proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

7
Proyek Penguatan Pengelolaan Hutan dan Daerah Aliran Sungai Berbasiskan Masyarakat” atau Strengthening Community-Based Forest and Watershed Management (SCBFWM) Buku Pembelajaran (Best Practice) SCBFWM Di Sub DAS Gopgopan Kabupaten Toba Samosir Narasumber SAFOAN SP, M.MA Ir. M. KHAIRUL RIZAL, M.Si. Ir. MANOGAR NAPITUPULU MANALUKSUK SIRAIT Penulis ISMED RAMADHAN S. Hut, MP Editor Ir. M. KHAIRUL RIZAL, M.Si. ISMED RAMADHAN S.Hut, MP Penerbit NATURAL ACEH, Banda Aceh - Aceh

Upload: konsultan-pendidikan

Post on 14-Jul-2015

69 views

Category:

Environment


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

Proyek Penguatan Pengelolaan Hutan dan Daerah Aliran SungaiBerbasiskan Masyarakat” atau Strengthening Community-BasedForest and WatershedManagement (SCBFWM)

Buku Pembelajaran (Best Practice) SCBFWM Di Sub DAS GopgopanKabupaten Toba Samosir

NarasumberSAFOAN SP, M.MAIr. M. KHAIRUL RIZAL, M.Si.Ir. MANOGAR NAPITUPULUMANALUKSUK SIRAIT

PenulisISMED RAMADHAN S. Hut, MP

EditorIr. M. KHAIRUL RIZAL, M.Si.ISMED RAMADHAN S.Hut, MP

Penerbit NATURAL ACEH, Banda Aceh - Aceh

Page 2: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

i

Ramadhan, I. et alPenguatan Pengelolaan Hutan dan Daerah Aliran Sungai Berbasiskan Masyarakat” atau Strengthening Community-Based Forest and Watershed Management (SCBFWM) buku pembelajaran (Best Practice) dari Sub DAS GopgopanKabupaten Tobasa Sumatera Utara tahun 2009-2014 by Ismed Ramadhan, Fauzi Harun, Safoan, M.Khairul Rizal,Manogar Napitupulu, Manaluksuk Sirait. Parapat Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS PerhutananSosial Kementerian Kehutanan (DITJEN BPDAS-PS) 2014).

ISBN :

Desain & Tata Letak oleh Khairuddin & Ismed Ramadhan

@ 2014 oleh Strengthening Community-Based Forest and Watershed Management (SCBFWM)Hak cipta dilindungi oleh Undang-undangDicetak oleh UNSYIAH PRESS

Diterbitkan oleh

N A T U R A L A C E HLEMBAGA RISET, PELATIHAN & PUBLIKASI PUBLIKJln. T. Iskandar, Lr. Rumbia No.2, Ceurih, Ulee Kareng, Banda AcehSMS. 0899.29.33544, BBM: 7D2C624E, email: [email protected]

Page 3: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

iv

KATA PENGANTAR

Kondisi DAS di Indonesia saat ini dinilai saat memprihatinkan yang

ditandai oleh turunnya daya dukung DAS sebagai akibat dari perencanaan dan

pola penggunaan lahan yang tidak ramah lingkungan. Turunnya daya dukung DAS

dicirikan dengan naiknya frekuensi kejadian banjir, tanah longsor, erosi,

sedimentasi dan kekeringan, yang mengakibatkan terganggunya perekonomian

dan tata kehidupan masyarakat. Sebagai upaya untuk memperbaiki dan

meningkatkan daya dukung DAS, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2012 tentang pengelolaan daerah

aliran sungai.

Atas dasar hal tersebut dan dalam rangka melaksanakan PP no 37 tahun

2012, Kementerian Kehutanan bekerjasama dengan United Nation Development

Programme (UNDP) dan Global Environment Facillity (GEF) melaksanakan proyek

Penguatan Pengelolaan Hutan dan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat

(Strengthening Community Based Forest and Watershed Management,

SCBFWM). Proyek ini dilaksanakan pada tahun 2009-2014 dengan lokasi proyek

di 6 (enam) DAS, yaitu (1) Sub-DAS Gopgopan, Sumatera Utara, (2) Sub-DAS Way

Besai, Lampung, (3) Sub-DAS Tulis, Jawa Tengah, (4) Sub-DAS Miu, Sulawesi

Tengah, (5) Sub-DAS Jongkok, Nusa Tenggara Barat, (6) Sub-DAS Besiam, Nusa

Tenggara Timur. Setiap lokasi proyek tersebut memiliki karakteristik dan

keunikan masing-masing yang menjadi pengalaman pengelolaannya menjadi

cukup beragam.

Buku ini menguraikan pengalaman dan pembelajaran pelaksanaan model

Pengelolaan Hutan dan DAS berbasis Masyarakat di Sub-DAS Gopgopan

Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Beragam inisiatif proyek serta

inisiatif kelompok masyarakat (Community Based Organization, CBO) diuraikan

secara rinci berdasarkan catatan pengelola maupun mitra kerja SCBFWM di

Sumatera Utara yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan pegiat

Page 4: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

v

kehutanan. Kegiatan dan pembelajaran tersebut antara lain kegiatan penanaman

pohon baik di areal hutan maupun lahan masyarakat, konservasi tanah dan air,

pengembangan hasil hutan bukan kayu, ekoturism, pengelolaan dan pengadaan

air bersih berbasis masyarakat, pengembangan silvopasture, pelatihan dan

pendampingan masyarakat serta peningkatan koordinasi parapihak pada

berbagai tingkatan.

Pembelajaran dari Sub-DAS Gopgopan Kabupaten Toba Samosir Sumatera

Utara ini diharapkan memberikan inspirasi tentang model pengelolaan DAS

dengan menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama. Atas dasar hal tersebut,

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Perhutanan Sosial (PEPDAS), Ditjen Bina

Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial (BPDAS-PS), Kementerian Kehutanan

mempublikasikan buku ini untuk dijadikan sebagai wahana saling tukar menukar

informasi kepada berbagai pemangku kepentingan sehingga dapat menjangkau

parapihak yang lebih luas baik dari pemerintah, swasta maupun kalangan

akademisi.

Atas selesainya buku ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah berkontribusi dalam penulisannya. Semoga buku ini menjadi

pembelajaran dan bermanfaat kepada pembaca semua.

Direktur PEPDAS, Kementerian KehutananSekaligus Sebagai

National Project Director (NPD) SCBFWM

Dr. Ir. Eka W. Soegiri, MM

Page 5: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

xii

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISTILAH ............................................................................................... iiiKATA PENGANTAR ........................................................................................... ivRINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................... viiiDAFTAR ISI .................................................................................................. xiiDAFTAR TABEL.................................................................................................. xivDAFTAR GAMBAR............................................................................................. xvDAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvi

I.PENDAHULUAN ...................................................................................... 11.1. Latar Belakang .................................................................................. 11.2. Tujuan .............................................................................................. 31.3. Keluaran ............................................................................................ 4

II.PROFIL SUB DAS GOPGOPAN ................................................................ 52.1. Biofisik Wilayah ................................................................................. 52.2. Sosial Kependudukan ........................................................................ 13

III. APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ................................... 203.1. SIG dalam Penguatan Pengelolaan Hutan ........................................ 213.2. Pembelajaran Aplikasi Kepada Para Pihak ........................................ 253.3. Kesimpulan Pembelajaran .................................................................. 41

IV. DIVERSIFIKASI HASIL AGROFORESTRY DI SEKITAR HUTAN .................... 424.1. Manfaat dan Kerugian Sistem Agroforestry...................................... 434.2. Aspek Ekonomi Aplikasi Agoforestry................................................. 494.3. Kesimpulan dan Pembelajaran ......................................................... 53

V. STRATEGI PENGEMBANGAN IMBAL JASA LINGKUNGAN (PES) ............... 545.1. Latar Belakang.................................................................................... 545.2. Pengertian dan Konsep Skema Imbal Jasa lingkungan ...................... 545.3. Peningkatan Kapasitas Skema Imbal Jasa Lingkungan....................... 595.4. Kebijakan dalam wacana skema imbal jasa Lingkungan................. 605.5. Hal Penting Dalam Pelaksanaan Skema Jasa Lingkungan............... 62

VI. KEBIJAKAN SKEMA HUTAN DESA (HD).................................................. 646.1. Latar Belakang.................................................................................... 646.2. Prosedur Perizinan dan Pengelolaan Hutan Desa ............................. 656.3. Hutan Desa: Hak Kelola Rakyat Dan Penyelesaian Konflik ................ 686.2. Tantangan Dalam Pengelolaan Hutan Desa....................................... 69

Page 6: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

xiii

VII. PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU............................. 717.1. Latar Belakang................................................................................... 717.2. Tujuan Pedoman Teknis Pengelolaan DAS Terpadu ......................... 727.3. Ruang Lingkup Pengelolaan DAS....................................................... 727.4. Terminologi dan Konsep Keterpaduan Pengelolaan DAS ................. 737.5. Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ................................... 757.6. Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai .............................. 787.7. Pengorganisasian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ....................... 837.8. Implementasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ............................. 897.9. Monitoring Dan Evaluasi ................................................................... 89

VIII. STRATEGI PENGGUNAAN DANA HIBAH .............................................. 928.1. Latar Belakang................................................................................... 928.2. Tujuan dan Keluaran Dana hibah ...................................................... 938.3. Proses Dana hibah............................................................................. 948.4. Beberapa Teladan (Best Practices) Pemberian Dana hibah.............. 968.5. Pembelajaran dari Pemberian Dana hibah ........................................ 104

IX. PEMBELAJARAN DARI SUB DAS GOPGOPAN ....................................... 1059.1. Proses Pengenalan proyek SCBFWM ................................................. 1059.2. Proses Penguatan Kelembagaan........................................................ 109

X. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 11510.1.Kesimpulan ....................................................................................... 11510.2.Saran ................................................................................................. 116

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 117

Page 7: Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasiskan masyarakat ismed ramadhan

Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)

Ismed Ramadhan

Proyek penguatan pengelolaan hutan dan daerah

aliran sungai berbasiskan masyarakat atau

strengthening community-based forest and

watershed management (SCBFWM) : buku

pembelajaran (best practice) SCBFWM di sub DAS

Gopgopan Kabupaten Toba Samosir / Ismed Ramadhan

; editor, M. Khairul Rizal, Ismed Ramadhan. --

Banda Aceh : Natural Aceh, 2014.

119 hlm. ; ... cm.

Bibliografi : hlm. ...

ISBN 978-602-14984-3-9

1. Hutan -- Manajemen -- Toba Samosir.

2. Daerah aliran sungai -- Toba Samosir.

I. Judul.

634.920 959 812 23