proses pengerjaan panas -...

37
Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada) PROSES PENGERJAAN PROSES PENGERJAAN PANAS PANAS

Upload: dotruc

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PROSES PENGERJAAN PROSES PENGERJAAN PANASPANAS

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PROSES PENGERJAAN PROSES PENGERJAAN PANASPANAS

AdalahAdalah prosesproses merubahmerubah bentukbentuk logamlogam tanpatanpaterjaditerjadi pencairanpencairan (T (T prosesproses : T : T caircair > 0,5), volume > 0,5), volume bendabenda kerjakerja tetaptetap dandan taktak adanyaadanya geramgeram ((besibesihalushalus sisasisa prosesproses).).

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

DEFORMASI PLASTIKDEFORMASI PLASTIK

• Adalah perubahan dari pengerjaan panas dan pengerjaan dinginlogam.

• Suhu rekristalisasi baja berkisar antara 500°C dan 700°C.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PROSES UTAMA PENGERJAAN PANAS LOGAM:

A. Pengerolan (rolling).B. Penempaan (forging).

1. Penempaan palu.2. Penempaan timpa.3. Penempaan upset.4. Penempaan tekan,Penempaan press.5. Penempaan rol.6. Penempaan dingin.

C. Ekstrusi.D. Pembuatan pipa dan tabung.E. Penarikan.F. Pemutaran panas.G. Cara khusus.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

KEUNTUNGAN DARI PENGERJAAN PANAS KEUNTUNGAN DARI PENGERJAAN PANAS LOGAMLOGAM

• Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan hasil cor biasanya memilikibanyak lubang berisi udara. Lubang tersebut akan tertekan dan hilang akibat gayakerja yang tinggi.

• Sifat fisis logam akan meningkat, diakibatkan adanya penghalusan butir logam.

• Jumlah energi untuk menghasilkan kerja dalam mengubah bentuk baja lebihsedikit ketimbang proses pembentukan dingin.

• Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam.

• Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus.karena hal ini berlangsungdi daerah rekristalisasi,pengerjaan panas berlangsung terus sampai limit bawahtercapai dan menghasilkan struktur butir yang halus.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENGEROLANPENGEROLAN

Gambar : Pengaruh Pengerolan Panas Pada Bentuk Dan Besar Butir

Suatu proses pengubahan baja setengah jadi misal: bloom,billet,slab menjadipelat,lembaran batangan,bentuk profil atau lembaran tipis.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Berbagai cara penyusunan rol dalam mesin rol.A. Mesin bertingkat dua, kontinu atau bolak-balik.B. Mesin bertingkat empat dengan rol pendukung untuk lembaran yang lebar.C. Mesin bertingkat tiga bolak-balik.D. Mesin rol kelompok dengan empat buah rol pendukung.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Diagram yang menggambarkan jumlah pas dan urutan mereduksipenampang bilet 100 x 100 mm menjadi batang bulat.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAANPENEMPAAN

Adalah suatu proses pengerjaan baja dengan cara ditekan atau di press dalam mesin tempa.

Proses Penempaan terbagi menjadi beberapa bagian :• Penempaan palu• Penempaan timpa• Penempaan tekan• Penempaan upset• Penempaan roll• Penempaan dingin

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN PALUPada proses penempaan ini logam yang di panaskan di tempa dengan mesin tempa uapdiantara perkakas tangan atau die datar.

Gambar : Mesin tempa uap dengan rangka terbuka.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN TIMPAProsesnya sama seperti Penempaan Palu,hanya berbeda pada Die nya saja.

Gambar : Penempaan timpa dengan die tertutup.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Palu piston.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Mesin tempa impak.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN TEKANPada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekananberlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang berlangsung dengan cepat. Umumnya mesin tempa tekan berbentuksimetris dengan permukaan die yang halus sehingga toleransi lebihketat.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN UPSETPada penempaan upset batang berpenampang rata dijepit dalam die dan ujungyang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk.

Gambar : Penempaan upset.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Urutan operasi untuk menghasilkan benda berbentuk silinder bisa dilihat pada gambardibawah. Potongan bahan bulat dengan panjang tertentu dipanaskan sampai suhutempa, kemudian bahan ditekan secara progresif untuk melubanginya sehinggadiperoleh bentuk tabung.

Gambar : Urutan operasi penempaan silinder menggunakan mesin tempa upset.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN ROLBatang bulat yang pendek dikecilkan penampangnya atau dibentuk tirus denganmesin tempa rol.

Gambar : Prinsip penempaan rol

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Pembutan roda dengan proses penempaan rol panas.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUKSIEkstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahanbentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang denganpanjang hingga 150 m.

Ekstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahanbentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang denganpanjang hingga 150 m.

Jenis produk ekstrusi : batang, pipa, profil tertentu, patron kuningan, kabel berselongsong timah hitam.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUKSIEkstruksi terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

• Ekstruksi langsung• Ekstruksi tak langsung• Ekstruksi impak

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUSI LANGSUNG

Bilet bulat yang telah dipanaskan, dimasukkan dalam ruang die, balok dummy danram diletakkan pada posisinya. Logam diekstrusi melalui lubang pada die. Prosesekstrusi ini bisa dilihat pada gambar :

Gambar : Diagram ekstrusi langsung

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUSI TAK LANGSUNGHampir sama dengan ekstrusi langsung, namun logam yang diekstrusi ditekan keluarmelalui lubang yang terdapat ditangah ram. Gaya yang diperlukan lebih rendah karenatidak ada gesekan antara bilet dan dinding konteiner.

Gambar : Diagram ekstrusi tak langsung

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUSI IMPAK

Pada proses ini slug ditekan sehingga bahan slug terdorong keatas dan sekelilingnya. Ekstrusi Impak merupakan proses pengerjaan dingin logam meskipun begitu, padabeberapa jenis logam dan benda kerja, khususnya dengan dinding yang tebal, slug dipanaskan.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PEMBUATAN PIPA DAN TABUNG

Pipa dan tabung dapat dibuat dengan pengelasan tumpu atau pengelasan listrik lembaran yang dilengkungkan, penusukan tembus, dan ekstrusi. Penusukan tembus dan ekstrusi digunakan untuk pembuatan pipa penyaluran gas atau bahan kimia cair.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

LAS LANTAK

Proses las Lantak Terbagi dua :

• Las lantak terputus

• Las lantak kontinu

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

LAS LANTAK TERPUTUS

Gambar : Pembuatan pipa las lantak. menarik skelp melalui pembentuk lonceng.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

LAS LANTAK KONTINU

Gambar : Pembuatan pipa las lantak, Skelp dibentuk menjadi pipa las lantak kontinyu.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

LAS LANTAK LISTRIKLAS LANTAK LISTRIK

Pembentukan Sirkular dilakukan dengan melakukan plat melalui pasangan-pasangan rol secara kontinue. Perangkat pengelasn ditempatkan pada ujung mesin rol yg trediri dari 3 rol center, rol tekan dan 2 elektroda rol yg mengalirkan arus penghasil panas segera setelah pipa melampaui satuan pengelasan.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

LAS TUMPUKTepi skelp dipanaskan, lalu skelp ditarik melalui die. Diantara rol terdapat mandril yang ukurannya sama dengan diameter dalam pipa. Tepi skelp dilas dengan tekanan antara rol dan mandril. Pipa las tumpuk dibuat dengan ukuran diameter 50 sampai 400 mm.

Gambar : Cara pembuatan pipa las tumbuk dari skelp.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PELUBANGAN TEMBUS (PIERCING)Proses ini dapat membuat tabung tanpa kampuh dengan diameter hingga 150 mm. Untuk tabung yang berdiameter lebih dari 150 mm harus melalui tahap pelubangan tembus kedua dan pelubangan tembus ganda. Kecepatan produksi mesin pelubangan tembuis kontinu mencapai 390 m/ menit.

Gambar : Proses rol putar untuk tabung tanpa kampuh yang besar.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Langkah utama pada proses pembuatan tabung kontinu.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

EKSTRUSI TABUNGMerupakan bagian dari ekstrusi langsung, tetapi menggunakan mandril untuk membuat lubang bagian dalam tabung. Bilet diletakkan dalam die, mandril didorong melalui bilet dan ram mengekstrusi logam melalui die disekeliling mandril. Kecepatan ekstrusi tabung sampai 180 m / menit, digunakan untuk tabung gas.

Gambar : Ekstrusi tabung dari bilet yang dipanaskan.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENARIKAN

Bloom dipanaskan hingga suhu tempa dan oleh pelubang tembus yang di pasang padamesin press vertikal, bloom di bentuk menjadi benda tempa berongga dengan alas tertutup.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

Gambar : Penarikan silinder berdinding tebal dan bloom yang dipanaskan.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PEMUTARAN PANAS

Dilakukan untuk membentuk pelat bulat atau untuk mengecilkan atau menutup ujung pipa.Pembentukan dilakukan dengan menekan alat yg tumpul atau roll tekan langsung pada permukaan benda kerja yang berputar.

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

PENEMPAAN PANAS

Suatu proses yang disebut Thermo – forging menggunakan suhu kerja diantara suhu yang lazim digunakan untuk pengerjaan dingin dan panas

Gambar. Kepala sekrup sok dibuat dengan proses “Thermo – Forging”

Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

CARA – CARA KHUSUS

Proses ini dapat disesuaikan untuk produksi berkapasitas tinggi dengan peralatan yang minimal,prosesnya tidak jauh beda dengan proses penempaan dan proses ini biasadilakukan oleh Industri – industri besar.

Gambar. Cara penggunaan penekan tambahan pada penempaan timpa