proses pengerjaan panas logam

36
PROSES PENGERJAAN PROSES PENGERJAAN PANAS PANAS Adalah Adalah proses proses merubah merubah bentuk bentuk logam logam tanpa tanpa terjadi terjadi pencairan pencairan (T (T proses proses : T : T cair cair > 0,5), volume > 0,5), volume benda benda kerja kerja tetap tetap dan dan tak tak adanya adanya geram geram ( ( besi besi halus halus sisa sisa proses proses ). ).

Upload: gilang-miky-pratama-alwian

Post on 28-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Pengerjaan Panas Logam

PROSES PENGERJAAN PROSES PENGERJAAN PANASPANAS

AdalahAdalah prosesproses merubahmerubah bentukbentuk logamlogam tanpatanpaterjaditerjadi pencairanpencairan (T (T prosesproses : T : T caircair > 0,5), volume > 0,5), volume bendabenda kerjakerja tetaptetap dandan taktak adanyaadanya geramgeram ((besibesihalushalus sisasisa prosesproses).).

Page 2: Proses Pengerjaan Panas Logam

DEFORMASI PLASTIKDEFORMASI PLASTIK

• Adalah perubahan dari pengerjaan panas dan pengerjaan dinginlogam.

• Suhu rekristalisasi baja berkisar antara 500°C dan 700°C.

Page 3: Proses Pengerjaan Panas Logam

PROSES UTAMA PENGERJAAN PANAS LOGAM:

A. Pengerolan (rolling).B. Penempaan (forging).

1. Penempaan palu.2. Penempaan timpa.3. Penempaan upset.4. Penempaan tekan,Penempaan press.5. Penempaan rol.6. Penempaan dingin.

C. Ekstrusi.D. Pembuatan pipa dan tabung.E. Penarikan.F. Pemutaran panas.G. Cara khusus.

Page 4: Proses Pengerjaan Panas Logam

KEUNTUNGAN DARI PENGERJAAN PANAS KEUNTUNGAN DARI PENGERJAAN PANAS LOGAMLOGAM

• Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan hasil cor biasanya memilikibanyak lubang berisi udara. Lubang tersebut akan tertekan dan hilang akibat gayakerja yang tinggi.

• Sifat fisis logam akan meningkat, diakibatkan adanya penghalusan butir logam.

• Jumlah energi untuk menghasilkan kerja dalam mengubah bentuk baja lebihsedikit ketimbang proses pembentukan dingin.

• Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam.

• Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus.karena hal ini berlangsungdi daerah rekristalisasi,pengerjaan panas berlangsung terus sampai limit bawahtercapai dan menghasilkan struktur butir yang halus.

Page 5: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENGEROLANPENGEROLAN

Gambar : Pengaruh Pengerolan Panas Pada Bentuk Dan Besar Butir

Suatu proses pengubahan baja setengah jadi misal: bloom,billet,slab menjadipelat,lembaran batangan,bentuk profil atau lembaran tipis.

Page 6: Proses Pengerjaan Panas Logam

Berbagai cara penyusunan rol dalam mesin rol.A. Mesin bertingkat dua, kontinu atau bolak-balik.B. Mesin bertingkat empat dengan rol pendukung untuk lembaran yang lebar.C. Mesin bertingkat tiga bolak-balik.D. Mesin rol kelompok dengan empat buah rol pendukung.

Page 7: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Diagram yang menggambarkan jumlah pas dan urutan mereduksipenampang bilet 100 x 100 mm menjadi batang bulat.

Page 8: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAANPENEMPAAN

Adalah suatu proses pengerjaan baja dengan cara ditekan atau di press dalam mesin tempa.

Proses Penempaan terbagi menjadi beberapa bagian :• Penempaan palu• Penempaan timpa• Penempaan tekan• Penempaan upset• Penempaan roll• Penempaan dingin

Page 9: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN PALUPada proses penempaan ini logam yang di panaskan di tempa dengan mesin tempa uapdiantara perkakas tangan atau die datar.

Gambar : Mesin tempa uap dengan rangka terbuka.

Page 10: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN TIMPAProsesnya sama seperti Penempaan Palu,hanya berbeda pada Die nya saja.

Gambar : Penempaan timpa dengan die tertutup.

Page 11: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Palu piston.

Page 12: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Mesin tempa impak.

Page 13: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN TEKANPada penempaan tekan, deformasi plastik logam melalui penekananberlangsung dengan lambat, yang berbeda dengan impak palu yang berlangsung dengan cepat. Umumnya mesin tempa tekan berbentuksimetris dengan permukaan die yang halus sehingga toleransi lebihketat.

Page 14: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN UPSETPada penempaan upset batang berpenampang rata dijepit dalam die dan ujungyang dipanaskan ditekan sehingga mengalami perubahan bentuk.

Gambar : Penempaan upset.

Page 15: Proses Pengerjaan Panas Logam

Urutan operasi untuk menghasilkan benda berbentuk silinder bisa dilihat pada gambardibawah. Potongan bahan bulat dengan panjang tertentu dipanaskan sampai suhutempa, kemudian bahan ditekan secara progresif untuk melubanginya sehinggadiperoleh bentuk tabung.

Gambar : Urutan operasi penempaan silinder menggunakan mesin tempa upset.

Page 16: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN ROLBatang bulat yang pendek dikecilkan penampangnya atau dibentuk tirus denganmesin tempa rol.

Gambar : Prinsip penempaan rol

Page 17: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Pembutan roda dengan proses penempaan rol panas.

Page 18: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUKSIEkstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahanbentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang denganpanjang hingga 150 m.

Ekstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahanbentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang denganpanjang hingga 150 m.

Jenis produk ekstrusi : batang, pipa, profil tertentu, patron kuningan, kabel berselongsong timah hitam.

Page 19: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUKSIEkstruksi terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

• Ekstruksi langsung• Ekstruksi tak langsung• Ekstruksi impak

Page 20: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUSI LANGSUNG

Bilet bulat yang telah dipanaskan, dimasukkan dalam ruang die, balok dummy danram diletakkan pada posisinya. Logam diekstrusi melalui lubang pada die. Prosesekstrusi ini bisa dilihat pada gambar :

Gambar : Diagram ekstrusi langsung

Page 21: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUSI TAK LANGSUNGHampir sama dengan ekstrusi langsung, namun logam yang diekstrusi ditekan keluar melalui lubang yang terdapat ditangah ram. Gaya yang diperlukan lebih rendah karena tidak ada gesekan antara bilet dan dinding konteiner.

Gambar : Diagram ekstrusi tak langsung

Page 22: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUSI IMPAK

Pada proses ini slug ditekan sehingga bahan slug terdorong keatas dan sekelilingnya. Ekstrusi Impak merupakan proses pengerjaan dingin logam meskipun begitu, pada beberapa jenis logam dan benda kerja, khususnya dengan dinding yang tebal, slug dipanaskan.

Page 23: Proses Pengerjaan Panas Logam

PEMBUATAN PIPA DAN TABUNG

Pipa dan tabung dapat dibuat dengan pengelasan tumpu atau pengelasan listrik lembaran yang dilengkungkan, penusukan tembus, dan ekstrusi. Penusukan tembus dan ekstrusi digunakan untuk pembuatan pipa penyaluran gas atau bahan kimia cair.

Page 24: Proses Pengerjaan Panas Logam

LAS LANTAK

Proses las Lantak Terbagi dua :

• Las lantak terputus

• Las lantak kontinu

Page 25: Proses Pengerjaan Panas Logam

LAS LANTAK TERPUTUS

Gambar : Pembuatan pipa las lantak. menarik skelp melalui pembentuk lonceng.

Page 26: Proses Pengerjaan Panas Logam

LAS LANTAK KONTINU

Gambar : Pembuatan pipa las lantak, Skelp dibentuk menjadi pipa las lantak kontinyu.

Page 27: Proses Pengerjaan Panas Logam

LAS LANTAK LISTRIKLAS LANTAK LISTRIK

Pembentukan Sirkular dilakukan dengan melakukan plat melalui pasangan-pasangan rol secara kontinue. Perangkat pengelasn ditempatkan pada ujung mesin rol yg trediri dari 3 rol center, rol tekan dan 2 elektroda rol yg mengalirkan arus penghasil panas segera setelah pipa melampaui satuan pengelasan.

Page 28: Proses Pengerjaan Panas Logam

LAS TUMPUKTepi skelp dipanaskan, lalu skelp ditarik melalui die. Diantara rol terdapat mandril yang ukurannya sama dengan diameter dalam pipa. Tepi skelp dilas dengan tekanan antara rol dan mandril. Pipa las tumpuk dibuat dengan ukuran diameter 50 sampai 400 mm.

Gambar : Cara pembuatan pipa las tumbuk dari skelp.

Page 29: Proses Pengerjaan Panas Logam

PELUBANGAN TEMBUS (PIERCING)Proses ini dapat membuat tabung tanpa kampuh dengan diameter hingga 150 mm. Untuk tabung yang berdiameter lebih dari 150 mm harus melalui tahap pelubangan tembus kedua dan pelubangan tembus ganda. Kecepatan produksi mesin pelubangan tembuis kontinu mencapai 390 m/ menit.

Gambar : Proses rol putar untuk tabung tanpa kampuh yang besar.

Page 30: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Langkah utama pada proses pembuatan tabung kontinu.

Page 31: Proses Pengerjaan Panas Logam

EKSTRUSI TABUNGMerupakan bagian dari ekstrusi langsung, tetapi menggunakan mandril untuk membuat lubang bagian dalam tabung. Bilet diletakkan dalam die, mandril didorong melalui bilet dan ram mengekstrusi logam melalui die disekeliling mandril. Kecepatan ekstrusi tabung sampai 180 m / menit, digunakan untuk tabung gas.

Gambar : Ekstrusi tabung dari bilet yang dipanaskan.

Page 32: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENARIKAN

Bloom dipanaskan hingga suhu tempa dan oleh pelubang tembus yang di pasang padamesin press vertikal, bloom di bentuk menjadi benda tempa berongga dengan alas tertutup.

Page 33: Proses Pengerjaan Panas Logam

Gambar : Penarikan silinder berdinding tebal dan bloom yang dipanaskan.

Page 34: Proses Pengerjaan Panas Logam

PEMUTARAN PANAS

Dilakukan untuk membentuk pelat bulat atau untuk mengecilkan atau menutup ujung pipa.Pembentukan dilakukan dengan menekan alat yg tumpul atau roll tekan langsung pada permukaan benda kerja yang berputar.

Page 35: Proses Pengerjaan Panas Logam

PENEMPAAN PANAS

Suatu proses yang disebut Thermo – forging menggunakan suhu kerja diantara suhu yang lazim digunakan untuk pengerjaan dingin dan panas

Gambar. Kepala sekrup sok dibuat dengan proses “Thermo – Forging”

Page 36: Proses Pengerjaan Panas Logam

CARA – CARA KHUSUS

Proses ini dapat disesuaikan untuk produksi berkapasitas tinggi dengan peralatan yang minimal,prosesnya tidak jauh beda dengan proses penempaan dan proses ini biasadilakukan oleh Industri – industri besar.

Gambar. Cara penggunaan penekan tambahan pada penempaan timpa