protokol melepaskan helm

1
Salah satu penolong mempertahankan inline imobilisasi dengan menempatkan tangannya di setiap sisi helm dengan jari pada rahang korban . Posisi ini Penolong kedua memotong atau mengendurkan tali Penolong kedua menempatkan satu tangan di sudut mandibula dengan ibu jari di satu sisi, dan jari lain pada sisi berlawanan. Tangan yang lain menahan tekanan dari wilayah oksipital . Selama proses melepaskan helm, penolong kedua tetap mempertahankan leher dalam “in-line immobilisation”, dan mencegah gerakan leher Setelah helm terlepas, penolong pertama diatas kepala korban menggantikan peran penolong kedua, menerima kepala penderita dan Penolong pertama sekarang leluasa melepas helm setelah penolong kedua mengambil alih fungsinya. Harus diingat kalau helm berbentuk seperti telur, sehingga cara Posisi ini dipertahankan sampai “spine board” dan “collar Neck” dipasang.

Upload: king-don

Post on 15-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cara melepaskan helm pada korban yang mengalami kecelakaan

TRANSCRIPT

Page 1: Protokol Melepaskan Helm

Salah satu penolong mempertahankan inline imobilisasi dengan menempatkan tangannya di setiap sisi helm dengan jari pada rahang korban . Posisi ini mencegah selip jika talilonggar

Penolong kedua memotong atau mengendurkan tali

Penolong kedua menempatkan satu tangan di sudut mandibula dengan ibu jari di satu sisi, dan jari lain pada sisi berlawanan. Tangan yang lain menahan tekanan dari wilayah oksipital . manuver ini memberikan tanggung jawab penolong kedua untuk menjaga inline imobilisasi

Penolong pertama sekarang leluasa melepas helm setelah  penolong kedua mengambil alih fungsinya. Harus diingat kalau helm berbentuk seperti telur, sehingga cara yang aman untuk melepas helm adalah dengan melepaskannya ke arah samping sehingga daun telinga terbebas dan tidak tersangkut.

Selama proses melepaskan helm, penolong kedua tetap mempertahankan leher dalam “in-line immobilisation”, dan mencegah gerakan leher yang tidak perlu.

Setelah helm terlepas, penolong pertama diatas kepala korban menggantikan peran penolong kedua, menerima kepala penderita dan mempertahankan posisinya dengan menggenggam kepala mencengkeram kedua telinga korban.

Posisi ini dipertahankan sampai “spine board” dan “collar Neck” dipasang.