proses pengerolan

18

Upload: rissa-deshanty

Post on 12-Jul-2015

7.686 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses pengerolan
Page 2: Proses pengerolan

Proses Pengerolan

Pengerolan Panas

T > T rekristalisasi

Pengerolan Dingin

T < T rekristalisasi

Pencari Materi : Hendra Lukmana

Penampil : Hendra Lukmana

Page 3: Proses pengerolan

Keuntungan Kerugian

Pencari Materi : Hendra Lukmana dan Ryan Irawan

Penampil : Hendra Lukmana

Page 4: Proses pengerolan

Keuntungan

tidak dibutuhkanpemanasan

Permukaan yg lbhbaik

Ketelitian yg lbh baik

Ukuran lebih seragam

Kekuatan tariknyaakan lbh baik

Kerugian

Gaya Pembentukan yang dibutuhkan Lebih Besar

makin getasnya logam yang dideformasi

Pencari Materi : Hendra Lukmana dan

Ryan Irawan

Penampil : Hendra Lukmana

Page 5: Proses pengerolan

Pencari Materi : Ryan Irawan

Penampil : Rissa Deshanty

Page 6: Proses pengerolan

Pencari Materi : Rissa Deshanty

Penampil : Rissa Deshanty

Page 7: Proses pengerolan

3 Bagian Utama dari suatu Rol yaitu :

Body : Bagian dimana Proses pengerolan sebenarnya terjadi.

Neck : Bagian yang mendukung Body dan memberi tekanan Rol.

Driving Ends (Wobblers) : Bagian dimana gaya diaplikasikan.

Ukuran Roll ditentukan dari diameter Body dan panjangnya .

Pencari Materi : Rissa Deshanty

Penampil : Rissa Deshanty

Page 8: Proses pengerolan

The most common types of rolling mills. (a) Two-

high. (b) Three-high. (c) Four-high [Left].

Two types of specialty mills. (a) Sendzimir mill.

(b) Planetary mill [right].

Pencari Materi : Rissa Deshanty

Penampil : Dedora Ferona

Page 9: Proses pengerolan

The first method is caliber rolling & The second method is universal rolling

Page 10: Proses pengerolan

Pengerolan cincin (ring rolling),

Pengerolan ulir (thread rolling)

Penembus rol (roll piercing)

Pencari Materi : Ryan Irawan

Penampil : Dedora Ferona

Page 11: Proses pengerolan

Material yang digunakan dalam proses Rolling merupakan Cast

steel ingot yang baru mengalami solidifikasi

• Bloom: memiliki penampang kotak dengan dimensi > 150x150mm

• Billet: dirol dari bloom dan memiliki penampang kotak dengan

panjang sisi > 40mm

• Slab: dirol dari ingot atau bloom, memiliki penampang empat

persegi panjang dengan dimensi lebar > 250mm danketebalan > 40mm

Jenis :

• Ferrous : Baja Karbon, Baja Paduan, Baja Tahan Karat

• Nonferrous : termasuk paduan aluminium, paduan tembaga, paduan

titanium, dan paduan dasar nikel.Pencari Materi : Yayan Sofyan

Penampil : Yayan Sofyan

Page 12: Proses pengerolan

Gaya Pengerolan merupakan gaya luar dengan tekanan yang di

aplikasikan pada material.

Apabila Beban Pada Rol (p)

dimana p = Tekanan Pada roll (Mpa)

P = Beban Roll (N)

Lp = Panjang sudut kontak (mm) Lp = √RΔh

B = lebar (mm)

Maka dari persamaan diatas, Gaya Roll adalah :

Dan dengan

Dimana :

Q = μ . Lp ./h

Dan h adalah ketebalan rata-rata

Maka Tekanan Pada Roll :

p= σo [1/Q (eQ -1 )

P = σo[ 1 (eQ – 1)b √RΔh]

Q

Pencari Materi : Yayan Sofyan

Penampil : Yayan Sofyan

Page 13: Proses pengerolan

Contoh Soal:

Hitunglah tekanan pengerollan jika lembaran baja yang dirol panas sebanyak 30%

dari suatu slab dengan tebal 40mm dengan menggunakan suatu rol yang

berdiameter 900mm. Slab tersebut mempunyai lebar 760mm. Diasumsikan µ = 0,30.

Tegangan alir pada waktu masuk adalah 140 MPa dan Tegangan alir pada waktu

keluar adalah 200 Mpa dari roll yang terpisah untuk menambah kecepatan??

Jawab:

Dik : ho = 40mm

D roll = 900mm, R = 450mm

Lebar (b) = 760mm

µ = 0,30

σ masuk = 140 Mpa

σ keluar = 200 Mpa

Dit : Proll?

Pencari Materi : Yayan Sofyan

Penampil : Yayan Sofyan

Page 14: Proses pengerolan

Tebal slab Δh = 40 x 30% = 12mm.

H1 = 40 – 12 = 28mm.

Tebal rata2 (ħ) = ho + h1 = 40 + 28 =34 mm.

2 2

Lp = √RΔh = √450 x 12

Q = µLp = (0,30)√450 x 12 = 0,65

h 34

P = σo[ 1 (eQ – 1)b √RΔh], = 170[ 1 (e0,65 – 1)0,76 √0,45 x 0,012]

Q 0,65

P = 170 (0,079), = 13,4 MN

Pencari Materi : Yayan Sofyan

Penampil : Yayan Sofyan

Page 15: Proses pengerolan

(a) Terjadi Karena adanya penurunan ketebalan di tengah lembaran

sehingga meningkatkan panjang lembaran

(b) Karena ada kontinuitas antara tepi dan pusat, tepi lembaran yang

tegang dalam keadaan tarik, suatu kondisi yang mengarah ke tepi retak.

(c) distribusi regangan dapat mengakibatkan perpecahan tengah

lembaran.

(a) Skematis pertambahan

panjang

(b) Edge Cracking

(c) Center Split

Pencari Materi : Ryan Irawan

Penampil : Ryan Irawan

Page 16: Proses pengerolan

(a) Jenis retak yang sering terjadi dalam pemecahan ingot awal di rolling

panas diamati bahwa tepi deformasi seperti itu.

(b) Dengan pengurangan berat, sehingga deformasi meluas melalui

ketebalan lembaran, daerah tengah cenderung untuk memperluas lateral

lebih dari permukaan untuk menghasilkan tepi lengkung.

(c) distribusi tegangan yang meluas ke arah rolling dan jika ada kelemahan

sifat mekanik sepanjang garis tengah lempengan, akan terjadi patah sana.

lembaran melengkung karena satu roll lebih tinggi atau lebih rendah dari garis

tengah kesenjangan roll.

Cacat ini ditemukan paling sering dalam lempengan dari paduan aluminium,

magnesium, seng, dan tembaga.

(a) Light reduction

(b) Heavy reduction

(c) alligatoring

Pencari Materi : Ryan Irawan

Penampil : Ryan Irawan

Page 17: Proses pengerolan

• Baja Beam dan kolom

• Rel kereta api

• Kabel yang digunakan dalam pagar, tali lift

• Peralatan rumah tangga, peralatan dapur, dan kaleng minuman.

Pencari Materi : Rissa Deshanty

Penampil : Ryan Irawan

Page 18: Proses pengerolan