pt bayan resources tbk. dan entitas anak/and … financial statement 2015... · pembayaran...

120
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2015 AND 2014

Upload: dinhkhuong

Post on 22-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT BAYAN RESOURCES Tbk.DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2015 DAN 2014/31 DECEMBER 2015 AND 2014

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION AS AT

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2015 2014

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 4 90,289,274 80,078,359 Cash and cash equivalentsKas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 5 671,722 44,519,546 cash equivalentsPiutang usaha, neto Trade receivables, net

- pihak ketiga 6 53,901,199 43,821,918 third parties -- pihak berelasi 6, 28 2,432,978 8,543,349 related parties -

Piutang non-usaha Non-trade receivables- pihak ketiga 7 10,267,795 5,044,471 third parties -

Piutang derivatif 17 - 210,450 Derivative receivablesPersediaan, neto 8 90,150,644 84,960,338 Inventories, netPajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,

bagian jangka pendek 9a 26,104,237 49,222,027 current portionUang muka dan Advances and

biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,bagian jangka pendek 10 5,485,372 5,365,940 current portion

Aset lancar lainnya 2,255,585 1,473,605 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 281,558,806 323,240,003 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang non-usaha Non-trade receivables

- pihak ketiga, setelah third parties, -dikurangi bagian net of currentjangka pendek 7 5,742,714 3,800,880 portion

- pihak berelasi 7, 28 90,930 118,154 related parties -Kas dan setara kas yang Restricted cash and

dibatasi penggunaannya 5 - 400,000 cash equivalentsUang muka dan Advances and

biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,dikurangi bagian jangka pendek 10 9,643,778 11,483,327 net of current portion

Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,dikurangi bagian jangka pendek 9a 74,565,962 173,042,082 net of current portion

Aset tetap 11 259,990,067 257,925,669 Fixed assetsAset eksplorasi dan evaluasi 12 - - Exploration and evaluation assetsAset pajak tangguhan 9d 40,429,922 62,548,361 Deferred tax assetsProperti pertambangan 13 263,654,691 325,891,489 Mining propertiesAset tidak lancar lainnya 2,174,858 3,206,349 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 656,292,922 838,416,311 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 937,851,728 1,161,656,314 TOTAL ASSETS

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION AS AT

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2015 2014

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

- pihak ketiga 14 64,002,185 152,868,208 third parties -- pihak berelasi 14, 28 3,905,701 15,083,791 related parties -

Utang pajak Taxes payable- pajak penghasilan 9b 165,605 5,549,091 corporate income tax -- pajak lain-lain 9b 9,694,386 10,563,619 other taxes -

Akrual 15 61,010,589 39,849,042 AccrualsPinjaman jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam Current maturities ofsatu tahun long-term loans- pihak ketiga 16 - 281,606,474 third parties -

Sewa pembiayaan yangakan jatuh tempo dalam Current maturities ofsatu tahun 70,750 134,209 finance leases

Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities oftempo dalam satu tahun 17 2,950,151 7,641,440 derivative liabilities

Uang muka dari pelanggan Advance from customer- pihak ketiga 1,563,912 503,370 third parties -

Utang lain-lain Other payables- pihak ketiga 5,973,752 4,995,165 third parties -

JUMLAH LIABILITAS JANGKAPENDEK 149,337,031 518,794,409 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang akan Long-term loans, netjatuh tempo dalam satu tahun of current maturities- pihak ketiga 16 538,769,742 292,076,380 third parties -

Sewa pembiayaan jangka panjang,setelah dikurangi bagian yangakan jatuh tempo dalam Long-term finance leases,satu tahun - 78,288 net of current maturities

Liabilitas derivatif, setelah dikurangibagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net ofdalam satu tahun 17 - 2,983,484 current maturities

Liabilitas imbalan kerja Long term employeejangka panjang 18 5,748,341 5,382,493 benefits liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 9e 63,433,149 78,055,479 Deferred tax liabilitiesProvisi untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,

pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamationrestorasi 19 8,403,450 8,753,736 and restoration

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENTPANJANG 616,354,682 387,329,860 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 765,691,713 906,124,269 TOTAL LIABILITIES

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION AS AT

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,except for par value and share data)

Catatan/Notes 2015 2014

EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLEKEPADA PEMILIK ENTITAS TO THE OWNERS OFINDUK THE PARENT ENTITY

Modal saham: Share capital:Modal dasar - 12.000.000.000 lembar authorised - 12,000,000,000

saham; ditempatkan dan disetor shares; issued and fully paid -penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 sharessaham dengan nilai nominal at par value of Rp100Rp100 per lembar saham 20a 35,685,809 35,685,809 per share

Tambahan modal disetor, neto 20b 200,202,189 200,202,189 Additional paid in capital, netModal donasi 48,466 48,466 Donated capital

Komponen ekuitas lainnya 1,886,148 1,886,148 Other equity componentLaba ditahan/(akumulasi kerugian): Retained earnings/(accumulated losses):

- Dicadangkan 21 8,176,536 8,176,536 Appropriated -- Tidak dicadangkan (163,720,030) (99,002,366) Unappropriated -

82,279,118 146,996,782

Kepentingan nonpengendali 35 89,880,897 108,535,263 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 172,160,015 255,532,045 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 937,851,728 1,161,656,314 EQUITY

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2015 AND 2014

(Expressed in United States Dollars)

Catatan/Notes 2015 2014

Pendapatan 22 465,007,423 828,259,942 Revenue

Beban pokok pendapatan 23 (342,234,106) (731,234,835) Cost of revenue

Laba bruto 122,773,317 97,025,107 Gross profit

Beban penjualan 24 (65,630,265) (76,349,619) Selling expensesBeban keuangan 16 (32,394,565) (38,779,131) Finance expenses

General and administrationBeban umum dan administrasi 25 (30,351,652) (29,351,032) expensesPenghasilan keuangan 2,793,933 2,237,111 Finance incomeBeban penurunan nilai 13 (55,137,506) (156,453,028) Impairment charges(Beban)/pendapatan lain-lain, neto 26 (10,235,566) 1,317,255 Other (expense)/income, net

Rugi sebelum pajak (68,182,304) (200,353,337) Loss before tax

(Beban)/manfaat pajak penghasilan 9c (13,615,750) 11,336,139 Income tax (expense)/benefit

Rugi tahun berjalan (81,798,054) (189,017,198) Loss for the year

Rugi komprehensif lain tahun berjalan: Other comprehensiveloss for the year:

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurements ofkerja (466,395) - employee benefit liabilities

Pajak penghasilan terkait 151,213 - Related income tax

(315,182) -

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:

Cadangan nilai wajarlindung nilai arus kas 17 - (802,500) Cash flow hedging reserve

Beban pajak penghasilan Related income tax expenseterkait cadangan nilai wajar on cash flow hedginglindung nilai arus kas - 200,625 reserve

- (601,875)Rugi komprehensif lain, Other comprehensive loss,

setelah pajak (315,182) (601,875) net of tax

Total comprehensive lossJumlah rugi komprehensif tahun berjalan (82,113,236) (189,619,073) for the year

Rugi yang dapat diatribusikankepada: Loss attributable to:Pemilik entitas induk (64,402,482) (138,376,556) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (17,395,572) (50,640,642) Non-controlling interests

(81,798,054) (189,017,198)

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive lossyang dapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk (64,717,664) (138,978,431) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (17,395,572) (50,640,642) Non-controlling interests

Jumlah rugi komprehensif (82,113,236) (189,619,073) Total comprehensive loss

Rugi bersih per lembar saham dasardan dilusi 27 (0.02) (0.04) Basic and diluted loss per share

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars)

2015 2014Cash flows from operating

Arus kas dari aktivitas operasi: activities:Penerimaan dari pelanggan 461,888,605 829,593,554 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (424,259,966) (678,129,600) Payments to suppliersPembayaran kepada direktur dan karyawan (33,860,055) (41,697,176) Payments to directors and employeesPembayaran beban keuangan (27,554,364) (31,698,715) Payments of finance expensePembayaran royalti (41,073,115) (86,188,626) Payments of royaltyPembayaran pajak (21,373,958) (15,917,146) Payments of taxesPenerimaan pengembalian pajak 142,472,354 91,586,189 Receipts of tax refunds(Pembayaran)/penerimaan neto Net (payments)/receipts of

kewajiban lindung nilai (1,431,050) 2,283,404 hedging obligationsPembayaran lain-lain, neto (2,847,389) (3,952,091) Other payments, net

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated fromaktivitas operasi 51,961,062 65,879,793 operating activities

Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi: activities:Pembelian aset tetap (47,503,395) (35,100,472) Acquisitions of fixed assetsPembayaran atas penambahan Payments of additions to

properti pertambangan (459,866) (50,711) mining propertiesPembayaran aset eksplorasi dan Payments for exploration and

evaluasi - (99,681) evaluation assetsHasil penjualan aset tetap 1,151,844 - Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan pendapatan keuangan 2,793,933 2,237,111 Receipts of finance incomeReklasifikasi dari/(penempatan dalam)

kas dan setara kas yang dibatasi Reclassification from/(placement in)penggunaannya 14,598,339 (14,306,634) restricted cash and cash equivalents

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used inuntuk aktivitas investasi (29,419,145) (47,320,387) investing activities

Cash flows from financingArus kas dari aktivitas pendanaan: activities:Penarikan pinjaman - 25,331,861 Proceeds from borrowingsPembayaran kembali atas: Repayment of:

- Pinjaman (34,020,000) (136,080,000) Borrowings -- Sewa pembiayaan (125,954) (141,197) Finance leases -- Capped loss link swap (6,033,274) (5,530,714) Capped loss link swap -

Dividen kepada nonpengendali (1,258,794) (4,690,100) Dividend to non-controlling interestsReklasifikasi dari kas dan setara kas Reclassification from restricted cash

yang dibatasi penggunaannya 29,649,485 1,391,992 and cash equivalents

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash used inaktivitas pendanaan (11,788,537) (119,718,158) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) inkas dan setara kas 10,753,380 (101,158,752) cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas awal tahun 80,078,359 181,380,887 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs Exchange losses on cashterhadap kas dan setara kas (542,465) (143,776) and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas akhir tahun 90,289,274 80,078,359 the end of the year

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikanpada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan AktaNotaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris diJakarta. Akta Notaris tersebut mendapat pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.

PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) wasestablished on 7 October 2004 based on NotarialDeed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani IndrawatyWibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deedwas approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia by Virtue ofDecree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated21 December 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan. Perubahan terakhirberdasarkan Akta Notaris No. 145 tanggal 26 Juni2015 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notarisdi Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenaipenyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan denganperaturan Otoritas Jasa Keuangan.

The Company’s Articles of Association have beenamended several times. The latest amendment wasbased on Notarial Deed No. 145 dated 26 June 2015of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainlyregarding the amendment of the Company’s Articlesof Association to conform with the requirements of theFinancial Services Authority.

Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepadaMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan diterbitkannya Surat PenerimaanPemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0946835 tanggal 29 Juni 2015.

The Notarial Deed has been notified to the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic of Indonesiaas evidenced by Notification and Acceptance LetterNo. AHU-AH.01.03-0946835 dated 29 June 2015.

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaanmelakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)sebanyak 833.333.500 lembar saham biasa yangterdiri dari 500.000.000 lembar saham biasa atasnama milik Pemegang Saham Penjual (sahamdivestasi) dan 333.500.000 lembar saham biasa yangbaru ditempatkan (Saham Baru). Penawaran sahamkepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.

On 12 August 2008, the Company conducted an InitialPublic Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary sharesconsisting of 500,000,000 ordinary shares on behalf ofthe Seller Shareholders (divestment shares) and333,500,000 newly issued ordinary shares (NewShares). The shares offered to the public in the IPOwere listed on the Indonesia Stock Exchange on 12August 2008.

Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan danjasa. Perusahaan memulai operasi komersialnyapada Januari 2005.

The principal activity of the Company is trading andservices. The Company commenced its commercialoperations in January 2005.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal SudirmanKav. 52-53, Jakarta. Perusahaan didirikan danberdomisili di Indonesia.

The Company’s head office is located at Office 8Building, 37

thfloor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal

Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. The Company isincorporated and domiciled in Indonesia.

Perusahaan memiliki 82 karyawan pada tanggal31 Desember 2015 (2014: 52) (tidak diaudit).

The Company has 82 employees as at31 December 2015 (2014: 52) (unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The Composition of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as at 31 December2015 and 2014 were as follows:

Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President CommissionerKomisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners

Mauro MonteneroKomisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners

Djanadi Bimo PrakosoDirektur Utama : Chin Wai Fong : President DirectorDirektur : Lim Chai Hock : Directors

Engki WibowoJenny QuanteroLow Yi NgoAlastair McLeodRussell John NeilLee Je-HyungHermanto Suparman

Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committeeas at 31 December 2015 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : ChairmanAnggota : Abdurrohman M. Sastra : Members

Kanaka Puradiredja

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committeeas at 31 December 2014 was as follows:

Ketua : Rozik B. Soetjipto : ChairmanAnggota : Abdurrohman M. Sastra : Members

Bambang Gatot Ariyono

Perusahaan mempunyai entitas anak langsung atautidak langsung sebagai berikut:

The Company has either direct or indirect subsidiariesas follows:

Mulai Jumlah asetberoperasi sebelumkomersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assetsperusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of beforeSubsidiaries Location activities operations ownership elimination

2015 2014 2015 2014Kepemilikan langsung/Direct ownership

PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 1995 87.40 87.40 71,499,192 65,876,869Perkasapratama muat batubara/(“DPP”) Coal handling

services

PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 2005 100 100 92,717,633 81,147,996Pratama (“IP”) jasa kontraktor

pertambangan/Trading, miningcontractorservices

PT Perkasa Jakarta Pertambangan 2007 100 100 39,588,711 52,063,486Inakakerta batubara/(“PIK”) Coal mining

PT Wahana Jakarta Pertambangan 2008 100 100 96,470,569 196,089,021Baratama batubara/Mining (“WBM”) Coal mining

PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 2005 99.99 99.99 34,346,621 31,253,277(“BE”) pengangkutan

dan konstruksi/Mining,transportationand construction

PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 2008 100 100 53,978,138 67,833,373Perkasa (“FKP”) batubara/

Coal mining

PT Teguh Jakarta Pertambangan 2007 100 100 25,510,158 27,432,755Sinarabadi batubara/(“TSA”) Coal mining

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Mulai Jumlah asetberoperasi sebelumkomersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assetsperusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of beforeSubsidiaries Location activities operations ownership elimination

2015 2014 2015 2014

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)

PT Metalindo Jakarta Perusahaan - 95.2 95.2 11,232,372 88,473,850Prosestama investasi/(“MP”) Holding

company

PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 2005 90 90 42,352,217 49,027,411Prima (“FSP”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 2009 90 90 35,191,971 2,236,891(“BT”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan - 100 100 833,830 783,608Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 2007 100 100 81,469,418 103,683,441(“ML”) Shipping

Kangaroo Australia Perusahaan - 56.05 56.05 309,538,336 386,379,226Resources investasi/Limited (“KRL”) Holding

company

PT Apira Utama Kalimantan Pertambangan - 55.49 55.49 6,526 8,510(“AU”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Bara Sejati Kalimantan Pertambangan 2008 55.49 55.49 459,317 516,505(“BS”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

PT Cahaya Alam Kalimantan Pertambangan - 55.49 55.49 64,423 73,702(“CA”) Timur/East batubara/

Kalimantan Coal mining

Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP

PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 1999 92.7 92.7 43,019,785 88,053,541Pratamacoal batubara/(“GBP”) Coal mining

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Mulai Jumlah asetberoperasi sebelumkomersial/ Persentase eliminasi/

Anak Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assetsperusahaan/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of beforeSubsidiaries Location activities operations ownership elimination

2015 2014 2015 2014

Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership through KRL

PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor - 56.04 56.04 12,128,352 12,315,571Utama (“SAU”) pertambangan,

pembangunan,pengangkutan,dan perdagangan/Mining contractorservice, construction,transportation andtrading

PT Dermaga Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 30,767 124,227Energi batubara/(“DE”) Coal mining

PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 114,060 164,899(“TJ”) batubara/

Coal mining

PT Silau Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 365,265 413,261Kencana (“SK”) batubara/

Coal mining

PT Orkida Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 215,660 330,061Makmur (“OM”) batubara/

Coal mining

PT Sumber Api Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 381,858 435,167(“SA”) batubara/

Coal mining

PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 360,311 409,904(“TA”) batubara/

Coal mining

PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 10,367 8,890Energi Lestari batubara/(“MEL”) Coal mining

PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 8,876 1,135Bara Energi batubara/(“MBE”) Coal mining

PT Mamahak Jakarta Pertambangan 2010 55.49 55.49 7,517,484 5,616,795Coal Mining batubara/(“MCM”) Coal mining

PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 9,726 14,365Lestari (“BKL”) batubara/

Coal mining

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectively referredto as the “Group”.

Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT,FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM,MBE, MEL dan BKL pada awalnya diatur dalamKuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan olehKabupaten Kutai Kartanegara. Pada tanggal laporankeuangan ini, seluruh perusahaan tersebut (kecualiAU dan BS) telah mendapatkan Izin UsahaPertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalamperaturan pelaksanaan Undang-UndangPertambangan No. 4/2009 mengenai PertambanganMineral dan Batubara (lihat Catatan 29s).Permohonan IUP untuk AU dan BS telah diajukansesuai ketentuan yang ada dan masih diproses olehPemerintah. Kegiatan pertambangan GBP diaturdalam Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (“PKP2B”) generasi keduadan PIK, WBM, FKP dan TSA dalam PKP2B generasiketiga dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA,DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MELand BKL commenced under Mining Rights issued bythe Regency of Kutai Kartanegara. As of the date ofthese financial statements, all the entities referred toabove (except for AU and BS) have received theMining Business Licences (“IUP”) as required by theimplementing regulations for Mining Law No. 4/2009on Mineral and Coal Mining (refer to Note 29s). IUPrequests for AU and BS have been requestedaccording to the applicable requirements and are stillbeing processed by the Government. Mining activitiesof GBP are governed by a second generation CoalContract of Work (“CCoW”) and PIK, WBM, FKP andTSA by third generation CCoWs with the Governmentof the Republic of Indonesia.

Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs

Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dankewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegangPKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuansebagaimana diatur dalam PKP2B.

As regards fulfillment of the taxes payable and otherfinancial obligations, the subsidiaries holding the thirdgeneration CCoWs comply with regulations which aregoverned by the related CCoWs.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusundan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untukditerbitkan pada tanggal 31 Maret 2016.

The Group’s consolidated financial statements wereprepared and finalised by the Board of Directors andwere authorised for issuance on 31 March 2016.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup, yang sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia dan KeputusanKetua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal25 Juni 2012 tentang Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsistenterhadap semua tahun yang disajikan, kecualidinyatakan lain.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the consolidatedfinancial statements of the Group, which are inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards and the Decree of the Chairman ofBapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June2012 regarding the Presentation and Disclosure ofFinancial Statements of Issuers or Public Companies.These policies have been consistently applied to allthe years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, sertamenggunakan dasar akrual kecuali untuk laporanarus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have beenprepared under the historical cost concept, asmodified by financial assets and financialliabilities (including derivative instruments) at fairvalue through profit or loss, and using accrualbasis except for the consolidated statements ofcash flows.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows havebeen prepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalamDolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”),kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in United StatesDollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwisestated.

Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 yang telah disusunberdasarkan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with the annualfinancial statements for the year ended31 December 2014, which conform to IndonesianFinancial Accounting Standards.

Untuk memberi pemahaman yang lebih baik ataskinerja keuangan Grup, karena sifat danjumlahnya yang signifikan, beberapa itempendapatan dan beban telah disajikan secaraterpisah.

In order to provide further understanding of thefinancial performance of the Group, due to thesignificant nature or amount, several items ofincome or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaan estimasidan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangan dalamproses penerapan kebijakan akuntansi Grup.Area yang kompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau area di manaasumsi dan estimasi dapat berdampak signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires the useof certain critical accounting estimates. It alsorequires management to exercise its judgment inthe process of applying the Group’s accountingpolicies. The areas involving a higher degree ofjudgment or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significant to theconsolidated financial statements are disclosed inNote 3.

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan

Changes to Statements of FinancialAccounting Standards and Interpretations ofFinancial Accounting Standards

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektifsejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakanakuntansi Grup telah dibuat seperti yangdisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar dan interpretasi.

On 1 January 2015, the Group adopted new andrevised Statements of Financial AccountingStandards (“SFAS”) and Interpretations ofStatements of Financial Accounting Standards(“ISFAS”) that are mandatory for application fromthat date. Changes to the Group’s accountingpolicies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions in therespective standards and interpretations.

Penerapan standar dan intepretasi baru ataurevisi, yang relevan dengan operasi Grup danmemberikan dampak pada laporan keuangankonsolidasian, adalah sebagai berikut:

The adoption of the following new or revisedstandards and interpretations which are relevantto the Group’s operations and resulted in an affecton the consolidated financial statements, are asfollows:

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to Statements of FinancialAccounting Standards and Interpretations ofFinancial Accounting Standards (continued)

PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporankeuangan”

PSAK 1 (revised 2013), “'Financial statementpresentation”

Perubahan yang utama adalah persyaratan untukmengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai‘pendapatan komperhensif lain’ berdasarkanapakah hal-hal tersebut berpotensi untukdireklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya(penyesuaian reklasifikasi).

The main change resulting from theseamendments is a requirement to group itemspresented in 'other comprehensive income' (OCI)on the basis of whether they are potentiallyreclassifiable to profit or loss subsequently(reclassification adjustments).

PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak penghasilan” SFAS 46 (revised 2014), “Income tax”

Standar ini mengatur bahwa mengenai pajak finalyang sudah tidak memenuhi kriteria sebagai pajakpenghasilan. Mempertimbangkan dampak yangtidak material, Grup tidak melakukan perubahansecara retrospektif atau penyajian kembalilaporan keuangan periode sebelumnya.

This standard prescribes that final tax does notsatisfy the criteria of income tax. Considering theimmaterial impact, the Group has not effected thechange retrospectively or re-presented the priorperiod financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan nilai aset” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of assets”

Perubahan ini menghilangkan pengungkapantertentu atas nilai terpulihkan unit penghasil kasyang disyaratkan oleh PSAK 48 melaluipenerbitan PSAK 68. Dampak dari standar initerhadap laporan keuangan konsolidasian telahdisajikan di Catatan 13.

This amendment removed certain disclosures ofthe recoverable amount of CGUs which had beenincluded in PSAK 48 by the issuance of PSAK 68.The impact of this standard to the consolidatedfinancial statements is presented in Note 13.

PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits”

Penerapan PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansiGrup sebagai berikut:

The adoption of PSAK 24 (revised 2013),“Employee benefits” results in changes in theGroup’s accounting policies as follows:

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to Statements of FinancialAccounting Standards and Interpretations ofFinancial Accounting Standards (continued)

1) Semua keuntungan/(kerugian) aktuarial dariliabilitas imbalan kerja harus diakui secaralangsung di dalam penghasilan komprehensiflainnya, sedangkan biaya jasa lalu diakuipada laporan laba rugi. Sebelumnya, biayajasa lalu diakui berdasarkan metode garislurus sepanjang periode vesting jikaperubahan bersifat kondisional terhadap sisajasa pekerja untuk periode waktu tertentu(periode vesting). Mempertimbangkandampak yang tidak material, Grup tidakmelakukan perubahan secara retrospektifatau penyajian kembali laporan keuanganperiode sebelumnya.

2) Biaya bunga dan hasil yang diharapkan dariaset program diganti dengan nilai bungabersih yang dihitung berdasarkan tingkatdiskonto terhadap kewajiban (aset) imbalanpasti bersih.

3) Revisi standar ini juga mensyaratkanpengungkapan yang lebih ekstensif.Pengungkapan tersebut telah diterapkan diCatatan 18.

1) All actuarial gains/(losses) in employeebenefits liabilities are to be recognisedimmediately in other comprehensive income,while past service costs are recognised inprofit or loss. Previously, past service costswere recognised on a straight line basis overthe vesting period if the changes wereconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time (thevesting period). Considering the immaterialimpact, the Group has not effected the changeretrospectively or re-presented the prior periodfinancial statements.

2) The interest cost and expected return on planassets is replaced with a net interest amountthat is calculated by applying the discount rateto the net defined benefit liability (asset).

3) The revised standard also requires moreextensive disclosures. These have beenprovided in Note 18.

PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian” PSAK 65, “Consolidated financial statements”

Standar ini mendasarkan prinsip yang telah adadengan mengidentifikasi konsep pengendaliansebagai faktor utama dalam menentukan apakahentitas harus dimasukkan ke dalam laporankonsolidasian entitas induk. Standar inimemberikan petunjuk tambahan untuk membantudalam kondisi penentuan pengendalian sulit untukdinilai. Dalam prinsip yang baru, Grupmengendalikan suatu entitas ketika Grupterekspos terhadap, atau memiliki hak atas,pengembalian variabel dari keterlibatannyaterhadap entitas dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebut melaluikekuasaannya atas entitas tersebut.

This standard builds on existing principles byidentifying the concept of control as thedetermining factor in whether an entity should beincluded within the consolidated financialstatements of the parent company. The standardprovides additional guidance to assist in thedetermination of control where this is difficult toassess. Under the new principles, the Groupcontrols an entity when the Group is exposed to,or has rights to, variable returns from itsinvolvement with the entity and has the ability toaffect those return through its power over theentity.

PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalamentitas lain”

PSAK 67, “Disclosure of interests in other entities”

Standar ini mengatur ketentuan pengungkapanuntuk semua bentuk kepentingan dalam entitaslain, termasuk pengaturan bersama, asosiasi,entitas terstruktur dan off balance sheet vehicleslainnya. Dampak dari standar ini terhadap laporankeuangan konsolidasi disajikan pada Catatan 35.

This standard includes the disclosurerequirements for all forms of interests in otherentities, including joint arrangements, associates,structured entities and other off balance sheetvehicles. The impact of this standard on theconsolidated financial statements is presented inNote 35.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (lanjutan)

Changes to Statements of FinancialAccounting Standards and Interpretations ofFinancial Accounting Standards (continued)

Penerapan dari standar baru, interpretasi baruatau revisi standar berikut, tidak menimbulkanperubahan substansial terhadap kebijakanakuntansi Grup dan tidak mempunyai dampakyang material atas jumlah yang dilaporkan atasperiode berjalan atau periode sebelumnya:- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan

tersendiri”- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas

asosiasi dan ventura bersama”- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:

penyajian”- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:

pengakuan dan pengukuran”- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:

pengungkapan”- PSAK 66 “Pengaturan bersama”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”- ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat"

- ISAK 15 (revisi 2015), “Batas aset imbalanpasti, persyaratan pendanaan"

The adoption of the following new and revisedstandards and interpretations did not result insubstantial changes to the Group’s accountingpolicies and had no material effect on theamounts reported for the current or prior financialperiods:- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial

statements”- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in

associates and joint ventures”- SFAS 50 (revised 2014) “Financial

instruments: presentation”- SFAS 55 (revised 2014) “Financial

instruments: recognition and measurement”- SFAS 60 (revised 2014) “Financial

instruments: disclosures”- SFAS 66 “Joint arrangements ”- SFAS 68 “Fair value measurement”- ISFAS 26 “Reassessment of embedded

derivatives”- ISFAS 15 (revised 2015), “The limit on a

defined benefit asset, minimum funding”

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telahditerbitkan pada tahun 2015, dan yang berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2016 dan 2017 adalahsebagai berikut:- PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian laporan

keuangan”- PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan

tersendiri”- PSAK 15 (revisi 2015) “Penerapan

pengecualian konsolidasi”- PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”- PSAK 19 (revisi 2015) “Aset tak berwujud”- PSAK 24 (revisi 2015) “ Imbalan kerja”- PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan keuangan

konsolidasian”- PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”- PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan

kepentingan dalam entitas lain”- ISAK 30 “Pungutan”- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup

properti investasi”

New standards, amendments and interpretationsissued in 2015, and effective for the financialyear beginning 1 January 2016 and 2017 are asfollows:

- SFAS 1 (revised 2015) “Presentation offinancial statements”

- SFAS 4 (revised 2015) “Separate financialstatements”

- SFAS 15 (revised 2015) “Adoption of theexception of consolidation”

- SFAS 16 (revised 2015) “Fixed assets”- SFAS 19 (revised 2015) “Intangible assets”- SFAS 24 (revised 2015) “Employee benefits”- SFAS 65 (revised 2015) “Consolidated

financial statements”- SFAS 66 (revised 2015)“Joint arrangements”- SFAS 67 (revised 2015) “Disclosure of

interests in other entities”- ISFAS 30 “Levies”- ISFAS 31 “Interpretation of the scope of

investment property”

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasi b. Consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas(termasuk entitas terstruktur) dimana Grupmemiliki pengendalian. Grup mengendalikanentitas lain ketika Grup terekspos atas, ataumemiliki hak untuk pengembalian yangbervariasi dari keterlibatannya dengan entitasdan memiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebutmelalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities (includingstructured entities) over which the Group hascontrol. The Group controls an entity whenthe Group is exposed to, or has rights to,variable returns from its involvement with theentity and has the ability to affect thosereturns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal di mana pengendalian dialihkankepada Grup. Entitas anak tidakdikonsolidasikan sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from thedate on which control is transferred to theGroup. They are de-consolidated from thedate on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitas anakadalah sebesar nilai wajar aset yangdialihkan, liabilitas yang diakui terhadappemilik pihak yang diakusisi sebelumnya danekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalanyang dialihkan termasuk nilai wajar aset atauliabilitas yang timbul dari kesepakatanimbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yangdiperoleh dan liabilitas serta liabilitaskontinjensi yang diambil alih dalam suatukombinasi bisnis diukur pada awalnyasebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method toaccount for business combinations. Theconsideration transferred for the acquisitionof a subsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to theformer owners of the acquiree and the equityinterests issued by the Group. Theconsideration transferred includes the fairvalue of any asset or liability resulting from acontingent consideration arrangement.Identifiable assets acquired and liabilities andcontingent liabilities assumed in a businesscombination are measured initially at theirfair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendalipada pihak yang diakuisisi untuk setiapakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesarbagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset bersih pihak yangdiakuisisi. Kepentingan nonpengendalidisajikan di ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitaspemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at thenon-controlling interest’s proportionate shareof the acquiree’s net assets. Non-controllinginterest is reported as equity in theconsolidated statements of financial position,separate from the owner of the parent’sequity.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed asincurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secarabertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisidari kepentingan ekuitas yang sebelumnyadimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihakyang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajarpada tanggal akuisisi melalui laporan labarugi.

If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theacquirer’s previously held equity interest inthe acquiree is remeasured to fair value atthe acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harusdialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajarpada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnyaatas nilai wajar imbalan kontinjensi yangdiakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatatsesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011)“Instrumen keuangan: pengakuan danpengukuran”, dalam laporan laba rugi.Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.

Any contingent consideration to betransferred by the Group is recognised at fairvalue at the acquisition date. Subsequentchanges to the fair value of the contingentconsideration that is deemed to be an assetor liability is recognised in accordance withSFAS 55 (revised 2011) “Financialinstruments: recognition and measurement”in profit or loss. Contingent consideration thatis classified as equity is not remeasured, andits subsequent settlement is accounted forwithin equity.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yangdialihkan dengan nilai wajar jumlahkepentingan nonpengendali atas jumlah netoaset dan kewajiban teridentifikasi yangdiakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlahimbalan ini lebih rendah dari nilai wajar asetbersih entitas yang diakuisisi, dalam kasuspembelian dengan diskon, selisihnya diakuilangsung dalam laporan laba rugi.

Goodwill is initially measured as the excessof the aggregate of the considerationtransferred, and the fair value of non-controlling interest over the net identifiableassets acquired and liabilities assumed. Ifthis consideration is lower than the fair valueof the net assets of the subsidiary acquired,in case of purchase at a discount, thedifference is recognised directly in the profitor loss.

Transaksi, saldo dan keuntungan antarentitas Grup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitasanak diubah jika diperlukan untukmemastikan konsistensi dengan kebijakanakuntansi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances andunrealised gains on transactions betweenGroup companies are eliminated. Unrealisedlosses are also eliminated. Accountingpolicies of subsidiaries have been changedwhere necessary to ensure consistency withthe policies adopted by the Group.

(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilanganpengendalian

(ii) Changes in ownership interests insubsidiaries without change of control

Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian merupakan transaksiekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalanyang dibayar dan bagian yang diakuisisi atasnilai tercatat aset bersih entitas anak dicatatpada ekuitas. Keuntungan atau kerugianpelepasan kepentingan nonpengendali jugadicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling intereststhat do not result in loss of control areaccounted for as equity transactions. Thedifference between the fair value of anyconsideration paid and the relevant shareacquired of the carrying value of net assets ofthe subsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian,kepentingan yang masih tersisa atas entitasdiukur kembali berdasarkan nilai wajarnya,dan perubahan nilai tercatat diakui dalamlaporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalahsebesar nilai wajar untuk kepentinganpengukuran kembali kepentingan yangtersisa sebagai entitas asosiasi, venturabersama atau aset keuangan. Di samping itu,jumlah yang sebelumnya diakui padapendapatan komprehensif lain sehubungandengan entitas tersebut dicatat seolah-olahGrup telah melepas aset atau liabilitasterkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlahyang sebelumnya diakui pada pendapatankomprehensif lain direklasifikasi ke laporanlaba rugi.

When the Group ceases to have control, anyretained interest in the entity is remeasuredto its fair value at the date when the controlis lost, with the change in carrying amountrecognised in profit or loss. The fair value isthe initial carrying amount for the purposesof subsequently accounting for the retainedinterest as an associate, joint venture orfinancial asset. In addition, any amountspreviously recognised in othercomprehensive income in respect of thatentity are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities. This may mean that amountspreviously recognised in othercomprehensive income are reclassified toprofit or loss.

(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitasdimana Grup memiliki pengaruh signifikannamun bukan pengendalian, biasanyamelalui kepemilikan hak suara antara 20%dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatatdengan metode ekuitas. Sesuai metodeekuitas, investasi pada awalnya dicatat padabiaya, dan nilai tercatat akan meningkat ataumenurun untuk mengakui bagian investoratas laba rugi. Di dalam investasi Grup atasentitas asosiasi termasuk goodwill yangdiidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which theGroup has significant influence but not control,generally accompanying a shareholding ofbetween 20% and 50% of the voting rights.Investments in associates are accounted forusing the equity method of accounting. Underthe equity method, the investment is initiallyrecognised at cost, and the carrying amount isincreased or decreased to recognise theinvestor’s share of the profit or loss of theinvestee after the date of the aquisition. TheGroup’s investment in associates includesgoodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitasasosiasi berkurang, namun tetap memilikipengaruh signifikan, hanya suatu bagianproporsional atas jumlah yang telah diakuisebelumnya pada rugi komprehensif lainnyayang direklasifikasi ke laporan laba rugi.

If the ownership interest in an associate isreduced but significant influence is retained,only a proportionate share of the amountspreviously recognised in other comprehensiveloss is reclassified to profit or loss whereappropriate.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporanlaba rugi dan bagian atas mutasi rugikomprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam rugi komprehensif lainnya dan diikutidengan penyesuaian pada jumlah tercatatinvestasi. Dividen yang akan diterima darientitas asosiasi diakui sebagai pengurangjumlah tercatat investasi. Jika bagian Grupatas kerugian entitas asosiasi sama denganatau melebihi kepentingannya pada entitasasosiasi, termasuk piutang tanpa agunan,Grup menghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajibanatau melakukan pembayaran atas namaentitas asosiasi.

The Group’s share of post-acquisition profitsor losses is recognised in the profit or loss,and its share of post-acquisition movementsin other comprehensive loss is recognised inother comprehensive loss with acorresponding adjustment to the carryingamount of the investment. Dividendsreceivable from associates are recognisedas a reduction in the carrying amount of theinvestment. When the Group’s share oflosses in an associate equals or exceeds itsinterest in the associate, including any otherunsecured receivables, the Group does notrecognise further losses, unless it has legalor constructive obligations or madepayments on behalf of the associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti objektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi. Jikademikian, maka Grup menghitung besarnyapenurunan nilai sebagai selisih antara jumlahyang terpulihkan dan nilai tercatat atasinvestasi pada perusahaan asosiasi danmengakui selisih tersebut pada “bagian ataslaba/rugi entitas asosiasi” di laporan labarugi.

The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence thatthe investment in the associate is impaired. Ifthis is the case, the Group calculates theamount of impairment as the differencebetween the recoverable amount of theassociate and its carrying value andrecognises the amount adjacent to “share ofprofit/(loss) of an associate” in the profit orloss.

Keuntungan yang belum direalisasi atastransaksi antara Grup dengan entitasasosiasi dieliminasi sebesar bagian Grupdalam entitas asosiasi tersebut. Kerugianyang belum direalisasi juga dieliminasikecuali transaksi tersebut memberikan buktipenurunan nilai atas aset yang ditransfer.

Unrealised gains on transactions betweenthe Group and its associate are eliminated tothe extent of the Group’s interest in theassociate. Unrealised losses are alsoeliminated unless the transaction providesevidence of impairment of the assettransferred.

Kebijakan akuntansi entitas asosiasidisesuaikan jika diperlukan untukmemastikan konsistensi dengan kebijakanyang diterapkan oleh Grup.

Accounting policies of associates have beenchanged where necessary to ensureconsistency with the policies adopted by theGroup.

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksihulu dan hilir antara Grup dengan entitasasosiasi diakui dalam laporan keuangan Gruphanya sebesar bagian investor lain dalamentitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstreamand downstream transactions between theGroup and its associates are recognised inthe Group’s financial statements only to theextent of unrelated investor’s interests in theassociates.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbulpada investasi entitas asosiasi diakui dalamlaporan laba rugi.

Dilution gains and losses arising ininvestments in associates are recognised inthe profit or loss.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(v) Pengaturan bersama (v) Joint arrangements

Menurut PSAK 66, pengaturan bersamadiklasifikasikan sebagai operasi bersamaatau ventura bersama bergantung pada hakdan kewajiban kontraktual para investor.Grup telah menilai sifat dari pengaturanbersama dan menentukan pengaturantersebut sebagai ventura bersama. Venturabersama dicatat menggunakan metodeekuitas.

Under SFAS 66 investments in jointarrangements are classified as either jointoperations or joint ventures depending onthe contractual rights and obligations of eachinvestor. The Group has assessed the natureof its joint arrangements and determinedthem to be joint ventures. Joint ventures areaccounted for using the equity method.

Dalam akuntansi metode ekuitas,kepentingan dalam ventura bersama diakuipada biaya perolehan dan disesuaikanselanjutnya untuk mengakui bagian Grupatas laba rugi dan penghasilan komprehensiflain pasca perolehan. Ketika bagian Grupatas rugi dalam ventura bersama samadengan atau melebihi kepentingannya dalamventura bersama (dimana termasukkepentingan jangka panjang, dalamsubstansinya membentuk bagian dariinvestasi bersih Grup dalam venturabersama), Grup tidak mengakui kerugianselanjutnya, kecuali telah menjadi kewajibanatau telah melakukan pembayaran atasnama ventura bersama.

Under the equity method of accounting,interests in joint ventures are initiallyrecognised at cost and adjusted thereafter torecognise the Group’s share of the postacquisition profits or losses and movementsin other comprehensive income. When theGroup’s share of losses in a joint ventureequals or exceeds its interests in the jointventures (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theGroup’s net investment in the joint ventures),the Group does not recognise further losses,unless it has incurred obligations or madepayments on behalf of the joint ventures.

Keuntungan yang belum terealisasi atastransaksi antara Grup dan ventura bersamadieliminasi sebesar kepentingan Grup dalamventura bersama. Kerugian yang belumterealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti adanyapenurunan nilai aset yang dialihkan.Kebijakan akuntansi ventura bersama telahdiubah jika diperlukan untuk memastikankonsistensi dari kebijakan yang diterapkanoleh Grup.

Unrealised gains on transactions betweenthe Group and its joint ventures areeliminated to the extent of the Group’sinterest in the joint ventures. Unrealisedlosses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of animpairment of the asset transferred.Accounting policies of the joint ventures havebeen changed where necessary to ensureconsistency with the policies adopted by theGroup.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency

Unsur-unsur yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grup diukurmenggunakan mata uang yang sesuaidengan lingkungan ekonomi utama di manaentitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements ofeach of the Group’s entities are measuredusing the currency of the primary economicenvironment in which the entity operates (the“functional currency”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam Dolar Amerika Serikat yangmerupakan mata uang fungsional danpenyajian Perusahaan.

The consolidated financial statements arepresented in United States Dollars, which isthe functional and presentation currency ofthe Company.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Dolar Amerika Serikatdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Pada setiap tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam matauang Dolar Amerika Serikat menggunakankurs penutup. Kurs yang digunakan sebagaiacuan adalah kurs yang dikeluarkan olehBank Indonesia. Keuntungan dan kerugianselisih kurs yang timbul dari penyelesaiantransaksi dalam mata uang asing dan daripenjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui di dalam laporan labarugi, kecuali jika ditangguhkan di dalamekuitas sebagai lindung nilai arus kas danlindung nilai investasi bersih yang memenuhisyarat.

Foreign currency transactions are translatedinto United States Dollars using theexchange rates prevailing at the dates of thetransactions. At each reporting date,monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency are translated into UnitedStates Dollars using the closing exchangerate. The exchange rate used as abenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlement ofsuch transactions and from the translation atperiod-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are recognised in the profit orloss, except when deferred in equity asqualifying cash flow hedges and qualifyingnet investment hedges.

Keuntungan dan kerugian terkait pinjamandan kas dan setara kas disajikan di laporanlaba rugi dalam “beban keuangan”.Keuntungan atau kerugian selisih kurs selaindari itu disajikan pada laporan laba rugisebagai “beban/(pendapatan) lain-lain, neto.”

Foreign exchange gains and lossess thatrelate to borrowings and cash and cashequivalents are presented in the profit andloss within “finance expenses”. All otherforeign exchange gains and losses arepresented in the profit or loss within “otherexpenses/(income), net”.

Perubahan nilai wajar efek moneter yangdidenominasikan dalam mata uang asingyang diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual dianalisa antara selisih penjabaranyang timbul dari perubahan biaya perolehandiamortisasi efek dan perubahan nilai tercatatefek lainnya. Selisih penjabaran terkaitdengan perubahan biaya perolehandiamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi,dan perubahan nilai tercatat lainnya diakuipada rugi komprehensif lainnya.

Changes in the fair value of monetarysecurities denominated in foreign currencyclassified as available-for-sale are analysedbetween translation differences resultingfrom changes in the amortised cost of thesecurity and other changes in the carryingamount of the security. Translationdifferences related to changes in amortisedcost are recognised in profit or loss, andother changes in carrying amount arerecognised in other comprehensive loss.

Selisih penjabaran aset dan liabilitaskeuangan non-moneter yang dicatat padanilai wajar diakui sebagai bagian keuntunganatau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagaicontoh, selisih penjabaran aset dan liabilitaskeuangan non-moneter seperti ekuitas yangdimiliki dan dicatat pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi diakui pada laporan labarugi sebagai bagian keuntungan ataukerugian nilai wajar dan selisih penjabaranpada aset non-moneter seperti ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijualdiakui dalam rugi komprehensif lainnya.

Translation differences on non-monetaryfinancial assets and liabilities carried at fairvalue are reported as part of the fair valuegain or loss. For example, translationdifferences on non-monetary financial assetsand liabilities such as equities held at fairvalue through profit or loss are recognised inprofit or loss as part of the fair value gain orloss and translation differences on non-monetary assets such as equities classifiedas available for sale financial assets arerecognised in other comprehensive loss.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)

Aset dan kewajiban entitas anak denganmata uang fungsional yang berbeda denganPerusahaan dijabarkan ke dalam mata uangpelaporan seperti yang diatur dalam PSAK10. Selisih kurs yang dihasilkan diakuipada rugi komprehensif lainnya dandiakumulasikan dalam ekuitas pada selisihkurs dari penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing.

The assets and liabilities of subsidiaries forwhich the functional currency is different withthat of the Company are translated intoreporting currency in accordance with SFAS10. The resulting exchange differences arerecognised in other comprehensive loss andaccumulated in equity under the exchangedifference on translating financial statementsin foreign currencies.

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK 7,“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group has entered into transactions withcertain related parties as defined under SFAS 7,“Related party disclosures”.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bankdan setara kas dengan jangka waktu jatuh tempotiga bulan atau kurang, setelah dikurangicerukan.

Cash and cash equivalents include cash on hand,cash in banks and cash equivalents with amaturity of three months or less, net ofoverdrafts.

Kas dan setara kas yang telah ditentukanpenggunaannya atau yang tidak dapat digunakansecara bebas tidak digolongkan dalam kas dansetara kas.

Cash and cash equivalents which have beenrestricted for certain purposes or which can notbe used freely are not classified as cash and cashequivalents.

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade and non-trade receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelangganatas penjualan batubara atau jasa yang diberikansehubungan dengan kegiatan usaha biasa.Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihakketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usahabiasa. Jika penagihan diperkirakan diharapkanselesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalamsiklus operasi normal usaha, jika lebih panjang),piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jikatidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for coal sold or services performed inthe ordinary course of business. Non-tradereceivables are amounts due from third or relatedparties for transactions beyond the ordinarycourse of business. If collection is expected inone year or less (or in the normal operating cycleof the business if longer), they are classified ascurrent assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha dan piutang non-usaha padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi dengan provisi ataspenurunan nilai.

Trade and non-trade receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, if the impact of discounting is significant,less any provision for impairment.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha(lanjutan)

f. Trade and non-trade receivables (continued)

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yangdiketahui tidak tertagih, dihapuskan secaralangsung mengurangi nilai tercatatnya. Akunpenyisihan digunakan ketika terdapat bukti yangobjektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruhnilai terutang sesuai dengan persyaratan awalpiutang. Kesulitan keuangan signifikan yangdialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakanpailit atau melakukan reorganisasi keuangan dangagal bayar atau menunggak pembayaranmerupakan indikator penurunan nilai piutang yangdipertimbangkan. Jumlah penurunan nilai adalahsebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilaikini dari estimasi arus kas masa depan padatingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkaitdengan piutang jangka pendek tidakdidiskontokan apabila efek diskonto tidakmaterial.

Collectibility of trade and non trade receivables isreviewed on an ongoing basis. Receivables whichare known to be uncollectible are written off byreducing the carrying amount directly. Anallowance account is used when there is objectiveevidence that the Group will not be able to collectall amounts due according to the original terms ofthe receivables. Significant financial difficulties ofthe debtor, probability that the debtor will enterbankruptcy or financial reorganisation, and defaultor delinquency in payments are consideredindicators that the trade receivable is impaired.The amount of the impairment allowance is thedifference between the asset’s carrying amountand the present value of estimated future cashflows, discounted at the original effective interestrate. Cash flows relating to short term receivablesare not discounted if the effect of discounting isimmaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi. Ketika piutang usaha ataupiutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainyatelah diakui, tidak dapat ditagih padaperiode selanjutnya, maka piutang tersebutdihapusbukukan dengan mengurangi akunpenyisihan. Penagihan kembali dikemudian hariatas piutang yang sebelumnya telahdihapusbukukan, dikreditkan pada laporan labarugi.

The amount of the impairment loss is recognisedin profit or loss. When a trade or non-tradereceivable for which an impairment allowance hadbeen recognised becomes uncollectible in asubsequent period, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries ofamounts previously written off are credited inprofit or loss.

g. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai

g. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajarpada tanggal kontrak derivatif disepakati danselanjutnya diukur kembali sebesar nilaiwajarnya. Metode untuk mengakui keuntunganatau kerugian yang dihasilkan tergantung apakahderivatif ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindungnilai. Grup menetapkan derivatif yang dimilikisebagai lindung nilai risiko tertentu yang terkaitdengan aset atau liabilitas atau transaksi yangdiperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindungnilai arus kas).

Derivatives are initially recognised at fair value onthe date a derivative contract is entered into andare subsequently remeasured at their fair values.The method of recognising the resulting gain orloss depends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument, and if so,the nature of the item being hedged. The Groupdesignates its derivatives as hedges of aparticular risk associated with a recognised assetor liability or a highly probable forecasttransaction (cash flow hedge).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

g. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikanhubungan antara instrumen lindung nilai denganitem yang dilindung nilai, beserta tujuanmanajemen risiko dan strategi pelaksanaantransaksi lindung nilai. Grup jugamendokumentasikan penilaiannya, pada saatdimulainya lindung nilai dan secaraberkesinambungan, apakah derivatif yangdigunakan dalam transaksi lindung nilai sangatefektif dalam saling hapus perubahan arus kasitem yang dilindung nilai.

At the inception of the transaction, the Groupdocuments the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objectives and strategy forundertaking various hedging transactions. TheGroup also documents its assessment, both athedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in cash flows of hedged items.

Seluruh nilai wajar derivatif lindung nilaidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atauliabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yangtersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitasjangka pendek jika jatuh tempo yang tersisakurang dari 12 bulan. Derivatif yangdiperdagangkan diklasifikasikan sebagai asetlancar atau liabilitas jangka pendek.

The full fair value of a hedging derivative isclassified as a non-current asset or liability whenthe remaining maturity of the hedged item is morethan 12 months and as a current asset or liabilitywhen the remaining maturity of the hedged itemis less than 12 months. Trading derivatives areclassified as a current asset or current liability.

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatifyang ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagailindung nilai arus kas diakui pada pendapatankomprehensif lainnya. Keuntungan dan kerugianterkait dengan bagian tidak efektif diakui langsungdalam laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges is recognised in othercomprehensive income. The gain or loss relatingto the ineffective portion is recognisedimmediately in the profit or loss.

Jumlah yang terakumulasi pada ekuitasdireklasifikasi ke dalam laporan laba rugi padaperiode yang sama dimana item yang dilindungnilai mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketikaprakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi).Keuntungan atau kerugian yang berhubungandengan bagian yang tidak efektif diakui dalamlaporan laba rugi. Namun, jika prakiraan transaksiyang dilindung nilai menghasilkan pengakuan asetnon-keuangan (misalnya, persediaan atau asettetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnyaditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitasdan dimasukkan ke dalam pengukuran awal biayaperolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan padaakhirnya diakui pada beban pokok pendapatandalam hal persediaan atau penyusutan dalam halaset tetap.

Amounts accumulated in equity are recycled toprofit or loss in the period when the hedged itemaffects profit or loss (for example, when theforecast sale that is hedged takes place). Thegain or loss relating to the ineffective portion isrecognised in the profit or loss. However, whenthe forecast transaction that is hedged results inthe recognition of a non-financial asset (forexample, inventory or fixed assets), the gains andlosses previously deferred in equity aretransferred from equity and included in the initialmeasurement of the cost of the asset. Thedeferred amounts are ultimately recognised incost of sales in the case of inventory or indepreciation in the case of fixed assets.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

g. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsaatau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagimemenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yang masihada di dalam ekuitas pada saat itu tetap beradapada ekuitas dan diakui ketika prakiraan transaksipada akhirnya diakui pada laporan laba rugi.Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkanterjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah dilaporkan pada ekuitas segera ditransferpada laporan laba rugi.

When a hedging instrument expired or is sold, orwhen a hedge no longer meets the criteria forhedge accounting, any cumulative gain or lossexisting in equity at that time remains in equityand is recognised when the forecast transaction isultimately recognised in the profit or loss. When aforecast transaction is no longer expected tooccur, the cumulative gain or loss that wasreported in equity is immediately transferred toprofit or loss.

h. Aset keuangan h. Financial assets

I. Klasifikasi I. Classification

Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam kategori berikut ini: diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, pinjaman danpiutang, tersedia untuk dijual, serta dimilikihingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantungtujuan perolehan aset keuangan. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan padasaat awal pengakuan. Pada tanggal31 Desember 2015, Grup hanya mempunyaiaset keuangan dalam kategori pinjaman danpiutang.

The Group classifies its financial assets intothe following categories: at fair value throughprofit or loss, loans and receivables,available-for-sale, and held to maturity. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines the classification ofits financial assets at initial recognition. As at31 December 2015, the Group only hasfinancial assets classified as loans andreceivables.

(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah asetkeuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan. Aset keuangandiklasifikasikan ke dalam kategori ini jikaperolehannya terutama untuk dijualdalam jangka pendek. Derivatif jugadikategorikan sebagai dimiliki untukdiperdagangkan kecuali jika ditetapkansebagai lindung nilai. Aset pada kategoriini diklasifikasikan sebagai aset lancarjika diharapkan dapat diselesaikan dalamwaktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebutdiklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Financial assets at fair value throughprofit or loss are financial assets held fortrading. A financial asset is classified inthis category if acquired principally forthe purpose of selling in the short-term.Derivatives are also categorised as heldfor trading unless they are designated ashedges. Assets in this category areclassified as current assets if they areexpected to be settled within 12 months;otherwise, they are classified as non-current.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)

I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan nonderivatifdengan pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan dan tidak dikutip padapasar aktif. Pinjaman yang diberikan danpiutang dimasukkan sebagai aset lancar,kecuali jika jatuh temponya melebihi12 bulan setelah akhir periodepelaporan. Pinjaman yang diberikan danpiutang tersebut diklasifikasikan sebagaiasset tidak lancar. Pinjaman yangdiberikan dan piutang Grup terdiri dari“kas dan setara kas”, “kas dan setara kasyang dibatasi penggunaannya”, “piutangusaha” dan “piutang non-usaha” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. They areincluded in current assets, except formaturities greater than 12 months afterthe end of the reporting period. Theseare classified as non-current assets. TheGroup’s loans and receivables comprise“cash and cash equivalents”, “restrictedcash and cash equivalents”, “tradereceivables” and “non-trade receivables”in the consolidated statements offinancial position.

(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah instrumen non derivatif yangditentukan pada kategori ini atau tidakdiklasifikasikan pada kategori yang lain.Aset keuangan tersedia untuk dijualdimasukkan sebagai aset tidak lancarkecuali investasinya jatuh tempo ataumanajemen bermaksud melepasnyadalam kurunwaktu 12 bulan setelah akhirperiode pelaporan.

Available-for-sale financial assets arenon derivatives that are eitherdesignated in this category or notclassified in any of the other categories.They are included in non-current assetsunless the investment matures ormanagement intends to dispose of itwithin 12 months of the end of thereporting period.

(iv) Dimiliki hingga jatuh tempo (iv) Held to maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuhtempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan dimana Grupmempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset tersebuthingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkanpada nilai wajar melalui laporan laba rugiatau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixedmaturity that the group has the positiveintent and ability to hold to maturity, andwhich are not designated at fair valuethrough profit or loss or available for-sale.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 Grup tidak memiliki aset keuangandimiliki untuk dijual.

As at 31 December 2015 and 2014, theGroup had no held-to-maturity financialassets.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)

II. Pengakuan dan pengukuran II. Recognition and measurement

Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (reguler) diakui pada tanggalperdagangan – tanggal dimana Grupberkomitmen untuk membeli atau menjualaset. Investasi pada awalnya diakui sebesarnilai wajarnya ditambah biaya transaksi untukseluruh aset keuangan yang tidak diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi pada awalnyadicatat sebesar nilai wajar dan biayatransaksinya dibebankan pada laporan labarugi. Aset keuangan dihentikanpengakuannya ketika hak untuk menerimaarus kas dari investasi tersebut telah jatuhtempo atau telah ditransfer dan Grup telahmentransfer secara substansial seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset. Asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi selanjutnya dicatatsebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikandan piutang dicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

Regular purchases and sales of financialassets are recognised on the trade-date – thedate on which the Group commits topurchase or sell the asset. Investments areinitially recognised at fair value plus thetransaction costs for all financial assets notcarried at fair value through profit or loss.Financial assets carried at fair value throughprofit or loss are initially recognised at fairvalue, and transaction costs are expensed inthe profit or loss. Financial assets arederecognised when the rights to receive cashflows from the investments have expired orhave been transferred and the Group hastransferred substantially all risks and rewardsof ownership. Financial assets at fair valuethrough profit or loss are subsequentlycarried at fair value. Loans and receivablesare carried at amortised cost using theeffective interest method.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilaiwajar kategori “aset keuangan diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi” disajikanpada laporan laba rugi dalam periodeterjadinya. Pendapatan dividen dari asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi diakui pada laporanlaba rugi ketika hak Grup untuk menerimapembayaran sudah ditetapkan.

Net differences arising from changes in thefair value of the “financial assets at fair valuethrough profit or loss” category are presentedin the profit or loss in the period in which theyarise. Dividend income from financial assetsat fair value through profit or loss isrecognised in the profit or loss when theGroup’s right to receive payments isestablished.

Perubahan nilai wajar efek moneter dannonmoneter yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual diakui pada pendapatankomprehensif lainnya.

Changes in the fair value of monetary andnon monetary securities classified asavailable for sale are recognised in othercomprehensive income.

Bunga atas efek yang tersedia untuk dijualdihitung dengan menggunakan metodebunga efektif yang diakui pada laba rugisebagai “penghasilan keuangan”. Dividendari instrument ekuitas yang tersedia untukdijual diakui pada laporan laba rugi sebagaibagian dari “penghasilan lain-lain” ketika hakGrup untuk menerima pembayaran sudahditetapkan.

Interest on available-for-sale securitiescalculated using the effective interest methodis recognised in profit or loss as part of“finance income”. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognised in theprofit or loss as part of “other income” whenthe Group’s right to receive payments isestablished.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)

II. Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) II. Recognition and measurement (continued)

Pendapatan bunga dari aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalamlaba rugi dan diakui sebagai “pendapatanbunga”.

Interest income on held-to-maturity financialassets is included in profit or loss andreported as “interest income”.

III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan jumlah netonya dilaporkan padalaporan posisi keuangan ketika terdapat hakyang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle ona net basis or realise the asset and settle theliability simultaneously.

i. Penurunan nilai dari aset keuangan i. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektifbahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang objektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan (atau peristiwa) berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or a group of financialassets is impaired and impairment losses areincurred only if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of the asset(a ‘loss event’) and that loss event (or events) hasan impact on the estimated future cash flows ofthe financial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) i. Impairment of financial assets (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan danpiutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisihantara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kasmasa depan diestimasi (tidak termasuk kerugiankredit masa depan yang belum terjadi) yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset tersebut. Nilai tercatat asetdikurangi dan jumlah kerugian diakui padalaporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikanmemiliki tingkat bunga mengambang, tingkatdiskonto yang digunakan untuk mengukurkerugian penurunan nilai adalah tingkat bungaefektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukurpenurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumendengan menggunakan harga pasar yang dapatdiobservasi.

For loans and receivables category, the amountof the loss is measured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and the present valueof estimated future cash flows (excluding futurecredit losses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amount of theasset is reduced and the amount of the loss isrecognised in profit or loss. If the loan has afloating interest rate, the discount rate formeasuring any impairment loss is the currenteffective interest rate determined under thecontract. As a practical expedient, the Group maymeasure impairment on the basis of aninstrument’s fair value using an observablemarket price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunannilai berkurang dan penurunan tersebut dapatdihubungkan secara objektif dengan peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor),pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telahdiakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognised (such animprovement in the debtor’s credit rating), thereversal of the previously recognised impairmentloss is recognised in the profit or loss.

j Persediaan j. Inventories

Persediaan batubara merupakan batubara yangmenjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan metode rata-rata bergerak yangmencakup alokasi komponen tenaga kerja,penyusutan dan biaya tidak langsung yangberkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga penjualandalam kegiatan usaha biasa dikurangi denganestimasi biaya penyelesaian dan bebanpenjualan.

Coal inventories represent the Group’sentitlement to coal on hand and are valued at thelower of cost or net realisable value. Cost isdetermined on a moving average basis whichincludes an appropriate allocation of labour,depreciation and overheads related to miningactivities. Net realisable value is the estimatedsales amount in the ordinary course of business,less the estimated costs of completion and sellingexpenses.

Suku cadang, material dan bahan bakar dinilaiberdasarkan harga perolehan yang ditentukandengan metode rata-rata bergerak. Suku cadangdan material dicatat sebagai biaya produksi padasaat digunakan.

Spare parts, materials and fuel are valued at cost,determined on a moving average basis. Spareparts and materials are charged to productioncosts in the period they are used.

Penyisihan persediaan usang ditentukanberdasarkan estimasi penggunaan atau penjualanmasing-masing jenis persediaan pada masamendatang.

Allowance for obsolete inventory is determined onthe basis of estimated future usage or sale ofindividual inventory items.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Biaya dibayar dimuka k. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periodbenefited using the straight-line method.

l. Biaya mobilisasi yang ditangguhkan l. Deferred mobilisation costs

Biaya mobilisasi yang terjadi untuk membawaaset milik kontraktor penambangan ke wilayahpertambangan Grup ditangguhkan dandiamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode unitproduksi.

Mobilisation costs incurred to move assetsbelonging to mining contractors to the Group’smining area are deferred and amortised over theperiod benefited using the units of productionmethod.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar hargaperolehan dan setelahnya dicatat pada hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan danrugi atas penurunan nilai. Biaya legal awal untukmendapatkan hak kepemilikan tanah diakuisebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biayatersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkaitdengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagaiaset tak berwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak.

Fixed assets are initially recognised at cost andsubsequently carried at cost less accumulateddepreciation and impairment loss. Initial legalcosts incurred to obtain land rights are recognisedas part of the acquisition cost of the land, andthese costs are not depreciated. Costs related torenewal of land rights are recognised asintangible assets and amortised during the periodof the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Aset tetap kecuali tanahdisusutkan menggunakan metode garis lurushingga mencapai nilai sisa, selama periode yanglebih rendah antara estimasi masa manfaat aset,umur tambang atau masa PKP2B atau IUPsebagai berikut:

Land is not depreciated. Fixed assets, exceptland, are depreciated using the straight-linemethod to their estimated residual value over theshorter of the estimated useful lives of the assets,the life of mine or the CCoW or IUP as follows:

Tahun/Year

Bangunan dan fasilitas pelabuhan 8-20 Buildings and port facilitiesAlat pengangkutan 4-10 Transportation equipmentPeralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipmentMesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipmentPeralatan lain 4 Other equipment

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagaiaset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanyajika kemungkinan besar Grup mendapatkanmanfaat ekonomis masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehan asetdapat diukur dengan andal. Nilai tercatat darikomponen yang diganti dihapuskan. Biayaperbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laporan laba rugi selama periode dimanabiaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated with theitem will flow to the Group and the cost of the itemcan be measured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepairs and maintenance are charged to the profitor loss during the financial period in which theyare incurred.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Manajemen menelaah masa manfaat aset,metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dandisesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiapakhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisidiakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.

Management reviews the assets’ useful lives,depreciation method and residual values andadjust them if appropriate, at least at the end ofeach reporting period. The effects of anyrevisions are recognised in the profit or loss,when the changes arise.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapatdipulihkan (Catatan 2p).

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (Note 2p).

Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengan nilaitercatat dalam laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determinedby comparing the proceeds with the carryingamount and are recognised in the profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danfasilitas pelabuhan serta pemasangan mesindikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian.Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akunaset tetap pada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Saat dimulainyapenyusutan dan pembebanan biaya penyusutandiatur sebagai berikut:

The accumulated costs of the construction ofbuildings and port facilities and the installation ofmachinery are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified to fixedasset accounts when the construction orinstallation is complete. The point in time whendepreciation commences and is charged toexpense can be determined as follows:

- untuk aset tetap yang dipergunakanlangsung dalam proses produksi,penyusutannya mulai dihitung pada saatproduksi komersial dimulai dan biayapenyusutannya dibebankan sebagai biayaproduksi.

- for fixed assets directly used in theproduction process, depreciation iscalculated when commercial productioncommences and the depreciation cost isexpensed as production costs.

- untuk aset tetap yang tidak dipergunakanlangsung dalam proses produksi,penyusutannya dimulai pada saat selesainyapekerjaan konstruksi aset tetap yangbersangkutan dan biaya penyusutannyadibebankan sebagai beban usaha periodeberjalan.

- for fixed assets not directly used in theproduction process, depreciation commenceswhen the construction of the fixed asset iscompleted and the depreciation cost isexpensed as part of operating expense in thecurrent period.

n. Aset eksplorasi dan evaluasi n. Exploration and evaluation assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputipencarian sumber daya mineral setelah Grupmemperoleh hak hukum untuk mengeksplorasisuatu wilayah tertentu, penentuan kelayakanteknis dan penilaian komersial atas sumber dayamineral spesifik.

Exploration and evaluation activity involves thesearch for mineral resources after the Group hasobtained legal rights to explore in a specific area,determination of the technical feasibility andassessment of the commercial viability of anidentified resource.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) n. Exploration and evaluation assets (continued)

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputibiaya yang berhubungan langsung dengan:

Exploration and evaluation expenditure comprisecosts that are directly attributable to:

- Perolehan hak untuk eksplorasi; - Acquisition of rights to explore;- Kajian topografi, geologi, geokimia dan

geofisika;- Topographical, geological, geochemical and

geophysical studies;- Pengeboran eksplorasi; - Exploratory drilling;- Pemaritan dan pengambilan contoh; dan - Trenching and sampling; and- Aktivitas yang terkait dengan evaluasi

kelayakan teknis dan komersial ataspenambangan sumber daya mineral.

- Activities involved in evaluating the technicalfeasibility and commercial viability of extractingmineral resources.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungandengan suatu area of interest dibebankan padasaat terjadinya kecuali biaya tersebutdikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan areaof interest, apabila memenuhi salah satu dariketentuan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related toan area of interest is written off as incurred,unless they are capitalised and carried forward,on an area of interest basis, provided that one ofthe following conditions is met:

(i) Hak untuk mengeksplorasi danmengevaluasi suatu area masih berlaku danbiaya - biaya yang telah dikeluarkantersebut diharapkan dapat diperoleh kembalimelalui keberhasilan pengembangan danekploitasi area of interest tersebut ataumelalui penjualan area of interest tersebut,atau

(i) The rights of tenure of an area are currentand it is considered probable that the costswill be recouped through successfuldevelopment and exploitation of the area ofinterest or, alternatively, by its sale, or

(ii) Kegiatan ekplorasi dalam area of interesttersebut belum mencapai tahap yangmemungkinkan penentuan adanyacadangan terbukti yang secara ekonomisdapat diperoleh, serta kegiatan yang aktifdan signifikan dalam atau berhubungandengan area of interest tersebut masihberlanjut.

(ii) Exploration activities in the area of interesthave not yet reached the stage which wouldpermit a reasonable assessment of theexistence or otherwise of economicallyrecoverable reserves and active andsignificant operations in or in relation to thearea of interest are continuing.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biayayang berkaitan langsung dengan aktivitaseksplorasi dan evaluasi pada area of interest yangrelevan, tidak termasuk aset berwujud yangdicatat sebagai aset tetap. Biaya umum danadministrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasiatau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitanlangsung dengan aktivitas operasional pada areaof interest yang relevan.

Capitalised costs include costs directly related toexploration and evaluation activities in therelevant area of interest, and exclude physicalassets, which are recorded in property, plant andequipment. General and administrative costs areallocated to an exploration or evaluation assetonly to the extent that those costs can be relateddirectly to operational activities in the relevantarea of interest.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yangdikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisitersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalised exploration and evaluationexpenditure is written off where the aboveconditions are no longer satisfied.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) n. Exploration and evaluation assets (continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis padaawalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar padasaat akusisi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang terjadisetelah perolehan aset eksplorasi dalam suatukombinasi bisnis dicatat dengan mengacu padakebijakan akuntansi di atas.

Identifiable exploration and evaluation assetsacquired in a business combination arerecognised initially as assets at fair value onacquisition, and subsequently at cost lessimpairment charges. Exploration and evaluationexpenditure incurred subsequent to the acquisitionof an exploration asset in a business combinationis accounted for in accordance with the policyoutlined above.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidaktersedia untuk digunakan, maka aset tersebuttidak disusutkan.

As the exploration and evaluation asset is notavailable for use, it is not depreciated.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunannilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikanadanya penurunan nilai. Aset eksplorasi danevaluasi juga diuji penurunan nilainya ketikaterjadi penemuan cadangan komersial, sebelumaset tersebut ditransfer ke “propertipertambangan - tambang dalam pengembangan”.

Exploration and evaluation assets are assessedfor impairment if facts and circumstances indicatethat impairment may exist. Exploration andevaluation assets are also tested for impairmentonce commercial reserves are found, before theassets are transferred to “miningproperties - mines under development”.

Pengeluaran yang terjadi sebelum entitasmemperoleh hak hukum untuk mengeksplorasisuatu area spesifik dibebankan pada saatterjadinya.

Expenditures incurred before the entity hasobtained the legal right to explore a specific areaare expensed as incurred.

o. Properti pertambangan o. Mining properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atauatas nama Grup diakumulasikan secara terpisahuntuk setiap area of interest pada saat cadanganterpulihkan yang secara ekonomis dapatdiidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padakonstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidaktermasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanahyang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or onbehalf of the Group is accumulated separately foreach area of interest in which economicallyrecoverable resources have been identified. Suchexpenditure comprises costs directly attributableto the construction of a mine and the relatedinfrastructure and excludes physical assets andland rights which are recorded as fixed assets.

Saldo properti pertambangan diamortisasi selamaumur properti menggunakan metode unit produksisejak tanggal dimulainya operasi komersial.Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasicadangan. Perubahan dalam estimasi cadangandilakukan secara prospektif, dimulai sejak awalperiode terjadinya perubahan.

Mining properties balance are amortised over thelife of the property using the units of productionmethod from the date of the commencement ofcommercial operations. The amortisation is basedon estimated reserves. Changes in estimatedreserves are accounted for on a prospectivebasis, from the beginning of the period in whichthe change occurs.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil,jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi padaarea of interest tertentu dipindahkan sebagai“pertambangan yang sedang dikembangkan”pada akun properti pertambangan dan digabungdengan pengeluaran biaya pengembanganselanjutnya.

Once a development decision has been taken,the carrying amount of the exploration andevaluation assets in respect of the area of interestis transferred to “mines under development”within mining properties and aggregated with thesubsequent development expenditure.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Properti pertambangan (lanjutan) o. Mining properties (continued)

“Pertambangan yang sedang dikembangkan”direklasifikasi ke “pertambangan yangberproduksi” pada akun properti pertambanganpada akhir tahap komisioning, ketika tambangtersebut mampu beroperasi sesuai denganmaksud manajemen.

“Mines under development” are reclassified as“mines in production” within mining properties atthe end of the commissioning phase, when themine is capable of operating in the mannerintended by management.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan”tidak diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi“pertambangan yang berproduksi”.

No amortisation is recognised for “mines underdevelopment” until they are reclassified as “minesin production’’.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjutatas properti pertambangan setelah dimulainyaproduksi, maka biaya tersebut akan dicatatsebagai bagian dari “pertambangan yangberproduksi” apabila terdapat kemungkinan besartambahan manfaat ekonomi masa depansehubungan dengan biaya tersebut akanmengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebutdibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure isincurred on a mining property after thecommencement of production, the expenditure iscarried forward as part of “mines in production”when it is probable that additional futureeconomic benefits associated with theexpenditure will flow to the Group. Otherwise,such expenditure is classified as a cost ofproduction.

“Pertambangan yang berproduksi” (termasukbiaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan,serta pembayaran untuk memperoleh hakpenambangan dan sewa) diamortisasi denganmenggunakan metode unit produksi, denganperhitungan terpisah yang dibuat untuk setiaparea of interest. “Pertambangan yangberproduksi” dideplesi mengunakan metode unitproduksi berdasarkan cadangan terbukti dancadangan terduga.

“Mines in production” (including reclassifiedexploration, evaluation and developmentexpenditure, and payments to acquire mineralrights and leases) are amortised using the units-of-production method, with separate calculationsbeing made for each area of interest. “Mines inproduction” will be depleted using a units-of-production method on the basis of proved andprobable reserves.

Properti pertambangan teridentifikasi yangdiperoleh melalui suatu kombinasi bisnis padaawalnya diakui sebagai aset sebesar nilaiwajarnya. Pengeluaran pengembangan yangterjadi setelah akuisisi properti pertambangandicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yangdijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in abusiness combination are initially recognised asassets at their fair value. Development expensesincurred subsequently to the acquisition of themining properties is accounted for in accordancewith the policy outlined above.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan” dan“pertambangan yang berproduksi” diuji penurunannilainya dengan mengacu pada kebijakanakuntansi pada Catatan 2p.

“Mines under development” and “mines inproduction” are tested for impairment inaccordance with the policy described in Note 2p.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Penurunan nilai dari aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidakterbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunannilainya setiap tahun atau lebih sering apabilaterdapat peristiwa atau perubahan pada kondisiyang mengindikasikan kemungkinan penurunannilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapatindikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidakdapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilaitercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlahterpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilaiwajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai,aset dikelompokkan pada tingkat yang palingrendah dimana terdapat arus kas yang dapatdiidentifikasi (unit penghasil kas).

Assets that have an indefinite useful life are notsubject to amortisation but tested annually forimpairment or more frequently if events orchanges in circumstances indicate that they mightbe impaired. Assets that are subject toamortisation are reviewed for impairmentwhenever events or changes in circumstancesindicate that the carrying amount may not berecoverable. An impairment loss is recognised forthe amount by which the asset’s carrying amountexceeds its recoverable amount. The recoverableamount is the higher of an asset’s fair value lesscosts to sell and value in use. For the purposes ofassessing impairment, assets are grouped at thelowest levels for which there are separatelyidentifiable cash flows (cash generating unit).

Aset non-keuangan selain goodwill yangmengalami penurunan nilai diuji setiap tanggalpelaporan untuk menentukan apakah terdapatkemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Non-financial assets other than goodwill thatsuffer impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selaingoodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapatperubahan estimasi yang digunakan dalammenentukan jumlah terpulihkan aset sejakpengujian penurunan nilai terakhir kali.Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakuisegera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukurdengan menggunakan model revaluasi yangdiperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunannilai yang diakui atas goodwill tidak akandipulihkan lagi.

Reversal of an impairment loss for assets otherthan goodwill would be recognised if, and only if,there has been a change in the estimates used todetermine the asset’s recoverable amount sincethe last impairment test was carried out. Reversalof impairment losses will be immediatelyrecognised in profit or loss, except for assetsmeasured using the revaluation model asrequired by other SFAS. Impairment lossesrelating to goodwill would not be reversed.

Penurunan nilai disajikan secara terpisah dalamlaba rugi, setelah penyajian laba bruto.

Impairment charges are disclosed in a separateline item within profit or loss, below the grossprofit line.

q. Utang usaha dan utang lain-lain q. Trade and other payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayarbarang atau jasa yang diperoleh dari pemasokdalam kegiatan usaha biasa. Utang lain-lainadalah kewajiban untuk membayar barang ataujasa yang diperoleh dari pemasok diluar kegiatanusaha biasa. Utang usaha dan utang lain-laindiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendekbila pembayaran dilakukan dalam jangka waktusatu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikansebagai liabilitas tidak lancar.

Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers. Otherpayables are obligations to pay for goods orservices that have been acquired outside theordinary course of business. Trade and otherpayables are classified as current liabilities ifpayment is due within one year or less. If not,they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukurpada biaya diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif.

Trade and other payables are recognised initiallyat fair value and subsequently measured atamortised cost using the effective interestmethod.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Pinjaman r. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biayatransaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjamandiukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;selisih antara penerimaan (dikurangi biayatransaksi) dan nilai pelunasan dicatat padalaporan laba rugi selama periode pinjamandengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings aresubsequently stated at amortised cost; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the profit or loss over period of theborrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitaspinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjamansepanjang besar kemungkinan sebagian atauseluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biayaditangguhkan sampai penarikan terjadi.Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besarkemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akanditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayarandimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasiselama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loan tothe extent that it is probable that some or all ofthe facility will be drawn down. In this case, thefee is deferred until the draw-down occurs. To theextent that there is no evidence that it is probablethat some or all of the facility will be drawn down,the fee is capitalised as a prepayment for liquidityservices and amortised over the period of thefacility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpasyarat untuk menunda pembayaran liabilitasselama paling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Company has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least12 months after the reporting date.

s. Biaya pinjaman s. Borrowing costs

Biaya pinjaman baik yang secara langsungataupun tidak langsung yang dapat diatribusikandengan akuisisi, konstruksi atau produksi asetkualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biayaperolehan aset tersebut sampai aset tersebut siapuntuk digunakan sesuai dengan maksudnya ataudijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusisecara langsung pada suatu aset kualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biayapinjaman yang terjadi selama tahun berjalan,dikurangi pendapatan investasi jangka pendekdari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidakdapat diatribusi secara langsung pada suatu asetkualifikasian, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untukaset kualifikasian. Entitas menghentikankapitalisasi biaya pinjaman ketika secarasubstantial seluruh aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan asset kualifikasian telah selesai.

Borrowing costs which are either directly orindirectly attributable to the acquisition,construction or production of a qualifying asset,are capitalised as part of the cost of that assetuntil such time as the asset is substantially readyfor its intended use or sale. For borrowingsdirectly attributable to a qualifying asset, theamount to be capitalised is determined as theactual borrowing costs incurred during the year,less any income earned on the temporaryinvestment of such borrowings. For borrowingsthat are not directly attributable to a qualifyingasset, the amount to be capitalised is determinedby applying a capitalisation rate to the amountexpended on the qualifying asset. An entity shallcease capitalising borrowing costs whensubstantially all of the activities necessary toprepare the qualifiying assets are complete.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam labarugi pada periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi.

All other borrowing costs are recognised in profitor loss in the period in which they are incurred.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Sewa t. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,atau mengandung unsur sewa dilakukanberdasarkan substansi perjanjian dan penilaianapakah pemenuhan atas perjanjian bergantungdari penggunaan aset atau beberapa asettertentu, dan apakah perjanjian memberikan hakuntuk menggunakan aset.

Determination whether an arrangement is, orcontains, a lease is made based on the substanceof the arrangement and assessment of whetherfulfilment of the arrangement is dependent on theuse of a specific asset or assets, and thearrangement conveys a right to use the asset.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan dipertahankanoleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentifyang diterima dari lessor) dibebankan padalaporan laba rugi dengan menggunakan metodegaris lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to profit or loss on a straight-line basisover the term of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee,memiliki sebagian besar risiko dan manfaatkepemilikan diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasipada awal masa sewa sebesar jumlah yang lebihrendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilaikini pembayaran sewa minimum.

Leases of fixed assets where the Group as lesseehas substantially all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased asset and the present value of theminimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antaraliabilitas dan beban keuangan sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga yang konstanatas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewayang terkait, dikurangi dengan beban keuangan,dimasukkan ke dalam “liabilitas sewapembiayaan”. Elemen bunga dari bebankeuangan dibebankan pada laporan laba rugiselama periode sewa sehingga menghasilkantingkat bunga periodik yang konstan untuk saldoliabilitas yang tersisa pada setiap periode.

Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate on the finance balance outstanding.The corresponding rental obligations, net offinance charges, are included in “finance leaseliabilities”. The interest element of the finance costis charged to the profit or loss over the leaseperiod so as to produce a constant periodic rate ofinterest on the remaining balance of the liability foreach period.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara masa manfaat aset danmasa sewa apabila tidak terdapat kepastian yangmemadai bahwa Grup akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

Fixed assets acquired under finance leases aredepreciated over the shorter of the useful life ofthe assets and the lease term if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership at the end of the lease term.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Imbalan karyawan u. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations

Grup memiliki program imbalan pasti danopsi program iuran pasti.

The Group has a defined benefit plan and anoptional defined contribution plan.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja ataukompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service orcompensation.

Grup harus menyediakan imbalan pensiundengan jumlah minimal sesuai denganUU Ketenagakerjaan No. 13/2003(“UU Ketenagakerjaan”) atau Peraturan Grup(“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. KarenaUU Ketenagakerjaan atau Peraturanmenentukan rumus tertentu untukmenghitung jumlah minimal imbalan pensiun,pada dasarnya program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan atauPeraturan adalah program imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordancewith Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”)or the Group’s regulation (“Regulation”),whichever is higher. Since the Labour Lawand the Regulation set the formula fordetermining the minimum amount of benefits,in substance pension plans under the LabourLaw or the Regulation represent definedbenefit plans.

Liabilitas program pensiun imbalan pastiyang diakui di laporan posisi keuanganadalah nilai kini kewajiban imbalan pastipada tanggal laporan posisi keuangan.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiapperiode oleh aktuaris independenmenggunakan metode projected unit credit.

The defined benefit pension liabilityrecognised in the statement of financialposition in respect of the defined benefitpension plan is the present value of thedefined benefit obligation at the statement offinancial position date. The defined benefitobligation is calculated periodically byindependent actuaries using the projectedunit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskonto estimasi arus kaskeluar masa depan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah (denganpertimbangan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi korporat berkualitas tinggi)dalam mata uang yang sama dengan matauang imbalan yang akan dibayarkan danmemiliki waktu jatuh tempo yang mendekatijatuh tempo kewajiban pensiun yangbersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of government bonds (consideringcurrently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that aredenominated in the currency in which thebenefit will be paid, and that have terms tomaturity approximating the terms of therelated pension liability.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Imbalan karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja(lanjutan)

(i) Post-retirement benefit obligations(continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi-asumsi aktuarial langsungdiakui seluruhnya melalui pendapatankomperhensif lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged orcredited to equity in other comprehensiveincome in the period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past-service costs are recognisedimmediately in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmenatau penyelesaian program manfaat pastidiakui di laba rugi ketika kurtailmen ataupenyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognised in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.

Program iuran pasti adalah program imbalanpasca masa kerja dimana Grup membayarsejumlah iuran tertentu kepada suatu entitasterpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukumatau liabilitas konstruktif untuk membayariuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidakmemiliki aset yang cukup untuk membayarseluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalanatas jasa yang diberikan karyawan padatahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebutdiakui sebagai biaya imbalan karyawanketika terhutang.

A defined contribution plan is a pension planunder which the Group pays fixedcontributions to a separate entity. The Grouphas no legal or constructive obligations topay further contributions if the fund does nothold sufficient assets to pay all employeesthe benefits relating to employee service inthe current and prior years. The contributionsare recognised as employee benefitsexpense when they are due.

(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya terdiridari penghargaan masa kerja dan cutiberimbalan jangka panjang. Imbalan inidihitung dengan menggunakan metodologiyang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan pensiunimbalan pasti, dan dinilai setiap tahun olehaktuaris independen yang memenuhi syarat.

Other long-term employee benefits consist oflong service rewards and long leave benefits.These benefits are accounted for using thesame methodology as for the defined benefitpension plan, and valued annually by anindependent qualified actuary.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Imbalan karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutangketika Grup memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketikaseorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengankompensasi imbalan pesangon. Grupmengakui pesangon pemutusan kontrakkerja pada tanggal yang lebih awal antara (i)ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaranatas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grupmengakui biaya untuk restrukturisasi yangberada dalam ruang lingkup PSAK 57 danmelibatkan pembayaran pesangon. Dalamhal menyediakan pesangon sebagaipenawaran untuk mengundurkan diri secarasukarela, pesangon pemutusan kontrak kerjadiukur berdasarkan jumlah karyawan yangdiharapkan menerima penawaran tersebut.Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan didiskontokanmenjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Groupbefore the normal retirement date, orwhenever an employee accepts voluntaryredundancy in exchange for these benefits.The group recognises termination benefits atthe earlier of the following dates: (i) when thegroup can no longer withdraw the offer ofthose benefits; and (ii) when the entityrecognises costs for a restructuring that iswithin the scope of PSAK 57 and involves thepayment of termination benefits. In the caseof an offer made to encourage voluntaryredundancy, the termination benefits aremeasured based on the number ofemployees expected to accept the offer.Benefits falling due more than 12 monthsafter the reporting date are discounted totheir present value.

v. Kewajiban lingkungan v. Environmental obligations

Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkunganyang berkaitan dengan pemulihan atas area yangterganggu selama tahap produksi dibebankanpada beban pokok pendapatan pada saatkewajiban dari pemulihan atas area yangterganggu tersebut selama penambangan.

Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditure to be incurred in relation to theremediation of areas disturbed during theproduction phase are charged to cost of revenueas the obligation arises from the disturbance asextraction progresses.

Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saattimbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yangberasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan.Kewajiban ini diukur pada saat dan setelahpengakuan sebesar nilai kini dari perkiraanpengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban dengan menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmencerminkan penilaian pasar kini atas nilaiwaktu uang dan risiko yang terkait dengankewajiban tersebut. Perubahan pada pengukurankewajiban yang timbul selama tahap produksijuga dibebankan sebagai beban pokokpendapatan, sementara peningkatan kewajibanyang sehubungan dengan berlalunya waktudiakui sebagai biaya keuangan.

These obligations are recognised as liabilitieswhen a legal or constructive obligation has arisenfrom activities which have already beenperformed. This obligation is initially andsubsequently measured at the present value ofthe expenditure expected to be required to settlethe obligation using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theobligation. Changes in the measurement of aliability which arises during production are alsocharged to cost of revenue, while the increase inthe provision due to the passage of time isrecognised as finance costs.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Kewajiban lingkungan (lanjutan) v. Environmental obligations (continued)

Provisi pembongkaran aset-aset tambang dankegiatan pasca tambang terkait besertapeninggalan dan pembongkaran aset-asetberumur panjang dibentuk sehubungan dengankewajiban hukum berkaitan dengan penarikanaset tambang terkait dan aset berumur panjanglainnya termasuk pembongkaran bangunan,peralatan, sistem crushing dan handling,infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berasaldari pembelian, konstruksi atau pengembanganaset tersebut. Kewajiban ini diakui sebagailiabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukumatau konstruktif yang berkaitan dengan penarikansebuah aset, dengan pengukuran pada saat dansetelah pengakuan sebesar nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban dengan menggunakantingkat diskonto sebelum pajak, yangmencerminkan penilaian pasar kini atas nilaiwaktu uang dan risiko yang terkait dengankewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalamjumlah yang setara dengan jumlah liabilitastersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari asetterkait dan kemudian disusutkan atau dideplesiselama masa manfaat aset tersebut. Peningkatankewajiban yang sehubungan dengan berlalunyawaktu diakui sebagai biaya keuangan.

Provision for decommissioning of mining assetsand related post mining activities as well as theabandonment and decommissioning of otherlong-lived assets is provided for the legalobligations associated with the retirement ofmining related assets and other long lived assetsincluding the decommissioning of such assetsthat resulted from the acquisition, construction ordevelopment of such assets. These obligationsare recognised as liabilities when a legal orconstructive obligation in incurred with respect tothe retirement of an asset, with the initial andsubsequent measurement of the obligation at thepresent value of the expenditure which isexpected to be required to settle the obligationusing a pre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of money and therisks specific to the obligation. An assetretirement cost equivalent to these liabilities iscapitalised as part of the related asset’s carryingvalue and is subsequently depreciated ordepleted over the asset’s useful life. The increasein these obligations due to the passage of time isrecognised as finance costs.

Perubahan dalam pengukuran kewajiban purnaoperasi yang timbul dari perubahan estimasiwaktu atau jumlah pengeluaran sumber dayaekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atauperubahan dalam tingkat diskonto, akanditambahkan pada atau dikurangkan dari, hargaperolehan aset yang bersangkutan pada tahunberjalan. Jumlah yang dikurangkan dari hargaperolehan aset tidak boleh melebihi jumlahtercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitasmelebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebutsegera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaiantersebut menghasilan penambahan pada hargaperolehan aset, Grup akan mempertimbangkanapakah hal ini mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset yang baru mungkin tidak bisadipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasitersebut, Grup akan melakukan pengujianpenurunan nilai terhadap aset tersebut denganmelakukan estimasi atas nilai yang dapatdipulihkan dan akan mencatat kerugian daripenurunan nilai, jika ada.

The changes in the measurement ofdecommissioning obligations that result fromchanges in the estimated timing or amount of anyoutflow of resources embodying economicbenefits (e.g. cash flow) required to settle theobligations, or a change in the discount rate willbe added to or deducted from, the cost of therelated asset in the current year. The amountdeducted from the cost of the asset should notexceed its carrying amount. If a decrease in theliability exceeds the carrying amount of the asset,the excess is recognised immediately in profit orloss. If the adjustment results in an addition to thecost of an asset, the Group will consider whetherthis is an indication that the new carrying amountof the asset may not be fully recoverable. If thereis any such indication, the Group will test theasset for impairment by estimating its recoverableamount and will record impairment loss incurred,if any.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Modal saham w. Share capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapatdiatribusikan kepada penerbitan saham biasaatau opsi disajikan pada ekuitas sebagaipengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issueof new ordinary shares or options are shown inequity as a deduction, net of tax, from theproceeds.

x. Pembagian dividen x. Dividend distributions

Pembagian dividen kepada pemegang sahamGrup diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian Grup pada periodedimana dividen telah disetujui oleh pemegangsaham Grup.

Dividend distributions to the Group’s shareholdersare recognised as a liability in the Group’sconsolidated financial statements in the period inwhich the dividends are approved by the Group’sshareholders.

y. Pengakuan pendapatan dan beban y. Revenue and expense recognition

Pendapatan merupakan penghasilan yangdiperoleh dari penjualan batubara danpenyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasalain setelah dikurangi retur, potongan penjualan,bea dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dansetelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue represents income earned from the saleof coal and rendering of coal handling and otherservices, net of returns, sales discount, duties,and Value Added Tax (“VAT”), and aftereliminating sales within the Group.

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yangditerima atau akan diterima dari penjualan barangdan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivables from thesales of goods or services in the ordinary courseof the Group’s activities.

(i) Pendapatan batubara (i) Coal revenue

Pendapatan dari penjualan batubara diakuijika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

Revenue from coal sales are recognisedwhen all of the following conditions arefulfilled:

- Grup telah memindahkan risiko danmanfaat kepemilikan batubara secarasignifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyerthe significant risks and rewards ofownership of the coal;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaanyang biasanya terkait dengankepemilikan atas batubara ataupunmelakukan pengendalian efektif atasbatubara yang dijual;

- the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effectivecontrol over the coal sold;

- jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal;

- the amount of revenue can be measuredreliably;

- kemungkinan besar manfaat ekonomiyang terkait dengan transaksi tersebutakan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flowto the Group; and

- biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi penjualantersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred withrespect to the sales transaction can bemeasured reliably.

Mayoritas perjanjian perjualan batubara Grupmenyebutkan bahwa hak berpindah saatbarang telah ditransfer ke kapal di manabatubara akan dikirimkan. Secara umum,pendapatan diakui pada tanggal bill of lading.

The majority of the Group’s coal salesarrangements specify that title passes whenthe product is transferred to the vessel onwhich the coal will be shipped. Revenuesare generally recognised on the bill of ladingdate.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) y. Revenue and expense recognition (continued)

(i) Pendapatan batubara (lanjutan) (i) Coal revenue (continued)

Beberapa perjanjian penjualan mengijinkanadanya penyesuaian atas harga jualberdasarkan survei atas batubara yangdilakukan oleh pelanggan (sebuah pengujianatas nilai kalori dan beberapa kriteriatertentu). Untuk itu pendapatan ataspenjualan diakui pada awalnya atas dasarprovisi menggunakan estimasi spesifikasiproduk yang ditentukan paling kini dandisesuaikan setelahnya, jika perlu,berdasarkan hasil survei atas batubara yangdilakukan oleh pelanggan.

Certain sales arrangements allow for anadjustment to the sales price based on asurvey of the coal by the customer (anassay for calorific value and certain othercriteria). Accordingly, sales revenue isinitially recognised on a provisional basisusing the most recently determined estimateof the product specifications andsubsequently adjusted, if necessary, basedon the result of the survey of the coal by thecustomer.

(ii) Pendapatan non-batubara (ii) Non-coal revenue

Pendapatan non-batubara terdiri daripendapatan dari penyediaan jasa bongkarmuat batubara dan jasa pelabuhan lainnya.Bila suatu hasil transaksi yang berhubungandengan jasa dapat diestimasi dengan andal,pendapatan sehubungan dengan transaksitersebut diakui dengan mengacu padatingkat penyelesaian transaksi tersebut padatanggal pelaporan. Hasil transaksi dapatdiestimasi dengan andal pada saatterpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Non-coal revenue comprises revenue fromrendering coal handling services and otherport services. When the outcome of atransaction involving the rendering ofservices can be estimated reliably, revenueassociated with the transaction shall berecognised by reference to the stage ofcompletion of the transaction at the end ofthe reporting period. The outcome of atransaction can be estimated reliably whenall of the following conditions are fulfilled:

- jumlah pendapatan dapat diukur denganandal;

- besar kemungkinan manfaat ekonomisehubungan dengan transaksi tersebutakan diperoleh Grup;

- tingkat penyelesaian dari transaksitersebut pada tanggal neraca dapatdiukur dengan andal; dan

- biaya yang terjadi untuk transaksi danuntuk menyelesaikan transaksi tersebutdapat diukur dengan andal.

- the amount of revenue can be measuredreliably;

- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Group;

- the stage of completion of the transactionat the end of the reporting period can bemeasured reliably; and

- the costs incurred for the transaction andthe costs to complete the transaction canbe measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidakdapat diestimasi dengan andal, pendapatanyang diakui hanya sebesar beban yangtelah diakui yang dapat diperoleh kembali.

When the outcome of a transaction involvingthe rendering of services cannot be estimatedreliably, revenue is recognised only to theextent of the expenses recognised that arerecoverable.

(iii) Pendapatan bunga (iii) Interest income

Penghasilan bunga diakui denganmenggunakan metode bunga efektif. Ketikapinjaman piutang mengalami penurunannilai, Grup mengurangi nilai tercatat piutangtersebut menjadi jumlah terpulihkan, yakniarus kas masa depan yang diestimasi

Interest income is recognised using theeffective interest method. When a loanreceivable is impaired, the Group reducesthe carrying amount to its recoverableamount, being the estimated future cashflow discounted at the orginal effective

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) y. Revenue and expense recognition (continued)

(iii) Pendapatan bunga (lanjutan) (iii) Interest income (continued)

dengan menggunakan metode bunga efektifdan tetap mengamortisasi diskonto sebagaipenghasilan bunga. Penghasilan bunga daripinjaman yang diturunkan nilainya diakuidengan menggunakan suku bunga efektifawal.

interest rate of the instrument and continuesunwinding the discount as interest income.Interest income on impaired loans isrecognised using the original effectiveinterest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya denganbasis akrual.

Expenses are recognised as incurred on theaccrual basis.

z. Biaya pengupasan lapisan tanah z. Stripping costs

(i) Pemindahan overburden dan material lainpra-produksi

(i) Overburden and waste removal pre-production

Dalam operasi pertambangan batubaraterbuka, pemindahan overburden danmaterial lain diperlukan untuk dapatmengakses batubara yang mana sumberdaya dapat diperoleh secara ekonomis.Proses penambangan overburden danmaterial lain disebut dengan aktivitaspengupasan tanah. Biaya pengupasan tanahyang dilakukan dalam pengembangansebuah tambang sebelum produksi dimulaidikapitalisasi sebagai bagian dari biayapengembangan tambang. Biaya tersebutselanjutnya akan diamortisasi denganmetode garis lurus, selama periode yanglebih rendah antara umur tambang, jumlahcadangan, atau ketentuan PKP2B atau IUP.

In coal open pit mining operations, it isnecessary to remove overburden and otherwaste materials to access coal which can beextracted economically. The process ofmining overburden and waste materials isreferred to as stripping activity. Strippingcosts incurred in the development of a minebefore production commences are capitalisedas part of the cost of developing the mine.The capitalised costs are subsequentlyamortised using the straight line method overthe lesser of the life of mine (“LOM”), thereserve, or the CCoW or IUP term.

(ii) Pemindahan overburden dan material lainpada tahap produksi dari penambanganterbuka

(ii) Overburden and waste removal in theproduction phase of surface mining

Proses penambangan termasuk pemindahanoverburden dan material lain danpengambilan batubara. Dalam keadaantertentu, Grup menangguhkan biayapengupasan tanah yang terjadi selama tahapproduksi tambang (pit).

The mining process involves the removal ofoverburden and waste material and coalgetting. In certain circumstances, the Groupdefers stripping activity costs incurred duringthe production phase of the mine (pit).

Biaya pengupasan tanah pada tahapproduksi dapat dikapitalisasi dalam asetaktivitas pengupasan tanah apabilamemenuhi semua kriteria berikut:

Stripping costs in the production phase arecapitalised as a stripping activity asset whereall of the following criteria are met:

- besar kemungkinan bahwa manfaatekonomi masa depan (peningkatan aksesmenuju lapisan batubara) yang terkaitdengan aktivitas pengupasan lapisantanah akan mengalir ke entitas;

- entitas dapat mengidentifikasi komponenlapisan batubara yang aksesnya telahditingkatkan; dan

- to the extent that it is probable that thefuture economic benefit (improvedaccess to the coal seam) associatedwith the stripping activity will flow to theentity;

- the entity can identify the component ofthe coal seam for which access hasbeen improved; and

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Biaya pengupasan lapisan tanah (lanjutan) z. Stripping costs (continued)

(ii) Pemindahan overburden dan material lainpada tahap produksi dari penambanganterbuka (lanjutan)

(ii) Overburden and waste removal in theproduction phase of surface mining(continued)

- biaya-biaya terkait dengan aktivitaspengupasan lapisan tanah dengankomponen tersebut dapat diukur secaraandal.

- the costs relating to the stripping activityassociated with that component can bemeasured reliably.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanahpada awalnya diukur pada biaya perolehan,biaya ini merupakan biaya-biaya yang secaralangsung terjadi untuk melakukan aktivitaspengupasan lapisan tanah yangmeningkatkan akses terhadap komponenbatubara yang teridentifikasi, ditambahalokasi biaya overhead yang dapatdiatribusikan secara langsung. Biaya-biayaterkait operasi insidentil tidak dapatdimasukkan sebagai biaya perolehan asetaktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initiallymeasured at cost, those costs directlyincurred to perform the stripping activity thatimprove access to the identified componentof coal, plus an allocation of directlyattributable overhead costs. Costsassociated with incidental operations shouldnot be included in the cost of the strippingactivity asset.

Setelah pengakuan awal, aset tersebutdisusutkan atau diamortisasi menggunakandasar yang sistematis, selama umur manfaatekspektasian dari komponen lapisanbatubara yang teridentifikasi yang menjadilebih mudah diakses sebagai akibat dariaktivitas pengupasan lapisan tanah.

After initial recognition, the asset isdepreciated or amortised in a systematicbasis over the estimated useful life of theidentified component of the coal seam thatbecomes more accessible as a result of thestripping activity.

Perubahan atas estimasi teknikal dan/atauparameter ekonomi lain yang mempengaruhicadangan batubara akan mempengaruhikapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari asetaktivitas pengupasan lapisan tanah.Perubahan estimasi ini akan diberlakukanprospektif dari tanggal perubahan.

Changes in the estimated technical and/orother economic parameters that impact coalreserves will also have an impact uponcapitalisation and subsequent amortisation ofthe stripping activity asset. These changes inestimates are accounted for prospectivelyfrom the date of change.

Pada tanggal laporan keuangan ini, Gruptidak memiliki biaya pengupasan tanah yangmemenuhi kriteria untuk ditangguhkanselama dalam tahap produksi dan semuabiaya pengupasan tanah dalam tahapproduksi telah dibebankan pada saatterjadinya.

As at the date of these financial statements,the Group does not have stripping costs wichqualify for deferral during the productionphase and all stripping costs have beenexpensed as incurred.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

aa. Pembagian hasil produksi aa. Sharing of production

Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhakmemperoleh 13,5% atas jumlah batubara yangdihasilkan oleh GBP, PIK, TSA, WBM dan FKPdari proses produksi akhir. Sesuai denganKeputusan Presiden No. 75/1996 tertanggal25 September 1996, perusahaan-perusahaantersebut membayar bagian produksi Pemerintahsecara tunai, yaitu sebesar 13,5% dari penjualansetelah dikurangi beban penjualan. Perusahaan-perusahaan tersebut mengakui bagianPemerintah sebagai bagian dari pendapatan danliabilitas pembayaran ke Pemerintah diakuidengan basis akrual sebagai beban royalti dibagian beban pokok pendapatan.

As stipulated in the CCoW, the Government isentitled to take 13.5% of total coal produced fromthe final production processes established byGBP, PIK, TSA, WBM and FKP. In accordancewith Presidential Decree No. 75/1996 dated25 September 1996, these companies pay theGovernment’s share of production in cash, whichrepresents 13.5% of sales after deduction ofselling expenses. These companies recognise theGovernment’s share as part of revenue, and theobligation to make payment to the Governmenton an accrual basis as royalty expense as part ofcost of revenue.

ab. Pajak penghasilan kini dan tangguhan ab. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,kecuali jika pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang diakui di rugikomprehensif lain atau langsung diakui keekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam rugi komprehensif lain atauekuitas.

The tax expense comprises current and deferredtax. Tax is recognised in profit or loss, except tothe extent that it relates to items recognised inother comprehensive loss or directly in equity. Inthis case, the tax is recognised in othercomprehensive loss or directly in equity,respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturanperpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan, di negara di mana perusahaan danentitas anak beroperasi dan menghasilkanpendapatan kena pajak. Manajemen secaraperiodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan diSurat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”)sehubungan dengan situasi di mana aturan pajakyang berlaku membutuhkan interpretasi. Jikaperlu, manajemen menentukan provisiberdasarkan jumlah yang diharapkan akandibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated onthe basis of the tax laws enacted or substantivelyenacted at the reporting date in the countrieswhere the Company and its subsidiaries operateand generate taxable income. Managementperiodically evaluates positions taken in annualtax returns with respect to situations in whichapplicable tax regulation is subject tointerpretation. It establishes provisions whereappropriate on the basis of amounts expected tobe paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya pada laporan keuangankonsolidasian. Namun, liabilitas pajakpenghasilan tangguhan tidak diakui jika berasaldari pengakuan awal goodwill atau pada saatpengakuan awal aset dan liabilitas yang timbuldari transaksi selain kombinasi bisnis yang padasaat transaksi tersebut tidak mempengaruhi labarugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajakpenghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telah berlaku atausecara substantif telah berlaku pada akhir periodepelaporan dan diharapkan diterapkan ketika asetpajak penghasilan tangguhan direalisasi atauliabilitas pajak penghasilan tangguhandiselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying amounts inthe consolidated financial statements. However,deferred tax liabilities are not recognised if theyarise from the initial recognition of goodwill anddeferred income tax is not accounted for if itarises from initial recognition of an asset orliability in a transaction other than a businesscombination that at the time of the transactionaffects neither accounting nor taxable profit orloss. Deferred income tax is determined using taxrates that have been enacted or substantiallyenacted as at the reporting period and isexpected to apply when the related deferredincome tax asset is realised or the deferredincome tax liability is settled.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

ab. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)

ab. Current and deferred income tax (continued)

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanyajika besar kemungkinan jumlah penghasilankena pajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yangmasih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised onlyto the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against which thetemporary differences can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasi padaentitas anak dan asosiasi dibentuk pajakpenghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitaspajak penghasilan tangguhan dimana saatpembalikan perbedaan sementara dikendalikanoleh Grup dan sangat mungkin perbedaantemporer tersebut tidak akan dibalik di masamendatang.

Deferred income tax is provided on temporarydifferences arising on investments insubsidiaries and associates, except for adeferred income tax liability where the timing ofthe reversal of the temporary difference iscontrolled by the Group and it is probable thatthe temporary difference will not be reversed inthe foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhandapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama atas entitas yang sama.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable right tooffset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on thesame taxable entity.

ac. Laba bersih per saham dasar ac. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarpada periode berjalan.

Basic earnings per share is calculated bydividing net income attributable to owners of theparent entity by the weighted-average number ofordinary shares outstanding during the period.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,tidak terdapat instrumen yang nantinya dapatmenimbulkan adanya penerbitan saham biasa,sehingga nilai dari laba bersih per lembar sahamyang terdilusi setara dengan laba bersih perlembar saham dasar.

As at 31 December 2015 and 2014, there wereno existing instruments which could result in theissue of further ordinary shares, hencediluted earnings per share is equivalent to basicearnings per share.

ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yangkonsisten dengan pelaporan internal yangdiberikan kepada pengambil keputusan operasiutama. Pengambil keputusan operasi utama,yang bertanggung jawab mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi, telah diidentifikasi sebagai Direksi yangmengambil keputusan.

Operating segments are reported in a mannerconsistent with the internal reporting provided tothe chief operating decision-maker. The chiefoperating decision-maker, who is responsible forallocating resources and assessing performanceof the operating segments, has been identifiedas the Board of Directors which makes strategicdecisions.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yangsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asetdan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitaskontinjensi pada tanggal laporan keuangankonsolidasian, serta jumlah pendapatan danbebanselama periode pelaporan. Estimasi, asumsidan pertimbangan akan dievaluasi secaraberkelanjutan dan didasarkan pada pengalamanhistoris dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapanperistiwa di masa mendatang yang memungkinkan.

The preparation of consolidated financial statementsin conformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires management to make estimatesand assumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of the consolidatedfinancial statements and the reported amounts ofrevenue and expenses during the reporting period.Estimates, assumptions and judgements arecontinually evaluated and are based on historicalexperience and other factors, including expectationsof future events that are believed to be reasonableunder the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansipenting berikut ini dimana pertimbangan, estimasi danasumsi penting telah dibuat dan dimana hasil aktualdapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkanasumsi dan kondisi yang berbeda dan secara materialdapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisikeuangan yang dilaporkan di tahun - tahunmendatang.

The Group has identified the following accountingpolicies under which critical significant judgments,estimates and assumptions are made and whereactual results may differ from these estimates underdifferent assumptions and conditions and maymaterially affect financial results or the financialposition reported in future years.

Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari estimasi danpertimbangan tersebut dapat ditemukan dalam catatanyang relevan atas laporan keuangan konsolidasiansebagai berikut:

Further details of the nature of these estimates andjudgments may be found in the relevant notes to theconsolidated financial statements as follows:

(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates

Cadangan merupakan estimasi jumlah batubarayang dapat diekstraksi secara ekonomis danlegal dari area kontrak. Grup menentukan danmelaporkan cadangan batubara berdasarkanprinsip-prinsip yang terkandung dalam the Codefor Reporting of Mineral Resources andOre Reserves (the “JORC Code”) of theAustralasian Joint Ore Reserves Committee(“JORC”) dan hasil dari aktivitas survei internalGrup. Dalam memperkirakan cadanganbatubara diperlukan beberapa asumsi sepertifaktor geologi, teknis dan ekonomi, termasukjumlah, teknik produksi, rasio pengupasantanah, biaya produksi, biaya transportasi,permintaan komoditas, harga komoditas dannilai tukar mata uang.

Reserves are estimates of the amount of coalthat can be economically and legally extractedfrom the contract areas. The Group determinesand reports its coal reserves under theprinciples incorporated in the Code for Reportingof Mineral Resources and Ore Reserves (the“JORC Code”) of the Australasian Joint OreReserves Committee (“JORC”) and the Group’sinternal survey activities. In order to estimatecoal reserves, assumptions are required about arange of geological, technical and economicfactors, including quantities, productiontechniques, stripping ratio, production costs,transport costs, commodity demand, commodityprices and exchange rates.

Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilaikalori cadangan batubara memerlukan ukuran,bentuk dan kedalaman batubara atau lahanyang ditentukan dengan menganalisis datageologis seperti sampel pengeboran. Proses inimungkin memerlukan pertimbangan geologisyang kompleks dan sulit dalammenginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or calorific value ofcoal reserves requires the size, shape anddepth of coal bodies or fields to be determinedby analysing geological data such as drillingsamples. This process may require complex anddifficult geological judgements to interpret thedata.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untukmemperkirakan cadangan berubah dari waktuke waktu, dan data geologi tambahan yangdihasilkan selama aktifitas penambangan itu,estimasi cadangan dapat berubah dari waktu kewaktu. Perubahan cadangan yang dilaporkandapat mempengaruhi hasil dan posisi keuanganGrup dalam berbagai cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used toestimate reserves change from period to period,and that additional geological data is generatedduring the course of operations, estimates ofreserves may change from period to period.Changes in reported reserves may affect theGroup’s financial results and financial position ina number of ways, including the following:

- Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibatperubahan estimasi arus kas masa depan;

- Asset carrying values may be affected dueto changes in estimated future cash flows;

- Penyusutan, deplesi dan amortisasi yangdibebankan dalam laba rugi dapat berubahjika beban-beban tersebut ditentukanberdasarkan unit produksi, atau jika umurekonomis aset berubah;

- Depreciation, depletion and amortisationcharged to profit or loss may change wheresuch charges are determined by the unitsof production basis, or where the usefuleconomic lives of assets change;

- Beban pemindahan lapisan tanah yangdicatat pada laporan posisi keuangan ataudibebankan pada laporan laba rugi dapatberubah karena adanya perubahan rasiopengupasan tanah;

- Overburden removal costs recorded in thestatement of financial position or chargedto profit or loss may change due tochanges in stripping ratios;

- Provisi untuk penghentian, restorasi lokasiaset dan lingkungan dapat berubah apabilaterjadi perubahan dalam estimasicadangan yang mempengaruhi harapanmengenai waktu atau biaya dari kegiatan-kegiatan ini; dan

- Decommissioning, site restoration andenvironmental provisions may changewhere changes in estimated reservesaffect expectations about the timing or costof these activities; and

- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhandapat berubah karena perubahan estimasipemulihan manfaat pajak.

- The carrying value of deferred taxassets/liabilities may change due tochanges in estimates of the likely recoveryof the tax benefits.

(ii) Penurunan nilai aset non-keuangan (ii) Impairment of non-financial assets

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiapaset atau unit penghasil kas dievaluasi setiapperiode pelaporan untuk menentukan apakahada indikasi penurunan nilai. Jika terdapatindikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkanakan dilakukan dan kerugian penurunan nilaiakan diakui sejauh jumlah tercatat melebihijumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yangdapat dipulihkan kembali dari sebuah aset ataukelompok aset penghasil kas diukur pada nilaiyang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual atau nilai pakai.

In accordance with the Group’s accountingpolicy, each asset or cash generating unit isevaluated at every reporting period to determinewhether there is any indication of impairment. Ifany indication exists, a formal estimate ofrecoverable amount is performed and animpairment loss is recognised to the extent thatthe carrying amount exceeds the recoverableamount. The recoverable amount of an asset orcash generating group of assets is measured atthe higher of fair value less costs to sell or valuein use.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(ii) Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) (ii) Impairment of non-financial assets(continued)

Penentuan nilai wajar dan nilai pakaimengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi tentang ekspektasiproduksi dan volume penjualan, hargakomoditas (mempertimbangkan harga saat inidan masa lalu, tren harga dan faktor-faktorterkait), cadangan (lihat 'estimasi cadangan’),biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitasiserta belanja modal di masa depan. Estimasidan asumsi ini memiliki risiko danketidakpastian, sehingga ada kemungkinanbahwa perubahan situasi akan mengubahproyeksi ini, yang selanjutnya dapatmempengaruhi jumlah aset yang dapatdipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapaatau semua aset mungkin akan mengalamipenurunan nilai atau biaya penurunan nilaidikurangi dengan dampak yang dicatat dalamlaporan laba rugi konsolidasian.

The determination of fair value and value in userequires management to make estimates andassumptions about expected production andsales volumes, commodity prices (consideringcurrent and historical prices, price trends andrelated factors), reserves (see ‘reserveestimates’), operating costs, closure andrehabilitation costs and future capitalexpenditure. These estimates and assumptionsare subject to risk and uncertainty, hence thereis a possibility that changes in circumstanceswill alter these projections, which may have animpact on the recoverable amount of the assets.In such circumstances, some or all of thecarrying value of the assets may be furtherimpaired or the impairment charge reduced withthe impact recorded in the consolidated profit orloss.

Sebagai alternatif, ditengah keterbatasaninformasi mengenai nilai dari aset yang dimilikipada pasar langsung yang dapat diobservasi,nilai yang dapat dipulihkan dapat diestimasiberdasarkan transaksi serupa terkini atautransaksi potensial yang melibatkan aset atauunit penghasil kas yang serupa.

Alternatively, in the absence of directlyobservable market prices for our assets, therecoverable amount may be estimated based onrecent comparable transactions or otherpotential transactions involving a comparableasset or cash generating unit.

(iii) Pajak penghasilan (iii) Income taxes

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalammenentukan penyisihan modal danpengurangan biaya tertentu selama estimasipenyisihan pajak penghasilan untuk setiapperusahaan dalam Grup. Terdapat banyaktransaksi dan perhitungan dimana penentuanpajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatanusaha biasa. Dimana perhitungan pajak akhirdari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlahyang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebutakan berdampak pada penetapan pajakpenghasilan dan pajak penghasilan yangditangguhkan dalam periode penentuan pajaktersebut.

Judgement and assumptions are required indetermining the capital allowances anddeductibility of certain expenses during theestimation of the provision for income taxes foreach company within the Group. There aremany transactions and calculations for whichthe ultimate tax determination is uncertainduring the ordinary course of business. Wherethe final tax outcome of these matters isdifferent from the amounts that were initiallyrecorded, such differences will impact theincome tax and deferred income tax provisionsin the period in which such determination ismade.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(iii) Pajak penghasilan (lanjutan) (iii) Income taxes (continued)

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbuldari kerugian pajak yang dapatdikompensasikan kembali, penyisihan aset danperbedaan temporer diakui hanya ketika hal-haltersebut diperhitungkan untuk dapat dipulihkan,yang tergantung pada pembentukan laba kenapajak yang mencukupi di masa depan. Asumsipembentukan laba kena pajak di masa depantergantung pada estimasi produksi, jumlahpenjualan barang atau jasa, harga komoditasdan lain-lain; yang mana terpapar risiko danketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinanperubahan keadaan yang dapat mengubahproyeksi laba kena pajak di masa mendatang.

Deferred tax assets, including those arising fromunrecouped tax losses, capital allowances andtemporary differences, are recognised onlywhere it is considered more likely than not thatthey will be recovered, which is dependent onthe generation of sufficient future taxable profits.Assumptions about the generation of futuretaxable profits depend on estimates ofproduction, sales volumes or sales of service,commodity prices, etc; which are subject to riskand uncertainty, and hence there is a possibilitythat changes in circumstances will alter theprojected future taxable profits.

(iv) Biaya pembongkaran dan restorasi (iv) Decommissioning and restoration

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2v, pemulihan,rehabilitasi dan biaya lingkungan yang berkaitandengan pemulihan atas area terganggu selamatahap produksi dibebankan pada beban pokokpendapatan pada saat kewajiban berkaitandengan pemulihan tersebut timbul selamaproses penambangan. Dalam menentukantingkat provisi yang tepat, pertimbangan akanmeliputi perkiraan biaya yang akan terjadi dimasa depan, waktu terjadinya biaya tersebut(sangat bergantung pada umur tambang) danestimasi tingkat inflasi di masa depan.

As discussed in Note 2v, restoration,rehabilitation and environmental expenditure tobe incurred related to remediation of disturbedareas during the production phase are chargedto cost of revenue when the obligation arisingfrom the disturbance occurs as extractionprogresses. In determining an appropriate levelof provision, consideration is given to theexpected future costs to be incurred, the timingof these expected future costs (largelydependent on the life of the mine), and theestimated future level of inflation.

Biaya utama atas pembongkaran dan restorasiadalah tidak pasti dan dapat bervariasi sebagairespon terhadap banyak faktor termasukperubahan peraturan hukum terkait, munculnyateknik restorasi yang baru atau pengalaman diarea pertambangan lain. Waktu perkiraanterjadinya pengeluaran juga dapat berubah,contohnya sebagai respon terhadap perubahancadangan atau tingkat produksi.

The ultimate cost of decommissioning andrestoration is uncertain and costs can vary inresponse to many factors including changes tothe relevant legal requirements, the emergenceof new restoration techniques or experience atother mine sites. The expected timing ofexpenditure can also change, for example inresponse to changes in reserves or toproduction rates.

Perubahan dalam estimasi dapat menghasilkanperubahan yang signifikan pada tingkat provisiyang diwajibkan, dimana dapat berdampak padahasil keuangan di masa depan. Estimasi-estimasi ini dikaji ulang setiap tahun dandisesuaikan jika diperlukan untuk memastikandata yang digunakan adalah yang paling kini.

Changes to any of the estimates could result insignificant changes to the level of provisioningrequired, which would in turn impact futurefinancial results. These estimates are reviewedannually and adjusted where necessary toensure that the most up to date data is used.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

(v) Nilai realisasi bersih dari persediaan (v) Net realisable value of inventories

Grup menelaah nilai tercatat dari persediaanpada setiap tanggal pelaporan untukmemastikan bahwa biaya tidak melebihi nilairealisasi bersih. Estimasi dari nilai realisasimenggunakan beberapa asumsi, termasukperkiraan harga komoditas dan estimasi biayauntuk menyelesaikan persediaan ke produkyang dapat dijual.

The Group reviews the carrying value of itsinventories at each reporting date to ensure thatthe cost does not exceed net realisable value.Estimates of net realisable value include anumber of assumptions, including commodityprice expectations and the estimated costs tocomplete inventories to a saleable product.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014

Kas Cash on handRupiah 1,821,719 1,860,920 Rupiah

Kas dan setara kas di bank Cash and cash equivalent in banksRupiah Rupiah- PT Maybank Indonesia Tbk. PT Maybank Indonesia Tbk. -

(“Maybank”) 3,466,010 3,127,913 (“Maybank”)- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -

(Persero) Tbk. (“Mandiri”) 1,317,755 276,253 (Persero) Tbk. (“Mandiri”)- PT Bank ANZ Indonesia

(“ANZ”) 482,063 184,717 PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) -- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -

Indonesia Tbk. (“Danamon”) 97,879 61,905 Indonesia Tbk. (“Danamon”)- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -

(Persero) Tbk. 9,317 10,431 (Persero) Tbk.- Bank lainnya 186 590 Other banks -

Jumlah rekening Rupiah 5,373,210 3,661,809 Total Rupiah accounts

Dolar Amerika Serikat United States Dollars- Mandiri 39,238,209 14,283,481 Mandiri -- Maybank 23,824,105 28,445,142 Maybank -- ANZ 19,238,828 15,870,527 ANZ -- Danamon 688,000 15,268,186 Danamon -- Standard Chartered Bank 47,193 109,051 Standard Chartered Bank -- Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui -

Banking Corporation (“SMBC”) 41,040 485,029 Banking Corporation (“SMBC”)- United Overseas Bank Ltd. - 85,999 United Overseas Bank Ltd. -

Jumlah rekening Dolar AS 83,077,375 74,547,415 Total US Dollar accounts

Dolar Australia (“AU”) Australian (“AU”) Dollars- National Australia Bank Ltd. 16,970 8,215 National Australia Bank Ltd. -

Jumlah kas dan setara kas Total cash and cashdi bank 88,467,555 78,217,439 equivalents in banks

Jumlah kas dan setara kas 90,289,274 80,078,359 Total cash and cash equivalents

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setarakas adalah sebagai berikut:

Other information relating to cash and cashequivalents is as follows:

setara kas di bank adalah sebagai berikut: equivalents in banks are as follows:

2015 2014

Dolar AS 0.10% - 0.75% 0.20% - 1.00% US DollarsRupiah 0.10% - 8.00% 0.45% - 8.50% RupiahDolar AU 0.10% - 1.30% 0.43% - 2.00% AU Dollars

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhirperiode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat darisetiap jenis kas dan setara kas (kecuali kas di tangan)sebagaimana yang dijabarkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at the end ofthe reporting period is the carrying amount of eachclass of cash and cash equivalents (except cash onhand) mentioned above.

5. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA

5. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014

Dolar AS US DollarsBagian lancar Current portion- ANZ - 29,649,485 ANZ -- Mandiri 62,276 14,228,112 Mandiri -- Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah -

(“BPD”) Kaltim 609,446 641,949 (“BPD”) Kaltim

671,722 44,519,546

Bagian tidak lancar Non-current portion- ANZ - 400,000 ANZ -

Saldo kas yang dibatasi penggunaannyapada ANZ pada tanggal 31 Desember 2014 adalahsebesar AS$29.649.485 merupakan penempatan kasPerusahaan yang digunakan untuk menjagapembayaran bunga dan pokok pinjaman seperti yangdisyaratkan dalam New Club Deal (lihat Catatan 16).

Restricted cash at ANZ as at 31 December 2014 ofUS$29,649,485 principally represents the Company’scash placement used for securing the payment ofinterest and principal as required by the New ClubDeal (refer to Note 16).

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya padaMandiri sebesar AS$62.276 (2014: AS$14.228.112)merupakan deposito berjangka Grup yang digunakansebagai jaminan performance dan reklamasi.

Restricted cash at Mandiri of US$62,276(2014: US$14,228,112) represents the Group’s timedeposits used to secure performance and reclamationguarantees.

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya padaBPD Kaltim sebesar AS$609.446 (2014: AS$641.949)merupakan deposito berjangka Grup yang digunakansebagai jaminan reklamasi (lihat Catatan 29d) danpenutupan tambang.

Restricted cash at BPD Kaltim of US$609,446(2014: US$641,949) represents the Group’s timedeposits used to secure reclamation guarantees(refer to Note 29d) and mine closure.

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya padaANZ pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarAS$400.000 merupakan deposito berjangka Grupyang digunakan sebagai jaminan fasilitas bankgaransi (lihat Catatan 29l).

Restricted cash at ANZ as at 31 December 2014 ofUS$400,000 represents the Group’s time depositsused to secure the bank guarantee facility (refer toNote 29l).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA, NETO 6. TRADE RECEIVABLES, NET

2015 2014

Pihak ketiga: Third parties:Dolar AS 54,097,126 44,017,845 US Dollars

Dikurangi: provisi penurunan nilai (195,927) (195,927) Less: provision for impairment

Piutang usaha - pihak ketiga, neto 53,901,199 43,821,918 Trade receivables - third parties, net

Pihak berelasi: Related party:Dolar AS- PT Kariangau Power (“KP”) 2,171,003 286,561 PT Kariangau Power (“KP”) -- Bayan International Pte.Ltd (“BI”) 261,975 - Bayan International Pte. Ltd. (“BI”) -- Enel Trade S.p.A. - 8,256,788 Enel Trade S.p.A. -

Piutang usaha - Trade receivables -pihak berelasi, neto 2,432,978 8,543,349 related party, net

Total piutang usaha 56,334,177 52,365,267 Total trade receivables

Persentase piutang usaha - Percentage of tradepihak berelasi, neto receivables - related party,terhadap jumlah aset 0.26% 0.74% net to total assets

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

Analisis umur piutang usaha (dikurangi penyisihan)adalah sebagai berikut:

Aging analysis of trade receivables (net of provisions)is as follows:

2015 2014

Lancar 44,690,303 48,418,778 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 1,750,511 1,991,197 1 - 30 days31 - 90 hari 3,039,075 331,857 31 - 90 days> 90 hari 6,854,288 1,623,435 > 90 days

56,334,177 52,365,267

Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usahasebesar AS$195.927 telah lewat jatuh tempo lebihdari 90 hari (2014: AS$195.927) mengalamipenurunan nilai dan telah diprovisikan.

As at 31 December 2015, trade receivables ofUS$195,927 overdue for more than 90 days(2014: US$195,927) were impaired and a provisionhas been accounted for.

Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalahsebagai berikut:

Movements in the Group’s provision for impairment oftrade receivables are as follows:

2015 2014

Pada awal tahun 195,927 195,927 At beginning of the yearProvisi yang dibalik - - Reversal of provision

Pada akhir tahun 195,927 195,927 At the end of the year

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Berdasarkan penelaahan atas status dari masing-masing akun piutang usaha pada akhir tahun,manajemen Grup berpendapat bahwa provisipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 telahmencukupi untuk menutup kerugian yang timbul daripiutang usaha tersebut.

Based on the review of the status of the individualaccounts receivable at the end of the year, theGroup’s management is of the opinion that theprovision for impairment of trade receivables as at31 December 2015 is adequate to cover losses fromthese trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang entitas anakdari TNB Fuel Service Sdn. Bhd. (“TNBF”) telahdijaminkan sebagai jaminan untuk fasilitas bank dariNew Club Deal (lihat Catatan 16 dan 29l).

As at 31 December 2015, the subsidiary’s receivablesfrom TNB Fuel Service Sdn. Bhd. (“TNBF”) have beenpledged as collateral for the bank facility under theNew Club Deal (refer to Notes 16 and 29l).

7. PIUTANG NON-USAHA 7. NON-TRADE RECEIVABLES

2015 2014

Pihak ketiga 16,010,509 8,845,351 Third parties

Bagian jangka pendek (10,267,795) (5,044,471) Current portion

Bagian jangka panjang 5,742,714 3,800,880 Non-current portion

Pihak berelasi: Related parties:- KP 43,824 - KP -- Karyawan 30,651 72,107 Employees -- PT Bunga Permata Sari 8,659 9,604 PT Bunga Permata Sari -- PT Nirmala Matranusa 7,796 10,452 PT Nirmala Matranusa -- PT Kaltim OTR Tyres (“KOTR”) - 25,991 PT Kaltim OTR Tyres (“KOTR”) -

Jumlah piutang non-usaha - Non-trade receivables -pihak berelasi, neto 90,930 118,154 related parties, net

Bagian jangka pendek - - Current portion

Bagian jangka panjang 90,930 118,154 Non-current portion

Persentase piutang non-usaha - Percentage of non-tradepihak berelasi, neto receivables - related parties,terhadap jumlah aset 0.01% 0.01% net to total assets

Piutang non-usaha terutama terdiri atas penjualanaset tetap dan transaksi yang ditagih kembali (backcharges).

Non-trade receivables mainly consist of sales of fixedassets and back charges.

Lihat Catatan 28 untuk transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for related party transactions.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN, NETO 8. INVENTORIES, NET

2015 2014

Batubara 74,141,641 67,004,555 CoalSuku cadang dan material 16,332,642 16,760,115 Spare parts and materialsBahan bakar 914,613 1,847,224 Fuel

91,388,896 85,611,894Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete

persediaan usang (1,238,252) (651,556) inventories

90,150,644 84,960,338

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagaiberikut:

Movement in allowance for obsolete inventory was asfollows:

2015 2014

Saldo awal 651,556 296,305 Beginning balancePenambahan selama tahun

berjalan 586,696 355,251 Addition during the year

Saldo akhir 1,238,252 651,556 Ending balance

Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihanpersediaan usang telah mencukupi untuk menutupkerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut.

The Group’s management believes that the allowancefor obsolete inventory is adequate to cover losses fromobsolete inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup melakukanpenilaian persediaan batubara berdasarkan nilairealisasi bersih dan membukukan selisih dari nilairealisasi bersih dan biaya perolehan pada “bebanpokok pendapatan” sebesar AS$16.296.116 (2014:AS$55.516.742).

As at 31 December 2015, the Group valued its coalinventory based on the net realisable value andrecognised the difference between net realisablevalue and cost in “cost of revenue” amounting toUS$16,296,116 (2014: US$55,516,742).

Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan tidakdiasuransikan, karena Manajemen telah menilai risikokerugian adalah minimal.

As at 31 December 2015, the inventories were notcovered by insurance, as Management has assessedthe risk of loss as minimal.

9. PERPAJAKAN 9. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2015 2014

Perusahaan The CompanyPPN 12,570,403 12,083,665 VATPajak Penghasilan 6,902,359 3,533,262 Corporate Income Tax

19,472,762 15,616,927Entitas anak SubsidiariesPPN 54,546,041 182,071,584 VATPajak Penghasilan 26,651,396 24,575,598 Corporate Income Tax

81,197,437 206,647,182

Total 100,670,199 222,264,109 Total

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)

2015 2014

Bagian jangka pendek Current portionPPN 25,816,578 46,813,857 VATPajak Penghasilan 287,659 2,408,170 Corporate Income Tax

26,104,237 49,222,027

Bagian jangka panjang Non-current portionPPN 41,299,866 147,341,392 VATPajak Penghasilan 33,266,096 25,700,690 Corporate Income Tax

74,565,962 173,042,082

Total 100,670,199 222,264,109 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2015 2014

Pajak Penghasilan Corporate Income TaxEntitas anak 165,605 5,549,091 Subsidiaries

Pajak lain-lain Other taxesPerusahaan 295,361 291,240 The CompanyEntitas anak 9,399,025 10,272,379 Subsidiaries

9,694,386 10,563,619

Total 9,859,991 16,112,710 Total

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expense)/benefit

2015 2014

Kini Current- Final - (585,992) Final -- Non final (6,625,382) (14,355,027) Non final -- Penyesuaian tahun lalu 656,954 (6,640,514) Prior year adjustments -

(5,968,428) (21,581,533)

Tangguhan (7,647,322) 32,917,672 Deferred

(13,615,750) 11,336,139

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalahsebagai berikut:

The calculation of current corporate income taxexpense is as follows:

2015 2014

Rugi konsolidasian sebelum Consolidated loss beforepajak penghasilan (68,182,304) (200,353,337) income tax

Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):Eliminasi konsolidasian 53,781,061 155,301,544 Consolidation eliminationsRugi sebelum Loss before income tax

pajak penghasilan - entitas anak 615,512 10,640,966 subsidiaries -

Rugi sebelum pajak Loss before income taxpenghasilan - Perusahaan (13,785,731) (34,410,827) the Company -

Beda temporer: Temporary differences:Penyusutan 859,147 8,521,236 DepreciationBiaya pengangkutan yang

ditangguhkan 1,443,800 (365,824) Deferred barging expenseBiaya keuangan yang ditangguhkan (345,621) 2,344,164 Deferred finance costsPenyisihan imbalan kerja karyawan 99,946 (293,008) Provision for employee benefits

Beda tetap: Permanent differences:Denda pajak 7 224,809 Tax penaltiesPendapatan bunga yang Interest income subject to final

dikenakan pajak final (1,248,069) (1,583,320) tax

809,210 8,848,057Taksiran rugi Estimated fiscal

fiskal - Perusahaan (12,976,521) (25,562,770) loss – the Company

Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carrieddibawa ke masa depan pada forward at the beginningawal tahun (25,562,770) (28,375,318) of the year

Penyesuaian tahun lalu atas Prior year adjustmentshasil audit pajak (296,399) 28,375,318 due to tax audit

Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal lossesdibawa ke masa depan pada carried forward at the endakhir tahun (38,835,690) (25,562,770) of the year

Beban pajak penghasilan badan Current corporate income taxkini dihitung dengan tarif expense at 25%pajak 25% - Perusahaan - - - the Company

Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustments- Perusahaan - (6,640,514) - the Company

Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustments- entitas anak 656,954 - - subsidiaries

Beban pajak penghasilan badan Current corporate income taxkini - entitas anak (6,625,382) (14,941,019) expense - subsidiaries

Beban pajak penghasilan badan Consolidated current corporatekini - konsolidasian (5,968,428) (21,581,533) income tax expense

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukanberdasarkan estimasi penghasilan kena pajak.Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika SPTTahunan disampaikan ke Direktorat JenderalPajak (“DJP”).

Current income tax computations are based onestimated taxable income. The amounts may beadjusted when annual tax returns are filed withthe Directorate General of Tax (“DGT”).

Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilandengan jumlah teoritis beban pajak penghasilansebelum pajak penghasilan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income tax benefitand the theoretical tax amount on consolidatedprofit before income tax is as follows:

2015 2014

Rugi konsolidasian sebelum Consolidated loss beforepajak penghasilan (68,182,304) (200,353,337) income tax

Dikurangi: Deduct:- Rugi dari entitas anak yang Loss from subsidiaries -

dikenakan pajak final 16,778,667 13,694,025 subject to final tax

(51,403,637) (186,659,312)

Pajak penghasilan dihitungdengan tarif pajak 25% (12,850,909) (46,664,828) Income tax at 25%

Pendapatan bunga yangdikenakan pajak final (698,483) (559,278) Interest income subject to final tax

Beban yang tidak dapatdikurangkan secara pajak 254,467 293,369 Non-deductible expense

Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustmenthasil audit pajak 542,230 14,140,851 due to tax audit

Pajak tangguhan yang tidak diakui 26,370,776 20,870,059 Unrecognised deferred taxPendapatan sewa yang

dikenakan pajak final (2,331) (2,304) Rental income subject to final tax

13,615,750 (11,922,131)

Beban pajak final - 585,992 Final tax expense

Beban/(manfaat) pajak Consolidated corporate incomepenghasilan - konsolidasian 13,615,750 (11,336,139) tax expense/(benefit)

Pajak penghasilan yang telah dikreditkansehubungan dengan pendapatan komprehensiflainnya selama tahun berjalan adalah sebagaiberikut:

The income tax credited in relation to othercomprehensive income during the year is asfollows:

2015 2014

Cadangan nilai wajarlindung nilai arus kas - 200,625 Cash flow hedging reserve

Imbalan kerja 151,213 - Employee benefits

151,213 200,625

Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yangdapat dipakai sebagai pengurang penghasilankena pajak di masa mendatang selama limasampai delapan tahun sebagaimana ditetapkandalam PKP2B masing-masing perusahaan atauperaturan pajak yang berlaku.

The Group has accumulated corporate incometax losses which are available to be carriedforward and offset against future taxable incomefor periods of five to eight years as specified ineach company’s CCoW or applicable taxregulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan denganpenghasilan kena pajak dimasa mendatangterjadi di tahun-tahun pajak berikut:

Tax losses carried-forward which can be offsetagainst future taxable income were incurred inthe following fiscal years:

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)

Jumlah/Amount

31 Desember 2009 5,309,370 31 December 200931 Desember 2012 2,391,968 31 December 201231 Desember 2013 31,982,672 31 December 201331 Desember 2014 33,312,758 31 December 201431 Desember 2015 23,745,348 31 December 2015

96,742,116

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assetss

2015 2014

Rugi fiskal yang dibawake masa depan 24,185,529 45,660,306 Tax losses carried-forward

Penyisihan imbalan kerja 1,110,121 903,964 Provision for employee benefitsBiaya pengangkutan

yang ditangguhkan (112,589) (604,969) Deferred barging expensesPenyisihan untuk

pembongkaran, Provision for decommissioning,pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamationdan restorasi 553,305 252,973 and restoration

Perbedaan nilai buku Difference between commercialaset tetap komersial and tax net book valuedan fiskal 14,787,891 14,454,748 of fixed assets

Penyisihan atas Allowance for impairmentpenurunan nilai piutang usaha 48,982 48,982 trade receivable

Penyisihan persediaan usang 296,550 162,889 Allowance for obsolete inventoryProperti pertambangan -

pertambangan yang Mining properties -berproduksi (2,608,518) (2,733,097) mines in production

Beban keuangan yangditangguhkan 582,296 668,701 Deferred finance cost

Laba yang belumdirealisasikan dari Unrealised profit from transactionstransaksi dalam Grup 1,586,355 3,733,864 within the Group

Aset pajaktangguhan, neto 40,429,922 62,548,361 Deferred tax assets, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at thepada awal tahun 62,548,361 66,645,259 beginning of the year

(Dibebankan)/dikreditkan pada: (Charged)/credited to:- Laba rugi (22,271,093) (4,297,523) Profit or loss -- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -

- Cadangan imbalan kerja 152,654 - Employee benefits reserve -- Cadangan nilai wajar

lindung nilai - 200,625 Cash flow hedging reserve -

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets atpada akhir tahun 40,429,922 62,548,361 the end of the year

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapatdipulihkan setelah 12 bulan.

All of the deferred tax assets are expected to berecovered after more than 12 months.

e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liabilities

2015 2014

Penyisihan imbalan Provision forkerja 265,879 309,454 employee benefits

Properti pertambangan -pertambangan yang Mining properties -berproduksi (728,370) (2,081,599) mines in production

Biaya pengangkutanyang ditangguhkan (336,477) (41,327) Deferred barging expenses

Penyisihan untuk,pembongkaran, Provision for decommissioning,pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamationdan restorasi 163,538 43,658 and restoration

Perbedaan nilai buku Difference betweenaset tetap komersial commercial and tax net bookdan fiskal (280,142) (328,627) value of fixed assets

Penyisihan persediaan usang 13,013 - Allowance for obsolete inventoryKewajiban yang timbul Liabilities arising from

dari kombinasi bisnis (62,530,590) (75,957,038) business combination

Liabilitas pajak tangguhan (63,433,149) (78,055,479) Deferred tax liabilitites

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites at thepada awal tahun (78,055,479) (115,270,674) beginning of the year

Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:- Laba rugi 14,623,771 37,215,195 Profit or loss -- Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss: -

- Penyisihan imbalan kerja (1,441) - Provision for employee benefits -

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilites atpada akhir tahun (63,433,149) (78,055,479) the end of the year

Seluruh liabilitas pajak tangguhan diperkirakandapat dibalikkan setelah 12 bulan.

All of the deferred tax liabilities are expected to bereversed after more than 12 months.

f. Audit pajak f. Tax audits

Grup menerima sejumlah Surat Ketetapan Pajakuntuk tahun pajak 2007 sampai dengan tahun2013 yang menetapkan laba fiskal sebesarAS$262.131.401 atas Pajak Penghasilan (“PPh”)Badan dan menetapkan kurang bayar pajaksebesar Rp 241.304.761.220 (setara denganAS$17.492.190) untuk PPN dan jenis pajaklainnya. Grup telah mengajukan keberatan,banding dan peninjauan kembali atas SuratKetetapan Pajak tersebut dan berkeyakinanbahwa jumlah laba fiskal yang seharusnya adalahsebesar AS$47.509.861 atas PPh Badan danlebih dibayar pajak sebesar Rp 47.734.839.810(setara dengan AS$3.460.300) untuk PPN danpajak lainnya. Pada tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, proses keberatan, banding danpeninjauan kembali masih berlangsung.

The Group has received a number of taxassessments for fiscal years 2007 until 2013which resulted in a total assessed taxable incomeof US$262,131,401 for corporate income tax anda tax underpayment of Rp 241,304,761,220(equivalent with US$17,492,190) for VAT andother taxes. The Group has filed objections,appeals and reconsideration processes againstthese tax assessments and believes that the totalassessed fiscal income should beUS$47,509,861 for corporate income tax, and anoverpayment of VAT and other taxes ofRp 47,734,839,810 (equivalent withUS$3,460,300). As at the date of theseconsolidated financial statements, the objections,appeals and reconsideration processes are stillon-going.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)

Hampir seluruh banding yang diajukan olehPerusahaan, GBP, TSA, PIK, FKP dan WBMuntuk tahun pajak 2007 sampai dengan 2009atas rugi fiskal PPh Badan sebesarAS$59.435.504 dan lebih bayar PPN dan jenispajak lainnya sebesar Rp 440.914.883.216(setara dengan AS$31.961.934) telah dikabulkanoleh Pengadilan Pajak (“PP”) sesuai denganPutusan PP di tahun 2014. DJP mengajukanpermohonan Peninjauan Kembali (“PK”) kepadaMahkamah Agung (“MA”) atas Putusan PP yangdimana menurut DJP adalah laba fiskal PPhBadan sebesar AS$40.080.669 dan kurang bayarPPN dan jenis pajak lainnyasebesar Rp 792.433.937.940 (setara denganAS$57.443.562), namun sampai dengan tanggallaporan keuangan ini, Grup belum menerimapemberitahuan resmi atas permohonan PK DJPmaupun putusan PK dari MA.

The majority of the tax appeals submitted by theCompany, GBP, TSA, PIK, FKP and WBMclaiming fiscal tax losses of US$59,435,504 andoverpayment of VAT and other taxes ofRp 440,914,883,216 (equivalent withUS$31,961,934) for the fiscal years 2007 until2009 have been granted by the Tax Court in2014. The DGT has applied for reconsiderationof those appeal decisions to the Supreme Courtin which the DGT claims taxable income ofUS$40,080,669 and underpayment of VAT andother taxes of Rp 792,433,937,940 (equivalentwith US$57,443,562), however, as at the date ofthese financial statements, the Group has notreceived formal notification of the reconsiderationapplication by the DGT nor any decision from theSupreme Court.

Grup menerima putusan PK dari MA di tahun2014 terkait penolakan MA terhadap permohonanPK DJP atas PPh Badan dan PPN PIK untuktahun pajak 2008, PPN restitusi FKP untuk tahunpajak 2007, dan PPh Badan dan PPN FKP untuktahun pajak 2008. Manajemen berpendapatbahwa putusan Mahkamah Agung ini merupakanKeputusan yang berkekuatan hukum tetap(inkrah) sehingga memberikan dasar hukum yangkuat untuk diperolehnya kembali seluruh nilaiPPN masukan yang disajikan didalam laporankeuangan konsolidasian ini.

The Group received the Supreme Court’sfavourable decision in 2014 regarding the DGT’srequest for reconsideration of corporate incometax and VAT for PIK for fiscal year 2008, VATrestitution for FKP for fiscal year 2007, andcorporate income tax and VAT for FKP for fiscalyear 2008. Management is of the opinion that theSupreme Court decision represents a decisionwhich has legal binding and therefore provides astrong legal basis for recoverability of all prepaidVAT balances presented in these consolidatedfinancial statements.

Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan,GBP, WBM, TSA, PIK, FSP dan MCM sedangdalam proses audit oleh DJP atas PPh badanuntuk tahun 2011 sampai dengan 2014. Padatanggal laporan ini, hasil audit tersebut belumditerima. Manajemen berpendapat bahwa hasilaudit tersebut tidak memiliki dampak yang akanmerugikan posisi keuangan dan arus kas Grupsecara material.

As at the date of these financial statements, theCompany, GBP, WBM, TSA, PIK, FSP and MCMare being audited by the DGT regardingCorporate Income Tax for 2011 until 2014. As atthe date of these financial statements, the auditresults have not yet been received. Managementis of the opinion that the results will not have amaterial adverse impact on the Group’soperations and cash flows.

Selama tahun 2015, Grup telahmenerima pengembalian pajak sebesarRp 1.857.773.694.219 (setara denganAS$142.472.354) atas PPN, PPh Badan danpajak lainnya untuk tahun pajak 2009 sampaidengan 2013.

During 2015, the Group has received tax refundsamounting to Rp 1,857,773,694,219 (equivalentwith US$142,472,354) for VAT, CorporateIncome Taxes and other taxes for the fiscal years2009 until 2013.

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitasanak yang berada di dalam Grup menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DJP dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajaktersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saatterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany and the companies within the Groupsubmit tax returns on the basis of selfassessment. The DGT may assess or amendtaxes within five years of the time the taxbecomes due.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2015 2014

Uang muka pemasok 7,272,460 9,182,627 Advance for suppliersUang muka lain-lain Others advances

(dibawah AS$3.000.000) 7,088,644 7,039,155 (below US$3,000,000)Biaya dibayar dimuka 768,046 627,485 Prepaid expenses

15,129,150 16,849,267

Bagian lancar (5,485,372) (5,365,940) Current portion

Bagian tidak lancar 9,643,778 11,483,327 Non-current portion

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2015Pengurangan/

Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Disposal/ Endingbalance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition costTanah 8,001,022 - - 8,001,022 LandBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 275,194,702 2,599,465 66,507,143 344,301,310 facilitiesTransportation

Alat pengangkutan 167,042,510 637,728 4,225,542 171,905,780 equipmentPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor 9,956,451 69,851 3,050 10,029,352 equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan 151,180,391 3,580,466 (5,949,985) 148,810,872 equipmentPeralatan lain 621,407 6,074 - 627,481 Other equipment

611,996,483 6,893,584 64,785,750 683,675,817

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesTransportation

Alat pengangkutan 561,175 - - 561,175 equipment

Aset dalam penyelesaian Construction in progressBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 40,331,996 40,588,600 (72,193,455) 8,727,141 facilitiesLainnya 2,899,358 169,469 (1,145,651) 1,923,176 Others

43,231,354 40,758,069 (73,339,106) 10,650,317

655,789,012 47,651,653 (8,553,356) 694,887,309

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan (169,890,184) (16,300,167) - (186,190,351) facilitiesTransportation

Alat pengangkutan (93,933,751) (15,446,652) 429,789 (108,950,614) equipmentPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor (8,054,926) (956,764) - (9,011,690) equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan (125,184,792) (11,169,665) 6,556,767 (129,797,690) equipmentPeralatan lain (612,631) (6,913) - (619,544) Other equipment

(397,676,284) (43,880,161) 6,986,556 (434,569,889)

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesTransportation

Alat pengangkutan (187,059) (140,294) - (327,353) equipment

Nilai buku bersih 257,925,669 259,990,067 Net book value

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2014Pengurangan/

Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Disposal/ Endingbalance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition costTanah 8,001,022 - - 8,001,022 LandBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 271,598,192 1,553,543 2,042,967 275,194,702 facilitiesTransportation

Alat pengangkutan 166,719,627 98,052 224,831 167,042,510 equipmentPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor 9,424,245 527,539 4,667 9,956,451 equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan 160,144,044 868,183 (9,831,836) 151,180,391 equipmentPeralatan lain 621,257 150 - 621,407 Other equipment

616,508,387 3,047,467 (7,559,371) 611,996,483

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesTransportation

Alat pengangkutan 561,175 - - 561,175 equipment

Aset dalam penyelesaian Construction in progressBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan 13,565,192 32,834,943 (6,068,139) 40,331,996 facilitiesLainnya 2,699,833 387,182 (187,657) 2,899,358 Others

16,265,025 33,222,125 (6,255,796) 43,231,354

633,334,587 36,269,592 (13,815,167) 655,789,012

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan dan fasilitas Buildings and port

pelabuhan (146,750,655) (23,139,529) - (169,890,184) facilitiesTransportation

Alat pengangkutan (77,972,593) (15,963,068) 1,910 (93,933,751) equipmentPeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor (7,002,339) (1,056,691) 4,104 (8,054,926) equipmentMachinery and

Mesin dan peralatan (118,050,855) (14,476,231) 7,342,294 (125,184,792) equipmentPeralatan lain (605,830) (6,801) - (612,631) Other equipment

(350,382,272) (54,642,320) 7,348,308 (397,676,284)

Aset sewa pembiayaan Under finance leasesTransportation

Alat pengangkutan (46,765) (140,294) - (187,059) equipment

Nilai buku bersih 282,905,550 257,925,669 Net book value

Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expense was charged to the followingaccounts:

2015 2014

Beban pokok pendapatan(lihat Catatan 23) 42,965,719 53,395,711 Cost of revenue (refer to Note 23)

Beban umum dan administrasi General and administration(lihat Catatan 25) 929,611 983,235 expenses (refer to Note 25)

Aset dalam penyelesaian 125,125 372,455 Construction in progressAset eksplorasi dan evaluasi - 31,213 Exploration and evaluation assets

44,020,455 54,782,614

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Disposals of fixed assets for the years ended31 December 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Nilai buku bersih aset tetap Net book value of disposedyang dilepas (1,180,255) (2,406,302) fixed assets

Nilai jual atas aset tetap 3,661,990 5,880,000 Sales price of fixed assets

Keuntungan 2,481,735 3,473,698 Gain

Dikreditkan pada pendapatan/ Credited to other income/(beban) lain-lain, neto 2,481,735 3,473,698 (expenses), net

Grup memiliki 21 bidang tanah dengan status “HakGuna Bangunan” dan “Hak Pakai”. Sisa masa manfaathak atas tanah antara 11 sampai 26 tahun, dimanahak atas tanah akan berakhir paling cepat di 2025.

The Group owns 21 plots of land with “Hak GunaBangunan” and “Hak Pakai” titles. The remaininguseful life of land rights is between 11 and 26 years ofwhich the earliest land rights will expire in 2025.

Manajemen Grup yakin bahwa tidak akan adakesulitan dalam memperpanjang hak atas tanahkarena tanah tersebut diperoleh secara sah dandilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah.

The Group’s management believes that there will beno difficulty extending the land rights as the land wasacquired legally and is supported by appropriateevidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap tertentumilik Grup (kecuali aset dalam penyelesaiandan aset sewa pembiayaan) telah diasuransikanterhadap kerugian kehilangan dan kerusakantermasuk kerugian yang terjadi karena gempabumi dan kemungkinan kerugian lainnyadengan nilai pertanggungan sebesar AS$316.151.747(2014: AS$306.216.746) yang menurut pendapatManajemen telah memadai untuk menutupi kerugianyang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.Manajemen berpendapat adanya risiko yang minimaluntuk aset tetap lain yang tidak diasuransikan.

As at 31 December 2015, certain fixed assets of theGroup (except construction in progress and assetsunder finance leases) have been insured againstphysical loss and damage including risks arising fromearthquake and other possible risks for a sum ofUS$316,151,747 (2014: US$306,216,746) which isconsidered adequate by Management to coverpossible losses arising from such risks. The otherfixed assets were not insured as Managementassessed the risk level as minimal.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetaptertentu milik DPP, BR dan ML dan perlindunganasuransi terkait digunakan sebagai jaminan ataspinjaman New Club Deal (lihat Catatan 16).

As at 31 December 2015 and 2014, certain fixedassets of DPP, BR and ML and related insurancecoverage were pledged as collateral for the New ClubDeal (refer to Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunannilai aset tetap.

As at 31 December 2015 and 2014, Managementbelieves that there was no impairment in the value offixed assets.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah tercatatbruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh danmasih digunakan adalah sebesar AS$70.972.750(2014: AS$59.222.172).

As at 31 December 2015, the gross carrying amountof fully depreciated fixed assets which continue to beused in operations totalled US$70,972,750(2014: US$59,222,172).

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yangbelum selesai pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dengan rincian sebagai berikut:

Construction in progress represents projects that werenot completed as at the date of the consolidatedstatements of financial position as follows:

31 Desember/December 2015Aset dalam penyelesaian yang

belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasikeuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi

Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated

statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas bongkar muat batubara Senyiur BR/Coal loading facility Senyiur BR 22 % 5,906,233 2016

Fasilitas tanki bahan bakar Senyiur BR/Fuel tank facility Senyiur BR 47 % 1,222,920 2016

Fasilitas stockpile Senyiur BR/Stockpile facility Senyiur BR 56 % 2,954,554 2016

Lain-lain (masing-masing di bawah 5%dari nilai aset dalam penyelesaian)/Others (each below 5% of constructionin progress) Bervariasi/Various 566,610 Bervariasi/Various

10,650,317

31 Desember/December 2014Aset dalam penyelesaian yang

belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasikeuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi

Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated

statement of financial position date of completion costs completion

Fasilitas jalan tambang Senyiur IP/Coal haul road facility IP 65% 19,758,959 2015

Fasilitas bongkar muat batubara Senyiur BR/Coal loading facility Senyiur BR 57% 11,659,378 2015

Pembangunan jembatan Senyiur IP/Bridge Senyiur IP 90% 3,598,547 2015

Fasilitas pengolahan batubara IP/Crushing plant facility 98% 2,768,905 2015

Fasilitas camp IP/Camp facilities IP 10% 2,219,005 2015

Lain-lain (masing-masing di bawah 5%dari nilai aset dalam penyelesaian)/Others (each below 5% of constructionin progress) Bervariasi/Various 3,226,560 Bervariasi/Various

43,231,354

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akanmenghambat penyelesaian aset dalam penyelesaiantersebut.

Management has no reason to believe that any eventsmay occur that would prevent completion of theconstruction in progress.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

2015Saldo awal/Beginning Penambahan/ Jumlah/

balance Additions Total

Area yang belum Areas which do not yetditemukan sumber daya have measured andterukur dan terindikasi indicated resources

Kangaroo Minerals Pty Ltd Kangaroo Minerals Pty Ltd(“KM AUS”) 3,549,381 - 3,549,381 (“KM AUS”)

Lain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah AS$100.000) 1,217,257 - 1,217,257 US$100,000)

4,766,638 - 4,766,638

Provision forProvisi penurunan nilai impairment lossKM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUSLain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah AS$100.000) (1,217,257) - (1,217,257) US$100,000)

(4,766,638) - (4,766,638)

Nilai buku bersih - - Net book value

2014Saldo awal/Beginning Penambahan/ Jumlah/

balance Additions Total

Area yang belum Areas which do not yetditemukan sumber daya have measured andterukur dan terindikasi indicated resources

KM AUS 3,549,381 - 3,549,381 KM AUSLain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah AS$100.000) 1,052,890 164,367 1,217,257 US$100,000)

4,602,271 164,367 4,766,638

Provision forProvisi penurunan nilai impairment lossKM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUSLain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah AS$100.000) - (1,217,257) (1,217,257) US$100,000)

(3,549,381) (1,217,257) (4,766,638)

Nilai buku bersih 1,052,890 - Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2014, Manajemenmencatat provisi penurunan nilai atas semua jumlahaset eksplorasi dan evaluasi seperti yang telahdiungkapkan dalam Catatan 13.

As at 31 December 2014, Management hasrecognised a full provision for impairment lossagainst exploration and evaluation assets asdisclosed in Note 13.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES

2015Saldo awal/Beginning Penambahan/ Jumlah/

balance Additions Total

Harga perolehan Acquisition costsProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi 501,087,500 - 501,087,500 from acquisitionPertambangan yang sedang

dikembangkan 1,594,961 22,897 1,617,858 Mines under developmentPertambangan yang

berproduksi 38,857,651 1,549,672 40,407,323 Mines in production

Saldo akhir 541,540,112 1,572,569 543,112,681 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi (1,239,688) - (1,239,688) from acquisitionPertambangan yang

berproduksi (18,316,638) (8,671,861) (26,988,499) Mines in production

(19,556,326) (8,671,861) (28,228,187)

Penyisihan penurunan nilai Provision for impairmentProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi (196,092,297) (53,705,515) (249,797,812) from acquisition

Pertambangan yangberproduksi - (1,431,991) (1,431,991) Mines in production

Nilai buku bersih 325,891,489 263,654,691 Net book value

2014Saldo awal/Beginning Penambahan/ Jumlah/

balance Additions Total

Harga perolehan Acquisition costsProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi 501,087,500 - 501,087,500 from acquisitionPertambangan yang sedang

dikembangkan 1,520,177 74,784 1,594,961 Mines under developmentPertambangan yang

berproduksi 38,839,311 18,340 38,857,651 Mines in production

Saldo akhir 541,446,988 93,124 541,540,112 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi (1,239,688) - (1,239,688) from acquisitionPertambangan yang

berproduksi (17,280,339) (1,036,299) (18,316,638) Mines in production

(18,520,027) (1,036,299) (19,556,326)

Penyisihan penurunan nilai Provision for impairmentProperti pertambangan Mining properties

dari akuisisi (40,856,526) (155,235,771) (196,092,297) from acquisition

Nilai buku bersih 482,070,435 325,891,489 Net book value

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued)

Properti pertambangan termasuk nilai yang timbul dariakuisisi KRL pada tanggal 14 Desember 2011 yangmemiliki konsesi North Pakar, South Pakar, GrahaPanca Karsa (“GPK”) dan other Mamahak. Saldotersebut timbul akibat penilaian wajar atas aset-asetyang diperoleh pada tanggal akuisisi dan diamortisasiselama umur properti sejak tanggal dimulainyaoperasi komersial dengan mempertimbangkanketentuan dari IUP.

Mining properties include those that resulted fromacquisition of KRL on 14 December 2011 which holdsmining interests in North Pakar, South Pakar, MCM,Graha Panca Karsa (“GPK”) and other Mamahakconcessions. The balance arose from the fairvaluation of the assets acquired at the date ofacquisition and are amortised over the life of theproperty after the commencement of commercialproduction and giving regard to the term of the IUPs.

Oleh karena penurunan harga batubara yangberkelanjutan, pada tanggal 31 Desember 2015, Grupmelakukan pengujian penurunan nilai pada tingkatunit penghasil kas. Sebagai hasil dari pengujian, nilaitercatat atas area North Pakar, South Pakar, GPK danother Mamahak melebihi nilai wajar setelah dikurangibiaya untuk menjual, sehingga Manajemen mengakuiprovisi penurunan nilai atas properti pertambangandari akuisisi sebesar AS$53.705.515 danpertambangan yang berproduksi sebesarAS$1.431.991 (2014: properti pertambangan dariakuisisi sebesar AS$155.235.771 dan aset eksplorasidan evaluasi sebesar AS$1.217.257).

Due to the continuing decline in the coal price outlook,as at 31 December 2015, the Group has performedan impairment assessment at the cash generatingunits level. As a result, the carrying values of NorthPakar, South Pakar, GPK and other Mamamak areasexceeded their fair value less costs to sell, thereforemanagement recognised a provision for impairment inrelation to mining properties from acquisition ofUS$53,705,515 and mines in production ofUS$1,431,991 (2014: mining properties fromacquisition of US$155,235,771 and exploration andevaluation assets of US$1,217,257).

Grup menggunakan proyeksi arus kas untuk periodesampai cadangan telah habis diproduksi atauberakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, manayang lebih dulu. Arus kas yang melampaui periodelima tahun diekstrapolasi dengan menggunakantingkat pertumbuhan sebesar 2,5% per tahun. Tingkatpertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkatpertumbuhan usaha jangka panjang di mana unitpenghasil kas berada.

The Group uses cash flow forecasts for the perioduntil the reserves are fully depleted or the concessionperiod is anticipated to expire, whichever is earlier.Cash flows beyond the five-year period areextrapolated using the estimated growth rate of 2.5%per annum. The growth rate does not exceed thelong-term average growth rate for the business inwhich the cash generating unit operates.

Grup menggunakan pendekatan pendapatan untukmenghitung penurunan nilai properti pertambangan.Pendekatan pendapatan didasarkan atas nilai aruskas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatubisnis. Metode arus kas diskontoan yang digunakanmeliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannyamenjadi nilai kini. Proses pendiskontoanmenggunakan tingkat pengembalian yang sesuaidengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilaiwaktu uang. Pendekatan ini di kategorikan sebagaiTingkat 3 dalam hirarki nilai wajar.

The Group used an income approach to assessimpairment of mining properties. The incomeapproach is predicated upon the value of the futurecash flows that a business will generate goingforward. The discounted cash flow (“DCF”) methodwas used which involves projecting cash flows andconverting them into a present value equivalentthrough discounting. The discounting process uses arate of return that is commensurate with the riskassociated with the business or asset and the timevalue of money.This approach is considered as Level3 under the fair value of hierarchy.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitunganjumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used for recoverable amountcalculations as at 31 December 2015 and 2014 are asfollows:

2015 2014

Tingkat diskonto 11.0% - 14.6% 11.3% - 14.6% Discount ratesDasar perkiraan harga batubara

5 tahun kedepan US$52.8-64.8/ton US$67-83/ton Base coal price 5-year forecast

Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkanpengalaman masa lalu, ekspektasi perkembanganpasar dan sumber eksternal.

Management determined the key assumptions basedon past experience, its expectations of marketdevelopment and external sources.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai properti pertambangan pada tanggal31 Desember 2015 cukup untuk menutup kerugianpenurunan nilai properti pertambangan.

Management believes that the provision forimpairment in the value of mining properties as at 31December 2015 is adequate to cover any losses fromthe impairment of mining properties.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

2015 2014

Pihak ketiga 64,002,185 152,868,208 Third parties

Pihak berelasi: Related parties:- PT Nirmala Matranusa 1,717,214 8,061,105 PT Nirmala Matranusa -- PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) 1,581,631 6,890,291 PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) -- Enel Trade S.p.A 475,410 - Enel Trade S.p.A -- PT Lian Beng Energy 131,446 132,395 PT Lian Beng Energy -

3,905,701 15,083,791

67,907,886 167,951,999

Komposisi utang usaha Trade payablesberdasarkan mata uang composition basedadalah sebagai berikut: on currency is as follows:- Dolar AS 49,817,616 153,047,188 US Dollars -- Rupiah 17,506,269 14,062,728 Rupiah -- Dolar Singapura 390,332 167,446 Singapore Dollars -- Dolar Australia 123,022 433,593 Australian Dollars -- Euro 58,095 215,119 Euro -- Yen Jepang 9,420 9,509 Japanese Yen -- Ringgit Malaysia 1,909 2,349 Malaysian Ringgit -- Pound Sterling 1,223 14,067 Pound Sterling -

67,907,886 167,951,999

Jumlah utang usaha kepada pihak berelasi adalah0,51% dan 1,66% dari jumlah liabilitas masing-masingpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Total trade payables to related parties represented0.51% and 1.66% of total liabilities as at31 December 2015 and 2014, respectively.

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. The trade payables arose from the purchase of goodsand services.

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

15. AKRUAL 15. ACCRUALS

2015 2014

Pengupasan tanah 15,569,129 12,398,227 Overburden removalPenalti pemutusan kontrak 10,500,000 - Contract termination penaltiesPerolehan aset tetap 7,104,879 5,635,973 Acquisition of fixed assetsBiaya perolehan pinjaman 5,442,119 - Debt issuance costBiaya pengangkutan dansewa kapal 5,083,076 2,604,091 Barging and vessel rental

Royalti/iuran eksploitasi 4,044,222 4,580,982 Royalty/exploitation feesPembelian batubara 2,225,627 - Purchase of coalBahan bakar - 1,311,897 FuelLain-lain (masing-masing Othersdi bawah AS$1.200.000) 11,041,537 13,317,872 (each below US$1,200,000)

61,010,589 39,849,042

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS

2015 2014

Pihak ketiga Third parties- New Club Deal 544,211,861 578,231,861 New Club Deal -- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi (5,442,119) (4,549,007) debt issuance cost

538,769,742 573,682,854

Porsi jangka pendek Current portion- New Club Deal - 284,411,861 New Club Deal -- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi - (2,805,387) debt issuance cost

- 281,606,474

Porsi jangka panjang Long-term portion- New Club Deal 544,211,861 293,820,000 New Club Deal -- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi (5,442,119) (1,743,620) debt issuance cost

538,769,742 292,076,380

Biaya keuangan Finance expensesBeban bunga 27,757,959 31,200,167 Interest expenseAmortisasi biaya pinjaman dan Amortisation of debt issuance and

biaya pinjaman tahun berjalan 4,636,606 7,578,964 current year costs

32,394,565 38,779,131

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

New Club Deal New Club Deal

Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman New Club Deal sebesar AS$750juta. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas PinjamanBerjangka (“TLF”) sebesar AS$400 juta, FasilitasBelanja Modal (“CPXF”) sebesar AS$200 juta, danFasilitas Modal Kerja (“WCF”) sebesar AS$150 jutadengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjintertentu (berkisar 4,25% - 4,85% per tahun diatasLIBOR), tergantung dengan rasio net debt to EBITDAPerusahaan. Fasilitas pinjaman New Club Dealdigunakan oleh Perusahaan untuk pembiayaankembali Club Deal dan Fasilitas Talangan dan untukpenambahan dana investasi infrastruktur danpemenuhan modal kerja. Berdasarkan perjanjianpinjaman, Perusahaan dapat meningkatkan WCF danCPXF selama jumlah keseluruhan fasilitas tidakmelebihi AS$950 juta.

On 10 April 2012, the Company obtained a New ClubDeal loan facility amounting to US$750 million. Thefacility consists of a US$400 million Term LoanFacility (“TLF”), a US$200 million Capex Facility(“CPXF”), and a US$150 million Working CapitalFacility (“WCF”), with an interest rate of LIBOR plus acertain margin (ranging from 4.25% - 4.85% p.a, overLIBOR) subject to the Company's net debt to EBITDAratio. The New Club Deal loan facility was used bythe Company to refinance the Club Deal and BridgingFacility and to provide additional debt to partially fundinfrastructure investments and working capitalrequirements. According to the loan agreement, theCompany can increase its WCF and CPXF providedthat the aggregate amount of the total facility shall notexceed US$950 million.

Pihak-pihak yang memberikan pinjaman adalah ANZ,Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank(“JPM”) dan Natixis.

The lenders are ANZ, Mandiri, HSBC, SCB, SMBC,JP Morgan Chase Bank (“JPM”) and Natixis.

Pembayaran TLF dan CPXF jatuh tempo setiap tigabulan dimulai Oktober 2013 dan berakhir padatanggal 17 April 2017. WCF akan jatuh tempo padatanggal 20 April 2015 dengan opsi yang dapatdiperpanjang selama dua tahun.

Repayments of the TLF and CPXF were due on aquarterly basis commencing October 2013 andending on 17 April 2017. The WCF was due on20 April 2015 with a two year extendable option.

New Club Deal ini dijamin dengan piutang atasperjanjian jual beli batubara tertentu, jaminankorporasi dari entitas anak tertentu sahamPerusahaan pada entitas anak tertentu dan aset tetaptertentu DPP dan ML.

The New Club Deal is secured by the receivablesunder certain coal sale and purchase agreements,corporate guarantees from certain subsidiaries,shares of the Company in certain subsidiaries, andcertain fixed assets of DPP and ML.

New Club Deal tersebut mensyaratkan Perusahaanuntuk memenuhi rasio keuangan tertentu danmematuhi pembatasan tertentu yang berkaitandengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasiPerusahaan dan lainnya. Perusahaan telahmemenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.

Under the New Club Deal, the Company is requiredto maintain certain financial ratios and to comply withcertain restrictive covenants related to the Company’snature of business, corporate actions and others. TheCompany is in compliance with the related terms andconditions.

Pada tanggal 31 Desember 2014, kewajiban sebesarAS$281,6 juta dari New Club Deal jatuh tempo dalam12 bulan, yang mengakibatkan kurangnya modal kerjabersih Grup pada tanggal tersebut.

As of 31 December 2014, US$281.6 million ofobligations under the New Club Deal were due within12 months, which contributed to the Group's networking capital deficiency at that date.

Sejak pertengahan 2014, Perusahaan telah berdiskusidengan krediturnya untuk merestrukturisasipinjamannya dalam rangka memperbaiki posisikeuangan Perusahaan.

Since mid-2014, the Company had been indiscussions with its lenders to restructure its debt toaddress the financial position of the Company.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

New Club Deal (lanjutan) New Club Deal (continued)

Pada tanggal 22 Desember 2015, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Amandemen danPembaharuan, yang mengubah syarat dan kondisidari New Club Deal termasuk jadwal pembayaranyang baru mulai 2018. Jumlah keseluruhan fasilitastelah diubah menjadi AS$578.211.861 yang terdiridari TLF sebesar AS$544.211.861 dan WCF sebesarAS$34.000.000. Syarat-syarat lain yang diubahmeliputi marjin yang berlaku, mekanisme cash sweep,bunga payment in kind tertentu, dan penambahanjaminan keamanan.

On 22 December 2015, the Company signed anAmendment and Restatement Deed, which revisedcertain terms and conditions of the New Club Dealincluding a new schedule of repayments starting in2018. The overall facility has been amended toUS$578,211,861, comprising a TLF ofUS$544,211,861 and WCF of US$34,000,000. Otherterms amended include the applicable margin, cashsweep mechanism, certain interest payment in kind,and increasing the security provided.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telahmencairkan TLF sebesar AS$544.211.861 danmenggunakan AS$23.213.458 dari WCF. WCF yangtersedia adalah untuk penerbitan jaminan instrumen.Tingkat suku bunga TLF telah diubah menjadi LIBORditambahkan marjin tertentu (berkisar 4,00% - 6,75%per tahun diatas LIBOR).

As of 31 December 2015, the Company had drawn-down the total TLF of US$544,211,861 and usedUS$23,213,458 of the WCF. The WCF is available forsurety instrument issuance. The interest rate for theTLF has been amended to LIBOR plus a certainmargin (ranging from 4.00% - 6.75% p.a over LIBOR).

Fasilitas akan jatuh tempo untuk dilunasi pada tanggal31 Desember 2020 kecuali Perusahaan mengambilopsi satu tahun perpanjangan.

The facility is due to be fully repaid on 31 December2020 unless the Company exercises its option for aone year extension.

17. INSTRUMEN DERIVATIF 17. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Rincian piutang derivatif pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Details of derivative receivables as at 31 December2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

- Transaksi lindung nilai batubara - 210,450 Coal swap transaction -

- 210,450

Rincian liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Details of derivative liabilities as at 31 December 2015and 2014 are as follows:

2015 2014

Porsi jangka pendek Current portion- ANZ 2,950,151 6,415,690 ANZ -- JPM - 817,250 JPM -- SMBC - 204,500 SMBC -- Hongkong & Shanghai Bank Corp. Hongkong & Shanghai Bank Corp -

(“HSBC”) - 204,000 (“HSBC”)

2,950,151 7,641,440

Porsi jangka panjang Long-term portion- ANZ - 2,983,484 ANZ -

2,950,151 10,624,924

Coal-linked capped loss swap 2,950,151 8,983,424 Coal-linked capped loss swapTransaksi lindung nilai

bahan bakar minyak - 1,641,500 Gas oil hedging transactions

2,950,151 10,624,924

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

17. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kasadalah sebagai berikut:

Movements in the cash flow hedging reserve are asfollows:

2015 2014

Saldo awal, neto - 601,875 Beginning balance, netDibebankan pada Charged to other comprehensive

laba komprehensif lain: income:- Realisasi keuntungan Realisation of hedging -

lindung nilai - (601,875) gain

Cadangan lindung nilai Cash flow hedgingarus kas, setelah pajak - - reserves, net of tax

a. Transaksi lindung nilai batubara dan bahanbakar minyak

a. Coal swap and gas oil hedging transactions

Pada tahun 2014, Grup mengadakan ikatankontrak swap batubara dan bahan bakar minyakuntuk menetapkan harga di masa mendatanguntuk tahun 2015 dengan opsi (opsi terletak padabank) untuk memperpanjang penggunaan hargatetap sampai dengan tahun 2015. Tidak ada bankyang menggunakan hak opsi mereka, yang manasekarang telah habis. Harga pokok yangdigunakan adalah harga pasar berdasarkanindeks batubara Newcastle dan API4.

In 2014, the Group entered into coal swapcontracts to fix future coal and gas oil hedgingprices for 2015 with extendable options (at thebanks option) to extend the fixed price up tocalendar year 2015. None of the banksexcercised their options which have now lapsed.The underlying pricing is the market pricespecified by the Newcastle and API4 coal indices.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup tidakmemiliki transaksi swap batubara dan lindungnilai minyak yang masih berlaku. Jumlah terkaittransaksi lindung nilai batubara dan bahan bakarminyak telah diselesaikan di Januari 2015.

As at 31 December 2015, the Group does nothave any outstanding coal swap and gas oilhedging contracts. Outstanding balances relatedto coal swap and gas oil hedging transactionshave been settled in January 2015.

b. Coal-linked capped loss swap b. Coal-linked capped loss swap

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaanmengadakan ikatan kontrak kerjasama“Newcastle Coal-Linked Capped Loss Swap”.Melalui kontrak ini, Perusahaan menerima danasebesar AS$18.000.000 dengan pengembalianyang akan dilakukan setiap 6 bulan sekali hingga29 Februari 2016. Jumlah pengembalian akanbervariasi mengikuti pergerakan harga batubara,dengan jumlah pengembalian kas maksimumsebesar AS$22.500.000.

On 1 March 2013, the Company entered into aNewcastle Coal-Linked Capped Loss SwapContract. Under this arrangement, the Companyreceived cash amounting to US$18,000,000, inwhich the settlements are arranged semi-annuallyuntil 29 February 2016. The settlement amountwill vary, depending on the actual linkedbenchmark coal price movement, with total cash-flow on repayments capped at a maximum ofUS$22,500,000.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja hanya berasal dari kewajibanimbalan pasti. Provisi imbalan kerja karyawan padatanggal 31 December 2015 dan 2014 dihitung oleh PTQuatro Asia Consulting, aktuaris independen.

Employee benefits liabilities only represent definedbenefit obligations. Provision for employee benefits asat 31 December 2015 and 2014 were calculated byPT Quatro Asia Consulting, independent actuaries.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangansebagai berikut:

The amounts recognised in the statements of financialposition are as follows:

2015 2014

Nilai kini kewajiban 5,748,341 6,577,168 Present value of obligationsKerugian aktuaria Unrecognised

yang belum diakui - (1,140,845) actuarial lossBiaya jasa lalu yang belum diakui - (53,830) Unrecognised past service costs

5,748,341 5,382,493

Jumlah yang diakui dalam “beban umum danadministrasi” pada laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in “general andadministration expenses” in profit or loss are asfollows:

2015 2014

Biaya jasa kini 855,105 842,606 Current service costBiaya bunga 508,655 526,341 Interest costBiaya pesangon Severance cost or

pemutusan hubungan kerja 488,738 494,705 employment terminationKerugian aktuaria Recognised

bersih yang diakui - 41,245 net actuarial lossAmortisasi biaya jasa lalu - 8,639 Amortisation of past service costsDampak kurtailmen - (54,441) Impact of curtailment

1,852,498 1,859,095

Mutasi nilai kini kewajiban selama tahun berjalanadalah sebagai berikut:

The movement in the present value of the obligationover the year is as follows:

2015 2014

Nilai kewajiban kini pada awal tahun 6,577,168 5,680,177 At beginning of the yearBiaya jasa kini 855,105 842,606 Current service costBiaya bunga 508,655 526,341 Interest costPembayaran manfaat (770,567) (618,190) Benefits paidKeuntungan aktuarial

yang timbul dari perubahan Gain from change inasumsi keuangan (308,815) (47,607) financial assumptions

(Keuntungan)/kerugian daripenyesuaian atas pengalaman (365,757) 390,286 Experience (gain)/loss

Present obligation ofKewajiban kini peserta pindahan (60,660) - transferring employeeKewajiban kini setelah kurtailmen - (27,763) Present obligation after curtailmentEfek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect from

mata uang penyajian (686,788) (168,682) difference of presentation currency

5,748,341 6,577,168

Asumsi utama yang digunakan aktuaris independenyang memenuhi syarat adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used by the independentactuaries were as follows:

2015 2014

Tingkat diskonto 9.12% 8.42% Discount rateKenaikan gaji di masa depan 10.00% 10.00% Future salary increasesTabel mortalitas TMI-III/2011 TMI-III/2011 Mortality tableUmur pensiun 55 55 Retirement age

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Melalui program pensiun imbalan pasti, Grupmenghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai berikut:

Through its defined benefit pension plans, the Groupis exposed to a number of significant risks which aredetailed below:

1) Perubahan tingkat diskonto: Penurunan padatingkat diskonto menyebabkan kenaikan liabilitasprogram.

1) Changes in discount rate: A decrease in discountrate will increase plan liabilities.

2) Tingkat kenaikan gaji: Liabilitas imbalan pensiunGrup berhubungan dengan tingkat kenaikan gaji,dan semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akanmenyebabkan semakin besarnya liabilitas.

2) Salary growth rate: The Group’s pensionobligations are linked to salary growth rate, andhigher salary growth rate will lead to higherliabilities.

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadapperubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions are asfollows:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on defined benefit obligation

Perubahan Kenaikan Penurunanasumsi/ asumsi/ asumsi/

Change in Increase in Decrease inassumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (493,054) 570,064 Discount rateTingkat kenaikan gaji 1% 538,176 (475,771) Salary growth rate

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari imbalanpascakerja yang tidak terdiskonto adalah sebagaiberikut:

Expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefits are as follows:

Kurang 1 sampai 2 sampai Lebih daridari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/Less than Between 1- Between 2- Over 5

a year 2 years 5 years years Total

Imbalan pensiun 241,316 345,803 35,252,876 84,684,700 120,524,695 Pension benefits

Total 241,316 345,803 35,252,876 84,684,700 120,524,695 Total

19. PROVISI UNTUK PEMBONGKARAN,PEMINDAHAN, REKLAMASI DAN RESTORASI

19. PROVISION FOR DECOMMISSIONING,DEMOBILISATION, RECLAMATION ANDRESTORATION

2015 2014

Saldo awal 8,753,736 9,029,372 Beginning balancePenambahan 3,155,913 3,602,522 AdditionRealisasi (2,772,214) (3,792,134) RealisationAkresi 141,944 95,223 AccretionEfek selisih kurs (875,929) (181,247) Foreign exchange difference

Saldo akhir 8,403,450 8,753,736 Ending balance

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

a. Modal saham a. Share capital

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkancatatan yang dibuat PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (“KSEI”), biro administrasi efek, sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at31 December 2015 and 2014 based on therecord maintained by PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (“KSEI”), the share administrator, areas follows:

31 Desember/December 2015Saham ditempatkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid capitalJumlah Saham/

Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,719,695,500 18,410,617 51.59%Korea Electric Power Corporation 666,667,000 7,137,165 20.00%Enel Investment Holding BV. 333,333,500 3,568,582 10.00%Engki Wibowo 198,707,500 2,127,311 5.96%Jenny Quantero 99,497,500 1,065,194 2.98%Lim Chai Hock dan/and

Dynamic Resources Corporation 88,868,000 951,398 2.67%Chin Wai Fong dan/and

Empire Management Corporation 53,427,000 571,976 1.60%Low Yi Ngo 5,694,500 60,964 0.17%Michael Sumarijanto 800,000 8,565 0.02%Russell John Neil 300,000 3,212 0.01%Alastair McLeod 300,000 3,212 0.01%Masyarakat/Public 166,043,000 1,777,613 4.99%

3,333,333,500 35,685,809 100.00%

31 Desember/December 2014Saham ditempatkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid capitalJumlah Saham/

Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %

Low Tuck Kwong 1,719,695,500 18,410,617 51.59%Korea Electric Power Corporation 666,667,000 7,137,165 20.00%Enel Investment Holding BV. 333,333,500 3,568,582 10.00%Engki Wibowo 198,707,500 2,127,311 5.96%Jenny Quantero 99,497,500 1,065,194 2.98%Lim Chai Hock dan/and

Dynamic Resources Corporation 88,868,000 951,398 2.67%Chin Wai Fong dan/and

Empire Management Corporation 53,427,000 571,976 1.60%Low Yi Ngo 5,694,500 60,964 0.17%Michael Sumarijanto 800,000 8,565 0.02%Russell John Neil 300,000 3,212 0.01%Alastair McLeod 300,000 3,212 0.01%Masyarakat/Public 166,043,000 1,777,613 4.99%

3,333,333,500 35,685,809 100.00%

Pada tanggal 17 September 2008, salah satupemegang saham Perusahaan telahmenjaminkan 1.250.000.000 lembar sahamkepada bank. Jaminan saham ini telah berubahbeberapa kali dengan perubahan terakhir jumlahsaham yang dijaminkan sebanyak 1.250.000.000lembar saham pada tanggal 15 April 2013.

On 17 September 2008, a shareholder of theCompany had pledged 1,250,000,000 shares to abank. The number of shares pledged has varied anumber of times with the latest changes occurringon 15 April 2013 pledging a total of1,250,000,000 shares.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

b. Tambahan modal disetor, neto b. Additional paid in capital, net

Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:

2015 2014Excess of proceeds over

Jumlah agio saham 208,379,135 208,379,135 par valueBiaya penerbitan saham (12,499,062) (12,499,062) Share issuance costsSelisih nilai transaksi Difference in value from

restrukturisasi entitas restructuring transactionssepengendali 4,322,116 4,322,116 of entities under common control

200,202,189 200,202,189

Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biayayang berkaitan langsung dengan penerbitansaham baru Perusahaan yang dilakukan saat IPOPerusahaan pada bulan Agustus 2008.

Share issuance costs represent costs directlyattributable to the issuance of new shares of theCompany during the IPO of the Company’sshares in August 2008.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali merupakan selisih antara hargaperolehan dengan nilai buku aset bersih yangdiperoleh dari transaksi antar entitassepengendali.

Difference in value from restructuringtransactions of entities under common controlrepresents dfferences between purchaseconsideration and net book value of net assetsacquired from transactions of entities undercommon control.

21. LABA DITAHAN YANG DICADANGKAN 21. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Cadangan wajib Statutory reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas RepublikIndonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulanAgustus 2007, mengharuskan setiap perusahaanuntuk membentuk cadangan wajib dari laba bersihsampai cadangan mencapai paling sedikit 20% darimodal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

The Limited Liability Company Law of the Republic ofIndonesia No. 40/2007 issued in August 2007,requires the establishment of a statutory reserve fromnet profits amounting to at least 20% of a company’sissued and paid up capital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008dan kemudian pada tanggal 7 Juni 2011, pemegangsaham memutuskan pembentukan cadangan umumdari laba ditahan sebesar Rp 66.700.000.000(AS$8.176.536).

Based on the Annual General Meeting ofShareholders held on 22 April 2008 and then on7 June 2011, the shareholders decided theestablishment of a general reserve from retainedearnings amounting to Rp 66,700,000,000(US$8,176,536).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

22. PENDAPATAN 22. REVENUE

2015 2014

Batubara Coal- Pihak ketiga 426,762,973 700,330,571 Third parties -- Pihak berelasi 5,888,808 99,671,890 Related parties -

432,651,781 800,002,461Non-batubara Non-coal- Pihak ketiga 32,355,642 28,257,481 Third parties -

32,355,642 28,257,481

465,007,423 828,259,942

Rincian pelanggan dengan pendapatan lebih besardari 10% nilai pendapatan bersih berasal:

Details of customers from whom more than 10% of netrevenue was derived:

2015 2014

Batubara Coal

Ekspor – pihak ketiga Export – third parties- Adani Global 89,731,619 - Adani Global -- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 58,422,234 67,780,733 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -- J. Aron & Co. 12,649,747 147,680,170 J. Aron & Co -- Vitol Asia Pte. Ltd. 10,335,303 151,868,713 Vitol Asia Pte. Ltd. -- Lain-lain (masing-masing

di bawah 10% dari jumlah Others (each below 10% of -pendapatan) 248,457,170 330,810,782 total revenue)

419,596,073 698,140,398Ekspor – pihak berelasi Export – related party- Enel Trade S.p.A. 3,997,263 99,385,329 Enel Trade S.p.A. -

Domestik Domestic- Pihak ketiga 7,166,900 2,190,173 Third parties -- Pihak berelasi - KP 1,891,545 286,561 Related party - KP -

9,058,445 2,476,734

Non-batubara (masing-masingdi bawah 10% dari jumlah Non-coal (each below 10% ofpendapatan) total revenue)

- Pihak ketiga 32,355,642 28,257,481 Third parties -

465,007,423 828,259,942

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

2015 2014

Biaya produksi: Production costs:Pengupasan tanah Overburden removal

termasuk bahan bakar 135,716,495 364,158,892 including fuelPertambangan dan pengangkutan

batubara 64,324,265 65,106,964 Coal mining and haulingBeban penyusutan (Catatan 11) 42,965,719 53,395,711 Depreciation (Note 11)Beban karyawan 22,537,435 25,424,232 Employee costsPerbaikan dan pemeliharaan 12,900,512 13,980,283 Repairs and maintenanceAmortisasi properti pertambangan Amortisation of mining properties

(Catatan 13) 8,671,861 1,036,299 (Note 13)Lain-lain (masing-masing Others

di bawah AS$15.000.000) 23,190,340 24,219,919 (each below US$15,000,000)

310,306,627 547,322,300

Royalti/iuran eksploitasi 37,760,204 82,135,406 Royalty/exploitation feesPersediaan batubara Coal inventory- Awal tahun 67,004,555 133,684,613 At the beginning of year -- Pembelian batubara 1,304,361 35,097,071 Coal purchases -- Akhir tahun (74,141,641) (67,004,555) At the end of year -

Beban pokok pendapatan 342,234,106 731,234,835 Cost of revenue

Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksimelebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan:

Details of suppliers/contractors with transactionsrepresenting more than 10% of total cost of revenue:

2015 2014

PT Leighton Contractors Indonesia PT Leighton Contractors Indonesia(“LCI”) 41,856,155 99,670,436 (“LCI”)

PT Thiess Contractors Indonesia PT Thiess Contractors Indonesia(“Thiess”) 53,482,262 69,923,657 (“Thiess”)

PT Bukit Makmur Mandiri Utama - 53,134,694 PT Bukit Makmur Mandiri Utama

95,338,417 222,728,787

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES

2015 2014

Biaya pengangkutan 40,546,301 72,342,946 BargingPenalti pemutusan kontrak 20,000,000 - Contract termination penaltiesWaktu berlabuh 2,594,005 2,164,060 DemurageAnalisis batubara 787,420 1,026,944 Coal analysisKomisi keagenan 1,038,372 811,622 Agency feesLain-lain 664,167 4,047 Others

65,630,265 76,349,619

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2015 2014

Beban karyawan 15,275,298 20,900,294 Employee costsJasa profesional 8,033,962 2,003,089 Professional feesBiaya kantor 3,502,247 3,050,330 Office expensesPerizinan dan retribusi 1,237,673 305,114 Permits and retributionPenyusutan (Catatan 11) 929,611 983,235 Depreciation (Note 11)Lain-lain (masing-masing di bawah

AS$100.000) 1,372,861 2,108,970 Others (each below US$100,000)

30,351,652 29,351,032

Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihakberelasi.

Refer to Note 28 for details of related partytransactions.

26. (BEBAN)/PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO 26. OTHER (EXPENSES)/INCOME, NET

2015 2014

Rugi selisih kurs, neto (14,151,299) (2,089,932) Loss on foreign exchange, netLain-lain, neto 3,915,733 3,407,187 Others, net

(10,235,566) 1,317,255

27. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSI 27. BASIC AND DILUTED LOSS PER SHARE

Rugi bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada periode yangbersangkutan.

Basic loss per share is calculated by dividing netincome attributable to owners of the parent entity bythe weighted-average number of ordinary sharesoutstanding during the respective period.

2015 2014

Rugi bersih yang dapat diatribusikan Net loss attributable tokepada pemilik entitas induk (64,402,482) (138,376,556) owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number ofbiasa yang beredar 3,333,333,500 3,333,333,500 outstanding ordinary shares

Rugi bersih per saham dasar (0.02) (0.04) Basic loss per share

Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada31 Desember 2015 dan 2014.

The Group does not have any dilutive ordinary sharesas at 31 December 2015 and 2014.

28. TRANSAKSI DAN POSISI KEUANGAN DENGANPIHAK BERELASI

28. RELATED PARTY TRANSACTIONS ANDBALANCES

Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

The nature of relationships with the related parties isas follows:

Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

- PT Nirmala Matranusa Entitas sepengendali dengan Utang usaha, beban sewa dan mobilisasi,Perusahaan/Under common dan pembangunan aset tetap/control with the Company Trade payable, rental and mobilisation

expenses and construction of fixed assets

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DAN POSISI KEUANGAN DENGANPIHAK BERELASI (lanjutan)

28. RELATED PARTY TRANSACTIONS ANDBALANCES (continued)

Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

- Enel Trade S.p.A. Pihak yang berhubungan dengan Piutang usaha dan penjualan batubara/manajemen kunci/Common key Coal sales and trade receivablemanagement personnel

- KP Entitas sepengendali dengan Piutang usaha, penjualan batubara,Perusahaan/Under common uang muka dan aset lainnya/control with the Company Coal sales, trade receivable,

advance and other asset

- ASL Entitas sepengendali dengan Utang usaha, jasa pengangkutanPerusahaan/Under common batubara dan sewa peralatan/Tradecontrol with the Company payable, barging service and

equipment rental

- KOTR Entitas sepengendali dengan Piutang non-usaha/Non-trade receivablesPerusahaan/Under commoncontrol with the Company

- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Utang usaha/Trade payablesPerusahaan/Under commoncontrol with the Company

- PT Bunga Permata Sari Entitas sepengendali dengan Piutang pemegang konsesi/ReceivablePerusahaan/Under common from concession holdercontrol with the Company

- Bayan International Entitas sepengendali dengan Pendapatan jasa pengangkutan/BargingPerusahaan/Under common revenuecontrol with the Company

Transaksi dan posisi keuangan dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:

Related party transactions and balances are asfollows:

2015 2014Penambahan aset tetap: Addition of fixed assets:- KP 334,198 - KP -- PT Nirmala Matranusa 766,289 - PT Nirmala Matranusa -

1,100,487 -Persentase dari jumlah As a percentage of total

penambahan aset tetap 15.96% - addition of fixed assets

Penambahan aset Addition of constructiondalam penyelesaian: in progress:

- ASL 3,500,000 - ASL -- PT Nirmala Matranusa 4,373,881 3,181,798 PT Nirmala Matranusa -

7,873,881 3,181,798

Persentase dari jumlah penambahan As a percentage of total additionaset dalam penyelesaian 19.32% 9.58% of construction in progress

Uang muka dan aset lainnya: Advance and other asset:- KP 2,010,298 1,500,000 KP -

Persentase dari jumlah aset 0.21% 0.13% As a percentage of total assets

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

2015 2014

Biaya pengangkutan dan sewa Accrued barging and vesselkapal yang masih harus dibayar: rental expenses:

- ASL 676,979 1,419,462 ASL -

Persentase dari biaya pengangkutan As a percentage of accrueddan sewa kapal yang masih harus barging and vessel rentaldibayar 13.32% 54.50% expense

Penjualan batubara: Coal sales:- Enel Trade S.p.A. 3,997,263 99,385,329 Enel Trade S.p.A. -- KP 1,891,545 286,561 KP -

5,888,808 99,671,890

Persentase dari jumlah pendapatan 1.27% 12.03% As a percentage of total revenue

Beban sewa kendaraan: Vehicle rental expenses:- PT Nirmala Matranusa 196,237 - PT Nirmala Matranusa -

Persentase dari beban sewa dan As a percentage of rental andmobilisasi 9.84% - mobilisation expenses

Beban sewa kantor: Office rental expenses:- PT Nirmala Matranusa 2,400,552 1,454,880 PT Nirmala Matranusa -

As a percentage of officePersentase dari beban sewa kantor 68.54% 47.70% expenses

Beban sewa listrik: Electricity rent expense:- KP 181,952 - KP -

As a percentage of electricityPersentase dari beban sewa listrik 53.52% - expenses

Biaya pengangkutan: Barging expense:- ASL 6,410,728 17,062,212 ASL -

As a percentage of bargingPersentase dari biaya pengangkutan 15.81% 23.58% expense

Pendapatan pengangkutan: Freight income:- BI 240,846 - BI -

Persentase dari pendapatan As a percentage of freightpengangkutan 26.64% - income

Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkanberdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang padaumumnya menggunakan indeks internasional dandomestik sebagai bahan acuan yang disesuaikandengan spesifikasi batubara dan lokasi pengiriman.

Sales of coal to related parties are set based on salescontracts which generally use international anddomestic indices as benchmarks which are adjustedfor coal specifications and location of deliveries.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa pekerja adalah sebagaiberikut:

The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is shown below:

2015Direksi/ Dewan Komisaris/

Board of Directors Board of Commissioners%** US$ %** US$

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 13% 5,044,579 4% 1,440,853 employee benefits

2014Direksi/ Dewan Komisaris/

Board of Directors Board of Commissioners%** US$ %** US$

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 11% 5,293,754 3% 1,587,005 employee benefits

** % terhadap jumlah beban karyawan ** % of total employee cost

Selain yang disebutkan diatas, tidak ada imbalanlainnya yang diberikan kepada anggota Direksi danDewan Komisaris.

Except as disclosed above, no other benefits wereprovided to members of the Board of Directors andBoard of Commissioners.

Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasiseperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengandefinisi menurut undang-undang pajak penghasilanNo. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.

The entities defined as related parties as detailedabove may be different with those defined under theincome tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Kontrak jasa pertambangan a. Mining services contracts

Beberapa entitas anak mengadakan perjanjianjasa pertambangan dengan beberapa kontraktoruntuk mendukung kegiatan operasipertambangan. Para kontraktor akanmenyediakan peralatan, tenaga kerja danperalatan lainnya untuk mendukung jasa mereka.Setiap perjanjian mengatur antara lain mengenaiharga per unit, penyesuaian harga bahan bakar,manajemen peledakan, perhitungan rise and fall,perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor,penalti atas shortfall, pengangkutan batubara dansyarat lainnya. Nilai kontrak tergantung darijumlah volume pengupasan tanah ataupunbatubara yang diangkut sesuai dengan perjanjianterkait.

The Company’s subsidiaries entered into variousmining service contracts to support their miningoperations. The contractors will provide allequipment, manpower and other suppliesnecessary for them to perform the miningservices. Each agreement governs, amongothers, the unit rate, fuel price adjustment,explosive management, rise and fall calculation,overhaul calculation, incentives for thecontractors, shortfall penalties, coal hauling andother terms. Contract values are dependent onvolumes of overburden moved and/or coal minedand hauled, as per the relevant agreement.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Kontrak jasa pertambangan (lanjutan) a. Mining services contracts (continued)

Akhir periodeEntitas anak/ Kontraktor/ Tipe perjanjian/ Tanggal perjanjian/ perjanjian/ContractSubsidiary Contractor Agreement type Agreement date period end

IP PT BIS Industries Jasa pengangkutan/ 22 Mei/May 2014 22 Mei/May 2021Coal hauling

IP PT Petrosea Tbk Jasa pengupasan lapisan 27 Juni/June 2014 27 Juni/June 2021tanah dan penambangan/

Overburden and coal mining

IP PT Karunia Jasa pengupasan lapisan 16 September/ 30 September/Wahananusa tanah dan penambangan/ September 2013 September 2016

Overburden and coal mining

PIK PT Hero Krida Jasa pengupasan lapisan 15 November/ 15 Mei/May 2018Utama (“HKU”) tanah dan penambangan/ November 2013

Overburden and coal mining

PIK PT Tri Daya Jaya Jasa pengupasan lapisan 29 November/ 31 Maret/March 2017tanah dan penambangan/ November 2012

Overburden and coal mining

WBM LCI Jasa pengupasan lapisan 3 Agustus/ 30 September/tanah dan penambangan/ August 2007 September 2016

Overburden and coal mining

TSA Thiess Jasa pengupasan lapisan 28 September/ 31 Desember/tanah dan penambangan/ September 2011 December 2016

Overburden and coal mining

FKP Thiess Jasa pengupasan lapisan 28 September/ 31 Desember/tanah dan penambangan/ September 2011 December 2016

Overburden and coal mining

b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement

DPP DPP

Pada tanggal 16 Februari 2001, DPPmengadakan perjanjian kerjasama denganPT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang antaralain berisi mengenai pembagian pendapatan atasjasa dermaga yang dikenakan bagi kapal-kapalyang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal(“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero). Perjanjian ini berlaku sampai dengantanggal 19 Desember 2026.

On 16 February 2001, DPP entered into acooperation agreement with PT PelabuhanIndonesia IV (Persero) that provided for, amongothers, the sharing of revenue from port chargeslevied on ships anchored at the BalikpapanCoal Terminal (“BCT”) by PT Pelabuhan

Indonesia IV (Persero). This agreement is validuntil 19 December 2026.

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts

DPP DPP

Pada tanggal 12 Februari 2009, DPPmengadakan perjanjian dengan PT IndomincoMandiri, PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining,PT Jorong Barutama Greston, PT IndoTambangraya Megah Tbk., dan PT BharintoEkatama untuk memberikan jasa bongkar muatbatubara di BCT. Berdasarkan perubahan terakhirpada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan akanmelakukan jasa bongkar muat batubara sejumlah4,5 juta metrik ton per tahun dan kontrak tersebutdiperpanjang sampai 31 Desember 2015.Perjanjian ini telah diperpanjang dan berlakusampai 31 Desember 2016.

On 12 February 2009, DPP entered into anagreement with PT Indominco Mandiri,PT Kitadin, PT Trubaindo Coal Mining, PT JorongBarutama Greston, PT Indo Tambangraya MegahTbk. and PT Bharinto Ekatama to perform coalhandling services at the BCT. Based on the latestamendment on 1 January 2015, the Companyagreed to handle 4.5 million metric tonnes of coalper annum and the agreement was extended until31 December 2015. This agreement has sincebeen extended until 31 December 2016.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Kontrak jasa bongkar muat batubara (lanjutan) c. Coal handling services contracts (continued)

PIK PIK

Pada tanggal 21 Januari 2014, PIK mengadakanperjanjian bongkar muat batubara denganPT Darur Rahim Pratama yang berlaku sampaidengan tanggal 18 Februari 2016.

On 21 January 2014, PIK entered into astevedoring agreement with PT Darur RahimPratama which is valid until 18 February 2016.

d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees

Jaminan berikut ini dapat diklaim oleh Pemerintahataupun pihak yang berwenang jika masing-masing perusahaan di bawah ini tidakmelaksanakan rencana reklamasi seperti yangtelah disetujui dengan Pemerintah untuk periode-periode tersebut.

The following guarantees may be claimed by theGovernment or relevant regency if each of thefollowing individual companies does not carry outthe reclamation policies as agreed by theGovernment for those periods.

Jaminan reklamasi yang telah disediakan olehGrup melalui bank Garansi adalah sebagaiberikut:

Reclamation guarantees which have beenprovided through bank guarantee by the Groupare as follows:

Entitas/Entity Tahun/Year Bank Jumlah/Amount (Rp) Setara/Equivalent(US$)

GBP II 2009-2015 Mandiri Rp 35,234,542,741 US$2,554,153FKP 2010-2015 Mandiri Rp 14,950,879,425 US$1,083,790WBM 2011-2015 Mandiri Rp 13,750,061,138 US$996,742PIK 2010-2015 Mandiri Rp 7,839,793,382 US$568,307MCM 2010-2015 BPD Kaltim Rp 6,409,480,076 US$464,623TSA 2010-2015 Mandiri Rp 4,596,678,785 US$333,213GBP I 2010-2015 Mandiri Rp 2,068,338,691 US$149,934FSP 2009-2013 Mandiri Rp 1,895,294,643 US$137,390CA 2015-2016 Mandiri Rp 655,090,641 US$47,488CA 2011-2014 Mandiri Rp 110,832,542 US$8,034FSP 2011-2015 Mandiri Rp 88,926,262 US$6,446WBM 2015 Mandiri Rp 88,855,823 US$6,441

e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments

Pada tanggal 1 November 2012, Grupmengadakan perjanjian sewa kantor baru denganPT Nirmala Matranusa yang berlaku selama10 tahun sejak tanggal 1 Maret 2013.

On 1 November 2012, the Group has entered intoa new office rental agreement with PT NirmalaMatranusa which is valid for 10 years from1 March 2013.

Jumlah pembayaran sewa minimum di masadepan dalam perjanjian sewa operasi yang tidakdapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

The future aggregate minimum lease paymentsunder non-cancellable operating leases are asfollows:

2015 2014

Tidak lebih dari 1 tahun 1,454,880 1,454,880 No later than 1 yearLebih dari 1 tahun namun kurang Later than 1 year and

dari 5 tahun 5,819,520 5,819,520 no later than 5 yearsLebih dari 5 tahun 3,152,240 4,607,120 Later than 5 years

10,426,640 11,881,520

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Barging agreement

ML ML

Pada tanggal 9 Juli 2009, ML mengadakankontrak pengangkutan batubara dengan ASL(sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akanmengangkut batubara dari berbagai tempatpemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlakuselama lima tahun dan telah diperpanjang sampai31 Desember 2015. Pada tanggal penerbitanlaporan keuangan konsolidasian ini, ML sedangdalam proses perpanjangan perjanjian ini.

On 9 July 2009, ML entered into a bargingcontract with ASL (as contractor), a related party.ASL shall transport the coal from various loadingpoints to the BCT. The contract is valid for fiveyears and has been renewed until 31 December2015. As at the date of these consolidatedfinancial statements, ML is in the process ofextending this agreement.

g. Komisi keagenan g. Agency fees

Perusahaan, BT, WBM, GBP dan PIK The Company, BT, WBM, GBP and PIK

Perusahaan, BT, WBM, GBP dan PIK memilikibeberapa perjanjian keagenan dengan agenpihak ketiga untuk memasarkan batubara merekakepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agentersebut akan mendapatkan komisi berdasarkanpersentase penjualan kepada pelanggan-pelanggan tersebut.

The Company, BT, WBM, GBP and PIK havevarious agency agreements with third partyagents to market their coal for certain customers.The agents will receive commissions based on apercentage of sales to those customers.

h. Tuntutan hukum h. Litigation

Perusahaan The Company

- Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asrimengklaim bahwa transaksi jual beli sahamGBP antara Haji Asri, PT Kaltim Bara Sentosa(“KBS”), Low Tuck Kwong dan Engki Wibowoadalah tidak sah. Untuk itu, Haji Asrimengajukan gugatan sebesar Rp7.680.000.000 (setara dengan AS$617.363)sebagai kompensasi. Haji Asri mengajukangugatan di Pengadilan Negeri JakartaSelatan. Pada tanggal 5 Februari 2009,pengadilan telah mengeluarkan putusan yangmemenangkan KBS, Low Tuck Kwong danEngki Wibowo. Pada tanggal 18 Februari2009, Haji Asri mengajukan banding diPengadilan Tinggi DKI Jakarta, dimanakeputusan Pengadilan Tinggi menguatkankeputusan Pengadilan Negeri. Selanjutnya,Haji Asri telah mengajukan kasasi kepadaMahkamah Agung. Pada tanggal4 Agustus 2011, Mahkamah Agung telahmengeluarkan putusannya yang menolakpermohonan kasasi dari Haji Asri. Penggugatmelalui kerabatnya mengajukan permohonanpemeriksaan uji material atas keputusanMahkamah Agung, yaitu tingkat bandingterakhir dalam sistem pengadilan Indonesia.

- On 28 July 2008, Haji Asri claimed that thesale and purchase transaction of the sharesof GBP between him, PT Kaltim BaraSentosa (“KBS”), Low Tuck Kwong andEngki Wibowo was not valid. As such, heclaimed an amount ofRp 7,680,000,000 (equivalent toUS$617,363) as compensation. Hesubmitted the case to the District Court ofSouth Jakarta. On 5 February 2009, thecourt has issued a decision in favour of KBS,Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On18 February 2009, Haji Asri filed an appeal inthe High Court of DKI Jakarta whichsubsequently upheld the Decision of theDistrict Court. Haji Asri has submitted afurther appeal to the Supreme Court. On 4August 2011, the Supreme Court has issueda decision to reject all claims by Haji Asri.The claimant, through his next-of-kin hasfiled an application for a judicial review of theSupreme Court decision, which is the finallevel of appeal available under theIndonesian court system.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perusahaan bukan pihak langsung dalam halini, hanya disebut sebagai turut Tergugatuntuk memastikan pihaknya terikat dengankeputusan Pengadilan.

The Company is not a direct party to thismatter and has merely been named as a co-Defendant to ensure that it is bound by thedecision of the Court.

- Pada tanggal 27 Desember 2011, BinderlessCoal Briquetting Company Singapore Pte Ltd(“BCBCS”) dan Binderless Coal BriquettingCompany Pty Limited (“BCBC”) menuntut BIdan Perusahaan di Pengadilan TinggiRepublik Singapura terkait perselisihan yangterjadi karena ventura bersama antaraPerusahaan, BCBCS dan BI yang dianggapsebagai penjamin ventura bersama KSC yangdioperasikan oleh PT Kaltim Supa Coal(“KSC”). BCBCS, BCBC dan IndukPerusahaan White Energy Company Ltd.(“WEC”) menuduh Perusahaan telahmelakukan pelanggaran terhadap perjanjianventura bersama, karena Perusahaanmenghentikan pendanaan ventura bersamadan menghentikan pasokan batubara ke KSC.

- On 27 December 2011, Binderless CoalBriquetting Company Singapore Pte Ltd(“BCBCS”) and Binderless Coal BriquettingCompany Pty Limited (”BCBC”) filed suitsagainst BI and the Company in the HighCourt of the Republic of Singapore regardinga dispute arising from a joint venturebetween the Company, BCBCS and BI whichare considered as guarantors of the KSCJoint Venture operated through PT KaltimSupa Coal (“KSC”). BCBCS, BCBC and theirparent company White Energy Company Ltd.(“WEC”) claim that the Company is in breachof the Joint Venture deed because it ceasedfunding the joint venture and ceased thesupply of coal to KSC.

Pada tanggal 21 Februari 2012, Perusahaandan BI masing-masing mengajukanpembelaan mereka. Pada tanggal yang sama,Perusahaan juga mengajukan klaim balasanmelawan BCBCS dan WEC atas pelanggaranketentuan ventura bersama dan menuntutkompensasi kerugian secara spesifik sebesarAS$58.991.213 dan kerugian secara umumuntuk diperiksa oleh pengadilan. Prosespengadilan saat ini sedang berlangsung.Manajemen berpendapat bahwa Perusahaantidak melanggar dan bahwaBCBCS/BCBC/WEC faktanya telahmelakukan pelanggaran dan bahwa tidak adakewajiban kontinjensi yang kemungkinan akantimbul.

On 21 February 2012, the Company and BIlodged their respective defence arguments.On the same date, the Company also filed acounter claim against BCBCS and WEC forbreach of the joint venture deed, claimingspecial damages of US$58,991,213 andgeneral damages to be assessed by thecourt. The court proceedings are currentlyongoing. Management believes that theCompany is not in breach and that BCBCS,BCBC and WEC are in fact in breach andthat no contingent liabilities are likely tomaterialise.

BCBCS juga telah mengajukan danmemperoleh perintah pembekuan oleh danuntuk satu pihak di Australia Barat atassaham-saham KRL yang dimiliki Perusahaan.

BCBCS had also filed for and obtained an exparte freezing order in Western Australia onthe shares of KRL held by the Company.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

- Perseroan telah menerima pemberitahuanpada tanggal 7 Desember 2015 dari ICC ICAbahwa Enel Trade S.p.A telah mengajukanpermohonan arbitrase terkait sengketamengenai pasokan batubara Perusahaanuntuk Enel Trade S.p.A menurut perjanjianjual-beli batubara tertanggal 22 Juli 2008 danmengajukan klaim atas jumlah senilaiAS$57.785.399. Enel Trade adalah afiliasiEnel Investment Holding BV, yang saat inimemiliki 10% dari saham yang diterbitkanPerusahaan.

- The Company received a notification on 7December 2015 from the ICC ICA that EnelTrade S.p.A had filed a request for arbitrationin relation to a dispute involving the supply ofcoal by the Company to Enel Trade S.p.Aunder a coal sale agreement dated 22 July2008 and have claimed a sum ofUS$57,785,399. Enel Trade is an affiliate ofEnel Investment Holding BV, which currentlyholds 10% of the issued shares of theCompany.

Enel Trade S.p.A menggugat bahwaPerseroan, sebagai penjual batubara, telahmelanggar kewajiban pengirimannyaberdasarkan perjanjian jual-beli batubara danmenyebabkan Enel Trade S.p.A menderitakerugian. Perusahaan menyanggah gugatanini dan selain itu telah memberikanpemberitahuan keadaan kahar kepada EnelTrade S.p.A pada tanggal 7 Desember 2015setelah menerima pemberitahuan keadaankahar dari entitas anak pemasok batubaranya,GBP, pada tanggal 4 Desember 2015, yangdapat memberikan Perusahaan kelonggaranuntuk tidak melakukan kewajiban menurutperjanjian jual-beli batubara.

Enel Trade S.p.A claims that the Company, asa coal trader, breached its delivery obligationsunder the coal sale agreement and as a resultEnel Trade S.p.A has suffered damages. TheCompany disputes this claim as it hadprovided Enel Trade S.p.A with a forcemajeure notification on 7 December 2015 afterit received a force majeure notification from itscoal supplying subsidiary, GBP, on 4December 2015 which would excuse theCompany from performance under the coalsale agreement.

Menimbang situasi tersebut, manajemen yakinbahwa persoalan tersebut seharusnya dapatditangani lebih tepat dengan perundingandan/atau mediasi dan tidak menyetujuiperlunya diadakan arbitrase di Swiss.Perusahaan yakin bahwa hal ini akandiselesaikan tanpa dampak yang materialterhadap posisi keuangan maupun arus kas.

In light of the circumstances, managementbelieves that the matter should be moreappropriately dealt with through negotiationsand/or mediation and disagrees thatarbitration in Switzerland is appropriate. TheCompany believes that this matter will besettled without a material impact on itsfinancial position or cash flows.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutanbatubara

i. Coal shipping and barging contracts

Perusahaan dan beberapa entitas anakmengadakan perjanjian untuk pengangkutan,transportasi dan transhipment batubara dengankontraktor untuk menyediakan pengangkutanbatubara dari berbagai area pertambangan keberbagai pelabuhan tujuan. Tergantung darimasing-masing kontrak, kontraktor akanmenyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasalainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjianini mengatur mengenai antara lain harga per unit,penyesuaian harga solar dan juga syarat danketentuan lain yang berlaku.

The Company and its subsidiaries have enteredinto various coal barging, transportation andtransshipment agreements with contractors toprovide coal transportation from various minesites to various port destinations. Depending onthe individual contract, the contractor will provideall equipment, labor and other services requiredfor them to perform the services. Theseagreements govern, amongst others, the unitrate, fuel price adjustment and other terms andconditions.

j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telahmemiliki komitmen untuk menjual 100,6 jutametrik ton batubara kepada beberapa pembeli,dimana sebagian dari kontrak tersebut masihtergantung dari harga yang harus disepakati.Penjualan batubara ini akan dilakukan selamasisa periode mulai 2016 sampai dengan 2032.

As at 31 December 2015, the Group has variouscommitments to sell 100.6 million metric tonnesof coal to various buyers, a proportion of which issubject to price agreement. The coal will bedelivered during the remaining period between2016 to 2032.

k. Komitment modal k. Capital commitments

Perusahaan The Company

Pada tanggal 24 Februari 2014 dan 23 Februari2015, Perusahaan mengadakan perjanjiandengan PT Nirmala Matranusa, pihak berelasi,untuk pembangunan fasilitas bongkar muatbatubara dan pembangunan dermaga bahanbakar minyak di Senyiur sebesar AS$4.441.400.Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah nilaisisa kontrak sebesar AS$2.591.004.

On 24 February 2014 and 23 February 2015, theCompany entered into an agreement with PTNirmala Matranusa, a related party, for theconstruction of coal loading facility andconstruction of fuel jetty at Senyiur, with a totalcontract value amounting to US$4,441,400. As at31 December 2015, the total remaining contractvalue outstanding was US$2,591,004.

l. Fasilitas bank l. Bank facilities

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP andBE

Pada tanggal 29 Agustus 2008, Perusahaan, IP,WBM, TSA, PIK, FKP dan BE mengadakanperjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminan(L/G Line) dengan ANZ yang terdiri atas fasilitasbank garansi, letter of credit dan paymentguarantee dengan batas fasilitas gabungansebesar AS$35.000.000 (“Joint Facility”).

On 29 August 2008, the Company, IP, WBM,TSA, PIK, FKP and BE entered into a MultiOption Trade facility agreement (L/G Line) withANZ which consists of bank guarantee, letter ofcredit and payment guarantee facilities with a limitof US$35,000,000 (“Joint Facility”).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

l. Fasilitas bank (lanjutan) l. Bank facilities (continued)

Perusahaan, IP, WBM, TSA, PIK, FKP dan BE(lanjutan)

The Company, IP, WBM, TSA, PIK, FKP andBE (continued)

Pada tanggal 25 Februari 2011, Joint Facilityditingkatkan menjadi sebesar AS$40.000.000.

On 25 February 2011, the Joint Facility wasincreased to US$40,000,000.

Pada saat yang sama, WBM memberikanjaminan dalam bentuk jaminan piutang sesuaiperjanjian jual beli batubaranya dengan TNBF(lihat Catatan 6).

At the same time, WBM provided security in theform of an assignment of receivables under itscoal sale and purchase agreement with TNBF(see Note 6).

Pada tanggal 31 Maret 2013, Perusahaan, IP,WBM, TSA, PIK, FKP dan BE mengadakanperjanjian fasilitas Gabungan Surat Penjaminandengan ANZ yang terdiri atas fasilitas bankgaransi, letter of credit dan payment guaranteedengan batas fasilitas gabungan sebesarAS$40.000.000 (“Joint Facility”).

On 31 March 2013, the Company, IP, WBM,TSA, PIK, FKP and BE entered into a MultiOption Trade facility agreement with ANZ whichconsists of bank guarantee, letter of credit andpayment guarantee facilities with a limit ofUS$40,000,000 (“Joint Facility”).

Pada tanggal 31 Desember 2015, Joint Facilityyang telah terpakai sebesar AS$3.476.800yang sudah digunakan untuk jaminan bank atasimport ekspor batubara sebesar AS$100.000 bidbond dan performance bond untuk Perusahaandan FKP dibawah kontrak penjualan denganTNBF sebesar AS$1.045.800 dan AS$2.331.000.Seluruh jaminan instrument yang sebelumnyasudah diterbitkan melalui Joint Facility dianggapsudah berada dalam WCF yang baru (Catatan16).

As at 31 December 2015, US$3,476,800 of theJoint Facility has been utilised which consists ofbank guarantees for coal import and exportamounting to US$100,000, Bid Bond and aperformance bond for the Company and FKPunder sales contracts with TNBF amountingto US$1,045,800 and US$2,331,000. All suretyinstruments that previously had been issuedthrough the Joint Facility are deemed to beissued under the new WCF (Note 16).

WBM WBM

Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBMmengadakan perjanjian fasilitas kredit denganANZ dalam bentuk fasilitas garansi bank untukkepentingan performance bond dengan bataskredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas iniberlaku sampai dengan 30 Juni 2017.

On 14 October 2010, WBM entered into a creditfacility agreement with ANZ in the form of a bankguarantee facility for performance bond purposeswith a credit limit of US$400,000 and this facilityis valid until 30 June 2017.

Seluruh jaminan instrumen yang sebelumnyaditerbitkan melalui fasilitas kredit dengan ANZdianggap sudah berada dalam WCF yang baru(Catatan 16).

All surety instruments that previously had beenissued through this credit facility agreement withANZ are deemed to be issued under the newWCF (Note 16).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract

Grup - kecuali ML The Group - except ML

Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML,mengadakan perjanjian induk sewa denganPT Nirmala Matranusa, pihak berelasi, untukpenyewaan peralatan berat selama periodesepuluh tahun.

On 29 July 2008, the Group, except ML enteredinto a master lease agreement with PT NirmalaMatranusa, a related party, for various leases ofheavy equipment during a period of ten years.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup belummenyewa peralatan tersebut.

As at 31 December 2015, the Group has not yetleased any heavy equipment.

n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road

WBM WBM

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBMmengadakan perjanjian dengan PT ArutminIndonesia (“Arutmin”), yang membolehkan WBMmenggunakan jalan pengangkutan batubara didaerah PKP2B Arutmin sehingga WBMmemperoleh akses tanpa gangguan dalammengangkut batubara di sepanjang jalantersebut. Perjanjian ini berlaku hinggaberakhirnya PKP2B WBM atau Arutmin, yangmana yang lebih dulu.

On 24 August 2007, WBM entered into anagreement with PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”)to allow WBM to use a haul road within theArutmin CCoW area, to provide WBM unimpededaccess for transporting coal along the haul road.This agreement is valid until the end of the CCoWof WBM or Arutmin, whichever is earlier.

o. Perjanjian pertambangan batubara di daerahperbatasan bersama

o. Agreement for the mining of coal on thecommon boundary

Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM danArutmin mengadakan perjanjian pengelolaanpertambangan batubara di perbatasan daerahpertambangan mereka. Perjanjian ini bertujuanuntuk memaksimalkan pengambilan cadanganbatubara di dekat daerah perbatasan. Perjanjiantersebut mengatur biaya dan kewajiban atasaktivitas penambangan tersebut.

On 24 August 2007, WBM and Arutmin enteredinto an agreement for the mining of coal on thecommon boundary of their mining areas. Thepurpose of the agreement is to maximise theexploitation of coal reserves near the boundaryarea. The agreement governs the costs andliabilities which may arise from the miningactivities.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

p. Iuran kehutanan p. Forestry fee

WBM, GBP, BT, BS dan MCM WBM, GBP, BT, BS and MCM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah, seluruhperusahaan yang memiliki aktivitas di dalam areahutan produksi dan hutan lindung namunkegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatankehutanan memiliki kewajiban untuk membayariuran kehutanan sebesar Rp 1.750.000 sampaiRp 4.000.000 per hektar per tahun. WBM, GBP,BT, BS dan MCM mengakui iuran ini dengandasar akrual.

Based on Government Regulations, allcompanies which have activities in productionand protected forest areas which are not relatedto forestry activities will have an obligation to paya forestry fee ranging from Rp 1,750,000 toRp 4,000,000 per hectare annually. WBM, GBP,BT, BS and MCM have recognised this fee on anaccrual basis.

q. Kewajiban atas IUP Eksplorasi q. Exploration IUP obligations

Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA,OM, SK, SA, CA, MBE, MEL dan BKL diwajibkanuntuk membayar iuran tetap sesuai ketentuanyang berlaku.

Pursuant to their Exploration IUPs, BAS, DE, TJ,TA, OM, SK, SA, CA, MBE, MEL and BKL shallpay dead rent based on the prevailing regulation.

r. Penundaaan kegiatan eksploitasi r. Suspension of exploitation activity

Pada tanggal 21 April 2014, FKP menerima SuratPersetujuan Perpanjangan Penundaan Kegiatan(suspensi) dari Direktorat Jenderal Mineral,Batubara dan Panas Bumi (“DJMBP”) terhitungmulai tanggal 27 Oktober 2013 sampai 26Oktober 2014 untuk area KW.05PB0108. FKPtelah menerima beberapa kali SuratPerpanjangan dan perpanjangan yang terakhirditerima pada 29 Januari 2016 yang berlakusampai 28 Oktober 2016.

On 21 April 2014, FKP received an approvalletter for the extension of suspension from theDirector General of Mineral, Coal andGeothermal Resources (“DGMCG”) which isvalid from 27 October 2013 until 26 October2014 for area KW.05PB0108. FKP has receivedextension letters several times and the latestextension was received on 29 January 2016which is valid until 28 October 2016.

Pada tanggal 25 Agustus 2014, PIK menerimaSurat Persetujuan Perpanjangan PenundaanKegiatan (suspensi) dari DJMBP terhitung sampaidengan tanggal 2 Maret 2015 untuk areaKW.05PB0065. Pada tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian ini, PIK sedang dalamproses perpanjangan perjanjian ini.

On 25 August 2014, PIK received an approvalletter for the extension of suspension from theDGMCG which is valid until 2 March 2015 forarea KW.05PB0065. As at the date of theseconsolidated financial statements, PIK is in theprocess of extending this agreement.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 s. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, DewanPerwakilan Rakyat Indonesia meloloskanUndang-Undang Pertambangan Mineral danBatubara yang baru (“Undang-Undang”), yangtelah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2Bdimana beberapa entitas anak Grup beroperasisudah tidak tersedia bagi para investor. MeskipunUndang-Undang mengindikasikan PKP2B yangada, seperti yang dimiliki Grup, akan tetapdiberlakukan sampai jangka waktu berakhirnyakontrak, ketentuan peralihan masih membutuhkanklarifikasi lebih lanjut melalui peraturanpelaksanaan dari pemerintah. Terdapat sejumlahpermasalahan yang sedang dianalisis pemegangPKP2B, termasuk Grup. Beberapa diantaranyatermasuk:

On 16 December 2008, the IndonesianParliament passed a new Law on Mineral andCoal Mining (the “Law”), which received theassent of the President on 12 January 2009,becoming Law No. 4/2009. The CCoW systemunder which several of the Group’s subsidiariesoperate will no longer be available to investors.While the Law indicates that existing CCoWs,such as those held by the Group, will behonoured, the transition provisions requiredclarification through government implementingregulations. There are a number of issues whichexisting CCoW holders, including the Group, arecurrently analysing. Among others these include:

- ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang-Undang menjelaskan bahwa PKP2B yangada akan tetap diberlakukan sampai jangkawaktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa PKP2Byang ada harus disesuaikan dalam jangkawaktu satu tahun terhadap ketentuanUndang-Undang (kecuali untuk penerimaannegara - yang tidak didefinisikan, tetapidiasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan

- the CCoW transition provisions. The Lawnotes that existing CCoWs will be honoureduntil their expiration. However, it also statesthat existing CCoWs must be amended withinone year to conform with the provisions of theLaw (other than terms related to Staterevenue - which is not defined, butpresumably includes royalties and taxes);and

- keharusan bagi pemegang PKP2B yangtelah memulai aktivitasnya untuk, dalamwaktu satu tahun sejak diberlakukannyaUndang-Undang, menyerahkan rencanakegiatan pertambangan untuk keseluruhanarea kontrak. Jika rencana ini tidakdilaksanakan, area kontrak dapat dikurangimenjadi hanya seluas area yangdiperbolehkan untuk Izin UsahaPertambangan berdasarkan Undang-Undang.

- the requirement for CCoW holders whichhave already commenced some form ofactivity to, within one year of enactment ofthe Law, submit a mining activity plan for theentire contract area. If this plan is not fulfilled,the contract area may be reduced to thatallowed for licences under the Law.

Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesiamengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaituPeraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungandengan penerapan Undang-UndangPertambangan No. 4/2009. PP No. 22 mengaturtentang pembentukan area pertambangan melaluisistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelasprosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetapdiakui oleh Pemerintah, namun demikianperpanjangan atas PKP2B tersebut akandilakukan melalui penerbitan IUP. PP No. 23 jugamewajibkan agar KP diubah menjadi IUP dalamjangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterbitkannyaPP No. 23.

In February 2010, the Government of Indonesiareleased two implementing regulations for MiningLaw No. 4/2009, i.e. Government Regulations No.22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and“GR No. 23”). GR No. 22 deals with theestablishment of mining areas under the newMining Business Licence system. GR No. 23provides clarifications surrounding the proceduresto obtain new IUPs. GR No. 23 indicates thatexisting CCoWs will be honoured by theGovernment although any extension of existingCCoWs will be through the issuance of an IUP.GR No. 23 also requires a KP to be converted intoan IUP within 3 (three) months of the issuance ofGR No. 23.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Pada tanggal 15 April 2010, AU dan BS telahmendaftarkan permohonan konversi untuk KPdan IUP mereka dan pada tanggal laporankeuangan ini Grup masih menunggu persetujuandari Pemerintah.

On 15 April 2010, AU and BS submitted requestsfor conversion of its Mining Rights into an IUP andas at the date of these financial statements, theGroup is still awaiting approval from the relevantauthorities.

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010dikeluarkan. PP ini untuk mengatur pembinaandan pengawasan penyelenggaraan usahapertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued. ThisGR deals with the guidance and supervision ofmineral and coal mining business in Indonesia.

Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden RepublikIndonesia mengeluarkan Keputusan Presiden(Keppres No.3/2012) tentang pembentukansebuah tim untuk melakukan negosiasi ulang atasKontrak Karya perusahaan mineral dan PKP2B,agar sejalan dengan ketentuanUU Pertambangan di Indonesia yang disahkanpada Januari 2009. Hukum Pertambanganmengharuskan PKP2B dan Kontrak Karyaperusahaan mineral yang ada untuk diselaraskandengan UU Pertambahan pada 12 Januari 2010(batas waktu yang telah berlalu).

On 10 January 2012, the President issued aPresidential Decree (Keppres No.3/2012) forestablishment of a team to renegotiate existingmineral Contracts of Work (“COW”) and CCoWs,to bring them into line with the provisions ofIndonesia’s Mining Law passed in January 2009.The Mining Law requires all existing CoWs andCCoWs to be amended to harmonise them withthe Mining Law by 12 January 2010 (a deadlinewhich has passed).

Pada 13 September 2013, KESDM menerbitkanPeraturan No. 27 Tahun 2013 ("Permen27/2013"), yang merupakan salah satu peraturanpelaksana dari PP 23/2010 dan PP 24/2012, yangmenjelaskan tata cara dan penetapan hargadivestasi saham, serta perubahan penanamanmodal di bidang usaha pertambangan mineraldan batubara.

On 13 September 2013, MOEMR issuedRegulation No.27 of 2013 ("MR 27/2013"). MR27/2013, which is one of the implementingregulations of GR 23/2010 and GR 24/2012,outlines the procedures and determination ofshare divestment prices and also changes ofinvestment particulars in the mineral and coalmining business.

Pada tanggal 19 November 2013, PeraturanMenteri No. 32 tahun 2013 terkait dengan izinperdagangan dan pengangkutan yangdikeluarkan Kementrian Energi dan Sumber DayaMineral (“ESDM”) memperkenalkan sejumlahbesar pembatasan atas pemegang izin tersebut,yang antara lain mencakup larangan terhadappemegang izin untuk mengadakan transaksidengan pemegang izin lain yang izinnyadikeluarkan otoritas penerbit izin yang sama,serta larangan terhadap pemegang izin untuktidak melakukan transaksi dengan konsesibatubara PKP2B. Pemohon izin baru danperpanjangan izin harus menyerahkan sejumlahbesar dokumen yang wajib diserahkan sebagaibagian dari proses permohonan, yang antara lainmeliputi informasi kepemilikan dan rahasia pihakketiga. Selain itu, persyaratan agar pemegangizin memperoleh persetujuan lebih dahulu atassemua transaksi hampir tidak memungkinkanpelaksanaan transaksi di pasar spot lokal.

On 19 November 2013, the Minister’s RegulationNo. 32 of 2013 relating to trading and transportlicences was issued by the Ministry of Energy andMineral Resources (“ESDM”) introducingnumerous restrictions on holders of such permitsincluding, among others, the prohibition of permitholders from entering into transactions with otherpermit holders issued from a common issuingauthority and prohibition of a permit holder fromentering into a transaction with a CCoW coalconcession. New applicants and renewalapplicants are faced with a daunting list ofdocuments that are required to be submitted aspart of the application process where a number ofsuch documents include proprietary andconfidential information of third parties.Additionally, the requirement of a licence holderto obtain pre-approval of all transactions makes italmost impossible for any transactions in the localspot market to be done.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

PP 23/2010 telah diubah dengan PP No. 24Tahun 2012 dan terakhir diubah dengan PP No.77 Tahun 2014 (”PP No. 77”).

GR 23/2010 has been amended by GR No. 24 of2012 and the latest by GR No. 77 of 2014 (“GRNo. 77”).

PP No. 77 selain menambah aturan baru yangbelum diatur sebelumnya dalam PP No.23 Tahun2010, juga menegaskan aturan mengenaibatasan kepemilikan saham asing dan divestasikepemilikan saham asing yang sebelumnya telahdiatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 27Tahun 2013, yakni pembatasan kepemilikansaham asing secara langsung dalam perusahaanbatubara yaitu maksimal 75% bagi pemegangIUP Eksplorasi, 49% bagi pemegang IUP OperasiProduksi, 60% bagi pemegang IUP OP yangmelakukan sendiri kegiatan pengolahandan/pemurnian dan 70% bagi pemegang IUP OPyang melakukan kegiatan penambangan denganmetode bawah tanah.

This GR No. 77, other than adding new rules notpreviously regulated in GR No. 23, also reinforcesrules on limitations and divestment of foreignshare ownership as previously regulated inMinister of ESDM Regulation No. 27 Year 2013,namely limitations of direct foreign shareownership in coal companies to a maximum of75% for Exploration IUP holders, 49% forProduction Operation IUP holders, 60% for IUPOP holders performing their own processingand/or refinery activities, and 70% for IUP OPholders performing underground mining.

Grup masih menganalisa dampak Permen27/2013 dan PP No. 77 terhadap anakperusahaan yang dimiliki melalui KRL.

The Group is analysing the impact of MR 27/2013and GR No. 77 upon its subsidiaries held throughKRL.

Grup kini bekerja sama dengan parapenasehatnya, asosiasi industri dan otoritasuntuk memahami harapan-harapan pemerintah,berusaha memelihara kepatuhan dan apabilamemungkinkan, meminta kajian materi atasketentuan peraturan tersebut.

The Group is also working closely with itsadvisors, the industry association and theauthorities to understand the expectations of thegovernment, to work on maintaining complianceand where appropriate, to seek judicial reviews ofthe provisions of the regulations.

t. Peraturan reklamasi dan aktivitas pascatambang

t. Regulation on reclamation and post-miningactivities

Pada tanggal 20 Desember 2010, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturan implementasiatas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaituPeraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”)yang diikuti oleh Peraturan Menteri No.7/2014tertanggal 29 Februari 2014, yang mengaturaktivitas reklamasi dan pasca tambang untukpemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-OperasiProduksi. Peraturan ini memperbarui PeraturanMenteri No. 18/2008 yang dikeluarkan olehMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral padatanggal 29 Mei 2008.

On 20 December 2010, the Government ofIndonesia released an implementing regulationfor Mining Law No. 4/2009, i.e. GovernmentRegulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) which wasfollowed on 29 February 2014, by MinisterialRegulation No. 7/2014, that deals withreclamation and post-mining activities for bothIUP-Exploration and IUP-Production Operationholders. This regulation updates MinisterialRegulation No. 18/2008 issued by the Minister ofEnergy and Mineral Resources on29 May 2008.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/91 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

t. Peraturan reklamasi dan aktivitas pascatambang (lanjutan)

t. Regulation on reclamation and post-miningactivities (continued)

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antaralain, harus memuat rencana eksplorasi di dalamrencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinyadan menyediakan jaminan reklamasi berupadeposito berjangka yang ditempatkan pada bankpemerintah.

An IUP-Exploration holder, among otherrequirements, must include a reclamation plan inits exploration work plan and budget and providea reclamation guarantee in the form of a timedeposit placed at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannyaantara lain, harus menyiapkan (1) rencanareklamasi lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) menyediakan jaminan reklamasiyang dapat berupa rekening bersama ataudeposito berjangka yang ditempatkan pada bankpemerintah, bank garansi, atau cadanganakuntansi (bila diijinkan); dan (4) menyediakanjaminan pasca tambang berupa depositoberjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, amongother requirements, must prepare (1) a five-yearreclamation plan; (2) a post-mining plan;(3) provide a reclamation guarantee which maybe in the form of a joint account or time depositplaced at a state-owned bank, a bank guarantee,or an accounting provision (if eligible); and(4) provide a post-mine guarantee in the form of atime deposit at a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminanpasca tambang tidak menghilangkan liabilitaspemegang IUP dari ketentuan untukmelaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.

The requirement to provide reclamation and post-mine guarantee does not release the IUP holderfrom the requirement to perform reclamation andpost-mine activities.

Ketentuan peralihan didalam PP No. 78menegaskan bahwa para pemegang PKP2B jugawajib mematuhi peraturan ini.

The transitional provisions in GR No. 78 make itclear that CCoW holders are also required tocomply with this regulation.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK dan WBM telahmembuat jaminan reklamasi untuk periodetertentu (lihat Catatan 29d). Grup telahmemasukkan rencana penutupan tambang keMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral danmelanjutkan untuk berdiskusi rencana tersebut.

As at the date of these consolidated financialstatements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK andWBM have placed reclamation guarantees forcertain periods (refer to Note 29d). The Grouphas submitted its mine closure plans to theMinister of Energy and Mineral Resources andcontinues to discuss these plans.

u. Domestic Market Obligation (“DMO”) u. Domestic Market Obligation (“DMO”)

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 34/2009 yang mewajibkanperusahaan pertambangan untuk menjualsebagian hasil produksinya kepada pelanggandomestik.

In December 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued Ministerial RegulationNo. 34/2009, which provides a legal framework torequire mining companies to sell a portion of theiroutput to domestic customers.

Pada tanggal 27 April 2015, Direktur JenderalMineral dan Batubara (“DJMB”) mengeluarkanPeraturan No. 2805/30/DJB/2015 mengenaiimpelementasi DMO untuk tahun 2015menggantikan kebutuhan DMO untuk tahun 2014.Kebutuhan DMO yang baru adalah 23,4% daritotal produksi yang diharapkan pada tahun 2015dengan jumlah total 394 juta MT.

On 27 April 2015, the Director General of Mineraland Coal (“DGoMC”) issued a Regulation No.2805/30/DJB/2015 regarding DMOimplementation for year 2015 which revoked theDMO requirement for the year 2014. The newDMO requirement is 23.4% from expected totalproduction in 2015 amounting to 394 million MT.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/92 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

u. Domestic Market Obligation (“DMO”) (lanjutan) u. Domestic Market Obligation (“DMO”)(continued)

Pada bulan Desember 2015, DJMBmengumumkan bahwa tidak ada kewajiban DMOpada tahun 2015 dikarenakan kuota penjualandalam negeri tahun 2015 sudah terpenuhi. Tidakada kekurangan risiko penalti yang akan dihadapioleh Grup pada tahun 2015. Manajemenberpendapat bahwa masalah ini tidak memilikidampak yang signifikan terhadap posisi laporankeuangan dan arus kas Grup.

On December 2015, DGoMC has announced thatthere are no DMO obligation in 2015 as the quotafor 2015 domestic sales has been achieved. NoDMO shortage penalty risk that will faced by theGroup. Management is at the opinion that thismatter will not have significant impact on theGroup’s financial position and cash flow.

v. Peraturan kontrak jasa pertambangan v. Regulation on mining service contractors

Pada bulan Oktober 2012, KESDM mengeluarkanPeraturan Menteri No. 24 tahun 2012 yangmerubah Peraturan Menteri No. 28/2009, yangsalah satu isinya mengharuskan persetujuanDirektur Jenderal untuk penggunaan perusahaanafiliasi sebagai jasa kontraktor pertambangan.

In October 2012, the MoEMR issued MinisterialRegulation No. 24 tahun 2012 revising theMinisterial Regulation No. 28/2009, which, amongothers, requires the Directorate General’sapproval to use an affiliate as a mining servicecontractor.

Peraturan tersebut memberikan definisi tersendiritentang apa yang dimaksud dengan perusahaanafiliasi dan memberikan pengecualian hanyaapabila tidak terdapat perusahaan jasapertambangan sejenis pada kabupaten/kotadan/atau provinsi, atau apabila tidak terdapatperusahaan kontraktor pertambangan yangmampu di lokasi tersebut. Dalam peraturantersebut, pemilik konsesi, diwajibkan untukmelaksanakan sendiri semua aktivitas penggalianbatubaranya dalam waktu tiga tahun setelahperaturan ini dikeluarkan, kecuali pada kontrakbaru di mana kewajiban tersebut berlaku efektifsejak tanggal kontrak.

The regulation provides the definition of affiliatesand provides exception only when there are nosimilar mining services companies in theregency/city and/or province, or when there areno other capable mining service companiesoperating in the area. The regulation requires amining concession holder to conduct all coalextraction activities themselves within three yearsof the issuance of the regulation, except for newmining contracts, for which the obligation iseffective on the date of the contract.

Peraturan tersebut menyediakan jangka waktutiga tahun transisi untuk perubahan terhadapperjanjian yang sudah ada.

The regulation provides a three year transitionperiod for changes to existing arrangements.

Grup yakin telah mematuhi peraturan-peraturan. The Group believes it is in compliance with theregulations.

w. Peraturan harga patokan batubara w. Regulation on benchmark coal price

Pada bulan September 2010, MESDMmengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010tentang Tata Cara Penetapan Harga PatokanPenjualan Mineral dan Batubara, yang mengaturbahwa penjualan dari batubara harus dilakukandengan mengacu pada harga patokan (IMCBP)yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

In September 2010, the MoEMR issuedMinisterial Regulation No. 17/2010 on TheProcedure for the Setting of Benchmark PricesFor Mineral and Coal Sales, which regulates thatthe sale of coal shall be conducted with referenceto the benchmark price (the IMCBP) as issued bythe Government.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Peraturan harga patokan batubara (lanjutan) w. Regulation on benchmark coal price(continued)

Peraturan Menteri No. 17/2010 mengatur antaralain:

Ministerial Regulation No. 17/2010 governsamong others:

- penggunaan harga rata-ratamineral/batubara dari indeks pasarinternasional dan penggunaan free-on-board ("FOB"), kapal induk sebagai titikpenjualan untuk menentukan IMCBP;

- the use of the average mineral/coal pricefrom international market indices and theuse of free-on-board (“FOB”) mother vesselas the sale point to determine the IMCBP;

- penerimaan beban tertentu sebagaipenyesuaian untuk IMCBP (jika titikpenjualan FOB yang sebenarnya bukankapal induk); dan

- the acceptance of certain costs asadjustments to the IMCBP (if the actual salepoint is not FOB mother vessel); and

- penggunaan pendekatan harga dasar(yaitu harga jual IMCBP vs harga jualaktual, mana yang lebih tinggi), untukperhitungan Penerimaan Negara(contoh: royalti atau biaya eksploitasi).

- the use of a “floor” price approach (i.e.IMCBP vs. actual sales price, whicheverhigher), for the Non-Tax State Revenuecalculation (e.g. royalty or exploitation fee).

Peraturan ini juga mengharuskan perusahaanpertambangan untuk:

This regulation also requires mining companiesto:

- menggunakan kapal/perahu berbenderaIndonesia untuk mengangkutmineral/batubara;

- use Indonesian flagged ships/vessels totransport minerals/coal;

- mengutamakan penggunaan perusahaanasuransi nasional di mana syarat adopsiCIF digunakan; dan

- prioritise the use of a national insurancecompany where CIF sale terms are adopted;and

- menggunakan surveyor yang ditunjukoleh DJMBP.

- use surveyors appointed by the DGoMCG.

Pada tanggal 24 Maret 2011, DJMB menerbitkanPeraturan Dirjen No. 515.K/32/DJB/2011 tentangHarga Patokan Batubara, yang mengatur:

On 24 March 2011, the DGoMC issued DirectorGeneral Regulation No. 515.K/32/DJB/2011 onthe Formula for Setting the Coal BenchmarkPrice, which regulates:

- Penetapan harga patokan batubaradilakukan setiap bulan berdasarkanrumus yang tidak lain adalah nilai rata-rata dari beberapa indeks harga batubara;

- Setting the coal benchmark price everymonth based on a formula which is theaverage of several coal price indices;

- Harga patokan batubara harus digunakansebagai dasar dalam penjualan batubara;dan

- Coal benchmark price should be used asthe basis in coal sales; and

- Untuk penjualan batubara dengan kontrakberjangka, harga batubara ditentukanberdasarkan rata-rata dari tiga hargapatokan terakhir pada bulan di manaharga tersebut disetujui.

- For coal sales on a term basis, the coalprice is based on the average of the lastthree months’ benchmark prices prior to themonth when the price is agreed.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/94 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Peraturan harga patokan batubara (lanjutan) w. Regulation on benchmark coal price(continued)

Pada tanggal 11 Maret 2013, DJMB menerbitkanPeraturan Dirjen No. 644.K/DJB/2013 merevisiPeraturan Dirjen No. 999.K/30/DJB/2011 tanggal26 Agustus 2011 tentang Tata Cara PenetapanBesaran Biaya Penyesuaian Harga PatokanBatubara, yang mengatur:

On 11 March 2013, the DGoMC issued DirectorGeneral Regulation No. 644.K/DJB/2013 revisingRegulation No. 999.K/30/DJB/2011 dated 26August 2011 on the Procedure For StipulatingThe Amount Of Cost Adjustment Of TheBenchmark Price Of Coal, which regulates:

- Besaran dari biaya penyesuaian yangmerupakan biaya penambah ataupengurang terhadap harga patokanbatubara untuk menentukan hargabatubara pada penjualan batubara diluartitik FOB vessel.

- The amount of the cost adjustment which isan addition or deduction of cost of thebenchmark price of coal to determine theprice of coal in the sale of coal other than atthe point FOB vessel point.

- Biaya penyesuaian tersebut merupakanbiaya tertinggi yang diperbolehkan dalamperhitungan kewajiban pembayaranPenerimaan Negara Bukan Pajak kepadaPemerintah.

- The cost adjustment shall constitute thehighest cost permitted in the calculation ofpayment of liabilities to the Government.

Grup yakin telah memenuhi ketentuan dalamperaturan tersebut, sebagaimana dimaksud diatas.

The Group believes it has complied with therequirements of the regulation, as mentionedabove.

x. Peraturan iuran eksploitasi x. Regulation on exploitation fees

Pada tanggal 6 Januari 2012, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturan mengenaipenerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yangmenggantikan peraturan No. 45/2003. Peraturanini memberikan penjelasan mengenai iuraneksploitasi dari bisnis logam mineral dankomoditas batubara yang sebelumnya tidak diaturoleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagaitambahan, peraturan ini juga memberikan arahanuntuk imbalan tetap lainnya terkait denganaktivitas logam mineral dan komoditas batubaradan imbalan lainnya yang tidak terkait dengankomoditas seperti kompensasi untuk informasiterkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi,biaya penggantian untuk penambangan batubaratertutup dan porsi bagian Pemerintah (4%) daripemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkanpendapatan bersihnya.

On 6 January 2012, the Government of Indonesiareleased a regulation for non-tax state revenueGR No.9/2012 which replaced previous regulationGR No.45/2003. This regulation providesclarification for exploitation fees on metal mineraland coal commodities business which previouslyhas not been set in GR No.45/2003. In addition, italso provides guidelines on other fixed feesrelated to metal mineral and coal mines activitiesand other fees which are not related tocommodities such as compensation forinformation related to IUP and IUPK explorationareas, replacement costs for closed coal minesand portion of the Government’s share (4%) fromIUPK-Production Operation holders based on itsnet income.

Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasiyang akan dikenakan kepada FSP, BT dan MCMsebagai pemegang IUP sebagai dampak daripenerapan regulasi ini (masih sebesar 3%sampai 7% berdasarkan kualitas batubaraterjual). Pemegang Kontrak Karya diperkirakanakan melanjutkan penggunaan tarif sesuaikontrak kerja.

There is no change in the exploitation fee rate forFSP, BT and MCM as an IUP holder based on theregulation (ranging from 3% to 7% depending oncoal quality sold). The CCoW holder is expectedto continue using the rate specified in the contractof work.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

y. Eksportir terdaftar batubara y. Registered coal exporters

Pada tanggal 12 Agustus 2014, DJMBmengeluarkan Peraturan Ditektur JenderalMineral dan Batubara No. 714.K/30/DJB/2014tentang Tata Cara Dan Persyaratan PemberianRekomendasi Eksportir Terdaftar Batubara yangmerupakan implementasi dari Peraturan MenteriPerdagangan No. 39/M-DAG/PER/7/2014tentang Ketentuan Ekspor Batubara dan ProdukBatubara. Para Pemegang PKP2B, IUP OperasiProduksi, IUPK Operasi Produksi dan IUPOperasi Produksi Khusus untuk Pengolahandan/atau Pemurnian, IUP Operasi Produksikhusus untuk pengangkutan dan penjualan dapatmelakukan penjualan ke luar negeri setelahmendapatkan pengakuan sebagai ET-Batubaradari Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri,Kementerian Perdagangan. Sebelummendapatkan pengakuan sebagai ET-batubaratersebut wajib mendapatkan rekomendasi dariDJEMB, yang salah satu persyaratan didalamnyaadalah menyerahkan surat pernyataanbermaterai mengenai kebenararan dokumen dankesediaan membayar iuran produksi/DPHB padatitik jual di FOB barge/vessel sebelum diangkutlintas kabupaten/kota/provinsi/negara. Padatanggal laporan keuangan ini, Perusahaan,GBPC, TSA, PIK, FKP, WBM, FSP dan BT telahmendapatkan ijin eksportir terdaftar.

On 12 August 2014, DJMB issued the Regulationof the Director General of Mineral and CoalNo.714.K/30/DJB/2014 on the Procedure andCriteria for the Granting of Registered CoalExporter Recommendations, which was theimplementation of the Regulation of the Ministerof Trade No.39/M-DAG/PER/7/2014 on Coal andCoal Product Export Provision. Holders of CCoW,Production Operation IUP, Special ProductionOperation IUP for coal processing andtransportation and sales may conductinternational sales after being acknowledged asRegistered Coal Exporters (ET-Batubara) by theDirector General of International Trade, Ministry ofTrade. Prior to being acknowledged as ET-Batubara,a recommendation from DJMB must beobtained, for which one of the criteria is to submita statement with stamp duty declaring thetruthfulness of the documents and willingness topay royalty/DPHB at sales point at FOBbarge/vessel before transportation acrossregencies/municipalities/provinces/countries. Asat the date of these financial statements, theCompany, GBPC, TSA, PIK, FKP, WBM, FSP andBT have obtained the registered exporter licence.

z. Komitmen akuisisi KRL z. Acquisition commitment of KRL

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaandan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli(“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan PrimeMine Resources Limited untuk membeli 100%kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99%kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegangKP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi diarea tersebut (transaksi IBU/PMR). Ataspersyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi olehPerusahaan, sejak 14 Desember 2011Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan56,05% kepemilikan saham.

On 28 December 2010, the Company and BEentered into Sales and Purchase Agreements(“SSPA”) with PT Ilthabi Bara Utama and PrimeMine Resources Limited to purchase 100% of theequity of 4 new companies and 99% of the equityof 5 new companies holding KPs and IUP andvarious assets located in these licence areas (theIBU/PMR transaction). Based on the requirementsfulfilled by the Company, since 14 December2011 the Company started to consolidate KRLwith 56.05% share ownership.

Selama tahun 2011, Perusahaan telahmengalihkan DE, TJ, SK, SA dan OM kepadaKRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telahmemenuhi kewajibannya dalam perjanjian untukmengalihkan berbagai aset yang berlokasi diberbagai area yang memiliki izin kepada KRLmelalui pengalihan kepemilikan ekuitas SAU.Perusahaan masih memiliki kewajiban kepadaKRL untuk menyerahkan AU, TA, BS dan CA.

During 2011, the Company transferred DE, TJ,SK, SA, and OM into KRL. In addition, theCompany fulfilled its obligations under theagreement to transfer various assets located inthe licence areas to KRL through the transfer ofthe equity of SAU. The Company continues tohave an obligation to KRL to transfer AU, TA, BSand CA.

Pada tanggal laporan keuangan ini, AU, TA, BSdan CA belum ditransfer ke KRL.

As at the date of these consolidated financialstatements, AU, TA, BS and CA have not beentransferred to KRL.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/96 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

30. BEBAN KARYAWAN 30. EMPLOYEE EXPENSES

2015 2014

Beban karyawan 37,812,733 46,324,526 Employee expenses

Beban karyawan terdiri dari gaji, upah dan cadanganimbalan pascakerja.

Employee expenses represent salaries, wages andprovision for employee benefits.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki 2.038karyawan (2014: 2.222 karyawan) (tidak diaudit).

The Group has 2,038 employees as at 31 December2015 (2014: 2,222 employees) (unaudited).

31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan olehDireksi sebagai pengambil keputusan operasionaldalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukanalokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemenmenetapkan segmen Grup berdasarkan aktivitas perentitas. Seluruh transaksi antar segmen telahdieliminasi.

Based on the financial information used by the Boardof Directors as the chief operating decision-maker inevaluating the performance of segments and in theallocation of resources, management considers theGroup’s segments based on each entity’s activities.All transactions between segments have beeneliminated.

Direksi telah menentukan segmen operasiberdasarkan penjualan batubara dan non-batubarakarena keputusan stratejik yang diambil oleh Direksididasarkan atas segmen tersebut.

The Board of Directors has determined the operatingsegments based on coal and non-coal salesconsidering that strategic decisions that are taken bythe Board of Directors are based on those segments.

Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitasanak adalah sebagai berikut:

Segment information of the Company and itssubsidiaries is as follows:

2015Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Coal Non-Coal Elimination ConsolidatedPendapatan: Revenue:

Pendapatan di luar External segmentsegmen 432,651,780 32,355,643 - 465,007,423 revenue

Pendapatan antar Inter-segmentsegmen 101,146,701 113,518,227 (214,664,928) - revenue

Pendapatan 533,798,481 145,873,870 (214,664,928) 465,007,423 Net revenue

Laba kotor 121,955,211 36,449,362 (35,631,256) 122,773,317 Gross profitGeneral and

Beban umum administrationdan administrasi (25,363,180) (4,805,961) (182,511) (30,351,652) expense

Beban penjualan (106,338,950) (15,136,032) 55,844,717 (65,630,265) Selling expensesBeban keuangan (48,161,090) (11,130,251) 26,896,776 (32,394,565) Finance expenses

Penghasilan keuangan 29,779,302 104,179 (27,089,548) 2,793,933 Finance incomeBeban penurunan nilai (1,431,991) (53,705,515) (55,137,506) Impairment chargesPendapatan lain-lain, neto 2,209,142 (566,457) (11,878,251) (10,235,566) Other income, net

(Rugi)/laba sebelum pajak (27,351,556) (48,790,675) 7,959,927 (68,182,304) (Loss)/profit before tax

Manfaat/(beban) pajak Income tax benefit/penghasilan (19,432,076) (5,462,543) 11,278,869 (13,615,750) (expense)

(Rugi)/laba tahun berjalan (46,783,632) (54,253,218) 19,238,796 (81,798,054) (Loss)/profit for the year

2015Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Coal Non-Coal Elimination Consolidated

Aset segmen 1,506,554,831 280,032,864 (848,735,967) 937,851,728 Segment assetsLiabilitas segmen 958,636,678 191,025,467 (383,970,432) 765,691,713 Segment liabilities

Acquisition ofPerolehan aset tetap 20,486,433 30,524,417 (3,359,197) 47,651,653 fixed assetsPenyusutan 20,687,671 26,157,723 (2,824,939) 44,020,455 DepreciationAmortisasi properti

pertambangan - Amortisasion of miningpertambangan yang properties - minesberproduksi 8,671,861 2,382 (2,382) 8,671,861 in production

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

2014Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Coal Non-Coal Elimination ConsolidatedPendapatan: Revenue:

Pendapatan di luar 808,864,285 19,395,657 - 828,259,942 External segmentsegmen revenue

Pendapatan antar Inter-segmentsegmen 274,667,113 117,009,187 (391,676,300) - revenue

Pendapatan 1,083,531,398 136,404,844 (391,676,300) 828,259,942 Net revenue

Laba kotor 127,697,356 53,453,014 (84,125,263) 97,025,107 Gross profitBeban penjualan (136,722,056) (25,863,285) 86,235,722 (76,349,619) Selling expenses

General andBeban umum administration

dan administrasi (24,196,841) (5,154,191) - (29,351,032) expenseBeban keuangan (51,143,076) (7,637,940) 20,001,885 (38,779,131) Finance expensesPenghasilan keuangan 22,179,146 29,473 (19,971,508) 2,237,111 Finance incomePenurunan nilai (156,453,028) - - (156,453,028) Impairment chargesPendapatan lain-lain, neto 2,728,266 1,768,233 (3,179,244) 1,317,255 Other income, net

(Rugi)/laba sebelum pajak (215,910,233) 16,595,304 (1,038,408) (200,353,337) (Loss)/profit before tax

Manfaat/(beban) pajak Income tax benefit/penghasilan 18,681,251 (8,095,860) 750,748 11,336,139 (expense)

(Rugi)/laba tahun berjalan (197,228,982) 8,499,444 (287,660) (189,017,198) (Loss)/profit for the year

2014Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Coal Non-Coal Elimination Consolidated

Aset segmen 1,755,836,847 281,961,584 (876,142,117) 1,161,656,314 Segment assetsLiabilitas segmen 1,143,774,502 185,574,804 (423,225,037) 906,124,269 Segment liabilities

Acquisition ofPerolehan aset tetap 14,004,370 23,952,758 (1,687,541) 36,269,587 fixed assetPenyusutan 31,272,261 26,275,392 (2,765,039) 54,782,614 DepreciationAmortisasi properti

pertambangan - Amortisasion of miningpertambangan yang properties - minesberproduksi 1,036,299 - - 1,036,299 in production

Perusahaan berdomisili di Indonesia. Mayoritas asettidak lancar Grup berada di Indonesia. Pendapatanyang diperoleh dari pelanggan luar negeri disajikansebagai berikut:

The Company is domiciled in Indonesia. Themajority of the Group’s non-current assets arelocated in Indonesia. Revenue from externalcustomers generated from other countries arepresented as follows:

2015 2014Area penjualan Sales area- Asia Utara (Cina, Jepang, Korea, North Asia (China, Japan, Korea, -

Hongkong dan Taiwan) 127,404,711 335,168,805 Hong Kong and Taiwan)- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -

Thailand dan Filipina), Thailand and Philippines),tidak termasuk Indonesia 120,362,450 187,113,311 excluding Indonesia

- Asia Selatan (India, Pakistan South Asia (India, Pakistan -dan Sri Lanka) 171,828,912 171,832,276 and Sri Lanka)

- Eropa, Amerika Serikat dan Europe, United States and -Amerika Selatan 3,997,263 103,684,329 South America

- Domestik 41,414,087 30,461,221 Domestic -

465,007,423 828,259,942

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/98 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED INFOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiahpada 31 Desember 2015 telah dikonversikan kedalam mata uang Dolar AS dengan menggunakankurs AS$1 = Rp 13.795 berdasarkan kurs tengahBank Indonesia.

At 31 December 2015, monetary assets andliabilities denominated in Rupiah have been translatedinto US Dollars using an exchange rate ofUS$1 = Rp 13,795 based on the Bank Indonesiamiddle rate.

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uangasing dengan rincian sebagai berikut:

The Group has assets and liabilities denominated inforeign currencies as follows:

2015Setara dolar AS/

Lain-lain*)/ US DollarsIDR AUD Others*) equivalents

Aset AssetsCash and cash

Kas dan setara kas 99,254,034,639 23,261 - 7,211,898 equivalentsKas dan setara kas Restricted cash

yang dibatasi penggunaannya 9,266,404,990 - - 671,722 and cash equivalentsPiutang usaha 13,666,819,967 5,131 - 994,451 Trade receivablesPiutang non-usaha 22,876,567,471 - - 1,658,323 Non-trade receivablesUang muka dan pembayaran Advances and

dimuka 108,766,916,877 115,728 2,326,418 10,295,364 prepaymentsUang muka pajak 1,388,745,395,205 - - 100,670,199 Prepaid taxesAset keuangan tidak lancar

lainnya 1,199,678,178 - 60,823 147,788 Other non-current ssets

1,643,775,817,327 144,120 2,387,241 121,649,745

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 241,498,976,956 168,627 460,979 18,090,270 Trade payablesAkrual 74,923,371,898 - - 5,431,198 AccrualsUtang pajak 136,018,575,845 - - 9,859,991 Tax payablesSewa pembiayaan yang akan Current maturities of

jatuh tempo dalam satu tahun 975,996,250 - - 70,750 financial leaseUtang lain-lain 4,291,487,343 - - 311,090 Other payables

457,708,408,292 168,627 460,979 33,763,299

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal31 Maret 2016, maka aset bersih dalam mata uangasing Grup akan naik sebesar AS$3.522.516.

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2015 are translated using the exchangerate as at 31 March 2016, the total net foreigncurrency assets of the Group will increase byapproximately US$3,522,516.

*) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikandalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakankurs pada akhir periode pelaporan.

*) Assets and liabilities denominated in other foreign currenciesare presented as USD equivalents using the exchange rateprevailing at end of the reporting period.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitaskeuangan dari Grup:

The information given below relates to the Group’sfinancial assets and liabilities by categories:

Aset danliabilitas

keuanganPinjaman lainnya/

dan Otherpiutang/ financial

Jumlah/ Loans and Derivatif/ assets and31 Desember/December 2015 Total receivables Derivative liabilities

Aset keuangan/Financial assetsKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 90,289,274 90,289,274 - -Piutang usaha/Trade receivables 56,334,177 56,334,177 - -Piutang non-usaha/Non-trade receivables 16,101,439 16,101,439 - -Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/

Restricted cash and cash equivalents 671,722 671,722 - -

Jumlah aset keuangan/Total financial assets 163,396,612 163,396,612 - -

Liabilitas keuangan/Financial liabilitiesUtang usaha/Trade payables 67,907,886 - - 67,907,886Akrual/Accruals 61,010,589 - - 61,010,589Utang lain-lain/Other payables 5,973,752 - - 5,973,752Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun/Current maturitiesof finance leases 70,750 - - 70,750

Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempodalam satu tahun/Current maturitiesof derivative liabilities 2,950,151 - - 2,950,151

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangibagian yang akan jatuh tempo dalam satutahun/Long-term loans, net of currentmaturities 538,769,742 - - 538,769,742

Jumlah liabilitas keuangan/Total financialliabilities 676,682,870 - - 676,682,870

Aset danliabilitas

keuanganPinjaman lainnya/

dan Otherpiutang/ financial

Jumlah/ Loans and Derivatif/ assets and31 Desember/December 2014 Total receivables Derivative liabilities

Aset keuangan/Financial assetsKas dan setara kas/Cash and cash equivalents 80,078,359 80,078,359 - -Piutang usaha/Trade receivables 52,365,267 52,365,267 - -Piutang non-usaha/Non-trade receivables 8,963,505 8,963,505 - -Piutang derivatif/Derivative receivables 210,450 - 210,450 -Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/

Restricted cash and cash equivalents 44,919,546 44,919,546 - -

Jumlah aset keuangan/Total financial assets 186,537,127 186,326,677 210,450 -

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/100 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES(continued)

Aset danDerivatif yang liabilitas

digunakan keuanganPinjaman untuk lainnya/

dan lindung nilai/ Otherpiutang/ Derivatives financial

Jumlah/ Loans and used assets and31 Desember/December 2014 Total receivables for hedging liabilities

Liabilitas keuangan/Financial liabilitiesUtang usaha/Trade payables 167,951,999 - - 167,951,999Akrual/Accruals 39,849,042 - - 39,849,042Utang lain-lain/Other payables 4,995,165 - - 4,995,165Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun/Current maturitiesof finance leases 134,209 - - 134,209

Sewa pembiayaan jangka panjang, setelahdikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun/Long-term finance leases,net of current maturities 78,288 - - 78,288

Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempodalam satu tahun/Current maturitiesof derivative liabilities 7,641,440 - - 7,641,440

Liabilitas derivatif, setelah dikurangi bagianyang akan jatuh tempo dalam satu tahun/Derivative liabilities, net of current maturities 2,983,484 - - 2,983,484

Pinjaman jangka panjang yang akan jatuhtempo dalam satu tahun/Current maturitiesof long-term loans 281,606,474 - - 281,606,474

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangibagian yang akan jatuh tempo dalam satutahun/Long-term loans, net of currentmaturities 292,076,380 - - 292,076,380

Jumlah liabilitas keuangan/Total financialliabilities 797,316,481 - - 797,316,481

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risikokeuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai matauang, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risikokredit dan risiko likuiditas. Program Manajemenrisiko Grup secara keseluruhan dipusatkan padapasar keuangan yang tidak dapat diprediksi danGrup berusaha untuk memperkecil efek yangberpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.Grup menggunakan instrumen keuangan derivatifuntuk lindung nilai atas eksposur risiko tertentu.

The Group’s activities are exposed to a variety offinancial risks: market risk (including currency risk,interest rate risk and price risk), credit risk andliquidity risk. The Group’s overall riskmanagement programme focuses on theunpredictability of financial markets and seeks tominimise potential adverse effects on the Group’sfinancial performance. The Group uses derivativefinancial instruments to hedge certain riskexposures.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDireksi, yang dibantu oleh Komite ManajemenRisiko (Komite MRK). Dewan Direksi bertugasmenentukan prinsip dasar kebijakan Manajemenrisiko Grup secara keseluruhan serta kebijakanpada area tertentu seperti risiko mata uang asing,risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaaninstrument keuangan derivatif dan instrumenkeuangan non-derivatif dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of theBoard of Directors, supported by the RiskManagement Committee (the“Committee”).TheBoard of Directors has the responsibility todetermine the basic principles of the Group’s riskmanagement as well as principles coveringspecific areas, such as foreign exchange risk,interest rate risk, credit risk, the use of derivativefinancial instruments and the liquidity risk.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

Grup menggunakan berbagai metode untukmengukur risiko yang dihadapinya. Metode inimeliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkatsuku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya,analisis umur piutang untuk risiko kredit dananalisis beta untuk menentukan risiko pasar dariportofolio investasi.

The Group uses various methods to measure riskto which it is exposed. These methods includesensitivity analysis in the case of interest rate,foreign exchange and other price risks, aginganalysis for credit risk and beta analysis inrespect of investment portfolios to determinemarket risk.

Sementara itu, Komite MRK bertugas membantuDireksi dalam melaksanakan tanggung jawabnyauntuk memastikan bahwa manajemen risiko telahdilaksanakan sesuai dengan prinsip yang telahditetapkan.

Meanwhile, the Committee has a responsibility toassist the Board of Directors in ensuring that riskmanagement has been implemented inaccordance with these principles.

i. Risiko pasar i. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagianbesar biaya operasi dari Grup dilakukandalam mata uang Dolar AS, yang secaratidak langsung merupakan lindung nilaialami (natural hedging) terhadapeksposur fluktuasi nilai tukar mata uangasing. Namun, Grup memiliki eksposurterhadap risiko mata uang asing yangtimbul dari pajak dibayar dimuka danbiaya operasi lainnya dalam mata uangRupiah.

The Group’s revenue, financing and themajority of its operating expenditures aredenominated in US Dollars, whichindirectly represents a natural hedge onexposure to fluctuations in foreignexchange rates. However, the Group isexposed to foreign exchange risk arisingfrom outstanding prepaid taxes and otheroperating expenses.

Secara kas, mayoritas transaksi Grupdilakukan dalam mata uang Dolar ASsehingga mengurangi dampak darifluktuasi nilai tukar mata uang asing.Oleh karena itu, Grup menilai bahwarisiko nilai tukar mata uang asing adalahminimal.

On a cash basis, the majority of theGroup’s transactions are denominated inUS Dollars which reduces the impact offluctuations in foreign exchange rates.Therefore, the Group assesses theforeign exchange risk as minimal.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, jika Rupiah melemah/menguatsebesar 2% terhadap Dolar AS denganvariable lain konstan, rugi setelah pajakuntuk periode berjalan akan menjadilebih tinggi sebesar AS$1.289.671(2014: AS$2.957.307) atau menjadilebih rendah AS$1.289.671 (2014:AS$3.078.013) dan terutamadiakibatkan keuntungan/kerugiantransaksi kas dan setara kas, piutangusaha dan piutang non-usaha, uangmuka dan pembayaran di muka, pajakdibayar di muka, utang usaha, bebanakrual, utang pajak, utang lainnya danutang sewa pembiayaan yangdidenominasikan dalam mata uangRupiah.

As at 31 December 2015 and 2014, if theIndonesian Rupiah hadweakened/strengthened by 2%against the US Dollar with all othervariables held constant, post-tax loss forthe period would have been higher byUS$1,289,671 (2014: US$2,957,307) orlower by US$1,289,671 (2014:US$3,078,013), mainly as a result offoreign exchange gains/losses ontranslation of Rupiah - denominated cashand cash equivalents, trade and non-trade receivables, advances andprepayments, prepaid taxes, tradepayables, accrued expenses, taxespayable, other payables and financelease liabilities.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/102 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahanharga batubara dan harga bahan bakar,namun demikian hal ini diatasi denganmelakukan kontrak harga tetap tahunanterhadap sebagian penjualan batubaraserta biaya bahan bakar minyak Grup.Operasi dan kinerja keuangan Grupdapat terpengaruh oleh harga batubara,yang juga tergantung pada permintaandan penawaran batubara di dunia, hargaminyak dan faktor-faktor lainnya. Grupsecara aktif mengatur risiko-risiko ini danmenyesuaikan jadwal produksi danaktivitas penambangan yang diperlukanuntuk mengatasi dampak volatilitastersebut.

The Group is exposed to fluctuations incoal and fuel prices, however this ismitigated by the annual fixed pricecontracts entered into for part of theGroup’s coal sales and fuel costs. TheGroup’s operations and financialperformance may be adversely affectedby the price of coal, which in turn will bedetermined by worldwide coal supply anddemand, oil price and other factors. TheGroup actively manages these risks andadjusts production schedules and miningoperations as necessary to reduce theimpact of volatility.

Jika harga rata-rata batubara meningkatatau menurun sebesar 5%dan semua variabel lain tetap,pendapatan akan naik atauturun sebesar AS$ 21.632.589 (2014:AS$40.000.123).

If the average coal price increases ordecreases by 5% and all other variablesremain constant, then revenue wouldincrease or decrease byUS$ 21,632,589 (2014: US$40,000,123).

(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk

Eksposur Grup terhadap suku bungadimonitor untuk meminimalkan dampaknegatif terhadap Grup. Pinjaman yangdikeluarkan pada tingkat suku bungavariabel mengekspos Grup terhadaprisiko suku bunga arus kas.

The Group’s interest rate exposure ismonitored to minimise any negativeimpact to the Group. Borrowings issuedat variable rate expose the Group tocash flow interest rate risk.

Pada tanggal 31 Desember 2015, asetkeuangan dan liabilitas keuangan Grupyang dipengaruhi oleh suku bungamengembang adalah kas dan setara kasdi bank, kas yang dibatasipenggunaannya dan pinjaman jangkapanjang. Risiko pengaruh suku bungamengambang pada kas dan setara kasdi bank, kas yang dibatasipenggunaannya tidak signifikan.

As at 31 December 2015, the Group’sfinancial assets and financial liabilitieswhich are impacted by floating interestrates are cash and cash equivalents inbanks, restricted cash and long termloans. Floating interest rate risk in cashand cash equivalents in bank andrestricted cash is not significant.

Pada 31 Desember 2015, apabilatingkat suku bunga atas pinjamanberdenominasi Dolar AS meningkat/menurun sebesar 20 basis poin danvariabel lain tetap, rugi setelah pajakuntuk periode berjalan akan lebihtinggi/rendah sebesar AS$274.935(2014: AS$112.622), sebagian besarakibat beban bunga yang lebihtinggi/rendah pada pinjaman dengantingkat suku bunga mengambang.

At 31 December 2015, if interest rateson US Dollar denominated borrowings atthat date had been 20 basis pointshigher/lower and all other variablesremain constant, post-tax loss for theperiod would have beenUS$274,935 (2014: US$112,622)higher/lower, mainly due to higher/lowerinterest expense on floating rateborrowings.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Risiko kredit terutama berasal dari penjualanbatubara, kas di bank, deposito berjangka,dan transaksi swap batubara dan swapbahan bakar minyak.

Credit risk arises primarily from sales of coal,cash in banks, time deposits, and favourablecoal swap and fuel swap transactions.

Manajemen berkeyakinan bahwa merekaakan dapat mengendalikan dan menjagarisiko kredit minimal, dikarenakan Grupmemiliki kebijakan yang jelas saat menerimapelanggan baru, mempunyai kontrak yangmengikat secara hukum dan memiliki sejarahpiutang tidak tertagih pada level yangrendah.

Management is confident that they will beable to control and maintain minimal creditrisk, since the Group has clear policies onaccepting new customers, has legallybinding contracts and historical low levels ofbad debts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualanbatubara ke pelanggan baru dan yang sudahada adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal sales tonew and existing customers are as follows:

- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yangmemiliki kondisi keuangan yang kuatserta reputasi yang baik.

- Selecting customers with strong financialcondition and good reputation.

- Penerimaan pelanggan baru danpenjualan batubara disetujui olehkaryawan yang berwenang sesuaidengan struktur pendelegasianwewenang yang ditetapkan oleh Grup.

- Acceptance of new customers and salesof coal are approved by the authorisedpersonnel according to the Group’sdelegation of authority structure.

Pelanggan baru umumnya diminta untukmemberikan keamanan pembayaran (lettersof credit) sampai dengan pada saatpembayaran tepat waktu tercapai.

New customers are generally required toprovide payment security (letters of credit)until such time as an on time paymenthistory is achieved.

Manajemen yakin akan kemampuannyauntuk terus mengendalikan danmempertahankan eksposur yang minimalterhadap risiko kredit mengingat Grupmemiliki kebijakan yang jelas dalampemilihan pelanggan, memiliki perjanjianyang mengikat secara hukum untuk transaksipenjualan batubara dan secara historismempunyai tingkat piutang usahabermasalah yang rendah.

Management is confident in its ability tocontinue to control and sustain minimalexposure to credit risk given that the Grouphas clear policies on selection of customers,legally binding agreements in place for coalsales transactions and historically low levelsof bad debts.

Manajemen melakukan penempatan kas dibank, deposito berjangka, transaksi denganlembaga-lembaga keuangan ternama.Penggunaan lembaga-lembaga keuangan iniharus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi.

For cash in banks and time deposits,management uses reputable financialinstitutions as the counterparty. Thesefinancial institutions are pre-approved by theBoard of Directors.

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/104 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yangbelum jatuh tempo atau tidak mengalamipenurunan nilai dapat dinilai denganmengacu pada peringkat kredit eksternal(jika tersedia) atau mengacu pada informasihistoris mengenai tingkat gagal bayardebitur.

The credit quality of financial assets that areneither past due nor impaired can beassessed by reference to external creditratings (if available) or to historicalinformation about counterparty default rates.

Pada tanggal 31 Desember 2015, risikokredit Grup terutama berasal dari piutangusaha dari dua pelanggan yangmenyumbang 7% (2014: 4%) dari jumlahsaldo piutang usaha, kas dan setara kas dankas yang dibatasi penggunaannya, yangdiperkirakan tidak memiliki dampak risikokredit signifikan. Sebagai tambahan, Grupmenerima letters of credit untuk semuapenjualan ekspornya, sehingga akanmengurangi risiko kredit.

At 31 December 2015, the Group‘s creditrisk is principally from trade receivables fromtwo customers which account for 7%(2014: 4%) of the total balance of tradereceivables, cash and cash equivalents andrestricted cash, for which no significant creditrisk is expected to arise. Further, the Groupreceives letters of credit for all export sales,which further reduces credit risk.

2015 2014

Piutang usaha Trade receivablesDengan pihak yang memiliki

peringkat kredit Counterparties with externaleksternal (S&P’s) credit rating (S&P’s)A - - AA - 5,476,494 14,870,678 A-BBB+ 16,373,918 4,266,465 BBB+BBB 124,177 16,869,504 BBBBBB- 2,255 4,621,092 BBB-

21,976,844 40,627,739

Dengan pihak yang Counterpartiestidak memiliki peringkat without externalkredit eksternal credit ratingGrup 1 - 3,345,530 Group 1Grup 2 34,357,333 8,391,998 Group 2

34,357,333 11,737,528

Jumlah piutang usahayang tidak mengalami Total unimpairedpenurunan nilai 56,334,177 52,365,267 trade receivables

Cash and cashKas dan setara kas di bank equivalents in bank

Moody’s Moody’s ratingAa1 - 85,999 Aa1Aa2 19,692,379 15,893,637 Aa2Aa3 - - Aa3A1 41,039 594,080 A1Ba2 - - Ba2Baa3 41,351,347 29,900,846 Baa3

Fitch National Fitch NationalAAA 27,382,790 169,822 AAABBB - 31,573,055 BBB

88,467,555 78,217,439

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/105 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

2015 2014

Kas dan setara kas yang Restricted cash anddibatasi penggunaannya cash equivalentsMoody’s Moody’s

Aa2 - 29,649,485 Aa2Baa3 62,276 14,228,112 Baa3

Fitch National Fitch NationalAAA - 400,000 AAALain-lain 609,446 641,949 Others

671,722 44,919,546

Piutang derivatif Derivative receivablesMoody’s Moody’s

Aa2 - - Aa3Aa3 - 210,450 A2A1 - - A1A2 - - A2

- 210,450

Grup 1 – pelanggan baru/pihak-pihakberelasi (kurang dari enam bulan).Grup 2 – pelanggan yang sudahada/pihak-pihak berelasi (lebih dari enambulan) tanpa adanya kasus gagal bayar dimasa terdahulu.Grup 3 – pelanggan yang sudahada/pihak- pihak berelasi (lebih dari enambulan) dengan beberapa kejadian gagalbayar pada masa terdahulu.

Group 1 – new customers/related parties(less than six months).Group 2 – existing customers/relatedparties (more than six months) with nodefaults in the past.

Group 3 – existing customers/relatedparties (more than six months) with somedefaults in the past.

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk

Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grupkesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakanmanajemen risiko likuiditas yang berhati-hatidilakukan dengan menjaga kecukupan kasdan setara kas. Grup mengelola risikolikuiditas dengan memonitor perkiraan aruskas dan arus kas aktual serta menyesuaikanprofil jatuh tempo dari aset dan liabilitaskeuangan.

Liquidity risk arises in situations where theGroup has difficulties in obtaining funding.Prudent liquidity risk management impliesmaintaining sufficient cash and cashequivalents. The Group manages liquidityrisk by continuosly monitoring forecast andactual cash flows and matching the maturityprofiles of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitaskeuangan Grup berdasarkan jatuhtemponya. Jumlah yang terdapat di tabel iniadalah nilai kontraktual yang tidakdidiskontokan:

The table below describes the Group’sfinancial liabilities based on their maturities.The amounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows:

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/106 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

iii. Risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk (continued)

Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/Contractual maturities of financial liabilities

Antara 3 Antara Antarabulan dan 1 dan 2 dan Lebih

Kurang dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ dari3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/

Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total

Liabilitas Liabilities31 Desember 2015 31 December 2015

Utang usaha 67,907,886 - - - - 67,907,886 Trade payablesAkrual 61,010,589 - - - - 61,010,589 AccrualsPinjaman jangka

panjang 9,692,603 29,290,834 38,876,925 681,643,036 - 759,503,398 Long-term loanUtang lain-lain 5,973,752 - - - - 5,973,752 Other payablesLiabilitas derivatif 2,950,151 - - - - 2,950,151 Derivative liabilitiesSewa pembiayaan 30,322 40,428 - - - 70,750 Finance leases

147,565,303 29,331,262 38,876,925 681,643,036 897,416,526

31 Desember 2014 31 December 2014

Utang usaha 167,951,999 - - - - 167,951,999 Trade payablesAkrual 39,849,042 - - - - 39,849,042 AccrualsPinjaman jangka

panjang 188,915,577 114,474,392 146,724,272 159,676,739 - 609,790,980 Long-term loanUtang lain-lain 4,995,165 - - - - 4,995,165 Other payablesLiabilitas derivatif 4,674,803 3,033,303 3,033,303 - - 10,741,409 Derivative liabilitiesSewa pembiayaan 33,552 100,657 78,288 - - 212,497 Finance leases

406,420,138 117,608,352 149,835,863 159,676,739 - 833,541,092

Berhubung sebagian besar porsi kewajiban Grupjatuh tempo dalam 12 bulan pada tanggal 31Desember 2014, Manajemen Grup berdiskusidengan krediturnya untuk merestrukturisasipinjamannya. Restrukturisasi ini berhasildiselesaikan pada 22 Desember 2015 (lihatCatatan 16).

Given that a significant portion of the Group'sobligations were due within 12 months as of 31December 2014, the Group's managemententered into discussions with its lenders torestructure its debt. This restructuring wassuccessfully concluded on 22 December 2015(refer to Note 16).

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management

Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalanadalah untuk mempertahankan kelangsunganusaha Grup guna memberikan imbal hasil kepadapemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya serta menjagastruktur modal yang optimal untuk mengurangibiaya modal.

The Group’s objectives when managing capitalare to safeguard the Group’s ability to continue asa going concern in order to provide returns forshareholders and benefits for other stakeholdersand to maintain an optimal capital structure toreduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikanstruktur modal, Grup menyesuaikan jumlahdividen yang dibayar kepada pemegang sahamdan pengembalian modal kepada pemegangsaham.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Group may adjust the amount of dividendspaid to shareholders and return capital toshareholders.

Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalanberdasarkan rasio net debt to Earning BeforeInterest Tax Depreciation and Amortisation(“EBITDA”).

The Group principally monitors capital on thebasis of the net debt to Earnings Before InterestTax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”).

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/107 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) b. Capital risk management (continued)

Utang neto dihitung dari jumlah pinjaman(termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangkapanjang”) dikurangi kas dan setara kas (termasukkas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya) dan instrumen penjaminan.Instrumen penjaminan adalah beragam bentukbank garansi, letter of credit, serta instrumensejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlahAS$100.000.000.

Net debt is calculated as total borrowings(including “current and non-current borrowings”)less cash and cash equivalents (includingrestricted cash and cash equivalents) and suretyinstruments. Surety instruments are any form ofbank guarantee, letter of credit, and other similarinstrument up to a maximum amount ofUS$100,000,000.

EBITDA dihitung dari laba sebelum pajakkonsolidasian Grup, ditambah kembali denganbiaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidaktermasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap,biaya tidak rutin (one-off item), penghapusaninvestasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDAdihitung untuk periode 12 bulan yang berakhirpada tanggal laporan posisi keuangan.

EBITDA is calculated on the Group’s consolidatedprofit before tax, with interest, depreciation,amortisation added-back and excluding any profitor loss on disposals of fixed assets, any one-offitems, investments written-off and any exchangerate gains or losses. EBITDA is calculated foreach preceding 12 month period ending on astatement of financial position date.

2015 2014

Jumlah pinjaman 547,232,762 587,427,782 Total borrowingsDikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents

kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash(Catatan 4 dan 5) (90,289,274) (109,727,844) (Notes 4 and 5)

Utang neto 456,943,488 477,699,938 Net debt

Jumlah ekuitas 172,160,015 255,532,045 Total equity

Rasio net debt to equity 2.7x 1.9x Net debt to equity ratio

Rasio net debt to EBITDA 5.6x 9.7x Net debt to EBITDA ratio

c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dariaset dan liabilitas keuangannya mendekati nilaiwajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebutpada tanggal 31 Desember 2015.

Management is of the opinion that the carryingvalue of its financial assets and liabilitiesapproximates the fair value of the financial assetsand liabilities as at 31 December 2015.

Tabel di bawah ini menganalisis instrumenkeuangan yang dicatat pada nilai wajarberdasarkan tingkatan metode penilaian.Perbedaan pada setiap tingkatan metodepenilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyses financial instrumentscarried at fair value, by level of valuation method.The different levels of valuation methods havebeen defined as follows:

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/108 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Estimasi nilai wajar (lanjutan) c. Fair value estimation (continued)

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar yang aktif untuk aset atau liabilitasyang identik (Tingkat 1);Input selain harga kuotasian dari pasar yangdisertakan pada Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baiksecara langsung (yaitu sebagai sebuahharga) atau secara tidak langsung (yaitusebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);Input untuk aset atau liabilitas yang tidakdidasarkan pada data pasar yang dapatdiobservasi (informasi yang tidak dapatdiobservasi) (Tingkat 3).

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities (Level 1);

Inputs other than quoted prices includedwithin Level 1 that are observable for theasset or liability, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices) (Level 2);

Inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (that is,unobservable inputs) (Level 3).

Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilaiwajar hanya berupa instrument derivatif. Untuktahun 2015 dan 2014, nilai wajar instrumenderivatif dihitung dengan metode penilaian tingkat2. Nilai wajar diukur pada nilai tunai estimasi aruskas masa depan berdasarkan kurva pendapatanyang dapat di observasi.

The following table presents the Group’s financialassets and liabilities that are measured at fairvalue at 31 December 2015. The Group’s onlyfinancial instruments carried at fair value arederivative instruments. For 2015 and 2014, theseare measured as the present value of theestimated future cash flows based on observableyield curves.

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitaskeuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajarpada 31 Desember 2015.

The following table presents the Group’s financialassets and liabilities that are measured at fairvalue at 31 December 2015.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets- Derivatif - - - - Derivatives -

Liabilitas Liabilities- Derivatif - 2,950,151 - 2,950,151 Derivatives -

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitaskeuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajarpada 31 Desember 2014.

The following table presents the Group’s financialassets and liabilities that are measured at fairvalue at 31 December 2014.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Aset Assets- Derivatif - 210,450 - 210,450 Derivatives -

Liabilitas Liabilities- Derivatif - 10,624,924 - 10,624,924 Derivatives -

PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/109 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2015 AND 2014(Expressed in United States Dollars,

unless otherwise stated)

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTERESTS

2015Bagian atas PenghasilanLaba/(rugi) komprehensif

Saldo awal/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/Beginning in net Dividen/ comprehensive Endingbalance income/(loss) Dividend income balance

KRL 99,517,617 (19,527,181) - - 79,990,436Lain-lain/Others 9,017,646 2,131,609 (1,258,794) - 9,890,461

108,535,263 (17,395,572) (1,258,794) - 89,880,897

2014Bagian atas PenghasilanLaba/(rugi) komprehensif

Saldo awal/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/Beginning in net Dividen/ comprehensive Endingbalance income/(loss) Dividend income balance

KRL 150,861,858 (51,344,241) - - 99,517,617Lain-lain/Others 13,004,147 703,599 (4,690,100) - 9,017,646

163,866,005 (50,640,642) (4,690,100) - 108,535,263

36. TRANSAKSI NON KAS 36. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non kas yang penting pada tanggal31 Desember 2015 adalah perolehan aset tetapdengan mengkapitalisasikan penyusutan sebesarAS$125.125 (2014: AS$372.455), mengkreditkanutang usaha, akrual dan utang lain-lain sebesarAS$16.450.632 (2014: AS$16.771.628) dan penjualanaset tetap dengan mendebit piutang sebesarAS$2.660.146 (2014: AS$150.000).

The principal non-cash transactions as at 31December 2015 are additions to fixed assets throughcapitalised depreciation of US$125,125 (2014:US$372,455), credit to trade payables, accruals andother payables of US$16,450,632 (2014:US$16,771,628) and sales of fixed assets debited tonon-trade receivables amounted to US$2,660,146 asat 31 December 2015 (2014: US$150,000).

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 1 Maret 2016, TSA dan FKPmenerima restitusi PPN untuk tahun pajak 2014,masing - masing sebesar Rp 23.386.986.647(setara dengan AS$1.695.323) dan Rp136.054.758.971 (setara dengan AS$9.862.614).

a. On 1 March 2016, TSA and FKP received VATrefunds for the 2014 fiscal year, amounting to Rp23,386,986,647 (equivalent with US$1,695,323)and Rp 136,054,758,971 (equivalent withUS$9,862,614).

b. Pada tanggal 2 Maret 2016, PIK dan WBMmenerima restitusi PPN untuk tahun pajak 2014,masing – masing sebesar Rp 37.370.317.152(setara dengan AS$2.708.976) dan Rp159.327.633.617 (setara dengan AS$11.549.665)

b. On 2 March 2016, PIK and WBM received VATrefunds for the 2014 fiscal year, amounting toRp 37,370,317,152 (equivalent withUS$2,708,976) and Rp 159,327,633,617(equivalent with US$11,549,665).

c. Pada tanggal 7 Maret 2016, Perusahaan telahmembayar secara penuh dan melakukanpenyelesaian final atas coal-linked capped lossswap.

c. On 7 March 2016, the Company paid in full andfinal settlement of its coal-linked capped lossswap.