psiek essay 3 - batu akik

6
Analisis Fenomena Batu Akik di Tahun 2015 dengan Hukum Supply and Demand Esai PSIEK 2015 Oleh Johan Wahyudi (NPM 1206245411) Keyword : Supply & demand, batu akik, pricing Word count : 728 I. Deskripsi Perilaku/Gejala Salah satu fenomena yang cukup terlihat marak di Indonesia beberapa bulan terakhir adalah maraknya batu akik. Batu akik menjadi pembincangan yang hangat, seringkali dianggap sebagai gimmick yang memicu guyonan lainnya yang mungkin sampai ke telinga anda. Peminat batu akik juga dilansir meningkat drastis terbukti menurut sumber yang ada, komunitas Gabungan Pecinta Batu Alam di Aceh meningkat anggotanya dari 30 menjadi sekitar 50.000 orang karena fenomena batu akik ini. Selain di tataran pembicaraan dan komunitas, batu akik juga menjadi fenomena dalam pasar penjualan barang. Menurut berbagai kantor berita, dari segi kuantitas, terhitung transaksi batu akik sehari mencapai sekitar Rp. 50.000.000.000 per hari. Bahkan dari pihak pemerintah tepatnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sampai mewacanakan regulasi dan standaridasi pada produksi serta penjualan dari batu akik ini. Salah satu pengusaha batu akik menyatakan harga bahan mentah dari petambangnya awalnya berkisar Rp 400.000 per kilogram,

Upload: johan-wahyudi

Post on 27-Sep-2015

48 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Essay Psikologi Ekonomi mengenai hukum Supply and Demand. Fenomena yang dibahas adalah fenomena batu akik di Indonesia

TRANSCRIPT

Analisis Fenomena Batu Akik di Tahun 2015dengan Hukum Supply and DemandEsai PSIEK 2015Oleh Johan Wahyudi (NPM 1206245411)Keyword: Supply & demand, batu akik, pricingWord count : 728

I. Deskripsi Perilaku/GejalaSalah satu fenomena yang cukup terlihat marak di Indonesia beberapa bulan terakhir adalah maraknya batu akik. Batu akik menjadi pembincangan yang hangat, seringkali dianggap sebagai gimmick yang memicu guyonan lainnya yang mungkin sampai ke telinga anda. Peminat batu akik juga dilansir meningkat drastis terbukti menurut sumber yang ada, komunitas Gabungan Pecinta Batu Alam di Aceh meningkat anggotanya dari 30 menjadi sekitar 50.000 orang karena fenomena batu akik ini. Selain di tataran pembicaraan dan komunitas, batu akik juga menjadi fenomena dalam pasar penjualan barang. Menurut berbagai kantor berita, dari segi kuantitas, terhitung transaksi batu akik sehari mencapai sekitar Rp. 50.000.000.000 per hari. Bahkan dari pihak pemerintah tepatnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sampai mewacanakan regulasi dan standaridasi pada produksi serta penjualan dari batu akik ini. Salah satu pengusaha batu akik menyatakan harga bahan mentah dari petambangnya awalnya berkisar Rp 400.000 per kilogram, kini menjadi Rp 100.000.000 per kilogramnya. Secara keseluruhan, harga jual batu akik melambung 500 persen dalam beberapa bulan dan pedagang meraup untung hampir sampai 400 persen. Pebisnis batu akik di Aceh juga meningkat menjadi 15.000 jiwa. Fenomena maraknya penjualan batu akik ini dapat disebabkan berbagai hal. Salah satunya adalah cerita dibalik tiap batu yang dijual ini. Batu akik dipercayai memiliki energi mistis dan supranatural yang selanjutnya dapat berkhasiat bagi sang pemakai. Khasiat supranatural dari batu akik juga beragam menurut cerita dari tiap penjual dimulai dari kesehatan, kesuksesan, dan lainnya. Selain itu, batu akik juga memiliki tampilan yang menarik sehingga ketika batu akik sedang menjadi tren, banyak yang ikut memburu barang ini.II. PembahasanHukum supply and demand adalah hukum yang berlaku dalam tataran mikroekonomi dalam penentuan harga di pasar (Frank, 2008). Jumlah unit yang diproduksi (supply) dan jumlah unit yang diinginkan oleh konsumen (demand) akan mempengaruhi ekulibrium harga. 4 prinsip dasar dari hukum ini adalah ; jika demand naik dan supply tetap harga akan naik karena adanya kelangkaan, jika demand turun dan supply tetap harga akan turun karena adanya kelebihan, jika supply naik dan demand tetap harga akan turun karena adanya kelebihan, dan jika supply turun dan demand tetap, harga akan naik karena adanya kelangkaan (Frank, 2008). Pada penerapannya, menentukan need, supply, dan demand di kehidupan nyata adalah hal yang rumit, terutama dalam menentukan apa yang membedakan need dan supply dari masyarakat (Cohen & Volta-Bleeker, 2014). Pergeseran ekulibrium akan terus terjadi karena adanya perubahan terus menerus antara supply dan demand di masyarakat (Frank, 2008). Kasus mengenai naiknya penjualan baik kuantitas dan harga batu akik juga dapat dikaitkan dengan permintaan atau minat (demand) pada batu akik itu tersendiri. Kita tidak akan membahas mengenai teori ekonomi yang membuat pasar menjadi sangat aktif dalam transaksi batu akik tersendiri, seperti bagaimana konten mistis dapat mempengaruhi penjualan. Namun hal yang dapat kita lihat disini adalah bahwa terlihat minat yang sangat tinggi dari masyarakat untuk membeli dan masuk ke dalam pasar batu akik sendiri. Minat yang tinggi dan permintaan yang tinggi terhadap batu akik inilah yang kemudian dapat dilihat sebagai demand yang meningkat ketika supply cenderung tetap. Sesuai dengan salah satu dari empat prinsip dasar dari hukum supply dan demand adalah ketika demand naik dan supply tetap harga akan naik (Frank, 2008). Hal inilah yang menyebabkan harga batu akik terus naik, ditambah lagi tidak hanya menjadi permintaan pasar, batu akik sudah menjadi tren di pasar gemstone Indonesia. Selanjutnya hal yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa jumlah pengusaha batu akik juga terus naik? Hal ini sesuai dengan prinsip law of supply yaitu makin meningkatnya harga suatu barang, produsen akan semakin tertarik untuk menjualnya (Frank, 2008). Selain pengusaha, penambang batu akik juga terlihat semakin banyak, bahkan pemerintah sampai mewacanakan untuk membuat kebijakan regulasi terhadap hal tersebut. Terakhir dapat disimpulkan bahwa minat terhadap batu akik yang meningkat sangat drastis sementara pada awalnya supply batu akik tetap, membuat harga batu akik juga melonjak sangat tinggi sesuai dengan salah satu prinsip dasar hukum supply dan demand. Hal ini diikuti dengan meningkatnya produsen batu akik karena mengikuti prinsip law of supply.Daftar PustakaCohen, K. R. & Votta-Bleeker, L.(2014). Matching need, supply, and demand inpsychology: How many to do what for whom?. Canadian Psychology/Psychologiecanadienne, 55(2), 131.Frank, R. H.(2008). Supply and Demand. In Microeconomics and Behavior. New York:McGraw-Hill.

Lampiran