By Dwi Sarwani SR

*

Riset adalah a systematic quest for undiscovered truth. Artinya, pencarian kebenaran yang belum terungkap secara sistematis, menggunakan metode ilmiah.

*

Tinjau temuan risetsebelumnyaRumuskan hipotesisTinjau konsepDan teoriInterpretasikandan laporanKumpulkan data(pelaksanaan)Desain riset(termasuk desain pencuplikan)Analisis data(uji hipotesis jika ada)Tentukan mslh penelitianTinjau literaturPROSES RISET

*

GAGASAN RISET TIMBULPengalaman langsung dilapangan (mslh2 aktual kesehatan dlm pekerjaan sehari-hari)Penelusuran literaturLembaga-lembaga penyandang dana

*

Masalah penelitian dinyatakan dalam kalimat interogatif Masalah penelitian (research problem), disebut juga pertanyaan penelitian (research question) merupakan problem kesenjangan antara teori dan fakta tentang masalah kesehatan yang secara ilmiah belum terungkap

*

Masalah penelitian epidemologi deskriptif:

Bagaimana distribusi prevalensi HIV/IIDS pada populasi di Banyumas menurut umur/jenis kelamin/jenis pekerjaan/status perkawinan/perilaku seksual (hetero seksual, homo seksual/ biseksual, pelanggan pekerja seks)/pengguna injeksi obat bius/ dan tempat tinggal? Bagaimana distribusi insidensi kasus DBD di Kecamatan Purwokerto Timur menurut umur, jenis kelamin dan pekerjaan?

*

Masalah penelitian epidemologi analitik:Apakah diet serat menurunkan tingkat kolesterol ?Adakah perbedaan mortalitas kardiovaskuler antara penduduk pedesaan dan perkotaan?Adakah interaksi antara factor-faktor risiko riwayat keluarga dan hormonal terhadap kanker kolon pada wanita?Apakah konsumsi rendah seafood pada awal kehamilan merupakan factor risiko persalinan premature?Apakah insiden kanker paru lebih tinggi di antara wanita perokok yang suaminya perokok dibanding wanita perokok yg suaminya bukan perokok?Apakah aspirin mencegah infark otak jantung? Apakah betakaroten mencegah kanker?Faktor risiko apakah pengaruhnya paling besar terhadap BBLR ?Faktor risiko Diabetes melitus ?

*

Merumuskan masalah penelitian merupakan langkah awal sangat penting dalam suatu riset

*

Beda antara masalah penelitian kesehatan dgn masalah kesehatan :Masalah kesehatan yg signifikans blm tentu mrpkn masalah penelitian yg signifikans utk diteliti, contoh mslh kesehatan tsb faktor risikonya sdh diketahui dan diketahui cara mengatasinya.

*

CARA MENENTUKAN SIGNIFIKANSI MASALAH PENELITIAN :Menelusuri dan membaca laporan-laporan penelitian yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal epidemiologi, kesehatan dan kedokteran terkemuka

International Journal of EpidemiologyJournal Epidemiology and Community HealthAmerican Journal of EpidemiologyAmerican Journal of Public HealthLancetTropical Medicine and International HealthNew England Journal of MedicineWebsite melalui : www.google.com

*

Riset Epid memiliki 2 tujuan umumRISET MURNI :

sbg riset murni memberikan kontribusi signifikans kpd entitas pengetahuan (body of knowledge) yg dpt digeneralisasikan, isinya mencakup teori2, prinsip2, hubungan2, serta akumulasi informasi yg dpt digunakan sbg dasar utk pembuatan teori, prinsip dan hubungan itu. RISET TERAPAN :

Sbg riset terapan epid membantu memberikan bukti2 bagi pembuatan kebijakan perbaikan kesehatan masyarakat-(evidence based policy) serta membantu membuat keputusan terbaik dan akurat.

*

Apakah masalah penelitian harus benar-benar orisinil ?Tidak juga, dlm penelitian dikenal konsep replikasi. Suatu riset disebut replikasi jika mencoba mereproduksi temuan-temuan peneliti lainnya untuk meningkatkan keyakinan (terutama temuan yg menolak), biasanya dengan subyek2 berbeda dan lokasi berbeda. Tetapi replikasi juga bisa dilakukan dengan subyek2 sama dan lokasi/setting sama , tetapi untuk metode penelitian harus lebih kuat dari pada sebelumnyaReplikasi kadang dipandang merupakan pekerjaan yang tdk bergengsi

*

HIPOTESISSetelah menentukan masalah penelitian selanjutnya menentukan hipotesis. Hipotesis adlh jawaban tentatif atas pertanyaan penelitian.Hipotesis mrpkn dugaan cerdik, prediksi, spekulasi, imajinatif kreatif yg diusulkan peneliti tentang hubungan variabel-variabel yg ingin dipelajari.Hipotesis dibuat utk diuji, dan kemungkinan ditolak melalui penyelidikan lebih lanjut.Sebuah penelitian/studi bisa memiliki sebuah hipotesis atau lebih.

*

Perumusan Hipotesis scr Deduktif dan Induktif

INDUKSIDEDUKSI

*

Prosedur utk menentukan uji hipotesis :Merumuskan dua pernyataan hipotesis yg saling bertentangan. Satu hipotesis menggambarkan prediksi peneliti tentang adanya hubungan antara variabel A dan variabel B, sedangkan satu hipotesis lainnya menggambarkan tdk ada hubungan variabel A dan B.

Hipotesis yg mendukung adanya hubungan : hipotesis alternatif (Ha atau H1)Hipotesis yg tdk mendukung adanya hub : hipotesis nol (Ho atau H0)

*

Jika prediksi peneliti menunjukkan arah maka hipotesis merupakan prediksi tidak ada perbedaan dan prediksi arah berlawanan. Prediksi peneliti disebut hipotesis satu sisi (One tailed hypothesis) : Contohnya : Semakin tua umur semakin besar risiko hipertensiJumlah penghasilan keluarga yang rendah merupakan faktor risiko ISPA pada balitaJika peneliti tdk yakin tentang arah hubungan variabel yg diteliti, maka prediksi dinyatakan scr 2 arah (two tailed hypothesis)Contohnya : Ada hubungan curah hujan dengan kejadian DBDAda hubungan ketinggian rumah dengan kejadian malaria

*

DESAIN PENELITIANDesain penelitian sangat penting dlm riset epidDesain penelitian mrpkn struktur konseptual yg diperlukan peneliti utk menjalankan riset. Desain penelitian mrpkn blue print yg diperlukan utk mengumpulan, mengukur, dan menganalisis data scr efisienTanpa desain yg baik, peneliti mengalami disorientasi tentang apa yg akan dilakukan dlm mengumpulkan data dan apa yg akan dilakukan thd data. Penelitian yg dirancang dgn buruk akan mengalami distorsi data yg sulit diperbaiki dlm tahap analisis data sekalipun menggunakan statistik canggih.

*

ELEMEN-ELEMEN DESAIN PENELITIAN

DESAIN PENCUPLIKAN (sampling design ) mencakup penentuan populasi sasaran, populasi sumber, metode dan prosedur pemilihan subyek, kriteria eligibilitas (inklusi & eksklusi), penentuan klp yg akan dibandingkanDESAIN PENGAMTAN/PENGUKURAN mencakup penentuan variabel2 yg hrs diperhitungkan pengaruhnya thd var hasil, DO masing2 variabel, penentuan metode (alat) pengukuran dan unit pengukuran masing2 variabelDESAIN STATISTIK mencakup penentuan model statistic yang digunakan untuk menjelaskan hubungan variable-variabel, penentuan ukuran-ukuran (parameter) yang tepat untuk mengkuantifikasi hubungan variable-variabel, serta pemilihan uji statistic yang memenuhi syarat untuk digunakan.DESAIN OPERASIONAL mencakup penjelasan teknis prosedur-prosedur dalam desain penelitian, serta jadual pelakdsanaan riset. Pertimbangan etika menyangkut subyek manusia dan hewan merupakan satu hal penting yang harus dijelaskan dalam desain penelitian.

*

PENGUMPULAN DATASetelah menentukan desain penelitian, tahap berikutnya adlah mengumpulkan data secara sistematis, sesuai dengan protoKol penelitian. Pengumpulan data adalah pengukuran dan pengamatan berbagai variabel yang telah ditentukan, dengan menggunakan alat atau metode ukur. Data mentah yang dikumpulkan diolah dalam format yang siap digunakan, dirangkum, dan Dianalisis.

*

ANALISIS DATATergantung masalah penelitian, analisis dalam studi deskriptif meliputi perhitungan proporsi, presentase, ukuran tendensi sentral(mean, median, mode), disperse (deviasi standar, range, persentil), insidensi kumulatif (cumulative incidence), laju insidensi (incidence density, incidence rate), prevalensi, population attributable rate (PAR), dan sebagainya.Analisis dalam studi analitik meliputi estimasi ukuran pengaruh maupun ukuran hubungan-hubungan variable, serta pengujian hipotesis-hipotesis tentang pengaruh dan hubungan-hubungan itu. Dalam melakukan estimasi, peneliti berusaha menjawab pertanyaan: Berapa besar pengaruh jika ada pengaruh paparan terhadap penyakit? Jika ada pengaruh paparan terhadap penyakit, apakah pengaruh tersebut berbeda secara bermakna terhadap hipotesis nol?

*

ANALISIS DATABerbagai jenis uji statistik telah dikembangkan oleh para statistisi untuk tujuan menganalisis perbedaan kelompok atau hubungAn variabeL-variabel, misalnya Chi kuadrat, uji t, ANOVA. Jangan lupa, sebuah penelitian dapat menggunakan sebuah atau lebih uji statistikSEBUAH penelitian mungkin berupaya memperoleh jawaban dari sejumlah pertanyaan, maka hipotesisnya lebih dr satu dan uji statistiknyapun lebih dari satu.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*