Psikologi Perkembangan Anak

Oleh : Drs.Darmani, MA

Widyaiswara BDK Surabaya

Pembagaian

1. Masa Kanak-kanak, yaitu sejak lahir sampai 5 tahun.

2. Masa Anak, yaitu umur 6 sampai 12 tahun.

3.Masa pubertas, yaitu umur 13 tahun sampai kurang 18 tahun bagi putri, dan 22 tahun bagi putra.

4.Masa Adolesen, sebagai masa transisi ke masa dewasa.

Masa Kanak-kanak

• Masa sebelum kelahiran disebut masa pranatal

• 0,0 s/d 0,2 masa orok

• 0,3 s/d 1,0 masa anak tetek

• 1,0 s/d 2,6 masa pencoba

• 3,0 s/d 4,0 masa pancaroba

• 4,0 s/d 5,0 masa pemain

Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak dalam kandungan

• Faktor keturunan, ditentukan oleh sel-sel telur dari pihak ayah dan ibu

• Faktor kemasakan, anak yang lahir pada usia 7 bulan tidak sama dengan 9 bulan.

• Faktor penyesuaian diri, dipengaruhi oleh lingkungannya

Faktor-faktor yang menimbulkan gangguan fisis pada embrio

• Yang kurang berbahaya, misalnya alkohol

• Yang sedikit berbahaya, misalnya kehidupan emosi si ibu

• Yang sangat berbahaya, misalnya kelaparan, kurang vitamin dan penyakit kelamin.

Perkembangan anak dalam tahun ke dua

1 Perkembangan motorik, meliputi :

a.Gerakan –gerakan yang tidak disadari

b.gerakan anak tidak khas

c.Gerakan dilakukan dengan masal

d.Gerakan anak yang disertai dengan gerakan-gerakan lain.

2. Perkembangan Bahasa

Menurut Sis Heyster fungsi bahasa dapat dibedakan :

a. Bahasa sebagai alat pernyataan isi jiwa.

b. bahasa sebagai peresapan (mempengaruhi orang lain).

c. Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan pendapat.

3. Perkembangan Permainan

Bermain merupkan makanan rohaninya anak-anak.Menurut Herbert Spencer disebut teori kelebihan tenaga.Ia berpendapat bahwa anak itu bermain, karena di dalam diri anak tersimpan tenaga lebih sehingga harus disalurkan.

Menurut Teori Lazarus

Teorinya disebut teori istirahat.Anak bermain agar tenaganya pulih kembali.Karena payah belajar, maka anak-anak harus beristirahat untuk bermain-main.

Menurut Teori Karl Gross

Teori ini bernama teori biologis, anak-anak ini bermain oleh karena anak-anak harus

mempersiapkan diri dengan tenaga dan fikiran untuk masa depan.

4. Teori Stanley Hall

Teorinya dinamakan teori rekapitulasi.Artinya anak-anak itu bermain, oleh karena itu harus mengulang perkembangan hidup manusia yang berabad-abad ini secara singkat.

Menurut teori Karl Buhler

Teori ini disebut teori fungsi

Anak harus bermain karena harus melatih fungsi-fungsi jiwa raganya untuk mendapatkan kesenangan di dalam perkembangannya.

Teori Kohnstamm

Teori ini dinamakan teori kepribadian.Anak-anak bermain, karena di dalam permainan itu berada dalam suasana yang bebas, sehingga ada kesempatan untuk menunjukkan kepribadiannya

Jenis-Jenis Permainan

• Permainan gerak atau fungsi, permainan yang mengutamakan gerak dan berisi kegembiraan

• Permainan destruktif, permainan dengan merusakkan alat-alat permainan.

• Permainan konstruktif, anak senang sekali membangun.• Permainan peranan atau ilusi, permainan anak menjadi

seorang yang penting• Permainan reseptif, orang tua sedang menceritakan

sesuatu cerita anak mengikuti dengan menempatkan sebagai tokoh cerita itu.

• Permainan prestasi, pemainan untuk menunjukkan prestasi seseorang.

Pentingnya masa Muda

Keberhasilan masa tua tergantung masa mudanya, karena pada masa ini yang menentukan kehidupannya, bahkan menentukan masa depan bangsa dan negara.Pemuda yang memahami dirinya adalah pemuda yang dapat berharap akan kehidupan yang bahagia.

Urgensi psikologi pemuda

• Menberikan pengertian tentang masa pemuda

• Memahami pentingnya masa pemuda

• Mengetahui kedudukan psikologi pemuda

• Memahami tentang pentingnya psikologi pemuda.

Masa Pemuda Adalah;

1. Masa yang sukar

2. Masa yang bergelora

3. Masa yang tak menentu

4. Masa sturm und drang

Fase-fase Perkembangan pada masa pemuda

a.Fase pueral, puer artinya anak laki-laki, masa memisahkan diri anak laki-laki dari anak perempuan.

b.Fase negatif, fase ini anak lebih banyak bersikap negatif, atau sikap menolak.

Ciri-ciri fase ini : a. Terhadap segala sesuatu si anak bersikap ragu, tidak

pasti, tidak setuju, dll b. Anak sering murung, sedih tetapi ia sendiri tidak

mengerti apa sebabnya. c. Sering melamun tak menentu, dan kadang berputus

asa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi masa pemuda

A. Faktor Ajar, faktor luar (eksternal)B. Faktor dalam, faktor Dasar (Intern) Dalam faktor ini ada beberapa perkembangan sebagai

berikut: 1.Perkembangan sexualitas

2.Perkembangan fantasi3.Perkembangan emosi4.Perkembangan kemauan5.Perkembangan fikiran6.Perkembangan estitika7.Perkembangan religi

Fase Puber Puber atau remaja, masa inilah yang

berlangsung lama di antara ke dua fase yang lain.Dan merupakn inti dari seluruh masa pemuda.Karena masa pemuda sering disebut Masa Remaja.Bagi anak putri disebut Gadis Remaja dan anak putra disebut bujang Remaja ataun Remaja.

Ekses-ekses negatif yang mungkin terjadi pada masa pemuda:

a. Habit disturbance, atau gangguan kebiasaan, kekeliruan kebiasaan, misalnya : isap-isap jari, menggigit kuku, buang air di tempat tidur, dll

b. Conduct disorder, atau gangguan kelakuan, misalnya : membolos, membohong, mencuri, menipu, merusak, berkelahi, melanggar susila, dll.

Meyelamatkn pemuda

• Masa pemuda membutuhkan pengertian

• Memahami kehidupan pemuda

• Bahaya yang mengancam pemuda

• Tindakan – tindakan riil menyelamatkan pemuda.

Masa Adolesen

Masa adolesen, ada yang menyamakan dengan masa dewasa.

Masa adolesen adalah masa peralihan dari masa remaja atau masa pemuda ke masa dewasa

Sifat dan Sikap adolesen

• Menemukan pribadinya

• Menemukan cita-citanya

• Menggariskan jalan hidupnya

• Bertanggung jawab

• Menghimpun norma-norma sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia

• Faktor Intern, adalah faktor dari dalam, termasuk di dalamnya bakat, minat, kemampun, dll

• Faktor ekstern, adalah faktor dari luar, termasuk lingkungan, agama, pendidikan,dll