psikologi dasar 1

82
Ciri PL. Manusia dan bedanya dgn Ciri PL. Manusia dan bedanya dgn makhluk lainnya makhluk lainnya 1. 1. Kepekaan sosial Kepekaan sosial 2. 2. Kelangsungan tingkah laku Kelangsungan tingkah laku 3. 3. PL. Mengarah pd tugas PL. Mengarah pd tugas tertentu tertentu 4. 4. Usaha dan perjuangan Usaha dan perjuangan 5. 5. Keunikan tingkah laku Keunikan tingkah laku

Upload: nidia

Post on 27-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

apa saja psikologi dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Psikologi Dasar 1

Ciri PL. Manusia dan bedanya dgn Ciri PL. Manusia dan bedanya dgn makhluk lainnyamakhluk lainnya

1.1. Kepekaan sosialKepekaan sosial2.2. Kelangsungan tingkah lakuKelangsungan tingkah laku

3.3. PL. Mengarah pd tugas PL. Mengarah pd tugas tertentutertentu

4.4. Usaha dan perjuanganUsaha dan perjuangan5.5. Keunikan tingkah lakuKeunikan tingkah laku

Page 2: Psikologi Dasar 1

PERKEMBANGAN INDIVIDUPERKEMBANGAN INDIVIDU 1.1. Pengertian perkembangan, Pengertian perkembangan,

pertumbuhan, kemasakan dan masa pertumbuhan, kemasakan dan masa peka peka

2.2. Perkembangan Perkembangan perubahan perubahan psikologis/mental psikologis/mental dewasa dewasa terorganisisr totalitas terorganisisr totalitas proses proses ke depan.ke depan.

3.3. Sigmund Freud Sigmund Freud bisa mengalami bisa mengalami gangguan dalam bentuk regresi dan gangguan dalam bentuk regresi dan fiksasifiksasi

4.4. Pertumbuhan Pertumbuhan perubahan fisik perubahan fisik kearah kemasakan fisiologis kearah kemasakan fisiologis berfungsinya organ tubuh optimalberfungsinya organ tubuh optimal

55.. Periode awal perkembangan Periode awal perkembangan saat menentukan saat menentukan masa peka masa peka

bisa terhambatbisa terhambat

Page 3: Psikologi Dasar 1

Faktor bawaan (Nativisme, Schipenhauer) Faktor bawaan (Nativisme, Schipenhauer)

A. Faktor bawaan (nativisme) A. Faktor bawaan (nativisme) Schipenhauer Schipenhauer• Ciri fisik dan mental Ciri fisik dan mental b)b) Perkembangan Perkembangan alam alam anak kecil sbg orang anak kecil sbg orang

dewasa dlm bentuk kecil. Lingkungan dan pendidikan dewasa dlm bentuk kecil. Lingkungan dan pendidikan tdk ada konstribusinyatdk ada konstribusinya pesimis pedagogis pesimis pedagogis

B. B. Faktor Lingkungan (Emperisme)Faktor Lingkungan (Emperisme)1.1. Aliran Emperisme Aliran Emperisme Jhon Locke Jhon Locke tabularasa tabularasa2.2. Pendidikan diperlukan Pendidikan diperlukan optimisme pedagogis optimisme pedagogis

C. C. Konvergensi (William Stern) Konvergensi (William Stern) gabungan teori gabungan teori Nativisme dan emperisme Nativisme dan emperisme Bakat penting + LingkunganBakat penting + Lingkungan

Page 4: Psikologi Dasar 1

Perkembangan ManusiaPerkembangan Manusia 1.1. Prenatal Prenatal

Pembentukan wujud manusia Pembentukan wujud manusia terjadi : terjadi :a) Pengalihan ciri genetis b) pembentukan semua a) Pengalihan ciri genetis b) pembentukan semua organ tubuh + jenis kelamin c) lingkungan dlm organ tubuh + jenis kelamin c) lingkungan dlm rahim/perut ibu rahim/perut ibu

2.2. Priode bayiPriode bayia) Infacy (orok) a) Infacy (orok) 2 minggu sejak lahir 2 minggu sejak lahir

Terjadi 2 fase yang berbeda yakni partunatal (30 Terjadi 2 fase yang berbeda yakni partunatal (30 menit) menit) setelah lahir dan neonatal.setelah lahir dan neonatal.

Penyesuaian radikal Penyesuaian radikal kondisi dalam perut kondisi dalam perut dan dan lingkungan barunya.lingkungan barunya.

Perilaku mass activity dan spesific activitiesPerilaku mass activity dan spesific activitiesb) Babyhood b) Babyhood masa pembentukan dasar, masa pembentukan dasar, berkurangnya berkurangnya ketergantungan, mengenal ketergantungan, mengenal orang lain, ingin tahu, besar, orang lain, ingin tahu, besar, tumbuh kreativitas, tumbuh kreativitas, belajar bahasa ibu, aturan masa belajar bahasa ibu, aturan masa peka peka

Page 5: Psikologi Dasar 1

• Ada 2 hal Ada 2 hal proses pematangan & proses pematangan & proses belajar. Disamping itu ada juga proses belajar. Disamping itu ada juga unsur kekhasan/bakat dan lingkunganunsur kekhasan/bakat dan lingkungan

• Pematangan Pematangan proses pertumbuhan proses pertumbuhan fungsi tubuh secara alamiahfungsi tubuh secara alamiah

• Masa kanak-kanak Masa kanak-kanak masa negativistik masa negativistik• PertamaPertama usia 2/3 tahun usia 2/3 tahun mulai mulai

melihat kemampuan, sikap berubah, melihat kemampuan, sikap berubah, ingin mengikuti kehendaknya,, sering ingin mengikuti kehendaknya,, sering membantah.membantah.

Page 6: Psikologi Dasar 1

• Kedua Kedua 5/6 thn 5/6 thn • Lingk. Lbh luasLingk. Lbh luas• Pendapat ortu bukan satu-satunyaPendapat ortu bukan satu-satunya• Suka bantah, tempertantrum.Suka bantah, tempertantrum.• Ke tiga Ke tiga masa remaja masa remaja• MASA REMAJAMASA REMAJA• 1. Remaja awal (12-14 thn)1. Remaja awal (12-14 thn)• 2. R Pertengahan (15-16)2. R Pertengahan (15-16)• 3. R Akhir (17-19)3. R Akhir (17-19)

Page 7: Psikologi Dasar 1

• 3. Priode kanak2 awal (early Childhood)3. Priode kanak2 awal (early Childhood)• Usia 2 s/d 6 tahunUsia 2 s/d 6 tahun• Dipandang sebagai masa sulit a.l : suka Dipandang sebagai masa sulit a.l : suka

membantah, banyak bertanya. Sadar dlm membantah, banyak bertanya. Sadar dlm batas tertentu tanpa bantuan orang lain.batas tertentu tanpa bantuan orang lain.

• Kemampuan bahasa lbh baik. Mulai ada Kemampuan bahasa lbh baik. Mulai ada umur berkelompok (gang age)umur berkelompok (gang age)

• Umur konformitas. Belajar baca, skill, Umur konformitas. Belajar baca, skill, mengurus dirinya sendiri.mengurus dirinya sendiri.

Page 8: Psikologi Dasar 1

• 4. Kanak-kanak akhir (6 s/d organ 4. Kanak-kanak akhir (6 s/d organ seksual masak).seksual masak).

• Sudah lbh mandiri, norma di rumah jadi Sudah lbh mandiri, norma di rumah jadi relatif, suka membandingkan, relatif, suka membandingkan, membantah dsb.membantah dsb.

• 5. Priode pubertas (akil Balik)5. Priode pubertas (akil Balik)• Wanita usia 12-14 dan pria 13-15.Wanita usia 12-14 dan pria 13-15.• Haid I pd wanita/ mimpi basahHaid I pd wanita/ mimpi basah

Page 9: Psikologi Dasar 1

• Tanda seksual sekunder, Tanda seksual sekunder, menyendiri, seenaknya, menentang menyendiri, seenaknya, menentang orang yang dihormati, kurang orang yang dihormati, kurang percaya diri, suasana hati mudah percaya diri, suasana hati mudah berubah, takut gagal.berubah, takut gagal.

Page 10: Psikologi Dasar 1

• 5. Masa Remaja (remaja awal (13-5. Masa Remaja (remaja awal (13-17; remaja akhir 17-18)17; remaja akhir 17-18)

• Perilaku sosial menonjol, takut Perilaku sosial menonjol, takut gemuk, ingin punya kumis dsbgemuk, ingin punya kumis dsb

• Pemantapan identitas diri, siapa aku, Pemantapan identitas diri, siapa aku, memandang dunia sesuai keinginan memandang dunia sesuai keinginan dsb.dsb.

Page 11: Psikologi Dasar 1

• 6. Dewasa awal 18-40 tahun6. Dewasa awal 18-40 tahun• Serius belajar, belajar peran ssbg Serius belajar, belajar peran ssbg

orang tua, guru, laki-laki/perempuan orang tua, guru, laki-laki/perempuan dewasa. Pilih pasangan serius, dewasa. Pilih pasangan serius, realistik dsb.realistik dsb.

• 7. Dewasa madya ( 40-60 Tahun).7. Dewasa madya ( 40-60 Tahun).• Kehidupan mulai mapan, masa lalu Kehidupan mulai mapan, masa lalu

diingat lagi, anak mulai dewasa, diingat lagi, anak mulai dewasa, kecantikan berkurang dsbkecantikan berkurang dsb

Page 12: Psikologi Dasar 1

• Masa dewasaMasa dewasa• Khusus laki-laki Khusus laki-laki persiapan persiapan

menghidupi keluarganya. Ada menghidupi keluarganya. Ada perbedaan antar budaya dlm hal perbedaan antar budaya dlm hal pekerjaan.pekerjaan.

• Bertanggung jawab pd anggota keluargaBertanggung jawab pd anggota keluarga• 7. Masa tua 7. Masa tua pensiun (60 > pensiun (60 >• 1. Masa MBT 1. Masa MBT sebelum pensiun sebelum pensiun• 2. Pekerjaan lbh ringan2. Pekerjaan lbh ringan• 3. Cari pekerjaan lain3. Cari pekerjaan lain• 4. Kegiatan hobi4. Kegiatan hobi

Page 13: Psikologi Dasar 1

AKTIVITAS JIWAAKTIVITAS JIWA

1.1. Aktivitas terbagi menjadi 2 hal : 1. Fisik dan 2. Aktivitas terbagi menjadi 2 hal : 1. Fisik dan 2. Psikis Psikis

2.2. Keduanya dapat dibedakan Keduanya dapat dibedakan tidak dapat tidak dapat dipisahkan dipisahkan

3.3. Pembagian menjadi 2 golongan yakni :Pembagian menjadi 2 golongan yakni :a. Menerima perangsang dari luar a. Menerima perangsang dari luar sentripetal sentripetal (gejala pengenalan) (gejala pengenalan) kognisi kognisi b. Melahirkan yang terkandung dalam jiwa-b. Melahirkan yang terkandung dalam jiwa- SeSentripugal ntripugal (Kehendak) (Kehendak) hasrat/konasi hasrat/konasi

hal ini menurut Aristoteles hal ini menurut Aristoteles dikotomi dikotomi

Tetens & Emmanuel Kant Tetens & Emmanuel Kant perasaan perasaan sehingga menjadi trikotomi sehingga menjadi trikotomi

Page 14: Psikologi Dasar 1

4.4. Bigot dkk Bigot dkk tiga macam sbb : tiga macam sbb :a. Kognisi (pengamatan, tanggapan, a. Kognisi (pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir fantasi, ingatan, berfikir dan dan intelegensi)intelegensi)b. Konasi mendorong manusia untuk b. Konasi mendorong manusia untuk berbuat berbuat nafsu, nafsu, kemauan kemauan dll.dll.c. Emosi c. Emosi merasakan sesuatu merasakan sesuatu ada perangsang dari ada perangsang dari

dalam dalam dan luar (ketuhanan, dan luar (ketuhanan, estetika, kesusilaan dll.)estetika, kesusilaan dll.)

Page 15: Psikologi Dasar 1

A. Pengamatan A. Pengamatan mengenal dunia luar mengenal dunia luar menggunakan indra.menggunakan indra.a. Ada perangsang a. Ada perangsang proses fisik proses fisik b. Dibawa oleh urat syaraf ke otak b. Dibawa oleh urat syaraf ke otak

fisiologis fisiologis c. Ada kesadaran c. Ada kesadaran rohani rohani

Syarat terjadinya pengamatan :Syarat terjadinya pengamatan :1. Ada perhatian pada objek 1. Ada perhatian pada objek 2. Ada perangsang 2. Ada perangsang 3. Urat syaraf 3. Urat syaraf otak otak 4. Ada kesadaran 4. Ada kesadaran

Page 16: Psikologi Dasar 1

aa.. Indra penglihatan Indra penglihatan mata mata Dapat dibedakan 3 macam objek Dapat dibedakan 3 macam objek

(a).Warna (a).Warna (b).Bentuk (c). Dalam.(b).Bentuk (c). Dalam.

1.1.Penglihatan warna Penglihatan warna asli (beda) dgn asli (beda) dgn indra indra lainnya.lainnya.

Warna komplementer : hitam-Warna komplementer : hitam-putih;merah-putih;merah- hijau;kuning-biru. hijau;kuning-biru.

Bila dicampur berubah menjadi Bila dicampur berubah menjadi abu-abu- abuabu

Page 17: Psikologi Dasar 1

Bigot Bigot mengandung makna mengandung makna tertentu mis: warna kuning tertentu mis: warna kuning (bergembira);biru (tenang);putih (bergembira);biru (tenang);putih (kesucian) dsb.(kesucian) dsb.Buta warna ada 2 golongan yakni Buta warna ada 2 golongan yakni sebagian dan totalsebagian dan totalBW BW sebagian sebagian seseorang yang seseorang yang tidak dapat membedakan warna merah, tidak dapat membedakan warna merah, biru dan kuningbiru dan kuningBW Total BW Total tidak dapat tidak dapat membedakan keseluruhan warna membedakan keseluruhan warna

Page 18: Psikologi Dasar 1

2. Penglihatan bentuk misalnya segit tig, segi empat, 2. Penglihatan bentuk misalnya segit tig, segi empat, dsb.dsb.Hukum Gestalt yg mempengaruhi dlm pengamatan :Hukum Gestalt yg mempengaruhi dlm pengamatan :a. Hukum Kedekatan a. Hukum Kedekatan ( (Proximity)Proximity)b. Hukum Kesamaan b. Hukum Kesamaan ( (Similarity )Similarity )c. Hukum Ketutupan c. Hukum Ketutupan ( Closure)( Closure)d. Hukum Kd. Hukum Kesinambunganesinambungan (continuity) (continuity)

Objek persepsi yg berdekatan Objek persepsi yg berdekatan cenderung diamati sbg cenderung diamati sbg satu kesatuan mis:satu kesatuan mis:

XX XX XX XX XXXX XX XX XX XXXX XX XX XX XXXX XX XX XX XX

XX XX XX XX XXXX XX XX XX XXXX XX XX XX XXXX XX XX XX XX

XX XX XX XX XXXX XX XX XX XX XX XX XX XX XXXX XX XX XX XX

Page 19: Psikologi Dasar 1

• Hukum kesamaan (Hukum kesamaan (similaritysimilarity))• OO O O O O O OO O O O O O• X X X X X X X diamati X X X X X X X diamati

secara horiz.secara horiz.• O O O O O O OO O O O O O O• X X X X X X XX X X X X X X• O O O O O O OO O O O O O O• X X X X X X X X X X X X X X

Page 20: Psikologi Dasar 1

• Hukum bentuk tertutup (closure)Hukum bentuk tertutup (closure)• Bentuk yg sdh kita kenal Bentuk yg sdh kita kenal tdk tdk

sempurna sempurna cenderung sempurna cenderung sempurna mis.mis.

• ] [ ][ ][ ][ ][ ][ ] [ ][ ][ ][ ][ ][

Page 21: Psikologi Dasar 1

• Hukum kesinambungan (continuity)Hukum kesinambungan (continuity)• Pola yang sama dan Pola yang sama dan

berkesinambungan, walau ditutup berkesinambungan, walau ditutup pola lain diamati sbg kesatuanpola lain diamati sbg kesatuan

Page 22: Psikologi Dasar 1

3. Pengamatan dlm dibagi menjadi 2 3. Pengamatan dlm dibagi menjadi 2 yakni : (berstruktur dan tak berstruktur)yakni : (berstruktur dan tak berstruktur)Faktor mempengaruhinya:Faktor mempengaruhinya:a. Pembagian terang dan gelap a. Pembagian terang dan gelap b. Penutupan benda b. Penutupan benda c. Perspektif hukum prepersionalitasc. Perspektif hukum prepersionalitas Ada 2 macam perspektif yakni :Ada 2 macam perspektif yakni :

1. Perspektif detail1. Perspektif detail2. Perspektif udara 2. Perspektif udara

d. Besar yg relatif d. Besar yg relatif

Page 23: Psikologi Dasar 1

Penglihatan luar biasaPenglihatan luar biasa1. 1. IllusiIllusi salah pengamatan salah pengamatan

terhadap perangsang yg ditangkap terhadap perangsang yg ditangkap indraindra

2.2. Halusinasi Halusinasi penglihatan yang penglihatan yang tdk disebabkan oleh adanya tdk disebabkan oleh adanya perangsang dari luar,merasa melihat perangsang dari luar,merasa melihat sesuatu padahal objeknya tidak ada.sesuatu padahal objeknya tidak ada.

3.3. SintesisSintesis bila salah salah satu bila salah salah satu indra kita kena perangsang, alat indra indra kita kena perangsang, alat indra yg lain ikut bekerjayg lain ikut bekerja

4.4. OsilasiOsilasi penglihatan berubah- penglihatan berubah-ubah terhadap objek yang diamati ubah terhadap objek yang diamati

Page 24: Psikologi Dasar 1

b. Indra Pendengar (Telinga)b. Indra Pendengar (Telinga)

Bunyi dibedakan menjadi 2 macam :Bunyi dibedakan menjadi 2 macam :

1. Bunyi tdk mempunyai arti atau 1. Bunyi tdk mempunyai arti atau bunyi yg timbul oleh getaran yang bunyi yg timbul oleh getaran yang tidak beratur, mis: bunyi hujan tidak beratur, mis: bunyi hujan turun, suara angin, dsb.turun, suara angin, dsb.

2. Bunyi yang mempunyai arti, 2. Bunyi yang mempunyai arti, ditimbulkan oleh getaran yang ditimbulkan oleh getaran yang teraturteratur

Page 25: Psikologi Dasar 1

c. Indra Penciumc. Indra PenciumPerangsang yg dapat ditangkap berupa gas Perangsang yg dapat ditangkap berupa gas diterima urat syaraf diterima urat syaraf otak otak diolah diolah bentuk bau yg bermacam-macambentuk bau yg bermacam-macamHenning Henning 6 macam bau pokok (bau busuk, 6 macam bau pokok (bau busuk, bau bunga, bau buah, bau sangit, bau akar dan bau bunga, bau buah, bau sangit, bau akar dan bau getah)bau getah)

d. d. Indra Pengecap Indra Pengecap pada permukaan lidah pada permukaan lidah sebelah atas bagian belakang. Ada 4 macam rasa sebelah atas bagian belakang. Ada 4 macam rasa pokok (asam, manis, asin dan pahit).pokok (asam, manis, asin dan pahit).

e. e. Indra PerasaIndra PerasaPerasaan yang diterima kulit ada 3 macam yaitu: Perasaan yang diterima kulit ada 3 macam yaitu: rasa sakit, tekanan dan temperatur. Ketiga macam rasa sakit, tekanan dan temperatur. Ketiga macam perasaan tersebut terdapat di bawah kulit perasaan tersebut terdapat di bawah kulit

Page 26: Psikologi Dasar 1

B. TANGGAPAN Gambaran sesuatu B. TANGGAPAN Gambaran sesuatu yg tinggal dalam jiwa setelah terjadi yg tinggal dalam jiwa setelah terjadi pengamatan. pengamatan. Beda tanggapan dengan pengamatan Beda tanggapan dengan pengamatan 1. Tanggapan tdk memerlukan 1. Tanggapan tdk memerlukan perangsang dr luar perangsang dr luar 2. Tidak terikat oleh waltu dan tempat2. Tidak terikat oleh waltu dan tempat3. Bersifat kabur dan abstrak 3. Bersifat kabur dan abstrak 4. Bersifat sekunder 4. Bersifat sekunder Persamaan (a) subyekktif (b) bila ada Persamaan (a) subyekktif (b) bila ada perhatian perhatian

Page 27: Psikologi Dasar 1

C. Fantasi C. Fantasi kemampuan jiwa untuk kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan baru dengan membentuk tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yg sudah ada. OKI bantuan tanggapan yg sudah ada. OKI sejak kanak2 sudah mulai ada fantasi dan sejak kanak2 sudah mulai ada fantasi dan awal dari perkembangan fantasi tersebut.awal dari perkembangan fantasi tersebut.

Ada 3 macam fantasi yaitu:Ada 3 macam fantasi yaitu:1. F. Abstraherend : Menghilangkan 1. F. Abstraherend : Menghilangkan beberapa beberapa sifat (alun-alun menjadi tanah sifat (alun-alun menjadi tanah lapang yg lapang yg gersang)gersang)2. F. Determinerend : Menentukan bentuk 2. F. Determinerend : Menentukan bentuk

benda yg dikhayalkan (bentuk benda yg dikhayalkan (bentuk tertentu)tertentu)3. F. Combienerend : Menghubungkan 3. F. Combienerend : Menghubungkan satu satu dgn yg lainnya menjadi bentuk baru.dgn yg lainnya menjadi bentuk baru.

Page 28: Psikologi Dasar 1

Fantasi dilihat dari sisi lain, ada 2 hal yakni :Fantasi dilihat dari sisi lain, ada 2 hal yakni :

1. Kreatif/aktif : menciptakan sesuatu 1. Kreatif/aktif : menciptakan sesuatu gambaran yg baru berdasarkan inisiatif gambaran yg baru berdasarkan inisiatif

2. Terpimpin/pasif : pengaruh orang lain 2. Terpimpin/pasif : pengaruh orang lain

Kebaikan fantasi:Kebaikan fantasi:

a. Tercipta karya besar a. Tercipta karya besar

b. Dalam dunia pendidikan sangat penting b. Dalam dunia pendidikan sangat penting

Keburukannya :Keburukannya :

a.a. Kadang2 realitas ditinggalkan Kadang2 realitas ditinggalkan

b. Timbul fikiran yang tidak baik b. Timbul fikiran yang tidak baik

Page 29: Psikologi Dasar 1

D. Ingatan : berhubungan dengan D. Ingatan : berhubungan dengan penyerapan a.l (pengamatan, tanggapan, penyerapan a.l (pengamatan, tanggapan, berfikir, dsb)berfikir, dsb)Kohnstamm : segala macam pekerjaan Kohnstamm : segala macam pekerjaan jiwa yg berhubungan dengan waktu jiwa yg berhubungan dengan waktu lampau, sekarang dan Y.a.dlampau, sekarang dan Y.a.dWilliam Stern : Hubungan pengalaman William Stern : Hubungan pengalaman dengan masa lampau sudah melekat dengan masa lampau sudah melekat dalam jiwa dan ditimbulkan saat skrng.dalam jiwa dan ditimbulkan saat skrng.Pendapat umum : ingatan kemampuan Pendapat umum : ingatan kemampuan jiwa untuk mencamkan, menyimpan dan jiwa untuk mencamkan, menyimpan dan merepsroduksi (sekaligus sebagai fungmerepsroduksi (sekaligus sebagai fungsisi ingatan)ingatan)

Page 30: Psikologi Dasar 1

1.1. Mencamkan: Melekatkan suatu kesan dengan erat Mencamkan: Melekatkan suatu kesan dengan erat sehingga kesan tersebut dpt disimpan direproduksi.sehingga kesan tersebut dpt disimpan direproduksi.Ada 2 macam mencamkan :Ada 2 macam mencamkan :1. Dengan sengaja : yakni dengan kesadaran dan 1. Dengan sengaja : yakni dengan kesadaran dan

sungguh2 memahami apa yg dicamkan; sungguh2 memahami apa yg dicamkan; dilakukan dilakukan dengan 2 cara yakni: menghafal dengan 2 cara yakni: menghafal (memorizing) dan (memorizing) dan mempelajari (studying)mempelajari (studying)2. Dengan tidak sengaja: tanpa kesadaran 2. Dengan tidak sengaja: tanpa kesadaran memperoleh pengetahuan misalnya pada anak2 memperoleh pengetahuan misalnya pada anak2 belajar bahasa, berjalan dsb.belajar bahasa, berjalan dsb.

3. macam menghafal yakni: 3. macam menghafal yakni: 1. Mekanis: menghafal sesuatu yg tidak 1. Mekanis: menghafal sesuatu yg tidak menghiraukan menghiraukan arti arti 2. Logis: lebih dahulu mengenal dan 2. Logis: lebih dahulu mengenal dan memperhatikan memperhatikan hubungan arti.hubungan arti.3. Memoteknis: menggunakan titian keledai 3. Memoteknis: menggunakan titian keledai

Page 31: Psikologi Dasar 1

3. macam menghafal yakni: 3. macam menghafal yakni: 1. Mekanis: menghafal sesuatu yg 1. Mekanis: menghafal sesuatu yg tidaktidak

menghiraukan menghiraukan arti arti 2. Logis: lebih dahulu mengenal dan2. Logis: lebih dahulu mengenal dan

memperhatikan memperhatikan hubungan arti.hubungan arti.3. Memoteknis: menggunakan titian3. Memoteknis: menggunakan titian

keledai keledai

Page 32: Psikologi Dasar 1

Bahan yg dihafal: ada 3 jenis Bahan yg dihafal: ada 3 jenis 1. Metode G (Gans – Learn): semua dihafal, diulang 1. Metode G (Gans – Learn): semua dihafal, diulang

dengan cara yg sama sampai dikuasai dengan cara yg sama sampai dikuasai 2. Metode T (Teil – Learn): sebagian demi sebagian 2. Metode T (Teil – Learn): sebagian demi sebagian

menuju bagian berikutnya menuju bagian berikutnya 3. Metode V (Verminttlendes): gabungan keduanya.3. Metode V (Verminttlendes): gabungan keduanya.

Faktor penunjang pencaman Faktor penunjang pencaman 1.1. Perhatian yg cukup Perhatian yg cukup 2. Kemauan dan niat (tidak ada paksaan)2. Kemauan dan niat (tidak ada paksaan)3. Repetation (pengulangan) : Hukum Jost 3. Repetation (pengulangan) : Hukum Jost 4. Susun bahan secara sistematis 4. Susun bahan secara sistematis 5. Kondisi tubuh, lingkungan, dsb.5. Kondisi tubuh, lingkungan, dsb.

Page 33: Psikologi Dasar 1

2.2. Menyimpan Menyimpan Hal-hal yg disimpan meliputi :Hal-hal yg disimpan meliputi :

a. Lukisan jiwa dari dunia luar : pengamatan indra.a. Lukisan jiwa dari dunia luar : pengamatan indra.b. Pengertian yg bersandar pada kekuatan berfikirb. Pengertian yg bersandar pada kekuatan berfikir

Daya simpan berbeda sifat umum pada ingatan yaitu Daya simpan berbeda sifat umum pada ingatan yaitu ::1. Ingatan cepat, bila dapat menerima dengan 1. Ingatan cepat, bila dapat menerima dengan mudah mudah

kesan kesan kejiwaan.kejiwaan.2. Ingatan luas, sekaligus dapat menyimpan kesan 2. Ingatan luas, sekaligus dapat menyimpan kesan yg yg banyak banyak 3. Ingatan kuat : dapat menyimpan kesan dlm 3. Ingatan kuat : dapat menyimpan kesan dlm waktu yg waktu yg

lama lama dan tidak mudah lupadan tidak mudah lupa4. Ingatan setia : dapat menyimpan kesan dengan 4. Ingatan setia : dapat menyimpan kesan dengan

tidak tidak berubah dari kesan semula.berubah dari kesan semula.5. Ingatan patuh : dapat mengingat dengan 5. Ingatan patuh : dapat mengingat dengan mudah mudah menimbulkan kembali kesan menimbulkan kembali kesan tersimpan dalam jiwa.tersimpan dalam jiwa.

Page 34: Psikologi Dasar 1

Kemampuan mengingat Kemampuan mengingat bergantung pada :bergantung pada :

1. Kondisi tubuh 1. Kondisi tubuh

2. Usia seseorang 2. Usia seseorang

3. Tingkat intelegensi 3. Tingkat intelegensi

4. Minat4. Minat

5. Pembawaan 5. Pembawaan

Page 35: Psikologi Dasar 1

3. Mereproduksi : Menimbulkan kembali 3. Mereproduksi : Menimbulkan kembali kesan yg disimpan. kesan yg disimpan.

Ada 2 bentuk reproduksi yakni: 1. Ada 2 bentuk reproduksi yakni: 1. mengenal kembali 2. mengingat kembali.mengenal kembali 2. mengingat kembali.

Apa yg disimpan kadangkala tidak bisa Apa yg disimpan kadangkala tidak bisa direproduksi: lupa.direproduksi: lupa.

Penyebabnya antara lain: Penyebabnya antara lain:

1. Sakit keras1. Sakit keras

2. Kesan berlangsung lama 2. Kesan berlangsung lama

3. Kesan tidak menarik 3. Kesan tidak menarik

4. Masuk tanggapan baru 4. Masuk tanggapan baru

Page 36: Psikologi Dasar 1

E. Intelegensi E. Intelegensi

kesanggupan/kemampuan untuk mengerjakan kesanggupan/kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan dengan cepat, tepat dan mudah.pekerjaan dengan cepat, tepat dan mudah.Ada 2 macam yakni:Ada 2 macam yakni:

1. Intelegensi teoritis: kemampuan 1. Intelegensi teoritis: kemampuan menyelesaikan menyelesaikan soal/masalah dengansoal/masalah dengan cepat dan tepat: dalam hubungan logiscepat dan tepat: dalam hubungan logis dgn bahasa.dgn bahasa.

2. Intelegensi praktis: kemampuan2. Intelegensi praktis: kemampuan mengatasi keadaan yg sulit dalam situasimengatasi keadaan yg sulit dalam situasi pekerjaan berlansung cepat dan tepat.pekerjaan berlansung cepat dan tepat.

Page 37: Psikologi Dasar 1

Orang yg pertama melakukan test Orang yg pertama melakukan test intelegensi ialah Alfred Binest intelegensi ialah Alfred Binest (Perancis 1857 – 1911). Dibantu oleh (Perancis 1857 – 1911). Dibantu oleh Simon untuk anak usia 3-15 thn.Simon untuk anak usia 3-15 thn.

Rumus yg digunakan Rumus yg digunakan MAMA x 100 x 100

CACA

MA = Mental AgeMA = Mental Age

CA = Chronological Age CA = Chronological Age

Page 38: Psikologi Dasar 1

1. Anak kurang normal (feeble minded)1. Anak kurang normal (feeble minded)a. Idiot : IQ <50a. Idiot : IQ <50Cirinya: a. Tidak mampu mengurus Cirinya: a. Tidak mampu mengurus dirinya dan. b. Sulit dididik MA = 2 dirinya dan. b. Sulit dididik MA = 2 tahuntahunb. Embisi IQ: 50-70b. Embisi IQ: 50-70Cirinya: a. Dapat mengingat hal yg Cirinya: a. Dapat mengingat hal yg mudah. b. Dapat mengerjakan; mudah. b. Dapat mengerjakan; menyapu, ngepel lantai dan mencuci. menyapu, ngepel lantai dan mencuci. MA = 6 tahun MA = 6 tahun c. Debil (moron) IQ 70-85c. Debil (moron) IQ 70-85Cirinya: a. Dpat melakukan pekerjaan Cirinya: a. Dpat melakukan pekerjaan tukang kayu, batu dan kebun. tukang kayu, batu dan kebun. b.Kurang mampu mengatasi masalah b.Kurang mampu mengatasi masalah yg sulit. c. Bisa masak. SMP Khusus.yg sulit. c. Bisa masak. SMP Khusus.

Page 39: Psikologi Dasar 1

2. Anak normal (IQ 85-115)2. Anak normal (IQ 85-115)

3. Anak cerdas 3. Anak cerdas

a. IQ antara 115-130 (Bright Pupil)a. IQ antara 115-130 (Bright Pupil)

b. IQ antara 130-150 (Very Bright b. IQ antara 130-150 (Very Bright Pupil)Pupil)

c. IQ> 150 Genius c. IQ> 150 Genius

Semua ini berkairan dengan Semua ini berkairan dengan Heredity, environmentalitast dan Heredity, environmentalitast dan konvergensi konvergensi

(lihat teori perkembangan manusia) (lihat teori perkembangan manusia)

Page 40: Psikologi Dasar 1

F. BerfikirF. BerfikirAktivitas pribadi yg bertujuan Aktivitas pribadi yg bertujuan memecahkan problema: menemukan memecahkan problema: menemukan hubungan dan menentukan sangkut hubungan dan menentukan sangkut paut nya.paut nya.Dalam berfikir dan memecahkan Dalam berfikir dan memecahkan masalah melalui proses:masalah melalui proses:1. Pembentukan pengertian: 1. Pembentukan pengertian: himpunan ciri hakiki atau himpunan ciri hakiki atau sifat yg sifat yg khas dari sesuatu yang menentukan khas dari sesuatu yang menentukan dan dan membedakan dari yg lain.membedakan dari yg lain.

Pengertian tdk trbatas pada satu Pengertian tdk trbatas pada satu benda atau keadaan benda atau keadaan saja.saja.

Page 41: Psikologi Dasar 1

Ada 2 macam pengertian:Ada 2 macam pengertian:

a) Pengertian pengalaman: a) Pengertian pengalaman:

diperoleh berdasarkan diperoleh berdasarkan pengalaman pengalaman

b) Pengertian logis/ilmiah: penelitian b) Pengertian logis/ilmiah: penelitian

Mis: Bujur Sangkar dengan:Mis: Bujur Sangkar dengan:

a) Analisa b) Abstraksi c) a) Analisa b) Abstraksi c) KombinasiKombinasi

Page 42: Psikologi Dasar 1

2. Pembentukan pendapat2. Pembentukan pendapat Dibentuk dari dua pengertian atau lebih yg Dibentuk dari dua pengertian atau lebih yg

ada hubungan arti. Pendapat dinyatakan ada hubungan arti. Pendapat dinyatakan dengan bahasa dlm bentuk kalimat.dengan bahasa dlm bentuk kalimat.

3. Pembentukan kesimpulan 3. Pembentukan kesimpulan Membentuk suatu pendapat berdasarkan Membentuk suatu pendapat berdasarkan pendapat lain.pendapat lain.

Kesimpulan ada 3 macam:Kesimpulan ada 3 macam:a) Induktif: diambil dari keputusan yg a) Induktif: diambil dari keputusan yg khusus; umum.khusus; umum.b) Dedukatif: diambil dari yg umum; b) Dedukatif: diambil dari yg umum; khususkhususc) Analogi: c) Analogi: menyesuaikan/mempertimbangkan yg menyesuaikan/mempertimbangkan yg dapat dikiaskan; keputusan.dapat dikiaskan; keputusan.

Page 43: Psikologi Dasar 1

BELAJARBELAJAR 1.1. Bentuk PL: Kelangsungan hidup Bentuk PL: Kelangsungan hidup

adaptasiadaptasi agar bisa survived)agar bisa survived)

2. Belajar:2. Belajar: proses perubahan proses perubahan relatif relatif menetapmenetap

a) Immediate behaviour dan b) a) Immediate behaviour dan b) Potential BPotential B

Ada perubahan Ada perubahan pengalaman pengalaman3. Belajar dan berfikir: tidak dpt 3. Belajar dan berfikir: tidak dpt

dipisahkandipisahkan

4. Berfikir: a) Tidak kasat mata b) 4. Berfikir: a) Tidak kasat mata b) Representasi simbiolis c) Tidak selalu Representasi simbiolis c) Tidak selalu memecahkan masalah; konsep, ide memecahkan masalah; konsep, ide kreatif.kreatif.

Page 44: Psikologi Dasar 1

5. Teori belajar: Asosiasi S-R5. Teori belajar: Asosiasi S-R Classical conditioning: PavlovClassical conditioning: Pavlov Operant/instrumental Operant/instrumental conditioning:conditioning:

6. 6. Skinner&Thorndike Skinner&Thorndike a) a) law of effectlaw of effect b) Law of exercise b) Law of exercise c) Law of readinessc) Law of readiness 7. Mengenali penguat7. Mengenali penguat a. Memuaskan kebutuhan biologisa. Memuaskan kebutuhan biologis b. Mengaktifkan bagian otakb. Mengaktifkan bagian otak c. Dianggap punya peringkatc. Dianggap punya peringkat tertinggitertinggi

Page 45: Psikologi Dasar 1

. . Teori belajar kognitif Teori belajar kognitif a)a)Proses kognitif Proses kognitif penget + persepsi penget + persepsi

peran amat besar peran amat besarb)b)Sudah ada struktur kognitif Sudah ada struktur kognitif

mengelola informasimengelola informasi

c) Insigh c) Insigh pemahaman thdp suatu pemahaman thdp suatu situasi situasi dipecahkan/dicari jalan dipecahkan/dicari jalan keluarkeluar

Prinsip umumnya :Prinsip umumnya :

1.1.Terjadinya tergantung kompleksitas. Terjadinya tergantung kompleksitas. Bila mirip dgn dulu Bila mirip dgn dulu akan lbh cepat akan lbh cepat

Page 46: Psikologi Dasar 1

• 2. Bila dilakukan dgn insight 2. Bila dilakukan dgn insight dpt dpt diulang dlm waktu hampir samadiulang dlm waktu hampir sama

• 3. Masalah dipecahkan dgn insight 3. Masalah dipecahkan dgn insight berbagai situasi.berbagai situasi.

@ @ Belajar mencontoh Belajar mencontoh kekerasan, kekerasan, alkohol, merokok dsb.alkohol, merokok dsb.@ @ Alih belajar (transfer learning)Alih belajar (transfer learning) Biasa menggunakan bhs Indonesia Biasa menggunakan bhs Indonesia

sekolah ke luar negerisekolah ke luar negeri Supir bus di Indonesia & luar negeriSupir bus di Indonesia & luar negeri

Page 47: Psikologi Dasar 1

Optimal hasil belajar Optimal hasil belajar a. Prinsip a. Prinsip Umpan balikUmpan balikb. Hadiah untuk penguatb. Hadiah untuk penguatc. Sikap c. Sikap belajar belajar positifpositifd. Belajar proses d. Belajar proses menemukan menemukane. Beda individu e. Beda individu f. Guru sebagai model f. Guru sebagai model g. Transfer belajar positif g. Transfer belajar positif

Page 48: Psikologi Dasar 1

10. Teori Lupa 10. Teori Lupa a. Decay Theory a. Decay Theory b. Interveb. Intervererensi nsi c. Retrieval Failurec. Retrieval Failuree. Motivated forgetting – e. Motivated forgetting – Psikoanalisis (Freud)Psikoanalisis (Freud)

Page 49: Psikologi Dasar 1

Tugas IndividuTugas Individu

• 1. Coba identifikasi dan uraikan mengapa 1. Coba identifikasi dan uraikan mengapa seorang ibu tidak mengimunisasikan anaknya seorang ibu tidak mengimunisasikan anaknya ke tempat pelayanan kesehatan.ke tempat pelayanan kesehatan.

• 2. Lakukan identifikasi mengapa pemberian 2. Lakukan identifikasi mengapa pemberian makanan tambahan lebih dini pada bayimakanan tambahan lebih dini pada bayi

• * Semua uraian kaitkan dengan proses belajar * Semua uraian kaitkan dengan proses belajar budaya/kebiasaan dan mungkin dari berbagai budaya/kebiasaan dan mungkin dari berbagai media yang adamedia yang ada

• 3. Tugas di ketik ukuran 1,5 spasi ukuran 3. Tugas di ketik ukuran 1,5 spasi ukuran kuarto, minimal 2 halaman dan maksimal 5 kuarto, minimal 2 halaman dan maksimal 5 halaman.halaman.

Page 50: Psikologi Dasar 1

Proses lupa secara Proses lupa secara psikologispsikologis

• 1. Bila materi tdk pernah digunakan1. Bila materi tdk pernah digunakan• 2. Materi mengalami perubahan meliputi:2. Materi mengalami perubahan meliputi:• a. Penghalusan a. Penghalusan berubah lbh halus, kurang berubah lbh halus, kurang • tajam tajam bentuk aslinya tdk diingat lagi bentuk aslinya tdk diingat lagi• b. Penegasan b. Penegasan hanya bagian yg mencolok hanya bagian yg mencolok

yg yg • diingatdiingat• c. Asimilasi c. Asimilasi Cenderung mencari bentuk yg Cenderung mencari bentuk yg • ideal dan sempurna.ideal dan sempurna.

Page 51: Psikologi Dasar 1

• 3. Ada hal baru yg dipelajari 3. Ada hal baru yg dipelajari yg lama lupa yg lama lupa• Hambatan retroaktif & hambatan proaktifHambatan retroaktif & hambatan proaktif• 4. Melupakan hal-hal yg mengerikan, 4. Melupakan hal-hal yg mengerikan,

menakutkan, menjijikkan, penuh dosa. Proses menakutkan, menjijikkan, penuh dosa. Proses ini Proses ini ini Proses ini tanpa disadari tanpa disadari oleh bagian oleh bagian unconciousness dari sistem kejiwaan.unconciousness dari sistem kejiwaan.

• 5. Proses fisiologi 5. Proses fisiologi dimentia senilis/karena dimentia senilis/karena tuatua

• Trauma, narkoba Trauma, narkoba

Page 52: Psikologi Dasar 1

Cara mengingatCara mengingat

• Hal-hal yg pernah diketahui a.lHal-hal yg pernah diketahui a.l• 1. Rekoleksi 1. Rekoleksi menimbulkan kembali suatu menimbulkan kembali suatu

peristiwa lengkap dengan detailnyaperistiwa lengkap dengan detailnya• 2. Pembaruan ingatan 2. Pembaruan ingatan hampir sama dgn hampir sama dgn

rekoleksi rekoleksi bila ada hal yg merangsang bila ada hal yg merangsang• 3. Memanggil kembali ingatan (recall) 3. Memanggil kembali ingatan (recall)

mengingat kembali suatu hal mengingat kembali suatu hal terlepas masa terlepas masa lalu.lalu.

• 4. Rekognisi 4. Rekognisi mengingat kembali sesuatu hal mengingat kembali sesuatu hal setelah menjumpai sebagian.setelah menjumpai sebagian.

• 5. Mempelajari kembali 5. Mempelajari kembali sst yg dulu pernah sst yg dulu pernah dipelajari.dipelajari.

Page 53: Psikologi Dasar 1

Gejala perasaanGejala perasaan

• 1. Pengertian perasaan1. Pengertian perasaan• 2. Unsur perasaan2. Unsur perasaan• a. Bersifat subjektifa. Bersifat subjektif• b. Berkaitan dgn gejala mengenalb. Berkaitan dgn gejala mengenal• c. Tingkatannya tdk samac. Tingkatannya tdk sama

Page 54: Psikologi Dasar 1

• Gejala perasaan tergantung pd:Gejala perasaan tergantung pd:• 1. Keadaan jasmani1. Keadaan jasmani• 2. Pembawaan2. Pembawaan• 3. Keadaan keluarga, jabatan, 3. Keadaan keluarga, jabatan,

pergaulan dsbpergaulan dsb

Page 55: Psikologi Dasar 1

Max SchelerMax Scheler

• 1. Perasaan tingkat sensoris 1. Perasaan tingkat sensoris Berdasarkan Berdasarkan atasatas

• kesadaran dan stimulus pd jasmani ( mis. kesadaran dan stimulus pd jasmani ( mis. • Rasa sakit, panas, dingin.Rasa sakit, panas, dingin.• 2. Perasaan vital 2. Perasaan vital dgn keadaan tubuh (lesu, dgn keadaan tubuh (lesu, • segar, lelah dsb).segar, lelah dsb).• 3. Perasaan kejiwaan 3. Perasaan kejiwaan perubahan spikis ( rasa perubahan spikis ( rasa • gembira, senang, sedih, susah, takut)gembira, senang, sedih, susah, takut)• 4. Perasaan kepribadian 4. Perasaan kepribadian keseluruhan pribadi keseluruhan pribadi• ( harga diri, putus asa, puas, terasing).( harga diri, putus asa, puas, terasing).

Page 56: Psikologi Dasar 1

Pembagian menurut Pembagian menurut KonstamKonstam

• 1. Perasaan keindraan 1. Perasaan keindraan berkaitan dgn berkaitan dgn alat indra ( asin, pahit, manis, lapar, haus, alat indra ( asin, pahit, manis, lapar, haus, sakit, lelah dsb).sakit, lelah dsb).

• 2. Perasaan kejiwaan2. Perasaan kejiwaan• A. IntlektualA. Intlektual• B. KesusilaanB. Kesusilaan• C. KeindahanC. Keindahan• D. KemasyarakatanD. Kemasyarakatan• E. Harga diriE. Harga diri• F. Ke TuhananF. Ke Tuhanan

Page 57: Psikologi Dasar 1

• Affek Affek peristiwa psikis peristiwa psikis ketegangan ketegangan hebat, kuat tiba-tiba, tdk disadari hebat, kuat tiba-tiba, tdk disadari gejala gejala jasmaniah yg ebat ( ketakutan, kemurkaan, jasmaniah yg ebat ( ketakutan, kemurkaan, ledakan dendam, kebencian dsb).ledakan dendam, kebencian dsb).

• Wilhem WundtWilhem Wundt• 1. Affek 1. Affek perasaan senang dan tdk senang perasaan senang dan tdk senang• 2. Menimbulkan kegiatan jiwa/melemahkan2. Menimbulkan kegiatan jiwa/melemahkan• 3. Berisi penuh ketegangan dan relaks3. Berisi penuh ketegangan dan relaks

Page 58: Psikologi Dasar 1

• Immanuel KantImmanuel Kant• 1. Affek Sthenis 1. Affek Sthenis sadar kekuatan sadar kekuatan

dan kemampuannya dan kemampuannya dorongan dorongan bekerjabekerja

• 2. Affek Asthenis 2. Affek Asthenis perasaan perasaan kehilangan kekuatan kehilangan kekuatan lumpuh. lumpuh.

• Stemming/suasana hati Stemming/suasana hati agak lama, agak lama, lebih tenang, berkesinambungan lebih tenang, berkesinambungan perasaan senang.perasaan senang.

Page 59: Psikologi Dasar 1

• Simpati dan empatiSimpati dan empati• Simpati Simpati kecendrungan utk ikut kecendrungan utk ikut

merasakanmerasakan• Persamaan cita-cita, senasib, berasal Persamaan cita-cita, senasib, berasal

dari daerah yg samadari daerah yg sama• Empati Empati kecenderungan kecenderungan

merasakan sesuatu merasakan sesuatu jika dlm jika dlm situasi tsb.situasi tsb.

Page 60: Psikologi Dasar 1

• Hal-hal praktis• 1. Fungsi perasaan a.l

– A) Sumbangan rasa bahagia dan warna pd suasana hati perlu pendidikan perasaan

– B)Cepat dan mudah menular dari aspek positif dan negatif

– C) Perasaan indrawi tdk mudah tersinggung, menahan diri kepribadian

– D) Perasaan intlektual di rumah, disekolah

– E) Gangguan perasaan abnormal.

Page 61: Psikologi Dasar 1

Gejala Kemauan (Konasi)Gejala Kemauan (Konasi)1. Pengertian 1. Pengertian

Salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia ialah usaha aktif Salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia ialah usaha aktif dan berkaitan dgn pelaksanaan tujuan.dan berkaitan dgn pelaksanaan tujuan.Dalam istilah sehari-hari Dalam istilah sehari-hari kehendak/hasrat kehendak/hasrat fungsi fungsi

jiwa jiwa untuk mencapai suatu tujuan untuk mencapai suatu tujuan Berfungsinya terkait dengan fikiran dan perasaan.Berfungsinya terkait dengan fikiran dan perasaan. Oki Oki Dorongan, keinginan, hasrat, kecendrungan, hawa Dorongan, keinginan, hasrat, kecendrungan, hawa nafsu dan kemaunafsu dan kemauaan n

a. a. DORONGAN DORONGAN - Kekuatan dari dalam berlangsung di luar kesadaran kitaKekuatan dari dalam berlangsung di luar kesadaran kita Dibedakan atas dorongan nafsu dan rohaniah Dibedakan atas dorongan nafsu dan rohaniah - - Dorongan tropisme Dorongan tropisme tumbuhan dan binatang tumbuhan dan binatang - Dorongan hidup Dorongan hidup pada manusia pada manusia

otomatisme mis: peredaran darah, pencernaan otomatisme mis: peredaran darah, pencernaan makanan, pernafasan. dsb. makanan, pernafasan. dsb.

- Harus diawasi dan dikontrol Harus diawasi dan dikontrol mengancam mengancam

Page 62: Psikologi Dasar 1

DORONGAN DORONGAN - Kekuatan dari dalam berlangsung di Kekuatan dari dalam berlangsung di

luar kesadaran kitaluar kesadaran kita Dibedakan atas dorongan nafsu dan Dibedakan atas dorongan nafsu dan rohaniah rohaniah - - Dorongan tropisme Dorongan tropisme tumbuhan tumbuhan

dan binatang dan binatang - Dorongan hidup Dorongan hidup pada manusia pada manusia

otomatisme mis: peredaran otomatisme mis: peredaran darah, pencernaan makanan, darah, pencernaan makanan, pernafasan. dsb. pernafasan. dsb.

- Harus diawasi dan dikontrol Harus diawasi dan dikontrol mengancammengancam

Page 63: Psikologi Dasar 1

Untuk meniru harus disalurkan pada Untuk meniru harus disalurkan pada hal yg positif hal yg positif

Semua dorongan berpangkal pada: Semua dorongan berpangkal pada: 1)1) mempertahankan diri mempertahankan diri 2)2) mempertahankan jenis mempertahankan jenis 3)3) mengambangkan dirimengambangkan diriJenis dorongan nafsu (makan, seksual, Jenis dorongan nafsu (makan, seksual,

sosial dan meniru) untuk sosial dan meniru) untuk melanjutkan hidup kita melanjutkan hidup kita

Jenis dorongan (keamanan, Jenis dorongan (keamanan, menonjolkan diri, ingin tahu, menonjolkan diri, ingin tahu, keindahan, kebaikan, kebebasan keindahan, kebaikan, kebebasan dan bekerja).dan bekerja).

Page 64: Psikologi Dasar 1

Keinginan ialah dorongan nafsu pada Keinginan ialah dorongan nafsu pada benda, kebiasaan, hasrat dan keinginan benda, kebiasaan, hasrat dan keinginan dpt diulang-ulang.dpt diulang-ulang.

Kecendrungan ialah hasrat yg aktif dan Kecendrungan ialah hasrat yg aktif dan lekas bertindak .lekas bertindak .

Hawa nafsu ialah hasrat yg besar dan kuat Hawa nafsu ialah hasrat yg besar dan kuat dan menguasai seluruh fungsi jiwadan menguasai seluruh fungsi jiwa-- dalam kesadaran.dalam kesadaran.

Kemauan ialah kekuatan yg sadar dan Kemauan ialah kekuatan yg sadar dan hidup menciptakan sesuatu dasarnya hidup menciptakan sesuatu dasarnya pikiran dan perasaan.pikiran dan perasaan.

Page 65: Psikologi Dasar 1

Proses kemauan Proses kemauan tindakan tindakan 1. Motif 1. Motif alasan alasan 2. Perjuangan motif 2. Perjuangan motif ada beberapa motif luhur ada beberapa motif luhur

dan rendah.dan rendah.3. Keputusan 3. Keputusan pemilihan pemilihan4. Perbuatan 4. Perbuatan sesuai keputusan sesuai keputusan

Hasrat yg berpusat pada kejasmanian Hasrat yg berpusat pada kejasmanian 1. Tropisme 1. Tropisme pada tumbuhan pada tumbuhan 2. Refleks 2. Refleks reaksi yang tidak disadari reaksi yang tidak disadari

perangsang.perangsang.

Page 66: Psikologi Dasar 1

Refleks Refleks gerak reaksi gerak reaksi tdk disadari pd tdk disadari pd perangsang.perangsang.

Ciri-cirinya :Ciri-cirinya : Hubungan perangsang dan reaksi Hubungan perangsang dan reaksi Tidak disadari Tidak disadari Bersifat mekanis Bersifat mekanis Terkait perangsang Terkait perangsang Pada sumsum tulang belakangPada sumsum tulang belakang

Cara bertindak dibawa sejak lahir Cara bertindak dibawa sejak lahir

Page 67: Psikologi Dasar 1

Jenis refleks Jenis refleks

1. Bawaan 1. Bawaan refleks asli refleks asli

2. Latihan -2. Latihan - pengalaman selalu pengalaman selalu diulang diulang

3. Refleks bersyarat 3. Refleks bersyarat perangsang alam perangsang alam

Page 68: Psikologi Dasar 1

3. 3. InstinkInstink kemampuan berbuat kemampuan berbuat sejak lahir sejak lahir pemuas dorongan nafsu pemuas dorongan nafsu

Cirinya : Cirinya :

a. Lebih majemuk dari refleks a. Lebih majemuk dari refleks

b. Tidak memerlukan latihan b. Tidak memerlukan latihan

c. Gerak pembawaan alami c. Gerak pembawaan alami

d. Secara mekanis d. Secara mekanis

e. Dapat dilatih oleh keadaan e. Dapat dilatih oleh keadaan

f. Berakar pada dorongan nafsuf. Berakar pada dorongan nafsu

g. Berubah g. Berubah

Page 69: Psikologi Dasar 1

Jenis instinkJenis instink

• 1. Mempertahankan diri : a) makan b) 1. Mempertahankan diri : a) makan b) bernafas bernafas

• c)Bermain d) Melindungi diri e) Takut c)Bermain d) Melindungi diri e) Takut • f) Istirahatf) Istirahat• 2. Mempertahankan jenis : a) seksual 2. Mempertahankan jenis : a) seksual • b) membela diri c) mint tolong d) sosial b) membela diri c) mint tolong d) sosial • e) melindungi f) memelihara.e) melindungi f) memelihara.• 3. Mengembangkan diri : a) Belajar b)3. Mengembangkan diri : a) Belajar b)• menyelidiki c) Ingin tahumenyelidiki c) Ingin tahu

Page 70: Psikologi Dasar 1

NafsuNafsu

• Dorongan Dorongan manusia manusia kekuatan kekuatan bertindakbertindak kebutuhan hidup ttt. kebutuhan hidup ttt.

• Jenis-jenis nafsu:Jenis-jenis nafsu:1. N.Individual ( makan, bermain, 1. N.Individual ( makan, bermain, bertindak, merusak, berkelahi, berkuasa bertindak, merusak, berkelahi, berkuasa dsb).dsb).

• 2. N.sosial (meniru, kawin, berkumpul, 2. N.sosial (meniru, kawin, berkumpul, berserikat, melindungi, mempertahankan berserikat, melindungi, mempertahankan diri, mencari ilmu, sujud pada Tuhan).diri, mencari ilmu, sujud pada Tuhan).

Page 71: Psikologi Dasar 1

• Hub nafsu dan perasaanHub nafsu dan perasaan• Perasaan Perasaan yg hebat yg hebat bergeraknya bergeraknya

nafsu dan sebaliknya perasaan hebat nafsu dan sebaliknya perasaan hebat adakalanya berfikir adakalanya berfikir dikesampingkan.dikesampingkan.

Page 72: Psikologi Dasar 1

• Keinginan Keinginan nafsu telah mempunyai arah nafsu telah mempunyai arah tertentu.tertentu.

• Mis. Nafsu makan Mis. Nafsu makan ingin utk makan ingin utk makan• Kecendrungan Kecendrungan keinginan yg sering keinginan yg sering

munculmuncul• 1. K. Vital 1. K. Vital lahap, gemar makan, gemar lahap, gemar makan, gemar

minuman keras.minuman keras.• 2. K. Perseorangan 2. K. Perseorangan sifat tamak, kikir, sifat tamak, kikir,

egoistisegoistis• 3. K. Sosial 3. K. Sosial persahabatan, berbuat amal persahabatan, berbuat amal• 4. K. Abstrak (+ )(taat pd Tuhan,jujur,patuh, 4. K. Abstrak (+ )(taat pd Tuhan,jujur,patuh,

bertanggung jawab;( -) dustabertanggung jawab;( -) dusta

Page 73: Psikologi Dasar 1

FrustrasiFrustrasi

• Keadaan dlm diri Keadaan dlm diri tdk tercapai tdk tercapai tujuan tujuan ada rintangan ada rintangan

• 1. Frustrasi lingkungan1. Frustrasi lingkungan• 2. Frustrasi pribadi.2. Frustrasi pribadi.• a) Kurang kemampuan/bakata) Kurang kemampuan/bakat• b) Kondisi fisikb) Kondisi fisik• c) Kemampuan tinggic) Kemampuan tinggi• 3. Frustrasi konflik3. Frustrasi konflik

Page 74: Psikologi Dasar 1

Reaksi terhadap frustrasiReaksi terhadap frustrasi

• 1. Bertindak secara eksplosif1. Bertindak secara eksplosif• 2. Melakukan konpensasi2. Melakukan konpensasi• 3. Introversi3. Introversi• 4. Sublimasi tujuan4. Sublimasi tujuan• 5. Reaksi psikopatis5. Reaksi psikopatis• 6. Simbolisasi6. Simbolisasi

Page 75: Psikologi Dasar 1

Frustrasi dan Mekanisme Frustrasi dan Mekanisme Pertahanan DiriPertahanan Diri

• 1. Represi 1. Represi menekan pengalaman tdk menekan pengalaman tdk menyenangkan.menyenangkan.

• 2. Regresi 2. Regresi Tl sperti anak kecil Tl sperti anak kecil lbh lbh perhatikan.perhatikan.

• 3. Rasionalisasi 3. Rasionalisasi berusaha menalar berusaha menalar situasi frustrasinya selogis mungkinsituasi frustrasinya selogis mungkin

• 4. Proyeksi 4. Proyeksi melempar penyebab melempar penyebab pd orang lainpd orang lain

• 5. Reaksi formasi 5. Reaksi formasi berbalik berbalik mis. mis. sangat sayg sangat sayg

Page 76: Psikologi Dasar 1

• 6. Fantasi 6. Fantasi tdk membahayakan , tdk membahayakan , tdk memecahkan persoalan. Bila tdk memecahkan persoalan. Bila terlalu sering terlalu sering ganggu kehidupan ganggu kehidupan emosi, angan-angan.emosi, angan-angan.

• 7. Merusak diri7. Merusak diri• Minuman keras, obat bius Minuman keras, obat bius fisik fisik

lemah, proses mental mundur.lemah, proses mental mundur.

Page 77: Psikologi Dasar 1

Akibat FrustrasiAkibat Frustrasi

• Secara umum Secara umum kekesalan, jengkel, kekesalan, jengkel, kecemasan dsb.kecemasan dsb.

• 1. Anxietas dan agresivitas 1. Anxietas dan agresivitas • 2. Penderitaan emsional dan 2. Penderitaan emsional dan

psikosomatispsikosomatis• 3. Kebodohan dan kekakuan (lih. 3. Kebodohan dan kekakuan (lih.

Singgih)Singgih)

Page 78: Psikologi Dasar 1

Motif (David McClleland)Motif (David McClleland)

• 1. Keb. Utk berkuasa (Need for 1. Keb. Utk berkuasa (Need for power)power)

• 2. Keb. Utk berprestasi (need for 2. Keb. Utk berprestasi (need for achievement)achievement)

• 3. Keb. Mencari teman/Need of 3. Keb. Mencari teman/Need of affiliation)affiliation)

Page 79: Psikologi Dasar 1

WI. ThomasWI. Thomas

• 1. Motif rasa aman 1. Motif rasa aman motif motif dasar&primerdasar&primer

• terhindar bahayaterhindar bahaya• A. Kebutuhan fisiologisA. Kebutuhan fisiologis• B. Keselamatan B. Keselamatan • C. Kepercayaan dan kesesuaian diri dgn C. Kepercayaan dan kesesuaian diri dgn

lingklingk• 2. Motif Respons 2. Motif Respons motif keselamatan motif keselamatan

sendiri sendiri

Page 80: Psikologi Dasar 1

• A. Kasih sayang A. Kasih sayang ibu pd anaknya ibu pd anaknya• B. Cinta romantisB. Cinta romantis• C. SosialitasC. Sosialitas• 3. Motif Pengalaman Baru3. Motif Pengalaman Baru• A. Variasi seksualA. Variasi seksual• B. KeingintahuanB. Keingintahuan• C. Pernyataan DiriC. Pernyataan Diri• D. Menyimpang kehidupan rutinD. Menyimpang kehidupan rutin

Page 81: Psikologi Dasar 1

• E. DominasiE. Dominasi

• 4. Motif pengenalan diri4. Motif pengenalan diri• A. Harga diriA. Harga diri• B. StatusB. Status• C. PrestiseC. Prestise

Page 82: Psikologi Dasar 1