proyek kereta bandara ulat bulu dibangun tahun ini fileshinta dan shahrukh khan. “banyak yang...

1
P ANGKAT boleh rendah tapi pesona Briptu Norman Kamaru melebihi para jenderal. Ke mana pun anggota Brimob Polda Gorontalo itu melangkah, khalayak terus mengikutinya. Bahkan polisi pun berbondong-bondong mengajak foto bersama. Saat ini, popularitas Briptu Norman tak beda jauh dengan Justin Bieber, superstar dari Kanada yang sedang menjulang. Aksinya menjadi isu nasional. Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Nanan Soekarna pun tak tahan untuk tidak berkomentar perihal anak buahnya itu. “Aksi tersebut sedikit banyak mengubah paradigma polisi di mata masyarakat,” ujar Nanan di sela-sela Lokakarya Manajemen Terpadu Penanganan Korupsi di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/4). Nanan mendukung profesi baru Norman jika kelak menjadi penyanyi profesional sepanjang tidak mengganggu tanggung jawab sebagai anggota Polri. “Dia sebagai penyanyi harus membawa nama Polri dan mengharumkan nama Polri,” tandas mantan Kadiv Humas Polri itu lagi. Jadwal manggung Norman kini sangat tinggi. Dia kebanjiran permintaan untuk mengisi acara, baik di televisi, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, maupun tempat lain. Aksi mendendangkan lagu Chaiya-Chaiya milik Shahrukh Khan telah mengangkat harkat seorang Norman. Selasa (12/4), Norman menghibur rekan seprofesinya di lapangan Samapta Polda Metro Jaya. Penampilan anggota elite Polri itu cukup memikat ratusan anggota polisi. Tak sedikit yang meminta foto bersama. Pria berlesung pipit itu sempat pula menyanyikan lagu karya band Jikustik berjudul Setia. Kemarin, Norman kembali beraksi di aula TMC Polda Metro Jaya. Dia didampingi Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rai Amar. Pria lajang ini lantas menghibur sekitar 500 Polwan dengan menyanyikan Chaiya-Chaiya berikut gerakannya seperti di Youtube. Seusai bernyanyi, puluhan Polwan berebut untuk berfoto dengan sang ‘idola’. Seiring meroketnya popularitas Norman, pedagang ikut kecipratan rezeki. Banyak pembeli yang membawa pulang VCD ‘Bollywood Indo’ yang dijual di jembatan perempatan Slipi, Jakarta Barat. Di sampul VCD berisi 15 lagu tersebut, terdapat wajah Briptu Norman dengan seragam lengkap sembari mengumbar senyum. Gambar di samping kirinya aktor penyanyi papan atas Pretty Shinta dan Shahrukh Khan. “Banyak yang suka. Harganya Rp5.000. Sehari bisa laku sampai 50 keping. Hari pertama harganya cuma Rp4.000. Sekarang naik Rp1.000 dan tetap laris manis,” ungkap Tio, salah satu pedagang di Slipi. Untuk menarik perhatian pembeli, penjual sengaja memutarkan video berdurasi sekitar 5 menit milik Briptu Norman di layar televisi berukuran 15 inci. Suara audio sengaja dikeraskan sehingga menarik perhatian orang. Banyak yang tertawa geli melihat tingkah Norman. “Lucu videonya, kok bisa polisi kaya begitu, geli saya. Tapi saya suka,” ungkap Yola yang kemudian membeli satu. Nursima, pegawai swasta di Palmerah, Jakbar, membeli VCD Norman lantaran anaknya sangat takut sosok polisi. “Semoga setelah melihat VCD Norman, anak saya tidak takut lagi sama polisi,” harapnya. (*/J-1) FIDEL ALI PERMANA P EMERINTAH bertekad mempercepat pem- bangunan proyek pembangunan jalur kereta api bandara yang meng- hubungkan Manggarai dengan Bandara Soekarno-Hatta. Rapat mengenai pembangun- an jalur kereta api bandara itu akan dilakukan maraton guna menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Dengan demikian, proyek yang telah terkatung-katung se- jak Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009 (KIB I) itu diharap- kan mulai dibangun pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah te- lah menyiapkan dana pem- bebasan lahan Rp450 miliar yang bisa segera digunakan. Pembebasan lahan dan desain selama ini menjadi penghambat beroperasinya kereta bandara. Padahal, kebutuhan untuk kehadiran kereta bandara itu amat mendesak mengingat kemacetan yang semakin hebat mendera Jakarta. “Jadi, tahun ini kita minta mulai ada pembangunannya,” kata Hatta seusai menggelar rapat koordinasi tentang trans- portasi di kantornya, kemarin. Proyek pembangunan jalur kereta api baru itu termasuk pri- oritas lima proyek infrastruktur nasional untuk tahun ini. Proyek itu diperkirakan menelan in- vestasi hingga Rp10 triliun. Empat proyek lainnya yakni pembangunan pembangkit listrik swasta di Jawa Tengah sebesar US$3 miliar, pemba- ngunan jalan tol Medan-Kuala Namu, Sumatra Utara, setara US$475 juta, pembangunan pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo, Karang Asem, Bali, senilai US$36 juta, dan terakhir pembangunan proyek air ber- sih Umbulan Pasuruan, Jawa Timur, sebesar US$204,2 juta. “Dana untuk pembebasan sudah tersedia, Rp450 miliar, kita minta segera dituntas- kan agar desain dan align- ment (rencana dasar jalur) dari tanah yang akan dibebaskan segera diputuskan Menteri Perhubungan dalam waktu dekat ini. Besok (hari ini) kita rapat khusus kedua hal itu,” ucap Hatta lagi. Hatta mengakui untuk proyek pembangunan jalur kereta ban- dara, ada investor asal Korea Selatan Sam An yang berminat. Mereka menawarkan desain baru. Namun, desain yang baru itu tidak terlalu jauh berbeda dengan desain awal. “Karena kita masih manfaatkan jalur kereta yang sudah ada, untuk apa lagi? Ya, sudah, langsung jalan saja,” terangnya. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengakui pihaknya lebih mengedepankan investor dalam negeri, yakni BUMN, ketimbang investor luar. “Un- tuk Korea, nanti lebih sinergi pada BUMN dalam negeri,” kata Freddy seusai rakor. DKI siap dukung Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang kerap disapa Foke yang ditemui seusai mengikuti rakor tersebut menyebutkan permasalahan dana pembebasan lahan masih dibicarakan kewenangannya. Belum diputuskan apakah penugasan pembebasan lahan akan diberikan kepada Pem- prov DKI atau instansi lain. Meski begitu, Foke menyatakan sudah ada rencana dasar jalur yang diberikan kepada Kemen- terian Perhubungan. “Yang jelas alignment sudah kita berikan. Mau lewat mana juga sudah kita ladeni dan kita selesaikan. Mau lewat Duri kita kasih alignment-nya, mau lewat Pluit sudah. Sekarang, silakan, sekarang bisnisnya mau lewat yang mana,” ujar Foke. (J-2) [email protected] Pemerintah menyiapkan dana Rp450 miliar yang dapat digunakan untuk membebaskan lahan bagi proyek sepanjang 27 kilometer itu. Proyek Kereta Bandara Dibangun Tahun Ini Suami Istri Dibunuh Anak Angkat Pesona Norman Mengubah Citra Polisi PETUGAS Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap dua pelaku pembunuhan pasangan suami istri, Tirta Karya, 54, dan Sho Indah Rani, 51. Pasangan suami istri tersebut dibunuh pada Selasa (12/4) seki- tar pukul 16.30 WIB di rumah mereka di Jalan Mandala Barat 2 No 27 RT 004/04 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Otak pembunuhan itu tak lain adalah anak angkat pasangan suami istri itu. “Motifnya sakit hati pada korban,” jelas Kapol- res Metro Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani, saat ditemui di Polsek Metro Tanjung Duren, kemarin. Menurut Yazid, dua pelaku yang diamankan polisi itu ada- lah anak angkat korban ber- nama Simon Lo, 19, dan seorang temannya, Denny Sumarsono. “Tersangka sebagai anak ang- kat korban mengaku melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati akibat sering diper- lakukan kasar sejak dari kecil hingga dewasa. Perbuatannya itu merupakan akumulasi dari semuanya,” papar Yazid. Menurut Yazid, pelaku mem- bunuh kedua korban dengan pisau. Saat kejadian, tersangka sudah menunggu korban di dalam rumah. “Pertama ia membunuh sang istri yang baru pulang kerja. Kemudian suaminya pulang, langsung dihabisi juga,” jelasnya. Kanit Reskrim Polsek Tan- jung Duren, AKP Johari Bule mengatakan pembunuhan yang dilakukan Simon sudah direncanakan sejak bulan lalu. Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar serta ringan tangan. Korban yang sakit hati kemudian men- ceritakan kekesalannya kepada temannya, Denny Sumarsono. “Bukannya memberikan masu- kan positif, Denny justru me- manas-manasi Simon untuk menghabisi kedua orang tua angkatnya,” ucap Johari. Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa pisau, martil, pistol air soft gun, dan sarung tangan plastik. Simon dan Denny dijerat dengan Pasal 340 KUHP ten- tang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (*/J-3) WARGA Jakarta diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi penye- baran ulat bulu di Ibu Kota. “Masyarakat diharapkan turut mengantisipasi keberadaan ulat bulu dengan cara mengum- pulkan kepompong yang telah terbentuk kemudian memba- karnya,” kata Kepala Dinas Ke- lautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani, di Balai Kota DKI, ke- marin, menanggapi keberadaan ulat bulu di kawasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Selain itu, warga juga diim- bau untuk menghindari kontak langsung dengan ulat bulu agar terhindar dari gangguan kulit berupa gatal-gatal pada tubuh. “Sebaiknya tutup makanan, minuman, dan membersihkan lingkungan, serta menjaga kebersihan telapak tangan sebelum makan dengan cuci tangan pakai sabun.” Menurut Ipih, umumnya ulat bulu menyebar dan berkem- bang biak di lokasi-lokasi se- perti tumpukan sampah daun- daun atau serasah, rerumputan liar, dan lahan kosong yang tidak terawat. ‘’Kondisi cuaca yang panas mengakibatkan ulat bulu keluar sarang dan mencari batang-batang pohon sebagai tempat persembunyian.” Untuk mengetahui spesies ulat bulu, pihaknya sedang melakukan proses identikasi terhadap spesies ulat bulu terse- but ke laboratorium Balai Pro- teksi Tanaman DKI Jakarta. Ipih menuturkan, menurut peneliti Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB, Aunu Rauf, ulat bulu mun- cul karena musuh alaminya mengalami tekanan. Tidak hanya burung, tapi juga serang- ga, lalat, dan lebah. ‘’Musuh alaminya terganggu karena musim hujan yang panjang. Hilangnya musuh alami itu menyebabkan ulat-ulat itu berkembang biak lebih cepat, sehingga terjadi ledakan popu- lasi,’’ jelas Ipih. Kepala Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Bam- bang Wisanggeni, menyebut- kan ulat bulu di Jakarta Barat berbeda dengan di Jawa Timur. “ “Ini musiman, ulat bulu pada pohon cemara yang di pinggir Kali Sekretaris, Tanjung Duren Utara itu sudah ada sejak 2007,” ujarnya. Ulat bulu tersebut menyerang 30 pohon cemara yang ada di Kali Sekretaris di RT 015/RW 07 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Selain di Kali Sekretaris, Tanjung Duren, ke- beradaan ulat bulu juga terpan- tau di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara. (Ssr/J-3) Jaga Lingkungan untuk Antisipasi Ulat Bulu 6 KAMIS, 14 APRIL 2011 M EGA POLITAN ANTARA/DHONI SETIAWAN ULAT BULU: Warga menunjukkan ulat bulu yang hinggap di pohon- pohon cemara di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kemarin. MI/ANGGA YUNIAR FOTO BERSAMA: Anggota Brigade Mobil Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru (tengah), dikelilingi sejumlah anggota kepolisian yang ingin berfoto bersama ketika berada di Lapangan Samapta Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).

Upload: truongquynh

Post on 03-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proyek Kereta Bandara Ulat Bulu Dibangun Tahun Ini fileShinta dan Shahrukh Khan. “Banyak yang suka. Harganya Rp5.000. Sehari bisa laku sampai 50 keping. Hari pertama harganya cuma

PANGKAT boleh rendah tapi pesona Briptu Norman Kamaru

melebihi para jenderal. Ke mana pun anggota Brimob Polda Gorontalo itu melangkah, khalayak terus mengikutinya. Bahkan polisi pun berbondong-bondong mengajak foto bersama.

Saat ini, popularitas Briptu Norman tak beda jauh dengan Justin Bieber, superstar dari Kanada yang sedang menjulang. Aksinya menjadi isu nasional. Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Nanan Soekarna pun tak tahan untuk tidak berkomentar perihal anak buahnya itu.

“Aksi tersebut sedikit banyak mengubah paradigma polisi di mata masyarakat,” ujar Nanan di sela-sela Lokakarya Manajemen Terpadu Penanganan Korupsi di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/4).

Nanan mendukung profesi baru Norman jika kelak menjadi penyanyi profesional sepanjang tidak mengganggu tanggung jawab sebagai anggota Polri. “Dia sebagai penyanyi harus membawa nama Polri dan

mengharumkan nama Polri,” tandas mantan Kadiv Humas Polri itu lagi.

Jadwal manggung Norman kini sangat tinggi. Dia kebanjiran permintaan untuk mengisi acara, baik di televisi, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, maupun tempat lain. Aksi mendendangkan lagu Chaiya-Chaiya milik Shahrukh Khan telah mengangkat harkat seorang Norman.

Selasa (12/4), Norman menghibur rekan seprofesinya di lapangan Samapta Polda Metro Jaya. Penampilan anggota elite Polri itu cukup memikat ratusan anggota polisi. Tak sedikit yang meminta foto bersama. Pria berlesung pipit itu sempat pula menyanyikan lagu karya band Jikustik berjudul Setia.

Kemarin, Norman kembali beraksi di aula TMC Polda Metro Jaya. Dia didampingi Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafl i Amar. Pria lajang ini lantas menghibur sekitar 500 Polwan dengan menyanyikan Chaiya-Chaiya berikut gerakannya seperti di Youtube. Seusai bernyanyi, puluhan Polwan berebut untuk berfoto dengan sang ‘idola’.

Seiring meroketnya

popularitas Norman, pedagang ikut kecipratan rezeki. Banyak pembeli yang membawa pulang VCD ‘Bollywood Indo’ yang dijual di jembatan perempatan Slipi, Jakarta Barat.

Di sampul VCD berisi 15 lagu tersebut, terdapat wajah Briptu Norman dengan seragam lengkap sembari mengumbar senyum. Gambar di samping kirinya aktor penyanyi papan atas Pretty Shinta dan Shahrukh Khan.

“Banyak yang suka. Harganya Rp5.000. Sehari bisa laku sampai 50 keping. Hari pertama harganya cuma Rp4.000. Sekarang naik Rp1.000 dan tetap laris manis,” ungkap Tio, salah satu pedagang di Slipi.

Untuk menarik perhatian pembeli, penjual sengaja memutarkan video berdurasi sekitar 5 menit milik Briptu Norman di layar televisi berukuran 15 inci. Suara audio sengaja dikeraskan sehingga

menarik perhatian orang. Banyak yang tertawa geli

melihat tingkah Norman. “Lucu videonya, kok bisa polisi kaya begitu, geli saya. Tapi saya suka,” ungkap Yola yang kemudian membeli satu.

Nursima, pegawai swasta di Palmerah, Jakbar, membeli VCD Norman lantaran anaknya sangat takut sosok polisi. “Semoga setelah melihat VCD Norman, anak saya tidak takut lagi sama polisi,” harapnya. (*/J-1)

FIDEL ALI PERMANA

PEMERINTAH bertekad mempercepat pem-bangunan proyek pembangunan jalur

kereta api bandara yang meng-hubungkan Manggarai dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Rapat mengenai pembangun-an jalur kereta api bandara itu akan dilakukan maraton guna menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

Dengan demikian, proyek yang telah terkatung-katung se-jak Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009 (KIB I) itu diharap-kan mulai dibangun pada tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah te-lah menyiapkan dana pem-bebasan lahan Rp450 miliar yang bisa segera digunakan. Pembebasan lahan dan desain selama ini menjadi penghambat beroperasinya kereta bandara. Padahal, kebutuhan untuk kehadiran kereta bandara itu amat mendesak mengingat kemacetan yang semakin hebat mendera Jakarta.

“Jadi, tahun ini kita minta mulai ada pembangunannya,” kata Hatta seusai menggelar rapat koordinasi tentang trans-portasi di kantornya, kemarin.

Proyek pembangunan jalur kereta api baru itu termasuk pri-oritas lima proyek infrastruktur nasional untuk tahun ini. Proyek itu diperkirakan menelan in-vestasi hingga Rp10 triliun.

Empat proyek lainnya yakni pembangunan pembangkit listrik swasta di Jawa Tengah sebesar US$3 miliar, pemba-ngunan jalan tol Medan-Kuala Namu, Sumatra Utara, setara US$475 juta, pembangunan pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo, Karang Asem, Bali, senilai US$36 juta, dan terakhir pembangunan proyek air ber-sih Umbulan Pasuruan, Jawa Timur, sebesar US$204,2 juta.

“Dana untuk pembebasan sudah tersedia, Rp450 miliar,

kita minta segera dituntas-kan agar desain dan align-ment (rencana dasar jalur) dari tanah yang akan dibebaskan segera diputuskan Menteri Perhubungan dalam waktu dekat ini. Besok (hari ini) kita rapat khusus kedua hal itu,” ucap Hatta lagi.

Hatta mengakui untuk proyek pembangunan jalur kereta ban-dara, ada investor asal Korea Selatan Sam An yang berminat. Mereka menawarkan desain

baru. Namun, desain yang baru itu tidak terlalu jauh berbeda dengan desain awal. “Karena kita masih manfaatkan jalur kereta yang sudah ada, untuk apa lagi? Ya, sudah, langsung jalan saja,” terangnya.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengakui pihaknya lebih mengedepankan investor dalam negeri, yakni BUMN, ketimbang investor luar. “Un-tuk Korea, nanti le bih sinergi pada BUMN dalam negeri,”

kata Freddy seusai rakor.

DKI siap dukungSementara itu, Gubernur DKI

Jakarta Fauzi Bowo atau yang kerap disapa Foke yang ditemui seusai mengikuti rakor tersebut menyebutkan permasalahan dana pembebasan lahan masih dibicarakan kewenangannya. Belum diputuskan apakah penugasan pembebasan lahan akan diberikan kepada Pem-prov DKI atau instansi lain.

Meski begitu, Foke menyatakan sudah ada rencana dasar jalur yang diberikan kepada Kemen-terian Perhubungan.

“Yang jelas alignment sudah kita berikan. Mau lewat mana juga sudah kita ladeni dan kita selesaikan. Mau lewat Duri kita kasih alignment-nya, mau lewat Pluit sudah. Sekarang, silakan, sekarang bisnisnya mau lewat yang mana,” ujar Foke. (J-2)

[email protected]

Pemerintah menyiapkan dana Rp450 miliar yang dapat digunakan untuk membebaskan lahan bagi proyek sepanjang 27 kilometer itu.

Proyek Kereta BandaraDibangun Tahun Ini

Suami Istri Dibunuh Anak Angkat

Pesona Norman Mengubah Citra Polisi

PETUGAS Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap dua pelaku pembunuhan pasangan suami istri, Tirta Karya, 54, dan Sho Indah Rani, 51.

Pasangan suami istri tersebut dibunuh pada Selasa (12/4) seki-tar pukul 16.30 WIB di rumah mereka di Jalan Mandala Barat 2 No 27 RT 004/04 Kelurah an Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Otak pembunuhan itu tak lain adalah anak angkat pasang an suami istri itu. “Motifnya sakit hati pada korban,” jelas Kapol-res Metro Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani, saat ditemui di Polsek Metro Tanjung Duren, kemarin.

Menurut Yazid, dua pelaku yang diamankan polisi itu ada-lah anak angkat korban ber-nama Simon Lo, 19, dan seorang temannya, Denny Sumarsono.

“Tersangka sebagai anak ang-kat korban mengaku melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati akibat sering diper-lakukan kasar sejak dari kecil hingga dewasa. Perbuatannya itu merupakan akumulasi dari semuanya,” papar Yazid.

Menurut Yazid, pelaku mem-

bunuh kedua korban dengan pisau. Saat kejadian, tersangka sudah menunggu korban di dalam rumah. “Pertama ia membunuh sang istri yang baru pulang kerja. Kemudian suaminya pulang, langsung dihabisi juga,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Tan-jung Duren, AKP Johari Bule mengatakan pembunuhan yang dilakukan Simon sudah direncanakan sejak bulan lalu.

Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar serta ringan tangan. Korban yang sakit hati kemudian men-ceritakan kekesalannya kepada temannya, Denny Sumarsono. “Bukannya memberikan masu-kan positif, Denny justru me-manas-manasi Simon untuk menghabisi kedua orang tua angkatnya,” ucap Johari.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa pisau, martil, pistol air soft gun, dan sarung tangan plastik.

Simon dan Denny dijerat dengan Pasal 340 KUHP ten-tang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (*/J-3)

WARGA Jakarta diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi penye-baran ulat bulu di Ibu Kota. “Masyarakat diharapkan turut mengantisipasi keberadaan ulat bulu dengan cara mengum-pulkan kepompong yang telah terbentuk kemudian memba-karnya,” kata Kepala Dinas Ke-lautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani, di Balai Kota DKI, ke-marin, menanggapi keberadaan ulat bulu di kawasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Selain itu, warga juga diim-bau untuk menghindari kontak langsung dengan ulat bulu agar terhindar dari gangguan kulit berupa gatal-gatal pada tubuh. “Sebaiknya tutup makanan, minuman, dan membersihkan lingkungan, serta menjaga kebersihan telapak tangan sebelum makan dengan cuci tangan pakai sabun.”

Menurut Ipih, umumnya ulat bulu menyebar dan berkem-bang biak di lokasi-lokasi se-perti tumpukan sampah daun-daun atau serasah, rerumputan liar, dan lahan kosong yang tidak terawat. ‘’Kondisi cuaca yang panas mengakibatkan ulat bulu keluar sarang dan mencari batang-batang pohon sebagai tempat persembunyian.”

Untuk mengetahui spesies ulat bulu, pihaknya sedang

melakukan proses identifi kasi terhadap spesies ulat bulu terse-but ke laboratorium Balai Pro-teksi Tanaman DKI Jakarta.

Ipih menuturkan, menurut peneliti Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB, Aunu Rauf, ulat bulu mun-cul karena musuh alaminya mengalami tekanan. Tidak hanya burung, tapi juga serang-ga, lalat, dan lebah. ‘’Musuh alaminya terganggu karena musim hujan yang panjang. Hilangnya musuh alami itu menyebabkan ulat-ulat itu berkembang biak lebih cepat, sehingga terjadi ledakan popu-lasi,’’ jelas Ipih.

Kepala Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Bam-bang Wisanggeni, menyebut-kan ulat bulu di Jakarta Barat berbeda dengan di Jawa Timur. “ “Ini musiman, ulat bulu pada pohon cemara yang di pinggir Kali Sekretaris, Tanjung Duren Utara itu sudah ada sejak 2007,” ujarnya.

Ulat bulu tersebut me nyerang 30 pohon cemara yang ada di Kali Sekretaris di RT 015/RW 07 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Selain di Kali Sekretaris, Tanjung Duren, ke-beradaan ulat bulu juga terpan-tau di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara. (Ssr/J-3)

Jaga Lingkungan untuk Antisipasi

Ulat Bulu

6 KAMIS, 14 APRIL 2011MEGAPOLITAN

ANTARA/DHONI SETIAWAN

ULAT BULU: Warga menunjukkan ulat bulu yang hinggap di pohon-pohon cemara di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kemarin.

MI/ANGGA YUNIAR

FOTO BERSAMA: Anggota Brigade Mobil Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru (tengah), dikelilingi sejumlah anggota kepolisian yang ingin berfoto bersama ketika berada di Lapangan Samapta Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).