PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing terhadap Pelaporan Keuangan

Merliyana Syamsul23 December 2011

2

Tanggal Efektif

1 Januari 2012

Penerapan dini diperkenankan

Mencabut:

PSAK 10 (R1994)

PSAK 11

PSAK 52

ISAK 4

3

Ketentuan Transisi

PSAK 10 berlaku prospektif untuk:

Akuisisi yang terjadi setelah tanggal efek PSAK ini

Kapitalisasi dari rugi selisih kurs akibat penerapa ISAK 4

PSAK 10 berlaku retrospektif untuk semua perubahan lainnya akibat dari penerapan PSAK ini.

4

Transaksi dalam mata uang asing

Pengakuan Awal

Pada pengakuan awal, transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional.

Jumlah mata uang asing dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan nilai tukar spot antara mata uang fungsional dan mata uang asing pada tanggal transaksinya.

5

Mata uang fungsional

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi.

Faktor‐faktor yang dijadikan pertimbangan dalam penentuan mata uang fungsional

mata uang yang

● yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa;

● dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa

mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku dan biaya‐biaya lain dari pengadaan barang atau jasa

6

Mata uang fungsional, pertimbangan tambahan

Faktor‐faktor berikut juga dapat memberikan bukti mengenai mata uang fungsional entitas:

mata uang, yang dalam hal ini dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan instrumen ekuitas) dihasilkan.

mata uang, yang dalam hal ini penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

7

Saldo dalam mata uang asing – tanggal laporan

Pos Moneter

Pos Non Moneter

Diukur pada biaya historis

Diukur pada nilai wajar

Kurs Penutup

Kurs tanggal transaksi

Kurs tanggal nilai wajar ditentukan

8

Keuntungan kerugian pos non moneter

Ketika keuntungan atau kerugian pada pos nonmoneter diakui

dalam pendapatan komprehensif lain,

● setiap komponen perubahan dari keuntungan atau kerugian itu harus diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

dalam laporan laba rugi,

● setiap komponen perubahan dari keuntungan atau kerugian tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi

9

Mata uang penyajian

Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan

Entitas dapat menyajikan laporan keuangan dalam mata uang apa saja.

10

Mata uang penyajian – Prosedur Translasi

Aset &

LiabilitasKurs Penutup Selisih kurs

diakui dalam Pendapatan

Komprehensif Lain. Pendapatan

&Beban

Kurs tanggal transaksi /

kurs rata-rata

Transaksi ekuitas

Kurs tanggal transaksi

11

Perubahan mata uang fungsional

Ketika substansi ekonomi entitas mengalami perubahan, maka mata uang fungsional entitas mungkin berubah.

Pengaruh perubahan mata uang fungsional diperlakukan secara prospektif.

Hasil dari jumlah yang ditranslasi untuk pos nonmoneter dianggap sebagai biaya historis entitas.

12

Mata uang fungsional – prosedur translasi

Nilai historis yang baru

AsetLiabilitasEkuitas(IDR)

Kurs tanggal perubahan

AsetLiabilitasEkuitas(USD)

Pada awal tanggal laporan

13

Perubahan mendasar

Mata uang pelaporan yang digunakan oleh perusahaan di Indonesia adalah RUPIAH.

Perusahaan dapat menggunakan mata uang selain rupiah sebagai mata uang pelaporan hanya apabila mata uang tersebut adalah mata uang fungsional.

MATA UANG PELAPORAN

Mata uang pengukuran

Mata uang penyajian

PSAK 52

Mata uang fungsional

Mata uang pengukuran

Mata uang penyajian

PSAK 10 (r2010)

Mata uang apa saja

14

Isu penerapan PSAK 10 (r2010) pertama kali

Mata uang fungsional (USD)

Mata uang pelaporan (IDR) 31 Desember 2011

Pendirian entitas 1 January 2012

Pengukuran ulang

Mata uang pengukuran (USD)

Mata uang penyajian

15

Prosedur pengukuran ulang

Pengukuran ulang

Pon Non Moneter

Kurs tanggal transaksi

Selisih kurs yang terjadi dilaporkan

dalam Pendapatan

Komprehensif Lain

Pendapatan&

Beban

Kurs tangga transaksi /

kurs rata-rata

Pos Moneter Kurs penutup

16

Terima kasih

Disclaimer: The views expressed in this presentation are those of the presenter. Official position of the DSAK‐IAI on accounting matters are determined only after extensive

due process and deliberation.

The Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK‐IAI)

GRHA AKUNTANJl. Sindanglaya No.1 Menteng, Jakarta Pusat

Telp. 021 31904232Fax. 021 7245078

Email: dsak@iaiglobal.or.idWebsite: www.iaiglobal.or.id