psikotropika (psikofarmaka)

50
PSIKOTROPIKA PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA) (PSIKOFARMAKA) Psikotropika adalah obat Psikotropika adalah obat yang dapat mempengaruhi yang dapat mempengaruhi proses pikir, alam perasaan, proses pikir, alam perasaan, tingkah laku dan penghayatan tingkah laku dan penghayatan pribadi individu. pribadi individu.

Upload: evan-marpaung

Post on 28-Dec-2015

139 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jiwaa2

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

PSIKOTROPIKA PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA(PSIKOFARMAKA

)) Psikotropika adalah obat yang Psikotropika adalah obat yang

dapat mempengaruhi proses pikir, dapat mempengaruhi proses pikir, alam perasaan, tingkah laku dan alam perasaan, tingkah laku dan

penghayatan pribadi individu.penghayatan pribadi individu.

Page 2: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Berdasarkan efek klinik Berdasarkan efek klinik PsikotropikaPsikotropika

1. Anti Psikotik.1. Anti Psikotik. 2. Anti Depressant (Anti depresi).2. Anti Depressant (Anti depresi). 3. Anti Ansietas (Anti Cemas).3. Anti Ansietas (Anti Cemas). 4. Anti Insomnia (Hipnotika).4. Anti Insomnia (Hipnotika). 5. Anti Maniakal.5. Anti Maniakal.

Page 3: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

ANTI PSIKOTIK ANTI PSIKOTIK (NEUROLEPTIKA)(NEUROLEPTIKA)

Golongan ini dahulu disebut sebagai Mayor Golongan ini dahulu disebut sebagai Mayor Tranquilizer, tetapi lebih tepat disebut Tranquilizer, tetapi lebih tepat disebut sebagai Anti Psikotik.sebagai Anti Psikotik.

Pada umumnya obat golongan ini dapat Pada umumnya obat golongan ini dapat mensupresi (menekan) gejala positif mensupresi (menekan) gejala positif skizofrenia/psikotik. skizofrenia/psikotik.

Obat-obat Anti Psikotik generasi terbaru Obat-obat Anti Psikotik generasi terbaru (Clozapin, Resperidon, Olanzapin dsb) (Clozapin, Resperidon, Olanzapin dsb) disamping memperbaiki gejala-gejala positif, disamping memperbaiki gejala-gejala positif, juga berefek pada gejala-gejala negatif. juga berefek pada gejala-gejala negatif.

Page 4: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Gejala-gejala positif yang dapat disupresi Gejala-gejala positif yang dapat disupresi anti psikotik :anti psikotik :

1. Kecenderungan untuk berkelahi 1. Kecenderungan untuk berkelahi (agresifitas).(agresifitas).

2. Aktifitas berlebihan (hiperaktif).2. Aktifitas berlebihan (hiperaktif). 3. Sikap permusuhan.3. Sikap permusuhan. 4. Halusinasi dan waham.4. Halusinasi dan waham. 5. Negativisme.5. Negativisme. 6. Gangguan tidur (insomnia).6. Gangguan tidur (insomnia). 7. Mannerisme.7. Mannerisme.

Page 5: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Gejala-gejala negatif Skizofrenia/Psikotik yang Gejala-gejala negatif Skizofrenia/Psikotik yang sukar diperbaiki dengan obat (diperbaiki dengan sukar diperbaiki dengan obat (diperbaiki dengan psikoterapi dan rehabilitasi) :psikoterapi dan rehabilitasi) :

1. Kurang pengertian diri.1. Kurang pengertian diri. 2. Kurang penilaian/pertimbangan wajar.2. Kurang penilaian/pertimbangan wajar. 3. Gangguan orientasi.3. Gangguan orientasi. 4. Gangguan daya ingat.4. Gangguan daya ingat. 5. Gangguan perencanaan realistik.5. Gangguan perencanaan realistik. 6. Gangguan Afek (mood).6. Gangguan Afek (mood). 7. Dorongan untuk menglang tanpa alasan.7. Dorongan untuk menglang tanpa alasan. 8. Keinginan untuk melukai diri.8. Keinginan untuk melukai diri.

Page 6: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Obat-obat Obat-obat anti psikotik anti psikotik yang sering yang sering

digunakan digunakan

Page 7: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

1. Klorpromazine (largactil, 1. Klorpromazine (largactil, promaktil, cepezet).promaktil, cepezet).

Indikasi (obat ini dapat dipakai) pada :Indikasi (obat ini dapat dipakai) pada :- Skizofrenia dengan gejala agitasi, ansietas, tegang, - Skizofrenia dengan gejala agitasi, ansietas, tegang,

bingung, insomnia, waham, halusinasi.bingung, insomnia, waham, halusinasi.- Psikosis manik-depresif.Psikosis manik-depresif.- Gangguan kepribadian.Gangguan kepribadian.- Psikosis involusional.Psikosis involusional.- Psikosis pada anak.Psikosis pada anak.- Dalam dosis rendah dapat digunakan untuk mengatasi Dalam dosis rendah dapat digunakan untuk mengatasi

mual, muntah, cegukan atau gangguan non psikosis mual, muntah, cegukan atau gangguan non psikosis dengan gejala agitasi, tegang, gelisah, cemas dan dengan gejala agitasi, tegang, gelisah, cemas dan insomnia.insomnia.

Dosis :Dosis :- Dosis permulaan 25 – 100 mg / hari.Dosis permulaan 25 – 100 mg / hari.- Dosis ditingkatkan sp 300 mg / hari.Dosis ditingkatkan sp 300 mg / hari.- Bila gejala belum hilang dosis dapat ditingkatkan Bila gejala belum hilang dosis dapat ditingkatkan

perlahan-lahan hingga 600 – 900 mg / hari. perlahan-lahan hingga 600 – 900 mg / hari.

Page 8: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Cara pemberian :Cara pemberian : - diberikan per-oral dengan dosis terbagi.- diberikan per-oral dengan dosis terbagi. - untuk efek cepat dapat diberikan per injeksi (im) - untuk efek cepat dapat diberikan per injeksi (im)

dengan penderita dalam posisi berbaring (untuk dengan penderita dalam posisi berbaring (untuk mencegah timbulnya mencegah timbulnya orthostatic hipotensionorthostatic hipotension yang sering terjadi).yang sering terjadi).

Efek samping :Efek samping :- Lesu dan ngantuk.Lesu dan ngantuk.- Hipotensi ortostatik.Hipotensi ortostatik.- Mulut kering, hidung tersumbat, konstipasi dan Mulut kering, hidung tersumbat, konstipasi dan

amenore pada wanita amenore pada wanita

Page 9: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

- Gangguan ekstra piramidalis (Sindroma Gangguan ekstra piramidalis (Sindroma Parkinsonisme)Parkinsonisme)

dengan gejala-gejala :dengan gejala-gejala : - tremor (pada ektremitas dan lidah).- tremor (pada ektremitas dan lidah). - kaku kuduk.- kaku kuduk. - hiper salivasi.- hiper salivasi. - rigiditas.- rigiditas. - jalan seperti robot, karena kaku otot tungkai.- jalan seperti robot, karena kaku otot tungkai. - ekspresi muka monoton (muka topeng), karena - ekspresi muka monoton (muka topeng), karena

kaku otot wajah.kaku otot wajah. - bicara pelo.- bicara pelo.

Page 10: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Bila terjadi Gangguan ekstra piramidalis Bila terjadi Gangguan ekstra piramidalis (sindroma parkinsonisme), maka (sindroma parkinsonisme), maka pemberian obat distop dan diganti dengan pemberian obat distop dan diganti dengan obat lain atau dosis obat diturunkan.obat lain atau dosis obat diturunkan.

Bila obat obat pengganti tidak tersedia atau Bila obat obat pengganti tidak tersedia atau obat tersebut sangat diperlukan, maka obat tersebut sangat diperlukan, maka untuk menghilangkan sindroma untuk menghilangkan sindroma parkinsonisme diberikan obat-obat anti parkinsonisme diberikan obat-obat anti sindroma parkinsonisme.sindroma parkinsonisme.

Page 11: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Obat-obat anti Sindroma Obat-obat anti Sindroma parkinsonismeparkinsonisme

1. Triheksifenidil1. Triheksifenidil Diberikan per-oral dengan dosis 3 x 2 – 4 mg / Diberikan per-oral dengan dosis 3 x 2 – 4 mg /

hari.hari.2. Dipenhidramin (benadryl)2. Dipenhidramin (benadryl) Dapat diberikan per-oral atau per-enteral Dapat diberikan per-oral atau per-enteral

dengan dosis 50 – 100 mg / hari.dengan dosis 50 – 100 mg / hari.3. Sulfas atropin3. Sulfas atropin dapat diberikan per-oral atau per-enteraldapat diberikan per-oral atau per-enteral tablet 0,5 mg ; 3 x 1tablet 0,5 mg ; 3 x 1 injeksi 0,25 mg/amp. ; 3 x 1 amp.injeksi 0,25 mg/amp. ; 3 x 1 amp.4. Benzodiazepin.4. Benzodiazepin.

Page 12: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Kontra indikasi :Kontra indikasi :

Klorpromazine tidak boleh diberikan Klorpromazine tidak boleh diberikan pada keadaan-keadaan :pada keadaan-keadaan :

- koma.- koma.

- Keracunan alkohol, barbiturat dan - Keracunan alkohol, barbiturat dan narkotika.narkotika.

- Hipersensitif (allergik).- Hipersensitif (allergik).

Page 13: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

2. Trifluoperazine 2. Trifluoperazine (stelazine, stelosi)(stelazine, stelosi)

Indikasi :Indikasi : - Skizofrenia.- Skizofrenia. - Psikosis paranoid (gangguan waham menetap).- Psikosis paranoid (gangguan waham menetap). - Psikosis manik-depresif.- Psikosis manik-depresif. - gangguan tingkah laku pada Retardasi Mental.- gangguan tingkah laku pada Retardasi Mental. Dosis :Dosis : - dosis awal 2 – 3 x 2,5 mg.- dosis awal 2 – 3 x 2,5 mg. - dosis pemeliharaan 3 x 5 – 10 mg.- dosis pemeliharaan 3 x 5 – 10 mg.

Page 14: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- ngantuk, pusing lemas.ngantuk, pusing lemas.- Gangguan ekstra piramidalis.Gangguan ekstra piramidalis.- Occulogyric crisis.Occulogyric crisis.- Hiperefleksi.Hiperefleksi.- Kejang-kejang grandmal.Kejang-kejang grandmal.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- Depresi SSP.Depresi SSP.- Koma.Koma.- Gangguan liver.Gangguan liver.- Dyscrasia darah.Dyscrasia darah.- Hipersensitif.Hipersensitif.

Page 15: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

3. Pirazine (taxillan)3. Pirazine (taxillan)

Indikasi :Indikasi : - Skizofrenia dengan agitasi, agresif, rasa permusuhan, - Skizofrenia dengan agitasi, agresif, rasa permusuhan,

halusinasi dsb.halusinasi dsb. - Depressi berat.- Depressi berat. - Ansietas.- Ansietas. - Gangguan psikosomatik.- Gangguan psikosomatik. Dosis : Dosis : - dosis awal 3 x 50 mg.- dosis awal 3 x 50 mg. - dinaikkan sampai 3 x 100 – 200 mg.- dinaikkan sampai 3 x 100 – 200 mg.

Page 16: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- ngantuk, lesu, lemas, hipoakti.ngantuk, lesu, lemas, hipoakti.- Gangguan ekstra piramidalis jarang.Gangguan ekstra piramidalis jarang.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- Koma.Koma.- Gangguan kardiovaskuler berat.Gangguan kardiovaskuler berat.- Hipersensitif.Hipersensitif.

Page 17: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

4. Haloperidol (haldol, 4. Haloperidol (haldol, serenace, lodomer dsb)serenace, lodomer dsb)

Indikasi :Indikasi :- Gangguan psikotik.- Gangguan psikotik.- Sindroma Gilles de la Taurette.- Sindroma Gilles de la Taurette.- Gangguan periaku pada anak.- Gangguan periaku pada anak.

Dosis :Dosis :- dewasa 1 – 6 mg / hari dengan dosis terbagi.- dewasa 1 – 6 mg / hari dengan dosis terbagi.

Efek samping :Efek samping :- ngantuk.- ngantuk.- gangguan ekstra piramidalis (sering terjadi).- gangguan ekstra piramidalis (sering terjadi).

Page 18: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Haloperidol decanoas (haloperidol Haloperidol decanoas (haloperidol yang dilarutkan dalam minyak) yang dilarutkan dalam minyak) merupakan merupakan long acting long acting antipsychotic.antipsychotic.

Kemasan dalam bentuk ampul 50 mg.Kemasan dalam bentuk ampul 50 mg.

Dosis : 1 amp (50 mg) / 3 – 6 minggu.Dosis : 1 amp (50 mg) / 3 – 6 minggu.

Page 19: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- Depresi SSP.Depresi SSP.- Koma.Koma.- Penyakit parkinsonisme.Penyakit parkinsonisme.- Hipersensitif.Hipersensitif.

Page 20: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

5. Pimozide (orap)5. Pimozide (orap)Indikasi :Indikasi :- Gangguan skizofrenia kronik untuk memperbaiki Gangguan skizofrenia kronik untuk memperbaiki

sosialisasi.sosialisasi.

Dosis : 2 – 8 mg / hari.Dosis : 2 – 8 mg / hari.

Efek samping :Efek samping :- Jarang timbul gangguan ekstra piramidalis pada dosis Jarang timbul gangguan ekstra piramidalis pada dosis

terapeutik.terapeutik.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- koma.koma.- Hipersensitif.Hipersensitif.- Depresi endogen.Depresi endogen.- Penyakit parkinson. Penyakit parkinson.

Page 21: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

6. Flupenazine6. Flupenazine

Untuk kasus-kasus akut diberikan Flupenazine HCl Untuk kasus-kasus akut diberikan Flupenazine HCl (anatensol) dalam bentuk tablet dan injeksi.(anatensol) dalam bentuk tablet dan injeksi.

Dosis : Dosis : - 2,5 – 10 mg / hari dengan dosis terbagi.- 2,5 – 10 mg / hari dengan dosis terbagi. - Bila diperlukan dosis dapat dinaikkan sp 20 mg / - Bila diperlukan dosis dapat dinaikkan sp 20 mg /

hari.hari.Untuk kasus-kasus kronis diberikan Flupenazine Untuk kasus-kasus kronis diberikan Flupenazine

decanoat (flupenazine dilarutkan dalam minyak), decanoat (flupenazine dilarutkan dalam minyak), sebagai sebagai long acting anti psychoticlong acting anti psychotic (berefek (berefek panjang) --- Modecate injeksi(25 mg / amp).panjang) --- Modecate injeksi(25 mg / amp).

Dosis : Dosis : - awal : 12,5 mg / 2 minggu.- awal : 12,5 mg / 2 minggu. - bila efek samping ringan/tidak ada, ditingkatkan - bila efek samping ringan/tidak ada, ditingkatkan

25 mg / 3 – 6 minggu.25 mg / 3 – 6 minggu.

Page 22: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- Tersering gangguan estra piramidalis.Tersering gangguan estra piramidalis.- Tardive diskinesia persistent.Tardive diskinesia persistent.- Ngantuk.Ngantuk.- Mimpi2 aneh.Mimpi2 aneh.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- hipersensitif.hipersensitif.- Depresi SSP berat. Depresi SSP berat.

Page 23: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

7. Sulpiride (dogmatil)7. Sulpiride (dogmatil)

Indikasi :Indikasi :- Gangguan pikosis.Gangguan pikosis.- Gangguan ansietas.Gangguan ansietas.- Gangguan tingkah laku.Gangguan tingkah laku.- Neurosis depresi.Neurosis depresi.

Dosis :Dosis :- Untuk gangguan psikosis 400 – 1600 mg / Untuk gangguan psikosis 400 – 1600 mg /

hari.hari.- Untuk gangguan non psikosis 150 – 300 Untuk gangguan non psikosis 150 – 300

mg / hari.mg / hari.

Page 24: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- jarang terjadi ganguan ekstra jarang terjadi ganguan ekstra

piramidalis.piramidalis.- Gangguan tidur.Gangguan tidur.

Kontra indikasi / hati-hati :Kontra indikasi / hati-hati :- Gangguan cardiovaskuler.Gangguan cardiovaskuler.- Hipertensi berat.Hipertensi berat.- Ganggua hepar dan ginjal. Ganggua hepar dan ginjal.

Page 25: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

8. Levomepromazine 8. Levomepromazine (nozinan)(nozinan)

Indikasi :Indikasi :- Gejala positif Skizofrenia.Gejala positif Skizofrenia.- Depresi berat dengan anxietas dan Depresi berat dengan anxietas dan

agitasi.agitasi.

Dosis :Dosis :- Awal : 50 – 100 mg / hari, dapat Awal : 50 – 100 mg / hari, dapat

dinaikkan 150 – 250 mg / hari.dinaikkan 150 – 250 mg / hari.- Bila toleransi baik dapat dinaikkan Bila toleransi baik dapat dinaikkan

menjadi 300 – 500 mg / hari.menjadi 300 – 500 mg / hari.

Page 26: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- lesu, ngantuk, hipoaktif.lesu, ngantuk, hipoaktif.- Pada penderita sensitif dapat terjadi Pada penderita sensitif dapat terjadi

gangguan ekstra piramidalis, sakit kepala, gangguan ekstra piramidalis, sakit kepala, muntah atau gangguan jantung.muntah atau gangguan jantung.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- koma.koma.- Gangguan kardiovaskuler.Gangguan kardiovaskuler.- Hipersensitif.Hipersensitif.

Page 27: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

9. Thioridazine (melleril)9. Thioridazine (melleril)

Indikasi :Indikasi :- Gejala positif Skizofrenia.Gejala positif Skizofrenia.- Depresi dengan agitasi, ansietas dan afek Depresi dengan agitasi, ansietas dan afek

hipotim.hipotim.

Dosis :Dosis :- Awal (initial) : 3 x 50 – 100 mg / hari.Awal (initial) : 3 x 50 – 100 mg / hari.- Pemeliharaan (maintenance) : 200 – 800 Pemeliharaan (maintenance) : 200 – 800

mg / hari. mg / hari.

Page 28: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- sedasi, mulut kering, gangguan sedasi, mulut kering, gangguan

akomodasi, vertigo, hipotensi ortostatik.akomodasi, vertigo, hipotensi ortostatik.- Jarang timbul ganguan ekstra piramidalis.Jarang timbul ganguan ekstra piramidalis.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- koma.koma.- Depresi SSP berat.Depresi SSP berat.- Diskrasia darh.Diskrasia darh.- Hipersensitif.Hipersensitif.

Page 29: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

10. Perfenazine 10. Perfenazine (trilafon, perfenazine) (trilafon, perfenazine)

Indikasi :Indikasi :- Gejala positif Skizofrenia.Gejala positif Skizofrenia.- Dalam dosis rendah digunakan untuk Dalam dosis rendah digunakan untuk

nausea, vomitus dan cegukan.nausea, vomitus dan cegukan.

Dosis : Dosis : - 3 x 4 - 8 mg / hari.- 3 x 4 - 8 mg / hari.

Page 30: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- Sering timbul gangguan ekstra piramidalis.Sering timbul gangguan ekstra piramidalis.- Gangguan endokrin, seperti : laktasi meningkat, Gangguan endokrin, seperti : laktasi meningkat,

gnekomasti, menstruasi terganggu, sukar gnekomasti, menstruasi terganggu, sukar eyakulasi.eyakulasi.

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- hipersensitif.hipersensitif.- Koma.Koma.- Depresi berat.Depresi berat.- Gangguan liver.Gangguan liver.- Gangguan darah.Gangguan darah.

Page 31: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

atypical antipsychotic atypical antipsychotic agents (obat-obat agents (obat-obat antipsikotik atipikal) antipsikotik atipikal)

- Sebagai obat antipsikotik generasi Sebagai obat antipsikotik generasi terbaru.terbaru.

- Dapat memperbaiki gejala-gejala positif Dapat memperbaiki gejala-gejala positif dan negatif skizofrenia/psikosis.dan negatif skizofrenia/psikosis.

- Memiliki efek samping (gangguan ekstra Memiliki efek samping (gangguan ekstra piramidalis) yang relatif kurang.piramidalis) yang relatif kurang.

- Diantara obat-obat tersebut yang telah Diantara obat-obat tersebut yang telah tersedia di Indonesia : Aripiprazole, tersedia di Indonesia : Aripiprazole, Clozapine, Resperidone, Olanzapine, Clozapine, Resperidone, Olanzapine, Quetiapine, Zotepine. Quetiapine, Zotepine.

Page 32: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Aripiprazole (abilify)Aripiprazole (abilify)

Indikasi :Indikasi :- Skizofrenia.Skizofrenia.

Dosis : Dosis : - 10 atau 15 mg 1 x sehari.10 atau 15 mg 1 x sehari.

Efek samping :Efek samping :- Sakit kepala.Sakit kepala.- Mual, muntah.Mual, muntah.- Konstipasi.Konstipasi.- Ansietas, insomnia, somnolens.Ansietas, insomnia, somnolens.- Akhatisia.Akhatisia.

Page 33: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Clozapine Clozapine (clozaril, clorilex dsb) (clozaril, clorilex dsb)

Indikasi :Indikasi :- Skizofrenia yang tidak responsif / intoleran Skizofrenia yang tidak responsif / intoleran

dengan antipsikotik klasik.dengan antipsikotik klasik.- Mengurangi resiko terhadap perilaku bunuh diri Mengurangi resiko terhadap perilaku bunuh diri

berulang.berulang.

Dosis :Dosis :- Hari 1 : 1 – 2 x 12,5 mg.Hari 1 : 1 – 2 x 12,5 mg.- Berikutnya ditingkatkan 25 – 50 mg / hari sp 300 Berikutnya ditingkatkan 25 – 50 mg / hari sp 300

– 450 mg / hari dengan pemberian terbagi.– 450 mg / hari dengan pemberian terbagi.- Dosis maksimal 600 mg / hari.Dosis maksimal 600 mg / hari.

Page 34: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Efek samping :Efek samping :- granulositopeni, agranulositosis, granulositopeni, agranulositosis,

trombositopeni, eosinofilia, leukositosis, trombositopeni, eosinofilia, leukositosis, leukemia.leukemia.

- Ngantuk, lesu, lemah, tidur, sakit kepala, Ngantuk, lesu, lemah, tidur, sakit kepala, bingung, gelisah, agitasi, delirium.bingung, gelisah, agitasi, delirium.

- Mulut kering atau hipersalivasi, Mulut kering atau hipersalivasi, penglihata kabur, takikardi, postural penglihata kabur, takikardi, postural hipotensi, hipertensi.hipotensi, hipertensi.

- Dsb.Dsb.

Page 35: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Kontra indikasi :Kontra indikasi :- Ada riwayat toksik/hipersensitif.Ada riwayat toksik/hipersensitif.- Gangguan fungsi Sumsum tulang.Gangguan fungsi Sumsum tulang.- Epilepsi yang tidak terkontrol.Epilepsi yang tidak terkontrol.- Psikosis alkoholik dan psikosis toksik lainnya.Psikosis alkoholik dan psikosis toksik lainnya.- Intoksikasi obat.Intoksikasi obat.- Koma.Koma.- Kollaps sirkulasi.Kollaps sirkulasi.- Depresi SSP.Depresi SSP.- Ganguan jantung dan ginjal berat.Ganguan jantung dan ginjal berat.- Gangguan liver.Gangguan liver.

Page 36: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Olanzapine (zyprexa)Olanzapine (zyprexa)

Indikasi :Indikasi :- Sizofrenia atau psikosis lain dengan gejala Sizofrenia atau psikosis lain dengan gejala

positive dan negatif.positive dan negatif.- Episode manik moderat dan severe.Episode manik moderat dan severe.- Pencegahan kekambuhan gangguan bipoler.Pencegahan kekambuhan gangguan bipoler.

Dosis :Dosis :- Untuk skizofrenia mulai dengan dosis 10 mg 1 x Untuk skizofrenia mulai dengan dosis 10 mg 1 x

sehari.sehari.- Untuk episode manik mulai dengan dosis 15 mg Untuk episode manik mulai dengan dosis 15 mg

1 x sehari.1 x sehari.- Untuk pecegahan kekambuhan gangguan bipoler Untuk pecegahan kekambuhan gangguan bipoler

10 mg / hari. 10 mg / hari.

Page 37: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Quetiapine (serequel)Quetiapine (serequel)

Indikasi : Indikasi : - Skizofrenia.Skizofrenia.

Dosis/pemberian :Dosis/pemberian :- Hari 1 : 50 mg, hari 2 : 100 mg, hari 3 : Hari 1 : 50 mg, hari 2 : 100 mg, hari 3 :

200 mg, hari 4 : 300 mg.200 mg, hari 4 : 300 mg.- Selanjutnya 300 – 450 mg / hari dengan Selanjutnya 300 – 450 mg / hari dengan

pemberian 2 x sehari.pemberian 2 x sehari.

Page 38: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Resperidone Resperidone (risperdal, persidal, (risperdal, persidal,

zofredal)zofredal)Indikasi :Indikasi :- Skizofrenia akut dan kronik dengan gejala positif Skizofrenia akut dan kronik dengan gejala positif

dan negatif.dan negatif.- Gejala afektif pada skizofrenia (skizoafektif).Gejala afektif pada skizofrenia (skizoafektif).

Dosis :Dosis :- Hari 1 : 1 mg, hari 2 : 2mg, hari 3 : 3 mg.Hari 1 : 1 mg, hari 2 : 2mg, hari 3 : 3 mg.- Dosis optimal - 4 mg / hari dengan 2 x pemberian.Dosis optimal - 4 mg / hari dengan 2 x pemberian.- Pada orang tua, gangguan liver atau ginjal dimulai Pada orang tua, gangguan liver atau ginjal dimulai

dengan 0,5 mg, ditingkatkan sp 1 – 2 mg dengan 2 dengan 0,5 mg, ditingkatkan sp 1 – 2 mg dengan 2 x pemberian. x pemberian.

Page 39: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Zotepine (Lodopin)Zotepine (Lodopin)

Indikasi :Indikasi :- skizofrenia.skizofrenia.

Dosis : Dosis : - Dimulai 3 x 25 mg / hari.Dimulai 3 x 25 mg / hari.- Ditingkatkan sp maksimal 300 mg / hari.Ditingkatkan sp maksimal 300 mg / hari.- Pada orang dewasa dengan gangguan Pada orang dewasa dengan gangguan

liver atau ginjal dimulai 25 mg dan liver atau ginjal dimulai 25 mg dan dinaikkan sp 75 mg, 2 x sehari.dinaikkan sp 75 mg, 2 x sehari.

Page 40: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Antidepresan (anti Antidepresan (anti depresi) depresi)

Beberapa prinsip gangguan depresi dengan Beberapa prinsip gangguan depresi dengan antidepresan :antidepresan :

1.1. Dimulai dengan pemberian dosis rendah yang Dimulai dengan pemberian dosis rendah yang secara progresif ditingkatkan.secara progresif ditingkatkan.

2.2. Pemberian obat dengan dosis adekuat dalam waktu Pemberian obat dengan dosis adekuat dalam waktu yang cukup. Efek pengobatan biasanya baru yang cukup. Efek pengobatan biasanya baru terlihat 2 – 3 minggu setelah pengobatan.terlihat 2 – 3 minggu setelah pengobatan.

3.3. Terapi pemeliharaan cukup lama (2 – 6 bulan) Terapi pemeliharaan cukup lama (2 – 6 bulan) untukmencegah relaps.untukmencegah relaps.

4.4. Bila dosis adekuat, waktu cukup (60 – 100 hari) Bila dosis adekuat, waktu cukup (60 – 100 hari) tidak ada perubahan, maka kasus tersebut harus tidak ada perubahan, maka kasus tersebut harus diperiksa secara lebih teliti mengenai : diagnosis, diperiksa secara lebih teliti mengenai : diagnosis, kepribadian, biologik (metabolik obat) dan faktor kepribadian, biologik (metabolik obat) dan faktor lain.lain.

Page 41: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Menurut rumus kimia, antidepresan dibagi :Menurut rumus kimia, antidepresan dibagi :1 . Tri cyclic antidepressant (amitriptilin, 1 . Tri cyclic antidepressant (amitriptilin,

imipramin, clomipramin).imipramin, clomipramin).2 . Tetra Cyclic Atidepressant (SSRI = Selective 2 . Tetra Cyclic Atidepressant (SSRI = Selective

Serotonine Reuptake Inhibitor, MAO I = Mono Serotonine Reuptake Inhibitor, MAO I = Mono Amin Oxydase Inhibitor).Amin Oxydase Inhibitor).

Catatan : Catatan : Tri cyclic antidepressant memiliki efek anti Tri cyclic antidepressant memiliki efek anti

kholinergik relatif kuat sehingga dapat kholinergik relatif kuat sehingga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung dsb. Karenanya perlu denyut jantung dsb. Karenanya perlu dihindarkan pemberiannya pada orang tua, dihindarkan pemberiannya pada orang tua, hipertensi dan gangguan jantung.hipertensi dan gangguan jantung.

Page 42: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Beberapa jenis anti Beberapa jenis anti depresandepresan

1.1. Amitriptilin Amitriptilin Dosis : 3 x 25 – 75 mg / hari.Dosis : 3 x 25 – 75 mg / hari. KI : infark miokard, gloukoma, hipersensitif.KI : infark miokard, gloukoma, hipersensitif.2.2. ImipraminImipramin Dosis : 3 x 25 – 75 mg / hari.Dosis : 3 x 25 – 75 mg / hari. KI : infark miokard, hipersensitif, pdrt mendapat MAO I KI : infark miokard, hipersensitif, pdrt mendapat MAO I

minimal harus ditunggu 14 hari.minimal harus ditunggu 14 hari. Disamping digunakan untuk anti depresi, dapat juga Disamping digunakan untuk anti depresi, dapat juga

dipakai utk terapi enuresis pada anak.dipakai utk terapi enuresis pada anak.3.3. Clomipramin (anafranil)Clomipramin (anafranil) indikasi : gangguan depresi, obsesif-kompulsif, fobia.indikasi : gangguan depresi, obsesif-kompulsif, fobia. dosis : 30 – 150 mg / haridosis : 30 – 150 mg / hari

Page 43: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

4. Mianserin (tolvon)4. Mianserin (tolvon) dosis : 30 – 40 mg / hari.dosis : 30 – 40 mg / hari. KI : mania, hipersensitif.KI : mania, hipersensitif.5. Maproptilin HCl (Ludiomil, Sandepril)5. Maproptilin HCl (Ludiomil, Sandepril) Dosis : 3 x 25 – 50 mg / hari.Dosis : 3 x 25 – 50 mg / hari. KI : hipersensitif, gloukoma, hipertrofi prostat.KI : hipersensitif, gloukoma, hipertrofi prostat.6. Fluoxetin (kalxetin, lodep, elizac dsb)6. Fluoxetin (kalxetin, lodep, elizac dsb) dosis : 1 – 2 x 20 mg / hari.dosis : 1 – 2 x 20 mg / hari. KI : gloukoma, gangguan ginjal berat, KI : gloukoma, gangguan ginjal berat,

gangguan liver.gangguan liver.

Page 44: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

6. Sertraline (zoloft, sirloft, Fridep dsb)6. Sertraline (zoloft, sirloft, Fridep dsb) dosis : mulai dengan 50 mg, ditingkatkan sp 150 dosis : mulai dengan 50 mg, ditingkatkan sp 150

mg / hari.mg / hari.7. Tianeptine (stablon)7. Tianeptine (stablon) dosis : 3 x 1 tab (12,5 mg) / hari.dosis : 3 x 1 tab (12,5 mg) / hari.8. Mirtazepine (romeron)8. Mirtazepine (romeron) dosis : 15 – 45 mg waktu mau tidur.dosis : 15 – 45 mg waktu mau tidur.9. Fluoxamine maleat (luvox)9. Fluoxamine maleat (luvox) dosis : 50 – 150 mg / hari.dosis : 50 – 150 mg / hari.10. Amoxapine (asendin)10. Amoxapine (asendin) dosis : 2 x 100 mg / hari.dosis : 2 x 100 mg / hari.

Page 45: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Anti maniakalAnti maniakal

1. Lithium karbonat1. Lithium karbonat dosis : 300 – 1200 mg / hari.dosis : 300 – 1200 mg / hari. KI : gangguan ginjal, gangguan KI : gangguan ginjal, gangguan

kardiovaskuler, elektrolit imbalance.kardiovaskuler, elektrolit imbalance.2.2. HaloperidolHaloperidol3.3. CarbamazepineCarbamazepine indikasi : epilepsi, diabetes insipidus, indikasi : epilepsi, diabetes insipidus,

trigeminal neuralgia, profilaks gangguan trigeminal neuralgia, profilaks gangguan maniakal.maniakal.

Dosis : 200 – 800 mg / hari.Dosis : 200 – 800 mg / hari.

Page 46: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Anti ansietasAnti ansietas

Obat anti ansietas yang sering digunakan adalah Obat anti ansietas yang sering digunakan adalah derivat benzodiazepine, dipergunakan untuk derivat benzodiazepine, dipergunakan untuk menghilangkan kecemasan (ansietas).menghilangkan kecemasan (ansietas).

Pada pemberian benzodiazepine harus diperhatikan :Pada pemberian benzodiazepine harus diperhatikan :1.1. Obat antiansietas tidak dapat meggantikan Obat antiansietas tidak dapat meggantikan

hubungan dokter-pasien dan keberhasilan hubungan dokter-pasien dan keberhasilan pengobatan banyak tergantung dari hubungan pengobatan banyak tergantung dari hubungan dokter-pasien.dokter-pasien.

2.2. Pemberian anti ansietas harus dalam dosis Pemberian anti ansietas harus dalam dosis adekuat dalam waktu yang sesinggkat mungkin, adekuat dalam waktu yang sesinggkat mungkin, karena bila dosis tinggi dan pemberian jangka karena bila dosis tinggi dan pemberian jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan. panjang dapat menyebabkan ketergantungan.

Page 47: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

3. bila ada kecenderungan 3. bila ada kecenderungan ketergantungan atau ada riwayat ketergantungan atau ada riwayat penyalahgunaan zat penyalahgunaan zat (benzodiazepine), maka sebaiknya (benzodiazepine), maka sebaiknya sebagai anti ansietas diberikan sebagai anti ansietas diberikan antipsikotik dosis rendahantipsikotik dosis rendah

Page 48: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

Obat-obat anti ansietasObat-obat anti ansietas

1.1. Diazepam (valium) Diazepam (valium) dosis : 3 x 2,5 – 5 mg / hari.dosis : 3 x 2,5 – 5 mg / hari.2.2. Khlordiazepokside (librium)Khlordiazepokside (librium) dosis : 3 x 5 – 10 mg / hari.dosis : 3 x 5 – 10 mg / hari.3.3. Lorazepam (ativan)Lorazepam (ativan) dosis : 2 – 4 mg / hari.dosis : 2 – 4 mg / hari.44 Klobazam (frissium)Klobazam (frissium) dosis : 20 – 40 mg / hari.dosis : 20 – 40 mg / hari.5.5. Bromazepam (lexotan)Bromazepam (lexotan) dosis : 3 – 9 mg / hari.dosis : 3 – 9 mg / hari. sering menyebabkan ketergantungan.sering menyebabkan ketergantungan.

Page 49: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

6. Prozepam (equipax)6. Prozepam (equipax) dosis : 20 – 30 mg / hari.dosis : 20 – 30 mg / hari.7. Alprazolam (xanax, zypraz, atarax dsb)7. Alprazolam (xanax, zypraz, atarax dsb) dosis :dosis : - untuk ansietas : 3 x 0,25 – 0,5 mg / hari.- untuk ansietas : 3 x 0,25 – 0,5 mg / hari. - untuk panik : 3 x 0,5 mg / hari.- untuk panik : 3 x 0,5 mg / hari.8. Estazolam (esilgan)8. Estazolam (esilgan) Sebagai anti insomnia.Sebagai anti insomnia. dosis : 1 – 2 mg sebelum tidur.dosis : 1 – 2 mg sebelum tidur.9. Flurazepam (dalmadorm)9. Flurazepam (dalmadorm) sebagai anti insomnia.sebagai anti insomnia. dosis : 15 mg sebelum tidur.dosis : 15 mg sebelum tidur.

Page 50: PSIKOTROPIKA (PSIKOFARMAKA)

terima kasihterima kasih