psap 08 akuntansi konstruksi dalam pengerjaan

2
PSAP 08 Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan Tujuan Pernyataan Standar KDP adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk konstruksi dalam pengerjaan dengan metode nilai historis. Tujuan Pernyataan Standar KDP adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk konstruksi dalam pengerjaan. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan uang termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya Contoh Soal: Misal Satker A pada tahun 2007 menandatangani kontrak dengan perusahaan kostruksi PT Maju Terus, untuk penyediaan gedung senilai Rp 20 M selama 10 tahun. Sampai awal tahun berjalan, yaitu, tahun 2010, saldo akumulasi penyelesaian KDP di Neraca sudah mencapai 20%, yaitu senilai Rp 4 M, dan tahun 2010, bulan desember dibayar termin kontrak KDP senilai Rp 2 M. Nah, bagaimana perlakuaannya? Menurut PP 24 Tahun 2005 Perlakuan KDP tahun berjalan adalah sebagai berikut Belanja Modal 2 M Piutang Kun 2 M KDP 2 M Diinvestasikan pada Aktiva Tetap 2 M Menurut PP 71 Tahun 2010

Upload: andri-juniwan

Post on 02-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSAP 08 Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan

PSAP 08 Akuntansi Konstruksi dalam PengerjaanTujuan Pernyataan Standar KDP adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk konstruksi dalam pengerjaan dengan metode nilai historis.

Tujuan Pernyataan Standar KDP adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk konstruksi dalam pengerjaan.Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan uang termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya

Contoh Soal:

Misal Satker A pada tahun 2007 menandatangani kontrak dengan perusahaan kostruksi PT Maju Terus, untuk penyediaan gedung senilai Rp 20 M selama 10 tahun. Sampai awal tahun berjalan, yaitu, tahun 2010, saldo akumulasi penyelesaian KDP di Neraca sudah mencapai 20%, yaitu senilai Rp 4 M, dan tahun 2010, bulan desember dibayar termin kontrak KDP senilai Rp 2 M. Nah, bagaimana perlakuaannya?

Menurut PP 24 Tahun 2005

Perlakuan KDP tahun berjalan adalah sebagai berikut

Belanja Modal 2 M

Piutang Kun 2 M

KDP 2 M

Diinvestasikan pada Aktiva Tetap 2 M

Menurut PP 71 Tahun 2010

KDP 2 M

Kas/Piutang Kun 2 M