proses pembuatan nata de coco

13
Romi Ragubta Kurniawan - 38 (@DokterCinta08) Renanda Ulfa - 49 (@nandaulfaa) Nuryadi Kurniawansyah – 50 (@nuryadisibontot) Ade Priyono - 51 (@standupade) Lutfia Nur Izzati - 53 (@Lutfianuriz)

Upload: lutfia-nur-izzati

Post on 29-May-2015

10.345 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses pembuatan nata de coco

Romi Ragubta Kurniawan - 38 (@DokterCinta08)

Renanda Ulfa - 49 (@nandaulfaa)

Nuryadi Kurniawansyah – 50 (@nuryadisibontot)

Ade Priyono - 51 (@standupade)

Lutfia Nur Izzati - 53 (@Lutfianuriz)

Page 2: Proses pembuatan nata de coco

Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Nata de Coco merupakan jenis makanan berserat yang dihasilkan Acetobacter xylinum dalam media cair bergula sebagi susbtratnya.

Page 3: Proses pembuatan nata de coco

Input

Output

KelapaKelapa Bakteri Bakteri

Proses

Page 4: Proses pembuatan nata de coco

1. AlatPanci untuk merebus media/ air kelapa. Gelas ukur besar 1liter dan 250 mili liter. Pengaduk. Pisau pengiris nata. Plastik kemasan 1/2 kg. Saringan air kelapa/ ayakan tepung. Nampan/ wadah untuk fermentasi. Kain putih/mori untuk penutup 3 m. Tali pengikat/karet. Ember/baskom perendam/pencuci. Timbangan kue. Sealing cup ukuran akua gelas.

Page 5: Proses pembuatan nata de coco

2. Bahan yang diperlukan: Air kelapa 25 liter. Gula pasir 2,5 kg. Asam cuka (asam asetat 25%)/asam cuka dapur 400 mili liter. Urea 25 g. Sirup rasa dan warna disesuaikan kesukaan masyarakat Kap gelas (ukuran aqua gelas). 4Allumunium foil satu gulung. Sendok plastik.

Page 6: Proses pembuatan nata de coco
Page 7: Proses pembuatan nata de coco

Biakan atau kultur murni A. xylinum diperoleh di laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor. Kultur tersebut tumbuh pada media Hassid Barker. Koleksi kultur dapat dalam bentuk kering beku dalam ampul, maupun dalam bentuk goresan dalam agar miring (slant agar). Koleksi kultur dalam bentuk kering beku dalam ampul dapat bertahan hidup bertahun-tahun tanpa peremajaan. Sedangkan koleksi kultur dalam agar miring perlu peremajaan setiap 2-3 bulan. Kebanyakan koleksi kultur pemeliharaannya dengan cara peremajaan dilakukan pada media agar miring.

Page 8: Proses pembuatan nata de coco

Cara penyiapan substrat untuk pembuatan Nata de Coco dengan bahan baku air kelapa ádalah sebagai berikut; - Air kelapa yang diperoleh dari pasar disaring dengan menggunakan kain saring bersih. - Kedalam air kelapa ditambahkan sukrosa (gula pasir) sebanyak 10% (b/v).- Gula ditambahkan sambil dipanaskan, diaduk hingga homogen. - Urea (sebanyak 5 gram urea untuk setiap 1 liter air kelapa bergula yang disiapkan) ditambahkan dan diaduk sambil didihkan. - Substrat ini didinginkan, kemudian ditambah asam acetat- Substrat disterilkan dengan cara dimasukkan dalam outoclave pada suhu 121°C, tekanan 2 atm, selama 15 menit (atau didihkan selama 15 menit).

Page 9: Proses pembuatan nata de coco

Penyiapan StarterStarter adalah bibit A. xylinum yang telah ditumbuhkan dalam substrat pertumbuhan

kultur.Penyiapan starter adalah sebagai berikut: substrat disterilkan dengan outoclave atau dengan cara didihkan selama 15 menit. Setelah dingin kira-kira susu 40°C,

sebanyak 300 ml dimasukkan kedalam botol steril volume 500 ml. Substrat dalam botol steril diinokulasi (ditanami bibit bakteri A. xylinum) sebanyak 2 ose (kira-kira 2 pentol korek 6api), bibit A. xylinum. Substrat digojog, sebaiknya menggunakan shaker dengan kecepatan 140 rpm (Masaoka, et al., 1993) ( secara manual digojog setiap 2-4 jam ). Starter ditumbuhkan selama 2 hari, pada suhu kamar.

FermentasiSubstrat air kelapa disterilkan dengan menggunakan outoclave atau dengan cara didihkan selama 15 menit. Substrat didinginkan hingga suhu 40°C. Substrat dimasukkan pada nampan atau baskom steril dengan permukaan yang lebar, dengan kedalaman substrat kira-kira 5 cm. Substrat diinokulasi dengan menggunakan starter atau bibit sebanyak 10 % (v/v). Substrat kemudian diaduk rata, ditutup dengan menggunakan kain kasa. Nampan diinkubasi atau diperam dengan cara diletakan pada tempat yang bersih, terhindar dari debu, ditutup dengan menggunakan kain bersih

untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Inkubasi dilakukan selama 10 – 15 hari, pada suhu kamar. Pada tahap fermentasi ini tidak boleh digojok. Pada umur 10-15 hari nata dapat dipanen.

Page 10: Proses pembuatan nata de coco

Kemasan merupakan aspek penting dalam rangka menghasilkan produk Nata de Coco untuk keperluan komersial. Kemasan terhadap produk Nata de Coco memiliki tujuan seabagai berikut:

Mengawetkan produk agar bertahan lama tidah rusak. Memberikan sentuhan nilai estetika terhadap produk sehingga

memiliki daya tarik yang lebih tinggi. Meningkatkan nilai tambah secara ekonomi terhadap produk. Memudahkan proses penyimpanan dan distribusi produk.

Untuk menghasilkan kemasan yang baik dengan mempertimbangkan keawetan produk yang dihasilakan perla diperhatikan hal-hal seabagai berikut:

a. Kemasan harus bersih atau steril. b. Isi kemasan diusahakan penuh agar tidak ada udara tersisa dalam

kemasan sehingga mikroba kontaminan tidak tumbuh.

Page 11: Proses pembuatan nata de coco

Produk nata de coco memiliki kandungan serat yang tinggi tetapi rendah kalori sehingga sangat cocok untuk orang yang sedang menjalankan diet. Produk nata de coco dapat dibagi menjadi dua yaitu nata de coco tawar (bentuk lembaran dan kubus kecil-kecil: 1x1x1 cm3) dan nata de coco kemasan siap konsumsi. Produk nata de coco tawar biasanya diminta oleh produsen lain sebagai bahan baku pembuatan nata de coco kemasan siap konsumsi. Produk ini populer sebagai hidangan penutup (dessert).

Page 12: Proses pembuatan nata de coco

Beberapa tahapan pembuatan Nata de Coco ádalah sebagai berikut: pemeliharaan kultur A. xylinum, pembuatan starter, pembuatan media fermentasi atau substrat, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan.

Teknologi pembuatan Nata de Coco merupakan teknologi sederhana, namun dalam proses pembuatannya memerlukan perhatian pada titik kritis yaitu; pemeliharaan kultur A. xylinum, penyiapan starter dan proses fermentasi.

Kebersihan merupakan faktor sangat penting untuk keberhasilan dan proses pembuatan Nata de Coco.

Page 13: Proses pembuatan nata de coco

Terima KasihSumber:http://pascapanen.litbang.deptan.go.id/assets/media/berita/misgiyarta-natadeCoco.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_coco