prospektus - anz.com · dinyatakan sebagai hari libur oleh bursa efek. “hari kalender ... tanpa...

68
REKSA DANA DANAREKSA MAWAR Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2010 PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

Upload: voxuyen

Post on 26-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REKSA DANADANAREKSAMAWAR

Prospektus ini dibuat di Jakarta pada tahun 2010

PROSPEKTUSPEMBAHARUAN

Reksa Dana DANAREKSA MAWAR (“DANAREKSA MAWAR”) adalah Reksa Dana terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“KIK”) berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Kontrak Investasi Kolektif DANAREKSA MAWAR dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 3 Juli 1996 dan Perubahan Kontrak Investasi Kolektif DANAREKSA MAWAR No. 28 Tanggal 23 Juli 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, S.H. di Jakarta, antara PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi dan ABN AMRO BANK sebagai Bank Kustodian yang kemudian digantikan oleh CITIBANK, N.A., Cabang Indonesia sebagai Bank Kustodian.

DANAREKSA MAWAR bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang maksimal dalam jangka panjang. Kekayaan DANAREKSA MAWAR akan diinvestasikan minimum 80% hingga maksimum 100% ke dalam Efek Ekuitas, maksimum 20% dalam Efek Hutang serta maksimum 20% pada Instrumen Pasar Uang.

PENAWARAN UMUM

PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR secara terus menerus sampai dengan 500.000.000 (lima ratus juta) Unit Penyertaan.

Setiap Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR ditawarkan pada harga yang sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan. Untuk selanjutnya, harga Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

Pemegang Unit Penyertaan menanggung biaya pembelian maksimum 1%, biaya penjualan kembali maksimum 0,50% apabila pembelian dilakukan sebelum dan sampai dengan 2 (dua) tahun, sedangkan pembelian diatas 2 (dua) tahun tidak dikenakan biaya penjualan kembali sebagaimana tercantum pada Bab XI mengenai imbal jasa dan alokasi biaya.

PENTING: SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN DANAREKSA MAWAR, ANDA HARUS TERLEBIH DULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, DAN BAB VIII MENGENAI RISIKO UTAMA.

BAPEPAM dan LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI, SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM

Prospektus ini dibuat di Jakarta pada 30 April 2010

PROSPEKTUS PEMBAHARUANREKSA DANA DANAREKSA MAWAR

Tanggal Efektif: 5 Juli 1996 Tanggal Mulai Penawaran: 17 Juli 1996

BANK KUSTODIANCitibank, N.A. IndonesiaCitibank Tower, Lt. 11

Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190 – Indonesia

Telepon : (62-21) 5290-8607Faksimili : (62-21) 5290-8600

MANAJER INVESTASIPT Danareksa Investment Management

Gedung DanareksaJl.Medan Merdeka Selatan 14

Jakarta 10110Telp. (62-21) 350-9777 Fax. (62-21) 350-1713

2

UNTUK DIPERHATIKAN: DANAREKSA MAWAR TIDAK TERMASUK INSTRUMEN INVESTASI YANG DIJAMIN OLEH PEMERINTAH DAN BANK INDONESIA. SEBELUM MEMBELI UNIT PENYERTAAN, CALON INVESTOR HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS DAN DOKUMEN PENAWARAN LAINNYA. ISI DARI PROSPEKTUS DAN DOKUMEN PENAWARAN LAINNYA BUKANLAH SUATU SARAN BAIK DARI SISI BISNIS, HUKUM MAUPUN PAJAK. OLEH KARENA ITU, CALON PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DISARANKAN UNTUK MEMINTA PERTIMBANGAN ATAU NASEHAT DARI PIHAK-PIHAK YANG BERKOMPETEN SEHUBUNGAN DENGAN INVESTASI DALAM DANAREKSA MAWAR. CALON PEMEGANG UNIT PENYERTAAN HARUS MENYADARI BAHWA TERDAPAT KEMUNGKINAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN AKAN MENANGGUNG RISIKO SEHUBUNGAN DENGAN UNIT PENYERTAAN YANG DIPEGANGNYA. SEHUBUNGAN DENGAN KEMUNGKINAN ADANYA RISIKO TERSEBUT, APABILA DIANGGAP PERLU CALON PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DAPAT MEMINTA PENDAPAT DARI PIHAK-PIHAK YANG BERKOMPETEN ATAS ASPEK BISNIS, HUKUM, KEUANGAN, PAJAK, MAUPUN ASPEK LAIN YANG RELEVAN.

3

DAFTAR ISI

Halaman

I. Istilah dan Definisi 4

II. Informasi mengenai DANAREKSA MAWAR 8

III. Informasi mengenai Manajer Investasi 10

IV Informasi mengenai Bank Kustodian 11

V. Tujuan dan Kebijakan Investasi 12

VI. Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar 15

VII. Perpajakan 18

VIII. Faktor-faktor Risiko Utama 20

IX. Manfaat Investasi 22

X. Hak-Hak Pemegang Unit Penyertaan 23

XI. Imbal Jasa dan Alokasi Biaya 25

XII. Pembubaran dan Likuidasi 28

XIII. Skema Pembelian dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR 31

XIV. Persyaratan dan Tata Cara Pembelian Unit Penyertaan 34

XV. Persyaratan dan Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan 37

XVI. Informasi Mengenai Penyebarluasan Prospektus Pembaharuan dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan 39

XVII. Laporan Keuangan 40

4

I

ISTILAH DAN DEFINISI

Istilah dan definisi yang digunakan dalam Propektus ini mengacu dan mempunyai arti yang sama dengan definisi yang terdapat dalam Undang undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya, kecuali bila secara tegas dinyatakan lain.

“Afiliasi” adalah:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;

b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

“Bank Kustodian”adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak-hak lain menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

“BAPEPAM dan LK” adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

“Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan” adalah Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan.

“Bursa Efek”adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

“Efek”sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh Reksa Dana.

“Efektif”adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undangundang Pasar Modal d an Peraturan Nomor IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-10/PM/1997 tanggal 30 April 1997 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK.

5

“Formulir Profil Pemodal”adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-20 PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM No.IV.D.2”), yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal Reksa Dana sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

“Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan”adalah formulir asli yang dipakai oleh calon Pemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.

“Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan”adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.

“Hari Bursa” adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

“Hari Kalender” adalah semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan gregorius kalender tanpa terkecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

“Hari Kerja”adalah hari Senin sampai dengan Jumat dimana Bank Indonesia buka dan melakukan kliring, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan atau Bank Indonesia.

“Kontrak Investasi Kolektif (KIK)”adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan di mana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.

“Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan”adalah laopran bulanan yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Reksa Dana. Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Bursa setelah akhir bulan.

“Manajer Investasi”adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6

“Metode Penghitungan NAB” adalah metode untuk menghitung NAB sesuai dengan Peraturan Nomor IV.C.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana. (“Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2”)

“Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio”adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. NAB Reksa Dana akan diumumkan setiap Hari Bursa. Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM & LK.

“NAB Per Unit” adalah total NAB dibagi dengan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh seluruh pemegang Unit Penyertaan. NAB per Unit dipublikasikan setiap Hari Bursa melalui surat kabar yang memiliki skala peredaran nasional.

“Nilai Pasar Wajar” adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.

”Pembelian”adalah tindakan Pemegang Unit Penyertaan melakukan Pembelian atas Unit Penyertaan Reksa Dana.

”Pemegang Unit Penyertaan”adalah pihak-pihak yang memiliki Unit Penyertaan Reksa Dana.

“Pemodal”adalah institusi atau perorangan secara sendiri-sendiri yang akan membeli Unit Penyertaan Reksa Dana.

“Penawaran Umum” adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan Reksa Dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi unit menjual Unit Penyertaan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif.

“Penjualan kembali” adalah mekanisme untuk melakukan Penjualan Kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

“Pernyataan Pendaftaran” adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM & LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IX.C.5.

“Portofolio Efek”adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan Reksa Dana.

“Prospektus” adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM & LK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

7

“Reksa Dana”adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

“Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan”Adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana. Surat Konfirmasi Kepemilikan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan Reksa Dana.

“Unit Penyertaan”adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap Pihak dalam portofolio investasi kolektif.

“Undang-undang Pasar Modal”adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.

8

II

INFORMASI MENGENAI DANAREKSA MAWAR

1. PEMBENTUKAN DANAREKSA MAWARDANAREKSA MAWAR adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 3 Juli 1996 dan Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana DANAREKSA MAWAR No. 30 Tanggal 28 Juli 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah beberapa kali mengalami perubahan antara PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi dan ABN AMRO BANK sebagai Bank Kustodian. Berdasarkan Akta Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana DANAREKSA MAWAR, nomor 22 tanggal 12 Mei 2005 dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, dilakukan penggantian bank kustodian dari ABN AMRO Bank menjadi Citibank, NA.

2. PENAWARAN UMUM DAN PENEMPATAN DANA AWALPT Danareksa Investment Management selaku Manager Investasi melakukan Penawaran Umum atas unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR secara terus menerus sampai dengan 500.000.000 (lima ratus juta) Unit Penyertaan.

Setiap unit penyertaan DANAREKSA MAWAR ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu Rp 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada hari bursa yang bersangkutan.

Jumlah Unit Penyertaan minimum yang dapat dibeli oleh setiap pihak pada pembelian pertama adalah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dan pada setiap pembelian berikutnya adalah sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

3. JANGKA WAKTU PEMBAYARAN ATAS UNIT PENYERTAAN YANG DIJUAL KEMBALI Semua Pemegang Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR wajib memiliki rekening Bank. Pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukan oleh Bank Kustodian ke dalam rekening Bank pemegang Unit Penyertaan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah formulir atau instruksi Permohonan Penjualan Kembali diterima oleh Bank Kustodian.

4. TOLOK UKURTolok ukur kinerja DANAREKSA MAWAR diukur berdasarkan perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam periode pengukuran yang sama.

5. KOMITE INVESTASI Komite Investasi bertugas mengawasi kegiatan Tim Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari:

9

Muhammad Hanif, Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, yang mengawali karirnya di bidang keuangan dengan bergabung dengan Bank Niaga, Jakarta sejak tahun 1989 untuk kemudian bergabung dengan PT Danareksa Investment Management sejak tahun 1996 sebagai Associate Director dan kemudian sebagai Direktur Utama PT Danareksa Investment Management. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Komisaris PT Danareksa Investment Management. Yang bersangkutan telah memiliki ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM & LK No. Kep-13/ PM/IP/WMI/1999.

John D. Item, CFA, MBA dari California State University dan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, yang mengawali karirnya dibidang keuangan dengan bergabung dengan Citibank N.A, Jakarta sejak tahun 1990. Bergabung dengan PT Danareksa Investment Management sejak tahun 2000. Saat ini, yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Utama dan telah memiliki ijin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM & LK dengan Keputusan No. 80/PM/IP/WMI/1997. Prihatmo Hari Mulyanto, Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Mengawali karir dengan bekerja di Lippo Group pada tahun 1992-1996. Karir di bidang pasar modal dimulai dengan dengan bergabung di PT Danareksa Investment Management, untuk menangani unit Product Management dan Retail Marketing sejak tahun 1996-2005. Mulai tahun 2005 sampai 2009 bekerja di PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai Vice President – Fund Management Unit, dan selanjutnya mulai Juli 2009 yang bersangkutan kembali bekerja di PT Danareksa Investment Management sebagai Direktur. Memiliki ijin dari Bapepam sebagai Wakil Manajer Investasi nomor KEP-103/PM/WMI/2004 dan ijin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana nomor KEP-464/PM/WAPERD/2003.

6. TIM PENGELOLA INVESTASI Tim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian atas kebijakan, strategi dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan bersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiri dari :

Ernawan R. Salimsyah, Master of Applied Finance dari University of Newcastle, Australia dan Sarjana Matematika dari ITB, mengawali karirnya di industri Pasar Modal dengan bekerja pada PJ Etheridge Pty Ltd (Certified Financial Planner and Agen for AMP Ltd), Newcastle, Australia dari tahun 1998-2002 dengan posisi terakhir sebagai Para Planner. Pada bulan Juli 2003 bergabung dengan PT Danareksa Investment Mangement dengan posisi terakhir sebagai Portfolio Manager. Yang bersangkutan telah memiliki ijin Wakil Manajer Investasi (Kep-117/PM/WMI/2003) dan WPPE (Kep-54/PM/WPPE/2003) dari BAPEPAM & LK.

Aldo Perkasa, Sarjana Ekonomi dari Universitas Pelita Harapan, mengawali karir sebagai Management Trainee di PT Danareksa (Persero) sejak tahun 2006 dan bergabung pada PT Danareksa Investment Management sejak bulan Juni 2007. Yang bersangkutan telah memiliki izin Wakil Manajer Investasi ( Kep-21/BL/WMI/2008) dari BAPEPAM.

Celly Natalia Pertiwi, Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, mengawali karir sebagai Management Trainee di PT Danareksa (Persero) sejak tahun 2007 dan bergabung pada PT Danareksa Investment Management sejak Januari 2008. Yang bersangkutan telah memiliki izin Wakil Manajer Investasi (Kep-01/BL/WMI/2010) dari BAPEPAM.

10

III

INFORMASI MENGENAI MANAJER INVESTASI

1. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANPT Danareksa Investment Management (dahulu bernama PT Danareksa Fund Management), yang didirikan dengan Akta nomor 26 tanggal 1 Juli 1992 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C2-7283.HT.01.01.TH.92 tanggal 3 September 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 5391 tanggal 27 Oktober 1992, Tambahan Berita Negara nomor 86, akta mana telah mengalami perubahan berdasarkan Akta nomor 25 tanggal 26 Mei 1998 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan nomor: C2-27234.HT.01.04.TH.98 tanggal 3 Desember 1998, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 67 tanggal 20 Agustus 1999, Tambahan Berita Negara nomor 5098 dan terakhir mengalami perubahan kembali dengan akta nomor 54 tanggal 31 Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah SH, Notaris di Jakarta. Untuk menjalankan kegiatan usahanya, PT Danareksa Investment Management telah memperoleh izin sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM nomor KEP-27/PM-MI/1992 tanggal 9 Oktober 1992.Susunan anggota Komisaris dan Direksi PT Danareksa Investment Management pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama : John D. ItemDirektur : Prihatmo H. Mulyanto

KomisarisKomisaris Utama : Muhammad Hanif Komisaris : Priyo Santoso Stephanus Turangan

2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI Sejak didirikannya PT Danareksa Investment Management pada tahun 1992, kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi, dan Penasihat Investasi termasuk namun tidak terbatas pada usaha pengelolaan portofolio Sertifikat PT Danareksa yang dialihkan kepada PT Danareksa Investment Management. Saat ini PT Danareksa Investment Management telah mengelola 33 (tiga puluh tiga) Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yaitu antara lain: Danareksa Mawar, Danareksa Mawar Agresif, Danareksa Anggrek Fleksibel, Danareksa Indeks Syariah, danareksa Syariah berkembang, Gebyar Dana Likuid, Danareksa Melati Premium Dollar, Danareksa Proteksi Melati Optima, dengan total dana kelolaan Reksa Dana sampai dengan 18 Januari 2010 sebesar Rp 6,9 triliun.

3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPemegang saham PT Danareksa Investment Management adalah PT Danareksa (Persero) dengan jumlah kepemilikan sebesar 99,996% dan PT Danareksa Finance dengan jumlah kepemilikan sebesar 0,004%. Sebagai pemegang saham utama di PT Danareksa Investment Management, PT Danareksa (Persero) juga menjadi pemegang saham utama di PT Danareksa Sekuritas, PT Danareksa Finance dan PT Danareksa Futures.

11

IV

INFORMASI MENGENAI BANK KUSTODIAN

1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG BANK KUSTODIAN Citibank, N.A. didirikan pada tahun 1812 dengan nama “the National City Bank of New York” di New York, Amerika Serikat. Pada tahun 1955, the National City Bank of New York berganti nama menjadi “the First National City Bank of New York”, menjadi “First National City Bank” di tahun 1962 dan menjadi Citibank, N.A di tahun 1976.

Citibank, N.A. telah beroperasi di Indonesia dan melakukan kegiatan sebagai bank umum sejak tahun 1968, berdasarkan ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.D.15.6.3.22 tanggal 14 Juni 1968. Sejak saat itu, Citibank, N.A. mulai menyediakan jasa Penitipan Harta/Bank Kustodian di bidang pasar modal setelah mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) di tahun 1989 dan mulai menawarkan jasa administrasi dana investasi di tahun 1996.

Pada tahun 2005, komitmen Citibank, N.A. kembali dibuktikan dengan diakusisinya bisnis ABN Amro Bank NV global, yang didalamnya juga termasuk divisi fund administration di Indonesia. Dengan diakusisinya ABN Amro tersebut, Citibank, N.A. Indonesia kini memiliki ragam jenis produk yang ekstensif; dimana dengan didukung sistem dan teknologi mutakhir, telah membuat Citibank, N.A. menjadi salah satu bank kustodian terbesar di Indonesia.

2. PENGALAMAN BANK KUSTODIANCitibank, N.A. Securities and Fund Services (SFS) menyediakan beragam jenis layanan kustodian, termasuk penitipan harta, kliring, penyelesaian transaksi, pengelolaan dana investasi, registrasi, mata uang asing, distribusi pendapatan, aksi korporasi, dan berbagai jenis jasa kustodian lainnya. Dengan strategi “Think Globally, Act Locally”, Citibank, N.A. mampu menjamin pemberian pelayanan terhadap investor lokal di setiap negara dengan standar karakteristik tertinggi “Citi Global”.

Sebagai Bank Kustodian terkemuka di Indonesia, Citibank, N.A. didukung sepenuhnya oleh staf-staf terlatih dan berpengalaman di bidangnya seperti Product, Marketing, Information Technology, Operations dan Client Services. Staf ahli kami selalu berusaha untuk menjamin tingkat pelayanan terbaik untuk seluruh konsumen, demi untuk memastikan tercapainya kepuasan konsumen dan dengan tujuan menjadi mitra-kerja terbaik di dalam bidang jasa kustodian dan administrasi reksa dana.

Di Indonesia, Citibank, N.A. telah berhasil mengukuhkan diri sebagai Bank Kustodian terkemuka di Indonesia. Salah satu pencapaian kami dibuktikan dengan diterimanya penghargaan sebagai “Top Rated and Top Scored Custodian Banks in Domestic Market” dari Global Custodian Survey tahun 2009. Selain itu, Citibank, N.A. juga telah ditunjuk menjadi Bank Kustodian untuk Exchange Traded Fund (ETF), Efek Beragun Aset (EBA) dan reksadana filantrofi pertama di Indonesia

3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIANPihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT Citigroup Securities Indonesia.

12

V

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

1. TUJUAN INVESTASIDANAREKSA MAWAR bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang tinggi dalam jangka panjang melebihi tingkat pertumbuhan saham-saham di Indonesia pada umumnya melalui investasi pada Efek Ekuitas dan Efek Hutang yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang dijual melalui Penawaran Umum serta Instrumen Pasar Uang yang berjangka waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan.

2. KEBIJAKAN INVESTASI

Portofolio DANAREKSA MAWAR akan dikelola secara aktif guna mendapatkan peragaman (diversifikasi) yang menunjang tujuan investasi. Kekayaan DANAREKSA MAWAR akan diinvestasikan dengan jangkauan alokasi aset sebagai berikut :

3. PEMBATASAN INVESTASISesuai dengan Peraturan BAPEPAM Nomor IV.B.1 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dalam melaksanakan pengelolaan DANAREKSA MAWAR, Manajer Investasi tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :

a. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;

b. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa ataufasilitas internet yang tersedia lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR; kecuali Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Emiten dan atau Perusahaan Publik berdasarkan peraturan perundang-undangan Pasar Modal di Indonesia;

c. membeli Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud dan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada setiap saat;

d. membeli Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;

e. membeli Efek yang diterbitkan oleh suatu Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada setiap saat. Pembatasan ini termasuk pemilikan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank-bank tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik

JENIS INSTRUMENT JangkauanKomposisi Berimbang

Efek Ekuitas

Efek Hutang

80-100%

0 - 20%

80%

20%

Instrumen Pasar Uang 0 - 20% 20%

13

Indonesia dan atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

f. Melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;

g. membeli Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR, dengan ketentuan bahwa setiap jenis Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR;

h. membeli Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali Efek yang sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Efek pasar uang, Efek sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas, dan Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan atau lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

i. membeli Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR, kecuali hubungan afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah;

j. membeli Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan atau pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;

k. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek;

l. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); m. terlibat dalam pembelian Efek secara margin; n. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit; o. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka

pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio DANAREKSA MAWAR pada saat pembelian;

p. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dimana Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer Investasi menjadi Penjamin Emisi Efek atau Afiliasi dari Manajer Investasi bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek dari Efek dimaksud kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

q. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya;

r. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum: 1. dimana Manajer Investasinya sama dengan Manajer Investasi

DANAREKSA MAWAR; 2. oleh Afiliasi dari Manajer Investasi; dan atau 3. dimana Manajer Investasi DANAREKSA MAWAR terafiliasi

dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset tersebut; dans. membeli Efek Beragun Aset yang tidak ditawarkan melalui Penawaran

Umum dan tidak diperingkat oleh perusahaan Pemeringkat Efek.

Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini diterbitkan yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang pasar modal termasuk surat persetujuan BAPEPAM & LK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

14

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIHasil investasi DANAREKSA MAWAR akan diinvestasikan kembali ke dalam portofolio DANAREKSA MAWAR sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Pemegang Unit Penyertaan yang ingin menikmati keuntungan dari investasinya, atau membutuhkan likuiditas, dapat menjual sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimiliki sesuai ketentuan dalam Prospektus.

15

VI

METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR

Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar portofolio DANAREKSA MAWAR mengacu kepada peraturan BAPEPAM nomor IV.C.2 yang tertuang dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal nomor Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara.

Peraturan BAPEPAM No.IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal nomor Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:

1. Dalam Peraturan ini yang dimaksuda. Efek Bersifat Utang adalah Efek yang menunjukkan hubungan

utang piutang antara kreditur (pemegang Efek) dengan Pihak yang menerbitkan Efek.

b. Nilai Pasar Wajar (fair market value) dari efek adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.

2. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portfolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 setiap hari kerja dengan ketentuan sebagai berikut:a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di

Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir efek di Bursa Efek.

b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Invertasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan:1). Harga perdagangan sebelumnya; atau2). Harga perbandingan Efek sejenis;

c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi sebagai berikut:1). Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang

dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek

2). Obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana.

d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;

16

e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan ditetapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara paksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah:

1). Harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan berakhir;

2). Informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir;

3). Dalam hal saham, perkiraan ratio pendapatan harga (price earning ratio) dibandingkan dengan ratio pendapatan harga untuk Efek sejenis;

4). Dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek seperti pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis.; dan

5). Dalam hal waran, right, obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan

f. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.

3. Sehubungan dengan penentuan Nilai Pasar Wajar tersebut dalam angka 2 huruf c, maka kepada: a. Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa

Efek wajib menyampaikan data harga Surat Utang Negara kepada BAPEPAM & LK secara elektronik dengan menggunakan sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM & LK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tetang Laporan Reksa Dana pada setiap hari kerja selambat-lambatnya pada pukul 16.00 WIB; dan

b. Manajer Investasi wajib menyampaikan kuotasi harga penawaran jual dan penawaran beli atas obligasi perusahaan yang terdapat dalam portofolio Reksa Dana yang dikelolanya kepada BAPEPAM & LK secara elektronik dengan menggunakan sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM & LK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana pada setiap hari kerja selambat-lambatnya pada pukul 16.00 WIB.

4. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 3 diatas, Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya: a. memiliki standar operasi dan prosedur; b. menggunakan dasar perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan

dan diterapkan secara konsisten; c. membuat catatan dan atau kertas kerja tentang tata cara

penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain faktor atau fakta yang menjadi pertimbangan dan perhitungan; dan

d. menyimpan catatan tersebut di atas sekurang-kurangnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

5. Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana wajib menggunakan Nilai Pasar

Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

17

6. Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto.

7. Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

8. Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan pidana di bidang pasar modal, BAPEPAM & LK berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk Pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana tersebut diatas, Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan dan Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentang Batas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM & LK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.

18

VII

PERPAJAKAN

Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah sebagai berikut:

No Uraian Perlakuan Pajak Dasar Hukum

Penghasilan Reksa Danayang berasal dari :

a. Pembagian uang tunai (dividen)

b. Bunga Obligasi

c. Capital gain / Diskonto Obligasi

d. Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia

e. Capital gain saham di Bursa

f. Commercial Paper dan Surat utang lainnya

Bagian laba termasukpelunasan kembali(redemption) UnitPenyertaan yangditerima pemegang UnitPenyertaan

PPh tarif umum

0% untuk tahun2009-20105% untuk tahun2011-201315% untuktahun 2014 danseterusnya

0% untuk tahun2009-20105% untuk tahun2011-201315% untuktahun 2014 danseterusnya

PPh final (20%)

PPh final (0,1%)

PPh Tarif Umum

Bukan Objek PPh

Pasal 4 (1) UU PPh

Pasal 3 huruf d PPNo. 16 tahun 2009

Pasal 3 huruf d PPNo. 16 tahun 2009

Pasal 2 PP 131 tahun2000 jo. Pasal 3K e p u t u s a n MenteriKeuangan R.I. No.51/KMK.04/2001

PP 41 tahun 1994jo. Pasal 1 PP No. 14tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh

Pasal 4 (3) huruf iUU PPh

A

B

19

Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan dan/atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.

Bagi warga negara asing disarankan untuk berkonsultasi dengan Penasehat Perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR.

Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh pemodal.

20

VIII

FAKTOR – FAKTOR RISIKO UTAMA

1. RISIKO BERKURANGNYA NILAI UNIT PENYERTAAN Risiko tersebut dapat terjadi akibat fluktuasi harga Efek dan Instrumen Pasar Uang di dalam portofolio DANAREKSA MAWAR termasuk berkurangnya nilai Unit Penyertaan yang disebabkan oleh pertumbuhan harga-harga Efek di dalam portofolio DANAREKSA MAWAR lebih rendah dari besarnya biaya Pembelian dan Penjualan Kembali.

a. Efek Ekuitas Harga efek saham dapat berfluktuasi sesuai dengan mekanisme

pasar yang terjadi di Bursa Efek yang memperdagangkannya.

b. Efek Utang Secara umum harga Efek Utang akan naik pada saat tingkat bunga

cenderung turun, dan sebaliknya harganya akan turun pada saat tingkat bunga cenderung naik.

c. Instrumen Pasar Uang Instrumen Pasar Uang dengan tingkat kualitas kredit yang rendah

mempunyai risiko perubahan harga yang tinggi, dan dapat menurun tajam dalam kondisi ekonomi yang kurang kondusif.

2. RISIKO KREDITRisiko kredit dapat timbul jika perusahaan yang menerbitkan Efek Utang dan Instrumen Pasar Uang tidak mampu memenuhi kewajibannya (default). Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi DANAREKSA MAWAR.

3. RISIKO PERUBAHAN KONDISI POLITIK DAN EKONOMI Semua kebijakan politik dan hukum seperti perubahan Undangundang, kebijakan, dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan dunia usaha dapat mempengaruhi harga suatu Efek. Kinerja usaha industri dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kondisi peraturan dan iklim usaha bagi sektor usaha tersebut. Keadaan ini dapat pula mempengaruhi harga Efek yang diterbitkan oleh penerbit Efek Hutang dan/atau Instrumen Pasar Uang dan/atau Pihak Ketiga lainnya.

4. RISIKO LIKUIDITAS Risiko likuiditas mungkin timbul jika Manajer Investasi tidak dapat dengan segera menyediakan fasilitas untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan sebagai akibat dari namun tidak terbatas pada kondisi:1. Bursa Efek tempat sebagian besar Efek dalam portofolio DANAREKSA

MAWAR diperdagangkan ditutup; 2. Perdagangan sebagian besar Efek portofolio DANAREKSA MAWAR

di Bursa Efek dihentikan; dan3. Keadaan kahar (force majeur);

5. RISIKO NILAI TUKAR Risiko nilai tukar mungkin timbul karena berubahnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.

21

6. RISIKO PERUBAHAN PERATURAN DAN PERPAJAKAN Penerapan peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku yang tidak kondusif terhadap pengelolaan DANAREKSA MAWAR, khususnya termasuk namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan mengenai pembukuan DANAREKSA MAWAR dalam mata uang Rupiah dan perubahan peraturan perundang-undangan atau hukum termasuk namun tidak terbatas pada penerapan pajak pada surat berharga yang terjadi setelah penerbitan Reksa Dana dapat mengakibatkan tingkat pengembalian yang tidak optimal.

Dalam hal terjadi faktor-faktor risiko seperti tersebut di atas, maka Manajer Investasi dapat melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar yang mungkin terjadi.

22

IX

MANFAAT INVESTASI

1. PENGELOLAAN SECARA PROFESIONALReksa Dana dikelola oleh DIM yang bertindak sebagai manajer investasi yang terdaftar (certified) dan berpengalaman sehingga pengelolaan investasi Reksa Dana dilakukan secara sistematis dan profesional dalam hal mikro dan makro ekonomi, pemilihan kelas aset, instrumen, counterparty, penentuan jangka waktu penempatan, tujuan investasi, diversifikasi investasi serta administrasinya.

2. DIVERSIFIKASI INVESTASI Investor menempatkan dananya di Reksa Dana yang merupakan kumpulan dana dari banyak investor sehingga dapat mendapatkan manfaat diversifikasi yang optimal. Diversifikasi investasi Reksa Dana adalah penyebaran investasi dengan tujuan untuk mengurangi risiko investasi dan menggunakan kesempatan untuk memperoleh hasil investasi yang menguntungkan.

3. LIKUIDITASLikuiditas Reksa Dana terjamin karena setiap Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana dapat mencairkan kembali investasinya setiap saat. Hak pencairan yang ditawarkan ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Unit Penyertaan untuk mengatur kebutuhan keuangannya, atau untuk menghentikan investasinya di Reksa Dana.

4. KEMUDAHAN INVESTASIReksa Dana menawarkan banyak kemudahan, karena investor diberikan pilihan investasi dengan strategi yang beragam, serta ditunjang oleh berbagai layanan pengelolaan investasi yang profesional. Layanan-layanan tersebut antara lain pemberian informasi tentang portofolio investor, kemudahan transaksi baik secara langsung maupun melalui sarana telekomunikasi, sistem administrasi yang teratur, analisa portofolio Reksa Dana dan analisa emiten.

5. FLEKSIBILITAS INVESTASIPemegang Unit Penyertaan diberikan keleluasaan untuk menanamkan uangnya ke dalam suatu portofolio, dan kemudian keluar dari portofolio tersebut untuk menginvestasikan uangnya dalam portofolio yang lain, yang dipandang lebih sesuai dengan tujuan dan sasaran investasinya. Keleluasaan ini tidak dapat diperoleh dalam investasi langsung di Pasar Modal, karena Pemegang Unit Penyertaan harus menjual portofolionya terlebih dahulu, untuk kemudian melakukan investasi dalam portofolio yang diinginkan. Proses tersebut mungkin tidak bisa dijalankan dengan cepat, terutama dalam kondisi Pasar Modal yang tidak likuid.

6. TRANSPARANSI Reksa Dana ditawarkan melalui Penawaran Umum (public offering) sehingga harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM & LK sebagai badan pengawas di pasar modal dan semua produknya di Indonesia. Reksa Dana memberikan informasi yang transparan kepada publik mengenai komposisi aset dan instrumen portofolio investasi, risiko yang dihadapi, biaya-biaya yang timbul. Selain itu untuk proses pembukuan dilakukan oleh pihak independen selain Manajer Investasi yaitu Bank Kustodian dan wajib untuk diperiksa oleh Akuntan Publik yang terdaftar di BAPEPAM & LK.

23

X

HAK – HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR mempunyai hak-hak sebagai berikut:

1. HAK MEMPEROLEH PEMBAGIAN HASIL INVESTASIDANAREKSA MAWAR akan membagikan hasil bersih investasi kepada Pemegang Unit Penyertaan, secara proporsional, sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi yang ditetapkan.

2. HAK UNTUK MENJUAL KEMBALI (PELUNASAN) SEBAGIAN ATAU SELURUH UNIT PENYERTAAN Pemegang Unit Penyertaan berhak menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaannya kepada Manajer Investasi dan Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan tersebut. Manajer Investasi berhak menunda Penjualan Kembali Unit Penyertaan apabila:a. Jumlah nilai Penjualan Kembali dalam 1 (satu) Hari Bursa telah

mencapai 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR, maka permohonan akan diproses pada Hari Bursa berikutnya;

b. Keadaan kahar (force majeur) sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf k. Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

3. HAK ATAS HASIL PENCAIRAN UNIT PENYERTAAN AKIBAT KURANG DARI SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANPemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan hasil pencairan kepemilikan Unit Penyertaan di bawah saldo minimum sebagaimana ditetapkan pada Bab XV.

4. HAK MENDAPATKAN BUKTI KEPEMILIKANBukti kepemilikan dalam DANAREKSA MAWAR adalah Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan.

5. HAK MEMPEROLEH INFORMASI NILAI AKTIVA BERSIH HARIAN PER UNIT PENYERTAANPemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan informasi tentang Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada setiap Hari Bursa. Nilai Aktiva Bersih akan dihitung oleh Bank Kustodian pada saat akhir Hari Bursa dan akan diumumkan secara luas melalui surat kabar yang mempunyai peredaran nasional pada Hari Bursa berikutnya.

6. HAK MEMPEROLEH LAPORAN LAPORAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERATURAN BAPEPAM No. X.D.1 TENTANG LAPORAN REKSA DANA YANG BERKAITAN DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAANManager Investasi akan memberikan salinan laporan keuangan DANAREKSA MAWAR sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun yang akan dimuat di dalam penerbitan Prospektus setelah mendapat persetujuan BAPEPAM & LK. Setiap bulan Pemegang Unit Penyertaan akan menerima Laporan Bulanan Kepemilikan Reksa Dana dari Bank Kustodian selambatlambatnya pada hari ke 12 dari bulan berikutnya. Laporan tersebut akan memuat Saldo Awal Kepemilikan, Daftar Transaksi, dan Saldo Akhir.

24

7. HAK MEMPEROLEH BAGIAN ATAS HASIL LIKUIDASIDalam hal DANAREKSA MAWAR dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.

25

XI

IMBAL JASA DAN ALOKASI BIAYA

Dalam pengelolaan DANAREKSA MAWAR terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh DANAREKSA MAWAR, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:

1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN DANAREKSA MAWARa. Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai

Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan;

b. Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan;

c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek; d. Biaya pembaharuan Prospektus yaitu biaya pencetakan dan distribusi

pembaharuan Prospektus termasuk laporan keuangan tahunan kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah DANAREKSA MAWAR dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

e. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan atau prospektus (jika ada) setelah DANAREKSA MAWAR dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

f. Biaya distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan ke pemodal setelah DANAREKSA MAWAR dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

g. Biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah DANAREKSA MAWAR dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

h. Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.

2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI

a. Biaya persiapan pembentukan DANAREKSA MAWAR yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris;

b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio DANAREKSA MAWAR yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi;

c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan dari DANAREKSA MAWAR;

d. Biaya pencetakan dan distribusi formulir pembukaan rekening, Formulir Profil Pemodal, Formulir Pembelian Unit Penyertaan dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan; dan

e. Biaya pencetakan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan setelah DANAREKSA MAWAR dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

f. Imbal jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris, dan beban lainnya kepada pihak ketiga berkenaan dengan pembubaran DANAREKSA MAWAR dan likuidasi atas kekayaannya.

3. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN a. Biaya pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat calon Pemegang

Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR maksimum sebesar 1%. (Ketentuan pelaksanaan penetapan besarnya biaya pembelian tersebut akan dilakukan dalam suatu ketentuan/ketetapan terpisah yang dibuat oleh Manajer Investasi).

26

b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan menjual partisipasinya dalam DANAREKSA MAWAR yaitu: (i) Tidak ada biaya penjualan kembali untuk penjualan kembali

setelah 2 (dua) tahun terhitung sejak pembelian Unit Penyertaan oleh pemegang Unit Penyertaan;

(ii) Maksimum sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai penjualan kembali, apabila penjualan kembali dilakukan dalam masa sebelum dan sampai dengan 2 (dua) tahun terhitung sejak pembelian Unit Penyertaan oleh pemegang Unit Penyertaan (Ketentuan pelaksanaan penetapan besarnya biaya penjualan kembali tersebut akan dilakukan dalam suatu ketentuan/ketetapan terpisah yang dibuat oleh Manajer Investasi).

c. Biaya transfer bank atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah saldo minimum dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ke rekening Pemegang Unit Penyertaan (jika ada).

d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (jika ada).

4. Adapun biaya Konsultan Hukum, Notaris, Akuntan, dan atau Konsultan-Konsultan lainnya (jika ada) setelah DANAREKSA MAWAR menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan atau DANAREKSA MAWAR sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi yang dimaksud.

27

Imbalan jasa Manajer Investasi dan Bank Kustodian, tersebut di atas belum termasuk PPN yang merupakan biaya tambahan yang menjadi beban DANAREKSA MAWAR.

5. ALOKASI BIAYA

Dibebankan kepadaDANAREKSA MAWAR:

a. Imbalan Jasa Manajer Investasi

b. Imbalan Jasa Bank Kustodian

Dibebankan kepadaPemegang UnitPenyertaan:

a. Biaya Pembelian

b. Biaya Penjualan Kembali

c. Biaya bank

d. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan

Maks. 1,5%p.a.

0,15%p.a.

Min. 0%Maks. 1%

Min. 0%Maks. 0,50%

0%

Jika Ada

Jika Ada

JENIS (%)

Dihitung secara hariandari Nilai Aktiva BersihHarian DANAREKSA MAWAR berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan)

Untuk penjualan kembali < 2 tahun

Untuk penjualan kembali > 2 tahun

28

XII

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

1. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN DANAREKSA MAWAR WAJIB DIBUBARKANDANAREKSA MAWAR berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh BAPEPAM & LK dan wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut: a. Jika dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Bursa, DANAREKSA

MAWAR yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah); dan atau

b. Diperintahkan oleh BAPEPAM & LK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan atau

c. Total Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan atau

d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan DANAREKSA MAWAR yaitu apabila Manajer Investasi telah melakukan pelunasan dan pembayaran pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang telah diterbitkan dan Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian mengundurkan diri, dan dalam waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa tidak diperoleh penggantiannya, setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM & LK.

2. PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI DANAREKSA MAWARDalam hal DANAREKSA MAWAR wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 12.1 huruf a diatas, maka Manajer Investasi wajib: i. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM & LK

dan mengumukan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR kepada para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud;

ii. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (harga par) dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak tidak dipenuhinya kondisi dimaksud; dan

iii. membubarkan DANAREKSA MAWAR dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud, dan menyampaikan laporan hasil pembubaran DANAREKSA MAWAR kepada BAPEPAM & LK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak DANAREKSA MAWAR dibubarkan.

Dalam hal DANAREKSA MAWAR wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 12.1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian

hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan BAPEPAM & LK, dan pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis

29

kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat pembubaran dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran DANAREKSA MAWAR oleh BAPEPAM & LK; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR kepada BAPEPAM & LK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran DANAREKSA MAWAR oleh BAPEPAM & LK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi DANAREKSA MAWAR dari Notaris.

Dalam hal DANAREKSA MAWAR wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 12.1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM & LK

dengan dilengkapi kondisi keuangan terakhir DANAREKSA MAWAR dan mengumumkan kepada para pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud serta pada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR;

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR kepada BAPEPAM & LK paling lambat 2 (dua) bulan Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi DANAREKSA MAWAR dari Notaris.

Dalam hal DANAREKSA MAWAR wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 12.1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib: i) menyampaikan kepada BAPEPAM & LK dalam jangka waktu paling

lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran DANAREKSA MAWAR oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan: a) kesepakatan pembubaran dan likuidasi DANAREKSA MAWAR

antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian;b) alasan pembubaran; dan c) kondisi keuangan terakhir;

dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR kepada para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR;

30

ii) menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasi yang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

iii) menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR kepada BAPEPAM & LK paling lambat 2 (dua) bulan Hari Bursa sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi DANAREKSA MAWAR dari Notaris.

3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi DANAREKSA MAWAR, maka pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan).

4. PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASIManajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi DANAREKSA MAWAR harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masingmasing pemegang Unit Penyertaan.

Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh pemegang Unit Penyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka: a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut pemegang

Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yang berperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian untuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan

c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambil oleh pemegang Unit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

5. Dalam hal DANAREKSA MAWAR dibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi DANAREKSA MAWAR termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

31

XIII

SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN DANAREKSA MAWAR

Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dipasarkan secara langsung oleh Manajer Investasi maupun melalui Agen Penjual. Agen Penjual adalah lembaga/institusi yang ditunjuk dan mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama keagenan dengan Manajer Investasi.

Informasi penting yang wajib diketahui oleh Pemegang Unit Penyertaan mengenai keberadaan Agen Penjual Reksa Dana adalah sebagai berikut: Informasi penting yang wajib diketahui oleh Pemegang Unit Penyertaan mengenai keberadaan Agen Penjual Reksa Dana adalah sebagai berikut:

a. Agen Penjual merupakan perpanjangan tangan dari Manajer Investasi dalam rangka menyebarluaskan informasi dan pelayanan transaksi Reksa Dana.

b. Segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Agen Penjual kepada Pemegang Unit Penyertaan harus merupakan informasi resmi yang diterbitkan oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi tidak bertanggung jawab terhadap segala informasi yang berbeda dengan informasi resmi yang diterbitkan Agen Penjual.

c. Agen Penjual tidak terlibat dalam kegiatan pengelolaan portofolio Reksa Dana, sehingga Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat menuntut dalam bentuk apapun kepada Agen Penjual akibat investasi Reksa Dana mengalami kerugian.

d. Apabila Pemegang Unit Penyertaan telah memutuskan untuk melakukan transaksi pertama Reksa Dana melalui salah satu Agen Penjual, maka untuk transaksi selanjutnya baik untuk pembelian maupun penjualan kembali Pemegang Unit Penyertaan tersebut harus melalui Agen Penjual yang sama.

Adapun mekanisme Pembelian dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan Reksa Dana dapat digambarkan sebagai berikut:

1. INSTRUKSI TRANSAKSISkema instruksi transaksi (Calon) Pemegang Unit Penyertaan untuk Pembelian dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan Reksa Dana adalah sebagai berikut:

ManajerInvestasi

Bank Kustodian

Agen PenjualAgen PenjualAgen Penjual

(Calon) Pemegang Unit Penyertaan

3

21a

1b

32

Keterangan gambar: 1. (Calon) Pemegang Unit Penyertaan dapat mengirimkan instruksi

transaksi melalui salah satu dari 2 (dua) cara, yaitu langsung pada Manajer Investasi (1a) atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (1b). Apabila pada transaksi pembelian Unit Penyertaan yang pertama kali (Calon) Pemegang Unit Penyertaan telah memilih untuk melalui salah satu Agen Penjual, maka untuk transaksi selanjutnya seluruh instruksi transaksi harus melalui Agen Penjual yang sama.

2. Dalam hal Nasabah menyampaikan instruksi transaksi melalui Agen Penjual, maka Agen Penjual akan meneruskan instruksi tersebut kepada Manajer Investasi pada hari yang sama.

3. Pada akhir hari yang sama Manajer Investasi akan menyampaikan seluruh instruksi transaksi yang diterima, baik secara langsung maupun melalui Agen Penjual kepada Bank Kustodian. Atas dasar instruksi yang diterima, maka pada Hari Bursa selanjutnya (T+1) Bank Kustodian melakukan proses alokasi penambahan/ pengurangan Unit Penyertaan berdasarkan NAB per Unit pada hari transaksi (T+0).

2. ALUR DANA PEMBELIAN/PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANMekanisme alur dana investasi untuk pembelian Unit Penyertaan dan pembayaran hasil penjualan kembali (pelunasan) ditetapkan sebagai berikut:

2.1. Dana investasi (pembelian) Unit Penyertaan Dana investasi (pembelian Unit Penyertaan disetorkan ke rekening

Reksa Dana yang ada di bank Kustodian, atau rekening di bank lain yang ditunjuk oleh Bank Kustodian. Instruksi pembelian Unit Penyertaan hanya akan diproses apabila dana investasi telah efektif di rekening yang ditunjuk (good fund) dan instruksi telah diterima dengan baik (good document) oleh Manajer Investasi.

2.2. Dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan a. Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan transaksi secara

langsung dengan Manajer Investasi, maka dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dikirim secara langsung oleh Bank Kustodian ke masing-masing rekening bank milik Pemegang Unit Penyertaan.

b. Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan transaksi melalui Agen Penjual, maka dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dikirim oleh Bank Kustodian ke rekening perantara bank milik Agen Penjual, dan selanjutnya dibayarkan oleh Agen Penjual ke rekening masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.

Bank Kustodian

Agen PenjualAgen PenjualAgen Penjual

Pemegang Unit Penyertaan

ba

33

3. PENERBITAN BUKTI TRANSAKSI DAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANUnit Penyertaan DANAREKSA MAWAR diperdagangkan tanpa warkat (scripless), sehingga Pemegang Unit Penyertaan hanya akan memperoleh bukti transaksi dan kepemilikan Unit Penyertaan yang terdiri dari:

a. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan atas dilaksanakan suatu transaksi (Pembelian dan/atau Penjualan Kembali Unit Penyertaan); dan

b. Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan yang diterbitkan setiap akhir bulan, yang memuat catatan transaksi yang dilakukan Pemegang Unit Penyertaan selama bulan tersebut.

Mekanisme penerbitan dan pengiriman Surat Konfirmasi dan Laporan Rekening Bulanan adalah sebagai berikut:

a. Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan transaksi secara langsung dengan Manajer Investasi, maka Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirim secara langsung oleh Bank Kustodian ke masing-masing alamat Pemegang Unit Penyertaan.

b. Apabila Pemegang Unit Penyertaan melakukan transaksi melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana, maka Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirim ke masing-masing alamat Pemegang Unit Penyertaan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana.

34

XIV

PERSYARATAN DAN TATA CARAPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

1. TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANUntuk melakukan transaksi Pembelian Unit Penyertaan, Calon Pemegang Unit Penyertaan (Investor) dapat mengunjungi atau menghubungi Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

Calon Pemegang Unit Penyertaan yang belum memiliki rekening Reksa Dana Danareksa, harus melakukan pembukaan rekening dan mengisi Profil Resiko Pemodal terlebih dahulu sesuai dengan tata cara dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Manajer Investasi. Informasi mengenai tata cara dan persyaratan pembukaan rekening Reksa Dana tersebut dapat diperoleh di: (i) kantor Manajer Investasi; (ii) Sentra Investasi Danareksa (SID) terdekat; (iii) Agen Penjual yang ditunjuk; (iv) melalui fasilitas perbankan elektronik pada bank yang ditunjuk; atau (v) fasilitas lainnya pada pihak tertentu yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (seluruhnya secara bersama-sama disebut “Media Informasi dan Transaksi”).

Sedangkan bagi Pemegang Unit Penyertaan yang sebelumnya telah memiliki Rekening Reksa Dana Danareksa, dapat langsung melakukan pembelian Unit Penyertaan melalua Media Informasi dan Transaksi. Sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan, calon Pemegang Unit Penyertaan harusa sudah membaca dan mengerti isi Prospektus beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.

Permohonan Pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR. Calon Pemegang Unit Penyertaan yang bermaksud melakukan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR, harus mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening DANAREKSA MAWAR, serta mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dengan melengkapi fotokopi Bukti Jati Diri (KTP/Paspor untuk perorangan dan anggaran dasar serta KTP/Paspor pejabat yang berwenang untuk Badan Hukum), bukti pembayaran dan dokumen-dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10. Formulir Profil Pemodal diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang pertama kali (pembelian awal).

Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dilakukan oleh calon pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dan melengkapinya dengan bukti pembayaran. Formulir pembukaan rekening, Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dapat diperoleh dari Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana dan perwakilan Manajer Investasi pada bank lain yang ditunjuk oleh Manager Investasi.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR beserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri tersebut harus disampaikan kepada Manajer Investasi baik secara langsung maupun

35

melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana atau perwakilan Manajer Investasi pada bank lain yang ditunjuk oleh Manager Investasi.

Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10 tersebut, Manajer Investasi atau Bank Kustodian wajib menolak pesanan Pembelian Unit Penyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan.

Permohonan Pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan dilayani.

2. BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBatas minimum Pembelian Awal Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR adalah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan untuk investasi berikutnya minimum sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

3. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANSetiap Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, selanjutnya harga penjualan setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR yang ditetapkan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

4. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANFormulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi jati diri yang disetujui oleh Manajer Investasi dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian sampai pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat pada hari pembelian, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada akhir Hari Bursa yang sama.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran dan fotokopi jati diri yang disetujui oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodian paling lambat pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia Barat pada hari berikutnya, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada akhir Hari Bursa berikutnya.

5. SYARAT-SYARAT PEMBAYARANPembayaran Pembelian Unit Penyertaan dilakukan dengan pemindah bukuan atau transfer melalui bank-bank terdekat untuk disetorkan ke rekening:

CITIBANK N.ACitibank Tower Lt 11, Jl. Jend. Sudirman Kav 54, JakartaRekening : RD DANAREKSA MAWAR Nomor : 0-800726-026 Untuk : Pembelian RD DANAREKSA MAWAR

Atau rekening bank lain yang ditentukan oleh Bank Kustodian.

Semua biaya administrasi termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemindahbukukan atau transfer, biaya koresponden, dan komisi sehubungan dengan pembayaran tersebut diatas, bila ada, menjadi tanggung jawab Pemegang Unit Penyertaan.

36

6. PERSYARATAN ATAU HAL LAIN

1. Persetujuan Manajer Investasi dan Bank Kustodian Manajer Investasi dan Bank Kustodian hanya akan memproses

pemesanan Pembelian Unit Penyertaan jika semua persyaratan diatas telah dipenuhi dan pembayaran telah efektif di rekening DANAREKSA MAWAR yang ditentukan oleh Bank Kustodian. Manajer Investasi dan Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat informasi yang tidak lengkap atau kesalahan instruksi yang diberikan Pemegang Unit Penyertaan.

Manajer Investasi atau Bank Kustodian atau Agen Penjual Efek Reksa

Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi wajib mengirimkan bukti konfirmasi atas perintah pembelian Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya perintah tersebut dengan ketentuan seluruh pembayaran telah diterima dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in good fund and in complete application).

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit

Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembayaran dan aplikasi pembelian Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dari Pemegang Unit Penyertaan diterima dengan baik (in good fund and in complete application) oleh Bank Kustodian.

2. Penghentian Penjualan Berdasarkan pertimbangan bisnis yang wajar dan/atau untuk

kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang telah ada, Manajer Investasi dapat menghentikan penjualan Unit Penyertaan apabila terjadi peristiwa yang tidak memungkinkan bagi Manajer Investasi untuk melakukan investasi walaupun penjualan Unit Penyertaan belum mencapai batas maksimum penjualan.

37

XV

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

1. PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebut pada setiap Hari Bursa.

2. TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPenjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukan dengan menyampaikan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan atau mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang ditujukan kepada Manajer Investasi secara langsung atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi atau dikirimkan melalui pos tercatat.

Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR.

Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dari syarat dan ketentuan tersebut di atas tidak dilayani.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat informasi yang tidak lengkap atau kesalahan instruksi yang diberikan Pemegang Unit Penyertaan.

3. BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN DAN SALDO MINIMUM KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANBatas minimum penjualan kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR adalah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap transaksi.

Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang harus dipertahankan oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah 500 (lima ratus) Unit Penyertaan. Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang tersisa kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan dana hasil pencairan tersebut sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa ditutupnya rekening tersebut dengan pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan.

4. PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANSesuai ketentuan BAPEPAM, Pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa sejak permohonan/formulir penjualan kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dari Pemegang Unit Penyertaan yang telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam prospektus dan dalam formulir penjualan kembali Unit Penyertaan, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

38

Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan atau transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan.

Biaya transfer/pemindahbukuan, bila ada, merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan.

5. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHarga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada akhir Hari Bursa tersebut.

6. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANFormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada akhir Hari Bursa yang sama.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR, diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada akhir Hari Bursa berikutnya.

7. BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANManajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR pada hari penjualan kembali. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 10% (sepuluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA MAWAR yang diterbitkan pada Hari Bursa yang bersangkutan, maka kelebihan permohonan penjualan kembali tersebut akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served).

39

XVI

INFORMASI MENGENAIPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN DAN FORMULIR

PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pembaharuan Prospektus, Formulir Pemesanan Unit Penyertaan dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA MAWAR dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, Bank Kustodian serta Para Agen Penjual yang ditunjuk Manajer Investasi. Untukinformasi lebih lanjut dapat menghubungi Manajer Investasi.

PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT(Manajer Investasi)Gedung Danareksa

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14Jakarta 10110

Tel. (62-21) 350-9777, 350-9888Fax. (62-21) 350-1713

CITIBANK, N.A., Cabang Jakarta(Bank Kustodian)

Citibank Tower, Lt. 11Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55

Jakarta 12190Tel. (62-21) 5290-8607Fax. (62-21) 5290-8600

40

XVII

LAPORAN KEUANGAN

Reksa Dana Danareksa Mawar

Laporan Keuangan Untuk Tahun -tahun yang Berakhir31 Desember 2010 dan 2009

Dan Laporan Auditor Independen

41

REKSA DANA DANAREKSA MAWARDAFTAR ISI

Halaman

Laporan Auditor Independen 42

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Laporan Aset dan Kewajiban 43

Laporan Operasi 44

Laporan Perubahan Aset Bersih 45

Catatan atas Laporan Keuangan 46

42

MULYAMIN SENSI SURYANTO Registered Public AccountantsBusiness License No. 676/KMK.01/2006 Intiland Tower, 7th FloorJl. Jenderal Sudirman, Kav 32Jakarta -10220INDONESIA

Tel : 62-21-570 8111Fax : 62-21-572 2737

Laporan Auditor Independen

No. 1606210SA

Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer InvestasiReksa Dana Danareksa Mawar

Kami telah mengaudit laporan aset dan kewajiban Reksa Dana Danareksa Mawar (“Reksa Dana”) tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, serta laporan operasi dan perubahan aset bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Manajer Investasi Reksa Dana. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut rnengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Manajer Investasi, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Reksa Dana Danareksa Mawar tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dan hasil usaha, serta perubahan aset bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 18 atas laporan keuangan, Reksa Dana melakukan transaksi dalam jumlah yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 77,09% dan 75,69% dari jumlah pembelian potofolio efek tahun 2009 dan 2008 serta 51,21% dari jumlah penjualan portofolio efek tahum 2009.

MULYAMIN SENSI SURYANTO

Eddy SetiawanNo. Izin Akuntan Publik: 02.1.0829

25 Maret 2010 An independent member ofMoore Stephens International Limited -

members in principal cities throughout the world

43

REKSA DANA DANAREKSA MAWARLaporan Aset dan Kewajiban31 Desember 2009 dan 2008(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

Catatan 2009 2008

ASET

Portofolio efek 2d Efek ekuitas (biaya perolehan Rp 237.097.533.490 tahun 2009 dan Rp 313.198.200.744 tahun 2008) 3b 277.805.272.400 169.642.896.780 Efek hutang (biaya perolehan Rp 980.723.292 tahun 2009 dan Rp 6.904.349.026 tahun 2008) 2b,3c 811.925.000 5.343.845.817

Jumlah portofolio efek 278.617.197.400 174.986.742.597

Bank 2b,4,18 24.219.749.793 19.641.967.615

Piutang bunga 2b,2e,5 14.299.750 153.211.235

Piutang penjualan portofolio efek 6,18 2.142.738.814 -

Aset lain-lain 7 2.314.814.689 1.621.573.557

JUMLAH ASET 307.308.800.446 196.403.495.004

KEWAJIBAN

Uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan 8 73.957.503 163.638.003

Hutang perolehan kembali unit penyertaan 9 223.844.937 333.280.798

Hutang pembelian portofolio efek 2b,10,18 - 2.269.834.100

Hutang pajak 2g,11 - 24.703.159

Hutang lain-lain 12,18 548.292.568 412.894.206

JUMLAH KEWAJIBAN 846.095.008 3.204.350.266

ASET BERSIH 306.462.705.438 193.199.144.738

JUMLAH UNIT PENYERTAAN BEREDAR 13 62.296.225,7652 77.233.112,2542

NILAI ASET BERSIH PER UNIT PENYERTAAN 4.919,4426 2.501,5067

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

44

REKSA DANA DANAREKSA MAWARLaporan OperasiUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Catatan 2009 2008

PENDAPATAN INVESTASI 2fBunga 14 859.231.517 951.451.568Dividen 9.076.165.998 9.150.078.397Selisih kurs - 1.903.026.620Lain-lain 13.845.411 108.779

Jumlah Pendapatan Investasi 9.949.242.926 12.004.665.364

BEBAN INVESTASI 2fPengelolaan investasi 15,18 4.556.579.456 5.028.947.063Kustodian 16,18 413.129.871 455.957.867Selisih kurs 3.468.172.615 -Lain-lain 111.995.368 98.108.391

Jumlah Beban Investasi 8.549.877.310 5.583.013.321

PENDAPATAN INVESTASI - BERSIH 1.399.365.616 6.421.652.043

KEUNTUNGAN (KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI 2fKerugian investasi yang telah direalisasi (3.746.650.738) (16.955.879.764)Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi 185.623.642.962 (195.720.181.738)

Jumlah Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Telah dan Belum Direalisasi 181.876.992.224 (212.676.061.502)

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI SEBELUM PAJAK 183.276.357.840 (206.254.409.459)

BEBAN PAJAK 2g,17 (742.390.880) -

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 182.533.966.960 (206.254.409.459)

45

REKSA DANA DANAREKSA MAWARLaporan Perubahan Aset BersihUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Catatan 2009 2008

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASIPendapatan investasi - bersih 1.399.365.616 6.421.652.043Kerugian investasi yang telah direalisasi (3.746.650.738) (16.955.879.764)Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi 185.623.642.962 (195.720.181.738)Beban pajak 2g,17 (742.390.880) -

Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih dari Aktivitas Operasi 182.533.966.960 (206.254.409.459)

TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAANPenjualan unit penyertaan 37.830.149.306 248.823.726.485Perolehan kembali unit penyertaan (107.100.555.566) (114.718.904.015)

Jumlah Transaksi dengan Pemegang Unit Penyertaan - Bersih (69.270.406.260) 134.104.822.470

JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH 113.263.560.700 (72.149.586.989)

ASET BERSIH PADA AWAL TAHUN 193.199.144.738 265.348.731.727

ASET BERSIH PADA AKHIR TAHUN 306.462.705.438 193.199.144.738

46

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

1. Umum

Reksa Dana Danareksa Mawar (Reksa Dana) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. Kep-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, dan terakhir diganti dengan Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-176/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 mengenai Peraturan Nomor IV.B.1 “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”.

Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi dan Citibank, N.A., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 11 tanggal 3 Juli 1996 dan Addendum No. 19 tanggal 4 Juli 1996 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Kewajiban dan Addendum terhadap Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana No. 109 tanggal 29 Juni 2001 dari Eddy Mulyanto, S.H., notaris di Jakarta, PT Danareksa Investment Management selaku Manajer Investasi mengganti kedudukan Citibank, N.A., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan menunjuk ABN AMRO Bank, N.V., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian baru. Penggantian bank kustodian ini telah disetujui oleh Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) berdasarkan surat No. S-1373/PM/2001 tanggal 13 Juni 2001. Penggantian dan pengalihan hak dan kewajiban ini berlaku efektif sejak tanggal 30 Juni 2001. Berdasarkan Akta Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana No. 22 tanggal 12 Mei 2005 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, PT Danareksa Investment Management selaku Manajer Investasi mengganti kedudukan ABN AMRO Bank, N.V., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian, dan menunjuk Citibank, N.A., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian baru. Penggantian bank kustodian ini telah disetujui oleh Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) berdasarkan surat No. S-689/PM/2005 tanggal 4 April 2005. Penggantian dan pengalihan hak dan kewajiban ini berlaku efektif sejak tanggal 14 Mei 2005.

Dalam rangka penyeragaman pengelolaan seluruh reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi, Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat mengubah seluruh syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif beserta adendumnya melalui Akta Perubahan atas Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana No. 28 tanggal 23 Juli 2002 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Kontrak Investasi Kolektif tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) melalui surat No. S-1492/PM/2002 tanggal 9 Juli 2002. Kontrak Investasi Kolektif tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 12 tanggal 2 Juni 2006 dari Fransiskus Holo Piran, S.H., pengganti dari Doktor Haji Teddy Anwar, S.H., SpN, notaris di Jakarta, mengenai perubahan biaya penjualan dan pembelian kembali.

47

1. Umum (Lanjutan)

Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan oleh Reksa Dana sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif adalah sebanyak 500.000.000 unit penyertaan.

Reksa Dana telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. S-1098/PM/1996 tanggal 5 Juli 1996.

Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif, kekayaan Reksa Dana ini akan diinvestasikan pada efek ekuitas dan efek hutang yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang dijual melalui penawaran umum serta instrumen pasar uang yang berjangka waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan, dengan jangkauan alokasi investasi minimum 80% dalam efek bersifat ekuitas serta maksimum 20% dalam efek bersifat hutang dan atau instrumen pasar uang.

Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa, dimana hari terakhir bursa di bulan Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah tanggal 30 Desember 2009 dan 30 Desember 2008. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah menyelesaikan laporan keuangan Reksa Dana pada tanggal 25 Maret 2010. Manajer Investasi bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana tersebut.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 49 “Akuntansi Reksa Dana”, peraturan Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Reksa Dana menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka di laporan keuangan adalah dalam Rupiah, kecuali jumlah unit penyertaan beredar atau jumlah lain yang dinyatakan secara khusus.

b. Konversi Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Reksa Dana diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan aset dan kewajiban, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan operasi tahun yang bersangkutan.

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

48

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

c. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

d. Portofolio Efek

Transaksi portofolio efek diakui dalam laporan keuangan Reksa Dana pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek, yakni pada tanggal terjadinya transaksi.

Portofolio efek terdiri dari instrumen pasar uang, efek ekuitas dan efek hutang.

Instrumen pasar uang merupakan deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia. Deposito berjangka dinilai berdasarkan nilai nominal, sedangkan Sertifikat Bank Indonesia dinilai berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi nilai diskonto yang belum diamortisasi.

Efek ekuitas dan efek hutang dinilai berdasarkan harga pasar. Efek yang perdagangannya tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan dinilai berdasarkan nilai wajar. Penentuan harga pasar dan nilai wajar dilakukan berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 mengenai Peraturan Nomor. IV.C.2 “Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana”.

Dalam hal obligasi dibeli dengan harga terpisah dari bunga berjalan, maka bunga berjalan tersebut diakui sebagai piutang bunga.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Reksa Dana membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang bunga dan piutang dividen berdasarkan penelaahan secara reguler oleh Manajer Investasi terhadap kolektibilitas masing-masing piutang tersebut.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan bunga dari instrumen pasar uang dan efek hutang diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku.

Potongan harga pembelian (diskonto) dari nilai nominal Sertifikat Bank Indonesia disajikan sebagai pengurang nilai nominal dan diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama umur Sertifikat Bank Indonesia tersebut.

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

49

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan operasi dan laporan perubahan aset bersih tahun berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.

Pendapatan dari pembagian hak (dividen, saham bonus dan hak lain yang dibagikan) oleh emiten diakui pada tanggal ex (ex-date).

Beban investasi diakui secara akrual dan harian.

g. Pajak Penghasilan

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subyek pajak yang diperlakukan sebagai persekutuan, kongsi atau firma. Obyek pajak penghasilan Reksa Dana diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-18/PJ.42/1996 tanggal 30 April 1996 tentang Pajak Penghasilan atas Usaha Reksa Dana, serta ketentuan pajak yang berlaku. Obyek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembelian kembali (pelunasan) unit penyertaan dan pembagian laba (pembagian uang tunai) yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan bukan merupakan obyek pajak penghasilan.

Pajak Penghasilan Final

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam penghitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset dan kewajiban pajak tangguhan.

Apabila nilai tercatat aset dan kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Pajak Penghasilan Tidak Final

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

50

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

g. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak Penghasilan Tidak Final (Lanjutan)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang belum terkompensasi, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan aset dan kewajiban. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan operasi.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan (apabila ada) disajikan di dalam laporan aset dan kewajiban atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

h. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha. Reksa Dana tidak memiliki segmen geografis sehingga Reksa Dana tidak menyajikan segmen sekunder.

Segmen usaha adalah komponen Reksa Dana yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

3. Portofolio Efek

a. Instrumen Pasar Uang

Reksa Dana tidak memiliki investasi dalam instrumen pasar uang pada tanggal 31 Desember 2009 and 2008.

51

2009

Jumlah Persentase lembar Jumlah terhadap jumlah Jenis efek saham harga pasar portofolio efek

%Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 1.489.500 25.693.875.000 9,22 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2.440.180 23.059.701.000 8,28 PT Bumi Resources Tbk 8.158.000 19.783.150.000 7,10 PT Unilever Indonesia Tbk 1.692.500 18.702.125.000 6,71 PT Timah (Persero) Tbk 8.106.000 16.212.000.000 5,82 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 7.335.500 16.138.100.000 5,79 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.107.500 16.122.375.000 5,79 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.415.000 16.050.500.000 5,76 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 3.362.000 13.111.800.000 4,71 PT United Tractors Tbk 760.749 11.791.609.500 4,23 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 3.251.500 11.542.825.000 4,14 PT Semen Gresik (Persero) Tbk 1.511.500 11.411.825.000 4,10 PT Bank Central Asia Tbk 2.250.000 10.912.500.000 3,92 PT Astra International Tbk 295.076 10.239.137.200 3,67 PT Indo Tambangraya Megah Tbk 314.000 9.985.200.000 3,58 PT International Nickel Indonesia Tbk 2.491.000 9.092.150.000 3,26 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk 917.000 7.656.950.000 2,75 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 3.971.000 7.187.510.000 2,58 PT Astra Agro Lestari Tbk 259.500 5.903.625.000 2,12 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 341.500 4.678.550.000 1,68 PT Bakrieland Development Tbk 22.651.500 4.371.739.500 1,57 PT Kalbe Farma Tbk 2.828.500 3.677.050.000 1,32 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 5.909.500 3.427.510.000 1,23 PT Sampoerna Agro Tbk 351.500 949.050.000 0,34 PT Bank CIMB Niaga Tbk 146.500 104.015.000 0,04 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 230 400.200 0,00

Jumlah 277.805.272.400 9 9,71

2008

Jumlah Persentase lembar Jumlah terhadap jumlah Jenis efek saham harga pasar portofolio efek

%Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2.752.680 18.993.492.000 10,86 PT Bank Central Asia Tbk 4.785.000 15.551.250.000 8,89 PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 1.988.500 13.720.650.000 7,84 PT Unilever Indonesia Tbk 1.735.500 13.536.900.000 7,74 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.752.500 11.648.812.500 6,66 PT Astra International Tbk 1.027.076 10.835.651.800 6,19 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 5.322.500 9.899.850.000 5,66 PT Timah (Persero) Tbk 8.315.500 8.980.740.000 5,13 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.603.500 7.336.012.500 4,19 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 6.325.000 6.894.250.000 3,94 PT Semen Gresik (Persero) Tbk 1.550.000 6.471.250.000 3,70 PT Bumi Resources Tbk 6.190.000 5.632.900.000 3,22 PT Indo Tambangraya Megah Tbk 481.500 5.055.750.000 2,89 PT International Nickel Indonesia Tbk 2.305.000 4.448.650.000 2,54 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 4.073.000 3.706.430.000 2,12 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk 1.220.000 3.568.500.000 2,04 PT United Tractors Tbk 780.249 3.433.095.600 1,96 PT Medco Energi International Tbk 1.735.500 3.245.385.000 1,85 PT Astra Agro Lestari Tbk 265.500 2.601.900.000 1,49 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 8.207.500 2.133.950.000 1,22 PT Indosat Tbk 367.500 2.113.125.000 1,21 PT Bakrieland Development Tbk 29.250.000 2.106.000.000 1,20 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.165.000 2.013.450.000 1,15 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 350.000 1.610.000.000 0,92 PT Holcim Indonesia Tbk 1.416.000 892.080.000 0,51

3. Portofolio Efek (Lanjutan)

b. Efek Ekuitas

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

52

2008

Jumlah Persentase lembar Jumlah terhadap jumlah Jenis efek saham harga pasar portofolio efek

Saham % PT Bank Danamon Indonesia Tbk 228.000 706.800.000 0,40 PT Indika Energy Tbk 577.000 628.930.000 0,36 PT Sampoerna Agro Tbk 360.000 428.400.000 0,24 PT Panin Life Tbk 3.797.000 315.151.000 0,18 PT Kalbe Farma Tbk 701.500 280.600.000 0,16 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 1.425.000 263.625.000 0,15 PT Adhi Karya (Persero) Tbk 750.000 202.500.000 0,12 PT Mobile-8 Telecom Tbk 1.800.000 90.000.000 0,05 PT Energi Mega Persada Tbk 1.000.000 84.000.000 0,05 PT Media Nusantara Citra Tbk 540.000 83.160.000 0,05 PT Bank CIMB Niaga Tbk 150.000 74.250.000 0,04 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 1.100.000 55.000.000 0,03 PT Bank Permata Tbk 482 236.180 0,00 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 230 170.200 0,00

Jumlah 169.642.896.780 96,95

3. Portofolio Efek (Lanjutan)

b. Efek Ekuitas (Lanjutan)

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

Aktivitas perdagangan dan harga pasar efek ekuitas sangat fluktuatif dan tergantung kepada kondisi pasar modal. Nilai realisasi dari efek ekuitas tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan harga pasar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

c. Efek Hutang

2009

Nilai nominal Tingkat Persentase (Dalam mata uang Nilai wajar bunga Jatuh terhadap jumlah Jenis efek asal - US$) (Ekuivalen Rp) per tahun tempo portofolio efek

% %

Paiton Energy Private 2014 50.000 388.925.000 9,34 15-Feb-14 0,14BLT Finance BV 2014 100.000 423.000.000 7,50 15-Mei-14 0,15

Jumlah 150.000 811.925.000 0,29

2008

Nilai nominal Tingkat Persentase (Dalam mata uang Nilai wajar bunga Jatuh terhadap jumlah Jenis efek asal - US$) (Ekuivalen Rp) per tahun tempo portofolio efek

% %

PGN Euro Finance 2013 300.000 2.660.972.404 7,50 10-Sep-13 1,52Paiton Energy Private 2014 200.000 2.190.100.745 9,34 15-Feb-14 1,25BLT Finance BV 2014 450.000 492.772.668 7,50 15-Mei-14 0,28

Jumlah 950.000 5.343.845.817 3,05

53

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

3. Portofolio Efek (Lanjutan)

c. Efek Hutang (Lanjutan)

Efek hutang yang dimiliki Reksa Dana pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masingmasing senilai Rp 811.925.000 dan Rp 5.343.845.817 berjangka waktu sampai dengan 6 tahun. Dalam hal harga perdagangan terakhir efek di bursa efek tidak mencerminkan nilai pasar wajar pada saat itu, maka nilai wajar efek hutang ditentukan berdasarkan pertimbangan terbaik Manajer Investasi dengan mengacu kepada Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK mengenai “Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana”. Nilai realisasi dari efek hutang tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan nilai wajar efek hutang pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

4. Bank 2009 2008Citibank, N.A., cabang Jakarta (Bank Kustodian)(Catatan 18) 24.048.027.199 18.927.311.062PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 53.864.831 57.721.298PT Bank Permata Tbk 50.839.583 155.578.091PT Bank Central Asia Tbk 30.784.076 21.030.000PT Bank Internasional Indonesia Tbk 18.097.916 178.458.578PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.841.992 9.869.539PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 5.794.365 156.248.745Standard Chartered Bank, cabang Jakarta 5.001.117 82.336.716The Royal Bank of Scotland, cabang Jakarta 593.955 10.324.792PT Bank Danamon Indonesia Tbk 459.030 13.834.484PT Bank Commonwealth 445.729 29.254.310

Jumlah 24.219.749.793 19.641.967.615

5. Piutang Bunga

Merupakan piutang bunga dari efek hutang.

Reksa Dana tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang bunga karena Manajer Investasi berpendapat bahwa seluruh piutang bunga tersebut dapat ditagih.

6. Piutang Penjualan Portofolio Efek

Merupakan tagihan atas transaksi penjualan saham yang belum terselesaikan pada tanggal laporan aset dan kewajiban (Catatan 18).

54

7. Aset Lain-lain 2009 2008

Kelebihan pembayaran pajak (Catatan 17): Tahun 2009 693.143.496 - Tahun 2008 1.619.543.350 1.619.543.350Lainnya 2.127.843 2.030.207

Jumlah 2.314.814.689 1.621.573.557

Besarnya kelebihan pembayaran pajak ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan (self-assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

8. Uang Muka Diterima atas Pemesanan Unit Penyertaan

Merupakan penerimaan uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang belum diterbitkan dan diserahkan kepada pemesan dan belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar pada tanggal laporan aset dan kewajiban.

9. Hutang Perolehan Kembali Unit Penyertaan

Merupakan kewajiban kepada pemegang unit penyertaan atas perolehan kembali unit

penyertaan yang belum terselesaikan pada tanggal laporan aset dan kewajiban.

10. Hutang Pembelian Portofolio Efek

Merupakan hutang atas transaksi pembelian efek hutang yang belum terselesaikan pada tanggal laporan aset dan kewajiban (Catatan 18).

11. Hutang Pajak 2009 2008

Pajak penghasilan - Pasal 25 - 24.703.159

Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan (self-assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

55

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

12. Hutang Lain-lain 2009 2008

Jasa pengelolaan investasi (Catatan 15 dan 18) 427.084.265 280.531.737Jasa kustodian (Catatan 16 dan 18) 38.722.307 25.434.878Lainnya 82.485.996 106.927.591

Jumlah 548.292.568 412.894.206

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hutang lainnya termasuk penyisihan pajak (bersifat final) sebesar Rp 60.246.637 yang dibentuk atas pendapatan bunga obligasi yang diterima Reksa Dana sehubungan dengan belum dipotongnya pajak penghasilan tersebut oleh pihak emiten.

13. Unit Penyertaan Beredar

Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh pemodal dan Manajer Investasi: 2009 2008

Persentase Unit Persentase Unit

% %

Pemodal 100,00 62.296.225,7652 100,00 77.233.112,2542Manajer Investasi - - - -

Jumlah 100,00 62.296.225,7652 100,00 77.233.112,2542

14. Pendapatan Bunga

Merupakan pendapatan bunga atas: 2009 2008

Efek hutang 758.578.590 225.213.000Jasa giro 100.652.927 530.756.731Instrumen pasar uang - 195.481.837

Jumlah 859.231.517 951.451.568

Pendapatan bunga di atas termasuk pendapatan bunga yang belum direalisasi masing-masing sebesar Rp 14.299.750 dan Rp 153.211.235 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

15. Beban Pengelolaan Investasi

Merupakan imbalan kepada PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi sebesar 1,50% per tahun dari jumlah nilai aset bersih yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban pengelolaan investasi yang belum dibayar dibukukan pada akun Hutang Lain-lain (Catatan 12).

56

16. Beban Kustodian

Merupakan imbalan atas jasa penanganan transaksi investasi, penitipan kekayaan dan administrasi yang berkaitan dengan kekayaan Reksa Dana, pencatatan transaksi penjualan dan pembelian kembali unit penyertaan serta biaya yang berkaitan dengan akun pemegang unit penyertaan kepada Citibank, N.A., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian sebesar maksimum 0,23% per tahun dari jumlah nilai aset bersih yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban kustodian yang belum dibayar dibukukan pada akun Hutang Lain-lain (Catatan 12).

17. Pajak Penghasilan

a. Beban Pajak 2009 2008

Pajak kini 742.390.880 -

b. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan operasi dengan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:

2009 2008

Kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan operasi 183.276.357.840 (206.254.409.459)

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban investasi 239.550.868 454.442.406 Pendapatan bunga atas: Efek hutang (107.340.444) ( 81.648.889) Jasa giro (100.652.927) (530.756.731) Instrumen pasar uang - (195.481.837) Kerugian investasi yang telah direalisasi 5.514.094.224 10.340.702.217 Kerugian (keuntungan) investasi yang belum direalisasi (185.623.642.962) 195.720.181.738

Jumlah (180.077.991.241) 205.707.438.904

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

57

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

17. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

b. Pajak Kini (Lanjutan) 2009 2008

Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak (rugi fiskal) 3.198.366.599 (546.970.555) Rugi fiskal tahun sebelumnya (546.970.555) -

Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak setelah kompensasi rugi fiskal/Akumulasi rugi fiskal 2.651.396.044 (546.970.555)

Perhitungan pajak kini adalah sebagai berikut: Pajak penghasilan: 28% x Rp 2.651.396.000 742.390.880 -

Dikurangi pajak dibayar dimuka: Pasal 23 1.361.424.899 1.372.511.760 Pasal 25 74.109.477 247.031.590

Jumlah 1.435.534.376 1.619.543.350

Kelebihan pembayaran pajak kini (693.143.496) (1.619.543.350)

Rugi fiskal Reksa Dana tahun 2008 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Rugi fiskal dapat dimanfaatkan dengan cara kompensasi terhadap kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak dalam masa lima tahun mendatang sejak timbulnya rugi fiskal tersebut.

Pada tahun 2009, Reksa Dana melaporkan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak sebesar Rp 3.198.366.599. Reksa Dana mengkompensasikan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak tahun 2009 dengan rugi fiskal tahun sebelumnya sehingga saldo kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak tahun 2009 menjadi sebesar Rp 2.651.396.044.

Besarnya rugi fiskal ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan (self-assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Kelebihan pembayaran pajak kini disajikan dalam akun Aset Lain-lain (Catatan 7).

c. Pajak Tangguhan

Pada tahun 2008, Reksa Dana mengalami rugi fiskal sebesar Rp 546.970.556. Reksa Dana tidak mengakui aset pajak tangguhan dari rugi fiskal karena tidak terdapat keyakinan yang memadai bahwa Reksa Dana akan memperoleh laba

58

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

17. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

kena pajak dalam masa lima tahun mendatang sehingga aset pajak tangguhan tersebut dapat dimanfaatkan. Jumlah aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang tidak diakui adalah sebesar Rp 136.742.639.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan kewajiban pajak tangguhan.

18. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa

a. PT Danareksa Investment Management adalah Manajer Investasi Reksa Dana.

b. PT Danareksa Sekuritas adalah perusahaan asosiasi PT Danareksa Investment Management.

c. Citibank, N.A., cabang Jakarta adalah Bank Kustodian Reksa Dana.

Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan operasionalnya, Reksa Dana melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

a. Transaksi Reksa Dana yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

2009

Manajer Bank PT Danareksa Investasi Kustodian Sekuritas Laporan Aset dan Kewajiban Bank - 24.048.027.199 - Piutang pembelian portofolio efek - - 2.142.738.814 Hutang lain-lain 427.084.265 38.722.307 -

Laporan Operasi Beban investasi 4.556.579.456 413.129.871 -

2008

Manajer Bank PT Danareksa Investasi Kustodian Sekuritas Laporan Aset dan Kewajiban Bank - 18.927.311.062 - Hutang pembelian portofolio efek - - 2.269.834.100 Hutang lain-lain 280.531.737 25.434.878 -

Laporan Operasi Beban investasi 5.028.947.063 455.957.867 -

59

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

18. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

b. Sebesar 39,88% dan 18,82% dari jumlah pembelian portofolio efek masing-masing tahun 2009 dan 2008 serta 10,73% dan 8,45% dari jumlah penjualan portofolio efek masingmasing tahun 2009 dan 2008 dilakukan dengan lembaga-lembaga keuangan yang dikelola oleh PT Danareksa Investment Management selaku Manajer Investasi dari lembagalembaga keuangan tersebut.

c. Sebesar 37,21% dan 56,87% dari jumlah pembelian portofolio efek masing-masing tahun 2009 dan 2008 serta 40,48% dan 31,43% dari jumlah penjualan portofolio efek masing-masing tahun 2009 dan 2008 dilakukan melalui PT Danareksa Sekuritas sebagai perantara pedagang efek.

19. Informasi Segmen Usaha

Segmen usaha Reksa Dana dibagi berdasarkan jenis portofolio efek yakni instrumen pasar uang, efek ekuitas dan efek hutang. Klasifikasi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Reksa Dana.

2009

Instrumen Efek Efek pasar uang ekuitas hutang Lain-lain Jumlah

Laporan OperasiPendapatan Investasi Bunga - - 758.578.590 100.652.927 859.231.517 Dividen - 9.076.165.998 - - 9.076.165.998 Lain-lain - - 13.845.411 - 13.845.411

Jumlah Pendapatan Investasi - 9.076.165.998 772.424.001 100.652.927 9.949.242.926

Beban Investasi - (7.799.599.056) (663.782.208) (86.496.046) (8.549.877.310)

Keuntungan (kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi Keuntungan (kerugian) investasi yang telah direalisasi - (5.852.341.242) 2.105.690.504 - (3.746.650.738) Keuntungan investasi yang belum direalisasi - 184.263.042.874 1.360.600.088 - 185.623.642.962 Jumlah keuntungan investasi yang telah dan belum direalisasi - 178.410.701.632 3.466.290.592 - 1 81.876.992.224 Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak - 179.687.268.574 3.574.932.385 14.156.881 183.276.357.840

Beban pajak (742.390.880)

Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi 182.533.966.960

60

19. Informasi Segmen Usaha (Lanjutan)

2009

Instrumen Efek Efek pasar uang ekuitas hutang Jumlah

Laporan Aset dan KewajibanAset Aset segmen - 279.948.011.214 826.224.750 280.774.235.964 Aset yang tidak dialokasikan 26.534.564.482

Jumlah Aset 307.308.800.446Kewajiban Kewajiban segmen - 438.312.946 1.293.615 439.606.561 Kewajiban yang tidak dialokasikan 406.488.447

Jumlah Kewajiban 846.095.008

2008

Instrumen Efek Efek pasar uang ekuitas hutang Lain-lain Jumlah

Laporan Operasi

Pendapatan Investasi Bunga 195.481.837 - 225.213.000 530.756.731 951.451.568 Dividen - 9.150.078.397 - - 9.150.078.397 Selisih kurs - - - 1.903.026.620 1.903.026.620 Lain-lain - - - 108.779 108.779

Jumlah Pendapatan Investasi 195.481.837 9.150.078.397 225.213.000 2.433.892.130 12.004.665.364

Beban Investasi (90.912.797) (4.255.429.704) (104.739.877) (1.131.930.943) (5.583.013.321)

Kerugian investasi yang telah dan belum direalisasi Kerugian investasi yang telah direalisasi - (9.781.986.798) (7.173.892.966) - (16.955.879.764) Kerugian investasi yang belum direalisasi - (194.359.581.651) (1.360.600.087) - (195.720.181.738)

Jumlah kerugian investasi yang telah dan belum direalisasi - (204.141.568.449) (8.534.493.053) - ( 212.676.061.502)

Kenaikan (penurunan) aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak 104.569.040 (199.246.919.756) (8.414.019.930) 1.301.961.187 (206.254.409.459)

Beban pajak -

Penurunan aset bersih dari aktivitas operasi (206.254.409.459)

2008

Instrumen Efek Efek pasar uang ekuitas hutang Jumlah

Laporan Aset dan Kewajiban

Aset Aset segmen - 169.642.896.780 5.497.057.052 175.139.953.832 Aset yang tidak dialokasikan 21.263.541.172

Jumlah Aset 196.403.495.004

KewajibanKewajiban segmen - 285.892.959 2.279.098.089 2.564.991.048Kewajiban yang tidak dialokasikan 639.359.218

Jumlah Kewajiban 3.204.350.266

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

61

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

20. Ikhtisar Pembelian dan Penjualan Efek

Efek Hutang

2009

Pembelian Penjualan

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jenis efek lembar saham harga beli lembar saham harga jual

Saham PT Adaro Energy Tbk 1.000.000 1.033.841.900 1.000.000 1.186.334.800 PT Adhi Karya (Persero) Tbk - - 750.000 276.366.161 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 1.199.500 2.202.956.521 189.000 412.662.841 PT Astra Agro Lestari Tbk - - 6 .000 139.095.263 PT Astra International Tbk - - 732.000 17.759.680.802 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk - - 2.298.000 1.580.907.138 PT Bakrieland Development Tbk - - 6.598.500 1.436.453.928 PT Bank Central Asia Tbk - - 2.535.000 9.117.114.845 PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 3.500 2.477.346 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 149.500 1 79.400.000 377.500 1.787.602.175 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 750.000 1.750.254.188 3.087.500 12.814.449.648 PT Bank Permata Tbk - - 4 82 427.659 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 808.000 5.382.464.941 304.000 2.331.920.435 PT Bumi Resources Tbk 3.229.000 5.813.371.228 1.261.000 2.309.466.002 PT Energi Mega Persada Tbk - - 1.000.000 204.687.614 PT Holcim Indonesia Tbk - - 1.416.000 1.538.686.205 PT Indika Energy Tbk - - 577.000 1.653.765.665 PT Indo Tambangraya Megah Tbk - - 167.500 4.589.065.876 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk - - 8.500 107.542.760 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.170.000 3.907.405.232 1.083.500 3.352.727.068 PT Indosat Tbk - - 367.500 2.374.139.486 PT Internasional Nickel Indonesia Tbk 750.000 2.830.878.505 564.000 2.524.104.233 PT Jasa Marga (Persero) Tbk - - 102.000 187.650.252 PT Kalbe Farma Tbk 2.200.000 3.003.160.160 73.000 94.019.525 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk - - 1.100.000 85.535.736 PT Medco Energi Internasional Tbk - - 1.735.500 3.602.294.156 PT Media Nusantara Citra Tbk - - 540.000 87.210.562 PT Mobile-8 Telecom Tbk - - 1.800.000 91.526.228 PT Panin Life Tbk - - 3.797.000 592.263.198 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 1.125.500 2.490.705.004 3.086.000 11.305.050.426 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk - - 303.000 2.216.198.586 PT Sampoerna Agro Tbk - - 8.500 22.742.237 PT Semen Gresik (Persero) Tbk - - 38.500 283.000.665 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk - - 1.425.000 596.601.834 PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 39.000 521.222.715 538.000 8.535.993.751 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 500.000 3.832.956.000 812.500 6.831.618.567 PT Timah (Persero) Tbk - - 209.500 394.416.190 PT Unilever Indonesia Tbk - - 43.000 476.851.759 PT United Tractors Tbk - - 19.500 294.290.784

Hak memesan efek terlebih dahulu (Rights) PT Bank Danamon Indonesia Tbk 149.764 - 149.764 -

Jumlah 32.948.616.394 103.196.942.406

62

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

20. Ikhtisar Pembelian dan Penjualan Efek (Lanjutan)

Efek Ekuitas

2008

Pembelian Penjualan

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jenis efek lembar saham harga beli lembar saham harga jual

Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 4.250.000 13.082.154.401 - - PT Astra Agro Lestari Tbk 215.500 6.272.594.560 200.000 3.345.192.974 PT Astra International Tbk 717.500 18.186.151.149 250.000 4.914.815.600 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 4.207.500 9.018.619.504 - - PT Bakrieland Development Tbk 21.250.000 10.749.813.200 - - PT Bank Central Asia Tbk 6.585.000 23.133.887.917 2.942.500 15.244.774.815 PT Bank CIMB Niaga Tbk 150.000 67.500.000 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - - 640.000 1.769.782.230 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 10.000.000 5.084.700.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.250.000 6.880.531.800 - - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.066.000 17.729.498.348 2.500.000 12.959.960.000 PT Bumi Resources Tbk 6.840.000 21.567.025.079 4.050.000 12.807.760.000 PT Indika Energy Tbk 577.000 1.722.337.499 - - PT Indo Tambangraya Megah Tbk 481.500 11.866.558.948 - - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 250.000 876.820.000 - - PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.000.000 3.757.800.000 - - PT Indosat Tbk 250.000 1.618.514.626 250.000 1.682.302.500 PT Internasional Nickel Indonesia Tbk 2.325.000 20.942.763.553 95.500 6.767.339.873 PT Medco Energi Internasional Tbk - - 876.000 1.643.187.427 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 5.572.500 17.057.142.641 764.500 11.077.240.261 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk 60.000 771.573.798 - - PT Semen Gresik (Persero) Tbk 1.000.000 3.056.344.000 - - PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk 1.350.000 17.089.722.841 - - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 1.312.500 10.024.549.218 750.000 6.068.750.500 PT Timah (Persero) Tbk 12.750.000 18.106.899.600 4.909.500 15.495.148.762 PT Unilever Indonesia Tbk 750.000 5.323.550.000 - - PT United Tractors Tbk 742.333 7.765.149.700 216.084 948.261.191

Waran PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 150.000 -

Hak memesan efek terlebih dahulu (Rights) PT United Tractors Tbk 142.333 - 142.333 -

Jumlah 246.667.502.382 99.809.216.133

Efek Hutang

2009

Pembelian Penjualan

Jumlah Jumlah Nilai nominal harga beli Nilai nominal harga jual Jenis efek (Mata uang asal) (Ekuivalen Rupiah) (Mata uang asal) (Ekuivalen Rupiah)

Dalam mata uang Dolar Amerika Serikat BLT Finance B.V., 15-Mei-14, 7,50% 100.000 509.857.240 450.000 2.237.569.061 MEI Euro Fin Regs, 22-Mei-10, 8,75% 900.000 8.409.384.923 900.000 8.721.656.538 Paiton Energy Private, 15-Feb-14, 9,34% 200.000 1.883.464.208 350.000 3.224.378.308 Perusahaan Penerbit Regs, 23-Apr-14, 8,80% 500.000 5.386.926.344 500.000 5.507.233.101 PGN Euro Finance, 10-Sep-13, 7,50%, Ba2 1.500.000 14.626.384.810 1.800.000 17.102.676.248

Jumlah 30.816.017.525 36.793.513.256

63

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

20. Ikhtisar Pembelian dan Penjualan Efek (Lanjutan)

Efek Hutang (Lanjutan)

2008

Pembelian Penjualan

Jumlah Jumlah Nilai nominal harga beli Nilai nominal harga jual Jenis efek (Mata uang asal) (Ekuivalen Rupiah) (Mata uang asal) (Ekuivalen Rupiah)

Dalam mata uang Rupiah - Obligasi Adira Dinamika M.F. II A 06, 08-Jun-09, 14,40%, idAA- 3.000.000.000 3.025.000.000 3.000.000.000 3.066.000.000 Arpeni Pratama Ocean Line I 03, 02-Okt-08, 14,25%, idA 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 Bank BTN IX 03, 02-Okt-08, 12,50%, idA+ 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 Bank Jabar IV B 04, 05-Okt-09, 12,50%, idA+ 2.000.000.000 2.036.000.000 2.000.000.000 2.036.200.000 Branta Mulia I 04, 19-Apr-09, 13,50%, idA- 2.000.000.000 2.046.000.000 2.000.000.000 2.046.000.000 HM Sampoerna III 04, 26-Okt-09, 10,75%, idAAA 2 .000.000.000 2.015.400.000 2.000.000.000 2.015.600.000 Obligasi Negara ZC0001, 20-Nov-08 10.000.000.000 9.805.000.000 10.000.000.000 9.770.000.000 Obligasi Negara ZC0004, 20-Feb-10 31.000.000.000 26.537.000.000 31.000.000.000 25.986.100.000

Dalam mata uang Dolar Amerika Serikat Bank Rakyat Indonesia, 30-Okt-13, 7,75%, B1 1.600.000 18.287.536.116 1.600.000 16.959.932.160 BLT Finance B.V., 15-Mei-14, 7,50% 450.000 2.217.477.004 - - Paiton Energy Private, 15-Feb-14, 9,34%, B2 200.000 2.022.277.817 - - PGN Euro Finance, 10-Sep-13, 7,50%, Ba3 300.000 2.664.594.205 - - Republic of Indonesia, 12-Okt-35, 8,50%, Ba3 1.300.000 14.632.423.430 1.300.000 10.538.206.735 Republic of Indonesia, 17-Feb-37, 6,63%, Ba3 2 00.000 1.099.505.223 200.000 1.314.321.141

Jumlah 92.388.213.795 79.732.360.036

Ikhtisar penjualan tahun 2008 termasuk obligasi yang jatuh tempo sebesar Rp 6.000.000.000. Beban komisi perantara pedagang efek sehubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan efek adalah sebagai berikut:

2009 2008

Pembelian efek 57.128.634 345.858.008Penjualan efek 198.984.426 88.881.494

Jumlah 256.113.060 434.739.502

Beban komisi untuk transaksi pembelian efek merupakan penambah biaya perolehan efek, sedangkan beban komisi untuk transaksi penjualan efek merupakan pengurang harga penjualan efek.

64

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

21. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Reksa Dana mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

2009 2008

US$ Ekuivalen Rp US$ Ekuivalen Rp

Aset Portofolio efek - efek hutang 86.375,00 811.925.000 488.022,45 5.343.845.817 Bank 2.391.223,30 22.477.499.020 1.522.875,58 16.675.487.601 Piutang bunga 1.521,25 14.299.750 13.991,25 153.211.235 Jumlah Aset 2.479.119,55 23.303.723.770 2.024.889,28 22.172.544.653

Kewajiban Hutang pembelian portofolio efek - - 207.290,79 2.269.834.100

Nilai Bersih Aset 2.479.119,55 23.303.723.770 1.817.598,49 19.902.710.553

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Reksa Dana masing-masing adalah Rp 9.400 per US$ 1 dan Rp 10.950 per US$ 1.

22. Ikhtisar Rasio Keuangan

Berikut ini adalah tabel ikhtisar rasio keuangan Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan 2008:

2009 2008

Hasil investasi 96,66% (52,59%)

Hasil investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran 93,74% (53,30%)

Beban operasi 3,09% 1,83%

Perputaran portofolio 0,23 : 1 0,59 : 1

Persentase penghasilan kena pajak 1,75% -

Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa lalu.

23. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu (Pernyataan Pencabutan

Standar Akuntansi Keuangan/PPSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan

berlaku efektif sebagai berikut:

65

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

23. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010

PSAK1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya Pinjaman2. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan3. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran

PPSAK1. PPSAK 1, Pencabutan PSAK 32, Akuntansi Kehutanan; PSAK 35,

Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37, Akuntansi Penyelenggaraan Jalan

Tol2. PPSAK 2, Pencabutan PSAK 41, Akuntansi Waran dan PSAK 43,

Akuntansi Anjak Piutang3. PPSAK 3, Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Hutang-

Piutang Bermasalah4. PPSAK 4, Pencabutan PSAK 31, Akuntansi Perbankan; PSAK 42,

Akuntansi Perusahaan Efek dan PSAK 49, Akuntansi Reksa Dana5. PPSAK 5, Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari

PSAK 55 (1999)

mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

PSAK1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas3. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri4. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi5. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa6. PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama7. PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi8. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud9. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan10. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi dan Kesalahan11. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset12. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset

Kontinjensi13. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual

dan Operasi yang Dihentikan

66

23. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

ISAK1. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus2. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi

dan Liabilitas Serupa3. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan4. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik5. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Nonmoneter

oleh Venturer6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web

Manajer Investasi masih mengevaluasi dampak PSAK, ISAK dan PPSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari PSAK, ISAK dan PPSAK tersebut belum dapat ditentukan.

REKSA DANA DANAREKSA MAWARCatatan atas Laporan Keuangan31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar)

MANAJER INVESTASIPT Danareksa Investment Management

Gedung Danareksa Jl. Medan Merdeka Selatan 14, Jakarta 10110

Telp. (62-21) 350 9777 Fax. (62-21) 350 1713