psikologi perkembangan anak bayi
DESCRIPTION
Psikologi AnakTRANSCRIPT
KEGIATAN BAYI
USIA 0 – 2 TAHUN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
“Psikologi Perkembangan Anak”
Dosen Pengampu: Drs. Ichsan, M.Pd
Disusun Oleh:
Rr. Madinatul Munawwaroh (10480028)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2011
A. Latar Belakang Masalah
Bayi merupakan makhluk yang perlu dilindungi. Semua kebutuhannya
harus dipenuhi seperti yang diingikannya, tetapi ia belum pandai
menyampaikan keinginannya itu. Bila ibu mendengar bayinya menangis, ibu
yang baru pertama kali memiliki bayi pasti bingung, tidak mengerti apa yang
harus diperbuatnya.1
Sebagai calon orang tua, ada baiknya kita lebih tahu mengenai
perkembangan bayi. Mulai dari prenatal hingga dewasa. Berikut ini akan di
uraikan tentang perkembangan bayi usia 0-2 tahun beserta hasil penelitian
kecil terhadap beberapa bayi yang di kaji dengan teori-teori yang telah ada
hingga kini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Fisik pada Bayi?
2. Bagaimana Perkembangan Refleks atau Motorik pada Bayi?
3. Bagaimana Perkembangan Kognitif pada Bayi?
4. Bagaimana Perkembangan Bahasa pada Bayi?
5. Bagaimana Perkembangan Sosial dan Emosi pada Bayi?
C. Landasan Teori
Proses perkembangan jasmani dan rohani telah terbentuk dimulai sejak
anak di dalam kandungan. Pada waktu lahir kemampuan otak telah terbentuk
50% dan kemampuan itu akan terus bertambah sampai denga umur 5 tahun.
Pertumbuhan otak bergantung pada kondisi kesehatan anak.2
1. Perkembangan Fisik Bayi
Perkembangan Fisik adalah proses tumbuh kembangnya kemampuan fisik
yang ditandai dengan perubahan ukuran organ fisik eksternal yang makin
membesar, memanjang, melebar, tinggi.
Ciri-ciri fisik bayi yang baru lahir adalah:3
1 Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 22.2 Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 22.
a. Ukuran
Ukuran bayi yang baru lahir itu berbeda-beda, tergantung pada
beberapa hal antara lain:
Makanan Ibu pada Masa Prenatal
Ibu yang mengonsumsi makanan sehat dalam masa prenatal
biasanya melahirkan bayi yang lebih berat dan panjang.
Urut-urutan Anak dalam keluarga
Anak sulung biasanya lebih kecil daripada anak yang lahir
berikutnya.
Keaktifan Fetus
Semakin aktif fetus saat masa prenatal maka semakin kecillah bayi
pada waktu lahir.
b. Keadaan Bayi yang Baru Lahir
Otot-ototnya kecil dan lunak.
Tulang-tulangnya lunak dan lentur (flexible), oleh karena sebagian
besar terdiri dari tulang muda.
Kulitnya halus, berwarna merah jambu.
Seringkali Nampak rambut halus di kepala dan punggung.
Pada waktu lahir, kelenjar air mata belum bekerja. Beberapa jam
setelah kelahiran baru keluar air mata bila menangis.
c. Perbandingan bagian-bagian Badan
Kepalanya ¼ bagian dari keseluruhan panjang bayi.
Bagian muka di atas mata (cranial region) lebih lebar dibandingkan
dengan bagian-bagian lain dari muka, sedangkan dagunya kecil.
Matanya sudah hamper mencapai ukuran mata orang dewasa.
Hidungnya kecil bagaikan hanya menempel di mukanya.
Mulutnya terlihat kecil karena bibirnya tipis.
Tengkuknya demikian pendek.
Bahunya terlihat kecil.
3 Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), hlm. 61-63.
Lengan dan kakinya terlihat pendek bila dibandingkan dengan
badannya.
d. Fungsi-fungsi Psikologik
Dengan tangisan pertama, peru-paru berkembang dan mulailah
pernafasan.
Detak jantung bayi lebih cepat daripada orang dewasa.
Semua bayi memiliki suhu badan yang lebih tinggi dari orang
dewasa.
Refleks gerakan-gerakan menghisap timbul bila anak lapar atau
bibirnya disentuh.
Rasa lapar yang dirasakan bayi tidak dapat ditentukan waktunya.
Pembuangan kotoran mulai beberapa jam sesudah kelahiran bayi.
Tidur seorang bayi mula-mula 80% dari waktu sehari semalam.
Pada hari keempat tidurnya berkurang sampai 68%.
Ciri-ciri fisik Bayi:4
Berat badan
Setelah lahir berat badannya turun lalu saat kurang lebih 4 bulan,
berat badan bayi naik 2 kali lipat dari beratnya ketika lahir.
Tinggi atau panjang badan
Pada tahun pertama kurang cepat. Namun pada tahun kedua
pertambahan tingginya cepat.
Perbandingan bagian badan
Sesudah tahun pertama pertumbuhan kepala menjadi kurang
daripada pertumbuhan tubuh, kaki serta lengan.
Pertumbuhan gigi
Gigi yang pertama muncul antara umur 6-8 bulan. Sebelum akhir
masa bayi, gigi bayi telah hamper keluar semua.
Perkembangan alat indera
4 Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), hlm.73-76.
Saat lahir penglihatan bayi masih kabur. Pada usia 3 bulan bayi
dapat melihat segala sesuatu dengan jelas dan sudah dapat melihat
warna-warna.
Pada saat lahir dapat dikatakan tuli. Dapat mendengar mulai hari
ke-3 sampai ke-7 setelah lahir. Usia 2 bulan bayi dapat mendengar
suara-suara orang berbicara. Pembau dan pengecap sangat peka
sehingga ada kalaya menolak makanan yang terlalu asam, asin atau
pahit.
Kulit bayi lebih peka dari orang dewasa.
Bayi mudah terserang penyakit.
Fungsi-fungsi psikologik:
Pola tidur
Dalam hal lamanya bayi tidur pada malam hari, ternyata ada
pertambahan dengan bertambahnya umur bayi.
Pola makan
4-5 bulan: masih mengisap dan menelan (harus berupa cairan atau
halus sekali).
5 bulan: sebaiknya dilatih untuk minum dari cangkir, agar tidak
menghisap lagi. Juga dilatih makan yang lebih padat.
Kita tidak bisa mengatur irama makan bayi karena akan
menimbulakn keseganan bayi terhadap makanan dan akan
membuatnya tidak tenang.
Pola pembuangan kotoran
Bayi dapat dilatih untuk buang air pada waktu tertentu kira-kira
pada usia 2 tahun.
Penguasaan otot:
Bagian kepala
Pada umur 4 bulan bayi dpt menahan kepalanya tetap tegak jika
didudukkan di pangkuan. Dia juga dpt menengok kanan-kiri saat
itu.
Bagian tubuh
2 bulan: Dapat bralih dari posisi miring ke terlentang.
4 bulan: Dapat bralih dari posisi terlentang ke miring.
5 bulan: Dapat bergulung dari posisi terlentang ke posisi
tertelungkup sampai terlentang lagi.
6 bulan: Dapat duduk tegak apabila dipegang.
7 bulan: dapat duduk sebentar tanpa dipegang.
Lengan dan tangan
3-5 bulan: menggerakkan ibu jari ke arah yang berlawanan dengan
jari-jari lainnya, lalu dpt memegang sesuatu.
6-7 bulan: dapat memungut benda yang dilihatnya dan ingin
memungutnya dengan tepat.
Kaki
6 bulan: dapat bergerak maju sambil duduk dan menyandarkan
badannya pada kedua lengannya. Dia bergerak maju karena
gerakan kakinya.
7-9 bulan: dapat bergerak maju dan merangkak.
1 tahun: berdiri sendiri dengan menjaga keseimbangan. Beberapa
minggu setelahnya akan bisa berjalan.
2. Perkembangan Refleks Bayi
Pada masa bayi terlihat gerakan-gerakan spontan yang disebut reflex.
Gerakan reflex adalah gerakan-gerakan bayi yang bersifat otomatis dan
tidak terkoordinir sebagai reaksi rangsang tertentu.
Berikut ini adalah beberapa jenis reflex yang timbul tidak lama sesudah
bayi lahir, akan tetapi hilang pada bulan-bulan pertama. Ada pula yang
baru timbul setelah bayi berumur beberapa bulan. Reflex-reflex ini
adalah:5
a. Reflex Babinski: Reflex menggerakkan jari-jari kaki, apabila telapak
kaki dibelai. Kira-kira usia 4 bulan berangsur hilang.
b. Reflex Moro-embrace: jika bayi dibaringkan di atas meja atau kasur,
dan meja atau kasur tersebut dipukul dengan keras, bayi akan
menggerakkan lengannya seakan-akan memeluk ssuatu. Pada usia 8
bulan berangsur hilang.
c. Reflex Darwin: Refleks menutup tangan, bila telapak tangan disentuh,
reflex ini timbul pada usia 2 bulan.
Selain itu ada pula reflex, misalnya:mata berkedip bila silau, batuk jika
salah telan, muntah kalau merasa pahit, dan sebagainya. Reaksi ini
digolongkan menjadi 2 bagian:
a. Reaksi yang bersifat positif, misalnya gerakan untuk menyatakan rasa
puas, ia mengisap-isap bila mulutnya tersentuh pada tetek ibunya.
b. Reaksi negative, misalnya untuk menolak perangsang yang tidak
menyenangkan, misalnya meludah-ludah jika merasa pahit.6
3. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif adalah perkembangan yang tampak pada
kemampuan dalam menerima, mengolah, dan memahami informasi yang
sampai kepadanya. Perkembangan kognitif sebenarnya merupakan
perkembangan pikiran.
Contoh perkembangan kognitif pada bayi:
a. Mengedipkan mata sebagai respon terhadap benda yang mendekat
dengan cepat.
b. Mengikuti benda yang bergerak dengan pelan-pelan.
c. Terus melihat-lihat walaupun dalam kegelapan.
d. Mulai mempelajari tangannya ketika berbaring terlentang.
5 Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), hlm. 65-66.6 Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 26.
e. Lebih memilih mendengarkan suara ibunya dari pada suara asing:
membuka mata dan melihat pada ibunya.
f. Dapat membedakan rasa: lebih memilih yang manis.
4. Perkembangan Bahasa
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi dimana pikiran dn perasaan
seseorang disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti kepada orang
lain.
Perkembangan bahasa dimulai dari tangisan pertama dan berkembang
hingga kosa kata bayi semakin bertambah sampai mampu bertutur kata
dengan maksud untuk berkomunikasi dengan orang lain.
5. Perkembangan Sosial dan Emosi
Emosi adalah perasaan yang melibatkan kombinasi antara gejolak
fisiologis (seperti denyut jantung yang cepat) dan perilaku yang tampak,
misalnya senyuman, gembira, rasa takut, dan sedih.
a. Moral7
Bentuk emosi yang paling seringa dialami bayi adalah rasa marah.
Cara mereka mengekspresikannya adalah sebagai berikut: berteriak-
teriak, menangis, menghentak-hentakkan kaki, menahan nafas,
melonjak-lonjak, membanting diri di lantai, memukul-mukul sesuatu
yang ada di dekatnya,dsb.
b. Takut
Cara menyatakan rasa takut: menangis, menahan nafas, melarikan
diri(menjauhkan diri dan bersembunyi).
c. Rasa ingin tahu
Yang menimbulkan rasa ingin tahu pada bayi adalah sesuatu yang baru
dan luar biasa. Cara mengekspresikannya: membuka mulut,
mengerutkan kening, dsb.
d. Kegembiraan
7 Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), hlm.81-84.
Bayi yang sehat pasti gembira. Mulai bulan ke-3 yg membuatnya
gembira adalah jika diajak bermain-main, jika digelitik, dsb. Cara
mengekspresikannya:tersenyum, tertwa, berteriak-teriak, bersorak-
sorak.
e. Kasih sayang
Cara mengekspresikannya adalah dengan memandang orang atau
benda yg disayanginya, tersenyum, dsb.
Sedangkan Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang
lain. Muhibin mengatakan bahwa perkembangan social merupakan proses
pembentukan pribadi dalam masyarakat.
Tingkah laku social bayi dibagi menjadi 2:8
a. Tingkah laku terhadap orang dewasa
Mulai 2 atau 3 bulan bayi menunjukkan perhatian terhadap orang lain.
Hal ini dapat dilihat dari hal-hal berikut: bayi menangis jika ditinggal,
bayi Nampak kurang senang bila ada orang yang tidak
memperhatikannya, dsb.
b. Tingkah laku terhadap sesama bayi
Nampak saat bayi berumur 4 bulan sampai 5 bulan. Pada usia 9-13
bulan perhatian bayi lain bertambah.
D. Metode Penelitian
1. Wawancara
2. Pengamatan
E. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Bayi Salsa Bella, usia 5 bulan.
Salsa lahir secara Caeserean. Salsa lahir dengan berat 2,9 Kg dan panjang
48 Cm. Seperti bayi normal lainnya yang baru lahir dia langsung bisa
8 Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan (Masa Remaja), (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), hlm. 84-85.
menghisap dan menelan asi juga buang air. Namun dia hanya mendapat
Asi dari ibunya selama 2 minggu karena asinya tidak keluar lagi dan
ibunya sibuk berdagang. Kini dia di asuh oleh tetangganya hingga ibunya
pulang kerja dan minum susu formula.
Buang airnya belum teratur, dia juga memakai pampers. Minggu pertama
setelah kelahirannya, dia turun 1 ons namun minggu berikutnya sudah
kembali normal menjadi 2.9 Kg lagi. Ini menunjukkan bahwa Salsa
normal seperti bayi pada umumnya.
Hingga usianya kira-kira 3 bulan, Salsa sering dibedong apalagi bila
dibedong sehabis mandi dan makan atau minum susu. Karena dia akan
lebih nyenyak untuk tidur tanpa rewel. Ini menunjukkan bahwa karena
Salsa tidak terlalu banyak bergerak maka tidurnya lebih nyenyak dan tidak
terlalu capai karena terlalu banyak bergerak karena denyut nadi bayi lebih
cepat dari orang dewasa.
Salsa tidur sehari bisa 5-6 kali di siang hari. Tidur malam di mulai kira-
kira ba’da maghrib.
Reflex yang saya amati dari Salsa adalah jika melihat ada orang lain di
sekitarnya dia akan menggerak-gerakkan kaki dan tangannya dan
terkadang mulutnya bergerak seperti mau bicara, Akan menoleh pada pipi
yang di sentuh, dan jika di sentuh telapak tangannya akan langsung di
genggam.
Bila dia menangis ternyata berbeda-beda sesuai yang dia rasakan. Seperti
misalnya bila dia lapar dan sakit, maka suara dan irama tangisnya akan
berbeda.
Saat ini berat badannya 6 Kg 1 ons dan panjangnya 53 cm. Giginya belum
tumbuh. Selama ini dia tidak sakit karena selalu di hindarkan dari orang
atau anak yang sedang sakit.
Dari paparan diatas maka Salsa membuktikan bahwa teori yang ada
dengan realitasnya banyak persamaanya.
2. Bayi Asta Aulia, usia 1 tahun 11 bulan.
Aulia lahir secara normal di sebuah RS. Saat lahir beratnya 3Kg dan
panjangnya 48 cm. sekarang berat badannya 11 kg 2 ons dengan panjang
badan 57 cm. Sampai sekarang dia masih minum asi dari ibunya walaupun
ibunya juga bekerja sebagai pengasuh PAUD, tetapi masih rajin untuk
memberikan asi. Bila ibunya sedang marah biasanya Aulia tidak mau
makan. Ini menunjukkan bahwa secara psikologis ibu dan anak itu
memiliki ikatan batin.
Aulia lebih dahulu berjalan daripada berbicara. Kata-kata yang keluar dari
mulut Aulia kadang tidak jelas apa maksudnya.
Aulia senang bermain dengan teman sebayanya walaupun memang kadang
ada pertengkaran yang membuat keduanya menangis saat bermain. Jika
sedang tidak ada teman sebaya, dia mengajak orang yang ada di sekitarnya
untuk bermain, kalau dia di cuekin pasti dia mencari perhatian lebih
dengan terus berbicara tanpa henti hingga orang itu kembali
memperhatikannya padahal berbicaranya belum jelas.
Jumlah giginya ada 12 menurut penuturan ibunya karena saat itu Aulia
sedang asyik bermain. Aulia masih menggunakan popok. Dia sudah bisa
mulai diatur waktu buang air besarnya tapi sesekali masih belum mau
bicara jika dia buang air besar dan dia juga masih ngompol.
F. Kesimpulan
Pada bayi Salsa yang berusia 5 bulan yang di teliti secara singkat,
diketahui bahwa perkembangannya normal walaupun dia hanya di beri asi
selama 2 minggu oleh ibunya,
Pada bayi Aulia yang berusia 1 tahun 11 bulan, dia sudah bisa berjalan dan
berlari- lari dan suka bermain dengan orang dewasa maupun teman sebayanya
namun berbicaranya belum jelas.
G. Daftar Pustaka
Soesilowindradini. 1990. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya:
Usaha Nasional.
Zulkifli. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.