturPerusahaan dan entitas anak sebagai berikut:

a. The Company and its subsidiary provideemployee benefits to the Commissioners andDirectors of the Company and its subsidiary asfollows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Imbalan jangka pendek 12.116.942 14.579.015 Short-term benefitsImbalan jangka panjang lainnya 38.275 36.487 Other long-term benefits

Jumlah 12.155.217 14.615.502 Total

b. Penjualan kepada SMBIL sebesar 0,07% dan0,04% dari jumlah penjualan pada tahun 2015dan 2014. Pada tanggal pelaporan, piutang ataspenjualan tersebut dicatat sebagai bagian daripiutang usaha pihak berelasi.

b. Sales to SMBIL constituted 0.07% and 0.04%of the net sales in 2015 and 2014,respectively. At reporting date, the receivablesfrom these sales were presented as tradeaccounts receivable from a related party.

Pada tanggal 14 Pebruari 2013, Perusahaandan SMBIL mengadakan perjanjianpenyediaan dan pembelian, dimanaPerusahaan akan menyediakan danmengirim produk ke SMBIL sesuai denganpermintaan pembelian secara tertulis.Perjanjian ini memiliki jangka waktu 3 tahunsampai dengan 20 Pebruari 2016.

On February 14, 2013, the Company andSMBIL entered into a supply andpurchase agreement, whereby theCompany will supply and deliver productsto SMBIL in accordance with the writtenpurchase orders. This agreement is validfor the period of 3 years until February 20,2016.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

64

Pada tanggal 23 Pebruari 1994, Perusahaanjuga mengadakan perjanjian kerjasamateknik dengan SMBIL, dimana SMBIL akanmemberikan keahlian tekniknya untukmemproduksi bir. Atas jasa tersebut,Perusahaan membayar biaya sebesarUS$ 1 setiap hektoliter penjualan bir merklokal. Perjanjian tersebut berakhir tahun1999 dan telah diperpanjang sampai dengantanggal 23 Pebruari 2015.

On February 23, 1994, the Company alsoentered into a technical assistanceagreement with SMBIL, whereby SMBILwill provide the Company with technicalexpertise on the production of beer. Forthe services rendered, the Company paysa fee of US$1 per hectoliter of domesticbeer brand sold. The agreement expiredin 1999 and was extended untilFebruary 23, 2015.

Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaandan SMBIL sepakat untuk mengubahperjanjian kerjasama teknik tersebut.Perjanjian yang telah diubah tersebutmengubah biaya menjadi tarif tetap sebesarRp 540.000 ribu setiap bulan termasuksemua pajak yang dikenakan ataukewajiban kepada Pemerintah RepublikIndonesia. Biaya kerjasama teknik inimenjadi kewajiban Perusahaan kepadaSMBIL dalam waktu 45 (empat puluh lima)hari setelah akhir kwartal setiap tahunselama masa perjanjian ini. Tarif barutersebut berlaku mulai 1 Januari 2013sampai 23 Pebruari 2015. Perjanjian inidiperpanjang sampai dengan tanggal23 Pebruari 2017.

On January 9, 2013, the Company andSMBIL agreed to amend the technicalassistance agreement. The amendedagreement revised the fee to a fixed rateof Rp 540,000 thousand per monthinclusive of all applicable taxes due orotherwise payable to Government of theRepublic of Indonesia. The technicalassistance fee shall be payable by theCompany to SMBIL within 45 (forty five)days following the end of every quarter ofevery year during the term of thisagreement. The new rate is effectivebeginning January 1, 2013 untilFebruary 23, 2015. This agreement hasbeen extended up to February 23, 2017.

Biaya kerja sama teknik ini harus dibayarsetara dengan Dollar Amerika Serikatdihitung dengan kurs Bank Indonesia yangberlaku pada saat pembayaran ke SMBIL.

The fee shall be paid in US$ equivalentcomputed at the prevailing rate of theBank of Indonesia at the time of theremittance made to SMBIL.

c. Perusahaan juga mengadakan perjanjian lisensimerek dagang dengan SMBIL pada tanggal14 Maret 1996. Atas penggunaan merek “SanMiguel”. Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih setelahpajak pertambahan nilai dan cukai. Perjanjiantersebut berlaku sampai dengan Maret 2016.

c. The Company also entered into a trademarklicense agreement with SMBIL on March 14,1996. For the use of the brand name “SanMiguel”. The Company pays royalties at 3% ofnet sales revenue after value added tax andexcise duty. The agreement is valid untilMarch 2016.

d. Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

d. The details of transactions with related partiesare as follows:

2015 2014Rp '000 Rp '000

Pembelian material Purchases of materialsCan Asia Inc. 5.936.873 11.755.832 Can Asia Inc.Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd. 1.380.801 2.062.462 Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd.San Miguel Yamamura Packaging Corp. 835.825 20.837.770 San Miguel Yamamura Packaging Corp.San Miguel Brewery Inc. 88.022 392.551 San Miguel Brewery Inc.San Miguel Beer (TH) Co, Ltd. 26.735 15.656 San Miguel Beer (TH) Co, Ltd.

Jumlah pembelian 8.268.256 35.064.271 Total purchases

San Miguel Brewing International Ltd. San Miguel Brewing International Ltd.Jasa teknik 6.480.000 6.480.000 Technical feeLisensi merek dagang 766.748 591.298 Trademark license

Jumlah 15.515.004 42.135.569 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi adalahsebesar 5,27% dan 20,51% dari total pembelianmasing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Purchases from related parties constitute5.27% and 20.51% of the total purchases in2015 and 2014, respectively.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

65

e. Rincian utang kepada pihak berelasi adalahsebagai berikut:

e. The details of due to related parties are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

San Miguel Brewing International Ltd. 1.350.251 1.932.793 San Miguel Brewing International Ltd.San Miguel Brewery Inc. 100.574 920.748 San Miguel Brewery Inc.SMITS Inc. 7.314 - SMITS Inc.San Miguel Corporation - 35.035 San Miguel CorporationJumlah 1.458.139 2.888.576 Total

Utang kepada pihak berelasi merupakanpembayaran biaya dimuka (bersih) oleh pihakberelasi untuk Perusahaan dan entitas anak dansebaliknya. Akun ini tidak dikenakan bunga dantidak memiliki skedul pembayaran yang tetap.

Due to related parties represents advancepayment of expenses (net) made by therelated parties on behalf of the Company andits subsidiary and vice-versa. These accountsare not subject to interest and have no definiterepayment date.

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN TEKNIK, LISENSIMEREK DAGANG DAN LAINNYA

30. TECHNICAL AGREEMENTS, LICENSING ANDOTHERS

a. Perusahaan mempunyai perjanjian lisensidengan Carlsberg International AS Copenhagen,Denmark, yang berlaku sejak tanggal22 Nopember 1983. Atas penggunaan merek“Carlsberg”, Perusahaan diwajibkan membayarroyalti sebesar 3% dari penjualan bersih setelahpajak pertambahan nilai dan cukai bir. Perjanjiantersebut telah berakhir pada bulan Desember2011 dan diperpanjang kembali pada tanggal29 September 2011 sampai dengan tanggal31 Desember 2016. Berdasarkan perpanjanganperjanjian Perusahaan diwajibkan membayarroyalti 4,5% dari penjualan bersih setelah pajakpertambahan nilai pajak penjualan barangmewah dan cukai bir.

a. The Company has a license agreement withCarlsberg International AS Copenhagen,Denmark, since November 22, 1983. For theuse of the brand name “Carlsberg”, theCompany pays royalties at 3% of net salesafter value-added tax and excise duty. Theagreement expired on December 2011 andwas extended on September 29, 2011 untilDecember 31, 2016. Based on the renewedagreement, the Company pays royalties at4.5% of net sales after value-added tax, luxurysales tax and excise duty.

Jumlah beban lisensi merek dagang kepadaCarlsberg adalah Rp 4.536.187 ribu danRp 5.212.153 ribu masing-masing pada tahun2015 dan 2014.

Total trademark license expense to Carlsbergamounted to Rp 4,536,187 thousand andRp 5,212,153 thousand in 2015 and 2014,respectively.

b. Pada tanggal 24 Maret 2010, Perusahaanmenandatangani surat Perjanjian Jual Beli GasNo. 255100.PK/HK.02/SBU1BEKA/2010 denganPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PGN). Perjanjian ini telah diperpanjang padatanggal 27 Pebruari 2013 denganNo. 093800.PK/HK.02/SBU1BEKA/2013 yangberlaku mulai tanggal 1 April 2013 sampaidengan 31 Maret 2018. Perjanjian ini menyetujuijumlah pemakaian dan harga gas. Perjanjian inimewajibkan perusahaan menyerahkan jaminanpembayaran melalui suatu bank lokal atau asingyang sesuai dengan jumlah pemakaianmaksimum gas. Setiap bulan PGN akanmengirimkan informasi tagihan pemakaian gasatas jumlah terpakai.

b. On March 24, 2010, the Company enteredinto Gas Sales Purchase AgreementNo. 255100.PK/HK.02/SBU1BEKA/2010 withPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PGN). Such agreement has been extendedby No. 093800.PK/HK.02/SBU1BEKA/2013dated on February 27, 2013 that is valid fromApril 1, 2013 until March 31, 2018. Theagreement approves the usage and prices ofgas. The agreement requires the Company tosubmit a guarantee of payment through a localor foreign bank that depends on the maximumconsumption of gas. Every month PGN willsend the billing information of the gas usage.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

66

Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaanmenandatangani surat Perjanjian Jual Beli GasNo. 003878.PJBG/PP/GEI-UT/2013 denganPT Gagas Energi Indonesia (GEI), anakperusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk (PGN). Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret2018. Perjanjian ini menyetujui jumlahpemakaian dan harga gas. Perjanjian inimewajibkan perusahaan menyerahkan jaminanpembayaran melalui suatu bank lokal atau asingyang sesuai dengan jumlah pemakaianmaksimum gas. Setiap bulan PGN akanmengirimkan informasi tagihan pemakaian gasatas jumlah terpakai.

On March 15, 2013, the Company entered intoGas Sales Purcahse AgreementNo. 003878.PJBG/PP/GEI-UT/2013 withPT Gagas Energi Indonesia (GEI),a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk (PGN). The agreement is validfrom April 1, 2013 until March 31, 2018. Theagreement approves the usage and prices ofgas. The agreement requires the Company tosubmit a guarantee of payment through a localor foreign bank that depends on the maximumconsumption of gas. Every month GEI willsend the billing information of the gas usage.

Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaanmengadakan perjanjian dengan PGN dan GEImasing-masing No. 109500.BA/PP.00.01/SBU1BEKA/2013 dan 004178.BA/PP/GEI-UT/2013 mengenai alokasi perhitungan pemakaiangas bersama dengan menggunakan meter gasPGN.

On March 15, 2013, the Company entered intoan agreement with PGN and GEINo. 109500.BA/PP.00.01/SBU1BEKA/2013and No. 004178.BA/PP/GEI-UT/2013,respectively, regarding the allocationcalculations of gas sharing consumption byusing PGN’s gas meters.

c. Anak perusahaan menandatangani perjanjianpengadaan tempat penyimpanan denganPT. Lim Siang Huat Eastindo (LSH Eastindo),dimana LSH Eastindo akan menyediakan jasalogistik dan pergudangan, pengangkutan danjasa lainnya di Surabaya-Jawa Timur denganimbalan yang telah disepakati. Perjanjiantersebut berlaku dari tanggal 1 Juli 2012 sampaidengan 30 Juni 2014 dan diperpanjang sampaidengan 30 Juni 2015. Pada tanggal28 September 2015, anak perusahaan dan LSHEastindo sepakat untuk mengakhiri perjanjiantersebut pada 30 September 2015.

c. The Subsidiary entered into dry-storagelogistic agreement with PT. Lim Siang HuatEastindo (LSH Eastindo), whereby LSHEastindo will provide logistic services andwarehousing services, transportation and otherlogistic services in Surabaya-East Java at anagreed fee. The agreement is valid fromJuly 1, 2012 until June 30, 2014 and reneweduntil June 30, 2015. On September 28, 2015,the subsidiary and LSH Eastindo agreed toterminate the agreement as of September 30,2015.

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan entitas anak bergerak dalamindustri minuman. Pada tahun 2015, Perusahaandan entitas anak hanyak memiliki satu segmenusaha, yaitu minuman yang mengandung alkohol.Pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anakmemiliki dua segmen usaha, yaitu minuman yangmengandung alkohol dan yang tidak mengandungalkohol.

The Company and its subsidiary operate in thebeverage industry. In 2015, the Company and itssubsidiary have only one main business segment,which is alcoholic beverage products. In 2014, theCompany and its subsidiary have two mainbusiness segments, which consist of alcoholic andnon-alcoholic beverage products.

Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan menerimasurat keputusan dari Menteri KeuanganNo. 76/KMK.04/2012 mengenai pencabutan izinsebelumnya kepada Perusahaan untukmemproduksi minuman yang tidak dikenakan cukaidengan memanfaatkan fasilitas produksi yang samauntuk minuman yang dikenakan cukai. Sesuaidengan surat keputusan tersebut, Perusahaan telahmenghentikan produksi minuman yang tidakmengandung alkohol dengan merek ”Sodaku” padatanggal 22 Maret 2014. Tidak ada aset tetap khususyang diidentifikasi untuk produksi minuman yangtidak mengandung alkohol. Semua persediaan yangberhubungan dengan merek ”Sodaku” telah dihapuspada tahun 2014.

On May 25, 2012, the Company received adecision letter from the Ministry of FinanceNo. 76/KMK.04/2012 revoking a previous permitallowing the Company to produce non-excisebeverages utilizing the same production facilitiesfor beverages subject to excise duty.In compliance with the decision letter, theCompany has ceased production of non-alcoholicbeverages under the ”Sodaku” brand in March 22,2014. There are no fixed assets specificallyidentifiable to the production of non alcoholicbeverages. All inventories related to the ”Sodaku”brand were written off in 2014.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

67

Hal ini mengakibatkan Perusahaan tidak memilikilagi operasi dalam segmen minuman yang tidakmengandung alkohol, sehingga berfokus padaproduksi minuman yang mengandung alkohol.Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatdampak signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian sebagai hasil dari penghentian atasproduksi minuman merek ”Sodaku” karenakontribusinya dianggap tidak signifikan kepadaPerusahaan dan entitas anak.

In effect, the Company no longer have operationin the non-alcoholic beverages segment, and theCompany only focuses on producing alcoholicbeverages. Management believes that there is nosignificant impact on the consolidated financialstatements as a result of the termination of theproduction of the ”Sodaku” brand as itscontribution is considered insignificant to theCompany and its subsidiary.

Penjualan minuman yang tidak mengandung alkoholadalah nihil dan 0,14% dari penjualan bersihmasing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Sales of non-alcoholic beverage product representnil and 0.14% of net sales in 2015 and 2014,respectively.

Penjualan ekspor meliputi 0,07% dan 0,04% daripenjualan masing-masing pada tahun 2015 dan2014.

Sales to areas outside Indonesia represent 0.07%and 0.04% of sales in 2015 and 2014,respectively.

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing sebagaiberikut:

At December 31, 2015 and 2014, the Companyand its subsidiary had monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies asfollows:

Mata uang Ekuivalen Ekuivalenasing / dalam Rp '000/ dalam Rp '000/

Foreign Jumlah/ Equivalent in Jumlah/ Equivalent inCurrencies Amounts Rp '000 Amounts Rp '000

Aset AssetsKas dan setara kas USD 431.702 5.955.329 566.058 7.041.757 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya USD 85.000 1.172.575 131.000 1.629.640 Restricted time depositsPiutang usaha USD 12.765 176.094 6.477 80.577 Trade accounts receivable

Jumlah Aset 7.303.998 8.751.974 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 903.999 12.470.668 890.254 11.074.759 Trade accounts payable

EUR 96.541 1.454.841 15.514 234.780SGD - - 174 1.639

Utang kepada pihak berelasi USD 105.701 1.458.139 232.201 2.888.575 Due to related parties

Jumlah liabilitas 15.383.648 14.199.753 Total Liabilities

Liabilitas Bersih (8.079.650) (5.447.779) Net Liabilities

20142015

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan danentitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 dan kurs yang berlaku pada tanggal 29 Maret2016 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company andits subsidiary on December 31, 2015 and 2014and the prevailing rates on March 29, 2016 are asfollows:

29 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/March 29, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014

Rp Rp Rp

Mata uang asing Foreign currenciesEUR 1 14.960 15.070 15.133 EUR 1USD 1 13.363 13.795 12.440 USD 1SGD 1 9.770 9.751 9.422 SGD 1

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

68

Saat ini manajemen belum melakukan lindung nilaiterhadap risiko transaksi dalam mata uang asing,karena antara aset dan liabilitas transaksiperusahaan dalam mata uang asing masih dalambatas normal yang ditentukan oleh manajemen.

The management currently does not applyhedging activities against risk on foreign currencytransactions as the assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are still withinthe normal limit set by management.

33. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMENKEUANGAN

33. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2015 December 31, 2014

Rp'000 Rp'000

Aset Keuangan Financial AssetsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi saham 6.074.818 6.074.818 Investment in shares of stockPinjaman dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 494.846.246 415.121.151 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaanya 1.400.075 1.987.140 Restricted time depositsPiutang usaha 148.289.344 214.319.994 Trade accounts receivablePiutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah Other accounts receivable from third

dikurangi bagian jangka panjang 33.001.526 3.688.095 parties - net of long-term portionPiutang lain-lain dari pihak ketiga - jangka Long-term other accounts receivable

panjang 2.788.970 2.172.808 from third parties

Jumlah 686.400.979 643.364.006 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesBiaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang usaha 44.310.467 32.567.481 Trade accounts payableUtang dividen 2.285.300 57.084.507 Dividends payableBiaya masih harus dibayar 42.328.401 45.738.132 Accrued expensesUtang lain-lain 19.188.555 34.471.807 Other payablesUtang pihak berelasi 1.458.139 2.888.575 Due to related parties

Jumlah 109.570.862 172.750.502 Total

34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN DAN RISIKO MODAL

34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISKAND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risikomodal untuk memastikan bahwa mereka akanmampu untuk melanjutkan kelangsungan usahadengan mempertahankan kesehatan rasiomodal untuk menyokong operasi danpertumbuhannya sekaligus memaksimalkannilai pemegang saham. Perusahaan dan entitasanak mendefinisikan modalnya sebagaikombinasi dari utang, kas dan setara kas,deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya dan jumlah ekuitas.

The Company and its subsidiary managecapital risk to ensure that they will continue asa going concern by maintaining healthy capitalratios to support their operations and growthand at the same time maximize shareholdervalue. The Company and its subsidiary definetheir capital structure as a combination of debt,cash and cash equivalents, restricted timedeposits and total equity.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

69

Direksi Perusahaan dan entitas anak secaraberkala melakukan review struktur permodalanPerusahaan dan entitas anak. Sebagai bagiandari review ini, Direksi mempertimbangkan rasioutang bersih terhadap ekuitas. Utangmerupakan total liabilitas lancar dan totalliabilitas tidak lancar sementara ekuitasmerupakan ekuitas yang dapat diatribusikankepada pemilik Perusahaan dan kepentingannonpengendali (sebagaimana diungkapkanpada Catatan 16, 17 dan 18). Perusahaan danentitas anak tidak memiliki utang apapun selainyang muncul dari transaksi normal.

The Directors periodically reviews theCompany and its subsidiary’s capital structurein relation to risks. As part of the review, theDirectors monitors the Company and itssubsidiary’s net debt-to-equity ratio. Debt isdefined as total current liabilities and total non-current liabilities whereas equity is defined asequity attributable to the owners of theCompany and non-controlling interest(as disclosed in Notes 16, 17 and 18). TheCompany and its subsidiary do not have anydebt other than those that arise from normaltrade transactions.

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014Rp '000 Rp '000

Pinjaman (188.700.435) (237.047.063) DebtKas dan setara kas serta deposito Cash and cash equivalents

berjangka yang dibatasi and restrictedpenggunaannya 496.286.321 417.148.291 time deposits

Kas dan setara kas serta deposito - bersih 307.585.886 180.101.228 Net cash and cash equivalents

Ekuitas 849.621.481 760.396.104 Equity

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Perusahaan dan entitas anak adalahuntuk memastikan bahwa sumber dayakeuangan yang memadai tersedia untuk operasidan pengembangan bisnis, serta untukmengelola risiko keuangan. Perusahaan danentitas anak mengekspos risiko-risiko keuangandi bawah ini:

i. Risiko mata uang asingii. Risiko tingkat bungaiii. Risiko kreditiv. Risiko likuiditas

The Company and its subsidiary’s overallfinancial risk management and policies seek toensure that adequate financial resources areavailable for operation and development oftheir business, at the same time managingexposure to financial risks. The Company andits subsidiary are exposed to the followingfinancial risks:

i. Foreign currency riskii. Interest rate riskiii. Credit riskiv. Liquidity risk

Direksi Perusahaan dan entitas anakberpedoman pada kebijakan dan prosedur yangdisetujui untuk mengelola risiko keuangan yangterkait dengan operasi Perusahaan dan entitasanak. Kepatuhan terhadap kebijakan inidireview oleh auditor internal Perusahaan danentitas anak secara berkala. Programmanajemen risiko Perusahaan dan entitas anakberfokus terutama pada risiko kredit untukmeminimalisasi eksposur yang akanmenurunkan kinerja Perusahaan dan entitasanak.

The Directors of the Company and itssubsidiary guided by approved policies andprocedures is generally responsible to managethe financial risks relating to the operations ofthe Company and its subsidiary. Compliancewith these policies is reviewed by theCompany and its subsidiary’s internal auditoron a regular basis. The Company and itssubsidiary’s risk management program mainlyfocuses on its credit risk to minimize exposurethat will adversely affect the performance ofthe Company and its subsidiary.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

70

Perusahaan dan entitas anak tidak terjun dalamperdagangan instrumen keuangan, termasukinstrumen keuangan derivatif untuk tujuanspekulatif.

The Company and its subsidiary do notengage into trading of financial instruments,including derivative financial instruments forspeculative purpose.

Risiko pasar Perusahaan dan entitas anakterbatas pada risiko keuangan dari perubahankurs mata uang asing dan tingkat bunga.Manajemen berpendapat bahwa eksposur risikopasar Perusahaan dan entitas anak adalahkecil.

The Company and its subsidiary’s market riskis limited to the financial risk of changes inforeign currency rates and interest rates.Management considers that the Company andits subsidiary’s exposure to market risk isminimal.

Perusahaan dan entitas anak berpendapatbahwa eksposur terhadap suku bunga tidaksignifikan karena tidak ada pinjaman yangmemiliki bunga. Risiko suku bunga padadeposito bank dan deposito berjangka dapatdikelola.

The Company and its subsidiary maintain thatexposure to interest rate risks is not significantbecause there are no interest bearingborrowings. The interest rate risks on bankdeposits and time deposits are consideredmanageable.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko mata uang asing terutamadari transaksi dengan mata uang DollarAmerika Serikat yang berasal daripembelian material produksi. Perusahaandan entitas anak mengelola eksposur matauang asing dengan membandingkansejauh mungkin penerimaan danpembayaran pada setiap mata uang.Jumlah eksposur mata uang asing bersihPerusahaan dan entitas anak pada tanggalpelaporan disajikan pada Catatan 32.

The Company and its subsidiary’sexposure to foreign currency risks resultsmainly from its U.S. Dollar currencydenominated transactions coming from itspurchases of production materials. TheCompany and its subsidiary manage theirforeign currency exposure by matching asfar as possible receipts and payments ineach individual currency. The Companyand its subsidiary’s net open foreigncurrency exposure as of reporting date isdisclosed in Note 32.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Tabel berikut merinci sensitivitasPerusahaan dan entitas anak terhadappeningkatan dan penurunan rupiahterhadap Dollar Amerika Serikat yangdijelaskan dibawah ini. Tingkat sensitivitasadalah tingkat yang digunakan ketikamelaporkan risiko mata uang asing secarainternal kepada karyawan kunci merupakanpenilaian manajemen terhadap perubahanyang mungkin terjadi dalam nilai tukarasing. Analisis sensitivitas hanyamencakup pos-pos moneter yang beredaryang didenominasi mata uang asing danmenyesuaikan terjemahan mereka padaakhir periode untuk persentase perubahannilai tukar mata uang asing.

The following table details the Companyand its subsidiary’s sensitivity to increaseand decrease in the Rp against U.S.Dollarspecified below. The sensitivity rates arethe rates used when reporting foreigncurrency risk internally to keymanagement personnel representsmanagement's assessment of thereasonably possible change in foreignexchange rates. The sensitivity analysisincludes only outstanding foreign currencydenominated monetary items and adjuststheir translation at the period end for apercentage change in foreign currencyrates.

Sejumlah angka positif di bawah inimenunjukkan peningkatan laba sebelumpajak di mana rupiah menguat terhadapmata uang yang relevan. Untuk pelemahanpersentase rupiah terhadap mata uangyang relevan, akan ada dampak yangdapat dibandingkan pada laba sebelumpajak, dan saldo di bawah ini akan menjadinegatif.

A positive number below indicates anincrease in profit before tax where the Rpstrengthens against the relevant currency.For a percentage weakening of the Rpagainst the relevant currency, there wouldbe a comparable impact on the profitbefore tax, and the balances below wouldbe negative.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

71

2015 2014Dampak USD/ Dampak USD/USD impact USD impact

7% peningkatan/penurunan/ 8% peningkatan/penurunan/7% increase/decrease 8% increase/decrease

Rp '000 Rp '000

Laba rugi 435.396 402.225 Profit or loss

Tidak ada dampak lain pada ekuitasPerusahaan dan entitas anak selain yangsudah mempengaruhi laba atau rugi.

There is no other impact on the Companyand its subsidiary’s equity other than thosealready affecting profit or loss.

Eksposur nilai tukar asing bervariasiselama tahun tergantung pada volumetransaksi yang melibatkan mata uangselain Rupiah. Meskipun demikian, analisisdi atas dianggap mewakili risiko mata uangPerusahaan dan entitas anak.

Exposures to foreign exchange rates varyduring the year depending on the volumeof transactions involving currencies otherthan the Indonesian Rupiah. Nonetheless,the analysis above is considered to berepresentative of the Company and itssubsidiary’s currency risk.

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposurterhadap saldo utang usaha, piutangusaha, dan kas dan setara kas dalam matauang Dollar Amerika Serikat pada akhirperiode pelaporan Perusahaan dan entitasanak.

This is mainly attributable to the exposureoutstanding on US$ denominatedpayables, accounts receivable and cashand cash equivalents of the Company andits subsidiary at the end of the reportingperiod.

ii. Risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan entitas anak tereksposterhadap risiko tingkat bunga nilai wajarterhadap deposito bank yang memilikitingkat bunga tetap.

The Company and its subsidiary areexposed to fair value interest rate risk oftime deposits which have fixed rates.

Perusahaan dan entitas anak mengelolaeksposur terhadap tingkat bunga denganmenempatkan saldo bank dan depositopada bank-bank terpercaya yangmemberikan bunga yang kompetitif.

The Company and its subsidiary managesthe interest rate exposure by placing itscash in bank and deposits in reputablebanks, which give competitive interestrate.

Instrumen keuangan lainnya milikPerusahaan dan entitas anak merupakanakun-akun tanpa bunga.

The Company and its subsidiary’s otherfinancial instruments are non-interestbearing accounts.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanangagal dalam memenuhi kewajibankontraktualnya yang mengakibatkankerugian bagi Perusahaan dan entitasanak. Risiko kredit Perusahaan dan entitasanak terutama berada pada piutang daripihak berelasi, piutang usaha dan piutanglain-lain.

Credit risk arises from default of a counterparty on its contractual obligationsresulting in a financial loss to theCompany and its subsidiary. TheCompany and its subsidiary’s credit risk isprimarily attributable to its accountsreceivable from related parties, tradereceivables and other accountsreceivable.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

72

Perusahaan dan entitas anak memilikikebijakan dan prosedur kredit sendiri untukmeyakinkan bahwa penjualan produkditujukan kepada pelanggan denganriwayat kredit yang sesuai; dan untukmemonitor penerimaan kredit danmanajemen eksposur kredit. Perusahaandan entitas anak menerima jaminan dalambentuk bank garansi untuk meminimalisirrisiko eksposur. Perusahaan dan entitasanak telah menjalankan ”RancanganPembiayaan Dealer” dengan beberapapelanggan dimana risiko bergeser daridealer ke bank.

The Company and its subsidiary have anestablished credit policy and procedures inplace to ensure that sales of products aremade to customers with appropriate credithistory; and to monitor the granting ofcredit and management of creditexposures. The Company and itssubsidiary obtain collateral in the form ofbank guarantee to minimize its riskexposure. The Company and itssubsidiary have likewise entered into a“Dealer Financing Arrangement” withsome of its customers where risk is shiftedfrom the dealer to the bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, Perusahaan dan entitas anakmemiliki konsentrasi tertentu padaeksposur kredit adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, theCompany and its subsidiary have certainconcentration of credit exposure are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2015 2014% %

Lima (5) pelanggan terbesar 38 42 Five (5) largest customersSatu (1) grup dari pihak-pihak One (1) group of counter parties

dengan karakteristik yang sama: time depositshaving similar characteristics:- LSH Grup 11 9 - LSH Group- WEP Grup 10 12 - WEP Group

Perusahaan dan entitas anakmendefinisikan pihak lawan memiliikikarakterisik yang sama jika mereka adalahentitas berelasi.

The Company and its subsidiary definecounter parties as having similarcharacteristics if they are related entities.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan konsolidasian dikurangi denganpenyisihan untuk kerugian mencerminkaneksposur Perusahaan dan entitas anakterhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the consolidated financialstatements, net of any allowance forimpairment losses represents theCompany and its subsidiary’s exposure tocredit risk.

Perusahaan dan entitas anakmenempatkan akun banknya denganinstitusi keuangan yang sesuai. Risikokredit pada aset lancar adalah terbataskarena dana disebarkan pada institusikeuangan lokal dan internasional yangterbaik. Perusahaan dan entitas anakmemiliki kebijakan untuk bertransaksidengan bank internasional yang memilikireputasi baik dan dengan 5 (lima) banklokal terbesar.

The Company and its subsidiary placetheir bank balances with credit worthyfinancial institutions. Credit risk on liquidassets is limited since funds are spreadover a large number of prime local andinternational financial institutions. It is theCompany and its subsidiary’s policy toconduct transactions with reputableinternational banks and with the 5 (five)biggest local banks.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

73

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Risiko likuiditas muncul ketika Perusahaandan entitas anak menghadapi kesulitandalam mengumpulkan dana untukmenunaikan liabilitas keuangan. TujuanPerusahaan dan entitas anak untukmengelola likuiditasnya adalah:

Liquidity risk arises when the Companyand its subsidiary encounter difficulties inraising funds to meet their commitmentsfrom financial liabilities. The Companyand its subsidiary’s objectives to managetheir liquidity profile are:

a. untuk meyakinkan adanya dana yangcukup setiap saat,

a. to ensure that adequate funds areavailable at all times,

b. untuk menunaikan kewajiban ketikamuncul tanpa menimbulkan biaya yangtidak perlu, dan

b. to meet commitments as they arisewithout incurring unnecessary costs,and

c. agar mampu mendapatkan dana ketikadibutuhkan dengan biaya sekecilmungkin.

c. to be able to access funding whenneeded at the least possible costs.

Tabel berikut merinci sisa jangka kontrakPerusahaan dan entitas anak untukliabilitas keuangan pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan arus kas terdiskonto dariliabilitas keuangan dan pada tanggal palingawal dimana Perusahaan dan entitas anakharus membayar.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s remaining contractualmaturities for their financial liabilities as ofthe reporting date, which was based onundiscounted cash flows of financialliabilities and on the earliest date theCompany and its subsidiary may berequired to pay.

3 bulanKurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ Jumlah/Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'00031 Desember 2015 December 31, 2015Tanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha Trade accounts payablePihak berelasi 3.724.708 - 13.600 3.738.308 Related partiesPihak ketiga 36.383.890 3.725.351 462.918 40.572.159 Third parties

Utang dividen 2.285.300 - - 2.285.300 Dividends payableBiaya masih

harus dibayar 3.356.218 20.602.026 18.370.157 42.328.401 Accrued expensesUtang lain-lain 19.188.555 - - 19.188.555 Other payablesUtang pihak berelasi 1.458.139 - - 1.458.139 Due to related parties

Jumlah 66.396.810 24.327.377 18.846.675 109.570.862 Total

31 Desember 2014 December 31, 2014

Tanpa bunga Non-interest bearingUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 1.381.181 - - 1.381.181 Related partiesPihak ketiga 29.574.890 1.461.216 150.194 31.186.300 Third parties

Utang dividen 57.084.507 - - 57.084.507 Dividends payableBiaya masih

harus dibayar 4.831.269 25.074.624 15.832.239 45.738.132 Accrued expensesUtang lain-lain 34.471.807 - - 34.471.807 Other payablesUtang pihak berelasi 2.888.575 - - 2.888.575 Due to related parties

Jumlah 130.232.229 26.535.840 15.982.433 172.750.502 Total

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

74

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuhtempo untuk aset keuangan Perusahaandan entitas anak pada tanggal pelaporan,yang berdasarkan pada arus kasterdiskonto dari aset keuangan termasukbunga yang akan timbul dari aset-asettersebut. Penyertaan informasi pada asetkeuangan non-derivatif adalah perlu untukmemahami risiko likuiditas Perusahaan danentitas anak sebab likuiditas dikeloladengan basis aset dan liabilitas bersih.

The following tables detail the Companyand its subsidiary’s expected maturity oftheir financial assets as of the reportingdate, which was based on theundiscounted cash flows of financialassets including interest that will beearned in those assets. The inclusion ofinformation on non-derivative financialassets is necessary in order to understandthe Company and its subsidiary’s liquidityrisks since liquidity is managed on a netasset and liability basis.

Tingkat bungarata-rata

tertimbangefektif/

Weightedaverage 3 bulaneffective Kurang dari 1 bulan/ 1-3 bulan/ sampai 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ Jumlah/

interest rate Less than 1 month 1-3 months 3 months to 1 year 1 - 5 years Total% Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

31 Desember 2015 December 31, 2015Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas - 40.000 - - - 40.000 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 176.094 - - - 176.094 Related partyPihak ketiga - 5.158.946 142.954.304 - - 148.113.250 Third parties

Piutang lain-lain - 31.660.300 376.055 965.171 - 33.001.526 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka Long term other accounts

panjang - - - - 2.788.970 2.788.970 receivableDengan bunga Interest bearing

Kas dan setara kas 4,50 - 9,25 449.396.286 47.029.265 - - 496.425.551 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 0.02 - 6,25 - 4.408 1.410.925 - 1.415.333 Restricted time deposits

Jumlah 486.431.626 190.364.032 2.376.096 2.788.970 681.960.724 Total

31 Desember 2014 December 31, 2014Tanpa bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas - 40.000 - - - 40.000 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi - 80.577 - - - 80.577 Related partyPihak ketiga - 192.557.390 21.682.027 - - 214.239.417 Third parties

Piutang lain-lain - 2.630.337 319.319 738.439 - 3.688.095 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka Long term other accounts

panjang - - - - 2.172.808 2.172.808 receivableDengan bunga Interest bearing

Kas dan setara kas 4,00 - 9,50 404.559.015 12.096.767 - - 416.655.782 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 0,25 - 6,25 - 6.550 1.990.153 - 1.996.703 Restricted time deposits

Jumlah 599.867.319 34.104.663 2.728.592 2.172.808 638.873.382 Total

c. Pengukuran nilai wajar c. Fair value measurements

Direksi menganggap bahwa nilai tercatat asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian mendekati nilaiwajarnya, kecuali untuk piutang lain-lain jangkapanjang dari karyawan dengan nilai tercatatmasing-masing sebesar Rp 2.788.970 ribu danRp 2.172.808 ribu pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014. Nilai wajar atas piutang lain-lainjangka panjang dari karyawan diukurmenggunakan input level 2 yang mencakupinput selain harga kuotasian dalam Level 1,yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitaskeuangan, baik secara langsung maupun tidaklangsung. Akan tetapi, manajemen berpendapatbahwa menyajikan nilai wajar atas piutang lain-lain jangka panjang di atas adalah tidakmaterial.

The directors consider that the carrying amountsof financial assets and financial liabilitiesrecognized in the consolidated financialstatements approximate their fair values, exceptfor other long-term receivables from employeeswith carrying amount of Rp 2,788,970 thousandand Rp 2,172,808 thousand at December 31,2015 and 2014, respectively. The fair value ofthe other long-term receivable from employeesis measured using input level 2 which includesother than quoted prices included within Level 1,that are observable for the financial asset orliability, either directly or indirectly. However,management considers that it is not material todisclose fair values of the above other long-termreceivables.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

75

Saldo transaksi non usaha dengan perusahaanberelasi adalah tanpa jaminan, biaya bunga dantidak memiliki syarat pembayaran yang tetap.Aset keuangan tidak lancar pada investasisaham yang tidak terdaftar disajikanberdasarkan metode biaya yang disesuaikanuntuk mencerminkan nilai buku investasi.Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya merupakan jaminan bank diPT Bank Negara Indonesia Tbk sebagaijaminan atas kewajiban Perusahaan dan entitasanak terkait pembelian gas dari PT PerusahaanGas Negara dan PT Gagas Energi Indonesia.Piutang lain-lain jangka panjang merupakanpiutang dari karyawan tanpa biaya bunga danmemiliki syarat pembayaran yang tetap yangakan dipotong dari gaji bulanan karyawan.

Non-trade balances with related companies areunsecured, interest free and do not have fixedrepayment terms. Non-current financial assetson the investment in unlisted shares arepresented based on the cost method which isappropriately adjusted to reflect the investment’scarrying value. Restricted time depositsrepresents bank deposits with PT Bank NegaraIndonesia Tbk as security for the Company andits subsidiary’s financial obligations due to gaspurchase from PT Perusahaan Gas Negara andPT Gagas Energi Indonesia. Long-term otheraccounts receivable represent other accountsreceivable from employees which are interestfree and have fixed-repayment terms which arededucted from the employee’s monthly salaries.

Nilai wajar aset tetap yang diungkapkan dalamCatatan 11 diukur menggunakan input level 3,yang tidak dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas.

The fair value of the property, plant andequipment as disclosed in Note 11 aremeasured using input level 3, that areunobservable inputs for the asset or liability.

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkanuntuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions appliedfor the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan ditentukan sesuai dengan modelpenentuan harga yang berlaku umumberdasarkan analisis discounted cash flowmenggunakan harga dari transaksi pasar yangdapat diamati saat ini dan kutipan dealer untukinstrumen sejenis.

The fair values of financial assets and financialliabilities are determined in accordance withgenerally accepted pricing models based ondiscounted cash flow analysis using prices fromobservable current market transactions anddealer quotes for similar instruments.

Teknik penilaian atas nilai wajar aset tetapdilakukan berdasarkan metode perbandingandata pasar untuk tanah dan kendaraan; metodekalkulasi biaya (cost approach) untukbangunan, fasilitas dan prasarana, mesin danperalatan.

The valuation techniques of fair value of theproperty, plant and equipment were done basedon comparison of market data method for landand vehicles; cost approach method forbuildings, infrastructures, machine andequipment.

35. CUKAI BIR 35. EXCISE DUTIES

Perusahaan menerima surat tagihan dariDirektur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) No. S-07/WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015, No. S-09/WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015 dan No. S-10/ WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015 masing-masingtanggal 20 Pebruari 2015 mengenai sanksiadministratif berupa denda atas cukai sejumlahRp 29.382.886 ribu.

The Company received collection letters from theDirector General of Customs and Excise (DJBC)No. S-07/WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015,No. S-09/WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015 andNo. S-10/WBC.08/KPP.MP.01/STCK-1/2015 eachdated February 20, 2015 regarding administrativesanctions such as fines on excise duties with a totalamount of Rp 29,382,886 thousand.

Pada tanggal 23 Maret 2015, Perusahaanmengajukan surat keberatan atas tagihan tersebut,namun DJBC menolak keberatan Perusahaandengan surat keputusan No. KEP-203/BC.8/2015tanggal 15 Mei 2015, No. KEP-204/BC.8/2015 danNo. KEP-206/BC.8/2015 masing-masing tanggal20 Mei 2015.

On March 23, 2015, the Company filed objection onthe collection letters, which were rejected by DJBCby decision letters No. KEP-203/BC.8/2015 datedMay 15, 2015, No. KEP-204/BC.8/2015 andNo. KEP-206/BC.8/2015 each dated May 20, 2015.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

76

Selanjutnya, sehubungan dengan penolakankeberatan dari DJBC diatas, pada tanggal 8 Juli2015, Perusahaan mengajukan banding kePengadilan Pajak, dan atas permintaan PengadilanPajak, pada tanggal 21 Desember 2015,Perusahaan menyampaikan surat bantahan atasuraian banding DJBC ke Pengadilan Pajak.

Furthermore, in connection with DJBC’s rejection ofthe objections, on July 8, 2015, the Company filedan appeal to the Tax Court, and upon the requestof the Tax Court, on December 21, 2015, theCompany submitted a rebuttal letter relating toDJBC’s appeal description to the Tax Court.

Perusahaan telah membayar tagihan tersebut dandicatat sebagai “Piutang lain-lain dari pihak ketiga -bagian lancar”, karena manajemen berkeyakinanbahwa Perusahaan memiliki posisi yang kuat untukmemenangkannya di Pengadilan Pajak.

The Company has paid the amount as percollection letters which were recorded as " Otherreceivable from third parties - current portion",because management believes that the Companyhas a strong position to win in the Tax Court .

36. HAL KHUSUS DALAM INDUSTRI 36. INDUSTRY SPECIFIC MATTER

Kementerian Perdagangan Republik Indonesiamengeluarkan Peraturan No. 06/M-DAG/PER/1/2015 tanggal 16 Januari 2015,memperbaharui peraturan No. 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang pengendalian danpengawasan terhadap pengadaan, peredaran, danpenjualan minuman beralkohol. Peraturan inimenetapkan pelarangan penjualan dan distribusiproduk minuman beralkohol dalam minimarketsdan pengecer lainnya, yang mulai berlaku padatanggal 15 April 2015 (3 (tiga) bulan setelahpengumuman). Lisensi persyaratan pada penjualanlebih ketat.

The Ministry of Trade of Republic Indonesia issueddecree No. 06/M-DAG/PER/1/2015 dated January16, 2015, amending decree No.20/M-DAG/PER/4/2014 relating to the control andsupervision of the procurement, distribution, andsale of alcoholic beverages. This decree stipulatesthe banning of the sales and distribution of alcoholbeverages in minimarkets, and other conveniencestores, which took effect on April 15, 2015 (3months after its announcement). Licensingrequirement on selling is more stringent.

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 17 Pebruari 2016, Perusahaandan SMBIL sepakat untuk melanjutkanperjanjian penyediaan dan pembelian(Catatan 29) untuk jangka waktu 3 tahunsampai dengan 19 Pebruari 2019.

a. On February 17, 2016, the Company andSMBIL agreed to continue the supply andpurchase agreement (Note 29) for the period of3 years until February 19, 2019.

b. Pada tanggal 4 Maret 2016, Perusahaan danSMBIL sepakat untuk melanjutkan perjanjianlisensi merek dagang (Catatan 29) untuk jangkawaktu 10 tahun sampai dengan 4 Maret 2026.

b. On March 4, 2016, the Company and SMBILagreed to continue the trademark licenseagreement (Note 29) for the period of 10 yearsuntil March 4, 2026.

c. PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages(SMIFB) telah dilikuidasi berdasarkan aktaNo. 10 tanggal 16 Maret 2016 oleh Jhon EdyRahman, SH, Mkn, notaris publik di Bekasi.Perusahaan akan menerima Rp 9.386.451 ribuatas investasi saham SMIFB.

c. PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages(SMIFB) have been liquidated based on notarydeed No. 10 dated March 16, 2016 of Jhon EdyRahman, SH, Mkn, public notary in Bekasi. TheCompany expected to receive Rp 9,386,451thousand of investment in shares of stock.

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013, DANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013,AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

77

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Akun tertentu dalam laporan posisi keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah direklasifikasi untukmenyesuaikan dengan penyajian laporan posisikeuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut:

Certain accounts in the consolidated statements offinancial position for the year ended December 31,2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 tohave been reclassified to conform with thepresentation of consolidated statements of financialposition as of December 31, 2015 as follows:

1 Januari 2014/ 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ 31 Desember 2013/

31 Desember 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2014/ January 1, 2014December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2014 December 31, 2013

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

ASET LANCAR CURRENT ASSETSPersediaan - bersih 197.437.057 176.233.006 193.300.073 171.744.931 Inventories - net

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain 34.471.807 46.715.365 30.334.823 42.227.290 Other payables

Sebelum reklasifikasi/ Before reclassificationSetelah reklasifikasi/ After reclassification

39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITASINDUK

39. FINANCIAL INFORMATION OF PARENTENTITY ONLY

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk hanyamenyajikan informasi laporan posisi keuangan,laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, laporan perubahan ekuitas danlaporan arus kas.

The financial information of the Parent Entity onlycomprise statements of financial position,statements of profit or loss and othercomprehensive income, statements of changes inequity and statements of cash flows information.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikanpada halaman 78 sampai dengan 82. Informasikeuangan tersendiri Entitas Induk mengikutkebijakan akuntansi yang digunakan dalammembuat laporan keuangan konsolidasian sepertiyang dijelaskan di Catatan 3, kecuali investasi padaentitas anak yang dicatat menggunakan metodebiaya.

Financial information of the Parent Entity only,was presented on pages 78 to 82. These parententity only financial information follow theaccounting policies used in the preparation of theconsolidated financial statements that aredescribed in Note 3, except for the investment insubsidiaries which are accounted for using thecost method.

40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

40. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian dari halaman 1 sampai 77 daninformasi tambahan dari halaman 78 sampai 82merupakan tanggung jawab manejemen, dan telahdisetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal29 Maret 2016.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements on pages 1 to77 and the supplementary information on pages78 to 82 were the responsibilities of themanagement, and were approved by the Directorsand authorized for issue on March 29, 2016.

********

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLYPT DELTA DJAKARTA Tbk PT DELTA DJAKARTA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN *) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

1 Januari 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/December 31, December 31, January 1, 2014/

2015 2014 December 31, 2013Rp '000 Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 365.198.653 223.601.534 180.881.378 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 1.400.075 1.987.140 1.579.534 Restricted time depositsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 176.094 179.821.699 140.970.355 Related partyPihak ketiga 124.837.718 92.901 853.712 Third parties

Piutang kepada pihak berelasi 38.813.144 41.487.442 21.285.537 Due from a related partyPiutang lain-lain dari pihak ketiga Other accounts receivable from third

- bagian lancar 32.227.383 2.998.444 2.378.999 parties - current portionPersediaan 253.339.710 258.355.216 224.849.108 InventoriesBiaya dibayar di muka dan uang muka 22.748.601 9.688.650 1.571.348 Prepayments and advances

Jumlah Aset Lancar 838.741.378 718.033.026 574.369.971 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSInvestasi saham 7.874.818 7.874.818 7.874.818 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 317.958.998 ribu Rp 317,958,998 thousandpada 31 Desember 2015, at December 31, 2015,Rp 301.294.616 ribu Rp 301,294,616 thousandpada 31 Desember 2014 dan at December 31, 2014 anddan Rp 285.930.852 ribu Rp 285,930,852 thousandpada 1 Januari 2014/31 Desember 2013 101.504.718 109.372.157 90.400.388 at January 1, 2014/December 31, 2013

Piutang lain-lain jangka panjang dari pihak ketiga - Long-term other accounts receivablesetelah dikurangi bagian lancar 1.682.793 1.688.121 1.822.928 from third parties - net of current portion

Kelebihan pembayaran pajak jangka panjang - Long-term tax overpayments -setelah dikurangi bagian lancar - - 2.824.582 net of current portion

Aset pajak tangguhan - bersih 13.701.280 8.451.987 7.558.928 Deferred tax assets - netAset lain-lain 354.172 618.669 920.161 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 125.117.781 128.005.752 111.401.805 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 963.859.159 846.038.778 685.771.776 TOTAL ASSETS

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

Disajikan kembali/As restated

78

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLYPT DELTA DJAKARTA Tbk PT DELTA DJAKARTA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN *) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION *)31 DESEMBER 2015, 2014 DAN DECEMBER 31, 2015, 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari 2014/31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember 2013/December 31, December 31, January 1, 2014/

2015 2014 December 31, 2013Rp '000 Rp '000 Rp '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade accounts payable

Pihak berelasi 3.738.308 1.381.181 4.986.209 Related partiesPihak ketiga 40.129.357 30.698.428 34.520.359 Third parties

Utang pajak 29.350.484 20.417.496 22.755.912 Taxes payableUtang dividen 2.285.300 57.084.507 1.757.462 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 20.266.766 7.663.855 7.725.393 Accrued expensesUtang lain-lain 4.587.934 1.664.177 95.199 Other payablesUtang kepada pihak berelasi 1.458.139 2.888.589 941.037 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 101.816.288 121.798.233 72.781.571 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESProvisi untuk pensiun 2.457.254 2.199.500 1.899.500 Provisions for pensionLiabilitas imbalan pasca kerja 33.631.526 30.346.423 27.129.964 Post- employment benefit obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36.088.780 32.545.923 29.029.464 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 137.905.068 154.344.156 101.811.035 Total Liabilitas

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp20 Capital stock - Rp20 par value

per saham pada tahun 2015 per share in 2015Rp1.000 per saham Rp1,000 par value per sharepada tahun 2014 dan 2013 in 2014 and 2013Modal dasar - 1.000.000.000 saham Authorized - 1,000,000,000

pada tahun 2015 dan 20.000.000 shares in 2015 and 20,000,000saham pada tahun 2014 dan 2013 shares in 2014 and 2013

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -800.659.050 saham 800,659,050 shares in 2015pada tahun 2015 dan 16.013.181 and 16,013,181 sharessaham pada tahun 2014 dan 2013 16.013.181 16.013.181 16.013.181 in 2014 and 2013

Tambahan modal disetor 19.015.656 19.015.656 19.015.656 Additional paid-in capitalSaldo laba setelah dikurangi saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 8.000 7.000 6.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 790.917.254 656.658.785 548.925.904 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 825.954.091 691.694.622 583.960.741 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 963.859.159 846.038.778 685.771.776 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

Disajikan kembali/As restated

79

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLYPT DELTA DJAKARTA Tbk PT DELTA DJAKARTA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN *) OTHER COMPREHENSIVE INCOME *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Disajikan kembali/As restated

2015 2014Rp '000 Rp '000

Penjualan 1.370.739.897 1.666.451.180 SalesCukai bir dan pajak penjualan (791.828.731) (1.066.117.344) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 578.911.166 600.333.836 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (225.367.733) (264.534.957) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 353.543.433 335.798.879 GROSS PROFIT

Beban penjualan (61.236.562) (32.289.052) Selling expensesBeban umum dan administrasi (91.304.247) (55.059.624) General and administrative expensesPenghasilan dividen 54.000.000 72.000.000 Dividend incomePenghasilan dari jasa manajemen 14.008.197 38.559.217 Income from management feePenghasilan bunga 13.795.025 12.292.588 Interest incomeLaba rugi lain-lain - bersih 2.758.704 3.465.752 Other gains and losses - net

LABA SEBELUM PAJAK 285.564.550 374.767.760 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (55.327.965) (73.451.795) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 230.236.585 301.315.965 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 135.960 (1.898.549) Remeasurement of defined benefitBeban pajak terkait dengan pengukuran Tax expense related to remeasurement

kembali atas program imbalan pasti (33.990) 474.637 of defined benefit obligation

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income tahun berjalan, setelah pajak 101.970 (1.423.912) for the current year, net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PADA TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 230.338.555 299.892.053 FOR THE CURRENT YEAR

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) Earnings per share (in full Rupiah)Laba dasar per saham 288 376 Basic earnings per share

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

80

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLYPT DELTA DJAKARTA Tbk PT DELTA DJAKARTA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS *) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Tambahanmodal disetor -Agio saham/

Modal disetor/ Paid in capital Ditentukan Tidak ditentukanPaid-up in excess of penggunaanya/ penggunaanya/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/

capital stock par value Appropriated Unappropriated Total Total equityRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014(sebelum penyesuian) 16.013.181 19.015.656 6.000 552.037.735 552.043.735 587.072.572 (before restatement)

Penyesuaian implementasi standar Adjustment of opening balance inakuntansi keuangan relation to the application of newbaru dan revisi - - - (3.111.831) (3.111.831) (3.111.831) accounting standards

Penyajian kembali - Saldo Restated balance as of1 Januari 2014 16.013.181 19.015.656 6.000 548.925.904 548.931.904 583.960.741 January 1, 2014

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (192.158.172) (192.158.172) (192.158.172) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan **) - - - 301.315.965 301.315.965 301.315.965 Profit for the year **)

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan **) - - - (1.423.912) (1.423.912) (1.423.912) for the year **)

Saldo per 31 Desember 2014 16.013.181 19.015.656 7.000 656.658.785 656.665.785 691.694.622 Balance as of December 31, 2014

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1.000 (1.000) - - for statutory reserves

Dividen tunai - - - (96.079.086) (96.079.086) (96.079.086) Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - 230.236.585 230.236.585 230.236.585 Profit for the year

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income fortahun berjalan - - - 101.970 101.970 101.970 the year

Saldo per 31 Desember 2015 16.013.181 19.015.656 8.000 790.917.254 790.925.254 825.954.091 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method*) Disajikan kembali *) As restated

Saldo laba/Retained Earnings

81

INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ENTITY ONLYPT DELTA DJAKARTA Tbk PT DELTA DJAKARTA TbkLAPORAN ARUS KAS *) STATEMENTS OF CASH FLOWS *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1.455.528.712 1.629.170.198 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (304.815.583) (292.731.464) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (62.481.853) (60.032.977) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 1.088.231.276 1.276.405.757 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 13.838.961 12.659.596 Interest receivedPengeluaran : Cash paid for :

Pajak pertambahan nilai dan bea cukai (808.310.379) (1.063.956.262) Value added tax and excise dutyPajak penghasilan (46.418.640) (82.105.863) Incomes taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 247.341.218 143.003.228 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dividen dari entitas anak 54.000.000 72.000.000 Dividends received from a subsidiaryPencairan (penambahan) deposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya 587.065 (407.606) Deduction (addition) of restricted time depositsHasil penjualan aset tetap 81.070 133.875 Proceeds from sale of property and equipmentPerolehan aset tetap (9.533.942) (35.178.213) Acquisition of property, plant, and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 45.134.193 36.548.056 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran deviden tunai (150.878.292) (136.831.128) Cash dividends paid

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 141.597.119 42.720.156 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 223.601.534 180.881.378 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 365.198.653 223.601.534 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

*) Disajikan menggunakan metode biaya *) Presented using cost method

82