ps 02-struktur atap

1

1

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNGSTRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNGATAP BANGUNAN GEDUNG

Struktur Rangka Atap:

Bentuk:1. Struktur Portal2. Struktur Rangka Batang (Truss)

Bahan:1. Kayu2. Baja3. Beton bertulang / prategang

Jurusan Arsitektur FTSP UII PERANCANGAN STRUKTUR 02 Ir. Etik Mufida, M.Eng

2


Portal Baja:

Portal Beton:


3


RANGKA ATAP : STRUKTUR RANGKA BATANG (TRUSS) BAJA


Jenis truss baja :

Baja konvensionalBaja ringan

Stuktur baja konvesional :KuatDaya tahan tinggiMemungkinkan untuk bentang lebarPerlu tambahan coating atau pengecatan untuk mencegah

korosiProfil yang umum digunakan untuk atap umumnya

berbentuk I dengan ukuran besar.4




STRUKTUR BAJA RINGAN :Baja mutu tinggiringan dan tipis (tebal berkisar 0,4 mm 1 mm)Fungsi setara dengan baja konvensionalPerakitan dan konstruksi mudahRangka atap merupakan kesatuan sistem yang terintegrasi

yang didukung software (bukan material satuan/batangan)Memiliki kekuatan tarik yang besar (550 Mpa, sementara

baja biasa 300 MPa)Proses perakitan dan pemasangan di lapangan dikontrol

tenaga ahli.

2

5




Kelebihan rangka atap baja ringan dibanding kayu :Baja ringan berbobot lebih ringan, sehingga beban yang

harus didukung oleh struktur di bawahnya lebih rendahBaja ringan bersifat tidak membesarkan apiAnti rayapPerakitan mudah sehingga pemasangan realtif lebih cepatTidak memiliki nilai susut

6




Kekurangan rangka atap baja ringan dibanding kayu :Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti

rangka kayu, sistem rangkanya kurang menarik bila tanpapenutup plafonKarena strukturnya seperti jaring, maka bila ada salah satu

bagian yang salah hitung akan menyeret bagian yg lainnyaRangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat

dipotong dan dibentuk berbagai profil

7




Elemen rangka atap baja ringan :Kuda-kuda (tebal 0,7 1 mm)Reng (tebal 0,4 0,7 mm)Jarak antar kuda-kuda tergantung besar beban yang harus

dipikul. Semakin berat beban, jarak antar kuda-kudasemakin pendek. Misal untuk penutup atap genteng denganbobot 40 kg/m2, jarak antar kuda-kuda dibuat 1,4 m. Bilabobot genteng mencapai 75 kg/m2, maka jarak antar kuda-kuda menjadi 1,2 m. Perhitungan masih dipengaruhi olehbanyak faktor.

8




Macam baja ringan menurut bahan coatingnya:Galvanum atau zincalume : baja ringan dilapis dengan

aluminium dan seng (zinc)Misal : smartrussGalvanis : baja ringan dilapis dengan seng (zinc)

Misal : baja ringan prefabrikasi produk pryda steelfast

3

9


Struktur-baja ringan


10


Struktur-bajaringan


11



KUDA-KUDA BAJA KONVENSIONAL :

rangka kuda-kuda baja tidak jauh berbeda dengan rangka kuda-kuda kayu

dibandingkan dengan kuda-kuda kayu, kuda-kuda baja relatif lebih mampu mengakomodasi bentangan yang lebih lebar, karenasifat baja yang relatif ringan dan tahan terhadap gaya tarik

jarak antar kuda-kuda baja relatif lebih besar daripada kuda-kudakayu, karena panjang gording dapat lebih besar dari 4 m

karena jarak antar kuda-kuda bisa lebih lebar, maka jarak antarkolom (sbg penyangga kuda-kuda) juga dapat lebih lebar

rangka kuda-kuda baja disusun dari profil baja yang dirangkaidan dihubungkan dengan alat penghubung (plat, baut, las) membentuk sebuah kuda-kuda. Profil yang umum digunakanadalah profil L (dobel L), profil C atau profil I.

12


RANGKA ATAP BAJA KONVENSIONAL


4

13



14


15


16


5

17

CONTOH 01 : RANGKA ATAP BAJA KONVENSIONAL


18



19



20



CONTOH 01 : RENCANA ATAP dengan KUDA-KUDA BAJA

6

21



22



23



24


CONTOH 02 : RENCANA ATAP dengan KUDA-KUDA BAJA

7

25

CONTOH DETAIL KUDA-KUDA: Kombinasi Kuda-kuda baja dengan rangka penyangga penutup atap

kayu atau baja


26

CONTOH DETAIL KUDA-KUDA: Tumpuan Gording pada Atap Rangka Baja


27

CONTOH DETAIL KUDA-KUDA: Kuda-kuda baja dengan gording baja


28

CONTOH DETAIL KUDA-KUDA: Talang pada Kuda-kuda Baja


8

29

CONTOH DETAIL KUDA-KUDA: Bubungan dan Nok Kayu pada Kuda-kuda Baja


ps 02-struktur atap

Documents